Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong Bagian 17
"Tidak, Aku Merasa Tidak Cocok Dengan Rencana Ini. Kemarin Aku Bermimpi Bahwa Ada Sesuatu Yang Membawa Gada Besi Muncul Dan Melukai Lengan Kananku Sehingga Aku Sakit Sekali. Aku Sangat Yakin Ekspedisi Kali Ini Akan Ada Masalah."
Pang Tong Menjawab, "Ketika Seorang Prajurit Pergi Berperang, Dia Dapat Terbunuh Atau Terluka. Dia Menerima Apapun Takdirnya. Tetapi Apakah Seseorang Harus Menjadi Ragu Oleh Hanya Karena Mimpi ?"
Pdf By Kang Zusi "Alasan Sebenarnya Dari Keraguanku Adalah Surat Dari Zhuge Liang. Oleh Karena Itu Aku Harap Kau Tetap Berada Disini Dan Menjaga Benteng Sungai Fu. Apakah Kau Setuju ?"
Pang Tong Tersenyum, "Zhuge Liang Telah Memenuhi Pikiranmu Dengan Keraguan. Alasan Sebenarnya Dari Dia Adalah Dia Tidak Ingin Aku Mendapatkan Jasa Dari Menyelesaikan Sebuah Rencana Besar Seorang Diri. Itu Adalah Karena nya Dia Menulis Surat Itu Dan Keraguanmu Telah Menyebabkan Kau Memiliki Mimpi Buruk. Tetapi Aku Tidak Melihat Hal Yang Menjadi Pertanda Buruk. Dan Aku Telah Siap Mengorbankan. Aku Harap, Tuanku, Kau Tidak Berpikir-Pikir Lagi Dan Segera Bersiap Menggerakan Pasukan."
Lalu Perintah Segera Diberikan Agar Sarapan Dilakukan Lebih Dini Dan Pasukan Segera Bergerak. Huang Zhong Dan Wei Yan Masing-Masing Memimpin Sekelompok Pasukan. Mereka Berdua Berangkat Terlebih Dahulu, Lalu Kemudian Liu Bei Dan Pang Tong Naik Keatas Kudanya Dan Mengikuti. Tiba-Tiba Kuda Pang Tong Meringking Dan Lalu Terjatuh Serta Melemparkan Penumpangnya.
Liu Bei Lalu Langsung Turun Dari Kudanya Dan Mencoba Menenangkan Kuda Pang Tong Itu,Setelah Itu Dia Berkata Pada Pang Tong, "Mengapa Kau Mengendarai Kuda Sial Ini ?"
"Aku Telah Mengendarainya Sejak Lama Dan Dia Tidak Pernah Melakukan Hal Seperti Ini Sebelumnya."
Jawab Pang Tong Yang Lalu Berdiri Serta Membersihkan Pakaiannya.
"Kuda Seperti Itu Hanya Akan Membahayakan Saja. Berkudalah Dengan Kudaku Yang Telah Sangat Terlatih Dan Tidak Akan Mengecewakanmu Dan Aku Akan Menggunakan Kudamu Ini."
"Aku Sangat Berterima Kasih Pada Kebaikanmu. Aku Tidak Akan Pernah Dapat Membalas Kebaikanmu Walaupun Mati 1000 X."
Segera Mereka Berpencar Menuju Arah Masing-Masing . Setelah Penasehatnya Meninggalkannya, Liu Bei Merasa Tidak Tenang.
Ketika Berita Mengenai Penangkapan Ling Bao Sampai Ke Luo Cheng, Wu Yi Dan Liu Gui Berdiskusi Bersama.
Sedangkan Rekan Mereka, Zhang Ren Berkata, "Aku Tahu Ada Sebuah Jalan Kecil Di Tenggara Kota Yang Sangat Strategis. Aku Akan Membawa Pasukan Kesana Sementara Kalian Berdua Mempertahankan Kota Ini."
Segera Berita Mengenai Pergerakan Pasukan Musuh Terdengar Oleh Mereka, Zhang Ren Memimpin 3 .000
Prajurit Pemanah Dan 2 .000 Prajurit Berkuda Dan Infantri Menuju Jalan Kecil Dan Menempatkan Jebakan Penyergapan. Ketika Wei Yan Lewat, Mereka Tidak Menyerangnya. Kemudian Setelah Beberapa Saat, Pasukan Utama Dibawah Pang Tong Segera Tiba.
Para Prajurit Yang Bersembunyi Itu Melihat Bahwa Penunggang Kuda Itu Mengendarai Kuda Berwarna Putih Dan Mereka Berkata, "Itu Pastilah Liu Bei Yang Duduk Dikuda Putih !"
Zhang Ren Yang Melihatnya Merasa Senang Hatinya Dan Dia Segera Memberikan Perintah Pada Para Prajuritnya Yang Bersembunyi Diatas Tebing.
Pang Tong Melewati Sebuah Tebing Tinggi Dan Disisi-Sisinya Banyak Sekali Hutan Lebat. Dalam Hatinya Dia Merasa Khawatir Dengan Keadaan Ini, Kemudian Dia Memberhentikan Kudanya Dan Bertanya Jika Ada Diantara Prajuritnya Mengetahui Nama Tempat Ini.
Salah Satu Prajurit Berkata," Tempat Ini Dinamkan, 'Tebing Phoenix Jatuh'(Feng Yun Ban Po) "
Pdf By Kang Zusi Pang Tong Lansung Cemas, "Sebuah Pertanda Buruk. Nama Pendeta Taoku Adalah 'Phoenix Muda'. Tidak Ada Keberuntungan Bagiku Ditempat Ini."
Dia Memutuskan Untuk Mundur. Tetapi Tiba-Tiba Muncul Bunyi Ledakan Dan Panah Berterbangan Dari Berbagai Sisi Seperti Hujan Yang Menyiram Bumi. Seluruh Prajurit Yang Bersembunyi Mengarahkan Panahnya Pada Dia Menunggang Kuda Putih. Pang Tong Yang Tidak Dapat Menghindar Segera Terkena Panah Diseluruh Tubuhnya, Diapun Langsung Tewas. Pang Tong Meninggal Diusia 3 6 Tahun.
Dengan Kematian Pemimpinnya Maka Pasukan Jingzhou Menjadi Kacau, 1/ 2 Lebih Pasukan Itu Tewas Karena Serangan Panah. Beberapa Berhasil Lari Dari Tempat Itu Tetapi Dimulut Tebing Sudah Ada Pasukan Yang Menunggu Mereka. Prajurit Yang Selamat Segera Menemui Wei Yan Dan Memberitahukan Apa Yang Terjadi. Wei Yan Segera Berusaha Berbalik. Tetapi Karena Pasukannya Sedang Kacau Maka Dia Mengalami Kesulitan Untuk Mengatur Barisan.
Lalu Akhirnya Atas Saran Dari Prajuritnya Dia Memutuskan Untuk Terus Maju Dan Memutar Sampai Dapat Menemukan Jalan Utama Dan Berharap Dia Bertemu Dengan Pasukan Huang Zhong Dan Liu Bei.
Mereka Bergerak Dan Ketika Telah Keluar Dari Jalan Setapak Itu Dan Mendekati Jalan Utama, Tiba-Tiba Dari Hadapan Mereka Muncul Awan Debu Yang Menandakan Musuh Mendekat. Wu Lan Dan Lei Tong Datang Membawa Pasukan Untuk Membantu Zhang Ren.
Wei Yan Sekarang Terdesak Dari 2 Sisi. Lei Tong Dan Wu Lan Dari Depan Serta Zhang Ren Dari Belakang.
Pasukan Wei Yan Yang Sudah Terlanjur Berbelok Sulit Untuk Mengatur Barisan Menghadapi Serangan Pasukan Kavaleri Dari Samping. Begitu Pasukan Wu Lan Dan Lei Tong Sampai, Banyak Pasukan Wei Yan Yang Terbunuh.
Wei Yan Dalam Keadaan Terdesak Lalu Memerintahkan Pasukannya Berperang Sampai Mati Dan Bertahan Sebisanya. Dia Mencoba Mencari Jalan Keluar Dari Kepungan. Dia Menggunakan Pedangnya Segera Menyerang Seperti Macan Terluka. Pasukan Lei Tong Banyak Yang Tewas Ditangannya, Kekuatannya Dahsyat Seperti Beruang Buas.
Tetapi Pasukan Musuh Terlalu Banyak, Dan Pasukan Wei Yan Tidak Lebih Dari 500 Orang Saja. Dia Sudah Sangat Terdesak Dan Juga Telah Terluka. Disaat-Saat Kritis Ini, Dia Memperhatikan Bahwa Pasukan Belakang Musuh Sedang Kacau. Segera Musuh Berbalik Dan Meninggalkan Dia. Wei Yan Segera Maju Dan Melihat Bahwa Pasukan Jingzhou Yang Dipimpin Huang Zhong Telah Tiba.
"Wei Yan Bertahanlah, Aku Akan Menolongmu !!!" Teriak Huang Zhong Ketika Melihat Wei Yan Sedang Terdesak Dan Terluka.
Sekarang Pasukan Yi Zhou Sedang Kacau Karena Tidak Dapat Mengatur Barisan Ketika Pasukan Jing Zhou Yang Dipimpin Huang Zhong Menyerang Dari Belakang Mereka. Pasukan Yi Zhou Mengalami Kekalahan Sangat Besar, Lebih Dari 15.000 Prajurit Yi Zhou Tewas Dan Tertangkap Oleh Musuh. Walaupun Begitu Pasukan Wei Yan Yang Tinggal Beberapa Ratus Orang Saja Berserta Pasukan Huang Zhong Yang Kelelahan Jg Tidak Lebih Baik Keadaannya.
Pasukan Huang Zhong Dan Wei Yan Segera Mengejar Sisa-Sisa Tentara Yi Zhou Yang Lari, Ketika Mereka Telah Mendekati Kota. Liu Gui Segera Menyiapkan 2 0.000 Prajurit Untuk Keluar Menyerang. Huang Zhong Dan Wei Yan Yang Melihat Hal Ini Segera Mundur Dan Kembali Keperkemahannya.
Pasukan Liu Bei Yang Baru Tiba Segera Berusaha Membuat Pertahanan Dan Benteng Kecil, Tetapi Pasukan Zhang Ren Yang Baru Keluar Dari Jalan Kecil Berserta 3 Jendral Lainnya Membawa 3 0.000 Prajurit Segera Datang Menyerang.
Dengan Pasukan Huang Zhong Dan Wei Yan Yang Kelelahan Maka Liu Bei Tidak Dapat Mempertahankan Benteng Tersebut Dan Terpaksa Mundur Tanpa Bertempur. Pasukan Liu Bei Walaupun Berhasil Mundur Pdf By Kang Zusi
Tetapi Mereka Semua Sekarang Kelelahan Dan Kelaparan Berusaha Untuk Secepatnya Kembali Ke Benteng Di Fu Cheng. Tetapi Pasukan Zhang Ren Masih Terus Mengejar Mereka Dari Belakang.
Disaat Itu Pasukan Liu Bei Bertemu Dengan Pasukan Yang Dipimpin Oleh Liu Feng Dan Guan Ping Yang Diperintahkan Untuk Menyerang Pasukan Pengejar. Guan Ping Dan Liu Feng Berhasil Menyerang Musuh Dan Mengejar Mereka Sampai Sejauh 10 Li. Liu Bei Dan Pasukannya Berhasil Kembali Ke Fu Cheng Dengan Keadaan Sangat Letih Dan Kelaparan. Hari Itu Lebih Dari 2 5.000 Prajurit Jingzhou Tewas Dan Tertangkap Serta Ribuan Lainnya Terluka.
Liu Feng Dan Guan Ping Tiba Kembali Membawa Banyak Kuda-Kuda Yang Ditinggalkan Oleh Pasukan Musuh, Walaupun Begitu Pasukan Jingzhou Sebenarnya Mengalami Kekalahan Terbesar Dalam Perang Hari Itu.
Liu Bei Segera Mencari Tahu Bagaimana Keadaan Pang Tong. Sisa-Sisa Pasukan Yang Mengikuti Pang Tong Tiba Kembali Di Fu Cheng Dan Memberitahukan Liu Bei Kabar Buruk Itu. Dia Memberitahukan Bahwa Pang Tong Dan Kudanya Telah Tewas Terkena Ratusan Anak Panah. Liu Bei Lalu Langsung Menghadap Arah Barat Dan Berduka Sekali.
Walaupun Tubuh Pang Tong Jelas Keberadaannya, Dia Tetap Mengadakan Upacara Pemakaman Dan Seluruh Pasukan Berlutut Untuk Menghormatinya.
Lalu Kata Huang Zhong, "Sekarang Pemimpin Pasukan Sudah Tidak Ada, Pasukan Kita Banyak Yang Terluka Dan Kelelahan, Prajurit Sedang Tidak Memiliki Semangat Tempur, Aku Yakin Bahwa Musuh Akan Kembali Menyerang Benteng Ini. Apa Yang Harus Kita Lakukan " Aku Pikir Kita Lebih Baik Mengirim Utusan Ke Jing Zhou Memanggil Zhuge Liang Untuk Menyelamatkan Kita. Musuh Telah Berhasil Menguasai Jalan Utara Dan Selatan, Kita Tidak Mempunyai Jalan Mundur Kecuali Melintas Sungai."
Dan Pada Saat Itu Datanglah Pasukan Musuh Dipimpin Oleh Zhang Ren Untuk Mengajak Bertempur.
Huang Zhong Dan Wei Yan Berharap Dapat Keluar Dan Bertempur. Tetapi Liu Bei Tidak Mengijinkannya, Dia Berkata, "Kita Telah Mengalami Kekalahan Besar Dan Sekarang Prajurit Sedang Tidak Bersemangat.
Lebih Baik Kita Bertahan Didalam Kota Sampai Zhuge Jiang Shi Tiba."
Huang Zhong Dan Wei Yan Segera Mengatur Pertahanan Dan Menjaga Dengan Ketat Benteng Itu. Guan Ping Segera Dikirim Melintas Sungai Untuk Meminta Bantuan Ke Jing Zhou, Dia Segera Berangkat.
Di Jing Zhou, Saat Itu Adalah Hari Ke 7 Bulan Ke 7 Dan Pada Malam Harinya Zhuge Liang Sedang Mengadakan Perjamuan. Pembicaraan Saat Itu Adalah Mengenai Keadaan Di Dataran Barat. Tiba-Tiba Ada Meteor Terang Sekali Melintas Diangkasa Menerangi Seluruh Angkasa Malam. Hal Ini Sangat Mengelisahkan Zhuge Liang Sampai Dia Tidak Sengaja Menjatuhkan Cangkir Araknya, Dia Segera Menangis."
Para Tamunya Keheranan Dan Bertanya Mengapa Dia Menangis.
Zhuge Liang Berkata, "Aku Telah Menghitung Posisi Langit Dan Mengetahui Bahwa Ada Petaka Sedang Terjadi Di Barat Sana, Seorang Pemimpin Kita Pasti Telah Tiada. Aku Telah Menulis Surat Pada Tuan Kita Bahwa Dia Harus Berhati-Hati. Setelah Melihat Bintang Jatuh Itu, Aku Yakin Pang Tong Telah Tewas."
Lagi Dia Menangis Dan Berkata, "Tuan Kita Telah Kehilangan Sebelah Tangannya !"
Para Tamu Segera Menjadi Gelisah, Tetapi Mereka Hanya 1/ 2 Percaya Bahwa Hal Itu Memang Terjadi.
"Kita Akan Mendengar Beritannya Dalam Beberapa Hari." Kata Zhuge Liang.
Pdf By Kang Zusi Perjamuan Itu Berakhir Dengan Kesedihan Dan Para Tamu Pulang Sambil Bertanya-Tanya Mengenai Hal Itu. Beberapa Hari Kemudian, Ketika Zhuge Liang Sedang Mengadakan Rapat Dengan Guan Yu Dan Jendral Lainnya, Mereka Melaporkan Guan Ping Tiba Seorang Diri Membawa Surat Dari Barat. Ketika Surat Itu Dibuka, Mereka Mengetahui Bahwa Pang Tong Tewas Disaat Yang Sama Dengan Ketika Melihat Adanya Bintang Jatuh Itu.
Zhuge Liang Lalu Langsung Berduka Dan Yang Lain Jg Turut Bersedih.
Lalu Zhuge Liang Berkata, "Aku Harus Pergi Menolong Tuanku. Dia Sedang Terdesak Dan Tidak Akan Dapat Bertahan Lagi."
"Jika Kau Pergi. Siapakah Yang Menjaga Daerah Ini " Daerah Ini Sangat Penting Sekali." Tanya Guan Yu.
"Urusan Mengenai Daerah Ini Diserahkan Padaku Dan Aku Tidak Menemukan Seorang Lain Yang Lebih Pantas Menggantikan Aku Selain Kau Jendral. Aku Yakin Kau Akan Mampu Menjaga Daerah Ini Demi Sumpahmu Yang Kau Ambil Ditaman Persik Bersama Dengan Tuan Kita. Tugas Ini Sangatlah Sulit Dan Kau Harus Waspada Serta Bijak."
Guan Yu Menerima Penugasan Ini Tanpa Ragu Dan Alasan Apapun. Sebuah Perjamuan Khusus Diadakan Untuk Penyerahan Stempel Penugasan Dan Penguasaan Daerah Dari Zhuge Liang Pada Guan Yu.
"Seluruh Masa Depan Dinast Han Terletak Ditanganmu, Jendral." Kata Zhuge Liang Ketika Dia Menyerahkan Simbol Jabatan Kepada Guan Yu.
"Ketika Seseorang Mendapatkan Kehormatan Menerima Tugas Besar Ini, Dia Hanya Akan Dibebaskan Oleh Kematian Saja." Jawab Guan Yu.
Tetapi Kata-Kata "Kematian" Itu Tiba-Tiba Membuat Zhuge Liang Merasa Gelisah. Dan Dia Bermaksud Ingin Meminta Guan Yu Menarik Kembali Ucapannya Yang Telah Terlanjur Diucapkannya Itu.
"Sekarang Bagaimana Jika Cao-Cao Menyerang, Apa Yang Kau Lakukan ?" Kata Zhuge Liang.
"Aku Akan Memukul Mundur Dia Dengan Seluruh Kekuatanku."
"Tetapi Bagaimana Jika Cao-Cao Dan Sun Quan Menyerang Bersamaan, Apa Yang Kau Lakukan ?"
"Lawan Mereka Berdua , 1/ 2 Dari Pasukanku Untuk Masing-Masing Tempat."
Zhuge Liang Berkata, "Jika Begitu, Jing Zhou Pasti Akan Kalah. Aku Akan Memberimu Nasehat Dan Jika Kau Terus Mengingatnya Maka Jing Zhou Akan Selamat."
"Apakah Nasehat Yang Akan Kau Berikan, Guru Naga ?" Tanya Guan Yu.
"Utara, Lawanlah Cao-Cao. Selatan, Bersekutulah Dengan Sun Quan."
"Kata-Katamu Akan Kuukir Didalam Hatiku."
Segera Zhuge Liang Jg Menugaskan Orang-Orang Berbakat Untuk Membantu Guan Yu Mengurus Masalah Administrasi. Dia Menugaskan Ma Liang, Mi Zhu Dan Yi Ji Untuk Membantu Urusan Sipil Dan Mi Fang, Liao Hua, Guan Ping Dan Zhou Cang Untuk Urusan Militer.
Setelah Ini Selesai, Dia Segera Mempersiapkan Pasukan Untuk Berangkat Ke Dataran Barat. Zhang Fei Dengan 10.000 Prajurit Terlatih Dikirim Melalui Jalan Darat Menuju Ba Zhou Dan Kemudian Ke Luo Cheng. Dan Dia Diperintahkan Untuk Segera Sampai. Semakin Cepat Dia Sampai Maka Jasanya Semakin Pdf By Kang Zusi
Besar. Sedangkan Zhao Yun Memimpin Pasukan Melintas Sungai Dan Menuju Luo Cheng Dari Sungai, Dia Membawa 10.000 Prajurit. Zhuge Liang Mengikutinya Dari Belakang Membawa 15.000 Prajurit.
Diantara Yang Mengikuti Zhuge Liang, Ada Jian Yong Dan Jiang Wan. Jiang Wan Adalah Pelajar Terkenal Dari Ling Ling. Dia Menjabat Sebagai Kepala Sekertariat Bagi Liu Bei.
Zhuge Liang, Zhao Yun Dan Zhang Fei Bergerak Pada Hari Yang Sama.
Sebelum Pergi, Zhuge Liang Berkata Pada Zhang Fei,"Janagan Kau Anggap Enteng Pasukan Yizhou Ini.
Karena Banyak Jenderal-Jenderal Dan Pemimpin-Pemimpin Hebat Diantara Mereka. Dalam Perjalananmu Kau Harus Bisa Mendisiplinkan Pasukanmu Dari Menjarah Dan Merugikan Rakyat. Dimanapun Kau Berhenti, Kau Harus Baik Pada Penduduk Dan Janagan Sampai Kemarahanmu Membuatmu Dibenci Pasukanmu. Aku Berharap Kau Segera Sampai Ke Luocheng."
Zhang Fei Dengan Gembira Naik Keatas Kudanya Dan Berangkat. Dia Segera Mengerahkan Pasukannya Melalui Jalur Selatan Menuju Bazhou Dan Disepanjang Perjalanannya, Banyak Penjaga Perbatasan Dan Pemimpin Desa Atau Kota Kecil Menyerah Padanya Dan Dia Memperlakukan Mereka Semua Dengan Baik.
Ketika Dia Mendekati Bazhou, Pasukan Pengintai Dari Barat Memberitahukan Pada Gubernur Tempat Itu, Yan Yan. Yan Yan Adalah Salah Satu Dari Jendral Veteran Di Yi Zhou Dan Walaupun Dia Sudah Cukup Tua, Dia Tidak Kehilangan Keberaniannya Dan Masih Dapat Memegang Tombak Yang Berat.
Karena Sangat Terkenal Dan Berani, Yan Yan Bukanlah Orang Yang Akan Menyerah Dengan Segera. Jadi Ketika Zhang Fei Dan Pasukannya Mendekat, Dia Segera Waspada Terhadap Pasukan Zhang Fei Yang Berkemah Sejauh 5 Li Dari Tembok Kota. Lalu Tiba-Tiba Datang Utusan Dari Zhang Fei Yang Meminta Gubernur Ba Zhou Menyerah.
Zhang Fei Berkata Pd Utusannya, "Katakan Pada Si Tua Itu Untuk Menyerah Atau Aku Akan Meremukan Seluruh Tulangnya Dan Meratakan Seluruh Tembok Kota Dan Tidak Membiarkan Satu Mahluk Hidup Apapun Tetap Hidup."
Yan Yan Termasuk Salah Satu Jendral Yang Tidak Menginginkan Liu Bei Masuk Ke Yi Zhou.
Ketika Yan Yan Mendengar Bahwa Liu Bei Menguasai Benteng Di Tepi Sungai Fu Dan Kota Fu Cheng, Dia Sangat Marah Dan Ingin Memimpin Pasukan Untuk Menyerang Liu Bei. Tetapi Dia Khawatir Musuh Akan Menyerang Cheng Du Melalui Bazhou Dan Dia Akhirnya Menyiapkan Pasukan Ditempat Ini.
Ketika Zhang Fei Tiba Dia Segera Menyiapkan Pasukannya Yang Berjumlah Sekitar 5.000-6.000 Prajurit Untuk Bertahan.
Lalu Kata Salah Seorang Penasehatnya, "Jendral, Kau Harus Berhati-Hati Melawan Seseorang Yang Hanya Teriakannya Dapat Menakutkan Ratusan Ribu Pasukan Cao-Cao Di Chang Ban Po. Bahkan Cao-Cao Sendiri Sangat Berhati-Hati Bila Berhadapan Dengannya. Kau Harus Bertahan Didalam Didalam Benteng Ini, Dan Janagan Keluar Menyerang. Jika Musuh Telah Kehabisan Bahan Makanan Maka Mereka Akan Terpaksa Kembali Kedaerah Mereka. Zhang Fei Ini Memiliki Emosi Yang Tidak Terkendali. Jika Dia Dibuat Marah, Maka Kemarahannya Akan Dapat Membuat Dia Menyakiti Prajuritnya Sendiri. Jika Kau Menghindari Untuk Bertempur Maka Dia Akan Kasar Dan Kekejamannya Pada Pasukannya Sendiri Akan Membuat Mereka Memberontak. Saat Itu Kau Dapat Menyerang Dan Berhasil.
Yan Yan Berpikir Bahwa Nasehat Ini Sangatlah Baik. Dia Segera Memutuskan Untuk Bertahan Dan Menepatkan Pasukannya Disepanjang Tembok.
Lalu Zhang Fei Mengutus Lagi Utusan Untuk Meminta Yan Yan Menyerah, Tetapi Yan Yan Berkata,
"Berani Sekali Dia Berkata Seperti Itu Padaku " Pikinya, Aku Jendral Yan Yan, Akan Menyerah Kepada Orang Seperti Dia. Aku Akan Mengirimkan Pesan Juga Padanya."
Pdf By Kang Zusi Lalu Yan Yan Memerintahkan Prajuritnya Untuk Memotong Telinga Dan Hidung Utusan Itu. Dan Kemudian Dia Dikirim Kembali Kepada Zhang Fei. Ketika Zhang Fei Menlihat Hal Ini, Darahnya Langsung Mendidih Dan Dia Memaki-Maki Yan Yan. Dia Segera Memakai Pakaian Perangnya Dan Menunggang Kuda Hitamnya. Dia Mendekat Ketembok Kota Dan Menantang Duel Dengan Yan Yan. Tetapi Para Penjaga Tembok Hanya Balik Memaki Zhang Fei Saja Dan Mereka Tidak Menjawab Tantang Zhang Fei. Akhirnya Setelah Hari Menjelang Malam, Zhang Fei Kembali Kekemahnya Karena Tidak Ada Yang Menjawab Tantangannya.
Keesokan Harinya Zhang Fei Memimpin Kembali Pasukannya Ketembok Kota Dan Menantang Lagi. Tetapi Tantangan Itu Tdk Dijawab Dan Mereka Hanya Saling Memaki Saja. Yan Yan Kali Ini Memanah Helm Zhang Fei Sehingga Zhang Fei Terkejut. Hal Ini Membuat Zhang Fei Makin Marah.
Dengan Menunju Pada Yan Yan, Zhang Fei Berkata, "Aku Akan Segera Menangkapmu, Kau Kakek Tua, Dan Setelah Itu Aku Akan Memisahkan Tulang Dan Dagingmu."
Lalu Lagi Hari Itu Usaha Zhang Fei Sia-Sia . Pada Hari Yang Ke3, Zhang Fei Dan Pasukannya Mengitari Benteng Kota Itu Dan Memaki-Maki Mereka.
Kota Itu Terletak Didaerah Yang Berbukit-Bukit. Sehingga Terkadang Zhang Fei Dapat Melihat Seluruh Isi Kota Itu Dari Atas Bukit. Dia Melihat Para Prajurit Telah Bersenjatakan Lengkap Untuk Bertempur Tetapi Mereka Tidak Menjawab Tantangan Dan Juga Dia Melihat Penduduk Membawa Batu Dan Lumpur Untuk Memperkuat Tembok Kota. Lalu Zhang Fei Memerintahkan Agar Pasukan Berkudanya Untuk Turun Dari Kuda Dan Duduk Sehingga Mereka Tidak Terlihat Oleh Musuh. Dia Berharap Hal Ini Akan Menipu Musuh Sehingga Mereka Berpikir Bahwa Dia Hanya Seorang Diri Jauh Dari Pasukannya Dan Ini Akan Memancing Mereka Keluar Kota. Tetapi Ternyata Musuh Tdk Terpancing Dan Akhirnya Dia Kembali Lagi Kekemahnya.
Malam Itu, Ditendanya, Zhang Fei Mencoba Mencari Cara Untuk Dapat Mengalahkan Musuh Yang Tidak Mau Bertempur Dengannya. Kemudian, Dia Menemukan Sebuah Ide Bagus. Keesokan Harinya, Dia Mengirimkan Sedikit Pasukannya Untuk Menantang Musuh, Biasanya Dia Selalu Membawa Hampir Seluruh Pasukannya. Dia Berharap Strategi Ini Dapat Membuat Yan Yan Keluar Dari Kota Dan Menyerang Pasukannya Yang Berjumlah Sedikit Itu. Tetapi Hal Ini Juga Gagal, Dan Sekarang Setelah 5 Hari Dia Mulai Menjadi Tidak Sabar.
Malam Itu, Dia Berpikir Kembali. Kali Ini Dia Menemukan Sebuah Rencana Lagi. Dia Memerintahkan Pasukannya Untuk Mencari Kayu Bakar Dan Juga Mengitari Daerah Sekitar Kota Untuk Mencari Tahu Keadaan Jalan Disana. Tdk Ada Lagi Prajuritnya Yang Datang Menantang Dan Memaki-Maki. Yan Yan Mulai Bingung Apa Yng Terjadi, Dan Dia Mengirim Mata-Mata .
Hari Itu Ketika Pasukannya Kembali Kekemah, Zhang Fei Sedang Duduk Ditendanya Dan Marah2 Serta Memaki Musuhnya Itu.
"Si Jendral Tua Itu ! Aku Dapat Mati Kesal Dibuatnya." Teriak Dia.
Lalu Tiba-Tiba Sdia Melihat Ada 3 Atau 4 Prajurit Yang Berdiri Di Depan Tendanya Dengan Harapan Menemuinya.
Dan Salah Satu Dari Mereka Berkata, "Jendral, Janagan Biarkan Emosi Menguasaimu. Kami Telah Menemukan Suatu Jalan Kecil Yang Dapat Digunakan Untuk Melewati Kota Itu."
"Kenapa Kau Tidak Datang Dan Katakan Padaku Dari Kemarin2 ?" Teriak Dia.
"Karena Kami Baru Saja Menemukannya Hari Ini ?" Kata Mereka.
Pdf By Kang Zusi "Aku Akan Segera Berangkat Kesana, Malam Ini Makanan Harus Telah Siap Sebelum Tengah Malam Dan Kita Akan Segera Berangkat Melewati Kota Musuh Tanpa Diketahui Mereka. Aku Akan Memimpin Perjalanan Dan Kalian Akan Bertindak Sebagai Pemandu Jalan."
Kemudian Perintah Diberikan Pada Pasukan Untuk Bersiap.
Setelah Yakin Semuanya Lengkap, Dia Segera Memulai Perjalanan. Mata-Mata Yan Yan Akhirnya Kembali Kekota Dan Melaporkan Apa Yang Terjadi.
Ketika Mendengar Apa Yang Terjadi Dia Tertawa Dan Berkata, "Jadi Begitu Rencananya, Aku Tidak Dpt Menahan Tawaku Atas Kebodohan Orang Ini. Dia Mencoba Untuk Sembunyi Dariku Dan Bergerak Dengan Membawa Seluruh Persediaannya Bersamanya. Dan Jika Aku Menyerangnya Dari Belakang, Maka Kemanakah Dia Akan Pergi " Dia Sangat Bodoh Sekali Sampai Aku Tidak Perlu Membuat Rencana Apapun. Aku Akan Menyiapkan Seluruh Pasukanku. Makanan Harus Sudah Siap Sebelum Tengah Malam Dan Pasukan Harus Bersembunyi Didalam Hutan, Sampai Setelah Sebagian Besar Pasukan Musuh Lewat Dan Zhang Fei Sudah Jauh Didepan, Baru Kita Akan Menghajar Mereka."
Akhirnya Yan Yan Menempatkan Pasukannya Seperti Yang Telah Direncanakannya, Dia Bersama Beberapa Jendralnya Segera Mengatur Posisi Menunggu Zhang Fei. Kemudian Setelah Lewat Tengah Malam, Lewatlah Pasukan Zhang Fei Ditempat Itu. Zhang Fei Saat Itu Meminta Agar Pasukannya Untuk Mempercepat Langkahnya Dan Kereta-Kereta Persediaannya Tertinggal Beberapa Li Dibelakangnya.
Ketika Hampir Sebagian Besar Pasukan Zhang Fei Telah Lewat, Yan Yan Memberikan Signal Menyerang.
Bunyi Genderang Perang Terdengar Dan Pasukan Yang Bersembunyi Segera Keluar Dan Menyerang Kereta Brang Terlebih Dahulu.
Pasukan Yi Zhou Lalu Keasikan Menjarah Barang-Barang Dari Kereta Itu Ketika Tiba Ada Bunyi Gong Dan Muncul Pasukan Baru Yang Mengepung Yan Yan.
Pada Saat Yang Sama Ada Suara Berteriak, "Kau, Pemberontak Tua ! Jangan Lari. Aku Telah Menunggu Kesempatan Ini Lama Sekali."
Yan Yan Lalu Melihat Bahwa Itu Adalah Zhang Fei Yang Berteriak.
Yan Yan Sebenarnya Terlalu Takut Untuk Dapat Mempertahankan Dirinya. Tetapi Kedua Jendral Itu Akhirnya Bertarung. Zhang Fei Sengaja Memberikan Yan Yan Kesempatan Untuk Menyerangnya Terlbih Dahulu. Yan Yan Segera Menerjang Zhang Fei Dengan Pedangnya. Tetapi Zhang Fei Menghindari Serangan Itu. Yan Yan Lalu Mencoba Lagi Dengan Sekuat Tenaga, Tetapi Zhang Fei Menahan Serangan Itu Hanya Dengan Tombaknya Yang Dipegang Tangan Kanannya Sementara Tangan Kirinya Menarik Baju Zirah Yan Yan Dan Segera Melemparkannya Dari Atas Kuda Ketanah. Yan Yan Yang Terjatuh Segera Berusaha Bangun, Dan Belum Dia Sadar Benar Dari Jatuhnya, Dia Kemudian Melihat Zhang Fei Yang Meninjunya Dengan Tangan Kosong. Dia Kemudian Pingsan Dan Dijadikan Tawanan Dengan Diikat Tali.
Pemimpin Pertama Yang Dilihat Yan Yan Bukanlah Zhang Fei, Tetapi Seseorang Yang Diberikan Pakaian Yang Sama Dengannya. Untuk Menambah Kekacauan, Zhang Fei Juga Membiarkan Kereta Barangnya Diisi Barang-Barang Berharga Agar Pasukan Yan Yan Menjarahnya.
Pasukan Yi Zhou Akhirnya Menjatuhkan Senjatannya Dan Menyerah Semua. Akhirnya Gerbang Kota Bazhou Dibuka Untuknnya Dan Zhang Fei Memerintahkan Pasukannya Untuk Tidak Menyakiti Rakyat, Dan Dia Membuat Pernyataan Untuk Menenangkan Penduduk Disana.
Satu Demi Satu Sekelompok Algojo Membawa Masuk Para Tawanan.
Zhang Fei Duduk Diruang Utama Dan Akhirnya Yan Yan Yang Baru Tersadar Segera Dibawa Kehadapannya. Yan Yan Menolak Untuk Berlutut Kepada Zhang Fei.
Pdf By Kang Zusi "Kenapa Kau Tidak Menyerah Saat Pertama Kali Kuminta " Berani Sekali Kau Menentangku ?" Teriak Zhang Fei Dengan Marahnya.
"Karena Kau Hanyalah Gerombolan Penjahat Yang Menyerang Daerahku ! Kau Boleh Memenggalku Tetapi Aku Tidak Akan Menyerah !" Jawab Yan Yan Tanpa Rasa Takut Sedikitpun.
Zhang Fei Sangat Marah Serta Memaki-Makinya Dan Ingin Memberikan Hukuman Mati Padanya.
"Bunuhlah Aku Jika Kau Mau. Kenapa Kau Masih Memaki-Maki Aku ?" Kata Yan Yan.
Lalu Zhang Fei Teringat Pesan Zhuge Liang Dan Dia Juga Kagum Atas Keberanian Yan Yan. Dia Lalu Berdiri Dan Meminta Algojo Itu Pergi. Lalu Dia Melepaskan Ikatan Yan Yan Dan Memberinya Pakaian Yang Baru.
Dia Lalu Meminta Yan Yan Duduk Dan Berkata, "Aku Mengetahui Bahwa Kau Adalah Seorang Pendekar.
Aku Harap Kau Tidak Mengingat Kata Kasar Yang Telah Kuucapkan Padamu. Aku Hanya Terbawa Emosi Saja Jika Aku Minum Arak."
Lalu Zhang Fei Memberikannya Arak Sebagai Tanda Permohonan Maaf Dan Memperlakukan Yan Yan Dengan Baik.
Yan Yan Tersentuh Oleh Tindakan Zhang Fei Ini Dan Dia Lalu Bersujud Dan Menyerah.
Lalu Zhang Fei Bertanya Pada Yan Yan Bagaimana Cara Menguasai Seluruh Daerah Barat.
Yan Yan Lalu Menjawab, "Aku Hanyalah Seorang Jendral Dari Pasukan Yang Kalah. Aku Berhutang Nyawa Pada Kau Sebagai, Tetapi Aku Tidak Akan Membantumu Membuat Peperangan Dan Menyengsarakan Penduduk Daerah Barat. Walaupun Begitu Aku Dapat Mengatakan Padamu Bagaimana Menguasai Cheng Du Tanpa Perlu Mengerahkan Pasukanmu."
Yang Fu Meminta Pasukan Untuk Menghancurkan Ma Chao.
Yan Yan Yang Diminta Sarannya Untuk Menguasai Daerah Barat Segera Memberikan Sebuah Rencana Pada Zhang Fei.
"Seluruh Pos-Pos Penjagaan Dan Benteng Dari Tempat Ini Sampai Ke Luocheng Berada Dalam Pengawasanku. Dan Semua Komandan Serta Jenderal-Jenderal Disana Berhutang Budi Padaku Untuk Kedudukan Mereka Sekarang. Aku Akan Membalas Jasa Anda Dengan Meminta Mereka Semua Menyerah Seperti Yang Telah Kulakukan. Biarkan Aku Memimpin Pasukan Didepan Dan Aku Akan Meminta Mereka Satu Demi Satu Menyerah."
Zhang Fei Segera Berterima Kasih Padanya, Dan Kemudian Dia Segera Menjalankan Rencana Ini. Ketika Pasukan Yan Yan Tiba Disebuah Pos Penjagaan, Yan Yan Memanggil Komandan Tempat Itu Dan Memintanya Menyerah. Terkadang Ada Satu Atau 2 Yang Ragu Untuk Menyerah Dan Yan Yan Akan Berkata, "Kalian Lihat, Aku Saja Telah Menyerah Dan Mengapa Kalian Tidak ?"
Kemenangan Tanpa Jatuh Korban Ini Membuat Banyak Orang Bergabung Bersama Pasukan Itu. Akhirnya Jumlah Pasukan Zhang Fei Bertambah Jumlahnya Mendekati 2 5.000 Prajurit.
Sementara Zhuge Liang Yang Melewati Jalur Sungai Menuliskan Surat Untuk Liu Bei Dan Segera Menuju Luocheng. Ketika Liu Bei Menerima Surat Itu Dia Mengumpulkan Bawahannya Dan Menjelaskan Isi Surat Itu. Dia Memerintahkan Mereka Semua Untuk Menggerakan Pasukan Pada Hari Ke 2 2 Dibulan Ke 7 Untuk Bergerak Ke Luocheng.
Pdf By Kang Zusi Lalu Huang Zhong Berkata, "Setiap Hari Musuh Menantang Kita Bertempur Dan Setiap Hari Juga Kita Menolaknya. Mereka Pasti Telah Lelah Dan Aku Mengusulkan Agar Malam Nanti Kita Menyerang Kemah Mereka. Kita Akan Menyerang Ketika Mereka Tidak Siap Dan Pasti Mendapatkan Kemenangan."
Liu Bei Setuju Untuk Mencoba. Dia Merencanakan Penyerangan Pada Malam Hari, Huang Zhong Berada Disisi-Sisi Kanan Dan Wei Yan Berada Di Kiri Sementara Dia Sendiri Berada Ditengah. Mereka Akhirnya Berangkat Sebelum Tengah Malanm Dan Segera Sampai Di Kemah Zhang Ren. Mereka Menemukan Bahwa Musuh Dalam Keadaan Tidak Siap, Mereka Segera Menerjang Perkemahan Itu Dan Membakarnya. Api Berkobar Dengan Ganasnya Dan Tentara Yizhou Kabur Dalam Kekacauan Dan Mencari Perlindungan Di Luocheng.
Keesokan Harinya Liu Bei Mendekati Kota Luocheng Dan Mengepungnya. Zhang Ren Tetap Berada Didalam Bentengnya Dan Tidak Keluar. Pada Hari Yang Ke 4, Liu Bei Memimpin Penyerangan Kegerbang Barat Sementara Huang Zhong Dan Wei Yan Menyerang Gerbang Timur. Utara Dan Selatan Dibiarkan Terbuka Untuk Membiarkan Pasukan Yizhou Kabur Jika Mereka Ingin.
Diselatan Gerbang, Terbentang Bukit-Bukit Dan Pegunungan, Sementara Sungai Fu Yang Berarus Deras Berada Diutaranya. Untuk Alasan Inilah Mengapa Kota Itu Tidak Dapat Dikepung Dari 4 Arah. Dari Atas Tembok Kota, Zhang Ren Melihat Penyerangan Dan Dia Memperhatikan Liu Bei Sepanjang Hari Tanpa Lelahnya Pergi Kesana Dan Kemari Untuk Mengarahkan Penyerangan. Dia Juga Melihat Bahwa Ketika Sore Menjelang Pasukan Pengepung Sudah Mengalami Kelelahan. Segera Dia Mengirim 2 Jendral, Wu Lan Dan Lei Tong Untuk Keluar Dan Memutar Menyerang Huang Zhong Dan Wei Yan Dari Belakang, Sedangkan Zhang Ren Mencari Jalan Untuk Menyerang Liu Bei. Untuk Seolah-Oleh Terlihat Bahwa Pasukan Mereak Tidak Berkurang, Zhang Ren Memerintahkan Penduduk Kota Untuk Berpakaian Tentara Dan Berpatroli Diatas Benteng. Serta Dia Memerintahkan Untuk Terus Membunyikan Genderang Dan Berteriak. Sedangkan Para Pemanahnya Diperintahkan Terus Memanah Seolah-Olah Ada Seorang Komandan Yang Mengaturnya.
Ketika Matahari Terbenam, Liu Bei Memerintahkan Pasukannya Berhenti Dan Kembali Keperkemahan.
Pada Saat Ini Tiba-Tiba Terdengar Suara Terikan Dan Zhangren Menyerang Dengan Pasukannya. Pasukan Liu Bei Segera Kacau Karena Serangan Tiba-Tiba Ini. Dan Kedua Jendralnya Juga Sedang Menghadapi Wu Lan Dan Lei Tong Sehingga Tidak Dapat Membantu. Pasukan Liu Bei Yang Sudah Kelelahan Segera Dengan Mudah Dikalahkan Dan Liu Bei Terpakasa Melarikan Diri Menuju Sebuah Bukit. Zhang Ren Besama Pasukannya Terus Membuntuti Dari Belakang. Segera Liu Bei Hanya Tinggal Seorang Diri Dan Dibelakangnya Zhang Ren Dengan Ribuan Pasukannya Mengejar Liu Bei. Kuda Liu Bei Yang Telah Kelelahan Tidak Dapat Berlari Dengan Cepat Dan Lama-Lama Zhang Ren Semakin Mendekat. Lalu Dihadapan Liu Bei Muncul Lagi Pasukan Baru.
"Pasukan Dari Depan Dan Belakang ! Tentu Langit Ingin Aku Mati Hari Ini !" Teriak Liu Bei.
Tetapi Ketika Pasukan Dari Depan Mendekat, Dia Mengenali Bahwa Itu Adalah Pasukannya Dan Pemimpinnya Yang Berada Didepannya Adalah Zhang Fei.
Zhang Fei Dan Yan Yan Kebetulan Mengambil Rute Itu Dan Zhang Fei Lalu Langsung Berkuda Sendiri Kedepan Untuk Melihat Apa Yang Terjadi Ketika Dikejauhan Dia Melihat Ada Awan Debu Berterbangan.
Zhang Fei Dan Zhang Ren Lalu Kemudian Bertemu Dan Dengan Segera Zhang Fei Menyerang Pasukan Zhang Ren Yang Berusaha Mendekati Liu Bei. Hanya Dengan Sekali Tebasan, Lebih Dari 5 Prajurit Langsung Terbelah Menjadi 2. Kemudian Pasukan Zhang Ren Mundur Karena Ketakutan. Melihat Hal Ini Zhang Ren Maju Kedepan Dan Berduel Dengan Zhang Fei. Zhang Fei Lalu Menebaskan Tombaknya Yang Ditahan Dengan Tombak Zhang Ren. Zhang Ren Langsung Merasakan Kekuataan Zhang Fei Yang Sangat Besar. Setelah 10 Jurus Akhirnya Zhang Ren Merasa Tidak Dapat Mengalahkan Zhang Fei Dan Pada Saat Ini Pasukan Utama Dipimpin Oleh Yan Yan Tiba.
Melihat Keadaan Tidak Menguntungkan Untuknya Zhang Ren Segera Kabur. Zhang Fei Mengikuti Dan Mengejarnya Sampai Sejauh Tembok Kota Dimana Dia Tidak Dapat Mendekati Karena Jembatan Tariknya Telah Diangkat Begitu Zhang Ren Masuk Gerbang.
Pdf By Kang Zusi Lalu Zhang Fei Kembali Pada Kakaknya Untuk Melaporkan Kedatanganya Dan Cerita Selama Perjalanannya.
Mendengar Zhuge Liang Belum Tiba, Zhang Fei Bergembira Dan Berkata, "Jadi Aku Mendapatkan Jasa Lebih Besar Karena Tiba Lebih Dahulu Padahal Dia Melintasi Sungai."
Liu Bei Berkata, "Tetapi Bagaimana Kau Dapat Tiba Begitu Cepatnya Melihat Daerah Sulit Yang Harus Kau Lewati " Apakah Kau Tidak Mendapatkan Perlawanan ?"
Zhang Fei Menjawab, "Sebenarnya Aku Telah Mendapatkan 45 Benteng Dan Pos Penjagaan Sepajang Perjalanan. Aku Memperkerjakan Jendral Yan Yan Yang Aku Tangkap. Jadi Ini Bukan Jasaku Seorang Sehingga Aku Bisa Tiba Ditempat Ini Tanpa Usaha Yang Besar."
Zhang Fei Menceritakan Cerita Mengenai Penangkapan Yan Yan Dan Jasanya Dari Awal Sampai Akhir Dan Dia Akhirnya Memperkenalkan Yan Yan Pd Liu Bei.
Liu Bei Berkata, "Jendral, Kedatangan Adikku Yang Cepat Semua Berkat Bantuanmu Dan Aku Dapat Selamat Hari Ini Jg Karena Kau Membantu Adikku Tiba Lebih Awal."
Segera Liu Bei Mengambil Jubah Emasnya Dan Memakaikannya Pada Yan Yan.
Lalu Utusan Datang Dan Melaporkan, "Jendral Huang Zhong Dan Wei Yan Sedang Melawan Wu Lan Dan Lei Tong Dan Sekarang Bala Bantuan Musuh Dibawah Wu Yu Dan Liu Gui Tiba. Jendral Huang Zhong Dan Wei Yan Terdesak Dan Melarikan Diri Kearah Timur."
Zhang Fei Segera Meminta Kakaknya Untuk Pergi Bersamanya Menyelamatkan Mereka. Ketika Wu Yi Dan Liu Gui Melihat Pasukan Baru Yang Dipimpin Zhang Fei Tiba, Mereka Segera Mundur Dan Masuk Kedalam Kota.
Wu Lan Dan Lei Tong Yang Telah Berada Lebih Didepan Segera Terpotong Jalan Mundurnya Oleh Keberadaan Pasukan Zhang Fei Ini. Sekarang Wei Yan Dan Huang Zhong Yang Melihat Ada Bantuan Segera Berbalik Dan Menyerang Wu Lan Dan Lei Tong. Wu Lan Dan Lei Tong Menghadapi 2 Pasukan Dari Depan Dan Belakang Akhirnya Tidak Dapat Berbuat Banyak Dan Mereka Menyerah Dan Diterima. Liu Bei Pun Kembali Ke Kemahnya Didekat Kota.
Kekalahan Ini Membuat Zhang Ren Kesal. Dia Memanggil 2 Jendral Yang Tersisa Dan Meminta Saran.
Wu Yi Dan Liu Gui Mengusulkan Mengusulkan, "Situasi Kita Sekarang Terdesak,Kita Harus Mengirim Pesan Ke Cheng Du Untuk Meminta Bantuan."
Zhang Ren Setuju,"Besok Aku Akan Keluar Dan Menantang Mereka Perang. Jika Mereka Setuju Dan Bertempur. Aku Akan Berpura-Pura Mundur Dan Pergi Keutara Kota. Ketika Mereka Mengejarku, Pasukan Lain Harus Keluar Mengejar Mereka Dari Belakang. Hal Ini Akan Membuat Kacau Pasukan Mereka."
"Biarkan Aku Ikut Keluar Denganmu," Kata Wu Yi, "Jendral Liu Gui Dapat Tetap Berada Disini Untuk Menolong Anak Tuan Kita, Liu Xun Menjaga Kota."
Hal Ini Juga Disetujui, Keesokan Paginya Zhang Ren Keluar Kota Untuk Menantang, Pasukannya Mengibar-Ngibarkan Bendera Dan Berteriak Keras-Keras. Segera Zhang Fei Maju Menjawab Tantangan Dan Keluar.
Dia Langsung Menerjang Kearah Zhang Ren Dan Melawannya. Setelah Kira-Kira 10 Jurus, Zhang Ren Sengaja Kabur, Zhang Fei Mengikutinya. Dan Ketika Zhang Fei Melintas Di Gerbang Utara, Tiba-Tiba Pintu Gerbang Terbuka Dan Ada Pasukan Lain Keluar. Zhang Ren Berbalik Dan Menyerang Zhang Fei. Zhang Ren Bersama Pasukannya Terkepung Diantara 2 Pasukan Dan Tidak Bisa Keluar Dari Kepungan.
Pdf By Kang Zusi Zhang Fei Akhirnya Terdesak Oleh Musuh, Dan Sekarang Dia Sudah Sampai Ke Tepi Sungai. Disaat Yang Kritis Ini, Tiba-Tiba Sekelompok Pasukan Berkuda Tiba Disisi-Sisi Sungai Dan Seorang Jendral Langsung Menerjang Ke Arah Wu Yi. Wu Yi Yang Tidak Siap Segera Terjatuh Dari Kudanya Dan Ditangkap.
Pasukan Wu Yi Akhirnya Kabur. Sementara Pasukan Zhang Ren Yang Melihat Pasukan Baru Tiba, Segera Kembali Kedalam Benteng. Zhang Fei Pun Akhirnya Terbebas Dari Kepungan.
Jendral Yang Baru Itu Adalah Zhao Yun Yang Tiba Disaat Yang Tepat.
"Dimanakah Zhuge Jiang Shi ?" Tanya Zhang Fei.
"Dia Telah Tiba. Aku Pikir Sekarang Dia Sedang Menemui Tuan Kita." Jawab Zhao Yun.
Lalu Wu Yi Digiring Menuju Kembali Kekemah Liu Bei Dimana Zhuge Liang Telah Berada Disana. Zhang Fei Segera Turun Dari Kuda Dan Memberi Hormat Padanya.
Zhuge Liang Lalu Sangat Terkejut Dan Berkata, "Bagaimana Mungkin Kau Dapat Tiba Sebelum Diriku " Ini Benar-Benar Diluar Perhitunganku."
Liu Bei Menceritakan Mengenai Kisah Siasat Zhang Fei Dan Keberhasilannya Mengajak Yan Yan Bergabung.
Zhuge Liang Lalu Memberi Selamat Pada Zhang Fei Dan Berkata, "Jika Zhang Fei Bertindak Dengan Keahlian Tinggi Seperti Itu, Keberuntungan Tuanku Benarlah Besar Sekali."
Ketika Wu Yi Dibawa Menemui Mereka, Liu Bei Bertanya Apakah Dia Mau Menyerah.
"Kenapa Tidak, Lihatlah Aku Adalah Seorang Tawanan." Jawab Wu Yi.
Segera Liu Bei Melepaskan Ikatannya. Zhuge Liang Mulai Menanyainya Mengenai Masalah Pertahanan.
Wu Yi Berkata, "Liu Xun Anak Dari Liu Zhang Bersama Liu Gui Dan Zhang Ren Adalah Komandan Yang Tersisa Menjaga Benteng Itu. Liu Gui Tidak Perlu Terlalu Dipikirkan. Tetapi Zhang Ren Adalah Yang Harus Diwaspadai."
"Oleh Karena Itu Sebelum Kita Dapat Merebut Kota, Kita Harus Menangkap Zhang Ren," Kata Zhuge Liang, "Aku Melihat Ada Jembatan Disebelah Timur. Apa Nama Jembata Itu ?"
"Jembatan Itu Dinamakan 'Jembatan Angsa Emas' ( Jin Se Yan Qiao) "
Zhuge Liang Lalu Berkuda Menuju Jembatan Itu Dan Memperhatikan Daerah Sekitarnya.
Setelah Kembali Keperkemahan Dia Segera Memanggil Huang Zhong Dan Wei Yan Untuk Diberikan Perintah.
Kepada Mereka Dia Berkata, "Ditimur Kota Ada Jembatan Yang Disebut 'Jembatan Angsa Emas' Dan Kira-Kira 5 Li Diselatan Tempat Itu Ada Semak-Semak Dan Pepohonan Yang Lebat. Wei Yan Akan Memimpin 1.000 Prajurit Untuk Menyerang Hanya Pasukan Berkuda. Huang Zhong Akan Memimpin 1.000 Prajurit Berpedang Dan Membunuh Kuda-Kuda. Ketika Zhang Ren Kehilangan Pasukan Berkudanya. Dia Akan Pergi Menuju Jalan Berbukit, Disana Dia Akan Ditunggu Oleh Zhang Fei."
Kemudian Zhao Yun Dipanggil Dan Diberikan Perintah, "Kau Akan Menyiapkan Penyergapan Didekat Jembatan, Kau Harus Menghancurkan Jembatan Itu Begitu Zhang Ren Melintas. Setelah Itu Kau Harus Berjaga Disana Untuk Menjaga Agar Dia Tidak Lari Ke Utara. Buatlah Dia Terdesak Agar Kabur Keselatan, Zhang Ren Akan Jatuh Ketangan Kita."
Pdf By Kang Zusi Setelah Pengaturan Ini Selesai, Zhuge Liang Lalu Memimpin Pasukannya Sendiri Dan Menantang Musuh Untuk Berperang.
Liu Zhang Yang Telah Mendapatkan Surat Dari Luocheng Segera Mengirim 2 Jendralnya, Zhang Yi Dan Zhuo Ying Kekota Itu Untuk Membantu Pertahanan Kota Luo Cheng. Zhang Ren Mengirim Zhang Yu Untuk Menolong Liu Gui Mempertahankan Kota, Sementara Zhuo Ying Memimpin Pasukan Bersama Dia Untuk Menghadapi Musuh.
Zhuge Liang Melintas Jembatan Itu Dengan Pasukan Yang Kacau Balau. Dia Sendiri Hanya Berpakaian Biasa Saja Dan Memain-Mainkan Kipasnya. Dia Duduk Di Kereta Kecil Yang Ditarik 4 Orang. Beberapa Pengendara Kuda Berada Disisi-Sisinya Sebagai Pengawal.
Setelah Melintasi Jembatan, Zhuge Liang Berhenti Dan Menunjuk Pada Zhang Ren Dan Berkata, "Beranikah Kau Menghadapi Aku Dan Tidak Menyerah Ketika 1.000.000 Tentara Cao-Cao Akan Lari Ketika Mendengar Namaku " "
Zhang Ren Melihat Formasi Pasukan Zhuge Liang Yang Kacau Balau, Dimana Prajuritduanya Berbaris Dgn Asal2an.
Dengan Senyum Sinis, Zhang Ren Berkata, "Orang-Orang Berkata Bahwa Zhuge Liang Seperti Dewa Dan Strateginya Tak Terkalahkan. Aku Pikir Ini Semua Hanya Omong Kosong."
Lalu Zhang Ren Memerintahkan Agar Pasukannya Segera Maju Menyerang Dan Dia Pun Menerjang Kearah Zhuge Liang. Zhuge Liang Segera Meninggalkan Keretanya Dan Naik Keatas Kuda Lalu Seorang Diri Kabur Menuju Sisi Lain Dari Jembatan. Zhang Ren Yang Melihat Ini Segera Mengejarnya. Ketika Dia Telah Melewati Sisi Satunya Dia Melihat Bahwa Ada Pasukan Tentara Telah Menunggunya Disana. Kemudian Dia Tersadar Bahwa Ini Semua Hanyalah Perangkap.
Pasukan Itu Dipimpin Oleh Yan Yan Dan Liu Bei, Mereka Kemudian Segera Menyerang Zhang Ren Dan Pasukannya. Zhang Ren Kemudian Ingin Berbalik Kearah Jembatan Tadi. Tapi Ternyata Jembatan Itu Telah Dihancurkan Oleh Zhao Yun. Dia Terpaksa Menuju Arah Selatan, Pasukannya Yang Tersisa Segera Dikejar Dan Dihancurkan Oleh Zhao Yun. Zhang Ren Bergerak Keselatan Menyusuri Tepi Sungai. Kemudian Dia Tiba Ditempat Yang Berumput Tinggi. Tiba-Tiba Dari Balik Rerumputan Itu Munculah Wei Yan Dan Pasukan Tombaknya Yang Segera Menghabisi Para Penunggang Kuda Dan Sementara Dari Sisi Satunya Muncul Huang Zhong Yang Membunuh Kuda-Kuda Itu. Potongan Tubuh Kuda Dan Mayat Manusia Bergelimpangan Disana. Hanya Sedikit Yang Selamat Dan Kebanyakan Dari Mereka Dijadikan Tawanan.
Tidak Ada Satu Pasukan Infantripun Yang Selamat, Tetapi Beberapa Prajurit Kavaleri Masih Mengikuti Zhang Ren Yang Melarikan Diri Menuju Bukit Diselatan. Ketika Zhang Ren Tiba Disana, Tiba-Tiba Zhang Fen Dan Pasukannay Muncul Dari Balik Bukit. Begitu Mereka Bertemu Zhang Fei, Zhang Fei Langsung Berteriak Keras Sekali Sehingga Pasukan Zhang Ren Segera Panik Dan Melarikan Diri. Zhang Ren Yang Tidak Dapat Mengendalikan Kudanya Yang Ketakutan Akibat Terikan Zhang Fei Segera Terjatuh Dan Akhirnya Dia Diikat Dengan Tali Dan Dijadikan Tawanan. Melihat Zhang Ren Telah Tertangkap, Pasukannya Yang Lain Yang Dipimpin Oleh Zhuo Ying Segera Menyerah Pada Zhao Yun. Sesampainya Dikemah Mereka Semua Merayakan Kemenangan Ini Dan Liu Bei Menghadiahkan Emas Dan Sutra Pada Zhuo Ying.
Ketika Zhang Ren Dibawa Masuk Oleh Zhang Fei, Zhuge Liang Duduk Disamping Tuannya, Liu Bei.
"Kenapa Kau Bertahan Begitu Lama Sementara Jendral Yizhou Lainnya Telah Menyerah ?" Tanya Liu Bei.
"Dapatkah Pelayan Yang Setia Memiliki Tuan Kedua ?" Teriak Zhang Ren, Matanya Menatap Penuh Kebencian Pada Liu Bei.
"Kau Tidak Tahu Bagaimana Menggunakan Kesempatan. Menyerah Sekarang Artinya Adalah Kau Akan Hidup."
Pdf By Kang Zusi "Aku Mungkin Menyerah Hari Ini, Tetapi Itu Tidak Akan Lama. Aku Pasti Akan Menyesalinya. Kau Lebih Baik Membunuhku."
Liu Bei Tetap Menunjukan Kebaikan Hatinya Dan Ingin Agar Zhang Ren Menyerah Padanya, Tetapi Zhang Ren Sangat Keras Kepala Dan Tetap Tidak Mau Menyerah. Akhirnya Perintah Hukuman Mati Diberikan Padanya, Hal Ini Membuat Namanya Menjadi Simbol Kesetiaan Diseluruh Daerah Barat.
Liu Bei Bersedih Untuk Zhang Ren, Walaupun Zhang Ren Adalah Musuh Tetapi Dia Adalah Pendekar Dan Jendral Yang Hebat. Zhang Ren Diberikan Pemakaman Yang Megah Sebagai Tanda Hormat, Makamnya Diletakan Disisi-Sisi 'Jembatan Angsa Emas' Dimana Seluruh Orang Yang Melewati Jembatan Itu Akan Mengingat Kesetiaanya.
Keesokan Harinya Pasukan Bergerak Menuju Luo Cheng, Yan Yan Dan Jendral Lainnya Yang Telah Menyerah Sebelumnya Memimpin Jalan Didepan.
Didepan Gerbang Mereka Memanggil Penjaga Benteng, "Bukalah Gerbang Dan Menyerahlah, Maka Kota Ini Akan Selamat Dari Kehancuran."
Dari Atas Gerbang, Liu Gui Memaki Yan Yan Dan Segera Mengambil Busurnya Untuk Memanah Yan Yan.
Tetapi Ketika Liu Gui Baru Akan Memasang Anak Panahnya, Seseorang Lalu Membunuhnya. Segera Gerbang Dibuka Dan Kota Itupun Menyerah.
Ketika Liu Bei Memasuki Kota Itu, Liu Xun Lari Dari Gerbang Barat Menuju Cheng Du.
Liu Bei Segera Menenangkan Keadaan. Dia Mencari Tahu Siapakah Yang Telah Membunuh Liu Gui Dan Mereka Berkata Dia Adalah Zhang Yi Dari Wu Yan. Zhang Yi Akhirnya Diberikan Imbalan Dan Hadiah Atas Jasanya Ini.
"Sasaran Kita Berikutnya Adalah Chengdu, Tetapi Kita Harus Menenangkan Daerah Sekitar Sini Agar Kita Dapat Dengan Aman Melanjutkan Penyerangan Ke Cheng Du. Oleh Karena Itu Aku Pikir Kita Harus Mengirim Zhang Fei, Zhao Yun, Wu Yi, Yan Yan, Zhang Yi Dan Zhuo Ying Untuk Pergi Kedaerah2
Disekitar Sungai Seperti Chang Yang, De Yang Dan Ba Xi Untuk Menyakinkan Penduduk Disana Dan Menekan Perlawanan Dari Pasukan Yi Zhou Yang Tersisa. Setelah Itu Maka Kita Tidak Akan Perlu Mengkhawatirkan Apapun Dalam Penyerangan Ke Cheng Du." Kata Zhuge Liang.
Para Jendralpun Dikirim Menuju Tempat Mereka Masing-Masing Dan Zhuge Liang Lalu Mengamati Daerah2 Sekitar Cheng Du Untuk Merencanakan Penyerangan.
Para Prajurit Yi Zhou Berkata, "Satu-Satunya Tempat Yang Dapat Kau Harapkan Akan Dipertahankan Mati-Matian Oleh Liu Zhang Adalah Mianzhu. Setelah Kau Mendapatkan Tempat Ini Maka Cheng Du Sudah Berada Didalam Gengamanmu."
Lalu Fa Zheng Diminta Menemui Zhuge Liang Untuk Diajak Berdiskusi.
"Dengan Jatuhnya Luo Cheng, Daerah Barat Ini Praktis Telah Jatuh Ketanganmu. Biarkan Tuan Kita Memberikan Kemurahan Hatinya Pada Penduduk Dan Kita Tidak Akan Perlu Menggunakan Senjata Untuk Mengamankan Daerah Ini. Aku Akan Menulis Surat Pada Liu Zhang Dan Memintanya Menyerah." Kata Fa Zheng.
"Hal Ini Akan Sangat Baik Jika Kau Dapat Melakukannya." Kata Zhuge Liang.
Kemudian Surat Itu Ditulis Dan Dikirimkan Pada Liu Zhang.
Liu Xun Anak Dari Liu Zhang, Pada Saat Itu Telah Berada Di Cheng Du Dan Melaporkan Pada Ayahnya Mengenai Kekalahan Luo Cheng. Liu Zhang Segera Memanggil Para Penasehatnya Untuk Berdiskusi."
Pdf By Kang Zusi Penasehat Zheng Du Berkata, "Walaupun Liu Bei Telah Berhasil Merebut Kota Dan Benteng, Tetapi Pasukannya Masih Terbilang Kecil. Sumber Persediaannya Juga Tidak Banyak. Oleh Karena Itu Rencana Terbaik Kita Adalah Untuk Memindahkan Orang-Orang Di Ba Xi Dan Zi Tong Menuju Tempat Lain. Lalu Kita Bakar Kedua Tempat Itu, Seluruh Persediaan Dan Juga Beras Akan Kita Musnahkan Semua. Kita Tetap Bertahan Di Cheng Du Dan Memperkuat Kota. Setelah Itu Maka Liu Bei Tidak Akan Mendapatkan Bahan Makanan Dan Kelaparan Akan Membuatnya Kalah. Kita Harus Menolak Semua Ajakan Bertempur, Maka Dalam 100 Hari Mereka Akan Mundur."
"Aku Tidak Menyukai Rencana Itu. Mengusir Penyerang Dengan Maksud Mengembalikan Kedamaian Adalah Hal Yang Benar, Tetapi Sampai Sekarang Aku Tidak Pernah Mendengar Cara-Cara Menyengsarakan Penduduk Untuk Melawan Musuh Yang Menyerang Dapat Dibenarkan. Saranmu Tdk Bisa Dijalankan."
Kata Liu Zhang. Pada Saat Itu Surat Dari Fa Zheng Tiba Dan Segera Liu Zhang Membacanya.
Liu Zhang Lalu Marah Besar Setelah Dia Membaca Surat Itu. Dia Segera Merobek Surat Itu Dan Mulai Memaki Sipenulis, "Fa Zheng, Si Pengkhianat Itu ! Berani Sekali Dia Berbicara Soal Menyerah Padaku !!!"
Dan Liu Zhang Lalu Mengusir Utusan Itu. Dia Segera Mengirim Pasukan Dibawah Fei Guan, Adik Iparnya Untuk Segera Menjaga Mian Zhu.
Fei Guan Segera Meminta Agar Li Yan Dari Nanyan Dijadikan Asistennya, Dan Mereka Berdua Lalu Bergerak Bersama 3 0.000 Prajurit Menuju Mian Zhu.
Pada Saat Ini, Gubernur Yi Zhou, Dong He Menulis Surat Menyarankan Agar Yi Zhou Berkerja Sama Dengan Han Zhong Untuk Mengalahkan Liu Bei.
Tetapi Liu Zhang Menolak Usul Ini Dan Berkata, "Apa Gunanya Meminta Bantuan Dari Daerah Musuh Kita. Zhang Lu Tidak Akan Mengirimkan Apapun."
Dong He Menjawab, "Mereka Mungkin Musuh, Tetapi Liu Bei Telah Menguasai Luo Cheng Dan Keadaan Sekarang Sangat Mendesak. Jika Kau Menuliskan Surat Padanya Serta Mengindikasikan Apa Bahaya Untuknya Jika Liu Bei Menguasai Yi Zhou Maka Aku Yakin Dia Pasti Membantu."
Lalu Surat Ditulis Dan Dikirimkan Ke Han Zhong.
2 Tahun Telah Berlalu Sejak Ma Chao Kalah Dan Melarikan Diri Menuju Daerah Qiang Di Barat Laut. Dia Telah Berteman Dengan Mereka Dan Dengan Bantuan Pasukan Mereka Dia Telah Menguasai Daerah Barat Laut. Ekspedisinya Sangalah Berhasil, Orang-Orang Langsung Membukakan Gerbang Baginya Begitu Namanya Disebutkan. Hanya Ji Cheng Yang Masih Bertahan, Tetapi Sebenarnya Kota Itu Sudah Akan Menyerah. Gubernur Ji Cheng, Wei Kang, Telah Mengirim Banyak Surat Untuk Meminta Bantuan Pada Xiahou Yuan Di Chang An. Tetapi Xiahou Yuan Tidak Dapat Melakukan Apapun Tanpa Persetujuan Perdana Menteri Dan Oleh Karena Itu Dia Mengirim Surat Ke Xu Chang. Wei Kang Merasa Hal Ini Akan Memakan Waktu Lama Dan Oleh Karena Itu Dia Mengadakan Rapat Dan Para Penasehatnya Menasehatinya Untuk Menyerah.
Tetapi Salah Satu Dari Merekam Yang Fu, Menolak Dengan Tegas Usul Penyerahan Diri Ini, "Kita Tidak Dapat Menyerah Pada Pemberontak Macam Ma Chan Dan Gerombolannya."
"Masih Adakah Harapan Yang Tersisa Untuk Kita ?" Tanya Wei Kang Dengan Putus Asanya.
Walaupun Yang Fu Meminta Wei Kan Agar Tidak Menyerah, Tetapi Wei Kan Akhirnya Memutuskan Untuk Menolak Usul Tersebut Dan Akhirnya Dia Membuka Pintu Kota Serta Menyerah.
"Kau Hanya Menyerah Karena Ini Piliban Terakhirmu, Maka Ini Bukanlah Penyerah Sebenarnya." Kata Ma Chao.
Pdf By Kang Zusi Segera Dia Memerintahkan Wei Kan Dan Seluruh Keluarganya Dihukum Mati. Mereka Semua Berjumlah 2
4 Orang. Tetapi Ketika Mereka Memberitahu Pad Ma Chao Bahwa Yang Fu Adalah Yang Bertanggung Jawab Atas Penundaan Yang Lama Ini, Ma Chao Tidak Menghukum Yang Fu Tetapi Memujinya Dan Berkata, "Yang Fu Hanya Menjalankan Tugasnya."
Ma Chan Lalu Menunjuk Yang Fu Dan Kedua Temannya, Liang Kuan Dan Zhao Qu Untuk Menjadi Bawahannya.
Suatu Hari Yang Fu Berkata Pada Ma Chao, "Istriku Meninggal Di Lin Tao. Aku Harap Dapat Meminta Cuti Untuk 2 Bulan Dan Memakamkan Dia."
Segera Yang Fu Diberi Ijin Dan Pergi. Didalam Perjalanan Dia Menuju Rumah Sepupunya, Jendral Jiang Xu, Komandan Daerah Li Cheng. Ibu Dari Jendral Jiang Xu Adalah Bibi Dari Yang Fu.
Ketika Yang Fu Melihat Dia, Yang Fu Langsung Menangis Dan Berkata, "Aku Adalah Pria Yang Tidak Beruntung ! Kota Yang Kupertahankan Telah Hilang Dan Tuanku Telah Mati. Aku Terlalu Malu Untuk Melihatmu. Sekarang Ma Chao Ini Sudah Menguasai Banyak Daerah Dan Banyak Dari Mereka Yang Membencinya. Tetapi Sepupuku Ini Masih Berdiam Diri Dan Tidak Melakukan Apapun Terhadap Ma Chao.
Apakah Hal Ini Pantas Bagi Seorang Pelayan Negara ?"
Yang Fu Lalu Menangis Kembali.
Wanita Tua Itu Tergerak Oleh Kesedihan Yang Fu, Dia Segera Memanggil Anaknya Dan Berkata Padanya,
"Kau Adalah Penyebab Petaka Yang Menimpa Keluar Wei Kang."
Lalu Berbalik Pada Yang Fu Dia Berkata, "Apa Yang Dapat Kita Lakukan Sekarang " Kau Telah Menyerah Padanya Dan Lebih Dari Itu Kau Telah Menerima Berkerja Padanya."
"Itu Memang Benar, Aku Telah Menyerah Dan Menerima Menjadi Bawahannya. Tetapi Hal Ini Aku Lakukan Dengan Keinginan Mencari Kesempatan Untuk Membalaskan Dendam Tuanku."
"Ma Chao Sangat Pemberani Dan Sulit Unutk Dihancurkan." Kata Jiang Xu.
Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
"Tidak Terlalu Sulit. Walaupun Dia Berani Tetapi Dia Tidaklah Pintar. Aku Telah Menaruh 2 Orang Kepercayaanku Didalam Pasukannya. Mereka Akan Membantu Kita Melawan Dia Jika Kau, Saudaraku, Mau Meminjamkan Pasukanmu Padaku."
"Mengapa Kau Masih Ragu Jg Anakku " Apakah Kau Mau Hidup Selamanya " Untuk Tewas Didalam Kesetiaan Dan Kebenaran Adalah Tewas Dijalan Yang Baik. Jangan Kau Pikirkan Diriku, Jika Karenaku Kau Tidak Mendengarkan Saran Yang Fu, Sepupumu Ini, Maka Aku Akan Mati Segera Sehingga Kau Dapat Membebaskan Pikiranmu Dari Diriku."
Jiang Xu Akhirnya Menurut Dan Segera Bertindak. Dia Segera Memanggil 2 Bawahannya, Yin Feng Dan Zhao Ang Dan Berdiskusi Dengan Mereka.
Sekarang Zhao Ang Punya Seorang Anak, Zhao Yue Yang Merupakan Seorang Perwira Dipasukan Ma Chao. Ketika Zhao Ang Terpaksa Harus Setuju Untuk Melawan Atasan Dari Anaknya, Dia Tampak Sangat Tidak Senang Dan Kembali Kerumah Untuk Berbicara Dengan Istrinya.
Dia Berkata, "Hari Ini Aku Diminta Untuk Ikut Dalam Rencana Menghancurkan Ma Chao Dan Membalaskan Dendam Wei Kang. Tetapi Anak Kita Berada Dibawah Ma Chao Dan Ma Chao Pasti Akan Menghukum Mati Anak Kita Segera Setelah Dia Mendengar Bahwa Aku Mengangkat Senjata Melawan Dia.
Apa Yang Harus Kulakukan ?"
Pdf By Kang Zusi Tetapi Istrinya Dengan Marah Menjawab, "Apakah Seseorang Harus Menggerutu Mengenai Hidupnya Jika Ingin Membalaskan Dendam Tuannya Atau Ayahnya " Berapakah Harganya Seorang Anak Jika Dibandingkna Dengan Kesetiaan Dan Tugas Negara " Tuanku, Jika Kau Tetap Memikirkan Mengenai Anakmu Itu, Maka Aku Akan Mati Dihadapanmu."
Akhirnya Zhao Ang Tidak Ragu Lagi Dan Dia Segera Mempersiapkan Pasukannya. Pasukan Ini Kemudian Segera Berangkat. Jiang Xu Dan Yang Fu Berkemah Dikota Li Cheng. Zhang Ang Dan Yin Feng Berkemah Dia Qishan. Istri Zhao Ang Menjual Perhiasannya Dan Pergi Kedalam Kemah Suaminya Serta Mengadakan Perjamuan Bagi Pasukan Itu.
Ketakukan Zhan Ang Mengenai Nasib Anaknya Menjadi Kenyataan. Segera Setelah Ma Chao Mendengar Bahwa Zhao Ang Menentangnya, Dia Segera Menghukum Mati Zhao Yue. Kemudian Berserta Ma Chao, Ma Dai Dan Pang De Dia Segera Mengerahkan Kekuatan Menuju Li Cheng. Pasukan Dibawah Jiang Xu Dan Yang Fu Lalu Bersiap Menghadapinya. Kedua Pemimpin Itu Mengenakan Pakaian Berwarna Putih Sebagai Tanda Berkabung Bagi Wei Kang.
Mereka Berteriak Pada Ma Chao, "Pengkhianat ! Pemberontak !"
Ma Chao Marah Dan Segera Menerjang Mereka, Kemudian Pertempuranpun Terjadi. Dari Pertama Telah Terlihat Bahwa Pasukan Yang Fu Dan Jiang Xu Tidak Dapat Menahan Pasukan Ma Chan Dan Akhirnya Mereka Terpaksa Mengundurkan Diri. Ma Chaopun Dengan Bersemangat Mengejar Mereka. Tetapi Segera Dia Mendengar Suara Keributan Dibelakangnya. Kemudian Dia Berbalik Dan Melihat Bahwa Pasukan Zhao Ang Dan Yin Feng Menyerangnya Dari Belakang. Segera Dia Akhirnya Terkepung Diantara 2 Pasukan.
Ketika Dia Sedang Berusaha Mepelaspaskan Kepungan Ini, Tiba-Tiba Datang Pasukan Baru Berbendera Kekaisaran. Pasukan Itu Dipimpin Oleh Xiahou Yuan Yang Baru Menerima Surat Perintah Untuk Membantu Wei Kang Dan Menghadapai Ma Chao.
3 Serangan Yang Mengepung Dia Dirasakan Terlalu Berat Bagi Ma Chao, Dan Dia Memutuskan Mundur, Pasukannya Berada Dalam Kekacauan. Dia Segera Melarikan Diri Bersama Sisa-Sisa Pasukannya Menuju Ji Cheng. Dia Memanggil Penjaga Gerbang, Tetapi Tiba-Tiba Hujan Panah Menyerangnya. Dia Segera Menangkis Semua Panah Itu Dengan Tombaknya. Segera, Liang Kuan Dan Zhao Qu Muncul Dan Membawa Istri Ma Chao, Lady Yang Keatas Tembok Kota. Istrinya Langsung Dipenggal Dihadapan Ma Chao, Lalu Mayatnya Dilemparkan Kebawah. Lalu Berkitnya Ke 3 Anak Ma Chao Dan Juga Anggota Keluarganya Yang Lain Yang Berjumlah 10 Orang Atau Lebih, Mereka Semua Dipenggal Didepan Matanya Dan Darahnya Disiramkan Serta Tubuhnya Dilempar Kebawah Tembok Kota Dan Jatuh Tepat Dibawah Kaki Kuda Ma Chao. Kepala-Kepala Mereka Digantungkan Diatas Tembok Kota.
Kemarahan Langsung Memuncak Didalam Diri Ma Chao. Dia Nyaris Jatuh Dari Kudanya. Tetapi Karena Keadaan Mendesak, Pang De Dan Ma Dai Langsung Membawanya Pergi Karena Xiahou Yuan Dan Pasukannya Telah Mendekat. Dalam Pelariannya, Mereka Hanya Ditemani Kurang Dari 500 Prajurit Berkuda Saja. Segera Mereka Dihadang Oleh Yang Fu Dan Jiang Xu, Ma Chao, Ma Dai Dan Pang De Melihat Posisi Mereka Terjepit Tidak Bertempur Terlalu Lama Dan Memilih Untuk Terus Lari. Mereka Bergerak Kearah Selatan Dan Setelah Keluar Dari Daerah Hutan Lalu Mereka Dihadang Oleh Pasukan Zhao Ang Dan Yin Feng. Ma Chao Dan Kedua Jendralnya Melawan Dengan Sekuat Tenaga, Pertempuran Sengit Terjadi, Tetapi Karena Kekuatan Ma Chao Yang Luar Biasa Maka Pasukan Zhao Ang Dan Yin Feng Dapat Dipukul Mundur. Pada Saat Itu Pasukan Ma Chao Hanya Tersisa 60 Prajurit Berkuda Saja.
Kira-Kira Tengah Malam, Mereka Tiba Di Li Cheng. Didalam Kegelapan, Penjaga Gerbang Mengira Bahwa Yang Kembali Adalah Pasukan Mereka. Dia Segera Membuka Gerbang. Ketika Mereka Menyadari Kesalahan Mereka, Maka Sudah Terlambat. Ma Chao Langsung Menguasai Gerbang Kota Dan Memerintahkan Agar Prajuritnya Menjaga Gerbang, Sedangkan Dia Berserta Beberapa Yang Lainnya Segera Melakukan Pembantaian Tidak Perduli Apakah Penduduk Atau Prajurit. Seluruh Kota Dihabisinya Hingga Jalanan Penuh Darah Dan Mayat-Mayat Begelimpangan.
Kemudian Dia Kerumah Jiang Xu Dan Dia Menyeret Ibu Dari Jiang Xu. Wanita Itu Tidak Menunjukan Ketakutannya, Tetapi Dia Terus Memaki Ma Chao Sampai Akhirnya Kemarahannya Memuncak Dan Ma Pdf By Kang Zusi
Chao Membunuh Wanita Tua Itu Dengan Pedangnya. Segera Mereka Menuju Kediaman Yin Feng Dan Zhao Ang Dimana Mereka Membunuh Semua Orang Yang Ditemuinya. Satu-Satunya Yang Selamat Adalah Lady Wang Istri Dari Zhao Ang Yang Sedang Mengikuti Suaminya.
Tetapi Pasukan Xiahou Yuan Segera Tiba Dan Ma Chao Dengan 60 Prajuritnya Tentu Tidak Dapat Menghadapi Kekuatan Xiahou Yuan. Ma Chao Kemudian Keluar Melalui Gerbang Barat Dan Dia Pergi Sejauh 15 Li Sebelum Akhirnya Bertemu Dengan Pasukan Yang Dipimpin Oleh Yang Fu.
Lalu Dengan Kemarahan Memuncak Ma Chao Segera Menerjang Menuju Yang Fu. Setiap Prajurit Yang Menghalangi Jalan Ma Chao Langsung Tewas. Ma Chao Telah Kalap Dan Membunuh Dengan Membabi Buta Seperti Harimau Terluka. Ma Dai Dan Pang De Yang Melihat Hal Ini Segera Mengambil Kesempatan Untuk Memutar Kebelakang Dan Menyerang Pasukan Yang Fu Dari Belakang. Ma Chao Setelah Mengosongkan Jalannya Segera Berhadapan Dengan Yang Fu Dan Ke 7 Saudaranya. Sekarang Pertempuran Menjada 8 Melawan 1 Orang. Tetapi Kekuatan Ma Chao Sangatlah Luar Biasa. Ke 8 Orang Itu Tidak Dapat Menandinginya. Satu Demi Satu Mereka Mati Mengenaskan, Ma Chao Yang Sudah Seperti Binatang Buas Haus Darah Segera Membunuh Mereka Semua. Yang Fu Yang Sudah Terluka Parah Tetap Berusaha Melawan Ma Chao Sampai Akhirnya Dia Jatuh Dari Kudanya.
Mengira Yang Fu Telah Tewas, Ma Chao Yang Khawatir Dikejar Pasukan Cao Ren Segera Melanjutkan Perjalanan. Sekarang Dia Hanya Bersama 2 Jendralnya Dan 6 Prajurit Berkudanya Saja. Xiahou Yuan Yang Berhasil Menguasai Li Cheng Tidak Mengejar Ma Chao, Tetapi Dia Langsung Menenangkan Penduduk Dikota Itu Dan Didaerah Xi Zhou. Setelah Itu Dia Membuat Surat Yang Dikirimkan Pada Cao-Cao Untuk Memberi Imbalan Pada Atas Jasa Jiang Xu Dan Yang Lainya Yang Telah Membantunya. Yang Fu Yang Terluka Berat Juga Dikirim Dengan Tandu Keibu Kota Untuk Memperoleh Perawatan. Ketika Dia Tiba Di Xu Chang, Cao-Cao Menemuinya Dan Ingin Memberinya Gelar Bangsawan.
Tetapi Yang Fu Menolak Kehormatan Itu Dan Berkata, "Aku Tidak Berjasa Apapun Dan Tidak Pantas Menerima Kehormatan Ini. Kematian Haruslah Menjadi Milikku Dan Bukan Kehormatan Ini. Bagaimana Mungkin Aku Dapat Menerima Gelar Itu ?"
Cao-Cao Memuji Integritas Dan Kesetiaannya Dan Dia Tetap Memberikan Gelar Kebangsawanan Itu.
Setelah Lolos Dari Pengejarnya, Ma Chao Dan Beberapa Pengikutnya Memutuskan Untuk Pergi Ke Han Zhong Dan Berkerja Pada Gubernur Zhang Lu. Zhang Lu Menerimnya Dengan Senang Hati, Karena Pikirnya Ma Chao Dapat Membantunya Untuk Mendapatkan Seluruh Daerah Yi Zhou. Lebih Lagi Dia Berpikir Untuk Menikahkah Putrinya Dengan Ma Chao Sehingga Mempererat Hubungan Mereka. Tetapi Salah Satu Jendral Zhang Lu Tidak Senang Dengan Hal Ini.
"Petaka Yang Menimpa Istri Ma Chao Dan Keluarganya Adalah Seluruhnya Kesalahannya Sendiri. Apakah Kau Akan Memberikan Anakmu Kepadanya Sebagai Istri Setelah Semua Yang Dilakukannya ?" Tanya Yang Bo.
Zhang Lu Mulai Memikirkan Masalah Ini Dan Mengurungkan Niatnya. Tetapi Berita Mengenai Hal Ini Sampai Pada Ma Chao Yang Sangat Kesal Dan Ingin Mencari Cara Menyingkirkan Yang Bo. Yang Bo Dan Yang Song, Saudaranya, Disisi-Sisi Lain Juga Mencari Cara Menghancurkan Ma Chao.
Pada Saat Itu Utusan Dari Liu Zhang Tiba Di Han Zhong Dan Memohon Bantuannya Untuk Menghadapi Liu Bei. Zhang Lu Langsung Menolaknya, Tetapi Huang Quan Kemudian Datang Dari Yi Zhou Dengan Tugas Yang Sama. Dia Pertama Bertemu Dengan Yang Song Dan Berbicara Kepadanya Serta Menjelaskan Keuntungan Dari Rencana Itu.
Huang Quan Berkata, "Timur Dan Barat Dari Yi Zhou Seperti Bibir Dgn Gigi, Mereka Saling Tergantung.
Jika Yi Zhou Hilang Apakah Han Zhong Dapat Hidup Dengan Tenang. Sebaliknya Jika Kau Membantu Kami Maka Tuanku, Liu Zhang Akan Memberimu 2 0 Kota Sebagai Kompensasi."
Pdf By Kang Zusi Akhirnya Yang Song Menemui Tuannya Dan Mengajak Serta Huang Quan. Kepada Zhang Lu, Huang Quan Jg Berkata Sama Dan Menjelaskan Masalahnya. Akhirnya Zhang Lu Berjanji Untuk Membantunya.
Tetapi Yan Pu, Salah Satu Penasehat Zhang Lu Berkata, "Permohonan Bantuan Ini Hanyalah Taktik Saja.
Liu Zhang Dan Kau Adalah Musuh Lama. Janjinya Tidak Dapat Dipercaya."
Lalu Kemudian Ada Seorang Lainnya Lagi Yang Menginterupsi Dan Berkata, "Aku Mungkin Tidak Berguna Dalam Perdebatan Ini, Tetapi Jika Kau Berikan Aku Pasukan. Aku Akan Menangkap Liu Bei Ini Dan Kau Akan Mendapatkan Ke 2 0 Kota Itu."
Liu Bei Menguasai Yi Zhou.
Lalu Ma Chao Berdiri Dan Berkata, "Aku Telah Menikmati Kebaikan Dari Tuanku, Yang Aku Pikir Tidak Akan Dapat Aku Balas. Sekarang Biarkan Aku Memimpin Pasukan Untuk Merebut Jiameng Dan Menangkap Liu Bei. Lalu, Tuanku, Liu Zhang Pasti Akan Kehilangan Ke 2 0 Kota Itu Dan Mereka Semua Akan Menjadi Milikmu."
Hal Ini Membuat Zhang Lu Senang Dan Dia Segera Mengirim Huang Quan Kembali Dan Berjanji Akan Membantu. Lalu Zhang Lu Memberikan 2 0.000 Prajurit Kepada Ma Chao Untuk Dipimpin. Pada Saat Ini Pang De Sedang Sakit Parah Dan Tidak Dapat Ikut Dalam Ekspedisi Ini Jadi Dia Tetap Bertahan Di Han Zhong. Zhang Lu Memerintahkan Yang Bo Sebagai Pengawas Ekspedisi. Ma Chao Dan Ma Dai Segera Mempersiapkan Diri Untuk Bergerak Ke Jiameng.
Sementara Itu Utusan Yang Dikirim Fa Zheng Kembali Ke Luocheng Untuk Melaporkan, "Zheng Du Menasehati Liu Zhang Untuk Membakar Seluruh Padang Rumput Dan Seluruh Bukit Antara Luo Cheng Dengan Cheng Du. Dia Juga Meminta Agar Lumbung-Lumbung Beras Dikosongkan Dan Tanah Pertanian Dibumi Hanguskan. Seluruh Rakyat Akan Dipindahkan Ke Cheng Du Dan Mereka Akan Bertahan Didalam Kota Itu Serta Tidak Keluar Menyerang."
Berita Ini Menyebabkan Liu Bei Dan Zhuge Liang Khawatir, Karena Hal Ini Akan Membuat Pasukan Mereka Dalam Posisi Berbahaya, Tetapi Fa Zheng Hanya Tersenyum Saja.
"Jangan Khawatir, Rencana Ini Dapat Menyebabkan Pukulan Besar Bagi Pasukan Kita,Tetapi Hal Ini Tidak Mungkin Terjadi. Liu Zhang Tidak Akan Melakukan Hal Itu." Kata Fa Zheng.
Segera Mereka Mendengar Kabar Bahwa Liu Zhang Tidak Menjalankan Rencana Ini, Dan Ini Membuat Liu Bei Lega.
Lalu Zhuge Liang Berkata, "Jika Begitu Maka Sekarang Kita Harus Segera Merebut Mianzhu, Karena Setelah Kota Itu Dikuasai Maka Cheng Du Sudah Pasti Akan Menjadi Milik Kita."
Liu Bei Lalu Memerintahkan Huang Zhong Dan Wei Yan Membawa Pasukan Dan Segera Merebut Mianzhu. Ketika Komandan Mianzhu, Fei Guan Mendengar Pengerahan Pasukan Ini, Dia Memerintahkan Li Yan Segera Keluar Untuk Melawan Mereka. Li Yan Keluar Membawa 3 .000 Prajurit. Kedua Pasukan Segera Mengatur Formasi Dan Barisan Masing-Masing . Huang Zhong Lalu Menantang Duel Dengan Li Yan. Mereka Bertarung Lebih Dari 50 Jurus Dan Tidak Ada Satupun Yang Menang. Zhuge Liang Yang Melihat Hal Ini Segera Memerintahkan Agar Gong Dipukul Dan Huang Zhong Pun Kembali Kedalam Pasukannya.
Ketika Huang Zhong Kembali Dia Berkata, "Zhuge Jiang Shi, Kenapa Kau Memerintahkan Aku Mundur Disaat Aku Mulai Dapat Mengatasi Perlawanan Musuhku ?"
"Karena Aku Lihat Li Yan Tidaklah Mudah Ditundukan Dengan Kekuatan. Esok Hari Jika Li Yan Menantang Duel Maka Kau Harus Menerimanya. Lalu Kau Harus Berpura-Pura Mundur Menuju Bukit.
Disana Akan Ada Kejutan Menunggunya."
Pdf By Kang Zusi Huang Zhong Setuju Untuk Menjalankan Rencana Ini Dan Keesokan Harinya Dia Setuju Menerima Tantangan Li Yan. Setelah 10 Jurus, Huang Zhong Dan Pasukannya Berpura-Pura Mundur Karena Kalah. Li Yan Yang Merasa Diata Angin Segera Mengejar Mereka Menuju Daerah Berbukit. Tiba-Tiba Dia Seperti Tersadar Akan Adanya Bahaya Dan Segera Memerintahkan Pasuknannya Berbalik.
Tetapi Belum Sempat Dia Mundur, Wei Yan Dan Pasukannya Sudah Berada Dibelakagnya.
Dari Bukit Dibelakang Wei Yan, Zhuge Liang Muncul Dan Berkata, "Kau Lebih Baik Menyerah ! Jika Tidak, Maka Pasukanmu Akan Dihancurkan Oleh Para Pemanah Yang Semuanya Ingin Membalaskan Dendam Pang Tong Kami."
Li Yan Yang Melihat Bahwa Dibelakangnya Ada Wei Yan Dan Didepannya Ada Huang Zhong Serta Disekelilingnya Banyak Pasukan Pemanah Segera Membuang Senjatanya Dan Memutuskan Menyerah.
Tidak Ada Satu Prajuritpun Yang Terluka Hari Itu Dan Li Yan Segera Dibawa Kehadapan Liu Bei Yang Memperlakukannya Dengan Baik. Li Yan Akhirnya Bersedia Untuk Mengabdi Pada Liu Bei. Li Yan Jg Bersedia Unutk Membujuk Agar Fei Guan Menyerah.
"Walaupun Dia Ada Hubungan Keluarga Dengan Liu Zhang, Tetapi Fei Guan Dan Aku Adalah Teman Dekat. Ijinkanlah Aku Pergi Dan Membujuknya."
Segera Li Yan Diijinkan Untuk Pergi Dan Mencoba Membujuk Fei Guan Untuk Menyerah. Li Yan Akhirnya Berhasil Meyakinkan Fei Guan Dan Pintu Gerbang Kotapun Dibuka Dan Liu Bei Memasuki Kota.
Segera Setelah Liu Bei Masuk Ke Mian Zhu Dia Kemudian Langsung Merencanakan Penyerangan Ke Cheng Du.
Ketika Hal Ini Terjadi Datanglah Utusan Dari Pos Perbatasan Memberitakan, "Ada Pasukan Besar Mendekat Dari Arah Timur Dibawah Pimpinan Ma Chao, Ma Dai Dan Yang Bo. Mereka Menyerang Benteng Perbatasan Dan Benteng Itu Akan Segera Kalah Jika Bantuan Tidak Segera Dikirimkan."
"Kita Memerlukan Zhang Fei Dan Zhao Yun Untuk Menghadapi Hal Ini." Kata Zhuge Liang.
"Tetapi Zhao Yun Sedang Pergi Hanya Zhang Fei Yang Ada Disini Dan Mari Kita Segera Kirimkan Dia."
"Jangan Katakan Apapun, Tuanku. Biarkan Aku Membuat Semangatnya Memuncak Dan Dia Akan Memberikan Kemenangan Pada Kita." Kata Zhuge Liang.
Segera Zhang Fei Mendengar Ada Bahaya Ini, Dia Segera Masuk Dengan Tergesa-Gesa Dan Berteriak,
"Aku Harus Berpamitan Kakakku ! Aku Akan Pergi Melawan Ma Chao Ini."
Tetapi, Zhuge Liang Berpura-Pura Tidak Mendengar Hal Ini Dan Berkata Pada Liu Bei, "Ma Chao Telah Menyerang Benteng Di Jiameng Dan Kita Tidak Mempunyai Siapapun Untuk Memukul Mundur Mereka.
Tidak Ada Yang Dapat Melawannya Kecuali Kita Meminta Guan Yu Agar Kemari Dari Jing Zhou. Guan Yu Pasti Dapat Mengalahkannya."
"Kenapa Kau Menyepelekanku, Jiang Shi ?" Teriak Zhang Fei, "Bukankah Aku Pernah Memukul Mundur Ratusan Ribu Tentara Hanya Dengan Teriakanku " Pikirmu Aku Tak Mampu Melawan Si Bodoh Ma Chao Itu ?"
Zhuge Liang Berkata, "Tetapi Ketika Kau Memukul Mundur Musuh Kala Itu, Kau Berhasil Karena Musuh Ragu. Jika Mereka Tidak Ragu Maka Kau Tidak Akan Dapat Selamat Begitu Mudahnya. Sekarang Seluruh Dunia Telah Mengetahui Mengenai Ma Chao Dan 6 Pertempuran Di Sungai Wei Dan Juga Bagaimana Dia Membuat Cao-Cao Harus Memotong Janggutnya Dan Membuang Jubahnya. Ma Chao Hampir Saja Membunuh Cao-Cao. Tugas Ini Bukanlah Tugas Yang Ringan Dan Bahkan Guan Yu Mungkin Saja Gagal."
Pdf By Kang Zusi "Yang Penting Aku Ingin Pergi Dan Jika Aku Tidak Dapat Mengalahkan Orang Ini, Aku Akan Menerima Konsekwensinya."
"Baiklah, Aku Akan Membiarkanmu Pergi Jika Kau Menuliskan Niatmu Sebagai Bukti. Aku Juga Akan Meminta Tuan Kita Membawa Pasukan Sebagai Pasukan Pendukung Dibelakangmu. Dia Dapat Menyerahkan Tugas Menjaga Kota Ini Ditanganku Sampai Zhao Yun Kembali."
"Aku Juga Ingin Pergi." Kata Wei Yan.
Wei Yan Diijinkan Untuk Membawa 500 Prajurit Berkuda Mendahului Zhang Fei Sebagai Pasukan Pengintai. Wei Yan Tiba Lebih Dahulu Di Jia Meng Dimana Dia Disana Langsung Berhadapan Dengan Pasukan Yang Bo. Mereka Bertempur Selama 1 Jam Dan Akhirnya Yang Bo Tewas Didalam Pertempuran Ini.
Setelah Ini Wei Yan Berambisi Unutk Mencoba Mengambil Kesempatan Menghadapi Ma Chao Dan Membuat Jasa. Lalu Dia Terus Masuk Kedaerah Musuh Tanpa Menunggu Pasukan Utama. Kemudian Dia Melihat Bahwa Musuh Telah Menyiapkan Formasi Bertempur. Pemimpinnya Adalah Ma Dai, Wei Yan Mengira Dialah Ma Chao, Dia Segera Menerjang Ke Arah Ma Dai. Segera Sebelum Wei Yan Sampai, Ma Dai Segera Membalikan Kudanya Dan Kabur, Wei Yan Segera Mengejarnya Dari Belakang. Tetapi, Tiba-Tiba Ma Dai Berbalik Dan Melepaskan Anak Panah, Wei Yan Yang Terkejut Dan Tidak Siap Segera Terluka Ditangan Kirinya Yang Tertancap Anak Panah Itu.Akhirnya Wei Yan Segera Berbalik Dan Kabur.
Pada Saat Ini, Ma Dai Dan Seluruh Pasukannya Mengejar Wei Yan Yang Mencoba Melawan Sebisanya Dengan Ke 500 Prajurit Berkudanya. Tetapi Karena Dia Terluka Dan Kalah Jumlah Maka Segera Dia Terdesak.
Disaat2 Yang Kritis Tiba-Tiba Terdengar Suara Teriakan Yang Dapat Mengetarkan Angkasa Dan Membelah Bumi. Pasukan Buru Muncul Diatas Bukit Dan Dengan Segera Menerjang Menuruni Bukit Menuju Arah Pasukan Ma Dai.
Zhang Fei Baru Saja Tiba. Ketika Dia Mendengar Suarat Pertempuran, Dia Segera Naik Keatas Bukit Dan Melihat Apa Yang Terjadi, Kemudian Dia Melihat Bahwa Wei Yan Terluka. Segera Zhang Fei Berusaha Menolong Temannya Itu.
Ma Dai Yang Melihat Ada Pasukan Dari Atas Bukit Menuju Kearahnya Segera Menghentikan Pertempuran Dan Memerintahkan Pasukannya Kembali Menyusun Formasi Dan Bersiap Menghadapi Musuh.
Zhang Fei Setelah Mendekat Lalu Berkata, "Siapakah Namamu " "
"Aku Adalah Ma Dai Dari Xiliang."
"Karena Kau Bukanlah Ma Chao, Cepatlah Pergi, Kau Bukanlah Tandinganku. Kau Beritahukanlah Pada Ma Chao Bahwa Zhang Fei Dari Yan Berada Disini."
"Berani Sekali Kau Bersikap Seperti Itu Padaku ?" Teriak Ma Dai Dengan Penuh Amarah. Dan Dia Segera Menerjang Kearah Zhang Fei Dengan Tombaknya. Zhang Fei Langsung Menahan Serangan Ma Dai Itu, Awalnya Dia Mengira Serangan Ini Akan Sangat Lemah Tetapi Zhang Fei Cukup Merasakan Bahwa Kekuatan Serangan Ini Sangat Besar. Lalu Dia Tidak Lagi Menganggap Enteng Ma Dai. Tetapi Zhang Fei Yang Memang Tidak Mau Berduel Dengan Ma Dai Segera Menebaskan Bagian Batang Tombaknya Dan Memukul Ma Dai Hingga Terjatuh Dari Kudanya. Ma Dai Yang Terjatuh Hanya Dengan Sekali Pukul Saja Segera Mengetahui Bahwa Zhang Fei Memang Bukanlah Lawannya.
Zhang Fei Sebenarnya Berniat Untuk Menangkap Ma Dai Dan Ketika Ma Dai Kabur Dia Ingin Mengejarnya Dan Menangkap Prajuritduanya. Tetapi Tiba-Tiba Ada Berteriak, "Adikku, Jangan Kau Kejar Mereka."
Yang Berkata Adalah Liu Bei Dan Zhang Fei Pun Berhenti Serta Kembali Ke Kemahnya.
Pdf By Kang Zusi "Aku Tahu Kau Gampang Marah Sehingga Aku Mengikutimu. Karena Kau Telah Berhasil Mengalahkannya, Kau Lebih Baik Beristirahat Dan Bersiap Untuk Bertempur Esok Dengan Ma Chao."
Bunyi Genderang Perang Esok Paginya Menandakan Kedatangan Ma Chao. Liu Bei Melihat Formasi Pasukan Musuh Dan Dibarisan Paling Depan Ma Chao Duduk Diatas Kudanya. Dia Mengenakan Helm Berhiaskan Lambang Singa Dan Baju Zirahnya Berwarna Perak Serta Dia Mengenakan Jubah Putih.
Penampakannya Sungguh Luar Biasa Gagahnya Dan Liu Bei Menatapnya Dengan Penuh Kekaguman.
"Dia Memang Seperti Apa Yang Orang-Orang Sering Katakan, Benar-Benar Ma Chao Yang Gagah Perkasa."
Zhang Fei Akan Segera Keluar Melawan, Tetapi Liu Bei Mencegahnya Dan Berkata, "Jangan, Belum Saatnya Kau Keluar."
Dibawah Tembok Benteng, Ma Chao Terus Menantang Zhang Fei Sementara Diatasnya Zhang Fei Kesal Menunggu. Zhang Fei Lalu Meminta Keluar Melawan Lagi Tetapi Lagi2 Liu Bei Mencegahnya Dan Memintanya Menunggu. Hal Ini Terjadi Sampai Beberapa Kali Hingga Tengah Hari Dimana Liu Bei Kemudian Melihat Bahwa Pasukan Ma Chao Telah Kelelahan. Saat Itu Dia Memutuskan Bahwa Zhang Fei Boleh Keluar Untuk Melawan. Segera Liu Bei Memilih 500 Prajurit Berkuda Yang Terbaik Untuk Menemani Adiknya Keluar Benteng.
Ma Chao Melihat Bahwa Zhang Fei Datang Dengan Pasukan Kecil Segera Memerintahkan Agar Pasukannya Mundur Beberapa Langkah Dan Beristirahat. Zhang Fei Lalu Berhenti Dan Dengan Tombak Ularnya Dia Maju.
"Apakah Kau Tahu Siapa Aku Ini " " Teriak Zhang Fei, "Aku Adalah Zhang Fei Dari Yan !!!"
Ma Chao Menjawab, "Keluargaku Telah Menjadi Bangsawan Selama Beberapa Generasi. Aku Tidak Mungkin Mengenal Orang Rendahan Seperti Dirimu Itu."
Jawaban Ini Membuat Zhang Fei Sangat Marah Dan Kemudian Mereka Berdua Lalu Saling Menerjang Maju, Kedua Tombak Saling Beradu. Kekuatan Kedua Orang Ini Sangat Besar, Sedemikian Besarnya Sehingga Ketika Tombaknya Mengenai Bumi Maka Tanah Akan Retak Dan Ketika Ditebaskan Diudara, Debu-Debu Berterbangan Kesatu Sisi Saja. Zhang Fei Lebih Suka Menggunakan Tombaknya Untuk Menusu Sedangkan Ma Chan Lebih Suka Menebaskan Tombaknya. Ma Chao Yang Lebih Lincah Dapat Menghindari Tusukan Tombak Ular Zhang Fei Sedangkan Zhang Fei Yang Lebih Kuat Dapat Dengan Mudah Menahan Tebasan Tombak Ma Chao. 100 Jurus Telah Berlalu Dan Tidak Ada Yang Berhasil Menang.
"Benar-Benar Seorang Pemimpin Seperti Singa Padang Gurun." Kata Liu Bei Dalam Hati.
Tetapi Liu Bei Takut Sesuatu Terjadi Pada Zhang Fei, Segera Dia Membunyikan Gong Sebagai Tanda Menghentikan Pertempuran. Lalu Akhirnya Ma Chao Dan Zhang Fei Kembali Ketempatnya Masing-Masing
. Zhang Fei Mengistirahatkan Kudanya Untuk Beberapa Saat Lalu Dia Melepaskan Helmnya Dan Baju Zirahnya Serta Hanya Mengenakan Bandana Merah Diatas Kepalanya Serta Memakai Baju Saja Dia Naik Keatas Kudanya Lagi Dan Keluar. Ma Chao Juga Keluar Dan Pertarungan Dilanjutkan.
Saat Ini Liu Bei Takut Bahwa Adiknya Berada Dalam Bahaya, Dan Dia Segera Mengenakan Pakaian Perangnya Dan Mempersiapkan Senjatanya Juga Akhirnya Keluar Benteng. Dia Melihat Mereka Bertarung Dengan Sangat Sengitnya, Tanah Disekitar Tempat Mereka Bertarung Hancur Terkena Tenaga Yang Luar Biasa, Pepohonan Juga Tumbang Dan Beberapa Bagian Sisi Tembok Benteng Juga Rusak Akibat Pertempuran Mereka. Mereka Masih Beradu 100 Jurus Lebih Sampai Akhirnya Liu Bei Melihat Adiknya Dan Ma Chao Telah Saling Menyerang Membabi Buta. Kuda-Kuda Mereka Terluka Dan Pakaian Mereka Berdua Telah Terkoyak-Koyak. Liu Bei Membunyikan Gong Lagi Karena Takut Adiknya Terluka Parah Dan Akhirnya Pertempuran Hari Itu Selesai.
Pdf By Kang Zusi Pada Saat Itu Malam Hari Telah Tiba Dan Liu Bei Berkata Pada Adiknya, "Kau Lebih Baik Beristirahat Hari Ini. Ma Chao Adalah Musuh Yang Kuat. Lawanlah Lagi Dia Esok Hari."
Tetapi Zhang Fei Merasa Kesal Tidak Dapat Mengalahkan Ma Chao. Dia Berkata, "Tidak, Aku Tidak Percaya Tidak Dapat Mengalahkan Tikus Dari Padang Pasir Itu. Aku Akan Mati Dan Tidak Akan Kembali Jika Tidak Dapat Mengalahkannya !"
"Tetapi Sekarang Telah Malam, Kau Tidak Dapat Berduel Dengannya." Kata Liu Bei.
"Biarkan Prajurit Membawa Obor Dan Kita Dapat Bertempur Dimalam Hari." Kata Zhang Fei.
Ma Chao Lalu Menaiki Kuda Baru Dan Sekarang Dia Keluar Dan Berteriak, "Beranikah Kau Bertarung Denganku Dimalam Hari, Zhang Fei ?"
Zhang Fei Lalu Langsung Menaiki Kuda Liu Bei Yang Masih Segar Dan Segera Keluar Untuk Melawan.
"Jika Aku Tidak Menangkapmu, Aku Tidak Akan Kembali Kedalam Benteng." Kata Zhang Fei.
"Dan Jika Aku Tidak Mengalahkanmu, Aku Tidak Akan Kembali Kekemahku." Kata Ma Chao.
Kedua Belah Pasukan Saling Memberikan Semangat Bagi Para Pemimpinnya. Mereka Berbaris Dan Menyalakan Ribuan Obor Sampai Malam Tampak Seterang Siang Hari, Dan Kedua Jendral Hebat Itu Memulai Lagi Duel Mereka. Zhang Fei Sekarang Sedang Sangat Bersemangat, Dia Menyerang Secara Menggebu-Gebu Dan Ma Chao Dengan Bersusah Payah Mencoba Menghindari Serangannya. Suatu Kali Dia Melihat Ada Kesempatan Menyerang Dan Segera Mengeluarkan Jurus Terhebatnya, "Tombak Halilintar" Dan Serangan Itu Berhasil Mengenai Zhang Fei, Tetapi Bukan Main Terkejutnya Dia, Zhang Fei Tidak Terjatuh, Dia Berhasil Menahan Tombak Itu Dengan Badannya Dan Kemudian Dengan Marahnya Zhang Fei Mengambil Tombak Itu Dan Mematahkannya Dengan Kedua Tangannya. Walaupun Begitu Zhang Fei Mengalami Luka Pada Tulang Rusuknya.
Melihat Hal Ini Ma Chao Mulai Sadar Bahwa Dia Tidak Mungkin Bisa Mengalahkan Musuhnya Ini Hanya Dengan Kekuatan Saja, Jadi Dia Berpikir Untuk Menggunakan Siasat. Dia Berpura-Pura Kalah Dan Mundur Sehingga Membuat Zhang Fei Mengejarnya. Dia Mengambil Sebuah Pisau Tembaga Yang Sangat Ringan Dan Bersiap Untuk Menggunakannya Pada Zhang Fei Yang Mengejarnya. Zhang Fei Yang Mengejarnya Telah Tahu Bahwa Mungkin Ini Adalah Perangkap Dan Dia Sangat Berhati-Hati. Ketika Akhirnya Ma Chao Melemparkan Pisau Itu, Zhang Fei Berhasil Mengelak. Lalu Zhang Fei Sekarang Yang Membalikan Kudanya Dan Giliran Ma Chao Yang Mengejarnya. Zhang Fei Lalu Segera Mengeluarkan Busurnya Dan Memanah Ma Chao. Tetapi Ma Chao Yang Sigap Segera Menghindar. Akhirnya Kedua Jendral Kembali Ketempatnya Masing-Masing .
Lalu Liu Bei Maju Kegaris Depan Dan Berkata, "Dengarkan Aku, Ma Chao. Aku Selalu Memperlakukan Orang Dengan Baik Dan Adil. Aku Bersumpah Bahwa Aku Tidak Akan Mengambil Keuntungan Dari Masa2 Istirahatmu Untuk Mengejar Ataupun Menyerang. Karena Itu Kau Dapat Beristirahat Dengan Tenang."
Ma Chao Mendengar Perkataan Ini, Segera Memundurkan Pasukannya. Begitu Juga Liu Bei.
Keesokan Harinya Zhang Fei Sekali Lagi Keluar Benteng Untuk Bertarung, Tetapi Disaat Dia Akan Pergi, Zhuge Liang Baru Saja Tiba. Liu Bei Dan Zhang Fei Segera Menyambutnya. Liu Bei Langsung Membicarakan Masalah Ma Chao Pada Zhuge Liang.
"Dia Adalah Salah Satu Pendekar Terhebat Dijaman Ini. Jika Dia Sudah Bertempur Habis2an Dengan Zhang Fei, Kehilangan Salah Satu Dari Mereka Sudah Dapat Dipastikan. Jadi Aku Datang Secepat Mungkin Aku Dapat. Aku Telah Memberi Instruksi Pd Zhao Yun Dan Huang Zhong Untuk Bagaimana Mengamankan Mianzhu. Aku Pikir Aku Mempunyai Sedikit Siasat Bagaimana Membuat Ma Chao Menjadi Milik Kita."
Pdf By Kang Zusi "Aku Telah Melihat Orang Itu Dan Aku Kagum Padanya. Jika Kita Dapat Membuat Dia Berkerja Pada Kita, Aku Akan Sangat Senang Sekali." Kata Liu Bei.
"Maka Dengarlah Saranku,Zhang Lu Sangat Ingin Memiliki Gelar 'Pangeran Hanzhong'(Han Zhong Tai Zi).
Diantara Para Orang Terdekatnya, Aku Tahu Bahwa Yang Song Dapat Disogok. Jadi Aku Akan Mengirimkan Orang Untuk Secara Rahasia Menemuinya Dan Memberinya Emas Serta Sutra. Setelah Ini Selesaim Aku Akan Menuliskan Surat Bagi Zhang Lu Dan Berkata Padanya Bahwa Kau Akan Mengambil Yi Zhou Dan Membantunya Membalaskan Dendamnya Pada Liu Zhang. Jika Dia Setuju Maka Kau Akan Menuliskan Rekomendasi Pada Istana Kaisar Agar Penguasa Daerah Han Zhong Diberi Gelar Pangeran. Hal Ini Akan Menyebabkan Ma Chao Ditarik Mundur Dan Ketika Ini Dilakukan. Aku Akan Mencari Cara Untuk Memintanya Mengikuti Engkau." Zhuge Liang Berkata.
Liu Bei Lalu Menulis Surat Dan Mengirimkannya Melalui Sun Qian Berserta Dengan Emas Dan Permata.
Sun Qian Secara Rahasia Menemui Yang Song Dan Ketika Dia Menemui Yang Song Dia Menjelaskan Misinya Secara Rahasia, Dia Kemudian Segera Dipertemukan Dengan Zhang Lu.
"Bagaimana Mungkin Liu Bei Mengirimkan Surat Untuk Memberikan Gelar Pangeran Padaku Sementara Dia Sendiri Hanyalah Seorang Jendral ?" Tanya Zhang Lu Setelah Mendengar Apa Yang Dikatakan Oleh Sun Qian.
"Dia Adalah Paman Kaisar" Kata Yang Song, "Dengan Gelar Seperti Itu Dia Dapat Mengirimkan Rekomendasi Ke Istana Kaisar."
Zhang Lu Akhirnya Setuju. Dia Mengirimkan Perintah Pada Ma Chao Untuk Menghentikan Pertempuran Dan Sun Qian Tetap Berada Di Han Zhong Sebagai Tamu Sampai Dia Melihat Apakah Ma Chao Akan Menuruti Perintah Atau Tidak. Tidak Lama Kemudian Utusan Kembali Mengatakan Bhawa Ma Chao Tdk Mau Menghentikan Perang. Utusan Yang Kedua Dan Ke3 Juga Tidak Berhasil Memaksa Ma Chao Kembali.
"Ma Chao Ini Tidak Dapat Dipercaya. Dia Tidak Akan Memundurkan Pasukannya Karena Dia Bermaksud Untuk Memberontak." Kata Yang Song.
Yang Song Lalu Menyebarkan Kabar Burung, "Ma Chao Ingin Menguasai Daerah Barat Untuk Dirinya Sendiri Dan Dia Tidak Puas Hanya Sebagai Bawahan Saja. Dan Dia Juga Bermaksud Untuk Membalaskan Dendam Ayahnya."
Kabar Burung Ini Sampai Ketelinga Zhang Lu Dan Dia Bertanya Pada Yang Song Apa Yang Harus Dilakukan.
Yang Song Mengusulkan, "Berikan Ma Chao Batas Waktu 1 Bulan Untuk Menyelesaikan Tugasnya, Berikan Dia 3 Kondisi. Dan Jika Dia Tidak Setuju Kau Dapat Menghukum Mati Dirinya. 3 Kondisi Itu Adalah Penguasaan Seluruh Tanah Barat, Kepala Liu Zhang Dan Memukul Mundur Pasukan Jing Zhou. Jika Dia Gagal Dari Salah Satu Hal Ini, Maka Kepalanya Akan Lepas Dari Lehernya. Sementara Itu Zhang Wei Harus Dikirim Sebagai Penjaga Pada Titik2 Strategis Untuk Menjaga Jika Ma Chao Memberontak."
Ketika Ma Chao Mendengar 3 Kondisi Ini, Dia Segera Marah Dan Berkata, "Apa Maksudnya Penugasan Ini
?" Setelah Berdiskusi Dengan Ma Dai, Lebih Baik Bagi Mereka Untuk Menghentikan Pertempuran Dan Pasukan Segera Kembali.
Tetapi Yang Song Mengatakan Pada Zhang Lu, "Kembali Ma Chao Dengan Pasukan Sangatlah Berbahaya Dan Oleh Karena Itu Semua Posisi Penting Disepanjang Jalan Kembali Harus Dijaga Untuk Menghentikan Dia."
Oleh Karena Itu Ma Chao Segera Terdesak Dan Dia Tidak Melihat Ada Jalan Keluar Dari Kesulitan Ini.
Pdf By Kang Zusi Lalu Zhuge Liang Berkata Pada Tuannya, "Sekarang Adalah Saatnya Untuk Menggunakan Lidah Kecilku Ini. Ma Chao Sedang Terdesak. Aku Akan Pergi Kekemahnya Dan Membujuk Dia Untuk Berpindah Kesisi Kita."
"Tetapi Aku Khawatir Akan Kepergianmu. Kau Adalah Hal Terpenting, Dan Jika Sesuatu Terjadi Pada Dirimu, Apa Yang Harus Kulakukan ?"
Zhuge Liang Lalu Memberikan Berbagai Alasan Pada Liu Bei Dan Liu Bei Lagi Dan Lagi Menolaknya.
Pada Saat Ini Datang Utusan Dengan Surat Dari Zhao Yun. Liu Bei Memanggilnya Dan Menanyainya. Dia Adalah Li Hui Dari Jianning, Seseorang Yang Pernah Memprotes Tindakan Liu Zhang Membiarkan Liu Bei Datang.
"Kau Suatu Kali Pernah Memohon Tuanmu Untuk Tidak Membiarkanku Datang. Kenapa Kau Sekarang Berada Disini ?" Tanya Liu Bei.
"Karena Burung Yang Baik Akan Memilih Sarangnya Dan Orang Yang Bijak Akan Memilih Tuannya. Aku Memang Mencoba Untuk Membujuk Liu Zhang Agar Tidak Mengambil Jalan Menuju Kehancuran Dan Menjalankan Tugasku Sebagai Pelayan. Tetapi Dia Menolak Nasehatku Dan Aku Tahu Dia Akan Gagal.
Kau Sangatlah Baik Dan Telah Menguasai Hampir Seluruh Wilayah Barat. Dan Kesuksesan Pasti Menjadi Milikmu. Aku Berharap Untuk Berkerja Dibawah Benderamu."
"Aku Sangat Beruntung Jika Kau Mau Berkerja Untukku, Tuan." Kata Liu Bei.
Lalu Li Hui Mulai Berbicara Mengenai Ma Chao, "Aku Mengenal Dia Ketika Kami Masih Berada Di Daerah Barat Laut. Dia Sekarang Sedang Terdesak Dan Aku Mungkin Dapat Memintanya Untuk Menyerah Kepadamu. Bagaimana Menurut Pendapatmu ?"
"Dia Adalah Orang Yang Tepat Untuk Pergi Menggantikanku. Tetapi Apa Yang Akan Kau Gunakan Untuk Membujuknya ?" Tanya Zhuge Liang.
Li Hui Mendekat Dan Berbisik. Apa Yang Dikatakannya Tampaknya Membuat Zhuge Liang Tersenyum Dan Dia Diperbolehkan Untuk Pergi.
Tiba Dikemah Ma Chao, Li Hui Meminta Penjaga Memberitahukan Kedatangannya. Ma Chao Lalu Berkata,
"Ya, Aku Mengenalnya. Dia Seorang Pembicara Yang Ahli. Aku Tahu Untuk Apa Dia Datang."
Lalu Ma Chao Meminta Prajuritnya Bersembunyi Disekitar Tendanya Dan Memerintahkan Untuk Membunuh Tamunya Itu Apabila Dia Memberi Tanda.
Lalu Li Hui Masuk Kedalam Tenda Ma Chao Dimana Ma Chao Duduk Dengan Tegak Dan Tampak Tegas.
Ma Chao Lalu Berbicara, "Untuk Apa Kau Datang Kemari ?"
"Aku Datang Untuk Membujukmu."
"Pedang Ini Baru Saja Diasah. Kau Boleh Mencoba Kata-Katamu Padaku, Tetapi Jika Kata-Katamu Tidak Berhasil Maka Aku Akan Memintamu Untuk Mencoba Pedangku."
Li Hui Tersenyum Dan Berkata, "Jendral, Petaka Tidak Jauh Dari Sini. Aku Berpikir Bahwa Pedang Itu Tidak Akan Dicoba Pada Kepalamu. Kau Pasti Akan Juga Mu Mencoba Pedang Itu Pada Kepalamu !"
"Petaka Apa Yang Kau Bicarakan ?"
"Kata-Kata Yang Terburuk Tidak Akan Dapat Menyembunyikan Kecantikan Xi Shi Dari Yue, Juga Kalimat Terindah Tidak Akan Dapat Menutupi Kejelekan Wajah Wu Yan Dari Qi. Matahari Terbit Dan Digantikan Pdf By Kang Zusi
Bulan Jika Terbenam. Semua Mengikuti Suatu Hukum. Sekarang, Jendral, Kau Memiliki Dendam Dengan Cao-Cao Atas Kematian Ayahmu Dan Didaerah Barat Kau, Karena Keras Kepala Menyebabkan Kematian Keluargamu. Kau Tidak Dapat Menyelamatkan Liu Zhang Dengan Memukul Mundur Pasukan Dari Jing Zhou Dan Juga Kau Tidak Dapat Berurusan Dengan Yang Song Dan Meyakinkan Zhang Lu. Jika Kau Mengalami Kekalahan Lagi Seperti Disungai Wei Atau Jicheng, Apakah Kau Tidak Malu Menjadi Bahan Tertawaan Diseluruh Dunia ?"
Ma Chao Menundukan Kepalanya Dan Berkata,"Kau Berkata Benar,Tuan. Aku Sekarang Sedang Terdesak."
"Sekarang Karena Kau Mau Mendengarkan Diriku, Aku Ingin Bertanya Mengapa Prajurit-Prajurit Itu Bersembunyi Disekitar Kemahmu ?" Li Hui Berkata.
Ma Chao Segera Merasa Malu Dan Memerintahkan Agar Prajurit-Prajurit Yang Bersembunyi Segera Bubar.
Li Hui Kemudian Melanjutkan Kata-Katanya.
"Liu Bei, Paman Kaisar, Sangatlah Baik Terhadap Bawahannya Dan Aku Yakin Dia Akan Menjadi Seorang Penguasa Yang Besar. Ayahmu Yang Mulia Itu Telah Bergabung Dengannya Dan Bersumpah Untuk Menghancurkan Pemberontak. Kenapa Kau Tidak Pergi Dari Kegelapan Menuju Terang " Sehingga Kau Dapat Membalaskan Dendam Ayahmu Dan Menjadi Terkenal " "
Ma Chao Yakin Dengan Perkataan Li Hui Lalu Segera Membunuh Yang Bo Dan Mengirimkan Kepalanya Pada Liu Bei Sebagai Tanda Penyerahan Dirinya. Liu Bei Segera Menerimanya Dengan Senang Dan Memperlakukannay Dengan Sangat Baik.
Ma Chao Menundukan Kepalanya Dan Berkata, "Bertemu Denganmu, Tuan, Seperti Melihat Langit Yang Certa Ketika Awan Hitam Telah Tersapu Hilang."
Ketika Sun Qian Kembali Dari Hanzhong, Liu Bei Ingin Mengirim Pasukan Untuk Merebut Cheng Du, Dia Meninggalkan Meng Da Dan Huo Jun Untuk Menjaga Benteng Di Jiameng. Dia Kemudian Kembali Ke Mianzhu Dan Disambut Oleh Zhao Yun Dan Huang Zhong.
2 Jendral Liu Zhang , Ma Ha Dan Liu Jun Datang Untuk Menantang Liu Bei, Tetapi Zhao Yun Keluar Untuk Menghadapi Mereka Sementara Dia Dan Ma Chao Sedang Duduk Diatas Benteng Menyaksikan Aksi Zhao Yun Mengalahkan Pasukan Kedua Jendral Itu. Zhao Yun Berhasil Membunuh Kedua Jendral Itu Dan Membawa Kepalanya. Hal Ini Membuat Ma Chao Merasa Kagum Atas Liu Bei Dan Pengikutduanya.
"Tuanku Tidak Perlu Bertempur. Aku Akan Membuat Liu Zhang Menyerah. Jika Dia Menolak Maka Aku Dan Saudaraku Ma Dai Akan Mendapatkan Kota Itu Dan Menyerahkannya Padamu."
Liu Bei Sangat Senang Mendengar Hal Ini.
Di Cheng Du, Liu Zhang Sangat Gelisah Dan Berita Mengenai Kekalahan Pasukannya Telah Membuatnya Menutup Seluruh Gerbang Kota. Tidak Lama Kemudian Datang Berita Mengenai Datangnya Pasukan Ma Chao. Liu Zhang Segera Pergi Keatas Benteng Untuk Melihatnya. Segera Ma Chao Dan Ma Dai Mendekat Ke Tembok Benteng.
Dan Ma Chao Berteriak, "Aku Ingin Berbicara Pada Liu Zhang."
Lalu Liu Zhang Menujukan Dirinya Dan Ma Chao Melanjutkan.
"Aku Memimpin Pasukan Hanzhong Untuk Menyelamatkan Yi Zhou Tetapi Karena Yang Song, Zhang Lu Jadi Ingin Membunuhku. Sekarang Aku Telah Mengikuti Liu Bei, Paman Kaisar Dan Aku Menyarankan Padamu, Tuan, Untuk Melakukan Hal Yang Sama, Kau Dan Seluruh Pejabatmu. Dengan Begitu Kau Akan Lolos Dari Bahaya. Jika Kau Menolaknya Maka Aku Akan Menghancurkan Kotamu."
Pdf By Kang Zusi Kata-Kata Seperti Itu Mengejutkan Liu Zhang, Mukanya Tampak Pucat Sekarang. Dia Lalu Pusing Dan Akhirnya Pingsan.
Ketika Dia Sadar, Dia Berkata,"Aku Sungguh Bodoh Dan Sekarang Aku Menyesal. Lebih Baik Bukalah Gerbang Dan Kita Akhiri Semuanya. Maka Kota Akan Terselamatkan."
"Jangan. Kita Masih Memiliki 3 0.000 Prajurit Didalam Kota Dan Juga Uang Serta Persediaan Untuk 1
Tahun. Lebih Baik Kita Bertahan." Kata Dong He.
Tetapi Liu Zhang Berkata, "Ayahku Dan Aku Telah Memerintah Shu Selama 2 0 Tahun Dan Tidak Melakukan Apapun Yang Signfikan Bagi Rakyat. Kita Telah Berperang Selama 3 Tahun. Padang Rumput Telah Dibanjiri Darah Dari Rakyatku. Kesalahan Ini Adalah Karena Diriku Sendiri. Aku Tidak Dapat Menanggungnya Lagi Dan Karena Itu Aku Tidak Melihat Ada Jalan Lain Yang Lebih Baik Selain Menyerah, Dengan Itu Aku Dapat Membawa Kedamaian Bagi Rakyat."
Orang-Orang Disekitarnya Langsung Menangis Dan Terharu Mendengarnya.
Lalu Salah Seorang Berkata, "Kata-Katamu Seperti Yang Diperintahkan Langit Padamu."
Mereka Kemudian Melihat Yang Berkata Adalah Qiao Zhou Dari Ba Xi Yang Merupakan Seorang Ahli Perbintangan.
"Aku Telah Mempelajari Pertanda Dilangit Dan Berbagai Bintang Telah Berkumpul Dibarat, Salah Satunya Bersinar Terang Sekali Seperti Bulan. Sebuah Bintang Kaisar. Dan Aku Melihat Bintang Tuan Telah Memudar."
"Tidak Ada Yang Dapat Melawan Titah Dari Yang Maha Kuasa."
Liu Ba Dan Huang Quan Yang Mendengar Kata-Kata Ini, Sangat Marah Dan Mereka Segera Bangkit.
Dengan Pedang Ditangan, Mereak Bersiap Membunuh Qiao Zhou. Tetapi Liu Zhang Mencegahnya.
Kemudian Datang Berita Bahwa Xu Jing, Gubernur Dari Distrik Shu Telah Menuruni Tembok Dan Pergi Menyerah Pada Liu Bei. Ini Adalah Pukulan Telak Bagi Liu Zhang. Liu Zhang Segera Menangis.
Keesokan Harinya Dilaporkan Bahwa Liu Bei Mengirim Jiang Yong Sebagai Utusan Untuk Mengunjungi Liu Zhang. Jian Yong Segera Dipersilahkan Masuk Dan Dengan Ditandu Semua Orang Memandanginya.
Tiba-Tiba Sesorang Memanggilnya Dengan Pedang Ditangan, Dia Berteriak, "Kau Telah Mendapatkan Apa Yang Kau Mau Dan Kau Pikir Sudah Tidak Ada Orang Lagi Yang Dapat Dibandingkan Dengna Dirimu.
Jangan Kau Remehkan Kami Penduduk Shu !"
Jiang Yong Segera Keluar Dari Tandunya Dan Dia Bertanya Siapakah Orang Itu. Dia Adalah Qin Mi Yang Berasal Dari Mian Zhu.
"Saudaraku, Aku Tidak Mengenalmu. Aku Harap Kau Jangan Marah Dahulu."
Mereka Berdua Mengunjungi Liu Zhang Dan Jiang Yong Berhasil Menyakinkan Bahwa Liu Bei Tidak Bermaksud Melukai Penduduk Dan Dengan Itu Jiang Yong Berhasil Menyakinkan Penduduk Shu Dan Liu Zhang.
Keesokan Harinya, Simbol Penugasan Dan Juga Kekuasaan Dibawa, Dengan Ditemani Jian Yong Mereka Keluar Dari Kota Dan Menuju Kemah Liu Bei. Liu Bei Lalu Menyambutnya Diluar Dan Menerima Mereka.
Lalu Liu Bei Berkata Sambil Menangis, "Bukannya Aku Ingin Bersikap Kasar Atau Kejam. Aku Adalah Korban Dari Keadaan Dan Tidak Dapat Untuk Menghindar Dari Takdir."
Pdf By Kang Zusi Mereka Masuk Kedalam Kemah Bersama, Dimana Disana Seluruh Simbol Penugasan Dan Kekuasaan Serta Dokumen2 Lainnya Berpindah Tangan. Setelah Itu Mereka Berdua Segera Masuk Kedalam Kota Cheng Du.
Penduduk Memberikan Sambutan Meriah Pada Liu Bei, Mereka Membakar Dupa Dan Mempercantik Kota, Malam Harinya Mereka Mengadakan Peryaan Kembang Api. Liu Bei Lalu Pergi Pusat Pemerintahan, Istana Cheng Du. Disana Dia Menerima Sujud Dari Semua Pejabat Daerah.
Tetapi, Huang Quan Dan Liu Ba Tidak Menghadiri Upacara Itu. Hal Ini Mengesalkan Beberapa Pendukung Liu Bei Dan Mereka Ingin Membunuh Kedua Orang Itu. Tetapi Liu Bei Mencegahnya Dan Mengancam Akan Menghukum Siapapun Yang Melanggar. Ketika Resepsi Telah Berakhir, Liu Bei Mengunjungi Kedua Orang Itu Dimana Kedua Nya Akhirya Mau Menerima Kehadiran Liu Bei Dan Menunjukan Kepatuhannya.
Kata Zhuge Liang Pada Liu Bei, "Kita Telah Menang, Dan Seluruh Perlawanan Di Yi Zhou Telah Berakhir.
Tetapi Ditempat Ini Tidak Boleh Ada 2 Pemimpin. Jadi Kau Harus Mengirim Liu Zhang Ke Jing Zhou."
"Tetapi Aku Tidak Ingin Membuangnya." Kata Liu Bei.
"Dia Telah Kehilangan Segalanya Karena Lemah. Jika Kau Lemah Dan Ragu Maka Kau Jg Tidak Akan Bertahan Lama."
Liu Bei Melihat Bahwa Nasehat Ini Bagus Sekali Dan Dia Mengadakan Perayaan Besar-Besaran Dimana Dia Meminta Liu Zhang Untuk Segera Membawa Keluarganya Dan Hartanya Untuk Pergi Ke Jing Zhou.
Liu Zhang Akhirnya Pergi Ke Gongan Di Jing Zhou, Bersamanya Dia Membawa Serta Seluruh Keluarganya Dan Hartanya.
Liu Bei Akhirnya Menjadi Penguasa Di Yi Zhou. Dia Memberikan Hadiah Pada Pejabat Sipil Dan Militer Yang Bergabung Dengannya. Yan Yan Diangkat Menjadi Jendral Pasukan Garis Depan (Gen Qian Ping Jun), Fa Zheng Sebagai Gubernur Shu (Shu Zhou Zhang), Dong He Dan Xu Jing Menjadi Komandan Kekaisaran (Luan Ping Jia), Liu Ba Diangkat Menjadi Jendral Pasukan Kiri (Zuo Ping Jun), Huang Quan Diangkat Menjadi Jendal Pasukan Kanan(You Ping Jun). Wu Yi, Fei Guan, Peng Yang, Zhuo Ying, Li Yan, Wu Lan, Lei Tong, Li Hui, Zhang Yu, Qin Mi, Qiao Zhou, Lu Yin, Huo Jun, Deng Zhi, Yang Hong, Zhou Qun, Fei Yi, Fei Shi, Meng Da Dan Yang Lainnya. Semua Diberikan Imbalan, Gelar Dan Jabatan. Totalnya Berjumlah 60 Orang Lebih.
Para Pengikuti Liu Bei Juga Mendapatkan Bagian. Zhuge Liang Diangkat Menjadi Instruktur Utama (Zhuge Jiang Shi), Guan Yu, Jendral Besar Yang Menghancurkan Pemberontak (Jiao Pan Ta Jiang Jun) Dan Bangsawan Dari Hanshou (Han Shou Gui Zu). Zhang Fei, Jendral Yang Menghapuskan Pemberontakan(Zheng Fu Pan Jiang Jun) Dan Bangsawan Dari Xin(Xin Gui Zu). Zhao Yun, Jendral Yang Menjaga Barat (Xi Shou Jiang Jun). Huang Zhong, Jendral Yang Menguasai Barat (Xi Ke Jiang Jun). Wei Yan, Jendral Yang Memenangkan Perang (Ying Zhan Jiang Jun). Ma Chao, Jendral Yang Menentramkam Barat (Xi Sui Jiang Jun). Sun Qian, Jian Yong, Mi Zhu, Mi Fang, Ma Liang, Ma Su, Jiang Wan, Yi Ji, Liu Feng, Guan Ping, Liao Hua, Zhou Cang Dan Yang Lainnya Yang Mengikuti Dia Dari Jing Zhou, Semuanya Diberikan Imbalan Dan Menerima Promosi.
Sebagai Tambahan, Hadiah Khusus Diberikan Sebanyak 500 Kati Emas Dan 1.000 Kati Perak, Dan Banyak Uang Perak Serta 1.000 Gulung Sutra Xichuan Dikirimkan Pada Guan Yu. Seluruh Pejabat Militer Dan Sipil Diberikan Jabatan Dan Hadiah. Banyak Hewan Ternak Yang Disembelih Untuk Menjamu Para Prajurit Dan Lumbung-Lumbung Beras Dibuka Bagi Rakyat Sehingga Semua Merasa Senang Dan Bahagia.
Setelah Menguasai Dan Menenangkan Yi Zhou, Liu Bei Berkeinginan Untuk Membagi2kan Tanah Rakyat Disekitar Cheng Du Bagi Para Bawahannya.
Tetapi Zhao Yun Berkata, "Penderitaan Rakyat Telah Sangat Banyak Dan Akan Lebih Bijak Jika Kita Biarkan Mereka Berkerja Dahulu Sesegera Mungkin. Akan Sangat Salah Untuk Memberikan Imbalan Pada Orang-Orang Kita Saja Dengan Membuat Penduduk Menderita."
Liu Bei Mendengarkan Dan Dia Memperlakukan Rakyat Dengan Sangat Baik.
Pdf By Kang Zusi Kepada Zhuge Liang, Liu Bei Memerintahkan Agar Merevisi Hukum. Undang2 Baru Harus Dikeluarkan Dan Segala Kesalahan Akan Ada Hukumannya. Hukum Baru Ini Memiliki Hukuman Sangat Berat.
Lalu Fa Zheng Berkata, "Pendiri Dinasti, Liu Bang, Menulis 3 Bab Kitab Hukum, Dan Rakyat Sangat Menyukainya Dan Tersentuh Oleh Kebajikannya. Aku Pikir Lebih Baik Hukum Yang Baru Itu Lebih Sedikit Dan Lebih Bebas Sehingga Rakyat Dapat Hidup Dengan Nyaman."
Zhuge Liang Menjawab, "Kau Hanya Melihat Dari Satu Sisi. Hukum Dinasti Qin Sangatlah Kejam Dan Keras. Oleh Karena Itu Liu Bang Harus Membuat Perubahan Dengan Memberlakukan Hukum Yang Lebih Ringan. Dibawah Pemerintahan Liu Zhang Yang Lemah, Tidak Pernah Ada Kepastian Hukum. Oleh Karena Itu Maka Hukum Yang Lebih Keras Diperlukan Agar Rakyat Terbiasa Untuk Mematuhi Hukum Dan Menciptakan Keadilan Didaerah Ini."
Fa Zheng Tidak Dapat Berkata Apa-Apa Lagi. Segera Semua Hal Di Tanah Shu Segera Menjadi Tentram.
Seluruh 41 Kota Dengan Benteng2 Pasukannya Menjadi Damai Dan Aman. Daerah Shu Menjadi Daerah Yang Makmur Dan Kuat.
Sebagai Gubenur Shu, Fa Zheng Cukup Dibenci. Dia Setiap Hari Menyibukan Diri Dengan Membalas Jasa Dan Memberikan Hukuman Atas Kejahatan Dimasa Lalu Betapapun Kecilnya Kesalahan Itu. Beberapa Orang Memberitahukan Hal Ini Pada Zhuge Liang Dan Memohon Agar Fa Zheng Ditarik Dari Jabatannya.
Tetapi Zhuge Liang Menunjuk Pada Jasa-Jasa Fa Zheng Berkata, "Ketika Tuanku Berada Di Jing Zhou, Takut Diserang Cao-Cao Dan Diancam Sun Quan, Fa Zhenglah Yang Mendukungnya Dan Memberikan Arahan. Dia Telah Menambahkan Sayap Pada Dirinya Sehingga Sekarang Tuanku Dapat Terbang Tinggi.
Didalam Masa Yang Damai Dan Makmur Ini, Aku Rasa Cukup Beralasan Untuk Membiarkan Fa Zheng Melakukan Apa Yang Dianggapnya Benar."
Jadi Tidak Ada Penyelidikan Yang Dilakukan Atas Fa Zheng, Tetapi Dia Mendengar Mengenai Hal Ini Dan Segera Memperbaiki Kesalahannya.
Suatu Hari Ketika Liu Bei Dan Zhuge Liang Sedang Beristirahat, Guan Ping Tiba Dan Berkata, "Ayahku Sangat Ingin Untuk Datang Ke Yi Zhou Dan Mencoba Berduel Dengan Ma Chao."
Kata Liu Bei, "Jika Dia Datang Kemari Dan Berduel, Aku Khawatir Mereka Berdua Tidak Akan Selamat."
"Tidak Ada Yang Perlu Dikhawatirkan, Aku Akan Menulis Surat Pada Guan Yu." Kata Zhuge Liang.
Liu Bei Takut Bahwa Sifat Adiknya Yang Keras Itu Akan Membuatnya Dalam Masalah, Jadi Dia Berkata Pada Zhuge Liang Untuk Menulis Kata-Kata Yang Baik Pada Guan Yu. Setelah Selesai, Zhuge Liang Menyerahkan Surat Itu Untuk Dibawa Kembali Oleh Guan Ping.
Ketika Guan Ping Tiba Kembali Menemui Ayahnya, Pertanyaan Pertama Adalah, "Apakah Kau Menyebutkan Mengenai Duel Dengan Ma Chao ?"
Kemudian Guan Ping Langsung Menyerahkan Surat Yang Isinya Seperti Ini,
"Aku Mendengar Keinginanmu Untuk Berduel Dengan Ma Chai. Sekarang Aku Akan Katakan Padamu Bahwa Ma Chao Ini Memang Sangat Berani Dan Kuat. Tetapi Dia Hanya Sekelas Dengan Peng Yue Dan Ying Bu Dimasa Lalu. Dia Mungkin Pantas Menjadi Lawan Adikmu, Tetapi Dia Masih Jauh Untuk Dibandingkan Denganmu, Jendral Besar Yang Memiliki Janggut Terindah. Kau Memiliki Posisi Penting.
Jika Kau Datang Kebarat Dan Sesuatu Terjadi Pada Jing Zhou, Bagaimana Kau Akan Mempertanggung-Jawabkannya " Aku Harap Kau Melihat Hal Ini."
Guan Yu Lalu Langsung Mengelus2 Janggutnya Dan Tersenyum.
"Zhuge Jiang Shi Sangat Mengenal Baik Diriku." Kata Dia Pd Orang-Orang Disekitarnya.
Pdf By Kang Zusi Dia Menunjukan Surat Ini Pada Bawahannya Dan Akhirnya Dia Tidak Pernah Berpikir Lagi Untuk Pergi Kebarat.
Kesuksesan Liu Bei Mendapatkan Yi Zhou Terdengar Oleh Sun Quan, Yang Berpikir Bahwa Sekaranglah Saatnya Dia Mendapatkan Jing Zhou Yang Sangat Diinginkannya. Lalu Dia Memanggil Zhang Zhao Dan Gu Yong Untuk Meminta Saran.
Sun Quan Berkata, "Ketika Liu Bei Berada Di Jing Zhou, Dia Berjanji Akan Mengembalikan Daerah Itu Pada Kita Setelah Mendapatkan Yi Zhou. Sekarang Dia Telah Mendapatkan Seluruh Daerah Barat Sungai Dengan Ke 41 Kotanya. Jika Jing Zhou Tidak Dikembalikan Juga Maka Aku Akan Mengambilnya Dgn Kekuatan Militer."
Zhang Zhao Berkata, "Aku Telah Memiliki Rencana Sehingga Kau Tidak Perlu Berperang. Liu Bei Pasti Akan Mengembalikan Daerah Itu."
Cao-Cao Menghukum Mati Permaisuri Fu
Zhang Zhao Berkata, "Orang Yang Paling Diandalkan Liu Bei Adalah Zhuge Liang. Sekarang Kakak Dari Zhuge Liang Berkerja Padamu. Kau Hanya Perlu Menangkap Seluruh Keluarganya Dan Kirim Dia Kebarat Untuk Menemui Zhuge Liang Serta Meminta Zhuge Liang Membujuk Liu Bei Mengembalikan Jing Zhou.
Jika Liu Bei Menolak Maka Keluarga Zhuge Jin Akan Dihukum Mati Dan Zhuge Liang Tidak Akan Bisa Menolak Hal Ini Karena Hubungan Kekeluargaan Diantara Mereka."
"Tetapi Zhuge Jin Sangat Loyal. Aku Tidak Dapat Menyakiti Keluarganya !" Kata Sun Quan
"Jelaskan Siasat Ini Pada Zhuge Jin. Hal Ini Akan Membuat Pikirannya Tenang." Kata Zhang Zhao Sun Quan Setuju Dan Mengeluarkan Perintah Untuk Menangkap Keluarga Zhuge Jin. Lalu Dia Menulis Surat Pada Zhuge Jin Untuk Segera Pergi Ke Cheng Du. Segera Zhuge Jin Sampai Dan Utusannya Melaporkan Kedatangannya Pd Liu Bei.
Liu Bei Segera Mencari Zhuge Liang Untuk Dimintai Nasehatnya.
"Apa Pendapatmu Mengeneai Kedatangan Kakakmu Ini ?"
"Dia Pasti Datang Untuk Memaksa Kita Mengembalikan Jing Zhou."
"Bagaimana Aku Akan Menjawabnya ?"
"Kau Harus Melaukan Ini.... Dan Ini...." Kata Zhuge Liang Sambil Berbisik Ditelinga Liu Bei Setelah Rencana Disiapkan, Zhuge Liang Segera Keluar Dari Kota Untuk Menyambut Kakaknya. Zhuge Liang Segera Membawanya Kerumah Tamu. Setelah Mereka Berada Diruangan Hanya Berdua Saja, Lalu Tiba-Tiba Zhuge Jin Menangis Dengan Keras.
"Jika Kau Memiliki Masalah, Kakak, Beritahukanlah Padaku. Mengapa Kau Menangis Seperti Ini ?" Tanya Zhuge Liang.
"Keluargaku Telah Dipenjarakan Oleh Adipati Wu !" Tangisnya
"Aku Pikir Ini Pasti Masalah Pengembalian Jing Zhou. Jika Keluargamu Telah Ditangkap Oleh Karena Diriku, Bagaimana Mungkin Aku Akan Diam Saja. Tetapi Kau Janagan Khawatir, Kakakku, Aku Pasti Akan Mencari Jalan Membantumu."
Jawaban Ini Menenangkan Zhuge Jin Dan Mereka Berdua Akhirnya Pergi Menghadap Liu Bei.
Pdf By Kang Zusi Surat Dari Sun Quan Lalu Diserahkan, Tetapi Ketika Liu Bei Telah Selesai Membaca Dia Berkata Dengan Marah, "Dia Dan Aku Adalah Saudara Karena Aku Menikahi Adiknya. Dia Telah Mengambil Kesempatan Dari Kepergianku Kebarat Untuk Menculik Adiknya Dan Sekarang Ketika Aku Ingin Membalas Dendam Ini Dengan Menyerang Keselatan, Mana Mungkin Aku Akan Mengembalikan Jing Zhou ?"
Pada Saat Ini Zhuge Liang Lalu Langsung Bersujud Dan Menangis Dikaki Liu Bei Dan Berkata, "Adipati Wu Telah Menangkap Keluarga Kakakku Dan Akan Menghukum Mati Mereka Jika Jing Zhou Tidak Dikembalikan. Dapatkan Aku Tetap Hidup Jika Petaka Menimpa Mereka " Aku Harap Tuanku Mau Mengembalikan Daerah Itu Demi Diriku."
Tetapi Liu Bei Menolkanya Dan Zhuge Liang Tetap Memohon Dan Akhirnya Liu Bei Setuju.
"Karena Keadaanya Memang Begitu Dan Zhuge Jiang Shi Sudah Memohonnya Padaku, Maka Aku Akan Mengembalikan 1/ 2 Nya. Aku Akan Menyerahkan Changsha, Ling Ling Dan Gui Yang."
"Karena Kau Telah Setuju, Aku Harap Kau Mau Menuliskan Surat Untuk Memerintahkan Guan Yu Agar Menyerahkan Ke3 Daerah Itu." Kata Zhuge Jin.
Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Liu Bei Berkata, "Ketika Kau Menemui Adikku Itu, Kau Harus Menggunakan Kata-Kata Yang Baik. Karena Dia Seperti Api Yang Akan Membakar Mereka Yang Tidak Tahu Bagaimana Menggunakannya. Bahkan Aku Sendiri Takut Padanya. Jadi Hati-Hatilah."
Zhuge Jin Setelah Mendapatkan Surat Itu Segera Pergi Menuju Jing Zhou. Dia Lalu Meminta Bertemu Guan Yu Dan Diterima Di Aula Utama.
Ketika Kedua Nya Telah Duduk, Zhuge Jin Lalu Mengeluarkan Surat Dari Liu Bei Dan Dia Berkata, "Paman Kaisar Telah Berjanji Mengembalikan 3 Daerah Kepada Tuanku. Dan Aku Harap, Jendral, Kau Akan Menyerahkan Mereka Segera."
Guan Yu Langsung Menampakan Wajah Marah Dan Berkata, "Sumpah Yang Kuucapkan Ditaman Bunga Persik Mengikat Aku Dan Kakakku Untuk Mendukung Dinasti Han. Jing Zhou Adalah Juga Bagian Dari Dinasti Han Dan Bagaimana Mungkin Aku Akan Memberikan Daerah Ini Kepada Orang Lain " Ketika Seorang Pemimpin Berada Dimedan Pertempuran Dia Harus Bertindak Sesuai Apa Yang Dirasanya Benar.
Walaupun Kau Membawa Surat Dari Kakakku, Aku Tetap Tidak Akan Mengembalikan Daerah Ini."
"Tetapi Adipati Wu Telah Menangkap Keluargaku Dan Mereka Akan Dibunuh Jika Jing Zhou Tidak Dikembalikan. Aku Mohon Belas Kasihanmu Jendral !"
"Hal Ini Hanyalah Sebuah Tipu Muslihat, Aku Tidak Akan Terperdaya Oleh Itu !"
"Kenapa Kau Tidak Memiliki Perasaan ?" Hardik Zhuge Jin
Guan Yu Lalu Mengeluarkan Pedangnya Dan Berkata, "Kita Tidak Usah Berbicara Lagi Karena Pedang Ini Tidak Memiliki Belas Kasihan Dan Perasaan !"
"Hal Ini Akan Membuat Zhuge Jiang Shi Menjadi Kehilangan Muka, Aku Harap Kau Tidak Marah,Ayah."
Kata Guan Ping "Jika Bukan Karena Hormatku Pada Zhuge Jiang Shi, Kau Tidak Akan Pernah Kembali Keselatan Lagi."
Kata Guan Yu Kepada Zhuge Jin
Zhuge Jin Segera Pergi Karena Takut Dan Dia Lalu Kembali Ke Cheng Du Untuk Menemui Adiknya. Tetapi Pada Saat Dia Kembali, Zhuge Liang Sedang Tidak Berada Ditempat. Walaupun Begitu Dia Menemui Liu Bei Dan Menceritakan Mengenai Tindakan Guan Yu.
Pdf By Kang Zusi "Adikku Itu Sangat Tidak Sabaran. Sangat Sulit Untuk Berargumen Dengannya. Tetapi Kau Kembalilah Keselatan Untuk Saat Ini. Ketika Aku Telah Berhasil Menguasai Han Zhong, Aku Akan Memindahkan Guan Yu Pada Posisi Lain Dan Kemudian Aku Dapat Mengembalikan Jing Zhou."
Zhuge Jin Tidak Mempunyai Pilihan Lain Selain Menyetujui Dan Segera Kembali Kepada Sun Quan.
Sun Quan Sangat Kesal Dan Berkata, "Kau Telah Terperdaya Lagi Oleh Siasat Adikmu."
Zhuge Jin Berkata, "Bukan ! Zhuge Liang Telah Membantuku Dan Berusaha Mendapatkan Janji Untuk Mengembalikan Ke3 Daerah Dari Liu Bei. Ini Adalah Salah Guan Yu Sehingga Kita Gagal Mendapatkan Daerah Itu."
"Karena Liu Bei Berkata Dia Mau Mengembalikan 3 Daerah, Maka Kita Kirim Saja Pejabat Kita Untuk Mengambil Alih Administrasi Daerah Itu. Apakah Pikirmu Rencana Ini Akan Berhasil ?" Tanya Sun Quan
"Tampaknya Yang Tuanku Katakan Sangat Baik."
Lalu Keluarga Zhuge Jin Pun Dibebaskan Dan Beberapa Pejabat Dikirim Untuk Menangani Urusan 3
Daerah Yang Dijanjikan Liu Bei.
Tetapi Kemudian Mereka Semua Kembali Dan Berkata, "Guan Yu Tidak Menerima Kami, Dia Juga Mengejar Kami Dan Mengancam Akan Membunuh Kami Apa Bila Kami Tidak Kembali Ke Selatan."
Sun Quan Lalu Memanggil Lu Su Dan Menyalahkannya.
"Kau Adalah Penjamin Liu Bei Dalam Masalah Ini. Bagaimana Mungkin Kau Sekarang Hanya Duduk Diam Saja Sementara Liu Bei Telah Gagal Memenuhi Janjinya " " Kata Sun Quan.
"Aku Telah Memikirkan Sebuah Rencana Dan Aku Baru Saja Ingin Memberitahumu." Kata Lu Su.
"Dan Apakah Rencanamu ?"
Lu Su Berkata, "Aku Ingin Mengundang Guan Yu Ke Lu Kou Untuk Menghadiri Sebuah Perjamuan Dan Aku Akan Mencoba Membujuknya. Jika Dia Masih Saja Keras Kepala, Maka Kita Telah Menyiapkan Pasukan Untuk Membunuhnya Ditempat Itu. Jika Dia Menolak Datang Keperjamuan Ini Maka Kita Harus Mengirim Pasukan Untuk Merebut Jing Zhou."
Naga Beracun 10 Rahasia Ciok Kwan Im Pendekar Harum Seri Ke 2 Karya Gu Long Pendekar Penyebar Maut 3
Mandarin Cersil Mandarin
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama