Ceritasilat Novel Online

Dewa Naga 1

Dewa Naga Karya Anang Widyan Bagian 1


Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Dewa Naga Karya : Anang Widyan Sumber : Kiriman Anang Widyan
Editor : Dewi KZ Ebook oleh : Dewi KZ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/ http://dewi-kz.info/
1. 1. SERI I : Dewa Iblis
"Sungguh kasihan bayi malang ini" hela seorang kakek yang berbaju putih di pinggir Pantai Naga.
Yaitu pantai yang sangat misterius se misterius kakek itu. Hampir semuanya putih. Kakek itu bernama
Raja Naga, seorang tokoh persilatan termisterius dan tersakti di tanah jawa ini. Semua tokoh
persilatan tidak ada yang tahu siapa sebenarnya Kakek itu.
Bayi laki-laki yang di pondongnya itu berumur satu bulan yang ditemukanya di pinggir pantai, entah
sapa orang tua bayi itu. Dan diamatinya bayi itu dan ada keanehan pada bayi tersebut, yaitu mempunyai mata biru terang
bagaikan lautan yang menyala di kegelapan malam.
"Ya Tuhan sungguh aneh bayi ini, matanya menyala seperti seorang yang mempunyai kesaktian yang
hebat. Seandainya dia besar nanti pasti menjadi seorang pesilat yang tanpa tandingannya di tanah jawa
ini, aku harus mendidiknya agar kelak menjadi pendekar yang membela kebenaran". Kakek itu
menghela nafas kembali. "Bayi ini akan kuberi nama Bayu Samudra". Tiba tiba petir berwarna biru menyambar lautan sebanyak
sembilan kali. "pertanda apa ini" Tanya Raja Naga. "semoga ini pertanda baik dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Sesaat
setelah petir itu berhenti menyambar-nyambar, si bayi itu menangis.
Tangisanya sangat nyaring dan mengetarkan telinga seolah Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
olah ada kekuatan yang terkandung dalam tangisan itu.
"hmmmmm sungguh besar karuniaMU Tuhan terhadap bocah malang ini. Dan Raja Naga membawa
Bayu ke Sebuah Tebing yang curam dengan kecepatan bagaikan kilat Raja Naga berlari ke tempat
tinggalnya selama ini yaitu di goa yang terletak diatas bukit itu. Dan mulai saat itu Bayu hidup dengan
Kakek Raja Naga. Waktu cepat berlalu, lima tahun sudah kakek Raja Naga hidup dengan Bayu. Dia sangat menyayangi
Bayu seperti cucu sendiri. Bayu sejak kecil di didik dengan ilmu silat tingkat tinggi. Diajari cara
menghimpun tenaga dalam "Inti Naga Api"
yang panas dan " Inti Naga Es " yang dingin.Tenaga dalam yang luar biasa hebatnya. Dalam umur
lima tahun Bayu sudah berhasil menguasainya.
2. Bayu Samudra "hiyaatttt" blummm. Sungguh hebat akibat Latihan Ilmu Naga sakti yang digunakan Bayu. Saat ini
Bayu sudah berumur lima belas tahun. Wajahnya sangat tampan bisa membuat wanita menjadi
terpesona. Tubuhnya yang berotot dan berwarna kecoklatan karena sering terkena sinar matahari.
"bagus Bayu", terdengar suara dari Belakang.
"benarkah Kek " Tanya Bayu kepada Kakek yang selama ini merawatnya yaitu kakek Raja Naga.
"benar cucuku, tapi kamu harus giat berlatih agar lebih sempurna lagi, jika sudah sempurna aku akan
ajarkan ilmu-ilmu yang laennya kepadamu, ilmu ini bernama Pukulan Dewa api dan Es,yaitu
gabungan tenaga dalam Inti Naga Api dan Inti Naga Es dan latihannya lebih sulit dari sebelumnya.
"aku akan sekuat tenaga supaya ilmu itu bisa aku kuasai dengan sempurna dan biasa sakti seperti
kakek." Raja Naga pun tertawa,"Bayu, jika nanti engkau dewasa janganlah kau Tiraikasih Website
http://kangzusi.com/ menjadi orang yang sesat akan tetapi jadilah orang yang baik, selalu menolong orang lain tanpa
pamrih apapun dan jangan sombong jika sudah menguasai semua kepandaianku karena tidak ada orang
yang paling sakti di dunia ini Bayu".
"iya kek Bayu Berjanji".
"sudahlah berhenti dulu latihanya. Cepat kau siapkan makanan buat kita".
"siapppp". Bayu pun berlari ke dalam gua dan memasak makanan.
Bayu memang anak yang rajin,tidak pernah mengeluh sedikitpun.
Kini Bayu Telah berusia sembilan belas tahun,telah menjadi seorang pemuda yang dewasa. Suatu pagi
sebelum latihan seperti biasa kakeknya memanggilnya. "Bayu kau sekarang sudah dewasa,sudah
saatnya kau mengamalkan ilmu yang aku ajarkan untuk sesama. Besok kau boleh pergi dari sini".
"Benarkah kek?" Bayu saggat gembira mendengar hal itu karena sudah lama ia ingin melihat dunia
luar. "Benar" kata Raja Naga
"tapi jika aku pergi kakek sendirian disini,kalau begitu aku tidak mau pergi kecuali sama kakek" ujar
Bayu. Raja Naga tersenyum mendengar perkataan Bayu. "Bayu cucuku, kau sudah besar, jangan kau urusi
aku. Aku masih bisa hidup sendiri seandainya kau tidak ada disini".
"baiklah jika kakek menginginkan begitu ".
3. Naga Muda Terbang Bebas
Pagi itu Bayu tiba di sebuah desa yang lumayan ramai.
"ahhh perutku sudah minta jatah , semoga saja ada yang jual makanan. Setelah berjalan agak lama
akhirnya Bayu Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
menemukan Kedai yang lumayan besar. Dengan hati gembira Bayu masuk ke kedai itu.
"silahkan Den, mau makan apa?" Tanya Pelayan.
"aku mau yang paling enak"
"baik Den ,mohon tunggu sebentar".
Bayu kemudian melihat sekelilingnya. Akhirnya dia memilih bangku yang dipojok. Tak lama pesanan
pun datang. "silahkan Den" .
"terima kasih".
Sambil makan mata Bayu menatap seorang gadis yang sedang makan dengan santainya. Gadis itu
cantik jelita, memakai baju biru. Dan di punggungnya tersoreh pedang.
"sungguh cantik gadis itu" guman Bayu.
Setelah selesai makan ia pun membayar makanan dan pergi dari kedai itu. Kemudian dia berjalan
keluar desa dengan santainya. Akhirnya dia ditepi sungai yang jernih airnya. "enak kelihatanya kalau
aku istirahat sebentar disini" pikir Bayu.
Akhirnya Bayu duduk di sebuah batu besar sambil menikmati pemandangan di sekitar tempat itu.
Ketika sedang asyiknya memandangi alam tiba tiba telinga Bayu mendengar dentingan senjata beradu.
Ia pun segera melesat secepat kilat kearah suara tersebut. Sesaat kemudian ia pun tiba di tempat
pertempuran itu. Ternyata yang bertempur adalah gadis yang tadi berada di kedai dengan seorang laki
laki yang berwajah kasar. Agaknya pertarungan itu seimbang. Peluh keringat sudah membasahi dahi
gadis itu. "menyerahlah nduk" kata lelaki itu sambil menyeringai.
"bangsat cabul, jangan harap aku menyerah" teriak gadis itu sambil menyerang dengan dahsyatnya.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"wah jangan begitu nduk, nanti kulitmu yang mulus itu terkena pedang lebih baik nanti kita
menikmati kesenangan yang tiada tara denganku".
Mendengar ucapan yang cabul itu sang gadis semakin marah.
Saat bersamaan dari tempat yang agak tersembunyi Bayu mengawasi pertarungan itu.
"seandainya gadis itu kalah aku harus membantunya" batin Bayu.
Setelah bertaruh lima puluh jurus gadis itu terdesak hebat.
Dengan susah payah menangkis serangan lelaki itu.
4. Si Tapak Maut Tak beselang lama akhirnya sebuah pukulan dasyat mengenai pundak kiri gadis .
"Aduhhhh". Gadis itu terjorong delapan langkah kebelakang. Darah mengalir diselah bibirnya dan
tubuhnya sempoyongan tak kuat menahan pukulan itu. Dengan nafas tersegal selang dia mencoba
menenangkan dadanya yang sesak hampir tidak bisa bernafas seperti tertindih beban yang beratnya
ribuan kati. "sekarang baru kau rasakan kehebatan jurus-jurusku yang ampuh ha ha ha ha.
"diam kau penjahat, aku belum kalah. Hiyaaatttt !" Dengan lompatan yang indah bagai naga yang
menari di angkasa dia menyerang walaupun sudah terluka parah. Dengan dasyatnya ia menyerang
tanpa menghiraukan tubuhnya yang semakin terluka parah.
"kalau aku tidak segera membantu gadis itu pasti akan semakin parah" kata Bayu yang sendari tadi
mengamati Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
pertempuran Itu. Tanpa basa basi Bayu langsung menerjang ke arah pertempuran itu.
"Berhenti". Terdengar suara nyaring dari samping pertempuran .dan pertempuran itu pun terhenti
sejenak. Lelaki dan gadis itu masing masing mundur dan menengok kearah suara itu. Dengan warah yang
seram lelaki itu memandang seorang pemuda yang bersuara tadi.
"siapa kau bocah kecil, berani beraninya kau mencampuri urusanku. Bosan hidup kau" Dia
membentak. "aku Bayu, memang aku mencampuri urusanmu karena kau bertanding secara pengecut dengan
seorang gadis yang jelas jelas bukan tandinganmu" ujarnya dengan tenang sambil mengawasi gadis
seolah olah tidak memperhatikan ucapan lelaki itu. Sambil tersenyum ia berkata "jika kau lelaki ayo
lawan aku jangan seperti pengecut!".
Sementara itu si gadis memandang bayu dengan penuh kagum.
"sungguh tampan pemuda itu, matanya sungguh indah belum pernah aku melihat mata yang seperti
itu,bisa bisa aku jatuh cinta pada pemuda ini" batinnya dengan wajah tersipu malu kemerah merahan.
"hei bocah,kau belum tahu tingginya gunung dan dalamnya lautan" Hem"
"kau mau melawan aku atau mau beradu mulut "
"keparat, mampuss kau ! Rasakan ilmu Tapak Iblisku !
Dan kedua belah tanganya mulai berwarna merah kehitam-hitaman.
5. Si Tapak Maut - 2 Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Ilmu Tapak Iblis itu sangat berbahaya karena mengandung racun yang amat ganas. Sekali terkena
pukulan itu walaupun hanya tergores sedikit maka dapat dipastikan nyawa akan melayang ke alam
baka. Tangan lelaki itu semakin lama semakin menghitam.
"aku harus berhati-hati terhadap pukulan itu, sebaiknya aku gunakan Ilmu Jubah Sakti". Begitu Bayu
mengunakan ilmu itu tubuhnya samar-samar diselimuti warna kebiru-biruan,udara disekitar tempat itu
mulai terasa dingin. Bayu mengunakan Ilmu Jubah Sakti yang mampu menangkal serangan dari lawan
yang seganas apapun. Dan yang digunakan oleh Bayu adalah Ilmu Jubah Sakti tingkat pertama.
Semakin tinggi tingkatannya sinar yang menyelimuti tubuh akan berbeda pula begitu pula hawa yang
dihasilkanya. Dengan wajah tenang Bayu menatap lelaki itu sambil berkata" sebelum mulai
pertarungan lebih baik kau katakan dulu nama kisanak"
"aku Si Tapak Maut ! Apa kau takut mendengar namaku"
Kalau takut lebih baik segera tinggalkan tempat ini dan jangan campuri urusanku Bocah !"
"bukanya aku takut tapi aku hanya nanti menyesal kalau aku sampai membunuh orang tanpa tahu
namanya !" "kau terlalu jumawa Bocah, bersiaplah terima Tapak Iblisku, Hiyaaatttt " Si Tapak Maut segera
melancarkan serangan maut yang dasyat ke arah Bayu. Dia berfikir sekali serang maka bocah itu akan
segera mampus. Akan tetapi ia belum tahu akan kehebatan ilmu Bayu.
Duuuarrrrr. Ahhhhh Tapak Maut terlempar jauh dan hampir saja tubuhnya mengenai pohon. Dapat
dibayangkan jika sampai tubuhnya mengenai pohon maka nyawanya akan tamat. Tapak Maut langsung
memuntahkan darah segar dari mulutnya menandakan dia terluka berat. Dengan wajah keheranan dia
menatap Bayu sambil berkata "Ilmu Setan apa yang kau gunakan bocah"
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"itu bukan ilmu setan tapak maut hanya ilmu biasa saja".
Tapak maut tidak mengetahui kalau ilmu Jubah Maut dapat digunakan untuk membalikan serangan
kepada pemiliknya. Dengan ilmu itu Bayu dapat membalikan serangan dengan yang datang atau malah lebih besar. Akan
tetapi tadi Bayu tak ingin membunuh lawan tanpa alasan kuat.
6. Si Tapak Maut - 3 Dengan menahan rasa sakit Tapak Maut meninggalkan tempat itu sambil berkata" Bocah anggap ini
nasib baikmu,akan tetapi jika bertemu lagi aku akan
mencincangmu" "akan aku tunggu kesempatan itu Tapak Maut"ujarnya dengan tenang sambil melangkah kearah gadis
yang terus memandanginya dengan penuh kekaguman.
"bagaimana keadaanmu nona?" Tanya Bayu
"aku hanya terluka ringan,jika aku istirahat sejenak pasti akan sembuh".
"baiklah kalau begitu, sekarang istirahatlah dulu aku akan menemanimu disini".
"terima kasih".
Setelah berkata Gadis itu segera bersemedi untuk memulihkan luka-lukanya akibat pertempuran tadi.
Bayu segera mencari tempat untuk duduk sejenak, sambil memandang sekitar ia memutuskan untuk
istirahat dibawah pohon yang letaknya tidak jauh dari tempat gadis itu. Sambil memandangi gadis itu
Bayu berguman seorang diri " semoga saja luka dalamnya cepat sembuh".
Tak berapa lama kemudian gadis itu selesai bersemedi dan badanya sudah sembuh. Kemudian
melangkah kearah Bayu Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
dan duduk disampingnya dan berkata " terima kasih tadi kau menolong aku entah sekarang nasibku".
"itu sudah menjadi kewajibanku untuk menolong sesama, kalau boleh tahu siapa nona ini dan
mengapa sampai bertempur dengan lelaki itu"
"aku bernama Sekar Ayu, aku berasal dari perguruan Macan Sakti" ujarnya sambil menghela nafas.
"dan sebab aku bertempur, tadi sewaktu di kedai sebelum kau masuk, lelaki itu mengodaku dengan
kata-kata kotor,kemudian aku marah dan ku tampar dia. Mungkin dia sakit hati. Ketika aku selesai
makan aku melewati tempat ini dan bertemu dengan dia.
Kelanjutanya pasti kau mengerti".
Dengan tarikan nafas panjang Bayu berkata "kenapa kau hanya sendiri. Itu sangat berbahaya apalagi
kau seorang gadis pasti banyak penjahat yang terpesona melihat wajahmu yang cantik".
Sekar Ayu yang mendengar pujian Bayu tadi hatinya gembira sekali. Setiap gadis pasti akan senang
jika dipuji oleh pria apalagi pria seperti Bayu yang tampan dan berilmu tinggi.
"aku sedang melaksanakan tugas dari perguruanku."
7. Sekar Ayu "perguruanku saat ini akan kedatangan Lima Setan yang terkenal keganasanya, banyak tokoh dari
golongan putih yang ingin membasminya tapi kesemuanya gagal dan mereka terbunuh semua, bulan
kemarin kami kedatangan seseorang yang mengaku utusan Lima Setan yang mengatakan bahwa dua
bulan lagi mereka akan datang dan akan menghancurkan perguruan Macan Sakti"kata Sekar Ayu
sambil bersedih. "apakah gurumu tidak mampu menandinginya " Tanya Bayu.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Guruku saat ini sedang menderita sakit,mungkin jika sehat Guruku dapat melawannya, maka kami
berunding untuk meminta tolong kepada pendekar untuk membantu kami menghadapi Lima Setan itu
!. "aku harus membantu Sekar Ayu sampai tuntas" batin Bayu.
"Sekar, aku akan membantu mu" kata Bayu dengan mantap.
"benarkah itu?" tatap Sekar dengan gembira,akan tetapi sesaat kemudian ia murung,"tapi jika engkau
sampai terbunuh oleh Lima Setan pasti aku akan menyesal Bayu"
"hidup dan mati manusia itu tergantung Pada Tuhan, seandainya nanti aku mati,aku akan menerima
dengan tabah Sekar".
"baiklah kalau begitu Bayu,aku tidak akan memaksamu"
kata Sekar Ayu sambil menghela nafas panjang.
"masih ada setengah bulan lagi Sebelum Lima Setan itu datang, dimana letak perguruanmu itu Sekar"
"di lereng gunung Wilis Bayu"
"baiklah kalau begitu mari kita berangkat, tidak usah tergesa-gesa soalnya masih banyak waktu"
"baiklah aku menurut saja".
Keduanya pun mulai melakukan perjalanan menuju gunung Wilis tempat perguruan Macan Sakti
berada. Di sepanjang perjalanan mereka menikmati keindahan alam, Bayu dan sekar bagaikan
sepasang kekasih yang sangat serasi walaupun mereka masih ingat akan kesopanan. Di dalam hati
Bayu menganggap Sekar Ayu adalah gadis yang cantik,polos,riang walaupun dalam hatinya ia belum
berfikir untuk mempunyai seorang kekasih. Tapi dimata Sekar Ayu, Bayu adalah pemuda yang sangat
ia kasihi walaupun mereka baru berkenalan Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
sebentar. Ia sangat mengharapkan bisa berada di samping Bayu selamanya dan akan berkorban apa
saja demi bayu, pemuda yang amat baik kepadanya.
8. Perguruan Macan Sakti Langit biru yang indah di selinggi awan-awan putih yang bergerak beriringan menghiasi langit di atas
gunung Wilis. Di lereng gunung itu berdiri sebuah perguruan yang cukup besar.
Perguruan itu bernama Perguruan Macan Sakti yang di pimpin oleh Ki Sanjaya atau dikenal dengan
julukan Macan Sakti. Ki sanjaya telah berumur tujuh puluh tahunan dan hanya mempunyai seorang
anak perempuan yang bernama Rara Wulan. Rara wulan berumur tujuh belas tahun, seorang gadis
yang sangat cantik,lincah,dan keras kepala. Ibunya sudah lama meninggal. Sejak kecil ia sudah
berlatih ilmu kanuragan dan dalam usia itu Rara Wulan telah menguasai seluruh ilmu ayahnya.
Apalagi Ilmu Macam Terbang yang membuat ayahnya terkenal telah ia kuasai dengan sempurna hanya
kurang tenaga dalam dan pengalaman saja. Ki sanjaya mempunyai murid sekitar lima puluhan. Murid
yang tertua bernama Sima Lodra yang berumur tiga puluh lima tahun.
Sima Lodra inilah yang memegang semua urusan selama gurunya sakit. Memang sejak lama Ki
Sanjaya berniat menyerahkan jabatan ketua kepada Sima Lodra. Ia dan istrinya yang bernama
merupakan murid yang paling tua.
Semua orang didalam perguruan itu dihantui rasa ceram karena akan kedatangan datuk hitam yang
menakutkan yaitu Lima Setan. Apalagi gurunya sedang sakit.
Di salah satu rumah yang berada didalam perguruan itu tempat Sima Lodra dan istrinya tinggal.
"Nimas semoga saja kita dapat bantuan dari pendekar untuk menghadapi Iblis itu" ujarnya.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"iya Kang, semoga saja, tapi bagaimana pun kita berusaha sekuat tenaga menghadapi masalah ini
hanya Tuhan yang bisa mengetahuinya! ".
"benar nimas, sudahlah mari kita tidur, malam sudah terlalu larut.
9. Perguruan Macan Sakti - 2
Pagi hari di perguruan Macan Sakti semua penghuni melakukan kewajibanya masing-masing, begitu
juga Rara Wulan putri satu-satunya Ki Sanjaya. Rara Wulan sangat rajin merawat ayahnya yang
sedang sakit. Segala upaya telah ia lakukan untuk mengobati ayahnya akan tetapi semua gagal.
Sudah dua bulan Ki Sanjaya menderita sakit, tak seorang pun tahu dia menderita sakit apa.
Rara berjalan kedalam bilik tempat ayahnya berbaring dengan membawa bubur hangat karena selama
ayahnya sakit hanya makan bubur saja.
"ayah bagaimana keadaanmu?"


Dewa Naga Karya Anang Widyan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"anakku aku semakin lama semakin payah, jika aku tidak segera dapat mengetahui aku menderita
sakit apa mungkin aku akan mati ,anakku" kata Ki Sanjaya dengan nafas terenga-enga dan menahan
rasa sakit yang sangat. Rara Wulan tak sanggup menahan air matanya dan
berkata" ayah jangan kau menyerah,aku akan berusaha sekuat mungkin untuk mencari obat agar ayah
bisa sembuh!. "Rara, mungkin saat datanganya Lima Setan nanti adalah pertempuran terakhirku, karena bagaimana
pun aku harus melindungi perguruan ini dari Iblis-iblis itu !.
Soal itu ayah tidak usah turun tangan,kami sudah mencari bantuan untuk menghadapinya" katanya
sambil menyeka air mata di pelupuk.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"tidak Rara, ayah akan tetap menghadapinya".
"ayah seandainya dalam pertempuran nanti ayah terbunuh, Rara akan sendirian di dunia ini, hanya
ayah yang aku punyai".
"aku pun begitu Rara,tapi kita sebagai manusia hanya dapat berusaha karena Tuhanlah yang
menentukan semuanya". "sudahlah ayah, makanlah dulu selagi masih hangat, masalah yang lain tidak usah dipikir biarlah kami
yang memikirkanya. Dengan penuh kesabaran Rara menyuapi makan ke mulut ayahnya sambil menahan air matanya agar
tidak menetes. Tidak berapa lama akhirnya bubur itu pun habis.
"ayah beristirahatlah baik-baik, aku akan melihat lihat keadaan".
"baiklah Rara, berhati-hatilah" kata ayahnya.
"baiklah ayah" sambil ia bangkit dan menjinjing makanan yang telah habis. Ia menghela nafas saat
keluar dari kamar ayahnya. "ayah aku tak ingin kau pergi meninggalkanku "
batinya dengan pedih. 10. Hantu Putih Dengan wajah murung Rara melangkah melihat keadaan di perguruan itu. Para murid yang melihat
Rara kagum akan kecantikan putri gurunya, akan tetapi tak seorang pun berani mendekatinya. Setelah
puas berkeliling Rara pun pergi ke sebuah telaga di belakang perguruan. Disitu ia berada jika hatinya
sedang sedih. Ia berjalan ke sebuah batu besar tempat ia duduk dan melamun memikirkan ayahnya dan
perguruanya. Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
" semoga saja semuanya dapat terlewati dengan baik tanpa aku harus kehilangan ayah dan
perguruanku". Ditatapnya sekeliling danau yang sangat indah
pemandanganya. Setelah matahari agak tinggi ia pun kembali ke ayahnya. Di tengah jalan ia bertemu dengan Rangga
wuni, adik perguruan Sima Lodra.
"kakang bagaimana dengan upaya kita mencari bantuan"tanyanya dengan sungguh sungguh.
Sambil menarik nafas panjang Ranggawuni berkata: sampai saat ini belum ada seorangpun yang dapat
membantu kita, semoga sebelum Lima Iblis datang ada bantuan yang datang kemarin".
"semoga saja" ujar Rara. "sudahlah aku mau menengok ayah".
"silahkan Rara, semoga guru pun cepat sembuh agar dapat membantu mengatasi masalah ini"
"semoga saja". Rara pun melangkah memasuki perguruan dan menuju ke dalam rumah tempat
ayahnya. Saat ia masuk ke bilik teryata ayahnya sedang tidur, Rara pun keluar agar tidak menganggu
istirahat ayahnya dan melangkah menuju biliknya sendiri. Setelah masuk Rara langsung merebahkan
diri, lambat laun ia pun ikut tertidur.
Saat ia bangun di depan perguruan ada seorang kakek tua berbaju putih. Kakek itu sangat tersohor
akan kehebatanya dan ditakuti oleh kaum hitam karena sepak terjangnya yang ngegirisi saat
berhadapan dengan kaum hitam. Ia tanpa segan segan membunuh kaum hitam dengan sangat ganas. Di
kalangan persilatan ia dikenal dengan nama Hantu Putih. Ia mendapat julukan ini karena kecepatan
geraknya sangat hebat bagaikan hantu dan jarang ada yang dapat menandinginya.
Kesukaan memakai pakaian putih sejak muda sampai tua Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
sekarang. Hantu Putih tidak punya tempat tinggal, sehingga sulit untuk mengetahui keberadaannya.
11. Hantu Putih - 2 Penjaga di gerbang itu segera menyapa dengan sopan "
maaf siapa kisanak ini dan apa keperluan datang kemari"
Dengan wajah yang ramah ia pun menjawab" aku Suto, aku datang kemari untuk bertemu dengan
Sanjaya gurumu". "maaf, akan tetapi guru kami sedang sakit ,mungkin kisanak bisa bertemu lain waktu".
"katakan dulu dengan gurumu,karena aku datang jauh jauh kemari hanya bertemu dengannya".
"kisanak jangan memaksa saya untuk berbuat kekerasan, lebih baik kisanak pergi dari sini" kata
penjaga itu. Kebetulan Rara melintas di depan gerbang dan melihat kakek itu sedang berbicara dengan penjaga itu .
Dengan wajah gembira ia segera berlari ke gerbang karena itu mengetahui siapa kakek itu.
"eyang" Eyang"." teriak Rara.
Hantu Laut segera memandang kearah suara dengan penuh heran.
" eyang apa kau lupa dengan aku. Aku Rara eyang, Rara".
"Rara cucuku ,ternyata kau sudah besar, sudah lebih dari sepuluh tahun aku tidak melihatmu, ternyata
kau cantik melebihi ibumu" kata Hantu Laut penuh kegirangan.
Kemudian ia menoleh kearah penjaga dan berkata" ia adalah ayah dari ayahku, sudahlah teruskan
penjagaanmu". Wajah penjaga itu pucat, dengan terbata bata ia berkata"
maaf eyang saya tidak tahu kalau eyang adalah ayah dari guru Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
kami, saya mohon maaf atas ketidaksopanan tadi kepada eyang".
"sudahlah ngger, aku mengerti akan tugasmu, sudahlah jangan engkau masukan dalam hati, teruskan
tugasmu aku akan kedalam bersama cucuku" kata Hantu Laut.
"terima kasih eyang, silahkan". Dan penjaga itu mundur memberikan tempat agar Eyang Rara masuk
kedalam. Dengan wajah berseri seri Rara berkata" bagaimana eyang dapat kemari dan dapat oleh-oleh apa "
Tanya Rara dengan manja. "entahlah cucuku, tiba-tiba saja aku teringat akan ayahmu dan kau, tentang oleh-oleh aku tidak punya,
akan tetapi sebagai gantinya aku akan menghadiahkan ilmu baru ku sempurnakan untuk kau pelajari."
"Benarkah eyang."
"Benar Rara, tapi kata penjaga tadi ayahmu sedang sakit, sebetulnya ayahmu menderita apa"
"entahlah eyang, sudah dua bulan ayah sakit dan tidak tahu apa obatnya ".
12. Hantu Putih - 3 Kedua orang itu segera menuju kedalam rumah tempat ayah Rara terbaring. Sesampainya disana Rara
masuk lebih dahulu dan berkata kepada ayahnya" ayah coba tebak siapa yang datang kemari"
Ki Sanjaya menatap heran wajah anak gadisnya itu.
"entahlah Rara,aku tidak tahu" kata ayahnya.
"sebentar lagi ayah pasti akan tahu, aku akan memanggilnya kedalam". Sesaat kemudian terdengar
suara langkah kaki masuk kedalam bilik itu,dan Ki Sanjaya terkejut Tiraikasih Website
http://kangzusi.com/ akan kedatangan orang. Dengan susah payah ia berusaha bangkit untuk menyambut orang itu dan
berkata" ayah".
Hantu Putih tersenyum melihat itu dan berkata"sudahlah Sanjaya tidak usah kau bangun, berbaringlah
agar sakitmu itu cepat sembuh".
"ada gerangan apa ayah datang ke kesini " Tidak biasanya jika tidak ada persoalan yang amat penting
ayah tidak menemui aku".
Hantu Putih memandang sejenak ke arah anak dan
cucunya kemudian ia berkata "benar memang ada sesuatu yang membuatku harus datang kesini.
Baiklah akan aku katakan secara perlahan lahan. Ketika aku semedi di atas gunung Arjuna dalam
semediku aku ditemui seorang wanita yang amat cantik, wanita itu mengaku bernama Dyah
Prameswari, beliau adalah penguasa tertinggi di alam gaib, ia berkata bahwa aku harus menemui
seorang pemuda yang akan menjadi pengguasa dua dunia yaitu alam gaib dan alam nyata. Dan aku
harus menurunkan ilmuku kepada anak itu, kemudian aku bertanya bagaimana aku dapat mengenal
pemuda itu bisakan disebutkan ciri-cirinya. Dia mengatakan ciri-ciri pemuda itu bermata biru dan
memiliki rajah merah di kedua telapak kakinya. Entar berapa lama kemudian aku tersadar dari
semediku. Kemudian aku memutuskan untuk kemarin agar dapat membuktikan itu". Ki Sanjaya dan
Rara Wulan heran dan tidak percaya mengenai cerita itu. "tapi kakek seandainya hal itu terjadi
bagaimana" Tanya Rara. "
aku akan menuruti perintah itu akan tetapi aku harus mengetahui bagaimana sifat dari pemuda itu.
"sudahlah jangan dipikirkan hal itu yang paling penting bagaimana keadaan kau Sanjaya" tanya Hantu
Putih. 13. Hantu Putih - 4 Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Hantu Putih segera memeriksa tubuh anaknya dengan dahi berkerut ia menarik nafas dalam dalam.
"bagimana eyang, apa bisa diobati penyakit ayah" Tanya Rara dengan penuh kecemasan. " ayahmu
menderita penyakit aneh, seumur hidupku aku belum pernah melihatnya, semoga saja ada keajaiban
yang dapat menyembuhkan penyakit ayahmu, berdoalah terus cucuku agar ayahmu segera
sembuh"kata Hantu Laut dengan suara yang tenang. Ki Sanjaya mendengar hal itu hanya dapat pasrah
akan takdir yang digariskan Ilahi kepadanya. "sudahlah Rara, benar kata eyangmu itu, kita hanya Bisa
pasrah kepada Tuhan Yang memberi kita hidup".
Hantu Putih pun tersenyum melihat keadaan itu, ia tahu akan kepasrahan nasib yang diderita anaknya,
ia pun tahu bahwa anaknya siap menghadapai kematian.
"ayah apakah kau akan tinggal disini" Tanya Ki Sanjaya.
"entahlah, itu tergantung keadaan "kata Hantu Putih.
"ayah, saat ini kami sedang menghadapi masalah yang pelik. Seminggu lagi perguruan ini akan
didatangi Lima Setan yang berilmu sangat tinggi dan sangat kejam". Dan ia pun menuturkan
semuanya mengenai utusan Lima Setan dan tentang usaha untuk mencari bantuan dari pendekar untuk
melawan para iblis itu. Ki Suto mendengarkan cerita anaknya dan ia mengangguk anggukan kepalanya
dan berkata" mengenai masalah itu aku akan membantumu sekuat tenaga,bagaimana pun juga para durjana itu
harus dilenyapkan agar tidak menganggu kesejahteraan umat manusia. Dengan kesanggupan itu Ki
Sanjaya mengucapkan terima kasih.
"sudahlah, kau istirahatlah aku mau mengajak cucuku untuk melihat lihat tempat ini".
"baiklah,aku akan beristirahat sebisa mungkin ayah",ujar Ki Sanjaya.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Hantu Putih pun mengajak Rara keluar dari kamar itu .
Rara pun dengan wajah gembira mengikuti kakeknya itu.
Sesaat kemudian Ki Suto berkata" Rara ayo cari tempat yang sunyi sebab aku ingin melihat seberapa
tinggi ilmu yang kau pelajari".
Mendengar hal itu Rara berkata"bagaimana kalau kita ke lembah belakang, soalnya tempat itu jarang
didatangi orang". "baiklah kalau begitu " kata Ki Suto.
15. Ilmu Kabut Putih Rara pun mulai bersilat. Mula-mula gerakannya lambat semakin lama semakin cepat. Rara berusaha
menunjukan semua hasil latihannya selama ini. Saat ia mengeluarkan Ilmu Macan Sakti, ia bagaikan
seorang harimau yang sedang bertarung dengan ganas. Pukulan, tamparan dan tendangan
menghasilkan angin yang menderu-deru di sekitar tempat itu.
Kakeknya melihat itu tersenyum puas akan kepandaian cucunya. "cukup Rara, kau sudah menguasai
semua tapi kurang pengalaman saja, sekarang aku akan memberikan ilmu baruku, ilmu ini dinamakan
Ilmu Kabut Putih yang terdiri dari 18 jurus, jika sudah sempurna maka tubuhmu akan terlindung dari
segala pukulan dan senjata. Perhatikan baik-baik"kata Kakeknya. Dan Ki Suto mulai memperlihatkan
Ilmu Kabut Putih, mula mula tubuhnya terselimuti kabut yang samar-samar, tapi semakin lama
semakin tebal. Setiap jurus yang dimainkan di ulang sampai tiga kali. Jurus ke-18 pun telah usai, Ki
Suto menyudahinya. "hebat kek" kata Rara dengan senang karena memperoleh ilmu yang hebat.
"Rara, apa kau sudah mengingat semua apa yang aku ajarkan tadi?" tanya Kakenya.
"sudah kek" ujar Rara.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Dan Ki Suto menerangkan teori-teori bagaimana
membangkit ilmu Kabut Putih itu. Setelah panjang lebar sampai ke detail-detailnya akhirnya selesai
juga. Ki Suto pun mengajak cucunya kembali ke dalam perguruan.
Dan mulai hari itu Rara mulai berlatih keras agar menguasai ilmu Kabut Putih dengan Sempurna.
Dengan Bakat yang hebat tidak susah ia melatih ilmu itu.
16. Perjumpaan Pertama Suatu pagi yang indah di bawah Gunung Wilis tampak dua orang manusia, laki laki dan perempuan.
Mereka berjalan dengan santai sambil menikmati pemandangan. Kedua orang itu adalah Bayu
Samudra dan Sekar Ayu. Mereka berjalan menuju Perguruan Macan Sakti yang berada di lereng
gunung itu. Di perjalanan itu kedua orang itu bersenda gurau. Setelah beberapa hari bersama, mereka
semakin akrab. Dan Bayu pun tahu jika Sekar Ayu telah Bertunangan. Ia pun senang mendengar hal itu
karena ia sudah menganggap Sekar sebagai Saudara sendiri. Selama perjalanan mereka tidak menemui
hambatan apa apa. Setelah berjalan selama dua jam akhirnya tujuannya pun terlihat. Dari kejauhan perguruan Macan
Sakti tampak kokoh dan angker. Disekelilingnya dibangun dinding setinggi tiga meter, kecuali mereka
yang berilmu sangat tinggi jangan harap bisa melompati dinding itu.
Bayu dan Sekar akhirnya tiba di pintu gerbang, kebetulan yang sedang menjaga tempat itu adalah Arya
Tejo dan seorang temannya. Arya Tejo adalah tunangan Sekar Ayu.
Melihat kekasihnya datang Arya Tejo segera menyambutnya.
"nimas, syukurlah kau kembali, aku sanggat mengkhawatirkan dirimu" kata Arya.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"aku baik-baik saja kakang, tapi seandainya tidak ada Bayu entah bagaimana nasibku"kata Sekar,
kemudian ia menceritakan bagaimana ia ditolong oleh Bayu dari Si Tapak Maut. Mendengar hal itu
Arya Tejo segera berkata kepada Bayu," terima kasih atas pertolongan andika kepada tunanganku ini".
"itu sudah menjadi kewajibanku menolong sesama, dan kebetulan saja aku melihatnya"kata Arya.
"sudahlah kakang aku mau mengajak Bayu bertemu dengan guru"kata Sekar.
"baiklah Sekar kalau begitu, silahkan" tukas Arya Tejo.
Bayu dan Sekarpun mulai berjalan memasuki komplek perguruan itu. Dengan wajah kagum Bayu
melihat keadaan dalam tempat itu. "Sekar pasti kamu betah tinggal disini soalnya tempat ini
bagus"kata Bayu. "benar sekali, aku sanggat senang berada di sini apa lagi aku sudah tidak punya orang tua, jadi aku
tidak punya tempat tinggal lagi kecuali di sini " kata Sekar.
17. Perjumpaan Pertama - 2
Tak lama mereka berjalan tibalah di sebuah ruangan yang lebar dan cukup mewah, ruangan ini
berfungsi untuk tempat menerima tamu perguruan ini. Sekar Ayu menyuruh Bayu agar menunggu
sejenak karena ia akan menemui gurunya. Dengan penuh kagum Bayu melihat ruangan itu, kursinya
dan meja diukir sangat indah, dinding penuh dengan hiasan hiasan yang antik. Tak berapa lama
muncul empat orang yaitu Ki Sanjaya, Ki Suto, Rara Wulan dan Sekar Ayu. Begitu melihat mereka
segera Bayu memberi hormat. Mereka pun saling
memperkenal memulai diri satu persatu kecuali Sekar. Ki Sanjaya memulai pembicaraan itu,"kisanak
silahkan duduk". Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Tanpa menjawab Bayu pun segera duduk begitu pula yang lainya.
"sebelumnya saya minta maaf karena tidak bisa menyambut andika dengan sebagaimana mestinya.
Kalau boleh tahu andika ini berasal dari mana"tanya Ki Sanjaya panjang lebar.
"tidak apa-apa, saya juga mengerti akan keadaan yang sebenarnya karena Sekar telah menceritakan
semuanya kepada saya. Sejujurnya saya berasal dari Pantai Naga"ujar Bayu Dengan tenang.
Mendengar itu Ki Suto dan Ki Sanjaya terkejut karena mereka tahu bahwa tempat itu adalah tempat
yang sangat misterius tak ada seorang pun yang mengetahui letaknya. Mereka seolah-olah percaya dan
tidak percaya mendengar perkataan Bayu tadi. Hantu Putih segera bertanya dengan mulut agak
bergetar,"kalau boleh tahu siapa gurumu Bayu"
Mendengar perkataan ini Bayu termenung sejenak karena ingat akan pesan kakeknya agar jangan
sembarangan memberitahu siapa gurunya. "sebelumnya saya minta maaf, karena guru saya telah
berpesan bahwa saya tidak boleh memberitahukan siapa guru saya itu, dan saya tidak berani
melanggar pesan itu"kata Bayu dengan tenang.
"baiklah Bayu aku mengerti akan kesulitanmu itu dan aku tidak akan mendesakmu"ucap Hantu Putih
dengan sareh. "apakah kedatangan nak Bayu kemari untuk membantu menghadapi Lima Setan itu" Tanya ki Sanjaya.
"memang benar",katanya pendek, kemudian dia melanjutkan kata-katanya tadi,"saya akan membantu
sekuat tenaga saya " katanya dengan hati mantap.
18. Isi Hati Sang Bidadari
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Sementara itu Rara terus memandangi Bayu dengan penuh kekaguman. Entah bagaimana hatinya
merasakan perasaan yang aneh terhadap Bayu. Saat pertama bertemu ia langsung jatuh cinta pada
pemuda ini. Matanya sesekali menatap Bayu.
Tindakan itu tidak lepas dari perhatian Sekar. Melihat itu Sekar gembira karena tahu bahwa Rara
punya perhatian khusus pada Bayu.
Setelah berbincang-bincang mereka mempersilahkan Bayu untuk istiharat di tempat yang telah
disediakan. Setelah masuk ke dalam bilik lantas ia istiharat sejenak agar rasa lelah dari perjalanan itu
hilang. Di tempat lain Rara mengajak Sekar untuk berjalan-jalan membicarakan mengenai perjalanan Sekar.
Ketika Berbicara mengenai Bayu, seketika itu wajah Rara memerah. Dengan mengoda Sekar
berbicara,"Rara, kamu kelihatanya suka kepada Bayu, tidak usah bohong"
Dengan malu-malu Rara menjawab,"entahlah aku juga tidak tahu, entah rasa ini disebut jatuh cinta
atau apa, aku pun tidak tahu, akan tetapi aku sangat kagum terhadap Bayu itu".
Mendengar perkataan itu Sekar Wulan tertawa
lepas,"hi..hi.,hi, Rara itu namanya kamu jatuh cinta Sama Bayu, di mataku Bayu itu memang pemuda
yang tampah,bermoral baik apalagi berilmu tinggi,walaupun aku tidak tahu sampai berapa tinggi ilmunya
karena sepanjang jalan ia tidak pernah membicarakan tentang ilmu yang dia miliki.
"Sekar, aku mohon jangan kau beritahukan mengenai perasaanku ini kepada
siapapun,berjanjilah"mohon Rara.
"baiklah Rara aku berjanji",kata Sekar. Mendengar itu Rara segera memeluk Sekar dan berkata"terima
kasih,kau memang sahabatku yang paling baik!". Dan mereka pun tertawa Tiraikasih Website
http://kangzusi.com/ dengan gembira,kemudian melanjutkan pembicaraan kesana kemari tanpa arah tujuan itu.


Dewa Naga Karya Anang Widyan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

19. Malam Yang Indah Malam semakin lama semakin sepi. Setelah Bayu Makan bersama Ki Sanjaya dan Ki Suto. Bayu pun
mencari tempat untuk menikmati keindahan malam di pinggir kolam. Sambil termangu-manggu ia
mengagumi keindahan ciptaan Tuhan.
Rara yang melihat Bayu termenung sendirian ia pun segera menyapa," mengapa malam-malam begini
berada disini". Tanpa menoleh pun Bayu tahu bahwa yang berbicara itu Rara.
"aku sedang melihat keindahan malam ditempat ini Rara, duduklah disini mari kita berbincangbincang agar kita lebih akrab.
Mendengar perkataan itu Rara segera duduk disamping Bayu dengan hati yang berbunga bunga.
Bagaimana tidak karena pemuda yang didepanya telah menaklukan hatinya pertama kali ia bertemu.
Rara bertanya sambil tersenyum manis,"apakah yang indah di tempat ini, setiap hari aku melihatnya
tapi tidak ada yang menarik !".
"itu karena kau tidak melihat dan merasakanya dengan seksama. Coba kau lihat bintang bintang yang
berada dilangit, alangkah hebatnya apa yang diciptakan oleh Yang Maha Kuasa,"potong Bayu.
"benar juga, selama ini aku tidak memperhatikan seksama".
Semakin lama pembicaraan mereka pun semakin akrab, saling bercerita masa kecilnya. Ketika malam
semakin larut Bayu mempersilahkan Rara untuk beristirahat dan rara pun segera ke bilhknya untuk
beristirahat. Sedangkan Bayu masih berada di pinggir kolam. Dan pertengahan malam akhirnya Bayu
masuk kekamarnya. Sesampainya didalam ia pun tertidur nyenyak karena tidak bersiaga karena
merasa tempat ia Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
berada cukup aman. Hanya tinggal suara angin dan binatang malam yang keluar mencari makanan.
Suara jengkerik yang bersahut-sahutan bagaikan irama musik yang mengiringi orang tidur dengan
nyenyaknya sampai esok pagi datang.
20. Lima Setan Malam itu tanpa sepetahuan seisi perguruan tanpa dua bayangan yang mengendap-endap mengawasi
tempat itu. Setelah puas mengawasi keadaan ia pun segera meninggalkan tempat itu. Bagai anak panah yang
melesat bayangan itu mengarah ke hutan yang tak jauh dari situ. Tak lama sampai didalam hutan
bayangan pun berhenti,sesaat kemudian dari balik rerimbunan daun tampak empat bayangan
mendekati bayangan pertama. Ternyata bayangan itu adalah Lima Setan yang akan menyerbu ke
perguruan Macan Sakti. Tampang mereka sangat seram mukanya sangat menakutkan seperti
tengkorak,tubuhnya kurus seperti hanya tulang saja.
Semuanya lebih mirip tengkorak hidup. Mereka terdiri dari Setan kesatu, Setan kedua, Setan ketiga,
setan ke empat dan Setan kelima. Kelima setan itu selalu bersama sama tidak terpisahkan,karena
semuanya adalah saudara seperguruan.
Guru Lima Setan itu adalah momok bagi manusia karena ia sangat ganas,membunuh orang tanpa
berkedip. Didunia persilatan orang itu di kenal dengan julukan Iblis Tengkorak.
Iblis tengkorak sudah lama tidak terdengar beritanya entah masih hidup atau sudah mati. Karena
gurunya sesat maka murid-muridnya pun ikut sesat. Kejahatan bagi mereka seolah olah makanan
sehari-hari yang tidak boleh dilupakan.
"bagaimana tugasmu Setan Kelima" Tanya Setan pertama yang dianggap sebagai pimpinan karena
ilmunya paling tinggi diantara semua saudara perguruanya.
"semuanya beres, tugas kita menghancurkan perguruan itu akan sangat mudah, kita pasti akan
mendapat kedudukan dari Yang Mulia kelak"kata Setan kelima sambil tertawa keras.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"bagus sekali, nanti disana pasti banyak perempuan cantik, kita bisa bersenang-senag sepuasnya"ujar
setan Ke empat. "benar katamu Setan ke empat, aku sudah tidak sabar lagi, akan tetapi aku tidak mau mendapat
hukuman dari Yang Mulia,"sahut Setan kedua.
"ha..ha..ha..ha tunggu dua hari lagi setan ke dua, itu tidak lama, cobalah sabar sedikit"kat setan ke
tiga. "baiklah kalau begitu mari kita pergi dari sini, dan berkumpul di markas,"ajak Setan pertama.
21. Lima Setan - 2 Pagi yang cerah disinari oleh cahaya mentari yang indah.
Burung burung berkicau dengan merdu. Hari itu adalah hari dimana Lima Setan akan datang ke
perguruan Macan Sakti. Semua penghuni bersiap siap menghadapi segala
kemungkinan. Murid murid perguruan berjaga dengan senjata telanjang. Wajah mereka terlihat cemas.
Dan tibalah saat yang dinantikan, dari kejauhan tampak lima orang berjalan ke perguruan itu, mereka
tak lain adalah Lima Setan yang sangat ganas. Dengan wajah tanpa emosi dan menakutkan dan
langkah yang tenang seolah olah mereka akan menang dalam pertempuran nanti. Dengan suara nyarik
Setan Pertama berkata lantang dan menyeramkan,"Sanjaya keluar kau, malaikat mautmu datang dan
seluruh muridmu akan ku basmi semua. Ki Sanjaya keluar bersama Hantu Laut, Bayu, Rara dan murid
tertuanya. Dengan tenang ia menjawab,"Lima Setan mengapa kau mau membunuh kami semua, apa
kesalahan kami padamu"
"tidak usah banyak tanya pokoknya kau harus mampus hari ini"hardik setan kedua.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"baiklah kalau begitu,akan tetapi kami bukanlah gentong nasi yang mudah kau gertak,"kata Ki
Sanjaya dengan tenang walaupun dalam hatinya cemas dan berdebar debar.
"baiklah mari kita bertanding sebelum aku hancur leburkan tempat ini,"bentak setan pertama. Bayu
mendengar perkataan itu segera berkata,"sungguh iblis yang menjemuhkan,aku kira hebat teryata
cuma pandai mengertak saja.
"hei kunyuk siapa kau,berani beraninya menentang kami, bosan hidup" Gertak setan ke empat yang
adatnya paling berangasan.
"aku Bayu, seandainya kau berani menghadapiku silahkan maju sekarang,"ujar Bayu dengan
tersenyum sinis. Dengan langkah tenang dan mantap seolah olah tidak ada bahaya didepannya. Begitu
sampai ditengah ia berkata,"siapa yang mau maju, atau mau maju semuanya juga boleh,"ejek Bayu.
"aku yang menghadapimu"kata Setan Kelima.
"baiklah silahkan kita bersenang senang, sudah lama aku tidak olahraga sampai badanku pegal pegal.
Mereka pun segera mulai bertarung, mula mula
pertempuranya lambat akan tetapi semakin lama semakin cepat, membuat angin menderu-deru.
22. Lima Setan - 3 Pertempuran semakin dasyat, setan kelima mengempur sekuat tenaga karena ingin segera membunuh
lawanya itu. Akan tetapi Bayu melayani dengan seenaknya seolah olah mempermainkan lawanya.
"wah luput, ayo kurang cepat,katanya mau mukul, tapi dari tadi tidak kena terus, ejek Bayu.
Orang Perguruan Macan Sakti mendengar itu tersenyum geli mendengar ejekan itu. Setan Kelima
semakin marah Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
karena tidak dapat menumbangkan Bayu yan masih muda itu.
Bayu semakin lama semakin gemas, ia mulai mengerahkan ilmu Jubah Sakti tingkat dua dan
akibatnya hawa sekitar tempat itu kadang panas kadang dingin akibat ilmu yang digunakan Bayu.
Dengan ilmu itu semua pukulan Setan kelima tidak satu pun yang mampu melukai Bayu.
Sambil tersenyum Bayu berkata,"orang Lima Setan hanya begini saja, pantasnya jadi tukang sulap di
pasar saja, ayo semua maju bersama agar aku cepat berkeringat, tidak usah malu malu, akan kujamin
bahwa maju satu persatu tidak akan menang melawanku. Keempat Setan itu memang dari tadi
mengetahui jika seorang diri tak akan mampu menandinginya.
Tanpa dikomando mereka pun menyerbu ke pertempuran.
Orang orang perguruan sangat mengkhawatirkan Bayu, lain halnya dengan Ki Sanjaya dan Hantu Putih
tahu bahwa Bayu belum tentu kalah melawan lima orang itu karena tahu bahwa Bayu belum
bersungguh sungguh mengunakan Ilmu
Kakeknya. Tak ayal lagi Bayu mengerahkan Inti Naga Api dan Inti Naga Es, hawanya panas dan dingin semakin
terasa. Akibatnya Lima Setanlah yang sangat menderita karena silih berganti terserang oleh hawa panas dan
dingin yang sangat hebat. Bayu tak ingin berlama lama dalam membunuh setan itu dan ia pun mulai
mengunakan Jurus Penakluk Iblis yang amat dasyat, karuan saja Lima Setan terdesak hebat.
Walaupun hanya 18 jurus saja tapi hebatnya bukan kepalang.
Sambil menghirup nafas panjang Bayu mengerahkan tiga bagian tenaga dalamnya untuk mengakhiri
pertempuran itu. Dengan Teriakan yang nyaring dilancarkanya pukulan itu.
Terdengar suara ledakan yang memekakan telinga. Bersama dengan itu terdengar suara jeritan dari
kelima lawan. 23. Kekasih Naga Muda Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Sesaat keadaan sunyi tanpa ada yang bersuara, hawa pukulan perlahan lahan sirnah dan debu yang
berterbangan pun menghilang. Terlihat lima sosok mayat yang terkapar dengan keadaan yang
mengenaskan, sebagian mayat itu hangus terbakar dan yang lain membeku bagai es. Melihat itu Bayu
termenung dan hatinya merinding melihat hasil dari pukulan yang ia lancarkan.
Semua orang yang melihat akhir pertempuran itu besorak gembira karena Lima setan telah kalah dan
mati. Segera Bayu menghampiri Ki Sanjaya, Hantu Putih,Rara dan Sekar, dengan menghela nafas ia
berkata,"berakhir sudah semuanya,"ujarnya dengan lirih. Hantu Laut yang dari tadi hanya diam segera
menjawab,"sudahlah Bayu, mari masuk ke dalam, kau harus istirahat setelah pertempuran tadi. Ki
Sanjaya segera memerintahkan muridnya untuk mengurus jenazah Lima setan, kemudian mereka pun
masuk kedalam. Setelah mereka duduk ki Sanjaya segera berkata,"terima kasih atas bantuanmu Bayu, seandainya tidak
ada kau entah bagaimana keadaan kami sekarang.
"tidak usah berterima kasih, karena itu hanya kewajibanku untuk menentang kejahatan"ucap Bayu
dengan merendah. Setelah bercakap cakap dan makan minum mereka pun segera meninggalkan tempat itu, sedangkan
Bayu mengajak Rara untuk bercakap cakap di b awah pohon di samping rumah.
"sekarang sudah aman rara kau tidak usah cemas lagi.
"benar Bayu",kata Rara.
Dengan hati berdebar debar bayu berkata,"Rara, sebenarnya aku"..aku suka kau rara.
Hati Rara pun sangat gembira karena ia pun juga cinta bayu. "aku juga cinta kau"sambil tersipu malu
dan wajahnya pun merah seperti kepiting rebus. Bayu segera memeluk Rara Tiraikasih Website
http://kangzusi.com/ dengan mesra. Berada di pelukan Bayu hati Rara berdebar debar karena baru pertama kali berpeluk
dengan lelaki. Setelah berpelukan agak lama Bayu pun menatap rara dengan penuh cinta kasih, demikian juga rara.
Kemudian mereka berjalan ke arah telaga yang sepi, di tempat itu segera bayu mencium Rara .
Tindakan itu membuat rara terkejut karena tidak tahu akan dicium. Dan mereka pun segera berkasih
kasihan. 24. Arti Mimpi Hari itu matahari bersinar dengan teriknya, suhu udara yang panas. Di salah satu sudut di perguruan
Macan Sakti tampak dua orang yang sedang berbincang2. Lelaki yang pertama sangat tua sedang yang
satu masih muda. Dua orang itu adalah Bayu dan Ki Suto atau Hantu Putih. Ki Suto menceritakan
mengenai pertemuan dengan wanita yg bernama Dyah Prameswari dan ia harus menurunkan ilmu
kepada Bayu. Aayu mendengar hal itu Bayu bengong karena apa yg didengar sangat aneh. Ki Suto
sejenak menatap Bayu, ia pun mengerti apa yg dipikirkannya.
"saat pertama kali aku sadar dari semediku aku juga bingung, setelah aku pikir2 aku mencoba
membuktikanya dan teryata benar apa yg dikatakan wanita itu".
"entahlah Ki, aku tidak pernah mendengar orang yg bernama Dyah Prameswari itu ! Ujar Bayu.
"sudahlah Bayu mungkin kelak kau akan tahu siapa dia itu, tapi yg penting sekarang aku akan
menurunkan ilmuku kepadamu sesuai pesan orang itu".
"apakah Ki Suto yakin bahwa kelak ilmu yg diturunkan tidak akan ku gunakan untuk kejahatan dan
aku merasa bahwa tidak pantas menerima itu".
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"aku yakni mengenai itu"kata Hantu Putih. Bayu termenung sesaat kemudian berkata,"baiklah Ki".
Dan Ki Suto menurunkan semua ilmu simpananya. Tiga macam ilmu yg diturunkan yaitu ilmu Cakar
Macan Sakti, Jurus penakluk Setan dan ilmu Inti Bumi,yaitu kekuatan yg mengambil dari bumi.
Dengan kecerdasan otak Bayu yang sangat hebat dalam waktu sebentar saja ia sudah dapat
memainkanya dengan tepat. Melihat itu Ki Suto sampai tercengang karena jarang ada orang yg dapat
menguasai ilmu sekali diterangkan. Setelah semua selesai merekapun kembali kedalam bilik masing2
untuk istirahat karena saat tadi banyak menguras tenaga dan pikiran itu. Dalam waktu sebentar saja
Bayu sudah tidur terlelap, dalam tidurnya ia bermimpi bertemu dengan Dyah Prameswari dan ia
mengatakan bahwa dia harus naik ke puncak gunung Wilis dan berdiam disana selama Setengah tahun.
Tiba2 Bayu membuka mata karena terkejut akan mimpi itu karena orang yg didalam mimpi itu Ki
Suto. 25. Arti Mimpi - 2 Setelah membereskan pakaianya ia berencana menemui Ki Suto untuk menceritakan mimpi itu. Di
depan rumah ia secara kebetulan Bertemu denganya, segera ia mengajak Ki Suto untuk duduk di
bawah pohon. Ia segera menceritakan mimpinya itu. Ki Suto pun menyimak dengan seksama dan
kemudian ia berkata,"bayu lebih baik kau coba saja datang ke tempat itu,mungkin ada sesuatu yg ingin
di tunjukan kepadamu".
"baiklah Ki, memang saya tadi sudah memikirkan hal itu, akan tetapi kemudian saya meminta
pertimbangkan aki, dan aki pun sama dengan permikiran saya"ujar Bayu dengan serius.
"dan kapan kau akan berangkat Bayu" Tanya KI suto"
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"rencananya nanti sore ki, saya kira semakin cepat semakin baik"kata Bayu.
"baiklah, sekarang kau pergilah bersiap2 pergi ke goa itu, tapi harus pamit dulu pada anak dan
cucuku,"kata Ki Suto sambil tertawa.
Setelah berbincang sebentar Bayu pun segera pergi dari tempat itu dan menuju ke telaga tempat Rara
berlatih ilmunya. Tak lama kemudian ia pun sampai di tempat tujuan, dari kejauhan tampak Rara yg
berlatih dengan keras selama seminggu ini, gerakanya seperti kupu2 yg elok tapi mematikan. Karena
tidak mau menganggu lat?han Rara, bayu pun berhenti dan menunggu sampai selesai. Tak lama
akhirnya latihanya pun selesai, segera ia menyapa Rara.
Mendengar suara yg memanggilnya ia pun menoleh, melihat kekasihnya datang ia pun segera berlari
kearah Bayu dan memeluknya. Setelah Berpelukan sejenak Rara melepaskan pelukanya. Kemudian
mereka bercakap cakap ria. Dan bayu menerangkan tentang mimpinya barusan dan ia berecana untuk
berada di atas gunung. Mendengar hal itu rara pun sedih dan ia berkata,"kakang, aku ikut boleh tidak"
Aku tidak ingin selalu bersamamu".
"tidak rara,kau harus disini berlatih serta menjaga ayahmu, mungkin setelah turun nanti kau boleh itu
aku berkelana. Tapi atas ijin ayahmu, bagaimana" Tanya Bayu dengan penuh pengertian. Sesaat
mereka pun terdiam dalam pemikiran masing masing.
"baiklah kakang, aku menurut saja, tapi kau harus janji begitu selesai harus mengajak aku berkelana".
"baiklah ". 26. Goa Dewa Seribu Tahun
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Senja telah tiba dan kabut malam mulai menyelimuti hingga tampak remang remag. Di lembah yg
terjal di bawah puncak gunung wilis tampak sesosok pemuda yg berjalan ke arah puncak gunung. Dia
adalah Bayu. Ia akan mendaki puncak gunung untuk membuktikan tentang mimpinya. Sore tadi ia
meninggalkan tempat Rara, kekasihnya.
Ketika ia memandang sekitarnya tiba2 terdengar suara perempuan yg merdu,"anakku turunilah jurang
itu dan carilah goa yg paling besar dan masuklah". Bayu mendengar itu terperanjat karena suara itu
mirip dengan suara perempuan yg ada di mimpinya.
"siapa" Keluarlah" teriak Bayu, akan tetapi tidak ada jawaban, ia mengulangi berkali-kali tetap tetapi
hasilnya nihil. Setelah berfikir sejenak akhirnya ia mencoba menuruti perkataan tadi. Setelah mencari di sekitar
jurang itu akhirnya ia menemukan jalan turun, karena di dalam semak belukar jalan itu sangat sulit
untuk dilihat dr luar. Bayu pun mulai menuruni jurang itu, jalan sangat sukar di turuni, karena Bayu
berilmu tinggi maka tidak begitu sukar. Tinggi jurang itu kira2
dua ratus meter. Tak lama kemudian ia sampai di dasar jurang. Di dasar jurang itu hanya terdapat
beberapa pohon saja yg usianya ratusan tahun.
"akhirnya sampai juga, dalam juga jurang ini, baiklah aku cari goa sekarang,"kata Bayu sambil
memandang sekitar. Benar saja di bagian ujung tebing terdapat goa yg besar seperti perkataan perempuan tadi. Dengan
pelahan lahan ia pun mulai menuju goa itu. Dengan jantung berdebar-debar ia pun memasuki goa itu,
begitu masuk tercium bayu yg kurang enak. "mungkin ada kelelawarnya,"batin bayu. Ternyata goa itu
tidak begitu dalam dan akhirnya Bayu sampai diujung goa.
Ketika melihat sekelilingnya terdengar suara perempuan lagi,"putar batu yg di pojok itu ke kiri tiga
kali anakku. Tanpa pikir panjang bayu pun segera menuju batu yg di pojok itu.
Batu yg dimaksud bentuknya biasa2 saja, dan ia pun segera Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
memutar tiga kali kekiri. Terdengar suara keras di salah satu dinding goa itu, karena mengira tempat
itu akan runtuh segera ia melompat mundur sejauh mungkin.
27. Goa Dewa Seribu Tahun - 2
Tampak lorong yg terang di dalam lobang itu, bayu pun dengan penuh percaya diri masuk. Dengan
penuh kekaguman ia pun melangkah. Pintu goa tiba2 tertutup, bayu yg melihat itu agak gugup akan
tetapi setelah ia berfikir lebih baik melanjutkan masuk. Lorong itu panjangnya kurang lebih seratus
meter, tibalah ia di sebuah ruangan yg terang oleh mutiara yg menyinari tempat itu, di dekat pintu
masuk terdapat tulisan, bayu yg melihat itu pun langsung membaca.
Bunyi tulisan itu begini : aku bernama Ki Samber Langit,goa ini bernama goa dewa seribu tahun, kau
berjodoh dengan tempat ini maka dari itu pelajarilah semuanya yg ada di sini, ikuti petunjuk yg aku
berikan dan pelajarilah dengan sungguh2
karena kau menanggung tugas yg berat karena begitu kau masuk tempat ini maka istana iblis yg ada
dialam gaib mulai bangkit dan akan mencoba menguasai dunia gaib dan nyata, dan tugasmu adalah
membunuh Dewa iblis dan para pengikutnya. Dulu aku hanya bisa menahan iblis itu agar tidak muncul
ke dunia ini selama 500 tahun dan selanjutnya kau harus membunuhnya karena dengan bakat dan
kemampuan aku kau akan berhasil. Setelah kau keluar dari sini pergilah ke hutang larangan di lembah
kematian, di sana terdapat istana Abadi, kau harus menguasai ilmu barisan, dan ilmu dari alam gaib.
Dan aku hadiahkan pusakaku yaitu Seruling ajaib dan lencanaku, setiap orang pasti akan tahu siapa
kau dengan menunjukan lencana itu. Sekarang kau adalah pemilik istana abadi. Dan satu hal lagi satu
tahun di dalam goa ini sama dengan setengah bulan di luar sana. Dan semoga berhasil.
Pemilik Istana abadi angkatan pertama.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Setelah membaca itu pun Bayu merasa heran karena ia menjadi pemilik sebuah istana yg misterius
karena dulu kakeknya pernah menceritakan tentang istana ajaib yg bernama Istana Abadi,dan ia
sekarang menjadi pemiliknya. Ia pun mulai meneliti tempat itu dengan seksama dan akhirnya
menemukan ruangan lain. Di tempat itu ada bermacam2
ruangan. Diantaranya penyimpanan kitab, tempat latihan, air terjun, penyimpanan sejata, gudang obat
dan mustika.

Dewa Naga Karya Anang Widyan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

28. 9 Unsur Tenaga Mulailah bayu berlatih silat, karena telah membaca petunjuk yg ada,maka lebih gampang ia berlatih.
Pertama ia menelan 3 butir pil mustika yaitu Pil Ganti Raga gunanya menganti tulang, otot dan otak
menjadi sempuran, lalu pil dewa yg membuat kecedasanya berlipat lipat. Dan mulai ia berlatih 9 unsur
tenaga dalam yaitu api,air,es,tanah,angin, rembulan, matahari dan petir. Dengan petunjuk yg ada ia
pun mulai melatih dengan tekun. Setiap mempelajari unsur itu ia harus menelan sebutir mustika yg
sangat langka sesuai dengan unsurnya. Karena ia telah menguasai unsur api dan air maka yg dipelajari
tinggal 6 unsur lagi. Karena dasar ilmunya tinggi maka dalam satu bulan saja telah menguasai
semuanya dan tenaga dalamnya berlipat lipat karena setiap butir mustika meningkatkan tenaga dalam
sebesar 30 tahun latihan, oleh karena itu ia memiliki tenaga dalam 200 tahun lebih. Setelah selesai
dasar latihan itu ia pun mulai membuka kitab ajaib yg isinya adalah intisari ilmu dari seluruh
jawa.Kitab itu terbagi dari dua bagian yaitu ilmu golongan putih dan hitam. Ia terlebih dulu belajar
dari golongan putih, ia pun berhasil dengan sempurna. Karena ilmu hitam mengunakan racun ia pun
menelan pil racun selaksa tahun. Dengan menelan itu ia pun dapat mengunakan racun yg paling jahat
dan dapat pula mengobatinya. Di dalam tempat kitab terdapat pula kitab dari cina dan india, karena itu
ia terlebih dahulu mempelajari Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
bahasa china dan india. Dalam waktu tiga tahun Bayu berhasil mempelajari semua kitab dengan sangat
sempurna. Maka mulailah ia berlatih langkah-langkah ajaib yg banyak jumlahnya, yg paling hebat
adalah langkah menyesatkan dewa.
Selama 6 tahun ia berhasil menguasai ilmu sihir dari golongan putih, ilmu pengobatan,ilmu barisan,
ilmu perbintangan,ilmu mengendalikan senjata dan ia pun berhasil menguasai ilmu yg bernama ilmu
Lebur jiwa yg dapat digunakan untuk memahami bahasa hewan menjinakannya.
29. Keluar Dari Goa Beberapa hari sebelum ia keluar ia berada di ruangan senjata, di tempat itu terdapat bermacam macam
senjata yg ampuh, ia pun memcoba mencari senjata yg pas. Cukup lama ia mencari cari akan tetapi
tidak ada yg cocok. Saat ia bingung tanpa sengaja ia menginjak alat rahasia di dalam lantai itu.
Dari dalam lantai muncul sepasang senjata aneh yg berbentuk bintang dan ada lubang untuk
memegangnya. Di sebelah senjata terdapat tulisan yg menerangkan bahwa senjata inh disebut Senjata
Bintang, dan jika tenaga dalam disalurkan pada senjata itu akan ada efeknya. Misalnya mengeluarkan
api. Bayu pun mencoba coba senjata itu dengan api, air,petir,angin dan hasilny pun hebat. Ia pun
mengunakan "Ilmu mengendalikan badai dan petir" senjata bintang dapat terbang sesuai dengan keinginanya.
Akhirnya ia memilih senjata bintang untuk senjatanya. Selain itu bayu pun mengambil sebuah pedang
mustika yg tipis yg bernama pedang Daun Bambu karena saking tipis dan dapat digulung.
Akhirnya saat keluar dari goa itu pun tiba karena ia telah berada selama 6 tahun atau 3 bulan di dunia
nyata. Ia pun tak lupa mengambil seruling ajaib dan lencana. Seruling terbuat dari bambu kuning akan
tetapi kerasnya melebihi baja yg paling baik sekalipun.dan tak ketinggalan bayu mengambil tiga
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
butir obat mustika yg ampuh untuk Rara dan ayahnya. Saat ia akan keluar ia mendengar suara
perempuan lagi yg dulu ia dengar ketika akan masuk,"bayu anakku, sekarang kau telah berhasil
menguasai semua ilmu. Suatu saat nanti kau akan tahu siapa aku ini. Ingatlah Bayu kau harus
membunuh dewa iblis itu. Jika kau ingin keluar dari tempat itu gunakanlah Ilmu Alih Alam atau ilmu
tembus raga. Nah anakku selamat dan semoga tugasmu berhasil".
Bayu heran dengan perempuan yg ia hanya tahu suaranya itu, karena selalu muncul seolah olah selalu
mengawasinya. Dengan langkah mantap ia berjalan dan sampailah pada ujung lorong. Ia pun mencoba mengunakan
Ilmu Alih alam, dengan ilmu itu ia dapat pergi ke sembarang tempat melewati alam gaib. Hasilnya
dalam sekejab ia sudah berada di luar goa.
30. Sepasang Rajawali Emas dan Perak
Seorang pemuda tampan bermata biru tampak menuruni sebuah lembah. Ia adalah Bayu Samudra.
Bayu sekarang ini berbeda dengan bayu yg tiga bulan lalu. Setelah ia berada di goa dewa seribu tahun
selama 6 tahun atau 3 bulan di dunia nyata banyak sekali. Matanya yg biru tampak mencorong seperti
api yg berwarna biru. Mukanya semakin tampan karena pengaruh inti rembulan, dan akibatnya ia
memilik semacam ilmu pelet untuk menakluklan setiap wanita . Akan tetapi yg paling mencolok
adalah kulitnya yg berwarna putih keperak perakan, itu karena 6 unsur tenaga dalamnya yg dilatihnya.
Ia berjalan perlahan lahan walaupun hatinya ingin segera bertemu dengan kekasihnya. Ketika ia
berada di tepi hutan, telinganya yg sangat peka mendengar suara rintihan dan ia pun segera menuju ke
arah suara tadi. Tak lama kemudian terlihatlah asal muasal suara itu yaitu sepasang rajawali raksasa
sebesar gajah. Rajawali itu berwarna emas dan perak. Pada sayap Rajawali emas tertancap sebuah
anak Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
panah. Itu yg membuat Rajawali itu kesakitan sedangkan rajawali perak berkaok kaok di sampingnya
seperti sedang menangisi rajawali emas. Bayu yg memiliki sifat kasihan bermaksud menolong. Akan
tetapi ia tidak mau ceroboh dan akhirnya ia pun mengeluarkan suling ajaibnya, lalu meniupnya dengan
di dasari Ilmu Penakluk Satwa, ia bermaksud untuk menjinakkan kedua hewan itu. Tak lama suara
suling itu pun berhenti, kedua hewan itu memandang kearah bayu. Perlahan lahan bayu pun mendekati
burung yg terluka. Ia sekarang dapat disebut Rajanya para tabib karena mengerti semua obat obatan
dan terlebih lagi menguasai segala macam racun.
Tampak di sekeliling panah yg menancap itu berwarna hitam kebiru biruan itu menandakan jika anak
panah sangat beracun. Dengan hati hati ia mencabut anak panah itu kemudian ia menyedot racun itu
dengan tenaga dalamnya. Sekejab saja dari luka itu mengalir darah merah,itu berarti racunnya sudah habis. Dengan Ilmu
Sambung otot dan Tulang dalam sekejab saja luka itu sembuh bahkan tidak tampak bekas luka.
Keduanya berkaok kaok seperti gembira.
31 Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Dewa Naga Karya : Anang Widyan Sumber : Kiriman Anang Widyan
Editor : Dewi KZ Ebook oleh : Dewi KZ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/ http://dewi-kz.info/
31. Perjumpaan Kembali Di atas angkasa tampak dua titik bayangan hitam yg bergerak sangat cepat, ternyata bayangan itu
adalah dua ekor burung raksasa yg diatasnya duduk bayu. Karena bayu telah menjinakkan dua burung
itu maka burung itu menjadi peliharaanya. Tujuan bayu kali ini adalah ke Perguruan Macan Sakti. Tak
lama kemudian sampailah ia ke tempat tujuan,ia pun menyuruh rajawali untuk melayang rendah.
Segera bayu melompat, dengan indahnya ia sampai di tanah dengan sempurna tepat di depan rumah ki
suto. Di depan rumah tampak kekasihnya sedang termenung maka ia tidak tahu bahwa bayu telah
kembali. Segera ia menegur dengan kocaknya, "siang2 kog melamun nanti tambah tua.??"
"biarin",sambut rara dengan sebal sambil menoleh. Tampak wajahnya segera gembira karena orang yg
dipikirkan selama 3 bulan akhirnya kembali. Mereka pun bercakap2 sebentar melepas rindu. Tiba2 bayu bertanya,"apakah
ayahmu sudah sembuh" Aku sudah membawa obat untuknya"sambil mengeluarkan sebutir buah dewa.
Segera rara mengajak bayu bertemu ayahnya.Mereka pun segera memasuki ruangan tempat ayahnya
rara terbaring, ternyata pintunya terbuka dan didalamnya juga ada Hantu laut. Mereka berdua terkejut
dengan kemunculan bayu secara tiba2. Mereka pun segera bercakap2 menanyakan keadaan masing2.
"ki ini saya membawa obat mujarab untuk aki"kata Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
bayu sambil mengeluarkan sebutir buah dari kantong bajunya.
Obat itu teryata adalah buah berwarna merah sebesar kelereng.ia berikan kepada ki sanjaya,dan segera
ki sanjaya menerima dan memakanya. Segera terasa hawa hangat memasuki perutnya. "itu adalah
buah dewa,khasiatnya selain menyembuhkan pemyakit dapat membuat kebal dari segala racun dan
yang paling ampuh adalah meningkatkan tenaga dalam sebesar 40 tahun" kata bayu, ia pun mengambil
3 butir lagi, yg dua untuk rara dan yg satunya untuk ki suto. Rara dan ki suto memerima dengan
gembira dan memakamnya. "aku memberikan dua butir kepada rara karena ia baru ada sepuluh tahun tenaga dalamnya,"lanjut
bayu. Mereka bertiga mengucapkan terima kasih.
32. Khasiat Buah Dewa "dan satu lagi, dalam lima jam jangan sekali kali mengerahkan tenaga dalam secara berlebihan,oleh
karena itu sebaiknya bersemedi sesuai apa yg aku berikan karena ini akan segera membuat khasiat
buah itu menjadi sempurna.
Maka bayu pun segera menerangkan teori semedi dengan sedetail mungkin. "segera lah bersemedi di
sini saja, aku akan menjaga kalian bertiga agar tidak ada gangguan".
Mereka pun segera bersemedi sesuai ajaran bayu, terasa badanya panas seperti di dalam tungku, dari
bawah pusar mengalir hawa hangat dan berkumpul menjadi satu.
Tak terasa Lima jam usai, perlahan2 mereka membuka mata, terasa tubuhnya menjadi lebih segar dan
ringan. Terlebih lagi ki sanjaya merasa penyakitnya punah sama sekali.
Segera mereka berterima kasih kepada bayu. Akhirnya mereka mengajak bayu untuk makan bersama
sambil bayu menceritakan apa yg dialami selama di goa. Ke tiga orang itu Tiraikasih Website
http://kangzusi.com/ tanpa terasa bengong mendengar cerita bayu. Dan ia pun meminta agar tidak memberitahukan kepada
orang lain. Akhirnya mereka pun selesai, segera bayu mengajak rara ke telaga. Dengan lahan2 berdua berjalan.
Tanpa terasa sampai di pinggir telaga. Mereka pun bercerita panjang lebar sambil berkasih kasihan
melepas rindu. Mereka berpelukan erat sekali seolah olah tidak ingin di lepaskan.
"kakang, katanya mau memberi aku ilmu, kapan itu" Tanya rara dengan manja.
"tenang rara,besok aku berikan, bersabarlah jangan terburu buru karena harus menunggu supaya
tenaga dalam yg kau dapat tadi menjadi lebih sempurna mengalir dari dalam tubuhmu karena ilmu yg
akan aku berikan padamu membutuhkan landasan tenaga dalam yg sangat tinggi, jadi baiknya nanti malam kau tidur sambil
semedi,"ujar bayu panjang lebar.
"baiklah, aku menurut saja"kata rara.
Tanpa terasa malam pun mulai datang. Obor pun mulai di nyalakan. Kabut tipis pun datang membuat
udara menjadi lebih dingin. Bayu pun mengajak rara untuk kembali ke rumah.
33. Berbagi Ilmu Sinar matahari mulai menerangi jagad yg luar.sinar yg kuning menerobos celah dedauan, para makluk
hidup mulai berlomba mencari makan. Bayu sejak subuh sudah bangkit dari pembaringanya walaupun
semalam tidak tiduk karena sedang membuat jurus pukulan dan jurus pedang buat rara.
Membuat jurus baru bagi Bayu adalah hal yg mudah karena telah menguasai inti sari ilmu.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Tibalah waktu untuk bersarapan bersama ki suto,ki sanjaya dan tak ketinggalan rara. Ki sanjaya yg
sudah sembuh tampak lebih muda beberapa tahun.
Setelah usai makan bayu mengutarakan pikiranya,"ki suto dan ki sanjaya bukanya saya sok hebat akan
tetapi saya ingin memberikan beberapa ilmu kepada kalian berdua karena keadaan yg akan datang
sangat membahayakan. Karena aki berdua mengunakan unsur api maka yg akan saya berikan
yaitu,"Jurus Sembilan Naga, Cakar Naga Merah ,Ilmu Sambung Suara, Ilmu alih Raga dan Langkah
Seribu Dewa , langkah ini dapat digunakan untuk menghindari serangan lawan yg paling hebat
sekalipun, walaupun Langkah ini bukan yg paling hebat,karena ini membutuhkan kecerdasan otak,
tentang Ilmu Sambung Suara dan Ilmu Alih Raga tadi dapat digunakan untuk berbicara pada orang
lain sejauh apapun dan ilmu alih raga untuk pergi kemana saja dengan sekejab"kata Bayu panjang
lebar. Ki sutolah yg menjawab,"ngger kami sekeluarga sangat berterimakasih atas pemberian kau tadi,
memang dalam waktu dekat kita akan menghadapi musuh yg sangat rahasia dan hebat.
"tidak ki, maksud saya menurunkan ilmu tadi agar saya mengetahui keadaan aki berdua dan
seandainya ada berita atau hal yg penting mengenai dewa iblis dengan cepat, lagi pula jika dalam
keadaan bahaya saya bisa membantu dengan sekuat tenaga.
"memang benar bayu, baiklah kalau begitu jika kau butuh bantuan kami,kami sekuat tenaga akan
membantu,"jawab ki sanjaya.
"terima kasih atas kesediaanya. Dan hampir saya lupa, saya ingin mewariskan Ilmu untuk perguruan
ini yaitu Silat Badai Mengulung yg dapat digunakan dengan tangan kosong dan senjata apapun.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
34. Berbagi Ilmu - 2 Dan segera Bayu memainkan ilmu itu dengan perlahan dan gamblang, karena kedua orang tua itu
sudah kenyang dengan pengalaman dan punya ilmu yg tinggi maka sebentar saja dapat paham.
Setelah usai semua perlahan bayu mengeluarkan sebuah gulungan, ternyata gulungan itu adalah
pedang yg tipis,"ini untuk kau Rara, namanya Pedang Daun Bambu,ini cocok buat kau"ujar bayu
sambil memberikannya pada Rara,dengan senang hati si gadis pun menerima dengan
gembira,"terimakasih banyak kakang,".
"karena dasar tenaga apimu belum tinggi maka aku akan memambahkan unsur air dan
rembulan,sedang kan yg ingin aku berikan padamu sementara adalah Jurus Bidadari Menaklukan
Langit, Jurus Bidadari Seribu Pedang, Langkah Seribu Bidadari,nah perhatikan baik2,"tutur Bayu.
Dengan penuh konsentrasi Rara mencoba mengingatnya.
"-o0o"Sinar matahari tampak mulai suram sang mentari pun sudah berada jauh di ujung barat. Di telaga
tampak tiga orang yg sedang berlatih. Mereka adalah Ki suto sekeluarga yg seharian berlatih.Dengan
peluh keringat yg membasahi tubuh mereka akhirnya dapat menguasai dengan baik.
Mereka pun segera menghentikan latihan dan kembali ke dalam perguruan.walaupun sehari penuh
mengeluarkan tenaga akan tetapi di wajahnya tidak tampak lelah.
Tak lama tibalah mereka di rumah dan segera mandi dan berganti pakaian.
Mereka pun makan malam bersama di ruang tengah
tempat biasa makan. Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Sambil bercakap cakap dengan ramai tanpa terasa sudah dua jam mereka bercakap cakap mengenai
keadaan sekarang. "ki suto dan ki Sanjaya ada satu permintaan yg ingin saya sampaikan entahlah anda berdua
memyanggupinya,"kata bayu dengan nada yg cemas.
"katakanlah bayu,tidak usah sungkan kau sudah kami anggap sebagai keluarga kami,"jawab ki
sanjaya. "begini sebelum saya pergi ke atas gunung, saya pernah menyanggupi untuk mengajak rara
bekelana,oleh karena itu saya ingin meminta persetujuan aki berdua.
"ayah, kakek, ijinkanlah aku keluar dari sini melihat dunia luar bersama bayu,"rengek Rara.
"baiklah, kami memang sudah menduga dan kami sepakat mengijinkanya.
35. Menyongsong Cakrawala
Di ujung jalan Desa Watu Belah tampak sepasang manusia berjalan menelusuri jalan setapak yg
berdebu. Udara sangat panas karena matahari bersinar dengan teriknya akan tetapi anehnya keduanya
tidak tampak berkeringat. Mereka adalah Bayu dan Rara.
Mereka baru saja meninggalkan Gunung Wilis rumah Rara.
Dengan hati gembira dan sedih Rara pun berkelana bersama Bayu kekasihnya. Dia gembira karena
pertama kali melihat dunia luar apalagi bersama sama dengan Bayu, sedihnya karena harus
meninggalkan ayahnya akan tetapi setelah Kakeknya memutuskan untuk menetap di situ hati Rara
sedikit lega. Dengan di ikuti dua burung rajawali emas dan perak mereka pun memulai
petualangannya. "sebaiknya kita singgah di kedai untuk sekedar minum"kata Bayu.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"baiklah memang sebenarnya aku cukup haus",balas Rara.
Akhirnya mereka pun segera mencari kedai di desa itu,tak lama tampaklah sebuah kedai yg cukup
besar segera mereka memasuki tempat itu. Saat itu kedai sepi di dalamnya hanya terdapat empat
pengunjung saja.Mereka adalah empat orang lelaki yg bertampang seram dan berpakaian kasar,
kelihatanya mereka bukan orang baik baik. Kedatangan Bayu dan Rara sangat menarik perhatian
empat orang tadi apalagi Rara yg seorang gadis cantik jelita seperti bidadari. Bayu cuma melirik
sepintas ke arah mereka. Akhirnya Bayu dan Rara memilih tempat di pojok dekat jendela. Tak lama
kemudian seorang pelayan mendatangi mereka,"ki sanak mau pesan apa,di sini makananya enak
enak". "kami pesan wedang sereh saja"jawab Rara dengan cepat.
"baiklah silahkan tunggu sebentar"kata pelayan itu sambil pergi ke belakang menyiapkan pesanan.
Tak lama keluarlah pelayan itu sambil membawa dua mangkok minuman. Empat orang itu
menyelesaikan makannya, segera membayar makanan dan pergi dari tempat itu. Bayu melihat itu
senyum senyum sambil berkata,"nanti akan ada pertunjukan menarik,".
"apa itu "tanya Rara.
"tenanglah nanti kau juga akan tahu"kata Bayu yg masih tersenyum gembira.
"baiklah kalau begitu"ujar Rara yg keheranan melihat tingkah aneh kekasih tercintanya itu.
36. Perampok Bernasib Sial
Akhirnya mereka pun selesai dan membayar.
Walaupun udara masih tetap panas akan tetapi mereka tetap semangat melanjutkan perjalananya, tak
berselang lama Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
mereka keluar dari desa itu sampailah di tepi sebuah hutan yg lumayan lebat.
"bersiaplah kau, mungkin ini pertunjukan bagus untukmu,"kata Bayu.
"ah kau masih tidak mau ngasih tau, memang apa yg akan terjadi" Tanya Rara.
"bersabarlah kau,"kata Bayu tepat pada saat itu dari balik pohon muncul empat orang yg tadi berada di
kedai. Sambil berbisik Bayu berkata,"ini yg aku maksud pertunjukan menarik buat kau, kesempatan ini dapat
kau gunakan untuk menjajak ilmu kamu.
Sambil tertawa manis Rara berkata,"wah tebakanmu hebat kakang, baiklah nanti aku yg menghadapi
mereka kau menonton saja.
"hei ki sanak cepat serahkan hartamu dan perempuan itu jika kau ingin selamat,"bentak salah satu
lelaki yg kelihatanya adalah pimpinanya.
Dengan kocak ia menjawab,"hartaku semua ada pada temanku jika kau sanggup mintalah pada
temanku ini,aku tak akan ikut Campur.
"jika kau mampu cepat ambillah jangan cuma hanya berkaok kaok saja,"ejek Rara. Bayu melangkah
ke bawah pohon yg ada di belakangny sambil berkata,"silahkan ambil, aku duduk di sini saja. Ia yakin
kalau Rara dapat menyelesaikan dengan mudah.
"kakang biar aku saja yg meringkus perempuan ini"sela lelaki lainya.
"silahkan Suro, tapi hati hati agaknya perempuan ini punya pegangan"kata pimpinan itu kepada lelaki
yg bernama Suro itu. Dengan membusungkan dada ia menghampiri Rara, Tiraikasih Website
http://kangzusi.com/ sambil menyeringai ia berkata,"ayo manis tidak usah melawan nanti kulitmu yg halus itu bisa lecet.
Muka Rara semakin merah karena marah, dengan tiba tiba ia menyerang bagian perut Suro itu secepat
kilat. Suro tidak tahu apa yg terjadi tiba tiba ia merasa gelap dan tidak ingat lagi karena pingsan.
Temanya yg melihat itu terkejut, tanpa di kode mereka mencabut senjata dan menyerang bersama.


Dewa Naga Karya Anang Widyan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Rara pun mengunakan Langkah Seribu Bidadari untuk menghidari serangan dan membalas dengan
secepat kilat pada anggota tubuh yg lemah dan sekejab saja semua jatuh pingsan.
37. Raja Pedang Pembelah Langit
Kota Panguripan merupakan kota yg cukup besar di sini pusat perdaganan maka tak heran jika banyak
toko toko. Di Desa Wulung Sari sebelah selatan kota Panguripan terdapat sebuah rumah yang cukup besar,rumah
itu tempat kediaman Ki Linggajaya. Tidak ada yg tahu jika Ki Linggajaya adalah tokoh persilatan
yang berjuluk Raja Pedang Pembelah Langit yang merupakan seorang pendekar berilmu sangat
tinggi,Sudah delapan belas tahun ia tak ikut campur dalam persilatan semenjak ia menikah dengan
Kumala Dewi. Istrinya bukan gadis sembarangan. Dulu ia di kenal dengan julukan Si Dewi Pedang yg
merupakan adik Seperguruan Ki Linggajaya.
Suami istri ini dikaruniai seorang putri berusia tujuh belas tahun yg bernama Ayu Dewi. Seorang gadis
yg cantik jelita idaman setiap laki laki,akan tetapi juga berilmu yg tinggi karena sejak kecil
digembleng oleh orang tuanya ilmu silat.
Keluarga mereka sangat bahagia tidak pernah ada
percecokan. Dengan usaha perdagangan mereka dapat menghidupi keluarganya.Pada suatu hari di
depan rumahnya tampak dua orang laki laki dan perempuan,siapa lagi kalau bukan Bayu dan Rara. Di
samping rumah tampak seorang gadis yg sibuk merawat bunga.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"permisi,"kata Bayu dengan nada yang cukup keras.
Gadis itu menoleh dan segera berlari menemui tamu tadi.
Wajahnya tampak terpesona melihat dua orang tadi,yag satu cantik dan yg satunya sangat tampak.
"ada apa kisanak" Tanyanya dengan ramah.
"apakah ini rumah Ki Linggajaya"kata Bayu.
"kami ingin bertemu dengan Ki Linggajaya apakah ada di rumah".
"ada, silahkan tunggu sebentar,akan saya
panggilkan"jawab gadis itu dan segera berlari masuk kedalam rumah. Tak berselang lama kemudian
keluarlah si gadis bersama ayahnya. Ki Linggajaya masih tampak muda seperti umur tiga puluh tahun,
akan tetapi umur sebenarnya adalah empat puluh tahun. Sejenak ia memandang dua orang tamunya.
Saat ia melihat mata Bayu yg Biru menyala itu, ia berfikir bahwa pemuda itu bukanlah lawan yg
mudah dikalahkan. "maaf andika berdua ini siapa"
38. Raja Pedang Pembelah Langit - 2
"Saya Bayu dan yg ini Rara, tentang masalahnya mengenai ini"kata Bayu sambil mengeluarkan
lencananya yg bernama Lencana Para Dewa.
Ki Linggajaya terkejut melihat lencana itu karena ia telah mendapat pesan dari gurunya bahwa secara
turun temurun gurunya sangat menghormati orang yg membawa lencana itu karena dahulu pemiliknya
adalah seorang yg sangat sakti.
"oh, silahkan masuk andika berdua",kata Ki Linggajaya.
Mereka pun segera masuk ke ruang tamu,dan dan anak gadisnya ke belakang menyiapkan camilan dan
minuman. Tak Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
lama kemudian ia keluar sambil membawa camilan dan minuman dan ikut duduk di samping ayahnya.
Bayu pun mengutarakan kedatanganya,"begini ki, apakah andah sudah tahu akan lencana tadi"
"sudah, dulu guru saya pernah berpesan mengenai lencana itu, jika pemilik lencana itu membutuhkan
sesuatu maka kami di haruskan membantu,"kata Ki Linggajaya.
Segera Bayu menceritakan tentang Dewa Iblis dan
organisasinya yg sangat rahasia itu.
"oleh karena itu saya memohon bantuanya"kata Bayu.
"baiklah kami sekeluarga akan membantu sekuat tenaga karena ini bukan hanya menyangkut duia
persilatan akan tetapi masyarakat seluruh jawa"katanya dengan mantap.
"baiklah kalau begitu, saya ingin Ki Linggajaya sekeluarga pergi ke Lembah Abadi di dalam Hutan
Larangan dua bulan lagi, apakah Ki Linggajaya pernah dengar mengenai Hutan ini"
Tanya Bayu. "aku tahu, dulu ketika berkelana aku pernah menjelajah sampai di sekitar tempat itu"ujarnya.
"kalau begitu kami sangat berterima kasih sekali",kata Bayu.
"tidak usah begitu sungkan, kalian berdua istirahatlah dulu disini barang satu hari"kata Ki Linggajaya.
"benar ki sanak berdua tidah usah sungkan lagi apalagi kita harus saling membantu dari pada kalian
berdua mencari penginapan, lagipula kami masih ada kamar kosong untuk andika berdua"lanjut ki
Linggajaya. Bayu yg mendengar itu kurang enak hatinya untuk
menolak, sejenak ia memandang ke arah Rara meminta persetujuan, dengan anggukan kepala Rara pun
menyetujuinya. Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"terimakasih, kami malah yang merepotkan Aki sekeluarga.
39. Si Tongkat Sakti Akhirnya Bayu dan Rara berada di rumah Ki Linggajaya sehari. Selama itu Ayu selalu mengajak Rara
dan Bayu untuk berkeliling ke tempat yang indah di kota Pahuripan. Ayu yang seorang gadis yang
riang selalu gembira saat bertamasya.
Akhirnya Pagi harinya mereka bermaksud meninggalkan tempat itu. Ayu bersedih karena harus
berpisah dengan Bayu dan Rara. Setelah berpamitan mereka pun segera
meninggalkan kota itu. Arah yang mereka tujuh adalah Daerah Pesisir utara untuk mencari seorang
pendekar yang berjuluk Si Tongkat Sakti untuk dimintai bantuanya. Karena tidak mempunyai banyak
waktu maka ia pun memutuskan untuk menunggang Rajawalinya agar cepat sampai tujuan. Karena
baru pertama kali terbang Rara sangat ketakutan. Dengan memeluk erat kekasihnya ia pun terbang,
lama kelamaan rasa takutnya hilang di ganti dengan gembira karena merasakan bagaimana terbang di
angkasa. Bayu yang melihat kekasihnya itu pun tertawa lepas. Dengan merebahkan tubuhnya di dada
Bayu,Rara menikmati terbang.
Di atas puncak sebuah gunung karang yang menjulang tinggi dan sangat terjal berdiri sebuah pondok
yang sederhana. Walaupun di atas gunung batu karang tanahnya sangat subur. Di tempat itu di tamani
sayuran untuk kebutuhan sehari hari. Di rumah itu tinggal dua orang, yaitu orang tua yang berumur
enam puluh tahunan dan seorang pemuda yang berumur dua puluh lima tahun yang merupakan murid
Si Tongkat Sakti. Di halaman belakang tampak murid Si Tongkat Sakti sedang berlatih silat sedangkan gurunya duduk
di bawah pohon, ia tampak puas melihat latihannya itu. Sekonyong konyong dari angkasa tampak dua
bayangan yang menukik tajam ke tempat kediaman Si Tongkat Sakti. Dengan Tiraikasih Website
http://kangzusi.com/ kesempurnaan ilmunya Si Tongkat Sakti mendengar bahwa dia kedatangan tamu. Segera ia
mendongkak ke angkasa dan melihat bayangan menuju ke tempatnya. Tak lama bayangan itu semakin
dekat, ternyata bayangan itu adalah dua ekor burung rajawali emas dan perak, diatasnya tampak dua
orang muda mudi. Dengan perlahan lahan burung itu mengepakan sayapnya dengan pelan agar
penungganya melompat. 40. Si Tongkat Sakti - 2 Dengan seksama Si Tongkat Sakti memperhatikan tamunya itu. Muridnya yang melihat ada tamu
segera menghampiri dan berdiri di samping gurunya.
Dengan ramah Si Tongkat Sakti menyapa,"maaf siapa andika berdua ini, dan apa maksud dan tujuan
kemari"tanyanya dengan ramah.
"maaf saya Bayu dan ini Rara, apakah saya berhadapan dengan Si Tongkat Sakti",tanya Bayu.
"benar aku Si Tongkat Sakti"ujarnya.
"maaf jika saya menganggu ketenangan anda,"balas Bayu sambil mengeluarkan lencanya dan
melanjutkan,"apakah Aki tahu tentang barang ini".
Si Tongkat Sakti terkejut melihat Bayu mengeluarkan lencana itu, karena ia tahu bahwa siapa pemilik
lencana itu,karena dulu ia diberitahu oleh gurunya.
Dengan heran campur terkejut ia berkat,"ya aku tahu tentang barang itu, akan tetapi apa tujuan anda
kemari. Segera Bayu menceritakan tentang Dewa Iblis, mengenai ia mengumpulkan para pendekar di Hutan
Larangan. Si Tongkat Sakti mengangguk angguk sambil
berkata,"baiklah aku dan muridku akan membantu sekuat tenaga, karena ini bukan masalah yang kecil.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Segera Si Tongkat Sakti memperkenalkan muridnya yg bernama Suro kepada Bayu dan Rara. Karena
sifat Bayu yg riang dan aneh maka dalam waktu sebentar saja mereka pun akrab. Sedangkan Rara
segera berkeliling menikmati keindahan pantai yg indah dari tempat ia berdiri.
Setelah berbincang bincang sampai sore hari maka Bayu pun meninggalkan kediaman Si Tongkat
Sakti bersama Rara. Dan Bayu dan Rara pun segera menaiki rajawalinya dan menghilang di angkasa.
"sungguh anak muda yang hebat,"guman Si Tongkat Sakti sambil melihat kearah lenyapnya Bayu itu.
Suro segera bertanya,"kenapa guru"
"pemuda itu ilmunya sangat tinggi, mungkin Sepuluh kali lipat dari kepandaian aku, lagi pula ia
tampaknya bukan keturunan sembarangan,"kata Si Tongkat Sakti,"sudahlah mari kita masuk dan
berkemas karena besok kita akan pergi ke hutan Larangan Itu.
"baiklah Guru",sahut Suto. Dan akhirnya mereka pun masuk dan beristirahat karena besok akan
meninggalkan tempat itu. Karena tidak banyak yang dibawa, sebentar aja akhirnya selesai.
41. Raja Racun "kang Rangga ayo cepat lari jangan sampai Raja Racun itu mengejar kita, kita harus sampai ke tujuan
kita",seru kawannya.
"aku sudah tahu, jangan kau berteriak teriak, Dawung",teriak Rangga. Mereka berlari secepat cepatnya
agar tidak terkejar musuhnya. Tampak dibelakang seorang lelaki berumur sekitar empat puluh tahun
mengejar kedua orang tadi. Lelaki itu berjuluk Raja Racun, seorang tokoh hitam yg Tiraikasih
Website http://kangzusi.com/
mengunakan racunnya untuk membunuh orang tanpa
berkedip. Raja Racun sangat marah karena muridnya mati dikeroyok orang orang dari Perguruan
Awan Putih. Dia terlambat menyelamatkan nyawa muridnya, dengan marah ia mengamuk, sebentar
saja dua puluh lawanya mati dengan mengenaskan karena keracunan. Tinggal dua orang yg nyalinya
sudah pecah dan mereka pun segera melarikan diri.
Tentu Raja Racun takkan melepas mangsanya itu. Ia sudah berniat untuk membalas dendam atas
kematian muridnya dengan membunuh semua orang Perguruan Awan Putih.
Rangga dan Dawung berlari sekuat tenaga, peluh keringat membasahi seluruh tubuhnya, nafasnya pun
terengah engah. Akhirnya mereka sampai di jalan yg lumayan besar, mereka berharap ada orang yang mau
membantunya. Kebetulan Bayu dan Rara sedang melintasi tempat itu, mereka baru saja dari kota Waru Gede, setelah
menginggalkan tempat Si Tongkat Sakti akhirnya mereka tiba di sebuah kota yang lumayan besar,
akhirnya memutuskan menginap di kota itu. Pagi harinya mereka meninggalkan penginapan setelah
sarapan. Tujuan mereka adalah Gunung Gede untuk bertemu orang yg berjuluk Ki Anjar Gunung
Gede. Karena letaknya lumayan dekat mereka memutuskan untuk berjalan kaki saja. Secara tidak sengaja
mereka bertemu dengan murid Perguruan Awan Putih yang dikejar Raja Racun tadi. Bayu yg curiga
segera menghentikan mereka sambil berkata,"maaf kisanak, tampaknya andika berdua seperti
ketakutan. "benar ki sanak, saya Rangga dan ini Dawung, kami murid Perguruan Awan Putih, kami sedang
dikejar oleh Raja Racun karena kami membunuh muridnya, dua puluh saudara kami mati karena
keracunan, apakah kisanak dapat membantu kami" ".
42. Raja Racun - 2 Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"tenanglah ki sanak biar aku yg menghadapi orang itu, mari kita tunggu saja dia", ujar Bayu.
"terima kasih kisanak",sahut Dawung.
"kakang hati hati dengan racunya,"bisik Rara yg cemas melihat kekasihnya, karena ia takut jika Bayu
terkena racun. "tenanglah Rara,"sahut Bayu. Rara mana tahu jika Bayu sekarang bisa dikatakan Rajanya dari segala
racun. Tak lama akhirnya orang yg dinanti tiba juga. Dengan wajah merah karena marah Raja Racun
membentak,"he bocah mau lari kemana kau, jangan harap kau bisa lolos dari aku, karena semua orang
perguruanmu akan aku bunuh semua".
"tenang kisanak jangan marah marah, nanti cepat tua,"ejek Bayu.
"siapa kau, berani beraninya bertingkah di depan aku, apa kau belum tahu siapa kau,"teriaknya.
"aku tahu siapa kau, kau orang yg dijuluki Raja Racun, akan tetapi aku tidak takut dengan racun
murahanmu, apakah kau mau bertanding racun dengan aku, walaupun cuma sedikit pengetahuanku
mengenai racun",tantang Bayu.
"baiklah, jangan salahkan kau mampus oleh racunku",sahut Raja Racun dengan jumawa, karena ia
yakin dapat mengalahkan pemuda itu. "silahkan kau mulai, langsung saja yg paling ampuh karena aku tidak punya banyak waktu". Raja
Racun merasa terhina oleh Bayu, dengan berteriak ia menyerang,"rasakan Racun Ular Emasku
ini,hiyat"..blummm. Terdengar ledakan yg nyaring. Tampak debu berterbangan menutupi tempat
Bayu berada. Rara dan dua orang tadi pucat bercampur cemas karena membayangkan Bayu mati
dengan mengenaskan. Raja Racun tertawa karena yakin pemuda itu pasti mampus.
Perlahan debu itu menghilang, akan tetapi yg mengejutkan Bayu masih segar bugar, dengan tersenyum
mengejek ia Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
berkata,"hmm, racun rendahan saja di pamerkan, sekarang sambutlah Racunku ini yg dinamakan
Racun Inti Bumi, sepuluh kali lipat lebih ampuh dari punyamu". Raja Racun terkejut mendengar nama
racun tadi karena menurutnya racun itu sudah punah ratusan yang lalu. Dahulu racun itu dimiliki oleh
Iblis Racun Merah. Tanpa pikir panjang ia segera berbalik untuk berlari meninggalkan tempat itu akan
tetapi terlambat. 43. Raja Racun - 3 Raja Racun merasa dari belakang ada angin yang lembut menyerang tubuhnya dengan kecepatan yang
mengagumkan. Angin pukulan Bayu itu berbau busuk yang sangat
memuakkan. Sebagai orang yang tahu akan racun, tak ayal Raja Racun insyaf jika pukulan yang
mengandung racun itu lebih mematikan daripada racunya. Terdengar suara tertahan dari mulut Raja
Racun. Perlahan Tubuhnya roboh ke tanah, perlahan lahan kulitnya berwarna kehijau hijauan, dan
nafasnya pun berhenti. Akhirnya tamatlah riwayat Raja Racun yang ganas itu di tangan Bayu. Tiga
orang yang sejak tadi menonton tanpa terasa bulu kuduknya merengang, mereka membayangkan jika
tubuh mereka yang terkena racun itu pasti nasibnya akan sama seperti Raja Racun tadi. Bayu tampak
menundukan kepala, seakan merasa bersalah menurunkan tangan keji, ia menganggap jika tindakanya
terlalu kejam dan tak manusiawi.
"mari kita kuburkan mayat ini, agar racunya tidak menyebar kemana mana, bolehkan aku pinjam
pedangmu",tanya Bayu pada dua murid Perguruan Awan Putih.
"silahkan, dan kami sangat mengucapkan terima kasih atas bantuan kisanak,"Ranggalah yang
menjawab. Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"itu sudah menjadi kewajiban kita untuk saling tolong menolong sesama selama perbuatan itu
baik",sahut Bayu dengan merendag.
Dengan berbekal pedang pinjaman Bayu pun segera
membuat liang untuk mengubur mayat Raja Racun. Tak lama akhirnya sebuah liang pun segera jadi
dan segera Bayu menguburkan mayat itu. Tak lupa ia mengembalikan pedang pinjamanya kepada
pemiliknya. "masalah kisanak sudah selesai, kami akan melanjutkan perjalan kami,"sahut Bayu sambil
memandang Rara yang semenjak tadi diam, entah apa yang sedang dipikirkanya.
"baiklah kisanak, kami juga akan pulang ke perguruan kami, sekali lagi kami mengucapkan
terimakasih",balas Dawung.
Akhirnya mereka pun segera berpisah untuk melanjutkan tujuanya masing masing. Bayu merasa heran
melihat kekasihnya yang sendari tadi diam, dengan pelan
berkata,"Rara kenapa kau, semenjak dari tadi diam saja".
"aku masih membayangkan mengenai mayat mengerikan tadi " helanya
44. Prahara Gunung Gede Gunung Gede menjulang tinggi kokoh menjulang tinggi.
Hutan yang menghijau meliputi seluruh. Di lembah Batu Hijau berdiam seorang tokoh persilatan yang
berilmu tinggi jarang ada tandinganya. Beliau dikenal dengan nama Ki Anjar Gunung Gede. Ki Anjar
memiliki dua murid, yang tertua bernama Mahesa, yang muda Bernama Gajah Saloka. Mahesa
bersifat baik, pendiam, sedangkan Galah Saloka licik, cula dan kejam, akan tetapi ia pandai membawa
diri sehingga guru dan Kakak Seperguruanya mengganggap dia baik. Tiga puluh Tiraikasih Website
http://kangzusi.com/ tahun lalu Ki Anjar malang melintang di dunia persilatan, dengan Ilmu Badai Api ia jarang
terkalahkan. Mahesa dan Gajah Saloka mendapat ilmu ilmu yang dasyat dari gurunya. Mahesa yang berbakat baik
dalam sepuluh tahun saja ia hampir menguasai seluruh kesaktian gurunya, sedangkan Gajah Saloka
yang biasa biasa saja baru menguasai setengahnya, itu yang membuat iri, karena ia menganggap jika
gurunya pilih kasih terhadap muridnya.
Akhirnya ia merencanakan niat jahatnya yaitu mencuri Kitab Jagad Api milik gurunya. Ia pun sedang
mencari waktu yang tepat untuk meluluskan maksud jahatnya. Waktu yang di harapkan akhirnya
datang juga, guru dan Kakak perguruanya sedang meninggalkan pondoknya untuk menolong penduduk
yang tinggal di kaki gunung yang terkena penyakit karena Ki Anjar tahu mengenai pengobatan, ia
ditugaskan untuk menjaga pondoknya. Dengan tersenyum licik Gajah Saloka memulai pencarian kitab
gurunya. Di acak acak semua barang yang ada dalam pondoknya. Akhirnya pencarianya pun berhasil.
Segera ia membereskan semua barang miliknya untuk meninggalkan tempat itu, ia berencana untuk
pergi ke sebuah goa di puncak Gunung Gede yang tanpa sengaja ia temukan dua tahun lalu. Dengan
tergesa gesa ia pun meninggalkan tempat itu.
***** Sore harinya Ki Anjar dan Mahesa pulang dari menolong para penduduk terkejut melihat pondoknya
yang porak poranda. "tampaknya ada orang yang memasuki pondok kita, biar saya yang membereskanya,mungkin nanti
ketahuan barang apa yang hilang",ujar Mahesa.
"itu lebih baik sambil menunggu adikmu ".
45. Prahara Gunung Gede - 2
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"guru, semua barang-barang Adi Gajah Saloka tidak ada guru, mungkin dia yang melakukan ini",seru
Mahesa dengan cemas. "mungkin juga, akhir-akhir ini aku lihat dia agak aneh, aku tidak tahu pasti apa yang di
pikirkanya",ujar Ki Anjar dengan kalem.
"guru kira-kira apa yang Adi Gajah Saloka berbuat demikian, mengobrak abrik tempat ini dan


Dewa Naga Karya Anang Widyan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

minggat", kata Mahesa dengan gemas karena melihat tingkah Adiknya yang kelewatan itu.
Ki Anjar berfikir sebentar, tiba-tiba berkata,"jangan -jangan ia telah mencuri kitab Jagad Api",teriak
Ki Anjar dengan cemas sambil berlalu menuju tempat penyimpanan Kitab Pusakanya di iringi oleh
Mahesa di belakangnya. "bocah keparat beraninya kau mencuri kitab",teriak Ki Anjar dengan marah
besar. "tenanglah guru aku akan membunuh muridmu yang murtad itu, guru di sini saja, aku akan mencari
jejaknya, nanti malam aku kembali", seru Mahesa.
"pergilah seandainya kau tahu dimana dia berada cepet kembali kesini",pesan Ki Anjar.
"baik guru", kata Mahesa sambil berlari menerobos kegelapan malam.
Ki Anjar segera bersemedi sejenak untuk menenangkan pikiranya.
***** sampai tengah malam Mahesa terus mencari keberadaan Gajah Saloka di di semua tempat, walaupun
hari sudah gelap dengan ketajaman pengelihatanya ia dapat memandang sekitar dengan leluasa. Akan
tetapi tetap saja hasilnya sia-sia saja. Tiba-tiba dari kejauhan tampak setitik sinar merah menerobos
diantara gelapnya malam dan rimbunya dedaunan Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
hutan. Mahesa menduga cahaya itu pasti berasal dari api unggun. "mungkin murid keparat itu yang
disana",batinya. Dengan perlahan - lahan agar tidak menimbulkan suara yang mencurigakan Mahesa mendekati asal
api tersebut. Dilihatnya tampak dua orang muda mudi yang asyik memanggang kijang muda. Bau
daging itu terasa sangat sedap, tanpa terasa Mahesa menelan ludah karena ia sangat lapar, sejak sore
tadi ia berlarian terus. Siapa dua muda mudi itu" Mereka adalah Bayu dan Rara, mereka bermaksud untuk mengunjungi
Kediaman Ki Anjar Gunung Gede akan tetapi karena hari telah malam akhirnya mereka memutuskan
untuk tidur. 46. Prahara Gunung Gede - 3
Karena perut mereka lapar, Bayu pun segera mencari sesuatu untuk dimakan, akhirnya mendapat
Kijang yang muda dan gemuk. Dengan gembira ia segera membawa ke tempat Rara, ia pun segera
membuat api dan Rara menguliti serta memberi bumbu. Segera mereka memanggang daging kijang.
Telinga Bayu yang sangat peka mendengar tarikan nafas seseorang, segera ia pun waspada. Ia diam
saja tidak memberitahukan kepada Rara yang sedang asyik
memanggang kijang. Suara tarikan nafas itu tetap di tempatnya, Bayu memutuskan untuk melihat
siapa yang datang. "keluarlah sahabat, jangan cuma bersembunyi di situ",seru Bayu secara tiba-tiba sambil menoleh ke
arah tamunya. Mahesa tercengang karena pemuda itu tahu keberadaanya walaupun jaraknya cukup jauh, itu
menandakan ilmunya sangat tinggi. Dengan malu-malu Mahesa segera keluar.
"maaf kisanak, saya menganggu anda",ujar Mahesa.
"kakang siapa dia,sepertinya orang baik",bisik Rara.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"tenanglah Rara, selesaikan dulu pekerjaanmu",balas Bayu dengan berbisik pula.
"ah tidak apa-apa, maaf kisanak ini siapa" Tanya Bayu.
"saya Mahesa, murid Ki Anjar Gunung Gede.
"saya Bayu dan Ini Rara, kebetulan sekali kami ingin bertemu gurumu, akan tetapi kami tadi
kemalaman akhirnya saya memutuskan bermalam dulu disini",ujar Bayu.
"maaf ada urusan apa mencari guruku",tanya Mahesa dengan penuh selidik.
"masalah penting, hanya Ki Anjar saja yang dapat memutuskan, akan tetapi kau tidak usah khawatir,
kami tidak bermaksud jahat",sahut Bayu.
"maaf kalau boleh tahu kenapa malam-malam berada di hutan",tanya Bayu. Akhirnya Mahesa
menceritakan mengenai tugas gurunya untuk mencari adik seperguruanya yang melarikan kitab.
Sementara itu daging panggang pun matang, mereka pun segera memakan bersama-sama.
Mereka pun segera akrab, Bayu dan Rara berjanji
membantunya. Akhirnya Mahesa balik ke tempat gurunya.
Bayu dan Rara segera memutuskan tidur. Bayu membiarkan kekasihnya tidur dengan pulas. Ia
menjaganya disamping Rara sambil memandangi terus wajah kekasihnya yang cantik jelita.
47. Ki Anjar Gunung Gede Langit di ujung timur berwarna sedikit jingga. Embun embun pagi membasahi daun dan
rerumputan,dan kabut halimun yang menyelimuti bumi mulai menipis. ayam jantan berkokok nyaring
memecah keheningan pagi bersamaan dengan itu Rara pun bangun. Segera mereka mencari air untuk
mandi secara bergantian. Sementara menunggu Rara selesai, Arya semedi sendari mengerahkan Ilmu
Terawang Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Jagad untuk mencoba mencari keberadaan adik seperguruan Mahesa itu. Dalam pengelihatan batinnya,
tampak tempat persembunyianya yaitu di sebuah goa di puncak gunung yang letaknya di sebelah barat.
"kakang, ayo gantian. Ternyata airnya dingin dan menyegarkan"terdengar suara merdu memecah
keheningan saat itu. Segera ia membuka mata dan tersenyum, tampak di depan berdiri kekasihnya yang tampak segar
sehabis mandi. "baiklah?"sambil ia pergi melangkah meninggalkan untuk mandi.
Tak seberapa lama Arya pun selesai dan kembali .
"bersiap siaplah kita akan melanjutkan perjalanan kita..ngomong2 bagaimana latihamu".
"baiklah kakang, tentang latihanku sudah lumayan".
"besok jika sudah sempurna semua akan aku berikan lagi..aku tidak akan tanggung memberikanya
karena kau calon istriku"akan tetapi ilmu gaib belum aku berikan padamu karena batinmu belum
cukup kuat, aku khawatir akan terjadi apa-apa denganmu".
"ah kau kakang"seru Rara dengan malu-malu sambil memeluk kekasihnya erat-erat seolah tak ingin
dilepaskan. "sudahlah ayo berangkat"
***** Pondok kediaman Ki Anjar Gunung Gede tampak seperti keadaan biasanya seolah olah tidak ada
masalah di tempat itu. Ki Anjar sedang bersemedi dan Mahesa menyiapkan makanan untuk mereka berdua.
Dari kejauhan berjalan dua muda mudi menuju ke
kediaman Ki Anjar Gunung Gede. Mereka tentunya Arya dan Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Rara. Tadi malam mereka memperoleh ancar-ancar kediaman Ki Anjar dari Mahesa jadinya mereka
tidak begitu susah menemukanya.
"kakang tampaknya sepi di pondok itu?".
"tidak Rara, Ki Anjar dan Mahesa ada di dalam pondok itu?"
"bagaimana kau tahu kakang?"..
"itu rahasia kapan-kapan aku beri tahu".
"ah kau itu kakang ".
48. Ki Anjar Gunung Gede - 2
Di belakang pondok tampak Mahesa sedang membelah kayu. Dalam bilik salah satu di pondok itu Ki
Anjar Sedang bersemedi, sudah sejak fajar tadi ia bersemedi, itu sudah menjadi kebiasaannya sejak ia
masih muda. Perlahan ia membuka matanya, tampak sinar tajam dan lembut
memancar dari kedua matanya.
"kelihatanya aku akan kedatangan tamu" batinya.
Segera ia bangkit dan keluar dari pondoknya, benar saja dari kejauhan tampak dua orang yang
mendatanginya, tak lama akhirnya mereka sampai dan berhenti di hadapan Ki Anjar.
"selamat pagi Ki Anjar Gunung Gede, maaf jika kami berdua pagi-pagi menganggu ketenangan Ki
Anjar" sapa Bayu. "tidak apa-apa, andika berdua silahkan masuk ke pondok kami".
Ki Anjar mengajaknya masuk ke dalam pondoknya.
Bersama dengan itu dari ruangan belakang muncul Mahesa yang selesai membelah kayu.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Segera ia menyapa Bayu dan Rara yang tadi malah ia temui di hutan.
"Mahesa cepat sediakan makanan dan minuman untuk tamu kita"perintah Ki Anjar.
"baik guru", Mahesa pun segera pergi kebelakang untuk menyiapkan makanan.
"maaf nak Bayu, apa maksud dan tujuan andika berdua datang kemari, tadi malam muridku
mengatakan jika ada orang yang akan menemui aku tentang urusan penting "tanya Ki Anjar.
Bayu segera menceritakan tentang Dewa Iblis dengan organisasinya yang sangat rahasia itu dan juga
mengenai undanganya pada para pendekar di pinggir hutan larangan tiga bulan mendatang.
"baiklah kami akan ikut karena itu merupakan masalah yang sangat besar".
Mahesa keluar dengan membawa makanan dan minuman untuk tamunya, Ki Anjar mempersilahkan
tamunya untuk segera memakanya.
"mengenai murid Ki Anjar yang tadi malam diceritakan kakang Mahesa saya sudah tahu dimana ia
berada, sekarang sedang berada di goa tersembunyi letaknya di puncak gunung seaelah barat dan
menurut perhitungan saya, ia akan berada disana agak lama jadi Ki Anjar tidak usah terlalu tergesagesa"
Ki Anjar dan Mahesa agak sangsi mengenai perkataan Bayu itu.
"baiklah kalau begitu, nanti setelah matahari agak tinggi baru kita berangkat".
49. Ki Anjar Gunung Gede - 3
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Puncak Gunung Gede terasa sangat panas, di sebuah tebing yang tersembunyi tampak sebuah goa kecil
yang tertutup oleh semak belukar, di dalamanya tampak seorang pemuda yang sedang berlatih silat.
Pemuda itu tak lain adalah Gajah Saloka yang sedang mempelajari Ilmu dari Kitab Jagad Api milik
gurunya yang ia curi. Bersamaan dengan itu tampak empat orang yang berdiri di atas tebing yang menghadap mulut goa.
Mereka adalah Ki Anjar dan muridnya serta Bayu dan Rara.
"dia masih ada di dalam dan sibuk berlatih, ia tidak tahu kehadiran kita"seru Bayu dengan nada agak
rendah. "baiklah kalau begitu, Mahesa cepat seret adikmu yang murtad seandainya melawan bunuh saja agar
tidak menjadi bibit kejahatan di hari mendatang" perintah Ki Anjar.
"baik guru". Mahesa segera menuruni bukit itu dan berdiri di mulut goa," Gajah Saloka keluar kau untuk menerima
hukuman"teriaknya dengan mengelegar.
Gajah Saloka yg sedang asyik berlatih terkejut mendengar teriakan tadi, wajahnya pucat karena ia tahu
jika Guru dan Kakaknya datang. Ia tak habis mengerti bagaimana mereka menemukan tempat itu.
Dengan tubuh agak bergetar ia keluar, dari dalam goa tampak berdiri Mahesa dengan wajah merah
muda karena kemarahanya yang memuncak.
"Gajah Saloka cepat kembalikan Kitab guru".
"kakang aku tidak akan mengembalikannya karena guru tidak adil, kau mendapat ilmu yang lebih
banyak dari aku"serunya.
"ha"ha"ha..karena itu kau berkhianat,apa kau mau mati"
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"sudah aku katakan kitab itu tak akan aku kembalikan kecuali aku sudah menjadi mayat".
"baiklah jika itu maumu".
Mahesa segera melancarkan pukulan ke arah Gajah Saloka dengan dasyat. Gajah Saloka agak terkejut
mendapat serangan secara tiba-tiba.
Karena mereka seperguruan maka dengan mudah
mengetahui kemana arah serangan dari kedua pihak.
Pertempuran itu semakin lama semakin seru dan dasyat, debu-debu berterbangan,batu dan pohon
disekitarnya porak porandan dan hangus karena terkena pukulan dari Mahesa dan Gajah Saloka yang
panas melebihi api. Jurus demi jurus terlewati.
50. Ki Anjar Gunung Gede - 4
Peluh keringat dengan deras membasahi tubuh mereka.
Mahesa menang satu tingkat karena matang penguasaan ilmu dibanding Gajah Saloka yg baru belajar,
akan tetapi ia tidak mudah mengalahkan Gajah Saloka. Tiba-tiba dari atas tebing meluncur bayangan
secepat kilat kearah pertempuran, tampak ia memisahkan pertempuran itu, terpaksa mereka
menghentikan pertempurannya. Di samping mereka berdiri Ki Anjas dengan gagah dan matanya
mencorong mengawasi Gajah Saloka.
"hei murid murtad, bersiaplah karena akan ku bunuh kau"teriaknya sambil menahan kemarahanya.
Gajah Saloka sangat gelisah karena ia sadar jika dirinya tak akan mampu menghadapi gurunya.
Tangan Ki Anjar perlahan berwarna merah membara, ia mengeluarkan puncak ilmunya yang bernama
Tapak Lautan Api yang amat dasyat. Gajah Saloka pun mengeluarkan ilmu yang sama walaupun kalah
tingkatnya. Tanpa basa-basi Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
segera ia menyerang gurunya dengan tiba-tiba, Ki Anjar menghadapinya dengan tenang. Serangan
yang dilancarkan Gajah Saloka dapat dihindari dengan mudahnya. Serangan Gajah Saloka dilancarkan
dengan bertubi-tubi tanpa menghiraukan keselamatanya sendiri. Ketika memasuki jurus ke dua puluh
Ki Anjar melancarkan Tapak Lautan Api yang maha dasyat ke arah Gajah Saloka, tanpa ampun
serangan itu dengan telak menghantam dada Gajah Saloka dan
menghancurkan semua organ dalamnya.
"aaaahhhhh".."terdengar suara keluhan tertahan dari mulut Gajah Saloka dan tubuhnya terjatuh ke
tanah. Tubuhnya diam tak bergerak karena nyawanya melayang ke alam baka sesaat ia berteriak tadi. Ki
Anjar tampak bersedih mengawasi mayat muridnya.
Sementara itu Mahesa masuk ke dalam goa untuk
mengambil kitab gurunya, tak berselang lama ia keluar sambil membawa kitab tipis yang sudah usang
dan diserahkan pada gurunya.
"kuburkanlah mayat ini dan segera kembali"
"baik guru". Ki Anjar segera meninggalkan Mahesa yang ia tugasi menguburkan mayat, ia menghampiri Bayu dan
Rara yang sejak tadi melihat pertempuran tadi. Ki Anjar mengajak mereka berlalu dari situ dan yang
ada hanya Mahesa yang mengubur mayat Gajah Saloka
51. Persembahan Sang Bidadari
Matahari sore mulai masuk ke peraduanya, kabut tipis mulai menyelimuti pegunungan, hewan-hewan
malam mulai keluar dari sarangnya untuk mencari makanan. Bukit-bukit yang memanjang dari timur
ke barat berderet deret seperti berubungan seolah-olah tak terpisahkan. Di antara rimbunya Tiraikasih
Website http://kangzusi.com/
dedaunan dan pohon-pohon yang berdiri kokoh dan
menjulang tinggi seperti berlomba untuk sampai ke angkasa tampak dua insan manusia berlainan jenis
yang berjalan perlahan-lahan sambil bergandengan tangan di mabuk asmara, seandainya ada orang
yang melihat pasti mengira mereka adalah sepasang dewa dewi yang turun ke bumi.
Mereka menyusuri hutan yang cukup lebat itu tanpa menghiraukan jika siang telah berganti malam.
"kakang dimana kita akan tidur " "
"kelihatanya di depan sana banyak tebing-tebing batu pasti disana ada goa"
"kalau begitu ayo lebih cepat, kakiku rasanya sudah minta istirahat".
Tanpa banyak tingkah pemuda itu segera mengandeng sang gadis dan diajak berlari menembus hutan
dengan kecepatan luar biasa. Sebentar saja mereka tiba di sebuah tempat yang dikelikingi tebing batu
yang menjulang tinggi tegak lurus.
"kakang Bayu apa benar disini ada goa ?"tanya gadis kepemuda itu yang bernama Bayu itu.
"ada, aku sudah menemukannya,..ayo cepat Rara"ajak Bayu pada Rara.
Benar saja di sela-sela tebing batu yang mereka tuju terdapat goa alam kecil.
"aku masuk dulu dan membersihkan di dalamnya dan kau coba kumpulan ranting-ranting kering untuk
api unggun. "baiklah kakang".
Bayu segera memasuki goa tersebut, dengan ketajaman matanya ia dapat melihat dengan jelas keadaan
di tempat itu walaupun gelap gulita. Tampak debu-debu dan bebatuan berbagai ukuran memenuhi
tempat itu. Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
"lebih baik aku gunakan Jurus Pusaran Badai saja untuk membersihkanya" pikirnya.
Dengan mengibaskan tangan perlahan keluarlah angin yang kuat dan bergulung-gulung seperti angin
puyuh mini membawa semua yang ada didalamnya yang dapat ia
kendalikan sesuka hati. Ia pun mengarahkan angin itu ke arah luar goa. Sebentar saja mendadak angin
itu hilang tak berbekas. 52. Persembahan Sang Bidadari - 2
Dan yang tertinggal hanya tumpukan batu bercampur debu yang terbawa angin tadi. Hasilnya di dalam
goa tampak bersih seperti habis di sapu. Bayu tersenyum puas melihat hasil pekerjaanya.
Rara kembali sambil membawa setumpukan ranting-ranting kecil yang banyak berserakan di sekitar
tempat itu, di bawanya kedalam goa dan diserahkan pada Bayu.
Dengan mengerahkan sedikit Inti Apinya ia membuat api, sebentar saja api membakar ranting-ranting
tadi dan menyinari ruangan dalam goa tadi. Bayu segera duduk bersila di sisi goa sambil memandang
kekasihnya itu. Rara menghampirinya, tanpa malu-malu duduk di pangkuan Bayu dan langsung
mencium kekasihnya dengan panas. Bayu pun membalasnya tak kalah panasnya, semakin lama
semakin ganas, tangan Bayu mulai bergerilya ke dalam tubuh kekasihnya. Napsu keduanya semakin
mengelora dan akhirnya mereka berhubungan intim dan Rara menyerahkan
keperawanan miliknya yang berharga .Bayu memiliki inti Rembulan membuat ia perkasa. Tanpa
terasa Mereka bergulat sampai pagi, mereka pun tertidur pulas tanpa busana sampai matahari tinggi.
Bayu pelahan membuka matanya, di sisinya terbaring kekasihnya yang cantik jelita tanpa busana
sambil memeluknya. Ia tersenyum sambil membelai rambut panjang Tiraikasih Website
http://kangzusi.com/ kekasihnya itu. Rara membuka matanya karena belaian dari kekasihnya itu, ia langsung tersenyum
manja dan tampak matanya berbinar-binar walaupun tampak letih.
"terima kasih kekasihku"kata Bayu sambil mencium Rara dengan mesra.
"aku bahagia karena selamanya kita akan bersama walaupun mungkin kau punya istri selain aku,
akupun rela asal kau dapat membahagiakan semua".
"masak boleh aku punya kekasih lain?"tanya Bayu seperti tidak percaya mendengar perkataan
Kekasihnya itu. "benar kakang aku rela, karena aku yakin banyak wanita yang tergila-gila melihat ketampanan kau
kakang dan satu lagi kelak aku ingin jadi istri pertamamu kakang".
"aku berjanji kekasihku, sekarang pun aku sudah menganggapmu sebagai istriku, sudahlah ayo cepat
berpakaian dan meneruskan perjalan sambil mencari makanan.
53. Dewa Iblis Malam semakin lama semakin mencekam, bulan yang
sedang purnama tanpa tertutupi oleh awan. Bulan menyinari bumi dengan terang benderang. Bintangbintang di langit berkelap-kelip menghiasi angkasa raya, sungguh elok ciptaan Tuhan.
Tiba-tiba". Bulan purnama yang tadinya bersinar putih cemerlang perlahan-lahan berganti warna menjadi merah
membara, dari empat penjuru mata angin meluncur dengan secepat kilat empat sinar berwarna merah
ke hitam-hitaman, semuanya berkumpul menjadi satu, lamat-lamat dari kumpulan sinar itu
membentuk sebuah kepala raksasa yang sangat mengerikan.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Matanya berwarna merah menyala-nyala dan mukanya berwarna hitam pekat, sungguh suatu
pemandangan yang sangat mengerikan, wajah itu seperti iblis.


Dewa Naga Karya Anang Widyan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Orang-orang yang melihat itu menjadi ketakutan, berbagai anggapan menghantui pikiran mereka, ada
yang mengatakan jika waktu dekat akan terjadi bencana yang hebat, ada juga yang menganggap akan
terjadi kiamat. Para pendekar mengartikan kejadian itu akan muncul iblis yang amat mengerikan dan
membuat badai pembunuhan yang dasyat.
Sesungguhnya apa yang terjadi " Dan apa arti dari semua pertanda itu "
Di sebuah rongga bumi yang letaknya jauh di dasar bumi berdiri sebuah bangunan seperti istana yang
berdiri dengan kokohnya akan tetapi mengeluarkan hawan sesat yg dasyat dan menakutkan. Istana itu
disebut ISTANA NERAKA,yaitu tempat penguasa kegelapan yaitu Dewa Iblis.
Di ruangan rahasia dalam istana itu berdiri sembilan sosok, berpakaian merah semua. Kesemuanya itu
adalah Sembilan Penjaga Neraka yang merupakan Bawahan yang paling sakti dan dipercaya oleh
Dewa Iblis. Wajah mereka hanya tinggal tengkorak saja dan matanya berwarna hitam menyeramkan, terlebih lagi
tangan mereka yg hanya tinggal tulang dan kulit saja, bisa dikatakan mereka adalah tengkorak hidup.
Selama lima ratus tahun mereka bertapa di tempat itu untuk menyempurnakan Ilmu mereka yang
bernama Jagad Neraka Iblis sambil menjaga tempat bertapa junjungan mereka.
Ilmu Jagad Neraka Iblis sangatlah mengerikan dan membuat pemiliknya haus darah.
54. Dewa Iblis - 2 Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Tepat di tengah-tengah ruangan terdapat sebuah kuburan batu berwarna hitam, di situlah Dewa Iblis
bertapa. Lima ratus lalu ia bertarung dengan Ki Samber Langit, setelah bertarung tujuh hari tujuh malam
akhirnya ia kalah, untung saja masih dapat melarikan diri walaupun menderita luka yang sangat parah.
Dengan susah payah ia kembali ke istananya untuk menyembuhkan lukanya itu butuh waktu yang
amat panjang selama seratus tahun.
Empat ratus tahun ia bertapa dan berhasil menciptakan ilmu baru yang maha dasyat bernama Ilmu
Iblis Menaklukan Khayangan yang maha dasyat dan berhasil di kuasainya sampai tingkat tertinggi
yaitu tingkat dua belas. Perlahan lahan kuburan batu itu mulai retak, batu-batu berubah menjadi merah berwarna dan menjadi
debu-debu halus, dari dalamnya muncul sesosok makluk yang lebih mengerikan dari ke sembilan
penjaga neraka itu. Matanya yang merah, mempunyai taring dan satu mata di atas dahinya.
Pancaran hawa sesatnya membuat kesembilan penjaga itu terpental ke belakang sampai membentur
dinding dengan amat keras. Tulang mereka terasa patah semua, dengan susah payah mereka bangkit
sambil menahan sakit. "ha"ha"ha" Akhirnya aku berhasil" Sebentar lagi dunia ini akan bertekuk lutut di hadapanku.
Ha"ha"ha?" teriak Dewa Iblis dengan suara amat mengerikan seperti suara kuntilanak, suara Dewa
Iblis itu membuat bebatuan di langit-langit berguguran semua karena pancaran tenaga dalam yang
terancar dari suara tadi. Suara tersebut membuat penderitaan kesembilan penjaga itu semakin hebat
saja karena getaranya merontokan jantung, mereka berguling kesana kemari hampir tidak tahan akan
sakit. "cepat kalian bersila aku akan menurunkan ilmu baruku pada kalian "
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Dengan nafas kempas kempis seperti hampir mati mereka berusaha untuk bersila. Dari tangan kanan
Dewa Iblis muncul bulatan sinar berwarna hitam, semakin lama semakin membesar dan
dilontarkannya. Di tengah jalan memecah menjadi sembilan bagian dan masing-masing mengarah ke
ubun-ubun. Slep" Slep".slep
tubuh mereka mulai dikelilingi kabut hitam.
55. Dewa Iblis - 3 Kabut hitam itu makin lama makin tebal saja. Setengah jam kemudian kabut itu perlahan tapi pasti
mulai memasuki tubuh masing-masing dan menghilang. Mereka akhirnya mengakhiri semedi, di buka
kedua matanya, dari mata mereka memancar hawa sesat yang lebih dasyat dari sebelumnya, itu
menandakan jika kekuatan mereka telah meningkat dengan pesat.
"terima kasih Yang Mulia" serempak mereka bersujud pada Dewa Iblis.
"baiklah, sekarang kalian naiklah ke atas, cari anak buah sebanyak-banyaknya, jika sudah cukup kuat
aku akan memimpin mereka untuk menguasai bumi ini "
"siap laksanakan ".
Mulai saat itu sembilan Penjaga Neraka itu mengumpulkan anak buah dari golongan hitam.
***** sementara itu di tempat lain berdiri sepasang muda mudi Bayu dan Rara yang sejak tadi mengawasi
bulan purnama merah yang sekarang mulai memudar.
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Sambil menghela nafas Bayu berkata, "tampaknya Dewa Iblis sudah bangkit".
"benarkan kakang, dari mana kau tahu " "
"guru pernah meninggalkan pesan jika bulan purnama merah menandakan Dewa Iblis sudah bangkit
dari semedinya". "kakang apakah dalam dua bulan mendatang mereka mulai menghancurkan para pendekar?"
"aku kira belum, soalnya paling sedikit membutuhkan waktu setengah tahun untuk mengumpulkan
anak buah". "semoga saja pertemuan yang diadakan nanti berjalan sempurna kakang".
"semoga saja, karena aku yakin orang-orang yang kita kabarin akan mengumpulkan teman-teman
mereka secara langsung dan pastinya rahasia itu akan tetap terjaga".
"sudahlah kakang, ayo kita tidur".
"baiklah". 56. Peti Wasiat Ketiga orang itu berjalan tergesa-gesa memasuki sebuah padang rumput di pinggir hutan, wajah
mereka tampak gelisah seperti sedang menghadapi menghindari masalah yang pelik, sering kali
mereka menoleh ke arah belakang jika ada yang mengejar.
Siapakah mereka" Dan mengapa mereka begitu gelisah "
Ya, mereka adalah suami istri dan anak gadisnya.
Yang pria bernama Ki Lukito, seorang pria berumur empat puluh tahunan, ia adalah seorang pendekar
yang cukup terkenal di dunia persilatan dengan sebutan Pendekar Tujuh Tiraikasih Website
http://kangzusi.com/ Bintang, ia terkenal karena Jurus Tujuh Bintangnya yang ampuh. Sedang sang istri bernama
Nawangsih berumur tiga puluh delapan tahun, seorang anak murid perguruan Rajawali Putih, ilmunya
hanya sedikit di bawah suaminya. Anak gadisnya berumur tujuh belas tahun, seorang gadis cantik
yang baru mekar bernama Kumala Putih.
Ia menguasai ilmu kedua orang tuanya cukup sempurna.
Kenapa mereka gelisah"
Itu karena mereka membawa sebuah peti kayu kecil titipan seorang kakek yang ditemukan istrinya
dekat kediaman mereka di kaki Bukit Angin dalam keadaan luka parah dan dibawa pulang walaupun
Ki Lukito berupaya mengobatinya akan tetapi nyawa kakek itu tidak tertolong. Sebelum kakek itu
menginggal sempat meninggalkan pesan untuk menjaga peti itu agar tidak jatuh ke tangan orang jahat.
Ki Lukito pun menyanggupinya walaupun tidak tahu apa isinya peti kecil itu.
Pada malam harinya, rumah mereka disatroni oleh orang yang tidak mereka kenal, mereka berjumlah
delapan dan kesemuanya memakai topeng hitam. Mereka meminta peti yang di wariskan oleh kakek
tua. Akan tetapi Ki Lukito tidak menyerahkan peti itu karena ia tahu bahwa orang-orang yang
menyatroni rumah mereka pasti orang jahat.
Akhirnya terjadi pertempuran dengan ke delapan manusia bertopeng itu, dengan dibantu istri dan
anaknya akhirnya mereka dapat mengalahkan mereka.
Ki Lukito dan istrinya segera berunding mengenai peti itu, akhirnya mereka memutuskan untuk
mengungsi ke tempat perguruan Istrinya, Perguruan Rajawali Putih yang letaknya dua hari perjalanan
dari kediaman mereka Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Anak Kos Dodol 2 Pendekar Bloon Karya S D Liong Eng Djiauw Ong 20

Cari Blog Ini