Ceritasilat Novel Online

Another 4

Another Karya Santhy Agatha Bagian 4


terluka?" Api di sekeliling Gabriel tampak meluap dan membesar seiring dengan
kemarahannya "Dia menangisimu dan kau lelaki bodoh, dibutakan oleh perempuan yang
menggunakan kelemahannya sebagai kekuatan." Mata Gabriel melirik lagi ke arah
Sabrina, "Cinta sejati yang begitu kuat dan setia ada di dalam genggaman tanganmu,
siap menjadi milikmu, dan kau melepaskannya
2Another 5 - Santhy Agatha
pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com
begitu saja hanya demi sampah kotor yang pandai bersandiwara." Mata Rolan menyipit.
Gabriel membicarakan Selly seolah-olah lelaki itu amat mengenalnya. Gabriel tidak
berhak menghakiminya seperti itu! Hanya dia dan Selly yang tahu betapa dalamnya
cinta mereka berdua. "Aku tidak pernah bermaksud menyakiti Selly, dia tetaplah cinta
sejatiku, kami saling mencintai., memang ada beberapa salah paham, tetapi kami akan
membereskannya." Mata Rolan menyala marah, "Kau membakar rumah sakit ini dan
menimbulkan kepanikan, memang benar ternyata bahwa pemegang kegelapan
cenderung menjadi perusak!" Gabriel terkekeh, "Jangan mencoba mengajariku bocah
kecil. Aku telah sekian lama menggunakan kekuatanku ini hingga rasanya semudah
seperti ketika aku bernafas, sedangkan kau hanyalah bocah ingusan yang kebetulan
saja mendapatkan kekuatan besar dan baru belajar." Tatapan Gabriel membara, dan dia
mengarahkan jemarinya yang ramping ke arah Rolan. "Ada hal-hal kecil yang
kadangkala terasa remeh, tetapi ternyata sangat berarti bagi seorang perempuan. 253 |
Jika kaulelaki sejati dan ingin memenangkan hati
seorang perempuan, belajarlah untuk tidak merusak hal-hal kecil itu. Karena kalau kau
merusaknya meskipun kau tidak sadar, kau akan kehilangan cinta sejatimu." Dan
kemudian bola api yang sangat cepat meluncur dari telapak tangan Gabriel, begitu cepat
dan begitu kuat hingga Rolan tidak bisa menghindar, ketika bola api itu menembus
perisainya dengan mudah dan menghantam bahunya dengan keras, membakar di sana
dan mendorong tubuhnya hingga mundur dan menabrak tembok. Rolan langsung berdiri
tegak kembali, waspada. Bola api itu sempat melukainya, tentu saja dan menimbulkan
rasa pedih akibat panas yang menyengat, tetapi tentu saja kemampuan Rolan untuk
menyembuhkan diri langsung membuat kulitnya pulih kembali seakan tidak terjadi
apa-apa pada dirinya. "Aku tidak tahu kenapa kau semarah itu dan kenapa kau
mencampuri urusanku dengan Selly. Tetapi seharusnya kau sadar, kalau kau bertarung
denganku kau tidak akan mendapatkan apa-apa, kekuatan kita sama. Yang ada kita
hanya akan menghancurkan sekeliling kita, menyakiti orang-orang sementara kita
sendiri tidak terluka! Kau harus sadar Gabriel!" "Aku tahu itu." Lagi, sebuah senyum sinis
muncul di bibir Gabriel, "Aku bukannya ingin memulai perang dengamu sekarang, aku
hanya ingin memperingatkanmu tentang apa yang akan kau hadapi nanti Rolan. Dan
juga sedikit menghukummu, kau membicarakan cinta 254 | R a t u - b u k u . b l o g s p o
t . c o m sejatimu, sementara kau memeluk perempuan lain dalam tanganmu.
Meskipun aku tahu bahwa aku mungkin tidak bisa merasakan cinta sejati, bagiku itu
2Another 5 - Santhy Agatha
bukan cinta sejati." Gabriel mengarahkan jemarinya lagi ke arah Rolan, dan dengan
kekuatannya, Rolan bisa membaca bahwa energi yang dikeluarkan Gabriel untuk
menyerangnya amat sangat besar dan merusak, dimaksudkan untuk
menghancurkannya. Lelaki di depannya ini dipenuhi amarah dan sifat buas serta
keinginan untuk membunuh yang besar. Rolan tidak bisa bertarung dengan Gabriel
disini sekarang, tidak di saat dia menggendong Sabrina dalam pelukannya dan
perempuan itu terluka parah oleh luka-luka bakar yang mengerikan. Dia langsung
mengambil keputusan untuk melarikan diri. Rolan memejamkan matanya, dan
memikirkan rumahnya. Dalam beberapa detik dia sudah menghilang dari hadapan
Gabriel, meninggalkan asap dan kebakaran yang begitu panas itu. Gabriel masih berdiri
melayang di antara api itu, mencibir karena Rolan memilih melarikan diri dan
menyelamatkan Sabrina daripada menghadapinya. Dia menatap ke seluruh api yang
sudah membakar sayap rumah sakit bagian kanker tersebut, dan mengernyit,
dikibaskannya tangannya, dan seketika api itu padam. Sama sekali padam, bahkan bara
yang panas pun tidak ada sama sekali. Lalu dirinya menghilang, ditelan oleh bayangan
kegelapan yang menyatu dengan asap hitam sisa kebakaran. Sementara itu di luar,
para petugas pemadam kebakaran yang datang dan menyiapkan selang, ternganga
kebingungan ketika api padam. 255 | Begitu
saja, seperti sebuah lilin rapuh yang ditiup dengan begitu mudah. Padam sepenuhnya.
Mereka tentu saja tidak pernah menemui hal seperti itu sebelumnya dan dipenuhi
kebingungan yang nyata. Semua orang terperangah dan saling berpandangan,
bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. ?LoveReads Carlos langsung
tergopoh-gopoh menghampiri ketika Gabriel muncul di rumah. "Anda membakar rumah
sakit tempat nona Sabrina di rawat" Anda hendak membunuh nona Sabrina?" Gabriel
mendengus. "Ya. Perempuan culas itu mungkin sudah mati sekarang, kalau saja si
pemegang kekuatan terang yang bodoh itu tidak menyelamatkannya." "Bagaimana
dengan pasien yang lain?" Membakar rumah sakit adalah tindakan yang riskan. Banyak
pasien lain yang lemah dan tak berdaya di sana. Meskipun Carlos tidak meragukan
kekejaman Gabriel, lelaki itu dulu sangat mampu menghabisi nyawa orang tidak
bersalah demi mencapai tujuannya. Gabriel melemparkan pandangan yang susah
ditebak kepada Carlos, "Kau tidak usah cemas, aku sudah mengeluarkan mereka
semua sebelum aku membakar tempat itu. Aku hanya mengincar Sabrina." 256 | R a t u
- b u k u . b l o g s p o t . c o m Dan kemudian Gabriel tersenyum seolah geli, "Lagipula
rumah sakit itu adalah milikku, jadi tidak ada yang dirugikan di sini. Aku akan
membangunnya kembali dalam sekejap." Dan sebelum Carlos dapat berkata-kata,
Gabriel melangkah pergi meninggalkan ruangan itu. ?LoveReads Rolan muncul di
kamarnya, di dalam rumahnya. Dia langsung membaringkan Sabrina di ranjang,
memeriksa luka-luka bakarnya yang mengerikan. Disentuhkannya tangannya di setiap
luka bakar itu, disembuhkannya luka itu, hingga kulit pucat Sabrina kembali seperti
semula. Setelah itu dia menghela napas panjang, menatap Sabrina yang masih tidak
sadarkan diri dan kemudian menarikkan selimutnya untuk Sabrina. Ketika dia
melangkah keluar dari kamarnya, dia tahu bahwa Marco ada di sana, menunggunya.
"Anda sudah berhadapan dengan tuan Gabriel." Marco menatapnya. Rolan
mengangguk. "Dia benar-benar kuat, Marco dan dipenuhi nafsu membunuh yang sangat
besar. Aku bisa membaca betapa kuatnya dia bahkan hanya dengan melihatnya. Dia
tampak sangat marah padaku." "Gabriel memang selalu dipenuhi kemarahan." Marco
sendiri tampak begidik ketika membayangkan tentang Gabriel. "Anda mengambil
keputusan tepat ketika anda memilih melarikan diri dari hadapannya. 257 | R a t u - b u k
u . b l o g s p o t . c o m Anda belum siap menghadapinya, saya belum selesai
mengajari anda menggunakan kekuatan anda." Rolan mengernyit. "Kau bilang
2Another 5 - Santhy Agatha
satu-satunya cara untuk mengalahkan
2Another 5 - Santhy Agatha
pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com
Gabriel adalah dengan cinta sejatiku." Marco menganggukkan kepalanya dengan tegas.
"Ya. Anda mempunyai poin lebih dibandingkan dengan Gabriel, anda mempunyai Selly,
cinta sejati anda. Bagaimanapun juga, meskipun saya belum tahu caranya bagimana,
sesuai dengan buku aturan semesta, Selly bisa menjadi tambahan kekuatan 5% untuk
anda, membuat anda mempunyai kesempatan untuk mengalahkan Gabriel." Rolan
mengernyit. "Aku tidak mau melibatkan Selly dalam pertarunganku, aku ingin dia tetap
aman. Lagipula Selly... dia marah kepadaku, mungkin aku sudah kehilangannya." Rolan
mengingat tatapan mata Selly yang terluka dan merasa dikhianati, dan benaknya
langsung diliputi kepedihan yang amat dalam. Sungguh, tidak ada sama sekali maksud
di benaknya untuk melukai Selly. Ini salah paham dan seandainya bisa Rolan ingin
mendatangi Selly sekarang dan menjelaskan semua kesalahpahaman ini agar Selly
mengerti. Tetapi sekarang Rolan tidak bisa melakukannya, selain karena sekarang ada
Sabrina di rumahnya, dia takut menemui Selly karena Gabriel bisa saja melacaknya dan
kemudian melukai Selly. Dia harus menjaga Selly jauh dari ini semua. Mata Marco
menyipit, "Maksud anda... anda kehilangan cinta sejati anda?" 258 | R a t u - b u k u . b l
o g s p o t . c o m Rolan menggelengkan kepalanya, "Aku tidak kehilangan cinta
sejatiku, aku yakin Selly masih mencintai aku, demikian adanya dengan diriku. Ini
semua hanya salah paham." "Apakah ini karena perempuan yang menderita kanker otak
itu" Yang sama seperti penyakit yang pernah diderita anda?" "Ya. Selly salah paham
akan hubunganku dengan Sabrina. Dia mengira aku berselingkuh dengan Sabrina..."
"Sabrina?" Marco langsung menyela, matanya bersinar waspada. "Ya. Sabrina, aku
menyelamatkannya dari kebakaran, sumber kebakaran itu ada dari kamar Sabrina,
sepertinya Gabriel mengincar Sabrina entah kenapa. Mungkin dia mengira Sabrina cinta
sejatiku dan ingin melenyapkannya atau mungkin karena alasan lain, aku tidak tahu.
Tetapi dia berucap seolah-olah dia mengetahui tentang aku dan Selly, jadi aku..." "Anda
menyelamatkannya dari kebakaran" Di mana sekarang perempuan yang bernama
Sabrina itu?" "Dia ada di kamarku, aku sudah menyembuhkan luka bakarnya dan dia
masih tak sadarkan diri. Marco" Hei! Kenapa?" Rolan membalikkan badan mengejar
Marco ketika lelaki itu setengah berlari menuju kamar Rolan tanpa mempedulikannya.
Marco bergerak cepat, membuka pintu kamar Rolan dan menatap Sabrina yang
terbaring lunglai tak berdaya. Seketika itu juga wajahnya pucat pasi. Matanya
membelalak. Dan ketika dia menatap Rolan 259 |
yang menyusul di sebelahnya, ketakutan yang nyata tampak di mata itu. "Tuan Rolan...
sepertinya anda telah dimanipulasi. Perempuan bernama Sabrina ini... dia adalah adik
tiri dari Gabriel." ?LoveReads Selly sampai di flatnya dan menghela napas panjang,
matanya masih sembab karena menangis sepanjang perjalanan pulang tadi, tidak
mempedulikan supir taksi yang meliriknya terus menerus dari kaca spion di atas dasbor
mobil. Dinyalakannya lampu-lampu di ruangan flatnya dan kemudian dia membanting
tubuhnya di sofa, meringkuk disana dan menangis keraskeras sampai kepalanya terasa
sakit. Rolan... entah berapa lama dia menjadikan lelaki itu tumpuan hatinya. Entah
berapa lama dia hidup dengan harapan indah bahwa dia dan Rolan akan berakhir
bersama dengan bahagia. Bahkan disaat terburuk ketika penyakit Rolan sepertinya tidak
ada harapan untuk sembuh lagi, Selly masih tetap percaya akan ada kesempatan
baginya dan Rolan untuk bahagia. Dia tetap percaya, dan kebahagiaannya memuncak
ketika Rolan dinyatakan sembuh. Tetapi ternyata kesembuhan Rolan bukannya semakin
menyatukan mereka, malahan memisahkan mereka semakin jauh... semakin jauh
hingga akhirnya Selly benar-benar kehilangan Rolan. Air mata Selly mengalir deras di
2Another 5 - Santhy Agatha
pipinya seakan tak mau berhenti, dia sesenggukan 260 | R a t u - b u k u . b l o g s p o t .
c o m dan napasnya terasa sesak, tetapi kepedihan di hatinya terasa begitu kuat
hingga membuatnya ingin mati saja. Pada akhirnya, karena kelelahan menangis, Selly
jatuh tertidur, meringkuk di atas sofa. Gabriel muncul di ruangan itu begitu saja. Berdiri
di sana, menatap Selly yang meringkuk dan menangis di atas sofa. Dia membungkuk
dan melihat bekas air mata yang mengering di pipi Selly. Jemarinya terulur, menyentuh
ujung mata Selly dan merasakan bahwa bulu mata Selly masih basah oleh air mata.
Gabriel berdecak. Perempuan ini menangisi cinta sejatinya. Mungkin yang namanya
patah hati memang terasa menyakitkan bagi seorang perempuan, Gabriel tidak tahu.
Tetapi tidak ada waktu bagi Selly untuk menangis, Saatnya sudah tiba. Rolan pasti
sekarang sudah waspada dan memulihkan kekuatan-nya. Mereka cepat atau lambat
pasti akan bertarung karena Gabriel sudah tidak bisa menahan diri lagi untuk
menyerang Rolan. Tetapi sebelum itu terjadi, dia harus mengambil Selly dan
menjauhkannya dari pertarungan mereka. Diangkatnya tubuh Selly yang lunglai ke
dalam gendongannya. Selly yang masih tertidur langsung meringkuk nyaman di
dadanya, tidak sadar siapa yang menggendongnya. Gabriel menatap Selly yang berada
dalam gendongannya, tatapan matanya tidak terbaca, tampak begitu muram. Dan
kemudian, dalam sekejap, tubuh Gabriel yang sedang menggendong Selly menghilang
ditelan bayangan kegelapan. ?LoveReads 261 |
Another 5% Part 20 Ketika Selly membuka matanya, dia berada di sebuah kamar.
Kamar yang indah bernuansa cokelat lembut. Selly tergeragap dan langsung terduduk
dengan bingung. Dimanakah dia" "Kau sudah bangun." Suara itu tiba-tiba saja muncul
dari ujung ruangan, membuat Selly terperanjat dan tergeragap kebingungan. Dia
menoleh dan mendapati Gabriel berdiri di sana, mengamatinya dengan tatapan
intensnya yang tajam. "Sir?" Selly mengerutkan keningnya, kebingungan meliputinya,
berusaha mengumpulkan kenangan, kenapa dia bisa tiba-tiba berada di dalam sebuah
kamar bersama bosnya itu. Tetapi bagaimanapun Selly mencoba, yang diingatnya
hanyalah dia sedang menangis di sofa rumahnya. Bagaimana bisa dia berada di sini"
"Kau tak perlu bingung Selly, aku akan menjelaskan semuanya kepadamu." Gabriel
berdiri dan tersenyum kepadanya, tetapi entah kenapa aura Gabriel terasa begitu
mengerikan. "Karena Pada akhirnya, aku dan Rolan akan bertarung." Selly menatap
Gabriel, terperangah kebingungan dengan kata-kata adu pendapat. Kata bertarung
mengisyaratkan diperlukannya kekuatan fisik dan merupakan bentuk kata untuk
mengisyaratkan perkelahian dua orang yang sama-sama kuat. Tatapan Selly tetap
menyiratkan 262 | kewaspadaan kepada Gabriel,
dia mundur sejauh mungkin dari ranjang, bersiap melompat kalau-kalau Gabriel
mendekat, hal itu sepertinya malahan membuat lelaki itu geli karena dia hanya berdiri di
sana dengan senyuman seperti mengejek. "Di dunia ini, untuk menjaga keseimbangan
maka diciptakanlah gelap dan terang. Ada yang mengendalikan kekuatan terang, dan
ada yang mengendalikan kekuatan kegelapan. Sayangnya Selly, kau dan aku
2Another 5 - Santhy Agatha
pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com
berada di sisi yang berseberangan, meskipun sebenarnya aku tidak ingin menyakitimu."
Kata-kata Gabriel masih sulit dimengertinya. Lelaki ini tampak aneh dan berbeda, bukan
seperti Gabriel atasannya yang elegan dan selalu tenang. Lelaki ini sekarang tampak
berbahaya, seperti pemangsa yang siap membunuh kapanpun dia menginginkannya.
"Apa maksud anda Sir?" Gabriel masih berdiri tegak di sana. "Aku adalah pemegang
kekuatan kegelapan. Dan Rolan adalah pemegang kekuatan terang. Dan aku sudah
bertekad untuk menghancurkan siapapun yang memegang kekuatan terang." Rolan"
Pemegang kekuatan terang" Apa maksudnya" Gabriel tampaknya bisa membaca
2Another 5 - Santhy Agatha
kebingungan Selly, dia melanjutkan. "Apakah kau tak pernah berpikir kenapa Rolan
dengan penyakit separah itu bisa sembuh" Itu karena dia mendapatkan kekuatan terang
dari Matthias, pemegang kekuatan sebelumnya. Kau mungkin masih 263 | R a t u - b u k
u . b l o g s p o t . c o m bingung. Jadi akan kutunjukkan padamu." Jemari ramping
Gabriel terulur ke depan, lalu dari sana keluar api yang menyala begitu saja. "Kami sang
pemegang kekuatan, memperoleh kekuatan karena sang pemegang kekuatan
sebelumnya mewariskan kemampuannya kepada kami dengan mengaktivkan fungsi
otak kami hingga 95% persen, kau tahu bukan bahwa manusia yang sekarang dengan
kepandaiannya itu ternyata hanya menggunakan kemampuan otaknya sebanyak
sepuluh persen" Kau pasti bisa membayangkan apa yang bisa kami lakukan dengan
kemampuan otak 95%." Api di tangan Gabriel semakin membesar, tetapi secara ajaib,
lelaki itu bisa mengendalikannya. "Kami mempunyai kekuatan luar biasa, hampir tak
terbatas. Kami bisa menguasai semua elemen bumi, air, api, udara." Tiba-tiba api di
tangan Gabriel berubah menjadi es yang membeku, dan dalam sekerjap mata luruh
menjadi abu yang menghilang di udara. "Kami bisa melakukan apa saja yang kami mau
di dunia ini." Mata Gabriel meredup. "Termasuk saling menghancurkan" Selly menatap
Gabriel antara bingung dan tidak percaya. Tapi Gabriel telah menunjukkan kekuatannya
di depan Selly, yang meskipun mungkin itu kekuatannya yang paling sederhana, tetap
saja menjadi bukti perkataannya. Orang tidak mungkin mengeluarkan api, es dan abu
dari tangannya, dan Selly tahu itu bukanlah trik seorang pesulap. Tetapi logikanya masih
terasa sulit menerima semua ini... "Kenapa Rolan bisa menjadi pemegang kekuatan
terang?" Dan kenapa Rolan tidak mengatakan kepadanya" Memang benar setelah
sembuh dari penyakitnya, Rolan tampak berbeda, tampak lebih kuat... 264 | R a t u - b u
k u . b l o g s p o t . c o m Gabriel bersedekap. "Mungkin karena kebetulan atau
mungkin Matthias sudah merencanakannya. Aku dan Matthias sudah bertarung
bertahun-tahun lamanya dan tidak ada satupun di antara kami yang bisa
memenangkannya karena kekuatan kami sama hebatnya. Mungkin Matthias mulai
menyerah, dan kemudian dia mencari orang yang bisa mengalahkan aku, dan Rolanlah
orangnya." "Tetapi kenapa Rolan?" "Kenapa?" Mata Gabriel menajam, lelaki itu tiba-tiba
melangkah maju, membungkuk ke arah Selly yang masih berada di atas ranjang, dan
kemudian meraih dagu Selly sebelum Selly bisa menghindar, dan mendongakkannya,
"Matthias memilih Rolan karena kau Selly." Mata Gabriel seolah menembus kedalaman
hati Selly, "Karena kau adalah sang cinta sejati. Seorang pemegang kekuatan yang
teguh memegang cinta sejatinya, dia akan memperoleh tambahan kekuatan sebesar
5%, kelebihan kekuatan sebesar 5% itulah yang akan membuatnya menjadi pihak yang
lebih unggul." Seketika itu juga Selly mundur, menepiskan tangan Gabriel dari dagunya.
"Jadi kau mengincarku" Apakah kau akan membunuhku?" Gabriel berdiri di sana,
seperti pangeran kegelapan yang tak punya hati, menatap Selly dengan ekspresi muram
yang dingin. "Tidak. Aku tidak akan membunuhmu Selly. Tapi yang pasti aku akan
membunuh Rolan, entah bagaimana caranya." Selly ketakutan. Dia memang sakit hati
karena Rolan, tetapi membayangkan Rolan terbunuh membuatnya takut. 265 | R a t u b u k u . b l o g s p o t . c o m Ekspresinya tertangkap di Gabriel yang langsung tampak
marah. "Kenapa kau masih begitu memikirkankan lelaki itu" Dia meninggalkanmu
berkali-kali demi kecemasannya yang tidak beralasan kepada perempuan lain, dia
menyakiti hatimu dan tanpa pikir panjang mencium perempuan lain." Selly mendongak,
terkejut karena Gabriel mengetahui insiden kemarin yang menghancurkan hatinya. "Ya.
Aku tahu." Gabriel menyipitkan matanya. "Seorang lelaki yang memegang teguh cinta
sejatinya, dia tidak akan mencium perempuan lain dengan mudahnya. Apakah kau tidak
pernah memikirkan" Seandainya saja waktu itu kau tidak ada di sana, akankah Rolan
berterus terang kepadamu bahwa dia sudah mencium perempuan lain" Tidak bukan"
2Another 5 - Santhy Agatha
Selamanya mungkin dia akan membohongimu. Kalau aku..." Suara Gabriel tertelan,
"Kalau aku bisa mencintai seorang perempuan dan memutuskan bahwa dia adalah cinta
sejatiku, aku tidak akan pernah mencium perempuan lain." Dan kemudian, dalam
sekejap, Gabriel membungkuk, meraih Selly ke dalam lengannya, bibirnya yang dingin
mencari bibir Selly dan kemudian memagutnya. Ciuman itu dalam, dan lembut, bertolak


Another Karya Santhy Agatha di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

belakang dengan lengan Gabriel yang mencengkeram punggung Selly, menahannya
dengan kuat. Gabriel mencecap bibir Selly seolah ingin merasakan setiap sudutnya,
menikmatinya. Sementara Selly karena terlalu terkejut, dia tidak bisa berbuat apa-apa
selain hanya terpaku kebingungan. 266 | Lalu
Gabriel melepaskan Selly begitu saja, setengah mendorongnya ke tengah ranjang. Dan
dalam sekejap mata, Gabriel menghilang. Tubuhnya hilang ditelan bayangan kegelapan.
Meninggalkan Selly yang masih shock dan kebingungan. ?LoveReads Gabriel
menyandarkan tubuhnya di sisi luar kamar, di depan pintu kamar tempat dia mengurung
Selly. Napasnya terengah dan matanya terpaku, penuh keterkejutan. Jemarinya
menyentuh bibirnya yang terasa panas, bekas ciumannya dengan Selly. Kenapa dia
mencium Selly" Bahkan Gabriel sendiri tidak tahu kenapa dia melakukannya. Dia
melakukannya begitu saja. "Anda akan mengurungnya di sini?" Carlos tiba-tiba muncul
seperti biasa dan mengajukan pertanyaan. Gabriel langsung menyingkirkan jemarinya
yang masih menyentuh bibirnya. "Dia tidak boleh sampai ada di pertarunganku dengan
Rolan." Gumamnya tenang. "Apakah itu untuk mencegah supaya Rolan tidak menang...
ataukah itu demi tujuan lain?" Carlos bertanya lagi, berusaha meredakan rasa ingin
tahunya. Tatapan Gabriel langsung menajam, "Apa maksudmu, Carlos?" Pelayannya
yang setia itu tampak gugup dan menelan ludahnya sebelum mengajukan kembali
pertanyaannya. "Saya... saya berpikir 267 | anda
ingin mencegah nona Selly untuk berada di pertempuran itu karena anda ingin
mencegahnya mengorbankan nyawa demi Rolan." Gabriel tertegun. Sedikit agak lama
dari yang seharusnya. Tetapi
2Another 5 - Santhy Agatha
pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com
ketika menatap Carlos, ekspresinya kembali tenang. "Aku punya tujuan sendiri, Carlos.
Tugasmu adalah berada di sini dan menjaga Selly supaya tidak keluar dari rumah ini,
sampai pertarunganku dengan Rolan beres." Carlos mengerutkan keningnya,
"Bukankah ini adalah pertarungan yang sia-sia" Tanpa Selly kalian berdua akan sama
kuatnya, pertarungan itu tidak akan pernah selesai." Gabriel tersenyum tipis. "Biarpun
begitu, aku tidak akan melewatkan kesempatan untuk menghajar lelaki bodoh itu."
Gabriel tampak begitu keras kepala, meskipun Carlos sudah mengungkapkan bahwa
pertarungan itu tidak akan berujung kalau salah satu dari mereka tidak punya cinta sejati
untuk menambahkan kekuatan. Mungkin Gabriel hanya ingin melampiaskan
kemarahannya kepada Rolan. Carlos mengamati tuannya, dan tiba-tiba sebuah
kesimpulan menyeruak di benaknya. ?LoveReads Rolan ternganga, menatap Marco
dengan tatapan tak percaya. "Apa katamu tadi" Sabrina adalah..." "Ya Tuan. Sabrina
adalah adik tiri dari Gabriel sang pemegang kekuatan kegelapan. Ibu dari Gabriel adalah
sang pemegang kekuatan 268 | kegelapan yang
sebelumnya. Beliau menyerahkan kekuatannya kepada Gabriel anak lelakinya. Dan
Sabrina ini... dia menderita penyakit parah, dia bisa bertahan selama ini karena ibunya
dulu memberikan darah untuknya... mungkin itu juga yang dilakukan Gabriel selama ini
kepada Sabrina hingga perempuan itu bisa bertahan sampai sekarang." Rolan
terperangah. "Bagaimana mungkin" Kenapa Sabrina tidak pernah menceritakan
kepadaku?" Marco mengerutkan keningnya "Mungkin ini semua sudah direncanakan
oleh Gabriel, dia menggunakan Sabrina untuk mengalihkan perhatian anda." Marco
2Another 5 - Santhy Agatha
menghela napas panjang, "Saya belum bercerita kepada anda, kenapa Gabriel
berambisi untuk melenyapkan kekuatan terang. Semua ini berpangkal dari Sabrina.
Ibunya yang juga ibu Gabriel, ketika memegang kekuatan gelap melakukan pelanggaran
pada aturan semesta demi anaknya, dia menyerap rasa sakit Sabrina, seperti yang
sudah saya jelaskan kepada anda, hal itu akan menimbulkan akibat yang fatal ketika
sang pemegang kekuatan kehilangan kekuatannya, dia akan menderita akibat rasa sakit
yang diserapnya." Marco menghela napas lagi. "Saat ibu Gabriel dan Sabrina
menyerahkan kekuatannya, dia langsung menderita kanker ganas stadium akhir yang
siap merenggut nyawanya... saya masih ingat ketika itu Gabriel masih kecil, dia belum
bisa menggunakan kekuatannya dengan sempurna, karena itu dia datang, memohon
dan berlutut di depan tuan Matthias, meminta tuan Matthias menyelamatkan nyawanya.
Sayang269 | nya seperti yang kita tahu,
pemegang kekuatan meskipun mampu, tidak boleh menyelamatkan atau
menyembuhkan penyakit orang yang masih terikat takdir kematian. Karena itu tuan
Matthias menolak Gabriel." "Dan kemudian ibu Gabriel meninggal?" Rolan menyela,
termangu. Marco menganggukkan kepalanya. "Ya. Ibu Gabriel meninggal tak
terselamatkan. Gabriel ternyata kemudian menjadi pemegang kekuatan gelap yang
sangat hebat dan tak terkalahkan, dia lalu berambisi untuk melenyapkan kekuatan
terang, karena baginya, kekuatan terang ternyata tidak mewakili kebaikan." "Jadi semua
ini... semua permusuhan dan pertarungan tiada henti antara Gabriel dan Matthias,
karena Gabriel kehilangan ibunya?" "Beliau masih kecil waktu itu, dan menanggung
kekuatan yang begitu dasyat di pundaknya." Marco menghela napas panjang. "Kadang
halhal yang remeh bisa berubah menjadi masalah besar di kemudian hari." Lelaki itu
melirik ke arah Rolan, "Jadi apa yang akan anda lakukan kepada nona Sabrina ini"
Anda sudah memberikan darah anda kepadanya bukan" Saya kuatir, belum pernah ada
manusia yang menerima darah baik dari sang pemegang kekuatan terang maupun
pemegang kekuatan gelap... seandainya saya tahu bahwa perempuan yang akan anda
tolong adalah nona Sabrina, mungkin saya akan mencegah anda sejak awal." Rolan
menatap Sabrina yang masih terbaring lemah di atas ranjang, tampak begitu pucat dan
rapuh. Sabrina tidak mungkin jahat bukan" 270 |
Perempuan itu begitu lemah. Mungkin dia juga hanyalah korban, lagi pula dia sakit dan
tidak berdaya. Rolan harus mendengarkan Sabrina terlebih dahulu. "Aku akan menanyai
Sabrina begitu dia sadar." Rolan memutuskan. ?LoveReads "Nona Selly sama sekali
tidak mau menyentuh makan malamnya." Carlos menghela napas panjang, menatap
Gabriel yang masih termenung di ruang kerjanya, "Makan malamnya utuh. Sama halnya
dengan makan pagi dan makan siangnya. Dia bisa dibilang tidak memasukkan apa-apa
ke perutnya seharian ini." Gabriel menyipitkan matanya, "Apakah dia berencana untuk
menyiksa dirinya dan bunuh diri?" Carlos menghela napas panjang. "Saya tidak tahu,
tuan, yang pasti nona Selly tidak mau dikurung, sepertinya dia akan mogok makan,
sampai anda melepaskannya." Gabriel menggertakkan giginya. "Aku akan menemuinya
sendiri dan memaksanya makan." Gabriel benar-benar frustrasi kepada Selly, biasanya
kalau dengan orang lain, dia bisa menguasai pikirannya dan memaksa orang tersebut
melakukan apa yang dia mau. Tetapi dengan Selly berbeda, kekuatannya tidak mempan
sama sekali kepada Selly, dan hal itu membuat semuanya menjadi lebih sulit. Dan
kemudian tanpa menunggu tanggapan dari Carlos, Gabriel menghilang dan muncul
kembali ke kamar tempat Selly dikurung. 271 |
"Kau harus makan." Gabriel mengerutkan keningnya melihat Selly yang terbaring
lemah. Selly mengangkat dagunya, keras kepala, "Aku tidak akan makan sampai kau
melepaskanku dari tempat ini." Mata Gabriel menyala... "Makan Selly, atau aku mungkin
akan melakukan sesuatu yang membuatmu menyesal." Selly menatap Gabriel setengah
2Another 5 - Santhy Agatha
takut. Pria ini tidak main-main, dia tampak kejam dan buas. Tetapi Selly tidak punya
pilihan lain bukan" Dia harus menantang Gabriel. "Apa yang akan kau lakukan?" Mata
Gabriel menyipit, "Jangan menantangku, Selly. Kekuatanku memang tidak mempan
kepadamu, tetapi bukan berarti aku tidak bisa melukai orang lain demi memaksakan
kehendakku kepadamu." Gabriel menunjukkan jemarinya, "dengan hanya mengibaskan
tangan, aku bisa membakar satu gedung yang penuh dengan orang-orang tidak
berdosa. Aku bisa memanggil angin topan untuk menghempas tempat tinggal yang
penuh orang...." Selly gemetar, karena Gabriel tampak benar-benar serius dengan
ucapannya. Dia menatap Gabriel dengan marah. "Kau jahat kalau sampai
melakukannya!" Gabriel terkekeh "Jahat?" Lelaki itu memalingkan muka, "Aku adalah
pemegang kekuatan kegelapan, sudah seharusnya aku jahat bukan?" Ketika menatap
Selly ada sepercik kesedihan di matanya, tapi cuma beberapa detik karena kemudian
mata itu berubah kejam, "Jangan 272 | berpikir
dengan mogok makan kau bisa mencapai keinginanmu. Kau harus makan, Selly,
pelayanku akan membawa makanan untukmu sebentar lagi, dan kau akan
menghabiskannya. Jika kau tidak melakukannya, aku akan melakukan apa yang sudah
kukatakan kepadamu 2Another 5 - Santhy Agatha
pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com
tadi, dan secara tidak langsung kau akan bertanggung jawab terhadap kematian begitu
banyak manusia yang tidak berdosa." Selly menggertakkan gigi, tetapi tidak bisa berbuat
apa-apa. Dia sama sekali tidak menyangka, Gabriel, atasannya yang begitu baik dan
perhatian ternyata sangat jahat. Tetapi sikap lelaki itu begitu kontradiktif... Selly teringat
ketika Gabriel menemaninya merayakan hari ulang tahunnya yang menyedihkan karena
Rolan membatalkan acara makan malam mereka, dan juga Gabriel selalu bersikap baik
kepadanya, memberikan nasehat dan semangat dalam kekalutannya, apakah itu semua
hanyalah sandiwara" Apakah Gabriel ternyata berpura-pura dan sudah merencanakan
semuanya" Seperti sudah direncanakan, pintu itu terbuka, dan seorang lelaki tua
setengah baya masuk membawa nampan makanan. "Letakkan saja di meja, Carlos.
Sang Tuan Putri akan menghabiskan makanannya kali ini." Lelaki tua yang bernama
Carlos itu mengangguk dalam diam, dan meletakkan nampan yang penuh berisi
makanan itu di meja sisi ranjang, kemudian setelah melemparkan tatatapan tak terbaca
ke arah Selly, Carlos melangkah pergi. "Duduk. Makan." Gabriel berdiri di sana, dengan
arogan dan menatap Selly dengan tatapan mata tak terbantahkan. 273 | R a t u - b u k u
. b l o g s p o t . c o m Selly memandang Gabriel dan tahu bahwa lelaki kejam itu tidak
main-main dengan ancamannya. Dia melihat sendiri bagaimana Gabriel bisa
menghasilkan api dari tangannya, bagaimana Gabriel bisa menghilang sesukanya.
Sambil beringsut duduk, Selly menahankan harga dirinya dan menyuap makanan dari
atas piring di meja itu. Makanannya lezat tentu saja, tetapi kemarahan Selly karena
dipaksa di luar kehendaknya membuat makanan itu terasa seperti bubur kertas di
mulutnya. Gabriel sendiri hanya berdiri dan menatap Selly, mengangkat alisnya ketika
Selly tampak enggan melakukan suapan keduanya. "Habiskan Selly." Gumamnya tegas,
menyatakan dengan jelas bahwa dia tak akan pergi dari sana sebelum Selly melakukan
apa yang dia mau. Mau tak mau Selly menyuapkan makanan itu, sampai dengan
suapan terakhir. Ketika dia selesai melakukannya, dia mendongakkan kepalanya dan
menatap Gabriel dengan tatapan menantang. Gabriel setengah tersenyum puas, dia
mengambil gelas di atas meja, dan menyorongkannya ke depan Selly. "Ini minum." Lagi,
dalam diam Selly menuruti kearoganan lelaki itu. Dia menerima gelas itu dan
meneguknya sampai habis. Setelah gelas itu diletakkan, Gabriel menganggukkan
kepalanya. "Bagus." gumamnya, jemarinya terulur, menyentuh dagu Selly, "Mulai
2Another 5 - Santhy Agatha
sekarang kau harus menghabiskan makananmu. Pelayanku akan memeriksa piringmu
dan melaporkannya kepadaku. Kalau kau 274 |
tidak melakukan apa yang aku mau, aku akan datang kepadamu dan memaksamu.
Apakah kau mengerti?" Selly diam saja dengan keras kepala. Merasa marah karena
begitu tak berdaya di bawah ancaman lelaki jahat ini. "Apakah kau mengerti, Selly?"
Gabriel mengulangi ucapannya, kali ini nadanya lebih memaksa. Selly mendongakkan
kepala, melemparkan tatapan mata menyala marah kepada Gabriel, kata-katanya tidak
sesuai dengan kebencian yang menyala di matanya. "Aku mengerti. Sir." Jawabnya
ketus. ?LoveReads Perempuan keras kepala. Gabriel duduk di depan meja kerjanya.
Membuka buku tebal tentang aturan alam semesta di depannya. Tetapi matanya tidak
terarah ke buku itu. Benaknya melayang memikirkan Selly. Menahan Selly di rumahnya
seperti ini sebenarnya tidak memberikan keuntungan apa-apa baginya selain
menambahkan kebencian Selly kepadanya. Ya. Gabriel bisa melihat mata Selly dan
mengetahui ada kemarahan dan kebencian yang ditujukan kepadanya. Apakah
perempuan itu masih membela dan memikirkan Rolan" Lelaki lemah yang gampang
terpedaya oleh perempuan lain" Mata Gabriel mengarah ke hamparan syair yang tertera
di dalam buku alam 275 | semesta itu, di bagian
yang membahas tentang "pengorbanan cinta puisi tersirat tentang pengorbanan cinta
sejati. Gabriel amat sangat yakin akan makna yang tersirat dari puisi itu: Ketika dua
memecah belah semesta, Maka sang takdir akan memberikan sang pemenang Hanya
satu yang bisa meraihnya Satu yang terpilih sang pembuka hati Satu terpilih yang bisa
merasakan cinta sejati Darah dan air mata akan tertumpah Pilihan akan diajukan Darah
yang tercinta ataukah keseimbangan semesta" Semua pilihan akan memberi makna
Yang kalah dan yang menang muncul setelah pilihan diambil Pengorbanan cinta sejati
akan menentukan segalanya. Itu berarti Selly harus memberikan nyawanya demi
memberikan kekuatan kepada Rolan sebesar 5%. Lelaki itu menatap bait puisi di
depannya dengan marah. Menghancurkan sang pemegang kekuatan terang sudah
menjadi tujuan hidupnya sejak mamanya meninggalkann dunia ini, Gabriel telah siap,
telah merencanakan semuanya, mengatur terjadinya perang kekuatan yang sangat
besar. Sampai kemudian Selly hadir dan membuatnya ragu. Kalau pertarungan antara
dia dan Rolan terjadi, kemungkinan besar Selly akan mengorbankan nyawanya demi
Rolan... Apakah itu sepadan" Kematian Selly" 276 | R a t u - b u k u . b l o g s p o t . c o
m Sambil merangkum jari kedua tangannya di bawah dagunya, Gabriel merenung.
Selly. Perempuan itu mengubah segalanya. Tidakkah perempuan itu menyadari bahwa
Gabriel sudah berniat menghentikan pertarungan dan dendamnya dengan pemegang
kekuatan terang, demi menyelamatkan nyawanya" ?LoveReads Rolan duduk di tepi
ranjang, menatap ke arah Sabrina yang masih terbaring lemah di atas ranjang.
Perempuan itu belum sadarkan diri juga sejak tadi. Tetapi napasnya teratus dan
tanda-tanda vital tubuhnya tampak baik-baik saja. Mungkin ketika menyerap kesadaran
Sabrina saat menyelamatkannya dari kebakaran, Rolan terlalu besar menggunakan
kekuatannya hingga Sabirina tidak sadarkan diri terlalu lama. Pintu kamarnya terbuka,
Marco masuk dengan wajah pucat pasi. "Ada apa?" Tiba-tiba Rolan merasakan firasat
buruk. Ekspresi cemas Marco menular kepadanya. Marco menelan ludahnya, "Saya...
mata-mata saya memberikan informasi. Nona Selly sekarang berada di bawah
kekuasaan Gabriel. Gabriel menculik dan mengurung nona Selly" ?LoveReads 277 | R
a t u - b u k u . b l o g s p o t . c o m Another 5% Part 21
2Another 5 - Santhy Agatha
pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com
"Apa?" Rolan langsung berdiri dari tempat duduknya, menatap Marco dengan tatapan
mata terkejut, "Selly diculik oleh Gabriel?" Marco menghela napas dengan cemas. "Saya
2Another 5 - Santhy Agatha
mengkhawatirkan hal ini terjadi sejak dulu tuan Rolan. Nona Selly adalah pemegang
kunci kemenangan anda. Dan mungkin Gabriel menculiknya untuk membunuhnya."
Wajah Rolan pucat pasi. Dia sudah bertemu dengan Gabriel di tengah kebakaran itu.
Sudah jelas bahwa Gabriel adalah manusia yang kejam dan tidak punya belas kasihan.
Lelaki itu mungkin sudah menyiksa dan membunuh Selly. Rolan memejamkan matanya,
berusaha melacak Selly, tetapi tidak bisa. Dia menghela napas frustrasi dan menatap
Marco. "Kau tahu kemana Gabriel membawa Selly?" Marco begidik, "Ke rumahnya,
sebuah mansion besar di pinggiran kota" ditatapnya Rolan dengan ragu "anda akan
mendatangi Gabriel?" Mata Rolan menyala marah. "Dia menginginkan perang bukan"
Dan karena dia telah menculik serta mungkin melukai Selly, maka aku akan
memberikan perang itu kepadanya." ?LoveReads "Anda seharusnya tidak menantang
tuan Gabriel." 278 | Carlos pada akhirnya
membuka mulut di malam yang semakin gelap itu ketika dia datang ke kamar untuk
memeriksa Selly. Selly menoleh ke arah Carlos dan mengernyit. "Lelaki itu jahat, dan
kalau semua yang dikatakannya benar, maka aku berhak membencinya." Carlos
menghela napas dengan sedih, "Semua orang selalu menganggap tuan Gabriel jahat,
hanya karena dia adalah pemegang kekuatan kegelapan yang mewakili kejahatan. Ya.
Memang hati tuan Gabriel begitu kelam, tetapi semua dendam yang ditumbuhkannya,
hal itu karena dia sangat mencintai ibunya yang meninggal dan menimbulkan sebentuk
kekecewaan serta kebencian pada sang pemegang kekuatan terang." Carlos tampak
sedih. "Saya berpikir bahwa anda mungkin telah merubah tuan Gabriel." "Apa?" Selly
mendongakkan kepalanya, menatap lelaki tua misterius yang berdiri di depannya itu,
"Apa maksudmu?" Carlos tampak serius dengan apa yang dikatakannya. "Saya
mengikuti tuan Gabriel sudah sejak awal beliau menerima kekuatan besar ini. Beliau
bisa dikatakan tidak punya hati dan belas kasihan, apalagi sejak kematian ibunya, tidak
ada apapun yang bisa memberikan setitik cahaya untuk hatinya yang pekat. Sampai dia
bertemu dengan anda. Tuan Gabriel memang mendekati anda demi menjauhkan anda
dengan Rolan. Tetapi di tengah usahanya, saya bisa melihat bahwa tuan Gabriel mulai
melenceng dari apa yang sudah dia rencanakan sebelumnya." 279 | R a t u - b u k u . b l
o g s p o t . c o m Selly menatap Carlos dengan tatapan penuh perhatian ketika lelaki
tua itu melanjutkan. "Beliau langsung datang menemani anda ke acara ulang tahun
makan malam anda begitu beliau tahu bahwa anda sendirian dan menunggu di rumah
sakit... itu semua dilakukannya tanpa rencana." Sambung Carlos. Selly tentu saja ingat
dengan kejadian itu. Malam yang berhujan dan kesedihannya karena Rolan
membatalkan acara makan malam itu begitu saja. Demikian juga dengan rasa malunya
karena menunggu sekian lama di restoran untuk kemudian batal memesan makan
malam. Pada saat itu Gabriel datang bagaikan malaikat penyelamat., memberikan kue
ulang tahun berwarna putih yang indah untuknya, dan membuat malamnya tidak begitu
buruk. "Begitu juga pada saat berikutnya, ketika sekali lagi tuan Rolan membatalkan
janji, membuat anda menunggu di tengah hujan deras. Tidak ada untungnya bagi tuan
Gabriel menolong anda, tetapi dia datang, mengejar anda menembus hujan deras dan
menyelamatkan anda yang tergeletak pingsan di jalan." Carlos memiliki kekuatan yang
sama seperti Marco, dia bisa melacak tuannya dimanapun dia berada. Karena itulah dia
bisa tahu bahwa Gabriel mengejar Selly dan menyelamatkan serta merawatnya.
Informasi itu membuat Selly ternganga. Kebingungan. Carlos bilang Gabriel yang
menyelamatkannya ketika pingsan di tengah jalan saat hujan badai itu" Tapi... ketika dia
membuka matanya dan sudah 280 | terbaring
nyaman di ranjang ketika itu.. bukankah Rolan yang ada di depannya" Carlos melihat
keraguan Selly, dan kemudian menghela napas panjang. "Anda boleh saja meragukan
kata-kata saya, tapi hati anda sendiri pasti mengetahuinya. Tuan Gabriel telah
2Another 5 - Santhy Agatha


Another Karya Santhy Agatha di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

melakukan banyak hal di luar kebiasannnya untuk menyelamatkan anda. Dan sekarang,
beliau mengurung anda di sini untuk menyelamatkan anda." Selly langsung membantah.
"Dia mengurungku di sini karena aku adalah kunci kekuatan bagi Rolan. Untuk
memenangkan pertarungan, tentu saja dia harus mengurung atau bahkan nanti
membunuhku." Carlos menatap Selly dengan tatapan mata skeptis. "Anda benarbenar
berpikir seperti itu?" lelaki tua itu menggelengkan kepalanya. "Apakah anda tidak tahu"
Bahwa untuk memberikan kekuatan lima persen kepada cinta sejati anda, kemungkinan
besar anda harus mati?" Selly benar-benar terkejut dengan perkataan Carlos. "Apa?"
"Ya. Kami memiliki buku aturan semesta: sebuah buku kuno pegangan bagi sang
pemegang kekuatan, mengatur apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh sang
pemegang kekuatan. Di dalam buku itu juga tercantum berbagai kutukan atas
pelanggaran, ataupun ramalan akan masa depan." Mata Carlos menjadi muram. "Dalam
buku itu ada ramalan, ketika dua kekuatan saling bertarung, maka pengorbanan cinta
sejatilah yang akan menentukan siapa yang memenangkan pertarungan. Sayangnya
pengorbanan itu kemungkinan besar adalah pengorbanan nyawa. Kalau tuan Gabriel
menantang tuan 281 | Rolan dan anda
melakukan pengorbanan untuk kemenangan tuan Rolan. Maka kemungkinan besar
anda akan mati." Selly tidak pernah menduga bahwa pengorbanan yang dimaksud
adalah pengorbanan nyawa... dia... dia kebingungan. "Itulah yang ingin dihindari oleh
Tuan Gabriel. Beliau meskipun sikapnya dingin dan kejam, beliau mengutamakan
keselamatan anda. Karena itulah beliau mengurung anda di sini untuk menyelamatkan
nyawa anda." ?LoveReads Kata-kata pelayan setia Gabriel tadi masih terngiang di
benak Selly bahkan setelah lelaki itu pergi. Benarkah apa yang dikatakan oleh Carlos
itu" Bahwa Gabriel melakukan ini semua untuk menyelamatkan nyawanya" Ingatannya
melayang ke waktu itu, ketika dia pingsan di tengah hujan badai. Selly tidak ingat
apa-apa waktu itu, yang dia ingat hanyalah ketika dia dibaringkan di atas ranjang yang
hangat dan nyaman. Saat itu, hatinya terasa sakit, sedih karena Rolan tidak datang. Dan
kemudian, seorang lelaki mengecup bibirnya, mengatakan dengan lembut bahwa dia
akan selalu ada. Bukankah lelaki itu Rolan" Rolan ada ketika dia membuka matanya
bukan" Tetapi... Carlos bilang bahwa yang menolongnya adalah Gabriel... Rolan sendiri
kalau 2Another 5 - Santhy Agatha
pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com
diingat-ingat membantah kalau dia menolong Selly dari tengah hujan. 282 | R a t u - b u
k u . b l o g s p o t . c o m Dan satpam perusahaan itu... dia bilang waktu itu Gabriel
mengejarnya ke tengah badai... Selly menelan ludahnya. Kalau begitu... mungkinkah
lelaki yang menciumnya dan membisikkan kata-kata penuh sayang kepadanya waktu itu
adalah Gabriel" ?LoveReads Sabrina membuka matanya, dan langsung berhadapan
dengan Rolan. Tetapi ekspresi wajah Rolan berbeda, lelaki itu tampak... marah.
"Rolan?" Tiba-tiba Sabrina teringat akan kemarahan Gabriel dan api yang membakar
tubuhnya, terasa sangat panas dan menyakitkan. Dia beringsut terperanjat, dan
kemudian melihat ke seluruh tubuhnya... tidak ada luka bakar di sana. Dipegangnya
rambutnya dan menyadari bahwa rambutnya sudah dipotong pendek. Rambutnya pasti
tidak bisa diselamatkan karena terbakar waktu itu. Sabrina mengangkat wajahnya dan
menatap Rolan, lalu bergumam dengan suara lemah. "Kau menyelamatkanku."
Suaranya bergetar, "Terimakasih Rolan." Rolan hanya berdiri di sana, menatap Sabrina
sambil menyipitkan matanya, "Aku menolongmu karena aku tulus, Sabrina. Tapi
sekarang aku jadi bertanya-tanya apakah kau tulus selama ini, atau kau menyimpan
rahasia keji di baliknya." Sabrina mengerutkan kening dan berusaha duduk, tubuhnya
masih begitu lemah dan lemas. "Apa maksudmu Rolan" Aku tak mengerti.." 283 | R a t u
2Another 5 - Santhy Agatha
- b u k u . b l o g s p o t . c o m "Gabriel." Rolan menyela, suaranya terdengar dingin,
"Apakah itu berarti sesuatu bagimu?" Seketika itu juga Sabrina membeku, matanya
menyala dengan panik tetapi ketika akhirnya berkata-kata, dia menangis sesenggukkan.
"Kau akhirnya tahu..." "Bahwa kau adalah adik tiri Gabriel" Sang pemegang kekuatan
gelap yang sedang mengincar nyawaku" Kenapa kau tidak mengatakannya kepadaku,
Sabrina" Apakah kau bekerjasama dengan Gabriel" Mempunyai niat jahat kepadaku
dan Selly?" "Tidak!" Sabrina hampir berteriak ketika membantah perkataan Rolan,
"Bagaimana kau bisa menuduhku seperti itu Rolan" Setelah aku... setalah aku
menyatakan cinta kepadamu." Suara Sabrina menghilang di telan isakannya, "Aku tidak
mengatakan kepadamu karena Gabriel mengancamku, dia begitu jahat, dia memaksaku
mendekatimu kalau tidak dia akan membunuhku... tapi sungguh Rolan, aku ... aku sama
sekali tidak punya niat jahat kepadamu, kau begitu baik dan perasaan cintaku
benar-benar tulus kepadamu..." Sabrina mengusap air matanya mengangkat dagunya
dan menatap Rolan, "Sebelum kebakaran itu, aku mengatakan kepada Gabriel bahwa
aku akan jujur kepadamu tentang kebenarannya, aku juga bilang kepada Gabriel bahwa
aku tidak mau membantunya lagi, karena itulah dia marah... dan kemudian mencoba
membunuhku dengan membakarku... Aku tahu semuanya Rolan, aku tahu bahwa kau
adalah pemegang kekuatan terang dan kau adalah orang yang 284 | R a t u - b u k u . b
l o g s p o t . c o m baik, karena itulah aku membelamu.... kau begitu baik kepadaku...
dan kaulah yang menyelamatkan nyawaku dari usaha pembunuhan Gabriel yang
jahat..." Rolan ternganga, menatap ke arah Sabrina yang tampak mulai terisakisak
kembali. Astaga. Sabrina tampak benar-benar ketakutan, dan dia melihat sendiri
bagaimana Gabriel dengan kejamnya membiarkan adik tirinya ini berteriak-teriak
kesakitan karena terbakar dikelilingi api. Gabriel memang benar-benar jahat! Rolan tidak
pernah mencari permusuhan, tetapi kejahatan Gabriel harus segera dihentikan. Dia
duduk di tepi ranjang, menatap Sabrina dengan tatapan mata bersalah. Dengan
kekuatannya dia berusaha membaca pikiran Sabrina mengetahui kejujurannya,
meskipun dia sudah yakin bahwa Sabrina tidak bersalah, tetapi Marco berkata
kepadanya tadi bahwa hal itu harus dicoba, sekedar untuk berhati-hati. Sayangnya,
yang terbaca di benaknya hanyalah bayangan berkabut... entah kekuatannya yang tidak
mempan kepada Sabrina, atau memang Sabrina cukup ahli supaya pikirannya tidak bisa
terbaca, bagaimana pun dia adik kandung Gabriel bukan" Sabrina pasti sudah terbiasa
menutupi pikirannya dari Gabriel yang jahat. Rolan mengawasi Sabrina yang tampak
lemah dan pucat, dan dia memutuskan untuk mempercayai Sabrina. "Maafkan aku
Sabrina, aku mencurigaimu... Marco pelayanku mengatakan kau adalah adik tiri Gabriel,
jadi aku..." Sabrina mengusap air matanya, mencoba tersenyum kepada Rolan, 285 | R
a t u - b u k u . b l o g s p o t . c o m "Aku mengerti Rolan, semua pasti juga akan
berpikir sama, aku sendiri tidak suka menjadi adik dari lelaki jahat seperti Gabriel, dia
sangat kejam dan menakutkan." Sabrina begidik, "Aku senang kau menolongku bebas
darinya, terimakasih Rolan." Rolan menganggukkan kepalanya, "Kau aman di sini
Sabrina. Kau bebas beristirahat di sini sampai semuanya aman dan kau bisa kembali ke
rumah sakit lagi." Rolan mengeryit. "Sementara itu aku akan membereskan Gabriel."
"Membereskan Gabriel?" Sabrina mengerutkan keningnya mendengar perkataan Rolan
itu. "Ya. Aku akan mendatangi kediamannya dan menantangnya." Rolan berseru,
menggertakkan giginya menahan marah, "Dia menculik Selly, dan aku tidak bisa
melacak Selly dengan kekuatanku, aku takut Gabriel melukai Selly." Mungkin Gabriel
bahkan sudah membunuh Selly. Sabrina bergumam dalam hati, merasa girang.
Meskipun begitu, dengan pandai dia memasang wajah prihatin. "Gabriel begitu kejam
Rolan... dia.. dia mungkin sudah membunuh Selly, kau harus segera kesana." "Ya
Sabrina, tadi aku mencoba teleport ke sana, tetapi Gabriel rupanya memasang perisai
2Another 5 - Santhy Agatha
yang tak tertembus di sekeliling rumahnya. Saat ini Marco sedang menyiapkan mobil,
sebentar lagi aku akan berangkat." Sabrina meraih tangan Rolan dan mengecupnya,
"Hati-hati Rolan... semoga Selly tidak apa-apa." 286 | R a t u - b u k u . b l o g s p o t . c
o m Rolan menganggukkan kepalanya, mengawasi Sabrina. Dia teringat kata-kata
Marco tadi bahwa selama ini belum pernah ada yang menerima darah dari dua
pemegang kekuatan. Sabrina telah menerima darah dari Gabriel dan Rolan dan apapun
bisa terjadi kepadanya. Tetapi sepertinya Sabrina baik-baik saja, mungkin memang tidak
apaapa darah dari dua pemegang kekuatan bersatu... Ketika Rolan membalikkan
badannya, tiba-tiba Sabrina memanggil lelaki itu, "Rolan." Rolan menolehkan kepalanya,
ekspresinya tampak lembut, "Ada apa Sabrina?" Pipi Sabrina memerah, "Aku... aku
mencintaimu." Senyum Rolan melembut, dia mengamati Sabrina yang rapuh, dan
kemudian dia tidak bisa memungkiri, bahwa ada sebagian kecil hatinya, sebagian dari
hatinya yang mulai tersentuh dan jatuh hati kepada perempuan ini. Sabrina tampak
begitu bergantung kepadanya dan tulus mencintainya, memujanya, sedangkan Selly...
Rolan tidak tahu lagi apa yang berkecamuk di benaknya, dia tidak mau memikirkannya
dulu. Sekarang dia harus menolong Selly. Setelah mengucapkan selamat tinggal pada
Sabrina, Rolan beranjak, berangkat menuju rumah Gabriel.
2Another 5 - Santhy Agatha
pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com
Sabrina tersenyum lebar sepeninggal Rolan. Astaga, lelaki itu sama sekali tidak curiga
dengan semua keterangan yang diberikan olehnya. Mungkin memang benar kata orang
bahwa lelaki yang baik akan cenderung bodoh kepada orang yang lemah. Rolan terlalu
baik hingga 287 | tidak menyadari betapa
liciknya Sabrina.Sabrina tadi benar-benar terkejut dan tidak siap ketika Rolan
menanyakannya tentang Gabriel, untunglah dia bisa berpikir cepat dan mengarang
cerita yang meyakinkan. Kebakaran yang melukainya itu ada untungnya juga bagi
Sabrina, dia jadi bisa meyakinkan Rolan bahwa dia berada di pihak Rolan dan melawan
Gabriel. Sabrina berpikir keras di benaknya.... kenapa Gabriel menculik Selly" Apakah
Gabriel berniat membunuh Selly" Bibir Sabrina tersenyum simpul, kalau Gabriel
membunuh Selly, maka semua akan lebih mudah baginya, dia akan bisa menguasai
Rolan sepenuhnya untuk menyuplai darah baginya dan kalau perlu mengisap rasa
sakitnya dan menyembuhkannya. Mungkin seharusnya dia juga berharap Rolan berhasil
mengalahkan Gabriel supaya Gabriel mati... karena kalau Sabrina tidak bisa memiliki
Gabriel, maka lebih baik Gabriel mati saja. Tiba-tiba Sabrina merasakan ada yang
berdenyut di dadanya, semula pelan, tetapi kemudian menjadi begitu kencang dan
menyakitinya. Rasa sakit itu menyeruak, menyakitkan di dadanya. Napasnya terasa
sesak dan panas. Sabrina mengernyitkan keningnya berusaha menahankan rasa sakit
itu, tetapi kemudian terasa panas membakarnya, seluruh sarafnya terasa membara,
penuh dengan kesakitan. Ada apa dengan tubuhnya" Apa yang terjadi kepadanya"
Sabrina terbatukbatuk dan kemudian dia terkejut ketika ada darah yang mengalir dari
bibirnya, wajahnya pucat pasi. Pada detik yang sama, sesosok manusia muncul di balik
bayangan hitam. Itu Gabriel. 288 | Pandangan
Sabrina mulai kabur ketika mencoba memfokuskan diri pada kedatangan Gabriel,
"Apa... apa yang terjadi kepadaku?" Gabriel bersedekap, menatap Sabrina dengan
pandangan tanpa ekspresi. "Ini adalah akibat kelicikanmu sendiri, Sabrina. Kau menipu
Rolan supaya memberikan darahnya kepadamu. Apakah kau tidak tahu bahwa tidak
ada sebelumnya manusia yang menerima darah dari dua pemegang kekuatan yang
bertolak belakang secara bersamaan?" Mata Gabriel menyipit, mengamati Sabrina,
"Reaksinya memang lambat, tetapi sepertinya darah yang bercampur itu telah menjadi
racun, dan sekarang racun itu menjalari seluruh pembuluh darahmu." "Tidak!" Sabrina
2Another 5 - Santhy Agatha
mencoba berteriak meskipun susah payah, "Tidak! Aku mau sembuh! Aku tidak mau
mati!" "Sayang sekali Sabrina, kau telah bertindak licik tanpa memikirkan akibatnya,
sekarang kau harus menanggung konsekuensinya, lagipula memang sudah takdirmu
untuk mati sejak lama. Selamat tinggal Sabrina." Gabriel tersenyum sinis, lalu bayangan
hitam menelannya dan dia menghilang, tidak mempedulikan teriakan Sabrina yang
memanggil-manggil dan meminta tolong kepadanya. ?LoveReads Ketika muncul di
kamar Selly, Gabriel mengerutkan keningnya melihat ekspresi Selly yang marah. "Ada
apa?" 289 | "Katakan padaku, apakah kau yang
menolongku di tengah hujan waktu itu." Selly langsung mengutarakan pertanyaannya.
Gabriel mengangkat alisnya, "Apakah itu penting?" "Penting." Setidaknya bagi Selly,
siapapun yang menolongnya waktu itu telah jelas-jelas menenangkannya, mengecupnya
lembut dan mengucapkan janji bahwa dia selalu ada, kalau memang bukan Rolan yang
melakukannya, kalau memang Gabriel yang melakukannya, Selly harus mencoba
memahami apa motif Gabriel melakukannya. Gabriel sendiri mengamati perubahan
ekspresi Selly, dan tersenyum. "Ya. Aku menolongmu yang sedang pingsan di tengah
hujan itu, "Apakah kau juga yang membawaku ke apartemen dan sebagainya?" Mata
Gabriel menajam, "Ya. Aku yang membawamu ke apartemen, kau basah kuyup jadi aku
menggantikan pakaianmu." Gabriel tersenyum melihat pipi Selly yang merah padam,
"Aku membaringkanmu di ranjang dan menyelimutimu." Dan apa Gabriel menciumnya"
Selly ingin menanyakan pertanyaan itu, tetapi dia takut menerima kebenarannya.
Bernarkah bukan Rolan yang melakukannya" Benar kah Gabriel yang waktu itu
mengusap air matanya, mengecupnya lembut dan berjanji bahwa lelaki itu akan selalu
ada" Tetapi Kenapa" Gabriel tampak begitu misterius "Kau menangis dan memanggil
nama Rolan, kau terluka karena lelaki itu "sekali lagi" mengingkari janjinya 290 | R a t u
- b u k u . b l o g s p o t . c o m kepadamu." Tiba-tiba saja Gabriel melangkah maju,
membuat Selly membeku, jemari ramping Gabriel terulur dan menyentuh pipi Selly,
lembut. "Tahukah kau bahwa sang pemegang kekuatan tidak akan bisa menggunakan
kekuatannya kepada cinta sejatinya" Rolan sudah pasti tidak bisa menggunakan
kekuatannya kepadamu. Dia tidak bisa melacakmu, tidak bisa membaca isi hatimu, tidak
bisa melakukan apapun kepadamu dengan kekuatan otaknya yang 95% itu. Sang cinta
sejati adalah satu-satunya orang yang kebal dengan sang pemegang kekuatan." Wajah
Gabriel mendekat, suaranya setengah berbisik, bibirnya dekat sekali dengan bibir Selly
"Dan akupun tidak bisa menggunakan kekuatanku kepadamu, kau juga kebal
terhadapku. Jadi kau tidak perlu takut kepadaku, Selly. Aku bisa menghancurkan
seluruh dunia dengan kekuatanku, tetapi aku tidak akan pernah bisa melukaimu, barang
setitikpun." Selly terpana, bingung mendengar kata-kata Gabriel itu. "Aku akan
melepaskanmu, Selly." Gabriel melanjutkan. "Pertarungan ini, aku menyadari tidak akan
ada gunanya. Aku sudah tidak tertarik lagi bertarung. Kau akan kulepaskan dan kau bisa
bersama Rolanmu itu." Kemudian tanpa kata-kata lagi, Gabriel menghilang.
?LoveReads 291 | Another 5% Part 22 Selly
masih terperangah sampai sekian lama setelah Gabriel meninggalkannya, dia gemetar.
Tetapi bukan hanya itu, jantungnya berdebar kencang. Apakah Gabriel telah berhasil
mempengaruhinya" Apakah kenyataan bahwa lelaki itulah yang telah menolongnya di
tengah hujan badai telah membuat segalanya berubah" Bagaimana dengan Rolan"
Meskipun lelaki itu berkali-kali menyakiti dan mengingkari janjinya, bukankah dia adalah
cinta sejati Selly. Selly telah bertahun-tahun hidup dengan kesadaran bahwa dia
mencintai Rolan. Dia mencintai Rolan bukan" Selly menelan ludahnya, merasakan
kebingungan yang menyesakkan dada. ?LoveReads "Lepaskan dia." Gabriel langsung
bergumam ketika melihat Carlos, "Kurasa tidak ada gunanya aku menahan Selly di sini,
aku tidak akan bertarung dengan Rolan, jadi antarkan dia dengan selamat ke rumahnya
2Another 5 - Santhy Agatha
dan kemudian berkemaslah, kita akan kembali ke Spanyol." Carlos mendongakkan
wajahnya, menatap Gabriel dengan ragu. "Apakah anda bersungguh-sungguh dengan
apa yang anda katakan?"
2Another 5 - Santhy Agatha
pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com
Gabriel tercenung, "Aku selalu bersungguh-sungguh dengan setiap kalimatku, Carlos."
292 | "Tetapi... bertahun-tahun anda
merencanakan ini, perang melawan kekuatan terang...." "Aku melawan kekuatan terang
karena mamaku. Mungkin dendamku lebih kepada Matthias. Bertahun-tahun aku
mencoba melawannya, tetapi selalu gagal karena kekuatan kami sama. Dan kemudian
Matthias melakukan hal yang sama sekali tidak aku duga, menyerahkan kekuatannya
kepada Rolan. Semula aku berpikir bahwa aku juga harus melenyapkan Rolan. Tetapi
aku sadar, dendam ini tidak akan ada gunanya. Matthias sudah mati di tanganku dan itu
cukup." Lama Carlos hanya diam, mengamati ekspresi Gabriel, dan kemudian pada
akhirnya dia berani bergumam. "Anda mencintai perempuan itu bukan?" Kata-kata
Carlos membuat Gabriel membeku, ketika kemudian dia menatap ke arah Carlos
dengan tatapan keras "Apa bedanya, Carlos?" "Tentu saja ada." Carlos menghela napas
panjang, "Anda membuang dendam anda selama ini untuk melindungi perempuan itu
dan menjaganya agar tetap hidup." "Dan biarkan saja tetap seperti itu. Lakukan saja apa
yang ku perintahkan, Carlos." Suara Gabriel tak terbantahkan, lelaki itu memasuki ruang
kerjanya dan membanting pintunya di depan muka Carlos. Sementara itu Carlos
termenung. Jadi karena ini. Karena inilah kekuatan Gabriel tidak mempan kepada Selly.
Mungkin sudah sejak 293 | awal Selly diakdirkan
menjadi cinta sejati Gabriel. Semula Carlos mengira kekuatan Gabriel tidak mempan
karena Selly adalah cinta sejati Rolan, memang hal itu tidak bisa dipastikan karena
belum pernah ada referensi dari sang cinta sejati ini. Para pemegang kekuatan
sebelumnya setahu Carlos, selalu menjadi pemegang kekuatan setelah kehilangan cinta
sejatinya, atau dikutuk dengan hati yang kelam sehingga tidak bisa menemukan cinta
sejatinya. Yang jadi pertanyaan sekarang adalah, kekuatan Rolan juga tidak mempan
kepada Selly. Jadi Selly ini sebenarnya cinta sejatinya siapa" ?LoveReads Carlos
memasuki kamar Selly beberapa saat kemudian, wajahnya seperti biasa, tanpa
ekspresi. "Saya diperintahkan untuk melepaskan anda." Hal itu benar-benar membuat
Selly terkejut, Gabriel memang mengatakan bahwa dia akan melepaskannya, tetapi
benarkah semudah itu" "Apakah Gabriel melepaskanku?" Ada sesuatu yang tersirat di
balik tatapan mata Carlos yang muram. "Ya Nona, dia melepaskan anda. Saya akan
mengantarkan anda pulang dan anda bisa kembali ke rumah dengan selamat, kembali
kepada kehidupan anda yang normal dan melupakan kami. Kami akan menghilang dari
kehidupan anda." Selly terperangah, 294 |
"Apakah maksudmu, Gabriel membatalkan pelampiasan dendam dan pertarungannya
dengan Rolan" Dia membatalkan keinginannya untuk menguasai dan merusak dunia?"
Carlos mengerutkan keningnya ketika mendengar kata-kata Selly, "Siapa yang
mengatakan kepada anda bahwa tujuan tujuan tuan Gabriel adalah merusak dan
menguasai dunia" Anda pasti menyimpulkan sendiri." Carlos menghela napas, "Tujuan
tuan Gabriel adalah membalaskan dendam atas kematian mamanya, dendam yang
ditorehkan oleh Matthias, pemegang kekuatan sebelumnya, kepada hatinya yang waktu
itu masih berupa anak kecil." "Apa?" Selly membelalakkan mata bingung dengan


Another Karya Santhy Agatha di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

perkataan Carlos. "Ya. Saat mama tuan Gabriel memberikan kekuatannya, tuan Gabriel
masih terlalu muda untuk menggunakannya dengan sempurna." "Mama Gabriel adalah
pemegang kekuatan sebelumnya?" Selly membelalakkan matanya. "Ya. Sayangnya
beliau gegabah karena mewariskan kekuatannya kepada tuan Gabriel yang ketika itu
2Another 5 - Santhy Agatha
masih terlalu muda. Dan oleh karena suatu alasan, mama tuan Gabriel pada akhirnya
sekarat karena penyakit kanker ganas yang menggerogotinya begitu saja." Mata Carlos
meredup, "Para pemegang kekuatan memiliki kekuatan penyembuh tentu saja. Tetapi
semua ada aturannya. Aturan itu dibuat untuk membatasi sang pemegang kekuatan
agar tidak merasa seperti Tuhan dan berbuat semena-mena. Sayangnya tuan Gabriel
waktu itu masih kurang mengerti, demi menyelamatkan nyawa mamanya, tuan 295 | R a
t u - b u k u . b l o g s p o t . c o m Gabriel datang dan memohon kepada tuan Matthias
sang pemegang kekuatan sebelumnya untuk memohon penyembuhan bagi mamanya."
Carlos menghela napas panjang, "Tentu saja tuan Matthias menolaknya, ada aturan
bahwa sang pemegang kekuatan tidak boleh menyembuhkan penyakit yang sudah
tercatat pada takdir kematian dalam waktu dekat. Penolakan itulah yang menorehkan
dendam di hati tuan Gabriel waktu kecil, membuatnya bertekad untuk menghancurkan
kekuatan terang." Selly terperangah, tidak menyangka bahwa Carlos akan menyajikan
cerita yang begitu rumit. Jadi Gabriel menyerang kekuatan terang bukan karena ingin
menguasai dunia" "Dan sekarang dendam itu sepertinya sudah berhasil dipadamkan."
Carlos kembali menatap Selly dengan penuh arti, "Saya duga karena anda." "Karena
aku?" "Ya. Pertarungan antara dua pemegang kekuatan akan memaksa anda
memberikan pengorbanan untuk memenangkan cinta sejati anda." Carlos menatap Selly
dengan pandangan penuh spekulasi. "Saya artikan bahwa pengorbanan itu adalah
pengorbanan nyawa anda. Keinginan tuan Gabriel untuk menyelamatkan nyawa anda
telah berhasil membuat beliau menguburkan dendamnya dalam-dalam. Anda bebas
sekarang, nona Selly, dan anda bisa tenang, kekasih anda Tuan Rolan juga akan
aman..." Belum sempat Carlos menyelesaikan ucapannya, terdengar suara ledakan
yang luar biasa besar, menyerang sisi depan rumah Gabriel. 296 | R a t u - b u k u . b l o
g s p o t . c o m Lantai-lantai bergetar dan sebagian atap runtuh, beruntung Carlos
cukup sigap dan melindungi Selly dari reruntuhan yang berjatuhan. Mereka
berpandangan, dan ketika itulah terdengar suara dari luar. "Aku menantangmu untuk
bertarung, Gabriel. Keluarlah dan hadapi lah aku secara jantan!" Itu suara Rolan! Selly
terperanjat, dan hampir melompat untuk mendatangi arah suara itu tempat Rolan dan
Matthias berdiri di halaman rumah Gabriel. Ternyata Rolanlah yang menggunakan
kekuatannya untuk menghancurkan bagian depan rumah Gabriel itu. Tetapi dengan
sigap Carlos langsung menyambar lengan Selly dan menahannya. "Jangan keluar."
Gumamnya serius, "Pertarungan akan segera terjadi, saya bisa melihat itu. Rolan
datang dengan kemarahan, dan kalau tuan Gabriel terpancing..." suara Carlos
menghilang, "Itu bisa membahayakan nyawa anda ketika mereka pada akhirnya
bertarung." Karena dia adalah sang cinta sejati, dan karena cinta sejati harus
mengorbankan nyawanya... Selly membatin, merasakan kebingungan yang pekat dan
menyesakkan dadanya. ?LoveReads
2Another 5 - Santhy Agatha
pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com
Gabriel muncul di depan rumahnya, melayang dibalut bayangan hitam, lelaki itu
bersedekap, sedikit menunduk sambil menatap Rolan yang berdiri di depannya dengan
tatapan mengancam. 297 | "Well sungguh kau
telah melupakan kesopanan sebagai seorang tamu, Rolan. Kau datang tanpa permisi
dan merusak rumahku." Gumamnya tenang. Rolan mendengus, "Jangan banyak
basa-basi Gabriel, aku tahu bahwa kau menculik Selly dan menyekapnya di rumahmu!"
"Dan apa hubungannya itu denganmu?" Gabriel mengangkat alisnya, memprovokasi,
"Bukankah kau bukan kekasih Selly lagi?" "Apa maksudmu?" Rolan mengerutkan
keningnya. "Kalian sudah bukan sepasang kekasih lagi bukan" Kau telah kehilangan
cinta Selly kepadamu karena kebodohanmu, masuk ke dalam jebakan Sabrina." Gabriel
2Another 5 - Santhy Agatha
terkekeh, "Mungkin sekarang aku bisa mencoba memiliki Selly." "Beraninya Kau!" Rolan
langsung emosi, melemparkan cahaya terang dari tangannya, seperti kilat, menyambar
ke arah Gabriel. Tetapi dengan tenang, hanya dengan menggeser tubuhnya sedikit,
Gabriel bisa menghindari sambaran cahata terang yang sangat cepat itu, sementara
tempat di belakangnya, yang tersambar oleh serangan Rolan, hangus terbakar. Gabriel
menoleh melihat kerusakan akibat serangan Rolan dan mendesis dalam senyuman,
"Aku akan menagih kepadamu kerusakan rumahku karena emosimu." Jemari
rampingnya bergerak pelan, dan kemudian tanpa peringatan, bola api yang begitu besar
meluncur ke arah Rolan. Marco sudah berlindung jauh di belakang Rolan sambil
menatap pertempuran itu dengan cemas, 298 |
sementara itu Rolan berhasil menghindari serangan Gabriel meskipun ada sedikit
rambutnya yang terbakar. "Kenapa kau menyerangku Rolan" Bukan aku tapi kau yang
mengibarkan pertempuran ini." Gabriel menyipitkan matanya, "Apakah kau takut bahwa
aku sudah berhasil merenggut Selly-mu?" "Kurang ajar kau!" Rolan langsung
menyerang, melemparkan berkalikali serangan cahaya brutal yang menghanguskan dan
setajam silet ke arah Gabriel, sementara Gabriel dengan mudah menghindar seolaholah
tubuhnya seringan bulu. "Selly tidak akan semudah itu berpaling dariku!" Sambil terus
menghindari serangan Rolan, Gabriel terkekeh, dia memang sengaja memprovokasi
Rolan, "Kau tidak akan bisa mengalahkanku Rolan, tidak akan bisa." Gabriel
melemparkan serangan ke arah Rolan, menimbulkan suara ledakan keras yang
merusak. Halaman depan rumah Gabriel yang besar sudah hancur lebur tak berbentuk,
pun dengan rumah Gabriel yang sebagian besar bagian depan rumahnya sudah runtuh
karena serangan pertempuran mereka. "Serahkan Selly kepadaku dan aku akan
berhenti menyerangmu." Rolan berteriak sambil menghindari serangan Gabriel. Mata
Gabriel menajam, dan ekspresinya mengeras, "Aku tidak akan menyerahkan Selly
kepada lelaki yang tidak bisa menjaga hati perempuan sepertimu!" Dan kemudian lelaki
itu mengarahkan jemari299 | nya mengeluarkan
sesuatu seperti asap hitam dari jemarinya, "Kau tidak akan pernah menang melawanku,
Rolan." Asap itu melingkupi tubuh Rolan, tiba-tiba karena dia tidak siap, membuatnya
sesak napas. ?LoveReads "Rolan!" Selly yang melihat hal itu dari jendela berteriak
cemas melihat asap itu melilit Rolan, membuatnya kehabisan napas sampai pucat pasi.
Carlos mengatakan bahwa sang pemegang kekuatan akan sama kuatnya jika bertarung
dan salah satu tidak akan bisa mengalahkan yang lain. Tetapi melihat keadaan Rolan
sekarang, Selly langsung merasa ragu. Dia mencoba meronta, tetapi Carlos masih
mencengkeram tangannya. "Jangan Nona Selly! Jangan ikut campur dan melukai diri
anda sendiri! Pertarungan mereka tidak akan melukai siapun, pun diri mereka sendiri.
Biarkan mereka menyadari bahwa pertarungan itu siasia dan berhenti sendiri!" Carlos
berusaha menangkan Selly yang meronta-ronta. Tapi Selly sudah terlalu panik, dua
lelaki itu. Gabriel dan Rolan tampak ingin membunuh satu sama lain, dan
serangan-serangan mereka terhadap satu sama lain sungguh mengerikan. Selly tidak
ingin kedua lelaki itu saling melukai, hanya karena dirinya! Dengan segenap kekuatan,
dia menghentakkan tangannya dari cengkeraman 300 | R a t u - b u k u . b l o g s p o t .
c o m lelaki tua itu, ketika Carlos lengah, Selly menendang kaki Carlos, membuat lelaki
itu terhuyung ke belakang, dan kemudian, sebelum Carlos sempat pulih, Selly berlari,
membuka pintu kamar melalui lorong rumah Gabriel yang besar dan mencari jalan
menuju ke halaman tempat pertarungan Gabriel dan Rolan berlangsung. Dia
meninggalkan Carlos yang berteriak-teriak panik di belakangnya dan memanggil
namanya dengan panik. ?LoveReads Rolan marah besar, asap pekat berwarna hitam
itu mencekiknya dengan kuat, seolah berusaha menyedot semua udara di sekelilingnya,
dadanya terasa panas dan akan meledak. Meskipun begitu, Rolan tahu, Gabriel tidak
2Another 5 - Santhy Agatha
akan bisa membunuhnya, lelaki itu hanya bisa membuatnya merasa sakit dan setelah itu
tubuh Rolan, dengan kemampuan otaknya yang sempurna akan memperbaiki dirinya
sendiri. Dia mencoba berkonsentrasi seperti yang diajarkan oleh Marco, untuk
melepaskan diri dari lilitan asap hitam yang menyesakkan itu. Pertama-tama terasa sulit,
apalagi dengan dadanya yang terasa nyeri tak tertahankan, darah mengalir dari
hidungnya ketika dia pada akhirnya berhasil menguraikan asap hitam itu pelan-pelan
supaya melepaskan belitannya dari dirinya. Matanya menatap Gabriel yang hanya
mengawasi dengan ekspresi geli ketika dia akhirnya berhasil melepaskan asap itu
sejauh mungkin dari dirinya. 301 | "Itu adalah
kekuatanku yang paling mudah, kumainkan ketika aku masih kanak-kanak." Gabriel
mencibir, "Dan kau kesulitan menghadapinya-bagaimana jika aku mengerahkan seluruh
kemampuanku?" Mereka memang tidak bisa saling membunuh, mereka sama-sama
kuat, ditakdirkan seperti itu. Tetapi pengalaman Gabriel yang jauh lebih lama
membuatnya lebih bisa menyakiti Rolan. Rolan menyipitkan matanya, merasa marah.
"Kau juga belum tahu kekuatanku yang sesungguhnya." Ada bara api yang menyala dari
tangan Rolan, makin lama makin besar. Kalau Gabriel bisa menggunakan api untuk
menyerangnya, Rolan juga bisa, "Aku akan membuatmu hangus terbakar di neraka!"
Dan dengan cepat, Rolan melemparkan ledakan api itu ke arah Gabriel. Detik yang
sama, sekali lagi, Gabriel memiringkan tubuhnya setengah melayang untuk menghindari
serangan Rolan. Serangan api yang melesat setajam pisau itu hanya meleset sedikit,
menghanguskan ujung samping rambut Gabriel., dan kemudian melewati tubuh lelaki itu
terus ke belakang, tempat Selly membuka pintu depan dan tibatiba muncul di sana.
Gabriel dan Rolan sama-sama terkejut dalam waktu yang sepersekian detik itu, mereka
sama-sama berteriak, memanggil nama Selly dan
2Another 5 - Santhy Agatha
pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com
bergerak secepat kilat untuk mencegah serangan itu mengenai Selly. Tetapi terlambat,
semua berlangsung begitu cepat, api yang begitu kuat langsung menghantam tepat ke
tubuh Selly, menimbulkan suara ledakan yang mengerikan dan cahaya api yang
membutakan mata. Bahkan Selly tidak sempat berteriak lagi. 302 | R a t u - b u k u . b l o
g s p o t . c o m Gabriel meneriakkan nama Selly sekali lagi, wajahnya pucat pasi, dia
melesat dengan cepat mendahului Rolan, menyingkirkan api yang menyelubungi tubuh
Selly dengan cepat, dan kemudian berlutut sambil mengangkat tubuh Selly yang
terbaring lemah kepangkuannya. "Selly. Astaga. Kenapa kau keluar" Kenapa kau
keluar?" Gabriel tidak bisa menyembunyikan kepanikan di dalam suaranya, dia melihat
beberapa luka bakar di kulit Selly dan merasa frustrasi luar biasa karena dia tidak bisa
menyembuhkan luka-luka itu. Kenapa Selly harus kebal dengan kekuatannya?" Selly
mencoba membuka mata, tetapi seluruh tubuhnya terasa sakit, api itu menerpanya
dengan begitu kencang, kerusakannya memang tidak begitu tampak di bagian luar,
hanya ditampilkan dengan luka bakar di beberapa sisi kulitnya, tetapi api itu menembus
tubuhnya, membuat organ dalamnya terluka parah. Darah mengalir dari sudut bibir Selly
dan dengan panik Gabriel mengusapnya. "Bertahanlah Selly! Bertahanlah sayang!"
Gabriel bergumam, jemarinya menahan darah dari sudut bibir Selly supaya berhenti
mengalir, tetapi darah itu terus mengalir, menandakan kerusakan yang parah di organ
dalam tubuh Selly. "Selly?" Kali ini Rolan yang mendekat, berdiri di depan Gabriel yang
berlutut sambil memangku tubuh Selly. Bibirnya bergetar dan wajahnya pucat pasi. Dia
melancarkan serangan yang paling kuat untuk menghancurkan Gabriel, tetapi serangan
itu malahan mengenai Selly, perempuan yang dicintainya. 303 | R a t u - b u k u . b l o g
s p o t . c o m Selly mencoba berkata-kata, bibirnya gemetaran, rasanya sulit untuk
mengucapkan bahkan cuma satu kata sekalipun. "Jangan...." suara Selly serak.
2Another 5 - Santhy Agatha
Tertahan oleh darah yang mengalir melalui tenggorokannya dan menyesaki bibirnya.
Gabriel mengernyit tak tahan melihat kondisi Selly, pada saat yang sama Carlos datang,
lelaki tua itu tadi berlari mengejar Selly dan sekarang berdiri tertegun melihat kondisi
Selly yang terluka parah. Mata Gabriel menyala marah ketika menatap Carlos,
"Seharusnya kau menjaganya supaya tetap di dalam." Kemeja Gabriel sudah penuh
oleh darah Selly, tetapi lelaki itu tampaknya tidak peduli, tetap memangku Selly dan
menyandarkan kepada perempuan itu ke dadanya. Carlos gemetaran, "Saya sudah
berusaha tuan, tetapi nona Selly melepaskan diri dan berlari ke luar..." "Berikan Selly
kepadaku." Rolan menyela, tidak membiarkan Carlos menyelesaikan kata-katanya, "Dia
akan baik-baik saja bersamaku." Mata Gabriel membara, seakan ada api yang menyala
di sana. Dia menyerahkan tubuh Selly yang lungkai ke dalam gendongan Carlos yang
langsung menerimanya. Lalu berdiri, berhadap-hadapan dengan Rolan. "Memberikan
Selly kepadamu?" Gabriel mendesis, menggertakkan giginya seolah tidak mampu
menahankan kemarahannya yang menggelegak. Darah Selly membasahi kemejanya,
darah Selly! 304 | Dan sekarang Gabriel
merasakan ketakutan yang nyata bahwa dia akan kehilangan Selly tanpa bisa
menyelamatkannya. Di antara perasaan tak berdaya itu, Gabriel menumpahkan
kemarahannya kepada Rolan. "Kau yang melukainya !" seru Gabriel keras, membuat
wajah Rolan dipenuhi rasa bersalah, "Aku akan membunuhmu Rolan! Dengan cara
apapun!" Tiba-tiba angin berhembus sedemikian kencang, membuat pepohonan
meliuk-liuk kalang kabut, daun-daun terlepas dari tangkainya dan berterbangan di
sekeliling mereka. Langit menggelap dan petir berkerjapan di angkasa, udara berubah
menjadi sedemikian dingin, seakan-akan badai dasyat dan angin topan hendak
menerjang bersamaan. Carlos mengerutkan keningnya melihat keadaan. Astaga.
Tuannya ini benar-benar marah. Dan itu bisa menjadi bencana bagi umat manusia.
Kemarahan sang pemegang kekuatan yang tidak terkontrol bisa menyebabkan bencana
alam yang tak terkira di muka bumi ini, entah itu tsunami, angin topan, gempa bumi...
tergantung pada tingkat kemarahannya. Dan sekarang Gabriel benar-benar marah....
Carlos menunduk, menatap Selly yang berada dalam gendongannya. Dia harus
bertaruh, kalau tidak bencana alam yang sangat besar mungkin akan terjadi di sini.
"Nona Selly..." dia memanggil lembut Selly yang terkulai lemah dengan mata terpejam,
darah masih mengalir dari bibirnya dan napas Selly tersengal-sengal seakan sulit sekali
untuk bernapas. 305 | Carlos merasakan
kesedihan menghantam benaknya melihat kondisi Selly, tetapi dia menguatkan hati
untuk berkata dengan suara serak, "Nona Selly, hanya anda yang bisa menghentikan
pertarungan ini. Apakah anda rela berkorban demi cinta sejati anda?" Selly menanggapi
dengan sedikit menggerakkan kepalanya meskipun susah payah, bibirnya bergetar
ketika mencoba bersuara. "Jangan... bertarung lagi......" Kemudian cahaya putih
langsung keluar dari tubuhnya, melingkarinya, mengangkatnya sehingga melayang,
lepas dari gendongan Carlos yang terpana, begitupun saudaranya Marco yang sedari
tadi mengamati sambil berlindung di sisi lain halaman. Bagi Carlos dan Marco yang
sudah berusia ribuan tahun dan mendampingi seluruh pemegang kekuatan yang pernah
ada, inilah kali pertama bagi mereka melihat pengorbanan sang cinta sejati dengan
mata kepala mereka sendiri. Gabriel-lah yang pertama sadar, dia mengerutkan
keningnya dan menoleh. Melihat tubuh Selly yang melayang di udara, diselubungi
cahaya putih. Seketika itu juga, tahulah dia bahwa Selly telah melakukan pengorbanan
dengan untuk cinta sejatinya yang bisa saja sama dengan mengorbankan nyawanya.
"Tidak! Tidak!" Gabriel langsung melupakan kemarahannya kepada Rolan, dia
menerjang tubuh Selly yang diselubungi cahaya putih, berusaha menggapai tubuh
perempuan itu, tetapi selubung putih itu terlalu kuat dan tebal, bahkan untuk pemegang
2Another 5 - Santhy Agatha
kekuatan sekuat Gabriel, membuat tubuh Gabriel terhempas menjauh. 306 | R a t u - b u
k u . b l o g s p o t . c o m Rolan yang melihat Selly juga langsung panik. Apakah itu...
apakah itu berarti Selly mengorbankan dirinya untuk memberi kekuatan kepada cinta
sejatinya" Kepada dirinya" Lalu apa yang akan terjadi" Apakah Selly akan mati dan
kemudian dia memiliki kekuatan otak seratus persen dan bisa membunuh Gabriel" Buat
apa itu semua kalau dia harus hidup abadi dalam patah hati, menyadari bahwa
kekuatannya diperoleh dengan mengorbankan nyawa perempuan yang dicintainya" Air
mata Rolan meleleh dari sudut matanya, berdiri dengan kaku di sana, tidak bisa berbuat
apa-apa melihat keadaan Selly. Sampai kemudian cahaya putih itu membesar hingga
membutakan mereka, dan kemudian ledakan besar terjadi, membuat semua orang yang
ada di sana terhempas. ?LoveReads
2Another 5 - Santhy Agatha
pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com
Gabriellah yang membuka matanya pertama kali, setelah entah berapa lama tak
sadarkan diri akibat ledakan hebat itu, dia berbaring di antara puing-puing dan langsung
terduduk tegak, matanya mengitari sekeliling halaman, melihat kerusakan hebat yang
terjadi akibat ledakan terakhir itu. Dia melihat Rolan, yang masih tak sadarkan diri di
dekatnya, tetapi dia tidak peduli. Di mana Selly" Gabriel menajamkan pandangannya,
menembus debu asap putih di antara puting-puing yang berjatuhan. Dan kemudian dia
melihat tubuh 307 | mungil Selly yang lunglai di
sudut halaman. Gabriel langsung berdiir, setengah berlari menghampiri tubuh Selly, dia
berlutut di samping tubuh Selly yang lunglai. Gabriel tak pernah merasakan takut
sebelumnya. Tetapi kali ini dia takut sampai gemetaran. Apa yang ada di dalam hatinya
tidak pernah dirasakannya dan tidak bisa dideskripsikannya sebelumnya. Dia takut Selly
mati, takut perempuan itu meninggalkan dunia ini, sementara... sementara Gabriel
bahkan belum mengakui perasaannya pada Selly... Bahwa dia mencintai perempuan itu,
entah sejak kapan. Mungkin sejak mereka makan malam berdua di hari ulang tahun
Selly itu... atau mungkin bahkan sejak mereka bertabrakan pertama kali di dekat rumah
sakit, ketika dia mengambilkan butir-butir jeruk yang berjatuhan dari kantong Selly.
Gabriel tidak tahu kapan perasaannya bertumbuh dan bagaimana, yang ada di
benaknya sekarang adalah rasa pedih yang memenuhi jiwanya. Sadar bahwa
semuanya sudah terlambat. Jemari Gabriel gemetar ketika dia menyentuh pipi Selly,
mencoba mencari kehangatan di sana, tetapi tidak ditemukannya. Kulit Selly begitu
dingin, seolah aliran darah sudah berhenti di sana, tidak mengalir lagi. Gabriel
mengangkat tubuh Selly mendekatkan diri ke perempuan itu, mencoba mencari helaan
nafas yang tersisa, tetapi tidak ditemukannya... dia mendekatkan telinganya ke dada
Selly, mencari detak jantungnya, tetapi tidak ada apapun di sana, semuanya kosong...
308 | Sesuatu yang hangat mengalir di sudut
matanya, tetesan air mata yang tidak pernah lagi dialirkannya sejak kematian mamanya.
Gabriel menangis, diliputi oleh kesedihan yang sangat dalam. Dipeluknya tubuh Selly ke
atas pangkuannya, dilingkarkannya lengannya ke tubuh Selly yang terkulai lemah,


Another Karya Santhy Agatha di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

sekuat tenaga memeluk perempuan yang dikasihinya itu. Tubuh Gabriel berguncang
menahankan tangis kesedihannya. "Kau juga mencintainya ya?" Suara itu membuat
Gabriel mengangkat kepalanya, dan langsung bertatapan dengan Rolan. Kondisi Rolan
tidak lebih baik darinya, lelaki itu tampak kacau balau, dan kesedihan tersirat di
wajahnya, kesedihan yang dalam dan penuh arti. Dua orang pemegang kekuatan yang
saling bertentangan itu bertatapan, dengan perempuan yang sama-sama mereka cintai
terkulai di antara mereka. Gabriel menghapus bening di sudut matanya, "Ya. Dan Selly
telah berkorban demi cinta sejatinya. Kekuatan 5% itu telah dipindahkan dengan ganti
nyawanya." Rolan terpekur. "Apakah kita akan melanjutkan pertempuran ini" Yang satu
2Another 5 - Santhy Agatha
membunuh yang lain?" Gabriel menunduk, melihat ke arah Selly, lalu menggelengkan
kepalanya dengan sedih, "Tidak. Tidak ada gunanya lagi. Tidak ada gunanya lagi tanpa
dia." Dan kemudian, tiba-tiba Gabriel merasakan 309 | R a t u - b u k u . b l o g s p o t . c
o m denyutan samar di dada Selly yang menempel di dadanya. Selly belum mati
sepenuhnya, masih ada kehidupan yang tersisa di sana, masih belum terlambat untuk
menyelamatkan Selly... Gabriel mendongakkan kepalanya, menatap ke arah Rolan,
"Kau jaga dia baik-baik setelah ini jangan pernah kecewakan perasaannya lagi karena
sesungguhnya dia perempuan baik yang begitu setia padamu.." Rolan mengerutkan
keningnya, "Kau akan melakukan apa?" Tetapi Gabriel tidak menjawab, lelaki itu
menundukkan kepalanya, dan mengecup bibir Selly penuh perasaan, membuat sesuatu
berdenyut kencang di jantung Rolan melihatnya. Lalu setelah itu Gabriel memejamkan
matanya, meletakkan jemarinya di dahi Selly. Rolan langsung terpana. Dia mengenali
metode itu, itu sama seperti ketika Matthias memindahkan kekuatan kepadanya...
apakah Gabriel memindahkan kekuatannya kepada Selly dengan mengaktifkan
kekuatan otak Selly supaya bisa menyembuhkan dirinya sendiri" Prosesnya tidak lama,
bahkan tidak terlihat ada yang berbeda, selain ketika Gabriel membuka matanya, aura
kejamnya sedikit memudar. Lelaki itu menggendong Selly yang lunglai dan berdiri tepat
di depan Rolan, lalu menyerahkan Selly kepada Rolan. "Jaga dia baik-baik. Sekarang
kalian bisa bersama selamanya. Kalian sama-sama abadi, jadi hanya kau yang bisa
menjaganya." Mata Gabriel menatap Rolan dengan serius, "Jangan pernah percaya
pada apapun yang dikatakan Sabrina, Rolan. Dia jahat. Bahkan jiwanya 310 | R a t u - b
u k u . b l o g s p o t . c o m lebih jahat dan kelam daripada diriku, dia telah
merencanakan semuanya dari awal untuk merusak hubunganmu dengan Selly, dan
sekarang dia sudah menanggung hukumannya sendiri. Lupakan Sabrina dari benakmu
dan fokuslah untuk mencintai Selly." Lalu Gabriel itu membalikkan badan dan
melangkah pergi, meninggalkan Rolan yang terpana, mau tak mau menerima tubuh
Selly yang lunglai ke dalam pelukannya. Carlos dan Marco berdiri dalam diam, melihat
semua itu kemudian saling bertatapan. Sungguh akhir yang tidak diduga, Gabriel sang
pemegang kekuatan yang begitu kejam, pada akhirnya lebih memilih menyelamatkan
cinta sejatinya daripada mengejar ambisinya untuk membalas dendam... Lelaki itu
melepaskan kekuatannya, melepaskan keabadiannya, untuk menyelamatkan nyawa
Selly. Carlos merasa ada yang hilang jauh di dalam dirinya, sekian lama dia mengabdi
kepada Gabriel tuannya, dan sekarang dia memiliki majikan baru... Selly... tuannya yang
baru. ?LoveReads Ketika pulang ke rumah sambil membawa Selly, diikuti Carlos dan
Marco, Rolan melangkah dan meletakkan tubuh Selly yang masih belum sadarkan diri
ke atas ranjang di kamar tamunya. Tanda-tanda kesembuhan sudah tampak di diri Selly,
sudah ada rona di kulitnya, 311 | napas
perempuan itu sudah teratur dan jantungnya berdetak kencang, tanda vitalitas hidupnya
yang semakin membaik. Tetapi perasaan mengganjal itu terus menyisa di benak Rolan
ketika dia mengamati Selly. Selly telah mengorbankan nyawanya demi memberikan 5%
kekuatan kepada sang cinta sejati... tetapi... "Tuan Rolan!" Itu suara Marco, dia
memanggil dengan panik membuat Rolan menoleh, dan mengerutkan keningnya. "Anda
harus ke kamar anda, nona Sabrina..." Marco melanjutkan dengan nada tinggi karena
tertelan kepanikannya, dia tidak menunggu Rolan bertanya, langsung membalikkan
badannya ke arah kamar Rolan tempat Sabrina ditempatkan. Dan ketika sampai di
sana, keduanya sama-sama terpana. Menatap ke arah ranjang yang kosong, hanya
menyisakan seberkas abu yang
2Another 5 - Santhy Agatha
pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com
bertebaran di sana... Rolan menatap Marco dengan penuh rasa ingin tahu, "Apakah...
2Another 5 - Santhy Agatha
apakah Sabrina..." matanya menatap ke arah debu yang berada di atas tempat tidur itu.
Marco menganggukkan kepalanya dengan muram, "Sepertinya itulah yang terjadi
kepada Sabrina, dia terbakar habis menjadi debu, oleh darah yang mengalir di
tubuhnya... manusia biasa tidak akan mampu menampung darah dari dua pemegang
kekuatan yang bertolak belakang secara bersamaan..." 312 | R a t u - b u k u . b l o g s p
o t . c o m Rolan tiba-tiba merasa bersalah, "Apakah itu berarti akulah yang membunuh
Sabrina" Aku memberikan darahku kepadanya, bukan." "Anda tidak perlu merasa
bersalah." Carlos, yang sekarang mengabdi kepada Selly muncul entah dari mana
seperti biasa, "Anda memberikan darah anda kepada nona Sabrina karena anda
dimanipulasi. Semua ini karena kesalahan nona Sabrina sendiri, mencoba mencari
supply darah dengan memanfaatkan kebaikan hati sang pemegang kekuatan." Mata
Carlos menatap Rolan dengan tajam, "Tak perlu membuang kesedihan untuk
perempuan jahat seperti nona Sabrina, seperti kata tuan Gabriel tadi, anda harus fokus
kepada nona Selly, beliau sekarang sudah sadar." "Selly sudah sadar?" Rolan tersentak,
"Aku harus menemuinya." Dan kemudian dia melangkah menuju ke kamar tamu tempat
Selly dibaringkan. ?LoveReads Rolan memasuki kamar itu dengan hati-hati dan melihat
bahwa Selly sudah terduduk, sadarkan diri di atas ranjang dengan tatapan mata kosong.
"Hai." Rolan menyapa lembut sambil duduk di sebelah ranjang Selly, "Bagaimana
keadaanmu?" Selly mengangkat matanya dan menatap Rolan, lalu tersenyum lembut,
"Apa yang terjadi?" 313 | "Kau tidak ingat?"
Rolan mengerutkan kening. Selly memegang kepalanya dengan bingung, "Semuanya
bercampur aduk di kepalaku, pertempuran itu.. lalu aku tidak ingat apa-apa lagi.." Rolan
meraih tangan Selly dan menggenggamnnya, "Maafkan aku Selly, tanpa sengaja aku
mengenaimu dan membuatmu terluka... lalu.. lalu kau mengorbankan dirimu demi
memberikan kekuatan 5% kepada cinta sejati." "Aku mengorbankan diriku?" Selly
membelalakkan matanya, menatap dirinya sendiri yang baik-baik saja, "Tetapi aku tidak
mati. Bukankah katanya pengorbanan itu adalah pengorbanan nyawa" Dan kalian
berdua, kau dan Gabriel... apakah kalian melanjutkan pertempuran itu?" Mata Selly
melirik ke arah Carlos yang berdiiri diam di sana, tiba-tiba merasa cemas, "Kenapa
Carlos ada di sini" Di mana Gabriel?" Suasanya menjadi hening. Rolan sendiri menelan
ludahnya dan tertegun. Ekspresi wajahnya tampak sedih. "Kau hampir meninggal
setelah melakukan pengorbanan diri, Selly. Dan Gabriel menyelamatkan nyawamu,
tidakkah kau merasakannya" Aliran kekuatan itu di tubuhmu?" "Apa maksudmu?" Selly
terperangah dan kemudian dia menyadari, ada yang berbeda di tubuhnya, seluruh
inderanya terasa lebih peka, seluruh tubuhnya terasa lebih kuat... apakah dia.. apakah
Gabriel.. "Apakah Gabriel memberikan kekuatannya untukku?" suara Selly 314 | R a t u b u k u . b l o g s p o t . c o m meninggi diliputi oleh kebingungan yang dalam, "Apakah
Gabriel menyelamatkan nyawaku dengan memberikan kekuatan untukku?" Carlos
menghela napas panjang, saling melempar tatapan dengan Rolan dan pada akhirnya
dialah yang menjawab, "Ya Selly. Gabriel, dia menyelamatkan nyawamu, dia
menyerahkan kekuatannya dengan mengaktifkan kekuatan otakmu dan menjadikanmu
pemegang kekuatan gelap yang baru, Carlos sekarang mengabdi kepadamu." Selly
merasakan seluruh tubuhnya gemetar, "Kenapa Gabriel melakukannya" Kenapa?"
"Karena anda adalah cinta sejati tuan Gabriel. Saya sudah mengatakannya kepada
anda bukan" Sejak kekuatan tuan Gabriel tidak mempan kepada anda, saya sudah
menduganya." Dia" Cinta sejati Gabriel" Tetapi dia mengorbankan dirinya untuk
memberi tambahan kekuatan lima persen kepada Rolan bukan" Matanya menatap
Rolan, menyiratkan pertanyaan itu tanpa kata-kata. Dan Rolan langsung paham,
ekspresi tegarnya langsung runtuh, berganti dengan kesedihan yang luar biasa. Lelaki
itu menggelengkan kepalanya. "Tidak Selly. Kau tidak memberikan tambahan lima
2Another 5 - Santhy Agatha
persen kekuatan itu untukku. Semula aku mengira kau melakukannya untukku.." Rolan
menelan ludah, suaranya tampak tercekat di tenggorokan, "Tetapi ketika aku sadarkan
diri setelah ledakan itu. Aku merasa sama... tidak ada tambahan kekuatan 315 | R a t u b u k u . b l o g s p o t . c o m untukku, aku berdiri mencarimu, dan menemukan Gabriel
sedang menangis sambil memeluk tubuhmu yang sekarat..." Gabriel menangis..."
Menangis untuknya" "Kesedihan Gabriel karena takut kehilanganmu begitu nyata
hingga jantungkupun terasa terkoyak ketika melihatnya." Rolan melanjutkan, matanya
berkaca-kaca. "Dan kemudian ketika kami berdiri berhadapan, dengan kau dipeluk erat
dalam gendongannya, barulah aku menyadari.... bahwa kau..." Rolan menghela napas
panjang, seperti kesulitan berkata-kata, "Bahwa kau memberikan pengorbanan 5%-mu
bukan kepadaku, melainkan kepada Gabriel, Gabriel-lah cinta sejatimu." Selly
ternganga, begitupun Marco dan Carlos yang berada di ruangan itu, semua mengira
bahwa Selly memberikan 5% pengorbanannya untuk menambahkan kekuatan otak
Rolan. Jadi... Gabriellah yang disempurnakan kekuatan otaknya menjadi 100% ketika
itu" Jadi Gabriel-lah yang berada di atas angin waktu itu" Dengan kekuatan otak
sempurna 100% Gabriel bisa dengan mudah menuntaskan dendamnya, membunuh
Rolan, sang pemegang kekuatan terang dengan gampang. Tetapi ternyata itu tidak
dilakuaknnya, karena Selly.. "Aku bertanya kepada Gabriel, apakah dia akan
melanjutkan pertarungan ini. Aku yakin dia sudah menyadari bahwa dirinyalah yang
terbangkitkan 100%, aku yakin dia menyadari kalau dia melanjutkan 316 | R a t u - b u k
u . b l o g s p o t . c o m pertarungan ini, dengan mudahnya dia akan meraih
kemenangan dan membunuhku." Rolan bergumam dengan suara sedih, "Tetapi dia
bilang dia tidak ingin melanjutkan pertarungannya, dia bilang tidak ada gunanya jika
tidak ada kau Selly... lalu dia melakukan itu, memberikan kekuatannya kepadamu,
membuat dirinya menjadi manusia biasa yang lemah tanpa kekuatan apa-apa." Napas
Rolan tercekat di tenggorokan, "Aku merasa malu, sungguh merasa malu... aku selama
ini merasa bahwa aku adalah cinta sejatimu, merasa bahwa kau amat sangat
mencintaiku, tetapi perlakuanku kepadamu tidak mencerminkan cinta sejatiku
kepadamu, aku berkali-kali mengecewakanmu, melukai perasaanmu, bahkan
berani-beraninya mencium perempuan lain dan merasakan perasaan lebih kepada
perempuan itu" Mata Rolan tampak berkaca-kaca, "Sudah sepantasnya perasaanmu
kepadaku terkikis habis dan pada akhirnya kau mengalihkan perasaanmu kepada lelaki
lain yang tanpa kau sadari selalu ada untukmu dan menjagamu" Air mata mengalir di
pipi Selly mendengar perkataan Rolan, rasa haru dan sedih menyeruak di dadanya,
memenuhinya hingga membuat bening di matanya mengalir tanpa henti. Astaga... dia
bahkan tidak menyadari perasaannya, tidak sampai Rolan mengatakannya. Mungkin
nuraninya yang paling mengerti sehingga ketika dia melakukan pengorbanan dalam
kondisi sekarat... pengorbanan itu diberikan untuk Gabriel. Dan lelaki itu, Gabriel. Dia
bisa menghancurkan dunia 2Another 5 - Santhy Agatha
pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com
ini dengan mudah, dia bisa mengalahkan Rolan dengan gampang... karena Selly telah
membuat kekuatan otaknya sempurna. Tetapi lelaki itu lebih memilih untuk
menyelamatkan nyawanya.... memberikan 317 |
kekuatannya kepoada Selly, serta membuat dirinya sendiri menjadi manusia biasa.
"Gabriel menyuruhku menjagamu." Rolan melanjutkan, jemarinya menyentuh pipi Selly
mencoba menghapus air matanya, "Dan jika kau bersedia, aku dengan tulus akan
menjagamu, seperti dulu Selly, kita bersama-sama saling mencintai, hanya saja kali ini
mungkin kisah kita akan abadi, kau dan aku sama-sama pemegang kekuatan dan kita
bisa hidup bersama selamanya. Mata Selly tampak ragu, "Bagaimana dengan Sabrina?"
2Another 5 - Santhy Agatha
Rolan tertegun, seketika itulah dia menyadari betapa Sabrina benarbenar menjadi
ganjalan di hati Selly, betapa dirinya telah menyakiti hati Selly dengan menggunakan
sebagian besar waktunya untuk Sabrina... "Aku sudah mengatakannya kepadamu,
bukan" Sabrina hanyalah perempuan penipu... dia.. dia ternyata merencanakan
semuanya." Suara Rolan tercekat di tenggorokannya, lelaki itu menyentuhkan jemarinya
dengan lembut ke rambut Selly, "Aku akan menceritakan nanti kepadamu. Yang pasti,
Sabrina tidak akan menjadi peng-halang di antara kita lagi." Rolan mengambil jemari
Selly dan membawanya ke mulutnya, "Dan jika kau mau memberiku kesempatan kedua,
aku berjanji, segalanya akan lebih baik kini, aku akan berjuang untuk memenangkan
cintamu lagi." Bagaimana dengan Gabriel" Selly bertanya-tanya, kini setelah dia
menyadari perasaannya yang sesungguhnya, setelah dia mengetahui pengorbanan
Gabriel untuknya, lelaki itu tidak bisa lepas dari benak318 | R a t u - b u k u . b l o g s p o
t . c o m nya. Dan bagaimana mungkin Selly menerima tawaran Rolan untuk
berbahagia bersama dalam kehidupan abadi, sementara Selly mengetahui bahwa diluar
sana... ada Gabriel yang menyerahkan keeabadiannya, menjadi manusia biasa.... demi
menyelamatkan nyawa Selly" Rolan tampaknya bisa membaca apa yang ada di benak
Selly "Gabriel memintaku untuk menjagamu Selly, dia sendiri yang menyerahkan dirimu
ke dalam tanganku sebelum pergi..." Gabriel pergi ke mana" Selly langsung
meneriakkan pertanyaan itu dalam benaknya, ditatapnya Rolan, lelaki yang pernah amat
sangat dicintainya, Rolan masih tampak sama, begitu lembut, tampan dan penuh kasih.
Tetapi Selly-lah yang berbeda... perasaannya berbeda sekarang, mungkin rasa kecewa
yang bertubi-tubi telah membuatnya tanpa sadar memasukkan lelaki lain ke dalam
benaknya... Ditatapnya Rolan dengan tatapan mata bersalah, ketika berbicara, suaranya
terdengar serak. "Maafkan aku..." Selly hanya mampu mengucapkan satu patah kata itu,
air mata bergulir di benaknya seiring kejujuran yang mengalir dari mulutnya, "Maafkan
aku Rolan." ?LoveReads Carlos membukakan pintu mobil untuk Selly. Mereka berhenti
di depan sebuah rumah besar di pedesaan yang indah, penuh dengan pepohonan besar
yang menghijau. Rumah itu terletak di tengah 319 | R a t u - b u k u . b l o g s p o t . c o
m hamparan padang rumput yang luar biasa luas. Berwarna putih menjulang dengan
pagarnya yang tinggi, tampak megah di tengah keheningan. Selly berdiri dengan ragu,
merasakan tiupan angin yang membuat rambutnya berantakan dan roknya berkibaran.
Dia lalu menatap ke arah Carlos, "Apakah dia ada di sini?" Carlos yang sekarang
menjadi pelayannya yang setia menganggukkan kepalanya. "Dia selalu kesini. Saya
masih bisa merasakan kehadirannya meskipun samar." Selly menghela napas panjang,
kemudian dia memantapkan diri untuk melangkah mendekati rumah itu. Gerbangnya
terkunci tentu saja, tetapi sekarang Selly memiliki kekuatan, dia hanya menyentuhkan
jemarinya dan gerbang rumah itupun terbuka. Selly melangkah masuk melewati
halaman depan yang lengang, langsung ke pintu depan. Di bukanya pintu itu dan
dengan hati-hati dia melangkah melalui lorong yang sedikit remang, hanya diterangi oleh
cahaya sore yang menembus tirai-tirai putih di jendela-jendela kacanya. Entah kenapa
Selly tahu.... dia melangkah menuju ujung lorong, ke ruangan yang paling ujung dan
membuka pintunya. Itu sebuah kamar, kamar yang sangat luas bernuansa cokelat
maskulin jendela-jendela kacanya sangat besar di ujung sana, memasukkan cahaya
keemasan matahari sore ke dalamnya. Meskipun begitu, tidak 320 | R a t u - b u k u . b l
o g s p o t . c o m ada pencahayaan lain di kamar itu, membuat suasana tampak gelap
dan remang. Kamar itu kosong. Selly mengamati sekeliling ruangan, mencoba
merasakan kehadiran seseorang, tetapi dia tidak bisa merasakannya. Tiba-tiba...
sesuatu yang keras menempel di belakang kepalanya. Sebuah pistol. Dan lelaki itu,
lelaki itu berdiri di belakangnya, menodongkan pistol ke kepalanya. "Siapa kau,
berani-beraninya memasuki rumahku tanpa izin?" Gabriel setengah menggeram di
2Another 5 - Santhy Agatha
belakang Selly, suasana yang gelap seperti-nya membuat Gabriel tidak menyadari
bahwa sosok yang berdiri di depannya itu adalah Selly. Selly langsung merasakan
seluruh tubuhnya gemetar karena antisipasi ketika menyadari bahwa Gabriel, lelaki itu
berdiri di belakangnya. Dia membalikkan badannya, tidak mempedulikan pistol yang
ditodongkan di kepalanya, dan berdiri berhadapan, begitu dekat dengan Gabriel.
"Gabriel." Cukup satu kata, yang dibisikkan dengan penuh perasaan. Dan Gabriel
langsung menurunkan pistol yang dipegangnya. "Selly?" suaranya ragu, terdengar tidak
yakin. Selly merasakan bening yang menetes di pipinya. Akhirnya! Setelah kerinduan
yang tertahankan, dia bisa menemukan di mana Gabriel menghabiskan waktunya
akhir-akhir ini, dengan bantuan Marco yang 321 |
amat sangat mengenal mantan tuannya itu, tentu saja. "Ini aku." Selly mengusap air
mata yang mengalir di pipinya. Gabriel tanpa di duga langsung mengulurkan jemarinya,
menangkup pipi Selly. Sejenak seperti tidak mampu berkata-kata. "Apa yang kau
lakukan di sini, Selly?" Selly mengulurkan tangannya, menangkup tangan Gabriel yang
ada di pipinya, "Aku mencarimu... aku..." "Bagaimana dengan Rolan?" Gabriel menyela.
"Apakah kau meninggalkannya untuk mencariku?" Lelaki itu menggelengkan kepalanya,
tampak muram, "Seharusnya kau tidak melakukannya Selly. Kau dan dia, kalian sama
sekarang, kau bisa berbahagia bersamanya." Selly langsung menggelengkkan
kepalanya kuat-kuat, "Bagaimana mungkin aku bisa bahagia dengan orang yang bukan
cinta sejatiku?" Matanya menyala mantap ketika menatap Gabriel, "Mungkin pikiranku
ketika itu tidak mengetahui siapa yang benar-benar kucintai. Tapi hatiku tahu, aku
memberikan pengorbananku untukmu bukan?" Gabriel tercenung, ekspresinya tampak
keras, datar dan tidak terbaca, seperti biasanya. "Dan kenapa kau melakukan itu Selly"
Memberikan 5%-mu untukku?" Selly menelan ludah, semula tampak kesulitan
mengungkapkan apa yang ada di benaknya, tetapi kemudian dia memantapkan diri.
Gabriel, di balik sikap dinginnya, pasti membalas perasannya. Lelaki
2Another 5 - Santhy Agatha
pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com
322 | itu tak akan mungkin mengorbankan
kekuatannya untuk menyelamatkan Selly kalau dia tidak mencintai Selly bukan" "Karena
aku mencintaimu." Selly setengah berbisik, lembut dan pelan, menyatakan cintanya
dengan hati-hati. Lapisan datar dan keras yang melingkupi Gabriel langsung memudar
seketika. Lelaki itu mengerutkan keningnya, tampak menahan diri sekuat tenaga. "Selly."
Bisiknya sepenuh perasannya, "Katakan sekali lagi." Selly tersenyum, kali ini sedikit
merasa yakin ketika mengulang kembali pengakuan cintanya, "Aku mencintaimu
Gabriel." Detik itu juga, Gabriel langsung meraih Selly ke dalam pelukannya,
memeluknya begitu erat, menumpukan seluruh kerinduan yang tertahan sebelumnya.
"Aku mencintaimu." Gabriel berbisik, menenggelamkan wajahnya di keharuman rambut


Another Karya Santhy Agatha di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Selly yang mungil dan pasrah dalam rangkulan lengannya, "Rasanya aku hancur ketika
tahu bahwa aku akan kehilanganmu, ketika itulah aku menyadari bahwa aku
mencintaimu, bahwa tidak ada artinya bagiku bisa menguasai seluruh dunia dan seluruh
kekuatan di dalamnya kalau tidak ada kau." Gabriel meraih bahu Selly, mengangkat
dagu perempuan itu dan mendekatkan ke wajahnya, "Kau telah mengambil hatiku tanpa
aku menyadarinya Selly, begitu baik hati, begitu mudah dicintai, bertolak belakang dari
323 | semua yang kuyakini sebelumnya, aku
kehilangan pertahanan dan tanpa kusadari telah menyerahkan segalanya untukmu." Air
mata mengalir lagi dari sudut mata Selly, air mata haru dan penuh kebahagiaan.
"Terimakasih Gabriel, terimakasih telah menyelamatkan nyawaku, terima kasih telah
begitu mencintaiku..." Selly tidak menyelesaikan perkataannya, karena Gabriel
mendekatkan bibirnya dan mengecupnya. Kecupan itu semula lembut, hanya sebagai
2Another 5 - Santhy Agatha
peredam gejolak perasaan dan kerinduan yang meluap-luap. Tetapi kemudian semakin
dalam, Gabriel melumat bibir Selly dengan sepenuh perasaannya, mencecap seluruh
rasanya, menikmati dan memujanya. Hingga ketika ciuman itu selesai, napas keduanya
terengah-engah. Gabriel mengecup dahi Selly, kemudian menenggelamkan perempuan
itu ke dalam pelukannya. Mereka begitu menikmati kebersamaan mereka. Memang
masih banyak yang perlu dibicarakan, masih banyak yang perlu diungkapkan. Tetapi
saat ini yang penting adalah kebersamaan mereka, menikmati kehadiran satu sama lain.
Cinta sejati. Gabriel telah begitu lama tenggelam dalam kekelaman, melingkupi jiwa dan
benaknya, membuatnya menjadi begitu getir dan kejam. Tetapi kehadiran Selly yang
begitu baik hati, telah melembutkan jiwanya yang begitu keras tanpa sadar. 324 | R a t u
- b u k u . b l o g s p o t . c o m "Terimakasih Selly, telah membuat hatiku yang kukira
tidak mungkin mencinta ini, jatuh cinta kepadamu..." Gabriel berbisik, haru dan penuh
perasaan. Selly menganggukkan kepalanya, masih penuh air mata, dia menatap lelaki
itu. Gabriel yang tampak begitu tampan dengan rambut hitam gelap dan mata
cokelatnya yang tajam. Lelaki ini dulunya tampak begitu jauh, hingga bagi Selly tidak
mungkin kalau hati mereka akan bertaut. Tetapi ternyata takdir menggariskan lain. Selly
ternyata telah jatuh hati kepada Gabriel tanpa dia sadari, dan pengorbanan Gabriel
untuknya, membuat cintanya semakin dalam. Dia menenggelamkan kepalanya di dada
Gabriel, memejamkan matanya dan tersenyum. Nanti mereka akan membicarakan
segalanya, sekarang, dia akan menikmati kebersamaan mereka yang bahagia dan
mensyukuri semua yang ada di dalam pelukan lengannya. ?LoveReads 325 | R a t u b u k u . b l o g s p o t . c o m Epilog "Bagaimana dengan Rolan?" Gabriel bertanya di
esok paginya, ketika mereka bangun dan memutuskan menghabiskan pagi mereka
dengan menikmati udara pegunungan yang segar. Selly menghela napas panjang,
mengenang Rolan dan kebesaran hatinya yang luar biasa. "Dia baik-baik saja, dia
malahan yang mendorongku supaya mencarimu." Gabriel tersenyum tipis, "Selain
kebaikan hatinya yang keterlaluan, dia sebenarnya lelaki baik." Mata Gabriel menatap
Selly sungguhsungguh, "Dia sebenarnya sangat mencintaimu, Selly." "Aku tahu." Selly
tersenyum sedih, mengingat kembali senyuman lembut Rolan ketika melepaskan
kepergiannya, "Aku mungkin telah menyakitinya dengan memilih mencarimu, tetapi
Rolan menerimanya dengan baik dan tulus. Dia mengatakan yang penting aku bahagia."
Selly menghela napas panjang, "Meskipun tidak berakhir indah, aku bersyukur dulu
telah mencintai dan dicintai oleh Rolan, aku bersyukur dia pernah menjadi cinta sejatiku.
Gabriel menganggukkan kepalanya, lalu mengucapkan apa yang menjadi ganjalan di
benaknya, "Aku tidak pernah mengatakan kepadamu bahwa Sabrina adalah adik tiriku,
maafkan aku. Tetapi aku ingin kau tahu, bahwa apapun yang Sabrina lakukan, itu
dilakukannya karena kemauannya sendiri, bukan karena dorongan dariku." 326 | R a t u
- b u k u . b l o g s p o t . c o m Selly menganggukkan kepalanya, tersenyum,. "Aku
tahu, Carlos menceritakan semuanya kepadaku." Gabriel bergumam sambil
mengangkat alisnya, "Carlos. Di mana dia sekarang?" Selly menggelengkan kepalanya,
Aku tidak tahu, dia menghilang begitu saja, kadang muncul tiba-tiba jika dibutuhkan."
"Ya, dia memang seperti itu." Senyum Gabriel melebar, mengingat kembali saat-saat dia
masih menjadi sang pemegang kekuatan gelap dan Carlos setia mendampinginya.
Sementara itu, Selly mengamati ekspresi Gabriel yang sedang mengenang, dan
tersenyum. "Aku terpikir untuk mengembalikan kekuatan ini kepadamu, bisakah?" Selly
memeluk erat tubuh Gabriel, mereka duduk bersama di atas ayunan putih nan indah dan
besar di halaman belakang rumah Gabriel yang megah itu. Menikmati hembusan udara
pagi yang menyegarkan dan kehangatan sinar matahari yang mengintip malu-malu dari
balik peraduannya. Gabriel tersenyum, menggelengkan kepalanya, "Belum pernah ada
orang yang mengembalikan kekuatan yang diterimanya Selly... lebih baik jangan kau
2Another 5 - Santhy Agatha
lakukan." Selly mengerutkan keningnya, "Tetapi... tapi aku akan hidup abadi oleh karena
kekuatan ini, sedangkan kau..." suara Selly tercekat, "Kau memberikan kekuatanmu
padaku, sekaligus kehilangan keabadianmu" "Siapa bilang aku kehilangan
keabadianku?" 327 | Selly terperanjat, menatap
bingung ke arah Gabriel, dia menegakkan punggungnya dan menatap lelaki itu,
"Apakah... apakah maksudmu
2Another 5 - Santhy Agatha
pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com
kau... masih abadi?" Gabriel tersenyum, lalu lelaki itu menganggukkan kepalanya. "Aku
memberikan 95% kekuatan otakku kepadamu..." Lelaki itu mengulurkan tangannya dan
membelai rambut di dahi Selly dengan penuh kasih, "Tetapi masih tersisa kemampuan
otak normalku, ditambah lima persen yang lain, lima persen tambahan kemampuan otak
pemberianmu. Lima persen itu cukup untuk menjadikanku lebih daripada manusia
kebanyakan, termasuk dalam hal keabadian." Gabriel tersenyum tipis, "Mungkin
memang tidak sekuat diriku yang dulu, tetapi aku menikmati diriku yang sekarang."
Lelaki itu mendekatkan dirinya ke arah Selly dan mengecup dahinya, "Aku berpikir lebih
baik jika kaulah yang menjadi pemegang kekuatan kegelapan, Selly. Kau perempuan
yang baik, berhati bersih, keseimbangan alam akan terjaga di tanganmu... dan aku.. aku
akan ada di sebelahmu, mendampingimu melalui semuanya." Selly membelalakkan
mata, keabadian Gabriel adalah sesuatu yang sama sekali tidak pernah
dibayangkannya. Padahal semula dia berniat mengembalikan kekuatan Gabriel kepada
lelaki itu, mengembalikan keabadian Gabriel meskipun nanti dia harus menjadi manusia
biasa. Atau jika itu tidak bisa dilakukan, Selly berniat memberikan kekuatannya kepada
orang lain supaya dia dan Gabriel sama-sama bisa kembali menjadi manusia biasa,
hidup bersama selayaknya manusia biasa yang lahir, menjalani hidup, kemudian
dijemput kematian. Tapi 328 | rupanya takdir
berkata lain. Takdir telah mempersatukan mereka, pun telah menggariskan mereka
untuk hidup bersama selamanya. "Kita akan hidup abadi bersama." Gabriel tersenyum
lembut, "Memang tidak mudah, tetapi asal kita bersama, aku rasa kita akan lebih mudah
menjalaninya." Jemari Gabriel membelai lembut rambut Selly, "Kata orang hidup abadi
adalah kutukan jika harus dijalani sendirian. Tetapi akan menjadi anugerah jika dilalui
bersama orang yang kau cintai. Aku harap seluruh waktu panjang yang terbentang di
antara kita, akan menjadi hamparan anugerah yang terus menerus bagi jiwa kita." Selly
menganggukkan kepalanya, rasa haru langsung memenuhi benaknya mendengarkan
kalimat Gabriel itu. "Aku juga berharap kebahagiaan selalu menyertai kita Gabriel,
meskipun sekarang, bisa duduk di sini bersamaku, sudah menjadi anugerah yang luar
biasa bagiku." Gabriel tersenyum, mengangkat dagu Selly, lalu mengecup bibinya
dengan penuh rasa sayang. "Selamanya sayang, kita akan berbahagia selamanya."
-END- "Ada hal-hal kecil yang kadangkala terasa remeh, tetapi ternyata sangat berarti
bagi seorang perempuan. Jika kau laki-laki dan ingin memenangkan hati seorang
perempuan, belajarlah utuk tidak merusak hal-hal kecil itu." "Gabriel Del Miguel 329 | R
atu-buku.blogspot.com Pukulan Naga Sakti 19 Rajawali Emas 03 Raja Lihai Langit Bumi Petaka Kuil Tua 2

Cari Blog Ini