Kupu Kupu Iblis 3

Dewi Ular 71 Kupu Kupu Iblis Bagian 3


sisa daging yang membusuk dan mengering Jantung
Sandhi seperti terhenti seketika Nafasnya menjadi
sesak dan tersentak-sentak. . Suasana angker dan
menyeramkan membuat Sandhi semakin panik.
Matanya mendelik lebar-lebar, karenayang berdiri di
depannya bukan Audy yang cantik dan sexy,
melainkan makhluk aneh yang mengerikan. Sosoknya
adalah seorang wanita berambut panjang, berkain
pinjung sedada warna merah keemasan Namun wajah
wanita itu berkulit hitam legam, berkerut-kerut tebal.
Page 26 Mulutnya menjorok ke depan seperti mulut seekor tikus
besar. Gigi taringnya terjulur keluar melebihi batas
mulutnya yang bawah. Matawanita itu berbinar-binar
merah,tanpa kelopak nata dan menyerupai kelereng
besar. Ia bermahkota kecil dengan sungut panjangkirakira duajengkal. n
8RD .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Ketika menyeringai mengeluarkan suara mengerang,
sungguh mengerikan Giginya tampak seperti gigi
buaya. Runcing tajam. Dan yang membuat Sandhi
nyaris tak bisa berdiri lagi adalah sepasang tangan
wanita itu berkuku panjang dan tajam, sepertimata
pisau dari logam stainless Berkilauan. Wanita itu juga
mempunyai sepasang sayap lebar dengan bentuk
Page 27 sayap kupu-kupu. Warnanya hitam dengan garis
lengkung merah. Sandhi ingat betul bentuk sayap itu
serupa betul dengan sayap kupu-kupu yang dilihatnya
di depan rumah Tuan Follando, juga persis tato kupukupu dipunggung Audy Sandhiyakin, yang dilihatnya
saat ini adalah perwujudan dari Audy yang sebenarnya
"Lancang sekali kau, Sandhi.!' suara Audy serak
menyeramkan. Sayapnya bergerak pelan-pelan
"Beraniberaninya kau meminum "Madu Perawan"-ku
yang kukeramatkan itu, hmnr."! Beginilah akibatnyajika
kau meminum madu itu. Kau akan melihat kenyataan
dalam hidupku, padahal akusudah berusaha
menciptakan suasana indah dan sesuai dengan
perkembangan zaman serta peradabanbangsamu Kini
kaumerusaknya sendiri melalui penglihatan murnimu!"
"Ja...jangan dekatiakui"Sandhi menggeragap mundur,
karena wanita bersayapitu melayang pendek
mendekatinya Kibasan sayap besar itu membuat
Page 28 Sandhiterhuyung-huyurg kebelakang bagaikan
diterjang badai. "Kau harus tetap menikah denganku,
Sandhi Aku sudah terlanjur mencintaimu!" "i. tidak bisa
Aku tidak bisa menerima kenyataan ini, Audy.
Tolongjangangangguaku!"
88 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
"Dengan wujud aslikuini, akusudah bukan lagi Audy,
gadis masa depan Aku adalah Nyimas Kembangdara,
calon istrimu yang cantik dansakti, Sandhi Hieekk,
heek, heeekh, beekh." Sandhi semakin ketakutan
mendengar tawanya yang membuat bulu kuduk
meremang tegang. Dengan sekujur tubuh gemetar
Sandhi masih berusaha menghindari jangkauan
Nyimas Kembangdara, walaupun harus jatuh bangun
Page 29 karena menyampar tulang belulang manusia. Separah
apapun mental Sandhi saat ini, ia harus tetap bertahan
untuk tidak semakin lumpuh. Matanya melirik ke sanasini mencari jalan keluar dari goa yang berbau tak
sedapitu. Nyimas Kembangdara mengepakkan
sayapnya agak kuat. Wuuuk.. Sandhi terhempas
melayang dan membentur dinding goa dalam posisi
berdiri. Bruuk..! "Uhk." Ia mengejang kesakitan Dalam
waktusangat singkat Nyimas Kembangdara sudah
berada didepannya, langsung mencekal pundak hingga
punggung Sandhi tergores kuku tajamnya dan
berdarah. Wajah bermulut tikus itu mendekatinya
Sandhi berusaha menghindaragarjangan sampai
dicium makhluk menyeramkan itu. Namun toh elakan
kepalanya berhasil tertangkap bibir tebal berbulu, dan
Sandhi pun diciumi oleh Nyimas Kembangdara dengan
penuh nafsu. Jeritan Sandhi yang sangat jijik dan
ketakutan melengkingtinggi berkali-kali,
Page 30 memenuhiruangangoa besar itu. "Sambutlah gairahku,
Sandhil Sambutlah seperti tadi ketika kau dan aku
dikamar mandi. Sayang Oouukkhhh.!
KUPU-KUPU IBLIS 89
l d'. .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Oouuhkk." Teriakan Sandhi berkepanjangan sambil
meronta. Iatak berhasil mendorong tubuh Nyimas
Kembangdara yang ukurannya lebih besar dari ukuran
tubuhnyaitu Tapi gerakan merontamembabi-buta tetap
dilakukan Sandhi, sampai akhirnya ia berhasil lolos
dengan berguling-guling ditanah. "Api gairahku
berkobar, Sandhi. bukankah kauberjanji akan
memadamkannya kapan saja dan di mana saja,
haahhhkr."!" l Nyimas Kembangdara menyeringai
Page 31 kesalsewaktu Sandhi mencoba melompat ketempat
lain, lalu jatuh tergelincir dan berguling-guling lagi. Tapi
akibatjatuhnyaitu Sandi menjadi bisa menemukan jalan
keluar berupa salah satu lorong dari keenam lorong di
goa itu. Lorong itu diyakini sebagai jalan menuju keluar
karena Sandhi melihat ada cahaya terang disana.
Bukan cahaya apiobor, melainkan cahaya alam tak
bertuan. "Sandhi.!Jangan pergi dariku,
Sayangf"seruNyimas Kembangdara ketika melihat
Sandhi mengerahkan sisa tenaganya untuk melarikan
diri menuju lorong tersebut Nyimas Kembangdara pun
segera berkelebat mengejarnya. ia berhasil
menangkap Sandhi, namun Sandhi merontadan . lepas
kembali, lalu lari lagi. Tak lama kemudian tertangkap
lagi, lepas kembali dan melanjutkan pelariannya,
sampai akhirnya Sandhi berhasil keluar dari goa
tersebut. "Jangan paksa aku melukaimu, Sandhi!
Kembaliah dalam pelukanku, Pria perkasa.!!" seru
Page 32 Nyimas Kembangdarayang suaranya menggema
hingga keluargoa Tapinyimas Kembangdara sendiri
belum muncul dari goa,
90 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
karena ia tidak bersungguh-sungguh mengejar
Sandhi. Jika ia mau, dalam sekejap saja ia sudah bisa
berada di depan langkah Sandhi menggunakan
kesaktiannya. Agaknya Nyimas Kembangdara
menyukai perlawanan dan pergulatan kecil seperti tadi,
sehingga ia seperti sengaja mempermainkan
kepanikan Sandhisambil sesekali tertawa jelek Sandhi
terengah-engah lemas. Ia kebingungan memandangi
alam sekelilingnyayang serbatandus, gersang dari
panas. Tak terlihat dimana posisi matahari, yang jelas
Page 33 langit terang serta udaraterasa panas menyengat kulit.
Bongkahan batu, tanah, tebing, celah yang menganga
di bawah seperti jurang sempit, semuanya serba
kering. Warnanya hitam keabu-abuan tak ada warna
lain disana selain hitam dan abu-abu. Permukaan
tanah yang tak rata penuh batu besar membuat Sandhi
merasa beruntung, karena bisa bersembunyi di balik
batu yang satu ke batu
yang lainnya "Percuma saja kau bersembunyi, Sayangku. Aku
penjelajah disini, tahu betul letaklubang sebesarjarum
pun Kemarilah kau, Sandhi sayangku. Hieehk. heeek.
heehk..!" Tawanya menggema memenuhi seluruh alam
mistik yang disebut Tanah Dangiang itu. Sandhi
berusaha mengendalikan suaranafasnya agar tidak
mudah didengar Nyimas Kembangdara. Ia
bersembunyi di celah dua batu besar yang sudah
berwarna hitam keling. Di situ ia merasa aman, karena
Page 34 didepan celah sempit ituterdapat sebongkah batubesar
yang berjarak duameter. Disisi lain juga demikian,
13: | .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
sehingga keberadaannya disitu tidak mudah diketahui
Namun siapasangkasuaratawaNyimas Kembangdara
semakin lamasemakin menggetarkan tempatitu.
Tawajelek tersebut tiada hentinya menggema kemanamana, membuat semua bebatuan besarbergerakgerak. Alam bagaikan ingin hancur diguncanggempa
Sebagian batu berukuran sedang adayang sudah
terbenam kedasar tanah kering itu Gerakan batu dan
tanah kering menimbulkan suara gemuruh yang makin
mencekam dan membuat Sandhi menggigil
Page 35 "Gawat."!"sentak batin Sandhi sebelum kepanikanya.
Ia menjadi semakin menggigil karena batu-batu di
sekelilingnya bergerak saling merapat. Seolah-olah
ada kekuatan gaib yang sengaja mendorong batu-batu
besar di sekeliling persembunyian Sandhi itu menuju
kesatu titik. Ketengah lingkaran. Batu-batu yang saling
merapat ketengah itu akhirnya menutup tempat
persembunyian Sandhi Tak adajalan keluar" baginya,
selain celah-celah kecil seukuran lubang botol Zraaak.
Semua batu merapat kuat. Dua batu yang membentuk
celah persembunyian juga bergerak saling merapat,
sehinggatak lama lagi Sandhiakan tergencet kedua
batu sebesar rumah itu. Sandhi mati akal. Tak tahu
harus berbuat apalagi dalam keadaan nyaris tergencet
itu. rakyPage 1 6 SEBERKAS sinarbergerak datar, setinggi satu meter
dari permukaan tanah. Sinar itu berwarna kuning kecil
sebesar telur burung dan tampak berekor mirip komet,
Gerakan sinar itu berkelok-kolok zig-zag, mampu
menembus ketebalan batu sekeras baja Dalam waktu
singkat sinar itu sampai ditempat persembunyian
Sandhi Bluuub. Ia meletup dan berubah wujud menjadi
pemuda berambut kucai yang sangat dikenal Sandhi
"Hah."! Buron."!"sentak Sandhi dengan suaranyaris tak
terdengar, karena iadalam tekanan rasa takut yang
amat kuat. Pada mulanya Sandhi sudah pasrah akan
nasibnya yang sebentar lagi mati tergencet kedua batu
besar itu. Tetapi begitu ia melihat saudara angkatnya
yang dalam notabene adalah jelmaan Jin Layon, maka
semangat Sandhi pun Nbangkit kembali. Ia menjadi
punya harapan lagi untuk bisa selamat dari ancaman
Page 2 dua batu yang bergerak terus makin merapat itu. "Mau
jadi getuk luh, digencet batu sebesar ini"!"gerutu Buron
kepada Sandhi. a "Kenapakau terlambat datang,
Buron?" "Aku nyasar ke alam lain." "Dasar
bodoh!Sebagai bangsajin mestinyakamu tahu tempat
ini dan hafal betul letaknya!"
93 (kebangetan sekali sandi ini... sudah jelas jelas ada
pertolongan datang... eh malah buron sang
penolongnya di kata katain bodoh.,. betul nggak
pembaca " maaf bro... ini bukan dari buku aslinya...ini
mah tambahan dari admin...lanjut ceritanya ya)
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 3 "Hey, brengsek. Mestinya kamu nggak ngomelngomel
padaku, karena aku datang untuk menolongmuatas
perintah Kumala. Soal telat atau nggak
telatitutergantung nasib!"
"Sudahlah jangan banyak omong! Batu ini makin
menggecet kita, Ron Lakukan sesuatu biarkitanggak
jadi getuk!"
Buron menggerutu tak jelas. Tapi kedua tangannya
Segera merentang. Kedua tangan itu tak bisa
merentang lurus karena jarak kedua batu sudah sangat
dekat. Hanya saja, ketika kedua telapak tangan Buron
menempel pada batu di kanan kirinya, tahu-tahu telapak tangan itu
menyala kuning pijar Beberapa saat kemudian kedua batu itu
bisa terpental ke arah yang berlawanan, seperti
mendapat tendangan kaki raksasa Praaak. Gleeer.!
Page 4 Suara gemuruh dan gaduh menggema memenuhi alam
tak bertuan itu. Batu-batu lainnya ikut terpental, pecah,
terbelah, menggelinding, dan. menjadi berantakan tak
karuan. Sandhi dan Buron kini berada di tempat yang
terbuka. Jarak mereka dengan batu yang paling dekat
sekitar 20 meter. n
"Hebat"puji Sandhisambil menghembuskannafaslega
"Taksia-siakau menjadi anakjindan dipercaya oleh
Kumala untuk datang menjemputku, Ron!" "Jangan
ngomongluh!" Buron bersungut-sungut sambil
menggerak-gerakkan kedua tangannya."ini
semuatulangtulangku, tahu?" Tak ada komentarapapun
dari Sandhiselain terbengong melompong dengan
mata terbelalak memandang ke arah
94

Dewi Ular 71 Kupu Kupu Iblis di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

') Page 5 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
belakangnya Buron. Melihat ekspresi wajah Sandhi
seperti melihat hantu telanjang, Buron pun segera
berpaling ke belakang. a "O, oh."!"gumamnya lirih
agakterkejut, Di sana sudah berdiri si wanita kupu-kupu
berambut panjang melebihibatas pinggulnya Nyimas
Kembangdara menggerambengis, menampakkan
kemarahannya kepada Buron, karena telah
membebaskan tawanannya tanpa permisi lagi.
"Keparat kau, Makhluk busuk" suara Nyimas
Kembangdara kembali menggetarkan bebatuan di
sekelilingnya u "Pacarmukah itu, San"!"sindir Buron
dengan bisikan pelan. n "Nyimas Kepubangdara,
namanya. Dia bernafsu sekali padaku. Ketagihan
Page 6 asmaraku!"Sandhi balas membisik.
"Apanggakadayang lebih buruk lagi daritikussawah
yang satuini, San" Kadang akunggak habis pikir,
apakahkamu sudahnggak normal atau sudah
mengalami kelainan seksual, sampai-sampai betina
sepertitikus got begini sudisudinyakau layani
gairahnya?" "Tadinya dia tanpak cantik dan sexy
dengan nama Audy. Tapi ketika aku meminum madu
keramatnya, mataku jadi bisa melek normal dan
melihatnya sepertilele dumbo begitu!" Burontak
melayani kata-kata Sandhi, karena ia segera berlari
memisahkan diri dari Sandhi. Hal itu ia lakukan untuk
menjaga kemungkinan datangnya murka si wanita
kupukupu ituyang dapat membahayakan jiwa Sandhi,
sekalipun 95 R) Page 7 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
tujuan murkanya untuk dirinya. Dan agaknya Nyimas
Kembangdara memang mengincar Buron, sebab dia
tahu Buron bukan pemuda biasa seperti Sandhi
Ketajaman indera gaibnya menangkap gelombang
getaran berhawa panas cukup besar dari dalam diri
Buron. Nyinas Kembangdara mengenalijenis
gelombang hawa panas itu sebagai jenis kesaktian
yang dimiliki oleh para jin dari berbagai level Dan,
tingkat kesaktian tersebut sama sekali tidak membuat
Nyimas Kembangdara menjadi gentar. Ia merasa
masih mampu mengungguli kesaktian bangsajin
Sementara itu, ketika pandangan matanya beradu
tajam, Buron segera dapat mengenali hawasakti yang
Page 8 dikeluarkan . dari diri Nyimas Kembangdara sebagai
hawa sakti jenis siluman. Baginya kesaktian
parasilumanjarang ada yang bisa menyamai
kesaktianbangsajin. Itulah sebabnya Buron tampil PD
sekali didepan Nyimas Kembangdarayang lebih tinggi
darinya. Tapi jika Buron menggunakan sosok aslinya
sebagai Jin Layon, tentu saja Nyimas Kembangdara
dianggap seperti bocah TK saja. "Keturunan dari jin
gembel manakau, sehingga beraniberaninya
mengganggu urusanku, hah?" geram Nyirias
Kembangdara sambil maju beberapa langkah tanpa
mengepakkan sayapnya l "Kausendiri siluman dari
daerah mana, sehingga berani mengganggu saudara
angkatku itu, heh" Apakah kau siluman dari daerah
kumuh, yang masih buta hurufdan tak bisa
membedakan mangsa yang berbahaya dan yang tidak
berbahaya"!" "Sandhi adalah calon pengantin priaku,
Jin koplo!"
Page 9 96 '') .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
sentaknya garang sekali "Siapapun yang menganggu
calon suamiku dia harus kuhancurkan sampai tujuh
turunan, tahu"!" Sandhi berteriak dari balik batu,
"Bohong! Akunggak sudijadi suaminya, Ron Hajar saja
dia!" Wuuut, jleg. Buron pindah ke atas batu setinggi
kepalanya dengan satu kompatan cepat tak terlihat.
Hal itu dilakukan karena Nyimas Kembangdara tahutahu lenyap dan muncul di batu datar setinggi pos
ronda "Kau dengar sendiri seruan bocah konyol itu"!
Sambil Buron menuding Sandhi. "Jadi, sekarang juga
kuminta dengan paksa agar kau melepaskan Sandhi
dari incaran jalangmuitu!" Nyimas Kembangdara
Page 10 menyeringai liar. "Biadabkau!" Sayap lebarnyayang
mirip kulit kelelawartapi lebih tebal lagitu dikibaskan
beberapa kali kearah depan Wuuk, wuuk, wuuk! Buron
sempat limbung, mau jatuh dari ketinggian batu
tersebut, karena seperti diterjang badai secara tibatiba
Kibasan sayap Nyimas Kembangdaraitu menghadirkan
badai berkecepatan tinggi, sehingga beberapa batu
ukuran tanggung sempat bergeser dari tempatnya.
Seandainya Buron tidak mengerahkan tenagasaktinya
yang membuat kedua kakinya seperti tertancap kuat di
permukaan batu itu, mungkinia sudah terpental seperti
daun kering dihempas angin kencangkencang. Untuk
menahan hembusan angin badai, Buron mengeraskan
kedua tangannya, seperti mendorong sesuatu kearah
depan dengan posisi menyangga barang besar dari
bawah. Dari kedua telapak tangannya keluar hawa
padat KUPU-KUPU IBLIS 97
Page 11 '. .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
tanpa susah payah sedikitpun terbenam ke dalam
tempat sekerasitu Buronterperanjat, lalu cepat-cepat
melepaskan pukulan bersinar kuning besar ke arah
batu itu. Jegaaar, jegalaar.! Dua kalipukulan bersinar
itu menghantam batu dan batu sebesar rumah
ituhancur seketika Tapi didalamnya tidak terdapat
Nyunas Kembangdara mau pun Sandhi. Buron tak
melihat gerakan Nyimas Kembangdara yang sudah
lebih dulu melesat-tembus dari batu itu masuk ke batu
yang lain sambil menyambar Sandhi. "Sandhi.
Saaaann.!"Buron berteriak kebingungan mencari
Sandhi, ia berlarikian kemarisambil memanggilmanggil
Sandhi. Tapi karenatak ada jawaban, Buron pun
Page 12 semakinjengkel. Maka tiap batu yang ada disitu
dihancurkan semua olehnya. Suara dentuman
beruntun menggematiada putus-putusnya Alam
tersebut menjadi bergetar. Buron menganjuk, berubah
menjadi Jm Layon yang berbadan besar, hitam,
tingginya enam meterlebih, berkepala gundul dan
berwajah menyeramkan. Suara erangan dari mulutnya
ikut membantu memecahkan batu-batu tanggung
hingga berserakan ke mana-mana iap batu yang masih
tampak sebesar kerbau ditendangnya hingga terpental
jauh. "Gggrrrrhhh.!" Jin Layon mengerang murka.
Matanya membelalak lebar-lebar memandang dengan
ganas. Dantiba-tiba sebongkah batu hasilamukannya
tadi melesat cepat ketika mulut Jin layontemganga
lebar, Batu itu masuk ke dalam mulut dengan cepat
sekali, langsung menyumbat tanpa bergerak lagi.
"Hooohhhrr. Hooooohhhrrff." Jin Layon kebingungan
mengeluarkan batu itu. Ditarik susah, dicabut
Page 13 100 m" RA .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
sulit, ditelan najis. Tentu saja Jin Layon merasa
gengsi, sebagaijin yang kini ikut aliran putih masa'harus
menelan batu" Apakatajin-jin lainnyajika sampai ia
menelan batu" apa kata dunia nanti" Tentu saja semua
itu adalah hasil perbuatan konyol Nyimas
Kembangdara yang melemparkan batu tersebut dari
persembunyiannya, dan mengunci batu itu dengan
kesaktian yang tidak dimiliki oleh Jin Hayon. Bahkan
ketika Jin Layon kebingungan melepaskan batu itu,
tiba-tiba kedua kakinya perlahan-lahan terbenam ke
bawah. Jin Layon masih penasaran membuang batu itu
dari mulutnya. Ia menghembuskan nafas dari mulut
Page 14 supaya batu itu terpental keluar, namun tak pernah
berhasil. Nafasnya justru keluar dari hidung berlubang
besar yang membuat batu-batu kecil di depannya
terhempas bertaburan kemanamana Bahkansentakan
nafas berikutnya bukan keluar dari hidung, tapi dari
pantatnya Brooot. Layon mendelik Kaget dan malu
sambil memegangi pantatnya Bless. Kaki besar itu
makin terbenam. Tanah yang menguburnya menjadi
sangat keras. Bahkan ketika Layon ingin meronta
keluar dari tanah itu, tubuhnya yang besar seolaholahjustru ditelan lebih dalam lagi. Bruuuk..!
"HouufIIr.!!" Layon menjadi sangattegang Kedua
kaknya terbenam sangat dalam Kini yang tersisa
dipermukaan tanah hanya sebatas perut keatas. Buron
atau Layon berusaha keluar dengan
mengeluarkantenagasaktinya. Tapi ia takberhasil,
karenatanah itu seperti berubah menjadilapisan
bajasuper tebal dan hawa panas dari dalamnya makin
Page 15 lama makin menyengat, Jepitan tanah itu makin lama
terasa makin 1.01 Hr" .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
nani, kau harus kuhancurkan dulu, Jin Kopfo!
HiaaaahhhrTrkk. " Kesaktian Layon yang tersisa
dikerahkan untuk menghadapi semburan bunga api
yang keluar dari mulut Nyimas Kembangdara.
Semburan itu begitu banyak dan deras. Mengandung
hawa panas yang dapat mengeringkan darah dalam
sekejap. Tetapi sisa kesaktian Layon nekat diadu
dengan semburan tersebut. Dari kedua tangan Layon
mengeluarkan kabut kuning bergumpal-gumpal dan
mengurungsemburan bungaapi itu Bluurb, bluurip
Page 16 Bummhh. 1 Gelombang dentuman besar membuat
alam menjadi merah membara. Semua yang ada di
tempat itu seperti beradadalam kubangan api raksasa
Hembusanangin begitu kuat, gerakannya tak tentu
arah. Nyimas Kembangdara masih tegar berdiri di
tempatnya dengan rambut meriapriap dihembus angin
kencang Sementara itu, Buron alas Jin Layon
mengerang kesakitan. Tubuhnya meliuk kesanasini
tanpa bisa lepas dari jepiantanah. Tubuh besar itu
menjadi merah matang akibat udara di sekitarnya
berwarna merah api Tapi dentuman besar tadi berhasil
membuat batu penyumbat mulutnya pecah. Sebagian
pecahannya tertelan dan sebagian lagi menyebar
keluar dari mulutnya. Karena itulah suara Jin Layon
bisa memenuhi seluruh alam Tanah Dangiang, sebagai
suara jeritan sekarat dari jin yang tampaknya sudah
mau habis masa hidupnya. Meski tanah di sekitarnya
terguncang hebat, namun tubuh besarnya masih
Page 17 takberdaya menghadapi gencetan tanah itu. Nyimas
104 O .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Kembangdara tak terguncang sedikit pun dari posisi
berdirinyawalau tanah itu miring kesana-sini, karena
kedua kakinya tidak menapak ditanah tersebut.
Dengan mengibaskan sayap besarnya, Nyimas
Kembangdara menyingkirkan hawa panas yang
membuat udara menjadi merah itu. Sebab, pada saat
itu ia melihat lawannya sudah hampir mati, sementara
iapun mengkhawatirkan tubuh calon suaminya meleleh
karena tak kuat menahan hawa panas itu Kibasan
sayap membuat alam Tanah Dangiang menjadi redup
seperti semula.Jin Layon masih terpaku ditempat,
Page 18 semakin matang kepalanya yang mirip kentang
raksasa itu. Namun kepalaituterkulai lemas, kehilangan
sebagian besarkekuatannya. la mengerang lirih mirip
suara hewan yang sedang sekarat. "Sebentar lagi
tulang-belulangmu akan rapuh, kau akan menjadi
inpresto! Empuksekali, laluhancur menjadi bubur,
Hieeekh, keeekh, heeekh, heeekh.!"Tawanya
berkepanjangan hingga tubuhnya terguncang-guncang
Saat itulah Sandhisiuman dari pingsannya. Begitu
menyadari dirinya berada di pundak Nyimas
Kembangdara, rasa takuf dan paniknya kembali
menyerangjiwa. Tanpa pikir panjang lagi Sandhi
menggigit leherNyimas Kembangdara Kresss...! a
"Hoaaaaahkkrr.!" Nyimas Kembangdara menjerit kaget
dan kesakitan. Spontan barang yang dipanggul di
pundaknya itu dibuang begitu saja. Bruuusk..! Sandhi
terguling-guling dalam jarak 10 meter darinya. Nyimas
Kembangdaraterhuyung-huyungmundursambil
Page 19 memegangi lehernyayang berdarah. Darahnya
berwamahitam. Luka
KUPU-KUPU IBLIS' 105
H -ur n -me Ra

Dewi Ular 71 Kupu Kupu Iblis di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
gigitan Sandhi berhasil membuat kulit tubuhnyayang
paling lunak itu robek. Potongan daging yang digigit
Sandhimasih melekat di mulut pemuda itu. Begitu
menyadari masih menggigit potongan daging Nyimas
Kembangdara Sandhi pun melepehkan dengan
sentakan dari dalam perut. Muntah. "Hoeek,
hoeeek..!'iasangat jijik dan darah ituterasa lebih pahit
dari daun pepaya mentah. "Beraninyakau melukaiku,
Page 20 Sayang?"geram Nyimas Kembangdara. Matanya
menatap tajam penuh amarah. Namun ia juga
menahan amarah itu, karena rasa cintanya kepada
Sandhi tak tega jikaharus melampiaskan amarahnya
Sandhiketakutan, berdiri sedikit membungkuk karena
habis muntah tadi. Sambil mengusap mulutnya dengan
. lengan kanannya, ia berusaha mundur mencari
perlindungan Sayang sekali semua batu besar
didekatnya sudah hancur, sehingga ia tak memiliki
tempat berlindung lagi. | "Emmin, rupaya aku telah
menemukan titik rawannya," pikir Sandhi. "Di bagian
leher dekat pundak itulah titik. rawannya. Tidaksetebal
dan sekerasbagian tubuh lainnya" "Kekasihku!
Kemarilahkau, Sayang."bujuk Nyimas dengan suara
angkernya. Sandhitetap mundur dan gelenggeleng
kepala Nafasnya terengah-engah tegang setelah
melihatJin Layon takberdaya "Saudaraangkatmu sudah
hampir mampus, Sandhi' tak ada lagi yang bisa kau
Page 21 harapkan untuk menolongmu. - Sebaiknya menurutlah
padaku, Sandhi. Kau tidak akan kusakiti. Hanya akan
kunikmati. Dan, kau juga boleh menikmatiku kapan
sajakau mau!"
106 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
ai Terlalu PD makhluk yang satu ini,"geram Sandhi dalam
hatisambil bergeserpelan-pelan mendekati Layon.
Dalam jarak yang sudahbisa dibilang dekat. Sandhi
mengambil batu dan melemparkan ke arah Layon,
agarjin itu terbangun dan tegakkembali dari posisi
kepala terkulai begitu Wuuut, plook. Batu itu mengenai
kepala Jin Layon dengan telak. Tapi justru batu itu
memantul kembali hampir mengenai Sandhi. Wuuus. t.
Page 22 "Astagal Kepalasi Layonjadi seperti karet Dilempar
membal"!"
Sandhi kebingungan, Nyimas Kembangdara tertawa
terkekeh-kekeh. Saat itu Sandhi bertekat melakukan
perlawanan dengansisakekuatan yang dimiliki,yang
sangat tidak seimbang dibandingkan kekuatannya
Nyimas Kembangdara.Tapi baginya, lebih baik mati
daripada dikawinkan dengan perempuan menjijikkan
itu.Diam-diam ia sedang menyusun kekuatan
terakhirnya dan mencariakal untuk melumpuhkan
siluman kupu-kupu liar itu.
sekik 137Page 1 7 HEMBUSAN angin bergerak memutar, karena siluman
kupu-kupu terbang mengelilingi Sandhi dalam
ketinggian sekitar tujuh meter. Sandhi yang
kebingungan memandang dengan menengadah itu,
lama-lama merasa pusing dan sekujur tubuhnya
menjadi lemah sekali. Pernafasannya sesak,
pandangan matanya kabur. Ia tak sadar bahya kibasan
kupu-kupu besar itu menaburkan racun, sehingga
udarayang dihirup Sandhi adalah udara beracun
Namun sebelum menjadi lebih parah lagi, tiba-tiba
seberkas cahaya hijau melesat melintasi tempat
tersebut. Cahaya hijau mirip naga kecil itu
meninggalkan kabut yang menyebar di atas tempat
tersebut Kabut itu turun perlahanlahan menyebar ke
berbagai arah dan menyejukkan udara kering yang ada
ditanah tandus itu. Turunnya kabut hijau dari atas
Page 2 membuat Nyimas Kembangdara berhentiterbang
mengelilingi Sandhi. Ia tampak kebingungan
memandang kesana-sini
Sementara itu, pandangan mata Sandhi sudah kembali
normal dan pernafasannya tidak sesak lagi. Sandhi
yang jongkok ketakutan itu kini menatap ke sana-sini melihat
kabut hijau turun semua dengan menimbulkan
keanehan. Udara disekelilingnya berbintik-bintik
merah. Seperti bunga apitanpa suara yang dijatuhkan
dari atas dan menyebar ke
108 n-Hum" '. .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 3 mana-mana Percikan bungaapi yang mirip ribuan
kunangkunangitu segera padam sebelum jatuh
menyentuh tanah. "Syukurlah, dia telah datang!" ujar
hati Sandhi kegirangan. Ia mengenali tanda-tanda itu
sebagai kedatangansi Dewi Ular, majikannya. Percikan
bunga api tadi adalah uap sakti Dewi Ular yang
berbentuk kabut hijau sedang melumpuhkan racun
yang tadi disebarkan oleh kibasamsayap lebarNyimas
Kembangdara a Rupanya hal itu diketahui pula oleh
Nyimas Kembangdara, sehingga ia berseru garang
sambil memandang ke sana-sini. "Siapa yang berani
mengganggu urusanku lagi, hahh."! Keluarkau dari
persembunyianmu! Keluaaar." Zuuubs. Seberkas sinar
hijau menyerupai bintang menghantam dadalayon.
Deebs. Sekujur tubuh Layon menjadi hijau pijar seperti
mengandung fosfor. Tak lama kemudian cahaya itu
padam dan Jin lay?n mulai menegakkan kepalanya
Page 4 kembali. Nyimas Kembangdara tersentakkaget melihat
Layon tak jadi hancur seperti dugaannya. Bahkan kini
Jin Layon menatapnya dengan seringai bengis. Kedua
tangan besar Jin Layon bertumpu ditanah, berusaha
keluar dari dalam tanah, tapi agaknya hal itu belum
bisa ia lakukan. Jepitan tanah yang menyerupai baja itu
masih sangat kuat, seperti mengandung daya hisap
yang sulit dilepaskan. Tapi kekuatan Jim Layon sedikit
demisedikit sudah mulai pulih kembali akibat
menghirup kabut hijau tadi. "Keparat geram Nyimas
Kembangdara "Terlalu lama aku disinil
Sebaiknyakubawa pulangsekarang juga calon
t09 t) U .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 5 mempelai priakuitu!" Wuuus. Nyimas Kembangdara
terbang cepat menyambar Sandhi yang sedang berlari
menghampiri Jin Layon. Sandhitidak mengetahui
datangnya bahaya dari arah belakangnya itu. Tapi jin
Layon melihat jelas, dan segera menyambarsebongkah
batu yang ada dalamjangkauannya, kemudian
melemparkan batu tersebut kuat-kuat "Hhaaagr.!!"
Wuuut...! Plaaaar. Nyimas Kembangdara menahan
batuitudengan telapak tangannya. Namun karena
Layon menyertakan hawa saktinya dalam batu itu,
maka ketika membentur telapak tangan bertenagaini,
batu ituhancur bersama terder garnya ledakan cukup
besar. Gelombang ledakan itu membuat Nyimas
Kembangdara terlempar mundur, sementara
Sandhijustru terjungkal kedepan dan berguling-guling
hingga sampai di depan dada Jin Layon. "Jangan
Page 6 didepankukalau mau bersembunyi, Goblok" bentak Jin
Layon kepada Sandhi. Meski wajahnyaigker
menyeramkan, tapi Sandhi tidak takut sebabjin itu
adalah sahabatnya, bahkan sudah menjadi saudara
angkatnya sendiri. Sandhi justru membentak dengan
kesal sambil merangkak kesamping jin itu "Gue
nggaksengaja kesini, Bego!" Perhatian jin yang masih
tergencet dan tak mamru melepaskan diri itu segera
tertuju kepada Nyiras Kembangdara la bersiap-siap
menghadang serangan Nyimas Kembangdara yang
ingin mendapatkan Sandhi itu. Tampaknyakupu-kupu
liar berambut panjangitu mengerah
110 (", | .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 7 -D m kan kesaktian yang lebih tinggi lagi, karena semua jari
tangannya menyala merah pijar bersama kukukukunya yang mirip pisau bedah itu Geramannya
adalah geraman murka yang tak bisa disembunyikan
lagi. Namun sebelum ia melakukan tindakan lebih
lanjut, di depannya muncul percikan cahaya hijau yang
menyerupai serpihan batu permata. Jumlahnya banyak
dan indah sekali. Serpihan berkerilap itu membentuk
semacam tiang pilar. Makin lama makin susut dan
muncullah wajah cantikjelita dari si Dewi Ular.
"Hentikan rencanamu itu! Jangan menyerang
orangorangku lagi!"tegas Dewi Ular tetap dengan
sikaptenang, berwibawa dan kalem. l "Siapakau, Gadis
Burik?"sentak Nyimas Kembangdara. Ia menatap
lebihtajam lagi untuk mengenali musuhnya Dewi Ular
tersenyum cantik dan tidak menampakkan sikap
permusuhannya. "Apakah kaubelum pernah melihatku
Page 8 dan mengenaliku, Tante?" "Tutup mulutmu! Aku bukan
tantemu"hardiknya "Baru sekarang ada gadisingusan
berani melarang tindakanku.Nyimas Kembangdaratak
akan tunduk dengan gadis bau * kencurmacam
kauu...!!" Beet. Nyimas Kembangdara melepaskan
pukulan bola api yang keluar dari tangan menyala pijar
merah tadi, Bola api itu dituding dengan telunjuk
Kumala .Takadasinar yang keluar dari telunjuk itu,
namun tiba-tiba bola api itu pecah dengan
menimbulkan dentuman besar Blaaaang. Sepihan bola
api itu berhembus ke arah Nyimas
i11 RD .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Kembangdara, membuat si kupu-kupu iblis itu
melayang tinggi menghindarinya, kemudian terbang
Page 9 keatas kepala Kumala. l Di atas sana ia menghujani
Kumala dengan cairan kental berwarna hitam yang
disemburkan dari mulutnya Dewi Ular tiba-tiba hilang
tak terlihat oleh mata siluman atau mata jin. Cairan
kental itu jatuh ketanah, maka tanah tersebutnenjadi
merah seperti kubangan lahar dengan garis tengah
sekitar enam meter. Tanah merah panasitu bergolak
terus, makin lama makin lebar. Dewi Ular sendiri tahutahu sudah beradadisisi lain, agak jauh dari Jin Layon
dan Sandhi. Ia sengaja berdiri di sana untuk
memancing Nyimas. Kembangdara menjauhi kedua
orangnya Pancingan itu berhasil, Nyimas
Kembangdara menyerang kembali dengan kesaktian
lainnya. Namun Dewi Ular menghindardengan cepat
Tiba-tiba ia berubah menjadi sinar hijau kecil seperti
anak naga yang hinggap di antara kedua sayap Nyimas
Kembangdara Sentuhan sinar hijau dengan tubuh
Nyimas Kembangdara menimbulkan rasasakit yang
Page 10 luarbiasa Panas bercampuraneka macam rasasakit,
sehinggalNyimas Kembangdara menjerit-jerit
histerissambil berguling-guling diudara bebas. Sulit
menyingkirkan cahaya hijau tersebut. Sayapnya
dikepak-kepakkan dengan mengeluarkan kekuatan
hawasaktinya, namuncahaya hijau itu tetap menempel
di punggungnya. Kepakan sayap itu membuat retak
tanah disekitar tempat tersebut. Getaran tanah yang
menyerupai datangnya gempa itu membuat,
kelonggaran bagi Jin Layon, sehingga dengan sekali
sentakan tangan ia sudah berhasil meluncur naik.
Lepas 112 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
bebas dari himpitan tanah yang memenjarakan kedua
Page 11 kakinyatadi. Bruuul. Sandhi terlempar oleh
gumpalantanah keras yang menyebar akibat Jin Layon
berhasil menjebol kakinya Pemuda itu kini justru nyaris
jatuh ke dalam celah lebar yang terjadi akibat
keretakan tanah. Semuatubuhnya sudah terguling
kedalam belahan tanah itu, tapi kedua tangannya
masih berhasil bertahan di tepian atas. Dalam keadaan
tergantung-gantung itu Sandhi berteriak dengan sangat
panik. "Toloong. Kumalaaaa. aku mau jatuh kejuraang.
Hoooaaaaaoowww. tolooong. Burooon. Burooon,
tolongaku!" Wuuus. Sesuatu menyambar Sandhi.
Buron yang masih dalam wujud Jin Layon hanya
memandang bengong "O, oh. sorry!" ucapnya dengan
suara besar. Rupanya yang menyambar Sandhi adalah
Dewi Ular sendiri. Dalam sekejap saja Sandhisudah
berada jauh dari keretakan tanah tadi bersama seorang
gadis cantik yang tak lain adalah si Dewi Ular.
Guncangan tanah menyerupai gempa dahsyat tadi
Page 12 telah berhenti Nyimas Kembangdara terpuruk disana
Salah satu sayapnya ada yang patah, sehingga ia
hanya bisa mengerang-ngerang sambil


Dewi Ular 71 Kupu Kupu Iblis di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

berusahamerangkak untuk -bangkit kembali "Buron,
jaga dia!"perintah Kumala dan Jin Layon pun
berkelebat menghampirinya. Ia berusaha menjadi
Buron, pemudaberambut kucai Kini ia bersama Sandhi,
sementara Dewi Ular menghampiri Nyimas
Kembangdara lagi. "Biadab busuk kau'tuding Nyimas.
"Kauingin mencuri
| KUPU-KUPUBLIS 113
-g .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
calon mempelai priakuitu, hah" Kuingatkan padamu,
Page 13 gadis tolol. sampai ke manapun kau pergi
membawanya lari, aku tetapakan memburu kalian. Dan
kuhancurkan kalian selama tujuh turunan!" "Carilah
calon suami yang lain, Nyimas," kata Kumala Tenang
"Kurasa calon mempelai priamu bukan Sandhi Dia
tidak mau. Kalau dia mau menjadi suamimu, pasti aku
dilarang menyerangmu tadi." "Persetan! Mau tidak mau
harus mau!" kata Nyimas, lalu menjelaskan tujuan
perkawinan itu seperti yang dikatakannya kepada Jin
Layontadi. Kumala Dewi sempat terperanjat sedikit
setelah mengetahuiNyimas Kembangdara ada
hubungannya dengan Dewa Kegelapan, musuh
utamanya itu. Sementara selama belakangan ini
Kumaka telah berhasil mengalahkan kesaktian anakanaknya Dewa Kegelapan dari beberapa selirnya
(Baca serial Dewi Ular dalam episode:
"DUELRACUNIMAUT"). Namun ketika ditanya apakah
rencana Nyimas Kembangdara itu ada kaitan dendam
Page 14 terhadap kekalahan anak-anaknya Dewa Kegelapan
itu" Ternyata dia punya misi sendiri. Misi perkawinan
untuk mendapatkan ilmu dan kesaktian yang dimiliki
Dewa Kegelapan. Dewi Ular tak sampai hati untuk
menghancurkan Nyimas, sehingga ia berikan beberapa
saran dan alternatif secara damai. Tapi
agaknyasiluman kupu-kupu iblisitu semakin marah
digurui oleh gadis secantik dan semuda Kumala Dewi
itu. Maka, ia pun segera bersuit dengan mulutnya,
Bibirnya dimonyongkan dan siulan keras melengking
tinggi pun terdengar. Sempat membuat Buron dan
Sandhi mendekap
114 | .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 15 seraya menutupi keduatelinganya "FuuiSt.!!" Semuara
gemuruh terdengar dari empat arah. Seperti derap kaki
kuda yang menuju ke tempat mereka. Suara gemuruh
itu kian keras dan menggetarkan tanah kembali. Buron
berseru dari tempatnya yang tak berani jauh-jauh dari
Sandhitu. "Mundur, Kumalaa. Waspadalah." Nyimas
mendengar dan menggeram. "Kumala."! Apakah kau
Kumala Dewi aliassi Dewi Ular yang hidup di bumi?"
"Benar, Nyimas! Aku adalah Dewi Ular."
"Immmrh.!"semakin menggeram penuh dendam wajah
tikus sang siluman kupu-kupu itu. "Kalau begitu
sekalian kubalaskan kekalahan anak-anakselir
momonganku yang tempo hari bertarung melawanmu,
Dewi Ular! "Kaukeliru, Nyimas." Dewi Ular tersenyum
anggun. Tapi ia tak sempat melanjutkan kata-katanya,
karena dari langit timur mulai tampak pasukan kupukupu hitam yang terbang bergemuruh dalam jumlah
ribuan itu. Sementara, dari langit barat tampak pasukan
Page 16 kupu-kupu merah dengan jumlah sama besarnya.
Terbang mendekati mereka "Kumala!"seru Buron "Lihat
keselatan!" "Bego luh! Mana bisa ketahuan mana
selatan mana utara ditempatini!"bisik Sandhi. "Anggap
saja arah kiri kita itu selatan!" Dewi Ular memandang
ke arah yang dituding tangan Buron. Ternyata ribuan
kupu-kupu biru sedang terbang bergerombol kearah
mereka. Dan disisi lain tampakribuan
115 'I .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
kupu-kupu kuning mengeluarkan suara gemuruh pula
Jumlahnyatakkalah banyak dengan kupu-kupu dari tiga
penjuru lainnya "Lawanlah pasukanku kalau kau
memang punya kesaktian tinggi, Dewi Ular" tantang
Page 17 Nyimas Kembangdara. la berdiri dengan posisi miring
kekanah. Rupanya sayap kanannya yang patah itu
melumpuhkan sebagian kekuatannya. Itulah sebabnya
ia mengerahkan pasukan kupu-kupunya untuk
melawan Dewi Ular. Dalam sekejap Dewi Ular sudah
berada tak jauh dari Sandhi dan Buron. Ketika
itu;keempat rombongan kupukupu sudah mulai dekat
dengan langit diatas kepala mereka. Kupu-kupu itu
makin rendah, makin bergemuruh menyakitkan
telingasuara sayapnya. "Hati-hati, akuyakin
semuanyaberacun, Kumala"kata Buron. "Ya, aku
tahu.,!" Baru saja Kumala menjawab demikian, puluhan
ribu kupu-kupu itu serempak menyerang mereka
bertiga. Menyergap bersama-sama, dari berbagai
penguru. Wuuursssb..! Hawa racun tertangkap oleh
radar gaib Dewi Ular Maka dengan cepat Dewi Ular
mengibaskan kedua tangannya. Tangan itu
mengeluarkan angin kencang menyerupai badai
Page 18 berhawasalju Wuuuss. Bleeebeeer.! Terpental semua
kupu-kupu yang menyergap mereka. Langit bagaikan
tertutup benang warna-warni karena dipadatisayap
kupu-kupu yang patah, hancur dan berantakan tak
karuan. Anehnya, semakin mereka menyebar, begitu
berkumpul .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
lagi menjadi berjumlah lebih banyak lagi. Sekitar dua
kali lipat dari jumlah semula Buron dan Sandhi
tercengang tegang. Namun Kumala tetap tenang. Ia
melompat dan dalam waktu sekejap sudah berubah
menjadi seekor naga besar berwarna hijau dengansisik
emas. Sandhi langsung terpuruk lemas ditempat
karenangeri melihatnaga besar itu Buron tak begitu
ngeri karena pernah melihatnya sebelum itu. Naga
Page 19 besar itu mengamuk, mengibaskan ekornya dengan
mengeluarkan kilatan cahaya petir hijau yang
menghancurkan kupu-kupu tersebut. Sementara itu
dari hidung naga yang bisa terbang ke sana-sini itu
menyemburkan kobaran api yang langsung
membakarsisa ratusan kupu-kupu beracun. Dalam
waktu beberapa saat saja pasukannya Nyimas
Kembangdara musnah tak tersisa lagi.
"Celaka."!"Nyimas Kembangdara sangat ketakutan
melihat mulut Naga yang mengarah kepadanya ia
buruburu melarikan diri dan taksanggup lagi melawan
kesaktian Dewi Ular. Ia pergi dengan cara lenyap
secara gaib sambil meninggalkan gerutuan dan
cacimakiyang takjelas. Begitu suasana menjadi tenang,
naga besar itu berubah kembali menjadi Kumala Dewi
yang sexy dan menggairahkan kaum lelaki itu .Kumala,
maafkan akukalau sampai membuatmujadi seperti ini,"
ucap Sandhi dengan nada kesal. Ia mengaku
Page 20 kesalahannya yang dapat digolongkan sebagai
kesalahan indisipliner. Kumala Dewi yang anggun dan
bijaksana itu hanya menghembuskan nafas panjang.
Tatapan matanya penuh
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
permakluman. Menurutnya, siapapun orangnya akan
tergoda oleh kekuatan gaib Nyimas Kembangdara
yang menggunakan kecantikan rupa, karena orang
yang digoda tergolong awam. Tanpa penangkal gaib
pemikat semacam itu. "Lupakan kecerobohanmu,
asaljangan kau ulang lagi, Sandhi" "Aku berjanji."
"Jangan berjanji!"sahut Buron "Janji itu berat Katakan
saja, kau akan berusaha untuk lebih hati-hati
memandang kecantikan wanita Jangan asal sikat saja,
nggak tahunya neraka bagi hidupmu!" "Okey, boss,"
Page 21 bisik Sandhi agak kesaljuga dinasihati oleh Buron. Tapi
hati kecilnyasangat bisa menerima nasihat itu sebagai
nasihat seorang sahabat dekat yang patut disyukuri.
"Buron, bawa pulang Sandhisekarang juga!" "Baik.
Lalu, kausendiri.?" "Aku akan mengejarNyimas
Kembangdara" "Oh, kau masih penasaran padanya?"
"Ada sesuatu yang harus kudapatkan darinya, Buron.
Lekas, pergilah kedimensi bumi, dan bawa juga
Sandhi." "Baikkalau begitu maumu" "Langsung saja ke
rumah Abiel dan temui Chitana Katakan padanya, aku
sedang menyelesaikan urusan dengan siluman kupukupu itu demi kepentingan Abiel juga" Sebelum Buron
lenyap dalam bentuk cahaya kuning yang akan
menyambar Sandhi, Kumala sempat menambahkan
kata padanya 118 Page 22 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
"Temui Sersan Burhan, bila perlu bawa dia ketempat
Abiel. Aku sudah jelaskan tentang Abiel kepadanya,
termasuk kondisi fisiknya dan tempat tinggalnya.
Bisakan?" "Bisal Aku berangkat sekarang. Kumala.
Dewi Ular hanya menganggukkan kepala satu kali,
tegas dan berwibawa sekali. Setelah itu Buron berubah
menjadi sinar kuning yang tiba-tiba menyambar Sandhi
dengan cepat. Wuus. Sandhi tak sempat bilang apaapa kepada Kumala. Ia seperti orangpingsan
mendadak. Tahutahu sudah melayang takjelas
bagaimanagerakan tubuhnya dan di mana jalur yang
dilaluinya. Iatak sadar sama sekali. Ketika sadar sudah
di alam kehidupan manusia biasa. "Haaah, uhhh. ada
dimana ini"Ooh, rumah. rumah siapa ini,
Ron?"Sandhiterengah-engah seperti orang habis
diangkat dari kedalaman air. Burontak menjawab,
Page 23 hanya segera menemui Sersan Burhan yang ternyata
sudah ada di rumah Abiel .Kesaktian yang dimiliki Dewi
Ular salah satunya adalah bergerak cepat melebihi
kecepatan cahaya. Maka, pengejarannya di loronggaib
memburuNyimas Kembangdara berhasil mendekati
perbatasan wilayah-istana kegelapan, yaitu tempat
bersemayamnya Lokapura, si Dewa Kegelapan. Pada
sebuah lembah berpohon kering menyerupai hutan
tanpa daun itulah Nyimas Kembangdara tiba-tiba
menghentakkan langkahnya. Wujudnya yang berupa
seekor kupu-kupu hitam besar itu sengajahinggap di
salah satu batang pohon kering, karena di depannya
tampak seberkas cahaya memancar ke berbagai
penjuru. seolah-olah menutupi jalan berikutnya Cahaya
hijau itu 19 Page 24 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
l berlari-lari menyilaukan dengan pusat cahayanya
yang membentuk sosok tubuh gadis berambut
panjang. "Kurangajarl Dia menghadangku di sini!"
geram Nyimas Kembangdara setelah ia yakin betul si
penghadangnya adalah Dewi Ular. Siluman kupu-kupu
itu takberani menerjang bentangan cahaya hijau itu,
sebabjikahal itu ia lakukan, sedikitnya resiko terbakar
atau hancur seluruh bulunya akan dideritanya. Maka,
mau tak mau ia berubah wujud menjadi gadis cantik
yang memikat Sandhi waktu itu, Audy. Begitu ia
menampakkan sosok Audy-nya, maka cahaya hijau itu
pun padam seketika dan tampaklah wajah Kumala
Dewi yang berdiri tenang dengan sikap siap
melanjutkan pertarungannya t. "Masih kurang puas kau
pamerkan ilmu di depanku, hah"!"seru Audy dengan
lantang. "Aku tidak bermaksud pamer ilmu. Aku juga
Page 25 tidak bermaksudingin menghajarmukembali, Nyimas
Kembangdara Aku ingin menuntaskan perkara ini
dengan damai," kata Kumala dengan tenang sekali
serayasama-sama saling mendekat. Tapi Audy
menghentikan langkah lebih dulu dengan rasa waswas. Sebab, diam-diam sebenarnya ia menahan
rasasakit akibat luka dibagian dalamnya Dewi Ular
berjalan terus sampai batas 5 meterlebih dari tempat.
Audy berdiri dalam kecemasan baru berhenti. "Apa
yang perlu dituntaskan, hah"Orangmu toh sudah
berhasilkau rampas dari pelukanku"!"Audy masih
lantang, sok berani "Tapi kau masih meninggalkan
malapetaka di bumi. Beberapa orang masih kau jerat
dengan petaka gaibmu,
120 umrT Page 26 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
seperti halnya Abiel. Tentunya kau masih ingat
pemuda tampan bernama Abiel, bukan" Dan, sebentar
lagi dia akan menjadi seekor kupu-kupu liar dan ganas,
seperti keinginanmu itu Aku inginkau mencabut
kekuatangaibnya! Kau harus menyembuhkan dia dan
yang lainnya, Nyimas Kembangdara!" a "Itu sudah
bukan urusanku, tapi urusanmu, Dewi Ular!" Kumala
menggeleng sambil tersenyumkalem "itutetap
tanggungjawabmu, Nyimas. Karena perbuatanmu


Dewi Ular 71 Kupu Kupu Iblis di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

maka Abiel menjadi seperti itu. Kau harus kembalikan
dia, juga yang lainnya, menjadi seperti semula."
Senyum sinis Audy tersungging menampakkan kesan
membandelnya , "itu resikonya sebagai lelaki mata
keranjang Jangan paksaaku untuk mengeluarkan
puncak kemarahanku, Dewi Ular!" | "Aku tetap akan
memaksamu!" | "Aku akan menolak. Lalu, apa maumu
Page 27 kalau aku menolak' "Terpaksa aku memaksamu
dengan kekerasan, Nyi. tegas Kumala dengan sikap
tetap tenang. Audy semakin gusar. "Silakan lakukan
kekerasanmu!" Tiba-tiba ia mendongakkan kepala
seperti serigala ingin melolong Dari mulutnya keluar
suasa jeritan lengking, kecil sekali dan mendengingdenging memenuhi alam sekitarnya "Iaa?inggg..!" a
Seluruh tempatitu bergetar, pohon-pohon kering saling
bergerak Pohon-pohonitu seperti hidup dan
membentuk satu Kt:PU-KUPU IBLiS 12i
-m". .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
gerakkan serentak menyergap Kumala Dewi.
Sementara itu, dari satu arah muncul gumpalan kabut
Page 28 hitam berhamburan seperti debu-debubeterbangan.
Suara gemuruh terdengar jelas dari gumpalankahut itu.
Ziraaaakkss. Pohon-pohon merapat menggencet
Kumala Dewi. Namun dalam satu sentakan tangan
merentang pohonpohon itu berhamburan, terbang ke
berbagai arah. Wuuursss. Blaaar. Lebih dari 20 batang
pohon kering pecah berbelah-belah. Hampir saja
mengenai Audy jika gadis itu tidak segera merunduk,
hampir merapatkan badannya dengan tanah yang
dipijak. "Gilal Bisa sebegitu dahsyat kekuatannya?"
gumam Audy sambil memandang tegang sekelilingnya.
Tapi hatinya mulai lega kembali, karena suara gemuruh
bercampur gumpalan kabut besar itu semakin
mendekati tempat itu. "Hadapi mereka kalaukau
memang punya nyali, Dewi Ular!" Seruan itu disertai
gerakan cepat menghilang lenyap. Audy atau Nyimas
Kembangdara melarikan diri lagi. Kumala ingin
mengejarnya, namun puluhan mata tombak sedang
Page 29 menyerangnya dan dalam gumpalan kabut hitam
bergulunggulungyang makindekatitu. Kumalaterpaksa
mengindari serangan berbahayaitudengan sebuah
lompatan melambung tinggi keatas dengan sangat
cepat. Wuuut...! Dan puluhan mata tombak bertangkai
sinar merah itu menancap pada pohon, batu, atau apa
saja yang ada di sana Blegaar, blaaar. Semua benda
yang terkena mata tombak itu hancur menjadi serpihan
kecil. Dan, kabut hitam itupun
123 (') .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
meresap amblas ke tanah. Lenyap begitu saja Tapi
apa yang ada di dalam gumpalan kabut tadi menjadi
tampak jelas. "GggThhh.!"suara menggeram ganas
Page 30 terdengarliar. Rupanya jeritan lengking Audy tadi
adalah isyarat memanggil bala bantuan dari istana
kegelapan. Bantuan datang dalam bentuk gumpalan
kabut hitam yang berisi prajurit-prajurit berwajah
mengerikan Mereka memiliki rupa seperti seekor
serigala, tapi berambut panjang meriap-tiap, bermata
merah besar, bertaring bak seekor bahi hutan tua, serta
memiliki bentuk tubuh yang tinggi, besar, berwarna
hutan berkilauan. Tampak kekar dan keras seperti
baja. Masing-masing memegang senjata berbagai
bentuk yang pada dasanya mampu menghancurkan
lawannya sekali tebas. "Gawat."!" Dewi Ular sedikit
tegang, karena tahutahu ia telah dikurung rapat oleh
prajurit istana kegelapan .yang jumlahnya lebih dari
limapuluh personil itu. Kumala menganggapnya,
sedang diserang oleh musuh sejumlah lebih dari satu
SK, Satuan Setingkat Kompi ia harus menggunakan
kesaktiannya yang membuat dirinya berubah menjadi
Page 31 seekor naga besar, seperti tadi. Tapi sebelum hal itu
dilakukan, tiba-tiba ia melihat sekelebat cahaya putih
melesat cepat sekali, hampir tak bisa diikuti oleh
pandangan mata Kumala .Sinar putih itu bergerak
melingkari Kumala Dewi, seolah-olah menerjang para
pengepung dari belakang Sreet. "Haaggkkkrit...!" .
Kumala terkejut mendengar pekikan pendek para
12 a R) .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
pengepungnya. Dalam beberapa kejap saja tampak
jelas olehnya, kepala makhluk menyeramkan itu
menggelinding berjatuhan dari badannya. Setiap
kepalayang jatuh ketanah, langsunglenyapsetelah
meletupkan asapputih tipis. Begitu pula dengan badan
Page 32 mereka, lenyap begitu menyentuh tanah tanpasuara
apapun. Dalam beberapa detik saja tempat yang
tadinya dipenuhi oleh pasukan istana kegelapan
datang, jumlah lebih dari satu SK, kini menjadi bersih.
Sepi. Tak satu pun dari mereka yang tersisa. u. Tentu
saja hal itu membuat Dewi Ular sempat terbengong
sesaat, karena ia tak melihat siapa pihak yang datang
menyelamatkannya dari gangguan maut para prajurit
angkertadi. Gadis cantik tersebut bergerak memutar
kepala- pelan mencarisi penyelamat, baik dengan
matafisik maupun mata batin, namun toh masih belum
berhasil juga menemukannya n "Siapapun kamu, aku
tetap berterima kasih padamu, karena kamu telah
membantuku membereskan mereka dalam sekejap.
Akuyakin, kesaktianmu pasti lebih tinggi dari kesaktian
yang kumiliki. Tapi akan terkesan kerdil jiwamu, jika
kau masih tak berani menampakkan diri di depanku,
Tuan penyelamat!" seru Kumala sengaja memancing
Page 33 kemunculansi penolong "Aku dibelakangmu, Nyai
Dewi" a Kumalasegera berpaling kebelakang Seet.
Tapitak ada siapa-siapa di belakangnya Hanya saja,
suara tadi terdengar begitu lembut dan romantissekali.
Suara seorang lelaki yang sangat romantis dan merdu
itu segera dikenali oleh Kumala, sehinggahatinya
berbungaindah senyumnya
124 - .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
pun membias penuh pesona. "Argon. Kaukah yang
menggodaku itu, Dewa Pengembara?" - "ternyatakau
masih mengenaliku, Kumala Dewi" Seet. Kumala
berpaling ke belakang lagi, dan saat itulah senyumnya
semakin mekar berseri penuh keindahan, karenasi
Page 34 dewa tampan sudah menampakkan diri di sana dalam
jarak tiga langkah darinya. Dewi Ular segera
menghampiri pemuda tampan, ganteng, berdagu belah
dan berbibir ranumyang sangat mempesonahatinyaitu
Sijubah hijau dengan dandanan putih sutera dan
menyebarkan aroma wangisensual itu tak lain adalah
Dewa Arbyntara Bhisma, si Dewa Pengembara yang
pernah ditolong Kumala Dewi sehingga bisa tampak
dalam wujudnyata seperti saat ini, (Baca serial Dewi
Ular dalam episode : "RAHASIA ANAK NERAKA").
"Argon.!"Dewi Ular langsung menghampirinya dan
tanpa disadari ia memeluk dewa tampan berambut ikal
panjang dan berwajahganteng romantisitu. "Aku
merindukanmu, Dewi.!"Argon pun mendekap tubuh
Kumala erat-erat, seperti saling mencurahkan rasa
rindu karena lama tak saling bertemu. Sesaat
kemudian barulah Dewi Ular menyadari tindakannya
sebenarnyatak layak dilakukan, karena Argon bukan
Page 35 kekasihnya. Meski pun dia menaruh rasasimpati dan
kagum kepada dewayang :memiliki suara roman tis itu,
namun pelukan tersebut seharusnya tidak mereka
lakukan, mengingat mereka bukan sepasang kekasih
yang sedang memadu cinta Dewi Ular segers
melepaskan diri dengan malu-malu.
175 I "I .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
"Mestinya ini tidak boleh terjadi, Argon" "Sekedar peluk
kerinduan seorang sahabat, kurasa tak apa Dewi."
Keduanya saling memandang penuh keindahan dalam
hati masing-masing. "Maaf aku tak sempat
mengantarmu mencari laut Mahkota tempo hari,
karena aku harus mempertahankan pengakuanku
Page 36 dalam sidang para dewa, bahwa aku bebas dari
pengaruh Pedang Hanpa karena ditolong olehmu.
dulu." "Ibuku sudah menceritakan segalanya tentang
hal itu, Argon. Lupakanlah Aku tidak menyalahkan
dirimukarena tak jadi mengantarku ke Laut Mahkota
Sekarang masalah itu sudah beres. Ayahandakusendiri
yang mengantarkannya kesana. Ibu tidak tahu kalau
ayah mengetahui letak Laut Mahkota, sehingga. ah,
sudahlah. Kalau kamu mau tau lebih jelas, tanyakan
pada ayahku tentang petualanganku dalam Duel
Racun Maut itu." u "Aku percaya. aku sudah
mendengarkisahmu dari , cerita ibumujuga. Oleh sebab
itu, setelah aku selesaikan perkara sidang di antara
para dewa itu, aku segera ingin menemuimu Tapi justru
kulihat sinar muberada disekitar sini, maka aku yakin
kau sedang dalam bahaya. Dan, ternyata kau sedang
terkurung oleh pasukan dari istana kegelapan itu.
Mereka berbahaya untuk kau hadapi seorang diri,
Page 37 Dewi. Terpaksaaku bertindak tampapermisi lebih dulu
padamu. Maafkan aku."tuturnya selalu dengan getaran
mesra yang mendebarkan hati Dewi Ular. "Tenna kasih
atas bantuanmu ini. Tapi aku kehilangan lawanku,
Nyimas Kembangdara Padahal. dia menyebar
126 i ') .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
kan wabah dibumi yang akan membuat kehidupan
dibumi menjadi penuh derita yaitu." "Kupu-kupu iblis,
maksudmu"!"sahut Dewa Pengenbara dengan
senyumyang menawan sekali. "Rupanya kau telah
mengetahui banyak hal tentang siluman kupu-kupu itu,
Argon?" "Cukup lumayan pengetahuanku tentang dia
Sebaiknya, kita segera kembali kebumi dulu, Dewi
Disini tidakaman" "Tapi bagaimana dengan Abiel,
Page 38 pemudayang sebentar lagi akan berubah menjadi
kupu-kupu iblisitu" Dia harus dipulihkan dan dicegah
agarjangan sampai menjadi seperti yang diinginkan
Nyimas Kembangdara." "Aku tahu maksudmu.
Tapi...ada sedikit pengetahuan yang sempat kuingat,
bahwa kekuatan gaibnya si Kembangdara dapat
dilumpuhkan dengan setetes 'Madu Perawan". Atau."
"Apa itu 'Madu Perawan, Argon?" "Madu yang keluar
dari tubuh seoranggadis yang masih perawan."
"Keringat gadis perawan, maksudmu?" "Benar, tapi
gadis perawan yang pernah dicumbu oleh kumbang
jantan siluman. Jika madu itu sulit ditemukan,
kurasaakupunya cara sendiri untuk melenyapkan
kekuatan gaibnya si Kembangdara itu Mari kita segera
bertindak sebelum semuanya jadi terlambat, Dewi"
Dewa Pergembarayang dijuluki oleh ibunya Kumala
sebagai Dewa tua bertampang ABG itu segera melesat
menembus dimensi bumi bersama Kumala. Mereka
Page 39 127 Hg .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
langsung ke rumah Abiel, dimana Sandhi, Buron,
Sersan Burhan dan yang lainnya berkumpul di sana
menunggu kedatangan Kumala Namun, ketika mereka
mendengar penjelasan Kumala tentang 'Madu
Perawan, Sandhi tibatiba nyeletuk dengan bangga.
"Aku punya.!"sambil Sandhi mengeluarkan sisa'Madu
Perawan' yang dicurinya dari Nyimas Kembangdara.
Untunglah sisa madu itu sempat dikantongi dalan saku
celana Sandhi, sehingga Abiel pun menjadi normal
kembali berkat mendapat minuman duatetes madu
tersebut. Abel tak sempat menjadi kupu-kupu iblis .Hati
Kumaladanyang lainnya pun menjadi lega, penuh
Page 40 sukacita. SELESAI i 128 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
ebook by Novo teks editor : saiful b (admin cerita-silat.iwapblog.com)
Eng Djiauw Ong 31 Bunga Ceplok Ungu Karya Herman Pratikto Pedang Asmara 15