Ceritasilat Novel Online

Kisah Tiga Kerajaan 22

Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong Bagian 22


Liu Bei Lalu Berkata, "Sun Quan Telah Membunuh Adikku Dan Lebih Lagi, Fu Shiren, Mi Fang, Pan Zhang Dan Ma Zhong Berada Disisi-Sisinya. Mereka Semua Adalah Orang Yang Sangat Kubenci Hingga Aku Dapat Memakan Daging Mereka Dan Menjadikan Keluarga Mereka Debu. Aku Harus Membalaskan Dendam Ini, Mengapa Kau Ingin Mencegahmu Melakukan Hal Ini ?"
"Karena Masalah Dengan Cao-Cao Adalah Masalah Publik Sedangkan Membalaskan Dendammu Ini Adalah Masalah Pribadi. Masalah Kekaisaran Harus Merupakan Masalah Yang Utama."
"Apa Perduliku Dengan Besarnya Daerah Kekuasaan Jika Aku Tidak Dapat Membalaskan Dendam Adikku
?" Jwb Liu Bei. Akhirnya Zhao Yue Berhenti Untuk Mendebat Dan Perintah Segera Diberikan Untuk Menyiapkan Tentara Menyerang Wu. Liu Bei Juga Mengirim Utusan Ke 5 Lembah Untuk Meminjam Pasukan Dari Suku-Suku Disana. Suku-Suku Disana Mau Mengirimkan 50.000 Prajuritnya Untuk Membantu Liu Bei. Dia Juga Mengirim Utusan Ke Langzhong Dan Memberi Zhang Fei Jabatan Jendral Pasukan Berkuda Kekaisaran Serta Gelar Bangsawan Xixiang Dan Juga Gubernur Langzhong.
Ketika Zhang Fei Mendengar Berita Kematian Guan Yu Ditangan Sun Quan, Dia Menangis Sedih Sekali Dari Pagi Hingga Malam. Pakaiannya Basah Karena Air Matanya. Bawahannya Berusaha Menyenangkan Hatinya Dengan Memberinya Arak, Tetapi Dia Terlalu Banyak Minum Dan Akhirnya Mabuk. Hal Ini Menyebabkan Sikap Buruknya Kambuh Lagi Yang Akhirnya Dilampiaskannya Pada Setiap Mereka Yang Bersalah Didalam Pasukannya. Beberapa Orang Bahkan Meninggal Karena Siksaannya Ini. Setiap Hari Dia Menatap Keselatan Dgn Tatapan Penuh Amarah. Dia Menangis Dan Berteriak Tanpa Henti.
Lalu Utusan Liu Bei Datang Dan Zhang Fei Segera Menemuinya. Ketika Zhang Fei Membaca Titah Kakaknya Itu Dia Menerima Semua Gelar Dan Jabatan Yang Diberikan Padanya. Dia Bersujud Kearah Utara Untuk Menghormati Titah Kaisar Dan Kemudian Dia Menjamu Utusan Itu.
Dia Berkata, "Dendamku Atas Kematian Kakakku Sedalam Lautan. Kenapa Para Pejabat Di Istana Tidak Mengusulkan Untuk Mebalaskan Dendam ?"
Pdf By Kang Zusi Utusan Itu Menjawab, "Kebanyakan Dari Mereka Lebih Memilih Untuk Menghancurkan Wei Baru Kemudian Berurusan Dengan Wu."
"Omong Kosong Apa Ini " Ketika Kami Ber3 Bersumpah Dibawah Pohon Persik, Kami Bersumpah Untuk Hidup Dan Mati Bersama. Sekarang, Kakakku Telah Tewas Dan Apakah Kami Dapat Menimati Kemuliaan Tanpa Dirinya " Aku Harus Menemui Kaisar Sekarang Dan Memohon Padanya Untuk Dapat Memimpin Pasukan. Aku Akan Memakai Pakaian Berduka Dan Dengan Pakaian Itu Aku Akan Menghancurkan Wu Dan Menangkap Sun Quan. Sun Quan Akan Kujadikan Kurban Diatas Makam Kakakku Sebagai Bukti Bahwa Kami Msh Menjunjung Sumpah Kami." Kata Zhang Fei.
Zhang Fei Bersama Utusan Itu Kembali Keibu Kota Cheng Du. Sementara Itu Liu Bei Sedang Melatih Tentaranya. Setiap Hari Dia Pergi Ketempat Latihan Tentara, Dan Dia Telah Memutuskan Kapan Waktunya Untuk Bergerak, Dia Juga Akan Memimpin Sendiri Pasukan Ini. Sementara Itu Beberapa Pejabat Istana Datang Menuju Kediaman Perdana Menteri Zhuge, Disana Mereka Berdiskusi Untuk Meminta Zhuge Liang Membujuk Liu Bei.
Mereka Berkata, "Hal Ini Tidak Benar Karena Posisi Kaisar Itu Sangat Penting, Dia Seharusnya Tidak Pergi Menuju Medan Perang Apalagi Dia Baru Saja Naik Takhta. Tuan Zhuge, Anda Adalah Perdana Menteri Dan Teman Baik Kaisar, Mengapa Anda Tidak Mencoba Untuk Mencegah Hal Ini ?"
"Aku Telah Mencobanya Dengan Berbagai Cara, Tetapi Dia Tidak Mau Mendengar. Sekarang Kalian Semua Ikut Denganku Ketempat Latihan Tentara Dam Kita Akan Mencoba Sekali Lagi."
Akhirnya Mereka Semua Pergi Kesana Secepatnya, Zhuge Liang Sebagai Pemimpin Rombongan Ini Lalu Berkata, "Yang Mulia, Kau Baru Saja Naik Takhta. Jika Ekspedisi Kali Ini Untuk Menyerang Ke Utara Dan Menghancurkan Pemberontak Yang Melawan Han Maka Tampakya Pantas Bagi Seorang Kaisar Untuk Turun Tangan Sendiri. Tetapi Jika Untuk Menyerang Wu Aku Rasa Seorang Pejabat Tinggi Saja Sudah Cukup Untuk Melakukan Hal Itu. Kenapa Yang Mulia Harus Bersusah Payah Dan Berletih Diri Untuk Hal Ini ?"
Liu Bei Tersentuh Oleh Perhatian Dari Para Menterinya Sedang Akan Berubah Pikirannya Sampai Tepat Pada Waktu Itu Zhang Fei Tiba Ditempat Itu. Zhang Fei Segera Bersujud Dan Memegang Kaki Liu Bei Sambil Menangis. Liu Bei Pun Ikut Menangis Melihat Kehadiran Adikknya Ini.
"Yang Mulia Sekarang Adalah Pemimpin Dari Negara Dan Tampaknya Telah Lupa Akan Sumpah Kita Dibawah Pohon Persil. Kenapa Kematian Kakak Guan Tidak Dibalaskan Dendamnya ?"
Liu Bei Menjawab, "Banyak Pejabat Dan Menteri Yang Mencegahku Melakukan Hal Itu. Aku Tidak Boleh Bertindak Sembarangan."
"Apa Yang Mereka Tahu Mengenai Sumpah Kita " Jika Yang Mulia Tdk Mau Pergi Maka Biarkan Aku Mengorbankan Diriku Untuk Membalasa Dendam Kakak Guan. Jika Aku Tidak Berhasil Maka Aku Lebih Baik Mati Dan Tidak Melihat Mukamu Lagi.", Kata Zhang Fei.
"Maka Aku Akan Pergi Denganmu, Bawalah Pasukanmu Dari Langzhong Dan Aku Akan Membawa Pasukanmu Untuk Menemuimu Di Jingzhou. Kita Akan Sama-Sama Menyerang Dan Menghancurkan Wu."
Ketika Zhang Fei Bangun Dan Akan Berpamitan, Liu Bei Berkata, "Aku Tahu Kelemahanmu Adalah Arak, Kau Menjadi Sangat Kasar Dan Menyakiti Bawahanmu Ketika Kau Mabuk. Ini Sangat Berbahaya Dan Merupakan Jalan Yang Pasti Menuju Kekehancuran. Sekarang Kau Harus Lebih Baik Kepada Mereka Dan Tidak Bersikap Kasar Lagi."
Setelah Mengucapkan Terima Kasih, Zhang Fei Berpamitan Dan Pergi.
Segera Liu Bei Mempersiapkan Pasukannya Agar Segera Berangkat, Menteri Tinngi Qin Mi Menemuinya Dan Berkata, "Bahwa Kau, Yang Mulia, Tuan Dari Jutaan Pasukan Harus Mengambil Resiko Besar Atas Pdf By Kang Zusi
Dirinya. Aku Rasa Ini Bukanlah Hal Yang Pantas Dilakukan, Aku Harap Yang Mulia Mau Mempertimbangkan Hal Ini ?"
Tetapi Liu Bei Berkata, "Guan Yu Dan Aku Adalah Seperti Satu Tubuh Dan Yang Kulakukan Disini Adalah Sudah Yang Sepantasnya !"
Tetapi Qin Mi Lalu Langsung Berlutut Dan Memegang Kaki Liu Bei Serta Berkata, "Aku Khawatir Bencana Akan Menimpa Yang Mulia Jika Yang Mulia Tidak Lagi Mau Mendengarkan Kata-Kata Hambamu Ini."
Liu Bei Kemudian Menjawab Dengan Marah, "Kenapa Kau Menggunakan Kata-Kata Buruk Seperti Itu Disaat Aku Akan Berangkat ?"
Dia Memerintahkan Agar Pengawal Membawanya Keluar Dan Menghukum Mati Dirinya. Tetapi Qin Mi Tetap Tidak Bergeming Dan Tidak Menunjukan Rasa Takut.
Dia Hanya Tersenyum Dan Berkata, "Aku Mati Tanpa Penyesalan. Sungguh Disayangkan Bahwa Kekaisaran Yang Baru Terbentuk Ini Akan Segera Hancur Sebelum Benar-Benar Sempat Dimulai."
Segera Para Pejabat Lainnya Memohon Agar Hukuman Dibatalkan, Akhirnya Liu Bei Memerintahkan Agar Qin Mi Dipenjarakan.
"Nasibmu Akan Ditentukan Ketika Pasukanku Kembali." Kata Liu Bei.
Zhuge Liang Mengirim Petisi Mendukung Qin Mi, Dia Menulis,
"Aku, Zhuge Liang, Menulis Kepada Yang Mulia Mewakili Diriku Sendiri Dan Juga Para Pejabat Tinggi Lainnya. Kami Mengetahui Mengenai Kepedihan Yang Mulia Dengan Hilangnya Jingzhou Dan Juga Meninggalnya Seorang Jendral Besar Yang Merupakan Adik Yang Mulia. Hal Ini Seperti Hancurnya Pilar Yang Menahan Langit Dan Menyebabkan Keguncangan Dibumi Ini Dan Kami Tidak Akan Pernah Melupakan Hal Ini. Tetapi Juga Harus Diingat Bahwa Yang Mengacaukan Keadaan Hingga Jadi Begini Adalah Cao-Cao Dan Hancurnya Han Juga Bukan Dikarena kan Sun Quan. Kami Berpikir Bahwa Hancurnya Wei Akan Menyebabkan Penyerahan Diri Wu, Oleh Karena Itu Aku Memohon Pertimbanganmu Atas Kata-Kata Qin Mi. Dengan Begitu Pasukan Tidak Perlu Digerakan Dan Kita Dapat Memikirkan Rencana Untuk Kemakmuran Kekaisaran Kita Dan Juga Rakyat."
Setelah Mendengarkan Isi Petisi Itu, Liu Bei Mengambilnya Dan Membuangnya Kelantai, Dia Berkata,
"Aku Telah Memtuskan Dan Tidak Ada Yang Boleh Memprotesnya Lagi."
Kemudian Dia Menunjuk Perdana Menteri Zhuge Untuk Menjadi Penanggung Jawab Keluarga Dan Juga Kekaisarannya. Kemudian Jendral Ma Chao Dan Ma Dai Bersama Gubernur Wei Yan Menjaga Hanzhong Dari Serangan Wei. Zhao Yue Diperintahkan Untuk Mengurusi Persediaan Dan Melatih Pasukan Diibukota.
Huang Quan Dan Cheng Jin Dijadikan Penasehat, Ma Liang Dan Chen Zhen Diangkat Menjadi Sekertaris.
Huang Zhong Diangkat Menjadi Pemimpin Pasukannya Dibantu Oleh Jendral Feng Xi Dan Jendral Zhang Nan, Fu Tong Dan Zhang Yi Menjadi Jendral Pasukan Tengah, Zhao Rong Dan Liao Chun Menjadi Jendral Pasukan Belakang. Seluruh Pasukan Termasuk Pasukan Dari Suku-Suku 5 Lembah Berjumlah 750.000
Prajurit Ditambah Dengan Pasukan Zhang Fei Maka Seluruhnya Berjumlah 1.000.000 Prajurit Yang Terbagi 700.000 Prajurit Infantri Dan Pemahan, 2 00.000 Prajurit Berkuda Dan Sisanya Adalah Prajurit Pendukung.
Lebih Dari Beberapa Ribu Pejabat Tinggi Sipil Dan Militer Ikut Tergabung Dalam Ekspedisi Kali Ini. Pada Hari "Macan" Dibulan Ke 7 Ditahun Pertama Zhang Wu (Tahun 2 2 0) Dipilih Sebagai Hari Pasukan Ini Mulai Bergerak.
Segera Setelah Zhang Fei Kembali Keposnya, Dia Memerintahkan Agar Pasukannya Segera Siap Berangkat Didalam Waktu 3 Hari Dan Seluruh Pasukan Harus Memakai Pakaian Berduka.
Pdf By Kang Zusi Segera Setelah Perintah Itu Diberikan, 2 Jendral Bernama Fan Jiang Dan Zhang Da Datang Kepada Zhang Fei Dan Berkata, "Waktu Yang Tuan Berikan Tidak Cukup Untuk Mebuat Bendera Putih Dan Juga Baju Zirah. Kami Mohon Tuan Memberikan Kami Waktu Lebih."
"Aku Sedang Inign Membalaskan Dendam Kakakku Ini ! Satu-Satunya Penyesalanku Adalah Aku Tidak Dapat Sampai Dinegeri Bajingan Itu Esok Hari. Apakah Kalian Berani Melanggar Perintahku ?"
Zhang Fei Segera Memanggil Pengawalnya Dan Kedua Jendral Tadi Diikat Dipohon Dan Masing-Masing Menerim 50 Cambukan.
Setelah Selesai Zhang Fei Berkata, "Sekarang Kau Harus Siapkan Hal-Hal Itu Esok Hari. Jika Tidak, Aku Akan Menghukum Mati Kalian Berdua Sebagai Contoh !"
Kedua Jendral Tadi Kembali Ke Tenda Mereka Dengan Luka-Luka Dan Juga Amarah.
Mereka Berkata Satu Dengan Yang Lainnya, "Kita Telah Dipukuli Hari Ini. Bagaimana Dengan Esok Hari "
Emosi Orang Ini Sungguh Menyeramkan Dan Jika Kita Belum Dapat Mempersiapkan Hal Ini Esok Maka Kita Pasti Akan Mati."
"Bagaiman Jika Kita Bunuh Dia Sekarang Juga. Karena Jika Kita Tidak Maka Kitalah Yang Akan Dibunuh."
Jawab Zhang Da. "Tetapi Bagaimana Cara Kita Untuk Mendekati Dia ?"
"Jika Kita Memiliki Kesempatan Hidup Maka Dia Akan Mabuk Dan Akan Tidur Malam Ini. Jika Kita Memang Akan Mati Maka Dia Akan Tetap Terjaga Malam Ini."
Mereka Segera Mengatur Persiapan Untuk Menjalankan Rencana Mereka.
Hari Itu Zhang Fei Sangat Gelisah Dan Dia Tidak Dapat Tidur.
Dia Berkata Pada Salah Satu Bawahannya, "Aku Sangat Tegang Dan Merasa Gelisah. Aku Tidak Dapat Tidur, Apakah Artinya Hal Ini ?"
"Hal Ini Karena Kau Terlalu Memikirkan Mengenai Kakakmu." Jawab Bawahannya Itu.
Kemudian Zhang Fei Memerintahkan Mereka Membawa Arak Dan Dia Minum-Minum Dengan Bawahannya. Kemudian Dia Menjadi Mabuk Dan Terbaring Ditendanya.
Sementara Kedua Orang Jendralnya Yang Merencanakan Membunuhnya Mengetahui Bahwa Zhang Fei Sedang Berbaring Ditendanya Dan Mabuk. Mereka Masuk Kedalam Tenda, Masing-Masing Dr Mereka Membawa Pisau Tajam. Mereka Berkata Pada Penjaga Tenda Bahwa Mereka Memiliki Masalah Rahasia Untuk Dibicarakan Dengan Zhang Fei Dan Meminta Mereka Untuk Pergi.
Setelah Itu Mereka Masuk Kedalam Tenda, Tetapi Mereka Tidak Berani Melakukan Hal Apapun Karena Zhang Fei Selalu Tidur Dengan Mata Terbuka Dan Dia Berbaring Di Atas Ranjangnya Seperti Dia Masih Terbangun. Walaupun Begitu, Suara Dengkurannya Yang Besar Meyakinkan Kedua Orang Itu Bahwa Zhang Fei Benar-Benar Tertidur Dan Mereka Pelan-Pelan Mendekat Kearah Zhang Fei. Kemudian Kedua Nya Menusuk Leher Dan Juga Jantung Zhang Fei. Zhang Fei Sempat Melengking Kesakitan Dan Kemudian Dia Terbujur Kaku. Zhang Fei Akhirnya Mati Ditangan Bawahannya Sendiri Pada Usia 55 Tahun.
Setelah Melakukan Pembunuhan Ini, Fan Jiang Dan Zhang Da Segera Memenggal Kepala Zhang Fei Dan Membawanya Ke Wu. Mereka Pergi Pada Tengah Malam. Ketika Hal Ini Diketahui, Mereka Telah Terlalu Jauh Untuk Ditangkap.
Pdf By Kang Zusi Berita Pembunuhan Ini Segera Dilaporkan Oleh Wakil Komandan Zhang Fei Yang Bernama Hu Ban. Dia Menulis Surat Kepada Liu Bei Dan Meminta Agar Zhang Bao Menyiapkan Peti Mati Untuk Jasad Ayahnya.
Setelah Upacara Itu, Zhang Bao Meninggalkan Zhang Shao, Adiknya Untuk Mempertahankan Langzhong Sementara Dia Bersama Hu Ban Pergi Menemui Kaisar.
Hari Keberangkatan Telah Tiba Dan Kaisar Liu Meinggalkan Chengdu. Zhuge Liang Berserta Para Pejabat Tinggi Mengantarkannya Sampai Sejauh 5 Li Dari Kota Sebelum Berpamitan.
Kembali Ke Cheng Du Zhuge Liang Lalu Langsung Merasa Tidak Enak Badan Dan Dia Berkata Pada Para Pejabat Yang Lainnya, "Jika Saja Fa Zheng Masih Hidup Tentu Dia Bisa Mencegah Ekspedisi Kali Ini."
Kejadian Ini Kemudian Ditulis Ulang Sebagai Pepatah, "Yang Tdk Dapat Dilakukan Liang Hanya Dapat Dijalankan Oleh Zheng."
Suatu Malam Liu Bei Merasa Tegang Dan Juga Khawatir Dari Waktu Ke Waktu. Dia Tidak Dapat Tidur, Jadi Dia Pergi Keluar Tendanya Dan Melihat Bintang. Tiba-Tiba Dia Melihat Meteor Besar Jatuh Didaerah Barat Laut Dan Dia Mulai Berpikir Apa Yang Terjadi. Dia Segera Mengirim Utusan Pada Zhuge Liang Untuk Menanyakan Apa Yang Terjadi.
Zhuge Liang Mengirim Kembali Pesan, "Itu Artinya Ada Seorang Pemimpin Besar Telah Tiada Dan Kabar Buruk Ini Akan Sampai Dalam Beberapa Hari."
Akhirnya Pasukan Diberhentikan Dan Disuruh Berkemah. Kemudian Hu Ban Dari Langzhong Tiba.
Liu Bei Langsung Berdiri Dan Berkata, "Ah ! Adikku Yang Lain Telah Tiada !"
Setelah Membaca Surat Hu Ban Maka Jelaskan Apa Yang Dikhawatirkannya Benar-Benar Terjadi. Ketika Dia Membaca Berita Pembunuhan Itu, Dia Langsung Menangis Keras Sekali Dan Muntah Darah Lalu Jatuh Pingsan. Dia Segera Dibawa Menuju Tendanya Dan Kemudian Tabib Berusaha Menyadarkannya.
Keesokan Harinya Dilaporkan Bahwa Ada Sekelompok Pengendara Kuda Datang. Liu Bei Keluar Dari Kemahnya Untuk Melihat Dan Dia Melihat Seorang Jendral Muda Berpakaian Semua Serba Putih Dan Menerjang Masuk. Liu Bei Mengetahui Bahwa Dia Adalah Zhang Bao.
Segera Zhang Bao Turun Dari Kudanya Dan Dia Bersujud Dan Menangis, "Ayahku Telah Dibunuh Oleh Fan Jiang Dan Zhang Da, Mereka Berdua Telah Pergi Ke Wu Dan Membawa Kepala Ayahku Bersama Mereka !"
Berita Ini Sangat Membuat Liu Bei Sedih Dan Liu Bei Pun Menangis Sepanjang Hari Serta Menolak Makanan.
Para Pejabatnya Memohon Padanya Dan Berkata, "Sekarang Yang Mulia Memiliki 2 Saudara Untuk Dibalaskan Dendamnya, Maka Yang Mulia Harus Menjaga Kesehatan."
Setelah Beberapa Waktu Dia Mulai Mau Makan Dan Minum Dan Dia Kemudian Menawarkan Zhang Bao Menjadi Pemimpin Pasukan," Apakah Kau Dan Hu Ban Mau Memimpin Pasukan Untuk Menyerang Wu Dan Membalaskan Dendammu ?"
"Untuk Negaraku Dan Juga Ayahku, Aku Tidak Akan Takut Berkorban Apapun." Jawab Pemuda Itu.
Baru Saja Zhang Bao Akan Melakukan Pengaturan Pasukan, Tiba-Tiba Sekelompok Pasukan Berkuda Lainnya Tiba Dan Juga Memakai Pakaian Berduka. Pasukan Ini Dipimpin Oleh Guan Xing, Anak Guan Yu.
Dia Juga Kemudian Bersujud Dan Menangis.
Pdf By Kang Zusi Setelah Melihat Guan Xing, Pikiran Liu Bei Kemudian Mulai Melayang Memikirkan Guan Yu Dan Dia Menangis Lagi. Tidak Ada Bujukan Apapun Yang Dapat Membuatnya Menjadi Gembira Lagi.
"Aku Membayangkan Masa Lalu Yang Mudah Dan Ceria Ketika Kami Ber3 Bersumpah Sehidup-Semati Dibawah Pohon Persik. Sekrang Aku Menjadi Kaisar. Bagaimana Aku Dapat Bersuka-Cita Dan Membagi Keberuntunganku Ini Dengan Mereka ! Mereka Telah Tewas Mengenaskan Dan Ketika Aku Melihat Kedua Pemuda Ini Membuat Hatiku Sangat Pilu !"
"Jendral Muda, Kami Harap Anda Pergi Dahulu Dan Biarkan Kaisar Kita Beristirahat."
Mereka Kemudian Keluar. Kata Para Pejabat-Pejabat Yang Ada Disana, "Tuanku, Kau Sudah Tidak Muda Lagi. Kau Telah Berumur 60
Tahun Dan Tidaklah Baik Bagi Dirimu Untuk Bersedih Seperti Ini."
"Tetapi Adik2ku, Mereka Telah Meninggal. Bagaimana Aku Dapat Hidup Tanpa Mereka ?"
Dia Kemudian Menangis Lagi Dan Memukul2 Kepalanya Sendiri.
"Apa Yang Dapat Kita Lakukan " Dia Sedang Sangat Sedih ! Bagaimana Kita Dapat Menyenangkan Hatinya
?" Ma Liang Berkata, "Aku Pikir Akan Sangat Buruk Bagi Pasukan Jika Tuan Kita Sepanjang Hari Hanya Bersedih Dan Menangis."
Dan Kemudian Chen Zhen Berkata, "Aku Pernah Mendengar Ada Seorang Pertapa Hidup Dipuncak Gunung Biru Didekat Cheng Du. Dikatakan Bahwa Dia Berumur 3 00 Tahun. Namanya Adalah Li Yin, Dan Orang-Orang Berkata Bahwa Dia Dapat Melihat Masa Depan. Mari Kita Katakan Pada Yang Mulia Untuk Memanggil Orang Ini Sehngga Dia Dapat Mengetahui Masa Depan Dari Ekspedisi Ini. Mungkin Hal Ini Akan Memberi Efek Berbeda Daripada Yang Dapat Kita Katakan Kepada Yang Mulia."
Mereka Pergi Menemui Liu Bei Dan Meminta Ijinya. Liu Bei Setuju Memanggilnya Dan Kemudian Chen Zhen Pergi Mencarinya. Segera Utusan Itu Sampai Disebuah Kota Didekat Bukit Dan Dia Bertanya Pada Penduduk Disana. Mereka Menunjukan Sebuah Jalan Menuju Sebuah Desa Terpencil, Tempat Itu Sungguh Berbeda Dengan Tempat Lain Disekitarnya, Hampir Seperti Tempat Peri Didalam Cerita Dongeng. Segera Tiba-Tiba Seorang Pemuda Datang Menerima Kedatangan Chen Zhen.
"Kau Pasti Chen Zhen."
Chen Zhen Terkejut Bahwa Pemuda Itu Mengenal Dirinya Dan Dia Berkata, "Bagaimana Kau Mengetahui Namaku ?"
"Malam Lalu, Guruku Pernah Berkata Bahwa Utusan Membawa Titah Kaisar Akan Datang Dan Dia Menyebutkan Namamu."
"Benar, Gurumu Itu Memang Orang Bijak, Reputasinya Sesuai Namanya." Jawab Chen Zhen.
Akhirnya Kedua Nya Meneruskan Ketempat Dimana Pertapa Itu Berada Dan Chen Zhen Kemudian Menceritakan Maksud Kedatangannya. Pertapa Itu Mengatakan Bahwa Dia Terlalu Tua Untuk Berpergian.
"Tetapi Kaisar Sangat Ingin Untuk Menemuimu, Aku Harap Kau Mau Untuk Mencoba Menemuinya."
Pada Akhirnya Setelah Membujuknya, Li Yin Setuju Dan Diapun Ikut Dengan Chen Zhen Menemui Liu Bei.
Liu Bei Menerima Orang Itu Dengan Hormat Dan Dia Cukup Terkejut Dengan Penampilan Li Yin. Liu Bei Pdf By Kang Zusi
Memperhatikan Bahwa Kepalanya Yang Telah Beruban Tetapi Masih Memiliki Kulit Yang Halus Dan Bersih. Matanya Juga Berwarna Hijau Dan Sinar Kehidupan Yang Cerah.
"Dia Benar-Benar Bukan Orang Biasa." Pikir Liu Bei Dan Liu Bei Memperlakukan Dia Layaknya Dia Memperlakukan Seorang Bijak.
Li Yin Berkata, "Aku Hanyalah Orang Tua Yang Tidak Berguna Dari Desa Diatas Bukit Yang Tidak Pernah Belajar Ilmu Kebijaksanaan Atau Ilmu Sastra Apapun. Kau Membuatku Malu, Kaisar Karena Memanggilku Yang Aku Tidak Tahu Untuk Apa."
" Kedua Adikku Dan Aku Telah Bersumpah Sehidup-Semati 3 0-An Tahun Yang Lalu. Tetapi Sekarang Adikku Telah Tiada, Kedua Duanya Tewas Mengenaskan. Aku Sekarang Akan Memimpin Pasukan Besar Untuk Membalaskan Dendam Mereka Dan Berharap Untuk Mengetahui Bagaimana Ekspedisi Ini Akan Berakhir. Mendengar Kau, Tuan Yang Bijak, Dapat Melihat Jauh Kedalam Misteri Alam Semesta Ini Maka Aku Mengutus Orang Untuk Meminta Petunjuk Dari Dirimu."
"Tetapi Ini Adalah Nasib. Hal Seperti Ini Bukan Seorang Tua Sepertiku Untuk Mengtahui."
Tetapi Liu Bei Menekannya Untuk Mengatakannya. Walaupun Begitu, Li Yin Hanya Mengambil Kertas Putih Lalu Pena Bulu Dan Tinta Serta Menulis, "Prajurit, Kuda Dan Senjata." Kemudian Lagi Dan Lagi Dibanyak Lembar Kertas. Setelah Selesai Melakukan Ini, Dia Menyobek Semua Kertas Itu Dan Lebih Dia Lagi Dai Mengambar Seorang Pria Tinggi Terbaring Kaku Dan Seorang Lainnya Diatasnya Menggali Kubur. Dan Diatas Semuanya Dia Menulis "Putih"
Setelah Hal Ini, Dia Bersujud Kemudian Berpamitan, Liu Bei Merasa Kesal Dengan Hal Ini.
"Orang Ini Hanya Orang Gila. Apa Yang Dia Katakan Tidak Ada Harganya." Jawab Liu Bei.
Dan Dia Kemudian Membakar Kertas2 Itu Dan Dia Memerintahkan Pasukannya Segera Bergerak Lagi.
Anak Zhang Fei, Zhang Bao Datang Dan Berkata, "Hu Ban Dan Pasukannya Telah Tiba. Aku Harap Kau Sekarang Dapat Menunjukku Sebagai Pemimpin Pasukan Didepan."
Liu Bei Melihat Maksud Dan Tujuan Mulia Dan Pemuda Ini Dan Dia Menyerahkan Titah Penugasan Dan Stempel Kepada Zhang Bao.
Tetapi Baru Saja Zhang Bao Memegang Kedua Benda Itu, Seorang Pemuda Gagah Lainya Datang Dan Berkata, "Serahkan Benda Itu Padaku !"
Dia Adalah Guan Xing, Anak Dari Guan Yu.
"Aku Telah Menerima Penugasanku.," Jawab Zhang Bao.
"Apa Kemampuanmu Untuk Menjalankan Tugas Besar Ini ?" Tanya Guan Xing.
"Aku Telah Dilatih Sebagia Prajurit Sejak Masih K Anak-Anak Dan Aku Dapat Memanah Tanpa Pernah Luput Dari Sasaran.", Jawab Zhang Bao.
"Aku Ingin Melihat Keahlian Kalian Berdua Dan Setelah Itu Aku Akan Menentukan Siapa Yang Terbaik."
Kata Liu Bei. Zhang Bao Lalu Memerintahkan Orang Untuk Meyiapkan Sebuah Bendera Dengan Jarak 100 Langkah, Kemudian Ditengah Bendera Itu Digambar Lingkaran, Bendera Itu Sendiri Berkibar Tertiup Angin Dan Meyulitkan Orang-Orang Untuk Melihat Lingkara Itu. Zhang Bao Kemudian Mengambil Panahnya Dan Pdf By Kang Zusi
Melesatkan 3 Anak Panah. Semuanya Megenai Lingkaran Itu. Mereka Yang Hadir Disana Sangat Kagum Atas Hal Ini.
Lalu Guan Xing Mengambil Panah Tersebut Dan Berkata, "Apa Hebatnya Dapat Memanah Sasaran Yang Diam Seperti Itu ?"
Ketika Dia Berkata Seperti Itu Ada Kawanan Burung Sedang Terbang.
"Aku Akan Memanah Burung Yang Ke3." Kata Dia.
Dia Menembak Dan Tepat Mengenai Burung Yang Ke3.
"Hebat !!" Kata Mereka Yang Ada Disana.
Tetapi Zhang Bao Marah Dan Dia Naik Keatas Kudanya Lalu Mengambil Tombak Ular Peninggalan Ayahnya Dan Berkata, "Beranikah Kau Berduel Denganku ?"
Guan Xing Lalu Setuju Dan Dia Naik Keatas Kudanya Serta Mengambil Pedangnya.
"Kau Dapat Menggunakan Tombak, Pikirmu Aku Tak Dapat Menggunakan Pedang ?" Teriak Dia.
Kedua Jendral Muda Itu Sedang Akan Bertarung Habis2an Ketika Liu Bei Kemudian Memerintahkan Mereka Untuk Berhenti.
"Janagan Bertindak Sembarangan !" Teriak Liu Bei.
Kedua Nya Turun Dari Atas Kudanya Dan Mereka Membuang Senjata Mereka Kemudian Berlutut Dan Memohon Ampunan.
"Anak Muda, Dari Waktu Ketika Aku Meninggalkan Kampung Halamanku Di Zhuo Dan Bersumpah Menangkat Saudara Dengan Ayah Kalian, Mereka Sudah Seperti Darah Dan Dagingku Sendiri. Kalian Berdua Juga Adalah Saudara, Dan Kalian Harus Saling Membantu Satu Sama Lainnya Untuk Membalaskan Dendam Ayah Kalian Daripada Ribut Sendiri. Kalian Telah Kehilangan Rasa Persaudaraan Kalian Sementara Kematian Ayah Kalian Masih Segar Dalam Ingatan Kita Semua. Dan Jika Begini Terus Apakah Yang Akan Terjadi Dikemudian Hari ?"
Kedua Nya Mengaku Salah Dan Memohon Ampunan.
"Dimanakan Diantara Kalian Berdua Yang Lebih Tua ?" Tanya Liu Bei.
"Aku Lebih Tua Satu Tahun Darinya." Jawab Zhang Bao.
Liu Bei Kemudian Memerintahkan Agar Guan Xing Memberi Hormat Pada Zhang Bao Dan Disana, Dihadapan Semua Orang, Mereka Mematahkan Anak Panah Sebagai Tanda Bahwa Mereka Akan Saling Membantu Satu Dengan Yang Lainnya.
Liu Bei Kemudian Mengeluarkan Titah Menunjuk Hu Ban Sebagai Pemimpin Pasukan Dan Kedua Jendral Muda Itu Ditunjuk Sebagai Wakilnya.
Pasukan Mulai Bergerak Kembali Dari Darat Dan Juga Sungai Dan Mereka Mulai Memasuki Wilayah Wu.
Sementara Itu Kedua Pembunuh Zhang Fei, Fan Jiang Dan Zhang Da Telah Tiba Di Wu Dan Menceritakan Kepada Sun Quan Mengenai Cerita Mereka.
Pdf By Kang Zusi Lalu Kemudian Sun Quan Mengumpulkan Para Bawahannya Dan Berkata," Liu Bei Telah Mendeklarasikan Dirinya Sebagai Kiasar Dan Dia Memimpin Pasukan Besar Lebih Dari 800.000 Prajurit. Apa Yang Harus Kita Lakukan ?"
Mereka Semua Menjadi Pucat Dan Saling Melihat Satu Sama Lainnya. Kemudian Zhuge Jin Berkata.
"Aku Telah Lama Mengabdi Pada Tuan Dan Belum Sempat Membalas Segala Kebaikan Tuan. Aku Akan Mengambil Resiko Dengan Mempertaruhkan Nyawaku Untuk Pergi Dan Menemui Liu Bei Ini. Aku Akan Berbicara Padanya Dan Menjelaskan Padanya Mengenai Keuntungan Wu Dan Shu Bersatu Untu Mengalahkan Cao Pi."
Usulan Ini Membuat Sun Quan Sedikit Lega Dan Dia Menunjuk Zhuge Jin Menemui Liu Bei Dan Membujuknya Berdamai.
Pada Bulan Ke 8 Dan Tahun 1 Jiang Wu(Tahun 2 2 1 M). Liu Bei Mengerakan Pasukannya Menuju Wu Dan Berkemah Di Bai Di Cheng (Kota Kaisar Putih). Disana Dikabarkan Bahwa Zhuge Jin Meminta Ijin Bertemu Dengannya.
Tetapi Huang Quan Berkata, "Adiknya Adalah Perdana Menteri Kita, Zhuge Jin Pasti Datang Denang Suatu Misi Penting. Yang Mulia Harus Menemuinya Dan Mendengar Apa Yang Akan Dikatakannya, Jika Usulanya Baik Maka Kita Akan Setuju. Jika Tidak Maka Dia Dapat Kita Pergunakan Untuk Memberitahukan Pada Sun Quan Mengenai Niat Yang Mulia Bahwa Yang Mulia Datang Untuk Menghukumnya."
Kemudian Liu Bei Memerintahkan Agar Zhuge Jin Dibawa Kehadapannya. Zhuge Jin Datang Dan Bersujud Ditanah Dihadapan Liu Bei.
"Zhuge Jin, Kau Telah Datang Dari Jauh, Apakah Ada Suatu Hal Yang Penting ?" Tanya Liu Bei.
"Adikku Telah Lama Mengikutimu Yang Mulia, Aku Datang Dengan Mengambil Resiko Untuk Membicarakan Masalah Jingzhou. Ketika Guan Yu Di Jingzhou, Tuanku Berulang Kali Ingin Bersahabat Dengan Guan Yu, Tetapi Ditolaknya. Ketika Guan Yu Menyerang Xiang Yang, Cao-Cao Menulis Surat Berulang Kali Untuk Memkasa Tuanku Menyerang Jingzhou. Tetapi Adipati Wu Menolaknya Dan Hanya Karena Permusuhan Diantara Adikmu Itu Dan Lu Meng Maka Petaka Ini Bisa Terjadi"
"Tuanku Sekarang Meminta Maaf Mengenai Kejadian Ini, Tetapi Semua Hal Ini Karena Lu Meng Yang Melakukan. Walaupun Begitu, Sekarang Lu Meng Telah Meninggal Dan Permusuhan Diantara Kita Berdua Juga Harusnya Telah Tiada. Lebih Lagi, Lady Sun Selalu Memikirkanmu Dan Ingin Kembali Padamu.
Tuanku Mengusulkan Untuk Mengirim Kembali Lady Sun Padamu, Serta Semua Jendral Dan Pejabat Yang Telah Menyerah Kepada Kami Dan Telah Membunuh Adikmu Akan Kami Kirimkan Padamu. Jika Wu Dan Shu Bersekutu Maka Kami Bersedia Membantumu Untuk Menghancurkan Cao Pi."
Liu Bei Lalu Menjawab, "Kalian Dari Wu Telah Membunuh Adikku Berani Sekali Kau Datang Dan Memutar Balikan Fakta !"
Zhuge Jin Berkata, "Aku Hanya Ingin Membuatmu Melihat Betapa Pentingnya Masalah Ini. Yang Mulia Adalah Paman Kaisar, Dan Cao Pi Telah Merebut Takhta Han. Tetapi Bukannya Kau Berpikir Bagaimana Cara Menghancurkan Pemberontak, Kau Malah Tidak Mengindahkan Posisimu Yang Terpenting Didunia Dan Lebih Mementingkan Seorang Yang Kau Sebut Saudara Yang Tidak Punya Hubungan Marga Denganmu."
"Dataran Tengah Adalah Bagian Terbesar Dari Kekaisaran Dan Kedua Ibukota, Luo Yang Dan Chang An, Kedua Nya Adalah Tempat Terkenal Dimana Yang Satu Pendiri Han Dan Perestorasi Han Memulai Tugas Mereka. Yang Mulia Tidak Memikirkan Hal Ini Tetapi Hanya Karena Masalah Jingzhou Yang Mulia Melupakan Tugas-Tugas Yang Harus Dilakukan. Dengan Kata Lain, Yang Mulia Telah Membuang Yang Penting Untuk Yang Tidak Berharga."
Pdf By Kang Zusi "Seluruh Dunia Telah Mengetahui Bahwa Liu Bei Telah Naik Takhta Menjadi Kaisar Han Yang Baru Dan Mereka Semua Berharap Kau Akan Segera Membangun Kembali Han Dan Mengalahkan Wei. Sekarang Kau Bukan Hanya Tidak Berurusan Dengan Wei Tetapi Hanya Menginginkan Menyerang Wu. Aku Harap Yang Mulia Dapat Berpikir Bahwa Tindakan Yang Mulia Ini Adalah Pilihan Buruk."
Seluruh Argumen Ini Seperti Menambahkan Minyak Pada Api.
"Pembunuh Dari Adikku Tidak Akan Tinggal Didunia Yang Sama Denganku. Kau Memintaku Untuk Tidak Menyerang. Aku Akan Berhenti Ketika Aku Telah Membunuh Tuanmu Itu. Jika Saja Bukan Karena Adikmu Yang Telah Sangat Membantuku Maka Aku Telah Memenggalmu Segera. Sekarang Aku Harap Kau Cepat Kembali Ketempatmu Dan Katakan Pada Tuanmu Untuk Mempersiapkan Lehernya Bagi Golok Algojoku."
Kata Liu Bei. Zhuge Jin Melihat Bahwa Liu Bei Sudah Tidak Bisa Diyakinkan Lagi Dan Dia Kemudian Kembali Kedataran Selatan.
Sementara Zhuge Jin Sedang Pergi, Zhang Zhao Berkata Pada Sun Quan, "Zhuge Jin Tahu Mengenai Kekuatan Pasukan Shu, Dan Dia Membuat Misi Ini Sebagai Alasan Agar Dia Bisa Keluar Dari Bahaya. Dia Tidak Akan Kembali."
Sun Quan Berkata, "Dia Dan Aku Adalah Sahabat Baik. Dia Akan Rela Mati Demi Diriku. Aku Tidak Mungkin Salah Mengenai Dia Dan Dia Tidak Akan Mengkhianati Aku. Ketika Kami Berada Di Chaisang Dan Zhuge Liang Datang Ke Wu, Aku Ingin Berteman Dgn Zhuge Liang Dan Membujuknya Berkerja Padaku. Dia Menjawab Bawah Adiknya Itu Tidak Mau Tinggal Disini Seperti Dia Sendiri Yang Tidak Ingin Pergi. Masing-Masing Akan Setia Pada Tuannya. Hal Ini Sudah Cukup Bagiku. Bagaimana Mungkin Dia Akan Meninggalkan Diriku Setelah Semua Hal Itu " Persahabatan Kami Memiliki Sesuatu Didalamnya Dan Tidak Ada Omongan Orang Yang Dapat Menyebabkan Perpecahan Diantara Kami Berdua ."
Bahkan Ketika Sun Quan Msh Berbicara Dengan Zhang Zhao, Seorang Pelayan Memberitahu Bahwa Zhuge Jin Telah Kembali.
"Sekarang Apakah Kau Percaya Padaku ?" Tanya Sun Quan Pada Zhang Zhao.
Zhang Zhao Lalu Berpamitan Dengan Penuh Rasa Malu. Zhuge Jin Kemudian Tiba Dan Menceritakan Kegagalannya Mengubah Niat Liu Bei.
"Maka Dataran Selatan Dalam Masalah Besar Sekarang." Kata Sun Quan Setelah Mendengar Cerita Itu.
Tetapi Seseorang Tiba-Tiba Datang Menyela Dan Berkata, "Aku Bisa Memikirkan Jalan Untuk Keluar Dari Masalah Ini."
Dia Adalah Penasehat Zhao Zi.
"Rencana Baik Apa Yang Kau Punya, Zhao Zi." Tanya Sun Quan.
"Aku Minta Tuan Menulis Sebuah Surat Yang Akan Aku Bawa Kepada Cao Pi Di Wei. Buatlah Pernyataan Mengenai Keadaan Ini Dan Minta Dia Untuk Menyerang Hanzhong Dan Hal Ini Dapat Membuat Liu Bei Terpaksa Menarik Pasukan Dari Wu."
"Walaupun Usulan Ini Bagus, Tetapi Apakah Kita Akan Kehilangan Harga Diri Karena Hal Ini ?" Tanya Sun Quan.
"Jika Hal Seperti Itu Terjadi Maka Aku Akan Lompat Kedalam Sungai Dan Tidak Melihat Lagi Dataran Selatan." Jawab Zhao Zi.
Pdf By Kang Zusi Sun Quan Puas Dan Dia Segera Menuliskan Sebuah Surat Yang Menunjuk Dirinya Dengan Sebutan,
"Menteri Dan Hambamu Sun Quan", Zhao Zi Segera Diutus Sebagai Utusan Pembawa Surat Itu. Dia Segera Pergi Keibu Kota Xu Chang Dimana Disana Dia Bertemu Dengan Perdana Menteri Wei, Jia Xu.
Keesokan Harinya Jia Xu Berdiri Didepan Anggota Sidang Pejabat Dan Berkata, "Wu Telah Mengirim Utusan Zhao Zi Dengan Berita Untuk Disampaikan."
"Karena Dia Ingin Agar Pasukan Shu Bisa Ditarik Mundur." Kata Cao Pi Sambil Tersenyum.
Tetapi Akhirya Dia Menyetujui Untuk Memanggil Zhao Zi Masuk Yang Pada Saat Itu Sedang Berlutu Diluat Ruang Sidang. Kemudian Dia Masuk Dan Menyerahkan Surat Itu Pada Cao Pi.
Setelah Membacanya Cao Pi Berkata, "Orang Seperti Apakah Adipati Wu Ini ?"
"Dia Sangat Pandari, Memiliki Wawasan, Bijaksana, Pemberani Dan Sangat Perhatian Pada Rakyatnya."
Jawabnya. Cao Pi Berkata, "Pujianmu Itu Sungguh Hebat Sekali."
"Aku Tidak Berusaha Melebih-Lebihkan. Tetapi Tuanku Memilki Berbagai Macam Kelebihan. Dia Memilih Lu Su Diantara Para Bawahannya Dan Itu Menunjukan Kepandaiannya Dalam Memilih Orang. Dia Memilih Lu Meng Sebagai Pemimpin Seluruh Pasukannya, Hal Itu Menunjukan Wawasanya. Dia Menangkap Yu Jin Tetapi Tidak Menyakitinya, Itu Menunjukan Kemurahan Hatinya. Dia Merebut Jingzhou Tanpa Menyakiti Rakyat Disana, Hal Ini Menunjukan Bahwa Dia Bijak. Dia Menjaga Daerah 3 Sungai Sebagai Penghormatan Kepada Kaisar Dan Ini Menunjukan Keberaniannya. Terakhir Dia Bersujud Pada Yang Mulia, Hal Ini Menunjukan Bahwa Dia Pandai Membaca Situasi. Sekarang Yang Mulia Lihat Bahwa Aku Tidak Melebih2kan Sesuatu Bukan ?"
"Apakah Dia Memang Begitu Hebatnya ?" Tanya Cao Pi.
"Tuan, Ingatlah Bahwa Dia Memimpin Armada Besar Dari 10.000 Kapal Perang Dan Juga Pasukan Besar Berjumlah 1.000.000 Prajurit. Dia Memiliki Banyak Orang Bijak Dan Pandai Untuk Membantunya, Pikirannya Penuh Dengan Rencana Dan Proyek2 Besar. Ketka Dia Memiliki Waktu Luang, Dia Membaca Sejarah Dan Juga Buku Perang. Dia Bukanlah Orang Yang Hanya Mencari Kata-Kata Mutiara Didalam Sebuah Buku Dan Mengutip Isi Buku Untuk Dipakainya."
"Apakah Kau Pikir Aku Dapat Menguasai Wu ?"
"Jika Negara Besar Memiliki Pasukan Bersiap Untuk Menyerang Maka Negara Kecil Juga Memiliki Persiapan Pertahanan."
"Apakah Wu Takut Pada Wei ?" Tanya Cao Pi.
"Bagaimana Kau Dapat Berpikir Begitu, Mengingat Bahwa Pasukan Kami Berjumlan 1.000.000 Prajurit Dan Memiliki Pertahanan Sungai Han Dan Sungai Besar ?"
"Berapa Banak Orang Seperti Dirimu Yang Dimiliku Wu ?"
"Wu Memiliki Hampir Ratusan Orang Pandai Dan Bijak Seperti Bawhanmu Diruangan Ini. Dan Untuk Orang-Orang Sepertiku, Wu Memiliki Banyak Sekali Sehingga Tdk Mungkin Terhitung Lagi Jumlahnya."
Cao Pi Menarik Napas Dan Berkata, "Pepatah Mengatakan, 'Pergi Dalam Suatu Misi Tanpa Menghilangkan Harga Diri Tuannya.'. Kau Adalah Orang Yang Seperti Itu Aku Pikir."
Pdf By Kang Zusi Segera Titah Dikeluarkan Dan Cao Pi Memerintahkan Kepada Menteri Negara Xing Zhen Untuk Menuliskan Titah Pengangkatan Sun Quan Sebagai Pangeran Wu Dan Memperbolehkannya Menggunakan 9
Tanda Kehormatan. Tetapi Setelah Zhao Zi Pergi, Liu Ye Memprotes Keputusan Ini Dan Berkata, "Sun Quan Melakukan Ini Untuk Membuat Takut Pasukan Shu. Menurut Pendapatku, Jika Shu Dan Wu Berperang Maka Salah Satu Pasti Akan Hancur. Jika Kau Mengirim Pasukan Melintas Sungai Besar Untuk Menyerang Dan Shu Juga Menyerang Pada Saat Bersamaan Dari Barat Maka Aku Yakin Wu Akan Tamat Riwayatnya. Jika Wu Telah Selesai Maka Hanya Tinggal Shu Seorang Diri Dan Kau Dapat Menghabisinya Sesukamu."
"Tetapi Aku Tidak Dapat Menyerang Sun Quan Sekarang Setelah Dia Menyerah Padaku. Hal Ini Akan Membuat Yang Lainnyapun Tidak Mau Menyerah Lagi Padaku. Aku Telah Memikirkkannya, Penyerahan Diri Ini Adalah Yang Terbaik Untuk Dia Lakukan Dan Aku Menerimanya."
Liu Ye Lalu Berkata Lagi, "Walaupun Dia Memiliki Kemampuan Tetapi Dia Hanyalah Seorang Jendral Pasukan Berkuda Dan Juga Bangsawan Nanzhang Dari Jaman Han. Pangkatnya Rendah Dan Pengaruhnya Kecil, Tetapi Dia Masih Mau Memperebutkan Kekaisaran Ini. Jika Kau Mempromosikannya Menjadi Pangeran Maka Dia Hanyalah Satu Tingkat Dibawahmu. Sementara Kita Masih Ragu Dengan Kesungguhan Penyerahan Dirinya, Kau Memberi Dia Pangkat Tinggi Dan Meningkatkan Pengaruhnya. Tentu Hal Ini Hanya Memberikan Sayap Pada Harimau."
"Tidak Juga, Aku Tidak Membantu Wu Ataupun Shu. Aku Akan Menunggu Sampai Mereka Berdua Saling Mencengkram. Jika Salah Satu Jauth Maka Hanya Tinggal Seorang Lagi Untuk Dihancurkan. Hal Itu Akan Membuat Jadi Lebih Mudah Tugas-Tugasku. Jadi Kau Tidak Perlu Mengatakan Apa-Apa Lagi, Aku Telah Memutuskan."
Sun Quan Di Wu Segera Mengumpulkan Para Pejabatnay Dan Berdiskusi Bagaimana Caranya Menghalau Pasukan Shu Keluar Dari Wu. Kemudian Tiba-Tiba Datang Berita Mengenai Pengangkatan Sun Quan Sebagai Pangeran Yang Diberikan Oleh Wei. Sesuai Dengan Aturan, Utusan Pembawa Titah Itu Harus Disambut Dari Depan Gerbang Kota, Tetapi Gu Yong Menolak Usulan Ini.
"Tuanku, Kau Adalah Pemimpin Dari Sembilan Wilayah Wu, Kau Tidak Perlu Menerima Pangkat Dan Jabatan Apapun Dar Wei. Hal Itu Dapat Berarti Bahwa Kita Bukanlah Bagian Dari Wei."
"Tetapi Pada Masa Lampau, Liu Bang Juga Menerima Gelar Pangeran Han Dari Xiang Yu. Aku Melihat Situasi Sekarang Memaksa Jadi Mengapa Harus Menolak ?"
Xing Zheng Sebagai Pembawa Mandat Dari Wei Segera Tiba Dan Dia Bersikap Seolah-Olah Dia Bersal Dari Negara Yang Lebih Superior Dan Seorang Utusan Kaisar. Ketika Dia Memasuki Kota, Dia Tidak Turun Dari Tandunya. Segera Zhang Zhao Datang Dan Berkata Padanya.
"Setiap Orang Harus Mematuhi Aturan Dan Tata Krama Serta Hukum Yang Berlaku. Kau, Tuan, Bersikap Sangat Bangga Dan Sombong Seolah-Olah Disini Tidak Ada Yang Namanya Pedang."
Segera Utusan Itu Mengerti Dan Turun. Kemudian Dia Dibawa Menemui Sun Quan.
Setelah Mereka Masuk Kedalam Istana Sun Quan, Tiba-Tiba Dari Belakang Terdengar Ada Yang Berkata,
"Disini Kamu Mengambil Resiko Atas Nyawa Kami Untuk Menahan Wei Dan Shu. Tetapi Tuan Kita Menerima Gelar Dan Pangkat Dari Orang Wei. Apakah Hal Ini Tidak Memalukan ?"
Yang Berkata Adalah Xu Sheng.
Dan Xing Zhen Menarik Napas Kemudian Berkata ," Jika Semua Pemimpin Didataran Selatan Seperti Dia Maka Pangeran Wu Tidak Akan Lama Mau Untuk Menuruti Orang Lain."
Pdf By Kang Zusi Walaupun Begitu, Titah Itu Tetap Diterima Sun Quan Dan Ketika Semua Orang Memberi Selamat, Sun Quan Memerintahkan Untuk Mengumpulkan Semua Batu Pualam Indah Dan Juga Mutiara Untuk Dikirim Ke Wei Sebagai Hadiah.
Tidak Lama Kemudian Datang Berita, "Liu Bei Bersama Raja Shamo Ke Dari Suku Mang Telah Membawa Pasukannya Dari Timur Dan Selatan. Pasukan Dong Xi, Liu Ning Dan Du Lu Dari Shu Telah Sampai Diperbatasan Wei. Mereka Semua Bergerak Bersamaan Dari Sungai Maupun Jalan Darat. Teriakan Mereka Menggetarkan Langit, Dan Langkah Kaki Mereka Mengguncang Bumi. Angkatan Laut Shu Segera Tiba Di Wukou Dan Angkatan Darat Shu Telah Berkemah Dia Zigui."
Walaupun Sun Quan Diangat Jadi Pangeran Tetapi Wei Tidak Mengirimkan Pasukannya.
Ketika Berita Buruk Itu Tiba, Pangeran Wu Langsung Meminta Nasehat Dari Penasehatnya, "Bagaimana Cara Kita Menghadapai Pasukan Besar Ini ?"
Tetapi Tidak Ada Yang Berkata Apapun Dan Mereka Hanya Saling Memandang Dan Terdiam.
"Ahh...!" Sun Quan Menarik Napasnya Dalam-Dalam.
"Setelah Zhou Yu Aku Memiliki Lu Su Dan Setelah Lu Su Aku Memiliki Lu Meng, Sekarang Setelah Ke3duanya Tiada Tidak Ada Lagi Yang Dapat Membantu Masalah2ku."
Tetapi Kemudian Seorang Jendral Muda Keluar Barisan Dan Dia Berkata, "Walaupun Aku Masih Muda Dan Tidak Pandai. Aku Mau Mencoba Untuk Menghancurkan Pasukan Shu."
Sun Quan Mengenali Suara Itu, Dia Adalah Sun Huan, Anak Dari Sun Hu Yang Sebenarnya Berasala Dari Marga Yu. Sun Hu Telah Lama Mengikuti Sun Jian Dan Karena Sun Jian Sangat Menyukai Anaknya Ini Maka Sun Huan Diangakt Anak. Sun Hu Memiliki 4 Orang Anak Dan Sun Huan Adalah Yang Tertua. Sun Huan Merupakah Seorang Pemanah Ahli Dan Juga Ahli Berkuda. Dia Telah Menemani Sun Quan Dalam Beberapa Pertempuran Dimana Dia Disana Telah Banyak Berbuat Jasa. Pada Saat Ini Dia Berusia 2 5 Tahun.
"Bagaimana Kau Dapat Mengalahkan Mereka ?"
"Aku Memiliki 2 Orang Komandan Ang Hebat Bernama Xie Jing Dan Li Yi. Kedua Nya Sangat Berani.
Dengan Sedikit Tentara Aku Pikir, Aku Dapat Menangkap Liu Bei."
"Walaupun Kau Pemberani, Tetapi Kau Masih Sangat Muda Dan Kurang Berpengalaman. Kau Harus Memilih Seorang Wakil." Kata Sun Quan.
Segera Jendral Veteran Zhu Ran Maju Dan Berkata, "Aku Akan Pergi Bersamanya."
Sun Quan Setuju, Dia Mempromosikan Sun Huan Menjadi Jendral Pasukan Kiri Dan Dia Memberikan 50.000 Prajurit Bagi Sun Huan Dan Zhu Ran.
Pengintai Melaporkan Bahwa Pasukan Shu Telah Sampai Di Yidu Dan Sun Huan Memimpin 1/ 2 Dari Pasukannya Menuju Perbatasan Daerah Itu Dan Membuat 3 Perkemahan.
Jendral Hu Ban Yang Menjadi Pemimpin Pasukan Shu Memperoleh Sukses Besar Semenjak Perjalanannya Dimulai. Semua Wilayah Segera Menyerah Begitu Mendengar Kabar Kedatangan Pasukannya. Dia Telah Memimpin Ekspedisi Ini Tanpa Perlu Sekalipun Mengotorkan Pedangnya Dengan Darah Sampai Dengan Ke Yidu. Ketika Dia Mendengar Sun Huan Telah Berkemah Disana Dan Memblokade Jalan, Dia Segera Mengirim Utusan Kepada Liu Bei Yang Berkemah Di Zigui.
Liu Bei Marah Dan Berkata, "Siapa Pemuda Ini, Berani Sekali Dia Menghalangi Jalanku ?"
Pdf By Kang Zusi "Karena Keponakan Sun Quan Ini Dijadikan Pemimpin Maka Tidak Perlu Seorang Berpangkat Tinggi Untuk Melawannya, Biar Aku Saja Yang Pergi." Pinta Guan Xing.
"Aku Jg Ingin Melihat Apa Yang Dapat Kau Lakukan." Kata Liu Bei Dan Dia Memberi Ijin Untuk Dia Pergi.
Ketika Guan Xing Baru Saja Pergi, Zhang Bao Datang Dan Meminta Ijin Untuk Pergi Juga.
"Maka Pergilah Juga, Keponakanku. Tetapi Kau Harus Sabar Dan Jangan Teburu Nafsu."
Lalu Mereka Berdua Pergi. Sementara Itu Sun Huan Mendengar Kedatangan Pasukan Musuh, Dia Segera Mengatur Formasi Pasukannya. Kedua Jendralnya, Xie Jing Dan Li Yi Bersamanya Dibarisan Paling Depan.
Mereka Melihat Pasukan Shu Tiba Dan Memperhatikan Kedua Orang Pemimpin Pasukan Shu Yang Masih Muda Itu. Yang Pertama Tiba Adalah Zhang Bao Dan Yang Kedua Adalah Guan Xing.
"Sun Huan, Kau Bajingan Kecil, Waktumu Telah Tiba ! Berani Sekali Kau Menghalangi Jalan Pasukan Langit ?" Teriak Zhang Bao.
"Ayahmu Adalah Setan Tanpa Kepala !! Dan Kau Baru Saja Akan Bergabung Dengannya !" Teriak Sun Huan.
Kemudian Zhang Bao Segera Marah Dan Memacu Kudanya Kearah Sun Huan, Sedangkan Dari Pasukan Wu, Xie Jing Yang Akan Melawannya. Mereka Beradu Sampai 40 Jurus Sebelum Akhrnya Xie Jieng Kabur Dan Dikejar Oleh Zhang Bao.
Ketika Li Yi Melihat Bahwa Temannya Sudah Kalah, Dia Segera Memacu Kudanya Untuk Membantu Sambil Menebas-Nebaskan Golok Besarnya. Zhang Bao Kemudian Bertarung 2 0 Jurus Dengannya Dan Tidak Ada Yang Kalah.
Kemudian Tan Xiong Seorang Jendral Pasukan Wu Melihat Bahwa Kawanduanya Tidak Dapat Menang Melawan Zhang Bao Segera Mengeluarkan Anak Panah Dan Menembakkannya. Panah Itu Melukai Kuda Zhang Bao Dan Membuat Zhang Bao Terjatuh. Melihat Hal Ini Li Yi Segera Berbalik Dan Bersiap Untuk Membunuh Zhang Bao Dengan Kampak Besarnya. Tetapi Tepat Pada Saat Kampak Itu Ditebaskan, Tiba-Tiba Ada Sinar Merah Yang Mengenai Lehernya Dan Kemudian Kepalanya Telah Terjatuh Di Tanah.
Sinar Merah Itu Adalah Pedang Guan Xing. Melihat Kuda Zhang Bao Terjatuh Dan Li Yi Mendekat Berusaha Membunuh Zhang Bao, Dia Segera Memacu Kudanya Mendekat Dan Melemparkan Pedangnya Dengan Kekuatan Luar Biasa. Dia Akhirnya Menyelamatkan Zhang Bao Dari Kematian. Kedua Pasukan Kemudian Bertempur Dan Sun Huan Mengalami Kekalahan. Akhirnya Menjelang Sore Kedua Nya Segera Kembali Ketempatnya Masing-Masing .
Keesokan Harinya Sun Huan Datang Lagi Untuk Menantang Bertempur. Guan Xing Dan Zhang Bao Segera Keluar Dan Menyusun Formasi Pasukannya. Guan Xing Dari Atas Kudanya Menantang Berduel Musuhnya.
Shu Huan Menyetujuinya Dan Kedua Nya Bertempur Sekitar 3 0 Jurus. Tetapi Sun Huan Kalah Kuat Dan Akhirnya Mundur. Guan Xing Dan Zhang Bao Segera Mengikuti Sampai Kekemahnya. Hu Ban Bersama Feng Xi Dan Zhang Nan Juga Membawa Pasukan Mereka Dan Menyerang Perkemahan Sun Huan Yang Lain. Zhang Bao Akhirnya Bertemu Dgn Xie Jing Ditengah Pertempuran Dan Dengan Sekali Tusukan Tombak Ularnya Dia Berhasil Membunuhnya., Pasukan Wu Kemudian Terpencar-Pencar Dan Kabur.
Kemenangan Menjadi Milik Shu Hari Itu.
Tetapi Guan Xing Hilang Dan Tidak Dapat Ditemukan. Zhang Bao Khawatir Dan Dia Berkata, "Jika Sesuatu Terjadi Pada Guan Xing Aku Tidak Akan Mau Hidup Lagi !"
Lalu Dia Seorang Diri Bersama Tombaknya Mencari Guan Xing. Kemduian Setelah Beberapa Saat Dia Menemukan Guan Xing Membawa Pedangnya Dan Juga Seoerang Tawanan.
Pdf By Kang Zusi

Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Siapakah Dia ?" Tanya Zhang Bao.
"Tadi Aku Pergi Mengejar Musuh Dan Aku Berhasil Membawa Pemimpinnya Menjadi Tawanan." Jawan Guan Xing.
Kemudian Zhang Bao Mengenali Bahwa Dia Adalah Tan Xiong Yang Menembakkan Panah Rahasia Sehingga Menyebabkan Kudnya Mati. Kedua Nya Kemudian Kembali Keperkemahan Mereka, Dimaan Disana Mereka Memenggal Tan Xiong Dan Menuangkan Darahnya Sebagai Pembalasan Atas Kudanya Yang Mati.
Kemenangan2 Ini Segera Dilaporkan Pada Liu Bei. Sun Huan Telah Kehilangan 3 Jendralnya, Li Yi, Xie Jing Dan Tan Xiong Serta Beberapa Pemimpin Lainnya Dan Juga Banyak Tentaranya. Pasukannay Terlalu Lemah Untuk Melanjutkan Pertemuran Sehingga Dia Mundur Dan Meminta Bantuan.
Jendral Zhang Nan Dan Feng Xi Berkata Pada Jendral Hu Ban, "Kekuatan Wu Sudah Hancur, Mari Kita Serang Kemah Mereka."
Tetapi Hu Ban Berkata, "Walaupun Mereka Sudah Kalah Banyak Tetapi Angkatan Laut Zhu Ran Masih Berada Diposisi Yang Kuat Disekitar Sungai Dan Kita Belum Menyentuhnya. Jika Kau Menjalankan Rencanamu Dan Kemudian Pasukan Zhu Ran Mendarat Dan Memotong Jalan Mundur Kita Maka Kita Akan Berada Dalam Kesulitan."
"Hal Ini Mudah Unutk Diatasi. Kita Dapat Memerintahkan Guan Xing Dan Zhang Bao Membawa 5.000
Prajurit Bersembunyi Dilembah Untuk Menjaga Kemungkinan Seperti Ini."
Kata Hu Ban, "Aku Pikir Kita Juga Dapat Memerintahkan Seseorang Berpura-Pura Sebagai Prajurit Yang Desertir Dan Kemudian Memberitahukan Pada Zhu Ran Mengenai Rencana Ini. Zhu Ran Pasti Akan Segera Daang Membantu Begitu Dia Melihat Nyala Api. Kemudian Pasukan Guan Xing Dan Zhang Bao Dapat Keluar Dan Menyerangnya."
Mereka Berpikir Ini Adalah Startegi Yang Baik Dan Mereka Segera Membuat Persiapan-Persiapan.
Mendengar Mengenai Kekalahannya Dan Juga Tewasnya Para Bawahan Sun Huan, Zhu Ran Segera Berpikir Untuk Membantu.
Ketika Itu Para Deserti Telah Tiba Dan Diterima Naik Keatas Kapalnya.
Dia Menanyai Mereka Dan Berkata, "Kami Adalah Prajurit Feng Xi Dan Kami Pergi Karena Diperlakukan Buruk. Kami Memiliki Sebuah Rahasia."
"Rahasia Apa Yang Dapat Kau Ceritakan ?"
"Malam Ini Feng Xi Akan Menyerang Kemah Sun Huan. Dia Berpikir Ini Adalah Kesempatan Yang Baik.
Mereka Akan Membuat Tanda Api Sebagai Signal Penyerangan."
Zhu Ran Tidak Melihat Ada Alasan Lain Untuk Ragu Pada Mereka Dan Dia Segera Mengirim Utusan Untuk Memberitahukan Pada Sun Huan Kabar Ini. Tetapi Utusan Itu Tidak Pernah Tiba Karena Guan Xing Menangkapnya Dan Membunuhnya.
Kemudian Zhu Ran Segera Merencanakan Mengirim Bantuan.
"Kau Tidak Dapat Mempercayai Prajurit-Prajurit Itu. Kedua Pasukan Kita Akan Hancur Jika Ada Sesuatu Yang Salah. Lebih Baik Kau Tetap Berjaga Disini Ada Aku Lah Yang Akan Pergi Membantu." Kata Cui Yu Wakil Komandan Angaktan Laut.
Pdf By Kang Zusi Zhu Ran Melihat Bahwa Rencana Itu Bijak Dan Dia Memberi Cui Yu 10.000 Prajurit. Cui Yu Pun Segera Berangkat.
Malam Harinya, Hu Bang ,Zhang Nan Dan Feng Xi Menerang Kemah Sun Huan Dari 3 Arah Dan Pasukan Wu Pun Langsung Tercerai Berai Dan Lari. Kemudian Ke3 Jendral Tadi Segera Membakar Kemah Tersebut.
Cui Yu Melihat Api Itu Dan Dia Segera Memerintahkan Pasukannya Maju. Pd Waktu Mereka Melewati Daerah Berbukit Tiba-Tiba Ada Pasukan Shu Muncul Mengepungnya Dan Guang Xing Serta Zhang Bao Seperti Orang Kesetanan Langsung Membantai Pasukan Wu. Karena Terkejut , Cui Yu Mencoba Unutk Lari, Tetapi Dia Tertangkap Oleh Zhang Bao Dan Dijadikan Tawanan.
Ketika Zhu Ran Mendengar Berita Itu Dia Segera Panik Dan Dia Memundurkan Kapal-Kapalnya Seajuh 40
Li Dari Posisinya Semula. Pasukan Sun Huan Juga Mundur Mengikuti Pemimpin Mereka.
Ketika Mereka Sedang Kabur, Sun Huan Kemudian Bertanya, "Adakah Kota Didepan Sana Yang Baik Untuk Bertahan Dan Juga Memiliki Persediaan Makanan ?"
Mereka Berkata, "Diutara Ada Kota Yiling, Kita Dapat Berkemah Disana."
Mereka Segera Pergi Kesana Secepat Mungkin.
Ketika Mereka Sampai Kekota Itu Dan Mendekat Ketembok Kota, Pengejar Mereka Datang Dan Kota Itu Dikepung Dari 4 Sisi.
Guang Xing Dan Zhang Bao Membawa Cui Yu Ke Zigui Untuk Menemui Liu Bei Yang Gembira Atas Keberhasilan Mereka. Tawanan Itu Kemudian Dihukum Mati Dan Seluruh Pasukan Diberikan Imbalan. Efek Kemenangan Ini Langsung Menyebar Cepat Sekali Dan Para Pemimpin Wu Ketakutan Semua Dan Tidak Memiliki Semangat Bertempur Lagi.
Ketika Pangeran Wu Mendengar Kabar Kegagalah Sun Huan Dia Sangat Ketakutan Dan Tak Tahu Harus Berbuat Apa.
Dia Memanggil Semua Pejabat Dan Bawahannya Serta Berkata, "Sun Huan Sekarang Terkepung Di Yiling Dan Zhu Ran Mundur Sejauh 40 Li. Apa Yang Harus Kita Lakukan ?"
Kemudian Zhang Zhao Berkata, "Walaupun Beberapa Jendralmu Telah Tewas Tetapi Kita Masih Memiliki Banyak Orang Yang Lain. Kirimlah Han Dang Sebagai Komandan Dan Zhou Tai Sebagai Wakilnya Serta Pan Zhang Sebagai Pemimpin Pasukan Dan Ling Tong Menjaga Barisan Belakang. Tunjuklah Gan Ning Sebagai Pemimpin Tentara Cadangan. Berikan Mereka 100.000 Prajurit Dan Aku Yakin Mereka Akan Menyelesaikan Tugas Mereka Dengab Baik."
Sun Quan Menjalankan Usulan Itu. Pada Saat Itu Gan Ning Sedang Sakit Keras Tetapi Dia Menerima Tugas Itu.
Sekrang Liu Bei Telah Membuat 40 Perkemahan Dari Wukou Ke Jiangping Hingga Yiling, Perkemahan Itu Membentang Sejauh 50 Li.
Dia Sangat Senang Sekali Dengan Hasil Yang Dicapai Kedua Keponakannya Itu Dan Dia Berkata, "Seluruh Jendral Yang Telah Mengikutiku Sejak Awal Telah Menua Sekarang Dan Tidak Ada Gunanya Lagi. Tetapi Sekarang Aku Memiliki 2 Keponakan Yang Gagah Berani, Aku Tidak Perlu Lagi Takut Akan Sun Quan."
Kemudian Dia Mendengar Bahwa Pasukan Sun Quan Dibawah Han Dang Dan Zhou Tai Telah Tiba Dan Dia Ingin Memilih Seorang Jendral Untuk Menghadapinya.
Tetapi Kemudian Tiba-Tiba Ada Yang Datang Melapor, "Huang Zhong Dan Beberapa Perwira Lainnya Telah Lari Kepada Wu !!!"
Pdf By Kang Zusi "Huang Zhong Bukanlah Pengkhianat, Dia Pasti Mendengar Apa Yang Kukatakan Mengenai Tua Dan Tidak Berguna. Dia Tidaka Akan Pernah Menerima Jika Dia Dikatakan Tidak Berguna Dan Dia Ingin Membuktikan Bahwa Dia Masih Hebat." Kata Liu Bei Tersenyum.
Akhirnya Liu Bei Berserta Yang Lain Membawa Tentara Untuk Menyertai Aksi Jendral Tua Itu.
Mempertahankan Muara 3 Sungai, Seorang Pelajar Menempati Posisi Tinggi.
Pada Musim Semi Dibulan Pertama Tahun Ke 2 Jiang Wu (Tahun 2 2 1 M), Jendral Veteran Huang Zhong Adalah Salah Satu Jendral Yang Ikut Dengan Liu Bei Menyerang Wu. Ketika Dia Mendengar Bahwa Tuannya Berkata Mengenai Jendral Yang Sudah Tua Dan Tidak Mampu Berbuat Apapun Lagi, Dia Segera Mengambil Pedang Besarnya Dan Dengan Pengikut-Pengikut Setianya Dia Segera Pergi Ke Yiling Dan Disambut Oleh Hu Ban Sang Komandan Yang Memimpin Pengepungan Kota Itu.
"Jendral Besar, Ada Urusan Apa Kau Datang Kemari ?" Tanya Hu Ban.
"Aku Telah Mengikuti Kaisar Liu Sejak Kami Meninggalkan Changsha Dan Aku Telah Melakukan Banyak Jasa Besar. Sekarang Aku Telah Lebih Dari 70 Tahun, Tetapi Nafsu Makanku Masih Bagus Dan Aku Dapat Memakan 5 Kg Dagin Setiap Hari. Aku Juga Masih Dapat Menarik Busur Panah Yang Paling Keras Sekalipun Dan Juga Aku Dapat Berkuda Sejauh 1000 Li Tanpa Lelah Sedikitpun. Aku Tidak Lemah Dan Juga Belum Habis. Tetapi Tuan Kita Telah Berbicara Mengenai Pemimpin Tua Tidak Berguna Dan Aku Datang Untuk Ambil Bagian Didalam Perang Melawan Wu. Jika Aku Membunuh Salah Satu Pemimpin Mereka, Tuan Kita Akan Melihat Aku Mungkin Tua Tetapi Masih Berguna."
Ketika Pada Saat Itu Salah Satu Divisi Dari Pasukan Wu Tiba Dan Menyusun Formasi Didekat Perkemahan Itu. Huang Zhong Segera Naik Keatas Kudanya Dan Keluar Dari Perkemahan Itu.
"Jendral Tua, Hati-Hatilah !!!" Teriak Jenderal-Jenderal Yang Lain.
Tetapi Huang Zhong Tidak Memperdulikan Hal Itu Dan Dia Segera Mengendarai Kudanya Dengan Kecepatan Penuh. Walaupun Begitu, Hu Ban, Feng Xi Dan Yang Lainya Segera Keluar Untuk Membantunya Dengan Membawa Pasukan. Segera Huang Zhong Tiba Seorang Diri Dan Dia Melihat Musuh Dengan Pasukannya Yang Telah Membentuk Formasi. Dia Segera Menantang Jendral Pan Zhang Yang Memimpin Pasukan Wu Itu. Pang Zhang Mengirim Salah Satu Jendralnya, Shi Ji Untuk Menerima Tantangan Itu. Shi Ji Meremehkan Huang Zhong Yang Sudah Tua Itu Tetapi Hanya Dalam 3 Jurus Saja Huang Zhong Dapat Membunuh Shi Ji. Hal Ini Membuat Pan Zhang Marah Dan Dia Dengan Golok Naga Yang Diambil Dari Guan Yu Segera Maju Kedepan Dan Berduel Dengan Huang Zhong. Mereka Berduel Beberapa Puluh Jurus Dan Tidak Ada Satupun Yang Menang. Karena Huang Zhong Tampak Tidak Letih Maka Pan Zhang Melihat Bahwa Dia Tidak Mungkin Mengalahkannya Jadi Dia Segera Mundur. Huang Zhong Mengejarnya Dan Dia Juga Membunuh Banyak Sekali Prajurit Wu.
Karena Tidak Dapat Mengejar Pan Zhang Maka Huang Zhong Kembali Dan Didalam Perjalanannya Dia Bertemu Dengan 2 Jendral Muda Shu, Guan Xing Dan Zhang Bao.
"Kami Datang Sesuai Titah Kaisar Dan Akan Membantumu Jika Diperlukan. Sekarang Kami Lihat Kau Telah Berhasil Mendapatkan Kemenangan, Kami Harap Kau Mau Kembali Kekemah Utama." Kata Mereka.
Tetapi Huang Zhong Menolaknya Dan Keesokan Harinya Pan Zhang Menantang Bertempur Kembali.
Huang Zhong Segera Menyetujuinya Dan Dia Tidak Mengijinkan Guan Xing Dan Zhang Bao Untuk Menyertai Dia.
Dia Memimpin 5.000 Prajurit Keluar. Huang Zhong Dan Pan Zhang Langsung Berduel, Tetapi Tidak Berapa Lama Pan Zhang Mundur. Huang Zhong Mengejarnya Dan Berteriak Agar Pan Zhang Kembali Dan Janagan Kabur.
"Jangan Lari Kau Pan Zhang !!! Aku Akan Membalaskan Dendam Guan Yu !" Teriak Huang Zhong.
Pdf By Kang Zusi Huang Zhong Mengejarnya Sejauh 2 0 Li, Tetapi Dia Tiba-Tiba Terjebak Didalam Penyergapan Pasukan Wu Yang Menyerang Dia Dari Segala Sisi. Zhou Tai Dikiri, Han Dang Dikanan Dan Ling Tong Dibelakang Sementara Pan Zhang Berbalik Dari Arah Depannya. Akhirnya Huang Zhong Terkepung Dan Terdesak, Dia Berusaha Mati-Matian Untuk Keluar Dari Pengepungan Itu. Tetapi Tiba-Tiba Badai Besar Datang Dan Angin Bertiup Kencang Sekali, Dan Ketika Huang Zhong Melewati Sebuah Bukit, Pasukan Musuh Yang Dipimpin Oleh Ma Zhong Sedang Menuruni Bukit Dan Salah Satu Anak Panah Yang Dilepaskan Mengenai Huang Zhong Di Lengannya. Dia Hampir Saja Terjatuh Dari Kudanya Karena Terkejut, Pasukan Wu Yang Melihat Huang Zhong Terluka Segera Datang Semuanya, Tetapi Segera Kedua Jendral Muda, Guan Xing Dan Zhang Bao Tiba Dan Mereka Seperti Harimau Dan Serigala Segera Membantai Seluruh Pasukan Ma Zhong. Pasukan Ma Zhong Yang Ketakutan Segera Lari Berpencar Dan Mundur. Kedua Jendral Itu Berhasil Menyelamatkan Huang Zhong Yang Terluka.
Huang Zhong Dibawa Kembali Kekemah Utama. Tetapi Dia Telah Terlalu Tua Dan Darahnya Sudah Tidak Kental Lagi. Luka Yang Diderita Huang Zhong Tidak Terlalu Parah Tetapi Karena Kulitnya Yang Sudah Tua Maka Lukanya Tidak Dapat Menutup Dan Darah Keluar Terus Tidak Dapat Berhenti Sehingga Sekarang Dia Sedang Sekarat.
Liu Bei Datang Menemui Dia Dan Duduk Disebelah Serta Berkata, "Ini Semua Salahku Maka Sekarang Kau Telah Terluka Begini !"
"Aku Adalah Seorang Prajurit Dan Aku Sangat Senang Telah Dapat Mengabdi Padamu Yang Mulia. Tetapi Aku Sekarang Telah Berumur 75 Tahun Dan Aku Telah Hidup Cukup Lama. Sekarang Aku Harap Yang Mulia Menjaga Diri Dengan Baik Demi Kepentingan Negara." Kata Huang Zhong.
Dan Itu Adalah Kata-Kata Terakhirnya, Dia Kemudian Pingsan Dan Pada Malam Harinya Dia Meninggal Karena Kehabisan Darah. Huang Zhong Meninggal Diusianya Yang Ke 75 Tahun Setelah Lebih Dari 50
Tahun Terlibat Didalam Medan Perang Dan Pertempuran. Dia Tidak Meninggalkan Keturunan.
Huang Zhong Telah Meninggal Dan Liu Bei Pun Sangat Bersedih. Dia Memerintahkan Agar Huang Zhong Dimakamkan Di Cheng Du Dan Memberikannya Upacara Besar.
"Jendralku Yang Pemberani Telah Tiada Dan Telah 3 Jendral Harimauku Pergi Meninggal Tapi Aku Masih Tidak Dapat Membalaskan Dendam Mereka. Sungguh Menyedihkan !" Kata Liu Bei Sambil Menarik Napas Dalam-Dalam.
Liu Bei Akhirnya Memimpin Pasukannya Ke Xiaoting Dimana Dia Mengadakan Pertemuan Besar. Dia Membagi Pasukannya Menjadi 8 Bagian Yang Bersiap Menyerang Dari Darat Dan Juga Sungai. Pasukan Yang Menyerang Dari Sungai Dipimpin Oleh Huang Quan Dan Dia Sendiri Memimpin Pasukan Dari Darat.
Saat Itu Adalah Bulan Ke 2 Ditahun Ke 2 Dari Masa Jiang Wu (Tahun 2 2 1 M).
Ketika Han Dang Dan Zhou Tai Mendengar Bahwa Pasukan Shu Telah Mendekat, Mereka Segera Membawa Pasukan Untuk Menahan Pasukan Itu. Ketika Mendekat, Kedua Pasukan Segera Mengatur Formasinya Masing-Masing . Kedua Pemimpin Dari Wu Segera Maju Kedepan Dan Dia Melihat Liu Bei Sendiri Yang Memimpin Pasukan Shu.
Lalu Han Dang Berkata, "Yang Mulia Adalah Penguasa Shu. Kenapa Harus Mengambil Resiko Dimedan Pertempuran " Akan Sangat Menyesal Nantinya Jika Sesuatu Terjadi Pada Dirimu."
Liu Bei Lalu Membalas, "Kau, Tikus Dari Wu Yang Telah Membunuh Saudara-Saudaraku. Aku Telah Bersumpah Tidak Akan Hidup Dilangit Yang Sama Dengan Kalian."
"Siapa Yang Berani Menghapadi Musuh ?" Tanya Han Dang Kepada Pasukan Wu.
Jendral Xia Xun Segera Membawa Tombaknya Dan Maju Kedepan Dan Begitu Juga Zhang Bao Dari Pasukan Wu Segera Maju. Zhang Bao Segera Memacu Kudanya Kearah Xia Xun Sambil Berteriak Keras Sekali Sehingga Xia Xun Ketakutan Dan Dia Kabur. Kemudian Adik Zhou Tai, Zhou Ping Yang Melihat Pdf By Kang Zusi
Kenpanikan Xia Xun Segera Mengambil Pedangnya Dan Keluar Untuk Menghadapi Zhang Bao. Segera Guan Xing Maju Dengan Kuda Dan Pedangnya Untuk Membantu. Zhang Bao Kemudian Berteriak Lagi Dan Menusukkan Tombaknya Kearah Xia Xun. Xia Xun Akhirnya Terjatuh Dari Kudanya. Hal Ini Membuat Zhou Ping Menjadi Tidak Waspada Dan Tiba-Tiba Guan Xing Telah Muncul Dari Sampingnya Dan Menebaskan Pedangnya. Zhou Ping Akhirya Tewas Ditangan Guan Xing. Kedua Jendral Muda Tadi Segera Memacu Kudanya Menuju Han Zhang Dan Zhou Tai Dan Hal Ini Membuat Kedua Jendral Wu Itu Ketakutan Dan Bersembunyi Didalam Formasi Pasukan Mereka.
"Ayah Seorang Harimau Tidak Mungkin Melahirkan Anak Seorang Domba." Kata Liu Bei Dengan Penuh Kepuasan.
Kemudian Dia Segera Memerintahkan Agar Pasukannya Maju Semua. Pasukan Wu Walaupun Mencoba Bertahan Tetapi Segera Dapat Dikalahkan. Pasukan Shu Yang Berjumlah 8 Divisi Seperti Banjir Yang Datang Tak Tertahankan Dan Darah Mengalir Seperti Sungai Hari Itu. Pembantaian Besar Terjadi Dan Korban Di Pihak Wu Mencapai 2 0.000 Prajurit, Pasukan Shu Diperintahkan Tidak Menerima Tawanan Wu.
Gan Ning Yang Sakit Keras Sedang Berada Di Kapal Komando Ditepi Sungai Ketika Dia Mendengar Pasukan Shu Datang. Dia Segera Naik Keatas Kudanya Dan Pergi Kemedan Pertempuran. Segera Dia Bertemu Dengan Pasukan Mang Yang Dipinjam Liu Bei Dari Suku-Suku Di 5 Lembah. Para Prajurit Mang Tidak Menggunakan Alas Kaki Dan Rambutnya Terurai. Senjata Mereka Adalah Panah Dan Juga Tombak Panjang. Mereka Juga Membawa Perisai Dari Kayu. Mereka Dipimpin Oleh Raja Mereka Yang Bernama Shamo Ke. Wajahnya Banyak Sekali Bintik2 Merah Seperti Terciprat Oleh Noda Darah Dan Matanya Berwarna Hijau Dan Besar. Dia Menerjang Diantara Pasukan Gan Ning Dengan Bersenjatakan 2 Gada Besi Berduri, Dan Dia Membawa Panah Dibadannya. Dia Sangat Kuat Dan Juga Brutal Serta Tidak Mengenal Ampun.
Gan Ning Lalu Melihat Bahwa Dia Tidak Memiliki Kesempatan Menang Melawan Pasukan Yang Brutal Ini.
Dia Kemudian Berbalik Dan Akan Kabur. Tetapi Shamo Ke Yang Melihat Hal Ini Segera Mengeluarkan Busurnya Dan Memanah Gan Ning. Anak Panah Itu Mengenai Gan Ning Dibagian Kepalanya. Gan Ning Terluka Parah Tetapi Dia Masih Dapat Berkuda Sampai Ke Fuchikou, Disana Dia Turun Dari Kudanya Dan Duduk Bersandar Dibawah Pohon Besar. Gan Ning Memandang Kesungai Dan Tersenyum, Tak Lama Kemudian Dia Menghembuskan Nafasnya Yang Terakhir. Burung Gagak Lalu Berkumpul Mengitari Mayatnya Itu Dan Pasukan Mang Yang Ingin Memenggal Kepalanya Sebagai Tanda Bukti Segera Diserang Oleh Burung-Burung Gagak Itu. Akhirnya Karena Ratusan Gagak Melindungi Tubuh Gan Ning Maka Pasukan Mang Tidak Jadi Untuk Memenggalnya. Gan Ning, Meninggal Diusianya Yang Ke 51 Tahun Setelah Lebih Dari 2 5 Tahun Mengabdi Pada Wu.
Pangeran Wu Langsung Sedih Sekali Mendengar Berita Kematian Gan Ning Dan Dia Membawa Jasadnya Untuk Dimakamkan Secara Terhormat. Dia Juga Mendirikan Kuil Di Fuchikou Untuk Mengenang Gan Ning. Legenda Mengatakan Bahwa Sampai Saat Ini Jika Seorang Berdoa Padanya Mereka Sering Melihat Ada Burung Gagak Yang Mengikutinya Ketika Mereka Pergi Dari Tempat Itu.
Kemenangan Ini Membuat Liu Bei Menguasai Wilayah Xiaoting Seluruhnya. Tetapi Setelah Pertempuran, Guan Xing Tidak Muncul Kembali Dan Liu Bei Menjadi Sangat Khawatir. Pasukan Segera Dikirim Mencarinya Dan Mereka Pergi Kesegala Penjuru Unutk Mencarinya.
Guan Xing Didalam Pertempuran Sedang Mengikuti Salah Satu Musuh Besarnya. Ketika Guan Xing Bertempur, Dia Melihat Bahwa Golok Naga Ayahnya Dipegang Oleh Pan Zhang Dan Dia Tahu Bahwa Pan Zhangnya Lah Yang Telah Memenggal Ayahnya Dengan Golok Itu. Dia Segera Menerjang Kearah Pan Zhang Tetapi Pan Zhang Ketakutan Dan Dia Menghilang Diantar Lembah2 Yang Ada Disana.
Dalam Pencariannya, Guan Xing Berkuda Kesana Dan Kemari Sampai Hari Telah Gelap Dan Dia Tidak Mengetahui Arah Jalan Pulang. Malam Itu Adalah Malam Bulan Purnama Dan Bulan Bersinar Terang Sekali. Mendekati Tengah Malam Dia Sampi Kesuatu Tanah Pertanian, Disana Dia Turun Dan Mengetuk Pintu Rumah Itu. Seorang Tua Muncul Dan Bertanya Siapakah Dia.
Pdf By Kang Zusi "Aku Adalah Pemimpin Pasukan Shu Dan Aku Sedang Tersesat. Aku Mohon Diberikan Makanan Karena Aku Sangat Lapar." Jawab Guan Xing.
Orang Tua Itu Mempersilahkannya Masuk Kedalam Dan Disana Guan Xing Melihat Bahwa Diatas Altar Keluarga Terdapat Lukisan Guan Yu. Segera Dia Berlutut Dan Menangis.
"Kenapa Kau Berlutut Dan Menangis " " Tanya Orang Tua Itu.
"Dia Adalah Ayahku," Kata Guan Xing.
Pada Saat Ini Orang Tua Itu Jg Langsung Berlutut Dan Bersujud Dihadapan Tamunya Itu.
"Kenapa Kau Memperlakukan Ayahku Dengan Begitu Hormat ?" Tanya Guan Xing.
"Tempat Ini Ada Dalam Perlindungan Ayahmu. Ketika Dia Masih Hidup, Orang-Orang Disini Mengabdi Padanya Dan Sekarang Setelah Dia Menjadi Dewa Diatas Sana Maka Semua Menyembahnya. Aku Telah Meunggu Pasukan Shu Untuk Membalaskan Dendamnya Dan Sekarang Sunggu Suatu Keberuntungan Besar Sehingga Aku Dapat Bertemu Denganmu."
Kemudian Dia Membawakan Tamunya Itu Arak Dan Makanan, Dia Juga Mengurus Kuda Guan Ping Dan Memberinya Makan.
Setelah Lewat Tengah Malam Dan Hari Menjelang Pagi, Tiba-Tiba Ada Yang Mengetuk Pintu Rumah Itu.
Kemudian Orang Tua Itu Membuka Pintunya Dan Ternyata Tamunya Itu Adalah Pan Zhang. Dia Juga Memohon Untuk Menginap.
Ketika Pan Zhang Masuk, Guan Xing Mengenalinya Dan Dia Langsung Mengeluarkan Pedangnya Seraya Berteriak, "Kau Bajingan Wu !! Jangan Lari !!!"
Pan Zhang Ingin Segera Kabur, Tetapi Karena Terlalu Lelah Akhirnya Dia Terkejar Oleh Guan Xing Dan Guan Xing Langsung Membunuhnya Seketika Dengan Pedangnya. Guan Xing Lalu Membelah Dada Pan Zhang Dan Mengambil Jantungnya. Kemudian Didepan Lukisan Ayahnya Dia Menuangkan Darah Dari Jantung Pan Zhang Sebagai Tanda Baktinya. Pagi Harinya Setelah Dia Mengambil Golok Naga Ayahnya Dan Kemudian Dia Memenggal Kepala Pan Zhang, Dia Segera Berpamitan Pada Orang Tua Itu Dan Kembali Kekemahnya.
Orang Tua Itu Kemudian Menyeret Sisa-Sisa Mayat Pan Zhang Keluar Dan Membakarnya.
Guan Xing Belum Pergi Terlalu Jauh Ketika Dia Mendengar Suara Ringkikan Kuda Dan Segera Dia Bertemu Dengan Pasukan Yang Dipimpin Oleh Ma Zhong, Salah Seorang Jendral Pan Zhang Yang Sedang Mencari Tuannya Itu. Ma Zhong Langsung Marah Besar Ketika Dia Melihat Kepala Pan Zhang Diikatkan Disamping Kuda Guan Xing. Ma Zhong Lalu Langsung Menerhang Kearah Guan Xing, Dan Guan Xing Yang Mengetahui Bahwa Ma Zhong Juga Adalah Musuh Ayahnya Segera Maju Melawannya. Tetapi Pertempuran Menjadi Tidak Seimbang Karena Ke 3 00 Prajurit Ma Zhong Juga Mengepung Guan Xing Dan Akhirnya Guan Xing Kewalahan. Dia Sudah Terdesak Tetapi Kebetulan Muncul Pasukan Baru Yang Dipimpin Oleh Sepupunya, Zhang Bao. Saat Ini Ma Zhong Berpikir Bahwa Dia Berada Dalam Posisi Yang Buruk Sehingga Dai Memutuskan Untuk Mundur.
Guan Xing Dan Zhang Bao Sekarang Gantian Mengejar Ma Zhong. Belum Lama Mereka Pergi Tiba-Tiba Pasukan Wu Dibawah Mi Fang Dan Fu Shiren Tiba Dan Mereka Sedang Mencari Ma Zhong. Kedua Pasukan Bertemu Dan Bertempur, Tetapi Pasukan Shu Terlalu Sedikit Dan Akhirnya Mereka Mundur.
Mereka Segera Menuju Markas Besar Mereka Di Xiaoting Dimana Mereka Menceritakan Mengenai Kejadian2 Ini Dan Mempersembahkan Kepala Pan Zhang Kepada Liu Bei. Liu Bei Senang Sekali Dan Dia Menghadiahkan Seluruh Pasukannya Dengan Hasil Rampasan Perang.
Pdf By Kang Zusi Ma Zhong Kembali Dan Dia Bergabung Dengan Han Dang Dan Juga Zhou Tai. Kemudian Mereka Mengumpulkan Kembali Pasukan Mereka, Banyak Yang Terluka Tetapi Terpaksa Harus Tetap Bertugas Dan Ditempatkan Diberbagai Pos-Pos Penjagaan.
Ma Zhang Bersama Mi Fang Dan Fu Shiren Segera Menuju Tepi Sungai Dan Berkemah Disana. Malam Hari Mereka Tiba Disana Dan Banyak Sekali Prajurit Yang Mengeluh Dan Berteriak Kesakitan Karena Luka-Luka Mereka.
Mi Fang Suatu Malam Mendengarkan Para Prajurit Berbicara, "Kita Adalah Pasukan Jingzhou Dan Menjadi Korban Rencana Busuk Lu Meng. Jika Saja Kita Tetap Berada Dibawah Liu Bei. Dia Sekarang Adalah Kasiar Dan Akan Menghancurkan Wu, Dan Suatu Hari Aku Yakin Dia Berhasil. Tetapi Dia Memiliki Masalah Dengan Mi Fang Dan Fu Shiren. Kenapa Kita Tidak Bunuh Saja Kedua Orang Ini Dan Pergi Ke Shu " Mereka Pasti Akan Mau Memaafkan Kita Dan Kita Akan Memperoleh Imbalan."
Yang Lainnya Berkata, "Janagan Terburu-Buru, Kita Akan Melakukannya Jika Ada Kesempatan."
Mi Fang Terkejut Dan Dia Segera Memberutahu Fu Shiren Dan Berkata, "Pasukan Kita Memberontak Dan Diri Kita Sekarang Terancam Bahaya. Ma Zhong Sekarang Sangat Dibenci Oleh Liu Bei. Bagaimana Jika Kita Membunuhnya Dan Menyerah Pada Shu. Kita Dapat Katakan Bahwa Kita Terpaksa Menyerah Pada Wu, Tetapi Segera Setelah Berita Mengenai Kedatangan Kaisar, Kita Ingin Kembali Mengabdi Padanya."
"Aku Rasa Tidak Akan Bisa." Kata Fu Shiren, "Jika Kita Pergi Kesana Maka Mereka Pasti Menghukum Mati Kita."
"Tidak, Liu Bei Sangat Baik Hati Dan Juga Berpikiran Terbuka. Liu Shan, Pewaris Takhta Shu Adalah Keponakanku. Mereka Pasti Tidak Akan Menyakiti Kita."
Akhirnya Mereka Setuju Untuk Melakukannya Dan Setelah Tengah Malam Mereka Menuju Tenda Ma Zhong Dan Menikamnya Sampai Mati. Kemudian Mereka Memotong Kepalanya Dan Dengan Beberapa Pengikutnya Mereka Segera Menuju Perkemahan Shu.
Mereka Kemudian Tiba Dipos Penjagaan Yang Dijaga Oleh Zhang Nan Dan Feng Xi. Kepada Mereka Berdua , Mi Fang Dan Fu Shiren Menceritakan Kisahnya. Keesokan Harinya Mereka Dibawa Kekemah Utama Dan Disana Mereka Menghadap Liu Bei.
Mereka Berdua Kemudian Bersujud Dan Memohon Seraya Berkata, "Kami Bukan Pengkhianat. Kami Adalah Korban Dari Kelicikan Lu Meng. Dia Berkata Bahwa Guan Yu Telah Mati Dan Memperdayai Kami Untuk Menyerahkan Kota. Kami Tidak Dapat Melawan Dan Akhirya Menyerah. Ketika Kami Mendengar Bahwa Kaisar Telah Tiba Maka Kami Membunuh Ma Zhong Untuk Memuaskan Balas Dendamu Dan Kami Memohon Ampunan."
Tetapi Liu Bei Marah Dan Berkata, "Aku Telah Meninggalkan Cheng Du Cukup Lama. Kenapa Kau Tidak Datang Dan Mengakui Kesalahanmu Sebelumnya " Sekarang Kalian Menemukan Bahwa Diri Kalian Berada Dalam Bahaya, Dan Kalian Datang Dengan Cerita Bualan Kalian Ini Untuk Menyelamatkan Nyawa Kalian Sendiri. Jika Aku Mengampuni Kaliam Bagaimana Aku Dapat Melihat Muka Adikku Diakherat Nanti ?"
Lalu Dia Memerintahkan Guan Xing Menyiapkan Latar Untuk Ayahnya Ditengah Kemah Dan Disana Liu Bei Mempersembahkan Kepala Ma Zhong Kepada Guan Yu. Dia Juga Memerintahkan Guan Xing Menanggalkan Jubah Dan Pakaian Perang Kedua Orang Itu Dan Memaksa Mereka Berlutut Didepan Altar.
Dan Kemudian Dengan Tangannya Sendiri, Guan Xing Memenggal Kedua Orang Itu Sebagai Persembahan.
Kemudian Zhang Bao Datang Dan Menangis Didepan Liu Bei Dan Berkata," Sekarang Kedua Musuh Pamanku Telah Dibunuh Dan Dendamnya Telah Dibalaskan. Tetapi Kapan Balas Dendam Kepada Pembunuh Ayahku Akan Dilakukan ?"
Pdf By Kang Zusi "Janagan Bersedih Keponakanku. Aku Akan Meratakan Seluruh Dataran Selatan Dan Membunuh Seluruh Orang Yang Hidup Disana. Aku Pasti Akan Menangkap Kedua Pembunuh Ayahmu Itu Dan Kau Sendiri Yang Akan Memenggal Kepala Mereka Sebagai Persembahan Kepada Ayahmu."
Zhang Bao Segera Pergi Walaupun Masih Mengeluarkan Air Mata.
Pada Saat Ini Ketakutan Atas Pasukan Shu Segera Melanda Seluruh Penduduk Dataran Selatan. Mereka Semua Ketakutan Pagi Dan Malam. Han Dang Dan Zhou Tai Juga Sangat Ketakutan Dan Mereka Mengirim Laporan Kepada Sun Quan Mengenai Pembunuhan Ma Zhong Dan Juga Kekalahan Pasukannya Yang Terus Menerus.
Kemudian Sun Quan Segera Gelisah Dan Memanggil Seluruh Penasehatnya. Didalam Pertemuan Ini Bu Zhi Mengusulkan Penyerahan Diri Demi Perdamaian.
Kata Dia, "Ada 5 Orang, Lu Meng, Pan Zhang ,Ma Zhong, Mi Fang Dan Fu Shiren Yang Liu Bei Sangat Benci Dan Mereka Sekarang Semua Telah Mati. Sekarang Tujuan Kebencian Mereka Adalah Pembunuh Dari Zhang Fei, Mereka Adalah Fan Jiang Dan Zhang Da. Kenapa Kau Tidak Kirim Kembali Kepala Zhang Fei Bersama Kedua Pembunuhnya Serta Menyerahkan Jingzhou Serta Lady Sun Dan Memohon Untuk Berdamai Dan Bersekutu Melawan Wei " Hal Ini Akan Membuat Shu Mundur Dan Kita Akan Hidup Dengan Damai."
Usulan Ini Tampkanya Cukup Bagus. Akhirnya Kepala Zhang Fei Ditaruh Didalam Sebuah Kotak Dan Fan Jiang Serta Zhang Da Diikat Dan Dimasukan Kedalam Kereta Untuk Dibawa Menuju Kemah Shu Di Xiao Ting. Utusan Yang Dikirim Untuk Tugas Ini Adalah Cheng Bing.
Liu Bei Sekarang Sedang Akan Bergerak Lebih Jauh Lagi Kearah Timur Dimana Mereka Mengatakan Bahwa Ada Utusan Datang.
Liu Bei Lalu Menerima Utusan Itu Yang Menceritakan Kedatangannya, Liu Bei Lalu Berkata, "Ini Adalah Hadiah Langsung Yang Diberikan Langit Kepadaku Untuk Membalaskan Dendam Adiiku Yang Termuda."
Dia Memerintahkan Zhang Bao Untuk Menyiapkan Altar Dimana Dia Dapat Mengurbankan Kepala Kedua Pembunuh Ayahnya. Ketika Dia Membuka Kota Itu Dan Dia Melihat Kepala Zhang Fei, Dia Langsung Menangis. Zhang Bao Langsung Memenggal Fan Jiang Dan Zhang Da Dan Segera Mempersembahkannya Diatas Altar.
Tetapi Hal Ini Tidak Menyurutkan Kemarahan Liu Bei Dan Dia Masih Ingin Menghancurkan W. Segera Ma Liang Memprotes Tindakan Ini.
"Musuh-Musuhmu Sekarang Telah Mati Dan Dendam Telah Terbalaskan. Wu Mengirim Utusan Dengan Pangkat Tinggi Dengan Berbagai Keuntungan Buat Kita Dan Dia Sedang Menunggu Jawabanmu."
Tetapi Liu Bei Berkata, "Orang Yang Aku Ingin Hancurkan Ialah Sun Quan. Untuk Menyetujui Usulannya Dan Bersekutu Dengannya Adalah Tindakan Pengkhianatan Terhadap Kedua Adikku Dan Juga Kepada Sumpah Kami. Sekarang Aku Akan Menghancurkan Wu Dan Wei Akan Menyusul Kemudian."
Dia Juga Ingin Membunuh Utusan Wu Itu Tetapi Karena Pejabat-Pejabatnya Memohon Maka Dia Membiarkannya Pergi.
Cheng Bing Segera Lari Ketakutan Dan Dia Segera Kembali Untuk Memberitahukan Hasil Negosiasinya.
Kata Dia, "Penguasa Shu, Tidak Mau Mendengarkan Kata-Kata Damai. Dia Berkeinginan Untuk Meratakan Wu Sebelum Meyerang Wei. Semua Yang Berada Dibawahnya Memprotes Keputusan Itu Dengan Sia-Sia .
Sekarang Apakah Yang Dapat Kita Lakukan."
Pdf By Kang Zusi Sun Quan Segera Ketakutan Dan Kebingungan.
Melihat Hal Ini Kan Ze Maju Kedepan Dan Berkata, "Karena Ada Tiang Penyangga Langit Kenapa Tidak Menggunakannya ?"
"Siapakah Yang Kau Maksud Itu ?" Tanya Sun Quan.
"Dulu Kau Pernah Mempercayai Zhou Yu Dan Kemudian Lu Su. Setelah Itu Lu Meng Menggantikannya Dan Kau Mempercayakan Seluruh Masalahmu Padanya. Walaupun Seakrang Lu Meng Telah Meninggal Tetapi Masih Ada Lu Xun. Dan Dia Berada Didekat Sini, Dia Berada Di Jingzhou. Dia Sangat Terkenal Sebagai Seorang Pelajar Sakti. Tetapi Sesungguhnya Dia Sangatlah Pemberani Dan Juga Tangguh. Dia Sama Pandainya Dengan Zhou Yu Menurutku. Rencana Untuk Menghancurkan Guan Yu Adalah Rencananya. Jika Ada Orang Yang Dapat Menghancurkan Shu Maka Aku Yakin Dialah Orangnya. Jika Dia Gagal Maka Aku Akan Menanggung Hukuman Yang Sama Dengannya."
"Jika Kau Tdk Berkata Seperti Itu Maka Seluruh Rencana Besarku Sudah Akan Musnah Sekarang." Kata Sun Quan.
"Lu Xun Hanyalah Seorang Pelajar, Dia Bukan Tandingan Liu Bei. Kau Tidak Perlu Menggunakannya."
Kata Zhang Zhao. Gu Yong Jg Berkata, "Lu Xun Itu Terlalu Muda Dan Juga Tidak Berpengalaman. Aku Khawatir Dia Tidak Akan Menurut Dan Hal Ini Akan Membuat Keadaan Tambah Kacau."
Bu Zhi Menambahkan, "Lu Xun Cukup Mampu Untuk Menjaga Dan Mengontrol Sebuah Daerah Tetapi Dia Belum Pantas Untuk Menangani Masalh2 Besar."
Kan Ze Lalu Terdesak Dan Berkata, "Dia Adalah Harapan Kita Satu-Satunya Dan Aku Akan Menjamin Dirinya Dengan Hidup Seluruh Orang Dirumahku !"
"Aku Tahu Dia Mampu Dan Aku Telah Menetapkan Pikiranku Ata Orang Ini." Kata Sun Quan.
Lu Xun Segera Dipanggil. Lu Xun Bernama Asli Lu Yi, Dia Berasal Dari Wu Jun Di Wu. Dia Adalah Cucu Dari Lu Jun Yang Merupakan Komandan Penjaga Gerbang Perbatasan Di Han Dan Juga Anak Dari Lu Yu Komandan Di Jiujiang. Dia Memiliki Perawakan Tubuh Tinggi Dan Muka Yang Rupawan Seperti Giok Putih Bersih.
Ketika Lu Xun Tiba Dan Bersujud, Sun Quan Berkata Padanya, "Aku Berharap Untuk Menempatkanmu Sebagai Komandan Seluruh Pasukanku Dan Menghadapi Serangan Pasukan Shu."
"Tuan, Kau Memiliki Banyak Pejabat Yang Lebih Senior Dan Lebih Berpengalaman. Aku Masih Sangat Muda Dan Tidak Seberapa Pandai." Jawab Lu Xun.
"Kan Ze Telah Menjamin Dirimu Dgn Seluruh Isi Rumahnya. Lebih Lagi Aku Mengetahui Kemampuanmu.
Kau Harus Menjadi Komandan Utama Dan Kau Tidak Boleh Menolak Penunjukan Ini."
"Tetapi Apa Yang Akan Terjadi Jika Para Pejabat Lainnya Tidak Mendukungku ?"
"Ini Adalah Titahku ! Bunuhlah Mereka Yang Tidak Menurut Dan Kemudian Baru Kau Laporkan Padaku."
Kata Sun Quan Sambil Mengambil Pedangnya Dan Memberikannya Pada Lu Xun.
"Aku Berterima Kasih Atas Kepecayaanmu Ini Tetapi Aku Tidak Berani Langsung Menerimanya. Aku Harap Kau Mengumpulkan Semua Pejabat Dan Menunjukku Menjadi Pemimpin Didepan Mereka Semua."
Pdf By Kang Zusi Kata Kan Ze, "Tradisi Lama Menharuskan Agar Sebuah Altar Dipersiapkan Dan Setelah Itu Upacara Harus Dilakukan Sebelum Penunjukan Dilakukan. Akan Sangat Baik Jika Kita Mengikuti Aturan Lama Ini, Maka Oleh Karena Itu Pilihlah Sebuah Hari Baik Dan Tunjuklah Lu Xun Menjadi Pemimpin Dihadapan Seluruh Dunia Maka Aku Yakin Tidak Ada Lagi Yang Berani Membantahnya."
Dan Pembangunan Altar Dimulai Segera, Mereka Mengerjakan Pagi Dan Malam Dan Setelah Selesai, Seluruh Pejabat Wu Dipanggil Untuk Menhadiri Hal Itu. Kemudian Lu Xun Diminta Untuk Naik Keatas Altar Tersebut Dan Disana Dia Bersujud Menerima Penunjukan Sebagai Komandan Tertinggi Untuk Seluruh Pasukan. Dia Juga Ditunjuk Sebagai Jendral Pasukan Kanan Dan Diberi Gelar Jendral Penjaga Barat Dan Bangsawan Dari Feng Lou. Pedang Sun Quan Jg Diberikan Padanya Dan Stempel Penugasan Diserahkan.
Kekuasaanya Mencakup Seluruh 6 Wilayah Dan 81 Kota Di Wu.
Dan Sun Quan Berkata Padanya, "Urusan Dalam Negeri Adalah Bagianku, Urusan Lainnya Kau Yang Pegang."
Lu Xun Kemudian Turun Dari Altar Dan Dia Memilih Xu Sheng Dan Ding Feng Sebagai Pengawalnya Dan Pasukan Mereka Segera Pergi Menuju Medan Perang. Lu Xun Segera Mengatur Kembali Posisi Tiap2
Pasukan Dan Juga Mutasi Masing-Masing Komandannya.
Ketika Titah Ini Sampai Pada Han Dang Dan Zhou Tai Yang Berkemah Didekat Xiaoting, Mereka Terkejut Dan Berkata, "Kenapa Pangeran Menunjuk Seorang Kutu Buku Sebagai Komandan Seluruh Angkatan Bersenjata ?"
Lalu Ketika Lu Xun Tiba, Mereka Menunjukan Sikap Tidak Hormat Dan Membantunya 1/ 2 Hati. Lu Xun Pergi Ketendanya Dan Disana Dia Menerima Laporan2 Dan Kebanyakan Pejabat Disana Tidak Begitu Menghargainya.
Kemudian Lu Xun Berkata, "Atas Perintah Pangeran Wu, Aku Diangkat Menjadi Komandan Utama Dan Tugasku Adalah Menghancurkan Shu. Kalian, Tuan-Tuan, Semua Mengetahui Aturan-Aturan Utama Kemiliteran Dan Kalian Harus Mematuhi Aturan Itu. Hukum Tidak Memandang Siapa Orangnya, Semua Yang Bersalah Akan Dihukum. Kuharap Kalian Tidak Menyesal Ketika Semuanya Sudah Terlambat Nanti."
Mereka Semua Menganguk Tanda Mengerti.
Lalu Zhou Tai Berkata, "Sun Huan, Keponakan Pangeran Kita Sekarang Terkepung Di Yiling Dan Sedang Kekuarangan Bahan Makanan. Aku Memohon Diijinkan Untuk Mengirim Bantuak Kepadanya Dan Membantunya Keluar Dari Sana Sehingga Hati Tuan Kita Dapat Kembali Tenang."
"Aku Tahu Semua Mengenai Dia. Pasukannya Sangat Setia Dan Dia Dapat Dengan Mudah Mempertahankan Posisinya. Sekarang Tidak Perlu Untuk Pergi Membantunya. Ketika Pasukan Shu Dikalahkan Maka Dia Akan Bebas Untuk Keluar."
Mereka Semua Mencela Pemikirannya Setelah Dia Keluar Dari Tendanya, Dan Han Dang Langsung Menyatakan Opininya Mengenai Lu Xun.
"Ini Akan Jadi Akhir Dari Wu, Apakah Kalian Dengar Apa Yang Baru Saja Dikatakannya ?" Tanya Dia Pada Para Koleganya.
"Aku Tadi Mencobainya Untuk Melihat Apakah Dia Memiliki Rencana Menghancurakn Shu, Ternyata Dia Tidak Memiliki Rencana Apapun. Wu Benar-Benar Akan Hancur !"
Keesokan Harinya Titah Dikeluarkan Untuk Bertahan Dan Melarang Siapapun Untuk Bertempur Yang Menyebabkan Orang-Orang Makin Mentertawakan Kemampuan Lu Xun. Akhirnya Banyak Orang Mulai Tidak Menuruti Perintahnya Dan Lebih Lagi Para Jendral Menunjukan Sikapnya Yang Mulai Menentang Perintah2 Lu Xun.
Pdf By Kang Zusi Akhirnya Sekali Lagi Lu Xun Mengumpulkan Para Bawahannya Dan Berkata, "Kalian Tahu Akulah Yang Memerintah Tetapi Akhir2 Ini Mengapa Perintahku Untuk Berthaan Tidak Kalian Taati ?"
Lalu Han Dang Berkata, "Beberapa Dari Kami Telah Mengikuti Jendral Sun Ce Sejak Awal Dia Menaklukan Dataran Selatan. Yang Lainnya Mendapatkan Kemahsyuran Dengan Menghancurkan Pemberontakan Atau Mengikuti Pangeran Wu Dalam Pertempuranduanya. Semua Dari Kami Pernah Memakai Pakaian Perang Dan Memegang Pedang Didalam Pertempuran Berdarah-Darah. Sekarang, Tuan, Kau Telah Ditempatkan Sebagai Komandan Utama Untuk Menghalau Shu Dan Seharusnya Memiliki Rencana Untuk Segera Merebut Posisi-Posisi Pasukan Shu Dan Bukannya Memerintahkan Kami Untuk Memperkuat Pertahanan Dan Melarang Kami Untuk Bertempur. Apa Lagi Yang Kita Tunggu " Apakah Langit Akan Menghancurkan Musuh Untuk Kita " Kami Tidak Takut Untuk Mati. Kenapa Semangat Kami Dibiarkan Tumpul Dan Energi Kami Terbuang Dengan Sia-Sia ?"
Yang Lainnya Lalu Mendukung Pernyataan Ini.
"Jendral Han Dang Telah Mengatakan Apa Yang Juga Kami Pikirkan. Mari Kita Bertempur Habis2an."
Teriak Yang Lain. Lu Xun Menunggu Sampai Mereka Semua Selesai Berbicara Dan Kemudian Dia Mengeluarkan Pedangnya,
"Aku Hanyalah Seorang Pelajar, Itu Meamng Benar. Tetapi Aku Telah Dipercayakan Mengemban Tugas Besar, Sebuah Tugas Yang Pangeran Wu Pikir Aku Mampu Untuk Kujalankan. Dan Untuk Kalian Semua, Kalian Akan Melakakukan Pertahanan Sebaik Yang Kalian Bisa Seperti Yang Kuperintahkan Dan Tidak Membiarkan Diri Kalian Untuk Dikalahkan Dalam Pertempuran Lagi. Dan Aku Akan Menghukum Mati Siapapun Yang Melanggar !"
Kata-Kata Ini Tidak Begitu Berpengaruh Karena Mereka Semua Tetap Pergi Dengan Menggerutu.
Sementara Itu Liu Bei Membuat 40 Kemah Memanjang Dari Xiaoting Hingga Keperbatasan Shu. Kemah Itu Menyebar Sepanjang 400 Li. Kemah Ini Terkesan Sangat Hebat Dengan Bendera-Bendera Yang Berkibaran Dan Juga Nyala Api Dimalam Hari.
Kemudian Mata-Mata Datang Melaporkan, "Wu Telah Menunjuk Lu Xun Sebagai Komandan Utama Dan Dia Memerintahkan Agar Komandannya Menempatkan Diri Pada Posisi-Posisi Strategis Dan Tidak Untuk Bertempur."
"Orang Seperti Apakah Lu Xun Ini ?" Tanya Liu Bei.
"Dia Adalah Seorang Pelajar Dan Sarjana Diantara Penduduk Wu. Dan Walaupun Masih Muda Tetapi Dia Sangat Berbakat. Rencananya Sangat Dalam Dan Dia Adalah Yang Membuat Rencana Licik Untuk Merebut Jingzhou." Kata Ma Liang.
"Rencana Busuknya Telah Menyebakan Kematian Adikku. Tetapi Sekarang Aku Akan Membalaskannya !"
Kata Liu Bei Dengan Marah.
Dia Memerintahkan Pasukan Untuk Maju Tetapi Ma Liang Membujuknya Untuk Tidak Mengerahkan Pasukannya.
"Aku Harap Yang Mulia Berhati-Hati. Lu Xun Ini Kemampuannya Setara Dengan Zhou Yu."
"Aku Telah Menghabiskan Sebagian Hidupku Dimedan Perang, Pikirmu Aku Bukan Lawan Yang Setara Bagi Anak Hari Kemarin Ini ?"
Dia Memerintahkan Pasukannya Untuk Menyerang Setiap Tempat Yang Ada Pasukan Wu.
Pdf By Kang Zusi Han Dang Memeberitahukan Kepada Lu Xun Mengenai Pergerakan Pasukan Shu Dan Lu Xun Masih Saja Tetap Memerintahkan Agar Mereka Semua Bertahan. Karena Ragu Han Dang Akan Menurut Maka Dia Segera Daang Kesebuah Bukit Tempat Dimana Han Dang Berada. Disana Han Dang Melihat Pasukan Musuh Datang Bagaikan Ombak Besar Yang Siap Menyapu Seluruh Dataran Wu. Diantara Pasukan Itu Dia Melihat Payung Kuning Yang Melambangkan Bahwa Liu Bei Berada Disana.
"Itu Pasti Liu Bei, Aku Sangat Senang Jika Dapat Membunuhnya." Kata Han Dang.
"Hati-Hatilah. Sejauh Ini Dia Telah Menghasilkan Kemenangan Demi Kemenangan Dan Pasukannya Mendapatkan Kepercayaan Diri Sangat Besar. Kau Harus Menjaga Pertahananmu Dari Tempat Tinggi Dan Jangan Keluar Untuk Bertempur. Jika Kau Lakukan Maka Kau Akan Kalah. Katakan Juga Mengenai Hal Ini Pada Bawahanmu Sehingga Mereka Mengerti Megenai Strategi Yang Kulakukan. Mereka Sekarang Berkemah Dilapangan Terbuka Dan Aku Tidak Ingin Menghalangi Mereka Ataupun Mau Menerima Tantangan Mereka. Tunggu Sampai Mereka Memindahkan Kemah Mereak Mendekati Hutan Diantara Pepohonan. Maka Aku Akan Menjalankan Rencanaku."
Han Dang Sejauh Ini Masih Bisa Setuju Dengan Kata-Kata Lu Xun, Tetapi Didalam Hati Dia Masih Tidak Percaya Akan Kemampuan Lu Xun Ini. Ketika Pasukan Shu Mendekat Dan Menantang Bertempur. Mereka Meneriakan Kata-Kata Makian Dan Juga Berbagai Hal Yang Membuat Pasukan Wu Malu Dan Marah.
Tetapi Lu Xun Memerintahkan Agar Pasukannya Tidak Menghiraukan Hal Itu Dan Dia Tidak Mengijinkan Mereka Keluar Untuk Bertempur. Dia Tetap Menyemangati Pasukannya Untuk Mengambil Sikap Bertahan.
Hati Liu Bei Menjadi Panas Karena Musuhnya Menolak Keluar Untuk Bertempur.
Kata Ma Liang, "Lu Xun Ini Sangat Dalam Pemikirannya Dan Juga Memiliki Banyak Taktik. Dia Mengetahui Kerugian Dari Pasukan Yang Mulia Yang Jauh Dari Markas Utama. Maka Dari Musim Semi Sampai Gugur Dia Tidak Akan Keluar Untuk Berempur Sampai Dia Melihat Ada Sesuatu Hal Yuang Dapat Menjadi Keuntungannya."
"Taktik Apa Yang Sedang Dia Rencanakan " Sesungguhnay Dia Itu Sedang Ketakutan. Pasukan Mereka Telah Kalah Berulang Kali Dan Sekarang Mereka Takut Untuk Berhadapan Dengan Kita." Kata Liu Bei.
Suatu Hari Salah Satu Pemimpin Pasukan, Feng Xi Berkata Pada Liu Bei, "Udara Disini Terlalu Panas Dan Sinar Matahari Membakar Kulit Para Prajurit Kita Dan Juga Air Sangat Sulit Didapatkan."
Segera Perintah Diberikan Untuk Memindahkan Kemah Itu Kedalam Bayangan Hutan Dan Juga Yang Dekat Dengan Sungai Sampai Musim Panas Berlalu. Feng Xi Lalu Segera Memerintahkan Untuk Memindahkan Kemahnya Kedaerah Yang Tidak Terkena Matahari Untuk Pasukannya.
Ma Liang Berkata, "Jika Pasukan Kita Akan Berpindah Maka Musuh Akan Langsung Keluar Dan Menyerang Kita. Tanpa Perkemahan Sebagai Pertahanan Maka Kita Akan Menjadi Sasaran Empuk"
"Aku Telah Menyiapkan Rencana Untuk Itu. Aku Akan Mengirim Hu Ban Untuk Membawa 10.000 Prajurit Kita Yang Lemah Untuk Berkemah Didekat Benteng Mereka. Tetapi Aku Akan Memilih 8.000 Prajurit Veteran Dan Akan Kutempatkan Mereka Ditempat Tersembunyi Untuk Melakukan Penyergapan. Hu Ban Akan Mendapatkan Perintah Untuk Mundur Ketika Pasukan Wu Menyerang Dan Mengarahkan Mereka Menuju Tempat Penyergapanki. Aku Akan Memotong Jalur Jalan Mundur Mereka Dan Kita Akan Menangkap Lu Xun Ini."
"Sungguh Suatu Rencan Jenius !" Teriak Mereka Semua Yang Hadil Ketika Rencana Ini Dipaparkan, "Tidak Ada Dari Kami Yang Kepandaiannya Mendekati Dirimu."
Tetapi Ma Liang Berkata, "Mereka Berkata Bahwa Perdana Menteri Sedang Mengadakan Inspeksi Pertahanan Diwilayah Yang Berbatasan Dengan Wei. Kenapa Kita Tidak Mengirimkannya Skestsa Dari Posisi Pasukanmu Ini Dan Meminta Pendapatnya ?"
Pdf By Kang Zusi "Aku Jg Cukup Mengerti Mengenai Seni Perang Dan Aku Tidak Melihat Ada Alasan Untuk Meminta Nasehat." Jawab Liu Bei.
"Ada Pepatah Mengatakan Bahwa Lebih Baik Kita Mendengarakan Kedua Sisi Cerita." Kata Ma Liang.
"Baiklah Jika Begitu, Maka Kau Pergilah Mengelilingi Kemah Dan Buatlah Petanya. Setelah Itu Bawalah Peta Itu Pada Perdana Menteri Dan Jika Dia Menemukan Kesalahan Maka Kau Dapat Datang Dan Memberitahukannya Padaku."
Akhirnya Ma Liang Melakukannay Dan Kemudian Dia Pergi Ke Cheng Du Sementara Liu Bei Menyibukkan Dirinya Dengan Memindahkan Pasukannya Yang Kepanasan Terkena Sinar Terik Matahari.
Pergerakannya Bukan Rahasia Lagi Dan Pasukan Pengintai Segera Melaporkan Pada Han Dang Dan Zhou Tai Yang Segera Bergembiar Mendengar Kabar Ini Dan Segera Mengabarkannya Pada Lu Xun.
"Seluruh Kemah Musuh Yang Berjumlah 40 Kemah Telah Dipindahkan Menuju Bayangan Hutan. Sekarang Kau Dapat Segera Menyerangnya Tuan !" Kata Mereka.
Zhuge Liang Membuat Jebakan 8 Arah.
Liu Bei Memerintahkan Pasukannya Untuk Memindahkan Perkemahan Ketempat Yang Lebih Sejuk Dan Hal Itu Segera Diketahui Lu Xun Yang Langsung Melihatnya Untuk Memastikan Keadaan Dilapangan. Dia Melihat Hanya Ada 10.000 Prajurit Shu Saja Yang Tertinggal Untuk Mengawasi Sedangkan Yang Lainnya Sedang Sibuk Membangun Perkemahan Baru. Lu Xun Melihat Bahwa Ke 10.000 Prajurit Itu Sangat Tidak Disiplin Dan Juga Tidak Beraturan. Ditengah Perkemahan Itu Terdapat Bendera Besar Bertuliskan
"Pemimpin Pasukan Utama, Hu Ban"
"Kami Menganggap Pasukan Ini Hanyalah Anak-Anak, Biarkan Aku Dan Jendral Han Dang Keluar Dan Menyerang Mereka. Aku Akan Memberi Jaminan Kemenangan." Kata Zhou Tai.
Lu Xun Tidak Menjawab Tetapi Dia Tetap Menatap Jauh Memandang Daerah Sekeliling Pasukan Shu.
Kemudian Dia Berkata, "Sepertinya Aku Melihat Ada Aura Pembantaian Muncul Dari Dalam Lembah Itu.
Aku Yakin Ada Pasukan Yang Bersembunyi Ditempat Itu. Pasukan Lemah Yang Ada Didepan Kita Ini Hanyalah Umpan. Tuan-Tuan, Akur Rasa Kalian Jangan Meninggalkan Posisi Kalian Untuk Saat Ini."
Semua Yang Mendengarnya Berpikir Bahwa Ini Adalah Bukti Lain Dari Ketidakmampuan Atasan Mereka Yang Masih Muda Dan Seorang Pelajar Itu.
Keesokan Harinya Pasukan Hu Ban Mendekat Dan Menantang Bertempur, Mereka Mengibas-Ngibaskan Pedang Dan Juga Memaki2 Semua Orang Wu Yanga Ada Disana. Mereka Menunjukan Sikap Dengan Cara Melepas Pakaian Perang Mereka Dan Juga Pergi Kesana Dan Kemari Tanpa Perlu Berwaspada, Beberapa Diantara Mereka Bahkan Tertidur Dengan Pulas Dan Dengkurannya Terdengar Sampai Kebenteng Wu.
Xu Sheng Dan Ding Feng Datang Ketenda Lu Xun Dan Berkata, "Pasukan Shu Itu Sangat Meremehkan Kita, Mari Kita Keluar Dan Hukum Mereka !"
Tetapi Lu Xun Tersenyum Dan Berkata, "Kalian Hanya Melihat Hal Ini Dari Segi Keberanian Saja. Kalian Sepertinya Tidak Mengetahui Mengenai Prinsip Seni Berperang Yang Ditulis Oleh Sun Tzu Dan Wu Qi.
Pasukan Shu Yang Ada Didepan Sana Itu Hanyalah Untuk Memancing Kita Bertempur. Kalian Akan Melihat Kebenaran Apa Yang Kukatakan Ini Dalam 3 Hari."
"Dalam 3 Hari, Seluruh Perkemahan Mereka Akan Telah Selesai Dipindahkan Dan Musuh Akan Terlalu Kuat Bagi Kita Untuk Menyerang Mereka Dan Memperoleh Kemenangan." Jawab Mereka.
Pdf By Kang Zusi "Aku Memang Sengaja Membiarkan Mereka Menyelesaikan Kemah Mereka." Jawab Lu Xun.
Xu Sheng Dan Ding Feng Keluar Dari Tenda Lu Xun Dengan Penuh Kebingungan..
Tetapi Pada Hari Yang Ke3 Seluruh Jendral Berkumpul Dimenara Pengawas Dan Disana Mereka Melihat Bahwa Pasukan Hu Ban Telah Pergi.
"Masih Tampak Aura Pembantaian Dari Sisi Bukit Itu. Liu Bei Pasti Akan Muncul Sebentar Lagi." Jawab Lu Xun Sambil Menunjuk Arah Bukit.
Segera Mereka Melihat Seluruh Pasukan Shu Melintas Daerah Itu Berserta Liu Bei Duduk Didalam Kereta Ditengahnya, Dan Pemandangan Itu Membuat Jenderal-Jenderal Pasukan Wu Kehilangan Nyalinya.
"Karena Hal Inilah Mengapa Aku Tidak Mendengarkan Kalian2 Yang Ingin Keluar Dan Menyerang Hu Ban.
Sekarang Pasukan Penyergap Telah Ditarik Mundur Dan Kita Dapat Mengalahkan Mereka Dalam Waktu 10
Hari." "Waktu Yang Tepat Untuk Menyerang Adalah Ketika Mereka Sedang Memindahkan Perkemahan Mereka.
Sekarang Mereka Telah Selesai Membentangkan Perkemahan Sepanjang 500 Li. Mereka Telah Memperkuat Posisi Mereka Sekarang Dan Apakah Tidak Terlalu Sulit Untuk Menyerang Mereka Dalam Posisi Seperti Ini
?" Tanya Mereka. "Aku Lihat Kau Tidak Mengerti Mengenai Bagaimana Caranya Menjalankan Perang. Liu Bei Ini Memiliki Banyak Taktik Dan Dia Ahli Dalam Menjalankan Pertempuran. Ketika Dia Pertama Kali Memulai Ekspedisi Ini Pasukannya Selalu Memperoleh Kemenangan Dan Oleh Karena Itu Sekarang Kita Hrus Menghindari Dia. Ketika Pasukannya Telah Kehabisan Tenaga Dan Pikirannya Telah Kehilangan Akal Sehatnya Karena Terus Memperoleh Kemenangan, Maka Saat Itu Adalah Hari Dimana Kita Akan Menyerang."
Pada Akhirnya Mereka Setuju Dengan Komandan Muda Mereka Ini.
Lu Xun Telah Mempersiapkan Rencana Dimana Pasukan Shu Akan Dihancurkan. Dia Kemudian Menulis Surat Pada Pangeran Wu Untuk Detailnya Dan Bahkan Dia Telah Menuliskan Hari Dimana Kemenangan Akan Didapatkan.
"Kita Telah Menemukan Seorang Pemimpin Yang Sangat Hebat, Dan Aku Tidak Memiliki Kekhawatiran Lagi. Mereka Semua Berkata Bahwa Dia Hanyalah Seorang Pelajar Tidak Berguna Tetapu Aku Tahu Lebih Baik Daripada Mereka. Membaca Surat Ini Aku Tahu Bahwa Dia Bukanlah Seorang Pelajar Biasa." Kata Sun Quan.
Sementara Itu Liu Bei Memerintahkan Agar Armada Kapal-Kapal Perangnya Segera Mengambil Posisi Jauh Kedalam Daerah Wu.
Tetapi Huang Quan Berkata, "Sangat Mudah Bagi Kapal-Kapal Kita Untuk Secepatnya Masuk Kedalam Daerah Wu, Tetapi Bagaimana Dengan Kembali " Biarkan Aku Bergerak Lebih Dahulu Dan Yang Mulia Dapat Mengikuti Kemudian. Hal Ini Untuk Berjaga-Jaga Bila Ada Sesuatu Yang Salah Terjadi."
"Pasukan Wu Itu Takut Pada Kita Dan Aku Ingin Membuat Gebrakan Terakhir Kepada Mereka, Dimana Sulitnya Hal Itu ?" Jawab Liu Bei.
Walaupun Jendral Dan Pejabat Yang Lain Juga Menentang Usulan Ini Tetapi Liu Bei Tidak Mau Mendengarkannya Dan Dia Ingin Segera Maju Kemedan Perang Dan Bertempur. Dia Kemudian Membagi Pasukannya Menjadi 2 Bagian, Dia Memerintahkan Huang Quan Untuk Pergi Ke Utara Dari Sungai Besar Dan Menjaga Bantuan Dari Wei Sementara Dia Mengkomandani Pasukannya Keselatan Sungai Besar.
Mereka Membuat Dan Pos Penjagaan Disepanjang Tepi Sungai.
Pdf By Kang Zusi Mata-Mata Wei Melaporkan Mengenai Apa Yang Terjadi Diselatan, "Shu Telah Menyerang Wu, Mereka Membangun Markas Sebanyak 40 Perkemahan Memanjang Sepanjang 500 Li Disisi-Sisi Hutan Dan Bukit.
Lebih Lagi, Penguasa Shu Telah Menempatkan Huang Quan Sebagai Komandan Diutara Sungai Besar.
Huang Quan Berpatroli Sejauh 50 Li Sehari. Kami Tidak Mengetahui Tujuan Mereka."
Cao Pi Lalu Tertawa Terbahak-Bahak Mendengar Detail Mengenai Kemah Liu Bei Yang Dibangun Memanjang Sepanjang Hutan Dan Bukit.
"Liu Bei Akan Segera Dikalahkan." Kata Dia.
"Bagaimana Kau Tahu ?" Tanya Para Bawahannya.
"Karena Liu Bei Tidak Mengerti Bagaimana Strategi Perang Yang Baik Itu. Bagaimana Caranya Dia Dapat Mengalahkan Musuh Dengan Pasukan Yang Memanjang Sejauh 500 Li " Strategi Perang Menyebutkan Kita Untuk Tidak Berkemah Dilapangan Terbuka Atau Diantara Rawa2 Dan Juga Harus Memperhitungkan Ketinggian Dan Rintangan. Dia Akan Dikalahkan Oleh Lu Xun Dan Kita Akan Mendengar Kabar Itu Didalam Waktu 10 Hari."


Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Seluruh Pejabat Wei Merasa Ragu-Ragu Dan Memohon Agar Tuannya Menyiapkan Pasukan Untuk Menghadapi Huang Quan Dan Menyerang Shu Jika Keadaan Sudah Mengijinkan.
Tetapi Cao Pi Berkata, "Aku Tidak Berencana Menyerang Shu. Jika Berhasil, Lu Xun Akan Memimpin Pasukannya Kebarat Dan Menuju Tanah Shu. Dataran Selatan Akan Menjadi Sasaran Emput Ketika Itu Dan Aku Akan Berpura-Pura Datang Untuk Menolong Mereka. Aku Akan Mengirim 3 Divisi Pasukan Dan Akan Menguasai Wu Dengan Mudah."
Mereka Semua Menunduk Dan Memberikan Persetujuaannya. Kemudian Titah Dikeluarkan Dan Menunjuk Cao Ren Sebagai Pemimpin Pasukan Menuju Ru Xu, Cao Xiu Sebagai Wakilnya Dan Menuju Dongkou Serta Cao Zhen Menuju Nan Jun. Ke3 Pasukan Itu Akan Menyerang Wu Secara Tiba-Tiba. Cao Pi Juga Akan Membawa Sendiri Pasukan Tambahan Sebagai Pasukan Pendukung Menuju Selatan.
Setelah Sampai Di Cheng Du, Ma Liang Langsung Mencari Perdana Menteri Zhuge Dan Menyerahkan Peta Serta Rencana Pergerakan Dan Penempatan Pasukan Dilapangan.
Kata Ma Liang, "Sekarang Pasukan Berada Ditepi Sungai Besar Dan Memanjang Sejauh 500 Li Dengan 40
Kemah Yang Masing-Masing Berada Ditepi Gunung Atau Ditepi Bayangan Pohon Hutan. Sesuai Perintah Tuan Kita, Aku Menyiapkan Peta Ini Dan Dia Mengirimku Untuk Meminta Pendapatmu."
"Siapa Yang Mengusulkan Pengaturan Ini " Dia Harus Dihukum Mati, Siapapun Dia !" Teriak Zhuge Liang Sambil Mengebrak Meja Yang Ada Disampingnya.
"Ini Seluruhnya Adalah Hasil Perkerjaan Tuan Kita. Tidak Ada Orang Lain Yang Ikut Ambil Bagian Didalamnya." Jwb Ma Liang.
"Hidup Dan Energi Han Habis Sudah !!!" Kata Zhuge Liang Sambil Bersedih, "Tuan Kita Telah Melakukan Kesalahan Yang Paling Mendasar Dari Seni Taktik Berperang. Perkemahan Dibuat Dimana Pergerakan Bebas Sulit Dilakukan Dan Tidak Ada Yang Dapat Menyelamatkannya Jika Musuh Menggunakan Api.
Lagipula, Pertahanaan Apa Yang Mungkin Dilakukan Dengan Perkemahan Sepanjang 500 Li " Bencana Telah Didepan Mata, Dan Lu Xun Melihat Semuanya. Hal Ini Menjelaskan Mengapa Dia Menolak Untuk Berperang Didataran Terbuka. Kembalilah Secepat Mungkin Kau Bisa, Dan Katakan Pada Tuan Kita Bahwa Hal Ini Tidak Akan Berhasil. Dia Harus Segera Mengubahnya."
"Tetapi Bagaimana Jika Aku Terlambat... Bagaimana Jika Wu Telah Menyerang Dan Menang, Apa Yang Harus Kulakukan ?"
Pdf By Kang Zusi "Musuh Tidak Akan Berani Untuk Meneruskan Penyerangan Mereka Sampai Ke Cheng Du. Jadi Ibukota Kita Cukup Aman."
"Mengapa Mereka Tidak Akan Mengikuti ?"
"Wei Berada Dibelakang Mereka. Dan Itu Karena nya. Tuan Kita Akan Terpaksa Untuk Mundur Sampai Ke Baidicheng. Aku Telah Mempersiapkan Puluhan Ribu Pasukan Di Celah Perut Ikan."
"Benarkah " Aku Telah Melewati Tempat Itu 3 Atau 4 Kali Tanpa Melihat Seorang Prajurit Pun. Aku Tidak Melihat Ada Alasan Kau Harus Bercerita Bohong Padaku." Jwb Ma Liang.
"Kau Akan Melihatnya Nanti. Tidak Perlu Banyak Bertanya Lagi, Segeralah Pergi Kembali Pada Tuan Kita." Perintah Zhuge Liang.
Dengan Membawa Suatu Petunjuk Khusus Yang Diminta Ma Liang Agar Zhuge Liang Mau Menuliskannya Maka Ma Liang Segera Kembali Menuju Tempat Liu Bei. Sementara Zhuge Liang Segera Mempersiapkan 100.000 Prajurit Diibu Kota Untuk Membantu Liu Bei.
Prajurit Shu Telah Menjadi Tidak Berdisiplin Dan Malas. Mereka Mulai Tidak Memperhatikan Pertahanan, Dan Oleh Karena Itu Maka Lu Xun Merasa Waktunya Telah Tiba Dan Dia Memanggil Jenderal-Jenderalnya Untuk Datang Ketendanya.
"Tidak Ada Pertempuran Yang Terjadi Sejak Aku Menerima Titah Pangeran Wu. Aku Telah Menghabiskan Waktu Untuk Mengumpulkan Data Mengenai Musuh Kita. Sebagai Pembukaan Aku Ingin Merebut Sebuah Kemah Di Tepi Selatan, Ada Yang Mau Menjadi Sukarelawan ?"
Han Dang , Zhou Tai Dan Ling Tong, Ke3nya Langsung Menawarkan Diri. Tetapi Lu Xun Tidak Mau Menggunakan Mereka.
Lalu Dia Memanggil Jendral Chunyu Dan Dan Berkata, "Kau Akan Mencoba Untuk Merebut Kemah Ke 4
Ditepi Selatan. Komandan Kemah Itu Adalah Fu Tong. Kau Akan Kuberikan 5.000 Prajurit. Aku Akan Mendukungmu Dari Belakang."
Chunyu Dan Menerima Tugas Itu Dan Dia Segera Bersiap-Siap .
Kemudian Lu Xun Memanggil Xu Sheng Dan Ding Feng Serta Berkata, "Masing-Masing Dari Kalian Akan Membawa 3 .000 Prajurit Dan Bersiaga 5 Li Dari Kemah Musuh. Jika Chunyu Dan Berhasil Dipukul Mundur Musuh Maka Kalian Harus Menyelamatkannya."
Chunyu Dan Kemudian Membawa Pasukannya Dan Akan Merebut Kemah Musuh. Genderang Perangnya Berbunyi Dan Dia Segera Melakukan Penyerangan. Pasukan Yang Bertahan Segera Dipimpin Oleh Fu Tong Yang Langsung Menaiki Kudanya Dan Berkuda Kearah Chunyu Dan. Chunyu Dan Akhirnya Kewalahan Dan Berhasil Dipukul Mundur. Tiba-Tiba Terdengar Ada Bunyi Genderang Perang Lain Dan Pasukan Yang Dipimpin Oleh Zhao Rong Menghalangi Jalan Mundur Chunyu Dan. Chunyu Dan Terpaksa Mencari Jalan Lain Dan Dia Berhasil Lolos Dengan Kehilangan Hampir Seluruh Pasukannya.
Tetapi Dia Belom Aman Karena Tidak Berapa Jauh Dia Bertemu Dengan Pasukan Suku Mang Yang Dipimpin Shamo Ke. Chunyu Duan Bereusaha Menghindari Dia Dan Dia Pergi Melalui Jalan Kecil.
Sekarang Dia Dikejar Oleh 3 Divisi Pasukan Shu, Segera Dia Sampai Kesuatu Bukit Dan Disana Bertemu Dengan Xu Sheng Dan Ding Feng Yang Akhirnya Membantunya Lolos Dari Kejaran Musuh. Ketika Musuh Sudah Mundur, Chunyu Duan Dan Kedua Jendral Wu Lainnya Kembali Ke Markas.
Dia Terluka Dan Dengan Anak Panah Masih Menancap Ditubuhnya Dia Bersujud Dihadapan Lu Xun Dan Memohon Ampunan Untuk Kegagalannya.
Pdf By Kang Zusi "Ini Bukan Salahmu, Aku Ingin Menguji Kekuatan Musuh Kita. Rencana Penyeranganku Sekarang Telah Siap." Jawab Lu Xun.
"Musuh Sangat Kuat Dan Tidak Mudah Untuk Dikalahkan. Kita Sekarang Telah Mengalami Kekalahan Besar, Apa Yang Harus Kita Lakukan Sekarang ?" Tanya Ding Feng Dan Xu Sheng.
"Rencanaku Ini Tidak Akan Dapat Mengelabui Zhuge Liang, Tetapi Untungnya Dia Tidak Berada Disana Hari Ini. Ketidak-Hadirannya Akan Membuatku Mendapatkan Sukses Besar."
Kemudian Dia Memanggil Jenderal-Jenderalnya Untuk Menerima Perintah, "Zhu Ran Akan Memimpin Kapal-Kapal Perang Dari Sungai, Dia Akan Pergi Sore Esok Hari Ketika Angin Tenggara Tiba. Kapal-Kapalnya Akan Diisi Dengan Jerami Dan Kayu Kering Yang Akan Digunakan Sesuai Perintah. Han Dang Akan Menyerang Sisi Utara Kemah Dan Zhou Tai Sisi Selatan. Setiap Prajurit Selain Membawa Senjata Juga Harus Membawa Jerami Dan Kayu Kering Dengan Belerang Dan Salpeter Yang Disembunyikan Didalamnya. Mereka Harus Bergerak Dan Secepatnya Sampai Di Kemah Shu. Setelah Sampai Mereka Harus Memlakukan Pembakaran. Tetapi Mereka Hanya Membakar Kemah-Kemah Terpliih Saja, Semuanya Ada 2
0 Perkemahan Yang Menjadi Target Kita Dan Biarkan Perkemahan Yang Lainnya Tidak Kita Ganggu.
Mereka Akan Menekan Musuh Dan Mengejarnya Sampai Dapat Menangkap Liu Bei."
Setiap Pemimpin Telah Menerima Perintahnya Dan Segera Berangkat.
Liu Bei Sedang Berada Dikemahnya Dan Sedang Berpikir Bagaimana Cara Menghancurkan Pasukan Wu.
Tiba-Tiba Tongkat Yang Menjadi Pondasi Dari Bendera Besarnya Didepan Tenda Patah. Saat Itu Sedang Tidak Ada Angin, Lalu Dia Memanggil Cheng Jin Dan Bertanya Apa Artinya Hal Ini.
"Ini Hanya Berarti Satu Hal Saja. Pasukan Wu Akan Menyerang Kita Malam Ini." Kata Cheng Jin.
"Mereka Tidak Akan Berani Menyerang Setelah Pembantaian Yang Kita Lakukan Kemarin."
"Tetapi Bagaimana Jika Yang Kemarin Itu Hanyalah Pasukan Pengintai Saja ?"
Tiba-Tiba Datang Laporan Bahwa Pasukan Wu Telihat Sedang Memutari Bukit Kearah Timur.
"Pasukan Itu Dibuat Untuk Mengalihkan Perhatian Kita, Perintahkan Kepada Para Jendral Agar Jangan Bergerak, Tetapi Guan Xing Dan Zhang Bao Berserta Pasukan Kecil Dapat Keluar Untuk Melakukan Pengintaian." Kata Liu Bei.
Ketika Hari Menjelang Malam, Kedua Nya Kembali Dan Melaporkan, "Api Terlihat Dikemah Sebelah Utara."
Liu Bei Lalu Langsung Memerintahkan Agar Guan Xing Pergi Menyelamatkan Kemah Utara Dan Zhang Bao Kemah Selatan, Dan Mereka Diperintahkan Untuk Mencari Tahu Apa Yang Sedang Terjadi.
Ketika Hampir Menjelang Tengah Malam, Angin Bertiup Sangat Kencang Dari Arah Timur. Kemudian Api Membesar Dari Perkehaman Disebelah Kiri Dari Kemah Utama. Liu Bei Memerintahkan Untuk Memadamkan Api Dikemah Kiri Dan Belum Sempat Api Dipadamkan, Perkemahan Disebelah Kanan Telah Terbakar. Dengan Bantuan Angin Maka Nyala Api Makin Menghebat Dalam Beberapa Jam Saja Dan Akhirnya Api Mencapai Pepohonan Dipinggir Hutan. Kekacauan Dan Kepanikan Terjadi Karena Kebakaran Besar Ini. Prajurit-Prajurit Dari Kemah Yang Terbakar Segera Lari Menuju Kemah Liu Bei Yang Belum Terbakar. Tetapi Akibat Kejadian Hal Ini Prajurit Yang Berada Dikemah Liu Bei Menjadi Salah Sangkat Dan Berpikir Bahwa Mereka Adalah Pasukan Penyerang Dan Akhinrya Mereka Saling Membunuh Satu Dengan Yang Lainnya.
Dibelakang Mereka Kemudian Datang Pasukan Wu Yang Membunuh Siapa Saja Yang Terlihat Oleh Mereka. Liu Bei Yang Tidak Mengetahui Keadaan Musuh Segera Naik Keatas Kudanya Dan Lari Kekemah Feng Xi, Tetapi Kemah Itu Ternyata Sedang Terbakar Juga. Asap Membubung Tinggi Sampai Kelangit Dan Pdf By Kang Zusi
Langit Menjadi Berwarna Merah Di Tengah Gelapnya Malam. Malam Itu Kedua Sisi Sungai Tampak Sungguh Terang Sama Seperti Siang Hari Karena Kebakaran Besar Ini.
Feng Xi Kemudian Naik Keatas Kudanya Dan Kabur Diikuti Oleh Sisa-Sisa Pasukannya. Pasukan Ini Kemudian Dihadang Oleh Pasukan Xu Sheng Dan Pertempuranpun Terjadi, Segera Liu Bei Berkuda Kearah Barat . Xu Sheng Lalu Meninggalkan Feng Xi Dan Mengejar Liu Bei. Liu Bei Kemudian Bertemu Dengan Pasukan Lainnya Tetapi Dia Tidak Dapat Melihat Pasukan Siapakah Itu Dan Dia Menjadi Khawatir Dan Mulai Ketakutan.
Ternyata Pasukan Itu Dipimpin Oleh Ding Feng Dan Liu Bei Sekarang Terjepit Diantara 2 Musuh. Dalam Kepanikannya Dia Melihat Tampaknya Sudah Tidak Ada Jalan Keluar Lainnya Dan Dia Merasa Ajal Sudah Menjelang. Tepat Pada Saat Ini Seseorang Datang Untuk Menyelamatkannya Dan Dia Adalah Zhang Bao Yang Membawa Pasukan Elit Shu. Dia Mengawal Liu Bei Menuju Tempat Yang Aman. Dalam Perjalanan Mereka Akhirnya Bertemu Dengan Pasukan Shu Lainnya Yang Dipimpin Oleh Fu Tong Dan Dia Pun Mengabungkan Kekuatannya Dengan Liu Bei. Pasukan Wu Tetap Mengejar Dari Belakang Sampai Kesebuah Bukit Dimana Disana Zhang Bao Dan Fu Tong Meminta Agar Liu Bei Segera Pergi Keatas Bukit Dan Segera Lari Seorang Diri Serta Menyelamatkan Diri. Segera Lu Xun Dengan Pasukannya Tiba Dan Mengepung Bukit Itu. Zhang Bao Dan Fu Tong Bertahan Mati-Matian Hanya Dengan 1000 Prajuritnya Untuk Menahan Agar Pasukan Wu Tidak Dapat Menaiki Bukit. Dari Atas Puncak Bukit Itu, Liu Bei Dapat Melihat Api Membakar Semua Perkemahannya Dan Liu Bei Menyaksikan Mayat-Mayat Prajuritduanya Bergelimpangan Dan Bertumpuk-Tumpuk Atau Mengapung Disungai.
Zhang Bao Dan Fu Tong Bertempur Sampai Keesokan Paginya Dan Pasukan Wu Belum Berhasil Melewati Mereka. Akhirnya Pasukan Wu Menembakan Panah Api Kearah Bukit Itu Dan Membakar Sekeliling Daerah Itu. Banyak Prajurit Shu Yang Panik Dan Melarikan Diri, Yang Lainnya Tewas Terbakar. Liu Bei Sekarang Sudah Sangat Terdesak, Tetapi Tiba-Tiba Dia Melihat Seorang Jendral Dengan Hanya Membawa 1 2
Prajurit Berkuda Saja Segera Membantai Pasukan Wu Yang Mengepung Bukit Dan Naik Keatas Bukit Menemuinya. Setelah Cukup Dekat, Liu Bei Mengenalinya Dan Dia Adalah Guan Xing.
Guan Xing Lalu Langsung Berlutut Dan Bersujud Serta Berkata, "Yang Mulia, Api Menyebar Kesekeliling Daerah Ini Dan Tempat Ini Sangat Berbahaya. Aku Mohon Kau Segera Pergi Ke Baidicheng Dan Aku Akan Mencoba Menahan Mereka Selama Mungkin Aku Bisa. Seluruh Pasukan Telah Kuperintahkan Untuk Segera Berkumpul Disana."
"Siapa Yang Berani Untuk Tetap Berada Dibelakang Dan Menahan Musuh ?" Tanya Liu Bei.
Fu Tong Lalu Menjadi Sukarelawan Dan Berkata, "Aku Akan Bertempur Sampai Mati Untuk Menahan Pasukan Musuh !"
Saat Itu Hari Telah Menjelang Malam Ketika Mereka Berangkat, Guan Xing Membuka Jalan Didepan, Zhang Bao Berkuda Disamping Liu Bei Untuk Melindunginya Dan Fu Tong Berada Dibelakangnya Berusaha Menahan Pasukan Pengejar. Mereka Akhirnya Berhasil Dengan Selamat Mengawal Liu Bei Keluar Dari Kepungan Wu Dibukit Itu. Segera Pasukan Wu Lainnya Yang Mengetahui Bahwa Liu Bei Telah Pergi Dari Bukit Itu Menyatukan Diri Dengan Pasukan Lu Xun Dan Mengejarnya. Masing-Masing Memiliki Ambisi Untuk Menangkap Liu Bei Dengan Tangannya. Pasukan Besar Wu Seperti Turun Dari Langit Segera Memenuhi Bumi Dan Mereka Pergi Kebarat. Langkahnya Mengetarkan Bumi Dan Teriakan Mereka Menguncang Langit.
Liu Bei Memerintahkan Agar Prajuritnya Membakar Seragam2 Mereka Dan Barang-Barang Lainnya Untuk Menghindari Pengejaran.
Lambang Naga Panji Naga Sakti 8 Si Penakluk Dewa Iblis Karya Lovely Dear Kucing Suruhan 10

Cari Blog Ini