Ceritasilat Novel Online

Ghost Campus 15

Ghost Campus Karya Crimson Azzalea Bagian 15


salah paham dengan sikap aneh Ertai. .dia memang seperti itu. ."tutur Irina menutupi sebagian besar kejadian yg sebenarnya
Edel menatap Irina dengan curiga karena bisa melihat kejanggalan pada diri Ertai
"Yg dia maksud ikatan apa?"tanya Bara
"Dari dulu dia memang sedikit terobsesi dengan hubungan aku sama dia. .tapi gak ada ikatan seperti yg kamu dan yg lain pikirkan. ."ujar Irina memegang
tangan Bara "Kalau kalian gak ada ikatan apa - apa kenapa tadi dia berani nyium kamu?"tanya Bara masih kesal mengingat ulah Ertai tadi
"Aku juga sama kagetnya dengan kamu dan yg lainnya. .tadi aku juga udah bilang ke dia untuk gak kurang ajar. .dia cuma mau manas - manasin kamu aja. .dia
udah tahu hubungan kamu sama aku soalnya. .mungkin karena itu dia bersikap seperti tadi. .kamu percaya kan sama aku"aku gak ada hubungan apa - apa sama
dia. ."ujar Irina membujuk Bara
Bara masih kesal tapi tidak bisa marah pada Irina
"Udah Bar. .maafin Irina. .dia kan udah jelasin semuanya. .bukan salah Irina juga kan. .emang si Essay tadi aja yg kurang ajar. ."ujar Bastian salah mengingat
nama Ertai "Ertai Bas. .namanya Ertai. .ngadat otak genius loe?"udah Bar. .jangan marah terus sama Irina. ."bujuk Chacha
"Loe lebih percaya mana si Ertai atau Irina"loe gak kenal Ertai. .dia mungkin emang sengaja mau provokasi loe Bar. .jangan kebawa permainannya. ."ujar
Tristan "Tenang aja Bar. .kalo emang Irina sama dia ada hubungan seperti yg di omongin si Ertai tadi, ngapain tadi Irina nampar mukanya. ."bujuk Nico
"Jangan marah sama Irina, Bar. .Irina juga bilang tadi dia sama bokapnya bermasalah sama Ertai kan. .kita harusnya bukan marah sama Irina tapi support
Irina dong. ."ujar Angel
"Kak Bara. .maafin Irina ya kak. .emang kakak gak kasihan liat Irina bermasalah sama Ertai dan bermasalah sama kakak juga?"bujuk Edel
Dengan bujukan dan masukan dari geng halfblood wajah Bara yg kesal jadi melunak meskipun cemberut
Bara menatap semua geng halfblood lalu menarik Irina menjauh dari yg lainnya untuk bicara 4 mata
"Ikut aku. .kita perlu bicara"ujar Bara menarik tangan Irina ke belakang gedung kampus
"Woyyy. .Bara! Jangan emosi!. ."teriak Bastian
"Gpp tuh dibiarin berdua?"tanya Angel cemas
"Gak pa2. .mukanya Bara udah gak emosi itu. .masih bete aja paling. ."kata Nico
"Kita biarin aja dulu mereka ngobrol. .Bara mungkin perlu waktu berdua dulu tanpa ocehan kita. ."ujar Tristan
"Bara gak bakal ngapa - ngapain Irina kok. .gw tahu dia emosian tapi dia gak kasar. ."kata Chacha
"Apalagi sama Irina. .dia gak pernah ngebentak sama sekali. .keadaan udah kayak tadi aja dia gak bisa ngebentak Irina. ."kata Bastian
"Tapi cwo bernama Ertai itu bener - bener nekat ya. .siapapun diposisi Bara pasti ngamuk kalo caranya kayak tadi. ."kata Tristan terheran - heran
"Gw juga setuju. .gw ngerasa ada yg aneh sama si Ertai itu. .apa mungkin dia mau nyelakain Irina ya?"kata Angel
"Dia jahat. ."jawab Edel tiba - tiba
Geng halfblood langsung menoleh pada Edel mendengar kata - katanya
"Jahat gmana sayang"iya emang aneh sih. .dari kemunculannya yg gak 'biasa' itu. .apa yg ngebuat kamu sampai bicara begitu tentang Ertai?"tanya Bastian
memberi penekanan pada kata 'biasa'
"Ada aura jahat di dia. .aku liat dan ngerasain dari Ertai itu. .ada makhluk jahat bertaring yg menempel pada Ertai"kata Edel
"Makhluk jahat bertaring?"?""ujar geng halfblood kaget
"Kalau Edel melihat ada yg aneh dari si Ertai itu, gak bisa kita sepelein juga. .penglihatan Edel sudah banyak membuktikan. ."kata Chacha
"Kalaupun iya. .kenapa Irina gak ngebahas masalah Ertai yg kemungkinan jahat"dia tadi cuma bilang mereka memang ada masalah keluarga. .tapi gak bahas soal
siapa yg jahat dan baik. ."kata Tristan
"Apa mungkin Irina juga gak tahu kalau Ertai itu jahat?"ujar Angel
"Menurut gw justru Irina yg paling gak mungkin untuk gak tahu bahwa si Ertai itu jahat. ."kata Nico
"Gw setuju sama Nico. .Irina justru harusnya yg bisa tahu Ertai itu jahat. .inget gak Irina bisa ngerasain dan ngebedain hantu mana yg jahat dan baik pake
firasatnya". .kalau Edel bisa melihat ada makhluk jahat pada Ertai, Irina juga pasti bisa tahu pake firasatnya. ."analisa Bastian
Disaat geng halfblood berspekulasi tentang siapa sebenarnya Ertai, Bara dan Irina yg pergi kebelakang gedung kampus masih saling diam
Bara terlihat masih berusaha meredam emosinya sebelum bicara pada Irina
"Aku minta maaf karena baru cerita sekarang soal Ertai. .aku gak ada hubungan apa - apa sama dia. .ikatan yg dia maksud itu bukan ikatan seperti aku sama
kamu atau seperti ikatan Edel dan kak Bastian yg dilangsungkan kemarin. .bukan. .please percaya sama aku"kata Irina menjelaskan pada Bara
Bara menempelkan jari telunjuknya di bibir Irina untuk membuatnya berhenti bicara
Irina langsung bungkam dan menatap Bara dengan mata berkaca - kaca
Bara memejamkan matanya dan menarik napas dalam - dalam lalu menghembuskannya supaya tenang
Setelah tenang sambil menunduk memegang kedua bahu Irina baru Bara bicara
"Aku percaya sama kamu. .selalu. .tentang dia. .tentang ikatan itu dan tentang cinta kamu. .aku sangat percaya Irina. .tapi yg aku gak bisa terima adalah
kamu baru memberitahu aku alasan kamu menolak ajakan pertunangan dari aku setelah subjek alasan kamu muncul di depan mataku. .kalau dia gak muncul tadi
apa kamu akan bicara soal alasan kamu itu"apa aku gak cukup kamu percayai"aku gak maksa kamu untuk menceritakan semua masalah pribadi dan keluarga kamu
ke aku jika memang kamu gak bisa cerita. .tapi aku cuma minta satu Irina. .aku perlu tahu apa alasannya kamu menolak ajakan pertunangan kita tanpa perlu
ada kejadian yg tidak terduga kayak tadi untuk membuka semuanya. ."ujar Bara dengan ekspresi sakit hati
"Maaf. .aku bener - bener minta maaf. .aku gak mau ngelibatin kamu dalam masalah keluargaku. .kamu udah cukup direpotkan sama urusan dunia gaib di sekitarku
untuk ikut dilibatkan juga dalam persoalanku dan Ertai. .aku takut kamu kecewa dan sakit hati begitu tahu adanya masalah yg mengikat antara aku dan Ertai.
.aku benar - benar minta maaf. ."tangis Irina
"Aku lebih suka repot sampai serepot - repotnya demi kamu daripada harus gak tahu kayak orang bodoh sedangkan kamu bermasalah sama cwo brengsek yg suka
seenaknya kayak Ertai. .aku gak suka Irina. .di depan aku dan yg lainnya aja dia bisa sekurang ajar itu. .yg ada di kepalaku sekarang, dia bisa aja lebih
kurang ajar lagi dari tadi. ."ujar Bara kesal mengingat perbuatan Ertai
"Maaf aku juga gak nyangka dia bakal senekat tadi. .tapi kalau aku tahu aku juga gak bakal mau. .makanya tadi aku nampar dia buat kekurang ajarannya. ."kata
Irina makin menangis Bara berbalik memunggungi Irina menahan kekesalannya
Irina menatap Bara yg masih kesal sambil menangis
"Kamu. .apa kamu bakal ninggalin aku"apa kamu bakal mutusin aku karena Ertai?"tanya Irina menahan isak tangisnya
Bara menoleh menatap Irina
"Aku gak tahan lagi Irina. ."ujar Bara dengan wajah terluka
Tangis Irina semakin menjadi mendengar kata - kata Bara
"Jadi bener kamu mau mutusin aku"mau kita udahan Bara?"tanya Irina menangis
Tanpa ekspresi Bara maju dan memeluk Irina
"Aku gak tahan marah lagi sama kamu. .aku gak tahan gak maafin kamu. .aku gak tahan ngeliat kamu nangis gini. .jadi jangan nangis apalagi mikir aku bakal
mutusin kamu dan ninggalin kamu. .gak akan Irina. .cuma gara - gara cwo kayak Ertai. .gak bisa ngebuat aku ninggalin kamu. ."jawab Bara lalu mencium kepala
Irina "Kamu udah gak marah lagi"beneran"kamu maafin aku?"tanya Irina
"Always. .jangan nangis lagi. .aku gak bisa liat kamu nangis. .oya satu lagi. ."Bara mencium pipi Irina yg tadinya dicium oleh Ertai
"Itu buat ngapus bekas ciuman si brengsek itu. ."ujar Bara
Irina tersenyum lalu memeluk Bara
Di kejauhan Ertai melihat dan mendengar semua pembicaraan Irina dan Bara
"Kalau cara provokasi langsung tidak berhasil, aku akan pakai cara yg lebih sakit lagi Ming Yue. .laki - laki Belanda itu pasti akan meninggalkan kamu.
.iya kan ayah"ujar Ertai tersenyum licik dan menoleh pada makhluk gaib berwujud laki - laki tinggi berwajah pucat dan bermata sipit dengan taring panjang
seperti vampir mengenakan pakaian khas china berwarna hitam
Keesokan harinya kegiatan geng halfblood berjalan seperti biasa dan normal
Irina yg terus waspada, mulai cemas kenapa tidak ada tindakan dari Ertai sama sekali
"Gw senang Ertai gak melakukan apapun tapi ini justru semakin membuat gw khawatir dia merencanakan sesuatu yg jahat. .semoga gak bener firasat gw kali
ini. ." Dalam hati Irina dikelas
Seusai jam kuliah selesai, geng halfblood berkumpul diruang senat untuk menyelesaikan pelaporan kegiatan senat mereka
Irina dan Edel yg bukan pengurus senat menunggu di ruang tamu senat
Tiba - tiba ada seorang mahasiswa mengatarkan seorang wanita cantik berumur kira - kira 44 tahun berkulit kuning langsat, bermata besar, dan bertubuh kecil
ke ruang senat "Disini bu ruang senatnya. .biasanya dia ada disini bersama geng pengurus senat. .kalau tidak ada bisa ditanyakan dengan pengurus senat bernama Bara. ."ujar
mahasiswa yg mengantar wanita itu
"Terima kasih ya atas bantuannya. ."ucap wanita berambut lurus sebahu itu lalu masuk ke ruang senat
"Permisi. ."ujar wanita itu mengetuk pintu ruang senat
Persis saat ketukan pertama wanita itu geng halfblood baru selesai rapat dan menghampiri ruang tamu
Mendengar suara ketukan di pintu Angel maju membukakan pintu
"Iya. .maaf ibu siapa ya?"tanya Angel sopan
"Perkenalkan nama saya Ratu Atikah. .saya mencari mahasiswi bernama Irina. .apa dia ada disini?"tanya wanita bernama Atikah itu
"Ooh. .iya Irina ada disini bu. .silahkan masuk. ."jawab Angel mempersilahkan Atikah masuk
Angel masuk ke ruang tamu senat bersama Atikah
Irina terkejut langsung berdiri dengan wajah terperangah
"Mama. . ."panggil Irina saat melihat Atikah
"Mamaaaa?"?"ujar geng halfblood terkejut melihat Atikah
"Jangan panggil aku mama!aku tidak sudi dipanggil mama oleh anak seperti kamu!"bentak Atikah
Geng halfblood tambah terkejut dengan sikap Atikah pada Irina
"Maaf jika kamu tidak suka. .ada perlu apa mencariku?"tanya Irina menahan airmatanya menerima penolakan Atikah padanya
"Plaaakkkk!!!"Atikah menampar keras Irina
Irina terkejut memegang pipinya yg ditampar Atikah dan menatap Atikah dengan sedih dan terkejut
Bara maju dan melindungi Irina
"Tante jangan!kenapa tante sekasar ini sama Irina"apa masalahnya?""tanya Bara merangkul Irina
"Aku kesini untuk menghentikan apapun yg sekarang sedang kamu lakukan!apa kamu mau melakukan apa yg sudah pernah dilakukan oleh ayahmu?"aku tidak habis
pikir kamu bisa sejahat ayahmu Tao Li!!"bentak Atikah pada Irina
"Apa maksudnya"aku tidak melakukan apa - apa ma. ."jawab Irina bingung
"Jangan pura - pura kamu!kamu menggunakan ilmu hitam untuk menjerat laki - laki kaya demi kepentingan kamu sendiri kan?""ujar Atikah
"Gak. .aku gak melakukan apapun!!demi Tuhan aku tidak pernah melakukan hal serendah itu!"ujar Irina
"Maaf tante. .maksud tante apa ini ya. .tante gak bisa asal tuduh tanpa bukti gini"kata Bara
"Kalau boleh kita tahu tante ini siapanya Irina kok bisa langsung menuduh Irina melakukan hal seperti yg tante tuduhkan itu?"tanya Tristan
"Saya Ratu Atikah. .saya memang orang yg melahirkan Irina tapi saya tidak sudi dipanggil ibu olehnya. ."ujar Atikah menatap benci Irina
Geng halfblood terpana terkejut mendengar pengakuan Atikah
"Mamanya Irina?"kenapa tante bersikap seperti itu pada Irina. .dia kan anak kandung tante?"ujar Bastian
"Aku tidak pernah mau punya anak seperti dia!dengan cara kotor seperti yg sudah dilakukan ayahnya Tao Li!kalian semua sebaiknya juga segera sadar siapa
sebenarnya dia dan ayahnya!"ujar Atikah
"Tenang tante. .kita bicarakan baik - baik apa masalahnya tanpa harus saling menjelek - jelekan seperti ini. .kita perlu tahu bukti dan alasannya. ."kata
Nico "Oke. .jika kalian ingin tahu alasanku bersikap seperti ini pada Irina. .akan aku katakan. .aku menikah dengan Tao Li ayah Irina karena pengaruh ilmu hitam
Tao Li. .Tao li menggunakan ilmu hitamnya untuk membuatku tidak bisa lepas darinya hingga kami menikah tapi saat aku hamil Irina 7 bulan pengaruh ilmunya
sirnah dan aku sadar...sayangnya aku tersadar saat sudah hamil Irina dan tidak bisa lagi digugurkan...setelah melahirkan Irina aku tidak sudi merawatnya
sehingga aku kembalikan dia pada ayahnya yg sudah menipu dan memperdaya aku!"tutur Atikah
Geng halfblood shock mendengar cerita Atikah lalu menoleh pada Irina
"Rin. .benar apa yg diceritakan tante Atikah?"tanya Edel dengan hati - hati agar tidak menyinggung Irina
Irina menatap geng halfblood satu - satu termasuk Bara lalu menatap Atikah dengan pandangan malu
"Iya. .benar. .papa memang menggunakan ilmunya untuk menikah dengan mama. .tapi papa mengaku salah dan menghilangkan pengaruhnya pada mama saat itu karena
merasa bersalah pada mama. .papa menyesal ma karena sudah memperdaya mama. .papa khilaf saat itu ma. .tolong maafin papa"tutur Irina meminta maaf sambil
menangis pada Atikah "Maaf"setelah menipuku sampai seperti itu bisa - bisanya kalian minta maaf. .kamu seharusnya tidak lahir!kamu lahir ke dunia ini karena hasil penipuan
ayahmu!!"umpat Atikah penuh kebencian pada Irina
"Apapun kondisi dan kesalahan yg dilakukan om Tao Li, tante gak bisa menyalahkan Irina. .Irina gak salah dalam hal ini. .dia gak berdosa atas kesalahan
yg dilakukan ayahnya. .tante gak bisa bersikap seperti ini dan menyalahkan Irina"ujar Bara membela Irina
"Benar tante. .Irina anak kandung tante. .apa tidak ada rasa belas kasihan dan rasa sayang seorang ibu sedikitpun pada diri tante untuk Irina?"ujar Chacha
"Om Tao Li mungkin bersalah pada tante tapi dia sudah mengakui kesalahannya dan melepaskan ilmunya pada tante itu tanda om Tao Li menyesal dan berusaha
memperbaiki kesalahannya. ."ujar Bastian
"Kesalahan itu tidak bisa diperbaiki lagi!!aku sangat sakit hati dan membenci Tao Li dan Irina!!. .untukku mereka tidak lebih dari kesalahan yg harus aku
buang jauh - jauh!"ujar Atikah
"Tante sangat tidak berperasaan!tante lebih tega dari apa yg sudah dilakukan om Tao Li!setidaknya pada Irina anak tante sendiri tidak adakah rasa kasih
sayang seorang ibu di diri tante?"ujar Tristan
"Apapun keadaannya anak tetap anak tante. .itu takdir dan kenyataan yg tidak bisa diubah!"ujar Angel
"Seorang ibu harusnya melindungi anaknya bukan menelantarkannya dan menolaknya mentah - mentah hanya demi sakit hatinya sendiri. .itu egois namanya tante.
."ujar Edel "Kalian bisa saja berbicara seperti itu sekarang karena kalian tidak tahu apa yg bisa dilakukan oleh dia dan Tao Li. .kalian belum sadar kalian semua sudah
dimanfaatkan dan diperdaya oleh ilmu hitam mereka"terutama kamu yg sepertinya sudah dimanfaatkan seperti aku dulu"ujar Atikah menunjuk pada Bara
"Maksudnya apa"diperdaya bagaimana"jangan asal tuduh begitu tante!"ujar Bara mulai kesal dengan sikap Atikah pada Irina
"Irina menggunakan ilmunya untuk mendapatkan hatimu juga perhatian semua sahabat - sahabatmu ini. .mungkin saja termasuk seluruh keluargamu dan orang orang disekitarnya hanya demi kepentinganya. ."kata Atikah menatap benci Irina
"Apaaaa?"?""jerit kaget geng halfblood mendengar tuduhan Atikah
"Jangan asal bicara tanpa bukti tante!kita gak diperdaya sama sekali. .kita sepenuhnya sadar. ."ujar Chacha
"Apa bukti atas tuduhan tante itu kalau memang Irina memperdaya kami semua termasuk Bara?"tanya Tristan menantang Atikah
"Aku punya satu cara memastikan apakah kalian dalam pengaruh Irina atau tidak. .orang yg terkena pengaruh Irina ada tanda huruf china berwarna hitam di
punggungnya sejajar dengan jantung"ujar Atikah
Tristan mengecek punggung Bara dengan mengangkat bajunya hingga punggungnya terlihat untuk mengecek kebenaran kata - kata Atikah
Dipunggung Bara terlihat ada huruf kecil berbentuk kanji China berwarna hitam
Tristan dan geng halfblood yg melihatnya terkejut bukan main
"Kenapa Tan"ada apa gak?"tanya Bara tidak sabar
"Bar. .dipunggung loe. .ada tanda yg dibilang mamanya Irina. ."jawab Tristan dengan wajah shock
"Hahhh?""mana coba gw liat. .Cha ambilin kaca dong"ujar Bara
Irina ikut terkejut dan melihat punggung Bara
Dengan ekspresi shock, Irina menatap Atikah yg tersenyum menang
"Benarkan apa yg kukatakan. .dia selicik ayahnya. .hanya dia yg bisa melakukan ini kan?"tambah Atikah
"Aku gak melakukan apapun!demi Tuhan aku tidak melakukan hal sejahat itu!apalagi sama kalian semua terutama Bara. .please percaya sama aku!"ujar Irina
menangis panik Bara melihat tanda dipunggungnya dengan bantuan 2 cermin yg dipegang Chacha
"Ini. .gak mungkin. .ini sejak kapan ada di punggung gw?"gak mungkin Irina!!"ujar Bara tidak percaya dan menoleh ke arah Irina dan Atikah
"Apanya yg tidak mungkin. .hanya Irina yg bisa melakukan itu pada kamu kan. .memang siapa lagi". .terserah kalian mau percaya atau tidak kenyataannya sudah
aku sampaikan semua pada kalian. .sekarang aku nasihati sebaiknya jauhi gadis licik itu. .jika tidak mau dimanfaatkan. ."kata Atikah
"Mama. .kenapa bisa setega ini sama aku"kenapa mama fitnah aku kayak gini"aku terima mama gak mau mengakui aku tapi yg kali ini aku benar - benar gak nyangka
mama bisa sejahat ini sama aku. .gak ada rasa kasihan dan sayang sedikitpunkah dihati mama buat aku"aku tidak seperti yg mama sangka. .aku gak pernah berbuat
jahat menggunakan kemampuan aku. .mama jangan nuduh aku kayak gini"ujar Irina menangis pedih dengan fitnah yg dilakukan oleh ibunya sendiri
"Aku tidak memfitnah kamu. .aku mengatakan yg sebenarnya. .lihat buktinya benar - benar nyata di depan kamu dan kalian semua!aku hanya ingin menyelamatkan
orang yg akan menjadi korban seperti aku!"jawab Atikah
"Kalau memang niat tante begitu. .darimana tante tahu Irina menargetkan Bara sebagai korbannya dan dari mana tante tahu Irina sedang melakukannya saat
ini"tante bilang sudah tidak mau berkomunikasi dengan Irina lagi sejak lahir jadi aneh rasanya tiba - tiba tante muncul dan peduli pada apa yg dilakukan
Irina setelah sekian lama. .dapat informasi darimana tentang Irina dan Bara?"tanya Bastian curiga
Atikah tidak menyangka pertanyaan Bastian bisa tepat sasaran
"Aku punya informan yg memberitahu aku informasi tentang ini. .memang hanya kalian yg bisa dengan mudah mendapatkan segala informasi. .aku kenal kalian
semua anak - anak konglomerat superkaya. .Irina sangat cerdik menjadikan kalian sasarannya"ujar Atikah
Irina sepertinya mulai paham siapa dalangnya
"Aku permisi dulu. .selanjutnya mau percaya atau tidak itu bukan urusanku. .aku rasa kalian adalah anak - anak yg cerdas bisa melihat kebohongan dan kebenaran"pamit
Atikah pergi meninggalkan ruang senat
"Mama benar -benar tidak menganggap aku anaknya. .apa salahku"sampai mama setega ini. ."bisik Irina sambil menangis
"Rin. .ini maksudnya apa"yg dikatakan mamamu tadi gak bener kan"ini tanda bukan kamu kan"tanda ini gak berarti apa - apa kan"aku kan kebal sama yg beginian
jadi ini gak akan ada pengaruhnya juga sama aku. ."tanya Bara
"Tanda itu memang benar untuk mempengaruhi seseorang agar bisa menjadi seperti yg kita mau. .benar juga aku bisa melakukannya. .tapi bukan aku yg melakukannya.
."ujar Irina menangis sedih
"Lalu kenapa yg dikatakan sama mamamu itu bisa tepat?"tanya Bara
"Aku juga gak tahu. .aku bingung. .kamu percaya sama aku ya. .aku gak mungkin berbuat kayak gitu ke kamu. ."ujar Irina
"Bar..kita gak bisa langsung percaya gt aja sama kata - kata nyokap Irina tadi. .jangan curiga dulu. ."ujar Nico
"Bener Bar. .siapa tahu ini rekayasa. ."kata Angel
"Aku percaya kok sama kamu Rin. .jangan nangis ya. .jangan pikirin juga kata - kata mamamu tadi. .jangan sedih"ujar Bara menghapus airmata Irina
"Rin. .yg sabar ya. .jangan dipikirin kata - kata nyokap loe. .loe gak salah apa - apa. .kelahiran loe ke dunia ini takdir bukan kesalahan"hibur Edel menenangkan
Irina "Siapa dong yg memberikan tanda dipunggung Bara?"tanya Chacha
"Orang yg sama dengan yg jadi informan mamanya Irina. ."ujar Tristan
"Sekarang yg jadi pertanyaan itu siapa dan tujuannya apa. ."ujar Bastian
Geng halfblood bingung dengan semua kejadian yg baru saja mereka alami
Malamnya Irina pergi menemui Ertai setelah mencari lokasi Ertai menggunakan ikatan roh mereka karena perjanjian hitam itu
"Ertai!!keluar kamu!!"teriak Irina memasuki rumah Ertai
"So surprise kamu akhirnya mendatangiku Ming Yue. ."ujar Ertai
"Jangan basa basi busuk kamu!!kamu kan yg memberikan informasi pada mamaku tentang aku yg menggunakan ilmuku untuk menggaet Bara"kamu juga pasti yg membuat
mamaku bisa segila itu mendatangiku ke kampus untuk membeberkan semuanya termasuk berbohong. ."ujar Irina marah
"Kalau iya memang kenapa"aku sudah bilang sebelumnya padamu. . kamu tidak mau sukarela diajak kerjasama jadi aku menggunakannya cara lain untuk menjatuhkan
kamu. .semakin kamu menolak maka semakin parah semuanya untuk kamu. ."ujar Ertai
"Dasar gila!!gak waras!!gak punya hati!!jangan gunakan mamaku untuk melakukan rencana kotormu itu!!"umpat Irina
"Aku bahkan sudah menyiapkan serangan selanjutnya. ."ujar Ertai tersenyum licik
"Dasar licik!!kamu gak akan mendapatkan apa - apa!"bentak Irina lalu meninggalkan Ertai
Keesokan harinya di kampus Acropolis
Geng halfblood berjalan memasuki kampus tapi merasa dibingungkan oleh kasak kusuk yg dilakukan para mahasiswa disepanjang kampus
Mereka seperti membicarakan sesuatu dengan diam - diam dan bahkan ada yg menunjuk - nunjuk ke arah mereka
"Ok. .gw mulai gak tahan!!..eh. .ada apaan sih"pada ngomongin apaan?"tanya Chacha kesal
"So...sorry Cha. .gara - gara yg di mading soalnya"jawab mahasiswa yg ditarik Chacha
"Mading?"tanya Tristan
"Iya ada yg menghebohkan di mading Tan. .anak - anak seisi kampus pada ngomongin itu"jawab mahasiswa itu
"Mading yg dimana"tanya Bastian
"Seluruh mading"jawab mahasiswa itu lagi sambil melirik Irina
Irina mulai merasakan firasat buruk
Geng halfblood segera menuju mading yg terdekat dengan mereka
Saat di depan papan mading terlihat foto - foto Irina terpanjang di dinding mading sedang memasuki rumah Ertai dimalam hari kemarin
Ada foto - foto Irina bersama Ertai juga saat di Tibet
Geng halfblood terperangah melihat foto - foto itu
Melihat foto - foto itu membuat darah dikepala Bara mendidih
Irina terkejut bukan main melihat kedatangannya ke rumah Ertai ternyata juga ikut dimanfaatkan Ertai untuk menjatuhkannya
"Kamu bisa jelasin ini maksudnya apa?""tanya Bara pada Irina sambil menunjuk foto Irina yg memasuki rumah Ertai kemarin malam
"Ini gak seperti yg terlihat. .ini. ."belum selesai Irina menjelaskan
"Aku cuma butuh jawaban kamu Irina. .ini benar kamu atau bukan?". .aku gak peduli sama foto yg lainnya. .aku tahu itu mungkin foto - foto kamu saat masih
berteman baik dengan Ertai. .tapi yg ini dan yg ini. .ini baru Irina!!. .ayo jawab pertanyaan aku"pinta Bara dengan wajah emosi
"Iya benar itu aku. .aku kesana memang untuk menemui Ertai tapi untuk meluruskan masalah antara aku dan dia aja. .aku kan udah pernah kasih tahu kamu dan
yg lainnya keluarga aku dan Ertai ada masalah dan itu menjadikan aku dan Ertai jadi terikat suatu ikatan karena masalah itu"tutur Irina
"Ikatan. .masalah. .terus saja kamu mengatakan itu. .tapi kamu gak pernah ceritakan apa sebenarnya masalah itu. .kalau memang ini masalah keluarga kamu
dan dia. .kenapa harus terjadi ikatan antara kamu sama dia sampai kita gak bisa tunangan". .kenapa kamu seperti bermasalah sendiri dengan si Ertai itu
tanpa campur tangan ayah kamu"buat aku aneh Irina. .kecuali. .kecuali masalahnya memang ada pada kamu dan dia. .iya kan?"ujar Bara
"Gak. .aku memang gak bisa cerita apa masalah sebenarnya tapi aku juga gak ada hubungan seperti yg kamu pikirkan itu sama Ertai. .aku menemui dia karena
aku curiga dia sedang merencanakan sesuatu yg gak baik aja. .aku. ."belum selesai Irina menjelaskan Bara sudah menarik foto - foto di mading hingga jatuh
berantakan "Merencanakan sesuatu"aku justru jadi curiga dia merencanakan sesuatu tapi sama kamu. ."ujar Bara
"Bar. .jangan keterlaluan langsung nuduh Irina gt!"ujar Tristan
"Kak Bara jangan langsung menyimpulkan cuma dari foto - foto ini aja. .kakak harus percaya penjelasan Irina. .dia gak mungkin khianatin kakak. ."kata Edel
"Jangan pake emosi Bar. .loe gak akan bisa berpikir kalau loe emosi. ."kata Angel
"Kita omongin baik - baik Bar. .tahan emosi loe. . Oke"kata Nico menahan Bara bersama Bastian
"Tadi Irina udah bilang dia cuma mau menyelesaikan masalahnya dia aja sama Ertai gak ada apa - apa. ."kata Chacha
"Gak bisa gini caranya Bar. .omongin pelan - pelan baru loe bisa nyimpulin"kata Bastian


Ghost Campus Karya Crimson Azzalea di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Gak tahu deh. .pusing gw!!"ujar Bara meninggalkan Irina bersama geng Halfblood
"Baraaa!!"panggil geng Halfblood
Bastian, Tristan dan Chacha mengejar Bara
Nico, Edel dan Angel tetap disitu menemani Irina
"Rin. .jangan diambil hati kata - kata Bara tadi ya. .dia mungkin lagi emosi makanya ngomong kayak tadi. .nanti kalau udah adem juga balik lagi kayak biasa.
."kata Angel menghibur Irina
"Rin...jangan sedih ya. .kita pasti bantu loe baikan sama kak Bara. .kak Bara kan cinta sama loe jadi pasti bisa baik lagi. ."kata Edel menghibur Irina
"Iya Del, kak Angel makasih. ."jawab Irina menangis dipeluk Edel
Nico mengamati foto - foto yg berserakan dilantai
"Kakak akan bawa foto - foto ini dan minta semua pengurus mading untuk copot semua fotonya di seluruh mading. .kamu gak usah khawatir ya sama hinaan anak
- anak. .jangan terlalu dipikirin. ."kata Nico
"Makasih kak Nico. ."jawab Irina
Bara yg kesal setengah mati berjalan dengan cepat ke kelasnya tapi disepanjang perjalanan jika bertemu mading pasti langsung diacak - acak Bara
Bastian dan Tristan menahan Bara tiba - tiba ada bunyi dari handphone Bara
Saat membuka isi pesannya adalah pesan suara:
" Ikatan ini akan membuat kamu dan aku tidak bisa saling lepas lagi. .kamu tidak berani memberitahukan yg sebenarnya pada mereka Ming Yue". ." Suara Ertai
"Mereka tidak perlu tahu yg sebenarnya. ."suara Irina
Bara, Bastian, Tristan dan Chacha yg mendengarnya langsung terkejut
Bara berbalik kembali ke tempat Irina disusul Bastian, Tristan dan Chacha
Irina,Edel,Nico dan Angel menoleh melihat kedatangan Bara
Bara langsung menghampiri Irina
"Irina. .apa maksudnya ini?"ujar Bara menunjukkan pesan suara tadi
" Ikatan ini akan membuat kamu dan aku tidak bisa saling lepas lagi. .kamu tidak berani memberitahukan yg sebenarnya pada mereka Ming Yue". ." Suara Ertai
"Mereka tidak perlu tahu yg sebenarnya. ."suara Irina
Irina terkejut mendengar pesan suara berisi rekaman percakapannya dengan Ertai tapi sudah dipotong sebagian sehingga bunyinya jadi lain arti
"Kamu mau menjelaskan apa lagi sekarang"aku sebenarnya sangat percaya sama kamu. .aku gak mau percaya sama semua ini. .tapi kenapa semua bukti ini justru
semakin membuktikan kalau kamu bersalah Irina?""kata Bara dengan wajah terluka
"Aku. .aku. .itu memang suaraku dan benar itu percakapanku dengan Ertai tapi gak gitu maksudnya. .gak begitu ucapannya. ."ujar Irina speecless mau bagaimana
menjelaskan pada Bara "Semua bukti ini kamu juga membenarkan. .aku kecewa sama kamu Irina. .aku gak tahu lagi mana yg benar dan gak benar sekarang. .aku benar - benar kecewa.
.gak nyangka kenapa kamu bisa seperti ini. ."kata Bara lalu pergi meninggalkan Irina
"Baraaa!!!dengerin dulu penjelasan aku!Baraa!!aku gak ada apa - apa sama Ertai!!please dengerin dulu!!"panggil Irina berusaha mengejar Bara
"Hoyy. .Bara!!!"panggil Bastian, Tristan dan Chacha mengejar Bara
"Rin...jangan dijelasin sekarang. .Bara butuh waktu untuk menenangkan emosinya dulu. .percuma kamu jelasin sekarang kepalanya lagi panas. ."kata Nico menahan
Irina "Biar Bastian, Tristan dan Chacha membujuk dia dulu sampai tenang"kata Angel
"Rin. .yg sabar ya. .sebenarnya gmana kejadian yg sebenarnya"loe bisa cerita ke kita..."kata Edel menenangkan Irina
Tanpa menjawab Irina justru menghapus airmatanya dengan ekspresi kesal dan sedih
"Maaf aku gak bisa cerita sekarang. .aku mau menyelesaikan yg perlu diselesaikan dulu. ."kata Irina lalu pergi meninggalkan Edel, Nico dan Angel
"Irinaaa mau kemana?"?"tungguu!!Irinaaa!!!"panggil Edel mengejar Irina
Nico dan Angel juga ikut mengejar Irina bersama Edel
"Kamu mau kemana Rin?"tanya Angel mengejar Irina bersama Nico dan Edel
Handphone Irina bunyi dan masuk pesan dari Ertai yg berbunyi:
Bagaimana dengan kejutan dariku pagi ini Ming Yue" Apa bisa menyadarkanmu seperti apa posisi kamu saat ini"
Kamu sudah mendapat penolakan dari ibumu, dari laki - laki yg kamu cintai selanjutnya apa yg bisa aku lakukan pada ayahmu". .itu tergantung kamu. .
Irina terkejut membaca pesan Ertai yg mengancam akan melakukan sesuatu pada ayahnya
Irina berlari meninggalkan Edel,Angel dan Nico
"Irinaaa!!!mau kemana?""panggil Edel mengejar Irina diikuti Angel dan Nico yg sama bingungnya
Irina berlari keluar kampus dan menyetop taksi lalu naik meninggalkan ketiganya
"Irinaaa!!!"panggil Edel dan Angel
Nico menatap bingung apa yg dilakukan Irina
Sesampainya dirumah Ertai, Irina tanpa basa basi menerobos kedalam
"Ertai!!keluar kamu!!"teriak Irina dari arah ruang tengah
"Kamu datang juga. .melihat ekpsresi wajahmu sekarang, sepertinya caraku sangat ampuh padamu. ."kata Ertai tersenyum puas
"Kurang ajar!!dasar licik!!kamu rekayasa isi pesan itu dengan memunculkan bagian percakapan dibagian tertentu membuat artinya jadi seperti yg kamu mau.
.benar - benar jahat kamu!kamu juga sengaja mengambil gambar saat aku menemui kamu kemarin untuk memfitnah aku!sekarang kamu mengancam aku menggunakan
ayahku. .apa sih maumu?""ujar Irina memandang benci Ertai dan memukul Ertai menggunakan tasnya
Ertai menahan pukulan Irina lalu mencengkram kedua tangan Irina
"Mauku kamu juga sudah tahu Ming Yue. .aku mau kamu setuju ikut kerjasama untuk mengadakan ritual pelepasan kutukan ini. .kutukan yg dilakukan ayahmu pada
keluargaku!. .kamu tahu alasanku membuat ikatan roh antara kamu dan aku untuk mengunci gerakanmu dan Tao Li agar tidak bisa lari dariku. .waktunya sebentar
lagi dan aku sudah punya tempat yg sesuai di negara ini. .tempat yg kelam dan gelap. ."kata Ertai
"Aku gak sudi membantu kamu!kamu dam keluargamu pantas mendapat kutukan itu!kalian harus dihentikan!ilmu hitam kalian itu berbahaya!"umpat Irina berusaha
melepaskan cengkraman Ertai tapi tidak bisa
"Kalau kamu tidak setuju juga untuk bekerjasama. .aku bisa melakukan hal yg lebih parah dari yg sudah aku lakukan. .aku memang tidak bisa melukai kamu
atau mengganggu teman - temanmu termasuk laki - laki belanda itu secara langsung tapi aku bisa mempengaruhi sekitar mereka untuk menghancurkan mereka dan
meninggalkanmu. .kamu tidak menyadari kenapa ayahmu belum kembali juga dari china?"ujar Ertai
"Apa yg kamu perbuat pada ayahku Ertai"jangan berani - berani kamu melakukan sesuatu padanya!"bentak Irina
"Aku belum melakukan yg terparah saat ini. .aku hanya memberi sedikit pelajaran pada ayahmu itu karena sudah berani memperlakukan keluargaku seperti ini.
.selama kamu terus keras kepala tidak bersedia kerjasama, aku bisa saja membunuhnya Ming Yue. .atau sekalian saja aku bunuh laki - laki tercintamu itu.
."ancam Ertai "Dasar licik!kamu lebih jahat dari iblis!"umpat Irina dengan mata berkaca - kaca memandang benci Ertai sambil meronta membebaskan diri
Bastian, Tristan dan Chacha berhasil membujuk Bara untuk menenangkan dirinya dulu di ruang senat
Edel, Nico dan Angel menyusul ke ruang senat setelah mendapat kabar dari Bastian
"Bara. .loe jangan percaya gitu aja sama kabar - kabar yg belum tahu asalnya dari siapa. .bisa jadi ini disengaja buat ngancurin hubungan loe sama Irina.
."kata Tristan "Iya Bar. .jaman secanggih sekarang bisa aja rekaman suara tadi direkayasa. .rekaman visual aja bisa direkayasa seenaknya apalagi cuma pesan suara, potong
sana sini sama di edit sedikit bisa jadi lain makna pesannya. .jangan naif dong. ."kata Bastian
"Loe harusnya lebih percaya Irina daripada bukti - bukti gak jelas ini. .loe yg lebih kenal gmana Irina masa kemakan tipu muslihat begini. ."kata Chacha
"Kak Bara. .aku kenal Irina dari SMA, dia bukan perempuan seperti itu. .aku tahu betul gmana dia dan setulus apa dia sama kakak. .aku jamin Irina gak seperti
yg kakak bayangkan. .jangan marah sama Irina kak. ."bujuk Edel
"Gw rasa kata - kata Bastian dan Tristan ada benarnya Bar. .ini pasti ada yg gak beres. .tadi waktu gw,Angel dan Edel ngejar Irina, dia seperti menerima
pesan aneh lalu langsung pergi dengan panik. ."kata Nico
"Bener itu. .gw juga liat. .tapi kita gak sempat baca apa isi pesannya. .aneh kan Bara dapet pesan suara yg aneh. .trus Irina juga dapet pesan yg langsung
berefek seperti itu. .ini pasti ada yg sengaja. ."kata Angel
"Gw tahu guys. .gw tahu. .cuma gw butuh waktu juga buat nenangin kepala gw. .gw perlu mikirin juga kenapa Irina gak mau terbuka. .ada yg Irina sembunyikan
itu yg bikin gw ragu. ."ujar Bara mengusap wajahnya dengan kedua tangan dengan ekspresi pusing
"Gini deh kita ke rumahnya aja..kita tunggu dia pulang dan bicarain baik - baik apa yg dia sembunyiin. .kalau emang ini jadi keraguan loe dan jalan satu
- satunya untuk memperbaiki keadaan yg runyam ini dengan tahu apa yg diaembunyiin Irina. .kita tanya sampai Irina mau cerita. .gmana?"saran Tristan
"Bener Bar. .loe tanya langsung sama orangnya. .jangan berspekulasi sendiri yg ada loe negative thingking sama Irina. .paranoid nanti loe jadinya. ."kata
Bastian Bara setuju dan geng halfblood menuju ke rumah Irina
Entah kenapa rumah Irina terlihat sepi
Edel melihat ada bayangan hitam dari rumah Irina
"Kok sepi ya"papanya Irina lagi gak dirumah ya?"ujar Chacha
"Mungkin. .terakhir Irina bilang papanya lagi ke China. .yuk kita coba ketok dulu aja. ."ajak Bara
Edel melihat sekitarnya dengan tatapan ngeri
Saat Bara hendak mengetok pintu rumah Irina, pintu itu terbuka sendiri
"Kriieett!!"suara pintu terbuka sebelum diketuk Bara
Geng halfblood kaget lalu mundur dan saling pandang
"Kita sebaiknya waspada. .disekitar rumah ini aku ngeliat ada bayangan hitam. .gak tahu itu apa. ."kata Edel
Bara bergeser ke samping kanan pintu dan Bastian maju ke samping kiri pintu dengan waspada
Tristan dan Nico bersiaga di depan para cwe, bersiap jika ada sesuatu yg menyerang tiba - tiba
Bara dan Bastian mendorong pintunya dengan hati - hati hingga terbuka lebar
"Kriieetttt!!!"pintu terbuka lebar menampilkan isi rumah yg gelap dan sepi
Geng halfblood masuk dipimpin Bastian dan Bara yg berada di depan
Mereka memasuki ruang tengah yg gelap
Saat berjalan mengelilingi ruang tengah untuk melihat kondisi seisi rumah, tidak sengaja kaki Bastian menyenggol sesuatu
Karena kaget Bastian langsung menggeser kakinya dan menoleh ke arah benda yg menghalangi kakinya
"Apa itu?""teriak Bastian mengarahkan senter yg berasal dari blitz handphonenya pada benda itu
Ayah Irina Tao Li tergeletak dilantai dengan kondisi pucat dan luka - luka
"Om Tao Liii!!!"jerit Bara
41. A Thousand Doors "Om Tao Liiii!!"ujar Bara langsung menghampiri dan memeriksa kondisi Tao Li
Dengan Bantuan Bastian, Bara berhasil mendudukan Tao Li di sofa
Tristan dan Nico menghidupkan seluruh lampu dirumah Irina yg dalam kondisi berantakan
Angel dan Chacha mengambil air untuk diminumkan pada Tao Li
Edel mengawasi sekitar mereka takut - takut ada muncul makhluk aneh dari bayangan hitam tadi
Setelah diminumkan air putih kondisi Tao Li mulai tenang dan stabil
"Om gak pa2"apa yg terjadi om?"tanya Bara
"Bara. .Irina dalam bahaya. ."ujar Tao Li
"Maksudnya bahaya apa om?"tanya Bara bingung
"Ertai akan menggunakan Irina untuk melepaskan kutukan yg om berikan pada keluarganya dulu. ."kata Tao Li
"Kutukan?"?""ujar geng halfblood terkejut
"Iya. .dulu keluarga Hong dan Yu sangat dekat layaknya saudara sendiri. .kami adalah keluarga kuno yg mempunyai kemampuan istimewa pada bidang hal gaib.
.kami tidak pernah menggunakannya untuk kejahatan. .kami menggunakannya untuk menolong. .keluarga Yu berubah menjadi jahat dan menggunakan ilmunya untuk
praktek ilmu hitam dibawah pimpinan ayah Ertai bernama Sheng. .santet,teluh,pelet sampai pemujaan mereka lakukan untuk membantu orang - orang serakah demi
kepentingan mereka. .aku sebagai orang terdekat mereka Sheng merasa bertanggung jawab untuk menghentikannya. .aku berhasil menghentikan Sheng tapi Sheng
terbunuh saat itu. .pengguna ilmu hitam tidak bisa mati sepenuhnya seperti orang normal karena tubuh penggunanya akan diambil alih oleh setan yg diabdikannya
semasa hidup. .setan yg menggunakan tubuh Sheng itulah yg sekarang menjadi pelindung Ertai. .aku memberikan kutukan untuk merantai kekuatan hitam Ertai
dan setan itu agar tidak bisa melukai siapapun. ."tutur Tao Li
"Jadi makhluk jahat bertaring yg aku lihat itu, ayahnya Ertai yg sudah jadi setan?"tanya Edel
"Iya. .tapi itu sebenarnya bukan Sheng. .itu adalah iblis yg disembah Sheng semasa hidupnya. .iblis itu sudah memanfaatkan sosok Sheng untuk memperdaya
Ertai demi kebebasannya. ."jawab Tao Li
"Lalu apa hubungannya dengan Irina"kalau memang om yg memberi kutukan itu padanya kenapa memanfaatkan Irina untuk kebebasannya?"tanya Bara
"Mereka tidak berhasil memaksaku untuk membebaskannya. .entah darimana Ertai bisa tahu rahasia tentang ilmu putih yg aku gunakan untuk mengikat ilmu hitam
iblis itu. .di dunia ini tidak ada yg tidak ada kelemahannya. .termasuk ilmu putih yg aku gunakan itu. .satu - satunya cara untuk melepaskan kutukan ilmu
putihku pada iblis itu adalah menggunakan kekuatan putih yg sama persis denganku untuk mengadakan ritual pelepasannya. ."kata Tao Li
"Ritual pelepasan"ritual bagaimana om?"tanya Bara
"Ritual pelepasan itu harus dilakukan bersama pengguna ilmu putih yg sedarah denganku, di tempat yg tergelap dan dingin penuh kesengsaraan, mengikuti semua
prosesinya disana disaksikan oleh ribuan makhluk gaib yg sengsara, dalam hal ini Irina sebagai pengguna ilmu putih yg sedarah denganku akan digunakan sebagai
bayaran dalam ritual ini. .itu alasan Ertai mengikat roh Irina padanya agar aku tidak bisa melepaskan Irina darinya. ."tutur Tao Li
"Bayaran?"?"jerit kaget geng halfblood
"Apa yg akan terjadi pada Irina jika dia jadi bayaran dalam ritual pelepasan itu om?"tanya Edel
"Irina akan jadi milik roh - roh sengsara di tempat ritual itu diadakan. .dengan kata lain Irina akan terjebak selamanya disana. ."kata Tao Li
Geng halfblood terkejut bukan main, terpana menatap Tao Li
"Dengan kata lain melakukan ritual itu sama saja bunuh diri untuk Irina?"tanya Bastian
"Iya. .makanya aku membawa lari Irina dari china untuk menghindari Ertai tapi masalahnya Ertai sudah lebih dulu mengikat rohnya pada Irina. ."jawab Tao
Li dengan wajah menyesal "Ada cara untuk mengagalkan ritual itu om?"tanya Bara
"Ada. .ritual itu akan gagal jika ikatan roh antara Irina dan Ertai bisa dilepaskan"jawab Tao Li
"Gmana caranya om?"tanya Edel
"Buat ikatan roh yg baru ke laki - laki lain. .ikatan roh antara laki - laki dan perempuan tidak seperti ikatan roh antara sesama jenis yg bisa disambung
putus seenaknya. .misalnya dalam case Irina yg sekarang terikat dengan Ertai hanya bisa lepas jika ada ikatan baru dengan laki - laki lainnya. ."tutur
Tao Li "Berarti tinggal mengikatkan roh Irina ke yg lainnya kan om?"tanya Nico
"Kalau gitu. .buat saja ikatan roh ke Bara. .memang itu kan yg diinginkan mereka berdua. .biarpun yg dimaksud bukan ikatan roh juga sih. ."ujar Bastian
"Ikatannya tidak akan putus jika tidak dibuat ikatan baru dengan laki - laki lain. .dengan kata lain kamu akan terus terikat dengan Irina. .selama ikatan
itu kamu akan selalu tahu dan merasakan apa yg dirasakan Irina. ."ujar Tao Li pada Bara
"Berarti jika nanti Bara sudah terikat roh dengan Irina, dia akan bisa merasakan apa yg dirasakan Irina gt om?"tanya Angel
"Iya. .perasaan sedih,senang,marah,dimana dia berada juga bisa terasa bahkan kalian tidak akan bisa saling berbohong lagi. .apa kamu bersedia Bara?"tanya
Tao Li "Waw. .awesome!"ujar Bastian takjub
"Bar. .gmana loe bersedia gak"cuma ini cara nolong Irina. ."ujar Tristan
"Jangan merasa terpaksa Bara, hanya karena ini jalan satu - satunya untuk menolong Irina. .om tidak mau membebani kamu untuk tanggung jawab ke depannya.
."ujar Tao Li "Saya siap om kalau itu konsekuensinya. .memang itu yg saya mau. .kalaupun ini bukan syarat untuk menolong Irina sekalipun saya mau kok. .buat saya itu
bukan konsekuensi tapi memang itu keinginan saya. ."jawab Bara
Tao Li menatap Bara untuk memastikan kesungguhannya lalu tersenyum
"Syukur Irina bertemu kamu. .om tidak melihat keraguan sedikitpun di mata dan wajah kamu. .oke kalau begitu. .kita perlu tahu lokasi Ertai membawa Irina
dan menyusulnya. .pengikatan roh Bara dan Irina harus dilakukan didepan Ertai"kata Tao Li
"kita butuh bantuan kamu Edel saat mengagalkan ritual yg akan dilakukan Ertai"kata Tao Li lagi
"Saya selalu siap om untuk nolong Irina. .apapun akan saya lakukan. .apa yg harus saya lakukan?"tanya Edel
Tao Li menjelaskan dan memberi arahan pada Edel dan Bara
"Oke. .saya siap om"jawab Edel
"Kita juga akan bantu kok tenang aja. ."ujar Bastian bersama geng halfblood lainnya
"Tapi kemana Ertai membawa Irina?"tanya Bara
"Tempat dengan aura gaib yg kuat,tempat yg menjadi saksi bisu kejadian - kejadian naas,tempat yg menjadi rumah bagi banyak arwah penasaran yg mati secara
tidak wajar,penuh dengan ribuan hantu dan sudah tua. .gedung seribu pintu. ."jawab Tao Li
"Lawang Sewu. ."jawab Bastian langsung bisa menebak
"Lawang Sewu di Semarang?"kata Chacha terkejut
"Iya Lawang Sewu di Semarang. ."jawab Tao Li
"Gedung tua jaman kolonial Belanda. .memang banyak cerita mistis disana. ."ujar Nico
" bekas kantor pusat Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS, jawatan kereta api Belanda yang beroperasi di Semarang. Dirancang oleh Prof. Jacob
F. Klinkhamer (TH Delft) dan B.J. Ouendag, arsitek yang berdomisili di Amsterdam pada tahun 1903, pembangunan gedung ini dimulai pada 27 Februari 1904
dan selesai pada 01 Juli 1907. Dimasa penjajahan Belanda gedung ini difungsikan sebagai kantor pusat jawatan kereta api, ketika Jepang menduduki Republik
ini di tahun 1940-an gedung ini diperuntukkan sebagai markas Kempetai, Polisi Militer Jepang yang terkenal sadis dan kejam serta Kidobutai, tentara kerajaan
Jepang. Gedung ini pun tercatat sebagai lokasi pertempuran hebat selama 5 hari antara Angkatan Muda Kereta Api (AMKA), BKR, AMRI dan beberapa organisasi
kepemudaan lainnya dengan Kempetai dan Kidobutai yang dimulai pada 15 Oktober 1945 untuk melucuti tentara Jepang yang telah menyerah tanpa syarat kepada
Sekutu. Setelah kemerdekaan gedung ini dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia, lalu Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer
dan Kantor Wilayah Kementerian Perhubungan"Tutur singkat Bastian tentang sejarah kelam Lawang Sewu
"Gedung yg penuh sejarah kelam seperti itu memang cocok untuk ritual gaib. ."ujar Tristan ngeri mendengarnya
"Kekejar atau gak kita nyusul ke Semarang sekarang?"ujar Angel cemas
"Kapan ritualnya akan dilakukan om?"tanya Edel
"Ritualnya akan dilakukan saat Irina berusia 19 tahun. ."jawab Tao Li
"Ulang tahun Irina Lusa. .kita punya waktu sampai besok tengah malam untuk nyelametin Irina. ."ujar Bara terkejut
"Gw akan minta sekretaris gw langsung booking tiket kita kesana malam ini juga. .Co tolong urus penginapan disananya"ujar Tristan menelphone sekretaris
pribadinya untuk booking tiket
"Oke. ."jawab Nico juga menelphone sekretarisnya
"Gw minta orang untuk jemput kita deh. ."ujat Bastian
Selesai seluruh konfirmasi keberangkatan geng haflblood bersama Tao Li, mereka pulang ke rumah masing - masing untuk bersiap - siap
Malam itu juga geng halfblood dan Tao Li berangkat ke Semarang dengan semua persiapan yg serba mendadak
Mereka sampai di bandara Achmad Yani Semarang dan menuju hotel yg sudah dipesan dengan jemputan mereka
Karena hari sudah hampir subuh, mereka tidur untuk mengistirahatkan diri setelah unpack dan bersih - bersih
Pagi harinya, mereka berkumpul untuk membicarakan lagi rencana mereka disana setelah sarapan
Sore harinya geng halfblood dan Tao Li berangkat menuju Lawang Sewu
"Semua sudah siap?"tanya Tristan
"Siap. ."jawab geng halfblood
"Semoga semua lancar dan bisa selesai dengan baik. ."ujar Tao Li
"Harus selesai dengan baik semuanya. ."ujar Bara penuh tekad
"Oke. .kita berangkat menuju Lawang Sewu. .gedung seribu pintu. ."ajak Tristan memimpin dengan mata berkilat tajam
Tidak perlu waktu tempuh yg lama menuju Lawang Sewu, geng halfblood dan Tao Li sampai di Lawang Sewu
Gedung tua berarsitektur Belanda kuno adalah gedung yg didirikan dijaman penjajahan Belanda
Dengan atap yg tinggi, arsitektur klasik jaman penjajahan yg kental, pintu dan jendela juga masih berbentuk panjang menjulang warna hijau
Lorong - lorong panjang dan beratap tinggi menambah kesan mistis dan dingin tempat itu
Geng halfblood memasuki Lawang Sewu dimulai dari gedung A
Baru menginjakkan kaki pertama di gedung A itu, Edel langsung merasakan hawa hantu dan melihat seisi gedung banyak hantu bergentayangan
Sempat terkejut, Edel langsung menarik lengan Bastian
"Kenapa Del"disini ada hantu?"tanya Bastian merangkul Edel
"Disini bukan cuma ada hantu tapi banyak bergentayangan hampir disetiap sudut gedungnya"jawab Edel ngeri melihat sekeliling gedung A Lawang Sewu
Geng halfblood ngeri mendengarnya mengintip diam - diam menggunakan cermin 4 sisi Irina
Terkejut ngeri melihat kondisi hantu disekitar mereka
"Disini belum apa - apa di gedung B nanti adalah pusatnya, disana bahkan kamu akan mendengar suara teriakan penderitaan arwah - arwah yg menderita Edel.
.sebaiknya saat memasuki gedung B nanti kamu menguatkan hatimu jika tidak kamu akan teringat - ingat terus oleh teriakan mereka, kamu bisa shock tidak
bisa tidur beberapa hari. ."kata Tao Li
Geng halfblood cemas memandang Edel
"Gedung B adalah lokasi penyekapan,penyiksaan dan pembantaian saat jaman kolonial Belanda dan penjajahan jepang. Disana juga ada penjara bawah tanah yg
mempuanyai catatan sejarah mengerikan dari jaman penjajahan Belanja sampai Jepang"tutur Bastian
"Letaknya juga terhubung satu sama lain sebenarnya jika melihat peta yg ada di depan tadi"kata Bara
"Kamu yakin kuat Del"setelah ke gedung B nanti kamu akan tersiksa beberapa hari kesulitan tidur?"tanya Angel cemas
"Gak pa2 kak. .kalau Irina belum diselamatkan sama aja, aku juga gak akan bisa tidur mikirin Irina. .aku gak pa2. .kita langsung kesana aja yuk. ."ujar
Edel melawan ketakutannya sekuat - kuatnya
Bastian tersenyum dan menggenggam erat tangan Edel
"Kalau dengan berpegangan tangan bisa membagi apa yg bisa kamu dengar dan lihat, kamu bisa bagi beban yg kamu tanggung ke aku, sayangnya gak bisa. .kamu
semakin kuat dari yg aku bayangin. .aku salut sama kamu Del. ."kata Bastian sambil terus berjalan menggandeng Edel
"Makasih. .aku gak ngerasa kuat. .aku cuma berusaha untuk kuat demi kalian semua. .aku sudah cukup selama ini hidup menjadi beban banyak orang. .sekarang
aku menemukan hidup yg jauh lebih berguna. .gmana menurut kamu?"tanya Edel tersenyum
"Menurutku"kamu hebat. .meski terlihat rapuh tapi ternyata kamu setegar bunga Edelwiss yg bisa bertahan di dinginnya iklim puncak gunung dan tetap tumbuh
indah meski diinjak - injak para pendaki gunung. ."jawab Bastian
Edel dan Bastian tersenyum saling bertatapan lalu berjalan sambil bergandengan
mereka tiba di depan lorong yg dinamai skycross atau jalan penghubung antara gedung A dan gedung B Lawang Sewu
"Ini jalan penghubung menuju gedung B. .Edel apa kamu siap memasuki gedung yg berisi ribuan hantu?"tanya Tao Li cemas dengan Edel yg akan tersiksa begitu
menginjakkan kaki di gedung B
"Aku siap om"jawab Edel
Geng halfblood maju nelewati lorong beratap tinggi dan sepi itu
"Baru lewat jalan penghubungnya aja udah berasa lain hawanya ya. .merinding disco nih gw"kata Chacha mulai merasakan dinginnya
"Iya gedung yg ini emang hawa dinginnya lain dari pada yg awal kita masuk tadi"jawab Angel
"Gmana Irina ya yg selalu kedinginan kalau ada hal gaib"disini kita aja bisa berasa hawa dinginnya. .gmana Irina?"kata Nico
Bara yg sedari tadi kepikiran Irina semakin cemas mendengar kata - kata Nico
"Rin. .semoga kamu baik - baik aja. .maafin aku sempat ragu sama kamu. .kamu kenapa gak bilang sih kalau masalahnya begitu". .aku dan yg lainnya pasti
akan selamatkan kamu. .liat aja akan aku hajar si Ertai itu. ." Dalam hati Bara


Ghost Campus Karya Crimson Azzalea di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Kita sampai di gedung B, Lawang Sewu. ."ujar Tao Li
Geng halfblood melihat sekeliling mereka yg sudah berada di gedung B Lawang Sewu
Bentuk Arsitekturnya terlihat lebih suram dan tua dibanding gedung A
Lorong dan tangganya juga lebih banyak
Suasana dingin mencekam sekujur tubuh mereka
Terutama Edel yg langsung tercengang melihat banyaknya arwah gentayangan disana seakan mereka sedang ada di sarang para hantu
Melihat wajah shock Edel, membuat yg lainnya cemas
"Del. .kamu gak pa2"kamu beneran yakin kita lanjut?"tanya Bastian menatap Edel dengan cemas
"I. .iya ayo kita selamatkan Irina. ."jawab Edel dengan wajah pucat
Penasaran melihat apa yg disaksikan Edel, geng halfblood melihat juga menggunakan cermin 4 sisi Irina yg hampir pecah dilempar Chacha saking kagetnya melihat
jumlah hantu disekitar mereka untungnya berhasil ditangkap Tristan
Setelah kehebohan kaca terbang karena ulah Chacha, geng halfblood dan Tao Li melanjutkan memasuki gedung B yg merupakan lokasi Ertai akan melakukan ritualnya
"Om. .kira - kira dimana ritualnya akan dilakukan?"tanya Bara
"Di gedung B ini sudah pasti tapi lokasinya harus tempat yg paling suram, gelap dan menyimpan kesengsaraan paling parah disini. ."jawab Tao Li
"Di penjara bawah tanah mungkin?"usul Tristan
"Sebenarnya ada 2 tempat yg kemungkinan dijadikan Ertai tempat melakukan ritual. .di penjara Bawah tanah atau di ruang penyiksaan yg bisa kita temukan
setelah lewat lorong misteri dan lorong kereta api. ."kata Tao Li
"Lorong misteri dan lorong kereta api di lantai 2. ."ujar Bastian
"Dua tempat yg harus kita cek. .penjara bawah tanah atau ruang penyiksaan di lantai 2 dulu om?"tanya Bara
"Kita ke ruang penyiksaan dulu baru cek ke penjara bawah tanah. ."jawab Tao Li
Mereka menaiki tangga berbentuk layaknya benteng jaman kolonial Belanda menuju lantai 2
Sepanjang perjalanan mereka banyak melewati lorong - lorong beratap tinggi, disampingnya banyak jendela - jendela kayu berwarna hijau panjang khas jaman
Belanda Edel melihat sekelilingnya dengan ngeri
Sekeliling mereka penuh Arwah - arwah dari jaman belanda yg bergentayangan
Mulai dari yg bewujud seperti prajurit Belanda dan Jepang juga pejuang Indonesia sampai korban - korban penyiksaan yg kondisinya sangat mengerikan
Suara - suara terikan, tangisan, dan suara penyiksaan terdengar jelas menggema disepanjang lorong
Edel menahan rasa takutnya dengan menggenggam kuat - kuat tangan Bastian
Bastian paham dan balas menggenggam tangan Edel
Setelah melewati lorong kereta api lalu lorong misteri, mereka tiba di depan ruang dengan banyak kusen pintu yg berjejer secara sejajar
Dulunya ruang itu digunakan untuk tempat penyiksaan
Tao Li membuka pintunya dan hawa dingin dengan bau amis darah langsung menerpa mereka dari arah dalam ruang
Geng halfblood sempat mundur beberapa langkah begitu diterpa angin dingin berbau darah itu
Edel juga langsung mendengar suara - suara penyiksaan, terikan histeris menyayat hati dari korban - korban penyiksaan, bahkan melihat bayangan saat - saat
penyiksaannya Hantu disana memandang Edel dengan tatapan memelas meminta bantuan layaknya orang yg sedang disiksa sampai mati
"Aaarrrggghhhhhh!!!aammpuunnn!!"
"Sakiitttt!!!amppuuunnn!!!"
"Langsunggg bunuh saja akuuuu!!!"
"Aarrhgghhhhhh!!!! "Ampuuunnnnn!!!"
"Akuu mauuuu matiiiii!!!"
"Bunuuhhhh akuuuuu!!!"
Suara - suara mengerikan saat penyiksaan dijaman itu menggema jelas disana membuat Edel sampai menutup kedua telinganya dengan ketakutan
"Kuat. .kuat. .harus kuat. .please jangan gemetaran. .jangan takut. .bisa. .bisa. ."ratap Edel menguatkan dirinya sendiri sambil menutup telinganya dan
memejamkan mata sejenak "Kamu gak pa2 sayang?"tanya Bastian cemas melihat reaksi Edel yg sedikit histeris ketakutan
Geng halfblood mengelilingi Edel
"Kamu yakin kuat Del?"tanya Angel cemas
"Kalau gak kuat jangan dipaksain Del nanti Bastian bisa nemenin kamu di luar ruangan ini. .gak usah maksain masuk"kata Tristan
"Benar Del. .yg kita cari Irina kok bukan hantu jadi kamu gak usah maksain untuk ikut masuk. .nanti kalau disini benar ada Irina kamu kita panggil. ."kata
Bara "Kalau dipaksakan takutnya kamu malah shock seperti yg dikatakan om Tao Li"kata Nico
"Nanti kita pasti kabarin kamu kalau ada Irina. .muka kamu udah pucet banget Del. ."kata Chacha cemas
"Gak pa2..aku harus bisa ngelawannya. .aku mau ikut menyelamatkan Irina apapun resikonya. .sama kayak Irina yg juga berbuat gitu sama aku. .aku mau bisa
berguna buat Irina gak cuma bisanya nyusahin Irina. .aku yakin aku kuat kak. ."kata Edel ngotot
Geng halfblood menatap Edel dengan khawatir
"Please. .aku juga mau nolong Irina kayak kakak semua. .jangan biarin aku jadi orang gak berguna. ."pinta Edel
Geng halfblood menatap Edel dengan tidak tega lalu tersenyum
"Kamu jadi bikin kita malu, Del. ."ujar Nico
"Kamu justru yg jadi keliatan paling berani dari kita semua"kata Bara
"Oke. .gak ada takut - takutan lagi. .kita maju guys!"ujar Tristan
Bastian maju menggandeng Edel
Setelah mengelilingi ruang penyiksaan itu, mereka tidak menemukan keberadaan Irina dan Ertai
"Disini gak ada. .berarti di penjara bawah tanah om. ."kata Bara
"Ayo kita turun ke penjara bawah tanah. ."ajak Tao Li
Dengan buru - buru, geng halfblood menuruni lantai 2 kembali ke lantai 1 dan menuju tangga untuk turun ke penjara bawah tanah yg gelap dan dingin
Lokasi tangga menuju penjara bawah tanah melewati sebuah lorong panjang dan gelap dibelakang lantai 1 gedung B
Di dinding dekat lorong gelap itu tertulis peringatan yg berbunyi 'dilarang keras melakukan segala aktifitas mistis dan gaib disini'
"Disini mungkin tempat paling suram dan dingin. .persiapkan diri kalian. .sekalipun hanya Edel yg bisa melihat, dengan tempat sesuram dan sedingin itu
kita juga akan bisa merasakan keberadaan arwah - arwah penasarannya. ."kata Tao Li
Geng halfblood menelan ludah dengan gugup
"Oke. .ayo jangan ditunda - tunda lagi. .nanti atau sekarang sama aja kan. ."kata Bara sudah tidak sabar
Yg lainnya mengikuti dibelakang Bara dan Tao Li
Jalan menuju penjara bawah tanah harus melewati tangga yg menurun sedikit curam dari yg lainnya, suasana suram dan dingin sudah terasa dari depan lorong
dan tangga tadi Edel mendengar suara erangan kesakitan dan suara - suara penuh derita yg lebih parah dari sewaktu di ruang penyiksaan
Bau amis darah bercampur bau busuk juga menambah keseraman penjara bawah tanah itu
Edel, Angel dan Chacha menutup hidung mereka karena tidak tahan dengan baunya
Di bagian paling suram dan berada paling tengah penjara bawah tanah, Ertai dan Irina sedang mempersiapkan ritual pelepasan kutukan
"Sebentar lagi tepat tengah malam saat umurmu 19 tahun aku akan bebas Ming Yue. ."kata Ertai dengan wajah bahagia
"Terus saja kamu membayangkan soal kebebasanmu itu. .muak aku melihatnya!!"umpat Irina dengan tangan diikat
"Jangan sinis seperti itu Ming Yue. .sebaiknya kamu mulai membiasakan diri dengan tempat ini yg akan menjadi rumahmu selanjutnya. ."kata Ertai
"Dasar gila!!iblis seperti kamu saja tidak akan mau tinggal ditempat penuh arwah gentayangan yg tersiksa seperti ini, apalagi aku!"ujar Irina dengan mata
berkaca - kaca Ertai mendekati Irina dan berjongkok dihadapan Irina yg pucat pasi
"Sebenarnya aku tidak mau mengorbankan kamu Ming Yue. .dari kecil sampai sekarang aku mencintai kamu. .tapi keadaan berubah saat ayahmu mengutuk dan membunuh
ayahku. .bagiku sekarang yg terpenting hanya perlu melepaskan kutukan ayahmu ini dan meneruskan apa yg sudah menjadi jalan keluargaku. ."ujar Ertai memegang
dagu Irina "Ertai yg aku kenal dari kecil bukan yg ada dihadapanku ini. .kamu sudah bukan Ertai teman kecilku dulu yg selalu membela aku disaat apapun. .yg sama sama dikucilkan bersamaku karena kemampuan aneh kita saat di Tibet dulu. .kenapa kamu jadi kayak gini"kamu tidak harus mengikuti apa yg dilakukan ayahmu.
."ujar Irina dengan berlinangan airmata menatap Ertai
"Ertai yg kamu kenal dulu sudah mati Ming Yue. .aku adalah Ertai yg baru. .yg akan menjadi pengguna Ilmu hitam yg ditakuti. .tidak akan ada lagi orang
yg akan meragukan keluargaku. .seperti orang - orang di Tibet dulu yg selalu memandang keluargaku dengan pandangan merendahkan. .kami seakan - akan wabah
penyakit yg harus dijauhi. .mereka tidak punya hati!saat ibuku sakit dan ayahku memohon pertolongan mereka, tidak ada satupun yg sudi menolong kami!mereka
hanya memandang kami dengan sebelah mata!itu yg namanya manusia?"mereka itu yg iblis!!"ujar Ertai penuh kebencian
"Jadi niat kamu sekarang melepaskan kutukan ayahku untuk meneruskan misi ayahmu balas dendam pada penduduk desa Tibet"begitu?"tanya Irina
"Iya!!aku sangat benci mereka!!saat aku melihat ayahku memohon sambil berlutut pada penduduk desa dan mendapat perlakuan tidak berhati dari penduduk desa,
aku membenci mereka. .saat ibuku akhirnya meninggal karena tidak ada yg bersedia menolongnya, kamu tahu apa yg dikatakan penduduk desa saat itu"...mereka
bilang 'syukurlah salah satu dari kuman itu akhirnya meninggal. .semoga selanjutnya satu persatu dari mereka secepatnya menyusul agar desa ini bebas dari
kesialan yg mereka bawa'. .apa itu kata - kata manusia berhati?"kami tidak pernah melakukan kejahatan apapun pada mereka. .kenapa mereka memperlakukan
kami seperti itu seakan - akan mereka Tuhan yg berhak menghukum kami!!"umpat Ertai
"Tapi kamu tidak harus masuk ke dunia hitam hanya demi membalaskan sakit hatimu pada mereka Ertai. .lebih baik memulai hidup baru yg baik menjauhi mereka.
.kamu akan lebih bahagia. .aku dan papa akan bantu kamu"kata Irina
"Aku sudah tidak bisa merasakan apa yg namanya bahagia Ming Yue semenjak ayahmu membunuh ayahku. .orang yg kami pikir paling mengerti kami. .justru berbalik
membela penduduk desa melawan kami. .kamu tahu rasanya dikhianati orang terdekatmu?"kamu tahu rasanya?""bentak Ertai
"Bukan itu maksudnya papa...papa sangat peduli pada kalian makanya tidak mau kalian berubah jadi iblis tidak berhati. .jangan teruskan ilmu hitammu ini"pinta
Irina "Sudah terlambat untuk merubah pikiranku Ming Yue. .terima saja nasibmu yg akan aku jadikan korban karena kesalahan ayahmu pada keluargaku. ."ujar Ertai
dengan wajah dingin lalu berbalik meneruskan mengambar hexagram berhuruf kanji china dilantai penjara bawah tanah itu
Tanpa disadari keduanya geng halfblood dan Tao Li sudah mengawasi keduanya dari tempat persembunyian yg tidak jauh dari tempat mereka berdua
Geng halfblood dan Tao Li juga mendengar pembicaraan Ertai dan Irina tadi
"Salahku merancangnya jadi seperti ini jadi Irina yg menanggungnya. .harusnya aku biarkan umpannya diarahkan padaku. .jadi Irina tidak perlu terlibat.
.Ertai bisa mengetahui cara melepaskan itu diluar perkiraanku. ."ujar Tao Li penuh penyesalan
"Jangan menyalahkan diri om sendiri. .gak ada manusia yg bisa memperkirakan apa yg akan terjadi kedepannya. .yg terpenting bagaimana kita memperbaikinya
om. .niat om juga gak jahat kan. ."kata Bara
"Benar om kata kak Bara. .berbuat baik tidak harus terlihat baik juga dipermukaannya. .sekarang terjadi salah paham bukan salah om. .memang takdirnya harus
terjadi seperti ini. ."kata Edel
"Terima kasih. .kalian semua anak - anak baik dan luar biasa. .terima kasih juga mau ikut terlibat dan menolong Irina dan masalah keluarga kami. ."kata
Tao Li "Jangan khawatir om. .kita ini udah punya side job buat nanganin masalah - masalah gaib belakangan ini. .jadi kita udah terbiasa"kata Bastian
Geng halfblood lainnya tertawa ringan mendengar kata - kata Bastian yg memang benar adanya
Ertai sudah selesai mempersiapkan ritual itu
Edel melihat arwah ayah Ertai yg selalu mendampinginya menatap Irina dengan bengis
Irina juga bisa melihatnya karena punya ikatan roh dengan Ertai terlihat ketakutan ditatap seperti itu
"Kamu masih membawa - bawa arwah jahat yg dipuja ayahmu semasa hidup.."ujar Irina ngeri
"Ini bukan roh jahat sembarangan Ming Yue. .ini adalah roh ayahku sudah pasti aku ingin membawanya kemana pun"kata Ertai
"Bukan. .itu bukan arwah ayahmu Ertai. .itu arwah jahat yg menyerupai ayahmu karena semasa hidup ayahmu menyembahnya. .kamu dihasut dan ditipunya!!"ujar
Irina "Jangan sok tahu Ming Yue!!aku yg lebih tahu yg mana ayahku atau bukan!!jangan coba - coba mempengaruhi aku!. .kamu yg terlihat menghasutku!"ujar Ertai
tidak mau mendengarkan Irina
Ertai menggendong Irina dan mendudukannya di tengah gambar hexahram china itu
"Jangan diteruskan ritual ini Ertai. .kamu juga akan kemakan oleh ilmu hitam setan jahat itu. .kamu diperdaya dia untuk bisa bebas. .dia gak akan bisa
kamu kendalikan!please dengerin aku!"jerit Irina meronta membebaskan diri dari ikatannya
"Apapun yg kamu coba katakan tidak berpengaruh apa - apa untukku Ming Yue. .ini jalan yg sudah aku pilih. .semua yg berhubungan dengan masa lalu kelam
itu akan aku buang jauh - jauh termasuk kamu"ujar Ertai tanpa perasaan
Ertai mengeluarkan belati dari sakunya dan melukai telunjuknya sendiri lalu meneteskan darahnya disekeliling gambar hexagram
Hantu - hantu penasaran disekitarnya langsung datang mengerubuni gambar hexagram itu bahkan hantu - hantu dari luar penjara bawah tanah ikut berdatangan
Edel tercengang kaget melihatnya pemandangan horror didepannya
"Ya Tuhan. ."ujar Edel terperangah ngeri
"Ada apa Del"apa yg terjadi disana?"tanya Bara mulai panik
"Disana. .sekeliling lambang hexagram itu hantu - hantunya berkumpul disekelilingnya kayak terpanggil gitu kesana. .masih terus berdatangan bahkan hantu
- hantu yg aku liat di luar penjara bawah tanah ini juga ikut datang mengelilingi itu. ."kata Edel
"Kita maju aja sekarang kalau gitu"kata Bara panik bersiap maju
"Jangan!. .kita harus tetap pada rencana awal. .percuma kita maju sekarang. .gak ada yg bisa kita lakukan untuk menolong Irina. .ikatannya masih pada Ertai.
."kata Tao Li menahan Bara
Edel menajamkan penglihatannya untuk mencari benang ikatan roh Ertai dan Irina
Tristan melihat jam tangan berwarna hijau army ditangan kanannya
"Sekarang masih jam 10, masih 2 jam lagi sampai ritualnya akan dimulai. ."kata Tristan
"Kita hanya bisa menunggu disini sambil mengawasi situasi sampai ritual itu dimulai..."kata Tao Li
Bara melihat jam tangan biru gelapnya di tangan kanannya lalu menatap Irina yg menangis ketakutan duduk ditengah lambang hexagram itu
Ertai terlihat duduk di samping lambang hexagram itu sambil menunggu waktu
Geng halfblood menunggu sambil berusaha menghangatkan diri di udara yg semakin dingin terpengaruh dari jumlah arwah yg semakin bertambah
Untungnya mereka masing - masing memakai sarung tangan dan jaket yg hangat
Saking dinginnya mereka sampai memakai kupluk jaket mereka untuk menghangatkan kepala, leher dan telinga yg kedinginan
Bara menatap khawatir Irina yg kedinginan hingga sepucat kertas hanya mengenakan jaket tanpa sarung tangan
"Si Ertai itu apa benar - benar gak bisa baik sedikit ya. .Irina kedinginan begitu. .gak bisa apa dia berbuat sesuatu?"ujar Bara kesal karena harus tetap
bersembunyi "Kalau loe ngarep si Essay itu tiba - tiba maju dan ngasih jaketnya ke Irina, sekalian aja ngarep dia ngelepasin Irina gak jadi ritual terus touring sekeliling
ini gedung Lawang Sewu. .kita juga gak bakal pake acara uka - uka malam disini sekarang Bara. .mulai ngaco loe!"ujar Bastian salah lagi mengeja nama Ertai
jadi Essay "Ertai dodol!!bukan Essay. .loe kira soal ujian!"ujar Chacha menjambak Bastian karena gemas
"Ya ngarep dikit boleh dong. .lama banget sih jam 12 nya!"keluh Bara mulai kesal
"Kayak dongeng cinderella aja ya kita nungguin jam 12. ."kata Chacha
"Loe yg dodol!di dongeng cinderella justru gak mau lonceng jam 12 berbunyi. .balik jadi upik abu jam segitu mah. .buku dongeng cinderella mana yg loe baca?"kata
Bastian balas mencubit pipi Chacha
"Eh. .loe berdua ngapain malah berantem disaat begini masalah upik abu sama soal ujian segala. .ada - ada aja deh"ujar Angel heran memisahkan Chacha dan
Bastian "Udah. .jangan berantem mulu ah. .kita masih harus cengok 1 jam lagi nih. ."kata Tristan mulai bosan menunggu lalu merangkul Chacha dan mengarahkan kepala
Bastian ke depan supaya fokus
Dengan cemberut Bastian merangkul Edel dan kembali melihat ke arah Ertai dan Irina
Edel masih berusaha menatap dengan seksama setiap detail disekitar Irina untuk memastikan benang ikatannya terlihat
"Om. .benangnya itu kayak apa sih"gak bisa ya terlihat sebelum ritualnya dimulai?"tanya Edel cemas
"Benangnya berwarna sesuai dengan aura Ertai yg mengikatkannya pada Irina"kata Tao Li
Edel menatap seksama Ertai untuk melihat warna aura Ertai
Terlihat energi tipis berwarna hitam di sekitar tubuh Ertai
"Hitam. .warnanya hitam"ujar Edel
"Kamu juga bisa ngeliat warna aura Del?"tanya Nico kaget
"Bisa ternyata kak. .tapi gak segampang ngeliat hantu, aku harus berusaha lebih keras, kalau liat hantu gak usah berusaha juga pasti keliatan"kata Edel
"Warna auraku apa Del?"tanya Bastian penasaran
"Mmm. .kamu oranye kayak matahari. ."kata Edel suka melihat warna aura Bastian yg terang
"Aku dong Del!"pinta Chacha ikutan penasaran
"Kak Chacha. .hijau mint. ."kata Edel
"Kakak apa Del?"tanya Angel ikutan
"Kak Angel. .warna batu ruby merah, kak Tristan warna sky blue, kak Nico warna biru safir, kak Bara. .warna merah api. .Irina warna auranya ice blue"tutur
Edel "Om Tao Li. .abu - abu. ."kata Edel lagi
"Kalau kamu apa sayang?"tanya Bastian penasaran
"Aku. ."belum selesai Edel menjawab
"Warna aura Edel itu putih seperti cahaya bulan makanya dia cocok chemistrynya dengan kamu Bastian. .seperti matahari dan bulan yg saling berdampingan.
."ujar Tao Li "Memang ngaruh om?"tanya Tristan kaget
"Bisa karena warna aura itu bisa terpengaruh dari karakter kalian sendiri. ."kata Tao Li
"Ooh. ."ujar geng halfblood bersamaan
"Hay bulan. .jangan khawatir matahari Bastian akan selalu menerangi dan menghangatkan kamu. ."ujar Bastian sambil merangkul Edel
"Matahari lebay loe mah!!"ujar Bara memukul bahu Bastian
"Sirik loe api unggun!"ujar Bastian
Geng halfblood tertawa mendengar aksi saling ledek Bastian dan Bara
"Setengah jam lagi nih. .kita harus siap - siap guys.."ujar Nico melihat jam tangan hitamnya yg menunjukkan pukul 23:29
Edel menatap tajam Irina dan Ertai secara bergantian mencari - cari benang yg dimaksud
Secara samar dan perlahan - lahan, benang hitam pengikat roh Ertai dan Irina mulai terlihat oleh Edel
"Benang hitamnya mulai keliatan. ."kata Edel
"Itu artinya ritualnya segera dimulai"ujar Tao Li
Geng halfblood langsung siaga dan mengencangkan sarung tangan dan tali sepatu mereka untuk persiapan menghajar Ertai dan 'setan vampir' istilah Bastian
memanggil arwah bertaring disebelah Ertai
Bara dengan wajah serius menatap benci Ertai
"Kita maju tepat pada pukul 23:55, ingat dan lakukan saja tugas masing - masing apapun yg terjadi. .Edel dan Bara jangan lupa tugas kalian paling vital
jangan berhenti apapun yg menghadang atau terjadi disekitar kalian. .paham?"kata Tao Li memberi pengarahan
"Siap om!"jawab semua geng halfblood sambil berpose hormat khas tentara
Ertai yg membuka matanya dan berdiri
"Ini sudah saatnya. .akhirnya tiba waktu yg sudah aku tunggu - tunggu"ujar Ertai
Irina menangis ketakutan menatap benci Ertai
Tristan memberi kode dengan jarinya yg menggunakan sarung tangan berwarna hijau Army
"5...4..3...2...1...Go!" Komando Tristan dengan isyarat tangannya
Tristan dan Nico berlari menerjang Ertai lalu mencengkram mengunci gerakan Ertai
Bastian menggunakan cermin 4 sisi Irina menyerang hantu bertaring Ertai dengan menancapkan tongkat kayu panjang yg tajam menancap ke jantungnya
"aaarrrgghhhhhh!!" Raung makhluk itu berubah ke wujud aslinya yg berbentuk setan hitam bertanduk dan bertaring
Angel dan Chacha berlari menghampiri Irina dan membantunya melepaskan ikatan di tangan dan kakinya menggunakan pisau lipat
Bara berlari dibelakang Edel yg membawa gunting emas berhuruf china kuno menuju benang hitam ikatan Ertai dan Irina
Edel langsung mengguntingnya, memutuskan ikatan roh Ertai dan Irina
Tao Li yg berlari disebelah Bara langsung mengambil potongan benang itu dengan jari telunjuk dan jari tengahnya lalu menaruhnya di tangan kanan Bara
Tao Li langsung menuliskan huruf China di telapak tangan Bara untuk mengikatkan roh Bara dan Irina
Setelah ikatannya selesai, benangnya berubah jadi warna merah api tanda ikatan berubah menjadi Bara dan Irina
"Om. .benangnya berubah jadi warna aura kak Bara. .berhasil ya?"ujar Edel
"Selesai. .kalian sudah terikat"ujar Tao Li lega
Edel dan Bara bernapas lega. Bara langsung lari menghampiri Irina
"Kurang ajar kalian semua!!!kalian sudah menggagalkan semua usahaku selama beberapa tahun ini!!"umpat Ertai memberontak dicengkraman Tristan dan Nico yg
sekuat tenaga menahan Ertai
"Rin. .kamu gak pa2"kamu baik - baik aja kan?"tanya Bara memeriksa kondisi Irina
"Aku gak pa2. .cuma kedinginan dan lemas aja. .kamu kenapa bisa nyusul aku kesini sama yg lainnya dan papaku?"tanya Irina dengan wajah pucat pasi
Bara melepaskan sarung tangan biru gelapnya dan memakaikannya pada Irina
Meski kebesaran ditangan mungil Irina tapi bisa menghangatkannya
Setelah memakaikan sarung tangan pada Irina, Bara langsung memeluk Irina
"Aku takut terlambat nyusul kamu kesini. .aku gak rela kamu jadi penghuni tempat suram ini. .syukur aku dan yg lainnya gak terlambat. .syukur banget"ujar
Bara memeluk erat Irina dan mencium bahu kiri Irina dengan perasaan lega
"Makasih ya..maaf aku gak jujur semuanya sama kamu dan yg lainnya. .aku gak mau kamu terlibat. .maaf banget"kata Irina menangis lega
"Jangan pernah takut melibatkan kita semua Rin. .tanpa kamu bilang pun kita akan maju sendiri buat terlibat. ."kata Angel
"Kalau ada masalah jangan sungkan gitu Rin. .kamu juga akan melakukan hal yg sama kalau kita ada yg bermasalah kan". .apalagi bahaya gini. .jadi penghuni
abadi disini. .iih. .jangan sampe Rin"ujar Chacha ngeri membayangkannya
Setan hitam yg ditusuk Bastian mengamuk dan mencakar Bastian
"Aaarrgghhh!!!"teriak kesakitan Bastian yg dicakar pada bahu kanannya
"BASTIAANNN!!!"jerit geng halfblood langsung menoleh ke arah Bastian yg tertunduk kesakitan memegang luka cakar dibahu kanannya yg cukup besar
Edel berlari menghampiri Bastian
"Bas. .kamu gak pa2"lukanya lumayan dalam dan darahnya lumayan banyak. ."seru Edel panik menarik Bastian menjauhi makhluk mengerikan itu
Karena kelengahan Tristan dan Nico yg terkejut melihat Bastian diserang, Ertai berhasil melepaskan diri dari Tristan dan Nico dengan menyikut keduanya
tepat di rahang "Aaahghh!!"teriak Tristan dan Nico terjatuh ke samping
"Tristan!!Nicooo!!"teriak Angel dan Chacha
Ertai berlari mencabut kayu panjang yg menancap di dada setan hitam itu dan menarik Edel yg terdekat
Dengan mendekatkan kayu panjang tadi ke lekukan leher Edel, Ertai mengancam dengan Edel sebagai sanderanya


Ghost Campus Karya Crimson Azzalea di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Edeellll!!!"jerit geng halfblood
Bastian yg masih kesakitan di lantai mencengkram kaki Ertai tapi ditendang oleh Ertai tepat di luka cakarnya
"Aarrgghh!!!"jerit Bastian kesakitan
"Mau ngapai loe brengsek?""bentak Bara marah sambil merangkul Irina membantunya berdiri
"Kalian sudah menggagalkan semua rencanaku. .ayo kita barter om Tao Li. .bebaskan saya dari kutukan om atau gadis ini mati ditangan saya. .dan kalian semua
tahu kan. .tanpa ritual itu pun. .jika gadis ini mati disini dia akan jadi penghuni tempat ini. .selamanya"ujar Ertai
"Dasar brengsek!!kurang ajar loe!!"umpat Bara
"Benar - benar gak punya hati!!lepasin Edel!!"umpat Angel
"Edel gak ada sangkutpautnya sama masalah loe. .jangan korbanin orang yg gak bersalah!!"bentak Tristan
Nico maju pelan - pelan dan menarik Bastian menjauh dari Ertai dan membantunya berdiri
Chacha dan Angel maju membantu menyeka luka Bastian dengan saputangan dan mengikatkannya agar tidak infeksi
"Edeell!!Edelll!!!"ujar Bastian sambil menahan sakit hendak maju menerjang Ertai tapi ditahan Nico
Tao Li maju kehadapan Ertai
"Oke. .kita barter. .lepaskan Edel jadikan aku sandera kamu. .aku lebih berguna untuk kamu dari dia. .bagaimana?"tawar Tao Li
"Papaaa!!!ngapain mengajukan diri begitu?""jangan pa!!"jerit Irina hendak maju menahan Tao Li tapi ditahan Bara
"Jangan kesana. .papa kamu pasti punya rencana kita liat dari sini dulu. .kalau kamu gegabah yg ada nanti sanderanya jadi ada 2, kamu sama Edel. . papamu
makin terpojok nanti. .kata Bara menenangkan Irina
Ertai menatap Tao Li dengan senyum puas
"Jadi sekarang kamu mau menyerahkan dirimu padaku?"hahahahaha. .kenapa tidak dari awal saja om Tao Li"jadi aku tidak usah bersusah - susah selama ini.
.baiklah. .serahkan diri om terlebih dahulu baru akan aku lepaskan gadis ini. ."jawab Ertai setuju
Tao Li maju menyerahkan kedua tangannya untuk diikat
Ertai menghempaskan Edel dan Tristan dengan sigap menangkap Edel sebelum jatuh menabrak batu di pinggir penjara itu
Tanpa belas kasihan Ertai menusukkan kayu panjang ditangannya ke punggung Tao Li untuk menundukkannya
"Aarrggghhh!!!"teriak kesakitan Tao Li
"Papaaaaa!!!"jerit Irina
"Om Tao Liiiii!!!"jerit geng halfblood
"Jangan maju!!jika kalian maju dia akan aku bunuh dengan cepat!!"bentak Ertai mengancam
Geng halfblood yg bersiap maju kembali menahan diri
Ertai menarik Tao Li untuk bangun dan memaksanya berjalan ke arah tangga naik
"Jangan ada yg mengikuti kami jika tidak mau mati dan bernasib sama dengan om Tao Li!!"ancam Ertai lalu menyeret Tao Li menaiki tangga keluar dari penjara
bawah tanah menuju lantai 1
Geng halfblood langsung mengikuti dibelakang untuk mengejar Ertai dan Tao Li tapi pintu naik dikunci oleh Ertai
Ertai membawa Tao Li ke arah gedung C Lawang Sewu
"Kemana kamu akan membawaku Ertai?"tanya Tao Li menahan sakit
"Aku akan membawa om ke tempat dimana om harus melepaskan kutukanku!atau om mau saya kembali tempat Ming Yue dan teman - temannya lalu saya bunuh satu
persatu?""ancam Ertai
"Kamu lebih baik hidup tanpa ilmu hitam itu Ertai. .kamu tidak butuh memuja setan jahat itu seperti ayahmu hanya untuk mendapatkan kebahagiaan juga balas
dendam. .kamu tidak akan bahagia. .justru berbahaya untuk kamu. ."kata Tao Li
"Jangan menasihatiku!!om tidak tahu apa yg aku alami dan rasakan karena perlakuan penduduk desa di Tibet!!"ujar Ertai
"Om paham Ertai. .kita sama - sama dikucilkan disana karena dianggap memiliki kemampuan aneh yg mengerikan. .tapi itu juga bukan alasan bagi kita untuk
membenci mereka dan membalas dendam. .hiduplah dengan baik dan bahagia ditempat lain. .pasti akan ada tempat dan orang - orang yg bisa menerima kelebihan
kamu seperti aku dan Ming Yue sekarang. .kami berdua juga tetap bisa jadi keluarga atau temanmu Ertai. ."kata Tao Li
"Saya belum puas sebelum bisa menghancurkan seisi desa Tibet. .gak akan!!"jawab Ertai penuh kebencian
Geng halfblood yg terkurung di ruang bawah tanah tidak bisa keluar untuk menolong Tao Li
"Gmana ini?"kita kekurung disini...kalau nunggu petugas bisa ntar pagi dibukainnya. ."kata Angel
"Papaaa!!"tangis Irina di pelukannya Bara
"Klik. .cklik....!!"suara pintu terbuka lalu muncul Lars ayah Bara bersama Dillan ayah Bastian
"Papaa?""panggil Bara dan Bastian terkejut melihat kedatangan ayah mereka disaat genting tidak terduga
"Papa Lars. .papa Dillan. ."panggil geng halfblood lainnya
"Hay boys. .girls. .sedang apa kalian ke tempat angker ini?"ujar Dillan
"Yg harusnya nanya tuh kita pa. .papa sama papa Lars ngapain kesini?"tanya Bastian
"Menyelamatkan kalian semua of course. .apa lagi coba?"ujar Dillan
"Kalian harusnya tidak menginjakkan kaki ketempat ini berbahaya. .terutama karena kalian membawa Edel dan Irina. ."kata Lars dengan gaya menasihati anak
- anaknya "Justru Bara sama yg lainnya ke sini buat nyelametin Irina, pa. .bukan main kok"ujar Bara membela diri
"Oke. .kalian bisa ceritakan nanti alasannya yg penting kita keluar dulu dari sini. .aku tidak suka hawa disini. .sangat suram dan mengenaskan. ."ajak
Lars Geng halfblood naik ke lantai 1 bersama Lars dan Dillan
"Tapi pa. .papanya Irina dibawa orang jahat namanya Ertai tadi. ."kata Bara
"Tenang itu sedang diurus Arthur,Kirana dan Hildergard. .ayo kita susul ke gedung C. ."ajak Dillan
Geng halfblood menuju ke gedung C sambil menceritakan semua kronologi kejadian yg mereka alami pada Dillan dan Lars
"Kirana mendapat mimpi dan firasat buruk tentang Lawang Sewu karena kalian semua izin pergi ke Semarang dengan tiba - tiba, kami khawatir kalian dalam
masalah jadi menyusul ke sini lalu mentracking keberadaan kalian dari transaksi credit debet Tristan,Nico,Bastian dan Bara. .orang hotel kalian juga mengabari
kalian menyewa mobil untuk ke Lawang Sewu. ."tutur Dillan
"Sampai disini kami meminta izin pada petugas untuk mencari kalian sampai menemukan kalian terkurung tadi. ."kata Lars
Di gedung C tidak seseram gedung B karena memang gedung ini dulunya digunakan para petinggi koloni Belanda
"Kata Kirana di gedung C ini ada penunggunya yg sangat berpengaruh"ujar Dillan
"Hantu Van Den Bosch. ."ujar Lars
"Van Den Bosch"namanya mirip gubernur jenderal hindia belanda ke 43. ."ujar Bastian langsung ngoceh masalah sejarah
"Tapi kalau jenderal hindia belanda yg itu. .meninggalnya di Den Haag bukan di sini. ."kata Dillan, buku sejarah berjalan kedua
"Belum tentu Van Den Bosch yg itu juga mungkin. ."kata Lars
Ertai menyeret Tao Li ke salah satu ruangan gedung C lalu mengikatkannya di sebuah kursi kuno
Mengeluarkan kuas china dan menggambar lambang hexagram lagi dilantainya
Setelah selesai melemparkan kuas itu ke samping dan menghampiri Tao Li
"Om Tao Li. .sekarang om harus melepaskan kutukan ini bagaimana pun caranya!!atau saya kembali ke penjara bawah tanah itu untuk membakar Ming Yue bersama
teman - temannya yg lain!!"ancam Ertai
"Kamu memang sudah tidak bisa diselamatkan lagi Ertai. .aku pikir kamu masih ada harapan untuk diselamatkan, kembali menjadi orang baik - baik. .baiklah.
.sebenarnya kamu sendiri yg akan rugi jika kutukan itu dilepaskan. .kamu sebenarnya yg tidak paham kejadian yg sebenarnya kenapa ayah kamu sampai terbunuh.
."kata Tao Li Ertai melepaskan ikatan Tao Li
Tao Li maju ke dekat hexagram dan meneteskan darahnya disekeliling hexagram itu lalu menuliskan huruf china kuno disekeliling hexagram seperti segel
"Silahkan kamu berdiri ditengah hexagram itu Ertai, akan aku mulai pelepasannya. ."ujar Tao Li
"Jangan coba - coba menipuku om Tao Li!"umpat Ertai
"Terserah kamu mau percaya atau tidak. .aku sudah tidak bisa melawan kamu juga kan sekarang. .untuk apa menipu kamu. ."ujar Tao Li
Geng halfblood tiba bersama Dillan dan Lars tapi tiba - tiba ditahan dan ditarik oleh Hildergard, Arthur dan Kirana yg bersembunyi di dekat tempat Tao
Li dan Ertai "Kenapa bersembunyi disini pa"itu ritual pelepasannya mau dimulai"tanya Tristan bingung
"Jangan dicegah biarkan saja dilakukan. ."jawab Hildergard dengan wajah tenang
"Lho kok biarin sih pa"nanti setannya bangkit gmana?"kata Tristan heran dengan jawaban ayahnya
"Dari sikap dan persetujuan ayah Irina untuk melakukannya, pasti ada alasan sendiri dibalik itu. .kita lihat saja dulu dan serahkan pada ayahnya Irina.
."kata Arthur menjelaskan maksud Hildergard
Setelah ritual itu selesai dilakukan setan hitam disebelah Ertai seperti terbebas lalu tersenyum senang
"Akhirnya aku bebas. .aku bebas!!akan aku balaskan dendamku pada mereka semua!!termasuk kamu om Tao Li!!"ujar Ertai dengan ekspresi puas
Tao Li justru menatap sedih Ertai dan mundur menjauhi hexagram itu
Disaat Ertai yg sedang tetawa puas dengan keberhasilannya, setan hitam itu justru maju dan menusuk Ertai tepat di jantungnya dari belakang hingga tembus
ke depan menggunakan kayu panjang yg tadi menusuknya dan Tao Li
Geng halfblood bersama orang tua mereka terperanjat dengan kejadian yg jadi terbalik dari perkiraan mereka
"Kenapa?"kenapa?""ujar Ertai kesakitan dan bingung menatap setan hitam bertanduk itu
"Alasan sebenarnya kematian ayahmu adalah karena tidak bisa menepati waktu pemberian tumbal pada setan itu sehingga dia dibunuhnya tapi saat kamu melihatnya,
aku sedang berusaha menolong ayahmu Sheng makanya kamu jadi salah paham padaku. .untuk melindungimu dari pengaruh setan itu, aku beri pembatas berupa kutukan
itu agar tidak diperalat oleh setan itu seperti ayahmu. .sepertinya aku gagal melakukannya. .maafkan aku Ertai"tutur Tao Li
Ertai menatap Tao Li dengan meneteskan airmata lalu berjalan tertatih dan ambruk tidak bernyawa lagi
Setan hitam bertanduk itu tertawa puas dan membawa roh Ertai bersamanya sebagai budaknya lalu hilang dikegelapan lorong gedung Lawang Sewu menuju gedung
B "Papaaaa!!"panggil Irina berlari menghampiri Tao Li dan memeluknya
"Syukur kamu baik - baik saja dan selamat sayang. .maafkan papa yg tidak menjelaskan secara detail yg sebenarnya jadi kamu ikut jadi sasaran. .maafkan
papa Irina. ."ujat Tao Li memeluk putrinya
"Gak pa2 pa. .maaf Irina gak tahu dan sempat menyalahkan papa. .maafkan Irina egois. ."ujar Irina
Malam panjang geng halfblood di gedung seribu pintu yg menyimpan seribu kisah tragis itu pun ditutup dengan bahagia dan Ertai menjadi penghuni abadi tempat
suram bernama Lawang Sewu itu
Setelah mendapat perawatan di rumah sakit besar di Semarang, geng halfblood kebali ke Jakarta bersama orang tua mereka
Tao Li pergi ke china untuk membawa jasad Ertai kembali ke Tibet dan dimakamkan disana meskipun rohnya tidak bisa ikut pindah untuk pulang ke Tibet
Bastian dan Bara kena omelan kedua orang tua mereka karena membawa Edel dan Irina ke tempat seangker Lawang Sewu padahal tahu kemampuan mereka berdua tidak
bisa dibawa kesana Dengan kepala menunduk dan wajah cemberut Bastian dan Bara mendengar ocehan orang tua mereka nonstop selama 1 jam
Irina juga akhirnya setuju menerima ajakan Bara untuk bertunangan
Acara pertunangan Bara dan Irina diadakan 2 minggu lagi di rumah Bara karena kondisi rumah Irina yg masih dalam perbaikan pasca penyerangan yg dilakukan
Ertai Tissa yg sudah mulai heboh menyiapkan macam - macam keperluan acara pertunangan itu membuat pusing Bara, Irina dan Lars yg justru sibuk menasihati Tissa
untuk tidak usah terlalu heboh mengingat ini masih acara pertunangan belum pernikahan
Dikebun rumah Bara "Kamu gak bisa bohong lagi loh sama aku. ."ujar Bara pada Irina saat duduk santai di kebun rumah Bara yg luas
"Iya. .aku juga gak bakal bohong sama kamu kok. .kamu juga gak bakal bisa larak lirik cwe lain sekarang. .rasain. ."kata Irina duduk disebelah Bara sambil
bersandar manja di dada kanan Bara
"Emang aku pernah larak lirik cwe lain"gak pernah kok"ujar Bara sambil mengelus rambut Irina
"Pernah. .waktu kita ke Bali. .dipantai kamu sempet bilang kalau aku pake baju yg modelnya kayak yg dipake cwe blonde itu pasti cocok. .itu tandanya kamu
ngeliatin cwe itu kan?"ujar Irina kesal
"Lho. .aku kan ngeliat baju yg dipakenya lucu kalau kamu pake. .baju pink pastel dipadu rok pendek selutut warna pink bagus dikamu. .kamu kan barbie. .bukan
ngeliatin cwenya. ."kata Bara membela diri
"Bohong!!kamu ngeliat bajunya ya pasti ngeliatin yg makenya juga lah. ."ujar Irina bete
"Ya gak mesti juga. .kamu cemburu ya"ya kan?"ujar Bara mencubit pipi Irina dengan wajah senang
"Gak. .siapa yg cemburu. .ge'er ah. .males sama kamu. .mending masuk aja nemenin mama Tissa. ."ujar Irina bete dan berdiri menuju ke dalam rumah Bara
Bara tertawa senang melihat kecemburuan Irina dan mengejarnya
Sebelum sampai masuk ke dalam rumah Bara, Irina dikelitiki Bara dari belakang
"Aaw. .gelii!!kamu iseng banget sih!!aku bales awas ya!!"ujar Irina balas mengejar Bara
Irina dan Bara bermain kejar - kejaran di kebun rumah Bara yg bergaya belanda klasik modern itu dengan bahagia tanpa beban lagi
Perkataan dan anggapan orang tentang kita tidak bisa kita hindari
Yg bisa kita lakukan hanya berbuat baik semampu kita untuk merubah anggapan orang tentang siapa kita
Hidup tidak akan pernah lepas dari anggapan dan omongan orang lain tentang diri kita tapi yg bisa tahu siapa sebenarnya kita hanya Tuhan dan orang - orang
terdekat kita Perbuatan baik tidak selamanya selalu terlihat baik diluarnya
Banyak perbuatan baik yg tidak terlihat tapi nyata adanya
Banyak hal buruk yg tidak nyata tapi terihat seakan - akan itu nyata
Jangan menilai seseorang dari asal usul atau apa yg dia miliki diluar. .nilailah seseorang dari apa yg dia lakukan
Kamu tidak akan pernah tahu suatu saat nanti orang yg paling kamu benci bisa saja adalah orang yg akan menyelamatkan hidupmu
Bisa saja orang itu menjadi satu - satunya orang yg sudi menolong kita disaat semua orang tidak ada yg perduli pada kita
Jangan menimpakan kesalahan orang lain pada orang yg tidak bersalah
Kita bukan Tuhan yg berhak menjatuhkan vonis siapa yg salah dan siapa yg benar
Terutama anak yg tidak boleh disalahkan atas kesalahan orang tuanya
Seorang anak tidak bisa memilih siapa orang tuanya
Orang tua yg bisa menentukan akan menjadi apa anaknya kelak jadi berhati - hatilah dalam bersikap juga bertutur kata terutama seorang ibu
kata - kata seorang ibu adalah doa yg paling di dengarkan oleh Tuhan
Sejahat dan seburuk apapun orang tua kita. .dia tetaplah orang tua yg harus kita hormati sesakit apapun perlakuannya pada kita
Sincerely, Edelwiss 42. Silent Hospital Langit biru berawan putih dengan cahaya matahari yang hangat menyinari kebun luas bergaya modern klasik khas Belanda.
Hamparan bunga tulip yang tumbuh subur menambah indahnya kebun dirumah keluarga Van Deventer
Dengan dekorasi belanda klasik berwarna putih dan ungu lembut yang menghiasi sekelilingnya, memperindah tempat acara pertunangan Bara dan Irina hari itu
Berbeda dengan acara pertunangan Edel dan Bastian yang memilih acara pesta kebun malam bertabur bintang dan bulan, Bara dan Irina memilih acaranya dilakukan
pagi hingga siang dibawah cerahnya langit biru meskipun konsepnya hampir sama yaitu pesta kebun klasik Eropa
Awalnya Tissa ngotot meminta acara dilakukan dengan mewah dan meriah tapi mendapat penolakan habis - habisan dari Bara yg tidak mau dibuat mewah dan terlalu
heboh Lars juga ikut melarang 'ide kreatif' Tissa yang merencanakan acara dilakukan seperti di pesta ballroom yg mewah bak acara kerajaan eropa karena mengingat
ini baru acara pertunangan belum pernikahan
Meski menerimanya dengan terpaksa,Tissa tetap menambahkan ini itu pada konsep acara sesuai keinginannya
Sama dengan pertunangan Edel dan Bastian, para tamu yang diundang hanya rekan bisnis para orang tua mereka, teman - teman dekat Bara dan Irina, pengurus
senat, para dosen dan dekan kampus mereka
Setelah pembukaan MC dan kata sambutan, dilanjut dengan pertukaran cincin antara Irina dan Bara
Irina mengenakan gaun asimetris selutut berwarna ungu magenta dengan rambut di kepang anggun kebelakang
Bara mengenakan stelan jas berwarna hitam dengan kemeja ungu gelap untuk menyesuaikan dengan Irina dan rambut ditata rapi kebelakang seperti eksekutif
muda Bara yang pertama memakaikan cincin bertahta permata amethys dengan ukiran klasik eropa di sekitar cincinnya di jari manis kiri Irina
Lalu giliran Irina yang memakaikan cincin bermodel serupa di jari manis kiri Bara
Selesai pertukaran cincin, Bara mencium kening Irina dan para hadirin memberikan applause tanda turut bahagia dengan hubungan Bara dan Irina yang maju
ke jenjang pertunangan Geng halfblood menyaksikan dari dekat acara pertukaran cincin Bara dan Irina
Tristan mengenakan stelan jas berwarna abu - abu gelap dan kemeja putih dengan rambut di tata rapi kebelakang
Chacha mengenakan gaun asimetris selutut berwarna ice blue dan rambut di tata curly kebelakang
Nico mengenakan stelan jas warna hitam dengan kemeja hitam dan rambut ditata rapi kebelakang
Angel mengenakan gaun asimetris selutut berwarna pink dan rambut ditata curly kesamping
Bastian mengenakan stelan jas warna hitam dan kemeja putih dengan rambut ditata rapi kebelakang
Edel mengenakan gaun asimetris selutut warna putih mawar dengan rambut dikepang kebelakang
Di acara hari itu geng honeybee juga diundang untuk menyaksikan sendiri pertunangan Bara dan Irina sebagai tanda bahwa mereka tidak boleh terus menerus
mengharapkan Bara dan cwo geng halfblood lainnya atas usulan Chacha dan Angel
Setelah acara formal berlanjut ke acara bebas
"Congratulation ya Bar, Rin. .akhirnya kalian tunangan juga kayak kita - kita"kata Tristan
"Thanks semua. .berkat kalian juga yang bantu menyelesaikan masalah Irina jadi kita bisa tunangan sekarang"kata Bara
"Yup. .makasih ya semua udah bantu aku"kata Irina
"Its ok Bar, Rin. .masalah salah satu dari kita ya jadi masalah bersama. .tenang aja"jawab Bastian
"Seneng deh ngeliat kalian akhirnya bisa tunangan juga. ."kata Edel tersenyum bahagia melihat keduanya
"Bara akhirnya gak galau dan badmood lagi kayak waktu ajakan tunangannya ditolak Irina. ."ujar Nico
"Bener tuh. .muka loe sangar banget waktu itu Bar. .senggol bacok tuh mood loe"kata Angel
"Haha. .satu - satunya yg nangis di hari super bahagia ini adalah para begundal disebelah sana"ujar Chacha menunjuk ke arah geng honeybee di salah satu
sudut tempat acara Astrid sedang memeluk Viola yg menangis histeris di depan Melody dan Rachel yang bete dengan keributan Viola
"Huhuhuhuu. . .my honey Bara udah jadi milik cwe lai. .gw gak relaaa!harusnya gw yang tadi dipakein cincin dan jadi tunangan Bara. .cincinnya bagus banget
lagi. .bete gw!"tangis Viola
"Yaudah sih Vi. .kan loe juga yg bilang sama gw waktu tunangan my baby Bastian sama cwe thailand itu, ini baru tunangan belum tentu sukses sampai nikah
juga. .jangan takut dulu sih"kata Astrid
"Apa gw bilang. .loe yang paling norak kan reaksinya dari kita berempat. .udah deh jangan malu - maluin kita"gertak Rachel
"Rachel bener Vi. .tahan emosi loe. .disini kita harus bisa bersikap berkelas. .tunangan gak memutus kesempatan kita buat ngedapetin cwo halfblood. .sebelum
janur kuning melengkung masih banyak kesempatan dan jalan menuju roma"kata Melody still yakin
Komentar Rachel dan Melody justru menambah kencang tangisan Viola hingga membuat para tamu kainnya menoleh ke arah mereka dengan tatapan heran
Geng halfblood justru mentertawakan kehebohan Viola and the geng
Pemandangan itu tidak luput dari perhatian para orang tua geng Halfblood yang melihatnya dengan pandangan heran
"Kenapa mereka diundang lagi?"tanya Dillan pada Kirana
"Chacha dan Angel yang ngotot mereka harus masuk dalam daftar undangan. ."jawab Kirana
"Buat apa"bukannya Chacha dan Angel bermusuhan dengan mereka?"tanya Hildergard heran dengan kelakuan calon mantunya
"Menurut Chacha dan Angel, mereka perlu menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri pertunangan Bara dan Irina supaya tidak mengganggu lagi"jawab Tissa
"kelakuan mereka persis dengan Miranda dan Lily saat muda ya . ."ujar Arthur
"buah tidak jatuh jauh dari pohonnya kan. .iya kan besan?"jawab Lars
"Aku tidak bisa untuk tidak setuju dengan pernyataan itu. .tapi aku berharap Irina jangan sampai jadi seperti ibunya. ."ujar Tao Li memandang sedih Irina
Para orang tua itu memandang anak - anaknya yang sedang bersenda gurau
Lalu beralih memandang Irina dan Tao Li dengan pandangan prihatin mengingat ibu Irina yang tidak mau mengakui Irina
Disaat geng halfblood sibuk mentertawakan Viola yang hampir menangis meraung - raung seperti anak kecil, tiba - tiba dari sudut lain tempat acara. . .
"Lihat - lihat dong kalau jalan!"teriak seorang wanita dengan nada kesal
"Kamu yang harusnya liat - liat!makanya kalau parkir jangan sembarangan. .salah sendiri kan jadi ketabrak!"suara laki - laki balik berteriak kesal
Geng halfblood menoleh pada kedua suara yang tidak asing bagi mereka di dekat meja bersajikan minuman berbagai rasa
"Eh. .itu Kiet sama Mozza"tunjuk Bastian ke arah Mozza dan Kiet yang sedang bertengkar dekat meja minuman
"Iya. .kenapa mereka berdua"kayaknya lagi berantem tuh"kata Nico cemas melihat pertengkaran keduanya
"Samperin aja yuk"ajak Angel
Geng halfblood menghampiri Kiet dan Mozza yang sedang bertengkar
"Hay guys. .ada apa nih kok malah berantem di pesta gw?"sapa Bara sambil merangkul Irina
"Kenapa kak"kok teriak - teriak gitu sama Mozza sih?"tanya Edel pada Kiet
"Kenapa Moz pake acara marah ke Kiet segala"memang kalian saling kenal?"tanya Nico heran melihat pertengkaran keduanya yang sebenarnya sama - sama tidak
saling kenal "Ini dia, Co. .jalan gak pake mata!. .liat nih bajuku kena juice. .bukannya minta maaf malah nyalahin aku. .dasar cwo sipit kurang ajar!"ujar Mozza kesal
pada Kiet karena sudah menumpahkan juice strawberry di gaun hijau mint Mozza
"Kamu panggil aku apa tadi" Cwo sipit kurang ajar"heh. .nona bule yang sombong!. .tadi di awal kan aku sudah minta maaf tapi kamunya aja yang tidak dengar.
.itu telinga atau pajangan?""ujar Kiet kesal pada Mozza
"Apa kamu bilang"nona bule sombong?"kamu yang sok dan sombong dari tadi!. .menghina telingaku segala lagi. .memang telingamu bagus apa". .menyebalkan sekali
sih!!"bentak Mozza mengambil segelas juice melon dan menumpahkannya ke bagian depan jas Kiet
Geng halfblood ternganga melihatnya
"Heh!!dasar cwe bule ngeselin!apa yang kamu lakuin?""teriak Kiet mengelap bagian jasnya yang terkena juice dari Mozza
"Rasakan!sekarang kita impas. .bajuku kotor karena kamu dan sekarang bajumu juga ikut kotor. .masalah kita selesai!"ujar Mozza dengan wajah ketus
"Wah. .benar - benar bule sok ini. .jadi kamu ngajak perang sekarang?""ujar Kiet kesal
"Siapa takut perang dengan cwo sipit ngeselin seperti kamu!"ujar Mozza kesal
Kiet dan Mozza beradu pandang dengan kesal seperti perang mata
Geng halfblood yang menyaksikan pertengkaran keduanya hanya bisa melihat seperti menyaksikan pertandingan badminton yang saling mengoper bola
"Oke. .oke. .stop guys. .ini kenapa sih sebenarnya"malah jadi ribut gini. .coba dibicarain baik - baik dulu. ."kata Tristan menengahi keduanya yang seperti
siap saling tarik - tarikan
"Kak. .jangan kasar dong sama cwe. .dia temannya kak Nico"ujar Edel menarik Kiet
"Mozza jangan galak pada Kiet. .dia kakaknya Edel. ."kata Nico
"Cwo sipit nyebelin itu?"kakaknya Edel?""ujar Mozza berbarengan sambil menunjuk Kiet
"Perempuan bule sombong itu?"temannya Nico?""ujar Kiet menunjuk Mozza
"Gak cocok!!!"teriak Mozza dan Kiet berbarengan sambil saling tunjuk dan kembali saling beradu tatap
Bastian dan Bara justru saling pandang dan tertawa ngikik melihat interaksi Kiet dan Mozza yang seperti tom and jerry
Tristan,Irina,Chacha dan Angel juga menahan tawa melihat keduanya
Edel dan Nico justru bingung harus bagaimana hanya menghela napas


Ghost Campus Karya Crimson Azzalea di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Kak. .ayo minta maaf sama Mozza"bujuk Edel
"Hah?"aku harus minta maaf sama dia?"gak. .gak. .gak mau!. .dia juga udah buat bajuku kotor kenapa aku yang harus minta maaf?"ujar Kiet ngotot
"Kan kamu duluan yg numpahin minumannya jadi ya kamu yang harus minta maaf dong"kata Edel
"Dia juga salah. .ngapain berdiri disebelah meja minuman kalau cuma mau diam aja"kata Kiet keukeuh sumekeuh
"Kakak kan cwo masa gak mau ngalah sama cwe sih. .gak gentle ah"ujar Edel
"Adikku Edelwiss sayang. .gentle atau gaknya laki - laki itu memang dinilai dari kebaikannya pada perempuan. .tapi dia kan bukan perempuan. .jadi gak masuk
hitungan dong"ujar Kiet menunjuk Mozza
"Apa kamu bilang"aku bukan perempuan?"memangnya kamu pikir aku ini apa?"ujar Mozza kesal
"Kucing betina bule!yg kerjaannya ngeong gak jelas. .berisik dengernya"ledek Kiet
"Kucing betina?"kalau kamu itu rubah jantan sipit!"ledek balik Mozza
"Eehh. .stop!!stop!!kalian berdua!!"ujar Nico mulai pusing mendengar pertengkaran keduanya
"Udah deh. .kalian berdua kayak anak kecil berebut mainan aja. .kalian sudah sama - sama kena minuman jadi gak ada masalah lagi kan. .sama - sama saling
minta maaf dan memaafkanlah"kata Nico
"Tapi. . ."protes Mozza dan Kiet dipotong oleh Nico dan Edel
"Aaahhh!!!bikin pusing!!"ujar Nico dan Edel berbarengan membungkam Mozza dan Kiet
Karena takut membuat Nico dan Edel kesal, mereka berdua bungkam dengan wajah cemberut
"Nah. .ayo saling minta maaf dan sekalian saling berkenalan. .kalian kan gak saling kenal"kata Nico
Dengan wajah cemberut dan terpaksa Kiet dan Mozza saling berjabat tangan
"Maafin ya. .namaku Takhrit Sinokh dipanggil Kiet, kakaknya Edel"ujar Kiet terpaksa
"Maaf juga. . Namaku Mozza Benedice dipanggil Mozza, teman Nico dari Inggris" ujar Mozza juga terpaksa
Mozza dan Kiet langsung saling melepaskan tangan mereka dengan sebal
"Nah. .gitu kan lebih bagus. ."kata Nico
"Jangan bertengkar lagi dong kalian berdua"ujar Edel menghela napas melihat keduanya
Bastian, Bara dan Tristan justru seperti punya ide konyol sehingga mereka melihat keduanya dengan tatapan jail
Irina, Angel dan Chacha juga paham apa yang dipikirkan ketiganya
"Irina. ."panggil Tao Li menghampiri Irina dan geng halfblood
"Iya pa?"tanya Irina menoleh ke arah Tao Li yang menghampirinya
"Papa mau pamit pergi ke Tibet lagi dulu ya. .ada urusan mengenai keluarga Ertai di Tibet yang belum selesai ternyata. .barusan ada telp dari Tibet mengabari
bahwa ada kerabat Ertai yang tiba disana menanyakan masalah Ertai. ."kata Tao Li
"Ooh. .iya pa gak pa2. .acaranya kan juga sebentar lagi selesai. .papa urus masalah itu saja dulu yang lebih urgent"kata Irina paham
"Maaf ya di acara pertunangan kamu, papa malah harus urus masalah lain"kata Tao Li
"Gak pa2 pa. .ini kan baru acara tunangan bukan nikahan aku. .lagian itu urgent. .aku ada yang lainnya juga"kata Irina tersenyum pada Ayahnya
"Makasih ya sayang. .papa pamit dulu. .Bara titip Irina sementara ya. .mungkin papa akan disana selama kurang lebih 1 bulan"kata Tao Li menepuk bahu Bara
"Oke om. .eh. .pa. .Bara pasti jaga Irina. .papa tenang aja"jawab Bara
"Oke. .papa pamit ya. .semuanya om pamit dulu ya. ."pamit Tao Li pada geng halfblood
"Hati - hati pa. ."ujar Irina
"Hati - hati pa. ."ujar Bara
"Hati - hati om. ."ujar geng halfblood
Tao Li pergi meninggalkan tempat pesta setelah pamit pada Lars dan Tissa juga para orang tua geng halfblood lainnya
Selesai acara sekitar jam 12 siang, geng halfblood masih bersantai di kebun rumah Bara bersama Kiet dan Mozza yang sudah mulai mereda emosinya setelah
banyak ikut berbincang - bincang dengan geng halfblood
Salah satu pelayan laki - laki rumah Bara menghampiri mereka yang sedang berbincang
"Permisi tuan muda. .ada tamu di depan rumah katanya mencari nona Irina. ."kata pelayan bertubuh tinggi rumah Bara
"Mencari Irina"siapa?"tanya Bara
"Mencari aku?"ujar Irina bingung
"Katanya dari pihak kepolisian"jawab pelayan
"Kepolisian?""ujar geng halfblood kaget
Mendengar kata kepolisian, Irina jadi sedikit panik karena takut ada kabar buruk
"Suruh masuk aja tamunya ke ruang tamu depan"perintah Bara
"Baik tuan muda. .saya permisi tuan - tuan muda dan nona - nona"pamit pelayan Bara
Geng halfblood bersama Kiet dan Mozza menuju ruang tamu depan rumah Bara yang luas dan bernuansa cokelat mocca
Dua orang pria berpostur tinggi memasuki ruang tamu dengan mengenakan jaket kulit hitam
"Silahkan duduk pak. .saya Bara dan ini Irina yang bapak - bapak cari tadi"ujar Bara mempersilahkan keduanya setelah berjabat tangan
"Terima kasih mas Bara. .kami dari kepolisian daerah Lembang Bandung. .saya Rama dan ini rekan saya Bima. .kami mencari Hong Irina Yue untuk menyampaikan
bahwa ibu mbak yang bernama ibu Ratu Atikah sudah meninggal dunia akibat kecelakaan"kata polisi bernama Rama itu
Irina dan geng halfblood serta Kiet juga Mozza terpana kaget mendengar kabar yang baru saja disampaikan oleh polisi bernama Rama itu
"Mama saya meninggal pak?"se. .sekarang jasadnya dimana"di rumah sakit mana pak?"tanya Irina panik
"Tenang dulu sayang. .ditanya satu - satu. .maaf pak sebelumnya. .bagaimana bapak sekalian bisa tahu soal Irina dan lokasi Irina sekarang di rumah saya?"tanya
Bara sambil menenangkan Irina yang mulai menangis
"Setelah ibu Atikah kecelakaan pihak rumah sakit berusaha mencari keluarga korban untuk mengabari dengan bantuan kami. .di data dalam dompet korban ada
My Lovely Gangster 1 3600 Detik Karya Charon Rahasia Chimneys 4

Cari Blog Ini