Ceritasilat Novel Online

Telapak Setan 6

Telapak Setan Karya Khu Lung Bagian 6


kedepan mencengkeram urat nadi pada pargelangan kanan Lan In Lojin dengan jurus
"Sin-lekshu-ciau" atau tenaga sakti menundukkan naga.
Lan In Lojin sama sekali tidak menyangka kalau gadis itu segera melancarkan
serangannya setelah mengatakan akan menyerang, sehingga membuat ia sama sekali
tak ada kesempatan untuk berbicara, kejadian ini dengan cepatnya membangkitkan
hawa gusar dalam hatinya.
Terdengar ia tertawa terbahak-bahak, sambil tetap berdiri tenang ditempat
semula, serunya. "Haa haa haa. .. nona, kau terlalu pandang rendah akan diriku."
Gelak tertawanya amat keras dan nyaring sehingga
membubung tinggi keangkasa, membuat telinga jadi sakit seperti ditusuk jarum.
Dikala Lan In Lojin masih tertawa terbahak-bahak itulah, gadis baju hijau itu
sudah mencengkeram pergelangan tangannya, biji mata yang jeli berkilat dan tibatiba ia mengirim sebuah totokan keatas jalan darah cian-cing-hiat diatas bahu
kakek tua itu. 331 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Pada saat itulah dari arah lima tombak di sebelah belakang, berkumandang datang
suara bentakan yang amat nyaring.
"Lan-ji, jangan bertindak gegabah cepat mundur kebelakang "suara orang ini
nyaring dan tajam, hal tersebut menunjukkan bahwa tenaga dalam yang dimilikinya
amat sempurna. Sungguh cepat reaksi dari gadis baju hijau itu, ketika mendengar peringatan
tersebut tanpa berpikir panjang lagi ia segera buyarkan serangan daa meloncat
mundur sejauh delapan depa dari tempat semula, kemudian dengan cepat berpaling
kearah mana berasal nya suara tadi.
Kurang lebih lima tombak didalam hutan dari belakang sebuah pohon yang besar
muncullah seorang nenek tua berambut putih, berwajah penuh keriput, bertongkat
emas dan menyoren sebuah seruling perak diatas punggungnya.
Melihat kemunculan nenek tua itu. para gadis yang berada disana bersama-sama
memberi hormat dengan sikap yang sangat hormat.
Sebaliknya Lan In Lojin serta ciang-liong-sian segera menunjukkan sikap yang
amat kaget sekali, air muka mereka berdua berubah hebat, dengan nada tercengang
serunya dengan keras. "Aaah Engkau adalah Kim-ciang-sin-ti tongkat emas seruling sakti Leng Siang Ji "
Perasaan hati Gak In Ling pun agak tergugah, pikirnya.
"Kalau ditinjau dari perubahan wajah kedua orang ini, jelas tenaga dalam yang
dimiliki orang itu paling sedikit tidak berada dibawah mereka berdua, benarkah
dibawah komando gadis suci dari Nirwana, ia telah berhasil mengumpulkan segenap
jago lihay yang berada dikolong langit untuk sama-sama tunduk dibawah
perintahnya ?" 332 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dalam pada itu nenek tua itu sendiripun agak tertegun ketika mengetahui siapakah
dua orang yang sedang dihadapinya, sambil tertawa ia segera mengangguk dan berkata.
"Sungguh tak kusangka dua orang jago lihay yang sudah lama mengasingkan diri
dari keramaian dunia, kini munculkan diri kembali di-dalam dunia persilatan,
sungguh luar biasa sekali."
"Akan tetapi kalau dibandingkan dengan dirimu, mungkin kemunculan kami masih
terlambat satu tindak^ bukan ?" kata ciang-liong-sian sambil tertawa bergelak.
Tongkat emas seruling sakti Leng Siang Ji tertawa.
"Bukan saja lebih lambat satu tindak daripada diriku, mungkin sudah ada tiga
orang lain-nya yang berjalan lebih dahulu di depan kalian "
Satu ingatan berkelebat dalam benak Lan In Lojin, dengan nada terperanjat
serunya. "Maksudmu ketiga orang itupun sudah datang kemari ?"
"Sedikitpun tidak salah, kemunculanku di-tempat ini pun atas undangan dari
mereka bertiga." Ciang-liong-sian dengan cepat menarik kembali senyuman diatas bibirnya, dengan
keheranan ia berkata. "Gadis suci dari Nirwana tokh masih berusia amat muda sekali, sungguh tak
kusangka ternyata ia sanggup
mengundang kalian semua untuk membantu dirinya, apa sih keistimewaannya sehingga
kalian semua bersedia untuk melaksanakan perintahnya?"
Air muka tongkat emas seruling sakti Leng Siang Ji berubah jadi serius, katanya
dengan sungguh-sungguh. "Meskipun usia Leng-cu masih amat muda, akan tetapi kecerdasannya jauh diatas
orang biasa, kalau ingin kuceritakan maka kisahnya tidak ada habis-habisnya,
asal 333 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
kalian berdua bersedia untuk tinggal selama tiga hari dengan Leng-cu, maka aku
tanggung kamu tak akan rela untuk meninggalkan gunung Tiang-pek-san dengan
begitu saja." Lan In Lojin sangat mengenal watak tongkat emas seruling sakti Leng Siang Ji,
meskipun dia mengetahui bahwa nenek tua ini terkenal akan sifatnya yang aneh,
ditambah pula ilmu silatnya amat lihay sehingga para jago baik dari kalangan
lurus maupun dari kalangan sesat hampir semuanya jeri dan segan terhadap
dirinya, akan tetapi selama hidup belum pernah berbicara bohong.
Maka mendengar perkataan itu, tanpa dia sadari lagi berseru. "Benarkah sudah
terjadi peristiwa semacam itu ?"
"Sejak kapan sih aku pernah membohongi orang lain ?"
seru Leng Siang Ji nenek tua bersenjata tongkat dan seruling itu dengan dahi
berkerut kencang. Untung Lan In Lojinlah yang mengucapkan kata-kata itu.
Seandainya orang lain yang berkata demikian niscaya dia telah turun tangan untuk
memberi pelajaran kepadanya. Rupanya Lan In Lojin mengetahui bahwa ia telah
salah bicara, buru-buru katanya.
"Aah, aku telah salah berbicara, harapkan kaa memakluminya dan jangan sampai
dipikirkan didalam hati."
Setelah orang berkata demikian, tentu saja Tongkat emas seruling sakti Leng
Siang Ji tidak berkata apa-apa lagi, dengan air muka yang jauh lebih lunak ia
bertanya. "Bolehkah aku mengetahui dengan maksud serta tujuan apakah kalian bertiga datang
keatas gunung Tai-pek-san ?"
"Kami ada urusan hendak berjumpa dengan Leng-cu kalian
" sahut Lan In Lojin sambil tanpa sadar melirik sekejap kearah Gak In Ling yang
berada disampingnya. Dari dalam hati kecil Gak In Ling segera timbul suatu perasaan aneh yang sukar
dilukiskan dangau kata-kata, 334
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
menghadap orang yang tidak ingin dijumpainya lagi, bagi dirinya pekerjaan
tersebut boleh dibilang merupakan suatu perbuatan yang amat menekan bathin.
Pemuda itu mulai menyesal, menyesal karena menerima tawaran itu, dia merasa
tidak sepantasnya untuk menyanggupi permintaan dari Lan In Lojin untuk datang
menemui gadis suci dari Nirwana yang sudah tak ingin ditemuinya lagi.
Terdengar tongkat emas seruling sakti Leng Siang Ji berkata dengan suara dingin.
"Dibalik hutan merupakan suatu daerah yang amat berbahaya sekali, setiap jengkal
tanah mengandung hawa pembunuhan yang amat tebal, jika kalian bertiga ingin
bertemu dengan Leng-cu kami, tidak sepantasnya kalau berjalan melewati tempat
ini, memandang wajah kalian berdua sebagai sahabat lamaku, terimalah sebuah
tanda pengenal ini sebagai pas jalan kalian untuk masuk kedalam markas,"
Habis berkata dari dalam sakunya dia mengambil keluar sebuah tanda pengenal PekGiokhu dan diserahkan ketangan Lan In Lojin, kemudian sambil menuding jalan yang
berada disebelah kanan katanya.
"Kalian boleh mengikuti jalan yang ada di balik batu cadas putih itu untuk masuk
kedalam, disana pasti akan muncul seseorang untuk memberi petunjuk jalan kepada
kalian," Tidak sampai ketiga orang itu untuk berbicara. Nenek tua itu segera memberi
tanda kepada beberapa orang gadis itu, dan di dalam waktu singkat bayangan tubuh
mereka sudah lenyap dibalik hutan"Huh Tempat ini benar benar misterius sekali." gumam ciang-liong-sian seorang
diri. Agaknya Lan In Lojin tidak ingin berdiam disitu terlalu lama, ia segera
berseru. "Mari kita berangkat"
335 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Habis berkata ia berangkat lebih dahulu menuju kearah mana yang ditunjukkan
nenek tua tadi, sedangkan ciangliong-sian serta Gak In Ling mengintil
dibelakangnya. Ketika mereka tiba dibelakang batu cadas putih, seseorang segera munculkan diri
untuk menghadang jalan pergi ketiga orang itu, untung mereka membawa tanda
pengenal sehingga sepanjang perjalanan walaupun harus melewati hampir tiga puluh
buah pos penjagaan baik besar maupun keeil, akan tetapi semuanya dapat dilewati
dengan lancar tanpa mengalami kesulitan barang sedikit-pun juga.
Ketika waktu menunjukkan hampir mendekati tengah hari, sampailah mereka didalam
sebuah lembah yang berpemandangan sangat indah sekali.
Gak In Ling segera pentang matanya memandang kearah depan, tampaklah lembah itu
luar biasa sekali, rumput yang hijau tumbuh dengan suburnya, pemandangan disana
justeru merupakan kebalikan dari salju putih yang menyelimuti wilayah pegunungan
Tiangpek-san yang lain-Di tengah hijaunya rumput bunga bwee yang berwarna merah
tumbuh dimana-mana, sebuah bangunan rumah yang megah dan mentereng muncul dari
balik pohon bwee yang lebat, sehingga membuat pemandangan disana benar-benar
kelihatan indah. Dalam hati Gak In Ling berpikir.
"Tempat ini benar-benar sangat indah bagaikan berada di-Nirwana, seandainya aku
bisa hidup mengasingkan diri ditempat ini dan selamanya tidak mencari urusan
keduniawian lagi, hal tersebut benar-benar merupakan suatu kejadian yang sangat
mengesankan-" Pada saat itulah tiba-tiba terdengar suara tertawa merdu berkumandang datang
disusul berkumandangnya suara pembicaraan seseorang.
"Bilamana kedatangan siau-moay agak terlambat, aku harap kalian bertiga suka
memaafkan " 336 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Gak In Ling alihkan sorot matanya kearah orang itu, hatinya tertegun dan segera
berpikir. "Kenapa siperempuan naga peramal sakti sendiri yang menyambut kedatangan kami ?"
Sementara itu Lan In Lojin telah berkata.
"Tidak berani tidak berani terus-terang saja kami katakan, adapun maksud serta
tujuan kedatangan kami berdua adalah untuk menemani Gak In Ling."
"Leng-cu kami sejak pertama kali dulu sudah mengetahui kalau Gak In Ling telah
menelan pil cui-sim-cu," tukas perempuan naga peramal sakti Ki Gick Peng sambil
tertawa, "dan apa tujuan dari kedatangan kalian bertigapun telah diketahui pula olehnya,
dengan demikian malahan sungguh kebetulan sekali, sebab Leng-cu kami masih
terdapat beberapa buah persoalan yang hendak diruncingkan secara langsung dengan
Gak In Ling sendiri, apakah kalian berdua..."
"Haa haa haa buat kami kemana sajapun bolehlah, kau tak usah terlalu
menguatirkan kami berdua." sambung ciangliong-sian dengan cepat. Perempuan naga
peramal sakti tertawa. "Leng-cu telah memerintahkan diriku untuk menyampaikan permintaan maaInya
berhubung tak dapat menyambut sendiri kedatangan kalian bertiga." katanya.
Bicara sampai disana ia segera memberi tanda kepada dua orang dayang cilik yang
berada dibelakangnya, kemudian kepada dua orang kakek tua tadi katanya.
"Silahkan kalian berdua duduk beristirahat dalam ruang tamu "
Setelah kedua orang kakek itu berlalu mengikuti kedua orang dayang tadi,
perempuan naga peramal saktipun berpaling kearah Gak In Ling sambil ujarnya.
"Saudara Gak, silahkan mengikuti aku"
337 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Habis berkata ia segera putar badan berjalan menuju kesebuah bangunan gedung
berwarna putih. Dengan perasaan kaku Gak In Ling mengikuti
dibelakangnya, dalam waktu yang amat singkat itulah perasaan hatinya amat kacau,
karena ia tak dapat menduga bagaimanakah sikap gadis suci dari Nirwana terhadap
dirinya setelah saling berjumpa nanti "
Tiba-tiba perempuan naga peramal sakti memperlambat langkah kakinya sehingga
jalan bersanding dengan sianak muda itu, sambil berpaling ia bertanya.
"Saudara Gak. apakah kedatanganmu kali ini adalah diluar kehendakmu sendiri ?"
"Benar" jawab Gak In Ling setelah berpikir sebentar, senyum tawa tersungging
dibibirnya. "Tahukah engkau bila seseorang berada dalam keadaan uring-uringan, apa yang
dapat dilakukan olehnya ?"
"Mungkin pendirian serta sikapnya terlalu menuruti pada emosi serta perasaan
sendiri." Perempuan naga peramal sakti tertawa lega, kembali ia bertanya.
"Menurut tanggapanmu patutkah kita mengalah kepada orang semacam ini?"
"Sudah sepantasnya kalau kita mengalah"
"Saudara Gak. kau cerdik sekali " puji perempuan naga peramal sakti Ki Giok Peng
sambil tertawa. Merah padam selembar wajah Gak In Ling mendengar
ucapan itu, dengan nada kikuk serunya.
"Nona, kau terlalu memuji "
Sementara pembicaraan masih berlangsung, mereka telah tiba dibawah bangunan
loteng itu, Gak In Ling segera 338
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
menengadah keatas dan tampaklah pintu gerbang yang berwarna merah terpentang
lebar-lebar. Disisi kiri- kanan piatu gerbang masing-masing berdiri dua orang
gadis berbaju hijau, sikap mereka keren dan serius sekali.
Dengan dipimpin oleh perempuan naga peramal sakti yang berjalan didepan, mereka
melewati sebuah penutup kain dan masuk kedalam ruang tengah yang amat luas.
Dengan hati tercekat Gak In Ling menyapu sekejap
sekeliling ruangan itu, ia saksikan perlengkapan dalam ruangan itu indah sekali
seperti istana kaisar, dibelakang sebuah meja duduklah seorang gadis muda baju
putih yang berwajah amat cantik, orang itu bukan lain adalah gadis suci dari
Nirwana. Disamping kiri gadis suci dari Nirwana duduklah Su-put-siang, sedangkan kursi
disebelah kanannya masih kosong, dibawah meja tadi berdirilah dayang-dayang
cantik berbaju putih, wajah mereka semua amat keren dan serius seakan-akan
sedang menghadapi suatu pengadilan.
Ketika menyaksikan Gak In Ling berjalan masuk kedalam ruangan, mula-mula gadis
dari Nirwana menunjukkan wajah kegirangan, tapi hanya sebentar saja rasa girang
itu sudah lenyap tak berbekas, sorot mata yang dingin dengan cepat dialihkan
kearah lain dan pura-pura tidak melihat.
Perempuan naga peramal sakti Ki Giok Pengjadi tertegun menyaksikan hal itu,
pikirnya dalam hati dengan perasaan tercengang. "Aaii... Leng-cu, kenapa sih ?"
Dan dengan cepat ia berseru deagan suara lantang. "Lengcu, saudara Gak telah
tiba." "cici, silahkan kembali dan duduk kemari." kata gadis suci dari Nirwana dengan
suara sabar. Perempuan naga peramal sakti jadi amat gelisah, kembali ia berseru. "Leng-cu..."
339 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Silahkan duduk "
Diam-diam perempuan naga peramal sakti Ki Giok Peng menghela napas panjang,
pikirnya. "Aah, kalau dilihat dari keadaannya, urusan pada hari ini bakal
celaka...?" Berpikir sampai disini, terpaksa ia berjalan balik kekursi yang kosong itu dan
duduk kembali disana. Gak In Ling tarik napas panjang-panjang, dengan suara berat katanya.
"Gak In Ling menghunjuk hormat untuk Leng-cu " sambil berkata ia membungkuk
badan dan memberi hormat.
Tiba-tiba gadis suci dari Nirwana tertawa dingin dan berkata.
"Aku orang tak berani menerima penghormatan besar dari engkau Gak In Ling "
Membalas hormatpun ternyata tidak dilakukanBerhadapan dengan orang yang begitu banyak, bukan saja gadis suci dari Nirwana
tidak mempersilahkan tamunya untuk mengambil tempat duduk. malahan sikapnya
begitu ketus dan dingin, jangan dibilang Gak In Ling adalah seorang pemuda yang
berwatak tinggi hati, sekalipun seorang manusia yang berhati sabarpun tak akan
tahan menghadapi pelayanan semacam ini.


Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Air muka Gak In Ling seketika berubah hebat, akan tetapi ia masih tetap
menyabarkan diri dan menekan perasaan amarahnya didalam hati, sambil menghela
napas panjang katanya. "Mungkin aku memang tidak pantas untuk menyambangi diri
Leng-cu." Sekujur hati gadis suci dari Nirwana gemetar keras, tetapi ia tak dapat
membendung hawa gusar yang berkobar dalam hatinya, sambil tertawa dingin segera
jawabnya. "Hmm Mungkin memang begitulah keadaannya "
340 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Tiba-tiba air muka Gak In Ling berubah semakin hebat, dengan cepat dia
menengadah ke- atas dan berkata dengan hambar. "Mungkin tidak seharusnya aku
berkunjung kemari..."
Suaranya datar dan hambar sekali, bahkan kedengaran nyata bahwa ia menunjukkan
perasaan yang amat menyesal.
Jantung gadis suci dari Nirwana berdetak keras, tubuhnya agak gemetar, ia
sendiripun tak tahu mengapa dia
mengucapkan kata-kata semacam itu terhadap pemuda tersebut, tetapi kata-kata itu
sudah terlanjur meluncur keluar dan tidak mungkin bisa ditarik kembali.
Sepasang biji mata yang jeli, perlahan-lahan dialihkan kewajah Gak In Ling,
kemudian dengan suara yang jauh lebih lunak dia bertanya. "sebenarnya apa
maksudmu datang kemari?" Dalam hati kecilnya Gak In Ling tertawa dingin,
pikirnya. "Secara terang-terangan kau telah mengetahui maksud serta tujuan dari
kedatanganku Gak In Ling, kenapa sih mesti banyak bertanya lagi" berpikir sampai
disini ia menjadi mendongkol sekali, dengan suara hambar jawabnya.
"Aku pikir lebih baik tak usah kuutarakan lagi " sambil berkata tiba-tiba ia
menggeser kakinya dan siap berlalu dari tempat itu.
Gadis suci dari Nirwana merasa amat terperanjat, Air mukanya berubah hebat.
"Hm Sekalipun tidak kau ucapkan, akupun sudah tahu apa maksud serta tujuan dari
kedatanganmu kemari." katanya.
Perlahan-lahan Gak In Ling menarik kembali sinar matanya dan menyapu sekejap
kearah gadis itu, kembali ia berkata dengan nada hambar.
"Leng-cu adalah seorang manusia yang amat cerdas dan pintar sekali dikolong
langit, tentu saja maksud serta tujuan dari kedatanganku orang she Gak ketempat
ini takkan lolos 341 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
dari pandangan matamu, hal ini hanya bisa menyalahkan aku orang she Gak yang
benar-benar tak tahu diri, serta melakukan perbuatan yang tak dapat dilakukan
tapi secara nekad dilakukannya juga . "
Perempuan naga peramal sakti Ki Giok Peng yang
menyaksikan gelagat semakin klan semakin tidak beres, buru-buru bangkit berdiri
dan berkata dengan hati cemas.
"Saudara Gak. Leng-cu kami sama sekali tiada bermaksud lain, harap kau jangan
salah paham." Gak In Ling tertawa sinis. "Aku orang she Gak hanyalah seorang manusia yang tak
jelas asal-usulnya serta berkeliaran dalam dunia persilatan tanpa tujuan, jangan
kata tak berani menaruh kesalah paha man terhadap Leng-cu, sekalipun benar-benar
telah terjadi kesalah pahaman, apa yang dapat kulakukan lagi ?" nada suaranya
amat berat, seakan-akan memperlihatkan betapa dan risaunya perasaan hati sianak
muda pada saat itu. Dengan mata kepala sendiri gadis suci dari Nirwana dapat menyaksikan kematian
dari enci Gak In Ling, maka dari itu mendengar beberapa patah kata yang amat
menyedihkan tadi, tanpa disadari timbullah perasaan menyesal dalam hati
kecilnya, rasa sesal tersebut susah dilukiskan dengan kata-kata terutama sekali
setelah meresapi menderita serta sengsaranya hidup pemuda itu.
Dengan cepat gadis suci dari Nirwana bangkit berdiri, kemudian tegurnya dengan
suara lantang. "Gak In Ling, sebenarnya apa maksudmu mengutarakan kata-kata semacam itu ?"
"Apakah Leng-cu takut kalau sampai aku menaruh perasaan salah paham terhadap
dirimu?" ejek si pemuda sambil tertawa tawa.
"Siapa yang takut"
342 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Jawaban ini hanya merupakan suatu jawaban secara
spontan saja, sebenarnya sama sekali tidak mengandung suatu maksud tertentu.
"Kalau memang begitu bagus sekali." sahut sang pemuda hambar.
Sesudah menanti sebentar, ia menambahkan "kalau memang begitu aku ingin mohon
diri terlebih dahulu...."
Habis memberi hormat kepada gadis suci dari Nirwana, ia putar badan dan siap
berlalu dari sana. "Saudara Gak " seru perempuan naga peramal sakti Ki Giok Peng dengan hati cemas.
"Apakah perjalananmu menuju kegunung Tiang-pek-san yang begini jauhnya ini hanya
merupakan suatu perjalanan yang sia-sia belaka ?"
Gak In Ling sama sekali tidak berpaling, mendengar perkataan itu dia
menghentikan langkahnya dan berseru dengan nada kebingungan. "Aku.... semestinya
tidak pantas datang kemari "
"Apakah pihak Tiang-pek-san telah menghina dirimu ?"
teriak gadis suci dari Nirwana dengan jengkel.
Dengan cepat Gak In Ling memutar badannya, hawa gusar seakan-akan hendak meledak
dari dalam benaknya, akan tetapi ketika ia menyaksikan genangan air mata yang
mengembang dalam kelopak mata gadis suci dari Nirwana, kata-kata pedas yang
telah menempel diujung bibirnya itu tanpa terasa telah tertelan kembali kedalam
perut. Sebenarnya gadis itu memang berwajah amat cantik, kini berada dalam keadaan
sedih dan murung, wajahnya kelihatan jauh bertambah menarik serta mempesonakan
hati. Dengan sedih Gak In Ling menghela napas panjang, serunya.
"Aku tidak seharusnya menimbulkan kemarahan dari Lengcu, anggap saja apa yang
telah aku ucapkan barusan sebagai suatu impian yang jelek bagi diri Leng-cu,
mungkin sejak ini 343 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
hari kau tidak akan bertemu lagi dengan orang yang menimbulkan kemarahanmu itu."
Selesai berkata ia melanjutkan perjalanannya dan dengan langkah lebar ia menuju
kepintu luar. Gadis suci dari Nirwana tak dapat menahan pergolakan dalam hati kecilnya lagi,
dengan suara gemetar serunya.
"Tunggu sebentar, aku akan mengambilkan bagimu" habis berkata buru-buru dia
berjalan masuk kedalam ruang belakang.
Hati seorang gadis, mungkin untuk selamanya tak dapat diduga oleh orang lainDengan sedih perempuan naga peramal sakti menghela napas panjang pula, diam-diam
gumamnya seorang diri. "Semoga Thian suka membantu umatNya, agar Gak In Ling yang keras hati dapat
merubah perasaan hatinya..."
Mengikuti guman tersebut, titik air mata jatuh berlinang membasahi wajahnya.
Setelah mengambil keputusan didalam hatinya, tentu saja Gak In Ling tak mau
berdiam lebih lama lagi ditempat itu, ia segera meloncat ke luar, dari ruang
tengah dan laksana kilat melenyapkan dirinya ditengah pepohonan bunga bwee. Dari
belakang tubuhnya terdengar suara perempuan naga peramal sakti berteriak keras.
"Gak In Ling, kau tidak sepantasnya mengambil keputusan tanpa berpikir
panjang.... batalkanlah niatmu untuk pergi."
Akan tetapi Gak In Ling sama sekali tidak menggubris, dengan gerakan yeng lebih
cepat ia berlalu dari tempat itu.
Tidak lama setelah Gak In Ling lenyapkan diri dibalik pepohonan bunga b wee,
gadis suci Nirwana muncul dari ruang belakang sambil membawa sebuah kotak putih
yang terbuat dari batu pualam, sorot matanya yang jeli dengan 344
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
cepat menyapu sekejap dalam ruangan itu, tiba-tiba wajahnya berubah jadi pucat
pasi bagaikan mayat, serunya dengan gemetar. "Kemana perginya orang itu?"
Suasana dalam ruangan itu sunyi senyap tak kedengaran sedikit suarapun, siapapun
diantara mereka tak mampu mengucapkan sepatah kata pun, karena kepergian dari
Gak In Ling sedemikian cepatnya sehingga tak mungkin dapat dicegah kembali,
kendatipun perempuan naga peramal sakti telah menduga sampai kesitu, akan tetapi
ia tidak bisa ilmu silat, apa yang harus dilakukan olehnya"
Dengan perasaan hati yang kaku gadis suci dari Nirwana meletakkan kotak pualam
itu di atas meja, lalu dengan putus asa tanyanya.
"cici, apakah dia telah pergi ?"
Dengan perasaan yang halus perempuan naga peramal sakti mencekal sepasang tangan
gadis suci dari Nirwana yang gemetar keras, ujarnya dengan suara lirih. "Lengcu, percayakah engkau dengan rencana serta siasatku ?"
Keadaan gadis suci dari Nirwana pada saat ini seakan-akan telah kehilangan
pendirian serta kesadarannya, dengan kaku dia mengangguk.
Walaupun perempuan naga peramal sakti sendiri tidak mempunyai keyakinan untuk
berhasil dengan rencananya, akan tetapi untuk menghibur hati Leng-cunya yang
masih muda- belia itu, dia pun tak berani menunjukkan perasaan sangsi. Maka
dengan nada yang seakan-akan yakin akan berhasil ia berkata.
"Kepergiannya pasti tak akan terlalu jauh, mari kita segera bergerak dan mungkin
akan berhasil menyusul dirinya."
Bicara sampai disini ia berhenti sebentar kemudian dengan suara setengah
berbisik ujarnya kembali kepada gadis suci dari Nirwana.
345 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Lain kali kalau engkau berjumpa lagi dengan dirinya, harap Leng- cu jangan
bersikap begitu kasar terhadap dirinya, ketahuilah dibawah tekanan keadaan yang
mengenaskan serta menyedihkan, dia telah kehilangan rasa percayanya pada diri
sendiri, engkau harus bersikap agar dia tahu bahwa sebenarnya kau dengan
bersungguh hati dan setulus hati sedang memperhatikan serta menguatirkan
keselamatan jiwanya, hanya sikap yang hangat itulah yang akan mencairkan
perasaan hatinya yang dingin serta telah membeku itu" Dengan air mata bercucuran
gadis suci dari Nirwana mengangguk.
"Aku dapat berbuat demikian, pasti akan ku lakukan seperti apa yang kau
katakan." jawabnya lirih.
Kali ini suaranya kedengaran begitu lembut, dan manja.
Diam-diam perempuan naga peramal sakti menghela napas panjang dan dalam hati
kecilnya ia berpikir. "Aaiii....... sejak jaman dahulu kala sampai sekarang cinta akan mendatangkan
banyak kesengsaraan dan kesedihan, cinta memang benar-benar menakutkan "
berpikir sampai disini ia segera berkata.
"Persoalan ini tak dapat ditunda-tunda lagi Leng-cu Kau harus segera berangkat"
"Baik, aku akan segera menyusul dirinya "jawab gadis suci dari Nirwana sambil
mengangguk. Dengan langkah yang cepat ia loncat turun dari mimbar dan berlalu dari ruangan
itu. "Leng-cu, aku ikut" teriak Su-put-siang dengan hati gelisah.
"Tidak- kau tak usah ikut" suara itu terpancar datang dari tempat kejauhan-Suput-siang tahu bahwa ilmu silat yang di milikinya masih selisih jauh kalau
dibandingkan dengan Leng-cu nya, setelah 346
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
menyadari bahwa dia telah ketinggalan jauh, terpaksa orang itu menghentikan
gerakan tubuhnya. ---ooo0dw0ooo--- Mari sekarang kita ikuti diri Gak In Ling.
Setelah meninggalkan ruanjan tengah, ia tidak pergi mencari Lan In Lojin serta
ciang- liong sian, sebaliknya dengan gerakan yang amat cepat dia bergerak menuju
kemulut lembah. Dengan gerakan ilmu meringankan tubuhnya yang
sempurna, tidak selang beberapa saat kemudian tubuhnya sudah keluar dari jalan
lembah tersebut. Setelah berhasil menemukan jalan keluar, Gak In Ling langsung berlarian menuju
kebawah gunung Tai-pek-san, berhubung sewaktu datang tadi semua penjaga dalam
pos-pos penjagaan telah mengenal dirinya, maka ketika pemuda itu bergerak keluar
tak seorangpun yang menghalangi jaLan perginya .
Sepanjang perjalanan Gak In Ling berlarian terus tiada hentinya, dalam waktu
singkat ia sudah menempuh jarak sejauh empat puluh li lebih, karena perasaan
hatinya tidak tenang, tentu saja arah tujuannya sama sekali tidak diperhatikan
olehnya, menanti ia menyadari akan hal tersebut tubuhnya telah berada diatas
sebuah puncak gunung yang menjulang tinggi keangkasa.
Terpaksa Gak in Ling menghentikan langkah kakinya dan menentukan arah kembali,
pikirnya di dalam hati. "hiiii kenapa sih aku ini " Kenapa untuk menentukan arah timur- barat saja tidak
mampu ?" 347 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Setelah berdiri termangu- mangu beberapa saat lamanya, dia pun mentukan arah
yang sebenarnya dan bergerak menuju kearah timur.
Pada saat itulah tiba tiba dari tengah udara berkumandang datang suara pekikan
burung hong yang amat keras dan memekakkan telinga, jika ditinjau dari jarak
suara tadi, kurang-lebih burung hong itu berada pada ketinggian sepuluh tombak
diatas angkasa. Gak In Ling amat terperanjat, dengan cepat dia
menghentikan langkah kakinya dan menengadah keatas, dimana sorot matanya
memandang dan hatinya merasa amat terperanjat sekali.
Tampak kurang lebih delapan tombak diatas kepalanya terbanglah seekor burung
hong yang amat besar bagaikan kereta kuda yang memiliki bulu beraneka warna.
Paruhnya tajam dan berwarna emas, mata nya merah
berapi-api, sekilas memandang burung itu kelihatan mengerikan sekali, namun
binatang tersebut sama tiada maksud untuk melakukan sergapan-Gak In Ling pun
merasa lega, perlahan-lahan dia mulai menuruni puncak bukit itu.
Mendadak dari tempat kejauhan berkumandang datang suara bentakan yaag merdu dan
amat nyaring. "Hei, berhenti " meskipun suaranya tidak begitu keras, akan tetapi mengandung
daya kekuatan yang cukup menggetarkan hati manusia.
Mendengar bentakan itu Gak In Ling tertegun dan tanpa terasa ia menghentikan
langkah kakinya, tetapi hanya sebentar saja ia berhenti kemudian meneruskan
kembali perjalanannya menuruni bukit tersebut.
Siapa sangka baru saja sianak muda itu melanjutkan kembali langkahnya sejauh dua
tindak. mendadak dari tengah 348
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
udara berkelebat lewat sesosok bayangan merah dan tahu-tahu kurang lebih lima
depa di hadapan Gak In Ling telah bertambah dengan seorang gadis muda yang amat
cantik dan berbaju warna merah.
Gak In Ling merasa amat terperanjat, segera pikirnya didalam hati.
"Gerakan tubuh perempuan ini benar-benar cepat sukar dilukiskan dengan katakata, sehingga dengan ketajaman matakupun tak mampu melihat jelaS gerakan
tubuhnya, mungkin tenaga dalam yang dimiliki orang ini tidak dibawah aku, kenapa
sih semua jagoan yang kutemui pastilah seorang gadis muda yang berwajah cantik"
Bahkan kepandaian mereka rata-rata berada diatas kepandaianku " Aaai semoga saja
dia datang bukan untuk memusuhi diriku."
Berpikir sampai disini, tanpa terasa lagi sorot matanya yang tajam dengan cepat
menyapu sekejap keatas wajah gadis itu.
Gadis muda baju merah itu berusia antara delapansembilan belas tahun, matanya jeli dengan alis yang melentik, hidung mancung
dengan bibir kecil- mungil, wajahnya bulat telur dan kecantikan wajahnya sama
sekali tidak berada di bawah kecantikan gadis suci dari Nirwana, hanya dari
balik matanya secara lapat-lapat memancarkan hawa napsu membunuh yang sangat
tebal membuat orang merasa tak berani untuk mendekatinya.
Dengan pandangan dingin gadis muda baju merah itu memandang sekejap kearah Gak
Ia Ling kemudian dengan suara dingin katanya.
"Bukankah engkau baru saja datang dari tempat tinggal gadis suci dari Nirwana ?"
"Sedikitpun tidak salah "jawab sang pemuda sambil alihkan sorot matanya kearah
lain-349 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Napsu membunuh yang amat tebal melintas lewat diatas wajah gadis cantik baju
merah itu, kembali ia bertanya.
"Apakah engkau adalah anak buah dibawah perintah gadis suci dari Nirwana?"
"Aku dengan nona tokh tidak saling mengenal satu sama lainnya, buat apa nona
menanyai diriku dengan begitu jelas ?"
Dara muda baju merah itu tertawa dingin.
"Buat apa " Aku akan menyaksikan apakah kau
sepantasnya diberi kematian atau lebih pantas dibiarkan hidup"
Gak In Ling adalah seorang psmuda angkuh yang tinggi hati, tentu saja ia tak


Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

tahan mendengar perkataan semacam itu, mendengar perkataan tersebut tak tahan
lagi ia tertawa dingin dan mengejek.
"Maksud nona, apakah engkau telah menguasai soal mati hidupku " Dan eng kaukah
yang akan menentukan kematian atau kehidupan bagiku ?"
"Tentu saja" jawab dara baju merah itu tanpa pikir panjang lagi.
Perkataan itu diucapkan amat lancar dan leluasa, seakan-akan mati hidup Gak in
Ling memang benar-benar sudah berada dibawah cengkeramannya.
Mendengar ucapan itu Gak In Ling jadi naik pitam, sambil tertawa dingin ia
segera berseru. "Kalau memang begitu silahkan engkau mencoba-coba."
"Jadi kau benar-benar tak mau berbicara?" ejek dara muda baju merah itu sambil
tertawa dingin. "Tentu saja tak mau bicara ?" jawab Gak In Ling ketus.
350 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dari balik sorot mata dara muda baju merah itu segera terpancarlah napsu
membunuh yang sangat tebal, ia tertawa dingin dan mengejek.
"He he... he... jikalau nonamu ingin membinasakan dirimu, maka perbuatan ini
dapat kulakukan dengan gampang sekali bagaikan-.."
Belum habis ia berkata, tiba-tiba gadis itu putar badan dan membentak kearah
sebuah batu cadas yang menonjol keluar kurang lebih dua puluh tombak
dihadapannya. "Kawanan tikus dari manakah yang bersembunyi ditempat itu, ayoh cepat
menggelinding ke luar dari tempat itu "
Gak In Ling yang menyaksikan kejadian itu jadi amat terperanjat .sekali,
pikirnya didalam hati. "Jarak dari tempat ini sampai kearah batu cadas itu amat jauh sekali, dan lagi
orang itu sama sekali tidak menimbulkan sedikit suarapun, ternyata ia berhasil
menemukan jejaknya dengan jitu, dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa tenaga
dalam yang dimilikinya benar-benar telah mencapai puncak kesempurnaan yang luar
biasa " Dikala Gak In Ling masih termenung dan memikirkan persoalan itu, mendadak dari
balik batu berkumandang datang suara gelak tertawa yang amat keras, disusul
seseorang menjawab. "Ha ha ha bocah perempuan, sedari kapan sih engkau telah mengetahui tempat
persembunyianku ?" Dari belakang batu cadas itu muncullah seorang manusia aneh yang berwajah jelek
sekali. Begitu menyaksikan raut wajah orang itu, Gak In Ling merasa amat terperanjat,
serunya tanpa sadar. "Hiat-mo-ong "
351 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Sedikitpun tidak salah, orang yang baru saja munculkan diri itu bukan lain
adalah IHiat-mo-ong raja iblis darah yang datang dari lembah pemutus sukma.
Dengan pandangan yang amat dingin Hiat-mo-ong
menyapu sekejap kearah Gak In Ling, kemudian dengan langkah lebar berjalan maju
ke depan, sikapnya amat tenang dan terbuka, jelas ia sama sekali tak pandang
sebelah mata pun terhadap muda-mudi yang berada dihadapannyaitu.
"Ei, tua- bangka Benar-benar tidak lucu lagakmu itu" maki dara muda baju merah
sambil tertawa. Meskipun ia sedang memaki orang, akan tetapi nada suara yang meluncur keluar
dari mulutnya kedengaran- begitu lunak. halus dansedapdi dengar.
Air muka Hiat-mo-ong seketika itu juga berubah hebat, dia menghentikan gerakan
tubuhnya kurang lebih dua tombak dihadapan dara muda baju merah itu, kemudian
dengan gusar bentak-nya. "Bocah perempuan, tahukah kau apa yang akan kulakukan untuk menghukum dirimu?"
"Hanya mengandalkan kekuatan kau seorang?"
"Haa ha....... haa " Hiat-mo-ong tertawa terbahak-bahak
"hanya andalkan aku seorang pun sudah lebih dari cukup, masih membutuhkan berapa
orang lagi ?" Berbicara sampat disini dengan pandangan yang tajam dia melirik sekejap kearah
Gak In Ling, jelas dalam hati kecilnya dia mengira hanya Gak In Linglah satusatunya musuh tangguh yang patut dia kuatirkan kelihayannya. Dara muda baju
merah itu tertawa manis, kembali dia bertanya.
"Tahukah kau siapa aku ?"
"Aaah, benar " seru Hiat-mo-ong dengan lagak tengiknya.
"Sebelum aku menjatuhkan hukuman mati atas dirimu, 352
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
memang sudah sepantasnya kalau kau melaporkan dahulu siapakah namamu, sebab
terhadap gadis cantik-jelita semacam kau untuk selama hidup aku tak akan dapat
melupakannya kembali."
Tiba-tiba dari balik sorot mata dara muda baju merah itu terpancarlah serentetan
cahaya tajam yang sangat kuat, membuat Gak In Ling menyaksikan kejadian itu jadi
amat terkesiap. segera pikirnya didalam hati.
"jangan-jangan tenaga dalam yang dimiliki perempuan ini telah mencapai pada
puncak kesempurnaan yang bisa digunakan dan ditarik menurut kehendak hatinya
seneiri, tetapi hal ini mana mungkin dapat terjadi ?"
Terdengar suara tertawa dara muda baju merah itu
kedengaran semakin manis, sama sekali ia baru berkata kembali.
"Angkatlah kepalamu dan lihatlah keangkasa, mungkin kau segera akan mengetahui
siapakah aku " Mendengar perkataan itu dengan cepat IHiat mo-ong menengadah keangkasa dan
terlihatlah olehnya seekor burung hong yang amat besar sedang terbang
menggilingi tempat itu, wajahnya yang semula sombong dan tinggi hati mendadak
terlintas rasa ngeri dan ketakutan yang bukan kepalang, dengan suara tertahan ia
berseru. "Kau.... cay-hong-sian-cu ?"
"Haa haa.... haa apakah tidak mirip?" tanya dara baju merah itu sambil tertawa
bergelak. Dalam benak Hiat mo-ong pada waktu yang amat singkat inilah segera teringat
kembali akan beberapa patah kata yang ditinggalkan seorang iblis perempuan pada
delapan puluh tahun berselang, perempuan iblis yang suka membunuh orang tanpa
berkedip itu pernah berkata demikian"Seratus tahun kemudian, didalam dunia persilatan bakal muncul kembali seorang
malaikat elmaut perempuan yang 353
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
memiliki tenaga dalam yang lebih tinggi daripada diriku sendiri, aku harap
kalian semua suka menantikan akan kehadiran orang itu."
Sejak ucapan tersebut tersiar kedalam dunia persilatan, maka orang itupun lenyap
dari keramaian dunia. Bila dihitung kembali -sampai sekarang, bukankah tepat
sudah hampir seratus tahun lamanya "
Perlahan-lahan Hiat-mo-ong mundur tiga langkah
kebelakang dengan sempoyongan. Serunyad engan perasaan tidak tenang .
"Kau kau datang untuk memenuhi janji yang-pernah tersiar dalam dunia persilatan
tempo dulu ?" Dara muda baju merah itu tertawa.
"Aaah Sungguh tak kusangka engkau masih teringat akan pesan terakhir dari
guruku, memandang diatas hal ini aku akan memberikan suatu kematian yang utuh
bagimu " Perkataan tersebut diutarakan masih dengan nada yang merdu nyaring dan
mempesonakan hati setiap orang yang mendengar, siapapun tak akan percaya bahwa
perkataan itu ibaratnya perintah kematian yaag telah dijatuhkan oleh malaikat
elmaut. Mendengar perkataan itu rasa ngeri dan seram yang semula telah menghiasi wajah
Hiat-moong kini kian bertambah tebal, mendadak satu ingatan berkelebat dalam
benaknya, dan harapan untuk hidup dikolong langitpun muncul kembali dalam
hatinya. Hiat-mo-ong segera tertawa dingin dan berseru.
"Apakah nona mengira aku akan menyerah dan mudah dibunuh dengan demikian saja ?"
Menggunakan kesempatan ketika mengucapkan kata-kata tersebut, secara diam-diam
hawa murni yang dimilikinya segera dihimpun kedalam sepasang telapaknya dan siap
354 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
melancarkan serangan maut bilamana kesempatan baik telah tiba, cay-hong-sian-cu
Dewi burung hong indah bukanlah seorang gadis yang bodoh dan bisa disergap orang
dengan begitu gampang, menyaksikan tingkah laku dari musuhnya itu dalam hati ia
tertawa dingin, namun diluaran wajahnya masih tetap tenang dan senyuman manis
yang menggiurkan itupun masih tersungging dibibirnya, ia berkata.
"Aku memang ingin sekali mengunjungi lembah pemutus sukma, nonamu ingin sekali
melihat apakah disana..."
Belum habis dewi burung hong indah menyelesaikan kata-katanya, mendadak
terdengar Hiat-mo-ong membentak.
"Sambutlah seranganku ini"
Bersamaan dengan bergemanya suara bentakan itu, angin pukulan yang maha dahsyat
tahu-tahu sudah berada setengah depa diatas dada dewi burung hong indah.
Rupanya Hiat-mo-ong sudah mengambil keputusan untuk melakukan perlawanan yang
gigih sebelum ajal menjelang tiba, didalam serangan yang dilancarkan keluar itu
ia sudah menggunakan segenap tenaga dalam yang dimilikinya, bisa dibayangkan
betapa dahsyatnya pukulan tersebut apalagi jika mengena pada sasarannya,
Angin pukuian menderu- deru bagaikan hembusan angin puyuh, pasir dan debu
beterbangan memenuhi angkasa, begitu dahsyatnya membuat Gak In Ling yang berada
disisi kalanganpun merasakan hatinya amat terperanjat.
Tiba-tiba satu ingatan aneh berkelebat lewat didalam benak dewi burung hong
indah, rasa kaget terlintas diatas wajahnya dan wajahnya menunjukkan perubahan
seakan-akan ia tak tahu apa yang harus, dilakukan olehnya pada waktu itu,
sepasang biji matanya yang jeli secara diam-diam melirik sekejap kearah Gak In
Ling. Pemuda she Gak itu sama sekali tak menduga kalau gadis muda itu sengaja sedang
berpura-pura untuk menilai perasaan 355
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
hatinya, dia mengira dewi burung hong indah betul-betul sedang terancam oleh
mara bahaya, meskipun terhadap gadis cantik ini dia tidak menaruh kesan yang
baik, akan tetapi sebagai seorang pria sejati yang memiliki jiwa satria, ia tak
ingin membiarkan orang lain terancam oleh bahaya sementara ia sendiri hanya
berpeluk tangan belaka, tanpa disadari lagi tubuhnya segera maju satu langkah
kedepan siap memberikan pertolongannya.
Tanpa alasan dewi burung hong indah merasakan hati kecilnya agak tergerak. suatu
perasaan yang sangat aneh muncul dalam tubuhnya sesudah menyaksikan tingkah dari
pemuda tersebut. Dalam pada itu telapak tangan Hiat-mo-ong adah berada tiga cun diatas dada dewi
burung hong indah, angin pukulan yang sangat tajam berhembus lewat menerbangkan
batu, pasir dan rerumputan disekeliling tempat itu, tapi aneh sekali....
ternyata ujung baju yang dikenakan gadis muda baja merah itu sama sekali tidak
berkibar barang sedikitpun jua.
Semua perubahan itu terjadi dalam waktu yang amat singkat, mati hidup pun
terletak peda detik penentuan yang terakhir itu...
Pada saat itulah mendadak dewi burung hong indah
tertawa merdu, serunya. "Engkau masih terpaut sangat jauh..."
Sambil berkata tubuhnya bergerak dengan suatu gerakan yang amat manis dan tahutahu ia sudah terlepas dari lingkaran bayangan telapak dari Hiat-mo-ong.
Meskipun Gak In Ling berada disisi kalangan dan bertindak sebagai penonton, akan
tetapi kecuali menyaksikan berkelebatnya bayangan merah, ia tidak berhasil
menyaksikan sesuatu apapun jua, hal ini membuat hatinya merasa amat terperanjat
sekali. pikirnya. "Gerakan tubuh apakah yang telah dipergunakan olehnya " Kenapa
begitu cepatnya ?" 356 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Tenaga dalam yang dimiliki Gak In Ling setingkat lebih tinggi daripada tenaga
dalam yang dimiliki Hiat-mo-ong, sebagai seorang penonton yang menyaksikan
jalannya pertarungan dari sisi kalanganpun ia tak berhasil melihat jelas gerakan
tubuh apakah yang telah dipergunakan oleh dewi burung hong indah, apalagi Hiatmo-ong sendiri sudah tentu tak usah dikatakan lagi.
Ketika Hiat-mo-ong menyaksikan serangannya sudah
hampir mengenai pada sasarannya, dalam hati merasa amat girang, siapa tahu
mendadak pandangan matanya menjadi kabur dan tahu2 serangannya telah mengena
disasaran yang kosong "Blaam " Ditengah ledakan yang amat dahsyat, tanah di mana dewi burung hong indah semula
berdiri telah terhantam keras sehingga muncul sebuah liang besar sedalam tiga
depa, pasir dan debu beterbangan memenuhi angkasa, bisa dibayangkan betapa
dahsyatnya angin pukulan yang dilepaskan itu.
Hiat-mo-ong memiliki pengalaman yang amat luas dalam menghadapi serangan musuh,
ketika menyaksikan serangannya tidak mengenai sasaran malahan ia kehilangan jejak musuhnya, dalam
hati segera ia menyadari bahwa gelagat titiak menguntungkan bagi dirinya.
Dalam keadaan begini ia tak berani bertindak gegabah lagi, dengan cepat tubuhnya
dihentikan lalu miring kesamping, denganjurus "To-ta-kim-clong" atau memukul
keras genta emas, dia kirim satu pukulan kearah belakang, serangan tersebut
cepat dan sangat diluar dugaan-Akan tetapi sayang sekali dewi burung hong indah
jauh lebih cepat lagi daripadanya, kembali serangan yang dilancarkan Hiat-mo-ong
ini mengenai pada sasaran yang kosong, paling mengenaskan lagi ternyata tak
mampu melihat 357 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
jelas gerakan tubuh dari musuhnya dan iapun tak tahu saat ini dewi burung hong
indah berada dimana. Dalam waktu yang amat singkat, Hiat-mo-ong segera menyadari bahwa tenaga
dalamnya masih selisih jauh kalau dibandingkan dengan dewi burung hong indah,
keringat dingin mengucur keluar tiada hentinya membasahi wajahnya yang pucat
pias bagaikan mayat. Pada saat itulah dari belakang punggung Hiat-mo-ong berkumandang datang suara
teguran seseorang dengan suara yang amat merdu.
"Hey, asal ini hari engkau sanggup melihat jelas gerakan badan dari nonamu, maka
akan aku ampuni selembar jiwamu..." Ucapan yang disertai dengan gelak tertawa merdu itu muncul dari belakang
tubuhnya, nada suaranya masih tetap tenang seperti biasa, membuat orang tak
dapat meresapi apakah pada waktu itu sedang gusar atau tidak.
"Sebenarnya pada waktu itu Hiat-mo-ong sudah putus asa dan mengira jiwanya pasti
akan melayang ditangan musuhnya, setelah mendengar perkataan itu, timbul kembali harapan untuk hidup
dalam hati kecilnya, diam-diam ia berpikir.
"Meskipun tenaga dalam yang aku miliki masih selisih jauh kalau dibandingkan
dengan dirimu, tetapi kalau untuk melihat badanmu saja tak sanggup, aku benarbenar tidak percaya."
Berpikir sampai disini dengan cepat dia putar badannya memandang kearah
belakang, siapa tahu yang terlihat hanya tempat kosong, sementara bayangan tubuh
gadis tersebut sudah lenyap dari pandangan-Dengan cepat ia berputar pula
kesamping, kebelakang putar-balik, hampir semua gerakan berputar telah
dipergunakan olehnya dengan harapan bisa melihat jelas 358
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
tubuh gadis itu, akan tetapi semua usahanya itu gagal total dan sama sekali
tidak ada gunanya. Kali ini Gak In Ling dapat melihat lebih jelas lagi, tampaklah tubuh dewi burung
hong indah berdiri kurang lebih setengah depa dibelakang tubuh Hiat-mo-ong,
tubuhnya begitu enteng dan ringan seakan-akan sesuatu benda yang lebih enteng
daripada kapas yang diikat bersama dengan tubuh lawannya, kendatipun ia berputar
dengan cara apapun juga gadis itu selalu ikut berputar dan seakan-akan sedikit
pun tak mengeluarkan tenaga. Tanpa sadar Gak In Ling gelengkan kepalanya
berulang kali, pikirnya d idalam hati.
"Ilmu silat yang dimilikinya entah sudah berhasil mencapai tarap yang bagaimana
tingginya" Aaaiii..... kelihatannya nasib diriku Gak In Lingpun tak akan jauh
berbeda dengan Hiat-moong."
Demi keselamatan jiwanya mau tak mau Hiat-mo-ong harus berputar terus-menerus
dengan harapan berhasil melihat tubuh musuhnya, tidak sampai sepertanak nasi
kemudian seluruh tubuhnya sudah basah kuyup oleh keringat, tubuhnya terasa lelah
sekali, dan napasnya tersengal-sengal.
Tiba-tiba dewi burung hong indah yang berada di belakang tubuhnya tertawa ringan
dan berkata. "Setelah berputar tiga kali lingkaran lagi dan bila engkau masih tetap belum
bisa melihat tubuh nonamu, terpaksa engkau harus menyerahkan nyawamu."
Bulu kuduk disekujur tubuh Hiat-mo-ong pada bangun berdiri setelah mendengar
perkataan itu, dia segera mengerahkan kemampuannya untuk berputar sebanyak dua


Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

kali lingkaran, tiba-tiba ia berputar pada arah yang berlawanan, bersamaan
dengan perputaran itu sepasang tangannya diayun kebelakang melancarkan sebuah
pukulan dengan jurus Lui-tian-ciau-hoo atau guntur dan halilintar bersatu-padu.
359 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Walaupun rencana ini sangat ganas dan keji akan tetapi sayang sekali
kepandaiannya masih bukan tandingan orang, bukan saja ia gagal untuk melihat
jelas tubuh dewi burung hong indah, bahkan serangan terakhir yang dilancarkan
pun sama sekali tidak mengenai pada sasarannya.
Melihat serangannya gagal mengenai sasaran nya, sadarlah Hiat-mo-ong bahwa
kesempatan terakhir bagi dirinya untuk melanjutkan hidup sudah lewat, sepasang kakinya dengan sekuat tenaga menjejak keatas
tanah dan tubuhnya segera melompat ke depan secepat kilat.
Tetapi sayang sekali semuanya telah terlambat baru saja sepasang kakinya
meninggalkan permukaan tanah, mendadak ruas ketujuh pada tulang punggungnya jadi
kaku dan seluruh tenaga dalam yang dimilikinya punah tak berbekas.
"Blaaaam... " di tengah benturan yang amat keras, tubuhnya sudah terkapar diatas
tanah. Selesai membereskan Hiat-mo-ong, perlahan-lahan dewi burung hong indah berjalan
kehadapan Gak In Ling dan berhenti kurang lebih lima depa dihadapannya, dengan
suara dingin ia menegur. "Gak In Ling, bagaimana pendapatmu tentang ilmu silat yang kau miliki jika
dibandingkan dengan kepandaiannya ?"
"Eh, dari mana kau bisa tahu akan namaku?" seru Gak In Ling dengan perasaan
tertegun- "Tentu saja aku sudah pernah berjumpa dengan dirimu, maka kuketahui namamu, apa
sih yang kau herankan ?" seru dewi burung hong indah dengan nada dingin.
Selama pembicaraan berlangsung dengan si-anak muda itu, nada suaranya selalu
dingin dan menyeramkan-Gak In Ling berpikir sebentar, lalu berkata. "Aku belum
pernah berjumpa dengan dirimu "
360 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Ha..pada waktu itu kau sedang mengalami mara bahaya, untuk menyelamatkan jiwa
sendiri pun tidak mampu, sekalipun nonamu berdiri di samping tubuhmu belum tentu
kau dapat melihat aku, apalagi..."
Tiba-tiba satu ingatan berkelebat dalam besuk Gak In Ling, dengan cepat ia
berseru. "oooh jadi kau adalah si burung hong dari luar lautan ?"
"Hemm..... engkau memang cerdik."
Sekarang Gak In Ling baru teringat akan beberapa patah kata dari Lan In Lojin,
pada saat itu ia tak dapat mempercayainya kalau beberapa orang gadis mampu untuk
mengacaukan dunia persilatan sehingga terjadi badai besar di seluruh kolong
langit, meskipun ia pernah bertemu dengan Thian-hong-pang-cu juga pernah bertemu
dengan gadis suci dari Nirwana, dan mengetahui pula kalau ilmu silat yang
dimiliki perempuan-perempuan itu sanggup digunakan untuk mengacaukan seluruh
dunia persilatan, tetapi mereka semua mempunyai hati baik untuk menolong semua
manusia serta mencegah terjadinya kejahatan dalam dunia persilatan, tak mungkin
gadis-gadis tersebut dapat melakukan perbuatan semacam itu, tapi sekarang
setelah berjumpa dengan dewi burung hong indah yaitu dara muda baju merah itu,
ia baru percaya kemungkinan terjadi badai dalam dunia persilatan amat besar
sekali. Perlahan-lahan Gak In Ling menengadah ke atas,
ditatapnya wajah dewi burung hong indah dengan bersungguh hati, lalu ujarnya.
"Ilmu silat yang nona miliki sangat tinggi dan luar biasa sekali, dikolong
langit sukar sekali untuk mencari tandingan, dan dengan andalkan kemampuan yang
nona miliki boleh dibilang seluruh jagad yang demikian luasnya ini sudah menjadi
milik nona serta berada dibawah kekuasaan nona, tapi kenapa sih kau harus
berkunjung ke-daratan Tionggoan 361
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
untuk mencari perbagai persoalan yang akan merepotkan nona sendiri?"
Dibalik sepasang biji mata dewi burung hong indah yang jeli terlintas perasaan
girang yang luar biasa, tapi perasaan tersebut sukar ditemukan olah orang biasa.
Terdengar ia tertawa dingin dan berseru. "Huh Apa sih yang kau ketahui ?"
"Mungkin aku sama sekali tidak mengetahui tentang persoalan apapun, akan tetapi
beberapa patah kataku ini kuucapkan dari hati sanubariku yang jujur."
"Kau amat jujur dan polos, sayang sekali pengetahuan serta pengalamanmu masih
terlalu sedikit, sehingga terhadap berita yang tersiar dalam dunia persilatanpun
sama sekali tak tahu." ujar dewi burung hong merah sambil tertawa.
Inilah tertawa yang pertama kalinya diperlihatkan gadis itu terhadap Gak In
Ling, seandainya pada saat ini Gak In Ling dapat berbicara dengan perasaan hati
yang tenang dan tanpa dipengaruhi oleh emosi, maka ia akan melihat bahwa
senyuman yang ditujukan kepadanya jauh berbeda sekali dengan senyuman yang
ditujukan kepada Hiat-mo-ong tadi, hanya sayang sekali Gak In Ling sama sekali
tidak memperhatikan akan hal itu. Terdengar sianak muda itu menghela napas
dengan nada berat. "Aaaii jadi kedatangan nona adalah untuk mewujudkan berita yang tersiar didalam
dunia persilatan itu ?"
"sedikitpun tidak salah"
"Lalu apa yang hendak nona lakukan?"
"Aku akan menunggu seseorang sehingga ia pun tiba didaratan Tionggoan, setelah
itu nonamu baru akan turun tangan- "jawab dewi burung hong indah dengan wajah
menyeramkan. Gak In Ling amat terperanjat, serunya tanpa sadar.
"Menunggu seseorang" Siapa?"
362 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Hm. buat apa sih kau bertanya begitu banyak ?" tegur sang dara dengan nada
dingin. Setelah berhenti sebentar ia melanjutkan"Dia datang dari wilayah Tibet, dan selama berada di daratan Tionggoan markas
besarnya berada di lembah pemutus sukma."
Lembah pemutus sukma, begitu nama tersebut melintas dalam benaknya dengan cepat
pula Gak In Ling dapat menduga manusia macam apakah orang yang dimaksudkan itu,
dan lebih menakutkan lagi ternyata dia datang bersama-sama dewi burung hong
indah. Berbagai persoalan yang merisaukan hatinya seketika menyumbat seluruh benak Gak
In Ling, dia tak tahu apa sebabnya hatinya begitu menguatirkan bagi keselamatan
dunia persilatan, dia hanya merasa munculnya satu tenaga dorongan yang membuat
dia harus menyediakan tenaganya untuk berbakti bagi umat persilatan. Kembali Gak
In Ling menghela napas panjang, lalu berkata lagi.
"Nona, apakah kau pernah mendengar pepatah yang mengatakan diluar langit masih
ada langit ?" "Diatas manusia masih ada manusia bukan?" sambung dewi burung hong indah dengan
cepat, sesudah berhenti sebentar dengan nada dingin dan sinis ia menambahkan"Lalu siapakah yang kau maksudkan sebagai manusia diatas manusia masih ada
manusia itu " Kau Gak In Ling ?"
Sepasang alis mata Gak In Ling kontan berkernyit sesudah mendengar perkataan
itu, akan tetapi ia masih tetap menyabarkan diri dan berkata dengan suara
hambar. "Tentu saja itu bukanlah diriku, cuma..."
"Gak In Ling, apakah kau menganggap bahwa dirimu pantas untuk memberi nasehat
kepadaku ?" tukas dewi burung hong indah dengan suara ketus.
363 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Bukan aku yang sedang memberi nasehat kepada mu, tetapi kebenaran serta
keadilan bagi seluruh dunia persilatanlah yang sedang memperingatkan dirimu."
"Siapa yang mengatakan ucapan seperti itu?" seru dewi burung hong indah sambil
tertawa dingin, sepasang alis matanya berkernyit.
-oo0dw0oo- Jilid 11 GAK IN LING tertawa dingin
"Aku Gak In Ling "jawabnya tegas.
Dewi burung hong indah adalah seorang gadis yang
angkuh dan tinggi hati, mendengar ucapan tersebut hawa amarahnya segera berkobar
di dalam dada, napsu membunuh yang mengerikan pun tersorot keluar dari balik
matanya, dengan nada dingin ia bertanya. "Apakah kau yakin sanggup menghadapi
aku di dalam beberapa jurus ?"
"Ha. haa haa. belum pernah aku berpikir sampai kesitu."
sahut Gak In Ling sambil tertawa terbahak-bahak. "tetapi aku sebagai salah
seorang masyarakat dunia persilatan didaratan Tionggoan ini merasa berkewajiban
untuk membela keadilan serta kebenaran, sekalipun harus mengorbankan selembar
jiwaku, pengorbanan ini juga sangat berguna sekali."
Tiba-tiba dewi burung hong indah tertawa merdu sekali.
"coba lihatlah dahulu orang itu " serunya sambil menuding mayat Hiat-mo-ong yang
terkapar diatas tanah, setelah itu ia melanjutkan"Jikalau engkau masih tetap keras kepala dan tak tahu diri, maka kemungkinan
besar kematian yang akan kau alami jauh lebih mengerikan daripada dirinya."
364 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Mendengar perkataan itu Gak In Ling segera alihkan sorot matanya kearah tubuh
Hiat mo-ong yang menggeletak diatas tanah, sekujur badannya kontan merinding dan
bulu kuduknya pada bangun berdiri, terlihatlah pada saat itu Hiat-mo-ong sedang
berkelejat tiada hentinya di atas tanah, seluruh anggauta badannya gemetar keras
dan berubah jadi hitam-pekat, sepasang matanya melotot keluar seakan-akan mau
meloncat keluar dari dalam kelopok matanya, ditambah pula raut wajahnya yang
memang jelek, keadaan nya pada saat itu boleh dibilang jauh lebih mengerikan
daripada iblis bengis yang muncul dari neraka tingkat ke delapan belas.
Mulutnya yang besar megap-megap seakan-akan sedang berusaha menjerit sekeraskerasnya, akan tetapi tak kedengaran sedikit suarapun yang berkumandang keluar,
dari sini dapat dilihat betapa besarnya siksaan yang sedang diderita olehnya
pada saat ini. Gak In Ling alihkan kembali sinar matanya kearah dewi burung hong indah, ia
lihat gadis itu masih tetap berdiri tenang ditempat semula seolah-olah sama
sekali tak pernah terjadi sesuatu apapun, hal ini membuat hatinyajadi amat gusar
sekali, pikirnya. "Dikolong langit ternyata terdapat manusia yang kejam dan berhati telengas
seperti dia... benar-benar luar biasa."
Berpikir sampai disini, tiba-tiba ia maju ke depan, telapaknya diayun ke depan
mengirim satu pukulan dengan jurus Tiem-sak-seng-kim atau menutul batu berubah
emas. "Blaaam." di tengah benturan yang sangat keras serangan tersebut telah bersarang
diatas dada Hiat-mo-ong membuat gembong iblis tua itu menemui ajalnya seketika
itu juga. Demikianlah seorang gembong iblis yang sudah banyak melakukan kejahatan harus
merasakan dahulu suatu siksaan badan serta penderitaan yang luar biasa sebelum
akhirnya harus binasa, mungkin inilah ganjaran bagi orang yang gemar 365
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
melakukan kejahatan serta berhati bengis tak kenal prikemanusiaan-Setelah
berhasil membinasakan Hiat-mo-ong untuk
beberapa saat lamanya Gak In Ling berdiri termangu-mangu ditempat itu.
Pada wakta itulah dewi burung hong indah berseru sambil tertawa merdu.
"Gak In Ling, apakah kau anggap sebelum tindakanmu itu aku tak menduga sampai
kesana?" Gak In Ling segera putar badannya kebelakang, ketika sorot matanya saling
membentur dengan sepasang mata dewi burung hong indah, pemuda itu segera
merasakan hatinya tercekat, karena dibalik sorot matanya yang indah penuh
mengandung cahaya dingin yang tajam dan mengerikan.
Gak In Ling tarik napas panjang-panjang, sesudah berhasil menenangkan hatinya
dengan wataknya yang angkuh dan tinggi hati, tentu saja ia tak mau tunduk dengan
begitu saja. Ia tertawa tawa lalu berkata.
"Nona memiliki kecerdasan yang luar biasa tentu saja semua perbuatanku tak dapat
mengelabui engkau." suaranya mendatar dan tenang sekali.
Melihat ketenangan lawannya, dewi burung hong indah berpikir juga dalam hatinya.
"orang ini terang-terangan mengetahui bahwa dia bukan tandinganku, akan tetapi
sikap dan air mukanya sama sekali tidak memperlihatkan rasa jeri ataupun takut,
keadaan seperti ini belum pernah kuduga sebelumnya."
Berpikir sampai disini, ia lantas tertawa dingin dan berkata dengan suara merdu.
366 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Hemm, sikapmu benar-benar tenang sekali. Tahukah engkau apa sebabnya nonamu
walaupun sudah menduga akan tetapi sama sekali tidak menghalangi perbuatanmu
itu?" Dari sorot mata tajam yang memancar keluar dari balik mata dewi burung hong
indah, Gak In Ling sudah dapat menyelami perasaan hatinya, dengan nada dingin ia
segera menjawab. "Apa salahnya kalau aku yang mewakili dirimu untuk menanggung dosa karena sudah
membinasakan Hiat-mo-ong dari muka bumi?"
Sekali lagi dewi burung hong indah tertegun sesudah mendengar perkataan itu,
tiba-tiba ia berkata. "Gak In Ling, kau adalah satu satunya orang yang dapat menebak isi hatiku,
kecerdasanmu ternyata sama sekali tidak berada dibawah kepandaian nonamu "
Mendadak dari balik sorot matanya yang indah terpancar keluar napsu membunuh
yang amat tebal sekali, namun hanya didalam beberapa kejapan saja napsu membunuh
yang amal tebal itu sudah lenyap tak berbekas.
"cuma," ujar Gak In Ling kembali dengan nada dingin,
"meskipun aku telah mengetahui bahwa kepandaian silatku masih bukan tandinganmu,
akan tetapi aku tidak akan menyerah dan mudah dibunuh dengan begitu saja, aku
lihat terpaksa nona harus mengerahkan sedikit tenaga untuk turun tangan
sendiri." Dewi burung hong indah segera tertawa terkikik dengan nada yang amat sinis.
"Harus menggunakan tenaga untuk turun tangan " Haa haa...,. haa .... kalau
menghadapi manusia seperti engkau aku harus mengerahkan tenaga, apa gunanya aku
berambisi untuk merajai kolong langit " Mari, mari kalau kau mampu 367
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
menangkan kaki dari nonamu ini... maka sejak hari ini nonamu tak akan mencari
gara-gara dengan dirimu lagi"
Perkataan ini boleh dibilang mendekati tekebur dan omong besar, dia ingin
melayani Gak In Ling yang berkepandaian tinggi dengan sepasang kakinya belaka,
hal ini benar-benar suatu ucapan yang amat besar, sampai dimana kepandaian yang
dia miliki " Dan lagi siapa yang mau percaya dengan ucapannya itu" Karena Gak In
Ling memiliki pukulan telapak maut yaag dianggap sebagai kepandaian ampuh di
kolong langit. Hawa amarah yang tak terkendalikan menghiasi seluruh wajah Gak In Ling, meskipun
tindakan seperti itu merupakan suatu kesempatan yang paling baik baginya untuk
meloloskan diri dari mara bahaya, akan tetapi ia merasa berat hati untuk
menerima tawaran yang mendekati suatu penghinaan itu Dia merasa gengsinya
diinjak-injak dan dipandang rendah sekali.
Dengan suara dingin Gak In Ling segera berkata.
"Aku lebih rela mati disepasang telapak tangan nona walaupun didalam dua-tiga
gebrakan saja, daripada mencari untung di bawah sepasang kaki nona itu."
Kembali serentetan cahaya yang sangat aneh melintas diwajah dewi burung hong
indah, pikirnya didalam hatL
"orang ini sudah berada ditepi lembah kematian, akan tetapi ia tak bersedia
mencari keuntungan dengan cara yang tak benar, dari sini dapat dilihat bahwa
jiwanya memang besar dan jujur,jarang sekali dikolong langit terdapat manusia
semacam ini, mungkin didalam persilatan memang bukan keseluruhannya merupakan
manusia-manusia licik yang berbahaya."
Berpikir rampai disini, tiba-tiba kaki kirinya menjejak permukaan tanah,
sedangkan kaki kanannya laksana kilat menyapu kearah pinggang Gak Ing Ling,
serunya. 368 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Tindakan ini merupakan kerelaan nonamu sendiri, sekalipun akhirnya aku sampai
mati, tak akan kusesali kembali kematianku itu."
Kakinya menyambar ke depan dengan dahsyatnya, jurus serangan yang dipergunakan
ternyata adalah gerakan Heng-sau-cian-kim atau menyapu rontok ribuan prajurit.
Sepasang alis berkerut, tubuhnya berputar cepat
kesamping sejauh tiga depa, setelah menghindarkan diri dari datangnya ancaman
tersebut belum sempat ia buka suara tiba-tiba ia dengar dewi burung hong indah
telah berteriak keras. "Lihatlah jurus seranganku ini "
Air muka Gak In Ling yang semula telah mengendor segera berubah jadi tegang
kembali sesudah mendengar seruan itu, ketika ia menengadah keatas maka


Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

terlihatlah tubuh dewi burung hong indah sudah melayang ditengah udara, sepasang
ujung kakinya yang runcing telah berada lima cun diatas tenggorokannya.
Perubahan yang terjadi sangat mendadak ini benar-benar dilakukan dengan gerakan
yang sangat cepat, Gak In Ling sama sekali tak sempat menyaksikan bagaimanakah
caranya gadis itu membuyarkan serangan untuk berganti jurus, ia hanya merasa
bahwa tubuhnya tahu-tahu sudah berada diudara.
Saking terkesiapnya keringat dingin dengan cepat
mengucur keluar membasahi seluruh tubuh Gak In Ling, untung tenaga dalam yang
dimilikinya amat sempurna, meskipun menghadapi mara bahaya namun gerakan
tubuhnya sama sekali tidak kacau, tanpa berpikir panjang lagi dengan sekuat
tenaga ia menjejakkan sepasang kakiaya keatas tanah, dengan gerakan pindah badan
berganti tempat laksana kilat dia melayang mundur kebelakang sejauh satu tombak
lebih. Dibawah sorot cahaya sang surya tampaklah pada ujung sepatu dewi burung hong
sudah terdapat ujung senjata kaitan 369
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
pendek yang memancarkan cahaya berkilat, seandainya tendangan tersebut bersarang
telak niscaya tenggorokannya sudah terhajar sampai muncul lubang besar.
Ada satu hal yang membuat Gak In Ling heran dan tak habis mengerti, ia tak tahu
apa sebabnya dewi burung hong indah dengan kepandaian silatnya yang amat tinggi
dan mampu membunuh orang tanpa berwujud, kenapa telah memasang senjata kaitan
yang tajam pada ujung sepatunya"
Tentu saja kaitan pada ujung sepatunya ada kegunaannya, dan untuk mengetahui
kegunaan tersebut pada lain bagian akan diceritakan tersendiri.
Setelah meloncat mundur beberapa tombak kebelakang, dengan cepat Gak In Ling
berpikir didalam hati kecilnya.
"Tubuhnya masih berada diudara, mungkin ia tak sempat untuk mengejar diriku
lagi." Baru saja dia akan buka suara, tiba-tiba dari tengah udara berkumandang
kembali Suara bentakan nyaring dari dewi burung hong indah, tampaklah ujung bajunya
menari ditengah udara, dan tiba-tiba sepasang kakinya yang bersepatu merah
bagaikan sepasang sayap yang mengebas keras dan tubuhnya sekali lagi meloncat
setinggi lima depa keudara.
Kemudian sepasang lengannya dikebaskan bagaikan orang mendayung perahu, badannya
laksana sambaran kilat kembali menerjang kearah Gak In Ling.
Semua gerakan itu walaupun panjang dilukiskan dalam kata-kata, namun dalam
kenyataan nya berlangsung dalam sekejap mata, mungkin Gak In Ling sendiripun
baru saja berdiri tegak ditanah.
Mimpipun Gak In Ling tak pernah menyangka bakal
menjumpai kejadian yang sama sekali tidak terduga seperti ini, baru saja sorot
matanya dialihkan ketengah udara, terlihatlah berpuluh-puluh buah cahaya merah
telah 370 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
menerjang datang dari delapan penjuru bagaikan turunnya hujan badai yang amat
deras. Ilmu siiat yang dimiliki dewi burung hong indah merupakan suatu aliran
tersendiri, didalamnya tercakup pula suatu keanehan, kelincahan, kesadisan serta
kehebatan. Meskipun Gak In Ling memiliki kepandaian silat yang amat tinggi, namun berada
dalam keadaan serta posisi yang amat terdesak seperti ini, kendatipun ia
berkepandaian lihay namun tidak mampu juga baginya untuk meloloskan diri.
Demi keselamatan jiwanya Gak In Ling tak sempat untuk berpikir lebihjauh,
bentaknya. "Terimalah seranganku ini"
Dengan gerakan Pat-hong-hong-yu atau hujan badai
didelapan penjuru, ia lancarkan dua sapuan tajam kesekeliling tempat itu.
Dasar tenaga dalam yang dimiliki Gak In Ling amat sempurna, ditambah pula ia
telah makan buah naga air, tanpa disadari kesempurnaan tenaga dalamnya telah
bertambah maju satu tingkat, meskipun dalam serangannya itu dia hanya
menggunakan tenaga sebesar tujuh bagian, akan tetapi deruan angin pukulan yang
terpancar keluar benar-benar menggetarkan hati setiap orang.
Terdengar dewi burung hong indah yang berada ditengah udara tertawa merdu, lalu
berseru. "Haa haa haa akhirnya engkau turun tangan juga."
bayangan kakinya mendadak lenyap tak berbekas, gerakannya begitu cepat sehingga
semua gerakannya hampir boleh dibilang dilakukan hampir bersamaan waktunya.
Dalam hati Gak In Ling merasa amat menyesal setelah melepaskan serangannya tadi,
setelah berhasil mendesak mundur dewi burung hong indah, ia tidak mendesak lebih
jauh dengan melancarkan serangan lain sambil menarik diri tubuhnya meloncat
mundur lima depa kebelakang.
371 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Siapa tahu, baru saja badannya mundur ke belakang dewi burung hong indah segera
melancarkan serangan kembali, kali ini serangannya jauh lebih dahsyat daripada
serangan semula, terdengarlah deruan angin serangan mendesing amat memekakkan
telinga. Meskipun dalam keadaan seperti itu Gak In Ling tidak ingin turun tangan lagi,
akan tetapi situasi yang sedang dihadapinya tidak mengijinkan dirinya untuk
berbuat demikian, keinginan untuk mempertahankan hidup membuat dia mau tak mau
harus melawan dengan sepenuh tenaga.
Suatu pertarungan sengit yang mendebarkan h atipun segera berlangsung ditempat
itu. Di pihak lain bayangan merah beterbangan bagaikan sekuntum bunga berwarna merah
yang terhembus angin puyuh, bergerak kesana kemari tiada hentinya sementara
titik-titik ujung kaki menerobos masuk kebalik angin pukulan melepaskan ancaman
yang membahayakan jiwanya.
Untuk beberapa saat lamanya suasana tetap berlangsung dalam keadaan seimbang dan
seru. Waktu berlalu dengan cepatnya, dalam waktu singkat lima puluhan gebrakan sudah
lewat tanpa terasa, walaupun sepintas lalu nampaknya menang kalah masih belum
dapat ditentukan, tetapi bila dilihat dengan seksama maka tampaklah walaupun
angin pukulan yang dilancarkan Gak In Ling amat dahsyat dan amat memekakkan
tenaga, tapi ia selalu gagal untuk membelit ujung pakaian dari dewi burung hong
indah, atau dengan perkataan lain angin pukulan dari sianak muda itu tak mampu
menyuwil tubuh gadis itu apalagi menyarangkan pukulan dengan telak.
Sebaliknya ujung kaki dewi burung hong indah seringkali muncul pada suatu posisi
yang sama sekali tak terduga oleh Gak In Ling, membuat ia tak mampu menduga
lebih dahulu kearah manakah tendangan itu akan tiba, dengan sendirinya 372
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
tanpa disadari situasi dalam pertarungan itu sepenuhnya beraba dibawah
cengkeraman dara baju merah itu.
Tidak selang beberapa saat kemudian, kembali tiga puluh-gebrakan sudah lewat,
saat itu sang surya telah condong kesebelah barat. Keringat sebesar kacang
kedelai telah membasahi seluruh jidat anak muda itu, nampak jelas kalau pemuda
itu sudah kepayahan-Dewi burung hong indah sendiri sejak permulaan hingga detik
itu selalu menggerakkan kakinya untuk melancarkan tendangan-tendangan kilat,
semua gerakan dilakukan dengan luwes dan leluasa sedikitpun tidak nampak
kepayahan-Ditengah berlangsungnya pertempuran sengit itu,
mendadak napsu membunuh memancar keluar dari balik mata Gak In Ling, dengan nada
dingin ia segera membentak keras.
"Nona, aku harap kau suka menghentikan seranganmu sampai disini saja, janganlah
memaksa aku Gak In Ling untuk menempuh jalan yang nekad " sambil berkata secara
beruntun dia lepaskan kembali dua jurus pukulan-Dewi burung hong indah yang
berada diudara dengan gesit dan manis sekali berhasil menghindarkan diri dari
serangan tersebut, kemudian diapun balas melancarkan dua buah serangan yang
memaksa Gak In Ling terpaksa mundur tiga langkah kebelakang, katanya dengan
suara merdu. "Gak In Ling, rupanya kau masih mempunyai ilmu simpanan yang belum sempat kau
keluarkan, kenapa tidak sekalian kau keluarkan pula. Ayo cepatlah dan tak usah
sungkan-sungkan" "Asalkan nona melayani seranganku dengan sepasang telapak. maka akupun akan
melakukan perlawanan dengan segenap tenaga pula. "jawab Gak in Ling dengan nada
dingin. Sambil tetap melancarkan serangannya, dewi burung hong indah tertawa merdu, ia
berseru. 373 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Untuk melayani sepasang kaki nonamupun kau tak mampu untuk menghadapinya,
apalagi kalau aku mempergunakan sepasang telapakku ?" Gak In Ling tertawa
dingin- "Akan tetapi aku merasa kalau menangpun kemenangan tersebut didapatkan dengan
tidak cemerlang." serunya.
"Hee.. hehee kalau merasa tidak punya ilmu simpanan, yaa, sudahlah, apa sih
gunanya menghantam muka sendiri sampai bengkak dan mengaku sebagai gemuk ?" ejek
dewi burung hong indah sambil tertawa mengejek.
Beberapa patah kata itu dengan cepat mengobarkan hawa amarah dalam hati Gak In
Ling meskipun ia berhati bajik dan tak ingin mencari keuntungan, tapi suka
menang sendiri adalah sifatnya yang paling khas dari seorang pemuda, Gak In Ling
yang masih muda belia tentu saja tidak dapat terhindar dari sifat itu.
Pada saat ucapan dewi burung hong indah baru saja selesai diutarakan keluar,
tiba-tiba dengan sepasang alis mata berkernyit Gak In Ling membentak keras.
"Kalau memang begitu, akan kuperlihatkan keampuhanku "
habis berkata ia segera melakukan gerakan, ditengah gerakan merah yang
menyelimuti seluruh angkasa muncullah berpuluh puluh buah telapak merah yang
dalam waktu singkat mengurung seluruh tubuh gadis muda baju merah itu.
Serangan yang dilancarkan Gak In Ling dalam keadaan gusar.ini benar-benar
mengerikan sekali, begitu ia turun tangan ia segera mengeluarkan jurus Hiat-yuseng-hong atau hujan darah angin amis, serta Hiat-liu-biau-kan atau darah
mengalir menggenangi tiang.
Telapak maut adalah serangkaian ilmu sakti dalam kolong langit, meskipun dewi
burung hong indah pernah mendengar nama kepandaian tersebut akan tetapi belum
pernah menjumpainya, menyaksikan datangnya ancaman tersebut hatinya jadi amat
terperanjat. 374 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Tanpa sadar ia berteriak kaget. "Aaah telapak maut "
Walaupun penggunaan telapak maut oleh Gak In Ling secara tiba-tiba ini sangat
mengejutkan hatinya, akan tetapi dewi burung hong indah sebagai seorang jago
kawakan yang banyak pengalaman dan memiliki ilmu silat yang tinggi sama sekali
tidak dibikin gugup olehnya.
Biji matanya yang indah menyapu sekejap kesekeliling tempat itu. Tiba-tiba satu
senyuman tersungging diujung bibirnya, dalam hati ia segera berpikir. "Rupanya
telapak mautnya itu belum berhasil dilatih hingga sempurna..."
Ingatan tersebut dalam sekejap mata telah berkelebat lewat, setelah mengetahui
bahwa telapak maut yang dimiliki Gak In Ling belum mencapai kesempurnaan,
timbullah kembali perasaan ingin menang dalam hatinya.
Telapak tangannya segera diayun kebelakang untuk
menggerakkan badannya, bukan mundur malah dia menerkam maju kedepan dan
menggunakan gerakan yang cepat
bagaikan sambaran kilat menerjang kearah sianak muda itu, sepasang kakinya
melancarkan serangan berbareng dengan memakai jurus Lian-pian-peng-hua atau kaki
dan kancing maju bersama, arah yang dituju adalah dada pemuda itu.
Semua perubahan berlangsung dengan begitu cepatnya, sehingga membuat orang sama
sekali tak ada waktu untuk berdiri ragu.
Ketika gadis itu menjerit kaget tadi, tanpa disadari Gak In Ling sudah merasa
kasihan dan suatu kekuatan yang tak berwujud telah mengerem kekuatan
serangannya, kendatipun pemuda she Gak itu berada dalam keadaan gusar akan
tetapi sebagian tenaga kekuatannya telah ditarik kembali.
Ia telah melupakan bahwa pertaruhan yang sedang
berlangsung adalah suatu pertarungan yang menentukan antara hidup dan mati,
diapun lupa kalau gadis yang sedang dihadapinya pada saat ini adalah seorang
iblis perempuan 375 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
yang membunuh orang tanpa berkedip. ia semakin tak habis mengerti apa sebabnya
secara tiba-tiba ia menarik kembali serangannya.
"Blaaam " ditengah benturan keras berkumandanglah suara dengusan berat, tubuh
Gak In Ling yang tinggi kekar tahu-tahu sudah kena ditendang oleh dewi burung
hong indah sehingga terpental sejauh dua tombak dari tempat semula dan roboh
terkapar diatas permukaan salju.
Bunga-bunga salju segera beterbangan keempat penjuru ketika tertimpa oleh
terjangan tubuhnya. Dengan susah payah Gak In Ling menggeserkan badannya dan berusaha untuk bangkit
berdiri, mendadak dadanya terasa tertekan oleh segulung kekuatan besar membuat
badannya dipaksa untuk berbaring kembali diatas tanah.
Gak In Ling mengedipkan matanya yang berkunangkunang, tampaklah tepat dihadapan tubuhnya berdirilah dewi burung hong indah
dengan wajah yang dingin kaku, sepasang kakinya menginjak tepat diatas dada
sianak muda itu. Dewi burung hong indah sendiripun memandang Gak In Ling dengan pandangan dingin,
tiba-tiba satu ingatan berkelebat dalam benak Gak In Ling. Mungkin air muka Gak
In Ling yang pucat pias serta darah kental yang berlumuran diujung bibirnya
telah membuat sebuah bekas luka yang lain dihati kecilnya.
Akan tetapi sekalipun perasaan hatinya terjadi pergolakan keras, akan tetapi
wajahnya yang dingin kaku tetap seperti semula, sedikitpun tak mengalami
perubahan barang sedikitpun juga, terdengar ia berkata dengan nada dingin.
"Gak In Ling, sudahkah kau pikirkan hukuman apa yang akan nonamu jatuhkan
terhadap dirimu ?" Gak In Ling tidak menjawab secara langsung, hanya dengan nada yang hambar ia
berkata. 376 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Terlalu banyak persoalan yang harus kupikirkan, aku tidak pernah memikirkan
persoalan itu " "Apakah kau masih tidak puas dengan jalannya pertarungan ini?" Seakan-akan
sedang mengejek Gak In Ling gelengkan kepala.
"Sekalipun dua jurus seranganku itu tidak kutarik kembali, akupun tak dapat
menghindarkan diri dari kejadian semacam ini." sahutnya.
Sekali lagi dewi burung hong indah merasakan hatinya tergerak. ujarnya dengan
suara lantang. "Kau memang jujur sekali, sekarang coba katakanlah bagaimana pendapatmu tentang
diriku." "Aku hanya menguatirkan keselamatan umat persilatan yang ada dikolong langit,
karena dalam dunia persilatan mulai detik ini telah bertambah lagi dengan
seorang iblis perempuan yang brutal, sadis dan tidak memiliki rasa
perikemanusiaan barang sedikitpun juga."
Airmuka dewi burung hong indah seketika itu juga berubah hebat, napsu membunuh
yang amat tebal menyelimuti seluruh wajahnya, sambil tertawa dingin ia berseru.
"Kau maksudkan iblis tersebut adalah aku?"
"Sedikitpun tidak salah "
"Hee hee.... hee. ..." dewi burung hong indah tertawa dengan seramnya, "tahukah
engkau pada saat ini keselamatan jiwamu berada ditangan siapa ?" Perlahan-lahan
Gak In Ling memejamkan matanya, lalu menjawab.
"Asal nona mengerahkan sedikit tenaga lagi pada kaki kananmu Utu, maka aku akan
segera tinggalkan bumi ini untuk selama-lamanya "
Dewi burung hong indah sama sekali tidak menyangka kalau Gak In Ling memandang
harnbar soal mati hidupnya, ia 377
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
menjadi mendongkol sekali sehingga bentaknya. "Kau anggap nonamu tidak berani
untuk melakukan hal seperti itu ?"
"Aku tahu dikolong langit tiada perbuatan yang tak berani engkau lakukan-"
Perlahan-lahan dewi burung hocg indah menarik kembali injakan kakinya pada dada
sianak itu, seakan-akan sedang berbicara terhadap diri sendiri ia berguman.
"Dikolong langit tiada orang yang berani menantang aku dengan cara seperti ini,
tapi mengapa aku tak dapat membinasakan dirinya " Ah benar, dikolong langit
memang tiada perbuatan yang tak berani kulakukan, tetapi kenapa aku tidak mampu
untuk turun tangan " Kenapa " Kenapa hal ini bisa terjadi ?"
Kian lama suara bisikan itu kian bertambah lirih sehingga akhirnya Gak In Ling
tak dapat mendengar apa yang sedang diucapkan oleh gadis baju merah itu.
Perlahan-lahan sianak muda itu membuka kembali
matanya, dengan susah payah ia merangkak bangun lalu berdiri dengan langkah yang
gontai.

Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Kau ingin melarikan diri?" ejek dewi burung hong indah sambil tertawa dingin.
"sekarang sudah tiada kemungkinan semacam itu lagi bagi diriku "
"Lalu mau apa kau bangkit dari atas tanah" Gak In Ling tertawa dingin"Hee hee hee selama aku orang she Gak masih bisa bernapas, aku tak sudi untuk
tunduk dihadapan orang lain, andaikata nona bersedia untuk turun tangan,
sekaranglah waktunya bagimu untuk turun tangan "
378 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Tiba-tiba sekilas cahaya yang aneh memancar keluar dari balik mata dewi burung
hong indah yang jeli, sambil tertawa seram ujarnya.
"Aku akan suruh engkau secara perlahan-lahan mendekati kelubang kematian agar
semua orang yang berada dikolong langit tahu, beginilah akibatnya jika seseorang
berani menentang aku si dewi burung hong indah."
Belum habis gelak tertawanya berkumandang datang, sepasang kakinya telah
menjejak tanah dan bayangan merah berkelebat lewat, tahu-tahu tubuhnya sudah
berada dua puluh tombak tingginya ditengah udara.
Ketika berada ditengah udara sepasang lengannya kembali mendayung kebelakang,
mengikuti bergemanya suara suitan panjang, badannya meluncur lima enam tombak
lagi diudara. Dari tempat kejauhan berkumandang datang suara pekikan burung hong, tidak selang
beberapa saat kemudian dewi burung hong indah sudah melompat naik keatas
punggung burung hong yang beraneka warna bulunya.
Dengan termangu-mangu Gak In Ling menyaksikan burung hong itu terbang membumbung
tinggi keangkasa, tiba-tiba teriaknya keras. "Apakah kau mengira aku pasti akan
mati?" Dari tempat kejauhan berkumandang datang suara gelak tertawa dewi burung hong
indah yang nyaring. "Haahaa haa setelah aku dewi burung hong indah berani mengatakannya keluar,
tentu saja itu berarti bahwa aku sudah melakukan sesuatu diatas badanmu, apakah
kau kuatir tak jadi mati " cuma, engkau harus ingat bahwa rasanya sangat luar
biasa dan tak sedap dibadan- haa...... haa haa...."
cepat amat gerak terbang burung hong itu, dalam sekejap mata bayangan itu sudah
lenyap diujung langit. Dengan mata kepala sendiri Gak In Ling pernah
menyaksikan bagaimana perempuan itu menghukum mati 379
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Hiat-mo-ong dengan cara hanya memberikan sebuah totokan pada punggungnya, akan
tetapi akibatnya ternyata luar biasa sekali dan cukup menyiksa orang itu
sehingga sekarat. Tentu saja sianak muda itupun mengetahui, setelah dara itu berani mengucapkan
kata-kata semacam itu, hal itu berarti pula bahwa ancamannya bukanlah gertak
sambal belaka. Dengan termangu-mangu Gak Ia Ling memandang kearah mana bayangan tubuh dari dewi
burung hong indah melenyapkan diri. "Benar-benar seorang perempuan yang berbisa yang amat berbahaya sekali "
Angin dingin berhembus lewat mengibarkan ujung pakaian Gak In Ling yang berwarna
hitam, sepintas memandang ke empat kejauhan yang terlihat hanyalah permukaan
tanah yang putih berlapiskan salju, pemandangan seperti itu benar-benar
mengenaskan sekali. Gak In Ling segera menggerakkan kakinya dengan maksud untuk mencari suatu tempat
yang tersembunyi untuk mengatur pernapasan-Beberapa langkah ia baru berjalan,
tiba-tiba dari sekeliling tubuhnya berkumandang datang suara bentakan yaog amat
keras. "Gak in Ling, berhenti"
Terjelos perasaan Gak in Ling, tanpa terasa dia
menghentikan langkah kakinya dan memandang sekeliling tempat itu.
Kurang lebih dua tombak disekeliling tempat itu berdirilah delapan orang pria
kekar berkerudung kain merah, dari dandanan mereka tidak sulit untuk mengenali
rombongan orang-orang itu sebagai para jago dari lembah pemutus sukma. Diam-diam
Gak In Ling menghela napas panjang, pikirnya.
380 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Aaaaiii...., baru saja meninggaikan sarang naga, sekarang telah terjebak
kembali dalam gua harimau. Nampaknya sulit bagi aku orang she Gak untuk
meninggalkan gunung Tay-pek-san pada hari ini dalam keadaan selamat tanpa
cidera." Ia segera tertawa dingin dan berseru.
"Sungguh kebetulan sekali saat kedatangan kalian semua "
Pria berkerudung merah yang berada dipaling depan segera berseru.
"Jangan-jangan kau masih mempunyai tenaga simpanan yang luar biasa."
Nada suaranya angkuh dan tekebur sekali.
Gak In Ling segera tertawa dingin.
"Hee hee hee...,. seandainya pada saat ini aku masih mempunyai tenaga simpanan,
aku percaya kaliaa semua takkan berani datang kemari." serunya.
"Perkataanmu sedikitpun tidak salah, cuma sayang seribu kali sayang pada saat
ini keadaanmu ibaratnya kambing yang akan disembelih, bicara omong- kosong apa
gunanya ?" Seorang pria berkerudung merah yang berada dibelakang punggung Gak in Ling
segera berseru. "cun-heng, saat ini bukan waktunya untuk bersilat lidah, jika masalah besar
sampai terbengkalai bukan saja engkau tak dapat bertanggung jawab mungkin setiap
orang yang hadir ditempat inipun sukar antuk melepaskan diri dari
pertanggungan jawab." Nada ucapannya kasar dan sama sekali tak sungkan-sungkan.
"Perkataan ini sedikitpun tidak salah." sambung pria berkerudung merah yang
lain-"mari kita cepat membawa pulang mayat dari keparat cilik ini pulang dan
segera memberi laporan-"
381 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Diikuti usul-usul lainnya saling berkumandang memecahkan kesunyian, akan tetapi
pada garis besarnya menyetujui sikap tersebut.
Walaupun pria she cung itu merasa sangat tidak puas, akan tetapi perasaan
tersebut tak berani diutarakan keluar, ia segera mendengus dingin.
"Hm Meskipun kokeu memerintahkan kita untuk membawa pulang mayatnya, tetapi hal
itu dimaksudkan apabila keadaan terlalu mendesak atau terpaksa, sekarang kita
sudah kehilangan seorang pemimpin yang mati dibunuh perempuan itu, sudah
sepantasnya kalau kekosongan jabatan itu cepat-cepat diisi kembali, oleh karena
itu menurut pendapat siaute lebih baik kita bawa pulang keparat ini dalam
keadaan hidup, hidup, kalau kalian takut terjadi kerepotan, biarlah aku yang
mempertanggungjawabkan seorang diri."
"Ah, siapa yang bilang kalau cara ini tak baik " cung-henglah yang terlalu
banyak curiga" kata orang yang berada dlbelakang punggung Gak in Ling itu.
Selesai berkata mendadak ia ayunkan ujung jarinya ke udara dan didalam waktu
singkat jalan darah pay-sim-hiat serta jalan tidur dari Gak In Ling telah
tertotok olehnya, kemudian membopong tubuh pemuda itu dalam rangkulannya.
Pria berkerudung merah yang lain segera membopong jenasah dari Hiat-mo-ong dan
berangkatlah mereka menuju kearah sebelah timur. Tiba-tiba pria she cung itu
berseru. "Saudara-saudara sekalian, apakah kita harus berlaku secara terang-terangan dan
tanpa tedeng aling-aling ?"
"Siapa yang kita takuti lagi?" seru tujuh orang lainnya dengan nada keheranan.
"Apakah kalian sudah melupakan apa yang barusan telah terjadi ?" kata pria she
cung itu sambil melirik sekejap ketengah udara.
382 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Mula-mula ketujuh orang temannya sama-sama berdiri tertegun dan serentak melirik
sekejap kearah tengah udara, tiba-tiba salah seorang diantaranya tertawa
terbahak-bahak dan berkata.
"Haa haa haa. cung-heng, engkau jadl orang terlalu tak bernyali, rupanya kau
terlalu jerih untuk menghadapi kematian
" Sejak merasa gusar dan mendongkol tadi hingga sekarang pria she cung itu belum
ada kesempatan untuk melampiaskan kemendongkolannya itu, mendengar ucapan itu
iapun segera melimpahkan semua kemarahannya kepada orang itu, serunya dengan
gusar. "orang she Lau, engkau mengatakan siapa yang takut mati
?" "Kenapa ?" jawab pria she Lau itu dengan marah pula.
"Apakah kau ingin turun tangan melawan aku ?"
"Hm Kau anggap aku jeri terhadap dirimu ?" sambil berkata selangkah demi
selangkah pria she cung itu berjalan maju kedepan.
Pada saat itulah tiba-tiba terdengar suara teguran yang amat merdu berkumandang
datang. "Eeei, rupanya kalian belum pergi ?"
Keadaan dari delapan orang pria berkerudung merah itu sudah ibarat burung yang
tersambar panah, mendengar teguran yang amat merdu itu saking terperanjatnya
sampai untuk beberapa saat lamanya mereka tak mampu
mengucapkan sepatah katapun, enam belas buah sorot mata bersama-sama dialihkan
kearah mana berasalnya suara tadi.
Padahal dalam kenyataan berpaling pada saat ini hanyalah suatu perbuatan yang
tak ada gunanya, sebab gadis itu tahu-tahu sudah berjalan diantara sekeliling
delapan orang itu. 383 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Begitu mengetahui siapakah orang yang sedang
dihadapinya, dengan perasaan terperanjat ke delapan orang pria berkerudung merah
itu menjerit sekeras-kerasnya.
"Ah Dewi burung hong indah?" Sedikitpun tidak salah, orang itu bukan lain adalah
dewi burung hong indah yang telah kembali setelah berlalu tadi, siapapun tak
dapat menduga apa sebabnya gadis ini kembali lagi " Dan apa pula yang hendak
dilakukan olehnya Dengan biji matanya yang jeli dewi burung hong indah melirik sekejap kearah Gak
in Ling yang berada dalam bopongan seorang pria berkerudung merah itu, lalu
katanya. "Lepaskan dia dari boponganmu dan baringkan diatas tanah Awas, perlahan sedikit
" Suaranya begitu merdu, manis didengar dan
mempesonakan, sedikitpun tidak mengandung rasa gusar, sikapnya jauh berbeda
kalau dibandingkan dengan sikapnya yang kasar dan keras terhadap Gak In Ling
tadi. Akan tetapi, kendatipun perkataan tersebut diutarakan dengan lembut dan merdu,
justru dibalik kemanisan suaranya itulah terselip suatu kewibawaan serta
kekerenan yang membuat orang sama sekali tak berani menentang terhadap
perintahnya, membuat orang tanpa sadar tunduk dan menuruti perkataannya.
Pria berkerudung merah itu benar-benar menuruti
perkataannya dan membaringkan tubuh Gak In Ling diatas tanah, sikapnya seakanakan sedang yang kehilangan sukma.
Dewi burung hong indah melirik sekejap ke arah Gak In Ling yang berbaring diatas
tanah, kemudian menengadah dan menyapu sekejap kesekeliling tempat itu, ujarnya
sambil tertawa. "Kalian sama-sama mengenakan kain kerudung merah diatas wajah, kalau dugaanku
tidak keliru maka kedudukan kalian didalam lembah pemutus sukma pasti tak begitu
384 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
penting bukan " sekarang pemimpin kalian sudah mati, sedang kalianpun tidak akan
berhasil mendapatkan Gak In Ling, sekalipun pulang akhirnya tokh kematian yang
bakal kalian temukan, menurut pendapat nonamu lebih baik kalian berdelapan samasama menemui pemimpin kalian saja "
Ucapannya merdu, dan amat mempesonakan- Tetapi bagi pendengaran kedelapan orang
manusia berkerudung merah itu, ucapan itu tidak ubahnya merupakan suatu perintah
menuju ke maut, air muka beberapa orang itu seketika berubah jadi pucat pias
bagaikan mayat. Dewi burung hong indah memandang sekejap kearah
orang-orang itu, lalu sambil tertawa ujarnya lagi.
"Tempo hari kalian semua adalah jago-jago lihay yang pemberani dan bernyali
besar, kenapa sekarang menjadi lemah tak bertenaga dan menunjukkan perasaan
tidak tenang, ada apa sih ?"
Pria she cung itu mengempos tenaga memberanikan diri, serunya dengan cepat.
"Kami sekalian boleh dibilang sama sekali tidak terikat oleh dendam sakit hati
ataupun perselisihan apapun dengan diri nona, kenapa nona terlalu mendesak diri
kami bahkan menjatuhkan hukuman mati pula terhadap kami, dengan alasan apa nona
berbuat demikian ?" Suaranya walaupun nyaring namun menunjukkan perasaan mohon balas kasihan-Dewi
burung hong indah tertawa merdu, godanya
"Aduh kalian tokh laki-laki kekar yang pemberani, masa takut sama seorang
perempuan lemah seperti aku ?"
Bagaikan balon yang kehabisan udara lalu kempes, pria she Lau itu berseru dengan
suara yang masam. "Kami sekalian telah menyadari bahwa kepandaian silat yang kami miliki masih
bukan tandingan dari nona."
385 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Ah, masa kalian tidak akan melakukan perlawanan dan mudah dibunuh dengan begitu
saja" kata dewi burung hong indah.
Pria she cung itu mundur dua langkah ke belakang, dengan ketakutan katanya
lirih. "Apakah nona sudah bertekad untuk menjatuhkan hukuman mati terhadap kami
sekalian " "Dengarlah," kata dewi burung hong indah setelah berpikir sebentar, "sekarang
juga kalian semua boleh berdiri pada posisi delapan penjuru, usahakanlah untuk
mempergunakan seganap kemampuan yang kalian miliki untuk mencari jalan hidup
sendiri-sendiri, jikalau diantara kalian ada yang berhasil melampaui jarak
sejauh dua tombak dari tempat ini, maka dialah yang akan kuberi ampun selembar
jiwanya dan akan kubiarkan berlalu dari sini dalam keadaan hidup,"
Begitu ucapan tersebut diucapkan keluar, di atas keputus-asaan yang dengan jelas
tertera diwajah kedelapan orang manusia itu segera terlintas rasa girang yang
bukan kepalang, jelas mereka masing-masing telah menganggap dirinya sebagai
orang yang paling beruntung.
Dalam kenyataan memang demikianlah adanya, meskipun ilmu silat yang dimiliki
dewi burung hong indah tinggi dan sukar dilukiskan dengan kata-kata, tetapi
kalau dikatakan dalam jarak lingkaran dua tombak dia akan membinasakan delapan
orang tokoh lihay dalam persilatan secara berbareng, pekerjaan ini boleh
dibilang amat sulit sekali dan siapapun tak akan percaya kalau hal ini bakal
berhasil. Karena mengandalkan ilmu meringankan tubuh yang
dimiliki kedelapan orang tokoh lihay tersebut, jarak dua tombak hanya diperlukan
dalam dua tiga kali lompatan saja sudah dapat dilampaui, dan waktu dua tiga kali
lompatan itupun relatip singkat sekali.
Tanpa sadar kedelapan orang itu bersama-sama mundur kearah belakang, tiba-tiba
terdengar salah seorang diantara 386
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
pria baju merah itu berseru. "Apakah nona maksudkan dengan menganndalkan
kekuatanmu seorang ?"
"Sedikitpun tidak salah "jawab dewi burung hong indah sambil tertawa merdu tiada
hentinya. "Disini tokh tiada orang lain kecuali aku." sesudah berhenti sebentar,
ia menyambung lebih jauh.
"Bukan saja aku akan menggunakan kekuatanku seorang, lagipula tak akan
kupergunakan senjata rahasia, tentang soal itu kalian boleh berlega hati dan tak
usah kuatir." Rasa girang yang melintas diatas wajah delapan orang pria itu bertambah tebal
lagi, jelas mereka mengira kalau dewi burung hong indah memang ada maksud untuk
melepaskan mereka pergi dalam keadaan hidup tanpa cidera.
Tetapi mereka telah melupakan sesuatu, lupa bahwa pertarungan tersebut merupakan
suatu pertaruhan bagi nama baik dara tersebut.
Dewi burung hong indah memandang sekejap kearah
delapan orang pria yang mundur terus kebelakang itu, serunya kembali.
"Untuk adilnya maka nonamu akan memberi komando, setelah aku memberi tanda nanti
kalian boleh segera lari secepat-cepatnya, kalau di antara kalian ada yang
berani bergerak lebih dahulu, jangan sesalkan kalau aku berlaku kejam"
Sesudah ancaman tersebut diutarakan keluar delapan orang pria itu benar-benar
tidak berani mundur lagi secara sembarangan"Aku akan menghitung sampai angka ketiga setelah kusebutkan angka ketiga maka
kalian boleh segera melarikan diri." ujar dewi buruag hong indah sambil tertawa.


Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Setelah berhenti sebentar ia melanjutkan387 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Satu..." "Dua..." Kedelapan orang pria baju merah itu segera mengerahkan segenap tenaga dalam yang
dimilikinya kedalam sepasang kaki, yang dipikirkan mereka pada saat ini hanyalah
lari secepat-cepatnya, siapa dapat berlari dengan cepat dialah yang akan la los
dari ancaman bahaya maut itu.
Dewi burung hong indah sendiri tetap tersenyum dengan penuh kelincahan,
sedikitpun tak tampak tanda-tanda kalau dia sedang menyalurkan hawa murninya
untuk bersiap-sedia. Ketegangan dan keseriusan menyelimuti seluruh angkasa disekeliling tempat itu,
delapan orang pria baju merah itu seakan-akan dapat mendengar detak jantungnya
sendiri, kengerian kematian menyelimuti seluruh angkasa. Mendadak dewi burung
hong indah berseru keras. "Tiga "
Begitu angka ketiga diutarakan keluar, delapan orang pria baju merah itu
bagaikan kesurupan setan, bagai sambaran kilat cepatnya segera melarikan diri
menuju kearah delapan penjuru yang saling berlawanan.
Dis inilah letaknya kunci yang paling penting untuk menentukan mati hidup
mereka, tentu saja semua orang telah mempergunakan segenap kekuatan tubuh yang
dimiliki untuk berusaha meloloskan diri dari tempat itu, pada dasarnya tenaga
dalam yang mereka miliki memang tidak lemah, setelah berlarian dengan sepenuh
tenaga bisa dibayangkan betapa cepatnya gerakan tubuh mereka.
Tampaklah delapan orang pria itu bagaikan delapan buah jalur bayangan merah,
bagaikan bayangan guntur yang membelah bumi disiang hari bolong segera melarikan
diri menuju kearah delapan penjuru yang saling berbeda.
Air muka dewi burung hong indah sedikitpun tidak
menunjukkan perasaan gugup dan gelisah, napsu membunuh 388
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
yang sangat tebal menyelimuti seluruh wajahnya, tiba-tiba ia membentak nyaring.
"Roboh kalian semua "
Bersamaan dengan menggemanya suara bentakan itu, ia putar badan pada poros yang
sama sekali tidak berubah, jari tangannya melentik dan meluncurlah delapan buah
desiran angin tajam yang secara terpisah mengancam tubuh
kedelapan orang itu. Tiba-tiba... Delapan kali jeritan ngeri yang menyayatkan hati
berkumandang memecahkan kesunyian yang menyelimuti sekeliling tempat itu, begitu
seram suaranya membuat bulu kuduk orang pada bangun berdiri.
Mengikuti bergemanya delapan kali jeritan ngeri tersebut, hampir pada saat yang
bersamaan kedelapan buah bayangan merah itu bersama-sama roboh terkapar diatas
tanah, karena begitu cepatnya gerakan mereka untuk menerjang kedepan membuat
tubuh yang sudah tak bernyawa itu tak mampu mempertahankan gerakannya lagi,
diatas tanah seketika, itu juga muncullah delapan buah jalur panjang yang sangat
dalam sekali. Dari sini dapat ditarik kesimpulan betapa besarnya tenaga
terjangan tersebut. Salju putih yang terdorong dengan cepat mengubur
sebagian dari tubuh mereka, akan tetapi oraug-orang itu sudah tidak menunjukkan
reaksi apa-apa lagi, jelas orang orang itu sudah putus nyawa.
Dengan pandangan yang sangat hambar dewi burung hong indah menyapu sekejap
kesekeliling tempat itu, kemudian sambil bergumam seorang diri katanya^
"Aaaah masih untung kedelapan orang itu belum sampai melewati jarak sejauh dua
tombak. kalau tidak. aku bisa berabe, mana aku mampu untuk menghidupkan mereka
lagi?" Sambil berkata perlahan-lahan dia berjalan menuju kearah Gak In Ling.
389 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dari atas tubuh Gak In Ling memancar keluar hawa panas yang sangat tinggi
membuat lapisan salju yang berada disekeliling tubuhnya jadi melumer, hal ini
membuat sekujur badannya jadi basah kuyup oleh air, untung pada waktu itujalan
darah tidurnya masih tertotok. kalau tidak pasti ia takkan kuat menahan diri.
Setelah memandang tubuh sianak muda itu beberapa saat lamanya, dewi burung hong
indah mendadak bergumam kembali. "Kenapa aku kembali, tahukah engkau ?"
Sambil berkata ia segera berjongkok dan memeluk tubuh Gak In Ling dari atas
permukaan salju. Air muka dewi burung hong indah pada saat ini luar biasa sekali, seakan-akan ia
memperlihatkan rasa sayang dan sedih, tetapi seakan-akan juga menunjukkan
perasaan mendongkol bercampur gusar, sebentar di balik biji matanya yang jeli
tampaklah murung sekali, seolah-olah ada sesuatu persoalan yang telah merisaukan
hatinya. Ia membopong tubuh Gak In Ling menuju kehadapan
sebuah batu cadas yang amat besar, kemudian ayunkan telapaknya menyapu bersih
lapisan salju yang berada diatas batu cadas tersebut, kemudian membaringkan
tubuh Gak In Ling disana.
Dalam pada itu sang surya telah tenggelam disebelah barat, separuh cahayanya
yang berwarna kemerah-merahan menongol sedikit dari balik bukit, menunjukkan
seakan-akan ia merasa berat hati untuk meninggalkan dunia yang penuh kemaksiatan
serta kejahatan ini. Dengan termangu-mangu dewi burung hong indah
menatap wajah Gak In Ling tanpa berkedip. angin dingin berhembus lewat
menggoyangkan ujung pakaiannya yang berwarna merah, dibawah sorot cahaya sang
surya yang hampir tenggelam dengan dihiasi salju nan putih, gadis itu nampak
begitu cantik, begitu mempesonakan hati orang, 390
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
sayang Gak Ia Ling pada saat itu berada dalam keadaan tak sadar sehingga tak
dapat menikmati keindahan tersebut.
Lama sekali dewi burung hong indah termenung dan
berpikir keras, akhirnya ia bergumam dan menghibur diri sendiri.
"Ah, perduli amat Sejak kini dia menjadi sahabat atau lawanku, yang penting toh
aku tak jeri terhadap dirinya, apa salahnya kalau kutolong dirinya sampai
sadar ?" Berpikir sampai disini sepasang telapaknya segera bekerja cepat menotok bebas
jalan darah Pay-sim-hiat diatas tubuh sianak muda itu, baru saja telapak
tangannya akan membebaskan jalan darah tidurnya, tiba-tiba satu ingatan kembali
berkelebat dalam benaknya, taapa terasa ia berpikir lebih jauh.
"Seandainya kubebaskan jalan darah tidurnya, setelah sadar kembali mungkin dia
tak akan bersedia menerima pengobatanku, aku lihat lebih baik jalan darah
tidurnya jangan dibebaskan lebih dahulu."
Sifat gadis ini memang keras kepala dan tegas, perduli melakukan pekerjaan
apapun juga selalu dilaksanakan apa yang telah diucapkan olehnya, dan semua
perbuatan itu dilakukan dengan tanpa ragu-ragu. Setelah selesai mengambil
keputusan dengan cepatnya pula dia turun tangan untuk menyembuhkan luka dari Gak
In Ling. Tampaklah dia melompat naik keatas permukaan batu itu lalu duduk bersila
disamping tubuh Gak In Ling, telapak tangannya yang putih bersih ditempelkan
diatas jalan darah Leng-tay-hiat diatas badan pemuda itu, perlahan-lahan hawa
murninya disalurkan kedalam tubuh lawan untuk
menyembuhkan luka dalamnya.
Sang surya telah lenyap dibalik bukit, senjapun menjelang tiba, pemandangan
diatas bukit Tiang-pekssan yang dingin 391
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
dan tertutup lapisan salju kelihatan bertambah indah di tempat itu.
Seorang gadis cantik baju merah menemani seorang
pemuda tampan baju hitam duduk bersanding diatas sebuah batu cadas yang amat
besar, keadaan mereka bagaikan sepasang Kim-tong-giok li bocah dewa-dewi dan
kahyangan-Kesunyian telah menyelimuti seluruh jagad, waktu sedetik demi sedetik
berlalu dengan cepatnya, sang rembulan muncul diawan mendatangkan pemandangan
yang semakin indah. Perlahan-lahan dewi burung hong indah meloncat, turun dari atas batu cadas itu,
setelah menyeka keringat yang membasahi jidatnya dia menengadah dan berkata.
"Akhirnya apa yang kuusahakan selama ini telah berhasil juga mencapai pada
tujuan-Aai... waktu telah mendekati kentongan ketiga, mereka pasti telah datang
ketempat tinggalku untuk mencari aku. Apa yang harus kulakukan sekarang ?"
Ia menengadah dan berpekik nyaring untuk memanggil datang burung hongnya itu,
kemudian perlahan-lahan naik keatas punggung burung tersebut.
Tiba-tiba satu ingatan berkelebat dalam benaknya, tanpa terasa ia bergumam
kembali. "Apa salahnya kalau kubawa serta dirinya untuk pergi kesana pula?" sesudah
berhenti sebentar, ia berpikir lebih jauh.
"Ah tidak boleh jadi, seandainya ilmu silat yang dimilikinya tiba-tiba menjadi
amat tinggi, bukankah itu berarti telah menambah seorang musuh tangguh bagi
diriku ?" Berpikir sampai dlsini, tanpa terasa sepasang-biji matanya yang jeli berpaling
kearah Gak In Ling. 392 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Angin malam yang amat dingin berhembus lewat
menggoncangkan ujung baju sianak muda itu dan
menimbulkan suara desingan yang tajam, ditengah kegelapan malam yang mencekam
seluruh jagad, membuat suasana terasa bertambah sedih. Kembali dewi burung hoag
indah bergumam seorang diri. "Tempat ini pasti dingin sekali."
Sesudah berhenti sebentar, seakan-akan mentertawakan diri sendiri ia berpikir
lebih jauh. "Kenapa sih aku pada hari ini" Kenapa selalu memikirkan keselamatan orang lain?"
Walaupun diluaran ia berkata demikian, akan tetapi sepasang kakinya telah
bergerak meloncat turun dari atas punggung burung hong-nya dan berjalan kembali
kearah batu cadas dimana Gak In Ling sedang berbaring.
Dewi burung hong indah segera membopong tubuh Gak In Ling dan kembali bergumam.
"Biarlah kubawa dirinya menuju kesana, tempat itu jauh lebih hangat daripada
tempat ini, bagaimanapun juga pokoknya aku tak akan membawa dirinya keatas bukit
itu, semuanya biarlah tergantung pada nasib."
Setelah meloncat naik keatas punggung burung hong, dia memberi komando dan
burung hong itupun segera
mementaogkan sayapnya untuk terbang keangkasa, dalam sekejap mata bayangan
tubuhnya sudah lenyap dibalik kegelapan malam...
-oo0dw0oo- Tempat itu merupakan sebuah bukit yang terjal dengan batu cadas berserakan
dimana- mana dan pohon yang tumbuh dipermukaan tanah.
Sang surya telah muncul diufuk sebelah timur dan cahaya keemasan memancar ke
seluruh penjuru, diangkasa
393 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
terbanglah seekor burung rajawali yang amat besar, berputar kesana- kemari
mengitari puncak tersebut.
Dari dalam sebuah gua yang berdinding batu perlahan-lahan berjalan keluar
seorang pemuda berbaju hitam, ia menyapu sekejap sekeliling tempat itu, kemudian
wajahnya nampak tertegun dan segera bergumam seorang diri.
"Aku telah berada dimana "Jangan-jangan tempat ini adalah lembah pemutus sukma"
Pemuda itu bukan lain adalah Gak In Ling.
Setelah memandang lagi sekeliling tempat itu dengan seksama, kembali Gak In Ling
dengan gelengkan kepalanya ia berkata.
"Tidak tidak benar, tempat ini pastilah bukan lembah pemutus sukma. tapi....
sebenar nya aku telah berada dimana
?" Pada saat itulah tiba-tiba dari tengah udara berkumandang
-datang suara teriakan-teriakan yang amat keras. "Tolong,.
tolong tayhiap..Tolonglah aku"
Mendengar teriakan tersebut Gak In Ling segera
menengadah keatas, ketika sorot matanya membentur dengan apa yang terlihat
olehnya, hatinya kontan saja jadi tertegun.
Kurang lebih lima puluh tombak diatas kepalanya, pada sebuah dinding tebing yang
curam dan licin bagaikan cermin tergantunglah sebuah keranjang, dalam keranjang
tersebut duduklah seorang pria setengah baya yang memakai pakaian ringkas.
Dengan ketajaman matanya yang melebihi orang, Gak In Ling memperhatikan orang
itu dengan lebih seksama lagi, terlihatlah olehnya orang itu bermata tikus
beralis tipis, hidung betet bibir tebal dan potongannya memuakkan sekali,
membuat kesan orang yang melihat wajahnya adalah buruk sekali.
394 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Tetapi setelah memperhatikan pula keadaannya yang berada didalam bahaya hal ini
membuat orang mau tak mau harus berusaha untuk menyelamatkan jiwanya.
Gak In Ling memperhatikan kearah tengah udara, ia saksikan beberapa ekor burung
elang sedang beterbangan mengitari diatas batok kepala orang itu, dari keadaan
burung elang itu tampaklah bahwa setiap saat mereka hendak menyerang mangsanya
serta menghabiskan daging tubuhnya.
Menyaksikan kesemuanya itu, tanpa terasa Gak In Ling segera didalam hatinya.
"Dari keadaan serta dandanan orang itu, jelas dia memiliki serangkaian ilmu
silat, tetapi... kenapa ia sama sekali tidak bergerak ?" berpikir demikian,
diapun segera berpikir keras.
"Aku lihat engkau memiliki serangkaian ilmu silat yang cukup tangguh,jarak dan
situ sampai puncak bukitpun paling tidak hanya dua puluh tombak belaka, apa
salahnya kalau engkau mendekati naik keatas "
"Tali yang terikat disebelah atas sudah rusak dan menipis, jika aku bergerak
sembarangan miscaya tali itu akan putus, kalau tayhiap tidak percaya silahkan
periksalah keadaan disebelah bawah sana."
Mendengar perkataan itu Gak In Ling segera menengok ke bawah, bulu kuduknya
kontan pada berdiri semua...
Pada dasar jurang yang dalamnya mencapai ratusan
tombak. tampaklah keranjang bambu berserakan dimana-mana, tulang manusia pun
bertumpuk-tumpuk dan paling sedikit mencapai ratusan buah banyaknya, ditinjau
dari bambu-bambu yang berceceran diatas tanah dapat dibuktikan bahwa orang-orang
itu kebanyakan terjatuh dari atas tebing.
"Siapakah orang yang telah melakukan kesemuanya ini ?"
pikir Gak In Ling didalam hati kecilnya. "Perbuatan orang itu 395
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
benar-benar amat keji dan brutal sekali" Berpikir sampai disini, dia lantas
menengadah dan berseru. "Baiklah, harap engkau suka menunggu sebentar lagi, aku akan segera naik keatas
bukit untuk menolong jiwamu."
"Tayhiap. harap cepat-cepat kau tolong diriku" kembali orang itu berteriak
dengan perasaan tak tenang, "kalau tidak maka aku pasti akan diterkam oleh
Istana Pulau Es 1 Tiga Dara Pendekar Siauw-lim Karya Kho Ping Hoo Jago Kelana 5

Cari Blog Ini