Tembang Tantangan Karya S H Mintardja Bagian 27
Ki Tumenggung Singaprana mengerutkan dahinya sambil
bertanya "Kenapa?"
"Apa artinya aku pulang jika rumahku sudah kosong"
"Kosong?" Ki Tumenggung Jayawilaga itupun kemudian duduk sambil memeluk lututnya. Sejenak ia menyembunyikan wajahnya.
Namun kemudian sambil mengangkat wajahnya itu iapun
berkata " Kakang Tumenggung. Aku sudah berbohong
kepadamu. Aku dipenjara bukan karena aku membunuh
bawahanku karena bawahanku tidak mau menjalankan tugas yang aku bebankan kepadanya. Tetapi aku dipenjara karena aku membunuh isteriku serta seorang laki-laki yang
berselingkuh dengan isteriku"
"Adi Tumenggung sudah membunuh dua orang?"
"Ya Tetapi aku tidak sengaja dan tidak merencanakannya lebih dahulu, karena itu, maka hukumanku terhitung ringan bagi pembunuhan atas dua orang. Laki-laki dan perempuan"
http://ebook-dewikz.com/ Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"Apa yang sebenarnya terjadi pada keluarga adi Tumenggung" Nampaknya ada kabut yang tebal yang telah menyelubungi keluarga adi Tumenggung"
"Ya. Yang terjadi itu karena hatiku yang goyah. Aku adalah laki-laki yang lemah. Mungkin aku seorang prajurit yang baik di medan perang. Kawan-kawanku yang seumurku, masih
belum mendapat anugerah pangkat setinggi aku. Karena aku dianggap memiliki kelebihan di medan perang, maka
pangkatkupun lebih cepat naik daripada kawan-kawanku.
Tetapi disisi lain, maka hatiku adalah hati yang rapuh"
Ki Tumenggung Singaprana mengangguk-angguk kecil.
Katanya "Kita memang harus menyesali kesalahan yang
pernah kita lakukan. Tetapi itu bukan berarti bahwa kita kehilangan seluruh masa depan kita. Aku adalah seorang pemberontak yang namaku sudah tidak berharga sama sekali.
Apalagi dikalangan prajurit Mataram. Tetapi aku masih berusaha menatap masa depanku. Aku masih dapat berdoa dan memohon"
Ki Tumenggung Jayawilaga menarik nafas panjang. Sikap Ki Tumenggung Singaprana menimbulkan kesan yang sejuk di hatinya. Karena itu, maka diluar sadarnya, timbullah kepercayaan di hati Ki Tumenggung Jayawilaga kepada kawan seruangan di penjara itu.
Ki Tumenggung Jayawilaga itupun kemudian duduk-duduk di bibir pembaringannya sambil bertanya "Apakah kakang Tumenggung
sempat mendengarkan ceriteraku. Sejak peristiwa itu terjadi, maka rasa-rasanya aku telah memikul beban yang sangat berat.. Hukuman yang dijatuhkan
kepadaku, dapat sedikit meringankan beban perasaanku.
Tetapi aku masih saja merasa bahwa beban itu sangat berat untuk aku usung di seumur hidupku. Karena itu, maka aku http://ebook-dewikz.com/
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
merasa bahwa lebih baik aku tetap berada di penjara ini seumur hidupku. Rasa-rasanya hukuman ini sedikit dapat meringankan beban penyesalan yang harus aku tanggungkan"
"Adi Tumenggung adalah seorang prajurit. Adi harus
mempunyai kekuatan lahir dan batin untuk menghadapi
gejolak dalam hidup ini. Jika adi merasa telah bersalah, maka sebaiknya adi berusaha untuk mendapat kesempatan menebus kesalahan itu dengan perbuatan yang berarti buat orang banyak. Tidak sekedar duduk merenungi kesalahan itu di dalam penjara ini. Akupun telah berjanji kepada diri sendiri.
Jika aku kelak sempat keluar dari penjara ini, maka aku harus menebus segala kesalahan yang pernah aku lakukan dengan perbuatan yang nyata. Yang nampak dan teraba oleh banyak orang"
Ki Tumenggung Jayawilaga menarik nafas panjang.
"Kakang mau mendengar ceriteraku" Mungkin dengan
demikian bebanku dapat berkurang"
"Katakan adi. Bukankah kita mempunyai banyak waktu
disini?" Ki Tumenggung Jalawilaga itu menarik nafas panjang.
Wajahnya menatap jauh menerawang menembus ruji-ruji di bagian atas pintu biliknya.
"Waktu itu, lebih dari sepuluh tahun yang lalu, sebelum aku menjadi seorang Tumenggung, aku sudah berhubungan
dengan seorang gadis dari sebuah padukuhan kecil, kakang.
Hubunganku dengan gadis itu, diluar pengetahuan ayah dan ibuku. Meskipun aku sudah menjadi seorang prajurit, tetapi ayah dan ibu masih saja menganggap aku sebagai kanak-kanak yang harus menurut semua perintahnya, termasuk untuk memilih seorang isteri"
http://ebook-dewikz.com/ Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Ki Tumenggung Jayawilaga itupun berhenti sejenak. Namun Ki Tumenggung Singaprana telah menangkap arah ceritera Ki Tumenggung Jayawilaga. Agaknya Ki Tumenggung Jayawilaga itupun kemudian telah dipaksa menikah dengan seorang perempuan yang tidak dikehendaki. Ternyata perempuan itu kemudian selingkuh, sehingga Ki Tumenggung itu telah membunuhnya sekaligus laki-laki yang berselingkuh dengan isterinya.
Karena itu, Ki Tumenggung Singaprana tidak mengusiknya lagi. Ia tidak ingin memaksa Ki Tumenggung Jayawilaga mengenang kembali peristiwa pahit itu.
Tetapi ketika kemudian Ki Tumenggung Jayawilaga itu
menceriterakan peristiwa demi peristiwa, Ki Tumenggung Singapranapun mendengarkannya dengan baik.
"Mungkin aku dapat sedikit ikut memikul beban penyesalannya" berkata Ki Tumenggung Singaprana di dalam hatinya.
Pada waktu itu, lebih dari sepuluh tahun yang lalu, seorang Lurah prajurit muda yang bernama Jayawilaga mendapat tugas untuk memburu sekelompok perampok yang sangat
ditakuti. Dengan berani Ki Lurah serta sekelompok prajurit pilihan, memburu sekelompok perampok yang dipimpin oleh Kalamurda. Seorang perampok yang dipercaya mempunyai nyawa
rangkap, sehingga sangat sulit untuk dapat mengalahkannya. Beberapa orang prajurit
yang telah mendapat tugas untuk menangkapnya selalu gagal. Bahkan beberapa orang prajurit telah menjadi korbannya.
Namun Ki Lurah Jayawilaga sempat menjebaknya selagi
Kalamurda merampok di rumah seorang saudagar yang kaya raya. Seorang saudagar yang memperdagangkan emas,
http://ebook-dewikz.com/ Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
permata dan bahkan wesi aji dan berbagai jenis benda-benda yang dikeramatkan.
Pertempuran yang sengitpun telah terjadi. Ki Lurah
Jayawilaga dapat berhadapan langsung dengan Kalamurda yang garang itu.
Tetapi Ki Lurah Jayawilaga adalah seorang prajurit muda yang memiliki bekal yang cukup. Karena itu, maka Kalamurda yang telah pernah menelan korban beberapa orang prajurit itu, telah membentur kemampuan yang ternyata dapat
mengimbanginya. Pertempuranpun terjadi dengan sengitnya dihalaman yang luas rumah Ki Sudagar. Sementara itu Ki Sudagar sendiri serta dua orang pembantunya telah ikut memberikan perlawanan pula.
Perlahan-lahan para prajurit pilihan yang menyertai Ki Lurah Jayawilaga
itupun mulai menguasai para perampok. Sementara Kalamurda sendiri terikat dalam pertempuran melawan Ki Lurah Jayawilaga.
"Iblis kau anak muda" geram Kalamurda "aku tidak pernah bertemu dengan seorang prajurit yang seliat kau ini"
"Menyerahlah Kalamurda!" berkata Ki Lurah Jayawilaga.
"Aku adalah Kalamurda, pembunuh prajurit yang sangat ditakuti oleh semua orang di Mataram. Kaupun akan segera mati pula disini bersama prajurit-prajuritmu"
"Jangan berpura-pura tidak melihat, bahwa para pengikutmu telah semakin terdesak. Mereka akan terkapar satu-satu sehingga akhirnya kau akan tinggal sendiri. Semua senjata prajurit-prajuritku akan tertuju kepadamu, sehingga http://ebook-dewikz.com/
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
jika kau tidak mau menyerah, maka kau akan terbunuh
dengan luka arang keranjang"
"Kau gila prajurit muda. Meskipun seandainya semua
pengikutku mati, aku sendiri mampu membunuh kalian
semuanya" "Kau tidak dapat membual dihadapanku, Kalamurda. Kau tidak akan dapat mengalahkan aku"
Pertarungan antara keduanyapun menjadi semakin seru.
Keduanya telah meningkatkan ilmu mereka, sehingga sampai ketataran tertinggi. Seranganpun segera dibalas dengan serangan, sehingga sekali-sekali serangan-serangan itu mampu
menembus pertahanan lawannya. Namun akhirnya ternyata, bahwa Ki Lurah Jayawilaga memiliki kemampuan yang lebih tinggi. Meskipun Kalamurda itu sempat melukai bahu dan lengan Ki Lurah, sehingga darah mengalir dengan deras dari luka itu, namun akhirnya senjata ki Lurahpun telah menghunjam di dada Kalamurda, sehingga Kalamurda itupun terkapar di tanah, sehingga tidak akan dapat bangkit kembali.
Kematian Kalamurda telah membuat para pengikutnya tidak meneruskan perlawanannya. Para pengikutnyapun segera melemparkan senjata-senjata mereka.
Namun delapan orang pengikutnya semuanya sudah
terluka. Sedangkan tiga orang diantara mereka tidak dapat tertolong lagi. Merekapun telah terbunuh pula di pertempuran itu. Sedangkan para prajurit terpilih yang dipimpin oleh Ki Lurah Jayawilaga itupun tetap utuh meskipun lima orang telah terluka. Dua diantaranya terhitung parah.
Dihari berikutnya, para prajurit dan para tetangga Ki Sudagar itupun menjadi sibuk. Dua orang tabib telah diminta http://ebook-dewikz.com/
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
datang untuk mengobati orang-orang yang terluka. Para perampok yang menyerah itupun telah menjadi tawanan para prajurit yang dipimpin oleh Ki Lurah Jayawilaga. Sedangkan yang terbunuhpun telah dibawa ke kuburan, dibantu oleh tetangga-tetangga Ki Sudagar.
Meskipun pemimpin perampok yang bernama Kalamurda itu sudah terbunuh, namun ternyata bahwa Ki Sudagar masih minta Ki Lurah untuk tinggal di rumahnya beberapa hari sambil menunggu keadaan para prajurit yang terluka menjadi berangsur baik. Demikian para tawanan, sehingga para tawanan itu dapat menempuh perjalanan ke Mataram.
"Kalau kawan-kawan mereka datang untuk membalas
dendam, maka kami akan mereka bantai jika ki Lurah tidak ada disini" berkata Ki Sudagar.
Ki Lurahpun mengerti kecemasan Ki Sudagar, sehingga
karena itu, maka Ki Lurahpun berniat untuk tinggal beberapa hari di rumah Ki Sudagar bersama prajurit-prajuritnya serta tawanan-tawanannya.
Ki Sudagar telah menyatakan kesediaannya untuk menyediakan makan dan minum bagi
mereka" "Seandainya Ki Lurah akan tinggal disini sebulan bersama para prajurit, aku tidak akan merasa keberatan"
Ki Lurah Jayawilaga tersenyum. Katanya "Terima kasih, Ki Sudagar. Tetapi aku tentu akan berada disini menurut keperluan. Jika keadaan sudah tidak lagi menggelisahkan, maka aku harus segera ke kesatuanku"
"Tetapi bukankah tugas Ki Lurah tidak dibatasi waktu?"
"Asal tidak terlalu lama, Ki Sudagar. Jika tugasku sudah selesai, aku harus segera kembali. Aku tidak dapat berkeliaran menurut kehendakku sendiri"
http://ebook-dewikz.com/ Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"Tetapi disini Ki Lurah juga menjalankan tugas" Dengan demikian, maka ki Lurah bersama para prajurit dan
tawanannya untuk beberapa lama berada di rumah Ki
Sudagar. Sementara ia berada di rumah itu, maka Ki Lurah dan para prajurit telah berusaha untuk membangkitkan kesiapan
anak-anak muda menghadapi kemungkinan- kemungkinan buruk yang dapat terjadi. Ki Lurah juga
mendorong agar anak-anak muda lebih giat berada di gardu-gardu parondan. Disamping itu para prajurit telah memberikan latihan-latihan yang paling mendasar bagi anak-anak muda, agara mereka dapat sedikitnya melindungi padukuhan mereka sendiri.
Pada masa-masa seperti itu, Ki Lurah Jayawilaga telah berkenalan dengan seorang gadis, anak tetangga Ki Sudagar.
Perkenalan yang telah membawa mereka ke dalam satu
hubungan yang sangat khusus.
Bahkan ketika kemudian Ki Lurah kembali ke kesatuannya, maka hubungan itu tidak terputus.
Setiap kali Ki Lurah telah pergi menemui gadis anak
tetangga Ki Sudagar. Bahkan Ki Sudagarpun kadang-kadang justru dengan sengaja mempertemukan mereka.
Ki Sudagar sendiri juga mempunyai anak-anak perempuan.
Tetapi semuanya sudah menikah.
Karena itu, maka jika ia melihat ki Lurah bertemu dengan gadis anak tetangganya, rasa-rasanya seperti melihat anak-anak perempuannya pada masa-masa menjelang perkawinan mereka.
Ternyata orang tua gadis itupun tidak berkeberatan sama sekali. Bahkan mereka berbangga bahwa anaknya telah
mendapat calon suami seorang Lurah prajurit yang berilmu http://ebook-dewikz.com/
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
tinggi. Yang telah mampu mengalahkan Kalamurda yang
sangat ditakuti itu. Tetapi yang tidak terpikirkan oleh Ki Lurah Jayawilaga telah mengguncang hubungannya dengan gadis itu. Ternyata ayah Ki Lurah Jayawilaga tidak merestui hubungan itu, karena orang tua Ki Lurah sudah memilih calon isteri bagi anak laki-lakinya.
Itulah mula-mula dari segala bencana. Ki Lurah yang
merasa sudah dewasa, sudah berhak untuk menentukan hari depannya sendiri, tidak mau menerima begitu saja perempuan pilihan orang tuanya. Untuk membuktikan bahwa Ki Lurah Jayawilaga berniat untuk menunjukkan kedewasaannya serta haknya untuk menentukan masa depannya sendiri, Ki Lurah telah menempuh jalan yang salah menurut penglihatan orang tuanya.
Ki Lurahpun kemudian menikah diam-diam dengan gadis
itu. "Apakah pernikahan kita akan dapat langgeng, kakang?"
bertanya perempuan itu. "Tergantung kepada kita sendiri, Nini. Jika kita teguh pada sikap kita, maka tidak akan ada orang lain yang akan dapat mengganggu"
Gadis itupun kemudian menggtantungkan nasibnya kepada seorang laki-laki yang dicintainya. Seorang Lurah prajurit.
Tetapi kuasa ayah dan ibu Ki Lurah itu ternyata melampaui nyala api cintanya. Ayah dan ibunya telah memanggilnya dan menyatakan sikapnya.
"Kau harus meninggalkannya"
"Isteriku sedang mengandung, ayah"
http://ebook-dewikz.com/ Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"Kau dapat memilih. Meninggalkan isterimu dalam keadaan mengandung dan menikah dengan perempuan yang sudah
aku tentukan sejak kau masih remaja, atau isterimu itu. akan hilang untuk selama-lamanya"
Ki Lurah tahu benar sifat dan watak ayahnya. Kata-katanya bukan sekedar ancaman. Tetapi ayahnya tentu akan
melakukannya. Ki Lurah tidak dapat memilih. Ia akhirnya telah menjadi seorang pengkhianat. Ki Lurah itu telah mengkhianati cintanya. Ditinggalkannya isterinya yang sedang mengandung itu.
"Perempuan itu tidak boleh hilang begitu saja bersama anakku dalam kandungannya" berkata Ki Lurah didalam
hatinya "biarlah aku dihinakannya sebagai seorang pengkhianat. Seorang yang hatinya rapuh. Seorang yang tidak mendiri dalam sikap jiwani. Tetapi perempuan dan anak dalam kandungannya itu harus diselematkan"
Ki Lurah itupun berusaha untuk menjelaskan sikapnya itu kepada isterinya.
Perempuan itupun menangis sambil berkata "Aku mengerti, kakang. Aku memang sudah menduga sejak semula, bahwa beginilah akhir dari perkawinan kita"
"Yang penting, kau dan anakmu selamat lebih dahulu. Aku belum berputus-asa. Selama masih ada hari-hari di depan kita, semoga aku menemukan jalan itu"
Isterinya hanya dapat menangis. Tetapi ia tidak dapat menahan suaminya pergi dari sisinya.
Akhirnya Ki Lurah Jayawilaga tidak dapat mengelak lagi.
Pada suatu hari, maka Ki Lurah itu harus menikah dengan http://ebook-dewikz.com/
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
seorang perempuan yang tidak dicintainya. Tetapi perempuan itu adalah pilihan orang tuanya.
Meskipun demikian, Ki Lurah itu sempat mengunjungi
isterinya yang telah ditinggalkannya itu setelah anaknya lahir.
Seorang bayi laki-laki yang sangat sehat"
Tetapi Ki Lurah Jayawilaga itu tidak dapat menimang
anaknya itu setiap saat. Kekerasan hati orang tuanya serta tugas-tugas keprajuritannya, akhirnya benar-benar telah memisahkannya dengan isteri dan anaknya.
Sebenarnyalah, Ki Lurah Jayawilaga yang snagat kecewa akan sikap orang tuanya itu, telah menenggelamkan diri dalam tugas keprajuritannya. Ki Lurah itu seakan-akan tidak pernah berada di rumah. Ia lebih banyak berada dibaraknya dan di tempat tugasnya. Memadamkan berbagai macam kerusuhan.
Dengan ilmunya yang tinggi Ki Lurahpun telah mengalahkan, menangkap
dan bahkan membunuh para pemimpin perampokk yang ditakuti di Mataram. Gerombolan-gerombolan yang paling ganaspun telah dihancurkannya pula.
Dengan demikian, maka pangkat dan jabatan Ki Lurah
Jayawilaga itupun dengan cepat menanjak, sehingga dalam waktu yang terhitung singkat dibandingkan dengan kawan-kawan seangkatamn, Ki Lurah Jayawilaga telah diangkat dan ditetapkan menjadi seorang Tumenggung.
Namun gejolak dalam keluarganya itupun telah datang
menyusul. Nama Ki Tumenggung Jayawilaga sebagai seorang laki-laki benar-benar telah terpuruk. Ternyata isterinya yang kesepian itu telah berselingkuh.
Meskipun Ki Tumenggung tidak mencintai isterinya, tetapi Ki Tumenggung tidak mau namanya diinjak-injak. Karena itu, maka Ki Tumenggung Jayawilaga telah menantang laki-laki http://ebook-dewikz.com/
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
yang berse-limngkuh dengan isterinya itu untuk berperang tanding.
Ternyata laki-laki itu juga seorang laki-laki yang berilmu tinggi,
sehingga karena itu, maka Ki Tumenggung Jayawilagapun harus meningkatkan ilmunya sampai ke
puncak. Ki Tumenggung Jayawilaga sebenarnya tidak ingin
membunuhnya, la ingin mengalahkan laki-laki itu. Namun kemudian ia justru ingin agar laki-laki itu membawa isterinya pergi. Dengan demikian, Ki-Tumenggung Jayawilaga akan mendapat kesemn-patan untuk kembali kepada isterinya yang telah ditinggalkannya itu.
Tetapi dalam perang tanding itu, Ki Tumenggung
Jayawilaga kehilangan pengendalian dirinya. Justru telah Ki Tumenggung terluka, maka ujung senjatanya telah terhunjam di dada laki-laki itu langsung menembus jantungnya
Ketika laki-laki itu terkapar jatuh di tanah, maka tiba-tiba saja isterinya berlari-lari serta menjatuhkan diri memeluk laki-laki yang telah dibunuhnya dalam perang tanding itu.
Darah Ki Tumenggung Jayawilaga masih mendidih di
jantungnya. Ketika ia melihat isterinya memeluk laki-laki yang telah dibunuhnya itu, maka duniapun benar-benar menjadi gelap. Senjatanya yang masih basah oleh darah laki-laki yang dibunuhnya itupun tiba-tiba telah terhunjam di punggung isterinya.
Suasanapun kemudian menjadi hening. Suara Ki Tumenggung Jayawilaga menjadi serak. Peristiwa itulah yang telah membawanya ke dalam penjara, tetapi Ki Tumenggung Jayawilaga tidak dianggap bertanggung jawab sepenuhnya atas kematian kedua orang itu. Seorang diantara mereka http://ebook-dewikz.com/
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
memang telah berdiri dalam arena perang tanding. Namun seharusnya Ki Tumenggung Jayawilaga tidak membunuh
isterinya yang telah selingkuh itu.
Tamat http://ebook-dewikz.com/ Pendekar Sadis 5 Misteri Bayangan Setan Karya Khu Lung Rahasia 180 Patung Mas 18
Mandarin Cersil Mandarin
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama