Ceritasilat Novel Online

Rahasia Iblis Cantik 8

Rahasia Iblis Cantik Jai Huan Ji Karya Gu Long Bagian 8 dan bintang bersinar cukup terang, kuda yang ditungganginya masih terus berlari dengan kencang, dia duduk tegak di atas kuda, matanya dipejamkan dan dia menarik nafas, tapi dia tidak bisa berkonsentrasi. Dia terus bertanya kepada dirinya sendiri, "Berapa jauh lagi ke Hu Qiu" Apakah sudah hampir sampai"...." Dia segera melihat hutan yang ada di kedua sisi jalan seperti ada kilauan pedang dan golok. Karena diam dia mendengar suara senjata yang beradu, suara bentakan dan amarah mengikuti tiupan angin ke arahnya, kemudian terdengar teriakan yang membuat hati orang tidak tahan mendengarnya. Saat itu beberapa pikiran terlintas di benaknya! Pernah dia berpikir, "Apa yang sedang terjadi di depan sana" Apakah ada perampok yang menodong seseorang" Atau ada orang-orang dunia persilatan yang bertarung untuk balas dendam pada malam hari seperti ini?" 461 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Dia berpikir lagi, "Sekarang aku mempunyai keperluan penting, tidak usah berhenti untuk melihat semua yang terjadi di sana, semua tidak ada hubungannya denganku, masalah yang sedang kuhadapi sekarang saja belum selesai, mana bisa aku mengurusi masalah orang lain!" Waktu itu dia berpikir bolak-balik dan sulit untuk mengambil keputusan yang tegas, jeritan ketiga terdengar, dia mengerutkan dahi dan berpikir, "Perampokan dan orang terluka telah terjadi di depanku, kalau aku pura-pura tidak melihat, apakah aku bisa disebut sebagai seorang pendekar" Aku harus membantu orang itu dan ini tidak akan memakan banyak waktu!" Pikiran ini walaupun sekilas lewat di benaknya, dia telah mengarahkan kudanya supaya berlari dengan cepat dan dia pun masuk ke dalam hutan menuju orang yang sedang bertarung, terdengar ada seseorang yang membentak dari dalam hutan, "sahabat yang sedang melewati Jiang Nan Qi Gai ada di sini, harap sahabat mau mengurusi persoalan yang terjadi di sini." Mata Liu He-ting tampak melotot, darahnya naik, begitu dia mendengar nama Jiang Nan Qi Gai, dia sadar kalau orangorang itu bukan orang baik-baik, karena itu dia tidak ragu lagi, segera tangan kirinya menghela kuda supaya berlari lebih cepat, kuda itu meringkik dan berhenti berlari, dari dalam hutan terdengar ada yang membentak lagi, "Kau jangan ikut campur, kami adalah Jiang Nan Qi Gai, kalau kau turun dari kudamu dalam jarak 5 langkah, kau akan berdarah." Suaranya belum habis, tubuh Liu He-ting sudah melayang seperti seekor burung kemudian di tengah udara bersalto dan masuk ke dalam hutan. Cahaya pedang tampak berkilauan dari dalam hutan, Liu He-ting baru saja memasuki hutan, terdengar ada yang 462 Dewi KZ http://kangzusi.com/ berteriak, "Ilmu meringankan tubuh yang bagus! Cepat berpencar!" Kemudian mereka pun melarikan diri dengan berpencar, ada yang ke barat, ada yang ke timur, ada yang ke kiri ada pula yang ke kanan, hanya dalam waktu sekejap mereka sudah menghilang di dalam kegelapan. Liu He-ting segera berhenti, dia melihat ke sekeliling, dia ingin marah, "Nama Jiang Nan Qi Gai yang mengejutkan dunia persilatan ternyata pengecut, benar-benar tidak disangka!" Walaupun dia ingin mengejar mereka tapi dia langsung mengurungkan niatnya karena dia masih mempunyai keperluan lain yang jauh lebih penting, jadi dia merasa tidak perlu mengejar. Matanya melihat ke bawah ternyata ada senjata yang terputus dan tampak beberapa senjata rahasia yang berserakan di bawah, mungkin juga ada bekas darah yang menetes di bawah hanya karena gelap dia tidak bisa melihatnya. "Siapakah yang telah terluka, apakah orang itu pun dibawa pergi oleh mereka?" Sewaktu dia sedang bertanya-tanya, tibatiba terdengar suara rintihan kesakitan yang datang dari balik semak-semak, Liu He-ting segera berlari ke arah suara itu, dan dia menyibak semak-semak itu. Di bawah sinar bulan terlihat ada seseorang dengan baju compang camping dan di seluruh tubuhnya berlumuran darah, dia terbaring di tanah dan darahnya masih terus mengalir dari sela-sela jarinya. Kelihatannya selain ada luka bacok, wajahnya pun terluka berat. Darah, bekas bacokan pisau, dan suara rintihan kesakitan, membuat hati Liu He-ting benar-benar kaget dan dia merasa kasihan kepada orang itu. 463 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Lalu Liu He-ting menggendongnya, Liu He-ting melihat walaupun orang itu badannya penuh dengan darah tapi luka di tubuhnya tidak terlalu parah, hanya luka diluar saja! Liu He-ting merasa sedikit tenang, dia yakin orang ini tidak akan mati karena itu dia berkata, "Kawan, kau tidak perlu merasa khawatir, luka yang kau derita tidak terlalu mengkhawatirkan...." Siapa tahu begitu Liu He-ting selesai bicara, tiba-tiba orang itu menangis, Liu He-ting terkejut dan mengerutkan dahinya, tapi dengan ramah dia berkata, "Bagi seorang laki-laki yang berkelana di dunia persilatan, jika tubuhnya terluka sedikit adalah hal yang biasa." Liu He-ting adalah seorang laki-laki yang bersifat keras, melihat laki-laki ini begitu ketakutan, dia tidak senang, tampak kedua telapak tangannya menutupi wajahnya. Liu He-ting segera berkata, Turunkan tanganmu, aku akan melihat luka di wajahmu...." Laki-laki yang kepalanya terbungkus dengan kain berwarna ungu dan tubuhnya yang berlumuran dengan darah sejenak berhenti menangis, tapi tiba-tiba dia menangis lagi sejadijadinya! Liu He-ting merasa terkejut dia pun langsung berhenti bicara, terdengar dia berteriak, "Luka ringan.... luka ringan." Dia membuka telapak tangan orang itu dan berkata, "Kau lihat, bukankah ini hanya luka ringan?" Mata Liu He-ting tadinya berputar karena kesal, sekarang tidak bisa berputar lagi, rasa dingin dengan cepat muncul di dalam hatinya.... Di dalam kegelapan malam terlihat wajah orang itu memang penuh dengan darah, kecuali hanya terlihat matanya 464 Dewi KZ http://kangzusi.com/ bagian wajahnya yang lain tidak terlihat, darah masih terus menetes. Dalam pengalamannya, walaupun dia sudah banyak menyaksikan kematian orang, dan dia pun sering menyaksikan hal-hal yang menyedihkan, tapi tidak ada satu peristiwa pun yang bisa membuatnya membeku seperti sekarang, hatinya bergejolak karena melihat reaksi orang ini, wajahnya hancur tapi dia masih hidup, dan inilah yang mengejutkan Liu He-ting. Tawanya terdengar seperti orang gila, rintihan kesakitannya terngiang terus di telinga Liu He-ting, walaupun Liu He-ting mencoba untuk menahan dirinya, dia mencoba untuk tidak berkata-kata dulu. Terdengar laki-laki itu mulai berkata "Apakah kau sekarang sudah merasa puas?" Liu He-ting berkata, "Sahabat.... Kakak.... kau.... Hai." Liu He-ting menarik nafas dan dia berkata, "sahabat, tidak apa-apa.... tidak apa-apa...." Sambil berkata dia mengambil obat yang sudah ada di tangannya, tangan Liu He-ting tampak gemetar, obat yang dipegangnya berhamburan ke bawah. Laki-laki yang berlumuran darah tadinya matanya tampak serius sekarang bersorot aneh, tawanya yang besar tiba-tiba melemah, tiba-tiba dia berteriak dan berkata, "Aku.... aku sudah.... tidak...." Suaranya berhenti dan tidak terdengar apa pun. Hati Liu He-ting bergetar, lalu dia berkata, "Kau.... merasa di bagian mana yang sakit?" Obat yang ada di tangan Liu Heting tampak berjatuhan lagi, orang itu masih tidak bersuara, dadanya yang tadinya naik turun, sekarang tampak datar, Liu He-ting menarik nafas dan berkata, "Dia sudah mati!" 465 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Liu He-ting berpikir orang itu sudah mati, dia hanya bisa menolong sampai di sini, maka dia pun bersiap-siap pergi menuju Hu Qiu, walaupun dia tidak mengenal orang itu, tapi paling sedikit dia harus menguburkan orang itu. Karena itu dengan perlahan dia mengangkat mayat orang itu.... "Kalau kau tidak dalam waktu yang tepat tiba di Jiang Su Hu Qiu, kau tidak akan mengetahui rahasia yang akan menghancurkan kebahagianmu seumur hidup...." Tubuhnya yang sudah berada dalam posisi siap menggendong tiba-tiba berdiri dengan tegak, karena teringat isi surat yang dilayangkan kepadanya tiba-tiba berkelebat di dalam otaknya. "Tapi walau bagaimanapun aku harus meletakkan mayat orang ini di tempat tersembunyi, aku tidak akan membiarkan mayat ini terkena hujan dan matahari, atau diinjak-injak binatang!" Segera dia memangku mayat itu, tiba-tiba Liu He-ting melihat ada suatu keanehan, dada orang itu mulai bergerak, dia merasa kaget, "Mengapa aku begitu bodoh" Mengapa tadi aku tidak memeriksa nadinya dulu, mungkin saja dia belum mati!?" Rasa cemas, lelah, dan khawatir membuatnya merasa kacau, dia menjulurkan tangannya, dengan pelan dia memeriksa nadi orang itu, tapi Sekalipun musuhnya adalah pesilat nomor satu di dunia persilatan, jangan harap dalam satu jurus bisa mengalahkan Liu He-ting, tapi kali ini karena Liu He-ting sama sekali tidak ada persiapan, maka mimpi pun Liu He-ting tidak menyangkanya, dia mengorbankan segala-galanya untuk menolong orang yang terluka parah tapi orang itu malah berbalik mencengkramnya, Liu He-ting benar-benar sangat 466 Dewi KZ http://kangzusi.com/ marah, tangannya terasa kaku, dan Liu He-ting sudah ditotok orang itu. Walaupun Liu He-ting berusaha memberontak dengan sekuat tenaga tapi usahanya sia-sia. Orang licik itu tertawa dengan senang dan berteriak, "Kalian kemarilah, orang ini sudah kubekuk!" Sambil membentak, tangan kananya tetap memegang nadi Liu He-ting, dan tangan kirinya menotok dada Liu He-ting, nadi di bawah ketiak pun ditotoknya.... Malam begitu pekat, angin berhembus dengan kencang, udara seperti berubah terus, dj sekeliling tempat itu bertambah gelap! Dalam pekatnya malam, orang yang terluka berat dan hampir mati itu sekarang meloncat bangun, melihat Liu He-ting yang roboh di bawah. Dia membersihkan wajahnya yang penuh darah dengan tangannya, kemudian dia tertawa dengan senang! Tangannya bergerak, darah yang memenuhi wajahnya, mengalir dari sela jarinya, tapi dia sama sekali tidak terlihat kesakitan, dia hanya tertawa dan berkata, "Hei marga Liu, kali kau benar-benar terkena tipuku!" Dia membersihkan darah di wajahnya, muncullah seraut wajah yang mengerikan - kulit wajahnya terkelupas, bila dilihat-lihat seperti bola daging jelek berwarna merah muda, dengan sepasang matanya yang tampak bercahaya! Dia tertawa dengan aneh, di malam begitu sunyi dan angin malam yang berhembus dengan kencang, menambah suasana seram di gunung itu. Liu He-ting masih terbaring di bawah dia sama sekali tidak bisa bergerak, si jelek yang terluka parah itu membalikkan badan Liu He-ting dan tertawa dengan aneh, "Kau mana tahu wajahku memang seperti ini, tadi aku bukan dipukuli orang, mungkin dalam mimpi pun kau 467 Dewi KZ http://kangzusi.com/ tidak menyangkanya sama sekali.... Ha ha ha, sampai sekarang.... di dunia persilatan, kecuali kau, belum pernah ada yang melihat wajahku, tapi sayang, kau pun tidak bisa hidup lebih lama...." Liu He-ting melihat wajahnya yang jelek dan menakutkan. Mata Liu He-ting terus menatap orang itu, karena untuk memutar matanya pun dia merasa sangat sulit! Dia hanya bisa berpikir dengan diam, "Siapakah orang ini" Dia mempunyai permusuhan apa denganku" Mengapa dia harus mencelakaiku....?" Hatinya tergerak lagi, segera dia berpikir lagi, "Apakah dia adalah anggota Wu Yi Shen Mo?" Angin malam masih terus berhembus, di sekeliling tempat itu terdengarnya suara tawa aneh dan semakin mendekat.... Kemudian orang-orang tadi yang berpencar melarikan diri , mengikuti suara tawa aneh itu muncul dari dalam hutan yang gelap! Mata orang yang luka parah itu terputar, dia menunjuk Liu He-ting yang masih terbaring di bawah dan berkata, "Kau sudah beberapa kali merusak rencana kami, kalau tidak memandang ketua, sewaktu berada di Yi Shan, kau sudah mati bersama-sama dengan Huang Ling Hei Jian. Hei! Hei! Kau memang hebat bisa bertahan hidup sampai sekarang, kau benar-benar sangat beruntung!" Sambil bicara kedua tangannya Rahasia Iblis Cantik Jai Huan Ji Karya Gu Long di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo mengangkat tubuh Liu He-ting kemudian dilemparkan ke bawah, segera anggota Wu Yi Shen Mo yang ada di sekeliling tempat itu tertawa terbahak-bahak, mereka mengelilingi Liu He-ting. Angin malam terus berhembus, bayangan pepohonan terus menari-nari, tawa mereka seperti tawa sekelompok siluman pemakan manusia. Liu He-ting dalam keadaan kaku terbaring di tanah, dia berusaha membuat hatinya tenang, akhirnya dia mendengar 468 Dewi KZ http://kangzusi.com/ ada seseorang dengan suara serak dan besar berkata, "Bocah tengik ini begitu halus dan lembut kulitnya, kelihatannya dagingnya enak untuk dimakan...." Yang satu lagi tertawa seperti orang gila dan berkata, "Hei bocah tengik, jangan mengira karena kau tampan maka kau bisa berbuat seenaknya sebelum aku dilumuri dengan darah pun, aku lebih tampan darimu...." Kemudian ada yang berkata, "Bocah tengik ini harus kita apakan sekarang" Apakah ketua sudah memberikan perintah?" Ada yang menjawab, "Sepertinya ketua belum tahu, karena anggota ke-37 melihat dia sedang menunggang kuda seorang diri, dan sepanjang jalan dia terus berganti kuda. Kebetulan ketua tidak ikut, karena itu anggota ke-37 merasa aneh, dan dia menghadang bocah tengik dengan cara seperti ini. Ha ha ha! Bocah ini walaupun pin tar tapi tetap saja bisa tertipu!" Anggota ke-37 itu tampaknya adalah laki-laki yang berlumuran darah tadi dan dia sangat jelek. Sekarang dengan senang dia tertawa dan berkata, "Menurutku, lebih baik sekarang dia kita bunuh saja! Karena dia telah membohongi ketua kita, dan dia ikut campur mengurusi masalah keluarga Xi Men, bila kita membunuhnya sekarang kita pasti tidak disalahkan!" Terdengar orang-orang yang ada di sana menyetujui pendapatnya, hati Liu He-ting terasa dingin, walaupun dia tidak takut pada kematian, tapi sekarang dia masih mempunyai banyak pertanyaan yang belum terjawab. Kalau mati di tangan orang-orang ini, orang-orang yang tidak bermarga dan tidak bernama, dia benar-benar tidak rela! Tapi sekarang dia dalam keadaan ditotok, badannya tidak bisa bergerak sama sekali, kecuali menunggu kematiannya, apa lagi yang bisa diperbuatnya" 469 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Dalam gelak tawa anggota Wu Yi Shen Mo, terdengar anggota ke-37 terus tertawa senang, dia berkata, "Anggota ke7, mengapa kau tidak bersuara, apakah kau tidak setuju dengan usulku?" Liu He-ting mendengar anggota ke-7 dengan pelan berkata, "Kalian memutuskan semuanya sendiri, kalau ketua marah siapa yang akan bertanggung jawab?" Mendengar kata-kata tadi semua tawa dan ejekan langsung berhenti, hati Liu He-ting terasa dingin, dia berpikir, "Siapakah ketua mereka" Yang mempunyai kekuasaan dan tenaga begitu hebat sehingga bisa membuat Wu Yi Shen Mo membunuh orang tanpa berkedip, mereka begitu menakutkan." Dalam suasana sepi terdengar si anggota ke-7 berkata lagi, "Menurutku, sebaiknya kita bawa orang ini ke tempat sepi, kemudian baru kita beritahukan semuanya kepada ketua...." Terdengar suara kasar berkata, "Tapi sekarang ketua masih berada di Jiang Nan!" Anggota ke-7 itu berkata lagi, "Orang itu sudah berada di sini tidak mungkin ketua jauh dari sini. Di depan ada tempat rahasia untuk mencari berita, bila ketua ada di sini, kita bisa segera mengetahui kabarnya, yang terpenting sekarang orang ini sudah berada dalam kekuasaan kita, dia mempunyai sayap sekalipun dia tidak akan bisa sampai di Wisma Fei He lebih awal, membereskan dia atau nanti sama saja!" Anggota ke-37 tertawa dan berkata, "Betul, lebih awal atau akhir membereskannya sama saja, dia adalah seekor burung yang terkurung di dalam sangkar, atau bagai ikan yang berada di dalam jala, nasibnya akan berakhir sama seperti Xi Men Xiao Ou, hanya saja orang ini belum sempat menikmati kesenangan hidupnya, dia harus menjadi setan di bawah tanah, benar-benar sangat kasihan.... ha ha ha!" 470 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Si anggota ke-37 berkata, "Mengapa selama beberapa hari ini kau selalu bicara yang tidak-tidak" Kalau semua terdengar oleh ketua...." Dia diarn tidak melanjutkan lagi. Mata anggota ke-37 tampak aneh dan dingin dia seperti ketakutan, lalu dia menundukkan' kepalanya, sekarang dia tidak berani bicara apa-apa lagi. Kata-kata mereka tidak sampai di telinga ketua mereka tapi terdengar jelas oleh Liu He-ting, dia merasa kaget, sedih, dan juga marah! "Apakah ketua yang mereka maksudkan adalah Tao Chunchun?" Tapi dia berpikir lagi, ".... akan bernasib sama seperti Xi Men Xiao Ou.... , Apa hubungan semua ini dengan Xi Men Xiao Ou" Antara Xi Men Xiao Ou dan Tao Chun-chun ada hubungan apa?" Pertanyaan-pertanyaan ini membuat Liu He-ting menjadi sedih, karena dari percakapan antar anggota Wu Yi Shen Mo, dia bisa mengambil kesimpulan kalau ketua mereka tak lain adalah istri tercintanya, tapi masih banyak pertanyaan yang masih belum terjawab. "Tao Chun-chun dan Shi Guan Shi Qi, apakah kedua naraa ini adalah satu orang?" Terempuan itu begitu lembut, dengan kekuatan apa dia berhasil menguasai Wu Yi Shen Mo?" "Bagaimana dengan rumah misterius yang berada di tengah hutan itu, apakah itu juga ada hubungannya dengan Wu Yi Shen Mo?" "Semua anggota Wu Yi Shen Mo mempunyai ilmu silat sangat tinggi, tapi mereka begitu misterius dan sifat mereka sangat sadis. Mereka tidak mempnyai marga dan nama, lalu 471 Dewi KZ http://kangzusi.com/ siapakah mereka" Mereka tidak mempunyai dendam denganku mengapa mereka harus membunuhku?" "Apa hubungan Xi Men Xiao Ou dengan semua ini?" "Siapa yang mengetahui rahasia mereka?" Pertanyaan-pertanyaan ini membuatnya merasa pusing, membuat dia tidak berani berpikir lebih jauh, "Karena apa Chun-chun memperlakukanku seperti ini?" Hatinya yang terdalam masih menyimpan harapan dan kecurigaan, dia berharap Tao Chun-chun tidak ada hubungannya dengan masalah ini, dan dia berharap semua perkiraannya salah! Orang yang bersuara serak itu terdengar membentak lagi, "Aku akan pergi ke tempat rahasia itu." Sambil bicara dia langsung berlari jauh. Hati Liu He-ting tergerak lagi. "Tempat rahasia...." Tiba-tiba dia teringat malam di kuil yang terpencil, "Apakah Chun-chun sedang mencari kabar saat itu" Kalau bukan karena diriku, lalu untuk apa dia berdoa di dalam kuil itu?" Semua masalah sudah terlihat dengan jelas bahwa semua masalah ini berhubungan erat. Liu He-ting ingin mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi, walaupun semua ini menyangkut perasaannya. Karena itu secara diam-diam dia melancarkan aliran darahnya supaya bisa terlepas dari totokan, dia mengatur nafasnya dengan tenaga dalam dia berusaha membuka totokan. Terdengar anggota ke-7 Wu Yi Shen Mo berteriak, ada seekor kuda yang berlari dengan cepat ke arah mereka! 472 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Anggota ke-37 itu tertawa sinis, dia menggendong Liu Heting dengan sinis dia tertawa, "Hei bocah tengik, kau jangan berbuat macam-macam, supaya aku mudah memperlakukanmu.'' Dia sudah berlari keluar hutan dan menaiki kudanya, dia berkata, "Bukankah kau ingin pergi ke Hu Qiu" Sekarang aku akan mengantarkanmu ke Hu Qiu...." Logat bicaranya adalah logat Shan Dong, dia tertawa sinis lagi, kalau tidak benar-benar mendengar ucapannya, sulit untuk mengerti apa yang sedang dibicarakan olehnya. Kuda mulai berlari. Liu He-ting dibaringkan di atas pelana, kepala dan kakinya terkulai di punggung kuda, dengan satu tangan anggota ke-37 itu memegang tali kuda sedangkan tangan yang lainnya terus memukul punggung Liu He-ting, dia tertawa dengan senang dan berkata, "Bocah tengik, apakah kau merasa lebih enak" Ha ha ha!" Dia sangat ahli berkuda, satu tangan memegang kendali kuda dan sengaja membuat kuda meloncat dengan tinggi, kadang ke kiri kadang ke kanan, walaupun dia duduk di atas pelana, tapi dia duduk dengan mantap seperti duduk di kursi biasa, sedangkan Liu He-ting yang berada di atas pelana bergoyang-goyang seperti pohon Yang Liu yang tertiup angin! Sedangkan orang yang duduk di atas pelana dengan posisi normal malah terlihat sangat senang, melihat tubuh Liu Heting semakin terguncang keras, dia semakin keras tertawa, "Bocah, apakah kau merasa senang...." Karena terus menerus terguncang-guncang, Liu He-ting hampir saja terjatuh! Tapi Liu He-ting sama sekali tidak marah, dalam hati dia malah merasa sangat berterima kasih dan senang. Karena dengan bergoyang terus di atas kuda, malah membantu Liu He-ting melancarkan aliran darahnya. 473 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Berkali-kali getaran yang terjadi membuat dia bisa membentur nadinya dengan tubuh kuda dan hal itu membuat nadi yang ditotok menjadi terbuka. Tenaga dalamnya mulai pulih kembali. Anggota ke-37 itu masih terus bicara, "Bocah, apakah kau merasa senang, apakah kau merasa nyaman...." Diam-diam Liu He-ting ingin tertawa, tapi dia tetap tidak bergerak, dia ingin tahu bagaimana dan di mana Wu Yi Shen Mo melakukan aksinya" Dan siapa ketua mereka sebenarnya" Bulan sudah menghilang bersama-sama dengan bintang, hari menjelang pagi, dini hari adalah hari yang paling gelap selama satu hari itu. Begitu gelap sampai debu yang terbawa oleh lari kuda pun tidak dapat terlihat. Di sisi jalan di sebuah pohon besar, terikat 2 ekor kuda berwarna hitam, yang satu berpenunggang, sedangkan yang satu lagi penunggangnya tampak sangat cemas, dia terus melihat ke kejauhan, tak lama terdengar derap kuda milik anggota Wu Yi Shen Mo datang, dia langsung memanjat ke atas pohon. Begitu kuda-kuda itu tiba, dia bersembunyi di atas pohon yang rimbun dan tidak bergerak, tidak bergoyang sampai Wu Yi Shen Mo menjauh, dengan terkejut dia berkata, "Yi." Karena dia melihat di antara banyak kuda anggota Wu Yi Shen Mo, terlihat seekor kuda yang sedang dicari-cari oleh perkumpulan mereka, kuda itu bernama Hei Shen Ma. Kecuali ada hal penting yang terjadi dalam perkumpulan mereka, Hei Shen Ma jarang keluar. Tapi kali ini Hei Shen Ma keluar dari kandangnya. Hei Shen Ma keluar karena ada Liu He-ting, tapi mengapa Hei Shen Ma bisa terjatuh ke tangan Wu Yi Shen Mo" 474 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Dia merasa aneh, pelan-pelan dia turun dari pohon kemudian menunggang kudanya dan mengikuti gerombolan Wu Yi Shen Mo dari belakang. Liu He-ting telungkup di atas kuda, walaupun sekarang dia tidak tahu sedang berada di mana, tapi diam-diam dia melihat arah sepanjang perjalanan, dia tahu Wu Yi Shen Mo sedang membawanya ke Su Zhou. Ketika mereka memasuki kebun arbei, tiba-tiba anggota ke 37 menghentikan kudanya, dia menjambak rambut Liu He-ting dan tertawa lalu bertanya, "Kau lihat, apa ini?" Dia mengambil sebuah pecut yang tergantung di pelana kudanya, tangannya menunjuk ke arah selatan. Liu He-ting bertindak sangat berhati-hati supaya tidak terlihat kalau nadinya sudah terbuka, dia berusaha menguasai kemarahan yang timbul di dalam hatinya. Liu He-ting mengikuti arah tangan anggota ke-37 dan melihat arah yang ditunjuk, terlihat bumi tertutup oleh kegelapan, di tempat yang ditunjuknya terlihat ada api yang menyala dan berwarna merah. Anggota ke-37 itu menggoyangkan kepala Liu He-ting sambil tertawa dia berkata, "Aku kasih tahu padamu, tempat itu adalah Hu Qiu dan itu adalah wisma Fei He yang sangat terkenal di dunia persilatan.... Ha, ha ha! Wisma Fei He sudah rata dengan tanah, ketua Wisma Xi Men sekarang pasti sudah menjadi setumpuk arang!'' Suara tawanya terdengar begitu senang, begitu gila, dia Rahasia Iblis Cantik Jai Huan Ji Karya Gu Long di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo berdiri di atas penderitaan dan kesulitan orang lain. Liu He-ting merasa sangat marah, dengan sekuat tenaga dia berusaha menahan kemarahannya, kalau tidak sejak tadi dia sudah membunuh orang yang berdarah dingin ini. Dalam tawanya, anggota ke-37 itu menarik Liu He-ting turun dari atas kuda, terpaksa Liu He-ting menjatuhkan dirinya ke bawah dengan berat, di hutan arbei, di lapangan yang 475 Dewi KZ http://kangzusi.com/ dibuat orang, ada beberapa rumah beratap jerami, begitu turun dari kuda, mereka langsung menjenggut rambut Liu Heting sambil berjalan ke rumah itu. Liu He-ting seperti sebuah mayat yang diseret, dia tidak melawan sama sekali, tanah yang terasa dingin dan basah mengotori bajunya. Liu He-ting menahan dirinya, "Sabar, bertahanlah...." Walaupun Liu He-ting masih muda tapi dia tahu dengan menahan kesabaran dia baru bisa mendapatkan kemenangan. Rumah beratap jerami itu dari luar terlihat usang tapi begitu memasuki pintu usang itu mereka melewati sebuah ruangan sangat sederhana, mereka menggeser sebuah meja kuno. Di bawahnya terlihat sebuah lorong yang gelap kemudian Liu Heting melihat keadaan di sana begitu berbeda jauh dengan rumah yang ada atasnya, di kamar di bawah lorong itu ditata dengan rapi dan mewah. Anggota ke-37 itu mendorong Liu He-ting dengan kasar ke sudut dinding, di dalam ruangan itu terdapat 4 buah lampu yang menyala dengan terang. Liu He-ting melihat wajah anggota ke-37 itu ternyata lebih jelek daripada penjahat yang ada di cerita legenda. Matanya penuh dengan dendam dan terlihat sadis, dia seperti mendendam dan benci kepada orang yang berada di dunia ini! Ada enam anggota Wu Yi Shen Mo lainnya disitu, wajah mereka tertutup oleh sehelai kain berwarna hitam, maka Liu He-ting tidak bisa melihat wajah mereka. Tapi sorot mata mereka sama persis dengan anggota ke-37. Hal ini membuat Liu He-ting sulit untuk mengerti, bagaimana sekelompok orang ini bisa bertahan hidup" di dalam hati mereka hanya ada dendam dan kesadisan, tidak ada hati yang menyayang dan saling memaafkan, hati mereka selalu kosong, kecewa, dan sedih. 476 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Terlihat anggota ke-37 itu mengeluarkan nafas panjang, dengan santai dia duduk di sebuah kursi, seorang anggota Wu Yi Shen Mo mengambil sebotol arak keras lalu meminumnya. Tiba-tiba dia menyemprotkan arak itu ke wajah Liu He-ting, sambil tertawa dia berkata, "Bocah tengik, bagaimana rasa arak ini" Aku kasih tahu padamu, arak ini bernama arak Mao Tai. Arak ini umurnya sudah ratusan tahun, kau bisa menjulurkan lidahmu untuk menjilatnya. Aku tanggung kau bisa menikmati rasanya...." Suaranya belum habis, suara-suara tawa langsung memenuhi ruangan, dia minum lagi kemudian menarik kain yang membungkus kepalanya Liu He-ting menjadi terpaku karena rambut orang itu berwarna merah, merah seperti nyala api, hati Liu He-ting tergerak.... Angin malam terasa dingin, pohon yang terlihat dingin.... Suara teriakan ketakutan yang pendek, darah yang menempel di pohon, tubuh cacat Ru Yun Lon,g Jin Lao-si, "Tidak disangka.... mereka.... aku punya...." Kemudian tangan yang digenggam erat, kain hitam, rambut berwarna merah.... Ru Yun-long, Jin Lao-si dibunuh oleh si rambut merah anggota no-37 sampai mati." Sorot mata Liu He-ting terlihat menjadi serius, hatinya diliputi dengan kemarahan, beberapa kali hatinya bergejolak dan marah, hampir dia tidak sanggup menahan kesabaran dan tidak berhasil menguasai dirinya. Tiba-tiba di luar ada yang terbatuk, tawa yang memenuhi ruangan itu langsung berhenti. no. 37 langsung berdiri dengan ceoat dari balik dadanya dia mengambil dan memasang kembali topeng hitamnya, lalu dia keluar. Jantung Liu He-ting berdegup dengan kencang, darahnya maik ke atas kepala, pertanyaan yang sudah lama tersimpan 477 Dewi KZ http://kangzusi.com/ di dalam hatinya, akan segera terbuka dan dia akan mengetahui semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan, dan tentu saja mungkin akan membuatnya terguncang, serta bisa membuat dunia persilatan menjadi geger. Karena itu walaupun dia berusaha membuat dirinya tenang, tapi dia tetap merasa tegang, hingga sulit untuk bernafas! Ruangan yang tadinya sangat ribut sekarang sepi seperti kuburan, anggota Wu Yi Shen Mo yang ada di dalam ruangan semua berdiri dengan tegak, ada yang berdiri dan sambil melihat ke arah pintu, ada yang menahan nafas, mereka seperti ketakutan.... Pintu ruangan itu hanya terbuka sedikit, orang di dalam tidak bisa melihat keadaan di luar, lampu bergoyang-goyang, Liu He-ting merasa otot di sekujur tubuhnya bergetar.... Nafasnya semakin menderu, jantungnya berdetak lebih kencang, semakin cepat.... Tiba-tiba pintu terbuka.... Tampak bayangan seseorang masuk ke dalam ruangan itu, tangan Liu He-ting terkepal, kukunya menancap ke dalam daging. Ternyata bayangan itu adalah no.7 yang baru datang, semua orang yang ada di dalam ruangan itu terlihat mengendurkan ketegangan hati Liu He-ting seperti panah yang berada di dalam busur, sekarang busur itu mengendur. Liu He-ting tidak mengerti jalan pikirannya sendiri, apakah sekarang dia merasa kecewa atau hanya sekedar mengendurkan ketegangannya" Karena orang tidak berani menghadapi sesuatu yang tidak pasti. Lampu terus bergoyang-goyang, tiba-tiba no. 7 menepuk tangannya, selangkah demi selangkah dengan pelan dia mendekati Liu He-ting. "Apakah ketua tidak datang ke sini?"tanya no 37 478 Dewi KZ http://kangzusi.com/ "Karena ketua takut keadaan Wisma Fei He akan berubah, maka dia ke sana terlebih dulu." "Apakah marga Liu ini sudah diserahkan ketua kepadamu?" "Benar" No. 37 tertawa dan berkata, "Baiklah! Baiklah! Aku ingin melihat bagaimana dia mati." Terlihat sosok no. 7 adalah seorang laki-laki kurus dan tinggi, kedua mata yang tadinya berwarna hitam sekarang menjadi ungu, dari ungu berubah menjadi merah. Telapak tangannya berwarna merah seperti api, setiap dia melangkah ke depan, jarinya terlihat bertambah kasar. Liu He-ting memandang telapak merahnya, semua jarinya sama panjang, dan telapak tangannya membentuk persegi, seperti papan besi yang sudah dibakar di dalam api! Liu He-ting berpikir, "Bukankah ini yang disebut dengan Tai Yang Zhu Sha Shen Zhang (Telapak matahari sakti tangan pasir merah)?" Baru saja memikirkan hal itu no. 7 sudah membentak, tulang-tulangnya terdengar berderak dan sepasang tangannya yang merah seperti api siap memukul kepala Liu He-ting. Telapak tangan itu belum sampai tapi panasnya sudah terasa. No. 37 dengan senang berkata, "Wajah mulus dan putih bila dipanaskan dan dicetak telapak tangan Lao Qi, pastinya akan sangat bagus...." Telapak tangan Lao Qi hampir mengenai wajah Liu He-ting, semua anggota Wu Yi Shen Mo yang ada di dalam ruangan itu tertawa dan mata mereka tampak berbinar-binar, mereka terlihat lebih senang dibandingkan saat merayakan Imlek. 479 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Tangan no. 7 semakin mendekati wajah Liu He-ting mereka terlihat semakin senang, tidak ada yang mengerti mengapa peristiwa berdarah seperti ini membuat mereka begitu gembira" Tawa mereka yang membahana masih terdengar, Liu Heting tiba-tiba bersiul dan meloncat ke tembok, no. 37 ikut bergerak, kedua tangannya terjulur ke atas.... Tawa gila anggota Wu Yi Shen Mo bersamaan berubah menjadi teriakan terkejut. Saat itu api lampu di ruangan itu tampak menari-nari, bayangan orang terus bergerak, bersamaan mereka menerjang ke arah Liu He-ting. Ooo)odw-kzo(ooO BAB 11 Rahasia Liu He-ting melihat anggota Wu Yi Shen Mo siap menyerangnya, segera dia mengatur nafasnya, lalu tubuhnya menempel di langit-langit, tapi no. 7 tampak menyusulnya dengan melayang ke atas, dia tertawa sinis dan berkata, "Hei marga Liu, apakah kau ingin melarikan din?" Tangannya menyerang, satu tangan menyerang ke dada dan tangan yang lain menyerang ke perut Liu He-ting. Liu He-ting menarik bahunya, tubuhnya yang menempel tiba-tiba bergeser di atas langit-langit hingga serangan no. 7 tidak mengenai Liu He-ting, tapi Liu He-ting menghentakkan tubuhnya dan meluncur ke bawah. Tadinya Liu He-ting seperti seekor cecak yang menempel di dinding, sekarang dia terjun dengan posisi kedua kaki dan tangan terbuka seperti sehelai daun gugur yang terjatuh dari pohonnya. Tubuhnya seperti tidak ada pertahanan dan banyak kelemahan, hal ini melanggar aturan dunia persilatan, karena 480 Dewi KZ http://kangzusi.com/ dengan adanya kelemahan ini Liu He-ting mudah untuk diserang! Anggota Wu Yi Shen Mo yang ada di dalam ruangan itu mengira Liu He-ting sudah kelelahan sehingga dia terjatuh dari atas! Segera terdengar suara bentakan, bersama-sama mereka menyerang Liu He-ting ke arah dada dan perut, no. 37 berlari ke kiri, dia menyerang ke arah punggung dan pantat kiri Liu He-ting! Di dalam ruangan itu hanya terdengar suara telapak yang berbunyi, dan semua terarah kepada Liu He-ting. Liu He-ting mengetahui semua serangan anggota Wu Yi Shen Mo, mereka mengerahkan tenaga mereka sepenuhnya, karena mereka sadar kalau Liu He-ting sampai keluar dari tempat itu dalam keadaan hidup maka nasib mereka tinggal menunggu kematian! Tiba-tiba kedua tangan Liu He-ting berputar, tubuhnya bersalto dua kali di tengah udara, semakin lama semakin cepat dan semakin tinggi. Wu Yi Shen Mo yang ada di dalam ruangan itu merasakan ada angin kencang yang menyerang mereka, membuat mereka tidak bisa berdiri tegak dan terus mundur, mereka hanya terpana melihat tubuh Liu He-ting yang bergerak seperti kincir angin, mereka merasa terkejut karena ilmu silat seperti itu tampak begitu aneh. Liu He-ting bisa melihat jurus apa yang dipakai oleh anggota Wu Yi Shen Mo! Kecuali no. 7 yang menggunakan jurus Tai Yang Zhu Sha Zhang yang tidak pernah dituariskan kepada orang lain, anggota Wu Yi Shen Mo yang lain menggunakan jurus yang bermacam-macam. Ada yang menggunakan ilmu Shao Lin, ada yang menggunakan jurus yang sudah umum di dunia persilatan yaitu Wu Hu Duan Men Dao, ada yang menggunakan jurus 481 Dewi KZ http://kangzusi.com/ kepalan tangan yang jarang terlihat dan berasal dari Zhong Yuan, dan ada juga yang lainnya. Begitu semua jurus itu terlihat oleh Liu He-ting, dia langsung tahu harus dengan jurus apa menghadapi mereka. Dengan kecepatan tinggi dia mendekati dua anggota Wu Yi Shen Mo yang berada di paling depan, begitu melewati mereka tiba-tiba telapak tangan Liu He-ting berganti arah, dia menotok pundak mereka, dan dengan sikunya dia menyodok orang yang menyerangnya dari belakang lalu menendang kedua kaki orang itu. Terdengar 3 kali suara getaran dan 3 kali teriakan, ketiga orang itu langsung roboh! Dalam satu jurus, Liu He-ting sudah menyerang 5 kali, saat itu musuhnya banyak sedangkan dia hanya sendiri, dia berhasil menotok musuh dengan gerakan paling ringan dan tepat mengenai nadi mereka. Ilmu silat Liu He-ting benarbenar tinggi, dan jurusnya dikeluarkan dengan kecepatan tinggi, dan begitu tepat pada sasaran, benar-benar menggetarkan hati yang melihat! Laki-laki berambut merah yaitu no. 7 mundur 3 langkah, kemudian dia memasukkan tangannya ke dalam dadanya, kedua tangan si no. 7 bergerak dan dia berkata, "Perhatikan titik-titik, burung kutilang, jadikan burung walet." Dalam keadaan seperti itu dia mengeluarkan kata-kata aneh dan tidak dimengerti, Liu He-ting langsung berpikir, "Apakah Wu Yi Shen Mo mempunyai formasi lain dalam menyerang?" Dia berdiri dan melihat, ternyata anggota Wu Yi Shen Mo begitu mendengar kalimat itu, mereka berkumpul dan mendekat ke tengah ruangan itu. Kecuali no. 37 dan ketiga anggota Wu Yi Shen Mo yang sudah roboh, sekarang anggota Wu Yi Shen Mo yang tersisa hanya ada 4 orang. Mereka tidak 482 Dewi KZ http://kangzusi.com/ menyerang Liu He-ting lagi tapi tangan mereka diletakkan di dada, mereka melihat Liu He-ting dengan konsentrasi penuh dan mendekati no. 7, mereka bergerak seperti sedang Rahasia Iblis Cantik Jai Huan Ji Karya Gu Long di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo menyusun sebuah barisan. Liu He-ting sudah melihat tingkah mereka, tiba-tiba kakinya bergerak, dia berlari ke sisi no. 7, tiba-tiba no. 7 menyerang dengan jurus Bai Hua Ban Liu (Ratusan bunga berteman pohon Yang Liu), telapak kirinya miring lalu berputar setengah lingkaran, kemudian pelan-pelan mendorong dengan miring! Satu jurus dua kali perubahan aneh, bayangan telapak tangan terus bergerak dan angin yang dikeluarkan dari telapak keluar dengan deras, semua terlihat sangat menakutkan, tapi terlihat telapak kirinya dengan perlahan mendorong, jurus ini terlihat sangat biasa sehingga seperti tidak terasa. Belum lagi ketiga anggota Wu Yi Shen Mo sampai di samping no. 7, tangan Liu He-ting turun menutupi kepala no. 7, melihat itu no. 7 menggerakkan tangan kirinya segera membuat lingkaran merah untuk menyambut serangan Liu Heting dengan jurus Bai Hua Ban Liu. Telapak tangan berubah menjadi jari, jari membentuk pedang, dengan cepat menusuk ke mata kanan Liu He-ting! Jika seorang jago silat bertarung, dalam satu jurus saja segera dapat mengetahui berisi atau tidak lawannya, ternyata ilmu silat no. 7 bukan ilmu silat biasa, dia bisa melihat tangan kanan Liu He-ting yang bergerak lihai, tapi kekuatan yang sebenarnya dari tangan kiri. Karena itu perhatian no. 7 hanya tertuju pada tangan kiri Liu He-ting, dia menyerang tangan kiri Liu He-ting yang saat itu sedang menyerang, dengan kecepatan tinggi dia menyerang Liu He-ting yang bergerak perlahan, dia melihat ini adalah kesempatan! 483 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Jurus tangan kiri Liu He-ting sebenarnya adalah ilmu silat yang hampir musnah di dunia persilatan yang bernama Pan Gu Fu! Jurus ini merupakan hasil gabungan dari berbagai ilmu silat yang terbaik dan sangat dahsyat, perubahan juga sangat sangat aneh, mana bisa no. 7 bisa memecahkan jurus ini! Terdengar Liu He-ting bersiul lagi, telapak kanannya ditarik, angin dengan deras mengikuti gerakan tangan kirinya dan terus menyerang ke no. 7, terdengar suara PUSH, no. 7 sama sekali tidak bisa bersuara, dadanya terasa panas dan nadinya terasa membeku. Kedua tangannya terbuka, dia jatuh dengan posisi terlentang, telapak tangannya yang merah hanya dalam sekejap seperti tidak berdarah lagi! Dari serangan mereka tadi, Liu He-ting sudah tahu kalau no. 7 adalah anggota yang paling lihai di antara para anggota Wu Yi Shen Mo lainnya, karena itu Liu He-ting tahu bahwa dia harus menaklukan dulu no. 7 dengan sekuat tenaga, dia berpikir bila ingin menangkap perampok harus menangkap dulu kepalanya! Walaupun no. 7 mempunyai ilmu silat tertinggi di antara anggota Wu Yi Shen Mo, tapi no. 7 tetap tidak bisa menahan serangan Liu He-ting, baru saja bertarung dia sudah jatuh terhempas. Peristiwa ini terjadi dalam sekejap, hanya dalam satu jurus Liu He-ting menyerang dan no. 7 sudah kalah, tapi ketika dia membalikkan tubuh, ketiga anggota Wu Yi Shen Mo lainnya malah menyerangnya dengan nekad! Walaupun ilmu ketiga orang itu tidak begitu tinggi tapi bila mereka bergabung tetap saja akan menguras tenaga! Liu He-ting menggeser kakinya dan mundur 3 langkah untuk menghindari serangan mereka. 484 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Baru saja Liu He-ting berdiri dengan tegak, tiba-tiba dia merasa ada angin yang menyerang ke arah ketiaknya, walaupun Liu He-ting di depan dan di belakang terjepit oleh musuh, tapi dia tetap tidak menjadi gugup, tangannya dibalikkan kebelakang, dia sudah menyambut senjata rahasia yang dilepaskan oleh laki-laki berambut merah itu. Dia mengerutkan dahinya, gerakan telapak tangannya berobah, tubuhnya masuk ke dalam lingkungan telapak ketiga Wu Yi Shen Mo. Tampak dia seperti terkurung tapi sebenarnya Liu He-ting bertindak sengaja, supaya no. 37 tidak bisa melepaskankan senjata rahasianya karena terhalang oleh temannya sendiri. Melihat ketiga orang itu menyerangnya secara bersamaan, walaupun tenaganya sangat dahsyat tapi karena terusmenerus tidak mengenai sasaran, barisannya tampak menjadi kacau. Liu He-ting tahu bahwa kemenangan sudah berada dipihaknya. Kedua telapak tangan orang berambut merah yang memegang beberapa buah senjata rahasia terus memperhatikan gerakan Liu He-ting. Walaupun dia tidak berani melepaskan senjata rahasianya, tapi dia tetap sabar menunggu kesempatan datang, melihat temannya menyerang Liu He-ting, dia merasa bersemangat. Segera dia berkata, Totok dulu bocah itu, biar dia merasakan apa yang telah dirasakan Xi Men Xiao He!" Suaranya baru selesai, Liu He-ting tertawa panjang, kedua tangannya digerakan dengan miring, dia mengangkat kaki orang yang berada di sebelah kirinya dan menendang orang yang menyerangnya kemudian mengangkat tangan orang yang ditendangnya, memukul wajah orang yang berada di sebelah kanan kemudian tubuh Liu He-ting berputar ke belakang, kedua tangannya mendorong. Dia tidak melihat 485 Dewi KZ http://kangzusi.com/ bagaimana ketiga orang itu, dengan cepat dia berlari ke hadapan no. 37. No. 37 berteriak, kedua tangannya melepaskan 10 butir lebih senjata rahasia. Tapi Liu He-ting sudah berputar ke belakang no. 37. Dan belum sempat tubuhnya berputar, dia merasakan kalau tangan kanannya kesemutan, akhirnya dia pun terjatuh di depan Liu He-ting, begitu Liu He-ting memutar tubuhnya dia menotok ketiak no. 37 dengan lengan bajunya. Dalam waktu bersamaan mereka bertiga akhirnya tidak mengendalikan dirinya, mereka saling memukul, semua telah diatur oleh Liu He-ting! Karena mereka saling memukul, akhirnya mereka bertiga pun roboh secara bersamaan dan senjata rahasia yang mereka lepaskan ke arah Liu He-ting terjatuh dan malah mengenai tubuh mereka sendiri. Terdengar teriakan dan mereka roboh di samping no. 37. Liu He-ting melihat Wu Yi Shen Mo yang tadinya begitu bersemangat dan sadis, sekarang telah roboh dan tidak bisa bangun lagi! Dengan cepat Liu He-ting berlari ke arah no. 7. Tangan kiri menarik baju, tangan kanannya membuka kain penutup wajah. Begitu Liu He-ting melihat wajah aslinya, Liu He-ting berteriak dan hatinya bergetar! ternyata wajah no. 7 pun sama seperti rambut merah no. 37, sama tidak beralis, tidak berhidung, tidak berbibir, apa pun tidak ada dimukanya. hanya ada bulatan daging merah dan 3 lubang di bulatan daging itu mungkin lubang hitam itu tadinya adalah tempat 2 mata dan satu mulut! Liu He-ting mengelap keringat dingin yang mengalir di dahinya dan menaruh kembali tubuh no. 7, kemudian dia 486 Dewi KZ http://kangzusi.com/ menarik semua penutup wajah anggota Wu Yi Shen Mo yang ada di sana! Ternyata semua wajah Wu Yi Shen Mo hanya berupa gumpalan daging jelek dan menakutkan. Begitu dUihat, ternyata semua Wu Yi Shen Mo hanya mempunyai satu bentuk, seperti bayangan satu orang juga seperti siluman yang kabur dari neraka! Api lampu terus bergoyang, di gua yang begitu seram dan menakutican, Liu He-ting yang sedang bersandar di dinding merasa dia bukan sedang berada di dunia nyata melainkan berada di neraka. Kalau tadi dia tidak mendengar mereka bicara dan tertawa, dia lebih-lebih tidak percaya kalau Wu Yi Shen Mo yang terbaring di bawah adalah manusia yang lahir dari seorang perempuan dan mempunyai daging dan darah! Angin dingin terus berhembus dari luar pintu, angin yang menerpa badan, lebih dingin daripada angin musim gugur yang ada di atas bumi di mana pun. Tiba-tiba terdengar ada suara mengikuti arah angin, "Liu He-ting, Adik Liu.... Liu He-ting, AdikLiu...." Teriakan pertama terdengar lemah, teriakan kedua agak jelas, tampaknya orang itu sedang berlari dengan kecepatan tinggi ke arahnya. Liu He-ting merasa kaget, diam-diam dia keheranan! "Siapakah orang itu" Mengapa dia memanggilku?" Tidak diketahui orang ini musuh atau bukan, seharusnya dia tidak boleh memanggil namanya, Liu He-ting merasa aneh, jika orang itu adalah musuh, dia pasti datang untuk membunuh Liu He-ting, kalau orang ini temannya, di sarang musuh dia berani berteriak memanggil namanya, bukankah hal ini akan mengagetkan musuh-musuh yang ada di sini" 487 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Liu He-ting segera berlari ke depan pintu, di luar pintu adalah lorong gelap, pintu tadi sudah tertutup. Liu He-ting sedikit ragu, apakah dia harus menjawab panggilan orang itu" Tiba-tiba terdengar suara keras, ada cahaya bersinar dari atas! Liu He-ting mengumpulkan tenaganya dan bersembunyi di balik pintu, dia mengintip keadaan di sana, terlihat pintu masuk lorong itu sudah dibuka oleh orang. Kemudian terdengar suara yang sangat kuat turun dari atas, "Orang yang di bawah siapa pun dia, sahabat atau musuh, cepatlah keluar dan menemui aku!" Suaranya terdengar sangat berwibawa dan memerintah. Dia seperti seorang raja yang memerintah bawahannya, tidak mirip orang dunia persilatan yang masuk ke sarang musuh" Sebelum tahu situasai yang sedang terjadi dia berani memerintah! Begitu mendengar suara itu, hati Liu He-ting langsung bergerak, dia tiba-tiba teringat pada seseorang, pasti dia.... , kecuali dia tidak ada seorang pun yang begitu terus terang! Terdengar suara PENG. Pintu masuk ditendang orang, dari bawah terlihat seseorang yang mengenakan celana sutra berdiri di sisi pintu, walaupun dari atas tidak bisa melihat ke bawah, tapi orang yang berada di bawah bisa melihat kalau orang itu tinggi besar. Baru saja Liu He-ting ingin bersuara, orang itu sudah berkata, "Jika Adik Liu He-ting tertipu oleh kalian dan berada di sini, kalian harus membebaskannya, kalau tidak, awas - " Liu He-ting mengetahui siapa yang datang, dia ingin tertawa dan juga berterima kasih. Dia merasa jika di sini benar terdapat musuh, hanya mengandalkan ilmu silatnya dia pasti akan celaka, tapi mendengar suara orang itu, rasanya dia bisa mengalahkan musuhnya. 488 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Liu He-ting hanya bertemu satu kali dengannya, tapi dia selalu menolong setiap kali dia berada dalam bahaya. Kehangatan dan persahabatan ini membuat Liu He-ting terharu, darah Liu He-ting sudah bergolak. Segera dia berteriak, "Tetua Xi Men.... Tetua Xi Men!" Dia keluar dan dari luar masuk sesosok bayangan. Pandangan mereka bertemu, mereka saling memegang pundak dan berpelukan tapi tidak bisa berkata apa-apa, perasaan ini seperti sahabat yang sudah lama tidak bertemu. Dia pernah bertemu dengan Liu He-ting, karena cocok mereka menjadi sahabat, apalagi Liu He-ting adalah orang yang berperasaan. Setelah beberapa hari berpisah, sifat Xi Men Ou masih tetap seperti dulu, wajahnya tampak sedikit lelah. Liu He-ting melihatnya, segera bertanya, Tetua Xi Men, bagaimana Anda bisa tahu aku berada di sini?" Tangan besar Xi Men Ou yang berada di pundak Liu Heting dengan senang terus bergoyang. Tiba-tiba dia tertawa terbahak-bahak dan menjawabnya, "Panjang ceritanya, nanti aku akan ceritakan...." Tiba-tiba dia berhenti tertawa dan berkata, "Bukankah kau terkurung di sini, mana musuhmu?" Liu He-ting ingin tertawa. "Kalau di sini ada musuh, begitu Anda tertawa dan berteriak, mereka tentu sudah memasang jebakan dan menyerang, Anda berkata pelan pun tidak ada gunanya. Tapi itupun semakin membuat orang merasa Anda begitu lucu dan lurus." "Apakah musuhmu sudah dibereskan semua!" Xi Men Ou tertawa dan berkata, "Baiklah, baiklah, aku juga pikir mereka tidak akan bisa mengurungmu!" 489 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Kata-kata yang terucapkan begitu enteng, seperti sudah seharusnya begitu. Dia tidak tahu perjuangan Liu He-ting yang begitu sulit, sudah melewati banyak bahaya dan hinaan baru bisa lolos dari tangan Wu Yi Shen Mo! Baru saja tawa Xi Men Ou berhenti. Dia berkata, "Adik Liu, walaupun kita berpisah belum lama tapi dalam waktu yang singkat kita sudah melewati banyak peristiwa. Putriku yang gila pedang setelah bertemu denganmu, langsung pergi tanpa pamit, hanya meninggalkan sepucuk surat, katanya dia ingin mencari ilmu pedang yang tertinggi di dunia persilatan, yaitu jago silat berbaju putih dan bertopeng...." Xi Men Ou tertawa lagi dan berkata, "Aku tidak mempunyai anak laki-laki, hanya mempunyai seorang anak perempuan, sekarang dia telah pergi tanpa pamit, aku merasa sangat sedih, tapi aku tidak akan menyalahkannya. semua salahku.... Hai, karena ilmu silatku tidak tinggi jadi tidak bisa mengajar ilmu pedang yang tinggi kepadanya, tapi aku berharap dia bisa menjadi jago pedang nomor satu." Rahasia Iblis Cantik Jai Huan Ji Karya Gu Long di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo Liu He-ting juga menarik nafas dan berkata, "Semua juga salahku, seharusnya aku tidak memberitahunya...." Xi Men Ou menggoyang tangan dan memotong kata-kata Liu He-ting, dia berkata, "Walaupun putriku sudah besar tapi menghadapi kehidupan, dia masih belum dewasa. Sekarang dia seorang diri berkelana di dunia persilatan, aku merasa tidak tenang dan ingin mencarinya. Tapi aku sudah berjanji denganmu untuk menolong kedua gadis yang keracunan, aku menjadi serba salah. akhirnya aku membawa kedua gadis itu pergi ke Jiang Nan. Pertama, aku ingin mencari tahu asal usul racun itu, setelah itu baru mencari keberadaan putriku." Dia terus berkata tapi Liu He-ting sudah merasa sangat cemas, karena Wu Yi Shen Mo yang rebah di ruangan itu 490 Dewi KZ http://kangzusi.com/ belum sempat dibereskan dan bagaimana keadaan Wisma Fei He sekarang, apakah telah terjadi sesuatu di sana" "Apakah Tetua sudah mendapatkan kabar tentang asal usul racun itu?" Xi Men Ou tertawa terbahak-bahak dan menjawab, "Di dunia ini tidak ada persoalan yang tidak bisa di kerjakan olehku." Tiba-tiba dia bertepuk tangan dan berteriak, "Xi Men Ye, Xi Men Feng, kalian turunlah! Sekarang Tuan Muda Liu ada di sini!" Alis Liu He-ting terangkat dan merasa aneh, "Siapakah Xi Men Ye dan Xi Men Feng" Apakah mereka juga kenal denganku?" Setelah berpikir lama, terdengar dari atas mereka ada yang menyahut, "Ayah, kami sudah datang." Liu He-ting baru mengerti, "Ternyata dia sudah bertemu dengan putrinya...." Tiba-tiba terlihat ada 2 bayangan meloncat turun. Mereka adalah dua orang gadis berbaju putih dan panjang. Mereka segera melakukan penghormatan kepada Liu He-ting. Xi Men Ou tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Ini kedua putxiku, apakah kau masih belum mengenal mereka?" Sambil membalas hormat, Liu He-ting melihat mereka. Dia tertawa dan berkata, "Ternyata kalian!" Liu He-ting membalikkan badannya dan berkata kepada Xi Men Ou. Dengan nada memuji dia berkata, "Tetua ternyata sudah mendapatkan obat penawar. Selamat, Tetua juga telah mendapatkan 2 orang putri." 491 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Ternyata kedua orang perempuan berbaju putih itu tak lain adalah kedua pelayan Nan Huang yang gila karena memakan racun. Xi Men Ou tertawa dan berkata, "Demi mencari obat penawarnya, sepanjang perjalanan aku sudah mencoba 700 macam rumput obat. Ternyata racun ini berasal dari India. Pohon ini buahnya bernama Ying Su (madat), dicampur dengan akar-akaran yang lain yang berjumlah 7 macam, semua disatukan dan dijadikan semacam racun. Obat ini jika diminum sedikit bisa membuat orang menjadi bersemangat dan segar tapi juga bisa membuat orang menjadi ketagihan." Liu He-ting terus mendengar perkataan Xi Men Ou. Dia bertanya, "Kalau sudah ketagihan, apa yang akan terjadi?" Xi Men Ou menarik nafas dan menjawab, "Jika sudah ketagihan, dan orang itu tidak mempunyai obat ini, rasa sakitnya susah ditahan, tapi jika kau mempunyai sebutir obat saja, kau bisa menyuruhnya mengerjakan apapun, sampai memotong untuk hidung sekalipun dia tidak akan menolak...." Kata-kata Xi Men Ou berhenti sebentar. Liu He-ting berpikir, kedua alisnya berkerut, matanya melihat ke bawah, dia sedang memikirkan sesuatu yang penting! Tidak lama kemudian Liu He-ting berkata dengan pelan, "Kalau ada orang membuat obat sejenis ini untuk diminumkan kepada orang lain, begitu orang-orang ini sudah ketagihan, apakah mereka bisa memakai obat ini mengancam orang lain" Dan orang yang berada di bawah ancaman itu, apakah mereka sama sekali tidak bisa memberontak?" Xi Men Ou berkata, "Betul sekali!" 492 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Liu He-ting menarik nafas panjang, "Kalau begitu banyak persoalan mulai terlihat titik terangnya, tampaknya tidak sulit mencari tahu apa yang sebenarnya telah terjadi - " Tiba-tiba Liu He-ting teringat sesuatu, dia bertanya kepada Xi Men Ye dan Xi Men Feng, "Malam itu apakah kalian tahu siapa yang memberi kalian obat itu" Apakah kalian berdua sempat melihatnya?" Xi Men Ye menggelengkan kepalanya dan menjawabnya, "Aku tidak tahu." Xi Men Feng berpikir sebentar lalu berkata, "Waktu itu, di kegelapan aku melihat ada bayangan seseorang, dengan cepat dia berlari keluar, karena cahaya lampu sangat redup, aku tidak bisa melihat dengan jelas, tapi dari bentuk tubuhnya terlihat dia bukan orang yang tinggi dan besar!" Liu He-ting mendengar semuanya dan mengangguk. Xi Men Ye melihat ayahnya, Xi Men Ou, lalu berkata, "Katakanlah apa yang sebenarnya terjadi!" Xi Men Ye menundukkan kepalanya dan pelan-pelan berkata, "Malam itu kami merasa sangat lelah, maka kami pun tidur lebih awal, kira-kira jam 3 dini hari, nona yang datang bersama dengan Tuan, tiba-tiba masuk dari jendela...." Dia berhenti sebentar lalu melanjutkan, "Waktu itu aku baru terbangun, terlihat dia membawa dua mangkuk masuk dari jendela, tapi dia masuk tanpa bersuara, walaupun tidak ada lampu tapi sinar bulan yang masuk dari jendela membantuku melihat tawanya yang sangat lembut. Dia membangunkan kami dan mengatakan kalau dia takut kami merasa lapar, karena itu dia mengantarkan makanan untuk kami." Dia menarik nafas dan berkata lagi, "Waktu itu kami benarbenar merasa berterima kasih, segera dua mangkuk kuah biji teratai kami minum sampai habis." 493 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Liu He-ting mengerutkan dahinya, wajahnya menjadi pucat dan bertanya, "Setelah minum kuah itu apakah...." Liu He-ting merasa marah sekaligus sedih, karena itu suaranya terdengar gemetar. Xi Men Ou menarik nafas dan berkata, "Begitu obat itu diminum, tidak ada bereaksi secara langsung...." Wajah Liu He-ting terlihat marah. Xi Men Ou berkata lagi, "Sebenarnyalah seperti itu, tapi malam itu kami berdua masih sempat makan makanan yang lain.... Hai! Nona yang bersamamu kelihatan lembut, siapakah dia dan apakah kau tahu identitasnya" Kalau dia sama sepertimu menjadi murid dari perkumpulan lurus, tidak akan membuat orang curiga." Liu He-ting menundukkan kepalanya dan berkata, "Sekarang dia adalah istriku...." Xi Men Ou mengelus-elus janggutnya dan berkata dengan terkejut, "Apakah benar?" "Sebenarnya kami bertemu secara tidak sengaja. Sampai hari ini.... Heh!" Dengan sedih dia menceritakan pertemuan mereka yang aneh kepada Xi Men Ou. Dengan serius Xi Men Ou mendengar semua ceritanya, Liu He-ting berkata, ".... suatu hari kami melewati sebuah kuil tua, aku melihat tiba-tiba saja dia berlari masuk ke dalam kuil tua itu. Di depan patung Budha, dia berdoa untuk diriku. Aku benar-benar terharu melihatnya...." Wajah Xi Men Ou terlihat sangat serius, tiba-tiba dia berkata, "Kuil tua.... kuil tua...." Liu He-ting dengan aneh melihatnya. Xi Men Ou dengan serius melihat Liu He-ting. Mereka saling memandang, setelah lama baru terlihat wajah Xi Men Ou sangat marah juga merasa kasihan. Pelan494 Dewi KZ http://kangzusi.com/ pelan dia berkata, "Kau pernah bertanya kepadaku tentang Xi Men Xiao Ou. Apakah hal ini ada hubungan dengannya, apakah kau bisa memberitahuku?" Liu He-ting mengangguk. Dari balik baju, dia mengeluarkan sebuah botol hitam.... Liu He-ting teringat kepada gadis berbaju hijau yang memberikan botol ini - dia yang dikatakan Shi Guan-yin oleh Tao Chun-chun. Liu He-ting berpikir lagi. Xi Men Ou terus dengan cemas menunggu jawabannya. Xi Men Ye dan Xi Men Feng berdiri dengan tegak, tidak berani mengeluarkan suara. Dalam keadaan hening, di balik pintu terdengar suara rintihan kesakitan, suara rintihan ini semakin lama semakin keras. Xi Men Ou mengerutkan dahi dan bertanya, "Apakah di dalam ruangan itu masih ada orang lain?" Liu He-ting juga mendengar suara rintihan itu, dia tahu totokannya tidak akan bisa membuat orang merasa kesakitan, mengapa orang-orang itu merintih kesakitan" Dia merasa aneh, segera dia membalikkan badan dan mendorong pintxi, dengan cepat masuk ke dalam.... Cahaya lampu yang redup tampak terus bergoyanggoyang. Rintihan kesakitan membuat gua itu bertambah seram lagi. Keadaan ini membuat hati Xi Men Ou bergetar karena ada rasa dingin masuk ke dalam hatinya. Dengan cepat Liu He-ting berlari ke sisi no. 7. Walaupun no. 7 tidak bisa bergerak, tapi otot-otot yang ada di bawah baju mahal dan lembut itu tampak bergerak-gerak. Seperti banyak ular beracun yang sedang merayap di bawah bajunya. Wajahnya yang berwarna merah muda dan jelek sekarang terus berkerut menahan sakit. Kedua matanya setengah terbuka setengah tertutup. Cahaya yang biasa terlihat di matanya, sekarang hilang tidak terlihat. 495 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Liu He-ting terus melihat keadaan no. 7. Dia terpaku, pelanpelan dia melihat ke bawah, telapak tangannya terjulur, dengan cepat dia menepuk tubuh no. 7 sebanyak 3 kali dan membuka totokannya. Dia bertanya, "Mengapa kalian - " Kata-katanya belum selesai, no. 7 yang totokannya baru dibuka segera berteriak, tubuhnya gemetar dan berubah seperti udang yang dimasukkan ke dalam minyak panas. Saking sakit dan keram, dia berusaha menjulurkan telapak tangannya yang gemetar lalu mengambil sebuah kotak kecil yang ada di balik baju bagian dadanya. Matanya yang redup segera bercahaya lagi, tangan kirinya memegang kotak, tangan kanannya yang masih gemetar membuka kotak itu. Liu He-ting melihat ke sekeliling, kemudian melihat Wu Yi Shen Mo lainnya yang sedang merintih, dia benar-benar kaget, hatinya diliputi banyak pertanyaan, dia tidak bisa menebak apa isi yang tersimpan di dalam kotak kecil itu. Mengapa kotak itu seperti jimat sakti yang bisa membuat sikap no. 7 begitu cepat berubah" Sebelum kotak kecil dibuka, Xi Men Ou yang sejak tadi diam di ambang pintu, tiba-tiba berlari dan merebut kotak itu, no. 7 berteriak dan dia meloncat lalu menerkam Xi Men Ou, sorot matanya terlihat cemas dan marah, seakan yang diambil Xi Men Ou adalah nyawanya. Dengan cepat Liu He-ting menotok no. 7 dan dia pun jatuh terkulai ke bawah lagi. Liu He-ting tetap merasa kebingungan, dia melihat sorot mata no. 7 dari sorot marah dan cemas berubah menjadi meminta-minta, dengan sorot minta dikasihani dia menatap Liu He-ting. Walaupun tubuhnya tidak bisa bergerak, tapi mulutnya dengan nada memelas berkata, "Kasihanilah aku.... hanya.... satu butir.... satu butir saja...." 496 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Liu He-ting segera bergerak, dia membalikkan kepalanya dan bertanya, "Apakah obat ini adalah Ying Su (madat) yang tadi dimaksudkan oleh Tetua?" Xi Men Ou mengangguk, "Betul - " Dia menarik nafas panjang dan berkata, Tadi begitu aku memasuki ruangan, melihat keadaan di sini, aku sudah bisa menebak, mereka adalah orang yang ketagihan obat ini. Sekarang adalah waktu mereka kambuh, mereka tidak bisa menahan rasa sakit seakan daging mereka sedang dicincang, karena itu mereka terus merintih." Suara Xi Men Ou berhenti. Liu He-ting merasa kaget, dia bertanya, "Apakah sebutir obat kecil ini bisa mempunyai kekuatan sebesar itu?" Xi Men Ou mengangguk dan menjawab, "Walaupun obat ini kecil, tapi orang yang ada di dalam ruangan ini bisa mempertaruhkan nama, kedudukan, masa depan sampai nyawa mereka sendiri untuk menukarnya - " Liu He-ting melihat butiran obat hitam yang ada di tangan Xi Men Ou, dia merasa sedih. Otaknya terus berpikir, tiba-tiba dari tangan Xi Men Ou dia mengambil kotak itu, lalu membawanya ke depan no. 7 dan bertanya, "Apakah kau adalah penerus He Bei Tai Yang Quan?" Mata no. 7 tampak ketakutan dan kaget, seperti seekor ular beracun yang sudah dipegang kuat 7 inchi di tubuhnya, sikapnya segera berubah menjadi murung tapi melihat Liu Heting yang memegang butiran hitam, matanya tampak bergerak, segera matanya terlihat cemas, dia berharap dan meminta, sekarang apa pun sudah dilupakannya sampai rasa takutnya pun tidak terasa lagi. Dia hanya melihat kotak kecil yang ada di tangan Liu Heting dan dengan gemetar dia menjawab, "Betul.... aku adalah.... Zhang Qi...." 497 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Xi Men Ou menjadi kaget dan berkata, "Masa.... mana mungkin kau adalah Tie Sha Zhang Zhang Qi!" harus diketahui adalah bahwa Zhang Qi sangat terkenal di dunia persilatan karena itu Xi Men Ou sama sekali tidak menyangka kalau Zhang Qi bisa menjadi seperti itu. "Apakah Zhang Qi yang masuk ke dalam rumah yang di dalam hutan itu lalu menghilang?" tanya Liu He-ting. Xi Men Ou mengangguk dan menjawab, "Betul!" Liu He-ting berpikir sebentar lalu dia berlari ke depan lakilaki berambut merah yaitu no. 37. Rahasia Iblis Cantik Jai Huan Ji Karya Gu Long di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo Dia melihat no.37, no.37 membuka matanya sedikit. Melihat dia - Sorot mata no. 37 juga redup, sorotnya meminta dan tampak haus. Dia melihat Liu He-ting dan berkata, "Tolong.... berikan kepadaku.... hanya sebutir...." Liu He-ting menarik nafas panjang tapi wajahnya tetap tenang. Dia berkata, "Apakah Guan Wai Wu Long, Ru Yunlong Jin Lao-si, mati di tanganmu?" Sorot mata laki-laki berambut merah itu bergetar tapi akhirnya dia mengangguk dan menjawba, "Betul.... betul...." Suaranya gemetar. Liu He-ting membentak dengan suara keras, "Siapa kau" Siapa dirimu yang sebenarnya?" Mata laki-laki berambut merah yaitu no.37 terlihat sangat kaget dan takut. Hanya sebentar dengan suara gemetar, pelan-pelan menjawab, "Aku.... adalah.... Guan Wai Wu Long.... Lie Huo-long Guan Er...." Hati Liu He-ting bergetar, Kata-kata Ru Yun-long sebelum mati terngiang kembali di telinganya,"Tidak.... disangka.... .mereka.... .adalah.... .aku...." 498 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Ternyata sebelum Ru Yun-long mati yang dia katakan adalah, "Tidak disangka yang membunuhku adalah saudarasaudaraku!" Hanya saja kata-katanya belum selesai, dia sudah tidak bernafas lagi. Liu He-ting mengerutkan dahinya dan juga menarik nafas. Orang-orang ini karena obat yang ada di dalam kotak ini bisa membunuh saudaranya sendiri. Liu He-ting marah dan juga sedih karena itu dia tidak mau melihat sorot mata laki-laki berambut merah yang memalukan itu. Dia membalikkan badannya. Xi Men Ou melihat sorot mata Liu He-ting begitu marah juga terlihat wajahnya begitu pucat. Dia teringat puluhan hari yang lalu, pemuda ini tampak begitu bersemangat dan gagah. Hati Xi Men Ou pun ikut merasa sedih dan juga kasihan. Dia tidak ingin melihat pemuda yang tampan dan masa depan cerah hanya karena hal seperti ini menjadi hancur! Dia menepuk pundak Liu He-ting dan berkata, "Hal ini sudah terlihat jelas, tapi aku.... aku tidak mau peristiwa ini melukai perasaanmu...." Liu He-ting tertawa sedih dan berkata, Tapi tidak ada seorang pun yang bisa menutupi peristiwa yang sebenarnya." "Apakah kau tahu dengan cara apa aku bisa bertemu denganmu?" Liu He-ting menggelengkan kepala. "Setelah aku tahu mengenai obat ini, aku mencarimu beserta putriku yang gila ilmu pedang, aku pergi ke Jiang Nan, di sisi sungai Chang Jiang aku melihat ada sebuah perahu Chang Jiang Tie Yu Bang yang sedang berlabuh di sisi sungai. Di dalam perahu itu tampak ada lampu yang masih menyala, karena aku kenal dengan Tie Yu Bang maka aku 499 Dewi KZ http://kangzusi.com/ pun ingin bertanya kepada orang yang ada di dalam perahu mengenai keberadaanmu!" Dia berhenti sejenak. Sorot mata Xi Men Ou terlihat kaget. Dia berkata, "Begitu aku naik ke atas perahu, ternyata didalam perahu penuh dengan darah, ada sesosok mayat terbaring di sana, angin malam terus berhembus, hal ini membuatku merasa sedih. Sewaktu aku ingin meninggalkan perahu, di dalam perahu terdengar tawa tajam kemudian terdengar suara yang keluar dari dalam perahu yang gelap. 'Sepasang mata.... sepasang.... telinga.... kembalikan.... kepadaku.... dan bunganya.... ' Waktu itu aku pikir aku tidak mau mengurus halhal seperti itu tetapi malam begitu larut dan suara yang terdengar begitu aneh membuatku tidak bisa berpangku tangan begitu saja!" Kepala Liu He-ting terangkat, walaupun banyak persoalan yang harus dibereskan tapi dia pun tertarik pada cerita Xi Men Ou. Terdengar Xi Men Ou menarik nafas panjang dan berkata, "Begitu aku mendatangi suara itu lalu membuka pintu perahu itu, keadaan di dalam perahu benar-benar seumur hidupku pun aku tidak bisa melupakannya...." Mata Xi Men Ou dipejamkan. Dia menghembus nafas baru berkata, "Di dalam perahu yang gelap itu, ada seseorang yang matanya sudah buta dan telinganya sudah dipotong, dia sedang berjongkok di depan seorang laki-laki yang berlumuran darah, tangan orang buta ini memegang sebuah pisau yang biasanya digunakan untuk menyembelih sapi. Dia sedang mengiris, seiris demi seiris daging dari mayat laki-laki itu, setiap kali memotong, dia pasti akan tertawa dengan sedih, terakhir dia memakan daging orang yang baru saja dipotongnya...." 500 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Hati Liu He-ting bergetar, ada rasa dingin yang sangat terus naik dari bawah kakinya. Dia bertanya, "Apakah orang yang sudah mati itu mempunyai dendam yang sangat dalam dengannya, sehingga membuat dia...." Xi Men Ou menarik nafas panjang, dia memotong kata-kata Liu He-ting, "Kalau orang yang dipotong dagingnya sudah mati, tampaknya hal ini tidak termasuk sangat kejam...." Jantung Liu He-ting berdebar-debar dan bertanya, "Apakah.... apakah...." Dia tidak percaya di dunia ini ada orang yang begitu kejam, dia tidak bisa bertanya lagi. Xi Men Ou mengelus-elus janggutnya dan berkata, "Aku melihat walaupun dagingnya telah dipotong tapi dia tidak bisa bergerak, sampai merintih pun tidak bisa. Aku mengira dia sudah mati, tapi begitu dilihat lagi dengan jelas, laki-laki buta itu setiap kali memotong dagingnya, otot yang ada di tubuhnya tampak bergetar.... .benar-benar mengagetkanku. Waktu itu aku baru sadar kalau orang itu telah ditotok dengan berat, totokan itu membuat syaraf orang menjadi mati rasa, sampai merintih pun dia tidak sanggup!" Liu He-ting kaget, dia bertanya, "Di dunia persilatan orang yang bisa menotok hingga mati rasa sudah tidak banyak lagi. Orang yang mempunyai ilmu silat itu kenapa begitu kejam" Aku benar-benar tidak mengerti dan tidak bisa membayangkannya!" Xi Men Ou mengangguk dan berkata, "Waktu itu pikiranku pun sama sepertimu, melihat keadaan seperti itu, aku tidak tega, walau di antara kedua orang itu, tidak tahu siapa yang salah dan siapa yang benar, begitu kejam memperlakukan orang seperti itu, aku tidak bisa menahan diri lagi, aku pun lari ke depan mereka dan merebut pisau yang dipakai orang itu. Orang itu berteriak lalu pingsan!" 501 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Dia berhenti sebentar lalu berkata lagi, "Dengan susah payah aku baru bisa membuat dia sadar. Begitu dia agak tenang, dia menceritakan apa yang terjadi dari awal sampai akhir, ternyata semua terjadi karena seorang perempuan berbaju pengantin merah. Dia ingin mencari perahu untuk menyeberang dan dalam waktu 1 malam dia ingin tiba di Jiang Su Hu Qiu, karena orang-orang Tie Yu Bang tidak bisa memenuhi permintaannya, maka dia pun membunuh semua orang yang ada di atas perahu itu." Xi Men Ou dengan singkat menceritakan semuanya, semua membuat hati Liu He-ting bergetar. Dia berkata, "Perempuan berbaju merah.... Apakah Chun-chun benar-benar datang kemari" Tapi.... waktu itu dia masih pingsan!" Xi Men Ou menarik nafas. Dia tahu dalam hati pemuda ini masih tersimpan sedikit harapan, dia berharap antara temannya dan istrinya tidak ada hubungan, karena sampai saat ini dia masih belum bisa melupakan istrinya. Dia mencintai dengan cinta yang tulus tapi yang dia dapatkan hanya sebuah kebohongan besar, hal ini benar-benar membuatnya merasa sedih. Xi Men Ou menarik nafas dan berkata, "Sewaktu aku menanyakan keadaan sebenarnya, aku mendengar anak Ye dan anak Feng berteriak, karena tidak tahu apa yang sedang terjadi, aku segera keluar, di bawah sinar matahari aku melihat ada seseorang yang berbaju putih, sikapnya sangat luwes dan dia memakai topeng, dia sudah berada di atas perahu." Liu He-ting berteriak, "Baju putih, mengapa dia juga berada di Jiang Nan?" Xi Men Ou mengangguk dan berkata, "Sorot matanya seperti sebuah pedang tajam, seakan bisa menembus perasaan seseorang, melihat penampilannya aku tahu kalau dia adalah orang yang beberapa waktu lalu terkenal karena 502 Dewi KZ http://kangzusi.com/ penuh rahasia. Aku ingin bertanya kepadanya mengapa dia bisa datang ke tempat itu, dia malah dengan serius berkata kepadaku, Apakah Tuan adalah keluarga Xi Men dari Hu Qiu?" Alis Liu He-ting tampak terangkat, dia merasa aneh, Baju putih bersifat sombong dan fanatik, sekarang mendengar dia bisa memanggil orang lain dengan sebutan tuan' dan'tetua', suatu hal yang aneh, Liu He-ting berkata, "Ini sangat aneh." "Memang aneh, aku sendiri pun merasa terkejut, dari mana dia bisa tahu namaku" Dia tidak menunggu jaabanku langsung berkata lagi, Tuan tidak perlu mengkhawatirkan keadaan putri Tuan, dia baik-baik saja.' Nada bicaranya pun sangat dingin, bahasanya begitu singkat, tapi dari ucapan dan bahasa yang singkatnya, aku malah bertambah kaget, segera aku bertanya kepadanya tentang keadaan putriku." Liu He-ting mengerutkan dahinya, dia merasa sedikit aneh, terdengar Xi Men Ou berkata lagi, "Dia terlihat sedikit ragu tapi dia berkata lagi, Putrimu sedang belajar ilmu pedang denganku, karena takut tidak konsentrasi dalam belajar, dia tidak ingin bertemu dulu dengan Tuan.' Ketika aku mendengar putriku belajar pedang dan tidak mau bertemu dulu denganku, sebagai ayahnya, aku benarbenar merasa marah, begitu aku merasa sedikit tenang, aku ingin bertanya lebih banyak tapi dia sudah membalikkan badannya dan pergi dari sana!" Liu He-ting berpikir, "Orang itu dalam melakukan sesuatu, selalu saja membuat orang sulit meraba kemauannya - " Dia berpikit lagi, "Baju putih mau memanggil Xi Men Ou dengan panggilan tetua, aku kira karena gadis itu." Mengingat itu satu-satunya alasan yang masuk akal, dalam hati dia tersenyum senang, setelah tersenyum dia teringat lagi kepada Tao Chun-chun. 503 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Xi Men Ou berkata lagi, "Begitu aku melihatnya akan pergi, aku berteriak, Teman, jangan pergi dulu!" Lalu aku berlari menghampirinya, tapi dia tetap pergi. Tiba-tiba dia membalikkan telapak tangannya dan melemparkan sesuatu kepadaku, dari kegelapan terlihat ada benda putih melayang ke depanku, tenaga yang digunakannya sangat besar, aku sempat mundur beberapa langkah karena menyambut benda itu, dia sudah tahu aku akan menyambut benda itu, lalu dia pun pergi...." Xi Men Ou terdiam, dia memuji ilmu silat Baju putih juga seperti menyesalkan ilmu meringankan tubuhnya yang rendah. "Aku melihat bayangan putih itu masuk ke dalam hutan, aku pun sadar aku tidak akan bisa mengejarnya, aku hanya bisa berdiri di atas perahu dan merasa sedih. Senjata rahasia yang kusambut dari dia datang pada saat yang sangat tepat, hal ini membuatku kagum, ternyata apa yang kukira senjata rahasia itu hanya sehelai kertas kusut...." Liu He-ting mengangguk dan berkata, "Hal ini membuktikan ilmu silat Baju putih bagaikan naga di dalam tubuh manusia. Kalau mengerjakan sesuatu orang itu seperti naga sakti, bisa terlihat kepala tapi tidak terlihat ekornya." Xi Men Ou berkata lagi, "Aku segera membuka kertas itu dan mulai membacanya, di atas kertas tertulis huruf yang ditulis oleh putriku, ternyata putriku menulis surat untukku, surat itu menceritakan juga tentang dirimu, aku berharap setelah membaca surat itu kau jangan merasa terlalu sedih." Hati Liu He-ting berdebar-debar, dia bertanya, "Apa yang tertulis di dalam surat itu?" Xi Men Ou terdiam sebentar, lalu dia pun mengeluarkan sehelai kertas putih yang terlipat rapi dari balik bajunya, 504 Dewi KZ http://kangzusi.com/ dengan sedih dia berkata, "Anak.... ini.... ini adalah satxisatunya benda kenangan darinya." Liu He-ting menerima surat itu, kertasnya panjang hurufnya ditulis kecil-kecil dan rapat, isi surat itu adalah : Ayah, putrimu pergi dulu, putrimu memang durhaka. Kalau tidak bisa menguasai ilmu pedang tertinggi, putrimu malu bertemu dengan ayah, tapi putrimu percaya suatu saat nanti aku pasti akan bisa menguasai ilmu pedang tertinggi. Saat itu putrimu bisa membalaskan dendam paman dan keluarga Xi Men.... Liu He-ting terpaku dan berpikir, "Mengapa putri Xi Men Ou bisa tahu masalah yang terjadi di Wisma Xi Men?" Dia membaca lagi: Paman sekeluarga sepertinya sudah dibunuh oleh Wu Yi Shen Mo, sekarang Liu He-ting sedang pergi ke sana dan istri yang baru dinikahinya juga sedang menyusul, tapi tujuan Rahasia Iblis Cantik Jai Huan Ji Karya Gu Long di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo mereka berdua tidak sama, identitas istrinya sangat misterius dan dia sangat kejam. tampaknya dia bukan perempuan baikbaik, dan ilmu silatnya sangat tinggi, dia menguasai beberapa ilmu silat yang sudah lama musnah. Gurunya sendiri tidak menguasai ilmu silat ini. Ada yang menduga dia telah mempelajarinya dari buku Tian-wu Shen-jing, tapi orang yang sudah berlatih ilmu Tian-wu Shen-jing dalam jangka waktu tertentu akan pingsan walau hanya sebentar, karena itu dia harus mencari seorang pembantu yang ilmu silatnya sangat tinggi untuk melindunginya.... Hati Liu He-ting bergetar, dia memejamkan mata dan tampak berpikir sebentar kemudian hatinya bergetar, dia teringat sewaktu dia baru menikah pada hari kedua, Tao Chun-chun tiba-tiba saja pingsan di taman bunga, tidak ada seorang pun yang tahu penyakit apa yang dideritanya dan tidak ada orang yang bisa mengobatinya. 505 Dewi KZ http://kangzusi.com/ "Apakah benar dia sudah berlatih ilmu Tian-wu Shen-jing" Sehingga dia mendapatkan penyakit seperti itu".... apakah benar karena alasan ini maka dia mau menikah denganku...." Dia menarik nafas dia mencoba bertahan supaya tidak roboh, kemudian dia membaca lagi: Karena dia sendiri bukan perempuan baik maka dia memilih orang yang melindunginya adalah seorang pemuda baik-baik dan berpandangan lurus. Alasannya adalah pertama, supaya bisa melindunginya, kedua, supaya bisa menutupi kejahatannya, seperti pada saat orang-orang dunia persilatan yang diundang saat pernikahannya, dia ingin terlihat sebagai menantu Tuan Bai Liu, dan jika dia melakukan kejahatan orang-orang tidak akan curiga bahwa semua kejahatan dilakukan olehnya. Huruf yang tertulis sangat kecil, tapi beban yang ditimbulkan di hati Liu He-ting sangat berat, seberat Tian Shan, dan satu per satu longsor di dalam hatinya. Tulisan di bawah lebih-lebih membuatnya merasa sedih dan sakit hati : Tentu saja dia tidak mau kehilangan Liu He-ting, karena untuk mencari seseorang seperti Liu He-ting sangat sulit, maka akhirnya dia pun mau menikah dengan Liu He-ting secara kilat, tapi di dalam hati perempuan itu masih tersimpan sebuah ganjalan. Ayah, kau pasti tidak menyangkanya, ternyata ganjalan ini menyangkut Kakak Sepupu Xi Men Xiao Ou.... Hati Liu He-ting bergetar, telinganya terus berdenging, tubuhnya terasa limbung, kemudian dia membaca lagi : Ayah, apakah kau ingat beberapa tahun yang lalu Xi Men Xiao Ou tiba-tiba saja menghilang" Lalu tiba-tiba dia menikah dan dia menjadi sangat aneh dan misterius" Orang dunia persilatan dan kita tidak pernah mengetahui yang raana 506 Dewi KZ http://kangzusi.com/ istrinya, hanya mendengar saja bahwa dia adalah seorang perempuan cantik, tapi setelah menikah dia menghilang lagi, semenjak itu tidak ada orang yang pernah melihatnya.... Hati Liu He-ting bergetar, tidak sengaja dia memegang botol yang ada di balik bajunya, tapi matanya terus menatap surat itu : .... Persoalan yang dialaminya akan sama dialami oleh Liu He-ting, karena sepupuku sudah lama hidup bersama dengannya maka dia pun mengetahui semua rahasia perempuan itu, sampai akhirnya dia dibunuh oleh Tao Chunchun. Sekarang Wu Yi Shen Mo mengepung Wisma Fei He, semua persoalan ini erat hubungannya, karena di dunia persilatan hanya paman Xi Men Xiao Ou yang tahu hubungan antara kakak sepupu dan perempuan itu, yang tak lain adalah istri yang baru dinikahi oleh Liu He-ting dan juga istri dari kakak sepupuku. Karena perempuan itu tahu kalau Liu He-ting bertekad untuk mengetahui semua yang terjadi ke Wisma Fei He maka nafsu membunuhnya timbul, diam-diam dia menyuruh anak buahnya menghancurkan keluarga Xi Men yang sudah lama terkenal di dunia persilatan.... Liu He-ting membaca sampai di sana, hatinya terasa dingin, tangannya tampak gemetar, membuat surat yang dipegangnya terus bersuara. Dia membaca lagi: Tidak ada seorang pun yang mengetahui rahasia ini, tapi walaupun rencana ini terlihat sempurna tetap saja ada kelemahannya. Walaupun dia sangat pintar, dia lupa kalau di dunia ini ada seseorang yang mempunyai ilmu silat sangat tinggi, dan orang ini bertekad mencari tahu semua rahasianya dan membeberkan kepada seluruh dunia persilatan. Orang itu adalah orang yang pernah bertarung dengan gurunya, Wu Hu Da Shi, orang ini dengan Wu Hu Da Shi mempunyai dendam 507 Dewi KZ http://kangzusi.com/ yang sangat dalam, nama orang ini pasti sudah ayah ketahui, dia adalah orang yang puluhan tahun ini berkuasa di daerah selatan, ketua dunia persilatan Nan Huang Da Jun, Xiang Tian Zhuan. Liu He-ting dengan sedih menarik nafas. Semua pertanyaan yang berdiam di dalam hatinya menjadi jelas sekarang, diam-diam Liu He-ting berpikir, "Mengapa aku tidak memikirkan hal ini sebelumnya" Di dunia ini kecuali Nan Huang Da Jun, Xiang Tian Zhuan, siapa lagi yang mempunyai ilmu silat begitu lihai" Dia memberikan surat itu untukku, surat yang bisa mengubah nasibku, siapa yang mempunyai kekuatan yang begitu hebat, bisa mengetahui rahasia yang bisa mengubah nasibku" Dan siapa lagi yang sanggup dengan cara unik membuatku dalam satu hari bisa sampai di sini...." Tiba-tiba dia teringat kepada Tao Chun-chun yang mengikutinya ke sini, "Semua ini karena aku ceroboh dan meninggalkan surat di kamar, begitu dia sadar dia bisa langsung melihatnya!" Xi Men Ou tampak mengerutkan dahinya, dia menatap Liu He-ting dan tiba-tiba berkata, "Adik Liu, apakah kau sudah selesai membacanya?" Liu He-ting hanya tertawa kecut, dia melanjutkan: Semua ini kutahu dari seseorang yang sedang bersama denganku saat ini, dia tak lain adalah Baju putih yang beberapa waktu ini terkenal di dunia persilatan, Hanya dia yang bisa mengetahui banyak hal tentang masalah ini, karena dia tak lain adalah Menteri Shen Jian, menteri yang dipimpin oleh Nan Huang Da Jun yang bernama Qi Wu Qi.... Hati Liu He-ting bergetar lagi. 508 Dewi KZ http://kangzusi.com/ "Qi Wu Qi.... Apakah dia adalah adik kandung Qi bersaudara".... Pantas mereka pernah mengatakan kalau adik kelima mereka sudah menjadi pejabat, ternyata jabatannya adalah Menteri Shen Jian di pemerintahan Nan Huang Da Jun." Teringat kepada Qi bersaudara, Liu He-ting merasa jadi ingin tertawa, tapi dalam keadaan seperti itu walaupun tertawa tetap saja membuatnya merasa sedih, surat itu hampir habis dibacanya, tulisan terakhir adalah : Ayah, sekarang aku akan ikut dengan Baju putih untuk mempelajari ilmu pedang tertinggi, dia pun sama seperti diriku adalah orang yang gila ilmu pedang, begitu aku berhasil dengan ilmuku aku akan bertemu dengan ayah kembali.... Anak Ying yang selalu rindu kepada ayah. Setelah selesai membaca surat itu, Liu He-ting mengembalikan lagi surat itu kepada Xi Men Ou, wajahnya segera terlihat lebih tua 10 tahun dari umurnya, terlihat Xi Men Ou meneteskan air mata, dia berusaha tertawa dan berkata, "Adik Liu, kalau dia bisa sukses dalam bidang ilmu silat aku juga akan ikut merasa senang tapi sebenarnya aku berharap dia bisa menemaniku, biarlah dia hanya menjadi seorang perempuan biasa tapi dia bahagia." Mereka saling memandang, hati mereka pun terasa berat. Xi Men Ou mengembalikan surat itu kepada Liu He-ting lagi dan berkata, "Ada bagian terakhir yang dia tulis untukmu." Terlihat di belakang surat itu tertulis : Tuan Liu, kalau tidak ada dirimu, aku tidak akan bertemu dengan Baju putih, dia sangat baik kepadaku, karena itu aku pun akan memberitahumu sebuah rahasia, kalau kau mempunyai banyak pertanyaan yang tidak bisa dijawab, pergilah ke Yi Shan, ke rumah yang ada di dalam hutan itu, 509 Dewi KZ http://kangzusi.com/ kau akan mengetahui semua jawabannya. Dan di sana kau bisa bertemu dengan seseorang yang ingin kau temui. Semoga sukses. Tertanda Xi Men Ying. Liu He-ting terpaku, melihat ke kiri dan kanannya berkata, "Rumah yang ada di dalam hutan.... rumah yang ada di dalam hutan...." Kabar mengenai Wisma Fei He yang diserbu oleh Wu Yi Shen Mo sudah tersebar di seluruh Jiang Nan, keluarga Xi Men bertarung dengan Wu Yi Shen Mo, dan berakhir tanpa ada yang kalah atau yang memang, walaupun keluarga Xi Men kurang waspada dan jumlah orang mereka sangat sedikit, saat dalam bahaya ada sekelompok jago pedang tibatiba muncul dan membantu mereka, begitu dari luar Wisma Fei He terdengar suara peluit, semua anggota Wu Yi Shen Mo langsung melarikan diri. Angin musim gugur terasa dingin, malam sudah tiba. Di kaki gunung Yi Shan di sebuah hutan lebat, terdengar derap langkah kuda memasuki hutan, kuda itu tampak kelelahan dan seakan hendak roboh! Liu He-ting yang berada di atas kuda tubuhnya tidak berhenti bergerak, dia meloncat dan turun dari kudanya, hanya dalam waktu singkat dia masuk ke dalam hutan itu. Dari hutan yang gelap terdengar suara seruling yang kadang berhenti kadang disambung kembali. Suara ini mengalun bersama-sama dengan jatuhnya daun dari atas pohon. Suara seruling itu begitu dikenal oleh Liu He-ting, suara itu seperti melambangkan seorang gadis cantik yang kesepian dan berdiri di bawah pohon, dia sedang melihat bunga dan daun yang sedang berguguran tertiup angin. Dia merindukan 510 Dewi KZ http://kangzusi.com/ saksi yang jauh dari sini. Lagu yang dikumandangkannya adalah lagu sedih - lagu ini adalah lagu pada saat Liu He-ting sedang merasa sedih, dan dia ingin mendengarkannya lebih jelas. Karena itu Liu He-ting segera berlari menghampiri suara seruling itu. Di bawah dinding besi berwarna hitam, di bawah sinar matahari yang akan terbenam, rumah itu tetap terlihat misterius, suara seruling keluar dari balik dinding besi itu. Liu He-ting menyeka keringat yang mengucur dari dahinya, dia menghembuskan nafas terdengar dari balik dinding ada suara genderang, suara genderang itu begitu pas mengiringi suara seruling, membuat nada seruling itu bertambah sedih. Liu He-ting segera mengumpulkan tenaganya dan mengatur nafas kemudian kedua tangannya diluruskan, tibatiba tubuhnya yang luwes itu terbang seperti seekor bangau putih, melayang ke atas dinding. Setelah dia mencapai ketinggian 9 meter tangannya menekan dinding besi itu, terdengar ada yang suara membentak, "Siapa?" kemudian tampak beberapa bayangan orang keluar dari dalam rumah. Liu He-ting melihat ada beberapa orang berdiri di depannya dan berkata, "Ini aku - " Dia merasa sedih, gembira, dan juga aneh, begitu dia mendarat, orang yang keluar dari rumah berteriak, Ternyata kau!" Yang membuat Liu He-ting merasa aneh adalah ternyata Qi bersaudara berada di sini, dan yang paling membuatnya merasa aneh, ada seorang gadis berbaju hijau dengan kepala yang terbungkus kain hijau juga. Dia sedang tertawa, tangannya memegang sebuah seruling, ternyata dia adalah Shi Qi yang disebut oleh Tao Chun-chun. 511 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Begitu pandangan mereka bertemu, mereka merasa kaget. Gadis cantik itu tertawa dan berkata, "Apa kabar" Sudah lama kita tidak bertemu!" Suara tawa gadis ini membuat Liu He-ting teringat saat mereka baru bertemu. Walaupun itu belum terlalu lama tapi seperti sudah lama, kalau bukan karena Qi bersaudara yang terus tertawa, mungkin Liu He-ting hanya akan berdiam di luar saja. Keadaan di dalam rumah sudah tidak sama seperti pada waktu terakhir dia datang. Liu He-ting masuk terlebih dulu, ruangan besar dan misterius itu tampak sudah diisi dengan perabotan layaknya seperti rumah biasa, di dekat jendela ada sebuah tempat tidur, ada seorang pemuda berbaju polos, wajahnya sangat pucat. Dia duduk di atas tempat tidur kelihatannya dia sedang sakit. Tangannya memegang sebuah kayu, di depannya ada 3 genderang kulit, begitu Liu He-ting melihat orang itu, Liu Heting segera berteriak, "Ternyata kau, Pangeran Xiang!" Xiang Huang tertawa, wajahnya terlihat malu, tapi dia berkata, "Aku tahu kau pasti akan datang." Dia membalikkan kepala dan melirik lalu berkata, "Chunchun, bukankah sudah kukatakan kepadamu sebelumnya?" Liu He-ting kaget dan berteriak, "Chun-chun, di mana dia?" Teriakan ini membuat semua orang yang ada di sana tertawa. Qi Da tertawa dan berkata, "Apakah kau tidak tahu kalau Shi Qi adalah Tao Chun-chun, dan Tao Chun-chun adalah Shi Rahasia Iblis Cantik Jai Huan Ji Karya Gu Long di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo Qi?" Liu He-ting tampak mengerutkan dahinya, dia merasa kaget dan aneh, dia terpaku, sekarang dia baru mengerti semuanya, 512 Dewi KZ http://kangzusi.com/ dia melihat gadis berbaju hijau itu dan berkata, "Ternyata kau adalah Tao Chun-chun yang sebenarnya...." Xiang Huang memukul genderang dan berkata, "Benar, istrimu memalsukan identitasnya- - Ha ha ha! Kakak seperguruan Tao Chun-chun adalah Shi Guan-yin yang sangat terkenal itu!" Liu He-ting tampak mundur beberapa langkah karena terkejut mendengar penjelasan Xiang Huang, dan dia terduduk di sebuah kursi, keringat terus mengalir dari dahinya, tubuhnya seperti dipanaskan di atas sebuah tungku. Terdengar gadis berbaju hijau itu - Tao Chun-chun menarik nafas dan berkata, "Aku tidak menyangka kalau kakakku benar-benar akan melakukan hal seperti ini, apakah kau ingat sewaktu kita bertemu pada hari itu, aku dikurung olehnya, saat itu dia tidak sempat membunuhku, dia ingin aku mati kelaparan - -" Dia menarik nafas lagi, dia tidak membenci kakak seperguruannya, malah merasa kasihan dan menyayangkannya! Liu He-ting mendengar penjelasan ini, dia hanya bisa menarik nafas dengan sedih! Terdengar gadis itu berkata lagi, "Sejak kecil aku mempelajari tenaga dalam yang lurus, walaupun dia mengurungku di dalam gua, gua yang dingin baik pagi atau malam, selalu berkabut dan berair, air itulah yang menjadi minumanku, tapi aku tetap merasa kelaparan, tubuhku terasa lemas, sewaktu aku sudah berada di ambang kematian, tibatiba datanglah dewa penolong, ternyata beliau adalah ayah Kakak Xiang, beliau mengkhawatirkan keadaan Kakak Xiang yang sedang berkelana seorang diri di dunia persilatan, maka beliau mencari Kakak Xiang seorang diri sampai ke Zhong Yuan, bahkan mencari sampai ke sini. Akhirnya beliau 513 Dewi KZ http://kangzusi.com/ menolongku keluar, beliau pun bertanya tentang kakak seperguruanku, walaupun aku tidak jadi mati tapi aku benarbenar kelaparan dan sangat kurus. Tenaga dalamku sudah lemah. Pak tua itu menyuruhku beristirahat sementara di sini dan menyuruhku memberitahukan keadaan sebenarnya pada dunia persilatan." Liu He-ting berpikir, "Kalau dia tidak bertemu dengan gadis ini maka dia pun tidak akan mengetahui keadaan yang sebenarnya." Tao Chun-chun yang berbaju hijau itu berkata lagi, "Saat ini aku tidak perlu lagi berbohong kepadamu, kakakku bisa menjadi seperti itu, tapi jangan menyalahkan semuanya kepada kakakku, semua ini karena guruku - -Walaupun guruku bukan orang jahat, tapi dia selalu curiga, kadang musuh secara terang-terangan dilepaskannya, kemudian diam-diam dibunuhnya - " Hati Liu He-ting bergetar, "Ternyata Wu Hen Da Shi yang baik dan berhati jujur, sebenarnya adalah...." Qi bersaudara tidak ada yang tertawa, Qi Er berkata, "Shi Qi seorang gadis yang benar-benar pintar hanya saja dia terlalu serakah, dia ingin menguasai dunia persilatan...." Dia berhenti bicara, Liu He-ting teringat kepada Pak Tua Xi Men Ou yang juga banyak akal, sewaktu mereka akan berpisah, dia berkata, "Perempuan itu memakai Ying Su dan meracuni banyak pendekar, membuat mereka menjadi setia kepadanya, dia juga berani berlatih ilmu Tian-wu Shen-jing, yang dilarang oleh dunia persilatan, sehingga kau sendiri pun masuk ke dalam perangkap besar dunia persilatan, kalau aku tidak sendiri yang menyaksikan hal ini, aku pun tidak akan mempercayainya kalau di dunia ini ada hal yang begitu kebetulan dan terasa aneh, sebuah buku yang tidak diperhatikan sama sekali oleh orang dunia persilatan yaitu 514 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Tian-wu Shen-jing malah dianggap sebagai sampah, akan menjadi penyebab penting semua peristiwa aneh dan berlikuliku ini." Setiap masalah seperti tidak berhubungan tapi setiap masalah ada bentuknya masing-masing, dan akhirnya malah tampak begitu kacau. Terakhir malah hanya membutuhkan sehelai benang merah untuk menyambungnya, benang inilah yang menghubungkan banyak keruwetan menjadi satu. Malam sudah tiba, semua orang yang berada di ruangan besar terdiam memikirkan semua masalah itu, mereka enggan untuk bicara. Tiba-tiba di luar dinding terdengar ada sesuatu suara yang bunyinya seperti ada kaitan besi yang mengait ke dinding, semua orang dengan tegang melihat lalu berlari ke halaman. Dari atas dinding turun dua orang, mereka berteriak, "Adik Liu, ternyata kau benar-benar ada di sini!" Mereka adalah Wan Sheng Shen Dao, Bian Ao-tian dan Mei San Si! "Aku sudah bertemu dengan orang terkenal di dunia persilatan - , kata Bian Ao-tian, karena itu kami datang, dia memuji kecerdasan Shi Qi, dia tidak muncul di Wisma Fei He, mungkin dia tahu kalau dia sudah kalah - kecuali murid-murid Nan Huang Da Jun, semua orang dunia persilatan dan perkumpulan lain sudah berkumpul di sana. Wu Yi Shen Mo tidak bisa mengalahkan kekuatan yang besar itu, Shi Qi sisa anggota Wu Yi Shen Mo yang melihat situasi pergi entah ke mana.... Benar-benar pintar perempuan itu." Liu He-ting merasa jantungnya berdebar, dia sangat mencintai Shi Qi, wajah Liu He-ting mulai basah, dia ingin menguburkan perasaannya jauh di lubuk hatinya. Terdengar Bian Ao-tian berkata lagi, "Aku berharap dia bisa berubah, kalau tidak...." 515Dewi KZ http://kangzusi.com/ Tiba-tiba dia melihat gadis berbaju hijau itu dan bertanya, "Apakah nona ini Tao Chun-chun?" Wajah Tao Chun-chun memerah dan mengangguk. Bian Ao-tian tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Baik, baik...." Tao Chun-chun membalikkan badan dan berjalan, dia meniup serulingnya lagi. Mei San Si tertawa dan berkata, "Orang-orang persilatan sudah mengetahui kalau Tao Chun-chun adalah istri Liu Heting, sebaiknya Tao Chun-chun yang ini tidak akan mengecewakan Adik Liu." Wajah Liu He-ting memerah, Bian Ao-tian, Mei San Si dan Qi bersaudara tertawa terbahak-bahak. Tao Chun-chun tetap meniup serulingnya. Dia pura-pura tidak mendengar kata-kata ini tapi dari dua matanya sudah memancarkan cahaya yang gembira. Xiang Huang terpaku dan menarik nafas. Dia berkata, "Akhirnya aku tetap tidak bisa bersaing dengannya...." Tiba-tiba dia memukul gendang dan mengiringi irama seruling itu. Di luar dinding besi ada 2 bayangan orang sedang berjalan. yang satu memakai baju putih. Mendengar suara begitu ramai dan penuh tawa, mereka tahu sekarang sudah bukan musim gugur yang dingin dan menakutkan. Langit begitu biru, rumput begitu hijau, bunga yang layu sudah mulai tumbuh.... Mereka diam mendengar kemudian saling memandang. Mereka bersama berjalan ke arah timur tempat bintang pertama muncul. TAMAT Bandung, 25 Agustus 2006 516 Dewi KZ http://kangzusi.com/ Salam Hormat See Yan Tjin Djin 517 Warisan Laknat 1 Pembalesan Seri Oey Eng Si Burung Kenari Karya Siao Ping Tiga Maha Besar 11

Cari Blog Ini