Iklan Pembunuhan 5
Iklan Pembunuhan A Murder Is Announced Karya Agatha Christie Bagian 5 Patrick, >ang menyadari dirinya lelah kehilangan pamor, berusaha mengadakan percakapan sedikit-sedikit dan usahanya tidak mendapat penerimaan yang baik. ?Phillipa Haymcs terbenam dalam lamunannya. Nona Blacklock sendiri telah berhenti berusaha menampilkan sikap riangnya yang normal Dia telah mengganti pakaiannya, dan turun dengan mengenakan kalung cameo-nya., tetapi untuk pertama kali ini tampak ada ketakutan dari soroi matanya yang berbayang-bayang hitam. Secara tidak sadar, tangannya yang gemetaran telah mengungkapkan perasaannya. Hanya Julia sendiri yang tetap bersikap acuh tak acuh sepanjang malam. "Maafkan, Letiy," katanya. "Aku tidak bisa mengemasi barangku dan meninggalkan tempat ini. Aku kira polisi tidak akan mengizinkannya. Tetapi aku kira, aku tidak akan mencemarkan rumahmu atau apa pun istilah tepatnya terlalu lama ? ?Inspektur Craddock temunya akan kemari membawa borgolnya untuk menahan aku. Malahan aku 302 heran, mengapa sampai sekarang ini dia masih belum melakukannya." "Dia sedang mencari wanita tua itu Miss Marplc," kata Nona Blacklock. ?'Apakah kaukira dia juga terbunuh?" tanya Patrick dengan rasa ingin tahu. "Tetapi mengapa3 Apa \ang diketahuinya?" "Aku tidak tahu." kata Nona Blacklock tidak bersemangat. "Barangkali Nona Murgatroyd mengatakan sesuatu kepadanya." "Kalau dia terbunuh juga," kala Patrick, "secara logika hanya ada satu orang yang mungkin melakukannya." "Siapa?" "HinchlifTe, tentu saja," kata Patrick sombong. "Di situlah dia terakhir dijumpai masih hidup di Boulders. Menurut aku, dia tidak pernah meninggalkan ?Boulders." "Kepalaku pening," kata Nona Blacklock dengan suara bosan. Dia menekan dahinya dengan jari-jarinya. "Mengapa Hinch harus membunuhnya" Tidak masuk akal." "Masuk akal, kalau Hinch yang membunuh Murgatroyd." kala Patrick merasa sombong. Phillipa kembali dari kepasifannya dan berkata, "Hinch tidak akan membunuh Murgatroyd." Patrick merasa perlu memulai suatu perdebatan. "Bisa saja kalau Murgatroyd secara tidak disengaja telah mendapatkan sesuatu yang menunjukkan bahwa dia Hinch adalah penjahatnya." ? ?"Toh, Hinch berada di stasiun pada waktu Murgatroyd dibunuh.!' "Dia bisa membunuhnya sebelum dia berangkat." 303 Lctitia Blacklock mengejutkan mereka semua dengan tiba-tiba berteriak, "Pembunuhan pembunuhan pembunuhan ! Tidakkah kalian bisa bicara soal ? ? ?lain" Aku ketakutan, tidakkah kalian mengerti" Aku ketakutan. Tadinya tidak. Aku kira aku bisa melindungi diriku sendiri.... Tetapi apa yang dapat kaulakukan menghadapi seorang pembunuh vang menunggu dan mengawasi dan menantikan ? ?kesempatannya! Yah, Tuhan!" Dia menjatuhkan kepalanya ke dalam tangannya. Sejenak kemudian dia menengadah dan minta maaf dengan kaku. "Maafkan. Aku aku kehilangan kontrol." ?"Tidak apa-apa, Bibi Lctty," kata Patrick hangat. "Aku yang menjagamu." "Kau?" Itulah satu-satunya yang keluar dari mulut Letitia Blacklock, tetapi kekecewaan di balik kata itu hampir seperti suatu tuduhan. Itu semua terjadi sebelum makan malam, ketika Mitzi masuk dan mengalihkan perhatian mereka dengan pernyataannya bahwa dia tidak akan memasak hidangan malam. "Saya tidak mau melakukan apa-apa lagi di rumah ini. Saya akan masuk kamar dan mengunci diri. Saya akan tinggal di sana sampai fajar. Saya takut orang-orang ?terbunuh itu Nona Murgatroyd dengan wajah khas Inggrisnya yang tolol siapa ? ?yang mau membunuhnya" Hanya seorang maniak! Jadi memang ada seorang maniak yang berkeliaran! Dan seorang maniak tidak peduli siapa yang dibunuhnya. Tetapi saya, saya tidak mau dibunuh. Di dapur ada bayangan-bayangan dan saya mendengar ?suara saya kira ada orang di luar, di ?304 halaman, dan saya pikir saya melihat suatu bayangan dekat pintu lemari piring, dan kemudian saya dengar langkah kaki. Maka sekarang saya pergi ke kamar sava dan saya kunci pintu dan barangkali bahkan akan menempatkan lemari bufet di depan pintu. Dan besok saya akan mengatakan kepada polisi yang kejam itu bahwa saya akan pergi dari sini. Dan jika dia tidak mengizinkan, saya akan berkata, 'Saya akan berteriak, dan berteriak, dan berteriak sampai Anda harus mengizinkan saya pergi!' " Semua orang yang masih ingat jelas apa yang dapat dicapai Mitzi dengan teriakannya, bergidik mendengar ancaman itu. "Jadi saya kc kamar," kata Mitzi sekali lagi untuk menjelaskan tujuannya. Dengan gerakan yang simbolis dia menanggalkan celemeknya. "Selamat malam, Nona Blacklock. Barangkali besok pagi Anda sudah tidak bernyawa lagi. Jadi, seandainya begitu, saya ucapkan selamat berpisah." Dia segera mengundurkan diri, menghilang di balik pintu yang seperti biasanya menutup dengan suara desiran yang halus. Julia bangkit. "Aku siapkan makan malam," katanya dengan santai. "Suatu perkembangan yang cukup baik supaya kalian tidak terlalu canggung daripada aku harus duduk makan ? ?bersama dengan kalian. Patrick (karena dia telah mengangkat dirinya sebagai pelindungmu, Bibi Letty) sebaiknya mencoba setiap masakan terlebih dahulu. Aku tidak mau dituduh meracunimu di atas segala tuduhan yang lain." Maka Julia yang memasak dan menghidangkan santapan yang betul-betul enak. 305 Phillipa keluar ke dapur menawarkan diri untuk membantu, tetapi Julia mengatakan dengan tegas bahwa dia tidak perlu dibantu. "Julia, ada sesuatu yang ingin aku katakan...."1 "Ini bukan saatnya untuk tukarmenukar rahasia remaja," kata Julia tegas. "Kembalilah kc ruangan makan, Phillipa." Sekarang makan malam sudah selesai dan mereka sedang duduk di kamar tamu. Kopi terletak di atas meja kecil dekat perapian dan tidak ada orang \ang puma ?bahan percakapan. Mereka sedang menanti itu saja. ?Pada pukul 8.30 Inspektur Craddock menelepon. "Saya akan ke tempat Anda seperempat jam lagi," katanya. "Saya membawa Kolonel dan Nyonya Kasterbrook. dan Nvonva Swettenham dengan putranya." "Tetapi, sesungguhnya. Inspektur... saya tidak sanggup menerima tamu malam ini...." Suara Nona Blacklock memberikan kesan seakan-akan dia sudah di ambang batas ketahanannva. "Sava tahu perasaan Anda, Nona Blacklock. Maafkan. Tetapi ini penting." "Apakah Anda telah menemukan Miss Marplc?" ?"Belum," kata Inspektur, lalu memutuskan percakapan. Julia mengangkat baki kopi ke dapur di mana dengan tercengang ia mendapati Mitzi sedang memandang piring-piring kotor vang tertumpuk di tempat cucian. Mit/i melontarkan serentetan kata-kata. 306 "Lihat! Apa yang \nda kerjakan di dapur sava! Wajan itu hanya, hanya sava ?pakai untuk mendadar telur. Dan Anda. Anda pakai untuk apa?" "Menggoreng bawang." "Rusak rujak. Sekarang harus dicuci padahal tidak pernah tidak pernah saya ? ?cuci wajan telur dadar saya. Saya menggosoknya dengan hati-hati memakai koran yang berminyak, itu saja. Dan wajan itu vang telah Anda pakai itu, saya hama ?memakainya untuk susu " ?"Nah. saya tidak tahu wajan mana yang kaupakai untuk apa," kata Julia jengkel. "Kau vang memutuskan untuk pergi tidur dan mengapa sekarang kau memutuskan untuk turun lagi saya tidak mengerti. Pergilah dan biarkan saya mencuci semuanya dengan tenang." "Tidak. Sava tidak mengizinkan Anda memakai dapur saya." "Oh, Mitzi. kau ini betul-betul menjengkelkan!" Julia keluar dari dapur dengan marah dan pada saat itu bel pintu depan berbunyi. "Saya tidak mau pergi ke pintu," teriak Mitzi dari dapur. Julia menggumam suatu makian Eropa yang kasar dan pergi kc pintu depan. Ternyata Nona HinchlifTe. "Malam," katanya dengan suara vang parau. "Maafkan mcnerombol kemari. Pak Inspektur sudah menelepon, bukan?" "Dia tidak mengatakan bahwa Anda juga akan kemari," kata Julia mendahuluinya kc kamar tamu. "Dia berkata saya tidak perlu datang kecuali bila sava mau," kata Nona HinchlilFc. "Tetapi saya memang mau." 307 Tidak ada yang menyampaikan bela sungkawa kepada Nona HinchlifTe, atau menyinggung kematian Nona Murgatroyd. Wajah kasar wanita yang aktif ini mengungkapkan ceritanya sendiri, yang akan membuat kata-kata hiburan tidak pada tempatnya. "Nyalakan semua lampu," kata Nona Blacklock. "Dan masukkan lebih banyak batu bara ke dalam perapian. Saya dingin amat dingin. Mari duduk dekat api, Nona ?HinchlifTe. Kata Pak Inspektur dia akan tiba di sini seperempat jam lagi. Sekarang sudah hampir waktunya." "Mitzi sudah turun lagi," kata Julia. "Oh, ya" Kadang-kadang aku pikir dia gila betul gila. Tetapi barangkali kita ?semua juga gila." "Saya jengkel mendengar kata-kata ini bahwa semua orang yang berbuat kejahatan itu gila," kata Nona HinchlifTe keras. "Justru dia-adalah orang yang amat waras dan pandai itulah pendapat saya tentang seorang penjahat!" ?Di luar terdengar suara mobil dan tak lama lagi Craddock masuk dengan Kolonel dan Nvonya Easterbrook, serta Edmund dan Nvonya Swettenham. Anehnya mereka semua telah berubah jinak. Kolonel Easterbrook berbicara dengan suara yang hanya merupakan gema suaranya yang normal. "Ha! Api yang bagus." Nyonya Easterbrook tidak mau menanggalkan baju bulunya dan duduk dekat suaminya. Wajahnya yang biasanya manis dan agak hambar sekarang tampak seperti muka musang yang lancip. Edmund kelihatan sedang marah dan mencemberuti semua orang. Nyonya Swettenham berusaha sedapatnva 308 untuk berbicara, tetapi malahan membuat dirinya seperti tontonan yang tidak lucu. "Keadaan yang buruk, bukan?" katanya memulai pembicaraan. "Maksud saya, segalanya. Dan memang, lebih sedikit yang dikatakan lebih baik. Karena kita tidak tahu siapa berikutnya seperti penyakit sampar. Nona Blacklock yang ?baik, tidakkah sebaiknya Anda sediakan sedikit brandy" Meskipun hanya setengah gelas anggur saja" Saya selalu berpendapat bahwa tidak ada yang dapat mengalahkan brandy penenang yang amat bagus. Kelihatannya kami semua begitu ?tidak sopan, mcncrombol kemari, tetapi InspckturCraddock yang memaksa kami datang. Dan tampaknya begitu gawat dia belum ditemukan, Anda tahu" Nenek tua ?yang malang itu, maksudku. Bunch Harmon sudah hampir senewen. Tidak ada yang tahu ke mana perginya padahal dia seharusnya sudah pulang. Dia tidak kc tempat kami. Saya sama sekali tidak melihatnya hari ini. Dan saya tentunya bisa tahu seandainya dia memang datang kc rumah karena saya berada di kamar tamu di ?belakang, dan Anda tahu, Edmund berada di kamar bacanya, menulis dan itu di ?depan jadi seandainya dia datang dari arah mana pun, kami tentu akan ?melihatnya. Dan, oh, saya betul-betul berharap nenek tua yang manis itu tidak tertimpa apa-apa masih lengkap pancain-deranya, dan lain-lain." ?"Bu," kata Edmund dengan suara yang amal menderita, "tidak dapatkah Ibu menutup mulut?" "Pasti, Sayang. Aku tidak akan mengucapkan sepatah kata pun," kata Nyonya Swettenham dan dia duduk di sofa di samping Julia. 309 Inspektur Craddock berdiri di dekat pintu. Menghadap kepadanya duduklah tiga orang wanita tadi hampir dalam satu deretan. Julia dan Nvonya Swettenham di sofa. Nvonya Estcrbrook di atas lengan kursi suaminya. Craddock tidak mengaturnya demikian, tetapi keadaan ini cocok sekali dengan rencananya. Nona Blacklock dan Nona Hinchlifle sedang duduk di depan perapian. Edmund berdiri di dekat mereka Phillipa berada jauh di belakang di tempat vang gelap. Craddock mulai tanpa pendahuluan. "Anda semua sudah tahu bahwa Nona Murgatroyd telah dibunuh." ia mulai. "Kami mempunyai alasan untuk menduga bahwa pembunuhnya adalah seorang wanita. Dan dengan alasan tertentu kami dapat memperkecil batasan ini. Saya akan minta kepada wanita-wanita tertentu di sini untuk membuat pernyataan mengenai apa-apa vang mereka kerjakan antara pukul empat dan empat lebih dua puluh menit sore hari ini. Saya telah menerima pernyataan dari wanita muda yang mengaku sebagai Nona Simmons. Saya akan memintanya untuk mengulangi pernyataan tersebut. Pada waktu yang sama, Nona Simmons, perlu saya peringatkan bahwa Anda tidak perlu menjawab jika Anda menganggap jawaban Anda nanti dapat mengakibatkan dakwaan atas diri Anda, dan segala sesuatu vang Anda katakan akan ditulis oleh polisi Edwards, dan akan dipakai sebagai barang bukti di pengadilan." "Anda berkewajiban mengatakan ini, bukan?" tanya Julia. Wajahnya agak pucat, tetapi tenang. "Saya ulangi, bahwa antara pukul empat dan empat tiga puluh, saya sedang berjalan-jalan di padang 310 rumput yang turun ke arah sungai dekat peternakan Compton. Saya kembali memasuki jalan biasa dari padang rumput itu di tempat yang ada ketiga pohon Poplar itu. Sepanjang ingatan saya, sava tidak berjumpa dengan siapa pun. Saya tidak berada di dekat Boulders." "Nyonya Swettenham?" Edmund berkata, "Apakah peringatan Anda tadi berlaku untuk kami semua?" Pak Inspektur berpaling kepadanva. "Tidak. Untuk sementara hanya kepada Nona Simmons. Saya tidak punya alasan untuk menduga bahwa pernyataan orang-orang lain akan mengakibatkan dakwaan bagi mereka, tetapi siapa saja tentunya berhak didampingi pengacara dan menolak memberikan keterangan jika pengacaranya tidak hadir." "Ah, tetapi itu kan terlalu konyol dan terlalu membuang-buang waktu," seru Nyonya Swettenham. "Saya pasti dapat mcml>cri tahu Anda saya berada di mana dan apa yang sedang sava kerjakan pada waktu itu. Itu yang Anda minta, bukan" Apakah saya bisa mulai sekarang?" "Ya. Silakan, Nvonya Swettenham." "Sekarang, coba saya ingat-ingat," Nvonya Swettenham memejamkan matanya dan m cm bukanya kembali. "Tentu saja saya sama sekali tidak ada hubungannya dengan pembunuhan Nona Murgatroyd. Saya yakin semua orang di sini mengetahui hal itu. Tetapi saya adalah wanita yang punya pergaulan luas, saya tahu betul bahwa polisi harus menanyakan semua hal yang tidak perlu dan mencatat jawabannya dengan teliti, karena semua itu adalah untuk apa yang mereka namakan 'dokumen' mereka. Begitu, 311 kan?" Nyonya Swettenham melemparkan pertanyaan tersebut kapada polisi Edwards yang rajin menulis, dan mcnambahkannva dengan ramah, "Saya harap saya tidak bercakap terlalu cepat untuk Anda?" Polisi Edwards, seorang penulis steno yang mahir, tetapi kurang dapat menguasai keadaan, menjadi merah telinganya dan menjawab, "Tidak apa-apa, Bu. Nah, barangkali kalau bisa sedikit lebih lambat lebih baik." Nyonya Swettenham melanjutkan kisahnva dengan jarak-jarak berhenti yang nvata, di mana dia menganggap kalimatnya perlu diberi koma atau titik. "Nah, tentu saja sulit mengatakannya dengan tepat karena sebetulnya sava ? ?tidak mempunyai ingatan yang kuat tentang waktu yang baik. Dan semenjak perang, hampir separuh jam-jam di rumah sudah tidak jalan lagi, dan yang masih jalan selalu entah terlalu cepat atau terlalu lambat atau berhenti karena kami lupa memutarnya." Nyonva Swettenham berhenti agar gambaran mengenai waktu yang membingungkan ini dapat meresap, lalu melanjutkan dengan sungguh-sungguh, "Apa yang saya kira sedang sava lakukan pada pukul empat adalah sedang merajut bagian tungkai kaki saya (dan karena suatu sebab vang luar biasa, sa\a telah salah mengerjakannya, terbalik) tetapi jika sava tidak sedang merajut, tentunya saya sedang memotongi bunga-bunga krisan yang layu oh, tidak, itu sebelumnya ? ?sebelum hujan." "Hujan," kata Pak Inspektur, "jatuh tepat pukul 4.10." "Begitu" Itu banvak membantu. Tentu saja, waktu itu saya di loteng membawa bak cucian ke lorong di 312 mana hujan selalu menetes. Dan bocornya begitu parah sehingga saya segera menduga talangnya buntu. Maka saya turun, mengenakan jas hujan dan sepatu boot karet saya. Saya memanggil Edmund tetapi dia tidak menjawab, dan saya pikir tentunya dia sudah sampai di bagian yang amat penting dari novelnya dan saya tidak mau mengganggunya, lagi pula saya sudah sering mengerjakannya sendiri. Dengan tangkai sapu, Anda tahu" Diikatkan pada alat panjang itu yang biasa dipakai untuk menyodok jendela." "Maksud Anda, kata Craddock yang melihat pandangan bingung pada mata anak Iklan Pembunuhan A Murder Is Announced Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo buahnya, "Anda sedang membersihkan talang?" "Ya. Talangnya buntu kena daun-daunan. Makan waktu lama, dan saya menjadi agak basah, tetapi akhirnya dapat saya bersihkan. Lalu saya masuk, ganti pakaian, dan mencuci tangan daun-daun busuk itu begitu lekat baunya. lalu saya ke dapur ? ?dan memasang ketel. Jam dapur menunjukkan pukul 6.15." Polisi Edwards tersentak. "Yang mana berarti," lanjut Nyonya Swettenham gembira, "sebetulnya tepat pukul lima kurang dua puluh menit." "Atau sekitar itu," tambahnya. "Apakah ada orang yang melihat apa yang Anda kerjakan sementara Anda membersihkan talang?" "Ya tentu saja tidak," kata Nyonya Swettenham. "Kalau ada, pasti sudah sa>a gaet untuk membantu saya! Pekerjaan itu amat sulit kalau hanya dikerjakan satu orang." "Jadi, dari keterangan Anda sendiri, Anda berada di luar, mengenakan jas hujan dan sepatu bot, pada 313 waktu hujan sedang turun, dan menurut Anda, Anda sedang membersihkan talang, tetapi tidak ada orang yang dapat menguatkan keterangan Anda?" "Anda boleh melihat talangnya," kata Nyonya Swettenham. "Bersih dan bagus sekali." "Apakah Anda mendengar ibu Anda memanggil Anda, Tuan Swettenham?" "Tidak," kata Edmund. "Saya sedang tidur." "Edmund," tegur ibunya. "Aku pikir kau sedang menulis." Inspektur Craddock berpaling ke Nyonya Easterbrook. "Sekarang, Nyonya Easterbrook?" "Saya sedang duduk-duduk di kamar baca bersama Archie," kata Nyonva Easterbrook, sambil memandangnya dengan mata lebar yang tidak berdosa. "Kami sedang mendengarkan radio bersama, bukan, Archie?" Diam sejenak. Wajah Kolonel Easterbrook menjadi amat merah. Digenggamnya tangan istrinya. "Kau tidak mengerti hal-hal begini, Sayang," katanya. "Saya nah, saya harus ?mengatakannya, Pak Inspektur, Anda telah menjebak kami dalam situasi ini. Ketahuilah, istri saya sangat terganggu dengan semua ini. Dia gugup dan mudah tegang dan tidak mengerti pentingnya pentingnya berpikir sebelum memberikan ?keterangan." "Archie," seru Nyonya Easterbrook agak marah, "apakah kau akan mengatakan bahwa kau tidak bersamaku?" "Nah, Sayang, memang aku tidak bersamamu, bukan" Maksudku, orang harus berpatok pada kebenaran. Amat penting dalam wawancara semacam ini. Saya sedang berbicara dengan Lampson, 314 peternak di Croft End, mengenai kandang ayam. Itu sekitar pukul empat kurang seperempat. Saya sampai di rumah setelah hujan berhenti, persis sebelum waktu minum teh. Pukul lima kurang seperempat. Laura sedang memanggang kue kering." "Dan apakah Anda pun keluar tadinya, Nyonya Easterbrook?" Wajahnya yang manis semakin menyerupai musang. Matanya seperti mata makhluk yang terperangkap. "Tidak tidak, saya hanya duduk mendengarkan radio. Saya tidak keluar. Tidak ?pada waktu itu. Saya memang pernah keluar. Sekitar sekitar setengah empat. ?Hanya jalan-jalan sebentar. Tidak jauh." Dia tampak seperti masih mengharapkan akan ditanyai lebih lanjut, tetapi Craddock berkata dengan tenang, "Itu saja, Nyonya Easterbrook." Dia melanjutkan. "Pernyataan-pernyataan ini akan diketik dan Anda dapat membacanya kembali dan menandatanganinya apabila semuanya benar." Nyonya Easterbrook menatapnya dengan penuh kebencian. "Mengapa Anda tidak bertanya kepada yang lain di manakah mereka berada" Perempuan Haymcs itu" Dan Edmund Swettenham" Dari mana Anda bisa tahu bahwa dia memang tidur di dalam rumah" Tidak ada yang melihatnya." Inspektur Craddock berkata dengan tenang, "Sebelum kematiannya, Nona Murgatroyd membuat suatu pernyataan tertentu. Pada malam penodongan tersebut di sini, seseorang telah absen dari kamar ini. Seseorang yang seharusnya berada di sini terus. Nona Murgatroyd memberi tahu temannya 315 nama-nama mereka yang dia lihat. Dengan cara mencoreti nama-nama ini. dia menemukan ada seseorang vang tidak dilihatnya." "Tidak ada orang yang bisa melihat apa pun," kata Julia. "Murgatroyd bisa," kata Nona HinchlifTe, tiba-tiba nimbrung dengan suaranya yang dalam. "Dia berada di sana, di belakang pintu, di tempat inspektur Craddock sekarang berdiri. Dialah satu-satunya orang yang bisa melihat apa yang terjadi." "Aha! Itu hanya apa yang Anda kira!" tantang Mitzi. Dia masuk dengan dramatis seperti kebiasaannya, membuka pintu lebar-lebar, dan hampir menyodok Craddock kc samping. Dia sedang dalam keadaan vang amat tegang. "An, kalian tidak minta Mitzi masuk kemari bersama yang lain, bukan" Kalian polisi yang sombong! Saya hanyalah Mitzi! Mitzi di dapur! Biarkan saja dia di dapur, itu tempatnya! Tetapi saya katakan, bahwa Mitzi, seperti orang-orang lain, juga dapat melihat, dan bahkan dengan lebih baik ya lebih baik, ?daripada orang-orang lain. Ya, saya melihat banyak. Saya melihat sesuatu pada malam penodongan itu. Saya melihat sesuatu yang tidak dapat saya percayai, dan hingga kini saya telah menutup mulut. Saya katakan kepada diri sendiri bahwa saya tidak akan mengatakan apa yang saya lihat, tidak dulu. Saya akan menanti." "Dan jika segalanya sudah tenang, Anda bermaksud minta sejumlah uang dari orang tertentu, eh?" kata Craddock. Mitzi berpaling kepadanya seperti kucing yang kalap. 316 "Dan mengapa tidak" Mengapa harus sok" Mengapa saya tidak boleh menerima imbalan karena sava telah bermurah hati dan tidak mengatakan apa-apa" Apalagi jika pada suatu hari bakal ada uang banyak banyak uang. Oh! Saya telah mendengar banyak ? saya tahu apa yang sedang terjadi. Saya tahu soal Pippcmmer ini ? ?perkumpulan rahasia di mana dia" dia mengangkat telunjuknya dengan dramatis ?kc arah Julia "merupakan agennya. Ya, saya tadinya memang mau menunggu dan ?meminta uang tetapi saya sekarang takut. Lebih baik saya selamat. Karena ?tidak lama lagi, berangkah seseorang akan membunuh saya. Jadi akan saya katakan apa yang saya ketahui." "Baiklah," kata Pak Inspektur skeptis. "Apa yang Anda ketahui?" "Saya beritahu," kata Mitzi serius. "Pada malam itu, saya tidak berada di dapur menggosok peralatan makan seperti yang saya katakan saya sudah berada di ?kamar makan ketika saya mendengar suara tembakan. Saya mengintip dari lubang kunci. Lorongnya gelap, tetapi pistolnya meletus lagi dan senternya jatuh ?sambil berputar dan saya melihatnya. Saya melihatnya dekat dengan pencuri ?itu, dengan pistol di tangannya. Saya melihat Nona Blacklock." "Saya?" Nona Blacklock tegak dari duduknya dengan keheranan. "Kau gila!" "Tetapi itu tidak mungkin," seru Edmund. "Mitzi tidak mungkin melihat Nona Blacklock." Craddock memotongnya, dan suaranya begitu tajam seperti pisau yang menusuk. "Tidak mungkinkah dia, Tuan Swettenham" Dan mengapa tidak" Karena bukan Nona Blacklock yang 317 berdiri di sana dengan pistol, bukan" Yang berdiri di sana adalah Anda. bukan?" "Saya tentu saja bukan ah. gila/" "AndahiU yang mengambil pistol Kolonel ? ?Easterbrook. Anda yang mengaturnya dengan Rudi Scherz sebagai suatu lelucon. Anda telah mengikuti Patrick Simmons ke kamar tamu ?yang kedua dan ketika lampu padam. Anda menyelinap keluar dan pintu yang telah Anda mim aki dengan hati-hati. Anda yang menembak Nona Blacklock. dan kemudian Anda bunuh Rudi Scherz. Beberapa detik kemudian Anda sudah berada di ruang tamu kembali, mcmalakan geretan Anda." Untuk sejenak Kdmund terbengong-bengong tidak dapat berkata-kata, lalu katanya dengan tergagap-gagap, "Seluruh cerita ini betul-betul gila. Mengapa sava" Sara punya motif apa?" "Kalau Nona Blacklock mati sebelum Nyonya Goedler, dua orang akan menjadi ahli waris, ingat" Dua orang vang kita kenal sebagai Pip dan Emma. Julia Simmons ternyata adalah Emma " ?"Dan Anda duga sava Pip?" Edmund tertawa. "Hebat betul-betul hebat/ Usia saya ?kira-kira cocok tetapi itu saja, tidak ada hal lain vang menguatkannya. Dan sava dapat ?membuktikan kepada Anda, tolol sekali, bahwa saya betul-betul Edmund Swettenham. Akte kelahiran, ijazah sekolah, ijazah perguruan tinggi segala sesuatu." ?"Dia bukan Pip," suara ini datangnya dari sudut yang .gelap. Phillipa Haymes maju kc depan, wajahnya pucat. '"Sayalah Pip. Inspektur." "Anda. Nyonya Haymcs?" 318 "Ya. Semua orang beranggapan bahwa Pip adalah pria Juna tentunya tahu bahwa ?saudara kembarnya adalah seorang wanita saya tidak mengerti mengapa sore ini ?dia tidak mengatakannya...." "Solidaritas keluarga," kata Julia. "Tiba-tiba aku menyadari siapa kau sebenarnya. Sampai saat itu tadinya aku tidak menduga." "Say a mempunyai jalan pikiran yang sama dengan Julia," kata Phillipa, suaranya bergetar sedikit. "Setelah saya kehilangan suami saya dan perang telah ?selesai, saya berpikir apa yang akan saya lakukan. Ibu saya telah meninggal bertahun-tahun yang lalu. Saya berhasil memperoleh keterangan mengenai hubungan keluarga antara saya dan Goedler. Nyonva Gocdler sakit parah, dan setelah ia mati, uangnya akan jatuh kc tangan seorang Nona Blacklock. Sava mencari tahu di mana Nona Blacklock ini tinggal dan saya saya kemari. Saya mendapat pekerjaan ?di tempat Nyonya Lucas. Sava berharap, karena Nona Blacklock ini sudah berumur dan tidak mempunyai keluarga, berangkah dia mungkin bersedia membantu. Bukan untuk saya, karena saya bisa bekerja, tetapi membantu pendidikan Harry. Apalagi toh sebetulnya itu uang Goedler dan dia juga tidak mempunyai seseorang yang khusus untuk dimanjakannya. "Kemudian," Phillipa sekarang berbicara lebih cepat, seakan-akan karena sekarang kebisuannya telah dapat dipecahkan, dia tidak sabar mengeluarkan semua katakatanya, "penodongan itu terjadi dan sava mulai ketakutan Karena menurut pikiran saya, satu-satunya orang yang mempunyai motif untuk membunuh Nona Blacklock adalah saja. Saya 319 sama sekali tidak mencurigai siapakah Julia sebenarnya kami memang kembar, ?tapi tidak serupa dan penampilan kami juga tidak terlalu mirip. Tidak, ?kelihaiannya sayalah satu-satunya yang akan dicurigai." Dia berhenti dan mengibaskan rambutnya yang pirang dari keningnya dan seketika itu Craddock menyadari bahwa foto kuno yang pudar di dalam kotak surat itu tentulah foto ibu Phillipa. Kcmiripan-nya begitu menyolok. Dia sekarang juga mengetahui mengapa cerita tentang gerakan membuka dan menutup kepalan tangan itu terasa begitu dikenalnya Phillipa sekarang sedang melakukannya. ?"Nona Blacklock sudah bermurah hati kepada saya. Amat amat baik kepada saya ?saya tidak mencoba membunuhnya. Sava belum pernah berpikir mau membunuhnya. Tetapi bagaimanapun juga saya adalah Pip." Katanya, "Anda tidak perlu mencurigai Edmund lagi." "Oh, tidak?" kata Craddock. Lagi-lagi ada nada tajam yang menusuk itu. "Edmund Swettenham adalah seorang pemuda yang gemar uang. Seorang pemuda yang barangkali ingin mendapatkan istri yang kaya. Tetapi dia tidak akan menjadi istri yang kaya kecuali bila Nona Blacklock meninggal sebelum Nyonya Goedler. Dan karena sudah hampir pasti Nyonva Gocdler akan meninggal dulu sebelum Nona Blacklock, maka ?dia harus berbuat sesuatu tidakkah begitu, Tuan Swettenham?" ?"Itu bohong besar!" teriak Edmund. Dan pada saat itu, tiba-tiba suatu suara terdengar di udara. Datangnya dari dapur suatu teriakan panjang yang amat menyeramkan. ?320 "Itu bukan \liizi!" seru Julia. "Bukan." kata Inspektur Craddock. "Itu suara orang yang telah membunuh liga orang...." 321 BAB XXII Keadaan yang Sebenarnya Ketika Pak Inspektur berpaling kepada Edmund, Mitzi dengan diam-diam menyelinap keluar dari ruangan kembali ke dapur. Dia sedang mengisi air ke dalam bak ketika Nona Blacklock masuk. Mitzi mengerlingnya dengan malu-malu. "Kau betul-betul seorang tukang bohong, Mitzi," kata Nona Blacklock ramah. "Sini itu bukanlah caranya untuk mencuci. Peralatan makan yang terbuat dari perak ?dulu, dan penuhi bak itu dengan air. Mana kau bisa mencuci dengan hanya lima sentimeter air." Mitzi memutar kran lagi dengan menurut. "Anda tidak marah dengan apa yang saya katakan, Nona Blacklock?" dia bertanya. "Kalau saya harus marah setiap kali kau berbohong, saya akan marah tidak habishabisnva," kata Nona Blacklock. "Saya akan menemui pak Inspektur dan berkata bahwa saya telah mengarang semuanya itu, ya?" tanya Mitzi. "Diasudah mengetahuinya." kata Nona Blacklock ramah. Mitzi mematikan kran dan sementara dia berbual itu, dua tangan naik kc belakang kepalanya dan 322 dengan satu gerakan yang cepat menekan kepalanya turun ke bak yang penuh air. "Hanya saja saya yang tahu bahwa kali ini kau mengatakan vang sesungguhnya," kata Nona Blacklock dengan garang. Mitzi menggapai-gapai dan berontak, tetapi Nona Blacklock lebih kuat, dan tangannya dengan teguh menahan kepala gadis itu di bawah air. Lalu dari suatu tempat yang cukup dekat di belakangnya, terdengar suara Dora Bunncr yang amat mengibakan, "Oh, Lot tv Lotty jangan lakukan itu... Lotty."? ?Nona Blacklock berteriak. Tangannya terlempar ke udara dan Mitzi terlepas, bangkit sambil terbatuk-batuk dan tergagap-gagap. Nona Blacklock berteriak lagi, dan lagi. Karena di dapur sana tidak ada orang lain bersamanya.... "Dora, Dora, maafkan aku. Aku terpaksa.... Aku terpaksa...." Dia berlari dalam keadaan setengah* tidak sadar menuju kc pintu kamar penyimpanan alat-alat masak dan di sana tubuh tegap Sersan Fletcher ?menghalangi jalannya, persis pada saat Miss Marplc, dengan wajah vang merona dan puas, keluar dari lemari tempat sapu. "Saya selalu bisa menirukan suara orang," kata Miss Marplc. "Anda harus ikut saya, Bu," kata Sersan Fletcher. "Sa\a adalah saksi mata yang melihat usaha Anda menenggelamkan gadis ini. Dan masih ada tuduhan-tuduhan yang lain. Saya harus memperingatkan Anda, Letitia Blacklock...." "Charlotte Blacklock." Miss Marplc membetulkan. "Ketahuilah, itulah dia sebenarnya Di bawah 323 kalung mu liar* vang selalu dipakainya. Anda akan menemukan bekas suatu operasi." "Operasi?" "Operasi penyakit gondok." Nona Blacklock, yang sekarang sudah cukup tunang, memandang Miss Marple. "Jadi, Anda mengetahui semuanva?" katanya "Ya. Sa\a sudah tahu selama beberapa waktu." Charlotte Blacklock duduk di samping meja dan mulai menangis. "Seharusnya Anda tidak berbuat demikian." katanya. "Tidak membual suara Dora kembali. Sava mencintai Dora. Sava betul-betul mencintainya.." Inspektur Craddock dan yang lain lelah memenuhi pintu masuk. Polisi Kdwards yang juga terdidik dalam pertolongan pertama pada kecelakaan dan pernapasan buatan, sedang menyibukkan diri dengan Mitzi. Segera setelah Mitzi dapat berat kap lagi, dia penuh dengan puji-pujian, untuk dirinya sendiri. "Saya telah membawakannya dengan baik. bukan"Saya pandai! Dan saya berani! Oh, saya betul berani! Hampir saya terbunuh juga. Tetapi sa\a begitu berani. sa\a pertaruhkan segalanya." Dengan satu dorongan. Nona Hinchlifle mengesampingkan orang-orang lain dan melompat ke tubuh Charlotte Blacklock yang sedang menangis terisak-isak di meja. Sersan Fletcher harus mengerahkan seluruh tenaganya untuk menahannva. "Ayo...," kalanya. "Ayo jangan, jangan, Nona HinchlifTe...."?Di antara kertakan gigi-giginya. Nona HinchlifTe menggumam. 324 "Biar saya mencekalnya Biar saya cekal dia. Dialah vang telah membunuh Amy Murgatrovd...." Charlotte Blacklock menengadah dan menarik napas. "Saya tidak mau membunuhnya. Saya tidak ingin membunuh siapa pun saya ?terpaksa tetapi Dora-lah yang saya pikirkan selelah Dora mati, saya ? ?sebatang kara sejak dia mati say a sendirian oh, Dora Dora...." ? ? ? ?Dan sekali lagi dia menjatuhkan kepalanya di atas tangannya dan menangis. 325 BAB XXIII Malam Hari di Rumah Pak Pendeta Iklan Pembunuhan A Murder Is Announced Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo Miss Marplc duduk di kursi besar yang tinggi. Bunch berada di atas lantai di depan perapian dengan tangannya memeluk lutut. Pendeta Julian Harmon sedang membungkuk kc depan, dan untuk kali ini lebih mirip seorang murid sekolah daripada seorang muda yang tua sebelum waktunya. Inspektur Craddock sedang mengisap pipanva dan minum Whisky soda. dan jelas tidak dalam keadaan dinas. Lingkaran luar terdiri atas Julia, Patrik, Edmund, dan Phillipa. "Saya kira ini adalah cerita Anda, Miss Marple," kata Craddock. "Oh, tidak, Anakku sayang. Saya hanya membantu sedikit, di sana-sini. Andalah vang memimpinnya, dan yang melaksanakan semuanva. Anda mengetahui begitu banvak vang tidak saya ketahui." "Nah, kalau begitu ceritakan bersama," kata Bunch tidak sabar. "Seorang sepotong. Hanya biarkan Bibi Jane mulai karena saya suka caranva yang membingungkan. Kapan kau pertama menduga bahwa seluruh urusan itu hanyalah permainan Blacklock?" "Sulit untuk dikatakan, Bunch-ku savang. Tentu saja, sejak semula orang yang paling cocok atau?326 orang yang menyolok menurut sava yang dapat mengatur adegan penodongan itu ? ?adalah Nona Blacklock sendiri. Dialah satu-satunya orang vang diketahui pernah berhubungan dengan Rudi Schcrz, dan mengatur sesuatu seperti itu di rumah sendiri, bukankah lebih mudah" Pemanasan sentral, misal-n\a Perapian tidak dipakai karena akan berarti ada sinar api di dalam ruangan. Tetapi salu?satuma orang yang dapat mengatur supava api tidak dinyalakan adalah nyonya rumah sendiri. "Pada mulanya saya juga tidak memikirkan semua ini hanya saja terasa savang ?segalanya tidak bisa semudah itu! Oh, ya, saya juga tertipu seperti yang lain. Saya pikir betul-betul ada orang yang mau membunuh Letitia Blacklock." "Aku minta dijelaskan dulu mengenai apa yang sebenarnya terjadi," kata Bunch. "Apakah pemuda Swiss ini mengenalinya?" "Ya. Dia bekerja di..." Miss Marple ragu-ragu dan memandang Craddock. "Di klinik dr. Adolf Koch," kata Craddock. Koch adalah seorang spesialis terkenal dalam bidang pembedahan kelenjar gondok. Charlotte Blacklock kc sana untuk diambil gondoknya, dan Rudi Scherz adalah salah seorang perawatnya. Ketika dia datang kc Inggris dia mengenali seorang wanita di hotel yang pernah menjadi pasien dan terdoronglah dia pada saat itu untuk menyapanya. Kalau sebelumnya dia berhenti untuk berpikir, hal ini tidak akan dilakukannya karena dia telah meninggalkan tempat itu secara tidak hormat, namun itu terjadi beberapa waktu setelah masa Charlotte, sehingga Charlotte tidak mengetahui apa-apa mengenai hal itu." 327 "Jadi dia tidak pernah menceritakan apa-apa kepadanva soal Montrcux, dan bahwa ayahma adalah seorang pemilik hotel?" "Oh, tidak, Charlotte telah mengarang semua itu untuk menutupi apa yang dikatakan Rudi kepadanya." "Tentunya itu merupakan kejutan hebat baginya." kata Miss Marple sambil berpikir. "Dia sudah merasa cukup aman lalu secara kebetulan, hal yang ? ?hampir tidak mungkin, terjadi. Ia bertemu dengan seseorang vang pernah mengenalnya bukan sebagai salah satu dari kedua Nona Blacklock dia sudah ? ?siap untuk itu tetapi dengan pasti sebagai Charlotte Blacklock, seorang ?pasien yang pernah dioperasi penyakit gondoknya. "Tetapi, kalian kan ingin mendengarkan semuanya dari permulaan" Nah, permulaannya, sava pikir kalau Inspektur Craddock setuju dengan sava ? ?adalah ketika Charlotte Blacklock seorang gadis cantik yang lincah dan hangat, ketumbuhan kelenjar gondok vang abnormal. Itu menghancurkan hidupnya karena dia adalah seorang gadis yang amat peka. Seorang gadis yang juga amat memperhatikan penampilan pribadinya. Dan gadis-gadis remaja pada usia belasan tahun memang amat peka mengenai dirinya sendiri. Seandainya ia masih beribu, atau mempunyai ayah yang normal, saya kira dia tidak sampai mempunyai kelainan jiwa. Kalian lihat, dia tidak mempunyai siapa-siapa vang dapat mengajaknya memandang kc luar, di luar dirinya sendiri, atau yang memaksanv a mau menemui orang dan hidup secara normal dan tidak terlalu memikirkan cacatnya. Tentu saja, di dalam rumah 328 tangga vang lain. dia mungkin sudah dikirim untuk dioperasikan bertahun-tahun lebih dini. "Tetapi dokter Blacklock. saya kira. adalah orang yang kolot, dan cupet pikirannya, keras kepala, dan seorang diktator. Dia tidak mempercayai operasi semacam ini. Charlotte harus percaya bahwa baginya tak dapat dilakukan apa-apa lagi kecuali dirawat dengan yodium dan obat-obatan lain. Charlotte memang ?mempercayainya, dan saya kira kakaknya pun menempatkan kepercayaan vang terlalu besar pada kemampuan dokter Blacklock sebagai dokter daripada yaiu* selayaknya. "Charlotte amat menyayangi ayahnya dengan caranya yang lemah dan manja. Tentu saja dia menganggap ayahnya vang paling tahu. Tetapi dengan semakin membesarnya dan bertambah jeleknva kelenjar gondoknya, dia semakin menutup dirinva dan menolak untuk bertemu dengan orang. Sebetulnya dia seorang yang ramah dan baik." "Itu keterangan yang aneh mengenai seorang pembunuh." kata Kdmund. "Sava kira tidak." kata Miss Marple. "Orangyang baik dan lemah sering kali bersifat pengkhianat. Dan jika mereka mempunyai ganjalan terhadap hidup, hal itu akan menyerap habis sisa-sisa kekuatan moral vang mereka miliki." "Tentu saja Letitia Blacklock mempunyai kepribadian vang amat berlainan. Inspektur Craddock memberi tahu sava bahwa Belle Gocdler mengatakan dia adalah orang vang benar-benar baik dan saya kira memang Letitia baik. Dia seorang ?wanita dengan integritas yang tinggi sehingga menurut pengakuannya sendiri ? ?ia mendapat kesulitan untuk bisa mengerti bagaimana mungkin orang-orang lain 329 tidak dapat membedakan antara yang jujur dan tidak. Letitia Blacklock, bagaimanapun tergodanva, tidak akan mempunyai pikiran untuk melakukan penipuan. "Lctitia amat sayang kepada saudaranya. Dia menyuratinya panjang lebar mengenai segala sesuatu yang terjadi, supaya saudaranya tidak terputus hubungannya dengan dunia luar. Dia menguatirkan kelainan jiwa vang mulai mempengaruhi Charlotte. "Akhirnya dokter Blacklock meninggal. Letitia, tanpa ragu-ragu meninggalkan pekerjaannya di tempat Randall Goedler, dan membaktikan dirinva kepada Charlotte. Dia membawanya ke Swiss untuk dikonsultasikan pada orang-orang yang bersangkutan di sana mengenai kemungkinan dilakukannya suatu operasi. Memang penyakitnya sudah terlalu lama dibiarkan tetapi sebagaimana yang kita ?ketahui, hasil operasinya memuaskan. Cacatnya hilang dan bekas yang ?ditinggalkan operasi ini dapat dengan mudah ditutup oleh seuntai kalung mutiara. 'Terang pecah. Untuk kembali ke Inggris terlalu sulit, dan kedua bersaudara ini tinggal di Swiss sambil mengerjakan pelbagai pekerjaan Palang Merah dan hal-hal lain. Itu betul, bukan. Inspektur?" "Ya, Miss Marple." "Dari waktu ke waktu mereka menerima berita dari Inggris dan salah satu ?berita vang mereka dengar adalah bahwa Belle Goedler tidak bisa hidup lama lagi. Sava kira tentunya tidaklah aneh jika mereka berdua mulai merundingkan dan membicarakan masa depan mereka manakala uang itu telah menjadi milik mereka. Kita harus menyadarinya 330 bahwa prospek itu tampaknya jauh lebih berarti bagi Charlotte daripada bagi Lctitia. Untuk pertama kali dalam hidupnya setelah jangka waktu yang lama, Charlotte merasa dirinya sebagai seorang wanita normal, seorang wanita vang tidak dipandang orang dengan perasaan muak atau iba. Dia akhirnya bebas untuk menikmati hidup seluruh kesempatan yang telah lewat di dalam hidupnya ?sekarang akan dikejarnya kembali dalam sisa umurnya. Untuk bepergian, untuk mempunyai rumahnya sendiri dengan sebidang tanah yang bagus untuk memiliki ?pakaian dan perhiasan, dan menonton sandiwara dan pergi kc konser, untuk memuaskan setiap keinginannya semuanya seperti dongeng indah yang akan ?menjadi kenyataan bagi Charlotte. "Dan kemudian Letitia, Letitia yang sehat dan kuat, kena flu yang akhirnya menjadi radang paru-paru, dan dia meninggal seminggu kemudian! Bukan saja Charlotte kehilangan kakaknya, tetapi seluruh impiannya yang telah direncanakannya bagi dirinya sendiri kandas.... Saya pikir, mungkin dia bahkan merasa jengkel terhadap Letitia. Mengapa Lctitia harus mati pada saat itu ketika mereka baru saja menerima berita bahwa Belle Goedler tidak dapat hidup lama lagi" Barangkali satu bulan lagi, uang itu akan menjadi milik Letitia dan ?miliknya jika Letitia mati.... "Nah, sekarang di sinilah perbedaan kedua orang wanita itu. Charlotte tidak merasa bahwa ide yang tiba-tiba timbul di benaknya itu salah tidak salah ?betul. Uang itu memang sudah direncanakan akan menjadi milik Lctitia dan ?pasti akan menjadi milik Letitia dalam yvaktu beberapa bulan lagi dan dia ?menganggap dirima dan Lctitia itu sama. 331 "Barangkali ide itu tidak terpikirkan olehnya sampai saat si dokter atau seseorang menanyakan kepadanya nama lengkap saudaranya dan kemudian dia ?menyadari bahwa kebanyakan orang hanya mengenal mereka sebagai kedua Nona Blacklock wanita Inggris setengah baya, berpendidikan baik, yang hampir ?serupa dalam caranya berpakaian, dan rupanya amat mirip (dan seperti yang telah saya tunjukkan kepada Bunch, satu wanita tua itu amat mirip wanita tua yang lain). Mengapa tidak Charlotte saja \ang mati dan lctitia yang hidup.'* "Itu tentunya adalah keputusan mendadak vang tidak direncanakan terlebih dahulu. Letitia dikuburkan dengan nama Charlotte. 'Charlotte' telah mati, 'Letitia' datang ke Inggris. Semua inisiatif dan tenaga yang orisinal, yang telah terpendam bertahun-tahun, sekarang timbul. Sebagai Charlotte dia tidak punya peranan. Sekarang dialah vang memegang pucuk komando, perasaan vang pernah dipunyai Letitia. Mereka sebetulnya tidak begitu berbeda mentalnya meskipun ?sava kira, ada perbedaan yang besar dalam moral mereka. Tentu saja Charlotte harus mengambil satu atau dua tindakan preventif yang tepat. Dia membeli sebuah rumah di Inggris di daerah di mana dia tidak dikenal. Orang-orang vang harus dihindarinya hanya beberapa gelintir saja yaitu yang berada di tempat asalnya di Cumberland (di mana dia toh tadinva hidup mengasingkan dirinya), dan tentu saja. Belle Goedler, yang mengenal Letitia dengan begitu baik sehingga penyamaran macam apa pun tidak mungkin dapat mengelabuinya. Perbedaan dalam gaya tulisan dapat diatasi dengan alasan sakit 332 encok pada tangannya. Sebetulnya amat mudah karena hanva ada beberapa orang saja yang mengenal Charlotte." "Tetapi seandainya dia bertemu dengan orang-orang yang pernah mengenal Lctitia?" tanya Bunch. "Tentunya Letitia punva banyak kenalan." "Tidak akan terlalu menjadi soal. Mungkin ada vang akan berkata, 'Sava bertemu Letitia Blacklock baru-baru ini, dia begitu berubah saya hampir tidak mengenalnya.' Tetapi dalam pikiran mereka tidak akan timbul kecurigaan bahwa dia bukanlah Lctitia. Orang bisa berubah setelah waktu sepuluh tahun. Jika Charlotte tidak mengenali mereka, itu selalu dapat dikatakan karena matanva yang rabun; dan kalian harus ingat bahwa dia mengetahui segala seluk beluk kehidupan Letitia di London siapa orang-orang yang ditemuinya tempat-tempat vang ? ?didatanginya. Dia menyimpan surat-surat Letitia untuk dibacanya lagi, dan dia juga dengan cepat dapat menghilangkan svak yvasangka orang dengan menyebutkan salah satu insiden atau teman v ani; sama-sama mereka kenal. Bukan, justru vang ditakutinya ialah jika ada yang mengenalinv a sebagai Charlotte. "Dia bermukim di Little Paddocks, berkenalan dengan para tetangganya, dan pada waktu dia menerima surat vang meminta bantuan kepada Letitia, dengan senang hati dia menerima kunjungan dua orang kemenakannya yang tidak pernah dilihatnya. Penerimaan mereka terhadapnya sebagai Bibi I^'lty menambah rasa kepercayaannya. "Segalanya berjalan lancar. Lalu dia membuat kesalahan vang paling besar. ?Kesalahan ini timbul karena pada dasarnya hatinya baik dan penuh kasih 333 sa\ang. Dia menerima sepucuk surat dari seorang bekas teman sekolahnya yang telah mengalami kesulitan hidup, dan dia bergegas menolongnya. Boleh jadi, hal ini sebagian disebabkan karena ia merasa kesepian. Rahasia yang disimpannva telah menjauhkannya dari orang-orang lain. Dan memang dulu dia betul-betul menvukai Dora Bunncr, dia mengingatnya sebagai suatu lambang masa mudanya yang gembira di sekolah dulu Apa pun alasannya, tanpa berpikir panjang, dia datang sendiri sebagai jawaban kepada surat Dora. Dan Dora tentunya amat terkejut! Dia telah menyurati Letitia, dan yang muncul justru Charlotte. Terhadap Dora dari semula memang dia tidak perlu menyamar sebagai Lctitia. Dora adalah salah satu dari segelintir tcmannva yang masih diperkenankannya mengunjunginya seyvaktu ia sakit dan hidup terasing. "Dan karena dia merasa pasti bahwa Dora pun akan membenarkan jalan pikirannya dalam hal ini, dia mengatakan apa yang telah diperbuatny a kepada Dora. Dora seratus persen menyetujuinya. Dalam pikiran Dora yang simpang siur dan tidak teratur itu, tampaknya masuk akallah bahwa Lotty tidak seharusnya dirugikan karena kematian Lctty sebelum waktunya. Lotty selayaknya mendapat hadiah untuk ketabahannya di dalam penderitaannya yang panjang. Jika uang itu sampai jatuh kc tangan orang-orang yang tidak pernah dikenal, bukankah sama sekali tidak adil" "Dia mengerti benar bahwa rahasia ini tidak boleh bocor. Persis seperti mentega yang berlebih setengah kilo. Tidak boleh disinggung-singgung, tetapi toh tidak salah kalau bisa mendapatkannya. Maka datanglah Dora ke Little Paddocks dan ?tak lama 334 kemudian Charlotte menyadari bahyva dia telah membual suatu kesalahan yang amat besar. Bukan saja karena sifat Dora yang acak-acakan, membingungkan, dan kesalahan-kesalahan yang dibuatnya itu menjadikannya icman hidup yang menjengkelkan yang mana masih bisa diloleransi Charlotte, karena sebetulnya ?dia memang menyayangi Dora dan mengetahui dari dokter bahwa toh Dora tidak bisa hidup lama lagi tetapi Dora kemudian menjadi bahaya yang serius. Charlotte ?dan Letitia selalu memanggil satu sama lain dengan nama lengkapnya, tetapi Dora adalah jenis orang yang suka memakai singkatan. Kedua bersaudara itu selalu dipanggilnya Lctty dan Lotiy. Dan meskipun Dora lelah mendidik lidahnya agar memanggil Charlotte Letty, namun nama lamanya sering terselip keluar dan ?Charlotte selalu harus. waspada mengay\asi kepikunan Dora ini. Hal ini lamakelamaan merupakan tekanan jiwa baginya. "Namun begitu, tidak ada orang yang betul-betul memperhatikan kesimpangsiuran Dora. Pukulan yang sebenarnya kepada Charlotte datang seperti yang saya ?katakan tadi ketika ia dikenali dan disapa oleh Rudi Seher/. di Hotel Royal ?Spa. "Saya kira uang yang dipakai Rudi Scherz untuk menutup kekurangan kasnya pada mula pertama datang dari Charlotte Blacklock. Baik Inspektur Craddock maupun saya, tidak percaya bahwa Rudi Scherz datang meminta uang kepadanya dengan ancaman akan membongkar rahasianya." "Rudi sendiri sama sekali tidak mengetahui bahwa dia mempunyai bahan untuk bisa memerasnya," kata Inspektur Craddock. "Dia mengetahui bahwa dirinya adalah seorang pemuda yang menarik dan?335 dari pengalamannya, dia mengetahui bahwa pemuda yang menarik selalu bisa memperoleh uang dari wanita-wanita tua jika dia bisa menyajikan cerita yang memelas. "Tetapi Charlotte mungkin melihatnya dari sudut yang lain. Charlotte mungkin berpikir hahv\a itu boleh jadi suatu bentuk pemerasan yang halus, barangkali Rudi mencurigai sesuatu dan kelak, jika sampai kematian Belle Goedler ?diberitakan di surat-surat kabar. Rudi akan menyadari bahwa Charlotte merupakan sapi peranannya yang nomor satu. "Dan sekarang Charlotte sudah terlanjur menyamar. Dia telah memakai identitas Letitia Blacklock. Dengan bank. Dengan Nyonya Gocdler. Satu-satunva ancaman datang dari si karv awan hotel pemuda Swiss ini, seorang vang tidak dapat dipercaya, dan barangkali juga seorang pemeras. Kalau saja dia tidak ada. ?Charlotte aman. "Barangkali pada awalnya dia hanya mengkha\al-kanuva saja. Dalam hidupnya yang monoton, dia haus emosi dan drama. Dia mcncnlramkan hatinya dengan membuat rencana. Bagaimana caranva dia dapat mengenyahkan Rudi" "Dia membuat rencananya. Dan akhirnya dia memuluskan untuk menjalankannya. Dia menceritakan kepada Rudi rencanama untuk mengadakan acara penodongan main-main dalam pestanya, dan bahwa dia menghendaki Rudi. seorang yang tidak dikenal di daerahnya, untuk membawakan peranan si perampok'. Dia menawarkan sejumlah uang yang menarik sebagai imbalannya "Dan karena Rudi Schcrz menyetujui begitu saja tanpa curiga, inilah yang membuat say a y akin bahwa 336 Scherz sebetulnya tidak mengetahui dia sebetulnya bisa menguasai Charlotte Blacklock. Di matanya, Charlotte hanyalah seorang wanita tua yang tolol yang mudah dimintai uang. "Charlotte memberikan iklan itu kepada Schcrz untuk dipasang, mengatur kedatangannya kc Little Paddocks untuk menunjukkan letak rumah dan tempatnya di mana dia akan menjumpainya dan memasukkannya pada malam yang ditentukan itu. Tentu saja Dora Bunner tidak mengetahui mengenai hal ini. "Tibalah harinya...." Craddock berhenti. Miss Marple melanjutkan ceritanya dengan suaranya yang lembut. Iklan Pembunuhan A Murder Is Announced Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo "Dia tentunya telah melewatkan hari itu dengan pertentangan di dalam batinnya. Bukankah masih belum terlambat untuk membatalkannya"... Dora Bunncr mengatakan kepada kita bahwa Lctty sangat ketakutan pada hari itu dan memang ia ketakutan. Takut menghadapi apa vang akan dikerjakannya, takut kalau rencananya gagal ?tetapi tidak cukup takut untuk membatalkan semuanya. "Mungkin mengambil pistol itu dari laci Kolonel Easterbrook merupakan permainan yang asvik. Sambil membawa telur, atau selai menyelinap kc alas, ke kamar ?yang kosong. Juga meminvaki pintu kedua di kamar tamu itu supaya dapat dibuka tanpa suara, masih merupakan permainan. Demikian juga usulnya untuk memindahkan meja di luar pintu itu agar bunga yang dirangkai Phillipa kelihatan lebih bagus. Mungkin semua ini masih seperti permainan. Tetapi apa yang akan terjadi selanjutnya sudah 337 bukan permainan lagi. Oh, ya, dia ketakutan... Dora Bunncr benar dalam hal itu." "Bagaimanapun juga, akhirnya dilaksanakannya," kata Craddock. "Dan semuanya berjalan menurut rencana. Dia keluar setelah pukul enam lebih sedikit untuk 'mengunci pintu kandang itik', dan pada saat itu dia memasukkan Scherz, dan memberikan kepadanva topeng dan jubah dan sarung tangan dan lampu senter itu. Dan pada pukul 6.30 pada saat lonceng mulai berbunyi, dia sudah siap di samping meja itu yang dekat dengan jalan tembus kc kamar tamu vang kedua, dengan tangannya di atas kotak Rokok. Scmuama begitu normal. Patrick yang berlaku sebagai tuan rumah masuk mengambil minuman. Dia, nyonya rumah, sedang mengambilkan rokok. Dia telah memperkirakan dengan tepat, bahwa pada saat jam mulai berbuny i. semua orang akan menoleh kc jam itu. Mereka semua berbuat demikian. Hanya ada satu orang, Dora yang setia, yang tetap memandang pada temannya. Dan dia mengatakan kepada kami dalam pernyataannya yang pertama apa vang sedang dilakukan Nona Blacklock. Dia berkata bahwa Nona Blacklock sedang mengangkat jambangan bunga violet itu. "Sebelumnya Nona Blacklock telah merobek kabel lampu supaya kawatnya telanjang. Semuanya hanya berlangsung satu detik. Kotak rokok itu, jambangan bunga, dan tombol lampu semuanya terletak berdekatan satu sama lain. Diangkatnya bunga violetnya, dituangkannya sedikit air ke atas kabel yang robek itu dan ditekannya tombol lampu. Air adalah penghantar listrik yang baik. Terjadilah korsleting." 338 "Persis seperti kejadian tempo hari di rumahku." kata Bunch. "Jadi itulah yang begitu mengejutkan-mu, bukan, Bibi Jane?" "Ya, Sayang. Aku sedang memikirkan lampu itu. Saya tahu bahwa lampu itu ada dua buah, ada sepasang. Dan yang satu telah ditukarkan dengan vang lain ?barangkali pada malamnya." "Itu betul," kata Craddock. "Ketika Fletcher memeriksa lampu itu keesokan harinva, semuanya bagus, tidak ada kabel yang sobek, atau kawal yang telanjang." "Saya mengerti apa yang dimaksudkan Dora Bunncr pada waktu dia berkala bahwa malam sebclumny a, lampu itu adalah yang gembala perempuan" kata Miss Marple. "Tetapi saya salah menduga, sama seperti yang diduga Dora, bahwa Patrick-lah yang bertanggung jawab. Hal vang menarik dari Dora Bunncr adalah, dia sama sekali tidak bisa mengulangi dengan tepat apa yang sudah didengarnya dia ?selalu memakai imajinasinya untuk menambah aiau menggantinya, dan biasanya dia tidak pernah benar dengan apa yang diduganya tetapi kalau mengenai hal-hal ?yang di/t/w/nya, dia cukup tepat. Dia melihat Lctitia mengangkat bunga violet itu..." "Dan dia melihat apa yang dikatakan sebagai percikan dan bunyi meretih," tambah Craddock. "Dan tentu saja, ketika Bunch menumpahkan air dari mawar itu pada kabel lampu ?saya segera menyadari bahwa hanya Nona Blacklock sendirilah yang mungkin memutuskan nyala lampu, karena hanya dialah yang berada di dekat meja itu." "Sava pun bodoh," kata Craddock. "Dora Bunncr bahkan telah mengatakan bahwa di atas meja ada 339 bekas kayu hangus di tempat seseorang telah 'meletakkan rokok mereka' tetapi ?seorang pun belum ada yang menyulut rokok.... Dan bunga-bunga violet itu lavu karena tidak ada air di dalam jambangannva kesalahan kecil pada pihak Letitia ? dia seharusnya mengisinya kembali. Tetapi saya kira dia berpikir tidak ada ?yang memperhatikan dan pada kenvataannya Nona Bunner merasa bahwa dia sendirilah yang lupa mengisinya dengan air dar awal semula." Dia melanjutkan, "Dora Bunncr tentu saja mudah dipengaruhi. Dan Nona Blacklock menarik keuntungan dari sana lebih dari satu kali. Kecurigaan Bunny terhadap Patrick, saya kira, telah ditanamkan oleh Nona Blacklock." "Mengapa saya vang dikambinghitamkan?" tanya Patrick dengan nada tersinggung. "Saya pikir itu tentunya bukan tuduhan yang berbobot tetapi itu akan ?mengalihkan perhatian Bunnv dari kemungkinan mencurigai Nona Blacklock-lah vang telah mengatur semuanya ini. Nah, kita semua sudah tahu apa yang terjadi kemudian. Segera setelah lampu padam dan semua orang berteriak, Nona Blacklock menyelinap ke luar dari pintu yang sudah diminyaki dan berdiri di belakang Rudi Schcrz yang sedang memainkan senternya menyinari ruangan dan membawakan peranannya dengan gairah. Sava kira pada mulanya Rudi bahkan tidak menyadari bahwa ia ada di belakangnya, dengan mengenakan sarung tangan kebunnya dan pistol di tangannya. Dia menunggu sampai sinar senter itu mengenai tempat yang akan dibidiknya dinding dekat tempatnya berdiri tadi, lalu dia menembak dengan ?cepat sebanyak dua kali, dan 340 sementara Rudi berpaling karena terkejut, dia mendekatkan pistol itu ke tub'ih Rudi dan menembak lagi. Dia membiarkan pistol itu jatuh di samping tubuh Rudi. melemparkan sarung tangannya ke meja di lorong, lalu kembali lewat pintu satunya dan kembali ke tempat tadi di mana dia berdiri sebelum lampu padam. Dia melukai telinganya saya tidak tahu bagaimana...." ?"Dengan gunting kuku, sava kira." kata Miss Marplc. "Cuma potongan kecil pada cuping telinganya vang akan mengeluarkan banyak darah. Ilmu jiwa yang amat bagus. Darah sungguh-sungguh yang mengalir di atas blusnya yang putih memberikan kesan seakan-akan dia betul-betul telah ditembaki, dan bahwa tembakan itu nyaris membunuhnya." "Sebetulnya semuanva berjalan cukup lancar," kata Craddock. "Kcvakinan Dora Bunner bahwa Scherz betul-betul membidik Nona Blacklock berguna sekali. Tanpa diketahuinya, Dora Bunner telah memberikan kesan seolah-olah dia melihat temannya tertembak. Mungkin dengan demikian vonis atas kematian Rudi Scherz bisa menjadi "bunuh diri' atau "kecelakaan" dan kasusnva boleh jadi langsung ditutup. Bahwa kasus ini sampai tidak ditutup adalah berkat Miss Marplc di sini." "Oh, tidak, tidak," Miss Marple menggelengkan kepalanya dengan bersemangat. "Usaha-usaha kecil dari pihak saya hanyalah insidental. Andalah vang merasa tidak puas. Tuan Craddock. AndaUih yang tidak mengizinkan kasus ini ditutup."' "Sava tidak puas dengan hasilnya," kata Craddock. "Saya tahu ada v uig tidak beres, entah apanv a Tetapi saya tidak tahu di mana salahnya, sampai Anda menunjukkannya kepada sava. Dan setelah itu 341 Nona Blacklock betul-betul sial. Saya mendapatkan pintu kedua itu sudah diotakatik. Sebelum saat itu, apa pun vang kami sepakati mungkin telah terjadi, hanyalah suatu teori kami tidak menemukan fakta pendukungnya. Tetapi pintu ?yang diminyaki itu adalah barang bukti. Dan saya menemukannya secara kebetulan sekali karena memegang pegangan pintu vang salah." ?"Sava kira Anda telah dipimpin ke arah sana. Inspektur," kata Miss Marplc. "Tetapi itu menurut cat a berpikir saya yang kuno." "Maka pelacakan dilanjutkan kembali," kata Craddock. "Tetapi kali ini sudah lain. Sekarang kami mencari orang yang mempunvai motif membunuh Letitia Blacklock." "Dan memang ada orang yang mempunyai motif, dan Nona Blacklock mengetahuinya," kata Miss Marple. "Saya kira dari semula dia segera mengenali Phillipa. Sonia Goedler rupanya adalah salah satu dari beberapa gelintir orang yang masih diizinkan menemui Charlotte yang sudah mengasingkan diri. Dan bila orang menjadi tua (Anda masih belum merasakan ini. Tuan Craddock), dia mempunvai ingatan \ang jauh lebih baik tentang wajah-wajah vang pernah dilihatnya pada masa mudanya daripada orang-orang vang baru ditemuinya satu dua tahun \ang terakhir. Usia Phillipa tentunya kira-kira sama dengan usia ibunya dalam ingatan Charlotte, dan dia amat mirip ibunya. Hal yang aneh adalah Charlotte malah mungkin merasa senang mengenali Phillipa. Dia menjadi amat sayang kepada Phillipa. dan saya pikir, secara tidak sadar hal ini membantunya menentramkan suara hati kecilnya. Dia mengatakan kepada dirinya sendiri, jika dia 342 mendapatkan uang itu, dia akan mengurus Phillipa. Dia akan memperlakukannya seperti anaknya sendiri. Phillipa dan Harry bisa tinggal bersamanya. Dia merasa cukup senang dan dermawan. Tetapi, sekali Pak Inspektur mulai menyelidiki 'Pip dan Emma', Charlotte menjadi amat kuatir. Dia tidak mau mengkambinghitamkan Phillipa. Maksudnya vang pertama adalah membuat semuanya seperti suatu penodongan yang dilakukan oleh seorang penjahat muda yang berakibatkan kematiannya sendiri dengan tidak disengaja. Tetapi sekarang, dengan ditemukannya pintu vang sudah diminyaki, seluruh pandangan berubah. Dan, kecuali Phillipa (sepanjang pengetahuannya, karena dia sama sekali tidak mengetahui identitasjulia) tidak ada orang lain vang mempunyai motif untuk ingin membunuhnya Dia berbuat sebisanya untuk menutupi identitas Phillipa. Dia cukup cerdik ketika menjawab pertanyaan Anda, bahwa Sonia itu gelap dan kecil dan dia mengambil foto-foto kuno itu dari album agar Anda tidak melihat persamaannya, dan pada waktu yang sama dia juga mengambil fotonya sendiri dan foto Letitia." "Dan saya malahan mencurigai Nyonya Swettenham sebagai Sonia Goedler," kata Craddock muak. "Kasihan ibuku," gumam Edmund. "Seorang wanita vang hidupnya tidak bercela ?atau begitulah yang diceritakannya kepadaku." "Tetapi, tentu saja," lanjut Miss Marple. "Dora Bunncr-lah yang merupakan bahaya yang paling besar. Setiap hari Dora menjadi semakin pelupa dan semakin suka bicara. Saya teringat bagaimana Nona Blacklock memandangnya pada hari kami datang minum teh ke rumahnya. Tahukah Anda mengapa" 343 Dora haru saja memanggilnya Lotty lagi. Bagi kami itu hanyalah keseleo lidah \ang tidak berani. Tetapi itu menimbulkan ketakutan pada Charlotte. Dan begitulah itu berlangsung terus-menerus. Si Dora tidak dapat menahan dirinya dari berbicara. Hari itu ketika kami minum kopi bersama di Bluebird, saya mempunvai kesan vang aneh, seakan-akan Dora sedang menceritakan dua orang, bukannva satu dan memang sebetulnya demikia ?n. Pada suatu saat dia menceritakan temannya sebagai tidak cantik tetapi mempunyai karakter yang menonjol tetapi pada saat yang hampir bersamaan, dia ?menceritakannya sebagai gadis cantik yang lincah. Dia memandang Lcttv sebagai orang begitu pandai dan berhasil dan kemudian dia berkata bahwa hidupnya ?begitu menvedihkan, dan keluarlah sitirannya mengenai penderitaan yang menvedihkan ditanggung dergan tabah yang mana sebetulnya sama sekali tidak ?cocok dengan kehidupan Letitia. Saya kira, tentunya Charlotte telah mendengar cukup banyak pagi itu pada waktu dia masuk ke kedai. Dia pasti telah mendengar Dora menvinggung lampu vang telah ditukar bahwa lampu itu telah menjadi ?gembala laki-laki dan bukan gembala perempuan. Dan pada saat itu dia menvadarinya betapa berbahavanva Dora Bunner yang setia ini. '"Saya kira percakapan Dora dengan say a di kedai itulah vang merupakan vonis kcmatiannva kalau Anda mau memaafkan ungkapan vang melodramatis ini. Tetapi ?kalaupun tidak, akhirnya Dora juga akan mengalami hal yang sama.... Karena hidup tidak mungkin aman bagi Charlotte selama Dora Bunner masih hidup. Dia mencintai Dora dia tidak mau membunuh Dora tetapi dia tidak melihat jalan ke ? ?344 luar lainnva Dan saya kira (seperti Suster Ellcrton yang pernah aku ceritakan kepadamu, Bunch) dia mevakinkan dirinva sendiri bahwa apa yang diperbuatnva adalah suatu kebaikan bagi Dora. Kasihan si Bunny toh tidak bisa hidup lama ?dan barangkali nanti akan sangat menderita pada saat-saat terakhirnya. Hal yang aneh adalah dia berusaha membuat hari terakhir Bunny hari yang berbahagia. Pesta ulang tahun itu dan kue yang spesial..." ?"Mati vang Nikmat," kata Phillipa bergidik. "Ya ya, seperti begitu... dia berusaha memberikan kepada tcmannva mati vang ?nikmat... Pesta itu, dan segala makanan yang disukai Dora, dan dia berusaha mencegah orang-orang mengatakan apa-apa yang bisa menyakiti hati Dora. Dan kemudian tablet-tablet itu, apa pun isinva, di dalam botol aspirin di samping tempat tidurnya supava Bunny yang tidak dapat menemukan botol aspirin-nya sendiri yang baru dibelinya, akan kc sana untuk mengambil beberapa tablet. Dan semuanya akan kelihatan seperti apa yang diduga semua orang pada akhirnya, bahwa tablet itu dimaksudkan untuk Letitia..." "Maka meninggallah Bunnv dalam tidurnya, dengan hati vang senang, dan Charlotte merasa aman lagi. Tetapi dia kehilangan Dora Bunncr dia kehilangan.kasih ?savangnya dan kesetiannya, dia kehilangan orang vang bisa diajak berbicara mengenai hari-hari vang telah lalu.... Dia menangis sedih pada hari sava datang membawa surat dari Julian dan kesedihannya memang sungguh-sungguh. Dia telah ?membunuh temannya sendiri yang amat disayanginya...." 345 "Itu menakutkan," kata Bunch. "Menakutkan." "Tetapi itu amat manusiawi," kata Julian Harmon. "Kita melupakan bahwa pembunuh pun adalah manusia." "Sava tahu," kata Miss Marple. "Manusiawi. Dan sering perlu dikasihani. Tetapi juga amat bcrbaha\ a Terutama seorang pembunuh yang lemah dan baik hati seperti Charlotte Blacklock. Karena, sekali orang vang lemah menjadi ketakutan betulbetul, mereka akan menjadi amat kalap karena teror dan mereka sama sekali kehilangan kontrol atas diri sendiri." "Murgatroyd?" kata Julian. "Ya. Nona Murgatroyd yang malang. Charlotte tentunya akan bertandang ke pondok mereka dan mendengar mereka mengulang adegan pembunuhan itu. Jendelanya sedang terbuka, dan dia mendengarkan. Sebelumnya dia tidak pernah menduga bahwa ada orang lain lagi vang mungkin merupakan bahava baginya. Nona HinchlifTe sedang mendesak teman-nva untuk mengingat kembali apa yang telah dilihatnya dan sampai detik itu Charlotte tidak pernah mengetahui bahwa ada orang lain yang mungkin melihat apa-apa. Dia merasa yakin bahwa semua orang tentunya sedang memandang Rudi Schcrz. Dia tentunya sedang menahan napasnva selagi mendengarkan dari jendela luar itu. Apakah semuanya akan beres" Lalu, sementara Nona HinchlifTe sedang bersiap-siap ke stasiun. Nona Murgatroyd sampai pada tahap yang menunjukkan bahwa dia telah sampai pada suatu kebenaran secara kebetulan. Dia berteriak di belakang Nona HinchlifTe, 'Perempuan itu tidak disana...\ ' " "Saya bertanya kepada Nona HinchlifTe, apakah begitu caranya mengucapkannya.... Karena jika dia 346 mengatakan 'Perempuan itu tidak di sana', artinya tidak akan sama." "Itu sesuatu yang terlalu kabur bagi saya, kata Craddock Miss Marplc memalingkan wajahnya yang putih kemerahan dengan bersemangat kepadanya. "Pikirkanlah apa vang terjadi di dalam otak Nona Murgatro\d.... Orang bisa melihat tanpa mengetahui bahwa dia telah melihat sesuatu. Anda tahu" Suatu kali dalam suatu kecelakaan kereta api. saya ingat saya pernah melihat ada cat yang lecet di bagian pinggir dalam kereta. Setelah semuama berlalu, saya dapat melukiskan bentukma. Dan satu kali ketika bom-bom sedang berjatuhan di I-ondon pecahan ?kaca dan goncangan di mana-mana justru apa yang sava ingat paling baik adalah ?seorang wanita yang berdiri di depan sava, yang kaus kakinya berlubang besar di bagian betisnya dan vang kiri tidak sama dengan yang kanan. Maka ketika Nona Murgatrovd berhenti memakai otaknya dan mencoba mengingat apa vang dilihatnya., dia mengingat banvak hal. "Saya kira, dia mulai dari daerah dekat tempat perapian di mana senternya pertama menyorot kemudian beralih kc kedua jendela dan kepada orang-orang ?yang berada di antara jendela-jendela itu dengan dirinva. Misalnya, Nvonya Harmon dengan ruas-ruas jarinya menutup matanya. Dalam benaknva dia mengikuti jalannya senter itu, lewat Nona Bunner dengan mulutnya \ang terbuka dan matanva yang melotot lewat dinding yang kosong dan kc sebuah meja dengan lampu dan ?kotak rokok. Lalu datanglah tembakan-tembakan itu dan seketika itu dia ?teringat hal yang amat aneh. Setelah 347 kejadian ini lewat, dia pernah melihat dinding itu dengan kedua bekas lubang peluru, dinding di mana Lctitia Blacklock seharusnya berdiri ketika dia tertembak, tetapi pada saat pistol itu meletus, dan Letty tertembak, Letty tidak berada di sana...." "Mengertikah Anda apa yang sa\a maksudkan sekarang" Dia sedang memikirkan ketiga wanita vang diperintahkan Nona Hinchlifle supava dipikirkannya. Jika salah seorang dari antara mereka ini vang tidak ada, tentunya dia akan menekankan pada orangnya. Dia akan berkata 7/wlah dia! Perempuan itu tidak di sana'. Tetapi yang dimaksudkannya adalah suatu tempat suatu tempat di mana seseorang tertentu ?seharusnya berada tetapi tempat itu kosong tidak ada orang di sana. Tempat ? ?itu ada di sana tetapi orangnva tidak. Dan dia tidak bisa segera menangkap ?semuanya. 'Aneh sekali, Hinch', katanva. Perempuan itu tidak di sana!.... * Jadi, itu hanya bisa berarti Lctitia Blacklock...." Iklan Pembunuhan A Murder Is Announced Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo "Tetapi kau sudah mengetahuinya sebelum kejadian itu, bukan?" kata Bunch. "Ketika lampu di sini mati. Ketika kau menulis coretanmu pada sehelai kertas." "Betul, Sayang. Semuanya menjadi jelas pada waktu itu. Semua hal kecil \ang terpisah telah menjadi suatu pola yang jelas." ? Bunch menyitir dengan lambat, "lampu" Ya. Bunga violet" Ya. Botol aspirin. Maksudmu Bunny sudah membeli sebotol aspirin baru hari itu dan dengan demikian sebetulnya dia tidak perlu mengambil kepunyaan Lctitia?" "Ya. Kecuali jika botol aspirinnva sendiri telah diambil dan disembunyikan orang. Nona Blacklock 348 mau membuatnya seakan-akan ada orang yang ingin membunuh dirinya." "Ya, aku mengerti. Kemudian 'Mati yang Nikmat'. Kue itu tetapi lebih daripada?kue itu maksudnya. Seluruh pesta yang diaturnya. Satu hari yang berbahagia untuk Bunny sebelum dia mati. Memperlakukannya seperti seekor anjing yang akan kita bunuh. Itulah yang sava anggap hal yang paling menakutkan dari segalanya ?kebaikan yang palsu." "Dia sebetulnya seorang wanita yang baik hati. Apa yang dikatakannya terakhir di dapur memang benar. 'Saya tidak mau membunuh siapa pun'. Apa yang dimauinya hanyalah sejumlah uang yang banyak, yang tidak menjadi haknya! Dan sebelumnya, keinginan ini didahului oleh napsu serakah (yang telah menjadi semacam obsesi baginya uang itu adalah imbalannya untuk penderitaan yang telah dibebankan ?hidup ini kepadanya) semua hal yang lain dikesampingkannya. Orang yang ?mempunyai dendam terhadap dunia selalu berbahaya. Mereka menganggap hidup ini telah berhutang sesuatu kepada mereka. Saya mengenal banyak orang cacat yang telah menderita lebih hebat dan lebih terkucil hidupnya daripada Charlotte Blacklock dan mereka tetap bisa hidup dengan tentram dan bahagia. Sebetulnya ?yang bisa membuat seseorang bahagia atau tidak itu ada di dalam dirinya sendiri. Tetapi, aduh, saya sudah melantur dari apa yang sedang kita bicarakan. Sampai di mana kita?" "Meneliti daftar coretanmu," kata Bunch. "Apa yang kaumaksudkan dengan 'mencari keterangan'" Keterangan mengenai apa?" Miss Marple menggelengkan kepalanya dengan jenaka kepada Inspektur Craddock. 349 "Anda seharusnya dapat melihat yang ini, Inspektur. Anda telah menunjukkan kepada sava surat Letitia Blacklock kepada saudaranya. Di dalamnya ada kata 'keterangan' dua kali setiap kali dieja dengan huruf*. Tetapi, dalam catatan ?vang saya minta Bunch untuk menunjukkan kepada Anda, Nona Blacklock telah menulis kata 'ketrangan' tanpa e Orang biasanya tidak mengubah caranva menulis setelah mereka menjadi tua. Bagi saya, hal ini amat menonjol." "Ya," kata Craddock menyetujui, "saya seharusnya dapat melihat itu." Bunch melanjutkan. "Penderitaanyang menyedihkan ditanggung dengan tabah. Itulah vang dikatakan Bun n v kepadamu di kedai dan tentu saja Letitia tidak pernah menderita apa-apa. Yodium. Itu yang membuatmu berpikir tentang penyakit gondok?" "Ya, Sayang. Swiss, kautahu" Nona Blacklock mengatakan bahwa saudaranya mati karena radang paru-paru. Tetapi sava kemudian ingat, bahwa ahli-ahli yang terkemuka dan dokter-dokter bedah yang paling hebat untuk operasi kelenjar gondok ada di Swiss. Dan semua itu bisa dikaitkan dengan kalung mutiara yang norak, yang selalu dipakai Lctitia Blacklock. Sama sekali bukan jajanya ?tetapi tepat untuk menutupi bekas operasinya." "Sekarang saya dapat mengerti kebingungannya malam itu ketika kalungnya putus," kata Craddock. "Pada waktu itu, tampaknya agak berlebihan." "Dan setelah itu, yang kautuhs sebetulnya adalah kata Lotty dan bukan Lctty seperti yang kami duga," kata Bunch. "Ya. Saya ingat bahwa saudaranya bernama Charlotte, dan Dora Bunncr pernah memanggil 350 Nona Blacklock, 'Lotty' satu atau dua kali dan setiap kali dia terlanjur ?berkata begitu, dia menjadi bingung sekali." "Dan apa artinya Bern dan Pensiun Hari Tua?" "Rudi Scherz pernah menjadi perawat di sebuah rumah sakit di Bern." "Dan Pensiun Hari Tua?" "Oh, Bunch-ku sayang, aku pernah menceritakannya kepadamu di Bluebird, meskipun pada saat itu aku tidak melihat penerapannya, bagaimana Nyonya Wotherspoon menarik pensiun hari tua Nyonva Bartlctt yang sudah mati bertahun-tahun hanva ?karena satu wanita tua begitu mirip wanita tua lainn\a va, semuanya menjadi ?suatu pola, dan sava menjadi begitu tegang sehingga saya keluar untuk mendinginkan kepala sedikit dan memikirkan apa yang bisa dilakukan untuk membuktikan semuanya ini. Lalu saya menumpang mobil Nona Hinchlifle dan kami mendapatkan Nona Murgatroyd..." Suara Miss Marple mengecil. Tidak lagi tegang dan gembira, tetapi Jenang tanpa penyesalan. "Pada saat itu saya tahu bahwa ada sesuatu yang harus dilakukan, segera! Tetapi masih tidak ada bukti apa pun. Saya memikirkan suatu rencana yang mungkin bisa berhasil dan saya merundingkannya dengan Sersan Fletcher." "Dan sava telah menyalahkan Fletcher dalam hal itu!" kata Craddock. "Dia tidak punya hak menyetujui rencana Anda tanpa terlebih dahulu melapor kepada saya." "Dia tidak terlalu senang, tetapi sava yang telah meyakinkannya,"' kata Miss Marplc. "Kami pergi kc Little Paddocks, dan saya memanggil Mitzi." 351 Julia menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Saya tidak dapat membayangkan bagaimana Anda bisa menyuruhnya berbuat itu." "Saya menguliahinya, Nak," kata Miss Marple. "Lagi pula dia terlalu memikirkan dirinya sendiri, dan kalau sesekali dia berbuat sesuatu untuk orang lain, itu baik baginya. Saya puji-puji dia tentunya, dan sava katakan kalau dia berada di negaranya sendiri, tentunya dia sudah ikut dalam gerakan bawah tanah, dan dia berkata 'Tentu saja'. Dan sava berkata bahwa dia memang berbakat yang cocok untuk pekerjaan semacam itu. Dia berani, tidak takut mengambil risiko, dan dapat membawakan peran dengan baik. Saya ceritakan kisah-kisah kepahlawanan gadisgadis gerakan bawah tanah, ada yang benar, ada yang saya karang sendiri. Dia menjadi sangat terkesan!" "Bagus sekali," kata Patrick. "Lalu saya membuatnya mau membawakan peranannya. Saya mengulang-ulanginya sampai dia betul-betul dapat mengucapkan peranannya dengan tepat. Lalu saya menyuruhnya naik ke kamarnya di loteng dan tidak turun sebelum kedatangan Inspektur Craddock. Orang-orang yang mudah tegang begini mempunyai kebiasaan yang buruk yaitu mereka bisa begitu terbawa ketegangan mereka sehingga sebelum waktunya, mereka sudah mulai sendiri." "Dia telah memainkan peranannya dengan baik," kata Julia. "Aku tidak mengerti pokok ceritanya," kata Bunch. "Tentu saja, karena aku tidak di sana...." tambahnya minta dimaafkan 352 "Pokok ceritanya agak rumit dan untung-untungan. Tujuannya adalah, meskipun ?Mitzi mengakui secara sambil lalu bahwa ia pernah mempunyai rencana untuk memeras, sekarang ia menjadi begitu ketakutan dan bingung sehingga dia bersedia mengatakan yang sebenarnya. Lewat lubang kunci pintu kamar makan dia telah melihat Nona Blacklock memegang pistol di belakang Rudi Schcrz di lorong itu. Dia melihat apa yang sebenarnya memang terjadi. Satu-satunya risiko ialah, Charlotte Blacklock mungkin menyadari bahwa anak kuncinya berada di lubang kunci sehingga Mitzi tidak mungkin bisa melihat apa-apa. Tetapi saya mempertaruhkan bahwa jika orang baru kena kejutan, dia tidak bisa berpikir tentang hal-hal begini. Apa yang bisa ditangkapnya hanyalah bahwa Mitzi telah melihatnya." Craddock mengambil alih ceritanva. "Tetapi dan ini yang penting saya berpura-pura menerima pengakuan Mitzi ? ?dengan setengah tidak percava, dan saya segera membuat serangan seakan-akan membuka kedok seseorang yang sampai saat ini belum dicurigai. Saya menuduh Edmund...." "Dan saya memainkan peranan sava dengan baik," kata Edmund. "Penyangkalan yang bersemangat. Semuanya menurut rencana. Apa yang tidak kami duga adalah kau, Phillipa sayang, yang ikut mengambil bagian dan mengakui bahwa kau adalah 'Pip'. Baik Pak Inspektur maupun aku, tidak mengetahui bahwa kau adalah Pip. Tadinya aku yang akan menjadi Pip! Untuk sejenak, itu menggoncang-kan keseimbangan kami. Tetapi Pak Inspektur bereaksi dengan cepat dan membuat beberapa 353 tuduhan kotor mengenai aku menghendaki istri yang kava, yang mana akan selalu lekat di pikiranmu sekarang, dan pada suatu hari akan menjadi masalah yang mengganjal di antara kita." "Saya tidak melihat perlunya semua ini?" "Tidak" Artinya begini, dari pandangan Charlotte Blacklock satu-satun\ a orang yang mencurigai dirinya atau yang mengetahui kebenarannya adalah Mitzi. Polisi mencurigai orang lain. Untuk sementara polisi menganggap Mitzi hanya sebagai seorang tukang bohong. Tetapi jika Mitzi terus mendesak, mereka akhirnya mungkin akan mendengarkan ceritanya juga dan menganggapnya serius. Jadi Mitzi harus segera dibungkam." "Mitzi langsung meninggalkan ruangan itu dan kembali ke dapur persis seperti ?yang sudah saya perintahkan" kata Miss Marplc "Nona Blacklock segera mengikutinya. Mitzi ternyata hanya seorang diri di dapur. Sersan Fletcher berada di balik pintu kamar penyimpanan peralatan masak. Dan saya di dalam lemari sapu di dapur. Untunglah saya amat kecil." Bunch memandang Miss Marplc. "Apa yang kauharapkan akan terjadi, Bibi Jane?" "Salah satu dari dua kemungkinan. Kalau bukan Charlotte akan menawarkan sejumlah uang kepada Mitzi supaya tutup mulut dan Sersan Fletcher akan menjadi saksi ?dari penawaran itu, atau atau kupikir dia akan membunuhnya." ?"Tetapi dia kan tidak bisa berharap bisa lolos dari perbuatan itu" Dia akan segera dicurigai." "Oh, Sayang, dia sudah tidak dapat berpikir logis. Dia sudah persis seperti tikus yang terpojok, yang ketakutan dan berusaha menggigit kembali. Pikirlah, 354 apa yang telah terjadi pada hari itu. Adegan antara Nona HinchlifTe dan Nona Murgatroyd. Nona HinchlifTe berangkat ke stasiun. Begitu dia kembali, Nona Murgatroyd akan menjelaskan bahwa Lctitia Blacklock tidak berada di dalam ruangan itu pada malam tersebut. Dia hama mempunyai beberapa menit untuk memastikan bahyva Nona Murgatroyd tidak dapat menceritakan apa-apa. Tidak" ada waktu untuk membuat rencana atau mengatur adegan. Hanya pembunuhan yang kasar saja. Dia menyapa wanita malang itu dan mencekiknya. Lalu dia cepat-cepat pulang, mengganti pakaiannya, duduk di depan api sebelum yang lain datang, seakan-akan dia tidak pernah keluar. "Kemudian datanglah pengakuan Julia. Kalungnya putus dan dia takut mereka telah melihat bekas operasinya. Kemudian, Pak Inspektur menelepon bahwa dia akan membawa semua orang ke sana. Tidak ada waktu untuk berpikir, untuk beristirahat. Dia sudah tenggelam dalam pembunuhan-pembunuhan yang dilakukannya, bukan saja pembunuhan dengan alasan demi kebaikan sekarang atau sekedar mengenyahkan ?seorang pemuda yang tidak baik. Tetapi semata-mata pembunuhan yang keji. Apakah dia aman" Ya, sejauh ini. Kemudian datanglah Mitzi masih bahaya yang lain ?lagi. Bunuh Mitzi. tutup mulutnya! Dia sudah ketakutan selengah mati. Sudah bukan manusia lagi, hanya seekor binatang yang amat berbahaya." "Tetapi mengapa kau berada di dalam-lemari sapu, Bibi Jane?" tanya Bunch. "Tidakkah kau bisa membiarkan Sersan .Fletcher yang mengerjakannya?" 355 "Lebih aman jika kami berdua bersama-sama, Sayang. Apalagi, aku tahu aku bisa menirukan suara Dora Bunncr. Kalau ada yang bisa mematahkan Charlotte, hanva satu hal itulah." "Dan memang betul...!" "Ya.... Pertahanannya patah sama sekali." Hening agak lama sementara mereka teringat akan apa yang terjadi, kemudian sambil berbicara dengan suara yang ringan untuk meredakan ketegangan, Julia berkata, "Hal itu telah mengubah Mitzi. Dia mengatakannya kepada saya kemarin bahwa dia akan bekerja di Southampton. Dan katanya (Julia menirukan suara Mitzi dengan baik), " 'Saya pergi ke sana dan jika mereka mengatakan kepada saya Anda harus daftar dulu pada polisi Anda orang asing, saya akan katakan kepada mereka, "Ya, saya ?akan mendaftar! Polisi, mereka mengenal sava dengan baik. Saya pernah membantu polisi! Tanpa saya mereka tidak akan bisa meringkus seorang penjahat yang amat berbahaya. Saya pertaruhkan nyawa saya karena saya amat berani berani seperti ?singa saya tidak mempedulikan risiko." "Mitzi," kata mereka kepada saya. "kau ?adalah seorang pahlawan, kau menakjubkan." "Ah, itu bukan apa-apa, saya bilang." Julia berhenti. "Dan masih banyak lagi," tambahnya. "Saya pikir," kata Edmund, "Mitzi tidak saja hanya membantu polisi dalam satu kasus ini, tetapi dalam ratusan kasus lainnya lagi!" "Dia juga telah bersikap lebih baik terhadap saya," kata Phillipa. "Dia malahan memberikan 356 resep Mati yang Nikmat kepada sava sebagai hadiah perkawinan. Katanya saya sama sekali tidak boleh membocorkan rahasianya kepada Julia, karena Julia telah merusakkan wajan telur dadarnya." "Nyonva Lucas," kata Edmund, "sekarang sudah baik sekali terhadap Phillipa, karena semenjak kematian Belle Gocdler, Phillipa dan Julia telah mewarisi harta Gocdler. Dia mengirimkan penjepit asparagus yang terbuat dari perak sebagai hadiah perkawinan kami. Sava akan merasa puas sekali dengan tidak mengundangnya kc perkawinan kami!" "Maka hiduplah mereka dalam kebahagiaan untuk sclamanva," kata Patrick. "Edmund dan Phillipa dan Julia dan Patrick?" tambahnya ragu-ragu.?"Tidak bersamaku, bersamaku kau tidak akan hidup berbahagia selamanya," kata Julia. "Komentar yang diimprovisasikan Inspektur Craddock terhadap Edmund lebih tepat jika dikenakan kepadamu. Kaulah jenis pemuda lembek yang menginginkan istri vang kava. Oh, tidak!" "Itu rasa terima kasihnya," kata Patrick. "Setelah semua yang aku lakukan untuk gadis ini!" "Hampir menjebloskan aku ke penjara dengan tuduhan pembunuhan, itulah yang telah kauperbuat bagiku dengan kepikunanmu," kata Julia. "Aku selamanya tidak akan melupakan malam itu ketika surat adikmu datang. Aku betul-betul menyangka bahwa saat itu tamatlah riwayatku. Aku tidak melihat jalan kc luarnya." "Sekarang," tambahnya sambil berpikir, "aku kira aku ingin naik pentas." "Apa" Kau juga?" Patrick mengeluh. 357 "Ya. Mungkin aku nanti kc Perth. Mungkin aku bisa mendapatkan tempat Juliamu dengan perkumpulan di sana. Lalu, jika aku sudah menguasai pekerjaanku, aku akan terjun kc bidang pengelolaan pentas dan mementaskan hasil karva Edmund, ?barangkali." "Sava kira Anda menulis novel?" tam a Julian Harmon. "Yah, tadinva sava pun berpikir begitu," kata Edmund. "Saya mulai dengan menulis novel. Agak lumayan juga. Berlembar-lembar mengenai seorang laki-laki yang tidak bercukur, baru bangun dari tidur dan bagaimana bau badannv a dan sprei \ ang kumal, dan seorang wanita tua dengan kaki korengan yang selalu bernanah, dan seorang perempuan muda yang nakal vang selalu menetes air liurnva dan mereka bertiga membicarakan keadaan dunia ini tanpa henti-hentinya, dan memikirkan apa gunanva mereka hidup. Tiba-tiba saya pun mulai berpikir begitu.... Lalu pada saat itu saya mendapat ide yang agak lucu... dan saya tulis lalu saya berhasil ?mengarang suatu adegan vang lumavan... semuanya bahan sehari-hari. Tetapi entah bagaimana, timbul minat sava... dan sebelum sa\a menvadarinya, sava telah menyelesaikan suatu sandiwara vang lucu dalam tiga babak." "Apa judulnya?" tanya Patrick. "Apayang Dilihat Si Kepala Pelayan?" "Bisa juga.... Sebetulnya, saya memberinva judul Gajah Bisa Lupa. Apalagi itu sudah diterima dan akan diproduksi!" "Gajah bisa lupa?" Bunch menggumam. "Saya kira mereka tidak?" 358 Tiba-tiba Pendeta Julian Harmon tersentak Wajahnya kecut. * "Wah, celaka. Saya telah begitu terbawa. Khotbah saya!" "Cerita detektif lagi," kata Bunch. "Kejadian sungguh kali ini." "Anda mungkin bisa berkhotbah mengenai Jangan Kau Membunuh," usul Patrick. "Tidak," kata Julian Harmon dengan tenang. "Saya tidak akan mengambil itu sebagai teks khotbah saya." "Ya," kata Bunch "Kau betul, Julian. Aku tahu teks yang lebih baik, teks yang menyenangkan." Dia menyitir dengan suara yang jernih, "Karena sekarang Musim Semi telah datang dan Suara sang Kura-kura terdengar di seluruh Negeri Aku ?tidak bisa menyitirnya dengan betul tetapi kau tahu yang mana yang kumaksud. ?Meskipun aku tidak bisa mengerti mengapa dipilih seekor kura-kura. Aku pikir kura-kura sama sekali tidak mempunyai suara yang merdu." "Kata kura," Pendeta Julian Harmon menjelaskan, "tidaklah diterjemahkan dengan baik. Yang dimaksudkan bukanlah seekor reptil, tetapi turtle dove, seekor perkutut. Kata Ibrani dalam tulisan yang asli adalah..." Bunch memotongnya dengan memeluknya dan berkata, Iklan Pembunuhan A Murder Is Announced Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo "Aku tahu satu hal Kaupikir bahwa Ahasuerus dari Kitab Suci adalah Artaxerxes ?Kedua, tetapi hanya di antara kita berdua, ia adalah Artaxerxes Ketiga." Sebagaimana biasanya Julian Harmon heran mengapa istrinya selalu menganggap cerita itu lucu. 359 "Tiglath Pileser mau pergi membantumu," kat Bunch. "Dia seharusnya menjadi kucing yan bangga sekali. Dialah yang menunjukkan kepada kit bagaimana lampu sampai putus." 360 BAB XXIV Penutup "Kita harus memesan surat kabar," kata Edmund kepada Phillipa pada hari pertama mereka kembali kc Chipping Cleghorn setelah berbulan madu. "Mari kita ke Totman." Tuan Totman, seorang >ang berat napasnya dan lambat gerakannya, menerima mereka dengan ramah. "Kami gembira melihat Anda kembali, Pak. Beserta Ibu." "Kami mau pesan surat kabar." "Tentu, Pak. Dan ibu Anda juga sehat-sehat, saya harap" Sudah kerasan di Bournemouth?" "Dia mencintainya," kata Edmund, yang sebetulnya sama sekali tidak tahu apakah ini betul atau tidak. Tetapi seperti kebanyakan anak lelaki, dia cenderung percaya bahwa semuanya tentu beres dengan orang-orang yang ia cintai tetapi yang sering merupakan makhluk yang menjengkelkan juga, tak lain yaitu para orang tua. "Betul, Pak. Tempat yang amat menyenangkan. Tahun yang lalu saya kc sana selama liburan. Nyonya Totman amat menyukainya." "Bagus. Sekarang mengenai surat kabar, kami ingin..." 361 "Dan saya dengar di London sudah ada sandiwara Bapak yang dipentaskan. Amat lucu, begitu kata mereka." "Ya, cukup baik." "Namanya Gajah Bisa Lupa, begitu yang sava dengar. Maafkan lho, Pak, sava mau tanva. Saya kok selalu mengira bahwa gajah itu makhluk yang tidak bisa lupa." "Ya ya, tepat saya mulai berpikir barangkali menamakannya demikian itu ? ?suatu kesalahan. Sudah begitu banyak orang yang mengatakan hal yang sama seperti Anda." "Suatu cerita mengenai pengetahuan alam, saya kira?" "Ya v a. Seperti serangga adalah induk yang baik." ?"Betulkah, Pak" Nah, itu suatu kenyataan yang tidak saya ketahui." "Mengenai surat kabar..." "The Times, Pak, saya kira dulu?" Tuan Totman berhenti dengan pensil terangkat. "The Daily W'orker"kata Edmund tegas. "Dan The Daily Telegraph," kata Phillipa. "Dan the New Statesman," kata Edmund. "The Radio Times," kata Phillipa. "The Spectator," kata Edmund. "The Gardener's Chronicle," kata Phillipa. Mereka sama-sama berhenti mengambil napas. "Terima kasih, Pak," kata Tuan Totman. "Dan The Gazette, saya kira?" "Tidak," kata Edmund. "Tidak," kata Phillipa. "Maafkan, Anda mau the Gazette, bukan?" "Tidak." "Tidak." 362 "Maksud Anda" Tuan Totman suka membuat segalanya jelas "Anda tidak mau the ? ?Gazette?" "Tidak, kami tidak mau." "Pasti tidak." "Anda tidak mau The North Benham News and the Chipping Cleghorn Gazette?" "Tidak." "Anda tidak mau saya mengirimkannya kepada Anda setiap minggu?" "Tidak," tambah Edmund. "Apakah itu sudah cukup jelas sekarang?" "Oh, ya, Pak ya." ?Edmund dan Phillipa keluar, dan Tuan Totman masuk lagi kc kamarnya di belakang. "Ada pensil, Bu?" katanya. "Penaku kering." "Ini," kata Nyonya Totman, mengambil buku pesanan. "Biar aku kerjakan. Apa yang mereka minta?" "Daily Worker, Daily Telegraph, Radio Times, New Statesman, Spectators dan ?coba aku lihat Garnener's Chronicle." ?"Gardener's Chronicle," ulang Nyonya Totman sambil menulis. "Dan The Gazette." Mereka tidak mau The Gazette." "Apa?" "Mereka tidak mau The Gazette. Mereka berkata begitu." "Omong Kosong," kata Nyonya Totman. "Kau yang tidak mendengar jelas. Tentu saja mereka mau The Gazette! Semua orang mendapat 772* Gazette. Kalau tidak, bagaimana mereka bisa tahu apa yang sedang terjadi di sini?" 363 Lembah Nirmala 9 Wiro Sableng 138 Pernikahan Dengan Mayat Hantu Wanita Berambut Putih 2