Ceritasilat Novel Online

Lembah Berdarah 20

Lembah Berdarah Karya Tjan Bagian 20


1487 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan pancaran sinar mata yang lembut diawasinya
wajah gadis samudra seakan-akan dia hendak mempergunakan waktu yang singkat ini untuk mencetak
wajah kekasihnya ini ke dalam benaknya, serta dibawanya
kembali ke alam baka. Mendadak dia bertanya, "Adikku,
apakah kau mencintai diriku?"
Gadis samudra tidak mengerti mengapa dia mengajukan
pertanyaan seperti itu, tapi segera sahutnya dengan lembut :
"Engkoh Hee, aku sangat mencintaimu !"
Hee Kang bertanya lagi : "Adikku, setelah kematianku
nanti tahukah kau aku akan dijebloskan kedalam neraka"
Sebab semasa hidup aku telah membunuh banyak orang,
tapi akupun tahu, semua korban yang tewas ditanganku
kebanyakan adalah penjahat-penjahat serta durjana yang
pantas mampus...." Gadis samudra cukup memahami perasaan hatinya
waktu itu, kini dia sedang sedih masgul dan murung,
karenanya apa yang diucapkan melantur tak tentu, apa
yang ingin diucapkan segera diutarakan dengan begitu saja,
agaknya dia hendak memanfaatkan sisa waktu yang ada
untuk menyampaikan semua isi hatinya.
Dengan lembut Gadis samudra segera berkata:
"Engkoh Hee, kau tak akan masuk neraka."
Sekulum senyuman segera tersungging di ujung bibir
Hee Kang, serunya lirih: "Benarkah aku tak akan
dijebloskan ke dalam neraka?"
"Engkoh Hee, mengapa kau ajukan pertanyaan seperti
ini?" Hee Kang segera tertawa: 1488 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Sebab aku takut disekap didalam neraka hingga
selanjutnya tak bisa mencarimu lagi, oooooh....kalau
sampai begitu, aku pasti akan merasa kesepian!"
Ucapannya itu kelewat bersifat kekanak-kanakan serta
menggelikan sekali. Diam-diam Gadis samudra menghela napas panjang,
pikirnya. "Ooooh Thian, mengapa Kau hendak menggaetnya
pergi" Coba lihatlah... betapa menariknya dia.."
Sementara itu diluarnya dia telah berkata sambil
tertawa: "Engkoh Hee, aku pasti akan mendampingimu untuk
selamanya." Sepasang biji mata Hee Kang berputar-putar sebentar,
kemudian katanya lagi: "Orang bilang dunia fana akherat itu berbeda, mana
mungkin kau bisa datang mencariku?"
"Engkoh Hee, ucapan yang mengatakan dunia fana dan
dunia akherat itu berbeda hanya perkataan guyon, setelah
mati sukma seseorang masih tetap berada didunia ini, hanya orang yang belum mati mempunyai wujud kasarnya
mempunyai daya hidup sedang setelah mati dia akan
kehilangan badan kasarnya sebab roh dan tubuhnya tak bisa
bersatu lagi, sebab itu dia pun gentayangan tak menentu."
"Aku kurang mengerti dengan perkataanmu itu," ucap
Hee kang tidak habis mengerti, "yang kau maksudkan
sebagai roh itu benda macam apa sih " Lagi pula kau bilang
dia gentayangan tak menentu, bagaimana mungkin kita bisa
berkumpul selalu ?" 1489 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Engkoh Hee, roh adalah sesuatu yang tak berwujud,
seperti juga semangat yang kita miliki sekarang, dia itu
semu, tak berwujud dan tak mampu dilihat, karena roh
adalah perasaan kita sendiri, sesungguhnya wujud kasar
manusia adalah sesuatu yang mati, tapi dikarenakan ada
roh yang memasukinya dia menjadi sesuatu yang hidup,
dan karena ditunjang oleh roh, maka dia baru bisa mengerjakan pelbagai pekerjaan."
Setelah berhenti sejenak, terusnya :
"Itulah sebabnya bila seseorang dibilang sudah tak
berjiwa lagi, berarti sudah mati."
"Yaa, mengerti aku sekarang," kata Hee Kang sambil
tertawa, "tapi apa yang hendak kau perbuat agar jiwaku
tetap mendampingimu selalu..?"
Kembali gadis samudra berkata, "Jiwa atau roh adalah
sesuatu yang tak menentu, dia melayang dan gentayangan,
tapi kitapun dapat mengikat jiwa atau roh tersebut agar
selalu mendampingi kita. Yaitu dengan menempatkan jasad
kasar seseorang disuatu tempat yang tetap dan tertentu,
kemudian aku berdiam disitu dan selalu mendampingimu,
bukankah dengan begitu maka jiwamu selalu berada pula
disisiku?" "Apakah kau hendak membangunkan sebuah kuburan
yang sangat indah untukku, kemudian kau akan mendirikan
sebuah gedung disisinya dan selama hidup berdiam disitu?"
tanya Hee Kang kegirangan.
Gadis samudra menghela nafas panjang, "Aai...engkoh
Hee, aku memang bermaksud untuk berbuat demikian, asal
dendam sakit hatimu sudah kubalas, sampai saatnya aku
pasti akan mendirikan sebuah gubuk disana dan selamanya
menemani rohmu." 1490 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Kau hendak membalaskan dendam bagiku?" tiba-tiba
Hee Kang bertanya keras. "Tentu saja aku akan membalaskan dendam bagimu,
tapi dewasa ini kau harus beristirahat dengan tenang untuk
menyembuhkan lukamu itu, bila racunnya berhasil disembuhkan, kita baru melakukan sesuatu tindakan lebih
lanjut." "Terima kasih banyak, tahu darimana kau bisa tahu
kalau aku hendak datang ke pulau Bu khek to?"
Gadis samudra segera tertawa.
"Setiap saat setiap waktu aku selalu mengetahui gerakgerikmu, kalau tidak, buat apa ku boyong juga jenasah dari
Kho Siok-tin?" "Jadi kau telah berkunjung pula ke gua Cho hun tong?"
tanya Hee Kang semakin keheranan.
Gadis samudra kembali mengangguk.
"Tentu saja aku telah kesitu, waktu itu andaikata si Iblis
pembetot sukma berwajah ganda berani turun tangan keji
kepadamu, maka akupun akan segera.."
"Kemudian telah muncul seorang kakek berbaju hijau,
tahukah kau siapa namanya?" sambung pemuda itu lebih
jauh. "Dia adalah adik seperguruannya Thian gwa kiam
siang, orang menyebutnya Coat tim lo siu !"
Hee Kang segera menghela nafas panjang.
"Aaai.... Coat tim lo siu memang baik sekali, dialah
yang mewariskan tiga jurus sembilan gerakan ilmu toya
Liong hou hong im pian, kemudian menghadiahkan pula
toyanya kepadaku, sayang sekali senjata tersebut telah
dirampas oleh Bu khek tocu."
1491 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Gadis samudra segera tertawa hambar.
"Kali ini, aku bertanggung jawab akan merampas
kembali toya mestika itu."
"Kalau begitu, aku harus mengucapkan banyak-banyak
terima kasih kepadamu."
Baru selesai ia berkata, mendadak dari permukaan laut
sana telah muncul lima buah perahu yang bergerak
mendekat dengan berjajar, gerakan kapal tersebut cepat
sekali bagaikan sambaran petir.
Paras muka Gadis samudra segera berubah hebat,
serunya cepat. "Engkoh Hee, cepatlah pergi beristirahat, biar aku
menghadapinya seorang diri, kau jangan bersuara atau
bergerak sembarangan, mengerti....?"
Selesai berkata, gadis itu berkelebat dan melompat
keluar dari ruangan. Tiba-tiba" Terdengar suara pekikan aneh bergema memecahkan
keheningan, kemudian tampaklah belasan sosok bayangan
manusia melompat naik keatas perahu yang ditumpangi
Gadis samudra. Gerakan tubuh mereka sangat ringan dan cekatan sekali,
sudah jelas ilmu meringankan tubuh yang dimilikinya
teramat sempurna. Gadis samudra berdiri sambil bergendong tangan,
sikapnya acuh tak acuh dan terhadap belasan sosok
bayangan hitam yang melompat naik keatas kapalnya itu, ia
tidak memandang sekejap pun.
Diantara belasan sosok bayangan hitam itu terdapat
seorang lelaki berjenggot putih yg memakai jubah biru, dia
1492 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
merupakan pemimpin dari rombongan tersebut yang
ternyata bukan lain adalah Tongcu nomor satu dari Bukhek-to yang bernama Thian Yong-tiong.
Sambil tertawa dingin tiada hentinya, Thian Yong tiong
bergerak mendekati Gadis samudra.
Mendadak Gadis samudra menegur dingin: "Apa
maksud kalian menghadang perahuku serta menyerbu
kemari" Apakah berniat hendak merampok hartaku?"
Thian Yong tiong mendengus angkuh, sahutnya ketus :
"Aku datang untuk mencari seseorang !"
"Siapa yang kau cari ?" bentak Gadis samudra.
"Heeeehh....heehhh...heehhh....dia
cuma seorang prajurit kecil yang bernama Hee Kang," ucap Thian Yongtiong sambil tertawa seram, "aku dengar ia bersembunyi
diatas perahu ini, nah nona, kau seharusnya menyerahkan
dia keluar." "Jangan lagi diatas perahu ini tiada orang yang
dimaksud, sekalipun ada, belum tentu nonamu bersedia
menyerahkannya keluar, mau apa kau..."
Thian Yong tiong menjadi gusar sekali, serunya :
"Aku harap kau sedikitlah tahu diri, ketahuilah, bila
orang ini tidak segera kau serahkan keluar, jangan salahkan
bila kukirim orang untuk melakukan penggeledahan."
"Kau berani...." bentak gadis samudra keras-keras.
Pelan-pelan Thian Yong tiong mengelus jenggotnya
yang putih, lalu bentaknya, "Tampaknya kau memang
pingin mampus." Sambil membalikkan tubuhnya, dia segera
mengulapkan tangannya seraya berseru: "Lakukan
penggeledahan!" 1493 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Belasan orang laki berpakaian ringkas itu serentak
meloloskan senjata masing-masing dan menyerbu kedepan.
Gadis samudra segera mengayunkan tangan kanannya
ke depan, segulung angin pukulan yang sangat kuat dan
cepat menghembus ke depan dengan sangat hebatnya,
perahu besar tersebut langsung saja bergoncang keras sekali.
Menghadapi ancaman yang begitu keras tampak sekali
bahwa belasan orang lelaki berbaju ringkas itu tak sanggup
menahan diri, serentak mereka terdorong mundur ke
belakang dau jatuh terduduk diatas geladak.
Thian Yong tiong menjadi sangat terperanjat, ia sama
sekali tidak menyangka kalau perempuan yang berada
dihadapan ini memiliki tenaga dalam yang begitu
sempurna. Gadis samudra tertawa dingin, kembali ujarnya:
"Bila tidak kuberi sedikit pelajaran kepada kalian, tentu
kalian tak akan tahu akan kelihayan, nah mengapa tidak
segera menggelinding pergi dari sini?"
Sementara itu Thian Yong tiong telah berhasil
mengendalikan gejolak perasaan hatinya, dengan cepat dia
membentak: "Hmmm, kalian semua hanya gentong nasi yang tak
berguna, mengapa tidak segera turun tangan untuk
membekuk bocah perempuan ini?"
Sambil berkata, sepasang telapak tangannya diayunkan
ke depan bersama-sama. Dengan amat gusarnya Gadis
samudra berseru: "Tampaknya kalian semua memang pingin mampus..."
Sepasang tangannya segera dia ayunkan berulang kali,
gelombang angin pukulan yang maha dahsyat seperti
1494 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
amukan angin puyuh di tengah samudra pun menggulung
kedepan dan menyapu semua benda yang dijumpainya.
Tak selang berapa saat kemudian, Thian Yong-tiong
beserta belasan orang jagonya telah tergulung oleh angin
tersebut sehingga tercebur kedalam samudra.
Pada saat itulah, tiba-tiba dari lautan sana muncul
sebuah perahu kecil, diatas perahu berdiri seorang kakek
berbaju hijau. Dalam waktu singkat perahu tersebut sudah mendekati
kapal besar, kemudian dengan suatu gerakan ringan tahutahu kakek itu telah melompat naik keatas geladak dan
menyodorkan sebuah bungkusan kepada Gadis samudra
sambil katanya : "Cepat kau berikan obat tersebut kepada Hee Kang !"
Melihat orang yang datang adalah Coat tim lo siu, cepat
Gadis samudra menyambut obat tersebut, sedang Coat tim
losiu segera melompat kembali ke atas perahu kecilnya dan
berlalu dari sana. Waktu itu langit sudah terang, sinar fajar menyelimuti
seluruh angkasa, angin yang berhembus sepoi-sepoi basah
menimbulkan riak kecil di atas permukaan laut.
Hee Kang muncul dari ruangan dan berdiri termangu
diujung geladak sambil mengawasi bayangan tubuh si kakek
berbaju hijau yang makin lama semakin jauh diujung utara
itu... Membayangkan kembali semua peristiwa yang
dialaminya selama ini, tanpa terasa dia menghela napas


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

sambil berpikir: '"Aaai.......budi dendam yang berlangsung dalam dunia
persilatan memang tak bisa diakhiri, seperti juga samudra
1495 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
yang terbentang luas. Bila angin puyuh sudah lewat,
haripun menjadi cerah kembali, tapi siapakah yang bisa
meramalkan kapan akan terjadinya angin topan lagi"
Aaaai......siapakah yang mempunyai dendam dengan orang
lain sejak dilahirkan " Siapa pula yang mempunyai budi
sejak lahir dengan orang lain " Tapi budi dan dendam sukar
berakhir...." Sinar matahari telah muncul dari balik samudra, bola
api yang merah memancarkan cahaya keemas-emasan
menyinari seluruh jagat. Nun jauh disana terlihat deretan bukit dengan hutan
yang hijau, dibawah cahaya matahari terdengar pula suara
burung manyar yang berbunyi riuh.....
Diujung bentangan samudra muncul sebuah daratan
yang lebar dengan batuan karang yang berserakan disana
sini. Setelah minum obat, racun keji yang mengeram dalam
tubuh Hee Kang pun telah punah, melihat daratan tersebut
ia segera bertanya : "Itukah pulau Bu-khek to ?"
Gadis samudra manggut-manggut.
"Ya, itulah pulau yang kita tuju, tapi kita harus berlayar
ke ujung pulau yang lain, karena mendarat disitu jauh lebih
aman...." "Apakah kau akan ikut bersamaku?"
"Tentu saja aku akan turut bersamamu, tapi kau harus
berhati-hati, ingat, bila menjumpai ada burung besar
terbang di angkasa, jangan lupa untuk menghindar
secepatnya. Kalau tidak, jejak kita pasti akan ketahuan.."
1496 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Dulu, apakah kau pernah berkunjung ke pulau ini?"
tanya Hee Kang lagi. Gadis samudra manggut-manggut :
"Ya, aku pernah berkunjung satu kali ke sini."
Teringat kalau ibunya masih terkurung di pulau tersebut,
dengan gemas dan penuh kebencian Hee Kang berseru:
"Bila aku bertemu dengan seseorang di pulau tersebut,
tak seorangpun yang akan kulepaskan dengan begitu saja."
"Jangan bersikap begitu," kata gadis samudra sambil
menggeleng, "tidak semua penghuni pulau ini sesat,
diantaranya masih terdapat orang baik, kita tak boleh
membunuh dengan begitu saja."
Sementara kedua orang itu masih berbincang-bincang,
perahu telah merapat di pantai, kedua orang itupun segera
melompat naik ke atas daratan.
Tampak jelas pulau itu penuh dengan tebing karang
yang runcing dengan semak belukar disana sini, hanya
terdapat sebuah jalan setapak yang menghubungkan tempat
itu dengan daerah pegunungan.
Mereka berdua pun berjalan menelusuri jalan setapak
itu, makin berjalan makin susah untuk dilewati, tapi dengan
kepandaian yg dimiliki kedua orang ini, tak selang berapa
saat kemudian mereka telah melalui daerah yang penuh
semak belukar itu. Kemudian ketika mereka mengalihkan pandangan
matanya ke depan, apa yang terpampang didepan mata
segera membuat kedua orang itu menjadi terkejut
bercampur melongo. Rupanya didepan mata mereka terlihat jajaran bambu
yang begitu banyak dan rapat sekali, diujung setiap bambu
1497 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
yang runcing tadi, tertancaplah sebutir batok kepala
manusia yang nampak sangat menyeramkan...
Hee Kang mencoba untuk menggoyangkan tiang bambu
itu lalu katanya kepada Gadis samudra.
"Kalau dilihat dari susunan bambu yang begini rapat,
tampaknya mirip sekali dengan sebuah ilmu barisan?"
Dengan wajah serius Gadis samudra manggut-manggut,
mulutnya tetap membungkam dalam seribu bahasa.
Pelan-pelan dia duduk kembali diatas tanah,
memejamkan mata dan berpikir sejenak setelah itu pemuda
tersebut mulai membuat sebuah gambaran diatas tanah.
Gambaran itu terdiri dari garis-garis yang sangat rapat
dan kalut sekali, tapi selang berapa saat kemudian ia sudah
melompat bangun sambil bertepuk tangan.
"Hmmm...!" dengusnya dingin, "rupanya barisan ini
adalah barisan jit jit leng-huan yang dikombinasikan dengan
pat kwa sehingga terbentuk tiga ratus empat puluh tiga jalan
terang dan enam puluh empat jalan gelap yang bisa
memancing orang masuk perangkap. Tapi menurut
perhitunganku, bisa jadi disepanjang jalan telah ditanam
pelbagai jebakan atau alat rahasia, sekarang aku harus
berupaya untuk merusaknya satu persatu...."
Tapi kemudian setelah gerak gerik kepala dia berkata
lagi: "Tapi semua bambu ini tertanam di bawah tanah dan
kuat sekali, apabila aku mesti merusaknya dengan tangan,
jelas akan membuang banyak tenaga dengan percuma, bila
nanti bertemu musuh, bagaimana mungkin bisa melakukan
perlawanan?" 1498 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Gadis samudra segera berkata : "Kalau toh kau
mengenali bentuk barisan ini, kita tak perlu mencabuti
bambu itu lagi, asal bisa dilewati kan urusan sudah beres ?"
Hee Kang mengangguk dan segera berjalan menuju
kedalam barisan bambu tersebut.
Sebentar dia berjalan ke kiri, lalu belok ke kanan,
kadangkala membalikkan badan sambil mundur ke
belakang, tapi dengan cara seperti ini dalam waktu singkat
dia telah melewati dua puluhan batang bambu.
Selama ini Gadis samudra mengikuti terus dibelakang
tubuhnya. Waktu itu matahari sudah bersinar jauh diangkasa,
udara yang panas membuat pemuda kita bercucuran
keringat, namun tak hentinya pemuda itu bergerak terus
memasuki barisan. Tiba-tiba ia berpaling ke arah Gadis samudra dan
katanya. "Sekarang kita sudah hampir melalui seperlima dari
perjalanan barisan bambu itu."
Baru selesai dia berkata, mendadak...
"Berhenti !" Suara bentakan keras yang menggeledek berkumandang
datang dari balik barisan bambu.
Dengan perasaan terkejut Hee Kang
menghentikan perjalanannya dan menengok
berasalnya suara tersebut.
segera kearah Ternyata dibalik barisan bambu itu, duduklah seorang
kakek aneh berambut panjang bermata besar, berwajah
seperti muka kuda dan berwarna merah darah.
1499 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Si kakek aneh dengan sepasang matanya yang tajam
bagaikan sembilu sedang mengawasi wajah pemuda kita
tanpa berkedip. Menyaksikan hal ini, Hee Kang segera mendengus
dingin dan meneruskan kembali perjalanannya kedepan,
terhadap kehadiran kakek aneh tersebut ia bersikap acuh tak
acuh dan sedikitpun tidak memandang sebelah mata
kepadanya. "Hey bocah, apakah kau bernama Hee Kang?" kakek
aneh itu segera menegur dengan suara dingin.
Hee Kang tertawa dingin. "Benar, akulah Hee Kang! Hey kakek celaka, darimana
kau bisa mengetahui nama siauyamu" Siapa yang
memberitahukan soal ini kepadamu.....?"
Kakek aneh itu tertawa seram tiada hentinya, kemudian
berkata. "Tingkah lakumu belakangan ini sangat tekebur dan
jumawa, dunia persilatan telah kau obrak-abrik hingga tak
karuan lagi wujudnya, disana-sini kau membuat keonaran
dengan melakukan pembunuhan berdarah, manusia
semacam ini masa tidak diketahui semua orang?""
Kembali Hee Kang mendengus dingin, tukasnya.
"Tujuan siauyamu adalah membalas dendam,
menegakkan keadilan bagi dunia persilatan dan membasmi
habis semua manusia laknat dari muka bumi. Hey kakek
celaka! Mengapa kau membentuk barisan bambu untuk
menghalangi perjalanan siauya ?"
Kakek aneh itu tertawa terbahak-bahak:
"Haaaa...haaa..haaa....selama ini aku bertapa dibukit
Khi san dilautan timur, sudah dua puluh tahunan tak
1500 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
pernah terjun kedunia persilatan, kali ini aku mendapat
undangan dari Bu khek tocu untuk meringkus bajingan seperti kau dan membasmi bibit bencana dari muka bumi.
Nah bocah muda, bersiap-siaplah untuk menyerahkan
jiwamu, haaa...haaa...."
Mendengar perkataan tersebut, Hee Kang menjadi
tertegun. Rupanya dia pernah mendengar cerita orang yang
mengatakan bahwa di bukit Khi san di lautan timur hidup
seorang kakek aneh yang bernama Tujuh langkah penggaet
sukma. Mungkinkah kakek aneh yang duduk dihadapannya
sekarang adalah dia"
Hee Kang segera berpikir :
"Berbicara dari silat yang dimiliki si Tujuh langkah
penggaet sukma, untuk menembusi pertahanannya jelas
akan memeras banyak tenagaku, kenapa tidak kugunakan
taktik saja untuk mengusirnya dari tempat ini?"
Sementara dia masih termenung, tiba-tiba si Tujuh
langkah penggaet sukma membentak keras:
"Hey bocah keparat, siapa suruh kau termangu-mangu
saja" Setelah berani mendatangi pulau Bu-khek to silahkan
segera kau lancarkan seranganmu!"
Gadis samudra segera maju ke depan sambil membentak
nyaring: "Hey tua bangka, kau jangan kelewat memojokkan
orang, ketahuilah aku sama sekali tidak takut kepadamu!"
Tiba-tiba Hee Kang mendongakkan kepalanya dan
tertawa keras, suara tertawanya membumbung tinggi ke
angkasa dan mendengung tiada hentinya.
1501 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tujuh langkah penggaet sukma menjadi gusar, segera
tegurnya: "Hey bocah keparat, apa yang perlu digelikan" Jika
punya kepandaian ayoh keluarkan semua, aku tak percaya
dengan usia semuda itu kau memiliki kepandaian yang luar
biasa." Hee Kang tertawa keras sampai setengah perminum teh
lamanya, kemudian baru berhenti tertawa dan berkata:
"Orang bilang Tujuh langkah penggaet sukma selain
memiliki ilmu silat yang luar biasa, lagi pula orangnya jujur,
lurus dan gagah tapi setelah perjumpaan hari ini, terbukti
bahwa berita tersebut ternyata kosong dan bohong semua,
coba bayangkan saja, bagaimana mungkin siauya tidak
tertawa keras karena geli...."
Beberapa patah perkataan dari Hee Kang ini, sama
artinya dengan umpatan yang tajam buat si Tujuh langkah
penggaet sukma, tak heran kalau paras mukanya segera
berubah menjadi merah padam dan rambutnya pada berdiri
semua seperti landak. Gadis samudra yang berada disisinya segera tertawa
terkekeh-kekeh karena geli, katanya pula:
"Hey tua bangka celaka, kebaikan apa sih yang diberikan
Bu khek tocu kepadamu sehingga jauh-jauh dari lautan
timur yang ribuan li jauhnya datang kemari untuk menjual
nyawa baginya?" "Bocah keparat, kau jangan sembarangan bicara, aku
tidak pernah menerima kebaikan apa-apa, akupun tak
pernah menjual nyawa buat orang lain, kedatanganku ke
pulau Bu-khek to tak lain hanya ingin membasmi."
"Hey makhluk tua, kau tak usah membela diri sendiri,"
jengek Hee Kang sambil tertawa dingin, "aku ingin bertanya
1502 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
kepadamu, dendam sakit hati apa sih yang sudah terjalin
antara kau dan aku " Kejahatan apa pula yang pernah
kuperbuat " Kenapa kau memasang barisan bambu untuk
memusuhi aku?" "Bocah keparat, kita tak usah banyak berbicara lagi,"
tukas tujuh langkah penggaet sukma dengan keras, "kini
aku sudah mempersiapkan barisan bambu, kaupun telah
memasukinya, yakinkah kau dapat keluar dari barisan ini ?"
Hee Kang tertawa dingin :
"Sekarang, siauya telah berhasil melalui seperlima
perjalanan yang harus kutempuh dan kenyataannya tidak
kujumpai sesuatu yang aneh. Hey setan tua, toh kalau kau
bersikeras hendak memusuhi siauya pun, keluarkan saja
segenap kemampuan yang kau miliki, hari ini siauya ingin
menyaksikan sampai dimanakah kehebatanmu itu."
"Bagus sekali bajingan kecil, kalau begitu saksikanlah
sendiri......." bentak tujuh langkah penggaet sukma keraskeras.
Selesai berkata, dia segera merogoh kedalam sakunya
dan mengeluarkan sebuah panji kecil berwarna hitam yang
dipegang ditangan kanannya, setelah itu dia melompat
ketengah udara sambil mulutnya berkomat-kamit...
Dalam waktu singkat terasa ada hembusan angin puyuh
yang menggulung-gulung dalam barisan itu..


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Seketika itu juga Hee Kang merasakan dan matanya
menjadi gelap dan dia tak mampu lagi untuk membedakan
arah...... Menyaksikan hal tersebut, Hee
terperanjat sekali, segera pikirnya :
Kang menjadi 1503 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Walaupun aku cukup memahami barisan bambu ini,
tapi tak pernah kusangka memiliki perubahan sedemikian
anehnya..." Sementara dia masih termenung, tiba-tiba terlihat
olehnya barisan bambu yang berderet dihadapannya begitu
rapat dan kuat sehingga pada hakekatnya tiada jalan lagi
baginya untuk lewat. Bukan cuma begitu, bahkan diapun merasakan
napasnya makin lama semakin bertambah sesak.
Cepat-cepat Hee Kang mencoba untuk mendorong
dengan sepasang tangannya, dua gulung angin pukulan
yang maha dahsyat pun dengan cepat menggulung ke arah
deretan bambu yang sangat rapat itu.
Begitu angin pukulannya lewat, deretan bambu itu
hanya bergoyang sejenak, tapi tak berhasil dirobohkan.
Diam-diam Hee Kang merasa terperanjat sekali,
pikirnya : "Tenaga dalamku boleh dibilang amat sempurna,
seranganku pun memiliki kekuatan hingga mencapai ribuan
kati, tapi heran kenapa deretan bambu itu tak berhasil
kurobohkan ?" Mendadak..... Dari balik barisan terdengar suara gelak tertawa yang
sangat menyeramkan, suara tertawa itu penuh rasa bangga,
seram dan mengerikan hati.....
Hee Kang yang mendengar suara tersebut jadi bergidik
hatinya, dia mencoba untuk memperhatikan dengan lebih
seksama, suara tertawa itu seakan-akan berada dekat sekali
tapi seakan-akan jauh pula seperti diujung langit sana..
1504 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Walaupun Hee Kang mengenali barisan tersebut hingga
dia bisa maju kedepan tanpa hadangan, tapi setelah
terjadinya perubahan dalam barisan tersebut, pemuda itu
tak mampu menentukan arah lagi, sehingga sampai sekian
waktu dia cuma bisa berdiri tak berkutik di tempat
semula..... Tanpa terasa bergumam. dia menghela napas sedih sambil "Jika aku terkurung selama beberapa hari didalam
barisan ini, sekalipun mereka tidak datang menyerangku,
akupun akan mati kelaparan disini....."
Sementara dia selesai bergumam, mendadak terdengar
suara dari si Tujuh langkah penggaet sukma berkumandang
lagi : "Hey bocah keparat, kau masih dapat hidup berapa kali
lagi" Jangan bermimpi, sekarang kau sudah memasuki salah
satu jalan dari empat puluh sembilan jalan setan, jangan
harap kau bisa hidup selama tiga jam lagi......"
"Siauya tak percaya kau bisa berbuat apa-apa kepadaku
dalam tiga jam mendatang," seru Hee Kang dingin.
Ketika dia berpaling dan tidak menjumpai si Gadis
samudra, dengan hati gelisah segera pikirnya.
"Heran, kemana perginya Gadis samudra?"
Sementara dia masih menguatirkan keselamatan jiwa si
Gadis samudra, mendadak.......
Serentetan suara pekikan aneh berkumandang datang,
lalu Hee Kang melihat ada tujuh orang lelaki berbaju hitam
yang membawa bambu sebesar mangkuk dan ujungnya
yang disayat tajam sedang ditusukkan ke tubuhnya.
1505 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ke tujuh batang bambu itu datangnya cepat bagaikan
kilat serta membawa desingan suara tajam.
Melihat datangnya serangan yang begitu hebat, buruburu Hee Kang meloloskan pedangnya sambil diayunkan ke
atas bambu tadi, ke tujuh batang bambu itupun segera
terhajar hingga rontok semua ke atas tanah...
Ketujuh orang lelaki berbaju hitam itu segera melompat
ke atas secepat kilat dan bersama-sama melewati Hee Kang
dari atas kepalanya.......
Menyusul kemudian..... Tujuh orang lelaki berbaju hitam rombongan kedua
seperti juga perbuatan rombongan yang pertama tadi
melancarkan serangan dengan bambu-bambu runcing
mereka yang dilepaskan seperti anak panah yang terlepas
dari busurnya. Hee Kang tak berani berayal, pedangnya segera
membentuk selapis cahaya bianglala berwarna perak yang
segera berhasil merontokkan pula serangan bambu runcing
lawan. Gagal dengan rombongan kedua, maka rombongan
ketiga...keempat"sampai sepuluh rombongan lebih secara
bergilir melancarkan serangannya.
Dalam setengah jam lamanya, suasana pertarungan
yang berlangsung didalam barisan bambu itu berjalan sengit
dan ramai, teriak-teriakan keras, bentakan-bentakan nyaring
bergema susul menyusul......
Sementara kawanan lelaki berbaju hitam itu dengan
tujuh orang membentuk satu kelompok, secara bergilir
melancarkan serangan gencar ke arah Hee Kang, serangan
mereka kian lama kian bertambah buas, makin menerjang
pun makin cepat...... 1506 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dalam keadaan seperti ini, satu-satunya jalan bagi Hee
Kang hanyalah memutar pedangnya sedemikian rupa untuk
merontokkan semua serangan bambu yang tertuju
kepadanya. Boleh dibilang dia tidak memiliki kesempatan
sama sekali untuk melancarkan serangan balasan, makin
bertarung perasaan Hee Kang semakin kaget, ia mulai
berpikir: "Kalau aku mesti menghadapi serangan bergilir seperti
putaran roda kereta ini, berapa jam kemudian niscaya akan
kehabisan tenaga dan akhirnya tewas oleh serangan bambu
lawan." Dia ingin melancarkan serangan pedang terbang untuk
melepaskan serangan balasan, tapi datangnya serbuan dari
kawanan lelaki berbaju hitam itu gelombang demi
gelombang, hal ini membuatnya menjadi kerepotan sendiri.
Pemuda itupun ingin menghindar ataupun berkelit dari
serangan, tapi sekeliling tubuhnya baik depan belakang kiri
maupun kanan sudah terkurung rapat oleh barisan bambu
yang begitu rapat, hakekatnya sudah tiada tempat kosong
lagi baginya untuk dipakai menghindarkan diri.......
Dalam keadaan seperti inilah Hee Kang harus bertahan
sampai setengah jam lagi sementara peluh sebesar kacang
kedelai telah jatuh bercucuran membasahi jidatnya,
nafasnya terengah-engah, sudah jelas dia telah kehilangan
banyak tenaga. Pada saat inilah, tiba-tiba terdengar lagi suara tertawa
yang menyeramkan itu, disusul seseorang menjengek :
"Heehhh.....heeehhh.....heeehhh.... hebat benar daya
tahanmu hey bocah keparat, baiklah, sekarang aku akan
berganti dengan permainan baru, silahkan kau merasakan
kehebatan dari permainan baruku ini !"
1507 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Baru selesai gelak tertawa yang menyeramkan itu,
mendadak........ Terdengar suara pekikan yang aneh sekali, bergema dari
belakang tubuh anak muda tersebut, ketika Hee Kang
berpaling dengan cepat, tampaklah serombongan lelaki
kekar dada terbuka dan membungkus kepalanya dengan
kain hitam munculkan diri disitu sambil membawa sebuah
tabung hitam. Dalam waktu singkat mereka telah mengurung Hee
Kang rapat-rapat..... Hee Kang yang menyaksikan kejadian itu menjadi
tertegun, baru saja dia mengerahkan tenaganya siap
melancarkan serangan pedang, tiba-tiba ia saksikan
kawanan lelaki kekar berkaki dan dada telanjang itu sudah
mengacungkan tabung hitam ke arahnya.
Hee Kang tidak mengetahui apa isi tabung hitam
tersebut, karenanya dia tetap berdiri tegak ditempat semula
dan tidak punya rencana untuk melakukan kelitan.
Pada saat itulah.... Tiga orang lelaki kekar bertelanjang dada yang berada
paling dekat dengan Hee Kang telah memencet diatas
tabung hitam tersebut. "Criiittt".!"
Menyembur tiga gulung gumpalan asap berwarna hitam
dari balik tabung tadi. Ketiga gulung asap hitam itu datangnya cepat sekali
bagaikan sambaran kilat, dalam waktu singkat telah
meluncur tiba. Menyaksikan hal ini, Hee Kang segera sadar kalau ada
sesuatu yang tak beres dengan ancaman, maka karenanya
1508 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
cepat-cepat dia melejit ke tengah udara untuk
menghindarkan diri dari sergapan ketiga gumpalan asap
hitam itu. Baru saja tubuhnya melejit ketengah udara, ketiga
gumpalan asap hitam itu sudah menyambar lewat persis
dari bawah kakinya.... "Weees.....!" Gumpalan asap hitam tadi langsung menyambar ke
posisi dimana Hee Kang berada tadi, seketika itu juga
berkobarlah gumpalan bara api berwarna hijau yang
melumat tempat tersebut. Menyaksikan kejadian mana Hee Kang pun berseru
dihati kecilnya: "Aaah... syukur aku selamat !"
Baru saja dia melayang turun kebawah dan siap
melancarkan serangan pedangnya, tiba-tiba......
Kembali ada tiga orang kekar bertelanjang dada yang
mengarahkan tabung hitamnya dan melakukan sergapan
kearahnya. Gerak-geriknya mereka dilakukan dengan kecepatan
bagaikan sambaran petir, kali ini membuat Hee Kang sama
sekali tidak memiliki kesempatan untuk melancarkan
serangan balasan. "Sreeeeet.....!"
Diiringi suara desingan tajam, Hee Kang merasakan
berkilaunya cahaya keperak-perakan yang langsung
menyebar ke tubuhnya. Hee Kang merasa tercengang sekali, dia
menyangka sama sekali kakek bertelanjang
sedemikian lincah dan sempurna.
tidak dada 1509 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Melihat sinar keperak-perakan telah menyelimuti
sekeliling tubuhnya, pemuda itu sadar bahwa untuk
menghindar telah terlambat.
Berada dalam keadaan demikian, cepat-cepat dia
menggerakkan pedangnya untuk melakukan perlawanan.
Mendadak terdengar bentakan nyaring bergema dari
samping tubuhnya.... Hee Kang segera merasakan manusia berkelebat lewat,
dan serentetan jeritan kesakitan yang memilukan hati dan
bergema memecahkan kesunyian.
Ditengah jeritan ngeri tadi, tampak tiga buah benda
yang bersinar keperak-perakan terpental oleh sapuan angin
pukulan yang tajam itu dan mencelat lewat dari atas kepala
Hee Kang dengan membawa desingan tajam yang
memekikkan telinga. Dalam waktu singkat benda-benda tersebut sudah
terpental dan jatuh dibalik batang bambu dihadapan Hee
Kang sana. Menanti Hee Kang berpaling, terlihat olehnya ada tiga
orang lelaki kekar bertelanjang dada yang telah roboh
terjungkal diatas tanah dan tewas dalam keadaan yang
sangat mengerikan. Sementara itu lebih kurang lima depa dihadapannya
telah berdiri seorang nona yg masih muda, ternyata dia tak
lain adalah si gadis samudra.
Gadis samudra berdiri disitu dengan kening berkerut,
wajahnya diliputi oleh hawa napsu membunuh yang
menyeramkan, sambil menuding ke arah kawanan lelaki
bertelanjang dada itu teriaknya:
1510 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Barang siapa berani melancarkan serangan senjata
rahasia lagi dengan tabung hitam itu, ketiga orang ini
menjadi contoh yang baik untuk kalian semua."
Untuk berapa saat lamanya kawanan lelaki bertelanjang
dada yang hadir dalam arena menjadi tertegun dibuatnya,
mereka benar-benar terpengaruh oleh kehebatan ilmu silat
yang dimiliki gadis samudra.
Hee Kang sendiripun turut termangu dibuatnya.
Dia tidak menyangka kalau gerakan si Gadis samudra
dalam melancarkan serangan serta menolong orang dapat
dilakukan sedemikian tepatnya, ilmu silat semacam ini
bagaimana mungkin tidak membuat orang lain menjadi
terperanjat.

Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Pada saat itulah, mendadak.....
Suara sumpritan yang tajam melengking bergema lagi
diangkasa, kawanan lelaki kekar bertelanjang dada yang
semula berdiri termangu-mangu ditempat mendadak
berubah wajahnya setelah mendengar sumpritan tersebut.
Buru-buru mereka menggerakkan tabung hitamnya lagi
untuk mengancam tubuh Hee Kang serta si gadis samudra.
Dengan suara keras Gadis samudra membentak.
"Bila kalian berani melancarkan serangan lagi secara
semena-mena, akan kusuruh kalian semua mampus dalam
keadaan yang paling mengerikan...!"
Kembali kawanan lelaki kekar bertelanjang dada itu
tertegun, sebab mereka telah menyaksikan dengan mata
kepala sendiri bagaimana hebatnya Gadis samudra
menolong orang serta membunuh lawan, siapakah yang
tidak takut mati " 1511 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Oleh sebab itu tabung hitam yang telah dipersiapkan
pelan-pelan diturunkan kembali ke bawah.
Gadis samudra segera berkata kepada Hee Kang :
"Lebih baik kita bebaskan saja kawanan manusia ini,
hayo kita pergi dari sini!"
"Apakah kau kenal dengan jalan keluar dari barisan ini
?" tanya Hee Kang tertegun.
Gadis samudra segera tertawa :
"Barusan aku telah pergi memeriksa jalan keluar dari
barisan ini, bila kita berjalan lewat "pintu kehidupan" yang
berada disebelah kiri, maka tanpa bersusah payah kita
sudah dapat meninggalkan barisan tersebut secepatnya."
Hee Kang segera menghela napas panjang :
"Aaaai.. sebenarnya aku kenal dengan barisan ini, tapi
setelah si kakek celaka itu melakukan perubahan atas posisi
barisan, aku segera kehilangan arah, untung kamu telah
membantuku hari ini, kalau tidak, niscaya aku mati
terkurung didalam barisan tersebut."
Gadis samudra segera tersenyum :
"Sudahlah, kau tak perlu mencekoki aku dengan kuah
pemabok, pokoknya asal cintamu kepadaku dihari berikut
tak pernah berubah, ini sudah lebih dari cukup !"
Selesai berkata dia segera berjalan dengan lemah
gemulai menuju ke pintu kehidupan di sebelah kiri.
Mendadak.... Suara sempritan yang tinggi melengking itu bergema lagi
dengan santernya.... Paras muka kawanan lelaki kekar bertelanjang dada itu
segera berubah sangat hebat, serentak mereka perdengarkan
1512 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
suara pekikan yang sangat aneh, sambil menggerakkan
tabung hitam masing-masing, mereka mengejar Hee Kang
berdua dengan cepat. Melihat hal ini, Gadis samudra segera menghentikan
langkahnya sambil membalikkan badan lalu bentaknya :
"Apakah kematian ?" kalian benar-benar hendak menghantar Kali ini kawanan lelaki kekar bertelanjang dada itu tidak
menggubris suara bentakannya lagi, tabung hitam yang
berada digenggamnya segera dibidikkan ke arah Hee Kang
berdua ! "Criiiiit, criiiit...criiiit..!"
Bunyi gemerincing berkumandang tiada hentinya, dari
balik puluhan buah tabung hitam itupun segera menyembur
keluar pelbagai asap kabut yang beraneka ragam warnanya
... Gadis samudra segera membentak nyaring, ujung
bajunya dikebaskan berulang kali, deruan angin pukulan
yang dahsyat pun segera membentuk selapis dinding
pertahanan yang kuat sekali bagaikan dinding baja yang
melindungi mereka berdua dari ancaman luar.
Tak lama kemudian, serangan asap berkabut itu buyar
dan lenyap dengan sendirinya.
Dengan perasaan terkesiap Hee Kang segera berpikir.
"Heran, kenapa si gadis samudra memiliki tenaga dalam
yang demikian sempurna" Tak kusangka kalau kepandaian
silat yang dimilikinya amat lihay, selama ini dia tak pernah
tunjukkan keampuhannya, tapi begitu bertemu dengan
ancaman bahaya, kepandaian segera digunakan, benarbenar luar biasa perempuan ini...."
1513 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sementara dia masih termenung memikirkan persoalan
tersebut tiba-tiba terlihat Gadis samudra berkelebat kian
kemari dengan kecepatan luar biasa.
Dalam waktu singkat dia telah menotok jalan darah
pingsan dari belasan orang lelaki kekar bertelanjang dada
itu. Kejadian tersebut segara membuat Hee-Kang semakin
tertegun dibuatnya. Pelan-pelan Gadis samudra berjalan mendekati, lalu
setelah tertawa hambar katanya: "Disini sudah tak ada
persoalan, mari kita pergi !"
Hee Kang menggelengkan kepalanya berulang kali:
"Tenaga yang kau miliki sungguh mengerikan, meski
ada malaikat sakti yang turun dari kayangan pun belum
tentu sanggup menandingimu, dari mana sih kau pelajari
kepandaian tersebut?"
Sambil tertawa hambar gadis samudra menukas:
"Kepandaian yang kumiliki tak seberapa, tak ada
harganya untuk kau puji sedemikian rupa, lebih baik kita
segera pergi meninggalkan tempat ini!"
Mereka berdua pun segera berjalan melalui "pintu
kehidupan". Sementara itu, tiba-tiba terdengar lagi suara bentakan
keras bergema memecahkan keheningan :
"Kalian telah membunuh begitu banyak anak muridku,
apakah kalian yakin bisa dapat lolos dari barisanku dengan
begitu saja?" Dengan cepat Hee Kang mendongakkan kepalanya,
ternyata lebih kurang berapa kaki dlhadapannya terdapat
sebuah tebing karang yang tingginya mencapai lima kaki, si
1514 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tujuh langkah penggaet sukma sedang duduk di puncak
tebing itu dengan wajah menyeramkan dan mengawasi
mereka berdua dengan sepasang matanya yang merah
membara. Begitu berjumpa dengan si Tujuh langkah penggaet
sukma, Hee Kang menjadi naik darah, segera bentaknya :
"Aku toh tidak mempunyai ikatan dendam atau sakit
hati denganmu, mengapa kau bersikeras hendak
membinasakan diriku?"
Tujuh langkah penggaet sukma segera tertawa sinis :
"Hey bocah keparat kau toh bisa keluar dari barisan ini
lantaran mengandalkan kekuatan dari si perempuan liar itu,
huuuhh, terhitung seorang enghiong hohan macam apaan
dirimu itu" Jika merasa punya kepandaian tulen, hayo
beranikah kau menghadapi seranganku seorang diri?"
Jelas sudah kalau dia hendak membangkitkan hawa
amarah Hee Kang dengan menggunakan kata-kata tersebut,
tujuannya tak lain agar Hee Kang tidak mengandalkan
kemampuan dari si Gadis samudra serta menerima
tantangannya seorang diri.
Sebagai seorang lelaki angkuh yang tinggi hati dan
mempunyai sifat ingin mencari menangnya sendiri, sudah
barang tentu Hee Kang tak bisa menerima ejekan tersebut
dengan begitu saja. Dengan kemarahan yang berkobar-kobar ia segera
membentak: "Tua bangka celaka, hari ini siauya akan mengirimmu
pulang ke akhirat !"
1515 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Betapa gembiranya si Tujuh langkah penggaet sukma
melihat siasatnya termakan lawan, ia segera tertawa
terbahak-bahak: "Haaahhh......haaahhh..... bocah keparat, hitung-hitung
kau memang punya nyali, nah waktu yang tersedia sudah
tak banyak lagi silahkan kau lancarkan seranganmu!"
Selesai berkata dengan jurus "bukit tay san menindih
kepala" dilepaskan sebuah serangan dahsyat dari atas tebing
karang tersebut....... Gulungan angin pukulan yang maha dahsyat tersebut
langsung menyambar ke bawah dan mengurung batok
kepala Hee Kang. Menghadapi datangnya ancaman tersebut Hee Kang
segera berpekik nyaring, tubuhnya melejit ke tengah udara
dan bukannya mundur dia malah mendesak maju ke muka
langsung menerjang keatas tebing karang dimana
musuhnya berada. Gadis samudra yang berada di belakangnya dengan
cepat menyusul pula dari belakang.
Sementara itu Tujuh langkah penggaet sukma merasa
tertegun sekali karena serangannya bukan saja gagal
menghantam tubuh Hee Kang, malah sebaliknya pemuda
itu berhasil menerjang ke atas tebing karang dimana ia
berada. Sambil mendengus dingin segera serunya:
"Hey bocah muda, hebat sekali ilmu meringankan tubuh
yang kau miliki, coba sambutlah beberapa jurus seranganku
lagi!" 1516 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tujuh langkah penggaet sukma segera mendesak maju
ke depan dan secara beruntun melepaskan delapan pukulan
dan tiga tendangan ke arah si anak muda itu.
Kedelapan pukulan dan tiga tendangan tersebut
dilancarkan olehnya secara beruntun dan dilakukan dengan
kecepatan yang luar biasa.
Begitu cepatnya serangan tersebut, sampai si gadis
samudra yang berdiri disisi arena pun tak sempat melihat
dengan jelas gerak serangan dan ilmu pukulan macam
apakah yang telah dipergunakan si Tujuh langkah penggaet
sukma tersebut. Dalam waktu singkat, seluruh puncak tebing itu sudah
diliputi oleh bayangan tangan yang berlapis-lapis, dimana
angin pukulan menderu-deru, bumi serasa turut bergoncang
keras. Gadis samudra segera mengalihkan perhatiannya ke
tengah arena dimana ia saksikan sesosok bayangan manusia
sebentar mendesak maju sebentar bergerak mundur
ditengah gulungan bayangan pukulan yang amat tebal itu.
Tiada hentinya Gadis samudra mengangguk begitu
selesai memperhatikan keadaan ini, dia nampak termenung
sebentar, kemudian bergumam:
"Ehmmm... agaknya tenaga dalam yang dimilikinya
telah peroleh kemajuan yang amat pesat, demikian pesatnya
kemajuan berhasil dicapai olehnya, benar-benar diluar
dugaanku.." Sesungguhnya si Tujuh langkah penggaet sukma berniat
akan menghabisi nyawa Hee Kang dengan mengandalkan
pukulan Pat kwa ciang serta tendangan berantainya,
sungguh tak pernah disangka olehnya Hee Kang telah
mengeluarkan ilmu gerakan tubuh yang begitu hebat dan
1517 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
anehnya sehingga sasarannya seperti lenyap dengan begitu
saja. Dalam waktu singkat ia telah berhasil meloloskan diri
dari serangan Pat kwa ciang serta Lian-huan tui dari Tujuh
langkah penggaet sukma. Sekali lagi si Tujuh langkah penggaet sukma dibuat
berdiri tertegun sesudah menyaksikan serangan Pat kwa
ciangnya mengenai sasaran yang kosong, dengan cepat dia
melemparkan pandangan matanya yang penuh rasa kaget
itu ke arah lawan. Perlu diketahui, sudah semenjak tiga puluh tahunan
berselang si Tujuh langkah penggaet sukma termashur
didalam dunia persilatan karena kehebatan ilmu pukulan
Pat-kwa ciang serta tendangan berantai Lian-huan tuinya,
boleh dibilang setiap umat persilatan baik dari golongan
hitam maupun golongan putih akan mengetahui akan
kehebatannya itu. Kini dia telah menggunakan tenaga pukulannya sampai
sepuluh bagian lebih, malah kedua macam ilmu andalannya
telah dipergunakan bersama, alhasil bukan saja dapat
dihindari Hee Kang, malah sebaliknya pemuda itu berhasil
mendesak ke hadapannya, bayangkan saja, bagaimana
mungkin dia tidak kaget dibuatnya.
Hee Kang berjumpalitan beberapa kali di tengah udara
seperti seekor burung elang raksasa, kemudian dengan
entengnya melayang turun persis dihadapan Tujuh langkah
penggaet sukma. "Haahhh........ haaahhh...... haaahhh... tak nyana
serangan dari si Tujuh langkah penggaet sukma hanya
begitu-begitu saja," jengeknya sambil tertawa nyaring, "nah,
sekarang tiba giliranku untuk melepaskan serangan balasan
kepadamu!" 1518 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Serangan balasan yang kemudian dilepaskan Hee Kang
benar-benar sangat cepat dan ganas, jurus-jurus
serangannya tangguh lagi ganas, sebab dengan
pengalamannya yang semakin bertambah setelah berulang
kali bertarung melawan jago-jago lihay, maka serangan
yang dilancarkan saat ini pun hampir semuanya ditujukan
kearah jalan darah penting disekujur badan lawan.


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Dalam waktu singkat angin pukulan yang menderu-deru
telah menyelimuti seluruh angkasa dan mengancam semua
jalan darah penting ditubuh si Tujuh langkah penggaet
sukma. Dalam pada itu, Tujuh langkah penggaet sukma sendiri
pun telah menarik kembali sikap angkuh dan jumawanya,
selapis hawa napsu membunuh yang amat tebal berganti
menyelimuti seluruh wajahnya.
Karena tak berani menyambut datangnya serangan
tersebut dengan kekerasan, cepat-cepat dia berkelit
kesamping. Melihat angin pukulannya berhasil dihindari lawan, Hee
Kang berpekik nyaring, tubuhnya melejit ke tengah udara
dan menyambar jalan darah Cian-keng hiat di tubuh Tujuh
langkah penggaet sukma. Berbicara soal pengalaman bertarung, tentu saja si Tujuh
langkah penggaet sukma jauh lebih berpengalaman
ketimbang Hee Kang, karenanya disaat pemuda tersebut
mengancam jalan darah Cian keng-hiatnya, buru-buru dia
berkelit ke sisi kiri, bukannya mundur dia malah mendesak
maju ke muka dengan mengancam pergelangan tangan
kanannya. Melihat serangannya gagal, sedang musuh malah
mendesak ke muka sambil mengancam pergelangan tangan
kanannya, buru-buru Hee Kang menarik kembali
1519 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
pergelangan tangan kanannya itu, sementara tangan kirinya
dengan jurus "bayangan setan memenuhi angkasa"
langsung menghantam kedepan.
Dengan ancaman mana, si Tujuh langkah penggaet
sukma segera berhasil didesak mundur sampai sejauh lima
depa lebih, hal ini membuat paras muka kakek tersebut
berubah menjadi amat serius dan berat.
Tiba-tiba, ia pejamkan matanya rapat-rapat sembari
mengatur pernapasan, jelas sudah isi perutnya telah
digetarkan oleh serangan dahsyat tadi sehingga darahnya
bergolak keras serta menderita luka dalam yang tidak
enteng. Sebaliknya walaupun Hee Kang berhasil mendesak
mundur musuhnya dengan jurus yang tangguh tadi, namun
dia sendiripun berhasil dipental balik oleh tenaga pantulan
yg dihasilkan si Tujuh langkah penggaet sukma sehingga
tubuhnya tergetar mundur pula beberapa langkah sebelum
berhasil berdiri tegak. Saat itulah si Gadis samudra mendehem pelan dan
berkata sambil tertawa: "Kalian berdua sama-sama sudah terluka, ini berarti
kalian berdua setali tiga uang, menurut pendapatku, lebih
baik kalian berdua berjabatan tangan serta berdamai saja !"
Tiba-tiba si Tujuh langkah penggaet sukma membuka
matanya kembali, dengan sinar mata yang tajam bagaikan
sembilu diawasinya si Gadis samudra dan Hee Kang
bergantian. Kemudian sambil tertawa dingin katanya: "Berbicara
dari situasi dewasa ini, asalkan kalian bersedia
mengundurkan diri dari pulau Bu-khek-to, aku pun bersedia
pula mengampuni kalian berdua!"
1520 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Mendengar hal itu Hee Kang segera tertawa bergelak:
"Jauh-jauh dari daratan Tionggoan aku khusus datang
kemari untuk menolong ibuku serta para jago Tionggoan
yang terkurung di atas pulau Bu-khek to, jangan lagi cuma
mengorbankan tenaga, biarpun harus menyeberangi lautan
api tak akan kutampik. Hey kakek celaka, kau bukannya
menyelamatkan sesama umat persilatan dari kesulitan,
sebaliknya malah membantu kaum durjana membuat
kekacauan, sekarang kau pun masih mengucapkan
perkataan seperti itu, apakah kau masih punya muka untuk
bersua dengan umat persilatan didunia ?"
Beberapa patah kata dari Hee Kang memang diucapkan
secara tegas, mengena dan pedas, tak heran kalau si Tujuh
langkah penggaet sukma terbungkam dalam seribu bahasa
dan menundukkan kepalanya.
-dw^kz- Jilid 44 SI GADIS SAMUDRA SEGERA melemparkan
kerlingan mata kepada Hee Kang, pemuda itu mengerti
maksud dan bersiap-siap berangkat meninggalkan tempat
tersebut. Tapi sebelum niat mereka terlaksana, tiba-tiba si Tujuh
langkah penggaet sukma membentak lagi sambil
mengangkat tinggi tangan kanannya :
"Wahai Hee Kang, kenalkah kau dengan telapak
tanganku ini?" Hee Kang mengalihkan pandangan matanya ke depan,
ternyata telapak tangan kanan si Tujuh langkah penggaet
sukma telah diliputi warna hitam yang gelap, disamping itu
1521 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
terasa pula gulungan hawa murni yang tebal dan kuat
terhimpun disekelilingnya....
Sebagai seorang jago persilatan yang sudah banyak
makan asam garam, tentu saja Hee Kang mengenali
kehebatan ilmu pukulan tersebut.
Tapi dari himpunan hawa murni yang berada disekitar
telapak tangan lawan ini sang pemuda berpikir lagi:
"Sudah pasti ilmu pukulan si kakek celaka ini memiliki
keanehan sesuatu yang luar biasa, demi keselamatan lebih
baik aku bertindak lebih berhati- hati!"
Sementara itu si Gadis samudra telah berkata pula
sambil tertawa merdu. "Hey setan tua, ilmu sesat macam begitu mah cuma bisa
menakut-nakuti orang lain, kau anggap hatiku dibikin ciut
oleh kepandaian macam begituan" Hmmm... Rase hitam
mencomot buah tho tak lebih hanya semacam ilmu kucing
kaki tiga, apanya sih yg perlu ditonjolkan kepada kami
berdua?" Sebagai seorang gadis yang berpengetahuan amat luas,
sudah sedari tadi si Gadis samudra tahu kalau Tujuh
langkah penggaet sukma berasal dari bukit Khi san di
samudra timur, dan selama puluhan tahun belakangan ini
selalu melatih diri dengan semacam ilmu pukulan yang
disebut ilmu Rase hitam penggaet buah tho.
Karenanya setelah mengutarakan perkataan tersebut
tadi, dengan ilmu menyampaikan suara segera bisiknya
kepada Hee Kang, "Engkoh Kang, ingatlah baik-baik bila
kau sedang menghadapi ilmu pukulan Rase hitam penggaet
buah thonya nanti, janganlah sekali-kali buka mulut untuk
berbicara, gunakanlah ilmu silatmu pada permulaan
pertarungan, sebab bila kau gagal menaklukkannya didalam
1522 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
sepuluh jurus yang pertama maka hawa hitamnya yang
beracun pasti telah menyebar luas dan mengelilingi sekitar
tubuhmu, dalam keadaan demikian bisa jadi kau akan
mengalami kesulitan untuk meloloskan diri."
Rupanya ilmu Rase hitam penggaet buah tho
merupakan sejenis ilmu pukulan beracun yang dilatih Si
Tujuh penggaet sukma selama berada di bukit Khi san
Samudra timur selama dua puluh tahun terakhir ini.
Dalam serangannya, maka pukulan itu bisa
menyebarkan sejenis hawa beracun yang lambat laun akan
menyebar makin meluas sehingga dalam waktu yang relatif
singkat dapat mengurung seluruh tubuh lawannya.
Apabila seseorang bertindak kurang waspada hingga
terkena hawa beracun itu, maka jiwanya tak akan bisa
melampaui tiga hari akhirnya racun ganas itu akan
menyerang ke jantung dan menyebabkan kematian secara
mengerikan. Dalam pada itu Hee Kang telah manggut-manggut
berulang kali, mulutnya tetap membungkam dalam seribu
bahasa. Dengan suara sedingin es, si Tujuh langkah penggaet
sukma berkata kembali. "Hey Bocah perempuan, bukankah kau telah mengenali
ilmu pukulanku itu" Beranikah kau menyambut sepuluh
jurus seranganku ini?"
Hee Kang berkerut kening dengan wajah tak senang hati
sambil memancarkan sinar mata setajam sembilu ia berseru
penuh amarah : "Bukankah diantara kita berdua tak pernah terikat dalam
budi maupun dendam mengapa sih kau bersikeras untuk
menyusahkan diri kami berdua?"
1523 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tujuh langkah penggaet sukma tertawa terbahak-bahak :
"Haaahh.....haaahhh....haaahhh..... bila kalian bocahbocah cilik mampu meloloskan diri dari telapak tanganku
hari ini, bukan sama artinya nama besarku selama ini akan
hancur berantakan sama sekali?" tukasnya.
Hee Kang makin naik darah, bentaknya keras-keras :
"Jadi kau bersikeras hendak menjual nyawa buat orang
lain" Baik, kalau begitu aku tak akan sungkan-sungkan lagi
!" Tiba-tiba si Tujuh langkah penggaet sukma
memejamkan mata rapat-rapat dan tidak berbicara lagi.
Ketika Hee Kang mengalihkan kembali pandangan
matanya ke muka, dijumpai hawa hitam yang memancar
keluar dari telapak tangan kanan si Tujuh langkah penggaet
sukma makin lama semakin menebal, dalam waktu singkat
hawa beracun itu telah mengembang luas ke empat penjuru.
Hee Kang segera berpekik nyaring dan menerjang maju
kemuka, dengan sebuah jurus serangan dari ilmu Liong hou
hong-ciang, ia lepaskan sebuah sapuan maut ke muka.
Sebagai salah satu jurus serangan yang amat tangguh
peninggalan jaman kuno, serangan tersebut memiliki daya
penghancur yang luar biasa.
Hawa pukulan yang berlapis-lapis seperti gulungan
ombak yang diamuk angin topan ditengah samudra,
menderu dan menjerat tiba dengan sangat hebatnya.
Mimpi pun si Tujuh langkah penggaet sukma tak
menyangka kalau Hee Kang, seorang bocah ingusan
kemarin sore, ternyata memiliki kepandaian silat
sedemikian tangguhnya. 1524 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dalam keadaan begini, tergesa-gesa ia mengeluarkan
ilmu sakti Rase hitam penggaet buah thonya untuk
menangkis ancaman tersebut dengan kekerasan.
"Duuuk! Blaaammm !"
Ketika dua gulung angin pukulan yang maha dahsyat itu
saling membentur satu sama lainnya, segera terjadilah
ledakan dahsyat yg amat memekikkan telinga.
Akibat dari bentrokan ini, tubuh si Tujuh langkah
penggaet sukma terpental sejauh satu kaki lebih dari posisi
semula, diiringi suara dengusan tertahan darah segar
memancur keluar dari mulutnya.
Sementara itu Hee Kang sendiripun kena terdorong
sampai sejauh tiga depa lebih oleh hembusan angin pukulan
lawan, cepat-cepat dia pejamkan mata untuk mengatur
pernapasan, lalu bersiap sedia melancarkan serangan
kembali. Mendadak si Tujuh langkah penggaet sukma melototkan
sepasang matanya lebar-lebar, setelah itu serunya dengan
suara penuh kebencian: "Hitung-hitung aku telah jatuh pecundang di tanganmu
hari ini, tapi ingat bocah keparat, selama hayat masih
dikandung badan aku pasti akan menuntut balas atas
dendam kesumat yang dibuat saat ini !"
Seusai berkata, ia lantas membalikkan badan dan
didalam beberapa kali lompatan saja, bayangan tubuhnya
telah lenyap tak berbekas.
Pelan-pelan Hee Kang membuka matanya kembali, lalu
serunya sambil tertawa tergelak :
1525 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Haaahhh....haaahh.....haaahhh..... sayang kakek celaka
itu sudah keburu angkat kaki, keenakan membiarkan ia
merat dengan begitu saja......."
Gadis samudra ikut tertawa.
"Ya, apa salahnya sih mengampuni selembar jiwa
tuanya," ia berkata, "yang penting kita harus berangkat ke
istana Bu-khek kiong secepatnya, bila terlambat, aku
kuatir....." Hee Kang mendongakkan kepala sambil tertawa
terbahak-bahak, di balik suara tertawanya itu penuh
mengandung nada kemenangan, bangga, pedih dan
perasaan lain yang tercampur aduk.
Tanpa membuang banyak waktu lagi, ia segera
mengembangkan ilmu meringankan tubuhnya dan melesat
menuju ke arah istana Bu khek kiong.
Dengan kecepatan gerak kedua orang itu, setelah
menempuh perjalanan lebih kurang setengah jam, tiba-tiba
terlihatlah sebuah sungai kecil terbentang dihadapan
mereka berdua. Sungai tersebut tidak begitu lebar, lebih kurang hanya
lima sampai enam kaki, dengan kesempurnaan ilmu
meringankan tubuh yang dimiliki kedua orang tersebut,
tanpa bersusah payah segera dapat diseberanginya dengan
manis. Hee Kang mendekati tepi sungai, waktu itu tampak ada
empat orang bocah cilik yg berdandan seperti nelayan
sedang menebar jala disitu dan menghalangi jalan pergi Hee
Kang. Serta merta Hee Kang mengalihkan pandangan matanya
ke pantai seberang, tapi apa yang terlihat membuatnya
tertegun. 1526 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Rupanya dipantai seberang sana penuh dengan batuan
karang yang berbentuk aneh dan runcing, diantara batuan
karang tersebut berdirilah dua puluh orang nelayan yang
masing-masing menebarkan jalanya melakukan penghadangan di tepi sungai.
Dibagian tengah batuan karang tersebut berdirilah
sebuah batuan berbentuk tugu yg tingginya mencapai tiga
kaki, dibawah batu tersebut duduk bersila seorang kakek
yang berdandan seperti nelayan.
Menyaksikan kesemuanya itu,
berkenyit Hee Kang segera berpikir:
dengan alis mata "Aaah, bisa jadi orang orang ini adalah para pengawal
dari Bu khek kiong yang sengaja dipersiapkan ditempat ini,
tapi.......siapa pula si kakek yang berdandan seperti nelayan
itu........?" Belum habis ingatan tersebut melintas lewat, terdengar si
gadis samudra berkata sambil menuding ke depan :
"Bisa jadi si kakek yang duduk diatas batuan karang
dipantai seberang itu adalah petugas yang dikirim untuk
menghadang kepergian kita berdua, coba kau perhatikan
disamping tubuhnya itu, bukankah terdapat lima batang
toya panjang yang berbentuk keemas-emasan dan
memancarkan cahaya merah?"
Sementara mereka berdua masih berbincang-bincang,
tiba-tiba keempat nelayan yang semula berada ditepi sungai
itu sudah mengepung mereka berdua dengan menggunakan
jalanya. Hee Kang menjadi teramat gusar setelah menyaksikan
tingkah pola orang-orang itu, segera hardiknya:
"Saudara cilik berempat, apakah kalian punya maksud
untuk menghalangi perjalananku ?"
1527 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Keempat bocah berdandan nelayan itu membungkam
diri, seorang pemimpinnya cuma menuding kearah sebuah
papan merah yang berdiri ditepi sungai dengan jari
tangannya yang kecil. Hee Kang mengalihkan pandangan matanya kearah
papan merah itu, rupanya disitu tertera beberapa hurup
besar yang berbunyi : "SUNGAI DARAH",
"SIAPA BERANI MENYEBERANGINYA HARUS
DIBUNUH !" Hee Kang mendengus dingin, tanpa mengucapkan ba
atau bu, tangannya langsung diayunkan kedepan dan
menghajar papan merah itu.
Angin pukulan yang kuat menderu lewat, papan merah
tadi hancur seketika itu juga membuat hancuran kayu
beterbangan kemana-mana. Keempat bocah berdandan nelayan itu menjadi sangat
marah, cepat-cepat mereka menggetarkan jalanya dan
mengurung batok kepala Hee Kang....
Dengan disebarkannya jala-jala tersebut maka daerah
ancaman dari ke empat bocah nelayan menjadi luas sekali,
lagi pula datangnya serangan sangat cepat bagaikan
sambaran kilat. Diam-diam Hee Kang merasa terkejut juga, buru-buru
dia meloloskan pedangnya lalu dengan menghimpun hawa
murninya diujung tersebut dan menciptakan serentetan
cahaya pelangi berwarna perak, ia babat jala ikan lawan.
"Sreeeeett....."
Seketika itu juga sambaran ujung pedangnya berhasil
merobek jala ikan tersebut, sementara hawa pedangnya
1528 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
langsung mengancam tubuh si bocah nelayan yang berada
di samping kiri. Ke empat bocah nelayan itupun sama-sama amat
terperanjat setelah menyaksikan peristiwa ini, mereka sama
sekali tak mengira kalau ilmu pedang yang dimiliki Hee
Kang ternyata begitu ganas dan kejam.
Tergopoh-gopoh bocah nelayan yang berada disebelah
kiri itu melompat mundur ke belakang dan melepaskan
sebuah pukulan. Ternyata angin pukulan yang dihasilkan bocah tersebut
mampu untuk membendung hawa pedang yang menyerang
tiba. Diam-diam Hee Kang berpikir : "Waaah, rupanya
tenaga dalam yang dimiliki bocah ini terbilang tangguh
juga, aku mesti bersikap lebih berhati-hati."
Dengan suatu gerakan yang sangat cepat ia tarik kembali
pedangnya, lalu digunakan kembali untuk melancarkan
serangan. Sementara itu, jaring ikan yang berada di tangan ketiga
bocah nelayan lainnya telah menyambar pula dengan
kecepatan bagaikan sambaran petir.......
Serta merta Hee Kang memutar badannya sambil
mengayunkan pedang untuk menyambar jala ikan lewat.
Ternyata ketiga orang nelayan itu jauh lebih
berpengalaman sekarang, dengan pelajaran
yang dialaminya tadi, dengan suatu kecepatan tinggi serentak
mereka menarik kembali jalanya dan melompat mundur
bersama, lama kelamaan rasa mendongkol mencekam juga
perasaan Hee Kang setelah serangannya berulang kali gagal
untuk melukai lawan, ia berpekik nyaring lalu pedangnya
diputar kencang menciptakan beribu-ribu titik cahaya
merah yang memancar bersama ke muka.
1529 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sekali lagi ke empat bocah nelayan itu menggerakkan
jala masing-masing untuk menyongsong datangnya
ancaman tersebut. Mendadak... Beberapa kali bentakan nyaring bergema, dari tepi
seberang, kemudian tampak beberapa sosok bayangan
manusia meluncur datang dengan kecepatan bagaikan
sambaran petir. Dengan waktu singkat, beberapa sosok bayangan
manusia tadi telah melayang turun persis disamping Hee
Kang. Sewaktu Hee Kang mengamati dengan lebih seksama,
rupanya di pantai seberang telah bertambah lagi dengan tiga
orang bocah nelayan, dandanan maupun potongan badan
mereka tak jauh berbeda seperti ke empat bocah nelayan
yang sedang bertarung melawannya sekarang.
Melihat itu, Hee Kang segera berpikir: "Hanya melayani
empat orang bocah nelayan saja, aku mesti membuang
sekian banyak waktu dengan percuma, apa lagi bila
ditambah tiga orang lagi..... Wah, sampai kapan aku baru
dapat berangkat menuju ke istana Bu-khek kiong ?"
Begitu ingatan tersebut melintas lewat, suatu keputusan
baru pun segera diambil. Diam-diam ia menghimpun hawa murninya ke dalam
telapak tangan kirinya, lalu pedang ditangan kanannya
digetarkan keras-keras sementara tangan kirinya juga
melancarkan sebuah pukulan yang bersama-sama ditujukan
ke arah ke tujuh orang bocah nelayan tersebut.
Ke tujuh orang bocah nelayan itu nyata bukan orang
bodoh, menghadapi ancaman semacam ini, mereka tidak
1530 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
memberi tanggapan sebagaimana mestinya tapi justru
melompat ke belakang untuk menghindarkan diri.
Hee Kang segera berpaling ke arah Gadis samudra
sambil ajaknya : "Mari kita berangkat saja !"
Dengan menggerakkan bahunya, ia melompat ke tengah
udara dan melejit kepantai seberang.
Mimpi pun ketujuh bocah nelayan itu tak menyangka
kalau Hee Kang bakal melompat ke pantai seberang dengan
kecepatan setinggi ini, buru-buru mereka mengayunkan jala
ikannya berusaha untuk menghalangi.
Tapi Gadis samudra segera bertindak cepat, segulung
angin pukulannya memaksa serangan lawan harus ditarik
mundur kembali sementara itu lompatan Hee Kang telah
mencapai pantai seberang.
Hee Kang berdiri diatas batuan karang sambil
mengawasi keadaan disekelilingnya namun hatinya segera
tercekat dibuatnya. Ternyata dihadapannya merupakan ujung dari batuan
karang tersebut, disamping kiri merupakan jalan setapak
menuju ke istana Bu khek kiong, didepan batuan karang
tersebut, terbentanglah jala ikan yang amat rapat dan tebal
setinggi tiga kaki lebih hingga membentuk sebuah pagar
penghalang yg sangat kuat.
Sementara dibelakang lapisan jala ikan tadi merupakan
sebuah batuan karang yang menonjol tinggi ke atas. Si
kakek nelayan tadi tak lain duduk di atas batuan karang
yang menonjol keatas itu.
Bila batuan karang yang menonjol itu diamati dengan
seksama, terlihatlah bentuknya yang mirip seekor harimau
1531 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
sedang mendekam, dipandang dari kejauhan bentuk itu
terlihat sangat hidup dan mirip sekali dengan harimau
sungguhan. Ketika menyaksikan Hee Kang menyeberangi sungai
tadi, kakek yang berdandan sebagai nelayan itu segera
berkerut kening namun mulutnya tetap membungkam diri
dalam seribu bahasa, sepasang matanya yang memancarkan
sinar tajam mengawasi wajah Hee Kang tanpa berkedip.
Sementara itu Hee Kang yang tenang dan gagah telah
menengok pula ke arah si kakek nelayan tersebut.
Ternyata kakek itu mempunyai perawakan tubuh yang
kurus kering, rambutnya telah beruban semua, ia memakai
pakaian nelayan yang kedodoran, tapi wajahnya merah
segar seperti bayi, sepasang matanya memancarkan sinar
tajam yang sangat menggidikkan hati.
Dengan pengetahuan serta pengalaman yang belum
sempurna didalam dunia persilatan Hee Kang tidak kenal
orang ini, dia hanya mengawasi si kakek nelayan itu dengan
mulut membungkam. Mula-mula si kakek nelayan itu mengamati wajah Hee
Kang beberapa kejap dengan pandangan terkejut, menyusul
kemudian tatapan matanya menjadi sinis dan memandang
rendah, tiba-tiba sekulum senyuman dingin menghiasi
ujung bibirnya. Dengan senyuman tersebut, dia seolah-olah mengartikan
demikian : "Huuuh....... hanya seorang bocah ingusan macam
beginikah yang mesti kuhadapi" Percuma jauh-jauh aku
datang kemari......."
1532 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang bukanlah seorang pemuda yang bodoh, dari
tatapan mata kakek tersebut, ia sudah dapat menduga isi
hatinya. Tapi dengan berapa kali pengalaman aneh yang pernah
dijumpainya, pemuda ini tak ingin menyakiti hati orang lain
yang berusia jauh lebih tua sebaliknya dia selalu menaruh
sikap menghormat terhadap mereka.
Maka sambil menjura memberi hormat ia berkata:
"Bolehkah aku tahu siapa nama cianpwee dan ada
urusan apa menghadang perjalananku disini ?"
Rasa menghormatinya terhadap orang tua membuat Hee
Kang bersikap merendah dan memegang tata sopan santun,
padahal ia tak tahu waktu yang tersedia baginya amat
minim, tapi sikapnya terhadap kakek nelayan itu toh tidak
kelewat berlebihan. Dengan wajah sedingin salju kakek nelayan itu
menjawab : "Hmmm, kalau hanya diriku saja tak kau kenal, buat
apa kau si bocah kunyuk mengembara dalam dunia
persilatan ?" Sambil berusaha mengendalikan kobaran
amarahnya, Hee Kang mencoba untuk tersenyum.
hawa "Boanpwee memang anak kemarin sore yang belum
banyak berpengalaman, maafkanlah kekurangan hormatku
terhadap diri cianpwee !"
Kakek nelayan itu tertawa dingin : "Hee Kang! kalau toh
sudah kau akui dirimu sebagai bocah kemarin sore yg
kurang pengalaman, mengapa kau berani sesumbar dengan
mengatakan akan mendatangi pulau Jian-jian to dilautan Po
hay untuk bertanding ilmu denganku " Apakah kau tidak
1533 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
merasa bahwa sikap serta tindakanmu itu kelewat sombong
dan sesumbar ?" Hee Kang menjadi terkesiap, cepat-cepat ia membantah:
"Locianpwee, dari siapa kau dengar perkataan semacam
itu " Seingatku, boanpwee tak pernah mengungkapkan
perkataan sesumbar seperti itu.... locianpwee, sebetulnya
kau mendengar dari siapa...?"
Kakek nelayan itu mendehem beberapa kali, kemudian
sambil menuding ke arah lima lembar jala ikan yang berada
disampingnya, ia berkata lebih jauh:
"Ilmu silat dari Jian-jian to di lautan Po-hay jarang
menemui tandingannya didalam dunia persilatan di daratan
Tionggoan, Hee Kang, yakinkah dirimu bahwa ilmu silat
yang kau miliki mampu untuk menghadapi serangan kelima
lembar jala ikanku ini ?"
Setelah berhenti sejenak, kembali ia menambahkan :


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Hee Kang! Tahukah kau sampai dimana daya
kemampuan yang bisa dihasilkan kelima lembar jala ikanku
itu ?" "Boanpwee pernah mendengar cerita orang yang
mengatakan bahwa jala ikan dari pulau Jian-jian-to
merupakan semacam ilmu silat yang tangguh. Konon setiap
kali serangan jala dilancarkan, maka daya kemampuannya
menyerupai sambaran petir dan goncangan gempa yang
melanda permukaan bumi, tiada musuh yang berada dalam
jarak sepuluh kaki dapat meloloskan diri dalam keadaan
selamat, entah benarkah apa yang kudengar ini .....?"
Kakek nelayan itu tersenyum.
"Ungkapanmu memang sangat tepat, menurut apa yang
kuketahui memang tak banyak manusia dari daratan
1534 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tionggoan yang mampu menghadapi serangan kelima jala
ikanku ini. Hey bocah muda tentunya kau sanggup untuk
menghadapi serangan sebuah dua buah jala ikanku bukan ?"
Hee Kang sama sekali tidak mengira kalau si kakek
berambut uban yang duduk dihadapannya saat ini ternyata
begitu menyanjung kemampuan diri sendiri, untuk berapa
saat ia tak dapat menduga apa maksud dan tujuan
lawannya itu. Maka sambil tersenyum, ujarnya sambil merendah:
"Locianpwee kelewat memuji, boanpwee memang
pernah mendengar kalau dari pulau Jian jian to terdapat
sejenis ilmu silat yang amat tangguh dan tiada tandingan
didunia ini, tapi aku tak dapat menduga apakah
kemampuanku sanggup menghadapinya atau tidak!"
Kemudian setelah mengangkat memperhatikan cuaca, ia berkata lebih jauh:
kepalanya "Menurut apa yang boanpwee ketahui belakangan ini Bu
khek tocu mempunyai ambisi untuk menguasai jagad dan
berusaha menumpas semua jago-jago lihay dari dunia
persilatan termasuk juga ibu kandungku didalam istana Bukhek kiongnya. Dan kedatangan boanpwee kali ini tak lebih
hanya berupaya dengan sepenuh tenaga untuk
menyelamatkan badai pembunuhan yang keji itu.
Locianpwee, apabila kau melarang diriku untuk melewati
daerah sini mungkin keinginanku tak bakal bisa
terwujud......" Agak berubah paras muka nelayan itu sesudah
mendengar apa yang diucapkan sang pemuda, alis matanya
berkenyit, lalu sahutnya dingin :
"Kelembutan hati anda sangat mengagumkan
perasaanku, tapi mereka toh masih mempunyai ikatan
1535 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
perselisihan dan dendam kesumat dengan Bu-khek tocu "
Aku rasa wajarlah bila dilakukan penyelesaian atas
persoalan tersebut hari ini. Siapa yang menanam
permusuhan akan menerima pembalasan, kejadian
semacam ini lumrah, bukan termasuk suatu badai
pembunuhan yang tiada beralasan, apalagi aku sudah
dimintai bantuan oleh orang lain, tak mungkin aku bisa
melepaskan dirimu dengan begini saja........"
"Antara Bu khek tocu dengan ibuku tak pernah terjalin
perselisihan atau pun permusuhan, apa sebabnya ia
menculik ibuku dengan cara sekeji dan serendah ini?" kata
Hee Kang segera, "sudah lama kudengar nama besar Jian
jian tocu, nama pendekarmu sudah termashur diseantero
dunia, apakah cianpwee tidak kuatir ditertawakan jago-jago
persilatan lainnya atas persekongkolanmu dengan Bu khek
tocu si manusia laknat itu?"
Beberapa patah kata dari Hee Kang tersebut segera
membakar api kemarahan di dada kakek nelayan itu, tapi
sebelum ia mengumbar hawa amarahnya itu tiba-tiba........
Sesosok bayangan manusia tampak melintas lewat dari
pantai seberang, kemudian terlihat ada sesosok bayangan
manusia melompat ke depan dan menghampiri mereka.
Sambil tertawa dingin kakek nelayan itu segera menegur
: "Hey tua bangka celaka, apakah kau pun hendak ikut
menghadiri pertemuan besar ini ?"
Ternyata bayangan manusia yang barusan meluncur
datang itu adalah pendekar tak bernama yang sudah
termashur diseantero daratan Tionggoan.......
Sambil tertawa hambar manusia tak bernama menjawab
: 1536 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Heemm........ kukira kakek celaka dari mana yang
berada disini, rupanya kau! Bagaimana" Rupanya kau pun
belum mampus?" Hee Kang pun merasa amat gembira setelah bersua
dengan manusia tak bernama, segera tegurnya :
"Locianpwee, jadi kau pun kenal dengan locianpwee
ini?" "Siapa sih yang tak kenal dengan kakek pertapa nelayan
dari Jian jian to" Nama besarnya sudah termashur semenjak
puluhan tahun berselang, siapa yang tak tahu namanya dan
siapa yang tak kenal dirinya......?"
"Hey tua bangka celaka, kau jangan berseloroh dan
memujiku set?nggi langit," ucap kakek pertapa nelayan
cepat, "boleh aku bertanya, apakah si kakek huncwee dari
lima telaga juga akan turut menghadiri pertemuan hari ini?"
Sambil menghela napas Hee Kang menyela:
"Kakek huncwee dari lima telaga locianpwee telah
disekap didalam istana Bu khek-kiong, hingga kini nasibnya
menjadi tanda tanya, ada urusan apa locianpwee
menyinggung tentang dirinya ?"
Agak tergerak perasaan kakak pertapa nelayan oleh
keterangan tersebut, katanya kemudian:
"Jadi diapun sudah disekap dalam istana Bu khek kiong"
Tentu terang saja pada tiga puluh tahun berselang aku
pernah beradu pedang dengannya, dalam pertarungan
tersebut menderita kekalahan diujung senjata huncweenya,
kami membalas dendam atas kekalahan yang kuderita
waktu itu, dengan susah payah kutekuni ilmu jaring ikan
tersebut, itulah sebab selama hampir tiga puluh tahun
terakhir ini aku selalu hidup menyendiri di pulau Jian jian
to. Sungguh tak disangka dalam kesempatan ini aku tak
1537 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
berhasil menjumpai karena ia sudah disekap di istana Bu
khek kiong, benar-benar amat sayang...."
Berhadapan muka dengan kakek berambut uban ini,
tanpa terasa Hee Kang teringat pula dengan ayahnya dan
nasib tragis yang menimpa dirinya selama ini, tanpa sadar
ia menghela napas panjang.
Dengan suara dalam dan berat kakek pertapa nelayan
berkata: "Hee Kang, aku percaya kau masih mempunyai sedikit
kepandaian, nah sekarang bersiap-siaplah untuk menyambut kelima jala ikan ini, asal kau sanggup
menghadapinya maka aku pun tak akan menyusahkan
dirimu lagi serta akan melepaskan kau pergi !"
Hee Kang menghela napas sedih selanya:
"Sudah cukup lama boanpwee mengagumi nama besar
dan kegagahan locianpwee, aaa" siapa yang menyangka
kalau aku mesti melangsungkan pertarungan mati-matian
melawan locianpwee pada hari ini, betul-betul suatu
peristiwa yang tragis dan perlu disesalkan !"
Kakek pertapa nelayan mendengus dingin, "Hmm, kau
tak usah banyak ngebanyol lagi, nah keluarkan pedangmu
dan bersedialah menghadapi serangan, aku akan segera
turunkan perintah penyerangan !"
Nada suaranya berubah amat dingin dan menyeramkan,
lamat-lamat terkandung pula hawa nafsu membunuh yang
amat tebal. Manusia tanpa nama yang menjumpai hal itu segera
menegur sambil mendengus dingin.
"Hey nelayan tua bangka celaka, jauh-jauh kau datang
kemari, mengapa perbuatanmu justru membantu kaum
1538 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
durjana melakukan kejahatan" apakah perbuatanmu ini tak
akan merusak citra baikmu dimata masyarakat?"
Si kakek pertapa nelayan tertawa dingin :
"Heeeeh...heeeehh....heeehh...Manusia tak bernama,
aku tahu bahwa diantara kita berdua tak pernah terjalin
hubungan budi atau pun dendam, kuharap kaupun jangan
mencampuri persoalanku hari ini...."
"Haahh"haaahh...haaaah...." Kakek tanpa nama
tertawa terbahak-bahak, "aku mendapat kabar yang
mengatakan bahwa para ketua dari enam partai besar telah
disekap di pulau Bu khek-to, karenanya aku sengaja datang
membantu, mengapa sih kau si tua bangka celaka mesti
memusuhi para ketua dari enam partai besar dengan
berbalik membantu Bu khek-tocu ?"
Kembali kakek pertapa nelayan mendengus dingin :
"Hmmm, aku tak perduli tentang persoalan semacam
itu, pokoknya maksud kedatangan ke pulau Bu khek to
yang utama adalah mencoba kemampuan dari Hee Kang, si
bocah jumawa ini, selesai membereskan bocah keparat ini,
urusan lain tak bakal kucampuri."
Hee Kang segera mendengus berat-berat, kemudian
menatap kearah kakek nelayan itu dengan sorot mata tajam
yang susah diartikan maksudnya.
"Hey bocah keparat, apa yang kau denguskan ?" tegur
kakek pertapa nelayan dengan marah.
Hee Kang balas tertawa dingin:
"Hmmm..... hmmm...... kau anggap manusia yang
bernama Hee Kang adalah manusia yang gampang
dibereskan dengan begitu saja?"
1539 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Kakek pertapa nelayan segera tertawa terbahak-bahak,
sambil menuding kearah kawanan jago lihay yang berada
disampingnya ia berkata lagi:
"Sekalipun aku tak perlu turun tangan, belum tentu kau
si bocah keparat sanggup menghadapi sekian banyak anak
muridku yang perkasa ini....."
Pelan-pelan Hee Kang mengalihkan pandangan
matanya kearah puluhan orang lelaki kekar dan bocah kecil
yang berdandan sebagai nelayan disamping Kakek pertapa
nelayan, lalu jengeknya: "Menurut pendapatku, orang-orang yang kau ajak
kemari masih mendingan bila disuruh menebarkan jalanya
untuk menangkap ikan disungai, tapi untuk bertarung
denganku... Huuuh, masih ketinggalan jauh! Mumpung
belum terlambat, lebih baik suruh mereka pulang saja,
daripada menghantar kematiannya dengan percuma."
Kakek pertapa nelayan gusar sekali atas penghinaan
tersebut, tapi sebelum ia sempat mengumbar hawa
amarahnya tiba-tiba".
Suatu bentakan keras menggema di udara lalu
tampaklah seorang lelaki kekar munculkan diri dari
belakang tubuh kakek pertapa nelayan, ia pun berdandan
seorang nelayan serta membawa sebuah jala yang besar.
Kemudian sambil bentaknya keras-keras: menuding kearah Hee Kang, "Bocah keparat, sampai dimana sih kemampuan yang
kaumiliki sehingga begitu berani memandang hina kami
semua " Hmm, coba kau sambut dulu seranganku ini
sebelum tekebur lagi !"
Jala ikannya yang lebar langsung diayunkan kedepan
serta mengurung batok kepala Hee Kang.
1540 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hebat juga serangan jala tersebut, radius ancamannya
mencapai dua kaki persegi, lagi pula mengandung desingan
angin tajam yang sangat menggidikkan hati.
Menghadapi ancaman seperti ini, cepat-cepat Hee Kang
miringkan tubuhnya sambil melesat kedepan sejauh lima
kaki lebih, kemudian sambil melejit ke udara ia lepaskan
sebuah pukulan balasan.........
Menyusul hantaman keras itu............
Suara jerit kesakitan yang memilukan hati bergema
diudara, bayangan tubuh lelaki kekar tadi terlihat mencelat
ke belakang bagaikan layang-layang yang putus benang.
Beberapa kali bentakan keras segera berkumandang dari
sisi tubuh Kakek pertapa nelayan, dua sosok bayangan
manusia melesat kedepan untuk menyambut tubuh
rekannya yang terpental. Mereka segera saksikan darah segar menyembur keluar
dari mulut lelaki kekar tadi, namun selembar jiwanya telah
melayang meninggalkan raganya.
Seketika itu juga semua hadirin dibuat tertegun dan
berdiri mematung saking kagetnya.
Sejak berkelit sampai menyampaikan serangan balasan,
Hee Kang hanya membutuhkan waktu sepersekian detik
saja, belum sempat mereka semua melihat dengan jelas
ilmu pukulan macam apakah yang dipergunakan Hee Kang,
tahu-tahu rekan mereka telah tewas secara mengenaskan.
Bayangkan sendiri bagaimana mungkin mereka tidak
dibuat terperangah dan kecut hatinya oleh peristiwa tersebut
" 1541

Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sekali lagi terjadi perubahan diwajah kakek pertapa
nelayan, diam-diam ia berpikir sesudah menyaksikan
peristiwa itu : "Aaaah, tak kusangka kepandaian silat yang dimiliki
bocah keparat ini betul-betul luar biasa, jelas nama besar
yang disandangnya selama ini bukan cuma nama kosong
belaka....." Tapi perasaan kaget dan tercengang itu hanya sempat
terlintas sekejap saja, dengan cepat ia telah berseru kembali
sambil tertawa seram. "Hey bocah muda, seranganmu betul-betul keji dan
ganas, hari ini aku bersumpah tak akan mengampuni
dirimu !" "Huuuh.... kepandaian yang kumiliki cuma ilmu kucing
kaki tiga, kau terlampau memuji saudara !" jengek Hee
Kang sambil tertawa dingin.
Mendadak Kakek pertapa nelayan membentak dengan
lantang : "Mana kelima pelindung hukum " Hayo cepat bekuk si
bocah keparat ini...!"
Bersamaan dengan selesainya perkataan itu, dari
belakang tubuhnya kembali melintas lewat lima sosok
bayangan manusia, sewaktu Hee Kang mengamati wajah
mereka, ditemukan dari kelima orang tersebut ternyata
meliputi juga kedua orang bocah tersebut, mereka semua
berdandan nelayan. Dengan wajah serius dan bersungguh-sungguh,
selangkah demi selangkah mereka maju mendekati
lawannya, sementara jala ikan yg telah dipersiapkan siap
dilancarkan setiap saat. 1542 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Apakah kalian berlima hendak mengantar kematian
secara bersama?" tegur Hee Kang kemudian serius.
Sebagai pemimpin kelima orang itu adalah seorang
nelayan setengah umur yang berhidung pesek, mempunyai
tulang pipi yg menonjol serta memiliki sepasang mata yang
kecil sekali. Ia menjawab secara dingin:
"Hey bocah kuyup, lebih baik loloskan senjatamu
segera, kami berlima segera akan melancarkan serangan."
Nada suara terasa dingin dan sangat kaku lagi pula
mengandung hawa pembunuhan yg amat tebal.
Mendadak... Suara bentakan nyaring kembali bergema diudara, Gadis
samudra dengan suatu gerakan cepat menyerbu ke hadapan
kelima orang tersebut, lalu berkata:
"Aku dengar kalian jago-jago dari Jian-jian to adalah
kawanan jago persilatan yg termashur di dalam dunia
persilatan, dan perbuatan kalian saat ini justeru begitu licik
dan memalukan. Masa lima orang hendak mengerubuti
seseorang?" Kakek pertapa nelayan yang duduk diatas tonjolan batu
karang tertawa terbahak-bahak :
"Haaah....haaaaahhh......haaaaahhh......siapa sih kau
bocah perempuan" Berani betul berbicara seenaknya
dihadapanku" Hmmmm, hayo cepat menggelinding pergi
dari sini!" Dengan selesainya perkataan itu, tangan kanannya
segera dikebaskan ke arah Gadis samudra dari kejauhan.
Seketika itu juga terasalah segulung desingan angin
tajam meluncur ke muka dan menyergap Gadis samudra.
1543 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Menghadapi datangnya ancaman tersebut ternyata gadis
samudra tidak mencoba untuk menghindar atau berkelit,
hanya sedikit saja ia mengebaskan ujung bajunya, tahu-tahu
serangan gencar yang dilepaskan kakek pertapa nelayan itu
sudah punah dengan begitu saja.
Kakek pertapa nelayan segera nampak terperanjat
bercampur keheranan, ia menegur cepat :
"Hey bocah perempuan, apa hubunganmu dengan Coat
tim losiu " hayo cepat menjawab !"
"Dia adalah guruku, kenapa?" sahut gadis samudra
sambil tertawa hambar. Kakak pertapa nelayan makin terperanjat ia lantas
berpikir: "Aaii, kenapa si setan tua itu belum mampus juga" Bila
kutinjau dari gerak serangan yang diperlihatkan bocah
perempuan itu agaknya ia telah memperoleh seluruh
warisan kemampuan yang dimiliki setan tua tersebut, ini
berarti kepandaian silat yang dimilikinya tentu luar biasa
sekali, waah....... apabila bocah perempuan ini turut
melibatkan diri dalam persoalanku hari ini, sudah dapat
dipastikan kemenangan tidak berada dipihakku, hmmm......... lebih baikku...."
Berpikir sampai disini, ia pun tersenyum dan berkata :
"Kalau dibicarakan yang sebenarnya, pada tiga puluh
tahun berselang aku dan gurumu masih terhitung saudara
angkat, sungguh gembira hatiku dapat berdua dengan
muridnya dalam keadaan seperti hari ini...."
Gadis samudra segera membungkukkan badannya dan
memberi hormat seraya berkata:
"Tecu menjumpai empek."
1544 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Kembali Kakek pertapa nelayan berkata sambil tertawa
tergelak: "Nak, jangan menyebut empek kepadaku, aku malu
rasanya dengan sebutan tersebut, usiaku masih sepuluh
tahun lebih muda daripada gurumu."
"Oh paman, maafkan kecerobohan keponakanmu
barusan, tentunya paman tidak marah bukan?" ucap Gadis
samudra tertawa. Sambil mengelus jenggotnya yang panjang kakek
pertapa nelayan tertawa terbahak-bahak.
"Haaahhh..haaahhh....haaahhh.... tidak apa-apa, tidak
apa-apa, kata orang siapa yang tak tahu dia tak bersalah,
nah kemarilah nak, lebih baik kau tak usah mencampuri
kemelut ini." Gadis samudra segera berkerut kening, sebagai seorang
gadis yang cerdas, dalam waktu singkat ia sudah
memahami maksud hati kakek pertapa nelayan, pikirnya
kemudian: "Ooooh, nampaknya setan tua ini sengaja mempergunakan tipu muslihat untuk membohongi diriku,
agar aku tak bisa turun tangan menghadapinya lagi.......
baik, tipu muslihatnya harus kuhadapi dengan tipu muslihat
pula, lebih baik aku menjebaknya dengan perkataan....."
Berpikir sampai disini, buru-buru dia berkata :
"Paman, tahukah kau orang tua apa hubungan Hee
Kang dengan keponakan perempuan ini ?"
"Apa hubungan kalian?" tanya kakek pertapa nelayan
dengan wajah berubah hebat.
"Hee Kang tak lain suamiku," bisik Gadis samudra lirih.
1545 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sesudah mengungkapkan perkataan itu, dengan wajah
kemerah-merahan karena malu ia segera tundukkan
kepalanya rendah-rendah dan mempermainkan ujung
gaunnya. Baik si Kakek pertapa nelayan maupun Hee Kang serta
Manusia tak bernama segera dibikin tertegun oleh
pernyataan tersebut. Mereka bertiga masing-masing mempunyai pendapat
yang berbeda-beda, bagi Hee Kang ia tak habis mengerti
apa maksud dan tujuan gadis samudra dengan pengakuan
tersebut. Buat Kakek pertapa nelayan, ia lantas sadar kalau
perempuan yang sedang dihadapinya sekarang adalah
seorang gadis yang cerdas, cekatan dan susah dihadapi.
Sebaliknya bagi manusia tak bernama, diam-diam ia
merasa sedih karena putrinya tidak jadi memperoleh Hee
Kang... Demikianlah, sesudah hening berapa saat tiba-tiba kakek
pertapa nelayan mendapat ide lain, sambil tersenyum ia
lantas berkata. "Lebih bagus lagi kalau begitu, kalau toh Hee Kang
adalah suamimu maka tidak sepantasnya bila kita
melanjutkan pertarungan ini sudah sewajarnya bila kita
bersama-sama membantu Bu-khek tocu untuk membersihkan daratan Tionggoan dari segala macam
sampah masyarakat serta mempersatukan kembali dunia
persilatan yang tercerai berai. Bila urusan ini telah usai,
kalian berdua pun bisa ikut bersama paman hidup secara
damai dipulau Jian jian-to..."
1546 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang yang lugu dan polos pikirannya segera
menganggap sungguh perkataan itu, cepat-cepat dia
menyela : "Tidak bisa, Bu-khek tocu mempunyai dendam kesumat
sedalam lautan dengan diriku, ia menghina dan menodai
ibuku, lagipula tingkah lakunya tak senonoh, cabul serta
tekebur aku tak sudi memihak kepadanya...."
"Paman toh bermaksud baik kepadamu," teriak kakek
pertapa nelayan penuh kegusaran. "bila kau tak mau
menerima kebaikanku ini, lantas apa kehendakmu sekarang
?" Kemudian setelah berhenti sejenak, katanya pula kepada
Gadis samudra : "Nak, kemarilah ! Bila persoalan telah usai dikemudian
hari, paman pasti akan memilihkan seorang suami yang
lebih baik untukmu."
Gadis samudra segera tertawa dingin :
"Paman, sudah sepantasnya bila kau mengerti, Bu-khek
tocu adalah seorang manusia durjana yang buas, cabul dan
tak berperi kemanusiaan, kau tidak seharusnya memihak
bahkan membantunya, sekarang keponakan ingin
menasehati paman agar tidak mencampuri urusan ini lagi,
apalagi melibatkan diri dalam kemelut yang sesungguhnya
tiada sangkut pautnya dengan dirimu! alangkah baiknya
bila paman segera kembali ke pulau Jian jian-to dan hidup
aman tentram disitu."
"Setan tua !" seru Hee Kang pula dengan kening
berkerut, "Bila kau berani bermain gila dihadapanku,
jangan salahkan bila aku tak akan bersikap sungkansungkan kepadamu"."
1547 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Kakek pertapa nelayan segera tertawa panjang, nada
suaranya amat menyeramkan, katanya:
"Bocah keparat, seandainya orang lain tidak
membantumu, hmm ! Kau pasti akan terkubur untuk
selamanya dipantai sungai ini."
Hee Kang segera tertawa. "Hey setan tua, rupanya berbicara pulang pergi kau
hanya takut pada orang lain, siauya masih memiliki
kemampuan yang lebih dari cukup untuk menghantarkan
pulang ke rumah nenekmu !"
"Hey anak muda, apakah perkataan itu dapat dipercaya
?" tegur Kakek pertapa nelayan dengan wajah serius.
Sambil menepuk dada sahut Hee Kang:
"Perkataan yang telah diucapkan seorang lelaki sejati
lebih berat daripada sebuah bukit karang, semenjak turun ke
dalam dunia persilatan, sudah banyak badai dan topan yg
siauya alami, janganlah kau anggap kemampuan yang kau
miliki itu sudah cukup membuat diriku jeri, ngeri dan
ketakutan." Kakek pertapa nelayan segera berpaling ke arah Gadis
samudra dan menegaskan: "Nah, sekarang kau harus menyingkir secepatnya,
mengingat aku pernah mengangkat saudara bersama
gurumu, maka kuharap kau........"
Sambil tertawa Gadis samudra menyela:
"Sekalipun aku tak turun tangan membantu, beberapa
biji besi rongsokan milik paman tak bakal bisa mengungguli
dirinya!" 1548 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Berubah hebat paras muka Kakek pertapa nelayan
setelah mendengar ejekan itu, dengan suara menggeledek ia
segera membentak: "Wahai kelima pelindung hukum, kau telah dihina
habis-habisan oleh mereka, mengapa kamu semua masih
berpeluk tangan saja" Hayo cepat bekuk dan hajar keparat
itu sampai setengah mati."
Belum habis bentakan tersebut bergema di udara,
tampaklah lima sosok bayangan manusia telah bergerak
cepat ke depan dan menyerang Hee Kang dari segala
penjuru. Menghadapi kerubutan itu, buru-buru Hee Kang
mengeluarkan ilmu gerakan tubuh "Khi gi san sin" atau
ilmu berkelit diri. Dalam sekejap mata kelima orang
tersebut telah kehilangan jejak Hee Kang....
Sementara mereka masih tertegun dan kebingungan
karena tak tahu kemana pergi musuhnya, dan sebelum


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

mereka sempat berpaling untuk memeriksa keadaan
dibelakang tubuhnya......
Mendadak... Suara bentakan yang keras dan dingin menyeramkan
telah berkumandang datang dari belakang tubuhnya.
"Lebih baik kalian semua menggelinding masuk ke
dalam sungai." Bersamaan dengan menggemanya suara bentakan itu,
segulung angin pukulan yang amat dahsyat bagaikan
gulungan ombak di tengah amukan topan telah menyergap
datang.......... Akibat dari sambaran tersebut, kuda-kuda kelima orang
tersebut menjadi goyah, mereka tak mampu lagi berdiri
1549 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
tegak sehingga tak ampun lagi tubuh mereka semua
tergulung oleh angin serangan itu dan terlempar ke dalam
sungai...... "Blunng..plunng..!"
Hampir bersamaan waktunya, kelima orang tersebut
tercebur ke dalam sungai dan basah kuyup dibuatnya..
Gadis samudra tertawa terbahak-bahak
menyaksikan peristiwa tersebut, segera ejeknya:
sesudah "Hey paman, haaahhh..haaahhh..haaahhh.. tentunya
sudah kau buktikan dengan mata kepala sendiri bukan "
Nah, terbukti sekarang bahwa kawanan jago dari pulau
Jian-jian-to sesungguhnya hanya sekawanan gentong nasi
yang tak berguna..haaahh"haah"haaaahhh"."
Hijau membesi selembar wajah Kakek pertapa nelayan,
mungkin saking mendongkol dan geramnya, dengan suara
menggeledek kembali ia membentak :
"Kalian semua cepat maju dan bekuk bangsat itu !"
Bayangan manusia nampak berkelebat lewat dari
belakang tubuh Kakek pertapa nelayan, puluhan manusia
serentak menyerbu kedepan secara bersama-sama.
Hampir semuanya membawa senjata terhunus,
diantaranya terlihat ada yang membawa golok, ada yang
membawa pedang, ada pena, palu besar, tapi sebagian besar
mereka bersenjatakan jala ikan.
Melihat datangnya serbuan massal, tiba-tiba Hee Kang
mendongakkan kepalanya dan tertawa keras :
"Haaahh......haahh......haahh.....memang paling baik
jikalau kalian semua maju bersama, daripada membuang
waktu siauya dengan percuma, memang alangkah baiknya
kalau aku bisa membereskan kalian sekaligus."
1550 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Namun sebelum pertarungan sempat berkobar,
mendadak Manusia tanpa nama melangkah maju tiga
tindak ke muka, lalu berteriak dengan suara yang lantang.
"Hey tunggu dulu, kalian jangan bertarung dulu......."
Kemudian sambil menuding wajah kakek pertapa
nelayan, ia menegur dengan nada pedas :
"Hey nelayan tua, sesungguhnya kau mengerti tidak
tentang peraturan pertarungan yang berlaku dalam dunia
persilatan" Sistim roda berputar yang kau pergunakan
sekarang membuat aku menjadi muak dan tangan
gatal........ apalagi caramu hendak main kerubut
sekarang......." Pada saat yang hampir bersamaan, Gadis samudra
membentak dengan suara nyaring:
"Barang siapa berani turun tangan secara gegabah,
jangan salahkan jika nonamu akan membunuhnya lebih
dulu." Kemudian sambil berpaling ke arah Kakek pertapa
nelayan, ia berkata lebih jauh:
"Paman, kau memerintahkan begitu banyak orang untuk
mengerubuti seseorang apakah kau tak kuatir ditertawakan
orang sejagad apabila berita tersebut sampai tersiar di dalam
dunia persilatan?" Sebelum kakek pertapa nelayan sempat mengucapkan
sesuatu, tiba-tiba terdengar kembali suara bentakan yang
menggeledek: "Siapa yang menyuruh kalian mencampuri urusanku"
paling tetap bila membiarkan mereka maju bersama, karena
hal ini sesuai dengan kehendak hatiku!"
1551 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Cepat-cepat Gadis samudra berpaling ke-arah mana
berasalnya suara teriakan itu, rupanya Hee Kang dengan
pedang yang terhunus telah berdiri disitu dengan
perkasanya, ia telah bersiap sedia menyongsong kedatangan
musuh-musuhnya. Sambil tertawa seram Kakek pertapa nelayan berseru:
"Bagus sekali Hee Kang, aku mengagumi keberanianmu
karena kau enggan dibantu orang lain!"
Kemudian sambil mengulapkan tangan kanannya, ia
berseru lagi: "Hayo kalian maju bersama-sama!"
Kawanan jago lihay dari pulau Jian jianto yang berdiri
disekeliling Hee Kang serentak maju bersama dan
menyerang si anak muda tersebut secara gencar dan ganas.
Dalam waktu singkat bayangan golok seperti gulungan
ombak, cahaya pedang membukit, deruan angin palu
menderu-deru dan sinar pena berkilat kilat...
Hee kang sama sekali tak gentar ataupun merasa ciut
hati, sambil berpekik nyaring ia kembangkan ilmu kelitan
saktinya untuk meloloskan diri dari setiap ancaman yang
melanda dirinya disamping itu dia pun mengeluarkan jurus
tangguh dari ilmu toya Liong hou hong im pian yakni jurus
permulaan "Naga sakti meluncur ke angkasa" untuk
melancarkan bacokan ke muka...
Dalam sekejap mata, suara jeritan kesakitan telah
bergema memenuhi angkasa hanya didalam tiga gebrakan
saja secara beruntun Hee Kang telah membacok lima orang
musuh hingga tewas. Mendadak..... 1552 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Belasan orang jago dari pulau Jian jian to itu merogoh
kedalam sakunya dan mengeluarkan segenggam benda kecil
yang melancarkan sinar keperak-perakan, lalu diarahkan
pada Hee Kang dan bersiap sedia melancarkan serangan.
Gadis samudra yang cermat buru-buru berteriak dengan
lantang: "Hati-hati engkoh Kang, tangan
menggenggam senjata rahasia...!"
mereka telah Di tengah teriakan itu, ke sepuluh orang jago nelayan itu
telah mengayunkan tangannya bersama dalam waktu
singkat hujan perak telah memenuhi seluruh angkasa dan
mengurung sekeliling badan anak muda tersebut.
Hee Kang segera memutar pedangnya sekencang
hembusan angin, pelangi berwarna keperak-perakan
mengembang makin meluas, bayangan tubuh pun lenyap
dibalik lingkaran cahaya pedang yang berlapis-lapis.
Biarpun gadis samudra mempunyai ketajaman mata
yang mengagumkan, saat ini hanya sempat menyaksikan
berkelipnya cahaya perak yang menyilaukan mata, sulit
baginya untuk membedakan lagi mana bayangan tubuh dari
Hee Kang dan mana senjata rahasia.
"Triiing...... traaang......triing...... traaang?"
Ditengah suara dentingan keras yang menusuk
pendengaran, hujan cahaya perak segera mereda, semua
senjata rahasia yang tertuju ke arahnya itu berhasil
dirontokkan oleh Hee Kang.
Sementara itu Hee Kang telah menarik kembali
pedangnya dan berdiri santai disitu, paras mukanya masih
tetap tenang, sama sekali tak nampak perubahan apa pun.
1553 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Kakek nelayan dari pulau Jian jian to yg berada diatas
gundukan batu karang menjadi sangat terkesiap sesudah
melihat hasil dari pertarungan ini, paras mukanya berubah
sangat hebat. Mimpi pun dia tak menyangka kalau Hee Kang si
pemuda ingusan kemaren sore, ternyata mampu
menghindarkan diri dari serangan sekian banyak senjata
rahasia yang muncul dari segala penjuru itu.
Tiba-tiba ia berpekik aneh, bayangan tubuhnya
mengembang seakan-akan makin tinggi dan besar,
menyusul kemudian tangannya bergeser ke samping secara
pelan-pelan dan mengambil jala ikannya yang berada
diujung paling kanan diantara tumpukan jala-jala lain.
Dalam pada itu". Kembali terdengar beberapa kali dengusan tertahan
bergema diudara, dari sekian banyak jago Jian jian to yang
melakukan pengepungan, lagi-lagi ada beberapa orang yang
tersambar oleh angin pukulan Hee Kang sehingga tercebur
ke dalam sungai. Kakek pertapa nelayan betul-betul gemas dan dendam,
ia menggigit bibirnya kencang-kencang seraya berseru:
"Bocah keparat, coba kau perhatikan, benda apa yang
berada di tanganku ini?"
Hee Kang mengalihkan perhatiannya, ditemukan Kakek
pertapa nelayan telah memegang sebuah jala ikan warna
hitam di tangan kanannya, dari balik jala tersebut nampak
hawa hitam yang tebal mengepul keluar dengan hebatnya...
Mendadak Gadis samudra melejit kemuka dan berdiri
dihadapan Hee Kang, lalu ujarnya kepada Kakek pertapa
nelayan. 1554 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Paman, bila kau bersikeras akan pergunakan jala
tersebut, jangan salahkan apabila keponakanmu ikut turun
tangan !" Rupanya gadis ini telah mengetahui bahwa kabut hitam
yang memancar keluar dari balik jala hitam tersebut
sesungguhnya adalah sejenis kabut beracun yang paling
jahat dan berbahaya didunia ini.
"Terima kasih banyak atas kebaikan adikku manis," Hee
Kang segera berseru, "tapi maaf, aku ingin mengalahkan tua
bangka ini dengan kekuatan serta kemampuanku sendiri,
aku tidak butuh bantuan dari orang lain..."
Gadis samudra cukup memahami watak Hee Kang yang
keras kepala, karenanya dia pun tidak memaksa lebih jauh,
sambil menarik nafas panjang katanya kemudian.
"Baiklah! Tapi kau harus bertindak lebih hati-hati dalam
menghadapi ilmu sesat yang berada dibalik jala hitam
tersebut !" Hee Kang manggut-manggut, hawa murninya segera
dihimpun di ujung pedang tersebut dan bersiap sedia
melancarkan serangan. Tiba-tiba Kakek pertapa nelayan membentak dengan
suara keras. "Kalian cepat serbu !"
Dalam waktu singkat, belasan jago lihay dari pulau Jian
jian-to itu sudah melancarkan serangannya semakin ganas
dan gencar. Dengan begitu, disamping Hee Kang harus
menggerakkan serangan pedangnya untuk memukul balik
serangan gencar yang dilancarkan orang orang tersebut,
1555 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
bersamaan waktunya diapun harus memperhatikan jala
hitam yang berada ditangan Kakek pertapa nelayan.
Lambat laun ia mulai merasakan betapa gencarnya
serangan musuh dan betapa berat serta lambannya gerakan
pedang sendiri. Perlu diketahui, ilmu silat sangat membutuhkan
himpunan tenaga, hawa murni serta konsentrasi, apalagi
didalam pertempuran melawan jago yang berilmu tinggi,
selisih yang sedikit sekali dapat menyebabkan kerugian
yang besar sekali. Demikian pula halnya dengan Hee Kang sekarang,
konsentrasinya sama sekali tak mungkin dipersatukan pada
sasaran yang sama, tapi ia mesti menggabungkan
pikirannya kedua arah yang berlawanan.
Itulah sebabnya, kendatipun hanya menghadapi
kerubutan dari belasan orang jago lihay, ia sudah merasa
kepayahan dan keteter hebat.
Pada saat itulah.. Kakek pertapa nelayan yang semula duduk diatas
gundukan batu karang berpekik nyaring secara tiba-tiba,
lalu tangan kanannya diayunkan ke muka dan jala hitam
itupun dari genggamannya meluncur ke depan dengan
kecepatan luar biasa. Dengan bentangan jala seluas tiga kaki persegi lebih,
praktis tubuh Hee Kang terkurung sama sekali.
Yang lebih hebat lagi dengan terlepasnya jala hitam tadi,
maka dari balik jala tersebut segera menyembur keluar
belasan gumpal asap hitam yang tebal sekali.
Sesaat kemudian, wilayah seluas lima kaki persegi telah
terbungkus oleh lapisan kabut hitam itu.
1556 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Waktu itu Hee Kang sedang mempersiapkan pedangnya
untuk melancarkan serangan balasan, mendadak......
Ia merasa ada sesosok bayangan manusia berkelebat
lewat di depannya kemudian terasa ada orang telah
mencengkeram ujung bajunya serta membawanya
melompat ke tengah udara.
Dalam waktu singkat ia telah berada lebih kurang dua
puluhan kaki lebih dari posisinya semula.
Hee Kang betul-betul merasa terkejut bercampur
terkesiap, cepat-cepat ia membalikkan tubuhnya.
Tapi saat itulah mereka telah melayang turun kembali
keatas tanah, sewaktu diamati lebih seksama, tampaklah


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

seorang gadis bergaun hijau berbaju hijau yang berparas
amat cantik telah berdiri dihadapannya.
Dia ternyata bukan lain adalah Gadis samudra.
Sambil tersenyum Hee Kang menegur :
"Ada apa " Permainan sulap apa sih yang sedang kau
perbuat ?" Sambil menghela napas sedih Gadis samudra berkata :
"Sebelum dendam kesumatmu sempat dibalas apakah
kau rela menemui ajalnya karena jala beracun itu" Aaaai...
sebetulnya kau sudah bagus didalam segala-segalanya, tapi
sayang watak keras hatimu itu belum juga hilang."
Kembali Hee Kang tertawa.
"Seandainya aku tidak memiliki watak keras kepala
seperti ini, mungkin kau tak sampai mencintai diriku."
"Cisss... tak tahu malu," seru gadis samudra tersipu-sipu,
"siapa sih yang menyukaimu" Hmm, dalam masa seperti ini
1557 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
pun kau masih mempunyai kesenangan untuk mengajakku
bergurau?" Belum habis perkataan dari gadis tersebut kembali
terlihat bayangan manusia berkelebat lewat, Kakek pertapa
nelayan telah munculkan diri disitu.
"Hey bocah keparat, apakah kau bermaksud hendak
kabur?" jengeknya sambil tertawa seram.
Hee Kang menjadi gusar sekali, sahutnya, "Hey nelayan
tua bedebah... jangan kau kira siauya takut kepadamu, aku
cuma memandang diatas wajah gadis samudra sehingga
segan melancarkan serangan yang keji terhadap kalian......"
"Tak usah banyak ngebacot lagi bocah keparat, bila
berkemampuan, silahkan kau pergunakan semuanya!" seru
Kakek pertapa nelayan tak kalah kerasnya.
Kemarahan yang berkobar dalam dada Hee Kang betulbetul tidak terbendung lagi, ia lantas berpikir dihati:
^dw^kz^mukhdan^hendra^ Jilid 45 "SI TUA BANGKA CELAKA INI LICIK, munafik
dan kejam hatinya, membiarkan manusia semacam ini
hidup didunia persilatan sama artinya memelihara serigala
didalam rumah, mengapa tidak kupergunakan kesempatan
yang sangat baik ini untuk membunuhnya........."
Ketika ingatan tersebut melintas lewat di dalam
benaknya, dengan cepat pemuda itu menghimpun tenaga
dalamnya kedalam lengan dan bersiap sedia melancarkan
serangan......... 1558 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sementara itu Kakek pertapa nelayan telah maju
mendekati Hee Kang selangkah demi selangkah, setiap
langkah kakinya selain menimbulkan suara gemerisik yang
nyaring serta meninggalkan bekas telapak kaki sedalam
berapa inci diatas permukaan tanah.
Dari hasil demonstrasinya itu, terbuktilah sudah bahwa
kakek tersebut memang betul-betul memiliki tenaga dalam
yang amat sempurna dan pantas diperhitungkan
kekuatannya. Mendadak.... Hee Kang membentak dengan suara menggeledek, lalu
sebuah serangan gencar dilontarkan ke muka.
Kakek pertapa nelayan menganggap dirinya telah
puluhan tahun menjagoi dunia persilatan, ilmu silat yang
dimiliki pasti jauh lebih unggul dari lawannya, karena itu
dia sama sekali tak memandang sebelah matapun terhadap
kemampuan Hee Kang. Sewaktu melihat datangnya ancaman tersebut, ia segera
tertawa mengejek, lalu tangan kanannya diayunkan kemuka
melepaskan sebuah serangan balasan.
Akan tetapi baru saja jurus serangannya dilontarkan
sampai setengah jalan, ia segera menyadari bahwa gelagat
tidak menguntungkan. Rupanya ia merasakan datangnya segulung angin
pukulan yang maha dahsyat seperti gulungan ombak
samudra yang dilanda topan menerkam dan menekan
dadanya. Oleh karena selisih jarak mereka begitu dekat, tak
sempat lagi buat si kakek nelayan tersebut untuk melipatgandakan kekuatannya guna melancarkan serangan
balasan. 1559 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tak terlukiskan rasa kaget Kakek pertapa nelayan
menghadapi situasi begini, cepat-cepat dia melompat
kesamping dengan niat menghindarkan diri...
Tapi sayang seribu kali sayang, tindakannya ini tetap
terlambat sedikit, tak ampun lagi badannya tersapu oleh
angin pukulan yang amat gencar itu sehingga badannya
terdorong mundur sejauh lima enam langkah lebih dan
akhirnya jatuh terduduk diatas tanah.
Kebetulan manusia tak bernama menyusul datang waktu
itu, sambil tertawa dingin ia pun menjengek :
"Hey setan tua, dihari-hari biasa kau sudah terlalu
banyak melakukan kejahatan dalam dunia persilatan,
daripada membiarkan serigala buas berkeliaran dalam
rimba, lebih baik kuhadiahkan sebuah pukulan lagi
untukmu, agar dunia persilatan bersih dari segala bibit
bencana." Berbicara sampai disitu, sepasang tangannya segera
diayunkan kemuka, dua gulung angin pukulan yang sangat
kuat pun segera meluncur kedepan dan menghantam tubuh
kakek tersebut............
Jeritan ngeri yang memilukan hati segera berkumandang
memecahkan keheningan, tubuh si Kakek pertapa nelayan
mencelat ke belakang dan roboh terbanting diatas tanah,
semburan darah segar dari mulut tak berbeda seperti air
mancur yang menyembur keluar.......
Pelan-pelan si Gadis samudra maju menghampirinya,
tampak paras muka Kakek pertapa nelayan telah berubah
pucat pias seperti mayat, napasnya amat lemas sekali.
Gadis ini mengerti, isi perut si kakek tersebut sudah
hancur tak karuan lagi bentuknya, jelas jiwanya pun tak
1560 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
bisa dipertahankan lebih jauh, maka sambil menghela napas
sedih ujarnya: "Paman ! Bagaimanapun juga nama besarmu sudah
termashur hampir puluhan tahun lamanya dalam dunia
persilatan, tapi akhirnya.....yaa, hanya disebabkan
memperebutkan nama kau mesti mengalami nasib tragis di
pulau terpencil, apakah tidak kau rasakan bahwa peristiwa
ini patut disayangkan dan disesalkan ?"
Hee Kang sendiripun merasa iba hati sesudah
menyaksikan Kakek pertapa nelayan terkapar diatas
genangan darah, ia menghela napas panjang mengingat
hasil latihannya selama puluhan tahun yang akhirnya mesti
lenyap dengan sia-sia.. Manusia tak bernama mendongakkan kepalanya dan
memperhatikan keadaan cuaca sejenak, kemudian ajaknya :
"Waktu sudah siang, mari kita lanjutkan perjalanan
secepatnya!" Maka berangkatlah Hee Kang sekalian menuju ke arah
istana Bu khek kiong dengan mengerahkan ilmu
meringankan tubuh masing-masing.
Tak selang berapa saat kemudian mereka bertiga telah
menembusi sebuah hutan belantara yang kian ke dalam
semakin lebat. Sementara mereka sedang melanjutkan perjalanan,
mendadak terdengar suara pekikan aneh berkumandang
datang dari kejauhan sana.
Menyusul kemudian..... Dari atas sebatang pohon besar, meluncur datang
sebilah pedang kecil berwarna keperak-perakan yang
membawa deruan suara amat keras.
1561 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Didalam waktu singkat, dari empat arah delapan
penjuru telah bermunculan belasan pedang kecil yang
berkilauan. Cepat-cepat Hee Kang sekalian bertiga melompat
Awal The Beginning 2 Pendekar Mabuk 095 Dalam Pelukan Musuh Neraka Asmara 3

Cari Blog Ini