Ceritasilat Novel Online

Kisah Tiga Kerajaan 14

Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong Bagian 14


Dengan 3 .000 Prajurit, Zhao Yun Pergi Menuju Gui Yang. Gubernur Tempat Itu, Zhao Fan Segera Mendengar Kabar Penyerangan Ini Dan Secepatnya Mengumpulkan Pejabatnya Untuk Berunding. 2 Dari Mereka, Chen Ying Dan Bao Long, Menawarkan Diri Untuk Melawan Penyerang Dan Memaksa Mereak Mundur.
Kedua Pendekar Ini Berasal Dari Gui Yang Dan Merupakan Pemburu Terkenal. Chen Ying Menggunakan Senjata Yang Disebut "Garpu Terbang" (Fei Cha) Dan Bao Long Dapat Menarik Panah Sedemikian Kuat Sehingga Dia Dikenal Dapat Memanah Anak Panah Yang Menembus 2 Harimau. Mereka Berdua Sangat Kuat Dan Juga Berani.
Mereka Berdiri Di Hadapan Zhao Fan Dan Berkata, "Kami Akan Memipin Pasukan Melawan Liu Bei."
Gubernur Menjawab, "Aku Mengetahui Bahwa Liu Bei Berasal Dari Keluarga Kekaisaran Dan Zhuge Liang Sangatlah Penuh Siasat. Guan Yu Dan Zhang Fei Sngat Pemberani. Tetapi Komandan Dari Pasukan Ini Adalah Zhao Yun Yang Pernah Melawan Ratusan Legiun Cao-Cao Seorang Diri Dan Tidak Kalah. Pasukan Kecil Kita Disini Tidak Akan Sanggup Menghadapi Orang Seperti Itu. Kita Lebih Baik Menyerah Pada Mereka."
"Biarkan Aku Keluar Dan Mencoba," Kata Chen Ying,"Jika Aku Tidak Dapat Menangkap Zhao Yun, Maka Kau Boleh Menyerah."
Gubernur Tidak Dapat Menahan Dia Dan Memberikan Persetujuannya. Lalu Chen Ying Dengan 3 .000
Prajuritnya Segera Berangkat. Segera Kedua Pasukan Itu Bertemu Satu Sama Lain. Cheng Yin Langsung Memerintahkan Pasukannya Menyerang, Dia Mengunakan Senjatanya Dan Langsung Berusaha Mendekat Zhao Yun. Zhao Yun Yang Melihat Hal Ini Juga Segera Berusaha Membuka Jalan Mendekatinya.
Zhao Yun Mulai Memaki-Maki Chen Ying Dan Berkata, "Tuan Ku Adalah Saudara Dari Liu Biao Yang Merupakan Pemilik Dari Tanah Ini. Sekarang Dia Mendukung Keponakannya, Pewaris Dan Anak Dari Liu Biao. Setelah Mendapatkan Jing Zhou Dia Mengirimku Kemari Untuk Menenangkan Rakyat. Kenapa Kau Melawanku ?"
"Kamu Adalah Pendukung Perdana Menteri Cao-Cao Dan Bukan Pengikut Tuanmu." Jawabnya.
Pdf By Kang Zusi Zhao Yun Langsung Marah, Dia Memegang Tombaknya Dan Langsung Menerjang Maju. Chen Ying Memecutkan Senjatanya Dan Juga Maju. Mereka Berhadap-Hadapan. Zhao Yun Lalu Menebaskan Tombaknya Dan Chen Ying Berusaha Menahannya, Lalu Tanpa Disangka Zhao Yun Mendorong Sedikit Tombaknya Dan Membuat Tali Yang Menahan Senjatanya Terlepas. Zhao Yun Lalu Menusuk Cheng Yin Yang Berhasil Menghindarinya. Zhao Yun Lalu Menendangnya Dan Dia Langsung Terjatuh Ketanah. Lalu Para Prajurit Zhao Yun Segera Berkumpul Disekeliling Cheng Yin Dan Mengikatnya. Cheng Yin Dibawa Kedalam Kemah, Sementara Pasukannya Berserakan.
"Aku Pikir Kau Tidak Akan Berani Melawanku." Kata Zhao Yun Kepada Tawanannya Itu Ketika Dia Telah Kembali Kekemah, "Tetapi, Aku Tidak Akan Membunuhmu. Kau Kubebaskan Dengan Syarat Kau Harus Membujuk Tuanmu Untuk Menyerah."
Chen Ying Meminta Pengampunan, Dan Lari Ketakutan Seperti Tikus. Ketika Dia Mencapai Kota, Dia Memberitahu Gubernur Mengenai Hal Ini.
"Keingnian Awalku Adalah Untuk Menyerah, Tetapi Kau Ingin Bertempur Dan Inilah Hasilnya."
Setelah Itu, Dia Memerintahkan Chen Ying Untuk Pergi Dan Mempersiapkan Surat Penyerhan Dirinya Dan Juga Stempel Penugasannya. Dengan Kelompok Kecil, Zhao Fan Pergi Keluar Dari Kota Dan Menuju Kemah Zhao Yun. Zhao Yun Menerima Dia Dgn Hormat Dan Memberinya Arak Serta Menerima Stempel Penugasannya.
Setelah Arak Diminum Beberapa Kali, Zhao Fan Mulai Berbicara Banyak Dan Berkata, "Jendral, Margamu Sama Dengan Ku Dan 5 Abad Yang Lalu Kita Adalah Satu Keluarga. Kau Berasal Dari Changshan Dan Begitu Juga Aku, Lebih Lagi Kita Berasal Dari Satu Desa. Jika Kau Tidak Keberatan, Kita Dapat Mengangkat Saudara Dan Aku Akan Sangat Senang Jika Kau Setuju."
Zhao Yun Senang Mendengarnya Dan Mereka Membandingkan Umur Mereka. Mereka Lahir Ditahun Yang Sama Tetapi Zhao Yun Lebih Tua Sekitar 4 Bulan Dan Zhao Fan Akhirnya Yang Menjadi Adik. Kedua Orang Itu Memiliki Banyak Persamaan Menjadi Sangat Senang Satu Dan Yang Lainnya Dan Merekapun Berteman Baik.
Setelah Hari Menjelang Malam, Perjamuan Itu Berakhir Dan Zhao Fan Kembali Kekediamannya. Keesokan Harinya Zhao Fan Meminta Zhao Yun Masuk Kedalam Kota Dimana Setelah Zhao Yun Menentramkan Penduduk Mengenai Keselamatan Mereka, Dia Pergi Kesebuah Perjamuan Di Kediaman Gubernur. Mereka Minum-Minum Dan Berbincang-Bincang, Lalu Gubernur Mengundang Zhao Yun Keruangan Dalam Dimana Arak Dihidangkan Lagi Baginya. Zhao Yun Telah Cukup Mabuk Ketika Zhao Fan Meminta Seorang Wanita Keluar Dan Menawarkan Secangkir Arak Padanya.
Wanita Itu Berpakaian Putih Seluruhnya Dan Kecantikannya Dapat Menghancurkan Kota Dan Negara.
"Siapakah Dia " " Tanya Zhao Yun.
"Ini Adalah Kakak-Iparku. Dia Berasal Dari Keluarga Fan."
Zhao Yun Segera Memperlakukan Wanita Itu Dengan Hormat. Ketika Dia Tengah Menyajikan Cangkir Arak, Zhao Fan Meminta Dia Untuk Ikut Duduk Menemani Zhao Yun, Tetapi Zhao Yun Menolak Dan Wanita Itupun Akhirnya Pergi.
"Kenapa Kau Menyusahkan Kakak Iparmu Hanya Untuk Menuangkan Arak Untukku, Saudaraku ?" Tanya Zhao Yun.
"Tentu Ada Alasannya. Kakakku Meninggal 3 Tahun Yang Lalu Dan Dia Menjanda Sejak Itu. Aku Sudah Sering Menasehatinya Untuk Menikah Kembali, Tetapi Dia Bilang Hanya Akan Menikah Apa Bila Menemukan Pria Dengan 3 Persyaratan. Orang Itu Harus Terkenal Untuk Kemampuan Sastranya Atau Kemampuan Berperangnya. Kedua , Harus Tampan Dan Memiliki Kemampuan Besar Dan Yang Ke3 Harus Pdf By Kang Zusi
Memiliki Nama Marga Yang Sama Dengan Kami. Dimanakah Orang Seperti Itu Akan Ditemukan " Tetapi Sekarang Ada Kau Saudaraku Yang Memiliki Wajah Tampan, Dan Juga Terkenal Kehebatannya Diseluruh Dunia Serta Memiliki Marga Yang Sama Dengan Kami. Kau Tepat Seperti Yang Diinginkan Oleh Kakak Iparku. Jika Kau Tidak Berkeberatan Aku Ingin Menikahkannya Padamu. Jadi Apakah Pendapatmu Mengenai Rencanku Ini ?"
Tetapi Zhao Yun Marah Dan Berteriak, "Karena Aku Telah Bersumpah Mengangkat Saudara Padamu, Maka Kakak Iparmu Adalah Kakak Iparku Juga Dan Bagaimana Mungkin Aku Akan Menikahinya " Bagaimana Mungkin Kau Membawa Kekacauan Kedalam Hubungan Keluarga Ini ?"
Wajah Zhao Fan Menjadi Malu Dan Berkata, "Aku Hanya Berpikir Untuk Baik Padamu. Kenapa Kau Sangat Kasar Padaku ?"
Zhao Fan Melihat Kekiri Dan Kanannya Dengan Tatapan Membunuh, Zhao Yun Segera Bankit Dan Segera Meninjunya Sampai Jatuh.
Lalu Dia Segera Naik Keatas Kudanya Dan Keluar Dari Dalam Kota.
Zhao Fan Segera Memanggil Kedua Jendralnya.
Chen Ying Berkata, "Dia Telah Pergi Dengan Marah, Yang Artinya Kita Harus Melawan Dia."
"Aku Sangat Khawatir Kita Akan Kalah." Kata Zhao Fan.
"Kami Akan Berpura-Pura Menjadi Pembelot," Kata Bao Long, "Dan Menjadi Pasukannya. Ketika Kau Menantangnya Berperang, Kita Pasti Akan Dapat Menangkapnya."
"Kita Juga Harus Membawa Pasukan Bersama Kita." Kata Chen Ying.
"500 Prajurit Akan Cukup Rasanya." Kata Bao Long.
Jadi Malam Itu Kedua Orang Itu Bersama Pasukannya Berpura-Pura Menyerah Pada Zhao Yun.
Zhao Yun Mengetahui Siasat Yang Dilakukan Mereka, Tetapi Dia Tetap Membiarkan Kedua Orang Itu Masuk Dan Mereka Berkata, "Ketika Zhao Fan Menggodamu Dengan Wanita Cantik Itu, Dia Bermaksud Membuatmu Mabuk Dan Membunuhmu Setelah Itu Dia Akan Menyerahkan Kepalamu Pada Cao-Cao. Kami Melihatmu Pergi Dengan Marah Dan Kami Berpikir Bahwa Kau Akan Menghancurkan Zhao Fan, Jadi Kami Lebih Baik Mengikutimu."
Zhao Yun Berpura-Pura Senang, Dan Dia Meminta Arak Disediakan Bagi Kedua Orang Itu. Setelah Kedua Orang Itu Mabuk, Dia Memerintahkan Untuk Mengikat Kedua Orang Itu. Dia Memanggil Pasukan Yang Menyertai Kedua Orang Itu Dan Bertanya Pada Mereka Apa Sebenarnya Rencana Kedua Orang Ini. Mereka Mengatakan Pada Zhao Yun Kejadian Yang Sebenarnya.
Lalu Dia Memberikan Para Prajurit Itu Arak Dan Berkata, "Mereka Yang Ingin Menyakitiku Adalah Pemimpin Kalian Dan Bukan Kalian. Jika Kalian Semua Melakukan Seperti Yang Kukatakan, Kalian Akan Ku Beri Imbalan."
Para Prajurit Itu Kemudian Bersujud Dan Berjanji Untuk Patuh Pada Zhao Yun. Segera Kedua Pemimpin Itu, Chen Ying Dan Bao Long Dipenggal. Ke 500 Prajurit Mereka Dijadikan Pasukan Untuk Memperdayai Zhao Fan. Mereka Diperintahkan Kembali Ke Gui Yang. Ketika Mereka Sampai Disana , Hari Telah Malam Dan Mereka Segera Memanggil Penjaga Gerbang. Mereka Berkata Bahwa Telah Berhasil Membunuh Zhao Yun Dan Sekarang Ingin Bertemu Gubernur.
Pdf By Kang Zusi Pengawal Yang Berada Diatas Benteng Segera Menyalakan Api Dan Menginspeksi Pasukan Dibawah Gerbang. Mereka Melihat Bahwa Pasukan Dibawah Itu Mengenakan Seragam Pasukan Mereka Dan Zhao Fan Keluar Untuk Menemui Meeka. Dia Segera Ditangkap Begitu Pintu Gerbang Terbuka Dan Dijadikan Tawanan. Zhao Yun Lalu Memasuki Kota Dan Menenangkan Keadaan, Dia Segera Mengirim Utusan Kepada Liu Bei Dan Zhuge Liang Yang Segera Datang Ke Gui Yang.
Liu Bei Dan Zhuge Liang Segera Dibawa Kekediaman Gubernur Dan Duduk Diatas Kursi Kegubernuran.
Kemudian Zhao Fan Dibawa Kehadapan Mereka Dan Zhuge Liang Bertanya Padanya. Zhao Fan Menceritakan Mengenai Usulan Pernikahan Yang Dibuatnya.
Kata Zhuge Liang Kepada Zhao Yun, "Hal Ini Tampaknya Sebuah Rencana Yang Baik. Kenapa Kau Menolak Usulan Ini ?"
Zhao Yun Berkata, "Zhao Fan Dan Aku Telah Saling Mengangkat Saudara Dan Menikahi Kakak Iparnya Itu Akan Berarti Mengacaukan Tali Kekeluargaan, Ini Adalah Alasan Pertama. Juga Jika Aku Menikahi Dia, Aku Telah Membuat Wanita Itu Tidak Mejalankan Kewajibannya. Dan Yang Ke3 Aku Tidak Tahu Apakah Aku Dapat Mempercayai Orang Yang Mengajukan Usulan Seperti Ini Sementara Dia Baru Kalah Karena Kekuatan. Tuanku, Posisimu Sebagai Pemenang Baru-Baru Ini Masih Sangat Rentan Dan Aku Tdk Dapat Mengambil Resiko Merusak Rencana Besarmu Hanya Karena Diriku."
Liu Bei Berkata, Tetapi Sekarang Semua Telah Selesai Dan Kita Telah Menjadi Pemenang, Apakah Kau Ingin Menikahinya Sekarang ?"
"Seluruh Kekhawatiranku Adalah Untuk Membangun Reputasi, Urusan Memiliki Keluarga Dapat Menunggu Belakangan."
"Kau Memang Sungguh-Sungguh Seorang Ksatria." Kata Liu Bei.
Zhao Fan Segera Dibebaskan Dan Diangkat Kembali Menjadi Gubernur. Zhao Yun Diberikan Imbalan Besar Atas Jasa-Jasanya.
Tetapi Zhang Fei Marah Dan Kecewa.
"Zhao Yun Mendapatkan Semua Pujian Dan Aku Seperti Orang Tidak Mampu Melakukan Apapun." Teriak Dia, "Berikan Aku 3 .000 Prajurit Dan Aku Akan Merebut Wu Ling Dan Membawa Gubernurnya Kehadapanmu."
Hal Ini Menyenangkan Hati Zhuge Liang Yang Berkata, "Tidak Ada Alasan Mengapa Kau Tidak Boleh Pergi Tetapi Aku Membutuhkan Satu Hal Dari Dirimu."
Sun Quan Bertempur Dengan Zhang Liao.
Zhuge Liang Meminta Zhang Fei Menuliskan Diatas Surat Janjinya Untuk Berhasil Dalam Penyerangan.
Kata Zhuge Liang, "Ketika Zhao Yun Membawa Pasukannya, Dia Memberikan Janji Tertulis. Kau Juga Hrus Melakukan Hal Yang Sama Sebelum Kau Menyerang Wu Ling, Jika Kau Mau Menuliskannya Maka Kau Boleh Segera Membawa Orang-Orang Mu Dan Memulainya Segera."
Lalu Zhang Fei Segera Menulis Diatas Selembar Kertas Dan Dia Dengan Pergi Dengan Senangnya Setelah Diberikan 3 .000 Prajurit Yang Dimintanya. Dia Segera Berangkat Tanpa Beristirahat Sampai Mencapai Wuling.
Ketika Gubernur Wuling, Jin Xuan Mendengar Ada Penyerangan Terhadap Daerahnya, Dia Segera Mengumpulkan Jenderal-Jenderalnya Dan Merekrut Prajurit Serta Memberi Mereka Senjata Untuk Bersiap Menahan Serangan Dan Pasukannya Segera Keluar Dari Dalam Kota.
Pdf By Kang Zusi Gong Zhi Salah Satu Sekertaris Kegubernuran Menolak Usulan Ini, Dia Berkata, "Liu Bei Merupakan Keluarga Kaisar, Seluruh Dunia Tahu Bahwa Dia Sangat Baik Dan Benar. Ditambah Pula Zhang Fei, Jendral Yang Dikirim Untuk Menyerang Kita Sangatlah Perkasa Dan Pemberani. Kita Tidak Akan Dapat Melawan Mereka Dalam Pertempuran Dan Berharap Akan Berhasil. Langkah Terbaik Yang Dapat Kita Ambil Adalah Menyerah."
Tetapi Jin Xuan Marah Besar Dan Berkata, "Apakah Kau Ingin Berkhianat Dan Membantu Mereka ?"
Jin Xuan Segera Memanggil Pengawalnya Dan Memerintahkan Mereka Untuk Menghukum Mati Gong Zhi.
Para Pejabat Yang Lainnya Memohon Ampunan Untuk Gong Zhi Dan Berkata, "Akan Merupakan Suatu Pertanda Buruk Untuk Memulai Perang Dengan Membunuh Salah Satu Pejabatmu."
Akhirnya Jin Xuan Memerintahkan Gong Zhi Pergi. Dia Sendiri Memimpin Pasukan Keluar Dari Dalam Kota. Setelah Bergerak Sejauh 15 Li, Dia Bertemu Pasukan Zhang Fei.
Zhang Fei Segera Berkuda Kedepan Pasukannya, Dgn Membawa Tombaknya Dia Berteriak. Jin Xuan Berbalik Pada Para Jenderal-Jenderalnya Dan Bertanay Siapakah Yang Berani Melawan Dia, Tetapi Tidak Ada Yang Menjawab. Mereka Semuanya Ketakutan.
Akhirnya Gubernur Itu Maju Sendiri, Dia Mengibas-Ngibaskan Pedangnya. Melihat Ada Yang Maju, Zhang Fei Berteriak Dengan Suara Yang Memecah Jagat Raya. Jin Xuan Langsung Panik Ketakutan, Dengan Muka Pucat Dia Langsung Pergi Kabur. Lalu Zhang Fei Dan Pasukannya Mengejar Mereka Dan Membantai Pasukan Jin Xuan Yang Tertinggal Dibelakang, Mereka Mengejarnya Hingga Ketembok Kota.
Disini Jin Xuan Dikejutkan Karena Tiba-Tiba Dari Atas Tembok Kota, Pasukan Pemanah, Memanahinya.
Jin Xuan Lalu Berteriak Menanyakan Mengapa Mereka Memanahinya, Lalu Munculah Gong Zhi Yang Berdiri Diatas Tembok Kota.
"Kau Akan Membawa Bencana Bagi Kota Ini Karena Kau Menentang Kehendak Langit. Rakyat Dan Aku Telah Sepakat Untuk Menyerah Pada Paman Kaisar Liu Bei." Kata Gong Zhi.
Dan Setelah Gong Zhi Selesai Berkata-Kata, Tiba-Tiba Ada Panah Yang Menancap Diwajah Jin Xuan Dan Dia Jatuh Ketanah. Segera Setelah Itu Pasukannya Sendiri Memenggal Kepalanya, Dan Dengan Kepala Itu Mereka Datang Dan Menghadiahkannya Pada Zhang Fei. Gong Zhi Lalu Keluar Dan Menyerahkan Diri Pada Zhang Fei. Zhang Fei Memerintahkan Agar Surat Segera Dikirim Kepada Liu Bei Di Gui Yang, Segera Liubei Datang Ke Wu Ling Untuk Menenangkan Rakyat.
Setelah Ini Selesai Dilakukan, Dia Menulis Surat Memberitahukan Pada Guan Yu Mengenai Keberhasilan Zhao Yun Dan Zhang Fei.
Guan Yu Segera Menulis Surat Dan Berkata, "Chang Sha Adalah Yang Terpenting Berikutnya. Jika Diijinkan Aku Ingin Dikirim Merebut Tempat Itu."
Liu Bei Setuju Dan Mengirim Zhang Fei Untuk Menggantikan Tempat Kakaknya Berjaga Di Xiang Yang.
Guan Yu Tiba Dan Menemui Kakaknya Serta Zhuge Liang.
Zhuge Liang Berkata, "Zhao Yun Telah Merebut Gui Yang Dan Zhang Fei Mendapatkan Wu Ling. Kedua Nya Telah Berhasil Mendapatkan Tempat Itu Dengan 3 .000 Prajurit. Gubernur Chang Sha, Han Xuan, Dia Tidak Pantas Kita Bicarakan, Tetapi Disana Ada Seorang Jendral Yang Hebat, Namanya Adalah Huang Zhong, Dia Harus Kau Waspadai."
"Huang Zhong Berasal Dari Nan Yang. Dia Pernah Mengikuti Liu Biao Dan Merupakan Teman Dari Keponakan Liu Biao, Liu Pan, Ketika Dia Masih Bertugas Di Changsha. Setelah Kematian Liu Biao, Dia Bergabung Bersama Han Xuan Untuk Menjaga Kota Itu. Sekarang, Walupun Dia Sudah Berusia Hampir 60
Pdf By Kang Zusi Tahun, Dia Masih Perlu Kau Waspadai. Kau Harus Membawa Tentara Lebih Besar Untuk Merebut Tempat Itu."
Guan Yu Menjawab, "Jiang Shi(Instruktur), Mengapa Kau Melebih-Lebihkan Mereka Dan Tidak Mempercayai Pasukanmu Sendiri " Aku Berpikir Bahwa Jendral Tua Itu Perlu Ditakuti. Berikan Aku 500
Prajurit Berpedang Dan Aku Akan Membawakanmu Kepala Han Xuan Dan Huang Zhaong Untuk Dikorbankan Bagi Panji-Panji Perang Kita."
Liu Bei Menolak Usul Guan Yu Ini, Tetapi Guan Yu Tetap Pada Keputusannya. Dia Hanya Mengambil 500
Prajurit Berpedang Miliknya Dan Segera Berangkat.
"Jika Dia Tidak Berhati-Hati Dalam Menyerang Huang Zhong, Aku Khawatir Sesuatu Akan Terjadi." Kata Zhuge Liang, "Kita Harus Membawa Pasukan Membantunya Dari Belakang."
Liu Bei Setuju, Dan Dia Membawa 10.000 Prajurit Untuk Segera Bergerak Menuju Changsha.
Gubernur Han Xuan Di Changsha Adalah Orang Yang Cepat Marah, Dia Tidak Menganggap Remeh Masalah Hidup Dan Mati Dan Dia Sangat Dibenci Semua Orang. Ketika Dia Mendengar Pasukan Datang Melawan Dia, Dia Segera Memanggil Pemimpin Veterannya, Huang Zhong, Untuk Meminta Saran.
Huang Zhong Berkata, "Jangan Khawatir. Pedangku Dan Busurku Akan Mampu Membantai Siapapun Yang Datang."
Huang Zhong Sangatlah Kuat, Dia Dapat Memanah Dengan Panah Seberat 150 Kg Dan Panahannya Tidak Pernah Meleset Dari Sasarannya.
Ketika Huang Zhong Ingin Berangkat, Tiba-Tiba Ada Seseorang Yang Berkata, "Janagan Biarkan Jendral Veteran Pergi Bertempur. Percayakanlah Tugas Ini Padaku Dan Aku Akan Mendapatkan Guan Yu Ini Sebagai Tawananmu."
Yang Berbicara Itu Adalah Jendral Yang Lin. Gubernur Menyetujui Tawarannya Itu Dan Memberikan Dia 1.000 Prajurit. Sekitar 2 0 Li Dari Kota Mereka Melihat Ada Debu Berterbangan Mendekat Dan Segera Mengetahui Bahwa Itu Adalah Pasukan Yang Menyerang. Yang Lin Berkuda Kedepan Dan Dia Mulai Memaki-Maki Guan Yu. Guan Yu Tidak Membalasnya, Dia Langsung Menerjang Maju Dengan Tombak Golok Naga Hijaunya. Kedua Pendekar Itu Bertemu Dan Hanya Dalam 3 Jurus Saja Kepala Yang Lin Sudah Mengelinding Ditanah. Pasukan Guan Yu Segera Menerjang Maju Semua Dan Mengejar Pasukan Yang Kalah Itu Hingga Ketembok Kota.
Ketika Gubernur Mendengar Keadaan Ini Dia Segera Memerintahkan Huang Zhong Untuk Keluar Sementara Dia Pergi Keatas Tembok Kota Untuk Melihat Pertempuran Itu.
Huang Zhong Mengambil Pedang Besarnya Dan Dia Segera Berhadapan Dengan Guan Yu. Melihat Ada Seorang Jendral Tua Keluar Dari Dalam Kota, Guan Yu Mengetahui Itu Pasti Adalah Huang Zhong. Guan Yu Memberhentikan Pasukannya Dan Dia Berkuda Kedepan Pasukannya.
Lalu Dia Berkata, "Kau Pastilah Huang Zhong !"
"Karena Kau Mengetahui Namaku, Berani Sekali Kau Datang Kemari Menyerang Daerahku ?" Jawab Huang Zhong.
"Aku Datang Kemari Secepatnya Karena Ingin Mengambil Kepalamu !"
Lalu Duelpun Terjadi. Huang Zhong Yang Maju Pertama Dengan Pedang Besarnya Dan Guan Yu Segera Melayani Seranganduanya. Huang Zhong Walaupun Tua Tetapi Kekuatannya Tidak Kalah Dari Guan Yu, Dia Membacok Kearah Guan Yu Dan Guan Yu Pun Harus Menahan Serangannya Dengan Susah Payah Pdf By Kang Zusi
Hingga Kudanya Terpaksa Berlutut, Guan Yu Segera Membalas Serangan Huang Zhong, Dia Menebas Kearah Huang Zhong Yang Dimana Huang Zhong Langsung Merebahkan Badannya Dan Tombak Guan Yu Hanya Memotong Ujung Dari Janggutnya Huang Zhong. Mereka Hari Itu Bertarung Lebih Dari 100 Jurus Dan Tidak Ada Yang Menang. Pada Saat Ini, Han Xuan Takut Terjadi Sesuatu Dengan Jendral Yang Sudah Tua Itu, Segera Membunyikan Gong Tanda Mundur Dan Pertempuranpun Berakhir.
Guan Yu Dalam Hatinya Berpikir Bahwa Ketenaran Dari Jendral Tua Itu Bukan Hanya Omong Kosong Karena Dia Merasakan Sakit Ditangannya Setelah Menahan Serang Huang Zhong Yang Bertubi2. Dia Berpikir Bahwa Dia Telah Bertarung 100 Jurus Tetapi Tidak Melihat Huang Zhong Melemah. Dia Memutuskan Bahwa Didalam Pertarungan Berikutnya Dia Akan Menggunakan Taktik "Tusukan Kuda Berputar" Dan Dia Akan Mengalahkan Huang Zhong.
Keesokan Harinya Setelah Makan Pagi, Guan Yu Segera Pergi Lagi Mendekati Tembok Kota Dan Menantang Duel. Gubernur Han Xuan Yang Duduk Diatas Tembok Kota Segera Meminta Jendral Veterannya Untuk Keluar Meladeni Tantangan Guan Yu. Kedua Pendekar Itu Bertarung, Seluruh Pasukan Mereka Menyaksikan Jurus-Jurus Tombak Dan Pedang Terbaik Yang Pernah Mereka Lihat, Kilatan-Kilatan Cahaya Memantul Dari Baju Zirah Dan Senjata Kedua Pendekar Itu. Setiap Teriakan Kedua Pendekar Itu Serasa Mengetarkan Langit Dan Setiap Serangan Yang Dilakukan Mampu Membelah Bumi. Huang Zhong Yang Lebih Berpengalaman Mampu Untuk Menghindari Serangan2 Guan Yu, Sementara Guan Yu Yang Lebih Muda, Memiliki Kekuatan Lebih Dalam Menyerang Musuhnya. Sudah 50 Jurus Kedua Jendral Tadi Bertarung Dan Belum Ada Satupun Yang Menampakan Tanda-Tanda Kemenangan. Prajurit-Prajurit Dari Kedua Belah Pihak Memberikan Semangat Kepada Pemimpinnya Masing-Masing Karena Kehebatan Mereka.
Bunyi Gendrang Perang Dimainkan Untuk Mengiringi Pertarungan Kedua Pendekar Hebat Itu, Sorak-Sorai Pasukan Bergemuruh Memenuhi Angkasa, Sudah 1/ 2 Hari Mereka Bertarung Dan Baik Guan Yu Dan Huang Zhong Sudah Lelah, Lalu Kemudian Guan Yu Berpikir Bahwa Ini Adalah Saat Yang Paling Tepat Untuk Menjalankan Siasatnya. Dia Segera Memutar Kudanya Dan Kabur, Huang Zhong Yang Melihat Hal Ini Segera Mengejarnya. Lalu Guan Yu Yang Memang Sudah Merencanakah Hal Ini Akan Segera Berbalik Dan Menusuk Huang Zhong Dgn Tombaknya. Tetapi Ketika Saat Itu Tiba, Dia Mendengar Ada Bunyi Keras Dibelakangnya Dan Berbalik Untuk Melihat Bahwa Huang Zhong Tergeletak Ditanah. Kuda Huang Zhong Telah Kelelahan Dan Akhirnya Jatuh Serta Membuatnya Terlempar Dari Pelana Kuda.
Guan Yu Berbalik Dan Mengangkat Tombaknya Serta Berkata Dgn Suara Besarnya, "Aku Tidak Akan Membunuhmu Sekarang, Tetapi Cepatlah Bangun Dan Ambil Kuda Lainnya Dan Kembali Untuk Berduel Denganku !"
Huang Zhong Segera Berdiri Dan Dia Membantu Kudanya Bangkit Kembali, Lalu Dia Menaikinya Dan Kembali Kebentengnya. Han Xuan Sangat Terkeut Dan Bertanya Mengenai Kecelakaan Itu.
"Kuda Ini Sudah Terlalu Tua." Jawab Huang Zhong.
"Kenapa Kau Tidak Memanahnya Saja Karena Kutahu Bahwa Kemampuanmu Memanah Sangatlah Sempurna ?" Tanya Han Xuan.
"Aku Akan Mencoba Lagi Esok Hari," Kata Huang Zhong, "Aku Akan Lari Seperti Hendak Kabur Kedalam Benteng, Dan Jika Dia Mengejar Maka Aku Akan Memanah Dia."
Han Xuan Memberikan Kuda Berwarna Abu-Abu Kepada Huang Zhong. Kuda Itu Biasanya Dia Yang Mengendarai. Huang Zhong Berterima Kasih Padanya Dan Segera Pergi Beristirahat.
Tetapi Huang Zhong Tidak Bisa Melupakan Kebaikan Guan Yu Dan Dia Jg Tidak Bisa Mengerti Mengapa Guan Yu Melakukan Hal Itu. Dia Tidak Dapat Memikirkan Harus Memanah Guan Yu Yang Tidak Membunuhnya Dalam Pertarungan Tadi. Tetapi Jika Dia Tidak Memanahnya Maka Dia Telah Tidak Menjalankan Tugasnya Sebagai Bawahan, Tetapi Jika Dia Memanahnya Maka Dia Dianggap Orang Yang Pdf By Kang Zusi
Tidak Mengetahui Balas Budi. Hal Ini Sangat Membingungkan Dia Dan Semalaman Dia Tidak Bisa Tidur Memikirkan Hal Ini Dan Tetap Tidak Dapat Memutuskannya.
Esok Paginya, Prajurit Datang Menemuinya Dan Berkata Bahwa Guan Yu Datang Kembali Mendekati Tembok Kota Dan Menantangnya Bertarung. Lalu Huang Zhong Memerintahkan Pasukannya Bersiap Untuk Keluar Menghadapinya.
Sekarang Guan Yu Yang Telah 2 Hari Masih Belum Dapat Mengalahkan Huang Zhong, Sangat Kesal Dengan Hal Ini. Lalu Dia Segera Mengumpulkan Semua Kekuatannya Dan Segera Menerjang Huang Zhong, Huang Zhong Yang Menahan Serangan Bertubi-Tubi Itu Segera Berusaha Mundur Dan Menjalankan Rencananya, Pada Jurus Yang Ke 1 3 Akhirnya Dia Mendapat Kesempatan, Huang Zhong Mundur Dan Guan Yu Mengejarnya.
Huang Zhong Terus Berpikir Didalah Hatinya, "Dia Telah Mengampuni Nyawaku Kemarin Dan Aku Tdk Dapat Memanahnya Hari Ini."
Segera Dia Menaruh Pedangnya Dan Mengambil Busurnya. Dia Hanya Menarik Busurnya Dan Melepasnya.
Tidak Ada Anak Panah Yang Dilepaskan. Guan Yu Menghindar, Tetapi Melihat Tidak Ada Anak Panah Yang Terbang, Dia Segera Melanjutkan Pengejaran. Lagi Huang Zhong Melakukan Hal Itu Dan Guan Yu Juga Menghindar Tetapi Tidak Ada Anak Panah Lagi Yang Lewat.
Lalu Guan Yu Berkata Pada Dirinya, "Dia Tidak Dapat Menembakku," Dan Terus Mengejarnya.
Ketika Dia Mendekati Tembok Kota, Huang Zhong Berhenti Di Jembatan Tarik, Dia Mengambil Anak Panah Dan Menarik Busurnya. Anak Panah Itu Melesat Dan Menancap Di Ujung Penutup Kepala Guan Yu Yang Berbentuk Seperti Buah Plum.
Prajurit Bersorak Karena Melihat Kehebatan Huang Zhong Pemanah. Guan Yu Terkejut Sekali Dan Dia Mundur Menuju Pasukannya Dengan Anak Panah Masih Menancap Pada Ujung Penutup Kepalanya. Lalu Dia Mendengar Bahwa Kemampuan Memanah Huang Zhong Sangat Hebat, Dia Mampu Memanah Daun Pohon Willow Dari Jarak 100 Langkah Kuda. Guan Yu Mengerti Bahwa Dia Mendapatkan Balasan Dan Juga Peringatan Dari Huang Zhong.
Setelah Kedua Nya Mundur Ketempatnya Masing-Masing . Huang Zhong Yang Sedang Menemui Han Xuan Tiba-Tiba Segera Ditangkap Dan Diikat.
"Apa Yang Telah Kulakukan !" Teriak Huang Zhong.
"Aku Melihat 3 Hari Terakhir Ini Kau Mempermainkan Diriku. Kau Sepertinya Ingin Mencelakai Aku.
Kemarin Ketika Kudamu Jatuh Dan Dia Memaafkanmu Itu Menandakan Bahwa Kau Sekomplotan Dengannya. Dan Hari Ini, 2 Kali Kau Menarik Busurmu Tanpa Anak Panah Dan Yang Terakhir Kau Hanya Memanah Penutup Kepalanya Saja. Masih Berani Kau Menghindar Didepan Bukti-Bukti Ini " Jika Aku Tidak Menghukum Mati Dirimu, Maka Aku Hanya Akan Menyakiti Diriku Saja."
Han Xuan Memerintahkan Huang Zhong Di Penggal Didepan Gerbang Kota. Han Xuan Juga Berkata Pada Para Jendral Dan Pejabatnya Yang Lain, "Siapa Saja Yang Berani Meminta Ampunan Baginya Akan Dianggap Pengkhianat Dan Jg Dihukum Mati."
Pengawal Sudah Membawa Huang Zhong Dan Pedang Sudah Siap Memenggalnya. Tiba-Tiba Datang Seorang Pria Yang Membunuh Si Algojo Dan Menyelamatkan Huang Zhong.
"Huang Zhong Adalah Pahlawan Kita !" Teriak Dia, "Untuk Menghancurkannya Artinya Sama Dengan Menghancurkan Seluruh Penduduk Changsha. Gubernur Ini Terlalu Kejam, Dia Sama Sekali Tidak Menghargai Orang-Orang Berbakat Dan Jg Terlalu Sombong. Kita Harus Segera Membunuh Dia, Yang Yang Mau Membunuh Dia, Ikutlah Denganku."
Pdf By Kang Zusi Semua Mata Menoleh Pada Pembicara Yang Berani Itu, Dia Memiliki Mata Besar Dan Badang Yang Gagah.
Beberapa Diantara Mereka Mengenalnya Sebagai Wei Yan, Seorang Yang Berasal Dari Yi Yang. Dia Ingin Mengikuti Liu Bei Dari Xiang Yang Tetapi, Tidak Dapat Mengejarnya Dan Akhirnya Berkerja Pada Han Xuan. Han Xuan Tidak Memperdulikannya Dan Bersikap Sombong Terhadapntya Dan Akhirnya Wei Yan Menetap Dikota Itu Tanpa Jabatan.
Setelah Menyelamatkan Huang Zhong, Wei Yan Memanggil Para Pengikutnya Dan Akan Segera Membunuh Han Xuan. Segera Ratusan Orang Mengikutinya. Huang Zhong Tidak Dapat Menahan Mereka. Segera, Wei Yan Naik Keatas Tembok Kota Dan Han Xuan Dibantai Beramai-Ramai. Setelah Memotong Kepalanya, Wei Yan Berkuda Keluar Dari Kota Dan Mempersembahkan Kepala Han Xuan Keapda Guan Yu Yang Langsung Memasuki Kota Dan Menenangkan Keadaan.
Ketika Sudah Menenangkan Keadaan, Guan Yu Mengirim Orang Untuk Memanggil Huang Zhong Menemuinya, Tetapi Jendral Tua Ini Beralasan Sakit.
Keesokan Harinya Guan Yu Mengirim Berita Gembira Ini Pada Kakaknya Dan Zhuge Liang Dan Meminta Mereka Datang.
Segera Setelah Guan Yu Merebut Changsha. Liu Bei Dan Zhuge Liang Mengikutinya Dari Belakang Dan Berjaga-Jaga Apabila Dibutuhkan Bantuan. Ketika Dalam Perjalanan Tiba-Tiba Bendera Hitam Patah Dan Jatuh Kebelakang Serta Ada Burung Gagak Terbang Dari Utara Keselatan Serta Berkokok 3 Kali Ketika Melewati Tempat Itu.
"Apakah Pertanda Buruk Atau Baikkah Hal Ini ?" Tanya Liu Bei.
Dengan Jariduanya Zhuge Liang Seperti Menghitung-Hitung Sesuatu Dan Dia Berkata, "Changsha Sudah Berhasil Direbut Dan Ada Seorang Pemimpin Besar Yang Berhasil Didapatkan. Kita Akan Segera Mengetahuinya Nanti."
Lalu Malamnya, Prajurit Utusan Guan Yu Sampai Dan Memberitakan Kejadian Jatuhnya Kota Changsha Ketangan Guan Yu Dan Dia Juga Berkata Bahwa Kedua Pendekar Yang Membantu Merebut Kota Juga Menunggu Kedatangan Liu Bei. Segera Setelah Mereka Tiba, Liu Bei Mengadakan Perjamuan Untuk Menghormati Jasa Huang Zhong Dan Wei Yan.
Liu Bei Langsung Pergi Kekediaman Huang Zhong Dan Menemuinya, Segera Huang Zhong Bersujud Padanya Dan Menyerahkan Dirinya. Huang Zhong Meminta Ijin Untuk Menguburkan Jasad Han Xuan Disebelah Timur Kota.
Liu Bei Sangat Dermawan Kepada Huang Zhong, Dan Dia Sangat Senang Wei Yan Mau Mengikutinya. Dia Membuat Kedua Orang Itu Sebagai Pemimpin Pasukannya.
Setelah Memberi Mereka Berdua Dengan Imbalan Yang Setimpal. Huang Zhong Memperkenalkan Keponakan Liu Biao Yang Bernama Liu Pan Yang Saat Itu Tinggal Di Yu Xian. Liu Bei Mengangkat Liu Pan Sebagai Gubernur Changsha.
Setelah Menentramkan 4 Wilayah, Liu Bei Kembali Ke Jing Zhou. Kemudian Nama Daerah You Kou Dirubah Menjadi Gongan Dan Semuanya Hidup Aman, Tentram Dan Sejahtera. Orang-Orang Pandai Dan Mampu Datang Dari Segala Penjuru Untuk Membantu Administrasi Daerah. Pendekar-Pendekar Tangguh Dan Prajurit Dikumpulkan Serta Ditempatkan Di Tempat-Tempat Strategis.
Ketika Zhou Yu Pergi Ke Chaishang Untuk Menyembuhkan Lukanya, Dia Meninggalkan Gan Ning Di Baling Dan Ling Tong Di Han Yang. Armada Besarnya Dibagi 2 Diantara Kedua Tempat Itu Dan Dapat Digerakan Sewaktu-Waktu. Pasukan Yang Lainnya Diperintahkan Dibawah Komando Cheng Pu Dan Dia Pergi Ke He Fei Dimana Sun Quan Sedang Bertempur Dengan Pasukan Dari Utara. Lu Su Berada Didepan Sebagai Pemimpin Pasukan Bantuan. Sun Quan Yang Tiba Lebih Dahulu Langsung Turun Dari Kudanya Pdf By Kang Zusi
Dan Berdiri Disisi-Sisi Jalan Untuk Menyambutnya. Segera Setelah Lu Su Melihat Hal Ini Dia Juga Turun Dan Memberi Hormat Pada Tuannya Itu.
Tetapi Para Jendral Dan Pejabat Yang Lain Cukup Terkejut Dengan Perbuatan Sun Quan Dan Lebih Lagi Ketika Sun Quan Meminta Lu Su Berkuda Bersamanya Bersisian.
Kemudian Sun Quan Berakta Pada Lu Su, "Aku, Penguasa Daerah Selatan, Turun Untuk Menyambutmu Seperti Yang Kau Lihat. Apakah Hal Ini Cukup Bagimu ?"
"Belum" Balas Lu Su.
"Lalu Apa Lagi Yang Dapat Kulakukan ?"
"Aku Ingin Kebesaranmu Tersebar Di 4 Lautan Dan Melingkupi 9 Wilayah Dan Aku Menjadi Seorang Kaisar. Setelah Ini Namaku Akan Tertulis Didalam Buku Sejarah Dan Aku Akan Diketahui Semua Orang Sampai Selamanya."
Sun Quan Bertepuk Tangan Dan Tertawa Senang Sekali.
Ketika Dia Sampai Dikemahnya, Sebuah Perjamuan Disediakan Untuk Menjamu Pasukan Yang Baru Tiba Itu.
Suatu Hari Datanglah Surat Dari Zhang Liao Yang Menantang Sun Quan Berduel. Sun Quan Membaca Surat Itu Dan Dia Menjadi Sangat Marah.
"Zhang Liao Ini Sudah Sangat Menghina Diriku." Kata Dia, "Dia Mendengar Cheng Pu Telah Tiba Dan Mengirim Tantangan Ini Padaku. Kalian Semua Para Jendral Yang Baru Tiba, Kalian Semua Akan Melihatku Bertarung Dengannya. Kalian Tidak Boleh Ikut Bertempur"
Perintah Segera Diberikan Keesokan Paginya Agar Pasukan Segera Disiapkan An Bergerak Ke Hefei, Ketika Mereka Baru Saja Sampai 1/ 2 Perjalanan, Mereka Bertemu Dengan Pasukan Cao-Cao Dan Bersiap Untuk Bertempur. Sun Quan Dengan Helm Yang Terbuat Dari Emas Dan Baju Zirah Dari Perak, Berkuda Kedepan Dengan Song Qian Dan Jia Hua, Masing-Masing Bersenjatakan Tombak Untuk Menemaminya.
Ketika Genderang Perang Berhenti Setelah Bergemuruh 3 X, Pasukan Tengah Cao-Cao Langsung Membuka Barisan Dan Keluarlah 3 Jendral, Semua Bersenjata Lengkap. Mereka Adalah Zhang Liao Yang Disertai Li Dian Dan Yue Jing. Zhang Liao Yang Berada Ditengah Segera Menunjuk Sun Quan Untuk Menantanganya.
Sun Quan Mengambil Tombaknya Dan Bersiap Untuk Menghadapinya, Tetapi Dari Belakang Barisan Muncul Taishi Chi Dengan Tombaknya Yang Telah Siap Untuk Bertempur Segera Menerjang Ke Tengah Medan Perang. Zhang Liao Segera Melayaninya Dengan Tombaknya Juga, Kedua Nya Bertempur Hebat Sekali. Taishi Chi Yang Merupakan Orang Daerah Selatan Memiliki Tubuh Lebih Lincah Dibandingkan Zhang Liao, Tetapi Soal Kekuatan Zhang Liao Jauh Lebih Kuat. Taishi Chi Terus Berusaha Mencari Celah Lawan Dengan Menghindar Sebisanya, Zhang Liao Menyerang Taishi Chi Dengan Sekuat Tenaga. Tak Terasa Sudah 50 Jurus Lebih Mereka Bertarung Dan Belum Terlihat Siapakah Yang Dapat Memenangkan Duel Kali Ini.
Lalu Li Dian Berkata Pada Yue Jing, "Disana Adalah Sun Quan Yang Mengenakan Helm Emas Itu. Kalau Kita Dapat Menangkap Dia Maka Kekalahan 8 3 0.000 Prajurit Kita Di Chi Bi Dapat Dibalaskan."
Berkata Seperti Itu, Yue Jing Berkuda, Sendiri, Anya Satu Orang Dengan Satu Pedang Ditangan. Dia Segera Pergi Memutar Kearah Jauh. Lalu Tiba-Tiba Secepat Kilat, Dia Memacu Kudanya Ketengah Dan Melukai Sun Quan. Tetapi Kedua Pengawal Sun Quan Terlalu Cepat Untuk Dia. Song Qian Dan Jia Hua Berhasil Menahan Serangan Dari Atas Dan Menyelamatkan Kepala Tuan Mereka. Tapi Kedua Tombak Mereka Patah Karena Serangan Yue Jin Yang Kuat. Kedua Orang Itu Berusaha Menahan Serangan Yue Jin Dengan Senjata Mereka Yang Telah Rusak, Dan Akhirnya Mereka Mencari Kesempatan Untuk Memukul Kepala Yue Jin Dan Memaksanya Mundur.
Pdf By Kang Zusi Song Qian Mengambil Tombak Dari Prajurit Yang Terdekat Dan Mengejar Yue Jing, Tetapi Li Dian Langsung Menyiapkan Busur Dan Anak Panahnya Serta Mengarahkannya Ke Jantung Song Qian. Dan Song Qian Pun Akhirnya Tewas.
Lalu Taishi Chi Melihat Temannya Tewas, Langsung Segera Kembali Kedalam Pasukannya Dan Tidak Berduel Dengan Zhang Liao Lagi. Saat Ini Zhang Liao Memerintahkan Penyerangan Segera Dan Pasukan Sun Quan Berada Dalam Keadaan Kacau Karena Kehilangan Komando Disayap Kiri Pasukan, Mereka Terpencar-Pencar Dan Akhirnya Melarikan Diri.
Zhang Liao Dapat Mengenali Sun Quan Dari Kejauhan Segera Mengejarnya. Tiba-Tiba Cheng Pu Datang Dari Sisinya Untuk Menghalanginya Mengejar Tuannya. Zhang Liao Melihat Dia Telah Terlalu Jauh Masuk Kedaerah Musuh Segera Kembali Ke Hefei. Sun Quan Di Kawal Kembali Kekemahnya Dimana Dia Mengatur Kembali Pasukannya.
Ketika Sun Quan Mengetahui Kematian Song Qian, Dia Sangat Bersedih Dan Menangis Keras Sekali.
bagian 47 Tetapi Penasehat Zhang Hong Mendekati Dia Dan Berkaa, "Tuanku, Kau Terlalu Bergantung Pada Kemampuan Perangmu Dan Menganggap Remeh Musuh Yang Kuat. Setiap Orang Dipasukan Ini Ketakutan Dan Kau Kehilangan Jendral Serta Beberapa Panji Perangmu. Aku Harap Kau Tidak Lagi Memamerkan Kekuatanmu Dalam Medan Perang Dan Mengambil Tugas Seorang Jendral. Lebih Baik Kau Berpikir Bagaimana Membuat Rencana Dengan Kebajikan Dan Kebijaksanaanmu Untuk Dapat Menguasai Seluruh Daerah Dan Tuan Tanah. Hari Ini Karena Tindakanmu Yang Terlalu Terburu-Buru Sehingga Song Qian Tewas Ditangan Musuh. Setelah Hari Ini Kuharap Kau Lebih Mementingkan Keselamatan Dirimu Dan Daerahmu Dibanding Dengan Keinginanmu Menunjukan Kekuatan."
"Ya, Benar, Ini Adalah Suatu Kesalahan. Aku Akan Berubah." Kata Sun Quan.
Segera Taishi Chi Memasuki Tenda Dan Ebrkata, "Didalam Pasukaku Ada Seorang Bernama Ge Ding, Seorang Kakak Yang Adiknya Berkerja Dipasukan Zhang Liao. Adiknya Sangat Kesal Karena Dihukum Dan Ingin Membalas Dendam. Dia Mengirim Berita Bahwa Dia Akan Menunjukan Signal Nanti Malam Ketika Dia Telah Membunuh Zhang Liao. Aku Berharap Dapat Membawa Sedikit Pasukan Untuk Menunggu Signal Itu Dan Menyerang."
"Dimanakah Ge Ding ?" Tanya Sun Quan.
"Ge Ding Telah Berbaur Dengan Rakyat Dan Masuk Kedalam Kota Musuh. Biarkan Aku Membawa 5.000
Prajurit Dan Aku Akan Menunggu Singal Itu."
Zhuge Jin Berkata, "Zhang Liao Memiliki Banyak Siasat. Aku Berpikir Dia Telah Menunggu Kedatanganmu. Hati-Hatilah."
Taishi Chi Terus Memaksa Tuannya Memberikan Perintah Kepadanya Dan Sun Quan Yang Sangat Terluka Karena Kematian Song Qian Sangat Ingin Membalas Dendam Dan Akhirnya Mengabulkan Permintaan Taishi Chi.
Taishi Chi Dan Ge Ding Berasal Dari Daerah Yang Sama. Ge Ding Berhasil Masuk Kedalam Kota Tanpa Diketahui Musuh. Dia Berhasil Menemukan Adiknya Dan Kedua Nya Merencanakan Bagaimana Membunuh Zhang Liao.
Ge Ding Juga Berkata Pada Dia, "Taishi Chi Akan Membantu Dia Nant Malam. Apa Yang Harus Kita Lakukan Sekarang ?"
Pdf By Kang Zusi Adiknya Berkata, "Karena Pasukan Sun Quan Sangat Jauh, Aku Khwatir Mereka Tidak Dapat Sampai Disini Nanti Malam, Jadi Kita Akan Membuat Api Ungun Besar Dan Kau Dapat Bersikap Panik Dan Meneriakan Pengkhianatan. Hal Ini Akan Menyebabkan Kekacauan Dan Akan Memberi Kesempatan Membunuh Zhang Liao."
"Ini Adalah Rencana Yang Baik." Kata Ge Ding.
Sekarang Setelah Mendapatkan Kemenangan, Zhang Liao Kembali Kedalam Kota Dan Memberi Imbalan Pada Prajuritnya, Tetapi Dia Memerintahkan Tidak Ada Yang Boleh Melepaskan Pakaian Perangnya Atau Pergi Tidur.
Pengawalnya Berkata, "Kau Telah Mendapatkan Kemenangan Hari Ini Dan Musuh Berada Jauh Sekali. Kau Lebih Baik Melepaskan Pakaian Perangmu Dan Beristirahat."
Tetapi Zhang Liao Berkata, "Itu Bukanlah Jalan Seorang Pemimpin. Kemenangan Bukanlah Alasan Untuk Bergembira, Dan Kekalahan Bukanlah Alasan Untuk Bersedih. Jika Pasukan Selatan Itu Mengetahui Bahwa Aku Sedang Tidak Siap, Maka Mereka Akan Menyerang. Kita Harus Bersiaga Setiap Saat Untuk Menahan Serangan Mereka. Bersiap-Siaplah Malam Nanti Dan Waspadalah !"
Baru Saja Dia Berkata Begitu, Tiba-Tiba Api Menjalar Disudut-Sudut Kota Dan Ada Yang Berteriak,
"Pengkhianatan!". Banyak Yang Berdatangan Dan Saling Mencurigai Satu Sama Lain. Mereka Segera Bertarung Antar Teman Sendiri.
"Seluruh Kota Tidak Mungkin Jadi Pengkhianat." Kata Zhang Liao, "Pasti Ada Orang-Orang Yang Menyebabkan Kekacauan Ini. Jika Kuketahui Mereka, Aku Akan Membunuh Mereka Semua."
Segera Li Dian Membawa Ge Ding Dan Pengikutnya. Setelah Ditanyai Beberapa Pertanyaan Lalu Mereka Dipenggal.
Lalu Muncul Bunyi Berisik, Teriakan Dan Bunyi Genderang Perang Terdengan Didepan Gerbang Kota.
"Ini Berarti Pasukan Selatan Datang Untuk Menolong Mereka. Tapi Kita Akan Menghancurkan Mereka Dgn Siasat Sederhana." Kata Zhang Liao.
Dia Memerintahkan Prajuritnya Membawa Obor Dan Saling Berteriak, "Pengkhianat ! Pemberontak !" Dan Membuka Pintu Gerbang Serta Menurunkan Jembatan.
Ketika Taishi Chi Melihat Gerbang Itu Terbuka, Dia Berpikir Bahwa Rencananya Telah Berjalan Dengan Baik Dan Dengan Penuh Percaya Diri Dia Masuk Melewati Gerbang Itu Bersama Prajuritnya. Tetapi Ketika Dia Telah Melewati Gerbang Itu, Tiba-Tiba Ada Bunyi Ledakan Dan Musuh Menutup Gerbang Dan Menarik Lagi Jembatannya Itu. Dia Segera Melompat Dari Kudanya Dan Menahan Tali Jembatan Itu Agar Tidak Ditutup Dan Memerintahkan Agar Pasukannya Segera Keluar Secepatnya. Zhang Liao Yang Melihat Ini Segera Memerintahkan Pasukannya Memanah Pasukan Musuh. Taishi Chi Sebisa Mungkin Menahan Serangan Panah Itu, Tetapi Dia Terkena Panah Di Tangannya Dan Tombaknya Terlepas. Pasukan Zhang Liao Segera Mengisi Ulang Panah-Panah Mereka Dan Menembak Lagi. Panah-Panah Berterbangan Seperti Hujan Dan Taishi Chi Berusaha Menghindar Dan Mencari Tempat Perlindungan Karena Tangannya Telah Terluka. Sekarang Panah Mengenai Kakinya Dan Dia Tidak Dapat Berjalan, Beberapa Panah Menancap Di Punggung Dan Perutnya. Lu Xun Dan Dong Xi Tiba Diluar Gerbang Dan Berusaha Membantu Taishi Chi.
Lu Xun Menembakan Panah Api Kedalam Benteng, Sehingga Pasukan Pemanah Zhang Liao Segera Menghindar Dan Menghentikan Tembakan. Dong Xi Segera Menarik Taishi Chi Keluar Dari Dalam Benteng Itu, Tetapi Luka Taishi Chi Sudah Sangat Parah Dan Dia Tak Sadarkan Diri. Akhirnya Dong Xi Berhasil Membawa Taishi Chi Keluar Dari Benteng Itu Dan Mereka Segera Mundur. Pasukan Zhang Liao Tidak Mengejar Karena Berusaha Memadamkan Api Didalam Kota.
Pdf By Kang Zusi Sun Quan Sangat Sedih Ketika Dia Mengetahui Bahwa Jendralnya Telah Terluka Sangat Parah. Lalu Zhang Zhao Meminta Dia Untuk Menghentikan Peperangan Dan Sun Quan Setuju. Dia Memerintahkan Pasukannya Untuk Kembali Kedalam Kapal Dan Berlayar Ke Nan Xu Dan Run Zhou Dimana Mereka Berkemah Disana.
Tabib Diperintahkan Memeriksa Taishi Chi Yang Terluka Parah, Tabib Mengatakan Bahwa Panah-Panah Itu Beracun Dan Racunnnya Sudah Sampai Kejantung.
Taishi Chi Sudah Dalam Keadaan Sekarat Sekarang.
Ketika Sun Quan Datang Menanyakan Keadaannya, Dia Berkata, "Ketika Seorang Yang Berbakat Dilahirkan Kedunia Yang Kacau Ini, Dia Harus Menjadi Seorang Pendekar Dan Menggengam Pedang Untuk Menjejak Gunung Dan Menyanggah Langit. Aku Belum Melakukan Jasa Besar. Kenapa Harus Meninggal Sebelum Mendapatkan Keinginanku Itu ?"
Ini Adalah Kata-Kata Terakhir Taishi Chi. Dia Berumur 41 Tahun Ketika Dia Tewas. Berakhirlah Sudah Hidup Seorang Jendral Yang Hebat Dimana Kemampuan Berkuda Dan Memanahnya Adalah Yang Terbaik Diwilayah Selatan.
Sun Quan Sangat Bersedih Atas Kematian Jendralnya Ini. Dia Memerintahkan Agar Memakamkan Jasad Taishi Chi Di Utara Kota Nanxu Dibukit Bei Gu. Dan Dia Juga Mengambil Anak Taishi Chi, Taishi Heng Sebagai Anaknya Sendiri Dan Membesarkannya.
Di Jing Zhou, Ketika Liu Bei Mendengar Kejadian Yang Menimpa Sun Quan, Dia Segera Memanggil Zhuge Liang Dan Meminta Nasehatnya.
Kata Zhuge Liang, "Aku Telah Mempelajari Langit Dan Bintang, Aku Melihat Bintang Jatuh Di Sebelah Barat Laut. Keluarga Kekaisaran Pasti Ada Yang Akan Meninggal."
Zhuge Liang Baru Saja Berbicara Seperti Itu Ketika Ada Utusan Membawa Berita Mengenai Kematian Dari Liu Qi Anak Dari Liu Biao.
Liu Bei Dengan Segera Menangis Sedih.
Tetapi Penasehatnya Berkata Padanya, "Hidup Dan Mati Adalah Diluar Kuasa Kita Untuk Mengendalikan, Oleh Karena Itu Tidak Perlu Bersedih, Tuanku, Karena Kesedihan Buruk Untuk Tubuh. Lebih Baik Kita Memikirkan Langkah2 Yang Perlu Dilakukan. Kirimkan Seseorang Untuk Mengambil Alih Xiang Yang Dan Buatlah Pengaturan Untuk Memakamkan Liu Qi."
"Siapa Yang Dapat Dikirim ?" Tanya Liu Bei.
"Tidak Lain Dan Tidak Bukan, Guan Yu."
Lalu Mereka Memerintahkan Guan Yu Untuk Menjaga Xiang Yang.
Liu Bei Segera Merasa Khawatir Mengenai Janjinya Akan Menyerah Jing Zhou Apabila Liu Qi Meninggal.
Zhuge Liang Tidak Mengangkat Masalah Ini Untuk Sementara.
Zhuge Liang Berkata, "Aku Akan Memiliki Sesuatu Unutk Kukatakan Apabila Mereka Ingin Kita Memnenuhi Janji Itu."
Dalam Waktu 1/ 2 Bulan Lu Su Datang Untuk Ikut Berduka Dalam Acara Pemakaman Liu Qi.
Paman Kaisar Mendapatkan Seorang Pendamping.
Liu Bei Dan Zhuge Liang Kemudian Keluar Untuk Menyambut Lu Su.
Pdf By Kang Zusi Setelah Bertukar Salam, Lu Su Berkata, "Setelah Mendengar Kematian Keponakanmu, Tuanku, Sun Quan Menyiapkan Hadiah Dan Mengirimku Untuk Memberi Penghormatan Terakhir. Jendral Zhou Yu Jg Mengirim Salam Kepada Paman Kaisar Dan Kepadamu, Guru Naga."
Kedua Nya Langsung Berdiri Dan Berterima Kasih Pada Lu Su. Lalu Hadiah Itu Diberikan Dan Sebuah Perjamuan Diadakan, Dan Ketika Perjamuan Itu Berlangsung, Lu Su Mengatakan Permasalah Yang Sebenarnya Dari Kedatangannya.
"Kau Berkata Tuan, Jing Zhou Akan Dikembalikan Setelah Kematian Liu Qi. Sekarang Karena Hal Itu Telah Terjadi, Aku Akan Sangat Senang Mengetahui Kapan Penyerahan Dapat Dilangsungkan."
"Kita Akan Mendiskusikan Masalah Itu Nanti. Sementara Itu Mari Kita Meminum Arak." Kata Liu Bei.
Akhirnya Pesta Itu Dilanjutkan. Beberapa Waktu Kemduian Lu Su Kembali Menanyakan Masalah Itu.
Tetapi Kali Ini Liu Bei Tidak Berkata Apa-Apa.
Zhuge Liang Langsung Berpura-Pura Marah Mendengar Hal Ini, "Lu Su Kau Sungguh Tidak Beralasan. Kau Tidak Dapat Menuggu Sampai Seseorang Menjelaskan Masalahnya Padamu. Dari Jaman Leluhur Kita Pendiri Dinasti, Warisan Besar Kita Telah Diturunkan Sedemikan Rupa Sampai Hari Ini, Ketika Kejahatan Telah Muncul Ditengah-Tengah Kekaisaran Dan Mereka Telah Merampas Sebagian Besar Warisan Itu.
Tetapi Dengan Bantuan Dan Kehendak Langit, Persatuan Kembali Telah Hampir Terjadi. Tuanku Adalah Keluarga Dari Kekaisaran Ini, Keturunan Dari Kaisar Jing, Dan Sekarang Menjadi Paman Kaisar, Apakah Dia Tidak Memiliki Bagian Dalam Kekaisaran Ini " Lebih Lagi, Liu Biao Adalah Saudara Tuanku, Dan Sudah Menjadi Kebiasan Warisan Dari Satu Saudara Kepada Saudara Yang Lainnya."
"Sedangkan Siapakah Tuanmu " Anak Dari Pejabat Rendahan Disungai Qiantang, Yang Tanpa Jasa Besar Sejauh Yang Diketahui Kekaisaran. Hanya Karena Dia Berkuasa, Dia Memegang 6 Wilayah Dan 81 Kota Di Dataran Selatan Yang Sekarang Dia Inign Mengambil Seluruh Kekaisaran. Tanah Ini Semua Adalah Milik Keluarga Liu Dan Tuanku, Yang Juga Bermarga Liu, Tidak Memiliki Bagiannya Sama Sekali, Sementara Tuanmu, Yang Bermarga Sun, Memiliki Wilayah Besar Dan Sekarang Masih Mempermasalahkan Tempat Kecil Ini. Lagipula, Ketika Perang Di Chi Bi Tuanku Jg Melakukan Jasa Besar Dgn Menempatkan Jenderal-Jenderalnya Dalam Resiko Besar. Apakah Hanya Karena Kekuatan Pasukan Selatan Sehingga Kalian Menang Perang " Jika Aku Tidak Mendatangkan Angin Dari Tenggara, Apakah Zhou Yu Dapat Melakukan Sesuatu " Jika Dataran Selatan Dikuasai, Maka Dapat Kukatakan Bahwa Kedua Wanita Cantik Itu Akan Berada Di Menara Burung Perunggu. Dan Untuku Dirimu Dan Pejabat Lainnya, Masihkan Kalian Dapat Hidup Dan Selamat " Baru Saja Tuanku Tidak Menjawab Karena Dia Berpikir Bahwa Seorang Terpelajar Seperti Dirimu Akan Mengerti Dan Tidak Memerlukan Penjelasan Panjang Lebar. Dan Aku Percaya Sekarang Kau Pasti Telah Mengerti."
Lu Su Terdiam, Tetapi Setelah Beberapa Saat Dia Berkata, "Apa Yang Kau Bicarakan, Zhuge Liang, Aku Berpikir Ini Hanyalah Caramu Mempermainkan Aku Dan Aku Tidak Senang Dengan Hal Ini."
"Tidak Senang Dengan Apa" " Tanya Zhuge Liang.
"Ketika Liu Bei Sedang Berada Di Dang Yang, Aku Yang Mengantarmu Menyebrang Sungai Dan Memperkenalkanmu Pada Tuanku. Aku Menentang Zhou Yu Ketika Dia Akan Merebut Jing Zhou Dan Lalu Kita Sampai Pada Kesepakatan Bahwa Tempat Ini Akan Menjadi Milik Kami Ketika Liu Qi Meninggal.
Sekarang Bagaimana Mungkin Aku Kembali Dan Berkata Kau Telah Melanggar Janjimu " Tuanku Dan Zhou Yu Akan Menganggapku Bersalah. Aku Tidak Takut Mati, Tetapi Aku Khwatir Tuanku Akan Sangat Marah Dan Berperang Dengan Paman Kaisar, Yang Tidak Akan Mempunyai Tempat Untuk Berlindung Dan Dia Akan Terlihat Memalukan Dimata Seluruh Dunia."
Jawab Zhuge Liang . "Aku Tidak Takut Dengan Cao-Cao Dan 1.000.000 Prajuritnya Serta Nama Kaisar Dibelakangnya. Dan Apakah Kau Pikir Aku Takut Dengan Zhou Yu Dan Tuanmu " Walaupun Begitu, Karena Hal Ini Akan Menyebabkan Kau Sulit, Aku Akan Membujuk Tuanku Untuk Menulis Surat Dan Pdf By Kang Zusi
Memberimu Pernyataan Bahwa Kami Hanya Akan Menempati Jing Zhou Sementara. Ketika Kami Sudah Bisa Mendapatkan Tempat Lain Maka Jing Zhou Akan Dikembalikan Padamu. Apa Menurut Pendapatmu ?"
"Tungguh Sampai Daerah Apa Yang Didapatkan ?" Tanya Lu Su.
"Tuanku Tidak Mungkin Berpikir Menyerang Wilayah Utara Sekarang, Tetapi Liu Zhang Di Yi Zhou Sangat Lemah Dan Tidak Bisa Mengatur Daerahnya, Tuanku Akan Menyerang Dia. Jika Kami Mendapatkan Daerah Barat, Maka Tempat Ini Akan Diserahkan Padamu."
Lu Su Tidak Memiliki Pilihan Lain Dan Menerima Usulan Itu. Liu Bei Dengan Tangannya Sendiri Menulis Surat Dan Zhuge Liang Serta Lu Su Sebagai Penjamin Dan Saksi Dalam Hal Ini.
Lu Su Berkata, "Aku Tahu Tuanmu Sangat Terhormat Dan Tidak Akan Melanggar Perjanjian Ini."
Dan Lu Su Kemudian Segera Berpamitan Dan Kembali Kewilayah Selatan, Liu Bei Dan Zhuge Liang Mengantarnya Hingga Keperahunya.
Disana Zhuge Liang Berkata Kepada Lu Su, "Ketika Kau Bertemu Tuanmu, Bicaralah Dengan Jelas Dan Terangkan Kepada Dia Apa Yang Kukatan Sehingga Hal Ini Tidak Memberikan Impresi Yang Buruk. Jika Dia Menolak Surat Ini, Kami Akan Marah Dan Akan Mengambil Seluruh Wilayahnya. Satu Hal Yang Penting Bagi Kita Berdua Adalah Hidup Dengan Tenang Bersama Dan Tidak Memberikan Musuh Bersama Kita, Cao-Cao, Sebuah Kesempatan Melawan Kita."
Lu Su Akhirnya Kembali Ke Chaisang Dan Disana Dia Bertemu Zhou Yu Yang Berkata, "Bagaimana Hasilnya ?"
"Ini Ada Sebuah Surat Yang Diberikan Paman Kaisar." Kata Lu Su Sambil Memberikan Surat Itu Pada Zhou Yu Yang Membacanya.
"Kau Telah Menjadi Korban Siasat Zhuge Liang !" Kata Zhou Yu Sambil Memukul Meja. "Dia Tidak Menjelaskan Kapan Akan Mengembalikannya, Dia Berkata Setelah Merebut Tempat Lainnya Dan Kapankah Itu " Bagaimana Bila 10 Tahun Lagi. Maka Itu Akan Berarti 10 Tahun Lagi Jing Zhou Baru Kembali Pada Kita. Lalu Apa Gunanya Surat Ini " Dan Kau Berani Menjamin Surat Ini, Jika Mereka Tidak Mengembalikan Kotanya Pada Kita Maka Kau Akan Terkena Masalah. Bagaimana Jika Tuan Kita Menganggap Kau Bersalah " "
Lu Su Langsung Terdiam Dan Kebingungan. Dia Berkata, "Aku Berpikir Bahwa Liu Bei Pasti Jujur Dan Tidak Akan Berbohong."
"Kau, Temanku, Adalah Sangat Polos Dan Jujur. Liu Bei Adalah Pengembara Yang Merampok Tempat Orang Dan Zhuge Liang Pandai Bersilat Lidah. Kau Dan Mereka Sangatlah Berbeda."
"Lalu Apakah Yang Dapat Kita Lakukan ?" Tanya Lu Su Dengan Kebingungan.
"Kau Adalah Teman Baikku Dan Kebaikanmu Memberikan Satu Lumbung Berasmu Untuk Menyelamatkan Pasukanku Masih Segar Dalam Ingatanku. Tentu Saja Aku Akan Menyelamatkanmu, Janagan Khawatir, Tetapi Tunggulah Beberpa Hari Sampai Kita Mendapatkan Berita Apa Yang Dilakukannya Diutara Sungai Dan Kita Akan Dapat Merencanakan Tindakan Berikutnya."
Lu Su Menghabiskan Beberapa Hari Dengan Tidak Tenang. Lalu Datanglah Pengintai Dan Berkata Di Jing Zhou Semua Hal Teratur, Bendera Berkibar Dimana-Mana, Sementara Di Depdan Kota, Mereka Membangun Tempat Peristirahatan Buat Lady Gan, Istri Dari Liu Bei Dan Semua Prajurit Berduka.
Pdf By Kang Zusi Ketika Zhou Yu Mengetahui Hal Ini Dia Berkata Pada Lu Su, "Aku Mempunyai Rencana. Kau Akan Melihat Liu Bei Berdiri Untuk Di Ikat Dan Kita Akan Mendapatkan Jing Zhou Semudah Membalikkan Telapak Tangan."
"Apakah Sebenarnya Rencanamu Ini " " Tanya Lu Su.
"Liu Bei Pasti Akan Mau Menikah Kembali, Dan Tuan Kita Mempunyai Seorang Adik Perempuan, Lady Sun Yang Bernama Sun Shan Xiang. Dia Ini Adalah Pendekar Wanita, Dimana Dia Mempunyai Pengawal Wanita Berjumlah Ratusan Orang, Semua Bersenjatakan Dengan Persenjataan Perang. Kamarnya Dipenuhi Hal-Hal Seperti Itu. Aku Akan Menulis Surat Pada Tuan Kita Untuk Mengirim Utusan Sehingga Liu Bei Harus Datang Kemari. Liu Bei Akan Kita Jadikan Tawanan Dan Kita Kan Meminta Menukar Jing Zhou Dengan Dirinya. Ketika Mereka Telah Menyerahkan Wilayah Itu Maka Tidak Akan Ada Masalah Dengan Kesalahanmu Ini."
Lu Su Sangat Gembira. Lalu Zhou Yu Menulis Surat Pada Tuannya Dan Sebuah Perahu Cepat Dipilih Untuk Mengantar Lu Su Kepada Adipati Wu, Sun Quan.
Setelah Masalah Jing Zhou Dibicarakan, Lu Su Menyerahkan Surat Yang Diberikan Oleh Liu Bei.
"Apa Gunanya Surat Omong Kosong Ini ?" Tanya Sun Quan Setelah Dia Membaca Surat Itu.
"Ada Surat Lain Dari Jendral Zhou Yu. Dam Dia Berkata Jika Kau Menggunakan Siasat Ini Maka Kau Akan Mendapatkan Jing Zhou." Jawab Lu Su.
Setelah Membaca Surat Itu, Sun Quan Lebih Tenang Dan Mulai Memikirkan Siapakah Yang Cocok Untuk Diutus.
Tiba-Tiba Dia Berkata, "Aku Tahu, Lu Fan Adalah Orang Yang Tepat Untuk Dikirimkan."
Sun Quan Memanggil Lu Fan Untuk Menghadap Dan Berkata, "Aku Telah Mendengar Bahwa Liu Bei Telah Kehilangan Istrinya. Aku Mempunyai Adik Perempuan Yang Ingin Kunikahkan Dengannya Sehingga Membuat Ikatan Yang Lebih Erat Di Antara Kami. Jika Dia Setuju Maka Kami Menjadi Satu Dalam Melawan Cao-Cao Dan Mendukung Dinasti Han. Kau Adalah Orang Yang Kupercaya Mampu Menjadi Penengah Urusan Ini Dan Aku Harap Kau Segera Pergi Ke Jing Zhou Dan Mengurus Hal Ini."
Dengan Perintah Ini, Lu Fan Segera Menyiapkan Perahunya Untuk Perjalanan Ini Dan Segera Berangkat.
Liu Bei Sedang Dalam Masa Duka Sekarang, Dia Bersedih Pagi Dan Malam. Dan Akhirnya Suatu Hari Ketika Dia Sedang Berbincang Dengan Zhuge Liang, Tiba-Tiba Prajurit Melaporkan Kedatangan Lu Fan Dari Dataran Selatan.
"Ini Pasti Salah Satu Siasat Zhou Yu," Kata Zhuge Liang Tersenyum, "Tuanku, Temuilah Dahulu Dia Dan Mintalah Dia Menunggu Sementara Kita Merencanakan Apa Yang Dapat Kita Perbuat. Aku Akan Mendengarkan Dari Belakang Tirai."
Akhirnya Lu Fan Dibawa Menemui Liu Bei. Setelah Bertukar Salam, Kedua Nya Duduk Dan Meminum Teh. Liu Bei Membuka Pembicaraan.


Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Kau Pasti Memiliki Sesuatu Yang Penting Hingga Datang Ketempat Ini, Tuan."
"Berita Mengenai Kematian Istrimu Telah Sampai Pada Kami Dan Aku Datang Berharap Untuk Mengusulkan Kau Mendapatkan Istri Yang Baru. Apakah Kau Tertarik Mendengarnya ?"
Pdf By Kang Zusi "Untuk Kehilangan Seorang Istri Di Usia Pertengahan Adalah Sebuah Kehilangan Yang Besar." Kata Liu Bei, "Sementara Tubuhnya Masih Hangat, Aku Tidak Dapat Mendengarkan Proposal Untuk Pernikahan Lainnya."
Lu Fan Berkata, "Seorang Pria Tanpa Seorang Istri Adalah Seperti Rumah Tanpa Tiang Utama. Dalam Usiamu, Seseorang Haruslah Memiliki Kehidupan Yang Lengkap. Aku Datang Untuk Memintamu Mempertimbangkan Adik Dari Sun Quan, Yang Sangat Cantik Dan Kurasa Cocok Untuk Menjadi Pendampingmu. Jika Kedua Keluarga Dapat Bersatu Seperti Qin Dan Jin Maka Cao-Cao Pun Tidak Akan Berani Untuk Melihat Kearah Selatan. Hal Ini Akan Sangat Menguntungkan, Aku Harap Paman Kaisar Kau Mau Mempertimbangkan Usulanku Ini. Tetapi, Karena Ibu Dari Lady Sun Sangat Sayang Padanya, Ibunya Tidak Ingin Dia Pergi Jauh. Dan Aku Harus Memintamu Datang Kedaerah Kami Untuk Melangsungkan Pernikahannya."
"Apakah Tuanmu Tahu Bahwa Kau Datang ?"
"Mana Mungkin Aku Berani Datang Tanpa Sepengetahuan Dia ?"
"Aku Tidak Lagi Muda, Usiaku Sudah Hampir 50 Tahun Dan Dia Masih Sangat Muda, Dia Bagaikan Bunga Yang Sedang Mekar. Tampaknya Dia Tidak Cocok Denganku."
"Walaupun Dia Masih Sangat Muda, Tetapi Pemikirannya Sudah Melampai Kebanyakan Orang Umumnya, Dan Dia Berkata Bahwa Dia Tidak Akan Menikahi Orang Yang Tidak Terkenal. Kau, Tuan, Sudah Terkenal Keseluruh Penjuru Lautan. Pernikahan Ini Adalah Pernikahan Antara Seorang Wanita Suci Dengan Seorang Pria Terhormat. Lalu Mengapa Kau Masih Mempermasalahkan Umur ?"
"Tuan, Bermalamlah Disini Dan Aku Akan Memberimu Jawabannya Esok Hari." Kata Liu Bei.
Hari Itu Utusan Tersebut Dijamu Oleh Liu Bei, Sementara Malam Harinya, Liu Bei Dan Zhuge Liang Mendiskusikan Masalah Ini.
"Aku Telah Mengetahui Apa Maksud Kedatangannya, Sementara Dia Berbicara Aku Telah Menghitung Peruntunganmu Dan Mendapatkan Tanda Baik. Oleh Karena Itu Kau Boleh Menyetujui Usulan Ini Dan Mengirim Sun Qian Kembali Dengan Utusan Itu Untuk Mengatur Kedatanganmu. Ketika Semuanya Selesai, Kita Akan Memilih Hari Dan Kau Datang Untuk Menikah."
"Bagaimana Mungkin Aku Datang Kewilayah Musuh " Zhou Yu Telah Ingin Membunuhku Sejak Lama."
"Biarkan Zhou Yu Menggunakan Semua Siasatnya. Pikirmu Dia Dapat Mengelabui Aku " Biarkan Aku Bertindak Untukmu, Dan Semua Perhitungannya Akan Gagal Ditengah Jalan. Setelah Adik Sun Quan Berada Ditanganmu, Maka Kita Tidak Perlu Takut Lagi Mengenai Jing Zhou."
Tetapi Liu Bei Tetap Ragu Dalam Pikirannya. Walaupun Begitu, Sun Qian Tetap Dikirim Kewilayah Selatan Dengan Suatu Perintah Tertentu.
Setelah Bertemu Sun Qian, Sun Quan Berkata, "Aku Berharap Adikku Dapat Meminta Liu Bei Untuk Tinggal Disini Dengan Kami Sehingga Dia Tidak Akan Terluka."
Sun Qian Lalu Berpamitan Dan Kembali Ke Jing Zhou, Dia Berkata, "Sun Quan Menginignkan Agar Tuan Liu Bei Pergi Kesana Dan Menikah Disana."
Liu Bei Ketakutan Dan Tidak Ingin Pergi.
Zhuge Liang Berkata, "Aku Telah Menyiapkan 3 Rencana, Tetapi Aku Memerlukan Zhao Yun Untuk Menjalankannya. Dia Akan Dikirim Untuk Mengawalmu."
Pdf By Kang Zusi Lalu Zhuge Liang Memanggil Zhao Yun Dan Memberinya 3 Bungkus Kantung Sutra Dan Berbisik Padanya,
"Disini Ada 3 Rencana Yang Kumasukan Dalam 3 Kantung. Ketika Kau Mengawal Tuan Kita Kedataran Selatan, Kau Akan Membawa 3 Kantung Ini Dan Bertindak Seperti Yang Dituliskan."
Zhao Yun Menyembunyikan Ke 3 Kantung Itu Di Jubahnya Dan Dia Segera Memberi Hormat.
Zhuge Liang Kemudian Mengirimkan Hadiah Pernikahan, Dan Ketika Hadiah Ini Telah Diterima, Maka Tahap Awal Telah Selesai.
Pada Saat Itu Adalah Awal Musim Dingin Pada Tahun Ke 14 Masa Jian An/ 19tahun Masa Pemerintahan Kasiar Xian. Liu Bei Dan Para Pengawalnya Meninggalkan Jing Zhou Dengan 10 Kapal Untuk Pergi Menuju Nan Xu. Zhuge Liang Tetap Di Jing Zhou Untuk Menjaga Daerah Itu.
Tetapi Liu Bei Tidak Juga Merasa Tenang. Mereka Tiba Dan Saat Ini Adalah Saat Kantung Pertama Dibuka.
Lalu Zhao Yun Setelah Membacanya Segera Memberikan Instruksi Kepada 500 Prajuritnya Dan Mereka Pergi Kebeberapa Tempat. Kemudian Zhao Yun Berkata Pada Liu Bei Apa Yang Harus Dilakukan Yaitu Untuk Mengunjungi Tetua Qiao, Yang Merupakan Ayah Mertua Sun Ce Dan Zhou Yu.
Tetua Qiao Tinggal Di Nan Xu Dan Dia Mengembala Domba Dan Mengusahakan Arak. Setelah Memberi Hormat, Liu Bei Menjelaskan Apa Maksud Kedatangannya Dan Cerita Mengenai Lu Fan Yang Menemuinya Dan Memeberi Usulan Untuk Menikah.
Sementara Itu Ke 500 Prajurit Tadi, Semua Berpakaian Sipil Berpencar Keseluruh Penjuru Kota Membeli Berbagai Macam Barang, Seperti Yang Mereka Katakan, Untuk Pernikahan Liu Bei Dengan Putri Dari Keluarga Sun. Mereka Menyebarkan Berita Itu Sampai Kepelosok-Pelosok Daerah Selatan Dan Seluruh Kota Membicarakan Hal Itu.
Ketika Sun Quan Mendengar Kedatangan Liu Bei, Dia Segera Meminta Lu Fan Menyambutnya Dan Membawanya Ke Rumah Tamu. Sementara Itu Tetua Qiao Pergi Menemui Ibu Angkat Sun Quan Untuk Mengucapkan Selamat Atas Berita Bahagia Ini.
"Ada Kabar Gembira Apa " "Kata Wanita Tua Itu Keheranan.
"Kabar Mengenai Pernikahan Putrimu Dengan Liu Bei, Dia Telah Tiba Dan Tentukan Kau Sudah Tahu."
"Aku Tidak Tahu Menahu Mengenai Hal Ini Dan Aku Belum Mendengar Apapun." Kata Wanita Itu.
Dia Segera Memanggil Anaknya Itu Dan Mengirim Pelayannya Kekota Untuk Mencari Berita.
Pelayan-Pelayannya Lalu Kembali Dan Mengatakan, "Seluruh Kota Telah Mengetahui Mengenai Hal Ini Dan Liu Bei Telah Berada Di Rumah Tamu. Lebih Lagi Dia Datang Dengan Rombongan Besar Dan Mereka Telah Membeli Barang-Barang Dikota Seperti Daging, Ikan Dan Buah-Buahanan, Semuanya Dipersiapkan Untuk Pesta Pernikahan. Lu Fan Dan Sun Qian Menjadi Penengah Bagi Kedua Belah Pihak Dan Mereka Berada Dirumah Tamu Juga."
Ibu Sun Itu Sangat Terkejut Dan Marah, Sehingga Ketika Sun Quan Datang Dia Menemukan Ibu Angkatnya Itu Memukul-Mukul Dadanya Dan Menangis Sedih Sekali.
"Apa Yang Telah Menganggumu, Ibu ?" Tanya Dia.
"Apa Yang Telah Kaulakukan " Kau Menganggaku Telah Mati " Ketika Kakakku Meninggal, Apa Yang Dia Katakan Padamu ?"
Sun Quan Mulai Ketakutan Tetapi Dia Berkata, "Jawablah Dengan Terus Terang, Ibu. Mengapa Kau Sangat Bersedih ?"
Pdf By Kang Zusi "Ketika Soerang Anak-Anak Lagi 2 Telah Dewasa Dia Akan Mengambil Seorang Istri Dan Ketika Seorang Anak Perempuan Telah Dewasa Dia Akan Pergi Kepada Suaminya. Dan Ini Adalah Cara Yang Tepat Dan Baik. Tetapi Aku Adalah Ibunya Dan Kau Harus Memberitahukan Padaku Bahwa Adikmu Akan Menjadi Istri Dari Liu Bei. Kenapa Kau Tetap Menaruhku Dalam Kegelapan " Ini Adalah Hakku Untuk Menikahkannya."
"Darimana Cerita Ini Berasal ?" Tanya Sun Quan , Dengan Ketakutan.
"Apakah Kau Mau Berpura-Pura Tidak Mengetahuinya " Seluruh Kota Telah Mendengarnya ! Tetapi Kau Telah Berhasil Menyembunyikannya Dariku."
"Aku Mendengar Hal Ini Beberapa Hari Yang Lalu." Kata Tetua Qiao, "Dan Aku Datang Kemari Untuk Memberi Selamat."
"Tidak Ada Hal Seperti Itu, " Kata Sun Quan, "Ini Hanyalah Siasat Zhou Yu Untuk Merebut Jing Zhou. Kita Akan Menahan Liu Bei Disini Dan Memaksa Mereka Mengembalikan Jing Zhou, Jika Tidak Maka Liu Bei Akan Dibunuh. Ini Bukanlah Pernikahan Sebenarnya."
Tetapi Ibunya Malah Semakin Marah Dan Mencaci Maki Zhou Yu.
Dia Berkata, "Zhou Yu Adalah Gubernur Dari 6 Wilayah Dan 81 Kota, Dia Tidak Dapat Mencari Cara Untuk Mendapatkan Satu Wilayah Kecuali Dengan Menggunakan Anakku Sebagai Umpan. Dia Akan Menghancurkan Hidup Anakku Dan Membuatnya Menjadi Janda, Karena Dia Ingin Menggunakannya Untuk Membunuh Orang ! Jika Begitu Nantinya Siapa Lagi Yang Akan Menikah Dengannya Setelah Kejadian Ini ?"
Kata Tetua Qiao, "Dengan Cara Ini Kau Dapat Merebut Jing Zhou, Tetapi Kau Akan Menjadi Bahan Tertawaan Diseluruh Dunia. Setelah Itu Apa Yang Dapat Kau Lakukan ?"
Sun Quan Tidak Berkata Apa-Apa Lagi. Dia Hanya Dapat Menundukan Kepalanya, Sementara Ibu Suri Sun Terus Menghina Jenderal-Jenderalnya.
Tetua Qiao Berusaha Menenangkan Ibu Suri Sun, "Liu Bei, Paman Kaisara Adalah Keluarga Jauh Kekaisaran. Kau Cukup Beruntung Apabila Mendapatkan Menantu Seperti Itu Dan Janagan Sampai Rencana Busuk Ini Terdengar Orang Lain."
"Aku Khawatir Umur Mereka Tidaklah Cocok." Kata Sun Quan.
"Liu Bei Adalah Orang Yang Sangat Terkenal." Kata Tetua Qiao, "Tidak Ada Hal Yang Memalukan Mempunyai Menantu Seperti Itu."
"Aku Belum Pernah Melihat Dia, Aturlah Agar Aku Dapat Melihat Dia Esok Hari Di Kuil "Embun Manis"
(Gan Lu Ci). Jika Dia Tidak Kusukai, Kau Boleh Melakukan Rencanamu Padanya. Tetapi Jika Aku Menyukainya, Maka Aku Akan Membiarkan Anakku Menikahinya."
Sun Quan Adalah Anak Yang Berbakti Sehingga Dia Segera Setuju Pada Apa Yang Dikatakan Ibunya. Dia Segera Keluar, Memanggil Lu Fan Dan Berkata Padanya Untuk Mengatur Perjamuan Untuk Esok Hari.
"Kenapa Kau Tidak Memerintahkan Jia Hua Untuk Menempatkan Orang Di Sayap2 Kuil " Maka Jika Ibu Suri Sun Tidak Suka Padanya , Kita Dapat Memanggil Mereka Keluar Dan Membunuhnya." Kata Lu Fan.
Segera 500 Prajurit Ditempatkan Disayap2 Kuil.
Ketika Tetua Qiao Pulang, Dia Mengirim Utusan Menemui Liu Bei Untuk Berkata, "Esok Hari Ibu Suri Sun Ingin Menemuimu, Jadi Berhati-Hatilah !"
Pdf By Kang Zusi Liu Bei Mendiskusikan Hal Ini Dengan Zhao Yun.
Zhao Yun Berkata, "Esok Hari Tuan Dapat Tenang, Kami Akan Berada Disana Mengawalmu."
Keesokan Harinya Ibu Suri Sun Dan Tetua Qiao Telah Menunggu Di Kuil Dan Sun Quan Jg Hadir Bersama Beberapa Penasehatnya. Lu Fan Dikirim Kerumah Tamu Untuk Meminta Liu Bei Hadir. Dia Segera Menjawab Panggilan Itu, Tetapi Sebagai Tindakan Pencegahan Dia Memakai Baju Zirah Dibalik Jubah Sutranya. Pengawalnya Semua Membawa Pedang Yang Ditaruh Dibelakang Dan Mengikuti Dengan Seksama. Dia Naik Keatas Kudanya, Dan Rombongan Itu Pergi Ke Kuil. Didepan Gerbang Kuil, Dia Bertemu Sun Quan Dan Mereka Berdua Saling Bertukar Salam, Sun Quan Mengantarkan Liu Bei Menemui Ibunya.
"Benar-Benar Seorang Menantu Yang Tepat Untukku !" Kata Ibu Suri Sun Yang Suka Dengan Penampilan Liu Bei.
"Dia Memiliki Aura Seperti Seorang Kaisar Dan Wajah Seperti Matahari." Kata Tetua Qiao. "Ketenarannya Menyebar Keseluruh Penjuru Bumi, Kau Patut Diberikan Selamat Karena Mendapatkan Menantu Yang Begitu Mulia."
Liu Bei Bersujud Dihadapannya. Segera Mereka Semua Duduk Didalam Perjamuan Itu. Zhao Yun Masuk Dan Berdiri Disamping Liu Bei.
"Siapakah Dia ?" Tanya Ibu Suri Sun.
"Ini Adalah Zhao Yun Dari Changshan."
"Oh, Tentunya Dia Adalah Pahlawan Dari Dangyang Yang Seorang Diri Mengalahkan Ribuan Tentara Cao-Cao Dan Menyelamatkan Liu Chan."
"Ya, Memang Benar Dia Orangnya." Jawab Liu Bei.
"Benar-Benar Seorang Jendral Yang Gagah !" Kata Ibu Suri Sun Dan Dia Memerintahkan Pelayannya Memberinya Arak.
Kemudian Zhao Yun Berkata Pada Tuannya, "Aku Telah Melihat Banyak Prajurit Bersenjata Bersembunyi Dikuil Ini. Mereka Pasti Dimaksudkan Untuk Mencelakaimu, Dan Kau Harus Meminta Ibu Suri Sun Untuk Mengusir Mereka."
Lalu Liu Bei Langsung Bersujud Dikaki Ibu Suri Dan Menangis, "Jika Kau Mau Membunuhku, Maka Bunuhlah Sekarang Disini."
"Kenapa Kau Mengatakan Hal Ini ?"
"Karena Banyak Sekali Prajurit Bersenjata Disisi-Sisi2 Kuil Dan Apakah Gunanya Mereka Berada Disana Jika Bukan Untuk Membunuhku ?"
Ibu Suri Sun Langsung Marah Dan Menatap Sun Quan, "Sedang Apa Pasukan Bersenjata Lengkap Berada Disini, Ketika Liu Bei Yang Akan Menjadi Mantuku Dan Berarti Juga Anakku ?"
Sun Quan Berkata Dia Tidak Tahu Apa Yang Terjadi Dan Memanggil Lu Fan Untuk Menjelaskan. Lu Fan Menyalahkan Jia Hua. Ibu Suri Sun Lalu Langsung Memanggilnya Dan Memarahinya. Jia Hua Tidak Dapat Berkata Apa-Apa Dan Ibu Suri Memerintahkan Agar Dia Dihukum Mati.
Tetapi Liu Bei Mencegahnya Dan Berkata, "Kematian Jendral Itu Akan Mencelakakan Diriku Dan Membuatku Susah Untuk Berada Disini."
Pdf By Kang Zusi Tetua Qiao Juga Mencegahnya Dan Dia Hanya Memerintahkan Jendral Itu Keluar Dan Pergi Dari Hadapannya. Para Prajurit Yang Bersembunyi Jg Diperintahkan Mundur.
Dalam Perjamuan Itu Liu Bei Keluar Dan Berada Dihalaman Kuil, Liu Bei Lalu Berdiri Dihadapan Sebuah Batu, Dia Mengeluarkan Pedangnya Dan Melihat Kelangit Serta Berkata, "Jika Aku Harus Kembali Ke Jing Zhou Dan Berhasil Menjalankan Niatanku Untuk Menjadi Penguasa Wilayah, Maka Biarkan Aku Membelah Batu Ini Dengan Pedangku. Tetapi Jika Aku Harus Menemukan Ajalku Ditempat Ini, Maka Biarlah Pedangku Gagal Untuk Membelah Batu Ini."
Mengangkat Pedangnya Dia Menebas Batu Itu. Percikan Api Meemencar Kesegala Arah Dan Batu Itu Terbelah Menjadi 2.
Kebetulan Sun Quan Melihat Hal Itu Dan Berkata, "Kenapa Kau Begitu Membenci Batu Itu ?"
Liu Bei Menjawab ,"Aku Hampir Berusia 50 Tahun Dan Sejauh Ini Telah Gagal Menghilangkan Kejahatan Dari Kekaisaran Ini. Aku Sangat Menyesal Akan Kegagalanku Ini. Sekarang Aku Telah Diterima Oleh Ibu Suri Sun Sebagai Menantunya Dan Ini Adalah Saat2 Penting Dalam Hidupku. Jadi Aku Meminta Langit Memberiku Petunjuk Bahwa Aku Dapat Menghancurkan Cao-Cao Seperti Aku Membelah Batu Itu Dan Merestorasi Kekaisaran. Kau Melihat Apa Yang Terjadi Bukan ?"
"Hal Ini Hanya Untuk Menipuku" Pikir Sun Quan. Dia Juga Mengeluarkan Pedangnya Dan Berkata, "Dan Aku Juga Meminta Langit Memberikan Tandanya, Jika Aku Dapat Menghancurkan Cao-Cao Maka Aku Juga Akan Membelah Batu Ini."
Tetapi Didalam Hati Dia Berkata, "Jika Aku Berhasil Mendapatkan Jing Zhou Dan Memperluas Kekuasaanku, Maka Biarlah Batu Ini Terbelah Menjadi 2."
Dia Segera Menebaskan Pedangnya Dan Batu Itu Terbelah Menajdi 2. Dan Sampai Hari Ini Potongan Kedua Batu Itu Masih Ada Ditempat Itu.
Kedua Orang Itu Lalu Memasukan Kembali Pedang Mereka Dan Kembali Keruang Perjamuan.
Setelah Beberapa Saat, Sun Qian Memberi Tatapan Kepada Tuannya Dan Liu Bei Berkata, "Aku Harap Kau Memaklumi Kemampuan Minumku Yang Kecil Ini."
Akhirnya Sun Quan Mengantarnya Menuju Gerbang Kuil.
Ketika Merela Berjalan Menuruni Bukit Itu, Liu Bei Melihat Dataran Tinggi Dan Sungai2 Tampak Sangat Indah, Suatu Pemandangan Yang Indah Sekali Yang Tidak Pernah Dilihatnya Diutara Yang Penuh Dengan Gunung2. Liu Bei Berkata, "Ini Adalah Pemandangan Terindah Diseluruh Dunia !"
Kata-Kata Itu Dituliskan Diatas Sebuah Batu Yang Sampai Saat Ini Masih Berada Di Kuil "Embun Manis".
Mereka Berdiri Memandangi Pemandangan Indah Itu Dan Lalu Angin Bertiup Melalui Sungai2 Dan Kemudian Ombak Besar Menerjang Sungai. Mereka Melihat Bahwa Ditengah Sungai Ada Perahu Yang Tampak Seperti Daun Kecil Dari Atas Bukit Tetapi Perahu Itu Melewati Sungai Seperti Keadaan Tenang-Tenang Saja.
"Orang-Orang Dari Utara Memang Ahli Berkuda Tetapi Orang-Orang Selatan Adalah Pelaut Yang Hebat.
Kata-Kata Ini Tampaknya Memang Benar Adanya." Kata Liu Bei.
Sun Quan Mendengar Kata-Kata Lalu Meminta Pengawalnya Untuk Membawakannya Kuda. Sun Quan Lalu Naik Keatas Pelana Kuda Itu Dan Segera Memacu Kuda Itu Dengan Kecepatan Penuh Menuruni Bukit. Lalu Dia Memutar Kudanya Dan Naik Kembali Dengan Kecepatan Yang Sama.
Pdf By Kang Zusi "Jadi Apakah Orang Selatan Tidak Dapat Berkuda " " Kata Sun Quan Sambil Tertawa.
Tidak Ingin Dikalahkan, Liu Bei Juga Naik Keatas Kuda Dan Melakukan Hal Yang Sama.
Kedua Orang Itu Lalu Mengendarai Kudanya Bersama-Sama Dan Mereka Saling Tertawa Bersama.
Setelah Itu Sisi Bukit Itu Dinamakan "Lereng Dimana Kuda Berdiri"(Ban He Ma Li).
Kemudian Mereka Berkuda Sampai Ke Nan Xu, Dimana Orang-Orang Menemui Mereka Dengam Mengucapkan Selamat. Liu Bei Kembali Kerumah Tamunya Dan Mencari Sun Qian Untuk Dimintai Nasehat Mencari Tanggal Pernikahan Yang Baik.
Sun Qian Lalu Mengusulkan,"Hal Ini Harus Secepatnya Dilaksanakan Sehingga Tidak Ada Masalah Lainnya Yang Akan Muncul."
Keesokan Harinya Liu Bei Menemui Tetua Qiao Dan Berkata, "Banyak Orang Ditempat Ini Ingin Melukaiku, Dan Aku Tidak Dapat Tinggal Disini Terlalu Lama. Aku Harus Segera Kembali."
"Jangan Khawatir." Kata Tetua Qiao, "Aku Akan Segera Memberitahu Ibu Suri Sun, Dan Dia Akan Melindungimu."
Liu Bei Berusjud Untuk Memberi Hormat Sebagai Tanda Terima Kasihnya.
Tetua Qiao Bertemu Dengan Ibu Suri Sun Dan Dia Sangat Marah Atas Alasan Mengapa Liu Bei Ingin Pergi.
"Siapakah Yang Berani Mencelakakan Menantuku ?" Kata Ibu Suri Sun Sambil Marah.
Dia Lalu Memilih Hari Baik Untuk Melaksanakan Pernikahan Itu. Dan Dia Menempatkan Liu Bei Dikediamannya Sendiri Dan Ini Membuat Liu Bei Merasa Lebih Aman.
Liu Bei Sangat Bahagia Dan Pesta Pernikahannya Sungguh Megah. Liu Bei Dan Sun Shang Xiang Mengucapkan Janji Pernikahan Mereka. Dan Ketika Telah Malam Dan Tamu Telah Pulang, Liu Bei Dibawa Menuju Kekamar Putri Sun Itu.
Ketika Sampai Liu Bei Sangat Terkejut Menemukan Bahwa Ruangan Itu Berisi Barang-Barang Seperti Tombak, Pedang, Bendera Dan Panji-Panji Perang, Sementara Setiap Pelayan Wanita Yang Menunggu Disana Semuanya Berpakaian Perang Lengkap Membawa Pedang.
Zhuge Liang Untuk Kedua Kalinya Membuat Zhou Yu Marah.
Liu Bei Sedikit Takut Melihat Pemandangan Yagn Ada Didepannya.
Tetapi Para Pengawal Putri Itu Berkata, "Jangan Takut,Tuan ! Nonaku Memang Sangat Menyukai Benda-Benda Perang Dan Kami Seluruh Pelayannya Telah Diajari Ilmu Pedang Untuk Menjaganya."
"Tapi Ini Tidak Tampak Seperti Bagaimana Seorang Istri Pd Umumnya. Aku Sedikit Takut Pada Hal-Hal Ini Dan Jika Boleh Pindahkanlah Barang-Barang Itu."
Sun Shang Xiang Tertawa, "Takut Dengan Beberapa Senjata Saja Padahal Telah Menghabiskan 1/ 2 Masa Hidupmu Dalam Pembantaian."
Tetapi Dia Tetap Memerintahkan Untuk Membawa Pergi Semua Senjata-Senjata Itu Dan Memeritahkan Pelayannya Untuk Tidak Membawa Pedang Apabila Mereka Datang Menemuinya.
Pdf By Kang Zusi Malam Itu Liu Bei Dan Sun Shang Xiang Menghabiskan Malam Berdua Dibawah Sinar Rembulan Dan Malam Berlalu Dengan Indah Bagi Mereka Berdua .
Keesokan Harinya Liu Bei Membagi2kan Hadiah Kepada Para Pelayan Putri Sun Untuk Mendapatkan Kepercayaan Mereka. Dia Juga Mengirim Sun Qian Ke Jing Zhou Mengabarkan Pernikahannya, Sementara Dia Sendiri Mengadakan Perjamuan. Ibu Suri Sun Bertambah Sayang Padanya Setiap Hari.
Hal Ini Menyebabkan Sun Quan Menulis Surat Pada Zhou Yu Dan Memberitakan Keadaan Yang Terjadi.
Berita Ini Membuat Zhou Yu Kesal Pagi Dan Malam, Tetapi Akhirnya Dia Memiliki Rencana Lain Yang Dia Kirimkan Melalui Surat Pada Tuannya Itu.
Rencana Itu Intinya Ingin Membuat Liu Bei Tinggal Didataran Selatan Dengan Membuatnya Terlena Akan Kekayaan Dan Kelembutan Sehingga Dia Akan Lupa Pada Tugas-Tugasnya Dan Setelah Itu Baru Dipikirkan Rencana Selanjutnya Untuk Merebut Jing Zhou Secara Halus.
Surat Itu Diperlihatkan Pada Zhang Zhao Yang Juga Berkata, "Aku Juga Memiliki Pendapat Yang Sama. Liu Bei Memulai Hidupnya Sebagai Seorang Yang Sederhana Dan Bertahun-Tahun Mengembara. Dia Tidak Pernah Mencicipi Kemewahan. Berika Dia Sedikit Kekayaan Dan Rumah Bagus, Wanita-Wanita Cantik, Emas Dan Sutra. Setelah Dia Terlena Dengan Semua Itu, Pikiran Mengenai Zhuge Liang Dan Saudara-Saudaranya Akan Menghilang Dan Disisi-Sisi Mereka Maka Masalah Akan Terjadi. Setelah Itu Kita Akan Dapat Menjalankan Rencana Untuk Merebut Jing Zhou. Aku Mengusulkan Untuk Menjalankan Rencana Zhou Yu Secepatnya."
Sun Quan Lalu Memerintahkan Agar Istana Timur Segera Di Renovasi. Dia Menghiasi Setiap Ruangan Dengan Barang-Barang Indah Dan Mahal Untuk Liu Bei Dan Adiknya Itu. Dia Juga Mengirim Pelayan-Pelayan Cantik Dan Pemain Musik Dan Banyak Juga Benda-Benda Terbuat Dari Emas Dan Perak, Serta Tirai-Tirai Sutra. Ibunya Pun Suka Dengan Kebaikannya Pada Menantunya Itu.
Dan Benar Liu Bei Segera Terlena Oleh Kenikmatan Yang Diberikan Itu Dan Tidak Lagi Memikirkan Untuk Kembali Ke Jing Zhou. Zhao Yun Dan Prajuritduanya Juga Hidup Dengan Enak Dan Diberi Tempat Dibagian Depan Istana Timur, Mereka Berlatih Memanah Dan Berkuda Setiap Hari Didepan Istana Dan Akhirnya Tahunpun Berganti.
Tiba-Tiba Zhao Yun Teringat Akan Perintah Yang Diterimanya Yang Ditaruh Didalam 3 Kantung. Dia Teringat Bahwa Ini Adalah Saatnya Membuka Kantung Yang Kedua , Dia Diperintahkan Untuk Membukanya Saat Malam Tahun Baru Lunar Tiba. Dia Diperintahkan Hanya Membuka Yang Ke3 Jika Keadaan Bahaya Mengancam Dan Tampaknya Sudah Tidak Ada Jalan Keluar.
Seperti Telah Diceritakan, Tahun Baru Lunar Telah Tiba Dan Zhao Yun Melihat Tuannya Hari Demi Hari Menjadi Budak Kenikmatan Duniawi. Liu Bei Tidak Pernah Lagi Menampakan Diri Pada Para Pengawalnya. Jadi Ketika Kantung Itu Dibuka Dan Didalamnya Ada Sebuah Rencana Yang Telah Dipersiapkan Zhuge Liang. Selesai Membacanya Zhao Yun Langsung Menemui Tuannya.
Zhao Yun Dengan Wajah Serius Lalu Berkata," Tuan, Kau Telah Hidup Dengan Bahagia Ditempat Terpencil Ini. Apakah Kau Pernah Berpikir Mengenai Jing Zhou ?"
"Pagi Ini Zhuge Liang Mengirim Utusan Berkata Bahwa Cao-Cao Ingin Membalas Kekalahannya Dan Mengirim 500.000 Prajurit Untuk Menyerang Jing Zhou Yang Sekarang Ini Sedang Dalam Bahaya. Dia Berarap Kau Segera Kembali."
"Aku Harus Berbicara Dahulu Dengan Istriku." Kata Liu Bei.
"Jika Kau Bertanya Padanya, Dia Tidak Akan Mau Pergi Denganmu. Akan Lebih Baik Untuk Tidak Berkata Apapun Tetapi Kita Langsung Berangkat Malam Ini. Penundaan Akan Membuat Kita Terancam Bahaya."
Pdf By Kang Zusi "Pergilah Dahulu Sebentar. Aku Harus Melakukan Sesuatu. Nanti Akan Kuberikan Jawabannya." Kata Liu Bei.
Zhao Yun Terus Memaksa Agar Tuannya Segera Pergi Tetapi Akhirnya Dia Bersedia Menunggu Dan Keluar.
Liu Bei Pergi Keruangan Istrinya Dan Langsung Menangis.
Melihat Air Matanya, Istrinya Berkata, "Kenapa Kau Sedih, Suamiku ?"
Liu Bei Menjawab, "Aku Telah Mengembara Kesana Dan Kemari Sepanjang Hidupku. Aku Tidak Pernah Dapat Menjalankan Kewajibanku Sebagai Orang Tua Ataupun Menjalankan Kewajibanku Kepada Para Leluhurku. Aku Telah Sangat Tidak Berbakti. Tahun Baru Lunar Sudah Didepan Mata Dan Ini Membuatku Merasa Gelisah."
"Jangan Kau Coba Menipuku, Aku Telah Mendengar Bahwa Zhao Yun Berkata Padamu Bahwa Jing Zhou Terancam Bahaya Dan Ingin Kau Kembali Pulang. Ini Adalah Karena Kau Beralasan Seperti Itu."
Lalu Liu Bei Langsung Langsung Berlutut Dan Berkata, "Istriku, Karena Kau Telah Mengetahuinya, Aku Sebenarnya Tidak Ingin Pergi. Tetapi Jika Aku Kehilangan Jing Zhou, Aku Akan Menjadi Bahan Tertawaan Diseluruh Dunia. Aku Ingin Pergi Tetapi Tidak Dapat Meninggalkanmu. Sekarang Kau Mengerti Kenapa Aku Bersedih."
Istrinya Menjawab, "Aku Adalah Istrimu Dan Kemanapun Kau Pergi, Sudah Tugasku Untuk Mengikuti."
"Hatimu Memang Baik, Tetapi Kesulitannya Adalah Ibumu Dan Kakakmu. Mereka Tidak Akan Mau Melepaskanku. Jika Kau Mengasihi Aku Dan Biarkan Aku Pergi Untuk Sementara Waktu....."
Dan Lalu Air Mata Bercucuran Kembali Dari Wajah Liu Bei.
"Jangan Sedih, Suamiku. Aku Akan Meminta Ijin Pada Ibuku Untuk Membiarkan Kita Pergi Dan Aku Yakin Dia Akan Mengijinkannya."
"Jika Ibu Mengijinkannya, Aku Tidak Yakin Kakakmu Akan Membiarkannya."
Istrinya Itu Tidak Berkata Apa-Apa Dan Dia Terdiam Cukup Lama Memikirkan Masalah Ini.
Kemudian Dia Berkata, "Dimalam Tahun Baru, Aku Dan Kau Akan Pergi Dan Mengucapakan Selamat.
Setelah Itu Kita Akan Meminta Ijin Pergi Ke Tepi Sungai Dengan Alasan Untuk Mempersembahkan Sesajian Pada Dewa Sungai Dan Kita Dapat Menyebrang Sungai Tanpa Ijin Resmi. Apakah Itu Dapat Membuatmu Tenang ?"
Liu Bei Bersujud Dikaki Istrinya Dan Memuji Kepandaiannya.
"Aku Sungguh Beruntung Sekali Mempunyai Istri Seperti Dirimu, Mati Atau Hidup Aku Tidak Akan Melupakan Cintamu. Tetapi Hal Ini Harus Dirahasiakan."
Setelah Itu, Persiapan2 Segera Dilakukan.
Liu Bei Memberi Zhao Yun Perintah Rahasia, "Pimpinlah Prajuritmu Keluar Dari Kota Dan Harus Siap Untuk Berangkat. Kita Akan Pergi Pada Pagi Hari Di Malam Tahun Baru."
Sun Quan Mengadakan Pertemuan Akbar Pada Malam Tahun Baru Di Tahun Ke 15 Masa Jian An Atau Tahun Ke 2 0 Masa Pemerintahakan Kasiar Xian. (Tahun 2 10 M)
Pdf By Kang Zusi Liu Bei Dan Istrinya Pergi Menghadap Ibu Suri Sun Dan Istrinya Berkata, "Suamiku Memikirkan Mengenai Leluhurnya Yang Berasal Dari Daerah Zhuo Dan Dia Sedih Tidak Dapat Menjalankan Kewajibannya Pada Mereka. Hari Ini Kami Ingin Pergi Ke Tepi Sungai Dan Memberi Sesajian. Kamu Ingin Memberitahukannya Dahulu Kepadamu."
"Sungguh Orang Yang Berbakti. Aku Akan Memberimu Ijin.Walaupun Kau Tidak Pernah Mengetahui Orang Tua Dari Suamimu, Tetapi Kau Boleh Pergi Dengannya Untuk Melakukan Upacara Itu Seperti Yang Seharusnya Seorang Istri Lakukan."
Kedua Nya Berterima Kasih Pada Ibu Suri Sun Dan Segera Pergi. Liu Bei Dan Istrinya Segera Berangkat Keluar Kota Nan Xu Dan Dia Bertemu Dengan Zhao Yun Ditempat Yang Telah Direncanakan. Lalu Dengan Pengawal Didepan Dan Dibelakangnya, Mereka Meninggalkan Kota Itu Secepat Mereka Bisa.
Hari Itu, Sun Quan Yang Mengadakan Pesta Sudah Minum Arak Terlalu Banyak Dan Akhirnya Harus Dibantu Kembali Kekamarnya. Tidak Lama Kemudian, Pelarian Kedua Orang Itu Diketahui Dan Dilaporkan Pada Sun Quan Malamnya, Tetapi Karean Sun Quan Terlalu Mabuk Maka Mereka Tidak Dapat Membangunkannya. Dia Tidur Pulas Sampai Keesokan Paginya.
Dipagi Hari Itu, Ketika Sun Quan Mendengar Beritanya, Dia Langsung Meminta Saran Pada Penasehatnya.
Zhang Zhao Berkata, "Mereka Telah Melarikan Diri Oleh Karena Itu Segera Kejar Mereka."
Lalu Chen Wu Dan Pan Zhang Dengan 500 Prajurit Berkuda Dikirim Untuk Mengejar Mereka Siang Dan Malam Untuk Membawanya Kembali.
Mereka Segera Berangkat, Sun Quan Sangat Marah Sekarang.
Cheng Pu Berkata, "Tuanku, Kemarahanmu Akan Sia-Sia Saja Karena Aku Pikir Jenderal-Jenderalmu Tidak Akan Dapat Mengejar Mereka."
"Apakah Mereka Berdua Berani Melanggar Perintahku ?" Kata Sun Quan.
"Nona Muda Kita Ini Sangat Menyukai Ilmu Bela Diri Dan Perang. Semua Pejabat Dan Jendral Sangat Takut Padanya. Sekarang Dia Telah Pergi Dengan Suaminya Atas Dasar Keinginannya Sendiri Dan Mereka Yang Dikirim Untuk Mengejar, Apabila Berhadapan Dengannya, Tidak Akan Berani Untuk Berbuat Apa-Apa Terhadapnya."
Kemarahan Sun Quan Makin Membesar Mendengar Kata-Kata Ini.
Dia Langsung Mengeluarkan Pedangnya Dan Memanggil Jiang Qin Dan Zhou Tai, "Kalian Berdua Bawalah Pedang Ini Dan Kembalilah Dengan Kepala Adikku Dan Liu Bei. Dan Jika Kalian Tidak, Aku Akan Menghukum Mati Kalian."
Dengan Perintah Ini Mereka Segera Mengejarnya, Mereka Membawa 1.000 Prajurit Berkuda. Sementara Liu Bei Dan Istrinya Yang Telah Bergerak Dengan Kecepatan Penuh Sedang Beristirahat Karena Malam Telah Tiba, Tapi Tdk Lama Kemudian Mereka Bergerak Kembali. Setelah Mereka Sampai Ke Chaisang, Mereka Melihat Ada Awan Debu Berterbangan Dan Prajurit Yang Mengejar Sedang Mendekat.
"Apa Yang Harus Kita Lakukan Jika Mereka Sampai " Kata Liu Bei Kepada Zhao Yun.
"Tuanku, Kau Pergilah Dahulu Didepan Dan Aku Akan Mencoba Menghalangi Pengejar."
Mereka Lalu Tiba Dikaki Bukit Dan Mereka Melihat Ada Pasukan Menghalangi Jalan Mereka Didepan.
Pdf By Kang Zusi Zhou Yu Yang Berpikir Bahwa Liu Bei Akan Lari, Maka Dia Mengirim Xu Sheng Dan Ding Feng Dgn 3
.000 Prajurit Untuk Mencegat Mereka Ditempat Itu. Mereka Telah Membuat Kemah Disana Dan Mengawasi Dari Puncak Bukit, Zhou Yu Telah Memperkirakan Bahwa Liu Bei Akan Lewat Jalan Itu. Jadi Ketika Liu Bei Dan Rombongannya Tiba, Dia Segera Ditahan Oleh Pasukan Itu.
Dengan Sangat Ketakutan, Liu Bei Bertanya Pada Zhao Yun, "Didepan Ada Pasukan Menghalangi Jalan, Dibelakang Ada Pengejar. Tampaknya Tidak Ada Jalan Keluar, Apa Yang Harus Kita Lakukan ?"
"Jangan Khawatir Tuanku, Guru Naga Telah Memberikanku 3 Kantung Sutera Yang Didalamnya Berisi Rencana Hebat. 2 Sudah Kugunakan Dengan Hasil Yang Luar Biasa. Dan Yang Ke3 Hanya Boleh Dibuka Jika Keadaan Sudah Sangat Memaksa Dan Kurasa Sekarang Adalah Saatnya."
Segera Zhao Yun Membuka Kantung Itu Dan Memberikan Isinya Pada Liu Bei.
Segera Setelah Liu Bei Melihat Isinya, Dia Segera Menemui Istrinya Dan Mulai Menangis, "Aku Mempunyai Sesuatu Yang Sangat Pribadi Untuk Kukatakan Padamu Dan Harus Kukatakan Padamu."
"Apa Yang Ingin Kau Katakan Padaku, Suamiku ", Katakanlah Sejujurnya," Jawabnya.
"Kakakmu Dan Zhou Yu Membuat Rencana Agar Kau Menikah Denganku, Tetapi Bukan Demi Dirimu, Tetapi Agar Mereka Dapat Menangkapku Sehingga Mereka Akan Dapat Menguasai Jing Zhou. Mereka Telah Merencanakan Untuk Membunuhku, Dan Kau Adalah Umpan Untuk Menarikku. Akhir2 Ini Aku Mendengar Ada Rencana Buruk Yang Akan Dikerjakan Zhou Yu Padaku Sehingga Aku Harus Kembali.
Aku Senang Kau Sungguh Mencintaiku Dan Ikut Denganku Tetapi Sekarang Kakakmu Telah Mengirim Pasukan Mengejarku Dan Zhou Yu Telah Menempatkan Pasukannay Didepan. Hanya Kau, Istriku Yang Dapat Menyelamatkan Kita Semua Dari Bencana. Dan Jika Kau Menolak Maka Bunuhlah Aku Dimana Aku Berdiri Sehingga Aku Dapat Membalas Segala Kebaikanmu."
Sun Shang Xian Langsung Marah Dan Berkata, "Apakah Kakakku Telah Lupa Bahwa Aku Adalah Adik Kandungnya " Aku Dapat Menyelamatkan Kita Semua Dari Bencana Ini."
Segera Di Memerintahkan Prajurit Untuk Membawanya Kedepan. Dia Menyingkap Tirai Dan Berkata, "Xu Sheng , Ding Feng Apakah Kalian Menjadi Pengkhianat Sekarang ?"
Kedua Jendral Itu Segera Turun Dari Kudanya Dan Bersujud Memberi Hormat.
"Kami Bukan Pengkhianat. Kami Mendapat Perintah Dari Jendral Pemimpin Pasukan Utama Untuk Berkemah Disini Dan Menunggu Liu Bei."
"Zhou Yu, Bedebah Itu ! Liu Bei Dan Aku Adalah Suami Istri. Aku Telah Mendapat Ijin Dari Ibuku Untuk Pergi Dan Sekarang Aku Menemukan Kau Dan Pasukanmu Menghalangi Jalan Kami. Apakah Kau Ingin Merampok Kami ?"
Kedua Jendral Itu Langsung Memberikan Alasan2 Yang Lain Bahwa Mereka Tidak Mungkin Berani Melakukan Hal Itu.
"Kami Harap Tuan Putri Tidak Marah, Ini Bukanlah Rencana Kami. Kami Hanya Mematuhi Perintah Saja, Aku Harap Tuan Putri Tidak Menyusahkan Kami."
"Oh, Jadi Kalian Takut Pada Zhou Yu Dan Tidak Padaku. Pikirmu Dia Dapat Membunuhmu Dan Aku Tidak Dapat ?"
Dia Lalu Memaki2 Zhou Yu Dan Dia Memerintahkan Agar Kereta Kudanya Maju.
Pdf By Kang Zusi Kedua Jendral Itu Berpikir, "Kita Hanyalah Jendal Berpangkat Rendah Saja, Kita Tidak Berani Untuk Berurusan Dengan Tuan Putri Ini. Belum Lagi Dia Juga Pandai Bertarung Dan Zhao Yun Dibelakang Sana Terus Menatapi Kita Dengan Mata Penuh Amarah."
Akhirnya Mereka Memerintahkan Pasukan Untuk Membuka Jalan Dabn Membiarkan Mereka Pergi.
Rombongan Itu Lalu Segera Bergerak Dan Dibelakang Mereka Chen Wu Dan Pan Zhang Baru Tiba Di Tempat Penjagaan Dan Bertemu Dengan Ding Feng Dan Xu Sheng.
"Kau Salah Membiarkan Mereka Lewat." Kata Chen Wu Dan Pan Zhang, "Kami Mendapat Perintah Dari Tuan Sun Quan Untuk Menangkap Mereka Dan Membawanya Kembali."
Akhirnya Ke-4 Orang Itu Pergi Bersama-Sama Untuk Mengejarnya.
Ketika Bunyi Berisik Dari Pasukan Pengejar Itu Terdengar Oleh Liu Bei, Dia Berkata Pada Istrinya, "Mereka Mengejar Kita Lagi, Apa Yang Harus Kita Lakukan ?"
"Suamiku, Pergilah Dahulu. Zhao Yun Dan Aku Akan Menghentikan Mereka."
Akhirnya Liu Bei Dan Rombongan Kecil Segera Pergi Ke Tepi Sungai, Sementara Zhao Yun Berada Disisi-Sisi Kereta Kuda Sun Shang Xiang Dan Bersiap Untuk Bertempur. Sementara Ke 4 Jendral Itu Kemudian Tiba Dan Mereka Segera Turun Dan Memberi Hormat Pada Tuan Putri Mereka.
"Apa Yang Kalian Lakukan Disini, Jendral " " Tanya Sun Shang Xiang.
"Kami Mendapat Perintah Dari Tuan Kita Untuk Membawa Kau Dan Liu Bei Kembali."
Sun Shang Xiang Lalu Berkata, "Ternyata Kalian Ini Benar-Benar Orang Bodoh ! Kau Akan Membuat Perpecahan Diantara Kakak Dan Adik. Tetapi Aku Adalah Istri Dan Suamiku, Dan Suamiku Akan Kembali Kerumahnya. Oleh Karena Itu Aku Harus Mengikutinya Dan Juga Aku Telah Mendapat Ijin Ibuku. Sekarang Kami, Suami Dan Istri Akan Pergi Ke Jing Zhou. Bahkan Jika Kakakku Sendiri Berada Disini, Dia Akan Membiarkanku Lewat Dengan Sopan. Tetapi Kau, Dengan Menggengam Pedang Ditangan, Akan Membunuh Kami !"
Dia Memaki Ke 4 Orang Itu Sehingga Mereak Tidak Dapat Berkata Apa-Apa. Ke 4 Jendral Itu Berkata Dalam Hati, "Tuan Putri Ini Adalah Kesayangan Ibunya Dan Ibunya Akan Mengabulkan Segala Permintaannya. Sun Quan Sangatlah Berbakti Pada Orang Tua Dan Tidak Akan Berani Menentang Keputusan Ibunya. Apapun Reaksinya Nanti, Maka Kita Akan Dipersalahkan Apabila Kita Memaksa Tuan Putri Ini. Kita Lebih Baik Bermurah Hati Padanya."
bagian 48 Hal Lain Yang Mereka Pertimbangkan Adalah Bahwa Mereka Tidak Melihat Liu Bei Disana Dan Juga Zhao Yun Terlihat Sangat Marah Dan Berbahaya. Akhirnya Setelah Berdiskusi Sejenak, Mereka Memberi Jalan Dan Mundur.
"Kami Ber 4 Akan Menemui Jendral Pemimpin Pasukan Utama Dan Melapor." Kata Xu Sheng.
Dalam Perjalanan Menuju Tempat Zhou Yu Mereka Bertemu Dengan Pasukan Lain Yangn Dipimpin Oleh Jiang Qin Dan Zhou Tai.
"Apakah Kalian Bertemu Dengan Liu Bei ?" Teriak Mereka Ketika Sampai.
Pdf By Kang Zusi "Dia Baru Saja Lewat Sini."
"Kenapa Kalian Tidak Menangkapnya ?"
"Itu Dikarenakan Apa Yang Dikatakan Tuan Putri."
"Ini Sama Seperti Apa Yang Diperkirakan Oleh Tuan Sun Quan. Dia Memberikan Kami Pedang Ini Dan Mengatakan Pertama Kami Membunuh Adiknya Dahulu Lalu Liu Bei. Dan Jika Kami Melanggar Maka Dia Akan Menghukum Mati Kami."
"Apa Yang Dapat Kami Lakukan " Mereka Sudah Jauh Sekarang."
Jiang Qin Berkata, "Mereka Tidak Dapat Bergerak Secepat Itu Karena Pasukannya Berjalan Kaki. Biarkan Xu Sheng Dan Ding Feng Pergi Kepada Zhou Yu Dan Ceritakan Hal Ini Padanya. Dan Dia Dapat Mengirimkan Perahu Untuk Mengejarnya Disungai, Sementara Kita Terus Mengikuti Hingga Tepi Sungai.
Kita Harus Mengejar Mereka Didarat Ataupun Di Air, Dan Kita Tidak Usah Dengarkan Apapun Kata Mereka."
Segera Kedua Orang Itu Pergi Dan Melapor Serta 4 Lainnya Meneruskan Perjalanan Ke Tepi Sungai.
Sementara Liu Bei Telah Pergi Jauh Dari Chaisang Dan Sampai Di Tepi Sungai. Dia Sekarang Merasa Lebih Tenang. Dia Pergi Menyusuri Tepi Sungai Mencari Perahu, Tetapi Tidak Terlihat Ada Perahu Apapun. Dia Sekarang Tertunduk Lesu Dan Sedih.
Zhao Yun Meminta Dia Untuk Tegar Dan Berkata, "Tuanku, Kau Baru Saja Lolos Dari Mulut Singa Dan Belum Pergi Jauh, Serta Aku Percaya Zhuge Liang Telah Mempersiapkan Sesuatu Untuk Kita."
Tetapi Liu Bei Tetap Sedih. Dia Memikirkan Kesenangan Yang Telah Dia Nikmati Selama Beberapa Waktu Di Tempat Istrinya Itu Dan Air Mata Mengalir Dari Wajahnya.
Liu Bei Memerintahakan Zhao Yun Untuk Menyusuri Sungai Untuk Mencari Perahu. Lalu Prajurit-Prajurit Itu Berkata Bahwa Ada Awan Debu Berterbangan Mendekati Merea. Liu Bei Melihat Bahwa Ada Pasukan Pengejar Yang Baru Saja Menuruni Bukit.
Dia Menarik Napas Dalam-Dalam Dan Berkata, "Kita Telah Pergi Dari Mereka Untuk Beberapa Hari, Dan Sekarang Pasukan Kita Kelelahan Dan Juga Kuda Kita. Kita Semua Akan Mati Ditempat Ini."
Dia Melihat Musuh Makin Mendekat. Lalu Ketika Keadaan Tampaknya Sudah Sangat Kritis. Dia Melihat Ada 2 0 Perahu Mendekat.
"Dengan Keberuntungan Kita, Inilah Perahu2 Yang Kita Tunggu. Mari Kita Naik, Dan Pergi Ke Tepi Seberang. Nanti Baru Kita Pikirkan Apa Yang Dapat Kita Lakukan." Kata Zhao Yun.
Liu Bei Dan Istrinya Segera Naik Kedalam Perahu. Prajurit Jg Segera Naik Dan Pergi. Mereka Melihat Didalam Perahu Itu Ada Seseorang Berpakaian Pendeta Dao.
Orang Itu Muncul Dan Tersenyum Serta Berkata, "Tuanku, Lagi Kau Melihat Zhuge Liang. Aku Telah Menunggu Lama Disini."
Semua Pasukan Didalam Perahu Itu Adalah Berasal Dari Jing Zhou Dan Liu Bei Senang Dengan Hal Ini.
Tidak Lama Kemudian Pasukan Pengejar Sampai Di Tepi Sungai.
Zhuge Liang Menunjuk Pada Mereka Dan Berkata, "Aku Telah Memperhitungkan Hal Ini Lama Sekali. Kau Dapat Kembali Dan Katakan Pada Zhou Yu Janagan Menggunakan "Taktik Wanita Cantik" Lagi."
Pdf By Kang Zusi Mereka Yang Berada Ditepi Sungai Segera Memanahi Perahu2 Itu, Tetapi Mereka Telah Terlalu Jauh Sekarang. Ke 4 Jendral Itu Terlihat Sungguh Bodoh Sekarang.
Ketika Kapal Berlayar, Tiba-Tiba Suara Genderang Perang Terdengar Dibelakang Mereka. Dan Tampaklah Sebuah Kapal Perang Besar Dan Berbendera Zhou Yu. Dia Juga Berada Disana Sebagai Komandan Kapal.
Dan Juga Ada Puluhan Kapal Perang Lainnya Yang Dipimpin Oleh Huang Gai Dan Han Dang. Mereka Seperti Ditarik Kuda Dan Mengikuti Arus Seperti Bintang Jauth. Mereka Mengejar Cepat Sekali.
Zhuge Liang Memerintahkan Agar Perahu Itu Segera Menepi Dan Semua Pasukan Pergi Kedaratan. Mereka Segera Pergi Dari Tempat Itu Sebelum Zhou Yu Dapat Tiba. Zhou Yu Membawa Pasukan Pejalan Kaki Semua, Terkecuali Para Pemimpinnya. Mereka Tetap Mengejar Liu Bei Dan Zhuge Liang Secepat Mereka Bisa. Zhou Yu Memimpin Pengejaran Dan Diikuti Oleh Huang Gai, Han Dang, Xu Sheng Dan Ding Feng.
Ketika Pasukan Zhou Yu Sampai Di Perbatasan Huang Zhou, Liu Bei Dan Kelompoknya Sudah Tidak Jauh Lagi Dan Mereka Terus Mengejar. Tetapi Tiba-Tiba Terdengar Bunyi Genderang Perang, Dan Muncul Dari Balik Bukit Pasukan Berpedang Yang Dipimpin Oleh Guan Yu. Zhou Yu Terlalu Terkejut Dan Tidak Siap Untuk Melakukan Apapun Dan Hanya Dapat Mundur.
Zhou Yu Melarikan Diri Dan Guan Yu Mengejar. Di Jalan Mundur, Huang Zhong Dan Wei Yan Telah Menunggu Dan Juga Menyerang Mereka. Sehingga Pasukan Selatan Terdesak Dari Depan Dan Belakang, Banyak Pasukan Selatan Yang Tewas Dalam Pertempuran Ini. Para Jendral Pasukan Selatan Yang Berkuda Segera Melarikan Diri Dan Begitu Juga Zhou Yu Yang Hanya Karena Keberuntungan Semata Berhasil Lolos. Ketika Dia Sampai Kembali Ke Tepi Sungai Da Akan Pergi Dengan Armadanya, Pasukan Liu Bei Diperintahkan Oleh Zhuge Liang Untuk Berkata, "Jendral Zhou Yu Telah Memberikan Paman Liu Bei Seorang Istri Dan Kehilangan Prajuritnya !!!"
Zhou Yu Sangat Kesal Dan Dia Akan Kembali Ketepi Untuk Bertempur Lagi, Tetapi Jenderal-Jenderalnya Mencegahnya Melakukan Hal Itu.
Dia Berkata, "Rencanaku Gagal Dan Aku Dikalahkan, Sekarang Bagaimana Aku Dapat Menghadap Tuanku Lagi ?"
Segera Dia Berkata Seperti Itu, Dia Langsung Muntah Darah Dan Jatuh Pingsan. Lukanya Yang Tempo Hari Terbuka Lagi Dan Mengeluarkan Banyak Darah. Jenderal-Jenderal Yang Lain Segera Menolong Dia, Tetapi Kali Ini Dia Pingsan Cukup Lama Sebelum Tersadar Kembali.
Zhuge Liang Membuat Zhou Yu Marah Untuk Ke 3 Kalinya.
Zhou Yu Yang Terperdaya Oleh Rencana Zhuge Liang Akhirnya Marah Besar Karena Penghinaan Yang Dirasakannya. Luka Lamanya Terbuka Dan Dia Mengeluarkan Banyak Darah Sehingga Pingsan. Kali Ini Dia Pingsan Cukup Lama Dan Ketika Dia Sadara Dia Segera Keluar Dan Melihat Diatas Bukit Ada Liu Bei Dan Sun Shang Xiang. Ketika Dia Melihat Hal Ini, Hatinya Dipenuhi Amarah Dan Sekali Lagi Dia Pingsan.
Zhuge Liang Memerintahkan Agar Pasukannya Tidak Mengejar Musuh Dan Bersama Liu Bei Akhirnya Mereka Semua Kembali Ke Jing Zhou Dimana Liu Bei Mengadakan Pesta Atas Pernikahannya Baru-Baru Ini.
Sementara Itu Zhou Yu Dibawa Pergi Ke Chaisang, Jiang Qin Pergi Ke Nan Xu Untuk Melaporkan Kejadian Ini Kepada Sun Quan Yang Sangat Marah Besar. Dia Langsung Ingin Mengirim Pasukan Besar Dibawah Cheng Pu Untuk Menyerang Jing Zhou, Zhou Yu Juga Mengirim Surat Pada Tuannya Untuk Segera Membalas Dendam. Tetapi Zhang Zhao Memberi Saran Bahwa Hal Itu Tidak Boleh Dilakukan.
"Cao-Cao Tidak Akan Pernah Melupakan Kekalahannya Tempo Hari, Saat Ini Dia Tidak Berani Menyerang Kemari Karena Sun Bersekutu Dengan Liu Bei. Jika Kalian Berdua Berperang Maka Cao-Cao Pasti Akan Mengambil Kesempatan Ini Untuk Menyerang Daerah Selatan, Saat Itu Maka Posisimu Akan Terdesak."
Pdf By Kang Zusi Gu Yong Juga Mendukung Nasehat Zhang Zhao Dan Berkata, "Tanpa Ragu Aku Yakin Cao-Cao Pasti Mempunyai Mata-Mata Disini. Dan Segera Setelah Dia Mendengar Adanya Keretakan Diantara Sun Dan Liu, Dia Pasti Akan Mencoba Untuk Berkerja Sama Dengan Liu Bei Yang Takut Akan Kekuasaanmu, Dia Pasti Akan Menerima Kerjasama Itu Dan Menyerang Kemari. Cara Yang Terbaik Aku Rasa Adalah Berusaha Berteman Dengan Liu Bei Dengan Mengirim Permohonan Kepada Istana Untuk Membuat Liu Bei Menjadi Pelindung Daerah Jing Zhou Dan Hal Ini Akan Membuat Cao-Cao Takut Untuk Mengirim Pasukan Ke Selatan. Pada Saat Yang Sama Hal Ini Akan Menyebabkan Rasa Senang Pada Liu Bei Dan Dia Akan Mendukung Kita. Setelah Itu Baru Nanti Kita Akan Mencari Cara Bagaimana Mengadu Domba Liu Bei Dengan Cao-Cao. Dengan Cara Ini Maka Kau Akan Berhasil Menghilangkan Bencana Dan Mendapatkan Kesempatan."
"Lalu Siapakah Yang Dapat Kuutus Untuk Pergi Ke Ibu Kota ?" Tanya Sun Quan.
"Aku Mengenal Seseorang Yang Dihargai Dan Berteman Dengan Cao-Cao."
"Siapakah Dia ?"
"Dia Adalah Hua Xin."
Segera Hua Xin Diperintahkan Datang Dan Diberi Surat Untuk Dikirimkan Ke Ibu Kota. Segera Dia Pergi Dan Menemui Cao-Cao. Mereka Mengatakan Bahwa Cao-Cao Sedang Berada Di Ye Jun, Dia Sedang Mengadakan Perayaan Atas Selesainya Menara Burung Perunggu. Lalu Kesanalah Dia Pergi.


Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Cao-Cao Tidak Pernah Melupakan Kekalahannya Di Chi Bi Dan Dia Terus Mencari Rencana Untuk Membalaskan Kekalahannya Itu. Tetapi Dia Takut Akan Gabungan Kekuatan Liu Bei Dan Sun Quan, Dan Hal Ini Membuatnya Tidak Menggerakan Pasukan Sampai Sekarang.
Pada Musim Semi Pada Tahun Ke 15 Jian An Atau Tahun Ke 2 0 Masa Pemerintahan Kaisar Xian, Menara Burung Perunggu Telah Selesai Dibangun Dan Cao-Cao Mengundang Banyak Orang Untuk Merayakan Hal Ini. Perjamuan Diadakan Ditepi Sungai Zhang. Menara Burung Perunggu Itu Berada Ditengah Disisi-Sisinya Ada Menara Naga Giok Dan Menara Phoenix Emas. Setiap Menara Setingg 800 Ci (Sekitar 2 3 0 M). Emas Dan Giok Menghiasi Ruangan2 Didalam Menara Itu.
Pada Pesta Pembukaan, Cao-Cao Memakai Helm Emas Yang Dihiasi Intan Dan Mengenakan Jubah Sutra Berwarna Hijau, Dia Memakai Ikat Pinggang Yang Berhiaskan Giok. Dikakikan Dia Mengenakan Sepatu Bertahtakan Mutiara. Dia Duduk Ditempat Yang Tinggi Dan Para Pejabatnya Baik Sipil Maupun Militer Semua Berbaris Dibawah Teras.
Untuk Para Pejabat Dan Jendral Militer Diadakan Kompetisi Memanah Dan Salah Satu Prajuritnya Membawa Sebuah Jubah Berwarna Merah Darah Terbuat Dari Sutra Sebagai Hadiahnya. Sasarannya Adalah Daun Yang Jatuh Dari Sebuah Pohon Willow. Jaraknya Dari Tempat Sasaran Adalah 100 Langkah. Para Pemanah Dibagi Menjadi 2 Kelompok. Yang Merupakan Keluarga Dari Cao-Cao Memakai Jubah Warna Merah Dan Yang Lainnya Warna Hijau. Mereka Semua Menggunakan Busur Dan Anak Panah Yang Sama, Serta Menunggang Kuda, Hanya Ada Satu Anak Panah Saja Yang Dipergunakan. Mereka Harus Berdiri Disamping Kuda Mereka Dan Ketika Signal Diberikan Maka Masing-Masing Berkuda Sampai Ketempat Yang Telah Ditentukan Dan Mulai Memanah.
Segera Setelah Signal Diberikan, Seorang Pemuda Berjubah Merah Maju. Dia Adalah Cao Xiu, Dia Berkuda Dengan Cepat Ketempat Yang Ditentukan. Lalu Dia Segera Menyiapkan Panahnya, Dan Menarik Senar Busur Itu Dengan Kuat Lalu Melepaskan Panah Itu Yang Tepat Mengenai Sasarannya.
Bunyi Gong Dan Genderang Perang Menyertai Keberhasilan Itu, Mereka Semua Yang Melihatnya Terpukau. Dan Cao-Cao Yang Duduk Diatas Sangat Terkesan.
"Seorang Pemuda Yang Benar-Benar Hebat !" Kata Dia Kepada Orang Disekelilingnya. Dan Dia Mengirim Utusan Untuk Memanggilnya Dan Menemuinya Untuk Menerima Hadiahnya.
Pdf By Kang Zusi Tetapi Tiba-Tiba Seseorang Berjubah Biru Keluar Dan Berteriak, "Akan Lebih Adil Jika Seorang Yang Berasal Dari Luar Keluarga Perdana Menteri Untuk Memperebutkan Jubah Itu. Tidak Benar Rasanya Membiarkan Keluarga Perdana Menteri Memonopoli Kontes Ini."
Cao-Cao Melihat Kepada Siapakah Yang Berkata Itu, Ternyata Dia Adalah Wen Pin. Beberapa Dari Pejabatnya Berkata, "Mari Kita Biarkan Dia Menunjukan Kemampuan Memanahnya !"
Lalu Wen Pin Langsung Mengambil Anak Panahnya Dan Juga Memanah Sasaran Yang Sama Dan Dia Juga Kena Tepat Pada Sasaran Dan Membuat Yang Melihat Terkagum-Kagum.
"Cepat, Bawakan Aku Jubah Itu !" Teriak Wen Pin.
Tetapi Segera Dari Kelompok Yang Mengenakan Jubah Mereka Maju Lagi Seorang Penantang Dan Berteriak, "Bagaimana Kau Dapat Memenangkan Sesuatu Yang Telah Dimenangkan " Tetapi Biarlah Kuperlihatkan Bagaimana Akau Akan Memanah Yang Akan Mengalahkan Kedua Pemanah Sebelumnya."
Dia Juga Memanah Dan Panahnya Membelah 2 Panah Sebelumnya Yang Telah Menancap Dibatang Pohon Willow Itu. Dia Adalah Cao Hong, Yang Sekarang Juga Mengklaim Jubah Hadiah Itu.
Belum Lagi Masalah Ini Selesai, Maju Lagi Dari Kelompok Berwarna Hijau Seorang Penunggang Kuda, Dia Berkata, "Aku Tidak Melihat Ada Yang Spesial Dari Panahan Kalian Ber3. Lihatlah Bagaimana Aku Akan Memanah."
Yang Berbicara Adalah Zhang He. Dia Segera Mengendarai Kudanya, Lalu Dia Berbalik Dan Memanah Dari Belakang Dan Panahnya Mengenai Sasaran Juga Dan Membelah Panah Sebelumnya Yang Sudah Menancap.
Seluruh Panah Sebenarnya Menancap Pada Sasaran Dan Semua Setuju Bahwa Ke 4 Orang Itu Adalah Yang Terhebat Dalam Panahan.
"Aku Pikir Jubah Itu Adalah Untukku." Kata Zhang He.
Tetapi Sebelum Dia Selesai Berbicara, Datang Orang Ke Lima Dari Kelompok Jubah Merah Dan Berteriak,
"Kau Memanah Dengan Membelakangi Sasaran, Tetapi Hal Itu Adalah Biasa Bagiku. Lihatlah Aku Akan Memanah Lebih Baik Dari Kalian Semua."
Yang Berbicara Adalah Xiahou Yuan. Dia Segera Berkuda Kencang Sekali Dan Tanpa Menghentikan Kudanya Kemudian Dia Membalikan Badan Dan Melepaskan Panahnya, Panahnya Mengenai Daun Yang Jatuh Dan Juga Membelah Panah Yang Telah Menancap.
Genderang Perang Dan Bunyi Gong Berbunyi Tanda Dia Tepat Sasaran. Xiahou Yuan Berkata, "Apakah Ini Tidak Lebih Baik Dari 4 Panah Sebelumnya ?"
"Kau Berhasil Mengenai Sasaran Bukanlah Hal Yang Hebat. Kau Akan Melihat Aku Memenangkan Jubah Itu."
Yang Berbicara Sekarang Adalah Xu Huang Yang Langsung Memanah Sebuah Ranting Kecil Tempat Dimana Jubah Itu Ditaruh. Jaraknya Lebih Dari 3 00 Langkah Dan Dia Memanahnya Tepat Sekali, Dia Lalu Berkuda Dan Mengambil Jubah Itu Serta Memakainya. Dia Lalu Berkuda Mendekat Ke Menara Dan Berterima Kasih Pada Perdana Menteri. Tidak Ada Mereka Disana Yang Tidak Memuji Keahliannya Memanah Dan Xu Huang Sedang Akan Berbalik Untuk Kembali Kebarisannya.
Tetapi Tiba-Tiba Seorang Berjubah Hijau Muncul Kembali Dan Berkata, "Mau Pergi Kemanakah Kau Dengan Jubah Itu " Cepat Lepaskan Jubah Itu Dan Berikan Kepadaku !"
Pdf By Kang Zusi Sekarang Mata Semua Orang Melihat Kepada Xu Chu Yang Berbicara Itu.
Xu Huang Berteriak, "Jubah Ini Telah Berhasil Kudapatkan. Apakah Kau Berani Mengambilnya Sekarang ?"
Xu Chu Tidak Menjawab Tetapi Dia Segera Memacu Kudanya Untuk Merebut Jubah Itu. Ketika Xu Chu Mendekat, Xu Huang Memanah Xu Chu. Tetapi Xu Chu Menangkap Anak Panah Itu Dengan Satu Tangannya Sementara Yang Lainnya Meraih Musuhnya Dan Melemparkannya Dari Sadel Kudanya. Segera Xu Chu Turun Dari Kudanya Dan Mereka Berdua Kemudian Berbaku Hantam Dengan Tangan Kosong.
Cao-Cao Mengirim Seseorang Untuk Melerai Mereka Tetapi Tidak Ada Yang Berani. Didalam Pertarungan Itu, Jubah Hadiah Itu Telah Robek2 Dan Kotor. Cao-Cao Memanggil Kedua Orang Itu Kehadapannya Dan Mereka Kemudian Datang, Yang Satu Menampakan Wajah Kekesalan, Yang Lainnya Mengeretakan Giginya Karena Marah.
"Jangan Kalian Perebutkan Jubah Itu. Aku Hanya Ingin Melihat Keberanian Dan Kemampuan Kalian Semua. Apalah Artinya Sebuah Jubah, Kalian Semua Adalah Yang Terbaik." Kata Cao-Cao Dengan Tersenyum.
Segera Cao-Cao Memanggil Semua Jenderal-Jenderal Tadi Yang Telah Berkompetisi Untuk Memperebutkan Jubah Itu. Dia Memberikan Mereka Masing-Masing Satu Jubah Sutera Dari Xichuan Yang Terkenal Itu. Mereka Semua Berterima Kasih Atas Hadiah Ini Dan Dia Memerintahkan Mereka Untuk Duduk Ditempatnya Masing-Masing . Lalu Mereka Mendengarkan Bunyi Alunan Musik Dan Tarian.
Mereka Semua Bergembira Hari Itu.
Cao-Cao Melihat Sekelilingnya Dan Berkata," Karena Para Jendral Sudah Berkompetisi Dan Mempertunjukan Kebolehan Mereka Dan Menghibur Kita, Maka, Kalian Para Pelajar Dan Sarjana, Yang Penuh Dengan Pengetahuan Tentu Dapat Memberikan Sedikit Puisi Pujian Dalam Acara Ini."
"Kami Akan Menuruti Perintah Tuan Perdana Menteri !" Mereka Semua Menjawab, Dan Bersujud Rendah.
Pada Saat Itu Ada 4 Orang Yang Mempertunjukan Kemampuan Mereka Dalam Membuat Puisi Yaitu Wang Lang, Zhong Yao, Wang Can Dan Chen Lin, Mereka Masing-Masing Mempersembahkan Sebuah Puisi.
Setiap Puisi Memuji-Muji Cao-Cao.
Ketika Cao-Cao Telah Selesai Mendengarnya, Dia Tertawa Dan Berkata, "Kalian, Tuan-Tuan, Terlalu Menyanjungku. Seperti Yang Kalian Semua Ketahui Aku Hanyalah Orang Biasa-Biasa Saja Yang Memulai Hidup Sebagai Sarjana Biasa. Dan Ketika Masa Kekacauan Dimulai, Aku Membuatkan Diriku Tempat Tinggal Disebuah Desa Dekat Daerah Qiao, Dimana Aku Dapat Mempelajari "Musim Semi Dan Musim Gugur" Dan Menghabiskan Waktu Dengan Berburu."
"Tetapi Ternyata Kau Terpilih Untuk Menduduki Jabatan Militer Kecil Yang Segera Mengubah Niat Hidupku Dan Aku Menginginkan Untuk Menghancurkan Pemberontak Dan Menyatukan Kembali Kekasiaran. Aku Berpikir Bahwa Nantinya Aku Akan Dapat Menuliskan Pada Batu Nisanku 'Bangsawan Cao-Cao Yang Menghancurkan Pemberontakan Dibarat', Ini Adalah Hal Yang Kurasa Cukup Untuk Kerja Seumur Hidupku. Aku Masih Mengingat Bagaimana Aku Menghancurkan Dong Zhuo Dan Mengalahkan Pemberontakan Jubah Kuning. Lalu Aku Berhasil Menyingkirkan Yuan Shu Dan Mengalahkan Lu Bu.
Kemudian Aku Membasmi Seluruh Keluarga Yuan Dan Dengan Kematian Liu Biao Maka Aku Telah Menguasai Seluruh Kekaisaran."
"Sebagai Menteri Utama Negara, Aku Telah Meraih Kehormatan Tertinggi Dan Aku Tidak Berharap Yang Lainnya Lagi. Jika Tidak Karena Diriku, Aku Tahu Bahwa Banyak Yang Telah Mengangkat Diri Mereka Sebagai Kaisar Atau Pangeran. Dan Aku Jg Yakin Banyak Yang Karena Melihat Kekuasaanku Berpikir Bahwa Aku Mempunyai Maksud Lain Yaitu Untuk Menguasai Kekaisaran. Tetapi Mereka Salah, Aku Selalu Memikirkan Kata-Kata Confucius Mengenai Raja Wen Dari Zhou, Bahwa Dia Sangatlah Penuh Kebajikan Dan Kata-Kata Ini Telah Terpatri Di Pikiranku. Jika Aku Dapat, Akau Ingin Pergi Kedaerahku Dengan Gelar Sederhana Saja Sebagai Bangsawan Dari Wuping. Tetapi Aku Tidak Dapat, Aku Terlalu Takut Ketika Aku Menyerahkan Kekuasaan Militerku Maka Ada Yang Datang Untuk Menyakiti Aku. Dan Jika Aku Berhasil Pdf By Kang Zusi
Dikalahkan, Maka Negara Akan Tercerai Berai Lagi Dan Aku Tdk Akan Mempertaruhkan Keselamatan Negara Ini Hanya Karena Masalah Perbuatan Baik Dan Bersenang-Senang Saja. Aku Katakan Hal Ini Bagi Kalian Yang Tidak Mengerti Isi Hatiku."
Semua Orang Disana Lalu Berdiri Setelah Dia Mengucapkan Kata-Kata Ini, Mereka Semua Memberi Hormat Dan Berkata, "Tidak Ada Yang Dapat Menyamaimu, Tuan Perdana Menteri, Tidak Juga Raja Muda Zhou Atau Menteri Yi Yin."
Setelah Itu Cao-Cao Meminum Banyak Cangkir Arak Dan Dia Kemudian Menjadi Mabuk. Dia Memerintahkan Pelayannya Untuk Membawakan Dia Kuas Dan Tinta. Dia Ingin Menulis Sebuah Puisi.
Tetapi Ketika Dia Baru Saja Mulai Menulis, Tiba-Tiba Ada Pelayan Masuk Dan Berkata, "Adipati Wu Telah Mengirim Hua Xin Sebagai Utusan Dan Membawa Surat Rekomendasi Menunjuk Liu Bei Sebagai Pelindung Kekaisaran Wilayah Jing Zhou. Adik Sun Quan Sekarang Adalah Istri Liu Bei, Sementara Itu Diwilayah Sungai Han, Sebagian Besar Dari 9 Wilayah Jing Zhou Telah Berada Dibawah Liu Bei."
Cao-Cao Segera Mengambil Surat Itu Dan Dengan Tangan Bergetar Dia Ketakutan Sehingga Menjatuhkan Kuasnya Kelantai.
Cheng Yu Berkata Padanya, "Tuan Perdana Menteri, Kau Telah Berperang Melawaan Pasukan Tak Terhingga Banyaknya Dan Telah Melewati Hujan Panah Dan Batu Berulang Kali Dan Tidak Pernah Kau Terluka. Sekarang Berita Mengenai Liu Bei Yang Mendapatkan Daerah Kecil Saja Telah Membuat Kau Panik Begitu Rupa."
Cao-Cao Menjawab, "Liu Bei Adalah Naga Diantara Para Manusia. Seumur Hidupnya Dia Belum Menemukan Kesempatannya, Tetapi Sekarang Dia Telah Mendapatkan Jing Zhou. Hal Ini Seperti Naga Yang Telah Terbang Kembali Keangkasa Setelah Lama Bersembunyi. Ini Adalah Alasan Kekhawatiranku."
"Apakah Kau Tahu Alasan Kedatangan Hua Xin ?" Kata Cheng Yu.
"Tidak, Aku Tidak Mengetahuinya." Kata Cao-Cao.
Bunga Ceplok Ungu 8 Bentrok Rimba Persilatan Karya Khu Lung Jago Kelana 10

Cari Blog Ini