Ceritasilat Novel Online

Kisah Tiga Kerajaan 11

Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong Bagian 11


Kemudian Mata-Mata Kembali Dari Pengitaiannya Dan Berkata, "Liu Bei Membawa Banyak Sekali Penduduk Bersama Dia. Dia Hanya Dapat Bergerak Tidak Lebih Dari 10 Li (5 Km) Perhari Dan Dia Sekarang Baru Berada 2 00 Li Jauhnya Dari Sini (100 Km). "
Cao-Cao Memutuskan Untuk Mengambil Keuntungan Dari Kelemahan Hati Liu Bei, Sehingga Dia Memerintahkan Agar 5.000 Pasukan Elitnya (Hu Ban Ping Xia/ Pasukan Elit "Armored Tiger") Segera Mengejar Liu Bei. Dia Hanya Memberikan Waktu 1 Hari Dan 1 Malam Untuk Dapat Mengejar Liu Bei, Jika Tidak Maka Mereka Semua Akan Dihukum Mati. Pasukan Utama Akan Mengikuti Mereka Dari Belakang.
Seperti Telah Dikatakan Sebelumnya, Liu Bei Berpergian Bersama Rakyat Yang Banyak, Untuk Menjaga Akan Pengejaran Maka Zhang Fei Ditugaskan Menjaga Barisan Belakang Dan Zhao Yun Menjaga Keluarganya Dan Keluarga Pejabat Lainnya. Guan Yu Dikirim Ke Jiang Xia Untuk Mencari Bala Bantuan.
Suatu Hari Zhuge Liang Berkata, "Karena Belum Ada Berita Dari Jiang Xia Hingga Hari Ini Aku Merasa Pasti Guan Yu Mengalami Kesulitan."
"Aku Harap Kau Sendiri Yang Akan Pergi Kesana," Kata Liu Bei. "Liu Qi Pasti Akan Mengingat Kebaikanmu Dan Menyetujui Apapun Yang Kau Putuskan."
Zhuge Liang Berkata Dia Akan Segera Berangkat Dengan Liu Feng, Anak Angkat Dari Liu Bei Dan Membawa 500 Prajurit Mengawal Mereka.
Pdf By Kang Zusi Setelah Beberapa Hari Kemudian, Ketika Pasukan Sedang Bergerak Dipimpin 3 Komandan Lainnya-- Jian Ying, Mi Zhu Dan Mi Fang, Tiba-Tiba Angin Kencang Bertiup Didepan Liu Bei Dan Debu-Debu Berterbangan Menutup Matahari Yang Bersinar.
Liu Bei Ketakutan Dan Bertanya, "Pertanda Apakah Ini ?"
Jian Yong Yang Mengerti Sedikit Mengenai Rahasia Alam, Segera Meramal Maksud Tanda-Tanda Ini.
Dengan Pucat Dan Bergetar Dia Berkata, "Bencana Besar Akan Datang Malam Ini. Macan Akan Keluar Dan Mencari Mangsanya, Korban Akan Berjatuhan Dan Darah Akan Mengalir Seperti Air Sungai. Tuanku Harus Meninggalkan Rakyat Dan Menyerahkan Mereka Pada Nasib Mereka Masing-Masing Serta Tuanku Pergi Secepat Mungkin Ke Jiang Ling."
"Aku Tidak Dapat Melakukan Itu." Kata Liu Bei Sambil Melihat Rakyat Yang Berada Disekelilingnya.
"Jika Kau Membiarkan Rasa Kasihan Mengalahkan Pertimbangan Rasiomu, Maka Bencana Sudah Pasti Terjadi." Kata Jian Yong.
Setelah Jian Yong Berkata Pada Tuannya, Dia Kemudian Bertanya Tempat Apa Yang Terdekat.
Para Rakyat Yang Berasal Dari Daerah Sana Berkata, "Dangyang Cukup Dekat Dan Disana Ada Sebuah Gunung Yang Terkenal Yang Disebut Gunung "Harapan" (Qi Dai Shan).
Lalu Liu Bei Segera Meminta Mereka Untuk Memimpinnya Kesana Segera.
Saat Itu Sudah Akhir Musim Gugur Dan Musim Sedang Berganti Kemusim Dingin, Angin Dingin Mulai Merasuk Kedalam Sumsum Tulang. Segera Malampun Tiba, Lolongan Serigala Dan Anjing Liar Digunungpun Terdengar. Setelah Tengah Malam Berlalu Tiba-Tiba Mereka Mendengar Suara Gaduh Di Arah Barat Laut. Liu Bei Berhenti Dan Segera Memanggil Prajuritduanya Yang Tersisa 2 .000 Prajurit Untuk Bersiap-Siap Menghadapi Apapun Yang Terjadi.
Saat Itu Pasukan Elit Cao-Cao Telah Tiba, Mereka Datang Dengan Kuda Yang Besar Berwarna Hitam, Mereka Menggunakan Baju Zirah Berwarna Hitam Yang Mempunyai Hiasan Harimau Dibahu Dan Dadanya, Mereka Juga Bersenjatakan Dengan Pedang Dan Tombak Yang Besar Serta Membawa Panah-Panah Besar. Mereka Membantai Penduduk Tidak Perduli Usia Ataupun Jenis Kelamin, Tua, Muda, Dewasa, Anak-Anak , Wanita Dan Pria Semuanya Mereka Bunuh, Binatang Ternak Juga Tidak Disisakan, Semua Dibantai Dengan Mudahnya Seperti Merobek Kertas. Pertahanan Tidak Mungkin Dilakukan Walaupun Liu Bei Bertaraung Mati-Matian. Tiba-Tiba Zhang Fei Bersama Pasukannya Datang Dan Membantu. Melihat Kakaknya Terkepung, Dia Segera Menebaskan Tombaknya Kesana Dan Kemari Untuk Membuka Jalan Bagi Kakaknya. Walaupun Pasukan Elit Cao-Cao Adalah Yang Terhebat Tetapi Bukanlah Lawan Bagi Zhang Fei, Tetapi Dilain Sisi Zhang Fei Yang Juga Merasa Bahwa Pasukan Yang Dia Lawan Bukanlah Pasukan Yang Enteng Segera Menjemput Kakaknya Dan Membawanya Pergi Kearah Timur. Tiba-Tiba Disana Dia Berhentikan Oleh Pasukan Yang Dipimpin Oleh Wen Pin.
"Bedebah !!! Masih Pantaskah Kau Disebut Manusia Setelah Semua Pembantaian Ini ?" Teriak Liu Bei.
Wen Pin Yang Diliputi Rasa Malu Segera Pergi Meninggalkan Liu Bei. Zhang Fei Sekarang Yang Berada Dibelakang Kakaknya Berusaha Mati-Matian Menahan Serangan Pasukan Elit Cao-Cao Yang Makin Menggila Dalam Membantai Rakyat, Dia Melindungi Kakanya Hingga Hari Mejelang Pagi. Liu Bei Berusaha Menyelamatkan Rakyat Sebisanya, Dan Dia Terus Memerintahkan Prajuritduanya Agar Membawa Rakyat Ketempat Yang Aman.
ooooOOooo Pdf By Kang Zusi Setelah Beberapa Saat Akhirnya Liu Bei Berhasil Menjauh Dari Daerah Pertempuran Dan Dia Beristirahat.
Hanya Beberapa Pengikutnya Saja Yang Masih Bersama Dia. Dia Tidak Tahu Bagaimana Nasib Para Pejabat-Pejabatnya Dan Juga Keluarganya.
Setelah Melihat Keadaan Sekelilingnya Dia Lalu Tertunduk Dan Berlutut Ketanah, Dia Berkata Dengan Sangat Sedih, "Puluhan Ribu Jiwa Melayang Karena Keyakinan Mereka Padaku, Dan Para Pejabatku Serta Keluargaku Telah Hilang. Hanya Orang Mati Yang Tidak Sedih Atas Semua Kejadian Ini !"
Masih Dengan Sedihnya, Tiba-Tiba Dia Melihat Mi Fang Datang Dengan Panah Musuh Yang Masih Menancap Di Badannya.
Mi Fang Berkata, "Zhao Yun Telah Berkhianat Dan Pergi Pada Cao-Cao."
Liu Bei Marah Dan Memerintahkan Dia Untuk Diam Serta Berteriak, "Apakah Kau Pikir Aku Dapat Mempercayai Hal Itu Dilakukan Oleh Sahabat Lamaku Itu ?"
"Mungkin Dia Telah Pergi." Kata Zhang Fei, "Dia Pasti Melihat Bahwa Kita Hampir Kalah Total Dan Disana Dia Melihat Bahwa Cao-Cao Sangat Kaya Dan Berkuasa."
"Dia Telah Mengikutiku Dengan Setia Melalui Semua Bahaya Dan Kesulitan. Hatinya Kokoh Bagaikan Batu Karang. Tidak Ada Kekayaan Dan Kehormatan Yang Akan Menggerakan Hatinya Daripadaku !" Kata Liu Bei.
"Aku Melihat Dia Pergi Kearah Barat Laut. " Kata Mi Fang.
"Tunggu Sampai Aku Bertemu Dia !" Kata Zhang Fei, "Jika Aku Menemuinya Akan Aku Potong2 Dia Dan Kulemparkan Potongan Tubuhnya Untuk Dimakan Anjing !!"
"Hati-Hati Dengan Keraguanmu Atas Dirinya." Kata Liu Bei, "Apakah Kau Telah Lupa Mengenai Guan Yu Yang Harus Membunuh Cai Yang Untuk Menghapuskan Kecurigaanmu Padanya " Zhao Yun Pergi Pasti Untuk Suatu Alasan Yang Bagus Dan Dia Pasti Akan Kembali. Dia Tidak Mungkin Meninggalkan Aku."
Tetapi Zhang Fei Tidak Dapat Diyakinkan. Lalu Dia Dengan Hanya Membawa Beberapa Puluh Prajuritnya Segera Pergi Ke Jembatan "Zhang Pan" (Chang Fan Po/Chang Ban Po, Po Artinya Jembatan. Zhang Pan Itu Artinya Panjang Besar). Melihat Pepohonan Lebat Disekitar Jembatan, Tiba-Tiba Sebuah Ide Muncul Dikepalanya. Dia Memerintahkan Para Prajuritnya Memotong Ranting Dari Pohon2 Tersebut Dan Mengikatkan Ranting Tersebut Pada Kuda Mereka. Dan Mereka Disuruh Berkuda Kesana Dan Kemari Untuk Membuat Debu Tebal Berterbangan Sehingga Menimbulkan Kesan Ada Prajurit Bersembunyi Dihutan. Dia Sendiri Berdiri Seorang Diri Diujung Jembatan Menghadap Kebarat Dengan Tombaknya Siap Untuk Beraksi. Dia Berjaga2 Disana.
Sekarang Zhao Yun Yang Telah Bertempur Dengan Musuh Dari Tengah Malam Sampai Tengah Hari, Tidak Dapat Melihat Tanda-Tanda Dari Tuannya Dan Lebih Lagi Dia Kehilangan Keluarga Tuannya Itu.
Dia Menyesal Dan Berkata Dalam Hatinya, "Tuanku Telah Mempercayakan Kepadaku Keluarganya Dan Anak Tuanku Liu Chan Dan Aku Telah Kehilangan Mereka. Sekarang Bagaimana Aku Berani Melihat Mukanya Lagi " Aku Hanya Dapat Pergi Dan Bertarung Sampai Mati. Apapun Yang Terjadi Aku Harus Mencari Keluarganya Dan Anak Tuanku."
Segera Dia Berbalik, Dia Hanya Mempunyai 40 Prajurit Yang Tersisa. Dia Segera Berkuda Secepatnya Kesana Dan Kemari Diantara Prajurit Dan Rakyat Dan Terpencar-Pencar Untuk Menanyakan Keberadaan Keluarga Liu Bei. Penderitaan Rakyat Dan Teriakan2 Minta Tolong Serta Kesakitan Disekitar Dirinya Telah Mampu Untuk Membuat Langit Dan Bumi Menangis. Beberapa Terluka Karena Panah, Dan Sebagian Lainnya Karena Tombak Dan Pedang, Mereka Telah Membuang Anak Mereka, Meninggalkan Istrinya Dan Pergi Menyelamatkan Diri Entah Kemana.
Pdf By Kang Zusi Kemudian Zhao Yun Melihat Sesorang Terbaring Di Rerumputan Dan Mengenalinya Sebagai Jian Yong.
"Apakah Kau Telah Melihat Istri Paman Liu ?" Tanya Dia.
Jian Yong Menjawab, "Mereka Telah Meninggalkan Kereta Kudanya Dan Lari Membawa Liu Chan. Aku Mengikuti Hingga Lereng Bukit Tetapi Akhirnya Aku Terluka Dan Jatuh Dari Kudaku. Kudaku Dicuri Orang. Aku Tidak Dapat Bertarung Lagi Dan Aku Terbaring Disini."
Zhao Yun Segera Memerintahkan 2 Orang Anak Buahnya Untuk Membawa Jian Yong Pergi Ketempat Yang Aman Dan Memerintahkan Jian Yong Untuk Mencari Liu Bei Dan Menceritakan Mengenai Hal Ini.
"Katakan Padanya, Aku Akan Mencari Keluarganya Di Surga Maupun Dineraka, Melalui Gunung Ataupun Jurang, Aku Akan Menemukan Mereka. Jika Aku Tidak Menemukan Mereka Ataupun Mereka Telah Mati Maka Akupun Akan Mati Dimedan Peperangan Ini."
Lalu Zhao Yun Pergi Menuju Arah Barat.
Ketika Ditengah Perjalanan Ada Suara Memanggil, "Jendral Zhao Yun, Kemanakah Kau Akan Pergi ?"
"Siapakah Engkau ?" Tanya Zhao Yun.
"Aku Adalah Seorang Pengawal Dari Kereta Kuda Nyonya Dan Tuan Muda. Aku Terluka."
"Apakah Kau Mengetahui Bagaimana Keadaan Kedua Nyonya Dan Anaknya ?"
"Tidak Berapa Lama Aku Melihat Lady Gan Pergi Kearah Selatan Bersama Wanita-Wanita Lainnya.
Rambutnya Terurai Dan Dia Tidak Memakai Alas Kaki."
Mendengar Hal Ini, Tanpa Berpikir 2 Kali Dia Segera Naik Keatas Kudanya Dan Bergerak Kearah Selaan.
Segera Dia Melihat Sekelompok Orang, Wanita Dan Pria, Berlarian.
"Apakah Lady Gan Berada Diantara Kalian ?" Dia Berteriak.
Seorang Wanita Dibarisan Belakang Segera Melihat Dia Dan Menangis Tersedu-Sedu.
Zhao Yun Segera Turun Dari Kudanya, Mengambil Tombak Peraknya Dan Menancapkannya Ditanah, Dia Berlutut Dan Berkata, "Ini Adalah Salahku Sehingga Kau Menderita. Tetapi Dimanakan Lady Mi Dan Anak Tuanku ?"
Lady Gan Menjawab, "Dia Dan Aku Terpaksa Meninggalkan Kereta Kudaku Dan Berbaur Dengan Rombongan Ini Berjalan Kaki. Kemudian Sekelompok Tentara Datang Dan Kami Terpisah. Aku Tidak Tahu Dimanakah Dia, Aku Lari Menyelamatkan Hidupku."
Ketika Mereka Sedang Berbicara, Erangan Kesakitan Dan Teriakan Ketakutan Muncul Dari Belakang Rombongan Rakyat Yang Kabur Itu. Pasukan Infatri Ringan Cao-Cao Berjumlah Sekitar 1.000 Prajurit Tiba Dan Membantai Penduduk. Zhao Yun Segera Mengambil Tombak Peraknya Dan Menaiki Kudanya Untuk Beraksi. Ketika Itu Dia Melihat Bahwa Diantara Para Prajurit Itu Ada Wajah Yang Dia Kenal Yang Dijadikan Tawanan. Tawanan Itu Adalah Mi Zhu, Dibelakang Mi Zhu Ada Seorang Jendral Yang Memegang Pedang Besar. Pasukan Itu Adalah Milik Cao Ren Dan Jendral Itu Bernama Chunyu Dao. Setelah Menangkap Mi Zhu, Dia Sedang Ingin Membawanya Pada Cao-Cao Untuk Membuktikan Jasanya.
Zhao Yun Berteriak Dan Berkuda Pada Pasukan Itu, Chunyu Dao Maju Kedepan Dan Melawan Zhao Yun.
Chunyu Dao Menebaskan Pedangnya Yang Besar Itu Pada Zhao Yun Tetapi Berhasil Ditahan, Zhao Yun Kemudian Menendangnya Sehingga Terjatuh Dari Kudanya Dan Kemudian Menusuk Chunyu Dao Sehingga Tewaslah Dia. Pasukan Cao-Cao Yang Melihat Zhao Yun Berhasil Mengalahkan Jendralnya Segera Pdf By Kang Zusi
Melemparkan Senjatanya Dan Lari Ketakutan. Mi Zhu Pun Akhirnya Dibebaskan. Kemudian Dia Membawa Mi Zhu Dan Lady Gan Pergi Dari Situ. Mereka Berkuda Menuju Jembatan Chang Ban.
Disana Telah Berdiri Zhang Fei Yang Sedang Berjaga2 Seorang Diri.
Segera Ketikadia Melihat Zhao Yun, Zhang Fei Berkata, "Zhao Yun, Kenapa Kau Mengkhianati Tuan Kita
?" "Aku Terlambat Karena Aku Mencari Keluarga Tuanku, Apa Maksudmu Mengatakan Aku Berkhianat ?"
Tanya Zhao Yun. "Jika Bukan Karena Jian Yong Tiba Sebelum Kau Dan Menceritakan Kejadiannya Padaku, Aku Sekarang Mungkin Sudah Membunuhmu."
"Dimanakah Tuan Kita ?" Tanya Zhao Yun.
"Tidak Terlalu Jauh, Didepan Sana." Kata Zhang Fei.
"Antarlah Lady Gan Kepada Tuan Liu Bei. Aku Akan Kembali Mencari Lady Mi," Kata Zhao Yun Kepada Prajuritnya, Dan Dia Segera Kemabli Kemedan Pertempuran.
Tidak Lama Kemudian Dia Bertemu Denan Seorang Pemimpin Bersenjatakan Tombak Dengan Gagang Besi Dan Membawa Pedang Yang Digantungkan Dipunggunya, Dia Membawa Sekitar 10 Penunggang Kuda Lainnya. Tanpa Mengucapkan Kata-Kata Apapun, Zhao Yun Segera Mengejar Mereka Dari Belakang Dan Membunuh Para Pengawalnya Dan Bertarung Dengan Pemimpinnya Itu, Zhao Yun Lalu Melompat Pada Pemimpinnya Itu Dan Mendorong Dia Hingga Jatuh Ketanah, Sekarang Kedua Nya Sedang Bergulat Ditanah.
Ketika Sedang Bertarung Begitu, Zhao Yun Berusaha Merebut Pedang Dari Punggung Pemimpin Itu. Begitu Terbuka Pedangnya, Langsung Kepala Pemimpin Itu Terpenggal. Dia Kemudian Mengetahui Bahwa Yang Mati Itu Adalah Xiahou En, Pembawa Pedang Cao-Cao. Dan Pedang Yang Dibawa Dipunggung Xiahou En Adalah Pedang Cao-Cao. Cao-Cao Memiliki 2 Bilah Pedang, Yang Satu Bernama "Pedang Langit"(Tien Xia Dao) Yang Lainya Disebut "Pedang Sinar"(Ching Hung Dao). Pedang Langit Adalah Senjata Yang Umumnya Cao-Cao Selalu Pakai Disisi-Sisinya, Sementara Yang Lainnya Dibawa Oleh Pembawa Pedangnya. Pedang Sinar Ini Dapat Memotong Besi Semudah Memotong Lumpur Dan Tidak Ada Pedang Yang Memiliku Ujung Lebih Tajam Dari Pada Pedang Ini. Hawa Pedangnya Saja Sanggup Membelah Tubuh Manusia Dari Jarak Beberapa Meter.
Sebelum Bertemu Zhao Yun, Xiahou En Diperintahkan Untuk Menjarah Rakyat. Sungguh Sebuah Kebetulan Dia Bertemu Zhao Yun Dan Mati Ditangannya. Nama Pedangnya Terukir Dibatang Pedangnya Dengan Tulisan Dari Tinta Emas Jadi Dia Langsung Mengetahui Betapa Berharganya Pedang Ini. Kemudian Dia Membawa Pedang Itu Disisi-Sisinya Dan Naik Kembali Keatas Kudanya. Dia Baru Sadar Ternyata Sudah Tidak Ada Seorang Prajuritpun Yang Mengikutinya Dan Dia Benar-Benar Sendirian Sekarang.
Walaupun Begitu, Dia Tidak Berpikir Untuk Kemabali Sedikitpun Sebelum Menemukan Lady Mi Dan Putra Tuannya. Dia Berkuda Kesana Dan Kemari, Kegaris Depan Dan Belakang, Dia Dia Bertanya Pada Setiap Orang Yang Ditemuinya.
Ditengah Perjalanannya Ada Seorang Yang Berkata, "Seorang Wanita Dengan Anak Yang Digendongnya Dan Juga Kakinya Yang Terluka Sehingga Dia Tidak Bisa Jalan Sedang Terbaring Di Rumah Tuan Itu, Kau Dapat Melalui Lubang Didinding Itu Untuk Menemuinya."
Zhao Yun Segera Pergi Kesana, Disamping Sumur Tua Dibelakang Lubang Tembok Itu, Duduklah Seorang Ibu Dengan Anaknya Yang Didekapnya Erat2 Dan Dia Sedang Menangis.
Zhao Yun Segera Berlutut Dihadapannya Saat Itu Juga.
Pdf By Kang Zusi "Anakku Akan Selamat Karena Engkau Telah Disini", Kata Lady Mi, "Kasihanilah Dia Jendral ! Jagalah Dia Karena Dia Adalah Satu-Satunya Darah Dan Daging Ayahnya. Bawalah Dia Kepada Ayahnya Dan Aku Dapat Mati Dengan Tenang."
"Ini Adalah Kesalahanku Sehingga Kau Menderita, Nyonya." Balas Zhao Yun, "Tetapi Kita Tidak Perlu Berkata Apa-Apa Lagi, Segeralah Naik Keatas Kudaku/ Sementara Aku Akan Berjalan Disampingmu Dan Melindungimu Sampai Kita Berhasil Bertemu Dengan Tuanku."
Lady Mi Menjawab, "Aku Tidak Dapat Melakukan Itu. Apa Yang Akan Dapat Engkau Lakukan Tanpa Kudamu Itu " Tetapi Anak Itu, Aku Percayakan Dia Padamu. Aku Telah Terluka Parah Dan Tidak Memiliki Harapan Untuk Hidup. Aku Harap Kau Segera Membawa Dia Dan Pergi. Jangan Kau Pikirkan Aku Lagi !"
"Aku Mendengar Teriakan Tentara," Kata Zhao Yun, "Prajurit Musuh Akan Segera Sampai Kemari Kapan Saja. Aku Harap Kau Cepat Naik Keatas Kuda."
"Tetapi Aku Tidak Dapat Bergerak," Kata Lady Mi, "Cepatlah Kau Pergi, Janagan Sampai Kita Berdua Terjebak Disini."
Dan Dia Segera Memberikan Anaknya Pada Zhao Yun.
"Bawalah Anak Itu !" Pinta Lady Mi, "Hidupnya Dan Keselamatannya Semua Sekarang Kuserahkan Padamu." Dia Mencium Kening Anaknya Dan Mendoakan Keselamatannya.
Lagi Dan Lagi Zhao Yun Bersujud Meminta Sang Ibu Untuk Naik Keatas Kudanya, Tetapi Lady Mi Menolaknya.
Lalu Teriakan Prajurit Terdengar Makin Mendekat, Zhao Yun Segera Berbicara Dengan Kasar, "Jika Kau Tidak Melakukan Apa Yang Kukatakan, Apakah Yang Akan Terjadi Jika Prajurit Sampai Kemari ?"
Saat Itu Beberapa Prajurit Cao-Cao Telah Tiba Disana Dan Zhao Yun Segera Melawan Mereka Dan Membunuh Mereka.
Ketika Hal Itu Terjadi, Lady Mi Meletakan Anaknya Ditanah Dan Dia Pun Berusaha Berdiri Dan Melompat Kedalam Sumur Tua Itu. Dia Meninggal Dunia Dengan Mengorbankan Nyawanya Demi Keselamatan Anaknya.
Melihat Lady Mi Telah Melompat Kedalam Sumur, Maka Tidak Ada Hal Lain Lagi Yang Harus Dilakukan Disana. Zhao Yun Segera Meruntuhkan Tepi Sumur Dan Menutup Sumur Itu Dengan Bebatuan Agar Mayat Lady Mi Tidak Dirusak Ataupun Dicemarkan Musuh, Dia Membuatkan Kuburan Bagi Lady Mi. Kemudian Dia Melonggarkan Baju Zirahnya Dan Membungkus Anak Bayi Itu Dengan Pelindung Dadanya. Dia Menaruh Anak Itu Didalam Jubah Didadanya. Kemudian Dia Segera Mengambil Tombak Peraknya Dan Menaiki Kembali Kudanya.
Zhao Yun Baru Berkuda Belum Jauh Dari Tempat Itu Dimana Kemudian Dia Melihat Pasukan Musuh Yang Besar Dipimpin Oleh Yan Ming, Salah Satu Jendral Cao Hong. Jendral Ini Menggunakan Tombak 2 Sisi Bermata 3 Dan Menantang Bertarung. Tetapi Zhao Yun Segera Mengalahkannya Dan Membunuhnya Hanya Dalam Beberapa Jurus Dan Membuat Pasukan Musuh Mundur.
Zhao Yun Bergerak Lagi Menuju Arah Timur Laut Dan Tidak Lama Kemudian Dia Melihat Lagi Ada Pasukan Yang Menghalangi Jalannya. Didepan Pasukan Itu Ada Seorang Jendral Memimpin, Dibenderanya Tertulis "Zhang He Dari He Jian". Zhao Yun Yang Menyadari Bahwa Dibelakangnya Ada Pasukan Mengejar Dan Didepannya Jalannya Dihalangi Segera Berusaha Menerobos Kepungan Pasukan Seorang Diri. Zhang He Dengan Tombaknya Melawan Zhao Yun. Mereka Bertarung Selama 50 Jurus, Tetapi Zhang He Masih Dapat Bertahan. Zhao Yun Tidak Dapat Bertarung Dengan Leluasa, Ditambah Ada Anak Yang Harus Dilindunginya Maka Dia Memutuskan Untuk Mundur Dan Mencari Jalan Lain. Zhang He Memerintahkan Pasukannya Unutk Menghalanginya, Tetapi Zhao Yun Seperti Macan Terluka Segera Pdf By Kang Zusi
Menebas Dan Menusukan Tombaknya Keselilingnya, Pasukan Zhang He Berjatuhan Disekliling Zhao Yun Seperti Daun Berjatuhan Dimusim Gugur.
Zhang He Mengejarnya Dan Zhao Yun Berpikir Dapat Mengecohnya Menuju Jalan Kecil, Tetapi Tiba-Tiba Dia Terjatuh Kedalam Parit2. Zhang He Tiba Dan Segera Ingin Menusukan Tombaknya Pada Zhao Yun.
Zhao Yun Yang Melihat Kematian Didepan Matanya Segera Berpikir "Inilah Saatnya, Aku Akan Segera Mati !!!" Tetapi Tiba-Tiba Dari Badannya Muncul Sinar Terang Dan Zhang He Segera Menutup Matanya Karena Silau Sekali Seluruh Prajurit Yang Mengepung Parit-Parit Itu Segera Menutup Matanya Dan Mundur, Kuda Yang Terjatuh Itu Tiba-Tiba Meloncat Tinggi Dan Kemudian Mendarat Lagi Dengan Selamat Diatas Tanah.
Hal Ini Menakutkan Zhang He Dan Pasukannya, Yang Segera Mundur Dan Menghentikan Pengejaran. Zhao Yun Yang Melihat Hal Itu Segera Berhenti Sebentar Dan Melihat Keadaan Liu Chan Yang Berada Didadanya, Ajaibnya Bayi Itu Tertidur Pulas Sekali. Dia Berkata Dalam Dirinya, "Jika Bukan Karena Keberuntungan Putra Tuanku Ini, Aku Pasti Sudah Mati Tadi."
Kemudian Dia Segera Melanjutkan Perjalanannya, Tak Lama Kemudian Dia Mendengar Suara Dari Belakang Yang Berteriak. "Zhao Yun, Berhenti Kau !!!" Dan Pada Saat Yang Bersamaan Dia Melihat Ada 2
Jendral Datang Dari Arah Depannya.
Ma Yan Dan Zhang Ji Adalah 2 Jendral Yang Mengejarnya Dari Belakang Sedangkan Jiao Chu Dan Zhang Neng Adalah 2 Jendral Yang Menghalanginya Didepan. Keadaanya Sungguh Terdesak, Tetapi Zhao Yun Tidak Takut Ataupun Menyerah.
Ketika Orang-Orang Cao-Cao Terus Menekannya, Zhao Yun Melawan Mereka Sekuat Tenaga, Para Prajurit Sudah Mengepungnya, Zhao Yun Melawan Mereka Dengan Tombaknya. Kemudian Ke 4 Jendral Itu Berusaha Membunuhnya, Zhao Yun Segera Melawan Mereka, Dia Berhasil Membunuh Ma Yan Dengan Menebaskan Tombaknya Dan Zhang Zi Dengan Menusuknya, Tetapi Zhang Zi Menarik Tombak Peraknya Zhao Yun Dan Tombak Itu Terlepas Dari Tangannya Dan Tetap Tertancap Dibadan Zhang Zi. Kedua Jendral Lainnya Menyuruh Prajuritduanya Menangkap Zhao Yun, Tetapi Dengan Segera Zhao Yun Mengeluarkan Pedang Berharganya. Ketika Dia Mengeluarkan Pedang Itu, Pedang Itu Mengeluarkan Sinar Berwarna Hijau Kebiru-Biruan. Ketika Dia Menebaskan Pedang Itu, Hawa Pedangnya Langsung Memenggal Prajurit Yang Berada Disekelilingnya. Pulahan Prajurit Mati Dengan Terpenggal Dan Ratusan Lainnya Terluka. Jiao Chu Dan Zhang Neng Segera Maju Kedepan, Zhao Yun Menebaskan Pedangnya Kebadan Mereka Dan Mereka Pun Langsung Mati. Tidak Ada Perisai, Baju Zirah Apapun Yang Dapat Menahan Serangan Pedang Itu. Zhao Yun Bahkan Tidak Perlu Berusaha Susah2 Untuk Menggunakan Kekuatannya, Dia Hanya Menebaskan Pedang Itu Dan Darah Segera Bercucuran Seperti Air Mancur Kapanpun Pedang Itu Menebas. Lalu Ke 4 Jendral Itu Akhirnya Tewas Dan Pasukannya Ketakutan Dan Lari Melihat Kehebatan Zhao Yun. Dia Segera Mengambil Kembali Tombaknya Dan Dia Membawa Tombak Ditangan Kirinya Dan Pedang Ditangan Kanannya. Zhao Yun Sekali Lagi Bebas Dan Segera Bergerak Menuju Tempat Tuannya.
Sekarang Cao-Cao Yang Berada Diatas Bebukitan Melihat Keberanian Seorang Jendral Dibawahnya Itu, Dia Melihat Ada Seseorang Gagah Yang Mengenakan Jubah Putih Seperti Salju Dan Helm Dari Perak Menaiki Kuda Putih Sedang Berusaha Menerobos Seluruh Pasukannya Yang Berjumlah Ratusan Ribu Prajurit.
Seorang Jendral Yang Keberaniannya Tidak Ada Yang Dapat Menyamai Didunia Ini. Lalu Cao-Cao Bertanya Pada Pengikutduanya Apakah Mereka Mengetahui Nama Orang Itu. Tidak Ada Seorang Pun Yang Mengenalinya.
Lalu Cao Hong Berkuda Turun Dari Atas Bukit Dan Berteriak, "Kami Ingin Mendengar Siapakah Namamu Pendekar !!!"
"Aku Adalah Zhao Yun Dari Changshan !!" Jawab Zhao Yun.
Cao Hong Segera Kembali Pada Tuannya, Yang Berkata, "Seorang Pemimpin Seperti Macan !! Aku Harus Mendapatkannya Hidup-Hidup."
Pdf By Kang Zusi Segera Dia Mengirim Perintah Kepada Seluruh Datasmen Pasukannya Agar Tidak Ada Yang Menggunakan Panah Untuk Melukai Zhao Yun. Dia Harus Ditangkap Hidup-Hidup.
Pasukan Cao-Cao Yang Berjumlah Ratusan Ribu Itu Berusaha Untuk Menangkap Zhao Yun. Tetapi Zhao Yun Tidak Mau Menyerah, Dengan Seluruh Kekuatannya, Seorang Diri Dia Berusaha Menerobos Kepungan Musuh Tanpa Rasa Takut Sedikitpun, Tak Terhitung Lagi Berapa Banyak Prajurit Cao-Cao Yang Tewas Dan Terluka Karena Dirinya. Dia Menebas Kesegala Arah, Dan Kemanapun Dia Pergi Potongan Tubuh Dan Darah Para Prajurit-Prajurit Cao-Cao Berceceran Dimana-Mana. Keberanian Pasukan Cao-Cao Menjadi Berkurang Ketika Melihat Hal Ini, Dan Mereka Banyak Yang Menyingkir Dari Jalan Zhao Yun Kemanapun Dia Pergi. Pasukan Elit Cao-Cao Yang Menghalangi Dia Pun Segera Mundur.
Dan Akhirnya Zhao Yun Berhasil Lolos Dari Bahaya Yang Sangat, Dan Liu Chan Aman Bersamanya.
Selama Pembantaian Itu Berlangsung, Zhao Yun Dengan Membawa Liu Chan, Anak Tuannya Dibadannya, Berhasil Menghabisi 2 Kelompok Bendera Pasukan (Sekitar 1.000-1.500 Prajurit), Mendapatkan Pedang Pusaka, Dan 3 Tombak Serta Membunuh Lebih Dari 150 Orang Pasukan Elit Dan Sekitar 50 Perwira Dan Jendral Berpangkat Tinggi Milik Cao-Cao. Yang Terluka Sedemikian Banyaknya Sehingga Tidak Dapat Lagi Terhitug Jumlahnya.
Setelah Berhasil Keluar Dari Tekanan, Zhao Yun Segera Pergi Dari Medan Perang Itu. Jubah Putihnya Telah Berubah Warna Menjadi Merah Semua Akibat Terkena Cipratan Darah, Warna Kudanya Pun Sudah Kemerah-Merahan.
Dalam Perjalanannya Menuju Perbukitan, Dia Bertemu Dengan 2 Kelompok Pasukan Yang Dipimpin Kakak Beradik, Zhong Jin Dan Zhong Shen. Yang Pertama Bersenjatakan Kampak Yang Besar Sekali, Sementara Yang Lainnya Menggunakan Tombak Bermata Kampak.
Segera Mereka Melihat Zhao Yun, Mereka Mengenalinya Dan Berteriak ,"Zhao Yun Cepatlah Turun Dan Menyerah !!!"
Zhao Yun Berkuda Melewati Ratusan Ribu Pasukan Cao-Cao Dan Membawa Liu Chan Dibadannya.
Kemudian Dia Dihalangai Oleh 2 Orang Jendral Cao-Cao. Zhao Yun Segera Menerjang Kearah Kedua Jendral Itu, Zhong Jin Yang Maju Pertama Menggunakan Kampak Besar Sekali. Zhao Yun Menhindari Tebasan Kampak Besarnya, Lalu Dia Mengambil Kesempatan Untuk Memukul Badan Zhong Jin Dengan Tombaknya. Zhong Jin Segera Terjatuh Dari Kuda Dan Kesakitan, Zhao Yun Yang Tidak Mau Berlama-Lama Segera Melarikan Diri, Tetapi Zhong Shen Mengejarnya Dari Belakang Dan Siap Menyerang Dengan Menggunakan Tombak Kampaknya. Hidung Kuda Zhong Shen Sudah Sedemikian Dekatnya Dengan Buntut Dari Kuda Zhao Yun, Lalu Tiba-Tiba Zhao Yun Membalikan Kudanya. Zhong Shen Yang Terkejut Segera Membacokkan Tombaknya Kearah Kepala Zhao Yun. Zhao Yun Menahan Serangan Itu Dengan Tombaknya Yang Berada Ditangan Kiri, Sedangkan Pedang Sinar Ditangan Kanannya Menebas Kearah Zhong Shen.
Hanya Satu Tebasan Dan Zhao Yun Menebas Zhong Shen Melalui Helm Dan Kepalanya. Zhong Shen Terjatuh Ketanah, Mayatnya Hanya Memiliki Sebagian Kepala Dengan Potongan Diagonal. Zhong Jin Melihat Hal Itu Segera Melemparkan Kapak Besarnya Kearah Zhao Yun, Zhao Yun Langsung Menbaskan Pedangnya Kearah Kapak Itu Dan Kapak Itu Terbelah Menjadi 2 Dan Jatuh Ketanah. Dia Segera Melemparkan Tombaknya Kearah Zhong Jin Dan Zhong Jin Yang Terperangah Tidak Dapat Bergerak Lalu Mati Tertusuk Tombak Perak Zhao Yun. Pasukannya Yang Melihat Hal Ini Segera Membubarkan Diri Dan Lari Tunggang Langgang Menyelamatkan Diri. Zhao Yun Lalu Mengambil Lagi Tombak Peraknya Dan Segera Pergi Menuju Jembatan Chang Ban.
Tetapi Dibelakang Dia Segera Tampak Suara-Suara Teriakan Prajurit, Dan Juga Debu-Debu Berterbangan.
Ternyata Itu Adalah Wen Pin Dengan Pasukan "Armored Tiger", Pasukan Elit Cao-Cao Yang Mengejarnya.
Kuda Zhao Yun Sudah Sangat Kelelahan Sehingga Tidak Dapat Berlari Lebih Cepat Lagi, Walaupun Begitu Jembatan Sudah Sangat Dekat Didepan. Dari Kejauhan Dia Melihat Zhang Fei Yang Sedang Berdiri Sendiri Sedang Berjaga Didepan Jembatan.
"Zhang Fei, Bantulah Aku !!!" Teriak Zhao Yun.
Pdf By Kang Zusi "Cepatlah !!!" Teriak Zhang Fei, "Aku Akan Menahan Para Pengejar !!!"
Akhirnya Zhao Yun Dapat Melewati Jembatan Itu.
Kira-Kira 7 Km Kemudian Zhao Yun Berhasil Menemukan Liu Bei Dan Yang Lainnya Sedang Beristirahat Dibawah Pepohonan. Dia Segera Turun Dari Kudanya, Menangis, Dan Berlutut Dihadapan Tuannya Itu. Air Mata Segera Jatuh Dari Wajah Liu Bei Melihat Zhao Yun Berhasil Kembali Dengan Selamat. Seluruh Orang Disana Yang Melihat Jubah Zhao Yun Yang Berwarna Putih Sudah Menjadi Merah Semua Dan Tombaknya Masih Meneteskan Darah Segar.
Zhao Yun Bersujud Dan Berkata, "Ini Adalah Kesalahanku. Kematian Masih Terlalu Ringan Sebagai Hukumanku. Lady Mi Sudah Sangat Terluka Parah. Dia Menolak Naik Keatas Kudaku Dan Dia Melompat Kedalam Sumur Tua Dan Yang Dapat Kulakukan Hanyalah Untuk Mengisi Lobang Sumur Itu Dengan Bebatuan Yang Ada Disekitarnya Untuk Membuatkannya Makam. Tetapi Aku Membawa Bayi Itu Dibadanku Dan Berhasil Lolos Dari Kepungan Pasukan Cao-Cao. Aku Harus Berterima Kasih Pada Keberuntungan Tuan Mudaku Yang Telah Menyelamatkan Hidupku Didalam Pertarungan Itu Dan Akhirnya Aku Berhasil Lolos. Awalnya Bayi Itu Menangis Cukup Keras, Tetapi Setelah Beberapa Lama Dia Tidak Mengeluarkan Suara Sama Sekali. Aku Takut Aku Juga Tidak Dapat Menyelamatkan Nyawanya."
Lalu Zhao Yun Membuka Jubahnya Dan Melihat, Ternyata Bayi Itu Masih Tertidur Dengan Tenang.
"Anakmu Masih Hidup Tuanku, Dia Tidak Terluka Sama Sekali." Kata Zhao Yun Tersenyum Bahagia. Dia Menyerahkan Bayi Itu Sambil Berlutut Dihadapan Liu Bei Dengan Kedua Tangannya.
Liu Bei Mengambil Anak Itu Dan Membuangnya Ketanah Dengan Marah Serta Berkata, "Demi Menyelamatkan Nyawa Anak Ini. Aku Hampir Kehilangan Seorang Jendral Hebat !!!"
Zhao Yun Segera Mengambil Bayi Yang Menangis Kesakitan Itu Dan Dia Menangis Seraya Berkata, "Tuan, Bahkan Jika Nyawaku Hilang, Badanku Musnah Dan Tulangku Ditumbuk Sehingga Menjadi Debupun, Aku Rela. Aku Tidak Akan Pernah Dapat Membalas Kebaikan Tuanku !!!"
Akhirnya Liu Bei Memegang Tangan Zhao Yun Dan Membantunya Berdiri, Dia Juga Menangis. Liu Chan Kemudian Diserahkan Pada Lady Gan Untuk Dirawat. Dan Zhao Yun Juga Diperintahkan Untuk Dirawat Lukaduanya.
Sementara Itu.... Wen Ping Dan Pasukannya Yang Mengejar Zhao Yun Segera Berhenti Diseberang Jembatan Ketika Dia Melihat Zhang Fei Dengan Muka Sangarnya Dan Matanya Yang Menatap Mereka Dengan Penuh Amarah.
Mereka Melihat Dia Sedang Berdiri Didepan Jembatan Seorang Diri. Mereka Juga Melihat Awan Debu Berterbangan Dibelakang Pepohonan Disisi-Sisi2 Jalan Itu. Wen Pin Berpikir Bahwa Pasti Ada Jebakan Jika Mereka Melanjutkan Menyebrangi Jembatan. Akhirnya Dia Memutuskan Untuk Berhenti Dan Tidak Berani Melanjutkan Perjalanan.
Tak Lama Kemudian Cao Ren, Xiahou Dun, Xiahou Yuan, Li Dian, Yue Jing, Zhang Liao, Xu Chu, Zhang He Dan Yang Lainnya Segera Tiba Disana Dengan Pasukan Besar. Mereka Semua Tidak Ada Yang Berani Maju Karena Takut Dengan Wajah Sangar Zhang Fei Dan Juga Kemungkinan Adanya Jebakan Disana Yang Telah Dipersiapkan Zhuge Liang. Mereka Mengatur Formasi Pasukannya Dan Berhenti Disana, Serta Segera Mengirim Orang Untuk Memberitahukan Kepada Cao-Cao Mengenai Posisi Mereka.
Segera Setelah Utusan Itu Tiba Dan Memberitahu Pada Cao-Cao, Dia Segera Naik Keatas Kudanya Dan Pergi Menuju Jembatan Itu. Zhang Fei Menatap Seluruh Pasukan Cao-Cao Yang Sedang Membentuk Formasi, Kemudian Dia Melihat Payung Sutera Dan Juga Panji-Panji Perang Tiba Dan Menyimpulkan Bahwa Cao-Cao Telah Datang Sendiri Untuk Melihat Keadaan.
Pdf By Kang Zusi Lalu Dengan Suara Yang Sangat Dahysat Dia Berteriak, "Aku Adalah Zhang Fei Dari Yan. Siapa Yang Berani Melawanku !!!"
Suara Ini Seperti Suara Petir Dilangit, Gemuruhnya Seperti Bumi Sedang Berguncang. Hal Ini Mengetarkan Hati Pasukan Cao-Cao Dan Dia Memerintahkan Untuk Menyingkirkan Payung Itu.
Berbalik Pada Para Jendralnya, "Guan Yu Berkata Bahwa Adiknya Zhang Fei Adalah Orang Yang Sanggup Menerobos Ratusan Ribu Pasukan Dan Mengambil Kepala Komandannya Semudah Dia Mengambil Barang Dari Saku Bajunya Sendiri. Sekarang Dia Adalah Terror Yang Ada Didepan Kita Dan Kita Harus Berhati-Hati."
Setelah Dia Selesai Berbicara, Lagi Suara Yang Menyeramkan Itu Terdengar Lagi, "Aku Adalah Zhang Fei Dari Yan, Siapa Yang Berani Melawanku !!!"
Cao-Cao Yang Melihat Bahwa Musuhnya Itu Sungguh Menakutkan Dan Tampak Sangat Kuat, Menjadi Ketakutan Dan Tidak Dapat Memutuskan Apapun Kecuali Memerintahkan Pasukannya Mundur.
Zhang Fei Yang Melihat Pergerakan Pasukan Musuh, Segera Memutar-Mutar Tombaknya Diatas Kepalanya Dan Menghujamkannya Keatas Tanah. Kemudian Dia Berteriak ,"Apa Maksudnya Ini !!! Kau Tidak Melawan Dan Melarikan Diri Sementara Aku Hanya Seorang Diri !!!!"
Teriakan Yang Terakhir Ini Begitu Kencangnya Sehingga Membuat Salah Satu Staff Cao-Cao, Xiahou Jie Terkejut Dan Dia Pun Jatuh Lalu Mati. Teriakan Terakhir Zhang Fei Itu Juga Membuat Kuda-Kuda Menjadi Panik Dan Tidak Bisa Dikendalikan, Banyak Kuda-Kuda Menginjak-Injak Pasukan Cao-Cao Sehingga Menimbulkan Korban Jiwa. Binantang2 Dan Burung-Burung Dihutanpun Segera Berlarian Keluar Mendengar Teriakan Zhang Fei. Pasukan Cao-Cao Berlarian Kesegala Arah Menyelamatkan Diri Seperti Seorang Bayi Yang Ketakutan Mendengar Bunyi Petir Dikala Hujan. Banyak Dari Mereka Yang Lari Meninggalkan Tombak Dan Pedang Mereka, Maupun Barang Bawaan Mereka Dan Lari. Gelombang Kepanikan Melanda Mereka Semua, Kuda-Kuda Berlarian Sesuka Mereka Dan Tidak Dapat Dikendalikan.
Tidak Ada Lagi Dari Mereka Yang Berpikir Apapun Kecuali Pergi Sejauh-Jauhnya Dan Banyak Teman-Teman Mereka Mati Terinjank-Injak Teman Sendiri.
Tentara Cao-Cao Yang Panik Segera Pergi Menuju Arah Barat. Cao-Cao Kehilangan Helmnya Dan Rambutnya Terurai. Kemudian Zhang Liao Dan Xu Chu Datang Kepada Dia Dan Membantunya Menghentikan Kudanya. Ketakutan Telah Membuat Cao-Cao Kehilangan Kontrol Diri.
"Jangan Takut Tuanku," Kata Zhang Liao, "Lagipula Zhang Fei Hanyalah Satu Orang Dan Tidak Perlu Kau Takuti Begitu Rupa. Jika Kau Kembali Dan Menyerang Maka Kau Akan Berhasil Menangkap Musuhmu."
Pada Saat Itu Akhirnya Cao-Cao Dapat Mengurangi Ketakutannya Dan Mulai Menggunakan Otaknya Lagi.
Kedua Jendral Itu Diperintahkan Kembali Ke Sungai Untuk Melakukan Pengintaian.
Zhang Fei Yang Melihat Pasukan Musuh Yang Kacau Balau Tidak Berani Mengejar. Tetapi, Dia Memerintahkan Prajuritduanya Yang Bersembunyi Dihutan Dan Membuat Debu Segera Keluar Dan Membantunya Menghancurkan Jembatan. Setelah Ini Selesai, Dia Pergi Melapor Kepada Kakaknya Dan Menceritakan Mengenai Dia Menghancurkan Jembatan Itu.
"Kau Adalah Pemeberani Dan Tidak Ada Yang Memiliki Keberanian Lebih Daripadamu. Tetapi Aku Bukalah Ahli Strategi." Kata Liu Bei.
"Apakah Maksudmu, Kakak ?"
"Cao-Cao Adalah Seorang Pemikir, Kau Bukanlah Tandingannya. Penghancuran Jembatan Itu Akan Membuatnya Mengejar Kita."
"Jika Dia Lari Akibat Teriakanku, Pikirmu Dia Akan Berani Kembali ?"
Pdf By Kang Zusi "Jika Kau Membiarkan Jembatan Itu, Dia Mungkin Akan Berpikir Bahwa Akan Ada Jebakan Dan Tidak Berani Melintas. Tetapi Sekarang Karena Jembatan Itu Telah Kau Hancurkan, Artinya Kau Memberitahu Pada Dia Bahwa Kita Dalam Keadaan Lemah Dan Takut, Dan Dia Akan Segera Mengejar. Dia Tidak Akan Kesulitan Untuk Membuat Jembatan. Pasukannya Sanggup Untuk Menutup Seluruh Sungai Sekaligus."
Lalu Perintah Segera Diberikan Untuk Bergerak, Dan Mereka Melawati Daerah Jalan Setapak Menuju Han Jin Melewati Daerah Min Yang.
Kedua Jendral Yang Dikirm Cao-Cao Segera Kembali Dan Berkata, "Jembatan Telah Dihancurkan Dan Zhang Fei Telah Pergi."
"Ini Artinya Dia Takut", Kata Cao-Cao.
Cao-Cao Segera Memerintahkan Untuk Mengirim 10.000 Prajurit Membangun Sebuah Jembatan Baru Yang Harus Selesai Malam Nanti. Perintah Hukuman Mati Bagi Ke 10.000 Prajurit Itu Dikeluarkan Jika Mereka Gagal.
Li Dian Berkata, "Aku Khawatir Ini Adalah Salah Satu Akal Licik Zhuge Liang, Jadi Berhati-Hatilah."
"Zhang Fei Hanyalah Seorang Pendekar Gagah Berani, Tetapi Tidak Ada Tipu Muslihat Yang Dapat Dilakukannya." Kata Cao-Cao.
Dia Memerintahkan Untuk Segera Bergerak Maju Pada Pasukannya Begitu Jembatan Selesai.
Liu Bei Secepatnya Pergi Ke Han Jin. Tiba-Tiba Dibelakangnya Muncul Awan Debut Dan Suara Teriakan Prajurit Serta Bunyi Genderang Perang.
Liu Bei Segera Gelisah Dan Berkata, "Didepan Kita Ada Sungai Besar, Dibelakang Pasukan Pengejar, Apakah Masih Ada Harapan Unutk Kita ?"
Dia Segera Memerintahkan Zhao Yun Dan Zhang Fei Mengatur Pertahanan Dibelakang, Dan Memerintahkan Para Pejabat Lainnya Dan Orang Yang Tidak Dapat Berperang Untuk Segera Melanjutkan Perjalanan.
Sekarang Cao-Cao Telah Mengatur Formasi Pasukannya Dan Berkata, "Liu Bei Seperti Ikan Didalam Bejana, Seperti Harimau Didalam Parit. Tangkaplah Dia Kali Ini, Atau Ikan Akan Kembali Kelaut Dan Harimau Kembali Keatas Gunung. Oleh Karena Itu Setiap Jendral Harus Mengerahkan Kemampuan Terbaiknya. Yang Dapat Menangkapnya Akan Dinaikan Pangkatnya 3 Tingkat."
Akhirnya Seluruh Pemimpin Memrintahkan Agar Pasukannya Bergerak Lebih Cepat. Dan Mereka Mengejar Dengan Kecepatan Tinggi, Wen Pin Dengan 1.000 Pasukan Elitnya Yang Tersisa Sampai Pertama Kali Dan Berhadapan Dengan Zhao Yun Berserta 500 Prajuritnya , Sementara Zhang Liao Dan Xu Chu Berserta 10.000 Prajuritnya Mengambil Jalan Besar Dan Bertemu Dengan Zhang Fei Berserta 500 Prajuritnya. Zhao Yun Bertarung Mati-Matian Melawan Pasukan Elit Yang Dipimpin Wen Pin, 1/ 2 Pasukan Zhao Yun Sudah Habis Dalam Waktu Yang Singkat Sementara Hanya Beberapa Belas Saja Pasukan Elit Itu Yang Mati.
Dilain Sisi Zhang Fei Kewalahan Menghadapi Zhang Liao Dan Xu Chu, Pasukan Zhang Fei Nyaris Musnah Semua Dan Dia Hampir Terkepung. Zhang Fei Dan Zhao Yun Serta Pasukannya Yang Tersisa Segera Mundur Sampai Ke Perempatan Ming Yang. Disana Mereka Tetap Dikejar Oleh Pasukan-Pasukan Cao-Cao Dan Berdua Dengan Hanya Tersisa 100an Orang Pasukan Mereka Mempertahankan Jalan Itu Agar Liu Bei Dan Yang Lainnya Dapat Lari. Akhirnya Tinggalah Tersisa Zhang Fei Dan Zhao Yun Berdua Dan Mereka Melarikan Diri Sampai Kedaerah Perbukitan.
Pasukan Cao-Cao Segera Mengejar Mereka Dan Sampai Juga Didaerah Perbukitan, Xu Chu, Zhang Liao, Xiahou Dun Dan Xiahou Yuan Menyusul Dari Belakang Membawa Lebih Dari 50.000 Prajurit. Setelah Sampai Disana, Tiba-Tiba Dari Sisi Bukit Muncul Pasukan Baru Dan Ada Suara Berteriak, "Aku Telah Menunggu Lama Sekali Disini !!!"
Pdf By Kang Zusi Pemimpin Pasukan Itu Segera Mengangkat Golok Naga Hijau Ditangannya An Mengendarai Kuda Berwarna Merah. Dia Tidak Lain Adalah Guan Yu Yang Pergi Ke Jiang Xia Untuk Meminta Bantuan Dan Telah Kembali Dengan 10.000 Prajurit Unutk Membantu Liu Bei. Setelah Mendengar Mengenai Pertempuran Itu, Dia Mengambil Jalan Pintas Untuk Memotong Jalur Pengejaran Cao-Cao.
Segera Setelah Guan Yu Muncul, Cao-Cao Berhenti Dan Berkata Pada Jenderal-Jenderalnya, "Disinilah Kita, Tertipu Lagi Oleh Akal Zhuge Liang !"
Guan Yu Berkuda Menuruni Bukit Dan Membantai Pasukan Cao-Cao Semudah Mencabut Rumput Dari Tanah. Pasukan Elit Cao-Cao Berjatuhan Dari Atas Bukit Seperti Bukit Runtuh, Wen Pin Segera Memerintahkan Pasukannya Mundur. Prajurit-Prajurit Yang Lain Yang Mencoba Menahan Guan Yu Akhirnya Bergelimpangan Tak Bernyawa Dikaki Bukit. Melihat Hal Ini Tanpa Pikir Panjang Lagi, Cao-Cao Langsung Memerintahkan Pasukannya Untuk Mundur. Guan Yu Terus Menghabisi Barisan Belakang Pasukan Cao-Cao Dan Mengikuti Mereka Sejauh 3 Km Lagi Dan Kemudian Dia Kembali Han Jin Untuk Mengawal Kakaknya Menuju Sungai. Disana Perahu Telah Disiapkan, Dan Liu Bei Berserta Keluarga Segera Naik Keatas Kapal. Ketika Semua Telah Seslai, Guan Yu Bertanya Dimanakan Kakak Iparnya, Lady Mi. Lalu Liu Bei Menceritakan Kisahnya Di Dang Yang.
"Ahhh!!!" Kata Guan Yu, "Jika Saja Kau Menerima Nasehatku Ketika Hari Perburuan Di Xutian, Kita Pasti Tidak Akan Menderita Seperti Hari Ini."
"Tetapi," Kata Liu Bei, "Hari Itu Keadaannya Adalah 'Peralatan Pecah Ketika Mengusir Tikus' "
Ketika Liu Bei Berkata Seperti Itu, Dia Mendengar Bunyi Genderang Perang Dari Arah Selatan.
Sekelompok Kapal Perang, Banyaknya Seperti Semut, Datang Dengan Kecepatan Penuh. Dia Langsung Gelisah.
Perahu2 Itu Mendekat. Disana Dia Melihat Seorang Pemuda Mengenakan Helm Perak Berdiri Di Anjungan Paling Depan.
Pemimpin Itu Berteriak, "Apakah Kau Baik-Baik Saja Paman Liu Bei " Aku Sangat Bersalah Datang Terlambat."
Itu Adalah Liu Qi, Dia Segera Bersujud Ketika Kapal Mereka Merapat. "Aku Mendengar Kau Ada Dalam Bahaya Karena Cao-Cao Dan Aku Datang Untuk Membantumu."
Liu Bei Menyambut Liu Qi Dengan Sangat Senang, Dan Sisa-Sisa Prajuritnya Yang Tidak Lebih Dari 2 .000
Prajurit Segera Bergabung Dengan Pasukan Besar Itu. Seluruh Perahu Berlayar Kearah Barat Laut, Mereka Semua Menceritakan Pengalamannya Masing-Masing .
Tiba-Tiba Di Sebelah Barat Daya Muncul Barisan Kapal Perang Yang Mendekat Dengan Kecepatan Penuh.
Liu Qi Berkata, "Seluruh Pasukan Dan Kapalku Ada Disini Dan Sekarang Ada Musuh Datang. Jika Mereka Bukan Milik Cao-Cao, Mereka Pasti Berasal Dari Dataran Selatan. Apa Yang Harus Kita Lakukan Sekarang
?" Liu Bei Pergi Ke Atas Anjungan Dan Melihat Siapakah Mereka. Kemudian Dia Melihat Seorang Berpakaian Pendeta Tao Mengenakan Topi Putih Terbuat Dari Sutra Dan Memengang Kipas Bulu Sedang Duduk Diatas Dek Kapal. Dia Mengetahui Itu Pasti Zhuge Liang Dan Yang Berdiri Dibelakangnya Adalah Sun Qian.
Ketika Mereka Telah Mendekat, Liu Bei Bertanya Pada Zhuge Liang Bagaimana Dia Dapat Sampai Kemari.
Dan Zhuge Liang Melaporkan Apa Yang Telah Dia Lakukan, "Ketika Aku Sampai Di Jiang Xia. Aku Mengirim Guan Yu Untuk Mendarat Di Han Jin Dengan Bala Bantuan, Karena Aku Takut Cao-Cao Akan Mengejar Dan Aku Tahu Kau Akan Mengambil Jalan Ke Han Jin Dan Bukan Jiang Ling. Lalu Aku Meminta Pdf By Kang Zusi
Keponakanmu Untuk Pergi Menemuimu Terlebih Dahulu Sementara Aku Ke Xiakou Untuk Mengumpulkan Tentara Sebanyak Mungkin."
Tambahan Pasukan Ini Semakin Memperkuat Rombongan Liu Bei Dan Mereka Mulai Mempertimbangkan Bagaimana Dapat Mengatasi Musuh Mereka Yang Kuat.
Kata Zhuge Liang ,"Xiakou Cukup Kuat Dan Merupkan Tempat Yang Strategis. Daerah Itu Juga Kaya Dan Cocok Untuk Ditinggali Dalam Jangka Waktu Panjang. Aku Ingin Meminta Padamu, Tuanku, Untuk Membuat Itu Sebagai Daerah Permanen. Keponakanmu Dapat Pergi Ke Jiang Xia Untuk Mempersiapkan Angkatan Laut Dan Melatih Pelaut2. Akhirnya Kita Akan Dapat Membuat Posisi Yang Mengancam Kedudukan Cao-Cao Dari 2 Sisi Sungai. Jika Kita Semua Kembali Ke Jiang Xia, Posisi Kita Akan Lebih Lemah."
Liu Qi Menjawab, "Kata-Kata Guru Naga Sangatlah Benar, Tetapi Aku Berharap Pamanku Mau Tinggal Sebentar Di Jiang Xia Sampai Pasukan Dapat Beristirahat Dan Diatur Kembali. Lalu Pamanku Dapat Melanjutkan Perjalanan Ke Xiakou."
"Saranmu Cukup Bagus Keponakanku." Jawab Liu Bei.
Dia Lalu Memerintahkan Guan Yu Untuk Membawa 5.000 Prajurit Ke Xiakou. Dia, Zhuge Liang Dan Keponakannya Pergi Ke Jiang Xia
Ketika Cao-Cao Mendengar Kabar Bahwa Guan Yu Telah Membawa Pasukannya Untuk Pergi Ke Xiakou, Dia Khawatir Bahwa Akan Ada Pasukan Yang Lebih Besar Lagi Dibelakangnya, Lalu Dia Berhenti Mengejar. Dia Juga Takut Kalau Liu Bei Akan Mengambil Jiang Ling, Lalu Dia Pergi Kesana Dengan Segera.
Kedua Pejabat Dikota Jing Zhou, Deng Yi Dan Liu Xin, Telah Mendengar Kematian Tuan Mereka Liu Zong Di Xiang Yang Dan Mengetahui Bahwa Mereka Tidak Mempunyai Kesempatan Bertahan Dari Serangan Cao-Cao. Mereka Memimpin Penduduk Jing Zhou Keluar Dan Menyerah. Cao-Cao Masuk Kedalam Kota Dan Setelah Mengembalikan Keadaan Serta Meyakinkan Rakyat, Dia Membebaskan Han Song Dan Memberi Dia Jabatan Sebagai Kepala Dari Penerima Duta Besar. Dia Juga Memberikan Imbalan Pada Yang Lainnya.
Lalu Cao-Cao Berkata, "Liu Bei Telah Pergi Ke Jiang Xia Dan Mungkin Akan Bersekutu Dengan Daerah Selatan, Dan Perlawanan Terhadapku Akan Semakin Gencar. Dapatkah Dia Dihancurkan ?"
Xun You Berkata, "Keberhasilanmu Telah Menyebar Luas. Oleh Karena Itu Kau Boleh Mengirim Utusan Pada Sun Quan Untuk Mengundang Dia Pada Perburuan Kekaisaran Di Jiang Xia Dan Kalian Berdua Dapat Membicarakan Untuk Menangkap Liu Bei, Membagi Jing Zhou Dengan Sun Quan Dan Membuat Perjanjian Yang Adil. Sun Quan Akan Terlalu Takut Untuk Tidak Datang Menemuimu Dan Dia Pasti Setuju."
Cao-Cao Setuju Dan Dia Segera Mengirim Utusan, Dan Dia Juga Mempersiapkan Pasukannya--Pasukan Berkuda, Infantri Maupun Angkatan Lautnnya Semua Dia Kumpulkan Dan Diatur Kembali. Dalam Perang Melawan Liu Bei Dan Merebut Jing Zhou ,Dia Membawa 1.000.000 Prajurit, Liu Bei Waktu Itu Hanya Memiliki Kurang Dari 2 0.000 Prajurit Dan Setelah Perang Selesai, Pasukan Cao-Cao Yang Tersisa Adalah 8
3 0.000 Prajurit. Tetapi Dia Tetap Menyebut Mereka "1 Juta Pasukan Langit". Penyerangan Akan Dilakukan Dari Darat Dan Laut Pada Saat Yang Bersamaan.
Pada Saat Ini Pasukan Angkatan Laut Cao-Cao Baru Saja Tiba. Perahu2 Itu Dibariskan Ditepi Sungai Dalam 2 Barisan. Disebelah Barat Barisan Itu Mencapai Jiang Xia, Disebelah Timur Barisan Itu Mencapai Qichun.
Perbentengan Laut Itu Mencapai Panjang Sejauh 3 00 Li (150 Km).
Berita Mengenai Pergerakan Cao-Cao Dan Kemenangannya Mencapai Sun Quan. Lalu Di Kemahnya Di Chaisang. Dia Mengumpulkan Para Ahli Strateginya Untuk Memutuskan Sebuah Rencana Pertahanan.
Pdf By Kang Zusi Lu Su Berkata, "Jing Zhou Ada Didepan Perbatasan Kita. Daerah Itu Sangat Kuat Dan Memliki Pertahanan Alami, Penduduknya Makmur. Itu Adalah Daerah Yang Harus Dimiliki Seorang Kaisar Atau Raja. Kematian Liu Biao Baru2i Ini Dapat Memberikan Alasan Untukku Pergi Kesana Dan Menyampaikan Bela Sungkawa.
Nanti Ketika Aku Sampai Disana Aku Akan Mencari Peluang Untuk Bertemu Dengan Liu Bei Dan Meminta Dia Menggabungkan Kekuataannya Denganmu Melawan Cao-Cao. Jika Liu Bei Setuju Maka Keberhasilan Akan Ada Dipihakmu."
Sun Quan Berpikir Bahwa Ini Adalah Suatu Rencana Yang Bagus, Lalu Dia Mempersiapkan Sebuah Surat Dan Hadiah, Dan Mengirim Lu Su Bersama Dengan Barang-Barang Itu.
Sekarang Liu Bei Sedang Berada Di Jiang Xia Bersama Zhuge Liang Dan Liu Qi, Dia Sedang Menyusun Rencana Untuk Mengalahkan Cao-Cao.
Zhuge Liang Berkata, "Kekuatan Cao-Cao Teralalu Besar Untuk Kita Hadapi. Mari Kita Pergi Ke Daerah Selatan Dan Meminta Bantuan Dari Sun Quan. Jika Kita Dapat Mengadu Antara Utara Dan Selatan, Kita Mungkin Dapat Mengambil Keuntungan Dari Posisi Kita Yang Berada Ditengah Diantara Mereka Berdua ."
"Tetapi Apakah Mereka Akan Mau Bergabung Dengan Kita " " Kata Liu Bei, "Daerah Selatan Sangatlah Luas Dan Memiliki Banyak Penduduk, Dan Sun Quan Juga Memiliki Ambisinya Sendiri."
Zhuge Liang Menjawab, "Cao-Cao Dengan 1.000.000 Prajuritnya Menguasai Seluruh Sungai Han Dan 1/ 2
Dari Sungai Besar. Daerah Selatan Pasti Akan Mencari Cara Untuk Mengatasi Hal Ini. Jika Ada Utusan Yang Datang, Aku Akan Meminjam Perahu Kecil Dan Pergi Menyebrang Sungai Serta Mempercayakan Semuanya Pada Lidah Kecilku Ini Untuk Mengadu Utara Dan Selatan. Jika Selatan Menang, Kita Akan Membantu Mereka Menghancurkan Cao-Cao Untuk Mendapatkan Jing Zhou. Jika Utara Menang, Kita Akan Mendapatkan Keuntungan Dari Kemenangan Itu Unutk Mendapatkan Daerah Selatan. Jadi Kita Akan Mendapatkan Keuntungan Bagaimanapun Juga Hasilnya."
"Ini Adalah Rencana Yang Baik." Kata Liu Bei, "Tetapi Bagaimana Kau Dapat Mencari Orang Dari Selatan Untuk Kau Ajak Bicara ?"
Pertanyaan Liu Bei Langsung Terjawab Dengan Kedatangan Lu Su, Dan Ketika Perahunya Merapat Ketepi Dan Utusan Turun Kepinggir Sungai, Zhuge Liang Tertawa Dan Berkata, "Anggap Saja Masalah Telah Selesai !"
Berbalik Pada Liu Qi , Dia Berkata, "Ketika Sun Ce Meninggal, Apakah Daerahmu Mengirim Utusan Untuk Mengucapkan Duka Cita ?"
"Sangatlah Tidak Mungkin Adanya Duka Cita Dari Pihak Kami. Kami Telah Menyebabkan Kematian Ayah Mereka, Sun Jian."
"Dapat Kupastikan Bahwa Utusan Ini Tidak Datang Untuk Memberikan Bela Sungkawa Tetapi Untuk Memata-Matai Daerah Ini."
Lalu Kata Dia Pada Liu Bei, "Jika Lu Su Bertanya Mengenai Pergerakan Cao-Cao, Kau Akan Berkata Tidak Mengetahui Apapun. Jika Dia Mendesak Masalah Ini, Katakan Padanya Untuk Berbicara Padaku."
Setelah Menyiapkan Rencana Itu, Mereka Keluar Untuk Menyambut Utusan2 Itu, Yang Masuk Kedalam Kota Dengan Pakaian Berkabung. Hadiah Mereka Diterima Dengan Baik, Liu Qi Meminta Lu Su Untuk Bertemu Liu Bei. Ketika Salam Dan Perkenalan Telah Usai, Ke3 Pria Itu Duduk Didalam Ruangan Pribadi Sambil Meminum Beberapa Cangkir Arak.
Kemudian Lu Su Berkata Pada Liu Bei, "Aku Telah Mengenalmu Dari Reputasimu, Paman Liu Bei, Tetapi Baru Hari Ini Aku Dapat Bertemu Denganmu. Kau Telah Melawan Cao-Cao Akhir2 Ini Jadi Kukira Kau Mengetahui Semua Mengenai Kekuatannya. Apakah Dia Memang Memiliki Pasukan Yang Besar " Berapa Banyak Kau Pikir Dia Mempunyai Prajurit ?"
Pdf By Kang Zusi "Pasukanku Sangatlah Kecil Dan Kami Langsung Lari Begitu Mendengar Kedatangannya. Jadi Aku Tidak Tahu Berapa Besarkah Pasukannya."
"Kau Memiliki Nasihat Dari Zhuge Liang Dan Kau Telah Menggunakan Api 2 Kali Terhadap Cao-Cao. Kau Membakar Pasukannya Sampai Hampir Tak Bersisa, Mana Mungkin Kau Tidak Mengetahui Kekuatannya."
Kata Lu Su. "Tanpa Bertanya Pada Penasehatku, Aku Benar-Benar Tidak Mengetahui Detailnya."
"Dimanakah Zhuge Liang " Aku Ingin Melihat Dirinya." Kata Lu Su.
Lalu Mereka Mengirim Orang Untuk Memanggilnya Dan Dia Segera Diperkenalkan.
Ketika Perkenalan Telah Berakhir, Lu Su Berkata, "Aku Telah Lama Mengagumi Kejeniusanmu Tetapi Belum Cukup Beruntung Untuk Dapat Menemuimu. Sekarang Karena Aku Telah Bertemu Denganmu, Aku Harap Aku Dapat Berbicara Mengenai Keadaan Politik Saat Ini."
Jawab Zhuge Liang ,"Aku Mengetahui Semua Kekuatan Dan Kelemahan Cao-Cao, Tetapi Sangat Kusayangkan Kami Tidak Cukup Kuat Untuk Melawannya. Itulah Karena nya Mengapa Kami Menghindarinya."
"Apakah Paman Kaisar Akan Tetap Berada Disini ?"
"Paman Kaisar Adalah Teman Dari Wu Ju, Gubernur Chang Wu Dan Berencana Pergi Ke Sana."
"Wu Ju Hanya Mempunyai Sedikit Pasukan Dan Persediaan Yang Tidak Cukup. Dia Tidak Dapat Menjamin Keselamatannya Sendiri. Bagaimana Dia Dapat Menerima Paman Liu ?" Tanya Lu Su.
"Changwu Bukanlah Tempat Untuk Bertahan Lama, Tetapi Cukup Baik Untuk Saat Ini. Kita Dapat Membuat Rencana Lain Dikemudian Hari."
Lu Su Berkata, "Sun Quan Sangat Kuat Dan Berada Di 6 Wilayah Selatan Dan Memiliki Banyak Persediaan.
Dia Memperlakukan Orang Dengan Baik Dan Pelajar Dengan Kerendahan Hati Sehingga Mereka Semua Berkumpul Disisi-Sisinya. Sekarang Jika Kau Ingin Mencari Rencana Untuk Tuanmu, Kau Tidak Ada Pilihan Lain Selain Mengirim Seseorang Untuk Menjalin Hubungan Persahabatan Dengannya."
"Tidak Pernah Ada Hubungan Apapun Antara Tuanku Dan Tuanmu." Kata Zhuge Liang, "Aku Khawatir Hanya Akan Ada Ke Sia-Siaan. Lagipula Kami Tidak Memiliki Orang Yang Tepat Untuk Dikirimkan."
"Kakak Tertuamu, Zhuge Jin Ada Bersama Kami Dan Menjadi Penasehat Bagi Tuanku. Aku Hanya Seorang Sederhana, Tetapi Aku Akan Sangat Senang Untuk Membicarakan Masalah Negara Dengan Tuanku Dan Dirimu."
Liu Bei Berkata, "Tetapi Zhuge Liang Adalah Penasehatku," Kata Liu Bei, "Dan Aku Tidak Dapat Berbuat Apapun Tanpa Dirinya. Dia Tidak Dapat Pergi."
Lu Su Mendesak Dia, Liu Bei Berpura-Pura Tidak Mengijinkan Pergi.
"Ini Sangat Penting, Aku Harap Kau Memberikan Ijin Padaku Untuk Pergi." Kata Zhuge Liang.
Lalu Liu Beipun Setuju Dan Segera Mereka Berpamitan. Kedua Orang Itu Pergi Dengan Perahu Menuju Markas Besar Sun Quan.
Lu Su Mendukung Perang Terhadap Cao-Cao.
Pdf By Kang Zusi Didalam Perjalanan Menuju Chaisang, Kedua Orang Itu Mulai Menghabiskan Waktu Dengan Mendiskusikan Masalah-Masalah Pemerintahan.
Lu Su Sangat Terpuau Dengan Teman Seperjalanannya Ini Dan Berkata, "Ketika Kau Bertemu Tuanku, Janagan Kau Ceritakan Keadaan Sebenarnya Dari Pasukan Cao-Cao."
"Kau Tidak Perlu Mengingatkan Dirimu," Jawab Zhuge Liang, "Tetapi Aku Akan Tahu Bagaimana Harus Menjawabnya."
Ketika Perahu Itu Tiba, Zhuge Liang Sedang Ditempatkan Di Rumah Tamu Dan Lu Su Pergi Sendiri Menemui Tuannya. Lu Su Menemukan Sun Quan Yang Sedang Memimpin Rapat, Mereka Dikumpulkan Untuk Mempertimbangkan Masalah Ini. Lu Su Segera Dipanggil Dan Diminta Sarannya Segera Mengenai Apa Yang Telah Dilihatnya Ketika Pergi Ke Jing Zhou.
"Aku Mengetahui Garis Besarnya Saja, Tetapi Aku Butuh Waktu Menyiapkan Laporanku." Jawab Lu Su.
Lalu Sun Quan Menyerahkan Kepada Lu Su Surat Yang Dikirm Cao-Cao.
"Surat Itu Datang Kemarin. Aku Telah Mengirim Utusan Itu Kembali Dan Pertemuan Ini Kuadakan Untuk Menjawab Balasan Apa Yang Akan Kita Berikan." Kata Sun Quan.


Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Lu Su Membaca Surat Cao-Cao Yang Intinya Mengajak Daerah Selatan Bersekutu Dan Menghancurkan Liu Bei Serta Membagi Daerah Jing Zhou.
"Apa Yang Telah Kauputuskan Mengenai Masalah Ini, Tuanku ?" Tanya Lu Su Setelah Dia Selesai Membaca Surat Itu.
"Aku Belum Memutuskan Apapun."
Lalu Zhang Zhao Berkata, "Akan Sangat Ceroboh Bila Kita Mencoba Melawan Cao-Cao Yang Memiliki Pasukan Ribuan Legiun Dan Didukung Oleh Titah Kaisar. Lebih Lagi, Pertahanan Terpentingmu Adalah Sungai Besar Dan Karena Cao-Cao Telah Mendapatkan Jing Zhou, Sungai Ini Sekarang Adalah Sekutunya Unutk Melawan Kita. Kita Tidak Akan Dapat Bertahan Melawan Dia Dan Satu-Satunya Cara Untuk Memperoleh Kedamaian, Menurut Pendapatku Adalah Dengan Menyerah."
"Kata-Kata Dari Adipati Zhang Zhao Sesuatu Dengan Kehendak Langit," Seluruh Penasehat Yang Duduk Disana Berkata Secara Serentak.
Sun Quan Tetap Terdiam Dan Berpikir.
Zhang Zhao Lalu Berargumen Lagi, "Jangan Ragu, Tuanku. Menyerah Pada Cao-Cao Artinya Membawa Kedamaian Pada Rakyat Daerah Selatan Dan Keamanan Bagi Ke 6 Wilayah."
Sun Quan Masih Tetap Terdiam. Palanya Tertunduk Berpikir Dengan Serius. Kemudian Dia Berdiri Dan Berjalan Pelan Sekali Menuju Pintu Dan Lu Su Mengikutinya.
Didepan Pintu Dia Memegang Tangan Lu Su Dan Berkata, "Apa Yang Kau Inginkan ?"
"Apa Yang Mereka Katakan Sangatlah Menyepelekanmu, Orang Biasa Boleh Menyerah, Tetapi Kau Tidak Tuanku."
"Kenapa " Dapatkah Kau Jelaskan Kepadaku." Pinta Sun Quan.
"Jika Orang-Orang Yang Mengabdi Seperti Kami Ini Menyerah, Kita Hanya Akan Dikembalikan Kedesa Kita Dan Melanjutkan Hidup Sebagai Petani Atau Mungkin Dapat Meneruskan Jabatan Kita. Segalanya Pdf By Kang Zusi
Akan Berjalan Seperti Biasanya. Jika Orang Seperti Kau Yang Menyerah, Kemanakah Kau Akan Pergi "
Kau Akan Diangkat Sebagai Penguasa Daerah Yang Jauh Mungkin. Kau Akan Memiliki Satu Kereta Kuda, Tidak Lebih. Atau Hanya Satu Sadel Kuda Saja Dan Tidak Lebih. Penghasilanmu Tidak Akan Lebih Dari 1/10 Pajak. Apakah Setelah Itu Kau Masih Dapat Lagi Memandang Keselatan Dan Menyebut Dirimu Dengan Sebagai Seorang Raja " Setiap Orang Diruangan Itu Hanya Memikirkan Dirinya Sendiri Saja, Dan Benar-Benar Egois Dan Kau Harusnya Tidak Mendengarkan Mereka, Tetapi Ambilah Sendiri Keputusanmu Dan Lakukan Itu Secepatnya. Kita Akan Bermain Permainan Berbahaya Tetapi Patut Dicoba."
Sun Quan Menghela Napas, "Mereka Semua Hanya Dapat Berbicara Dan Berbicara Saja. Mereka Tidak Memandang Dari Sudut Pandangku. Sekarang Kau Telah Berkata Mengenai Hal Ini Dan Pandanganmu Sama Dengan Pandanganku. Tentu Langit Telah Memberi Petunjuk Padaku Melalui Dirimu. Tetapi Cao-Cao Sekarang Lebih Kuat Daripada Yuan Shao Dan Liu Biao, Dan Juga Dia Telah Memiliki Jing Zhou. Aku Takut Dia Telah Terlalu Kuat Untuk Kita Hadapi."
"Aku Telah Membawa Zhuge Liang Kemari, Dia Adalah Adik Dari Zhuge Jin. Jika Kau Bertanya Pada Dia, Dia Akan Menjelaskan Secara Lengkap Mengenai Keadaan Pasukan Cao-Cao."
"Apakah Guru Naga Benar-Benar Berada Disini ?"
"Benar Dia Ada Disini, Di Rumah Tamu."
"Sekarang Sudah Terlalu Malam Untuk Menemuinya. Tetapi Esok Hari Aku Akan Mengumpulkan Para Pejabat Dan Kau Akan Memperkenalkan Dia Kepada Orang-Orang Terbaikku. Setelah Itu Kita Akan Berdebat Mengenai Masalah Ini."
Dengan Perintah Ini Lu Su Kemudian Pergi.
Keesokan Harinya Dia Pergi Ke Rumah Tamu Dan Melaksanakan Perintah Sun Quan, Dia Berkata, "Ketika Kau Bertemu Tuanku, Jangan Katakan Apapun Mengenai Kekuatan Sebenarnya Dari Pasukan Cao-Cao."
Zhuge Liang Tersenyum Dan Berkata, "Aku Akan Bertindak Sesuai Dengan Keadaan. Kau Tenang Saja, Aku Tidak Akan Berbuat Kesalahan."
Zhuge Liang Lalu Dibawa Menemui Ketempat Dimana Para Pejabat Tinggi, Sipil Maupun Militer Yang Berjumlah 40 Orang Lebih Sedang Berkumpul. Mereka Membentuk Barisan Yang Disesuaikan Dengan Jabatan Dan Senioritas.
Zhang Zhao Duduk Dibarisan Paling Depan Dan Zhuge Liang Memberi Salam Padanya. Lalu Satu Demi Satu Dari Mereka Saling Memberi Salam Dan Memperkenalkan Diri Pada Zhugeliang, Setelah Ini Semua Selesai, Zhuge Liang Duduk Dikursi Yang Disediakan Bagi Tamu.
Mereka Semua Sangat Terkesan Dengan Sikap Zhuge Liang Yang Elegan Dan Karisma Yang Memancar Dari Dirinya, Mereka Semua Berpikir, "Inilah Dia Seorang Penghasut Yang Akan Mengarahkan Wu Berperang Dgn Wei."
Zhang Zhao Lalu Membuka Pembicaraan Untuk Mengumpan Zhuge Liang, Dia Berkata, "Kau Harus Maklum Pada Para Pejabat-Pejabat Kami Yang Tidak Terkenal Ini Dan Dirku Sendiri Juga. Karena Jika Tidak Salah Kau Membandingkan Dirimu Dengan 2 Orang Hebat Dari Masa Lampau, Guan Zhong Dan Yue Yi. Apakah Hal Ini Benar ?"
"Sampai Batas2 Tertentu Aku Dapat Dibandingkan Dengan Mereka." Jawab Zhuge Liang.
"Aku Mendengar Liu Bei Mengunjungimu 3 Kali Ketika Kau Hidup Didalam Pengasingamu Di Lembah Naga Tidur Dan Ketika Kau Setuju Untuk Melayaninya, Dia Berkata Bahwa Dia Beruntung Seperti Ikan Yang Kembali Kedalam Lautan. Lalu Dia Ingin Mendapatkan Daerah Jing Zhou. Tetapi Hari Ini Daerah Itu Menjadi Milik Cao-Cao. Aku Berniat Mendengar Penjelasanmu Mengenai Hal Itu."
Pdf By Kang Zusi Zhuge Liang Berpikir, "Zhang Zhao Ini Adalah Penasehat Utama Sun Quan. Jika Dia Tidak Bisa Mengunggulinya, Maka Tidak Mungkin Akan Dapat Mengerakan Sun Quan."
Lalu Dia Menjawab, "Menurut Pendapatku, Pengambil Alihan Daerah Disekitar Sungai Han Sangatlah Mudah Seperti Membalikan Telapak Tangan. Tetapi Tuanku Liu Bei Sangatlah Mulia Dan Memiliki Rasa Prikemanusiaan Dan Tidak Akan Merebut Daerah Yang Dikuasai Oleh Sesama Keluarganya Sendiri. Jadi Dia Menolak Untuk Menggantikan Liu Biao. Tetapi Liu Zong, Anak Bodoh Itu, Mendengar Kata-Kata Penjilat Dan Penghasut Sehingga Menyerah Pada Cao-Cao Dan Akhirnya Menjadi Korban Dari Kegananasan Cao-Cao. Tuanku Sekarang Berkemah Di Jiang Xia, Tetapi Apa Rencananya Untuk Kemudian Hari Tidak Dapat Kukatakan Disini."
Zhang Zhao Berkata, "Mungkin Memang Begitu. Tetapi Kata-Katamu Dan Perbuatanmu Adalah 2 Hal Yang Berbeda. Kau Bilang Kau Setara Dengan Kedua Orangitu. Guan Zong, Seorang Menteri Dari Pangeran Huan, Dia Menempatkan Tuannya Sebagai Kepala Dari Raja2 Lainnya, Membuat Tuannya Menjadi Yang Teratas Diseluruh Negeri. Dibawah Negarawan Hebat, Yue Yi, Negara Kecil Yan Menguasai Seluruh Qi, Merebut Hampir 70 Kota-Kotanya. Kedua Orang Itu Adalah Pemimpin Hebat."
"Ketika Kau Hidup Dalam Pengasinganmu, Kau Menghabiskan Waktumu Dengan Bermalas-Malasan, Kau Hanya Duduk Saja Dan Tersenyum Pada Orang-Orang Yang Lewat Dan Sekarang Kau Bertindak Seolah-Olah Kau Memiliki Kemampuan Yang Hebat Untuk Mengurusi Masalah Negara. Menurutmu Liu Bei Itu Lebih Dari Seorang Manusia, Dia Harus Membawa Kebaikan Pada Semua Orang Dan Menghilangkan Kejahatan, Pemberontakan Dan Penjarahan Akan Hilang Jika Dia Yang Memerintah. Liu Bei Sebelum Dia Mendapatkan Bantuanmu Hanyalah Seorang Pelarian Yang Mencuri Kota Disini Dan Disana Dimanapun Dia Bisa. Dengan Bantuanmu Dia Dianggap Lebih Hebat Lagi, Anak-Anak Sekolahan Menyebutnya Macan Yang Telah Tumbuh Sayap, Han Akan Berhasil Direstorasi Dan Cao-Cao Akan Dimusnahkan. Hari-Hari Baik Seperti Waktu Yang Lalu Akan Ada Kembali Dan Seluruh Orang Akan Dapat Hidup Dengan Tenang.
Semua Orang Menganggap Bahwa Liu Bei Akan Dapat Menghilangkan Awan Gelap Dan Menggantikannya Dengan Sinar Mentari Yang Cerah. Hal Itu Semua Diharapkan Oleh Orang-Orang Diseluruh Penjuru Negeri."
"Tetapi Kenapa, Ketika Kau Pergi Ke Xinye, Pasukan Cao-Cao Tiak Membuang Senjata Mereka Dan Lari Seperti Tikus-Tikus " Kenapa Kau Tidak Berkata Pada Liu Biao Bagaimana Memberikan Keamanan Pada Rakyat " Kenapa Kau Tidak Membantu Anak-Anaknya Untuk Mempertahankan Perbatasan Mereka " Malah Kau Meninggalkan Xinye Dan Lari Ke Fancheng. Kau Dikalahkan Di Dangyang Dan Lari Ke Xiakou Serta Tidak Ada Tempat Untuk Beristirahat, Setelah Kau Ikut Liu Bei Malah Kurasa Keadaanya Menjadi Lebih Buruk Dari Sebelumnya. Apakah Ini Yang Kau Maksud Dapat Disamakan Dengan Guan Zhong Dan Yue Yi
" Aku Harap Kau Tidak Mengambil Hati Kata-Kataku Ini."
Zhuge Liang Menunggu Sampai Zhang Zhao Selesai Berorasi, Lalu Dia Tertawa Dan Berkata, "Bagaimana Mungkin Burung Biasa Dapat Mengerti Cara Terbang Burung Phoenix " Aku Akan Mengilustrasikannya Seperti Ini, Seseorang Telah Jatuh Sakit. Pertama Sang Tabib Akan Mencoba Melihat Gejaladuanya, Lalu Dia Akan Membuatkan Obat Untuk Menenangkan Nadinya Sehingga Detaknya Beraturan. Ketika Tubuh Sipasien Sudah Ditenangkan, Maka Dia Akan Memberikan Daging Untuk Memperkuat Tubuhnya Dan Obat Keras Untuk Menyembuhkan Penyakitnya. Setelah Itu Penyakit Tersebut Akan Disembuhkan Dan Pasien Itu Akan Sehat Kembali. Jika Sang Tabib Tidak Menunggu Sampai Detak Nadi Pasien Itu Teratur, Tetapi Langsung Memberinya Obat Keras Maka Dia Akan Susah Untuk Menyembuhkan Pasien Itu."
"Tuanku Mengalami Kekalahan Di Runan Dan Pergi Kepada Liu Biao. Dia Hanya Punya Kurang Dari 1.000
Prajurit Dan 3 Jendral Saja-- Guan Yu, Zhang Fei Dan Zhao Yun. Saat Itu Benar-Benar Merupakan Saat2
Terlemah Mereka. Xinye Sangat Terpencil, Kota Tua Dengan Penduduk Yang Sedikit Dan Persediaan Yang Tidak Mencukupi. Tuanku Hanya Berdiam Sementara Dikota Itu. Bagaimana Mungkin Dia Berpikir Untuk Tinggal Lama Ditempat Seperti Itu " Tetapi Walaupun Dengan Pasukan Kecil,Dikota Yang Lemah,Persediaah Yang Tipis Dan Orang-Orang Yang Tidak Terlatih Baik, Kami Membakar Xiahou Dun Di Bowang Dan Menenggelamkan Cao Ren Dan Cao Hong Berserta Pasukannya Di Sungai Putih. Hal Ini Menyebabkan Ketakutan Dipihak Musuh Sehingga Mereka Lari. Aku Ragu Apakah Guan Zhong Dan Yue Yi Dapat Melakukan Lebih Baik Daripada Diriku. Dan Untuk Penyerahan Liu Zong, Paman Liu Bei Tidak Pdf By Kang Zusi
Mengetahui Apapun Mengenai Hal Itu Dan Dia Terlalu Mulia Dan Baik Hati Untuk Tidak Merebut Kekuasaan Dari Tangan Sesama Keluarganya. Dan Untuk Kekalahan Di Dang Yang, Harus Diingat Bahwa Tuanku Terdesak Karena Banyaknya Rakyat Yang Ikut Bersama Kami, Banyak Diantara Mereka Anak-Anak Dan Manula, Yang Dimana Dia Terlalu Berprikemanusiaan Untuk Meninggalkan Mereka. Dia Tidak Pernah Berpikir Untuk Mengambil Jingling, Tetapi Dia Bersedia Untuk Menderita Bersama Rakyatnya. Ini Adalah Bukti Kebesaran Hatinya Yang Membuatnya Dicintai Rakyat."
"Pasukan Kecil Tidaklah Pantas Untuk Melawan Pasukan Besar. Kemenangan Dan Kekalahan Adalah Hal Biasa Didalam Setiap Peperangan. Pendiri Dinasti Han Telah Mengalami Banyak Sekali Kekalahan Ditangan Xiang Yu, Tetapi Liu Bang Berhasil Menang Dia Gaixia Dan Peperang Itu Adalah Yang Paling Menentukan. Hal Ini Bukanlah Karena Strategi Han Xin Yang Walaupun Dia Telah Lama Mengabdi Pada Liu Bang, Tetapi Belum Berhasil Memberikan Kemenangan Mutlak. Sungguh, Seorang Negarawan Sejati Mengetahui Bahwa Menciptakan Pemerintahan Yang Stabil Memerlukan Rencana Yang Matang Dipikirkan.
Dan Untuk Membuat Rencana Seperti Itu Mereka Tidak Akan Berdebat Dengan Mengatakan Hal-Hal Yang Tidak Penting, Omongan2 Yang Menghasut Dan Menyesatkan. Ketika Tiba Saatnya Untuk Bertindak Dan Memutuskan Sesuatu Seorang Negarawan Sejati Haruslah Berpegang Pada Rencana Itu Tetapi Lebih Perduli Mengenai Omong Kosong Mengenai Menang Dan Kalah Serta Karena Akibat Adalah Orang Bodoh. Mereka Yang Mengaku Negarawan Tetapi Tidak Dapat Mengerti Hal Ini Benar-Benar Merupakan Bahan Tertawaan Dunia."
Zhang Zhao Tidak Dapat Berkata Apa-Apa Lagi.
Tetapi Seorang Lainnya Langsung Bersuara Dan Berkata, "Tetapi Bagaimana Posisi Cao-Cao Sekarang "
Dia Berkemah Dengan Ribuan Legiun Tentara Dan Ribuan Pemimpin Hebat. Dia Seperti Naga Yang Berada Diangaksa, Seperti Macan Buas Yang Mengaum. Sepertinya Dia Sudah Akan Merebut Jiang Xia."
Pembicara Itu Adalah Yu Fan.
Dan Zhuge Liang Berkata, "Cao-Cao Telah Mendapatkan Pasukan Yuan Shao Dan Mencuri Pasukan Liu Biao. Tetapi Aku Tidak Khawatir Sedikitpun Mengenai Hal Itu."
Yu Fan Tersenyum Sinis Dan Berkata, "Ketika Kau Dikalahkan Di Dang Yang Dan Sekarang Kau Kemari Untuk Meminta Bantuan, Apakan Ini Artinya Bahwa Kau Tidak Perduli " Apakah Kau Pikir Omong Besar Saja Dapat Membuat Orang Percaya ?"
Zhuge Liang Berkata, "Liu Bei Mempunyai Beberapa Ribu Prajurit Yang Gagah Berani Yang Mampu Melawan 1 Juta Pasukan. Dia Mundur Ke Xiakou Sebagai Tempat Untuk Bernapas. Dataran Selatan Sangatlah Luas Dan Memiliki Banyak Prajurit, Dan Juga Persediaan Yang Cukup, Dan Sungai Besar Diutara Dapat Dijadikan Sebagai Pertahanan Alami. Apakah Sekarang Merupakan Waktunya Menyakinkan Tuanmu Untuk Berlutut Dihadapan Pemberontak, Untuk Menanggalkan Kehormatan Dan Reputasinya " Seperti Yang Kalian Tahu Liu Bei Bukanlah Orang Takut Kepada Pemberontak Seperti Cao-Cao."
Yu Fan Terdian Tidak Menjawab.
Kemudian, Bu Zhi Berdiri Dari Tempat Duduknya Dan Berkata, "Apakah Kau Akan Berkata-Kata Mengenai Daerah Selatan Kami Menggunakan Lidahmu Dengan Maksud Yang Sama Seperti Penghasut Zhang Yi Dan Su Qin Dimasa Lampau ?"
Zhuge Liang Menjawab,"Kau Menganggap Mereka Itu Adalah Orang-Orang Penghasut. Kau Tidak Mengenali Mereka Sebagai Seorang Pahlawankah " Su Qin Memegang Jabatan Perdana Menteri Untuk 6
Wilayah Kerajaan. Zhang Yi Menjabat Perdana Menteri Qin Sebanyak 2 Kali. Kedua Orang Itu Memiliki Kemampuan Tinggi Yang Berhasil Mereformasi Pemerintahan Mereka. Mereka Tidak Dapat Diperbandingkan Dengan Orang Yang Takut Pada Yang Kuat Dan Menindas Yang Lemah, Kepada Yang Takut Akan Pisau Dan Lari Dari Pedang. Kau, Tuan, Telah Mendengarkan Ancaman Kosong Dan Licik Dari Cao-Cao Dan Hal Itu Telah Membuatmu Sedemikan Takutnya Dan Menasehati Untuk Menyerah. Masih Pantaskah Kau Menyebut Nama Su Qin Dan Zhang Yi ?"
Pdf By Kang Zusi Bu Zhi Lalu Terdiam. Lalu Tiba-Tiba Datang Lagi Pertanyaan, "Apa Yang Kau Pikirkan Mengenai Cao-Cao ?"
Kali Ini Xue Zong Yang Bertanya.
Dan Zhuge Liang Menjawab, "Cao-Cao Adalah Salah Satu Pemberontak Yang Melawan Dinasti. Kenapa Kau Bertanya Mengenai Dia ?"
"Kau Salah," Kata Xue Zong,"Dinasti Han Telah Habis Masanya Dan Akhirnya Telah Dekat. Cao-Cao Telah Merebut 2 / 3 Wilayah Kekaisaran Dan Rakyat Berpaling Kepadanya. Tuanmu Tidak Mengenai Saat2
Menentukan Ini Dan Mencoba Melawan Orang Sekuat Itu Adalah Seperti Menghancurkan Batu Dengan Telur. Kekalahan Sudah Dapat Dipastikan."
Zhuge Liang Dengan Marah Menjawab, "Kenapa Kau Berbicara Kata-Kata Yang Tidak Bertanggung Jawab Seperti Itu, Seperti Kau Tidak Mengenal Apa Yang Disebut Ayah Dan Kaisar " Kesetiaan Dan Balas Budi Adalah Hal Yang Utama Dari Diri Seseorang. Bagi Seorang Menteri Han, Perlakuan Yang Benar Menuntuk Dirinya Untuk Bersumpah Menghancurkan Siapa Saja Yang Tidak Mengikuti Tugas-Tugas Yang Seharusnya Dilakukan Oleh Menteri. Leluhur Cao-Cao Menikmati Kekayaan Dari Dinasti Ini, Tetapi Bukannya Menunjukan Rasa Terima Kasihnya, Dia Malah Memberontak. Seluruh Dunia Menghujat Dirinya, Tetapi Kau Malah Menyebutnya Dia Mengikuti Takdir. Benar-Benar Kau Adalah Orang Yang Tidak Mengetahui Ayahmu Dan Kaisarmu, Seseorang Yang Tidak Pantas Bebicara Apapun, Dan Aku Menolak Untuk Melanjutkan Berargumen Dengan Orang Sepertimu."
Wajah Xue Zong Menjadi Merah Karena Malu Dan Dia Tidak Berkata Apa-Apa Lagi.
Tetapi Yang Lainnya, Lu Ji, Ikut Didalam Perseteruan Itu Dan Berkata, "Walaupu Cao-Cao Membayang-Bayangi Kaisar Dan Namanya Memalukan Para Bangsawan, Tetapi Dia Adalah Keturunan Dari Perdana Menteri Cao Shen. Sementara Tuanmu Walaupun Dikatakan Bahwa Dia Adalah Keturunan Pangeran, Tidak Mempunyai Bukti Mengenai Hal Itu. Dimata Dunia, Liu Bei Hanyalah Seorang Penganyam Jerami Dan Penjual Sendal. Siapakan Dia Berani Melawan Cao-Cao ?"
Zhuge Liang Tertawa Dan Membalasnya, "Apakah Kau Lu Ji Yang Mencuri Buah Jeruk Ketika Kau Duduk Diantara Tamunya Yuan Shu " Dengarkan Aku: Aku Punya Kata Yang Harus Kukatakan Padamu. Cao-Cao Memang Benar Merupakan Keturunan Perdana Menteri Cao Shen, Dia Berdasarkan Keturunan Merupakan Pelayan Dari Dinasti Han. Tetapi Dia Sekarang Memonopoli Kekuasaan Pemerintah Dan Kekuasaan Dipengang Seluruhnya Oleh Dirinya. Dia Melangkahi Setiap Wewenang Tuannya. Tidah Hanya Dia Melupakan Siapa Tuannya Tetapi Dia Juga Melupakan Siapa Leluhurnya. Tidak Saja Dia Adalah Pemberontak Dinasti Han, Tetap Juga Merupakan Aib Bagi Keluarganya. Liu Bei Dari Yu Zhou Adalah Keturunan Mulia Dari Keluarga Kekaisaran Yang Dimana Kaisar Telah Mengakuinya Sebagai Paman Seperti Yang Tercatat Dalam Sejarah Keluarga Kekaisaran. Bagaimana Mungkin Kau Dapat Berkata Bahwa Tidak Ada Bukti Bahwa Dia Keturunan Kekaisaran " Lagipula, Pendiri Dinasti Han Padamulanya Juga Berasal Dari Derajat Yang Rendah Tetapi Akhirnya Dia Menjadi Kasiar. Dimana Malunya Harus Menganyam Jerami Dan Menjual Sepatu " Maksud2mu, Padangan Kurang Dewasamu Tidak Pantas Untuk Diungkapkan Dihadapan Para Orang-Orang Terpelajar Yang Berdiri Disini."
Hal Ini Membuat Lu Ji Tidak Dapat Berkata Apa-Apa Lagi.
Tetapi Seorang Lainnya Lagi Berkata, "Kata Zhuge Liang Sangatlah Berlebihan Dan Dia Menyesatkan Maksud Dari Pembicaraan Ini. Yang Dikatakannya Bukanlah Argumen Yang Semestinya Dan Dia Lebih Baik Tidak Usah Berkata Apa-Apa Lagi. Tetapi Aku Ingin Bertanya Pada Dia, Buku-Buku Klasik Apa Saja Yang Dia Telah Pelajari ?"
Zhuge Liang Melihat Pada Orang Itu, Yang Ternyata Adalah Yan Jun Dan Berkata, "Apa Gunanya Buku-Buku Itu " Apakah Buku-Buku Itu Dapat Menjalankan Kebijakan Negara Atu Mengatur Pemerintahan " Yi Yin Yang Merupakan Petani Di Negara Shen, Lu Wang Seorang Nelayan Di Sungai Wei, Zhang Liang Dan Pdf By Kang Zusi
Chen Ping, Zheng Yu Dan Geng Yan-- Semua Adalah Orang-Orang Dengan Kemampuan Luar Biasa, Tetapi Aku Tidak Pernah Mengetahui Buku-Buku Apa Saja Yang Pernah Mereka Baca. Apakah Kau Ingin Menyamakan Dia Dengan Murid2 Kutu Bukumu Itu, Yang Menghabiskan Waktu Untuk Berkutat Dengan Kuas Dan Tinta Mereka, Yang Menghabiskan Hidup Mereka Untuk Mempelajari Literatur Yang Sia-Sia , Menyia-Nyiakan Waktu Dan Tinta ?"
Tidak Ada Balasan Yang Dilontarkan, Yan Jun Menundukan Kepalanya Dengan Malu.
Lalu Sangahan Lain Dilontarkan, Cheng Deshu Kali Ini Yang Berbicara, "Kau Benar-Benar Hanya Berbicara Besar Saja, Tuan, Tetapi Kata Itu Tidak Memberikan Bukti Dari Keterpelajaranmu. Aku Berpikir Bhawa Pelajar Yang Asli Pasti Akan Tertawa Mendengarkan Kata-Katamu."
Zhuge Liang Menjawab, "Ada Yang Disebut Pelajar Mulia, Setia Dan Patriotik. Dia Sangat Menjaga Kelakuannya Dan Membenci Kepura-Puraan. Yang Menjadi Perhatian Pelajar Seperti Itu Bertindak Dengan Sadar Dan Sepenuh Hati Serta Membiarkan Masa Depannya Diisi Dengan Reputasi Yang Baik. Ada Pelajar Yang Biasa-Biasa Saja, Seorang Kutu Buku, Tidak Lebih. Setiap Hari Hanya Berteman Dengan Penanya Saja, Dimasa Mudanya Dia Menyusun Ode Dan Di Masa Tuanya Berusaha Mengerti Isi Buku-Buku Klasik Sepenuhnya. Ribuan Kata Telah Dituliskan Dari Penanya, Tetapi Tidak Ada Suatu Ide Yang Gemilang Dipikirannya. Dia Mungkin, Seperti Yang Xiong, Yang Memasyurkan Masanya Dengan Tulisan Akan Tetapi Berhenti Untuk Melayani Tiran Seperti Wang Mang. Aku Tidak Heran Yang Xiong Meloncat Dari Jendela. Itu Adalah Jalan Dari Pelajar Biasa-Biasa Saja. Walaupun Dia Membuat Ratusan Ode, Tetapi Apa Gunanya Itu Bagi Dia ?"
Cheng Deshu Tidak Menjawab. Para Pejabat Yang Lain Sekarang Mulai Merasa Ketakutan Atas Kehebatan Zhuge Liang Dalam Berdebat. Baru Pertama Kali Mereka Melihat Ada Seorang Yang Dapat Mengetarkan Hati Para Manusia Ini Dengan Ketakutan Hanya Melalui Kata-Kata.
Hanya 2 Diantara Mereka, Zhang Wen Dan Luo Tong Yang Tidak Mendapat Kesempatan Untuk Bertanya, Tetapi Ketika Mereka Berusaha Untuk Mempermalukan Zhuge Liang, Tiba-Tiba Seseorang Muncul Dan Dengan Marah Berteriak ,"Ini Bukanlah Cara Yang Tepat Untuk Menyambut Seorang Tamu. Kalian Adalah Orang-Orang Terpelajar Dan Terhebat Dimasa Ini Dan Kau Semua Duduk Disana Berusaha Untuk Menjatuhkan Dia Sementara Musuh Besar Kita Cao-Cao Mendekati Perbatasan Kita. Bukannya Membahas Bagaimana Mengalahkan Cao-Cao, Kalian Semua Bersengketa Dan Saling Menjatuhkan."
Semua Mata Tertuju Pada Pembicara Itu. Dia Adalah Huang Gai Dari Lingling, Yang Merupakan Kepala Komsaris Tentara Dari Wilayah Selatan.
Dia Berbalik Memberi Salam Pada Zhuge Liang Dan Berkata, "Ada Pepatah Mengatakan Walaupun Sesuatu Dapat Diraih Dengan Berkata-Kata, Tetapi Kita Mungkin Akan Mendapatkan Lebih Dengan Diam. Kenapa Tidak Memberikan Tuanku Keuntungan Dari Mendengarkan Nasihatmu Dan Bukannya Menghabiskan Waktu Berdiskusi Dengan Gerombolan Ini ?"
"Mereka Tidak Mengerti" Balas Zhuge Liang, "Dan Sangat Diperlukan Untuk Membuat Mereka Mengerti, Jadi Aku Harus Berbicara."
Ketika Huang Gai Dan Lu Su Mengantar Tamu Mereka Menuju Tempat Sun Quan, Mereka Bertemu Zhuge Jin. Zhuge Liang Memberi Salam Padanya Selayaknya Adik Kepada Kakaknya.
Zhuge Jin Berkata, "Kenapa Kau Belum Menemuiku, Adik?"
"Aku Sekarang Berkerja Pada Liu Bei Dari Yu Zhou Dan Adalah Tepat Untuk Mendahulukan Kepentingan Publik Dibandingkan Kewajiban Pribadi. Aku Tidak Dapat Menghadiri Urusan Pribadi Sampai Tugasku Selesai. Kau Harus Memaafkan Ku, Kakak."
"Setelah Kau Menemui Tuan Sun Quan, Datanglah Kepadaku Dan Ceritakan Mengenai Kabar Di Rumah."
Kata Dia Segera Berpamitan.
Pdf By Kang Zusi Ketika Mereka Melintasi Ruang Audiensi, Lu Su Sekali Lagi Meminta Zhuge Liang Untuk Tidak Berbicara Terus Terang, "Jangan Katakan Besarnya Pasukan Cao-Cao. Aku Mohon Ingatlah Itu."
Zhuge Liang Hanya Mengangguk Saja Tidak Menjawab. Ketika Mereka Sampai Di Aula Besar, Sun Quan Datang Menuruni Tangga Untuk Menyambut Tamunya Dan Bersikap Sungguh Baik. Setelah Bersalaman Dan Memperkenalkan Diri, Zhuge Liang Dipersilahkan Duduk Sementara Para Pejabat Sun Quan Berbaris Menjadi 2 Sisi, Disatu Sisi Pejabat Sipil Dan Dilain Sisi Pejabat Militer. Lu Su Berdiri Disamping Zhuge Liang.
Lalu Zhuge Liang Berbicara Mengenai Niat Liu Bei, Dia Menatap Pada Sun Quan. Dia Melihat Sun Quan Memiliki Warnat Mata Biru Kehijauan Dan Janggut Berwarna Ungu Kemerahan. Aura Kepemimpinan Meliputi Seluruh Badannya, "Dapat Dipastikan Dari Penampilannya Bahwa Dia Bukanlah Orang Biasa. Dia Mungkin Dapat Dikejutkan Tetapi Tidak Dapat Dibujuk. Akan Lebih Baik Mendengarkan Apa Yang Dibicarakannya Terlebih Dahulu, Lalu Akan Mengarahkan Tindakannya." Pikir Zhuge Liang.
"Lu Su Sering Membicarakan Kejeniusanmu," Kata Tuan Rumahnya, "Sungguh Suatu Hal Yang Menyenangkan Untuk Bertemu Denganmu. Aku Percaya Kau Akan Memberikanku Nasihatmu Yang Berharga Itu."
"Aku Tidaklah Pintar Ataupun Terpelajar," Jawabnya, "Sangat Memalukanku Untuk Mendengar Kata-Kata Seperti Itu."
"Kau Telah Berada Di Xinye Akhir2 Ini Dan Kau Membantu Tuanmu Untuk Melewati Perang Yang Sangat Menentukan Dengan Cao-Cao, Kau Pasti Mengetahui Berapa Besar Kekuatan Militernya."
"Pasukan Tuanku Sangatlah Kecil Dan Jendralnya Hanya Sedikit, Pertahanan Kota Sungguh Lemah Dan Tidak Ada Persediaan Mencukupi. Karena Itu Tidak Ada Pertahanan Yang Dapat Dibuat Untuk Melawan Pasukan Sebesar Pasukan Yang Dipunyai Cao-Cao."
"Berapa Banyakkah Yang Dia Punya ?"
"Pasukan Kuda, Pejalan Kaki, Darat Dan Laut, Dia Mempunyai Satu Juta Pasukan."
"Apakah Tidak Ada Keraguan Mengenai Hal Itu ?" Tanya Sun Quan Terkejut.
"Tidak Ada Sama Sekali. Ketika Cao-Cao Pergi Ke Yan Zhou, Dia Memiliki 2 00.000 Prajurit Qingzhou.
Dia Mendapatkan 500.000-600.000 Prajurit Ketika Mengalahkan Yuan Shao. Dia Mendapatkan Lagi 3
00.000-400.000 Prajurit Baru Di Ibu Kota. Terakhir-Terakhir Ini Dia Mendapatkan Lagi 2 00.000- 3 00.000
Pasukan Jing Zhou. Dan Jika Ini Semua Dijumlah Maka Pasukannya Tidak Kurang Dari 1.500.000 Prajurit.
Aku Mengatakan 1.000.000 Prajurit Karena Aku Khawatir Hal Ini Akan Menakuti Para Perwiramu."
Lu Su Sangat Gelisah Dan Mukanya Pucat. Dia Melihat Kepada Zhuge Liang, Tetapi Zhuge Liang Pura-Pura Tidak Melihatnya. Sun Quan Bertanya Apakah Musuh Besarnya Itu Memiliki Pemimpin-Pemimpin Yang Cukup.
"Cao-Cao Memiliki Cukup Adminsitrator Dan Ahli Strategi Untuk Mengatur Pasukan Sebesar Itu Dan Jenderal-Jenderalnya Serta Pemimpin-Pemimpin Lainnya Berjumlah Tidak Kurang Dari 1.000 Orang Atau Mungkin 2 .000 Orang."
"Apakakah Yang Akan Dilakukan Cao-Cao Berikutnya Setelah Dia Mendapatkan Jing Zhou ?"
"Dia Berkemah Disepajang Sungai, Dan Dia Mengumpulkan Kapal-Kapal Perang. Jika Dia Tidak Berniat Menyerang Dataran Selatan, Apa Yang Akan Dilakukannya Dengan Itu Semua ?"
Pdf By Kang Zusi "Karena Memang Itu Niatnya, Berarti Masalahku Adalah Apakah Melawannya Atau Tidak Melawannya.
Aku Harap Kau Dapat Memutuskan Itu Untukku."
"Aku Mempunyai Sesuatu Untuk Kukatakan, Tetapi Aku Khawatir, Tuan, Kau Tidak Akan Mau Mendengar Hal Ini."
"Aku Sangat Ingin Mendengar Saranmu Yang Berharga Itu."
"Pergolakan Telah Berlangsung Cukup Lama Dan Kau Telah Membuat Pasukan Didaerah Selatan Dan Liu Bei Mengumpulkan Kekuatan Diselatan Sungai Han Untuk Memperebutkan Daerah Kekaisaran Ini Melawan Cao-Cao. Sekarang Cao-Cao Telah Mengatasi Hampir Seluruh Kesulitannya Dan Kemenangannya Baru-Baru Ini Di Jing Zhou Telah Memenangkannya Reputasi. Walaupun Mungkin Ada Seorang Yang Berani Untuk Menentangnya, Tetapi Tampaknya Sampai Saat Ini Belum Ada Tanda-Tanda Kesempatan Untuk Mengalahkannya. Oleh Karena Itu Liu Bei Terpaksa Untuk Datang Kemari. Tetapi, Jendral, Aku Harap Kau Mengukur Sendiri Kemampuan Pasukanmu Dan Memutuskan Apakah Kau Dapat Bergerak Menyerang Cao-Cao Dan Kau Harus Lakukan Itu Segera. Jika Kau Merasa Tidak Mampu, Maka Ikutilah Nasihat Para Penasehatmu Itu. Hentikan Seluruh Kegiatan Militer Dan Menyerah, Lalu Tundukan Wajahmu Kearah Utara Dan Melayaninya."
Sun Quan Tidak Menjawab. Zhuge Liang Melanjutkan, "Kau Telah Memiliki Reputasi Sebagai Orang Yang Rasional Tetapi Aku Jg Tahu Bahwa Kau Sering Merasa Ragu-Ragu. Tetapi Masalah Ini Sangatlah Penting, Dan Bencana Akan Segera Sampai Jika Kau Tidak Bisa Memutuskan Apapun."
Lalu Sun Quan Menjawab, "Jika Apa Yang Kau Katakan Adalah Kondisi Sebenarnya, Kenapa Liu Bei Tidak Menyerah ?"
"Apakah Kau Mengetahui Cerita Mengenai Tian Feng, Pahlawan Negara Qi. Dia Terlalu Mulia Untuk Menyerah Dan Malu. Perlu Diingat Bahwa Liu Bei Juga Merupakan Keluarga Jauh Dari Dinasti, Selain Dia Adalah Orang Yang Terkenal. Setiap Orang Melihat Dan Berharap Kepada Dia. Ketidakberhasilannya Sampai Saat Ini Adalah Karena Kehendak Langit, Tetapi Dia Tetap Tidak Bisa Berlutut Dan Bersujud Kepada Siapapun Juga."
Kata-Kata Terakhir Itu Sangat Membuat Sun Quan Gusar, Dan Dia Tidak Dapat Mengontrol Rasa Marahnya. Dia Segera Berdiri Dan Pergi Meninggalkan Ruangan Itu. Semua Pejabat Sipil Yang Berada Disana Tersenyum Satu Sama Yang Lainnya.
Tetapi Lu Su Yang Kesal Segera Menghampiri Zhuge Liang Dan Berkata,"Beruntung Untukmu, Tuanku Berpikiran Luas Dan Berlapang Dada Dengan Tidak Memenggal Kepalamu Karena Telah Berbicara Kasar Kepadanya."
Zhuge Liang Lalu Tertawa.
"Sungguh Orang Yang Sangat Sensitif !" Kata Dia,"Aku Tahu Cao-Cao Dapat Dihancurkan, Tetapi Dia Tidak Pernah Bertanya Begitu Padaku. Jadi Aku Tidak Berkata Apa-Apa."
"Jika Kau Sungguh Tahu Apa Yang Harus Dilakukan, Aku Akan Segera Memohon Tuanku Untuk Bertanya Padamu."
"Pasukan Cao-Cao Dimataku Tidak Lebih Daripada Sekumpulan Semut. Aku Hanya Perlu Mengangkat Tanganku Dan Mereka Akan Hancur Semua." Kata Zhuge Liang.
Lu Su Segera Pergi Keruangan Pribadi Tuannya, Dimana Dia Menemukan Sun Quan Masih Sangat Kesal Dan Marah.
"Zhuge Liang Menghinaku Terlalu Dalam." Kata Sun Quan.
Pdf By Kang Zusi "Aku Telah Berbincang Dengannya." Kata Lu Su, "Dan Dia Tertawa Serta Berkata Bahwa Kau Terlalu Sensitif. Dia Tidak Akan Memberikanmu Nasehat Apapun Bila Kau Tidak Bertanya Padanya. Kenapa Kau Tidak Meminta Nasehat Darinya Tuanku ?"
Segera Kemarahan Sun Quan Berubah Menjadi Keceriaan.
Dia Berkata, "Jadi Dia Telah Memiliki Rencana, Dan Katakduanya Bermaksud Untuk Memprovokasi Aku.
Aku Sempat Membencinya Untuk Sesaat Dan Itu Hampir Saja Membuatku Kalah."
Lalu Sun Quan Kembali Ke Aula Dimana Tamunya Masih Duduk Dan Meminta Zhuge Liang Untuk Melanjutkan Yang Ingin Dikatakannya.
Sun Quan Berkata, "Aku Menyinggungmu Barusan. Aku Harap Kau Tidak Masukan Dalam Hati."
"Dan Aku Juga Sungguh Kasar," Jawab Zhuge Liang, "Aku Memohon Ampunanmu."
Tuan Rumah Dan Tamunya Itu Pergi Keruangan Dalam Dimana Arak Telah Disajikan.
Setelah Meminum Beberapa Cangkir, Sun Quan Berkata, "Musuh Cao-Cao Adalah Lu Bu, Liu Biao, Yuan Shao, Yuan Shu, Liu Bei Dan Diriku Sendiri. Sekarang Kebanyakan Dari Orang-Orang Ini Telah Tiada Dan Hanya Tinggal Aku Dan Liu Bei Yang Tersisa. Aku Tidak Akan Pernah Membiarkan Tanah Wu Untuk Di Atur2 Oleh Orang Lain. Satunya Yang Telah Bertahan Melawan Cao-Cao Hanyalah Liu Bei, Tetapi Dia Juga Telah Dikalahkan Dan Apa Yang Dapat Kita Lakukan Dengan Cao-Cao ?"
Zhuge Liang Menjawab, "Walaupun Dikalahkan, Liu Bei Masih Memilik Guan Yu Dengan 10.000 Prajurit Veteran. Dan Liu Qi Masih Memimpin 10.000 Prajurit Darat Dan Laut Di Jiang Xia. Pasukan Cao-Cao Datang Dari Jauh, Dan Mereka Sedang Kelelahan. Mereka Memaksakan Diri Untuk Menyerang Tuanku Dan Mereka Harus Melakukannya Dengan Berat Sekali Sebelum Tuanku Berhasil Mundur. Pasukan Mereka Terpaksa Berkuda Sejauh 100 Km Dalam Satu Malam. Juga Sekarang Adalah Musim Semi, Panah-Panah Mereka Tidak Lagi Cukup Tajam Untuk Menembus Sutra Tipis Dari Lu. Pasukan Mereka Sudah Tidak Bisa Apa-Apa Lagi. Mereka Juga Adalah Orang-Orang Utara, Tidak Terlatih Perang Laut Dan Juga Orang-Orang Jing Zhou Menolak Membantu Mereka. Mereka Tidak Ingin Membantu Cao-Cao, Sekarang Jika Kau, Jendral, Membantu Liu Bei, Cao-Cao Pasti Dapat Dikalahkan, Dan Harus Mundur Ke Utara. Lalu Negaramu Dan Jing Zhou Akan Menjadi Kuat, Dan 3 Posisi Kekuatan Akan Terbentuk. Tetapi Rencana Ini Harus Dijalankan Secepatnya Dan Hanya Kau Yang Dapat Memutuskan."
Sun Quan Dengan Gembira Menjawan. "Kata-Katamu, Guru, Telah Membuka Jalan Bagi Pikiranku. Aku Telah Memutuskan Dan Tidak Ada Keraguan Lagi."
Lalu Perintah Segera Diberikan Untuk Mengadakan Serangan Bersama Terhadap Posisi Pasukan Cao-Cao.
Dan Sun Quan Memerintahkan Lu Su Untuk Memberitakan Hal Ini Kepada Seluruh Pejabatnya. Dia Sendiri Mengantar Zhuge Liang Kepenginapan Tamu.
Ketika Zhang Zhao Mendengar Keputusan Ini, Dia Bertemu Dengan Para Koleganya Dan Berkata, "Tuan Kita Telah Jatuh Kedalam Perangkap Zhuge Liang."
Mereka Pergi Secara Bersama-Sama Kepada Tuan Mereka, "Kami Mendengar Kau Akan Menyerang Cao-Cao. Tetapi Bagaimana Kau Membandingkan Dirimu Dengan Yuan Shao " Pada Saat Itu Cao-Cao Dapat Dikatakan Cukup Lemah, Tetapi Dia Berhasil Menang Perang. Dan Sekarang Dia Memiliki Pasukan Yang Tak Terhitung Lagi Jumlahnya. Dia Tidak Boleh Dengan Ceroboh Diserang. Dan Mendengarkan Saran Zhuge Liang Untuk Berperang Sama Seperti Membawa Minyak Menuju Api."
Sun Quan Tidak Menjawab Dan Gu Yong Menambah Argumen Itu.
Pdf By Kang Zusi Gu Yong Berkata, "Liu Bei Telah Dikalahkan Dan Dia Ingin Meminjam Bantuan Kita Untuk Mengalahkan Musuhnya. Kenapa Tuanku Harus Menyerahkan Dirinya Kedalam Rencananya " Aku Harap Tuanku Mendengarkan Kata-Kata Para Penasehat."
Keragu-Raguan Muncul Kembali Dikepala Sun Quan.
Ketika Para Penasehat Sudah Pergi, Lu Su Datang Dan Berkata, "Mereka Datang Untuk Membujukmu Tidak Berperang, Tetapi Memintamu Menyerah. Semua Ini Karena Mereka Ingin Mengamankan Keselamatan Keluarga Mereka. Mereka Telah Kehilangan Rasa Tanggung Jawab Mereka Dan Mengabdi Sampai Akhir.
Dan Aku Harap Kau Tidak Mendengarkan Saran Mereka."
Sun Quan Makin Terlena Dalam Kebingungan Dan Tidak Berkata Apapun, Lu Su Lalu Berkata, "Jika Kau Ragu Maka Kau Akan Jatuh Dan....."
"Berhentilah Kau Berbicara," Kata Sun Quan, "Aku Harus Memikirkan Masalah Ini Hati-Hati."
Lalu Lu Su Meninggalkan Ruangan Itu. Diantara Bawahannya, Yang Prajurit Menginginkan Berperang, Tetapi Yang Sipil Menginginkan Menyerah. Dan Akhirnya Banyak Terjadi Diskusi Dan Perdebatan Diantara Mereka. Sun Quan Pergi Kekediaman Pribadinya Dgn Sangat Tidak Tenang. Disana Dia Tidak Makan Maupun Tidur. Dia Tidak Dapat Memutuskan Apa Yang Harus Dilakukannya.
Lalu Lady Wu, Adik Dari Ibunya, Yang Juga Dianggap Ibu Oleh Sun Quan Sendiri, Bertanya Apa Yang Membuatnya Khawatir. Dan Dia Menceritakan Mengenai Kekalutan Pikirannya Dan Masalah Cao-Cao Yang Akan Menyerang. Dia Juga Menjelaskan Bagaimana Pandangan Para Penasehatnya Yang Saling Berlainan.
"Jika Aku Bertarung Maka Aku Mungkin Kalah, Jika Aku Menyerah Mungkin Cao-Cao Tidak Akan Membiarkanku Hidup." Kata Sun Quan.
Lalu Dia Berkata, "Apakah Kau Lupa Pd Kata-Kata Terakhir Dari Kakakku Yang Juga Adalah Ibu Kandungmu ?"
Seperti Terbangun Dari Mabuk Dan Mimpi, Lalu Terlintaslah Kata-Kata Terakhir Ibu Kandungnya Itu Tepat Sebelum Kematiannya.
Ibunya Berpesan ."Didalam Zhou Yu Kau Akan Menemukan Kedamaianmu."
Sun Quan Berhasil Diyakinkan, Zhou Yu Diangkat Menjadi Panglima Besar.
Teringat Oleh Kata-Kata Ibunya Sebelum Meninggal, Zhou Yu Pun Dipanggil Menuju Chaishang.
Zhou Yu Sedang Melatih Pasukan Laut Di Danau Po Yang Ketika Dia Mendengar Cao-Cao Dan Pasukannya Bergerak Kedataran Selatan. Dia Segera Pergi Ke Chaisang Secepatnya. Jadi Sebelum Utusan Dikirim Memanggilnya Maka Dia Telah Tiba Terlebih Dahulu. Karena Zhou Yu Dan Lu Su Adalah Teman Dekat, Maka Lu Su Pergi Untuk Menyambut Kedatangannya Dan Menceritakan Padanya Apa Yang Telah Terjadi Di Pertemuan Kemarin.
oooOOooo "Kau Tidak Perlu Khawatir, Temanku. Aku Akan Melakukan Yang Terbaik Bagi Tuan Kita Dan Wu.
Panggilah Zhuge Liang Itu, Aku Ingin Berbicara Kepadanya." Kata Zhou Yu.
Lalu Pergilan Lu Su Mencari Zhuge Liang Di Rumah Tamu.
Pdf By Kang Zusi Sementara Itu Zhou Yu Kedatangan Tamu-Tamu Lainnya, Yang Pertama Adalah Kelompok Pejabat Sipil Yang Dipimpin Oleh Zhang Zhao. Zhang Hong, Gu Yong Dan Bu Zhi Yang Mewakili Kelompok Para Penasehat Tinggi.
Mereka Diterima Dengan Baik Dan Setelah Berbincang-Bincang Sebentar, Zhang Zhao Berkata, "Apakah Kau Telah Mendengar Berita Besar Baru-Baru Ini ?"
"Aku Tidak Mendengar Berita Apapun," Kata Zhou Yu.
"Cao Dan Pasukannya Telah Menguasai Jing Zhou Dan Berkemah Di Utara Sungai. Dia Telah Mengirim Utusan Untuk Meminta Tuan Kita Berburu Bersamanya Dia Jiang Xia. Dia Ingin Mengambil Wilayah Kita Pastinya Tetapi Cao-Cao Masih Bersikap Seperti Teman. Kami Berharap Tuan Kita Menyerah Sehingga Hal Itu Akan Menghilangkan Bencana Dari Dataran Selatan. Tetapi Lu Su Telah Kembali Bersama Penasehat Liu Bei Yang Bernama Zhuge Liang, Dia Menginginkan Balas Dendam Untuk Diri Mereka Sendiri Akibat Kekalahannya Dengan Menggunakan Kekuatan Kita. Lu Su Jg Memaksa Untuk Mendukung Kebijakan Menyerang Cao-Cao. Kami Semua Menunggu Keputusan Akhir Yang Berada Ditanganmu."
"Apakah Pendapat Kalian Semua Dari Para Penasehat Tinggi Sudah Sama ?"
"Kami Berpendapat Sama." Kata Zhang Zhao.
Zhou Yu Lalu Berkata, "Aku Juga Berpendapat Sama Seperti Kalian. Aku Harap Kalian Segera Pulang Dan Esok Aku Akan Bertemu Tuan Kita Dan Akan Membujuknya Untuk Menyerah."
Lalu Mereka Semua Akhirnya Pergi.
Tidak Berapa Lama Datang Lagi Sekelompok Pejabat Yang Dipimpin Cheng Pu, Huang Gai Dan Han Dang.
Mereka Mewakili Kelompok Jendral Besar.
Setelah Berbincang-Bincang Sejenak Lalu Cheng Pu Berkata, "Apakah Kau Telah Mendengar Bahwa Daerah Kita Akan Diserahkan Pada Orang Lain ?"
"Belum, Aku Belum Mendengar Berita Apapun." Jawab Zhou Yu.
"Kami Membantu Jendral Sun Jian Dan Sun Ce Untuk Mendapatkan Daerah2 Ini Dan Mulai Menyiapkan Pondasi Untuk Sebuah Kerajaan. Dan Untuk Mendapatkan Hal Itu Kami Berperang Dalam Berbagai Pertempuran Sebelum Akhirnya Bisa Memenangkan Ke 6 Daerah Wu Dan Yue. Sekarang Tuan Kita Mendengarkan Nasehat Para Pejabat Sipil Yang Ingin Menyerah Pada Cao-Cao. Ini Adalah Hal Yang Sangat Disayangkan Dan Memalukan, Dan Kami Lebih Baik Mati Daripada Mengikuti Hal Ini. Jadi Kami Harap Engkau Akan Memutuskan Untuk Berperang Dan Kau Dapat Bergantung Pada Kami Sampai Orang Kami Yang Terakhir."
"Dan Apakah Keputusan Kalian Sudah Bulat ?" Tanya Zhou Yu.
Huang Gai Tiba-Tiba Maju Dan Memukul Dahinya Sendiri Serta Berkata," Mereka Boleh Mengambil Kepalaku, Tetapi Aku Bersumpah Tidak Akan Pernah Menyerah."
"Tidak Ada Dari Kamu Yang Akan Menyerah !!!" Teriak Yang Lainnya.
"Aku Juga Berpendapat Kita Tidak Menyerah Dan Melawan Cao-Cao. Bagaimana Mungkin Kita Berpikir Untuk Menyerah Setelah Semua Jerih Payah Yang Kita Lakukan Untuk Mendapatkan Daerah Selatan Ini"
Sekarang Aku Harap Kalian Kembali Ke Tempat Masin2, Jendral, Dan Ketika Aku Menemui Tuan Kita, Aku Akan Menyelesaikan Masalah Ini."
Pdf By Kang Zusi Akhirnya Mereka Semua Pergi. Lalu Datang Lagi Kelompok Pejabat Pemerintahan Daerah Yang Dipimpin Oleh Zhuge Jin, Lu Fan Dan Yang Lainnya.
Mereka Diterima Dengan Baik Dan Setelah Saling Memberi Salam, Zhuge Jin Berkata, "Adikku Telah Datang Dan Berkata Bahwa Liu Bei Ingin Bersekutu Dengan Tuan Kita Melawan Cao-Cao. Pejabat Sipil Dan Militer Memiliki Pendapat Yang Berbeda. Tetapi Karena Adikku Terlibat Disini Maka Aku Tidak Akan Berbicara Banyak Mengenai Kedua Belah Pihak. Kami Menunggu Keputusanmu."
"Dan Apakah Yang Kau Pikir Mengenai Masalah Ini ?" Tanya Zhou Yu.
"Penyerahan Diri Adalah Jalan Menuju Kedamaian Dan Itu Lebih Mudah, Sedangkan Hasil Dari Perang Sangat Sulit Untuk Diramalkan."
Zhou Yu Tersenyum Dan Berkata, "Aku Akan Memiliki Jawabannya Esok Hari, Datanglah Ke Istana Esok Dan Keputusannya Akan Diumumkan."
Orang-Orang Itu Segera Pergi. Tetapi Belum Lama Berselang, Para Komandan Lapangan Datang Menemui Zhou Yu, Mereka Adalah Lu Meng, Gan Ning Dan Para Pendukungnya. Mereka Juga Berkeinginan Untuk Membiacarakan Masalah Yang Sama.
"Aku Tidak Akan Banyak Berbicara Sekarang," Jawab Zhou Yu, "Tetapi Akan Keputusannya Akan Diumumkan Besok Hari Di Istana."
Mereka Akhirnya Pergi Juga.
Kira-Kira Tengah Hari, Lu Su Dan Zhuge Liang Datang. Zhou Yu Segera Menyambut Mereka Di Gerbang Utama Untuk Menerima Mereka.
Ketika Mereka Telah Duduk Pada Tempat-Tempat Masing-Masing , Lu Su Berkata, "Cao-Cao Telah Datang Melawan Daerah Selatan Dengan Tentara Besarnya. Tuan Kita Tidak Dapat Memutuskan Apakah Harus Menyerah Atau Berperang Dan Menunggu Untuk Keputusanmu. Apakah Pendaptmu ?"
Zhou Yu Berkata, "Kita Tidak Boleh Melawan Cao-Cao Ketika Dia Memegang Titah Dari Kaisar. Lebih Lagi, Dia Sangat Kuat Dan Untuk Menyerang Dia Sangat Beresiko. Menurut Pendapatku, Melawan Artinya Kekalahan Dan Karena Menyerah Artinya Memilih Jalan Damai. Aku Memutuskan Unutk Menasehati Tuan Kita Untuk Menyerah."
"Tetapi Kau Salah !!!" Lu Su Menjawab, " Daerah Ini Telah Berada Ditangan Keluarga Yang Sama Selama 3 Generasi Dan Tidak Bisa Tiba-Tiba Ditinggalkan Dan Diserahkan Pada Orang Lain. Tuan Kita Yang Terdahulu, Sun Ce Mempercayakan Keamanan Daerah Ini Kepadamu Dan Kepadamulah Kami Semua Berharap Agar Daerah Ini Kokoh Seperti Gunung Tai Shan. Sekarang Kau Mengambil Pandangan Mereka Yang Lemah Dan Mengusulkan Menyerah ! Aku Tidak Dapat Percaya Kau Melakukan Hal Ini."
Jawab Zhou Yu,"6 Daerah Yang Kita Miliki Ini Memiliki Penduduk Yang Banyak Sekali. Jika Akan Membawa Bencana Pada Mereka Dengan Penderitaan Akibat Perang, Maka Mereka Akan Membenciku.
Jadi Aku Telah Memutuskan Untuk Menyerah."
"Tetapi Apakah Kau Tidak Menyadari Kekuatan Tuan Kita Dan Kemampuan Dari Negeri Kita Ini " Jika Cao-Cao Akan Menyerang, Maka Belum Tentu Dia Dapat Menguasainya Semudah Itu."
Kedua Orang Itu Saling Berdebat Lama Sekali, Sementara Zhuge Liang Duduk Tersenyum Dengan Mengipas-Ngipaskan Kipas Bulunya.
Lalu Zhou Yu Berkata, "Kenapa Kau Tersenyum Begitu, Guru ?"
Pdf By Kang Zusi Dan Zhuge Liang Menjawab, "Aku Tersenyum Kepada Lu Su, Yang Tidak Mengetahui Mengenai Kejadian Akhir2 Ini."
"Guru," Kata Lu Su, "Apakah Maksudmu ?"
"Maksud Untuk Menyerahkan Diri Ini Sangatlah Masuk Akal. Ini Adalah Hal Yang Tepat Untuk Dilakukan."
"Nah, !" Zhou Yu Langsung Menimpali, "Zhuge Liang Mengetahui Saat Yang Tepat Dan Dia Setuju Denganku."
"Tetapi.... Kenapa Kalian Berdua Ini, Kenapa Kalian Berkata Seperti Ini ?" Tanya Lu Su.
Kata Zhuge Liang, "Cao-Cao Adalah Seorang Pemimpin Yang Hebat, Begitu Hebatnya Sampai Tidak Ada Yang Berani Menentangnya. Hanya Beberapa Orang Yang Pernah Mencobanya Dan Mereka Semua Telah Dihancurkan. Dunia Sudah Tidak Mengenal Nama Mereka. Terkecuali Liu Bei, Yang Tidak Mengerti Mengenai Keadaan Ini Dan Terus Menerus Melawan Dia Tanpa Lelah, Dan Sekarang Hasilnya Dia Ada Di Jiang Xia Dengan Kondisi Pasukan Yang Mengenaskan. Untuk Menyerah Artinya Menjaga Keselamatan Istri Dan Anak-Anak, Untuk Menjadi Kaya Dan Dihormati. Tetapi Harga Diri Suatu Negeri Akan Diserahkan Pada Kesempatan Dan Takdirnya. Walaupun Begitu Hal Itu Tidak Layak Dijadikan Bahan Pertimbangan."
Lu Su Lalu Menyela Dengan Marah, "Apakah Kau Ingin Membuat Tuanku Berlutut Dan Memohon Pada Pemberontak Seperti Cao-Cao ?"
Lalu Zhuge Liang Berkata, "Sebenarnya Ada Jalan Lain Yang Lebih Mudah. Kita Tidak Perlu Menyerah Dan Juga Berperang. Bahkan Kita Tidak Perlu Melintasi Sungai. Yang Kita Perlukan Hanya Utusan Dan Perahu Kecil Yang Cukup Untuk Beberapa Orang Saja. Jika Cao-Cao Mendapatkan 2 Orang Saja Dari Tanah Ini, Maka Dia Berserta Seluruh Pasukannya Akan Segera Mundur Dan Pergi."
"Siapakah Kedua Orang Yang Dapat Menyebabkan Cao-Cao Pergi Seperti Yang Kau Katakan ?" Tanya Zhou Yu.
"Suatu Ketika Aku Pernah Mendengar Bahwa Cao-Cao Seang Membangun Sebuah Bangunan Megah Di Sisi Sungai Zhang. Tempat Itu Akan Dinamakan "Menara Burung Perunggu". Bangunan Itu Sangat Indah Dan Dia Telah Mencari Keseluruh Dunia Untuk Wanita-Wanita Tercantik Yang Akan Tinggal Didalam Tempat Itu."
"Sekarang Di Wu Ada 2 Wanita Cantik Dari Keluarga Qiao. Mereka Begitu Cantik Sehingga Burung Berhenti Terbang Dan Ikan Tenggelam, Bulan Menutup Mukanya Dan Bunga2 Indah Tersipu Malu Dihadapan Mereka. Cao-Cao Telah Bersumpah Dia Hanya Menginginkan 2 Hal Didunia Ini. Yang Pertama Adalah Tahta Kekaisaran Yang Aman Dan Kedua Wanita Cantik Ini Berada Di Menara Burung Perunggu.
Apabila Dia Diberikan Kedua Wanita Itu, Maka Matipun Dia Tidak Akan Menyesal. Ekspedisi Kali Ini Dengan Membawa Pasukan Besar Sebenarnya Juga Bertujuan Untuk Merebut Kedua Wanita Itu. Kenapa Kau Tidak Membeli Kedua Wanita Ini Dari Orang Tuanya, Sesepuh Qiao, Berapapun Harganya Dan Mengirimkannya Kepada Cao-Cao " Setelah Mereka Dikirim, Pasukan Cao-Cao Pasti Akan Segera Menjauh. Ini Adalah Taktik Yang Digunakan Fan Li Dari Yue Dengan Mengunakan Si Cantik Xi Shi Untuk Mengalahkan Raja Wu."
Zhou Yu Mendengarkan Penjelasan Zhuge Liang Sampai Akhir Lalu Dia Berdiri Dan Sangat Marah.
Dia Menunjuk Keutara Dengan Jarinya Dan Berkata," Kau Pemberontak Tua, Penghinaan Ini Sudah Sungguh Keterlaluan !"
Zhuge Liang Langsung Berdiri Dan Berusaha Menenangkan Hatinya Seraya Berkata, "Tetapi Ingatlah, Khan Dari Suku Xiongnu. Kaisar Han Memberikannya Putrinya Sebagai Istri Walaupun Khan Itu Telah Sering Pdf By Kang Zusi
Sekali Menyerang Daerah Kita. Ini Adalah Harga Sebuah Perdamaian. Kau Pasti Tidak Akan Berkeberatan Untuk Memberikan 2 Wanita Dari Antara Orang-Orang Mu Ini."
"Kau Tentu Tidak Tahu, Tuan." Balas Zhou Yu, "Dari Kedua Wanita Keluarga Qiao Itu, Yang Tertua Adalah Janda Dari Sun Ce Dan Yang Muda Adalah Istriku !"
Zhuge Liang Berpura Sangat Terkejut Dan Berkata, "Aku Sungguh-Sungguh Tidak Tahu. Aku Telah Salah Bicara....Benar-Benar Pantas Mati...Pantas Mati!"
"Salah Satu Dari Kita Harus Pergi, Apakah Pemberontak Tua Itu Atau Aku. Karena Kita Tidak Akan Dapat Hidup Dibawah Langit Yang Sama. Aku Bersumpah !" Teriak Zhou Yu.
"Tetapi, Hal Seperti Ini Memerlukan Pertimbangan Yang Matang," Kata Zhuge Liang, "Kita Tidak Boleh Membuat Kesalahan."
Zhou Yu Berkata, "Aku Telah Menerima Kepercayaan Dari Tuanku Yang Lalu, Sun Ce. Aku Tidak Akan Berlutut Kepada Cao-Cao. Apa Yang Tadi Kukatakan Hanya Untuk Melihat Bagaimana Kau Akan Menghadapinya. Aku Meninggalkan Po Yang Dengan Tujuan Menyerang Utara. Dan Tidak Ada Suatu Apapun Yang Dapat Mengubah Pendirianku, Tidak Juga Pedang Dibadangku Atau Kampak Di Leherku.
Tetapi Aku Percaya Kau Akan Membantuku Dan Kita Akan Menyerang Cao-Cao Bersama-Sama."
"Aku Sangat Senang Dan Tidak Akan Menolak Ajakanmu, Aku Akan Memberikan Kemampuanku Yang Tidak Seberapa Ini Selama Aku Bisa. Mungkin, Aku Akan Dapat Memberikanmu Sebuah Rencana Untuk Melawan Dia."
"Aku Akan Pergi Menemui Tuanku Esok Hari Untuk Membicarakan Masalah Ini." Kata Zhou Yu.
Zhuge Liang Dan Lu Su Lalu Berpamitan.
Keesokan Harinya, Sun Quan Mengadakan Pertemuan Dimana Semua Bawahannya, Baik Sipil, Militer, Pejabat Daerah Dan Komandan Lapangan Semua Ada Disana. Mereka Berjumlah 60 Orang Kira2.
Dikelompok Pejabat Tinggi Sipil Ada Zhang Zhao Sebagai Pimpinan, Disisi-Sisi Pejabat Militer Ada Cheng Pu Yang Mewakili Mereka.
Segera Zhou Yu Masuk. Ketika Sun Quan Sudah Selesai Memberi Kata-Kata Pembukaan, Zhou Yu Berkata, "Aku Dengar Cao-Cao Sedang Berkemah Di Utara Sungai Dan Telah Mengirim Utusan Padamu, Tuanku, Aku Ingin Bertanya Bagaimana Pendapatmu ?"
Sun Quan Terdiam Dan Tidak Menjawab.
Lalu Zhou Yu Dengan Tersenyum, "Sipencuri Tua Itu Mengira Bahwa Tidak Ada Seorang Manusiapun Ditanah Selatan Ini."
"Apa Menurut Pendapatmu, Tuan ?" Tanya Sun Quan.
"Apakah Kau Telah Mendiskuskan Ini Dengan Para Pejabat ?" Tanya Zhou Yu.
"Kita Telah Berdebat Selama Berhari-Hari. Ada Saran Yang Berkata Agar Kita Menyerah Saja Dan Ada Lagi Sebagian Yang Lainnya Meyarankan Perang. Aku Tidak Dapat Memutuskan Dan Karena Itu Aku Meminta Kau Datang Dan Memutuskan Untukku."
"Siapa Yang Menyarankan Menyerah ?" Tanya Zhou Yu.
Pdf By Kang Zusi "Zhang Zhao Dan Kelompoknya Telah Teguh Dengan Pendiriannya Itu."
Zhou Yu Lalu Melihat Pada Zhang Zhao Dan Berkata, "Aku Ingin Mendengar Kenapa Kau Menasehat Untuk Menyerah , Guru ."
Lalu Zhang Zhao Berkata, "Cao-Cao Telah Menyerang Semua Musuh-Musuhnya Atas Nama Kaisar Yang Sepenuhnya Berada Dalam Tangannya. Dia Melakukan Apapun Atas Nama Pemerintah. Akhir2 Ini Dia Telah Mengambil Jingzhou Dan Karena Itu Hal Ini Meningkatkan Popularitasnya. Pertahanan Kita Melawan Dia Adalah Sungai Besar, Tetapi Sekarang Dia Juga Telah Memiliki Angkatan Laut Yang Besar Dan Dapat Menyerang Melewati Laut. Bagaimana Mungkin Kita Dapat Melawan Dia " Karena Itu Aku Usulkan Bagi Kita Untuk Menyerah Sampai Ada Kesempatan Untuk Menang."
"Ini Hanyalah Saran Dari Seorang Kutu Buku." Kata Zhou Yu, "Bagaimana Mungkin Kau Berpikir Untuk Meninggalkan Daerah Yang Telah Kita Pertahankan Ini Selama 3 Generasi."
"Jika Memang Begitu," Kata Sun Quan, "Adakah Sebuah Rencana Untuk Melawannya ?"
"Walaupun Cao-Cao Menggunakan Nama Perdana Menteri Dinasti Han, Didalam Hatinya Dia Adalah Pemberontak. Kau, Tuan, Adalah Seorang Pemberani Dan Juga Ahli Perang. Kau Adalah Pewaris Dari Ayahmu Dan Kakakmu. Kau Memimpin Pasukan Yang Berani Dan Terlatih Dan Juga Memiliki Banyak Persediaan. Kau Mampu Menguasai Seluruh Negeri Dan Mengenyahkan Kejahatan. Tidak Ada Alasan Mengapa Kau Harus Menyerah Pada Pemberontak."
"Lebih Lagi, Cao-Cao Telah Menjalankan Ekspedisi Ini Dengan Mengesampingkan Semua Taktik2
Perang.Daerah Utara Belum Sepenuhnya Aman. Ma Teng Dan Han Sui Masih Menghantui Mereka. Pasukan Utara Jg Tidak Terbiasa Berperang Diair. Cao-Cao Sedang Mengubah Pasukan Kavelerinya Dan Melatih Mereka Untuk Mendayung Kapal. Lagi, Sekarang Adalah Musim Dingin Dan Cuaca Sedang Dinginduanya Sehingga Tidak Ada Makanan Untuk Kuda-Kuda Mereka. Pasukan Dari Daerah Tengah Harus Melalui Jalan Yang Berlumpur Dan Akan Menemukan Diri Mereka Tidak Terbiasa Dengan Cuaca Ini Dan Akan Jatuh Sakit Terkena Malaria. Dan Sekarang Karena Semua Hal Yang Kusebutkan Ini Maka Kekalahannya Sudah Dapat Dipastikan, Bagaimanapun Banyaknya Mereka, Kau Akan Dapat Menangkap Cao-Cao Segera.
Berikan Aku Beberapa Legiun Veteran Dan Aku Akan Pergi Menghancurkan Dia."
Sun Quan Lalu Berdiri Dari Tempatnya Dan Berkata, "Pemberontak Tua Itu Telah Dari Dahulu Ingin Menjatuhkan Han Dan Menjadi Kaisar. Dia Telah Menyingkirkan Seluruh Orang Yang Ditakutinya, Hanya Tersisa Diriku Dan Aku Bersumpah Bahwa Salah Satu Dari Kami Harus Pergi Sekarang. Aku Dan Dia Tidak Akan Dapat Hidup Dibawah Langit Yang Sama. Apa Yang Kau Katakan, Temanku, Adalah Seperti Yang Kupikirkan, Dan Langit Pasti Telah Mengirimkanmu Padaku Untuk Membantu."
"Hambamu Ini Akan Betermpur Sampai Akhir." Kata Zhou Yu, "Dan Tidak Akan Takut Untuk Berkorban Apapun Juga, Hanya Saja Jendral Kau Janagan Ragu Lagi."
Sun Quan Mengambil Pedangnya Dan Menebas Ujung Meja Dihadapannya Serta Berkata, "Siapapun Orang Yang Menyarankan Aku Untuk Menyerah Maka Nasibnya Akan Sama Seperti Meja Ini !"
Lalu Dia Menyerahkan Pedang Itu Pada Zhou Yu, Dan Pada Saat Yang Sama Segera Memberikan Jabatan Panglima Besar Dan Admiral Utama Angkatan Laut Wu Kepada Zhou Yu, Cheng Pu Diangkat Menjadi Wakil Admiral Dan Kepala Pasukan Angkatan Laut Wu. Lu Su Diangkat Menjadi Asisten Komandan Lapangan.
Lalu Sun Quan Berkata, "Dengan Pedang Ini Kau Akan Membunuh Siapapun Pejabat Yang Tidak Menuruti Perintahmu."
Zhou Yu Mengambil Pedang Itu Dan Lalu Berbalik Pd Semua Orang Diruang Pertemuan Itu, "Kalian Semua Telah Mendengar Perintah Tuan Kita Yang Menugaskanku Untuk Memimpin Kalian Semua Melawan Cao-Cao. Kalian Akan Dikumpulkan Esok Hari Di Tepi Sungai Untuk Menerima Perintah. Jika Kalian Terlambat Pdf By Kang Zusi
Atau Gagal Datang, Maka Hukum Militer Akan Dijalankan Atas Kalian. 7 Larangan Dan 54 Hukuman Berat Juga Berlaku Didalam Operasi Militer Ini. Aku Harap Kalian Semua Dapat Mematuhi Perintah Ini."
Zhou Yu Berpamitan Pada Sun Quan Dan Meninggalkan Ruangan Itu. Para Pejabat Juga Segera Bubar.
Ketika Zhou Yu Sampai Ditempatnya, Dia Segera Memanggil Zhuge Liang Untuk Berdiskusi Masalah Ini.
Dia Memberitahukan Zhuge Liang Bahwa Keputusan Telah Diambil Dan Bertanya Apa Rencana Yang Terbaik Untuk Dilakukan.
Zhuge Liang Berkatan "Tuanmu Masih Belum Menetapkan Pikirannya. Sampai Dia Telah Yakin Maka Tidak Akan Ada Rencana Yang Bisa Dibuat."


Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Apa Maksudmu ?"
"Didalam Hatinya Sun Quan Masih Takut Akan Kekuatan Pasukan Cao-Cao Dan Ketidak Seimbangan Besar Kedua Pasukan. Kau Harus Menjelaskan Padanya Mengenai Angka2 Itu Dan Buatlah Dia Membuat Keputusan Final Sebelum Kita Melakukan Apapun."
"Saranmu Sungguh Baik," Kata Zhou Yu Dan Dia Segera Pergi Malam Itu Kekediaman Sun Quan.
Sun Quan Berkata, "Kau Pasti Memiliki Sesuatu Yang Penting Untuk Dibicarakan Jika Kau Datang Malam-Malam Begini."
Zhou Yu Berkata, "Aku Akan Membuat Persiapan Esok Hari. Apakah Kau Sudah Yakin Dengan Keputusanmu Ini ?"
"Sebenarnya Aku Masih Ragu Mengenai Perbandingan Jumlah Pasukan Kita Dan Mereka. Aku Merasa Pasukan Kita Terlalu Kecil Dan Aku Ragu Mengenai Hal Ini."
"Karena Keragu-Raguanmu Itulah Aku Datang Malam Ini Dan Aku Akan Menjelaskan. Cao-Cao Berkata Bahwa Dia Memiliki 1.000.000 Prajurit Dan Kau Ragu Serta Takut Sehingga Tidak Bisa Berpikir Keadaan Sebenarnya. Mari Kita Lihat Masalahya Satu Per Satu. Kita Tahu Bahwa Pasukan Cao-Cao Yang Berasal Dari Daerah Tengah, Mungkin Berjumlaj 100.000 - 150.000 Prajurit, Banyak Dari Mereka Sakit. Dia Hanya Mempunyai 70.000 - 80.000 Prajurit Dari Utara Dan Banyak Dari Mereka Sudah Kelelahan. Pasukan Yang Lainnya Didapat Dari Hasil Menguasai Pasukan Yuan Shao Dan Jing Zhou, Dan Mereka Belum Memiliki Kesetiaan Kepada Cao-Cao. Ditambah Lagi Mereka Semua Tidak Terbiasa Perang Di Air. Walaupun Tampaknya Pasukan Mereka Besar Tetapi Tidaklah Menakutkan. Aku Dapat Menghancurkan Mereka Dengan 50.000 Prajurit Saja. Kau,Tuanku Tidak Perlu Khawatir. "
Sun Quan Berkata, "Kau Telah Menjelaskan Kesulitanku Dan Menghilangkan Keraguanku. Zhang Zhao Adalah Orang Bodoh Yang Selalu Menghalang-Halangi Ekspedisiku. Hanya Kau Dan Lu Su Yang Mengerti Isi Hatiku. Besok, Kau, Lu Su Dan Cheng Pu Akan Mulai Mengerakkan Pasukan Dan Aku Akan Mempersiapkan Tentara Cadangan Untuk Membantu Kalian Jika Dibutuhkan. Kirimlah Pesan Padaku Jika Kau Ada Kesulitan, Dan Aku Akan Membawa Pasukanku Untuk Membantumu."
Zhou Yu Berpamitan Tetapi Didalam Hatinya Dia Berkata, "Jika Zhuge Liang Dapat Menduga Apa Pikiran Tuanku Dengan Begitu Tepatnya, Dia Terlalu Pintar Untuk Diriku Dan Dia Akan Menjadi Sumber Bencana Dikemudian Hari. Dia Harus Dapat Segera Disingkirkan."
Petualangan Manusia Harimau 4 Pedang Tetesan Air Mata Ying Xiong Wu Lei A Hero Without Tears Karya Khu Lung Harpa Iblis Jari Sakti 1

Cari Blog Ini