Rahasia Anak Neraka 2

Dewi Ular 67 Rahasia Anak Neraka Bagian 2


itu liar punya watak serakah, punya sifat tamak,
Page 38 akhirnya ia banyak melakukan kesalahan dan dibuang
oleh Sang Hyang Maha Dewa keluar dari Kahyangan.
dalam hatinya Kumala menggumam, "Hmmm, rupanya
dia memang benar-benar tahu tentang banyak hal yang
berhubungan dengan paman Dharmasura" "Kenapa
kau menanyakan padaku mengenai pamanmu itu,
Dewi?" "Menurutmu, kesaktiannya yang mana yang
sangat berbahaya bagi seorang gadis seperti diriku jika
bertarung melawannya?" "Menurutku." Argon diam
sebentar, seperti sedang berpikir dengan penuh
perhitungan. Setelah itu kembali terdengar suaranya.
"Menurutku yang paling berbahaya bagi lawan
jenisnya adalah kesaktiannya yang bernama "Aji
Mahkota Bungkam', yang dapat membuat lawannya
kehilangan masa depan, mengalami siksaan
sepanjang hidupnya, dan menmbuat lawan jenisnya
merasa tak berguna hidup terlalu lama. Apalagi jika
gadis cantik sepertimu sampai terkena-'Aji Mahkota
Page 39 l-ti Rahasia Anak Ncauka .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Bungkam', maka kau akan merasa kehilangan seluruh
hidupmu di masa depan. Kau akan menjadi gadis yang
paling celaka, Kau akan merasa sebagai bidadari yang
tidak punya harga diri lagi." dewi Ular mencoba untuk
tetap tabah dan tegar. Hatinya memang menjadi
berdebar-debar. Semangat hidupnya seakan tanpa
Harapan. masa depannya sebagai bidadari penghuni
Kahyangan pun sirna seketika. Namun, Kumala masih
mampu untuk bersikap tenang dan berkharisma.
"Apakah kau tahu bagaimana caranya melumpuhkan
"Aji Mahkota Bungkam' itu, Argon?"
"Melumpuhkannya, aku tak tahu. Sebab, kesaktian itu
digunakan pada saat lawannya lengah. Datangnya tak
terasa, tahu-tahu lawannya kehilangan 'mahkota
Page 40 kebanggaan hidupnya." 'Dan, apakah seseorang yang
sudah kehilangan 'mahkota'-nya tak akan bisa pulih
seperti sediakala lagi, Argon?" hening sesaat, ada
sesuatu yang sedang dipikirkan Argon. Kumala Dewi
menunggu dengan berdebar-debar. Namun ekspresi
wajahnya masih tetap kalem. Seolah-olah ia tidak
kehilangan 'mahkota' dan belum pernah terkena
kesaktian tersebut. "Bisa," tiba-tiba Argon bersuara
pelan, membuat wajah Dewi Ular terangkat seketika.
Matanya yang bening memancarkan harapan penuh
suka cita. Ia tak melihat bahwa saat itu Argon cukup
lama memperhatikan ekspresi wajahnya sehingga
perubahan sedikit pun dalam ekspresi itu
Rahasia AILEk Ncruka 47
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
sangat diketahui oleh Argon. n "Bagi lawan yang telah
Page 41 kehidangan mahkotanya, dia akan mendapatkannya
kembali setelah mandi di laut Mahkota. Seluruh
tubuhnya harus terkena air laut Mahkota, dari kepala
sampai kaki. Dari tempat yang terbuka maupun tempat
yang tersembunyi, harus terkena air laut Mahkota."
Suara gumam lirih i Dewi Ular diiringi kerutan dahi
tajam. "Laut Mahkota." Baru sekarang aku dengar ada
nama Laut Mahkota. Apa kah kau tak salah ucap,
Argon?" " tidak. memang penangkal Aji Mahkota
'bungkam' hanyalah air laut Mahkota." "Di mana
letaknya I aut Mahkota itu?" "Di puncak gunung paling
tinggi. Di atasnya itu terdapat genangan air asin,
seperti danau lebar dengan jenis ikannya adalah ikan
air asin. Itulah yang dinamakan Laut Mahkota." "Nama
gunung itu sendiri?" "Hn mm, aku belum tahu, apa
nama gunung itu." "Di mana letaknya gunung itu?"
"Maaf, Dewi... aku tak tahu di mana lelaknya," suara
Argon bernada kecewa karena tak dapat memberi
Page 42 keterangan lebih jelas lagi. Namun ia punya satu cara
untuk menemukan gunung tersebut. "Cari saja gunung
yang paling tinggi di jagat raya . cari, dan naik lah
sampai ke puncaknya. Maka kau akan menemukan
Laut mahkota. Segeralah mandi di sana sampai
seluruh tubuhmu terendam beberapa saat.
H Rahasial Anak Nu'raki
n A 2 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Pada saat itulah kau akan memperoleh
"mahkota'-mu kembali." "Hey, ta. tapi. tapi kenapa kau
seolah olah menyangka akulah yang kehilangan 'mahkota"
Aku hanya." Kumala jadi serba salah mendengar
Argon tertawa pelan mirip mengguman. Apa arti tawa
Page 43 itu" Yanir Rahasia Anak Neraka 49Page 1
B MATAHARI tertutup mendung hitam. Ketebalan
mendung itu membuat pancaran sinar matahari tak
Sanggup menembus .dan menerangi bumi seperti
hari-hari sebelumnya. Hanya sedikit cahaya yang
berhasil menerobos awah hitam itu. siang tengah hari
bolong Seperti menjelang waktu maghrib tiba. lampu
lampu jalanan terpaksa dinyalakan, demikian pula
perkantoran dan rumah-rumah penduduk mulai
menyalakan beberapa lampunya. tumben mendungnya
setebal itu, ya?" ujar Mak Bariah, pelayan setianya
Kumala Dewi untuk urusan dapur. Ia seperti bicara
sendiri walau pun tak jauh darinya ada Buron, si
jelmaan Jin Layon yang sedang mencuci pi ring bekas
tempat makannya sendiri. Mak bariah glingak-cling uk
memandang ke atas dengan bingung. Di bawahnya
terdapat satu ember besar pakaian yang habis dicuci
Page 2 dan belum sempat dijemur karena menunggu
munculnya matahari. Karena sejak tadi sinar matahari
tak kunjung terang, akhirnya Mak Bariah nekat
menjemur pakaian basah tersebut .Kapan keringnya
kalau begini caranya" Siang hari kok kayak petang
begini sih" Kalau cucian segini banyak ggak kering
kering, baunya bisa bikin perut mual i"
Daripada ngdumel. sendirian begitu,
Mak. lebih baik cucian itu tidak usah dijemur.percuma,
nggak bakalan kering biar
sampai besok pagi kalau cuacanya Begini terus.
Mendingan langsung distrika, dilipat,
I Rhaa Anak Nak N
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
terus masukkan lemari masing-masing." Tuh dulut
kalau mirip ember kayak gitu. Ngomong seenaknya aja!
Page 3 Mak Bariah bersungai-sungut. jengkel. Buron
menertawakan dari tempat cuci piring. Diam-diam
pemuda berambut kucai itu juga bertanya dalam hati,
mengapa mendung bisa sampai setebal itu" Ada apa
sebenarnya Menurutnya, pasti ada yang aneh dan
patut dicurigai, sehingga terjadi keganjilan alam seperti
ini. Matanya mulai mengawasi langit dari tempat
menjemur pakaian. Hampir seluruh permukaan langit
diselimuti mendung hitam dalam gerakan bergunpalgumpal Sementara itu, hembusan angin terasa tipis
sekali, membuat mendung takk bergerak dari
tempatnya. kedua tangannya diangkat tinggi-tinggi
dengan telapak tangan mengembang Matanya masih
melirik sana-sini tanpa
silau sedikit pun. Mak Bariah tak tahu bahwa saat itu
Buron sedang menggunakan semacam radar gaib
untuk mendeteksi gelombang energi ganjil yang diduga
menyebar ke mana mana. Melihat Buron mengangkat
Page 4 kedua tangannya lebih dari satu menit, Mak Bariah
bersungut-sungut dalam gerutuannya. "Bocah
gendeng Habis makan kok malah olah raga"! Buron tak
berkomentar .Kecaman dan gerutuan seperti itu sudah
sangat sering di dengar Buron. Sudah terbiasa oleh
omelan dan makian Mak Bariah. Tak sedikit pun hati
Buron tersinggung. Ia sangat memaklumi keluguan
Mak Bariah yang memang tidak punya modal
pengetahuan gaib sedikit pun.
N .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Jika wanita separoh baya yang agak gemuk itu salah
paham seperti itu, menurut buron hal yang wajar.
Justru sedikit mengelikan di hatinya. Wah, Mak. angkat
kembali deh jemurannya itu! Percuma. Sampai besok
pun agaknya cuaca masih tetap begini begini. Ada
Page 5 hawa gaib asing yang tersebar di seluruh kota.
Mungkin malah seluruh Pulau Jawa ini, Mak." "Masa
orang asing bisa kirim getaran gaib Sih" Bule-bule YG
ke sini itu kan Cina turis, Pelancong aja!" "Getaran gaib
asing, bukan berarti getaran gaibnya orang bule mak..
Buron jengkeljengkel geli, "Maksudku, ada hawa gaib
yang Sengaja membuat alam nenjadi begini. hawa gaib
itu berasal dari suatu tempat yang sulit iketahui.
Jenisnya belum pernah ada di muka bumi. Baru
sekarang dia muncul di antara kita. Ngerti?" l Kok kamu
tahu" Aku kan bangsa jin, Mak!" "Jin kok makannya
banyak " Mak Bariah tertawa sendiri. Senang sekali
melihat Buron bersungut-sungut, lalu meninggalkan
tempat dengan celoteh konyol yang makin mengelikan
Mak Bariah. Hey, Ron. kamu kan bangsa jin" Masa gak
bisa mengusir gaib yang menyebar di sekitar kita sih"
Usir dong, biar mataharinya dan pakaianmu segala ini
bisa cepat kering."
Page 6 "Belum ada perintah dari Kumala Aku nggak berani!"
serunya sambil melintas di ruang makan.
PS2 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Kalau begitu kamu telepon Non Mala di kantornya gih!
Minta izin bikin nongol matahari!" ("Matahari sih udah
nongol dari kemarin, Mak. Malah udah buka cabang ke
mana-mana. Cuma, gak buat jemur pakaian basah.
Bisanya sih buat menjual pakaian baru!" "Kampret luh.
Itu sih Mal." Mal yang menjadi pusat perbelanjaan dan
ajang mejeng para ABG,
siang itu juga sepi. Mereka menyangka akan turun
hujan deras, maka niat untuk datang ke Mal pun juga
sangat berkurang. meski tetap ada pengunjung namun
tidak seramai hari hari biasanya. Hanya 25% dari hari
Page 7 kemarin. Siang itu Dewi Ular sedang memimpin rapat
staf di kantornya. Perhatiannya tercurah pada acara
tersebut. Bahkan makan siangnya pun ditunda.
Seharusnya rapat itu cukup satu jam saja sudah
selesai. Tapi karena ada pembicaraan yang harus
dirampungkan secara tuntas, maka rapat pun
diperpanjang beberapa saat. Ruang rapat yang
berdinding kedap suara tak tembus pandang membuat
mereka yang ada di dalamnya tak melihat
perkembangan di luar sana. Mereka tak tahu bahwa
cuaca semakin buruk alam semakin ganjil. telepon dari
Rayo membuat Kumala Dewi sedikit riskan kepada
peserta rapat. Mulanya telepon itu sudah tak
dihiraukan. Tapi rupanya Rayo memang mendesaknya,
sehingga terpaksa disambut pula.
sorry mengganggu rapatmu," kata Rayo
pertama kali. "Sudah selesaikah rapatmu?" "Belum.
Sepuluh menit lagi."
Page 8 N .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Tolong tengoklah keluar sebentar" "Keluarlah dari
ruang rapat tamu dan tengoklah cuaca di luar kantor
mu sekarang. permintaan sederhana itu dituruti oleh, Kumala tanpa
gerutu dan keluh kesah. Handphone itu masih ada di
telinganya ketika ia keluar dari ruang rapat, menatap ke
arah luar melalui dinding kaca tembus pandang. "O,
oh."!" nada suaranya terdengar kaget. dan heran.
Agaknya gadis cantik yang menjabat sebagai konsulan
di perusahaan besar milik Pramuda itu baru menyadari
cuaca di luar separah itu. Apa pendapat mu, Lala"'
tanya Rayo dalam teleponnya. "Gelap," jawab Kumala
pendek, terkesan berseloroh untuk menghilangkan
kecemasannya. Rayo tertawa kecil. "Sudah
Page 9 kudapatkan data-data yang kau inginkan dari
perbendaharaan di kantor ku. Puncak gunung yang
tertinggi adalah Everest, di puncak Himalaya. Lokasi di
Nepal, Cina. Tingginya 8.848 meter. Tapi tak ada laut
di atas puncaknya. i beberapa gunung tinggi lainnya
sudah kucatat. Yang belum kutemukan adalah laut di
atas puncak gunung tersebut. Apakah kau tetap akan
berangkat ke Himalaya dalam cuaca seburuk ini?"
"Nanti kita bicarakan lagi. Kututup dulu rapatku siang
ini." D "hey. Lala. Halo.?" "Ya, kenapa?" sahutnya tetap
kelem. Ini siang hari atau petang hari, Lala" Sulit sekali
aku membedakannya. Senyum kharismatik
tersungging di bibir


Dewi Ular 67 Rahasia Anak Neraka di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

15 . Rahasia Ka Nerak.
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
sensual Kumala Dewi. jangan bandel, Ray Kututup
Page 10 teleponnya, . hei Satu lagi pertanyaanku. Apakah kau
merasa gerah saat ini?" "Ruanganku ber-AC Ray.
"Ruang kerjaku juga. Tapi kurasakan suhu udara naik
beberapa derajat.Aku jadi mulai berkeringat walapun
menggunakan AC." Rayo Pasca bukan sedang
bercanda walau canda candanya menyertai tiap Kata.
Pendapatnya tadi memang benar"i Suhu udara naik,
terasa gerah di badan. Bagi yang
mengunakan ruangan ber-AC memang belum
begitu terasa. Bagi yang peka nalurinya dan
cerdas otaknya akan menangkap adanya suatu
kejanggalan. Mendung teduh, tak ada angin,
gerah Itulah kejanggalan yang sedang diamati oleh
rayo dan team risetnya di kantor. Selesai rapat Kumala
harus menerima tiga orang tamu penting yang
mempunyai kepentingan sendiri-sendiri. Ketiga tamu
itu tidak saling kenal, sehingga mereka terpaksa
diterima oleh Kumala secara satu persatu. Padahal
Page 11 sudah lebih dari empat kali Kumala menerima telepot
dari kenalannya, yang mendesak agar ia segera
melakukan sesuatu untuk menyingkirkan mendung
tebal yang semakin rapat menutupi sinar matahari itu.
Salah satu telepon itu datangnya dari lantai empat.
Lantai itu memang tidak digunakan oleh perusahaan
yang dikelola Kumala dan Pramuda. Meski gedung
berlantai sembilan itu milik sendiri, tapi Pram dan PTnya hanya menggunakan lantai 7, 8 dan 9. sedangkan
lantai sisanya disewakan kepada
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
..perusahaan-perusahaan lain. Tetapi di lantai empat
itu, ada seorang rekanan Kumala yang duduk sebagai
Presdir dari sebuah perusahaan bergerak di bidang
properti, ritel dan finance. Lanco, nama akrabnya. Ia
Page 12 juga teman Pramuda dan usianya sebaya dengan
Pramuda. Lanco sangat mengharapkan tindakan
Kumala Dewi untuk mengatasi cuaca buruk itu. Ia tahu
kemampuan Kumala, dan ia mengagumi kekuatan
supranaturalnya Dewi Ular itu. Oleh karenanya Lanco
tak segansegan membujuk Kumala agar segera
bertindak secara gaib. "Kumala, dua jam lagi aku harus
sudah tiba di bandara. Kalau cuaca menjadi semakin
buruk lagi. lantas bagaimana urusanku dengan
seorang investor yang saat ini berada di Taiwan" Aku
harus take-off ke Sana hari ini juga, Kumala. tolong
dong Kamu otak atik sedikit cuaca ganjil ini, biar
pesawatku nanti tidak mengalami gangguan apa-apa."
PLanco, kusarankan lebih baik jadwalmu di-cancel
dulu deh," Wah, mana bisa" Aku sudah." "Gangguan
alam ini menyeluruh, Lan. Bukan hanya di negeri kita
saja, tapi meliputi seluruh Asia. Lihat saja keluar
adakah langit yang putih atau biru" Lihat juga
Page 13 cakrawalanya, hitam kelam, bukan?" "Yaah. jadi aku
nggak bisa ke sana dong" Demi keselamatanmu,
sebaiknya tunda dulu apapun yang terjadi nantinya.
Kalau toh aku harus berbuat tidak cukup hanya dalam
waktu sekejap saja. Kurasa pihak maskapai
penerbangan juga meng-cancel penerbangan
56 Rahasia Anak Nerak.
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
ke berbagai jurusan. Cuaca di atas lebih gawat dari
yang dibawah, Lan." Sekalipun demikian, Dewi Ular
tetap menyempatkan waktu sebentar untuk mencoba
mengatasi keganjilan alam tersebut. Tamunya ditinggal
sebentar. Ia membuka jendela ruang kerjanya. Dari
depan jendela ia memandang ke atas, memperhatikan
langit hitam dan bias sinar matahari yang semakin
redup itu. Untung tamu yang menemuinya sudah sering
Page 14 melihat kehebatan supranaturalnya Kumala Dewi,
sehingga ia tidak merasa heran ketika Kumala
mengacungkan dua jari tangan kanannya yang saling
merapat itu. CrIap, clap. Dua sinar hijau begerak
seperti petir keluar dari ujung jari tersebut. Sinar hijau
itu segera menghantam permukaan langit. Blegaar.
Suaranya menggelegar menenuhi bumi. Bagi yang
tidak mengetahuinya dentuman besar tadi akan
disangka sebagai dentiuman halilintar penghantar
hujan. Padahal dentuman tersebut adalah pertemuan
|kedua kekuatan maha sakti yang membuat gumpalan
awan hitam pecah pada bagian tertentu. Langit biru
terang mulai tanpak. i: beberapa kejap kemudian awan
hitam itu bersatu kembali, dan menutup rapat
permukaan langit yang tadi sempat terlihat membuka
sebentar itu. Di lantai empat, Lanco yang menyaksikan
kilatan cahaya hijau tadi sempat tersenyun . wajah
tampan berparas Yordania itu menjadi murung kembali
Page 15 setelah melihat gumpalan awan hitam menyatu rapat,
yang berarti usaha Kumala Dewi gagal. Lanco
Rahasa Anak Neraka T
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
sempat menggerutu kesal. Ia duduk termenung
sendirian di ruang kerjanya yang eksklusif dan sangat
privacy itu. Akhirnya ia menyerah pada sang alam.
Melalui telepon antar meja lanco memanggil
sekretarisnya untuk mendapat penjelasan tentang
penundaan keberangkatannya ke Taiwan. Bahkan
mampir Singapore saja tidak. Ola, sang sekretaris,
segera mengerjakan perintah tersebut menggunakan
telepon di meja sang Presdirnya .Ola memang boleh
menggunakan telepon di meja Lanco. Dan, menang
hanya dia yang sering mendapat prioritas dalam hati
dari sang direktur itu. Tak ada
Page 16 karyawan lain yang diizinkan berjam. jam di ruang kerja
sang Presidi itu kecuali Ola. Apabila di ruangan itu
hanya ada mereka berdua, maka cuma Ola yang
berani duduk di tepian meja direktur sambil menelpon dengan
Santai. sekretaris berkulit kuning mulus dengan rambut
sebahu itu menang mempunyai hubungan non-formil
cukup dekat dengan Lanco. Gadis bertubuh sexy,
berdada seksi menantang dengan wajah cantik
sensual itu, menang pantas jika mendapat perhatian
khusus dari atasannya. Ia bukan saja gadis cerdas,
bukan hanya pandai dalam bidangnya, namun juga
pandai membuat lanco panas-dingin. Baik melalui
busananya yang menantang, atau melalui senyun dan
lirikannya yang nakal, atau pula melalui cara memberi
sentuhan yang amat menggoda. Gadis yang sering
menatap sayu kepada Lanco itu seolah-olah mengerti
betul apa yang dibutuhkan atasannya dalam suasanaPage 17 suasana 58 Rahasa Anak Nerak:
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
tertentu. Seperti halnya saat itu, ketika Lance berdiri di
dekatnya di saat ia membatalkan keberangkatan sang
boss melalui telepon, ia sengaja duduk di tepian
dengan Span sedikit terbuka salah satu kakinya sedikit
dinaikkan, sehingga belahan span ketatnya itu semakin
tersingkap. Ia melakukan hal itu karena ia tahu Lanco
membutuhkan tempat untuk tangannya. Terbukti
sesaat kemudian tangan Lanco pun jatuh ke
pangkuannya. Lalu, mengusap-usap dengan lembut
bagian yang tersingkap dari kain Span itu. OIa
membiarkannya, bahkan semakin memberi ruang yang
membuat Lanco makin beraksi lebih berani "Jadi, hari
ini semua acara ikut batal dong," kata Ola setelah
Page 18 selesai menelepon. Ia bicara bukan seperti terhadap
atasanya, tapi seperti bicara dengan teman sendiri.
Padahal usianya pun terpaut banyak dengan Lanco.
OIa baru berusia 25 tahun, Laico sudah mencapai 32
tahun. Namu jika mereka sudah berada dalam suasana
seperti saat ini, maka perbedaan usia dan jabatan tak
pernah terpikirkan lagi oleh mereka. Bahkan
perbedaan status pun mereka singkirkan jauh. jauh.
OIa menganggap Lanco belum beristri dan Lanco,
sendiri juga menganggap. OIa bukan gadis lagi, tapi
sudah menjadi hak milik pribadinya. "Nggak rugi tuh
batal ke Taiwan?" bisik Ola sambil tersenyum nakal
memandangi Lanco dengan tatapan sayu. Karena saat
itu tangan Lanco sudah semakin jauh dari perbatasan.
Menembus dimensi kehangatan
Rahasia Aiak Neraka (59
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 19 cinta. Batal pergi ke sana akan merasa rugi kalau di sini
nggak ada kamu, Ola," Lanco pun berbisik. OIa
mencibir tak percaya, padahal hanya memancing agar
pria itu berapi-api meyakinkan diri bahwa ia sangat
membutuhkan sekretarisnya. ("Lagi pula cuaca kayak
gini kok masih mau nekat berangkat. Itu namanya cari
penyakit," sambil Ola nencolek hidung Lanco yang
mancung. Makanya aku putuskan untuk nggak usah
pergi kemana nama. Cuaca redup, seperti ini malah
bikin libidoku naik tinggi Ilho." Ah, masa'.."!" "Suasana
seperti ini kan suasana romantis. Terang nggak gelap
nggak. Kurasa bukan hanya aku saja yang terpancing
gairahnya dalam suasana seperti sekarang ini. Pasti
ada beberapa orang yang mengalami peningkatan
libido seperti diriku." "Memang. Aku gga mengalami
perasaan seperti itu, sudah sejak tadi...Kenapa nggak
bilang padaku?" "Habis kamu sibuk ngurusin ini-itu buat
Page 20 berangkat ke Taiwan. Aku mau bilang jadi takut deh."
"Takut nggak dituruli keinginannya?" Takut kalau kamu
nggak mau berhenti berhenti menurutiku!" lanco
tertawa lirih, bercampur napas mendesis. "Ouw.!" Ia
merengut manja ketika mendapat sertuhan indah dari
Lanco. "Nakal kamu, ah!" Tapi nikmat kan" Himmm"
Nikmat kan?" sambil Lanco mendekatkan wajahnya.
OIa (SO Rahasia Anak Neraka
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
cekikikan pelan. Kemudian bibirnya disodorkan dengan
merekah basah. Bibir itu pun dikecup oleh Lanco. OIa
memeluk dengan kedua tangan, masih duduk di meja.
Bahkan semakin mapan. Pelukan itu ternyata
menghadirkan lumatan balasan. Bibir Lanco
dilumatnya dengan lahap, sementara tangan Lanco
Page 21 sendiri melintasi jalur-jalur kemesraan yang membuat
OIa semakin gemas merasakan keindahan itu. Ia pun
meremas rambut Lanco, dan membiarkan kecupan
bibir Lanco menyusuri lehernya, lalu turun ke bawah.
ola merengek sambil sesekali mendesis yang Kedua
tangannya justru menupang kebelakang, seolah-olah ia
pasrahkan semua
yang ada pada dirinya untuk dinikmati lanco SEPUAS
puasnya. "Ooohl, yaah hh. Lancooo..!" sang
sekretaris mengerang parau. Meja direktur pun
bergetar terguncang-guncang dalam sentakan
berirama mesra. Udara panas tak dihiraukan lagi oleh
mereka. Lanco terus melaju dengan perahu cintanya
yang sangat disukai OIa. Di lantai berlapis permadani
tebal mereka berburu puncak kemesraan tanpa takuttakut lagi, karena pintu sudah dikunci, semua gordyn
sudah ditutup rapat, dan saluran telepon telah mereka
putuskan untuk sementara. Bumi semakin panas,
Page 22 asmara mereka kian ganas. Gumpalan awan hitam
bagaikan raksasa buas yang menyantap matahari
dengan rakusnya. Suhu udara bertambah tinggi.
Semua orang bercucur keringat. Setiap badan merasa
berada dalam tungku raksasa. Daun-daun pun mulai
layu. Dahan dan rant
A .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
ing sebentar lagi kering Genangan air di jalanan
maupun di selokan mulai lembab. Debu-debu jalanan
bertaburan ke mana-mana, karena tak ada lagi tempat
basah yang mampu menghisapnya.
Kumala dewi melepaskan kesaktian yang pernah
digunakannya untuk melawan suhu panas tinggi ketika
melawan Kalasaga. Cahaya hijau bagaikan
dilemparkan dari tangannya, melesat ke langit dan
Page 23 meletus di sana. Duuubiss. Membentuk gumpalan
asap seperti pecahnya bom atom di Hirosima. Awan
hijau yang ber hawa dingin menyebar melapisi
mendung hitam. Sejenak udara menjadi sejuk. namun
tak sampai lima menit berubah
menjadi panas, bahkan lebih panas lagi dari
sebelumnya. Bayi-bayi menangis karena tak kuat
menahan sengatan udara di kulit tubuhnya
yang tipis itu. Kepanikan melanda seluruh
penduduk Jakarta. Aspal jalanan telah lumer. Sulit
dilewati oleh ban mobil. mobil lengket dengan aspalaspal panas itu. Banyak yang pecah atau kempes
dengan sendirinya. Kulit manusia sudah mulai
kemerah-merahan. Sebagian orang mulai kehabiskan


Dewi Ular 67 Rahasia Anak Neraka di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

keringat. mereka menyangka kiamat sebentar lagi tiba.
"Akan kucoba sekali lagi. Kalau gagal, berarti aku
harus mencari bantuan dari alam lain" kata Dewi Ular
kepada rekan-rekannya. Maka, kesaktiannya yang
Page 24 bernama Jantung Naga Beku segera dilepaskan. Sinar,
putih berbentuk naga dari tengah dada. CIaaap.
Melambung tingi sekali dan menghantam mega mega
hitam di sana. (S2 Rahasia Aiak Net.uka
$$ Blegaar. Busa-busa putih mulai turun bagaikan tepung
dihamburkan dari langit. Busa-busa putih itu tak lain
adalah salju penakluk kobaran api seganas apapun.
Tapi ternyala sebelum salju salju itu jatuh ke bumi, ia
sudah habis di atas sana Lenyap tanpa setetas cairan
pun yang jatuh ke bumi. Alam semakin panas. Udara
menyengat. Tak ada angin yang berhembus memberi
kesejukan. Semilirnya sangat kecil sekali, dan sulit
dirasakan menghembus kulit-kulit tubuh yang semakin
kemerahan "Buron, ikut aku cari bantuan ke
Page 25 Kahyangan !" Baik tegas Buron patuh sekali. "Hey,
Kumala tunggu.Ada telepon dari kantor tuh!" sery Niko
yang waktu itu ikut | datang ke rumah Kumala Dewi
karena ingin melengkapi data jurnalisnya.. sus Mala,
tolong segera kembali ke kantor "! Ada apa, Finne?"
Ada, ada peristiwa mengerikan di lantai empat. Finne,
si resepsionis bagian lobby lantai bawah itu kesulitan
bicara. Gugup sekali. Dewi ular segera meluncur ke
kantornya bersama Buron. Mereka menggunakan jalur
gaib, i dalam waktu kurang dari dua menit mereka
sudah tiba di gedung berlantai sembilan itu. Gedung
tersebut sebagian kacanya sudah ada yang retak
bahkan pecah akibat pemuaian panas. Suasana di
sekitar gedung pun tampak menegangkan. Pepohonan
di jalur hijau i kecoklat-coklatan. Nyaris kering total.
Tapi yang paling utama
I Rahasia Anak Neraka
Page 26 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
menjadi pusat perhatian adalah suasana di dalam
perkantoran para eksekutif itu. Dewi Ular dibawa oleh
petugas security menuju ke lantai empat. Sebuah pintu
ruang kerja Presdir tampak habis dibongkar paksa.
Handel pintunya patah. Dan, ketika Kumala masuk ke
dalam ruang kerja tersebut, matanya menjadi
membelalak kaget karena melihat Lanco sudah tidak
bernyawa lagi. Tak sanggup Kumala memandang
terlalu lama, karena tak tega dan malu sendiri. Mayat
Lanco berada di atas tubuh mayat Ola. Kedua orang itu
rupanya tewas dalam keadaan masih saling
merapatkan raga, dengan pakaian berserakan di sanasini. Tak sehelai benang pun yang melekat di tubuh
kedua mayat dempet itu. Diduga, mereka kehabisan
cairan tubuh sehingga sulit memisahkan diri.
Page 27 Kepanikan mereka membuat gerakan-gerakan
yang pada akhirnya merenggut nyawa masing masing.
"Atau menang karena ada pengaruh gaib pada udara
dan cuaca seperti ini"!" tanya seorang rekan kepada
Kumala. Mungkin saja cuaca dan udara seperti ini jika
digunakan untuk begituan mengakibatkan keduanya
mati dempet" Kutukan gaib, misalnya. Atau cuaca
keramat seperti ini mestinya tak boleh untuk
berbuat begitu?" "Mungkin," jawab Kumala Dewi
pendek dan pelan. datar sekali. Ia masih membungkam dan
sulit menjawab ketika orang-orang bertanya, apa
penyebab bumi jadi terpanggang udara sepanas itu"Page 1
S EBUAH bukit cadas ditemukan tak jauh
dari pantai. Di atas bukit itu hanya ada satu pohon yang
tumbuh tak terlalu tinggi. Pohon itu mempunyai dahan
bercabang-cabang dengan bentuk daun seperti daun
beringin. Tapi pohon itu bukan jenis pohon berigin.
Daunya yang tumbuh tak begitu rimbun itu masi tanpak
hijau segar. Padahal pohon-pohon di tempat lain
daunnya sudah menjadi kering. Sebagaimana malah
ada yang sudah rontok. Agaknya hanya pohon
di atas bukit itu saja mampu menahan
panasnya udara bumi di mana ternak dan
hewan-hewan tertentu mulai banyak yang inati. | I
Karena bukit itu terletak tidak jauh dari pantai, dan
pada hari-hari libur tertentu pantai itu banyak dikunjungi
orang maka di bawah pohon tersebut dibangunlah
pemandangan sebagai tempat istirahat para pelancong
sambil menikmati pemandangan laut dari puncak bukit
Page 2 tersebut. Sayang sekali tahun-tahun belakangan ini
wisata pantai kurang banyak diminati masyarakat,
akibat maraknya Wisata hiburan teknologi seperti Play
Station, maka pantai itu pun menjadi sepi. Gardu
pemandangan yang mirip pendapa itu menjadi usang,
kotor dan tak nyaman ditempati. Tetapi tempat sepi
dalam ketinggian seperti itulah yang disukai oleh Dewi
Ular. Tak ada pihan lain bagi Dewi Ular untuk
Rahasia Anak Neraka
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
sementara ini selain bukit sepi berpuncak lapang itu.
Setidaknya dengan berada di atas bukit itu Kumala
terhindar dari desakan dan kerumunan massa yang
menganggapnya sudah tak berarti lagi bagi manusia di
bumi, karena Kumala tak mampu meredakan i hawa
panas yang melanda permukan bumi I. "Katanya kamu
Page 3 anak dewa, kek nggak becus mengatasi masalah
seperti ini"!' sindir mereka, terutama orang-orang yang
sekedar kenal nama saja, bukan sahabat pribadinya,
Bahkan teman-temannya yang sudah sering melihat
kemampuan magisnya juga ada yang mengecam lewat
telepon . "Kamu sudah nggak sakti lagi, ya" Sudah"
bukan anak dewa lagi" Masa sebagai gadis
paranormal. Kamu nggak mampu meredakan hawa
panas ini sih" Banyak pacaran sama Cowok-cowok
norak kali tuh!" Kumala Dewi menerima kecaman itu
dengan sabar dan kalen. Sikapnya tetap ramah.
Bahkan tampak sekali kebijakannya dalam
menghadapi mereka. Kumala sangat penaklumi aksi
protes keras mereka itu. Udara ': semakin panas
sangat wajar jika membuat hati pun cepat Panas,
temperanen manusia akan mengalami kenaikan sangat
tinggi. Dalam suasana emosi demikian, wajar saja
orang akan bicara seenaknya tanpa berpikir akan
Page 4 menyinggung pihak lain. Kepergian Kumala ke bukit
sepi itu hanya didampingi oleh asisten gaibnya, yaitu
jelmaan dari Jin Layon yang dikenal dengan nama
Buron. Mereka tiba di tempat tersebut
menggunakan jalur gaib dengan masing
t. GG Rahasia Anak Nerika
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
masing merubah diri berbentuk sinar hijau naga kecil
dan sinar kuning mirip meteor. Setibanya di tempat itu
mereka segera kembali pada wujud manusia biasa.
Apa maksudnya datang di tempat sepi dan terpencil ini,
Kumala?" "Seperti dugaanmu sendiri, gangguan alam
ini adalah ulah dari si Bahorok: Suaranya tenang,
berkharisma dan jelas sekali. Matanya memandang ke
seberang lautan yang hanya tampak dalam
keremangan. "Aku pun menduga begitu, Buron. Si
Page 5 anak Dewa Kegelapan itu sengaja menghembuskan
angin panas ke bumi sebagai langkah awal datangnya
pembalasan darinya, ditujukan kepada diriku. Ia
sengaja membuat permukaan bumi menjadi sepanas
ini, untuk menguji sejauh mana kesaktianku mengatasi
Keadaan ini." "Keparat busuk memang si Bahorok itu!"
geram Buron. Dari raut wajahnya ia tampak tak sabar
agar segera ditugaskan untuk menyerang Bahorok.
Tetapi emosi itu justri diredakan oleh Kumala sendiri.
Ingat, Ron. pamanmu saja, Jin Gantranoya, pernah lari
terbiri-birit saat melawan Bahorok, karena kalah sakti.
Jadi, kuharap kau jangan punya keinginan untuk
kuperintahkan mencari dan melawannya. Aku tak akan
pernah memberinu tugas sebodoh itu!" Buron
menyadari kenyataan tersebut. Bukan hanya
mendengar dari Dewa Bumi saja, tepi juga ibunya
sendiri, Jin Ganjarlangu, juga pernah menceritakan
kekalahan pamannya dalam menghadapi kesaktian si
Page 6 Bahorok itu. Rai Anak Narki E".
N .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Dalam perhitungan logikanya, Buron tak akan nekat
menyerang tanpa mendapat bantuan dari pihak yang
lebih sakti, semisal dari Kumala Dewi sendiri. Tapi
diam-diam pemuda berambut kucai dan agak kurus itu
memutar otak mencari akal untuk menyiasati kesaktian
Bahorok, seandainya ia kepergok anak selir
keenamnya Dewa Kegelapan itu. ("Lalu, bagaimana
rencamamu selanjutnya, Kumala?" Aku akan menarik
perhatian Bahorok, entah di mana pun dia berada, agar
tertuju sepenuhnya ke tempat ini, dan membebaskan
umat manusia dari ancaman mati terpanggang api
neraka ini." Maksud mu, kau ingin menantangnya duel
Page 7 di sini, Kumala?" Dengan kalem gadis itu berpaling
menatap Buron. ("itu pilihan terbaik untuknya, bukan?"
Tapi, kau belum mengikuti saran Dewa Bumi. Bukan
kah kakek Dewa Bumi menyarankan agar kau minta
petunjuk kepada ayah-bundamu lebih dulu sebelum
melawan Bahorok. Sebab kesaktian Bahorok lebih tingi
dari kesaktianmu, Kumala. Kau akan kalah duel
dengannya tanpa petunjuk ayahbundamu!" Ayahbundaku sedang tidak bisa diganggu di Kahyangan;
Mereka sedang mengikuti upacara sakral sujud
manunggal'. Bisa berhari-hari baru selesai. Apakah aku
harus menunggu upacara sakral itu sampai selesai,
sementara penghuni bumi sudah mati
hangus seperti kambing guling di manamana?"
G8 Rahasia Anak NCraka
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 8 Senyum getirnya tersungging dalam keremangan alam.
Tidak, Ron! Aku tidak ingin membiarkan penghuni bumi
mati terbakar oleh kekejaman si Bahorok. Apapun
resikonya, aku akan "menantangnya bertarung di
tempat ini!" Tapi, Kumala." Nada cemasnya Buron
terputus karena Kumala Dewi sudah lebih dulu
melepaskan sinar hijau dari telapak tangannya. Zlap.
Sinar hijau lurus itu meluncur ke langit, setibanya di
sana sinar itu pecah, menyebar indah dalam bentuk
ratusan ribu bintang berkerlap-kerlip. Setiap bintang
yang berbenturan tidak menimbulkan suara, namun
padam seketika. Itulah cara Dewi Ular menantang
lawannya yang entah ada di mana agar datang
bertarung melawannya. Cahaya hijau itu memiliki
keistimewaan, dapat dilihat oleh semua makhluk dari
alan dimensi manapun jua.
Tinggalkan aku di sini, Buron." Kumala, kau
Page 9 membutuhkan." Aku membutuhkan kesendirian
sebagai bukti keberanianku menantang Bahorok" sahut
Kumala agak datar nadanya. Buron tak berani
membantah lagi jika nada suara Kumala sudah seperti
itu. "Bantu Rayo menenangkan orang-orang yang
mencariku, dan beri penjelasan pada mereka bahwa
Dewi Ular sedang melakukan pertarungan duel dengan
Bahorok, supaya cuaca ganjil ini reda dan mereka
semua selamat dari kematian massal." "Baik jawab
Buron lemas. Tapi ingat, jangan sebutkan pada siapa
Rahai Aik Nerika G9
N .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
pun di mana aku berada. Terutama Rayo, jangah kasih
tahu kalau aku ada di sini!" t"Baik. Akan kurahasiakan
dirimu, Kumala" kata Buron sedikit tegas, namun tetap
Page 10 terkesan lemas, khawatir dan berat hatinya. Begitu
cahaya kuning sebesar telur burung pergi, sebagai
tanda bahwa Buron sedang menjalankan perintah Dewi
Ular, maka kesunyian pun mencekam kuat hati
Kumala. Tak ada suara ombak, karena tak ada
hembusan angin. Tak ada kicau burung karena
sebagian burung mati tak tahan panas. Dewi Ular
berdiri tegak beberapa langkah dari bibir lereng.
Rambutnya yang panjang dibiarkan terurai lepas. Tak
ada angin yang mempermainkan. Ia mengenakan celana ketat jenis
Velvet setch pas badan, dengan blus ketat berlengan
cekak pas badan berwarna sama dengan
warna celananya. Hijau daun. Blusnya diberi
rangkapan semacam rompi tapi berukuran panjang
sampai melewati pinggulnya. Rangkapan itu dari bahan
sutera warna putih lembut. Di kepalanya terdapat
Page 11 bandana warna hijau muda untuk menjepit sebagian


Dewi Ular 67 Rahasia Anak Neraka di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

rambut. Bandana yang bisa diartikan bando dari kain
itu sangat indah dikenakannya, membuat kecantikan
bidadarinya tampak jelas menonjol. Sayang tak ada
yang menikmatinya. "Di mana kau, Bahorok" Kenapa
lama sekali datangmu"! desis Kumala pelan sambil
masih tetap bertahan dalam kesabaran. Ia sengaja
berdiri di tempat terbuka supaya Bahorok mengetahui
posisinya dengan jelas. Beberapa saat kemudian mulai
terasa ada Rahasia Aiak Neraka
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
hembusan angin dari arah lautan. Anak rambut mulai
meriap-tiap dipermainkan angin semilir. Udara sedikit
adem. Suhu terasa mulai turun. Tapi langit masih
tertutup awan hitan tebal. Sinar matahari pukul 3
Page 12 mestinya sudah condong ke arah cakrawala barat.
Namun saat itu masih belum tampak jelas pancaran
sinarnya. i "Dia mulai menanggapi tantanganku.
gumam hati Kumala Ia, tetap berdiri tegak dengan kaki
sedikit merenggang. Mirip sebuah patung dewi
kecantikan yang diabadikan di Bukit cadas tersebut.
Bau tanah gersang bercampur aroma khas laut mulai
tergeser oleh wewangian lain. Tercium olehnya wangi
bunga-bunga yang sedang membusuk. Aroma tersebut
sesekali berubah menjadi bau rempah-rempah yang
sudah usang dan menjamur. Hembusan angin pun
lebih terasa menyejukkan badan. Kumala dewi mulai
melipat kedua tangannya di dada. Tetap diam membisu
tanpa gerak. Seakan ia sedang meresapi semilirnya
angin yang dirindukan oleh setiap manusia. Tapi lamalama hembusan angin terasa mengandung
kelembaban air. Kulit lengan dan wajah Dewi Ular
seperti berpeluh tipis. Makin lama semakin basah.
Page 13 Pakaiannya pun ikut menjadi lembab, Detik berikutnya
kulit tubuh dan wajah Kumala terasa seperti
dikerubungi semut. Gatal-gatal terasa semakin tajam.
Sekujur tubuh Kumala rasa-rasanya ingin digaruk
dengan sepuluh jari. Ia juga mulai merasakan perih di
pemukaan kulitnya. Dengan masih berdiri tegak
memejamkan mata dan melipat tangan di dada, Dewi
Ular Rahasa Ajak Narki 7 I
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
berkata dalam hatinya, "Rupanya dia mengirim hawa
saktinya kemari, Himm. boleh saja!" Dewi UIar menarik
napas panjang panjang hingga rongga dadanya
sampai naik.wajahnya sedikit ditegakkan walau mata
masih terpejam. Kemudian napas itu dihembuskan
pelan-pelan melalui mulutnya yang merekah
Page 14 menggiurkan itu. Euuuuih." Asap hijau samar-samar
terhembus dari mulut indah itu. Tidak hanya dua-tiga
detik saja Kumala menghembuskan napas, gelainkan
sekitar satu menit lamanya napas itu terhembus terus
tanpa putus. Asap hijau samar-samar pun bertebaran
ke mana-mana. Rasa gatal dan perih di kulitnya mulai
berkurang. Namun ketika matanya terbuka dan
memandangi kulit lengannya, hati pun menjadi cemas
karena kulit halus mulus ternyata sudah berubah
menjadi coklat dan berkerut-kerut. Sepasang
tangannya mirip dengan tangan Seorang nenek
berusia 70 tahun ke atas. "Gawat?" bisiknya dalam hati,
sambil meraba wajah sendiri. Oh, ternyata wajahnya
memiliki kulit yang lembek dan berkerut kerut. Kumala
dapat menbayangkan bahwa saat itu ia pasti sudah
berubah penampilannya menjadi seperti seorang
nenek keriput. Perhatiannya terhadap perubahan kulit
tersebut segera di alihkan ke permukaan air laut.
Page 15 Ternyata udara di atas air laut mengalami keanehan.
Seperti ditaburi jutaan kunangkunang yang
memercikkan cahaya hijau berkali-kali. Sudut bibir
ranumnya 72 Rahasia Anak NCika
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Nmenyurgingkan sengun kecil sekali. Nyaris tak
nampak.ia lega melihat ribuan kerlip cahaya hijau yang
ternyata menyebar di udara sekelilingnya. Di mana ada
tempat kosong di situlah tampak segerombolan cahaya
kecil mirip kurang-kunang. Terdengar pula suara aneh
seperti puluhan ekor rayap sedang mengerogoti
sebatang kayu . itulah perlawananku, Bahorok guman
hati gadis itu merasa semburan napasnya tadi berhasil
melumpuhkan angin racun ketuaan yang dikirimkan
Page 16 Bahorok ke tempatnya. kerlap kerlip mirip jutan
kunang-kurang itu adalah benturan molekul hawa
saktinya dengan molekul hawa sakti lawannya.
Suaranya memang tak gaduh, namun hasilnya sangat
memuaskan. kini napas gadis itu ditariknya kembali,
lalu ditahan beberapa saat di dalam dada. Setelah itu
napas dihembuskan kembali pelan
pelan. a memandangi kulit tangannya,
ternyata sudah mulai berubah pelan-pelan menjadi
seperti aslinya. Sekali lagi ia merasa lega karena
berhasil melumpuhkan kekuatan racun penua wajah
itu. Wuuuss. Tiba-tiba angin besar datang. Menerjang
begitu saja Mengejutkan konsentrasi Kumala. Semua
pohon terguncang. Daunnya yang kering berguguran.
Tapi hembusan angin itu hanya sekejap. Lalu, sepi
kembali. Bintik-bintik hijau seperti kunang kunang yang
memenuhi udara sekelilingnya ikut lenyap tersapu
badai sekejap tadi. Dewi Ular hanya tersenyum tawar.
Page 17 Tetap bersidekap memandang ke arah laut. ",dewi ular
berdiri sangat tenang, namun penuh waspada. Ia
Rahasia Anak Neraka 73
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
hanya bertanya pada diri sendi, "Apa lagi dia ingin di
Kirimkan dari persembunyiannya"!", Gemuruh suara
ombak mulai terdengar Namun segera reda dan
berganti suara riakriak, pantai, Udara pun semakin
dingin. Suhunya menurun terus mendekati titik, normal.
Kumala yakin, orang-orang yang tadi mengeluh dan
merintih kepanasan, kini pasti sudah mulai merasa
lega. tiba-tiba terdengar suara orang batuk di belakang
Kumala. Disusul dengan suara lelaki menegur dengan
nada sopan. "Sedang apa kau di sini, Nona?" Maka
secepatnya Dewi Ular berbalik arah, dan menandang
seorang pemuda berusia sekitar 28 tahun. Pemuda itu
Page 18 mengenakan topi rimba, membawa peralatan pancing
dan mengenakan rompi tebal bersaku banyak.
Agaknya ia baru datang dan ingin mencari tempat
untuk memancing. Atau sudah lama memancing di
bawah sana, tapi begitu melihat seorang gadis berdiri
mematung sejak tadi, maka buru-buru dihampirinya
dengan senyum persahabatan. Pemuda itu
berperawakan tegap, gagah, dadanya bidang serta
berkumis tipis. I P "Cuaca seperti ini berani betul kau
berada di sini sendirian. Apakah tak takut bahaya,
Nona?" Takut juga sih," jawab Kumala kalem sekali.
senyumnya mekar dengan sangat mempesona,
membuat pemuda itu menandanginya tak berkedip.
Tatapan matanya cukup tajam dan menggetarkan hati
lawan jenisnya. Kumala menahan getaran itu
74. Rahasia Anak Neraka
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 19 dengan tarikan napas pendek yang disimpan sesaat di
dadanya. "Di sini sendirian memang menakutkan, tapi
menurutku lebih takut berada di keramaian sana.
Kepanikan massa dapat membuat rasa takutku
membunuh diri sendiri." Pandangan mata pun dialihkan
ke arah laut kembali. Pemuda tersebut ikut
memandang ke laut setelah berdiri di samping kiri
Kumala dalam jarak 3 langkah. "Apakah kau tadi
melihat jutaan kunangkunang memenuhi udara di atas
pantai laut, Nona" Indah sekali itu tadi, kan?" "Ya, indah
sekali." "O, ya. Anda benar-benar sendirian di sini" pria
itu menatapnya dengan senyum lembut makin
menawan hati kaum wanita. |"Sendirian," jawab
Kumala tanpa memandang orangnya. Pria muda itu
berdecak kagum. "Anda benar-benar gadis pemberani,
Nona Aku paling suka melihat gadis pemberani" Aku
bukan orang yang suka dipuji. Simpan saja pujianmu
Page 20 pada sang kekasih nanti." Pria muda berpenampilan
sedikit lusuh tapi tetap terkesan intelek itu tertawa
pelan. Peralatan pancingnya diletakkan di tanah,
menguras batu yang akan diduduki. Topinya pun
dilepas dengan lengan mengusap peluh
di keningnya. Ia berambut lebat dan bergelombang,
namun panjangnya tak sampai melewati krah baju,
"Ganteng juga orang ini?" gunam hati Kumala Dewi
sambil buru-buru memandang ke arah laut lagi, karena
merasa takut jika
Rahasia Anak Nerika.
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
sampai terjadi adu pandangan mata. Pria itu memiliki
pesona yang mampu menggetarkan hati melalui
tatapan matanya. Kumala tak mau terpedaya oleh daya
tarik yang sebenarnya tak terlalu mencolok itu. Ia takut
Page 21 terpikat jika menatap terlalu lama. Kalau saja aku
punya kekasih, sudah pasti aku tak akan menujimu,
Nona. Aku paling suka menyanjung segang kekasih,
i"i"E'A'. Oh, ya. rasarasanya aku seperti pernah melihat
wajahmu, dimana.' Di mana?" Di. di... di mana ya?" ia
bersungutSungut- dan Sempat berjalan menjauh
beberapa langkah, kemudian kembali lagi dan
berhenti dalam jarak satu langkah dari Dewi UIar.
"Naah... aku ingat sekarang Kau pasti
gadis sakti yang sedang dipuji-puji orang itu karena
kehebatanmu sebagai pahlawan mereka itu. Kau pasti.
Kumala dewi, bukan?" Pemuda itu tersenyun. Jenaka,
Dewi Ular tersipu malu, menyembunyikan rasa
bangganya. Biasanya ia tak terlalu merasa bangga jika
ada orang yang belum dikenalnya memuji namun
ternyata ia mengenai namanya. Biasanya ia
menganggap hal itu wajar-wajar saja. Tapi kali ini,
mungkin karena raut wajah tampan pemuda itu
Page 22 menyentuh hatinya, maka rasa bangga itu bermekaran
indah dan membuatnya menjadi berdebar-debar .Betul,
kan" Kau yang bernama Kumala Dewi alias Dewi Ular
kan?" Pemuda itu cepat dipandangnya, Tajam
Rahasia Anak Neraka
I N .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
dan tegas-tegas arah pandangan Kumala. Kemudian
suaranya yang lembut terdengar bernada datar. Benar.
Kau menang hebat. Bisa mengenali namaku. Sayang
sekali aku tak bisa mengenali namamu." "Oh, hmm.
namaku." ia mengulurkan tangan mengajak
bersalaman. Kumala Dewi menyambutnya. Teeb.
Digenggamnya kuat tangan pria itu. " jaka.. jaka
Siswara sebut si tampan tegas-tegas. Keduanya saling
pandang dan Page 23 sama-sama menyunggingkan senyum memukau.
Kumala masih menggenggam tangan itu. "Bagus
sekali namamu. Tapi lebih bagus kalau diganti dengan
satu nama saja." Nama apa yang cocok untukku
menurutmu, Kumala?"
"Bahorok!" "Hah.!" matanya terbelalak, tampak kaget
sekali. Senyum si cantik terkesan dingin sekarang.
Nada suaranya pun makin datar "Seribu nama kau
pakai untuk mengelabuiku, aku tetap akan
mengenalmu sebagai Bahorok' "Aku tak mengerti
maksudmu, Kumala." "Kau tak perlu mengerti. Tapi aku
cukup paham. Tidak semua orang mengenal namaku
dewi Ular. Hanya orang-orang dekatku saja. Dan,
hanya anak-anak selir macam kamu yang bisa
menyebutku Dewi Ular Jelas?" Pemuda itu mulai sinis.
Pandangan matanya setajam tombak. Mereka
membisu, saling pandang dan masih saling genggam.
Page 24 dan genggaman tangan mereka
I I Raja Anak Nerak. 7
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
mengepulkan asap. Tercium bau daging bakar di
depan mereka. Keduanya sama-sama bergetar. Lamalama asap itu juga mengepul dari lengan mereka. Dua
kekuatan hawa sakti saling beradu dalam genggaman,
membuat pergelangan tangan Kumala mulai tampak
melepuh. Namun ia masih mengenggamnya kuat-kuat.
Tanpa ekspresi sedikit pun. Kau menang tak bisa di
kelabui Dewi Ular. Tapi bisa di kalahkan dengan
mudah." geram pemuda itu dengan bibir gemetar.
Ternyata ia memang Bahorok yang merubah wujud
menjadi pemuda tampan itu. Kini, ketampanannya tak
lagi mendebarkan hati Dewi Ular, karena hadis itu
Page 25 mengetahui si tampan adalah musuh yang ingin
mengadakan balas dendam padanya. Asap di Lengan
masing-masing mulai reda. Namun kedua telapak kaki


Dewi Ular 67 Rahasia Anak Neraka di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

mereka kini ganti mengepulkan asap samar samar
Tanah yang mereka pijak mulai tampak terbakar
kemerahmerahan, Adu kesaktian dalam jarak dekat
tetap dilakukan oleh Kumala dewi. Ia tak mau
melepaskan genggaman tangan pemuda itu, walau
pun dari lubang hidungnya mulai mengalir darah kental.
Tiba-tiba Bahorok menarik tangannya dengan satu
sentakan bertenaga sakti. Beet. Kumala
mempertahankan agar tidak ikut tersentak ke depan.
Akibatnya, tangan pemuda itu putus dari batas pangkal
engannya. Breet. Darah mengugur dari lukanya.
Namun pemuda yang kini berada dalam jarak 7 meter
dari Kumala itu justru tertawa berbahak-bahak melihat
Kumala masih menggenggam potongan tangannya.
8 Rahasia Anak Neraka
Page 26 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Alaa ha, haaa, ha, haa." tawanya Tiba-tiba terhenti.
Hening. Pundak kanannya yang tanpa lengan itu
disentakkan, Buss. Asap tebal keluar dari potongan
tangan tersebut. Begitu asap tebal hilang tampaklah
sepotong lengannya masih utuh dan menyatu dengan
badannya. Pemuda itu sepertinya tidak pernah
kehilangan lengannya. Dewi Ular terperanjat. Ia buruburu melepaskan tangan yang tadi menjadi milik
lawannya. Tapi tangan tersebut
kini berubah menjadi hitam dan berbulu, berkuku tajam
kemerah-merahan. Potongan tangan itu berkelebat
mencekik Dewi Ular dengan tangkas. Teeb. Dewi Ular
tersentak mendongak.
"Hikkrk."
Telapak tangan itu hangus akibat
Page 27 adu kesaktian tadi. Namun ia paksakan juga untuk
menarik tangan setan yang mencekiknya dengan
mengerahkan kekuatan saktinya. Breet. Kuku runcing
dari tangan berbulu itu merobek kulit leher Dewi Ular
sewaktu berhasil lepas dari leher tersebut. Tangan
tersebut segera dilemparkan ke atas, kemudian telapak
tangan kiri Kumala menghantamnya dengan sinar hijau
lurus tanpa putus. i ua Haah, haah, haaah, haa.", si
jelmaan Bahorok tertawa lagi. Ia tampak senang sekali
melihat Dewi UIar mulai limbung dan menuntahkan
darah kental dari mulutnya. Bahkan kini gadis cantik
jelita itu tak bisa berdiri tegak lagi. Ia terbungkukbungkuk sambil sesekali terbatuk dan mengerang
Rahasa Anak Nerak.
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
karena lehernya masih terasa seperti dicekik oleh
Page 28 tangan setan tadi. . Dalam keadaan sukar bernapas
dan kebingungan mencabut cekikan yang tak ada
habisnya. itu, ia masih bisa melepaskan sinar putusputus dari kedua matanya. Sinar hijau gelap itu
dilepaskan untuk menghadang gumpalan kabut kuning
sebesar bola basket yang dilemparkan dari', tangan
Bahorok. Gumpalan kabut kuning yang menyemburkan
lidah api ke mana-mana itu tiba di pertengahan jarak
setelah dicecar oleh sinar hijaunya Dewi Utar I
Blegaar.! Seberkas cahaya orange membias lebar ke
berbagai penjuru. Cahaya itulah perwujudan dari dua
benturan hawa sakti yang menerjang Kunala dan
Bahorok. Behg. Keduanya seperti diterjang gunung
terbang Bahorok terpental menerjang gardu
pemandangan dan membentur pohon hingga
daunnya berguguran. Sementara itu, Dewi Ular
terlempar sangat kuat hingga tubuhnya melayang
terbang menuju ke lautan lepas. Wess. Sesuatu
Page 29 menerjang Kumala. dengan cepat. Setelah itu barulah
Kumala dewi tak ingat apa apa lagi. pingsan atau mati"
, - Rahasia Anak NerakaPage 1
. S Menjelang pukul enam petang, langi bergemuruh.
Rupanya di atas sana terjadi semacam hujan petir yang
berkerilap tiada henti-hentinya. Dari bumi tampak
seperti benang-benang putih bercahaya terang
berlompatan ke sana-sini. Setiap dentumannya
memecahkan kabut hitam yang seharian ini menutupi
bumi . Bumi sendiri sampai bergejar akibat dentiuman
menggelegai yang berturut-turut, lebih kurang satu
menit lamanya .Lewat dari satu menit langit menjadi
bening tanpa mendung hitam lagi. Kilatan cahaya petir
sudah tak tampak lagi. Suasana menjadi hening,
karenanya manusia mendekam dalam ketakutan yang
belum tuntas. Mereka masih enggan keluar rumah, dan
belum berani membunyikan musik atau bersuara keras
.mereka hanya saling berbisik-bisik satu dengan yaig
Page 2 lainnya. Suhu udara sudah Nggak panas. lagi, bisik
Sandhi kepada Rayo yang Ada di rumah Kumala Dewi.
Riyo hanya mengangguk. Wajahnya masih pucat. adi
ia menyangka hari kiamat tiba dan langit mau runtuh.
Ternyata tidak begitu . "Buron.!" panggilnya membisik."
Bagaimana dengan Kumala" Dia belum pulang": Cari
dia, Ron Tolong, cari dia sampai dapat" Roh gaib jin
Layon melayang melintasi
Rahasa Anak Neraka 8
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
kesunyian. Walau pun dalam bentuk sinar kuning kecil
berekor, tapi Buron bisa melihat keadaan di awal
petang itu. Ia merasa seperti terbang di kota mati. tak
terlihat tand tanda kehidupan di seluruh kota. Akhirnya,
roh gaib Buron tiba di bukit cadas dekat pantai yang
terpencil, jauh dari pemukiman penduduk. "Ooh."!"
Page 3 matanya membelalak lebar dan tegang. Buron sangat
terkejut melihat gardu pemandangan itu roboh separoh
bagian. Boleh jadi disebut hancur. Dahan pohon besar
itu patah, tumbang ke tanah. Tapi batang pohonnya
masih berdiri di tempatnya. Hanya saja, posisinya
miring ke arah barat dengan sebagian akar mencuat
dari kedalaman tanah. Pada batang pohon itu terdapat
tanda hitam bekas terbakar. Tanda hitam itu berbentuk
cekungan besar, menandakan batang itu tadi ditabrak
oleh sesuatu yang memiliki kekuatan besar dan
memiliki hawa yang sangat tinggi. Keadaan itu bisa
dilihat dengan jelas walau petang mulai berganti
malam, karena di situ terdapat nyala api yang masih
berkobarkobar menyerupai api unggun. Nyala api itu
berasal dari bangunan gardu pemandangan yang
roboh terbakar. Sementara di depan bangunan yang
roboh itu terdapat sebidang tanah yang membara,
seperti batuan lahan gunung berapi. Buron mencium
Page 4 aroma wanginya Kumala Dewi di situ. Maka, nalurinya
segera mengatakan, di tanah yang memancarkan
panas bara itulah Kumala dan lawannya terjadi
pertarungan sangat
dahsyat. "Lalu, ke mana mereka sekarang"!" pikir
N .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Buron sambil memandang ke sana-sini, mencari tahu
tentang nasib majikan cantiknya. Secarik kain milik
Kumala pun tak ditemukan. Tapi ia melihat percikan
darah di batu-batu kecil sekitar tempat pertarungan
tersebut. Darah itu berbau wangi Kecemasan Buron
meninggi. Sebab ia tahu darah wangi itu pasti darahnya
Kumala. Dia terluka!" sentak hatinya. Parahkah
keadaan lukanya?" Karena tak ada mayat atau tandatanda kematian gaib di sekitar tempat itu, Buron segera
Page 5 menggunakan radar mistiknya untuk mencari jejak
Kumala maupun lawannya. Radar mistik itu tak berhasil
menemukan apaapa, dan hati Buron menjadi semakin
penasaran. Maka, sepotong kayu yang masih terbakar
disambarnya. Wut. Buron melayang seperti terbang di
udara sekeliling bukit sambil membawa potongan kayu
bakar itu. "Kumalaaaa.Mala. Di mana kau, Malaa.."!"
seruannya itu menggema ke manamana, karena
tenaga yang digunakan untuk berseru adalah tenaga
inti gaibnya. Orangorang yang tinggalnya dalam jarak 7
kilometer dari bukit tersebut, ikut mendengar gema
suara Buron. Mereka semakin ketakutan, karena
mereka menyangka suara itu adalah suara raksasa
yang ingin menelan semua umat manusia yang
berdosa. Mereka masih terpengaruh oleh hujan petir
tadi yang disangka langit akan ini sebagai tanda
kiamat. Wajarlah jika suara Buron dianggap suara
makhluk akhir zaman .Buron tak berhasil menemukan
Page 6 Kumala. Dewi. Ia sangat sedih dan cemas sekali. Meski
Rain Anak Neraka S.
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
tanpa penerang lagi, ia tetap mencari menggunakan
gelombang gaibnya. Gelombang gaib itu sangat
mengenali energi kesaktian dewi Ular. Jika gelombang
gaib itu mulai menyambar energi sakti Dewi Ular maka
Buron akan menerima sinyal tersendiri, Sehigga ia
dapat segera melacaknya. Celakanya, sampai larut
malan sinyal gaib itu belum didapatkan oleh Buron,
membuat jelmaan Jin Layon itu menjadi geram dan
napsu mengamuknya makin tinggi. "Malaaaaa.4"
teriaknya dengan liar dan ganas. Ia telah berubah
menjadi sosok Jin Layon yang tingginya 6 meter dan
besar sekali telapak kakinya. kesetiaannya yang tulus
kepada Kumala Dewi, kasih Sayangnya yang sudah
Page 7 seperti keluarga sendiri, semua itu membuat Jin Layon
marah besar. Menyangka sang dewi idolanya
dihancurkan oleh Bahorok, rasa duka citanya meluapluap dalam bentuk amukan yang mengerikan. Bukit
sepi itu digempurnya dengan satu terjangan cepat yang
tepat. Bruuu.k. Bukit tersebut hancur sebagian tempat.
pohon kelapa dirangkumnya menjadi satu pelukan, dan
dicabut dalam satu sertakan lalu dibuang ke lautan
lepas. Pohonpohon itu melayang sejauh tiga kilometer
dari pantai, Jebuur. "Malaaaaaaakkkr.! suara besarnya
begitu mengerikan. Gelombang lautan meluap
membentuk pegunungan ombak, karena getaran suara
Buron mengandung kekuatan gaib yaig dapat
membuat ombak lautan seperti bayi terlempar dari
gendongan. Gulungan ombak yang menuju ke pantai
itu A. 84. Rahasia Anak NerakaN
Page 8 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
tiba-tiba berbaik arah menuju ke tengah lautan.
AIuaaaaaaaahkkkir."
Saga menggema besar yang terontar dari mulut Buron
itulah yang membuat ombak lautan tak jadi ke pantai,
tapi kembali ke tengah lautan. Pasir pantai
berhamburan, tersembur naik setinggi menara
pengawas pantai, karena hentakan kaki besar jin layon
yang sarat dengan tenaga inti gaib. Dalam sekejap
saja, alam sekitar pantai sepi itu menjadi porak
poranda. Karang-karangnya
pecah akibat pukulan inti gaibnya. Dalam keadaan
seperti itu, tentu saja tak seorang pun berani
menampakkan diri di tempat tersebut. Namun ketika
Jin Layor yang berkepala gundul dan bermata merah
besar itu ingin menendang tebing karang tahu-tahu,
plok Page 9 Ada yang menampar kepala gundulnya dari belakang.
Tamparan itu membuat Jin Layon tersungkur hingga
mencium tebing karang terseEl . "Haarkkhh.!" Ia segera
bangkit berbalik dan menghentak marah. Kedua
tangannya merentang kekar dan besar. Mulutnya yang
besar menyeringai menampakkan giginya yang
sebesar mata kapak itu. Bogah edan Ggrhh." Seringai
di wajah Jin layon menciut dengan sendirinya setelah
mengetahui siapa yang menampar gundulnya tadi.
Geram suara jin Layon pun terbenam secara perlahan
Iahan, karena ada geram yang lebih besar dan lebih
ditakuti lagi. Ia berhadapi dengan sosok tinggi, besar,
rambutnya panjang
Rahasia Anak Naka t
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
meriap-riap warnah putih, berkulit hitam dan bersisik
Page 10 putih. Bagian bawahnya mengenakan rumbai-rumbai
kulit pohon, bagian atasnya terbuka hingga terlihat
jelas teteknya yang kewer-kewer itu. Dia adalah Jin
Ganjarlangu, yang tingginya sekitar 10 meter dengan
gigi bertaring menyeramkan. Jin Layon ciut nyalinya,
lantaran ia berhadapan dengan ibunya sendiri.
apa maksudmu mengamuk di sini, hah?"
Aku sedih!" geramnya sambil mulut bergetar.
"Kenapa sedih"!" kumala Dewi tewas, hancur lebur
tanpa Sisa' Apa.."!" Nini Ganjarlangu tersentak kaget, lalu
mengeluarkan suara seperti deru mesin pesawat mau
take-off. Giginya menggeletuk mengeluarkan suara
seperti karang retak perlahan-lahan, Kroak. Dan bola
matanya yang besar tampak menyala-nyala
menyeramkan anaknya sendiri. Nini Ganjarlangu ikut


Dewi Ular 67 Rahasia Anak Neraka di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

berduka dan marah besar.mendengar kabar itu, karena
Kumala Dewi selama ini dianggapnya Sebagai
Page 11 junjungannya yang sangat dihormati dan diteladani.
Bara dendam muncul jelas di mata merah itu.
"Siapa yang membunuh Nyai Dewi, hahr.24'
|"Dia betarung melawan." "Melawan siapa"!" sahutnya
penuh emosi. Rahang Jin Layon dicengkeramnya
dengan satu tangan.
"Katakan, siapa yang membunuh Nyai Dewi Ular itu"
Akan ku hancurkan dia
G Rahasia Anak Neraka
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
sekarang juga Cepat katakan!" ("Si Bahorok Anaknya
Lokapura dari selir Keenam itu" apa Bakorok ?" benar
Bahorok" "Grhh. Apa tidak ada pihak lain yang bisa
berbuat seperti itu Selain Bahorok ".suaranya pelan,
menandakan emosi emarahannya mengkerut sendiri.
Nini Ganjarlangu ternyata merasa takut jika
Page 12 berhadapan dengan Bahorok, sebab ilmunya tidak
akan cukup untuk menandingi kesaktiannya Bahorok.
Kakaknya saja dibuat Iari kalang kabut waktu melawan
Bahorok, apalagi dirinya yang memiliki tingkat
kesaktian sedikit lebih rendah dari kakaknya itu; Jin
Gantaranoya. "Kita serang saja Istana Kegelapan itu,
Mak!" ("Serang dengkul mu!" makinya dengan nada
kesal. "Kita berdua belum tentu bisa menghabisi
keturunannya Dewa Kegelapan itu, apalagi mau
menyerang istananya, yang berarti berhadapan
langsung dengan 5 Lokapura"!" "Kerahkan pasukan jin,
Mak" "Pasukan jin"!" Nini Ganjalangu pun diam
termenung memikirkan usul anaknya. "Kita adukan hal
ini kepada paman, biar. paman yang mengerahkan
pasukan kita untuk menyerang Istana Kegelapan"
"hggrmn. Baru saja aku pulang dari kediaman
pamanmu. dia sedang sakit, perlu waktu untuk
memulihkan kekuatannya setelah bertarung melawan
Page 13 Maarun, si Dewa Maling itu. Mana mungkin pamanmu
ikut N .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
bergerak dalam misi penbalasan ini"!" I"Barangkali
paman tidak ikut, tapi wewenangnya bisa kita pakai
untuk pengerahkan pasukan jin menyerang Istana
Kegelapan.Yang penting kita menemui paman dulu,
Mak!" Niri Ganjarlangu manggut-manggut dengan
suara geramnya menyerupai mesin pabrik
pengalengan ikan. Agaknya memang tak ada gagasan
lain di benak Nini Ganjarlangu selain mendukung ide
dari anaknya itu. Maka, mereka pun pergi ke suatu
tempat di alam jin, di mana sang paman tinggal
bersama ratusan pasukannya. Jin Gadanoya yang
menjalin hubungan baik dengan Dewi Nagadini serta
Page 14 Dewa Permana, merasa ikut sedih mendengar kabar kematian Dewi
Ular. Sayang sekali ia dalam keadaan
terluka, sehingga ia hanya bisa menjadi komando di
tempat. Mengatur strategi penyerangan balasan dan
menyerukan kepada semua bangsa jin agar ikut bela
Kasih Diantara Remaja 8 Jala Pedang Jaring Sutra Seri Thiansan Kiam Bong Cian Sie Karya Liang Ie Shen Rahasia Mo-kau Kaucu 9