Ceritasilat Novel Online

Pertikaian Tokoh Tokoh Persilatan 7

Pertikaian Tokoh Tokoh Persilatan Hoa San Lun Kiam Karya Chin Yung Bagian 7


"Hebat kau, orang she Toan !" memuji Lu Liang Cwan.
"Kepandaianmu tidak rendah !'
Toan Ceng cepat2 mengeluarkan kata2 merendahkan diri.
la juga bersikap wajar sekali, tidak memperlihatkan sikap bangga dan sombong.
Malah dengan rendah hati ia memuji kehebatan
tenaga serangan Lu Liang Cwan.
Melihat sikap Toan Ceng yang sabar dan ramah
tamah, dengan sendirinya lenyap sikap curiga pada diri Oey Yok Su dan Lu Liang Cwan.
Lu Liang Cwan yang memang memiliki tabiat agak
berandalan, tanpa memperdulikan basa basi, ia telah bertanya : "Siapa gurunya, nak " "
Toan Ceng bimbang mendengar ditanyakan gurunya, akhirnya ia telah menyahuti jujur: "Guruku itu bisa dipanggil oleh sahabat-sahabat dengan sebutan Hek Wan.
"Apa ....?" tanya Lu Liang Cwan terkejut.
Oey Yok Su yang memang belum begitu
berpengalaman dalam rimba persilatan tidak mengetahui siapa itu adanya Hek Wan, namun buat Lu Liang Cwan lain halnya.
"Hek Wan....... gurumu itu Hek Wan?" tanya Lu Liang Cwan seperti tidak mempercayai pendengarannya.
Toan Ceng membenarkan.
"Hanya itu saja yang kuketahui, karena menurut guruku ia memang telah lama tidak memiliki nama, dan TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
hanya mempergunakan julukan yang diberikan oleh sahabat-sahabatnya, yaitu Hek Wan..........!"
"Sekarang ia berada dimana ?" tanya Lu Liang Cwan lagi.
Muka Toan Ceng jadi berobah merah tetapi kemudian dengan suara perlahan ia berkata : "Sudah cukup lama juga kami guru dan murid berpisah.....menurut
keterangan yang diberikan Insu, bahwa guruku itu ingin pergi kedaratan Tionggoan lagi....... !"
Lu Liang Cwan menghela napas dalam2, dan duduk
terpekur sambil mengerutkan sepasang alisnya. Mulutnya juga menggumam perlahan : "Aku tidak menyangka bahwa Hek Wan masih hidup.......!"
Oey Yok Su yang sejak tadi hanya mendengari saja, jadi tertarik.
"Lu Locianpwe, siapakah sebenarnya Hek Wan itu.?"
tanya Oey Yok Su.
"Dialah seorang tokoh sakti yang memiliki kepandaian hebat sekali... aku sendiri belum tentu bisa menandingi kepandaiannya itu. . .!" menjelaskan Lu Liang Cwan kemudian.
Oey Yok Su terkejut.
"Hek Wan merupakan pendekar aneh," kata Lu Liang Cwan lagi.
"Dan kami didaratan Tionggoan pernah mendengar bahwa ia merupakan seorang jago yang tidak pernah mau memperhatikan kepandaiannya, kelakuannya juga sangat aneh, tetapi sesungguhnya ilmu silat yang dimilikinya itu bermacam ragam dan aneh sekali, sulit TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
untuk dijajaki sampai berapa tinggi kepandaian yang dimilikinya."
Oey Yok Su mendengarkan saja.
Toan Ceng juga mendengarkan dengan penuh
perhatian, karena memang Toan Hongya ini sama sekali tidak mengetahui asal usul gurunya itu.
Ia hanya mengetahui bahwa Hek Wan memiliki
kepandaian yang tinggi dan gurunya itu memang agak aneh sifatnya.
Sekarang Lu Liang Cwan mengetahui perihal gurunya itu, maka ia ingin mendengar lebih banyak lagi.
"Dan, siapakah sebenarnya nama guruku itu, Locianpwe?" tanya Toan Ceng kemudian.
"Ohhh....., engkau sendiri tampaknya tidak begitu jelas dengan keadaan gurumu...!" kata Lu Liang Cwan.
"Kami sendiri tidak mengetahui nama sebenarnya, kami hanya mengetahui bahwa ia biasa dipanggil sebagai Hek Wan, tentu saja panggilan itu disesuaikan dengan keadannya, yaitu kulitnya yang hitam dan bentuk mukanya yang mirip........ kera......!"
Toan Ceng tidak marah.
Memang Hek Wan sendiri pernah menyatakan sendiri perihal namanya itu.
"Dimanakah biasanya guruku itu berdiam?" tanya Toan Ceng lagi.
"Itupun tidak jelas, karena gerak geriknya seperti bayangan setan saja, ia tidak memiliki tempat yang tetap dan selalu mengembara, namun bisa muncul dengan TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
tiba2 disuatu tempat, maka tidak ada seorangpun dirimba persilatan yang mengetahui dimana Hek Wan berada, dan sulit sekali jika hendak mencari dia...
disamping tempatnya yang tidak menentu, juga memang Hek Wan selalu menyamar, sehingga banyak orang2
rimba persilatan yang tidak mengenal wajahnya yang sesungguhnya dan hanya sering dengar kebesaran
namanya saja sebagai tokoh sakti......!"
Toan Ceng menghela napas.
Semula ia ingin mengetahui dari Lu Liang Cwan
dimana gurunya biasa menetap.
Karena ia bermaksud untuk pergi menemuinya, namun mendengar perkataan Lu Liang Cwan, putuslah harapan Toan Ceng, sebab gurunya itu sulit diketahui jejaknya.
Lu Liang Cwan melihat perobahan wajah Toan Ceng, ia tertawa sambil tanyanya : "Sekarang tentu Hek Wan tengah berkeliaran didaerah Tionggoan lagi.. .!"
Toan Ceng mengangguk.
"Mungkin guru memang miliki kegemaran merantau dan berkelana, ia tidak betah untuk tinggal terlalu lama disebuah tempat...!"
Oey Yok Su telah melihat kepandaian Toan Ceng tidak rendah, mungkin tidak berada disebelah bawah
kepandaiannya. Maka ia jadi menyukai juga pemuda yang ramah ini.
---o~dwkz^0^tah~o--TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
BAGIAN 29 : SI NENEK CANTIK
WAKTU mereka tengah ber-cakap2 seperti itu dari luar rumah makan terdengar langkah kaki.
Mereka bertiga menoleh, karena orang yang baru
datang itu telah mengetuk meja agak keras.
Ketika melihat orang yang baru masuk kedalam ruang rumah penginapan ini, Oey Yok Su dan Lu Liang Cwan jadi terkejut, karena itulah seorang wanita yang cantik sekali, tidak lain dari Bong Kim Lian, wanita cabul yang pernah mengganggu Oey Yok Su.
Sedangkan Kim Lian memandang mereka sejenak,
kemudian berkata kepada pelayan yang telah
menghampirinya,: "Sediakan aku makanan dan tiga kati air teh, lalu kau siapkan sebuah kamar untukku....... !"
Pelayan itu mengiyakan cepat, dan Kim Lian telah duduk dikursi yang terpisah empat meja dengan Oey Yok Su.
Toan Ceng sendiri heran melihat wanita secantik itu, yang memakai baju yang reboh dengan perhiasan,
berkeliaran seorang diri.
Memang Tailie merupakan kerajaan yang aman,
namun tetap saja tidak terlepas dari pria2 hidung belang yang biasa mengganggu wanita.
"Rupanya wanita itu memiliki kepandaian yang cukup tinggi, sehingga ia berani berkelana seorang diri," kata Toan Ceng perlahan pada Lu Liang Cwan.
Lu Liang Cwan tertawa, ia menyahuti : "Wanita itu wanita cabul, hampir saja saudara kecil she Oey ini diganggu olehnya."
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Muka Oey Yok Su jadi berobah merah, ia malu sekali teringat apa yang pernah dialaminya.
Toan Ceng jadi terkejut dan heran, ia bertanya lagi :
"Dia wanita cabul ..."!"
"Kau lihat, apakah ia cukup cantik?" tanya Lu Liang Cwan.
Toan Ceng tidak mengerti maksud pertanyaan Lu
Liang Cwan, ia hanya mngangguk dan mengawasi Lu Liang Cwan.
"Ya, memang ia sangat cantik," kata Lu Liang Cwan.
"Akupun melihat wanita itu memang cantik. Tetapi tahukah engkau berapa usia-nya ?"
Toan Ceng melirik kepada Kim Lian, yang waktu itu juga duduk sambil mengawasi kearah mereka.
"Mungkin dua puluh lima tahun.....!" sahut Toan Ceng kemudian dengan suara yang perlahan.
"Salah ......!"
"Mungkin belum sampai dua puluh lima tahun ?"
"Salah.....Salah......lebih dari dua puluh lima tahun !"
"Atau ia berusia tiga puluh tahun ", tetapi wajahnya masih begitu muda dan cantik tentu usianya belum sampai tiga puluh tahun !" kata Toan Ceng ragu2.
"Juga lebih dari tiga puluh tahun ...!'' kata Lu Liang Cwan.
Kembali Toan Ceng jadi heran.
"Tetapi tidak mungkin wanita secantik dan semuda dia berusia lebih dari tiga puluh tahun.. ....!" katanya.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Atau memang ia seorang wanita yang awet muda ?"
"Benar," mengangguk Lu Liang Cwan.
"Ia memang seorang wanita yang awet muda ! Tetapi usianya lebih dari tiga puluh tahun....!"
"Atau wanita itu telah berusia empat puluh tahun ?"
tanya Toan Ceng lagi.
"Juga lebih.....lebih dari ernpat puluh tahun!" sahut Lu Liang Cwan.
Toan Ceng jadi tidak mempercayai, ia memandang
ragu pada Lu Liang Cwan, kemudian melirik pada wanita itu lagi, pada Kim Lian.
"Tidak mungkin orang itu berusia lebih dari tiga puluh tahun.....!" katanya seperti menggumam.
"Engkau tidak percaya " Tahukah engkau berapa usia sesungguhnya ?"
Toan Ceng menggeleng.
"Hampir delapan puluh tahun.......!" sela Oey Yok Su yang ikut bicara.
Mendengar itu Toan Ceng jadi heran.
"Hampir delapan puluh tahun?" tanya nya tidak percaya.
"Ya! hampir delapan puluh tahun.......ia memang seorang nenek-nenek tua.....!''
Toan Ceng tersenyum sambil menggeleng2-kan
kepalanya beberapa kali.
"Tidak mungkin......, tidak mungkin.......!" katanya beberapa kali.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Mengapa tidak mungkin.......?" tanya Lu Liang Cwan kemudian sambil tertawa.
"Wanita itu cantik selain kulit mukanya belum ada keriput.... atau memang ia memakai kedok "''
Melihat Toan Ceng ragu-ragu seperti itu dan tidak mempercayai keterangannya, Lu Liang Cwan tersenyum lagi.
la melirik kepada Bong Kim Lian, dilihatnya wanita itu tengah mengawasinya dengan mata mendelik.
Lu Liang Cwan tertawa lagi.
"Biar tua-tua dia juga galak sekali" kata Lu Liang Cwan. "Kau tidak percaya usianya telah mencapai delapan puluh tahun?"
Toan Ceng mengangguk.
"Tidak mungkin, ia, masih begitu muda dan cantik, potongan tubuhnya saja masih padat dan berisi," kata Toan Hongya.
"Kau mungkin beranggapan aku berguyon, tetapi engkau sendiri telah dengar bahwa itu dikatakan oleh saudara Oey ini, ia yang hampir menjadi korban wanita cabul itu... saudara Oey ini yang mengetahui dengan pasti. . . usia wanita itu rnemang hampir delapan puluh tahun!"
"Bagairnana itu bisa terjadi, berusia hampir delapan puluh tahun, tetapi memiliki wajah yang begitu cantik dan tubuh yang begitu padat berisi?" tanya Toan Ceng sambil mengawasi Lu Liang Cwan dan Oey Yok Su
bergantian dengan tatapan mata tidak percaya.
"Justru ia melatih semacam ilmu. . .!"
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Melatih semacam ilmu untuk awet muda?" tanya Toan Ceng.
Lu Liang Cwan mengangguk.
"Ya, ia melatih semacam ilmu....... ilmu untuk awet muda, yaitu ilmu Im Yang Hun......!" menjelaskan tokoh sakti she Lu itu.
"Kepandaian silatnya juga tinggi sekali, hampir berimbang dengan kepandaianku, tetapi yang celaka lagi, nenek tua itu yang berparas cantik, memiliki akal yang licik dan selalu melakukan kelicikan2 dan kecurangan dengan tipu muslihatnya..... aku sendiri nyaris menjadi korban kecabulannya...... !" menjelaskan Oey Yok Su.
Toan Ceng benar2 tidak bisa mempercayai keterangan yang diberikan oleh Oey Yok Su dan Lu Liang Cwan.
Bagaimana ia bisa mempercayainya, sedangkan
wanita itu cantik sekali dan masih muda, paling tidak usianya belum sampai dua puluh lima tahun.........!
Namun walaupun begitu, Toan Ceng tidak bisa tidak mempercayai keterangan Lu Liang Cwan dan Oey Yok Su, karena kedua orang itu tampaknya ber-sungguh2.
"Lalu... semacam ilmu apakah Im Yang Hun itu?"
tanya Toan Ceng kemudian.
"Ilmu itu jahat dan sesat, ia membutuhkan banyak sekali sari keperjakaan pemuda, untuk membikin dirinya awet muda. . .!"
"Hemm......., jika demikian wanita itu seorang wanita yang jahat.. .!"
"Tetapi wanita yang cabul itu selalu mencari korbannya tidak sembarangan!" kata Lu Liang Cwan lagi.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Apa maksud Locianpwe ?" tanya Toan Ceng, yang tertarik ingin mengetahui.
"Korban2 yang dikehendakinya bukan manusia biasa, tetapi justru seorang pemuda perjaka yang telah memiliki sinkang. Semakin tinggi sinkang yang dimilikinya, maka sari keperjakaan yang diperolehnya itu akan membuat ia bertambah muda saja...... dengan awet muda begitu, ia selalu mempergunakan sari keperjakaan pemuda2 yang telah menjadi korbannya. Justru ia sangat setuju sekali adik she Oey ini, untuk dijadikan korban. Bukankah saudara Oey ini memiliki sinkang yang cukup tinggi.
Maka nilai saudara Oey ini sepuluh kali lipat dari pemuda biasa.........! Itulah sebabnya, mati2an wanita cabul itu telah menguntit kami, ia terus juga mengikuti kami .... !"
Toan Ceng menghela napas.
"Aku tidak menyangka ada wanita cabul seperti dia
...... sungguh ..... !" kata Toan Ceng kemudian sambil memperlihatkan wajah muram.
"Ya, justru itu, aku sendiri tidak menyukainya .. .!"
kata Oey Yok Su"
"Hanya untuk membunuhnya, sulit juga, sebab ia memiliki kepandaian yang tinggi. Selama hidupnya yang delapan puluh tahun itu ia telah melatih diri cukup lama
...... maka dari itu tidak mengherankan kepandaiannya juga sangat tinggi....l"
Lu Liang Cwan mengangguk. "Benar apa yang
dikatakan oleh saudara Oey itu. Yang penting kita harus dapat menjaga diri dari gangguannya ... dan juga jika memang wanita itu terlalu ganas, terpaksa kita harus TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
berusaha merubuhkannya, se-tidak2nya memunahkan kepandaian yang telah dimilikinya ........ "
---o^dw.kz~0~tah^o--WAKTU itu Kim Lian telah batuk2 beberapa kali, malah kemudian terdengar dia menggumam perlahan:
"Hemmm......, anak muda yang baik. Hanya sayangnya bercampur gaul dengan tua bangka itu seperti monyet itu
........!"
Dan setelah menggumam begitu, wanita tersebut
mulai bersantap lagi.
Sedangkan Lu Liang Cwan jadi mendongkol bukan
main mendengar perkataan Kim Lian.
Orang tua ini tahu yang dimaksudkan Kim Lian dengan sebutan tua bangka seperti monyet itu adalah dirinya sendiri. Muka Lu Liang Cwan jadi berobah merah karena gusar.
Tetapi Oey Yok Su telah berbisik padanya: "Kita lihat saja apa yang hendak dilakukannya . . .. !"
Lu Liang Cwan mengangguk,
Toan Ceng tersenyum juga, lucu juga urusan yang dihadapinya ini.
Wanita itu menurut ketcrangan kedua sahabat
barunya ini adalah seorang wanita cabul yang memillki sifat sesat.
"Baiklah, sekarang kita lebih baik tak membicarakan urusan wanita cabul itu. ..kita bicarakan soal-soal lainnya saja.......!"
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Lu Liang Cwan setuju.
Mereka segera ber-cakap2 dengan asyik, Malah Toan Ceng sebagai raja dari kerajaan Tailie ihi mengetahui jelas keadaan didaerah tersebut, itulah sebabnya ia bisa bercerita banyak mengenai keadaan kerajaan Tailie ini, Oey Yok Su dan Lu Liang Cwan jadi senang
mendengarkannya, karena mereka memang rnerasa
asing dikerajaan ini, kerajaan di Selatan.
Bahkan Oey Yok Su telah menanyakan, apakah di
Tailie ini terdapat jago2 yang memiliki kepandaian yang tinggi. Toan Hongya menjelaskan bahwa jago2 yang memiliki kepandaian tinggi dimana saja tentu terdapat, hanya sampai berapa tinggi mereka itu, masing2 tidak bisa ditentukan.
Dan menurut Toan Hongya, di Tailie memang terdapat cukup banyak jago2 silat, namun mereka umumnya
memiliki ilmu silat yang aneh sekali, berbeda dengan ke pandaian silat dari jago2 didaratan Tionggoan.
Waktu itu rupanya Bong Kim Lian telah selesai makan, ia segera meninggalkan mejanya untuk menuju
kekamarnya Waktu lewat didekat meja Oey Yok Su, wanita cantik ini melirik Oey Yok Su sambil melontarkan senyumnya. Dan juga kemudian melirik kepada Toan Ceng, malah Bong Kim Lian telah menganggukkan
kepalanya sambil tersenyum manis.
Toan Ceng mengawasi dengan sorot mata tidak
menyukai wanita itu, karena ia telah mendengar
keburukan wanita tersebut dari Oey Yok Su dan Lu Liang Cwan.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Setelah wanita itu lenyap dalam kamarnya, Toan Ceng berkata : "Baiklah, aku pamitan dulu, besok aku akan mengunjungi kalian lagi untuk ber-cakap2 ...!" dan Toan Ceng telah berdiri dari duduknya memberi hormat kepada kedua sahabatnya tersebut.
Oey Yok Su dan Lu Liang Cwan berdua masih
meneruskan makan minum mereka, sampai akhirnya
merekapun kembali kedalam kamar mereka.
Tetapi didalam kamar Lu Liang Cwan betkata dengan suara yang perlahan : "Tampaknya wanita cabul itu masih berat hendak melepaskanmu.... ia masih terus membuntuti kita maka kau harus hati-hati........!"
Oey Yok Su mengangguk.
Dia merinding bulu tengkuknya ketika teringat
beberapa saat yang lalu nyaris ia menjadi korban dari kecabulan wanita itu.
Disaat itu, Lu Liang Cwan telah tertawa: "Aku sendiri sebagai situa bangka seperti monyet, yang disebut oleh wanita cabul itu, ia sama sekali tidak tertarik padaku maka dari itu, aku boleh tenang2 untuk tidur, karena jelas ia sama sekali tidak berselera padaku !"
Mendengar gurau Lu Liang Cwan, Oey Yak Su tertawa masam.
la tahu dirinya yang disindir.
Sedangkan Lu Liang Cwan telah melanjutkan
perkataannya lagi: "Dan hanya engkau yang harus berhati-hati dan tidak boleh tidur terlalu lelap........karena sekali saja engkau lengah dan terjatuh ditangan wanita cabul itu, sulit engkau meloloskan diri lagi. Peristiwa yang TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
lalu telah menjadi pengalaman wanita cabul itu. jelas ia akan mempergunakan tipu muslihat yang lebih masak dan terperinci serta teratur baik, maka dari itu, engkau jangan sekali2 terjatuh ditangannya, aku tentu tidak bisa menolongi engkau lagi ....... !"
Setelah berkata begitu, Lu Liang Cwan tertawa sambil merebahkan tubuhnya dipembaringan.
Oey Yok Su sendiri jadi merasa tidak enak.
la tahu, dengan munculnya Bong Kim Lian di Tailie ini juga, hanyalah untuk membuntuti dirinya, hal itu membuat bulu tengkuk Oey Yok Su jadi merinding.
Hati pemuda itu jadi tenang, karena Oey Yok Su
menyadarinya bahwa ia harus berlaku hati2.
Keesokan harinya, kembali Toan Ceng telah
mengunjungi mereka.
Begitulah hubungan mereka bertiga telah terjalin dengan baik.
Sedangkan selama itu Bong Kim Lian tidak melakukan sesuatu.
la seperti membayangi Oey Yok Su saja.
Diperlakukan seperti itu, justru Oey Yok Su jadi tambah tidak tenang.
Bong Kim Lian tidak melakukan suatu tindakan apapun juga, maka merekapun tidak memiliki alasan untuk ribut dengan wanita cabul itu.
Tetapi dengan dibuntuti terus oleh wanita cabul seperti itu telah membuat Oey Yok Su selalu dikejar, TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
perasaan ngeri dan takut, tidak jarang ia jadi merinding sendirinya.
Memang Oey Yok Su memiliki kepandaian yang tinggi, tetapi wanita itu juga memiliki kepandaian yang pasti tidak rendah, terutama sekali justru wanita cabul itu tidak segan2 untuk mempergunakan tipu daya yang sesat dan jahat.
Maka kewaspadaan memang diperlukan sekali, karena Oey Yok Su tidak mau kalau sampai dirinya jatuh ditangan wanita cabul itu.
Sedangkan, Toan Cang yang tidak mengetahui urusan itu keseluruhannya, hanya menertawakan sikap Oey Yok Su yang terlalu teliti dan berwaspada terthadap wanita itu.
"Jika memang saudara Oey tidak menyukainya dan tidak melayani sikapnya itu, tentu wanita cabul itu tidak bisa memaksamu.......!" kata Toan Ceng.
"Memang seharusnya begitu, tetapi saudara Toan tidak mengetahui bahwa wanita Cabul itu memiliki kepandaian yang tinggi, tampaknya ia juga tidak akan puas jika keinginannya belum lagi tercapai........., maka selama ia masih membuntuti aku, jelas hal itu akan membuat aku tidak tenang.......! "
Toan Ceng mengajak kedua sahabatnya ini ber-cakap2
perihal lainnya.
Dan yang menjadi perhatian Toan Ceng justru adalah cerita Lu Liang Cwan mengenai perkembangan dunia persilatan didaerah Tionggoan, menceritakan perihal2
tokoh2 rimba persilatan didaerah Tionggoan yang memang banyak jumlahnya.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Sedangkan Toan Ceng sendiri telah menceritakan
keadaan dan kehidupan para jago2 silat di Tailie, hanya sekedar untuk dijadikan pertimbangan dan
perbandingan. Namun setelah banyak juga mendengar cerita Lu
Liang Cwan, maka Toan Ceng segera memperoleh
kenyataan banyak sekali urusan di dalam rimba
persilatan yang tidak diketahuinya.
Malah dengan mendengar perihal kehidupan tokoh2
sakti didaratan Tionggoan, membuat Toan Ceng
menyadari bahwa didaratan Tionggoan memang terdapat banyak sekali orang ber ilmu.
Terutama Toan Ceng melihat Lu Liang Cwan sendiri memiliki kepandaian yang tinggi. Dan Oey Yok Su walaupun berusia masih muda, tokh ia telah memiliki kepandaian yang tinggi juga.
Begitulah, mereka selalu, ber-cakap2 mengenai
keadaan dipersilatan, karena memang sejak kecil Toan Hongya ini senang sekali pada urusan silat dan tertarik setiap kali mendengar cerita perihal jago2 rimba persilatan.
Lu Liang Cwan selama beberapa hari telah
memperhatikan keadaan Toan Ceng.
la melihat usia Toan Ceng masih muda, tokh
kepandaiannya telah tinggi sekali.
Maka jika memang Toan Ceng memperoleh bimbingan yang lebih jauh, tentu ia akan memiliki kepandaian yang lebih hebat lagi.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Disamping itu. yang menarik perhatian Lu Liang Cwan adalah sikap Toan Ceng yang tampaknya ramah, namun disinar matanya terlihat sikapnya yang agung, setidaknya Toan Ceng bukan pemuda biasa.
Empat hari Oey Yok Su dan Lu Liang Cwan berdiam di Tailie, dan Toan Ceng telah menjanjikan mereka, di-hari2
berikutnya ia akan mengajak Oey Yok Su dan Lu Liang Cwan untuk mengelilingi Tailie, guna mengenal daerah Tailie lebih dalam.
---o^dw.kz~0~tah^o--BAGIAN 30 : TOAN HONGYA LENYAP
DARI ISTANA MALAM itu rembulan tergantung tingg'i diatas langit, dan sinarnya yang guram menerangi genting2 bangunan dalam isiana Toan Hongya.
Waktu itu Toan Hongya belum naik keperaduannya.


Pertikaian Tokoh Tokoh Persilatan Hoa San Lun Kiam Karya Chin Yung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

la tengah memikirkan keterangan Lu Liang Cwan
mengenai tokoh2 sakti dalam rimba persilatan. Sering Toan Hongya membayangkan betapa senangnya jika ia bisa datang kedaratan Tionggoan, untuk berkenalan deagan tokoh2 sakti itu, guna meminta petunjuk dari mereka.
Dan untuk mengisi kesepiannya, Toan Hongya telah menuju ketaman istana, untuk melatih diri, melatih ilmu silat pukulan tangan kosong yang pernah diterimanya dari Hek Wan gurunya.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Toan Hongya begitu asyik melatih ilmu pukulannya itu, tanpa disadarinya ada sepasang mata yang berkilat tajam tengah mengawasinya. Dan sinar mata itu agak luar biasa karena memancarkan kegairahan........
Toan Ceng masih terus berlatih dan setelah selesai menjalan jurus terakhir dari ilmu pukulannya, raja ini kembali kekamarnya.
Ia membasuh tubuhnya dan naik keperaduannya.
Dua orang pelayan wanita yang melayaninya
diperintahkan keluar, karena Toan Hongya ingin
beristirahat. Diluar tahu Toan Hongya justru sepasang mata tengah mengintai diluar kamarnya.
Lewat jendela kamar Toan Hongya, sepasang mata
mengawasi dengan sinar bergairah sekali.
Sesosok tubuh telah berada disisi jendela.
Dilihat dari pakaiannya ia seorang wanita.
Dan waktu rembulan bersinar karena awan yang
menutupinya itu bergeser, maka terlihat wanita tersebut memiliki paras yang cantik.
la, tidak lain dari Bong Kim Lian.
Setelah mengawasi sejenak larnanya, Bong Kim Lian melihat Toan Hongya mulai lelap dalam tidurnya.
Per-lahan2 dan hati2 Bong Kim Lian merogoh sakunya mengeluarkan sesuatu.
Lalu ia juga menyalakan bibit api, dibakarnya benda itu.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Asap segera bergulung cukup tebal, dengan
menggunakan tenaga lwekangnya Bong Kim Lian meniup asap itu, sehingga asap itu bergulung masuk kedalam kamar lewat jendela.
Lama juga Bong Kim Lian melakukan perbuatannya
itu, sampai akhirnya ia merasa telah cukup, dan melihat Toan Hongya juga tidak ber-gerak2.
Ia telah berhenti meniup asap yang keluar dari
sebatang kayu ditangannya. Lalu ia memadamkan api dikayu tersebut dan memasukkan kembali potongan kayu kecil itu kedalam sakunya.
Dengan hati2 dan per-lahan2 Bang Kim Lian
mencongkel daun jendela.
la membuka daun jendela.
Sebutir batu telah dilemparkan nya, sehingga batu itu mengenai tepi pembaringan Toan Hongya.
Tetapi kaisar itu tidak terbangun, masih terus tertidur nyenyak.
Bong Kim Lian tersenyum, rupanya asap pulasnya
bekerja dan membuat Toan Hongya tertidur lelap sekali.
Dengan gesit Bong Kim Lian telah melompat masuk kedalam kamar.
Gerakannya itu ringan sekali, tidak menimbulkan suara.
Cepat bukan main Bong Kim Lian menghampiri
pembaringan, ia bekerja sangat cepat, dan tubuh Toan Hongya telah diangkatnya, ditotoknya beberapa jalan darah raja itu, lalu menggotongnya keluar dengan melompati jendela.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dalam waktu sekejap mata saja Bong Kim Lian telah lenyap dikegelapan malam, tanpa kesulitan apapun ia telah meninggalkan istana Toan Hongya, dengan
mengandalkan ginkangnya yang tinggi, ia tidak sampai berpapasan dengan pengawal istana.
---o^dw.kz~0~tah^o--PAGI2 sekali istana telah digemparkan dengan
lenyapnya Toan Hongya.
Kerabat istana jadi sibuk sekali melakukan pencarian.
Tetapi ada beberapa orang menduga mungkin Toan
Hoagya tengah-pergi menyamar keluar dari istana, melakukan penyelidikan sesuatu.
Orang2 istana memang mengetahui bahvwa raja
mereka memiliki kepandaian yang tinggi, seharusnya mereka tidak berkuatir.
Tetapi disebabkan dua orang semalam melayani Toan Hongya mengatakan bahwa raja mareka telah masuk tidur, mengatakan dan dipagi itu tidak terlihat lagi, membuat mereka jadi kuatir juga.
Maka Toan Liang, sebagai panglima yang memimpin angkatan perang Tailie, telah menyebar beberapa orang2nya untuk melakukan pencarian jejak raja mereka karena kuatir kalau2 raja mereka Toan Liang mengalami sesuatu yang tidak diinginkan.
Walaupun para pengawal istana telah melakukan
pencarian disekitar Tailie, Toan Hongya tidak berhasil mereka jumpai.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Malah telah dua hari lewat begitu saja, Toan Hongya tidak berada di istana, hal ini membuat semua orang di istana tambah panik.
Tidak biasanya Toan Hongya keluar istana sampai ber-hari2.
Sebab setiap kali akan keluar istana, Toan Hongya paling lama hanya menghabiskan waktu satu hari dan kembali ke istana.
Maka orang2 istana Tailie menduga tentu ada sesuatu yang telah terjadi.
Keadaan ini telah membuat Toan Liang, dan Toan Bun jadi sibuk sekali menyebar orang orang istana untuk mencari jejak raja mereka.
Tetapi keadaan seperti itu berlangsung sampai
beberapa hari lamanya tanpa memperoleh hasil, karena Toan Ceng telah lenyap tanpa meninggalkan jejak.
Pihak istana jadi tambah panik, malah telah
mengerahkan beberapa pasukan untuk menggeledah
rumah2 penduduk.
Mereka sangat - menguatirkan sekali keselamatan raja mereka.
Banyak juga orang yang mereka curigai telah
ditangkap, namun sejauh itu tetap saja mereka tidak berhasil menemui jejak raja mereka.
Pihak istana jadi begitu panik dan berduka, mereka jadi bersedih karena berkuatir sekali kalau2 raja mereka itu menemui bahaya.
Usaha pencarian terus juga dilakukannya.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Tetapi urusan yang terjadi itu, yaitu lenyapnya sang raja dirahasiakan ketat, sebab pihak kerajaan kuatir kalau-kalau akan menimbulkan kegoncangan dihati rakyatnya, kalau saja berita lenyapnya raja mereka diketahui dan didengar oleh rakyat Tailie..........
---o^dw.kz~0~tah^o--BAGIAN 31 : AKSI SI NENEK
PENGUASA IM YANG HUN
BONG KIM LIAN yang telah menculik Toan Hongya,
lalu membawa pulang kekamar rumah penginapannya.
Tetapi sesampai dikamar rumah penginapan itu, ia teringat Liu Liang Cwan dan Oey Yok Su masih menginap disana, jika terjadi keributan dikamarnya tentu akan memancing perhatian kedua orang tersebut.
Akhirnya ia menjejakkan kakinya melocat
meninggalkan penginapan tersebut sambil menggendong Toan Hongya, ia teringat suatu tempat.
Ternyata Bong Kim Liam membawa Toan Hongya
kesebuah kuil kuno yang terletak dipinggiran kota, yang pernah dilihatnya saat dia datang pertama kali ke Tailie.
Kuil itu diurus oleh tiga orang pendeta yang telah berusia pertengahan baya.
Tetapi hal itu tidak membuat rintangan atau kesulitan bagi Bong Kim Lian.
la mengetuk pintu kuil yang tertutup dan seorang pendeta yang berusia pertengahan baya yang tampaknya TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
masih mengantuk sambil mengusap-usap matanya, telah membuka pintu kuil.
Waktu melihat tamunya adalah seorang wanita cantik yang menggendong seorang pemuda yang tampaknya
tengah tertidur nyenyak, pendeta itu jadi heran.
"Ada urusan penting apakah dimalam buta seperti ini nona datang berkunjung kekuil kami?" tanya pendeta itu.
Bong Kim Lian tersenyum manis.
"Kami tengah melakukan perjalanan dan kemalaman ditengah jalan, malangnya sahabat ku ini juga terserang semacam penyakit, sehingga ia perlu memperoleh
perawatan. Apakah Taisu bersedia memberikan sedikit tempat untuk kami benaung melewati malam yang dingin ini?"
Pendeta itu tidak memiliki alasan untuk menolaknya.
Kalau memang wanita itu datang seorang diri, tentu bisa saja ia menolaknya dengan alasan dikuil itu memang tidak terdapat wanita dan tentu tidak akan baik jika dilihat orang luar.
Namun sekarang yang membuat dia sulit menolaknya justru wanita itu menyatakan sahabatnya itu tengah terserang semacam penyakit, maka pendeta itu telah membuka pintu lebih lebar, ia mempersilahkan tamunya itu untuk masuk.
Bong Kim Lian girang melihat tipu daya nya telah berhasil.
Setelah pendeta itu menutup pintu kuil, ia mengajak Bong Kim Lian kesebuah kamar yang tidak begitu besar, dan hanya dilengkapi oleh sebuah pembaringan.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Dikamar ini nona bisa beristirahat ......., kalian boleh mempergunakan kamar ini" kata pendeta itu.
"Terima kasih Taisu ...... !" kata Bong Kim Lian sambil meletakkan Toan Hongya dipembaringan.
"Dikuil ini terdapat beberapa orang pendeta yang mengurus kuil ini, Taisu," tanya Kim Lian lagi.
Pendeta itu tertegun sejenak, tetapi tokh ia menyahuti juga.
"Tiga orang, termasuk Lolap ......!" sahut pekdeta itu.
"Bisa kami meminta sedikit air hangat ?" tanya Bong Kim Lian lagi.
Pendeta itu mengangguk.
"Tunggu, Lolap akan mengambilkannya!" katanya, dan ia telah menuju kedapur.
Sedang kan Bong Kim Lian diam2 telah mengikutinya, diluar tahu pendeta itu sendiri.
Ketika pendeta itu telah mengambilkan air hangat dari dapur dan akan menuju kekamar Bong Kim Lian, justru wanita cantik itu telah berada dihadapannya,
mengejutkan pendeta itu.
Waktu itu Bong Kim Lian telah berkata : "Terima kasih Taisu, maaf kan mengganggu tidur Taisu, silahkan tidur lagi.......!" dan Bong Kim Lian menyambuti tempat air hangat itu, ia mengulurkan tangan kanannya dengan cepat, dan ternyata pendeta itu telah tertotok jalan pulasnya.
Pendeta itu hanya merasakan dada sebelah kirinya sakit, kemudian sudah tidak sadarkan diri, tubuhnya TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
terkulai rubuh dilantai. Dia telah tertidur dengan keadaan tertotok.
Bong Kim Lian bekerja cepat. Sambil membawa
tempat air hangat itu ia tidak kembali kekamar dimana Toan Hongya berada, tetapi dikelilinginya kuil-itu, ia melihat dua orang pendeta yang berusia pertengahan baya tengah tertidur nyenyak disebuah kamar.
Cepat sekali Bong Kim Lian mendorong daun pintu kamar yang tidak terkunci itu, ia menotok jalan darah pulas pendeta yang tengah tidur ....... kedua pendeta itu akan terus tidur sampai dua hari dua malam karena totokan tersebut.
Cepat2 Bong Kim kembali kekamar dimana Toan
Hongya tergeletak, ia menuangkan sedikit air hangat kedalam sebuah cawan, kemudian dicampur sedikit bubuk putih, yaitu bubuk pelemas seperti yang diminum oleh Oey Yok Su beberapa saat yang lalu.
Bong Kim Lian kemudian menghampiri pembaringan, ia duduk ditepi pembaringan.
Dilihatnya Toan Hongya tertidur nyenyak sekali akibat asap pulas yang dibakar beberapa waktu yang lalu.
Ditekan kedua rahang Toan Hongya kemudian waktu mulut Toan Hongya terbuka, Bong Kim Lian memasukan air bercampur bubuk putih obat pelemas itu, ia tuangkan kedalam mulut Toan Hongya, dan menekan
tenggorokkan raja itu sehingga cairan itu masuk kedalam kerongkongannya.
Bong Kim Lian tersenyum puas.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dengan tidak sabar ia duduk menantikan Toan Hongya terpengaruh obat pelemas itu, yang akan bekerja selama sepeminuman teh, maka Bong Kim Lian harus menanti dulu sebelum menyadari pemuda itu dari pulasnya.
Bong Kim Lian tersenyum, ketampanan yang dimiliki Toan Hongya tidak kalah jika dibandingkan dengan Oey Yok Su, juga tubuhnya yang tegap disamping juga Kim Lian mengetahui pemuda ini memiliki kepandaian yang tinggi.
Setelah yakin obat pelemasnya bekerja, Bong Kim Lian menotok jalan darah Toan Hongya.
Toan Ceng terbangun dari tidurnya.
la heran sekaii ketika pertama kali membuka matanya melihat dirinya berada ditempat asing.
Yang lebih mengejutkan batinya justru ia melihat wanita cantik dihadapannya.
Dan yang lebih membuat ia tertegun adalah wanita itu Bong Kim Lian, yang diketahuinya dari Oey Su dan Lu Liang Cwan sebagai wanita cabul.
"Siapa... siapa kau.... mengapa kau membawaku kemari ", mengapa aku berada di sini ?" tanya Toan Ceng dengan suara gagap.
Bong Kim Lian tersenyum manis sekali.
"Hongya," katanya dengan suara yang merdu, ia memanggil Hongya, karena Kim Lian telah mengetahui asal usul pemuda ini, yang merupakan Kaisar negeri Tailie ini.
"Engkau mengingau dalam mimpimu, engkau berjalan diluar sadarmu ......, engkau keluar istana dan keluyuran TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
seorang diri dalan keadaan tidur aku kuatir Hongya mengalami sesuatu yang tidak diinginkan, telah
mengikuti sampai dikuil ini."
Mendengar perkataan Bong Kim Lian bukan main
herannya Toan Ceng.
"Apakah benar2 telah terjadi begitu?" tanyanya heran.
Kim Lian, mengangguk.
"Ya....., Hongya telah mengalami mimpi yang membuat Hongya jadi jalan dalam keadaan tidur .......!"
sahut wanita cantik ini.
Tetapi Toan Hongya yang otaknya terang dan cerdas mana bisa mempercayai parkataan wanita ini.
Ia mengetahui, selama hidupnya belum pernah
mengalami peristiwa seperti itu.
Dan juga saandainya ia bermimpi berjalan dalam
keadaan tertidur, jelas ia akan di lihat oleh para pengawal istana. Tetapi mengapa tahu2 ia telah berada diruang yang asing seperti ini "
Apa lagi mernang Toan Hongya telah mengahui dari Oey Yok Su dan Lu Liang Cwan, bahwa wanita cantik ini adalah seorang wanita cabul yang menyukai anak muda, untuk diambil sari keperjakaannya, Toan Ceng jadi bergidik.
la, berusaha untuk bangun duduk, tetapi dirasakana tubuhnya lemas sekali, ia seperti tidak memiliki tenaga, dan tangannya yang menunjang berat tubuhnya, jadi gemetaran, sehingga akhirnya Toan Hongya telah rebah kembali,
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Bong Kim Lian berkata dengan suara yang manis :
"Hongya jangan terlalu banyak bergerak dulu," katanya.
"Hongya perlu istirahat, biarlah aku yang merawatmu
......!" "Siapa engkau sebenarnya ?" tanya Toan Ceng kemudian.
Kim Lian tersenyum lagi.
"Siauwmoy she Bong dan bernama Kim Lian," kata Kim Lian memperkenalkan dirinya, "kebetulan Siauwmoy tengah berke ana dinegeri Hongya.........!"
"Hemm.......," tertawa tawar Toan Hongya, dan kemudian berkata dengan tidak senang: "Baiklah, jika memang benar apa yang telah engkau ceritakan itu, aku berterima kasih atas pertolonganmu, tetapi aku akan segera kembali ke istana, agar orang2 istana tidak menjadi bingung atas kepergianku ini.........!"
Sambil berkata begitu, Toan Hongya berusaha untuk bangun.
Tetapi tenaganya habis, ia sama sekali terlalu lemah untuk bangun dari pembaringan itu.
"Jangan terlalu banyak bergerak Hongya,
percayalah...... Hongya masih terlalu lemah." kata Kim Lian.
Toan Ceng jadi kaget, karena ia benar2 merasakan tenaganya seperti lenyap sama sekali. Seketika itu juga Toan Ceng menduga, pasti semua ini adalah perbuatan main gila perempuan cabul ini.
Tetapi sebagai seorang yang cerdas Toan Hongya tak mau menunjukan kemarahannya, ia hahya berkata : TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Terima kasih atas pertolongan yang telah engkau berikan ... dan maukah engkau, menolongku lagi ?"
"Katakanlah Hongya, dengan senang hati aku akan menolong dan membantu, jika memang aku bisa
melakukannya ........!" kata Kim Lian cepat.
"Dapatkah engkau pergi keistana untuk
rnemberitahukan keadaanku ini, agar orang2 istana datang menjemput diriku ?"
Kim Lian tertawa.
"Mana bisa Hongya " Hari telah larut malam.......
sedangkan aku seorang wanita, mana berani aku
berke!uyuran seorang diri dimalam buta seperti ini ?"
Toan Ceng semakin keras dugaannya bahwa dirinya memang dikerjakan oleh wanita ini diculiknya. Maka hatinya jadi mendongkol.
Tetapi Toan Hongya tidak memperlihatkan kegusaran hatinya, ia hanya berkata : "Baiklah jika begitu, tetapi kuharap pagi engkau tolong memberitahukan pada orang istana mengenai keadaan diriku ini dan minta mereka menjemputku......! "
Bong Kim Lian tersenyum sambil mengangguk.
"Dengan senang hati aku akan melaksanakan perintah Hongya.....!"
"Aku tentu tidak berani rnenolak perintah Toan Hongya, tetapi jika aku menolongi Hongya, aku akan menerima hadiah, bukan" Maksudku hadiah dari
Hongya." Toan Ceng jadi ragu2, tetapi akhirnya ia mengangguk juga.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Tentu...., tentu.... pihak istana akan memberikan hadiah yang cukup banyak atas pertolongan yang engkau berikan padaku. Engkau tentu akan diberikan uang dan harta perhiasan yang cukup banyak atas jasa2mu
ini........ !" kata Toan Hongya.
Tetapi Bong Kim Lian telah menggelengkan kepalanya.
"Bukan itu yang kukehendaki, Hongya," kata Bong Kim Lian kemudian.
Hati Toan Ceng tercekat, "Lalu apa yang kau kehendaki?" tanyanya, walaupun Toan Ceng mulai merinding ..... karena dapat menduga apa yang diminta wanita ini, yang menurut Oey Yok Su dan Lu Liang Cwan merupakan wanita cabul.
"Aku menghendaki hadiah dari Hongya.......!" sahut Kim Lian tertawa.
"Mengharapkan hadiah dariku?"
"Ya, aku hendak tolongi Hongya, tetapi aku juga menginginkan,agar Hongya sendiri yang memberikan hadiah itu kepadaku.........!"
"Hadiah apa yang engkau kehendaki dariku?" tanya Toan Hongya.
"Tidak banyak..... entah Hongya akan merasa atau tidak jika aku mengatakannya?" kata Kim Lian sambil mengawasai Toan Hongya disertai senyuman2nya.
"Katakanlah........!"
"Aku....... aku hendak......!" tetapi Kim Lian tidak meneruskan perkataannya itu, ia ter-senyum2
memperlihatkan sikap seperti malu2.....
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Katakanlah......" bentaknya.
"Baiklah Hongya, harap Hongya tidak marah." kata Kim Lian.
"Sesungguhnya aku hendak menyerahkan diri kepada Hongya...... menyerahkan bulat2 ....... betapa bangganya jika aku bisa tidur semalaman saja bersama Hongya, karena itu berarti merupakan kenangan yang sangat berharga, dimana aku telah bisa tidur bersama seorang Kaisar seperti Hongya !"
Mendengar perkataan Kim Lianitu, tubuh Toan Hongya jadi merinding ..... seketika ia teringat perkataan Oey Yok Su dan Lu Liang Cwan bahwa wanita cantik ini
sesungguhnya seorang nenek tua yang telah berusia hampir delapan puluh tahun, yang tengah meyakinkan ilmu Im Yang Hun, ilmu sesat yang membutuhkan
banyak sekali sari keperjakaan pemuda ....... !
Teringat begitu, muka Toan Hongya jadi berobah
pucat. Apa lagi teringat bahwa dirinya dalam keadaan lemas tidak bertenaga.
Disaat seperti inilah barulah Toan Hongya mau
mempercayai keterangan Oey Yok Su dan Lu Liang
Cwan. Tetapi segalanya telah terlambat ........
Bong Kim Lian melihat perobahan wajah raja ini, ia tersenyum sambil katanya : "Hongya, tentu engkau tidak keberatan mengabulkan permintaanku itu ?"
Toan Hongya diam.
"Bagaimana Toan Hongya" desak Kim Lian.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Hongya itu berdiam terus.
Kim Lian mendesak terus, akhirnya Toan Hongya bisa mengambil keputusan.
"Baiklah....., aku akan menerima usulmu itu setelah aku berada diistana kembali. Engkau beritahukan dulu orang istana, agar mereka menjemputku kemari, dan setelah aku berada diistana, aku mengirim orang untuk menjemputmu masuk istana.......!"
Tetapi Bong Kim Lian bukan orang bodoh ia melihat Toan Hongya seperti ragu2 dan memandang dia dengan sorot mata jijik, maka Bong Kim Lian yakin bahwa Toan Hongya ini tentu telah mengetahui keadaan dirinya lewat Oey Yok Su dan Lu Liang Cwan.
la yakin bahwa permintaan Toan Hongya itu hanyalah untuk memperdayakan dirinya, agar bisa meloloskan diri dari keadaan sekarang.
"Mengapa tidak sekarang saja, Hongya " Bukankah sekarang ini merupakan kesempatan yang baik ?" tanya Kim Lian.
"Bukankah disini hanya kita berdua saja ?"
Mendengar perkataan Kim Lian yang mendengung
nada mendesak seperti itu, Toan Hong ya jadi bingung juga.
Sedangkan Kim Lian berkata : "Jika memang aku nanti di jemput masuk kedalam istana, hal itu akan diketahui banyak orang jelas hal ini tidak menggembirakan, tentu akan menimbulkan kecurigaan mereka yang akan
menjadi bahan pembicaraan mereka. Menurut
pendapatku alangkah baiknya jika kita ini dapat segera TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
melakukannya sekarang saja .. karena inilah kesempatan yang paling baik......I"
Toan Hongya cepat2 menggelengkan kepalanya
berulang kali. "Tidak........tidak bisa.......!" katanya agak gugup.
"Mana bisa dilakukan sekarang.......seperti engkau lihat kesehatanku sekarang ini agaknya terganggu, semangat dan tenagaku seperti lenyap ..... aku tidak memiliki tenaga, berarti dalam satu-dua hari aku harus
beristirahat dulu memulihkan semangatku ........!"
Bong Kim Lian tersenyum.
"Hongya jangan salah paham, itu bukan berarti tenaga lenyap.......justru tadi Siauwmoy telah lancang tangan memberikan sedikit obat penenang, obat yang bisa membuat Hongya tenang sehingga tidak menimbulkan keributan bagi orang2 disekitar tempat ini, obat itu memang mendatangkan rasa lemas dan tenaga seperti lenyap dari tubuh. Tetapi setelah lewat satu hari lagi, semuanya itu akan lenyap....... dan tenaga Hongya akan pulih kembali. Bukan berarti bahwa sekarang ini Hongya tidak bisa melaksanakan tugas untuk tidur bersama Siauwmoy ......!"
Genit sekali waktu Kim Lian berkata begitu, tubuhnya juga di-gerak2kan dengan gerak gerik yang
menggiurkan, sehingga Toan Hongya jadi muak
melihatnya. Tetapi yang, mengejutkan Toan Hongya justru Kim Lian mengakui bahwa lemasnya dia disebabkan oleh semacam obat yang diberikan oleh wanita ini.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Maka perasaan marah, mendongkol dan penasaran
telah berkecamuk menjadi satu didalam hati raja ini.
Waktu itu Bong Kim Lian telah tertawa manis, sambil menggeliatkan tubuhnya untuk menimbulkan
rangsangan, dia juga berkata : "Apakah aku terlalu jelek, Hongya ?"
Toan Ceng berdiam diri saja, ia jadi tergetar hatinya diliputi oleh perasaan jijik dan ngeri, diam2 ia jadi merinding.
Bong Kim Lian berkata : "Tentu Hongya tidak keberatan untuk mengabulkan permintaanku ?"
Toan Ceng menghela napas.
"Tetapi jika sekarang aku keberatan.......!" kata Toan Hongya kemudian.
"Lalu kapan?"
"Setelah aku berada diistana."
"Itulah urusan yang tidak enak untuk pihakku," kata Kim Lian.
"Tetapi untuk melakukan segalanya ditempat yang kotor seperti ini aku tidak bersedia," Toan Ceng mencari alasan.
"Hemm, Toan Hongya terlalu men-cari2 alasan", kata Kim Lian.


Pertikaian Tokoh Tokoh Persilatan Hoa San Lun Kiam Karya Chin Yung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Sungguh, tentu tempat yang sekotor ini tidak akan mendatangkan kegairahan dan kegembiraan," menyahuti Toan Ceng tetap dengan pendiriannya.
"Tetapi justru aku menghendakinya sekarang saja, Hongya .......!"
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Toa Ceng terdiam.
Jika dilihatnya keadaan seperti ini memang agak sulit juga ia bisa mengelakkan diri dari tangan wanita cabul tersebut.
la jadi memutar keras pikirannya.
"Bagaimana Hongya?"
Didesaknya begitu Toan Ceng berusaha untuk
tersenyum. "Engkau demikian cantik dan manis, maka jika kita hanya sekedar melakukan apa yang kau kehendaki itu disini, engkau sendiri yang rugi ....... !" kata Toan Ceng.
"Memang mudah, aku bisa saja tidur bersamamu disini, tetapi......tentu itu tidak berarti apa2. Tetapi jika aku telah kembali keistana, dan aku perintahkan orang menjemputmu, bukankah engkau lebih bahagia. Jika mungkin, malah aku bersedia mengambil kau menjadi permaisuri, engkau sangat cantik, tentu orang2 istana akan menyetujui keinginanku itu .... !"
Kim Lian telah berpengalaman. Mana bisa di bujuk seperti itu
Maka wanita cantik, ini teleh melontarkan senyumnya sambil menggeliat genit.
"Hongya, kita tidak perlu berpikir terlalu jauh........
yang terpenting sekarang saja kita tidur bersama.
Bukankah kita akan sama2 senang " Soal pengangkatan diriku untuk menjadi permaisuri Hongya, itu terserah nanti saja akupun tidak berpikir sejauh itu. Asal aku tidur bersama Hongya yang agung dan memiliki kekuasaan TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
penuh di Tailie ini, sudah merupakan suatu kebanggaan buatku. . . !"
"Tentu aku tidak bisa melakukannya, ditempat seperti ini, engkau harus ingat bahwa aku adalah raja dinegeri ini," kata Toan Ceng.
Kembali Kim Lian senyum.
"Hongya, dengarlah," katanya kemudian. "Aku tidak mengharapkan apapun juga. Jika memang Hongya telah meluluskan untuk tidur bersamaku dihari ini, maka begitu fajar menyingsing aku akan keistana untuk memberitahukan orang2 istana agar menjemput Hongya.
Bukankah itu merupakan pikiran yang bagus ?"
Toan Ceng jadi terdesak, dan ia bingung sekali.
Sebagai seorang akhli silat yang telah memiliki kepandaian tinggi, memang Toan Hongya bisa saja pura2
menuruti keinginan wanita cabul ini. Dan kelak jika, mereka tengah bercumbu Toan Hongya bisa
mempergunakan kesempatan untuk mencelakai Kim Lian.
Namun yang membuat Toan Hongya ragu2 justru
disaat itu ia tengah dipengaruhi obat pelemas yang membuat seluruh tenaganya seperti telah lenyap, disamping itu juga memang Kim Lian pun memiliki kepandaian yang tinggi, tidak mungkin ia bisa mencelakai wanita itu disaat mereka bercumbu, malah kemungkinan dirinya yang akan lebih dalam terlanjur jatuh kedalam cengkeraman wanita itu.
Hal ini membuat Toan Hongya jadi ragu2 sampai ia berdiam diri saja.
Bong Kim Lian melihat sikap raja itu, jadi tersenyum lagi. Kim Lian yakin kali ini tidak mungkin gagal TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
menguasai Toan Hongya, seperti yang dialaminya ketika ia berusaha menguasai Oey Yok Su. Karena waktu itu tidak diduga telah muncul Lu Liang Cwan yang
mengagalkan rencananya, tetapi sekarang mereka justra berada disebuah kuil, yang tentu jauh dari perhatian siapapun juga, terlebih lagi ketiga orang pendeta pengurus kuil tua ini telah dibuat tidak berdaya, sehingga tidak akan menimbulkan kegaduhan.
Memang Bong Kim Lian sekarang telah melakukan
segala apa yang hendak dilaksanakannya dengan penuh perhatian, ia tidak mau kalau sampai kali ini harus menemui kegagalan lagi.
Sedangkan Toan Ceng sendiri tengah bingung bukan main, diam2 ia berdoa dihatinya, untuk memperoleh jalan keiuar, agar ada orang yang bisa bantu meloloskan ia dari cengkeraman Bong Kim Lian.
Sebagai seorang raja yang memiliki kekuasaan besar, belum pernah Toan Hongya dicekam oleh perasaan takut seperti sekarang.
Namun sekarang, Toan Ceng baru mengetahui apa
yang disebut takut .........
Bong Kim Lian telah tertawa lagi, dia menggeliat-geliat sambil mendekati dirinya pada Toan Ceng yang masih rebah dipembaringan.
Waktu itu, Toan Ceng telah memusatkan seluruh
kekuatan sinkang yang ada padanya, untuk disalurkan pada dirinya.
Namun Justru Toan Hongya merasakan betapa
napasnya agak memburu, hatinya juga tidak tenang.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Bong Kim Lian mendekati mukanya pada raja itu, ia berbisik dengan suara yang lirih sekali : "Tentu Hongya tidak keberatan jika kita melakukannya sekarang ........ !"
Jari2 tangan Bong Kim Lian, yang lentik itu telah meng-usap2 dada Toan Hongya, sehingga membuat raja itu tambah jijik saja.
---o^dw.kz~0~tah^o--TIBA-TIBA Bong Kim Lian merasakan dada raja ini keras sekali.
Wanita cantik ini jadi heran, segera ia menarik tangannya..........
"Dadamu keras sekali, Hoogya ?" tanyanya ingin mengetahui.
Toan Ceng diam saja.
Sedangkan Bong Kim Lian telah tertawa lagi, sambil mengulurkan tangannya, dia membuka tali pengikat pinggang Toan Hongya, dimana dia hendak melepaskan pakaian luar raja ini.
Toan Ceng jadi gugup.
Segera juga Toan Ceng berusaha mempergunakan
kedua tangannya untuk mencegah perbuatan wanita itu.
Namun tenaganya telah habis, ia tidak memiliki
kekuatan untuk mencegah keinginan dari Bong Kim Lian, sehingga pakaian luarnya telah kena dibuka.
Mata Kim Lian jadi terpentang lebar2.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Wanita itu telah menyaksikan sesuatu yang aneh dan tidak diduganya.
Tubuh dan dada Toan Hongya bersisik
"Kau.....?" katanya dengan suara tersendat dan ia jadi tertegun.
Toan Hongya seketika memperoleh akal, tetapi la berdiam diri saja.
"Mengapa tubuhmu bersisik seperti itu ". Kau manusia atau binatang?" tanya Bong Kim Lian saking heran dan takjubnya.
Toan Hongya menyahuti, karena ia menganggap inilah satu-satunya kesempatan yang dimilikinya untuk
meloloskan diri dari cengkeraman Bong Kim Lian.
"Aku sesungguhnya telah minum serupa racun,
sehingga seluruh darahku keracunan, dan tubuhku juga telah timbul sisik2 ini. Hanya bisa lenyap jika memang aku dapat tidur bersama seratus perawan yang masih gadis. Maka itu nona, aku bukan tidak mau tidur denganmu......., justru darahku itu telah mengandung racun. Setiap gadis yang tidur denganku akan terbinasa karena keracunan, dimana racun yang mengendap
ditubuhku akan berpindah kepadanya. Dan...... aku melihat engkau demikian cantik, sayang kalau sampai binasa dengan cara begitu penasaran."
Rupanya kata2 Toan Hongya ini berpengaruh juga
untuk Kim Lian.
Tetapi tokh akhirnya Kim Lian tersenyum juga ia merupakan seorang wanita yang telah hidup didunia ini TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
hampir delapan puluh tahun ia sangat berpengalaman sekali.
Iapun diam2 menduga didalam hatinya : "Tampaknya raja Tailie ini adalah seorang raja yang luar biasa ia memiliki sisik2 pada, tubuhnya tentu sari keperjakaannya itu lebih hebat dari pemuda2 lainnya aku sangat beruntung telah berhasil menculiknya."
Karena berpikir begitu, Kim Lian jadi girang, ia telah berkata : "Baiklah Hongya, aku tetap dengan pendirianku, yaitu ingin tidur dengan Hongya berdua hari ini juga..... biarlah, jika memang Hongya benar2 memiliki darah yang mengandung racun jahat yang bisa
mencelakai diriku, aku akan puas dan senang hati menerima akibatnya itu ....... !"
Toan Ceng jadi tambah bingung.
Gertakan yang diberikan oleh raja ini ternyata tidak dihiraukan oleh Kim Lian, dan tidak mendatangkan hasil yang diinginkannya.
Diam2 Toan Ceng jadi mengeluh.
Waktu itu Kim Lian telah mengulurkan tangannya
mengusap dada raja ini.
Toan Ceng jadi menggidik.
"Tungguh dulu ....... !" katanya gugup.
Kim Lian menarik tangannya, ia telah mengawasi Toan Hongya.
"Kenapa Hongya ?" tanyanya.
"Janganlah kita berbuat mesum ditempat ini," kata Toan Ceng akhirnya merasa putus asa.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Mesum...." Mengapa mesum...." Bukankah
engkaupun tertarik oleh kecantikanku" Bukankah kita sama2 senang ?"
"Tetapi aku tidak rela jika melakukannya ditempat seperti ini ...... !"
Kim Lian tersenyum lebar.
"Pemuda ini tampaknya sulit ditundukkan, ia juga rupanya memang telah mengetahui perihal diriku dari mulutnya Oey Yok Su dan Lu Liang Cwan. Maka lebih baik aku memaksanya saja, merayunya hanya akan sia2
membuang2 waktu belaka."
Karena berpikir begitu.
Kim Lian bermaksud akan mempergunakan cara
paksaan saja. Maka Kim Lian tersenyum.
"Baiklah, jika memang Hongya tidak bersedia untuk melakukannya sekarang, aku akan sabar menunggu !
Kalau memang Hongya hendak pulang dulu keistana, akupun bersedia mengantarkannya, asal Hongya tidak mendustai aku dan kelak menjemputku keistana .......!"
Mendengar perkataan Kim Lian yang sudah tidak
mendesaknya, agak lega hati Toan Hongya.
"Tentu.....aku akan menepati janjiku ...!" kata Toan Hongya.
"Jika engkau mau mengerti dan tidak melakukannya disini, kelak aku akan menjemputmu untuk tinggal diistana........!"
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Kim Lian pura2 memperlihatkan sikapya, gembira, katanya: "Baiklah....., tunggulah sebentar aku hendak mengambilkan sesuatu untuk Hongya...... !"
Toan Ceng mengangguk.
Dihatinya raja men-duga2, entah barang apa yang hendak diambil oleh Kim Lian.
Sedang menanti begitu, Toan Hongya juga memutar otak mencari akal untuk dapat meloloskan diri dari wanita cabul itu.
Waktu itu Kim Lian telah kembali, ditangannya
membawa dua buah cawan.
Cawan yang satunya diberikan kepada Toan Hongya, sambil katanya: "Mari kita rayakan pertemuan kita ini dengan minum bersama secawan teh....... dikuil ini tidak terdapat arak, kukira teh pun cukup pantas untuk mengikat tali persahabatan kita.......!"
Muka Toan Hongya jadi berobah lagi, ia memang
pernah mendengar dari Oey Yok Su bahwa wanita ini sangat cabul sekali, maka ia bersikap hati2
Tetapi Toan Hongya tidak mau memperlihatkan
kecurigaannya itu.
la menyambuti cawan yang diberikan kepadanya,
diliriknya, air teh itu tidak memperlihatkan sesuatu yang mencurigakan.
"Mari kita minum ajak Kim Lian.
"Tunggu dulu... !" kata Toan Hongya.
"Apa lagi yang ingin ditanyakan Hongya?"
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Tadi aku mengatakan kita berada dikuil, apakah kamar ini merupakan salah sebuah kamar dari sebuah kuil?" tanya Hongya itu ..... mengulur waktu.
Kim Lian mengangguk.
"Ya, aku telah meminjamnya dari pendeta yang mengurusnya.....!" sahutnya sambil melontarkan senyuman manisnya kepada raja itu........ genit sekali.
Toan Hongya baru saja ingin bertanya lagi, Kim Lian telah meneguk teh didalam cawannya, kemudian
katanya: "Silahkan Hongya meminum teh itu......!"
"Aku tidak haus.......!" Hongya tersebut memberikan alasan.
"Apakah Hongya tidak mau memberikan sedikit muka terang padaku sehingga teh untuk mengikat tali
persahabatan saja tidak di minum oleh Hongya ?"
Toan Ceng bingung, ia melihat Kim Lian
memperlihatkan wajah yang kurang puas.
Maka akhirnya Toan Ceng berusaha mengalihkan
perhatian wanita itu.
"Aku lapar sekali......!" katanya.
Kim Lian mengerutkan alisnya.
"Dimana aku harus mencari makanan untuk mu ?"
tanya Kim Lian.
"Pergilah kau mencarikan dulu, aku kuatir jika perutku kosong akan bisa masuk angin....!" kata Toan Ceng, karenaa ia hendak mempergunakan jika Kim Lian
meninggalkannya, untuk membuang teh dicawannya dan membohongi wanita itu bahwa ia telah minum teh itu.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Tetapi Kim Lian tersenyum sambil katanya : "Sekarang engkau minum dulu teh itu, nanti aku akan pergi mencarikan makanan untukmu........!"
Toan Ceng terpojokkan lagi.
Dalam keadaan demikian benar-benar Toan Hongya
jadi gugup sekali.
Ia tidak tahu alasan apa lagi yang bisa diberikannya untuk mengulur waktu.
Waktu itu Kim Lian berkata : "Minumlah Hongya !"
Toan Ceng diam saja.
Kim Lian mengulurkan tangannya, dia mendorong
cawan ditangan raja itu kedekat mulut Toan Hongya, agar raja itu meminumnya.
Toan Hongya jadi tergoncang keras hatinya, ia jadi merinding.
Tetapi sekarang Toan Hongya sudah tidak memiliki jalan keluar lagi, dan dia merasakan air teh itu memasuki mulutnya mengalir melewati tenggorokannya.
Gelisah sekali hati raja ini, ia juga telah mengeluh didalam hatinya.
Air teh itu dirasakan agak sepat dan pahit2 maka Toan Hongya tetah yakin bahwa didalam air teh itu dicampuri oleh semacam obat, hati raja ini jadi dingin sendirinya, dan ia tahu dirinya semakin dalam terlanjur kena dicengkeram oleh wanita cabul ini, cengkeraman yang bisa menghancurkan hidupnya sebagai seorang pemuda.
Kim Lian melihat cawan ditangan Toan Hongya telah kosong, kemudian dengan gerakan yang gesit sekali, TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
tangan Kim Lian memegang kedua rahang bawah mulut Toan Hongya sehingga mulut Kaisar itu jadi terbuka.
Ternyata mulut itu telah kosong, air teh yang tadi diminum Toan Hongya telah tertelan.
Kim Lian tersenyum, sedang matanya melirik genit sekali.
"Bagus!" katanya manja sekali. "Engkau telah meminum air teh persahabatan itu.......! Engkau jangan kuatir, aku akan memberikan makanan yang paling lezat untukmu, melebihi lezatnya dari makanan yang mana saja didunia ini !"
Terkesiap hati Toan Hongya, ia mengerti apa makna perkataan wanita cabul itu.
Jelaslah kini, bahwa didalam air teh itu tentu terdapat semacam ramuan yang bisa mempengaruhi dan
membahayakan diri.
Toan Hongya jadi mengeluh, ia memejamkan
matanya. Tiba2 Toan Hongya jadi terkejut, karena pipinya telah dicium oleh Kim Lian.
Raja itu membuka matanya, ia mempergunakan kedua tangannya mendorong keras sekali tubuh Kim Lian.
Namun disebabkan tenaganya lenyap akibat pengaruh obat pelemas, maka dorongan Hongya itu tidak berarti apa-apa buat Kim Lian, tubuh wanita itu sama sekali tidak bergeming.
Toan Hongya tambah gugup.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Tetapi Kim Lian dengan sikapnya yang genit telah berbisik : "Hongya, aku sangat mencintaimu, begitu aku melihatmu, hatiku telah tergoda........!"
"Akhhhh........!" keluh Toan Hongya.
Kim Lian mendengar keluhan itu, ia mengangkat
kepalanya dan memandang Toan Ceng.
"Ada apa Hongya, tampaknya engkau begitu gugup dan muram?"
"Tidak apa2 aku hanya kecewa mengapa aku tidak bisa kembali keistana dan menikmati kehangatan
tubuhmu didalam istanaku..!"
"Soal tempat tidak berarti apa2 .. justru kehangatan tubuhku ini bisa Hongya cicipi di sini saja. Menyenangkan juga bukan?"
Toa Ceng berdiam diri saja.
Saat itu Kim Lian telah berkata lagi dengan suara yang perlahan berbisik manja : "Bagaimana jika sekarang saja kita lakukan Hongya"
Toa Ceng jadi gugup sekali : "Jangan ..!"
"Kenapa ?"
"Darah sangat beracun ..... seperti engkau lihat betapa tubuhku seluruhnya telah tumbuh sisik ........!" kata Toan Hongya.
Kim Lian telah tersenyum.
"Hemmm........., itu tidak berarti apa2.. . . jusru aku akan senang sekali bila telah berhasil tidur dengan Hongya, biarpun aku akan menerima kematian akibat keracunan dari darah Hongya, aku puas ........!"
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Benar2 kewalahan Toan Hongya menghadapi wanita
cabul ini, ia telah berusaha untuk menggeser tubuhnya, tetapi tenaganya sangat lemah. Diwaktu itulah Toan Hongya merasakan terjadi sesuatu perobahan pada dirinya, didalam tubuhnya seperti terdapat semacam uap panas. Toan Hongya terkejut. Bong Kim Lian telah tersenyum.
"Mengapa Toan Hongya membawa sikap seperti seorang gadis malu2 kucing ?" tanyanya dengan sikap yang manja sekali.
Toan Hongya mendongkol bukan main. "Jangan kau
menggangguku," katanya.
"Aku tidak akan mengganggu Hongya, aku hanya ingin menghadiakan sesuatu kegembiraan pada Hongya .... !"
"Tetapi ...!" Toan Hongya tidak bisa meneruskan perkataannya, sebab wanita telah merangsek terus.
Tangan Toan Hongya bisa menyentuh lengan wanita cabul itu, halus sekali.
Hati raja ini tergoncang keras sekali, dan ia merasakan hawa yang panas beruap didalam tubuhnya kian
mendesak dirinya, hatinya ber-debar2.
Toan Hongya berusaha mengerahkan sisa lwekang
yang ada padanya, untuk menguasai goncangan hatinya.
Namun hawa panas didalam tubuhnya itu tetap
mengganggu dan mempengaruhi dirinya.
Bong Kim Lian juga mengetahui bahwa obat yang
diberikan kepada raja ini telah mulai bekerja, ia tertawa manja.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Hongya, engkau tidak perlu menolak hadiah yang kuberikan ...!" katanya dengan manja. "Engkau tidak perlu sulit2 bisa memperoleh sesuatu yang
menggembirakan........!"
"Jangan ......... jangan menggangguku...... !"
Berulang kali Toan Hongya berkata begitu.
Tetapi Kim Lian tertawa, wanita ini berkata begitu.
Sepotong demi sepotong ia melepaskan pakaiannya, sehingga tertarik tubuhnya yang putih halus.
Toan Ceng memejamkan matanya, ia tidak mau
menyaksikan apa yang ada dihadapannya. Tetapi justru waktu itu Kim Lian telah mendekatinya.
"Toan Hongya, apakah aku perlu membantuimu untuk melepaskan pakaianmu?" tanyanya.
Toan Hongya jadi tambah gugup.
Waktu itu Kim Lian telah bekerja untuk melepaskan pakaiannya Toan Hongya.
Raja Tailie itu berusaha untuk memberikan
perlawanan. Namun mana dia sanggup" Tenaganya
seperti telah lenyap semuanya.
Terlebih lagi waktu ia tengah dikuasai oleh obat yang baru diminumnya.
Toan Hongya jadi mengeluh.
"Celakalah aku kali ini.........!" pikirnya.
Tetapi dalam keadaan terdesak seperti itu Toan
Hongya telah teringat sesuatu.
"Tunggu dulu....!" katanya.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Kenapa ?"
"Kau lihat, sinar matahari pagi mulai tampak.....!" kata Toan Hongya.
"Apa hubungannya antara matahari dengan
kegembiraan kita?" tanya Kim Lian, yang jadi tidak mengerti atas perkataan Toan Hongya.
"Tentu saja kita tidak bisa melakukannya sekarang, nanti hwesio2 penghuni kuil ini akan terbangun dari tidurnya........!"
Kim Lian tertawa.
"Mereka telah kubereskan !"
"A. ., apa" kau telah membunuhnya?"
"Tidak. . .!" katanya. "Aku hanya menotok mereka, membuat mereka tertidur untuk dua hari dua malam..!"
Toan Hongya jadi mengeluh lagi, gagal pula akalnya kali ini.
"Nah Toan Hongya, lebih baik engkau tidak terlalu banyak mempersulit aku... l" kata Kim Lian. "Terus terang saja, aku memang membutuhkan sekali tidur dengan kau saat2 aekarang ini. . .!"
"Tetapi. aku tidak sudi."
"Kenapa " Apakah aku terlalu jelek?"
"Bukan itu sebabnya. . ."
Kim Lian tertawa.
"Engkau telah meminum obatku, engkau tentu akan dikuasai oleh obat itu !"
"Aku akan bunuh diri. . . ."
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Mengapa begitu" " tanya Kim Lian lagi dengan suara yang perlahan dan tertawa manja.. "Engkau tidak mungkin bisa membunuh dirimu sendlri.., karena
tenagamu telah lenyap... !"
"Tetapi jika memang engkau bermaksud memaksa aku, biarlah aku akan benar-benar bunuh diri.......! "
"Itulah perbuatan tolol, engkau diberikan makanan yang enak dan kegembiraan, tetapi engkau menolak rejeki.......!"
"Tetapi engkau wanita sesat.....!"
"Apa kau bilang?" muka Kim Lian berobah.
"Engkau seorang wanita cabul.........!"
Muka Kim Lian jadi berobah lagi, "Hemmm.....
tentunya engkau telah mendengar ocehan dari pemuda she Oey dan si-tua bangka seperti monyet Lu Liang Cwan itu?"
"Bukan......!"


Pertikaian Tokoh Tokoh Persilatan Hoa San Lun Kiam Karya Chin Yung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Lalu dari mana kau bisa mengeluarkan,a kata-kata seperti itu ?"
"Aku telah menyaksikan engkau bukan manusia baik-baik, engkau wanita sesat....!"
"Mengapa begitu ?"
"Engkau telah memaksa aku melakukan perbuatan mesum.......!"
"Tetapi semua itu untuk kegembiraanmu, bukan ?"
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Cisss, aku tidak sudi......! Engkau seorang wanita nenek2 yang telah tua dan tersesat, yang melatih ilmu Im Yang Hun, bukankah begitu ?"
Mendengar perkataan Toan Hongya yang terakhir, Kim Lian tertawa bergelak.
"Tampaknya engkau memang mengetahui banyak soal diriku!" katanya. "Baiklah......, baik...... lah, aku berterus terang "
Dan setelah berkata begitu, Kim Lian mengawasi Toan Hongya tajam2.
Kemudian katanya lagi: "Terus terang memang aku mempelajari ilmu Im Yang Hun. Maka jika engkau mau menuruti secara baik2 keinginanku untuk memberikan kegembiraan padaku hari ini, tidur bersamaku, besok aku akan membebaskan engkau tanpa kurang suatu apapun juga, hanya untuk memperlengkapkan syarat dari ilmu yang tengah kulatih ini! Ini tentu tidak akan merugikan dirimu juga...!"
Tetapi Toan Hongya telah menggelengkan kepalanya keras-keras, saat itu sebetulnya Toan Ceng tengah mati-matian menindih perasaan nafsu yang berkobar didirinya akibat pengaruh obat yang telah diminumnya.
"Engkau menuruti keinginanku jika memang engkau ingin selamat..." kata Kim Lian.
"Tidak.....!" sahut Toan Hongya.
"Kenapa.......?"
"Aku tetap tidak akan memenuhi kenginanmu..........!"
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Tetapi engkau telah minum obat perangsang yang kuberikan, akhirnya engkau tetap akan terpengaruh juga oleh bekerjanya obat itu.........!"
Toan Ceng berdiam diri.
la juga menyadari, walaupun bagaimana kuatnya ia berusaha menghindarkan diri dari pengaruh nafsu yang berkobar akibat obat itu, tokh ia terbatas sekali, dan akhirnya tentu, akan terjatuh ditangan wanita ini.
Hal ini telah membuat Toan Hongya jadi tambah panik dan gugup.
Sinar matahari menyorot masuk kian panas,
menunjukkaa hari telah naik tinggi.
Sedangkan Toan Hongya sendiri sedang men-duga2, entah orang2 istananya mengetahui atau tidak dirinya telah diculik dan berada dikuil ini.
Kim Lian tertawa menyeringai, ia bilang dangan suara yang mengancam: "Jika engkau tidak mau menuruti dengan sukarela, biarlah......... setelah engkau dipengaruhi bekerjanya obat itu, maka semuanya, akan terjadi, dan setelah itu akan kubinasakan
engkau.......agar engkau tidak menimbulkan mulut2 usil lagi !"
"Lebih baik engkau membunuhku sekarang saja
..........!" kata Toan Hongya, karena ia memang tidak rela jika dirinya harus terjatuh ditangan wanita cabul itu.
"Enak benar kata mu itu ?" kata Kim Lian mengejek.
"Hemmm........, lihatlah, beberapa lama lagi engkau bisa menahan diri.........?"
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Kim Lian dalam keadaan polos tanpa berpakaian itu telah duduk diam, menantikan bekerjanya obatnya itu didiri Toan Hongya.
Dilihatnya Toan Hongya berusaha mati-matian
menguasai dirinya.
Tetapi raja itu tidak berhasil untuk menguasai dirinya, karena setelah berjuang sekian lama, tiba2 Toan Hongya melompat dan memeluk Kim Lian.
Bong Kim Lian jadi girang, usahanya kali ini akan berhasil, karena Toan Hongya jadi demikian liar, memeluki Bong Kim Lian kuat.
Kam -Lian juga membalas- mencumbunya.
Kali ini Kim Lian tentu akan memperoleh kemenangan dengan tercapai maksudnya, maka ia girang bukan main.
Tetapi yang tersiksa adalah Toan Hongya karena
walaupun tangannya memeluk Kim Lian, dan ia
tampaknya terangsang sekali, pikiran jernihnya masih ada.
Raja dari Tailie ini berusaha untuk memberikan
perlawanan terhadap nafsu yang dimilikinya, tetapi gagal dan selalu tidak berhasil.
Disaat itu Toan Hongya seperti seorang yang binal.
Tetapi waktu Kim Lian tengah gembira karena akan berhasil, tiba2 terdengar suara pintu kuil diketuk seseorang.
---o^dw.kz~0~tah^o--TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
BAGIAN 32 : DI TOLONG SIAN HO
LAUW CIE LAN SI DEWI API
KETUKAN itu keras sekali, muka Kim Lian jadi
berobah. Didorongnya Toan Hongya dan dia cepat2
mengenakan pakaiannya, kemudian dengan hati yang kesal, ia telah melangkah keluar.
Dibukanya pintu luar untuk menjelaskan kepada tamu bahwa kuil tidak menerima tamu.
Toan Hongya yang tinggal didalam kamar benar2
tersiksa sekati ia jadi begitu resah dan keringat telah membanjiri sekujur tubuhnya.
Di-saat2 seperti itu memang Toan Hongya masih
berusaha untuk mengandalkan kokuatan sinkangnya bertahan dari nafsunya.
Namun karena hebatnya cara bekerja obat itu,
akhirnya Toan Hongya telah berjingkrak-jingkrak sambil mengeluarkan suara teriakan2.
Dengan berbuat seperti itu memang Toan Hongya bisa mengurangi desakan nafsunya.
Sedangkan Kim Lian Yang keluar membukakan pintu kuil itu jadi tertegun sejenak.
Diluar kuil, dihadapannya berdiri seorang wanita agak lanjut usianya yang memandang kearah Kim Lian dengan heran.
"Eh, apakah dikuil ini ada seorang wanita secantik engkau" Tidak kusangka........!" gumam wanita.
Kim Lian sudah tidak sabar.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Ada urusan apa kau datang kekuil ini?" tegurnya dengan suara tidak senang.
"Aku hendak bersembahyang ........!"
"Kuil ini tidak menerima tamu, karena ada beberapa orang pengurus kuil kami yang tengah sakit.
"Jadi engkau juga pengurus kuil ini " tanya wanita itu sambil mengawasi tajam.
Muka Kim Lian jadi berobah merah.
"Benar," akhirnya ia mengangguk juga.
"Aneh.....!" kata wanita setengah baya itu.
"Apanya yang aneh.....?" tanya Kim Lian tidak sabar lagi melihat tamu ini tidak juga mau pergi.
"Dikuil seperti ini bisa terdapat seorang pengurus terdiri wanita yang sangat cantik, apakah ini tidak akan menggoyahkan iman-iman pendeta itu?"
Muka Kim Lian jadi berobah merah pula, ietapi cepat sekali ia bisa mencari alasan : "Sesungguhnya aku bukan pengurus tetap dikuil ini, hanya disebabkan beberapa orang Taisu di kuil ini tengah menderita sakit, maka aku telah datang untuk mengurusinya.........!"
"Bolehkah jika aku melaksanakan niatku untuk sembahyang "!" tanya wanita sete ngah baya itu.
"Sayang sekali hari ini kami tidak menerima tamu,"
kata Kim Lian. Diwaktu itulah, wanita setengah baya tersebut
mendengar suara jeritan Toan Hongya, suara jeritan yang aneh sekali, dan ribut2 didalam kuil.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Wanita setengah baya itu jadi mengerutkan alisnya, iapun sempat melihat wajah Kim Lian yang berobah luar biasa, seperti ada sesuatu yang disembunyikan.
"Suara apa itu ?" tanya wanita setengah baya tersebut.
"Itu hanya suara seorang Taisu yang menderita sakit pada perutnya.........!" kembali Kim Lian berdusta.
Sedangkan didalam hatinya ia berpikir. jika memang wanita setengah baya ini memaksa hendak masuk, maka ia terpaksa akan mempersilahkanhya, tetapi nanti di dalam, ia akan menotoknya agar wanita itu tidur dua hari dua malam.
"Aneh sekali, suara jeritan itu begitu menakutkan dan mengerikan, seperti orang yang hendak dipotong........!"
kata wanita setengah baya tersebut.
Semula tamu ini, hendak berlalu, namun setelah
mendengar suara jeritan seperti itu, ia berkata : "Aku mengerti sedikit sedikit ilmu pengobatan, maka jika kau tidak menolak, aku bersedia mengobati hwesio-hwesio yang sedang sakit itu...........!"
Muka Kim Lian jadi berobah.
"Tidak usah....... mereka akan segera sembuh kembali, penyakit mereka tidak terlalu parah.......!" kata Kim Lian menolak.
Namun wanita setengah baya itu justru jadi tambah curiga saja.
"Biarlah aku menengok kesehatan mereka.......!"
katanya memaksa.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Kim Lian sudah tidak memiliki jalan lain untuk menolak keinginan wanita ini.
Akhirnya ia membiarkan wanita setengah baya
tersebut melangkah masuk kedalam kuil, dan di saat itu Kim Lian cepat2 menutup dan mengunci pintu kuil itu.
Wanita setengah baya itu melangkah cepat sekali sampai diruang tengah kuil tersebut tanpa menaruh kecurigaan pada Kim Lian.
Hal ini membuat Kim Lian lebih mudah untuk
menurunkan tangan jahatnya menotok wanita tersebut.
la menghampiri cepat sekali, setelah jarak mereka berdekatan.
Kim Lian mengulurkan tangan kanannya.
Maksud Kim Iian hendak menotok jalan darah Tuliang-hiat yang berada ditengkuk wanita tersebut.
Namun luar biasa gesitnya wanita itu menundukan bahunya, totokan yang dilancarkan Kim Lian jatuh ditempat yang kosong!
"Kau?" seru Kim Lian yang jadi heran.
Wanita setengah baya itu membalikkan tubuhnya,
mukanya memandang tidak sedap pada Kim Lian.
"Hemmm......, engkau hendak melancarkan serangan membokong padaku" Apa maksudmu?"
Sebelum Kim Lian menyahut, justru disaat itu
terdengar lagi suara jeritan yang keras dari Toan Hongya berasal dari ruangan dalam.
Wanita setengah baya itu telah menatap tajam pada Kim Lian.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Tentu terjadi sesuatu yang tidak beres di dalam kuil ini, wanita cantik berada didalam kuil dan dengan sikap yang mencurigakan, disamping itu juga terjadi sesuatu yang mengherankan hweshio sakit perut dengan men-teriak2 begitu keras, tentu ada sesuatu yang terjadi kuil ini.......! "
Kim Lian yang melihat dirinya sudah tak bisa
mendustai wanita itu, jadi berbalik marah.
"Siapa kau" bentaknya. Jika engkau hendak
sembahyang cepat engkau sembahyang, setelah itu pergi
........! jangan kau usil dengan urusan kami........!"
Tetapi wanita setengah baya itu tersenyum.
"Aku hanya seorang pengembala yang berkelana dari kota yang satu, kekota yang lain, dan akupun bukannya seorang manusia usil. Aku she Lauw bernama Cie Lan".
"Hemmm...... jika demikian pergi kau memasang hio, aku akan memberikan pertolongan dulu kepada hwesio yang tengah sakit perut itu .....! "
"Biar aku ikut serta ......!" kata Lauw Cie Lan sambil mengikuti dibelakang Kim Lian.
Kim Lian jadi mendongkol dan marah sekali, ia telah ber-siap2 hendak melancarkan serangan jika tokh Lauw Cie Lan hendak memaksa masuk.
Waktu itu Lauw Cie Lan juga telah berlaku waspada-sekali, karena tadi ia telah melihat Kim Lian berusaha membokongnya, maka dia bersiap2, kuatir kalau sampai nanti Kim Lian melancarkan serangan menggelap lagi.
Kim Lian sendiri jadi serba salah.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
la melihat wanita ini merupakan wanita yang memiliki kepandaian tinggi.
Tadi ia telah melancarkan totokan dengan gerakan yang sangat cepat sekali, namun wanita setengah baya berhasil mengelakkan dirinya.
Kim Lian yang memang memitiki kepandaian tinggi tidak merasa takut, ia yakin akan bisa merubuhkan wanita ini.
Sedangkan wanita setengah baya itu, yang tidak lain dari Sian Ho Lauw Cie Lan, sahabatnya Lu Liang Cwan, si Dewi Api telah meninggalkan pulau dan kembali
kedaratan melakukan pengembaraan. Tanpa
dikehendakinya ia telah tiba di Tailie ini.
Memang telah menjadi kebiasaannya, setiap kali
bertemu dengan kuil, ia akan singgah untuk
bersembahyang memasang hio.
Selama berada didalam pulau ia sangat kesepian sekali maka nekad dengan mempergunakan sebatang pohon
yang ditebangnya, melakukan pelayaran.
Dan telah berhasil mencapai daratan.
Kim Lian sendiri tidak menyangka bahwa wanita
setengah baya ini merupakan pendekar wanita yang menjadi tokoh sakti dalam rimba persilatan.
la hanya menduga Lauw Cie Lan memiliki ilmu yang cukup tinggi dan harus hati2 untuk merubuhkannya.
Suara teriakan2 Toan Hongya semakin terdengar jelas karena Toan Hongya masih terus berjinghrak2 dan ber-teriak2 keras.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Kim Lian tidak mau kalau sampai Lauw Cie Lan melihat Toan Hongya, maka ia telah memutar tubuhnya
menghadapi Lauw Cie Lan katanya dengan suara yang berang : "Sekarang juga aku perintahkan engkau pergi jika engkau sudah tidak memiliki urusan penting, jika memang hendak bersembahyang pergi bersembahyang, tetapi jangan mau mencampuri urusan kami........!"
Lauw Cie Lan jadi tertegun.
Tetapi kemudian dia tertawa.
"Ha..., ha.... jika dilihat glagatnya, seperti ini, tampaknya dikuil ini terjadi urusan yang tidak
baik......apakah dikuil ini telah terjadi urusan mesum anatara seorang wanita cantik dengan para pendeta mesum ........ ?"
Disindir begitu, Kim Lian jadi mendongkol.
"Engkau jangan bicara sembarangan, nanti kurobek mulutmu........!" ancamnya.
Lauw Cie Lan tertawa.
"Aku tidak bicara sembarangan, jika memang tidak terjadi sesuatu dikuil ini, mengapa engkau tampaknya gugup dan mati2an berusaha mencegah aku
masuk.......!" balik tanya Lauw Cie Lan.
Muka Kim Lian jadi berobah merah.
"Engkau tidak perlu ambii tahu apa yang kami lakukan sekarang katakan saja, engkau ingin bersembahyang atau tidak ?" bentaknya.
Lauw Cie Lan tertawa, sikapnya sabar sekali, iapun telah menyahut dengan ucapan kata-kata yang tenang sekali : "Jika memang aku ingin mengetahui apa yang TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
terjadi sebenarnya didalam kuil ini, apakah engkau melarangnya ?"
"Ya " sahut Kim Lian,
"Hemmm...., dengan cara bagaimana.....!"
"Melemparkan engkau keluar .......!"
Dan berbareng dengan sahutannya itu, Kim lian telah menerjang kedepan, kedua tangannya diulurkan untuk mencengkeram Lauw Cie Lan. Gerakan itu dilakukan sangat cepat, karena Kim Lian memiliki kepandaian tinggi, maka cengkeraman tangannya juga mengandung kekuatan yang tidak lemah.
Jika orang biasa yang kena dicengkeram olehnya, tentu akan remut tulang2nya.
Tetapi justru sekarang ini Kim Lian berhadapan
dengan Sian Ho Lauw Cie Lan, pendekar wanita yang memang memiliki kepandaian tinggi sekali, cengkeraman tangannya itu telah jatuh ditempat kosong, dengan mudah Lauw Cie Lan berhasil mengelakkan diri.
Kim Lian jadi penasaran.
Puluhan tahun ia mempelajari ilmu silat dari berbagai macamin golongan, bahkan iapun mempelajari. ilmu yang aneh2.
Seperti sekarang ia tengah menyempurnakan latihan Im Yang Hun-nya.
Jika memang Im Yang Hun itu berhasil dilatih dengan sempurna, tentu jarang sekali orang bisa menandinginya.
Dengan berhasil menguasai Im Yang Hun, seseorang akan memiliki kekuatan tenaga yang bukan main
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
besarnya, bisa dipergunakan untuk menyerang secara kekerasan dan juga bisa menyerang dengan cara yang lunak.
Disamping itu tenaga sinkang yang dimilikinya telah mencapai puncaknya, sehingga lwekangnya itu bisa dipergunakan dengan cara yang diinginkan dan
seenaknya. Tetapi justru sekarang ini Bong Kim Lian baru melatih beberapa tingkat saja, masih kurang sempurna sebab ia belum berhasil benar benar memperoleh bibit perjaka yang hebat dari pemuda-pemuda yang menjadi
korbannya. Di samping itu, iapun lebih memusatkan Im Yang Hun untuk kecantikan wajahnya.
Maka ilmu yang hebat itu hanya separoh saja yang bisa di kuasainya.
Mati2an Bong Kim Lian berusaha menguasai Oey Yok Su dan Toan Hongya, untuk memperoleh sari
keperjakaan kedua pemuda yang hebat itu.
Dengan harapan kelak ia bisa menguasai, ilmu Im Yang Hun itu lebih tinggi, karena dengan diperolehnya sari keperjakaan kedua pemuda itu, berarti ia seperti juga telah memperoleh seratus orang pemuda yang biasa saja.
Tetapi justru, kedua kalinya dari usahanya tersebut selalu menemui rintangan dan halangan.
Waktu Oey Yok Su, ia telah digagalkan rencananya oleh tingkah laku Lui Liang Cwan, dan sekarang diwaktu ia akan berhasil menguasai Toan Hongya, saat mana TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Toan Hongya terpengaruh obat perangsangnya, muncul Lauw Cie Lan, yang merintanginya.
Yang membuat Kim Lian jadi mendongkol dan gusar sekali, justru tampaknya Lauw Cie Lan memiliki
kepandaian yang tinggi sekali.
Dengan cepat Lauw Cie Lan berkata dingin:
"Hemmm....., engkau rupanya bukan wanita baik-baik, kukira perlu dihajar ....... !"
Tetapi Bong Kim Lian sudah tidak memberikan
kesempatan kepada Lauw Cie Lan memaki ia terus, sebab Bong Kim Lian yang sudah habis sabarnya,
kembali melancarkan serangan.
Tadi sesungguhsya ia hampir berhasil dengan
usahanya untuk menguasai Toan Hongya, tetapi siapa tahu datang rintangan dari Lauw Cie Lan ini.
Tentu saja telah membuat Bong Kim Lian jadi tidak sabar:
Kim Lian bermaksud untuk merubuhkan lawannya ini cepat2, karena jika ia ber-lama2 dan mereka terjalin dalam suatu pertempuran yang panjang, jelas hanya, akan mem-buang2 waktu.
Kim Lian Kuatir kalau2 nanti daya. kerja oat
perangsangnya akan berkurang, disamping it juga akan membuat Toan Hongya kembali sadar pada keadaan
dirinya yang sebenarnya. Berarti jika terjadi begitu, Bong Kim Lian akan menemui kesulitan lagi.
Dengan sengit Bong. Kim Lian berulang ka li
melancarkan serangan kepada Lauw Cie Lian, tetapi sejauh itu Bong Kim Lian tidak berhasil mencapai TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
sasarannya, Lauw Cie Lian selalu mengelakkan diri dengan gesit.
Tentu saja hal ini membuat Bong Kim Lian kian
penasaran. Beberapa kali ia telah mendesak dengan serangan2
berikutnya. Namun Cie Lian benar2 memiliki kepandaian yang
tinggi sekali, dimana ia seperti tidak pandang sebelah mata terhadap serangan2 Bong Kim Lian.
Ketika suatu kali Bong Kim Lian tengah melancarkan serangan dengan gerakan tubuh seperti seekor capung dan kedua tangannya telah dipergunakan untuk
menyerang dengan kuat sekali, Lauw Cie Lian telah mengeluarkan suara tertawa dingin, tahu2 tangan Lauw Cie Lian berhasil mencengkeram tangan kanan Kim Lian, dibarengi dengan suara bentakan yang keras, ia telah menghentaknya.
Seketika itu juga tubuh Bong Kim Li an terapung, tetapi ia memiliki ginkang yang tinggi tubuhnya tidak sampai terbanting, ditengah udara ia telah berpoksay, berjumpalitan seperti itu, Kim Lian juga tidak tinggal diam, tangan kanannya telah bergerak, ia telah
melepaskan sepuluh batang jarum yang mengandung racun.
Lauw Cie Lan melihat menyambarnya titik titik hitam kearah dirinya, sehingga menimbulkan angin serangan yang menderu, walaupun jarum2 itu kecil ukurannya.
Lauw Cie Lan tidak terkejut mengbadapi serangan ini, ia tertawa dingin.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Tubuhnya cepat berkelit.
Sambil memiringkan tubuhnya sedikit, pergelangan tangan bajunya telah dikebutnya maka kesepuluh batang jarum yang dilepaskan Bong Kim Lian jadi mental dan berbalik menyambar kepada majikannya sendiri .........!"
"Celaka . . . !" seru Kim Lian, karena saat itu tubuhnya tengah berada diudara dan berjumpalitan, maka dengan berbaliknya jarum jarum itu menyambar dirinya,
memaksa ia harus melompat turun dengan memberatkan tubuhnya dengan cara demikian ia bisa menghindar dari samberan jarumnya sendiri.
Lauw Cie Lan tertawa mengejek, sambil katanya :
"Hemmm...., ilmu kodok seperti itu hendak
dipertontonkan padaku.........! Nah, sekarang giliranmu yang menerima seranganku.........!"
Sambil berkata begitu, Lauw Cie Lan telah merogoh sakunya, ia mengeluarkan semacam bubuk, dan
kemudian sebagian dibantingkan di atas tanah.
Seketika mengepul asap dan api yang cukup tinggi.
Setiap kali Lauw Cie Lan membanting lagi bubuk putih itu, api semakin besar.
Semula Kim Lian jadi heran dan menduga duga entah apa yang hendak dilakukan oleh Lauw Cie Lan.
Namun Kim Lian jadi tertegun kaget waktu melihat api itu telah berkobar cukup tinggi, justru Lauw Cie Lan melompat terjun masuk kedalam kobaran api itu!
Itulah pemandangan yang tidak pernah di saksikan oleh Kim Lian, walaupun didalam mimpinya, ia sampai mengeluarkan suara seruan tertahan karena kagetnya.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Yang membuat ia jadi takjub justru pakaian Lauw Cie Lan sedikitpun tidak terbakar oleh kobaran itu.
Lauw Cie Lan telah tertawa dingin, katanya: "Mari..., kemari.......! mari aku akan perlihatkan kepadamu, bagaimana ber-main2 dengan api .......!"
Muka Lauw Cie Lan waktu itu tampak memerah oleh cahaya api, dan sikapnya gagah sekali.
Hanya mengherankan Kim Lian sekujur tubuh Lauw
Cie Lan tidak termakan oleh kobaran api.
Waktu itu Lauw Cie Lan telah mengejek lagi :
"Mengapa engkau bengong disitu " Mari kemari !"
Kim Lian juga jadi penasaran sekali, ia mengeluarkan suara seruan dibarengi dengan tubuhnya melompat kedekat kobaran api.
Namun Kim Lian jadi kaget. Udara disekitar tempat itu panas sekali, terlebih lagi didekat kobaran api itu. Jadi api yang berkorbar itu bukan api main2an dan sungguh api yang bisa membakar musnah sesuatu.
Namun mengapa justru Lauw Cie Lan tidak terbakar oleh api itu "
Pikiran seperti itu telah membuat Kim Lian jadi ragu2
dan cepat2 melompat mundur lagi, sebab ia tidak tahan melawan hawa panas tersebut.
Anehnya lagi justru setiap kali Lauw Cie Lan
melangkah, kobaran api itu berpindah tempat mengikuti kearah mana Cie Lan berpindah tempat.
Waktu itu Lauw Cie Lan memonyongkan mulutnya ia telah menghirup lidah2 api itu.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Seketika itu pula api tersebut menyambar kearah Kim Lian.
Serangan hawa panas tersebut membuat Kim Lian


Pertikaian Tokoh Tokoh Persilatan Hoa San Lun Kiam Karya Chin Yung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

harus cepat2 mengelakkan diri.
Tetapi Lauw Cie Lan tidak berhenti hanya sampai disitu dengan ringan sekali ia melompat kian kemari dan gumpalan api itu terus ikut seperti menempel pada kedua kakinya.
Kim Lian jadi sibuk sekali mengelakkan diri dari sambaran api yang me-nyambar2 itu karena ia tidak berdaya mengadakan serangan balasan kepada Lauw Cie Lan yang berada dalam kobaran api itu sedangkan berada didekat kobaran api itu seperti tubuhnya terpanggang oleh kobaran api tersebut.
Maka Kim Lian benar2 seperti terdesak hebat sekali oleh menyambarnya lidah2 api tersebut membuat ia jadi sibuk melompat kesana kemari.
Tiba2 Lauw Cie Lan telah menggerakkan telapak
tangannya berbareng juga mempergunakan mulutnya yang kerap kali meniup lidah api itu menyambar kepada Kim Lian.
Akhirnya Kim Lian jadi berpikir: "Nenek tua ini tampaknya memiliki kepandaian yang luar biasa, tidak bisa aku menghadapi terus, karena jika aku memaksakan diri untuk melawan sambaran angin serangannya yang mengandung api, bisa2 aku yang celaka....... lebih baik aku menghindarkan diri dari dia......... !"
Tetapi berpikir sampi disitu, justru Kim Lian teringat Toan Hongya.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Kebetulan sekali memang waktu itu Toan Hongya
telah menjerit lagi dengan keras, suara jeritan itu bisa didengarnya.
Maka Kim Lian jadi ragu2 lagi. Apakah calon
korbannya yang semula hampir bisa dikuasainya itu harus ditinggalkan begitu saja "
Karena keraguan seperti itu telah membuat Kim Lian jadi mengeluarkan suara yang nyaring, dan dia telah melancarkan serangan yang cepat dan kuat sekali kepada Lauw Cie Lian.
Gerakan yang dilakukan oleh Kim Lian merupakan
serangan yang beruntun dan juga agak nekad, sehingga untuk sejenak lamanya Sian Ho Lauw Cie Lan tidak bisa mendesaknya.
Begitulah, mereka telah bertempur dengan
mempergunakan cara yang agak aneh itu.
Disaat itu tampak Lauw Cie Lan telah berusaha untuk mendesak Kim Lian lagi.
Namun usaha Lauw Cie Lan tidak segera tercapai, Kim Lian memberikan perlawanan yang gigih.
Kim Lian memang bertekad untuk mempertahankan
diri agar ia tetap bisa menguasai calon korbannya jika lawannya ini telah berhasil diusirnya.
Namun serangan2 selanjutnya dari Lauw Cie Lan
membuat Kim Lian jadi kelabakan juga karena lidah api telah me-nyambar2 dengan cepat sekali kearah dirinya begitu panas memanggang.
Kim Lian jadi mengeluh.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Tidak bisa aku melayani terus ...........!" pikir nya kemudian.
Dan akhirnya Kim Lian tidak bisa mempertahankan diri terus menerus dari samberan kobaran api yang begitu panas. Jika memang dia berkeras kepala dan
memberikan perlawanan terus niscaya akan membuat dirinya bercelaka saya.
Disaat itu Lauw Cie Lan telah melancarkan serangan yang gencar dan ber-tubi2 kepada lawannya dan
akhirnya benar2 membuat Kim Lian tidak berdaya.
"Engkau wanita tua yang tidak tahu diuntung, kelak aku akan mencarimu untuk mengadakan
perhitungan..........!" teriak Kim Lian dengan suara yang bengis, karena dia gusar bukan main dan sambil
membentak begitu, ia telah menjejakkan kakinya, tubuhnya cepat sekali melompat menjauhi Lauw Cie Lian.
Lauw Cie Lian tidak mengejarnya ketika Bong Kim Lian menjejakkan kakinya, tubuhnya telah melompat
menjauhi diri dari musuhnya.
Dalam sekejap mata saja Bong Kim Lian telah
molompati dinding dan lenyap diluar.
Lauw Cie Lian telah membuang bubuk hitam, maka api segera padam kembali.
---o^dw'kz~0~Tah^o--"HMMM......, PEREMPUAN CANTIK itu tampaknya bukan wanita baik2..... kepandaianya juga tidak rendah, memang ia bisa menandingi kepandaiannya, kalau saja kami bertempur dengan cara biasa untung saja aku TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
mempergunakan api mustikaku ini, sehingga ia
kewalahan..........!''
Cepat-cepat Lauw Cie Lan masuk keruangan dalam
kuil itu. la melihat dilantal tiga orang pendeta yang tengah rebah tertidur nyenyak.
Setelah di periksanya ternyata ketiga orang pendeta itu merupakan korban totokan.
Setelah diteliti sejenak Iamanya, Lauw Cie Lan
membuka totokan pendeta itu, ia menguruti tubuh pendeta tersebut.
Selang beberapa lama, ketiga orang hwesio itu telah berhasil disadarkannya.
Saat itu ketiga orang hweshio tersebut memandang heran pada Lauw Cie Lan.
"Apa yang telah, terjadi ?" tanyanya dengan bingung.
"Kalian telah ditotok !" menjelaskan Lauw Cie Lan.
"Kalian bertiga tidak sadarkan diri dan tertidur lelap sekali.......!"
Salah seorang diantara ketiga hweshio itu talah berkata : "Kalau tidak salah kami telah menerima kedatangan seorang tamu......dia seorang wanita cantik yang membawa seorang pemuda yang tengah
pingsan.........!"
"Perempuan cantik itu seorang wanita yang tidak baik, dialah yang telah menotok diri kaIian.......sekarang coba kalian tunjuki kepadaku, dimana pemuda yang
dibawanya dalam keadaan pingsan itu ?"
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Hweshio yang seorang itu cepat-cepat membawa
Lauw Cie Lan kesebuah kamar.
Ketika mereka membuka pintu dan melihat apa yang terdapat didalam kamar itu, mereka jadi tertegun.
Begitu juga Lauw Cie Lan telah cepat-cepat
memalingkan mukanya kearah lain sambil mundur
menjauhi diri dari kamar itu.
Apa yang mereka lihat "
Ternyata didalam kamar itu Toan Hongya tengah ber-jingkrak2 sambil mengeluarkan sua ra teriakan-teriakan.
Yang membuat Lauw Cie Lan cepat2 mundur tidak
mau melihatnya, karena seluruh pakaian Toan Hongya telah dilepas dan dia dalam keadaan polos......... !
Lauw Cie Lan telah menghela napas.
"Ternyata wanita itu memang bukan wanita baik2, ia tentu telah memberikan semacam obat beracun kepada pemuda ini," kata Lauw Cie Lan pada salah seorang hweshio yang menghampirinya.
Sedangkan muka hweshio itu berubah hebat. la telah mengenali siapa pemuda itu.
Itulah raja mereka, karena dengan tubuh bersisik seperti Toan Hongya siapakah rakyatnya yang tidak mengenalinya bahwa ia adalah raja dari kerajaan Tailie ini.
Dengan muka muram, hweshio itu telah mengangguk sambil memberitahukan pada Lauw Cie Lan siapa adanya pemuda itu.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Hemmm......., sungguh jahat wanita itu, tentu ia hendak melakukan suatu perbuatan mesum di kuil ini dengan menguasai raja kalian itu, untung saja aku mengerti sedikit ilmu ketabiban, dan ini adalah obat penawar racun itu........ nah, kalian berikan pada rajamu itu, agar racun yang mempengaruhi dirinya itu
lenyap.......!"
Pendeta itu menuruti perintah Lauw Cie Lian, ia membawa obat itu masuk kedalam kamar.
Tetapi ketika ia mendekati Toan Hangya, di......... saat itu Toan Hongya tengah melompat sambil mengibaskan tangannya, tidak ampun lagi bahu pendeta itu kena terhajar, sehingga ia berguling-guling diatas tanah.
Rupanya obat pelemas yang semula menguasai Toan Hongya telah lanyap, dan yang masih menguasainya kini adalah obat perangsang.
Itulah sebabnya kibasan tangan Toan Hongya sangat kuat.
Pendeta itu tidak berarni mendekati lagi, ia hanya melemparkan obat bungkusan itu kedekat kaki Toan Hongya sambil katanya dalam keadaan berlutut: "Hongya itu adalah 'obat' penawar dari racun yang kini tengah mempengaruhi Hongya, silahkah Hongya
memakannya.......!"
Walaupun Toan Hongya tengah dikuasai oleh racun sesat, namun pikiran jernihnya masih ada.
Jika ia me-lompat2 dan ber-jingkrak2 seperti itu adalah disebabkan usahanya untuk dapat mengurangi tekanan nafsu birahinya yang dipengaruhi oleh racun tersebut.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Sebetulnya ia tidak ingin mengebutkan lengan bajunya kearah sipendeta, namun tangan itu telah bergerak sendirinya diluar kekuasaannya.
Dia menyesal sekali melihat pendeta itu ter guling-guling.
Tetapi mendengar bahwa bungkusan obat yang
dilemparkan pendeta itu adalah obat penawar dari racun yang tengah mempengaruhi dirinya.
Toan Hongya mengulurkan tangannya, mengambil dan membawa kemulutnya yang segera memakannya.
Dengan bantuan ludahnya ia telah menelan obat
tersebut. Memang khasiat obat itu berhasil juga terlihat dengan segera karena seketika nafsu berahi Toan Hongya menurun dengan cepat.
Setelah lewat lagi beberapa saat, lenyaplah pengaruh obat perangsang itu.
Napas Toan Hongya memburu keras, tetapi walaupun sangat letih dia cepat-cepat menyambar pakaiannya dan mengenakannya kembali.
Ketiga orang pendeta itu telah berlutut memberi hormat kepada raja mereka.
Mereka juga minta diampuni karena tak bisa
melindungi raja mereka.
Hweshio2 itu telah menceritakan apa yang telah
terjadi, dimana mereka bertiga telah ditotok tidak berdaya oleh Kim Lian.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Toan Hongya tidak memarahi ketiga pendeta itu, ia malah berterima kasih sekali, sebab dirinya telah tertolong......
"Yang menolong Hongya mengusir wanita siluman cabul itu adalah Lauw Liehiap yang berada
diluar...........!" kata hweshio itu.
Toan Hongya cepat2 keluar dan melihat seorang
perempuan tua tengah mengawasi dirinya dengan tajam, Toan Hongya segera merangkapkan sepasang tangannya menjura mengucapkan terima kasihnya.
Lauw Cie Lan telah tertawa.
"Jangan berterima kasih kepadaku, karena hanya secara kebetulan saja aku bisa mengusir wanita cabul itu
..........?"
Toan Hongya segera menceritakan apa yang telah dialaminya.
Lauw Cie Lan jadi terkejut.
"Ia melatih ilmu Im Yang Hun?" tauyanya. "Pantas dia memiliki kepandaian yang begitu tinggi dan wajahnya juga awet muda. Aku semula heran juga, dalam usia semuda itu ia telah memiliki kepandaian yang tinggi, tidak tahunya ia telah berusia hampir delapan puluh tahun....!"
Toan Hongya bergidik ketika teringat hampir saja ia menjadi korban wanita itu.
Sedangkan Lauw Cie Lan setelah bercakap cakap
sejenak lamanya, meminta diri.
Toan Hongya mengundangnya untuk pergi ke
Istananya, untuk dijamu disana, tetapi Lauw Cie Lan TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
menolaknya, ia mengatakan iagin melanjutkan
perjalanannya. Toan Hongya tidak bisa menahannya, maka setelah Lauw Cie Lan melanjutkan perjalanannya, Toan Hongya mengucapkan terima kasihnya pada ketiga pendeta itu.
Ke tiga orang pendeta ini ingin mengantarkan Toan Hongya sampai keistananya, tetapi Toan Hongya
mengatakan ia bisa kembali sendiri.
Begitulah Toan Hongya telah meninggalkan kuil
tersebut. Tetapi berjalan belum begitu jauh, hatinya jadi berdebar keras.
la melihat sesuatu.
Rupanya seseorang membuntuti dirinya!
Yang lebih mengejutkan lagi hati Toan Hongya, dia segera mengetahuinya yang mengikuti dirinya itu tidak lain dari Bong Kim Lian wanita cabul yang hampir dapat menguasainya,
Toan Hongya jadi mendongkol sekali tetapi juga jeri.
Karena dia tahu bahwa Bong Kim Lian memiliki banyak tipu muslihat.
Toan Hongya mempercepat langkah kakinya namun
baru empat langkah, telah didengarnya suara teriakan dari Bong Kim Lian: "Toan Hongya, tunggu dulu!"
Hati Toan Hongya jadi terkesiap, tetapi ia
menghentikan jalannya walaupun hatinya ingin sekali berlari secepatnya meninggalkan perempuan cabul itu.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Malah mengingat bahwa dirinya hampir saja menjadi korban kecabulan wanita itu, ia jadi merinding.
"Apa lagi yang kau hendaki?" tegar Toan Hongya mendongkol waktu wanita cabul itu teah berdiri
dihadapannya. Kim Lian telah tertawa manis sekali ia membawa sikap biasa saja.
"Apakah Hongya benar2 akan meninggalkan aku begitu saja " Bukankah Hongya telah berkata bahwa aku sangat cantik dan Hongya ingin mengambil aku menjadi permaisurimu ?" tanya Kim Lian dengan sikap yang manja sekali.
Muka Toan Hongya merah padam karena gusar.
"Wanita cabul, engkau benar-benar tidak tahu mati, apakah engkau tidak takut kalau aku perintahkan pengawalku untuk menangkapmu dan menghukum mati
?" gertak Toan Hongya.
Tetapi justru Kim Lian telah tersenyum manja.
"Sudah berapa kali aku katakan, aku senang menerima kematian ditangan Hongya......!'' katanya.
Muka Toan Ceng jadi tambah merah.
"Cepat engkau pergi sebelum aku marah.....!" katanya.
"Hemmm......... justru aku ingin melihat bagaimana jika Hongya tengah marah.......!"
Melihat kebandelan wanita itu, Toan Hongya jadi tambah gusar.
"Perempuan cabul, engkau sudah tidak ku hukum sesungguhnya telah lebih dari bagus tetapi engkau, TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
mencari penyakit sendiri........! Baiklah, sekarang apa yang kau inginkan dariku ?"
"Aku menginginkan Hongya menemaniku pergi
pesiar......!" sahut Kim Lian berani.
Muka Toan Hongya jadi berobah marah, ia telah
berkata keras: "Cepat engkau menyingkir dari hadapanku.........!" bentakan itu d'isusul dengan sikap seperti jaga ingin melancarkan serangan.
Tetapi Kim Lian berani sekali, ia tetap berdiri ditempatnya.
"Aku tidak akan pergi ...... kemana Hongya pulang keistana........!"
Habislah sudah kesabaran Toan Hongya, dengan
bentakan marah tangan kanannya meluncur melancarkan serangan.
Kim Lian memang liehay, kepandaiannyapun tinggi sekali..... dengan mudah Kim Lian selalu berkelit dari serangan Toan Hongya.
Namun serangan yang dilancarkan Kim Lian semakin lama jadi semakin cepat.
Ketiga orang pendeta dikuil yang pernah Toan Hongya dikurung, kebetulan telah menyaksikan pertempuran itu.
Malah mereka melihat yang menganggu Toanu
Hongya mereka itu adalah wanita cabul yang pernah membawa Toan Hongya kekuil mereka.
Tanpa pikir panjang lagi, ketiga pendeta itu telah berlari, untuk menuju keistana guna memberikan laporan mengenai keadaan diri Toan Ceng.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Cepat sekali ketiga pendeta itu telah sampai diistana, memberikan laporannya.
Toan Liang dan Toan Bun maupun kerabat istana jadi terkejut.
Mereka segera menyiapkan pasukan dan ikut ketiga hweshio itu ketempat peristiwa dimana Toan Hongya tengah diganggu wanita cabul Bong Kim Lian itu.
Namun ketika mereka tiba ditempat tersebut, mereka tidak menjumpai siapapun juga, tidak terlihat Bong Kim Lian dan juga tidak terlihat Toan Hongya.
Mereka semua jadi bingung.
Ketiga orang pendeta itu berkeras bahwa memang
tadi belum lama yang lalu Toan Hongya bertempur dengan Bong Kim Lian ditempat itu.
Segera Toan Liang dan Toan Bun mengambil tindakan mengatur pasukannya mencari raja mereka disekitar tempat tersebut.
Tetapi hampir satu harian mereka telah me rgubek-ubek mencari raja mereka disekitar tempat itu, tetapi saja mereka tidak berhasil menemui jejak Toan Hongya.
Begita juga jejak dari Kim Lian tidak berhasil mereka temui.
Sedangkan Toan Liang telah perintahkan pintu kota ditutup dan akan diadakan pemeriksaan diseluruh kota tersebut.
Waktu orang2 istana mendengar perihal peristiwa yang telah menimpah diri raja mereka itu dan dimana Toan Hongya telah dikuasai oleh seorang wanita cabul, mereka jadi terkejut sekali.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Yang membuat mereka berkuatir adalah keselamatan dari raja mereka itu.
Namnn kereta tidak berhasil untub mencari jejak Kaisar mereka.
Toan Liang dan Toan Bun terus juga mengadakan
pencarian dengan ketat Toan Hongya dan Bong Kim Lian seperti lenyap tertelan bumi.
Berita lenyap Toan Hongya memang telah didengar oleh Oey Yok Su dan Lu Liang Cwan.
Hal itu membuat Oey Yok Su dan Lu Liang Cwan jadi ikut bingung juga.
Disamping itu mereka tidak melihat lagi Bong Kim Lian, maka mereka mau menduga bahwa yang menculik Toan Hongya pasti Bong Kim Lian.
Segera Lu Liang Cwan dan Oey Yok Su ikut mehyelidiki dan mencari raja Tailie yang telah lenyap itu.
Namun sehari penuh mereka berkeliling kota tanpa memperoleh hasil.
Ketika malam harinya mereka ingin kembali kerumah penginapan, justru mereka telah berpapasan bertemu dengan Lauw Cie Lan.
Lu Liang Cwan dan Oey Yok Su jadi girang.
Yang membuat mereka lebih girang lagi justru Lauw Cie Lan telah menceritakan diri nya yang menolongi Toan Hongya, dan berhasil mengusir Bong Kim Lian, sehingga raja itu batal menjadi korban wanita cabul tersebut.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Lu Liang Cwan memuji Lauw Cie Lan sebagai seorang pendekar yang baik hati, tetapi justru Lauw Cie Lan merasakan bahwa itu sindiran buat dia.
Mereka bertengkar sejenak, namun akhirnya Oey Yok Su bisa menengahinya.
Waktu Lu Liang Cwan mengundang Lauw Cie Lan
untuk singgah dirumah penginapan mereka untuk
dijamu, Lauw Cie Lan telah menolaknya.
Wanita gagah itu telah melanjutkan perjalanannya lagi, berpisah dari Lu Liang Cwan dan Oey Yok Su.
Sedangkan Oey Yok Su dan Lu Liang Cwan telah
kembali kerumah penginapan mereka. Malam itu mereka dapat tidur nyenyak, karena mereka telah tenang mendengar Toan Hongya berhasil dibebaskan Lauw Cie Lan dari tangan nya Bong Kim Lian dan tentunya Kaisar itu telah berada diistananya lagi dan besok mungkin akan mengunjungi mereka pula.
Namun yang mengejutkan Lu Liang Cwan dan Oey
Yok Su ketika keesokan paginya mereka terbangun dari tidur, mereka mendengar cerita pelayan rumah
penginapan mengenai Toan Hongya yang telah lenyap kembali.
Oey Yok Su dan Lu Liang Cwan jadi berkuatir, karena menurut cerita ketiga pendeta yang diceritakan oleh pelayan itu Toan Hongya telah bertempur dengan Bong Kim Lian dan waktu pasukan istana sampai, mereka telah lenyap.
Keadaan seperti ini membuat Lu Liang Cwan menduga bahwa Toan Hongya telah berhasil ditawan oleh Bong Kim Lian lagi.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Oey Yok Su dan Lu Liang Cwan cepat2 santapan pagi setelah itu mereka berdua keluar dari rumah penginapan untuk pergi melakukan penyelidikan dan mencari jejak Bong Kim Lian dan Toan Hongya.
Namun sejauh itu, sampai menjelang sore hari mereka tidak berhasil menemui jejak Toan Hongya.
Lu Liang Cwan dan Oey Yok Su bertekad jika mereka berhasil mencari jejak Kim Lian, akan sekalian
dibinasakannya, agar tidak menimbulkan bibit kerusuhan dikelak kemudian.
---o^dw'kz~0~Tah^o--BAGIAN 33 : TOAN HONGYA TERCULIK
LAGI TERNYATA Toan Hongya berhasil ditawan oleh Bong Kim Lian kembali.
Waktu itu Toan Hongya tengah menyerang Bong Kim Lian.
Serangan Toan Hongya selalu dengah gesit den lincah berhasil di-elakkan Bong Kim Lian.
Lewat beberapa jurus, waktu Bong Kim Lian melihat ketiga pendeta dari kuil itu telah ber-lari2 pergi dari tempat tersebut, segera wanita cabul ini menduganya bahwa ketiga, orang pendeta itu tentu akan memberikan laporan kepada alat negara.
Maka ia berpikir untuk segera menghabiskan saja pertempuran itu secepat mungkin.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Sambil tertawa, Bong Kim Lian telah berkata : "Toan Hongya, rupanya engkau memang ingin tidur sekali lagi
!" dan tahu2 tangannya telah mengibaskan selembar sapu tangan, seketika itu juga Toan Hongya mencium bau harum sekali, yang menyambar keras hidungnya.
Hati Toan Hougya terkesiap, ja tahu apa artinya kebutan sapu tangan yang menyiarkan bau harum itu.
Cepat-cepat Toan Hongya menahan napasnya, agar tidak tersedot hawa wangi itu.
Namun terlambat, Toan Hongya telah mencium bau
harum itu. Tidak ampun lagi tubuhnya terhuyung-huyung rubuh.
Bong Kim Lian juga tidak membuang buang waktu
pula, ketika tubuh Toan Hongya tengah terhuyung-huyung, ia telah melompat maju dan menotok beberapa jalan darah Kaisar itu.
Tidak ampun lagi Toan Hongya terkulai, dan ia tidak bisa berkutik.
Walaupun Toan Hongya tidak pingsan atau tertidur, namun tenaganyah telah lenyap dan tidak bisa
menggerakkan sepasang tangan dan kakinya, dimana tenaganya lenyap akibat totokan yang dilakukan Bong Kim Lian.
Hati Toan Hongya jadi mencelos.
Kaisar Tailie iai menyadari bahaya yang mengancam dirinya dengan kembali jatuh ditangan perempuan cabul seperti Kim Lian.
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Sedangkan Bong Kim Lian telah bekerja cepat sekali begitu Toan Hongya rubuh segera ia memanggul
meninggalkan tempat tersebut.
Kim Lian telah menggendong Toan Hongya keluar kota dan ia berlari terus dengan mempergunakan ginkangnya yang mahir.
Setelah berlari lagi sekian lama, merasa telah cukup jauh meninggalkan kota, dilihatnya tidak jauh dari tempatnya berada terdapat sebuah rumah.
Kim Lian segera mcnghampirinya.
Diketuknya daun pintunya.
Tidak ada sahutan, tampaknya rumah itu kosong.
Kim Lian tidak melihat seorangS manusia pun juga didalam rumah itu.
Kim Lian jadi girang, inilah kesempatan yang baik untuknya.
Diletakkannya Toan Hongya dipembaringan kayu
disebuah kamar di rumah itu.
Kemudian Kim Lian telah menotok lagi beberapa jalan darah Toan Hongya, baru ia melepaskan totokan pada jalan darah gagu Toan Hongya.
Toan Hongya menatap Kim Lian dengan sorot mata
gusar, bentaknya: "Engkau wanita tidak tahu malu
.......!"

Pertikaian Tokoh Tokoh Persilatan Hoa San Lun Kiam Karya Chin Yung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Ya, terserah apa saja yang hendak engkau katakan, aku sangat menyukaimu dan hanya mengingini satu kali saja tidur denganmu. Itu telah lebih dari cukup dan selanjutnya aku tidak akan menggangggumu lagi......!"
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Toan Hongya berkata: "Sekarang engkau bebaskan aku, kelak apa saja yang kau minta pasti akan kuberi......
permata2, harta benda lainnya........!"
Bong Kim Iian menggelengkan kepalanya sambil
tersenyum. "Aku tidak menghendaki apapun, selain ingin tidur satu kali saja dengan engkau.....!" kata Kim Lian dengan suara yang manja dan sikap yang genit.
Tampaknya memang sudah tidak ada alasan lagi buat Toan Hongya untuk meloloskan diri dari Kim Lian.
Saat itu Bong Kim Lian mendekati pembaringan
Bukit Pemakan Manusia 15 Hancurnya Sian Thian San Seri Pengelana Tangan Sakti Seri Ke Iv Karya Lovelydear Kisah Sepasang Rajawali 31

Cari Blog Ini