Kejahatan Dan Hukuman Crime And Punishment Karya Fyodor Dostoyevsky Bagian 6
Apa" Bahwa kamu punya janji dengan seorang wanita"
Ya, seorang wanita, suatu kebetulan & Kamu tadi dari mana" tiba-tiba ia bertanya soal lain. Raskolnikov mulai bangkit. la merasa sesak dan tak berdaya. Ia yakin bahwa Svidrigailov adalah manusia paling bejat di atas bumi ini. Ah, duduklah dulu, tinggallah beberapa saat lagi! Svidrigailov memohon. Ada yang ingin kukatakan padamu.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 372
373 Kejahatan dan Hukuman Aku akan menikah& Kamu sudah pernah mengatakannya.
Masa" Aku lupa. Niatku itu memang sudah lama, namun aku kurang yakin karena calonku belum ada. Syukurlah, aku kini sudah menemukannya, dan semua rencana sudah diatur sedemikian rupa. Ah, tenanglah, duduklah sebentar & 10 menit saja! Aku harus menceritakannya padamu, kisahnya sangat menarik. Aku akan memperkenalkannya padamu, tapi tidak sekarang. Ah, bersabarlah sedikit, tak gampang bagi kita untuk bisa duduk bersama seperti ini, kan" Kamu kenal Nyonya Raslich, pemilik kamar yang kusewa itu" Dialah mak-comblang-nya. Dia yang mengatur semuanya. Katanya, ayah calonku itu adalah pensiunan pegawai yang sedang mengalami krisis keuangan; sudah 3 tahun ia terkapar di ranjang karena lumpuh. Si ibu, katanya, adalah seorang wanita yang sangat perasa. Mereka punya seorang anak perempuan yang sudah menikah, namun suaminya tak pernah datang untuk melihat kesulitan keluarganya. Keluarga yang sedang sekarat itu juga harus menanggung 2 orang keponakan laki-laki, ditambah seorang anak perempuan paling bungsu yang terpaksa berhenti sekolah karena tak ada biaya; bulan depan si bungsu itu akan berumur 16 tahun dan sudah cukup pantas untuk
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 373
374 Fyodor Dostoyevsky menikah. Anak perempuan bungsu itulah yang bakal calon istriku. Aku pernah ke sana. Ceritanya sangat lucu. Aku memperkenalkan diri sebagai seorang tuan tanah, duda, gentlement, orang penting dan hartawan. Kondisinya tentu lain jika aku bukan pria berumur 50-an dan dia bukan gadis berusia 16 tahun. Tetapi toh, hubungan kami masih bisa dianggap unik, benar kan" Sangat unik. Ha-ha-ha! Kamu pasti setuju jika kamu melihat bagaimana caraku bicara dengan kedua orang tuanya. Setelah beberapa saat, gadis kecil itu [gadis kecil yang sedang mekar dan belum pernah dijamah laki-laki], muncul, masih mengenakan pakaian anak-anaknya. Parasnya berseri seperti mentari yang akan terbenam pasti ada orang yang pernah memujinya seperti itu. Aku tak tahu bagaimana saleramu tentang kecantikan, namun bagiku, gadis kecil itu, matanya yang masih polos itu, senyumnya yang masih malu-malu dan rengek kekanak-kanakannya itu, jauh lebih indah dari kecantikan orang dewasa; dia tampak seperti sebuah potret yang sempurna. Rambut pirangnya yang bergelung, bibir mungilnya yang merah mawar, kakinya yang mungil, benar-benar sangat menggoda & Tak lama kemudian kami sudah saling akrab. Aku mengungkapkan kesibukanku kepada mereka dan mohon agar pada hari berikutnya kami bisa segera bertunangan. Ah & aku akan selalu memangkunya, aku tak akan melepaskannya walau cuma untuk sesaat & Aku akan mencium mentari
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 374
375 Kejahatan dan Hukuman senjaku itu setiap detik. Ibunya tentu akan menjelaskan bahwa aku ini bakal suaminya dan ia memang harus menerima perlakuanku. Benarbenar indah! Pertunangan kami jauh lebih indah ketimbang acara pernikahan. Ada kalanya ia mencuri pandang ke arahku, membuat hatiku bergelora dan menjadi muda lagi. Sehari setelah bertunangan aku membelikan macam-macam hadiah untuknya seperangkat berlian, mutiara, dan seperangkat pakaian pengantin. Kemarin dulu aku datang menemuinya: aku memangkunya, dan ia [mungkin karena merasa aku kurang sopan] bersemu malu dan seperti ingin menangis, namun sedikit pun ia tak berusaha memperlihatkan kekurangsenangannya itu. Jika saat ini kami cuma dua-duaan saja, ia [untuk pertama kali dalam hidupnya] pasti akan merebahkan diri dalam pelukanku, melingkarkan tangannya yang kecil ke leherku, dan membisikkan tekadnya untuk menjadi istri yang baik, patuh dan setia sepanjang usia hidupnya, ya& sepanjang hidupnya! Harus diakui bahwa mendengar pengakuan semacam itu dari seorang gadis berumur 16 tahun, [gadis manis yang rambutnya bergelung kecil-kecil, yang pipinya memerah karena malu, dan yang rengekan manja selalu tampak di matanya], adalah sebuah pengalaman yang indah! Sesuatu yang tak ternilai harganya. Betul kan"
Tetapi perbedaan umur kalian sangat menakutkan; kamu menjadikannya sebagai budak
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 375
376 Fyodor Dostoyevsky kebuasan nafsu birahimu! Apa kamu serius untuk menikahinya"
Oh, mengapa tidak" Semua orang pasti berupaya untuk menyenangkan dirinya sendiri; orang yang paling berbahagia adalah orang yang paling sanggup menipu dirinya sendiri. Ha-ha-ha! Sudahlah kawan, tak perlu kau sok bijaksana di depanku!
Svidrigailov terbahak; ia membayar minumannya dan bangkit berdiri, mau beranjak pergi.
Sampai di sini dulu, kawan, ujarnya. Aku senang sekali hari ini. Sayangnya, kita tidak bisa bicara lebih lama lagi. Tapi aku yakin kamu tak bisa menjauhi dariku & aku yakin itu. Svidrigailov keluar dan kedai minum itu. Raskolnikov mengikutinya di belakang. Svidrigailov punya janji penting; ia berkerut karena dikuntit seperti itu. Ia tampak cemas dan seakan ingin menutup-nutupi sesuatu. Raskolnikov membaca gelagat tersebut. Ia curiga dan bertekad untuk terus menguntitnya. Mereka melangkah di kaki lima.
Kamu ke kanan, aku ke kiri, atau sebaliknya, kalau kamu mau. Yang penting kita berpisah di sini, sampai jumpa.
Svidrigailov melangkah ke kanan, menuju ke Hay Market.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 376
377 Kejahatan dan Hukuman Raskolnikov terus membuntuti di belakangnya. Apa-apaan ini" Svidrigailov membentak sambil berbalik. Aku kan sudah bilang... Bahwa aku tak bisa jauh darimu.
Keduanya berdiri mematung dan saling memandang; mereka berdiri seperti dua musuh bebuyutan yang sedang mengukur kekuatan lawan masing-masing.
Kamu kelihatan senang sekarang, padahal beberapa hari yang lalu kamu sangat gelisah & Dan tadi pagi adikku dapat kiriman surat & Kalau kamu ingin menikah, silahkan, itu hakmu, tapi jangan macam-macam! Raskolnikov susah payah mengungkapkan apa yang mengganggu pikirannya.
Kamulah yang jangan macam-macam! Atau kupanggil polisi!
Panggillah! Ayo, panggil!
Mereka kembali saling menatap. Akhirnya paras wajah Svidrigailov berubah: ia melunak setelah menyadari bahwa Raskolnikov tak takut pada ancamannya.
Kamu ini aneh! Aku berusaha untuk tidak menyangkutpautkan adikmu dalam masalahmu, meskipun sebenamya aku ingin tahu. Baiklah,
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 377
378 Fyodor Dostoyevsky kalau kamu memang ingin tahu, dengar, selama beberapa hari ini aku akan pergi ke luar kota & Begini saja: kamu ikut aku, kita akan mampir ke flatku dahulu untuk mengambil uang; setelah itu aku akan menguncinya, memesan tiket dan pergi pesiar sampai puas. Ayo, kamu masih ingin mengikutiku"
Tujuan kita searah, tapi aku tak bermaksud mengikutimu; aku ingin menemui Sonia. Terserah, kalau itu maumu, namun kuingatkan, Sonia sedang pergi. Ia sedang mengantar ketiga anak yatim-piatu itu ke panti asuhan.
Tak mengapa, aku akan tetap ke sana. Silahkan! Lihat, kita sudah sampai. Ngomongngomong, aku yakin kamu curiga karena aku tak banyak mengganggumu tentang masalah itu. Mungkin kejadian ini bisa kamu ambil hikmahnya, dan mulai saat ini sebaiknya kamu selalu berhati-hati &
Dan menguping! Ah, itu dia, benar kan" Svidrigailov tertawa. Aku sendiri heran karena kamu seperti tak peduli pada kejadian itu. Aneh, memang; mengapa Sonia yang kamu jadikan sebagai tempat pengakuan. Menurutmu apa arti semua ini"
Mustahil kamu dengar semuanya; kamu cuma mengarang-ngarang.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 378
379 Kejahatan dan Hukuman Kamu ingin melarangku untuk nguping" Kalau kamu tak senang, pergi sana dan laporkan ke polisi; aku ingin tahu siapa di antara kita yang paling bodoh di hadapan mereka. Kamu aneh, kamu melarang orang untuk menguping, tetapi lihat, kamu sendiri adalah seorang pembunuh, iya kan" Sebaiknya kamu lari ke Amerika, secepat mungkin, selagi masih sempat. Tak punya uang" Aku akan memberimu ongkos! Memikirkan untuk lari pun aku tak sudi, Raskolnikov menyela.
Aku tahu sebabnya tuntutan moral, benar kan" Kewajiban sebagai warga negara, sebagai manusia" & Dengar, semua itu tak ada gunanya. Buang itu! Tak ada untungnya, ha-ha-ha! Apa gunanya mengemban tanggungjawab yang tak bisa kau pikul" Kalau kamu tak mau lari, sebaiknya kamu bunuh diri" Berani"
Kamu berusaha memancingku marah, ya" berusaha membuatku kesal, supaya aku pergi meninggalkanmu, begitu"
Keanehanmu datang lagi. Sudahlah, kita sudah sampai. Sana, itu flat Sonia. Lihat saja sendiri, tak ada orang. Kalau kamu mau, kamu boleh ikut ke kamarku, ayo. Sekarang, lihat! Tadi pagi aku menukarkan saham lihat, uangku masih banyak. Aku tak tahan berlama-lama di sini. Karenanya aku ingin ke luar kota selama beberapa
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 379
380 Fyodor Dostoyevsky hari ini. Mau ikut" Kita akan sewa kereta. Ah, kamu kok tak mau" Ayolah, ikut denganku! Svidrigailov naik ke atas kereta. Raskolnikov merasa kecurigaannya tidak cukup beralasan. Tanpa berkata apa-apa ia segera berbalik ke arah Hay Market. Kalau saja ia menoleh ke belakang, ia mungkin sempat melihat Svidrigailov turun dari kereta dan berjalan di trotoar beberapa langkah di belakangnya. Raskolnikov berbelok di sebuah persimpangan dan tak melihat apa-apa.
Raskolnikov berpapasan dengan adiknya di pangkal jembatan, namun ia lewat begitu saja tanpa menyadarinya. Dounia, yang tak pernah melihat kakaknya dalam kondisi putus asa dan linglung seperti itu, merasa heran karenanya. Ia tercenung sesaat, bingung memutuskan apakah akan menyapanya atau tidak. Tiba-tiba ia melihat Svidrigailov berjalan tergesa-gesa.
Svidrigailov tampak sangat berhati-hati. Ia tak meneruskan langkahnya ke jembatan; ia berhenti di suatu tempat dan berusaha meluputkan diri dari penglihatan Raskolnikov. Ia melihat Dounia dan memberi tanda padanya. Dounia menafsirkan tanda itu sebagai peringatan agar menjauh dari kakaknya.
Dounia menjauhi kakaknya; ia melangkah mendatangi Svidrigailov.
Ayo, kita selesaikan dengan cepat, bisik Svidrigailov padanya. Aku tak ingin kakakmu tahu.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 380
381 Kejahatan dan Hukuman Entah dari mana dia tahu bahwa kamu dapat surat.
Sebaiknya kita cepat-cepat pergi, potong Dounia, agar kakakku tidak melihat kita. Aku tidak akan mendekat padamu. Bicaralah dari situ. Kamu bisa mengatakannya di jalanan ini. Ingat, di sini banyak orang, Dounia! dan kamu juga harus dengar keterangan Sonia. Selain itu, aku ingin menunjukkan sejumlah surat padamu & kalau kamu tidak setuju, maka aku akan batalkan perjanjian kita; aku akan pergi dan tidak akan menceritakannya padamu. Sekali lagi kuingatkan, aku tahu rahasia kakakmu. Dounia terpaku, ragu; ia menatap Svidrigailov, berusaha membaca isi hatinya.
Sonia sudah diberitahu tentang hal ini"
Belum, aku belum bicara apa-apa padanya, dan aku juga tak tahu apakah saat ini dia ada di flatnya. Biasanya ada, aku juga tinggal di pondokan itu. Kamar kami bersebelahan. Kamu takut" Apakah aku begitu menakutkan" Bibir Svidrigailov berusaha untuk tersenyum, meskipun saat itu suasana hatinya tidak sedang tersenyum. Jantungnya berdebar kencang, nafasnya sedikit sesak. Bicaranya diatur sedemikian rupa untuk menyembunyikan kegirangannya yang bertalu-talu.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 381
382 Fyodor Dostoyevsky Kamu memang bukan & pria terhormat, namun aku tidak sedikit pun takut padamu. Ayo, ke mana tujuan kita, Dounia menantang dan berusaha untuk tetap tenang, meskipun rona pucat tampak jelas di wajahnya.
Svidrigailov berhenti di depan kamar Sonia. Aku akan lihat apakah dia ada atau tidak & Sayang sekali! Dia sedang keluar. Aku yakin dia akan segera pulang. Kalau dia tak datang dalam tempo waktu 10 menit ini, aku yang akan suruh dia mendatangimu, kalau kamu setuju & Ini kamarku. Nyonya Resslich tinggal di kamar sebelah. Ayo, masuklah, aku akan memperlihatkan buktinya; pintu kamarku tepat menuju 2 kamar kosong yang belum disewakan. Ini dia & Perhatikan baik-baik!
Svidrigailov menempati 2 kamar besar, lengkap dengan perabotan rumah. Dounia mengamati sekeliling, namun ia tak menangkap keistimewaan pada perabotan dan letak kamar itu. Sebenarnya, dengan cepat bisa dilihat bahwa kamar itu tepat berada di antara 2 kamar yang tak berpenghuni. Svidrigailov membuka pintu kamar tidurnya dan menunjukkan kedua kamar kosong itu. Dounia berhenti di ambang pintu, merasa curiga, namun Svidrigailov buru-buru memberi penjelasan. Lihat, ini kamar kedua. Coba amati pintu itu, terkunci, kan" Di dekat pintu itu ada sebuah kursi. Aku membawanya dari kamarku agar bisa
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 382
383 Kejahatan dan Hukuman mendengar dengan jelas. Di balik pintu itu ada sebuah meja, di sanalah mereka bicara saat itu. Aku duduk di sini selama 2 malam berturut-turut. Sekarang kita kembali ke kamarku; di sana kita bicara.
Svidrigailov membawa Dounia ke ruang tamunya dan mempersilahkannya duduk di sebuah kursi. Ia sendiri duduk di sisi lain meja, sekitar 7 kaki dari Dounia. Dounia mengamati sekelilingnya dengan curiga. Kesunyian di tempat itu memancing keawasannya. Ia sebenarnya ingin bertanya apakah nyonya si pemilik pondokan itu ada di tempatnya, namun harga diri membuatnya batal bertanya. Baginya, rahasia kakaknya lebih penting ketimbang keselamatan dirinya sendiri. Ini suratmu, ujar Dounia sambil meletakkan surat itu di atas meja. Semua yang kamu tulis itu bohong. Kamu bohong! Kakakku bukan penjahat. Sebelum dapat suratmu aku juga pernah dengar cerita seperti itu, dan sedikit pun aku tak mempercayainya. Tuduhanmu sangat menjijikkan, tidak masuk akal! Aku tahu cerita sebenarnya; aku juga tahu bagaimana cerita itu bisa berkembang ke mana-mana. Kamu bilang ada buktinya. Mana" Kuingatkan sekali lagi, aku tidak percaya padamu. Aku tak percaya!
Kalau tidak percaya, mengapa kamu berani ambil resiko untuk datang ke sini" Mengapa kamu mau menemuiku" Karena ingin tahu"
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 383
384 Fyodor Dostoyevsky Jangan main-main! Ayo, katakan apa maumu! Kamu memang pemberani, Dounia. Kamu hebat & berbeda dengan kakakmu. Tadi kamu lihat sendiri betapa lemahnya dia. Bagaimana menurutmu"
Dengar, jangan main-main denganku! Aku kenal kamu. Bukan 1-2 kali kamu berbohong.
Tidak, dalam hal yang satu ini aku tidak bohong, aku cuma mengatakan apa yang dikatakannya. Ia datang ke sini, menemui Sonia, dua malam berturut-turut. Aku telah menunjukkan tempat mereka bicara. Kepada Sonia ia mengakui perbuatannya: membunuh! Ia telah membunuh seorang wanita tua, wanita lintah darat. Ia juga membunuh adiknya juga, seorang wanita bernama Lizaveta, yang kebetulan muncul saat terjadinya pembunuhan pertama. Ia membunuh karena ingin merampok: ia mengambil uang dan sejumlah perhiasan & Dia sendiri yang mengatakan itu, kata demi kata, pada Sonia, satusatunya orang yang tahu rahasianya. Gadis itu tidak terlibat, langsung atau tidak langsung dalam pembunuhan itu; malah ia sama takutnya seperti kamu saat ini. Jangan cemas, rahasia kakakmu aman di tangannya.
Mustahil! sergah Dounia, bibirnya pucat. Nafasnya tersengal-sengal. Tak mungkin ia sanggup melakukan itu, tak ada sebab, tak ada alasan & Bohong, itu bohong!
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 384
385 Kejahatan dan Hukuman Perampokan, itulah sebabnya; ia mengambil uang dan perhiasan mereka. Memang, menurut pengakuannya, ia belum membelanjakan hasil rampokan itu; ia masih menyimpannya di bawah sebuah batu, entah di mana. Namun semua itu karena ia tak punya keberanian.
Kakakku bukan pencuri, bukan perampok! Membayangkan perbuatan kotor itu saja dia tak sanggup! Dounia menjerit. Kamu sendiri mengenalnya, coba jawab, apa mungkin dia merampok"
Dounia lalu seakan memohon-mohon pada Svidrigailov, lupa pada kecurigaannya sendiri. Kalau aku jadi kamu, wajar jika aku tak percaya, namun aku mendengar dengan telingaku sendiri. Ia juga menjelaskan alasan-alasannya, dan Sonia sendiri tak percaya pada awalnya.
Apa & apa alasannya"
Panjang ceritanya. Dari mana aku harus mulai bermula dari semacam teori. Teori itu mengizinkan kejahatan dilakukan jika tujuan dasarnya mulia; membenarkan pelanggaran demi manfaat yang bisa dinikmati banyak orang. Memang menyakitkan bagi seorang anak muda yang berbakat dan berwatak keras untuk menerima kegagalan hidupnya hanya karena ia tak punya sejumlah uang yang sebenarnya tak terlalu banyak yang dibutuhkan. Tragisnya, dia
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 385
386 Fyodor Dostoyevsky sendiri tak bisa menikmatinya saat uang yang sedikit itu sudah berada dalam genggaman. Ditambah lagi dengan ketersinggungannya karena lapar, kamar yang mirip kandang tikus, pakaian yang compang-camping, status sosial yang hina dan juga kesulitan yang dihadapi ibu dan adiknya. Di atas semua itu, gengsi dan harga dirinya yang terhina; siapa pun tahu bahwa dia punya potensi di masa depan & Aku tidak menyalahkannya, tolong jangan anggap aku seperti itu; lagi pula, perbuatannya itu bukan urusanku. Selain teori itu masih ada satu teori lain lagi. Teori yang terakhir ini membagi umat manusia menjadi orang awam dan orang besar. Orang besar yang dimaksudkannya adalah orangorang yang tak terjangkau oleh tangan hukum, sebab mereka sendirilah yang menciptakan hukum. Secara teoritis semua itu benar. Selain itu, ia juga sangat terpikat oleh sosok Napoleon. Keterpikatannya itu membuatnya beranggapan bahwa orang-orang besar, manusia-manusia jenius, adalah orang-orang yang mustahil bisa salah; kedudukan mereka berada di atas hukum. Sepertinya ia membayangkan dirinya sebagai salah satu manusia jenius macam itu. Ia sangat tersiksa karena pikiran tersebut; siksaan itu bertambah besar saat ia sadar bahwa, meskipun ia bisa menciptakan suatu teori, ia sama sekali tak punya kapasitas untuk melangkahi hukum secara terang-terangan, artinya dia bukan orang besar. Kenyataan itulah yang sangat memukulnya &
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 386
387 Kejahatan dan Hukuman Dia pasti menyesal setelah itu. Kamu tak mendengar kata-kata sesalnya" Apakah dia menyesal"
Ah, itu tak penting, zaman ini memang zaman kacau. Secara umum, orang-orang Rusia sebenarnya punya pikiran-pikiran besar, sama besarnya dengan wilayahnya; kita memang cenderung terpesona pada hal-hal yang fantastik, yang kacau-balau. Sayangnya, tanpa kegeniusan & Kamu tampak sangat pucat, Dounia"
Aku tahu teori itu, aku pernah baca artikelnya, tentang orang-orang yang diizinkan untuk melakukan apa saja. Razumihin yang memberikannya padaku.
Artikel kakakmu" Apakah artikel itu benar-benar ada" Aku baru tahu ini"! Pasti menarik isinya. Hei, kamu mau ke mana"
Aku ingin menemui Sonia, ujar Dounia pucat. Aku harus menemuinya. Mungkin dia sudah datang. Aku harus bicara padanya. Mungkin dia &
Dounia tak sanggup menyelesaikan kalimatnya. Nafasnya sesak.
Dia belum pulang, mungkin malam nanti. Karena kalau sampai saat ini dia belum pulang, berarti baru nanti malam dia kembali.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 387
388 Fyodor Dostoyevsky Ah, berarti kamu bohong! Ya & kamu bohong & kamu memang selalu berbohong & Aku tak percaya padamu, aku tak percaya! Dounia menjerit dan nyaris kehilangan kontrol dirinya. Dan dalam keadaan setengah sadar, ia ambruk ke sebuah kursi.
Pasti pura-pura pingsan, Svidrigailov menggerutu pada dirinya sendiri, cemberut. Dounia, tenangkan dirimu! Percayalah, kakakmu tak sendirian, dia punya teman. Kita akan membantunya. Kalau kamu mau, aku bisa membawanya pergi. Aku punya uang, dalam 2-3 hari ini aku bisa mendapatkan tiket. Dia akan bertobat, dia akan menebus dosa-dosanya dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik. Tenangkan dirimu. Ia masih bisa jadi orang baik. Bagaimana keadaanmu sekarang" Sudah tenang"
Bangsat" Dalam keadaan seperti ini pun kamu masih sanggup mengejek! Awas, aku mau pergi &
Ke mana" Aku akan menemuinya. Di mana dia sekarang" Kamu tahu" Mengapa pintu ini terkunci" Tadi kita masuk melalui pintu ini, mengapa sekarang terkunci" Kapan kamu menguncinya" Jangan teriak-teriak seperti itu, nanti ada yang dengar. Tidak sedikit pun aku berniat mengejekmu. Kamu tak boleh pergi dalam kondisi seperti
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 388
389 Kejahatan dan Hukuman ini. Kamu bisa membuat kakakmu tertangkap. Kamu akan membuatnya marah, dan itu akan mendorongnya untuk pergi menyerahkan diri ke kantor polisi. Dengar, sekarang ini dia sedang diawasi; polisi terus-menerus menguntitnya. Kamu akan membuatnya ketahuan dengan gampang. Tunggulah sebentar, duduklah, kita pikirkan jalan keluarnya bersama-sama. Aku mengajakmu ke sini untuk mencari penyelesaiannya. Ayo, duduklah!
Bagaimana caramu menyelamatkannya" Apakah dia bisa diselamatkan" Dounia duduk. Svidrigailov duduk di sampingnya.
Semua ini tergantung padamu; kamulah kuncinya, bisiknya dengan mata berbinar, berusaha keras untuk mengucapkan kata-katanya dengan penuh perasaan.
Cuma dengan satu kata & darimu, maka dia akan diselamatkan. Aku & aku sendiri yang akan menyelamatkannya. Aku punya uang, aku punya kenalan, aku akan mengeluarkannya secepat mungkin dari negeri ini. Aku akan pesan paspor, satu untuknya dan satu untukku. Aku punya kawan & pejabat-pejabat penting. Kalau kamu mau, aku juga bisa pesan paspor untukmu, untuk ibumu & Apa yang bisa kau harapkan dari si Razumihin itu" Aku juga mencintaimu & lebih dari segalanya & Izinkan aku mencium kelim gaunmu, tolong izinkan, izinkan & setelah itu
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 389
390 Fyodor Dostoyevsky aku akan melakukan segalanya untukmu. Apa pun maumu. Apa pun yang kau yakini, aku juga akan meyakininya; aku akan mengabulkan semua permintaanmu, semua! Jangan & tolong jangan tatap aku seperti itu. Tatapanmu itu membuat hatiku hancur &
Ia hampir kalap & Sepertinya ada sesuatu yang muncul di benaknya.
Dounia sendiri melompat bangkit, berlari ke pintu.
Buka! Buka pintu ini! ia berteriak. Buka! Tolong bukakan pintu ini!
Svidrigailov bangkit. Bibirnya masih gemetar, namun perlahan-lahan ia mulai menampakkan senyum mengejek.
Tak ada yang mendengar teriakanmu, ujarnya lembut dan berlagak iba.
Pemilik pondokan ini sedang keluar, tak ada gunanya teriak-teriak seperti itu. Itu cuma buangbuang tenaga.
Mana kuncinya" Buka pintu ini, bangsat! Kuncinya hilang, aku lupa di mana meletakkannya.
Bajingan, Dounia berteriak, pucat seperti mayat. Ia menjauh ke sudut lain, lalu buru-buru membentengi diri dengan sebuah meja kecil. Ia
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 390
391 Kejahatan dan Hukuman tak menjerit lagi, namun matanya tajam terpaku ke arah Svidrigailov; ia mengamati setiap gerakgerik orang yang mengancam jiwanya itu. Svidrigailov berdiri menatapnya dari sudut lain dengan tenang, setidaknya begitulah tampaknya, namun wajahnya agak pucat. Senyum mengejek itu belum hilang dari bibirnya.
Tenang, Dounia. Kamu tak mengerti maksudku. Sonia tak ada di kamarnya. Penghuni pondokan lain pun jauh dari sini. Jaraknya 5 kamar. Aku setidaknya 2 kali lebih kuat dibanding kamu, dan aku tidak takut. Kamu ingin rahasia kakakmu terbongkar" Selain itu, tak seorang pun yang akan percaya padamu. Mengapa seorang gadis datang sendirian ke kamar seorang pria" Kamu cuma akan mengorbankan kakakmu, dan kamu tidak akan bisa membuktikan apa-apa. Tak gampang untuk membuktikan pelecehanku.
Bangsat! sergah Dounia dengan suara berbisik. Terserah kamulah mau bilang apa, tapi ingat, aku sudah memberi saran. Secara pribadi aku berpendapat kekerasan hanya akan membangkitkan kebencian. Percayalah, kamu tidak akan menyesal jika & jika kamu mau mengorbankan diri demi keselamatan kakakmu. Menyerah pada keadaan, cuma itu yang harus kamu lakukan. Kamu mungkin menganggapnya biadab, terserah, kamu berhak menggunakan istilah itu. Pikirkan
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 391
392 Fyodor Dostoyevsky tawaranku ini baik-baik. Nasib kakak dan ibumu ada di tanganmu. Aku akan jadi budakmu & seumur hidupku & aku menunggu, Dounia, aku menunggu jawabanmu.
Svidrigailov duduk di sofa, sekitar 8 langkah dari Dounia. Dounia merasa tak perlu lagi untuk bersikap lunak. Ia sudah mengenal kebuasannya. Tiba-tiba ia mengeluarkan sebuah pistol dari sakunya, mengokangnya dan mengacungkannya dengan tangan yang terpaku di atas meja. Svidrigailov terlompat bangkit.
Aha! Jadi itu dia, rupanya kamu yang mengambilnya! ia berteriak, terkejut namun berusaha untuk tetap dengan senyum mengejek. Wah, keadaan benar-benar telah berubah. Kamu membuat urusan ini menjadi lebih gampang bagiku, Dounia. Dan mana kamu dapat pistol itu" Itu kan pistolku. Sudah lama aku mencarinya!
Ini bukan pistolmu, Ini milik Marfa yang sudah kau bunuh itu, bajingan! Kamu tak punya apaapa di rumah itu. Aku sengaja membawanya karena aku curiga padamu; selangkah saja kamu maju, aku akan langsung membunuhmu! Dounia kalap.
Kakakmu" Pikirkan itu, ujar Svidrigailov, masih tetap tenang berdiri di tempatnya. Laporkan, kalau kamu mau! Jangan macammacam! Jangan bergerak! Aku akan menembak01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 392
393 Kejahatan dan Hukuman mu! Kamu sendiri pembunuh, kamu telah meracuni istrimu, aku tahu itu! Ia siap menembakkan isi pistol itu.
Kamu yakin dengan tuduhanmu itu"
Ya! Kamu sendiri kan yang pernah mengatakannya padaku! Waktu itu kamu mengatakan sesuatu tentang racun & aku tahu kamu punya niat untuk melakukan tindakan kotor itu & Akhirnya kamu memang melakukannya, saat kamu sudah siap & kamulah yang membunuh Marfa & Itu pasti pekerjaanmu, bangsat! Kalaupun aku membunuhnya, semua itu demi kau, Dounia & kaulah penyebabnya! Bohong! Sejak awal aku sudah membencimu, aku jijik padamu &
Tampak kilatan murka pada sorot mata Dounia. Kalau begitu, tunggu apa lagi" Ayo, tembak! Dounia mengangkat pistolnya, wajahnya amat pucat; matanya tajam menatap Svidrigailov, membidik sasaran dan menunggu gerakan mangsanya. Bibirnya pucat dan gemetar, matanya yang hitam dan besar tampak berkilau seperti kobaran api.
Svidrigailov tak pernah melihatnya secantik itu. Kobaran murka di mata Dounia saat mengacungkan pistol itu membuat nafsu Svidrigailov
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 393
394 Fyodor Dostoyevsky justru bergejolak menyiksa dirinya. Ia melangkah maju dan terdengar sebuah letusan pendek. Muntahan peluru itu menyerempet rambutnya. Ia tetap berdiri, tertawa lembut.
Ada sesuatu yang menyengatku. Dia mengarahkannya tepat ke kepalaku. Apa ini" Darah! Ia mengeluarkan sapu tangannya untuk mengelap darah itu, darah yang mengalir dari luka tipis di pelipis kanannya. Peluru itu ternyata cuma menyerempet kulitnya.
Wah, tembakanmu meleset! Ayo, tembak lagi, aku tunggu, ujarnya lembut, masih tetap tersenyum, namun kali ini tampak murung. Kalau kamu tetap seperti itu, maka aku akan cukup punya waktu untuk meringkusmu sebelum kamu mengokangnya lagi.
Dounia tersentak, cepat-cepat mengokang pistol dan mengacungkannya kembali.
Biarkan aku pergi, teriaknya seperti orang gila. Atau aku akan kembali menembakmu. Aku akan bunuh kamu!
Silahkan & dalam jarak 4 langkah memang sulit mengelakkannya. Tapi kalau kamu meleset sekali lagi & entah apa yang akan terjadi. Matanya menyala dan ia maju 2 langkah. Dounia menembak lagi; masih meleset juga.
Svidrigailov berdiri 2 langkah di depannya,
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 394
395 Kejahatan dan Hukuman menunggu dan menatapnya dengan sorot mata liar. Dounia sadar bahwa pria itu lebih suka mati ketimbang membiarkan buruannya lolos. Dan kini & dalam jarak 2 langkah & ia bisa membunuhnya. Namun, tiba-tiba, ia mencampakkan pistolnya.
Ia membuangnya! Svidrigailov membatin, takjub dan menarik nafas lega. Namun mendadak ada sesuatu yang berat bergulir dari hatinya sesuatu yang bukan cuma rasa takut akan kematian. Sesuatu yang berasal dan wilayah perasaannya yang lain, yang lebih gelap dan lebih pekat, yang ia sendiri tak bisa mendefinisikannya.
Ia mendekati Dounia, merangkul pinggangnya. Dounia tak menolak, namun gemetar seperti dedaunan, menatapnya dengan menghiba. Svidrigailov berusaha mengungkapkan sesuatu, namun bibirnya tak mampu mengucapkannya. Biarkan aku pergi, Dounia memohon. Svidrigailov gemetar. Suara wanita itu sudah berubah total.
Berarti kau tak mencintaiku" tanyanya lembut. Dounia menggeleng.
Dan & tidak mau" Tidak akan pernah mau" bisiknya pasrah.
Tidak akan pernah. 01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 395
396 Fyodor Dostoyevsky Pada saat itu ada sesuatu yang bergumul di benak Svidrigailov, sesuatu yang jahat dan mengerikan. Ia menatapnya dengan sorot mata yang tak terlukiskan. Namun tiba-tiba ia menarik tangannya, berbalik cepat-cepat ke arah jendela dan berdiri memunggungi Dounia.
Beberapa saat berlalu dalam kebisuan. Ini kuncinya.
Ia mengeluarkan kunci dari saku mantelnya, meletakkannya di meja yang ada di belakangnya, tanpa berbalik atau menatap Dounia. Ambil, dan pergi dari sini! Cepat! Ia menatap liar ke luar jendela. Dounia melangkah dan mengambil kunci itu.
Cepat! Cepat! Svidrigailov mengulang-ulanginya, masih tetap tak berbalik atau bergerak. Dari nada cepat yang diucapkannya itu jelas terbaca betapa malu dan kecewanya dia saat itu. Dounia memahami keadaan itu, buru-buru menyambar kunci, berlari ke pintu, membukanya cepat-cepat dan menghilang di balik pintu.
Semenit kemudian, tanpa disadarinya, ia sudah berada di daerah pinggiran kanal.
Svidrigailov tetap berdiri di tempatnya semula. Beberapa saat kemudian ia bergerak, melihat ke sekelilingnya dengan tangan di dahi. Sebaris
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 396
397 Kejahatan dan Hukuman senyum aneh tampak di bibirnya, senyum yang sangat murung dan menyedihkan, senyum keputusasaan.
Pistol yang dicampakkan Dounia tergeletak di dekat pintu; ia melihatnya, lalu memungut pistol itu dan memeriksanya. Masih ada peluru. Masih bisa ditembakkan. Ia berpikir sesaat, lalu menyimpan pistol itu di sakunya; sesaat kemudian ia menyambar topinya dan bergegas keluar.
Sampai jam sepuluh, malam itu, ia luntanglantung dari satu tempat ke tempat lain. Suasana malam itu sangat gelap dan mencekam. Awan hitam menyelimuti langit. Petir sambung menyambung, hujan tercurah seperti air terjun. Ia pulang dalam keadaan basah kuyup, masuk ke kamarnya, membuka rak pakaian, mengeluarkan seluruh uangnya dan merobek beberapa helai kertas. Uang itu dikantonginya, lalu ia keluar lagi tanpa mengunci pintu.
Ia ke kamar Sonia. Gadis itu sudah pulang. la menyambut Svidrigailov dengan hormat dan takzim; tatapannya heran menatap pakaian Svidrigailov yang basah.
Svidrigailov duduk dan memohon agar Sonia juga duduk di sampingnya. Wanita itu gelagapan mempersiapkan diri untuk mendengar apa yang diinginkan tamunya.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 397
398 Fyodor Dostoyevsky Sonia, dalam waktu dekat ini aku akan pergi ke Amerika, Svidrigailov memulai, mungkin ini pertemuan terakhir kita, karenanya aku ingin menyelesaikan beberapa hal denganmu. Adikadikmu sudah ada yang mengurus; aku sudah atur semua agar mereka terus mendapat kiriman uang. Ini ada obligasi senilai 3.000 rubel. Ambillah untukmu, semua, namun aku berharap agar masalah ini cuma kita berdua yang tahu; apa pun yang nanti kamu dengar di luar sana, tolong jangan ceritakan hal ini pada orang lain. Kamu akan membutuhkan uang ini; pekerjaan lamamu itu tidak baik, sekarang kamu tak perlu melakukannya lagi.
Kami sudah banyak mendapat pertolonganmu, ujar Sonia buru-buru, mungkin selama ini aku kurang berterimakasih padamu & kuharap kamu maklum...
Cukup, cukup! Tentang uang itu, Arkady Ivanovitch, kuucapkan terima kasih, namun aku belum membutuhkannya sekarang. Aku masih sanggup bekerja. Tolong jangan kira aku sombong, kalau kamu setuju, uang itu &
Ini untukmu & untukmu Sonia, dan tolong jangan bahas lagi tentang hal ini. Aku tak punya waktu. Kamu akan membutuhkannya. Rodion cuma punya 2 pilihan: peluru di kepalanya atau Siberia. [Sonia terkejut.] Jangan takut, dia
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 398
399 Kejahatan dan Hukuman sendiri yang mengatakannya padaku, dan aku tidak akan membongkar rahasianya; aku tidak suka bergosip. Kamu sendiri pernah menyarankan agar dia menyerahkan diri; itu saran yang baik. Itu akan membuatnya lebih tenang. Kalau nanti itu terjadi, kalau dia sudah dikirim ke Siberia, kamu tentu akan mengikutinya. Begitu kan" Karena itu, kamu pasti butuh uang ini, mengerti" Menyerahkan uang ini padamu sama artinya dengan memberikan padanya. Kalau ada yang menanyakanku besok-lusa pasti ada yang datang bertanya-tanya tolong jangan singgung sedikit pun tentang kedatanganku malam ini, dan tolong jangan tunjukkan uang ini dan jangan ceritakan pada orang lain. Sudahlah, sekarang aku harus pergi. [la bangkit.] Sampaikan salamku untuk Rodya. Satu lagi, ada baiknya kalau uang ini kamu serahkan pada Razumihin. Kamu kenal dia kan" Kamu pasti kenal. Dia orang baik. Berikan padanya besok atau & pada saat yang tepat. Sebelum itu, simpan dulu.
Sonia menatap Svidrigailov, bingung. Di luar masih hujan & bagaimana mungkin kamu keluar dalam keadaan seperti ini"
Ah Sonia, aku ini mau ke Amerika, masa batal gara-gara hujan" Ha-ha-ha! Selamat tinggal, Sonia! Semoga panjang umur, semoga kamu jadi orang baik-baik. Dan & sampaikan salamku pada Razumihin. Katakan padanya, Arkady lvanovitch kirim salam. Sampaikan itu!
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 399
400 Fyodor Dostoyevsky Ia pun menghilang di tengah deru hujan deras malam itu, meninggalkan Sonia yang cemas kebingungan.
Pada malam itu juga, pada pukul 11.20, ia melakukan kunjungan aneh lainnya. Hujan masih deras. Dalam keadaan menggigil ia terburu-buru ke flat tunangannya. Ia memaksa untuk bertemu dengan gadis kecilnya itu. Tunangannya muncul, setelah dibangunkan orangtuanya.
Svidrigailov memberitahukan bahwa ia punya tugas mendadak dan harus meninggalkan Petersburg untuk sementara waktu. Lantas ia menyodorkan uang sejumlah 1.500 rubel dan minta agar tunangannya itu menerimanya sebagai kado kecil untuk rencana pernikahan mereka. Hubungan antara hadiah dan rencana kepergian yang mendadak itu memang sangat tidak logis. Meskipun begitu, semua berakhir dengan baik. Keluarga miskin itu sangat berterimakasih kepadanya. Svidrigailov tertawa lebar, mencium tangannya, mentowel pipinya, dan berjanji untuk kembali secepat-cepatnya. di sorot mata gadis kecil itu, ia bisa melihat tanda tanya besar yang tak terungkapkan. Ia tercenung sesaat, lalu menciumnya beberapa kali lagi.
Ia pergi meninggalkan mereka dalam keadaan bingung bercampur senang. Svidrigailov langsung menuju ke Y Prospect, dan terus berjalan sambil mencari-cari sesuatu di sisi kanan jalan.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 400
401 Kejahatan dan Hukuman Beberapa waktu sebelumnya ia sempat menandai sebuah hotel kecil di wilayah itu. Ia tak salah; tak jauh di depannya tampak cahaya lampu yang menerangi jendela-jendela sebuah hotel yang dibangun dari kayu. Ia masuk, menanyakan kamar kosong pada seorang pria berpakaian buruk yang ditemuinya di koridor. Pria itu segera membawanya ke sebuah kamar kecil di ujung koridor, tepat di bawah tangga.
Svidrigailov melepas mantelnya, lalu setelah membungkus tubuhnya dengan selimut ia segera berbaring di tempat tidur.
Kamar itu tertutup rapat, lampunya temaram; di luar, angin kencang menderu-deru. Ia melamun; tak bisa tidur. Bayangan Dounia muncul di depannya; sekujur tubuhnya langsung menggigil.
Tidak, aku harus membuangnya jauh-jauh, aku harus memikirkan yang lain! Aku tak pernah begini benci pada orang lain. Aku tak pernah punya niat khusus untuk balas dendam, itulah kelemahanku. Aku juga tak pernah suka bertengkar dengan orang lain, itu juga yang membuatku lemah. Aku telah berjanji padanya. Sial! Siapa tahu" Mungkin dia bisa berubah, mungkin kelak dia bisa lebih manis padaku & Bayangan Dounia kembali muncul, bayangan saat ia setelah tembakan pertama menurunkan pistol itu dalam keadaan takut, saat yang sangat memungkinkan baginya untuk maju
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 401
402 Fyodor Dostoyevsky meringkusnya. Ia ingat bagaimana pada detik itu ia merasa iba, merasa perih &
Svidrigailov bangkit dari tempat tidur dan melangkah ke jendela. Ia mendengar suara jam berdentang 3 kali.
Ah! Sebentar lagi fajar menyingsing! Tunggu apa lagi"
Ia keluar, berjalan melalui sebuah koridor sempit. Namun langkahnya mendadak terhenti saat ia menangkap sebuah bayangan, bayangan makhluk hidup dalam kegelapan. Ia membungkuk dan mendapati seorang gadis kecil, sekitar 5 tahun, yang menangis dan mengigil; pakaiannya basah seperti kain pel. Sepertinya ia tak takut pada Svidrigailov; ia menatapnya dengan matanya yang hitam-besar. Tetapi wajah anak itu pucat-lesu; ia kedinginan. Anak itu mengoceh dengan bahasa anak-anaknya, menyebutkan sesuatu tentang mama marah , dan tentang gelas yang jatuh. Dari ocehan itu ia bisa membayangkan bahwa anak itu kurang diperhatikan ibunya; mungkin dia bekerja sebagai koki di hotel itu, yang suka mabuk dan sering memukulinya. Ia menduga anak itu mungkin telah memecahkan sebuah gelas dan ketakutan, karenanya ia lari, sembunyi entah di mana di tengah hujan luar sana, dan akhirnya ngumpet di tempat itu. Svidrigailov mengangkatnya, membawanya ke kamar, mendudukkannya di tempat tidur,
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 402
403 Kejahatan dan Hukuman membuka seluruh pakaiannya. Ia menutupi tubuhnya dan menyelimutinya dari kepala sampai kaki. Anak itu langsung tertidur. Lalu ia sendiri berbaring, melamun.
Tindakan tolol ini hanya akan membuatku susah, pikirnya tiba-tiba dengan hati jengkel. Bodoh!
Dalam keadaan kesal ia bangkit, mengangkat lilin dan berniat untuk pergi. Sekejab ia teringat lalu berbalik untuk melihat anak itu. Ia menyibakkan selimut itu pelan-pelan. Anak itu pulas tertidur; selimut itu membuatnya hangat, pipinya yang pucat berubah lebih merona. Namun, anehnya, rona itu tampak terlalu cerah untuk pipi seorang bocah. Bibirnya yang merah tua terasa hangat dan menyala; ada apa ini"
Tiba-tiba ia seakan melihat bulu-mata gadis kecil yang hitam panjang itu berkedip, persis seperti sepasang mata nakal yang mengintip dan purapura terpejam saat tirai jendela dibuka di pagi hari. Sepertinya, anak itu tidak tidur, ia cuma pura-pura tidur. Ya, anak itu memang tidak tidur. Bibirnya pecah membentuk senyuman. Ujung mulutnya bergerak-gerak, lalu membentuk sebuah seringai lebar; ada sesuatu yang kurang ajar, sesuatu yang provokatif pada wajah itu; sesuatu yang bejat, persis seperti wajah perempuan-perempuan sundal. Kedua matanya terbuka lebar, lalu berubah menjadi sorot mata
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 403
404 Fyodor Dostoyevsky binal; sepasang mata itu seperti tertawa, merayu & seperti ada sesuatu yang menakutkan, sesuatu yang mengerikan pada senyum itu, pada mata itu; sesuatu yang sangat tidak pantas untuk tampil dalam wajah seorang anak sepertinya. Kini anak itu mendekatinya sambil menjulurkan tangan & Anak setan! Svidrigailov menjerit, mengangkat tangan untuk menepis uluran tangannya; dan pada saat itu ia terbangun!
Ia berada di tempat tidur. Cahaya fajar masuk lewat jendela.
Uh! Ternyata aku cuma mimpi! Ia bangkit, kesal. Saat itu waktu sudah hampir pukul lima. la ketiduran! la mengenakan jaket dan mantelnya yang masih basah. Ia meraba pistol di sakunya, mengeluarkannya, lalu duduk.
Ia mengeluarkan lagi sebuah buku notes dari sakunya; di bagian yang paling mencolok pada buku itu, ia menulis beberapa kalimat dalam huruf kapital besar-besar. Semenit kemudian ia sudah ada di jalanan.
Akhirnya ia sampai di suatu tempat yang membuatnya bisa melihat sebuah gedung besar. Seekor anjing yang kotor dan menggigil kedinginan lewat di depannya. Seorang pria bermantel besar tampak menyeberangi jalan; wajahnya tunduk, ia mabuk. Ia menatapnya sekejap, lalu melanjutkan langkahnya. Sebuah
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 404
405 Kejahatan dan Hukuman menara tinggi berdiri di sisi kiri gedung itu. Wahl serunya. Inilah tempatnya! Pasti banyak yang akan menyaksikan&
Ia tersenyum di kulum membayangkan pikirannya yang baru lewat itu; sesaat kemudian ia sudah melangkah menuju gedung besar yang bermenara itu. Pintu gerbangnya tertutup; seorang pria berperawakan kecil tampak berdiri bersandar di situ. Ia mengenakan mantel tentara berwarna abu-abu, pada helm polisinya tertulis nama Achilles.
Pria itu memasang sikap acuh tak acuh dan tidak senang saat melihat kedatangan Svidrigailov. Keduanya, Achilles dan Svidrigailov, saling menatap tanpa kata selama beberapa saat. Keheningan itu membuat Achilles tak tenang; ia pasang kuda-kuda dengan berlagak seperti tentara.
Kejahatan Dan Hukuman Crime And Punishment Karya Fyodor Dostoyevsky di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Mau apa kamu ke sini" tanya Archilles. Tidak untuk apa-apa, Bung, selamat pagi, jawab Svidrigailov.
Kalau begitu sebaiknya kamu pergi. Aku mau ke luar negeri, Bung. Luar negeri"
Ke Amerika. 01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 405
406 Fyodor Dostoyevsky Svidrigailov mengeluarkan pistol dan mengokangnya. Achilles kaget.
Kamu tuli, iya" Ini bukan tempatnya untuk melakukan lelucon!
Memangnya kenapa" Karena memang tidak boleh.
Ah, aku tak peduli. Tempat ini cocok. Kalau ada yang tanya, bilang saja dia mau pergi ke Amerika .
Ia mengarahkan pistol itu ke pelipis kanannya. Hei! Jangan di sini! Ini bukan tempatnya! Achilles berteriak sambil mengejar, matanya melotot. Tapi terlambat &
Svidrigailov sudah terlanjur menarik pelatuk.
VII Pada hari yang sama, sekitar jam tujuh malam, Raskolnikov sedang dalam perjalanan ke tempat penginapan ibu dan adiknya. Awalnya langkah kakinya agak lamban; sepertinya ia bimbang memutuskan untuk terus atau berbalik pulang. Namun ia tak berbalik; kali ini keputusannya sudah bulat.
Mereka belum tahu; tak akan ada kejadian apaapa, pikirnya. Mereka masih tetap menganggapku nyentrik.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 406
407 Kejahatan dan Hukuman Pakaiannya tampak kacau: kusut, kotor dan basah karena hujan. Wajahnya sangat lesu; konflik batin yang dilaluinya selama 24 jam terakhir ini membuatnya lelah. Sepanjang malam itu ia sendirian; cuma Tuhan yang tahu di mana ia menghabiskan waktunya. Meskipun demikian, ia sudah membuat keputusan.
Ia mengetuk pintu, ibunya yang membukakannya. Dounia sedang pergi.
Pulchena Alexandrovna kaget campur gembira. Ia menggandeng tangan putra kesayangannya itu, menariknya masuk.
Akhirnya kamu datang! ujarnya memulai, terputus-putus karena senang.
Rodya, jangan marah kalau aku menyambutmu dengan kecengenganku; saat ini aku sedang senang sekali, aku bukan menangis. Aku bahagia, namun aku tak bisa melupakan kebiasaan buruk mengurai airmata ini. Duduklah, Nak, kamu pasti letih; kamu kelihatan sangat lusuh. Ah, kotornya dirimu.
Aku mandi hujan, Bu & ujarnya.
Sudah, sudah, Pulcheria cepat-cepat memotong. Percayalah, aku tidak akan menyelidikimu seperti yang selama ini kulakukan; tenanglah, aku paham, aku paham semuanya; sekarang aku sudah belajar, dan terus-terang kuakui bahwa banyak kebiasaanku selama ini yang salah.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 407
408 Fyodor Dostoyevsky Sekarang aku bisa mengerti cita-citamu; aku harap kamu bisa memberi mereka pelajaran pada mereka yang sok tahu itu! Tuhan tahu apa citacitamu, harapanmu; Ia tahu apa rencana besar yang kamu impikan; karenanya aku tak perlu terus-menerus mengingatkanmu dan menanyakan apa yang sedang kamu pikirkan. Astaga! Mengapa aku mondar-mandir seperti orang gila" Aku sudah 3 kali membaca artikelmu itu, Rodya. Dmitri yang memberinya untukku. Setelah membacanya, aku langsung marah pada diriku sendiri. Ini, lihat, bodoh, kataku pada diri sendiri, inilah yang mengganggu pikirannya, inilah jawaban misteri itu! Orang-orang terpelajar memang selalu begitu; ia selalu punya gagasan besar di kepalanya; ia memikirkannya, sedang aku merasa cemas dan marah padanya. Aku sudah membacanya, Nak, meskipun memang banyak yang tidak kupahami; itu wajar, Nak apalah aku ini"
Tunjukkan padaku, Bu. Ia menerima majalah itu, membaca artikel tulisannya sendiri sekali lagi. Suasana hati dan situasinya memang sudah berbeda; namun ia bisa merasakan perasaan aneh dan gairah yang dialami semua penulis saat melihat cetakan karyanya untuk pertama kali. Bayangan itu cuma sesaat.
Setelah membaca beberapa baris ia mulai berkerut, jantungnya mulai berdebar keras. Ia teringat
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 408
409 Kejahatan dan Hukuman konflik batin yang dialaminya dalam bulanbulan belakangan ini. Ia mencampakkan majalah itu ke meja; ia marah, geram.
Aku memang bodoh, Rodya; namun aku yakin kamu pasti bisa jadi pemikir Russia yang hebat meskipun mungkin bukan pemikir utama. Berani betul mereka menuduhmu gila! Kamu mungkin tak percaya, namun aku yakin mereka serius. Ah, mereka memang makhluk hina, mereka tak bisa memahami kegeniusan! Dounia! Sedikit pun dia tak percaya pada mereka. Rodya, beberapa hari yang lalu aku sempat sedih karena melihat kamar dan kondisimu; namun sekarang aku yakin, dengan bakat seperti itu kamu bisa mendapat jabatan apa pun yang kamu inginkan. Saat ini kamu mungkin belum terlalu memikirkannya; mungkin menurutmu ada hal lain yang harus lebih diperhatikan &
Dounia sedang pergi, Bu"
Ya, Rodya, akhir-akhir ini dia memang sering pergi; dia meninggalkan aku sendirian. Dmitri sering datang; dia selalu cerita tentang kamu. Ia mengagumi dan menghormatimu, Nak. Aku tidak ingin mengeluh; namun belakangan ini Dounia seperti punya rahasia. Sepertinya ia terlalu hanyut karena persoalanmu; dia memang sayang padamu. Aku tak menganggapnya kurang pertimbangan; namun aku cemas membayangkan arah kesibukannya itu. Aku senang kamu datang,
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 409
410 Fyodor Dostoyevsky Rodya; sayang sekali, Dounia sedang pergi; kalau nanti dia pulang, aku akan mengabarinya. Ke mana saja kamu selama ini" Kalau nanti kamu sudah jadi orang, Rodya, kamu tidak boleh melupakanku. Datanglah selagi sempat; aku akan mengerti kalau kamu tidak punya waktu. Aku tahu bahwa kamu sayang padaku. itu sudah cukup bagiku. Sambil menunggu waktu luangmu, aku akan baca tulisan-tulisanmu, aku akan dengar cerita orang tentang dirimu. Aku tak mengharapkan lebih dari itu. Aku yakin kamu akan selalu menyayangiku. Ini buktinya; kamu datang menenangkan ibumu.
Pulcheria mulai menangis. Ah, mulai lagi! Jangan pedulikan kecengenganku ini. Ah, mengapa aku cuma duduk di sini" ia berseru, bangkit. Kami punya kopi di belakang dan aku tidak menawarkannya padamu. Ah, sepertinya aku sudah pikun. Tunggu sebentar,ya, aku akan bikin minuman untukmu.
Bu, duduklah, tak usah repot-repot. Aku harus segera pergi. Aku datang bukan untuk itu. Tolong dengarkan aku, Bu.
Pulcheria mendekat, jantungnya berdebar-debar. Bu, apa pun yang akan terjadi, apa pun yang akan ibu dengar, apa pun yang akan mereka ceritakan tentang aku, maukah Ibu terus menyayangiku seperti saat ini" tanya Raskolnikov
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 410
411 Kejahatan dan Hukuman tanpa mempertimbangkan apa yang diucapkannya.
Rodya, memangnya ada apa" Mengapa kamu bertanya seperti itu" Memangnya siapa yang akan cerita yang bukan-bukan tentang dirimu" Ah, sudahlah, aku tak akan percaya pada siapa pun; aku tidak akan sudi mendengar mereka. Aku datang untuk meyakinkan Ibu, agar Ibu tahu bahwa aku selalu sayang pada Ibu; aku senang kita bisa bicara berduaan seperti ini, tanpa Dounia, ia melanjutkan dengan suasana hati yang sama seperti sebelumnya. Bu, meskipun nanti Ibu merasa sedih, Ibu harus tetap percaya bahwa aku mencintai Ibu, lebih dari apa pun di dunia ini. Aku harap Ibu tidak punya pikiran yang bukan-bukan; aku memang pernah bersikap kurang sopan pada Ibu, aku mengaku salah. Ibu harus yakin bahwa aku akan selalu menyayangi ibu & Ibu harus percaya itu; sekarang aku harus pergi, ada yang harus kulakukan &
Pulcheria memeluknya dengan lembut; diamdiam ia menangis.
Aku tak tahu apa masalahmu, Rodya, ujarnya memecah kebisuan. Selama ini aku menganggap tingkahmu sebagai luapan kemarahanmu pada kami; sekarang aku merasa ada masalah besar yang kamu rahasiakan, itu sebabnya kamu sangat menderita. Sudah lama aku mencurigainya, Rodya. Maafkan aku karena menyinggung hal
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 411
412 Fyodor Dostoyevsky ini. Aku terus memikirkannya, aku bahkan sering sukar tidur karenanya. Tadi malam adikmu ada menyebut-nyebut sesuatu dalam tidurnya; semuanya tentang kamu. Aku lalu menangkap sesuatu, namun aku tak paham maksudnya. Setiap pagi aku selalu merasa kosong; aku menunggu, mengharap kamu datang mengunjungiku, dan kini kamu datang! Rodya, mau ke mana lagi kamu" Kamu tetap mau pergi"
Ya. Aku sudah menduganya! Kalau kamu butuh aku, aku bisa ikut; Dounia juga. Dia menyayangimu, dia sayang padamu, Nak; kalau kamu mau, Sonia juga bisa ikut bersama kita. Aku akan menganggapnya sebagai anakku sendiri & Dmitri juga mau membantu kita. Tetapi & ke mana & ke mana kamu akan pergi"
Selamat tinggal, Bu. Apa" Kamu tetap akan pergi hari ini juga" ia menjerit, seolah-olah akan kehilangan anaknya untuk selamanya.
Aku tidak bisa berlama-lama di sini, Bu. Sekarang juga aku harus pergi
Boleh aku ikut" Tidak, Bu, namun aku berharap ibu terus mendoakanku.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 412
413 Kejahatan dan Hukuman Mendekatlah ke mari, Nak; aku akan merestui dan mendoakanmu. Ya, begitu, begitu. Oh Tuhan, cobaan apa yang sedang Kau berikan ini" Ya, ia memang sangat senang & senang karena ibunya cuma sendirian di sana, senang karena bisa berduaan dengannya. Untuk pertama kali, sejak bulan-bulan mencekam belakangan ini, hatinya menjadi lembut. Ia bersimpuh di depan ibunya, mencium kakinya; mereka berpelukan sambil berlinangan airmata. Si ibu tak merasa terkejut, ia juga tak bertanya-tanya lagi. Akhirakhir ini ia sadar bahwa anaknya itu telah mengalami sesuatu yang mengerikan; ia tahu bahwa saat ini anaknya sedang berada di puncak penderitaannya.
Rodya, bisiknya sesunggukan, saat ini kamu persis seperti masa kamu kecil dulu. Kamu selalu mendatangiku seperti ini, memelukku, menciumku. Bagiku dan ayahmu, kehadiranmu saja sudah cukup membuat kami bahagia, meskipun saat itu kita sangat miskin. Kalaupun akhir-akhir ini aku sering menangis, itu tak lain karena perasaan keibuanku yang mencium adanya sesuatu yang mengerikan. Aku sudah bisa melihatnya di matamu sejak pertama kali bertemu denganmu, tak lama setelah kami sampai di sini. Perasaanku sangat hancur saat itu; aku merasa ada sesuatu yang berbahaya. Rodya, tolong jangan pergi hari ini, Nak.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 413
414 Fyodor Dostoyevsky Tidak bisa, Bu. Tidak bisa. Kamu akan datang lagi" Ya & aku akan datang lagi.
Rodya, jangan marah; aku tidak bermaksud menyelidikimu; aku tahu saat ini pikiranmu sedang rusuh. Tolong katakan, Nak, sedikit saja ke mana kamu akan pergi"
Sangat jauh. Untuk apa" Tugas"
Aku tak tahu. Entah apa yang dipersiapkan Tuhan untukku di sana & berdoalah untukku. Raskolnikov melangkah ke pintu; ibunya menahannya dan menatapnya dengan putus asa. Wajah ibunya dicekam ketakutan.
Sudahlah, Bu, ia memohon, mendadak menyesali kedatangannya.
Kamu harus datang lagi; besok, besok kamu harus datang.
Ya, aku akan datang, Bu. Selamat tinggal Akhirnya ia menghilang.
Malam berlalu, pagi yang cerah datang membawa kehangatan. Raskolnikov pergi ke pondokannya; ia buru-buru. Ia ingin menyelesaikan segalanya sebelum matahari terbenam. Sebelum semuanya
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 414
415 Kejahatan dan Hukuman selesai, ia tidak ingin bertemu dengan siapa pun. Namun, saat membuka pintu kamarnya, ia mendapati Dounia di dalam, sedang duduk termenung, memikirkan sesuatu dan tampaknya seperti sudah cukup lama menunggu. Raskolnikov berhenti sesaat di ambang pintu. Dounia bangkit dari sofa dan berdiri menghadap kakaknya. Ia mengamatinya; kecemasan tampak jelas di wajahnya. Dari tatapannya itu Raskolnikov sadar bahwa adiknya sudah tahu.
Boleh aku masuk, atau sebaiknya aku pergi" tanyanya sekonyong-konyong.
Aku tadi bersama Sonia. Kami menunggumu. Kami menduga kamu akan mendatanginya. Raskolnikov masuk, menghempaskan tubuhnya pada sebuah kursi.
Aku letih, Dounia, aku sangat lelah; saat ini aku butuh ketenangan, ia melirik adiknya. Dari mana saja kamu sepanjang malam tadi" Aku sendiri tak ingat. Kamu pasti maklum; aku ingin semuanya berakhir; aku mondar-mandir di Neva, aku sempat berpikir untuk mengakhiri segalanya di sana, namun & aku tak sanggup, bisiknya.
Astaga, ltulah yang kami takutkan! Syukurlah, kamu pulang dengan selamat. Itu artinya kamu masih punya keyakinan.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 415
416 Fyodor Dostoyevsky Raskolnikov tersenyum pahit.
Aku tidak punya keyakinan itu, Dounia, tapi aku sedikit tenang karena baru menangis di pangkuan lbu; aku tidak punya keyakinan, namun aku tadi memintanya untuk selalu mendoakanku. Aku tidak tahu untuk apa, Dounia, aku tidak tahu.
Kamu bertemu lbu" Kamu mengatakannya" Dounia berteriak cemas. Aku yakin kamu tidak mengatakan &
Tidak, aku tidak mengatakannya dengan katakata; namun dia tahu banyak hal. Ia mendengarmu mengigau dalam tidurmu. Aku yakin, saat itu dia sudah tahu sebagian masalahnya. Mungkin sebaiknya aku tadi tidak mendatanginya. Aku memang jahat, Dounia.
Kamu memang jahat, namun kamu siap menghadapi penderitaan ini, benar kan"
Ya, aku siap saat ini juga, siap untuk mengakhiri segalanya. Aku sempat berniat menenggelamkan diriku, Dounia; namun saat aku menatap arus air kanal itu, aku merasa bahwa jika sampai saat ini aku masih sanggup bertahan, itu artinya aku tak perlu takut pada penghinaan, ujarnya cepat. Ini masalah harga diri, Dounia. Matanya kemilau bercahaya; sepertinya ia senang karena merasa masih punya harga diri. Kamu tentu tidak menganggapku takut pada air" tanyanya
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 416
417 Kejahatan dan Hukuman dengan senyum sinis.
Ah, Rodya! Dounia terisak sedih.
Lalu mereka terdiam beberapa saat. Raskolnikov duduk dengan mata terarah ke lantai; Dounia berdiri di ujung meja dengan hati cemas. Tibatiba ia bangkit.
Sudah hampir pagi, sudah saatnya aku pergi! Aku akan segera menyerahkan diri, meskipun aku tak tahu apa gunanya tindakan itu. Mata Dounia berlinang.
Kamu menangis, Dounia" Maukah kamu memelukku"
Ia segera berlari ke arah kakaknya, memeluknya. Kejahatanmu akan sedikit terampuni dengan penderitaan ini, Dounia terisak sambil memeluk dan menciumnya.
Kejahatan" Kejahatan apa" teriaknya tiba-tiba, geram. Aku memang membunuh, namun dia makhluk hina, lintah darat yang cuma menyusahkan orang lain! & Membunuhnya membuat 40 dosaku diampuni. Ia membuat orang jadi miskin. Di mana letak kejahatannya" Aku tak pernah menganggapnya sebagai kejahatan, dan tak sedikit pun ada niatku untuk bertobat karena telah membunuh lintah darat itu! Apa alasanmu berkata seperti itu" Kejahatan! Kejahatan" Baru
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 417
418 Fyodor Dostoyevsky sekarang aku sadar betapa pengecutnya aku selama ini; baru sekarang aku menyadarinya, tepat pada saat aku siap menghadapi aib yang sebenarnya tak pantas dilemparkan untukku. Aku siap karena aku memang bejat, dan mungkin karena kepentinganku sendiri, seperti & yang & yang disarankan Porfiry!
Kak, bicaramu ngawur! Ingat, tindakanmu itu dosa! Dounia terisak.
Orang lain juga berdosa, lanjutnya sedikit kalap. Dosa-dosa itu mengalir dan terus mengalir dengan derasnya; manusia menikmatinya seperti minum anggur dan kemudian menyebutnya sebagai pembangunan peradaban umat manusia. Pahami ini baik-baik! Aku juga ingin jadi orang baik; aku rela melakukan apa saja untuk membereskan sekeping kebodohan, walaupun itu cuma kebodohan yang sangat sepele; tekad semacam itu sangat mulia, namun ia tampak tolol saat mengalami kegagalan & [Semua tampak tolol jika mengalami kegagalan.] Tindakanku itu adalah langkah awal sebuah perjuangan panjang, perjuangan demi kepentingan seluruh umat manusia & Namun ternyata & ternyata aku tak bisa melewati langkah awal itu, sebab aku sendiri adalah seorang bajingan, itu masalahnya! Meskipun begitu aku tidak akan melihat hal ini seperti yang kamu pahami. Kalau tadi aku berhasil, aku pasti akan dimahkotai dengan kemenangan; sayangnya, aku terjebak.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 418
419 Kejahatan dan Hukuman Jangan begitu, Kak! Ah, ternyata kenyataan tak seindah lukisan! Aku heran, mengapa pembantaian manusia yang sering terjadi itu dianggap lebih terhormat" Takut ketahuan adalah gejala awal impotensi. Tak pernah, tak pernah sebelumnya aku menyadari hal ini; lebih dari itu, aku tak pernah seyakin saat ini untuk tidak menganggap tindakanku sebagai kejahatan. Aku tak pernah sekuat dan seteguh saat ini!
Wajahnya yang pucat letih itu mulai tampak berwarna; namun saat ia mengucapkan kalimat terakhirnya ia sempat menangkap mata Dounia; ia bisa melihat kecemasan di dalamnya. Mendadak ia sadar bahwa 2 orang wanita menderita karena dirinya &
Dounia, aku minta maaf, kalau selama ini aku berbuat salah padamu [meskipun aku tak pantas dimaafkan untuk itu]. Selamat tinggal! Tolong jangan berdebat lagi. Sudah waktunya aku pergi. Jangan ikuti aku; nanti aku pasti mencarimu, sekarang aku harus pergi ke suatu tempat. & Sebaiknya kamu pulang, dan jaga lbu baik-baik. Ini perintah! Ini permintaan terakhirku. Jangan pernah meninggalkannya; waktu aku pergi tadi, ia terguncang, sepertinya ia tak sanggup memikul bebannya sendirian. Tetaplah bersamanya. Razumihin akan menemanimu. Aku sudah bicara dengannya & Jangan tangisi aku: sepan01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 419
420 Fyodor Dostoyevsky jang hidup aku berusaha untuk jadi orang baikbaik, meskipun aku ini pembunuh. Mungkin kelak orang-orang akan mengenangku. Aku tak akan membuatmu malu, percayalah! Aku yakin & Selamat tinggal! ujarnya buru-buru saat melihat kesan aneh di mata Dounia ketika mendengar kata-kata dan janjinya yang terakhir tadi.
Mengapa kamu menangis, Dounia" Jangan menangis, ayo, hapus airmatamu; kita tidak akan berpisah selamanya! Merekalah yang memaksaku untuk menjalani hukuman! Aku sendiri tak tahu apa manfaatnya. Mungkin kelak aku akan paham maksud mereka; saat aku sudah lemah karena kerja paksa selama 20 tahun. Untuk apa aku hidup setelah itu" Mengapa aku tidak berontak" Oh, betapa kotornya niatku saat mondarmandir di Neva tadi"
Akhirnya keduanya keluar. Dounia sulit menerima kenyataan ini, namun ia tetap mencintai kakaknya. Ia terus melangkah, namun setelah 50 langkah ia menoleh untuk melihatnya lagi.
Di simpang jalan Raskolnikov berbelok, untuk terakhir kalinya mata mereka bertemu. Setelah tahu adiknya memandanginya, ia kesal dan menyuruhnya pergi menjauh, setelah itu ia cepatcepat menghilang.
Aku letih, aku tahu itu, katanya membatin; ia tiba-tiba merasa malu karena menunjukkan sikap
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 420
421 Kejahatan dan Hukuman marah saat menyuruh adiknya pergi tadi. Mengapa mereka tetap menyayangiku" Ah, seandainya aku tak punya siapa-siapa; seandainya tak ada orang yang mencintaiku, seandainya tak ada yang kucintai jalan cerita semua ini pasti lain! Aku jadi ingin tahu, apakah nanti setelah dihukum selama 15 atau 20 tahun aku berubah menjadi cengeng dan merengek pada orang banyak agar tidak dianggap sebagai penjahat. Ya, itu dia, itulah yang mereka harapkan dari hukuman ini, itulah yang mereka inginkan! Lihatlah mereka, mondar-mandir di jalanan, padahal mereka semua lebih bejat, dan [yang paling parah] bukan main tololnya. Merekalah yang berupaya menghukumku; mereka tampak garang, tampak sombong, dengan apa yang mereka koar-koarkan sebagai kebajikan. Oh, bencinya aku pada mereka!
Benaknya kusut memikirkan apa yang bakal dihadapinya, membayangkan kemungkinan menjadi cengeng di hadapan orang banyak, cengeng karena hukuman. Itu mungkin saja terjadi! Pasti begitu nanti akhirnya! Apakah 20 tahun hukuman tidak akan membuatnya hancur" Air yang menetes satu demi satu akan terasa seperti batu. Lalu untuk apa, untuk apa ia hidup setelah itu" Mengapa ia harus mendatangi mereka jika memang begitu nanti akhirnya" Sudah ratusan kali ia memikirkan pertanyaan itu, namun ia terus melangkah.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 421
422 Fyodor Dostoyevsky VIII Saat ia sampai di kamar Sonia, hari sudah gelap. Sepanjang hari Sonia menunggunya dengan perasaan cemas. Tadinya Dounia juga bersamanya. Ia datang pagi tadi; ia teringat kata Svidrigailov tentang pengakuan kakaknya pada Sonia. Pengakuan Sonia membuat Dounia lega karena tahu bahwa kakaknya tidak akan sendirian. Sonialah yang didatangi kakaknya; dialah orang pertama yang mendengar pengakuannya. Ia datang karena butuh teman; Sonia juga akan berbuat sama, dia tidak akan meninggalkannya, dia akan ikut ke mana pun takdir akan membawanya bersama Raskolnikov. Dounia tak minta seperti itu; namun ia tahu, Sonia memang berniat seperti itu. Ia sangat menghormati Sonia; sejak awal rasa hormat itu nyaris membuatnya sungkan.
Dounia tak sabar menunggu, ia meninggalkan Sonia, pergi ke pondokan kakaknya; di sana ia kembali menunggu.
Setelah kepergian Dounia, Sonia mulai tersiksa; ia takut jangan-jangan Raskolnikov bunuh diri. Dounia juga cemas memikirkan hal itu. Sepanjang hari itu mereka berdua saling meyakinkan bahwa kemungkinan buruk tersebut tidak akan terjadi; keduanya merasa tenang dalam kebersamaan. Namun setelah mereka berpisah, bayangan menakutkan itu datang lagi; pikirannya jadi
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 422
423 Kejahatan dan Hukuman kusut. Sonia teringat kata-kata Svidrigailov sehari sebelumnya, bahwa Raskolnikov cuma punya 2 pilihan: Siberia atau & ia kenal wataknya, harga dirinya, keputusasaannya.
Dia bukan tipe orang yang takut mati, pikirnya gundah.
Matahari mulai terbenam. Sonia berdiri sambil memandang ke luar jendela, hatinya makin gelisah. Saat Sonia mulai yakin akan kematiannya Raskolnikov muncul.
Ia menangis kegirangan, namun mendadak pucat setelah mengamati wajahnya.
Ya, ujar Raskolnikov, tersenyum. Kini aku datang untuk salib itu, Sonia. Kamu sendiri yang menyarankan agar aku menjalani hukuman; apa yang kamu takutkan"
Raskolnikov bicara begitu sambil berpaling, menghindari kontak mata dengan Sonia. Ini keputusan terbaik, Sonia. Ada satu fakta & Ah, ceritanya panjang; tak ada gunanya membahas hal itu & Kamu tahu apa yang membuatku jengkel" Aku marah karena membayangkan wajah bajingan-bajingan itu mempelototiku secara langsung, memberondongku dengan pertanyaan-pertanyaan bodoh, pertanyaanpertanyaan yang harus kujawab di depan jari mereka yang menuding-nuding & Puh! Aku tidak akan datang ke Porfiry, aku tidak suka padanya.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 423
424 Fyodor Dostoyevsky Lebih baik aku menemui temanku itu, Letnan Dinamit; dia pasti terkejut, dia pasti takjub mendengar ceritaku! Aku harus lebih tenang; waktu itu aku terlalu gampang tersinggung. Beberapa menit yang lalu aku hampir memarahi adikku; aku marah karena ia menoleh untuk melihatku terakhir kalinya. Tindakanku tadi sangat tidak pantas. Ah, entah apa yang bakal kuhadapi nanti" Sudahlah, mana salibnya" Sepertinya ia kurang menyadari apa yang sedang dilakukannya. Ia tak bisa tenang, tak bisa konsentrasi; bicaranya melantur, tangannya gemetar.
Tanpa mengatakan apa-apa Sonia mengeluarkan 2 buah salib dari lacinya. Yang satu terbuat dari kayu cemara, satunya lagi dari tembaga. Ia membuat tanda salib di udara, untuk dirinya sendiri dan untuk Raskolnikov. Lalu ia mengalungkan salib itu di leher kekasihnya. Ini simbol peresmian hukumanku, ujarnya tertawa getir, meskipun saat ini aku belum sepenuhnya dihukum. Salib kayu, salibnya orang kecil; salib tembaga, salibnya Lizaveta kamu sendiri yang akan memakainya, boleh kulihat" Jadi saat itu & Ah, bicaraku ngawur dan lari dan pokok persoalan; akhir-akhir ini aku sering ngelantur & Sonia, aku datang untuk memberitahukannya padamu & itu saja ya, cuma untuk itu aku datang. Sekarang aku akan pergi ke
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 424
425 Kejahatan dan Hukuman penjara, itu artinya keinginanmu sudah terkabul. Tapi mengapa kamu menangis" Kamu ini sama saja. Sudah! Hentikan itu! Aku benci melihat situasi seperti ini!
Hatinya mendadak berubah; ia merasa sakit melihat tangisan itu.
Mengapa dia juga ikut sedih" pikirnya. Apa artinya aku baginya" Mengapa ia menangis" Mengapa ia juga peduli padaku" Mengapa" Bersimpuhlah. Setidaknya panjatkan satu doa sebelum kau pergi, Sonia memohon. O, tentu, banyak pun boleh! Dan dengan senang hati & Ia sebenarnya ingin mengatakan yang sebaliknya.
Ia membuat tanda salib beberapa kali. Sonia mengambil syalnya dan menyelendangkannya di kepalanya sendiri. Syal itu warna hijau, syal yang pernah diceritakan Marmeladov. Raskolnikov merasa curiga bahwa Sonia akan mengikutinya. Sedang apa kamu" Mau ke mana" Tetaplah di sini, aku akan pergi sendiri, bentaknya jengkel. Apa gunanya kamu mengikuti aku" Ia menggerutu saat keluar.
Sonia berdiri terperangah di tengah ruangan. Kekasihnya itu bahkan tak mengucapkan katakata selamat tinggal padanya; ia lupa. Kesedihan menyentak-nyentak hatinya.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 425
426 Fyodor Dostoyevsky Pantaskah aku bersikap seperti ini" Benarkah tindakanku ini" pikirnya saat menuruni tangga. Tak bisakah ia menghentikan dan menarik balik semuanya & membatalkan niatnya"
Ia terus melangkah. Tiba-tiba ia merasa bahwa untuk kali ini ia tidak boleh bertanya-tanya lagi. Saat sampai di jalanan ia teringat bahwa ia tak mengucapkan kata-kata perpisahan pada Sonia; ia teringat bahwa ia pergi dan meninggalkannya begitu saja. Ia berhenti sejenak. Pada saat itu pikiran lain muncul di kepalanya, sebuah pikiran yang sudah lama terpendam, yang memang menunggu kesempatan untuk datang menyerang. Astaga, untuk apa aku mendatanginya" Untuk mengabarkan kepergianku" Apa perlunya" Apakah aku mencintainya" Tidak mungkin, itu tidak mungkin; aku baru saja memperlakukannya seperti anjing. Apakah aku datang karena salibnya" Oh, apa yang sedang kualami ini" Bukan, bukan karena itu; aku ingin melihat airmatanya, tangisannya. Aku ingin melihat kecemasannya, aku ingin melihatnya terluka! Aku butuh seseorang yang menyandarkan hidupnya padaku, seseorang yang merengek dan memintaku dengan menghiba-hiba untuk membatalkan niat, seseorang yang wajahnya akrab dan bisa kukenang setiap saat! Aku butuh semua itu agar aku berani membayangkan apa yang akan kujalani nanti! Aku memang bajingan!
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 426
427 Kejahatan dan Hukuman Ia berjalan di pinggiran kanal. Tujuannya sudah tak jauh lagi. Namun, saat sampai di jembatan ia mendadak berhenti, lalu mengambil arah ke Hay Market.
Ia melihat ke kanan-kiri, mengamati sekeliling, namun tak bisa konsentrasi pada sesuatu. Minggu depan, atau bulan depan, aku mungkin sedang diseret ke penjara melalui jembatan ini; aku ingin tahu bagaimana nantinya aku memandang sungai ini. Aku tak akan pemah lupa semua ini! pikiran itu melintas di kepalanya.
Lihatlah tanda itu! Huruf-hurufnya itu, bagaimana jadinya nanti" Di situ tertulis: Company. Aku pasti selalu ingat ini; huruf a itu, bagaimana aku melihatnya bulan depan" Bagaimana perasaanku dan apa yang bakal kubayangkan saat itu" & Ah, itu soal sepele, tak perlu dipikirin. Memang, semua ini, dengan caranya masing-masing, bisa jadi kenangan bagiku. [Ha-ha-ha! Sedang apa aku ini"] Mengapa aku seperti anak kecil, berlagak di depan diri sendiri; mengapa aku harus merasa dipermalukan" Puh, manusia memang suka menindas! Pria gemuk yang mempelototiku itu, apakah dia sadar siapa yang dipelototinya" Di sana ada seorang perempuan gelandangan dengan bayinya; mungkin saja saat ini ia merasa aku lebih bahagia ketimbang dirinya. Aku harus memberinya sesuatu, untuk kejanggalan
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 427
428 Fyodor Dostoyevsky perasaannya itu. Aku punya sekeping logam 5 kopek. Ini . . . ambillah, Bu!
Tuhan memberkatimu, puji pengemis itu. Ia melanjutkan langkahnya ke Hay Market, la tidak suka dengan keramaian, namun anehnya ia berjalan di tempat yang paling banyak orangnya. Ia mau mengorbankan apa saja demi kesempatan untuk menyendiri; namun ia sadar, ia tak akan pernah bisa sendirian, walaupun cuma sesaat.
Sesampainya di tengah alun-alun, tiba-tiba muncul suatu perasaan yang menyerang jiwa dan raganya. Ia teringat kata-kata Sonia, Pergilah ke tengah jalanan, bersujudlah di hadapan orang ramai, dan serukan keras-keras pada seluruh dunia: aku ini pembunuh! Ia gemetar mengingatnya. Ia sudah begitu berat memikul luka dan penderitaannya selama ini, khususnya beberapa jam belakangan terakhir; namun ingatan itu berkilas seperti cahaya yang menerangi jiwanya, menjalar dan menghangatkan hatinya. Perasaannya berubah jadi lembut, airmatanya menetes. Ia tersungkur ke bumi &
Ia bersimpuh di tengah alun-alun itu, bersujud dan mencium bumi. Ia bangkit dan sujud untuk kedua kalinya.
Dia sedang mabuk, ujar seorang pemuda yang mengamatinya tak jauh dari tempat itu.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 428
429 Kejahatan dan Hukuman Ah, bukan. Ia mau ziarah ke Jerusalem; sekarang la sedang mengucapkan selamat tinggal pada keluarga dan tanah airnya. Ia bersujud untuk seluruh dunia; ia mencium kota suci Petersburg dan kaki limanya, tambah seorang pekerja yang agak mabuk.
Ocehan-ocehan itu menyadarkan Raskolnikov; kalimat aku ini pembunuh, yang sudah hampir keluar dari mulutnya, jadi batal diserukan. Tanpa menoleh ia segera melangkah ke kantor polisi. Dalam perjalanannya ia merasakan sesuatu, ya sesuatu yang tidak membuatnya takut; perasaan itu, menurutnya, memang sudah seharusnya muncul.
Pada saat sujud kedua di Hay Market itu, ia melihat Sonia yang sembunyi di balik warung-warung yang ada di sekitar tempat itu. Ia mengamati setiap langkah kaki Raskolnikov di jalan penderitaan ini. Pada saat itu ia yakin bahwa Sonia akan setia bersamanya, meskipun nasib akan membawanya ke ujung dunia. Hatinya remuk karenanya & namun ia sudah sampai di daerah yang sangat menentukan.
Ia memasuki halaman kantor polisi, tekadnya sudah bulat dan teguh. Ia harus naik ke lantai tiga.
Masih ada waktu, pikirnya. Ia merasa bahwa saat yang menentukan itu masih lama, seolah01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 429
430 Fyodor Dostoyevsky olah ia cukup punya waktu untuk mempertimbangkan kembali niatnya.
Kakinya seolah mati rasa dan lemas, namun ia tetap melangkah. Ia berhenti sejenak, menarik nafas, mengumpulkan tenaga, agar tampak jantan saat masuk ke dalam.
Untuk apa" Mengapa" ia tercenung. Bagaimana pun aku harus menenggak racun; makin pahit rasanya, makin ampuh khasiatnya . Untuk sesaat ia terbayang wajah Letnan Dinamit, llya Petrovich. Apakah ia harus mendatanginya" Apakah tidak ada orang lain" Nikodim Fomitch" Apakah tidak lebih baik kalau ia datang ke rumah inspektur itu, agar semuanya bisa diselesaikan secara pribadi & Tidak, tidak! Aku harus datang pada Letnan Dinamit, llya Petrovich! Kalau racun itu harus diminumnya, maka ia harus menenggaknya sampai habis.
Tubuhnya panas dingin, dalam keadaan setengah sadar ia membuka pintu. Banyak orang yang tampak di dalam. Raskolnikov melangkah ke ruang sebelah.
Mungkin ada baiknya kalau aku bungkam selama beberapa saat, pikirnya.
Seorang pegawai tampak sibuk mencatat sesuatu di meja tulis. Zametov tak kelihatan, demikian pun Nikodim Fomitch.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 430
431 Kejahatan dan Hukuman Ke mana mereka" tanyanya pada pegawai di meja tulis itu.
Siapa" Aku siap melayanimu! tiba-tiba sebuah suara yang sudah dikenalnya berseru masuk. Memang sudah takdir, pikir Raskolnikov agak ngeri.
Mengapa dia ada di sini"
Kamu mencari kami" Untuk apa" tanya Ilya Petrovich. Ia tampak berusaha keras untuk berguyon. Aku kebetulan di sini & Ada yang bisa kubantu" & ada masalah apa"
Raskolnikov, ujarnya sambil mengulurkan tangan.
Aku sudah tahu. Aku banyak dengar tentang kamu. Terus-terang, aku benar-benar menyesal karena aku & sempat marah-marah padamu & belakangan hari ada yang cerita bahwa kamu ini seorang sastrawan. Aku dan istriku sangat menyukai kesusastraan, seni dan sastra. Aku bahkan sempat berniat untuk datang minta maaf padamu & namun karena kupikir & Pokoknya, aku minta maaf karena sikapku saat itu. Tentang kecurigaanku saat itu semuanya sudah terjawab! Aku maklum kalau kamu merasa terhina saat itu.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 431
432 Fyodor Dostoyevsky Aku cuma ingin & aku datang untuk mencari Zametov.
Oh, Ya, aku juga dengar bahwa saat ini kamu sudah banyak kenalan. Sayang, Zametov tidak masuk hari ini. Kami sendiri kehilangan dia belakangan ini. Sejak kemarin ia tak muncul & sebelum menghilang ia bertengkar dengan semua orang & Dia memang kasar.
Alis mata Raskolnikov bergerak naik, ia seakan tak percaya. Kata-kata Ilya yang beruntun itu terdengar di telinganya seperti suara gelombang hampa udara. Ia bimbang, tak sanggup membayangkan bagaimana nanti akhirnya.
Bagaimana menurutmu" Ilya bertanya sambil tertawa. Mengapa bajingan seperti Zametov selalu suka menghina orang" Dia juga mengejekku. Coba lihat ini, sebuah kasus bunuh diri, ada kesamaannya dengan kasus-kasus lain! Tadi pagi juga ada kasus bunuh diri; Pavlitch, siapa nama pria yang bunuh diri tadi"
Svidrigailov, jawab seseorang dari ruangan lain.
Raskolnikov terkejut. Svidrigailov! Svidrigailov bunuh diri" teriaknya.
Kenapa" Kamu kenal dia"
Ya & aku kenal dia & baru beberapa hari dia sampai di kota ini.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 432
433 Kejahatan dan Hukuman Ya, betul itu. Dia baru kehilangan istrinya seorang pria ugal-ugalan yang mendadak bunuh diri dengan cara yang mengejutkan & Dia sempat menulis pesan di buku catatannya; katanya, ia sepenuhnya menyadari tindakannya, dia juga mengaku bahwa tak seorang pun yang pantas disalahkan atas kematiannya. Kata orang, uangnya banyak. Bagaimana kamu mengenalnya" Kami & sempat berkenalan &
Kamu tentu mau membantu kami, memberi keterangan tentang dirinya"
Baru kemarin aku bertemu dengannya; aku tak melihat sikap aneh pada dirinya. Raskolnikov merasa sesak.
Kamu pucat lagi. Udara di sini memang pengap &
Aku harus pergi, gumam Raskolnikov. Maaf kalau aku mengganggu &
Oh, tidak apa-apa; kamu boleh datang ke sini kapan saja. Senang bertemu denganmu. llya Petrovich mengulurkan tangannya.
Aku cuma & cuma ingin bertemu Zametov.
Aku tahu; meskipun demikian, aku senang bertemu denganmu.
Aku & juga senang & selamat tinggal, Raskolnikov tersenyum.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 433
434 Fyodor Dostoyevsky Ia keluar, sempoyongan; kepalanya pusing, ia tak sadar apa yang sedang dilakukannya. Ia sampai di halaman kantor polisi itu. Tapi di sana, tak jauh dari gerbang masuk, ia melihat Sonia berdiri; wajahnya pucat, gelisah.
Sonia tampak gelagapan. Raskolnikov berdiri tepat di depannya. Wajahnya menampakkan kepedihan. Raskolnikov tersenyum getir. Ia tetap mematung selama beberapa saat, meringis, lalu balik lagi ke kantor polisi.
Ilya Petrovich sedang sibuk dengan sejumlah kertas.
Halo! Kamu kok kembali! Ada apa" Ada yang tertinggal"
Raskolnikov, dengan bibir pucat namun mata tajam terbelalak, berjalan mendekati asisten inspektur itu. Ia mencoba mengatakan sesuatu, namun seperti ada yang menahan-nahannya; yang terdengar cuma sebaris bunyi yang tak jelas. Akulah & ujarnya memulai.
Minumlah dulu ... tenangkan dirimu
Raskolnikov menolak, lalu dengan lembut dan terpatah-patah, [namun jelas], ia berkata:
Akulah pembunuh perempuan tua lintah darat itu; aku juga yang membunuh adiknya, Lizaveta. Aku membunuh mereka dengan kapak dan merampok harta
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 434
435 Kejahatan dan Hukuman mereka. Ilya Petrovich menganga terperengah. Orang-orang lari mendekat.
Raskolnikov mengulangi pernyataannya sekali lagi.
*** 01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 435
436
Kejahatan Dan Hukuman Crime And Punishment Karya Fyodor Dostoyevsky di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Epilog S iberia. Kota di daerah pinggiran sebuah
sungai yang terpencil. Di kota itu berdiri sebuah benteng; di dalamnya ada penjara. Di bagian penjara kelas dua, Rodion Romanovitch menjalani masa hukumannya yang sudah berjalan selama 9 bulan, persis satu setengah tahun setelah ia melakukan pembunuhan itu.
Ada yang menarik dalam proses persidangan kasusnya. Pengakuannya jelas, persis seperti kejadian aslinya. Ia tak menutup-nutupi atau menyamarkan fakta; ia juga tak melupakan detail-detail yang sangat sepele. Ia menjelaskan semua hal yang berkaitan dengan peristiwa pembunuhan itu. Di akhir pengakuannya ia memberitahukan lokasi batu tempat penyimpanan harta hasil rampokannya.
Para pengacara dan hakim sangat terkejut saat tahu bahwa tak sesen pun harta si korban yang
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 436
437 Kejahatan dan Hukuman dia ambil; mereka semakin takjub ketika tahu bahwa ia bahkan tak ingat bagaimana bentuk dan jumlah perhiasan-perhiasan itu. Aneh rasanya mengetahui bahwa ia bahkan sama sekali tak pernah membuka dompet itu dan tak tahu apa yang ada di dalamnya. Mereka Langsung menyimpulkan bahwa kejahatan semacam itu hanya mungkin dilakukan dalam kondisi kejiwaan yang sedang kacau: suatu homicidal mania, pembunuhan yang tanpa motif. Sebagai terdakwa Raskolnikov hampir tak berusaha membela diri. Semua pertanyaan dijawabnya dengan gamblang. Ia mengaku bahwa kemiskinanlah yang membuat dia bertindak ngawur: kemiskinan, keputusasaan dan keinginannya untuk mewujudkan langkah perjuangannya yang butuh uang 3.000 rubel sebagai biaya awal. Ia melakukannya karena kepicikan dan kepengecutannya, ditambah kejengkelan akan kemelaratan dan kegagalan hidupnya. Ia mengaku dan menyerahkan diri, katanya, karena penyesalan yang mendalam. Vonis yang dijatuhkan padanya jauh lebih ringan dan apa yang ia bayangkan, sebagian karena ia tak berusaha untuk membenarkan tindakannya; dalam banyak hal, ia malah terkesan sangat membesar-besarkan kesalahannya. Semua sikap yang tidak lazirn itu menjadi bahan pertimbangan hakim. Dampak kemiskinan memang jelas tampak pada kondisi kejiwaannya saat itu.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 437
438 Fyodor Dostoyevsky Bagi sebagian orang, sikapnya yang tak membelanjakan hasil rampokan dianggap sebagai suatu ungkapan penyesalan yang dalam; sebagian lainnya menganggap ketidakumuman itu sebagai bukti ketidaknormalan jiwanya. Pembunuhan Lizaveta, yang terjadi secara tak sengaja, menguatkan hipotesis tentang kekurangwarasannya: seorang pria terpaksa membunuh karena lupa menutup pintu.
Akhirnya, pengakuannya yang tepat waktu saat semua orang sedang runyam-runyamnya dibikin pusing akibat pengakuan palsu Nikolay, saat polisi tak punya bukti kuat untuk menciduk pelaku sebenarnya menjadi bahan pertimbangan yang meringankan vonis [dalam hal ini Porfiry menepati semua yang pernah dijanjikannya].
Akhirnya vonis dijatuhkan: 8 tahun kerja paksa di penjara kelas dua Siberia.
Di awal persidangan ibu Raskolnikov jatuh sakit. Dounia dan Razumihin memutuskan untuk membawanya pergi dari Petersburg saat persidangan sedang berlangsung. Sakit itu membuat ibunya sering gugup; kemampuan berpikirnya melemah.
Lima bulan setelah pengakuannya, Raskolnikov mulai menjalani hukuman. Razumihin dan Sonia menjenguknya sesering mungkin. Namun akhirnya masa perpisahan tiba. Dounia berjanji
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 438
439 Kejahatan dan Hukuman bahwa perpisahan itu cuma untuk sementara; Razumihn juga menjanjikan hal yang sama. Selama beberapa hari sebelumnya, Raskolnikov sering dihantui mimpi-mimpi buruk. Ia seialu menanyakan kondisi ibunya. Saat mendengar kabar sakitnya sang ibu, ia benar-benar terpukul. Pada Sonia sikapnya lain: tak ramah. Dengan uang pemberian Svidrigailov, Sonia jauh-jauh hari sudah mempersiapkan diri untuk ikut ke Siberia. Ia dan Raskolnikov memang tak pernah lagi membahasnya, namun Sonia bertekad untuk melakukan hal itu.
Pada detik-detik perpisahan Raskolnikov tersenyum aneh pada Dounia; Razumihin menghiburnya dengan kisah bahagia yang kelak menunggu sekeluarnya dari penjara. Saat itu Raskolnikov mengira bahwa ibunya tidak akan tertolong lagi. Akhirnya Raskolnikov dan Sonia berangkat.
Dua bulan kemudian Dounia dan Razumihin menikah. Acara pernikahan mereka sepi dan murung. Pulcheria Alexandrovna dengan senang hati memberkati kedua mempelai itu, namun setelah itu ia berubah semakin murung. Akhirnya kondisinya sampai pada puncak krisis. Ia sering menangis tiba-tiba dan mengigau tentang putranya, karena demam tinggi yang sudah menyerang otak. Beberapa hari setelah krisis itu ia meninggal.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 439
440 Fyodor Dostoyevsky Raskolnikov tak langsung diberi tahu tentang kabar kematian ibunya, meskipun hubungan lewat surat selalu terjalin sejak ia sampai di Siberia. Setiap bulannya Sonia mengirim surat dan Razumihin selalu membalasnya.
Kabar-kabar awal yang mereka terima membuat Dounia dan suaminya agak tenang. Sonia mengabarkan bahwa Raskolnikov sering murung dan enggan bicara, namun ia sangat antusias jika mendengar kabar tentang mereka.
Raskolnikov selalu bertanya-tanya tentang ibunya. Karena merasa bahwa Raskolnikov sudah menduga apa yang telah terjadi, Sonia akhirnya berterus-terang. Namun Sonia sangat terkejut ketika melihat reaksi kekasihnya: ia seperti tak terpukul, samasekali tak terpukul! Berita dukacita itu, tulis Sonia, ditelan Raskolnikov sendirian; dalam kondisi seperti itu ia seperti maklum dan tak berharap terlalu muluk; ia jadi pasrah dan [berbeda dari sebelumnya] tak lagi peduli pada sekelilingnya. Sonia juga mengabarkan bahwa kondisi kesehatannya sangat bagus; ia melaksanakan kerja-paksanya dengan senang hati dan tanpa paksaan. Ia nyaris tak punya minat makan, namun semua itu bukan karena sengaja atau direncanakan, tetapi sematamata karena ketidakacuhan dan keputusasaannya.
Sonia menulis bahwa pada awalnya Raskolnikov tak suka dikunjungi. Bahkan selalu berupaya
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 440
441 Kejahatan dan Hukuman menyakiti perasaan Sonia; ia tak mau bicara dan bersikap kasar. Tapi lama-kelamaan Sonia terbiasa, kunjungan itu nyaris jadi kebutuhan baginya. Pada setiap hari libur mereka bertemu di ruang tamu atau di gerbang penjara selama beberapa menit.
Akhirnya kabar itu datang! [Dounia cemas membayangkan isi surat Sonia.] Raskolnikov menjauh dari semua orang, teman-teman sepenjaranya pun jadi tidak suka padanya; pada saat-saat seperti itu ia bungkam sampai beberapa hari, tubuhnya jadi lemah karenanya.
Dalam surat terakhirnya Sonia mengabarkan bahwa Raskolnikov jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit penjara.
Cukup lama ia sakit. Namun bukan karena kehidupan penjara yang mengerikan; pun bukan karena kerja paksa, makanan yang tak enak, kepala yang digunduli atau pakaian narapidana yang banyak tambal sulamnya. Ia tak peduli pada hukuman dan kerja keras! Sebaliknya, ia malah senang; setidaknya ia bisa tertidur selama beberapa jam setelah tubuhnya letih karena kerja. Tak sedikit pun ia jijik pada makanan penjara: sop kubis encer dengan lalat mati dalam kuahnya. Semasa kuliah dulu makanannya tidak lebih
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 441
442 Fyodor Dostoyevsky baik dari itu. Pakaian yang dikenakannya pun terasa lebih hangat dan lebih nyaman ketimbang sebelumnya.
Tak sedikit pun ia merasa terganggu karena itu semua. Malu karena kepala gundul dan jas penjaranya" Malu pada siapa" Pada Sonia" Sonialah yang takut padanya; bagaimana mungkin ia merasa malu di hadapan wanita itu" Kalaupun ia merasa malu pada Sonia, itu tak lain karena sikap kasarnya selama ini. Ia tak pernah merasa malu karena statusnya sebagai narapidana. Namun, harga dirinya jatuh. Harga diri yang terluka itulah yang membuatnya sakit. Oh, ia pasti akan lebih tenang jika ia bisa menyalahkan dirinya sendiri! Dengan itu ia pasti sanggup menanggung segala penderitaannya, bahkan rasa malu dan penghinaan.
Berulang kali dicobanya untuk mengadili dirinya sendiri, namun ia jengkel karena tak pernah bisa melihat kesalahan masa lalunya; baginya, apa yang dialaminya saat itu hanyalah karena Kesialan-kesialan yang bisa terjadi pada siapa saja. Ia malu karena ia, Raskolnikov, mengalami malapetaka akibat sebuah teori yang diyakininya secara buta; ia malu karena terpaksa menjalani hukuman yang, menurutnya, tidak ada manfaatnya.
Masa depannya jadi samar-samar, pengorbanannya juga tak jelas arahnya itulah yang
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 442
443 Kejahatan dan Hukuman ia rasakan. Apa yang bisa diharapkannya setelah menyelesaikan 8 tahun masa hukuman" Kesempatan untuk memulai hidup baru" Memangnya untuk apa ia hidup setelah itu" Apa yang bisa diraihnya di masa depan" Mengapa ia harus menjalani siksaan ini" Untuk mematuhi norma-norma kehidupan" Ah, ia siap ratusan kali untuk mati demi sebuah teori, sebuah citacita! Ia tak suka kalau hidupnya hampa: ia selalu ingin sesuatu yang bermakna. Itulah prinsip hidupnya; mungkin itu pula yang membuatnya terlalu menilai tinggi dirinya sendiri, lebih mulia dibanding orang lain.
Ah, mengapa pula takdir tak menghadiahkan penyesalan untuknya mengapa semua ini tak membuatnya sampai pada sikap taubat" Ia pasti bahagia jika mampu bertaubat. Airmata dan penderitaannya akan meleleh. Sayangnya, ia tak kunjung menyesal juga. Padahal, itu bisa membuatnya tenang, bisa membuatnya tidak marah pada dirinya sendiri, marah pada kesialan yang membawanya ke penjara. Sayangnya, meskipun ia punya banyak waktu luang untuk merenungkan kembali tindakannya, ia samasekali tak menyadari hal itu.
Ia sering bertanya-tanya sendiri, Apa yang membuat teoriku terdengar lebih bodoh ketimbang teori-teori lain, teori-teori yang membuat manusia kacau sejak dunia ini diciptakan" Seseorang diharuskan untuk melihat segala
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 443
444 Fyodor Dostoyevsky sesuatu secara luas, bebas dan tak terkungkung dalam pengaruh anggapan orang banyak bukankah aku telah melakukannya" Bukankah teoriku sudah memenuhi tuntutan itu: berbeda sepenuhnya dari yang lain"
Mengapa, tanyanya membatin, mengapa orang-orang itu takut pada teoriku" Karena tindakanku jahat" Lantas apakah kejahatan itu" Aku sadar sepenuhnya: tindakanku memang jahat; darah telah tumpah dan kitab hukum pidana telah dilanggar. Kalau begitu, hukumlah aku karena pelanggaran itu & setelah itu, cukup! Memang, banyak orang besar, orang-orang yang berjasa bagi umat manusia, orang-orang yang merampas kekuasaan dengan kekuatannya sendiri, yang terpaksa menjalani hukuman pada langkah-langkah awal perjuangannya. Namun, mereka akhirnya berhasil, dan kejahatan mereka disuci-kan; tapi aku kok gagal, dan karenanya apakah aku tak punya hak untuk melanjutkan langkah seperti mereka.
Begitulah ia memahami kejahatannya; ia menganggapnya sebagai kegagalan yang, sayangnya, telah diakuinya di depan umum.
Ia juga menyesal karena tak jadi bunuh diri. Mengapa ia cuma berdiri menatap arus sungai itu dan memilih untuk menyerahkan diri" Apakah hasratnya untuk hidup begitu kuat sehingga ia tak bisa melawannya" Mengapa
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 444
445 Kejahatan dan Hukuman justru Svidrigailov yang bunuh diri, sekalipun sebenarnya dia orang yang sangat takut mati" Ia benar-benar tersiksa karena pertanyaan-pertanyaan itu; namun ia tak mampu memahami bahwa pada saat berdiri di Neva di hatinya mulai tumbuh sedikit kesadaran akan kesalahan dan kejahatan dalam dirinya. Ia tak tahu bahwa kesadaran itu, betapapun kecilnya, bisa membawanya sampai ke keyakinan hidup baru, ke kebangkitan menuju hari esok.
Ia lebih suka membunuh suara hatinya, suara yang tak pantas diacuhkannya begitu saja, apalagi dalam kondisi lemah dan tak berdaya seperti ini. Ia terbaring di rumah sakit penjara sejak pertengahan Puasa sampai lewat Paskah. Suatu sore, saat kondisinya semakin membaik, ia tertidur pulas. Ia terbangun dan melangkah ke jendela; ia melihat Sonia sedang berdiri di gerbang rumah sakit, sepertinya sedang menunggu seseorang. Ada sesuatu yang menikam hatinya saat itu. Ia gemetar dan menjauh dari jendela. Esoknya Sonia tak datang; pun begitu pada hari selanjutnya. Ia cemas dan menyadari kecemasan itu.
Akhirnya ia dipindahkan. Sesampainya di penjara ia mendengar kabar: Sonia sakit dan tak bisa bepergian. Ia gelisah dan mengutus orang untuk mencari tahu kabar Sonia; akhirnya ia dapat kabar bahwa sakitnya tidak gawat.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 445
446 Fyodor Dostoyevsky Mendengar Raskolnikov mengkhawatirkan dirinya, Sonia langsung berkirim surat: ia mengabarkan bahwa kondisinya sudah semakin membaik, dan ia juga berjanji akan kembali berkunjung secepat mungkin. Jantung Raskolnikov berdebar kencang saat membaca surat itu. Hari itu sangat cerah. Di permulaan pagi ia sudah keluar untuk bekerja di pinggir sungai. Cuma 3 orang yang bertugas pagi itu. Salah seorang tahanan sedang mengambil perlengkapan dengan pengawalan penjaga; yang satunya lagi sedang mengumpulkan kayu bakar. Sedangkan Raskolnikov duduk di atas timbunan kayu; matanya menatap air sungai yang mengalir. Pikirannya kosong; ada sesuatu yang membuatnya resah, sesuatu yang tak jelas.
Sekonyong-konyong ia menyadari kehadiran Sonia di sampingnya; rupanya Sonia datang diam-diam dan duduk di sisinya. Hari masih pagi, udara dingin masih menggigit. Ia memakai syal hijaunya yang usang itu. Sonia tersenyum, menjulurkan tangannya dengan sikap gelagapan seperti biasa. Ia selalu begitu saat mengulurkan tangan pada Raskolnikov, ia bahkan sering membatalkan niatnya untuk mengulurkan tangan; sepertinya takut ditolak.
Raskolnikov memang selalu menampakkan ketidaksenangannya atas uluran tangan wanita itu; sepertinya ia sengaja melakukan itu untuk
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 446
447 Kejahatan dan Hukuman menyakiti dan melukai hatinya. Namun semuanya sekarang telah berubah. Kini tangan mereka saling menggenggam hangat. Raskolnikov meliriknya, lalu menundukkan kepala tanpa bicara. Mereka cuma berduaan, tak ada yang melihat. Saat itu si penjaga sedang tak ada di tempat. Ia lupa bagaimana kejadiannya. Namun tiba-tiba seperti ada sesuatu yang mengangkat dan menjatuhkan dirinya di kaki Sonia. Ia menangis dan memeluk lututnya. Sonia jadi serba salah dan takut, namun langsung paham; matanya berbinar bahagia. Ia tahu dan yakin, Raskolnikov mencintainya, lebih dari segalanya.
Akhirnya momentum itu tiba &
Mereka ingin bicara, namun tak sanggup; airmata mereka berlinang. Mereka memang pucat dan kurus; namun wajah tak berdaya itu tampak bersinar dengan terbitnya masa depan baru, kebangkitan hidup baru. Mereka mulai lagi dari awal: tapi kali ini dengan cinta. Hati mereka saling merengkuh, melangkah bersama ke dunia baru yang maha luas.
Mereka memang masih harus menunggu 7 tahun lagi; entah penderitaan apa dan entah kebahagiaan apa yang sudah menunggu di depan sana! Tapi yang pasti, Raskolnikov telah lahir kembali dan dia tahu itu; dia bisa merasakan itu saat berada di sisi wanita yang menjadikan dirinya sebagai teman hidup setianya.
01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 447
448 Fyodor Dostoyevsky Sorenya, Raskolnikov berbaring di ranjang papannya; ia membayangkan Sonia. Ia teringat bagaimana ia menyakiti dan melukai perasaan wanita itu selama ini. Ingatan itu meresahkan hatinya; namun ia bertekad untuk membayar semua penderitaan itu dengan kasih sayang, dengan cinta yang tulus-murni. Semua penderitaan itu akan bakalan tinggal sebagai kenangan masa lalu yang kelabu!
Di awal kebahagiaan itu, mereka yakin bahwa masa 7 tahun itu hanya akan terasa seperti 7 hari. Raskolnikov tak peduli apa pun taruhannya: ia bertekad untuk membayar hutang masa lalunya, meskipun untuk itu ia harus menderita dan tersiksa.
Itu semua bisa dijadikan fase baru, sebuah cerita baru kisah tentang seorang anak manusia yang perlahan-lahan memulai lagi hidupnya dari awal, kisah tentang kebangkitan jiwa, tentang perjuangan dari satu tahapan hidup ke tahapan selanjutnya, dari satu dunia ke dunia lainnya. Ya, itu bisa dijadikan sebuah cerita baru, namun kisah Kejahatan dan Hukuman ini dicukupkan sampai di sini saja.
TAMAT 01-kejahatan-dan-hukuman-11x17 cm.pmd 1/23/2016, 11:44 PM 448
Pendekar Pedang Sakti 15 Goosebumps - Legenda Yang Hilang Kesatria Baju Putih 4
Mandarin Cersil Mandarin
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama