The Thrill Of Chase Karya Lynda Chance Bagian 2
betapa lembutnya Gibson, betapa manis dan penyayang dia. Semua
itu membuat rasa tertarik Julie terhadap Gibson semakin besar dan
Julie fokus untuk membuat Gibson tak pernah tahu betapa dalam
perasaan Julie terhadap dirinya.
Gibson mengirimkan SMS padanya pada hari Rabu dan mengatakan
bahwa perbaikan mobilnya ternyata memakan waktu lebih lama dari
yang ia perkirakan. Dealer harus memesan sparepart dan Gibson
akan mencoba untuk mengembalikan mobil Julie sebelum hari
Jumat. *** http://bacabukunovel.blogspot.com
Jumat malam, Gibson mengetuk pintu apartemen dan berdiri mundur
untuk menunggu. Perutnya seperti terikat dalam simpul antisipasi
dan ketegangan. Gibson perlu menukar mobil Julie dengan mobilnya dan segera
pergi. Itu yang harus dia lakukan menurut otak di dalam kepalanya.
Masalahnya, tubuh Gibson sudah tidak mau menurut perintah dari
otaknya sejak Gibson berusia sekitar lima belas tahun.
Gibson berdebat dengan dirinya sendiri selama naik ke atas ke depan
pintu Julie. Ryan akan membunuhnya. Gibson mengatakan itu
kepada otaknya lagi dan lagi. Ryan akan membunuh Gibson.
Masalahnya adalah Julie adalah makhluk paling manis yang pernah
Gibson temui dalam waktu yang sangat lama. Dan ia gatal untuk
menyentuh Julie. Dia perlu menukar mobil dan pergi dengan segera.
Pikiran itu terbang dari otak Gibson saat Julie membuka pintu.
"Hai." Suara lembut Julie mengirimkan panah kebutuhan ke dalam
dirinya. "Hey." Bisakah Julie tahu bahwa Gibson ingin meraihnya dan
memeluknya" Bisakah Julie tahu bahwa diperlukan semua kontrol
diri darinya hanya untuk berdiri di depan pintu dan tidak mendorong
Julie ke dalam apartemen"
http://bacabukunovel.blogspot.com
Julie berdiri di depan Gibson dengan memakai celana pendek katun
berwarna merah dan kaos kuning berlengan pendek dengan kerah
berbentuk V. Kulit Julie halus dan mulus, dari wajahnya sampai kaki
telanjangnya, kuku jari kaki Julie di cat warna pink.
Perut Gibson mengencang karena dorongan kebutuhan yang sangat
keras. Gibson harus segera meninggalkan Julie. Dengan cepat.
Gibson memberikan kunci mobil pada Julie tanpa berkata-kata.
Julie meraih dan mengambil kunci mobil dari tangan Gibson,
bertekad untuk membuat Gibson masuk ke dalam apartemen. Dua
teman sekamarnya keluar malam ini dan Julie sudah memasak
makanan untuk Gibson sebagai ucapan terima kasih atas pertolongan
yang sudah dia berikan. Itu bukan berarti Julie mengejar-ngejar
Gibson, kan" Tidak, tentu saja bukan. Julie hanya mencoba untuk
bersikap baik. "Masuk." Julie mencoba untuk terdengar santai.
"Tidak usah." Gibson menolak dengan datar.
"kau akan membeku. Cuaca dingin berhembus masuk entah dari
mana. Aku masih memakai celana pendek." Julie tahu dia sedang
ngelantur. Cuaca sudah membeku sejak sejam yang lalu. Julie tidak
mengikuti ramalan cuaca dan tak tahu apakah cuaca dingin benarbenar datang.
Tapi, ini bulan Desember di Gulf Coast dan cuaca
berubah setiap harinya. Pandangan Gibson jatuh ke kaki Julie. Angin berhembus masuk dari
luar. Gibson tak ingin Julie kedinginan dan Gibson tahu Julie tidak
akan menutup pintu jika Gibson masih berada di sana. Dengan
enggan Gibson masuk ke dalam apartemen.
http://bacabukunovel.blogspot.com
Julie menutup pintu dan mereka berdua sekarang ada di dalam
apartemen. "Aku memasak makan malam untukmu. Apakah kau lapar?"
Gibson berpikir untuk berbohong dan mengatakan padanya bahwa
dia sudah makan tapi aroma masakan datang dari dapur kecil
menggoda perutnya. Gibson tak pernah menolak satu pun tawaran masakan rumahan.
"Kau tak perlu melakukan hal itu." Gibson bisa makan lalu pergi.
"Tentu saja aku perlu. Setelah semua pertolonganmu" Aku harus
melakukan sesuatu untukmu." Julie tersenyum. "Maksudku selain
tidak merusak mobilmu."
Gibson memberikan Julie senyuman kecil. "Aroma masakannya
enak." "Itu spaghetti."
"Sepertinya enak."
Julie mengarahkan Gibson ke area kecil ruang makan di dapur dan
menuangkan segelas es teh. "Duduklah."
Gibson duduk dan mengamati Julie bergerak di dalam dapur. Sosok
tubuh Julie melakukan hal gila di dalam pikiran Gibson. Saat Julie
mengisi piring dengan makanan, pandangan Julie terus melirik ke
arah Gibson. Gibson berusaha untuk tetap duduk diam dan
menunggu, dan menjaga tangannya saat Julie datang mendekati
http://bacabukunovel.blogspot.com
Gibson dan ia berada dalam jangkauannya lalu Julie meletakkan
piring di hadapannya. Gibson menunggu sementara Julie duduk dengan piring untuk
dirinya sendiri lalu Gibson mengambil garpu.
Kemudian Gibson menyadari makanan di atas piringnya. Bagaimana
aroma makanan ini bisa sangat mengundang selera dan terlihat
sangat enak. Mienya berkumpul membentuk gumpalan dan mirip
dengan jamur. Ditaburi Saus dan gumpalan cairan sisa saus yang
menempel pada piring dan bertaburan di ujung piring. Daging di
dalam sausnya membeku dan pinggirnya berminyak. Perut Gibson
melilit, tapi Gibson mengeratkan cengkeramannya pada garpunya
dan dengan berani mengambil lagi makanan dari piringnya. Gibson
tidak akan menyakiti perasaan Julie.
Julie terlalu gugup untuk makan. Julie mengamati Gibson
mengembalikan makanannya kembali ke atas piring untuk beberapa
saat sebelum Julie mengambil makanan di atas piringnya sendiri.
Julie mengambil suapan pertama dan menjatuhkan garpunya dengan
suara keras. Julie berusaha untuk menelan, mengambil teh dan
meminumnya lalu Julie meraih pergelangan tangan Gibson yang
berada di seberangnya. "Berhenti."
Saat Gibson memandang ke arah Julie, Julie melihat ekspresi lega di
mata Gibson. Mata Julie penuh dengan air mata karena malu.
Julie mencoba untuk meminta maaf. "Aku minta maaf. Aku tidak
bisa percaya kau memakannya."
Julie bahkan merasa lebih buruk lagi saat Gibson tersenyum
http://bacabukunovel.blogspot.com
padanya. "Makanannya lumayan."
Julie menggelengkan kepalanya. "Makanannya sangat tidak enak."
"Kau sering memasak?"
"T-tidak. Ashley dan Monica yang memasak. Aku tak pernah
berpikir kalau memasak itu ternyata sulit."
"Makanannya tidak terlalu buruk, sayang. Kau hanya butuh latihan,"
Gibson mengatakannya dengan lembut.
"Aku tidak bisa membayangkan mengorbankan seseorang untuk
mencoba hasil masakanku."
Kecemburuan mengalir ke dalam diri Gibson saat memikirkan ada
orang lain, seorang pria lain yang memakan makanan Julie. Ini
konyol, dan dia tahu itu. Bahwa masakan Julie memang tidak enak.
Gibson harus mengalihkan pemikiran Julie dari itu. "Bagaimana jika
aku mengajakmu makan di luar?"
Julie sangat malu, dia seakan ingin merangkak sembunyi ke bawah
batu. Atau pergi ke tempat tidur dan meletakkan kepalanya di bawah
bantal dan tidak bangun untuk beberapa hari. "Tidak terima kasih.
Aku tidak lapar." Julie memandang ke arah Gibson, perasaan Julie
tergambar jelas di matanya.
"Tidak apa-apa, sayang."
"Aku sangat malu."
http://bacabukunovel.blogspot.com
"Jangan khawatir soal itu. Pakai Jeans dan mari kita pergi untuk
mencari makanan." "Tidak, sungguh, kau tak perlu melakukan hal itu. Aku tahu kau
harus melakukan hal lainnya. Aku baik-baik saja."
Gibson tidak bisa memaksa Julie untuk pergi. Lagipula Gibson tahu
bukan ide yang baik untuk berada di dekat Julie terlalu sering. Saat
Julie berdiri untuk membersihkan meja, Gibson berdiri.
Julie melirik ke arah Gibson dan tersenyum. "Aku akan mengambil
kunci mobilmu." Julie mengantar Gibson ke pintu dan baru saja akan mengucapkan
terima kasih kepada Gibson saat Gibson meletakkan satu jarinya ke
bawah dagu Julie dan mengangkatnya.
"Terima kasih karena sudah mencoba untuk memasak, sayang."
jemari Gibson menyapu bibir bawah Julie "Kau sangat manis."
Julie memandang Gibson dengan seksama. Gibson bisa merasakan
tubuh Julie gemetar. Suara Julie sangat lembut. "Terima kasih untuk
pinjaman mobilnya. Terima kasih sudah memperbaiki mobilku.
Terima kasih untuk setiap-"
"Shhh. Sudah Cukup. Kau tak perlu berterima kasih padaku."
Gibson tidak ingin pergi. Saat Gibson pergi, ia tak akan punya alasan
yang masuk akal untuk kembali. Gibson tak tahu kapan dia bisa
bertemu dengan Julie lagi.
Persetan, Ryan. http://bacabukunovel.blogspot.com
Gibson tak dapat menghentikan dirinya dan menunduk ke bawah
untuk mencium dahi Julie. Hanya itu yang Gibson izinkan untuk
dirinya lakukan. Hanya itu yang ia bisa izinkan untuk dirinya dalam
keadaan seperti sekarang ini.
Kulit Julie lembut dan mulus di bawah bibirnya dan Gibson
menahan dirinya untuk tidak meraih Julie. Julie yang manis sudah
menjadi candu bagi dirinya. Kelembutan Julie sungguh memukau
dirinya. Gibson bernafas mencium aroma Julie, mencoba untuk
mengingatnya dan kemudian dengan lembut menjauhkan Julie dari
dirinya. "Tetaplah jadi gadis yang manis, sayang. Jaga dirimu." Suaranya
terdengar seperti siksaan bahkan bagi dirinya sendiri.
Gibson dengan cepat berpaling dan pergi.
*** Part 4 Tepat delapan hari kemudian, telepon Gibson berbunyi saat Gibson
baru saja kembali ke dalam rumah setelah membuang sampah.
Caller ID "Gadis pirang kecil yang hot" berkedip padanya dari layar
telepon. Panah kebahagiaan yang tidak seharusnya mengalir ke
dalam dirinya saat Gibson menjawab.
"Hey. Apa kabar?" Gibson menyeringai saat Gibson mendengar
antusiasme di dalam suaranya. Hey dude, santai.
Julie mulai bicara dengan segera. "Gibson aku tidak tahu apa yang
harus - aku tak tahu apa yang harus aku lakukan."
http://bacabukunovel.blogspot.com
Rasa takut menyusup ke dalam diri Gibson mendengar kata-kata
Julie yang gemetar. "Ada apa?"
"Aku berada di apartemen. Di tempat parkir. Ada mobil polisi
dimana-mana. Aku takut untuk naik ke atas. Aku-"
Gibson menyela Julie. "Tetap di situ. Dimana sepupumu" Dimana
Monica?" "Ashley bersama Ryan. Monica berada di rumah orang tuanya."
"Tenang, sayang. Jangan mencoba untuk masuk ke dalam
apartemenmu. Tinggalkan semuanya dan datang kemari. Kau ingat
jalannya?" Kekhawatiran terdengar dari Suara Gibson.
"Aku tidak bisa datang ke rumahmu-" Julie membantah.
"Kenapa tidak?" Gibson akan pergi mencari Julie dan menariknya
ke rumahnya jika diperlukan.
"Aku tidak tahu - aku akan menelpon Ashley. Mungkin aku akan
pergi ke rumah Ryan."
"Tidak. Kau akan pergi ke rumahku."
"Gibson-" "Berhenti membantah dan mulainya menyetir. Kau ingat jalan
menuju ke rumahku?" "Ya. Kupikir aku ingat."
http://bacabukunovel.blogspot.com
"Gadis pintar. telepon aku jika kau membutuhkan arahan penunjuk
jalan." "Ok." Gibson bisa mendengar kelegaan di suara Julie.
"Julie." "Ya?" "Hati-hati, sayang."
*** Satu jam kemudian, Julie akhirnya sampai ke rumah Gibson.
Seharusnya hanya memakan waktu 40 menit paling lama bagi Julie
untuk sampai dan Gibson hampir saja menjadi panik. Kenapa Julie
terlambat" Emosi Gibson seperti terpasung saat menunggu Julie
datang. Gibson berdiri di jalan mobil rumahnya dan membukakan pintu
mobil Julie Saat mobil Julie berhenti. "Kau baik-baik saja?"
"ya." "Ayo, mari kita masuk ke dalam rumah."
Julie meraih tasnya, mengunci mobilnya dan mengikuti Gibson ke
dalam rumahnya. Rumah Gibson se indah yang Julie pernah
bayangkan. Apakah seseorang sudah mendekorasi rumah ini
http://bacabukunovel.blogspot.com
untuknya" Seorang wanita" perasaan cemburu pada wanita asaing
yang tidak dia kenal mengalir ke dalam dirinya. Julie ingin menjadi
wanita yang merawat Gibson. Peluang yang sangat tipis. Julie
bahkan tidak bisa memasak makanan yang pantas buat Gibson.
Gibson memimpin Julie masuk ke dalam rumah dan mengambil tas
Julie dan melemparkannya ke atas kursi. Gibson meraih bahu Julie
dan memegang lengan atas Julie. "Kau baik-baik saja?"
Julie menarik nafas dalam dan menghembuskannya dengan
perlahan. "Ya." Mata Julie menenggelamkan Gibson jauh ke dalam.
Gibson tinggi, keras dan berkulit gelap dan Gibson membuat kaki
Julie bergetar, seperti yang selalu Gibson lakukan. Gibson memakai
baju kaos ketat dan jeans yang pudar. Kakinya telanjang. Ya Tuhan,
Gibson bahkan memiliki kaki yang seksi.
Gibson menahan Julie di dalam lingkaran lengannya sementara
aroma Julie membangunkan indera Gibson. Rangsangan
menghantam Gibson dengan keras, di bawah perutnya. "Aku senang
kau menelponku." Mata Julie bercahaya saat dia memandang Gibson. "Aku tidak - aku
tak tahu kenapa aku menelponmu."
"Ya, kau tahu."
Kesunyian menjawab kata-kata Gibson.
Mata mereka berkait saat gairah tajam dan panas mengalir di antara
mereka. Tubuh Julie gemetar di bawah tangan Gibson.
Kulit lembut Julie terasa sempurna di bawah sentuhan Gibson.
http://bacabukunovel.blogspot.com
Gibson sudah selama delapan hari yang panjang tidak bertemu
The Thrill Of Chase Karya Lynda Chance di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
dengan Julie atau mendengar kabar darinya dan saat ini terasa pas.
Hal lain di dunia ini jadi terasa mulai kabur. Pikiran Gibson fokus
pada Julie. Tubuh Gibson fokus pada Julie. Yang lain bukan
masalah. Gibson tak dapat melihat kenapa hal lain atau orang lain
menjadi penting. Gibson sama sekali tidak perduli terhadap apapun.
Ini semua tentang Julie. Suara gemetar lembut dari diafraghma Gibson keluar saat dia
merendahkan kepalanya ke arah Julie. "Perduli setan dengan Ryan.
Dia urus urusannya sendiri."
Julie menarik nafas dalam saat mulut Gibson menutup mulutnya.
Untuk beberapa detik, ingatan tentang ciuman hukuman Gibson
yang brutal dulu merasuk ke dalam pikiran Julie dan Julie
menguatkan tubuhnya dari pengaruh Gibson. Tapi dengan segera,
Julie merasakan ciuman ini berbeda dan rasa lemah melanda Julie
saat dia bersandar ke tubuh Gibson.
Pikiran Julie terbagi saat kebahagiaan melanda ke sekujur tubuhnya.
Oh Tuhan, Ya! Ini dia! Ini ciuman yang ia inginkan, ciuman yang dia
butuhkan dari Gibson. Tangan Julie merangkak dari dada Gibson dan
memeluk lehernya saat Julie memberikan dirinya kepada Gibson.
Aroma tubuh Gibson membasuh Julie seutuhnya dan nafasnya
tertahan di paru-parunya saat Julie merasakan dirinya gemetar. Julie
sudah menginginkan hal ini sejak lama sekali! Gibson membuat
perasaan kuat ini di dalam diri Julie, begitu mutlak. Tidak ada hal
yang bisa dibandingkan dengan ini.
Pikiran Julie seakan berhenti saat dia merasakan aliran yang sangat
deras melanda ke dalam kepalanya dan antisipasi yang melingkar ke
dalam perutnya. http://bacabukunovel.blogspot.com
Tubuh Gibson mengeras dan kebutuhan yang buas masuk ke dalam
dirinya saat dia merasa Julie meleleh ketubuhnya. Julie adalah
miliknya untuk dinikmati! Dan Gibson tak akan membuang beberapa
detik waktunya untuk mencoba bersikap seperti orang mulia. Gibson
menginginkan Julie. Gibson ingin Julie tanpa busana. Di tempat
tidurnya. Sekarang. Julie merasakan kepalanya berayun saat kakinya terangkat dari lantai
dan Gibson mengangkat dirinya dan membalikkan tubuhnya dengan
satu gerakan tiba-tiba. Mulut Gibson terlepas dari mulut Julie dan
Gibson mulau berjalan dari ruangan ini, menggendong Julie di
tangannya seperti Julie sangat ringan. Rangsangan dan dorongan
kebutuhan melayang di dalam tubuh Julie. Saat Gibson terus
berjalan menuju pintu ke dalam kamar gelap, Gibson menurunkan
Julie ke atas tempat tidur. Tangan Julie turun ke dada Gibson.
"Kau tahu berapa lama aku menginginkanmu berada di sini" Di
rumahku, diatas tempat tidurku?" Suara Gibson pelan, datang dari
dalam dadanya, dalam suara yang dalam.
Julie menggelengkan kepalanya dan menurunkan tangannya ke
samping tubuh Gibson. Julie menarik kaos Gibson ke atas kepalanya
sampai tangan Julie menyentuh tubuh Gibson yang panas. Tubuh
Gibson melonjak di bawah jemari Julie.
"Lama. Berminggu-minggu, sayang, sejak malam pertama kali kita
bertemu." Tangan Gibson meraih ke bawah diantara tubuh mereka
dan membuka kancing celana jeans Julie dan menurunkan restleting
jeans Julie. Sensasi gelombang panas membanjir ke dalam aliran darah Julie.
http://bacabukunovel.blogspot.com
Gibson menarik celana Jeans Julie ke bawah cukup untuk
mendorong tangannya ke dalam dan menangkup bagian panas Julie
melalui celana dalamnya. Julie mendesah dan berayun ke depan ke
arah Gibson. Gibson mencengkeram Julie dengan erat, satu tangan ke pantat Julie
di dalam celana Julie yang sudah terbuka dengan longgar dan tangan
Gibson yang lain berada di dalam area V diantara kaki Julie. Jemari
Gibson menyusup ke bawah celana dalamnya dan terus ke menuju
lipatan dan jemari Gibson menemukan celah lembut milik Julie.
Panas, cairan basah yang hangat menutup jemari Gibson saat otot
Julie mencengkeram jarinya. "Oh sialan Ya." Suara Gibson dalam
dan serak penuh rasa syukur.
Julie mengeluarkan suara yang pelan penuh kenikmatan.
Gibson menurunkan kepalanya ke arah Julie dan mengangkat dagu
Julie ke atas dengan wajahnya sampai mulut julie terbuka dan
lidahnya langsung masuk ke dalam. Pinggul Julie mendorong ke
arah Gibson saat lidah mereka saling membelit. Mereka berciuman
sampai mereka tak dapat bernafas dan Julie melepaskan mulutnya
dari Gibson. Bibir Gibson bergeser ke telinga Julie dan ia menghisap
aroma Julie saat Gibson berbisik kepadanya. "Kau sangat nikmat.
Kau amat sangat nikmat. Aku ingin kau telanjang. Aku ingin
membuatmu orgasme. Ya Tuhan, aku ingin membuatmu orgasme."
Gibson menggigit daun telinganya dan Julie merasakan cairan
mengalir dari celah di antara kedua kakinya, membasahi Gibson,
mengizinkan jari Gibson untuk bergerak masuk dan keluar dengan
mudah. Jari Gibson keluar dari tubuhnya dan julie mendesah protes,
http://bacabukunovel.blogspot.com
sementara Gibson mencengkeram kaos Julie dan menariknya ke atas
kepala Julie dan membukanya.
Pikiran Gibson hampir meledak saat Gibson melihat gundukan
lembut dan mulus payudara Julie menyembul dari cup bra-nya.
Gibson menurunkan kepalanya dan menghisap puting payudara Julie
kedalam mulutnya lewat renda cup bra Julie, menyerempet puting
payudara Julie dengan gigi dan lidahnya. Julie gemetar dan
mengangkat tangannya ke kepala Gibson dan menahan Gibson
sementara Gibson terus menghisapnya. Dengan ketidaksabaran,
Gibson menarik cup bra-nya ke bawah sampai puting payudara julie
keluar. Geraman yang dalam bergetar berasal dari dada Gibson saat
Gibson menggerakkan ibu jarinya ke atas puting merah jambu milik
Julie. Gibson mengangkat mulutnya hanya cukup untuk berguman,
"Sialan, kau sungguh cantik."
Pinggul Julie mengayun ke arah Gibson. "Gibson, tolong."
Gibson mengapitkan tangannya ke payudara Julie secara penuh,
mengangkat payudara Julie ke wajahnya. "Tolong apa, sayang?"
Julie mengerang di tenggorokan Gibson. "Tolonglah, tolonglah,
tolonglah." "Ya. Ok." Gibson meremas payudara Julie dan menggerakkan
lidahnya dari satu puting ke puting lainnya, menyapu kulit lembut
Julie dan membuat napas Julie semakin sesak.
Julie menggerakkan tangannya ke kancing celana jeans Gibson dan
mencoba untuk membukanya. Julie meraba-raba tapi sia-sia. Ia
kehilangan kekuatannya. http://bacabukunovel.blogspot.com
Gibson mendorong tangan Julie dari atas kancing celananya dan
Gibson membuka celana jeansnya dan mendorong celananya ke
bawah kakinya, bersamaan dengan celana dalamnya.
Julie mendorong kaos Gibson ke atas dan Gibson mengangkat
tangannya dan menarik kaosnya ke atas kepalanya, melemparkannya
ke bawah. Gibson berdiri tanpa busana di depan Julie. Mata Julie terbuka lebar
saat dia memandang Gibson. Gibson sempurna. Melebihi apapun.
Gibson ramping dengan otot keras menghiasi setiap inchi tubuhnya.
Perut Gibson seperti terpahat, otot perutnya tampak menonjol
membuat Julie ingin meraih dan menyentuhnya. Julie membisikkan
kata-kata yang tadi diucapkan oleh Gibson. "Sialan, kau cantik."
Gibson tertawa tanpa sedikitpun nada humor dalam suaranya dan
mendorong bra Julie dari bahunya dan mulai mendorong celana
jeansnya terbuka. "kau pikir begitu?"
"Ya." Gibson melemparkan celana jeans Julie dan celana dalamnya di
sebelah pakaiannya. Gibson memandang ke bawah ke lekuk tubuh
Julie yang sudah tanpa busana berlutut di tempat tidur, rasa gemetar
melanda ke dalam tubuh Julie. Rambut pirang Julie jatuh
bergelombang lembut di atas payudaranya. "kau cantik." Gibson
melihat ke tubuh Julie lalu ke atas ke matanya. "Kurasa kau tahu aku
bahwa aku akan menguncimu di sini. Kau tidak akan pernah
meninggalkan kamar tidurku."
Gibson mengatakan itu dengan raut wajah yang tidak bergerak,
seperti dia benar-benar serius.
http://bacabukunovel.blogspot.com
Tangan Gibson meraih ke tubuhnya.
Mata Julie melebar saat gairah intens melandanya. "Orang-orang
akan merindukanku." "Mungkin." Satu tangan mendarat di belakang tubuh julie, tangan
lainnya dibawah lututnya saat Gibson membalikkan tubuh Julie ke
bawah sampai Julie telentang. Gibson mendorong kaki Julie terbuka
dan memposisikan tubuhnya diantara paha Julie. "Tapi itu bukan
urusanku." Julie menarik nafas. Kata-kata Gibson menggoda tapi juga intens.
Posisi Gibson mengancam. Gibson berada di atas Julie, matanya
mereka saling memandang. "kau siap, sayang?"
"T-tidak." "Bersiap-siaplah."
"Apakah kau punya - apakah kau punya kondom?"
Mata Gibson menyipit dengan kemarahan yang mengancam, Aliran
api berada di dalam emosinya. "Kau ingin membuat aku memakai
kondom?" Gibson menggeram.
Julie memandang ke atas ke arah Gibson, terkejut dengan pertanyaan
Gibson. "Seberapa sering kau tidak menggunakan kondom?"
"Tidak pernah," Jawaban Gibson yakin dan terdengar jujur. "Aku
http://bacabukunovel.blogspot.com
bertanya padamu lagi, kau ingin aku menggunakan kondom?"
Julie menggigit bibirnya saat Gibson memandang ke bawah ke
dalam matanya, lengan Gibson menawannya, lutut Gibson menekan
kakinya membuka. Milik Gibson ada di atas di area masuknya.
"Hanya Jika - hanya Jika kau tidak menginginkan bayi," Julie
berbisik. Lubang hidung Gibson melebar saat dia memandang ke arah Julie
untuk satu detik, dua detik, tiga detikLalu Gibson menggeram rendah di
tenggorokannya dan menusuk ke
dalam celah Julie. Tubuh Julie bergema sebagai dampaknya, dan ia mengeluarkan suara
serak kesakitan bercampur dengan gairah. Dengan kaget Julie
membuka matanya dengan lebar dan memandang Gibson sementara
ia berusaha untuk menyesuaikan tubuhnya dengan ukuran milik
Gibson. Tusukan Gibson yang tanpa pelindung. "Aku tidak - aku
tidak bisa percaya kau baru saja melakukan itu."
Suara jeritan terkejut lain datang lagi dari Julie ketika Gibson
melakukan tusukan pertamanya.
Gibson memberikan Julie beberapa saat untuk menyesuaikan diri
lalu Gibson meletakkan tangannya di bawah pantat Julie dan
mengangkat tubuh Julie ke arahnya.
Gibson menusuk lagi dan mendesah dengan keras. "Kau bilang aku
bisa." "Tidak. Aku tidak mengatakannya. "Kenikmatannya begitu intens
http://bacabukunovel.blogspot.com
sehingga Julie hampir tak bisa berpikir dan Julie mengangkat
pinggulnya sementara otaknya menjerit padanya untuk
menghentikan Gibson. Bisakah ia membiarkan Gibson melakukan
beberapa tusukan lagi" Julie bisa merasakan perasaan ini terbangun;
Julie mendekati orgasme. "Kau harus berhenti."
Gibson membekukan gairahnya akan pembebasan yang berteriak ke
dalam pembuluh darahnya dan berkonsentrasi kepada Julie. "Kau
sudah dekat?" Julie mendesah di lengan Gibson dan mengangkat pinggul ke arah
tusukannya. "Y-Ya."
Gibson menyusupkan tangannya ke bawah dan jari Gibson mendarat
di clit-nya. Gibson menusuk Julie dengan cara yang tak akan dapat
ia tolak. Gibson berharap Julie tak akan mampu untuk menolak.
Dan Gibson benar. Julie mulai mendesah dan Gibson dapat merasakan otot Julie
menjepit miliknya, lebih ketat menjepit miliknya, meremas miliknya
sampai Julie meledak dalam pelukannya.
Kecantikan Julie saat orgasme begitu menggetarkan. Julie panas,
basah, mulus dan ketat. Pikiran Gibson meledak dalam sensasi dan
tubuh Gibson mulai mencapai bibir jurang. Ia mendorong ke dalam
Julie dengan keras satu kali lagi dan menyentak, menumpahkan
miliknya ke dalam perut sehalus satin milik Julie.
Gibson ambruk di atas tubuhnya, menjatuhkan kepalanya ke atas
bantal di sebelah kepalanya. Oksigen membakar paru-paru Gibson
dan Gibson menarik nafas. Detak jantungnya perlahan menurun.
http://bacabukunovel.blogspot.com
Gibson memeluk Julie dan jatuh tertidur karena puas.
*** Telepon Julie membangunkan Gibson. Gibson berbalik, meletakkan
lengannya ke atas kepalanya dan mengamati Julie saat Julie berusaha
untuk mengangkat telepon tanpa membiarkan selimut jatuh dari
tubuhnya. Julie memandangnya dan Gibson mengangkat satu
alisnya. Julie tersipu merah merona.
Gibson menyeringai dan mendengarkan percakapannya.
Julie bicara di telepon untuk beberapa menit dan Gibson tahu bahwa
Julie bicara dengan teman seapartemennya. Perkiraan Gibson itu
adalah Monica. Suatu ketika Julie mengatakan "rumah Gibson" dan
ternyata dunia tidak berakhir karena kata-kata itu sehingga Gibson
berpikir perkiraannya benar.
Julie mengakhiri telepon.
"Itu bukan sebuah perampokan. Wanita tua yang baik di lantai
bawah kami mendapat serangan jantung dan berhasil menekan
telepon untuk meminta pertolongan sebelum dia kehilangan
kesadaran. Dia sekarang berada di rumah sakit."
"Sangat memprihatinkan. Tapi hal baiknya itu bukan perampokan.
Jika itu perampokan kau tidak akan pernah kembali ke sana."
"Oh Ya?" http://bacabukunovel.blogspot.com
"Ya." "Bagaimana kau bisa tahu?"
"Hanya mengatakannya, sayang. Kau tidak harus menjadi panik atau
apapun, Karena itu bukan sebuah perampokan."
"Tidak ada yang meninggal dan membuatmu menjadi bos."
"Jangan sampai kau mencobanya."
"Terserah." Gibson menyeringai dan menghentikan pembicaraan.
Gibson kelaparan dan bertanya pada Julie apakah dia mau memesan
pizza atau makan di luar.
Julie memilih pergi makan ke luar.
Mereka menyetujui makanan Meksiko dan tidak lama kemudian
mereka sudah duduk di belakang kursi dengan gelas margarita di
antara mereka. Tidak seperti biasanya Gibson diam kali ini dan Julie
dengan cepat mencatat kencan ini, dengan segala maksud dan tujuan,
kencan pertama mereka. Walau mereka sudah melakukan seks sebelumnya.
Gibson mempermainkan tangan Julie di seberang meja sementara
The Thrill Of Chase Karya Lynda Chance di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
margarita-nya mencair. Julie memandang wajah Gibson dan
memutuskan untuk menyelesaikannya. "Itu tidak boleh terjadi lagi."
http://bacabukunovel.blogspot.com
Gibson tahu dengan pasti apa yang Julie bicarakan. "Tidak?"
"Tidak." "Aku tak perduli untuk memakai kondom, sayang."
"Tapi kau bilang kau selalu menggunakannya - sebelum."
"Ya, tapi sekarang hanya kamu. Hanya kau dan aku dan aku ingin
bisa merasakan kulit lembutmu, sayang."
"Walau begitu kukira kau tidak menginginkan bayi."
"Belum ingin." Mereka saling memandang. Secara cepat nafsu menyelinap diantara
mereka. "Jadi Apa saranmu supaya kita bisa menjaga agar itu tidak
terjadi?" "Apakah kau pernah menggunakan pil?" Gibson bertanya. Gibson
lebih dari sekedar ingin tahu. Gibson ingin mengetahui masa lalu
Julie. Perasaan posesif mengalir ke aliran darahnya.
"Tidak." Julie menjawab dengan lembut.
"Tidak pernah?" Gibson merasa senang dan tak bisa mencegah rasa
senang itu keluar dari suaranya.
"itu yang baru saja aku katakan." Julie mengulangi.
"Jadi kau tidak pernah punya pasangan seks jangka panjang?"
http://bacabukunovel.blogspot.com
"Wow, itu pertanyaan pribadi."
"Apa jawabannya?" Gibson bertanya dengan nada ketidaksabaran
dalam suaranya. Gibson ingin tahu. Julie akan memberitahunya.
"Aku pernah punya beberapa pacar, tapi mereka selalu menggunakan
kondom." Julie melirik ke arah Gibson saat mengatakan itu. "Lalu
kami putus sebelum kami memutuskan hal lainnya."
"Baiklah itu tidak akan terjadi."
"Ya. Kau sudah mengatakan kau tidak perduli dengan kondom."
Julie berkata dengan singkat.
"Maksudku tentang putus itu." Gibson memandang Julie dengan
seksama. Rahang Julie terbuka lebar saat Gibson memandangnya.
"Apa?" Julie bertanya.
"kau pikir kita tidak akan putus?" jantung Julie mulai berdetak tidak
beraturan. Sangat kencang di telinganya.
Gibson menggelengkan kepalanya. "Tidak. Tidak juga."
"kenapa?" "Aku tak tahu. Hanya perasaan, kurasa. Aku begitu
menginginkanmu, sayang. Kau tahu aku mungkin akan kehilangan
sahabatku karena urusan ini."
http://bacabukunovel.blogspot.com
"Ryan?" Julie bertanya dengan lembut.
"Ya." "kau serius" malam itu di klub?" suara Julie bergetar.
"Ya." "kau pikir Ashley membencimu atau semacamnya?" Julie harus
mencari tahu soal hal ini.
"Ryan pikir begitu," Gibson menjawab.
"Ashley tidak pernah membenci siapapun Gibson. Siapapun tidak
punya sikap semanis Ashley."
"Tentu mereka begitu." Mata Gibson intens saat memandang Julie.
Kehangatan menjalar ke pembuluh darah Julie saat tangan Gibson
memegang jemarinya dengan erat dan Gibson terus memandangnya.
Julie menarik nafas. Ini terdengar serius. Gibson terdengar serius.
Kebahagiaan melanda pembuluh darah Julie. "Apakah kau ingin aku
mencoba untuk meminum pil?"
"Apakah kau keberatan?" Gibson bertanya dengan tatapan panas
memancar dari matanya. "Tidak. Apa kau pikir ini pantas untuk di coba?" Julie bertanya. Julie
masih sedikit tidak bisa percaya apa yang Gibson katakan.
"Apa maksudmu?"
http://bacabukunovel.blogspot.com
"Um, maksudku - aku hanya bertanya-tanya apakah kita akan
bersama cukup lama untuk-"
"Serius" Kau pikir aku akan melepaskanmu pergi sekarang?" Suara
Gibson terdengar kasar. "Gibson kau tidak bisa tahu-"
"Julie, sayang, kita tidak membicarakan tentang pernikahan
sekarang, tapi jujur aku katakan padamu bahwa aku tak bisa
membayangkan untuk bisa meninggalkanmu dalam waktu dekat."
Ekspresi Gibson menjadi ganas. "kecuali kau sudah berpikir untuk
meninggalkanku?" "tidak!" "Bagus, Ok kalau begitu. Minum pil. Kita akan lihat bagaimana
selanjutnya." *** Julie meminum pil dan itu berjalan dengan baik.
Hari berganti menjadi minggu. Minggu menjadi bulan. Mereka tidak
menunjukkan tanda-tanda kebosanan atau putus.
Gibson langsung memberi tahu Ryan. Gibson tidak
merahasiakannya. Pembicaraan berlangsung lebih baik dari yang
Gibson pikirkan. Gibson tidak mendapatkan masalah seperti apa
yang dia pikir akan dia dapatkan dari Ryan. Hubungan Ryan aman
bersama dengan Ashley. http://bacabukunovel.blogspot.com
Mereka berempat mulai menghabiskan waktu bersama.
Julie khawatir soal Monica. Gibson dan Ryan berusaha untuk
menjodohkan Monica dengan salah satu teman mereka tapi Monica
menolak. Ashley mengatakan pada Julie dengan yakin bahwa dia berpikir
pastinya ada seorang pria di masa lalu Monica yang menghancurkan
hatinya. Mereka tidak tahu siapa itu atau apakah mereka benar.
Monica memegang kartunya sangat rapat di dadanya.
Tapi mereka sudah sangat marah dengan kekasih mereka yang
menawarkan untuk menjodohkan Monica dengan teman mereka. Itu
menandakan kedua kekasih mereka menangkap hal ini dengan salah.
Kekasih mereka pastinya memperlakukan mereka seperti tuan putri.
Julie mulai menghabiskan waktu lebih banyak dan lebih banyak lagi
di rumah Gibson. Julie perlahan-lahan mulai belajar memasak. Julie terkagum-kagum
saat Gibson memakan semua makanan yang dibuat Julie hasil
percobaan gagalnya. Gibson mengatakan kepada Julie makanannya
enak, saat Julie tahu itu tidak enak.
Julie tidur di atas tempat tidur Gibson setiap malam. Gibson
memeluknya sampai Julie tertidur. Gibson memberikan sinyal
kepada Julie bahwa Julie tidak lagi membutuhkan apartemennya.
Gibson mulai memarkir mobil Corvette miliknya di depan mobil
Julie dan menutup jalannya. Saat Julie mengeluh Gibson
mengatakan kepada Julie untuk menggunakan 'Vette nya saja. Itu
berlangsung terus menerus sampai Julie mendapatkan kunci vette
http://bacabukunovel.blogspot.com
nya sendiri dan mulai mengendarainya kemanapun dia pergi. Itu
tampaknya membuat Gibson bahagia.
Empat bulan setelah mereka mulai berkencan, mereka duduk di
halaman belakang dan memandang bintang.
Gibson bangkit dari kursinya dan berlutut di hadapan Julie dan
dengan meletakkan tangan di atas hatinya, Gibson melamar Julie
untuk menikah dengannya. Tangan Gibson mencengkeram Julie dengan erat dan suaranya
gemetar. Julie mengigit bibirnya saat air matanya mengalir. Tidak pernah
dalam seribu juta tahun dia mengharapkan Gibson melamarnya
dengan cara yang sangat romantis seperti ini. Dan pastinya tidak
secepat itu. Julie menjulurkan tangannya dan menyentuh cincin yang
Gibson pegang di jarinya. Cincinnya cantik, bermata berkilau,
terbuat dari platina tebal.
Julie mengamati cincin dan wajah Gibson. Gibson memandang Julie
dengan seksama, bernafas dengan berat. Satu tangan menggenggam
Julie dengan erat, tangan lainnya memegang cincin di hadapan Julie.
Itu momen sebelum Julie dapat bicara. "Benarkah?"
Gibson melepaskan genggamannya dan menyentuh pipi Julie.
"Tolong." Kepanikan melanda Gibson. "Kumohon jangan bilang tidak,
sayang." http://bacabukunovel.blogspot.com
Mata Julie melebar memandang Gibson. "Apakah kau gila" Aku
tidak akan berkata tidak!"
Gibson relaks dan tersenyum. "kau tidak akan menolak?"
"Tidak mungkin. Berikan padaku cincin itu." Julie tetap menjulurkan
tangannya, jari manisnya berada di hadapan Gibson.
Gibson mulai memakaikan cincin itu di jari Julie dan Julie terpesona
karena tangan Gibson bergetar lebih hebat dari tangannya.
Gibson mengangkat tangan Julie yang sekarang memakai cincin
darinya. Gibson mencium telapak tangannya, "Aku mencintaimu
sayang." Julie memeluk leher Gibson. "Aku juga mencintaimu."
"Selamanya, sayang."
"Ya. Selamanya."
*** Kyle and Monica Part 1 Monica Lambert berlutut dan diam-diam memperbaiki rangkaian
sequence di baju pengantin Ashley. Upacara pemberkatan hampir
selesai dan Monica ingin bahan pakaiannya melambai dengan
lembut saat sahabatnya membalikkan badannya dan berjalan masuk
ke lorong dengan pengantin prianya.
http://bacabukunovel.blogspot.com
Tugas selesai, Monica kembali memandang ke arah yang sama saat
pandangannya terjerat oleh sepasang mata yang gelap di barisan
depan tamu undangan. Monica merasakan aliran darahnya mengalir
dengan cepat ke kepalanya dan bibirnya secara tidak sabar terbuka
saat satu alias gelap terangkat dan tidak melepaskan pandangan
darinya. Nafas Monica gelisah, perutnya terasa diremas, Monica
memalingkan pandangannya dan memandang ke depan gereja
dengan kaki gemetar. Monica sudah tahu bahwa Kyle Weldon akan berada di sini hari ini.
Dia adalah kakak Ashley satu-satunya dan tidak mungkin dia akan
melewatkan pernikahan adik perempuannya.
Walau Kyle tidak menghadiri acara makan malam gladi resik satu
hari sebelumnya. Tapi tentu saja semua orang akan bisa mengerti. Sebagai seorang
petugas pemadam kebakaran Kyle sering dipanggil secara mendadak
untuk melawan bunyi alarm tanda kebakaran di bagian selatan.
Keluaganya sudah terbiasa dengan itu, tapi Monica selalu
menanggapinya dengan keringat dingin dan ketakutan yang
melemahkannya saat dia mendengar Kyle sedang berusaha untuk
memadamkan kebakaran. Meskipun Kyle bukan siapa-siapa yang harus diperdulikan oleh
Monica. Dia hanya kakak dari sahabatnya.
http://bacabukunovel.blogspot.com
Dan pria milik wanita lain.
Tidak ada arti baginya, sungguh.
Kecuali bahwa Monica jatuh cinta padanya. Untuk waktu yang
sudah sangat, sangat lama.
Kapan perasaannya berubah dari hanya naksir menjadi cinta yang
dalam" Saat Monica berumur dua belas tahun dia sudah merasa
naksir padanya. Saat Monica terluka di umur lima belas tahun dan
Kyle menggendongnya dan memegang tangannya sementara dia
harus menerima sepuluh jahitan, Monica berpikir dia mencintai
Kyle. Bisakah kau mencintai seseorang saat kau berumur lima belas
tahun" Mungkin itu terjadi satu minggu sebelum pesta perpisahan
SMA-nya saat teman kencannya menelpon dan membatalkannya dan
Monica ditinggalkan tanpa ada yang menemani" Kyle sudah
mengambil posisi itu dan pergi dengan Monica untuk menemaninya.
Hati Monica hampir mabuk kepayang pada saat itu. Atau mungkin
itu sudah terjadi saat malam pesta perpisahan SMA saat Kyle
memperlakukannya seperti putri dalam cerita dongeng dan
menunjukkan padanya bagaimana seorang gentlemen seharusnya
bersikap. Apa yang sebenarnya menjadi masalah jika perasaan Monica sudah
mengambil kendali" Yang sebenarnya adalah, Kyle adalah hanya
kakak dari sahabatnya, Kyle sudah berada dalam sebuah hubungan
untuk beberapa tahun dan Monica sudah jarang melihatnya, atau
malah tidak pernah. Monica berusaha untuk tidak membandingkan setiap pria yang
berkencan dengannya dengan Kyle Weldon. Memang benar bahwa
tidak ada seorangpun yang sebanding dengan Kyle dalam tinggi
http://bacabukunovel.blogspot.com
badan, penampilan atau sopan santunnya. Jadi kenapa harus repot
membandingkan" Monica dengan tulus berharap wanita yang memiliki Kyle akan
menghargai apa yang telah dia miliki. Ashley pernah mengatakan
pada Monica bahwa Kyle tampaknya tidak bahagia, Ashley
mengatakan Kyle dan pacarnya sering bertengkar. Hal itu membuat
Monica merasakan sakit bahwa Kyle mungkin tidak bahagia.
Sebanyak Monica menginginkan Kyle, di dalam hatinya, Monica
sangat menginginkan Kyle untuk bahagia.
*** Kyle memandang garis punggung Monica yang langsing dan
merasakan tangannya menjadi erat membentuk kepalan.
Sial, dia sangat cantik. Kyle menyaksikan Monica tumbuh dari gadis 10 tahun yang kurus
tomboy menjadi tinggi langsing dan sepenuhnya feminin. Monica
seumuran dengan Ashley, dua puluh lima tahun. Dengan umurnya
yang sekarang dua puluh delapan tahun perbedaan umur di antara
mereka bisa ditiadakan. Tapi saat mereka remaja, perbedaan umur
tiga tahun di antara mereka selalu berdiri di antara mereka. Selama
bertahun-tahun, Monica ia anggap terlalu muda untuknya bahkan
untuk menyadari Monica adalah seorang gadis. Tapi suatu waktu
saat ulang tahun Monica yang ke lima belas tahun, Kyle baru
menyadari dan tahun-tahun berlalu, keingininan Kyle terhadap
Monica menjadi makin intens.
Tahun-tahun, jarak dan hubungan lain selalu menjauhkan Monica
http://bacabukunovel.blogspot.com
dari dirinya. Tapi sekarang Kyle sedang tidak berada dalam suatu
hubungan dan dia tahu dari Ashley bahwa Monica juga tidak sedang
berada dalam suatu hubungan juga.
Inilah saatnya. Kyle akan mencobanya. Mencoba untuk mendapatkan Monica. Kyle
ingin tahu bagaimana hasilnya. Monica jelas sudah cukup dewasa
sekarang untuk mengatasi apa yang bisa Kyle lakukan padanya.
Pandangan Kyle menyapu dari Monica lalu memandang adik
sepupunya yang berdiri di samping Monica dan bertindak sebagai
pendamping wanita yang lain. Julie sudah menikah. Pikiran Kyle
masih mengalami masalah untuk mengumpulkan semua fakta bahwa
The Thrill Of Chase Karya Lynda Chance di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Julie terlihat dan makin terlihat cantik. Gaunnya jatuh dalam lipatan
lembut yang makin menunjukkan kehamilannya. Julie terlihat
bahagia dengan perkawinan dan calon bayinya dan Kyle samarsamar terkejut untuk
mendapati hal itu terjadi dengan urutan seperti
itu yaitu perkawinan dan kehamilan. Kyle baru memikirkannya
ketika dia mendengar Julie sedang hamil dan sudah menikah, itu
urutan yang seharusnya terjadi. Tapi bukan itu yang terjadi.
Pengantin prianya, Gibson Jones, telah melakukan urutan semi
tradisional dan mendesak Julie untuk pergi ke Vegas dan menghamili
Julie secepat yang dia bisa. Ibu Kyle, bibi favorit Julie telah
mengatakan gosip yang indah itu.
Kyle tidak bisa menyalahkan Gibson seutuhnya. Saat dia
memandang Julie, Kyle menyadari tepatnya betapa sudah dewasa
dan cantiknya sepupunya itu. Seorang pria akan sangat bodoh jika
tidak segera mengunci Julie agar tetap berada di sisinya. Dan dari
apa yang Kyle tahu dari Gibson, pria ini jauh dari bodoh.
http://bacabukunovel.blogspot.com
Pandangan Kyle kembali kepada Monica.
Kyle juga bukan seorang pria bodoh.
*** Monica meneguk sampanye dan menunggu pengantin wanita dan
pria untuk membuat kemunculan perdana mereka ke dalam ruangan
resepsi. Julie dan Gibson berdiri di sampingnya.
Dari sudut matanya, Monica memandang Kyle berjalan mengelilingi
ruangan dan menyapa teman-teman mereka dan kerabat yang tidak
sempat dia temui kemarin malam saat dia melewatkan makan malam
gladi resik. Wanita yang lebih tua, ibunya, bibi-bibi, dan neneknya,
senang melihatnya. Seperti biasa, dia seorang gentleman sempurna
saat dia mencium pipi dan tersenyum dengan senyuman
mematikannya. Tubuh bagian dalam Monica mengepal.
Monica sangat ingin menjadi penerima senyuman itu.
Monica tak dapat menahan diri dan bertanya kepada Julie, "Dimana
pacarnya Kyle?" "pacar apa?" Julie terdengar bingung.
"Aku tidak ingat namanya. Jane, jan, sesuatu yang terdengar seperti
itu?" Suaranya terdengar acuh tak acuh itu. Padahal ia tahu dengan
pasti siapa nama wanita itu.
"Maksudmu Jennifer" mereka putus sudah lama."
http://bacabukunovel.blogspot.com
Gelombang kelegaan melanda Monica. "benarkah" Sudah berapa
lama?" "Sekitar setahun, kupikir."
"Sayang sekali." Monica berusaha untuk memasukkan nada
kesedihan dalam suaranya, tapi Monica tahu dia gagal dalam
usahanya. Julie tertawa. "Benar. Dia seorang yang menyebalkan. Kyle cukup
beruntung bisa lepas dari wanita itu."
"Selalu sedih saat-" Monica berhenti bicara saat Julie mengangkat
tangannya dan menggerakkan tangannya. "Apa yang kau lakukan?"
"Memanggil dia untuk datang ke sini," Julie menjawab Monica
dengan cepat. "Kenapa?" Monica tahu suaranya terdengar waspada dan gelisah.
"Diam Monica, dan lakukan saja." Julie seorang mak comblang yang
tidak biasa, dan Monica tahu Julie mempunyai peran atas pernikahan
hari ini. Julie adalah orang yang berjasa menjadikan Ryan dan
Ashley kembali bersama setelah kejadian putus yang mengerikan.
"Julie-" Monica menerima saran Julie dan diam saat Monica
merasakan Kyle berjalan di belakangnya.
Julie melepaskan senyuman bahagia dan berjalan ke dalam lengan
Kyle untuk menyapanya. http://bacabukunovel.blogspot.com
"Hey Kyle," Julie menyapa.
"Hey Sepupu kecilku," Kyle menjawab dengan mesra.
Kyle melepaskan Julie dengan satu tangan dan meraih dan menjabat
tangan Gibson. "Hey Man. Selamat, dude." Walau Kyle dan Gibson
tidak saling mengenal dengan baik tapi mereka telah bertemu
beberapa kali dalam acara keluarga.
"Terima kasih, man." Gibson menjawab.
"Bayinya laki-laki." Julie berkata sambil melemparkan pandangan
'kubilang juga apa' pada Kyle.
"Luar biasa. Jenis bayi terbaik untuk dimiliki." Kyle menggoda.
Julie memukul Kyle dengan gaya bercanda. "Sebagai seorang pria,
kau akan berpikir begitu."
Kyle membiarkan Julie kembali ke pelukan Gibson saat mata Kyle
memandang Monica. "Aku seorang pria." Dia berkata, menjawab
Julie dengan mata yang memandang Monica.
Saat Julie tertawa dengan respon itu, Kyle menyapukan
pandangannya kepada Monica. " Hey, cewek cantik."
Getaran gairah melanda Monica dengan kata-kata lembut Kyle itu.
"Hai." "Apa kabarmu?" mengenal Monica sejak dia berusia sepuluh tahun,
efek yang Kyle rasakan terhadap Monica menembus jauh ke dalam
dirinya. Lebih dalam dari yang Kyle pikirkan pada saat ini.
http://bacabukunovel.blogspot.com
Monica baru akan menjawab Kyle saat pintu terbuka dan semua
orang mulai bertepuk tangan saat Ashley dan Ryan berjalan masuk
dengan berpegangan tangan ke dalam ruangan.
Hampir dengan segera Julie menarik Gibson untuk menyapa
pasangan yang baru saja menikah.
Monica ditinggal berdiri sendiri dengan Kyle.
Kesunyian melanda mereka sampai Kyle mengangkat dagu Monica
dengan telapak tangan kasarnya dan mengulangi, "kau baik-baik
saja, nak?" "Aku bukan anak-anak lagi," Monica menantang Kyle dengan
lembut. Tangan Kyle menjadi erat di atas kulit lembut Monica saat Kyle
menyapu tubuh Monica ke atas dan ke bawah. "Itu sudah pasti."
"Aku baik-baik saja."
Kyle tidak ingin menyudahi. "Ya?"
"Ya. Bagaimana denganmu" " Kata-kata Monica lembut.
"Aku baik." "Itu bagus." Udara menjadi berat saat mereka mempelajari diri mereka masingmasing.
http://bacabukunovel.blogspot.com
Tangan Kyle menyapu kulit Monica dan Monica merasakan
pikirannya terbang dari kepalanya. Kyle melangkah lebih dekat dan
Monica hampir tersedak dengan pandangan di mata Kyle. Monica
merasakan kebutuhan untuk mengatakan sesuatu agar ketegangan ini
berakhir. "Adik perempuanmu menikah." Astaga Monica, itu kan
sudah jelas. "ya. Dia menikah."
Suara batuk lembut yang feminin dengan maksud untuk menyela
dengan lembut datang dari samping mereka. Tangan Kyle perlahan
turun dari kulit lembut Monica saat Kyle berbalik menghadap ibunya
yang memandang mereka berdua dengan pandangan bertanya.
"Hai, sayang." Ibu Kyle berkata.
"Mom." Kyle membungkuk ke depan untuk mencium pipi ibunya
walau dia sudah menyapa ibunya tadi.
Mrs. Weldon memandang kea rah Monica. "Kami membutuhkan
bantuanmu sebentar, sayang, jika kau bisa pergi dari putraku."
Monica tersadar dari mabuk akan Kyle dan berubah menjadi
pendamping wanita seutuhnya. "tentu Mrs. Weldon, tunjukkan aku
jalannya." *** Dua jam kemudian acara bersulang telah dilakukan, makam malam
telah disajikan dan lantai dansa pada akhirnya telah dibuka untuk
para tamu. http://bacabukunovel.blogspot.com
Kyle tidak menunggu. Kyle meninggalkan kursi tempat dia duduk
dimana dia telah mengamati Monica sepanjang malam. Monica
berjalan keluar dari lantai dansa setelah berdansa bersama dengan
seorang pendamping pria. Kyle menarik tangan Monica dari
belakang dan mengayun Monica ke hadapannya.
"Giliran dansaku." Suara Kyle dalam. Kyle tidak menyatakan itu
sebagai permohonan. Akibat dari berbalik dengan cepat itu maka rok Monica
mengembang dan tangan bebas Monica mendarat di dada Kyle.
Udara keluar dari paru-parunya. Mata Monica melebar karena sangat
terkejut. Kata-kata tertahan di tenggorokannya dan dia tetap
membisu. Band memainkan lagu pelan lainnya dan lengan Kyle memeluk
pinggang Monica dan menarik tubuh Monica ke arahnya.
Mata Monica memandang Kyle saat kebahagian panas dan intens
mengisi tubuhnya. Lubang hidung Kyle melebar dan saat ia bicara,
suaranya serak menjawab pertanyaan yang tidak pernah ditanyakan.
"Ya, seperti itu."
Monica terjebak di bawah pesona Kyle saat kebahagiaan menjalar ke
tulang belakangnya. Lengan Kyle erat memeluk Monica; aroma
Kyle yang maskulin, sesuatu yang selalu Monica ingat. Panca indera
Monica meluap saat sensasi melandanya.
Mata Kyle gelap dan intens. "menurutmu apa yang akan dilakukan
oleh keluargaku jika aku menciummu sekarang?"
http://bacabukunovel.blogspot.com
Terpaku, Monica berdiri di lingkaran lengan Kyle saat kebahagiaan
dan kelegaan intens bahwa Kyle ingin menciumnya menyusup
kedalam pembuluh darahnya. Mereka memperlambat gerakan
mereka menjadi seperti merayap. Tenggorokan Monica tegang dan
dia masih tidak bisa bicara.
"Itu berarti ya atau tidak?" Kyle bertanya pada Monica.
Monica membersihkan tenggorokannya saat lengan Kyle menjadi
erat memeluknya. Tangan yang memeluk Monica mengontrol
gemetar yang melanda Monica. "Kupikir y-ya untuk mencium, tidak
untuk di sini." Lengan Kyle jatuh dari pinggang Monica dan Kyle dengan segera
mulai menarik Monica keluar dari lantai dansa.
Monica dengan cepat menarik nafas, sedikit tersandung dan
mengikuti Kyle. Monica ingin mengikuti Kyle, tapi itu bukan
masalah apakah Monica akan mengikuti Kyle atau tidak karena Kyle
tidak memberikan Monica pilihan. Lengan Kyle hampir dikatakan
menarik Monica keluar dengan terburu-buru untuk meninggalkan
ruangan dan keramaian di belakang mereka. Mata Monica menyapu
barisan meja-meja yang paling dekat dengan lantai dansa dan dengan
samar-samar Monica melihat ibu Kyle memandang mereka dengan
ekspresi lembut di wajahnya dan Julie mengamati mereka sambil
menyeringai lebar. Gibson memandang mereka juga saat dia
bersandar ke depan dan membisikkan sesuatu ke telinga istrinya,
tangan Gibson memegang perut Julie dengan cara protektif.
Lalu keramaian menghilang saat Kyle menarik Monica dari ruangan
dan menariknya ke koridor gelap. Kyle berjalan sekitar tiga puluh
yard dimana mereka bisa mendapatkan privasi tapi masih bisa
http://bacabukunovel.blogspot.com
merasakan vibrasi datang dari hentakan musik dari band yang
sedang bermain. Kyle memutari sudut, mengayun Monica ke
dinding dan melingkupi Monica dengan lengannya.
Mata mereka bertemu saat mereka saling memandang.
"Aku butuh agar kepalaku di periksa." Suara Kyle serak dengan
gairah. "kenapa?" Suara Monica seperti bisikan.
"Karena aku sudah menunggu sangat lama untuk melakukan ini."
"kenapa kau menunggu lama?" Monica bertanya dengan lembut.
"Aku tak tahu, semata-mata karena kebodohan?" jari Kyle menyapu
bibir bawah Monica yang gemetar.
"Pesta prom," Monica berkata.
"Kenapa dengan pesta prom?" Kyle bertanya kepada Monica,
jarinya bergerak maju mundur membelai bibir Monica.
"Kenapa kau tidak menciumku waktu itu?" Monica terdengar
bingung bahkan bagi dirinya sendiri.
"Karena aku dua puluh satu tahun waktu itu, sedang dilanda
testoteron yang meluap tak kendali dan aku tak bisa mempercayai
diriku sendiri untuk bersamamu."
"Apa-apakah kau serius?" Monica sebenarnya menyukai apa yang
dia dengar. http://bacabukunovel.blogspot.com
"Ya aku serius." Kyle menjawab.
"Aku ingin kau menciumku malam itu," Kata kepada Kyle.
"Malam itu aku ingin tidur bersamamu. Dan berapa juta malam
setelah malam sialan itu." Dalam desahannya Kyle melembutkan
suaranya. "Kukira kau takut dan tak mau aku mencoba untuk
menciummu. Lagipula setiap malam aku merasa seperti pedofil."
"Waktu itu aku berumur delapan belas tahun, aku ingin-" kata-kata
Monica dipotong oleh Kyle.
"Apakah kita akan bicara sepanjang malam atau melakukannya?"
ketidaksabaran mulai hadir dalam suara Kyle saat tangannya yang
memegang Monica menjadi semakin erat.
"Melakukannya." Kata-kata Monica pendek dan singkat.
Kyle mengamati bibir Monica sementara tangannya menyapu bibir
Monica ke depan dan ke belakang. Tangan Kyle menyusup masuk ke
dalam rambut Monica dan merenggut kulit kepalanya.
Detak jantung Monica berakselerasi saat kepala Kyle turun dan
mulut Kyle berada satu inchi dengan mulutnya. Kyle berhenti dan
bicara, nafasnya hangat dan sejuk di wajah Monica. "Kau yakin?"
Kyle tidak ada maksud untuk berhenti.
Tangan Monica merenggut kemeja Kyle untuk menambah stabilitas.
Monica sangat gemetar. "Kumohon."
"Oh ya, aku sangat suka kata itu keluar dari mulutmu." Suara Kyle
http://bacabukunovel.blogspot.com
seakan arogan. Mulut Kyle turun kemulut Monica dan dengan lembut mengambil
mulut Monica dengan yakin, ciuman dengan bibir tertutup. Kyle
mengigit lembut bibir Monica beberapa kali lalu naik ke atas untuk
bertanya dengan suara serak. "Kau suka yang barusan?"
"Ya." Monica mendesah. Lalu berubah pikiran. "Tidak."
Kyle menggoda sudut mulut Monica. "kau menginginkan semua?"
Monica sangat bergairah sehingga dia tidak berhenti untuk berpikir
tentang rasa malu. "Ya."
Kyle menggeram. "Sekarang?"
Monica menggeliat saat gambar erotis mereka berdua terbayang di
pikirannya. Monica membanting tangannya ke dada Kyle dan
memohon padanya. "Ya. Sekarang. Cium aku, ayolah."
Kyle menarik kepala Monica ke atas dengan rambutnya dan
meletakkan kembali bibirnya ke bibir Monica, membuka bibir
Monica dengan tusukan lidahnya. Mencium Monica dengan dalam,
Kyle mendorong lidahnya masuk dan menariknya keluar. Tubuh
Kyle mendorong ke tubuh Monica dan Kyle menangkupkan telapak
tangannya ke payudara Monica.
Panca indera Monica diambil alih oleh Kyle. Monica merasa bahwa
dia sudah kembali pulang ke rumah. Mengintai di suatu tempat
dibelakang nafsu, gairah, saat thanksgiving berada di pelukan Kyle,
perasaan yang tepat. Ini adalah tepat.
The Thrill Of Chase Karya Lynda Chance di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
http://bacabukunovel.blogspot.com
Meremas payudara Monica di telapak tangannya, semua yang Kyle
inginkan adalah menggendong Monica dan membawa Monica ke
luar dan membawa Monica pulang. Kyle tahu dia tidak bisa
melakukan hal itu. Tidak satu pun dari mereka yang bisa pergi
sebelum pesta resepsi selesai. Mereka harus menunggu sampai
Ashley dan Ryan pergi untuk bulan madu mereka.
Kyle menciumnya beberapa kali lagi, panjang, menit-menit syurgawi
sampai Kyle tahu bahwa itu hanya berarti makin menghukum
mereka berdua. Kyle melepaskan ciumannya dan menahan kepala
Monica di dadanya sementara nafas mereka mulai pelan bersamaan.
"kau manis, Monica. Kau selalu sangat manis." Kata-kata Kyle serak
berbisik di telinga Monica.
Monica berdiri di lingkaran lengan Kyle, jantungnya berdetak
dengan kencang melalui pembuluh darahnya. Monica menutup
matanya saat aura sensual Kyle melingkupi dirinya. Monica menarik
nafas saat ia mengetahui dengan pasti bahwa Kyle menginginkannya
menyusup ke dalam jiwanya. Ini fantastis, perasaan yang ingin ia
nikmati selamanya. Mereka berdiri bersama-sama dalam kesunyian, tangan Kyle
menyapu rambut dan kulit Monica. Kyle mengulangi itu lagi dan
lagi dan walaupun Monica bisa merasakan Kyle terangsang lewat
tekanan kejantanan Kyle pada perut Monica, sentuhan Kyle tetap
terasa menenangkan, sangat lembut. Monica menarik nafas dengan
lembut ketika rasa kebahagiaan melanda dirinya.
Mereka mendengar suara langkah sepatu boot menggema di koridor
kosong dan melihat ke atas bersamaan saat Gibson mengitari sudut.
Monica mengenali pandangan protektif di dalam mata Gibson saat
http://bacabukunovel.blogspot.com
Gibson melirik ke arah Monica, mengamati Monica untuk melihat
tanda-tanda kekacauan lalu beralih dan memberikan Kyle pandangan
singkat. Monica tahu sikap protektif Gibson kepadanya berasal dari
Julie. Julie sayang pada Monica, karena itu, Gibson merasa perlu
untuk melindungi Monica dari bahaya.
Penilaian Gibson beralih dari Kyle lalu kembali kepada Monica.
Gibson mengangkat alisnya dan bicara kepada Monica. "Julie
meminta aku untuk mencarimu. Dia bilang Ashley
membutuhkanmu." Monica menganggukkan kepala ke arah Gibson dan tersenyum
lembut. "Terima kasih. Aku akan segera ke sana."
Gibson memandang mereka terakhir kalinya sebelum berbalik dan
berlalu. Monica mulai menarik dirinya dari lengan Kyle. "Aku harus pergi."
"jangan dulu." Kata-kata Kyle membujuk.
"Aku harus pergi. Adik perempuanmu membutuhkanku."
Pandangan marah dan frustasi mengeras di wajah Kyle. "Baik.
Jangan pergi jauh-jauh. Aku akan mengamatimu. Jangan sedetikpun
berpikir aku sudah selesai denganmu. Dengan ini. Dengan kita."
*** Sisa malam berlalu dengan cepat bagi Monica. Monica berjalan
dengan rasa bahagia yang tiada tara, bahagia akan hidup, bahagia
akan Kyle, bahagia akan acara yang sangat membahagiakan. Ashley
http://bacabukunovel.blogspot.com
dengan jelas sangat jatuh cinta dengan Ryan dan Ryan juga
demikian, hal itu membuat Monica menangis beberapa kali. Di
antara bersulang, makanan, kue dan keramaian, Monica menyadari
mata Ryan mencari-cari dan menemukan pengantin wanitanya. Itu
seperti pengantin baru ini terhubung oleh arus listrik. Monica
melihat bagaimana Ashley akan melirik dan menemukan pandangan
Ryan terfokus padanya. Ashley akan tersenyum kepada Ryan, wajah
Ryan kemudian akan menjadi relaks lalu Ryan akan melanjutkan
apapun yang sedang dia lakukan pada saat itu. Monica tahu tanpa
ragu bahwa Ryan mencintai Ashley dan pria yang tepat untuk
Ashley. Bagaimana bisa Ashley pernah meragukan itu"
Monica hanya berharap dia bisa menemukan kebahagian yang sama.
Sensasi kehangatan melanda dirinya saat Monica berpikir tentang
ciuman itu lagi. Sepanjang malam, pikiran itu tidak pernah jauh
darinya. Dansanya menyenangkan dan melelahkan, sampanye mengalir
dengan lancar dan di belakang pikirannya Monica tahu Kyle
menunggu di samping resepsionis, mata Kyle tertuju padanya
sepanjang waktu. Kyle menghampiri dan mengajak Monica berdansa beberapa kali
untuk lagu yang pelan, dan di jika tidak, Kyle dengan gagah
berdansa dengan wanita yang lebih tua dalam keluarganya,
kebanyakan dari para wanita itu janda. Monica mengagumi Kyle
melakukan hal itu. Monica selalu mengetahui bahwa Kyle seorang pria yang baik.
Begitu tampan. Begitu seksi.
Pada suatu saat, Monica melihat Kyle mengambil ponselnya dari
http://bacabukunovel.blogspot.com
dalam kantong jasnya dan entah apa yang dia baca dari layar
ponselnya, dahinya berkerut.
Tak lama kemudian, Kyle melangkah dan bicara dengan Ashley dan
Ryan lalu kepada kedua orang tuanya. Monica melihat Kyle berjalan
menuju pintu, memalingkan wajahnya sampai matanya menemukan
Monica. Kyle tersenyum kecewa, menggelengkan kepalanya seperti
Kyle telah kehilangan sesuatu lalu Kyle berpaling dan berjalan
keluar pintu. Ibu Kyle melirik ke arah Monica dan berjalan menuju Monica. Mrs.
Weldon memegang tangan Monica. "Dia mendapat panggilan,
sayang. Darurat. Kebakaran besar. Dia harus pergi." Ibu Kyle
menggengam tangan Monica erat dan kedua wanita ini membagi
kekhawatiran tentang seorang pria yang tidak pernah jauh dari
pikiran mereka. *** Part 2 Malam berikutnya Monica sedang membersihkan apartemennya
yang hampir kosong saat ponselnya berbunyi tanda notifikasi SMS
masuk. Monica membersihkan tangannya, naik ke atas sofa dan
mengambil ponselnya. Kata-kata yang dia baca mengirimkan rasa nikmat bahagia ke dalam
dirinya. "Hey cewek cantik."
Monica tidak menyimpan nomor Kyle di dalam ponselnya, tapi siapa
lagi" ini harusnya menjadi pertanda yang bagus. Bagaimana dia
harus menjawab" Dia harus memastikan ini Kyle. Tidak ada harapan
baginya jika itu bukan Kyle, "Kyle?"
http://bacabukunovel.blogspot.com
"Ya." Detak jantungnya berakselerasi karena konfirmasi Kyle itu. Giliran
Monica. Sial. "Senang bisa bertemu denganmu."
"Senang sekali bisa menyentuhmu."
Oh Tuhan. "Yeah."
"Kau setuju?" "Aku setuju." Tentu saja Monica setuju!
"Dan kau akan mengizinkanku untuk menyentuhmu lagi?"
Wow. Intens. Bagaimana cara menjawabnya jika jawabannya sudah
jelas untuk Monica" "Um..."
"Jawaban macam apa itu?"
"Jawaban macam apa yang kau inginkan?"
"Jawaban positif."
"Dimana kau?" "Colorado." "Benarkah?" "Aku tak akan bohong padamu."
http://bacabukunovel.blogspot.com
"Kebakaran?" "Ya, kebakaran besar."
Rasa takut menjalar di tulang belakang Monica. "Apakah kau
berhati-hati?" "Aku selalu berhati-hati, sayang."
"Di mana kau menginap sekarang?"
"Hotel. Hanya bersantai. Hari yang melelahkan."
"Aku minta maaf."
"Aku berharap kau ada di sini."
"Di atas tempat tidur denganmu?" Monica tak bisa percaya dia
mengirimkan SMS itu. "Di atas tempat tidur di bawahku."
Oh. Tuhan. Ku. Tangan Monica mulai gemetar. Dan Monica tidak
menjawab cukup cepat sebelum Kyle mengirimkan SMS berikutnya.
"Kau tahu itu yang akan terjadi padamu saat aku kembali?"
"Apa aku harus mengatakan sesuatu tentang itu?"
"Tidak juga, sayang."
http://bacabukunovel.blogspot.com
Apa yang Kyle ingin dengar dari Monica sekarang" "Um..."
"Serius?" Monica sepertinya bisa benar-benar mendengar nada
ketidaksabaran dalam suara Kyle.
"Serius apa?" "Serius kau ingin berdebat soal itu?"
"Tidak." "Lalu apa maksud 'um' tadi?"
"Aku tak tahu apa yang harus aku katakan padamu."
"Katakan ya. Aku ingin bertemu denganmu saat aku pulang dari
Colorado dan aku ingin kau mengatakan bahwa kau
menginginkannya juga."
"Aku juga menginginkannya." Dengan semua perasaannya. Monica
sudah menginginkannya dari dulu.
"Bagus." "Kapan kau akan pulang?"
"Kebakaran harusnya sudah bisa diatasi sebelum seminggu.
Bersiap-siaplah." "OK." http://bacabukunovel.blogspot.com
"Malam, sayang."
"Malam. Hati-hati."
Monica meletakkan ponselnya dan memeluk dirinya sendiri. Monica
memejamkan matanya dan seringai lebar muncul di wajahnya.
Bisakah mimpinya benar-benar menjadi kenyataan" Ya Tuhan,
Monica benar-benar berharap itu bisa. Walaupun Monica sangat
menyayangi Ashley dan Julie dan Monica benar-benar bahagia
mereka telah menemukan pria impian mereka, tapi cukup sulit
baginya saat jauh di dalam hatinya dia tahu bahwa hanya ada satu
pria yang bisa membuatnya berbahagia.
Dan sekarang Monica mempunyai peluang untuk bersama pria itu!
akhirnya. Selama beberapa menit, Monica mencoba untuk membuat dirinya
percaya pada kenyataan bahwa dia dan Kyle baru saja saling
mengirim SMS, lalu Monica beranjak dan mulai melanjutkan
membersihkan apartemennya yang tadi sempat ditinggalkannya
dengan penuh semangat. *** Senin malam saat Monica sudah beberapa jam pulang dari Bank
tempat dimana dia bekerja dan beristirahat untuk bersantai di depan
TV, ponselnya kembali berbunyi. Please, please, please.
Monica mengambil ponselnya dan membaca tampilan di layar. Ini
Kyle lagi dan kebahagiaan langsung melandanya. Monica membuka
ponselnya dan membaca SMS Kyle. "Pakaian apa yang sedang kau
kenakan?" http://bacabukunovel.blogspot.com
Monica tertawa terbahak-bahak. Apakah mereka akan melakukan
permainan ini" mungkin akan menyenangkan. "Tidak pakai apaapa. Apa yang sedang
kau pakai?" "Jangan buat aku terkena serangan jantung. Hanya butuh
membayangkan." Monica melihat ke bawah ke baju tidur lama dan usangnya. Tidak
akan. Monica harus berbohong. Atau tidak. Monica memandang
kaki telanjangnya dan mendapat ide nakal. Monica melepaskan
sandal jepit Sponge Bob nya dan menjatuhkannya ke lantai. Kakinya
terlihat indah. Monica merawat kakinya dan mencat jari-jarinya
kemarin malam. Monica mengangkat baju tidurnya ke atas pahanya,
menyilangkan satu kaki telanjangnya ke atas kaki lainnya lalu
megambil foto dari atas paha ke jemari kakinya yang di cat merah
muda. Monica melampirkan foto itu ke SMS nya dan menekan tombol
kirim. Dan menunggu. Dan menunggu.
Akhirnya, ponselnya bergetar dan Monica menyeringai dan
membuka SMS nya. "Kau akan membayar ini dengan sangat
mahal." Monica tertawa lagi. Ini menyenangkan. "Tidakkah kau ingin
membalas kebaikanku?"
"Tidak sekarang. Yang lain."
"Yang lain apa?"
http://bacabukunovel.blogspot.com
"Kirim foto yang lain."
Rasa bahagia yang tajam melanda Monica dan mendarat di dalam
kolam panas basah di dalam celana dalamnya. Kyle sangat menarik!
"Kau ingin foto lainnya?"
"Sekarang monica."
Oh. Wow. Ok. Monica berpikir sejenak. Dia tidak pernah
mengirimkan foto telanjangnya pada siapapun dan lagi pula mereka
belum pernah bercinta. Belum. Tidak, Monica tidak punya
keberanian untuk melakukan itu. Dan tentu Kyle tidak
mengharapkan hal itu, kan" Apa yang Kyle ingin Monica berani
untuk lakukan" Nafas Monica menjadi cepat saat monica berpikir
dia terangsang dengan memikirkan hal ini, untuk melakukan hal ini.
Monica mengangkat baju tidurnya dan melirik ke bagian tubuh
bawahnya. Merah muda dan berenda. Tapi monica bahkan tidak
pernah berpikir dia bisa melakukan hal itu. Tidak sebelum mereka
segera saling mengenal. Monica bersandar ke belakang, mengempeskan perutnya supaya
terlihat lebih cekung, menahan baju tidurnya di bawah payudaranya
dan mengambil foto perut telanjangnya sampai kepada renda celana
dalamnya. Monica mengambil empat foto lalu memilih yang terbaik
dan sebelum dia bisa berpikir ulang, monica menakan tombol kirim.
Monica mengigit bibirnya dan menunggu. Dia gugup sementara dia
menunggu. Foto seperti itu tidak apa-apa, ya kan" Hanya foto
perutnya. Monica memperlihatkan perutnya setiap waktu. Di kolam
renang. Di pantai. Monica tidak harus menunggu lama. Kyle membalas SMS monica
http://bacabukunovel.blogspot.com
dengan segera. "Fotonya bagus sekali. Sekarang aku ingin foto
celana dalamnya." Monica merasa pipinya merona dan merangkak ke dadanya. Monica
membalas SMS kyle. "Tidak akan."
"Ya. Sekarang."
"Tidak." "Aku akan pulang hari Jumat. Akan jadi lebih mudah bagimu jika
kau melakukan apa yang aku katakan sekarang."
Oh tolong. Itu terdengar seperti ancaman. Ancaman seksual.
Ancaman mempesona, bergairah yang membuat celana dalammu
The Thrill Of Chase Karya Lynda Chance di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
basah. Monica melepas celana dalamnya dan mengambil botol wine lalu
mengisi botol dengan air untuk memberikan efek, mengatur celan
dalam dan beberapa benda lainnya di atas meja dan mengambil foto.
Monica menekan tombol kirim dan menunggu.
"Sangat cantik tapi bukan itu maksudku. Apakah kau sedang
minum?" "Tidak. Hanya kupikir itu akan membuat fotonya cantik."
"Apakah itu celana dalam yang sama yang kau kenakan dan
menyentuh kulitmu beberapa menit yang lalu?"
"Ya" http://bacabukunovel.blogspot.com
"Kau masih telanjang sekarang?"
"Tidak." "Kau sudah memakai celana dalammu lagi?"
"Ya." "Aku ingin foto celana dalam itu saat sedang kau pakai."
"Tidak." "Fotomu. Pakai. Celana dalam."
"Tidak." "Monica. Sayang. Sekarang."
Oh Tuhan. Ini hal paling seksi yang pernah Monica lakukan. Sejauh
ini. Melakukan hal ini kepada Kyle begitu meggairahkan dan lebih
seksi daripada hubungan seks manapun yang pernah Monica lakukan
dalam hidupnya. Monica mengirimkan SMS lainnya.
"Apa kau yakin?"
"Ya." Monica mengatur dirinya di atas sofa, mengempeskan perutnya lagi,
mengangkat baju tidurnya dan mengambil beberapa gambar
http://bacabukunovel.blogspot.com
perutnya termasuk celana dalamanya. Monica melihat semua foto
yang dia ambil dan memilih foto yang paling cantik. Menarik nafas
sangat dalam lalu dia menekan tombol kirim.
"Kau cantik. Aku selalu tahu kau cantik."
"Terima kasih. Aku tak bisa percaya aku melakukannya."
"Percayalah, sayang. Sekarang letakkan tangan di vaginamu."
Rasa terkejut yang tajam dan rasa terangsang yang intens melanda
ke dalam tubuh monica saat dia membaca permintaan nakal Kyle.
Monica menyukainya, tapi tidak akan! dia tidak akan melakukannya.
"Tidak." Monica mengirimkan SMS penolakan.
"Ya." "Tidak." "Sayang. Ya." "Tidak." "Sekarang." "Tidak." "Berikan aku sesuatu sayang. Aku kesepian setelah mengalami hari
yang melelahkan memadamkan api."
"Kyle. Aku juga ingin. Tapi aku tidak bisa."
http://bacabukunovel.blogspot.com
"Ini saja. Ini akan menjadi permintaan yang terakhir. Lalu aku akan
memimpikanmu sepanjang malam."
Oh Tuhan. Kyle tahu bagaimana untuk merayu Monica. Monica
sangat sangat senang jika Kyle memimpikan dirinya. Tuhan tahu,
Monica sudah memimpikan Kyle cukup lama.
Monica memandang ke bawah ke tangannya. Monica sebelumnya
tidak pernah memperhatikan kaki dan tangannya begitu dekat seperti
yang terlihat di dalam foto. Tapi foto-foto ini sangat jelas. Dan kyle
akan menjadi orang yang memandang foto-foto itu. Apakah kyle
akan melihat foto-foto itu dan melakukan apa yang Monica pikir
akan dilakukan oleh Kyle" Aliran basah panas menyusup lagi ke
dalam dirinya. Monica bisa melakukan hal ini untuk Kyle. Jika ia
melakukannya, itu akan membuat hari Jumat nanti menjadi lebih
panas jika mereka pada akhirnya bersama. Jadi kenapa tidak"
Segera, Monica akan memberikan seluruh tubuhnya. Monica tidak
akan membuat Kyle menunggu. Ia tidak bisa. Ia sudah menunggu
Kyle seumur hidupnya. Tangan monica cantik dengan manicure. Monica mengatur dirinya
lagi di atas sofa. Mempersiapkan ponselnya untuk kembali
mengambil foto, ia meletakkan ponselnya pada satu sisi sementara ia
mencoba untuk mengira-ngira apa yang Kyle inginkan. Dia tetap
mengenakan celana dalamnya. Untuk itu, ia tidak ragu. Monica
hanya sanggup sejauh itu saja.
Monica meletakkan tangannya dan menggerakkan tangannya ke
bawah ke arah perutnya sampai mendarat pada titik di antara
pahanya. Monica mengangkat satu lutut dan sedikit melebarkan
kakinya. ia menangkup bagian panas milikya dan membayangkan
http://bacabukunovel.blogspot.com
Kyle memandang foto yang akan dia kirimkan ini. Cairan mulai
mengalir ke celana dalamnya. Monica mendesah pelan dan mengigit
bibirnya. Ia menarik nafasnya saat rangsangan meluap ke dalam
tubuhnya. Ia menegang dan perutnya tenggelam ke dalam karena
nafas yang dia tarik dengan dalam. Monica memandang ke bawah
kepada apa yang Kyle akan lihat. Ia tak pernah berpikir sebelumnya
bahwa tubuhnya cantik, tapi melihatnya sekarang, lewat pandangan
Kyle, Ia berpikir mungkin tubuhnya indah. Pusarnya kecil, melekuk
vertikal membelah perutnya. Renda merah muda turun rendah,
hampir ke tulang pubisnya. Monica mendorong tangannya ke bawah
dan menangkup bagian panas tubuhnya dengan keras dan
membiarkan ibu jarinya masuk ke celana dalamnya.
Monica mengambil foto dengan kamera ponselnya.
Ia memandang fotonya dan mendesah.
Fotonya erotis. Ini yang kyle inginkan. Jadi monica menekan tombol kirim dan menunggu.
Ponselnya bergetar dan berbunyi tiga puluh detik kemudian.
Panggilan masuk. Bukan SMS.
Monica menjawab teleponnya, suaranya serak keluar dari
tenggorokannya. "Hai."
"Aku hanya akan mengatakan hal ini sekali saja. Aku ingin kau
mendengarkan aku dan memahami. Aku sudah selesai untuk
menunggumu. Aku sudah menunggumu sampai dewasa sudah
http://bacabukunovel.blogspot.com
seumur hidupku. Kau dulu selalu terlalu muda lalu kau sedang
berada dalam suatu hubungan dengan orang lain, atau aku yang
sedang berhubungan dengan orang lain. Itu sekarang berakhir.
Dengan foto yang tadi kau kirimkan padaku, aku menyatakan
kepemilikan. Kau milikku. Jangan menerima ajakan kencan dari
siapapun lagi. Sekarang hanya ada kau dan aku. Dan saat aku
kembali, kita akan memperkokoh ikatan. Kau mengerti?"
"Y-Ya." "Bagus." "OK." Lalu ada keheningan di antara mereka sementara Monica menunggu
detak jantungnya kembali berdetak normal. Tangan Monica gemetar
saat dia menahan ponselnya agar tetap berada di telinganya.
Suara Kyle tidak lagi tajam. Sekarang terdengar seperti memuja,
penuh kekaguman. "Kau cantik. Aku akan menyimpan foto-foto itu
selamanya. Aku akan selalu memilikimu di dalam sakuku."
Monica menikmati kata-kata Kyle di dalam hatinya untuk sesaat.
"Kyle, aku-" "Terima kasih telah mengirimnya. Aku membutuhkannya. Aku
membutuhkanmu. Aku tadi menjalani hari yang buruk. Apa yang aku
inginkan adalah kekacauan ini berakhir, agar kebakaran bisa
dikendalikan. Aku ingin pulang. Aku ingin akhirnya tenggelam ke
dalam dirimu. Itu seharusnya terjadi kemarin malam. Kau tahu?"
Monica tidak mencoba untuk menyanggahnya. "Aku tahu."
http://bacabukunovel.blogspot.com
"Aku menginginkan itu terjadi."
"Aku juga." "Kau berhati-hati, sayang. Jaga diri baik-baik sampai aku pulang.
Ok?" "OK. Kau juga."
"Malam." "Selamat malam."
Monica meletakkan ponselnya, menarik baju tidurnya ke bawah dan
meringkuk seperti bola. Hal ini berarti semua mimpinya bisa
menjadi kenyataan. Jika Kyle memiliki perasaan yang sama
terhadapnya seperti apa yang ia rasakan terhadap Kyle. Jika apa
yang kyle rasakan lebih dari sekedar nafsu dan gairah semata.
Monica hanya bisa menunggu dan melihat.
*** Part 3 Kyle bersandar pada tempat tidur hotel dan mentransfer foto-foto
Monica dari ponsel ke laptopnya. Saat itu selesai, Kyle mengamati
empat foto itu dengan cepat lalu mengamati lagi dengan pelan.
Gairahnya meningkat dengan kebutuhan yang hebat.
http://bacabukunovel.blogspot.com
Tidak diragukan Monica itu cantik. Kyle selalu tahu itu. Monica
tinggi dan langsing dan ia memiliki wajah yang menawan dengan
warna yang dramatis. Monica seharusnya sudah menjadi miliknya sejak lama.
Saat Kyle memandang foto-foto itu, Kyle mengamati setiap inchi
tubuh Monica. Setiap inchi yang diizinkan oleh Monica. Pandangan
Kyle bergerak ke aras kaki mulus Monica, ke atas pahanya dan turun
lagi ke kaki mulusnya. Pandangan Kyle terfokus pada
ketidaksempurnaan di paha kanan Monica dan Kyle mengamati
dengan bertanya-tanya sampai kenangan dari masa lalu
menghancurkan hatinya. Monica baru saja berumur lima belas tahun. Ayah Monica bekerja
dalam shift di sebuah pabrik kimia dan biasanya ayahnya tidur
sepanjang hari. Ibunya bekerja sebagai perawat di sebuah rumah
sakit lokal. Monica adalah anak satu-satunya dan menghabiskan
banyak waktunya di rumah Kyle dengan Ashley. Suatu hari, ayah
Kyle sedang bekerja dan ibu Kyle baru saja pergi ke toko bahan
makanan. Monica dan Ashley menghabiskan berjam-jam liburan musim panas
dengan bersepeda, berenang di kolam renang tetangga dan
menjelajahi lingkungan pinggiran kota di mana keluarga mereka
berdua tinggal. Kenangan Kyle menjadi semakin tajam pada kejadian itu.
Ashley berlari ke dalam rumah berteriak mencari ibu mereka. Kyle
sudah pulang dari pekerjaan musim panasnya dan Kyle mencoba
untuk menenangkan Ashley. Ashley mulai menarik tangan Kyle dan
http://bacabukunovel.blogspot.com
mengatakan bahwa Monica terluka.
Kyle masih bisa mengingat cengkeraman ketakutan Ashley.
Kyle berlari ke jalan bersama Ashley, mungkin enam atau tujuh
rumah dan menemukan Monica tergeletak di rumput hijau, darah
mengalir dengan cepat ke bawah kakinya.
Jantung Kyle hampir saja berhenti berdetak.
Saat itu tengah hari dan orang-orang di sekitar lingkungan mereka
sedang sunyi. Kebanyakan orang dewasa sedang bekerja dan anakanak sedang berada
di penitipan. Kyle berlutut di sebelah Monica dan mata Monica terangkat
memandangnya. Kyle bisa melihat rasa sakit yang tergambar di mata
Monica, juga rasa percaya, kepada Kyle, percaya bahwa Kyle tahu
apa yang harus dia lakukan. Bahwa Kyle bisa mengatasi situasi.
Suara Monica gemetar. "Aku pikir ini b-buruk. Sakit. Aku t-takut
untuk melihat." Kyle menarik nafas dalam dan menyapukan tangannya ke pipi
Monica, mengangkat dagunya dan memandang jauh ke dalam mata
Monica. "Ini akan baik-baik saja, Monica. Kau tak perlu melihat.
Aku akan melihatnya. Pandang aku saja, OK?"
Dengan anggukan Monica, mata Monica memandang dengan
seksama ke wajah Kyle, Kyle menurunkan tangannya ke kaki
Monica dan dengan hati-hati menggeser jemari Monica yang
menutupi lukanya. http://bacabukunovel.blogspot.com
Kyle berharap dia melihat luka lecet yang parah, tapi itu bahkan
lebih dari itu. Monica terpotong sangat parah. Tidak hanya luka
tertusuk, bahkan dalam dan bergerigi. Dan panjang. Darah mengalir
deras dari lukanya, tapi lukanya tidak dekat dengan pembuluh darah,
jadi lukanya tidak mengancam nyawa. Tapi darah yang mengalir
harus dihentikan dan Kyle bisa mengatakan lukanya perlu dijahit.
Tidak diragukan. Kyle tidak perlu mengatakan hal itu dulu kepada Monica. Jelas
Monica tidak bisa berjalan, sepedanya masih berada di jalan di
sebelah trotoar di mana kecelakaan itu terjadi. Ashley sudah
memakai sepeda Ashley sendiri untuk pulang dan mencari
pertolongan. "Semua akan baik-baik saja, angel. Tapi aku yakin ibumu ingin
melihat ini. Apakah dia masih berada di rumah sakit hari ini?" Kyle
menjaga suaranya untuk tetap tenang.
Mata Monica masih menempel pada Kyle dan dengan anggukan
Monica, Kyle menoleh kepada Ashley yang sedang berdiri
mengamati. Kyle merogoh saku celananya untuk mencari kunci, lalu
menyerahkan kuncinya kepada Ashley. Kedua gadis ini telah belajar
untuk mendapatkan izin mengemudi, tapi bukan izin mengemudi
yang sebenarnya. "Bawa sepeda Monica kembali ke rumah dan
bawa Mustang kemari. Ok?"
Bola Mata Ashley membesar. Kyle tidak pernah membiarkan Ashley
meyentuh mobilnya. Tidak pernah. Dan Kyle bisa mengatakan
bahwa Ashley bisa paham apa maksud semua ini. Betapa buruk hal
yang terjadi. Ashley menelan ludah dengan gugup dan melihat
http://bacabukunovel.blogspot.com
kembali ke luka di kaki Monica yang sekarang ditekan oleh Kyle.
"Ok Ash" Aku ingin kau fokus. Bawa sepeda Monica pulang dan
bawa mobilku kemari. Mobilku seperti mobil punya ibu. Mobilku
otomatis. Tidak ada bedanya. Putar kuncinya, bawa ke jalan dan
bawa kemari. Kau bisa melakukannya. Jangan khawatir, pergi dan
ambil mobilnya." suara Kyle keras tapi tegas.
Ashley mengangguk, wajahnya benar-benar pucat tapi kemudian
Ashley berbalik dan melakukan apa yang diperintahkan oleh Kyle.
Kyle tetap memberikan tekanan kepada luka Monica dan mencoba
untuk mengalihkan pikiran Monica dari rasa sakit. " Apa yang
terjadi?" "Tadi ada k-kucing putih gila."
"Kuncing bermata merah dan buntut tebal?"
"Ya. Dia berlari tepat di bawah roda sepedaku. Aku t-tidak tahu
bagaimana aku bisa melewatkannya."
"Apa yang membuat kau terluka?" Kyle berpikir mungkin Monica
perlu mendapatkan suntik tetanus.
"Aku tidak tahu."
Ashley mendekat dengan membawa mobil hanya dengan kecepatan
sepuluh mil per jam. Ashley memarkirkan mobil dan melompat keluar mobil.
http://bacabukunovel.blogspot.com
The Thrill Of Chase Karya Lynda Chance di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Kyle bicara kepada adik perempuannya. "Gadis pintar. Aku akan
membawa Monica kepada ibunya di rumah sakit. Jika kau ingin ikut,
naik ke kursi belakang."
Ashley melompat ke kursi belakang dan Kyle menggendong
Monica. Kyle melihat Monica menggretakkan giginya saat Kyle tidak sengaja
menggoncangkan tubuh Monica. "Maaf." Kyle meminta maaf.
Monica masih memandang Kyle. Mereka tidak pernah melepaskan
pandangan dan Kyle merasa bahwa dia adalah pusat dari kehidupan
Monica. Ini perasaan yang membahagiakan.
Kenangan perjalanan ke rumah sakit kabur di pikiran Kyle. Kyle
hampir tidak bisa mengingatnya. Hanya kenangan bahwa mereka
terburu-buru agar rasa sakit Monica segera hilang.
Ibu Monica sedang membantu operasi saat mereka sampai di sana.
Rumah sakit tempat ibu Monica bekerja hanya sebuah rumah sakit
dengan fasilitas menengah dan ibu Monica sudah lama bekerja di
sana. Mereka menunggu dengan segera setelah Kyle memberikan
kepada resepsionis nama Monica dan mengatakan kepada mereka
siapa ibu Monica. Mereka di tempatkan di sebuah ruangan dan menunggu hanya
beberapa menit sebelum dokter datang. Dokter yang datang seorang
profesional, memanggil Monica dengan nama "Miss Lambert," dan
memberi tahu dengan tenang bahwa ibu Monica sudah memberikan
izin kepadanya untuk melakukan prosedur yang harus dilakukan,
tapi tidak ada yang bisa menggantikan ibunya dan ibunya sedang
berada di tengah-tengah operasi.
http://bacabukunovel.blogspot.com
Ibu Monica tidak bisa datang.
Kyle mengamati wajah Monica saat dokter menjelaskan semua itu
kepada Monica. Saat Monica menyadari bahwa ibunya tidak bisa
datang, mata Monica melayang kepada Kyle dengan panik dan tidak
melepaskannya. Kyle tidak akan pernah melupakan sampai dia mati apa yang Kyle
rasakan saat pandangan Monica jatuh padanya dan memandangnya
dengan kebutuhan. Untuk dukungan. untuk arahan. untuk
pertolongan. Ashley Sahabat Monica dan duduk tepat di sebelah Kyle, tapi mata
Monica jatuh kepada Kyle. hanya Kyle. Di dalam perlawanan rasa
sakit, takut dan butuh. Kyle tak akan pernah lupa apa rasanya. Tapi Kyle tak bisa
menggambarkannya. Kyle ingat rasa sakit saat merasakan kesakitan
yang Monica alami. Kyle ingat dia ingin melakukan sesuatu, apapun
untuk menghilangkan rasa takut dari Monica. Kyle ingat merasa
spesial, seperti tergantung padanya untuk membuat hal ini lebih baik
bagi Monica. Kyle tidak ragu, hanya berdiri dan berjalan ke arah dimana Monica
duduk di atas meja, kakinya terangkat. Kyle berjalan ke sebelah
Monica, mengangkat tangan Monica ke atas tangannya dan
menggenggamnya dengan erat.
Kyle bicara kepada dokter.
"Aku Kyle Weldon, sir. Teman baik Monica. aku 18 tahun dan aku
http://bacabukunovel.blogspot.com
akan mendampinginya."
Kyle memandang lurus kepada pria yang lebih tua itu tapi Kyle
merasa Monica menghembuskan nafas dalam dan sedikit rileks.
Dokter memandang Kyle sebentar dan mengangguk. Lalu dokter itu
memandang ashley yang masih pucat seperti hantu. "Itu tidak apaapa, tapi kupikir
wanita muda ini harus membuat dirinya nyaman di
ruang tunggu." Ashley berdiri dan memandang Monica dengan pertanyaan di
matanya. "Tidak apa-apa Ash. Aku a-akan baik-baik saja." Kyle merasa
Monica menggenggam tangannya lebih erat saat Monica menjawab
pertanyaan Ashley yang tidak terucap.
Ashley mengangguk dan meninggalkan ruangan.
Setelah itu, kenangan dalam pikirannya kembali kabur. Kyle ingat
seorang suster masuk, bicara dengan nada yang menenangkan tapi
tangan Monica tidak pernah melepaskan Kyle. Kyle ingat suster itu
bergerak mengelilingi Kyle beberapa kali saat suster itu menyiapkan
segala sesuatu. Monica mendapat sepuluh jahitan, tapi yang paling buruk adalah
suntikan sebelum tindakan pengobatan yang sebenarnya. Dokternya
bertindak lembut dan mengatakan kepada Monica bahwa Monica
akan merasa seperti di cubit. Pandangan Monica jatuh kepada Kyle
lagi dengan kegelisahan dan Kyle bersandar ke depan ke arah
Monica dan berbisik di telinganya. "Semua akan baik-baik saja,
sayang. Aku di sini, angel. Berpegangan padaku."
http://bacabukunovel.blogspot.com
Dokter baru saja selesai saat ibu Monica datang dengan keprihatinan
lalu kelegaan mengalir ke dalam wajahnya.
Kyle ingat pergolakan rasa sakit yang tiba-tiba muncul dan sesal saat
dia harus menjauh dari Monica untuk memberikan ruang kepada ibu
Monica yang segera memeluk Monica.
Kyle tersadar dari lamunannya saat dia melanjutkan memandang
foto kaki mulus Monica. Lukanya sudah sembuh dengan baik. Jika
seseorang tidak tahu bahwa ada bekas luka di sana, mereka tidak
akan mampu untuk mengenalinya.
Rasa posesif yang tajam melanda Kyle. Kyle tahu rasa itu ada pada
dirinya. *** Selasa malam ponsel Monica berbunyi. Ashley Weldon muncul di
layar. Realisasi melanda Monica dengan senyum lembut. Monica
harus merubah itu. Apakah Monica akan terbiasa untuk berpikir
tentang sahabatnya berganti nama menjadi Ashley Mckay sekarang"
Monica mengangkat ponselnya. "Kau seharusnya sedang berbulan
madu!" Ashley menjawab dengan tertawa "Aku sedang berbulan madu dan
ini menyenangkan!" "Apakah kau bahagia?" Monica bertanya, walau dia sudah tahu
jawabannya. http://bacabukunovel.blogspot.com
"Tentu saja. Dia pria yang aku inginkan. " Suara Ashley tegas dan
yakin. "Aku tahu dia yang kau inginkan, Ash," Monica berkata.
"Kau pernah tidak menyukainya," Ashley mengingatkan Monica.
"Ya. Aku juga tak tahu bahwa pria itu tergila-gila padamu. Aku
hanya menjagamu." Belum lama Monica tahu apa yang sebenarnya
Ryan inginkan dari sahabatnya.
"Aku tahu. Tidak apa-apa. bagaimana denganmu?" Ashley bertanya
kepada Monica. "Bagaimana dengan aku?" Suara Monica ragu.
"Yang benar Monica" kau berhubungan dekat dengan kakakku di
resepsi pernikahanku dan kita akan memainkan permainan ini?"
Suara Ashley bernuansa rasa tidak percaya.
"Dia mendapatkan panggilan sebelum hal apapun dapat terjadi. Dia
sekarang berada di Colorado untuk memadamkan kebakaran hebat."
Sejenak Ashley terdiam sebelum Ashley menjawab Monica. "Sial.
Aku tidak tahu tentang itu. Apakah dia menciummu?"
"Ya." Monica tidak keberatan Ashley tahu. bahkan itu sebuah
kelegaan. "Oh Tuhan. Kau dan kakakku. Sahabatku dan kakakku. Aku kaget."
"Bagaimana kau bisa kaget" Apakah kau serius mengatakan padaku
http://bacabukunovel.blogspot.com
bahwa kau tak pernah tahu aku tertarik padanya?" Monica sudah
bertanya-tanya soal ini sejak lama. Apakah Ashley tahu perasaan
Monica kepada kakaknya"
"Aku tidak pernah tahu." Kata Ashley tulus.
"Hmmm, kurasa aku menyembunyikannya dengan baik kalau
begitu," Monica berkata.
"Kurasa begitu." Ashley menyetujuinya dengan lembut.
"Apa kau tidak keberatan?" Monica bertanya.
"Serius" Aku sayang kamu! kau adalah sahabat baikku. Sekarang
kau akan menjadi kakak perempuanku. Aku--"
Monica memotong kata-kata Ashley. "Whoa. Pelan-pelan. Jangan
meletakkan kesialan di sana."
"Jadi, itu yang kau inginkan?" Ashley bertanya kepada sahabatnya.
"Dengan seluruh hatiku." kata-kata Monica lembut.
Kesunyian melanda kedua sahabat ini sampai Ashley bicara, "Aku
berharap hubungan kalian berdua berjalan dengan baik. Aku
berharap demi diriku hubungan kalian akan berjalan dengan baik.
Tolong, tolong, katakan kepadaku bahwa kau dan aku akan baik-baik
saja tidak perduli apa yang akan terjadi pada kalian berdua."
"Jangan pernah berpikir begitu. Kita baik-baik saja. Aku tidak bisa
kehilanganmu Ashley. Kau dan Julie adalah sahabatku. Aku tidak
ingin kehilangan kalian berdua."
http://bacabukunovel.blogspot.com
Rasa ragu dan takut melanda Monica jauh ke dalam dirinya. Banyak
hal yang Monica bisa dapatkan dari hubungannya dengan Kyle. Tapi
banyak hal juga yang akan hilang dari Monica jika hubungan mereka
berubah menjadi buruk. "Kupikir Julie tahu, kan?" Monica bertanya.
"Ya. Dia yang bilang padaku. Gibson yang menemui kalian berdua,
ingat?" "Ya. Aku ingat. Apakah Julie tidak keberatan" maksudku dengan aku
dan Kyle?" "Tentu. Dia sayang padamu sebesar aku menyayangimu. Ini akan
sempurna. Kita semua akan menjadi keluarga besar yang bahagia."
"Aku takut, Ash, " Monica mengakuinya dengan suara pelan.
"Aku tahu itu. Tapi kau sendiri yang bilang, Kakakku seorang pria
yang baik. Kau pantas mendapatkannya. Dia pantas
mendapatkanmu. Ini akan baik-baik saja. Jangan takut untuk
mengejar apa yang akan membuatmu bahagia."
"Terima kasih Ash. terima kasih untuk pengertiannya." Monica
menjawab. "Tidak masalah. Aku harus pergi sekarang. Ryan bilang Gibson
sudah mendahuluinya mahir menaruh bayi ke dalam rahim. Itu katakatanya. Kami
harus menyusul mereka." Suara Ashley berubah
menjadi bersemangat. http://bacabukunovel.blogspot.com
"Apakah kau serius" Kalian sedang berusaha untuk hamil?" Monica
tidak bisa menyembunyikan sedikit rasa kaget dalam suaranya.
"Tidak begitu berusaha. Hanya berlatih dan tidak melakukan apapun
untuk mencegahnya." Monica tertawa geli. "Semoga berhasil dengan itu semua, sayang."
"Terima kasih. Aku akan menelponmu lagi nanti. Good luck dengan
kakakku. Bye." "Bye." Monica melemparkan ponselnya dan bertanya-tanya
bagaimana dia bisa bertahan sampai Jum'at.
*** Sisa minggu merangkak seperti siput. Monica tidak lagi menerima
SMS dari Kyle, tapi ia tidak berpikir ada hal yang perlu
dikhawatirkan dengan itu. Ia tahu Kyle masih akan tetap pulang
Jumat malam. Ia tahu Kyle masih serius untuk datang menemuinya.
Ia yakin soal itu. Suara Kyle tegas; kata-katanya kukuh bahwa
Monica sesuai dengan apa yang Kyle inginkan. Perasaan seperti itu
tidak akan hilang hanya dalam waktu satu malam.
Monica juga tahu Kyle sehat. Kyle pasti sehat karena jika tidak
Monica pasti telah mendapat kabar. Adik perempuan Kyle pasti akan
mengetahui jika sesuatu terjadi padanya dan Ashley pasti telah
memberitahunya. Monica juga menonton berita. Kebakaran hebat di
Colorado, walau hebat, tapi dapat di atasi dan tidak ada kematian
atau kecelakaan buruk lainnya.
Jadi Monica tahu segala sesuatunya baik-baik saja dan apa yang
harus dia lakukan adalah hidup sampai Jumat malam. Hal itu
http://bacabukunovel.blogspot.com
terbukti menjadi bagian yang sulit.
Monica menelpon Julie pada hari Kamis dan mereka bertemu di kota
untuk makan siang di sebuah restoran dekat dengan tempat kerja
mereka berdua. Dengan terburu-buru Julie menghampiri Monica dan memeluknya
dan bicara langsung ke inti. "Gibson bilang Kyle menciummu.
Apakah dia menciummu" Kapan kau akan bertemu dengannya lagi?"
Monica mengarahkan Julie ke meja mereka dan kedua wanita ini
duduk sebelum dia menjawab. "Bagaimana bisa kau mempunyai
energi yang begitu besar" Bukankah kau seharusnya mengalami
morning sickness atau sejenisnya?"
"Aku baik-baik saja memasuki tiga semester kedua kehamilan. Kau
tahu itu. Aku baik-baik saja. Berhenti mencoba untuk mengalihkan
perhatianku. Kita bisa membicarakan urusan bayi selama makan
makanan penutup nanti."
"Makanan penutup?"
"Kau pikir aku tidak akan makan makanan penutup?"
"Kupikir kau adalah wanita hamil paling cantik yang pernah kulihat.
Apakah Gibson masih menyimpanmu dengan gembok dan anak
kunci?" "Dia sudah lumayan tenang sedikit karena aku sekarang cukup bulat
hingga mulai susah berjalan. Aku punya firasat dia akan mencoba
untuk menjaga tubuhku tetap seperti ini."
http://bacabukunovel.blogspot.com
"Well, kau terlihat cantik. Dan ya, Kyle menciumku."
"Ok, sekarang kita mengarah ke suatu tempat. Apakah itu asyik?"
"Pernahkah kau melihat Kyle?" Monica menggoda.
"Ya dan dia bukan keluarga yang cukup dekat denganku untuk tidak
bisa mengatakan padamu betapa menawannya dia. Tindakan yang
bagus Monica." "Aku belum melakukan apapun." Suara Monica mengandung
kegelisahan. "Jangan mencoba untuk membodohiku. Gibson mengatakan padaku
apa yang dia lihat. Maksudku dia bilang padaku setiap detail yang
kecil. Dan dia bilang padaku dengan cara seorang pria bicara. Kau
tahu, cara seorang pria bicara dengan pria lainnya." Julie tertawa.
"Aku belajar itu darinya sekarang karena kami sudah menikah. Dia
mengatakan semuanya. Dan ini pendapatnya bahwa Kyle tertarik
padamu." "Benarkah" Gibson bilang begitu?"
"Ya. Dia mengatakannya dan dia mempercayainya. Dia
menggambarkan padaku dengan perkataan ada sesuatu di mata
Kyle." "Jadi , bagaimana menurutmu?" Monica bertanya padanya.
"Kupikir kau harus berpikir kapan kau melangsungkan pernikahan di
bulan apa. Aku akan menjadi pendamping wanita lagi, kan" Entah
itu akan menjadi sangat cepat, atau kau harus memberikan aku
http://bacabukunovel.blogspot.com
waktu beberapa bulan untuk mengurangi berat badanku. Tidak
berarti aku berencana untuk menambah banyak berat badan."
"Ok. Aku akan bicara denganmu seperti aku bicara dengan Ashley.
Jangan mendatangkan kesialan!"
"Aku tidak boleh bicara tentang pernikahan?"
"tidak. Jangan dulu. Jika Kyle mendengar bahwa kau dan adik
perempuannya sudah merencakan pernikahannya, Dia akan lari. Kau
The Thrill Of Chase Karya Lynda Chance di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
tahu bagaimana laki-laki."
"Ok. Aku setuju. Aku akan mengikuti instruksimu." Julie bicara
dengan tersenyum. "jadi bagaimana kabar bayi Jones?" Monica bertanya.
"Dia baik-baik saja. Kami sebenarnya berpikir untuk memberinya
nama Gibson-Jones." "Aku tidak paham, kenapa kalian berdua ingin melakukan hal itu"
Bukankah akan membingungkan jika nanti anak kalian mulai
bersekolah dan kalian memiliki nama terakhir yang berbeda dengan
anak kalian" Kenapa bukan Weldon-Jones?"
"Tidak berbeda sebenarnya. Kau tahu Gibson adalah nama gadis ibu
mertuaku?" "Tidak. Aku belum pernah mendengar tentang itu."
"Apakah kau tidak pernah bertanya-tanya kenapa nama pertamanya
Gibson?" http://bacabukunovel.blogspot.com
"Kupikir itu pernah melintas di benakku, lalu apa yang terjadi?"
"Saat orang tuanya menikah, ibunya punya masalah dengan Jones
sebagai nama akhir yang terlalu umum. Dan nama sambung belum
ada zaman itu. Jadi ibunya memberikan padanya nama gadisnya
sebagai nama pertamanya. Entahlah, aku pikir untuk membedakan."
"Dan sekarang kalian berpikir untuk melakukan hal yang sama
sebagai nama keluarga. Itu sepertinya menarik."
"Ya, kami pikir begitu. Tapi kupikir dibutuhkan beberapa generasi
untuk menjadikan hal itu normal. Aku hanya tidak ingin menderita,
atau anak-anakku menjadi menderita karenanya. Kau tahu, dengan
semua kebingungan. Tapi kami pikir mereka lebih baik memiliki
nama akhir yang berbeda. Kau tahu untuk media sosial dan lainnya.
Tapi kuberi tahu padamu, berpikir apa yang diinginkan oleh anakanakmu hampir
dibilang mustahil. Kau hanya bisa menembak dalam
gelap dan berharap kau melakukan apa yang terbaik."
"Well, itu terdengar seperti alasan yang logis untukku. Dan ide yang
bagus. Kupikir sangat baik jika kalian berdua memikirkan hal itu."
"Terima kasih."
"Kau tahu kan Ashley mungkin akan segera hamil juga?"
"Apa kau serius?"
"Tentu, jika takdirnya begitu, kurasa. Mereka tidak melakukan
apapun untuk mencegah kehamilan. Aku berharap itu bukan rahasia.
Dia tidak bilang padaku agar jangan memberitahumu soal ini."
http://bacabukunovel.blogspot.com
Julie tertawa. "Wow."
"Ya, aku tahu. Ryan mendesak Ashley tentang bagaimana Gibson
sudah mendahuluinya."
"Oh tuhan! Laki-laki. Mereka gila. Tapi akan sangat asyik jika itu
terjadi. Pikirkan. Anak-anak Gibson dan Ryan akan menjadi sepupu.
Lalu kalian semua akan memiliki anak-anak, mereka semua akan
menjadi sepupu!" Monica memberikan tatapan menjengkelkan kepada sahabatnya.
"Jangan bicarakan hal itu." Suaranya pelan. "Hanya pastikan bahwa
kau memikirkan aku jika kau melihat bintang jatuh."
*** Part 4 - Tamat Monica sudah siap dan menunggu Jumat malam saat bel pintunya
berbunyi. Kyle tidak pernah menelpon. Dia juga tidak pernah menulis SMS.
Dia hanya muncul. Walau bagaimanapun Monica sudah siap.
Monica membuka pintu dan berdiri mundur, memberikan ruang bagi
Kyle untuk masuk. Kyle masuk, menyapukan pandangannya kepada Monica, menutup
pintu, berbalik dan bersandar pada pintu.
http://bacabukunovel.blogspot.com
Monica berdiri dengan kaki yang gemetar saat Kyle bersandar pada
pintu dan memandangnya. "Hai," Monica bicara.
"Hey." Mata Kyle menyapukan pandangannya ke atas dan ke bawah
tubuh Monica. Monica mengigit bibirnya dan menarik nafas dalam. "Apakah kau
lapar?" "Tidak, kau?" Suaranya terdengar santai, tapi monica tahu Kyle
tidak santai. "Tidak," Monica menjawab Kyle dengan lembut.
Sunyi. Monica mencoba lagi. "Apakah kau ingin sesuatu untuk di minum?"
"Tidak." Jawaban Kyle pendek, final.
"Ok." Kyle mengangkat satu alis, "Hanya itu" Semua basa-basi sudah
ditanyakan, sayang?"
Monica gemetar. "Ya."
Kyle mendorong pintu dengan sepatu boot-nya dan berjalan menuju
Monica. Kyle mengayunkan tubuh Monica dan menggendongnya,
satu lengan gagah di bawah punggung Monica dan satu lagi di
bawah kakinya. http://bacabukunovel.blogspot.com
Kyle berjalan melewati ruang keluarga menuju lorong yang menuju
ke beberapa kamar tidur. "Yang mana?"
Monica mengarahkan Kyle dengan tangannya,terlalu terpukau untuk
bicara. Kyle menurunkan Monica di atas tempat tidur dan Kyle duduk di
tepi tempat tidur dan membuka sepatu boot-nya. Sepatunya jatuh ke
lantai satu persatu dengan suara keras.
Kyle menarik kaosnya lewat bahunya dan melemparkannya ke
lantai. Kyle duduk sebentar dengan ketampanannya, punggung
telanjangnya menghadap Monica dan Monica tidak dapat menahan
godaan ini. Monica berlutut di belakang Kyle dan memeluk Kyle, tubuh bagian
depan monica menempel pada punggung Kyle. Tangan Monica
meraih bahu Kyle lalu Kyle meraih tangan Monica dan
menempatkannya diatas tangannya dan memandang Monica lewat
bahunya. Monica meraih bibir Kyle di atas bibirnya.
Kyle membiarkan Monica mendapatkan ciumannya lalu Kyle berdiri
dan mengangkat tubuhnya. Kyle menelanjangi Monica, berawal
dengan kaos dan branya lalu diikuti celana jeans dan celana
dalamnya. Tangan monica meraih restleting celana Kyle dan Kyle menolong
Monica dengan membuka kancing celananya. Mereka mendorong
celana jeans Kyle ke bawah pinggulnya juga bersamaan dengan
http://bacabukunovel.blogspot.com
celana dalamnya. Akhirnya telanjang, akhirnya bersama, mereka kembali ke atas
tempat tidur. Mereka saling memandang saat Kyle memegang wajah Monica
dengan telapak tangannya. "Kau seperti deman yang tidak pernah
bisa pergi." Monica menarik nafas "Apakah kau ingin demam itu menghilang?"
Mata Kyle memancar dengan liar. "Bagaimana menurutmu?"
Kyle mendorong Monica. Kakinya berada di antara paha Monica
dan Kyle mendorong lutut monica jauh ke samping sampai Kyle
berada tepat di mana yang selama ini dia inginkan.
Tubuh Monica sedikit gemetar dan Kyle sadar tubuhnya juga
demikian. Kyle menunduk dan mencium Monica dengan semua rangsangan
dan gairah yang lama terkekang dan melanda tubuhnya. Monica
akhirnya berada di pelukanya, akhirnya berada dimana dia
seharusnya berada. Sudah berapa tahun dia menginginkan Monica"
Sudah berapa kali Kyle melihat kaki enam-belas-tahun Monica yang
mengintip di bawah kaos yang dia kenakan saat dia bermalam
dengan Ashley" Berapa kali Kyle sudah mandi air dingin hanya
untuk meredakan apa yang dia rasakan lalu mengganti airnya
menjadi panas saat Kyle menempatkan tangannya ke bawah dan
melakukan masturbasi sebagai pelepasan sementara Kyle
membayangkan monica" Terlalu banyak untuk bisa dihitung.
http://bacabukunovel.blogspot.com
Kyle mencium Monica cukup lama, selama yang mampu Kyle
lakukan, selama dia memeluk Monica, siap untuk menusuk seperti
yang sudah dia inginkan sepanjang dia hidup.
Lidah Kyle mengeras di mulut Monica saat Kyle mencoba untuk
menarik oksigen dan mencoba untuk tidak melepaskan Monica dari
pelukannya. Kebutuhan dalam diri Kyle memohon untuk tidak
melepaskan mulut Monica. Kyle sudah lama menginginkan hal ini.
Kyle mencium Monica dengan kemarahan yang melanda ke dalam
aliran darahnya dari bertahun-tahun penantian terhadap Monica.
Kyle tak akan pernah ingin melepaskan Monica lagi.
Monica tenggelam ke dalam gairah. Gairah akan Kyle. Kyle
menciumnya dengan kebutuhan yang buas dan Monica secara fisik
harus melepaskan mulut Kyle untuk menarik oksigen.
Bibir Kyle bergerak ke telinga Monica dan tangan Kyle erat di
payudara Monica. Nafas panas Kyle membasuh telinga Monica. "Ya
Tuhan, aku sudah lama menginginkanmu, sampai rasanya sakit
untuk memikirkannya."
"Aku juga." Monica berbisik.
"Aku tidak ingin menunggu lagi."
"Jangan menunggu." Monica mendesak Kyle.
Kyle menggerakkan tangannya ke wajah Monica dan memandang
mata Monica. Monica memandang Kyle saat Kyle mulai mendorong ke arahnya.
http://bacabukunovel.blogspot.com
Perasaan yang tidak bisa digambarkan. Monica tidak pernah
merasakan hal seperti ini, semua ini seperti apa yang dia impikan.
Kyle menusuk ke dalam Monica sedikit demi sedikit dan panas,
Emosi yang manis melanda Kyle dengan cengkeramannya sampai
Kyle berada di dalam diri Monica sejauh yang dia bisa lakukan.
Kyle menutup matanya dan mendorong lebih keras lalu lebih keras.
Kyle membuka matanya untuk melihat Monica yang
memandangnya, melihat ke dalam jiwanya.
"Kau sudah tahu, kan?" Suara Kyle serak.
Monica memejamkan matanya perlahan saat suara Kyle membasuh
panca inderanya. Kyle menarik ke luar dengan lembut dan menusuk kembali.
Monica mendesah dan membuka matanya.
Kyle menusuk kembali. Monica mulai bergerak bersama Kyle,
dengan gerakan yang singkron yang membuat mereka berdua
mendesah mencari udara. Kyle menunduk dan mencium Monica dengan lembut lalu
menggerakkan mulutnya ke telinga Monica. "kau sudah tahu kan,
Monica?" Kyle menarik ke luar dan mendorong ke dalam. "Kau tahu
aku mencintaimu, kan" Kau tahu aku mencintaimu dan selalu
mencintaimu?" Dengan kalimat pengakuan lembut itu, Monica bergelimang orgasme
dalam pelukan Kyle dalam aliran gairah dan kenikmatan. Monica
http://bacabukunovel.blogspot.com
memeluk Kyle dengan erat dan orgasme Monica pelan-pelan mereda
sementara Kyle terus memompa ke dalam Monica dengan
pandangan nafsu posesif di wajahnya. Kyle begitu tampan. Kyle
persis seperti apa yang Monica inginkan.
Monica menyapukan tangannya ke atas dan ke bawah bisep Kyle
saat pinggul Kyle terus menusuk ke dalam dirinya berkali-kali. Kyle
membuka matanya dan Monica memandang ke dalam jiwa Kyle.
"Aku juga mencintaimu." Monica mengangkat tangannya ke wajah
Kyle. "Dan aku akan selalu mencintaimu."
Kyle menggeram, getaran dalam muncul dari dalam dadanya dan
melayang melewati batas, aman di lengan Monica.
*** EPILOG Monica Weldon membawa keranjang buah ke halaman belakang dan
meletakkannya di atas meja piknik. Monica memandang ke
sekeliling halaman dengan kebahagiaan. Semua sudah siap untuk
second Saturday (*hari Sabtu kedua setiap bulannya,
hari libur dimana orang tidak perlu bekerja
yang biasa digunakan untuk berpesta.)
Ia, Ashley dan Julie mulai merayakan second Saturday enam tahun
lalu, satu bulan setelah Monica dan Kyle pulang dari bulan madu
mereka. Awalnya hanya enam dari mereka yang hadir, tapi hal itu hanya
berlangsung beberapa bulan saja sebelum Julie melahirkan bayi
perempuannya. Anak perempuan yang mengagetkan semua orang,
http://bacabukunovel.blogspot.com
tapi tidak diragukan membuat Julie bahagia dan membuat Gibson
merasa luar biasa. Julie pergi berkerja pada hari Senin setelah second
saturday dan bulan depannya, mereka sudah membawa bayi
perempuan bersama mereka. Emma Gibson-Jones merupakan
pecapaian besar dan dicintai oleh semua bibi dan pamannya.
Tiga wanita ini sudah lama memutuskan bahwa semua orang dewasa
akan menjadi bibi dan paman, walaupun secara teknis hanya anak
Ashley dan Monica yang merupakan sepupu. Cukup
membingungkan untuk sepupu kedua, atau sebutan sepupu pertama
sudah dihilangkan atau apapun nama hubungan diantara mereka,
untuk mengetahui siapa bibi atau paman atau siapa sepupu tertua.
Dan sejak hari itu Julie dan Gibson sudah memperkenalkan Bayi
Emma ke keluarga tambahannya, keluarga tambahan yang telah
berkembang. Ashey hamil dalam bulan madunya dan Ryan merasa sangat bahagia
untuk kembali menjadi pemenang saat Ashley melahirkan bayi
kembar Sembilan bulan kemudian.
Gibson tidak kalah untuk waktu cukup lama. Gibson dengan segera
bicara dengan Julie untuk kembali mencoba dan tidak lama
kemudian, mereka mendapat bayi laki-laki yang mereka pikir akan
mereka dapatkan pada kehamilan pertama Julie.
Sejak itu, kedua pasangan ini sudah memiliki tiga bayi. Jadi Monica
dan Kyle sekarang adalah bibi dan paman dari enam anak. Enam
anak yang mereka kagumi tanpa perbedaan.
Monica mengalihkan pandangannya dari atas meja saat mendengar
pintu belakang terbuka. Kyle berjalan ke luar dengan keranjang
http://bacabukunovel.blogspot.com
daging yang siap untuk dipanggang di satu tangan dan seorang anak
perempuan balita menggantung di pinggulnya. "Sayang, bisakah kau
ambil gumpalan ini" tangannya lengket."
Monica tersenyum dan menjulurkan tangannya. Anak perempuan
balita itu mengelurkan suara dan meraih Monica. Monica mencium
dahi anak perempuan itu dan memandang ke suaminya. "Apakah
seseorang sudah datang?"
"Belum, hanya kau dan aku dan putri kecil ini." Kyle tersenyum
kepada istrinya, menempatkan keranjang ke atas meja dan memeluk
Monica serta anak perempuan mereka bersama. "Kau pikir kita
membuat keputusan yang tepat?"
Monica bersandar kepada Kyle. "Tentang menunggu beberapa tahun
lagi untuk menambah bayi?"
"Ya." "Tentu, kurasa kita membuat keputusan yang tepat."
Kyle memandang Monica seperti Kyle tidak sepenuhnya yakin.
The Thrill Of Chase Karya Lynda Chance di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Monica menggelengkan kepalanya dan tersenyum.
"Apa?" Kyle bertanya kepada Monica.
"Kita mungkin sudah membuat keputusan yang tepat, tapi itu tidak
berarti kita butuh memiliki pilihan dalam urusan ini." Wajah Monica
bersinar. Pandangan mereka bertemu dan Monica bisa mengetahui Kyle
http://bacabukunovel.blogspot.com
berusaha untuk memikirkan arti dari perkataannya. Kyle terlihat
sedikit bingung. Mereka saling memandang saat pintu belakang rumah terbuka dan
enam anak kecil liar meluncur keluar dari pintu berteriak "sissy",
yang merupakan panggilan mereka untuk sepupu mereka yang
berumur satu tahun. Julie dan Gibson dan Ryan dan Ashley tidak jauh di belakang
mereka, membawa pendingin dan mainan.
Dalam tiga puluh detik halaman belakang akan menjadi berantakan.
Monica memandang kepada Kyle dan memutuskan untuk sedikit
berbelas kasihan padanya. "Ya sayang, kita akan mendapat bayi
lagi." Mata Kyle berubah menjadi senyuman, bibirnya mendarat di atas
bibir Monica dan pesta pun dimulai.
*** THE END *** Istana Pulau Es 19 Wiro Sableng 079 Ninja Merah Juri Pilihan 8
Mandarin Cersil Mandarin
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama