Telapak Setan Karya Khu Lung Bagian 9
hati semua orang, sekalipun ucapan itu 527
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
berkumandang sangat jelas tetapi mereka masih merasa setengah percaya setengah
tidak. Sebab keenam belas orang pengawal halaman tersebut walaupun ilmu silatnya masih
belum bisa terhitung jago kelas satu dalam dunia persilatan, tetapi mereka sudah
cukup dikatakan merupakan Bu-su kelas dua atau tiga dalam sungai telaga, kalau
dikatakan beberapa orang diantara mereka mati terbunuh orang kejadian itu
bukanlah suatu peristiwa yang aneh, tetapi kalau dikatakan mereka mati
tergantang semua diatas pohon tanpa menimbulkan sedikit suarapun, siapapun sulit
untuk mempercayainya. Ular berpunggung baja segera loncat masuk ke tengah hala man, ketika ia sudah
menerima keadaan yang sebenarnya hatinya baru amat terperanjat sehingga untuk
beberapa saat lamanya tak mampu mengucapkan sepatah katapun, bukan saja semua
orang sudah mati tergantung bahkan tali yang menggantung mereka ternyata sama
panjangnya, hal itu membuktikan kalau pekerjaan tersebut dilakukan oleh
seseorang. Orang yang berteriak tadi adalan seorang kacung kecil pada saat itu dia sudah
ketakutan setengah mati dan menyembunyikan diri dibelakang ruangan setelah
menjumpai mayat-mayat yang mati tergantung dengan mata melotot serta lidah
menjulur keluar itu. Setelah memeriksa beberapa saat lamanya, tiba-tiba satu ingatan berkelebat dalam
benak Ular berpunggung baja, keringat dingin segera mengucur keluar tiada
hentinya membasahi seluruh badan, arak yang barusan diminum pun telah mengalir
keluar semua sebagai keringat, membuat kesadarannya jauh lebih kurang beberapa
bagian dari keadaan semula.
Ketika Pelajar berhati racun Sim Hong menyaksikan kejadian itu, sambil tertawa
dingin segera serunya. 528 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Apabila dugaanku tidak melesat, pastilah dia orang tua yang telah datang..."
Dalam hati Ular berpunggung baja merasa sangat takut, tapi diluaran ia berlagak
tenang, sambil tertawa paksa katanya.
"Barusan aku memang sudah minum arak terlalu banyak, apabila aku sudah berlaku
kurang hormat terhadap dia orangtua, semoga Sim Hong suka mengucapkan beberapa
patah kata yang enak didengar dihadapan Jit-loo serta bersedia memaafkan diriku
satu kali ini saja."
Agaknya dia mengira bahwa orang yang telah datang benar-benar adalah kakek tujuh
cacad atau Jit jan-siu. Pelajar berhati racun Sim Hong sendiri sebelum berjumpa dengan kakek tujuh cacad
tidak berani pala bersikap terlalu kasar terhadap diri Ular berpunggung baja,
mendengar perkataan itu dia segera tertawa dingin sambil berkata.
"Wan cu, buat apa engkau bersikap kasar lebih dahulu kemudian menghormat
kemudian " kalau ada persoalan ayo ikut aku dan katakan sendiri dihadapan Jitloo." Berbicara sampai disitu ia segera memberi tanda kepada keenam orang lainnya,
kemudian putar badan siap tinggalkan tempat itu.
Pada saat itulah, tiba-tiba dari atas atap ruangan besar berkumandang datang
suara teguran yang amat dingin bagaikan es. "Apakah kalian bertujuh akan berlalu
dengan begitu saja ?"
Suaranya dingin, ketus dan membikin bulu kuduk orang pada bangun berdiri.
Tanpa sadar pelajar berhati racun sim Hong sekalian bertujuh merasakan hatinya
bergidik dan bulu kuduknya pada bangun berdiri sesudah mendengar teguran
tersebut, dengan 529 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
cepat mereka putar badan dan menengadah keatas atap ruangan.
Tampaklah seorang pemuda bermuka setan, dan memakai baja warna hitam berdiri
kaku diatas atap rumah, ujung bajunya berkibar terhembus angin, begitu gagah dan
wibawanya orang itu membuat orang menjadi kagum dan tak berani memandang rendah.
Sementara itu Ular berpunggung baja menjadi lega hatinya setelah mengetahui
bahwa orang yang barusan munculkan diri hanya seorang pemuda belaka, dengan
suara dingin ia segera menghardik.
"Bangsat cilik bertampang jelek. siapa engkau " apakah orang-orang itu mati
ditang anmu?" Pemuda baju hitam itu tentu saja bukan lain adalah Gak In Ling, ia tertawa
seram. "Heeehh heeeehh... heeeehh sedikitpun tidak salah, orang-orang itu memang mati
ditanganku " Tanpa terlihat gerakan apakah yang digunakan, tahu-tahu ia sudah berada diantara
kedelapan orang itu. Takkalah menyaksikan gerakan tubuh Gak In Ling yang begitu lihaynya, kedelapan
orang itu dengan ketakutan segera mengundurkan diri sejauh tiga langkah
kebelakang, sebab mereka hanya sempat melihat berkelebatnya bayangan hitam
belaka. Pelajar berhati racun Sim Hong melirik sekejap kearah enam orang yang berada
disisinya, kemudian menegurnya dengan suara dingin.
"Bocah keparat, sebenarnya engkau siapakah" Ayo sebutkan siapa namamu " sudah
berapa lama datang kemari
?" Sekali lagi Gak In Ling tertawa seram.
530 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Heeeh heeeehh heeeehh aku sudah beberapa lamanya datang kemari, semua perkataan
yang kalian bicarakan sudah kudengar semua. oleh karena itu aku telah
menjatuhkan hukuman mati kepada kalian semua, terutama sekali terhadap Ular
berpunggung baja ong Kiam Lian "
sesudah berhenti sebenar, dengan seram sambungnya lebih jauh.
"Sedangkan mengenai siapakah aku, aku rasa diriku sudah tidak terlalu asing lagi
bagi kalian-" Tiba-tiba ia melepaskan topengnya yang menutupi
wajahnya, sambil membentak keras. "Kenalkah dengan aku ?"
"Aaah Gak In Ling " hampir bersamaan waktunya delapan orang itu sama-sama
menjerit kaget. Tak sadar mereka mundur satu langkah ke belakang
dengan hati bergidik karena ngeri.
Bukan hanya mereka saja yang merasa terperanjat, pada saat itu dibalik rindang
serta lebatnya daun pohon siong terdapat pula beberapa orang yang merasa
terkejut bercampur girang sehingga hampir saja menjerit keras.
Sementara itu Gak In Ling sudah tertawa dingin dan berseru.
"Bagaimana ?" kalian tentu tak pernah menyangka bukan?"
Pelajar berhati racun Sim Hong mengerutkan alis matanya yang tipis, diam-diam
pikirnya. "Tenaga dalam yang dimiliki orang ini amat sempurna dan sukar diduga dengan
kata-kata, bahkan Hiat Mo ong bukan tandingannya, apabila keadaan tidak terlalu
mendesak aku harus menghindarkan diri untuk saling bergerak satu lawan satu
dengan dirinya." Berpikir sampai disitu, dia lantas berkata "Kami tokh tiada sangkut paut dan
hubungan apa pun dengan dirimu.... kenapa engkau mesti mencari gara-gara pula
dengan diriku ?" 531 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Sikapnya lembut dan halus membuat orang yang melihat tampangnya itu segera
mengetahui bahwa dia pandai berlagak pilon.
"Heeeehh....... heeh heeeehh..." Gak In Ling tertawa seram. "bukankah sudah
kukatakan tadi apa yang kalian bicarakan barusan tatah kudengar semua. Sekarang
waktu yang kumiliki terbatas sekali, kalau kalian bertujuh segan untuk turun
tangan lebih baik cepatlah bunuh diri, aku orang she Gak enggan mencari banyak
urusan-" Walaupun perkataannya amat tenang dan datar, akan tetapi ucapan tersebut
bagaikan suatu perintah kematian.
Pelajar berhati racun sim Hong mengerling sekejap kearah seoraag pria kekar yang
berada di sisinya kemudian berkata.
"Apakah engkau hendak memusuhi Jit-lo secara terbuka ?"
Mengungkap tentang Jit-jan-siu, kakek tujuh cacad, diatas paras muka Gak In Ling
yang tampan segera terlintas hawa napsu membunuh yang sangat tebal, dengan sadis
dia berseru. "Sekarang, aku tidak menginginkan kalian bertujuh untuk melakukan bunuh diri
lagi, karena akan kusuruh bajingan itu tujuh cacad menyaksikan sampai dimanakan
kesadisan serta kebrutalan dari aku orang she Gak." seraya berkata perlahanlahan ia melangkah maju mendekat ketujuh orang jagoan tersebut.
Semula maksud Pelajar berhati racun Sim Hong adalah hendak menggunakan nama
besar dari Jit-jan-siu kakek tujuh cacad untuk menakut-nakuti Gak In Ling,
sungguh tak nyana apa yang kemudian terjadi nyata jauh diluar dugaan nya bahkan
telah memancing berkobarnya hawa napsu membunuh dalam dada sianak muda itu.
Setelah menyaksikan kehadiran Gak In Ling dengan wajah yang beringas seram,
sadarlah Pelajar berhati racun Sim Hong bahwa persoalan yang dihadapinya pada
saat ini terpaksa 532 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
harus di selesaikan dengan kekerasan, kepada pria kekar yang berada disisinya
dia segera berseru. "Hek-heng, beri pelajaran kepada bajingan tengik yang tak tahu diri itu "
Pria kekar tersebut sudah amat lama bergaul dengan Pelajar berhati racun Sim
Hong, setiap kali memberi hajaran kepada orang, dia selalu memperoleh keuntungan
yang besar, dan kini tatkala dilihatnya Gak In Ling yang dihadapi tidak lebih
hanya seorang pemuda ingusan, dalam anggapannya sekali menyerang tentu akan
mendapatkan hasil yang diinginkan, mendengar perintah tersebut dia segera
membentak keras. "Bocah keparat, sambutlah serangan maut dari toa-ya mu ini... "
Dengan jurus "Hui-poo-nau-tiau" atau pancaran maut diair terjun, ia tubruk Gak
ln Ling dan melancarkan satu pukulan yang maha dahsyat.
Tenaga dalam yang dimiliki orang ini benar-benar luar biasa sekali, begitu
serangan dilepaskan maka tampaklah bayangan telapak mematikan bagaikan bukit,
deruan angin puyuh menyambar dengan hebatnya, serangan tersebut benar-benar
menggetarkan hati orang. Gak ln Ling sama sekali tidak menghindar ataupun berkelit, dia pun tidak segera
melancarkan serangan untuk menyambut datangnya ancaman tersebut sambil tertawa
dingin katanya. "Heeeehh heeeehh heeehh engkau tak usah tekebur, yang mati lebih duluan adalah
engkau " Sementara pembicaraan masih berlangsung bayangan
telapak dari pria tersebut tahu-tahu sudah berada kurang lebih tiga cun
disamping badan Gak In Ling. Tiba-tiba pemuda itu membentak keras. "Roboh kamu "
Tampak bayangan hitam berkelebat, belum sampat ingatan berkelebat dalam benak
para jago tahu-tahu cahaya darah 533
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
memancar keempat penjuru diikuti jeritan ngeri yang menyayatkan hati bergema
memecahkan kesunyian, pria itu roboh terkapar diatas tanah dalam keadaan tak
bernyawa lagi. Tujuh orang lainnya menyapu sekejap kearah pria yang terkapar diatas tanah,
kemudian dengan bulu roma pada bangun berdiri mereka mundur beberapa langkah
kebelakang. Tampaklah sepasang lengan dan sepasang kaki pria
tersebut telah tersayat putus oleh Gak In Ling dan tersebar diempat penjuru yang
berbeda, sedangkan pria tadi dengan badan yang tak utuh terkapar diatas genangan
darah dalam keadaan yang mengerikan-Terhadap pemandangan yang mengerikan di
hadapan mukanya, Gak In Ling bersikap seakan-akan tak pernah melihatnya, dengan dingin
dia menyapu sekejap kearah keenam orang lainnya kemudian berkata.
"Inilah contoh yang paling tepat buat kalian semua "
Walaupun dihari-hari biasa keenam orang itu sering kali melakukan pembunuhan,
akan tetapi setelah gilirannya tiba diatas tubuh mereka tanpa sadar timbullah
perasaan sayang terhadap nyawa sendiri.
Dengan cepat Pelajar berhati racun Sim Heng putar otak berpikir keras, lalu
berpikir. "Nampaknya situasi yang kuhadapi pada saat ini jauh lebih banyak bahayanya
daripada tidak- sekarang persoalan sudah jadi begini, rasanya aku pun tak usah
memikirkan tentang soal hubungan lagi."
Setelah mengambil keputusan didalam hati sengaja dia mengerling sekejap kearah
lima orang lainnya kemudian berkata.
"Gak In Ling, tindakanmu itu benar-benar hebat dan cukup membuat orang merasa
kagum " 534 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Menggunakan kesempatan dikala berbicara tangannya dengan cepat merogoh kedalam
sakunya menggenggam segumpal jarum Tok-sim-ciam dan siap dilancarkan setiap saat. Dalam hati Gak In
Ling tertawa dingin, pikirannya.
"Hmm akal setanmu itu hanya akan mendatangkan hasil yang nihil belaka.... "
Meskipun didalam hati dia berpikir demikian, namun diluaran ini berpura-pura
tidak tahu seraya tertawa dingin dia berseru. "Aku orang she Gak tidak
berani..." Belum habis pemuda itu menyelesaikan kata-katanya, mendadak terdengar Pelajar
berhati racun Sim Hong membentak keras-"serbu "
Tangan kanannya diayunkan kedepan, segumpal jarum berwarna hijau bagaikan hujan
gerimis segera menyebar keempat penjuru melingkupi daerah seluas dua tombak
persegi dam mengurung Gak In Ling dibawah lapisan cahaya tersebut.
Lima orang lainnya sama sekali tak mengira kalau disaat yang kritis dan sangat
berbahaya itu Pelajar berhati racun Sim Hong dapat menghianati mereka, mendengar
suara tersebut mereka segera membentak keras dan sepenuh tenaga
menerjang kearah Gak In Ling.
Pertarungan tersebut merupakan pertarungan yang
menentukan antara hidup dan mati, tentu saja siapapun tak berani menyimpan
kepandaian silatnya, dengan mengerahkan segenap kemampuan yang dimilikinya
mereka berjuang kedepan. Ketujuh orang itu dapat memperoleh perhatian dari Jit-jan-siu dan dipilih
sebagai anak buahnya, tentu saja dalam hal tenaga dalam tidak terlalu lemah,
karena itu serangan gabungan yang dilancarkan kelima orang itu boleh dibilang
memiliki kekuatan maha dahsyat bagaikan membongkar langit 535
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
menghancurkan bumi, mengerikan bagi siapa pun yang memandang.
Ketika menyaksikan kelima orang rekannya sudah termakan oleh siasatnya, Pelajar
berhati racun Sim Hong tak berani bertindak ayal lagi, sepasang kakinya segera
menjejak tanah dan meluncur mundur kearah belakang, rupanya dia hendak gunakan
kesempatan dikala kelima orang itu sedang menghadang jalan pergi Gak In Ling dia
akan melarikan diri terlebih dahulu...
Walaupun perhitungan serta rencananya itu amat matang dan lihay, tetapi sayang
sekali ia terlalu memandang rendah diri dari Gak In Ling.
Si anak muda she Gak itu sendiri, kendatipun tidak pandang sebelah matapun
terhadap kelima orang itu, namun diapun tak berani bertindak terlalu gegabah
menghadapi serangan gabungan tersebut, terutama sekali setelah menyaksikan
Pelajar berhati racun Sim Hong melarikan diri dari situ, hawa marah yang
membakar dalam dadanya seketika berkobar, bentaknya dengan suara keras. "Kembali
" Sepasang telapaknya berputar lebih dahulu keatas batok kepala, kemudian didorong
kearah depan dengan sepenuh tenaga.
Cahaya merah darah yang amat menyilaukan mata
memancar ke empat penjuru sehingga mencakup seluas beberapa tombak. berbagai
cahaya hijau terhenti ditengah udarasetelah membentur dengan cahaya merah
tersebut, kemudian dengan kecepatan lebih tinggi meluncur balik ke arah
belakang. Kelima orang itu lebih-lebih tak pernah menyangka kalau Pelajar berhati racun
Sim Hong melarikan diri setelah melancarkan jarum beracun Tok-sim-ciam, tatkala
menyaksikan memancar baliknya segumpal cahaya hijau menuju kearah mereka, orangorang itu menjadi panik dan 536
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
terkejut segera berteriak keras. "cepat mundur kebelakang"
Tapi sayang. peringatan tersebut terlalu lambat.
-oo0dw0oo- Jilid 16 LIMA kali jeritan ngeri yang menyayat hati menggema memecahkan kesunyian,
setelah terhajar oleh jarum beracun itu lima orang pria tersebut segera roboh
Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
terjengkang keatas tanah, sesudah berkelejat sebentar akhirnya mereka tak
berkutik lagi. Dalam pada itu Pelajar berhati racun Sim Hong sudah berhasil mencapai sepuluh
tombak dari tempat semula, buru saja hatinya bersyukur karena berhasil
meloloskan diri, mendadak pinggangnya terasa sakit diikuti tubuhnya menjadi
kaku, hatinya menjadi amat terkesiap. pikirnya.
"Aaaah ., kenapa jarum, Tok-sim-ciam tersebut bisa menghajar diatas tubuhku
sendiri" " Sebagai seorang ahli senjata yang sudah terbiasa
menggunakan jarum Tok-sim-ciam, tentu saja dia mengenal sampai dimanakah
lihaynya kadar racun tersebut, setelah menyadari terkena jarum diapun tak berani
melanjutkan larinya lagi, buru-buru orang itu hentikan gerakan tubuhnya dan
segera duduk bersila diatas lantai.
Belum sempat jarum racun itu dicabuk keluar, tiba-tiba terdengar Gak In Ling
membentak keras. "Kemana engkau akan lari ?""
Sambil membentak tubuhnya menerjang maju kedepan, kakinya dengan cepat
melancarkan sebuah tendangan kilat menghajar batok kepala pelajar berhati racun
Sim Hong. 537 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
orang she Sim itu angkat kepala, melihat datangnya tendangan maut tersebut dia
menjadi amat terperanjat, jeritnya lengking. "Aaaduuuh mati aku..."
"Blaaamm " percikan darah segar memancar keempat penjuru, batok kepala dari
Pelajar berhati racun Sim Hong seketika tertendang oleh Gak In Ling sehingga
putus dari pangkal leher dan meluncur kedepan"Praaaakk " batok kepak tersebut menghantam tembok dan hancur berkeping-keping.
Sehabis menendang Pelajar berhati racun sehingga
mampus dalam keadaan mengerikan, Gak In Ling sama sekali tidak memandang sebelah
matapun terhadap korbannya, dia melayang ke arah Ular berpunggung baja ong Kiam
Liu dan menerjangnya secepat kilat.
Mula pertama Ular berpunggung baja ong Kiam Lin sama sekali tidak pandang
sebelah matapun terhadap Gak In Ling, karena usianya masih terlalu muda, tetapi setelah pemuda itu berhasil membunuh lima orang musuhnya dalam sekali
serangan, kemudian membinasakan pula Pelajar berhati racun Sim Hong dalam
keadaan yang mengerikan, ia baru mulai merasa ketakutan dan bergidik.
Haruslah diketahui, menghajar sebuah batu cadas dengan angin pukulan sehingga
hancur lebur bukanlah suatu pekerjaan yang amat sulit, asalkan angin pukulannya
dapat dilatih sehingga mencapai suatu tingkat tertentu maka perbuatan tersebut
sudah bisa dilakukan-Tetapi kalau dikatakan dengan angin pukulan menghajar balik
jarum beracun yang lembut bagaikan rambut, bahkan melukai pula sang pelepas
senjata rahasia yang telah melarikan diri sejauh sepuluh tombak lebih, peristiwa
ini benar-benar merupakan suatu kejadian yang sukar untuk dipercayai dengan akal
sehat, tetapi orang yang hendak 538
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
merenggut jiwanya sekarang ini ternyata mampu untuk melakukannya.
Bisa dibayangkan betapa takut dan ngerinya Ular
berpunggung baja ong Kiam Lin untuk menghadapi musuh selihay itu.
Tampak Ular berpunggung baja melancarkan sebuah
pukulan kosong kearah Gak In Ling, kemudian laksana kilat melarikan diri masuk
keruang dalam. "Hmm, ong Kiam Lin, saatnya ajal sudah akan tiba,"
dengus Gak In Ling dengan suaranya dingin.
Ular berpunggung baja ong Kiam Lin semakin bergidik tatkala mendengar suara itu
berasal dari jarak kurang lebih dua depa dibelakang tubuhnya, menggunakan
kesempatan dlkala badannya menerjang ke muka, sepasang telapaknya segera
didorong kedepan menghantam dua buah meja bundar yang ada dihadapannya sehingga
melayang ke belakang dan menerjang ketubuh Gak In Ling, sementara dia sendiri
dengan mempergunakan kesempatan tersebut meloncat keluar lewat jendela
kebelakang. Walaupun tenaga dalam yang dimiliki Gak In Ling amat sempurna, namun ia tak
dapat mengembangkan kepandaian silatnya dalam ruangan tersebut, terpaksa dia
didorong telapaknya untuk menyingkirkan terjangan dari meja bundar itu, tetapi
ketika ia berhasil merontokkan meja tersebut, Ular berpunggung baja ong Kiam Lin
sudah melangkah keluar dari jendela tersebut.
Dalam keadaan demikian tak sempat lagi bagi sianak muda itu untuk melakukan
pengejaran, dalam gelisahnya Gak ln Ling segera menyambar sebilah pedang yang
tergantung pada rak senjata dibelakang tubuhnya, kemudian membentak keras.
"Kemana engkau akan pergi?"
Tangan kanannya diayun kedepan, cahaya putih yang berkilauan segera menyambar
kearah kaki Ular berpunggung 539
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
baja ong Kiam Lin yang sedang melangkah keluar dari belakang itu dengan
kecepatan bagaikan sambaran kilat.
"craaaaatt " pedang panjang itu menembus paha kanan Ular berpunggung baja dengan
telak sehingga tembus sebatas gagang pedang dan menancap diatas dinding batu.
Mimpipun Ular berpunggung baja ong Kiam Lin tak pernah menyangka kalau Gak In
Ling akan menggunakan sebilah pedang sebagai senjata rahasia, tetapi pada saat
itu ia lebih mementingkan untuk melarikan diri, tanpa memperduiikan senjata
apakah yang telah menembusi kakinya sambii mengaduh kesakitan sekuat tenaga ia
angkat kaki kanannya kedepannya.... krak segumpai daging pahanya kena ditarik
sehingga robek dan merekah besar
Sementara sambitan pedang yang pertama berhasii
menembusi kaki kanan Ular berpunggung baja, Gak In ling telah menyambar pula dua
belah pedang dari atas rak senjata.
Baru saja Ular berpunggung baja ong Kiam Lin angkat kaki kanannya untuk
melangkah keluar dari jendela, tiba-tiba Gak In Ling membentak keras. "Kenapa
engkau akan lari ?" Tangan kanannya kembali diayun kedepan dua deretan cahaya putih segera meluncur
ke- muka. Dengan kesempurnaan tenaga dalam yang di miliki Gak In Ling, lagi pula Ular
berpunggung bjja berada dalam keadaan terluka parah, sulit bagi jago tersebut
untuk menghindarkan diri dari ancaman tersebut.
Jeritan lengking yang menyayatkan hati kembali bergema memenuhi seluruh ruangan
tersebut kali ini sambitan pedangnya berhasil menembusi sepasang bahu Ular
berpunggung baja ong Kiam Lin sehingga terpantek diatas jendela tersebut.
Dengan cepat Gak In Ling menyambar 10 bilah senjata garpu, serunya dengan suara
yang menyeramkan-540 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Ular berpunggung baja, tahukah engkau senjata garpu yang berada dalam
genggamanku ini akan menembusi bagian tubuhmu yang mana ?""
"Hmm Mungkin engkau tak akan mampu untuk menembusi bagian tubuh manapun," sahut
serentetan suara yang amat dingin dan menyeramkan dari ruang tengah. Gak In Ling
terperanjat, tanpa berpaling ia telah berseru. "Aaaahh....
Kakek tujuh cacad " Gak In Ling belum pernah berjumpa dengan Kakek tujuh cacad, darimana dia bisa
mengenali kalau orang itu datang adalah Kakek tujuh cacad setelah berpaling
sekejap " kiranya ia menduga dan meraba dari bentuk badan orang itu sendiri.
Tampaklah orang yang baru datang itu mengenakan baju berwarna ungu, rambutnya
yang panjang terurai sepundak berwarna perak. keningnya menonjol keluar dengan
tulang tengkorak yang tinggi menjuak keatas, membuat rongga matanya nampak
berlobang dan kosong, sepasang alis dan sepasang matanya telah lenyap namun
tidak meninggalkan bekas apapun, agaknya sejak dilahirkan memang sudah begitu,
ujung hidungnya juga sudah lenyap tapi bukan terbentuk alami tapi bekas dipapas
orang dengan pedang, kini yang tersisa tinggal dua buah lubang hitam yang tak
terlindung, ditambah dengan mulutnya yang panjang dan lebar membuat tampang
orang ini lebih mirip dengan siluman daripada manusia.
cukup ditinjau dari batok kepalanya itu sudah terlihat bahwa ada lima tempat
yang cacad. Ketika sorot mata dialihkan kebawah maka tampaklah separuh bagian tubuh bagian
atasnya tidak berbeda dengan keadaan manusia biasa tetapi tubuh bagian bawahnya
mulai dari batas paha kebawah telah putus dan lenyap tak berbekas membuat bagian
bawahnya bulat besar seperti sebuah bola daging belaka.
541 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dalam genggaman dua buah lengannya yang panjang dan kurus tinggal kulit
pembungkus tulang memegang dua buah tongkat baja yang tajam bagaikan pisau,
kedua belah sisinya berbentuk pipih dan tajam sekali, panjangnya tiga depa
setengah dengan bagian atasnya berbentuk segi tiga persis sebagai tempat
pegangan. Menyaksikan kemunculan orang itu, api dendam seketika berkobar dalam dada Gak In
Ling, niatnya untuk menyaksikan Ular berpunggung baja pun ikut lenyap separuh
bagian, segera membentak keras. "coba lihat "
Tangan kanan diayun...." Braaakk" diiringi suara desingan keras, senjata garpu
yang berada dalam cekalan Gak In Ling tiba-tiba secepat sambaran kilat meluncur
ke arah punggung Ular berpunggung baja.
Tindakan dari Gak In Ling ini sama sekali berada diluar dugaan- Kakek tujuh
cacad, ia segera meraung keras.
"Tak mungkin bisa kau lakukan perbuatan mu itu ?"
Sambil berseru tangan kanannya menekan kebawah,
tongkat penyangga tubuhnya seketika berubah bentuk menjadi melengkung diikuti
menyentil kearah depan, cepat bagaikan kilat menyentil senjata garpu tersebut,
sedang tongkat penyangga yang ada di tangan kiri dengan jurus Lan kang-cay-to
atau menghadang dan membendung sungai menghantam kearah garpu baja tersebut.
Gerakan ini semua dilakukan dengan kecepatan sukar dilukiskan dengan kata, baru
saja garpu baja itu meluncur sejauh satu tombak. tubuh Kakek tujuh cacad yang
menyusul datang telah tiba, segera bentaknya keras- "Turun kamu "
"Kraaakk" Desingan nyaring bergema diangkasa, serangan dengan jurus La n- kang-cay-to
tersebut kendatipun berhasil menghantam senjata garpu itu dan iapun berhasil
menyusul 542 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
kedepan tetapi selembar jiwa ong Kiam Lin gagal diselamatkan olehnya.
Baru saja tongkat penyangga badan ditangan kanannya mencapai permukaan tanah,
Ular berpunggung baja yang berada diatas jendela telah memperdengarkan jeritan
ngeri yang menyayatkan hati, senjata garpu baja yang disambit-kan Gak In Ling
telah menembusi punggungnya sehingga darah segar berhamburan diangkasa,
kematiannya mengerikan sekali.
Memandang kutungan gagang senjata garpu yang berhasil dipapas olehnya, diam-diam
Kakek tujuh cacad merasa amat terkesiap pikirnya.
"Ketika aku hendak turun tangan tadi telah kuduga sampai kesitu, karena itu aku
tak berani menyerang dengan senjata, sungguh tak nyana tenaga dalam yang
dimiliki bocah keparat ini sudah mencapai puncak kesempurnaan, dengan tenaga
dalam yang kumiliki pun tak mampu untuk merontokkan senjata garpunya."
Makin berpikir hatinya merasa makin takut, nafsu
membunuh yang tebal pun seketika terlintas diatas wajahnya.
Sebagian besar orang yang belajar silat tidak ingin kalau melihat ilmu silat
yang dimilik lawannya jauh diatas kepandaiannya sendiri, apa lagi manusia
seperti Kakek tujuh cacad yang merupakan gembong iblis, pikiran semacam ini
terlebih melekat diatas tubuhnya.
Kakek tujuh cacad sendiri tak sekejap pun melirik kearah mayat Ular berpunggung
baja yang masih menggelepar diatas jendela, ia malahan menatap Gak In Ling tanpa
berkedip. sambil tertawa dingin serunya.
"Gak In Ling, tenaga dalam yang kau miliki benar-benar amat sempurna, membuat
aku merasa kagum sekali." Gak In Ling tertawa dingin pula.
543 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Heeeh heeehh heeehh Kakek tujuh cacad, engkau tak usah berlagak pilon
dihadapanku, kedatangan dari aku Gak In Ling pada hari ini rasanya sudah kau
pahami bukan ?" "Selamanya aku tak pernah mengucapkan kata-kata yang bohong, Gak In Ling engkau
harus tahu watak serta perangai diriku." sahut Kakek tujuh cacad dengan sorot
mata berkilat. Gak In Ling mengerutkan dahinya, lalu berkata dengan seram.
"Manusia tujuh cacad, engkau tak usah berlaku sok tua dihadapanku orang she Gak,
setelah ini hari kita dapat saling berjumpa muka itu berarti bahwa saat untuk
membayar hutangmu sudah tiba, kalau engkau merasa punya kepandaian ayo keluarkan
semua." Habis berkata dia melirik sekejap kearah tubuh Ular berpunggung baja yang masih
menggelepar diatas jendela, kemudian enjotkan badannya melayang keluar dari
ruang besar. Berhubung dilahirkan dalam keadaan cacad, sejak kecil Kakek tujuh cacad telah
mempunyai watak iri hati yang besar terhadap orang lain, terutama sekali
terhadap pemuda yang gagah dan tampan, membuat hatinya lebih benci dan iri.
Setelah Gak In Ling mengundurkan diri dari ruangan tengah, diapun ikut enjot
badan laksana kilat meluncur juga dari ruangan tersebut, kemudian melayang turun
kurang lebih satu tombak dihadapan Gak In Ling, serunya dengan suara keras.
"Gak In Ling, engkau anggap bahwa kekuatanmu seorang sudah cukup untuk membalas
dendam bagi kematian ayahmu
?" Gak In Ling berusaha keras menekan kobaran api dendam yang membara dalam dadanya
sehingga tindak tanduknya tidak terlalu terburu nafsu dan gebabah dan memberi
544 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
kesempatan bagi lawannya untuk menunggangi peluang, itu, sebab dia menyadari
bahwa musuh yang sedang dihadapinya saat ini bukan lain adalah seorang gembong
iblis kalangan hitam yang memiliki kepandaian silat sangat tinggi.
Gak In Ling merogoh kedalam sakunya mengambil keluar topeng setan lalu dikenakan
diatas wajahnya, sambil tertawa dingin ia berkata.
"Mungkin masih bukan menjadi persoalan bila aku hendak membereskan seorang
manusia cacad yang tidak utuh anggota badannya macam engkau "
Perkataan ini dengan tepat mengena diatas borok yang paling tak senang didengar
oleh Kakek tujuh cacad, membuat ia tak mampu untuk menguasai pergolakkan hatinya
lagi, dia tertawa seram dan berseru sambil menyeringai seram.
"Haaaahh, haaaahh haaaahh Gak In Ling, bagus sekali topeng setanmu itu tapi
kalau harus dipasang dan dicopot, berulang kali terlalu merepotkan dirimu, ini
hari aku akan menciptakan sebuah paras muka jelek yang akan menempel pada mukamu
untuk selamanya. Nah terimalah pemberianku itu. IHaah haaah haaaah.. "
Gelak tertawanya seram bagaikan jeritan^ binatang buas, membuat hati orang
merasa bergidik. "Sambutlah seranganku ini " teriak Kakek tujuh cacad keras-keras.
Bersamaan dengan selesainya ucapan tersebut, sebuah serangan yang maha dahyat
segera dilepaskan-Tampaklah tubuhnya yang bulat seperti bola daging itu mencelat
kurang lebih dua tombak ke udara, kedua buah penyangga badannya yang tajam
bagaikan pisau dengan memancarkan hawa pedang yang berkilauan langsung
membacok keatas wajah pemuda itu.
545 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Kecepatan serta keganasan bercampur aduk menjadi satu, yang paling aneh lagi
adalah jurus pedang yang dipergunakan olehnya ternyata tidak sejurus pun yang
utuh. sepintas lalu nampak acak-acakan, dan tidak karuan di mana pentilan yang
satu dicampur adukkan dengan pentilan yang lain secara ngawur, kendatipun begitu
tiada ruang kosong yang tertinggal dari kurungannya, dan satu lagi yang paling
menakutkan adalah perubahan jurus pedangnya yang tidak utuh itu ternyata membuat
orang sukar untuk menduga ataupun merabanya lebih dahulu.
Berhadapan muka dengan musuh besar pembunuh
ayahnya ini, Gak In Ling tak berani bertindak gegabah, ketika Kakek tujuh cacad
loncat keluar dari ruang tengah tadi secara diam-diam hawa murninya telah
dihimpun kedalam sepasang telapaknya, begitu jurus pedang dari Kakek tujuh cacad
dilepaskan, buru-buru dia membentak keras kemudian melancarkan sebuah serangan
dengan jurus Hiat-ya-seng-eong hujan darah angin amis. cahaya merah berkilau
diangkasa, tahu-tahu sebuah serangan telah berbalik menggulung kearah Kakek
tujuh cacad. Rupanya Jit-jan-siu tidak pernah menyangka kalau Gak In Ling memiliki ilmu
telapak maut yang begitu dahsyatnya, menyaksikan datangnya ancaman tersebut dia
menjadi amat terperanjat, serunya. "Aaaah Telapak maut "
Tongkat bajanya ditangkis keatas lalu didorong kearah depan, jurus pedangnya
yang terpatah seketika dilancarkan secara berantai, kemudian dengan menggunakan
tenaga dorongan tersebut badannya mencelat sejauh delapan depa dari tempat
semula dan melayang keatas tanah.
Sebelum berhasil meraba jalannya ilmu silat yang dimiliki Kakek tujuh cacad, Gak
Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
In Ling tidak berani terlalu serakah untuk mencari keuntungan-Karena itu
ditunggunya sampai tubuh Kakek tujuh cacad telah melayang turun keatas permukaan
tanah, dia baru 546 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
membentak keras dan untuk kedua kalinya melancarkan serangan-Kakek tujuh cacad
sendiri, setelah mengetahui kalau Gak In Ling memiliki ilmu Telapak maut, rasa
pandang enteng terhadap musuhnya telah lenyap tak berbekas, melihat Gak In Ling
menyerang kedepan, ia segera membentak keras. "Lihat serangan "
Tiba-tiba tongkat penyangga sebelah kanan diketukkan keatas tanah, sedang
tongkat penyangga sebelah kiri meluncur keudara dan melancarkan serangan dengan
jurus Jan-thian-jiak-tee atau langit cacad bumi kutung. Dalam serangan ini ia
telah mengerahkan segenap kekuatan yang dimilikinya.
Cahaya perak seketika memancar keempat penjuru
bagaikan gemuruhnya air terjun, ujung pedang memancarkan titik-titik bunga
pedang yang rapat bagaikan hujan gerimis.
Criiiiitt criiiit Diiringi desiran tajam yang memekikkan telinga, siapapun tak
menyangka kalau manusia bertubuh tidak lengkap ini ternyata berhasil menguasai
ilmu hawa pedang. Menyaksikan hal itu Gak In Ling merasa amat terperanjat, pikirnya didalam hati.
"Sungguh tak nyana hawa pedang berhasil dikuasai oleh bajingan tua ini,
nampaknya untuk merebut kemenangan pada saat ini bukanlah suatu pekerjaan yang
amat mudah." Pikiran tersebut dengan cepatnya berkelebat dalam benakpemuda itu, dan dalam
waktu yang amat singkat itu pula sepasang telapaknya secara beruntun telah
berganti tujuh jurus serangan yang berbeda.
Cahaya merah yang berlapis-lapis mengenangi seluruh bumi. desingan angin tajam
menderu-deru memekikkan telinga, angin pukulan yang begitu dahsyatnya boleh di
bilang 547 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
merupakan satu kekuatan yang luar biasa sekali di kolong langit.
Kakek tujuh cacad sama sekali tidak berani bertindak gegabah, tampak tangan kiri
dan tangan kanannya berubah-ubah menurut keadaan yang sedang dihadapinya, secara
bergilir menyerang, menghindar, menangkis dan
mempertahankan diri, semuanya dilakukan dengan kokoh dan teratur.
Desingan angin serangan yang membendung angkasa pun kian lama kian bertambah
besar, jelas dia telah mengerahkan tenaga dalamnya semakin kuat...
Dalam waktu singkat kedua orang itu sudah bergebrak mendekasi ratusan jurus
banyaknya, tetapi siapa menang siapa kalah masih belum dapat ditemukan-Sebentar
cahaya merah yang berlapis-lapis mengurung kabut perak ditengah gelanggang,
kadang kala pula hawa pedang yang berlapis-lapis membendung cahaya merah dan
menghamburkan keempat penjuru, begitu sengit jalannya pertarungan tersebut
membuat daun pohon siong berguguran diatas tanah.
Air muka dua orang yang sedang bertempur telah berubah menjadi amat serius,
jurus demi jurus dilancarkan secara tepat dan teratur rupanya siapapun tak ingin
bertindak gegabah sehingga digunakan kesempatan baik itu oleh lawannya.
Waktu ikut lenyap di tengah ketegangan yang menyelimuti seluruh gelanggang,
entah sejak kapan ditengah udara muncul seekor burung Hong besar yang berputar
kian kemari diangkasa sedangkan dari balik batu besar dipinggang bukit muncul
pula sebuah tandu kecil yang mungil dan megah.
Sementara itu pertarungan yang berlangsung antara kedua orang itu telah
berlangsung hampir satu jam lebih, lima ratus jurus sudah dilewatkan tanpa
terasa, keringat mengucur 548
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
keluar membasahi seluruh wajah dan badan kedua orang itu, tetapi siapapun tidak
berani menyeka dengan tangannya.
Jurus serangan yang dikerahkan kedua orang itupun dari cepat berubah menjadi
lambat, tetapi daya kekukuatannya sama sekali tidak berkurang.
Jelas mereka sama-sama kuatir, kalau pihak lawannya mengetahui bahwa tenaga
dalam yang dimilikinya telah merosot lebih lama dari keadaan semula.
Pakaian hitam yang dikenakan Gak In Ling sudah
bertambah dengan tiga buah robekan sepanjang satu cun tergurat pedang Kakek
tujuh cacad, sedangkan ujung baju Kakek tujuh cacad pun sudah terpapas separuh
bagian oleh babatan Gak In Ling, boleh dibilang keadaan tersebut seimbang,
siapapun tidak berhasil mendapatkan keuntungan apa-apa dari lawannya.
Pada saat itulah dari atas punggung burung Hong yang sedang terbang diangkasa
meluncur turun sesosok bayangan merah, dengan gerakan begitu ringan bagaikan
seekor kupu-kupu dia hinggap diatas tanah lalu menyembunyikan jejaknya.
Terdengar Gak In Ling yang sedang bertempur mendadak membentak keras.
"Sambutlah sebuah seranganku ini " Sambil berkata sebuah pukulan yang sangat
kuat segera dilepaskan menghantam tubuh Kakek tujuh cacad.
Sepasang tangan Kakek tujuh cacad menggenggam
tongkat penyangga badan, ia tak berkemampuan untuk menyambut datangnya serangan
tersebut, sepasang tangannya segera menekan keatas lantai dan sekali berkelebat meluncur kebelakang
tubuh Gak In Ling, menggunakan kesempatan tersebut dengan jurus Toan-kiam-janhong atau pedang patah sisa pelangi ia totok batok kepala pemuda itu.
Gak In Ling berani melancarkan serangan mematikan tersebut karena dia telah
melihat bahwa Kakek tujuh cacad 549
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
sudah tiada jalan untuk menghindarkan diri lagi, tetapi dia telah melupakan
sesuatu, dia lupa kalau tongkat penyangga badan milik Kakek tujuh cacad dapat
setiap saat mementalkan tubuhnya tanpa menggunakan tenaga barang sedikitpun jua.
Begitu serangan dilancarkan, tiba-tiba Gak In Ling melihat tubuh Kakek tujuh
cacad meloncat ke belakang tubuhnya, ia segera menyadari bahwa keadaan tidak
menguntungkan, buru-buru ia tarik serangannya untuk menghindarkan diri.
Tapi keadaan sudah tak sempat lagi, terasalah segulung desiran angin dingin
meluncur ke depan menotok jalan darah Gick-sheng-hiatnya.
Gak In Ling merasa amat terperanjat, ia gunakan segenap kekuatan tubuh yang
dimilikinya melancarkan satu tendangan, sambil putar badan tendangan tersebut
dilepaskan, gerakannya cepat dan sama sekali diluar dugaan siapa pun juga.
Kakek tujuh cacad sama sekali tidak menyangka kalau Gak In Ling bakal memilih
cara bertempur dengan jalan mengadu jiwa, apabila totokannya dilanjutkan lebih
jauh kendatipun ia akan berhasil membunuh si anak muda itu, tetapi diapua pasti
akan termakan juga oleh tendangan maut dari Gak In Ling sehingga akhirnya samasama menemui ajalnya. Kakek tujuh cacad sebagai seorang jagoan yang berambisi besar tentu saja tidak
rela untuk adu jiwa dengan Gak In Ling, buru-buru dia tarik kembali tongkat
penyangga badannya dan gunakan pantulan tenaga itu badannya melayang mundur
sejauh satu tombak lebih dari tempat semula.
Dengan tindakkan tersebut, tentu saja tendangan yang dilancarkan Gak In Ling
juga mengenai sasaran yang kosong.
Pertarungan seru yang mendebarkan hati itu untuk
sementara waktu berakhir sampai disitu.
550 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dengan hati bangga Kakek tujuh cacad tertawa dingin, ejeknya. "Sungguh luar
biasa caramu bertempur..."
Merah padam selembar wajah Gak In Ling saking
jengahnya setelah mendengar perkataan itu, ia tertawa dingin dan siap membalas.
Tapi sebelum pemuda itu sempat buka suara, tiba-tiba dari belakang tubuh Kakek
tujuh cacad berkumandang suara teguran yang merdu dan nyaring.
"Yang tua menganiaya yang muda, benar- benar suatu perbuatan yang memalukan,
apalagi dengan senjata tajam melawan tangan kosong.
"Huuhh Tua bangka bertampang jelek, apakah engkau masih punya muka untuk
berbangga diri ?" Suara teguran itu munculnya sangat mendadak membuat Kakek tujuh cacad yang
mendengar menjadi amat terperanjat, sebab ditinjau dari jarak suara tersebut
dapat diketahui bahwa orang itu sudah berada kurang lebih lima depa
dibelakangnya, dengan tenaga dalam yang dimiliki ternyata jejak orang itu tak
diketahui olehnya, bisa dibayangkan betapa terperanjatnya hati orang itu.
Gak In Ling sendiri segera mengetahui siapakah yang telah datang, ia segera
mendengus dingin dan berpikir. "Hmm lagi-lagi engkau..."
Ia segera menengadah keatas, tapi sebelum sempat buka suara mendadak teringat
olehnya bahwa sekarang dia muncul bukan dengan wajah Gak In Ling, maka kembali
pikirnya. "Kenapa aku mesti banyak urusan sehingga mendatangkan kerepotan yang tak ada
gunanya bagi diriku sendiri ?"
Sementara itu Kakek tujuh cacad telah putar badannya, seketika menyaksikan orang
yang berdiri dihadapannya adalah seorang gadis cantik baju merah yang tidak
menyolok, rasa 551 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
kaget yang semula menyelimuti wajahnya ketika lenyap tak berbekas, segera
bentaknya keras-keras. "Budak ingusan, tahukah engkau siapakah aku " berani benar bicara tidak karuan,
rupanya engkau sudah bosan hidup
?" Wajahnya ganas dan sikapnya menyeringai seram, seakan-akan srigala yang hendak
menerkam mangsanya. Gadis cantik baju merah itu bukan lain adalah Dewi burung Hong. dengan
kepandaian silat yang dimilikinya tentu saja ia tak pandang sebelah mata pun
terhadap Kakek tujuh cacad.
Mendengar teguran tersebut ia tertawa merdu dan
menjawab. "Kakek tujuh cacad, engkau tak usah menempelkan emas diatas wajah sendiri, coba
ambillah cermin dan lihat dulu tampang mukamu yang ganteng seperti siluman,
apakah sudah pantas untuk memberi pelajaran kepada nonamu atau tidak....."
Sombong amat perkataan itu dan sama sekali tak pandang sebelah mata pun terhadap
orang lain, Kakek tujuh cacad sebagai seorang jagoan yang punya nama besar dalam
dunia persilatan tentu saja merasa tak senang mendengar perkataan seperti itu,
apalagi yang mengatakan adalah seorang gadis yang masih muda.
Nafsu membunuh yang amat tebal memancar keluar dari atas wajahnya, dia segera
membentak keras. "Budak ingusan, kubacok badanmu jadi berkeping-keping."
Seraya berseru dengan jurus Jan-thian-ciat-tee ia tusuk dada Dewi burung Hong
secepat kilat. Desiran angin pedang menderu-deru amat memekikkan telinga, jelas kegusaran Kakek
tujuh cacad sudah mencapai pada puncaknya.
552 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dewi burung Hong sendiri meskipun mengetahui bahwa ilmu silatnya sangat tinggi
dan sukar dilukiskan dengan kata-kata, namun berhadapan muka dengan Kakek tujuh
cacad ia tak berani bertindak gegabah, melihat datangnya ancaman tersebut ia
tertawa merdu dan berseru.
"Aaaah rupanya engkau sudah menguasai ilmu hawa pedang "
Bayangan merah nampak berkelebat lewat, tidak diketahui gerakan tubuh apakah
yang telah dipergunakan, tahu-tahu ia sudah berkelit ke belakang tubuh Kakek
tujuh cacad. Gak In Ling yang menyaksikan hal tersebut dalam hati segera berpikir dengan
perasaan sedih. "Agaknya sekalipun aku Gak In Ling berlatih sepuluh tahun lagi pun belum tentu
bisa menyusul kemampuannya, Aaaaai "
Kakek tujuh cacad sendiri mengira bahwa dalam
serangannya itu dia pasti akan berhasil membacok perempuan tersebut sehingga
menemui ajalnya, tatkala menyaksikan serangannya mengenai sasaran yang kosong,
hatinya menjadi amat terperanjat, segera pikirnya.
"Gerakan tnbuh apakah yang telah dipergunakan olehnya "
Kenapa begitu cepat ?" Kakek tujuh cacad adalah seorang jago kawakan yang sudah
berpengalaman dalam menghadapi pertarungan besar, meskipun hatinya merasa
terkejut, namun gerak tubuhnya tidak sampai kalut karena itu, setelak
serangannya mengenai sasaran yang kosong, tangan kiri segera diayun dan badannya
berputar kencang, tetapi ketika ia menengadah kembali wajahnya segera tertegun,
karena gadis baju merah itu ternyata masih tetap berdiri kurang lebih lima depa
di tempat semua tanpa berubah posisinya barang sedikitpunjuga.
Dewi burung Hong menyapa sekejap wajah Kakek tujuh cacad, kemudian sambil
tertawa merdu katanya: 553 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Engkau telah melancarkan sebuah serangan kepadaku, sekarang tibalah giliranku
untuk melancarkan sebuah serangan kepadamu, bukankah begitu ?"
Berbicara sampai disitu, tidak nampak bagaimana caranya ia tarik napas tahu-tahu
telapak tangannya diayun kedepan dan ditabokkan kearah tubuh Kakek tujuh cacad
dari kejauhan, kelihatannya gerak-gerik tersebut amat lemah dan sama sekali tak
bertenaga. Ketika Kakek tujuh cacad menyaksikan gerakan tangan dari Dewi burung Hong, ia
nampak sangat terperanjat dan tanpa terasa berseru keras. "Engkau adalah Dewi
burung Hong " Sembari berkata sepasang pedangnya cepat cepat
ditutulkan keatas permukaan tanah, kemudian laksana kilat meloncat mundur sejauh
empat lima tombak dari tempat semula.
Reaksi yang diperlihatkan Kakek tujuh cacad boleh dibilang cepat sekali, akan
tetapi tatkala tubuhnya melayang turun keatas permukaan tanah, pada kedua ujung
bajunya tahu-tahu sudah bertambah dengan lima buah lubang kecil, dari sini dapat
diketahui sampai dimanakah kelihayan ilmu silat yang dimiliki gadis tersebut.
Gak In Ling yang menyaksikan kejadian itu tak urung merasa terkesiap juga,
pikirnya. "Tidak aneh kalau ia tak bersedia menghantam diriku dengan sepasang telapak
tangannya ketika kami berjumpa dibukit Tiang-pekssan tempo dulu, dari sini dapat
ditarik kesimpulan bahwa aku memang benar-benar tak mampu menerima serangannya
bila dilancarkan secara bersungguh-sungguh."
Sementara itu sepasang biji mata Dewi burung Hong telah melirik sekejap kearah
Gak In Ling yang sedang berdiri tertegun, kemudian sambil tertawa merdu katanya.
"Manusia tujuh cacad, ayolah serang diriku kembali "
554 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Tiba-tiba dari belakang bukit diatas batu cadas yang menojol keluar berkumandang
suara gelak tertawa yang amat merdu.
"Hiiiiiih hiiiiiih hiiiiiiih Dewi burung Hong, tenaga dalammu benar-benar
mengejutkan hati Siau-moay merasa sangat kagum hiiiiiiiihh hiiiiiiiiihh,
hiiiiiiih h " Suara tertawanya tidak begitu besar, tetapi seolah-olah mempunyai daya kekuatan
yang bisa menembusi isi perut serta mengguncangkan jantung orang lain-Air muka
Gak In Ling maupun Kakek tujuh cacad berubah hebat, jelas gelak tertawa tersebut
telah menimbulkan sesuatu perasaan aneh dalam hati kecil mereka.
Dengan perasaan yang tenang dan sedikit-pun tidak dibuat keheranan Dewi burung
Hong tertawa merdu, serunya.
"Tiong-cu, sudah begitu lama engkau bercokol diatas tebing batu yang begitu
tingginya, apakah masih ada masalah besar yang belum sempat kau selesaikan ?"
Gak In Ling segera putar badan menghadap kearah mana berasalnya suara tersebut,
terlihatlah pada puncak tebing diatas benteng Hui-in-cay yang paling tinggi
berdirilah sebuah tandu kecil berwarna merah, disamping kiri-kanan tandu
tersebut berdirilah empat orang budak kecil yang masih muda dan cantik, suara
tadi bukan lain berasal dari balik tandu.
Sementara itu dari balik tandu kembali berkumandang datang suara seruan disusul
gelak tertawa yang merdu.
"Hiiiiihh hiiiiiiiihh hiiiiiihh urusan besar sih tak ada, aku hanya ingin
merepotkan diri siancu "
Dalam hati Dewi burung Hong tertawa dingin, tapi diluaran sambil tertawa merdu
sahutnya. "Waaaahh mau repotkan apa " siau-moay tak berani menerimanya ..."
555 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Dalam kenyataan memang terpaksa begitu, maka apa boleh buat kerepotan tetap
akan menghantui siancu "
Dari balik mata Dewi burung Hong indah memancar keluar serentetan cahaya tajam
yangamat jeli, tegurnya. "Tiong-cu, mungkin engkau lupa akan posisi serta kedudukan kita berdua pada saat
ini." "Kedudukan kita berempat telah diketahui oleh masing-masing pihak secara jelas
dan terang. Siau-moay percaya siapa pun tak akan melupakan, cuma persoalan ini
sama sekali tak ada sangkut-pautnya dengan persoalan itu, Siau-moay hanya
Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
inginkan seseorang belaka."
Dalam hati Dewi burung Hong merasa terperanjat, tetapi diluaran ia tetap
bersikap tenang dan sedikit pun tidak menunjukkan perubahan apapun pikirnya.
"Kalau engkau inginkah dirinya. Huuuh Jangan mimpi disiang bolong "
Sambil berpikir diam-diam ia melirik sekejap kearah Gak In Ling, kemudian
tegurnya. "Siapa yang kau inginkan ?"
"Kakek tujuh cacad "Jawab orang dalam tanda sambil tertawa.
Lega hati Dewi burung Hong setelah mendengar perkataan itu, tanpa berpikir
panjang ia berseru. "Kalau soal orang itu sih siau-moay tak mau ikut campur, terserah apa kehendakmu
atas orang itu." Sementara itu air muka Kakek tujuh cacad telah berubah hebat, ia mendengus
dingin dan berseru. "Hmm, bangsat yang tak tahu diri, engkau telah anggap aku sebagai manusia macam
apa?" Terhadap makian dari Kakek tujuh cacad, orang yang berada di dalam tandu itu
sama sekali tidak ambil perduli, ia tertawa merdu dan berkata kembali. "Eeeei
Sian-cu Engkau toh mempunyai kemampuan untuk menghalangi niatku ini."
556 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Apakah siau-moay mempunyai kemampuan untuk berbuat begitu ?" Seru Dewi burung
Hong sambil tertawa dingin.
"Haaaahh haaahh haaaahh dikolong langit dewasa ini hanya engkau seorang yang
mampu untuk berbuat demikian-"
Satu ingatan dengan cepat berkelebat dalam benak Gak In Ling, pikirnya.
"Aku rasa tenaga dalam yang dimiliki Gadis suci dari Nirwana serta Thian-hong
pangco tidak berada dibawah kepandaian Dewi burung Hong, kenapa ia mengatakan
hanya dia seorang yang mampu menghalangi perbuatannya itu"
Sungguh aneh sekali " Sementara itu Dewi burung Hong telah tertawa merdu dan
menjawab: "Tiong-cu terlalu pandang tinggi diriku, cuma siau-moay toh sudah berkata bahwa
aku tak mau mencampuri urusan ini."
Bicara sampai disini mendadak ia berpaling dan
memandang sekejap kearah Gak in Ling kemudian segera menambahkan"Bukankah yang kau maksudkan adalah Kakek tujuh cacad
" "Sedikitpun tidak salah "
Melihat dirinya tidak dianggap sebelah matapun oleh lawan-lawannya, dalam hati
Kakek tujuh cacad merasa amat mendendam, pikirnya.
"Aku tidak percaya kalau engkau mempunyai kemampuan yang begitu hebatnya
sehingga apa yang kau inginkan bisa segera kau dapatkan."
Dikala Kakek tujuh cacad sedang termenung, tiba-tiba dari balik tandu
berkumandang keluar suara seruan yang amat lembut.
"Kakek tujuh cacad, kemarilah, aku sudah lama menantikan dirimu kemarilah..."
557 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Kecuali suara itu merdu dan lembut bagi pendengaran orang lain sama sekali tidak
menunjukkan gejala apapun, tetapi lain keadaannya bagi pendengaran Kakek tujuh
cacad, ia merasakan suara panggilan tersebut begitu hangat ibarat panggilan
seorang ibu yang terkasih kepada puteranya, penuh dengan kehangatan, kelembutan
dan cinta kasih, membuat hati orang tergerak olehnya.
Tanpa sadar Kakek tujuh cacad melangkah maju beberapa tindak ke depan, tetapi
bagaimana pun juga tenaga dalam yang dimilikinya cukup sempurna, setelah
menggerakkan langkahnya maju beberapa tindak. mendadak satu ingatan berkelebat
dalam benaknya, ia segera menghentikan kembali gerakan tubuhnya.
"Kemarilah ayohlah kembali apa yang kau pertimbangkan lagi?" seru orang dalam
tandu dengan suara lembut " Kakek tujuh cacad, kemarilah... kemarilah cepat."
Mengikuti panggilan tersebut kesadaran otak Kakek tujuh cacad pun kian lama kian
semakin pudar sehingga akhirnya dengan mata terbelalak lebar ia berjalan maju
kedepan, makin kedepan gerakan tubuhnya kian bertambah cepat. Satu ingatan
segera berkelebat dalam benak Gak ln Ling, pikirnya.
"Ilmu siluman apakah yang dipergunakan olehnya ?"
Mendadak teringat olehnya bahwa Kakek tujuh cacad adalah musuh besar pembunuh
orang tuanya, kalau ia biarkan bajingan itu menjadi pengikut perguruan Pit-tiong
dari Tibet, itu berarti dendam sakit hatinya akan sukar untuk dibalas.
Berpikir sampai disitu, ia tidak memperdulikan situasi yang sedang dihadapinya
lagi, segera bentaknya keras-keras.
"Bajingan tua, engkau akan lari ke manakah ?"
Sambil berseru dia segera enjotkan badannya dan
melakukan pengejaran-"Berhenti " Tiba - tiba terdengar Dewi burung Hong
membentak sambil tertawa merdu.
558 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Gak In Ling merasakan urat nadi pada pergelangan
kanannya menjadi kencang, dan tahu-tahu ia sudah terjatuh ketangan Dewi burung
Hong. Gak In Ling menjadi amat gusar, bentaknya dengan dingin.
"Lepaskan aku "
Dewi burung Hong tertawa dingin, tegurnya "Engkau sedang berbicara dengan
siapa?" "Dengan engkau perempuan rendah " bentak Gak ln Ling dengan sepasang alis
berkenyit. Dalam kaadaan gusar bercampur mendongkol, mulutnya tak bisa ditahan lagi untuk
mencaci maki sekenanya hingga ucapan "Perempuan rendah" pun meluncur keluar dari
bibirnya. Dewi burung Hong indah adalah seorang perempuan iblis yang membunuh orang tanpa
berkedip. kalau orang lain yang memaki dirinya dengan ucapan tersebut, mungkin
sedari tadi sudah roboh terkapar diatas tanah dalam keadaan tak bernyawa, akan
tetapi terhadap Gak In Ling ia tak tega melakukan serangan yang keji itu. Dengan
wajah pucat pias karena mendongkol, hardiknya dengan suara nyaring. "Kau, kau
berani, berani memaki aku ?"
Tangan kanannya mencengkeram erat-erat kelima jari tangannya seketika menekan pa
urat nadi Gak In Ling dalam-dalam.
Pada saat itulah, orang yang berada dalam tandu telah berkata sambil tertawa
merdu. "Siau-moay ucapkan banyak terima kasih atas kerelaan hati Siancu " Dewi
burung Hong sama sekali tidak ambil peduli, dengan dingin katanya.
"Urusan itu tak ada sangkut pautnya dengan nonamu "
"Kalau memang begitu, selamat tinggal "
559 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Habis berkata ia memberi tanda kepada empat orang dayang kecil itu, dan
berangkatlah tandu kecil tersebut tinggalkan tebing tersebut.
Keringat dingin menetes keluar membasahi seluruh wajah Gak In Ling yang tampan,
namun ia sama sekali tidak mendengus ataupun merintih barang sekejappun.
Suasana hening untuk beberapa saat lamanya, mendadak dari atas pohon siong
disekeliling tempat itu berkumandang dua kali tertawa dingin disusul menggemanya
teguran tajam. "Dewi burung Hong, selamat berjumpa kembali "
Dewi burung Hong sendiri sebenarnya sama sekali tidak bermaksud untuk menyiksa
Gak In Ling secara bersungguh-sungguh, tindakannya itu dilakukan karena ia
merasa mendongkol. Setelah mendengar teguran tersebut ia menggunakan kesempatan itulah ia kendorkan
tangan kanannya dan tertawa dingin, sahutnya. "Leng-cu, Pangcu, selamat berjumpa
kembali ?" Sesudah cekalan pada pergelangannya dilepaskan rasa sakitpun seketika lenyap.
dan kesadaran otak Gak In Ling pun pulih kembali seperti sedia kala, ia tidak
meronta karena tahu bahwa dirinya sudah terjatuh ditangan Dewi burung hong yang
memiliki tenaga dalam sangat lihay dan sukar diukur dengan kata-kata, merontapun
tak ada gunanya. Mendengar seruan tadi ia segera menengadah dan berdiri tertegun, pikirnya
didalam hati. "Eeeeii....... sungguh aneh, kenapa merekapun bisa datang kemari ?"
Sementara itu Gadis suci dari Nirwana serta Thian- hong pangcu telah berdiri
dibawah pohon siong disamping kiri dan kanan Dewi burung Hong indah, dikedua
belah sisi mereka masing-masing berkerumunlah anak murid perguruannya 560
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
membuat posisi mereka pun tanpa sadar mengurung sekitar tempat itu rapat-rapat,
namun sorot mata kedua orang gadis tersebut semuanya di tujukan keatas wajah
Dewi burung Hong. Terdengar Thian- hong pangcu tertawa dingin dan berseru.
"Entah perbuatan gila apakah yang telah dilakukan orang ini terhadap diri siancu
?" Dewi burung Hong indah berpaling dan memandang
sekejap kearah Gak In Ling, kemudian tertawa merdu dan menjawab. "Pangcu tokh
bukan baru saja tiba disini masa Siau-moy harus terangkan lagi seluk beluk
duduknya perkara ini ?"
Selama pembicaraan berlangsung, senyum manis selalu tersungging diujung bibirnya
membuat orang tak bisa menebak apakah dia sedang girang atau sedang gusar.
Thian-hong pangcu tertawa dingin, kembali ujarnya.
"Apa salahnya kalau orang itu hendak menghalangi Kakek tujuh cacad bergabung
dengan pihak perguruan Pit-Tiong dari Tibet " Kenapa sih siancu mesti
menghalangi maksud hatinya
?" "Karena siau-moay telah menyanggupi untuk tidak mencampuri urusan tersebut "
Gadis suci dari Nirwana segera tertawa dingin, katanya.
"Kalau memang engkau tak mau turut campur dalam persoalan ini, tidak sepantasnya
kalau kau halangi niat orang lain untuk berbuat demikian, toh antara engkau
dengan ketua Perguruan Pit-Tiong dari Tibet tak pernah mengikat janji yang
menjamin Kakek tujuh cacad bisa tiba di pihaknya dengan selamat ?" Dewi burung
Hong tertawa. "Didalam cengli sekarang siau-moay agaknya mempunyai tanggung jawab untuk bikin
berimbangannya kekuatan dalam dunia persilatan, aku tahu bahwa kedatangannya
dari Tibet menuju kemari dilakukan dengan tergesa-gesa sehingga ia 561
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
kekurangan pembantu, dalam keadaan begitu tentu saja dia masih belum mampu untuk
melawan kalian berdua, karena itu siau-moay mengambil keputusan untuk
menghadiahkan seorang pembantu yang tidak terlalu lihay pun tidak terlalu lemah
untuk dirinya, aku rasa tindakanku ini tidak terhitung suatu tindakan keliru."
"Demi ketenangan serta ketentraman dunia persilatan, engkau tidak sepantasnya
untuk berbuat demikian." Seru Thian- hong pangcu sambil tertawa dingin.
"Selamanya Siau-moay tak pernah mempersoalkan pantas atau tidak untuk melakukan,
aku hanya melihat apakah aku suka atau tidak untuk berbuat demikian, mungkin
kalian berdua tidak akan merasa terlalu keheranan bukan ?"
Gadis suci dari Nirwana serta Thian- hong pangcu segera menatap wajah lawannya
dengan sorot mata berkilat, sambil melangkah maju ke-depan serunya lantang.
"Demi keamanan serta ketenangan dunia persilatan di masa-masa yang akan datang,
maafkan siancu apabila terpaksa Siau moay harus minta petunjuk beberapa jurus
serangan darimu." setelah kedua orang itu mengucapkan kata-kata yang sama hampir pada saat yang
bersamaan, tanpa terasa kedua belah pihak sama-sama berdiri tertegun lalu saling
melirik sekejap dengan pandangan dingin.
Gak In Ling yang menyaksikan kejadian tersebut, dalam hati segera menghela napas
panjang dan berpikir. "Selamanya satu pelana kuda tidak bisa di tunggangi oleh kedua orang, kalau
keempat orana ini tidak mau saling mengalah satu sama lainnya, aku lihat keadaan
dunia persilatan dimasa mendatang bakal kalut dan kacau tidak karuan aai Sayang
ilmu silat yang ku miliki masih belum mampu menangkan mereka, dan lagi usia
hidupku didunia ini terlalu pendek. mungkin dalam persoalan ini aku tak bisa
turut 562 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
campur lagi." Dalam pada itu Dewi burung Hong pun diam-diam merasa terkejut,
pikirnya dalam hati. "Seorang gadis suci dari Nirwana saja sudah cukup memusingkan kepalaku, kalau
ditambah dengan seorang Thian-hong pangcu lagi, kekalahan pasti akan berada
dipihakku, agaknya dalam situasi seperti sekarang ini terpaksa untuk sementara
waktu aku harus lepaskan Gak In Ling lebih dahulu."
Ingatan tersebut berkelebat dengan cepatnya dalam benak gadis cantik baju merah
itu, ia segera tertawa merdu dan menjawab.
"ooohh Sungguh tak nyana kalian berdua begitu pandang tinggi diri Siau-moay, hal
ini benar-benar membuat aku merasa terkejut dan tak berani menerimanya "
Gadis suci dari Nirwana saling berpandangan sekejap dengan Thian-hong pangcu,
kemudian bersama-sama berkata lagi.
"Kalau begitu biarlah Siau-moay minta penunjuk lebih dahulu "
Karena untuk kedua kalinya perkataan tersebut diucapkan pada saat yang
bersamaan, kedua orang gadis itu nampak tertegun lagi.
Thian-hong pangcu segera menatap tajam wajah gadis suci dari Nirwana, lalu
sambil tertawa dingin berkata.
"Leng cu, bagaimana caranya kita tentukan siapa yang akan bertarung lebih dahulu
dan siapa yang belakangan, siau-moay bersedia mendengarkan pendapatmu".
Gadis suci dari Nirwana bukan lampu yang kehabisan minyak. dengan ketus ia balik
bertanya. "Bagaimana menurut pendapat pangcu ?""
563 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dewi burung Hong yang menyaksikan kejadian itu hatinya kembali tergerak.
pikirnya. "Waaahh inilah suatu kesempatan yang sangat baik bagiku " Berpikir
sampai disini, sambil tertawa merdu segera menjawab:
"Menurut penglihatan Siau-moay, lebih baik kita gunakan saja kesempatan ini
untuk melakukan pertarungan dan menentukan siapakah yang lebih unggul diantara
kita bertiga." Terkejut hati perempuan naga peramal sakti sesudah mendengar perkataan itu,
pikirnya di-dalam hati. "Pada saat ini keadaan kami berada dalam sarang naga gua harimau, jikalau ketiga
orang itu benar-benar sampai bertarung satu sama lain nya, akhirnya yang didapat
kalau bukan ketiga-tiganya kehabisan tenaga paling sedikitpun bakal menderita
luka. kalau sampai begini keadaannya bukankah sama artinya memberikan keuntungan
yang besar untuk pihak perguruan Pit - Tiong dari Tibet ?" Berpikir sampai
disitu, dia segera buka suara dan mencegah.
"Leng cu, jangan kau lakukan tindakan tersebut, engkau harus pikirkan demi
keamanan serta kesejahteraan umat persilatan dikolong langit, penghinaan kecil
yang di terima sekarang bukan terhitung seberapa, kalau rasa dongkol inipun tak
bisa kau tahan maka akhirnya yang bakal memperoleh keuntangan dari peristiwa ini
hanyalah pihak perguruan Pit tiong dari Tibet " Gak In Ling terharu mendengar perkataan tersebut, pikirnya didalam hati.
"Kecerdikan perempuan ini benar-benar melebihi siapapun, apabila gadis suci dari
Nirwana dapat didampingi oleh perempuan cerdik seperti ini, umat persilatan
dalam kolong langit benar-benar beruntung sekali .." dalam hati kecilnya yang
ramah- agaknyaselama hidup tak dapat dilupakan nasib para jago persilatan yang
sama sekali tak ada hubungan dengan dirinya.
564 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Thian-nong pangcu bukan orang bodoh, setelah mendengar seruan tersebut dan
dipikirkan dengan seksama, segera terasa olehnya bahwa perkataan tersebut
sedikitpun tidak salah, bila dia sampai bentrok dengan Gadis suci dari Nirwana
maka akhirnya yang bakal menderita rugi adalah anak murid perkumpulan sendiri,
dengan begitu wajah keren dan ketuspun perlahan- lahan agak mengendor.
Dewi burung Hong yang secara diam-diam mengamati
wajah lawannya segera menyadari bahwa kesempatan baik sudah lewat, bila ia tetap
berada disitu terus hanya akan mendatangkan kerugian belaka bagi dirinya, dalam
hati pikirnya. "Kalau kubawa serta diri Gak In Ling, mereka pasti tak akan melepaskan diriku
dengan begitu saja, bagaimanapun meninggaikan dirinya di sini tak akan
mencelakakan jiwanya, tokh mereka tak akan melukai dirinya.... lebih baik
biarkan dia berada disini saja..."
Ia sendiri tak habis mengerti apa sebabnya hati kecilnya selalu mengkhawatirkan
keselamatan Gak in Ling, ia hanya merasa bahwa keselamatan jiwanya jauh lebih
penting daripada keselamatan diri sendiri.
Berpikir sampai disitu, Dewi burung Hong segera tertawa dan berkata.
"Waaahh kalau begitu Siau-moay yang sebatang- kara, rupanya hari ini harus
menerima petunjuk dari kalian berdua
?" "Menang atau kalah tak perlu ditentukan dengan terburu-buru, harap Siancu
Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
berlalu dari sini." seru Perempuan naga peramal sakti dengan cepat.
Dewi burung Hong tertawa merdu. "Siasatmu dengan menunda peperangan memang luar
biasa sekali." pujinya setengah mengejek, "bilamana tiba saatnya bagi kalian
untuk bertempur melawan Tiong cu dari perguruan Pit-Tiong, jangan 565
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
lupa kalau Siau-moay sedang menjadi nelayan beruntung yang sedang menantikan
kailnya " Berbicara sampai disini ia melirik sekejap kearah Gak In Ling kemudianputar
badan dan berlalu dari situ, dalam dua tiga lompatan saja bayangan tubuhnya
sudah lenyap dari pandangan-Sepeninggalnya Dewi burung Hong, Thian-hong pangcu
melirik sekejap kearah Gadis suci dari Nirwana dengan pandangan dingin, kemudian
sambil ulapkan tangannya kepada anak buah perkumpulannya dia berseru keras. "Ayo
kita berlalu lewat sebelah kiri."
Tanpa banyak bicara, ia berlalu lebih dahulu menuju kesebelah kiri benteng IHuiin-cay. Melihat ketuanya sudah berlalu dari situ, anak buah perkumpulan Thianhong pangcu pun segera mengikuti jejak ketuanya dan lenyap d ibalik tembok
pekarangan-Gak In Ling melemaskan urat pergelangannya yang kaku, kemudian
perlahan-lahan maju kedepan menghampiri Gadis suci dari Nirwana.
Melihat pemuda itu maju menghampiri kearah nya, Gadis suci dari Nirwana
merasakan jantungnya berdebar keras dan sikapnya agak gelagapan, bibirnya
bergerak seperti mau mengucapkan sesuatu, tetapi ia bingung perkataan apakah
yang hendak diutarakan keluar.
Setibanya kurang lebih lima depa di hadapan Gadis cantik tersebut, Gak In Ling
menghentikan langkahnya dan memberi hormat, ujarnya.
"Kecerdikan dan keberanian Leng cu untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan
umat persilatan benar-benar mengagumkan hatiku. Sekarang Thian hong pangcu telah
berangkat untuk menyerbu tempat kududukkan pihak
perguruan Pit-Tiong dari Tibet, aku harap Leng cu suka memandang dimuka sesama
umat manusia dan bersedialah 566
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
bekerja sama dengan dia untuk melenyapkan bibit bencana dari dunia persilatan.
Sebagai pemuda berhati polos dan jujur, Gak In Ling tidak ingin memutar balikkan
perkataannya, apa yang dia pikirkan segera diutarakan keluar secara blak-blakan.
Tatkala menyaksikan Gak In Ling menghampiri dirinya.
Gadis suci dari Nirwana merasa agak gelagapan, tapi sekarang setelah mendengar
bahwa pemuda tersebut menghadapkan diri bisa berkerja sama dengan Thian-hong
pangcu, hatinya segera menjadi mendongkol, serunya dengan nada dingin.
"Huuuhh... rupanya engkau sangat menaruh perhatian atas keselamatan jiwa
dirinya...." Gak In Ling tertegun.
"Aku sama sekali tidak menaruh perhatian khusus terhadap salah satu pihak,"
sahutnya, "aku berbuat demikian demi keselamatan serta kesejahteraan seluruh
umat persilatan dimasa-masa mendatang "
"Heeeeehh heeeeehh heeeehh... baik benar budimu, sungguh ramah dan welas kasih
hatimu." ejek Gadis suci dari Nirwana sambil tertawa dingin. "Tapi sayang aku
tidak bersedia mendengarkan perkataanmu itu, kau mau apa ?"
Terjelos hati Gak in Ling, tiba-tiba pikirnya.
"Sungguh terlalu polos dan menggelikan jalan pikiranku, dengan andalkan
kedudukkannya sebagai seorang Leng cu yang memimpin puluhan laksa orang, ia mana
bersedia mendengarkah perkataan dari aku seorang manusia tak ternama... lebih
baik aku pergi sendiri saja kesitu "
Berpikir sampai disitu ia lantas menengadah keatas dan berkata sambil tertawa^
"Ucapan Leng cu sedikitpun tidak salah, memang akulah yang sudah banyak bicara."
Berbicara demikian, ia lantas putar badan dan berlalu menuju ke sebelah kanan
benteng Hui-in-cay. 567 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Air muka Gadis suci dari Nirwana berubah hebat, ia bermaksud menyusul pemuda
itu, tetapi sebelum ia sempat menggerakkan tubuhnya, perempuan naga peramal
sakti telah menahan dirinya.
Gadis suci dari Nirwana menjadi sangat gelisah, serunya:
"Eeeeeii kenapa engkau malah menghalangi jalan pergiku?"
Dia dia sudah pergi jauh."
"Leng cu, engkau jangan lupa bahwa setiap saat dan setiap kesempatan Dewi burung
Hong sedang menantikan keuntungan sebagai nelayan yang beruntung." Peringatan Perempuan naga peramal
sakti dengan wajah serius," Aku menahan kepergian Leng cu karena aku hendak
merundingkan sesuatu rencana yang baik untuk meng-hadapi dirinya."
Gadis suci dari Nirwana memandang sekejap kearah
bayangan punggung Gak In Ling yang telah pergi jauh, kemudian bertanya.
"Perempuan itu tokh tidak berada disini " Bagaimana caranya kita menghadapi
dirinya ?" Rupanya perempuan naga peramal sakti sudah mempunyai rencana yang masak. segera
jawabnya. "Dewi burung Hong pasti tak akan berlega hati membiarkan Gak In Ling ada
diantara engkau serta Thian-hong pangcu, selama ini dia pasti akan sering kali
muncul disekitar tubuh pemuda tersebut, kalau pangcu hendak melenyapkan dirinya
dari muka bumi, inilah kesempatan yang paling baik untuk melakukan hal
tersebut." Terkesiap hati Gadis suci dari Nirwana mendengar
perkataan itu, serunya dengan cepat.
"Mau apa dia mengikuti Gak In Ling ?" Bagaimana caranya aku untuk melenyapkan
dirinya dari muka bumi ?"
568 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Tujuannya mengikuti Gak In Ling mungkin sama seperti maksud hati Leng cu, kalau
Leng cu hendak melenyapkan dirinya maka cukup menyembunyikan diri disekitar Gak
in Ling bila ada kesempatan baik pancing saja dirinya agar bentrok dengan
Tiongcu dari Tibet, dengan demikian maka kitalah yang akan menjadi nelayan yang
beruntung." "Meskipun rencana ini hebat dan luar biasa namun caranya sedikit tidak jujur dan
terbuka." Gadis suci dari Nirwana mengerutkan dahinya dan
nampaknya akan menampik usul tersebut, tiba-tiba satu ingatan berkelebat lewat
dalam benaknya dan usul itupun segera diterima olehnya.
"Baik " Dia berseru, "Mari sekarang juga kita ikut dirinya."
Habis berkata, buru-buru dia berangkat lebih dahulu meninggalkan tempat itu.
Melihat tindak-tanduk Leng cu, Perempuan naga peramal sakti hanya bisa gelengkan
kepalanya sambil bergumam.
"Engkau sama sekali bukan bersungguh hati untuk mendapatkan keuntungan tersebut,
tujuanmu tidak lain karena engkau tidak rela membiarkan Perampuan itu
mendapatkan Gak In Ling...."
Ia lantas berpaling dan menyapu sekejap kearah Su-put-siang sekalian, serunya.
"Ayo kita berangkat keatas tebing benteng Hui-in-cay sebelah atas, bila dugaanku
tidak keliru, sekarang sudah tiada penghadang lagi yang bakal menghadapi jalan
pergi kita." Dengan memimpin para jago lainnya berangkatlah dia menuju kearah mana bayangan
Gadis suci dari Nirwana melenyapkan diri tadi.
Dalam pada itu Gak In Ling setelah loncat keluar dari tembok pekarangan, dengan
cepat ia meluncurkan kearah 569
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
tebing Hui-in-cay, dari situ ia periksa sebentar keadaan sekeliling bukit,
kemudian baru enjotkan badannya mendekati keatas bukit.
Gak In Ling menyadari bahwa tempat itu merupakan
markas besar kaum jago dari perguruan Pit-Tiong yang berasal dari Tibet untuk
menjajah wilayah Tionggoan, dibalik tebing yang curam dan licin tak mungkin
penjagaan diabaikan. Karena itu setiap langkah kakinya dilakukan dengan amat cermat dan berhati-hati.
Namun dugaannya kali ini kembali meleset sebab walaupun ia sudah berada satu
tombak dari tonjolan batu tersebut, tetapi tiada suatu reaksi apapun juga yang
berhasil ditemukan, dengan cepat sianak muda itu loncat naik keatas batu cadas
tersebut apa yang kemudian terlihat olehnya menggetarkan hati pemuda itu.
Belasan sosok mayat roboh terkapar diatas mati dibelakang batu cadas itu,
belasan buah tabung tembaga yang kecil dan pipih berserakan dimana-mana, rupanya
didalam tabung tersebut berisikan senjata ampuh yang mereka gunakan untuk
menghalangi jalan naik lawan-Gak In Ling segera memungut salah satu tabung
tembaga itu dan ditumpahkan keluar, air mukanya seketika berubah hebat, ternyata
isi tabung tembaga itu bukan lain adalah puluhan jarum perak yang lembut seperti
rambut dan berwarna biru, jelas semuanya mengandung racun yang amat keji.
Dengan termangu-mangu Gak In Ling mengawasi jarum beracun itu, kemudian pikirnya
didalam hati. "Kalau mereka gunakan jarum beracun itu untuk menyerang musuh yang sedang
mendaki ke atas, sekalipun orang itu memiliki tiga kepalan enam lenganpun belum
tentu bisa meloloskan diri dari ancaman tersebut, tapi siapakah yang telah
menyelamatkan jiwaku ?""
570 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Sementara Gak In Ling masih kebingungan dan bergumam seorang diri, sesosok
bayangan putih berkelebat lewat dari belakang tubuh kurang lebih satu tombak
dari tempat dia berada, pada waktu itu Gak In Ling sedang pusatkan pikirannya
untuk menebak siapa gerangan orang yang telah menyelamatkan jiwanya, karena itu
terhadap munculnya bayangan tadi sedikitpun tidak merasakan-Setelah termenung
beberapa saat namun belum juga ada jawaban yang berhasil ditemukan, dengan
perasaan apa boleh buat Gak In Ling berpikir lebih jauh.
"orang yang telah menyelamatkan diriku pasti berada diatas puncak tebing ini,
kenapa aku tidak naik keatas untuk melakukan pemeriksaan ?" Tanpa ragu-ragu lagi
dia segera berkelebat menuju keatas tebing tersebut...
Jarak antara puncak tebing dengan ia berada saat itu masih terpaut seratus
tombak tingginya, Gak In Ling setelah mengetahui bahwa ada orang secara diamdiam membantu usahanya, gerak-geriknya pun dilakukan dengan cepat dan tanpa
ragu-ragu lagi, tidak selang beberapa saat kemudian ia telah berada diatas
puncak. Diatas puncak yang merupakan sebidang tanah datar berserakan pula dua tiga puluh
sosok mayat yang bersimpang siar disana-sini, disisi tubuh mereka semua
tergeletak sebuah tabung tembaga, jelas orang-orang itu pun merupakan para
penjaga yang bertugas untuk membendung jalan naik musuh-Gak In Ling menjadi
tidak habis mengerti dan kebingungan setengah mati, ketika dia angkat kepala
mendadak dari tempat kejauhan berkumandang datang suara pekikan panjang burung
hong, dengan cepat sorot matanya dialihkan kearah mana berasalnya suara tadi.
Hatinya seketika dibikin tertegun, tampaklah seokor burung hong bagaikan kilat
cepatnya terjatuh ke dalam sebuah 571
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
jurang, rupanya tempat itu merupakan sebuah lembah yang rendah.
Gak In Ling tidak tahu duduk perkara yang sebenarnya, dia mengira binatang
tunggangan dari Dewi burung Hong telah dilukai oleh para jago perguruan PitTiong dari Tibet, tanpa terasa tubuhnya segera menerjang maju kedepan, hampir
boleh dibilang tindakan tersebut dilakukan dengan spontan dan muncul dari hati
kecilnya, ia merasa sudah sepantasnya kalau dia pergi menolong gadis itu, sedang
mengenai apa sebabnya dia harus membantu perempuan itu " Dia sendiripun tidak
tahu. -oo0dw0oo- Jilid 17 DENGAN pandangan tajam Gak in Ling menyapu sekejap sekeliling tempat itu, dia
merasa puncak tebing itu merupakan tanah datar yang luasnya mencapai beberapa
li, di situ kecuali tumbuh semak belukar tiada pepohonan yang tumbuh, sehingga
keadaannya nampak tenang dan menyedihkan-Dengan langkah cepat Gak In Ling
bergerak menuju kearah mana burung hong tersebut rontok kebumi, ketika tiba d
itepi jurang dan melongok kebawah maka terlihatlah dibawah tebing merupakan
sebidang tanah lembah yang berbentuk bulat, empat penjuru sekelilingnya tidak
nampak ada jalan keluar, rumput hijau tumbuh dengan suburnya bagaikan permadani,
diatas rumput menggeletak beberapa sosok kerangka putih beberapa ekor kelabang
berwarna emas berseliweran diantara kerangka manusia tersebut sehingga
keadaannya nampak sangat menakutkan-Sekeliling tanah berumput yang berbatasan
dengan kaki tebing terdapat banyak sekali gua-gua kecil, Ular beracun dan
kelabang emas bergerak kesana kemari dengan amat bebas, 572
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
rupanya gua-gua kecil tersebut merupakan tempat ular berbisa dan kelabang emas
itu menghuni. Di hadapan Gak In Ling, dibawah kaki tebing terdapat sebuah gua batu yang sangat
besar, dua buah pintu besar tertutup rapat, dan satu hal yang aneh ternyata
makhluk-makhluk berbisa itu tak seekorpun yang berani mendekati daerah gua
tersebut sejauh tiga tombak.
Setelah memandang keadaan disekitar situ beberapa saat lamanya, Gak In Ling
segera berpikir. "Jangan-jangan para jago dari perguruan Pit-Tiong bersembunyi didalam gua
tersebut?" Mendadak terdengar suara teguran merdu berkumandang datang.
"Apakah engkau telah melihat orang-orang dari perkumpulan Thian-hong pang ?"
Gak In Ling menjadi terperanjat ketika mendengar teguran itu, dia segera sadar
dari lamunannya dan berpaling.
Kurang lebih satu tombak dihadapan tubuhnya berdirilah Gadis suci dari Nirwana
yang mengenakan pakaian putih, satu ingatan segera berkelebat dalam benaknya, ia
berpikir. "Sejak kapan dia naik kemari " Jangan-jangan orang tersebut mati
ditangannya ?" Berpikir sampai disini ia segera menjawab dengan hambar. "Belum
pernah kujumpai dirinya " setelah berhenti sebentar, ujarnya lagi.
"Apakah orang-orang itu mati dibunuh oleh Leng cu ?"
Seraya berkata ia tunjuk kearah mayat-mayat yang
bergelimpangan diatas tanah.
"Hmm Kenapa aku mesti membunuh orang-orang itu ?"
Gak In Ling mengerutkan dahinya.
"ooohh.. Kalau begitu dugaanku tidak benar ?" sahutnya.
573 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Hmm Kenapa engkau harus menduga diriku ?" Kali ini suaranya tidak sedingin dan
seketus tadi lagi. "Tidak mengapa, karena aku belum sempat melihat kehadiran Thian-hong pangcu
disini, maka aku menaruh curiga bahwa orang-orang itu mati dibunuh oleh Leng
cu." "Meskipun orang-orang itu bukan dibunuh olehku, aku percaya juga bukan hasil
karya dari Thian-hong pangcu."
Tiba-tiba terdengar serentetan suara merdu menyambung:
"Sedikitpun tidak salah, orang-orang itu memang bukan mati ditanganku "
Bersama dengan ucapan tadi, kurang lebih lima tombak dari hadapan mereka lambatlambat muncullah Thian-hong pangcu berikut anak buahnya. Gadis suci dari Nirwana
segera merasakan hatinya bergerai pikirnya.
"Kali ini aku bakal menderita rugi kalau sampai bentrok.
orang-orangku belum tiba disini."
Sementara itu Thian-hong pangcu telah menegur sambil tertawa dingin. "Apakah
Leng cu seorang diri ?"
"IHeeeehh heeeehh.... heeeeh bagi diri pangcu, inilah suatu kesempatan yangsangat baik." Thian-hong pangcu tertawa dingin"Meskipun Siau-moay menyadari bahwa kepandaian silatku masih bukan tandingan
dari Leng cu, akan tetapi persoalan diantara kita berdua rasanya tak perlu
dicampuri oleh pihak ketiga."
"Hmm Kalau begitu akulah yang menarik keuntungan dalam peristiwa ini." seru
gadis suci dari Nirwana sambil melangkah maju kedepan. Gak In Ling yang
menyaksikan kejadian itu menjadi amat gelisah, diam-diam serunya di dalam hati.
574 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Bagus sekali Setelah kalian saling bertemu muka, kecuali berkelahi rasanya lucu
persoalan lain yang kalian pikirkan lagi."
Pemuda itu tak tahu apa yang mesti dikatakan pada saat ini, sebab menurut
pengalaman yang diperolehnya pada kejadian lampau, ia tahu bilamana dia
menasehati salah satu pihak diantara mereka, maka pihak lain pasti akan merasa
tidak setuju. Pada saat yang amat kritis itulah, tiba-tiba dari puncak tebing seberang bergema
datang suara gelak tertawa seseorang, disusul seorang berseru lantang.
"Haaaahh haaaaahh haaaaaah bukankah kedatangan kalian berdua mengandung maksud
serta tujuan yang sama " Kini bencana besar belum berhasil dilenyapkan, apa
sebabnya karena satu urusan sepele kalian berdua harus bertempur sendiri "
Apakah tindakan kalian itu tidak keliru besar ?"
Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Gak In Ling segera alihkan sorot matanya kearah mana berasalnya suara itu,
tampaklah seorang kakek tua berambut putih berbaju biru dan berusia diantara
sembilan puluh tahunan berdiri kekar dihadapannya, orang itu memiliki perawakan
badan yang tinggi besar dan kekar berotot alisnya panjang matanya besar, mukanya
merah seperti bayi dengan sepasang mata memancarkan cahaya tajam, dibalik
kegagahan terselip pula keagunganDibelakang tubuh orang itu berdirilah pria wanita yang berjumlah dua tiga puluh
orang lebih, semuanya memiliki sorot mata yaag tajam dan jelas merupakan jagojago berkepandaian tinggi.
"Sungguh keren dan gagah orang itu," dalam hati diam-diam Gak In Ling memuji.
Gadis suci dari Nirwana serta Thian-hong pangcu berdua setelah melihat siapa
yang muncul, hawa amarah yang semula 575
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
berkobar dalam dada mereka seketika lenyap tak berbekas, katanya hampir
berbareng. "ooooh... rupanya Ngo- gak Sin- kun Sungguh tak nyana disebabkan persoalan ini,
engkau harus melakukan perjalanan sendiri."
cukup didengar dari nada ucapan tersebut, dapat diketahui bahwa kedudukan orang
ini dalam dunia persilatan sangat tinggi, sebab bagaimanapun juga kedua orang
gadis itupun merupakan pemimpin dua persilatan-Lain halnya dengan Gak In Ling,
ketika mendengar orang itu bukan lain adalah Ngo-gak sin- kun, jantungnya
seakan-akan dihantam oleh martil yang beratnya mencapai seribu kati, tanpa
terasa dengan wajah berubah hebat ia mundur dua langkah kebelakang. Terdengar
Ngo-gak Sin- kun sambil tertawa telah berkata.
"Aku sebagai salah seorang umat persilatan ikut bertanggung jawab atas mati
hidupnya di- dunia kita ini.
Walaupun aku sudah lanjut usia namun sebagai umat persilatan sudah sepantasnya
kalau menyumbangkan sedikit pikiran demi generasi yang akan datang."
sementara berbicara sampai disitU, bersama-sama anak buahnya ia telah tiba di
hadapan semua orang. Sementara itu dipihak lain muncul pula para jago dari perkumpulan Nirwana.
Thian-hong pangcu segera tertawa merdu dan bertanya. "sin-kun, bagaimana
rencanamu ?" "Dewi burung Hong telah kena dihantam oleh Leng cu sehingga terjatuh kedalam
jurang, entah dia sudah mati atau belum ?" Ujar Ngo-gak sin-kun.
Merah jengah selembar wajah Gadis suci dari Nirwana mendengar ucapan tersebut,
buru-buru jawabnya . 576 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Aku lihat dia hanya melayang turun kedasar lembah, agaknya berhenti diatas
sebuah batu karang yang menonjol keluar."
Wajah Ngo-gak Sin-kun berubah menjadi amat serius, dia berkata.
"Perempuan ini tak dapat dibiarkan hidup dikolong langit, kalau tidak maka dunia
persilatan mulai sekarang akan sukar menjadi tenang dan tentram, persoalan yang
paling mendesak dewasa ini adalah bagaimana caranya membinasakan
perempuan tersebut."
Gadis suci dari Nirwana serta Thian hong pangcu merasa perkataan itu sedikipun
tidak salah, kalau sampai menunggu Dewi burung Hong berhasil menyembuhkan
sakitnya maka sulitlah bagi mereka untuk turun tangan-Dalam pada itu Perempuan
naga peramal sakti telah menghampiri ketuanya, setelah memandang sekejap kearah
Ngo-gak Sin-kun dia bertanya. "Apakah Sin-kun ada maksud untuk mengutus orang
pergi kesana ?" "Aku memang mempunyai maksud untuk berbuat begitu, akan tetapi aku khawatir
sebelum orang itu tiba ditempat tujuan, terlebih dahulu sudah menderita luka di
tangannya." "Karena itu kita harus mengutus seorang yang tak mungkin dibunuh olehnya, bukan
begitu ?" Sambung Perempuan naga peramal sakti sambil tertawa.
Mendengar perkataan itu baik Gadis suci dari Nirwana maupun Thian-hong pangcu
sama-sama merasa amat terperanjat, empat buah mata yang jeli tanpa sadar bersama-sama dialihkan ke
atas wajah Gak In Ling, tetapi ketika sorot mata mereka membentur dengan sinar
mata pemuda tersebut, hati mereka berdua segera tercekat dan membathin.
"oooh Betapa dinginnya sorot mata orang itu, baru pertama kali ini kujumpai
sorot mata orang sedingin itu."
577 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Ngo-gak sin-kun tidak tahu seluk-beluknya persoalan, mendengar ucapan itu ia
tertegun dan segera alihkan sorot matanya kearah para jago yang berada
dibelakang tubuhnya, ia mengira orang yang dimaksudkan oleh Perempuan naga
peramal sakti berada diantara kedua sampai ketiga puluh orang jago tersebut..."
Para jago sendiri diam-diampun merasa terkesiap. tapi dihadapan Ngo-gak sin-kun
mereka tak ingin menunjukan perasaan tersebut.
Sesudah memandang beberapa saat "wajah" para jagonya dan tidak berhasil
menemukan orang yang dicari, akhirnya Ngo-gak Sin-kun alihkan kembali sinar
matanya kearah Perempuan naga peramal sakti dan bertanya.
"Bolehkah aku tahu siapakah yang dimaksudkan oleh Perempuan naga ?"
Perempuan naga peramal sakti alihkan sinar matanya keatas wajah Gak In Ling,
kemudian bertanya. "Apakah saudara bersedia pergi kesana ?"
Gadis suci dari Nirwana serta Thian-hong pangcu
terperanjat, Leng cu, dari perkumpulan Nirwana itu segera membentak dengan
gusar. "Apakah engkau tidak merasa bahwa setiap tindakkan mu tiada kemungkinan untuk
berbuat salah ?" Jelas dari nada suara itu, betapa tidak puasnya gadis cantik ini terhadap usul
dari juru pikirnya. Tentu saja Perempuan naga peramal sakti dapat meresapi pula perasaan hatinya
dari Leng cu nya. akan tetapi dalam keadaan begini dia tak mau memperdulikan
persoalan tetek-bengek tersebut, karena menurut pendapatnya satu hari Dewi
burung Hong tidak mati, maka penghalang bagi kemajuan perkumpulan Nirwana pun
sehari tak dapat dikembangkan, 578
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
lagi pula kepergian Gak In Ling kali ini sembilan puluh persen belum tentu akan
mati di tangan Dewi burung Hong.
Karena itu setelah memberi hormat kepada ketuanya, Perempuan naga peramal sakti
berkata. "Leng cu, harap engkau suka memaafkan keputusan hamba ini, sebab demi
keselamatan dan keamanan umat persilatan, terpaksa kita harus menempuh jalan
ini." Gadis suci dari Nirwana melengos kearah lain, kemudian dengan suara berat.
"Kalau memang begitu, terserah atas keputusanmu "
Bicara sampai disitu tak tahan titik air mata berlinang membasahi pipinya.
Dalam pada itu dengan wajah dingin menyeramkan Gak In Ling telah maju selangkah
kede pan, sambil menatap wajah Ngo-gak Sin-kun dengan pandangan menyeramkan
serunya. "Walaupun aku tidak tahu apakah Dewi burung hong bakal membinasakan diriku atau
tidak- akan tetapi demi keselamatan para saudara dari dunia persilatan, setelah aku ditunjuk oleh
perempuan naga maka akupun bersedia untuk pergi menempuh bahaya, hanya saja
sebelum itu..." Melihat penampilan pemuda itu, dalam hati para jago segera muncul suatu pendapat
yang sama. "ooooh tak nyana orang ini dengan tampangnya yang begitu jelek. ternyata
memiliki hati yang mulia..."
Ngo-gak sin-kun sendiri setelah melihat Gak In Ling dia nampak tertegun, lalu
berpikir. "Dewi burung hong adalah seorang jagoan perempuan yang tidak takut langit tidak
takut bumi, siapapun berani dibunuh olehnya, kenapa terhadap pemuda bertampang
jelek ini dia malah pilih kasih dan mengampuni jiwanya" Jangan-jangan antara dia
dengan Perempuan naga peramal sakti 579
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
mempunyai ganjalan sakit hati, sehingga perempuan ini hendak menggunakan
kesempatan tersebut untuk
melenyapkan dirinya dari muka bumi. ?"
Kakek tua ini memang mempunya ketajaman otak yang luar biasa, kadang kala jalan
pikirannya bisa berbelok kejala n pemikiran yang berbeda dengan orang lain, ia
segera bertanya. "cuma saja kenapa ?""
Sementara itu Gak In Ling sudah berada lima depa
dihadapan Ngo-gak sin-kun, mendengar pertanyaan itu sambil menggertak gigi dia
tertawa seram. "Heeeehh heeeehh heeseehh cuma saja Yap Thing Ling, aku hendak ajak dirimu untuk
berduel lebih dahulu "
Para jago berseru tertahan karena kaget, siapapun tak pernah menyangka kalau
semuda yang tidak dikenal namanya itu ternyata berani menyebut nama aslinya Ngogak Sin-kun secara langsung dan kasar, lebih-lebih tak menyangka kalau ia berani
menantang Ngo-gak Sin-kun untuk melakukan
pertarungan satu lawan satu.
Iman Ngo-gak Sin-kun ternyata cukup tebal, ia tidak menjadi gusar mendengar
tantangan tersebut, sambil tertawa hambar setelah tanyanya. "orang muda, aku
sama sekali tidak kenal siapakah engkau ?"
Dengan cepat Gak In Ling melepaskan topeng setan yang dikenakan olehnya,
kemudian menengadah dan tertawa seram.
"Haaaahh haaaaahh........ haaaaahh Yap Thian Ling, coba lihatlah aku mirip siapa
?" Sekali lagi para jago berseru tertahan, mungkin perbedaan paras muka Gak In Ling
setelah melepaskan topeng setannya itulah yang membuat mereka tercengang
sehingga berseru keras. 580 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Gadis suci dari Nirwana, Thian-hong pang cu maupun Perempuan haga peramal sakti
segera merasakan bahwa peristiwa itu pastilah luar biasa sebab bila mana keadaan
tidak terlalu memaksa tak mungkin Gak in Ling menjumpai orang dengan wajah
aslinya. Air muka Ngo-gak Sin-kun Yap Thian Ling mula-mula terkejut, tetapi sepintas
kemudian sudah lenyap tak berbekas, ia segera tertawa hambar dan berkata.
"Engkau mirip sekali dengan Gak cing Hong "
"Dia adalah mendiang ayahku, dan engkaulah yang telah membinasakan dirinya."
teriak Gak In Ling sambil tertawa dingin.
"Hmm Sudah hampir tujuh puluh tahun lebih aku melakukan perjalanan dalam dunia
persilatan, orang yang telah kubunuh tak terhitung jumlahnya, mungkin juga
ayahmu memang menemui ajalnya ditanganku tetapi engkaupun harus tahu bahwa orang
yang kubunuh selama hidupku adalah manusia-manusia durjana yang berdosa besar."
Pada saat ini sorot mata Gak In Ling telah berubah menjadi merah berapi, dengan
penuh kebencian dia tertawa panjang, serunya.
"Haaaah haaaaahh haaaahh.... Yap Thian Leng, aku rasa dalam hati kecilmu engkau
telah merasa karena persoalan apakah engkau telah membinasakan mendiang
ayahku ?"" Terjeblos hati Ngo-gak Sin-kun Yap Thian Leng mendengar ucapan itu, buru-buru
dia memperingatkan diri sendiri.
"Tenang-tenanglah dengan andalkan nama serta kedudukkanku sekarang, tak mungkin
tuduhannya akan menggoncangkan posisiku saat ini." Berpikir sampat disini, dia
lantas angkat kepala dan menjawab. "Aku sudah tak dapat mengingatnya kembali..."
581 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Rasa benci yang berkobar dalam benak Gak In Ling tak terkendalikan lagi, ia
membentak keras, "Serahkan nyawamu "
Dengan jurus Hiat-liu-biau-kan atau banjir darah setinggi tiang, laksana petir
yang menyambar diangkasa pemuda itu menerjang kedepan dan menghajar dada Ngo-gak
Sin-kun. Baru saja Gak In Ling menggerakkan tubuhnya, dari belakang tubuh Ngo-gak sin-kun
segera menggema pula beberapa bentakan nyaring empat lima sosok bayangan manusia
dengan cepat meluncur kedepan sambil mendorong telapaknya kedepan, dengan begitu
mereka telah membendung datangnya serangan atas diri Ngo-gak sin-kun sebelum pukulan itu
mengenai sasarannya. "Blaaamm " ditengah ledakan dahsyat yang menggeletar diseluruh angkasa, secara
beruntun Gak In Ling mundur tiga langkah ke- belakang, hawa darah dalam dadanya
bergolak keras, jelas tenaga gabungan dari kelima orang itu masih bukan
tandingan dari pemuda kita.
Gak In Ling semakin naik pitam melihat usahanya dihalangi orang, sekali lagi dia membentak keras.
"Siapa menghindarkan dia hidup, siapa menghadang dia mati "
Untuk kedua kalinya ia menerjang maju kedepan, lima totokan dalam telapak
mautnya segera dikembangkan...
cahaya merah menyelimuti seluruh angkasa dan ditengah dengusan berat, tiga orang
jago roboh terkapar keatas tanah dan tak berkutik lagi.
Robohnya ketiga orang itu segera membangkitkan
kegusaran dari para jago yang berada di belakang tubuh Ngo-gak Siu-kun, bentakan
nyaring menggema berulang kali, seketika itu juga belasan orang banyaknya telah
mengepung pemuda itu rapat-rapat.
582 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dalam keadaan begini Gadis suci dari Nirwana serta Thian-hong pangcu merasa
gelagapan dan gelisah sekali, tetapi dibawah pengaruh otak yang sadar mereka tak
mampu untuk maju kedepan serta membantu pemuda pujaan hatinya itu.
Sementara dua orang gadis itu masih ragu-ragu dan sangsi, tiba-tiba terdengar
Ngo-gak Iin-kun membentak keras. "Enyah kau dari sini "
Segulung hembusan angin puyuh meluncur kedepan, Gak In Ling segera mendengus
berat dan tubuhnya benar-benar terpental sejauh satu tombak lebih dari tempat
semula, namun isi perutnya tidak sampai terluka.
Pertempuran sengit ang menggetarkan hati pun untuk sementara berakhir sampai
disitu saja. Ngo-gak sin-kun tundukkan kepalanya memandang sekejap kearah tujuh delapan sosok
tubuh yang terkapar diatas tanah dalam keadaan tak bernyawa itu, kemudian sambil
menatap dingin wajah si anak muda itu serunya.
"orang muda. aku telah mengampuni jiwa mu untuk kali ini
" Sepasang mata Gak In Ling berubah menjadi merah
membara, wajahnya menyeringai menyeramkan, sepasang telapaknya diayun dan siap
menerjang maju lagi kedepan, Pada saat itulah, tiba-tiba terdenggar serentetan
suara bisikan yang lirih bagaikan suara nyamuk bergema disisi telinganya.
"orang muda, sebelum racun penghancur hati yang mengeram dalam tubuhmu berhasil
dilenyapkan, telapak mautpun tak bisa kau gunakan sehingga mencapai kehebatan
yang luar biasa, engkau tak usah berpikir sempit dan lagijejak kejahatan yang
dilakukan orang itu sehingga kini belum terbongkar, jika engkau membinasakan
dirinya mata para jago dunia persilatan pasti akan mencari engkau untuk membalas
dendam, bersabarlah dahulu. Apakah engkau tega
membinasakan para jago persilatan yang tak tahu menahu itu 583
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
menjadi korban kebiadabannya " orang muda. sabarkanlah hatimu "
Suara itu muncul dari suatu tempat yang sukar dirabah, seakan-akan datang dari
empat arah delapan penjuru, membuat orang susah untuk menentukan letak yang
sebenarnya. Dengan hati berat dan sedih Gak In Ling menghela napas panjang, pikirnya didalam
hati. "Benar, aku harus bersabar tapi aku bisa menunggu berapa lama lagi ?""
Berpikir sampai disini perlahan-lahan dia putar badan dan berlalu, titik air
mata jatuh berlinang membasahi pipinya.
Dengan pandangan kaku Thian-hong pangcu dan Gadis suci dari Nirwana memandang
bayangan punggung Gak In Ling sehingga lenyap dibalik sebuah bata cadas, kedua
orang itu ingin sekali menghibur hatinya, tetapi dengan kedudukan mereka pada
saat ini membuat kedua orang gadis tersebut tak leluasa untuk memenuhi keinginan
hatinya itu. Suatu ketika akhirnya Perampuan naga peramal sakti yang buka suara lebih dahulu
untuk memecahkan kesunyian"Mari kita cari tempat untuk beristirahat satu malam, besok kita harus
memikirkan lagi persoalan besar "
Mendengar perkataan itu semua orang angkat kepala memandang cuaca, sedikitpun
tidak salah sang surya telah tenggelam disebelah barat, dengan membawa perasaan
hati yang berbeda, berpisahlah mereka untuk mencari tempat pemondokan untuk
Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
sementara. Sang surya lenyap rembulan muncul di-awang-awang, satu hari telah berlalu tanpa
terasa diatas tebing batu dimana Dewi burung Hong terjatuh tiba-tiba muncul
seorang pemuda berbaju hitam, dia bukan lain adalah Gak In Ling jago muda kita.
584 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Memandang tonjolan batu yang berada di bawah tebing sejauh seratus tombak dari
tempat dia berada saat ini, Gak In Ling bergumam seorang diri.
"Kemungkian besar dia berada diatas batu cadas tersebut, bagaimana caraku untuk
turun ke bawah sehingga tidak diketahui jejaknya oleh perempuan itu ?"
Mendadak dia merasakan jalan darah Pay-sim-hiat diatas punggungnya menjadi linu
dan kaku, hatinya amat terperanjat tapi pada saat itu sudah tak mungkin lagi
baginya untuk menghindarkan diri.
Terdengar serentetan suara teguran yang dingin
menyeramkan berkumandang memecahkan kesunyian"Sekarang aku sudah teringat siapakah gerangan dirimu...
engkau adalah Gak ln Ling" Gak In Ling tertawa dingin dengan penuh kebencian.
"Heeeeehh.... heeeeehh.heeeehh.... Yap Thian Leng, sejak semula aku sudah tahu
bahwa engkau telah mengenali diriku "
Ternyata orang yang baru saja munculkan diri dibelakang si anak muda itu bukan
lain adalah Ngo-gak Sin-kun malaikat suci dari lima .bukit Yap Thian Leng
adanya. "Sedikitpun tidak salah," jawab Malaikat suci dari lima Bukit sambil tertawa
seram, "tetapi di tempat seperti itu, aku tak bisa mengatakannya secara terus
terang.." "Sekarang, asal engkau gunakan sedikit saja tenaga pukulanmu" maka- mulai detik
ini engkau tak usah menguatirkan persoalan itu lagi.
Malaikat suci dari lima bukit -Yap Thian Leng tertawa ringan serunya:
"Aku tidak akan membinasakan dirimu." sahutnya, "karena ilmu pukulan penemb us
hatiku dapat membunuh orang tanpa 585
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
meninggalkan bekas, cuma saja.... Heemm heeeemm...."
Setelah berhenti sebentar, sambungnya lebih jauh.
"Dewi burung hong tidak takut dengan- langit tidak takut dengan bumi, siapapun
juga berani dibunuh olehnya, karena itu aku ingin meminjam kekuatannya untuk
melenyapkan bibit bencana bagi diriku".. Gak In Ling Siasatku ini sangat bagus
bukan ?" Gak Ih Ling naik pitam dan merasa gusar sekali setelah mendengar perkataan itu,
dia tarik napas panjang-panjang siap melancarkan serangan-Mendadak terdengar
Ngo-gak sin-kun malaikat suci dari lima bukit tertawa dingin dan berseru.
"Selamat tinggal bajingan cilik, sekarang turunlah kebawah.."
Telapaknya ditolak kedepan, tubuh Gak In Ling segera terdorong masuk kedalam
jurang yang dalamnya seratus tombak lebih itu" ternyata didalam menolak tubuh
pemuda tersebut, ia sama sekali tidak bermaksud untuk- melukainya lebih dahulu.
Memandang bayangan punggung Gak In Ling yang
meluncur turun kedalam jurang dengan cepatnya itu, Malaikat suci dari lima bukit
tertawa bangga dengan wajah
menyeramkan, setelah memandang sekejap dasar tebing tersebut ia putar badan dan
berlalu dari situ. Tenaga tolakan yang dipancarkan Malaikat suci dari lima bukit besar sekali,
walaupun Gak In Ling telah mengerahkan segenap kekuatannya untuk meringankan
tabuh, namun ia gagal untuk menahan gerak luncur tubuhnya yang begitu cepat,
dalam sekejap mata ia sudah terjungkal sejauh lima puluh tombak dari puncak
tebing. Dengan cepat sorot matanya menyapu sekejap sekeliling tempat itu, ia lihat
diantara tebing dinding dan batu tonjolan 586
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
tersebut merupakan sebuah selokan yang cekung kedalam.
ketika itu Dewi burung Hong indah sambil membopong burung Hong raksasanya sedang
duduk bersandar di dinding gua, nampaknya santai dan rileks sekali.
Ketika melihat berkelebat datangnya sesosok bayangan manusia, dengan sorot mata
memancarkan cahaya penuh nafsu membunuh perempuan itu menengadah keatas akan
tetapi setelah mengetahui bahwa orang itu bukan lain adalah Gak In Ling, nafsu
membunuh yang menyelimuti wajahnya seketika lenyap tak berbekas, ia tundukkan
kepalanya kembali sambil membelai bulu burung Hong nya yang jinak.
"Bluuuumm ...." Benturan keras bergema memecahkan kesunyian, berhubung daya
luncur tubuhnya terlalu keras, ketika tubuh Gak In Ling mencapai tanah ia segera
mundur dua langkah kebelakang dengan sempoyongan, sebelum akhirnya berhasil
berdiri tegak. Dewi burung Hong sama sekali tidak angkat kepalanya, dengan
dingin ia berkata "Kurasa engkau pasti didorong orang sehingga jatuh terjungkal
kemari " Gak In Ling tertawa dingin, sambil maju dua langkah kedepan sahutnya^
"Sekalipun tidak didorong orang, akupun akan turun juga kebawah." Dewi burung
Hong merasakan hatinya menjadi hangat, ia tertawa dan bertanya: "Kenapa ?"
Sambil berkata dengan sepasang biji matanya yang
mempersonakan hati ia menatap wajah Gak In Ling lembut.
Gak In Ling tidak berani saling beradu pandangan dengan perempuan itu segera
serunya dengan nada dingin- . .
"Karena aku dengar engkau sudah menderita luka "
Bicara sampai disitu, diam-diam hawa murninya dihimpun kedalam sepasang telapak
siap menghadapi segala kemungkinan yang tidak di-inginkan.
587 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Sungguhkah itu ?" seru Dewi burung Hong sambil tertawa merdu. Terperanjat hati
Gak In Ling mendengar perkataan itu, pikirnya.
"Kecerdikan Perempuan ini luar biasa sekali dan melebihi siapapun, akal setannya
banyak dan licin, mungkin aku tak bisa mengelabuhi dirinya..."
Meskipun dalam hati merasa takut, diluaran ia tetap berkata.
"Selamanya aku tak pernah bicara bohong "
Sambil berkata kembali dia maju dua langkah kedepan"Engkau pasti bukan pura-pura bersikap demikian karena takut aku membunuh engkau
bukan " Padahal aku tak nanti akan mencelakai dirimu."
Rupanya perkataan yang terakhir itu merupakan suara hatinya yang asli, membuat
siapa pun yang mendengar segera merasakan hatinya bergetar. Gak In Ling merasa
hatinya sakit, diam-diam ia keheranan dan berpikir.
"Gak In Ling ooh Gak In Ling... benarkah tindakanmu ini adalah tindakan seorang
lelaki sejati ?" Tetapi ada segulung kekuatan lain yang menggerakkan hatinya, memaksa dia, mau
tak mau harus berbuat demikian, maka ia segera maju dua langkah kedepan dan
berseru sambil tertawa dingin.
"Nona, sikapmu demikian itu bukankah sama artinya memandang rendah aku Gak In
Ling ?" Dewi burung Hong merasakan hatinya menjadi hangat, dia segera rentangkan
sepasang lengannya sambil berseru: "cepat peluklah aku, aku terkena.."
Belum habis dia berkata, tiba-tiba terdengar Gak In Ling membentak keras.
588 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Sambutlah serangan ini " Bersamaan dengan bergemanya bentakan itu, dengan jurus
Hiat-ya-seng-hong atau hujan darah angin amis dia hantam dada perempuan cantik
baju merah itu. Mimpipun Dewi burung Hong tak pernah menyangka kalau semua perkataan yang
diucapkan Gak In Ling adalah perkataan palsu semua menyaksikan kejadian itu dia
menjadi gelagapan, saking terkejutnya sehingga dia berseru tertahan-..
Sebenarnya dengan kepandaian silat yang di miliki Dewi burung Hong, meski pun
peristiwa terjadi lebih mendadak-dan lebih cepatpun ia masih memiliki kekuatan
untuk menghindarkan diri, akan tetapi pada saat itu perempuan tersebut benar-benar
tiada berkekuatan lagi, karena ia sudah menderita keracunan hebat.
Gak In Ling sendiri ketika mendengar jeritan tertahan yang penuh mengandang rasa
kaget dan berkesiap itu, hatinya merasa bergetar keras ingin pukulan yang
dilancarkan keluarpun tanpa sadar telah membuyar separuh bagian.
"Blaaaam " Benturan keras yang menggeletar diangkasa menggema memecahkan
kesunyian dikuti terdengar Dewi burung Hong mendengus ringan, darah segar
bagaikan pancuran mengalir keluar lewat bibirnya yang kecil dan menodai seluruh
tubuhnya. Dengan pandangan kaku Gak In Ling memandang ke arah lawannya, dalam hati ia
merasa keheranan, pikirnya.
"Kenapa perempuan itu sama sekali tidak melancarkan serangan balasan " Aneh
benar?" Tiba-tiba burung Hong raksasa yang berada didepan tubuh Dewi burung Hong
berpekik nyaring, sepasang sayapnya direntangkan siap menerjang kemuka Gak In
Ling, tetapi Dewi burung Hong dengan susah payah segera berteriak keras.
"IHong-ji, lukamu belum sembuh. ..jangan pergi kesana "
589 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Kemudian dengan pandangan dingin ia menatap wajah Gak In Ling, serunya ketus.
"Aku sudah menderita luka, tetapi sekarang tak akan segera menemui ajalnya,
sepantasnya kalau engkau menambahi sebuah pukulan lagi kepadaku " Merah jengah selembar wajah Gak In Ling
dengan tergagap dia berkata.
"Semula aku mengira engkau pasti akan melakukan perlawanan, sungguh tak
nyana..." "Heeeehh heeeeehh. ....... heeeeehh sedikitpun tidak salah." sahut Dawi burung
Hong sambil tertawa dingin.
"Andaikata aku Dewi burung Hong tidak terluka akibat keracunan lebih dahulu,
sekarang mungkin yang roboh terkapar di atas tanah bukan aku melainkan dirimu."
Gak in Ling semakin terperanjat.
"Jadi engkau sudah terluka lebih dahulu ?" serunya
"Apakah engkau anggap dirimu sudah luar biasa sekali ?"
ejek Dewi burung Hong sambil tertawa sinis.
Gak In Ling tidak menjadi gusar, dengan pandangan kecewa dia angkat kepala
memandang rembulan yang tergantung diawang- awang, kemudian berbisik dengan nada kecewa.
"Aku mengira diriku telah melakukan suatu pekerjaan besar yang mulia dan patut
dihargai sungguh tak nyana sebenarnya aku adalah seorang manusia rendah yang tak
tahu malu, ternyata aku telah membokong seorang perempuan lemah yang sudah
menderita luka akibat keracunan-"
Ketika mendengar ucapan, Perempuan lemah, diatas wajah burung Hong yang pucat
pias bagaikan mayat tiba-tiba terlintas hawa napsu membunuh yang sangat tebal,
ia segera membentak nyaring.
"Gak In Ling, engkau anggap nonamu membutuhkan perasaan simpatik dan rasa
kasihan darimu ?" Hmm Sayang 590
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
sekali pada saat ini aku tak dapat menghimpun tenaga dalamku lagi, kalau tidak
aku aku akan segera menghancurkan lumatkan tubuhmu menjadi berkeping-keping."
Terhadap perkataan yang tak sedap didengar itu, Gak In Ling pura-pura berlagak
tidak mendengar, ia tetap bergumam seorang diri.
"Kenapa aku harus memikirkan nasib dari orang-orang yang sama sekali tak pernah
dikenal olehku " Apakah keuntungan serta manfaat yang kuporoleh dengan
perbuatanku itu ?" Senyuman yang tidak tenang tersungging di ujung bibirnya, ia segera bergumam
lebih jauh "Aku akan menolong dirinya, aku harus menyelamatkan jiwanya " Dengan
langkah lebar ia segera berjalan menghampiri tubuh Dewi burung Hong yang
menggeletak ditanah. Perempuan itu menjadi sangat gusar, ia segera membentak
nyaring. "Kau berani datang, kau berani..." Gak In Ling yang menyaksikan kejadian itu
pura-pura tidak mendengar dan tetap berlagak pilon, ia berjongkok dihadapan
perempuan itu dan menarik tangannya.
Pada saat ini Dewi burung Hong sangat membenci diri Gak In Ling, akan tetapi
berhubung tenaga dalam yang dimilikinya telah buyar sehingga tak dapat
mengerahkan tenaga untuk menghajar pemuda itu, maka saking mendongkolnya gadis
itu membentak nyaring, ia peluk tubuh Gak In Ling erat-erat dan bahu sianak muda
itu segera digigitnya kencang-kencang .
Dewi burung Hong dapat bersikap demikian hal ini
disebabkan sifatnya yang keras kepala, menanti bahu Gak In Ling yang di gigit
olehnya banar-benar robek dan darah panas mengalir ke luar dari mulut luka
tersebut, secara tiba-tiba dia baru menjerit kaget dan melepaskan gigitannya,
dalam keadaan begini pukulan yang ditujukan kepunggung pemuda itupun ikut
berhenti. 591 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Tiba-tiba terasalah segulung aliran hawa panas menembusi jalan darah Pat-simhiat nya dan menyusup kedalam badan lalu menerjang kearah urat-urat penting
ditubuh lainnya, sekali demi sekali terus menerus menerjang kedalam berulang
kali, perlahan-lahan hawa murni yang tersebar luas dalam tubuh Dewi burung hong
pun dapat berkumpul kembali.
Meskipun Dewi burung adalah seorang gadis bersifat keras kepala, akan tetapi
bagaimana pun juga dia masih-tetap merupakan seorang wanita, setelah berulang
kali mendapat penghinaan dari Gak In Ling lalu disergap pula orang lain secara
diam-diam, setelah hatinya dapat tenang kembali dara cantik itu tak dapat
menahan air matanya lalu sambil jatuhkan diri kedalam dekapan Gak In Ling ia
menangis tersedu-sedu. Buru-buru Gak In Ling menghentikan penyaluran hawa murninya dan berkata dengan
suara ringan- "Nona, cepatlah atur hawa murnimu, aku akan membantu dirimu dari samping "
"Hmm Siapa yang sudi menerima bantuan mu," seru Dewi burung Hong dengan hati
mendongkol. Tetapi ia tidak meninggalkan diri dari dekapan Gak In Ling, tubuhnya
tetap bersandar dalam pelukan si anak muda itu.
Gak In Ling menghela napas panjang dengan suara berat, katanya.
"Aaaii Nona, bagaimanapun juga engkau harus
memperkokoh perasaan hatimu, kalau tidak bukankah engkau tak dapat membalas
dendam atas sakit hati yang kau terima hari ini?"
"Kalau mati ya sudahlah, kenapa engkau mesti ikut campur
?" seru Dewi burung Hong dengan hati terjelos.
Memanah Burung Rajawali 23 Munculnya Jit Cu Kiong ( Istana Mustika Matahari) Seri Pengelana Tangan Sakti Karya Lovelydear Harimau Mendekam Naga Sembunyi 7
Mandarin Cersil Mandarin
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama