Ceritasilat Novel Online

Pembunuhan Di Malam Natal 1

Pembunuhan Di Malam Natal Hercule Poirot's Christmas Karya Agatha Christie Bagian 1


EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com Agatha Christie RATU PENULIS CERITA-CERITA KRIMINAL
laki-laki tua yang lemah seperti Ini, begitu kurus, kering tetapi dalam ? ?kematiannya m banyak darah...."
?Suara Hercule Poirot menghilang. Si tua Simeon Lee mengundang seluruh
keluarganya untuk bersama-sama merayakan Natal di Gorston Had. Dia menciptakan
hiburan bagi dirinya sendiri dengan mempermainkan nafsu serakah mereka.
Permainan ini ternyata mengusik kekuatan dan nafsu terpendam yang akhirnya
membawa kematiannya. Hercule Poirot menghadapi kasus pembunuhan yang direncanakan dengan sangat
cermat dan dilaksanakan dengan brilyan, tetapi... ada terlalu banyak darah!
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utad"
I Palmerah Selatan 24-"*T". * Jakarta 10270 26 U, 6
1 aghatha Chritie PEMBUNUHAN DI MALAM NATAL
Sanksi Pelanggaran Pasal 44:
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1987 Tentang Perubanan atas Undang-undang Nomor 6
Tahun 1982 Tentang Hak Cipta
1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu
ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama
7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 100.000 000, seratus juta
?rupiah). !. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual
kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp 50.000.000, (lima puluh juta rupiah).
?Agatha Christie PEMBUNUHAN DI MALAM NATAL
EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com Telah disahkan penggunaannya di sekolah dengan Keputusan Direktur Jendral
Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 041/C/Kep/R/86 Tanggal: 5 April 1986
Berlaku: selama 5 (lima) tahun
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta, 1995
HERCULE POIROTS CHRISTMAS by Agatha Christie
Copyright " 1938, 1939 by Agatha Christie Mallowan All rights reserved
PEMBUNUHAN DI MALAM NATAL Alihbahasa: Mareta GM 402 95.133
Hak cipta terjemahan Indonesia Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama 1 Palmerah
Selatan 24-26, Jakarta 10270 Sampul dikenakan oleh Nana Wigena Diterbitkan
pertama kali oleh [enerbit PT Gramedia Pustaka Utama, nggota KAPI, Jakarta"
November 1984 detakan keduaSeptember 1987 etakan ketiga: Maret 1990 [etakan keempat: Juni 1991
[etakan kelima: Desember 1995
Klarang mengutip atau memperbanyak pbagian atau seluruh isi buku ini inpa izin
tertulis dari Penerbit. BAGIAN I EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com
22 Desember 1 Stephen menarik kerah baju hangatnya sambil berjalan cepat sepanjang peron. Di
atas terlihat kabut tipis menyelimuti stasiun. Mesin-mesin raksasa menghembuskan
asap bergumpal-gumpal ke udara yang dingin. Semua kelihatan kotor dan penuh
asap. Stephen berpikir dengan sebal,
"Negara jorok kota jorok!"?Kesan pertamanya pada kota London toko-tokonya, rumah-rumah makannya, wanita?wanita menarik yang berpakaian apik menjadi berubah. Sekarang dia melihatnya
?sebagai berlian imitasi yang bersinar di tempat kotor.
Seandainya dia berada di Afrika Selatan lagi sekarang...EBOOK INI DI SCAN OLEH
OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com. Dia
merasa rindu pada kampung halamannya. Sinar matahari langit biru kebun
? ?bunga bunga-bunga biru yang menyejukkan pagar-pagar plumbago bunga
? ? ?terompet biru yang mendekap gubuk-gubuk kecil.
Dan di sini kerumunan manusia-manusia yang jorok dan kotor bergerak,
? ?terburu-buru, berdesak desak Semut-semut sibuk yang berlarian dengan rajin mengelilingi bukit semutnya.
Dia berpikir sejenak, "Rasanya aku ingin membatalkan rencanaku...."
Kemudian dia ingat akan tujuan kedatangannya dan kedua bibirnya pun terkatup
rapat, EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com Tidak, dia tidak akan berhenti! Dia telah
merencanakan hal ini bertahun-tahun. Dia selalu melakukan apa yang
?direncanakannya. Ya, dia akan jalan terus!
Keengganan sesaat tadi, pertanyaan yang tiba-tiba muncul, "Mengapa" Apakah ada
gunanya" Mengapa tidak mencoba menghapus segalanya?" semua itu hanyalah
?kelemahan saja. Dia bukan lagi kanak-kanak yang gampang dibelokkan oleh
keinginan sesaat. Dia adalah seorang laki-laki berusia empat puluh, penuh
keyakinan, dan punya tujuan. Dia akan jalan terus. Dia akan melakukan apa yang
telah direncanakannya.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com Dia naik ke atas kereta api dan
melewati lorong mencari tempat. Dia telah memanggil seorang kuli untuk membawa
kopor kulitnya. Dia melongok gerbong demi gerbong. Kereta itu penuh. Hari itu
hanya tiga hari menjelang Natal.
Stephen Farr memandang sebal kepada gerbong-gerbong yang sesak.
Manusia! Manusia yang berjejal mengalir tak terhitung! Dan semuanya begitu ?begitu kata apa ya yang tepat begitu kelihatan kumal! Sama semuanya, sama
? ?di mana-mana! Kalau tidak berwajah biri-biri pasti berwajah kelinci, pikirnya,
Beberapa di antaranya mengomel dan mencerocos. Beberapa laki-laki setengah baya
menggerutu. Lebih kelihatan seperti babi. Juga gadis-gadisnya, dengan wajah lonjong telur, bibir
merah, kelihatan sama dan
membosankan. Dia membayangkan lapangan rumput yang terbuka, cerah dan tenang...EBOOK INI DI
SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com. Dan kemudian, tiba-tiba, dia menghela napas
ketika melihat ke dalam gerbong. Gadis ini lain. Rambut hitam, wajah yang putih
bersih mata dengan kedalaman dan kegelapan malam di dalamnya. Mata sayu dan
?angkuh dari Selatan.... Gadis ini seharusnya tidak duduk di kereta ini bersamasama orang-orang yang kelihatan kumal seharusnya dia tidak berada di negara
?Inggris yang suram ini. Dia seharusnya ada di sebuah balkon, dengan setangkai
mawar di antara bibirnya, sebuah tutup kepala renda hitam menghiasi kepalanya
yang angkuh dan seharusnya-ada debu dan panas dan bau darah bau banteng di
? ?udara...EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com. Seharusnya dia ada di tempat yang baik, bukan
terhimpit di sudut kereta kelas tiga.
Dia memang seorang laki-laki yang teliti. Dia bukannya tidak melihat baju hangat
hitam dan rok tua gadis itu, kualitas murah sarung tangannya, sepatunya yang
tipis, dan tas tangannya yang merah menyala. Namun demikian laki-laki itu masih
menilainya sebagai seorang gadis dengan kualitas tinggi. -Gadis itu sendiri
menarik, cantik, eksotis....
Apa yang dilakukannya di negara dingin berkabut
dengan semut-semut yang hilir-mudik ini"
Dia berpikir, "Aku harus tahu siapa dia dan apa yang dilakukannya di sini.... Aku
harus tahu...." 2 Pilar duduk terjepit menghadap jendela. Dia berpikir, alangkah aneh bau orangorang Inggris ini...EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com. Itulah yang paling mengesankan dari
negara ini perbedaan bau. Tidak ada bawang dan tidak ada debu dan hanya sedikit bau
?minyak wangi. Dalam gerbong ini ada bau apak dingin bau sulfur kereta
? bau sabun dan bau lain yang tidak enak yang kelihatannya datang dari kerah? ?bulu baju wanita gendut di sebelahnya. Pilar bersin perlahan-lahan dan dengan
terpaksa menghirup bau kamper. Aneh, pikirnya, mengapa orang memilih bau begini
untuk tubuhnya. Terdengar bunyi peluit, diikuti teriakan yang keras dan kuat dan kereta pun
bergerak perlahan meninggalkan stasiun. Mereka telah mulai berangkat. Dia ada di
tengah perjalanan.... Harinya berdetak sedikit lebih kencang. Apakah akan berjalan lancar" Apakah dia
akan bisa melakukan rencananya" Tentunya tentunya dia telah berpikir dengan
? ?masak.... Dia siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan. Oh ya, dia akan berhasil
?dia harus berhasil,,.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com.
Lengkungan bibir merah Pilar naik ke atas. Tiba-tiba saja mulut itu menjadi
kejam. Kejam dan serakah seperti mulut seorang anak atau anak kucing mulut
? ?yang hanya tahu keinginannya sendiri dan yang tak kenal belas kasihan.
Dia memandang berkeliling dengan rasa ingin tahu. Orang-orang ini ada tujuh
? alangkah lucunya orang-orang Inggris ini! Mereka kelihatannya begitu kaya,
?begitu makmur baju mereka
? ?sepatu bot mereka Oh! Tak diragukan Inggris memang negara yang kaya seperti
?yang selalu didengarnya. Tetapi mereka sama sekali tidak ceria tidak, sama
?sekali tidak gembira. Ada seorang laki-laki ganteng berdiri di gang kereta.... Pilar berpendapat bahwa
laki-laki itu amat menarik. Dia menyukai wajahnya yang kecoklatan dan hidungnya
yang mancung dan bahunya yang bidang. Rupanya Pilar lebih cepat dari kebanyakan
gadis Inggris. Dia tahu bahwa laki-laki itu mengaguminya. Dia memang belum
pernah memandang langsung kepadanya, tetapi dia tahu bahwa laki-laki itu sering
diam-diam memandangnya dan bagaimana dia memandangnya.
Gadis itu menanggapinya tanpa emosi dan rasa tertarik. Dia berasal dari negara
di mana laki-laki memandang wanita sebagai suatu hal yang biasa dan tidak perlu
menyembunyikannya. Dia berpikir apakah laki-laki itu juga orang Inggris dan dia
mengambil kesimpulan bahwa dia bukan orang Inggris.
"Dia terlalu bergairah, terlalu hidup untuk menjadi orang Inggris," Pilar
memastikan. "Tetapi kulitnya cukup putih. Barangkali dia orang Amerika." Dia
seperti seorang bintang film yang pernah dilihatnya di film-film Wild West.
Seorang petugas menyeruak melewati gang.
"Silakan, makan siang pertama. Makan siang pertama. Silakan makan siang."
Ketuj uh penumpang di gerbong Pilar memegang karcis makan siang pertama. Mereka
berdiri bersama-sama dan kereta itu tiba-tiba saja menjadi kosong dan tenang.
Pilar cepat-cepat mendorong ke atas jendela yang sedikit dibiarkan terbuka oleh
wanita setengah baya yang duduk di depannya. Kemudian dia kembali duduk di
kursinya sambil memperhatikan pemandangan tepi timur kota London. Dia tidak
memalingkan kepalanya ketika mendengar derit pintu dibuka. Yang membuka ternyata
laki-laki yang berdiri di gang dan tentu saja Pilar tahu bahwa dia masuk dalam
kompartemennya untuk mengajaknya bicara.
Pilar terus memandang ke luar jendela sambil merenung.EBOOK INI DI SCAN OLEH
OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com.Stephen Farr berkata,
"Apakah Anda ingin menurunkan jendela itu?" Pilar menjawab dengan serius,
"Sebaliknya. Saya baru saja menutupnya." Bahasa Inggrisnya sangat baik, tetapi
logat asingnya kedengaran. Stephen berpikir,
"Suara yang merdu. Ada matahari di dalamnya... hangat bagaikan malam di musim
panas...." Pilar berpikir,
"Aku suka suaranya. Besar dan kuat. Dia memang menarik ya, dia benar-benar ?menarik." Stephen berkata, "Kereta ini penuh."EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK
KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com .
?"Ya, benar. Orang-orang meninggalkan London karena kota itu gelap, saya kira."
Pilar memang tidak pernah diajar bahwa berbicara dengan laki-laki asing di dalam
kereta api berbahaya. Dia bisa menjaga dirinya sebaik gadis-gadis lain, tetapi
tidak ada peraturan-peraturan yang terlalu kaku atau tabu untuknya.
Kalau Stephen dibesarkan di Inggris, dia mungkin akan merasa kaku untuk memulai
berbicara dengan seorang gadis muda. Tetapi Stephen adalah seorang yang ramah dan dia bisa
mengajak bicara seseorang
dengan mudah bila dia mau.
Dia tersenyum tanpa sadar dan berkata, "London tidak begitu menyenangkan,
bukan?" "Ya. Saya sama sekali tidak suka."
"Saya juga." Pilar berkata,
"Anda bukan orang Inggris?"
"Saya keturunan Inggris. Tapi saya dari Afrika
Selatan." "Oh, begitu..EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR
DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com. pantas."
"Apakah Anda baru datang dari luar negeri?"
Pilar mengangguk. "Saya dari Spanyol." Stephen tertarik.
"Dari Spanyol" Kalau begitu Anda orang
Spanyol?" "Saya setengah Spanyol. Ibu saya orang Inggris. Karena itu saya berbahasa
Inggris dengan baik."
"Bagaimana dengan perang di sana?"* tanya Stephen.
"Sangat mengerikan. Ya sangat mengerikan. Banyak kerusakan, banyak sekali."
?"Anda berada di pihak mana?"
Kelihatannya pengetahuan-Pilar tentang politik tidak begitu dalam. Dia
menerangkan bahwa di desa di mana dia tinggal tidak seorang pun terlalu peduli
dengan perang. "Tidak ada perang di dekat tempat
EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com kami. Memang wali kota adalah orang pemerintah, j jadi dia memihak pemerintah,
dan pendeta memihak *EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com jenderal Franco tapi orang-orang ?kebanyakan sibuk dengan anggur dan tanah mereka. Mereka
tidak punya waktu untuk memikirkan hal itu." "Jadi tidak ada pertempuran di
tempat Anda?" Pilar mengatakan tidak ada. "Tetapi waktu saya naik mobil
melintasi negara saya, banyak terjadi kerusakan. Dan saya melihat sebuah bom
jatuh dan meledak menghancurkan sebuah mobil ya, dan sebuah lagi
?menghancurkan rumah. Sangat mendebarkan!" Stephen Farr tersenyum samar. "Jadi
begitu pendapat Anda?" "Perang juga merupakan gangguan,EBOOK INI DI SCAN OLEH
OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" kata
Pilar ; menerangkan. "Karena ketika saya masih di perjalanan pengemudi mobil
terbunuh." Stephen berkata sambil memperhatikan dia, "Anda tidak kebingungan?"
Mata Pilar yang besar dan hitam melebar. "Sedap orang harus mati! Benar, bukan"
Kalau j kematian itu datang dengan Cepat dari langit buf misalnya, toh sama
? ?saja dengan kematian lainnya. Orang hidup untuk jangka waktu tertentu ya, dan
?kemudian dia mati. Itulah yang terjadi di dunia." Stephen Farr tertawa. "Saya
kira Anda bukan seorang pasifis." "Anda mengira apa"** Pilar bingung dengan kata
1 yang belum pernah di dengarnya. "Apakah Anda memaafkan musuh Anda, Nona?" J
Pilar menggelengkan kepalanya. "Saya tidak punya musuh. Tetapi kalau punya..." j
"Ya?" Dia memandang gadis itu, terpesona melihat mulut yang manis, kejam, dan
melengkung naik. Pilar berkata dengan sedih,
"Kalau saya punya musuh kalau ada orang yang membenci saya dan saya membenci
?mereka maka maka saya akan memotong leher musuh
? ?saya seperti ini...."
Gadis itu membuat gerakan dengan tangannya. Gerakan itu begitu cepat dan kasar
sehingga Stephen Farr terperanjat sejenak. Dia berkata, "Anda seorang wanita muda yang
haus darah!" Pilar bertanya dengan nada biasa,
"Apa yang Anda lakukan terhadap musuh Anda?"
Dia terkejut memandang gadis itu, lalu tertawa
?keras-keras. "Saya tak tahu...." katanya. "Saya tak tahu!"
Pilar berkata kurang senang,
"Tentu saja Anda tahu."
?Dia menghentikan tawanya, menarik napas
dalam-dalam dan berkata dengan suara rendah, "Ya. Saya tahu...."
Kemudian, dengan sikap yang berubah cepat dia
bertanya, "Mengapa Anda datang ke Inggris?" Pilar menjawab dengan sungguh-sungguh, "Saya


Pembunuhan Di Malam Natal Hercule Poirot's Christmas Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

akan tinggal dengan sanak-saudara saya yang orang Inggris." "Hm, begitu."
?Stephen bersandar di kursinya memandang Pilar : membayangkan bagaimana kira? kira sanak-saudara Inggris gadis itu membayangkan apa yang akan mereka ?perbuat pada gadis asing itu ...
10 membayangkan dia di tengah-tengah keluarga Inggris yang sederhana dalam suasana
Natal. Pilar bertanya, "Apakah Afrika Selatan menyenangkan?"
Dia mulai bercerita tentang Afrika Selatan kepadanya. Dan gadis itu mendengarnya
dengan perhatian tulus seperti seorang kanak-kanak. Stephen senang mendengar
pertanyaan-pertanyaannya yang naif tetapi berbobot dan dia menjawab dengan
sedikit melebih-lebihkan hal yang sebenarnya.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK
KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com. Kedatangan para
pemilik tempat mengakhiri hiburan ini. Stephen berdiri, tersenyum, dan keluar ke
gang-Ketika dia berdiri sebentar untuk memberi jalan pada wanita tua yang akan
masuk, matanya menangkap tulisan yang ada pada label tas Pilar. Dia membaca namanya dengan
penuh perhatian, Nn. Pilar Estravados, lalu matanya melebar tidak percaya ketika
membaca alamat di bawahnya, Gorston Hall, Longdale, Addlesfield.
Dengan setengah membalikkan badan dia memandang gadis itu dengan perasaan baru
bingung, benci, curiga...EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
?TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com. Dia menuju gang dan berdiri di situ
sambil merokok dengan wajah cemberut....
Di dalam ruangan besar berwarna biru dan emas di I Gorston Hall, Alfred Lee dan
Lydia, isterinya, duduk I membicarakan rencana mereka untuk Natal. Alfred I
adalah laki-laki setengah baya berbadan besar i enean wajah lembut dan mata
berwarna coklat. Bila j dia berbicara suaranya terdengar pelan, hati-hati, dengan ucapan yang jelas.
Kepalanya kelihatan tenggelam pada kedua bahunya, memberikan kesan lamban.
Lydia, isterinya, adalah seorang wanita langsing yang energik. Wanita itu
kelihatan kurus, tetapi gerakannya sangat luwes dan cekatan.
Wajahnya tidak kelihatan cantik, tetapi ada 'sesuatu yang menonjol. Suaranya
enak didengar. Alfred berkata, "Ayah mendesak. Tak ada lainnya lagi!" Lydia menahan gerakan tidak sabar yang.
tiba-tiba saja muncul. Dia berkata,
"Apakah kau harus selalu menuruti dia?"
."Dia sudah tua, Sayang...."EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
"Oh, aku tahu aku tahu!"
?"Dia berharap agar keinginannya dituruti."
Lydia berkata dengan sengit,
"Tentu saja, karena kemauannya selalu dituruti! Tetapi, Alfred, suatu ketika
engkau harus bisa menahannya."
"Apa maksudmu, Lydia?"
Dia memandang isterinya dengan sikap yang benar-benar bingung dan terkejut
sehingga untuk sesaat Lydia hanya bisa menggigit bibir dan merasa ragu-ragu
apakah akan meneruskan kata-katanya.
Alfred Lee mengulangi, "Apa yang kau maksud, Lydia?"
Dia hanya mengangkat bahunya yang tipis dan gemulai.
Dia berkata, mencoba untuk memilih kata-kata dengan hati-hati,
"Ayahmu cenderung, untuk bersikap? ?kejam....
"Dia sudah tua."
"Dan akan menjadi lebih tua. Dan dengan sendirinya akan menjadi lebih kejam.
Kapan akan berakhir"Dia telah mendikte seluruh hidup kita. Kita tidak bisa
membuat rencana sendiri! Kalau kita membuatnya, selalu dia ikut campur." Alfred
berkata, "Ayah ingin dinomorsatukan. Ingat, dia sangat baik kepada kita."
"Oh! Baik kepada kita!" "Sangat baik kepada kita." Alfred berkata dengan rasa
patuh. Lydia berkata dengan santai, "Maksudmu secara finansial?" "Keinginannya
sendiri sangat sederhana. Tetapi dia tidak pernah meributkan soal uang dengan
kita.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com.Engkau bisa membeli baju apa pun yang kaumaui dan
apa saja untuk rumah ini. Dan dia membayar semuanya tanpa menggerutu. Dia
memberi mobil baru kepada kita baru minggu yang lalu."
"Memang, sepanjang menyangkut soal uang, ayahmu seorang dermawan," kata Lydia.
"Tetapi sebagai balas jasa dia mengharap kita bersikap seperti budak." "Budak?"
"Itulah kata yang kupakai. Engkau adalah budaknya, Alfred. Kalau kita punya
rencana untuk pergi dan Ayah tiba-tiba ingin agar kita tidak pergi, engkau
membatalkan semuanya dan diam tanpa menggerutu! Kalau dia membolehkan kita
pergi, kita baru | pergi ... kita tidak punya kehidupan tidak punya kebebasan."
?Suaminya berkata dengan tertekan,
"Kuharap kau tidak bicara seperti itu, Lydia. Itu namanya tidak tahu terima
kasih. Ayahku telah melakukan segala-galanya untuk kita...."EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI
PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com'
Dia menahan jawaban yang sudah ada di ujung bibirnya. Dia mengangkat bahu yang
tipis dan gemulai itu sekali lagi. Alfred berkata, "Tahukah kau, Lydia, laki-laki tua itu sangat
menyukaimu...." Isterinya berkata dengan jelas dan tegas,
"Aku sama sekali tidak suka kepadanya."
"Lydia, aku merasa sedih mendengar engkau berkata demikian. Sangat tidak baik...."
"Barangkali. Tetapi kadang-kadang suatu tekanan membuat seseorang mengatakan
yang sebenarnya." "Kalau Ayah tahu...."
"Ayahmu tahu sekali bahwa aku tidak menyukainya! Itu menyenangkan hatinya,
kukira." "Lydia, kau keliru. Dia sering mengatakan kepadaku bahwa sikapmu sangat baik."
"Tentu saja aku selalu sopan. Dan akan selalu sopan. Aku hanya ingin memberi
tahu engkau perasaanku yang sebenarnya. Aku tidak suka pada ayahmu, Alfred. Aku
berpendapat bahwa dia adalah seorang tua yang kejam dan jahat. Dia mengganggumu
dan menuntut kasih sayangmu untuknya. Seharusnya engkau mengambil sikap jauhjauh hari." Alfred berkata dengan tajam, "Cukup, Lydia. Tidak usah kauteruskan." i Wanita
itu menarik napas panjang. "Maaf. Barangkali aku keliru.... Mari ki
membicarakan rencana Natal. Apakah adikmu
David akan datang?" "Mengapa tidak?"
Dia menggelengkan kepalanya ragu-ragu.
"David itu aneh. Ingat, dia tidak pernah kemari selama bertahun-tahun. Dia ?begitu cinta kepada ibumu dia menyimpan kenangan pada rumah ini."
?"David selalu menjengkelkan Ayah," kata Alfred, "dengan musik dan mimpimimpinya. Ayah barangkali kadang-kadang agak keras kepadanya. Tetapi aku rasa
David dan Hilda akan datang juga. Ini kan hari Natal."
"Damai dan kemauan baik,EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" kata Lydia dengan mulut lembut yang
melengkung ironis. "Barangkali! George dan Magdalene akan datang. Mereka bilang
akan datang besok. Aku kuatir Magdalene akan merasa bosan.EBOOK INI DI SCAN OLEH
OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Alfred berkata sedikit tersinggung, "Aku tidak mengerti bagaimana George bisa
menikah dengan seorang gadis yang dua puluh tahun lebih muda! George memang
bodoh!" "Dia berhasil dalam karirnya," kata Lydia. "Pemilih banyak yang menyukai dia.
Aku rasa Magdalene juga bekerja cukup keras untuk membantu dia."
Alfred berkata perlahan-lahan,
"Rasanya aku tidak begitu menyukainya. Dia sangat cantik tapi aku rasa dia
?hanya seperti salah satu buah per yang bagus kelihatan segar dan
?mengkilat....EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" Dia menggelengkan kepalanya.
"Tetapi busuk di dalam?" kata Lydia. "Lucu sekali engkau mengatakan hal itu,
Alfred!" "Kenapa lucu?" Dia menjawab, "Karena biasanya - engkau selalu baik. Engkau hampir tidak pernah ? ?mengatakan hal yang jelek tentang orang lain. Kadang-kadang aku merasa jengkel
karena engkau tidak cukup oh, bagaimana aku mengatakannya tidak cukup
? ?curiga tidak cukup duniawi!"
?Suaminya tersenyum. "Aku berpendapat bahwa dunia adalah sebagaimana diri kita sendiri menerimanya."
Lydia berkata dengan tajam,
"Tidak! Kejahatan itu tidak hanya ada di dalam pikiran seseorang. Kejahatan itu
ada! Engkau kelihatannya tidak sadar akan adanya kejahatan itu di dunia. Tetapi
aku tahu. Aku bisa merasakannya. Aku selalu bisa merasakannya di sini di
?dalam rumah ini....EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" Dia menggigit bibirnya dan
membalikkan badan. Alfred berkata, "Lydia...!"
Tetapi wanita itu cepat-cepat mengangkat tangan memberi isyarat, matanya
memandang ke belakang suaminya. Alfred berbalik.
Seorang laki-laki berkulit gelap dengan muka halus berdiri di sana dengan sikap
hormat. Lydia berkata dengan tajam,
"Ada apa, Horbury?"
Suara Horbury terdengar rendah, bergumam, "Tuan Lee, Nyonya. Beliau
memerintahkan saya untuk memberi tahu Nyonya bahwa akan ada dua orang tamu lagi
yang datang pada hari Natal, dan beliau meminta agar Nyonya menyiapkan kamar
untuk mereka." n Lydia berkata, "Dua orang tamu lagi?"
Horbury berkata dengan halus, "Ya, Nyonya, seorang tuan dan seorang nona muda."
Alfred berkata sambil bertanya-tanya,
"Seorang gadis muda?"
"Begitu kata Tuan Lee, Tuan."
Lydia berkata dengan cepat,
"Sebaiknya aku menemui dia....EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI
AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Horbury melangkah dengan gerakan yang ringan, tetapi cukup kuat untuk
menghentikan langkah cepat Lydia.
"Maaf, Nyonya, tetapi Tuan Lee sedang tidur sekarang. Beliau telah berpesan agar
tidak diganggu dura."
'"Baik," Lata Alfred. "Tentu saja kami tidak akan mengganggu beliau." "Terima
kasih, Tuan." Horbury mundur dan pergi. "Aku benci orang itu! Dia berjalan
sembunyi-sembunyi di dalam rumah seperti kucing! Tak ada yang tahu dia datang
atau pergi." "Aku juga tidak suka. Tetapi dia tahu kewajibannya. Tidak mudah mendapat perawat
laki-laki yang baik. Dan ayah menyukainya. Itu yang penting.EBOOK INI DI SCAN
OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
"Ya, memang itu yang paling penting, seperti yang kaukatakan. Alfred, bagaimana
dengan nona muda itu" Siapa gadis itu?" Suaminya menggelengkan kepala. "Aku
tidak bisa membayangkan. Aku tak tahu siapa.kira-kira dia."
Mereka saling berpandangan. Kemudia Lydia berkata, dengan mulut yang mencemooh,
"Kau tahu apa yang kupikir, Alfred?"
"Apa?" "Aku kira ayahmu mulai bosan akhir-akhir ini. Aku rasa ia merencanakan suatu
Natal yang sedikit menyenangkan untuk dirinya sendiri."
"Dengan memperkenalkan dua orang asing dalam pertemuan keluarga?"
"Oh! Aku tidak tahu perinciannya tetapi aku membayangkan bahwa ayahmu sedang ?membuat persiapan untuk bersenang-senang.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK
?KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
"Aku harap dia akan menikmatinya," kata Alfred dengan sedih. "Kasihan, sudah
tua, terikat kaki, cacat setelah melewati hidup yang penuh petualangan."
?Lydia berkata perlahan-lahan,
"Setelah melewati hidup yang penuh petualangan."
Caranya mengatakan kalimat itu memberi arti lain yang samar-samar. Dan
kelihatannya Alfred merasakan hal itu. Mukanya menjadi merah dan tidak kelihatan
gembira. Tiba-tiba Lydia berteriak,
"Aku tidak bisa membayangkan bagaimana dia mempunyai anak seperti kau! Seperti
dua kutub yang berlawanan. Dan engkau mengagumi dia engkau memujanya!"
?Alfred berkata dengan nada tersinggung,
"Apakah ini tidak terlalu jauh, Lydia" Aku rasa suatu hal yang wajar bila
seorang anak mencintai ayahnya. Dan tidak wajar bila terjadi hal yang
sebaliknya.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Lydia berkata, "Kalau begitu, sebagian besar anggota keluarga ini tidak wajar! Oh! Kita tidak
perlu ribut! Maafkan aku. Aku tahu aku melukai perasaanmu. Percaya* lah, Alfred, aku tidak bermaksud
melakukannya dengan sengaja. Aku mengagumi kesetiaanmu. Kesetiaan merupakan hal yang sangat
langka saat ini. Bagaimana kalau kita anggap bahwa aku
?cemburu" Memang, wanita biasanya cemburu pada ibu mertua tapi kan bisa saja
?cemburu kepada ayah mertuanya"EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI
AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Alfred melingkarkan lengannya dengan lembut pada bahu isterinya.
"Lidahmu memang cepat, Lydia. Tidak ada alasan untuk merasa cemburu."
Wanita itu memberi sebuah ciuman cepat menyatakan penyesalan, dan sentuhan
lembut di ujung telinga suaminya.
"Aku tahu. Dan aku pun tidak seharusnya merasa' cemburu pada ibumu. Ah,
seandainya aku mengenal dia."Alfred menarik napas panjang.
"Ah, wanita malang," katanya.
Isterinya memandang penuh perhatian.
"Jadi itulah kesanmu terhadapnya ..EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI
PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com. seorang wanita yang
malang.... Sangat menarik."
Laki-laki itu berkata sambil merenung,
"Aku mengingatnya sebagai seorang yang selalu sakit ... sering menangis,..." Dia
menggelengkan kepalanya. "Dia tidak punya semangat."
Sambil memandang suaminya Lydia bergumam perlahan,
"Alangkah ganjilnya...."
Tetapi ketika Alfred memalingkan kepala kepada* nya dengan wajah bertanya-tanya,
dia cepat membuang muka dan mengalihkan pembicaraan.
"Karena kita tidak boleh tahu siapa tamu
misterius kita, aku akan keluar dan menyelesaikan " tamanku.EBOOK INI DI SCAN
OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
"Di luar sangat dingin, Sayang; dan angin
menggigit tajam." "Aku akan memakai baju yang hangat."
Dia meninggalkan ruangan. Setelah ditinggal sendiri Alfred Lee berdiri diam
sesaat, mengerutkan dahinya, dan berjalan menuju ke jendela yang besar di ujung
ruangan. Di luar ada teras sepanjang sisi rumah. Setelah satu dua menit dia
melihat Lydia muncul di situ dengan keranjang tipis. Dia memakai baju luar yang
sangat tebal. Dia meletakkan keranjangnya dan mulai bekerja di sebuah bak batu
persegi yang sedikit mencuat dari permukaan tanah/
Alfred memperhatikannya sejenak. Akhirnya dia ke luar ruangan, mengambil baju
dan selendang hangat, lalu keluar ke teras melalui pintu samping. Dia berjalan
melewati bermacam-macam bak baru yang diatur sebagai taman-taman mini. Semua ini
merupakan hasil karya tangan Lydia yang cekatan.
Sebuah taman merupakan pemandangan padang pasir dengan pasir kuning dan halus,
sekelompok kecil pohon palem hijau dari timah berwarna, dan iringan unta-unta
dengan orang-orangan Arab. Beberapa rumah primitif dari lumpur dibuat dari
plastisin.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com. Di situ juga ada taman I tali dengan bunga-bunga
yang tersusun berkelompok dan dalam susunan teras-teras yang terbuat dari
pualam. Juga ada taman artik dengan sekelompok kaca hijau yang melukiskan
gunungan es dan sekawanan burun pingguin. Kemudian taman Jepang yang dihiasi d
i yang indah, kaca yang menggambarkan air dan jembatan-jembatan yang dibentuk?dari i plastisin.
Akhirnya dia berdiri di sisi isterinya yang sedang j bekerja. Dia meletakkan
kertas biro yang kemudian,EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR


Pembunuhan Di Malam Natal Hercule Poirot's Christmas Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com. ditutup dengan kaca. Di sekitarnya
terdapat I karang-karang yang tinggi. Lydia mengeluarkan kerikil-kerikil kasar
dari tas kecil dan membentuk sebuah pantai. Di antara karang-karang itu terdapat
pohon-pohon kaktus kecil.
Lydia bergumam sendiri, "Ya, tepat seperti yang kuinginkan....EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI?PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Alfred berkata, "Hasil karya terakhir ini apa?"
Lydia terkejut karena tidak mendengar suara
langkah suaminya. "Ini" Oh, ini Laut Mati, Alfred. Kau suka?"
Dia berkata, "Agak gersang, bukan" Apakah tidak perlu ditambah tanaman?"
Lydia menggelengkan kepalanya.
"Itu adalah ideku tentang Laut Mati. Laut itu mati....
Tidak begitu menarik seperti yang lain."
"Memang tidak dimaksudkan untuk menarik."
Terdengar langkah-langkah orang yang berjalan di teras. Seorang kepala pelayan
yang sudah tua dengan rambut putih dan sedikit bongkok menghampiri mereka.
"Nyonya George Lee menelepon, Nyonya. Beliau dan Tuan George akan datang dengan
kereta jam 5:20 besok. Apa kata Nyonya?" "Ya, katakan kepadanya bahwa itu baik." "Terima
kasih, Nyonya." Pelayan itu bergegas pergi. Lydia memandangnya dengan rasa haru.
"Tressilian tua yang baik. Begitu banyak yang telah dilakukannya! Aku tak bisa
membayangkan bekerja tanpa dia.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI
AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Alfred menyetujui ucapan isterinya.
"Dia sudah tua. Dia tinggal bersama kita hampir empat puluh tahun. Pelayan yang
penuh pengabdian." Lydia mengangguk. "Ya. Dia seperti pelayan tua yang telah bekerja bertahun-tahun yang hanya
terdapat di buku-buku cerita. Aku percaya bahwa dia tidak akan segan
mengorbankan dirinya bila perlu untuk melindungi salah seorang dari anggota
keluarga!" Alfred berkata, "Ya, benar.... Ya, aku rasa benar...." Lydia merapikan kerikilnya yang terakhir.
"Nah," katanya, "Sudah siap." "Siap?" Alfred kelihatan tidak mengerti. Lydia
tertawa. "Untuk Natal, Tolol! Untuk Natal keluarga yang sentimental, yang akan kita
rayakan." 4 David sedang membaca ulang surat itu. Tadinya dia remas-remas dan dia buang di
tempat sampah. Kemudian diambilnya, diluruskan,EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK
KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com. dan dibacanya
lagi - Diam-diam tanpa berkata apa-apa Hilda, isterinya, memperhatikannya. Dia melihat
urat di pelijfgj suaminya menjadi tegang, tangannya yang halus dan j panjang gemetar dan gerakangerakan tubuh lainnya ] yang timbul karena menahan emosi. Ketika dia
menyibak rambut pirangnya yang selalu jatuh menutup dahi dan memandang kepada
isterinya dengan mata bini yang bertanya-tanya, maka wanita i ku pun siap
menjawab. "Hilda, apa yang akan kita lakukan"EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK
KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" Hilda ragu-ragu
sejenak sebelum menjawab. IHsM telah mendengar keinginannya pada suaranya. Dia
tahu betapa tergantungnya laki-laki itu kepadanya sejak mereka menikah juga ? ?tahu bahwa dia bisa mempengaruhi keputusan yang telah diambilnya. Tetapi justru
karena itulah dia berhati-hati dalam menyatakan pendapatnya.
Dia berkata dengan suara lembut seorang pengasuh bayi, "Tergantung pada
perasaanmu, David." Hilda adalah seorang wanita bertubuh besar, tidak cantik,
tetapi punya daya tarik. Ada sesuatu pada wanita itu yang mengingatkan pada
sebuah lukisan Belanda. Suaranya halus dan memanjakan. Dan dia punya suatu
kekuatan kekuatan yang tersembunyi, yang punya daya tarik terhadap mereka
?yang lemah. Seorang wanita setengah baya yang gemuk tidak cerdas tidak
? ?pintar tetapi memiliki sesuatu yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
?Kekuatan! Hilda Lee punya kekuatan!
David berdiri dan mulai berjalan mondar-mandir. Rambutnya masih seperti dulu,
belum beruban sama sekali. Wajahnya kekanak-kanakan, seperti prajurit BurneJones. Tetapi kelihatan melamun...EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI
PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com. Dia berkata dengan
suara ragu-ragu, "Engkau tahu bagaimana perasaanku, Hilda.
Engkau pasti tahu." "Aku tidak begitu yakin."
"Tapi aku telah mengatakannya kepadamu aku
?telah mengatakan berkali-kali! Aku benci semuanya
rumah, desa, dan segalanya! Semua hanya mengingatkan pada penderitaan. Aku
?benci setiap detik ketika aku tinggal di sana! Kalau aku memikirkan tentang hal
itu tentang penderitaan yang dialaminya ibuku...."
? ?Isterinya mengangguk mengerti.
"Dia begitu manis, Hilda, dan begitu sabar. Dia berbaring sering dalam
?kesakitan, tetapi tetap bertahan menahan segalanya. Dan aku ingat pada
?ayahku" wajahnya menjadi suram, "yang menyebabkan penderitaan itu dalam hidupnya
menghinanya memamerkan kisah-kisah cintanya
? ? terus menerus mengkhianatinya tanpa berusaha menutupinya."?Hilda Lee berkata,
"Ibumu seharusnya tidak boleh menyerah begitu. Dia seharusnya meninggalkan
ayahmu." David berkata dengan nada tidak setuju,
"Dia terlalu baik untuk melakukan hal itu. Dia berpendapat bahwa dia punya
kewajiban untuk tetap tinggal. Dan lagi, di situlah memang tempatnya 1$ mana
?lagi dia harus pergi?"
"Dia bisa hidup sendiri."
David berkata dengan jengkel,
"Tidak pada zamannya! Engkau tidak mengerti. Wanita tidak bertingkah seperti itu
pada waktu itt Mereka bertahan. Mereka bertahan dengan sabar. Dan dia punya
anak. Seandainya dia mencerai)
I Ayah, apa yang akan terjadi" Barangkali Ayah akan " menikah lagi. Dan akan ada
keluarga kedua. Kekayaan kami akan hilang. Dia harus mempertimbangkan semua
itu." Hilda* diam tidak menjawab
David meneruskan, Tidak, dia melakukan hal yang benar. Dia memang suri! Dia bertahan sampai akhir
tanpa I mengeluh." ?Hilda berkata, "Kau tidak akan tahu begitu banyak kalau dia tidak mengeluh,
David!" David berkata dengan lembut, wajahnya cerah, "Ya dia banyak bercerita...EBOOK
?INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com. Dia tahu bahwa aku mencintainya. Ketika dia meninggal....EBOOK
INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com Dia terhenti. Tangannya menelusupi rambutnya.
"Hilda, sungguh mengerikan! Kesedihan itu! Dia masih begitu muda; dia tidak
seharusnya meninggal. Ayahlah yang membunuhnya ayahku! Dialah yang
?bertanggung jawab atas kematiannya. Dia menghancurkan hatinya. Aku kemudian
memutuskan tidak akan hidup serumah lagi dengannya. Aku lari lari dari
?semuanya." Hilda mengangguk. "Engkau bijaksana," katanya, "Engkau melakuku hal yang benar." David berkata,
"Ayah ingin agar aku bekerja, berarti bahwa aku harus tinggal serumah dengan
dia. Aku tidak bisa. Aku tak habis berpikir bagaimana Alfred bisa melakukan hal
itu. Dia menghadapi itu semua bertahun-tahun." "Apakah dia tidak pernah
memberontak?" tanya Hilda tertarik. "Kalau tak salah engkau pernah bercerita bahwa dia harus
melepaskan cita-citanya."
David mengangguk. "Alfred masuk angkatan bersenjata ayahlah yang mengatur semua itu. Alfred, si?sulung harus masuk pasukan berkuda. Harry bekerja, juga aku. George terjun dalam
bidang politik." "Dan rencana itu tidak jalan?"
David menggelengkan kepalanya.
"Harry-lah yang membuatnya berantakan! Dari dulu dia memang nakal. Terlibat
hutang dan macam-macam kesulitan lainnya. Akhirnya pada suatu hari dia lari
?membawa beberapa ratus pounds yang bukan miliknya dan meninggalkan surat
mengatakan bahwa kursi di kantor tidak sesuai untuknya dan dia ingin keluar
?berkeliling dunia."
"Dan engkau tidak pernah mendengar tentang dia lagi?"
"Oh ya, kami mendengarnya!" David tertawa. "Kami sering mendengarnya! Dia
mengirim telegram dari mana-mana meminta uang. Dan biasanya
dia mendapat!" "Dan Alfred?"
"Ayah menyuruhnya keluar dari angkatan bersenjata dan kembali ke rumah dan
bekerja." "Apakah dia kecewa?"
"Sangat kecewa mula-mula. Dia tidak senang. Tapi Ayah selalu bisa mempermainkan
Alfred dengan jari kelingkingnya. Aku yakin bahwa sampai sekarang pun dia masih
berada di bawah ibu jari Ayah.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI
AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
"Dan engkau melarikan diri!" kata Hilda.
?"Ya. Aku ke London dan belajar melukis. Ayah terang-terangan mengatakan b.ihw a
kalau "ku pergi I dan melakukan pekerjaan tolol itu aku hanya akan | mendapat
uang saku EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com> ang kecil darinya scl.un.i dia 1 hidup dan tidak
akan mendapatkan apa-apa setelah \ dia meninggal Aku Liukan bahwa "ku tidak
peduli. 1 Dia mengatakan bahwa aku tolol v dan Ix-gitulah \ akhirnva: Aku tak
pernah bertemu dia lagi sejak itu." Hilda berkata dengan lemah lembut. "Dan
engkau tidak menyesal?" "Tentu saja tidak. Aku tahu bahwa aku tidak | berhasil
dalam bidangku Aku tidak akan pernah jadi pelukis masvhur tapi kita rukup
?bahagia di rumah kecil ini kita punya apa vang kita perlukan *EBOOK INI DI
?SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com. barang-barang kebutuhan pokok. Dan kalau aku meninggal, aku
tinggalkan asuransi untukmu.
Dia berhenti dan kemudian berkata. "Dan sekarang
?Dia memukul surat itu dengan tangannya yang terbuka.
"Aku ikut sedih kalau kau merasa terganggu oleh kedatangan surat ku," kata Hilda
EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com David terus berkata "Menyuruh membawa iMeriku ani mengharap kita semua bisa berkumpul \ aan Natal,
sebuah keluarga yang bersatu! maksudnya?"
Hilda berkata, "Apakah bisa berarti lain dari yang ditui
David meman i "n aueriny^ oVngaft ftN
Hilda berkata sambil tersenyum: "Maksudku, ayahmu sekarang sudah semakin tua.
Dia mulai uni asa sentimental tentang keluarga. Hal begitu
memang terjadi." "Ya, benar," kata David perlahan-lahan. "Dia sudah tua dan dia
kesepian." David memandang Hilda dengan cepat" "Engkau ingin agar aku pergi,
bukan?" Dia menjawab,
"Kelihatannya sayang kalau tidak menjawab panggilan yang penuh harap. Memang aku
berpandangan kuno. Tapi mengapa kita tidak berdamai dan
berkeinginan baik pada hari Natal?"
"Setelah aku menceritakan segalanya kepadamu
tadi?" "Aku tahu. Sayang, aku tahu. Tetapi semua itu
tudah berlalu. Senitianva sudah selesai dan tidak ada
lagi." "Tidak bagiku. "Tidak, karena engkau tidak menghendakinya selesai. Engkau membiarkan hal-hal
yang telah lewat tetap hidup." "Aku tidak bisa melupakannya."
"Engkau tidak mm melupakan itu yang kaumaksud, David."?Mulut David menahan geram.
"Kami keturunan Lee memang seperti itu. Kami mengingat sesuatu sampai brrtahuntahim JM mrndrndam dan memendam sesuatu serta membiarkannya selalu hijau."
Hilda berkata dengan nada kurang sabar,
"Apakah itu merupakan m-su.iIu yang perlu dibanggakan" Aku rasa tidak!"
Dia memandang isterinya sambil merenung, dan 1 sikapnya pun menjadi lunak. Dia
berkata, "Engkau a tidak terlalu menghargai kesetiaan kalau demikian *
?kesetiaan terhadap kenangan?"
Hilda berkata, "Aku percaya bahwa reng ada saat ini lebih berarti EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY
UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com
bukan masa lalu! Yang lewat biarlah lewat. Kalau kita berusaha menghidupkan
?yang telah lewat, aku 1 kira hanya dengan mengkhayalkannya saja cukup. Kita
melihatnya secara berlebih-lebihan suatu perspektif yang tidak benar."
?"Aku ingat setiap perkataan dan kejadian pada waktu itu dengan baik," kata David
penuh emosi, j "Ya, tapi kau seharusnya tidak perlu melakukan-j nya, Sayang. Hal
itu tidak wajar! Engkau memberikan penilaian sebagai seorang remaja pada waktu
itu dan bukannya melihat persoalan itu sebagai seorang laki-laki yang telah
dewasav*EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com "Apa bedanya?" tanya David. Hilda ragu-ragu. Dia
tahu bahwa kurang bijaksa-i na untuk meneruskan argumentasinya, tetapi ada halhal yang sangat ingin dikatakannya.
"Aku kira," katanya "engkau melihat ayahmu sebagai seorang jahat. Engkau
menyamakan dia dengan seorang setan. Barangkali, kalau engkau melihat dia
sekarang, engkau akan sadar bahwa dia hanyalah seorang biasa. Seorang laki-laki,
yang barangkali keinginannya sudah menua bersama umurnya, seorang laki-laki yang
hidupnya penuh kesalahan, tetapi dia hanyalah seorang manusia bukan semacam ?setan yang tak berprikemanutiaanl" "Engkau tidak tahu! Bagaimana dia memperlakuHilda berkata dengan sedih, "Ada suatu kelemahan suatu penyerahan
? ?yang membuat seseorang menjadi jahat padahal kalau seseorang itu dihadapi
?dengan sikap tegas, dia bisa berubah menjadi manusia yang laini
"Jadi engkau menganggap ibukulah yang bersalah"...EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY
UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Hilda menyela, "Tidak, tentu saja tidak! Aku tidak meragukan bahwa ayahmu telah memperlakukan
ibumu dengan buruk. Tetapi perkawinan memang merupakan sesuatu yang luar biasa
dan aku rasa pihak ketiga bahkan seorang anak hasil dari perkawinan itu
? ?sendiri tidak berhak menilai perkawinan tersebut. Kecuali itu semua kebencian
?yang kautunjukkan tidak akan menolong ibumu. Semuanya telah Uwat semuanya ada
?di belakangmu! Yang tertinggal sekarang hanyalah seorang laki-laki tua, yang
lemah tubuhnya, yang meminta anaknya pulang untuk berhari Natal."
"Dan engkau menginginkan agar aku pergi?" Hilda ragu-ragu, kemudian tiba-tiba
dia membuat keputusan, "Ya," katanya, "benar. Aku ingin agar kau pergi dan menghilangkan bayangan setan
itu untuk selamanya." 5EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com
George Lee, anggota parlemen untuk Wcstcringham, adalah seorang laki-laki
berumur empat puluh saf dengan tubuh vane acak berat. Matanya berw
biru muda, sedikit menonjol dengan pandangan 1 curiga. Rahangnya besar dan
suaranya lamban. ; Dia berkata dengan sikap seorang penting, "Magdalene, telah
kukatakan bahwa merupakan 3 kewajiban bagiku untuk pergi."
Isterinya hanya mangangkat bahu tidak sabar. EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK
KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com>
Dia seorang wanita yang langsing, berambut pirang, berwajah sehalus telur dengan
alis mata yang habis tercabut Kadang-kadang wajahnya seperti kosong tanpa
ekspresi apa-apa. Dan saat ini dia kelihatan seperti itu.
"Sayang," katanya, "suasana di sana pasti suram. Aku yakin benar."
"Dan itu,EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" kata George Lee, wajahnya cerah seolah-olah


Pembunuhan Di Malam Natal Hercule Poirot's Christmas Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

mendapat suatu inspirasi, "akan me-. mungkinkan kita untuk bisa sedikit
menabung. Natal merupakan waktu yang mahal. Kita bisa memberi " pelayan-pelayan
uang ekstra tanpa makan."
"Oh, baiklah," kata Magdalene. "Natal di mana-mana juga suram!"
"Aku rasa," kata George meneruskan pendapatnya, "mereka mengharap makan malam
Natal, I bukan" Sepotong daging sapi yang enak dan bukannya ayam kalkun."
"Siapa" Pelayan-pelayan" Oh, George, jangan cerewet begitu, ah! Kau selalu
kuatir tentang uang."
"Harus ada yang memikirkan hal itu," kata j George. mmr
"Ya, tapi aneh kalau sedikit-sedikit selalu begitu,EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY
UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com * Mengapa
tidak minta ayahmu lebih banyak uang?"
"Dia telah memberiku uang yang cukup banyak."j "Kan tidak enak kalau sepenuhnya
bergantung i kepada ayahmu seperti sekarang ini! Seharusnya dia
memberimu uang secara langsung." "Itu bukan caranya."
Magdalene memandang suaminya. Matanya yang coklat kemerahan tiba-tiba menjadi
tajam dan penuh semangat. Wajah bulat telur yang kosong tadi
menjadi berubah penuh arti.
"Dia sangat kaya, kan, George" Seperti seorang
milyuner?" "Lebih dari seorang milyuner."
Magdalene menarik napas, iri.
"Kok bisa begitu" Afrika Selatan, bukan?"
"Ya, dia mendapat harta karun ketika muda. Terutama dengan usaha berlian."
"Mendebarkan!" kata Magdalene.
"Kemudian dia kembali ke Inggris dan memulai usahanya, dan kekayaannya menjadi
berlipat dua atau tiga."
"Bagaimana kalau dia meninggal?" tanya Magdalene.
"Ayah tidak pernah membicarakan hal itu. Tentu saja dalam hal ini kita tidak
bisa bertanya. Tetapi aku rasa sebagian besar uangnya akan jatuh pada Alfred dan
aku. Tentu saja Alfred akan mendapat bagian yang lebih besar."
"Kau punya saudara-saudara yang lain, bukan?"
"Ya, ada David. Aku rasa dia tidak akan mendapat. banyak. Dia lari untuk belajar
melukis. Dan Ayah telah mengatakan kepadanya bahwa dia akan mencoret namanya
dari surat warisan, dan David berkata bahwa dia tidak peduli.EBOOK INI DI SCAN
OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
"Ah, tolol," kata Magdalene.
"Aku juga punya saudara perempuan,jenifer.
Dia lari dengan seorang asing seorang pelukis Spanyol salah seorang teman ? ?
David. Tapi dia meninggal setahun yang lalu. Dia punya seorang anak perempuan.
Ayah barangkali mewariskan sedikit untuknya, tapi tidak banyak. Dan tentu saja
Harry....EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Dia berhenti, sedikit malu.
"Harry?" tanya Magdalene heran. "Siapa Harry?"
"Ah, er adikku."?"Aku tidak tahu kau punya adik laki-laki lagi." "Ah, dia memang tidak pantas.
Kami tidak pernah membicarakan dia. Kelakuannya sangat memalukan. Kami tidak
mendengar beritanya lagi beberapa tahun terakhir ini. Barangkah dia sudah tidak
ada." Magdalene tiba-tiba tertawa. "Mengapa" Apa yang kau tertawakan"'EBOOK INI
DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com' "Aku hanya berpikir alangkah lucunya engkau engkau George,
?punya adik yang tidak keruan! Padahal engkau begitu terhormat." "Ya, aku rasa
begitu," kata George dingin; Mata Magdalene mengecil. "Ayahmu tidak ... begitu
terhormat, George?" "Magdalene!"
"Kadang-kadang apa yang dikatakannya membuatku tidak enak."
George berkatay "Magdalene engkau benar-benar mengejutkan aku. Apakah er
? ?apakah Lydia juga merasa sama?"
?"Dia tidak mengatakan hal yang sama pada Lydia," kata Magdalene. Dia menambahkan
dengan! marah, "Tidak, dia tidak pernah mengatakan hal seperti itu kepada-. Aku
tidak tahu mengapa.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
George memandangnya sekilas kemudian membuang muka.
"Oh, baiklah," katanya tanpa kepastian. "Setiap orang harus mempunyai
pertimbangan. Pada usia Ayah sekarang ini dan dengan kesehatan yang buruk...."
?Dia berhenti. Isterinya bertanya, "Apakah dia benar-benar sakit?"
? ?"Oh, aku tidak mengatakan begitu. Tubuhnya kuat. Bagaimanapun, karena
menginginkan keluarganya untuk datang pada waktu Natal, aku rasa sebaiknya kita
pergi. Barangkali Natal ini yang terakhir untuknya.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY
UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Magdalene berkata dengan tajam,
"Engkau berkata begitu, George, tetapi mungkin dia hidup lebih lama lagi,
bukan?" Dengan sedikit terkejut suaminya menjawab,
"Ya ya, tentu saja."
?Magdalene membalikkan badan.
"Oh, baiklah," katanya, "aku rasa kita melakukan hal yang benar bila pergi."
"Aku yakin akan hal itu."
"Tapi aku tidak suka! Alfred begitu membosankan dan Lydia menjengkelkan."
"Aku tak percaya."
"Benar. Dan aku benci pada pelayan jelek itu." "Tressilian tua?"
"Bukan, Horbury. Mengendap-endap seperti
kucing dan tersenyum-senyum sendiri.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI
PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
"Magdalene aku tidak mengerti bagaim Horbury bisa mengganggumu!"
"Dia cuma membuatku terkejut, itu saja. Tapi
sudahlah, tak usah cerewet. Kita harus pergi. Tidak' haik menyakiti had orang
tua itu." "Benar. Benar, memang itu yang penting. Tentang makan malam Natal, pelayanpelayan....EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
"Tidak sekarang, George, lain kali. Aku akan menelepon Lydia dan mengatakan
kita-akan datang dengan kereta jam 5:20 esok."
Magdalene meninggalkan ruangan itu dengan cepat. Setelah menelepon dia naik dan
masuk ke dalam kamarnya sendiri lalu duduk di depan
mejanya. Dia membuka tutup, meja itu dan menggerayangi kotak-kotak mejanya.
Bertumpuk-] tumpuk bon jatuh keluar. Magdalene mengelompokkan bon-bon tersebut
dan menyusunnya. Akhirnya! dengan tarikan napas tidak sabar dia membundel
kertas-kertas itu dan menyodokkannya kembali ke dalam kotak masing-masing.
Tangannya meremas rambutnya yang pirang keperakan dan halus. "Apa yang harus
kulakukan"EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" gumamnya.
Di lantai pertama Gorston Hall terdapat sebuah gang panjang menuju ke sebuah
ruangan besar yang menghadap jalan mobil. Ruangan itu diisi dengan perabotanperabotan kuno yang mewah. Dindingnya dilapisi dengan kertas dinding brokat yang
berat, kursi-kursi kulit yang besar, jambangan-jambangani besar berhiaskan naga,
ukiran-ukiran dari perunggu...EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI
AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com. Segala sesuatu yang ada di
dalam ruangan itu serba besar, mahal, dan kuat.
Pada sebuah kursi raksasa, yaitu kursi yang paling
besar dan menonjol dari kursi-kursi lainnya, duduklah seorang laki-laki tua yang
kurus dan kisut. Tangannya yang panjang seperti cakar terletak di atas tangan
kursi raksasa itu. Sebuah tongkat berhiaskan emas berdiri di sampingnya." Dia
mengenakan kimono biru yang sudah tua dan lusuh, dan kakinya memakai sepasang
sandal empuk. Rambutnya putih dan kulit mukanya berwarna kuning.
Orang akan mengira bahwa dia hanyalah laki-laki sederhana dan jembel. Tetapi
hidungnya yang angkuh dan bengkok seperti paruh burung rajawali, dan mata yang
gelap serta hidup, mungkin akan mengubah pandangan orang akan dirinya. Di sini
ada api dan hidup dan kekuatan....
Simeon Lee tua tertawa sendiri, tawa kegelian yang
terdengar tinggi dan tiba-tiba. Dia berkata,
"He, kausampaikan pesanku kepada Nyonya
Alfred"EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Horbury berdiri di samping kursinya. Dia
menjawab dengan suara halus dan hormat,
"Ya, Tuan." "Persis seperti yang kukatakan kepadamu" Ingat,
persis?" "Ya, Tuan, saya tidak membuat kesalahan."
"Benar engkau memang tidak pernah membuat kesalahan. Jangan sampai membuat ?kesalahan kalau tidak engkau akan menyesal nanti! Dan apa yang dikatakan
?Nyonya Alfred, Horbury" Apa kata Tuan Alfred?"
Dengan tenang tanpa emosi Horbury mengulangi a apa yang telah dikatakan mereka.
Orang tua itu terkekeh lagi dan menggosok-gosok kedua tangannya.
"Bagus ... bagus sekali ... mereka akan berpikir"! pikir.dan bertanya-tanya
?sepanjang siang! Bagus! 1 Aku ingin agar mereka ke sini sekarang. Pergilah dan
jemput mereka.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR
DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
"Ya, Tuan." Horbury melintasi ruangan itu tanpa suara, dani! kejuar.
"Dan, Horbury...."
Laki-laki tua itu melihat berkeliling dan mengomel sendiri, ijf .EBOOK INI DI
SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com . "Berjalan kok seperti kucing. Tak ada yang tahu' dia berada di mana."
Tuan Lee duduk tenang di kursinya. Jari tangannya mengelus dagunya sampai
terdengar ketukan di pintu dan Alfred dengan Lydia pun masuk.
"Ah, kalian sudah datang. Duduklah di sini, Lydia, di dekatku. Engkau kelihatan
segar." "Saya baru saja keluar. Hawa dingin membuat pipi terbakar sesudahnya."
Alfred berkata, "Bagaimana keadaan Ayah" Bisa tidur nyenyak siang ini?"
"Menyenangkan menyenangkan. Mimpi tentang tahun-tahun yang telah lewat!
?Sebelum aku kaya dan terkenal di masyarakat/EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK
KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com'
Tiba-tiba dia terkekeh. Menantu perempuannya yang duduk tenang tersenyum dengan sopan dan penuh
perhatian. Alfred berkata, "Yah, siapa dua orang lagi yang akan datang hari
Natal ini?" "Ah! Itu. Ya, aku harus menceritakannya kepadamu. Natal ini akan merupakan Natal
yang besar Natal yang besar. Coba kuhitung, George
?datang dengan Magdalene....EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" Lydia berkata,
"Ya, mereka akan datang besok dengan kereta jam
lima dua puluh." Simeon tua berkata, ,EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com
"Kasihan George! Masih tetap jadi tukang obat!
Bagaimanapun dia adalah anakku." Alfred berkata,
"Banyak yang memilih dia." . Simeon tertawa lagi.
"Barangkali mereka mengira dia jujur. Jujur! Belum ada seorang keturunan Lee
yang jujur." "Oh, Ayah, mengapa berkata demikian?"
"Aku mengecualikan engkau, Nak. Aku mengecualikan engkau."
"Dan, David?" tanya Lydia.
"David. Aku ingin sekali melihatnya setelah sekian tahun. Dia dulu seorang
pemuda cengeng. Bagaimana ya kira-kira isterinya" Bagaimanapun dia tidak menikah
dengan gadis yang dua puluh tahun lebih muda seperti George si tolol!"
"Hilda menulis surat yang sangat manis," kata Lydia. "Saya baru saja menerima
telegram darinya yang menegaskan surat itu. Mereka akan datang besok pagi.EBOOK
INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com" Ayah mertua itu melihatnya dengan pandangan yang tajam menembus.
Dia tertawa. "Aku tak pernah melihat perubahan pada Lydia,EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK
KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" katanya.
"Dengarkan, Lydia. Engkau adalah seorang wanita dari keturunan terhormat.
Keturunan itu menyatakan sesuatu dengan jelas. Aku tahu persis akan hal itu.
Tetapi keturunan juga merupakan sesuatu yang aneh. Hanya ada seorang yang
menurun aku hanya ada satu orang."?Matanya menari-nari.
"Sekarang coba terka siapa yang akan datang pada hari Natal ini. Aku memberimu
tiga teka-teki dan akan bertaruh kau tak akan bisa menebak."
Dia memandang wajah anak dan menantunya berganti-ganti. Alfred berkata sambil
mengerutkan dahi, "Horbury mengatakan Ayah menunggu kedatangan seorang wanita muda."
"Itu membuatmu ingin tahu - ya',EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI
?PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com;"ttenar, Pilar mungkin
akan datang sebentar lagi. Aku telah menyuruh orang untuk menjemputnya dengari
mobil." Alfred berkata dengan tajam, "Pilar?"
Simeon berkata, "Pilar-Estravados. Anak Jennifer. Cucuku. Aku ingin tahu bagaimana dia." Alfred
berteriak, "Ya Tuhan, Ayah tak pernah mengatakan kepadaku...."
Lelaki tua itu menyeringai.
"Tidak, aku ingin itu menjadi rahasia! Aka menyuruh Charlton untuk menulis surat
dai mengatur segalanya.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Alfred mengulang dengan nada suara tersinggung,
"Ayah tak pernah memberi tahu aku...." Sambil tetap menyeringai kejam laki-laki
tua itu menjawab, "Tidak akan merupakan kejutan kalau aku memberi tahu kau! Aku ingin tahu
bagaimana rasanya kalau ada seorang muda di rumah ini. Aku tak pernah bertemu
dengan Estravados. Seperti siapa kira-kira gadis itu ayahnya atau ibunya?"?"Apakah Ayah berpendapat hal itu bisa dibenarkan?" kata Alfred. "Dengan
mempertimbangkan..."
Laki-laki itu menyelanya,
"Keamanan keamanan. engkau terlalu banyak bermain dengan segi keamanan,
? ?Alfred! Selalu! Itu bukan caraku! Lakukan apa yang kau ingin lakukan dan aku tak
peduli! Itu yang kukatakan! Gadis itu cucuku satu-satunya cucu dalam keluarga
?ini! Aku tidak peduli siapa ayahnya dan apa yang dilakukannya! Dia adalah darah
dagingku! Dan dia datang untuk tinggal di sini di dalam rumahku!"
Lydia berkata dengan tajam,
"Dia datang untuk tinggal di sini?"
Laki-laki itu memandangnya dengan cepat.
"Engkau keberatan?"
Dia menggelengkan kepalanya. Sambil tersenyum dia berkata,
"Saya tidak akan bisa tidak setuju bila Ayah menyuruh seseorang tinggal di rumah
Ayah sendiri, bukan" Tidak, saya hanya ingin tahu bagaimana gadis itu
?menerimanya.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR
DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
"Tentang gadis itu apa maksudmu?"
?"Apakah dia akan senang di sini."
43 Simeon tua mengangkat kepalanya. "Dia tidak punya sesen pun di dunia ini. Sudah
sepatutnya dia berterima kasih."
Lydia mengangkat bahunya.
Simeon menoleh kepada Alfred,
"Lihat" Natal ini akan menjadi Natal yang paling meriah! Semua anakku ada di
sekelilingku. Semua anakku! Nah, Alfred, engkau boleh mengambil kesimpulan.
Sekarang terka siapa tamu yang seorang lagi."
Alfred hanya memandang kepadanya. "Semua anakku! Terkalah, Nak! Tentu saja Harry
Adikmu Harry!" Alfred menjadi pucat. Bibirnya gemetar. "Harry bukan ?Harry....EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" "Harry sendiri!"
"Tapi kita mengira dia sudah meninggal!" "Bukan dia!"
"Ayah Ayah menyuruh dia pulang ke sini Setelah dia berbuat semua itu?"
?"Anak yang hilang, eh. Kau benar! Lembu v ani tambun! Kita harus menyembelih
lembu yam tambun, Alfred. Kita harus menyambutnya besar-besaran."


Pembunuhan Di Malam Natal Hercule Poirot's Christmas Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Alfred berkata, "Dia memperlakukan Ayah kita semua dengan sangat memalukan. Dia..."
? ?"Tak perlu menghitung dosanya! Terlalu panjang. Ingat, Natal adalah waktu untuk
memaafkan! Kita akan menyambut si Anak Hilang."
Alfred berdiri Dia menggumam,
"Ini merupakan suatu kejutan. Aku tak pernah
?bermimpi Harry akan kembali ke dalam rumah ini "
lagi." Simeon membungkuk ke depan.
"Engkau tidak pernah menyukai Harry, bukan?"
katanya lembut. "Setelah dia memperlakukan Ayah....EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI
PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Simeon tertawa. Dia berkata,
"Ah, tetapi yang telah lewat harus lewat. Bukankah demikian tema Natalku,
Lydia?" Lydia juga berubah pucat. Dia berkata,
"Saya lihat Ayah punya rencana sendiri tentang Natal tahun ini."
"Aku ingin dikelilingi oleh keluargaku. Damai dan kemauan baik. Aku sudah tua.
Engkau akan pergi, Nak?"
Alfred telah bergegas keluar. Lydia diam menunggu sebentar-sebelum menyusul
suaminya. Simeon menganggukkan kepala pada Lydia setelah Alfred pergi.
"Memang menyakitkan hatinya. Dia dan Harry tidak pernah cocok. Harry biasa
mengejeknya dan memanggilnya 'si Tua yang lamban dan pasti'EBOOK INI DI SCAN
OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com." Bibir Lydia terbuka. Dia akan bicara, tetapi membatalkan niatnya ketika melihat
ekspresi wajah si Tua yang kelihatan bersemangat. Dia melihat bahwa kemampuannya
untuk menahan diri rupanya mengecewakan laki-laki itu. Hal ini membuatnya
berkata, ."Kancil dan kura-kura" Ah, si kura-kura memenangkan perlombaan." "Tidak
selalu," kata Simeon. EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"Tidak selalu,
Lydia." Dengan tetap tersenyum dia berkata,
Maaf, saya harus menyusul Alfred. Kejutan biSa membuatnya sakit.?"selalu serius." Lydia berkata, , ,
"Alfred sangat memuja.Ayah.
"Hal itu mengherankan engkau, bukan" "Kadang-kadang,EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY
UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" kata
Lydia, memang mengherankan."
Wanita itu meninggalkan ruangan. Simeoir memperhatikannya.
Dia tertawa perlahan-lahan dan menggosok-gosokkan kedua tangannya.
"Menyenangkan," katanya. "Masih banyak yang enangkan. Aku akan menikmati Natal
tahun - EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com ini." Dengan sekuat tenaga dia menegakkan badannya dan dengan bantuan tongkat dia
bergerak menyeberang ruangan itu pelan-pelan.
Dia menuju ke sebuah lemari besi tua yang berdiri di ujung ruangan. Dia memutar
handel kombinasinya dan dengan tangan gemetar dia meraba bagian dalam lemari
itu. Dia mengangkat sebuah kantung kulit kambing^ Ketika dibuka, meluncurlah berlianberlian belum terasah memenuhi tangannya.
Ah, si Cantik...EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR
DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com. Masih tetap'sama masih tetap kawan lamaku.
?Hari-hari yang baik hari-hari yang mdah Mereka tak akan memotong dan mengasah?Th ftWan' Engkm tidak akan menggantung di ietier-Ieher wanita atau duduk di jari
tangan mereka. U Untung .pada telinga mereka. Engkau
milikku! Kawan-kawan lamaku! Kita sama-sama tahu beberapa hal. Kau dan aku.
Mereka bilang aku sudah tua, dan sakit, tetapi aku belum hancur. Masih ada hidup untuk si Anjing
tua ini. Dan masih ada kesenangan dalam hidup. Masih ada kesenangan..."EBOOK INI
DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com" BAGIAN n 23 Desember EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR
DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com
Tressilian berjalan untuk membukakan pintu. Bunyi bel itu seolah-olah tidak
sabar minta dibukakan pintu. Dan sekarang, ketika dia sedang menyeberang ruangan
itu dengan langkah perlahan, bel itu berbunyi lagi.
Muka Tressilian menjadi merah. Benar-benar tidak sabar orang ini! Dan bukan cara
yang sopan untuk memasuki rumah orang yang terhormat. Kalau yang datang ini
adalah penyanyi-penyanyi gereja dia akan mengatakan pendapatnya. , Melalui kaca
pintu bagian atas yang berembun dia melihat sebuah bayangan seorang laki-laki?besar bertopi. Dia membuka pintu. Seperti perkiraannya seorang asing kelas
?bawah yang menarik jas yang dipakai kelihatan kotor seorang pengemis yang
? ?tidak sopan! "Kau pasti Tressilian,EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" kata orang itu, "Apa kabar,
Tressilian?" Tressilian melotot menarik napas panjang melotot lagi. Dagu yang congkak
? ?itu, hidung mancung dan bengkok, dan mata yang mengajak
tertawa itu. Ya, semua pernah dilihatnya pads tahun-tahun yang lalu. Hanya tidak
seperti dulu lagi...EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com.
Dia berkata dengan tergagap, "Tuan Harry!"
Harry Lee tertawa. "Kelihatannya aku begitu mengejutkan. Mengapa" Aku ditunggu bukan?"
"Ya, tentu, Tuan. Tentu saja, Tuan."
"Lalu, mengapa kau terkejut?" Harry mundur satu dua langkah memperhatikan rumah
itu sebuah rumah bata merah yang kokoh dan bagus, tanpa imajinasi tapi kuat.
?"Masih tetap rumah yang tua danjelek," katanya. "Tapi masih bagus. Itu yang
penting. Bagaimana keadaan ayahku, Tressilian?"
"Beliau tidak seperti dulu lagi, Tuan. Selalu di dalam kamar dan tidak bisa
bebas ke sana kemari. Tetapi sehat.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI
PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
"Si Tua yang banyak dosa!"
Harry Lee masuk ke dalam, membiarkan Tressilian mengambil syal dan topinya yang
kelihatan aneh. "Bagaimana kabar Alfred, kakakku, Tressilian?"
"Baik-baik saja, Tuan."
Harry menyeringai. "Mengharap kedatanganku" Eh?"
"Saya rasa begitu, Tuan."
"Aku rasa tidak! Sebaliknya. Aku bertaruh kedatanganku pasti membuatnya
terkejut! Alfred dan aku tak pernah cocok. Kau pernah membaca Alkitab,
Tressilian"EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
"Kenapa ya, Tuan, kadang-kadang."
?"Ingat perumpamaan si Anak Hilang" Kakak yang
baik itu tidak senang. Ingat" Sama sekali tidak senang!EBOOK INI DI SCAN OLEH
OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com. Si
tua Alfred tukang jaga rumah itu juga pasti tidak senang."
Tressilian berdiam diri menundukkan kepala. Punggungnya yang menjadi kaku itu
menggambarkan sebuah protes. Harry menepuk bahunya.
"Ayo, Tressilian," katanya. "Lembu yang tambun menungguku! Bawa aku kepadanya."
Tressilian menggumam, "Lewat ruang tamu ini, Tuan. Saya tidak begitu yakin di mana tua-tuan yang lain.
Mereka tidak bisa menyuruh, jemput Tuan karena tidak tahu jam kedatangan Tuan."
Harry mengangguk. Dia mengikuti Tressilian sambil menengok ke kiri dan ke kanan.
"Semua barang tua itu masih di tempat yang sama," katanya.EBOOK INI DI SCAN OLEH
OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com
"Tidak ada yang berubah kelihatannya sejak aku pergi dua puluh tahun yang lalu.
Dia mengikuti Tressilian ke dalam ruang tamu. Laki-laki itu menggumam.
"Sebentar, saya coba cari Tuan atau Nyonya Alfred," dan dia bergegas keluar.
Harry Lee telah masuk ke dalam sebuah ruangan dan tiba-tiba dia berhenti;
memandang seseorang yang sedang duduk di tepi jendela. Matanya menelusuri rambut
yang hitam pekat dan wajah yang putih dan asing dengan pandangan tidak percaya.
"Ya Tuhan!" katanya.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com "Apakah engkau isteri ketujuh ayahku
dan yang paling cantik?"
Pilar meluncur turun dan berjalan kepadanya.
"Aku Pilar Estravados," katanya. "Dan Anda pasti Paman Harry, saudara ibuku."
Harry berkata dengan mata tetap terpaku, "Jadi itulah kau! Anak Jenny." Pilar
berkata, "Kenapa Paman bertanya apakah aku isteri ketujuh ayah Paman" Apa dia memang
punya enam isteri?" Harry tertawa. ,, "Dia hanya punya seorang isteri yang sah. Baiklah, Pil ?siapa namamu?"
"Pilar, ya." "Aku rasa kedatanganmu merupakan sesuatu yang baru dan menyenangkan di kuburan
tua ini.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" "Di apa?"
?"Museum! Aku selalu berpendapat bahwa rumah ini sangat jelek! Sekarang aku ke
sini lagi dan kelihatannya lebih jelek lagi!"
Pilar berkata dengan suara terkejut,
"Ah, tidak. Tempat ini bagus sekali! Perabot-perabot bagus dan karpetnya
?karpet tebal di mana-mana dan banyak. Semuanya berkualitas bagus dan mahal
sekali!" "Kau benar," kata Harry sambil menyeringai. Dia memandang gadis itu dengan
senang. "Rasanya aku sangat senang melihatmu di tengah-tengah...EBOOK INI DI SCAN OLEH
OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Dia berhenti ketika melihat Lydia masuk ke dalam ruangan dengan cepat.
Dia langsung menuju pada Harry.
"Halo, Harry. Aku Lydia isteri Alfred."?"Halo, Lydia.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR
DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" Dia menjabat tangannya sambil memperhatikan
wajah yang tenang dan cerdas, dan diam-diam menyukai cara wanita itu berjalan
?hanya sedikit wanita yang berjalan dengan baik.
Dan sebatiknya, Lydia pun menilai Harry. Dia berpikir,
"Dia kelihatan benar-benar keras tetapi menarik. Aku tidak akan mempercayai
?dia sedikitpun.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR
DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Dia berkata sambil tersenyum,
"Bagaimana rasanya setelah bertahun-tahun" Sama sekali lain atau sama saja?"
"Sama saja." Harry memperhatikan sekelilingnya. "Ruangan ini telah dibetulkan
beberapa kali." "Oh, sering kali."
"Maksudku, kau yang membetulkan. Kau membuatnya jadi lain." . "Ya, aku rasa
begitu....EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Harry menyeringai kepadanya, dan tiba-tiba saja dia teringat pada orang tua yang
ada di lantai atas. "Sekarang kelihatan lebih punya selera! Aku dengar si Alfred menikah dengan
seorang gadis yang keluarganya telah mengalahkan si Penakluk."
Lydia tersenyum. Dia berkata, "Aku rasa benar. Tetapi tidak demikian lagi sekarang." Harry berkata,
"Bagaimana kabar si tua Alfred" Tetap jadi penjaga rumah"EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
"Aku tak tahu apakah dia berubah atau tidak."
"Bagaimana yang lain-lainnya" Menyebar ke seluruh pelosok Inggris?"
"Tidak mereka ke sini semua Natal ini."?Mata Harry membelalak.
"Reuni keluarga pada hari Natal" Ada apa dengan si Tua" Tidak biasanyadia senang
hal-hal begitu. Dia juga tidak biasa peduli pada keluarganya. Dia pasti
sudah berubah!EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR
DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
"Barangkali,"' suara Lydia terdengar kering. Pilar memandang kepada mereka penuh
perhatian dengan matanya yang besar itu.
Harry berkata, "Bagaimana si George" Tetap peli^" Biasanya dia ribut kalau harus berpisah
dengan uangnya walaupun cuma setengah peni!"
Lydia berkata, "George sekarang jadi anggota DPR. Dia anggota Westeringham."
"Apa" Popeye di DPR" Ya Tuhan, itu bagus juga."
. Harry tertawa sambil mendongakkan kepalanya.
Tertawanya kedengaran keras dan nyaring liar dan tak terkendali dalam ruangan
?itu. Pilar menarik napas sesak. Lydia sedikit tersentak.
Kemudian, ketika merasa ada suatu gerakan di belakangnya, Harry menghentikan
tawanya dan menoleh dengan cepat. Dia tidak mendengar langkah masuk seseorang,
tapi melihat Alfred berdiri di sana dengan tenang. Dia memandang Harry dengan
ekspresi wajah yang aneh.
Harry terdiam sejenak, kemudian tersenyum perlahan-lahan. Dia maju selangkah.
"He," katanya, "Alfred, bukan?" Alfred mengangguk. "Halo, Harry," sapanya.
?Mereka berdiri saling memandang. Lydia menarik napas. Dia berpikir,
"Alangkah anehnya! Seperti dua ekor anjing saling melihat....EBOOK INI DI SCAN
?OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
lar tambah membelalak lebar. Dia berpikir,
"Mereka kelihatan seperti orang tolol saja M mengapa tidak saling berpelukan"
Tidak, tentu saja tidak, orang Inggris tidak begitu. Tetapi setidak-EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY
UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com; tidaknya
kan bisa mengatakan sesuatu. Mereka cuma saling melihat. Mengapa?"
Akhirnya Harry berkata, "Ah, aneh rasanya berada kembali di tempat iniP "Ya, aku rasa begitu.
? Bertahun-tahun sejak kau pergi."?Harry mendongakkan kepalanya. Jarinya mengusap garis dagunya. Hal yang sudah
menjadi kebiasaannya menunjukkan bahwa dia seorang yang suka berkelahi.
?"Ya," katanya. "Aku senang bisa datang..." dia sengaja berhenti agar kata-kata
terakhirnya kedengaran jelas "pulang.^EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK
?KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
2 "Aku memang jahat," kata Simeon Lee.
Dia bersandar pada kursinya. Dagunya mendongak dan dengan sebuah jari dia
mengusap dagunya. Di depannya terdapat api besar yang menari-nari. Di dekatnya
duduk Pilar dengan tangan memegang kertas untuk menutupi mukanya dari panas api.
Kadang-kadang dia mengipasi dirinya dengan kertas itu. Simeon memandangnya
dengan rasa puas. . Dia meneruskan kata-katanya, mungkin lebihi ditujukan pada
dirinya sendiri daripada kepada gadis
itu. Namun demikian dia merasa bergairah dengan
kehadiran Pilar. "Ya," katanya. "Aku memang jahat. Apa
pendapatmu, Pilar?" Pilar mengangkat bahunya. Dia berkata, "Semua laki-laki jahat. Itu kata Suster.
Karena itu mereka harus didoakan."
"Ah, tapi aku lebih jahat dari kebanyakan mereka.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY
UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" Simeon
berkata. "Aku tidak menyesal.
Tidak, aku tidak menyesal. Aku menikmati hidup ... setiap menit! Mereka bilang
bahwa orang akan bertobat kalau sudah tua. Itu omong kosong. Aku tak bertobat.
Dan seperti kukatakan tadi, aku telah melakukan segala macam hal.... Semua dosa
yang menyenangkan! Aku pernah menipu dan mencuri dan berbohong ... ya Tuhan! Dan
perempuan! Selalu perempuan! Ada orang yang pernah bercerita tentang seorang
kepala suku Arab yang punya sederet pengawal pribadi sebanyak empat puluh orang
semua adalah anak laki-lakinya dan semua hampir seumur! Aha! Empat puluh!
? ?Aku sih tidak punya empat puluh pengawal, tetapi aku akan bisa mendapat cukup
banyak pengawal kalau kucari satu per satu! Hei, Pilar, apa pendapatmu"
Terkejut?" Pilar memandangnya.


Pembunuhan Di Malam Natal Hercule Poirot's Christmas Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Tidak, kenapa harus terkejut" Laki-laki selalu menginginkan wanita. Ayahku
juga. Itulah sebabnya banyak isteri yang tidak bahagia dan mengapa mereka ke
gereja dan berdoa." Si tua Simeon mengerutkan dahinya.EBOOK INI DI SCAN OLEH
OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com "
?"Aku telah membuat Adelaide tidak bahagia," katanya. Dia berkata dengan suara
perlah hampir-hampir tak terdengar. "Tuhan, betapa menderitanya dia! Begitu cantik dan
bersih ketika aku menikahinya! Dan sesudah itu" Selalu meratap
dan menangis. Membuat laki-laki menjadi jahat . kalau melihat isteri selalu
menangis...EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com. Dia tidak
punya keberanian sama sekali. Itulah kesalahan
Adelaide. Seandainya saja dia berani melawanku!
Tapi dia tak pernah sekali pun. Aku dulu mengira bahwa setelah menikah ?dengannya aku akan berubah baik punya keluarga, tidak berandal lagi...."EBOOK
?INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com ' Suaranya menghilang. Matanya menerawang memandang kosong
?ke arah api yang menyala-nyala.
"Punya keluarga ... ya Tuhan, keluarga macam apa ini!" Dengan agak marah dia
tertawa. "Lihat mereka lihat mereka. Tak seorang pun yang punya anak! Di mana
?letak kesalahannya" Apa tak setitik pun darahku mengalir pada mereka" Tak
seorang anak laki-laki pun, halal ataupun haram. Alfred, misalnya. Betapa
membosankan dia! Memandangku dengan mata anjing. Siap menuruti kemauanku.
Alangkah tololnya! Isterinya Lydia aku suka pada Lydia. Dia punya
? ?karakter. Tapi dia tidak menyukaiku. Tidak, dia tidak menyukaiku. Tapi dia ;
harus menahan diri demi si Tolol itu." Dia memandang kepada gadis yang sedang
duduk di dekat api. "Ingat, Pilar tak ada yang lebih I membosankan selain
? ?ketaatan." Gadis itu tersenyum kepadanya. Dia meneruskan kata-katanya, merasa senang dengan
kehadiran gadis muda yang punya gairah hidup itu.
"George" Apa sih George" Sepotong tongkat! Ikan i congkak! Pembual sombong tanpa
otak dan keberani-4 an dan gila uang! David" David selalu tolol.
?Pemimpi tolol. Anak emas ibunya. Itulah David. Hal paling benar yang pernah
dilakukannya adalah menikah dengan wanita yang kuat itu." Tangannya memukul
ujung kursinya.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR
DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com "Harry adalah yang terbaik dari mereka. Si
Harry yang bandel itu! Setidak-tidaknya dia hidup!" Pilar setuju.
i; "Ya, dia baik." Dia tertawa tertawa keras-keras -tfdan mendongakkan
?kepalanya. "Oh ya, saya suka dia."
Laki-laki tua itu memandangnya.
"Engkau suka, Pilar" Harry memang selalu disukai
gadis-gadis. Dia seperti aku." Laki-laki itu mulai tertawa, tawa kecil karena
geli. "Hidupku sangat menyenangkan sangat menyenangkan. Dengan segala macam
?hal." Pilar berkata,
"Di Spanyol ada pepatah yang berbunyi: Ambil apa yang kausuka dan bayarlah, kata
Tuhan." Simeon memukulkan tangannya pada lengan kursinya, senang!
"Bagus, bagus. Ambil apa yang kausuka ... aku telah melakukannya sepanjang
?hidVpku mengambil apa yang aku mau...."
?Pilar berkata, suaranya tinggi dan nyaring, dan tiba-tiba saja menarik
perhatian, "Dan apakah Kakek sudah membayarnya"
"Aku tidak tahu....EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
?TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Lalu, dengan memukulkan genggaman tanga pada lengan kursi dia berteriak dan
tiba-tiba m; "Mengapa engkau menanyakannya" Apa. membuatmu mengatakan hal itu?"
Pilar berkata: "Saya hanya ingin tahu."
Tangannya yang memegang kertas tertahan} Matanya gelap dan misterius. Dia duduk
deng^T kepala mendongak, sadar akan dirinya, akan kewanitaannya.
Simeon berkata, "Kau anak bandel....EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI
PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Dia berkata dengan lembut,
"Tapi Kakek kan menyukaiku. Kakek senang kalau aku duduk di sini menemani
Kakek." Simeon berkata, "Ya memang aku suka. Sudah lama aku tidak melihat wanita muda dan cantik ...
membuatku senang, menghangatkan tulang-tulang tuaku.... Dan engkau adalah darah
dagingku sendiri.... Pandai Jennifer, ternyata dia yang terbaik dari semuanya!"
Pilar duduk sambil tersenyum.
"Dengar, jangan kaubodohi aku," kata Simeon. "Aku tahu mengapa engkau mau duduk
di situ dengan sabar dan mendengar ocehanku. Uang uang ..EBOOK INI DI SCAN ?OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com.
atau apakah kau berpura-pura mencintai kakekmu?"
Pilar berkata, "Tidak, saya memang tidak mencintai Kakek. Tapi saya sukspada Kakek. Saya sangat
menyukai Kakek. Kakek harus percaya karena ini benar. Saya rasa Kakek memang
jahat, tapi saya juga senang hal itu. Kakek lebih nyata, lebih hidup dari orangorang lain di rumah ini. Dan Kakek punya cerita-cerita yang sangat menarik.
Kakek pergi ke mana-mana dan punya pengalaman bermacam-macam Seandainya saya
laki-laki saya akan seperti itu."
Simeon mengangguk. "Ya, aku percaya,..EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com. Kita punya darah gipsi. Itu tak
terlalu kelihatan pada anak-anakku,, kecuali
Harry tapi aku rasa menurun padamu. Ingat, aku bisa bersabar kalau perlu. Aku
?menunggu selama lima belas tahun untuk membalas orang yang pernah
mencelakakanku. Itu adalah salah satu ciri keluarga Lee. Mereka tak pernah lupa!
Mereka akan balas kejahatan, walaupun harus menunggu bertahun-tahun. Ada orang
yang pernah menipuku. Aku menunggu sampai lima belas tahun sampai ada kesempatan
lalu kubalas dia. Kuhancurkan dia. Sama sekali hancur!"
?Dia tertawa perlahan. Pilar berkata, "Itu di Afrika Selatan?"
"Ya, negara yang besar sekali."
"Kakek kembali ke sana lagi?"
"Aku kembali ke sana setelah lima tahun menikah. Itu yang terakhir kali."
"Tapi sebelum itu" Kakek di sana bertahun-tahun?"
"Ya." "Coba cerita." Dia mulai bicara. Sambil menghalangi wajahnya dari panas api Pilar
mendengarkannya. Suaranya melemah, capai...EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK
KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com. Dia berkata,
"Tunggu, aku akan tunjukkan sesuatu kepadamu."
Dia berdiri perlahan-lahan. Dan dengan tongkatnya dia berjalan terpincangpincang ke seberang ruangan. Dia membuka lemari besi yang besar. Sambil
memalingkan kepala dia memanggilnya.
"Coba lihat ini. Rasakan pegang denga jari-jarimu."?Dia melihat kepada wajah yang tercengang dan tertawa.
Tahukah kau apa yang kaupegang" Berlian. Nak. Berlian.EBOOK INI DI SCAN OLEH
OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Mata Pilar terbelalak. Dia berkata sambil membungkukkan badan.
"Tetapi ini kan cuma kerikil-kerikil kecil."
Simeon tertawa. "Ini adalah berban yang belum terasah. Begitulah _2**ya waktu ditemukan
?seperti itu." Pilar bertanya tidak percaya, "Dan kalau sudah diasah mereka akan
jadi berlian betul"1 "Tentu saja."
"Akan bercahaya berkilau-kilau?" "Bercahaya berkilau-kilau."
Pilar berkaca kekanak-kanakan. "Oh o-o . saya tak percaya!" Laki-laki itu
? ?senang. "Benar."
"Batu-batu ini berharga?" "Sangat berharga. Sulit mengatakannya sebelum
diasah semua ini kira-kira berharga beberapa ribu
?pGurtds." berkata terputus-putus, "Beberapa ribu pmtuh?" "Ya, kira-kira sembilan
? ?atau sepuluh ribu u-batu ini besar, lihat." Pilar berkata dengan mata lebar,
?"Tetapi mengapa Kakek tidak menjualnya saja?" "Karena aku senang menyimpannya di
sini "Tapi uang itu?"
"Aku tak perlu uang.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
"Oh begitu." Pilar kelihatan sangat terkesan.
?Dia berkata, "Tetapi mengapa Kakek tidak mengasahnya saja dan membuatnya kelihatan bagus?"
"Karena aku lebih suka bentuk ini." Wajahnya berubah kaku. Dia membalikkan badan
dan berkata pada dirinya sendiri. "Batu-batu ini membuatku teringat sentuhan, dan rasa
?mereka di antara jari-jariku ... membawaku kembali, sinar matahari, dan bau tanah,
lembu jantan Eb tua anak-anak
? ? dan malam-malam...."?Ada orang mengetuk pintu perlahan-lahan.
Simeon berkata, "Kembalikan semua ke lemari besi dan tutup."
Lalu dia berkata, "Masuk."
Horbury masuk pelan-pelan dengan hormat.
Dia berkata, "Teh telah siap di bawah."
EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com Hilda berkata, "Jadi engkau di sini, David. Aku mencarimu ke mana-mana. Kita keluar saja dari
ruangan ini, dingin sekali." David tidak menjawab. Dia berdiri memandangi sebuah kursi, kursi pendek berjok
satin dengan warna yang memudar. Tiba-tiba dia berkata,
"Itu kursinya ... kursi yang selalu didudukinya tetap sama sama. Hanya tentu
?saja pudar. Dahi Hilda mulai mengerut. Dia berkata, "Hm, ya. Ayo kita keluar dari sini.
Dingin di sini." David tidak mempedulikan. Sambil memandang sekeliling dia
berkata, "Biasanya dia selalu duduk di sini. Aku ingat dia duduk di kursi itu dan dia
membaca buku Jack si Pembunuh Raksasa, ya Jack si Pembunuh Raksasa. Aku pasti
?sudah berumur enam tahun waktu itu.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI
PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" Hilda memegang
lengannya dengan kencang. "Ayo kita kembali ke ruang duduk, Sayang. Tidak* ada
pemanas di ruangan ini."
Dia membalikkan badan dengan patuh tetapi. Hilda merasakan suatu getaran pada
diri suaminya. "Tetap sama," bisiknya. "Tetap sama. Seolah-' olah waktu tak berubah."
Hilda kelihatan kuatir. Dia berkata dengan suara riang dan tegas,
"He, di mana mereka" Ini kan sudah hampir wak tu minum teh."
David melepaskan lengannya dan membuka sebuah pintu.
"Dulu ada sebuah piano di sini.... Oh, ya, itu dia! Apa masih bagus bunyinya?"
Dia duduk dan membuka tutup piano, meny r n t u tikan jarinya dengan ringan di
atas tuts piano. "Ya, masih baik."
Dia mulai bermain piano. Sentuhannya indah sekali, sebuah lagu terdengar ' dari bawah jari-jarinya.
ije^,. -Hilda bertanya, "Lagu apa itu" Rasanya aku pernah mendengar tetapi lupa namanya." Dia berkata,
"Sudah lama aku tidak memainkannya. Dia biasa main lagu ini. Salah satu lagu
Mendelssohn Lagu?Tanpa Kata.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" Irama yang manis, sangat manis, memenuhi
ruangan. Hilda berkata, "Mainkan lagu Mozart." David menggelengkan kepala. Dia
mulai main lagu Mendelssohn yang lain. Lalu, tiba-tiba kedua tangannya memainkan tuts piano dengan kasar. Dia berdiri.
Seluruh badannya gemetar. Hilda mendekat. Dia berkata, "David David...." David berkata,
?"Tak apa-apa tak apa-apa."
?4 Bunyi bel berdering memanggil-manggil. Tressilian berdiri dari kursinya di dapur
dan keluar perlahan-lahan menuju pintu.
Bel berbunyi lagi. Tressilian mengerutkan muka. Melalui kaca pintu yang berembun
dia melihat bayangan seorang laki-laki dengan topi. yang berpinggiran
melengkung. Tressilian mengusap dahinya. Ada sesuatu yang membuatnya kuatir. Seolah-olah
semua terjadi dua kali. Rasanya ini telah dialaminya sebelumnya. Pasti.... Dia membuka pintu.
Dan dia seolah-olah terbangun dari mimpinya. Laki-laki yang berdiri itu berkata,
"Apakah ini rumah Tuan Simeon Lee?"
"Ya, Tuan." "Bisakah saya bertemu dengan beliau?"
Tressilian serasa teringat sesuatu. Ya, lagu suara yang sangat dikenalnya ketika
Tuan Lee pertama kali berada di Inggris.
Tressilian menggelengkan kepala ragu-ragu,
'Tuan Lee sekarang cacat, Tuan. Beliau tidak banyak menerima tamu. Kalau tuan...
EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN
ottoys@yahoo.com" Orang itu menyelanya. Dia mengambil amplop dan diberikannya kepada Tressilian. "Tolong sampaikan
kepada beliau." "Ya, Tuan."
5 Simeon Lee menerima amplop itu. Dia mengeluarkan^ sepotong kertas dari dalamnya.
Dia kelihatan heran, i Alis matanya naik, tetapi dia tersenyum. "Bagus!"
katanya. Lalu dia berkata kepada pelayan itu, "Bawa ke sini Tuan Farr, Tressilian." "Ya,
Tuan." Simeon berkata,
"Aku baru saja teringat Ebenezer Farr. Dia kolegaku di Kimberley. Dan sekarang
anaknya datang!" Tressilian muncul lagi. Dia berkata, "Tuan Farr."
Stephen Farr melangkah masuk dengan agak gugup. Dia berusaha menutupinya dengan
berjalan : agak angkuh. Dia bicara dan aksen Afrika Selatannya ?pun.kedengaran...EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR
DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com.
"Tuan Lee?" "Aku senang bertemu denganmu. Jadi engkau
anak Eb." Stephen Farr menyeringai. . Dia berkata,
"Ini kunjungan pertama saya ke Inggris. Ayah selalu berpesan agar saya menjumpai
Tuan kalau saya ke sini."
"Benar," laki-laki tua itu memandang berkeliling. "Ini cucuku, Pilar
Estravados." "Halo," kata Pilar.
Stephen Farr berpikir dengan sedikit kagum.
"Setan kecil. Dia terkejut melihatku, tapi hanya sebentar."
Dia berkata dengan agak berat,
"Saya senang bertemu dengan Anda, Nona Estravados."
"Terima kasih," kata Pilar.
Simeon Lee berkata, "Silakan duduk dan ceritakan tentang dirimu.
Apakah engkau akan lama tinggal di sini?"
"Oh, saya tidak akan terburu-buru karena sudah sampai di sini.EBOOK INI DI SCAN
OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Stephen tertawa dengan kepala-mendongak.
Simeon Lee berkata, "Betul. Tinggallah dengan kami di sini sebentar."
"Oh, Tuan, saya tidak bisa menunggu seperti itu. Dua hari lagi hari Natal."
"Engkau juga merayakan Natal dengan kami kecuali kalau kau punya rencana ?lain?"
"Ah, tidak, tidak ada, tapi saya tidak suka...".
Simeon berkata, "Ya sudah, beres." Dia menoleh. "Pilar?"
"Ya, Kek." "Pergi dan katakan pada Lydia bahwa akan ada seorang tamu lagi. Suruh dia datang
kemari."

Pembunuhan Di Malam Natal Hercule Poirot's Christmas Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Pilar meninggalkan ruangan. Mata Stephen mengikutinya. Simeon diam-diam melihat
hal itu dengan senang. Dia berkata,
"Engkau datang ke sini langsung dari Afrika Selatan?" "Ya.EBOOK INI DI SCAN OLEH
OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Mereka mulai bercakap-cakap mengenai negara
Beberapa menit kemudian Lydia masuk. Simeon berkata,
"Ini Stephen Farr, anak sahabat lama dan kolegaku, Ebenezer Farr. Dia akan
tinggal di sini selama Natal kalau kau bisa menyediakan kamar untuknya."
Lydia tersenyum. "Tentu saja." Matanya memandang laki-laki asing itu. Wajahnya kecoklatan,
matanya biru, dan kepalanya bergerak-gerak.
"Ini menantuku," kata Simeon. Stephen berkata,
"Saya sebetulnya malu mengganggu pesta keluarga seperti ini."
"Kau salah satu keluarga, Nak," kata Simeon. "Anggaplah begitu."
"Anda baik sekali."
Pilar masuk ruangan lagi. Dia duduk pelan-pelan di dekat api, dan mengambil
sekat tangan. Dia mengipas-ngipaskan benda itu. Matanya tunduk dan sayu.
BAGIAN III EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com
24 Desember 1. "apa Ayah benar-benar menginginkan saya tinggal di sini?" tanya Harry. Dia
mendongakkan kepalanya. "Saya seperti membangunkan ular tidur saja."
"Apa maksudmu?" tanya Simeon tajam. "Kak Alfred," kata Harry. "Kak Alfred yang
baik. Dia tidak senang kalau saya di sini."
"Peduli setan!" seru Simeon. "Akulah yang berkuasa di rumah ini."
"Sama saja, Yah. Saya rasa Ayah sangat memerlukan Alfred. Saya tak mau membuat
kacau...." "Sudah, lakukan apa yang ku mau," bentak
ayahnya. Harry menguap. "Saya tidak tahu apa saya bisa betah di rumah. Susah untuk orang yang biasa
keluyuran ke mana-mana." Ayahnya berkata, "Lebih baik kau menikah dan hidup tenang. "Siapa yang akan saya nikahi" Sayang
orang tak boleh menikah dengan kemenakan sendiri. Si Pilar itu benar-benar menarik."
"Engkau tahu juga.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
"Si gendut George juga sudah menikah dan kelihatannya hidup senang. Siapa ?isterinya?" Simeon mengangkat bahunya.
"Mana aku tahu" Kurasa si George menggaet wanita itu ketika dia sedang ikut
memperagakan pakaian. Katanya ayahnya pensiunan angkatan' laut." Harry berkata,
"Barangkali dia 'teman' pelaut itu. George bisa kesulitan kalau tidak hatihati." "George," kata Simeon Lee, "memang tolol. EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY
UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com?" Harry
berkata, "Kenapa wanita itu mau menikah dengan dia" Karena uang?" Simeon mengangkat bahu.
Harry berkata, "Apa Ayah bisa membujuk Alfred?" "Akan kita selesaikan," kata Simeon dengan \
geram. Dia menyentuh bel yang ada di dekatnya.
Horbury muncul dengan cepat. Simeon berkata,
"Panggil Tuan Alfred kemari."
Horbury keluar dari Harry berkata,
"Dia mencuri dengar pembicaraan orang!"
Simeon mengangkat bahunya.
"Barangkali." Alfred bergegas masuk. Wajahnya masam ketika melihat adiknya. Tanpa mempedulikan
Harry dia langsung bertanya,
"Ayah perlu saya?"
"Ya. Duduklah. Aku pikir kita harus mengatur kembali segalanya sekarang, karena
akan ada dua orang yang tinggal di sirii."
"DuA?" "Pilar akan tinggal di sini tentu saja. Dan Harry
akan terus tinggal di sini juga." Alfred berkata,
"Harry akan tetap tinggal di sini?" "Kenapa tidak?" kata Harry.
Alfred memalingkan kepala kepadanya. "Seharusnya kau tahu apa yang kaulakukan!"
"Ya, maaf tapi aku tak tahu." "Setelah apa yang terjadi selama ini" Cara ?hidupmu yang kotor. Skandal...EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI
AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com."
Harry mengibaskan tangannya.
"Itu semua sudah berlalu."
"Kau berlaku keterlaluan pada Ayah, padahal dia begitu baik."
"Alfred, aku rasa itu adalah urusan Ayah, bukan urusanmu. Kalau dia bersedia
memaafkan dan melupakan..."
"Aku bersedia," kata Simeon. "Kau tahu, Alfred, bahwa Harry juga anakku."
"Ya, tapi saya tidak suka demi kebaikan Ayah."
? ?Simeon berkata, "Harry sudah datang ke sini! Aku menginginkannya...." Dia meletakkan tangannya
dengan lembut pada bahu Harry. "Aku sangat sayang pada Harry."
Alfred berdiri dan keluar. Wajahnya pucat. Harry juga berdiri dan mengikuti di
belakangnya sambil tertawa.
Simeon duduk dan tertawa sendiri. Lalu dia tertegun dan melihat berkeliling.
"Siapa itu" Oh, kau, Horbury" Jangan mengendap-endap seperti itu."
"Maaf, Tuan." "Tak apa. Dengar, aku punya perintah untukmu. Aku ingin agar semuanya ke sini
setelah makan siang semua."
?"Ya, Tuan." Horbury turun ke lantai bawah. Dia berkata kepada Tressilian,
"Tahu tidak, akan ada Natal yang meriah!" Tressilian berkata dengan tajam, "Apa
maksudmu?" EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com "Tunggu saja, Tressilian. Hari ini adalah malam
Natal tapi aku rasa tidak ada suasana Natal!"
?2 Mereka masuk ke dalam ruangan itu dan berhenti di dekat pintu.
Simeon bercakap-cakap di telepon. Dia melambaikan tangan pada mereka. "Duduklah
kalian, aku cuma sebentar."
Dia meneruskan pembicaraannya di telepon.
"Apa ini Chariton, Hodgkins & Brace" Kau di situ, Charlton" Ini Simeon Lee. Ya,
benar..., ya ... tidak,EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR
TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" aku ingin kaubuatkan surat wasiat
baru ... ya, sudah lama... suasana sudah berubah... oh, tidak, tak perlu terburu-buru.
Aku tak ingin merusak acara Natalmu, Sehari setelah Natal. Datanglah, aku ingin
membica-, rakannya denganmu. Tidak, tak apa-apa. Aku belum akan mati."
Dia meletakkan gagang telepon, dan melihat pada delapan anggota keluarganya. Dia
berkata, "Kalian kelihatan muram. Mengapa?"
Alfred berkata, "Ayah memanggil kami...."
Simeon cepat-cepat berkata,
"Oh, maaf... tidak begitu penting sebetulnya. Apa kaukira ada pertemuan resmi"
Tidak, aku hanya sedikit capai hari ini, itu saja. Kalian tak perlu ke sini
setelah makan malam nanti. Aku akan tidur. Aku ingin segar pada hari Natal."
Dia menyeringai pada mereka: George berkata,
"Tentu ... tentu ...EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR
DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Simeon berkata, "Tradisi kuno, Natal! Menimbulkan suasana kekeluargaan. Apa pendapatmu,
Magdalene?" Magdalene Lee terlonjak. Mulutnya yang kelihatan bodoh terbuka dan tertutup
lagi. Dia berkata, "Oh oh, ya"?Simeon berkata,
"Kau dulu tinggal dengan pensiunan opsir angkatan laut," dia berhenti. Ayahmu
?aku kira kau tidak terlalu peduli dengan Natal; karena perayaan Natal memerlukan
keluarga besar!" "Ah ya, barangkali begitu."
?Pandangan Simeon menyelinap melewatinya.
"Aku tak ingin membicarakan sesuatu yang tidak menyenangkan pada saat seperti
ini, George, tapi rasanya aku harus mengurangi uang sakumu sedikit. Aku
memerlukan lebih banyak uang untuk mengurus rumah ini nanti."
Wajah George menjadi merah. "Tapi Yah, Ayah tak bisa begitu!" Simeon berkata
dengan halus, "Oh, benarkah aku tak bisa?"
"Pengeluaranku sudah terlalu ' berat. Sangat banyak. Saya sudah tak tahu
bagaimana mencukup, kan kebutuhan. Memerlukan pengiritan."
"Serahkan saja pada isterimu,EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI
AGAR TERHINDAR DARI KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com" kata Simeon. "Wanita biasanya
pandai mengatur uang. Mereka bisa menemukan apa yang bisa dihemat yang tak
pernah terpikirkan oleh seorang laki-laki. Dan seorang wanita yang pandai bisa
membuat baju sendiri. Aku ingat, isteriku pandai menjahit. Hampir semua hal dia
pandai seorang wanita yang baik tapi membosankan...."
? David melompat berdiri. Ayahnya berkata, . "Duduklah, Nak, bisa-bisa kau
terbentur sesuatu, nanti."
David berkata, "Ibuku..." Simeon berkata, "Ibumu memang berotak kutu! Dan kelihatannya dia menurunkannya pada anakanaknya." Tiba-tiba dia berdiri. Kedua pipinya merah. Suaranya tinggi
melengking.EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com "Kalian semua tak berharga satu sen pun, tak seorang
pun! Aku muak melihat kalian! Kalian bukan laki-laki! Kalian lemah ?sederetan . manusia lembek Pilar lebih berharga dari dua orang di antara
?kalian! Aku akan lebih senang seandainya punya seorang anak laki-laki di mana
pun di dunia ini selain kalian, walaupun kalian ad alahi anak sah!"
"Ayah, hentikan semua itu." kata Ham, 'j
Dia meloncat dan berdiri dengan muka berkerut.
Simeon membentak, "Kau juga sama saja! Apa yang pernah kaulakukan" Merengek-rengek minta uang dari
seluruh pelosok dunia! Dengar, aku muak dengan kalian
semua! Keluar!" Dia bersandar di kursinya, terengah-engah.
Perlahan-lahan satu per satu mereka keluar dari ruangan itu. George merah dan
marah. Magdalene kelihatan ketakutan. David pucat dan gemetar. Harry menggerutu.
Alfred seperti orang sedang bermimpi. Lydia mengikutinya dengan kepala tegak.
Hanya Hilda berhenti di pintu dan kembali perlahan-lahan.
Dia berdiri di depan laki-laki itu, yang kemudian terkejut ketika membuka mata
dan melihatnya berdiri di depannya. Ada sesuatu yang menakutkan pada cara wanita
itu berdiri, gagah tak tergoyahkan.
Dia berkata dengan marah,
"Ada apa"'EBOOK INI DI SCAN OLEH OTOY UNTUK KOLEKSI PRIBADI AGAR TERHINDAR DARI
KEMUSNAHAN ottoys@yahoo.com"
Hilda berkata perlahan-lahan,
"Ketika kami menerima surat Anda saya percaya apa yang Anda katakan bahwa
?Anda ingin agar keluarga Anda berkumpul pada hari Natal. Saya membujuk David
agar mau datang." Simeon berkata, "Jadi, kenapa?"
Hilda berkata perlahan-lahan,
"Anda memang menghendaki kehadiran keluarga Anda, tapi bukan untuk maksud yang
Anda katakan! Anda menginginkan mereka berkumpul hanya untuk menyakiti telinga
Istana Yang Suram 4 Amarah Pedang Bunga Iblis Karya Gu Long Misteri Kapal Layar Pancawarna 6

Cari Blog Ini