Saat Untuk Membunuh A Time To Kill Karya John Grisham Bagian 4
dengan penuh perhatian pada redneck bodoh ini.
Mereka menyukai bagian tentang NAACP, Pemerintah, dan para politisi, tapi mereka pun membaca koran serta menyaksikan TV, dan mereka
tahu bahwa saudaranya telah menerima keadilan.
Tapi di tangan seorang negro. Itu tak terpikirkan.
Kasus ini punya potensi nyata. Dengan sidang
masih beberapa bulan di depan, ada banyak waktu
untuk merencanakan pemberontakan. Siang hari
mereka bisa berbaris di sekeliling gedung pengadilan dalam jubah putih dan kerudung lancip
mereka. Mereka bisa berpidato kepada penonton
yang mau tak mau akan mendengarkan, dan mereka bisa berpawai di depan kamera. Pers membenci kelompok mereka, namun akan menyukai
kontroversi panas dan keributan itu. Dan di malam
hari mereka bisa mengintimidasi dengan jalan
membakar salib dan mengancam melalui telepon.
257 Sasarannya akan mudah dan tidak menaruh curiga.
Kekerasan tak akan terhindarkan. Mereka tahu bagaimana cara menimbulkannya. Mereka sepenuhnya mengerti bagaimana perasaan gerombolan negro yang sedang gusar bila melihat jubah jubah
putih berbaris.
Ford County bisa jadi tempat bermain petak
umpet, cari dan hancurkan, serbu dan lari. Mereka
punya waktu untuk mengorganisasikan dan memanggil rekan rekan dari negara bagian lain. Apakah seorang anggota Klan takkan merasa rugi bila
melewatkan kesempatan emas ini Dan orangorang baru Kasus ini bisa menyalakan api rasisme dan memancing keluar para pembenci negro
dari hutan hutan dan menyerbu jalanan. Keanggotaan mereka telah merosot. Hailey akan jadi
pekik pertempuran baru. bagi mereka, saat pengerahan tenaga.
"Mr. Cobb, bisakah kau memberikan nama dan
alamat negro itu, keluarganya, pengacaranya, hakim, dan anggota jurinya' " tanya Sisson.
Cobb memikirkan tugas ini. "Semuanya kecuali
anggota juri. Mereka belum lagi dipilih."
"Kapan kau akan tahu "
"Kalau saja aku tahu. Kurasa pada saat sidang.
Apa yang kalian semua rencanakan "
"Karni belum pasti, tapi kemungkinan besar
Klan akan melibatkan diri. Kami perlu meregangkan otot sedikit, dan ini bisa jadi kesempatan yang
bagus."
258 "Bisakah aku membantu " tanya Cobb bersemangat. *
"Tentu, kau harus jadi seorang anggota."
"Kami tidak punya kelompok Klan di sana.
Sudah lama bubar. Kakekku dulu anggota."
"Maksudmu kakek korban adalah seorang anggota Klan "
"Ya," jawab Cobb bangga.
"Nah, kalau begitu, kita harus melibatkan diri;"
Para anggota Klan menggelengkan kepala dengan
rasa tak percaya dan bersumpah akan menuntut
balas. Mereka menjelaskan kepada Cobb apabila ia
bisa mendapatkan lima atau enam4 teman yang
punya pikiran dan motivasi sempa untuk bergabung, mereka akan mengadakan upacara rahasia
besar-besaran di tengah hutan Ford County dengan
pembakaran salib dan ritual lain secara besar besaran. Mereka akan dilantik sebagai anggota penuh
dari Ku Klux Klan. Klavem atau Cabang Ford
County. Dan mereka semua akan bergabung dan
mengadakan unjuk rasa pada saat Carl Lee Hailey
diadili. Mereka akan membangkitkan keributan hebat di Ford County musim panas ini, sehingga tak
satu pun anggota juri yang berpikiran waras akan
mempertimbangkan untuk membebaskan negro itu.
Rekrut saja setengah lusin lagi, dan mereka akan
mengangkatnya sebagai kepala Klavern Ford
County.
Cobb mengatakan bahwa ia punya cukup banyak saudara sepupu untuk mulai membentuk sebuah klavem. Ia meninggalkan pertemuan itu, ma
259 buk dengan perasaan gembira karena menjadi seorang anggota Klan, sama seperti kakeknya.
Pengaturan waktu Buckley agak meleset. Pertunjukannya untuk pers pada pukul 16.00 tak dihiraukan oleh berita malam. Jake mengganti ganti
saluran pada televisi hitam-putih kecil di kantornya. dan tertawa keras ketika jaringan televisi nasional, lalu stasiun Memphis, lalu Jackson, lalu
Tupelo muncul tanpa berita tentang jatuhnya dakwaan tersebut. Ia bisa membayangkan keluarga
Buckley duduk di ruang keluarga dengan mata
terpaku pada televisi, memencet mencet tombol
dan mati matian mencari pahlawan mereka, sementara Buckley sendiri berteriak teriak menyuruh mereka diam. Dan kemudian pada pukul tujuh, sesudah siaran prakiraan cuaca dari stasiun Tupelo,
siaran cuaca terakhir, mereka menyingkir dan meninggalkan Buckley sendirian di kursi malasnya.
"Barangkali pukul sepuluh nanti," mungkin ia berkata begitu.
Pukul sepuluh, Jake dan Carla berbaring dengan
kaki saling bersilang di sofa, dalam kegelapan,
menunggu siaran berita. Akhirnya, itu dia, berdiri
di tangga depan, melambai lambaikan kertas dan
berteriak seperti pengkhotbah jalanan sementara
reporter Saluran 4 dalam tayangan itu menjelaskan
bahwa ini adalah Rufus Buckley, jaksa yang akan
menuntut Carl Lee Hailey dalam sidang nanti,
karena sekarang ia sudah dijatuhi dakwaan resmi.
Sesudah sepintas tayangan wajah Buckley yang
260 menyedihkan. laporan itu beralih menyorot alunalun, memperlihatkan pemandangan pusat kota
Clanton yang indah, dan akhirnya kembali pada
reporter untuk dua kalimat mengenai sidang pada
akhir musim panas nanti.
"Dia ofensif," kata Carla. "Mengapa dia mengadakan jumpa pers untuk mengumumkan dakwaan
itu "
"Dia adalah jaksa penuntut. Kami, pengacara
pembela, benci pers."
"Aku sudah lihat. Buku klipingku akan segera
penuh " '
"Buatkan copy untuk Ibu."
"Apakah kau akan memberikan tanda tanganmu
untuknya "
"'Hanya kalau dibayar. Untukmu, aku akan menandatangani cuma-cuma."
"Baiklah. Dan kalau kau kalah, aku akan mengirimkan tagihan untuk biaya membuat kliping dan
menempel."
"Kuingatkan, Sayang, aku belum pernah kalah
dalam kasus pembunuhan. Tiga kasus, semuanya."
Carla memencet remote control dan penyiar ramalan cuaca masih tetap di sana, tapi suaranya
menghilang. "Tahukah kau apa yang paling tidak
kusukai dengan sidang kasus pembunuhan yang
kautangani " Ia menendang bantal dari tungkainya
yang ramping, nyaris sempurna, berwarna cokelat
tembaga.
"Darah, penyembelihan, dan kengeriannya "
261 "Bukan." Ia menggerai rambutnya yang sepundak dan membiarkannya jatuh di tangan sofa.
"Hilangnya nyawa seseorang, betapapun kecil
artinya " _
"Bukan," Ia memakai kemeja Oxford button
down ukuran enam belas milik Jake, dan mulai
bermain dengan kancing kancingnya.
"Kengerian bahwa seorang tak berdosa harus
menghadapi kamar gas "
"Bukan." Ia membuka kancingnya. Sinar abuabu kebiruan dari televisi menyorot bagaikan lampu kedip dalam ruangan gelap itu. ketika penyiar
terakhir tersenyum dan mengucapkan selamat malam tanpa suara.
"Rasa takut yang menimpa sebuah keluarga
muda ketika sang ayah berjalan ke ruang sidang
dan menghadapi orang orang yang sudah dikenalnya sebagai juri "
"Bukan." Kemeja itu sudah terbuka kancingnya,
dan di bawahnya secarik kain sutra putih berpendar pendar di atas kulit yang kecokelatan.
"Ketidakadilan yang laten dalam sistem peradilan kita "
"Tidak." la menggeserkan tungkainya yang cokelat tembaga dan nyaris sempurna itu naik ke
atas, naik, naik ke atas sandaran aofa dan' dengan
lembut menyandarkannya di sana.
"Taktik tidak etis dan tidak bermoral yang dipakai polisi dan jaksa penuntut untuk mernidana
terdakwa yang tak bersalah "
262 "Bukan." Ia melepaskan kain sutra yang menutupi dua buah dada yang nyaris sempurna.
"Gejolak perasaan, kegusaran, kecemasan,
emosi-emosi yang tak terkendali, pergulatan jiwa
manusia, pergolakan perasaan yang tak terkendali "
"Cukup dekat," katanya. Kemeja dan celana beterbangan ke lampu dan meja kopi sewaktu tubuhtubuh itu terempas dalam bantal. Sofa tua, hadiah
dari orangtua Carla, berguncang dan berderit di
lantai dari kayu keras. Sofa itu kokoh, dan sudah
terbiasa dengan guncangan dan goyangan. Max, si
anjing geladak, secara naluriah lari ke gang untuk
berjaga di depan pintu kamar Hanna.
263 14 HARRY REX VONNER adalah pengacara yang sangat
sembrono. Ia mengkhususkan diri dalam kasuskasus perceraian yang tak menyenangkan dan
terus menerus mengirimkan orang ke penjara karena menolak membayar tunjangan anak anak. Ia
keji dan beringas, dan pekerjaannya sangat dibutuhkan oleh pihak pihak yang hendak bercerai di
Ford County. Ia bisa memperoleh segalanya dari
kliennya, anak anak, rumah, tanah, video, dan
oven microwave. Ada seorang petani kaya yang
menyewanya di muka supaya istrinya yang sekarang tidak bisa memakainya untuk mengurus
perceraian yang akan datang. Harry Rex mengirimkan kasus-kasus pidananya kepada Jake, dan
Jake mengirimkan kasus-kasus perceraian kepada
Harry Rex. Mereka bersahabat dan membenci
pengacara pengacara lain, terutama di biro hukum
Sullivan.
Selasa pagi ia menerobos masuk dan menggeram pada Ethel, "Jake ada " Dengan langkah
berat ia menuju tangga, menatap tajam pada Ethel,
264 dan menantangnya untuk bicara. Ethel mengangguk, tahu sebaiknya ia tidak menanyakan apakah
Harry Rex punya janji pertemuan. Harry Rex sudah pernah mengumpamya. Ia sudah pernah
mengumpat siapa saja.
Anak tangga bergetar ketika ia mengguruh naik
ke atas. Napasnya terengah engah ketika ia memasuki kantor besar.
"Pagi, Harry Rex. Kau baik baik saja "
"Mengapa kau tidak berkantor di bawah saja "
keluhnya di sela napasnya yang memburu.
"Kau perlu latihan ini. Kalau bukan karena
tangga itu, berat badanmu tentu sudah di atas
seratus lima puluh kilo."
"Terima kasih. Hei, aku baru saja kembali dari
ruang sidang. Kalau kau bisa, Noose ingin kau
menghadap di bilik Hakim pada pukul setengah
sebelas. Ingin bicara tentang Hailey denganmu dan
Buckley. Menentukan arraignmenl, tanggal sidang,
dan semua sampah itu. Dia memintaku untuk mengabarimu."
"Bagus. Aku akan ke sana."
- "Kurasa kau sudah dengar tentang Grand Jury "
"Tentu. Aku punya copy dakwaannya di sini."
Harry Rex tersenyum. "Bukan. Bukan. Maksud
ku pemungutan suara untuk menjatuhkan dakwaan
tersebut."
Jake membeku dan memandangnya ingin tahu.
Hany Rex bergerak dalam lingkaran-lingkaran gelap, tanpa suara, bagaikan awan di atas county itu.
Ia adalah sumber gosip dan desas desus yang tak
265 ada habisnya, dan bangga karena hanya menyebarkan kebenaran kebanyakan. Ia orang yang
pertama tahu tentang hampir segala hal. Legenda
Harry Rex dimulai dua puluh tahun sebelumnya,
bersama sidang pertamanya di depan Juri. Jawatan
Kereta Api yang ia perkarakan dengan tuntutan
jutaan dolar menolak untuk memberikan sepeser
pun, dan sesudah tiga hari bersidang Dewan Juri
berkumpul untuk menentukan keputusan. Para
Pengacara di pihak Jawatan Kereta Api jadi
khawatir ketika Juri tidak segera kembali dengan
vonis di pihak mereka. Mereka menawari Hany
Rex dua puluh lima ribu untuk menyudahi perkara
itu ketika rapat .Iuri masih berlanjut sampai hari
kedua. Dengan saraf baja ia bilang persetan kepada mereka. Kliennya menghendaki uang itu. .Ia
pun bilang persetan kepada kliennya. Berjam jam
kemudian, para juri yang kehabisan tenaga dan
letih kembali dengan vonis sdratus lima puluh ribu
dolar. Harry Rex mengejek pengacara pengacara
Jawatan Kereta Api, mencemooh kliennya, dan
pergi ke bar di Best Western. Ia membelikan
minuman untuk semua orang, dan pada malam
panjang itu ia menjelaskan secara terperinci bagaimana ia menyadap ruang juri dan tahu tepat apa
keputusan mereka. Kahar tersiar, dan Murphy menemukan sejumlah kabel pada saluran alat pemanas ke ruang juri. Asosiasi Pengacara Amerika
mengendus endus menyelidiki, namun tidak menemukan apa apa. Selama dua puluh tahun para
Hakim selalu memerintahkan petugas keamanan
266 memeriksa ruang juri bila Harry Rex terlibat
menangani suatu kasus.
"Bagaimana kau bisa tahu tentang pemungutan
suara itu " hanya Jake dengan kecurigaan melekat
pada setiap suku kata.
"Aku punya sumber."
"Oke, bagaimana pemungutan suaranya "
"Dua belas lawan enam. Kurang satu suara saja,
kau takkan memegang surat dakwaan itu."
"Dua belas lawan enam," Jake mengulangi.
"Buckley hampir saja mati. Seorang laki-laki
kulit putih bernama Crowell bicara dan nyaris
meyakinkan cukup banyak anggota juri agar tidak
menjatuhkan dakwaan kepada orangmu."
"Kau kenal Crowell "
"Aku menangani perceraiannya dua tahun yang
lalu. Dia tinggal di Jackson, sampai istri pertamanya diperkosa oleh seorang negro. Istrinya
jadi gila dan mereka bercerai. Dia mengambil pisau steak dan mengiris nadinya. Kemudian Crowell pindah ke Clanton dan menikahi seorang
wanita di county ini. _Bertahan kira-kira setahun.
Dia merampas makan siang Buckley. Menyumbnya tutup mulut dan duduk. Andaikan saja aku
bisa melihatnya."
"Kedengarannya kau memang menyaksikan."
"Tidak. Aku cuma punya sumber yang bagus."
"Siapa "
"Jake, sudahlah."
"Kau menyadap mangan lagi "
267 "Tidak. Aku cuma mendengarkan. Itu pertanda
bagus, bukan "
"Apanya "
"Pengambilan suara yang tipis itu. Enam dan'
delapan belas orang memberikan suara untuk melepaskannya. Lima orang negro dan Crowell. Itu
penanda bagus. Dapatkan beberapa negro sebagai
anggota juri, dan cegah mereka mencapai keputusan bulat. Betul "
"Tidak semudah itu. Kalau kasus ini disidangkan di county ini, ada peluang besar kita akan
mendapatkan juri yang seratus persen putih. Itu
umum di sini, dan seperti kauketahui, itu masih
sangat konstitusional. Ditambah lagi, si Crowell ini
entah muncul dari mana."
"Itulah yang dipikirkan Buckley. Kau harus melihat si goblok itu. Dia mondar mandir pongah di
ruang sidang, siap memberikan tanda tangan atas
Saat Untuk Membunuh A Time To Kill Karya John Grisham di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
pemunculannya yang hebat di TV tadi malam. Tak
seorang pun ingin membicarakannya, maka dia
berusaha melibatkan diri dalarn setiap percakapan.
Dia seperti seorang bocah yang mengemis perhatian." '
"Bersikaplah manis. Dia mungkin akan jadi gubernurmu yang akan datang."
"Tidak, kalau dia kalah dalam kasus Hailey.
Dan dia akan kalah, Jake. Kita akan memilih
dewan juri yang baik, dua belas warga negara
yang baik dan setia, lalu kita akan suap mereka."
"Aku tidak dengar ucapan itu."
"Selalu berhasil."
268 *** Beberapa menit lewat pukul setengah sebelas, Jake
mamasuki bilik Hakim di belakang ruang sidang
dan dengan dingin berjabatan tangan dengan Buckley, Musgrove, serta Ichabod. Mereka sudah menunggunya. Noose memberi tanda agar ia mengambil tempat duduk, dan ia sendiri duduk di belakang meja kerja.
"Jake, ini hanya perlu beberapa ,menit." Ia
mengintip dari atas hidung. "Saya ingin mengumumkan dakwaan resmi kepada Carl Lee Hailey
besok pagi pukul sembilan. Ada masalah dengan
itu "
"Tidak. Itu bisa diterima," jawab Jake.
"Ada beberapa pengumuman dakwaan lain besok pagi, lalu kita akan mulai menyidangkan kasus
perampokan pada pukul sepuluh. Benar, Rufus "
"Benar, Sir." ,
"Oke. Sekarang mari kita bahas tanggal persidangan untuk Mr. Hailey. Seperti kalian ketahui,
masa kerja berikutnya di pengadilan ini adalah
akhir Agustus, Senin ketiga, dan saya yakin waktu
itu berkas perkara akan sama padatnya. Karena
keadaan kasus ini, dan terus terang, karena publisitasnya, saya pikir paling baik kalau kita menyidangkannya secepat mungkin."
"Makin cepat makin baik," Buckley menyisipkan.
"Jake, berapa lama waktu yang kauperlukan untuk persiapan sidang "
269 "Enam puluh hari."
"Enam puluh hari!" Buckley mengulangi dengan
perasaan tak percaya. "Mengapa begitu lama "
Jake tidak menghiraukannya dan mengawasi
Ichabod mengatur kacamata baca dan mempelajari
kalendernya. "Apakah kiranya aman untuk bersiap
menghadapi usulan pemindahan tempat sidang " ia
bertanya. "Ya." *
"Tak ada bedanya," kata Buckley. "Di mana
pun kita akan menjatuhkan pidana."
"Simpanlah itu untuk kamera, Rufus," kata Jake
pelan.
"Kau seharusnya tidak bicara tentang kamera,"
balas Buckley keras. "Kau sendiri tampak menikmatinya."
"Tuan tuan, harap tenang," kata Noose. "Apakah
ada mosi praperadilan lain yang akan diajukan
Pembela "
Jake-berpikir sejenak. "Ada lainnya."
"Boleh saya tanya apa yang lainnya " tanya
Noose dengan sedikit perasaan kesal.
"Pak Hakim, saat ini saya sama sekali tidak
berniat membicarakan pembelaan saya. Kita baru
saja menerima dakwaan dan saya belum membicarakannya dengan klien. Jelas kita masih punya
beberapa tugas untuk dikerjakan."
"Berapa lama waktu yang kaubutuhkan "
"Enam puluh hari."
"Apa kau bercanda!" teriak Buckley. "Apakah
ini lelucon Negara bisa maju ke pengadilan besok, Pak Hakim. Enam puluh hari itu keterlaluan."
270 Jake mulai panas, tapi tak mengucapkan apaapa. Buckley berjalan ke jendela dan menggumam
sendiri dengan rasa tak percaya.
Noose mempelajari kalendernya. "Mengapa
enam puluh hari "
"Ini bisa jadi kasus yang rumit."
Buckley tertawa dan terus menggelengkan kepala.
"Kalau begitu, kita mungkin akan menghadapi
dalih bahwa dia gila " tanya Hakim.
"Ya, Sir. Dan akan perlu waktu agar Mr. Hailey
bisa diperiksa oleh psikiater. Lalu Negara tentunya
ingin dia diperiksa oleh dokternya sendiri."
"Ya."
"Dan kita mungkin punya urusan-urusan praperadilan lain. Ini kasus besar, dan saya ingin
memastikan bahwa kita punya waktu untuk membuat persiapan yang memadai."
"Mr. Buckley " tanya sang Hakim.
"Terserah. Bagi pihak Negara tak ada bedanya.
Kami akan siap. Kita bisa saja menyidangkannya
besok."
Noose mencoret-coret kalendernya dan mengatur
kacamata bacanya yang bertengger di ujung hidung dan ditahan di tempat oleh kutil kecil yang
terletak tepat di ujung paruh itu. Karena ukuran
hidungnya dan karena anehnya bentuk kepala itu,
perlu dibuat kacamata khusus dengan tangkai ekstra panjang untuk Yang Mulia, yang tak pernah
memakainya untuk membaca atau untuk maksud
lain, kecuali usaha sia sia mengalihkan perhatian
27l dari bentuk dan ukuran hidungnya. Jake sudah
curiga akan hal ini, tapi tak punya keberanian
untuk memberitahu Yang Mulia bahwa kacamata
segi delapan berwarna oranye yang aneh itu mengalihkan perhatian dari segala bagian lain, sehingga
tertuju langsung ke hidungnya.
"Berapa lama_kauperkirakan persidangan ini
akan berlangsung, Jake " tanya Noose.
"Tiga atau empat hari. Tapi bisa butuh tiga hari
untuk memilih anggota juri."
"Mr. Buckley "
"Rasanya tepat. Tapi saya tidak mengerti mengapa perlu enam puluh hari untuk mempersiapkan sidang yang hanya berlangsung tiga hari. Saya
pikir kasus ini seharusnya disidangkan lebih awal."
"Tenang, Rufus," kata Jake tenang. "Kamera
akan tetap ada di sini dalam enam puluh hari,
bahkan sembilan puluh hari sekalipun. Mereka takkan melupakanmu. Kau bisa memberikan wawancara, mengadakan jumpa pers, berkhotbah, segalanya. Pokoknya semuanya. Jangan terlalu khawatir.
Kau akan mendapatkan kesempatan."
Mata Buckley menyipit dan wajahnya memerah.
Ia mengambil tiga langkah ke arah Jake. "Kalau
aku tidak salah, Mr. Brigance, kau sudah memberikan lebih banyak wawancara dan lebih banyak
melihat kamera daripada yang kulakukan selama
minggu terakhir 1ni.'
"Aku tahu, dan kau iri, bukan "
"Tidak, aku tidak in'! Aku tak peduli dengan
kamera."
272 "Sejak kapan "
"Tuan tuan, harap tenang," Noose menyela. "Peristiwa ini menjanjikan kasus yang panjang dan
emosional. Saya harapkan pengacara saya bertindak seperti layaknya seorang profesional. Sekarang, kalender saya penuh sesak. Satu satunya kesempatan yang saya punyai adalah tanggal 22 Juli.
Apakah itu jadi masalah "
"Kami bisa maju ke sidang minggu itu," kata
Musgrove.
Jake tersenyum pada Buckley dan membalikbalik kalender sakunya. "Tampaknya cocok dengan
saya."
"Bagus. Semua mosi dan urusan praperadilan
harus dimasukkan sebelum Senin, 8 Juli. Dakwaan
resmi akan diumumkan besok, pukul sembilan.
Ada pertanyaan "
Jake bangkit berdiri dan berjabatan tangan dengan Noose dan Musgrove, dan berlalu.
' Sesudah makan siang, ia mengunjungi kliennya
yang terkenal dalam kantor Ozzie di penjara. Satu
copy surat dakwaan sudah diberikan kepada Carl
Lee di selnya. Ia ada pertanyaan untuk pengacaranya.
"Apa itu capital murder "
"Jenis yang paling buruk."
"Ada berapa jenisnya "
"Pada dasarnya tiga. Manslaughter, regular
murder, dan capital murder "
"Apa hukuman untuk manslaughter "
"Dua puluh tahun"
273 "Bagaimana dengan regular murder "
"Dua puluh tahun sampai seumur hidup."
"Capital murder "
"Kamar gas."
"Apa hukuman untuk melukai seorang polisi "
"Seumur hidup. Tanpa pembebasan."
Carl Lee mengamati surat dakwaan itu dengan
cermat. "Maksudmu aku dipidana dua kali kamar
gas dan satu hukuman seumur hidup "
"Belum. Kau berhak untuk diadili dulu. Omongomo'ng, sidang itu sudah ditetapkan akan diadakan
pada tanggal 22 Juli."
"Itu masih dua bulan lagi! Mengapa begitu
lama "
"Kita perlu waktu. Akan butuh waktu sebanyak
itu untuk menemukan seorang psikiater yang akan
mengatakan bahwa kziu gila. Lalu Buckley akan
mengirimmu ke Whitefield untuk diperiksa oleh
dokter dokter Pemerintah, dan mereka semua akan
mengatakan bahwa saat itu kau tidak gila. Kita
mengajukan mosi, Buckley mengajukan mosi, dan
kita akan melewati banyak sidang pemeriksaan. Ini
butuh waktu."
"Tidak bisa lebih awal "
"Kita tidak menginginkannya lebih awal."
"Bagaimana kalau aku menginginkannya " tukas
Carl Lee.
& Jake mengamatinya. "Ada apa, Big Man "
"Aku harus keluar dari sini, secepatnya."
"Kukira kau mengatakan bahwa penjara tidak
terlalu buruk."
274 "Memang tidak, tapi aku harus pulang. Gwen
kehabisan uang, tidak bisa mendapatkan pekeljaan.
Lester ada masalah dengan istrinya. Dia terusmenerus menelepon, jadi dia takkan bertahan lebih
lama. Aku tak suka minta bantuan dari keluargaku."
"Tapi mereka mau, bukan "
"Beberapa. Mereka punya masalah sendiri. Kau
harus mengeluarkanku dari sini, Jake."
"Dengar, dakwaan resmi akan diumumkan pukul
sembilan besok. Pengadilannya pada tanggal 22
Juli, dan tanggal itu takkan diganti, jadi lupakan
saja. Aku sudah menjelaskan tentang pengumuman
dakwaan resmi itu kepadamu "
Carl Lee menggelengkan kepala.
"Takkan lebih dari dua puluh menit. Kita menghadap Hakim Noose di ruang sidang. Dia akan
mengajukan beberapa pertanyaan kepadamu, lalu
kepadaku. Dia akan membacakan surat dakwaan
kepadamu di depan sidang terbuka, dan menanyakan apakah kau sudah menerima satu copy.
Kemudian dia akan menanyakan apakah kau akan
mengaku bersalah atau tidak. Kalau kau menjawab
tidak bersalah, dia akan menentukan tanggal sidang pengadilan. Kau akan duduk, sedangkan aku
dan Buckley akan berkelahi hebat mengenai uang
jaminan untuk membebaskanmu. Noose akan menolak menetapkan uang jaminan, lalu mereka akan
membawamu kembali ke penjara. Kau akan tetap
di situ sampai sidang."
"Bagaimana sesudah sidang selesai "
275 "Tidak, kau takkan tinggal di penjara sesudah
sidang."
"Kau janji "
"Tidak. Tidak ada janji. Ada pertanyaan mengenai besok "
"Tidak. Omong omong, Jake, uh, berapa yang
sudah kubayarkan padamu "
Jake sangsi dan mencium masalah. "Kenapa
kau tanya " '
"Cuma berpikir."
"Sembilan ratus dolar, ditambah surat utang."
Gwen punya tidak lebih dari seratus dolar. Tagihan bertumpuk dan persediaan makanan menipis.
Hari Minggu ia datang menengok dan menangis
selama satu jam. Kepanikan adalah bagian dari
hidupnya, makeup nya, sikapnya. Namun Carl Lee
tahu mereka kehabisan uang dan istrinya ketakutan.
Keluarga Gwen takkan banyak membantu.
Mungkin sayuran dari kebun dan beberapa dolar
untuk susu dan telur. Kalau urusannya adalah pemakaman dan rumah sakit, mereka sangat andal.
Mereka sangat murah hati dan memberikan waktu
mereka dengan cuma cuma untuk menangis, melolong, dan pamer. Namun bila uang benar benar
dibutuhkan, mereka akan bertebaran seperti ayam.
Carl Lee tidak berharap banyak dari keluarga
Gwen, dan dari keluarganya sendiri tidak lebih
baik.
Ia ingin minta seratus dolar dari Jake, tapi memutuskan untuk menundanya sampai Gwen sama
276 sekali tak punya uang lagi. Pada saat itu akan
lebih mudah untuk melakukannya.
Jake membalik balik buku catatan dan menunggu Carl Lee meminta uang. Klien klien kasus
pidana, terutama orang-orang kulit hitam, selalu
meminta kembali sebagian uang bayarannya sesudah dibayarkan. Ia ragu rag'u apakah ia akan
pernah melihat lebih dari sembilan ratus dolar, dan
ia tak ingin mengembalikan berapa pun. Di samping itu, orang-orang kulit hitam selalu bisa mengurus diri sendiri. Keluarga mereka akan membantu
dan gereja akan terlibat. Tak seorang pun akan
kelaparan.
Ia menunggu dan meletakkan buku catatan dan
berkas dalam tasnya. "Ada pertanyaan, Carl Lee "
' "Yeah. Apa yang bisa kukatakan besok "
"Apa yang ingin kaukatakan "
"Aku ingin menceritakan kepada Hakim itu
mengapa aku menembak mereka. Mereka memperkosa anak perempuanku. Mereka perlu ditembak."
"Dan kau ingin menjelaskan hal itu kepada Hakim besok "
"Yeah."
"Dan kaupikir dia akan membebaskanmu begitu
kau menjelaskan semuanya "
Carl Lee tidak mengatakan apa-apa.
"Dengar, Carl Lee, kau membayarku untuk jadi
pengacaramu. Dan kau memakaiku sebab kau menaruh keyakinan pada diriku, benar Dan kalau
aku ingin kau mengatakan sesuatu besok, aku akan
277 mengatakannya padamu. Kalau_ aku tidak menyuruh apa apa, kau harus tetap diam. Dalam sidang bulan Juli nanti, kau akan punya kesempatan
untuk menceritakan kisahmu. Tapi sementara ini,
aku saja yang akan bicara."
"Kau benar."
Lester dan Gwen menumpuk anak laki laki mereka
dan Tonya ke dalam Cadillac merah dan pergi ke
Saat Untuk Membunuh A Time To Kill Karya John Grisham di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
tempat dokter di samping rumah sakit. Perkosaan
itu sudah lewat dua minggu. Tonya berjalan
dengan sedikit tertatih dan ingin berlari menaiki
tangga bersama saudara-saudaranya. Tapi ibunya
memegang tangannya. Rasa nyeri pada kaki dan
pantatnya sudah hampir hilang, balutan pada pergelangan tangan dan kakinya minggu lalu sudah
dibuka oleh dokter, dan luka-lukanya mulai sembuh dengan baik. Kain kasa dan kapas di antara
kakinya masih di sana.
Dalam sebuah ruangan sempit ia membuka pakaian dan duduk di meja berjok, di samping ibunya. Sang ibu memeluknya dan membantunya agar
tetap hangat. Dokter memeriksa bagian dalam mulut dan menggosok rahangnya. Ia memegang pergelangan tangan dan kaki dan memeriksanya. Ia
membaringkannya di meja dan menyentuh sela
kakinya. Tonya menjerit dan mencengkeram ibunya, yang membungkukkan tubuh di atasnya.
Ia kesakitan lagi.
278 15 RABU pagi pukul lima, Jake menghirup kopi di
kantornya dan menatap ke seberang alun-alun
yang gelap melalui pintu pintu Prancis di kantornya. Tidurnya resah, dan beberapa jam sebelumnya ia sudah terbangun dan meninggalkan ranjangnya yang hangat dalam usaha sia sia untuk
menemukan catatan kasus tanpa nama dari Georgia yang seingatnya pernah ia lihat di sekolah
hukum. Isinya mengharuskan Hakim memberikan
pembebasan bersyarat dalam kasus pembunuhan
terencana apabila Terdakwa tidak punya catatan
kejahatan, punya tanah di county tersebut, punya
pekerjaan tetap, dan punya sanak keluarga yang
berdekatan. Kasus itu tidak ia temukan. Namun ia
menemukan sederet kasus dari Mississippi yang
masih baru, logis, jelas, dan tidak meragukan,
menegaskan bahwa Hakim sepenuhnya berhak menolak permintaan pembebasan bersyarat untuk Terdakwa seperti itu. Itulah hukum dan Jake sekm'ang
mengetahuinya dengan baik, namun ia perlu sesuatu untuk dipakai berdebat dengan Ichabod. Ia
279 takut meminta pembebasan bersyarat bagi Carl
Lee. Buckley akan menjerit-jerit dan berkhotbah
dan mengutip kasus kasus indah itu. Noose akan
tersenyum dan mendengarkan, lalu menolak permohonan. Jake akan tenendang ekornya dalam
pertempuran kecil pertama.
"Kau datang sangat 'pagi, Sayang," kata Dell
kepada pelanggan favoritnya sambil menuangkan
kopi untuk Jake.
"Setidaknya aku ke sini." Sejak amputasi itu,
beberapa hari ia tidak datang ke sana. Looney
orang yang populer, dan di Coffee Shop serta
beberapa tempat lain di kota itu ada rasa benci
terhadap pengacara pembela Hailey. Ia menyadari
hal itu dan mencoba mengabaikannya.
Selalu ada rasa benci kepada pengacara mana
pun yang akan membela seorang negro karena
membunuh dua laki laki kulit putih.
"Kau punya waktu sebentar " tanya Jake.
"Tentu," kata Dell sambil melihat sekeliling.
Pada pukul lima seperempat, kafe itu belum lagi
penuh. Ia duduk di seberang Jake di pojok kecil
dan menuang kopi.
"Apa saja yang dibicarakan di sini " tanya Jake.
"Yang biasa. Politik, memancing, pertanian. Tak
pernah berubah. Sudah dua puluh satu tahun aku
di sini, menyajikan makanan yang sama'untuk
orang orang yang sama, dan mereka masih bicara
tentang hal-hal yang sama."
"Tidak ada yang baru "
"Hailey. Kita banyak bicara tentang itu. Kecuali
280 bila ada orang asing di sini, percakapan itu kembali ke yang biasa."
"Kenapa "
"Sebab kalau kau berlaku seperti tahu sesuatu
tentang kasus itu, beberapa wartawan akan mengikutimu keluar dengan setumpuk pertanyaan."
"Seburuk itukah, huh "
"Tidak. Ini hebat. Bisnis tak pernah sebagus
1n1."
Jake tersenyum dan membubuhkan mentega
pada bubur jagung, lalu menambahkan sambal Tabasco.
"Bagaimana perasaanmu terhadap kasus ini "
Dell menggaruk hidungnya dengan kuku palsu
yang merah dan panjang dan "meniup kopinya. Ia
terkenal karena keterusterangannya, dan ' Jake
mengharapkan jawaban yang jujur.
"Dia bersalah. Dia membunuh mereka. Terang
dan jelas. Tapi dia punya dalih terbaik yang pernah kusaksikan. Ada banyak simpati untuknya."
"Misalkan saja kau jadi anggota juri. Bersalah
atau tidak "
Ia mengawasi pintu depan dan melambaikan
tangan pada seorang tamu. "Ah, naluriku mengatakan agar memaafkan siapa pun yang membunuh
seorang pemerkosa. Terutama bila dia seorang
ayah. Tapi, di lain pihak, kita tak bisa membiarkan
orang meraih senapan dan main hakim sendiri.
Bisakah kau membuktikan bahwa dia gila ketika
dia melakukannya "
"Mari kita andaikan aku bisa."
281 "Kalau begitu, aku akan memberikan suara bahwa dia tak bersalah, meskipun menurutku dia tidak
gila."
Jake mengoleskan selai strawberry pada roti
panggangnya dan mengangguk setuju.
"Tapi bagaimana dengan Looney " tanya Dell.
"Dia sahabatku."
"Itu kecelakaan."
"Apakah alasan itu cukup baik "
"Tidak. Tidak cukup. Senapan itu tidak meletus
begitu saja tanpa sengaja. Looney tertembak tanpa
sengaja, tapi aku sangsi kalau itu bisa jadi dalih
pembelaan yang sahih. Apa kau akan memidananya karena menembak Looney "
"Mungkin," jawabnya perlahan-lahan. "Dia kehilangan satu kaki."
Bagaimana ia bisa gila ketika menembak Cobb
danWillard, dan waras ketika menembak Looney,
pikir Jake, tapi ia tidak menanyakan. Ia mengganti
pokok pembicaraan.
"Bagaimana gosip tentang diriku "
"Kurang lebih sama. Seseorang menanyakan ada
di mana kau kemarin, dan mengatakan bahwa sekarang kau tidak punya waktu lagi untuk kami,
karena kau sudah jadi orang terkenal. Aku mendengar bisik bisik tentang dirimu dan negro itu,
tapi tidak terlalu keras. Mereka tidak mengkritikmu dengan keras. Aku takkan membiarkannya."
"Kau sungguh baik."
"Aku wanita jahat dan kau tahu itu."
"Tidak. Kau hanya berusaha jadi begitu."
282 "Yeah, lihat ini." Ia melompat dari tempat duduk dan meneriakkan umpatan kepada beberapa
petani di sebuah meja yang memberi tanda minta
kopi lagi. Jake menyelesaikan makanannya sendirian, dan kembali ke kantor.
Ketika Ethel tiba pukul setengah sembilan, dua
orang wartawan sedang berkeliaran di trotoar, di
luar pintu yang terkunci. Mereka mengikuti Ethel
ke dalam dan bersikeras untuk menemui Mr. Brigance. Ethel menolak dan menyuruh mereka pergi.
Mereka menolak dan mengulangi permintaan mereka. Jake mendengar keributan di bawah itu dan
mengunci pintunya. Biar Ethel berkelahi dengan
mereka.
Dari kantornya ia mengawasi satu kru kamera
menempatkan diri di samping pintu belakang gedung pengadilan. Ia tersenyum dan merasakan desir aliran adrenalin. Ia bisa melihat dirinya muncul
dalam berita malam, sedang menyeberangi jalan
dengan langkah cepat, wajah serius dan sibuk,
diikuti wartawan yang memohon-mohon dialog
tapi tidak mendapatkan komentar apa pun. Dan ini
baru arraignment. pengumuman dakwaan secara
resmi. Bayangkan pengadilannya! Kamera di
mana mana, wartawan menjeritkan pertanyaan, berita halaman depan, mungkin di sampul majalah.
Sebuah surat kabar Atlanta menyebut kasus ini
sebagai pembunuhan paling sensasional di wilayah
Selatan dalam dua puluh tahun ini. Sekalipun
cuma-cuma, atau nyaris cuma-cuma, ia tetap akan
menangani kasus ini.
283 Beberapa 'saat kemudian ia menyela perselisihan
di bawah, dan dengan hangat menyapa para reporter itu. Ethel menghilang ke dalam ruang rapat.
"Bisakah Anda menjawab beberapa pertanyaan " salah satu dari mereka bertanya.
"Tidak," jawab Jake sopan. "Saya harus menemui Hakim Noose."
"Hanya beberapa pertanyaan "
"Tidak. Tapi pukul tiga'sore nanti akan ada
jumpa pers." Jake membuka pintu, dan reporterrepoiter itu mengikutinya ke trotoar.
"Di mana jumpa persnya "
"Kantor saya."
"Apa tujuannya "
"Membicarakan kasus ini."
Jake berjalan perlahan lahan menyeberangi jalan
dan menyusuri jalan masuk pendek ke gedung
pengadilan sambil menjawab pertanyaan.
"Apakah Mr. Hailey akan hadir dalam jumpa
pers "
"Ya, bersama keluarganya."
"Gadis itu juga "
"Ya, dia akan hadir."
"Apakah Mr. Hailey akan menjawab pertanyaan "
"Mungkin. Saya belum memutuskan."
Jake mengucapkan selamat siang, dan menghilang ke dalam gedung pengadilan, meninggalkan
para reporter bereakap cakap dan bertukar gosip
tentang jumpa pers itu.
Buckley memasuki gedung pengadilan melalui
284 pintu kayu depan yang besar, tanpa dikerumuni
penyambut. Tadinya ia berharap ada satu atau dua
kamera, tapi ia kecewa melihat mereka berkumpul
di pintu belakang untuk sekilas menyaksikan sang
Terdakwa. Lain kali kelak ia akan pakai pintu
belakang.
Hakim Noose parkir di samping hidran di depan
kantor pos dan melangkah ke trotoar timur, menyeberangi alun alun dan masuk ke gedung pengadilan. Ia pun tidak menarik perhatian, kecuali beberapa tatapan ingin tahu.
Ozzie mengintip melalui jendela depan penjara
dan mengawasi gerombolan orang banyak sedang
menunggu Carl Lee di halaman parkir. Dalam
pikirannya terlintas untuk memakai manuver keluar dari sisi lain, namun ia menyisihkan gagasan
itu. Kantornya sudah menerima dua lusin ancaman
pembunuhan terhadap Carl Lee, dan Ozzie menanggapi beberapa di antaranya dengan serius. Ancaman ancaman itu ada yang spesifik, menyebutkan tanggal dan tempat. Namun kebanyakan adalah ancaman pembunuhan yang umum dan terjadi
sehari-hari. Dan ini cuma arraignment, pengumuman dakwaan resmi. Ia memikirkan pengadilannya nanti, dan menggumamkan sesuatu kepada
Moss Junior. Mereka mengelilingi Carl Lee dengan tubuh tubuh berseragam dan menggiringnya
ke trotoar, melewati pers,dan masuk ke dalam
van sewaan. Enam orang deputy dan seorang pengemudi berjejal masuk. Dikawal tiga mobil patroli
285 Ozzie yang paling baru, van itu melaju cepat ke
gedung pengadilan.
Noose sudah menjadwalkan selusin arraignment
untuk pukul 09.00 pagi, dan ketika sudah duduk di
belakang meja hakim, ia memeriksa berkas berkas
dan menemukan berkas Hailey. Ia memandang ke
deretan depan ruang sidang itu dan melihat sekelompok laki laki yang tampak mencurigakan, semuanya baru saja dijatuhi dakwaan. Di ujung deretan terdepan, dua orang deputy duduk di samping seorang terdakwa yang terborgol tangannya,
dan B'rigance sedang berbisik kepadanya. Pasti itu
Hailey.
Noose mengambil sebuah buku merah berisi
berkas perkara dan mengatur posisi kacamata agar
tidak menghalanginya membaca. "Negara versus
Carl Lee Hailey, kasus nomor 3889. Mr. Hailey
dipersilakan maju ke depan."
Borgol dilepas, dan Carl Lee mengikuti pengacaranya ke meja hakim, di mana mereka menengadah kepada Yang Mulia, yang memeriksa surat
dakwaan dalam berkas itu tanpa bersuara tapi gelisah. Ruang sidang itu jadi sunyi senyap. Buckley
bangkit berdiri dan berjalan perlahan lahan beberapa meter dari Terdakwa. Para artis dekat jerjak
sibuk membuat sketsa pemandangan itu.
Jake menatap tajam pada Buckley, yang tidak
punya alasan apa pun untuk berdiri di depan meja
hakim selama berlangsungnya arraignment. Sang
Jaksa memakai setelan jas poliesternya yang terbaik. Tiap helai rambut di kepalanya yang besar
286 telah disisir rapi dan ditempel pada tempatnya.
Penampilannya bak evangelis di televisi.
Jake berjalan menghampiri Buckley dan berbisik, "Setelan jas yang bagus, Rufus."
"Terima kasih," jawabnya nanpa menaruh curiga.
"Apakah jas itu bersinar dalam kegelapan "
Jake bertanya, lalu kembali ke sisi kliennya.
"Apakah Anda Carl Lee Hailey " tanya Hakim.
"Ya."
"Mr. Brigance pengacara Anda "
"Ya." _ .
"Di sini saya membawa copy surat dakwaan
yang dijatuhkan oleh Grand Jury kepada Anda.
Apakah Anda sudah menerima copy nya "
"Ya."
"Apakah Anda sudah membacanya "
"Ya."
"Apakah Anda memahaminya "
"Ya."
"Bagus. Menurut undang-undang, saya diharuskan membacakannya untuk Anda dalam sidang
terbuka." Noose melonggarkan tenggorokan. "Para
anggota grand jury Negara Bagian Mississippi,
yang dipilih dari warga Ford County yang patuh
pada hukum, disahkan, disumpah, dan ditugaskan
oleh county dan negara bagian tersebut di atas,
atas nama dan atas wewenang Negara Bagian Mississippi, di bawah sumpah menyatakan bahwa Carl
Lee Hailey, warga county dan negara bagian tersebut di atas, dalam yurisdiksi pengadilan ini, dengan kejam melanggar hukum, sengaja dan dengan
287 berencana, telah membunuh Billy Ray Cobb, seorang manusia, dan Pete Willard, seorang manusia,
dan menembak sena berusaha melukai DeWayne
Looney, seorang penegak hukum, secara langsung
melanggar Undang Undang Negara Bagian Mississippi. Surat dakwaan ini dibuat dengan sesungguhnya dan ditandatangani oleh Laveme Gossett, ketua Grand Jury."
Noose menarik napas. "Apakah Anda mengerti
tuduhan terhadap Anda "
"Ya."
. "Apakah Anda mengerti bahwa bila Anda dinyatakan bersalah, Anda bisa dihukum mati dalam
kamar gas di Penjara Parchman "
"Ya." _
"Apakah Anda hendak menyatakan bersalah
amu tidak bersalah "
"Tidak bersalah."
Noose memeriksa kalendernya, sementara penonton menyaksikan dengan penuh perhatian. Para
wartawan menulis catatan. Para artis memusatkan
perhatian kepada para pengacara, termasuk Buckley, yang berhasil masuk dalam gambar dan berdiri menyamping, membiarkan profilnya terlihat. Ia
Saat Untuk Membunuh A Time To Kill Karya John Grisham di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
ingin sekali mengucapkan sesuatu. la melontarkan
pandangan cemberut dan menghina ke bagian belakang kepala Carl Lee, seolah olah sudah tidak
bisa lagi menunggu untuk mencincang pembunuh
ini. Ia berjalan angkuh ke meja tempat Musgrove
duduk, dan keduanya berbisik dengan lagak penting. Ia melangkah tegap menyeberangi ruang si
288 dang dan berbicara dengan salah satu panitera
dengan suara pelan. Kemudian ia kembali ke meja
tempat sang Terdakwa duduk tak bergerak di samping pengacaranya, yang sadar akan pertunjukan
Buckley dan berusaha mati matian mengabaikannya. '
"Mr. Hailey," Noose mencicit, "sidang pengadilan Anda ditetapkan akan diadakan pada hari
Senin, tanggal 22 Juli. Segala mosi, usulan, atau
urusan praperadilan lainnya harus diajukan pada
tanggal 24 Juni, dan ditetapkan tanggal 8 Juli."
Carl Lee dan Jake mengangguk.
"Ada lainnya "
"Ya, Yang Mulia," Buckley meledak cukup keras untuk didengar oleh wartawan di rotunda.
"Pihak Negara menolak segala permintaan Terdakwa untuk mengajukan pembebasan bersyarat."
Jake mengepalkan tinju dan ingin menjerit.
"Yang Mulia, Terdakwa belum lagi mengajukan
permohonan pembebasan bersyarat. Mr. Buckley,
seperti biasanya, bingung dengan prosedur. Dia lak
bisa menolak suatu permohonan sampai hal itu
diajukan. Seharusnya dia sudah belajar hal ini di
sekolah hukum."
Buckley tersengat, tapi meneruskan. "Yang Mulia, Mr. Brigance selalu mengajukan permohonan
pembebasan bersyarat, dan saya yakin hari ini dia
akan mengajukannya. Negara akan menolak segala
permohonan semacam itu."
"Nah, mengapa Anda tidak menunggu sampai
289 dia mengajukan permohonannya " Noose bertanya
pada sang Jaksa dengan sedikit nada kesal.
"Baiklah," kata Buckley. Wajahnya memerah
dan ia menatap berapi api pada Jake.
"Apakah Anda merencanakan untuk mengajukan
permohonan pembebasan bersyarat " tanya Noose.
"Saya merencanakan untuk mengajukannya pada
saat yang sesuai, tapi sebelum saya punya kesempatan, Mr. Buckley sudah menyerobot ikut campur
dengan pertunjukannya..."
"Jangan pedulikan Mr. Buckley," sela Noose.
"Saya tahu, Pak Hakim, dia cuma bingung."
"Permohonan pembebasan, Mr. Brigance "
"Ya, saya sudah merencanakan untuk mengajukannya."
"Sudah saya duga, dan sudah saya pertimbangkan apakah pembebasan bersyarat bisa diterima
dalam kasus ini. Seperti Anda ketahui. ini sepenuhnya ada dalam wewenang saya, dan saya tak
pernah memberikan pembebasan bersyarat dalam
kasus pembunuhan berencana."
"Anda maksudkan Anda sudah menolak permohonan ini "
"Ya."
Jake mengangkat pundak dan meletakkan sebuah berkas di meja. "Cukup baik."
"Ada lainnya " tanya Noose.
"Tidak, Yang Mulia," kata Jake.
Buckley menggelengkan kepala tanpa bersuara.
"Bagus. Mr. Hailey, dengan ini Anda diperintahkan untuk tetap dalam tahanan Sheriff Ford
290 '
County sampai sidang nanti. Anda dipersilakan
pergi."
Carl Lee kembali ke deretan depan. Di situ
seorang deputy sudah menunggu dengan borgol.
Jake membuka tas, dan menjejalinya dengan berkas dan kertas kertas ketika Buckley mencengkeram lengannya.
"Itu langkah murahan, Brigance," katanya dari
sela sela gigi yang terkatup rapat.
"Kau yang memintanya, " balas Jake. "Lepaskan
lenganku."
Buckley melepaskan lengannya. "Aku tak menyukainya."
"Sayang, Jagoan. Seharusnya kau tidak bicara
terlalu banyak. Mulut besar bisa terbakar."
Buckley lebih tinggi tujuh senti dan lebih berat
dua puluh lima kilo daripada Jake, dan rasa jengkelnya meluap. Adu mulut itu menarik perhatian,
dan seorang deputy bergeser di antara mereka.
Jake mengedipkan mata pada Buckley dan meninggalkan ruang sidang.
Pukul dua, keluarga Hailey, dipimpin oleh Paman
Lester, memasuki kantor Jake melalui pintu belakang. Jake menemui mereka dalam kantor kecil di
samping ruang rapat lantai bawah. Mereka membicarakan jumpa pers tersebut. Dua puluh menit
kemudian, Ozzie dan Carl Lee melangkah santai
melewati pintu belakang, dan Jake membimbing
mereka ke dalam kantor. Di sana Carl Lee ber
291 kumpul kembali dengan keluarganya. Ozzie dan
Jake meninggalkan ruangan.
Konferensi pers itu diatur dengan hati hati oleh
Jake, yang kagum dengan kemampuannya sendiri
untuk memanipulasi pers dan kesediaan mereka
untuk dimanipulasi. Pada salah satu sisi meja rapat
yang panjang ia duduk, tiga anak laki-laki Hailey
berdiri di belakangnya. Gwen duduk di sebelah
kirinya, Carl Lee di sebelah kanannya sambil
menggendong Tonya.
Etika hukum sebenarnya melarang diungkapkannya identitas korban pemerkosaan, tapi Tonya lain.
Nama, wajah, dan umurnya sudah diketahui luas
karena ayahnya. Ia sudah dikenal oleh seluruh
dunia, dan Jake ingin dirinya dilihat dan dipotret
dalam *gaun Minggu terbaiknya yang putih bersih,
duduk di pangkuan ayahnya. Para juri, siapa pun
orangnya dan di mana pun mereka tinggal, akan
menyaksikan.
Wartawan berjejalan mengisi ruangan, tumpah
ruah dan berceceran di gang hingga tempat menerima tamu, di mana Ethel dengan kasar memberi
perintah kepada mereka untuk duduk dan meninggalkannya sendiri. Seorang deputy menjaga pintu
depan, dan dua lainnya duduk di anak tangga
belakang. Sheriff Walls dan Lester duduk canggung di belakang keluarga Hailey dan pengacara
mereka. Mikrofon bergerombol di atas meja di
hadapan Jake, dan kamera berdetak detik dan memijarkan kilatan cahaya di bawah hangatnya sinar
lampu televisi.
292 "Saya ada beberapa komentar pendahuluan,"
Jake mulai. "Pertama, sayalah yang akan menjawab semua pertanyaan. Tidak ada pertanyaan
yang boleh diajukan langsung kepada Mr. Hailey
atau anggota keluarganya. Bila dia ditanya, saya
akan memerintahkannya untuk tidak menjawab.
Kedua, saya ingin memperkenalkan keluarganya.
Di sebelah kiri saya adalah istrinya, Gwen Hailey.
Berdiri di belakang kami adalah putra putranya,
Carl Lee, Jr., Jarvis, dan Robert. Di belakang
mereka adalah adik laki-laki Mr. Hailey, Lester
Hailey."
Jake berhenti dan tersenyum pada Tonya. "Duduk di pangkuan ayahnya adalah Tonya Hailey.
Sekarang saya akan menjawab pertanyaan."
"Apa yang terjadi di pengadilan pagi ini "
"Mr. Hailey dijatuhi dakwaan resmi. Dia menyatakan diri tidak bersalah, dan sidangnya ditentukan tanggal 22 Juli."
"Apakah ada perselisihan antara Anda dengan
Jaksa " *
"Ya. Sesudah dakwaan diumumkan, Mr. Buckley menghampiri, mencengkeram lengan saya, dan
tampak seakan akan akan menyerang saya, sampai
seorang deputy datang menengahi."
"Apa penyebabnya "
"Mr. Buckley punya kecenderungan untuk lepas
kendali di bawah tekanan."
"Apakah Anda dan Mr. Buckley bersahabat "
"Tidak."
"Apakah sidangnya akan diadakan di Clanton "
293 "Pihak Terdakwa akan mengajukan mosi agar
tempat pengadilan diganti. Lokasi sidang pengadilannya akan ditentukan oleh Hakim Noose.
Tidak ada perkiraan."
"Bisakah Anda menjelaskan apa pengaruh kejadian ini pada keluarga Hailey "
Jake berpikir sejenak, sementara kamera-kamera
bekerja. Ia melirik Carl Lee dan Tonya. "Anda
sedang melihat sebuah keluarga yang menyenangkan. Dua minggu yang lalu, hidup berlangsung
baik dan sederhana. Ada pekerjaan di pabrik kertas, sedikit simpanan di bank, keamanan, kestabilan, kunjungan ke gereja bersama tiap Minggu,
keluarga yang saling mencintai. Lalu, karena
alasan alasan yang hanya diketahui oleh Tuhan,
dua bajingan yang sedang mabuk dan terpengaruh
obat bius melakukan tindakan keji dan mengerikan
terhadap gadis kecil berusia sepuluh tahun ini.
Mereka membuat kita semua merasa terguncang
dan muak. Mereka menghancurkan hidup gadis ini,
dan hidup orangtua serta keluarganya. Ini terlalu
berat bagi ayahnya. Akal sehatnya lenyap. Dia
patah. Sekarang dia ada dalam penjara, menghadapi pengadilan dan kemungkinan hukuman
mati di kamar gas. Pekerjaannya lenyap. Uangnya
lenyap. Kesuciannya lenyap. Anak anaknya menghadapi kemungkinan untuk tumbuh dewasa tanpa
kehadiran ayah mereka. Sekarang ibu mereka
harus mencari pekerjaan untuk membiayai mereka,
dan dia harus mengemis dan meminjam dari
teman teman dan sanak keluarga agar tetap hidup.
294 "Untuk menjawab pertanyaan Anda, keluarga ini
telah dibinasakan dan dihancurkan."
Gwen mulai menangis tanpa suara, dan Jake
mengangsurkan sehelai saputangan kepadanya.
"Anda menyiratkan akan mengajukan dalih bahwa dia tidak waras "
"Ya."
"Apakah akan ada pemyataan bahwa dia tidak
waras "
"Ya."
"Bisakah Anda membuktikannya "
"Itu untuk para juri. Kami akan menyediakan
pakar pakar di bidang psikiatri untuk mereka. "
"Apakah Anda sudah berkonsultasi dengan pakar pakar ini "
"Ya, " Jake berbohong.
"Bisakah Anda memberikan nama mereka "
"Tidak, itu tidak tepat diungkapkan saat ini."
"Kami mendengar desas desus adanya ancaman
pembunuhan terhadap Mr. Hailey. Bisakah Anda
memberikan penegasan "
"Akan terus ada ancaman terhadap Mr. Hailey,
keluarganya, keluarga saya, Sheriff, Hakim, hampir siapa saja yang terlibat. Saya tidak tahu seberapa seriusnya ancaman ancaman tersebut."
Carl Lee membelai kaki Tonya dan menatap
kosong ke meja. Ia tampak ketakutan, menyedihkan, dan butuh simpati. Putra putranya pun tampak
ketakutan, namun, sesuai perintah, mereka berdiri
tegap tak bergerak. Carl Lee, Jr., putra tertua, lima
belas tahun, berdiri di belakang Jake. Jarvis, putra
295 kedua, tiga belas tahun, berdiri di belakang ayahnya. Dan Robert, sebelas tahun, berdiri di belakang ibunya. Mereka memakai jas biru tua yang
seragam, dengan kemeja putih dan dasi keeil warna merah. Jas Robert dulunya adalah milik Carl
Lee, Jr., lalu diwariskan kepada Jarvis, dan sekarang jadi miliknya. Jas itu tampak sedikit lebih
usang daripada dua lainnya, tapi bersih dan terseterika rapi. Anak anak itu tampak menyenangkan. Bagaimana seorang anggota juri bisa menjatuhkan keputusan yang bakal memaksa anakanak ini hidup tanpa ayah mereka
Konferensi pers itu menjadi hit. Sebagian darinya ditayangkan di jaringan televisi nasional dan
stasiun stasiun lokal, baik dalam siaran berita sore
maupun malam. Koran koran Kamis memampangkan foto keluarga Hailey dan pengacara mereka di
halaman depan.
296 16 SELAMA dua minggu Lester berada di Mississippi,
istrinya yang Swedia itu sudah beberapa kali menelepon. Ia tak percaya pada kelakuan suaminya di
sana. Di sana ada pacar lama yang pernah ia akui.
Tiap kali ia menelepon, Lester tidak ada di tempat, dan Gwen berbohong menjelaskan bahwa ia
sedang memancing atau menebang pohon, sehingga mereka bisa membeli bahan makanan. Gwen
sudah bosan berbohong, dan Lester sudah bosan
mabuk mabukan, dan mereka sudah bosan satu
sama lain. Ketika telepon berdering menjelang fajar hari Jumat, Lester menjawabnya. Itu dari istri
Swedia nya.
Dua jam kemudian Cadillac merah itu diparkir
di penjara. Moss Junior mengantar Lester ke sel
Carl Lee. Dua bersaudara itu berbisik bisik agar
tidak mengganggu temanlsatu sel yang sedang
tidur.
"Aku harus pulang," Lester menggumam, agak
malu-malu, agak jengah'.
297 "Kenapa " tanya Carl Lee dengan nada seakanakan sudah menduga alasannya.
"Pagi ini istriku menelepon. Aku harus kembali
bekerja besok, atau aku akan dipecat."
Carl Lee mengangguk setuju.
"Maaf, Bung. Aku merasa tidak enak untuk
pergi, tapi aku tak punya pilihan."
"Aku mengerti. Kapan kau akan kembali "
"Kapan kau ingin aku kembali "
"Sidang nanti. Tentu akan berat bagi Gwen dan
anak anak. Bisakah kau kembali saat itu "
"Kau tahu aku akan ada di sini. Aku masih
punya hak cuti. Aku akan ke sini."
Mereka duduk di pinggir dipan Carl Lee dan
saling mengawasi tanpa berkata kata. Sel itu gelap
dan tenang. Dua dipan di seberang Carl Lee kosong.
"Wah, aku sudah lupa betapa buruknya tempat
ini," kata Lester.
"Aku cuma berharap bahwa aku tidak harus
mendekam di sini lebih lama."
Mereka berdiri dan berpelukan, dan Lester memanggil Moss Junior'untuk membuka sel. "Aku
bangga denganmu, Bung," ia berkata kepada kakaknya, lalu berlalu menuju Chicago. Pengunjung
Carl Lee yang kedua pagi itu adalah pengacaranya, yang menemuinya di kantor Ozzie. Mata Jake
merah dan perasaannya kesal.
"Carl Lee, kemarin aku bicara dengan dua
orang psikiater di Memphis. Tahukah kau berapa
298 bayaran minimum untuk memeriksamu demi keperluan sidang Tahukah kau "
"Apakah aku harus tahu " tanya Carl Lee.
"Seribu dolar," Jake berseru. "Seribu dolar. Dari
mana kau bisa mendapatkan seribu dolar "
"Semua uang yang kumiliki sudah kuberikan
padamu. Aku bahkan menawarkan..."
"Aku tak menginginkan akta tanahmu. KenapaSebab tak seorang pun ingin membelinya, dan
kalau tak bisa dijual, tanah itu tak ada artinya.
Kita harus mendapatkan uang tunai, Carl Lee.
Bukan untukku, tapi untuk psikiater."
"Kenapa "
"Kenapa!" ulang Jake tak percaya. "KenapaSebab aku ingin menghindarkanmu dari kamar
Saat Untuk Membunuh A Time To Kill Karya John Grisham di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
gas. Tempat itu cuma seratus mil dari sini. Tidak
terlalu jauh. Dan untuk menyelamatkanmu, kita
harus meyakinkan Juri bahwa kau tidak waras
ketika menembak bocah bocah itu. Aku tak bisa
mengatakan pada mereka bahwa kau gila. Kau
tidak bisa mengatakan pada mereka bahwa kau
gila. Untuk itu perlu seorang psikiater. Seorang
pakar; Seorang dokter. Dan mereka tidak bekerja
cuma cuma. Mengerti "
Carl Lee bersandar pada lutut dan mengawasi
seekor labah-labah merangkak di karpet yang berdebu. Sesudah dua belas hari dalam penjara dan
dua kali muncul di pengadilan, ia muak dengan
sistem peradilan pidana. Ia merenungkan jam jam
dan menit menit sebelum pembunuhan itu. Apakah
yang dulu ia pikirkan Tentu saja bocah bocah itu
299 harus mati. Ia tak menyesal. Akan tetapi apakah ia
memikirkan penjara, atau kemiskinan, atau pengacara, atau psikiater Mungkin, tapi hanya sepintas. Hal hal tak menyenangkan itu hanyalah produk sampingan yang harus dihadapi dan ditanggung untuk sementara waktu sebelum ia dibebaskan. Sesudah tindakan itu terlaksana, sistem akan
memprosesnya, membersihkan namanya, dan
mengirimnya pulang pada keluarga. Penyelesaian
yang mudah, sama seperti yang dialami Lester,
yang ternyata berakhir tanpa kepedihan.
Namun sistem itu tidak bekerja sekarang. Sistem
itu bersekongkol untuk tetap mengurungnya dalam
penjara, untuk menghancurkannya, untuk membuat
anak anaknya jadi yatim. Rasanya sistem itu telah
berketetapan untuk menghukumnya karena telah
melakukan tindakan yang dianggapnya tak bisa dihindarkan. Dan kini, satu satunya sekutu yang ia
miliki mengajukan tuntutan yang tak bisa ia penuhi.
Pengacaranya meminta sesuatu yang mustahil. Jake,
sahabatnya, marah dan membentak bentak.
"Dapatkanlah," bentak Jake sambil berjalan ke
pintu. "Dapatkanlah dari saudara saudaramu, dari
keluarga Gwen, dapatkanlah dari teman-temanmu,
dari gerejamu. Bagaimanapun, dapatkanlah. Dan
secepat mungkin."
Jake membanting pintu dan bergegas keluar dari
penjara.
Pengunjung Carl Lee yang ketiga pagi itu tiba
sebelum tengah hari, dengan limausine hitam pan
300 jang berpelat nomor Tennessee dan dikemudikan
oleh sopir. Mobil itu bermanuver di halaman parkir yang sempit dan berhenti memenuhi tiga petak
tempat parkir. Seorang pengawal kulit hitam bertubuh besar muncul dari belakang kemudi dan
membukakan pintu bagi bosnya. Mereka berjalan
menyusuri trotoar dan masuk ke dalam penjara.
Sekretaris berhenti mengetik dan tersenyum curiga. "Selamat pagi."
"Pagi," kata laki-laki yang lebih kecil, yang
sebelah matanya memakai penutup. "Nama saya
Cat Bruster, dan saya ingin bertemu dengan
Sheriff Walls." '
"Boleh saya tanya untuk keperluan apa "
"Ya, Ma'am. lni mengenai Mr. Hailey, salah
satu penghuni tempat Anda yang bagus."
Sang Sheriff mendengar namanya disebut, dan
keluar dari kantornya untuk menyambut tamunya
yang terkenal. "Mr. Bruster, saya Ozzie Walls."
Mereka berjabatan tangan. Sang pengawal tidak
bergerak.
"Senang berjumpa dengan Anda, Sheriff. Saya
Cat Bruster, dari Memphis."
"Ya. Saya tahu siapa Anda. Pernah melihat
Anda dalam siaran berita. Apa yang membawa
Anda ke Ford County "
"Ah, saya punya sahabat yang berada dalam
kesulitan besar. Carl Lee Hailey. Dan saya ada di
sini untuk membantu."
"Oke. Siapa dia " Ozzie bertanya sambil memandang si pengawal. Tinggi Ozzie seratus sem
301 bilan puluh senti, dan sedikitnya dua belas senti
lebih pendek daripada si pengawal. Bobotnya paling sedikit seratus lima puluh kilo, sebagian besar
terkumpul pada lengannya.
"Ini Tiny Tom," Cat menjelaskan. "Untuk pendeknya, kami memanggilnya Tiny saja."
"Begitu."
"Dia semacam pengawal."
"Dia tidak bawa senjata, bukan "
"Tidak, Sheriff, dia tidak butuh senjata. "
"Baiklah. Mengapa Anda dan Tiny tidak masuk
saja ke kantor saya " .
Di dalam kantor, Tiny menutup pintu dan berdiri di sampingnya, sementara bosnya mengambil
tempat duduk di seberang Sheriff.
"Dia bisa duduk kalau mau," kata Ozzie kepada
Cat. "Tidak, Sheriff, dia selalu berdiri di samping
pintu. Begitulah dia dilatih."
"Macam anjing polisi "
"Benar."
"Baiklah. Apakah yang hendak Anda bicarakan "
Cat menyilangkan kaki dan meletakkan sebelah
tangan yang bertabur berlian pada lutut.
"Nah, Sheriff, saya dan Carl Lee sahabat lama.
Bertempur bersama di "Nam. Kami diserbu dekat
Da Nang, musim panas 1971. Saya tertembak di
kepala, dan... bum! Dua detik kemudian dia tertembak kakinya. Regu kami musnah, dan bajingan-bajingan itu menjadikan kami sebagai sasaran
302 latihan menembak. Carl Lee terpincang-pincang ke
tempat saya terbaring, menggendong saya di pundaknya, dan berlari di antara tembakan, menuju
parit di dekat sebuah jalan setapak. Saya bergantung di punggungnya sementara dia merangkak
sejauh dua mil. Dia menyelamatkan nyawa saya.
Dia mendapatkan medali penghargaan untuk itu.
Anda tahu "
"Tidak."
"Ini benar. Dua bulan kami berbaring berdampingan di sebuah rumah sakit di Saigon, lalu kami
pun keluar dari Vietnam. Tidak ada rencana untuk
kembali."
Ozzie mendengarkan dengan penuh perhatian.
. "Dan sekarang sobat saya ini dalam kesulitan.
Saya ingin membantu."
"Apakah dia mendapat M 16 itu dari Anda "
Tiny mendengus dan Cat tersenyum. "Tentu saja
tidak."
"Apakah Anda ingin menemuinya "
"Tentu. Apakah semudah itu "
"Ya. Kalau Anda bisa menyuruh Tiny menyingkir dari pintu itu, saya akan menjemputnya."
Tiny melangkah minggir, dan dua menit kemudian Ozzie kembali dengan sang Tahanan. Cat
berseru, memeluknya, dan mereka saling menepuk
seperti dua petinju. Dengan tatapan canggung Carl
Lee memandang Ozzie, yang menangkap isyarat
itu dan berlalu. Tiny kembali menutup pintu dan
berdiri siaga. Carl Lee menggeser dua kursi saling
303 mendekat, sehingga mereka bisa saling memandang lekat dan berbicara.
Cat yang pertama bicara. "Aku bangga atas
tindakanmu, Big Man. Sangat bangga. Mengapa
tidak kaukatakan padaku itulah alasanmu menginginkan senapan "
"Sengaja tidak."
"Bagaimana kejadiannya "
"Sama seperti "Nam, cuma mereka tidak bisa
balas menembak."
"Itu yang terbaik."
"Yeah, kurasa begitu. Aku cuma berharap segalanya ini tak perlu terjadi."
"Kau tidak menyesal, bukan "
Carl Lee menggoyang goyang kursinya dan
mengamati langit Iangit. "Aku sudah melakukannya, jadi aku tak menyesalinya. Aku cuma berangan-angan seandainya mereka tidak menganiaya
anakku. Aku ingin seandainya anakku tetap sarna.
Seandainya semua ini tak pernah terjadi."
"Benar, benar. Pasti berat bagimu di sini."
"Aku tidak khawatir dengan diriku. Yang benarbenar kuprihatinkan adalah keluargaku."
"Benar, benar. Bagaimana istrimu "
"Baik baik saja. Dia akan bertahan."
"Kubaca dari surat kabar bahwa sidangnya akan
diadakan bulan Juli. Akhir akhir ini kau muncul di
surat kabar jauh lebih sering daripadaku."
"Yeah, Cat. Tapi kau selalu lolos. Aku tak
begitu yakin dengan nasibku."
"Kau punya pengacara yang baik, bukan "
304 _"Yeah. Dia baik."
Cat berdiri dan berjalan mengelilingi kantor itu,
mengagumi tropi dan sertifikat Ozzie." "Itulah
alasan utama aku datang rnenengokmu, Sobat."
"Apa itu " Carl Lee bertanya, tak tahu pasti apa
yang ada dalam benak sahabatnya, namun yakin
bahwa kunjungannya punya maksud tertentu.
"Carl Lee, kau tahu sudah berapa kali aku diadili "
"Rasanya terus mcnerus."
"Lima! Lima kali mereka mengadiliku. Polisi
federal. Polisi negara bagian. Polisi kota. Obat
bius, perjudian, penyuapan, senjata, pemerasan, pelacuran. Sebut apa saja, dan mereka sudah pernah
mengadiliku karena itu. Dan tahukah kau, Carl
Lee, dalam semua kasus itu aku memang bersalah.
Tiap kali aku diadili, aku pasti bersalah luar biasa.
Kau tahu berapa kali aku dipidana "
"Tidak."
"Tak sekali pun! Tak sekali pun mereka menghukumku. Lima kali pengadilan, lima kali dinyatakan tak bersalah."
Carl Lee tersenyum kagum.
"Kau tahu mengapa mereka tak bisa mernidana
aku " ,
Carl Lee tahu, tapi tetap ia menggelengkan kepala. '
"Sebab, Carl Lee, aku punya pengacara paling
cerdik, paling culas, dan paling curang di daerah
ini. Dia menipu, dia main kotor, dan polisi polisi
itu membencinya. Tapi di sinilah aku duduk, bu
305 kannya dalam penjara. Dia akan melakukan apa
pun untuk memenangkan sebuah kasus."
"Siapakah dia' " tanya Carl Lee penuh rasa
ingin tahu.
"Kau sudah pernah menyaksikannya di televisi,
berjalan keluar masuk gedung pengadilan. Dia selalu muncul di koran. Tiap kali ada bajingan besar
terlibat masalah, dia ada di sana. Kliennya adalah
pengedar obat bius, politisi, aku, dan semua bajingan besar."
"Siapa namanya "
"Dia tidak menangani kasus lain kecuali kasus
pidana, terutama obat bius, penyuapan, pemerasan,
dan hal-hal semacam itu. Tapi tahukah kau apa
favoritnya "
"Apa "
"Pembunuhan. Dia menyukai kasus kasus pembunuhan. Satu kali pun belum pernah kalah. Dia
mendapatkan semua kasus besar di Memphis.
Ingatkah kau ketika mereka menangkap dua negro
yang melempar seseorang dari jembatan ke dalam
Sungai Mississippi Mereka tertangkap basah.
Kira kira lima tahun lalu "
"Yeah, aku ingat."
"Sidang pengadilan yang menggemparkan selama dua minggu, dan mereka bebas. Dialah
orangnya. Meloloskan mereka keluar dari sana.
Tidak bersala
"Kurasa aku ingat pernah melihatnya di TV."
"Tentu. Dia licin, Carl Lee. Kukatakan padamu,
orang ini tak pernah kalah."
306 "Siapa namanya "
Cat mendarat di kursinya dan menatap sungguhsungguh ke wajah Carl Lee. "Bo Marsharfsky,"
katanya.
Carl Lee menatap ke atas, seolah-olah ingat
nama tersebut. "Jadi bagaimana "
Cat meletakkan lima jari bertatahkan berlian
delapan karat pada lutut Carl Lee. "Jadi dia ingin
membantumu, Sobat."
"Aku sudah punya satu pengacara yang tak
mampu kubayar. Bagaimana aku bisa menyewa
lainnya "
"Kau takkan membayar apa-apa, Carl Lee. Itu
akan kutangani. Dia selalu memegang uang muka
dariku. Aku memilikinya. Tahun lalu aku membayarnya sekitar seratus ribu dolar, cuma untuk
menjauhkanku dari masalah. Kau tidak perlu bayar."
Sekonyong konyong Carl Lee merasa amat tertarik pada Bo Marsharfsky. "Bagaimana dia tahu
tentang diriku "
"Sebab dia baca koran dan nonton televisi. Kau
tahu bagaimana para pengacara itu. Aku ke kantornya kemarin, dan dia sedang meneliti surat kabar dengan fotomu terpampang di halaman depan.
Kuceritakan tentang kau dan aku. Dia jadi keranjingan. Katanya dia harus mendapatkan kasusmu.
Kukatakan aku akan membantu."
"Dan untuk itukah kau ke sini "
"Benar, benar. Dia mengatakan bahwa dia kenal
orang orang yang bisa membebaskanmu."
307 "Seperti siapa "
""Dokter, psikiater, orang-orang macam itu. Dia
kenal mereka semua." _
"Mereka harus dibayar."
"Aku akan membayarnya, Carl Lee! Dengarkan
aku! Aku akan membayar semuanya. Kau akan
mendapatkan pengacara dan dokter dokter terbaik
yang bisa dibeli dengan uang, dan Cat sobat lamamu ini akan membayar biayanya. Jangan khawatir
dengan uang!"
"Tapi aku punya pengacara yang baik."
"Berapa umurnya "
"Kukira sekitar tiga puluh."
Cat memutar mata keheranan. "Dia masih bocah, Carl Lee. Belum cukup lama keluar dari
sekolah. Marsharfsky berumur lima puluh, dan dia
sudah menangani lebih banyak kasus pembunuhan
daripada yang pernah disaksikan oleh pengacaramu. Ini nyawamu, Carl Lee. Jangan mempercayakannya pada seorang plonco."
Mendadak Jake terasa sangat muda. Namun di
lain pihak ada pengadilan Lester yang dimenangkan Jake pada usia yang waktu itu lebih muda
lagi.
"Dengar, Carl Lee, 'aku sudah pernah berkalikali diadili. Sampah itu sangat rumit dan teknis.
Satu kesalahan saja dan nyawamu akan melayang.
Sekali saja bocah ini salah langkah, itu bisa berarti
perbedaan antara hidup dan mati. Kau tak bisa
Saat Untuk Membunuh A Time To Kill Karya John Grisham di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
menyerahkannya pada seorang bocah sambil berharap mudah-mudahan dia tidak melakukan keke
308 Iiruan._Satu kesalahan," Cat menjentikkan jari untuk mempertegas ucapannya, "dan kau akan masuk
kamar gas. Marsharfsky tidak melakukan kesalahan."
Carl Lee mulai terpengaruh. "Apa dia akan bekerja sama dengan pengacaraku " ia bertanya,
mencari kompromi.
"Tidak! Tidak bisa. Dia tidak bekerja dengan
siapa pun. Dia tidak butuh bantuan. Bocahmu itu
harus menyingkir."
Carl Lee meletakkan siku di atas lutut dan
menatap kakinya. Seribu dolar untuk membayar
dokter adalah mustahil. Ia tak mengerti mengapa
ia memerlukannya, karena ia tidak merasa dirinya
gila pada saat itu, namun jelas bahwa seorang
dokter merupakan keharusan. Rasanya tiap orang
berpendapat demikian. Seribu dolar untuk dokter
murahan. Cat menawarkan yang terbaik yang bisa
dibeli dengan uang.
"Aku benci melakukan hal ini kepada pengacaraku," gumamnya pelan.
"Jangan bodoh, Sobat," sindir Cat. "Sebaiknya
kauperhatikan Carl Lee dan persetan dengan bocah
ini. Sekarang bukan saatnya untuk risau akan melukai perasaan orang. Dia seorang pengacara, lupakanlah dia. Dia akan menerimanya."
"Tapi aku sudah membayarnya..."
"Berapa " tanya Cat sambil menjentikkan jari
pada Tiny. '
"Sembilan ratus dolar."
Tiny mengeluarkan segumpal uang, dan Cat me
' 309
ngupas sembilan lembar seratus dolar, lalu menjejalkannya ke dalam saku kemeja Carl Lee. "Ini
untuk anak anak," katanya sambil mencabut selembar seribu dolar dan menjejalkannya bersama yang
lain.
Detak jantung Carl Lee melonjak ketika memikirkan uang yang menutupi jantungnya. Ia merasakan uang itu bergerak dalam saku dan menekan
dadanya dengan lembut. Ia ingin melihat lembaran
uang besar itu dan memegangnya erat di tangan.
Makanan, pikirnya, makanan untuk anak anaknya.
"Kita sepakat " tanya Cat dengan senyuman.
"Kau ingin aku memecat pengacaraku dan menyewa pengacaramu " ia bertanya hati-hati.
"Benar, benar."
."Dan kau akan membayar segalanya "
"Benar, benar."
"Bagaimana dengan uang ini "
"Itu milikmu. Beritahu aku kalau kau perlu
lagi."
"Kau baik sekali, Cat."
"Aku orang yang sangat baik. Aku membantu
dua sahabat. Yang satu menyelamatkan nyawaku
bertahun-tahun yang lalu, dan yang lainnya menyelamatkanku selama dua tahun ini."
"Mengapa dia begitu menginginkan kasus ini' "
"Publisitas. Kau tahu sendiri sifat pengacara.
Lihatlah berapa banyak sorotan pers yang diterima
bocah ini karenamu. Itu adalah impian seorang
pengacara. Kita sepakat "
"Yeah. Sepakat."
. Cat menepuk pundak Carl Lee dengan tepukan
sayang, dan berjalan ke telepon di meja kerja
Ozzie. Ia menekan nomornya. "Collect ke 901566-9800. Dari Cat Bruster. Person to person dengan Bo Marsharfsky."
Di lantai dua puluh sebuah gedung perkantoran di
pusat kota, Bo Marsharfsky menutup telepon dan
menanyai sekretarisnya apakah siaran pers sudah
disiapkan. Sang sekretaris memberikannya, dan ia
membacanya dengan cermat.
"Ini tampak bagus," katanya. "Kirimkan segera
ke dua surat kabar. Katakan pada mereka untuk
memakai foto berkas ini, yang baru. Hubungi
Frank Fields di Past. Katakan padanya aku ingin
berita ini dimuat di halaman depan besok pagi.
Dia berutang budi padaku."
"Ya, Sir. Bagaimana dengan stasiun TV " ia
bertanya.
"Kirim satu copy untuk mereka. Aku tak bisa
bicara sekarang, tapi aku akan mengadakan jumpa
pers di Clanton minggu depan."
Lucien menelepon pukul setengah tujuh pagi hari
Sabtu. Carla sedang terbenam dalam selimut dan
tak menanggapi telepon itu. Jake bergulir ke arah
dinding dan meraba raba lampu, sampai menemukan pesawat telepon. "Halo," katanya lemah.
"Apa yang sedang kaukerjakan " tanya Lucien.
"Aku sedang tidur sampai telepon berdering."
"Kau sudah baca koran "
"Jam berapa sekarang "
311 "Ambil koran dan teleponlah aku sesudah kau
membacanya."
Telepon terputus. Jake menatapnya, lalu meletakkannya di meja. Ia duduk di tepi ranjang,
menggosok kabut dari mata, dan mencoba mengingat kapan terakhir kali Lucien menelepon ke
rumahnya. Pasti urusan penting.
Ia membuat kopi, melepaskan anjing ke luar,
dan berjalan cepat dalam celana pendek dan
sweatshirt ke tepi jalan, tempat beberapa surat
kabar berserakan beberapa jauh satu sama lain. Ia
melepaskan karet gelang, meletakkannya di meja
dapur, dan menggelar surat kabar di samping kopinya. Tak ada apa apa di koran Jackson. Tak ada
apaeapa dari Tupelo. The Memphis Post memuat
berita kematian di Timur Tengah sebagai berita
utama, dan kemudian ia melihatnya. Pada separo
bagian bawah halaman depan ia melihat dirinya
sendiri, dan di bawah fotonya tertulis: Jake Brigance Out. Berikutnya adalah foto Carl Lee, dan
kemudian foto indah dari wajah yang sudah pernah dilihatnya. Di bawahnya tertulis: Ba Marsharfsky In. Judulnya mengumumkan bahwa pengacara
kriminal Memphis yang terkenal itu telah disewa
untuk mewakili sang "Pembunuh Jagoan".
Ia tertegun, lemas, dan bingung. Pasti itu kekeliruan. Baru kemarin ia menemui Carl Lee. Ia
membaca kisahnya perlahan lahan. Tidak ada banyak perincian, cuma sejarah kemenangan
Marsharfsky yang hebat. Ia menjanjikan jumpa
pers di Clanton. Ia mengatakan bahwa kasus itu
312 akan menyajikan tantangan tantangan baru, dan
lain-lain. Ia menaruh kepercayaan kepada para
anggota juri Ford County.
Tanpa bersuara Jake memakai celana khaki dan
kemeja button dawn. Istrinya masih tenggelam dalam ranjang. Ia akan menceritakan hal ini kepadanya nanti. Ia mengambil surat kabar itu dan
mengemudikan mobil ke kantor. Coffee Shop takkan aman. Di meja kerja Ethel ia kembali membaca kisah itu dan menatap fotonya di halaman
depan.
Lucien memberikan beberapa kata hiburan. Ia
kenal Marsharfsky, atau yang dikenal sebagai si
"Ikan Hiu". Ia adalah bajingan curang yang licin
dan halus. Lucien mengaguminya.
Moss Junior membimbing Carl Lee masuk ke
dalam kantor Ozzie, tempat Jake menunggu dengan sebuah surat kabar. Deputy itu cepat cepat
berlalu dan menutup pintu. Carl Lee duduk di
kursi kecil dari vinil hitam.
Jake melemparkan surat kabar itu kepadanya.
"Kau sudah lihat ini " ia bertanya.
Carl Lee menatapnya tajam dan tak menghiraukan koran itu.
"Mengapa, Carl Lee "
"Aku tidak harus menjelaskan, Jake."
"Ya, kau harus menjelaskannya. Kau tak punya
nyali untuk meneleponku seperti layaknya seorang
laki laki dan menceritakannya padaku. Kaubiarkan
313 aku membacanya di koran. Aku menuntut penjelasan."
"Kau ingin terlalu banyak uang, Jake. Kau selalu menekanku dengan masalah uang. Di sinilah
aku duduk dalam penjara, dan kau mengomel tentang sesuatu yang tak bisa kubantu."
"Uang. Kau tidak kuat membayarku. Bagaimana
kau bisa membayar Marsharfsky "
"Aku tidak perlu membayarnya."
"Apa!"
"Kau mendengarku. Aku takkan membayarnya."
"Kukira dia bekerja cuma cuma "
"Tidak. Ada orang lain yang membayar."
"Siapa!" bentak Jake.
"Takkan kukatakan. Bukan urusanmu, Jake."
'.'Kau menyewa pengacara kriminal terhebat di
Memphis, dan orang lain yang membayar tagihannya "
"Ya."
NAACP, pikir Jake. Tidak, mereka takkan memakai Marsharfsky. Mereka punya pengacara sendiri. Di samping itu, ia terlalu mahal bagi mereka.
Siapa lagi
Carl Lee mengambil surat kabar itu 'dan melipatnya rapi. Ia malu dan merasa tak enak, tapi
keputusan sudah diambil. Ia sudah minta Ozzie
menelepon Jake dan menyampaikan berita itu, tapi
sang Sheriff tak mau melibatkan diri. Seharusnya
ia menelepon, namun ia takkan minta maaf. Ia
mengamati fotonya pada halaman depan. Ia suka
bagian tentang pembunuh jagoan itu.
314 "Dan kau takkan mengatakan padaku siapa
orangnya " kata Jake lebih tenang.
"Tidak, Jake. Aku takkan mengatakan."
"Apakah kau membicarakannya dengan Lester "
Tatapan tajam kembali ke matanya. "Tidak. Bukan dia yang akan diadili, dan ini sama sekali
bukan urusannya."
"Di mana dia "
"Chicago. Berangkat kemarin. Dan jangan kau
meneleponnya. Aku sudah memutuskan, Jake."
Kita lihat nanti, kata Jake pada diri sendiri. Tak
lama lagi Lester akan tahu.
Jake membuka pintu. "Begitu saja. Aku dipecat.
puma begitu saja."
Carl Lee menatap fotonya dan tak mengucapkan
apa apa.
Carla sedang makan pagi dan menunggu. Seorang
wartawan dari Jackson menelepon mencari Jake,
dan menceritakan kepadanya tentang Marsharfsky.
Tidak ada kata kata, hanya gerakan gerakan.
Jake mengisi cangkir dengan kopi dan pergi ke
teras belakang. la menghirup dari cangkir yang
mengepulkan uap dan mengamati pagar tanaman
yang tak terpelihara memagari kebun belakangnya
yang panjang dan sempit. Matahari yang cerah
memanggang semak semak Bermuda hijau dan
mengeringkan embun, menciptakan kabut yang
bergulung naik dan menempel ke kemejanya. Pagar dan rumput itu sedang menunggu pangkas
mingguannya. la menendang lepas pantofelnyatanpa kaus kaki dan berjalan di rumput lembap
315 untuk memeriksa jambangan hiasan tempat minum
burung di dekat pohon crepe myr'tle yang kurus,
satu satunya pohon yang tampak menonjol di situ.
Carla mengikuti jejak kaki yang basah dan berdiri di belakangnya. Jake menggandeng tangannya
dan tersenyum. "Kau baik-baik saja " tanya Carla.
"Yeah. Aku baik-baik."
"Apakah kau bicara dengannya "
"Ya."
"Apa yang dikatakannya "
Ia menggeleng dan tak mengucapkan apa apa.
"Aku ikut menyesal, Jake."
Ia mengangguk dan menatap jambangan hiasan.
"Akan ada kasus lain," kata Carla kurang mantap.
_"Aku tahu." Ia memikirkan Buckley, dan bisa
mendengarkan suara tawanya. Ia memikirkan
orang orang di Coffee Shop, dan bersumpah takkan kembali ke sana. Ia memikirkan kamera dan
para wartawan, dan rasa pedih merayap dalarn
perutnya. Ia memikirkan Lester, satu satunya harapan baginya untuk menarik kembali kasus tersebut.
"Kau mau makan pagi " tanya Carla.
"Tidak. Aku tidak lapar. Terima kasih."
"Lihatlah sisi cerahnya," kata Carla. "Kita tidak
akan takut lagi menerima telepon."
"Kurasa aku akan memotong rumput," kata
Jake.
3-16 17 THE Council of Ministers atau Dewan Pendeta
adalah suatu kelompok pendeta kulit hitam yang
dibentuk untuk mengkoordinasikan kegiatan politik
dalam komunitas kulit hitam Ford County. Organisasi ini jarang mengadakan pertemuan pada
tahun tahun biasa, namun pada tahun tahun pemilihan umum, mereka bertemu tiap hari Minggu
sesudah tengah hari, untuk mewawancarai para
kandidat dan membicarakan berbagai pokok masalah, dan yang lebih penting lagi, untuk menentukan kemurahan hati masing-masing pencari kedudukan. Kesepakatan dibuat, strategi dibentuk,
uang berpindah tangan. Dewan ini sudah membuktikan diri sanggup mempersembahkan suara dukungan dari warga kulit hitam. Hadiah dan pemberian ke gereja-gereja kaum kulit hitam meningkat drastis pada saat pemilihan umum.
Pendeta Ollie Agee mengundang anggota dewan
itu untuk pertemuan khusus pada sore hari Minggu
di gerejanya. Ia menyelesaikan khotbahnya lebih
awal, dan pada pukul 16.00, ketika mobil mobil
317 Cadillac dan Lincoln mulai mengisi halaman parkirnya, jemaatnya sudah bubar. Pertemuan ini bersifat rahasia, hanya pendeta pendeta anggota dewan yang diundang. Di Ford County ada dua
puluh tiga gereja kulit hitam, dan dua puluh dua
anggota hadir ketika Pendeta Agee membuka rapat
tersebut. Rapat itu akan berlangsung singkat, karena beberapa orang pendeta, terutama dari Gereja
Kristus, tak lama lagi akan memulai kebaktian
malam mereka.
Ia menjelaskan bahwa tujuan pertemuan ini adalah mengorganisasikan dukungan moral, politis,
dan finansial kepada Carl Lee Hailey, seorang
anggota yang baik di gerejanya. Dana pembelaan
hukum harus dikumpulkan untuk menjamin tersedianya pengacara terbaik. Satu dana lain harus
dikumpulkan untuk memberikan tunjangan kepada
keluarganya. Ia, Pendeta Agee, akan memimpin
kegiatan pengumpulan dana, dengan masing masing pendeta bertanggung jawab atas jemaat masing masing, seperti biasanya. Kolekte khusus akan
dikumpulkan pada kebaktian pagi dan sore, mulai
Minggu depan. Agee akan memakai wewenangnya
untuk memberikan uang itu kepada keluarga. Separo dari hasil usaha itu akan masuk ke dana
pembelaan. Waktu amat penting. Sidang pengadilannya akan berlangsung bulan depan. Uang tersebut harus dikumpulkan secepatnya, sementara
masalah ini masih hangat, dan orang orang merasa
senang memberikan sumbangan.
318 Dewan itu sepakat bulat dengan Pendeta Agee.
Ia meneruskan.
NAACP harus aktif dalam kasus Hailey. Ia tidak akan diadili seandainya ia kulit putih. Tidak di
Ford County. Ia diadili hanya karena ia hitam, dan
ini harus dikemukakan oleh NAACP. Pemimpin
nasionalnya sudah ditelepon. Cabang eabang Memphis dan Jackson sudah menjanjikan bantuan.
Akan diadakan jumpa pers. Demonstrasi dan arakarakan akan penting. Mungkin akan diadakan pemboikotan terhadap usaha usaha milik orang kulit
putih. Itu taktik yang populer saat ini dan bekerja
Saat Untuk Membunuh A Time To Kill Karya John Grisham di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
dengan hasil menakjubkan.
Semua _ini harus dikerjakan segera, ketika
orang orang masih dalam suasana hati untuk memberi. Para pendeta sepakat bulat dan berlalu untuk
memimpin kebaktian sore mereka.
Sebagian karena rasa letih, dan sebagian karena
rasa malu, Jake tertidur selama kebaktian gereja.
Carla menyiapkan kue dadar dan mereka menikmati makan pagi yang panjang bersama Hanna di
teras. Ia mengabaikan koran Minggu sesudah menemukan, pada halaman depan bagian dua koran
Memphis Post, berita sehalaman penuh tentang
Marsharfsky dan klien barunya yang tenar. Ceritanya lengkap, dengan foto foto dan kutipan dari
sang Pengacara Besar. Kasus Hailey menghadapkannya pada tantangan terbesar, katanya. Masalahmasalah hukum dan sosial akan disorot. Akan
319 dipakai dalih pembelaan baru, janjinya. Selama
dua belas tahun ia belum pernah kalah dalam
kasus pembunuhan, bualnya. Pembelaan ini akan
sulit, namun ia yakin akan kebijaksanaan dan keadilan juri Ford County.
Jake membaca artikel tersebut tanpa komentar
dan membuang koran itu ke dalam keranjang sampah.
Carla mengusulkan piknik, dan meskipun Jake
perlu bekerja, ia tahu sebaiknya tidak menyebut
hal itu. Mereka memasukkan makanan dan mainan
ke dalam Saab dan mengemudikannya ke danau.
Air Danau Chatulla yang cokelat berlumpur mencapai puncak ketinggiannya, dan dalam beberapa
hari akan mulai menyurut lagi ke tengah. Permukaan air yang tinggi ini menarik satu armada
kecil yang terdiri atas perahu ski, perahu pancing,
katamaran, dan sampan.
Carla menggelar dua tikar tebal di bawah sebatang pohon ek di sisi bukit, sementara Jake menurunkan makanan dan rumah boneka. Hanna mengatur keluarga besarnya beserta berbagai boneka
binatang peliharaan dan mobil mobilan di salah
satu tikar, dan mulai memberikan perintah-perintah
dan mengatur rumah bonekanya. Orangtuanya
mendengarkan dan tersenyum. Kelahirannya dulu
merupakan mimpi buruk yang mencekam dan menegangkan saraf, dua bulan prematur dan diselimuti berbagai gejala serta prognosis yang bertentangan. Selama s'ebelas hari penuh Jake duduk di
samping inkubator di bagian ICU dan mengawasi
320 sosok mungil seberat setengah kilo yang keunguunguan, kurus, dan cantik itu bergulat agar tetap
hidup, sementara sepasukan dokter dan perawat
mengawasi monitor monitor, mengatur slang-slang
dan jarum, dan menggeleng gelengkan kepala. Ke _
tika ia sendirian, ia menyentuh inkubator dan menyeka air mata dari pipinya. Ia memanjatkan doa
seperti yang tak pernah ia lakukan sebelumnya. Ia
tidur di kursi goyang dekat anak perempuannya
dan memimpikan gadis kecil 'yang cantik, bermata
bim, dan berambut gelap bermain-main dengan
boneka dan tertidur di pundaknya. Ia bisa mendengar suaranya.
Lewat satu bulan, para perawat tersenyum dan
para dokter merasa lega. Selama satu minggu
slang slang itu dilepaskan satu per satu tiap hari.
Berat badannya menggelembung jadi dua seperempat kilo, dan orangtua yang bangga itu membawanya pulang. Para dokter menganjurkan _mereka untuk tidak punya anak lagi, kecuali dari
adopsi. _
Ia sehat sempurna sekarang, dan suaranya masih
bisa menimbulkan air mata pada mata sang ayah.
Mereka makan dan tertawa tawa kecil ketika
Hanna menguliahi boneka-bonekanya tentang
higiene yang baik.
"Ini pertama kalinya kau bersantai dalam dua
minggu," kata Carla ketika mereka berbaring di
tikar. Beberapa katamaran dengan warna mencolok
melaju saling silang di permukaan danau di ba
321 wah, menghindari seratus perahu yang berderu
menghela pemain ski setengah mabuk.
"Kita pergi ke gereja Minggu lalu," jawab Jake.
"Dan yang kaupikirkan hanyalah pengadilan
itu."
"Aku masih memikirkannya."
"Urusannya sudah selesai. bukan "
"Entahlah."
"Apakah dia akan berubah pikiran "
"Mungkin, kalau Lester bicara padanya. Sulit
dikatakan. Orang-orang kulit hitam itu begitu sulit
diramalkan, terutama bila mereka dalam kesulitan.
Dia mendapatkan kesepakatan terbaik, sungguh.
Dia mendapat pengacara kriminal terbaik di Memphis secara cuma cuma."
"Siapa yang membayar tagihannya "
"Sahabat lama Carl Lee dari Memphis, seseorang bemama Cat Bruster."
"Siapa dia "
"Seorang muncikari, pengedar obat bius, pemeras, maling yang sangat kaya. Marsharfsky adalah pengacaranya. Sepasang bajingan."
"Apakah Carl Lee yang mengatakan hal ini
padamu "
"Tidak. Dia tak mau mengatakannya, jadi aku
tanya Ozzie."
"Apakah Lester tahu "
"Belum."
"Apa maksudmu berkata begitu Kau takkan
meneleponnya, bukan "
"Ah, ya, aku merencanakannya."
322 "Itu agak terlalu jauh, bukan "
"Kurasa tidak. Lester berhak tahu, dan..."
"Kalau begitu, Carl Lee yang seharusnya menceritakannya."
"Seharusnya, tapi dia takkan melakukannya. Dia
sudah membuat kesalahan, dan dia tak menyadarinya."
"Tapi itu masalahnya, bukan masalahmu. Setidaknya tidak lagi begitu."
' "Carl Lee terlalu malu untuk mengatakannya
pada Lester. Dia tahu Lester akan mengumpatnya
dan mengatakan bahwa dia telah melakukan kesalahan lain."
"Jadi, terserah padamu untuk mencampuri urusan keluarga mereka "
"Tidak. Tapi kupikir Lester harus tahu."
"Aku yakin dia akan melihatnya di koran."
"Mungkin tidak," kaw Jake, tidak terlalu yakin.
"Kurasa Hanna perlu air jeruk lagi."
"Kurasa kau mengalihkan pokok pembicaraan."
"Pembicaraan ini tidak merisaukanku. Aku ingin
kasus itu, dan aku berniat mendapatkannya kembali. Lester adalah satu-satunya yang bisa menariknya kembali."
Mata Carla menyipit dan Jake bisa merasakannya. Ia mengamati perahu pancing yang hanyut ke
gundukan lumpur di pantai terdekat.
"Jake, itu tidak etis, dan kau tahu itu." Suaranya
tenang, namun terkendali dan tegas. Kata katanya
lambat dan mencela.
323 "Itu tidak benar, Carla. Aku pengacara yang
sangat etis."
"Kau selalu berkhotbah tentang etika. Tapi saat
ini kau sedang menyusun rencana untukAmenyerobot kasus itu. Itu keliru, Jake."
"Menarik kembali, bukan menyerobot."
"Apa bedanya "
"Menyerobot itu tidak etis. Aku tak pernah melihat ada larangan untuk menarik kembali."
"Ini tidak benar, Jake. Carl Lee sudah menyewa
pengacara lain, dan kini saatnya kau melupakan
urusan itu."
"Dan kukira menurutmu Marsharfsky membaca
pendapat pendapat tentang etika. Menurutmu bagaimana dia bisa mendapatkan kasus ini Dia disewa oleh seseorang yang belum pernah mendengar
namanya. Dia menyerobot kasus itu, dan dia mendapatkannya."
"Jadi, tak ada masalah kalau kau menyerobotnya
sekarang "
"Menarik kembali, bukan menyerobot."
Hanna minta kue, dan Carla mencari-cari dalam
keranjang piknik. Jake bersandar pada siku dan tak
menghiraukan mereka berdua. Ia memikirkan Lucien. Apa yang bakal ia lakukan dalam situasi
seperti ini' Barangkali menyewa pesawat terbang,
menemui Lester, menyedorinya uang, membawanya pulang, dan meyakinkannya agar menggertak
Carl Lee. Ia akan meyakinkan Lester bahwa Marsharfsky tak bisa berpraktek di Mississippi, dan
karena ia- orang asing, para redneck yang duduk
324 sebagai juri takkan mempercayainya. Ia akan menelepon Marsharfsky dan mencacinya karena telah
merampas kasus dan mengancam akan menuntutnya melanggar etika begitu ia melangkah ke Mississippi. Ia akan mengumpulkan begundal-begundal
kulit hitamnya untuk menelepon Gwen dan Ozzie
serta mempengaruhi mereka bahwa satu-satunya
pengacara dengan peluang besar untuk memenangkan perkara itu adalah Lucien Wilbanks. Akhirnya
Carl Lee akan menyerah kalah dan menghubungi
Lucien.
Itulah tepatnya yang akan dilakukan oleh Lucien. Berbicara tentang etika.
"Mengapa kau tersenyum " Carla menyela.
"Cuma memikirkan betapa nikmatnya berada di
sini bersamamu dan Hanna. Kita tidak cukup sering melakukan ini"
"Kau kecewa, bukan "
"'Tentu. Takkan pernah ada kasus lain seperti
ini. Menangkanlah, dan aku akan jadi pengacara
terhebat di wilayah ini. Kita tak perlu khawatir
lagi dengan masalah uang."
"Dan kalau kau kalah "
"Itu masih tanda tanya. Tapi aku tak bisa kalah
dalam sesuatu yang tak kumiliki."
"Malu "
"Sedikit. Ini sulit diterima. Setiap pengacara di
county ini menertawakannya, kecuali mungkin
Harry Rex. Tapi aku akan bisa mengatasi."
"Apa yang harus kulakukan dengan buku kliping itu "
325 "Simpanlah. Kau mungkin akan mengisinya penuh."
Salib itu berukuran kecil, panjang dua setengah
meter dan lebar satu meter, dibuat agar bisa dimuat dalam bak pickup yang panjang tanpa menarik perhatian. Salib salib yang lebih besar dipergunakan dalam upacara, namun lebih baik memakai yang berukuran kecil untuk serbuan malam
ke daerah daerah pemukiman. Salib salib itu tidak
sering dipakai, atau menurut pembuatnya, tidak
cukup sering dipakai. Kenyataannya, sudah bertahun-tahun yang lampau salib macam itu dipakai
di Ford County. Salib yang terakhir ditanamkan di
halaman seorang negro yang dituduh memperkosa
seorang wanita kulit putih.
Beberapa jam menjelang fajar hari Senin, salib
itu diangkat cepat cepat dan diam diam dari pickup
dan ditancapkan ke dalam lubang sedalam dua
puluh lima senti yang baru digali di halaman
depan rumah tua bergaya Victoria di Adams
Street. Sebatang obor kecil dilemparkan ke kaki
salib, dan dalam beberapa detik salib itu pun berkobar. Pickup menghilang dalam kegelapan malam
dan berhenti di sebuah telepon umum di tepi kota.
Dari situ berita disampaikan kepada operator polisi.
Beberapa saat kemudian, Deputy Marshall Prather berbelok ke Adams Steet dan langsung melihat salib yang berkobar kobar di halaman depan
326 rumah Jake. Ia masuk ke halaman dan parkir di
belakang mobil Saab. Ia memencet tombol bel dan
berdiri di teras, mengawasi api yang menyalanyala. Waktu itu hampir pukul setengah empat. Ia
kembali menekan bel. Adams Street gelap gulita
dan sunyi, kecuali diterangi nyala kobaran salib
dan bunyi berderak dan gemeretak kayu yang terbakar lima belas meter dari sana. Akhirnya Jake
terhuyung melewati pintu depan dan.berdiri beku,
matanya bersinar liar dan tertegun di samping sang
Deputy. Keduanya berdiri berdampingan di teras,
tersihir bukan saja oleh salib yang terbakar itu,
tapi juga oleh maksudnya.
"Pagi, Jake," akhirnya Prather berkata tanpa mengalihkan pandangan dari api.
"Siapa yang melakukannya " tanya Jake dengan
tenggorokan kering gatal.
"Entahlah. Mereka tidak meninggalkan nama.
Hanya menelepon dan menceritakan hal ini kepada
kami."
"Kapan mereka menelepon "
"Lirna belas menit yang lalu."
Jake menyisirkan jemarinya ke rambut, berusaha
untuk menjaganya agar tidak kusut diterpa angin
lembut. "Berapa lama itu akan terbakar " ia bertanya, sadar bahwa Prather tahu sama sedikit atau
bahkan lebih sedikit tentang salib yang terbakar
daripada dirinya.
"Entahlah. Mungkin sudah dilumuri minyak tanah. Baunya begitu. Bisa terbakar beberapa jam.
327 Kau ingin aku memanggil mobil pemadam kebakaran " '
Jake memandang jalan dari ujung satu ke ujung
lainnya. Setiap rumah sunyi senyap dan gelap.
"Jangan. Tak perlu membangunkan semua
orang. Biarkan saja terbakar. Takkan merusak apaapa, bukan "
"Ini halamanmu."
Prather tak pernah bergerak; cuma berdiri di
sana, tangan' dalam saku, perutnya bergelambir
sampai ke ikat pinggang. "Sudah lama tak pernah
ada yang seperti ini di sini. Yang terakhir kuingat
terjadi di Karaway, sembilan belas enam"
"Sembilan belas enam tujuh."
"Kau ingat "
"Yeah. Aku di SMA waktu itu. Kami ke sana
dan menyaksikannya terbakar."
"Siapa nama negro itu "
"Robinson, Robinson entah siapa. Katanya dia
memperkosa Velma Thayer."
"Benarkah dia melakukannya " tanya Prather.
"Begitulah pendapat Juri. Sekarang dia ada di
Parchman, memotong kapas sampai sisa umurnya."
Prather tampak puas.
"Akan kupanggil Carla," gumam Jake ketika ia
menghilang. Ia kembali dengan sang istri di belakangnya.
"Astaga, Jake. Siapa yang melakukannya "
"Siapa yang tahu "
"Apa ini perbuatan KKK " tanyanya.
" asti," jawab sang Deputy. "Aku tidak tahu
328 siapa lagi yang suka membakar salib. Bagaimana
denganmu, Jake "
Jake menggelengkan kepala.
"Kukira mereka sudah meninggalkan Ford
County bertahun tahun yang lalu," kata Prather.
"Sepertinya mereka kembali," kata Jake.
Carla berdiri beku, tangannya menutupi mulut,
ngeri. Kobaran api itu membuat wajahnya merah.
"Lakukan sesuatu, Jake. Padamkanlah."
Jake mengawasi nyala api dan kembali melirik
ke ujung jalan. Bunyi berderak dan gemeretak
makin keras dan lidah api oranye menjulang makin tinggi ke udara malam. Sejenak ia berharap
api itu akan segera padam tanpa siapa pun melihatnya, kecuali mereka bertiga, dan akan lenyap
begitu saja dan dilupakan, dan tak seorang pun di
Clanton pernah tahu. Lalu ia tersenyum atas ketololannya.
Prather mendengus, dan jelaslah bahwa ia sudah
Saat Untuk Membunuh A Time To Kill Karya John Grisham di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
bosan berdiri di teras. "Bagaimana, Jake, uh, aku
tidak "bermaksud mengungkitnya, tapi menurut koran mereka keliru memilih pengacara. Benarkah "
"Kurasa mereka tak bisa membaca," gumam
Jake.
"Mungkin."
"Coba katakan, Prather, apakah kau tahu ada
anggota Klan yang aktif di county ini "
"Tak satu pun. Ada beberapa di bagian selatan
negara bagian ini, tapi tidak di sekitar tempat ini.
Tak ada yang kukenal. FBI mengatakan pada kami
bahwa Klan adalah bagian dari masa lampau."
329 "Itu tidak terlalu melegakan hati."
"Kenapa tidak "
"Sebab orang orang ini, kalau mereka adalah
anggota Klan, tentu bukan berasal dari sekitar
tempat ini. Pendatang pendatang dari daerah yang
tidak dikenal. Itu berarti mereka serius. Bagaimana
menurutmu, Prather "
"Entahlah. Aku lebih khawatir bila pelakunya
penduduk setempat yang bekerja bersama Klan.
Bisa berarti Klan itu datang kembali."
"Apa arti salib itu " tanya Carla pada sang
Deputy.
"Itu peringatan. Artinya, hentikanlah apa yang
sedang kaulakukan, atau lain kali kami akan bertindak lebih dari sekadar membakar kayu. Bertahun-tahun mereka memakai benda ini untuk mengintimidasi orang orang kulit putih yang bersimpati kepada kaum negro dan segala sampah tentang hak hak sipil itu. Kalau orang kulit putih
tidak menghentikan kecintaan mereka kepada
orang negro, kekerasan menyusul. Bom, dinamit,
penganiayaan, bahkan pembunuhan. Tapi itu kejadian sudah lama, kurasa. Dalam kasusmu, ini adalah cara mereka untuk mengatakan pada Jake agar
menyingkir dari Hailey. Tapi karena dia bukan
lagi pengacara Hailey, aku tidak tahu apa arti
semua ini."
"Coba periksa Hanna," kata Jake pada Carla,
yang kemudian masuk ke dalam.
"Kalau kau punya slang air, dengan senang hati
aku akan memadamkannya," Prather menawarkan.
' 330
"Gagasan bagus," kata Jake. "Aku tidak suka
para tetangga melihatnya."
Jake dan Carla berdiri di teras depan dalam
pakaian tidur dan mengawasi sang Deputy menyemprot salib yang berkobar kobar itu. Kayu berdesis dan mengepulkan asap ketika air menerpa
salib dan memadamkan kobaran api. Prather menyiramnya selama lima belas menit, lalu menggulung slang dengan rapi dan melemkkannya di
belakang semak-semak bunga, di samping tangga
depan.
"Terima kasih, Marshall. Mari kita simpan saja
semua ini, oke " _
Prather menyeka tangan pada celana dan meluruskan topi. "Baiklah. Kalian aman di dalam
rumah Kalau kalian mendengar sesuatu, teleponlah operator. Beberapa hari ini kami akan mengawasi."
Ia memundurkan mobil dari halaman dan mengemudikannya perlahan lahan menyusuri Adams
Streetgmenuju alun-alun. Mereka duduk di ayunan
dan mengawasi salib yang masih berasap.
"Aku merasa seperti melihat terbitan lama majalah Life," kata Jake.
"Atau satu bab dari buku teks sejarah Mississippi. Barangkali kita harus memberitahu mereka
bahwa kau sudah dipecat."
"Terima kasih."
"Terima kasih "
"Karena begitu terus terang."
331 "Maaf. Haruskah aku mengatakan dilepaskan,
atau diberhentikan, atau..."
"Katakan saja dia mendapatkan pengacara lain.
Kau benar-benar ketakutan, bukan "
"Kau tahu aku takut. Aku ngeri. Kalau mereka
bisa membakar salib di halaman depan kita, apa
yang akan menghentikan mereka agar tidak membakar rumah Tak ada harganya, Jake. Aku ingin
kau bahagia dan berhasil dan meraih prestasi hebat,
tapi tidak dengan mengorbankan keselamatan kita.
Tak ada kasus yang cukup berharga untuk ini."
"Kau senang aku dipecat "
"Aku senang dia mendapatkan pengacara lain.
Mungkin mereka akan membiarkan kita sekarang."
Jake melingkarkan tangan pada istrinya, dan
menariknya ke pangkuan. Ayunan itu bergoyang
pelan. Ia sungguh cantik, pada pukul setengah
empat pagi dalam mantel mandinya.
"Mereka takkan kembali, bukan " tanya Carla.
"Tidak. Mereka sudah selesai dengan kita. Mereka akan mendapati bahwa aku sudah tersisih dari
kasus itu, lalu mereka akan menelepon dan minta
maaf."
"Itu tidak lucu, Jake."
"Aku tahu."
"Kaupikir orang-orang akan tahu "
"Takkan tahu sampai satu jam lagi. Ketika Coffee Shop buka pukul lima, Dell Perkins akan tahu
tiap detail sebelum dia menuangkan kopi ke cangkir pertama."
"Apa yang akan kaulakukan dengan itu " tanya
332 Carla sambil mengangguk ke salib, yang sekarang
hampir tak terlihat di bawah bulan sabit.
"Aku punya gagasan. Mari kita muat ke dalam
mobil, kita bawa ke Memphis, dan kita bakar di
halaman Marsharfsky."
"Aku mau tidur."
Pukul 09:00 pagi Jake sudah selesai mendiktekan
pernyataannya untuk secara resmi mundur sebagai
pengacara dalam kasus itu. Ethel mengetiknya dengan penuh semangat ketika ia menyela, "Mr.
Brigance, ada Mr. Marsharfsky di telepon. Sudah
saya katakan bahwa Anda sedang rapat, dan dia
mengatakan akan menunggu."
"Aku akan bicara dengannya," Jake meraih telepon. "Halo."
"Mr. Brigance, Bo Marsharfsky dari Memphis.
Apa kabar "
"Luar biasa."
"Bagus. Saya yakin Anda sudah membaca koran
Sabtu dan Minggu. Anda punya koran itu di Clanton."
"Ya, dan kami punya telepon dan juga pos."
"Jadi Anda sudah membaca berita tentang Mr.
Hailey "
"Ya. Anda menulis artikel yang sangat bagus."
"Saya takkan menanggapi ini. Saya ingin membicarakan kasus Hailey kalau Anda ada waktu."
"Boleh."
"Setahu saya tentang prosedur Mississippi,
pengacara dari luar wilayah negara bagian harus
333 bekerja sama dengan pengacara setempat dalam
sidang pengadilan."
"Anda maksudkan Anda tidak punya lisensi
Mississippi " kata Jake tak percaya.
"Tidak, saya tidak punya."
"Itu tidak disebut dalam artikel Anda."
"Saya tidak akan mempersoalkan ini. Apakah
hakim selalu menuntut adanya pengacara setempat
dalam segala kasus "
"Beberapa menuntut demikian, beberapa tidak."
"Begitu. Bagaimana dengan Noose "
"Kadang kadang."
"Terima kasih. Nah, biasanya saya bekerja sama
dengan pengacara setempat bila saya menangani
kasus di luar negara bagian saya. Penduduk setempat merasa lebih enak dengan salah satu di antara
mereka duduk di meja pembela bersama saya."
"Itu sungguh menyenangkan."
"Saya rasa Anda tidak tertarik..."
"Anda pasti bercanda!" seru Jake. "Saya baru
saja dipecat, dan sekarang Anda ingin saya membawa bawa koper Anda. Anda gila. Saya tidak
ingin nama saya bersanding dengan nama Anda
sebagai mitra."
"Tunggu sebentar, Nak..."
"Tidak, kau yang tunggu sebentar, Tuan Pengacara. Ini mungkin akan jadi kejutan untukmu, tapi
negara bagian ini punya etika dan undang undang
yang melarang penyerobotan perkara dan klien.
_Champerty pemah dengar tentang itu Tentu tidak. Di Mississippi itu suatu pelanggaran, seperti
334 halnya di kebanyakan negara bagian lain. Kami
punya kitab etika yang melarang menarik keuntungan dari korban kecelakaan dan penyerobotan
perkara. Etika, Mr. Shark, pernah mendengarnya "
"Aku tidak menyerobot kasus, Nak; Mereka datang padaku."
"Seperti Carl Lee Hailey. Kaukira aku percaya
bahwa dia mendapatkan namamu dari halaman
kuning Aku yakin kau mencantumkan iklan sehalaman penuh di situ, di Samping iklan dokter
aborsi."
"Dia dikirimkan padaku."
"Yeah, oleh muncikarimu. Aku tahu persis bagaimana kau mendapatkannya. Seratus persen penyerobotan. Mungkin aku akan mengajukan keluhan ke asosiasi pengacara. Lebih baik lagi, aku
mungkin akan meminta caramu ini diperiksa
Grand Jury."
"Yeah, aku mengerti bahwa kau dan jaksa
benar benar bersahabat. Selamat siang, Tuan
Pengacara."
Marsharfsky berhasil melontarkan kata terakhir
sebelum ia memutuskan sambungan. Satu jam Jake
bermuram durja sebelum bisa memusatkan perhatian pada pleidoi yang sedang ia tulis. Lucien
tentu akan bangga dengannya.
Tepat sebelum makan siang, Jake menerima telepon dari Walter Sullivan dari Biro Hukum Sullivan.
335 "Jake, sobatku, apa kabar "
"Baik sekali. "
"Bagus. Dengar, Jake Bo Marsharfsky adalah
sahabat lamaku. Kami pernah menjadi pembela
beberapa pejabat bank beberapa tahun lalu dalam
kasus penggelapan. Kami berhasil melepaskan mereka. Dia pengacara hebat. Dia telah memintaku
jadi arrociate lokal untuk Carl Lee Hailey. Aku
cuma ingin tahu..."
Jake meletakkan pesawat telepon dan berjalan
keluar dari kantornya. Ia melewatkan siang itu di
teras depan Lucien.
336 18 GWEN tidak punya nomor telepon Lester. Tidak
pula Ozzie, atau siapa pun lainnya. Kata operator
informasi, pada buku petunjuk telepon kota Chicago ada dua halaman yang mencantumkan nama
Hailey, sedikitnya ada selusin nama Lester Hailey,
dan beberapa L.S. Jake meminta nomor lima Lester Hailey pertama dan menelepon satu per satu.
Mereka semua kulit putih. Ia menelepon Tank
Scales, pemilik sebuah honky tank hitam yang
lebih aman dan sopan di county itu. Tank Tonk,
begitulah tempat im dikenal. Lester amat menyukai tempat itu. Tank adalah seorang klien Jake dan
kerap memberi Jake informasi rahasia dan berharga mengenai berbagai warga kulit hitam, masalah
mereka, dan tempat mereka berada.
Selasa pagi, Tank mampir ke kantor dalarn perjalanan ke bank.
"Apa kaulihat Lester Hailey dua minggu terakhir ini " tanya Jake.
"Ya. Melewatkan beberapa hari di tempatku untuk main biliar dan minum bir. Kudengar dia
337 kembali ke Chicago akhir pekan lalu. Pasti begitu,
aku tak melihatnya sepanjang akhir pekan."
"Bersama siapa dia "
"Kebanyakan sendiri."
"Bagaimana dengan Iris "
"Yeah, beberapa kali dia membawanya ketika
Henry pergi ke luar kota. Aku jadi cemas kalau
dia membawanya. Henry adalah bangsat busuk.
Dia akan memotong mereka berdua kalau tahu
mereka pacaran."
"'Sudah sepuluh tahun mereka melakukannya,
Tank."
"Yeah, dia punya dua anak dari Lester. Tiap
orang tahu tentang itu, kecuali Henry. Henry yang
malang. Suatu hari nanti dia akan tahu, dan kau
akan mendapatkan satu kasus pembunuhan lagi."
v "Dengar, Tank, bisakah kau bicara dengan Iris "
"Dia tidak terlalu sering datang."
"Bukan itu yang kuminta. Aku buluh nomor
telepon Lester di Chicago. Kukira Iris tahu."
"Aku yakin dia tahu. Kurasa Lester mengiriminya uang."
"Bisakah kau mendapatkannya untukku Aku
perlu bicara dengan Lester."
"Tentu, Jake. Kalau dia punya, aku akan mendapatkannya."
Hari Rabu, kantor Jake sudah kembali normal.
Klien mulai bermunculan kembali. Ethel bersikap
sangat manis,'atau semanis manisnya untuk ukuran
seorang tukang ngomel. Jake mulai bekerja lagi
338 menangani praktek hukumnya, namun kepedihan
jelas terlihat. Ia tidak lagi ke Coffee Shop tiap
pagi dan menghindari gedung pengadilan dengan
menyuruh Ethel memasukkan surat surat atau memeriksa atau melakukan pekerjaan apa pun yang
menuntut kehadirannya di seberang jalan. Ia merasa malu, terhina, dan tertekan. Sulit untuk memusatkan perhatian pada kasus kasus lain. Ia membayangkan sebuah liburan panjang, namun ia tidak
kuat membiayainya. Uangnya menipis, dan ia tak
punya motivasi untuk bekerja. Sebagian besar
waktunya ia habiskan di dalam kantor tanpa melakukan apa pun, kecuali mengawasi gedung pengadilan dan alun-alun di bawah.
Ia memikirkan Carl Lee, duduk dalam selnya
beberapa blok dari sana, dan beribu kali menanyakan pada diri sendiri mengapa dirinya dikhianati. Ia telah menekan Carl Lee terlalu keras
dalam masalah uang, dan lupa bahwa ada pengacara lain yang bersedia menangani kasus itu dengan cuma cuma. Ia benci Marsharfsky. Ia mengingat kembali bahwa sudah berkali kali ia menyaksikan Marsharfsky keluar masuk gedung pengadilan Memphis sambil mengumumkan betapa kliennya yang layak dikasihani dan tertindas itu tidak
bersalah dan diperlakukan dengan buruk. Pengedar
obat bius, muncikari, politisi curang, dan pengusaha pengusaha bajingan yang kotor. Semua bersalah, semua layak menerima hukuman penjara
yang panjang, atau bahkan hukuman mati. Ia
adalah seorang yankee, orang Amerika Utara, de
339 ngan logat sengau yang memuakkan dari daerah
Upper Midwest. Logat bicara itu akan menjengkelkan siapa pun yang tinggal di sebelah selatan
Memphis. Sebagai aktor yang tangguh, ia akan
memandang langsung ke kamera dan melolong,
"Klien saya telah dianiaya dengan mengerikan
oleh polisi Memphis." Jake sudah puluhan kali
menyaksikannya. "Klien saya sama sekali, sepenuhnya, seratus persen tidak bersalah. Tidak seharusnya dia diadili. Klien saya adalah warga negara teladan, seorang pembayar pajak." Bagaimana
dengan empat kali pidana yang dia terima karena
penggelapan "Dia dijebak FBI. Dijebak oleh Pemerintah, Di samping itu, dia sudah membayar
utangnya. Dia tidak bersalah kali ini." Jake inembencinya, dan sejauh yang ia ingat, jumlah kekalahan yang pernah diderita Marsharfsky sama banyaknya dengan kemenangannya.
Sampai Rabu siang, Marsharfsky belum telihat
di Clanton. Ozzie berjanji akan memberitahu Jake
bilaia muncul di penjara.
Pengadilan akan mulai bersidang sampai hari
Jumat. Jake bisa menemui Hakim Noose sebentar
Saat Untuk Membunuh A Time To Kill Karya John Grisham di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
dan menjelaskan bagaimana ia melepaskan diri
dari kasus tersebut. Yang Mulia sedang bekerja
menangani sebuah kasus perdata, dan kemungkinan besar Buckley tidak akan hadir. Jangan sampai Buckley hadir di sana. Ia tak boleh dilihat atau
didengar.
Noose biasanya beristirahat selama sepuluh menit sekitar pukul setengah empat, dan tepat pada
340 saat itu Jake memasuki bilik hakim melalui pintu
samping. Tak ada yang melihatnya. Ia duduk sabar
di samping jendela, sambil menunggu Ichabod turun dari kursi hakim dan terhuyung ke dalam
ruangan. Lima menit kemudian pintu terbuka, dan
Yang Mulia melangkah masuk.
"Jake, apa kabar " tanyanya.
"Baik, Pak Hakim. Boleh saya minta waktu
sebentar " Jake bertanya ketika ia menutup pintu.
"Tentu, duduklah. Ada apa " Noose menanggalkan jubah, melemparkannya ke sebuah kursi,
dan berbaring di meja kerja, meruntuhkan bukubuku, berkas berkas, dan pesawat telepon dalam
proses itu. Begitu sosoknya yang canggung berhenti bergerak, perlahan-lahan ia melipat tangan di
atas perut, memejamkan mata, dan bernapas dalam dalam. "Pnnggungku, Jake. Dokter menyumbku untuk berbaring pada permukaan yang keras
bilamana memungkinkan."
"Oh, begitu, Pak Hakim. Haruskah saya pergi "
"Tidak, tidak. Ada apa "
"Kasus Hailey."
"Sudah kuduga. Aku sudah melihat surat pernyataanmu. Mendapat pengacara baru, huh "
"Ya, Sir. Saya tak pernah menduga itu akan
terjadi. Saya mengharapkan kasus ini akan disidangkan bulan Juli."
"Kau tak perlu minta maaf, Jake. Pemyataanmu
untuk mundur diterima. Itu bukan salahmu. Tiap
kali selalu terjadi. Siapakah'Marsharfsky, orang
baru itu "
341 "Ya, Sir.'Dari Memphis."
"Dengan nama macam itu, dia akan jadi gunjingan di Ford County."
"Ya, Sir." Nyaris sehebat Noose, pikir Jake.
"Dia tak punya lisensi Mississippi," Jake menjelaskan tanpa diminta.
"Itu menarik. Apakah dia sudah kenal dengan
prosedur kita "
"Saya tidak yakin dia pernah menangani suatu
kasus di Mississippi. Dia mengatakan pada saya
bahwa biasanya dia bekerja sama dengan pengacara lokal bila dia bekerja di desa."
"Di desa "
"Begitulah yang dikatakannya."
"Ah, sebaiknya dia punya mitra bila datang ke
sidangku. Aku sudah punya beberapa pengalaman
buruk dengan pengacara pengacara dari luar negara bagian, terutama dari Memphis."
"Ya, Sir."
Noose bernapas lebih keras, dan Jake memutuskan untuk berlalu. "Pak Hakim, saya harus pergi.
Kalau saya tidak menemui Anda bulan Juli, saya
akan menemui Anda pada masa sidang bulan
Agustus. Harap hati hati dengan punggung Anda."
"Terima kasih, Jake. Hati hati."
Jake hampir mencapai pintu belakang kantor
kecil tersebut ketika pintu utama yang berhubungan dengan ruang sidang terbuka dan Yang Mulia
L. Winston Lotterhouse dan satu laki-laki pendek
dari biro hukum Sullivan melangkah ke dalam
ruangan.
342 "Wah, halo, Jake," seru Lotterhouse. "Kau sudah kenal K. Peter Otter, associate kita yang paling baru."
Tikam Samurai 26 Rahasia Kunci Wasiat Karya Khu Lung Karma Manusia Sesat 3
Mandarin Cersil Mandarin
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama