Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong Bagian 7
"Yuan Shao Telah Memasukan Sisa-Sisa Pasukan Gongsun Zan Kedalam Pasukanya Dan Dia Menjadi Semakin Kuat. Saudaranya Di Selatan Sungai Huai Telah Menjadi Sangat Sombong Dan Kejam Sehingga Penduduk Disana Menjadi Marah Padanya. Lalu Yuan Shu Berkata Dia Akan Menyerahkan Kedudukannya Sebagai Kaisar Untuk Yuan Shao. Yuan Shao Meminta Stempel Kekaisaran Dan Yuan Shu Berkata Dia Akan Mengirimkannya Secara Pribadi. Sekarang Yuan Shu Sudah Meninggalkan Sungau Huai Dan Akan Segera Pindah Ke Utara Sungai Kuning. Jika Dia Berhasil , Kedua Saudara Itu Akan Mengambil Alih Daerah Yang Vital Dan Dapat Berbahaya Bagi Kita."
Itu Adalah Cerita Yang Sedih. Liu Bei Masih Teringat Hari-Hari Dimana Kesedihan Dan Kekecewaan, Gongsun Zan Masih Dapat Membantunya Dan Memberikannya Kesempatan. Lebih Lagi Dia Sangat Ingin Tahu Bagaimana Nasib Zhao Zilong.
Didalam Hatinya Dia Berkata, "Ini Adalah Kesempatan Yang Baik Bagiku Untuk Membebaskan Diri."
Lalu Liu Bei Berdiri Dan Berkata Kepada Cao-Cao, "Jika Yuan Shu Pergi Dan Bergabung Dengan Kakaknya, Dia Pasti Akan Melalui Xu Zhou. Aku Harap Kau Akan Memberiku Tentara Untuk Menghancurkan Mereka Dalam Perjalanan. Hal Itu Akan Menamatkan Yuan Shu."
"Mintalah Ijin Pada Kaisar Esok Hari Dan Aku Akan Memberimu Tentara. "Kata Cao-Cao.
Jadi Keesokan Harinya Liu Bei Pergi Menemui Kaisar Dan Cao-Cao Memberinya 50.000 Pasukan Berkuda Dan Pejalan Kaki Dan Mengirim Jendralnya Zhu Ling Dan Lu Zhao Bersama Liu Bei.
Ketika Berpisah Dengan Liu Bei, Kaisar Mengeluarkan Air Mata.
Segera Liu Bei Kembali Ke Kediamannya Dan Dia Mempersiapkan Segala Sesuatunya Untuk Berangkat.
Mengambil Stempel Penugasannya Sebagai Jendral Dan Menyiapkan Senjatanya. Dong Cheng Pergi 3 Km Jauhnya Dari Kota Untuk Melepas Kepergian Liu Bei.
"Kau Janagan Khawatir Dengan Kepergianku. Perjalanan Ini Akan Membantu Rencana Kita." Kata Liu Bei.
"Ingatlah Selalu Hal Itu Dalam Dirimu." Kata Dong Cheng, "Dan Jangan Pernah Lupakan Yang Mulia Membutuhkan Kita."
Pdf By Kang Zusi Mereka Berpisah, Pada Saat Itu Kakaknya Bertanya Padanya Kenapa Dia Sangat Terburu-Buru Unutk Pergi.
Liu Bei Menjawab, "Aku Telah Berada Disangkar Burung, Seperti Ikan Berada Didalam Jaring. Hal Ini Seperti Ikan Kembali Kelaut Lepas Dan Burung Terbang Keangkasa. Aku Sangat Menderita Terkurung Didalam Istana."
Lalu Dia Memerintahkan Zhu Ling Dan Lu Zhao Untuk Mempercepat Laju Tentara.
Sekarang Guo Jia Dan Cheng Yu Yang Sedang Pergi Memeriksa Persediaan Dan Perlengkapan Telah Kembali. Segera Mereka Mendengar Mengenai Ekspedisi Liu Bei Ini, Mereka Lalu Pergi Menemui Tuannya Dan Bertanya Mengapa Dia Membiarkan Liu Bei Memimpin Tentara.
"Dia Pergi Untuk Menghancurkan Yuan Shu" Jawab Cao-Cao.
"Sebelumnya Ketika Dia Adalah Penjaga Kekaisaran Wilayah Yu Zhou, Kami Merekomendasikan Untuk Membunuhnya Tetapi Kau Tidak Mendengar Saran Kami. Sekarang Kau Memberinya Tentara. Kau Telah Membiarkan Naga Terbang Kelangit Dan Harimau Kembali Kegunung. Kontrol Apa Lagi Yang Kau Punya Padanya Dimasa Depan ?"
Lalu Berbicaralah Cheng Yu Dan Guo Jia, "Bahkan Jika Kau Tidak Mau Menghukum Mati Dia, Kau Tidak Perlu Membiarkannya Dia Pergi. Seperti Pepatah Mengatakn, 'Biarkan Musuh Terlena Selama Satu Hari Dan Kita Akan Memastikan Tidak Ada Ancaman Untuk Selamanya.' Kau Harus Melihat Kebenaran Hal Ini."
Cao-Cao Merasa Bahwa Saran Itu Sangat Beralasan, Lalu Dia Mengirim Xu Chu Dengan 500 Pasukan Berkuda Untuk Segera Membawa Liu Bei Kembali.
Liu Bei Bergerak Sangat Cepat Ketika Dia Akhirnya Memperhatikan Bahwa Ada Awan Debu Dibelakang Pasukannya Dan Bergerak Mendekat. Dia Berkata Pada Saudarduanya, "Pasti Mereka Mengejar Kita. "
Dia Akhirnya Memutuskan Berhenti Dan Membuat Kemah Pertahanan. Dan Memerintahkan Saudaranya Untuk Bersiap-Siap. Masing-Masing Disetiap Sisi. Kemudian Utusanpun Tiba Dan Menemukan Dirinya Ditengah-Tengah Formasi Pasukan Yang Siap Berperang. Xu Chu Segera Turun Dari Kuda Dan Masuk Kedalam Kemah Untuk Berbicara Dengan Liu Bei.
"Tuan Ada Urusan Apa Kau Datang ?" Tanya Liu Bei.
"Perdana Menteri Telah Mengrimku Untuk Memintamu Kembali Karena Ada Masalah Yang Harus Dibicarakannya."
"Ketika Jendral Telah Berada Dilapangan, Bahkan Perintah Kaisar Pun Jadi Tidak Berlaku. Aku Telah Berpamitan Pada Kaisar Dan Menerima Perintah Perdana Menteri Dan Tidak Ada Yang Perlu Kukatakan Lagi. Kau Boleh Kembali Dan Membawa Kata-Kata Ku Itu Sebagai Balasan."
Xu Chu Bingung Apa Yang Akan Dia Lakukan. Dia Berpikir, "Perdana Menteri Menganggap Liu Bei Adalah Teman Dan Aku Tidak Mempunyai Perintah Untuk Membunuhnya. Aku Hanya Dapat Kembali Dengan Jawaban Ini Dan Bertanya Instruksi Selanjutnya."
Lalu Xu Chu Pun Pergi, Ketika Dia Menjelaskan Apa Yang Terjadim Cao-Cao Masih Ragu-Ragu Untuk Mengambil Tindakan.
"Penolakan Untuk Kembali Ini Berarti Pembakangan. "Kata Cheng Yu Dan Guo Jia.
"Tetapi Kedua Jendralku Ada Bersama Dia. "Kata Cao-Cao. "Dia Tidak Akan Berani Bertindak Macam-Macam. Lagipula Akulah Yang Mengirimnya Dan Aku Tidak Dapat Menarik Perintahku Sendiri."
Pdf By Kang Zusi Akhirnya Liu Bei Pun Tidak Dikejar Lagi.
Segera Setelah Ma Teng Mendengar Bahwa Liu Bei Telah Bergerak. Dia Melaporkan Pada Istana Bahwa Ada Urusan Yang Medesak Yang Membutuhkannya Dan Dia Kembali Kedaerahnya Dia Xi Liang.
Ketika Liu Bei Sampai Di Xu Zhou, Penguasa Sementara Daerah Itu, Che Zhou Datang Untuk Menemuinya.
Ketika Perjamuan Telah Berakhir, Sun Qian Dan Mi Zhu Datang Mengunjungi Che Zhou Lalu Liu Bei Dan Meneruskannya Untuk Bertemu Dengan Keluarganya.
Pengintai Dan Mata-Mata Dikirim Untuk Melihat Apa Yang Dilakukan Yuan Shu. Mereka Kembali Dan Melapor, "Kesombongan Yuan Shu Telah Membuat Jendralnya Lari Meninggalkan Dia. Lei Bo Dan Chen Lan, Kedua Nya Telah Kembali Ke Gunung Song. Karena Itu Kekutan Pasukan Yuan Shu Berkurang, Dia Menulis Pengunduran Dirinya Sebagai Kaisar Dan Akan Menyerahkan Stempel Kekaisaran Kepada Yuan Shao. Dia Telah Mengepak Seluruh Tanda-Tanda Kekaisarannya Dan Dengan Sisa Tentaranya Dai Bergerak Ke Barat."
Ketika Yuan Shu Mendekati Xu Zhou, Liu Bei Memimpin Tentaranya Yang Berjumalah 50.000 Dengan Ke 4 Jendralnya. Yuan Shu Mengirim Ji Ling Untuk Membuka Jalan. Tetapi Zhang Fei Menghalanginya, Kedua Pasukan Bertempur. Zhang Fei Melawan Ji Ling Dan Akhirnya Ji Ling Pun Tewas Terkena Tusukan Tombak Zhang Fei. Pasukan Ji Ling Yang Ketakutan Akhirnya Berserakan Dan Lari.
Lalu Yuan Shu Memerintahkan Agar Pasukanya Maju Terus Menyerang Liu Bei. Liu Bei Menempatkan Zhu Ling Dan Lu Zhao Di Sisi Kiri Dan Guan Yu Serta Zhang Fei Disisi-Sisi Kanan Dan Dia Sendiri Berada Di Tengah, Lalu Dia Keluar Bersama Pasukannya Untuk Menghadapi Yuan Shu.
Segera Setelah Musuh Mendekat, Liu Bei Mulai Memanas-Manasi Yuan Shu, "Kau Seorang Pemberontak, Aku Mempunyai Titah Untuk Memusnahkanmu ! Menyerahlah Dan Dengan Kebaikan Kaisar Mungkin Dia Akan Memaafkanmu !"
"Kau Pembuat Tikar Dan Sendal Dari Jerami !!! Berani Sekali Kau Mengajari Aku !" Kata Yuan Shu Dan Dia Memerintahkan Pasukannya Maju.
Liu Bei Memundurkan Pasukannya Dan Ke 4 Jendranya Dari Sisi Dan Kanan Mendekat Sehingga Mereka Mengepung Musuh. Mereka Membantai Pasukan Yuan Shu Sehingga Mayat-Mayat Bergelimpangan Didataran Itu Dan Darah Mengalir Bagaikan Air Sungai. Pada Saat Yang Sama Mantan Jendral Yuan Shu, Lei Bo Dan Chen Lan Dari Gunung Song Menyerang Pasukan Yang Menjaga Persediaan Dibelakang Dan Melengkapi Kekalahan Yuan Shu. Yuan Shu Mencoba Lari Ke Shou Chun, Tetapi Lei Bo Dan Chen Lan Menghalangi Jalannya.
Yuan Shu Akhirnya Pergi Ke Jiang Ling, Pasukannya Hanya Tersisa 1000 Prajurit Saja. Posisinya Sangat Lemah, Dia Tidak Dapat Pergi Maupun Bertarung. Pada Saat Itu Adalah Musim Panas Dimana Matahari Sangat Terik Dan Udara Sangat Panas. Mereka Hampir Kehabisan Bahan Makanan. Seluruh Persediaan Hanya Tersisa 3 0 Kereta Beras. Persediaan Ini Hanya Cukup Untuk Makan Seluruh Prajuritnya Dan Seluruh Anggota Keluarga Yuan Shu Sudah Sangat Kelaparan. Banyak Yang Mati Gara2 Kelaparan Ini. Yuan Shu Tidak Dapat Menelan Makanan Yang Alot Yang Prajuritnya Makan Itu. Suatu Hari Dia Memerintahkan Kokinya Untuk Membawakannya Air Madu Untuk Melepas Dahaganya.
"Sudah Tidak Ada Air Tuan, Sumur Saja Telah Tercemar Oleh Darah " Jawab Koki Itu, "Dimana Saya Dapat Mencari Air Madu ?"
Yuan Shu Tiba-Tiba Berdiri Dari Kursinya Dan Dia Berguling-Guling Dilantai Dengan Berteriak Kesakitan.
Darah Keluar Dari Mulutnya Dan Dia Lalu Tewas. Ini Terjadi Di Bulan Ke 6 Tahun 4 Masa Jian An (Sekitar Tahun 199 M)
Yuan Shu Telah Tewas Dan Keponakannya, Yuan Yin Membawa Peti Matinya Serta Istri Dan Anak-Anak Yuan Shu, Mereka Mencoba Untuk Meminta Perlindungan Di Lu Jiang. Disana Ada Seorang Kepala Pdf By Kang Zusi
Pengadilan, Xu Liu, Dia Membunuh Semua Yang Selamat. Diantara Barang-Barang Yagn Ada Dia Menemukan Stempel Kekaisaran, Dia Segera Membawa Stempel Itu Kepada Cao-Cao Dan Atas Jasa-Jasanya Cao-Cao Mengangkatnaya Sebagai Gubernur Gaoling. Sejak Saat Itu Stempel Kekaisaran Menjadi Milik Cao-Cao.
Ketika Liu Bei Mendengar Yuan Shu Telah Wafat, Dia Menyiapkan Laporan Untuk Dikirim Ke Istana Dan Mengirimnya Pada Cao-Cao. Dia Mengirim 2 Jendral Cao-Cao Untuk Melaporkan Hal Itu Sementara Pasukannya Tetap Berada Di Xu Zhou. Dia Juga Langsung Pergi Menuju Daerah2 Sekitar Dan Meyakinkan Penduduk Untuk Melakukan Aktivitas Kesehariannya.
Cao-Cao Sangat Marahya Pada Kedua Jendralnya Itu Yang Kembali Tanpa Pasukan Mereka Dan Akan Segera Menghukum Mati Mereka Ketika Xun Yu Memohon Kepada Dia.
"Kekuasaan Ada Ditangan Liu Bei Dan Kedua Orang Ini Tidak Mempunyai Pilihan Lain. "Kata Xun Yu.
Jadi Akhirnya Mereka Berdua Dimaafkan.
"Kau Harus Menginstruksikan Che Zhou Untuk Menghancurkan Liu Bei." Kata Xun Yu.
Cao-Cao Kemudian Mengirim Perintah Rahasia Kepada Che Zhou, Kemudian Che Zhou Berkonsultasi Dengan Chen Deng Bagaimana Cara Menjalankannya.
Chen Deng Berkata, "Ini Sangat Mudah. Liu Bei Berada Diluar Kota Dan Sebuah Perangkap Dapat Kita Persiapkan Digerbang Kota Untuk Menyerangnya Ketika Dia Kembali Kemari. Aku Akan Menyerang Para Pengikutnya Dengan Panah Dari Atas Tembok Kota."
Che Zhou Setuju Dengan Hal Ini.
Lalu Chen Deng Menenui Ayahnya Dan Menceritakan Hal Ini. Chen Gui Memerintahkan Dia Untuk Pergi Menemui Liu Bei Dan Menceritakan Hal Ini. Tidak Lama Dia Pergi, Chen Deng Berpapasan Dengan Guan Yu Dan Zhang Fei, Yang Kepada Mereka Dia Menceritakan Hal Ini.
Sekarang Liu Bei Masih Cukup Jauh Berada Dibelakang. Segera Zhang Fei Mendengar Rencana Itu, Dia Ingin Menyerang Kota Itu Tetapi Guan Yu Mengusulkan Rencana Lain.
Kata Dia,"Menyerang Kota Akan Berakibat Kekalahan Karena Kita Berada Diluar Tembok Dan Aku Pikir Aku Dapat Memastikan Kematian Che Zhou Dengan Sebuah Strategi. Nanti Malam Kita Akan Menyamar Menjadi Prajurit Cao-Cao Dan Meminta Dia Menemui Kita. Lalu Kita Akan Membunuh Dia."
Zhang Fei Menyetujui Renana Itu. Mereka Mengambil Serangam Dan Bendera Tentara Cao-Cao. Pada Tengah Malam Mereka Mendekat Ke Tembok Kota Dan Memanggil Penjaga Gerbang. Penjaga Itu Menanyakan Siapa Mereka. Orang Itu Menjawab Bahwa Mereka Adalah Pasukan Zhang Liao Yang Dikirm Dari Ibu Kota. Hal Ini Disampaikan Pada Che Zhou Yang Segera Mencari Chen Deng Untuk Meminta Sarannya.
"Jika Kita Tidak Menerima Mereka, Mereka Akan Meragukan Kesetiaan Kita" Kata Che Zhou. "Tetapi Jika Aku Pergi Ke Luar Maka Mungkin Aku Akan Masuk Dalam Perangkap."
Lalu Dia Naik Keatas Tembok Dan Berkata, "Disini Terlalu Gelap Untuk Membedakan Kawan Dan Lawan.
Kau Harus Menunggu Hingga Pagi."
"Jika Liu Bei Mengetahui Keberadaan Kami Dia Pasti Langsung Menyerang." Teriak Tentara-Tentara Yang Didepan Gerbang Itu.
Pdf By Kang Zusi Dan Mereka Memohon Untuk Dibiarkan Masuk Dalam Gerbang. Che Zhou Masih Ragu-Ragu Akan Hal Ini.
Lalu Mereka Berteriak Lebih Keras Untuk Dibiarkan Masuk.
Kemudian Che Zhou Mengambil Baju Zirahnya, Dan Memerintahkan 1000 Pasukan Berkuda Untuk Keluar Mengikutinya. Dia Menurunkan Jembatan Gantung Dan Membuka Gerbang Lalu Dia Keluar, "Dimana Zhang Liao ?"
Lalu Tiba-Tiba Obor Dinyalakan Dan Dia Mengenai Guan Yu Dgn Tombaknya Itu.
"Bajingan Kau !" Teriak Guan Yu, "Kau Berencana Membunuh Kakakku !!!"
Che Zhou Sangat Ketakutan Dan Segera Berputar Untuk Kembali Masuk Gerbang. Tetapi Chen Deng Menembakan Panah Pada Pasukan Chen Deng Sehingga Akhirnya Che Zhou Harus Merapat Ketembok Dan Berputar Mencari Gerbang Lain. Tetapi Guan Yu Berhasil Mengejarnya Dan Menebas Kepala Che Zhou.
Guang Yu Memenggal Kepalanya Dan Kemudia Kembali Ke Depan Gerbang Kota, "Aku Telah Membunuh Pengkhianat. Yang Lain Tidak Perlu Takut Jika Kalian Menyerah !"
Mereka Semua Membuang Senjatanya Dan Menyerah. Segera Setelah Semuanya Tenang Kembali, Guan Yu Membawa Kepala Che Zhou Untuk Ditunjukan Pada Liu Bei Dan Menceritakan Rencana Jahat Che Zhou.
"Tetapi Apa Yang Akan Cao-Cao Pikirkan Mengenai Hal Ini ?" Kata Liu Bei. "Dia Pasti Akan Datang."
"Jika Dia Begitu, Kita Akan "Menyambutnya" Dengan Pasukan Kita." Kata Guan Yu.
Tetapi Liu Bei Sangat Sedih Ketika Dia Memasuki Kota. Dia Melihat Para Tetua Dari Rakyat Berlutut Dipinggir Jalan Menyambutnya Masuk. Ketika Dia Sampai Dikediaman Gubernur, Dia Menemukan Zhang Fei Sedang Membantai Seluruh Anggota Keluarga Che Zhou.
Liu Bei Berkata, "Kita Telah Membunuh Salah Satu Jendral Terbaik Cao-Cao Dan Bagaimana Kita Akan Mempertanggung Jawabkan Hal Itu ?"
"Jangan Khawatir ! " Balas Chen Deng, "Aku Mempunyai Rencana."
Rencana Yang Chen Deng Usulkan Pada Liu Bei Adalah, "Yuan Shao Merupakan Mimpi Buruk Bagi Cao-Cao. Dia Menempatkan Pasukannya Pada Posisi Yang Menguntungkan Dan Menguasai Daerah Besar Sekali-- Ji Zhou, Qing Zhou, You Zhou Dan Bing Zhou-- Dengan 1 Juta Prajurit Dan Para Jendral Dan Penasehat Yang Banyak. Tulislah Surat Padanya Dan Mohon Dia Untuk Menyelamatkan Dirimu."
Liu Bei Menajawab,"Tetapi Kita Tidak Pernah Mempunyai Hubungan Apapun Dan Dia Tidak Akan Mungkin Menolong Orang Yang Telah Menghancurkan Saudaranya."
"Ada Seseorang Yang Keluarganya Telah Sangat Dekat Dengan Keluarga Yuan Untuk Ratusan Tahun. Yuan Shao Pasti Akan Membantu Jika Dia Yang Menulis."
"Dan Siapakah Dia ?"
"Seorang Pria Yang Kau Kenal Dgn Sangat Baik Dan Sangat Dihormati. Dapatkah Kau Menebaknya ?"
"Pasti Yang Kau Maksudkan Adalah Zhang Xuan," Kata Liu Bei.
"Ya, Benar Dia Orangnya" Chen Deng Berkata Dengan Tersenyum.
Zheng Xun Adalah Seorang Terpelajar Dan Berbakat Yang Telah Lama Berguru Pada Seorang Guru Terkenal Bernama Ma Rong, Yang Pengetahuannya Tentang Buku-Buku Confucius Sudah Sangat Terkenal.
Pdf By Kang Zusi Kapanpun Ma Rong Sedang Mengajarkan Ilmunya, Dia Membiarkan Tirai-Tirai Dibelakang Dibuka Dimana Ada Gadis-Gadis Penyanyi Bernyanyi Disana. Lalu Para Murid Berkumpul Didepan Tirai, Zheng Xuan Menghadiri Sekolah Ini Selama 3 Tahun Dan Tidak Pernah Sekalipun Matanya Memandang Gadis-Gadis Penyanyi Itu.
Gurunya Sangat Terkesan Dengan Muridnya Ini. Setelah Zheng Xuan Menyelesaikan Studinya Dan Pulang Kerumah, Ma Rong Memuji Dia Kepada Orang Lain Dan Berkata, "Hanya Satu Orang Yang Telah Mengerti Inti Dari Ajaranku Dan Dia Adalah Zheng Xuan."
Didalam Rumah Zheng Xuan, Para Pelayannya Sangat Familiar Dengan Buku-Buku Confucius. Sekali Waktu Ada Seorang Pelayannya Yang Berbuat Salah Dan Dihukum Oleh Zheng Xuan. Dia Disuruh Berlutut Didepan Pintu Masuk. Dan Ada Pelayan Lainnya Yang Mengejek Dia Dengan Mengutip Isi Buku Konfusius. Pelayan Yang Dihukum Itu Juga Membalas Dengan Mengutit Buku Konfusius.
Zheng Xuan Lahir Disebuah Keluarga Yang Terpelajar. Pada Masa Kekuasaan Kaisar Huan, Dia Menjadi Kepala Sekertariat Negara. Tetapi Ketika 10 Kasim Berkuasa, Dia Menyerahkan Jabatannya Dan Pensiun Serta Kembali Ke Desa Di Xu Zhou. Liu Bei Telah Mengenalnya Sebelumnya Dan Juga Pernah Meminta Saran Darinya Dan Sangat Menghargainya.
Liu Bei Sangat Senang Ketika Dia Teringat Orang Ini Dan Tanpa Membuang-Buang Waktu, Dengan Ditemani Chen Deng, Dia Pergi Ke Rumah Zheng Xuan Untuk Meminta Dia Menulis Surat. Zheng Xuan Dengan Senang Hati Menuliskannya.
Sun Qian Dipercaya Untuk Mengantarkan Surat Itu Dan Dia Segera Berangkat. Yuan Shao Membaca Surat Itu Dan Berpikir Panjang Sebelum Dia Berbicara.
"Liu Bei Menghancurkan Saudaraku Dan Aku Seharusnya Tidak Membantu Dia, Tetapi Karena Aku Masih Memandang Orang Yang Menulis Surat Ini Padaku Maka Aku Harus Membantunya."
Segera Yuan Shao Mengumpulkan Bawahannya Dan Mempertimbangkan Penyerangan Kepada Cao-Cao.
Penasehat Tian Feng Berkata, "Janagan Kirim Pasukan. Rakyat Sangat Kelelahan Dan Lumbung Sedang Kosong Saat Ini Kaena Perang Yang Terus Menerus. Lebih Baik Kita Laporkan Kemenangan Kita Atas Gongsun Zan Ke Istana. Jika Hal Itu Tidak Sampai Pada Kaisar, Maka Kita Kirimkan Pernyataan Bahwa Cao-Cao Mengelabui Pemerintah. Lalu Kita Kirimkam Tentara, Duduki Li Yang Dan Buatlah Kapal-Kapal Perang Di Henan. Siapkan Senjata Dan Kirimkam Pasukan-Pasukanmu. Dalam 3 Tahun Kau Akan Memenangkan Seluruh Negri."
Penasehat Shen Pei Berkata, "Aku Tidak Setuju. Kejeniusan Militer Dari Tuan Kita Telah Berhasil Mengalahkan Kekuatan Dari Utara, Untuk Mengenyahkan Cao-Cao Adalah Semudah Membalikan Telapak Tangan. Hanya Diperlukan Beberapa Bulan Saja."
Penasehat Ju Shou Berkata, "Kemenangan Tidak Selalu Mengenai Jumlah Yang Lebih Banyak. Kedisiplinan Pasukan Cao-Cao Sangat Sempurna. Prajuritnya Adalah Sangat Pemberani Dan Terlatih. Dia Tidak Akan Duduk Diam Menunggu Untuk Dikepung Seperti Gongsun Zan. Kita Juga Tidak Dapat Mengirim Tentara Menyerang Cao-Cao Yang Merupakan Pejabat Pemerintah Pusat Tanpa Suatu Alasan Yang Jelas. Aku Sarankan Kita Janagan Berperang."
Lalu Berikutnya Guo Tu Menjawab, "Kau Salah, Tidak Ada Ekspedisi Melawan Cao-Cao Yang Tidak Beralasan. Tetapi Jika Tuan Kita Mau Mengambil Kesempatan Ini Dan Menyetujui Saran Zheng Xuan Dan Berteman Dengan Liu Bei Untuk Menghancurkan Cao-Cao Maka Dia Akan Mendapatkan Berkat Dari Langit Dan Dukungan Rakyat Ini Adalah Sebuah Berkah Ganda."
Maka Ke 4 Penasehat Itu Berbeda Pendapat Dan Saling Berargumen. Yuan Shao Yang Kebingungan Tidak Dapat Memilih Mana Saran Yang Harus Diikuti.
Pdf By Kang Zusi Lalu Datang Lagi 2 Orang Penasehat Lainnya, Xu You Dan Xun Shen. Yuan Shao Yang Melihat Mereka Berkata, "Kalian Berdua Mempunyai Pengalaman Yang Luas, Bagaimana Kalian Akan Memutuskan ?"
Kedua Nya Memberi Hormat Dan Berkata, "Kirim !! Pasukanmu Cukup Banyak Dan Cukup Kuat. Kau Akan Menghancurkan Pengkhianat Dan Menolong Dinasti."
"Kata-Katamu Sama Seperti Apa Yang Ada Dihatiku." Kata Yuan Shao Yang Langsung Segera Menyiapkan Pasukannya.
Pertama Yuan Shao Mengirim Balik Sun Qian Dengan Persetujuan Dan Instruksi Untuk Liu Bei. Kedua Yuan Shao Memerintahkan Shen Pei Dan Feng Ji Sebagai Pimpinan Jendral, Tian Feng, Xun Shen Dan Xu You Sebagai Penasehat Militer, Yang Liang Dan Wen Chou Sebagai Jendral Garis Depan. Pasukan Itu Berjumlah 3 00.000 Prjaurit Dengan 150.000 Pasukan Infanteri Dan 150.000 Pasukan Berkuda. Mereka Bergerak Menuju Li Yang.
Setelah Persiapan Selesai, Guo Tu Berkata Pada Yuan Shao, "Agar Sesuai Dengan Aturan Maka Kita Harus Membuat Suatu Pernyataan Alasan Kenapa Kita Menyerang Cao-Cao. Akan Sangat Baik Untuk Membuat Pernyataan Itu Dengan Rangkuman Kejahatan-Kejahatan Cao-Cao."
Yuan Shao Menyetujui Hal Ini Dan Chen Lin, Seorang Pelajar Terkenal Di Percayai Tugas Untuk Menyusun Pernyataan Itu. Chen Lin Pernah Menjadi Sekertaris Kekaisaran Dijaman Kaisar Ling. Ketika Dong Zhuo Menggantikan He Jin Sebagai Wali Negara, Chen Lin Pergi Ke Ji Zhou.
Yuan Shao Kemudian Membaca Hasil Karya Chen Lin Itu Dan Dia Sangat Puas. Dia Segera Memerintahkan Agar Salinan Tulisan Itu Segera Dikirimkan Kesegela Tempat, Di Kota-Kota, Di Desa-Desa, Di Gerbang-Gerbang Kota, Kantor Pajak Dan Segala Jalan. Di Ibu Kota Jg Tulisan Ini Menyebar Dengan Cepat Dan Salah Satunya Sampai Di Istana Cao-Cao. Ketika Hari Itu Tiba Dia Sedang Berada Diranjang Sedang Sakit Kepala. Seorang Pelayan Membawa Kertas Itu Kepada Cao-Cao. Dia Membaca Itu Dan Sangat Ketakutan Dari Ujung Rambutnya Hingga Kedalam Seluruh Tulang-Tulangnya. Setelah Membaca Kertas Ini Sakit Kepalanya Langsung Hilang.
Cao-Cao Langsung Bangkit Dari Tempat Tidurnya Dan Berkata Pada Cao Hong, "Siapa Yang Menulis Ini ?"
"Mereka Berkata Itu Hasil Karya Dari Chen Lin", Jawabnya.
Cao-Cao Tertawa, "Mereka Mempunyai Orang Yang Berbakat Dalam Literatur, Mereka Juga Mempunyai Militer Yang Kuat. Orang Ini Mungkin Adalah Seorang Penulis Hebat, Tetapi Bagaimana Jika Yuan Shao Yang Kalah ?"
Cao-Cao Memanggil Semua Penasehatnya Dan Mempertimbangkan Apa Yang Harus Dilakukan Berikutnya.
Kong Rong Mendengar Hal Ini Dan Dia Pergi Menemui Cao-Cao Dan Berkata, "Kau Tidak Seharusnya Melawan Yuan Shao, Dia Terlalu Kuat. Buatlah Perdamaian."
Xun Yu Berkata, "Dia Dapat Mudah Dikalahkan, Janagan Berdamai Dengannya."
Kong Rong Menjawab, "Daerahnya Luas Dan Pasukannya Kuat. Dia Memiliki Banyak Ahli Strategi Seperti Guo Tu, Xu You, Feng Ji Dan Shen Pei. Juga Pengikut Setia Seperti Tian Feng Dan Ju Shou Dan Jendral Hebat Seperti Yan Liang Dan Wen Chou, Komandan Yang Berpengalaman Seperti Gao Lan, Zhang He, Han Meng Dan Chunyu Qiong. Kau Tidak Dapat Mengatakan Bahwa Dia Mudah Dikalahkan."
Xun Yu Tertawa Dan Bekata, "Tentaranya Sangat Rapuh. Tian Feng, Dia Pemberani Tetapi Suka Berkhianat. Xu You Sangat Serkah Dan Tidak Perduli. Shen Pei Sangat Setia Tetapi Bodoh. Feng Ji Tidak Berguna Dan Keempat-Empatnya Memiliki Temperamen Berbeda Dan Sangat Tidak Cocok Satu Sama Lainnya. Hal Ini Akan Membuat Kekacauan Daripada Efisiensi. Yan Liang Dan Wen Chou Yang Pemberani Tidaklah Ada Artinya Dan Dapat Dikalahkan Pada Pertempuran Pertama. Yang Lainnya Seperti Gao Lan, Pdf By Kang Zusi
Zhang He, Han Meng Dan Chunyu Qiong Tidak Berguna Dan Kasar. Apakah Ada Gunanya Pasukan Mereka Yang Berjumlah Ratusa Ribu ?"
Kong Rong Terdiam Dan Cao-Cao Tersenyum.
"Mereka Memang Seperti Yang Xun Yu Katakan." Kata Cao-Cao.
Lalu Cao-Cao Mengeluarkan Perintah. Jendral Liu Dai Dan Wang Zhong Diberikan 50.000 Tentara Dan Mengibarkan Bendera Perdana Menteri. Mereka Diperintahkan Bergerak Menuju Xu Zhou Untuk Menyerang Liu Bei.
Liu Dai Sebenarnya Adalah Penjaga Kekaisaran Wilayah Yan Zhou Tetapi Telah Menyerah Pada Cao-Cao Dan Mengabdi Pada Cao-Cao. Cao-Cao Memberikan Jabatan Jendral Pasukan.
Cao-Cao Sendiri Memimpin Pasukan Pesar Berkekuatan 2 00.000 Prajurit Untuk Menyerang Yuan Shao Di Li Yang.
Penasehat Cheng Yu Berkata, "Liu Dai Dan Wang Zhong Yang Dikirim Untuk Melawan Liu Bei Tidak Cocok Untuk Tugas Mereka."
"Aku Tahu, "Kata Cao-Cao. "Mereka Tidak Dimaksudkan Untuk Melawan Liu Bei. Ini Hanyalah Sebuah Taktik. Mereka Telah Diberi Perintah Untuk Tidak Menyerang Secara Terbuka Sampai Aku Telah Dapat Mengalahkan Yuan Shao. Lalu Liu Bei Adalah Sasaran Selanjutnya."
Liu Dai Dan Wan Zhong Pergi Sesuai Dengan Yang Diperintahkan Dan Cao-Cao Bergerak Dengan Pasukan Utamanya. Pasukan Yuan Shao Dan Cao-Cao Bertemu Kira-Kira 3 0 Km Jauhnya Dari Kota Li Yang.
Kedua Pihak Membuat Perkemahan Dan Saling Menunggu Tindakan Lawannya. Hal Ini Berlangsung Selama 2 Bulan Musim Gugur.
Didalam Kemah Yuan Shao Sedang Ada Perpecahan. Xu You Bersitegang Dengan Rekannya Shen Pei Yang Ditugaskan Sebagai Kepala Komandan. Dan Ju Shou Berkeberatan Dengan Rencana Xu You.Sehingga Mereka Tidak Menyerang. Yuan Shao Juga Tidak Dapat Membuat Keputusan.
Lelah Dengan Keadaan Ini, Cao-Cao Kemudian Memberikan Perintah Kepada Komandannya, Zang Ba Diperintahkan Untuk Terus Menekan Qing Zhou Dan Xu Zhou. Yu Jin Dan Li Dian Diperintahkan Untuk Menempatkan Pasukan Disepanjang Sungai Kuning, Cao Ren Untuk Memimpin Pasukan Utama Di Guan Du. Lalu Cao-Cao Dengan Tentara Kecil Kembali Ke Ibu Kota Xu Chang.
5 Legiun Dikirim Untuk Melawan Liu Bei Dan Mereka Berkemah 3 5 Km Dari Xu Zhou. Kemah Itu Mengibarkan Bendera Perdana Menteri Tetapi Mereka Tidak Menyerang. Mata-Mata Mereka Sibuk Pergi Ke Utara Sungai Untuk Mendapatkan Berita Mengenai Pergerakan Cao-Cao. Dalam Posisi Bertahan Liu Bei Yang Tidak Pasti Dengan Kekuatan Musuhnya Itu Tidak Berani Bergerak.
Tiba-Tiba Perintah Untuk Menyerang Datang Dari Cao-Cao Dan Pertentangan Terjadi.
Liu Dai Berkata, "Perdana Menteri Memerintahkan Untuk Menyerang, Kau Maju Duluan."
Wang Zhong Menjawab, "Namamu Adalah Yang Disebutkan Pertama."
"Aku Adalah Pimpinan Disini, Bukanlah Tugasku Untuk Pergi Pertama." Kata Liu Dai
"Aku Akan Pergi Denganmu Jika Kau Pergi." Kata Wan Zhong.
"Mari Kita Biarkan Langit Menentukan, Dia Yang Kayunya Jatuh Ketanah Akan Menyerang Duluan." Kata Liu Dai.
Pdf By Kang Zusi Mereka Melakukannya Dan Ternyata Kayu Milik Wan Zhong Yang Jatuh. Dia Bergerak Mendekati Xu Zhou Dengan 1/ 2 Kekuatan Tentara.
Ketika Liu Bei Mendengar Mengenai Penyerangan Ini, Dia Memanggil Chen Deng Untuk Berkonsultasi.
Liu Bei Berkata, "Sedang Ada Kericuhan Didalam Kemah Yuan Shao Di Li Yang, Sehingga Mereka Tidak Bergerak. Kita Tidak Tahu Dimana Cao-Cao Tetapi Benderanya Tidak Ada Di Li Yang. Lalu Kenapa Berkibar Disini ?"
Chen Deng Berkata, "Tipuannya Sangat Banyak. Dia Pasti Berpikir Bahwa Utara Lebih Penting Dan Dia Telah Pergi Kesana Untuk Menjaga Pertahanannya. Dia Tidak Berani Menunjukan Benderanya Disana Dan Aku Yakin Bahwa Bendera Yang Disini Hanya Untuk Mengecoh Kita Saja. Dia Tidak Mungkin Berada Disini."
Liu Bei Kemudian Bertanya Siapakah Yang Diantara Saudaranya Mau Mencari Tahu Mengenai Kebenaran Hal Ini Dan Zhang Fei Menyatakan Jadi Sukarelawan.
"Aku Khawatir Kau Tidak Cocok Untuk Tugas Ini." Kata Liu Bei, "Kau Sungguh Tidak Sabaran."
"Jika Cao-Cao Ada Disini Akau Akan Membawanya Kemari." Kata Zhang Fei.
"Biarkan Aku Pergi Terlebih Dahulu Dan Akan Kucari Tahu," Kata Guan Yu.
"Jika Kau Yang Pergi, Aku Akan Merasa Lebih Tenang." Kata Liu Bei.
Lalu Guan Yu Keluar Dengan 3 000 Prajurit Untuk Melakukan Pengintaian. Saat Itu Adalah Awal Musim Dingin Dan Salju Berjatuhan Dari Langit Yang Gelap. Mereka Bergerak Tidak Perduli Salju Yang Menghalangi Dan Dinginnya Cuaca. Dan Akhirnya Mendekati Kemah Wan Zhong Dengan Senjata Siap Menyerang. Guan Yu Memanggil Wan Zhong Untuk Berduel.
"Perdana Menteri Disini. Kenapa Kau Tidak Menyerah ?" Kata Wang Zhong.
"Mintalah Dia Maju Kedepan Karena Aku Ingin Bicara Kepadanya." Balas Guan Yu.
"Apakah Dia Akan Keluar Untuk Menemui Orang Sepertimu ?" Kata Wan Zhong.
Guang Yu Dengan Marah Menerjang Maju Dan Wang Zhong Dengan Tombaknya Juga Maju Melawan.
Guan Yu Berkuda Sampai Sudah Cukup Dekat Dengannya Dan Tiba-Tiba Berputar Kembali. Wang Zhong Mengejar Dia Dan Mengikutinya Sampai Mereka Melewati Pepohonan Lalu Tiba-Tiba Guan Yu Berbalik Kembali Dan Berteriak Kemudian Menyerang Dengan Tombaknya. Wang Zhong Yang Tidak Kuasa Menghadapi Serang Guan Yu Kemudian Lari Kembali Kearah Kemahnya. Guan Yu Mengejarnya Dan Dia Dengan Menggunakan Tangan Kanannya Yang Kuat Segera Menarik Wang Zhong Dari Kudanya Sehingga Wang Zhong Pun Akhirnya Tertangkap. Dia Membawa Tawanannya Kembali Kedalam Barisan Pasukannya.
Prajurit-Prajurit Wang Zhong Yang Melihat Hal Ini Segera Lari Ketakutan.
Tawanan Segera Dibawa Ke Xu Zhou Dan Disana Dia Dihadapkan Pada Liu Bei.
"Siapakah Kau " Dan Jabatan Apakah Yang Kau Pegang " Berani Sekali Kau Menipuku Dengan Lambang Perndana Menteri ?" Kata Liu Bei.
"Apa Yang Kau Maksud Dengan Menipu Ketika Aku Hanya Mengikuti Perintah ?" Kata Wang Zhong.
"Tuanku Ingin Memberikan Kesan Bahwa Dia Hadir Disini. Tetapi Sebenarnya Dia Tidak Ada Didalam Kemah."
Pdf By Kang Zusi Liu Bei Memperlakukan Dia Dengan Baik, Memberinya Makanan Dan Pakaian. Tetapi Tetap Memenjarakan Dia Sampai Rekannya Juga Tertangkap.
Guan Yu Berkata Kepada Liu Bei, "Aku Mengetahui Kau Mempunyai Maksud Yang Dama Oleh Karena Itu Aku Menangkap Wang Zhong Hidup-Hidup."
"Aku Taku Zhang Fei Terlalu Ceroboh Dan Gampang Marah" Kata Liu Bei, "Dia Pasti Telah Membunuh Orang Ini. Jadi Aku Tidak Dapat Mengirimnya. Tidak Ada Untungnya Membunuh Orang Seperti Itu Dan Sementara Jika Mereka Hidup Dapat Kita Gunakan Untuk Membuat Suatu Kesepakatan Yang Menguntungkan."
Zhang Fei Lalu Berkata, "Kau Mendapatkan Wang Zhong Ini, Sekarang Aku Akan Pergi Dan Mendapatkan Orang Yang Satunya Lagi."
"Hati-Hatilah", Kata Liu Bei,"Liu Dai Sebelumnya Adalah Pelindung Kekaisaran Dari Yan Zhou Dan Dia Adalah Salah Satu Bangsawan Yang Ikut Untuk Menghancurkan Dong Zhuo. Dia Tidak Dapat Diremehkan."
"Aku Tidak Berpikir Bahwa Dia Pantas Untuk Dibicarakan Seperti Itu. Aku Akan Membawanya Hidup-Hidup Seperti Yang Kakak Kedua Lakukan."
"Aku Takut Jika Dia Kehilangan Nyawanya Maka Ini Akan Merusak Rencana Kita. "Kata Liu Bei.
"Jika Aku Membunuhnya. Aku Akan Menyerahkan Nyawaku Sebagai Gantinya." Kata Zhang Fei.
Dia Lalu Diberikan 3 000 Prajurit Dan Segera Pergi.
Setelah Rekannya Tertangkap Liu Dai Lebih Berhati-Hati. Dia Memperkuat Pertahanan Dan Terus Meningkatkan Kewaspadaan. Dia Tidak Perduli Dengan Ajakan Bertarung Dan Hinaan Yang Setiap Hari Dilancarkan Sejak Kedatangan Zhang Fei.
Setelah Beberapa Hari Zhang Fei Menggunakan Taktik. Dia Memerintahkan Untuk Menyerang Kemah Musuh Pada Malam Hari, Tetapi Dia Menghabiskan Harinya Dengan Minum-Minum. Berpura-Pura Sangat Mabuk Dia Mengadakan Sidang Militer Dan Salah Satu Prajurit Dihajarnya Sampai Babak Belur Karena Pelanggaran Disiplin.
Orang Itu Kemudian Diikat Dan Tengah Kemah Dan Zhang Fei Berkata, "Tunggu Sampai Aku Kembali Nanti Malam. Kau Akan Kujadikan Kurban Untuk Kemenanganku."
Pada Saat Yang Sama Dia Memberikan Perintah Rahasia Unutk Membiarkan Orang Itu Lepas. Orang Itu Kemudian Menemukan Kesempatan Untuk Kabur. Dia Lalu Pergi Kekemah Musuh Yang Disana Dia Ceritakan Mengenai Rencana Zhang Fei. Liu Dai Pertamana Tidak Percaya Tetapi Setelah Melihat Tanda Penyiksaan Dan Dia Mengetahui Temperamen Zhang Fei Yang Pemarah Maka Dia Yakin. Liu Dai Lalu Membuat Rencana Unutk Menyiapkan Pasukannya Diluar Kemah Dan Membuat Seolah-Olah Kemah Tampak Kosong.
Malam Itu, Setelah Membagi Pasukannya Menjadi 3 . Zhang Fei Pergi Menyerang Kemah Liu Dai.
Beberapa Orang Saja Diperintahkan Untuk Maju Menyerang, Mereka Menerjang Masuk Dan Menyalakan Api. Lalu Tiba-Tiba 2 Kelompok Tentara Segera Mengepung Mereka Ketika Mereka Melihat Api. Tetapi Ketika Tentara Liu Dai Keluar Dan Menyerang Mereka Keheranan Ternyata Pasukan Yang Menyerang Hanya Berjumlah 3 0 Orang Saja.
Ke 3 0 Orang Itu Diperintahkan Untuk Menerjang Masuk Kedalam Kemah Dan Menyalakan Api Dan Mereka Berhasil. Ketika Api Mulai Membesar, Tentara Liu Dai Mala Menjadi Panik. Dan Akhirnya Zhang Fei Pun Tiba Dengan Sisa Pasukannya Untuk Menyerang Tentara Liu Dai. Hal Ini Membuat Pasukan Liu Pdf By Kang Zusi
Dai Kebingungan Dan Mereka Tidak Mengetahui Berapa Sebenarnya Jumlah Pasukan Yang Menyerang Meraka. Mereka Panik Dan Berlarian.
Liu Dai Dengan Tentara Pejalan Kakinya Berhasil Keluar Dari Kepungan Tetapi Zhang Fei Telah Menunggu. Sudah Tidak Ada Jalan Keluar Dan Akhirnya Kedua Orang Itu Berduel. Zhang Fei Berhasil Menangkap Musuhnya Dan Pasukan Liu Dai Menyerah. Zhang Fei Mengirim Pesan Mengenai Keberhasilan Ini Pada Kakak-Kakaknya.
Liu Bei Berkata, "Walaupun Zhang Fei Sangat Kasar Tetapi Kali Ini Dia Bertindak Bijaksana Dan Aku Sungguh Senang."
Mereka Berkuda Keluar Untuk Menyambut Zhang Fei.
"Kau Bilang Aku Terlalu Kasar Dan Ceroboh, Nah Sekarang Bagaimana Pendapatmu ?" Kata Zhang Fei Kepada Kakak-Kakaknya.
Zhang Fei Tertawa Lalu Dibawa Masuklah Tawanannya Liu Dai Yang Terikat.
Liu Bei Segera Turun Dari Kuda Dan Melepaskan Ikatan Itu Serta Berkata, "Adikku Ini Terlalu Kasar, Mohon Kau Maafkan Dia."
Lalu Mereka Masuk Kembali Kedalam Kota Dan Wang Zhong Pun Dibebaskan. Dan Kedua Nya Diperlakukan Dengan Baik.
Liu Bei Berkata Pada Mereka, "Aku Tidak Dapat Mencegah Kematian Che Zhou Karena Dia Mencoba Membunuhku. Tetapi Cao-Cao Tidak Menyukai Hal Itu Sehingga Mengirim Kalian Berdua Kemari. Aku Telah Menerima Banyak Kebakan Dari Dia Dan Aku Ingin Membalasnya Dengan Tidak Membunuh Kalian Berdua . Aku Harap Kalian Dapat Berbicara Kepadanya Dan Menjelaskan Masalah Ini."
"Kami Sangat Berterima Kasih Kau Mengampuni Kami Dan Kami Pasti Akan Menyampaikan Pesanmu Sebagai Ucapan Terima Kasih Kami."
Keesokan Harinya Kedua Pemimpin Dan Pasukan Mereka Dibiarkan Untuk Pergi Tanpa Terluka. Tetapi Mereka Hanya Baru Pergi Sekitar 3 Km Sebelum Perbatasan Xu Zhou Dan Tiba-Tiba Mereka Mendengar Teriakan Keras. Setelah Mereka Memperhatikan Ternyata Itu Zhang Fei Yang Menghalangi Jalan Mereka.
"Kakakku Membuat Kesalahan Dengan Melepaskan Kalian. Dia Tidak Mengerti. Bagaimana Mungkin Dia Memberikan Kebebasan Kepada 2 Orang Pemberontak ?"
Kedua Orang Itu Langsung Ketakutan, Tetapi Ketika Zhang Fei Mau Menebaskan Tombaknya, Mereka Mendengar Ada Orang Lain Lagi Yang Sedang Berkuda Dan Berteriak ."Janga Bertindak Tidak Sopan !!!"
Orang Itu Adalah Guan Yu Dan Kedatangannya Membuat Kedua Orang Itu Lega.
"Kenapa Kau Menghalangi Mereka Padahal Kakak Kita Sudah Membebaskannya ?" Tanya Guan Yu.
"Jika Mereka Kita Biarkan Lepas Mereka Pasti Akan Kembali" Jawab Zhang Fei.
"Tunggu Sampai Mereka Kembali Dan Kau Boleh Membunuh Mereka Saat Itu. ", Jawab Guan Yu.
Kedua Pemimpin Itu Langsung Bersuara, "Bahkan Jika Perdana Menteri Akan Membunuh Seluruh Keluarga Kami, Kami Tidak Akan Pernah Datang Lagi. Kami Mohon Kau Ampuni Kami."
Pdf By Kang Zusi Kata Zhang Fei, "Jika Cao-Cao Sendiri Yang Datang Aku Telah Membunuhnya. Tidak Ada Satu Orangpun Yang Akan Kubiarkan Lewat. Tetapi Untuk Kali Ini Akan Kubiarkan Kepala Kalian Tetap Berada Ditempatnya."
Setelah Bersujud Berterima Kasih, Kedua Orang Itu Langsung Secepatnya Pergi Sementara Kedua Saudara Itu Kembali Ke Kota.
"Cao-Cao Pasti Akan Datang" Kata Guan Yu Dan Zhang Fei.
Sun Qian Berkata, "Kota Ini Tidak Akan Dapat Bertahan Lama Jika Itu Terjadi. Kita Harus Mengirim Sebagian Kekuatan Kita Ke Xiao Pei Dan Menjaga Xia Pi Sebagai Batu Penjuru Untuk Posisi Kita."
Liu Bei Setuju Dan Dia Memerintahkan Guan Yu Untuk Menjaga Xia Pi Dan Dia Jg Mengirimkan Kedua Istrnya Kesana.
Sun Qian, Jian Yong, Mi Zhu Dan Mi Fang Ditinggalkan Untuk Bertahan Di Xu Zhou Dan Liu Bei Serta Zhang Fei Pergi Ke Xiao Pei.
Kedua Pemimpin Yang Dilepaskan Itu, Liu Dai Dan Wang Zhong Secepatnya Kembali Dan Menemui Cao-Cao Serta Menjelaskan Keadaan Mereka Dan Menyampaikan Pesan Liu Bei.
Tetapi Tuan Mereka Menjadi Sangat Marah Dengan Mereka Dan Berkata, "Kau Pengkhianat Tak Tahu Mau, Apa Gunanya Kalian Ini ?"
Dia Lalu Memerintahkan Penjaga Untuk Segera Menghukum Mati Mereka.
Ji Ping Bersumpah Untuk Membunuh Perdana Menteri.
Liu Dai Dan Wan Zhong Terancam Hukuman Mati Karena Gagal Menjalankan Tugasnya.
Tetapi Kong Rong Memprotes Keputusan Cao-Cao Dan Berkata, "Kau Telah Mengetahui Bahwa Kedua Orang Ini Bukanlah Lawan Liu Bei Dan Jika Kau Menghukum Mati Mereka Karena Kekalahannya, Kau Akan Kehilangan Kepercayaan Dan Simpati Rakyat."
Lalu Cao-Cao Membatalkan Hukuman Mati Itu, Tetapi Mereka Dicopot Dari Jabatannya Dan Diturunkan Statusnya.
Cao-Cao Kemudian Mengusulkan Untuk Memimpin Sendiri Tentaranya Menyerang Liu Bei, Tetapi Kong Rong Menyarankan, "Cuaca Sedang Tidak Baik. Kita Harus Menunggu Sampai Datangnya Musim Semi.
Sementara Itu Kita Lebih Baik Menggunakan Waktu Ini Untuk Berdamai Dengan Zhang Xiu Dan Liu Biao, Baru Kita Akan Dapat Melancarkan Serangan Ke Xu Zhou Dengan Tenang."
Liu Ye Segera Dikirim Untuk Bertermu Zhang Xiu Dan Akhirnya Dia Sampai Di Xiang Yang. Pertama Dia Menemui Jia Xu, Penasehat Zhang Xiu. Kepada Jia Xu Dia Menceritakan Mengenai Kebajikan Cao-Cao Dan Kekaguman Cao-Cao Pada Jia Xu Dan Hal Itu Membuat Jia Xu Kagum Dan Merasa Berterima Kasih.
Jia Xu Menerima Liu Ye Sebagai Tamunya Dan Ini Membuat Tugas Liu Ye Jadi Lebih Mudah.
Segera Liu Ye Bertemu Dengan Zhang Xiu Dan Membicarkaan Mengenai Untungnya Berkerjasama Dengan Cao-Cao. Sementara Diskusi Sedang Berlangsung, Utusan Dari Yuan Shao Tiba. Dia Membawa Surat Dan Juga Mengusulkan Mengenai Perdamaian Diantara Mereka. Jia Xu Bertanya Pd Utusan Yuan Shao Mengenai Perkembangan Perang Mereka Dengan Cao-Cao.
"Perang Dihentikan Sementara Karena Musim Dingin" Balas Utusan Itu, "Sama Seperti Kau, Jendral Dan Liu Biai. Kalian Berdua Adalah Pejabat Yang Memiliki Reputasi Besar Dan Aku Telah Dikirim Untuk Meminta Bantuan Kalian Berdua ."
Pdf By Kang Zusi Jia Xu Tertawa Dan Bekata, "Kau Boleh Kembali Pada Tuanmu Dan Katakan Bahwa Dia Bersekongkol Dengan Saudaranya Dan Ingin Menjadi Kaisar. Dia Pasti Akan Membuat Masalah Dengan Seluruh Pejabat Negara Suatu Hari Nanti. "
Surat Itu Di Sobek Didepan Muka Utusan Itu Dan Dia Mengusir Utusan Itu Pergi. Utusan Itu Pergi Dengan Sangat Marah.
"Tetapi Tuannya Lebih Kuat Daripada Cao-Cao." Zhang Xiu Memprotes Tindakan Itu, "Kau Telah Menyobek Suratnya Dan Mempermalukan Utusan Itu. Aku Khawatir Yuan Shao Akan Menyerang Kita Karena Hal Ini."
"Lebih Baik Bergabung Dan Membantu Cao-Cao." Kata Jia Xu.
"Tetapi Ada Suatu Pertikaian Yang Belum Terselesaikan Diantara Kita. Kami Tidak Dapat Memaafkan Satu Sama Lain."
Jia Xu Berkata, "Ada 3 Keuntungan Untuk Bergabung Bersama Cao-Cao. Pertama, Dia Mempunyai Titah Kaisar Untuk Membawa Kedamaian Kembali, Kedua Karena Yuan Shao Sangatlah Kuat, Pertolongan Kecil Kita Akan Menjadi Tidak Berarti Apabila Kita Membantu Yuan Shao. Sementara Bantuan Kita Akan Terlihat Besar Apabila Kita Membantu Cao-Cao. Ke3, Cao-Cao Akan Menjadi Kepala Dari Tuan-Tuan Tanah Yang Ada Dan Dia Akan Menjadi Penguasa Dunia Akhirnya. Aku Berharap Jendral Dapat Melihat Hal Ini Dan Jangan Ragu-Ragu Lagi."
Zhang Xiu Sekarang Telah Yakin Dan Memanggil Liu Ye Yang Pada Saat Bertemu Menceritakan Kebajikan-Kebajikan Cao-Cao.
"Jika Perdana Menteri Masih Memiliki Pikiran Mengenai Masalah Kalian Yang Telah Lalu Maka Tidak Mungkin Dia Mengirimku Untuk Membuat Persetujuan Bersekutu. "Kata Liu Ye.
Lalu Zhang Xiu Dan Penasehatnya Pergi Ke Ibu Kota Dimana Disana Penyerahan Diri Secara Formal Dilakukan. Zhang Xiu Bersujud Rendah Dibawah Anak Tangga, Tetapi Cao-Cao Dengan Segera Maju Dan Mengambil Tanganya Serta Membantunya Berdiri Dan Berkata, "Lupakan Kesalahan Kecilku Yang Telah Lalu, Aku Harap Jendral Jg Sudah Melupakannya."
Zhang Xiu Menerima Gelar "Jendral Yang Memiliki Hati Lapang." Dan Jia Xu Diangkat Menjadi Penasehat Utama Kekaisaran.
Cao-Cao Lalu Menginstruksikan Sekertarisnya Untuk Menyiapkan Surat Dan Meminta Dukungan Liu Biao.
Jia Xu Berkata, "Liu Biao Sangat Senang Untuk Berkenalan Dengan Orang Terkenal. Jika Ada Seorang Pelajar Terkenal Disini, Maka Dia Harus Dikirim Untuk Menemuinya. Dia Pasti Akan Bergabung Denganmu."
Lalu Cao-Cao Bertanya Pada Xun You Mengenai Siapa Orang Terbaik Yang Dapat Dikirim Sebagai Utusan Dan Dia Merekomendasikan Kong Rong. Cao-Cao Setuju Dan Segera Mengirim Xun You Untuk Berbicara Dengan Kong Rong.
Xun You Berkata Pada Kong Rong, "Seorang Terpelajar Yang Memilik Reputasi Diperlukan Untuk Membantu Sebagai Utusan Negara, Dapatkah Kau Mengemban Tugas Ini ?"
Kong Rong Menjawab, "Aku Mempunyai Seorang Teman, Mi Heng, Yang Bakatnya Lebih Besar 10 Kali Lipat Dari Diriku. Dia Pantas Berada Di Istana Kaisar Dan Dapat Dikirim Sebagai Utusan Negara. Aku Akan Merekomendasikan Dia Untuk Membawa Surat Ini Dan Meminta Ijin Pada Kaisar.
Pdf By Kang Zusi Kaisar Membaca Surat Kong Rong Dan Memberikannya Pada Perdana Menteri Yang Langsung Memanggil Mi Heng. Dia Datang, Tetapi Setelah Memperkenalkan Diri, Dia Dibiarkan Berdiri Dan Tidak Dipersilahkan Duduk.
Melihat Ke Langit, Mi Heng Menarik Napas Dalam-Dalam Dan Berkata, "Alam Semesta Sungguh Luas, Tetapi Tidak Bisa Menghasilkan Orang Yang Disebut Pahlawan."
"Dibawahku Aku Memiliki Banyak Orang Yang Disebut Pahlawan Didunia Ini, Apa Maksudmu Bahwa Tidak Ada Satu Orangpun Yang Disebut Pahlawan."
"Aku Akan Senang Mendengar Siapa Saja Mereka." Kata Mi Heng.
"Xun Yu, Xun You, Guo Jia Dan Cheng Yu Adalah Orang-Orang Dengan Bakal Terbaik Dan Memiliki Visi Yang Jauh Kedepan. Lebih Hebat Dari Xiao He Dan Chen Ping. Zhang Liao, Xu Chu, Li Dian Dan Yue Jing Adalah Yang Terberani Dan Yang Paling Berani, Lebih Hebat Dari Cen Peng Dan Ma Wu. Lu Qian Dan Man Chong Adalah Sekertarisku, Yu Jin Dan Xu Huang Adalah Kepala Tentaraku, Xiahou Dun Adalah Salah Satu Orang Terkuat Didunia Ini, Cao Ren Merupakan Pemimpin Paling Berhasil Dijaman Ini.
Sekarang Kau Katakan Bahwa Tidak Ada Orang Yang Seperti Itu ?"
"Tuan, Kau Cukup Salah." Kata Mi Heng Dengan Tersenyum, "Aku Mengetahui Semua Yang Kau Sebutkan. Xun Yu Pantas Menjadi Pengurus Upacara Kematian, Xun You Cocok Menjadi Penjaga Makam.
Cheng Yu Mungkin Bisa Dikirim Untuk Menutup Pintu Dan Mengunci Jendela Dan Guo Jia Tidak Lebih Dari Penulis Puisi. Zhang Liao Mungkin Dapat Memukul Genderang Dan Membunyikan Gong. Xu Chu Bisa Memimpin Ternak Kelapangan Rumput, Yue Jing Dapat Membuat Elegi, Li Dian Dapat Membawa Berita Dan Menyebarkannya. Lu Qian Dapat Menjadi Pembuat Baju Zirah. Man Chong Dapat Dikirim Untuk Meminum Anggur Dan Memakan Gandum. Yu Jin Dapat Disuruh Membawa Kayu Dan Membangun Tembok. Xu Huang Dapat Ditempatkan Di Rumah Jagal Untuk Membunuh Babi Dan Anjing. Xiahou Dun Harus Disebut, "Jendral Tubuh Lengkap" Dan Cao Ren Harus Dipanggil, "Gubernur Perampok Uang". Dan Untuk Yang Lainnya Mereka Hanyalah Pakaian, Karung Beras, Vas Bunga Dan Benda-Benda Tidak Berguna Lainnya."
"Dan Apa Yang Istimewa Dari Dirimu ?" Kata Cao-Cao Dengan Marah.
"Aku Mengetahui Semua Hal Di Atas Langit Dan Dibawah Bumi. Aku Sangat Paham Mengenai 3 Ajaran Dan 9 Sistem Filosofi. Aku Dapat Membuat Pangeranku Menjadi Lawan Dari Raja Yao Dan Shun. Dan Aku Sendiri Dapat Disejajarkan Dengan Konfusius Dan Mencius. Dapatkan Aku Membahas Masalah-Masalah Hanya Dengan Orang Biasa-Biasa Saja. ?"
Sekarang Zhang Liao Yang Hadir Disana, Segera Mengeluarkan Pedangnya Dan Bersiap Untuk Membunuh Mi Heng. Tetapi Cao-Cao Berkata, "Aku Menginginkan Seorang Pemain Drum Lagi Diistana Ini. Aku Akan Memberikan Jabatan Ini Pada Dirinya."
Bukannya Dia Menolak Tetapi Mi Heng Menerima Posisi Ini Dan Pergi Keluar.
"Dia Berbicara Dengan Sangat Kasar," Kata Zhang Liao. "Kenapa Kau Tidak Menghukum Matinya ?"
"Dia Memiliki Reputasi, Kosong Mungkin Tetapi Rakyat Telah Mendengar Tentang Dia. Jika Aku Menghukum Matinya Maka Orang-Orang Akan Mengatakan Aku Tidak Mempunyai Toleransi. Karena Dia Berpikir Dia Memiliki Kemampuan, Aku Memberikannya Jabatan Pemukul Drum Untuk Mempermalukannya."
Segera Cao-Cao Kemudian Mengadakan Perjamuan Diibukota Dan Diundang Tamu Dari Berbagai Tempat.
Drum Kemdian Akan Dimainkan, Para Pemukul Drum Diperintahkan Unutk Menggunakan Pakaian Baru.
Tetapi Pemain Drum Yang Baru, Mi Heng Mengambil Tempat Diantara Pemain Drum Yang Lain Dan Tetap Mengenakan Pakaiannya Sendiri Yang Lusuh Dan Kotor. Musik Yang Dimainkan Berasal Dari Daerah Yu Pdf By Kang Zusi
Yang Dan Dimulai Dari Pukulan Pertama Bunyi Yang Dihasilkan Sungguh Luar Biasa. Penampilan Para Drumer Itu Sangat Luar Biasa Dan Memberikan Kesan Yang Mendalam Bagi Para Tamu-Tamunya.
Semua Mata Kemudian Melihat Pada Seorang Pemukul Drum Yang Berpenampilan Lusuh, Dan Kemudian Mereka Bertanya, "Kenapa Kau Tidak Memakai Pakaian Yang Baru ?"
Mi Heng Berbalik Kepada Mereka Dan Membuka Pakaiannya Dan Menyobek Jubahnya Serta Berdiri Disana Telajnag Bulat Seperti Ketika Dia Baru Dilahirkan. Orang-Orang Disitu Banyak Yang Menutup Muka Mereka.
"Kenapa Kau Bertindak Sangat Kurang Ajar Seperti Itu Diistana ?" Tanya Cao-Cao.
"Untuk Menghina Kaisar, Itu Baru Kekuarang Ajaran Sesungguhnya." Jawab Mi Heng, "Aku Menunjukan Tubuhku Sebagai Simbol Kemurnianku."
"Jadi Kau Murni ! Dan Siapkah Yang Bodoh ?"
Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
"Kau Tidak Membedakan Antara Yang Bijak Dan Bodoh, Artinya Kau Mempunyai Pandangan Orang Bodoh. Kau Tidak Pernah Membaca Ode Dan Sejarah, Artinya Semua Omonganmu Adalah Omong Kosong.
Kau Tuli Terhadapt Kata-Kata Jujur Yang Artinya Memiliki Telinga Kebodohan. Kau Tidak Dapat Bertoleransi Dengan Sesama Pejabat Dan Bagsawan Artinya Kau Memiliki Hati Yang Tamak. Kau Memiliki Pikiran Untuk Memberontak, Artinya Memiliki Hati Yang Busuk. Aku Adalah Salah Satu Pelajar Terkenal Diseluruh Kekaisaran Dan Kau Menyuruhku Menjadi Pemain Drum. Ini Seperti Yang Huo Mengantikan Konfusius Atau Zang Cang Mengantikan Mencius. Kau Menginginkan Menjadi Pemimpin Dan Penengah Dari Para Bangsawan Tetapi Kau Memperlakukanku Seperti Ini !"
Sekarang Kong Rong Yang Telah Merekomendasikan Mi Heng Berada Dianatara Para Tamu Dan Dia Takut Nyawa Temannya Itu Akan Melayang. Oleh Karena Itu Dia Berusaha Menenangkan Badai.
"Mi Heng Hanyalah Bersalah Karena Kekurang Tata-Kramanya Saja." Kata Kong Rong, "Dia Bukanlah Pria Yang Akan Mengganggu Mimpimu Seperti Fu Yue, Tuanku."
Menunjuk Pada Mi Heng, Perdana Menteri Berkata, "Aku Akan Mengirimmu Ke Jing Zhou Sebagai Utusanku. Dan Jika Liu Biao Menyerah, Aku Akan Memberikan Kau Sebuah Jabatan Diistana."
Tetapi Mi Heng Tidak Mau Pergi. Lalu Cao-Cao Memerintahkan Kedua Orangnya Menyiapkan 3 Kuda, Dan Mereka Memaksa Mi Heng Naik Kekuda Yang Ditengah Dan Menyeret Kuda Itu.
Xun Yu Berkata, "Ketika Mi Heng Kembali, Kita Tidak Akan Berdiri Untuk Menyambutnya."
Lalu Ketika Mi Heng Datang, Lalu Turun Dari Kuda Dan Masuk Ke Ruang Tunggu, Mereka Semua Duduk Diam, Mi Heng Langsung Menangis Keras-Keras.
"Untuk Apa Kau Menangis ?" Tanya Xun Yu.
"Apakah Seseorang Tidak Boleh Menangis Bila Melihat Orang Dimasukan Dalam Peti Mati ?" Kata Mi Heng.
"Kami Mungkin Mayat" Jawab Mereka Semua, "Tetapi Kau Adalah Hantu Tanpa Kepala."
"Aku Adalah Menteri Dari Dinasti Han Bukan Pengikut Cao-Cao. " Jawab Mi Heng. "Kau Tidak Dapat Mengatakan Bahwa Aku Tidak Mempunyai Kepala."
Mereka Cukup Marah Untuk Membunuh Dia, Tetapi Xun Yu Berkata, "Dia Hanyalah Seorang Tak Berguna, Tidak Cukup Berharga Untuk Mengotori Pedangmu Dengan Darahnya."
Pdf By Kang Zusi "Aku Orang Biasa Tetapi Aku Mempunyai Jiwa Ksatria Dan Kau Hanyalah Seekor Cacing Bagiku." Jawab Mi Heng.
Mereka Semua Kemudian Pergi, Semua Pergi Dengan Marah. Mi Heng Akhirnya Dibawa Pergi Menuju Jing Zhou Dan Bertemu Dengan Liu Biao. Setelah Itu Dengan Alasan Kebajikan Dari Liu Biao Yang Sebenarnya Merasa Terganggu Oleh Kata-Kata Mi Heng, Dia Dikirim Lagi Ke Jian Xian Untuk Menemui Huang Zu.
"Kenpa Kau Tidak Memberi Hukukam Mati Kepada Orang Yang Telah Kurang Ajar Itu ?" Tanya Seseorang Kepada Liu Biao.
"Kau Lihat Dia Mempermalukan Cao-Cao, Tetapi Cao-Cao Tidak Membunuh Dia Karena Cao-Cao Takut Kehilangan Dukungan Rakyat. Jadi Cao-Cao Mengirimkannya Padaku Dan Berpikir Untuk Meminjam Tanganku Untuk Membunuh Dia Dan Aku Kan Kehilangan Nama Baikku. Aku Mengirim Dia Pada Huang Zu Agar Cao-Cao Melihat Bahwa Aku Mengerti."
Kepandaian Liu Biao Melihat Hai Ini Mendapatkan Pujian Dari Para Bawahannya. Pada Saat Itu Utusan Yuan Shao Juga Berada Disitu. Dengan Beberapa Proposal Untuk Persekutuan Dan Menunggu Apakah Liu Biao Akan Membantu Atau Menolak Tawaran Itu. Semua Penasehat Berkumpul Untuk Mempertimbangkan Tawaran Itu.
Lalu Komandan Han Song Berkata, "Sekarang Kau Mendapat 2 Tawaran. Kau Dapat Memilih Untuk Menghancurkan Musuhmu Jika Kau Menyetujui. Jika Kau Menolak, Kau Dapat Bersekutu Dengan Yang Lain. Sekarang Cao-Cao Adalah Seorang Pemimpin Besar Dengan Banyak Jendral Dan Pejabat Hebat Didalam Kekuasaanya. Aku Melihatnya Bahwa Dia Dapat Menghancurkan Yuan Shao Dan Setelah Itu Dia Akan Mengerahkan Tentaranya Menyebrangi Sungai. Aku Khawatir, Tuanku , Kau Tidak Akan Dapat Menahan Dia. Oleh Karena Itu, Akan Lebih Bijaksana Untuk Mendukung Cao-Cao, Yang Akan Memperlakukanmu Dengan Hormat. "
Liu Biao Menjawab, "Kau Pergilah Ke Ibukota Dan Lihat Bagaimana Keadaannya. Hal Itu Akan Membantuku Dapat Memutuskan Masalah Ini."
Han Song Berkata, "Posisi Antara Tuan Dan Pelayan Sudah Sangat Jelas Didefinisikan. Sekarang Aku Adalah Pengikutmu Dan Siap Untuk Pergi Kemana Saja Mematuhi Perintahmu Sampai Akhir. Tetapi Aku Khawatir Jika Kaisar Akan Memberiku Jabatan, Lalu Aku Akan Menjadi Pelayan Kaisar Dan Tidak Akan Lagi Dapat Menghadapi Kematian Untukmu."
"Kau Pergilah Dan Cari Tahu Apapun Yang Berguna, Aku Mempunyai Ide Dikepalaku."
Lalu Han Song Pergi Keibu Kota, Dimana Dia Bertemu Dengan Cao-Cao. Cao-Cao Kemudian Memberinya Gelar Dan Membuatnya Menjadi Gubernur Lingling.
Penasehat Xun Yu Memprotes Hal Itu Dan Berkata, "Orang Ini Datang Untuk Menjadi Mata-Mata Mencari Tahu Bagaimana Keadaan Disini. Dia Tidak Berbuat Apapun Yang Pantas Mendapatkan Hadiah, Tetapi Kau Memberinya Jabatan Seperti Ini. Tidak Ada Hal Apapun Yang Mencurgiakan Tentang Mi Heng,Tetapi Kau Mengirimnya Pergi Dan Tidak Mencoba Kemampuannya."
"Mi Heng Mempermalukanku Terlalu Dalam Dihadapan Seluruh Dunia. Aku Ingin Meminjam Tangan Liu Biao Untuk Membunuhnya Dan Kau Tidak Perlu Berkata Apa-Apa Lagi." Kata Cao-Cao.
Lalu Cao-Cao Mengirim Han Song Kembali Kepada Tuannya Untuk Meberit Tahu Apa Yang Terjadi. Han Song Datang Dan Memgatakan Hal-Hal Yang Baik Mengenai Istana Dan Tampaknya Ingin Membujuk Liu Biao Untuk Berkerja Sama Pada Cao-Cao.
Lalu Liu Biao Tiba-Tiba Marah Dan Menghukumnya Dengan Tuduhan Pengkhianatan Lalu Dia Ditaruh Di Penjara Dan Dijatuhi Hukuman Mati.
Pdf By Kang Zusi "Kau Mengkhianati Aku." Kata Han Song, "Aku Tidak Mengkhianati Mu."
Kuai Liang Berkata, "Han Song Telah Memberitahu Sebelumnya Mengenai Kemungkinan Ini Sebelum Dia Pergi. Ini Adalah Seperti Apa Yang Dia Katakan."
Liu Biao Yang Mengerti Tidak Bertindak Lebih Jauh.
Saat Itu Datang Berita Mengenai Mi Heng Yang Telah Di Penggal Oleh Huang Zu Karena Perselisihannya Mengenai Secangkir Arak. Kedua Nya Yang Telah Mabuk Berdiskusi Mengenai Orang-Orang Yang Pantas.
"Kau Di Xu Chang" Kata Huang Zhu. "Siapa Disana Yang Paling Berharga" "
"Yang Besar Adalah Kong Rong Dan Yang Kecil Adalah Yang Xiu. Tidak Ada Orang Lain Lagi Yang Berharga."
"Seperti Apakah Aku ?" Kata Huang Zu.
"Kau Seperti Dewa Di Kuil. Kau Duduk Diam Dan Menerima Persembahan, Tetapi Kekurangan Kepintaran Dan Itu Menyedihkan."
"Kau Hanya Menganggapku Seperti Sebuah Lukisan ?" Jawab Haung Zu Dengan Marahnya.
Lalu Huang Zu Menghukum Mati Mi Heng. Bahkan Di Ujung Hidupnya Mi Heng Tidak Berhenti Untuk Memaki Dan Menghina.
"Kasihan !!!" Liu Biao Menarik Napas Panjang Ketika Dia Mendengar Nasib Mi Heng. Lalu Liu Biao Memakamkan Mi Heng Dengan Hormat Di Dekat Ying Wu.
Cao-Cao Mendengar Berita Kematian Itu Dengan Senang.
"Kutu Buku Itu Akhirnya Telah Memenggal Dirinnya Sendiri Dengan Lidahnya Yang Tajam" Kata Cao-Cao.
Karena Tidak Ada Tanda-Tanda Liu Biao Akan Bergabung Dengan Dia, Cao-Cao Mulai Memikirkan Penyerangan Kepada Wilayahnya. Xun Yu Menasehati Dia Untuk Tidak Bertindak Begitu.
Kata Xun Yu, "Yuan Belum Dikalahkan, Liu Bei Masih Berada Di Xu Zhou. Untuk Menyerang Liu Biao Akan Merupakan Bencana Bagi Kita. Hancurkan Yuan Shao Dan Liu Bei Terlebih Dahulu Dan Sungai Han Akan Menjadi Milikmu Dengan Sekali Pukulan."
Dan Cao-Caopun Mengikuti Saran Itu.
Setelah Keberangkatan Liu Bei, Dong Cheng Dan Teman-Temannya Tidak Melakukan Apapun Siang Dan Malam Kecuali Untuk Mematangkan Rencana Menghancurkan Cao-Cao. Tetapi Mereka Tidak Melihat Kesempatan Untuk Melakukan Serangan. Pada Saat Pesta Malam Tahun Baru, Cao-Cao Sangatlah Sombong Dan Congkat. Dan Para Konspirator Itu Sangat Jijik Hingga Mereka Merasa Sakit.
Mendengar Bahwa Paman Negara Sakit, Kaisar Mengirim Tabib Istana Untuk Melihat Dia. Tabib Istana Saat Ini Adalah Berasal Dari Luo Yang Dan Bernama Ji Ping. Seorang Tabib Terkenal, Ji Ping Mengabdikan Dirinya Untuk Merawat Pasien-Pasien Dari Istana. Tinggal Ditempat Dong Cheng Dan Melihat Dong Cheng Setiap Hari. Ji Ping Segera Menemukan Bahwa Ada Suatu Kesedihan Tersembunyi Yang Selalu Menggangu Dong Cheng. Tetapi Ji Ping Tidak Berani Menanyakannya.
Suatu Malam Ketika Festival Terang Bulan, Tabib Itu Baru Saja Berpamitan, Dong Cheng Mencegah Dia Pergi Dan Kedua Orang Itu Makan Malam Bersama. Mereka Makan Dan Berbicara.
Pdf By Kang Zusi Kemudian Wang Zi Fu Dan Yang Lainnya Datang Berkunjung. Dan Ketika Mereka Masuk Wang Zi Fu Berkata, "Urusan Kita Telah Dipastikan."
"Aku Akan Sangat Senang Untuk Mendengarnya." Kata Dong Cheng.
"Liu Biao Bergabung Dengan Yuan Shao. Dan 500.000 Ribu Pasukan Dalam 50 Legiun Sedang Dalam Perjalanan Mereka Kemai Melalui Berbagai Rute. Lebih Dari Ini Han Sui Dan Ma Teng Datang Dari Barat Laut Dengan 700.000 Pasukan Xi Liang. Cao-Cao Telah Mengerakan Setiap Prajurit Untuk Keluar Xu Chang Dan Bersiap Melawan Pasukan Ini. Sedang Ada Perjamuan Besar Diistana Malam Ini. Jika Kita Mengumpulkan Orang-Orang Kita, Kita Pasti Dapat Mengumpulkan Lebih Dari 1000 Orang Dan Kita Bisa Mengepung Istana, Sementara Cao-Cao Sedang Berpesta, Kita Dapat Menghabisi Dia. Kita Tidak Boleh Kehilangan Kesempatan Ini."
Dong Cheng Sangat Senang Mendengar Hal Ini .Dia Memanggil Pelayan-Pelayannya Dan Mempersenjatai Mereka, Dia Juga Memakai Baju Zirah Mereka Dan Menaiki Kudanya. Para Konspirator Itu Bertemu Seperti Yang Telah Mereka Atur, Mereka Bertemu Didepan Gerbang Dalam Kediaman Perdana Menteri. Saat Itu Lewat Tengah Malam. Pasukan Kecil Itu Langsung Bergerak Masuk. Dong Cheng Memimpin Dengan Pedang Ditangan. Dia Mengira Cao-Cao Sedang Berada Dimeja Disalah Satu Ruangan Pribadi. Dong Cheng Berteriak, "Cao-Cao Kau Pemberontak !!!" Dan Menerjang Cao-Cao Yang Tewas Pada Serangan Pertama.
Dan Seketika Itu Juga Dia Bangun, Ternyata Itu Semua Hanyalah Mimpi, Tetapi Dia Telah Mengucapkan Sumpah-Sumpah Itu Dengan Mulutnya Sendiri.
"Apakah Kau Memang Berharap Menghancurkan Cao-Cao ?" Kata Ji Ping Yang Menghampiri Dong Cheng Yang Masih 1/ 2 Sadar.
Dong Cheng Tidak Dapat Berkata Apa-Apa Dan Dia Sangat Ketakutan Sekarang.
"Jangan Takut, Paman", Kata Tabib Itu,"Walaupun Aku Hanya Seorang Tabib, Aku Juga Adalah Seorang Pria Dan Aku Tidak Akan Lupa Dengan Kaisarku. Kau Tampak Sedih Beberapa Hari Ini, Tetapi Aku Tidak Pernah Berani Untuk Bertanya Mengapa. Sekarang Kau Telah Menunjukannya Dalam Mimpimu Dan Aku Tahu Perasaanmu Yang Sebenarnya. Jika Aku Dapat Berguna Bagimu, Aku Akan Membantu. Tidak Akan Ada Yang Dapat Mengoyahkanmu."
Dong Cheng Menutup Mukanya Dan Mengeluarkan Air Mata.
"Aku Takut Kau Tidak Jujur Padaku." Kata Dong Cheng.
Ji Ping Langsung Mengigit Jarinya Sebagai Tanda Sumpahnya. Lalu Dong Cheng Menunjukan Titah Rahasia Kaisar Yang Diterimanya.
"Aku Taku Rencana Kita Akan Gagal." Kata Dong Cheng. "Liu Bei Dan Ma Teng Telah Pergi Dan Tidak Ada Hal Apapin Yang Dapat Kita Lakukan. Ini Adalah Alasan Sebenarnya Kenapa Kau Jatuh Sakit."
"Tidaklah Pantas Untuk Merepotkan Bangsawan Itu, Karena Hidup Cao-Cao Berada Didalam Tanganku,"
Kata Ji Ping. "Bagaimana Bisa Begitu ?"
"Karena Dia Sering Sekali Sakit Kepala Yang Amat Sangat. Ketika Hal Ini Terjadi, Dia Mencari Aku. Nanti Kalau Dia Mencari Aku Lagi, Aku Hanya Perlu Memberinya Sedikit Cairan Ini Dan Dia Pasti Mati. Kita Tidak Memerlukan Senjata Apapun."
"Jika Kau Dapat Melakukan Itu ! Kau Akan Menjadi Penyelamat Dinasti. Kekaisaran Bergantung Pada Dirimu." Kata Dong Cheng Dengan Memberi Hormat.
Pdf By Kang Zusi Lalu Ji Ping Pergi Meninggalkan Pasiennya Yang Sedang Senang Itu. Dong Cheng Pergi Ketaman Dan Disana Dia Melihat Salah Satu Pelayannya, Quin Quing Ton Sedang Berbisik Dengan Salah Seorang Selirnya, Yun Ying Di Sudut-Sudut Yang Gelap. Hal Ini Mengesalkannya Dan Dia Memanggil Pengawalnya Untuk Menangkap Mereka. Dia Akan Menghukum Mati Mereka Berdua Tetapi Karena Selirnya Itu Memohon Maka Dia Mengampuni Nyawa Mereka. Tetapi Kedua Nya Tetap Dipukuli 40 Pukulan Rotan Dan Pelayannya Di Masukan Ke Penjara Bawah Tanah Yang Kotor Dan Lembab, Quin Quing Ton Berhasil Lari Malam Harinya, Memenjat Tembok Dan Pergi Menuju Istana Cao-Cao Dimana Dia Menceritakan Mengenai Konspirasi Tuannya Itu.
Cao-Cao Segera Membawa Dia Kedalam Ruangan Rahasia Dan Menanyakannya.
Quin Quing Ton Segera Memberitahukannya Nama-Nama Konspirator Tersebut, Dia Berkata, "Wang Zi Fu, Wu Zi Lan, Chong Ji, Wu Shi, Ma Teng Dan Tuanku Telah Menemui Mereka Secara Rahasia. Tuanku Mempunyai Gulungan Sutra Putih Yang Berisi Nama-Nama Mereka. Kemarin Ji Ping Mengigit Salah Satu Ujung Jarinya Sebagai Tanda Sumpah, Aku Melihat Itu."
Quin Quin Ton Disembunyikan Disuatu Tempat Rahasai Diistana, Sementara Dong Cheng Hanya Tahu Bahwa Dia Telah Kabur Dan Tidak Berusaha Untuk Mencarinya.
Segera Setelah Ini Cao-Cao Mengalami Sakit Kepala Dan Memanggil Ji Ping Seperti Biasanya.
"Pemberontak Ini Akan Segera Berakhir, " Pikir Ji Ping Dan Dia Membuat Suatu Bubuk Rahasia Yang Adalah Racun. Dia Membawanya Bersama Obat-Obatan Yang Lain Ke Istana Perdana Menteri. Dia Menemukan Cao-Cao Diranjang Dan Pasiennya Itu Diperintahkan Untuk Membuat Suatu Ramuan Untuk Dirinya.
"Satu Tegukan Saja Akan Menyembuhkan Penyakit Ini. "Kata Ji Ping.
Dia Memerintahkan Pengawal Untuk Membawa Alat-Alat Untuk Membuat Obat Dan Dia Menyiapkan Ramuan Itu Didalam Ruangan Itu. Ketika Sudah Waktunya Untuk Disaring Obat-Obat Itu Dia Menambahkan Racun Dan Segera Tabib Itu Membawa Ramuan Obatnya. Cao-Cao Mengetahui Bahwa Ada Racun Segera Mengeluarkan Alasan Dan Tidak Ingin Meminum Obat Itu.
"Kau Harus Meminum Ini Selagi Masih Panas, "Kata Tabib Itu, "Lalu Akan Ada Perasaan Lega Dan Kau Akan Merasa Lebih Baik."
"Kau Adalah Seorang Terpelajar," Kata Cao-Cao Berdiri, "Dan Mengetahui Apa Yang Harus Dilakukan.
Ketika Tuanmu Sakit Dan Akam Meminum Obat, Harusnya Pengawalnya Mencicipi Dahulu Obat Itu Dan Ketika Seseoang Sakit, Anaknya Harusnya Mencoba Obatnya Terlebih Dahulu. Kau Adalah Orang Kepercayaanku Dan Harus Mencicipi Dahulu Obatnya Dan Lalu Aku Akan Meminum Sisanya."
"Obat Adalah Untuk Menyembuhkan Penyakit, Apa Gunanya Jika Orang Lain Harus Mencicpi Hal Itu ?"
Kata Ji Ping. Tetapi Dia Menduga Bahwa Konspirasinya Telah Diketahui, Lalu Dia Menerjang Maju Dan Segera Berusaha Memaksa Cao-Cao Menelan Obat Itu. Cao-Cao Mendorongnya Dan Cangkir Itu Pecah. Sebelum Cao-Cao Dapat Berkata Apa-Apa Para Pengawalnya Telah Menangkap Penyerang Itu.
Kata Cao-Cao. "Aku Tidak Sakit, Aku Hanya Ingin Mencobai Kamu. Jadi Kau Benar-Benar Berpikir Untuk Meracuni Ku."
Cao-Cao Memanggil Beberapa Orang Pengawal Bersenjata Untuk Mengawal Dia Kedalam Penjara Dan Di Interogasi. Cao-Cao Duduk Di Paviliunya Dan Melihat Tabib Itu Terikat Dengan Kuat Dan Dilempar Ketanah Dihadapannya. Ji Ping Tetap Menunjukan Keberaniannya.
Pdf By Kang Zusi Cao-Cao Berkata, "Aku Pikir Kau Adalah Seorang Tabib. Berani Sekali Kau Meracuni Diriku " Seseorang Menyuruhmu Melakukan Hal Ini. Jika Kau Memberitahuku, Aku Akan Memaafkanmu."
"Kau Adaalh Pemberontak. Kau Menghina Kaisarmu Dan Melukai Orang Baik. Serluruh Kekaisaran Berharap Untuk Membunuhmu. Apakah Kau Pikir Hanya Aku Satu-Satunya ?"
Cao-Cao Lagi Dan Lagi Menekan Tawanannya Itu Untuk Memberitahu Apa Yang Dai Tahu, Tetapi Ji Ping Hanya Menjawab Tidak Ada Orang Yang Mengirim Dia Dan Itu Adalah Keinginannya.
"Aku Telah Gagal Dan Aku Akan Mati," Kata Ji Ping.
Cao-Cao Yang Marah Memerintahkan Agar Pengawal Memberinya Pukulan Dan Mereka Memukulnya Selama 2 Jam. Kulitnya Banyak Terkelupas, Dagingnya Tampak Bengkak Dan Darah Mengalir Dari Lukanya. Karena Takut Ji Ping Akan Mati Dan Cao-Cao Kehilangan Bukti, Maka Cao-Cao Memeritnahkan Pengawalnya Berhenti Dan Membawanya Pergi. Mereka Membawa Pergi Ke Tempat Yang Sepi Dimana Dia Dapat Menyembuhkan Dirinya.
Setelah Memberi Perintah Untuk Menyiapkan Jamuan Keesokan Harinya, Cao-Cao Mengundah Seluruh Pejabat Istana. Hanya Dong Cheng Yang Tidak Hadir Dengan Alasan Sakit. Konspirator Yang Lain Tetap Datang Karena Takut Dicurigai.
Meja Disiapkan Di Sebuah Ruangan Pribadi Dan Setelah Beberapa Saat Tuan Rumah Berkata, "Hari Ini Tidak Banyak Yang Menghibur, Tetapi Aku Mempunyai Seseorang Untuk Diperlihatkan Yang Akan Membuatmu Terkejut."
"Bawalah Dia Masuk !" Cao-Cao Berkata. Lalu Para Pengawal Membawa Ji Ping Masuk. Dia Ditaruh Ditempat Dimana Semua Orang Dapat Melihatnya.
"Kalian Pejabat Tidak Mengentahui Bahwa Orang Ini Terkait Dengan Sebuah Kelompok Yang Ingin Memberontak Yang Ingin Merebut Pemerintahan Dan Melukai Diriku. Tetapi, Langit Telah Mengalahkan Rencana Mereka. Tetapi Aku Ingin Kalian Mendengar Bukti-Bukti Darinya."
Lalu Cao-Cao Memerintahkan Pengawalnya Untuk Memukuli Ji Ping. Mereka Melakukan Hal Itu Sampai Ji Ping Pingsan Tak Sadarkan Diri, Mereka Meyiramkan Air Dimukanya Untuk Menyadarkannya. Segera Setelah Dia Sadar, Dia Menatap Cao-Cao Dan Berkarta, "Cao-Cao Kau Pengkhianat, Apa Yang Kau Tunggu
" Mengapa Tidak Membunuhku ?" Teriak Ji Ping.
Cao-Cao Berkata, "Konspirator Itu Hanya Ber 6 Awalnya Dan Kau Membuatnya Jadi 7. Apakah Itu Benar ?"
Disini Ji Ping Lebih Marah Lagi Dan Terus Menghina Cao-Cao, Sementara Wang Zi Fu Dan Ke3
Konspirator Lainnya Bertukar Pandang. Cao-Cao Melanjutkan Penyiksaannya Pada Tawanan Itu, Memukulinya Hingga Dia Pingsan Dan Menyadarkannya Lagi Dengan Air Dingin. Akhirnya Cao-Cao Menyadari Bahwa Dia Tidak Akan Menceritakan Apa-Apa Padanya Dan Dia Memerintahkan Pengawal Membawa Ji Ping Pergi.
Pada Akhir Perjamuan Ketika Para Tamu Pergi, 4 Dari Mereka. Ke 4 Konspirator, Diundang Untuk Tetap Disitu Menimati Makan Malam. Mereka Ketakutan Sehingga Jiwa Mereka Seperti Telah Keluar Dari Tubuh, Tetapi Tidak Ada Yang Berani Mengatakan Tidak Atas Undangan Itu.
Saat Itu Cao-Cao Berkata,"Ada Sesuatu Yang Aku Ingin Bicarakan, Jadi Aku Meminta Kalian Untuk Diam Disini Lebih Lama. Aku Tidak Tahu Apa Yang Kalian Telah Rencanakan Dengan Dong Cheng."
"Tidak Ada Apapun Yang Kami Rencanakan." Kata Wang Zi Fu.
"Dan Apakah Yang Tertulis Di Sutra Putih ?" Tanya Cao-Cao.
Pdf By Kang Zusi Mereka Menjawab Bahwa Mereka Tidak Mengetahui Apapun Mengenai Hal Itu.
Lalu Cao-Cao Memerintahkan Agar Quin Quing Ton Dibawa Masuk. Segera Setelah Dia Datang , Wang Zi Fu Bertanya, "Dimana Dan Apa Yang Telah Kau Lihat Itu ?"
Quin Quing Ton Berkata, "Kalian Berlima Dengan Hati-Hati Memilih Tempat Untuk Berbicara Dan Kau Menuliskan Sesuatu Diatas Sutra Putih Itu. Kau Tidak Dapat Menyangkal Hal Itu."
Wang Zi Fu Membalas, "Mahluk Menyedihkan Ini Dihukum Karena Melakukan Perbuatan Tercela Dengan Salah Seorang Selir Paman Dong Cheng, Dan Sekarang Karena Itu Dia Memfitnah Tuannya. Kau Jangan Mendengarkan Kata-Katanya, Tuanku."
"Ji Ping Mencoba Untuk Meracuniku. Siapa Yang Menyuruhnya Demikian Jika Bukan Dong Cheng ?" Kata Cao-Cao.
Mereka Semua Berkata Mereka Tidak Tahu Hal Itu Dan Tidak Mengenal Siapa Ji Ping.
Cao-Cao Berkata,"Masalah Ini Barulah Permulaan. Dan Masih Ada Kesempatan Untuk Dimaafkan. Tetapi Jika Hal Ini Berkembang, Akan Menjadi Sulit Bagiku Untuk Menghiraukannya."
Ke 4 Orang Itu Menyangkal Hal-Hal Yang Dituduhkan. Tetapi Cao-Cao Memanggil Anak Buahnya Dan 4
Orang Pengawal Untuk Memasukan 4 Orang Itu Kedalam Penjara.
Keesokan Harinya Cao-Cao Dengan Membawa Tentara Datang Kekediaman Panan Dong Cheng Dan Bertanya Mengenai Kesehatannya.
Dong Cheng Keluar Untuk Menerima Tamunya Itu.
Cao-Cao Berkata, "Mengapa Kau Tidak Datang Kemarin Malam ?"
"Aku Kurang Sehat Belakangan Ini Dan Harusberhati-Hati Jika Keluar Malam." Jawab Dong Cheng.
"Ada Yang Berkata Kau Sedih Karena Masalah Nasional ?" Kata Cao-Cao.
Dong Cheng Terkejut. Cao-Cao Melanjutkan, "Apakah Kau Telah Mendengar Masalah Ji Ping ?"
"Belum, Ada Apa Dengannya ?"
Cao-Cao Tersenyum Dingin Dan Berkata, "Bagaimana Mungkin Kau Tidak Mengetahuinya ?"
Dia Berbalik Pada Pengawalnya Dan Menyuruh Mereka Membawa Ji Ping, Sementara Dia Berbicara Pada Dong Cheng Mengenai "Penyakitnya" Itu.
Dong Cheng Sangat Terkejut Dan Tidak Mengetahui Apa Yang Harus Dilakukan. Segera Pengawal Membawa Masuk Tabib Itu Kehadapan Mereka Berdua . Segera Ji Ping Yang Terikat Itu Menhujat Cao-Cao Sebagai Pemberontak Dan Pengkhianat.
"Orang Ini. "Kata Cao-Cao Sambil Menunjuk Ji Ping, "Telah Mengatkaan Wang Zi Fu Dan 3 Orang Lainnya, Yang Semuanya Telah Kutangkap Atas Tuduhan Konspirasi. Sekarang Tinggal Satu Orang Lagi Yang Belum Aku Tangkap."
"Siapa Yang Mengirimmu Untuk Meracuniku ?" Tanya Cao-Cao, "Cepat Beritahukan Padaku ?"
"Langitlah Yang Mengirimku Untuk Membunuh Pengkhianat !!", Jawab Ji Ping Dgn Berani.
Pdf By Kang Zusi Cao-Cao Dengan Marah Memerintahkan Pengawal Untuk Memukuli Ji Ping Lagi Tetapi Sudah Tidak Ada Lagi Bagian Tubuhnya Yang Dapat Dipukuli Karena Sudah Terluka Semua. Dong Cheng Sangat Sedih Melihat Hal Itu, Hatinya Serasa Ditikam Oleh Pisau.
"Kau Lahir Dengan 10 Jari. Bagaimana Sekarang Kau Hanya Mempunyai Sembilan ?"
Ji Ping Menjawab, "Aku Mengigit Salah Satunay Sebagai Sumpah Unutk Membunuh Pengkhianat."
Cao-Cao Memerintahkan Mereka Untuk Membawa Pisau Dan Menyuuhnya Untuk Memotong Sisa 9
Jarinya. "Sekarang Mereka Semua Telah Putus, Itu Akan Mengjarkanmu Untuk Bersumpah."
"Aku Masih Mempunyai Mulut Yang Dapat Menelan Pengkhianat Dan Lidah Untuk Mengutuk Mereka."
Kata Ji Ping. Cao-Cao Memerintahkan Mereka Untuk Memotong Lidahnya.
Ji Ping Berkata, "Jagan Lakukan. Aku Tidak Dapat Menahan Siksaan Lagi. Aku Akan Berbicara. Lepaskan Ikatanku."
"Lepaskan Ikatannya !!!" Perintah Cao-Cao.
Mereka Melepaskan Ikatannya. Segera Setelah Dia Bebas, Ji Ping Berdiri, Dan Berputar Untuk Melihat Istana Kaisar Dan Bersujud Serta Berkata, "Ini Adalah Keinginan Langit Bahwa Hambamu Ini Tidak Dapat Mengenyahkan Pemberontak."
Lalu Dia Membentukan Kepalanya Ketanah Dan Dia Mati.
Badannya Di Gantung Dan Dipertontonkan Kepada Rakyat. Hal Ini Terjadi Di Bulan Pertama Than Ke 5
Dari Masa Jian An (Tahun 2 00 M).
Melihat Ji Ping Telah Mati, Cao-Cao Membawa Quin Quing Ton Masuk.
"Apakah Kau Tahu Orang Ini, Paman ?" Tanya Cao-Cao.
"Tentu.", Jawab Dong Cheng. "Jadi Pelayanku Yang Kabur Ini Disini. Dia Harus Dihukum Mati !"
"Dia Baru Saja Memberitahukanku Mengenai Pengkhianatanmu. Dia Saksi Mataku." Kata Cao-Cao. "Siapa Yang Berani Membunuhnya ?"
"Bagaimana Kau, Mentri Utama Negara, Mendengar Cerita Dan Pelayan Tak Tahu Diri Ini ?"
"Tetapi Aku Mempunyai Wang Zi Fu Dan Yang Lainnya Di Penjara." Kata Cao-Cao. "Dan Bagaimana Kau Akan Mengelak Dari Butki Seperti Itu ?"
Dia Lalu Memanggil Tentaranya Untuk Memeriksa Kediaman Dong Cheng. Mereka Akhirnya Menemukan Titah Rahasia Kaisar Dan Gulungan Sutra Putih Yang Ditanda Tangani Oleh Konspirator Itu.
"Kau Tikus Tua !" Hardik Cao-Cao, "Kau Berani Melakukan Ini ?"
Dia Lalu Memerintahkan Untuk Menangkap Seluruh Keluarga Dong Cheng Dan Seisi Rumahnya Tanpa Kecuali. Dia Lalu Kembali Ke Istana Dengan Titah Dan Bukti Pengkhianatan Itu. Dia Segera Memanggil Penasehatnya Untuk Berdiskusi Mengenai Menganti Kaisar.
Pdf By Kang Zusi Liu Bei Melarikan Diri Kepada Yuan Shao.
Cao Cao Yang Telah Menemukan Bahwa Kaisar Ingin Membunuhnya Segera Memanggil Penasehatnya Untuk Membicarakan Mengenai Pergantian Kaisar.
Cheng Yu Tidak Setuju Dengan Usul Ini Dan Berkata, "Tuanku, Dunia Kagum Padamu Dan Menghormatimu Karena Kau Mengarahkan Pemerintahan Dengan Titah Kaisar Dinasti Han. Didalam Masa Pergolakan Ini Dan Persengketaan Diantara Para Bangsawan, Hal Seperti Pergantian Kaisar Dan Dinasti Akan Membawa Perang Saudara Dan Hal Ini Perlu Di Pikirkan Matang2."
Setelah Berpikir Sejenak Cao-Cao Meninggalkan Rencanana Itu. Tetapi Rencana Dong Cheng Tidak Akan Dibiarkan Begitu Saja Tanpa Ada Yang Dihukum. Seluruh Ke 5 Konspirator Itu Dengan Seluruh Keluarga Dan Isi Rumahnya Dihukum Mati. 700 Orang Kira-Kira Hari Itu Dihukum Mati Di Berbagai Gerbang Kota Dengan Cara-Cara Yang Paling Kejam Yang Bisa Dilakukan. Rakyat Ketakutan Dan Sedih Atas Perlakukan Yang Tidak Berperikemansuiaan Itu.
Tetapi Pembantaian Para Konspirator Itu Dan Seluruh Isi Rumahnya Tidak Dapat Menghilangkan Amarah Cao-Cao. Selir Kaisar Adalah Adik Dari Dong Cheng. Dan Dengan Pedang Ditangan, Cao-Cao Pergi Ke Kota Terlarang. Kaisar Sangat Senang Dengan Selir Dong, Karena Dia Sedang Mengandung 5 Bulan. Hari Itu Seperti Hari-Hari Biasanya, Kaisar, Selir Dong Dan Permaisuri Fu Sedang Duduk Di Salah Satu Kediaman Pribadinya Dan Secara Diam-Diam Membicarakan Mengenai Titah Yang Dipercayakan Pada Dong Cheng Dan Mereka Bingung Karena Sepertinya Tidak Ada Yang Dilakukan. Lalu Tiba-Tiba Muncul Cao-Cao Yang Marah Dan Dengan Pedang Ditangan Datang Menemui Kaisar Dan Menakutkan Mereka.
"Apakah Yang Mulia Tahu Bahwa Dong Cheng Berencana Menyakitiku ?" Kata Dia.
"Dong Zhuo Telah Lama Mati. " Jawab Kaisar.
"Bukan Dong Zhuo !!! Dong Cheng !" Teriak Cao-Cao.
Hati Kaisar Langsung Tergetar, Dia Berkata, "Aku Sungguh Tidak Tahu !"
"Jadi Kau Telah Lupa Telah Menulis Titah Dengan Darahmu ?"
Kaisar Terdiam, Ca02 Memrintahkan Pengawalnya Untuk Menangkap Selir Dong. Kaisar Memohon Agar Mengampuninya Karena Kondisinya Sekarang Ini.
Tetapi Cao-Cao Berkata, "Jika Langit Tidak Mencampuri Dan Mengalahkan Rencana Itu. Mungkin Aku Sudah Mati Saat Ini. Bagaimana Aku Daapt Membiarkan Wanita Ini Untuk Melakukan Sesuatu Yang Jahat Padaku Sedikit Demi Sedikit ?"
Kata Kaisar,"Asingkan Dia Didalam Istana Sampai Dia Melahirkan, Jangan Sakiti Dia Sekarang !"
"Apakah Kau Berharap Aku Akan Membiarkan Keturunannya Membalaskan Dendam Ibunya ?" Kata Cao-Cao.
"Aku Mohon Tubuhku Tidak Dipotong Dan Jangan Permalukan Aku " Kata Selir Dong.
Dia Memerintahkan Pengawalnya Untuk Memperlihatkan Gulungan Sutra Putih. Kaisar Langsung Menangis Sedih Sekali.
"Jangan Membenciku Di Akherat Sana. Kita Akan Bertemu Kembali Di ' 9 Mata Air Emas' ", Kata Kaisar Kepada Selir Dong.
Pdf By Kang Zusi Air Matanya Bercucuran Seperti Air Hujan. Permaisuri Fu Juga Ikut Bersedih Dan Menangis, Tetapi Cao-Cao Berkata, "Kau Bersikap Seperti Anak Kecil Saja !"
Dan Dia Memerintahkan Pengawalnya Untuk Membawa Selir Dong Pergi Dan Menjerat Lehernya Dengan Gulungan Sutra Putih Itu Di Halaman Istana.
Ketika Meninggalkan Istana Cao-Cao Memberi Perintah Pada Penjaga, Dia Berkata "Siapapun Yang Merupakan Keluarga Kaisar Akibat Pernikahan Tidak Dijinkan Masuk Kedalam Istana, Yang Melanggar Akan Dihukum Mati. Dan Penjaga Juga Akan Mengalami Hal Yang Sama Apabila Mereka Membangkang Perintah Ini."
Untuk Lebih Meyakinkan Dia Menunjuk 3 000 Prajuritnya Sebagai Pengawal Kaisar Dan Memerintahkan Cao Hong Sebagai Kepalanya.
Lalu Cao-Cao Berkata Kepada Penasehatnya Cheng Yu, "Para Konspirator Di Ibu Kota Telah Kita Singkirkan. Tetapi Masih Ada 2 Lagi Yang Tersisa, Ma Teng Dan Liu Bei. Hal Ini Tidak Boleh Dibiarkan."
Cheng Yu Berkata, "Ma Teng Sangat Kuat Di Barat Dan Tidak Mudah Untuk Dikalahkan. Dia Mungkin Dapat Dipanggil Ke Ibu Kota Dengan Kata-Kata Yang Lembut Dan Pujian. Liu Bei Di Xu Zhou, Menempatkan Posisinya Dgn Kuat Dan Tidak Dapat Dengan Mudah Diserang. Lebih Dari Itu, Yuan Shao Di Guandu Dan Dia Hanya Memiliki Satu Keinginan Yaitu Menyerang Dirimu. Apapun Yang Kita Lakukan Di Timur Akan Membuat Liu Bei Pergi Ke Yuan Shao Untuk Bantuan Dan Yuan Shao Akan Datang Segera.
Setelah Itu Terjadi Maka Kita Akan Terdesak."
"Kau Salah," Balas Cao-Cao."Liu Bei Adalah Ksatria Pemberani. Jika Kita Menunggu Sampai Dia Telah Besar Maka Akan Lebih Susah Berurusan Dengannya Nanti. Yuan Shao Mungkin Kuat, Tetapi Dia Tidak Perlu Ditakutkan. Dia Terlalu Bingung Untuk Bertindak."
Ketika Mereka Mendiskusikan Hal Ini, Guo Jia Datang Dan Cao-Cao Tiba-Tiba Menanyakan Pendapatnya Mengenai Masalah Ini.
"Jika Aku Menyerang Liu Bei, Lalu Yuan Shao Akan Mengancam. Apa Pendapatmu Mengenai Hal Ini ?"
Guo Jia Berkata, "Yuan Shao Sudah Memang Sifatnya Sangat Ragu-Ragu Dan Tidak Bisa Mengambil Keputusan Dengan Cepat. Dan Para Penasehatnya Sangat Iri Antara Satu Sama Lainnya. Dia Tidak Perlu Ditakutkan. Liu Bei Baru Saja Mengumpulkan Tentara Baru Dan Belum Memperoleh Kepercayaan Mereka Seutuhnya. Kau Dapat Menyelesaikan Masalah Di Timur Dalam Satu Pertempuran."
"Saran Ini Sesuai Dengan Apa Yang Kupikirkan." Kata Cao-Cao.
Dan Dia Menyiapkan Tentara Berkekuatan 2 00.000 Prajurit Dan Dibagi Dalam 5 Divisi Untuk Menyerang Xu Zhou.
Pengintai Membawa Berita Mengenai Persiapan Ini. Sun Qian Pertama Pergi Ke Xia Pi Unutk Memberitahu Guan Yu Dan Lalu Dia Pergi Ke Xiao Pei Untuk Memberitahu Liu Bei. Kedua Orang Itu Membicarakan Posisi Dan Apa Yang Harus Dilakukan. Pertolongan Sangat Dibutuhkan Saat Ini. Lalu Surat Dikirimkan Pada Yuan Shao Dan Diberikan Kepada Sun Qian Untuk Diantarkan. Sun Qian Pergi Ke Utara Dan Bertemu Tian Feng Dan Dia Meminta Agar Diatur Pertermuannya Dengan Yuan Shao. Sun Qian Lalu Di Perkenalakan Dan Suratnya Diserahkan Pada Yuan Shao.
Tetapi Yuan Shao Sedang Merenung Dan Pakainanya Sangat Acak2an. Tian Feng Berkata, "Apa Yang Mengkhawatirkanmu Tuanku ?"
"Aku Akan Segera Mati" Jwb Yuan Shao.
Pdf By Kang Zusi "Tetapi Mengapa Kau Berkata Seperti Itu ?"
"Aku Mempunyai 3 Orang Anak, Tetapi Hanya Yang Termuda Yang Cukup Pintar Untuk Memahami Ideku.
Sekarang Dia Terserang Penyakit Yang Mengancam Nyawannya. Apakah Menurutmu Aku Mempunyai Tempat Unutk Memikirkan Hal Lain Lagi ?"
"Tetap," Kata Tian Feng, "Keadaan Saat Ini Membutuhkan Perhatianmu. Cao-Cao Akan Menyerang Daerah Timur Dan Xu Chang Akan Segera Kosong. Kau Dapat Menyerang Kota Itu Dengan Pasukan Kecil Saja Dan Melakukan Jasa Besar Untuk Kaisar Dan Menyelamatkan Rakyat Dari Kesedihan. Kau Hanya Harus Menyakinkan Dirimu Untuk Bertindak."
"Aku Tahu Kesempatan Ini Adalah Yang Terbaik, Tetapi Aku Khawatir Dan Takut Akan Kegagalan Jika Kita Menyerang Sekarang."
"Apa Yang Kau Khawatirkan ?" Tanya Tian Feng.
"Diantara Anak-Anakku Hanya Yang Satu Ini Yang Luar Biasa. Dan Jika Terjadi Sesuatu Maka Berakhirlah Aku."
Akhirnya Yuan Shao Tidak Jadi Mengirimkan Tentaranya.
Sebagai Konfirmasi Atas Hal Ini, Yuan Shao Berkata Pada Sun Qian, "Pulanglah Dan Beritahu Liu Bei Alasan Sebenarnya, Dan Katakan Jika Sesuatu Terjadi, Dia Dapat Datang Padaku Dan Aku Akan Mencari Cara Untuk Membantunya."
Tian Feng Jatuh Ketanah Dengan Tongkatnya.
"Ini Sungguh Disayangkan !!!" Tangisnya. "Ada Sebuah Kesempatan Besar Datang Dan Semuanya Hilang Gara2 Seorang Anak Sakit."
Dia Pergi Keluar, Sun Qian Melihat Bahwa Tidak Ada Pertolongan Yang Bisa Didapat Segera Kembali Dan Memberitahu Apa Yang Telah Dia Lihat. Liu Bei Cukup Gelisah Dan Bertanya Apa Yang Bisa Dilakukan.
"Jangan Khawatir Kakak, "Kata Zhang Fei, "Kita Dapat Menghancurkan Cao-Cao Dengan Serangan Mendadak Sebelum Tentaranya Mempunyai Waktu Menyiapkan Kemah Dan Pertahanan."
"Hal Itu Akan Sesuai Dengan Siasat Perang." Kata Liu Bei, "Kau Adalah Seorang Pemberani Dan Tindakanmu Terhadap Liu Dai Menunjukan Bahwa Kau Telah Mejadi Seorang Ahli Strategi Juga."
Lalu Liu Bei Memberikan Zhang Fei Prajurit Untuk Menjalankan Rencananya.
Sekarang Ketika Cao-Cao Sedang Didalam Perjalanannya Menuju Xiao Pei, Angin Ribut Muncul Dan Salah Satu Benderanya Jatuh. Cao-Cao Memanggil Para Penasehatnya Dan Bertanya Tanda Apakah Ini ?"
Xun Yu Berkata, "Dari Arah Mana Angin Itu Bertiup Dan Apa Warna Bendera Yang Jatuh Itu ?"
"Angin Dari Arah Tenggara Dan Bendera Itu Berwarna Biru Dan Merah."
"Hanya Ada Satu Arti. Malam Ini Kemah Kita Akan Diserang."
Pada Saat Yang Sama Mao Jie Masuk Dan Melaporkan Kejadian Yang Sama. Cao-Cao Bertanya Lagi Apakah Artinya.
"Aku Berpikir Bahwa Ini Berarti Ada Serangan Pada Malam Hari." Jwb Xun Yu.
Pdf By Kang Zusi Cao-Cao Segera Melakukan Persiapan2. Dia Memberi Perintah Pada 9 Kelompok Pasukan Untuk Menempati Posisinya, Meningalkan Hanya 1 Kelompok Untuk Menjaga Kemah.
Malam Itu Hanya Ada Sedikit Sinar Bulan Ketika Liu Bei Dan Zhang Fei Mengerahkan Pasukannya Untuk Menyerang Kemah Musuh. Mereka Meninggalkan Sun Qian Untuk Menjaga Xiao Pei. Karena Zhang Fei Adalah Pengusul Dr Strategi Ini Dia Memimpin Didepan Dengan Beberapa Pasukan Berkuda. Ketika Mereka Mendekat, Semua Sepertinya Tenang-Tenang Saja Dan Tidak Ada Yang Bergerak. Lalu Tiba-Tiba Obor Bernyalaan Disekeliling Mereka Dan Zhang Fei Mengetahui Bahwa Dia Telah Masuk Dalam Jebakan.
Segera Dari 8 Penjuru Arah Mata Angin Keluar Pasukan Cao-Cao. Dari Timur, Barat, Utara Dan Selatan Ada Zhang Liao, Xu Chu, Li Dian Dan Yu Jin. Dari Barat Laut, Barat Daya, Timur Laut Dan Tenggara Ada Xiahou Dun, Xiahou Yuan, Xu Huang Dan Yue Jing.
Zhang Fei Menerjang Maju Dan Dan Melabrak Semua Prajurit Yang Ada Didepannya, Dia Menjaga Kakaknya Agar Tetap Aman Berada Di Belakang. Dia Berusaha Mati-Matian Untuk Membuat Jalan Keluar Dari Kepungan. Pasukan Yang Dia Miliki Kebanyakan Berasal Dari Prajurit Cao-Cao Dan Segera Kembali Kepada Tuan Mereka. Posisi Mereka Sungguh Berada Diujung Tanduk.
Zhang Fei Berhadapan Dengan Xu Huang Dan Segera Melawan Dia, Tetapi Ketika Mereka Berduel, Yue Jing Muncul Dari Belakangnya. Dengan Bersusah Payah Dia Menghadang Mereka Berdua Dan Akhirnya Berhasil Memaksa Xu Huang Dan Yue Jing Mundur, Dia Segera Menerjang Maju Mencari Jalan Keluar Dan Membantai Lebih Dari 2 0 Prajurit Disekitarnya Dengan Sekali Tebasan Tombak Ularnya. Dia Terpisah Dari Liu Bei Yang Dia Tidak Tahu Keberadaannya. Melihat Bahwa Tidak Mungkin Dia Mencari Liu Bei Ditengah Kekacauan Itu, Dia Berusaha Mencari Celah Dan Akhirnya Berhasil Menemukannya, Dengan Sisa-Sisa Prajurit Berkudanya Zhang Fei Menerobos Kepungan Tentara Yu Jin, Jalan Zhang Fei Dihalangi Oleh Sekelompok Pasukan Pedang Dan Zhang Fei Yang Marah Segera Menerjang Maju Dengan Kudanya, Dia Menyerang Dengan Membabi Buta Sehingga Banyak Prajurit Yu Jin Yang Bergelimpangan Disekitarnya, Dengan Wajah Penuh Darah Dan Mayat Yang Bertebaran Dibawah Kaki Kudanya , Prajurit Yu Jin Tidak Berani Menghalangi Jalannya. Dia Berpikir Untuk Kembali Ke Xu Zhou Tetapi Dia Merasa Yakin Bahwa Jalan Kesanapun Sudah Dihalangi. Karena Tidak Ada Jalan Kembali Zhang Fei Pergi Menuju Bukit Mang Dang.
Liu Bei Yang Memimpin Pasukan Dibelakang Diserang Oleh Pasukan Cao-Cao Dan Dia Kehilangan 1/ 2
Dari Tentaranya. Kemudian Datang Pula Pasukan Yang Dipimpin Xiahou Dun. Pasukan Liu Bei Yang Kalah Jumlah Segera Berusaha Mundur, Xiahou Dun Memerintahkan Pasukan Pemanah Berkudanya Untuk Menembaki Panah Kearah Pasukan Liu Bei. Kemudian Pasukan Liu Bei Yang Tersisa Dikejar Oleh Xiahou Yuan. Saat Ini Liu Bei Menemukan Bahwa Dia Hanya Mempunyai Kurang Dari 50 Prajurit Berkuda Yang Mengikutinya. Dia Segera Memacu Kudanya Kembali Ke Xiao Pei.
Tetapi Tidak Lama Kemudian Liu Bei Melihat Kepulan Asap Berasal Dari Kota Xiao Pei. Lalu Dia Mengubah Rencananya Dan Pergi Ke Xia Pi. Dalam Perjalanan Dia Menemukan Bahwa Seluruh Daerah Itu Sudah Dipenuhi Pasukan Musuh Dan Dia Tidak Bisa Menerobos Mereka. Lalu Dia Teringat Janji Yuan Shao, Bahwa Dia Dapat Pergi Ke Tempat Yuan Shao Jika Ada Suatu Hal Terjadi. Dia Lalu Memutuskan Menuju Tempat Yuan Shao Sampai Dia Bisa Menemukan Rencana Lainnya. Karena Itu Dia Mengambil Jalan Ke Qing Zhou Tetapi Jalan Itu Juga Diblokir Dan Dia Pergi Melalui Jalan-Jalan Kecil Dan Melanjutkan Perjalanannya Ke Utara, Dalam Perjalanannya Dia Juga Tetap Dikejar Dan Kehilangan Sisa-Sisa Pasukannya.
Dia Dengan Secepatnya Bergerak Ke Kota Qing Zhou, Berkuda Ratusan Km Per Hari. Ketika Dia Sampai Di Kota Itu Dan Memanggil Penjaga Gerbang, Penjaga Itu Bertanya Siapakah Dia Dan Memberitahukan Pada Gubernur Kota Itu Yang Merupkan Anak Tertua Yuan Shao Yang Bernama Yuan Tan. Yuan Tan Sangat Terkejut Tetapi Dia Membuka Gerbang Dan Masuk Menemui Liu Bei Yang Dia Perlakukan Dengan Baik.
Liu Bei Menceritakan Berita Mengenai Kekalahannya Dan Dia Berharap Dapat Meminta Perlindungan Dari Yuan Shao. Dia Diberikan Tempat Yang Layak Dan Diperlakukan Dengan Hormat. Sementara Yuan Tan Pdf By Kang Zusi
Menulis Surat Pada Ayahnya. Lalu Yuan Tan Memberikan Pengawalan Dan Mengirim Liu Bei Sampai Ke Daerah Ping Yuan.
Di Kota Ye Jun, Liu Bei Bertemu Dengan Yuan Shao Yang Menyambutnya 10 Km Jauhnya Dari Kota. Liu Bei Bersujud Kepada Yuan Shao Dan Yuan Shao Juga Bersujud Kepada Liu Bei Dan Berkata, "Aku Telah Sangat Gelisah Karena Hal Ini, Karena Anakku Sakit Aku Tidak Bisa Membantumu Dimedan Perang. Tetapi Sekarang Merupakan Sebuah Kebahagiaan Aku Dapat Bertemu Denganmu Dan Salah Satu Keinginan Hidupku Telah Terpenuhi."
Liu Bei Menjawab, "Liu Bei Yang Kau Lihat Ini Telah Lama Mempunyai Keinginan Untuk Meminta Perlindunganmu Tetapi Takdir Tidak Mengijinkannya. Sekarang Cao-Cao Telah Menyerangku Dan Aku Telah Kehilangan Keluargaku Aku Mengingat Bahwa Kau, Jendral, Mau Menerima Orang-Orang Baik Dari Mana Saja. Karena Itu Aku Menyimpan Kebanggaan Diriku Dan Aku Percaya Bahwa Aku Dapat Berguna Bagimu Dan Suatu Saat Aku Akan Membuktikan Terima Kasihku."
Yuan Shao Menerima Dia Dengan Senang Dan Memperlakukan Dia Dengan Sangat Baiknya Dan Mereka Berdua Tinggal Di Kediaman Yuan Shao Didaerah Ji Zhou.
Setelah Mendapatkan Xiao Pei, Cao-Cao Menekan Kota Xu Zhou, Setelah Beberapa Saat Akhirnya Kota Jatuh. Mi Zhu Dan Jian Yong Berhasil Melarikan Diri, Dan Chen Deng Menyerah. Cao-Cao Memimpin Pasukannya Masuk Kedalam Kota Dan Menenangkan Keadaan. Kemudia Dia Berusaha Menyerang Xia Pi Dimana Guan Yu Mempertahankan Kota Itu Mati-Matian Dan Menjaga Keluarga Liu Bei.
Xun Yu Berkata, "Guan Yu Berada Disana, Dia Bertugas Menjaga Keluarga Kakaknya Itu Dan Dia Akan Mempertahankan Kota Sampai Tetes Darah Terkahir. Jika Kau Tidak Segera Mengambilnya Yuan Shau Yang Akan Mengambilnya."
Cao-Cao Berkata, "Aku Selalu Menyukai Guan Yu, Karena Kemampuan Perangnya Dan Karena Prinsip-Prinsipnya. Aku Menginginkan Dia Menjadi Bawahanku. Aku Lebih Baik Mengirim Seseorang Untuk Memintanya Menyerah."
"Dia Tidak Akan Melakukan Itu." Kata Guo Jia. "Rasa Kebenarannya Terlalu Tinggi Dan Aku Khawatir Siapapun Yang Kau Kirim Untuk Berbicara Dengan Akan Menderita."
Lalu Tiba-Tiba Ada Seseorang Yang Maju Dan Berkata, "Aku Cukup Mengenalnya, Dan Aku Bersedia Pergi."
Yang Berbicara Adalah Zhang Liao.
Cheng Yu Melihat Dia Dan Berkata, "Walaupun Kalian Sahabat Lama, Aku Berpikir Kau Tidak Akan Dapat Meyakinkan Guan Yu. Tetapi Aku Punya Rencana Yang Akan Menjerat Dia Sehingga Dia Tidak Mempunyai Alternatif Lain Selain Mengikuti Perdana Menteri."
Menggunakan Strategi Jitu, Cao-Cao Memperoleh Kemenangan Di Guan Du.
Mendengar Yuan Shao Bersiap Menyerang Guan Du, Xiahou Dun Menulis Surat Ke Ibu Kota Meminta Bala Bantuan. Cao-Cao Memerintahkan 70.000 Prajuritnya Agar Segera Berangkat Dan Dia Sendiri Langsung Memimpin Pasukannya. Xun Yu Ditinggalkan Untuk Menjaga Ibu Kota.
Ketika Tentara Yuan Shao Akan Bergerak, Tian Feng Dari Balik Jeruji Selnya Berkata, "Tuanku, Penyerangan Yang Terburu-Buru Dalam Skala Besar Akan Membawa Bencana Pada Pasukan Kita. Adalah Baik Jika Kita Menunggu Sampai Langit Menunjukan Saat Yang Tepat."
Feng Ji Berkata Pada Yuan Shao, "Mengapa Tian Feng Mengatakan Hal-Hal Yang Buruk " Tuanku Mengirim Pasukan Atas Dasar Kemanusiaan Dan Keadilan."
Pdf By Kang Zusi Karena Mudah Terbawa Amarah, Yuan Shao Memerintahkan Agar Tian Feng Segera Dihukum Mati, Tetapi Para Bawahan Dan Pejabat Lainnya Memohon Ampunan.
Dia Membatalkan Hukuman Mati Itu, Tetapi Dia Berkata, "Aku Akan Menghukum Tian Feng Ketika Aku Kembali Dari Mengalahkan Cao-Cao."
Setelah Itu Yuan Shao Segera Mempercepat Pengerahan Pasukannya. Bendera Dan Lambang2 Kebesaran Menghiasai Cakrawala, Pedang Dan Tombak Banyaknya Seperti Pepohonan Di Hutan. Mereka Bergerak Ke Yang Wu Dan Disana Mereka Membuat Kemah Dan Pertahanan Yang Kuat.
Lalu Ju Shou Sekali Lagi Berusaha Untuk Mencegah Tindakan Yang Terburu-Buru Ini, "Walaupun Prajurit Kita Tidak Banyak, Tetapi Mereka Tidaklah Seberani Prajurit Musuh. Pasukan Musuh Seluruhnya Terdiri Dari Para Veteran2 Perang, Tetapi Mereka Tidak Memiliki Banyak Persediaan Makanan. Oleh Karena Itu Mereka Pasti Akan Mengusahakan Perang Yang Cepat, Sementara Kita Harus Dapat Bertahan Cukup Lama Dan Menunda Penyerangan. Jika Kita Dapat Cukup Lama Menahan Mereka Disini, Kemenangan Akan Menjadi Milik Kita Tanpa Kita Perlu Bertempur."
Nasehat Ini Tidak Menyenangkan Hati Yuan Shao.
Kata Dia,"Tian Feng Telah Berkata-Kata Yang Melemahkan Semangat Pasukan Dan Aku Pasti Akan Menghukum Matinya Setelah Aku Kembali, Berani Sekali Kau Mengikuti Apa Yang Telah Dilakukannya Itu !!!"
Yuan Shao Segera Memanggil Pengawal Dan Memerintahkan Agar Ju Shou Di Rantai, "Ketika Aku Telah Selesai Dengan Cao-Cao, Aku Akan Berurusan Dengan Kau Dan Tian Feng."
Pasukan Besar Yuan Shao Berkemah Dalam 4 Bagian, Setiap Bagian Menghadap Satu Arah Mata Angin.
Perkemahannya Terbentang Dengan Diameter 3 0 Km. Mata-Mata Dan Pengintai Dikirim Untuk Mengetahui Kekuatan Dan Kelemahan Musuh.
Pasukan Cao-Cao Tiba Dan Mulai Merasakan Ketakutan Atas Berita Mengenai Kekuatan Pasukan Musuh.
Cao-Cao Segera Memanggil Jendral Dan Penasehatnya Untuk Membicarakan Masalah Ini.
Lalu Penasehatnya, Xun You Berkata, "Musuh Mungkin Banyak Tetapi Tidaklah Terlalu Menakutkan.
Pasukan Kita Seluruhnya Adalah Para Veteran Yang Telah Berpengalaman Dibanyak Pertempuran, Setiap Prajurit Kita Bernilai 10 X Lebih Kuat Daripada Musuh. Tetapi Keuntungan Kita Terletak Pada Perang Yang Cepat Karena Persediaan Kita Tidak Mencukupi Untuk Perang Yang Lama."
"Perkataanmu Benar Adanya," Kata Cao-Cao,"Aku Juga Berpikir Demikian."
Kemudian Cao-Cao Memerintahkan Agar Segera Menekan Pasukan Musuh Dan Menantang Mereka Untuk Bertempur. Pasukan Yuan Shao Menjawab Tantangan Itu, Dan Kedua Pasukan Segera Menyiapkan Formasinya. Dipasukan Yuan Shao, Shen Pei Menempatkan 10.000 Pasukan Pemanah Crossbow Di Kedua Sisi, Sementar 5000 Pasukan Pemanah Biasa Di Tengah. Tanda Unutk Memulai Serangan Adalah Bunyi Ledakan Petasan Dan Panah Terus Ditembakan Selama Bunyi Drum Masih Bergemuruh.
Yuan Shao Menggunakan Helm Dari Perak Dan Pelindung Badan Serta Mengenakan Jubah Dari Sutra Serta Ikat Pinggang Dari Berhiasakan Batu Giok. Dia Memimpin Di Tengah Pasukan Bersama Para Jendralnya, Gao Lan, Zhang He, Han Meng Dan Chunyu Qiong Dan Yang Lainnya Berbaris Sejajar Dari Kiri Kekanan.
Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Bendera-Bendera Dan Simbol-Simbol Kebesaranya Dipertontonak Disana Dan Hal Itu Mengetarkan Hati Musuh-Musuhnya.
Dibarisan Pasukan Cao-Cao Tampak Cao-Cao Sendiri Memimpin Pasukan Ditengah Dan Berbaris Dari Kiri Kekanannya Tampak Jenderal-Jenderalnya Seperti Xu Chu, Zhang Liao, Xu Huang, Li Dian Dan Yang Lainnya.
Pdf By Kang Zusi Menunjuk Pada Yuan Shao, Cao-Cao Berteriak, "Dihadapan Kaisar, Aku Meminta Agar Kaisar Memberimu Jabatan Panglima Besar. Kenapa Sekarang Kau Mau Memberontak ?"
Yuan Shao Membalasnya, "Kau Menyandang Gelar Perdana Menteri Han, Tetapi Sesungguhnya Kau Adalah Seorang Pemberontak Terhadap Dinasti. Kejahatanmu Telah Mencapai Langit Dan Kau Lebih Buruk Dari Pada Wang Mang Dan Dong Zhuo. Apa Maksudmu Dengan Mengatai Aku Adalah Seorang Pemberontak ?"
"Aku Memiliki Titah Untuk Menangkap Dirimu !!!" Kata Cao-Cao.
"Aku Mempunyai Titah Rahasia Kaisar Untuk Menangkap Pemberontak !!", Balas Yuan Shao.
Lalu Cao-Cao Menjadi Marah Dan Memerintahkan Zhang Liao Maju Kedepan Untuk Menantang Duel. Dari Sisi Yuan Shao, Zhang He Maju Untuk Menjawab Tantangan Itu. Kedua Jendral Itu Bertarung 40 Sampai 50
Jurus Tanpa Ada Satupun Yang Kelelahan. Zhang He Adalah Seorang Jendral Muda Yang Gagah Bersenjatakan Tombak Dan Menaiki Kuda Dia Dapat Menahan Serangan2 Zhang Liao, Sementara Zhang Liao Yang Walaupun Tidak Kalah Tetapi Juga Tidak Dapat Menemukan Celah Atau Titik Lemah Musuhnya Itu. Kedua Senjata Mereka Saling Beradu Dan Berbagai Tekhnik Bertombak Dipertontokan Hari Itu Dan Ini Menimbulkan Kekaguman Didalam Hati Para Prajurit-Prajurit Yang Melihatnya. Dalam Hatinya Pun Cao-Cao Merasa Kagum Atas Pertunjukan Kedua Orang Ini. Lalu Xu Chu Maju Kedepan Dengan Pedang Besarnya Untuk Membantu. Dari Sisi Yuan Shao, Gao Lan Juga Maju Karena Melihat Xu Chu Mendekat.
Sekarang Mereka Ber 4 Bertarung Bersama. Setelah Beberapa Lama Tidak Ada Yang Menang, Akhirnya Cao-Cao Memerintahkan 3 000 Pasukannya Dibawah Xiahou Dun Dan Cao Hong Untuk Segera Menyerang Formasi Musuh. Shen Pei Segera Memerintahkan Pasukannya Untuk Menembakan Panah. Panah Berjatuhan Dari Langit Seperti Derasnya Air Hujan, Pasukan Cao-Cao Tidak Dapat Bergerak Maju Dan Banyak Yang Terluka, Akhirnya Mereka Mundur Keselatan. Yuan Shao Memerintahkan Agar Pasukannya Mengikuti Terus Dan Tetap Menyerang. Pasukan Cao-Cao Akhirnya Tercerai-Berai Formasinya Dan Mereka Melarikan Diri Ke Guan Du, Yuan Shao Terus Mengikuti Dan Berkemah Di Dekat Sana.
Lalu Shen Pei Berkata, "Sekarang Kirimkan 100.000 Prajurit Untuk Menjaga Daerah Guan Du Dan Berkemah Didekat Kemah Cao-Cao. Lalu Buatlah Menara Tinggi Untuk Memantau Pasukan Cao-Cao. Lalu Pilihlah Tempat Yang Pas Agar Kita Dapat Memanah Pasukan Mereka. Jika Kita Dapat Memaksa Mereka Meninggalkan Tempat Ini Maka Kita Akan Mendapatkan Daerah Strategis Dimana Ibu Kota Xu Chang Dapat Diserang Dengan Mudah."
Yuan Shao Menyetujui Saran Ini. Dari Setiap Divisi Pasukannya, Dia Memilih Yang Terkuat Untuk Membuat Menara2 Tinggi Didekat Tempat Pasukan Cao-Cao.
Prajurit-Prajurit Cao-Cao Melihat Apa Yang Dilakukan Musuhnya Dan Berusaha Untuk Menghalang-Halangi Rencana Musuhnya Itu. Tetapi Para Pemanah Dari Pasukan Yuan Shao Terus Menembaki Mereka Sehingga Mereka Tidak Dapat Mendekat. Setelah 10 Hari, Mereka Telah Membuat Lebih Dari 50 Menara Tinggi Dan Diatasnya Masing-Masing Cukup Untuk Tempat 100 Pemanah Lebih Yang Dapat Memanah Kedalam Kemah Musuh. Prajurit Cao-Cao Sangat Ketakutan Dan Selalu Memakai Perisainya Dan Merangkak Apabila Ingin Berjalan Antara Kemah Saja Karena Pasukan Yuan Shao Setiap Hari Selalu Menghujani Mereka Dengan Panah.
Cao-Cao Melihat Bahwa Pasukannya Mulai Kewalahan Menghadapi Serangan Ini, Jadi Dia Memanggil Para Penasehatnya Untuk Berkumpul.
Liu Ye Berkata, "Mari Kita Membuat Catapult Dan Menghancurkan Mereka."
Cao-Cao Segera Menginstruksikan Model Untuk Dibuat Dan Segera Berhasil Membuat 100 Catapult Dan Ditempatkan Di Sisi Tembok Benteng.
Lalu Prajurit Cao-Cao Menyaksikan Para Pemanah Menaiki Menara.Segera Setelah Para Pemanah Selesai Melepaskan Panah-Panahnya. Seluruh Catapult Yang Telah Disiapkan Langsung Melemparkan Batu-Batu Besar Keudara Dan Menyebabkan Kekacauan Luar Biasa Pada Pasukan Yuan Shao. Mereka Tidak Dapat Pdf By Kang Zusi
Berlindung Dari Batu-Batu Besar Dan Banyak Para Pemanah Diatas Menara Mati Karena Tertimpa Batu-Batu Ini, Menara2 Yang Dibangun Juga Sebagian Besar Rusak Berat Sehingga Mereka Tidak Dapat Menggunakannya Lagi. Dan Sisanya Yang Masih Berdiri, Tidak Berani Dinaiki Oleh Para Pemanah Karena Mereka Takut.
Lalu Shen Pei Sang Ahli Strategi Segera Menyarankan Rencana Baru. Dia Memerintahkan Pasukannya Yang Berbadan Kecil Untuk Menggali Lubang Dan Membuat Terowongan Sampai Kedalam Benteng Dan Kemah Cao-Cao, Dia Menjuluki Para Pasukannya, "Tikus Tanah". Prajurit Cao-Cao Melihat Kesibukan Pasukan Musuh Menggali Didalam Kemah Mereka Dan Segera Memberitahukan Pada Pimpinan Mereka Yang Dengan Segera Meminta Saran Liu Ye Untuk Mencari Strategi Untuk Melawannya.
"Karena Yuan Shao Sudah Tidak Bisa Menyerang Secara Terbuka, Dia Sekarang Menyerang Diam-Diam Dan Membuat Terowongan Di Bawah Tanah Sampai Ketengah-Tengah Kemah Kita." Kata Liu Yue.
"Tetapi Bagaimana Cara Kita Akan Menghadapi Hal Itu ?" Tanya Cao-Cao.
"Kita Dapat Mengelilingi Kemah Kita Dengan Parit-Parit Yang Dalam Sehingga Membuat Pembangunan Terowongan Itu Menjadi Tidak Berguna."
Lalu Parit-Parit Dalam Digali Secepat Mungkin Dan Ketika Para "Tikus Tanah" Musuh Tiba, Mereka Lalu Menemukan Bahwa Rencana Mereka Gagal.
Cao-Cao Bertahan Di Guan Du Sampai 8 Bulan Lamanya Dan Pada Bulan Ke 9 Ketika Pasukannya Mulai Kelelahan Dan Bahan Makanan Menipis, Dia Mulai Berpikir Untuk Menyerah Dan Kembali Ke Ibu Kota.
Karena Dia Tidak Dapat Memutuskan Apa Yang Harus Dilakukanya, Dia Menulis Surat Kepada Xun Yu Dan Menceritakan Kesulitannya Kepada Penasehatnya Itu.
Surat Itu Dibalas Oleh Xun Yu Yang Isinya Menyarankan Cao-Cao Untuk Bertahan Karena Walaupun Pasukan Yuan Shao Besar Tetapi Pemimpin-Pemimpin Nya Tidak Dapat Diandalkan Semua.
Surat Balasan Itu Memuaskan Hati Cao-Cao Dan Dia Memerintahkan Agar Pasukannya Bertahan Sebisa Mungkin Dan Tidak Menyerah.
Suatu Hari Yuan Shao Tiba-Tiba Memerintahkan Agar Pasukannya Mundur Sejauh 10 Km, Dan Cao-Cao Mengirim Pengintai Untuk Melihat Apa Yang Terjadi. Salah Satu Bawahan Xu Huang Bernama Shi Huan, Menangkap Mata-Mata Musuh Dan Mengirimkan Dia Pada Pimpinannya. Xu Huang Kemudian Menginterogasi Dia Dan Menemukan Bahwa Konvoi Persediaan Sedang Akan Datang Dan Mata-Mata Ini Dikirim Untuk Melihat Posisi Pasukan Cao-Cao Agar Rute Yang Dilalui Pasukan Perbekalan Yuan Shao Dapat Selamat Melewati Daerah Yang Aman. Xu Huang Segera Memberitahukan Hal Ini Pada Cao-Cao.
Ketika Xun You Mendengar Bahwa Komandan Konvoi Persediaan Itu Adalah Han Meng, Dia Berkata,"
Orang Itu Pemberani Cuma Bodoh. Beberapa Ribu Pasukan Kuda Dapat Dikirim Untuk Menangkap Seluruh Kereta Persediaan Dan Menyebabkan Banyak Kekacauan Di Kemah Musuh."
"Siapakah Yang Harus Aku Kirim " ", Tanya Cao-Cao.
"Kau Dapat Mengirim Xu Huang, Dia Dapat Menjalankan Tugas Ini. "
Lalu Xu Huang Di Beri Perintah Dan Komando 3 000 Pasukan Berkuda. Dan Dia Membawa Shi Huan Serta.
Dibelakang Mereka Zhang Liao Dan Xu Chu Mengikuti Sebagai Pasukan Pendukung.
Hari Sudah Malam Ketika Ribuan Kereta Persediaan Bergerak Mendekati Kemah Yuan Shao. Setelah Mereka Melintasi Hutan, Xu Huang Dan Shi Huan Segera Keluar Dan Memberhentikan Kereta Kuda Itu.
Han Meng Segera Memacu Kudanya Untuk Melawan Mereka Tetapi Segera Dapat Dipukul Mundur. Para Pengawal Berlarian Dan Sebelum Mereka Pergi Mereka Membakar Sendiri Kereta Persediaan Mereka.
Pdf By Kang Zusi Nyala Api Terlihat Dari Kemah Yuan Shao Dan Hal Ini Menyebabkan Kekacauan Yang Akhirnya Menjadi Ketakutan Ketika Pasukan Yang Lari Itu Datang Dan Menceritakan Kejadian Itu.
Yuan Shao Memerintahkan Zhang He Dan Gao Lan Untuk Mencoba Memotong Jalan Mundur Para Penyerang, Dan Akhirnya Mereka Bertemu Dengan Xu Huang Dan Pasukannya. Ketika Zhang He Dan Gao Lan Menyerang Xu Huang, Bala Bantuan Yang Dipimpin Zhang Liao Dan Xu Cu Tiba Dan Pasukan Yuan Shao Terjebak Diantara 2 Pasukan Musuh. Mereka Akhirnya Berhasil Dihancurkan Dan Pasukan Cao-Cao Kembali Ke Guan Du Dengan Beberapa Hasil Jarahan Mereka.
Sebagai Tindakan Berjaga-Jaga, Cao-Cao Membuat Pos-Pos Disepnjang Kemah Utamanya Sebagai Bagian Dari Pertahanannya.
Ketika Han Meng Kembali Dengan Kekalahan Ini. Yuan Shao Sangat Marah Dan Mengancam Untuk Menghukum Mati Dirinya. Para Pejabat Lainnya Memohon Agar Dia Diampuni.
Lalu Shen Pei Berkata, "Makanan Adalah Sangat Penting Bagi Pasukan Dilapangan Dan Harus Dijaga Dengan Perhatian Penuh. Wu Chao Adalah Depot Persediaan Utama Kita Dan Harus Dijaga Dengan Baik.
Karena Cao-Cao Sangat Membutuhkan Persediaan Aku Yakin Dia Akan Menyerang Ke Sana."
"Rencanaku Telah Lengkap," Kata Yuan Shao, "Kau Boleh Kembali Ke Ye Jun Ibukota Dari Ji Zhou Dan Mengawasi Distribusi Persediaan. Kau Jaga Agar Tidak Ada Kekurangan."
Lalu Shen Pei Meninggalkan Pasukan. Dan 2 0.000 Prajurit Dikirim Untuk Menjaga Depot Persediaan Di Wu Chao. Pemimpin Pasukan-Pasukan Itu Adalah Chunyu Qiong, Gui Yuanjin, Han Juzi, Lu Weihuang Dan Zhao Rui.
Dari Ke 5 Jendral Ini, Chunyu Qiong Adalah Seorang Yang Keras Dan Peminum Yang Kuat, Jika Dia Telah Mabuk Maka Dia Kerap Memukuli Pengawalnya Dan Marah2. Dengan Tugas Yang Umumnya Hanya Menjaga Tempat Itu Maka Para Jenderal-Jenderal Ini Tidak Memiliki Banyak Kegiatan Dan Menghabiskan Waktu Mereka Untuk Bersenang-Senang Dan Mabuk2an.
Dalam Pasukan Cao-Cao, Persediaan Makanan Sudah Sangat Sedikit Dan Akan Habis Dalam 1 Bulan. Pesan Segera Dikirimkan Ke Ibu Kota Unutk Mendapatkan Persediaan Secepatnya. Utusan Yang Membawa Surat Ini Berhasil Ditangkap Oleh Patroli Yuan Shao Dan Segera Membawanya Kepada Penasehat Xu You.
Melihat Dari Surat Itu Bahwa Cao-Cao Sedang Kekurangan Persediaan, Xu You Pergi Kepada Yuan Shao Dan Berkata Padanya, "Cao-Cao Dan Kita Telah Berada Di Medan Pertempuran Untuk Waktu Yang Lama Dan Ibu Kota Xu Chang Pasti Tidak Dijaga. Pasukan Kecil Harus Dikirim Secepatnya Untuk Merebut Tempat Itu Dan Pada Saat Yang Sama Sebuah Serangan Akan Membuat Cao-Cao Jatuh Ketangan Kita.
Sekarang Ini Adalah Saatnya Untuk Menyerang."
Yuan Shao Menjawab, "Cao-Cao Penuh Dengan Tipu Daya Dan Surat Ini Tampaknya Dibuat Dgn Sengaja Agar Kita Secepatnya Menyerang Dirinya."
"Jika Kau Tidak Mengambil Kesempatan Ini, Dia Akan Membawa Bencana Dikemudian Hari Bagi Dirimu."
Kata Xu You. Pada Saat Yang Bersamaan Datang Utusan Dari Ye Jun Yang Membawa Pesan Dari Shen Pei. Shen Pei Memberitakan Mengenai Distribusi Persediaan Kepada Pasukan Serta Dia Telah Menemukan Bahwa Xu You Memiliki Kebiasaan Menerima Sogokan Ketika Dia Berada Di Ji Zhou Dan Keluarganya Telah Mengambil Kelebihan Pajak Dan Tidak Menyerahkannya Pada Yuan Shao. Salah Satu Anaknya Dan Keponakannya Telah Dimasukan Dalam Penjara.
Setelah Membaca Pesan Ini, Yuan Shao Menjadi Marah Pada Xu You Dan Berkata,"Bagaimana Kau Berani Memiliki Muka Untuk Berdiri Didepanku Dan Mengusulkan Rencana Kau Orang Tak Tahu Diri ?"" Kau Dan Cao-Cao Memiliki Hubungan Dan Dia Telah Membayarmu Untuk Melakukan Pekerjaan Kotornya Pdf By Kang Zusi
Serta Membantu Dia Untuk Menjalankan Rencananya Padaku. Sekarang Kau Ingin Mengkhianati Pasukanku. Aku Harus Segera Memisahkan Kepalamu Dari Badanmu, Tetapi Sementara Ini Aku Biarkan Lehermu Masih Memilikinya. Sekarang Keluar Dan Jangan Pernah Biarkan Aku Melihatmu Lagi."
Xu You Langsung Menarik Napas Dalam Dan Pergi Keluar Serta Berkata,"Kata-Kata Yang Berasal Dari Kesetiaan Seseorang Menyinggung Hatinya. Dia Tidak Pantas Menerima Saran Dariku. Dan Sekarang Shen Pei Telah Menodai Reputasiku Dan Melukai Putraku, Bagaimana Aku Dapat Melihat Muka Orang Lain Lagi
?" Dan Xu You Segera Mencabut Pedangnya Dan Menaruh Pada Lehernya. Tetapi Orang-Orang Nya Menghalangi Niatnya Itu.
Mereka Berkata, "Jika Yuan Shao Menolak Kata-Kata Jujur Darimu, Maka Pastikan Dia Akan Dapat Dihancurkan Oleh Cao-Cao. Kau Adalah Teman Lama Cao-Cao. Kenapa Tidak Meninggalkan Kegelapan Untuk Terang ?"
Beberapa Patah Kata Ini Menggugah Xu You Dan Akhirnya Dia Memutuskan Untuk Meninggalkan Yuan Shao Dan Pergi Kepada Cao-Cao Karena Mereka Adalah Teman Lama.
Xu You Secara Diam-Diam Meninggalkan Kemah Yuan Shao Dan Pergi Mendekati Kemah Cao-Cao. Dia Tertangkap Dalam Perjalanan. Dia Berkata Pada Orang Yang Menangkapnya, "Aku Adalah Teman Lama Dari Perdana Menteri. Pergi Dan Bilang Padanya Bahwa Xu You Dari Nan Yang Datang Menemui Dia."
Mereka Melakukan Itu. Cao-Cao Sedang Beristirahat Ditendanya. Ketika Dia Mendengar Siapa Yang Mau Menemuinya, Dia Langsung Bangun Dan Segera Keluar Bahkan Tidak Memakai Alas Kaki. Dia Segera Keluar Untuk Menerima Xu You. Cao-Cao Langsung Mengucapkan Salam. Mereka Saling Berpandangan Dari Jauh Dan Cao-Cao Menepuk Kedua Tangannya Dengan Senangnya, Dia Bersujud Ketanah Ketika Cukup Dekat Dengan Tamunya Itu.
Xu You Langsung Turun Dari Kudanya Dan Segera Membantunya Berdiri Dan Berkata, "Tuan Kau Adalah Menteri Utama Kekaisaran Dan Tidak Seharusnya Memperlakukan Seorang Rakyat Biasa Seperti Diriku Dengan Cara Yang Mulia Ini."
"Tapi Kau Adalah Teman Lamaku Dan Tidak Ada Titel Ataupun Jabatan Yang Membuat Kita Menjadi Berbeda Sekarang." Jawab Cao-Cao.
"Setelah Aku Tidak Dapat Memilih Tuan Untuk Kulayani, Aku Bersujud Dengan Kepalaku Dihadapan Yuan Shao Dan Berharap Dapat Mendukungnya Dengan Sepenuh Hati. Tetapi Dia Tuli Terhadap Saran-Saranku Dan Tidak Mengindahkan Rencanaku. Karena Itu Aku Segera Meninggalkan Dirinya Dan Datang Kemari Menemui Teman Lamaku Yang Dimana Darinya Aku Harap Dapat Mendapatkan Perkerjaan."
"Jika Kau Memang Ingin Berkerja Padaku, Maka Kebetulan Aku Memerlukan Seorang Yang Dapat Membantuku." Kata Cao-Cao, "Aku Ingin Kau Memberikan Sebuah Rencana Untuk Menghancurkan Yuan Shao."
"Aku Menasehati Dia Untuk Membawa Pasukan Ke Ibu Kota Xu Chang Dan Pada Saat Yang Sama Menyerang Dengan Seluurh Kekuatan Sehingga Kepala Dan Ekor Diserang Pada Saat Yang Bersamaan."
Cao-Cao Langsung Terkejut, "Jika Dia Melakukan Hal Itu, Aku Pasti Akan Kalah !"
"Berapa Banyak Beras Yang Kau Punya Ditempat Ini ?" Tanya Xu You.
"Cukup Unutk Setahun."
"Aku Kira Tidak Sebanyak Itu." Kata Xu You Sambil Tersenyum.
Pdf By Kang Zusi "Hmm..Sebanrnya 1/ 2 Tahun Saja."
Xu You Mengeleng-Gelangkan Kepalanya, Berdiri Dan Secepatnya Menuju Pintu Tenda Seraya Berkata,
"Aku Menawarkan Dia Saran Yang Baik Dan Dia Membayarku Dengan Tipuan. Bagaimana Aku Dapat Mengharapkan Dirinya ?"
Cao-Cao Segera Menahannya Dan Menariknya Kembali.
"Jangan Marah Kata Dirinya." Aku Akan Katakan Kau Sebenarnya, Sesunguhnya Aku Hanya Mempunyai Cukup Persediaan Untuk 3 Bulan Saja."
"Semua Orang Mengatakan Bahwa Kau Sangat Licik Dan Ternyata Itu Memang Benar." Kata Xu You.
"Tetapi Siapa Yang Tidak Tahu Bahwa Didalam Perang Tidak Ada Larangan Untuk Menipu ?"Jawab Cao-Cao.
Lalu Berbisiklah Dia Ditelinga Xu You, "Sebenarnya Aku Sekarang Hanya Mempunyai Persediaan Untuk 1
Bulan Saja." "Oh, Jangan Kau Lemparkan Lagi Debu Dimataku. Persediaanmu Telah Habis Dan Aku Mengetahui Itu Dan Hanya Cukup Sampai Akhir Bulan Ini Saja."
Cao-Cao Langsung Terkejut Dam Dia Berpikir Tidak Ada Orang Yang Tahu Bagaimana Terdesaknya Dia.
"Bagaimana Kau Mengetahui Hal Itu ?" Kata Cao-Cao.
Xu You Mengeluarkan Surat Yang Cao-Cao Tulis Untuk Meminta Bantuan Keibu Kota Dan Berkata,
"Siapakah Yang Menulis Surat Ini ?"
"Darimana Kau Mendapatkan Surat Itu ?" Tanya Cao-Cao.
Segera Xu You Menceritakan Pada Cao-Cao Mengenai Tertangkapnya Utusan Cao-Cao.
Cao-Cao Segera Memegang Tangannya Dan Berkata, "Karena Kita Adalah Teman Lama Dan Karena Itu Kau Datang Kesini, Aku Harap Kau Mempunyai Rencana Untuk Kau Berikan Padaku."
Xu You Berkata, "Untuk Melawan Tentara Besar Dengan Tentara Yang Lebih Kecil Itu Berarti Sama Dengan Menuju Kehancuran, Kecuali Kau Dapat Secepatnya Menantang Dia Berperang. Aku Dapat Mengusulkan Sebuah Rencana Yang Dapat Mengalahkan Pasukan Yuan Shao Yang Tak Terhingga Banyaknya Tanpa Bertempur Sedikitpun. Tetapi Apakah Kau Akan Mengikuti Saranku ?"
"Aku Sangat Ingin Mengetahui Apa Rencanamu Itu. " Kata Cao-Cao.
"Yuan Shao Menyimpan Segala Macam Persediaanya Itu Di Wuchao Dimana Komandan Yang Menjaga Tempat Itu Adalah Seorang Pemabuk Bernama Chunyu Qiong. Kau Dapat Mengirim Beberapa Veteranmu Yang Sangat Kau Percayai Dan Berpura-Pura Mereka Adalah Salah Satu Prajurit Yuan Shao Yang Dipimpin Jendral Jiang Qi, Dan Mereka Dikirim Untuk Membantu Mempertahankan Depot Persediaan Itu. Prajurit-Prajurit Dapat Mencari Kesempatan Untuk Membakar Gudang-Gudang Disana Dan Hal Ini Akan Membuat Semua Perhitungan Dan Rencana Yuan Shao Berantakan. Dalam 3 Hari Maka Tidak Ada Lagi Yang Namanya Yuan Shao."
Cao-Cao Sangat Senang Mendengar Hal Ini Dan Dia Memperlakukan Xu You Dengan Sangat Baik Dan Membiarkan Dia Berada Dikemahnya. Segera Dia Memilih 5000 Prajurit Berkuda Unutk Melaksanakan Rencana Ini.
Pecut Sakti Bajrakirana 12 Pedang Pusaka Buntung Karya T. Nilkas Golok Halilintar 15
Mandarin Cersil Mandarin
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama