Jatuh Cinta Sama Lo! No Way! Karya Rere Nurlie Bagian 1
"Jatuh Cinta Sama Lo"! NO WAY!
Author: rere nurlie PART 1. Dasar Cowok Sengak!
"Kak putra! Lo bisa enggak sih jangan ganggu gue sehari saja" Lo sengaja kan nabrak gue" lo gak liat apa Gue lagi sibuk"! Dasar sengak !." Teriak seorang
cewek? di koridor kelas sambil memungut bukunya yang sukses bergelimpangan di lantai? karena ditabrak cowok dihadapannya yang cengar-cengir puas.
"gue enggak bisa sehari saja enggak ganggu lo za, rasanya badan gue bakal sakitan gitu kalo gue gak ganggu lo. Kayaknya setiap gue ganggu elo, lo pasti
manggil gue dengan panggilan berbeda, hari ini lo panggil gue sengak,? kemarin lo panggil gila, 2 hari yang lalu lo manggil gue cowok sableng, dan beberapa
hari yang lalu lo panggil gue iblis berwujud manusia, dan?" kata putra pura-pura ?menghitung dengan tampang mengejek.
"cukup! Gila gue dekat elo! Pergi elo!." Kata erza sambil berjalan meninggalkan putra tapi tangan kirinya di pegang putra? membuat dia berbalik dan menatap
dengan penuh kebencian. "lo kasar deh jadi cewek, kayaknya semua panggilan itu karna elo sayang sama gue kan" Ngaku aja deh cantik, gue mau kok jadi cowok elo. Gak usah lo sok
galak sama gue." Kata putra sambil kedipin matanya nakal dan mengelus rambut panjang erza sambil mengeluarkan senyum manis andalannya yang buat para cewek
pada kena serangan jantung. Erza yang melihat Cuma mencibir sambil memalingkan wajahnya. membuat mereka yang melihat kejadian tersebut Cuma tersenyum geli
dan beberapa cewek memandang erza penuh iri dan mengkhayal ?pengen ada di posisi dia.
"gue" Suka " sama cowok macam lo" Ngarep! lo jangan kepedean deh gue suka sama elo, biar seluruh cewek disini muji elo bagai dewa matahari, menatap elo
penuh pesona dan elo kakak kelas gue, jangan harap gue akan seperti mereka dan lo dapat hormat dari gue kayak cewek-cewek yang ngejar elo! Ngerti lo"!
." Kata erza sambil melepas tangannya yang dicekal putra dan berlari meninggalkan putra sebelum ditangkap lagi.
"gak ngejar dia put" Hobi bener lu goda gadis galak gitu." Kata eriko yang sedari tadi bersandar di tembok dan menepuk pundak ?putra yang tersenyum melihat
erza lari kencang sampai menabrak bak sampah yang ada di depannya dan membuat bukunya sukses berjatuhan lagi.
"enggak deh rik, habis dia lucu kalau gue goda. Haaha." Kata putra tertawa melihat erza bersungut-sungut sambil membetulkan bak sampah yang dia tabrak
dan berlari lagi. "tapi kasihan juga dia put lo gangguin mulu, emang dia ada dosa apa sih sama elo jadi digituin"." Kata restu yang baru datang dan berdiri di samping eriko
sambil menatap sahabatnya penuh Tanya.
"kagak ada sih sebenarnya, Cuma wajah dia itu yang bikin gue gemes pengen buat dia marah. Udah ah cabut, bentar lagi bel masuk bunyi. Gue males masuk telat,
bukannya karna gue rajin, tapi malas diceramahin sama ibu resa yang galaknya gak nanggung-nanggung!" Kata putra sambil berjalan menjauh meninggalkan kedua
temannya yang saling menatap bengong.
selama perjalanan menuju kelas, mereka dipandangi penuh puja oleh cewek-cewek SMA Budi Harapan dan adik kelas yang menatap mereka malu-malu ?sambil bisik-bisik
heboh kayak segerombolan tawon lagi arisan.? Wajar saja mereka begitu, siapa sih yang enggak kepincut dengan pesona Putra Eduardo Pradipta, cowok blasteran
jerman,belanda dan indo yang sekarang sekolah di SMA Budi Harapan yang paling elite di kota bandung ini mempunyai hidung semancung pinokio,tampan, berbadan
atletis, mempunyai mata berwarna hijau terang ?dan tatapan mata yang tajam,rambut hitam legam dibikin Mohawk yang kontras dengan kulitnya yang putih bersih,
hobi tersenyum sampe dengan memamerkan kedua lesung pipinya yang dalam dan tatapan matanya berubah mendadak menjadi lembut sukses besar melelehkan hati
para cewek di sekitarnya, ?cowok tajir yang hartanya kagak habis tujuh turunan ini mempunyai ?kedua orang tuanya yang bekerja sebagai direktur perusahaan
asing dan mempunyai dua buah mall besar di bandung, ?dengan tinggi badan sekitar 180cm, dia sukses menjadi ketua basket yang setiap tahun selalu memenangkan
lomba basket baik antar sekolah atau nasional dan judo, juara kelas dari kelas 1 dan beberapa waktu lalu memenangkan lomba olimpiade fisika dan matematika
tingkat nasional yang juga meraih juara 1, ketua OSIS yang beberapa bulan lagi akan pensiun ?karena sebentar lagi akan menghadapi UN, Eriko Andrian,sahabat
putra sejak SMP, dengan tinggi badan sama dengan putra, bekulit kuning langsat, wajah manis dengan tatapan mata lembut, anggota basket dan karate sabuk
hitam dan judo tingkat 4, hidung bangir, mempunyai senyum manis banget dan tajir dengan kedua orang tuanya yang bekerja sebagai direktur sebuah bank swasta.
?Dan yang terakhir adalah Restu Shahab prasetya, cowok yang bersahabat dengan mereka berdua sejak SMA, mempunyai wajah indo dengan ?arab, india dan Indonesia
mengalir di tubuhnya, bermata almond dengan warna mata hitam pekat dan alis yang tebal, hidung mancung, bibir tipis, anggota basket, futsal dan berenang,
dan sama tajirnya dengan orang tua Putra dan Eriko dengan bekerja sebagai kepala? MPR. Mereka diibaratkan oleh cewek-cewek SMA budi harapan adalah jelmaan
malaikat nyasar ke bumi dan gak mau pulang ke surga lagi saking betahnya. *author ngayal*? dan satu hal yang membuat mereka semakin dikejar para cewek
adalah". Sama-sama JOMBLO! Itu yang buat para cewek beringas dekatin mereka bertiga dengan berbagai macam cara. Mereka meladenin semua tingkah gila cewek
itu dengan penuh senyum dan seolah olah memberi harapan kepada cewek- cewek malang itu. Ketika yakin cintanya terbalas oleh sang cowok pujaan, mereka pergi
untuk menyatakan cinta dan pulang dengan mata sembab dan hati hancur karna ditolak dengan alasan enggak pengen pacaran. *jahat ikh!*
Ketika? melewati kelas 11 ipa,? mereka bertiga melihat Erza berbicara di depan pintu kelas? dengan mata berbinar kepada teman-temannya yang sesekali dia
menatap kelas seberang yang dihuni oleh anak kelas 12 Putra cs. Dan beberapa anak cowok mencuri pandang kearah Erza yang tertawa lepas bersama temannya.
?Sesekali cowok-cowok yang disekitar kelasnya terpesona melihat ?seorang ?Erza Noor Assifa, cewek keturunan arab dengan mempunyai mata almond dengan warna
cokelat terang dan alis yang tebal memayungi kedua matanya yang indah itu, berkulit putih bersih, bertubuh semampai dan rambut hitam lurus agak ikal yang
selalu tergerai, mempunyai kedua lesung pipi yang dalam dan bibir tipis berwarna kemerahan dan ketika tersenyum atau tertawa, membuat dia semakin cantik.
jago menari dan main voly, selalu menang dalam debat bahasa inggris dan mempunyai suara yang luar biasa merdu juga jago bermain gitar, biola dan piano.
Orang tuanya ?kaya raya karena mereka bekerja sebagai direktur perusahaan asing. Tapi kesepian karena kedua orang tuanya sekarang tinggal di singapura
dan dia di bandung Cuma tinggal sendiri dengan seorang pembantu yang selalu pulang setiap sore. Seperti Putra yang dipuja oleh kaum Hawa , Bagi kaum Adam,
Erza bagi mereka adalah bidadari nyasar ke bumi dan gak bisa balik ke khayangan karna kehilangan selendang ajaibnya. *ketok pake panci*
"erza" Kok lo ngelamun sih" Sambil liat kelas kak putra lagi! Hayoooo.. lo suka kan sama kak putra" Ngaku aja deh." Kata Dinda, sahabat Erza yang juga
teman sebangkunya beserta ?kedua temannya lagi cekikikan langsung terdiam ketika melihat si objek berdiri di samping mereka dan memberi isyarat supaya
mereka diam. Erza tersadar dari lamunan mendengar ucapan dinda, tanpa mengalihkan pandangannya dari kelas seberang, langsung sewot dan berkata "gue" Suka sama cowok
sengak macam kak putra itu"! Ogah! Lo tau kenapa gue benci dia" Karena dia SOK KEREN! SOK CAKEP! Mentang-mentang semua cewek suka sama dia, dia bebas mainin
hati cewek seenaknya! Lo ingat Novi kan" Dia ada nembak si sengak itu kemaren, dan lo tau jawabannya apa" DITOLAK! Kalau dari awal gak suka kenapa harus
memberi harapan sama novi dan cewek-cewek yang lain"! Lo tau kan kalo Novi itu juga sahabat gue! Lo kenapa diam din" Lo enggak kes?" kata erza membalikkan
badannya dan terdiam dengan mata melotot karna sang objek yang dia benci ada dihadapan dia sambil menatap tajam dan dinda langsung menatap penuh maaf kepada
erza. "kalau lo enggak tau apa-apa soal gue. Gak usah banyak ngoment buruk soal gue." Kata putra dingin
"suka-suka gue dong mau ngomong apa. Toh gue ngomong sesuai fakta kan dan gak ada unsur mitnah elo. Ngapain ada disini" Lupa kalau kelas lo ada diseberang"."
Kata erza sengit. "kayaknya mereka bakal perang lagi rik, coba aja lo liat kerumunan itu." kata restu sambil menunjuk kerumunan yang mulai bisik "bisik ke arah erza dan
putra yang dibalas dengan anggukan dan helaan napas pasrah dari eriko
"suka-suka gue dong mau kemana, Cuma gue enggak suka aja. Serasa jadi artis kalau diomongin ama elo. Elo ngapain natap kelas gue" Kangen sama gue yah"
Bilang saja deh lo suka sama gue." Kata putra sambil kedipin matanya.
"iya, elo artis rumah sakit jiwa! Ogah gue kangen sama elo!." Kata erza pergi ninggalin putra dan masuk kedalam kelas.
melihat itu, putra langsung masuk ke dalam kelas erza dan berjalan mendekati erza . melihat itu, erza semakin panic dan berjalan mundur sampai mentok ke
dinding. Putra yang melihat erza panic, langsung mendekati erza dan menunduk sambil berbisik di telinga erza? dengan suara lirih" jangan galak dong sayang.
Entar cantik elo hilang, entar gue gak suka lagi sama elo." Sambil ?meniup lembut tengkuk erza yang harum akan bau parfum mahal dan wangi rambutnya.
erza merinding karena tengkuknya ditiup oleh? putra? ditambah betapa dekatnya jarak mereka sampai dia bisa mencium harum parfum mahal di tubuh cowok itu.
?"please kak, menjauh deh. Malu tau!." Kata erza dengan suara pelan
putra yang tersenyum geli mendengar itu kemudian ?berkata "gue mau kok, asal ada syaratnya"."
"apaan"."kata erza? sambil menengadahkan wajahnya untuk menatap putra yang jauh lebih tinggi dari dia.
putra tidak menjawab, tapi malah menatap erza tajam dengan tangan kanannya yang menyusuri bentuk wajah erza dan mengelus bibirnya erza dengan ibu jarinya
dan tangan kirinya mengunci pergelangan erza yang hendak melawan dan menahannya di dinding. "ini cewek, benar-benar cantik banget.terbius gue sama tatapan
mata dia. Kok dia gak ngelawan yah"." Kata putra senang dalam hati.
penonton yang melihat adegan tersebut Cuma bisa diam seribu bahasa dan saling melotot apabila ada penonton lain buat onar, dinda hanya bisa mengirim doa
agar sahabatnya selamat dari pesona kaka kelasnya, sedangkan eriko dan restu Cuma bisa garuk-garuk kepala di samping pintu kelas melihat sahabatnya "bermain"
dengan primadona sekolah itu.
sadar bahwa suasana mendukung, putra tersenyum manis menatap erza yang reflex menundukkan wajahnya sambil menutup matanya saking malunya dengan menggigit
bibirnya dan wajahnya yang merah, melihat itu, putra mengangkat dagu erza dan wajahnya mendekat sampai hidung mereka saling bersentuhan, putra bisa merasakan
erza menahan napas dan akhirnya".
cup! Sebuah ciuman manis sukses mendarat di pipi kanan erza dan di keningnya. erza yang sedari tadi menutup matanya, mulai memberanikan diri membuka matanya
dan mengelus dadanya yang serasa jumpalitan saking gugupnya. Kemudian dia menatap sinis putra yang masih ada di depan dia. Melihat tatapan sinis erza,
putra Cuma tersenyum sambil meletakkan jarinya ke bibirnya, kemudian meletakkan lagi di bibir erza sambil berkata " lo masih kecil, gak pantas gue kasih
first kiss. Entar aja nunggu lo sudah 17 taun. Baru gue cium. Tapi di tempat yang sepi yah sayang"." Kata putra kedipkan matanya kemudian tertawa lepas
dan meninggalkan erza dan kerumunan lainnya yang bengong akan tingkah dia barusan.
Melihat putra pergi, erza segera sadar dari lamunannya dan dengan emosi merobek kertas di hadapannya kemudian di lempar dan sukses mendarat di kepala putra
dan berteriak "dasar cowok gila, gak waras, omes! Gak pantas lo jadi ketua osis dengan tingkah lo kayak gitu!".
putra yang kaget dengan serangan erza, langsung berbalik dan menatap tajam erza sambil mengambil kertas yang dilempar erza itu. Kemudian berkata " lo akan
nyesal karna lemparin gue dengan ini za. Karna gue akan buat hidup elo kayak neraka!."
"silahkan saja elo lakuin semua itu! Gue gak takut!." Kata erza balas menantang putra yang keluar dari kelasnya sambil memegang kertas itu.
"Sudah za, tenang kenapa" Lo gak apa-apa kan"." Kata dinda sambil tenangkan erza yang masih shock.
"gak apa-apa gimana" Sama aja dia ngelecehin gue din! Tuh cowok kenapa harus selalu gue yang dijahilin" Kayak gak ada cewek lain aja yang bisa dia mainin!."
Kata erza sewot "justru karna elo ngelawan dia makanya dia jahilin elo mulu. Coba kalo elo diam saja di usilin dia, malah semakin pengen digangguin, pasti dia enggak akan
ganguin lo kayak gini. Lagipula, banyak cewek yang pengen di posisi elo za, termasuk gue." kata dinda mesem-mesem sambil melihat erza dengan muka kepengen.
"dasar gila!." Kata erza geleng-geleng kepala sambil duduk di kursinya yang disusul oleh dinda yang buru-buru duduk disampingnya diikuti ama teman-temannya
yang masih bisik-bisik membicarakan adegan pagi tadi sambil melihat erza geli, yang merasa di tatap Cuma bisa menghela napas dan bersyukur karena guru
pelajaran pertama sekarang sudah masuk.
Selama pelajaran berlangsung, erza tidak konsen dengan pelajarannya. Dia masih terbayang dengan kejadian pagi tadi dengan putra. Kemudian dia menepuk kepalanya
sendiri dan berkata dalam hati "sudah za! Lo sebel sama dia kan" Ngapain elo ingat putra"! Dia Cuma mainin elo za!." Tapi sisi hatinya yang lain membantah
" tapi dia lakuin ke gue pasti ada maksud kan" Bagaimana kalo dia suka sama gue" gue gak bohong kali ini, tapi dia itu cakep banget diliat lebih dekat!
Belum lagi bau parfumnya bikin mabuk kepayang! Apa merk parfum dia yah" Gue mau beli ah."
"SUDAH CUKUP! ENYAH LO DARI HIDUP GUE! LO BIKIN GUE GILA!." Teriak erza tiba-tiba sambil menggebrak meja dengan keras yang membuat semua temannya kaget
dan menatap erza yang mulai senyam-senyum gak keruan.
"ERZA NOOR SAFIRA! KELUAR KAMU DARI KELAS SAYA SEKARANG JUGA! KAMU GAK PERHATIKAN PELAJARAN SAYA KAN"." Kata Pak dendy, guru matematika yang berumur 40an
yang gosipnya belum menikah sampai saat ini dan terkenal dengan kegalakan yang luar biasa dan tugas yang gak tanggung-tanggung.
"tapi pak.." kata erza membantah.
"Tidak ada bantah-bantahan! Sekarang bawa tas kamu keluar dan pulang sekarang juga!." Kata pak dendi marah.
erza lesu mendengar ucapan pak dendi. Dengan membawa tasnya, dia keluar dari kelas dengan tatapan lesu.
"Setelah ini gue kemana" Sekarang mah masih jam 10.an. masa gue pulang kerumah" Atau gue ke mall saja kali yah"." Kata erza bingung sambil jalan menuju
parkiran dan tanpa sengaja menabrak enriko yang membuat mereka jatuh keduanya.
"eh maaf kak, saya gak sengaja. Sakit enggak kak" Kakak gak apa-apa kan" Ada yang luka atau patah enggak kak"."? Kata erza panic sambil berusaha mencari
luka di tubuh enriko. "Enggak apa-apa za. Toh gue nabrak elo kan" Bukan nabrak tiang listrik kan" Emang kalo nabrak elo gue bakalan patah tulang gitu" Lo kenapa ada disini"
Bawa tas lagi. Hayoooooo" bolos yah"." Goda enrico yang membuat semburat merah di pipi erza.
"ini cewek manis banget. Pantesan aja putra ngegodain dia segitunya. Seandainya gue gak punya gebetan yang gue taksir dari dulu,sudah gue pacarin ini cewek."
Kata enrico dalam hati. "enggak kak, tadi erza bikin ribut pelajaran pak dendy, makanya diusir keluar kak." Kata erza lemas
"Wah". Ribut karna kepikiran masalah dengan putra yah" Pak dendy memang gitu za. Elo yang punya tampang alim aja disuruh pulang ama pak dendy, apalagi
gue bertiga dengan putra yang hobi bikin onar, bukan disuruh pulang lagi, tapi disuruh pindah sekolah!." Kata enrico tertawa yang membuat sekilas lesung
pipi sebelah kirinya muncul.
mendengar nama putra disebut, rasa sebal kepada putra yang mebuat dia dikeluarkan dari kelas muncul lagi. Kemudian dia berkata " gara-gara teman kakak
tuh erza jadi dikeluarin! Sudah ah erza mau pulang. Hati-hati aja deh kak temanan sama cowok omes gitu!." Kata erza marah-marah kemudian dia berjalan menuju
mobil audi terbarunya dan menjalankannya dengan kecepatan tinggi yang ditatap rico penuh heran.
Melihat erza pulang dengan marah-marah, tak urung membuat rico tertawa geli dan langsung mengambil hp keluaran paling baru dan mengetik sms pada putra
yang isinya "put, gue tunggu di parkiran. Kalo elo bosan ama pelajaran tuh guru, kita cabut aja. Ajak restu deh."
Gak ?perlu menunggu lama untuk menanti balasan seorang putra, karena setelah di sms, dia langsung datang mehampiri rico dan berkata " lo ajak bolos bro"
tumben bener. Ayo deh kita jalan saja." Kata putra sambil menuju mobil BMW terbarunya terparkir manis di bawah pohon.
"tunggu dulu, restu mana put" Lo gak ajak dia"." Kata rico curiga sambil berjalan di belakang putra menuju mobil CRV terbaru warna hitam yang terparkir
di samping mobil BMW putra.
"bentar lagi nyusul. Tuh dia." Kata putra sambil menunjuk restu yang lari seperti dikejar waria.
"ayookk cabut." Kata restu tanpa babibu langsung masuk ke dalam mobil mazda 8 terbaru dan langsung melaju meninggalkan kedua temannya yang bingung melihat
tingkahnya dalam mobil masing-masing.
"kita cabut kemana guys"." Kata restu menelpon kedua temannya menggunakan call conference
"terserah lo aja deh enaknya dimana. Ya gak put?" kata rico
"gue mau pulang ke rumah saja. Baru ingat kalau gue ada janji sama nyokap hari ini temenin dia kerumah sahabatnya. Sorry yah gue cabut duluan. Bye." Kata
putra sambil memutus call conference.
mendengar putra memutus telponnya, restu menghela napas dan berkata " jadi kita kemana neh" Gue bosan dirumah. Serasa gue nginap di kuburan kalo masuk
ke rumah ric." "billiard aja di rumah gue gimana?"
ok deh. Gue otw ke rumah elo yah." Kata restu sambil memutus hubungan telponnya dan melaju menuju rumah rico.
Sementara itu?" putra melaju menuju rumahnya yang berada di komplek paling elit di daerah bandung. Semua komplek mempunyai desain rumah berbeda dan taman yang luas. Setelah
masuk ke dalam kompleknya, dia belok ke kanan dan sampailah dirumahnya yang bertingkat 2 dengan gaya minimalis country. Setelah memarkir mobilnya, dia
langsung masuk ke dalam rumah yang pintunya dibuka oleh mpok ijah yang sudah bekerja dengan mereka sejak putra masih kecil.? sambil berteriak memanggil
mamanya di rumah. Putra mengambil air minum di dapur dan bertanya pada pembantunya "mpok, mama dimana" Kok gak nongol" Memangnya dia gak jadi datang hari
ini"." "ada apa sayang kamu teriak-teriak di rumah manggil mama"." Kata seorang wanita? cantik dengan wajah keibuan, bertubuh langsing , berkulit putih dengan
wajah blasteran dan hidung mancung sambil bersandar di dinding dapur dengan senyuman manis.
Putra yang kaget dengan mamanya yang datang tiba-tiba langsung memeluk mamanya dan berkata " ada apa ma" Tumben datang hari ini. Katanya bareng ayah kan"
Mana ayah ma." mamanya tersenyum melihat putra semata wayangnya yang mewarisi semua fisik dari dia dan ayahnya dan berkata "ayah bentar lagi datang, katanya baru pulang
dari jerman ketemu dengan nenekmu. Mama pengen ngomong sama kamu sayang."
"ngomong apa ma"." Kata putra penasaran.
"kamu kenal dengan tante meizsa" Sahabat mama itu"."
"yang anaknya kata mama satu sekolah dengan putra" Ada apa ma"."
"Sudah ketemu dengan anaknya"."
"belum ma kenapa"."
"kok enggak ketemu" Malam ini kita akan ke rumah tante meisya dan kamu harus ikut."
"kenapa ma"."
"karena kamu akan mama jodohin dengan anak tante meizsa dan kamu harus mau!."
"APA"! Putra gak mau!." Kata putra shock
sedangkan di ditempat lain?"
"Apa"! Mama mau jodohin erza dengan cowok yang enggak erza kenal"! Dan mama sama papah pulangke sini hanya untuk bilang itu"! Erza enggak mau!." Kata erza
shock "mau atau enggak, kamu harus mau tunangan dengan dia. Mama yakin kamu kenal dengan dia, karena dia satu sekolah dengan kamu. Masa kamu enggak tau"." Kata
seorang wanita berwajah arab dengan mata berwarna cokelat terang, berkulit putih dan langsing.
"enggak akan! Pokoknya erza gak mau tunangan! Titik!." Kata erza marah sambil masuk ke dalam kamarnya dan membanting pintu.
Apa yang terjadi selanjutnya" Tunggu di part selanjutnya. J
Diposting oleh rere nurlie di 09.02 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest G+ frame G+ G+ frame end Label: Erza - Putra, LoveStories, RereNurlie Tidak ada komentar: Posting Komentar comment-iframe ? Posting Lebih Baru Beranda Langganan: Posting Komentar (Atom) empty complementary information
complementary information
Gravity :) 612985 Google+ Followers +1 frame rere nurlie + ke lingkaran meta candra rere nurlie Ris ma Muti Kris rain saputri Jasmin Clark Mey Ella Ello yogi prabowo frendy prabowo Awuw Nekui Akbar Oktafian Deni Handani cahaya bakara Portal Novel: Baca Cerita Online
uma qilla 23?memiliki saya di lingkaran
Lihat semua +1 frame end Google+ Followers +1 frame rere nurlie + ke lingkaran meta candra rere nurlie Ris ma Muti Kris rain saputri Jasmin Clark Mey Ella Ello yogi prabowo frendy prabowo Awuw Nekui Akbar Oktafian Deni Handani cahaya bakara Portal Novel: Baca Cerita Online
uma qilla 23?memiliki saya di lingkaran
Lihat semua +1 frame end
Jatuh Cinta Sama Lo! No Way! Karya Rere Nurlie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Stories :) list of 1 items "? 2016 (1) list end list of 1 items "? 2013 (62) list of 1 items nesting level 1
"? 12/29 - 01/05 (14) list end nesting level 1 list of 1 items nesting level 1
"? 11/24 - 12/01 (6) list end nesting level 1 list of 1 items nesting level 1
"? 11/10 - 11/17 (29) list end nesting level 1 list of 1 items nesting level 1
"? 10/13 - 10/20 (13) list of 13 items nesting level 2
Jatuh Cinta sama Lo"! NO WAY! Part 13 - Remember M...
Jatuh Cinta sama Lo"! NO WAY! Part 12 - Hopeless.
Jatuh Cinta sama Lo"! NO WAY! Part 11 - Aku Pasti ...
Jatuh Cinta Sama Lo"! NO WAY! Part 10 - Stay.
Jatuh Cinta Sama Lo"! NO WAY! Part 9 - Keeping You...
Jatuh Cinta Sama Lo"! NO WAY! Part 8 - Terjebak!
Jatuh Cinta Sama Lo"! NO WAY! Part 7 - Musuh Dalam...
Jatuh Cinta Sama Lo"! NO WAY! Part 6 - Sleeping Be...
Jatuh Cinta Sama Lo"! NO WAY! Part 5 - Drama" With...
Jatuh Cinta Sama Lo"! NO WAY! Part 4 - Mimpi Apa G...
Jatuh Cinta Sama Lo"! No Way! Part 3 - With him"!
Jatuh Cinta Sama Lo"! NO WAY! Part 2 - Paksaan!
Jatuh Cinta Sama Lo"! NO WAY! PART 1 - Dasar Cowok...
list end nesting level 2 list end nesting level 1 list end About me :) definition list of 1 items
rere nurlie https://apis.google.com/_/widget/render/follow"usegapi=1&annotation=bubble&height=20&hl=in&origin=http%3A%2F%2Frerenurliespot.blogspot.com&url=https%3A%2F%2Fplus.google.com%2F109542980266402828309&gsrc=3p&ic=1&jsh=m%3B%2F_%2Fscs%2Fapps-static%2F_%2Fjs%2Fk%3Doz.gapi.en_US.Vch8vd-lM6E.O%2Fm%3D__features__%2Fam%3DAQE%2Frt%3Dj%2Fd%3D1%2Frs%3DAGLTcCOgsbyjgLVijKgLfaXMbki4Pxbd_A#_methods=onPlusOne%2C_ready%2C_close%2C_open%2C_resizeMe%2C_renderstart%2Concircled%2Cdrefresh%2Cerefresh%2Conload&id=I3_1517590348138&_gfid=I3_1517590348138&parent=http%3A%2F%2Frerenurliespot.blogspot.com&pfname=&rpctoken=37896270
frame Ikuti 23 https://apis.google.com/_/widget/render/follow"usegapi=1&annotation=bubble&height=20&hl=in&origin=http%3A%2F%2Frerenurliespot.blogspot.com&url=https%3A%2F%2Fplus.google.com%2F109542980266402828309&gsrc=3p&ic=1&jsh=m%3B%2F_%2Fscs%2Fapps-static%2F_%2Fjs%2Fk%3Doz.gapi.en_US.Vch8vd-lM6E.O%2Fm%3D__features__%2Fam%3DAQE%2Frt%3Dj%2Fd%3D1%2Frs%3DAGLTcCOgsbyjgLVijKgLfaXMbki4Pxbd_A#_methods=onPlusOne%2C_ready%2C_close%2C_open%2C_resizeMe%2C_renderstart%2Concircled%2Cdrefresh%2Cerefresh%2Conload&id=I3_1517590348138&_gfid=I3_1517590348138&parent=http%3A%2F%2Frerenurliespot.blogspot.com&pfname=&rpctoken=37896270
frame end list end Lihat profil lengkapku complementary information end
content information Favorite Stories list of 10 items Epilog Be Yours"! DAMN! - A Love That Will be Last
Lista terdiam di ruang kerja. Semenjak kedatangan undangan pernikahan kakaknya beberapa bulan lalu, hatinya berbisik untuk memesan tike...
11/be-yours-damn-part-16-sebelum-selamanya
Be Yours"! DAMN! Part 16 - Sebelum, Selamanya.
"Gue ngantuk, Ndo.." Sudah ribuan kali dia menggumam kemudian menguap. Tidurnya yang indah di kamar dengan kasur yang empuk berubah m...
11/love-you-like-love-song-part-2-trouble
Love You Like a Love Song Part 2 - Trouble, Trouble.
????????? Dia mengerang dalam tidurnya ketika seseorang sedang menggelitiki telapak kakinya. Kakinya menendang kemana " mana menyuruh b...
Jatuh Cinta Sama Lo"! No Way! Ending - Sunshine After the Rain.
"Za, bikinin gue makanan dong, Gue lapar." Sambil mengelus wajah Erza dan mencium pipinya sebagai ucapan terima kasih dari seorang Putra un...
11/love-you-like-love-song-im-yours-when
Love You Like a Love Song - I'm Yours. (When it Was)
??????????? "Really?" Erza menatap Jihan yang sekarang tersenyum puas. Menikmati ekspresi terkejutnya. "Bukankah kalian bersepupu...
11/be-yours-damn-part-15-forgiveness-and
Be Yours"! DAMN! Part 15 - Forgiveness and Confession.
?hatinya serasa terkoyak menjadi dua ketika melihat semuanya. Dari Karen mendekatinya, mengecup bibirnya perlahan, hingga akhirnya di...
Be Yours"! DAMN! Ending - Heartbreak Lullaby
Gue pergi, Ndo. Good bye." ??????????? "Jangann!!" Ando langsung terbangun dari tidurnya dengan keringat dingin mengalir deras. Mim...
Be Yours"! DAMN! Part 14 - Breakaway
Bayangan Ando mencium pipi Karen, menyambut suapan kue yang di arahkan padanya, dan tertawa bersama sambil membalas mencolek pipinya, m...
Cerpen - Perahu Kertas "Sayang..." Putra sengaja datang pagi " pagi, rela bangun sejam lebih awal dari biasanya hanya untuk membangunkan bidadarinya, Erza Noo...
Be Yours"! DAMN! Part 17 - Dark Side
??????????? "Lis..." Ando benar " benar melepas pelukannya. Dia menatap Lista yang tertunduk sambil sesegukan. ??????????? Dia ta...
list end Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh
Blogger. content information end "Part 2. Paksaan! ????????? "kamu jangan kayak anak-anak dong eza! Ayo buka pintunya!." Kata mama erza di depan pintu kamar anaknya.
????????? ????????? "eza gak mau di jodohin ma! Memangnya eza gak bisa cari jodoh sendiri jadi mama repot-repot carikan jodoh buat eza"! Sekali eza bilang enggak,
tetap enggak!." Kata erza ngotot di dalam kamar.
mamanya yang tau sifat anaknya yang keras kepala Cuma bisa menghela napas dan berkata "ok kalau begitu. Jangan salahkan mama kalau semua jadwal les kamu
seperti berenang, karate, piano,nyanyi, bulu tangkis akan mama hentikan mulai hari ini dan yang tersisa hanya les bahasa inggris dengan bimbingan belajar.
?Bagaimana nyonya eza"." Ancam mamanya dengan ekspresi puas di balik pintu.
mendengar jadwal lesnya dipertaruhkan, erza langsung keluar kamar dan berkata
????????? " kok mama begitu sih" Itu sama saja dengan memaksa kehendak mama sendiri! Eza enggak mau ma. Kenapa sih mama ngotot banget buat jodohin eza?"
????????? "ini adalah janji konyol mama dengan tante Jennifer, sahabat mama waktu SMA dulu. Kami dulu pernah janji kalau kami menikah dan punya anak pertama
yang satu cewek dan satu cowok, maka akan kami jodohkan supaya kami bisa besanan. Dan kemarin dia baru pulang dari Negara suaminya,di jerman dan menelpon
mama untuk menagih janji itu. Kamu kan tau mama bukan tipe orang yang suka ingkar janji. Jadi mama iyakan dan langsung pulang hari ini untuk bilang itu
ke kamu. Dan dia hari ini atau lusa ?mau ke rumah kita jam 8 malam tepat. Bagaimana sayang"." Kata mamanya memohon.
mendengar penjelasan mamanya, erza Cuma menghela napas dan berkata "eza gak punya pilihan lain nih"."
????????? "punya kok. Kamu bisa menolak perjodohan ini, tapi kamu akan kehilangan semua jadwal les kesukaan kamu dan kamu harus focus dengan kedua les
itu saja dan kamu harus pindah dari bandung dan ikut mama dan papah ke singapura dan harus siap ikut kemanapun kami pindah. Tapi,"."
????????? "tapi apa ma"."
"kalau kamu mau ikut perjodohan ini, kamu akan mama ijinin ikutin semua les kesukaan kamu dan kamu gak akan mama paksa lagi untuk ikut mama dan papah pindah
ke singapura dan mama ijinin kamu tinggal di Indonesia selama kamu inginkan. Syaratnya ya kamu harus mau mama jodohkan.? Bagaimana"." Kata mama erza dengan
ekspresi puas melihat anaknya mati kutu.
????????? "kenapa semua yang gue suka dijadikan sandera gini sama nyokap"! aishhhh". Masa gue harus ngelepas semua les yang udah gue jalani waktu kelas
1 SMP hanya karna gue gak mau tunangan" Dan gue akan tinggal disini selama gue inginkan. Gue iyain aja deh" toh entar gue bisa cari alasan lain waktu atau
selalu bikin ribut sama tuh cowok agar hubungan konyol ini diputusin aja. Kalau nyokap gak mau, mending nyokap aja yang tunangan sama tante Jennifer deh!."
Kata eza dalam hati ????????? "yaudah ma, eza mau tapi ada syaratnya"." Kata erza serius
mama erza yang tau kalau ini akan berhasil tersenyum senang dan berkata " apa syaratnya sayang"."
????????? "kalau misalnya eza gak ada kecocokan lagi dengan tuh cowok. Eza akan mutusin hubungan tunangan ini. Biar mama gak setuju, eza akan lakuin itu.
Bagaimana ma"."
Kalau yang tadi eza yang mati kutu karena ancaman mamanya, sekarang mamanya yang mati kutu dengan kesepakatan eza. Setelah berpikir keras, mama nya berkata
?" ok. Mama gak akan maksain kamu untuk lanjutin tunangan ini kalau misalnya gak berjalan sesuai keinginan mama."
"deal ma"." Kata eza sambil mengulurkan tangannya karena merasa menang.
"Deal. Dan sekarang kamu harus ikut mama." Kata mamanya sambil menarik erza keluar
"kemana ma"."
"keliling mall buat entar malam dan kamu jangan protes." ancam mama eza ketika melihat anaknya menghela napas berat dan mengikuti mamanya keluar dari rumah.
*Sementara itu, terjadi peperangan di rumah putra"..*
"ma! putra enggak mau! Memangnya putra kurang ganteng apa jadi mama mencarikan jodoh buat Putra"! * pede benar ini anak -,-" *
Mamanya yang sudah mengira akan jadi begini berkata " kamu enggak setuju di jodohkan dengan anak tante meisza" Dia cantik lo sayang. Pasti kamu suka deh."
"biar mama bilang dia cantik kek, dia manis kek, putra enggak mau!."
"ok kalau kamu enggak mau. Mama gak akan maksa.. tapiiii?"." Kata mamanya sambil memandang putra
"tapi apa ma"." Kata putra heran
"Semua fasilitas kamu mulai dari mobil, kendaraan, hp, kartu kredit akan mama cabut dan besok mama akan kesekolah untuk memindahkan kamu sekolah di jerman
temanin nenek kamu di daerah pedesaan dan kamu gak mama ijinin pulang ke Indonesia sampai lulus SMA di jerman sana dengan nilai sempurna dan kamu harus
masuk Freie Universit?t Berlin dengan nilai yang sempurna juga.? Bagaimana"." Kata mamanya puas sambil menyebutkan salah satu universitas di jerman yang
sangat susah di tembus. mendengar ancaman mamanya, membuat putra berpikir seribu kali untuk menolak. Kemudian sambil menghela napas putra berkata " ok deh ma, putra mau di jodohin.
Tapi putra dapat apa ma" Kan sama aja mama ngorbanin putra untuk hal aneh macam gini. Harus ada kompensasinya dong." Kata putra genit.
mamanya kaget mendengar ucapan putra kemudian sambil tertawa dia mengacak rambut putra dan berkata " mama enggak akan maksa kamu lagi untuk pindah ke jerman
dan bujuk semua keluarga di sana agar mereka menerima keputusan kamu dan kamu boleh memilih kuliah yang kamu inginkan."
"heumm.. kayaknya cukup adil ma. Ok putra mau dijodohin? dengan cewek itu asal ada syaratnya." Kata putra serius.
"apa syaratnya sayang"."
"kalau misalnya hubungan perjodohan ini ambruk di tengah jalan, putra mohon banget sama mama agar tidak ikut campur dalam hubungan ini dan menerima semua
keputusan kami. Bagaimana"."
"ok. Mama akan menuruti permintaan kamu. Sekarang kamu ganti baju dulu terus temanin mama makan siang. Setelah itu kita jemput ayah kamu dan langsung ke
rumah tante meisza." Kata mamanya sambil mendorong putra masuk kamar.
"ok deh mama sayang." Kata putra samba mengecup pipi mamanya kemudian masuk kamar untuk berganti pakaian.
Setelah selesai berganti pakaian, putra keluar dari kamarnya dengan memakai boxer warna hitam dan baju kaos berwarna serupa juga. Dia turun dari tangga
dan langsung menghampiri mamanya untuk makan siang.
"ma". Siapa sih nama anak tante meizsa itu" Memang benar dia cantik ma"."
"sayangnya mama lupa nama anaknya. Yang mama ingat Cuma nama akhirannya yang sama dengan nama tante meizsa yaitu Asifa. Cantik banget sayang. Wong tante
meisza aja cantik begitu, masa anaknya enggak"."
"asifa" Kok sama dengan nama panjangnya si cewek judes yah" Apa jangan-jangan?"" batin putra
" memangnya mama pernah liat dia jadi mama bilang cantik" Putra rada-rada lupa dengan wajah tante meizsa ma, mama punya fotonya"."
"fotonya" Punya dong! Bentar mama ambilin." Kata mamanya masuk kedalam kamar untuk mengambil foto mereka berdua dan keluar lagi dari kamarnya sambil membawa
foto di tangannya dan duduk di samping putra.
"ini fotonya sayang. Tante meisza yang disamping mama ini." Kata mamanya sambil menunjuk foto yang dimaksud
"bentar" bentar". Kok wajahnya mirip dengan si cewek judes tapi ngangenin itu" Jangan-jangan gue di jodohin sama erza lagi! Wahhh".. kesempatan bagus ini!."
Kata putra puas dalam hati.
melihat anaknya senyam-senyum sambil memandang foto, membuat mamanya bingung. Tapi sebelum sempat bertanya, tiba- tiba hp di dalam kantongnya berbunyi
dan ketika melihat siapa yang menelpon, dia tersenyum puas dan meninggalkan putra yang masih melihat foto itu dan mengangkatnya.
"ya za.. bagaimana" Sukses gak kamu bujuk anak kamu untuk di jodohin sama putra"." Kata mama putra di telpon
"Akhirnya sukses Jen. Walau harus ngancem dia dulu." Kata suara di seberang sana tertawa.
"memangnya kamu ancam dia apa za jadi anak kamu nurut" Setau aku, dia kan sama kerasnya sama kamu."
"aku ancam semua les tambahan dia bakalan di stop mulai hari ini kecuali bimbingan belajar sama kursus bahasa inggris. Dan dia harus ikut aku tinggal di
singapura dan siap kalau suatu saat nanti kami akan pindah Negara lagi. Aku kan tau dia paling luluh kalau jadwal lesnya di ganggu gugat. Makanya dia nurut.?
kalau putra gimana jen"."
"Sama saja sih dengan kamu. Dia ku ancam kalau enggak mau di jodohin, semua fasilitas yang ku beri sama dia akan ku cabut dan dia harus pindah ke jerman
untuk temanin neneknya di pedesaan dan sekolah disana. Dan dia harus lulus sekolah dengan nilai sempurna dan masuk ke universitas jerman dengan nilai sempurna
juga. Dia kan paling anti kalau disuruh sekolah disana. Akhirnya dia mau deh."
"hahahahahaaa". Tapi ada syaratnya jen dari erza soal ini"
"apa syaratnya za"."
"kalau nanti ada masalah di hubungan pertunangan ini, kita harus setuju dengan keputusan mereka dan tidak akan memaksa untuk dijodohin lagi. Kamu enggak
apa-apa kan jen"." Kata mama erza cemas.
"Enggak apa-apa kok. Sebenarnya putra juga ngomong kayak gitu ke aku sebagai syarat dia mau di jodohin. Toh yang menjalani hubungan ini kan mereka jen,
bukan kita. Kita mah cuma sebagai perantara aja. Siapa tau jodoh beneran. Oh iya, bagaimana dengan kabar kamu dan suamimu si Erwin" Baik-baik saja kan"."
"iya, semoga saja apa yang kita lakukan ini akhirnya membawa hasil yang bagus, walau harus dipaksa dulu. Oh mas Erwin baik aja kok. Kalau kalian berdua
gimana" Baik aja kan"."
"iya, aku dan Mario baik-baik aja kok. Nanti entar malam atau lusa akan kerumah kamu untuk bahas masalah ini dan mempertemukan mereka berdua. Kalau jadi
nanti aku telpon deh. Gimana"."
ok deh Jen, eh sudah dulu ya.. nanti si Erza marah lagi kalau aku ngilang. Soalnya kami lagi terpisah di mall. ?Sampai jumpa lusa Jen."
"Sampai jumpa juga za. Take care yah." Kata mama putra sambil menutup telpon dan tersenyum.
"dari siapa ma" Dari ayah ya" Mama kayak senang gitu." Kata putra melihat mamanya masuk ke ruang makan sambil tersenyum.
"bukan kok. Ini dari tante meizsa. Dia bilang jadi gak kita ke rumah dia hari ini. Mama bilang aja kalau enggak hari ini yah besok saja. Soalnya kan papah
kamu pulang malam ini."
"kalau begitu, mending besok saja ma kita ke tempat tante meizsa. Kan kasian ayah capek-capek dari bandara langsung ke rumah tante meizsa."
"iya juga sih. Ya sudah besok kita ke rumah tante meisza. Mama yakin. Kamu pasti akan setuju dengan perjodohan ini."
"terserah mama saja deh maunya gimana. Putra ke kamar dulu ya." Kata putra sambil mendorong kursi makan ke dalam dan berlari naik tangga menuju kamarnya.
melihat tingkah anaknya, mamanya tersenyum dan mengambil kunci mobil. Kemudian dia naik ke lantai atas dan mengetok kamar putra sambil berkata " put, kamu
ikut mama enggak ke mall" Masa mama baru datang capek-capek kamu ngumpet di kamar"."
putra keluar dari kamarnya dan berkata " aduh ma". Kalau mama capek ya istirahat. Jangan ke mall. Ke mall" Boleh juga tuh. Sumpek di rumah ma."
mamanya tersenyum mendengar ucapan putra dan berkata lagi " yasudah kalau kamu mau ikut lekas ganti baju! Masa kamu makai baju ini ke mall" Jangan malu-maluin
mama dong." "ok deh ma. Ich warte ein paar Minuten. Mom und ich werde kommen. Wie" (tunggu aku beberapa menit.? Dan aku akan mendatangi mama keluar. Bagaimana")."
kata putra menggunakan bahasa jerman.
"ok lieben. nicht f?r lange.(ok sayang. Jangan lama-lama)." Balas mama putra sambil keluar dari kamar anaknya.
Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya putra keluar dengan memakai baju kaos warna biru muda yang terlihat pas di tubuhnya, rambut mohawk, dan celana
jins dengan warna senada dan memakai sepatu kets, dia menghampiri mamanya yang Cuma memakai celana jins dan baju kaos berwarna merah bata dan rambut cokelat
tergerai yang membuat dia sekilas seperti anak kuliahan. "sudah siap put"." Tanya mamanya melihat penampilan anaknya.
"siap dong ma. Ayo berangkat." kata putra sambil memutar kunci mobil dan berjalan menuju mobilnya.
Sepanjang perjalanan, putra cerita dengan mamanya soal sekolah dia dan bertanya bagaimana keadaan mamanya selama di Jerman. Kemudian setelah memasuki sebuah
mall dan memarkir mobilnya di sana. Dia berkata kepada mamanya "ma, putra di toko buku aja yah nunggu mama. Gimana"."
"ok deh sayang. Nanti kalau mama sudah selesai belanja, mama akan telpon kamu dan kita langsung jemput ayah di bandara."
putra mengancungkan jempolnya tanda dia setuju dan berjalan meninggalkan mamanya yang sudah memasuki butik pertamanya menuju toko buku.
Setelah memasuki di salah stau toko buku, putra melihat erza sedang duduk membaca buku dengan memakai jumpsuit selutut berwarna biru malam terlihat bagus
di kulitnya yang putih, sepatu flat warna abu-abu, dan rambut tergerai panjang yang dihiasi oleh sebuah bando menghiasi kepalanya yang membuat beberapa
cowok melihat ke arah gadis itu. ?"ini cewek, enggak di sekolah, enggak di mall. Tetap aja jadi pusat perhatian orang. Gue kerjain ah." Batin putra jahil.
Putra mengambil sebuah buku dan diam-diam duduk di samping gadis itu sambil menatap tajam kepada cowok-cowok yang melihat ke arah erza. Kemudian dia meletakkan
tangannya di bahu erza yang mebuat gadis itu refleks memukul badannya dengan buku yang dia baca sambil berkata "eh jangan kurang aj... kok ketemu lagi
sih"! Ya Allah, dosa apa gue jadi ketemu cowok enggak jelas kayak elo. Sial bener hidup gue." Rutuk erza.
"gue juga bingung kenapa bisa ketemu elo disini, apa jangan-jangan kita jodoh jadi ketemu disini" Buktinya aja warna baju gue sama dengan warna baju elo.
Wah....." kata putra puas.
"bener-bener bentar lagi gue bakal sial dekat dengan elo!." Kata erza berdiri dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan putra yang tersenyum melihat
tingkahnya. "lo itu menarik za. Makanya gue suka bikin elo marah. Di saat cewek lain mengejar-ngejar gue, elo malah sibuk kibarin bendera perang sama gue. Pokoknya
gue gak mau lo dekat sama cowok lain!." Tekad putra dalam hati.
melihat erza berjalan meninggalkannya, tiba-tiba...
"Part 3. With him"!
Tiba-tiba". "mama?"." Kata erza dan putra berkata bersamaan dan? kaget melihat mama mereka saling akrab satu sama lain.
"Eh Jen, ini anakku Erza. Yang aku certain itu lo. Dan Erza, ini tante Jennifer, yang mama certain sama kamu siang tadi." Kata mamanya sambil mengenalkan
Erza yang shock dengan apa yang dilihat.
"Erza tante. Tapi panggil saja Eza enggak apa-apa kok." Kata Erza tersenyum sambil mengulurkan tangannya.
"wajah tante Jennifer mirip banget dengan putra. Tunggu dulu! Kata mama, gue dijodohin dengan anaknya tante Jennifer. Jangan".jangan" TIDAK!!!!!." Jerit
Erza dalam hati. tante Jennifer membalas senyuman erza dan uluran tangan erza.? kemudian menarik putra yang di samping erza dan berkata "za, ini putra. Anakku yang aku
certain itu lo. Putra, ini tante meizsa, sahabat mama."
"putra tante." Kata putra sambil tersenyum.
melihat putra berdiri di samping erza. Membuat Jennifer tersenyum dan berkata kepada Meizsa " wah za, kayaknya kedua anak kita saling kenal. mungkin rencana
kita akan sukses deh menjodohkan mereka berdua. Toh tanpa campur tangan kita, mereka sudah dekat sendiri."
"iya Jen. Aku setuju dengan kamu. Yasudah za. Mama tinggal dulu ya. Kamu jalan saja sama putra ok"."
erza yang kaget dengan perkataan tante Jennifer ingin bertanya, tapi tangan kirinya urung disenggol oleh putra dan membuat dia manyun melihat mamanya berjalan
meninggalkannya. "lo ngapain sih senggal-senggol gue hah"! Lo anaknya tante Jennifer ya" Kok gue baru tau ya"." Kata erza sinis setelah mamanya dan mama Putra berjalan
menjauh. "terserah gue dong mau senggol siapa. Yaiya dong! Lo hidup di bumi berapa taun sih jadi elo gak tau gue anak tante Jennifer, sahabat nyokap elo dari SMA"
Makanya elo harus update soal gue."
"emang elo siapa dan apa untungnya buat gue untuk update soal elo"! Apa"! Jangan bilang kalo elo yang dimaksud nyokap gue! dan gue sama elo". akan"NO WAY!"
kata erza histeris sambil menutup mulutnya dan memandang putra dengan tatapan ngeri.
"akan apa" Di jodohin" Oh?" jadi elo yang dimaksud mama gue" wah" bagus deh. Kalau elo yang dijodohin, gue mah setuju banget! Jangankan dijodohin, suruh
nikah sekarang ama elo aja gue mau."
"gue yang ogah nikah sama elo! Lo harus ingat kakak Putra yang terhormat, gue, Erza Noor Asifa akan berjuang sekuat tenaga gue untuk menghentikan perjodohan
gila ini! Jangan mimpi deh gue mau bersanding sama elo! Mimpi jadi pacar elo aja gue males! Apalagi jadi suami gue"! cuih!." Kata erza sambil memandang
putra dengan sinis kemudian keluar dari toko buku dengan hati dongkol.
"I"ll be see dear." Kata putra tertawa melihat erza keluar dari toko buku dan mulai melanjutkan pencariannya mencari buku.????????
?????????????????? ?"?"?"?"?"?"?"?"?"?"?"?"?"?"
Sementara itu, erza berjalan menuju sebuah coffee shop favorit dia dan memesan minuman chocolate ice kesukaannya kemudian duduk manis di meja sambil merenung
"what" Gue dijodohin dengan putra"! Ya Allah, kenapa nasib gue jadi apes begini" Kenapa juga gue gak tanya sama nyokap siapa cowok yang dijodohin sama
gue. kalau tau yang dimaksud adalah si sengak sih, mending gue pindah sekolah daripada di jodohin! Aishhh"..!! bego bener deh!" Gerutu Erza dalam hati.
Tak lama kemudian, Erza tersentak dari lamunannya karena mendengar hp dia berbunyi, segera dia buru-buru mengambil hpnya dan berkerut kening melihat no
hp yang tak dia kenal. Kemudian, dengan penasaran erza mengangkat telponnya dan berkata "halo" Ini siapa yah"."
Jatuh Cinta Sama Lo! No Way! Karya Rere Nurlie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
"lo gak usah repot-repot mikirin gimana caranya supaya nyokap elo batalin perjodohan ini, karena apa" semua cara elo gak akan berhasil.? Oh iya, simpan
yah no hp gue dan jangan disebarkan dengan orang lain!. karena lo sekarang jadi milik gue. jadi gue akan melakukan apa yang gue mau yang membuat hidup
elo seperti di neraka dan hidup gue seperti disurga. hahahahha" Kata suara seseorang di seberang sana yang membuat erza tambah panas.
"elo tau darimana no hp gue" eh elo itu yah" tututututuuutttt. Aishhh!! Putus lagi telponnya! Dasar sengak!." Umpat erza karena telponnya diputus secara
sepihak oleh putra yang tertawa ngakak di seberang sana.
Kemudian, erza menelpon mamanya dan setelah telepon tersambung, dia berkata "mama dimana" Pulang yuk. B?te!." Kata erza
"pulang" Ok deh sayang. Kamu dimana" Masih di toko buku dengan putra"."
mendengar nama putra disebut, membuat erza semakin sebal dan berkata "bisa gak mama jangan sebutin cowok sengak itu di depan erza" Sebel ma! Erza di coffee
shop tempat biasa ma. Samperin yah."
"duileee". Yaudah deh mama kesana. Bye sayang." Kata mamanya sambil menutup telponnya.
tak lama kemudian, mamanya datang dan erza langsung menghampiri mamanya kemudian dia berkata "kita langsung pulang yah ma" Udah malam ini, esok eza turun
sekolah. Dan eza mohon banget, mama jangan bahas soal putra yah." Kata erza memohon
"ok sayang." Kata mamanya sambil tersenyum.
Sepanjang perjalanan, erza Cuma diam saja dan menjawab apa yang ditanyakan mamanya. Setelah sampai dalam rumah, erza mencium pipi mamanya kemudian masuk
kamar dan langsung tidur.
?"?"?"?"?"?"?"?"?"?"?"?"?"?"?""
sedangkan d irumah putra..
"mama kok gak bilang kalau anak tante meizsa itu namanya Erza" Kalau itu mah, putra setuju banget ma di jodohin sama dia. Secara.. putra suka sama dia
ma. Hahaha." Kata putra tertawa setelah sampai di rumah tengah malam karena menjemput ayahnya di bandara
"kamu suka sama erza" Wah bagus dong! Mama juga baru ingat kalau nama anaknya tante meizsa itu adalah Erza. Cieeee" anak mama mulai suka cewek sekarang.
Yasudah, kamu tidur deh sana, besok kan kamu sekolah." Kata mamanya mengingatkan.
"iya, kamu tidur sana. Entar telat bangun ribut sendiri." Kata ayahnya menimpali sambil mengacak rambut anaknya.
"ok bos!." Kata putra sambil tersenyum kemudian dia lari masuk kamar dan memandang foto Erza yang sedang tersenyum hasil jepretan diam-diam dari rico karena
dia gak berani foto Erza sendiri.
"lo itu cantik za. Tapi bukan karena itu gue suka sama elo. Elo itu unik, berbeda dengan cewek lain dan apa adanya. Di saat semua cewek sibuk cari perhatian
sama gue, berusaha makai topeng terbaik mereka masing-masing agar gue peduli dan menutupi ketidak sempurnaan mereka,? elo malah acuhin gue, anggap gue
biasa aja malah kibarin bendera perang sama gue. itu yang gue suka dari elo za." Kata putra tersenyum kemudian dia tertidur sambil memegang foto erza.
?"?"?"?"?"?"?"?"?"?"?"?""
Pagi hari di rumah masing-masing".
"ma, erza berangkat dulu yah." Kata erza sambil mengecup pipi mamanya yang sedang makan
"kamu gak makan pagi sayang" Entar sakit lo." Kata mamanya khawatir.
"Enggak ma, erza bawa roti aja. Dah mama?" kata Erza sambil mencium tangan mamanya kemudian dia mengambil kunci mobil dan segera melaju karena dia sudah
telat. "yah, ma, putra berangkat dulu yah." Kata putra setelah selesai makan pagi
"hati-hati sayang. Oh iya, jangan lupa kita hari ini ke rumah tante meizsa. Iya kan pah"." Kata mamanya sambil memandang suaminya yang sedang minum teh.
Ayah putra Cuma tersenyum sambil memandang anaknya dan berkata " iya. Sudah kamu sekolah sana. Entar telat lagi."
"ok deh yah. Bye ma?" kata putra sambil mengambil kunci mobilnya dan segera menuju sekolah.
Sesampai di sekolah, erza yang melihat putra baru datang? sekolah, buru-buru mengambil tasnya dan keluar dari mobil sebelum dia dibikin jengkel lagi oleh
putra. putra yang melihat tingkah erza, Cuma cekikikan dan keluar dari mobil dan berjalan dengan gaya cool yang membuat semua anak cewek pada terpesona. Dia melihat
jam tangannya sebentar kemudian tersenyum dan berbelok menuju tangga kelas 11 dan melihat erza sedang berbicara dengan temannya sambil berdiri di depan
kelas dan sesekali mengibaskan rambutnya karena menghalangi matanya, putra yang melihat itu langsung mengeluarkan sebuah ikat rambut yang berbentuk kupu-kupu
cantik berwarna biru malam dari kantong ?celananya yang dia beli kemaren kemudian mendekati erza dan mengikat rambutnya yang panjang itu? Sambil menundukkan
badannya agar bisa berbisik di telinga erza yang mendadak tegang dengan tingkahnya dan berkata "makanya, diikat dong rambut lo. Lo tetap cantik kok di
mata gue bila diikat rambutnya. Tenang saja, gue gak akan berpaling dari elo kok hanya karena rambut elo diikat. Dan gue mau elo pakai ikat ini sampai
entar malam. Gue mau ke rumah elo malam ini dengan keluarga gue. dandan yang cantik yah sayang." ?Sambil berkata begitu, putra meniup lembut belakang telinga
erza? dan pergi meninggalkan erza yang masih tegang dengan perlakuan dia tadi.
sadar apa yang dilakukan putra, Erza berlari mengejar putra yang sedang menuruni tangga sambil berteriak memanggil namanya. Melihat Erza mengejar dia,
putra tersenyum menang dan berkata " kenapa" Elo mau bilang makasih sama gue" gak usah segitunya kali. Elo cukup dandan cantik malam ini dan pakai ikat
rambut itu sebagai hiasan rambut elo udah cukup kok buat gue. Atau lo setuju kita dijodohkan"." Sambil senyum puas.
mendengar itu, erza memasang muka sinisnya dan melepas ikatan rambut yang diberi putra dan meletakkan di tangan laki-laki itu sambil berkata "makasih atas
perhatiannya, tapi gue gak butuh! Gue bisa beli sendiri dan jangan pernah mikir tindakan elo ini bakal luluhin hati gue untuk terima perjodohan ini! Kalau
bukan jadwal les gue gak jadi korban, gue gak mau dijodohin paksa kayak gini! Dan jangan harap malam ini elo liat gue dandan seperti yang elo inginkan
di rumah! Karena gue belum nyerah!." Dan pergi meninggalkan putra yang tercengang dengan tingkahnya dan sambil tersenyum, dia memainkan ikat rambut yang
dia beri kepada Erza dan berkata dalam hati "lo boleh ngomong benci sama gue za. Tapi elo harus ingat. Cinta ama benci perbedaannya cuma setipis benang
tisu.dan gue akan buat elo suka sama gue za." Tekad putra sambil berjalan menuju kelasnya.
sepanjang pelajaran, erza tidak bisa konsentrasi dengan pelajarannya, tatapan matanya selalu memandang kelas putra cs yang berada di seberang sana. Dinda
yang melihat tingkah sahabatnya hanya bisa menghela napas dan berkata "elo kenapa za" Kayak ada beban begitu."
erza terdiam mendengar kata dinda, sambil merenung dia berkata "apa yang elo lakuin kalau cowok yang selalu bikin elo kesel banget sampe ?pengen bunuh
diri itu ternyata akan di jodohin dengan elo" Dan bila elo gak mau terima itu, elo akan kehilangan apa yang elo suka selama ini. Elo akan terima atau enggak"."
"jujur gue bingung jawabnya za, kalau dia yang terbaik buat gue, gue akan terima walau dengan hati dongkol. Siapa tau seiring perjodohan ini, gue akan
suka sama dia. Tapi, kalau elo udah jalanin dan elo gak sanggup, ngapain di terusin" Cuma bikin hati nyesek aja. Kenapa nanya gitu za"."
"sebenernya gue?". Eh.. udah istirahat tuh. Gue duluan ke kantin yah. Lo mau ikut" Atau enggak, gue ajak Arny aja.." Kata erza tersenyum kemudian memanggil
Arny yang sedang ngobrol dengan temannya untuk makan di kantin.
"eiiiitss! Gue ikut! Enak aja lo main tinggal!." Kata dinda sambil menyusul mereka berdua.
sesampai di kantin, Erza yang sudah semangat "45 pengen makan siang karena perutnya sudah konser dari tadi, mendadak kenyang melihat Putra cs sedang makan.
Pengen menghindar, tapi perut sudah keroncongan, terpaksa dia melewati putra cs yang disusul oleh arny yang malu-malu kucing sambil sesekali melirik rico.
Yak! Arny memang menyukai Rico sejak dia masuk di sekolah ini. Tapi dia merasa tau diri karena dia merasa Rico tidak menyukainya dan hanya menganggap dia
sebagai adik kelas saja. Tapi tanpa dia sadari, sebenarnya Rico juga menyukai Arny dan mereka serasi aja kalau pacaran karena Arny Debora adalah seorang
cewek yang lembut dan halus tutur kata *maklum keluarga keraton*, wajahnya manis khas orang jawa dan berkulit sawo matang Cuma karena mereka sama-sama
malu . Jadi ya.. begitulaaahhhh"
Rico yang sedang minum, melihat cewek pujaannya lewat, dia langsung tersedak dan membuat Arny spontan noleh ke arah dia dan langsung tersenyum memamerkan
lesung sebelah kirinya dan giginya yang putih bersih dilengkapi dengan gingsul yang membuat dia terlihat tambah manis. Putra yang melihat kejadian itu,
kontan saja tertawa dan berbisik kearah restu yang di sampingnya untuk melihat tingkah rico dan tertawa bersama. Rico yang melihat Cuma mesam-mesem gak
keruan sambil meninju lengan putra dan berkata "Alahh lu! Sok bener ledekin gue. kayak elo gak pernah ngalamin aja."
putra yang masih tertawa berkata di sela tawanya " tapi kan masih mending gue deketin cewek yang gue suka walau galak minta ampun, daripada elo"! Liat
dia gak keruan! Diambil baru tau rasa. Tuh cewek manis juga, gue godain boleh gak ric" Elo gak suka juga kan"." Goda putra dan tertawa melihat rico manyun
dan segera bangkit dari kursinya sambil membawa makanannya dan duduk di sebelah erza yang kaget dengan kedatangannya sambil menatap putra dengan tampang
mengejek. "kakak, ngapain disini" Erza bukannya ngusir lo kak. Tapi kakak jangan duduk disini deh. Entar.. tuh kan apa feeling gue! temen omes kakak kesini tuh!
Kakak sih duduk disini!." Kata erza lesu sambil melihat putra yang berdiri di hadapannya sambil berkata dengan lemah lembut "za, gue boleh duduk disini
gak dengan restu"."
"tempat duduk lo mana" Kalau kak restu boleh deh, tapi kalau lo, jangan harap!." Kata erza menantang.
"kok lo gitu sih sama gue" pilih kasih bener!."
"ya jelas dong! Pokoknya kalau elo di dekat gue, pasti gue sial banget.! Liat elo nyamperin kesini aja udah bikin gue gak nafsu makan! Ayo guys cabut!."
Kata erza sambil berdiri dari tempat duduknya dan? melirik Arny yang sedari nunduk aja kayak belalang sembah dan Dinda disampingnya yang menatap putra
dengan penuh pesona yang mebuat erza tambah jengkel.
melihat gelagat Erza mau lari, Putra langsung menghampiri erza dan memeluk dengan erat tanpa mempedulikan erza yang sedang mencoba melepas pelukan dia.
Pengunjung kantin saat itu kaget luar biasa dan menatap mereka berdua dengan tatapan yang sangat sulit di artikan. Menyadari hal itu, putra memasukkan
tangannya di kantong celananya dan mengeluarkan sebuah jepit rambut yang indah dan meletakkannya di sela rambut erza. Sambil tersenyum, ?putra berbisik
di telinga erza dengan nada mengancam " sekali lagi elo kembalikan barang pembelian gue, jangan harap elo akan tenang seumur hidup elo. Pakai jepit itu
sampai malam nanti dan dandan cantik kalau enggak. Lo liat akibatnya, ngerti nyonya Erza Noor Pradipta"."? Dan melepas pelukan erza.
"elo salah ngancam orang Putra! Karena gue bukan tipe cewek takut dengan gertakan elo! Ini gue kembaliin! Gue gak butuh! Dan gue gak sudi nama belakang
nyokap gue diganti dengan nama belakang cowok omes macam elo!." Kata Erza sambil melepas jepit rambut yang diberi putra dan meletakkan di meja kemudian
menatap penuh ejek ke putra dan meni nggalkannya diikuti oleh dinda dan arny dengan tatapan penuh iri oleh para cewek yang pengen di posisi dia.
putra yang kaget dengan sikap erza mulai tersenyum, kemudian dia mengambil hpnya dan mengetik sebuah sms yang isinya "elo nantang gue erza. Ok! Karna elo
gak mau nurut kemauan gue, gue akan mencari kelemahan elo supaya elo nurut sama gue!."
Erza yang membaca sms putra di taman belakang tersenyum mengejek sambil membalas "cari saja sampai dapat, gue gak takut. Ngapain gue ikutin kemauan elo"!
Gue bukan siapa-siapa elo!." Dan terkirim. Setelah itu, buru-buru dia masuk kelas karena bel pelajaran selanjutnya? telah berbunyi.
???????????????????????????????????
???????????????????????????? ?"?"?"?"?"?"?"?"?"
Setelah terkurung selama 4 jam pelajaran bahasa inggris dan bahasa jepang, akhirnya bunyi bel pulang "bernyanyi" juga. Mendengar itu, erza langsung membereskan
mejanya dan kabur tanpa mempedulikan dinda yang teriak karena di tinggal erza.
sambil berjalan menuju parkiran mobil, erza melihat putra berdiri disamping mobilnya dengan tampang yang menurut dimata para cewek adalah keren, tapi di
mata erza yang benci dengan semua tingkah putra adalah tampang minta ditonjok. Sambil menghela napas, erza mendekati mobilnya dan berkata "ngapain lo disini",ini
mobil gue! atau lo lupa yah dimana naroh mobil jadi nongkrongin mobil gue" Atau lo berubah profesi dari cowok penuh pesona yang bikin gue muak setengah
mati menjadi tukang parkir di sekolah ini" Bagus aja deh. Muka lo cocok jadi tukang parkir." Kata erza sengit.
"lo ikut gue!." kata putra tanpa menghiraukan ejekan erza? sambil menarik gadis itu menuju mobilnya.
Erza yang kaget dengan sikap putra kontan saja berteriak sekeras-kerasnya yang mengundang semua penghuni sekolah di tempat kejadian melihat tingkah mereka
sambil berkata " gue gak mau ikut lo! Lepasin gak"! ."
"gue gak mau lepasin! Lo harus ikut gue!." kata putra balas berteriak.
"mobil gue gimana nasibnya kalau gue harus ikut cowok macam elo" Lo gak ada hak buat maksa gue!."
"ntar gue antar balik lo kesini! Yang penting lo harus ikut gue! jelas dong gue punya hak sekarang, karna gue calon tunangan elo!." kata putra memaksa
sambil mengeratkan cekalannya di tangan kiri erza yang membuat gadis itu kesakitan.
kesal dengan sikap putra, erza menginjak kaki putra keras-keras sambil mengangkat tangannya yang dicekal putra kemudian menggigitnya sampai cowok itu berteriak
kesakitan dan spontan melepas cekalan tangannya.
sadar dengan hal itu, erza langsung lari menuju mobilnya sambil berteriak minggir kepada semua orang yang menghalangi jalannya dan masuk kedalam mobil
dan menjalankannya dengan kecepatan tinggi meninggalkan putra yang berlari di belakangnya.
melihat gadis itu berhasil meloloskan diri, putra berteriak penuh marah sambil menuju mobilnya dan menjalankannya dengan kecepatan tinggi menuju rumahnya
sambil bertekad akan membalas semua perlakuan erza kepadanya.
Sesampai di rumah.. "hosh.. capek! Gila tuh cowok! Megang pergelangan? tangan gue ampe biru gini! Untung gue berhasil kabur sebelum masuk mobil dia, coba kalau enggak" Bisa
mampus gue!." kata erza sambil mengelus dadanya penuh syukur sambil berebah di kamar.
"Eza.. kamu sudah pulang kan" Nanti malam tante Jennifer akan kerumah kita malam ini. Jadi kamu sekarang mandi dan dandan yang cantik yah. Sekalian sms
putra dia ke rumah jam berapa. Mama mau siapin makan dulu" Kata mamanya di balik pintu
"what" Sms putra duluan" Ogahh!! Mending gue sms orang gila atau cowok psycho daripada sama cowok tukang paksa itu! Nyari mati namanya." Sungut erza dalam
hati . "erza mau ke rumah dinda ma, mau ngerjakan tugas bahasa inggris." Kata dia beralasan.
mendengar itu, mamanya langsung masuk ke dalam kamar dan berkata " kamu harus ketemu dengan keluarga putra! Atau kamu mau membatalkan perjodohan ini dengan
putra" Boleh-boleh saja sih kamu membatalkan, tapi kamu harus mengikuti persyaratan yang kita buat. Kamu kenapa sih dengan putra" Berantem yah" Perasaan
kemarin waktu ketemu kamu baik-baik saja kok."
"ih! Mama gak tau sih putra itu gimana! Nih mama liat tangan eza! Biru kan" Itu gara-gara dia pas pulang tadi maksa eza ikut ke mobil dia ma!." Kata eza
mengadu kepada mamanya. "Ah.. mungkin karena hal lain itu jadi tangan kamu biru, bukan karena putra. Mama liat dia baik kok, dia bisa jaga kamu dan lindungin kamu. Sudah kamu
mandi sana, dan dandan yang cantik. Ok"." Kata mamanya sambil mencubit pipit eza dan keluar dari kamarnya.
"kok nyokap gak percaya sih"! Ini kan memang gara-gara putra! Tuh anak pake pellet apaan sih jadi nyokap gue kayak gini"! Bener-bener tuh anak!." Gerutu
erza sambil mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.
Selesai mandi, dia keluar dan memandang lemari pakaian sambil garuk-garuk kepala. Kemudian, dia mendapat ide segar dan langsung mengambil baju itu dengan
hati senang setelah selesai, dia menghampiri mamanya ke kamar dan mamanya kaget melihat erza hanya memakai daster lusuh dengan rambut acak-acakan. Sambil menarik erza
masuk kamar, mamanya ngomel " kamu kenapa pakai baju ini" Kamu ganti bajunya sana di kamar! Tuh sudah mama taroh di ranjang. Setelah itu, kamu ke kamar
mama. Biar mama yang dandan kamu."
"tapi maa.." kata erza memasang muka melas yang biasanya mamanya akan luluh kalau meliat wajahnya itu.
"enggak ada tapi-tapian! Ayo kamu ganti baju sana. Mama hitung sampai 5 neh.. 1".2"3.." kata mamanya menghitung
"iya deh ma." Kata erza manyun dan masuk kamar kembali untuk mengganti baju yang dia kenakan dengan baju yang diberi mamanya dengan hati dongkol.
Setelah selesai, erza? keluar dari kamarnya dan masuk ke kamar mamanya yang sudah menunggu dia dari tadi, kemudian erza duduk di meja rias dan pasrah sambil
menutup mata dengan apa yang mamanya lakukan dengan wajahnya.
Setelah setengah jam, akhirnya mamanya berkata pada erza "sudah selesai erza. Kamu cantik sekali. Ayo buka mata kamu." Dan ketika erza membuka matanya,
dia kaget dengan apa yang dilakukan mama kepadanya. Rambutnya yang lurus agak ikal berubah menjadi ikal seutuhnya, dengan make up yang natural, membuat
aura kecantikan erza semakin keluar dan di rambutnya ada sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu besar berwarna biru malam. Sambil tersenyum, mamanya berkata
"kamu cantik sekali sayang. Sudah kamu keluar dan tunggu seseorang yah." Kata mamanya kedipkan matanya.
"siapa ma" Misterius bener."
"makanya kamu keluar dan lihat sendiri. Mama mau dandan dulu" Kata mamanya tertawa.
penasaran dengan siapa yang dimaksud mamanya, erza keluar dari kamarnya dan memekik riang karena melihat ayahnya yang jauh-jauh datang dari singapura akhirnya
datang kerumah. Sambil berlari, erza memeluk ayah dan berkata "Ayah jahat! Kok gak bilang sih sama erza kalau ayah pulang hari ini"." Kata erza ngambek
"maaf sayang, ayah sengaja ngasih surprise buat kamu. Wah" anak ayah cantik sekali.? Siapa sih cowok yang beruntung mendapatkan permata ayah ini"."
"iya dong. Anak ayah gitu lo.. bagi cowok itu, dia beruntung mendapatkan eza, tapi bagi eza, itu adalah kesialan tiada akhir." Sungut eza yang mebuat ayahnya
tertawa. setelah berkata begitu, terdengar bunyi bel dirumahnya berbunyi, membuat mpok surti, pembantu baru mereka? yang berumur 40-an tergopoh-gopoh membuka pintu
dan terpesona dengan apa yang dilihatnya.
Dihadapan mpok surti, berdiri seorang cowok tampan dengan memakai tuxedo berwarna biru malam, warna kesukaan gadis itu, dengan rambut dibikin spike dan
tersenyum manis yang membuat mpok malang itu tersihir dengan ketampanan putra, di belakang putra, berdiri seorang wanita cantik berwajah blasteran jermanindonesia memakai dress berwarna merah bata,dengan rambut cokelat tergerai indah? dan bermata hijau terang.dan seorang pria tampan berumur 40an berdarah
jerman-belanda, memakai tuxedo berwarna hitam dengan warna mata hitam pekat. Mereka saling tersenyum, kemudian mamanya berkata "apakah disini rumah keluarga
Pak Erwin"." "tentu saja nyonya, silahkan masuk." Kata mpok surti sambil mempersilahkan masuk dan sesekali member senyuman genit pada putra.
melihat itu, erza langsung menemui keluarga putra dengan berat hati dan terkesima apa yang dilihatnya, apalagi putra. "gila ini cowok ganteng bener! Dan
make baju warna kesukaan gue lagi! Ya Allah". Coba dia gak ngeselin gue, pasti gue akan sujud syukur karena di jodohin dengan dia. Gue benci mengakuinya,
tapi, gue suka dengan penampilan dia malam ini" kata erza dalam hati.
sedangkan itu, putra terpesona melihat erza memakai baju dress selutut tanpa lengan berwarna biru malam kesukaannya, dengan rambut hitamnya yang tergerai
indah dengan diikal dan jepit kupu-kupu berwarna senada dan sepatu wedges berwarna putih yang membuat kakinya terlihat tambah jenjang dan senyum manisnya
menjadi penyempurna tampilan erza malam ini "astaga! Cantik bener ini cewek! Coba saja dia memakai jepit pemberian gue tadi, pasti dia akan terlihat tambah
cantik malam ini, gak nyesel gue dijodohin sama dia. I love you mom." Kata putra penuh syukur.
sambil bermain dengan pikiran masing-masing, mama Erza datang dengan memakai memakai gaun malam berwarna cokelat terang dan berkata "hei Jenni, ayo masuk
dulu semuanya. Aku udah nyiapin makan malam buat hari ini khusus untuk kalian, ayo erza bantu mama." Kata mamanya sambil menarik erza ke dapur.
setelah semua selesai, mereka saling duduk di meja makan, pada awalnya mereka saling berbicara soal bisnis masing-masing, kemudian seakan teringat sesuatu,
mamanya putra bertanya pada erza yang duduk di sampingnya "kamu di rumah dengan siapa eza" Kan ayah sama ibu kamu di singapura."
"erza tinggal sendiri awalnya tante, tapi karena ada mpok surti, jadi kami berdua saja."
"berdua di rumah segede ini"." Kata mama putra kaget.
"iya tante. Memang kenapa"." Kata erza heran.
meizsa yang tau ekspresi sahabatnya berkata "kamu serius dengan rencana ini jen" Udah ngomong belum dengan anakmu"."
"justru disini aku mau ngomong sekarang. Eza" kalian kan dijodohin dan kamu tinggal sendiri dan putra juga tinggal sendiri. Karena tante sayang sama kamu
dan gak ingin kamu kenapa-kenapa dan buat kedua orang tua kamu cemas, tante pengen Putra jagain kamu dengan tinggal disini. Bagaimana" Kamu mau tidak"."
Erza dan Putra shock dengan apa yang dikatakan tante Jennifer, dan saling berteriak " APA"! NO WAY"!."
"Part 4. Mimpi Apa Gue Semalam"!
"Apa tante" Erza enggak salah dengar kan"." Kata erza shock sambil berharap dia salah dengar.
"sayangnya kamu enggak salah dengar sayang. Lagipula, ini kan demi kamu juga sayang. Kamu itu cewek. Biarpun kamu kuat, tetep aja kamu kalah dibandingkan
dengan kekuatan cowok. Tante ingin putra temenin kamu disini entah sampai kapan itu terserah putra. Bagaimana"." Kata tante putra dengan mimic serius.
"satu rumah dengan cowok sengak ini" Astaga! Mimpi apa gue semalam jadi kayak gini"! Satu sekolah saja udah bikin gue pengen bunuh diri, apalagi kalau
satu rumah! 24 jam ketemu! Hidup gue bakal dibatasin! Tidakkkkk!!!." Teriak Erza frustasi.
"bentar tante,,, erza boleh ngomong sama putra sebentar di belakang"." Kata erza sambil berdiri
"boleh kok eza. Silahkan saja." Kata mama putra tersenyum
mendengar itu, erza langsung berbisik di telinga putra yang ada duduk disampingnya " gue mau ngomong sama elo di belakang. Sekarang juga." Setelah itu
pergi menuju taman belakang.
mendengar itu, putra tersenyum dan langsung menyusul erza ke taman belakang dan? melihat erza duduk termenung di ayunan sambil menatap kolam, putra mendekatinya
dan berkata "lo mau ngomong apa"."
"gue pengen elo enggak setuju soal permintaan gila nyokap elo! Gue gak mungkin serumah sama elo! Gue bisa jaga diri gue sendiri, please kak. Gue mohon."
Kata erza memohon. "gue gak bisa tulusin permintaan elo za. Karena gue pengen ngejaga elo. elo mau nyokap bokap elo khawatir di negeri orang kalau dengar elo kenapa-kenapa"
Ingat, gue adalah calon tunangan elo dan gue wajib ngelakuin apa yang gue rasa benar selama itu gak ngerugiin gue."
"sebelum gue setuju dengan perjodohan ini, gue enggak kenapa-kenapa kan" Padahal gue tinggal sendiri! Bagi elo itu benar dan tak merugiin elo, tapi bagi
gue, itu salah dan sangat merugikan gue! elo gak mikir apa dampaknya kalau satu sekolah tau kita dijodohin dan elo tinggal dirumah gue"! gue bakal naroh
muka dimana Tuan Putra Eduardo Pradipta yang terhormat"." Kata erza sengit.
"pokoknya keputusan gue bulat, gue akan tinggal dirumah elo. titik! Kalau perlu, gue bakal bujuk nyokap elo agar gue bisa tinggal berdua sama elo,? Dan
gue janji gue gak akan bilang sama siapa-siapa kecuali Rico dan Restu soal hubungan ini dan kita tinggal serumah. Jelas nyonya Erza Noor Assifa yang paling
gue sayangi"." Kata putra dengan mimic puas.
"terserah lo deh!." Kata erza pergi ninggalkan putra dengan hati penuh dongkol dan masuk ke kamarnya sambil membanting pintu tanpa mempedulikan tatapan
heran dari keluarga Putra dan tatapan maklum dari orang tua Erza.
"putra, erza kenapa" Kok dia jengkel begitu" Kamu berantem sama dia"." Kata mama putra heran ketika melihat anaknya masuk ke ruang makan dengan penuh senyum
kemenangan. "biasa ma. Entar dia baik sendiri kok. Iya kan tante"." Kata putra sambil menatap mamanya Erza.
"iya Jenni. Entar Erza baik sendiri kok. Enggak usah dipikirkan." Kata mamanya mencoba tersenyum dan mencoba mngalihkan pembicaraan.
Selama satu jam mereka berbicara, mamanya putra berkata "sudah jam 10 malam ini. Pah" Bagaimana" Sudah selesai kan" Maaf meizsa kalau kedatanganku merepotkan
kalian terutama erza. Sekalian aku mau ngabarin kalau aku besok bakal balik ke jerman dengan Mark. Jaga diri kalian baik-baik ya." Sambil cipika-cipiki
dengan mamanya erza. Setelah selesai pamitan, mama putra dan ayahnya berjalan duluan menuju mobilnya, putra mendekati mamanya erza dan berkata "tante, putra boleh minta tolong
tidak"." "minta tolong apa putra"."
"putra pengen menjaga erza tante, putra pengen tinggal dirumah tante dengan erza. Kalau erza enggak mau, dia bisa tinggal dirumah putra. Putra janji gak
akan ngapa-ngapain erza. Bagaimana tante"."
"tante sebenarnya setuju saja, mengingat erza sebenarnya sering sakit karena kecapekan les dan tante sering khawatir dengan dia. Kalau ada kamu kan tante
bisa tenang sedikit. Cuma, masalahnya ya erza mau atau tidak. Nanti tante akan bujuk dia. Kamu tenang saja." Kata mama erza tersenyum
"baik tante. Kalau gitu putra permisi dulu. Salam buat erza." Kata putra membalas senyuman mamanya erza dan berjalan menuju mobil.
setelah mereka pulang, mama erza berkata pada suaminya "bagaimana nurut ayah" Kita terima tidak tawaran keluarga putra" Aku kadang khawatir dengan erza
tinggal di sini sendiri tanpa ada sanak saudara kita yah."
"ayah sih terima saja sayang, tapi semua keputusan ada di tangan Erza. Lagipula Putra itu kalau ayah liat baik kok. Ayah yakin dia enggak akan menyentuh
erza sebelum umurnya."
"kalau begitu, aku ke kamar erza dulu yah buat yakinin dia. Soalnya kan besok kita balik lagi ke singapura." Kata mamanya mengingatkan sambil menuju kamar
erza. "erza.. buka pintunya sayang. Mama mau ngomong." Kata mama erza sambil mengetuk pintu
"kalau mama mau ngomongin soal tadi, erza enggak akan mau ma!."
"buka pintunya sayang" kita ngobrolin saja dulu." Kata mamanya lembut.
Erza membuka pintu kamarnya dengan pakaian dress yang sudah berubah menjadi tanktop berwarna putih dan memakai celana rumah pendek dan rambut acak-acakan.
Kemudian dia berkata "mama mau bujukin erza kan"."
"mama Cuma mau ngasih tau saja kalau besok mama dan papah akan balik ke singapura. Mama Cuma pengen kamu mikirkan tawaran tante Jenni. Mama rasa putra
anak yang baik kok. Kamu jangan selalu menatap dia dengan pandangan negative kamu. Coba lihat dia dengan pandangan positif. Mama rasa dia suka dengan kamu
dan pengen melindungin kamu. Kamu tau, mama kadang tidak tenang ninggalin kamu disini, tapi kamu selalu tidak mau diajak pindah ke singapura. Kalau ada
putra kan mama dan papah bisa tenang sayang. Mama tau kamu bisa karate, tapi, bagaimana bila ada sekelompok maling masuk ke dalam rumah ini terus memperkosa
kamu" Mama bukan mau nakutin lo.. Cuma ngasih gambaran saja. Semua keputusan ada di tangan kamu. Mama enggak bisa ikut campur. Sekarang kamu tidur yah."
Kata mamanya sambil mengelus kepala erza dan menutup pintu.
mendengar penjelasan mamanya tadi, erza membuka pintu balkon yang pemandangan bawahnya ada sebuah kolam renang dan dia sering loncat dari balkon kamarnya
itu untuk berenang kalau sedang malas turun. Selain kamar erza, ada sebuah kamar tamu yang mempunyai balkon dan akses yang strategis untuk loncat indah
ke kolam renang. Sambil termenung, erza berkata dalam hati "gue harus gimana" Gue benci ngakuin ini, tapi omongan nyokap gue itu benar. Tapi kenapa di
antara sekian banyak cowok di muka bumi ini, kenapa harus putra"!."
Merasa tidak ada jalan lain, erza menghela napas berat dan menutup pintu balkon kemudian tidur.
?????????????????? ?"?"?"?"?"?"?"?"?"?"?""
keesokan harinya" "bagaimana sayang" Kamu terima tidak tawaran tante Jenni"." Kata mamanya pada saat makan pagi.
"terpaksa deh ma eza terima, daripada mama khawatir dengan eza disana." Kata eza lesu sambil memakan rotinya.
"oh iya, mama baru ingat, mpok surti pengennya kayak dulu lagi za. Pengen tiap sore pulang ke rumah dia dan pagi datang lagi kesini jam 6pagi. Bagaimana"
Jatuh Cinta Sama Lo! No Way! Karya Rere Nurlie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Kamu bisa masak kan"."
"Apa"! Jadi eza Cuma berdua dengan putra dirumah kalau malam"! Mama enggak bercanda kan"." Kta eza kaget.
"mama enggak bercanda kok. Memangnya kenapa" Toh mama yakin dia enggak akan ngapa-ngapain kamu. Kalau misalnya dia nyentuh kamu, tinju aja sampai bonyok.
Hahahaa." Kata mamanya sambil memperagakan gerakan tinju.
melihat itu, erza tertawa dan berkata " terserah mama aja deh. Eza berangkat dulu ya. Hati-hati ma. Kalau sudah sampai di singapura sms aja eza. Ngomong-ngomong
ayah mana ma" Kok daritadi gak keliatan"."
"Ada kok lagi mandi. Udah kamu sekolah sana. Entar telat. Hati-hati ya sayang. Salam buat putra kalau ketemu entar." Kata mamanya tertawa melihat anaknya
mencibir. "salam sama dia" Ogah bener! Kalau salam kematian buat dia sih gue ok aja.malah gue orang pertama yang beri salam itu. Tapi kalau salam dari nyokap gue
tersayang"! Gede kepala tuh anak!." Batin erza dongkol.
"gak janji lo ma." Bisik erza ketika menjalankan mobilnya dan ngebut menuju sekolah.
sesampai di sekolah"
erza yang buru-buru masuk kelas kaget melihat tempat duduknya diduduki oleh cowok yang dari dulu pengen dia lempar ke kandang buaya saking jengkelnya.
"ini cowok ngapain lagi duduk di tempat gue"! hobi bener bikin gue ubanan dini karena marahin dia.-,-" * dongkol erza dalam hati.
"elo ngapain duduk disini" Pengen jadi anak kelas 2 lagi lo" Pagi-pagi jangan bikin gue emosi dong!." Kata erza dongkol.
mendengar erza marah-marah, membuat putra tersenyum dan berkata "duileee" jangan marah dong sayang. Entar cepat tua lagi. Gue kan pengen ngasih ucapan
selamat pagi aja buat elo. Guten Morgen mein Schatz (Selamat pagi sayangku)." Kata putra sambil berdiri dari tempat duduk erza dan mencium keningnya kemudian
mendekatkan wajahnya di telinga erza dan berbisik "bagaimana tawarannya sayang" Apa gue bisa tinggal dirumah elo"." kemudian meniup telinga erza sehingga
gadis itu tegang. Erza mengigit bibirnya tanda dia gugup dengan perlakuan putra, kemudian mendongkakkan kepala dan berkata "elo boleh tinggal dirumah gue. tapi ada syaratnya!
Dan elo jangan pernah berpikir kalau gue mau ngelakuin ini karna gue luluh! Gue lakuin ini karna gue gak ingin nyokap bokap gue cemas di luar negeri sana
dan tiap nelpon pasti bujuk gue untuk pindah dari sini!." Kata erza dengan ekspresi tak terbaca
putra yang tidak menyangka bahwa gadis di hadapannya setuju dengan ide gila nyokapnya "ini anak udah gila karena gue isengin mulu mulai dari kelas 1 atau
udah pasrah sama keadaan" Atau dia lagi rencanain sesuatu"." Batin putra bingung.
"apa syaratnya" Lo lagi gak rencanain sesuatu yang buat gue celaka kan"." Kata putra curiga
"entar lo akan tau malam nanti. Keluar lo dari kelas sini! Awas cium gue lagi! Gue jitak sampai gundul tuh kepala." Kata erza sinis sambil menggulung lengan
bajunya. "duilee" galak bener calon bini gue. iya deh gue keluar. Bye sayang." Kata putra keluar dari kelas sambil tertawa dan erza yang melihat itu mencibir.
dinda yang baru datang melihat erza mencibir pujaannya Cuma bisa geleng-geleng kepala dan duduk di sebelah erza karena pelajaran dimulai.
selama 8 jam di sekolah, dipotong dengan dua kali istirahat. Akhirnya berbunyi juga bel pulang sekolah. Erza yang mendengar langsung buru-buru keluar dan
hampir menabrak Putra yang sigap memegang pundak erza dan memeluknya erat membuat erza tak bisa bernapas. Teman-temannya melihat adegan tersebut Cuma bisa
berpatah hati ria karena gossip tentang pujaan hati mereka sedang merajut kasih itu ternyata benar. "lo kalo jalan hati-hati dong sayang. Gak usah buru-buru
kenapa" Lo kangen sama gue yah jadi buru-buru keluarnya" Tenang aja. Gue nunggu elo pulang kok." Kata putra melepas pelukannya dan membiarkan gadis itu
bernapas normal. PLAK! Sebuah tamparan sukses melayang dari tangan erza ke pipi kiri putra. Sambil menahan geram dia berkata "sayang kepala lo peyang! Elo itu jadi manusia
jangan sok pede deh! Lo tau kenapa gue buru-buru pulang" Gue pengen menghindar dari gangguan elo! elo anggap gue apa jadi main peluk, main cium seenaknya"
Gue bukan cewek murahan! Ingat itu!." Kata erza dongkol dan dengan sengaja menabrak tangan kiri putra dengan keras dan berlari menuruni tangga menuju parkiran
dan melaju meninggalkan sekolah.
putra yang kaget dengan apa yang dilakukan erza Cuma bisa tersenyum manis sambil mengelus pipinya yang merah . Kemudian dua sohibnya datang dan berkata
"tumben lo diem ditampar put. Biasanya elo main serang aja. Baru ngerasain ditampar cewek ya"." Goda rico sambil menepuk pundak putra.
"Ada yang mau gue certain sama kalian berdua soal erza. Enggak disini. Tapi di tempat biasa kita nongkrong. " kata putra meninggalkan rico yang bingung
dan menatap restu yang Cuma bisa angkat bahu sambil menuju parkiran mobil dan menjalankannya masing-masing.
sesampai di caf?" "Apa"! Elo sama erza di jodohin dan kalian mulai dari hari ini tinggal serumah"! Gila!." Kata rico dan restu kaget sambil geleng-geleng kepala.
"eh lu kalo ngomong jangan keras-keras dong! Entar kedengaran orang gimana"!." Kata putra kaget sambil menyeruput ice cocholatenya.
"gue Cuma kaget aja dengar kalian di jodohin! Dan elo mau lagi! Apa karena elo tau bakal dijodohin terus elo selalu ganggu erza mulai dari dia kelas 1"."
Kata rico "gue sebenarnya baru tau beberapa hari yang lalu, awalnya sih gue gak mau, secara gue dijodohin sama gadis yang gak gue kenal! Tapi karena gue diancam
bakal pindah sekolah kalau gue gak mau, terpaksa deh. Tapi pas gue ketemu dia kemarin di toko buku dan kaget meliat nyokap kami saling akrab, disitu kami
mulai sadar kalau kami dijodohin. Gue mah seneng banget! Secara lo berdua tau kan gue suka ma dia. Dianya aja lagi yang histeris gak keruan pas tau dia
dijodohkan ma gue. hahahaha." Kata putra tertawa.
"Saraf lo! Ya jelas lah dia histeris di jodohin sama elu. Gak di jodohin aja elu sering bikin dia stress! Apalagi di jodohin" Kagak bisa ngebayangin gue
gimana gilanya erza entar. ?Eh put, coba lo liat arah jam 12... ada cewek dari tadi liatin elo mulu. Gak elo goda put" Biasanya elo goda tuh cewek sampai
terbang, kemudian elo tinggalin. Ckckkc." Kata Restu sambil cekikikan.
"mana.." hahhahha.. itu kan keahlian gue. bentar yah. " kata putra mendorong kursinya kemudian mendekati cewek yang dimaksud restu dan berbicara akrab.
mereka yang melihat aksi putra Cuma saling angkat bahu "apa jadinya res kalo erza liat calon suaminya godain cewek" Dia ngamuk enggak yah?" kata rico tertawa
"gue gak bisa bayangin. Yang gue bayangin adalah, kalau mereka serumah, pasti akan perang dunia tiap hari dirumah dia. Lo tau kan, disekolah aja mereka
selalu berantem, gue yakin banget, sebulan kemudian erza langsung masuk RSJ saking gilanya hadapin sohib kita yang satu ini." Kata restu sambil ikutan
tertawa sampai putra duduk kembali di tempat mereka "lo ngapain pada ketawa" Ngomongin gue ya"."
"gue sama restu Cuma ngayal aja apa jadinya kalau kalian serumah dan bertemu 24 jam, kami yakin erza pasti langsung masuk RSJ karna ga tahan hadapin cowok
macam elo." kata rico tertawa.
"wah.. elo remehin gue yah" Justru di saat itu gue pengen nunjukkin kalau gue gak seburuk yang dia pikirkan. Gue cabut dulu ya guys. Mau siap-siap pergi
kerumah calon bini gue. bye." Kata putra pergi.
"Eh put! Tuh cewek yang elo goda gimana nasibnya tuh"." Kata rico panic
"elo yang ngurus deh."
"Shit! Sialan tuh anak! Selalu gue yang dikorbanin! Udah res! Kita cabut aja deh! Perasaan gue gak enak!." Kata rico sambil meletakkan sejumlah uang di
meja dan pergi dari kafe.
"Sel" lo liat cowok ganteng yang kita liatin dari tadi gak"." Tanya seorang cewek "korban" putra kepada temannya
"tadi sih gue liat dia cabut ma temennya."
"Wah sialan tuh cowok! Liat aja entar! Gue balas!." Kata seorang cewek itu geram
Sesampai dirumah erza.. "TING"NONG.."? bunyi bel yang dipencet putra sambil mengetuk rumah erza dengan membawa 3 buah koper besar yang dijamin membuat dia seperti diusir dari
rumah. "bentar.." kata erza sambil membuka pintu rumahnya dan kaget melihat putra yang datang Cuma memakai celana jins selutut dan kaos rumah yang di belakangnya
ada 3 buah koper besar. putra pun kaget melihat erza yang hanya memakai tank top berwarna hijau dengan celana hot pants dan rambut diikat asal. putra menelan ludah sambil memandangi
erza "buset dah ini cewek! Ngapain dia pake baju kayak gitu coba"! Lupa apa gue nginap disini"! Ini cewek bener-bener deh.. ya Allah, moga hambamu kuat
iman menghadapi cewek ini." Kata putra berdoa dalam hati.
erza yang kaget dengan kedatangan putra pada saat dia berpakaian yang membuat cowok itu tambah omes.? "lo ngapain kesini" Bawa koper gede lagi" Diusir
dari rumah lo"." Kata erza sengit.
"lo lupa apa kalau kita sekarang serumah" Kan elo sendiri yang nyuruh gue kerumah malam ini! Yaudah gue sekalian aja angkutin barang yang di kamar gue.
pembantu lo mana"."
"Sial! Gue bener-bener lupa kalo mulai detik ini dia bakal tinggal sama gue! alamakkkk!!! Kayaknya penderitaan tiada akhir sudah mulai deh." Batin Erza
pasrah. "yaudah deh lo masuk. Bawa tuh koper sendiri semuanya, pembantu gue Cuma sampai sore aja. Kalau malam gue sendiri." Kata erza sambil menutup pintu.
"yakin" Wah" kesempatan emas ini. Di rumah Cuma kita berdua, malam-malam mati lampu, terus hujan deras.. enaknya ngapain ya za"." Kata putra kedipkan matanya
nakal. "elo pikir aja sendiri! Oh iya, gue mau kasih persyaratan sama elo dan elo harus kudu wajib matuhin aturan gue! kalo enggak, mending lo bawa balik tuh
koper ke rumah lo." "apa syaratnya za" Apapun yang elo kasih, gue terima deh."
"pertama, jangan sampe ada yang tau kalau kita serumah kecuali sahabat gue dan sahabat elo! kedua, kalo salah satu dari kita kedatangan tamu, harus ada
yang menyingkir supaya ga ketauan, dan terakhir, elo jangan main sentuh badan gue! sentuh sedikiittt aja" gue bonyokin tuh wajah yang selalu elo banggakan
itu dan elo harus angkat kaki dari rumah ini sekarang juga! Jelas"." Kata erza menang.
gue terima persyaratan elo, tapi ada satu yang kayaknya berat deh gue terima." Kata putra dengan wajah pura-pura berpikir sambil dekatin erza.
"Apa yang mau elo complain" Elo bisa mundur enggak"! Dekatin, gue tonjok lo!." Ancam erza panic sambil terus berjalan mundur dan akhirnya mentok ke tembok.
"gue gak terima gak dibolehin nyentuh elo. elo kan manis. Sayang kalo disia-siakan. " kata putra dengan wajah mesumnya sambil mengelus wajah erza dengan
tangan kirinya kemudian mengelus bibir erza yang terkatup rapat. Sedangkan tangan kanannya mengunci erza agar dia tidak bisa menyerang.
"Elo boleh jago karate sampe sabuk item za. Tapi, gue jago judo dan ahli dalam mengunci lawan. Elo gak akan bisa melawan gue sayang, walaupun elo ingin."
Kata putra berbisik di telinga erza kemudian meniupnya sehingga gadis itu merinding dan menutup matanya.
"kak, udah deh. Lo gak usah mainin gue! gue bukan mainan elo!." kata erza dengan suara bergetar.
"kenapa disaat kayak gini elo bersifat manis dan manggil gue kakak" Gue gak pernah anggap lo mainan kok. Cuma elo terlalu berharga untuk gue sia-siakan."
Kata putra tersenyum kemudian dia mendekatkan wajahnya ke arah erza dan akhirnya?"?"
putra mencium tengkuk erza hingga ke leher dan meniupnya sehingga gadis itu merasa geli dan semakin menggigit bibirnya. Kemudian putra mengecup kening
erza dan berkata "elo ga usah panic segitunya kali za. Ketahuan bener lo belum pernah disentuh cowok. Ada bagusnya sih, berarti gue yang pertama nyentuh
elo. kamar gue dimana za" Gue capek ini." Kata putra sambil melepas cekalan tangan erza yang mulai terasa dingin itu. erza membuka matanya dan menatap
putra dengan tatapan pengen membunuh kemudian berkata " kamar elo disebelah kamar gue. arrghh! Elo itu! bener-bener deh!." Dengan tampang pengen nonjok,
erza berlari menuju kamarnya dan membanting pintu meninggalkan putra yang tertawa terbahak-bahak melihat tingkahnya.
"tuh cewek menarik banget gue kerjain. Kayaknya gue udah tau deh kelemahan dia apa.ckckkckc"mulai sekarang hidup lo bakal jadi neraka za." Kata putra puas
dalam hati. sambil menarik ketiga kopernya yang berat, dia akhirnya sampai di kamarnya dan membuka pintu, iseng-iseng dia mengetok pintu kamar erza "Za". Yakin nih
gue tidur sendiri" Gue takut" temenin dong. Atau kita tidur berdua aja bagaimana"." Kata putra jahil
"temenin aja lo sama banci kaleng dipinggir jalan sana! Gue ogah temanin elo! yang ada entar gue kena penyakit gak jelas kayak elo! ganggu gue sekali lagi,
lo nyari mati putra!." BUK! Bunyi bantal di lempar erza dan mengenai pintu yang membuat putra tertawa puas dan masuk dalam kamarnya.
setelah memasukkan semua bajunya ke dalam lemari, putra rebahan di ranjang ukuran king size dan membuka pintu balkon yang dibawahnya ada kolam renang.
"Wah.. hujan nih." Kata putra sambil buru-buru masuk ke kamar dan menutup pintu balkon.
"Asyiikkkk!! Akhirnya hujan! It"s time for berenang!." Teriak erza riang di kamar sebelah.
penasaran dengan apa yang dilihatnya, putra membuka pintu balkon kembali dan kaget luar biasa melihat erza memakai baju renang berwarna biru malam dan
berdiri di tiang balkon siap-siap mau terjun dari lantai 2. Kaget dengan tingkah gila erza, putra berteriak "erza! Lo turun gak"! Elo mau mati apa" Sekarang
hujan dan elo mau terjun! Ayo turun!."
erza yang mendengar teriakan putra di sebelah, Cuma memeletkan lidah dan terjun bebas hingga akhirnya..
BYURR!!! Bunyi erza jatuh ke air kemudian dia menyelam dan mengapung di kolam renang menikmati bunyi hujan yang turun dengan tersenyum manis. Putra yang
tadi menahan napas melihat erza terjun dari balkon mengelus dada penuh syukur dan segera turun ke bawah sambil membawa handuk buat erza.
"za". Ini hujan lo.. ayo naik! Lo mau sakit apa"." Kata putra membujuk erza
sebel karna kesenangannya diganggu, erza berkata "emang kenapa kalo hujan" Gue suka hujan? dan gue gak mau naik sampai hujan berhenti! Kalo gue sakit,
kan gue yang nanggung resiko. Elo gak usah repot-repot deh urusin gue sakit." Kemudian dia menyelam.
Sebal karna erza gak menurut apa yang dia katakana, akhirnya dia melepas bajunya dan ikut berenang bersama erza. Erza kaget melihat putra melepas bajunya
spontan menutup matanya dan berenang menjauh sebelum ditangkap putra. Tapi" tak berhasil karena putra berhasil menangkap pinggang gadis itu kemudian berkata
"kita naik aja yah sayang. Udah dingin ini" lo mau nunggu hujan ampe jam berapa" Ampe subuh" Yang ada elo malah sakit. Elo jangan bikin gue lakukan hal-hal
yang ekstrim deh." Sambil mengancam dia mngentatkan pelukannya di pinggang erza.
"iya"iya.. gue naik! Ah elo ganggu kesenangan gue aja kerjaannya! Lepasin dong! Gue gimana bisa berenang kalo elo pegang pinggang gue"!." kata erza sambil
memegang tangan putra untuk melepas pelukan pada pinggangnya.
akhirnya, putra melepas pelukan pinggang gadis itu dan membiarkan dia berenang ke tepi sambil membawakan handuk yang putra bawakan tadi. Putra Cuma tersenyum
melihat tingkah erza yang ngambek kemudian berenang ke tepi dan masuk ke dalam rumah tanpa mengenakan handuknya.
erza yang sedang ada di dapur untuk membuat coklat panas, melihat putra tidak memakai handuk untuk menutupi badannya, membuat dia buru-buru mencari handuk
dan? melemparkannya tepat di badan putra "lo ngapain gak pake baju" Mau pamer badan elo yang bagus itu" gue gak napsu! Udah lo mandi sana. Ini udah gue
siapin coklat panas buat elo. gue mandi di kamar aja. See ya." Sambil berkata begitu, dia masuk ke kamar meninggalkan putra yang Cuma tersenyum manis berkata
"tuh cewek biar galak mampus, ternyata jago juga dalam hal dapur dan perhatian sama gue. gue mandi aja deh. Besok gue kerjain lagi ah." Sambil bersiul
riang, putra masuk ke kamarnya sambil membawa cokelat panas yang dibikin erza.
Selesai mandi, erza segera menghirup coklat panas dan memakai baju piamanya, kemudian dia termenung mengingat tingkah putra sambil mengelus tengkuk dan
keningnya yang di kecup putra.? Merasa wajahnya memerah, erza tidur dengan perasaan tak menentu.
putra yang selesai mandi langsung minum coklat panas yang dibikin erza dan memuji gadis itu karena rasanya sangat nikmat, sambil memandang balkon, dia
melihat kolam renang yang jadi saksi atas apa yang dia lakukan tadi. Sambil tersenyum, putra berkata "gue baru beberapa jam disini, udah jantungan dengan
tingkah ajaib dia. Gimana esoknya ya" Tapi, gadis itu unik dan gak biasa. Gue suka sama dia." Dan kemudian dia tidur.
di tempat yang lain".
"gue harus tau siapa cowok itu dan harus mendapatkannya!" tekad seorang cewek di seberang sana yang kemudian akan menjadi masalah bagi hubungan mereka
tapi akan membuat mereka semakin tau satu sama lain.
"Part 5. Drama" With Him" OH NO!
Tiba..tiba". BLEPP! Mati lampu tengah malam dan hujan lebat di temani petir sukses membuat erza yang parno dengan gelap dan petir ?langsung bangun dan teriak sekencang-kencangnya.
"arrggggghh!! Mati lampu! Ini lampu emergency kenapa gak nyala coba"! Huaa,,, mamaa.. paapahh"mpok surti.. tolong" huhu." Kata erza sambil menangis ketakutan
dan menelungkupkan wajahnya di kedua tangannya.
putra kaget mendengar erza teriak ketakutan dan menangis, langsung bangun dan menyalakan sentar yang selalu dia letakkan di samping tempat tidur. Kemudian
dia keluar dari kamarnya dan mengetuk pintu kamar dengan pelan "Erza" ini gue. elo kenapa"."
erza yang parno dengan gelap, mendengar bunyi petir menggelegar dan suara pintu kamarnya diketuk membuat dia semakin histeris. Sambil menangis dia berkata
"elo siapa" Please.. jangan ganggu gue. gue udah ketakutan, jangan dibikin takut lagi."
putra yang hampir tertawa melihat seorang erza yang berani menantang dia, selalu sok jagoan ?ternyata takut dengan suara petir dan ruangan gelap. Kemudian
dia berkata "gue putra za. Elo buka pintu kamar deh. Gue janji gak ngapa-ngapain elo."
"beneran elo putra" Bukan orang yang nyamar jadi putra"." Kata erza semakin paranoid
"bukan! Sejak kapan ada orang bisa nyamar jadi cowok seganteng gue" udah lo buka pintu kamar aja deh. Kita ngobrol ampe pagi juga gak ada gunanya." Kata
putra membujuk. erza yang menyerah dengan keadaan, berusaha mencari handphonenya dan menyalakannya. Kemudian sambil berusaha berjalan menuju pintu, tiba-tiba bunyi petir
terdengar lagi dan melihat pantulan kilat di cermin membuat erza langsung tersimpuh di lantai dan berteriak nyaring sambil menutup kedua telinganya dan
menangis. putra yang panic mendengar erza teriak, ?mulai gelagapan mencari cara supaya bisa masuk kamar erza dan menenangkan gadis itu, ?sebelum dia mendapat ide
yang tepat, tiba-tiba pintu kamar sudah terbuka dan erza memeluk dia sambil menangis ketakutan kemudian berkata "huhuhu" gue takutt kaa,,,,,. Aaaaaaaa!!."
Teriak erza histeris karena bunyi petir terdengar nyaring dan semakin mengetatkan pelukannya kepada putra.
putra yang kaget dengan sikap erza, tak ingin buang-buang kesempatan, ?langsung mengelus rambut erza dan berusaha menenangkan gadis itu dengan berkata
"elo aman sama gue za. Kita tidur yuk"."
erza menggeleng pelan dan berkata "elo boleh ketawa put, tapi gue takut gelap dan gue gak bisa tidur dalam kegelapan kecuali ada yang temanin gue."
"gue aja yang temanin elo tidur gimana" Gue gak bakal apa-apain elo kok."
erza yang kaget dengan usul putra, langsung melepas pelukannya dan berkata "serius lo" Enggak boleh! Pasti lo mau macem-macem"! Iya kan"!." Tuduh erza
"yaudah kalo elo gak mau. Gue gak maksa kok." Kata putra sambil pura-pura menjauh meninggalkan erza yang kebingungan.
"Iyaa deh.. elo boleh temanin gue, tapi Cuma temanin ya! Jangan macam-macam!." Kata erza putus asa.
"nah gitu dong.. ayo kita masuk. Gue bawa senter kok." Kata putra sambil menuntun erza masuk ke kamarnya.
"Elo tidur aja za. Gak usah mikirin gue." kata putra tersenyum melihat erza duduk di sisi ranjang sambil memeluk bantal.
"besok kan sekolah. Entar elo ketiduran di kelas lagi." Kata erza khawatir
"gue mah udah biasa tidur di kelas. Udah elo tidur aja. Gue gak kemana-mana kok." Kata putra sambil mengacak rambut gadis itu dan duduk di sampingnya.
"yaudah gue tidur dulu ya." Kata erza sambil menarik selimut dan yang membuat putra kaget, dia tidur menghadap putra sambil memegang tangan kanannya. Putra
tersenyum melihat erza bisa tidur pulas dan sesekali menutup kedua telinga gadis itu agar dia tidak terbangun gara-gara bunyi petir.
Selama sejam menunggu, membuat putra tertidur dengan posisi duduk dan bernapas lega karena lampu sudah nyala dan hujan mulai berhenti. Dia menatap gadis
itu dan tersenyum "ini cewek manis banget kalo tidur. Kayak semua beban dia hilang. Berat juga dia tidur sendiri dirumah sebesar ini. Gue harus bisa membuat
dia selalu marah, tersenyum dan tertawa dan tak ingin ada awan mendung di wajah dia karna gue. gue gak pengen wajah manis dia hilang." Kata putra dalam
hati. akhirnya dia berhasil melepas tangannya yang "disandera" erza dan dia mencium kening dan pipi gadis itu kemudian keluar dari kamar erza dan menutup pintu.
???????????????????????????? ?"?"?"?"?"?"?"?"?"?"?"
Pagi hari". KRINNGGG!!!!. Bunyi jam weker pukul 5 pagi sukses membangunkan erza dari tidurnya. Sambil mengucek-ngucek matanya, Dia duduk di sisi ranjang sambil mencoba
mengingat kejadian semalam.? Setelah ingat, dia membelalakkan matanya "Omigosh! Gue baru ingat kemaren putra temanin gue tidur disini karna gue takut sama
petir dan mati lampu! Alamakkk!!!! Pasti dia bakal ledekkin gue deh! Dia pasti bilang gini "suka hujan sampai terjun dari balkon, kok nangis liat petir"."?
Hadduwh!!." Kata erza dalam hati.
?dia bangkit dari tidur dan mulai membereskan tempat tidurnya kemudian keluar kamar dan melewati kamar putra. Penasaran apa cowok itu sudah bangun apa
belum, membuat dia ingin membangunkannya. Tapi ketika sudah mau mengetuk pintu, dia ragu dan berkata "gue bangunin gak yah" Pengennya sih enggak aja jadi
dia telat bangun terus gak sekolah deh! Tapi.. gue gak tega.. dia udah nolong gue. masa gue gak balas perbuatan dia"."
"gue ketok aja deh" kata erza akhirnya. Ketika dia mulai mengetuk pintu, tiba-tiba putra muncul dari balik pintu tanpa mengenakan baju hanya memakai celana
boxer warna hitam membuat badannya yang atletis terpampang jelas di hadapan erza.? erza yang kaget, langsung menutup matanya dan berkata "lo gila apa keluar
dari kamar gak pake baju"! Lo kira ini rumah elo apa jadi seenaknya gak pake baju"! Ayo pakai!." Sambil masuk ke kamar putra dan membuka lemari baju kemudian
melemparkan baju kaos tepat di badan putra.
"gue mau make kok. Asal elo yang makein gimana"." Kata putra dengan evil smile.
"lo gila apa sinting" Umur elo itu lebih tua dari gue setaun! Masa elo minta makein baju ma gue"! emang gue emak lo apa"! Pake sendiri!." Kata erza menolak
mentah-mentah. "yasudah kalau gitu." Kata putra cuek sambil berjalan mendekati erza dan membuat gadis itu panic sambil berjalan mundur dan akhirnya terjatuh di ranjang.
melihat itu, putra langsung berada di tepat di atas tubuh erza dengan menggunakan kedua tangannya di kiri kanan erza sebagai menopang tubuhnya agar tidak
jatuh dan menimpa erza yang sudah pucat pasi melihat tingkahnya. Kemudian dia mendekatkan wajahnya ke leher erza yang menegang kemudian meniupnya lembut
sampai ke dagu erza dan berkata "elo kemarin manis juga yah kalo tidur. Bagaimana kalo kita tidur sekamar aja" Kan enak tuh gue bisa peluk kalo elo takut
ama petir. Hahaha.. kayaknya gue udah tau kelemahan elo deh." Kemudian menghembuskan napasnya kembali di leher erza dan meniup lembut telinganya.
"udah deh. Lepasin gue kenapa"! Gue gak suka diginiin!." Kata erza sambil berusaha mendorong tubuh putra menjauh dari dirinya tapi tidak berhasil karna
putra terlalu kuat. merasa gak berhasil dan gak punya cara lain, erza mengangkat kaki satunya yang menggantung di ujung ranjang dan menendang putra dengan lututnya. Putra
yang tak siap dengan serangan erza, langsung terjatuh dan hampir menindih erza kalau saja gadis itu tidak cepat-cepat berguling dan menutup pintu kamar
Si Kaki Sakti Menggemparkan Dunia Persilatan 2 Dewa Arak 83 Irama Maut Lembaran Kulit Naga Pertala 1
Mandarin Cersil Mandarin
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama