Ceritasilat Novel Online

Pengorbanan The Sacrifice 1

Animorphs - 52 Pengorbanan The Sacrifice Bagian 1


Ax has a secret.... Clouds covered the moon. I took advantage of the almost total
darkness and quickly morphed a raccoon. I was able to leave the
camp without any Hork-Bajir or human spotting me. An adult
female raccoon with a piece of alien technology wedged in her
mouth. . . . As soon as I reached what I considered to be a safe distance,
I removed the Z-space transponder fro m my mouth and activat"
ed it. . . . Afte r a short delay, there was a response. . . .

I gave the password to clear the channel for communi"
cation. came the cur t command.
I told Jaham-Estalan-Forlan, a war
prince and chief of the Andalite military. rapidly- losing its effectiveness. There is infighting. Tensions.
Discipline is breaking down.>

I confirmed. . . .
OCR by Nihtelek Translated by @aryaapepe bawah sana.> Rachel, dalam wujud rajawali
gondol, mengerem dan terbang berputar ke
bawah. James, dalam wujud alap-alap, mengikuti,
berputar beriringan dengan Rachel.
Formasi terbang seperti itu sama sekali
tidak benar. Spesies burung pemangsa yang berbeda
tidak terbang bersama-sama, apalagi dalam
gerakan yang sama pula. Aku dalam wujud burung northern harrier,
beberapa meter di atas rekan-rekanku
tersebut. Menjaga jarak yang normal di antara
kami sehingga tidak menimbulkan kecurigaan
jika ada yang melihat. Aku bertanya-tanya apakah Rachel akan
menegor James yang anggota baru dan
terkadang melakukan kesalahan kecil. Tapi
Rachel sedang terlalu bersemangat dengan apa
yang terjadi di bawah kami. Dia tidak
mempedulikan James. Aku, juga, tidak mengatakan apa-apa kepada
James. Dari semua anggota Animorphs, akulah
yang paling menentang perekrutan manusiamanusia muda cacat untuk dijadikan pejuang
yang akan membantu kami melawan Yeerk.
Sejauh ini, James dan anak-anak baru lain
menunjukkan kemampuan yang membuatku
tenang. Tapi tetap saja, aku tidak nyaman
memperlakukan James dan kelompoknya
sebagai bagian dari aksi perjuangan kami.
Dan setelah selama ini tinggal di Bumi, aku
tahu bagaimana rasanya jadi seorang yang
berbeda. Aku satu-satunya Andalite, satusatunya alien di dalam kelompok gerilya kami.
Meski aku cukup terbuka, dalam beberapa
kesempatan aku ragu untuk mengungkapkan isi
pikiranku. Aku tidak punya wewenang atas James atau
Rachel. Mereka hampir pasti akan menolak
semua perintah dan arahan dariku.
Rachel, karena dia memang tidak pernah mau
mendengarkan orang lain kecuali Jake, dan
bahkan, terkadang terlihat jelas Rachel enggan
melakukannya. Dan James, karena dia adalah
pemimpin dan bisa dibilang sebagai pelindung, dari ketujuhbelas anggota baru.
James adalah letnan Jake.
Jake adalah pemimpin kami. Dia mengirim
kami bertiga dalam sebuah misi mata-mata.
Kami harus melapokan apa yang terjadi di
kota kepada markas gerakan kami. Perkemahan rahasia Hork-Bajir.
Aku tidak yakin Jake sudah mengantisipasi
kejadian sedramatis yang aku lihat di bawah.
Sepertinya kota sudah diduduki oleh militer.
Polisi, pria dan wanita berseragam tentara,
truk dan mobil-mobil memblokir jalanan.
Para pengemudi diberhentikan dan diminta
keluar dari mobil mereka. Kemudian mereka
ditodong ke kerumunan orang-orang yang
diarahkan ke stasiun kereta.
James bertanya. orang-orang itu sedang dilindungi, atau
disiksa" Dievakuasi untuk keselamatan
mereka" Atau sedang ditangkapi">
Rachel menjawab.
jahat tampangnya sama. Susah untuk
mengenali mana yang belum disusupi dan
siapa yang sudah jadi Pengendali. Setiap hari
perang ini semakin bertambah rumit.>
Aku setuju dengan pernyataan Rachel.
Namaku Aximili-Esgarrouth-Isthill. Itu nama
asliku. Rekan-rekan yang lain tidak
menggunakan nama asli mereka, meski
sekarang, sudah tidak lagi bertambah bahaya jika
identitas mereka ketahuan.
Identitas kami memang sudah diketahui oleh
musuh. Kami sudah dikenali. Bahaya tidak bisa
lagi bertambah besar, karena bahaya sudah
mencapai maksimal. Malahan, senjata terbaik kami, kotak biru itu,
sudah jatuh ke tangan pasukan musuh. Mereka
sekarang sudah mempunyai teknologi berubah
wujud kaum Andalite, sama seperti kami.
Sedari awal, sudah susah untuk membedakan
manusia dengan Pengendali-manusia. Tidak bisa
hanya sekali lihat. Sekarang, susah juga untuk
membedakan binatang asli dengan Pengendalimanusia yang berubah menjadi binatang.
Aku rasa aku tidak cukup baik menjelaskan
situasi kami. Jake yang paling cakap menjelaskan.
Aku akan coba lagi. Bangsa alien yang mirip siput besar sudah
menyerbu Bumi. Mereka disebut pasukan Yeerk.
Karena tubuh Yeerk yang asli tidak begitu
berguna " tidak bisa bergerak bebas, tidak punya
indera penglihat " mereka mencari tubuh induk
semang untuk ditempati. Yeerk adalah bangsa
parasit. Manusia dan Yeerk hidup bersama. Tetapi
hubungannya jauh dari hubungan simbiosis.
Yeerk memegang penuh kendali.
Yeerk berencana untuk menjadikan Bumi
sebagai planet pusat. Di sini mereka bisa
mendapatkan jutaan induk semang. Jumlah
besar dan kekuatan Pengendali-manusia akan
mereka gunakan untuk mengekspansi daerah
jajahan ke galaksi yang lebih jauh lagi.
Bangsa Yeerk sudah memperbudak
spesies lain sebagai induk semang mereka.
Contohnya, bangsa Hork-Bajir dan Taxxon.
Hork-Bajir mempunyai tubuh yang sangat
efektif untuk tujuan bertempur. Tinggi mereka
tujuh kaki dengan mata pisau di siku dan lutut,
kening, dan pergelangan tangan. Mereka
menyerupai reptil raksasa yang disebut
manusia dengan dinosaurus.
Tubuh Taxxon besar dan panjang, seperti
karung goni yang lebar. Mereka memiliki
ratusan kaki dan tangan seperti ulat bulu.
Mulut mereka dikelilingi oleh gigi setajam silet.
Mata mereka merah dan kenyal seperti agaragar.
Karena kerakusan mereka, Taxxon sangat
cocok digunakan sebagai pasukan teror.
Begitu mereka merasakan darah, mereka
tidak bisa berbalik, bahkan jika itu berarti
kematian bagi mereka sendiri. Mereka
dikendalikan oleh rasa lapar yang tidak pernah
dan tidak bisa terpuaskan.
Terkadang susah untuk tidak kasihan
kepada mereka. Tentu saja, yang paling diinginkan bangsa
Yeerk adalah tubuh seperti tubuhku. Tubuh
Andalite. Andalite punya empat kaki, yang membuat
kami secepat kuda. Kami punya dua pasang
mata, satunya adalah mata tanduk. Yang
memungkinkan kami untuk melihat ke segala
arah sekaligus. Kami punya kemampuan untuk berbicara
tanpa menggunakan mulut. Kemampuan yang
sangat berguna mengingat bangsa Andalite tidak
punya mulut. Untuk bertempur, ekor kami dilengkapi
dengan belati yang sangat tajam dan mematikan.
Tapi kemampuan berubah, kemampuan
menjadi makhluk lain, bangsa kami lah yang
membuat iri seluruh galaksi.
Hanya satu Yeerk yang berhasil mendapatkan
tubuh Andalite. Visser One. Pemimpin serangan
bangsa Yeerk. Karena telah menodai spesies ku, aku
membencinya. Dan karena dia telah membunuh abangku,
Elfangor.
Rachel berkata berang. sepasang Hork-Bajir menggelandang orangorang ke stasiun kereta bawah tanah. Dan
orang-orang tersebut menolak. Ini adalah
operasi Yeerk.> bukan untuk keselamatan penduduk.> James
berkata. James anak baru. Dia masih belajar. Tapi
dia cerdas dan belajar dengan cepat.
Rachel menambahkan.
James berputar, mempertahankan ketinggiannya.
mengangkut banyak orang sekaligus. Dan
dengan cepat,> Rachel menjawab muram.
aku berkata. tujuan mereka.> induk semang.> James. kan" Jika Yeerk membawa bergerombol manusia
ke kolam, itu artinya mereka sedang membuat
Pengendali-manusia besar-besaran.>
semua itu. Memuakkan.>
Rachel dan James mendiskusikan kolam
Yeerk. Konsep yang sangat mendasar. Yeerk
harus makan setiap tiga hari sekali. Sebagian
besar Pengendali, yang tidak cukup penting untuk
memiliki kolam portable pribadi, harus pergi ke
pusat untuk menyerap sinar Kandrona yang berisi
nutrisi kehidupan Yeerk. Jika Yeerk tidak mendapat asupan sinar
Kandrona, mereka akan menderita kelaparan
yang sangat menyakitkan. James berkata
garing. yang tepat. Sediakan transportasi gratis untuk
karyawan-karyawan Anda.>
besar adalah salah satu kesulitan yang dihadapi
bangsa Yeerk,> aku berkata serius. Yeerk adalah satu tempat yang jelas bisa kita
berikan dampak kerusakan yang besar.>
Kami, pasukan pejuang, Animorphs, sudah
menemukan, dan menghancurkan lebih dari
satu sumber Kandrona dan kolam Yeerk.
Animorphs. Marco yang mengusulkan
nama tersebut sebelum aku diselamatkan dan
bergabung dengan mereka. Anggota aslinya
adalah Jake, Rachel, Cassie, Tobias, Marco.
Dan aku. Andalite satu-satunya.
Tidak satupun dari kami orang dewasa.
Rekan-rekanku itu sekarang masih duduk di
tingkat yang disebut manusia "sekolah
menengah atas." Tidak ada SMA di planet Andalite. Kami


Animorphs - 52 Pengorbanan The Sacrifice di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

punya Akademi. Aku masih seorang aristh di
Akademi. Manusia menyebutnya "kadet".
Abangku, Elfangor, adalah pahlawan militer
Andalite yang hebat. Dia dibunuh di Bumi ini
oleh Visser One, yang dulu masih Visser
Three, pemimpin serangan Yeerk.
Sebelum wafat, Elfangor memberikan
kubus pengubah wujud kepada kelompok
anak-anak muda ini. Kelompok yang menamai
diri mereka Animorphs. Untuk waktu yang lama, hanya kami yang
punya kemampuan berubah wujud. Kami dan,
tentu saja, Visser One, yang bisa berubah
karena induk semangnya adalah Andalite.
Dalam pertempuran besar kami yang
terakhir, pasukan Yeerk berhasil mencuri
kubus biru yang bisa mentransfer kemampuan
berubah wujud. Kami telah kehilangan keuntungan yang kami punya.
Tapi saat kami masih memiliki kubus tersebut,
Jake menyadari bahwa kami perlu menambah
jumlah supaya bisa terus melanjutkan pertempuran. Seperti yang sudah kukatakan, aku
meragukan keputusan untuk menggunakan anakanak cacat, karena mereka tidak punya
pengalaman bertempur. Akan tetapi, aku tidak bisa memungkiri bahwa
anak-anak ini tidak akan disusupi karena bangsa
Yeerk tidak menganggap manusia yang cacat
sebagai induk semang yang diperlukan.
Ada tujuh belas anggota baru, di antaranya
James, seorang anak laki-laki bernama Tuan,
dan anak perempuan bernama Kelly dan Collette.
Di planetku, kami menyebut mereka vecols.
Hukum Andalite akan menempatkan mereka
yang cacat di tempat yang terisolir. Untuk
kebaikan mereka sendiri, karena mereka akan
merasa malu jika ditempatkan bersama
masyarakat. Jadi demi kehormatan para vecols
lah, mereka dijauhkan dari segala kegiatan di
dunia kami. Pengalamanku di Bumi, membuatku mempertanyakan kebijakan hukum Andalite
tersebut. Bukan berarti hukum manusia
mengenai orang-orang tidak mampu atau cacat
tidak cacat. Seperti yang kami duga, beberapa anggota
baru ini sembuh setelah mengalami proses
berubah wujud. Hanya tiga orang tepatnya,
James dan Craig dan Erica. Meski DNA sehat
mereka kembali, mereka berjanji akan terus
melanjutkan hidup sebagai orang cacat. Demi
keamanan. Paling tidak sampai perang
berakhir. James adalah pejuang yang hebat. Mereka
semua hebat. Tapi belum berpengalaman.
Aku rasa kami bertiga tidak harus bertindak
sendiri. Jake secepatnya,> aku berkata.
Rachel menjawab singkat.
ke stasiun bawah tanah! Dalam beberapa jam
saja, Yeerk akan menciptakan ribuan
Pengendali-manusia.> James
bertanya. Aku bisa mendengar ketidaksabaran di
dalam suaranya. Ketidaksabaran seorang
prajurit pemula. Prajurit yang belum lelah dan
muak berperang. atau memperlambat gerak mereka.> Rachel
menjawab. Rencana tindakan yang gegabah. Kami
hanya bertuga. Ya, yang sudah-sudah kami
cukup pintar dan produktif. Tapi itu dulu
sebelum Yeerk berhasil memojokkan kami
sehingga menjadi pengungsi.
Rachel bertanya. tidak">
aku mengulang. sana.> Suara James mulai terdengar marah.

Orang-orang tak bersalah.
Manusia. Apa James bermaksud dia tidak menganggapku sebagai kelompok karena aku
bukan manusia" Aku belum dewasa, tapi juga bukan anakanak. Perasaanku tidak gampang terluka.
Tapi, aku tetap merasa aneh kepada James
yang merasa dirinya perlu untuk mendiktekan
kepadaku emosi apa yang harus kurasakan
sekarang. Dan mempertanyakan kesetiaan ku.
Aku masih memutuskan akan berkata apa,
saat kami mendengar suara teriakan yang
mengerikan. Sesuatu terbang melewatiku, memukul
sayapku, membuatku berputar.
Aku juga mendengar teriakan kaget dari
James dan Rachel. Aku meluruskan diri di udara. Kurasakan ada
yang mencengkeram punggungku! Aku terbang
naik, keluar dari cengkeraman penyerangku. Aku
terbang dengan cepat dan berputar balik untuk
melihat siapa yang menyerang.
Sekelompok alap-alap, mereka bersiap
menyerang lagi. Pasukan Yeerk dalam
penyamaran. Aku melihat James berdarah dan terjun
berputar dengan sayap yang patah.
Rachel terbang, cakarnya terjulur, paruhnya terbuka, menyerang kelompok alapalap itu.
Para alap-alap Yeerk berteriak membubarkan diri dan membentuk dua
kelompok yang beranggotakan tiga burung.
Satu kelompok menyerangku.
Kelompok yang satu lagi mengejar Rachel.
Menarik tidak satupun mereka mengejar
James. Mereka pasti mengira dia adalah alapalap sungguhan. Atau mungkin mereka
mengira James sudah mati.
Rachel
bertanya.
aku menjawab. Rachel dan aku melesat ke arah kerumunan
orang-orang yang sedang dipaksa memasuki
stasiun kereta bawah tanah.
Beberapa manusia yang belum disusupi
menjerit melihat kami. Yang lainnya menunduk
dan melindungi kepala dengan lengan mereka.
Kami pastilah terlihat sangat menakutkan.
Seekor rajawali yang memekik. Seekor northern
harrier. Dikejar oleh enam ekor alap-alap.
Tseew! Tseew! Tembakan Dracon! Tapi sinar tembakannya
melebar dan mengenai beton di atas stasiun.
Menghancurkan papan tanda yang mengumumkan nama stasiun ini.
Tembakan sinar Dracon tadi membuat
kepanikan. Orang-orang berlarian menjauh dari
pintu masuk stasiun. Beberapa orang terinjakinjak. Tapi para penjaga Hork-Bajir tidak
mempedulikan manusia yang terluka. Mereka
dengan cepat membentuk barisan di belakang
kerumunan dan melanjutkan menggiring
tawanan mereka ke tangga stasiun.
Whoosh! Rachel melipat sayap besarnya ke
belakang dan menukik turun ke dalam stasiun
bawah tanah. Aku mengikutinya masuk ke
tempat yang gelap tersebut. Bulu-buluku
menyerempet kepala beberapa manusia yang
cukup tinggi. Insting burung dan Andalite
protes saat aku terjun masuk ke tempat
tertutup dan relatif sedikit udara itu.
Di dekat dasar tangga, pertama Rachel,
lalu aku, meluruskan cakar dan menyapukan
sayap kami ke depan untuk memperlambat
laju terbang. Ketika kami tiba di peron kami
meluruskan badan, mengepak keras supaya
terbang tetap stabil. Rachel dan aku sekarang berada di dalam
terowongan. Dan kami bisa mendengar teriakan alapalap yang masih mengejar.
Jika bisa, aku tadi sudah berubah lagi dan
mengikuti kalian masuk. Aku di belakang,
bersama para Yeerk bego. Mereka terbang
lebih parah daripada aku.>
Faktanya adalah burung alap-alap adalah
penerbang yang luar biasa cepat. Namun Yeerk
tidak berpengalaman mengendalikan wujud dan
karakter arogan mereka, sekarang menjadi
keuntungan bagi kami. Aku harap begitu.
Di bawah kami, barisan manusia terus
bergerak di sepanjang peron stasiun.
Sebuah kereta melesat masuk. Suara
kerasnya membingungkan otak Andalite dan otak
burung harrier ku. Melalui jendela gerbong kereta
yang kotor aku melihat terlalu banyak wajah
manusia yang ketakutan. Jelas kereta ini dikendalikan oleh pasukan
Yeerk. Dan tidak ada pilihan lain kecuali
mengikutinya ke dalam terowongan yang
semakin gelap. Para alap-alap akan tiba di sini
sebentar lagi. Kami terbang di dalam terowongan. Kami
mencoba untuk terbang di atas kereta yang
melaju, tidak di belakangnya.
Rachel berteriak.
Aku setuju. Bahkan dengan terbang di
atasnya, kami terdorong oleh angin yang
dihasilkan oleh kereta. Bisa dibilang, mengasyikkan. Sekaligus menakutkan.
Tapi tidak banyak berguna. Enam ekor alapalap Yeerk juga semakin mendekat. Tekad
mereka untuk menangkap kami tampaknya
mengalahkan ketidakmampuan mereka terbang
dalam kondisi bawah tanah yang sulit.
aku memanggil.
mereka!> Bayangkan. Kereta yang terus melaju di bawah kami.
Menurut perhitunganku kecepatannya sekitar
empat puluh sampai empat puluh lima mil per
jam, membuat ilusi seolah tidak ada jarak
antargerbongnya. Dan jika dibandingkan, kami seolah kelihatan tidak bergerak.
Singkatnya, kereta itu bergerak jauh, jauh
lebih cepat daripada kecepatan terbang kami
semua. Mendarat di atasnya akan sangat
berbahaya. Tapi hanya itu cara kami agar bisa
meninggalkan para Yeerk. Aku memfokuskan mata kepada sesuatu,
apapun, yang bisa

Animorphs - 52 Pengorbanan The Sacrifice di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

dijadikan tempat berpegangan. Setelah beberapa saat, mataku
terbiasa dengan gelap. Aku mulai bisa
mengenali wujud benda yang tadinya
sekelebat barisan logam yang panjang.
Sekarang aku bisa melihat di sisi kiri dan
kanan atap gerbong ada pinggiran yang
mencuat, seperti punggungan. sana. Di pinggir kiri dan kanan. Ada
punggungan.> Rachel merespon.


Kereta meraung di bawahku. Aku menyapu
sayap ke depan untuk mengurangi kecepatan
udara. Tidak membuatku melambat cukup
banyak. Tarikan udaranya besar sekali.
Aku menabrak atap gerbong kereta. Tapi
cakarku berhasil menangkap pinggirannya.
Aku menjaga sayapku di depan dan
mencodongkan badan ke belakang untuk
memperlambat momentum tubuhku. Jika aku
terlalu ke depan dan jatuh, aku akan
mengalami kesulitan meluruskan badan tanpa
melepas pegangan pada pinggiran. Aku bisa
jatuh kepala duluan ke dinding terowongan.
Upaya yang keras tapi ini bukan kali
pertama aku mendarat di atas kendaraan yang
bergerak. Aku berhasil untuk tetap
berpengangan dengan menunduk sedekat
mungkin dengan atap. Sejurus kemudian, Rachel mendarat di
gerbong di belakang ku. melakukan itu,> dia tertawa.
James menyahut
sesudah itu. melakukannya.> Kami melaju lebih jauh ke dalam terowongan.
Berhati-hati, tanpa melepas pegangan dan
menggunakan sayap untuk keseimbangan, aku
menatap ke belakangku. Tampaknya kami sudah kehilangan para
pengejar kami. Sudah saatnya meninggalkan
kereta sebelum kami terbawa ke kompleks kolam
Yeerk tanpa persiapan. Jelas, sudah saatnya untuk berubah wujud.
Satu per satu kami membuka sayap untuk
menangkap arus dan" WHOOOSH! Kami terlepas dari atap, terlempar ke
belakang dalam apa yang terasa seperti angin
tornado, jatuh, berputar-putar!
Rachel, tentu saja.
Satu per satu kami berhasil mengendalikan
tubuh, mendarat di terowongan yang sempit
tanpa mengalami cidera serius.
James berkata. begitu ya" Tolong bilang aku tidak akan
muntah.> alap-alap yang muntah,> aku berkata. sebaiknya kau berubah untuk jaga-jaga.>
Rachel berkata. lagi menjadi sesuatu yang besar dan buas.
Yang bisa membantu kita bertempur keluar.>
Seperti yang sudah kami sebutkan dulu,
berubah wujud tidaklah cantik atau anggun.
Dan tidak bisa ditebak. SPLOOOT. SPLOOOT. Untungnya, kaki-kaki Andalite ku yang
terlebih dahulu muncul. Aku merasakan
sensasi geli yang aneh saat ekorku tumbuh
dari bulu-bulu ekor harrier.
para alap-alap Yeerk sudah
sampai. Dan belum satupun dari kami yang sudah
selesai berubah wujud. Tapi ekor Andalite ku sudah terbentuk
sempurna. Belatinya sudah utuh. Satu mata tanduk
mencuat keluar dari kepalaku yang masih
berbulu. Teriakan
marah seekor alap-alap Yeerk.
teriak temannya.
Aku melihat alap-alap menyerbu ke arahku
di dalam kegelapan. Aku mengangkat ekor,
dan WHAP! Mengirim si alap-alap terbang
seperti bola tenis. THUMP! Sisa lima alap-alap lagi.
Sekawanan alap-alap mungkin berbahaya
bagi seekor northern harrier, tapi bagi Andalite
mereka tidak lebih dari sekedar gangguan kecil.
Alap-alap kedua berteriak dan melesat menuju
diriku. Aku mengangkat ekorku dan burung itu
bukan lagi jadi sebuah masalah.
Aku segera menyelesaikan berubah wujud.
Rachel ada di belakangku. Dia tidak jadi berubah
dan balik ke wujud rajawali nya. Tapi burung
rajawali di tanah tidak semematikan di udara. Dan
dia akan mengalami kesulitan untuk naik ke atas
dalam terowongan tak berangin ini.
James, yang paling kurang berpengalaman di
antara kami, sudah mulai berubah ke wujud yang
lain. Dia merungkuk rapat ke dinding terowongan,
berusaha agar wujud manusianya tidak terlihat
oleh Yeerk. Wujud manusia yang seharusnya
lumpuh dan berada di atas kursi roda.
Semua tergantung padaku. Hanya tersisa
empat alap-alap lagi, tapi mereka sangat marah.
Saat itulah aku melihatnya.
Sebuah sambungan listrik yang tergantung
rendah. Masih menyala. aku berkata lewat bahasapikiran pribadi. cahaya. Bersiap-siaplah.>

Aku mengangkat ekorku dan membidik.
Untungnya, belati di ekorku bukan logam
dan kuku ku akan menyerap aliran listrik. Aku
tidak merasakan apa-apa selain sedikit kejutan
pada tubuh saat belatiku mengiris sambungan
listrik yang mengaliri sistem penerangan
terowongan. Cahaya terowongan yang remang-remang
berubah menjadi gelap gulita.
Aku menunggu beberapa detik sebelum
mataku terbiasa dengan keadaan gelap ini.
Saat sudah terbiasa pun, aku hanya bisa
melihat bentuk-bentuk hitam.
James berbisik. selesai jadi singa. Mata singa lebih tajam
dibandingakn mata alap-alap di dalam cahaya
seperti ini.> Perubahan lingkungan yang mendadak
membuat bingung para alap-alap Yeerk. Aku
mendengar mereka kasak-kusuk tapi tidak
menyerang. Dan Rachel sudah mulai berubah kembali.
Cuma butuh beberapa saat. Dan dia sudah
berubah menjadi burunghantu bertanduk.
Empat alap-alap yang tersisa mulai menyerangku kembali. Bahkan di dalam
kegelapan, mereka tergolong sasaran yang
mudah. Aku bersiap mengangkat ekor.
Ketika mereka sudah dua meter lagi"
WHOOOOSH! Aku tidak mendengar Rachel terbang
melewatiku. Aku merasakan Rachel terbang
melewatiku. Bulu burung hantu adalah bulu yang paling
lembut. Ini memungkinkan mereka untuk bisa
terbang tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.
Kawanan alap-alap tidak akan pernah
mendengar dia datang. Rachel menyerang yang pertama dengan
cakarnya, mulus dan menjatuhkannya ke rel di
bawah. Tiga ekor sisanya kabur menjauh.
Rachel mengikuti mereka. dia
mengejek. menang. Lebih susah dari kelihatannya, kan">
Kawanan alap-alap berbelok memadati
tikungan. Salah satu dari mereka menabrak
dinding. Dia menjerit kaget dan lengser ke
tanah. Alal-alap Yeerk kehilangan arah. Kebingungan dan panik. Aku mengawasi alap-alap yang terjatuh tadi
berubah kembali dan lanjut menjadi Hork-Bajir.
Sebelum dia menyelesaikan berubah
wujud, terdengar rauman mengerikan dan
seekor singa melompat dari kegelapan.
James. Aku mendengar kata-kata terakhir si Yeerk.
tolong" aaagh">
Aku tidak menyukai itu. Aku tentara. Tapi
ada sesuatu yang tidak mengenakkan tentang
gugur dalam keadaan berubah wujud di
tengah kegelapan terowongan yang kotor.
Aku mendengar suara yang lebih parah.
Teriakan kemenangan dan kepuasan dari
Rachel saat dia menjatuhkan satu alap-alap
lagi. Aku dan para Animorphs yang lain benarbenar mengkhawatirkan Rachel.
Di planet Andalite, saat seorang pejuang
menjadi terlalu gemar bertarung dan berperang,
dia akan dijauhi. Seorang pejuang harusnya
hanya menyukai alasan berperang, bukan
menikmati pembunuhan. Jika Rachel adalah Andalite"
Tapi, dia bukan Andalite. Dan aku bukan
manusia. Hanya tersisa satu alap-alap Yeerk lagi.
Mungkin dia berhasil kabur dari Rachel.
Tapi aku punya masalah yang lebih besar.
Dari kegelapan tiga Hork-Bajir datang berlari ke
arah kami sepertinya mereka punya agenda yang
serius. Cahaya diputuskan. Anggota musuh terlihat
memasuki stasiun kereta bawah tanah. Mereka
datang untuk menyelidiki. Tapi dalam keadaan
gelap gulita, para Hork-Bajir tidak dapat melihat
aku atau James di depan mereka. Mereka tidak
bisa mendengar Rachel yang datang dari
belakang. Kami sudah siap. Rachel menyerang. Salah satu Hork-Bajir
terhuyung mundur dan terjatuh ke rel kereta. Saat
terjatuh. Mata pisau di sikunya tidak sengaja
menyayat perut Hork-Bajir yang kedua.
Terdengar rintihan mengerikan saat mereka
berdua tersengat listrik dari sambungan yang
masih menyala. James menangani Hork-Bajir yang ketiga.
Dan dengan satu mata tanduk aku melihat
alap-alap Yeerk yang tersisa datang
menyerang ku. Gerakan yang sangat berani
tapi dia adalah musuh. Aku mengangkat ekor dan menghantamnya dengan sisi belatiku. Dia
terjatuh tapi hantaman tersebut tidak
membunuhnya. Aku membungkuk cepat dan mengangkatnya. dia memohon. lepaskan aku. Sudah hampir waktunya. Hanya
beberapa menit lagi.> aku bertanya.


Animorphs - 52 Pengorbanan The Sacrifice di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Lima menit lagi aku bebas!>
Jadi, makhluk ini ingin menjadi nothlit. Ingin
terperangkap dalam wujud alap-alap.
dalam kepala,> aku mengingatkan.
si alap-alap ngotot.
butuh Kandrona lagi. Tidak ada yang
memerintah, tidak perlu lagi ikut perang
mengerikan ini. Aku akan terbang bebas.>
Aku mengerti. Makhluk ini seperti Tobias,
shorm sejatiku. Istilah manusia nya "sahabat
sejati"ku. Tobias dulunya anak manusia. Anak
manusia yang sangat tidak bahagia. Dia
menjadi elang ekor-merah selama lebih dari dua
jam. Aku rasa dia sengaja. Itu adalah caranya
melepaskan diri dari kekompleksan hidup
manusia. Meskipun dia menggantinya dengan
kekompleksan kehidupan yang lain.
Masuk akal jika di antara bangsa Yeerk ada
yang terbebani oleh tuntutan perang. Aku tahu
ada gerakan perlawanan dari Yeerk. Dengan
dorongan Cassie, kami memberikan salah satu
pejuang Yeerk kesempatan untuk berubah
menjadi paus selamanya dan melepaskan diri
dari kehidupan sebagai parasit. Sebagai
gantinya, Aftran berjanji tidak akan pernah
membocorkan rahasia kami kepada bangsa
Yeerk yang lain. Aku tidak berkata apa-apa, tapi aku
melepaskan alap-alap itu. Dengan perlahan aku
lempar dia ke udara. dia menangis penuh syukur.
Aku mengawasi alap-alap itu terbang rendah di
terowongan dan menghilang ke dalam kegelapan. Aku tidak menyadari Rachel terbang
menyusulnya. Mendadak, terdengar ledakan suara
teriakan dan pekikan dari dalam terowongan.
Suara manusia. Jeritan burung alap-alap.
Rachel. Apakah dia menangkap si alap-alap Yeerk"
Aku tidak tahu. Aku tidak ingin mengetahuinya.
Tapi misi mendadak, beraksi-seketika kami
tidak sukses. Apakah kami benar-benar
mengira kami bisa menghentikan kereta
penuh sandera dan menghentikan gerakan
penyusupan induk semang besar-besaran
oleh Yeerk" Langkah kami berikutnya sudah jelas.
Kami harus keluar dari sini. Secepatnya.
Rachel mengepak menuju diriku dari dalam
kegelapan. James muncul tak jauh di belakangnya,
tapaknya yang besar melangkah pelan dan hatihati di jalan yang sempit, kepala singanya tampak
waspada. Mengobservasi. Ada darah di surai dan
cakarnya. dia
berkata.
Rachel mendarat di tanah dengan hembusan
angin dari sayapnya yang berbulu lembut.

ingin kita lakukan.> aku berkata.
Rachel berargumen. berhasil bikin Yeerk tunggang langgang! Kita di
dalam terowongan mereka! Ayo kita hancurkan
sesuatu!> Aku mencoba menahan nada suaraku agar
tidak terdengar tak sabar. Dan aku berniat untuk
mengatakan kepada Jake bahwa Rachel tidak
bisa melakukan misi tanpa dirinya. Keinginan
Rachel untuk bertempur terlalu besar.
aku berkata
penuh alasan. kita mempelajari situasi dulu sebelum kita
menyerang lagi dengan persiapan yang lebih
matang.> Mata burunghantu Rachel berkedip. Aku tidak
tahu apakah respon nya itu menentang atau
mempertimbangkan pernyataanku.
dia berkata setelah diam cukup
lama. Aku ikuti kelompok yang kabur ke terowongan
tadi jadi aku bisa menyelidiki. Aku tidak akan
berkelahi. Cuma lihat-lihat. Beri aku setengah
jam.> Aku diam saja. dia
bertanya. Sekarang aku bisa mendengar nada
antagonis yang jelas dalam suaranya.
aku
berkata pendek. menyelediki lebih jauh, itu keputusanmu
sendiri.> Sekali lagi jeda yang panjang.
James akhirnya berbicara. harus berhati-hati. Kau jadi Hork-Bajir, Rachel.
Selidiki apa yang bisa kau lihat. Tapi kami
akan menunggu di sini. Untuk berjaga-jaga.>

Rachel mengatakan yang tidak perlu.
Kami tidak akan mencarinya.
Kami tidak boleh kehilangan bahkan satu
anggota saja sekarang. Dan jelas tidak boleh
kehilangan tiga. Kami seharusnya tidak
berada di dalam stasiun kereta bawah tanah
ini sedari awal. Kami bahkan tidak bisa menghentikan satu
kereta. Tidak diragukan lagi di dalam sana ada
banyak terowongan dan lebih banyak kereta.
Kami tidak melakukan apa-apa kecuali sudah
membuat musuh waspada. Kami membahayakan
nyawa kami sendiri. Sekarang aku tidak lagi berharap kepada
Jake, tapi kepada komandan Andalite. Prajurit
yang lebih berpengalaman. Seorang yang lebih
mengerti kapan harus bertempur dan kapan
harus melihat. Seorang yang mengerti strategi.
Seorang yang mengerti aku.
Aku memandang dengan diam saat Rachel
berubah wujud. Saat dia berlari dengan
canggung di terowongan yang sempit ke dalam
kegelapan. Dan sejujurnya aku berharap dia kembali
dengan selamat. Tiga jam kemudian kami sudah kembali di
perkemahan. Kami semua. Sudah sore sekali dan matahari sedang
tenggelam di balik kanopi pepohonan yang
membuat perkemahan kami tidak terlihat dari
atas. Perkemahan terdiri dari deretan kabinkabin kayu, berlumpur, dijaga ketat, dan
dibangun oleh koloni Hork-Bajir merdeka.
Hork-Bajir pemberontak yang melarikan diri
dari tirani Yeerk dan sedang dalam pelarian.
Pemimpin mereka adalah Toby.
Saat Yeerk mengetahui identitas asli para
Animorphs, kami juga segera pindah ke sini.
Sekarang perkemahan berlumpur dan
primitif ini penuh, padat, dan campur aduk.
Disini ada Hork-Bajir merdeka.
Juga ada manusia. Ada Marco, ayahnya, dan ibunya, Eva, yang
dulunya adalah induk semang Visser One
terdahulu. Yeerk nya sudah mati dan Eva bebas.
Berkumpul kembali dengan suami dan anaknya.
Bersama keluarga Marco tinggal seorang
gadis muda yang bernama Elena yang buta saat
tidak berubah wujud. Rachel memberinya
teknologi pengubah wujud dan mempersilakan
Elena untuk menyadap dirinya. Misi kami
merekrut beberapa anak dari sekolah untuk tuna
netra gagal. Elena berhasil kabur dari Yeerk
dengan berubah menjadi Rachel. Sekarang dia
juga mengungsi dan tidak bisa, untuk alasan
keamanan, kembali ke sekolah ataupun ke
orangtuanya. Dia sedih tapi perlahan sudah bisa
beradaptasi dengan hidup barunya di sini.
Di perkemahan juga tinggal Cassie dan
orangtuanya, Michelle dan Walter, keduanya
adalah dokter hewan. Tobias dan ibunya, Loren,
juga tinggal di perkemahan. Loren tidak bisa
mengingat ayah Tobias, Elfangor. Abangku.
Dan ada ibu Rachel, Naomi, dan dua adik
Rachel, Sara dan Jordan. Ibu Rachel cukup sering bertengkar. Aku
diberitahu hal itu dikarenakan dia adalah sesuatu
yang disebut orang sebagai "pengacara."
Seorang pengacara sepertinya adalah jenis
manusia yang aneh. Cerdas tapi tidak begitu
berguna. Paling tidak, begitu menurut
pandangan Andalite ku. Kecerdasan mereka
hanya digunakan untuk adu argument. Bukan
untuk alasan filosofis maupun kesenian.
Aku diberitahu bahwa meskipun orangorang membutuhkan pengacara, pengacara
sendiri tidak begitu populer. Setelah beberapa
hari ini, aku mengerti mengapa.
Terakhir, ada Jake. Keluarga Jake tidak ada di perkemahan.
Abang Jake, Tom, sudah menjadi Pengendali
sejak hari-hari pertama invasi. Baru-baru ini,
orang tau Jake ditangkap oleh Yeerk " dengan
bantuan Tom " dan mereka dijadikan
Pengendali-manusia. Hal ini membuat Jake sangat terpukul dan
menjauh. Untuk beberapa waktu dia berkata
dia tidak mau lagi memimpin kami. Moral kami
menderita. Sekarang, setelah konfrontasi terakhir kami
dengan Tom, saat Yeerk berhasil merebut
kubus pengubah wujud, Jake mulai mengambil tampuk komando lagi. Dia masih
depresi dan sering marah. Tapi saat dia
mendengarkan laporan Rachel, wajahnya
menunjukkan ketertarikan.
"Para Yeerk menggunakan apa yang
mereka punya. Mereka menambah panjang
terowongan menggunakan tenaga Taxxon,"
Rachel memberitahu. "Kita kan tahu betapa
efektifnya Taxxon menggali. Sekarang keretakereta itu menuju ke kolam utama. Perkiraan ku
adalah setidaknya sudah ada enam jalur yang
mengarah ke sana. Beberapa Taxxon sedang
menggali jalur yang baru."
"Jika kita pikirkan betapa cepat Yeerk bisa
memindahkan ratusan, mungkin ribuan orang
keluar masuk kolam pusat?" James tidak
menyelesaikan kalimatnya. Kami semua mengerti
implikasi dari rencana baru Yeerk ini.
Dengan transportasi antarkota yang cepat di
seluruh dunia, para Yeerk akan bisa menguasai
Bumi dalam beberapa waktu saja.
"Mereka mungkin membawa masuk semua
Yeerk yang belum punya induk semang," Marco
berkata suram. "Kenapa Yeerk tinggal di planet
mereka jika mereka bisa mengambil alih Bumi,
yang punya induk semang terbanyak, dan akses
mudah ke kolam?" Tobias berkata.
Toby, yang duduk bersama kami, menggelengkan kepalanya. "Tidak mesti begitu.
Jika Yeerk memusatkan semuanya ke sini, di
planet ini, di sekitar kolam, maka?"


Animorphs - 52 Pengorbanan The Sacrifice di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Marco menyengir. "Betul. Mereka bisa
membawa banyak Yeerk masuk. Berarti kita juga
bisa membunuh banyak Yeerk."
"Caranya?" Rachel bertanya tak sabar.
"Kereta bawah tanah penuh bahan peledak,"
Marco berkata. "Bom kecil jika kita punya. Kita
jalankan kereta dengan kecepatan penuh, kita
aktifkan bom di kolam Yeerk, dan BOOM! "Dadah, Yeerk."
Cassie menarik nafas panjang sebelum dia
bicara. "Kau tidak mungkin sungguh-sungguh
berkata begitu." "Kenapa tidak?" Rachel.
Cassie memandang Jake. Jake membuang
muka. "Pikirkan! Kereta itu penuh dengan orangorang yang akan dibawa ke kolam Yeerk
untuk disusupi. Kita akan membunuh ribuan
Yeerk, iya. Tapi kita juga akan membunuh
ribuan orang yang hanya ingin pulang ke
rumah dan melupakan semua kejadian
tersebut." sebelumnya,> Tobias setuju. Kita seharusnya menyelamatkan umat manusia. Bukannya membunuhi orang yang
kebetulan sedang sial berada di jalan kita.>
dia memandang tajam ke arah Marco.
sana.> Marco merendahkan matanya. Namun
hanya sebentar. Dia mengangkat mata lagi,
menatap Jake. Kami semua menatap Jake. Abangnya. Ibunya. Ayahnya. Semua
keluarganya. Semua. Tom mungkin saja
ditempatkan di kolam Yeerk. Orangtua Jake,
Pengendali yang terpaksa, dan berpangkat
rendah, mungkin sedang terperangkap di dalam
kandang sementara Yeerk mereka berenang di
kolam Kandrona. Wajah Jake berubah pucat. "Aku tidak akan
memutuskan sendiri. Kita ambil suara."
Rachel berdiri dan menatap berang ke wajahwajah yang di sekelilingnya. "Kalian bercanda,
kan" Maksudku, kalian pikir menyelamatkan
Bumi harus pake pungut suara?"
"Hasil akhir tidak begitu saja membuat
prosesnya benar," Cassie berkata pelan.
Rachel melotot marah kepadanya. "Kau tidak
ada di sana," dia berkata. "Kau tidak melihat apa
yang kami lihat. Kejadiannya persis seperti di
gambar-gambar Perang Dunia Kedua. Orangorang dikumpulkan dan ditodong senjata berbaris
masuk kereta. Laki-laki, wanita, orang tua, dan
anak-anak. Yeerk sudah tidak peduli lagi mencari
orang yang sehat dan kuat. Mereka menyasar
semua orang. Kuantitas di atas kualitas."
Cassie melambaikan tangannya dengan
frustasi. "Tepat. Dan orang-orang seperti itu yang
akan turut jadi korban saat kau berusaha
menghentikan Yeerk. Anak kecil. Pensiunan.
Kakek nenek seseorang."
"Kalian tahu, kita mungkin tidak akan
menggunakan bom betulan," Marco berkata
pelan. "Pasti ada ledakan, sih," dia mengakui.
Ada kesunyian yang amat, sangat panjang.
Aku bisa melihat semua orang sedang
berdebat dengan nurani masing-masing.
Toby menatap kosong ke depan. Planet
asalnya sudah mengalami perang besarbesaran dengan Yeerk. Sebagian besar
bangsanya tidak selamat. Yang selamat
kebanyakan adalah Pengendali Hork-Bajir.
Sebagian kecil yang berhasil melarikan diri
atau anak-anak yang melarikan diri ada di
perkemahan. Jujur, aku tidak bisa menebak keputusan
yang dipilihnya. Aku tidak bisa menebak
ekspresinya. Tapi aku tahu, seperti aku, Toby mengerti
dia adalah pendatang di Bumi. Bahwa ide dan
pengalamannya adalah miliknya sendiri. Dan
dia juga sering tidak mengerti emosi dan cara
berpikir manusia. Aku terkejut saat dia bicara. "Ini perang,"
dia berkata pelan. "Sudah bisa dipastikan
orang-orang akan mati. Pertanyaannya
adalah, siapa?" Ada jeda panjang lagi. Tobias akhirnya berkata. jelas.> dia mencoba untuk terdengar tidak
terganggu tapi suaranya terdengar bergetar.
Suara Rachel, di lain pihak, terdengar tegas
dan tanpa ragu. "Aku tidak tahu kalau kalian, tapi
aku pikir ini saatnya kita ledakkan bom-bom
besar itu." "Dan kau pasti bahagia sekali," Cassie berkata
pahit kepada Rachel. "Benar, kan?"
Dua jam kemudian kami masih menyusun
strategi. Marco menyatakan tentang senjata
nuklir, semacam peledak primitif untuk standar
Andalite, akan susah untuk kami dapatkan.
Hal yang bagus. Belum lama ini kami hampir gagal
menghentikan Perang Dunia III ala Yeerk.
Kami terlibat pertempuran sengit di atas kapal
induk Angkatan Udara Amerika. Ada banyak,
banyak sekali pria dan wanita tak bersalah
yang terbunuh. Dan tidak tertutup kemungkinan beberapa korban selamat
mengalami trauma oleh serangan brutal dari
Pengendali-manusia dan battalion Pengendali
Hork-Bajir dan Taxxon. Mendekati akhir pertempuran tersebut aku
tidak mendengarkan Jake. Aku
bahkan memukulnya hingga pingsan sehingga aku bisa
melanjutkan sebuah rencana putus asa tanpa
gangguan. Rencana yang menurutku hanya itu
satu-satunya jalan untuk menang.
Tindakan ku seperti pengkhianat. Tapi di sisi
lain, tindakan itulah yang diperlukan.
Melawan perintah, aku menyandera Visser
Two dan menerbangkan F-14D Tomcat. Para
Yeerk sudah melengkapi pesawat itu dengan
senjata nuklir. Begitu sudah di udara bersama
sandera, aku mengancam akan menjatuhkan
nuklir tersebut ke kolam Yeerk. Hasil tindakan itu
tidak hanya akan menghancurkan kompleks
kolam, namun juga seluruh daerah tempat tinggal
teman-temanku. Menghilangkan nyama ribuan
manusia. Risiko yang sudah diperhitungkan, perjudian
yang mengerikan. Mengancam membunuh ribuan
untuk menyelamatkan jutaan, mungkin milyaran.
Untungnya, rencanaku berhasil. Visser Two
sepakat untuk menghentikan serangan nuklir ke
China jika aku berjanji untuk tidak menjatuhkan
bom itu ke kolam Yeerk. Apakah aku akan menjatuhkan bom jika
Visser Two tidak sepakat" Bisakah aku berbuat
begitu" Hingga hari ini aku tidak punya jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Sekarang, tak lama setelah insiden publik di
USS George Washington, hanya beberapa
hari setelah peringatan gubernur di televisi,
sekali lagi kami mendiskusikan kehancuran
total dari pusat pangan Yeerk.
Kami duduk di dekat api unggun yang kecil,
mempelajari peta yang digelar di atas meja
piknik. Kami semua, kecuali James yang sudah
kembali ke rumahsakit tempatnya tinggal.
Penting bagi identitas anggota baru untuk
tetap tidak diketahui untuk selama mungkin.
Kami juga tidak bersama Toby. Ia diminta
untuk menyelesaikan cekcok antara Holk-Bajir
tua dengan ibu Rachel. Marco menunjuk markas militer pada peta.
"Tempat ini bisa jadi tempat mereka
menyimpan senjata nuklir. Tapi seperti yang
kubilang, bahkan jika kita berhasil mencurinya,
kita tidak bisa menggunakannya. Akan butuh
waktu lama untuk memecahkan kode
keamanannya. Terlalu lama. Begitu kita sudah
tahu bisa-bisa militer juga sudah tahu apa
yang kita lakukan." "Bagaimana jika kita minta tolong para
Chee?" Jake bertanya.
Tobias berkedip tajam. membantu kita. Tidak untuk hal semacam ini.
Serangan yang terlalu agresif.>
Bangsa Chee adalah ras android yang
hidup di Bumi. Mereka luar biasa jenius.
Kemampuan teknikal mereka jauh melebihi
Andalite. Akan tetapi, para Chee sangat cinta damai.
Mereka akan membantu kami mempertahankan
diri. Tapi mereka tidak akan membantu dalam
penyerangan. "Tobias benar. Para Chee tidak akan
membantu kita," Jake merenung. "Semua yang
menyangkut ide ini bertentangan dengan prinsip
mereka." "Kembali ke masalah," Marco melanjutkan.
"Kita mungkin tidak perlu bom. Mungkin kita bisa
memakai bermacam-macam bahan peledak."
Jake mengangkat sebelah alis. "Seperti?"
Marco mengangkat bahu. "Seperti dinamit.
Oke. Lihat." Marco menunjuk lingkaran merah
pada peta. "Ini instalasi Garda Nasional. Mereka
melakukan perbaikan jalan, kehutanan, dan
pemadaman kebakaran di taman nasional.
Berbagai macam pekerjaan publik. Itu artinya
mereka mungkin punya semacam gudang
perlengkapan, yang menyimpan dinamit dan
mungkin bahan peledak lain."
"Aku yakin material berbahaya seperti dinamit
dan bom itu mereka kunci rapat-rapat," Cassie
mengatakan. "Kita masih akan harus melewati
beberapa pos penjagaan."
Marco angkat bahu. "Hey. Aku tidak bilang
semuanya bakal mudah. Yang kukatakan adalah
jika kita punya banyak dinamit, kita bisa
masukkan ke kereta dan tabrakkan ke kolam.
Berbuat cukup kerusakan kepada Yeerk."
Jake mengangguk. "Yeah. Pertanyaannya
adalah bagaimana." "Kita punya teman di Garda Nasional, kan?"
Cassie bertanya. Marco mengernyit. "Entahlah. Kita tidak
bisa yakin Letnan Kolonel Larsen masih
bersama gubernur. Maksudku, di mana dia
saat gerakan-gerakan Yeerk terjadi" Di mana
gubernur" Ke mana teman kita Collins" Orang
itu tertembak Dracon di bahu dan masih
menolak untuk meninggalkan tugas. Aku harap
dia ada di tim kita sekarang."
"Yeah." Jake mengangguk. "Orang-orang
baik. Tapi aku tidak yakin mereka masih di
pihak kita. Besar kemungkinan mereka sudah
disusupi Yeerk sekarang. Lihat sendiri, kan.
Ibu gubernur benar-benar sudah bikin jengkel
Visser One." mungkin kita akan bertemu dengan komandan
Garda Nasional yang belum disusupi di
instalasi itu, tapi mungkin juga tidak. Siapa
yang bisa kita pastikan"> Tobias merenung.
"Kita. Maksudku kita semua," Rachel
berkata penuh semangat. "Kita berenam.
James dan anggota baru. Para orangtua. Toby
dan pasukan Hork-Bajirnya. Ini akan jadi
operasi terbesar yang pernah kita lakukan."
"Seluruh gerakan perlawanan ini," Jake
berkata. "Mempertaruhkan seluruh tim dalam satu
misi." Cassie. Ada hening yang panjang. Tobias berkata.


Animorphs - 52 Pengorbanan The Sacrifice di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Yeah, kita harus," Cassie setuju. "Misi ini
terlalu berat dengan banyak karma jelek."
Jake berbalik marah kepadanya. "Begini,
Cassie, memang akan bagus jika kita punya lebih
banyak pilihan. Tapi sekarang dengan Yeerk juga
punya teknologi pengubah wujud, kita sudah
kalah banyak. Yang artinya sekarang kita harus
mengambil banyak resiko yang tidak enak."
Suaranya terdengar berang. Sarkastis.
Menuduh. Aku tidak pernah mendengar Jake berbicara
seperti itu kepada orang lain.
Dan karena pertemanan khususnya dengan
Cassie, nada bicaranya terdengar lebih
mengejutkan. Cassie tampak terpukul. Aku menyangka dia
akan membalas Jake dengan nada yang sama.
tapi tidak. Malah, Cassie terlihat seolah akan
menangis. Yang lain saling berpandangan, heran.
Sepertinya Jake menyalahkan Cassie atas Yeerk
yang mendapatkan teknologi pengubah wujud.
Aku menggeser topangan ke kakiku yang lain
dan mengamati para manusia di sekelilingku.
Hubungan sudah berubah. Kesetiaan sudah bergeser.
Ada pertentangan dan agenda rahasia.
Keputusan yang diambil lebih berdasarkan
atas emosi alih-alih strategi. Gerakan
perlawanan kami sudah kehilangan kemampuannya untuk menjadi efektif.
Aku pernah diberitahu hal semacam ini
akan terjadi. Larut malam itu aku mengambil transponder
Z-space. Penting untuk tidak ketahuan oleh penghuni
perkemahan yang lain. Juga penting untuk tidak diketahui oleh matamata Yeerk.
Sejak Yeerk mengambil teknologi pengubah
wujud, binatang apa saja yang terlihat di
perkemahan patut untuk dicurigai. Setiap burung
yang bernyanyi mungkin adalah musuh. Setiap
tikus tanah mungkin adalah pengkhianat bagi
kami. Oleh karena itu, masing-masing kami
menyadap beberapa hewan asli perkemahan dan
pegunungan di sekitarnya. Biasanya kami
menggunakan wujud hewan besar yang umum
dijumpai saat hendak pergi meninggalkan daerah
perkemahan. Pada malam hari, Animorph
yang sendirian lebih mudah untuk diserang.
Tapi sebagaimana kami tidak bisa membunuh
setiap makhluk yang masuk ke perkemahan,
Yeerk juga tidak bisa membunuh setiap
berang-berang atau ular yang mereka jumpai.
Awan menyelimuti bulan. Aku menggunakan kesempatan ini untuk berubah
menjadi rakun. Aku bisa meninggalkan
perkemahan tanpa terlihat oleh Hork-Bajir dan
manusia. Seekor rakun betina dengan
sepotong teknologi alien tergigit di mulutnya.
Aku berlari melintasi kegelapan malam.
Aku tidak punya banyak waktu dan aku tidak
mau membawa Yeerk terlalu dekat ke
perkemahan. Begitu aku mencapai tempat yang
menurutku sudah cukup jauh dan aman, aku
mengaktifkan transponder Z-space di mulutku.
Tangan-tangan rakun yang kecil mirip dengan
tangan Andalite dan cocok untuk tugas ini.
Wujud racun jadi wujud favoritku.
Aku mendengarkan gelombang transmisi
bergerak melalui galaksi, menemukan jalan
mereka ke planet asal Andalite.
Setelah sedikit jeda, aku mendapat respon.
Dalam bentuk kode, ya. Tapi kode yang sudah
dikulik sedemikian rupa. Numeris tapi bisa
dimengerti.
aku memberikan kode pas untuk
memperjelas jalur komunikasi.
terdengar perintah dari seberang.
aku
memberitahu Jaham-Estalan-Forlan, Pangeran
Perang dan kepala militer Andalite. perjuangan manusia mulai tidak efektif. Ada
perselisihan di dalam. Tensi menegang. Disiplin
mulai mengendur.>
apa-apa.> manusia ke kolam Yeerk pusat melalui sistem
stasiun bawah tanah. Sebagai perlawanan,
gerakan perjuangan sedang merencanakan untuk
menghancurkan kolam pusat.>
Jaham-Estalan-Forlan membuat suara yang
terdengar tidak sabar. bisa mengalahkan Yeerk hanya dengan
menghancurkan satu kolam pusat">
Aku merasa perlu untuk membela temantemanku. sekarang.> Kemudian aku sadar pembelaan ku
hanya akan membuat Jaham-Estalan-Forlan
semakin meragukan bangsa manusia. Dia akan
berpikir gerakan perjuangan tidak akan bisa
memberikan penjelasan sebaik alasan yang
kuberikan. Dia akan berpikir mereka tidak
layak untuk diselamatkan.
mencapai mufakat. Jika pasukan Yeerk benar
sedang memusatkan kekuatan mereka di
planet Bumi, maka kita akan membiarkan
mereka melakukan itu. Begitu sebagian besar
bangsa Yeerk sudah dipindahkan ke Bumi,
planet tersebut akan segera dikarantina.>
Karantina. Istilah sopan dari menyerahkan ras
manusia kepada perbudakan Yeerk.
Aku memikirkan Jake. Dan yang lainnya.
Tobias. Setelah yang kami lalui bersama, aku
merasa sayang untuk mereka.

Ya, aku merasa sayang. Tapi aku adalah
Andalite. Aku adalah seorang tentara. Dan ini
adalah perang. aku merespon.
menghambat Yeerk datang dan berpusat ke
Bumi. Hentikan serangan ke kolam dari
gerakan perjuangan. Kita harus membuat
bangsa Yeerk percaya mereka sudah menang.
Apa kau mengerti">
Aku mengerti. Apa Jake mengerti" Apa yang lain mengerti"
Tidak akan.
Pangeran Perang Jaham melanjutkan, bisa melakukan negosiasi. Kita akan jadi
perantara untuk hubungan damai dan mutual
antara manusia dan Yeerk.>
Aku bertanya-tanya apakah ini benar deskripsi
tepat dari kehendak pimpinan Andalite tertinggi.
Pimpinan tertinggi mungkin meremehkan
manusia, tapi mereka tahu dari laporan-laporanku
bahwa manusia sangat cerdik. Sangat bertekad.
Sangat gigih. Jutaan Yeerk dengan induk semang manusia
akan jadi ancaman yang cukup besar.
Karantina tidak akan berhasil. Bahkan jika
semua kapal induk Andalite ditugaskan untuk
mengawasi dari atomsfer Bumi.
Kubu Yeerk-manusia akan memaksa maju.
Dan mereka akan menaklukan apapun yang
menghalangi. teknologi"> Jaham-Estalan-Forlan bertanya.
Aku tahu aku harus memberitahunya tentang
masalah Yeerk sekarang sudah memiliki
teknologi pengubah wujud. Tapi aku bungkam.
aku berkata.
Mungkin nanti aku akan katakan yang
sebenarnya. Aku butuh waktu untuk mempertimbangkannya. Untuk memikirkan apa
akibat fakta tersebut terhadap rencana pemimpin
tertinggi Andalite kepada planet Bumi.
Keputusanku untuk menahan-nahan kebenaran ini adalah keputusan yang tidak
disiplin. bukan posisiku untuk meragukan
pertimbangan atasan. Mungkin aku sudah
terlalu lama tinggal di Bumi.
Mendadak aku mendengar suara pesawat
Bug Fighter dari kejauhan, mereka telah
melihat sinyal yang berasal dari transporder Zspace.
Dengan cepat aku memutuskan koneksi
dan berubah menjadi burung hantu bertanduk,
makhluk yang sangat cocok untuk terbang di
malam hari. Transponder Z-space juga cukup
kecil sehingga bisa aku bawa dengan cakarku.
Saat nanti Bug Fighter melayang di atas
tempatku tadi, aku sudah kembali ke
perkemahan dengan tidak terlihat.
Karantina. Karantina. Karantina. Itu adalah istilah untuk mengatakan
sesuatu yang tidak mungkin disebutkan dalam
saluran komunikasi manapun, takpeduli
seberapa amannya. Karena sesuatu itu adalah
hal yang bahkan tidak boleh disebutkan di
dalam ruangan pemimpin tertinggi.
Tujuan yang tertulis adalah untuk
karantina. Perintah yang dikatakan adalah untuk
karantina. Tapi semua orang akan mengerti karantina
tersebut tidak akan dapat bertahan.
Untuk memaksa karantina, kapal induk
Andalite harus dikerahkan.
Dan begitu mereka sudah dikerahkan, mereka
akan melenyapkan keseluruhan planet bersama
setiap makhluk hidup di dalamnya. Yeerk dan
manusia. Karantina adalah langkah pertama menuju
genosida, pemusnahan. Pemimpin tertinggi sudah mengambil keputusan. Penjajahan galaksi yang dilakukan bangsa
Yeerk akan berakhir di Bumi.
Perkemahan sudah mulai terlihat. Aku harap
aku bisa terus terbang melewatinya. Mungkin
menjadi seorang nothlit. Bebas dari semua beban
rahasia dan pengkhianatan. Aku teringat kepada
si alap-alap Yeerk. Lima menit menjelang
kebebasan. Namun harga kebebasan itu terlalu tinggi.
Mungkin terlalu tinggi. Pagi berikutnya, Jake mengumpulkan kami
untuk merampungkan rencana.
Para Animorphs ada di sana, Tobias dalam
wujud manusianya. Toby juga ada. James
hadir sebagai perwakilan dari anggota baru.
Dan orangtua Marco juga bersama kami.
"Aku di komputer semalaman," Marco
berkata. "Kami bertiga. Aku, Mom, dan Dad.
Kami meretas setiap dokumen di maskas
Garda Nasional. Intinya" Mereka punya satu
gudang besar penuh dengan bom ribuan pon."
"Ya!" Rachel nyengir. "Kekuatan api besar."


Animorphs - 52 Pengorbanan The Sacrifice di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Ibu Marco terlihat lelah. "Kita bisa
membunuh banyak siput dengan satu bom
seribu pon." "Kita bisa membunuh mereka semua dengan
sepuluh atau duabelas bom ribuan pon," ayah
Marco menambahkan. "Di dalam ruang tertutup,
satu bom ribuan pon saja akan menimbulkan
guncangan yang luar biasa. Dampaknya nyaris
sama dengan ledakan atom."
Rachel mengangguk puas. "Kita akan sekejam
algojo abad pertengahan kepada Yeerk."
"Pertanyaan besarnya adalah: Bagaimana?"
Jake bertanya. "Kita sudah bicarakan ini. Kita
harus mengerahkan semuanya. Semua orang.
Animorphs, kita semua. Hork-Bajir. Orangtua."
"Aku tidak ikut," Cassie berkata panas. "Aku
sudah mempertimbangkan ikut" Tapi aku tidak
bisa. Dan aku bisa bilang orangtua ku juga tidak
ikut." Rachel memelototinya. "Oke, Cassie," dia
berkata dengan nada manis yang kasar. "Jadi,
menurutmu apa yang harus kita lakukan
sebaiknya" Duduk manis di sini dan menunggu
Yeerk menemukan kita" Atau mungkin kita bisa
baik-baik kepada mereka dan kita semua pergi
berenang ke kolam naik kereta."
"Mengapa kau bisa jadi begitu kejam?" Cassie
meledak. "Kau kejam, Rachel, kau tahu itu. Dan
semakin hari kau semakin parah. Bahkan ibumu
sendiri tidak tahan denganmu."
Cassie berbalik untuk pergi, tapi Jake
menahan lengan bajunya. "Cassie! Ayolah."
"Ayolah apa!" Cassie membentak. "Kau tidak
begitu saja mengambil nyawa yang tidak
bersalah. Tidak bisa jika kau adalah orang
baik. Tidak jika kau bukan pembunuh. Tidak
ada hubungannya dengan tujuan. Aku kira kau
mengerti hal itu, Jake, tapi ternyata?"
"Ternyata kau memutuskan untuk mengambil keputusan buatku!" Jake balas
berteriak. "Entah sejak kapan kau memutuskan kau lah yang paling tahu apa
yang terbaik. Untuk ku. Untuk semua orang.
Nah, coba tebak?" Cassie meletakkan tangan di depannya
seolah ia ingin mendorong Jake pergi.
"Jangan. Berhenti! Tolong, jangan. Kumohon."
Kami menonton mereka dalam diam. Aku
rasa kami semua tidak ada yang mengerti apa
yang menyebabkan Jake dan Cassie berdebat
dengan semarah itu. Air mata mulai mengalir di pipi Cassie. "Aku
minta maaf," dia berkata. "Aku seharusnya
tidak melakukan itu. Aku bahkan tidak tahu
kenapa aku melakukannya. Aku" Saat itu aku
merasa itu hal yang benar. Satu-satunya yang
benar. Sekarang, aku minta maaf. Sebesarbesarnya."
"Dia ngomong apa, sih?" Marco berbisik.
"Akulah orangnya!" Cassie berteriak. "Aku
yang memberikan kubus pengubah wujud
kepada Yeerk. Aku membiarkan Tom kabur
dengan kubus itu. Aku menghentikan Jake
yang sedang mengejarnya. Aku menghentikan
Jake yang ingin membunuhnya. Aku!"
Aku merasakan kaki belakangku sedikit
melunglai. Cassie" Pengkhianat"
Sepertinya tidak mungkin.
"Oh, Cassie," Eva bergumam.
"Kau yang apa"!" Marco berkata, suaranya
kering. "Kubus itu ada pada Tom. Satu-satunya cara
Jake bisa mengambilnya adalah dengan
membunuh Tom. Aku tidak bisa membiarkan
Jake melakukan itu. Aku tidak bisa. Aku mencoba
untuk melindunginya."
"Intinya kau bilang kau mencoba melindungi
Jake dengan menjual seluruh ras manusia?"
Rachel berkata. Suaranya terdengar tegang.
Suara amarah yang ditahan. Kekerasan itu nyaris
tidak terbendung. "Aku yakin dia tidak berpikir demikian," Tobias
berkata lembut. "Aku sama sekali tidak berpikir," Cassie
berkata, suaranya terdengar lelah dan penuh
penyesalan. "Lebih karena insting. Dorongan.
Sesuatu di dalam hatiku bilang untuk biarkan saja
Tom mengambil kubusnya. Aku tahu" Aku tahu
aku membuat sebuah pengorbanan. Pengorbanan yang begitu besar" mungkin
sekarang terlihat bodoh. Tapi saat kejadian itu,
aku merasa aku melakukan hal yang benar. Aku
benar-benar merasa begitu."
Rachel mengangkat tangannya. Membentuk kepalan tinju. Tobias menahan
pergelangan tangan Rachel.
Dan yang mengejutkan adalah, Jake
menarik Cassie dan memeluknya,
Cassie menyandarkan kepala ke bahu
Jake. Jake menekankan pipinya ke rambut
Cassie. "Tidak apa-apa, Cassie," dia berkata,
suaranya bergetar. "Aku minta maaf. Tidak
apa-apa." Merasa malu, aku mengalihkan mataku.
Setelah beberapa saat, Cassie keluar dari
rangkulan Jake dan menghadapi kami semua.
"Aku sungguh minta maaf atas kesalahan yang
kubuat. Kesalahan yang sangat besar. Aku
tidak akan melakukannya lagi. Aku tidak akan
mencoba memilihkan apa yang terbaik untuk
semua orang. Arogan dan berbahaya. Aku
tidak bermaksud tapi jadinya seperti begitu."
Jake menjalankan tangan di rambut Cassie.
"Perang adalah hal yang sulit. Tapi kita harus
bertindak sebagai sebuah tim. Kita tidak punya
ruang untuk acara masing-masing. Kita pergi
atau tidak pergi. Tapi ujungnya?"
Suara Jake menggema. Tapi aku tidak lagi
mendengarkannya. Aku tidak bisa berhenti menatap Cassie.
Aku tidak tahu apa yang kurasakan.
Tapi aku yakin ini mendekati kebencian.
Toby berbicara dengan suara paraunya.
"Orang-orangku sudah lelah bersembunyi.
Kami spesies cinta damai. Tapi kami akan
bertempur. Lebih baik daripada hidup dalam
ketakutan." "Aku setuju dengan Toby," Marco berkata.
"Dad" Mom?"
Ibu Marco menganggung pelan. "Yeerk
pangkat tinggi pernah hidup di dalam
kepalaku. Tidak ada yang bisa menyangkalnya. Saranku adalah kita bertempur. Serang. Bersihkan semua. Lakukan kerusakan semampu kita. Visser One
tidak mengerti tentang serangan balik. Jika
kita berbuat cukup parah, kita mungkin bisa
membuat pasukan Yeerk kabur keluar Bumi."
"Apa maksudnya?" Jake bertanya.
"Visser One yang dulu tidak mau berperang
terang-terangan karena dia tahu Bumi tak bisa
diprediksi. Penghuninya terlalu gigih. Bangsa
Yeerk terbiasa menggunakan induk semang yang
penurut. Manusia adalah ras yang suka berjuang.
Mereka melawan penjajah. Mereka melawan
sesamanya. Manusia tidak gampang menyerah.
Visser One yang sekarang tidak mengerti akan
hal itu." "Jadi?" Jake bertanya lagi.
"Jadi, mengetahui sedikit tentang DewanTinggi Yeerk, aku menebak Visser One
sudah diberi peringatan jika sekali saja ada
serangan besar, satu lagi saja bencana seperti
yang terjadi pada pesawat induk, atau satu lagi
pengumuman publik dari gubernur untuk
melakukan perlawanan, dia akan ditarik dari
jabatan dan kekuasaannya di sini. Itu berarti
Yeerk akan memutuskan untuk memindahkan
basis operasi ke planet yang lain. Terus terang
saja. Dengan kemampuan berubah wujud, Yeerk
tidak lagi memerlukan manusia. Mereka bisa
menguasai spesies di planet yang lain, spesies
yang tidak seagresif manusia."
Kesunyian panjang. "Sepertinya bukan kabar baik bagi seluruh
penghuni dunia," Jake berkomentar.
"Tapi berita baik untuk kita. Bumi adalah
ambisi pribadi Visser One," ayah Marco berkata.
"Jika pasukan Yeerk terpaksa meninggalkan
Bumi, Visser One akan balik menjadi subvisser di
tempat lain." "Mungkin kita tidak bisa mengalahkan
Yeerk, tapi paling tidak kita bisa mengenyahkan mereka dari Bumi," Marco
berkata. "Dan memberikan mereka kepada spesies
lain?" Cassie. Mata Toby menyipit. "Mungkin tidak.
Dengan bantuan kapal Andalite, mungkin kita
bisa menjadai pasukan Yeerk agar tidak
mendarat di mana pun juga."
"Apa maksudmu?" Rachel bertanya.
"Kita kejar mereka ke dalam Zero-space
dan kapal perang Andalite menyambut mereka
di sana. Menghabiskan mereka di dalam
sana." Jake menyipitkan matanya memikirkan
kemungkinan ini. "Kita tidak tahu apakah kita
bisa mengandalkan Andalite, selama Yeerk
masih masalah Bumi. Tapi mungkin Toby
benar. Jika kita bisa mengejar Yeerk keluar
dari Bumi dan membuat mereka jadi masalah
Andalite, maka Andalite suka tak suka pasti
bergerak, kan, Ax?" Jantungku berdegup kencang. Aku merasa
marah. Dan sedikit rasa bersalah. dipastikan apa yang akan diperintahkan oleh
komandan tertinggi,> aku berkata, suaraku
terdengar dingin. "Cukup adil," Jake berkata. Tapi dia
menatapku dengan sedikit curiga. "Yang jelas
langkah pertama adalah meledakkan kolam
Yeerk." Aku tidak berkata apapun.
Haruskah aku menceritakan semua rencana
ini kepada pemimpin tertinggi"
Ya, sepertinya harus. Tidak ada keraguan.
Mereka harus tahu situasi di Bumi sudah
berubah. Karena ulah satu orang manusia.
Karena Cassie. Tentu, selalu ada kemungkinan pihak musuh
mendapatkan teknologi kami, entah itu dari
rampasan atau tipu muslihat. Perang juga adalah
tentang kekalahan. Tapi menyerahkan strategi, teknologi"
pertahanan begitu saja tanpa perlawanan" Aku
tidak mengerti akan hal itu
Aku juga tidak mengerti mengapa Cassie


Animorphs - 52 Pengorbanan The Sacrifice di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

masih diijinkan ikut diskusi ini.
Di planetku, dia akan dihukum karena
berkhianat dan pasti akan dieksekusi.
Dan yang lain akan terus merendahkan
dirinya. Kebencian ku terhadap Cassie mulai menjalar
kepada yang lain. Mereka semua bodoh. Mereka
semua tidak akan berhasi;. Mereka terlalu
lembut. Terlalu sentimental. Terlalu kekanakan.
Terlalu cuek dan dungu. Kebodohan dan ketidaktahuan di dalam
barisan pasukan kita lebih berbahaya daripada
musuh di luar. Aku belajar hal tersebut di
akademi militer. Sekarang aku menemukan
bukti hidup dari pelajaran itu.
Ketika para manusia terus menyusun
rencana dan siasat, pikiranku berlomba. Aku
tidak tahu harus apa. Mungkin aku bisa menghubungi Pangeran
Perang Jaham-Estalan-Forlan dan mengatakan kepadanya aku diserang Bug
Fighter sebelum bisa menyampaikan laporan
penuh tadi malam. Aku bisa bilang kepadanya
bahwa Yeerk sudah mendapatkan teknologi
pengubah wujud Andalite. Dan aku bisa mengatakan kepadanya jika
pemimpin tertinggi hendak mengkarantina
planet ini, mereka harus melakukan itu
secepatnya. "Mari bahas lagi tentang serangan ini."
Marco berkata. "Cassie mungkin bego selama
setengah detik tadi, tapi dia benar sekarang.
Jika ada orang tak bersalah di dalam
terowongan nanti, bagaimana kita bisa
membenarkan pengeboman?"
"Bagaimana jika kita memberikan mereka
waktu untuk melarikan diri," Tobias menyarankan. "Maksudku, bagaimana jika,
sebelum ledakan, kita peringatkan semua
orang di sana bahwa kolam akan segera
meledak. Para manusia dan Pengendalimanusia mungkin akan berlarian kabur. Yeerk di
kepala mereka mungkin akan kelaparan tanpa
kolam, tapi manusianya akan tetap hidup. Betul"
Kita selamatkan manusia, bunuh Yeerknya,
sekaligus menghancurkan markas mereka."
Marco mengangguk. "Aku setuju. Maksudku,
paling tidak kita berikan mereka kesempatan."
Satu per satu anggota kelompok mengangguk. Masing-masing menyatakan tanda
setuju kepada rencana ini.
Kecuali Cassie. Dia menatap tanah. Pipinya
penuh jejak air mata. Sepertinya tidak ada yang tahu bagaimana
cara mengatakan sesuatu kepadanya.
Akhirnya, Jake bicara. "Cassie?"
Cassie menggelengkan kepala. "Aku akan
melakukan apapun yang kalian katakan."
"Tidak bisa seperti itu, Cassie," Jake berkata.
"Kau selalu punya pandangan tentang apa yang
kita harus atau sebaiknya tidak kita lakukan.
Jangan mengelak seperti ini sekarang."
Cassie mengangkat wjahnya. "Oke. Ini salah.
Tapi mari kita lakukan saja. Aku akan belajar
hidup dengan nuraniku. Kita semua akan belajar.
Aku tidak punya rencana yang lebih baik. Aku
pikir ini adalah yang paling dekat dengan
mengalahkan Yeerk tanpa membuat diri kita
menjadi seperti mereka."
Wajah Jake menjadi santai. Aku melihat
secercah senyuman. Hampir seperti kelegaan.
Dia bicara kepada kelompok. "Lihat. Cassie
melakukan apa yang ia percaya. Dia punya
alasan. Aku tidak mengerti apa jadi aku tidak
bisa bilang dia benar atau salah. Tapi
keputusannya membiarkan Tom kabur dengan
kubus sudah membuat perbedaan. Tapi, aku
masih percaya kepada insting Cassie. Bahkan
lebih dari instingku sendiri. Terutama saat-saat
sekarang ini. Jadi mari yakini kalimat ini
sebagai pedoman kita. Kalahkan Yeerk,
jangan jadi seperti mereka."
Dia tidak menatap langsung ke arah
Rachel, tapi aku tahu dia menyuruh Rachel
untuk menahan emosinya. Aku teringat lagi kepada si alap-alap yang
putus asa. Burung yang menginginkan
kebebasan. Apakah yang ia temui" Langit,
atau kematian" Untuk waktu yang lama, aku menganggap
Rachel sebagai lambang dari salah satu ujung
dari kontinum manusia. Manusia akan jadi
seperti dirinya jika berperang terlalu lama.
Persepsi demikian mengantarkanku kepada banyak sekali keputusan yang aku
buat. Seluruh ras manusia yang seperti Rachel "
marah, tak berbelas kasih, agresif, dan
dipersenjatai dengan teknologi Yeerk dan
Andalite. Benar-benar menakutkan.
Tapi mungkin" mungkin aku salah.
Mungkin ancaman yang sebenarnya ada di
ujung yang satu lagi " dilambangkan oleh Cassie.
Manusia yang lebih lembut. Lebih ramah.
Bermaksud baik. Dan ironisnya, jauh lebih
berbahaya. Malam itu, aku meminta Cassie untuk
bicara berdua saja. Dia tampak muram. Masih terguncang dari
rapat kami yang tadi. "Ayo cari tempat yang
tenang dan gelap," dia berkata.
Kami berjalan ke arah ujung perkemahan.
Satu Hork-Bajir duduk tinggi di atas ranting
pohon mengawasi seluruh area. Tapi dia tidak
mempedulikan kami. Cassie melipat tangan di depan dadanya
dan menghela napas. pengubah wujud,> aku berkata. kau menahan Jake saat dia mengejar Tom">
"Ax, aku sudah merasa seperti criminal.
Oke" Tapi aku sudah meminta maaf.
Mengapa aku harus menjelaskan sekali lagi
kepadamu?" Aku marah. Begitu marahnya sehingga ekorku
bergetar. dan teman-temanmu. Dia melanggar semua yang
dia percaya dengan memberikannya kepadamu.
Dia mengkhianati hukum bangsanya sendiri. Dia
menaruh kepercayaan kepada lima orang
manusia. Aku sedang mencoba memahami
mengapa kau malah balas mengkhianati dirinya.
Mengapa kau mengkhianati teman-temanmu.
Dan mengapa kau mengkhianati bangsamu
sendiri.> Kata-kata yang kasar. Tapi aku berhak untuk mengatakannya.
Karena abangku, bangsaku, dan teknologi
planetku yang ia permainkan.
Menurut Cassie, dia mengorbankan itu semua
karena instingnya. Karena dorongan.
Aku harus tahu alasan yang lebih baik.
Jika tidak ada, maka aku tidak bisa lagi
menyangkal bahwa keputusan pemimpin tertinggi
untuk melenyapkan planet ini adalah hal yang
benar. Dan aku akan mengatakan itu kepada
mereka malam ini. Manusia adalah spesies yang mundur "
perusak, kejam, dan dalam belas kasihan emosi
mereka sendiri. Mereka tidak bisa mengorbankan
diri atau menyingkirkan agenda pribadi untuk hal
yang lebih besar. Kepala Cassie tertunduk. Tangan menutupi
wajahnya. "Oh, Ax, kau benar." Suara nya
pecah. "Aku sudah mengkhianati Elangor. Aku
tidak memikirkan bagaimana perasaanmu."
aku setuju. memahami apa yang kau pikirkan saat itu.>
Cassie mengusap pelipisnya, seolah dia
sedang berjuang mengingat kenangan yang
sangat ingin dia lupakan. "Kurasa" kurasa?"
Dia menatapku, dengan takut-takut. "Ini
bukan hanya tentang Tom. Ataupun Jake."
menurutmu sudah kau lakukan">
"Ax," dia berbisik, seperti orang yang
sedang menceritakan suatu rahasia yang
mengerikan. "Aku hanya tahu bahwa ada
banyak Yeerk yang akan membelot jika
mereka bisa. Aftran bukan satu-satunya, kita
tahu itu. Selalu ada kelompok Yeerk yang
tidak ingin menyusupi induk semang secara
paksa. Selalu ada kelompok yang tidak ingin
menjadi parasit. Yang tidak mau menjadi
budak visser mereka! Ingat tidak pertempuran
pertama kita bersama anggota baru, saat itu
Visser One dalam wujud yang menyeramkan
sedang mencekik Jake sampai hampir mati"
Ingat tidak ada Hork-Bajir yang memotong
tentakel Visser dan menyelamatkan Jake"
Beberapa bangsa Yeerk hanya ingin merdeka!
Sekarang, dengan kemampuan berubah
wujud, mungkin mereka bisa merdeka. Kita tidak
bisa terus bertempur. Bukan hanya kita. Dan
sekarang kelihatannya kita tidak bisa menang
dengan menaklukan. Mungkin kita harus belajar
untuk hidup berdampingan. Aku tidak tahu apa
yang kupikirkan pada saat itu, saat aku
membiarkan Tom kabur. Tapi sekarang, setelah
menimbang ulang, mungkin membiarkan Yeerk
mendapatkan kemampuan itu adalah jalan untuk
damai." Kaki belakangku terasa seperti mau tumbang.
Satu orang membuat keputusan sepenting dan
semendadak itu, dan beraksi tanpa merundingkannya terlebih dahulu" benar-benar
gegabah. Namun nurani membuatku tidak nyaman.
Bukankah aku juga bertindak demikian"
Bukankah aku juga pernah beraksi tanpa ijin
pangeranku" Bukankah aku juga mempertaruhkan nyawa manusia saat aku
mengemudikan pesawat yang penuh senjata
nuklir, menyandera Visser Two, dan mengancam
akan menjatuhkan bom tepat ke kolam Yeerk"
Ledakannya akan menghancurkan kota temantemanku, bersama sejumlah penduduknya.
Kenangan tersebut sangat menggangguku.
Aku mengusirnya jauh-jauh dan berusaha
mencari alasan bahwa aku tidak sama dengan
Cassie. Mungkin Jake tahu Cassie akan berbuat
demikian. Hatiku mulai curiga. setuju dengan alasanmu itu"> aku bertanya
dengan dingin. Cassie menggeleng. "Tidak. Tidak. Aku
tidak pernah menceritakan ini kepada
siapapun. Aku tidak bisa. Bisakah kau
membayangkan apa yang akan dikatakan
mereka" Tidak bisakah kau menerka reaksi
Rachel" "Oh Tuhan. Dia hidup untuk perang. Dan
ibu Marco" Dia sangat membenci Yeerk
sehingga ide hidup bersama mereka akan
membuat Eva sakit." aku menjelaskan.
akan pernah kita bisa. Jika kita terus


Animorphs - 52 Pengorbanan The Sacrifice di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

beruntung.> "Tentu saja dia merasa begitu," Cassie
berkata dengan tidak sabar. "Ibu Marco adalah
induk semang Visser One yang dulu. Tapi
Visser One yang dulu cuma satu Yeerk. Visser
One yang sekarang cuma satu Yeerk."
aku
menjawab. "Tetap tidak berarti dia mewakili masingmasing Yeerk yang ada," Cassie memaksa.
"Manusia juga punya pemimpin yang kejam.
Ribuan, bahkan jutaan orang sudah mengikuti
pemimpin kejam itu, ada yang terpaksa, ada
yang tidak. Kadang mereka terlalu takut untuk
bilang tidak. Bagaimana jika ada spesies lain
yang ingin memusnahkan seluruh manusia hanya
karena ada segelintir orang jahat" Bagaimana
jika ada spesies yang memutuskan semua
manusia kejam, berdasarkan aksi beberapa
orang sosiopat?" Pertanyaan itu membuat aku berpikir dalam.
Cassie memandangku dengan tajam.
Apakah dia mengharapkan jawaban" Atau itu
hanya pertanyaan retoris" Tapi memang,
pertanyaan tersebut cukup melegakan.
Kami saling berpandangan untuk waktu yang
lama. seekor alap-alap,> aku memberitahu. Yeerk. Dia memohon untuk dilepaskan. Dia ingin
terperangkap dalam wujud itu. Ingin hidup agar
bisa bebas.> Cassie mengangguk pelan, "Kau lihat" Aku
benar." Aku menggelengkan kepala. "Tidak. Kau
salah. Visser One akan memilih siapa yang
mendapat kemampuan berubah wujud. Dia
hanya akan memberikannya kepada Yeerk yang
paling setia." "Tapi alap-alap yang kau tangkap?"
"Bisa saja alap-alap itu berbohong," aku
berkata. "Atau dia mungkin memang ingin bebas.
Ya, satu atau dua Yeerk mungkin akan tergoda
untuk kabur. Tapi itu tidak cukup."
"Apa menurutmu kau bisa memaafkan
aku?" dia berlata pelan.

"Apa yang akan kau lakukan?"
aku menjawab lagi.
"Menurutku serangan ke kolam Yeerk ini
adalah kesempatan terakhir kita. Dan jika
Yeerk mengetahui rencana ini, melihat ada
peringatan, kemungkinannya adalah kita tidak
akan selamat hidup-hidup," Cassie berkata.
Aku menggelengkan kepala. Aku tidak akan pernah melarikan diri.>
"Menurutmu aku ini pengkhianat, kan?" dia
bertanya. Aku mengangguk.
"Tapi apakah yang kulakukan salah?"
"Bagaimana menurutmu jawaban Elfangor
atas pertanyaan itu?"
tahu.> Aku berbalik dan berjalan melewati
kegelapan menuju area pepohonan dan penuh
semak. Aku ingin sendirian.
Apapun yang terjadi, aku tahu aku tidak
akan pernah merasa sama lagi terhadap
Cassie. Ataupun terhadap manusia yang lain.
Aku mendongak ke atas, mencoba melihat
bintang-bintang dari balik rimbunnya pepohonan.
Tempat kelahirannya ada di suatu tempat di
luar sana. Aku percaya aku tidak akan pernah
melihat tempat itu lagi. Aku memejamkan mata,
mencoba untuk mengingat detilnya. Mencoba
untuk mengingat wajah keluarga dan temantemanku.
Tapi wajah mereka tetap memudar dan
berganti menjadi wajah-wajah yang lain.
Jake. Rachel. Tobias. Cassie. Marco.
Aku mengagumi ketahanan manusia, kecerdikan mereka, dan keberanian mereka.
Mereka menghiburku dengan humor mereka,
kesenangan, dan kemampuan mereka untuk
bermain. Makanan mereka. Namun kemanjaan dan sifat kekanakan
mereka membuatku muak. Namun lagi, aku mengingatkan diri sendiri,
mereka masih anak-anak. Begitu juga aku.
Jika aku ada di rumah, aku masih akan jadi
seorang kadet di Akademi Militer Andalite. Aku
akan menghabiskan sebagian besar waktu di
cekungan orangtuaku. Tapi di Bumi ini, aku berada di tengahtengah medan perang.
Aku telah melihat lebih banyak pertempuran, kematian, dan kehancuran
dibandingkan tentara-tentara musiman di kapal
induk Andalite. Aku merasa tenggorokanku menyempit dan
mengencang. Hatiku merasakan sakit yang
tidak bisa kugambarkan. Aku bertanya-tanya
apakah aku akan mati. Aku tidak merasa sedih. Aku merasa
kasihan. Kepada diriku. Kepada kami semua.
Kami bukan lagi anak kecil. Dan tidak akan
pernah lagi. "Menurutmu apa yang akan dikatakan
Elfangor?" Seolah Cassie melihat isi pikiranku
dan membaca pertanyaan yang ada di sana.
Elfangor! Mengapa kau harus mati dan
meninggalkan aku di sini" Aku tidak tahu apa
yang harus kulakukan. Dua-duanya mengantarkan ku ke jalan
pengkhianatan. Elfangor adalah pahlawan hebat. Seorang
Pangeran Perang. Anggota militer Andalite.
Berani. Dan kejam, bila diperlukan.
Bangsa Yeerk harus dihentikan. Pemimpin
Tinggi Andalite tahu hal itu. Rencana mereka
mungkin rahasia. Tapi begitu jelas. Pemusnahan
planet. Sapu bersih. Semuanya akan berakhir.
Tapi" tapi Elfangor sudah melanggar hukum
paling penting planet kami. Dia sudah melanggar
Hukum Kebaikan Seerow. Dia memberikan
teknologi berubah wujud kepada spesies lain.
Kepada manusia. Mengapa" Untuk memberi mereka kesempatan"
Tidak. Elfangor yang aku kenal tidak
sentimental. Dia tidak akan membahayakan
keselamatan planet asal dan galaksi demi
menyelamatkan satu spesies.
Elfangor tahu apa yang diketahui oleh setiap
Andalite. Bahwa ancaman Yeerk dimulai dari
dorongan sentimental seorang tua yang bodoh.
Ketidakmampuannya untuk memahami tujuan
musuh dan aspirasi yang bukan miliknya.
Seerow sudah melepaskan wabah Yeerk
kepada seluruh galaksi. Sejarahnya ada di buku.
Sejarah penaklukan dan perang yang menyedihkan, kekerasan, dan penuh kehancuran. Planet-planet rusak dan porak poranda.
Spesies diperbudak satu per satu.
Tak terhitung korban berjatuhan.
Semuanya berawal dari satu tindak
kebaikan. Ya. Para Cassie di dunia jelas lebih
berbahaya dari pada para Rachel.
Abangku tahu akan hal ini. Jadi apa yang
membuatnya memberikan manusia-manusia
muda ini kekuatan untuk mengubah masa
depan galaksi" Apa yang akan dikatakannya kepadaku
sekarang" Aku mendengar kepakan sayap. Lalu,
suara keheningan yang panjang.
Tobias. Dia hinggap di cabang pohon. Dia diam
saja untuk waktu yang lama. Kemudian,
akhirnya,
aku bertanya.

Aku terkejut. Tapi aku berpura-pura tidak.

Tobias menyisiri bulu-bulunya dengan
tenang. tidak tahu kau bicara dengan siapa. Atau apa
yang kau katakana. Tapi aku menebak kau
sedang mengontak planet asal Andalite. Apa
aku benar"> Aku tidak bisa berbohong kepada shorm
sejatiku.
Mata tandukku melambai di luar kemauanku
untuk tetap tenang. berpikir begitu">
Kembang Kecubung 6 Pendekar Pedang Matahari 1 Kelabang Ireng Playboy Dari Nanking 1

Cari Blog Ini