Live To Love Season A Karya Rakhaprilio Bagian 12
Seandainya pertemuan di galeri seni saat itu saya tak memaki Nabila, mungkin semua tak akan seperti ini jadinya. Seandainya di saat pertama saya mengucap kata rindu sedalam dalamnya untuk Nabila, mungkin semuanya tak akan seperti ini. Seandainya hati ini mau mengakui bahwasanya gadis yang saya butuhkan hanya Nabila, mungkin semua tak akan begini. Seandainya bibir ini bisa berucap bahwasanya saya sangat menyayangi Nabila, mungkin ia sudah di sisiku saat ini.
Seandainya saja . . . Rakha, . . kamu gak ikut main air sama anak anak di sana ?" celetuk Nabila mengagetkan lamunanku sambil duduk di sebelah beralas pasir putih.
oh . . . enggak. Lagi males basah Bil. Kok kamu udahan, gak main lagi sana ?" tanyaku pada Nabila sambil memperhatikan tingkah laku Nonik yang membuatku tersenyum kecil.
udah capek Kha akunya . . ng . . . btw aku boleh minta maaf sama kamu gak ?" pinta Nabila sambil mamandangku sendu.
maaf buat apa Bil?" jawabku heran sambil beralih memandang Nabila.
maaf kalo acara liburan kali ini dia harus ikut. Sebenernya ini juga bukan mauku. Aku gak punya pilihan lain selaen ngajak dia dalam acara kita ucap Nabila penuh sesal.
trus apa yang harus aku maafin kalo kamu ngajak dia. Biasa aja Bil . . ini juga bukan salah kamu kok. Aku udah denger semuanya dari Doni jawabku mencoba menenangkan hati Nabila.
maaf kalo dengan adanya dia, kamu jadi sakit hati karenanya. Aku gak maksud buat nglakuin ini
ke kamu Kha . . maafin aku ya
bukannya ini jalan yang udah kita tempuh,?" kalo aku harus sakit karena keberadaan dia di sini, itu udah jadi resikoku. Jadi kamu gak perlu ngerasa bersalah sejauh itu. Lagian di sisi lain aku juga ngajak Nonik, aku faham apa yang kamu rasain. Maaf juga buat hal itu
soal Nonik aku tau dia ga bisa lepas dari kamu kalo ada aku. Makanya aku pinta dia untuk ikut asal kamu bisa ikut juga di acara liburan ini. aku ga peduli harus sakit berapa kali waktu ngliat kamu gandeng mesra tangan Nonik, asal bisa ngliat kamu nyata ada di depan mataku itu udah lebih dari cukup Kha. Meskipun itu kamu harus bersanding sama yang lain . . .
kenapa kita sekarang saling tikam kaya gini. aku ga pernah bayangin kalo rasanya sesakit ini buat di jalanin. Aku tikam kamu dari belakang, begitu juga kamu tusuk aku dari depan. Kita sama sama sakit di sini
aku gak ngerti harus ambil jalan gimana lagi Kha. Aku udah berusaha semampuku. Bertahan demi rasa yang aku pertahanin selama dua tahun itu rasanya gak mudah. Apa memang harus sesakit ini untuk bisa terus sayang sama kamu. Rasanya tanganku mulai perih karena terus terusan ngegenggam bara api di tanganku. Aku mulai letih Kha . . .
kalo bara api itu terasa panas di tangan kamu, yaudah . . .
Sesaat kalimat yang saya ucap belum lengkap, tiba tiba saja Bejo datang menghampiri saya dan Nabila yang tengah duduk berdua. Maka percakapan yang sempat saya bicarakan dengan Nabila tadi harus terpotong karena Bejo adanya.
dek, . . kok udahan maen aernya. Gak ganti baju ya ?" tanya Bejo sok perhatian pada Nabila.
udah capek tadi mas . . ya bentar lagi ganti baju kok. Mas duluan aja. Masih pingin istirahat dulu di sini pinta Nabila sejenak di sampingku.
kalo gak buru buru bisa masuk angin lho . . sekarang aja ayok. Mumpung belom sore alasan Bejo agar Nabila pergi dariku.
tapi itu yang laen masih maenan aer mas, entar aja barengan ama mereka lah alasan Nabila menolaknya.
ah yaudah lah kalo gitu . .! kesal Bejo sambil meninggalkan Nabila.
tuh kan ngambeg lagi . . Kha aku tinggal bentar ya. Bisa panjang urusannya kalo gak di turutin tu orang
iya gapapa, urusin aja dulu itu bayi tua kamu
maaf banget Kha . . . Beranjak Nabila pergi meninggalkanku karena bayi tuanya yang mulai ngambeg gak jelas. Sedangkan saya masih dengan santainya menikmati suasana sore itu. Cahaya yang mulai redup karena senja perlahan pergi meninggalkan hati, membuat diri ini merasa semakin kesepian dan larut dalam suasana. Hingga lamunan ini terlepas, kudapati Nonik basah kuyup dengan kakinya yang masih di tutup oleh perban. Meski agak pincang, datanglah ia padaku melepaskan diri ini dari rasa sepi. Begitu hangat, damai dan membuatku semakin nyaman.
bebi . . bantuin aku ganti baju dong
haa . . . ?"" Multi Quote Quote View Single Post
.. Live to Love .. #True Story #3684
rakhaprilio Kaskus Holic Join: 29-01-2013, Post: 912 23-02-2014 16:26
Chapter 131. Semut Merah Jambu Spoiler for Tanyaku Untukmu:
Jika bara api itu terasa pedih di tanganmu, setidaknya genggamlah tanganku untuk meredakan sakit itu. Aku rela berbagi sakit denganmu jika itu bisa mengurangi penderitaan yang tengah engakau rasakan. Bukan kah sejak awal memang kita yang di pilih tuhan untuk merakasan penderitaan ini. lantas mengapa sampai saat ini tetap saja ras sakit itu engkau genggam sendiri ?""
Lamunanku pecah, bayangan tentang sebuah penyesalan itu tiba tiba tersadarkan oleh kedatangan Nonik. Bagaimana ia memintaku untuk membantunya ganti baju sempat membuat otak ini blank sesaat. Masih tak percaya atas apa yang tengah saya dengar tadi, maka kutanya itu dara manisku perihal permintaannya yang membuatku sedikit bingung.
apa beb, . . kamu tadi minta tolong apa ?" tanyaku bengong sambil pasang muka blo on.
ini bantuin aku ganti baju . . bajuku basah semua kan beb tuturnya sambil memeras air di baju basahnya.
aku bantu bukain kamu sampe telanjang gitu ?" pikirku mesum seperti biasa, ya gak lah beb !! aku kan bisa ganti baju sendiri tukasnya malu sambil melirik ke arahku. nah itu kamu bisa sendiri kenapa minta di bantuin ?" kini bingungku di buatnya.
bantuin pegang bajuku sambil nungguin aku, . . kamu ini mikirnya yang gitu gitu terus sih. Kamu pengen banget ya ngliat tubuh cewek bugil. Hahahaha tawa Nonik sambil mengejekku.
Jangankan bugil, mencicipinya saja saya pernah. Ah sudahlah . . masa lalu itu terlalu kelam untuk di ceritakan kembali. Beranjaklah saya bangkit pergi mencari tempat yang pantas sekiranya untuk Nonik berganti baju. Kala itu banyak karang besar yang cukup sebagai tempat sembunyi agar tak terlihat olah mata manapun. Sepakat dengan tempat yang di rasa pantas, mulailah Nonik melucuti bajunya satu persatu mulai dari kaos, clana sampai ke onderdil terlarangnya. Sebagai pria mesum, rasanya saya sudah terlalu bosan dengan pemandangan seperti ini. Jika harus blak blakan melihat tubuh Nonik yang telanjang bulat, justru membuat rasa penasaran ini menjadi hilang. Sebab jujur saya lebih suka dengan pemandangan yang setengah tertutup tapi juga terbuka. Nah lo yang gimana lagi itu saya juga kurang faham untuk menjelaskannya. Dengan sangat berhati hati, Nonikpun mewanti wanti saya agar tak mengintip tubuhnya yang tengah telanjng bulat. beb, . .?" tanya Nonik di balik batu karang.
. . . . . ?" diamku sambil mengamankan baju basah Nonik.
kok gak ada suaranya sih . .! bebi . .!!! teriak Nonik kecil memastikan keberadaanku. . . . . . dalam hati saya hanya bisa tertawa karena sukses mengerjainya.
ya ampun ni anak ilang kemana sih !! BEBI . . . !!!! tengok Nonik di balik batu karang tempatku bersembunyi.
hoy . . apaan beb ?" jawabku bak orang goblok sambil mainan kerang di pasir.
kalo di tanya itu jawab dong !!!! kirain kabur niggalin aku !!!! bikin jengkel aja !!!! kesal Nonik masih tertutup sebagian tubuhnya oleh batu karang.
gak kok, . . ini maenan kerang aja. Ng . . . Beb . . anu . . . tanyaku bingung berucap pada Nonik. anu apaan lagi "!! tanya Nonik masih kesal.
itu semutnya kliatan . . . jawabku malu sambil kode kode gak jelas. semut apaan ?" mana ?" tanya Nonik bingung sambil mencari sosok semut di tubuhnya.
bukan semut yang itu . . tapi itu tuh !!! tunjukku pada putting Nonik yang berwarna coklat merah jambu.
KYAAAAAAAAAA . . . !!!!!!! BEBI KAMU JAHAT NGINTIPIN AKU !!!!! koar Nonik sambil membenahi posisi dalamannya.
meneketehe . . orang kamu yang nongol nyariin aku kok ancang ancangku siap lari pada Nonik yang ingin mengejarku.
POKOK KAMU UDAH NGINTIPIN AKU !!!! SINI KAMU, AWAS AJA !!!!! kejar Nonik padaku sambil menggenggam batu karang di tangannya.
BUSET !!! niat bunuh cowoknya ni anak. AMPUN BEB AMPUN !!! lariku secepat kilat pergi meninggalkan Nonik sambil membawa baju basah serta baju gantinya.
EH JANGAN LARI KAMU, ITU BAJU GANTIKU KAMU BAWA !!! teriak Nonik mengejarku hanya mengenakan celana pendek serta Bh warna putih.
WKWKWKWKW . . . . itu liat tete kamu naik turun gitu, wahahahaha !!! tawaku dengan lari mundur sambil melihat tubuh mulus Nonik.
Dan saat semua pemandangan itu berlangsung indah di depan mata saya, tiba tiba saja kulihat ada sebuah batu terbang melayang dengan sendirinya. Tangan Nonik sudah tak menggenggam batu karangnya lagi. Maka bisa saya pastikan ini adalah batu yang di lempar oleh Nonik tanpa saya sadari. Namun na as, saya bernasib sial di sini. Reflek ini sudah terlambat untuk menghindarinya. Dan batu itu, mencium mesra tepat di kening saya sebelah kiri dengan . . .
KERASNYA !!! PLEETAAAAAKH !!! CROOOT !!! BUGH !!!! yang pertama itu bunyi batu yang menghantam keras jidat saya. Yang kedua, itu bunyi darah yang mucrat karenanya. Untuk yang ketiga, saya jatuh telak di buatnya. Setalah kejadian tete Nonik yang naik turun dengan puting coklat merah jambu miliknya, saya sudah tak ingat apa apa lagi.
Ya . . saya benar benar pingsan tak sadarkan diri.
Kurang lebih selama empat jam saya pingsan. Rasanya seperti mati suri. Dan untuk pertama kalinya saya tak sadarkan diri seperti ini. sungguh pengalaman berkesan yang tak ingin saya ulangi lagi. Mataku mulai terbuka lirih, pusing hebat itu melanda otak saya yang sempat terguncang karena batu lempar milik Nonik. Kudapati suasana kala itu menjadi gelap. Apakah saya sudah mati, apakah saya sudah di alam goib. Ternyata bukan, ini memang sudah petang hari pukul Sembilan malam. Kucoba bangun pada tubuh ini yang menjadi berat karena pusing. Kulihat Nonik dengan setia duduk bersama Nabila di sampingnya di depan tenda. Dengan berucap lirih kusapa mereka untuk sekiranya meminta pertolongan pertama pada korban mesum ini.
beb . . . sapaku teramat lirih dari dalam tenda.
Dengan tak yakin menolehlah kedua wajah itu melihatku penuh dengan ekspresi haru. Terlebih lagi untuk Nonik. Ia menangis sejadi jadinya kala mendengarku memanggil namanya. Isak tangis itu di benamkannya di tubuh lemahku yang masih berselimut pusing ini. maka dalam keadaan ini Nabilapun berucap syukur atas keadaan saya yang sudah siuman ini.
Rakha kamu udah baikan ?" gimana palanya apa masih pusing ?"" tanya Nabila bertubi tubi mengkawatirkanku.
ng . . . kamu siapa ya ?"" pura puraku pada Nabila.
haaa . . ini aku Nabila, kamu kenapa ?" tanya Nabila bingung serasa tak percaya. Nabila siapa ya . . duh, pusiiiiiiing !! aktingku sungguh sangat meyakinkan saat itu.
jangan bilang kamu lupa ingatan. Rakha ini aku Nabila Kha !! apa kamu gak inget !! mata itu mulai berembun lirih menahan tangis karenaku.
beb ini Bila kamu gak inget ya ?" tanya Nonik memastikan.
ini kamu Nonik . . aku pacaran sama Nonik. Aku inget . . . kalo yang ini siapa ya ?" aduuuuuh . . . palaku pusing lagi beb keluhku sungguh menjanjikan ala bintang hollywod. demi tuhan Rakha lupa sama aku . . ya Allah . . . keluh Bila menangis bersandar pada Nonik.
Sesaat suasana hening. Ternyata Nabila memang menangis karenaku. Dan untuk satu kejadian ini saya sukses membuat dua orang gadis menangis di depanku sekaligus. Ini rekor, ini suatu kebanggaan tersendiri pikirku. Namun keheningan itu tiba tiba saja pecah karena saya yang sudah tak mampu berakting lagi menahan tawa.
Hahahahahahaha . . . becanda kok Bil, iya iya aku inget kok sama kamu. Nabila Larasati dengan tinggi 158 cm golongan darah A hobbynya kalo tidur suka nendang orang. Hahahaha tawaku lepas sambil memperhatikan Nabila.
trus yang tadi apaan . . kamu cuma pura pura ?"!! tanya Nabila bingung sambil mengusap air matanya.
mana mungkin aku lupa ingatan gara gara batu sekepalan tangan gitu. Kecuali Nonik timpuknya pake batu segede pala kamu baru deh aku amnesia. Wkwkwkwk !!! tawaku masih saja mentertawakan Nabila.
bebi tega banget sih ngerjain Nabila sampe nangis kaya gini, . . minta maaf gih !! kesal Nonik gara gara ulahku.
DASAR KAMU ITU NYEBELIN KHA . .!!! HIH !!!! PLETAAK !!!! jitak Nabila telak di sebelah lukaku sambil pergi meniggalkanku. Dan saya . .
Pingsan again . . . Sebenarnya saya tak benar benar pingsan karena jitakan Nabila. Hanya saja kepala yang tadinya masih pusing itu harus terguncang hebat kala tangan Nabila mendarat telak cap lima jari di jidatku. Jadilah pusing tuju keliling ada Stevy berputar putar di atasnya. Hingga malam terus berlanjut, kudapati ini sudah pukul sepuluh petang. Membawa diri ini semakin larut dalam suasana ombak tenang yang sesekali berdesir pelan menepikan batu karang. Dan saat itu kudapati anak anak tengah berkumpul di tepi api unggun mencari kehangatan di tengah hamparan pasir tak berbatu ini.
beb, yok nyusul anak anak di depan. Pada asyik bakaran ikan tuh deket api unggun ajak Nonik padaku sambil membantuku berdiri.
ayok . . tapi bantuin jalan yah. Rada pusing nih bangkitku sambil memegang perban di kepalaku ini.
cieeeeh . . yang jadi pangeran tidur udah bangun nih. Wkwkwkw !!! ejek Fany padaku.
iya say, tapi yang bangunin si Stevy abis nyipok Rakha . . wahahahah !!! dan Doni selalu melengkapinya.
rakha kamu kok bangun sih, padahal aku udah galiin tanah buat kamu loh. Hihihihi di tambah lagi dengan yang satu ini.
gali tanah buat apaan coba, mo ngubur gw gitu ?" yang ada juga elu gw kubur duluan . . jawabku lemah sambil duduk bersama mereka di tepi api unggun.
abisnya lo pingsan juga lama amat Kha, . . gw tungguin sejam dua jam gak bangun bangun. Yaudah gw tinggal bakar ikan aja deh. Kalo pun lo gak bangun juga sampe tengah malem, mayan lah bisa nyicipin Rakha bakar malem ini. Hahahaha . .
ini pala gw yang merban sapa Fan, prasaan Nonik ga bawa peralatan medis deh tanyaku pada Fany yang asyik membolak balikkan ikan bakarnya.
Nabila beb tadi yang ngobatin, maaf ya aku panik duluan. Aku juga gak ngerti soal obat obatan sesal Nonik sambil memandangku kelam.
oh si Bila, . . udah ga papa kok. Nyantai aja beb. Btw panggil Nabila juga dong buat kumpul di sini. Masa mau di tenda terus ama tunangannya pintaku pada Nonik untuk memanggil Nabila. ywdah bentar ya beb aku panggilin dia biar ke sini beranjak Nonik pergi ke tenda Nabila.
lo tadi ga tau Kha gimana paniknya Nonik waktu tau lo pingsan berdarah gara gara dia timpuk lo pake batu celetuk Fany sambil mencicipi ikan bakarnya yang sudah harum menggoda. panik gimana tadi emang ?" tanyaku sambil mencicipi ikan bakar milik Fany.
ya dia nangis treak treak gitu sambil manggil Doni ama Stevy jawabnya santai masih asyik dengan ikan bakarnya.
trus gw di gotong ke tenda gitu ?"
iya lah, lo pingsan beneran kok. Gw kira sih tadi becanda. Eh kata Nabila lo seriusan pingsannya. Heboh deh anak anak tadi sempet juga ada yang ribut gara gara lo
ribut gimana ?" sapa yang ribut emang ?"
awalnya kan lo di gotong ama Doni di bantu si Step. Nah abis sampe di tenda, anak anak pada ga peracaya kalo lo itu pingsan beneran. Sempet di goyang goyangin pala lo ama Step, cuman lo ga bangun juga. Baru deh Bila dateng ngecek kondisi lo. Sempet gw liat itu muka Bila pucet ngliat lo pingsan gitu. Abis dia bilang ke anak anak kalo lo pingsan beneran, baru deh semua pada diem. Tapi jangan salah, ini anak anak bukan diem karena ngkawatirin lo. Tapi diem gegara ngliat ekspresi Bila yang matanya udah merah ga trima ama keadaan lo. Itu mata Bila udah kaya orang psikopat aja merah sambil nahan aer matanya. Baru deh Bila nyentak anak anak sambil nanya gini, INI SIAPA YANG BIKIN RAKHA KAYA GINI !!!! . sumpah gw kaget Kha denger Bila treak kaya gitu depan anak anak. Secara ye, gw temenan ama dia dari kecil ga pernah denger itu mulut dia ngomong sekasar itu. Gw yang ga tau apa apa kan cuma bisa diem Kha di belakang. Apa lagi Doni sama Step yang di depan muka Bila, speechless deh mereka cuma bisa geleng geleng kepala. Ga lama Nonik dateng, nah mulai dari sini deh critanya ribut
trus . . trus . . ributnya gimana Fan ?"!!
Nonik kan dateng tuh masuk dalem tenda. Trus dia bilang kalo tadi ga sengaja nimpuk pale lo pake batu. Nah denger keg gitu, itu tangan Bila dorong Nonik sampe jatoh Kha. Jadi deh itu cewe cewe pada nangis gak jelas. Nonik nangis karena ngrasa salah, Bila nangis karena ga trima liat kondisi lo.
Suasana kacau, ribut sana sini. Mulut Bila udah koar koar ga karuan. Ngatain Nonik dari yang buruk sampe yang jelek. Pokok kasar banget dah. Abis tu mereka di lerai ama tunangannya Bila. Nonik di tenangin dulu di tenda sebelah sama tunangannya Bila. Sedangkan Nabila, ngurusin pala lo yang udah basah kuyup gara gara darah lo sendiri. Sempet juga gw denger itu mulut Bila ngomong rada ga jelas sambil ngobatin pala lo bilang kalo sampe ini Rakha kenapa napa, gw buat peritungan sama Nonik !!! . Kurang lebih gitu yang gw denger Kha. Untung aja itu batu posisi nimpuknya rada mleset di jidat lo. Jadi darah yang kluar itu bukan karena bocor, tapi cuma rada sobek gitu lukanya. Pokok kacau balau deh sikonnya tadi
nah trus itu tadi gw suruh Nonik panggil Nabila gimane ?" bisa roboh itu tenda !! beranjakku bangkit akan menyusul Nonik.
santai aja mas bro !! mreka udah baekan kok. Tadi Bila udah minta maaf duluan ama Nonik. Untung aja Nonik bisa maafin juga. Jadi deh mreka baekan lagi. Lo sih ga buru buru bangun. Nyesel kan ga liat FTV tadi sore. Hahahaha !!!
huuuuuufff . . syukur deh kalo mereka udah baekan. Gw ga nyangka juga kalo sikonnya jadi kaya gitu. Kan tadi awalnya juga becandaan doang ama Nonik Fan. Eh ga taunya pas Nonik lempar batu, ga sengaja Strike kena pala gw. Entah gwnya yang goblok ga bisa ngindar ato emang Nonik mantan timnas pemaen base ball pas esema gw ga ngerti. Abis kena batu, plaaaaak, crooooot !!! udah deh gw pingsan ga inget apa apa. hehehehe . .
emang lo tadi becandaan apa sii ama Nonik bisa ampe di timpuk batu gitu ?"
Mendengar pertanyaan Fany, kembali lagi ingatan itu berputar kencang di otakku. Puting Nonik oh puting Nonik, merah delima coklat melingkar di sekitarnya. Ah sudah lah . . . lupakan, saya tak mau di lempar batu untuk ke dua kalinya lagi. Cukup sekali kepala ini muncrat di buatnya. Last edited by: rakhaprilio 2014-02-23T16:35:47+07:00
Multi Quote Quote View Single Post .. Live to Love .. #True Story #3918
rakhaprilio Kaskus Holic Join: 29-01-2013, Post: 912 25-02-2014 23:26
Chapter 132. Kau Tak Pernah Tau Tentang Nabila
Malam semakin larut, membawa suasana kian menepikan hati berteman sepi. Seribu jarum dingin yang menerjang kulit, nampaknya harus membuat kami kian merapat dalam dekatnya api unggun yang masih membara. Sungguh indah pemandangan alam malam ini. Bagaimana langit berhias bintang sungguh terang di buatnya. Selalu melengkapi bagai Doni dan Fany yang selalu membuat saya iri. Hingga Nabila datang bersama Nonik, suasana menjadi semakin hangat. Hati yang tadinya terasa dingin kini terasa memanas karena Bejo pula adanya. Andai saja hawa panas ini ada pengontrolnya, maka ingin saya kecilkan panas itu yang bisa membuat hati saya selalu terasa hangat. Bukannya terbakar hangus Karena Bejo di sampingnya.
neng gelis jangan di tenda mulu atuh, sini teh temani Fany sambil bakar ikan ejek Fany pada Nabila yang baru duduk dengan memakai bahasa sunda.
apaan sih Fan, . . di tenda cuma ngobrol doang kok jawabnya pada Fany sambil sesekali melirikku.
apa perlu tenda lo gw bakar juga biar lo mau kumpul di sini "!! kini tanya Fany sadis sambil membakar ikan lagi.
udah fokus aja itu ke ikan lo Fan, tar gw yang ngabisin lagi. Oke . . suruhku pada Fany agar tak larut dalam jengkelnya.
eh nyet lo diem diem doyan juga ama ikan bakar gw !! kampret iiiih . . . gw yang bakar masa elu yang abisin kesalnya kini tertuju padaku.
bebi mau ikan bakar juga ta ?" sini tak bakarin, . . masa ngincip punya Fany mulu tanya Nonik sambil beranjak membakar ikan untukku.
males beb kalo bakar sendiri, enakan juga mintak gratisan, hahahaha . . . yeeee . . dasar Raja Khampret !!! ejek Fany dari singkatan namaku.
Di sisi lain, Bejo pun nampaknya tak mau kalah. Bagaimana cara dia yang sok memperhatikan Nabila sungguh membuat diri ini geli ingin muntah di buatnya. Bahasa itu, gesture itu, semua membuat ikan yang sudah tadi saya makan serasa ingin loncat keluar.
adek mau mas bakarin juga ?" ikan yang kecil apa yang gede ?" tanya Bejo sok mesra pada Nabila.
Dalam hati saya hanya bisa bergumam bahwasanya Nabila tak pernah suka dengan ikan bakar. Ia hanya mau dengan ikan laut yang di goreng dengan minyak mendidih. Jadi bisa saya pastikan ketika Bejo menawarkan hal macam itu, maka Nabila akan berucap . . .
enggak usah mas, aku udah kenyang alasan Nabila menolak tawaran Bejo dan lagi lagi melirikku seolah saya faham ia akan berucap apa.
aku bawa minyak goreng Bil, ambil aja di tendaku kalo mau buat masak ikan suruhku pada Nabila.
lo ngapain bawa minyak goreng segala nyet ?" enakan juga di bakar kan ikannya celetuk Fany sambil membolak balikkan ikan bakar season 2 nya.
iseng aja . . . jawabku datar sambil mengkode Nabila untuk mengambilnya.
Sebenarnya saya memang sengaja membawa miyak goreng untuk Nabila. Tujuannya agar dia bisa memasak ikan. Kenapa saya bela belain membawa barang tak berguna di tempat seperti ini, semua karena saya masih perduli kepada Nabila. Bisa di bayangkan, di tempat pesisir pantai seperti ini apa yang bisa kita makan selain ikan bakar. Tentu hanya itu menu yang tersedia kala kita champing jauh dari pemukiman warga. Lantas jika saya tak membawa minyak goreng, mau makan apa Nabila malam ini. Tuntu makan hati itu tidaklah enak, apa lagi makan cinta. Maka minyak goreng yang bagi orang lain tidak ada artinya, akan berbeda jika itu bagi Nabila. Sebab hanya karena minyak goreng sepele itu, ia bisa tak makan semalaman ini jika saya tak membawakannya. lha pancinya di mana?" tanya Nabila bingung sebelum beranjak ke tendaku. mana ada yang bawa panci penggorengan Bil ?" yang bener aja . . itu gw juga bingung Rakha ngapain bawa minyak goreng kalo ga bawa panci heran Fany sambil menatap ikan bakarnya yang sudah harum menggoda.
gw bawa kok, itu ada di pojokan tenda gw jawabku datar sambil merapat ke Fany. buseeeeet dah . . !!! gw ga nyadar lo nylundupin barang begituan di tenda lo
halah cuma iseng Fan, kali aja ada yang mau jadi FaraQuen di sini. Hahahaha jawabku santai sambil mencomel ikan bakar Fany.
mana ada iseng sampe bawa barang begituan segala di sini. Lo sengaja kan ya bawa barang gituan nyet . . hayoo lo ngaku aja Raja Khampret !! wahahaha . . pojok Fany sambil mentertawakanku.
udah jangan ketawa molo . . ikan lo udah abis setengah nih . . hihihihi . . !! tawaku geli melihat ikan bakar Fany yang sudah habis separo.
INALILAHI RAKHA . . . !!! GW BAKARNYA SETENGAH JAM, LO ABISIN CUMA TIGA MENIT !!! HIIIIIIH !!!! pukul Fany di pundakku menahan jengkel.
wkwkwkwk . . abisnya bocah dari tadi nrocos aja ga jelas. Ga sadar ikannya gw embat juga. Hahaha !!!
bebi jangan abisin punya Fany terus dong, ini lo punya kamu udah matang. Nih . . ujar Nonik sambil merapat padaku membawa ikan bakar yang setengah gosong.
Bila pun datang membawa panci serta minyak goreng di tangannya. Saya tau dia lapar, saya tau dia tak bisa menyalakan api. Ia hanya bisa begong memandangku seolah berkata Rakha tolong bantu nyalain apinya . Kenapa Nabila bingung dalam menyalakan api, wajar saja. Malam itu Nabila memasak tidak menggunakan kompor gas yang sekali petik langsung nyala. Melaikan dengan cara primitif mulai dari daun yang di bakar kemudian di sulutkan ke ranting tanting kecil agar mudah dalam mengontrol bara api.
ga bisa nyalain api ?" cari kayu kering kalo gitu . . ayok ! ajakku pada Nabila sambil membantunya.
bebi ini ikannya ga di abisin "!! teriak Nonik kecil masih membawa ikan bakar setengah gosongnya.
enggak beb . . kasih stepong ajah. Hahahaha jawabku pergi sambil mencari kayu kering.
Masih asyik mencari kayu kering bersama Nabila, tiba tiba Bejo datang membantu. Entah niatnya mengacau atau memang perduli pada Nabila itu semua masih menjadi modus Bejo dalam mendekati Nabila lebih lanjut. Panas memang panas keadaan saat itu, namun rupanya saya sudah terbiasa dengan kepanasan ini. Jadi tak terlalu bermasalah kedatangan Bejo kali ini di dekat Nabila. adek tadi katanya kenyang, ini mau ngapain sama Rakha ?" tanya Bejo sok bingung bak orang goblok.
ini aku mulai lapar mas, mau cari kayu bakar buat masak ikannya di goreng tutur Bila sambil mancari kayu kering di sekitar pantai bersamaku.
kenapa gak di bakar aja ?" kan lebih gampang gak ribet tanya Bejo menjelaskan.
aku pingin di goreng aja mas biar beda . . hehehehe jawab Bila masih tak bisa jujur di depan pasangannya.
di bakar aja yok dek, ribet kalo di goreng. Mesti nyalain api gini, nyari kayu bakar, pake panci, pake minyak goreng segala lagi ejek Bejo pada Nabila.
ng . . . tapi . . . anu mas Bila terlihat bingung pada pasangannya.
kalo gak di goreng Bila mau makan apa mas malem ini "!! tanyaku menyentak tak tahan lagi karena tingkah bejo.
ya makan ikan bakar lah, lagian kamu ngapain ngurusin ini cewekku. Itu cewek kamu urusin sana "! jawab Bejo pun tak enak di dengar.
okey . . tunggu di sini, kalo Bila bisa makan ikan bakar tanpa kenapa kenapa, aku mau loncat dari tebing itu. Tapi kalo sampe Bila kenapa kenapa, mas tidur setenda sama Steve di tenda mas sendiri. Aku tidur bertiga sama Nabila juga Nonik ! tantangku pada Bejo sambil jalan mengambil ikan bakar yang sudah matang.
sapa takut, deal . . !! teriak Bejo ke arahku yang sudah jauh.
Dalah hati saya berbangga diri, sepertinya bisa saya pastikan malam ini akan tidur bertiga bersama Nonik juga Nabila. Sebab saya tau pasti apa reaksi yang akan timbul kala Nabila mencicipi sepotong danging ikan yang telah di bakar. Sebenarnya saya juga tak tega jika harus melihat Nabila memakan sesuatu yang membuat tubuhnya alergi. Namun bagaimana lagi, saya jauh lebih tak tega jika dia harus setenda dengan itu babi ngepet sialan. Maka cara apapun akan saya tempuh untuk menjauhkan Nabila dari sisi Bejo.
APA PUN CARANYA !!! Step, udah mateng ?" tanyaku pada Stevy tengah mencumbu ikan bakarnya yang telah matang. udah dong bang, mau tah ?" tawar Stevy padaku.
pas banget !!! sahutku pada ikan bakar yang telah matang di tangan Stevy.
TUHAN TOLONG ITUH IKAN BAKAR AKUUUUH !!! YA AMPUN RAKHA !!! BALIKIIIIIN !!!! HUAAAAAAA !!!!! teriak Stevy padaku yang sudah pergi ke tempat Nabila.
bebi kok ngambil ikan bakar Steve taa, . . ya ampun itu anak kenapa sih. Maaf ya Steve, . . sini aku bakarin lagi pinta maaf Nonik atas perbuatanku pada Stevy.
emoh Non . . . huhuhuhu keluh Stevy berbalut duka atas ikan bakarnya. lha kenapa ?" tanya Nonik heran.
ikan bakaranmu kan gosong . .eh ?" hah . . ?"!!!
Saya sampai juga di depan Nabila yang tengah di sanding dengan Bejo. Terlihat merejka tengah terlibat adu mulut kecil yang tidak berarti. Entah apa yang tengah mereka debatkan saya tak tau, yang jelas dengan ini akan saya buktikan bahwa hanya saya lah yang paling mengerti tentang Nabila. Bukannya si Babi Ngepet sialan itu. Maka dengan wajah bingung setengah takut karena harus mencicipi ikan bakar, Nabila pun bangkit dari duduknya dan bersiap untuk sebuah pembuktian ini.
Bil, makan ini ikan bakar !! pintaku pada Nabila sambil menyodorkan ikan bakar di tanganku. ng . . . .Kha . . . terlihat wajahnya gelisah melihatku menekannya.
ayo makan !! biar dia tau apa yang terjadi sama kamu kalo makan ini !! bentakku pada Nabila untuk bergegas.
dikit aja ya Kha . . pintanya memelas padaku. udah buruan . .
Dengan ragu ia mulai mengambil sepotong daging ikan bakar di tanganku. Terlihat wajahnya pucat pasi tak berdaya sebeb tak ada pilihan lain. Entah setega apa saya malam itu, yang jelas hanya dengan cara ini Bejo akan tau apa yang terjadi pada Nabila jika memakan ikan yang di bakar bukannya di goreng.
Perlahan bibir itu terbuka, mengunyah sambil menahan sesuatu. Sepertinya reaksi tubuh Nabila lebih cepat dari biasanya. Matanya terpejam dengan kuat. Leher itu mencoba mendorong segumpal daging ikan bakar yang telah ia lembutkan oleh kunyahannya sendiri. Usai semua itu berhasil ia telan. Tunggu saja beberapa menit. Dan hasilnya adalah seperti ini . . .
HUUUUUEEEEEEEEKHH !!! HOEEEEEK !!!! UHUUUUUK UHUUUUUK . . !!!!
Ya . . Nabila muntah seketika. Matanya berair, wajahnya pucat. Tubuhnya gemetar. Bulu di tubuhnya berdiri semua menahan rasa jijik teramat sangat. Hingga kaki itu tak sanngup menopang maka robohlah dia sambil dudukan menahan sisa mual di perutnya karena aroma amis dari ikan bakar yang ia makan. Dari dulu memang tak berubah, Nabila tak pernah kuat dengan aroma amis dari ikan laut yang di bakar.
udah liat mas ?" ini akibat kalo dia makan ikan bakar. Kenapa aku bawa minyak goreng sama panci gembel beginian, smua demi cewek mas biar bisa makan di tempat kaya gini. mas ga pernah mikir kan ini Nabila mau makan apa malem ini. Yang mas pikir itu cuma gimana cara dapetin dia tanpa pernah mau ngerti tentang apa yang dia suka dan gak dia suka. Percuma mas deketin dia dua taon kalo hal sepele ini aja gak tau. Masih pantes di sebut sebagai calon tunangan Nabila ?" renungin niat mas buat tunangan ama Nabila kalo hal kaya gini masih terjadi dek . . maafin mas ya . . maaf ya dek pinta Bejo memelas pada Nabila. minggir mas, . . aku mual !! sentak Nabila menyingkirkan bejo dari hadapannya.
Mungkin bukan hanya aroma amis saja yang membuat Nabila mual, tapi juga muka Bejo yang seperti babi ngepet itu membuat perut Nabila semakin bertambah mual. Ah . . setan di otak ini memang jagonya berfikir kotor. Hahaha . . tawaku dalam hati.
Sudah memprediksi hal seperti ini akan terjadi, maka telah saya siapkan langkah selanjutnya untuk mengantisipadi dampak yang terjadi pada Nabila. Ya, saya membawa obat peredam mual untuk Nabila sebagai tindakan langkah selanjutnya.
dah Bil, sene ikut aku minum obat dulu !! tarikku pada tangan Nabila tanpa ia menolaknya.
Bejo bingung, Bejo ndomblong, bejo begong, Bejo is kebo di sawah. Ya, dia hanya bisa diam ketika Nabila malam itu menjadi hak saya sepenuhnya. Rupanya sebagai lelaki yang masih punya senjata perang, ia membuktikan ucapannya yang bisa saya pegang usai kami menyepakati teruhan tadi. Yakni saya boleh memboyong Nabila ke tendaku guna menjauhkan dari muka Bejo yang semakin membuatnya mual.
Multi Quote Quote View Single Post
.. Live to Love .. #True Story #3922
rakhaprilio Kaskus Holic Join: 29-01-2013, Post: 912 25-02-2014 23:36
Chapter 133. Bahagia Itu Ada Di Tanganmu
Hingga hampir tengah malam, Nabila baru bisa makan. Perutnya yang tadi sudah kram karena muntah untung saja bisa tertolong dengan ikan goreng ala Rakha punya. Memang diri ini berbakat dalam menambah nafsu makan bagi wanita yang tengah mual. Entah muka saya yang seperti garam atau micin, nyatanya Nabila lahap dan sehat seketika. Masih manjadi tawanan hatiku, maka kuajak Nabila untuk setenda bersamaku dengan alasan ia tengah bertengkar karena Bejo. Sungguh Stevy yang malang itu mau tak mau harus saya korbankan untuk tumbal tidur bersama Bejo. Entah apa yang di lakukan Stevy malam itu bersama Bejo di tenda, demi tuhan saya iklas. Betul itu sungguh.
Beb, Bila numpang tidur ama kita ga papa ya. Dia minta tukeran ama Stevy pintaku berizin pada dara manisku.
loh ada apa Bil emang ?" tanya Nonik heran sambil mendekat pada Nabila di depan tenda. aku lagi berantem Non, aku tidur sama kalian aja ya . . tukas Nabila menjelaskan seadanya. kenapa gak di bicarain dulu. Masa mau langsung pisah ranjang gitu usul Nonik terlihat keberatan.
lagi males Non, dianya gak bisa di ajak ngomong sih, kalo gak boleh aku pindah ke tenda Fany aja deh tutur Nabila kecewa sambil beranjak ke tenda Fany.
ee . . . .e . . . .eeh, jangan Bil. Ini jam berapa. Udah jam 12 malem masa mau ganngu Fany ama Doni yang udah tidur cegah Nonik sambil memegang tangan Nabila.
tidur apaan . . palingan juga maen kuda lumping itu si Doni bisikku lirih di dekat Nonik.
huuuuusst !! bebi diem ih. Yaudah Bil, tidur aja di sini. Tapi tar aku di tengah ya . . jelas Nonik pada Nabila.
iya ga papa kok Non, asal ada temen tidur aja lah jawab Nabila lega mendengarnya. aseeeeek . . tidur ama Bila jugak, hihihihi tawa kecilku berbisik lirih di dekat Nonik.
iiiiiiiiiiiiiiiiiihh . . ini anak kedemenan banget sih !!!! awas aja sampe macem macem tar !!!! bisik Nonik lirih sambil menjewer telingaku hingga mau putus rasanya.
Ampooooooooooooooooooooooonn beb, jangan kenceng kenceng !!! bisa putus ini kupingku !!! adoooooh !!! ucapku meminta ampun sambil menahan jerit serta sakit.
Pukul dua belas dini hari telah lewat , membawa diri ini beranjak tidur serta istirahat bersama dua dara manis yang sebelumnya tak pernah terlintas di otak saya. Sungguh tenang hati serta perasaan ini kala Nabila ada di sampingku. Meski harus terpisah karena Nonik di tengahnya, namun semua itu rupanya tak membuat hati ini surut untuk tetap merasakan bahagia. Hingga Nonik terlelap, kudapati Nabila masih terjaga dari alam sadarnya. Mungkin kantuk itu belum menghampirinya juga saya. Maka tak jarang kami saling memandang satu sama lain memastikan siapakah dari kami yang akan tidur terlebih dahulu. Jika melihatnya terus terjaga seperti ini, bisa jadi saya juga tak bisa tidur semalaman ini.
Hingga akirnya kuputuskan untuk keluar tenda karena tak ingin terus terusan menamatkan wajah Nabila. Setidaknya saya akan kembali ke dalam usai mendapatinya telah tertidur dalam mimpinya. Tidak lupa dengan mengenakan jaket gunung yang tebal, dudukku di tepi pantai sambil mendekat pada sisa bara api yang telah mulai padam apinya. Sambil mencari kehangatan di sisa bara api, kupandangi langit malam itu penuh bertaburan bintang dari ujung timur hingga ujung barat. Berharap akan ada bintang yang jatuh, maka saya ingin berdoa semoga . . .
Rakha . . kok gak tidur malah kluar dari tenda ?" belum sempat saya berucap doa, tuhan telah mengabulkannya.
hah . . !! kamu ngapain juga Bil kok malah nongol di sini. Bukannya tidur di dalem . . kagetku sambil mengelus dadaku sendiri yang masih jantungan.
aku kan kalo lagi ada anak anak gini emang susah buat tidur Kha, lha kamu kenapa gak bisa tidur juga ?"
oh iya ya . . dulu waktu di rumah kamu juga gitu ga bisa tidur ya pas anak anak maen ke sana. Aku sih emang ga bisa tidur aja Bil, biasa . . . nginsome kalo gak di ranjang sendiri
kamu ini dari dulu masih tetep aja ya Kha . . gak berubah sedikitpun. Hm . . . celetuknya kecil sambil tersenyum ke arahku.
emang mau berubah jadi apa, kamen rider ?" kamu ini bil, bil . .
tuh kan bawa nama kamen rider lagi, hahahahah . . . kamu masih demen kamen rider sampe sekarang ?" itu Angga di rumah punya banyak DvDnya kalo kamu mau, hahahaha !!
masa mahasiswa semester akir gini suruh liat kamen rider bareng adek kamu. Tapi boleh juga sih, hahahaha !!
Sesaat tawa kami lepas, suasana malam itu berubah menjadi hening dan membawa kami ke pembicaraan yang kian dalam mengenai hati yang sudah sama sama letih dengan keadaan ini.
Bil, rasanya aku udah capek . . . sepatah kataku terucap tanpa sadar membuka sebuah pembicaraan.
ya buruan masuk tenda kalo gitu Kha, ini udah mau setengah dua pagi lo . .
aku capek sama hubungan yang aku jalanin Bil, smuanya gak jelas gak seperti yang aku mau lanjutku berucap semakin dalam.
eh . . . kirain cepek di sini. Maksud kamu capek sama Nonik ?" kenapa bisa gitu . . bukannya kamu mulai sayang sama dia ?"
iya . . aku capek sandiwara terus jalanin ini semua. Seolah logika menari di atas penderitaan perasaanku. Aku terus pura pura sayang sama dia. Meskipun rasa sayang itu ada, tapi semua itu gak ada apa apanya di bandingin rasa sayangku yang tumbuh secara alami seperti waktu sama Alm.Jovanda
Rakha jangan ngomong kaya gitu . . ini semua jalan yang udah kita pilih. Gak mungkin kamu mau mundur buat mulai semuanya dari nol kan . .
kalo harus mulai dari awal sama orang yang aku sayangin kenapa enggak ?" ini bukan masalah saat ini atau esok Bil, tapi ini saat dimana kita nentuin masa depan kita bersama siapa. Kita udah dewasa dan bentar lagi siap buat naik ke jenjang yang lebih serius. Aku ga pingin nyesel seumur hidup cuma karena saat ini aku gak bisa merubah keadaan
tapi bayangin kha, berapa banyak masalah yang bakal kamu tempuh kalo harus mulai semuanya dari awal. Nonik tentu gak trima kalo kamu mau ninggalin dia. Apa lagi masalah orang tuanya, kamu secara gak langsung udah di ikat sama dia. Ini bukan perkara mudah kamu mau ninggalin dia. Apa lagi aku, aku secara gak langsung juga udah terikat sama cowokku. Sebab perusahaan papah lagi ada kerja sama bareng perusahaan papahnya cowokku
jadi kamu cuma tumbal doang dari bisnis papahmu ?" kamu rela jadi pelicin jalan asal perusahaan papah kamu bisa kerja sama bareng gitu "!!
secara gak langsung juga itu hal yang buat aku semakin nyesel karena udah trima dia
kamu ini goblok apa gimana sih . . kalo yang kamu korbanin itu materi, okey ga masalah. Tapi ini apa . . kamu ngorbanin perasaan kamu buat keberapa kalinya ?"
rakha udah cukup Kha . . cukup !!!
Isak tangis itu membawa suasana kian larut dan kelam. Hati yang sama sama sudah letih ini bagai bahan taruhan untuk masa depan yang semestinya bahagia justru menjadi sebuah petaka. Ini adalah saat dimana saya harus merubah segalanya. Merubah masa depan saya, merubah semuanya agar berakir indah. Juga tentunya masa depan Nabila. Sebab saya tau, bahwasanya masa depan Nabila kelak adalah . .
AKU !!! bila, saat ini aku pengen denger kamu masih sayang atau enggak sama aku. Jawab jujur !!! sentakku mengagetkan Nabila dari tangisnya.
kamu ngomong apa Kha, aku bilang apapun gak akan ngerubah keadaan . . tuturnya kalut dalam tangis.
udah jawab aja !!! kamu saat ini masih SAYANG aku apa ENGGAK !!!! bentakku pada Nabila agar lebih tegar.
iya Kha . . iya !!! aku masih sayang sama kamu !!! AKU SAYANG BANGET SAMA KAMU !!! SAMPAI KAPAN PUN JUGA BAKAL TETEP SAYANG SAMA KAMU !!!! PUAS !!!! kasar bibir itu berucap di ambang keputus asaan.
sekarang, kamu pinta aku buat perjuangin kamu mulai detik ini juga !!! pintaku padanya untuk berucap tentang hal yang semestinya patut di perjuangkan.
ya Allah Kha kamu ngomong apa lagi sih, . . cukup Kha !!! CUKUP !!!! teriak Bila menangis sejadi jadinya.
ini terakir aku minta sama kamu buat ngucapin itu semua, kalo kamu gak bisa pinta aku buat merjuangin kamu, Demi tuhan selamanya aku mundur bakal ninggalin kamu seumur hidup !!! ancamku pada Nabila di tengah isak tangisnya.
rakhaa . . . udaaaaah . . . jangan di terusin lagi. Aku gak mau kamu pergi Kha . . aku gak mau !! jangan tinggalin aku . . . Rakha jangan . . meski tangis itu selalu menjegal ucapan Nabila, tapi sejujurnya ia tak ingin kehilanganku.
kalo kamu emang masih sayang, ayo kita rubah semua ini sama sama. Ini demi masa depan kita, demi kebahagiaan kita. Demi segalanya yang ada di dunia ini Bil, cuma kamu harapanku untuk terus hidup nglanjutin sisa sisa hariku selepas Jovan pergi. Genggam erat tanganku dan kita tempuh jalan yang berliku itu gak peduli berapa kali kita harus terjatuh. Yang ada di mataku saat ini hanya kamu. Hanya kamu semata orang yang aku sayangi . . . genggam tanganku pada tangan Nabila dan air mata kami pun saling menetes karena saya sudah membawanya berada titik paling dasar di relung hatinya yang selama ini sudah jauh ia pendam.
tapi ini gak mudah Kha, . . ini akan panjang banget. Orang tuaku, orang tua dia, orang tua Nonik, smua akan mempermasalahin ini. aku takut kita gak dapet restu dari orang tua kita masing masing. Dan kita pisah secara gak baek baek. Aku gak mau itu terjadi Kha . . kenapa di saat seperti ini kamu coba kuatin aku dengan segela rasa sayangku yang udah di ujung tanduk. Harapan itu kecil Kha . . kecil banget . . .
seenggaknya kita udah nyoba, kita udah usaha yang terbaek atas jalan apa yang akan kita tempuh besok. Biar tuhan tau cukup untuk kali ini ia merencanakan semuanya begitu pahit. Sampai sampai kamu harus jadi korban dari tangan papah kamu. Aku mohon perjuangin hal itu untuk sekali lagi. Aku minta ini yang terakir kita ngrasain hal yang sakit di hidup ini. Bila buka mata kamu . . . pintaku pada Nabila untuk membuka matanya.
smua jawaban ada di tangan kamu Bil, . . kalo kamu pinta aku buat merjuangin ini semua walau benar benar sulit, aku bakal perjuangin kamu sampe tetes darah penghabisanku. Tapi jika malem ini juga kamu bilang kita berhenti sampe sini aja, aku gak ada pilihan laen. Lebih baik kita gak usah sahabatan lagi. Bagiku terlalu sakit jadi sahabatmu ketika ngliat kamu bersanding dengan yang laen. Semua gak semudah yang aku bayangkan. Pastinya kamu juga tau gimana sakitnya aku saat ini sama seperti waktu kamu sakit ngliat aku jalan sama Jovan dulu. Kamu bilang kan sama aku waktu itu kalo kamu terlalu sakit jadi adekku saat kamu ngliat sosok Jovan ada di sampingku. Apa untuk kali ini kamu mau ngliat aku bersanding dengan yang laen lagi "!! jangan denger logika yang saat ini tengah berbisik mundur di telinga kamu, tapi tanya hati kamu. Siapa yang kamu butuhin saat ini, esok dan selamanya . . .
Sesaat ia terdiam, meredam segala rasa tangis serta kalutnya. Mencoba menguatkan diri dengan mengambil nafas panjang. Terlihat air mata itu kini telah berhenti mengalir. Begitu tegar, begitu tegas, dan begitu angkuh untuk di lumpuhkan. Terselip lafadz bismilah di sela ucapannya untuk memutuskan sesuatu. Dan dengan jawaban tanpa ragu, ia memberiku sebuah kepastian malam itu juga.
Rakha . . . aku tau ini berat buat kita. Tapi kamu juga harus tau, bahwa semua keputusanku ini demi kebaikan kita bersama. Mungkin akan lebih baik jika hubungan kita saat ini . . . . . Multi Quote Quote
View Single Post .. Live to Love .. #True Story #4127
rakhaprilio Kaskus Holic Join: 29-01-2013, Post: 912 28-02-2014 01:39
Chapter 134. Power Of Love
Aku masih setia menunggunya, menunggunya berucap sepatah kata yang mungkin akan merubah hidup serta masa depanku bersamanya. Akankah ia bersedia melewati jalan yang berliku ini demi cinta yang sudah sepantasnya patut untuk di perjuangkan, atau dia lebih memilih mundur dan menyerah pada keadaan. Semua masih menjadi kawatirku malam itu, berbalut belenggu juga rasa tak menentu, ku tatap mata itu yang kian tegar seolah siap dengan jawaban apapun. Nabila yang ku kenal adalah Nabila yang selalu kuat, tegar, ceria meski hanya saya yang tau bahwasanya hati itu sudah letih dengan semua ini. Namun mau apa di kata, keadaan sudah terlalu membuatnya terpuruk. Dan tak bisa di pungkiri lagi . . .
Rakha maaf . . . aku gak bisa jalani ini semua
Sesaat saya terdiam, terpaku mendengar jawaban yang seolah bukan dari ucapan Nabila. Tubuhku gemetar. Keringat dinginku keluar. Bayanganku gelap. Duniaku sudah berakir. Semua hal yang ingin saya perjuangkan rasanya sudah cukup sampai di sini sebelum saya sempat memperjuangkannya. Tidak ada kah kesampatan bagiku untuk memperbaiki semuanya. Terlambatkah saya jika ingin mendapatkan tempat terindah di hidup Nabila. Mataku kian lirih mengembun memancarkan sinar bulan yang beriak di dalam relung hatiku. Begitu remuk nan hancur rasanya. Dengan masih bersandar pada jemari Nabila yang kugenggam erat, kucoba kuatkan hati meski kutau semua ini sudah berakir. Dan air mataku, jatuh untuk kesekian kalinya demi orang yang kurasa gagal memperjuangkannya.
hhhh . .hh . .hhhhh kudengar samar Nabila menahan tawanya.
Apakah saya terlihat begitu menggelikan kala menangis, apa saya justru terlihat jauh lebih tampan ketimbang Bejo di saat seperti ini. Saya bingung apa arti dari tawa Nabila. Sebab kurasa tak ada hal yang pantas untuk di tertawakan dalam keadaan seperti ini. Lantas hal apa yang membuatnya menahan tawa kala melihatku berada di titik paling bawah di hidup ini.
kenapa kamu senyum senyum sendiri ?" ada yang lucu ?" heranku masih berusap air mata.
gak . . . gak papa kok. Kamu jangan nangis napa, . . kamu ini cowok ! masa mau nangis di depan cewe sih. katanya mau merjuangin aku sampe akir tapi belom belom udah mewek kaya gini. hahahaha kini tawa Bila sungguh terdengar aneh di telingaku.
apa yang mau aku perjuangin lagi kalo kamu pilih untuk mundur . . . jawabku kian hanyut dalam suasana.
maaf, . . aku emang gak bisa jalani ini semua Kha, . . . TANPA KAMU DI SISIKU . . .
Beranjak tangan itu melepas genggamanku. Di peluknya saya yang bodoh ini dengan eratnya. Begitu sesak begitu hangat di buatnya. Di sandarkan dagu itu di atas pundakku melepas rasa rindu yang sudah kami tahan hampir lebih selama dua tahun. Ini kah namanya cinta, ini kah namanya kasih sayang. Rasa itu terasa kian larut dalam aliran darahku yang membuat hembusan nafas ini seolah berlafadz nama Nabila.Tuhan aku merasakannya . . . aku merasakannya.
bawa aku kemanapun kamu mau, sesuka hati kamu, semau kamu, . . . asal itu bisa sama kamu, aku iklas. Sejak awal aku ngerasa di ciptain tuhan untuk gantiin rusukmu yang patah. Demi cinta kita, perjuangin ini semua sampai batasnya peluk Nabila kian erat melingkar di punggungku.
Bil aku tau aku sering ngerjain kamu, . . sering buat kamu nangis, . . buat kamu kecewa juga lainnya. Tapi buat malem ini jangan kerjain aku lah. Anggep aja kita impas 1 : 1 sama. Cowok mana yang ga nangis denger cewek yang mau dia perjuangin malah minta berenti. Kan ga lucu Bil . . keluhku masih tak percaya akan jawaban Nabila.
lah yang tadi sore apa, . . abis kamu siuman kamu pura pura amnesia kan. Hal kaya gitu kan ga lucu juga kha. Kamu ini kadang becandanya kelewatan tauk !! dorong Nabila sambil menatapku tajam.
yah kan aku cuma akting doang, kali aja pantes jadi artis Hollywood. Wahahahaha kini tawaku lepas dari tangisku.
oh mau jadi artis trus ninggalin aku kelaur negri gitu ?"!! biar skornya satu sama lagi ?"!! pojok Nabila padaku sambil bermuram durka.
ya gak gitu Bil . . aduh . . . eh btw kamu kalo marah kok tetep cantik ya, hehehe alih perhatianku padanya.
HAYOOOOOW LO NGLAMAK NI ANAK PAKE NYLIMUR SEGALA !!! PLAAAAK !!! jitak Nabila di kepalaku.
ampun mak !!! udah 2 kali aku kamu jitak malam ini . . ini luka bisa bocor lagi Bil . . keluhku menahan pusing karenanya.
oh iya lupa . . maaf ya Kha, maaf . . maaf. Abisnya kamu juga sih !! ng . . . . . trus rencana kamu abis malem ini apa Kha ?" tanya Nabila sedikit bingung.
rencanaku sih mau tidur Bil, ngantuk banget dah jam dua lebih . . jawabku santai sambil kucek kucek mata.
ya tuhaaaaaan Rakha . . . !!! bukan rencana yang itu, tapi rencana buat hubungan kita gimana !!! fokus dong Kha ! jengkel Nabila menahan gondoknya.
ealah rencana yang itu toh . . bilang yang jelas dong. Kalo rencanaku sih simple, putusin Nonik, jalan sama kamu trus kita nikah. Hehehehe tawaku sambil pasang muka kuda.
ini anak gampang banget ngrencanainnya kaya pengarang lagi bikin puisi aja. Ya gak semudah itu lah Kha. Masalahnya itu tar bakalan kompleks banget, Nonik ga bakalan trima kalo kamu putusin. Kamu putus sama dia mau pake alasan apa. kamu kalo di suruh ngadep orang tuanya gimana. Kalo di suruh tanggung jawab gimana. Kalo gak ada jalan lain gimana. Belom lagi masalahku juga. Kamu itu . . .
Sebelum bibir itu berucap semakin jauh membuat telinga saya budeg, saya tutup itu bibir Nabila cukup dengan satu telunjuk saya yang membuat kata katanya berhenti seketika.
masalah ini memang berat, emang panjang kalo di jabarin satu persatu. Tapi sebelum kita stres duluan mikir itu semua, mending kita hadepin satu persatu masalah yang ada di depan mata. Jangan mikir yang terlalu jauh dulu. Jadi kita bawaannya santai gak terlalu stress. Gimana menurut kamu ?"
ng . . . iya juga sih. Aku bayanginnya udah yang jauh jauh kedepan. Takut kalo begini, takut kalo begitu, pokok serba takut lah . . . gelisah wajah Nabila tertuju padaku.
apa yang perlu kamu takutin selama aku ada di samping kamu ?""
Sesaat ia terdiam, memandangku tajam. Dan ia mulai mempercayai satu hal tentang cinta. gak . . .
Live To Love Season A Karya Rakhaprilio di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
gak ada yang aku takutin . . . selama kamu di sisiku . . . iya kan Kha . . .
Saya adalah penyemangat bagi Nabila, selalu menguatkan di setiap langkahnya yang mulai merapuh. Membangkitkan semangat itu agar tetap terjaga dan tak meredup selama masalah di depan belum terselesaikan. Sedangkan Nabila, bagiku ia adalah alasan untuk terus memperjuangkan cinta yang selama ini ku pendam jauh dari kenyataan. Selama kita bersama, tak ada hal yang mampu menghalangi selain kuasa tuhan. Semua ini akan kita lalui bersama atas nama . . .
Kekuatan Cinta. Last edited by: rakhaprilio 2014-03-07T11:19:50+07:00 Multi Quote Quote
View Single Post .. Live to Love .. #True Story #4261
rakhaprilio Kaskus Holic Join: 29-01-2013, Post: 912 02-03-2014 01:09
Chapter 135. Tragedi Pantat Berdarah
Perjalanan baru di hidup ini sudah di mulai semenjak saya dan Nabila memutuskan untuk melangkah bersama. Tanpa sepengetahuan siapapun, kami mencoba mengarungi getirnya hidup ini yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya. Bagaimana keputusan yang telah saya ambil ternyata suatu saat akan membawa saya pada kondisi yang benar benar tak mudah untuk lelaki seumuran saya. Di tengah malam yang telah bergulir menjadi pagi. Malam itu kuhabiskan sisa waktuku untuk istirahat di tenda bersama Nabila dan Nonik yang telah lebih dulu terlelap. Kupandang paras gadisku asal Sidoarjo telah jauh meniggalkan saya ke alam mimpi yang mungkin di situ tengah ia rangkai bersama saya. Begitu kalem wajah itu hanyut dalam alunan angin pesisir pantai pulau sempu membuat hati itu bergetar kala membayangkan ia adalah sosok yang akan saya tinggalkan.
Cepat . . . atau . . .Lambat.
Pagi menjelang, saya perkirakan itu pukul tujuh pagi kala fajar di ufuk timur mulai menyapa hangat tenda kami. Membangunkan salah satu penghuni yakni Nonik yang beranjak bangun dari mimpi mimpi indahnya. dalam tidurku kudengar ia menyapaku sehangat mentari di pagi itu. Membelai indah rambut ini, mengecupnya dengan mesra sebagai salam pembuka. Di bisikan kalimat itu lirih di sebelah telingaku, memaksaku bergegas pergi dari mimpi semalam tentang Nabila. Bukan dia yang ada di fikiran ini kala itu.
bebi . . . bebiku . . . sayang bangun . . . sapa Nonik mesra sambil mengusap jidatku. mmmmmhhh . . .ng . . . . . .hoaaaamsss tarikku pada slimut di sebelahku.
masih ngantuk ya sayang ?" hm . . semalem tidur jam berapa sih. Kok masih asyik sama slimutnya tanya Nonik masih memandangku sendu.
ngan . . . . tuk beb . . ben . . . .tar lagi lah. Bangunin yang lain dulu ajah pintaku melas pada Nonik masih berselimut kantuk.
yeee . . mau ngulur waktu ni kamunya pasti. Sini aku cium biar bangun . . . beranjak Nonik mendekat di wajahku.
Seketika Nabila yang tadinya masih tidur sontak membuka matanya lebar lebar. Terbangun dari tidurnya bergelut dengan pusing teramat sangat memperhatikanku apa yang tengah akan Nonik lakukan. Tak ingin melukai hati Nabila lebih jauh lagi, bergegasku beranjak bangkit mundur menjauhi paras Nonik dengan tujuan menghindar dari ciumannya.
eeeeeiiiitzzz . . . mo ngapain beb !!?" tanyaku kaget sambil mundur menenteng slimut.
loh . . tumben mau di cium malah bangun ?"" tanya Nonik keheranan sambil membenahi rambutnya.
oh . . gak papa beb. Lagi gak pengen jadi pangeran kodok aja. Hehehe alasanku seadanya dalam keadaan sadar sambil di perhatikan Nabila dari balik punggung Nonik.
hm . . . gitu, kalo aku yang jadi snow wite, kamu yang cium aku yah. Hihihihi gelitik Nonik sambil merapat padaku.
huuuuusssst . . jangan keras keras !! kodeku pada Nonik sambil melirik Nabila.
upss !! lupa . . kan ada Nabila di tenda. Dah bangun belom dia ?" panik Nonik berbalik badan melihat Nabila.
Seketika akting itu Nabila gunakan kembali. Sungguh paras polosnya sangat mampu mengelabuhi Nonik hingga tak sadar bahwa Nabila yang ia perhatikan sekarang tengah berpura pura tidur di depan matanya.
huuuuuuuffft . . . untung masih tidur. Beb kluar jalan jalan yuk. Mempung pagi enak nih ajak Nonik sambil beranjak berdiri menggandeng tanganku.
Pagi itu saya masih berfikir tentang apa yang Nabila lihat. Bagaimana ia akan mempersepsikan diri ini nantinya saya pun tak tau. Apakah saya di anggap sebagai lelaki yang hidung belang atau berpura pura baik semua itu masih menjadi kekawatiran saya. Untuk saat ini saya memang sah masih menjadi pacar dari Nonik. Namun untuk alasan memutuskannya masih saja belun terlintas di benak ini. Tak jarang di sela diamku, saya berfikir alasan apa yang sekiranya pantas untuk berpisah dengan Nonik. Mulai dari berpura pura selingkuh atau pergi meninggalkannya begitu saja, semua itu masih menjadi alternativ yang terdengar tidak gantle menurutku. Atau bahkan kemungkinan terburuknya, saya akan menggunkan cara terakir yang bisa di bilang sangat nekat. Ya, saya akan menggunakan Stevy sebagai kambing hitamnya. Sebab bisa di bayangkan bagaimana ekpresi Nonik ketika mengetahui bahwa pasangannya adalah seorang . . .
HOMO. Hingga lamunan tentang homo yang sangat menjijikkan itu terlintas, lamunanku pecah saat tersadar ada teriakan kecil atau bisa di sebut dengan keadaan ricuh yang tengah terjadi di tenda Stevy. Maka langkah kecilku dalam jalan jalan pagi itu, beralih menuju tenda Stevy berada bersama Nonik serta Nabila yang sudah bangun berada di sana.
Don, ini kenape si Stevy ?" kok ngondek ga jelas gini . .?" tanyaku berbisik pada Doni. Stevy kenapa, kok tadi sempet treak treak gitu ?" gelisah Nonik menghampiri Stevy.
ituh Non, boxer aku ada merah merahnya. Ama Doni aku di kira ngapa ngapain ama tunangannya Nabilah, ya ampuuuuun . . huhuhuuhuhu keluh Stevy bersandar di pundak Nonik melepas rasa kecewanya.
lo apain dia Don, pasti lo kerjain ini tuduhku pada Doni yang senyum senyum sendiri.
itu boxer dia gw kasi saos pas di bagian pantat. Nah, itu gw tuduh aja tuh si Stevy baru maen tusbol ama tunangannya Bila. Wkwkwkwk bisik Doni sambil menahan tawa di sebelah telingaku. wah sempak . . parah lo, jangan Stevy yang di salahin. Aturan si kampret itu yang lo crotin saos
Melihat situasi ini, maka saya tak ingin melihat sahabat baik saya di salahkan. Berputarlah otak ini membalikkan fakta menyalahkan Bejo atas kejahilan si Doni.
wah mas ini boxer Stevy kok ada merah merahnya gini, mas baru ngapain nih ama Stevy. Sampe nangis nangis gini juga dia. Wah paraaaaah nih . . . pojokku pada Bejo sambil tepok jidat.
eh aku ga ngapa ngapain Steve. Orang bangun tidur juga tau tau udah merah gini kok. Sumpah dek, mas ga ngapa ngapain ama Steve jelas Bejo pada Nabila.
coba deh mas jelasin dulu ini kenapa sebenernya sama Stevy, kok bisa kejadiannya kaya gini gimana "!! kesal Bila pada Bejo.
ini pasti si Stevy di apa apain Bil ama ni cowok lo, liat nih pantat Stevy sampe merah merah gini ?"!!! wah parah ni . . . tindak pidana nih !!!! komporku pada Nabila.
Rakha akuh ndak tauk apa apah . . . . kamu percaya kan sama akuh !! huhuhuhu curhat Stevy sambil kupeluk dekat Nonik.
iya Step, gw pecaya kok sama lo. Lo tusuk anak orang pasti juga pilih pilih kan. Ni pasti lo jadi korban pantat tak berdosa di sini puk puk tangan ini di pundak Stevy.
KAMFRETO . . . AKUH NDAK PERNAH MAEN TUSUK TUSUK KHA !!! AH KAMU INIH !!!! kesal Stevy padaku.
wkwkwkwk . . udah diem aje Step ! bisikku pada Stevy yang masih galau.
gini aja deh . . kalo urusannya ga pengen panjang mending ngaku aja mas. Ini juga ada buktinya kok. Pake ngelak segala. Ah elah . . . pojokku kembali pada Bejo.
eh kamu diem aja ya ga usah ikut campur !! bentak Bejo nglunjak karenaku sambil tunjuk.
dih . . maen tunjuk segala ni orang. Keg gini Bil cowok tunangan lo ?" gw heran nih jangan jangan dia pacaran sama lo cuman buat kedok doang. Ehm !! komporku di telinga Nabila.
dah mas, jelasin aja pas di Malang tar. Sekarang persiapan buat pulang aja !! kesal Bila meninggalkan Bejo sambil kemas kemas barang.
week, . . . dasar !!! hidung belang . . !! ejekku pada Bejo sambil melet padanya.
yok Step sinih ikut akuh, kita kemas kemas yuk. Tar nyampe Malang kita cek pantat lo ada boroknya apa enggak. Wkwkwkwk !!! tarikku pada Stevy sambil jalan.
RAKHA AKU TUH NDAK NGAPA NGAPAIN AMA DIA !!! KAMU INI NYEBELIN AH !!! udah diem aja monyong. Ini kesempatan emas buat gw !!
Pagi itu, Bejo hancur imagenya depan Nabila. Entah apa yang Nabila pikirkan tentang tunangannya satu itu, yang jelas saya sangat senang ketika melihat mereka bertengkar. Apakah saya berdosa, apakah saya salah. Tentu tidak, ini adalah hal yang sangat di wajarkan kepada setiap pria yang tengah ingin menjegal saingannya. Hingga pukul delapan itu berjalan, kami telah siap kembali ke kota Malang tercinta. Meninggalkan Sempu dengan sejuta kenangan dan harapan. Tempat yang membuat hidup ini akan berubah. Tempat yang menjadikan saya mengambil jalan seharusnya untuk di tempuh. Hingga di tengah perjalanan, kudapati bunda telfon. Menanyakan kabar diri ini dan menyuruh saya pulang sebab ada keperluan di rumah.
Salamualaikum, . .Nak lagi di mana ?" tanya Bunda padaku di tengah perjalanan naik mobil.
Walaikumsalam, . . ini lgi di jalan Bun, mau balik ke Malang. Da apa Bun ?" tanyaku tumben pada Bunda.
emang kamu baru dari mana ?" ini rumah mau ada perlu Kha jelas Bunda padaku.
dari Sempu Bun, hehehehe. Da perlu apa Bun di rumah ?" heranku pada telfon Bunda.
ya ampun Nak . . kamu maen kok ndak pamit Bunda sih. Itu mobilnya mau di pakke ayah kamu. Udah berapa bulan di Malang ndak kamu balikin. Keenakan tuh kamu bawa mobil terus keluh Bunda padaku.
hehehe . . anak anak dadakan sih Bun ngajaknya. Yaudah besok aku pulang anter ke rumah bawa mobilnya ya Bun tawarku pada Bunda.
yaudah lusa aja ya Kha anterin pulang ke rumah. Kamu mau pulang sama sapa ?" nyetir sendirian kah ?"
ga tau Bun, kalo gak ada barengannya ya sendiri aja itu ngomong ngomong Nabila lagi di Malang gak Kha ?" ng . . . . ada Bun. Kenapa emang. Prasaanku gaenak deh . . . hehehehe . . . ajakin Nabila ya Kha, bunda kangen nih yah Bun tapi . . anu . . . itu . . .
eh Kha udah dulu yah, ini ayah kamu manggil Bunda. Salamualaikum ! bun . .tunggu bun . . . tunggu . . . !!!
tut . . . tut . . . tut . . .tut . . .
YEN WES NGENE AKU KUDU PIE !!!!
Otak saya macet, pikiran saya buntu. Terus apa bedanya. Semua terasa memusingkan ketika teringat permintaan bunda untuk mengajak Nabila pulang ke rumah. Ini sebenarnya apa yang telah terjalin antara Bunda dengan Nabila. Kenapa bisa Bunda yang biasanya susah cocok dengan wanita, kini justru meminta saya untuk membawa Nabila pulang. Lantas bagaimana saya akan pamit kepada Nonik. Bagaimana saya akan memboyong Nabila pulang ke rumah tanpa sepengetahuan Nonik. Semua itu masih terasa panas di otak ini yang belum ada jalan keluarnya. Multi Quote Quote
View Single Post .. Live to Love .. #True Story #4391
rakhaprilio Kaskus Holic Join: 29-01-2013, Post: 912 03-03-2014 21:56
Chapter 136. Siapa Cintaku
Sesampai di Malang, saya kembali berfikir mengenai cara yang pantas untuk membawa Nabila ke rumah. Sebab jika sudah seperti ini, Bunda selalu menghalalkan segala cara untuk memarahi saya jika keinginan beliau sampai tidak keturutan. Maka untuk membawa Nabila tanpa sepengetahuan Nonik, ini tentu bukan hal mudah. Sebenarnya bukan hanya saat berangkat saja hal yang saya takutkan saat membawa Nabila pergi. Tapi selama Nabila Tulungagung pun tentu saya merasa was was jika sampai Nonik tau saat itu saya tengah membawa Nabila. Dengan berfikir keras alasan apa yang sekiranya pantas jika ketahuan menyembunyikan Nabila, maka kuajak Fany berunding guna memecahkan masalah ini.
tet . . tit . . tot . . tet . . tit . . tot . . !! hallo . . Mon ?" sapaku pada Fany via telfon. hm . . . apaan nyet ?" tanya Fany singkat.
ini gw lagi ada masalah nih . . bantuin cari solusi dong keluhku berharap jalan keluar pada Fany.
masalah apa lage, . . . apa belom cukup hidup lo ketimpa musibah ini itu. Pasti ga jaoh jaoh dari cewek kalo gak soal Nabila tuduh Fany kritis padaku.
ahay !! Syukur kalo lo faham. Ga repot repot crita deh. hahahaha tawaku lega mendengarnya. kan . . gw tebak juga apa. kenapa sama Bila ?"
ini emak gw nyuruh pulang lusa depan. Nah ini masalahnya gw di suruh ngajakin Nabila sekalian. Gimana dong ?" bingungku berkeluh kesah pada Fany.
ya ajak dia dong, kelar kan ?"!!! jawab Fany seenak udelnya.
ga gitu juga kampreeeet !!! masalahnya gimana kalo ketauan Nonik. Bisa ribet ini Fan . . bantahku pada Fany.
eh bentar . . bentar. Lo kok di suruh ngajakin Nabila. Lo ada apa apa sama Bila ?" trus kenapa lo takut sama Nonik ?" berati lo masih jalan dong sama Nonik. Coba deh jelasin dulu apa yang terjadi antara lo, Bila juga Nonik biar lebih afdol
lo kira jajanan idul fitri biar afdol, . . kemaren waktu di sempu gw udah bicara panjang lebar sama Nabila soal hubungan gw ama dia. Gw mau merjuangin dia mulai detik ini Fan. Dan alhamdulilah dia ga nolak. Dia bersedia nglewatin masa masa sulit ini bareng gw. Jadi plaining gw sekarang mau mutusin Nonik. Cuman belom kepikiran caranya gimana. Sedangkan tunangan Nabila, belom tau juga mau di buang kemana
SERIUS LO MAU JALAN SAMA NABILA NYET ?""!!!!! bentak Fany sampai membuat saya budeg di seberang telfon.
ampuuuuuun dah . . . !!!! iye Fan, kenape sih lo greget banget ngomongnya. Jangan treak napa !! kesalku pada Fany sambil memegangi telingaku yang benging.
SUMPAH LO SAMPE BOONG GW BANTING NI HAPE SEKARANG JUGA !!! SERIUS KHA LO MAU JALAN AMA BILA ?" LO GA BECANDA KAN ?""!!!! JAWAB NYET . . . JAWAAAAAAAAAB !!!!!!
tut . . . tut . . . tut . . . tut . . . tut . . . Telfon saya matikan.
Saya kesal. Telinga saya budeg. Selang satu menit Fany yang telfon.
Halloooo . . . ?"!!!! nyet kok lo matiin sih !!! lo boong kan soal tadi, . . telfon balik Fany di handfoneku.
lo bisa ga sih ga treak treak gitu, sumpah Fan kuping gw sakit denger suara lo udah kaya tong sampah di glundungin buat tabuhan suporter Arema keluhku malas mendengarkan suara Fany. wkwkwkwk . .. ya maap Kha, gw demen banget dengernya. Tiga taon Kha, . . Tiga taon !!!!
apa yang tiga taon ?" tadi treak treak sekarang ganti pele ga jelas gini ngomongnya. Ah elahh . . .
Tiga taon Bila nungguin hal ini, nungguin lo merjuangin dia di mata semua orang. Sejak semester satu dia udah pengen bisa jalan sama lo. Ya Allah ga kebayang gimana perasaan dia pasti seneng banget dah !!
seneng ?" biasa aja deh kayaknya kemaren
lo kan bego ga bisa bedain dia lagi seneng atau enggak. Lagian dia juga lebih jago dari lo kalo soal nyembunyiin prasaanya dari orang laen. Tapi kok dia ga crita ya sama gw "!! ah curang itu si Jaenab. Kyaaaaaaaaaaa !!! dia mulai lapar.
Fan, topik gw tadi cari solusi gimana caranya bawa Nabila ke Tulungagung, bukan promosi soal hubungan gw saat ini. otak lo masih anget kan sama apa yang gw bilang tadi ?"
woooogh iya iya . . sampe lupa anjiiiir !!! gw denger ni kabar udah ngalah ngalahin kabar Depe cerai ama Saepul Jamil aja Kha. Jadi yang lo bingunging gimana kalo pas di T.A lo ketauan Nonik bawa Nabila gitu ?"
he eh mon . . ada saran ?" jawabku datar.
ajak gw ama Step semua beres !! sahut Fany bersemangat.
ajak lo sama Step ?" kenapa malah bawa tetebengek macem kalian segala . . . ah elah !!! malasku serasa ingin banting ini telfon Fany.
tunggu dulu dong . . . dengerin alasan gw. Kalo lo ke T.A cuma sama Jaenab doang, jelas kliatan lo lagi ada apa apa sama dia. Tapi kalo lo bawa gw ama Step, lo bisa alesan ini acara intim yang ga bisa di ganggu orang luar. Jadi gw ama Step lo jadiin tebeng ato alesan buat ngejawab semua pertanyaan Nonik kalo ketauan tar. Kan secara kita udah sahabatan lebih dari 3 taon. Jadi pasti Nonik ga bakal curiga kalo ini ketauan. Asal gw ama Step di ajak sih. Hihihihi ng . . . . iya juga sih. Trus Doni gimane ?" ga lo ajak sekalian ?"
ya gak lah . . kan ini acara kita berempat. Lagian bosen Kha ama dia mulu. Di sempu udah sampe tumpeh tumpeh gw ngliat wajah Doni. Cuci mata di T.a asyik kali ya kalo ga bawa Doni. Wkwkwk !!
iye gw tau lo pacaran ama dia udah jalan 4 taon lebih cuman kalo mo nakal jangan klewat bates. Gw juga ga bakal diem kalo Doni lo apa apain. Lagian hubungan udah lama gitu masih aja mau macem macem. Inget itu mahkota lo juga udah dia yang megang. Kalo ga di kimpoiin sama dia, gimana mo dapet cowo yang bisa trima lo apa adanya coba
yah Rakha !!! jangan nakut nakutin dong !! gw pasti kimpoi kok sama dia. Abis lulus tar gw pengen cepet cepet merit. Iya deh iya gw ga Nakal di T.a
nah gitu dong . . kalo gini kan enak. Gw jadi ga beban sama Doni. Oke deal, lusa kita berangkat ke T.a kumpul di rumah bila jam lapan pagi. Jangan lupa kabarin stepi sekalian yup . . sip nyet !! asyek . . bakalan liat Ftv secara live nih. Wkwkwk dasar otak sinetron !!
Kurang lebih seperti itulah saya bertutup telfon dengan Fany. Ada saat dimana saya harus mengingatkan sahabat kala ia ingin mengambil jalan yang salah. Begitu juga dengan Fany, ada saat diamana emosinya meluap begitu membara saat kusakiti sahabat satu satunya. Dengan merasa heran, sebenarnya apa yang tengah Fany rasakan ketika mendengar kabar bahwa saya akan memperjuangkan Nabila, Semua masih menjadi fikiran saya usai acara telfon itu. Apa benar Nabila sangat gembira dengan keputusan yang saya ambil, jika ia senang semestinya ia loncat kegirangan atau apalah. Sebab seingat saya Nabila begitu rapi menyembunyikan perasaannya kala kupandang mata itu jauh di relung hatinya. Tak tembus oleh indra penglihatku, tak terjangkau oleh hati ini. Begitu dalam ia menyembunyikan perasaan itu hingga mata ini tak dapat mengartikannya lagi.
Ini lusa, hari dimana semua hal yang telah di janjikan akan segara terlaksanakan. Adapun beberapa kendala saat diri ini perpamitan dengan Nonik dara manisku satu satunya begitu berat rasanya. Semua masih terbiasa karenanya, masih nyaman dengan keberadaannya di hidup ini. Namun siapa sangka bahwa di balik seyum manis ini di setiap paginya, ia adalah orang yang akan saya singkirkan terlebih dahulu. Begitu kejam, begitu memilukan batinku yang merasa tersiksa selama memikirkan itu.
beb aku berangkat pulang, . . kecupku pada kening Nonik di depan kontrakan pukul tujuh pagi.
iya sayang, . . hati hati di jalan ya. Salam buat bunda di rumah . . balasnya penuh senyum usai membantuku berbenah bekal.
beb, maaf kalo selama ini aku punya salah sama kamu. Aku sayang sama kamu beb pelukku begitu dalam tak tega melihat parasnya yang tulus dalam mencintaiku suatu saat akan saya kianati.
tumben . . . kamu gak lagi ada firasat buruk kan beb. Udah ah cepetan berangkat. Keburu siang tar, . . aku juga sayang sama kamu kok. Mwaaaaach !!! kecupnya kecil membasahi bibir ini.
Hingga kaca mobil menjulang tinggi memisahkan mata kami berdua, kupandangi ia sebagi salah satu orang yang begitu saya sayangi saat itu. Entah kasih sayang macam apa yang telah saya berikan kepada dia, nyatanya diri ini serasa tak pernah mampu untuk menyakitinya lebih dari ini. Mengapa saya setega ini, mengapa saya memilih Nabila, terkadang hati yang tak menentu ini membuat saya bingung dengan sedirinya. Kadang condong ke Nabila jika di dekatnya, kadang juga berpihak di Nonik kala diri ini merasa nyaman di dekatnya. Sebenarnya siapa yang tengah sangat saya cintai. Tuhan tolong buka hati ini agar tak ragu menentukan arah.
Hingga saat itu, . . . Hati ini masih . . . BIMBANG.
Spoiler for By Kata : Siapa Cintaku:
Berkali kurasakan Ada keraguan, keresahan Didalam hatiku . .
Rasa berdosa ada Saat ku katakan,
Engkaulah satunya untukku . .
Memang harus kupilih Dua hati yang telah tumbuh Di dalam hatiku
Slama ini aku rasakan Ada kebimbangan Siapa cintaku . .
Aku harus bisa . . Aku harus tau . . Siapa belahan jiwaku Tak mungkin ku slalu Menduakan hati
Yang terus menghantui diriku Multi Quote Quote
View Single Post .. Live to Love .. #True Story #4401
rakhaprilio Kaskus Holic Join: 29-01-2013, Post: 912 03-03-2014 22:21
Chapter 137. Yang Selalu Di Rindukan
Roda mobilku berputar pelan melaju meninggalkan Nonik, lambaian tangannya masih dapat kulihat di balik spion mobil yang membuat diri ini makin tak tega kala mengingat perbuatan buruk yang akan saya lakukan padanya. Hingga tanpa terasa lamunanku buyar, kudapati Nabila tersenyum manis membukakan pintu gerbang kala diri ini sampai di depan rumahnya. Menyambutku sehangat mungkin berbalut tatapan sendu dengan senyuman semanis madu. Nabilaku, engkau memang sangat indah untuk kucinta. Dan lagi lagi seperti yang saya katakan sebelumnya, belum habis jarak itu memisahkan saya dengan Nonik, kini saya condong kepada Nabila. Terasa nyaman, terasa damai, dan hati ini selalu bersemangat jika berada di dekatnya. Dan untuk kesekian kalinya saya merasa . . .
BIMBANG. pagi Kha . . udah sarapan belom, tadi sarapan sama apa ?" tanya Nabila sembari melempar senyum telak di wajahku.
ng . . anu . . hatinya Nonik Bil tuturku salah ucap karena teringat Nonik.
kamu makan ati ?" ujar Bila mendekat padaku.
ohhhh . . . engak . . enggak !! maksudku tadi makan sama ati ayam yang di beliin Nonik jawabku sedikit gelagapan.
hm . . . kirain makan sama apa. tunggu bentar ya, Fany sama Stevy masih otw ke sini iya Bil . . aku tunggu di depan aja yah sambil nyari udara segar
kalo gitu aku masuk dulu Kha ambil tas pamit Bila sambil masuk ke dalam rumah.
Sesaat diri ini kembali melamun, pandanganku kosong, pikiranku bengong, tapi saya tidak ndomblong. Sebab saya bukan kebo di sawah seperti Bejo. Saya hanya tengah kepikiran dengan Nonik yang ada di sana. Entah mengapa semua ini terasa begitu berat di batin saya. Ternyata tak semudah yang kubayangkan memendam sebuah rasa ingin meninggalkannya begitu berat memilukan hati. Hingga lamunanku pecah, semua itu gara gara . . .
CINTAAAAAAAAAAAAH AKU DATANG !!!!! sorak gembira banci dari Kediri berlari ingin memelukku.
lo mau maen peluk ajeh udah steril belum tu pantat lo bekas di Sodom ama tunangannya Nabila ?" jawabku sinis sambil menahan tubuh Stevy yang ingin memelukku.
yah ampun ojaaaaan . . akuh kan bersih dari penyakit macem gituh Kha . . ah kamuh ini. Mana neng geulis kamu yang paling imut nan unyu ituh "!! cari Stevy akan sosok Nabila.
hayo loo Cecepy udah dateng !! cieeeh . . make baju merah kopelan sama Rakha. Hihihihi . . kalian lucu banget geli Nabila menyambut kedatangan Stevy sambil menenteng tas miliknya.
nyet . . bengong aje lo. Kesambet bencong Kediri baru tau rasa lo !!! kaget Fany sambil menepuk pundakku.
idih . . sapa yang bengong. Yang ada gw lagi kagum ngliat lo hari ini tuduhku sambil memperhatikan body milik Fany yang rata.
apa yang lo liat ?" prasaan gw biasa aja deh . . heran Fany sambil melihat tubuhnya sendiri.
hari ini lo cantik banget Fan, rambut lo . . . bau parfum lo . . . baju lo yang simple itu . . . di tambah dada lo yang datar . . . smuanya gw suka. Lo mau gak jadi cewe gw Fan godaku pada sahabatku satu ini.
Bilaaaaaaaaaaa ini Rakha kenapa ?"?"" otaknya abis kebakaraan apa ?"?" diiiih najis Kha lo ngomong kaya gitu . . . sumpah gw geli setengah mati dengernya !!! hiiiiiiiiiiiiiih . . . bergidik Fany sambil mendeket ke Nabila.
wkwkwkwkwk . . . dasar robot abad 21. Di godain dikit gitu aja udah merinding. Hahahaha tawaku puas mengerjai Fany.
gw mah pilih adu jotos sama lo sampe mati dari pada dengerin lo ngomong kaya tadi. Sumpah Kha geli banget . . . gw GELIIIIIIII !!!
ama punya bang Doni gelian mana neng ?" wkwkwkwk RAKHA OTAK LO KACOOOO !!! HIIIIIIH, PLETAAAAAK !!!!
Entah mengapa, saya begitu aneh hari ini. Semanjak pergi dari kontrakan, saya tak bisa fokus dengan acara pulang ke Tulungagung. Mulut ini tanpa sadar meracau kemana mana menggodai pacar orang tak jelas arahnya. Hingga jitakan Fany telak di mana ubun ubun ini berada, saya sadar sesadar sadaarnya. Kembali menjadi Rakha yang cool, penuh gairah, humanis, serta fantastis. Untung saja Doni tak ada di samping Fany kala itu. Jika mendengar saya berucap seperti itu, meski bercanda, saya yakin Doni lebih memilih adu carok dengan saya untuk mempertahankan kesetiaannya kepada Fany.
Kiranya pukul delapan lebih mobil kupacu dengan hati yang jauh lebih tenang semenjak Fany mendaratkan pukulan lima jarinya telak di kepala ini. meski sempat terasa sakit serta pusing, namun saya lega, sebab pikiran ini tak lagi bimbang karenanya. Perjalanan dapat satu jam, mobil kuparkir di tepi trotoar. Menghentikan laju kencang yang membawa kami beristirahat sejenak di waduk Karang Kates atau lebih di kenal dengan bendungan Lahor Selorejo. Pemandangan banyak pohon yang rindang serta air membentang di sepanjang tepian waduk membuat saya ingin mengunjungi pak Ampri salah satu penjual sate bekicot kesukaan saya kala semester awal dulu. Di sini pak Ampri tak sendiri, sebab ia bersama dengan para penjual kaki lima lainnya dengan gaya lesehan di tepi jalan.
Khah, inih ngapain kita berentih di bendungan ?" tumben . . tanya Stevy heran sambil keluar bercermin di jendela mobil.
kangen sama samo one Step, hehehe jawabku iseng berlari menghampiri salah satu penjual kaki lima.
itu Rakha mo ngapain sih ?" ada yang faham gak sih ?" heran Fany sambil melihatku yang sudah menjauh.
Rakha selalu punya orang terdekat selaen kita. Dia punya banyak kenalan seperti penjual kaki lima yang mau dia sapa itu. Ini emang kebiasaan Rakha ngakrapin orang orang di sekitarnya yang di rasa pantes untuk di perhatiin. Sama seperti dulu waktu gw ke T.a, gw di kenalin juga sama salah satu pedagang toak namanya Pak No. Apa pernah Doni punya sifat kaya gini Fan ?" tanya Nabila tersenyum sinis sambil melirik Fany.
sialan . . . di balik muke dia yang mesum, ga nyangka si kampret itu punya kebiasaan macem gini. pantesan lo makin getol aja sayang sama Rakha jawab Fany sambil memperhatikan saya.
Pak Ampriiiiii . . . . !!!!!! teriakku mengagetkan beliau yang masih terlihat muda segar bugar meski umur itu bisa saya perkirakan kini menginjak angka lima puluh.
LOH LOH LOH !!! IKI ANAK E SOPO KOK UJUG UJUG DOLAN MRENE ?"!!!! HAHAHAHA !!!! tawa Pak Ampri lepas sambil meletakkan piring cuciannya.
Spoiler for subtitle: LOH LOH LOH !!! INI ANAK SIAPA KOK TIBA _ TIBA MAEN KE SINI ?"!!! HAHAHAHA !!!!
ANAKMU MULEH IKI PAK, AKU KANGEEEEEN, HUAAAAAAAAAA . . . . !!!! pelukku alay di tubuh Pak Ampri membuat iri seluruh pengunjung di kawasan itu.
Spoiler for subtitle: ANAKMU PULANG INI PAK, AKU KANGEEEEEEN, HUAAAAAAAA . . . .
tak kiro koe wes lali Kha karo aku, meh setaun punjul aku ra kok sambangi keluh Pak Ampri sambil melirik seseorang di belakangku.
Spoiler for subtitle: tak kira kamu udah lupa sama bapak, hampir setahun lebih bapak enggak kamu jenguk
yo gak lah pak, pas repot ae dek Malang ngurusi skripsi. Hehehehe Spoiler for subtitle:
ya gak lah pak, pas repot aja di Malang ngurusin skripsi. Hehehehe
karo sopo ae Kha ?" kok gowo mobil ndengaren ?" Spoiler for subtitle:
sama siapa aja Kha ?" kok bawa mobil tumben ?"
iki karo konco koncoku pak, arek Bandung, Jakarta sing siji mbuh anak e sopo. Wkwkwkwk Spoiler for subtitle:
ini sama temen temenku pak, anak Bandung, Jakarta yang satu ini gak tau anaknya siapa. wkwkwkwkwk
tak ambung cocotmu mbuh lo Kha . . !! kulo Steve pak, sugeng enjing sapa Steve ramah pada Pak Ampri dengan logat jawa krama.
Spoiler for subtitle: Saya Steve pak, selamat pagi
lungguh lungguh kene dek, santai disek cek gak spaneng !! ujar Pak Ampri sambil mempersilahkan.
Spoiler for subtitle: duduk duduk sini dek biar gak pusing !!
inggih pak monggo di sekecaaken nyambut damelipun celetuk Nabila berlogat jawa krama yang sempat membuat saya menganga.
Spoiler for subtitle: iya pak, silahkan di lanjutkan pekerjaannya
Nab, lo bisa bahasa jawa halus gini sapa yang ngajarin ?"!!! heran Fany memandangi Nabila. hahaha . . mo tau aja lo. Yang jelas bukan Rakha . . ayok ah duduk. Cape bediri mulu
Kami bercanda ngalor juga ngidul, terbahak bahak di temani oleh Pak Ampri tentunya di saat jualannya senggang. Tak jarang kami membahas bagaimana masa depan yang saat ini tengah kami rencanakan. Semua terasa hangat, haru, dan mendamaikan hati. Dimana lagi kucari seseorang seperti Pak Ampri yang selalu merindukan kedatangan diri ini. Meski tarkadang Fany tak faham dengan topik yang tengah saya bicarakan dengan Pak Ampri, yang penting dia ikut tertawa saja itu sudah lebih dari cukup. Dan tanpa terasa kami pun berpisah, membawa diri yang selalu di rindukan ini pergi jauh dari Pak Ampri. Semoga beliau selalu sehat di sana hingga saya beranak cucu kelak. Perjalanan selanjutnya kini tengah dikemudi oleh joki kita yang baru. Perkenalkan, Nabila Larasati dengan kemampuan drive yang biasa biasa saja. Namun ajaibnya, dia mampu memacu mobil dengan kecepatan 100km/jam melintasi bis serta truk gandeng di sela jalanan berliku tanpa menghiraukan penumpang di belakang. Bahkan kemampuan Dominic Toreto bisa saya pastikan kalah jika bersaing dengan ini satu gadis asal Bandung berbadan kuning langsat. Sungguh kemampuannya dalam berkemudi lebih mirip dengan . . .
SOPIR BUS BAGONG !!! UGAL UGALAN !!! Nab nyebut Nab . . . Nyebuuuuut !!!! teriak Fany histeris di kuris belakang.
Diem ah Fan, dikit lagi nih . . . dikit lagi !!! ini jalanan enak banget buat nyalip. Ga kaya Jakarta tiap satu meter musti macet jam segini fokus Bila pada jalanan sambil tangannya memegang perseneling dan setir.
Bila sayangin nyawa akuh . . rakha akuh mau mabok kalo kaya gini terus !! hummmb !!! tahan Stevy pada perutnya yang mual di belakang.
EH MONYONG JANGAN MUNTAH !!! GW LEMPAR LO KE SAWAH NEH KALO MUNTAH DI SINI !!! cekik Fany di lehar Stevy.
WANJEEEER !!! JANGAN MUNTAH STEP, ATO LO GW BUNUH TAR !!!! geramku pada Stevy sambil mobil melaju kecang.
dikit lagi . . . dikit lagi . . . dikit . . . . lagi !!!! YES !!!! YUHUUUUUUUU !!!!! 100 kendaraan udah aku salip semua Kha. Hahahaha !!! tawa Nabila puas di jalanan senggang lalulintas. BOCAH EDIAAAAAN !!!! kesalku pada Nabila.
Stevy mual, Fany pening, saya pusing tujuh keliling. Semua penumpang kapok dengan ulah Nabila. Entah ia kesetanan sopir mana bisa nyupirnya ugal ugalan seperti itu. Yang jelas saya sudah tak mau lagi jika nyawa ini harus saya pasrahkan kembali di tangan Nabila. Hingga sampai di daerah Tulungagung, rupanya Nabila masih hafal betul dengan lokasi rumah saya di kawasan Tulungagung tanpa saya komando sedikitpun. Dengan melintasi Alun alun di mana saya pernah melewatinya bersama Nabila dengan naik becak dahulu, di bawanya diri ini tepat di depan pintu rumah hingga bunda datang menyambut sungguh kegirangan.
ckiiiiiiit . . . jder !!! blug !!! kluar Nabila terlebih dulu meyambut Bunda.
Hoalaaaah Nduk . . . Bunda kangen sama kamu !!! peluk bunda pada Nabila yang telah lupa dengan anak tergantengnya ini.
Nabila juga Bun . . . usap Nabila di bahu bunda sambil menghilangkan embun air matanya.
Bundaaa !!! bukannya nyambut anak juga, malah asyik pelukan di situ !!! aku pusing Bun di sopirin Nabila !! aduku pada Bunda usai keluar dari mobil.
jadi dari Malang tadi yang nyetir Nabila ?"!! KAMU INI LAKI MACEM APA SIH NAK BISA BISANYA CEWEK DI SURUH NYUPIR PERJALANAN JAOH GITU !!! jewer Bunda 180* di telinga ini
Adaaaaw . . Adaaaaaw . . . bukan gitu Bun !!! Adaaaaw !!! eramku menahan sakit.
pagi tante . . saya Fany temennya Rakha salam Fany sambil kecup tangan Bunda.
oh Rakha bawa temen juga ya, . . itu yang masih di dalem mobil siapa ?" heran Bunda melirik isi dalam mobil.
Dalam hitungan detik, Bunda pun kaget di buatnya . . .
TARAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAM !!! JRENG JRENG !!! BANCI FROM KEDIRI IS BACK !!!*backsoun music Posesif by NAIF.
pagiih tanteee . . . sugeng enjing salam Stevy pada tangan Bunda. yang ini juga temen kamu Kha ?" tanya Bunda bengong sambil melirik saya. ya iyalah Bun . . Bunda kira ini anak apa. dah ah, . . ayok buru masuk . .
Masih saja di peluk sambil jalan itu Nabila. Mungkin waktu selama dua tahun lebih rupanya membuat batin Bunda begitu merindukan sosok calon menantu yang sempat di idamkan. Dengan mesranya tangan Nabila melingkar memeluk Bunda seolah beliau ibu kandungnya sendiri. Dalam batin ini saya berucap haru, begitu indah moment berkumpul seperti ini. Fany yang sibuk membawakan tas Nabila sempat di buatnya keheranan. Sedangkan Stevy, masih saja pucat pasi bekas perbuatan Nabila.
Multi Quote Quote View Single Post .. Live to Love .. #True Story #4782
rakhaprilio Kaskus Holic Join: 29-01-2013, Post: 912 06-03-2014 20:28
Chapter 138. Bunda Tau Yang Terbaik Untukku
Di bawa Nabila masuk ke dalam rumah. Di persilahkan duduk bak ratu tiba di istana dengan satu pengawal dan permaisurinya, tak lupa dengan satu pembokat di belakangnya yang tengah mabuk. Kulihat begitu senang ekspresi Bunda kala dapat bertemu dengan menantu idamannya bersapa ramah seolah lupa dengan putra semata wayangnya. Memang nasib selalu seperti ini sejak jaman kerajaan Maja Pahit belum bisa kentut, saya selalu kalah eksis dengan kehadiran Nabila. Usai kami berkumpul di ruang tamu belakang, lengkap sudah kerinduan itu kini dapat terobati.
Bila gimana kabar selama di Austria sana, dapet apa aja, trus kabar papah sama mamah apa kabar juga ?" tanya Bunda bertubi tubi usai mempersilahkan Nabila duduk.
Bun aku nembulan lebih gak pulang gak di tanyain, aku sempet sakit Bun di Malang, trus aku juga sempet kena musibah juga. Malah nanyain Nabila . . huh !! kesalku beradu pada Bunda.
kan sekarang kamu baek baek aja Kha, gak ada maslah kan ?" jadi Nabila gimana tadi sambung Bunda pada Nabila tanpa menghiraukan saya.
ya alhamdulilah baek Bun selama di sana. Sempet sakit juga kena hypothermia gak kuat sama cuaca dinginnya. Kabar papah mamah baek, masih sibuk aja seperti biasanya. Bunda udah jadi daftar haji ?" tanya Nabila balik.
udah, kemaren barengan sama bapak biar dapet satu kursi. Oiya itu dek Fany sama Steve asalnya dari mana ?"
saya Jakarta tante, ini Steve dari Kediri ujar Fany kalem sambil malu malu kucing.
oh Steve Kediri, deket dong dari sini. Bentar ya Bunda panggilin dulu mbak Eka biar turun buatin minum pamit bunda sambil pergi memanggil mbak.
Tak berselang lama mbak pun turun dari lantai dua, menghampiri kami di ruang tengah dengan sedikit bingung. Hingga salah satu sosok yang ia kenal di dapatinya, berubahlah ia menjadi manusia yang familiar karena Nabila adanya.
loh . . Nabil,!! kapan dateng . . mbak kira udah ga mau maen sini lagi peluk mbak pada Nabila sambil cipika cipiki.
barusan mbak, ini sama temen temen juga kok. Mbak Putri apa kabar nih lama ga ketemu makin putih aja. Hehehehe goda Nabila mencuri hati mbak.
aiiih Nabil bisa aja, sering dapet kerja di lapangan jadi agak iteman dikit nih. Hehehe rendah diri mbak di depan Nabila.
nduk, tolong buatin minum sama siapin makan ya. Kita makan bareng seadanya celetuk Bunda menyuruh mbak.
duh ga usah tante . . ngrepotin gini. saya belom begitu laper kok. Ntaran aja ujar Fany tak enak hati.
Fan, kalo di rumah Rakha tradisinya emang kaya gini, mo lo kenyang apa laper setengah mati, lo harus makan kalo udah berani nginjekin kaki di sini bisik Nabila lirih di telinga Fany. ah yudah deh tante sama ikan lele goreng juga boleh . . hehehehe gurau Fany pada Bunda.
kan . . apa Bunda bilang, untung tadi di pasar beli ikan lele. Ada yang doyan juga ternyata. Di buat lalapan aja ya dek Fany tawar Bunda pada Fany.
boleh . . boleh tante, sini saya bantuin biar cepet ajak Fany sambil menggandeng tangan Nabila.
Bunda, Fany, Mbak serta Nabila mereka tengah asyik memasak ikan lele goreng dengan sambal trasi yang super nyaho ala emak punya. Dengan segenap hati, di wariskanlah itu ilmu sambel maut buatan bunda kepada Nabila juga Fany. Sambil asyik ngrumpi sana sini, mereka terlihat begitu akur hanya daam hitungan menit. Terlebih lagi Nabila, gayanya yang super jitu dalam memikat hati Bunda serta Mbak, sampai mereka di buat tersenyum sendiri sambil melirik ke arahku memberikan kode tak jelas. Sedangkan saya dengan Stevy lebih asyik nonton tivi saja ketimbang merusak acara ikan lele goreng menjadi gosong. Hingga tanpa terasa perut ini sudah berkumandang tepat di atas jam dua belas siang, masakan yang telah di persiapkanpun akirnya siap untuk di nikmati. Aroma sambal trasi itu, kemangi yang menghiasi di sampingnya dengan mentimun teriris tipis di sebelahnya membuat perut ini semakin keroncongan saja. Apalagi bau ikan lele yang baru di angkat dari minyak penggorengan, demi tuhan saya lapar sudah seperti orang kalap saja. Asyeeeeeeeeek !!! makaaaaaaaaaaaaan !!!! sikat step !!! ajakku bersantap ria bersama Stevy.
ini lele yang masak Nabila loh Kha, enakan mana sama punya Bunda hayo bandingin gurau Bunda menggodaiku.
kalo sambelnya buatan sapa Bun ?" harum banget baunya . . hmmmmmm ciumku pada aroma sambal trasi yang menggoda.
ini sambel yang buat Fany Kha, cobain deh. Enakan mana sama sambel buatanku ujar Mbak sambil mempersiapkan piring.
Usai kami duduk berenam, siaplah diri ini akan mengambil entong guna menciduk nasi yang masih hangat di dalam magic jar. Namun tiba tiba saja first meat itu diambil olah Nabila. Di peganglah entong itu sambil meminta piring saya sembari berkata . .
mana Kha piringnya, sini aku ambilin tutur Nabila lembut membuat saya menganga.
Bunda mau di ambilin banyak apa dikit ?" tanya Nabila pada Bunda sambil mencidukkan nasi untukku.
agak dikitan aja, Bunda lagi diet. Hehehe malu Bunda berujar pada Nabila. mbak Eka agak banyakan aja ya, biar gendutan gitu sambil gurau Nabila pada mbak. lah . . gw mana nih Bil, ga di ambilin juga ?" bengong Fany sambil memegang piring kosongnya. iya nih, . . akuh ndak di ambilin jugak loh kesal Stevy sambil pasang wajah cemberut. yang laen ambil sendiri aja ya, hehehehe ujar Nabila sambil membuka acara makan siangnya.
Mulai dari yang pertama, ikan lele sudah siap saya serbu. Teksture daging yang lembut serta ukurannya yang semok membuat perut saya semakin keroncongan di buatnya. Hingga usai semua lauk saya ambil, yang terakir tinggal sambalnya saja. Satu sendok rasanya cukup, di rasa semua sudah siap untuk di santap, kupotong itu daging ikan lele sambil ku colekkan ke sambal buatan Fany. Dan pada lahapan pertama apa yang terjadi, ikan lele itu tidak ada yang salah, tapi sambalnya . .
BUSEEEEEET BUN INI SAMBEL APA BALSAM !!!! HUH HAH HUH HAH . .!!! pedasku karena sambal buatan Fany.
kenape Kha sambelnya, kepedesan ya ?" wkwkwkwk tawa Fany kegelian melihat saya kepedasan.
dek Fany tadi tomatnya berapa potong ?" tanya Bunda heran. setengah potong tante, kata mbak Eka gitu jawabnya sambil pasang muka bloon. trus cabenya berapa biji ?" kini giliran mbak bertanya.
tadi kan di kasih sama tante 10 biji, trus tante bilang, kalo sambelnya kurang pedas tambahin aja sampe bau cabenya lebih dominan kan. Nah trus aku cium baunya masih bau tomat, akirnya aku tambahin aja 30 biji ujar Fany sungguh tak berdosa.
SETAAAAAAN . . INI TOTAL 40 BIJI !!! seumur umur mak gw ga pernah buatin sambel anaknya kaya gini Fan. Coba deh lo rasain . . pintaku geram pada Fany.
gak deh Kha, prasaan gw gaenak, muke lo sampe merah kringetan gitu. Hihihihi
yaudah sini aku tambahin tomat aja biar gak pedes inisiatif Bila sebelum banyak korban berjatuhan.
Cukup saya yang merasakan sambal setan milik Fany. Banyaknya ada 40 biji cabe rawit dengan setengah iris tomat. Sungguh pedas ternyata. Acara makan siang di lanjutkan kembali dengan kidmat usai sambal trasi di selamatkan oleh Nabila. Hingga acara makan siang selesai, kulihat Nabila masih sibuk membantu Bunda mencuci piring bersama Fany. Dan saya lebih bergegas naik ke lantai dua dimana tempat kamar saya berada untuk sekedar melepas lelah. Tak lupa Stevy yang ikut bersama saya akirnya beristirahat juga hingga tertidur dan bangun sore harinya.
Sekiranya pukul lima sore menjelang pergantian magrib, saya bangun lebih dulu dari tidur. Melihat di mana Stevy berada, kupastikan diri ini masih aman terkendali tak disodomi. Kucari hapeku dimana gerangan ia berada, seingatku tadi ada di atas meja. Namun kini entah kemana saya tak tau. Kucoba turun di lantai satu melihat keberadaan Nabila dan Fany, kudapati mereka tengah dudukan di teras depan bersama mbak sambil bermain alat alat salon dengan kariawan yang lainnya. Kembali diri ini teringat akan dimana hape saya berada, tak lama Bunda memanggil saya dari arah belakang dengan raut muka yang saya rasa saat itu beliau sedang . .
MARAH. Kha . . sini ! panggil Bunda padaku sedikit kasar.
hm . . . da pa Bun ?" tanyaku sambil kucek kucek mata masih berbalut rasa kantuk.
sini duduk dulu . . bunda mau tanya sama kamu, tapi jawab JUJUR ! tegas Bunda padaku sebelum bercerita.
da pa Bun, kok mendadak tegang begini ?" heranku sambil sandaran di kursi sofa.
kamu saat ini pacaran sama siapa ?" hm . . . tanya Bunda tak enak memandangku tajam. sama cewek lah, da pa sih Bun ?" kini saya mulai berfirasat tak enak akan tuduhan Bunda.
ini Bunda lihat di hape kamu ada sms dari cewek, abis bunda cek nomernya, ini bukan nomer Nabila. Terus Bunda pindah ke galeri, di situ ada foto kamu sama cewek laen. Dan yang bikin bunda heran, Bunda gak nemuin satu pun foto Nabila di sini. Sebenernya kamu ini pacaran sama siapa sih Nak ! tanya Bunda jengkel padaku.
siapa bilang aku pacaran sama Bila ?" aku kan belom jawab semuanya Bun, . . emang aku ga pacaran sama Nabila. Aku jalan sama cewek yang fotonya Bunda liat tadi. Namanya Nonik, dia anak Sidoarjo. Satu kelas sama aku di kampus tuturku agak jengkel pula pada Bunda. orang tuanya kerja apa "!! tanya Bunda singkat padaku masih tak enak hati. ayahnya polisi, ibunya IRT biasa jawabku singkat sambil malas.
Ya Allah Nak . . kok bisa bisanya kamu jalan sama anaknya polisi. Kamu udah pernah ketemu orang tuanya "!!! kini Bunda benar benar terlihat marah padakuku.
iya aku pernah ketemu orang tuanya, trus kenapa sama polisi, apa yang salah kalo dia anak polisi Bun "!! belaku pada setatus Nonik.
kamu gak ngerti nak gimana ribetnya pacaran sama anaknya polisi. Belom tentu pihak sana mau trima kamu apa adanya. Polisi itu bnyak aturan dan punya rasa disiplin serta tegas yang kuat, dari situ Bunda yakin pasti pacar kamu yang sekarang anaknya gampang tempramen kan. Kamu bakalan susah kalo jalan sama cewek macem gitu. Untuk saat ini emang iya dia bisa ngertiin kamu karena masih sayang, tapi percaya sama Bunda, sepuluh tahun lagi mulai saat ini dia gak akan jadi cewek seperti yang kamu kenal !!
Live To Love Season A Karya Rakhaprilio di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
maksud kalimat terakir bunda gimana ?"!!
mungkin kamu udah saatnya tau Kha, dulu Bunda pernah punya pacar anak dari keluarga polisi juga sebelum kenal ayah kamu. Awalnya bunda emang di perjuangin sama dia. Semua emang lancar hingga hubungan bunda masuk tahun ke lima. Dan setelah itu dia perlahan berubah. Desakan dari keluarga dia yang kuat karena masalah masalah sepele barimbas pada hubungan Bunda sama dia. Dia jadi tempramen berlebih, sudah di kontrol, suka nuntut Bunda ini itu, Bunda di kekang, bunda gak lagi di perhatiin sama kaya dulu. Ini gak satu dua polisi kaya gini, tapi Mayoritas setelah Bunda cari informasi di beberapa temen. Bunda gak mau kamu ngalamin hal yang sama seperti Bunda
tapi Nonik ga kaya gitu Bun, dia sayang sama aku apa adanya. Keluarganya baek kok. Ga banyak nuntut juga. Apa yang bunda bilang itu bukan Nonik salah satunya
iya Kha itu karena kamu masih kuliah makanya kamu di biarin dulu. Kalo kamu udah lulus, kamu bakal banyak di tuntut sama pihak sana. Bunda gak mau kamu di remehin sama keluarga mereka kalo abis kuliah kamu belom dapet pekerjaan juga. Dia bisa sayang sama kamu juga karena masih masuk tahun pertama, coba kalo udah lima tahun lagi, dia gak bakalan sama Nak. Coba dong kamu ngertiin apa yang Bunda omongin
apa yang Bunda bilang ini smua cuma dari perspektif Bunda sendiri. Ini sudut pandang Bunda yang salah karena dulu punya pengalaman buruk sama polisi. Kalo alesan macem gitu gak bisa di logika aku mana bisa trima
Ya ampun Rakha kamu belum ngerti juga. Gimana Bunda mau jelasin lagi ke kamu biar kamu ngerti "!!!
terus siapa yang bisa cocok jalan sama keluarga yang notabennya dari angkatan Polisi ?"
Cuma mereka dari status sosial yang sama. Dengan kata lain, pacar kamu bakalan cocok sama cowok yang berasal dari keluarga polisi juga. Faham "!!
yaudah aku tinggal jadi polisi aja, gitu aja repot !!! jawabku kasar masih tak trima dengan penjelasan bunda.
Rakha dengerin Bunda, ga tau Bunda mesti ngomong apa lagi, yang jelas . . BUNDA GAK SETUJU KAMU JALAN SAMA NONIK !!!!
aku butuh waktu Bun buat nylesein semuanya. Bunda itu ga tau apa yang lagi aku hadepin saat ini. Pikiranku juga lagi berat Bun !!!
Memang benar apa yang Bunda katakan, mungkin untuk saat ini Nonik memang menyayangiku dengan segenap hatinya. Tapi apakah itu akan sama jika lima tahun medatang. Hal ini yang sempat saya rasakan. Ini bukan hal esok atau lusa yang akan kita hadapi, tapi ini adalah hal yang harus saya raba masa depannya. Dan lewat Bunda, saya mencoba mengerti tentang penjelesan yang terdengar rumit ini. Masih dengan perasaan dongkol, maka kutanya bagaimaa mau beliau agar hatinya dapat tenang dari emosi ini.
Bunda maunya sekarang gimana ?" hm . . coba deh bunda bilang kini tanyaku kalem usai menenangkan diri.
kamu udah mau lulus Nak, Bunda ga mau kamu salah cari calon pendamping hidup. Itu aja . . . truuuusss . . . buat calonku Bunda maunya siapa ?" kini pancingku pada Bunda.
ya siapa gitu, . . pokok yang dewasa, bisa ngakrapin keluarga kamu, trus punya sifat ngalah, sabar, ga mudah marah. Gak boros, dan yang jelas jangan anak terakir. Sebab kamu kan anak terakir di rumah ini
itu Fany dia anaknya sabar Bun, dia suka nabung terus gampang ngalah. Dan dia anak pertama di keluarganya. Gimana ?" ama Fany aja kalo gitu ?" padahal itu sifat Fany boong semua.
temennya Nabila yang itu ?" dia lo badannya agak kurusan Kha. Kamu kalo mau Bulan Madu sama dia mau bunyi kaya gimana kamarmu tar. Masa tulang tidur sama tulang
kan bisa di gemukin Bun ?" haha . .
endak Kha endak !! pokok Bunda ga mau itu kalo Fany segala !!
wkwkwkw . . Bunda ini kenapa ?" udah deh terus terang aja Bunda mau ama siapa ?" godaku kini pada Bunda.
capek Kha ngomong sama kamu. Bunda selalu mbok puter puter kaya gini. Yang peka dikit dong Kha !! kesal Bunda menahan malu karenaku.
oh aku faham Bun, ama Rani anak tetangga yang sering nganterin sayur asem itu ya Bun. Denger denger dari Ayah, orang tua Rani sering nanyain kuliahku udah lulus apa belom di Malang Bukan Rani Rakha !! BUKAAAAAAAN !!!!
wkwkwkwkwkwk . . .terus siapa Bun, hahahaha tawaku melihat ekspresi Bunda.
udah lah Kha, bunda capek. Besok kalo balik ke Malang ATM kamu gak ada isinya minta aja ke Ayahmu tutur bunda sambil beranjak pergi.
BUNDAAAAAAAAAA TUUUUUNGUUUUUUUU !!!! AMPUNI ANAKMU BUN, . . . AMPUN BUN Dan bunda pun tersenyum kemenangan.
kayanya kamu udah faham siapa yang Bunda maksud . . sambil senyum, Bunda masih kutahan langkahnya.
saat ini aku emang lagi pengen mutusin Nonik bun, dan aku ga tau gimana caranya. Di sisi lain aku udah sepakat ama Nabila buat ambil jalan untuk pacaran. Tapi masalah yang aku hadepin bakalan banyak Bun. Ini berat, ini gak semudah yang aku bayangkan. Sebab Nabila pun di sana juga udah punya tunangan yang di paksa dari papahnya. Aku sama dia kaya kejebak di lubang yang sama. Dan kami bingung mau nylesein masalah masing masing kaya gimana
jadi Nabila udah punya tunangan juga di sana " tapi dia lebih milih kamu buat jalanin kedepannya. Dan masalah kamu saat ini bingung cari alesan mau putus sama Nonik ?" gitu ?" iya bun . . . anggukku kecil sambil menunduk mengingat masalahku sendiri.
fokus sama masalah kamu sendiri dulu Kha, soal Nabila biar dia yang selesain masalahnya sendiri, kamu gak usah ikut campur dulu
kalo udah gitu, . . trus aku mesti gimana buat mutusin Nonik ?" sebenernya buat mutusin cewek itu simple Kha kalo kamu di pihak jadi cowok simple ?" caranya ?"
ketemu sama dia, dan kamu bilang . . . .
Spoiler for Dari Bunda: Terkadang seorang ibu tak bisa mengungkapkan dengan logika baik buruk sesuatu yang tengah di jalani anaknya, namun satu hal yang harus kita yakini bahwa apa yang tengah ibu kita rasakan, itu adalah yang terbaik untuk kita
Multi Quote Quote View Single Post .. Live to Love .. #True Story #4962
rakhaprilio Kaskus Holic Join: 29-01-2013, Post: 912 08-03-2014 15:27
Chapter 139. Tujuan Hidup
Berbisik lirih Bunda di telinga sebelah kananku dengan jawaban yang menurut saya sangat singkat namun begitu luas untuk di jabarkan. Kaget bukan kepalang diri ini di buatnya, sampai sampai saya protes ulang pada Bunda tentang apa yang menjadi sarannya untuk saya. Bagaimana bisa saya berucap semudah itu pada Nonik saat kembali ke Malang nanti. Tentu saya membayangkan bawhwa Nonik tidak akan trima dengan masalah ini hanya karena jawaban seperti yang sudah Bunda usulkan. Maka dengan sedikit protes ku bantah solusi Bunda untuk meluruskan hal ini.
hah . . . !!! yang bener aja Bun. Kalo aku ngomong kaya gitu sama dia dari dulu juga bisa kale . . protesku dengan mundur beberapa jarak.
beneran Kha, cuma itu yang bisa Bunda saranin buat kamu. Kalo gak bilang kaya gitu kamu mau bilang gimna lagi ?" hm . . . tanya Bunda padaku menatap skartis.
ya masih cari kalimat yang enak Bun, tapi kalo frontal kaya gitu kan dia mana bisa trima Bun ?" protesku masih menjadi prioritas utama.
apa yang bunda bilang tadi juga untuk pegangan hidup kamu selamanya Nak, bukan semata mata karena itu hal yang simple jelas Bunda mencoba mengertikankku.
pegangan hidup ?" kalo dia ga bisa ngerti gimana Bun ?" tanyaku kini berubah menjadi bingung.
kamu udah waktunya untuk menjadi lebih dewasa Nak, gak selamanya kita harus sembunyi di balik kebohongan seperti ini. semakin cepet kamu bilang ke Nonik, maka semakin baik. Tugas kamu sebagai laki laki itu untuk mengertikan wanita tentang apa yang jadi pegangan hidup kamu. Kalo dianya aja gak bisa ngerti apa bisa di sebut calon istri yang baik. Lagi pula kamu udah mau lulus, bentar lagi jadi imam, masa mau terus terusan cari alesan kaya anak muda
iya Bun aku tau, aku kan masih 23 tahun. Jadi wajar dong kalo mikir kaya gitu. Tapi aku takut Bun kalo dia ga bisa ngerti juga trus malah panjang urusannya gimana ?" kawatirku akan kemungkinan terburuk.
kalo urusannya panjang ya selesain dong . . . jawab Bunda enteng.
lah, enak banget Bunda bilangnya. Bunda yang saran tapi kalo masalahku berkepanjangan aku sendiri yang selesain. Gimana to . . !!
hahaha . . bukan gitu maksud Bunda. Kalo masalahnya jadi panjang, ya tetep kamu yang selesein Nak. Bukan Bunda kan ?" dan yang terpenting apa . . kalo emang masalah ini jadi panjang dan rumit, setidaknya kamu udah pegang amanah Bunda untuk ambil jalan yang benar. Jadi Bunda yakin Allah pasti beri kemudahan karena kita mengawalinya dengan hal yang baik. Apa kamu masih ragu ?" tegas bunda menatapku penuh semangat.
Melihat apa yang Bunda rasakan, sepertinya pesan itu mulai sampai di relung hati saya. Perlahan rasa kawatir serti fikiran buruk itu hilang. Berganti menjadi angan angan indah yang akan saya songsong esok hari. Maka dengan penuh keyakinan, saya akan pegang itu pesan Bunda hingga sampai nanti.
Sore berganti malam, mengantarkan kami siap untuk beristirahat sebab esok hari sudah harus kembali ke Malang dengan transportasi kereta api. Untuk urusan tiket saya tak perlu bingung, sebab Ayah bisa mendapatkannya dengan mudah kala pulang dari kantor bermodal bantuan kenalannya yang berkerja di setasiun. Maka tenanglah diri ini dudukan di teras lantai dua dengan di temani jus jambu buatan saya sendiri sambil memperhatikan jalanan yang dekat dengan perempatan lampu merah.
Kha, . . kok dudukan di sini. Ga masuk ?" dah malem lho celetuk Nabila di belakangku sambil membuka pintu.
lagi bengong aja Bil, nih jus jambu buatanku kalo mau. Maap gelasnya cuman satu tawarku datar sambil mentap jalanan ramai lalu lintas.
hahaha . . tau aja lagi aus. btw aku liat tadi sore kamu di ajak ngobrol sama Bundamu serius banget. Lagi ngomongin apa Kha penasaran Nabila sambil duduk di sebelahku.
lagi ngomongin kamu . . isengku pada Nabila.
Northanger Abbey 2 Pendekar Rajawali Sakti 164 Istana Tulang Emas The Last Empress 3
Mandarin Cersil Mandarin
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama