Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown Bagian 2
Merasa frustrasi ia menekan bel pintu tetangga di
seberang lorong. Ketika menempelkan telinga ke pintu, ia
mendengar suara orang bergerak dan berbisik-bisik di
79 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
dalam. "Halo?" seru Barrie sambil mengetuk pintu. "Saya
mencari Ms. Chen." Si tetangga ternyata tipe eksekutif muda berbuntut
kuda dan mengenakan kemeja bermonogram. Kemeja itu
terbuka sampai bagian pinggang celana panjangnya, yang
ritsletingnya jelas kelihatan terburu-buru ditutup. Salah
satu ujung kemejanya menyembul ke luar. Barrie
memandang ke belakang bahu pria itu dan melihat bahwa
ia tengah menjamu seorang wanita muda. Mereka sedang
makan siang di lantai ruang tamu.
"Maaf saya mengganggu..."
"Kalau Anda mencari Anna, dia sudah pindah,"
katanya jelas ingin segera melanjutkan kembali makan
siangnya. Atau entah apa yang sedang dilakukannya.
"Kapan?" "Minggu lalu. Jumat, Kamis mungkin. Sebelum akhir
pekan, karena pengawas rnembereskan apartemen itu hari
Sabtu, Para tukang keluar-masuk seharian."
"Anda tahu..." "Ke mana dia pindah" Tidak. Tapi dia bekerja di
General Hospital." "Tidak lagi." "Huh. Kalau begitu saya tidak tahu apa-apa."
"Terima kasih kau mau datang, Daily." Barrie masuk
ke rumahnya dari pintu belakang. Dapur penuh dengan
bau masakan. "Bagaimana aku bisa menolak undangan yang begitu
menarik" "Datang jam tujuh. Buat makan malam"."
Daily berdiri di depan kompor, mengaduk sepanci saus
spageti, celemek Natal terikat di pinggangnya. Barrie
samar-samar ingat ia memperoleh celemek itu sebagai
80 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
hadiah beberapa tahun yang lalu dan tak pernah
melihatnya lagi sejak itu. Ia ingin tahu di mana Daily
menemukannya. "Baunya sedap." Ditepuknya Cronkite, yang kegirangan
melihat ia datang. "Kau sudah memberi makan dia?"
"Bakso mentah, yang ditelannya bulat-bulat." Daily
menyisihkan sendok dan berpaling padanya "Kenapa aku
tadi harus turun di pojok, berjalan di gang, dan masuk
dari pintu belakang" Kita sedang-main petak umpet, ya?"
"Setelah makan malam."
Daily menerima janjinya. Begitu piring-piring
dibereskan, mereka duduk nyaman di ruang tamu.
Setidaknya Daily yang merasa nyaman, duduk di sofa
empuk, kepala Cronkite yang besar di pangkuannya.
Barrie berjalan ke sana kemari di ruangan itu. Dua kali ia
memeriksa pintu depan untuk memastikan pintu itu sudah
dikunci dan diselot. Ia menurunkan penutup jendela,
hingga orang di luar tak bisa memandang ke dalam.
"Ada apa sih?" tanya Daily.
Barrie menempelkan jarinya di bibir dan menyalakan
TV. Ia memutar volumenya hingga memekakkan telinga,
kemudian bergerak ke bangku di dekat kursi Daily.
"Kau mungkin berpikir aku terlalu mendramatisir,"
katanya, "tapi kurasa aku sedang diawasi. Tadi siang
kuputus ponselku. Mulai saat ini, aku tidak mau ada
catatan telepon. Kalau kita bicara, kita harus sangat
berhati-hati tentang apa yang kita katakan, khususnya
mengenai Vanessa Merritt."
Daily mengangguk ke arah TV yang menggelegar.
"Menurutmu rumah ini disadap?"
"Aku takkan terkejut kalau benar begitu." Barrie
81 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menceritakan lenyapnya Anna Chen. Lalu katanya, "Aku
bicara dengan pengawas gedung itu.
Anna tidak memberitahu lebih dulu, hanya membayar uang sewa,
berkemas, dan pergi."
"Dia bisa saja punya puluhan alasan kenapa pergi.
Pekerjaan lain, apartemen lain."
"Dia juga tidak meninggalkan alamatnya yang baru di
rumah sakit maupun pada si pengawas. Itu kan aneh bagi
orang yang pindah rumah."
"Mungkin dia menghindari pacarnya yang pemarah."
"Dia ketakutan, tapi bukan pada mantan pacar yang
kejam. Dia takut terlihat berbicara denganku. Ada yang
tahu dia membocorkan informasi padaku, dan dia telah
ditakut-takuti hingga jadi tutup mulut."
Daily mencubit bibir bawahnya, tidak berkomentar.
"Kenapa bayi itu tidak diautopsi?" lanjot Barrie. "Dr.
Allan tidak ada waktu dia meninggal. Untuk kematian
tidak wajar, hukum mengharuskan diselenggarakannya
autopsi untok mengetahui penyebabnya."
"Kita bicara tentang Presiden dan Ibu Negara Amerika
Serikat, Barrie. Hukum bisa dibengkokkan."
"Kalao anakmu mendadak meninggal tanpa sebab
jelas, tidakkah kau ingin tahu apa penyebab pastinya"
Kenapa suami-istri Merritt keberatan ada aotopsi kalau
tidak ada yang mereka sembunyikan?"
"Banyak orang keberatan dengan aotopsi." Daily
mengibaskan tangan. "Argumen berikut."
"Aku selalu kembali ke pesan-pesan aneh Vanessa
untukku. Mungkinkah pesan-pesan itu mengandung
pengakuan?" 82 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Kalau memang dia yang membunuh bayi itu, kenapa
dia mengaku?" "Jauh di lubuk hatinya, dia ingin kejahatannya
diketahui. Dia ingin dihukum."
"Kau tahu, semakin banyak kau bicara, semakin
sinting wanita itu kedengarannya."
"Dan di mana dia?" tanya Barrie tak sabar, sambil tetap
memelankan suara. "Di Highpoint?" Tempat peristirahatan
pribadi keluarga Merritt itu terletak beberapa jam
perjalanan ke barat daya Washington.
"Itu masuk akal," ujar Daily, "walaupun menurut
keterangan resmi dia sedang beristirahat di "suatu
tempat"." "Kalau dia cuma beristirahat, dan dalam keadaan sehat,
kenapa begitu dirahasiakan?"
"Jika putrinya sakit berat, Clete Armbruster pasti turun
tangan," kata Daily. "Dia pasti menempatkannya di
tempat dengan fasilitas medis paling bagus di negeri ini,
menjalani segala macam tes yang mereka miliki. Kau
sudah bicara dengan orang di kantornya?"
"Sudah kucoba. Pernyataan-pernyataan Neely
merupakan kitab suci stafnya."
"Jika kesehatannya dalam bahaya, Senator takkan puas
dengan sekadar istirahat panjang. Dia akan berusaha
dengan segala cara untuk memperoleh pengobatan
terbaik." "Sama saja, jika Senator tahu Vanessa telah melakukan
pembunuhan, dia akan berusaha sama kerasnya untuk
menutupinya dan melindungi anaknya."
"Sial," tukas Daily. "Aku masuk perangkapmu."
"Kau terus-menerus menentangku," kata Barrie kesal.
83 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Kau tidak mau aku benar."
"Aku tidak mau kau salah. Aku tidak mau kau main
hantam saja seperti yang kaulakukan dengan kisah Hakim
Agung Green. Dan yang lain-lainnya."
"Ini sama sekali tidak mirip dengan kasus-kasus itu.
Sama sekali tidak." "Dan aku tidak mau jadi mirip. Setelah serentetan
kekacauan, kau sekarang mulai meraih kredibilitas
kembali. Bisa kaubayangkan kehebohan yang bakal
ditimbulkan teori-teorimu ini kalau sampai diketahui
orang?" "Bisa kaubayangkan seberapa jauh dan cepat karierku
akan melesat kalau teori teoriku terbukti benar?"
"Sebelum mulai berkhayal tentang magazine showmu
sendiri, sebaiknya kau akui apa yang kaumiliki. Firasat,
Barrie. Cuma itu. Firasat, yang dalam jurnalisme sama
artinya dengan nol besar."
"Tidak," bantah Barrie sengit. "Kecuali kau betul-betul
ada di sana ketika seseorang melompat dari gedung
tinggi, atau ada pesawat jatuh, atau waktu pembunuh
tertangkap ketika berdiri di dekat mayat dengan senjata
masih berasap di tangannya; semua berita yang bagus
dimulai dengan firasat, insting yang memberitahumu ada
sesuatu di balik suatu situasi, bukan sekadar yang
kelihatan. "Kau mungkin tidak akan mempercayai perkataanku
ini, Daily, namun motifku bukan cuma kepentinganku
sendiri. Aku prihatin memikirkan Vanessa. Kondisi
mentalnya sangat gawat. Katakanlah aku mengada-ada
dan bayi itu meninggal karena SIDS, seperti yang
dilaporkan. Mungkin kesedihan membuatna sinting. Jika
84 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
dia membuat Gedung Putih kehilangan muka, apakah
tidak mungkin mereka mengirimnya ke suatu tempat
supaya tidak diketahui publik?"
"Kaupikir Presiden menahannya secara paksa?"
Kalau dikatakan seperti itu, hipotesisnya jadi terdengar
konyol. "Itu sangat tidak masuk akal, ya?"
"Sama tidak masuk akalnya dengan hal-hal lain yang
sejak tadi kita bicarakan." Daily berpikir sebentar. "Tapi
kalau dipikir-pikir lagi, kekuasaan memiliki psikologi
uniknya sendiri. Sejarah menunjukkan bahwa bagi
beberapa presiden, untuk mencapai suatu tujuan, semua
cara sah-sah saja dilakukan. Kurasa itu termasuk
mengasingkan ibu negara beremosi labil yang bisa
menghalangi terpilihnya kembali sang presiden."
Barrie bergidik. "Ya Tuhan, teori-teori kita makin
seram saja." "Tetap cuma teori, Barrie."
"Jangan ingatkan aku," gumam Barrie.
"Itu tugasku." "Kau bukan bosku lagi."
"Betul. Aku cuma temanmu. Dengar, Barrie." Daily
diam sejenak untuk menarik napas dengan tersengalsengal. "Dunia sekarang sudah
menghargaimu. Sekali ini,
jangan terlalu keras pada dirimu sendiri."
Barrie tak suka mendengar nada bicaranya. "Waktunya
berpsikologi, Daily" Waktunya membuka kepala Barrie
dan melihat apa yang membuatnya bergerak?"
"Aku sudah tahu apa yang membuatmu bergerak.
Lebih penting lagi, kau juga tahu."
"Kalau begitu, kenapa dibabas..." tanya Barrie marah.
"Bisakah kau menatap mataku dan mengatakan bahwa
85 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
motivasimu untuk maju terus dengan kisah berbahaya ini
tidak ada hubungannya dengan usahamu mendapat pujian
dari dua orang yang..."
"Ya, aku bisa menatap matamu dan mengatakan hal itu
padamu. Lagi pula, apa pun motivasiku, ini kisah yang
perlu disebarluaskan. Setuju?"
"Kalau kisannya memang ada, ya," Daily menjawab
sambil bersungut-sungut."Oke, jadi berhentilah
mengungkit-ungkit masa kecilku yang tidak bahagia dan
bantu aku." "Caranya?" "Siapa yang mau bicara denganku" Senator Armbruster?"
Daily menggeleng. "Tak peduli apa yang sebetulnya
diyakini batinya, dia akan mengikuti versi pemerintah
dan membelanya sampai mati. Dia politikus tulen dari
ujung rambut sampai ujung kaki. Dia takkan menjatuhkan
orang yang ditempatkan partainya di Gedung Putih,
biarpun orang itu Jack the Ripper. Apalagi kalau orang itu
menantunya Dia nyaris sendirian menempatkan David
Merritt di kursi kepresidenan."
"Oke. Jadi, siapa lagi yang mengenal pasangan Merritt
secara mendalam" Kalau ada orang yang dekat dengan
mereka namun berbeda pendapat. Atau orang yang..."
Tiba-tiba pikiran lain menyentaknya "Si... si.. tentara
yang menyelamatkan para sandera itu."
"Bondurant?" "Bondurant! Ya! Gary Bondurant."
"Gray." "Betul. Gray. Dia sangat dekat dengan keluarga
Merritt. Mungkin dia mau bicara denganku."Barrie sakit
86 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
hati mendengar Daily tertawa terping kalpingkal biarpun
dengan susah payah. "Kau bakal memperoleh lebih
banyak keterangan kalau mewawancarai salah satu wajab
di Mount Rushmore. Mereka jauh lebih bersababat dan
banyak bicara daripa& Bondurant. Dia sama seperti ular
kobra sulit didekati."
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
"Bagaimana riwayat bidupnya" Dari mana asalaya?"
Daily mengangkat bahu. "Pengetahuanmu sama dengan
orang lain." "Dia tidak mungkin muncul begitu saja waktu Merritt
menunjuknya sebagai penasihat," kata Barrie frustrasi.
"Tapi kelihatannya begitu," balas Daily. "Spencer
Martin sama misteriusnya. Yang diketahui publik tentang
rnereka sebelum pemerintahan Merritt sedikit sekali.
Pendapatku, mereka sengaja menimbulkan aura miisterius
itu." "Untuk apa?" "Efek, kurasa."
"Apa yang dilakukan Bondurant sebelum rnisi penyelamatan itu?"
"Merencanakannya, kupikir. Mereka bertiga - Martin,
Bondurant, dan Merritt - pernah menjalani pendidikan
Marinir. Dari mereka bertiga, Presiden yang paling halus,
dia benar-benar politikus tulen. Spencer Martin adalah
tokoh di belakang layar. Dia sangat cocok dengan
perannya dalam pemerintahan ini. Dan Bondurant... Dia
yang paling kompleks di antara trio itu. Mau tahu
rahasiaku" Orang itu selalu membuatku ketakutan
setengah mati. Sejujurnya, kurasa dia juga membuat
Presiden ketakutan setengah mati."
"Kupikir Merritt memecatnya karena dia tertarik pada
87 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Vanessa." Daily menggerutu. "Kenapa kau begitu ketinggalan
tentang masalah ini" Di mana kau ketika ini berlangsung"
Kan kejadiannya belum terlalu lama."
"Waktu itu Howie marah padaku karena suatu hal, jadi
dia menyuruhku meliput tuduhan pelanggaran dalam
gulat profesional. Aku tidak mengikuti berita kembalinya
Bondurant dan kemudian kepergiannya dari
Washington.?"Sebetulnya, kau tidak ketinggalan banyak.
Bondurant membuat semua reporter di Washington
frustrasi. Dia menghindari kamera dan tak mau
diwawancara. Tabloid-tabloid memuat omong kosong
mereka yang biasa, namun tentu saja itu bukan kisah yang
sebenarnya" "Apa kisahnya yang sebenarnya?"
"Aku tak tahu. Tapi kalau Merritt menganggap
Bondurant main api dengan Ibu Negara, kenapa dia
memilnihaya untuk memimpin misi penyelamatan itu"
Dia membuat Bondurant jadi pahlawan nasional. Itu
rasanya bukan dadakan suami yang cemburu, bukan."
Daily menggoyang-goyangkan telunjuknya. "Dan itu
satu lagi kesalahanmu. Presiden tidak memecatnya.
Sesudah misi itu, dia meminta Bondurant kembali ke
posisinya di Gedung Putih. Bondurant bilang, "Terima
kasih, tapi tidak.?"
"Dari mana kau tahu semua ini?"
"Bukan cuma kau yang punya banyak sumber
informasi, Nona. Sebelah kakiku mungkin saja sudah
nnasuk liang kubur, tapi yang sebelah lagi masih
disambut di Washington."
"Kalau kau memang tahu banyak, di mana Bondurant
88 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
sekarang?" "Dia pindah ke suatu tempat di Barat. Ke salah satu
negara bagian terpencil itu."
89 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bab Delapan IA sampai rela mengajaknya makan siang. Mereka pergi
ke restoran favoritnya. Ia bahkan membiarkannya makan
sebelum mengajukan permohonannya.
"Kumohon, Howie. Beri aku lampu hijau. Beberapa
hari saja." Howie menyapu saus dari sandwich dagingnya dengan
potongan terakhir roti dan menjejalkannya ke dalam
mulut. Sambil mengunyah, ia berkata, "Biaya perjalanan
mahal, tahu. Kita tidak punya anggaran untuk itu."
"Biar kupakai uangku dulu. Akan kusimpan
kuitansi-kuitansinya Stasiun bisa menggantinya nanti.
Tapi hanya kalau aku memperoleh berita."
la berharap pengorbanannya ini dapat memenangkan
hati Howie. Ini juga meninggikan semangatnya untuk
menghasilkan berita eksklusif yang akan menyentak
seluruh penjuru negeri, yang ia yakin akan dilakukannya
sebentar lagi. Hanya berita sedahsyat ini yang dapat
rnembuataya mau makan bersama Howie Fripp.
Pria itu mengunyah sambil berpikir... mengunyah
bawang mentah dan memikirkan permintaannya. "Kau
mau pergi ke mana?" "Aku tak bisa mengatakannya."
90 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Kau berharap aku memberimu izin sementara kau
tidak mau memberitahu aku ke mana kau pergi atau apa
bentanya?" "Beritanya menghebohkan. Untak memperolehnya
dibutuhkan kerahasiaan mutlak." Barrie memelankan
suara dan mencondongkan tubuh ke depan, meskipun bau
bawang merah dan putih yang keluar dari mulut Howie
membuat matanya berair. "Kalau sampai tersebar kabar
bahwa aku tengah menggarap berita ini, orang yang
mengetahuinya bisa terancam bahaya."
"Sudahlah," erang Howie. "Kenapa kau tidak mencoba
menjual omong kosong itu di NBC" Orang-orang
sombong di sana mungkin akan mempercayainya."
"Terima kasih, Howie. Aku memang berharap kau
bilang begitu." Barrie meraih tasnya.
Howie mula-mula. kaget, lalu menyipitkan mata
dengan curiga. "Kenapa kau tidak marah?"
"Karena sekarang aku bisa menghadap Jenkins dengan
tenang. Aku tidak mau melompati tangga kekuasaan, jadi
kutanya kau dulu. Karena kau menolak permintaanku,
aku dapat menghadap sang dirut."
Mendengar Direktur Utama WVUE disebut, hati
Howie Fripp langsung ciut. "Jenkins pasti akan mendukung
keputusanku," katanya, pura-pura yakin. "Dia akan geli
setengah mati karena kau punya nyali untuk minta izin
bepergian." "Kurasa tidak," kata Barrie riang. "Aku belum cerita
soal memo yang ditulisnya untukku."
Howie menyipitkan mata lagi.
"Isinya ulasan penuh pujian tentang serial SlDS-ku.
Dia ingin aku membuat lebih banyak laporan spesial
91 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
seperti itu. Dia bilang bakatku terbuang sia-sia untuk
berita-berita kacangan. Dia juga ingin aku merancang
program pelayanan masyarakat. Mungkin kegiatan luar
juga, seperti tampil di depan umum, berpidato, hal-hal
seperti itu." Ia mengerutkan kening. "Kukira dia sudah
menceritakannya padamu. Belum" Yah, kurasa saking
sibuknya, dia tidak sempat memberitahumu."
Semua ceritanya itu cuma bualan, namun Howie
menelannya mentah-mentah. "Akan kupertimbangkan,"
gerutunya. "Tidak perlu. Betul. Lupakan saja. Biar aku langsung
ke Jenkins saja." "Tunggu! Tahan! Beri aku waktu sebentar, demi
Tuhan. Kau memberitahu masalah ini tanpa peringatan
sedikit pun." Sambil memikirkannya, ia menggigiti acar
timun. "Kau berani sumpah berita ini sangat
menghebohkan?" "Luar biasa. Menggemparkan."
Howie melotot memandang seorang wanita muda
yang sedang joging di luar jendela. Setelah itu ia
menggigit acarnya, dan menggaruk ketiaknya. "Oke, kau
boleh pergi selama beberapa hari. Tapi awas kalau kau
main-main denganku."Barrie bergidik membayangkannya.
"Selamat datang di Ponderosa," kata Barrie pada dirinya
sendiri ketika ia melaju melewati gerbang yang terbuka
dan menyusuri jalan kerikil menuju rumah Gray
Bondurant. Bepergian dengan nama samaran, menggunakan kartu
identitas palsu yang dibuatkan untuknya oleh seorang
mantan narapidana - salah satu sumber berita Daily dari
92 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
dunia hitam - dan membayar dengan uang kontan supaya
tidak meninggalkan jejak, Barrie sampai di tempat
tujuannya sore itu. Ia berharap tindakan berjagaja-ganya
itu berlebihan, namun ia tidak mau mengambil risiko.Menurut standar Wyoming
Barat Laut sekalipun, tempat tinggal Bondurant termasuk bobrok. Rumah
pertanian satu lantai itu dibangun di depan hutan aspen
yang wamanya tampak spektakuler pada musim gugur
seperti sekarang. Untuk mencapai rumah itu ia harus
menyeberangi sungai dengan air jernihnya yang
menggelegak di dasar batu.
Rumah itu terbuat dari kayu gelondongan dan batu. Di
sekelilingnya terdapat teras beratap. Tiga ekor kuda
sedang merumput di lapangan. Di bagian belakang
terdapat lumbung yang tampak lebih tua daripada rumah
dan garasi terpisah yang pintunya terbuka dan cuma berisi
mobil salju. Beberapa ikat kayu ditumpuk di luar garasi.
Selain kuda-kuda tadi, tidak kelihatan ada makhluk hidup
lain. Setelah berada di sini, Barrie merasa sangat gentar.
Alam di sekelilingnya keras dan menakutkan. Deretan
pegunungan membuatnya merasa kecil dan tak berarti,
yang pasti begitu jugalah pendapat Gray Bondurant nanti
tentang dirinya. Ketika turun dari mobil sewaan, ia
bertanya-tanya dalam hati apa persisnya yang akan
dikatakannya pada pria itu untuk memperkenal kan diri.
Dari sedikit. informasi yang didengar dan dibacanya
tentang pria itu, ia tahu hampir tak mungkin ia akan
disarnbut dengan tangan terbuka.
Kegentarannya tak beralasan; Gray Bondurant tak ada
di rumah. Ia menyadari hal itu setelah membunyikan bel
93 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
dan mengaetuk pintu selama beberapa menit. Sialan.
Mentalnya sudah bersiap-siap menghadapi mantan Marinir
itu. Sudah terlalu banyak yang dikorbankannya, ia tidak
mau menyerah begitu saja. Bahkan perjalanan singkat
kembali ke Jackson Hole pun terasa menjengkelkan.
Setelah memutuskan untuk rnenunggu Bondurant
pulang, ia duduk di kursi goyang di teras depan.
Pemandangan Pegunungan Tetons sangat memesona, jadi
ia tidak keberatan duduk dan bergoyang-goyang sambil
menikmati keindahan alam. Namun, tak lama kemudian
ia menyadari fenomena alam lairi, yang satu ini sifatnya
biologis. Ia harus ke kamar mandi.
Setelah menunggu lima belas menit lagi, ia
meninggalkan tas di kursi dan kembali ke pintu depan.
Karena garasi dibiarkan terbuka, kemungkinan besar
rumahnya pun tidak dikunci. Memang benar.
Pintu itu langsung membuka ke ruang tengah. Palangpalang kayu menopang langitlangit tinggi. Perapian berukuran besar mendominasi dinding batu di ujung
ruangan. Dekorasinya sangat maskulin. Kursi-kursi
berukuran besar dilapisi kulit warna hijau daun. Jendelajendelanya tanpa hiasan.
Karpet-karpet wol yang tampak
seperti selimut sadel besar terhampar di lantai yang
terbuat dari kayu hardwood. Suasana sunyi senyap, detak
jam pun tak ada. Ruangan itu samar-samar berbau asap
kayu dan... dan laki-laki.
Suasana jantan itu begitu kuat, begitu terasa, hingga
Barrie berpaling cepat-cepat mengira akan melihat
Bondurant mendadak muncul.
Sambil memarahi dirinya karena bersikap konyol, ia
bergegas melintasi ruang tengah dan tiba di kamar
94 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
berukuran besar. Di sini, lagi-lagi semua tampak keras,
kecuali tempat tidur yang masih berantakan, yang sengaja
tidak mau dilihatnya. Ia masuk ke kamar mandi di dekat
situ. Sebuah sikat gigi tergantung dari rak di atas wastafel.
Handuk-handuk terlipat di lemari. Kemeja tergantung di
cantelan kuningan di belakang pintu. la tak bisa menahan
diri untuk tidak menyentuhnya. Katun. Tidak dikanji.
Nyaman. Kamar mandinya cukup rapi, meskipun ia melihat
bahwa tutup botol cologne-nya berdebu karena jarang
dibuka. Ia tergoda untuk membuka lemari obat yang
dilengkapi cermin, namun memutuskan itu akan merupakan
pelanggaran privasi yang keterlaluan.
Setelah menggunakan toilet, ia mencuci tangan dan
mengeringkannya dengan handuk yang terjuntai dari
cincin krom yang dipasang di dinding. Handuk itu agak
lembap. Beberapa saat yang lalu, Bondurant mengeringkan
wajah atau tangannya dengan handuk itu. Pikiran Barrie
jadi agak kacau dan muncul sensasi aneh di perutnya.
Sekali lagi, ia sangat menyadari keberadaan penghuni
rumah ini, seolah pria itu ada, cuma tidak kelihatan.
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Pasti karena tempat ini begitu senyap dan terpencil
hingga ia jadi merasa yang tidak-tidak, Barrie memutuskan.
Ia keluar dari kamar, berjanji pada tuan rumahnya
yang tidak ada bahwa setelah minum segelas air, ia akan
keluar dari situ. Ia menemukan dapur dengan mudah.Ada enam kaleng
bir di dalam kulkas. Tak ada air mineral. Atau minuman
ringan. Ia mengambil air dari keran, lalu menambahkan
beberapa potong es yang diambilnya dari freezer yang
95 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
penuh dengan potongan daging dan sedikit makanan lain.
Sambil memegang janji, ia kembali ke teras untuk
melanjutkan penantiannya. Tentunya Bondurant akan
kembali sebelum hari gelap. Ia tak mungkin meninggalkan
rumabnya dalam keadaan tak terkunci jika ia merencanakan
pergi lama. Matahari terbenam mengubah warna langit dari jingga
menjadi ungu gelap. Bintang-bintang bermunculan, lebih
banyak daripada yang pernah dilihatnya, karena seumur
hidup ia tinggal di kota besar. Bima Sakti tampak jelas
persis di atas kepalanya.
Dengan datangnya kegelapan, temperatur udara pun
turun. Supaya hangat ia memeluk dirinya sendiri.
Meskipun dingin, ia tetap saja jatuh tertidur, dagunya
mengenai dada setiap kali kepalanya terkulai. Tubuhnya
mengikuti waktu yang dua jam lebih cepat daripada
Waktu Pegunungan, dan wekernya tadi berbunyi pada
pukul 05.00. "Ini sinting," katanya, giginya bergemeletuk.
Sebelum sempat melarang dirinya, ia kembali ke
dalam rumah dan berbaring di sofa kulit yang panjang.
Beberapa detik saja setelah merebahkan kepalanya, ia
tertidur. 96 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bab Sembilan BOLA-BOLA biliar berkeletak, dan Howie Fripp
mendengus seperti babi ketika tembakannya berhasil
memasukkan sebuah bola ke lubang. "Aku menang.
Berapa tadi?" "Tiga." "Yi-ha! Lima belas dolar. Kecuali kau ingin main
lagi." "Tidak, terima kasih. Kau bisa menguras kantongku."
Howie mengambil tiga lembar uang lima dolar yang
diulurkan lawannya padanya. Dimasukkannya uang itu
ke saku dan nyaris mengucapkan komentar sombong lain
tentang kemenangan hebatnya, namun sesuatu di mata
pria lain itu memperingatkan bahwa menyombongkan
diri bukanlah tindakan yang bijaksana.
"Setidaknya kau bisa membelikan aku minuman."
Orang yang kalah itu tersenyum, tapi tipis.
"Minuman" Boleh, boleh," kata Howie. "Kau mau
minum apa?" la minta vodka dengan es. Howie pergi ke bar dan
memesan minuman itu. Ia kembali membawa vodka dan
bir untuk dirinya sendiri ke meja tempat pria tadi duduk.
"Aku tidak bisa lama-lama," Howie berkata ketika
97 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
duduk di depannya. Sebetulnya ia malah ingin pergi
sekarang juga Teman semejanya itu memesan vodka
merek terkenal. Sekali atau dua kali minum dengannya
bisa menghabiskan kemenangannya. "Aku harus masuk
kantor pagi-pagi." Pria itu menyesap minumannya. "Kau bekerja di
bidang apa?" "Jurnalisme televisi," Howie menyombongkan diri,
sambil menaburkan garam di bir. "WVUE."
"Kau tampil di TV?"
"Tidak, aku tidak muncul di TV. Itu pekerjaan untuk
orang-orang idiot, yang cuma bisa bicara. Tidak, aku
membagikan tugas peliputan berita pada para reporter."
"Jadi, kau kurang-lebih bertanggung jawab mengenai
apa yang akan disiarkan?"
"Aku memang bertanggung jawab mengenai apa yang
akan diudarakan." Menikmati minat laki-laki itu, Howie
bercerita panjang-lebar dan melebih-lebihkan. "Aku yang
menentukan reporter mana meliput berita apa berita yang
mana yang dibatalkan, dan mana yang disiarkan serta
berapa lama waktunya. Setiap hari, banyak sekali yang
harus kuputuskan." "Itu posisi yang sangat berat."
"Aku suka tekanan," kata Howie sombong.
Laki-laki yang duduk di seberangnya adalah laki-laki
yang ingin dilihat Howie Fripp di cerminnya sendiri.
Kadang-kadang ia membohongi dirinya sendiri supaya
percaya bahwa ia menimbulkan kesan yang sama pada
orang lain seperti yang ditimbulkan pria itu pada dirinya.
Teman barunya itu pandai bicara. Apa pun situasinya, ia
tetap tenang. Ia bahkan tidak marah ketika kalah tiga set
98 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
berturut-turut dalam pertandingan biliar dan kehilangan
banyak uang. Ia tipe pria yang membuat wanita bernafsu
dan laki-laki merasa takut bercampur hormat.
"Kau pasti tahu banyak tentang apa yang tengah
terjadi," ujar pria itu.
"Kau mengetahui beritanya lebih dulu daripada orang
lain." "Betul." "Jadi, berita apa yang sedang hangat?"
Howie sibuk berpikir tentang berita yang dapat
membuat individu mengesankan ini terkesan. "Hmm,
well, sebentar. Aku mengirim reporter ke lokasi
penembakan tiga orang kemarin malam itu, beberapa
menit setelah kejadian. Aku punya video mayat-mayatnya
sebelum ditutup." Laki-laki itu tersenyum sedikit dan melirik jam
tangannya. "Dan, uh, apa lagi ya..."
"Yah, aku menikmati pertandingan kita. Sebaiknya
aku pergi sekarang."
"Tapi berita paling heboh yang kami garap akhir-akhir
ini adalah serial tentang SIDS itu. Kau tahu, kematian di
tempat tidur bayi," kata Howie, berharap bisa menarik
perhatian laki-laki itu. "Yeah?" Bingo! "Aku yang mengusulkan pembuatan serial itu.
Semacam lanjutan untuk peristiwa anak Presiden, kau
tahu." "Peristiwa tragis."
"Kami mewawancara Ibu Negara."
"Itu hebat sekali. Dia jarang mau diwawancara, kan?"
99 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Itu wawancara eksklusif WVUE."
"Bagaimana kau bisa melakukannya?"
"Biasa saja. Aku menelepon beberapa orang. Menagih
janji." Ia mengangkat bahu, seolah mengatakan ia sudah
biasa berurusan dengan Gedung Putih. "Kau mau minum
lagi?" "Tidak, terima kasih. Kalau aku mabuk, bisa-bisa aku
setuju membiarkan kau mengalahkan aku lagi." Orang itu
menyeringai. Howie balas menyeringai. Ia tak pernah punya teman.
Mungkin pria ini akan menjadi temannya. Pikiran itu
membuatnya bersemangat. "Aku menonton wawancara dengan Ibu Negara itu,"
ujar si pria "Sangat tajam. Siapa nama reporternya?"
"Barrie Travis." Howie menceritakan bagaimana
proses ia mempekerjakan Barrie. "Waktu itu dia tidak
punya pekerjaan biarpun sudah melamar ke mana-mana.
Kupikir, masa bodohlah. Beri dia kesempatan, dan
dapatkan nilai positif dari FCC sebagai imbalan. Dan dia
lumayan cantik." Teman barunya terkekeh. "Kalau kita terpaksa bekerja
dengan mereka, kenapa tidak kita pekerjakan saja yang
cantik, bukan?" Howie mengerling. Teman barunya punya pandangan
yang sama dengannya. "Kau betul sekali, Sobat." Howie
mengedipkan sebelah mata. "Barrie dan aku pernah
pacaran selama beberapa waktu, tapi semua jadi ruwet,
bekerja sebagai atasannya dan sebagainya, jadi aku
terpaksa menyudahinya. Dia tidak keberatan. Tidak
menimbulkan masalah, tidak seperti beberapa wanita
lain. Ternyata dia reporter yang cukup bagus. Dia penuh
100 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
semangat. Mungkin agak terlalu ambisius."
"Begitu. Kenapa?"
"Ah, kau tahu. Karena kesuksesan serialnya, yang
sebetulnya kuproduksi, dia jadi punya pikiran macammacam. Dia membuatku sinting
dengan berita heboh yang tengah dikejarnya."
"Oya?" Temannya tak lagi melirik jam tangannya. la
bersandar nyaman di kursi, mengaduk-aduk es di
gelasnya. "Berita apa?"
"Entah. Dia tidak mau bilang."
"Ayolah. Aku akan membocorkan pada siapa sih?"
"Aku bersumpah tidak tahu apa-apa. Tapi dia bilang
kalau berita itu ternyata seperti dugaannya, Watergate
akan tampak seperti Mickey Mouse."
Senyum pria itu luntur sedikit. "Kalau begitu pasti
beritanya dahsyat." "Cukup dahsyat sehingga dia pergi beberapa hari
untuk melakukan riset di luar kota."
"Di mana?" Nada suara laki-laki itu membuat tangan Howie
terhenti di antara mangkuk kacang dan mulutnya. Tibatiba ia merasa mungkin
terlalu banyak omong, mungkin
sebaiknya ia tidak bercerita sebanyak ini mengenai berita
Barrie. "Dia tak mau memberitahuku."
Pria itu tersenyum lagi. "Sedikit pun?"
"Sedikit pun." "Cewekmu penuh rahasia."
"Dia cewek biasa.Aku bisa bilang apa" Siapa yang bisa
menebak isi kepala cewek?" Howie meraih bir untuk
melicinkan tenggorokannya setelah makan kacang.
"Yah, sudah malam, dan kau harus ke kantor pagi101 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
pagi. Terima kasih untuk minumannya."
Howie tergagap bangkit waktu teman barunya berdiri.
"Aku senang mengobrol denganmu."
"Sudah semestinya, bajingan. Kau pulang dengan isi
kantong bertambah lima belas dolar."
"Mungkin kita bisa rnelakukannya lagi kapan-kapan,"
kata Howie, berharap tidak terkesan terlalu bersemangat.
Ia tak ingin pria itu mengira ia homo. "Aku ke sini
beberapa malam dalam seminggu. Kalau sedang tidak
punya rencana lain. Cuma ngobrol dengan orang-orang,
kau tahu." "Kalau begitu, mungkin kita akan bertemu." Mereka
bersalaman. Howie memandanginya pergi, iri dan kagum pada
sikap percaya diri laki-laki itu, dan tahu, hampir pasti,
bahwa ia takkan bertemu dengannya lagi.
Kalena alasan yang tetap merupakan misteri baginya
Howie tampaknya tidak mudah memperoleh teman.
Spencer Martin sudah melewati dua blok ketika kebetulan
melibat bayangannya di kaca spion. Sambil tertawa, ia
mengulurkan tangan untuk membuka topi bisbol yang di
bagian belakangnya dihiasi rambut panjang keriting. Ia
juga mencopot kumis palsunya. Akan sedikit lebih susah
untuk menghilangkan bau tajam asap tembakau dan bir
basi akibat terjunnya ia ke kehidupan kumuh Howie
Fripp. Benar-benar brengsek, pikir Spence ketika ia melaju
kembali ke Gedung Putih,Tapi dari Fripp-lah ia mengetahui
informasi yang ia dan David harus ketahui - Barrie
Travis masih memburu berita yang menurumya panas.
102 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Apakah berita itu berhubungan dengan Presiden atau
Mrs. Merritt atau kematian Robert Rushton Merritt"Ia
yakin Fripp tidak tahu; kalau sebaliknya pasti laki-laki itu
sudah berkoar-koar. Saat ini Spence juga tidak tahu. Tapi
menyelidikinya merupakan prioritas utamanya."Yah,
saya senang Anda senang, Mrs. Gaston... Tidak, saya
yakin Mrs. Merritt akan puas dengan pilihan saya...
Bagus. Nah, mengenai pengaturan untuk besok, Anda
akan dijemput dengan mobil pada pukul 06.30. Saya tahu
memang pagi sekali, tapi... Baikah. Bagus sekali. Kalau
Begitu, sampai ketemu besok. Selamat malam."
Tangan Dr. George Allan masih memegang gagang
telepon, dan ia tengah memandanginya sambil berpikir,
waktu istrinya masuk membawa dua gelas kopi yang
mengepul-ngepul. Wanita itu meletakkan satu gelas di
depannya di meja dan membawa yang satu lagi ke kursi
kulit yang berada di depan meja itu. "Siapa tadi?"
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Ruang kerjanya berada di lantai dua kediaman mereka
yang bergaya namun nyaman, tak jauh dari bagian
Massachusetts Avenue yang terkenal sebagai Embassy
Row. George Allan mencicipi kopinya "Anak-anak sudah
tidur?" "Di tempat tidur, tapi kuberi mereka tambahan sepuluh
menit, sesudah itu lampu harus dimatikao. Siapa itu
tadi?" tanya Amanda lagi, sambil menunjuk telepon.
"Perawat pribadi yang kupekerjakan untuk Vanessa.
Mrs. Gaston tak bisa dibilang gembira mendengar siapa
pasien barunya dia amat sangat gembira. Dia tak percaya
dirinya akan merawat Ibu Negara."
"Vanessa membutuhkan perawatan kontinyu?"
Keluarga Allan sudah mengenal keluarga Merritt sejak
103 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
mereka baru menikah. "Cuma untuk berjaga-jaga," jawab
George. "David berpendapat dia harus didampingi orang
yang terlatih secara medis setiap saat."
"Kupikir dia cuma beristirahat."
"Memang." "Kalau dia membutuhkan perawatan medis secara
kontinu, tidakkah dia sebaiknya masuk rumah sakit?"
"Berhentilah menginterogasi aku, Amanda." George
bangkit dari kursi kerjanya begitu cepat hingga kursi itu
terguling ke belakang dan menabrak dinding. Ia pergi ke
lemari minuman keras untuk mengambil brendi dan
menuangkannya ke kopi. "Aku tidak menginterogasimu," kata Amanda lembut.
"Apanya yang tidak. Semua percakapan kita akhirakkir ini berkembang menjadi
pemeriksaan silang."
"Itu karena kau sangat defensif," balas Amanda.
"Pertanyaan paling sederhana pun membuatmu
marah.?"Pertanyaanmu tak pernah sederhana, Amanda.
Semuanya menyelidik dan penuh kecurigaan."
"Dan kau paranoid," hardik Amanda. "Apa sih yang
dimiliki David hingga membuatmu takut pada segala hal,
bahkan aku?" "Kau tidak tahu apa yang kaukatakan."
"Aku tahu sejak menerima pekerjaan ini, kau jadi lain."
"Kau keliru, Amanda."
"Dad?" George berbalik dan melihat dua putranya yang masih
kecil berdiri di ambang pintu. Mengenakan piyama,
mereka tampak sangat manis dan rapuh, wajah mereka
bersih karena habis mandi. Begitu melihat mereka,
kemarahannya menguap. "Hai, anak-anak. Masuklah."
104 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Mereka berdiri ragu di pintu sampai putra sulungnya
dengan berani melangkah lebih dulu ke area berbahaya.
Adiknya mengikuti. George kembali ke kursi,
mendudukkan kedua anaknya di lutut, dan memeluk
mereka erat-erat. Kedua anaknya wangi sabun, pasta gigi, dan sampo.
Mereka begitu bersih. Ia nyaris lupa betapa nyamannya
dalam keadaan bersih. Sudah lama ia tidak mengalaminya.
"PR matematikaku dapat nilai A," si sulung
memberitahunya dengan bangga.
"Guru menyuruhku membaca kuat-kuat hari ini. Aku
tahu semua katanya," si bungsu ikut berceloteh.
"Hebat sekali! Kalian berdua pantas diberi hadiah.
Bagaimana kalau akhir pekan ini" Nonton film" Atau
jalan-jalan ke toko" Pokoknya acara istimewa."
"Mom ikut?" George melirik Amanda "Tentu, Mom ikut. Kalau dia
mau." "Mau, Mom?" Amanda tersenyum pada kedua putranya. "Yang
kumau sekarang ini adalah kalian berdua tidur."
Setelah berpelukan lagi dan aneka taktik untuk
menunda, ia membawa mereka keluar dari ruangan
menuju kamar mereka. Amanda sudah berada di kamar tidur utama ketika
George menyusulnya setengah jam kemudian. Ia tengah
menyikat rambutnya yang modelnya tetap sama dengan
ketika mereka berkenalan, bob lurus sedagu. Seperti
matanya, rambutnya berwarna cokelat tua.
Amanda siap untuk tidur, hanya mengenakan celana
dalam dan atasan pendek lembut. George berdiri di pintu
105 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
sebentar dan memandanginya. Ia langsung jatuh cinta
pada Amanda ketika mereka diperkenalkan di pesta
Empat luli. Mereka mulai pacaran, tapi ia butuh waktu
enam bulan untuk mengumpulkan keberanian dan
mengajak Amanda tidur dengannya. Amanda bilang ya,
dan ingin tahu kenapa ia menunggu begitu lama. Mereka
menikah sebelum Empat Juli berikutnya.
Amanda tak pernah keberatan dengan tuntutan pekerjaan
George. Ia memiliki kehidupan dan minat sendiri. Selain
membina rumah yang indah bagi keluarga mereka, ia
juga mengajar sejarah seni di Georgetown University. Ia
penasihat sukarela di rumah penampungan wanita korban
penyiksaan. Di lapangan tenis ia sangat andal dan
kompetitif. Ia mengadakan pesta-pesta yang hebat dan
cukup menguasai beberapa bahasa. Ia tahu cara berpakaian
dan bagaimana membawa diri dalam situasi apa pun.
George mencintainya.Ya Tuhan, betapa ia mencintainya.
George mengamati gerakan anggun lengannya yang
langsing ketika ia terus menyikat rambutnya. Seratus kali
semalam, begitulah yang diajarkan ibunya yang berasal
dari Virginia. Itu merupakan kebiasaan yang disukai
George. Payudaranya yang ikut naik-turun membuatnya
tak berkedip. Putingnya membuat tonjolan kecil di katun
lembut blusnya. "Maaf tadi aku marah," ia memulai dengan suara sendu
dan menyesal. Mata Amanda yang gelap beralih untuk menatap
matanya di cermin. "Aku tidak menginginkan pernyataan maaf, George."
la berbalik untuk memandangnya "Aku menginginkan
suamiku." 106 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
George mendekatinya, memeluknya, menariknya ke
dekatnya. "Kau memiliki aku."
Meskipun memeluknya erat-erat,Amanda menggeleng.
"David yang memilikimu. Dia merebutmu dariku dan
dari anak-anak kita."
George menjauhkannya dan menyusupkan jari-jarinya
ke rambutnya yang berkilau. "Itu tidak benar, Amanda."
"Benar. Aku takut aku takkan pernah memperolehmu
kembali." "Aku tidak pergi ke mana-mana," bisik George di bibir
istrinya. "Bagiku, kau dan anak-anak lebih berarti
daripada nyawaku sendiri. Aku tak sanggup kehilangan
kalian." Amanda menatap mata suaminya lekat-lekat. "Kau
kehilangan kami, George. Setiap hari kau semakin jauh
dan terus menjauh. Tidak peduli seberapa keras aku
berusaha, rasanya aku tak bisa meraihmu lagi.
Kau penuh rahasia Kao jadi orang asing." Suaranya
pecah dan air mata menggenangi matanya.
"Kumohon, jangan menangis. Jangan." George
mencium tulang pipi istrinya yang anggun, lalu bibirnya
yang bergetar. "Semuanya baik-baik saja."
Ia berbohong. Lebih jauh lagi, ia tahu istrinya tahu ia
berbohong. Ia bisa merasakannya dari cara Amanda
mencengkeramnya. Ciumannya lebih dari bergairah,
ciumannya putus asa. Amanda membawa perasaan itu ke tempat tidur,
menanggapi hasrat George dengan nafsu tak terkendali,
seolah seks liar bisa mengalahkan pengaruh David Merritt
atas diri suaminya. Ketika tubuh mereka bersatu, masingmasing tenggelam dalam
perasaan mendamba yang 107 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
begitu dalam. Kemudian, puas secara seksual, telanjang dan basah
oleh keringat, mereka saling berpelukan erat dan
membisikkan pernyataan cinta dan kesetiaan abadi.
Tapi mereka sama-sama tahu kesetiaan George pada
Presiden sama tak tergugatnya... dan jauh lebih menuntut.
108 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bab Sepuluh BARRIE terbangun dan mendapati laras senapan menekan
bagian bawah payudara kirinya.
Sambil menahan dorongan untuk melompat dan lari,
ia sama sekali bergeming, cuma matanya yang bergerak.
Pandangannya menyusuri laras senjata sampai tiba di
sepasang mata yang lebih dingin, lebih biru, dan lebih
keras daripada laras senjata itu.
"Sebaiknya bagus."
Barrie mencoba menelan ludah, namun tenggorokannya
betul-betul kering. "Apa?"
"Alasanmu berada di dalam rumahku." Ditekannya
payudara Barrie, mengangkatnya sedikit dengan senapannya. "Well?"
"Saya sampai semalam. Anda tak ada, jadi saya
menunggu berjam-jam di teras. Malam tiba dan udara
jadi dingin. Saya mengantuk. Pintu tak dikunci. Saya kira
Anda takkan keberatan."
"Aku keberatan."
"Nama saya Barrie Travis." Mata laki-laki itu menyipit
sedikit. Barrie berani bersumpah pria itu mengenali
namanya, meskipun tak mau mengakuinya.
"Saya datang jauh-jauh dari Washington, D.C., untuk
109 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
bertemu Anda." "Kalau begitu perjalananmu sia-sia." Ia mengayunkan
senapan ke bahu. "Karena sudah tahu di mana letak pintu,
kau bisa keluar sendiri" la menepi supaya Barrie bisa
bangun. Barrie pelan-pelan meluruskan badan dan dengan
leman berdiri. Kemudian ia mengangkat tangan dan
menampar kuat-kuat pipi pria itu. "Berani-beraninya kau
menodongkan senjata ke arahku! Kau sudah sinting apa"
Kau bisa membunuhku!"
Rahangnya berdenyut-denyut. "Miss, kalau aku memang ingin membunuhmu, kau
sekarang sudah tamat. Dan aku tak mau mengotori sofaku karena melakukannya."
Dengan satu gerakan sigap, ia membungkuk dan
memungut tas Barrie dari lantai dan melemparkannya
padanya. "Keluar, dan bawa bahan bacaanmu yang payah
itu sekalian." Sebelum meninggalkan Washington, Barrie telah
mengumpulkan bacaan yang terdiri atas semua tabloid
dengan kepala berita mencolok mengenai gosip perselingkuhan Gray dengan Ibu
Negara. Semua itu memang sampah, namun ia jadi marah karena laki-laki itu
seenaknya membongkar isi tasnya. "Kau memeriksa
tasku?" "Kau yang masuk tanpa izin, bukan aku."
"Itu bukan bahan bacaan yang sengaja kupilih, Mr.
Bondurant. Itu riset. Aku reporter."
"Berarti kau semakin harus pergi."
Mengira Barrie akan mematuhi perintahnya, ia
berbalik dan masuk ke kamar.
Barrie bersyukur mendapat kesempatan untuk mene110 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
nangkan diri. Ia pernah mengalami beberapa peristiwa
yang cukup mencekam sepanjang hidupnya, tapi tak
pernah ia dihadapkan pada moncong senjata. Apalagi
pada jarak dekat. Gray Bondurant ternyata memang
mengerikan seperti yang digambarkan orang selama ini,
meskipun ia merasa laki-laki itu takkan menembaknya.
Tadi itu hanya taktik menakut-nakuti, tidak lebih.
Bondurant berharap bisa membuatnya ketakutan hingga
langsung kabur. Well, ia belum mau mengibarkan
bendera putih. Diusapnya rambutnya, dirapikannya pakaiannya, dan
berdehem. "Mr. Bondurant?" Kesenyapan tidak mematahkan semangatnya. Ia melangkah
memasuki pintu kamar yang terbuka. "Aku... Oh!"
Bondurant telah melepaskan kemejanya. Lemak tubuh,
nol. Yang lainnya, sepuluh. Sepuluh sempurna. Bulubulu tumbuh membentuk huruf V
di dada dan tubuhnya yang langsing. Pada salah satu rusuknya tampak bekas
luka mengerikan namun menarik.
Semua tabloid yang dibacanya memuat foto kaburnya
yang sama. Jelas itu merupakan satu-satunya foto yang
ada. Kacamata hitam penerbangnya mendominasi foto
itu. Dagu dan rahang bagai batu granit, mulut tipis,
rambut berantakan ditiup angin, dan kacamata tadi. Cuma
itu. Sosok dua dimensi dalam foto itu jelas berbeda dengan
wujud nyatanya. Barrie berusaha tidak melotot. "Mr.
Bondurant, aku menunggu Anda selama berjam-jam."
"Itu masalahmu."
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
"Paling tidak Anda bisa...?"Aku tidak harus berbuat
apa-apa."Untuk mengulur waktu, Barrie bertanya, "Pukul
111 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
berapa sekarang?" "Sekitar jam empat." Bondurant menarik sebelah
sepatu bot dan kaus kakinya dan membiarkannya jatuh
begitu saja. "Pukul empat pagi?"
"Kau datang jauh-jauh dari D.C. untuk menanyakan
waktu padaku, Miss Travis?" Sepatu bot dan kaus kaki
yang sebelah lagi dilepas juga.
"Tidak, aku datang jauh-jauh dari D.C. untuk
berbicara pada Anda soal Vanessa Merritt."
Pria itu langsung kaku. Ditatapnya. Barrie dengan
tatapan sekeras baja. "Kedatanganmu sia-sia."
"Kita harus bicara."
la membuka ikat pinggang, mencopot kancing jeans,
dan, melepaskannya. Lalu berdiri telanjang.
Jelas ia berharap Barrie akan menjerit dan kabur.
Barrie tak mau menampakkan reaksi apa pun, meskipun
ia sebenarnya terguncang. "Anda tidak bisa membuatku
gemetar, Mr. Bondurant."
"Oh, aku yakin bisa," kata Bondurant pelan. Ia
bergerak melewati Barrie ketika menuju kamar mandi.
Kemudian ia tiba-tiba berbalik dan menariknya ke
dekatnya. Entah karena sentakan mendadak dengan dadanya,
atau kaget setengah mati, Barrie jadi tak bisa bernapas,
tak sanggup bicara, dan tak mampu bergerak. Mata lakilaki itu terus menatapnya
tajam sementara tangannya
meraba-raba ke balik sweternya. Lengan baju itu cukup
lebar hingga Bondurant bisa mendorong tali kamisolnya
dari bahunya. Barry bergeming. Barulah ketika ia
merasakan telapak tangan kasar laki-laki itu di payuda112 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
ranya, ia bergerak, itu pun cuma terhuyung ke dinding di
belakangnya menyeret Bondurant bersamanya.
Ketika bibir pria itu bergerak turun ke payudaranya, ia
melengkungkan tubuh, tanpa rasa malu ingin merasakan
mulut pria itu di tubuhnya la merasa seolah setiap sel
dalam dirinya bagai tersentak bangun. Di sekujur
tubuhnya menderu gelombang gairah, gelombang kehidupan, yang tak bisa ditahan
maupun dikendalikan. Seumur
hidup ia tak pernah mengalami yang seperti ini, serbuan
hawa nafsu ini, perasaan yang teramat dahsyat ini, insting
yang sangaf kuat, primitif dan menggebu-gebu untuk
menyatu dengan laki-laki ini, segera, cepat, saat ini juga!
Mereka bersama-sama tersandung-sandung ke tempat
tidur. Barrie membuka sweternya lewat kepala, dan
ketika melakukannya tanpa sengaja merobek salah satu
tali kamisolnya membuat payudaranya kelihatan. Mereka
jatuh menyamping ke ranjang yang berantakan, sibuk
saling meraba bagai dalam pertandingan yang tidak
memiliki peraturan maupun batasan. Bondurant merogoh
ke balik roknya dan membuka celana dalamnya.
Lalu pria itu menyentuhnya.
Begitu memabukkan. Sentuhannya seperti sambaran kilat, panas dan menyen tak. Barrie mengerang penuh
kenikmatan, sementara bibir Bondurant bergerak menyusuri perutnya menciuminya dengan ringan. Sambil
mengelus kulit Barrie dengan
lidahnya, pria itu kembali naik ke payudaranya. Barrie
memegang pipi laki-laki itu dan merasa senang ketika
merasakan teksturnya yang kasar.
Jari-jarinya yang membelai-belai begitu erotis dan
sugestif dan begitu pas, hingga ia sudah mencapai
113 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
orgasme nyaris sebelum menyadarinya.
Setelah gelombang gairahnya mereda, Barrie tergeletak
bagai kapal karam - basah, kehabisan tenaga, mata
terpejam, perut naik-turun dengan cepat. Ketika ia
membuka mata, Bondurant menatapnya lekat-lekat.
Diraihnya tangan Barrie dan dibawanya ke tubuhnya.
"Sekarang katakan padaku," bisiknya parau. "Adakah
yang tidak akan kaulakukan?"
Bibir Barrie terbuka oleh tarikan napas pendek. Ia
menelan ludah. "Apa yang kauinginkan?"
Bondurant meletakkan tangannya di kedua lutut Barrie
dan pelan-pelan meregangkannya lagi. Ketika ia mendekatkan wajahnya ke wajah
Barrie, jeritan kaget wanita itu
berubah jadi erangan penuh kenikmatan. Bondurant tidak
takut-takut. Ia tidak malu menyusupkan tangannya ke
bawah pinggul wanita itu dan menariknya ke atas.
Namun saat-saat penuh sensasi yang begitu luar biasa
dan tak tertahankan itu tetap saja membuat Barrie
tersentak ketika tubuh pria itu akhirnya menyatu
dengannya. Klimaks ini bukan gelombang sensasi yang
perlahan, hangat, sedikit demi sedikit. Sama sekali
bukan. Klimaks ini bagai semburan energi dan api
dahsyat yang tiba-tiba menyerbunya menyedot sekelilingnya menimbulkan kekosongan
yang hampa. Ketika Barrie akhirnya sadar dan membuka mata pria
itu tengah berdiri di samping tempat tidur. Kulitnya
mengilat oleh keringat, yang membuat sebagian bulu
dadanya mengikal. Wajahnya kaku dan tegang. Di
sampingnya tangannya secara refleks mengepal dan
membuka. "Jangan kira kau telah mengubah pendirianku. Kalau
114 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
aku keluar dari pancuran, sebaiknya kau sudah pergi." Ia
berbalik dan pergi ke kamar mandi, membanting
pintunya setelah ia masuk.
Barrie memejamkan mata dan berbaring tanpa bergerak. Inilah salah satu saat ia
akan berpura-pura sedang bermimpi. Permainan itu berasal dari masa kanakkanaknya. Kalau suasana di rumah
tak tertahankan, kalau pertengkaran orangtuanya semakin menggila, ia akan
naik ke tempat tidur dan memejamkan mata rapat-rapat
dan meyakinkan dirinya bahwa dunia nyatanya cuma
mimpi buruk, dan bahwa ia akan segera terbangun di
dunia lain, yang penuh pesona, cinta dan kedamaian,
dunia tempat semuanya serba menyenangkan dan orangorang di dalamnya saling
menyayangi. Trik itu tak pernah berhasil ketika ia masih kanakkanak, dan sekarang pun sama
saja. Waktu membuka mata, ia masih berada di kamar tidur Gray Bondurant, di
ranjangnya, dan pakaiannya berantakan.
Seperti juga hal-hal lainnya.
la menenangkan diri, lantas bangun dan mengenakan
sisa pakaiannya. Air pancuran masih mengucur ketika ia
meninggalkan kamar itu. Tasnya masih di tempat ia
meninggalkannya tadi. Ia mengambilnya menjejalkan
kamisolnya, dan beranjak ke pintu.
Tapi di sana ia berhenti. Kalau ia pergi sekarang, ia
takkan memperoleh apa-apa selain rasa malu yang begitu
dalam hingga ia tak dapat menduga seberapa dalamnya.
Tidak ada penjelasan untuk kelakuannya barusan, jadi ia
tak mau menghina sanubarinya dengan berusaha membenarkan atau membelanya.
Peristiwa itu sudah terjadi. Ia telah membiarkannya
115 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
terjadi. Ralat: ia secara aktif, secara liar, berpartisipasi
dalam membuatnya terjadi. Itu merupakan kenyataan
yang harus diterima. Ia tak bisa mengubah sejarah.
Peristiwa itu akibatnya sangat berat. Ia sekarang hanya
bisa menerima konsekuensi tindakannya mengusahakan
yang terbaik dari situasi gawat ini, dan berharap dapat
memperoleh kembali setidaknya sepotong harga dirinya.
Dalam prosesnya mungkin ia dapat menarik pelajaran
dari kedatangannya kemari.
Ketika Bondurant memasuki dapur sepuluh menit
kemudian, Barrie sudah menunggunya, punggung menempel di meja, siap membela
diri. "Supaya kau ketahui,
Mr. Bondurant, aku tidak tahu apa yang terjadi di dalam
sana tadi." "Supaya kau ketahui, Miss Travis, aku tahu." Dengan
santai Gray mengambil gelas dari lemari dan menuangkan
kopi untak dirinya sendiri. Barrie yang membuat kopi itu
atas inisiatifnya sendiri. "Keluarkan notesmu. Kau
mungkin ingin menulis ini." Kemudian ia berpaling ke
arahnya "Namanya "bersetubuh"."
Hati Barrie menciut, namun ia mempertahankan
ekspresi berani di wajahnya. "Kau berharap jika kau
cukup mengerikan, aku akan pergi. Percuma saja."
"Apa yang akan membuatmu pergi?"
"Bicaralah padaku."
"Tak sudi," tukas Bondurant gusar. "Sebagian alasanku
meninggalkan Washington adalah untuk menyingkir dari
reporter. Sebagian besar dari kalian rela menjual diri
demi berita. Dan kalau tidak ada berita, kalian mengarangnya." Dipandangnya
Barrie dari kepala sampai kaki
dengan sinis. "Meskipun kau berbeda, Miss Travis. Kau
116 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
bahkan tidak menjual apa pun, kau memberikannya
begitu saja." Barrie mengangguk ke arah kamar. "Tadi itu...
kecelakaan." "Kurasa tidak. "Senjataku" tahu persis ke mana dia
pergi." Barrie menggigit bibir supaya tidak mengatakan apaapa. Ia berusaha menahan
tangis, ia sudah bersumpah
takkan melakukannya. "Kumohon, Mr. Bondurant, aku
berusaha menyelamatkan apa yang tersisa dari integritas
profesionalku." "Aku tidak tahu kau memilikinya."
Sambil membentangkan tangan Barrie bertanya
"Apakah aku kelihatan seperti orang yang datang ke
rumahmu untuk merayumu?"
Pria itu mengamati penampilannya yang berantakan.
"Tidak juga. Tapi ketika situasinya hadir, aku tidak
mendengar keberatan apa pun dari pihakmu di ranjang."
Barrie merasa wajahnya memerah ketika mengingat
suara yang didengar pria itu dari mulutnya di ranjang
tadi. "Aku datang kemari cuma untuk menanyakan
padamu baberapa pertanyaan tentang keluarga Merritt."
"Mesti berapa kali aku mengatakannya" Aku takkan
memberitahumu apa pun."
"Bahkan bahwa berita tabloid-tabloid itu bohong?"
"Memang bohong."
"Kau tidak punya affair dengan Vanessa Merritt?"
"Bukan urusanmu."
"Kaukah yang membuatnya begitu tidak bahagia?"
"Jika dia tidak bahagia, mungkin karena anaknya baru
saja meninggal." 117 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Apakah kau yakin?"
"Apakah aku yakin?"
"Apakah kau yakin dia meninggal" Atau apakah
Robert Rushton Merritt dibunuh?"
118 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bab Sebelas GRAY memunggunginya, dalam hati memaki-maki.
Wanita yang satu ini memang keterlaluan. Caranya
menanyai orang sama ganasnya dengan caranya bercinta.
Bahkan sebelum membangunkannya, ia mengenalinya
sebagai reporter yang mewawancarai Vanessa beberapa
minggu yang lalu. Rupanya ia tak berhasil memperoleh
semua yang diinginkannya dari wawancara itu. Gray
memang setengah mengharapkan wartawan itu, atau
orang sejenisnya, untuk muncul dan mulai mengorekngorek masa lalunya. Selama
berminggu-minggu ia mengumpulkan kebenciannya terhadap kekacauan yang
sebentar lagi akan datang.
Jadi ia sama sekali tidak merasa bersalah atas apa yang
telah terjadi. Ia merasa kesal dan butuh pelampiasan
seksual. Barrie menanggapi, dan itu istilah yang terlalu
lembut. Ciptakan kondisi seperti tadi, maka sesuatu pasti
akan terjadi. Sebetulnya, ia ragu Barrie berniat merayunya. Roknya
yang panjang, sweter, dan sepatu bot tidak ditujukan
untuk menimbulkan fantasi seks. Mata wanita itu masih
bengkak karena baru bangun tidur, dan maskaranya
luntur di tulang pipinya. Lipstiknya sudah lama hilang,
119 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
dan rambutnya awut-awutan.
Namun suaranya sungguh luar biasa. Sangat merangsang. Suara seperti itu bukan
cuma menjanjikan seks yang
fantastis, tapi juga menyajikannya.
Tapi jika Barrie mengira percintaan yang panas akan
melunakkan hatinya, wanita itu salah besar. Ia sekarang
malah jadi lebih membenci invasi wanita itu terhadap
rumah dan privasinya daripada sebelumnya. Barrie pantas
dimarahi.
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Setelah menghabiskan kopi ia meraih wajan dan panci,
lalu meletakkan keduanya di atas kompor. Ia mengambil
sekaleng chili dari lemari makanan, membukanya, dan
menuang isinya ke panci, lalu mulai memecah telur ke
dalam mangkuk. Sesudah mengocoknya sampai berbusa,
ia menuang secangkir kopi lagi untuk dirinya sendiri dan
menyesapnya sementara chili itu mendidih.
"Boleh?" Barrie mengacungkan gelas kosong.
"Silakan. Kau yang membuatnya. Aku tak mau
bertanggung jawab kalau kau sampai tertidur sambil
menyetir waktu pergi dari sini."
Dilihatnya Barrie memegangi gelas besar itu dengan
kedua tangannya yang sangat kecil. Barrie merasakan
tatapannya, lalu rnengangkat kepala "Aku minta maaf
tadi menamparmu. Seumur hidup aku belum pernah
memukul orang. Kau individu yang amat provokatif, Mr.
Bondurant." "Begitulah kata orang." Diaduknya chili itu. "Bagaimana
caramu menemukan aku?"
"Sebagian besar lewat sumber-sumber di D.C. Jangan
khawatir. Aku berhati-hati."
"Aku tak pernah khawatir, Miss Travis. Kau belum
120 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menikah, kan"Atau kau barusan mengkhianati suamimu?"
Komentar itu, lebih dari perbuatannya sendiri maupun
ejekan-ejekan sebelumnya, membangkitkan amarannya.
Matanya berkilat kesal. "Tidak, aku tidak berkhianat.
Aku cuma mengacu pada pengalamanmu yang jauh lebih
banyak dalam masalah itu. Dan panggil Barrie saja sudah
cukup, terima kasih."
Gray berbalik kembali ke kompor, memasukkan satu
sendok teh mentega ke wajan, dan memutar tombol api
di bawahnya. Sambil memandangi mentega meleleh, ia
memikirkan cara menyingkirkan Barrie tanpa perlu
benar-benar melemparnya ke luar. Tanpa perlu berpikir
keras, ia bisa menyusun daftar cara membunuh orang
tanpa suara, seketika, dan tanpa rasa sakit. Tapi pikiran
akan menyakiti wanita secara fisik membuatnya mual.
"Tempat ini indah," komentar Barrie, menyadarkannya
dari lamunannya. "Terima kasih."
"Berapa luasnya?"
"Lima puluh ekar, kurang-lebih."
"Kau sendirian di sini?"
"Sampai pagi ini."
"Aku yakin kau tahu ada kota bernama Bondurant tak
terlalu jauh dari sini. Apakah...?"
"Tidak. Cuma kebetulan."
"Kau memelihara ternak" Selain kuda-kuda di lapangan
itu?" "Aku punya beberapa sapi."
"Jadi dari situlah daging-daging di kulkasmu berasal."
Gray berbalik dan memandangnya tajam.
"Aku minum segelas air dan meminjam beberapa
121 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
potong es," kata Barrie, diangkatnya dagunya dengan
gaya menantang. "Apa lagi yang kautemukan sewaktu mengintip-intip
tempat ini?" "Aku tidak mengintip-intip."
Pria itu kembali menghadap ke kompor, mengoleskan
mentega yang sudah meleleh ke seluruh dasar wajan, lalu
menuangkan telur. Ia memasukkan dua iris roti ke
pemanggang, mengambil piring dari lemari, lalu mengaduk
telur dengan sendok kayu sampai sesuai dengan yang
diunginkannya. Ia menyendok dan meletakkannya di
tengah piring. Di atas telur itu ia menuangkan chili yang
menggelegak, lalu menambahkanTabasco banyak-banyak.
Roti panggang melompat ke atas seolah tahu saat yang
tepat. Ia meletakkan kedua iris roti di piring, juga garpu,
dan membawa semuanya ke meja dan duduk,
mengangkangi kursinya. Dari sudut mata ia melihat Barrie mendekat. Wanita itu
duduk di seberangnya. Tanpa memedulikannya, ia
menikmati makanannya. Ketika berhenti untuk minum
kopi, barulah ia bertanya "Lapar?"
"Begitulah." "Mau?" la memandang piring Gray dengan ragu. "Aku tak
yakin." Gray mengangkat bahu. "Ada di kompor."
Barrie meninggalkan meja dan kembali beberapa
menit kemudian, membawa sarapannya dalam porsi yang
lebih kecil. Gray mengamati wanita itu mencicipinya.
Barrie mengunyah, menelan, lalu mulai makan dengan
lahap. 122 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Ini daerah sepi," komentarnya sambil makan. "Kau
tidak merasa kesepian?"
"Tidak." "Bosan?" "Tak pernah." "Sebelum uh, pensiunmu, kau menjalani hidup yang
penuh petualangan. Kau tidak merindukan suasana
Washington?" "Kalau merindukannya, aku pasti sudah kembali ke
sana." "Bagaimana caramu mengisi waktu?"
"Sesuka hatiku."
"Dari mana penghasilanmu?"
"Tidak sopan membicarakan masalah keuangan."
"Yah, kalau begitu tidak masalah, karena kau toh sudah
menyatakan bahwa semua reporter kasar." Barrie
mengangkat alis, menunggu jawaban.
"Aku beternak."
Jawaban sederhana itu tampaknya mengejutkannya.
"Beternak?" Gray mengangguk. "Oya" Hmm. Kau tahu
cara melakukannya?" "Aku belajar waktu masih kecil."
"Di mana?" "Di tempat ayahku."
"Itu informasi yang samar."
"Memang itu tujuannya, Miss Travis."
Dengan frustrasi, Barrie menghela napas. "Kau sudah
membuktikan dirimu cakap dalam operasi-operasi militer
rahasia, dan kau dulu penasihat kepresidenan. Sama
sekali tidak ada faktor menegangkan dalam beternak.Aku
sulit menerima bahwa kau menganggap karier baru ini
123 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
mengasyikkan dan menantang."
"Aku tak peduli kau menerima atau tidak."
"Kau cuma diam di sini dan berkuda seharian?"
Gray tak mau repot-repot menjawab pertanyaan itu.
"Kau hanya mengurusi ternakmu seperti peternak yang
baik?" "Yeah. Kalau ternakku porlu diurus."
"Itukah yang kaulakukan kemarin" Pergi mengurus
ternak?" "Tidak. Kemarin aku pergi ke Jackson Hole."
"Aku datang dari sana. Kita pasti berpapasan di jalan."
Barrie menyingkirkan piringnya yang sudah kosong.
"Sarapannya enak. Terima kasih."
Bondurant tertawa "Walau cuma daging cincang pun,
kau pasti akan memakannya dan mengatakannya lezat."
"Kenapa aku berbuat begitu?"
"Karena kau menginginkan sesuatu dariku. Karena
seks tidak membuatmu berhasil mendapatkannya, kau
berpikir untuk mencoba bersikap bersahabat. Bukankah
segala basa-basi ini cuma usahamu yang lain untuk
mengorek informasi dariku" Terus terang, Miss Travis,
aku lebih menyukai pendekatanmu yang pertama."
"Itu bukan pendekatan. Sudah kubilang, itu..."
"Kecelakaan. Coba katakan, kau melompat ke tempat
tidur dengan setiap pria yang kau jumpai?"
"Dengar..." "Apakan ayahmu tidak menyayangimu?"
Banie menunduk memandangi meja, lalu hampir
seketika itu juga memandang pria itu lagi. "Kurasa aku
tak bisa menyalahkanmu karena punya pendapat yang
begitu rendah tentang diriku."
124 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Ah, sekarang kita beralih dari teman ke penyesalan."
"Sialan kau," maki Barrie, menggebrak meja sambil
berdiri. "Aku bersikap jujur."
Gary ikut berdiri. "Tidak, Miss Travis, kau entah
bersikap berani atau bodoh.Aku tak dapat memastikannya.
Tapi yang mana pun itu, aku tak mau bicara padamu soal
diriku atau keluarga Merritt. Dan aku tidak tertarik
dengan apa pun yang kaukatakan tentang mereka."
"Kau tidak mendengar apa yang kukatakan mengenai
kematian anak mereka?"
"Aku mendengarnya. Aku mengabaikannya. Aku akan
terus begitu." la menumpuk piring mereka, lalu
membawanya ke bak cuci dan mengguyurnya dengan air.
"Kenapa kau mengabaikannya?"
"Karena komentar seperti itulah yang biasa kalian,
para reporter, lontarkan, berharap ada orang tolol akan
terpancing." "Kaukira aku akan mengucapkan pernyataan seserius
itu cuma untuk memancing-mancing?"
Bondurant mematikan air dan memandanginya "Yeah.
Dalam masa perkenalan kita yang singkat, aku punya
alasan untuk berpikir bahwa kau boleh dibilang rela
melakukan apa saja untuk tampil di 20/20. Kenapa kau
tidur denganku, bukan dengan produser jaringan berita
saja?" "Karena tak satu pun produser jaringan berita yang
kukenal adalah pacar Vanessa Merritt."
Gelombang kemarahannya membuat Bondurant takut
sendiri. Supaya tidak melampiaskan emosinya itu, ia
meninggalkan Barrie dan pergi ke bagian belakang
rumah. Ia bisa mendengarnya mengikutinya. Barrie
125 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
bergerak begitu cepat hingga tiba-tiba sudah berada di
hadapannya, tangannya menekan dada Bondurant.
Wanita itu terengah-engah. "Kaupikir aku datang
kemari untuk memantasikan seks agar mendapatkan
berita bagus" Tidak. Aku malah sangat malu dengan
caraku mengorbankan diri dan profesiku. Kau tidak
mengenalku, jadi kau harus mempercayai kata-kataku
kalau kukatakan padamu betapa inginnya aku mengendapendap keluar dari pintu itu,
dan betapa sulitnya bagiku
untuk menatap matamu."
Sesuatu dalam suaranya membuat Bondurant menunggu
dan mendengarkan. Ia menarik tangannya dari dada praia itu dan
mengusapkannya ke bagian samping rokaya "Bahwa aku
masih di sini mestinya menunjukkan padamu betapa
pentingnya berita itu, Mr. Bondurant. Bukan cuma
bagiku dan karierku. Tapi bagi semua orang. Tolong
dengarkan aku. Setelah itu, kalau kauperintahkan aku
pergi, aku akan pergi. Tanpa banyak cincong. Lima
menit, oke?" Aktingnya bagus sekali, pikir Bondurant, namun tidak
cukup bagus. Kewaspadaannya telah dipertajam oleh
pendidikan militernya yang mengajarkan padanya untuk
tak pernah mempercayai penampilan permukaan sesuatu
atau seseorang. Pengalaman telah mengajarkan padanya
banwa semua wartawan adalah burung bangkai yang
ganas. Tanpa sedikit pun merasa bersalah, mereka akan
menghabisimu tanpa ampun, lalu meninggalkanmu
dalam keadaan telanjang dan tak berdaya sementara
mereka berpindah ke mangsa berikut.
Namun, biarpun dirinya mengatakan yang sebaliknya,
126 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bondurant semakin tertarik pada apa yang diketahui
Barrie Travis, atau apa yang diduganya, mengenai
kemahan SIDS anak Vanessa.
Tahu ini merupakan tindakan yang salah, dan berharap ia nantinya tidak
terlalu menyesalinya, ia setuju untuk memberi Barrie
waktu lima menit. "Di luar."
la duduk di kursi goyang. Barrie di anak tangga paling
atas, tangannya memeluk kaki. Wanita itu mungkin
kedinginan, tapi ia tidak menawarinya apa pun untuk
mengusir dinginnya pagi. Karena kini pria itu mau mendengarkan, ia tampak
segan memulai, biarpun sudah mengeluarkan notesnya.
"Indah sekali di sini."
Pagi itu lembah diselimuti kabut. Gunung-gunung jadi
tampak kabur, tapi sinar matahari yang cemerlang
membuat kabut tampak berwarna pink seperti gulali.
Udara terasa sejuk dan segar.
"Lumbungmu tampaknya lebih tua daripada rumah
dan garasi." Tajam juga matanya. "Bangunan itu sudah ada waktu
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
aku membeli tempat ini. Rumah ini didirikan di atas
rumah aslinya. Aku cuma merenovasi sedikit."
Kuda-kuda berkejaran di lapangan. "Siapa nama
mereka?" "Mereka tidak punya nama."
la melihat wanita itu terkejut. "Kuda-kudamu tidak
punya nama" Menyedihkan sekali. Kenapa begitu?"
"Ini wawancara, Miss Travis"
Barrie menggeleng bingung. "Belum pernah aku
bertemu orang yang tidak menamai binatang
peliharaannya. Sebagian dari kepribadian Cronkite adalah
127 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
namanya." Ketika ia bercerita tentang anjingnya, wajahnya
jadi lembut dan hidup. "Dia makhluk yang besar, gendut,
penyayang, dan manja. Mestinya kau punya anjing," ia
berkata. "Dia akan jadi teman yang menyenangkan."
"Aku menyukai kesendirianku."
"Kau menunjukkannya dengan sangat jelas."
"Jam terus berdetak."
Jadi, Barrie mengungkapkannya. Tanpa tedeng alingaling. "Kupikir Vanessa Merritt
membunuh bayinya sendiri." Gray mengertakkan gigi supaya tidak mengatakan apa
pun. Barrie kemudian berbicara tanpa henti selama beberapa
menit. Bondurant tak tahu berapa lama, namun jelas lebih
dari lima menit. Ia menjelaskan beberapa motif mengapa
Ibu Negara mungkin menyingkirkan anaknya, lalu
menceritakan padanya langkah-langkah yang telah diambilnya untuk menyelidikinya
dan halangan-halangan yang dihadapinya. "Sekarang Mrs. Merritt pergi ke pengasingan. Tidakkah
menurutmu itu aneh" "Tidak," Gray berbohong.
"Waktu dia rnengundurkan diri dari kehidupan publik
setelah kematian anaknya, itu bisa dimengerti. Jackie
Kennedy melakukan hal yang sama ketika bayinya
meninggal. Tapi masa pengasingannya ditetapkan untuk
suatu waktu tertentu, dan kini sudah melaluinya. Kalau
Ibu Negara cuma beristirahat, seperti kata orang dalam,
kenapa dia tidak tinggal bersama ayahnya" Atau kenapa
dia tidak pulang ke rumah mereka di Mississippi?"
"Dari mana kau tahu dia tidak berbuat begitu?"
128 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Aku memang tidak tahu," Barrie mengakui dengan
kening berkerut. "Tapi sudah diumumkan bahwa dia
berada dalam perawatan Dr. Allan, dan dokter itu masih
di Washington. Aku tidak mengerti kenapa semua ini
begitu dirahasiakan."
"Tidak ada rahasia."
"Kalau begitu, apa penjelasanmu tentang kelakuan
anehAnna Chen" Dia selalu merupakan narasumber yang
bisa diandalkan, mau bekerja sama."
"Kau membuatnya kesal?"
"Aku tidak mengenalnya cukup baik hingga bisa
membuatnya marah." "Aku sama sekali tidak mengenalmu, mpi kau sudan
membuatku marah." "Dia ketakutan," Barrie bersikeras. "Aku mengena1i
rasa takut ketika melihatnya."
"Oke, mungkin dia memang ketakutan," tukas Gray
tak sabar. "Mungkin dia cuma melihat tikus. Dan mungkin sikap
Vanessa agak tidak biasa, tapi apakah dia tidak berhak
berduka secara diam-diam?"
Barrie Travis ini, reporter bersuara seksi ini, mengutarakan keraguan yang juga
dirasakannya. Dengan perasaan
tidak keruan, Gray bangkit dan berjalan ke tepi teras. "Ya
Tuhan, betapa berat penderitaannya." la menyisir rambutnya
dengan jari, memejamkan mata kuat-kuat, dan berusaha
sekuat tenaga untuk menahan emosi.
Beberapa menit berlalu sebelum ia teringat kehadiran
Barrie. Ia mendapati wanita itu memandanginya, ekspresi
aneh menghiasi wajahnya. "Hubungan kalian bukan
sekadar affair. Kau betul-betul mencintainya kan?"
129 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
katanya tertahan. "Sekarang pun masih."
Sambil memaki dirinya sendiri karena tadi memberi
wanita ini waktu lima menit, Gray membungkuk dan
untuk kedua kalinya pagi ini, mengambil tas Bariie dan
menyodorkan padanya. "Waktumu habis.."
Tangannya mencengkeram lengan wanita itu ketika ie
manariknya berdiri. Untuk menjaga keseimbangan,
Barrie berpegangan di salah satu tiang yang menyangga
atap teras. "Setelah semua yang kuceritakan padamu,
cuma itu yang dapat kau katakan?"
"Kau cuma buang-buang tenaga, Miss Travis. Semua
ketidakcocokan itu cuma pemutarbalikan fakta-fakta,
disatukan imajinasimu yang berlebihan dan pikiranmu
yang ambisisus untuk menciptakan berita yang kotor tapi
sensasional. "Kusarankan kau melupakan masalah ini sebelum
meresahkan seseorang di pemerintahan yang betul-betul
dapat menyakitimu. Lupakan soal bayi itu dan bagaimana
dia meninggal." "Aku tak bisa melupakannya begitu saja. Ada yang tak
beres dengan kematiannya."
"Terserah. Tapi apa pun yang kau lakukan, lupakan
tentang aku." Ia masuk danmengunci pintu depan.
130 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bab Duabelas KETIKA Howie menerima penggilan ke kantor dirut,
perutnya langsung mulas. Dari WC ia segera pergi ke
kantor berkarpet di lantai dua itu. Sekretaris dengan
dingin memberitahunya bahwa "mereka" sudah menunggunya dan menyilakannya masuk.
Jenkins duduk di balik meja kerjanya. Seorang pria
berdiri di depan jendela, sementara seorang lagi menempati
kursi bersandaran tangan.
"Masuklah Howie," kata
Jenkins. Dengan lutut lemas, Howie memasuki ruangan.
Biasanya, pertemuan mendadak begini berarti kabar
buruk, misalnya penurunan peringkat yang tajam,
pemotongan anggaran secara besar-besaran, atau omelan
panjang lebar. "Selamat pagi , Mr. Jenkins," Howie berkata, berusaha
tampak tenang. Ia sengaja memusatkan pandangan pada
bosnya dan bukan pada dua pria kaku yang memandanginya
seolah ia tersangka penjahat. "Ada yang bisa saya bantu?"
"Orang-orang ini dari FBI."
Perut Howie menagang. IRS sialan. Ia tidak mengirimkan surat pajak selama tiga
tahun terakhir ini. "Mereka ingin mengajukan beberapa pertanyaan
padamu mengenai Barrie Travis."
131 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Howie nyaris tertawa saking leganya. Keringat dingin
sudah mengalir dari ketiak dan mengumpul di pinggangaya.
"Ada apa dengannya?"
"Kau mengirimnya bertugas?" tanya Jenkins.
"Uh..." Itu pertanyaan menjebak, dan Howie butuh waktu
untuk menimbang jawabannya. Jika ia bilang ya, dan
Barrie terlibat masalah, ia akan terseret bersamanya. Jika
ia bilang tidak, dan insting wanita itu mengenai berita
menggegerkan yang superrahasia itu ternyata benar, ia
tidak akan kecipratan penghargaan.
Diliriknya agen FBI yang hanya tampak seperti siluet
di dekat jendela. Orang itu bersikap resmi, begitu juga
partnernya. "Tidak," jawab Howie. "Dia minta izin untuk pergi
selama beberapa hari dalam rangka menyelidiki berita,
namun saya tidak menugaskannya."
"Berita apa?" tanya agen di dekat jendela.
"Saya tidak tahu. Sesuatu yang diperolehnya sendiri."
"Dia tidak membicarakannya dengan Anda?" tanya
agen kedua. "Tidak secara spesifik... bukan tentang subjeknya. Dia
cuma bilang beritanya menggegerkan."
"Anda sama sekali tidak punya gambaran?"
Teman baru yang dijumpainya di bar semalam
mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti ini. "Tidak,
Sir." "Saya sulit mempercayainya."
"Itulah yang sebenarnya," tegas Howie. "Saya berusaha
mengorek informasi darinya, tapi katanya dia tidak mau
bercerita sebelum punya sesuatu jang konkret untuk
132 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
mendukung pendapatnya."
"Anda atasan langsungnya, bukan?"
"Ya, Sir." "Dan Anda tak tahu berita apa yang sedang diburu
reporter Anda?" Howie merasa dirinya melemah, jadi ia cepat-cepat
berubah defensif. "Yah, Anda harus mengetahui filosofi
manajemen personalia saya, yaitu membiarkan para
bawahan saya berinisiatif. Kalau seorang reporter merasa
dia punya berita bagus, saya beri dia kesempatan. Tapi dia
juga paham bahwa sebagai imbalan kebaikan saya, saya
mengharapkan berita yang luar biasa."
Jenkins tidak terkesan. Ia malah menimpali kata-kata
terakhir Howie. "Tapi Ms. Travis memang tidak ada
minggu ini?" "Benar. Dia pergi, sebentar, kemarin dulu. Katanya dia
mungkin tidak akan berada di tempat sepanjang minggu
ini." Salah seorang agen bertanya, "Ke mana dia pergi?"
"Dia tidak mau memberitahu saya."
Para agen berpandang-pandangan dengan penuh arti.
Howie berharap ia tahu apa artinya.
"Apakah stasiun membayar pengeluarannya?" Ini dari
Jenkins, kerutan di wajahnya semakin dalam selama
beberapa menit terakhir. "Hanya kalau dia menghasilkan berita." Howie
menjelaskan kesepakatannya dengan Barrie. "Saya tidak
mau dia menghambur-hamburkan uang perusahaan untuk
pengejaran yang sia-sia." Mestinya itu membuatnya
dipuji. "Bagaimana dengan politiknya?"
133 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Howie menoleh pada agen di jendela. "Politik?"
"Kecenderungan politiknya. Apakah dia secara umum
cenderung ke kiri atau ke kanan?"
Howie berpikir sebentar. "Saya rasa bisa dibilang dia
liberal. Anda tahu, dia selalu membela pihak yang lemah.
Wanita, homo, orang asing, orang-orang seperti itulah.
Dia memilih Presiden Merritt." la tersenyum pada orangorang di sekelilinguya
yang tidak tersenyum. "Presiden
baru-baru ini mengiriminya bunga. Dia girang sekali."
Tidak ada komentar dari kedua agen. Yang duduk di
kursi bertanya, "Apakah Ms. Travis anggota suatu
organisasi" Kelompok aktivis, sekte agama, atau kelompok
pemejean?" "Yeah," kata Howie, mengangguk-angguk penuh
semangat. "Dia Metodis."
Salah seorang agen memutar matanya dengan kesal.
Temannya berkata, "Dia tidak bisa dibilang penganut
agama fanatik?" "Tidak. Dia tidak keberatan jika orang mengumpat,
kira-kira begitulah."
"Apakah dia bersimpati pada kelompok sempalan atau
organisasi radikal pecahan?"
"Setahu saya tidak. Tapi dia peroah berpartisipasi
dalam beberapa protes."
"Menentang apa?"
"Larangan peredaran buku. Penghancuran hutan
tropis. Memakan lumba-lumba dan bukannya ikan tuna.
Hal-hal seperti itu."
"Tidak ada yang subversif?"
"Tidak." "Bagaimana soal kehidupan pribadinya?"
134 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Dia tidak banyak membicarakannya."
"Pacar?" "Tak ada yang tetap."
"Teman sekamar?"
"Dia tinggal sendirian."
"Teman dekat?" Howie menggeleng. "Saya tidak pernah mendengar
dia menyebutkannya. Dia termasuk wanita yang, Anda
tahu, menikah dengan kariernya."
"Bagaimana dengan orangtuanya?"
"Meninggal." "Anda tahu nama mereka" Di mana mereka dulu
tinggal?" "Maaf. Mereka sudah meninggal sebelum dia bekerja
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
di sini." Saking bersemangatnya supaya tampak penting dan
informatif Howie hampir lupa bahwa mereka tengah
membicarakan Barrie, bukan penjahat kelas kakap. Ia
merasa tak enak hati. Barrie mungkin saja karyawan
menyebalkan, namun ia merasa bersalah karena
membicarakannya begitu bebas dengan agen-agen federal
ini. "Apakah dia terlibat masalah" Apakah dia melakukan
kesalahan?" "Cuma pemeriksaan rutin." Agen yang duduk sekarang
berdiri. "Dia secara teratur menelepon untuk menanyakan
kesehatan Ibu Negara, menunjukkan apa yang kelihatannya
merupakan minat yang berlebihan terhadap Mrs. Merritt
dan keadaan beliau."
Howie jadi rileks. "Oh, demi Tuhan, dia menelepon
sebagai temen. Mereka jadi dekat setelah Barrie
135 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
mewawancarai Ibu Negara."
Agen kedua berkata, "Gedung Putih cenderung curiga
kalau ada orang mulai sibuk bertanya-tanya soal Presiden
atau anggota keluarganya."
Kedua orang itu rnengucapkan terima kasih pada
Jenkins dan Howie atas waktu yang mereka berikan, dan
pergi. Howie tak bisa pergi secepat mereka. Wajah Jenkins
yang cemberut bagai rantai yang membelit mata kakinya
"Kau mengetahui sesuatu yang tidak mau kaukatakan?"
desaknya. "Tidak, Sir." "Apa berita hebatnya?"
"Seperti kata saya pada mereka tadi, Mr. Jenkins, saya
bersumpah demi Tuhan bahwa saya tidak tahu. Tapi kata
Barrie berita itu akan membuat Watergate tak ada
artinya." "Jadi memang tentang politik"
"Dia tidak bilang begitu. Cuma bahwa beritanya
dahsyat." Jenkins menudingkan jarinya dengan marah. "Aku tak
mau ada orang sinting radikal bekerja di stasiun TV-ku."
"Barrie tidak sinting, Sir. Dia reporter yang andal.
Anda sendiri bilang begitu dalam memo Anda."
"Aku tak pernah mengirim memo padanya. Bicara apa
kau ini?" "George?" Vanessa tak yakin suaranya terdengar, namun dokter
itu memandangnya sekilas dan tersenyum. "Senang
melihat Anda sudah bangun. Bagaimana perasaan Anda?"
136 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Tidak bagus." la merasa mual dan sulit memfokuskan
pandangannya, hingga pria itu tampak ganda dan
bergoyang-goyang. Samar-samar ia ingat suatu keributan
yang memalukan. George menyuntiknya untuk menenangkannya. Rasanya sudah lama
sekali. "Aku kenapa" Mana
David?" "Presiden dan aku sepakat Anda membutuhkan bed
rest, jadi kami memindahkan Anda ke sini." Dokter itu
menepuk lengannya, namun sepertinya ia takkan merasakan
sentuhannya kalau saja tidak memandang tangannya. Di
sana ia mendapatkan jarum infus meneteskan cairan
bening ke dalam pembuluh darahnya.
Gerakan di sisi lain tempat tidur menarik perhatiannya.
Seorang perawat tersenyum padanya. "Saya Jayne
Gaston," katanya. Ia berusia sekitar 55 tahun, wajahnya
lebar dan ramah, rambutnya yang pendek berwarna
kecokelatan. "Mrs. Gaston mendampingi Anda 24 jam sehari," ujar
George. "Dia merawat Anda dengan sangat baik, dan
sejauh ini Anda merupakan pasien ideal."
Vanessa bingung dan kacau. Ruangan ini samar-samar
tampak familier, tapi ia tak dapat mengingat di mana
pernah melihatnya. "Kenapa aku diinfus?"
"Untuk memastikan Anda tidak mengalami dehidrasi,"
dokter itu menjelaskan. "Anda tak bisa menahan cairan
apa pun." Perawat tadi mengukur tekanan darahnya.
"Aku sakit?" Vanessa bertanya, tiba-tiba dicekam
kepanikan.Apa yang tidak diberitahukan mereka padanya"
Apakah ia mengalami kecelakaan dan diamputasi"
Apakah ia mengidap kanker stadium akhir" Apakah ia
137 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
ditembak" Kemungkinan-kemungkinan menakutkan itu langsung
buyar oleh kenyataan mengerikan; bahwa Davidlah yang
telah memasukkannya kemari.
"Mana David" Aku ingin bicara dengannya."
"Presiden sedang pergi ke Pantai Barat hari ini,"
George memberitahunya, wajahnya tersenyum manis.
"Tapi aku yakin dia pulang malam ini. Mungkin Anda
bisa bicara dengannya nanti."
"Kenapa aku membutuhkan perawat" Apakah aku
sekarat?" "Tentu saja tidak, Mrs. Merritt. Berbaringlah," kata
George, menekan bahunya dengan lembut ketika ia
berusaha duduk. Ditatapnya Jayne Gaston. "Sebaiknya
kita tidurkan lagi dia."
"Tapi, Dr. Allan..."
"Saya mohon, Mrs. Gaston."
"Tentu, Dokter." Perawat itu meninggalkan ruangan.
"Mana ayahku?" tanya Vanessa, suaranya terdengar
jauh dan lemah meskipun di telinganya sendiri. "Aku
ingin bertemu Daddy. Telepon dia. Suruh dia menjemputku."
"Kurasa aku tidak bisa melakukannya, Vanessa. Aku
harus mendapat persetujuan David dulu."
Perawat kembali sambil membawa jarum suntik. Ia
menginjeksi paha Vanessa.
"Anda akan lebih cepat sembuh kalau Anda rileks dan
membiarkan kami merawat Anda," kata George lembut.
"Aku kenapa" Bayinya sudah mau lahir?"
Jayne Gaston memandang Dr. Allan. "Kasihan. Dia
mengira masih hamil."
138 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
George mengangguk muram. "Bayiku," tangis Vanessa. "Bayiku sudah lahir?"
"Mari kita keluar supaya dia bisa beristirahat."
"Tidak, kumohon," kata Vanessa serak.
"Jangan tinggalkan aku. Kalian semua membenciku. Aku tahu.
Kenapa kalian tidak memberitahu aku" Bayiku sudah
mati, kan?" Dr. Allan memberi tanda pada perawat agar
mengikutinya meninggalkan kamar. Mrs. Gaston pelanpelan menutup pintu.
Vanessa berusaha keras mengingat sesuatu. Hal itu
penting, namun ia tidak bisa mengingatnya dengan tepat.
Ia harus berpikir, harus mengingat. Ada sesuatu yang
harus ia ingat. Tapi apa"
Lalu erangan muncul dari suatu tempat jauh di dalam
dirinya. Ia ingat tubuh tak bernyawa yang diangkatnya
dari tempat tidur bayi. Ia mendengar gema jeritannya
sendiri, persis seperti yang terdengar di sepanjang
koridor-koridor Gedung Putih malam itu.
"Bayiku," Vanessa tersedu. "Bayiku. Oh, Tuhan.
Maafkan aku." Bukannya melumpuhkan, kesedihan malah menguatkannya. Ia tidak tahu pasti
tujuannya, namun ia tahu dirinya
tak boleh berbaring pasrah di sini lebih lama lagi. Tanpa
menyadari rasa sakit, ia menyentakkan perekat yang
menempelkan jarum infus ke punggung tangannya.
Sesudah menyingkirkannya, ia menahan rasa mual dan
menarik slang kecil dari pembuluh darahnya.
Waktu mencoba duduk, ia merasa seakan batu besar
menindih dadanya, menahannya di tempat tidur. Setelah
mengumpulkan segenap sisa tenaganya, ia akhirnya
139 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
berhasil memaksa dirinya duduk. Ruangan bagai bergelombang. Pepohonan di balik
jendela tampak miring. Ia muntah-muntah, tapi tak ada yang keluar.
Otaknya seperti tak mampu menyampaikan perintah
ke kedua kakinya. Ia butuh waktu lima menit, dan usaha
yang luar biasa untuk menurunkan tubuhnya dari tempat
tidur. Kemudian kakinya tergantung di atas lantai ketika
ia menahan perasaan mual dan gelombang pusing yang
bagai tak ada habis-habisnya. Akhirnya ia berhasil
mengumpulkan keberanian dan stamina untuk turun dari
tepi tempat tidur dan menjejakkan kaki di lantai.
Kakinya tak mampu rnenahannya. Ia ambruk di
samping ternpat tidur, lalu berbaring di sana sambil
menangis tersedu-sedu, napasnya tersengal-sengal. Ia
terlalu lemas untuk berdiri, terlalu lemah bahkan untuk
sekadar berteriak minta tolong. Ia berharap dirinya mati
saja. Tidak. Terkutuklah ia kalau membuat semua ini begitu
mudah bagi mereka. Dengan penuh tekad ia merayap di lantai seperti
makhluk tak bertulang, menggunakan tangan, kaki, bahu,
tumit seperti pseudopod, mendorong tubuhnya maju
seinci demi seinci. Ketika akhirnya sampai di pintu, tubuhnya basah
bermandikan keringat. Rambut dan gaun tidurnya lengket
di kulit. Ia rneringkuk seperti janin dan beristirahat,
tubuhnya gemetaran sementara keringatnya mengering.
Akhirnya ia mengangkat kepala dan mendongak
memandang kenop pintu. Benda itu seperti bulan yang
tinggi di langit. Ia mencoba menggedor pintu, tapi
tangannya cuma sanggup memukul-mukulnya dengan
140 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
lemah. Jadi ia menekankan telapak tangannya ke kayu
yang sejuk itu dan merayap menaikinya, memaksa otot
lengan dan dadanya bekerja keras, sampai ia bisa
mendirikan sebelah kakinya, lalu yang sebelah lagi, dan
kemudian berlutut. Ia memegangi kenop pintu dengan dua tangan dan
berhasil memutarnya. Pada saat yang sama ia bersandar
di daun pintu. Pintu terbentang, dan ia tersungkur ke
koridor, mendarat dengan keras hingga lengannya bagai
ditusuk ribuan jarum. "Mrs. Merritt! Oh, Tuhanku! Dr. Allan!"
Suara-suara berteriak. Suara kaki berlari-lari Tangantangan menyusup di
ketiaknya, mengangkatnya.
Lemas kehabisan tenaga, ia terayun-ayun di antara dua
agen ketika mereka menggotongnya kembali ke tempat
tidur. George menyingkirkan kedua agen itu. "Terima kasih,
Tuan-tuan." "Saya panggilkan ambulans, Dr. Allan?" tanya salah
seorang dari mereka. "Tidak perlu." Didengarkannya detak jantung Vanessa
dengan stetoskop. "Mrs. Gaston, tolong pasangkan infus lagi, ya?"
Agen yang satu lagi bertanya apakah ia perlu
menghubungi Presiden atau Mr. Martin. Sang dokter
berkata ia sendiri yang akan menghubungi mereka begitu
Mrs. Merritt stabil. Kedua agen itu mengundurkan diri.
"Ayo kita pasang penahan padanya," kata George pada
perawat. "Lengan dan kaki."
"Apakah tidak berlebihan?"
"Kita tak bisa menghadapi risiko dia turun dari tempat
141 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
tidur dan terjatuh lagi, Mrs. Gaston."
"Dengan senang hati saya akan membantunya kalau
dia ingin bangun, Dr. Allan. Malah, mungkin akan bagus
baginya untuk turun dari tempat tidur. Saya pikir dia
terlalu lama dibius."
"Saya menghargai masukan Anda" kata George, nada
suaranya mengatakan sebaliknya "tapi saya tahu apa yang
terbaik bagi pasien saya. Tolong patuhi perintah saya,
yang juga merupakan perintah Presiden Amerika Serikat.
Jelas?" "Ya, Dr. Allan."
Mata Vanessa terpejam, tapi ia mengikuti sebagian
besar percakapan mereka, meskipun beberapa kata sulit
dipaharni maknanya Kenapa ia tidak boleh bangun jika ia
menginginkannya" Di mana David" Di mana ayahnya" Di mana ia" Neraka, mungkin. Ya, pasti di neraka. "Di mana?". "Wyoming." "Sialan!" Setelah menyarnpaikan kabar buruk itu pada Presiden,
Spence berdiam diri sambil berjogging di samping pria
itu. Rentetan makian setelah itu muncul bagai amukan
badai. Merritt menggunakan bahasa yang dipelajarinya
dari ayahnya, yang bekerja di galangan kapal Biloxi.
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Asal-usul Merritt dipaparkan dalam kampanye
pertamanya untuk memperoleh kursi di Kongres. Ketika
142 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
ikut perrrilihan Presiden, para pemilih sudah tahu ia tidak
menjalani hidup yang penuh kemewahan dan
keistimewaan. Ibunya bekerja sebagai tukang masak di
sekolah negeri, namun keluarga berpenghasilan ganda itu
tak bisa dibilang berkecukupan. Mereka tak pernah punya
rumah. Masa kanak-kanak David dihabiskan di trailer
sewaan di taman trailer kelas dua.
Bukannya berusaha menutupi masa mudanya yang
sederhana, komite kampanye malah menggembargemborkan dirinya sebagai perwujudan
impian Amerika. Ia adalah Abraham Lincoln abad 21. Ia berhasil
mengatasi rintangan-rintangan berat untuk mendapatkan
kursi tertinggi di dunia. Ajaran Senator Armbruster
memang sangat membantu, tapi kecerdasan dan tekad
Merritt sendiri yang membuat perhatian Armbruster
tertarik pada awalnya. Yang tidak dipublikasikan adalah sampai seberapa
miskinnya Merritt muda dulu. Tak banyak yang tahu
bahwa kedua orangtuanya pecandu alkohol. Ia bisa
dibilang bertanggung jawab atas dirinya sendiri lama
sebelum orangtuanya meninggal akibat minuman keras.
Satu-satunya kesempatan ia membiarkan dirinya mabuk
adalah pada hari ia mengubur ayahnya. Ia minum untuk
merayakan kebebasannya dari dua orang yang dipandang
rendah dan dibencinya sejak lama.
Spence melirik Presiden sekarang.
Seperti biasa, amarahnya tak bertahan lama la tidak
berkata apa-apa lagi, hanya terengah-engah.
Spence memilih saat ini untuk menyampaikan berita
buruk tadi, sebab berita itu menyangkut masalah pribadi
dan membutuhkan privasi total. Di tempat joging ini
143 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
rasanya tak mungkin mereka bisa didengar bahkan oleh
para agen Dinas Rahasia yang mengikuti beberapa meter
di belakang. Mereka sudah tahu untuk tidak dekat-dekat
kalau Presiden sedang berbincang-bincang dengan Spence.
Semua yang terjadi di antara mereka bersifat sangat
rahasia. "Bagaimana kau tahu Barrie Travis pergi ke Wyoming?" tanya Presiden gusar.
"Sudah dua hari dia tidak pulang. Anjingnya dititipkan
di tempat penampungan."
"Aku tidak tanya apakah dia ke luar kota," bentak
Merritt. "Aku bertanya bagaimana kau tahu dia pergi ke
Wyoming." Spence tidak membiarkan cara bicara yang kasar itu
mengusiknya. Ia menganggap sffat pemarah merupakan
kelemahan, bahkan pada diri Presiden, terutama pada diri
Presiden. "Waktu Anda di California, aku bicara dengan
rekan kerjanya yang tolol itu." Ia bercerita pada Merritt
tentang pertemuannya dengan Howie Fripp di bar
setempat. "Orang itu payah. Tapi meski begitu, kurasa dia
tidak tahu ke mana Barrie pergi, karena kemarin pagi dia
memberitahukan hal yang sama pada dua agen FBI di
stasiun TV itu. Kata mereka dia sangat ketakutan. Kalau
mengetahui sesuatu, dia pasti akan mengatakannya."
"Rumahnya sudah digeledah?"
"Secara resmi, belum," ujar Spence. "Kita tidak punya
surat izin atau alasan kuat untuk memperoleh surat itu "
"Bagaimana kalau secara tidak resmi?"
"Secara tidak resmi, rumah itu sudah diperiksa oleh
orang terbaik di bidang itu," Spence melaporkan sambil
menyeringai dingin. "Menurut dia kelihatannya wanita
144 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
itu mencoba menghilangkan jejak. Dia tidak menemukan
satu pun surat, atau potongan kertas, atau kuitansi, apa
saja untuk menunjukkan dia pergi atau kenapa dia pergi.
Dia cuma menemukan beberapa buku perpustakaan yang
batas waktu pengembaliannya sudah lewat, semuanya
berhubungan dengan gangguan psikologis wanita dan
SIDS." Merritt mengusap pelipisnya yang berkeringat. "Dia
masih memburunya." "Itulah dugaanku. Kami menemukan mobilnya di
lapangan parkir bandara nasional, lalu mulai memeriksa
daftar penumpang semua penerbangan keluar dari sana
selama beberapa hari terakhir. Dia tidak bepergian
menggunakan namanya sendiri, dan tak ada tagihan kartu
kredit di rekeningnya."
Presiden berhenti berlari. Spence ikut berhenti. Para
agen Dinas Rahasia ikut berhenti, namun tetap menjaga
jarak. "Dia bersikap sangat paranoid," ujar Merritt.
"Benar. Ketika namanya tak ada pada daftar-daftar itu,
kami memeriksa agen-agen penerbangan sampai
menemukan agen yang menjualkan tiket padanya. Travis
bepergian dengan nama samaran dan membayar kontan
tiketnya ke Jackson Hole. Pegawai perusahaan penerbangan
itu mengenalinya dari foto."
"Dia pergi menemui Gray."
"Dia pergi menemui Gray." Ekspresi Spence sama
muramnya dengan Presiden. "Setidaknya harus begitulah
dugaan kita." Pandangan Merritt menerawang, ia memutar otak.
"Dia membenci reporter. Kurasa dia takkan bicara
145 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
dengannya." "Kau mau menanggung risiko itu?"
"Brengsek." Merritt menjentikkan setitik keringat dari
ujung hidungnya. "Bagaimana kalau kita terlambat"
Kalau dia sudah bicara dengan Gray, kalau Gray
memberitahunya sesuatu..."
"Berarti kita punya masalah potensial," kata Spence.
"Menjelang tahun pemilu, kita tak boleh menghadapi
masalah walau hanya yang potensial."
"Aku setuju." Spence berpandang-pandangan dengan
Menritt. "Kurasa kita harus memastikan reporter ini tutup
mulut." Presiden mengangguk, lalu kembali berlari. "Lakukanlah apa yang kauanggap
perlu." Spence ikut melangkah. "Akan segera kulaksanakan."
146 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bab Tiga Belas "BOHONG! FBI?" "Itulah yang dikatakan Howie." Barrie memandangi
dirinya di cermin sambil berbicara di telepon jarak jauh
dengan Daily, dari kamar motelnya di Jackson Hole.
Apakah lampu ruangan yang remang-remang atau
ketakutannya yang semakin dalam yang membuatnya
begitu pucat" "Dua agen mendatangi WVUE dan menanyai Howie
tentang aku." Ia mengulangi pada Daily semua yang bisa
diingatnya dari cerita Howie. "Mereka membuatnya
ketakutan setengah mati. Secara harfiah. Dia bercerita
lengkap dengan detail-detail yang tidak perlu kuulangi
mengenai perutnya yang mulas-mulas."
"Ini bukan lelucon, Barrie."
Satu lagi mekanisme pertahanan diri yang dikembangkannya waktu masih kanak-kanak
adalah selera humor yang sinis. Kali ini taktiknya tak mampu
meringankan situasi gawat ini. Tadinya ia berharap Daily
akan menganggap enteng kegalauannya. Ternyata pria itu
malah menanggapinya dengan serius. "Menurutmu, apa
artinya?" "Menurutku, artinya kau telah membuat orang-orang
147 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
gelisah." "Orang-orang yang mana?"
"Mungkin cuma Dalton Neely. Teleponmu yang
berulang kali membuat gusar sekretaris pers Gedung
Putih itu. Tindakanmu seolah mengatakan dia tidak
mengatakan yang sebenarnya tentang- keadaan Ibu
Negara. Caranya memberitahumu supaya mundur adalah
menyuruh FBI menyerangmu."
"Atau?" "Atau," Daily menghela napas, "bisa saja berasal dari
Ruang Oval. Apa Howie punya teori?"
"Dia dan Jenkins diberitahu bahwa itu cuma penyelidikan rutin, kemudian Howie
mengatakan pada mereka bahwa perhatianku terhadap Vanessa cuma karena
perasaan bersahabat setelah wawancara baru-baru ini."
"Mereka percaya?"
"Kelihatannya begitu. Penjelasan itu mungkin menyelesaikan masalah."
"Mungkin." Sesaat kemudian Barrie berkata, "Daily, kita sepakat
tentang suatu hal yang sama-sama tidak kita percaya"
Mereka terdiam selama beberapa waktu, yang terdengar
di telepon cuma suara napas Daily yang tersengal-sengal.
Akhirnya ia bertanya, "Aku hampir lupa, bagaimana
Bondurant?" Jantung Barrie serasa berhenti berdetak. Bagaimana
Bondurant" Di atas atau di luar ranjang" Di atas ranjang,
dia amat sangat luar biasa Di luar ranjang... "Seperti yang
kuduga. Galak. Tidak banyak omong."
"Tidak menyambutmu dengan tangan terbuka, heh?"
Sebetulnya, sebaliknya. "Yah, begitulah."
148 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Dia bercerita tentang topik itu?"
"Sedikit pun tidak. Setidaknya, secara sengaja Aku
yakin ada perasaan mendalam di antara dia dan Vanessa.
Setidakanya dari pihaknya."
"Menurutmu mereka melakukan "perbuatan itu?""
"Melakukan atau tidak, dia masih terikat secara
emosional. Ketika sedang tidak sadar, dia berkomenhr
tentang betapa beratnya penderitaan yang dialami
Vanessa. Aku menduga yang dimaksudkannya adalah
kesedihan wanita itu atas kematian bayinya."
"Jangan pernah menduga apa pun, Barrie. Tidakkah
kau dengar" Tidakkah kau mengerti" Cari faktafaktanya."
"Yah, aku tak sudi kembali berhadapan dengannya,
kalau itu yang kau usulkan. Dia menyuruhRu melupakan
beritaku, dan kurang-lebih melupakan dirinya. Aku
bermaksud melakukan yang terakhir. Akan kudapatkan
beritaku, tapi akan kulakukan tanpa bantuan Bondurant."
"Kenapa kau ini?"
"Tidak apa-apa." Ya Tuhan, ia akan mati kalau Daily
sampai tahu bagaimana ia telah mengorbankan integritas
dan objektivitas jurnalistiknya hanya untuk kenikmatan
seksual sesaat. "Oke," Daily tak yakin. "Kau cuma kedengaran begitu
defensif." "Aku mencemaskan beritaku."
"Jadi, kau akan terus menggarapnya?"
"Tentu saja. Sejak kapan atasan reporter kelas teri
perlu didatangi FBI" Makin banyak pintu tertutup
bagiku, makin yakin aku seseorang menyembunyikan
sesuatu." 149 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Kapan kau pulang?"
"Besok. Akan kulanjutkan perburuanku di Washington. Ada kabar tentang Ibu
Negara?" "Masih ornong kosong yang lama."
"Besok malam kutelepon kau setelah aku sampai di
rumah. Kau sehat-sehat saja?"
"Sehat," jawab Daily, sama sekali tak terdengar begitu.
"Barrie" Kalau kau menemukan sesuatu yang sangat tidak
menyenangkan... Yah, berhati-hatilah. Oke?"
Perhatiannya begitu menyentuh dan membuat Barrie
merindukannya. Bahkan setelah meletakkan gagang
telepon, ia masih memeganginya, tak ingin memutuskan
kontak emosional di antara mereka. Daily lebih seperti
keluarga daripada sahabat, lebih menyayanginya daripada
orangtuanya sendiri. Dengan kelelahan ia masuk ke kamar mandi dan mulai
membuka pakaian. Cermin di atas wastafel tak lebih baik
daripada yang di meja rias. Ia tampak mengerikan. Sisa
make-up-nya sudah berumur 36 jam. Bedaknya meaggumpal di kerutan halus di
sekeliling matanya, yang setiap
hari tampak makin dalam saja. Umurnya sekarang sudah
33 tahun. Seperti apa ia nanti pada usia 43" Lima puluh
tiga" Ia tak punya perbandingan. Umur ibunya tidak
sepanjang itu. Barrie menyibak tirai pancuran dan menyalakan air. Ia
menjerit ketika semburan air mengenai dadanya dan
menunduk untuk melihat apa yang membuatnya merasa
seperti tersengat itu. Di payudaranya ada lecet-lecet samar
berwarna merah jambu. Bekas goresan rambut kasar yang
tumbuh di dagu. Ya Tuhan, apa yang telah dilakukannya"
150 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Ia menundukkan kepala di bawah ujung pancuran
berharap semburan yang kuat itu dapat nenghapus
kenangannya tentang Gray Bondurant. Dalam keadaan
telanjang pria itu tampak langsing, tegap, dan liat.
Tubuhnya memang tidak mulus seperti tubuh anak muda.
Tubuhnya telah kenyang makan asam garam kehidupan.
Tapi segala goresan itu justru membuatnya makin
memikat, seperti rambut di pelipisnya yang sudah
beruban dan kerut-kerut di sekitar matanya, yang
membuat wajahnya tampak lebih menarik.
Aku membutuhkan istirahat, pikirnya, seraya
menggosokkan sampo ke rambut. Kelelahan dan stres
membuatnya rapuh secara emosional, hingga ia berpikir
yang tidak-tidak. Mula-mula tentang Daily. Lalu tentang
orangtuanya. Sekarang tentang pria tinggi tegap dengan
mata sebiru sinar laser dan mulut yang kejam.
Apakah ayahmu tidak menyayangimu"
Tidak, Mr. Bondurant, ia tidak menyayangiku. Ia juga
tidak menyayangi ibuku. Kalau sayang, mengapa ayahnya mengkhianati ibunya"
Kenapa ia membuat perselingkuhan menjadi kebiasaan
sepanjang perkawinannya" Kenapa ia berbohong dan
membantah tuduhan-tuduhan ibunya, dan melibatkannya
dalam pertengkaran sengit yang membuat hidup Barrie
penuh kesengsaraan dan kengerian" Kenapa ia terus
menyiksa keluarganya dengan semua affair-nya sampai ia
mati karena serangan jantung di kamar hotel sementara
pacarnya untuk bulan itu tengah melumuri kemaluannya
dengan gel rasa kelapa" Ia bahkan tidak punya nurani
untuk mati di tempat yang pantas.
Dan apa yang dilahirkan ibu Barrie yang konyol dan
151 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
bodoh itu" Pernahkah ia memarahi suaminya karena
mengkhianati janji pernikahan mereka" Pernahkah ia
mencercanya karena menelantarkan putri mereka, karena
terlalu sibuk bercinta di sana-sini hingga tidak menyadari
perubahan anaknya dari kanak-kanak menjadi dewasa"
Pernahkah ia mengomeli dan menyerang suaminya
karena telah menjadi orangtua paling dingin dan paling
tidak peduli sepanjang sejarah" Bahkan setelah kematian
laki-laki itu pun, pernahkah ia memberitahu orang betapa
brengsek suaminya" Tidak. Ia menguburkannya dengan gaya mewah, dan
kemudian, tak mampu membayangkan hidup tanpa pria
itu, ia pulang dan menelan sebotol pil.
Satu minggu, dua pemakaman.
Ya, Mr. Bondurant, kau memang keterlaluan.
Barrie keluar dari pancuran dan meraih handuk. Ia
sudah membaca buku-buku itu, mendengarkan acaraacara bincang-bincang itu. Ia
tahu psikologinya. Anakanak perempuan yang tidak disayang oleh ayah mereka
biasanya berkembang menjadi dua tipe: Mereka jadi
nimfomaniak, mencari kasih sayang dan perhatian dalam
bentuk apa pun dari setiap laki-laki yang mereka temui,
atau mereka menolak pria mentah-mentah, dan biasanya
menggantikannya dengan wanita lain.
Barrie tidak melakukan keduanya.
Ia tidak menjadi wanita murahan, yang sangat
membutuhkan perhatian laki-laki dan menggantungkan
harga dirinya pada mereka. Ia juga tidak menjadi yang
satu lagi. Minat seksualnya hanya bisa dibangkitkan oleh
laki-laki. Kalau ia bersama pria yang dianggapnya
menarik dari segi fisik, menawan, cukup cerdas, ia akan
152 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
sangat menikmati seks. Ia punya peraturan yang tak dapat
ditawar-tawar, yaitu dialah yang menentukan waktu,
tempat, dan parameter hubungan mereka. Ia yang
berkuasa. Sampai episode seksual pagi ini.
Tak pernah ia kehilangan kontrol seperti itu. Tindakan
menyerah pada nafsu yang gegabah; tanpa pikir panjang,
dan ceroboh seperti itu dapat merusak jiwa. Salah satu
contohnya, ibunya sendiri. Barrie telah bertekad takkan
mengulangi kesalahan fatal ibunya yang mencintai
dengan membabi buta dan membuat cinta itu dimanfaatkan.
Barrie akan menyerahkan tubuhnya kalau nafsu dan
keadaan mengizinkan. Tapi ia sudah bersumpah takkan
pernah membiarkan pikirannya, dan jelas tidak hatinya,
diperlakukan sembarangan.Gray terbangun tepat pada
saat ia melihat bantal itu akan menutupi wajahnya.
Secara refleks ia berusaha meraih pistol di balik bantal,
namun sepasang lutut menekan kedua lengannya, sementara
penyerangnya bertumpu di dadanya. Ia menggeliat dan
memberontak. Ia melengkungkan tubuh. Ia berusaha
menghirup udara yang tak ada.
Dan bangsat itu tertawa. Gray mengenali suara tawa itu sepersekian detik
sebelum bantal dilemparkan ke samping. Wajah Spence
tampak di atasnya, menyeringai. "Kau jadi lembek di
pegunungan ini, orang tua."
Gray menyentakkan tubuhnya dan turun dari tempat
tidur. "Dasar orang sinting sialan.
Aku tadi bisa membunuhmu." "Apa bukan sebaliknya?" kata Spence, masih tertawa.
"Aku tadi bisa membunuhmu."
153 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Apa yang kaulakukan di sini, mengendap-endap
masuk rumahku, main - main seperti ini" Ya ampun, jam
berapa sekarang" Aku mau kencing."
"Senang bertemu kau juga, Gray." Spence mengikutinya
sampai pintu kamar mandi. "Berat badanmu turun."
Gray mengambil jeans yang tergantung di balik pintu.
Sambil mengenakannya, ia mengamati mantan rekan
kerjanya itu. "Berat badanmu bertambah. Koki Gedung
Putih rupanya masih andal."
Spence tetap melontarkan senyumnya yang biasanya
jarang kelihatan. ?"Tahu apa yang paling kurindukan
sejak kau pergi?" "Pesonaku?" "Sikapmu yang sama sekali tidak memesona. Sebagian
besar orang menjilatku. Aku penasihat terpercaya dan
sahabat karib Presiden. Tak peduli betapa kasarnya aku,
orang-orang tetap memujiku. Tapi kau tidak, Gray. Kau
memperlakukan semua orang sama saja. Seperti kotoran
kucing," ia menambahkan.
"Jadi, itu sebabnya kau kemari" Kau merindukan
aku?" la mendahului Spence melintasi rumah dan masuk ke
dapur. Ia cuma punya satu jam di rumah ini, dan letaknya
di atas kompor. Ia melihat waktu. Hampir pagi. Sudah 24
jam berlalu sejak ia menjamu Barrie Travis di ruangan
ini. Jarak waktu yang begitu dekat tak lolos dari
perhatiannya."Kau bukan orang yang menimbulkan
suasana gembira, Gray. Tapi kau cukup menyenangkan
diajak bicara. Kau tahu tempatmu."
Gray memandang Spence dengan tajam. "Yeah, aku
memang seperti itu, ya" Aku mendampingimu ketika kau
Rahasia Si Badju Perak 4 Pendekar Kelana Sakti 4 Pemikat Nyi Sekar Dayang Kunti Pendekar Gila 5
Mandarin Cersil Mandarin
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama