Lembah Berdarah Karya Tjan Bagian 17
menggusur pergi Hee Kang dari tempat tersebut,
mendadak....... 1259 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sekilas cahaya berkelebat membelah kegelapan dan
lenyap dalam waktu singkat......
Menyusul kemudian....... Suatu ledakan dahsyat yang membisingkan telinga dan
menggetarkan seluruh permukaan sungai pun bergema
membelah angkasa. Seketika itu juga perahu pesiar itu bergoncang keras,
angin puyuh menderu-deru secara tiba-tiba, sebagian besar
lentera yang berada dalam perahu pesiar menjadi padam
sementara suara guruh yang memekikkan telinga masih
menyambar-nyambar tiada hentinya......
Hujan lebat segera turun dengan hebatnya ombak sungai
pun menggulung gulung bagaikan air terjun, keadaannya
benar-benar mengerikan hati....
Bersamaan waktunya dengan bergemanya suara guntur
yang menggelegar sangat memekikkan telinga itu,
mendadak" Suara pekikan aneh yang sangat mengerikan telinga,
diiringi suara hujan dan guntur bergema tiba......
Pekikan itu mirip sekali dengan jeritan setan atau
lolongan serigala, keadaannya sungguh menyeramkan!
Berubah hebat kawanan manusia yang berada didalam
ruang perahu itu setelah mendengar suara pekikan tersebut.
Bu-khek tocu nampak tertegun dan berdiri melongo
karena tercengang bercampur kaget.
Paras muka Ang Peng-hap pucat pias seperti mayat.
Jago asap dari lima telaga tersenyum. Setan diantara setan
mendesis lirih. Sementara ketua Siau-lim-pay Ci-huan taysu
berseru memuji keagungan sang Buddha....
1260 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Pekikan aneh itu berkumandang datang secepat
sambaran petir, sebentar suaranya kedengaran amat jauh
tapi sebentar lagi seakan-akan dekat kalau jauh seperti di
tengah awan, kalau dekat bagaikan berada didepan mata....
Semacam firasat jelek segera muncul di dalam hati
kawanan jago dari Bu-khek-to yg berada diatas perahu
pesiar itu, sementara suasana diluar ruangan pun dicekam
dalam ketegangan yang luar biasa.
Tiba-tiba.... Sekilas cahaya petir membias ujung langit tapi diantara
kilatan cahaya itu pula tampak sesosok bayangan manusia
berkelebat mendekati perahu pesiar tersebut dengan
kecepatan luar biasa. Bu-khek tocu menjadi amat
menyaksikan peristiwa tersebut.
terperanjat setelah Buru-buru dia berseru : "Segenap jago segera keluar untuk menghadapi musuh,
secepatnya buang bocah keparat she Hee itu kedalam
sungai !" Diam-diam Hee Kang terkejut juga, karena seluruh
anggota badannya sekarang telah dibelenggu, lagi pula dia
tidak mengerti ilmu didalam air, andaikata tubuhnya benarbenar dilemparkan kedalam sungai, bisa dibayangkan
jiwanya pasti melayang. Dalam pada itu...........
Diatas perahu terdengar suara langkah kaki manusia
yang sedang berlari-lari, disusul kemudian terdengar
beberapa kali jeritan kesakitan bergema disisi suara hujan
dan guntur. Menyusul jeritan tadi........
1261 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Pluuuunng........!"
Tubuh Hee Kang sudah dibuang ke dalam sungai.
Kok Kee-giok, Phang Yan hoa serta The Siau ling segera
menjerit dengan suara lengking.
Jago asap dari lima telaga memejamkan sepasang
matanya sambil menghela napas panjang....
Ci huan taysu menundukkan kepala sambil memuji
keagungan Sang Buddha.. Sedangkan para jago lain dari pelbagai partai menghela
napas sedih karena merasa kehilangan seorang jago silat
yang hebat. Pada saat itu pula suara pekikan aneh mendadak
berhenti berkumandang. Tapi perahu pesiar itu mendadak terbakar dengan
hebatnya. Kobaran api yang membara dibantu dengan hembusan
angin kencang membuat semua perahu pengiring yg berada
disekeliling tempat itu turut terbakar dengan hebatnya.
Sementara itu tubuh Hee Kang telah dilempar kedalam
sungai, ia segera merasakan tubuhnya makin lama makin
tenggelam, tenggelam terus...
Lambat laun, air sungai pun mulai mengalir masuk
kedalam mulut, telinga dan hidungnya...
Ia merasa sedih sekali, bagaimana tidak" Sebentar lagi
jiwanya pasti akan melayang meninggalkan raganya..
Dia ingin meronta, akan tetapi ke empat anggota
badannya terikat kencang sehingga dia sama sekali tak
bertenaga........ Mendadak... 1262 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ia merasa seperti ada sebuah benda yang mencengkeram
baju bagian belakangnya, lalu terasa tubuhnya bergerak
naik keatas dengan sangat cepatnya.....
Menyusul kemudian, kesadarannya.... dia pun kehilangan Entah berapa lama sudah lewat, pelan-pelan Hee Kang
sadar kembali dan membuka matanya, tapi apa yang
kemudian terlihat segera membuatnya tertegun.
Ternyata dia telah berbaring diatas sebuah pembaringan
dalam goa yang diterangi cahaya lentera.
Disisinya duduk seorang kakek berbaju hijau, kakek itu
bermata sangat tajam dan keningnya menonjol tinggi sekali.
Ketika melihat Hee Kang sadar kembali, kakek berbaju
hijau itu segera mendongakkan kepalanya sambil
menghembus napas panjang, kemudian katanya sambil
menghela napas : "Nak, akhirnya kau tertolong juga."
Lama sekali Hee Kang mengamati wajah kakek berbaju
hijau itu, kemudian serunya dengan perasaan terkejut
bercampur keheranan. "Locianpwee, bukankah kau adalah locianpwee yang
telah menghadiahkan toya mestika Liong hou-hong-im-pian
kepada boanpwee sewaktu dibukit coat-hong........"
"Benar," sambil tersenyum kakek berbaju hijau itu
manggut-manggut. "Setelah terjatuh kedalam sungai, apakah cianpwee yang
telah menyelamatkan jiwaku?"
Sekali lagi kakek berjubah hijau itu mengangguk.
1263 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Cepat-cepat Hee Kang melompat bangun dan berlutut
dihadapan kakek tersebut, kemudian sambil menyembahnya tiga kali ia berkata :
"Budi pertolongan dari cianpwee tak pernah akan
boanpwee lupakan untuk selamanya."
Kakek berbaju hijau itu segera mengebaskan ujung
bajunya, Hee Kang segera merasakan ada segulung tenaga
lembut yang mengangkatnya bangun dari atas tanah.
Sambil tertawa kakek berbaju hijau itu berkata :
"Nak, cepat beristirahatlah diatas pembaringan, kau
sudah pingsan selama sehari semalam, andaikata tiada
cairan lengci berusia seribu tahun, mungkin jiwamu sulit
untuk diselamatkan........"
"Boanpwee telah menelan cairan Lengci berusia seribu
tahun?" seru Hee Kang terkejut bercampur keheranan.
Kakek berbaju hijau itu tertawa hambar, "Kalau dibilang
memang termasuk suatu kejadian aneh, waktu itu aku
sedang pergi ke bukit Go-bi untuk mencari cairan Lengci
berusia seribu tahun, dalam perjalanan pulangku, kebetulan
sekali aku melalui tepi sungai, karenanya akupun sekalian
menyelamatkan jiwamu, nampaknya nasibmu memang
masih mujur...." "Apakah locianpwee telah berkunjung pula ke Tay-soatsan diwilayah Suchuan ?"
Kakek berjubah hijau itu tersenyum.
"Bukan saja telah pergi kesana, lagi pula telah bertemu
dengan Manusia tanpa nama serta mendengar suatu
peristiwa yang aneh sekali."
Setelah berhenti sejenak, ia berkata lebih jauh:
1264 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Konon dibukit Tay soat san terdapat seorang
perempuan yang bernasib malang, dia telah diculik oleh
golongan Hiat mo kau serta dikurung dalam gua Ciu im
tong...." "Siapa nama perempuan itu?" buru-buru Hee Kang
bertanya. "Menurut Manusia tanpa nama, perempuan itu dari
marga Kho....." "Apa dia bernama Kho Siok tin ?"
Sambil tertawa Kakek berbaju hijau itu menggelengkan
kepalanya berulang kali: "Nama yang lengkap tidak kuketahui tapi setiap malam
perempuan itu selalu membawakan sebuah lagu yang amat
memedihkan hati, syair lagu tersebut mengandung maksud
menunggu kedatangan seorang kekasihnya yang lama...."
Setelah menghela napas sedih, kakek berbaju hijau itu
berkata lebih jauh: "Sekalipun hatiku yang sudah lama mengering dan jauh
dari keramaian duniawi pun rasanya turut terharu dan
beriba hati setelah mendengarkan nada lagu tersebut..."
Hee Kang menghela napas sedih, tanyanya lagi:
"Apakah locianpwee sendiri telah mendengarkan lagu
itu?" "Perempuan itu benar-benar memedihkan sekali, selain
menyanyi siang malam merindukan kedatangan kekasihnya
yang lama, beberapa kali dia pernah mencoba untuk bunuh
diri......" "Apakah dia mati ?" tanya Hee Kang dengan perasaan
gelisah. 1265 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Mati sih tidak, karena setiap kali usahanya itu selalu
diketahui oleh pihak Hiat mo kau, konon putra kaucu dari
Hiat mo kau sangat mencintai dirinya, tapi perempuan itu
selalu menolak, biar matipun dia tetap melawan......"
Hee Kang menghela napas panjang, lalu gumamnya:
"Ooh.... sangat menyedihkan nasibnya...."
Dengan pandangan penuh rasa kaget dan tercengang
kakek berbaju hijau itu memandang sekejap kearah Hee
Kang, lalu menegur: "Apakah kau pun menaruh simpati kepada perempuan
tersebut?" "Bukan hanya rasa simpati saja!"
"Apakah dia mempunyai suatu hubungan khusus
denganmu?" Sekali lagi Hee Kang menghela napas panjang :
"Perempuan ini adalah perempuan pertama yang
kukenal." "Apakah hingga sekarang kau masih memikirkannya?"
"Yaa, siang dan malam aku selalu merindukannya!"
"Kalau begitu kau harus segera berangkat untuk
menolong jiwanya sebab kalau sampai terlambat bisa jadi
tak dapat bertemu lagi dengannya....."
Hee Kang menjadi sangsi, mukanya nampak murung
sekali, setelah termenung sampai lama ia baru berkata :
"Bagaimana dengan nasib ibuku serta kawanan jago
persilatan lainnya yang terjatuh ke tangan Bu khek tocu ?"
Kakek berbaju hijau itu termenung beberapa saat
lamanya, kemudian menjawab :
1266 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Biarpun mengalami rasa kaget sesungguhnya nasib
mereka tak usah dikuatirkan, ada jago lihay yang telah
menyelamatkan mereka semua, dewasa ini kau harus
secepatnya ke gua Cho-im tong dibukit Tay-soat san
wilayah Suchuan guna menyelamatkan jiwa perempuan
yang bernasib malang."
Hee Kang segera menjura dan memberi hormat katanya:
"Terima kasih banyak atas petunjuk dari locianpwee,
boanpwee segera akan memohon diri lebih dulu !"
"Apakah kau akan berangkat sekarang juga?"
"Yaa, boanpwee akan berangkat dulu ke gua Cho-imtong untuk menolong Kok Siok-tin, kemudian baru
berangkat ke Bu-khek-to di Lamhay untuk menolong
ibuku." Kakek berbaju hijau itu segera manggut-manggut :
"Bagus sekali kalau begitu, tapi........jago lihay diwilayah
Suchuan banyak sekali, selama dalam perjalanan kau mesti
bersikap sangat berhati-hati !"
Sekali lagi Hee Kang menjura:
"Boanpwee mengerti !"
Dengan cepat pemuda itu menjejakkan kakinya keatas
tanah dan berkelebat keluar dari gua tersebut.
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Kemudian dengan mengerahkan ilmu peringan tubuh,
berangkatlah anak muda tersebut menuju ke wilayah
Suchuan. Sepanjang jalan dia berjalan terus siang dan malam, bila
sudah tiba ditempat yang jauh dari keramaian diapun
mengeluarkan ilmu meringankan tubuhnya untuk
mempercepat perjalanan. 1267 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sejak menelan cairan Lengci berusia seribu tahun,
tenaga dalam yang dimiliki Hee Kang telah memperoleh
kemajuan yang pesat sekali, hanya saja dia tidak menyadari
akan hal tersebut. ))DKZ(( HARI ini............... Waktu menunjukkan bulan lima hari Toan-yang, Hee
Kang telah tiba disekitar Siang kang dalam propinsi Oulam.
Dihari pecun tersebut, rakyat disekitar sungai Siang
kang sedang ramai sekali menyelenggarakan lomba dayung
disungai. Tengah hari Hee Kang telah berjalan masuk ke sebuah
rumah makan ditepi sungai Siang kang guna melepaskan
lelah. Waktu itu suasana dalam rumah makan ramai sekali,
hampir semua tempat telah terisi penuh.
Setelah naik ke loteng, Hee Kang memilih sebuah
tempat yang sepi dan terpencil untuk duduk.
Pelayan rumah makan muncul sambil menyapa:
"Sauya, kau hendak memesan apa?"
"Sediakan sepiring daging, siapkan juga arak sekati!"
kata Hee Kang. Tak lama kemudian pelayan sudah menghidangkan
bakcang dan daging yang dipesan.
Sambil bersantap dan minum arak,
menikmati pemandangan alam di tepi sungai.
Hee Kang Sementara dia sedang bersantap dengan asyik,
mendadak terdengar suara bentakan keras berkumandang
datang dari arah mudik. 1268 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan cepat Hee Kang melongok keluar jendela,
ternyata dari arah mudik telah muncul lima buah perahu
naga beraneka warna, diatas setiap perahu naga itu masingmasing duduk sepuluh orang lelaki kekar yang mendayung
perahunya dengan sepenuh tenaga, hal tersebut membuat
perahu naga mereka meluncur kedepan dengan kecepatan
bagaikan anak panah yang terlepas dari busurnya.
Dibagian tengah perahu naga itu duduklah sejumlah
perempuan yang berdandan aneh-aneh serta memukul
tambur dan gembrengan untuk menambah semangat rekanrekannya...
Semua sampan naga itupun dihiasi dengan warna warni
sehingga bentuknya kelihatan lebih cantik dan menarik hati.
Waktu itu kedua belah sisi pantai telah dipenuhi lautan
manusia yang saling berdesakan untuk menonton
keramaian, suara teriakan dan tepuk tangan yang meriah
membuat para pelomba perahu naga ditengah sungai
mendayung perahunya makin bersemangat.
Tak lama kemudian kelima buah perahu naga itu sudah
meluncur didepan rumah makan tersebut.
Tiba-tiba dari ruangan rumah makan kedengaran
seseorang berkata dengan suara yang parau macam
gembrengan bobrok : "Toako mari kita bertaruh, coba kau tebak perahu yang
manakah dari kelima perahu naga itu yg akan berhasil
meraih juara pertama ?"
"Menurut pendapatku perahu naga berwarna kuning
itu," sahut suara yang lain.
"Aaaah belum tentu," sela pula yang lain, "bisa jadi
perahu berwarna merah itu yang akan menang !"
1269 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Suara yang parau seperti gembrengan bobrok itu segera
berkumandang kembali : "Tebakan losam pasti keliru juga,
menurut pendapatku perahu naga yang berwarna hijau
itu....." Ketika mendengar suara pembicaraan tersebut tanpa
terasa Hee Kang berpaling, terlihat pada sebuah meja yang
tak jauh letaknya dari jendela duduk tiga orang lelaki kekar
yang berbaju aneka ragam.
Orang yang duduk dikursi utama adalah kakek berbaju
hijau yang bermuka seperti kuda, telinga besar, jenggot
sepanjang dada dan bermata tajam.
Disebelah kirinya duduk seorang lelaki setengah umur
bermuka hitam penuh cambang, berbaju coklat dan
berwajah bengis. Sedangkan disebelah kanannya adalah seorang pemuda
tampan berbaju putih yang nampak santai sekali gerakgeriknya.
Pada saat itulah tiba-tiba terdengar suara tambur dan
gembrengan bergema makin lama semakin dekat........
Ternyata kelima buah perahu naga yang sedang
berlomba itu sudah hampir mendekati garis finis.
Dari atas ruangan rumah makan itu, perlombaan di
sungai dapat diikuti dengan jelas sekali.
Mendadak terdengar kakek berjubah hijau itu bertepuk
tangan dengan penuh kegembiraan, serunya sambil tertawa
tergelak: "Loji, coba kau lihat, perahu naga berwarna kuning itu
segera akan meraih juara, sekarang sudah tinggal tiga kaki
dari garis finis........"
1270 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang segera menengok ke arah sungai, betul juga,
perahu berwarna kuning itu sudah berada didepan ke empat
buah perahu naga lainnya.
Mendadak terdengar dengusan dingin berkumandang
memecahkan keheningan: "Hmmm aku tidak percaya !" Dengan suatu gerakan
yang cepat dia mengayunkan tangannya kedepan, sekilas
benda bercahaya putih segera meluncur kearah sungai
dengan kecepatan luar biasa.
Menyusul sambaran cahaya putih yang berkilauan itu,
beberapa kali jeritan ngeri yang menyayat hatipun bergema
dari atas perahu naga berwarna kuning itu.
Seketika itu juga tampak beberapa orang lelaki
pendayung sampan itu jatuh terjungkal ke atas air.
Kegaduhan dan kepanikan pun segera mencekam
seluruh perahu naga berwarna kuning itu sehingga tak
selang sejenak kemudian seluruh perahu sudah terbalik ke
sungai. Jeritan kaget dan teriakan minta tolong pun
berkumandang dari atas sungai maupun ditepi daratan.....
suasana waktu itu benar-benar ramai sekali.
Suara tangisan pun bercampur aduk menjadi satu
membuat suasana makin kalut dan mengenaskan.
Menyaksikan kesemuanya ini, suara tertawa yang
menyeramkan dan menggidikkan hati pun bergema dari
sudut ruangan rumah makan itu.
Hee Kang tak dapat mengendalikan diri lagi setelah
melihat peristiwa itu, serunya dengan rasa kaget:
"Benar-benar perbuatan yang kejam dan buas!"
"Braaakkk !" 1271 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tiba-tiba meja digebrak orang keras kemudian terdengar
seseorang berseru sambil mendengus dingin :
"Bocah keparat apa kau bilang?"
Hee Kang segera berpaling ke arah mana berasalnya
suara bentakan itu, tampak olehnya si lelaki bercambang
bermuka hitam itu sudah bangkit berdiri, wajahnya bengis
dan mengerikan, saat itu dia sedang mengawasi kearahnya
dengan pandangan penuh amarah.
Meledak hawa kegusaran Hee Kang sesudah melihat
sikap jahat orang itu serunya pula dengan keras :
"Aku sedang memaki bajingan cecunguk yang telah
melepaskan senjata rahasia tadi!"
"Bangsat cilik, siapa yang suruh kau mencampuri urusan
ini....." "Kalau siauyamu sengaja hendak mencampuri mau apa
kamu...." balas Hee Kang sambil bangkit berdiri pula
dengan penuh amarah. "Bangsat keparat, tampaknya kau sudah bosan hidup...."
Belum habis perkataan yang terakhir diutarakan,
sepasang tangannya kembali sudah diayunkan kedepan,
segulung cahaya berwarna keperak-perakan segera
meluncur ke arah Hee Kang dengan kecepatan luar biasa
dan tenaga yang hebat. Serta merta Hee Kang mengebaskan ujung bajunya
seraya mendengus dingin: "Hmm, enyah kau dari sini..."
Termakan oleh hembusan angin yang sangat kuat itu
pancaran sinar keperak-perakan yang mengancam
kehadapannya itu segera memantul balik dan menyambar
ke meja kawanan manusia tersebut.
1272 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Pyaaaaangg..... pyaaaaang....."
Cawan dan piring yang berada diatas meja didepan
ketiga lelaki bengis itu segera tersambar hancur berantakan
dan tersebar ke empat penjuru.
Dengan wajah berubah hebat kakek berjubah hijau
maupun pemuda berbaju putih itu serentak melompat
bangun sambil bersiap sedia menghadapi segala
kemungkinan yang tak diharapkan.
"Hebat juga kamu hey bajingan cilik!" bentak lelaki
bercambang itu makin sewot.
Dengan suatu tendangan yang dahsyat dia menendang
sebuah meja yg segera mencelat ke tengah udara dan
langsung menyambar ke hadapan Hee Kang.
Hee Kang tertawa dingin, sembari menjojohkan tangan
kanannya kedepan ia berseru:
"Enyah dari sini..."
Secepat sambaran petir meja tersebut mencelat ke depan
dan langsung menumbuk ke tubuh lelaki bercambang itu.
Dengan suatu gerakan yang cekatan sekali lelaki
bercambang hitam itu menghindarkan diri ke samping
untuk melepaskan diri dari tumbukan meja tersebut.
(())DKZ(()) Jilid 37 "Blaaammm.....!"
Diiringi suara benturan yang sangat keras meja itu
menumbuk diatas dinding rumah makan dan menimbulkan
suasana yang kacau balau.
1273 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hancuran kayu meja yang berhamburan kemana-mana
menimbulkan serbuk yang memedihkan mata, ditambah
lagi dengan guguran pasir dinding yang berhamburan,
membuat suasana bertambah heboh.
Yang lebih mengerikan lagi adalah hancuran kayu yang
agak besaran, ternyata hampir seluruhnya yang menancap
diatas dinding tembok sedalam tiga inci seperti terkena paku
baja saja. Suasana kalut dan kacau menyelimuti seluruh ruangan
rumah makan, banyak diantara tamu yang berada disitu
menjadi menggigil tubuhnya karena ketakutan.
Mendadak lelaki bercambang hitam itu mengeluarkan
sebuah sumpritan dari sakunya serta meniupnya keraskeras, kemudian ia perdengarkan suara tertawanya yang
amat menyeramkan...... Gelak tertawa itu berkumandang sampai lama sekali
sebelum berhenti, lalu dengan sepasang matanya yang
tajam bagaikan sembilu dia awasi Hee Kang tanpa
berkedip. Tegurnya dengan suara sedingin es : "Kini,
sekeliling rumah makan telah berubah menjadi dinding
baja, hey bocah keparat, yakinkah kau bisa lolos dari sini?"
Hee Kang segera tertawa dingin :
"Heeehh,heeehh......heehhh.......tempat ini tak lebih
cuma sebuah rumah makan kau anggap tempat semacam
ini dapat mengurung siauyamu?"
"Bocah keparat," seru lelaki bercambang hitam lagi
dengan wajah yang angkuh dan jumawa, "kematian sudah
berada didepan mata kau masih berani menyombongkan
diri?" 1274 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Begitu selesai dia berseru, dengan sebuah jurus "gunung
Tay san menindih kepala" ia lepaskan sebuah serangan
dahsyat. Gulungan angin pukulan yang gencar langsung
menggulung ke tubuh Hee Kang, begitu hebatnya ancaman
ini sampai debu dan pasir pun ikut beterbangan.
Hee Kang tidak berdiam diri saja, dengan cepat dia
mengayunkan pula tangan kanannya untuk menyambut
datangnya ancaman tersebut dengan keras melawan keras.
Sekalipun sudah terjadi bentrokan yang amat keras,
nyatanya si anak muda itu masih tetap berdiri tegak
ditempat semula tanpa berubah paras mukanya.
Lelaki bercambang hitam itu kelihatan agak tertegun,
kemudian sambil mendengus dingin katanya.
"Bocah keparat, tak kusangka kau memiliki kepandaian
yang hebat juga, coba sambut dulu beberapa buah
seranganku ini !" Seraya berkata dia lantas melejit kemuka dan secara
beruntun melancarkan lima buah pukulan dan melepaskan
tiga buah tendangan berantai yang sangat hebat.
Dalam waktu singkat, angin pukulan menderu-deru dan
bayangan tendangan menyelimuti seluruh angkasa, seperti
titiran air hujan yang amat deras langsung menggulung ke
tubuh Hee Kang. Menghadapi ancaman tersebut, Hee Kang tertawa
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
terbahak-bahak, ditengah deruan angin pukulan tersebut,
tiba-tiba saja badannya berputar seperti hembusan angin
puyuh. Menyusul kemudian, bergema suara bentakan keras
yang amat memekikkan telinga:
1275 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Bajingan keparat, enyah kau ke dalam sungai....!"
Baru saja perkataan itu diutarakan keluar, segulung
angin pukulan yang sangat hebat seperti segulung ombak
ditengah samudra telah menggulung kehadapan lelaki
bercambang hitam itu. Menyusul segulung angin serangan tersebut, suara
jeritan ngeri yang memilukan hati pun bergema diangkasa.
Bagaikan layang-layang yang putus benang tubuh lelaki
bercambang hitam itu mencelat keluar dari jendela dan
langsung meluncur kearah tengah sungai.
Kakek berjenggot panjang berjubah hijau yang melihat
kejadian tersebut buru-buru berusaha untuk memberi
pertolongan, tapi sayang keadaan sudah terlambat.
"Plunnggg.....!"
Diiringi suara yang nyaring, tubuh lelaki bercambang
hitam itu sudah tercebur kedalam sungai.
Peristiwa ini benar-benar mengejutkan semua yang hadir
dalam arena, hampir setiap orang yang berada disitu sama
membelalakkan matanya lebar-lebar dan mulut melongo
atas peristiwa tersebut. Sebab tak seorang pun diantara mereka yg sempat
melihat dengan jelas gerak serangan apakah yang telah
dipergunakan Hee Kang, karena tahu-tahu berhasil
menceburkan lelaki bercambang hitam itu hanya sekali
gebrakan saja. Dalam waktu singkat suasana hening telah menyelimuti
seluruh ruangan rumah makan itu, sedemikian heningnya
sampai suara jarum yang terjatuh ke atas tanah pun dapat
terdengar dengan jelas. 1276 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ditengah keheningan yang mencekam, hampir semua
pandangan mata tertuju kearah si anak muda itu.
Mendadak Hee Kang mengulapkan tangannya kepada
seorang pelayan rumah makan yg kebetulan berada didekat
situ, tentu saja gerakan tangan ini sangat mengejutkan
pelayan tersebut. Dengan tubuh gemetar keras, terpaksa ia berjalan
mendekat sambil ujarnya dengan tergagap.
"Tuan, apakah akan memesan sayur dan arak?"
"Tidak usah, berapa tahil perak untuk semua barang
yang rusak ditempat ini ?"
"Tidak"tidak usah..." sahut pelayan itu tetap gemetar,
"tak usah ganti...tuan...boleh pergi.."
"Tidak usah sungkan-sungkan," kata Hee Kang sambil
tersenyum, "empat tahil perak cukup tidak ?"
"Oooh cukup...cukup...terima kasih..."
Baru saja Hee Kang hendak membalikkan badan untuk
meninggalkan tempat tersebut, tiba-tiba...
Kakek berjenggot panjang berjubah hijau yang selama
ini berdiri disamping tanpa berbicara itu telah
menggerakkan tubuhnya serta menghadang jalan pergi Hee
Kang. Merasa jalan perginya terhadang, dengan penuh amarah
Hee Kang menegur: "Mau apa kau ?"
Dengan paras muka agak berubah kakek berjenggot
panjang berjubah hijau itu berkata:
"Ku lihat kepandaian silat yang kau miliki hebat sekali,
tolong tinggalkan dulu namamu !"
1277 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Aku bernama Hee Kang," jawab pemuda itu dengan
kening berkerut, "masih ada persoalan lain ?"
"Siapakah gurumu" Berasal dari perguruan mana?"
"Tak punya guru tiada perguruan, hey kakek celaka,
pertanyaanmu kelewat bertele-tele !"
"Heeehhh...heeehh.....heeehh"kau begitu sombong dan
tekebur, mengapa tidak mencoba untuk mencari tahu lebih
dulu siapakah kami ini?" Kata si kakek berjubah hijau itu
sambil tertawa dingin tiada hentinya.
Hee Kang segera tertawa menghina: "Hmmmm, aku
tidak berminat untuk mencari tahu asal-usul kaum penjahat
dan pencoleng macam kalian !"
"Kau jangan menyinggung perasaan orang lain,
ketahuilah perkumpulan kami adalah suatu perkumpulan
yang luar biasa dengan kebesaran jiwa yang mengagumkan,
kami bersedia menampung semua jago-jago yang
berpengalaman serta memiliki kepandaian silat bagus!"
"Apa nama perkumpulan kalian?" tanya Hee Kang tak
sabar. "Perkumpulan kami adalah perkumpulan Hiat Mo kau
yang paling termashur untuk wilayah barat daya, daya
pengaruh kami sudah meluas sampai di daratan Tionggoan,
aku lihat kepandaian siauhiap sangat hebat, karenanya
apabila kau berminat untuk masuk jadi anggota
perkumpulan kami, semua dosa dan kesalahan yang telah
kau perbuat tadi, kami pun bersedia menghapusnya sama
sekali." Mendengar perkataan tersebut, Hee Kang segera
mendongakkan kepalanya dan tertawa terbahak-bahak.
1278 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sambil menggoyangkan kipasnya berulang kali, pemuda
berbaju putih itu maju tiga langkah lebar kemuka,
kemudian tegurnya dengan suara dingin.
"Hey, apanya yang menggelikan?"
Sambil menarik kembali senyumannya, Hee Kang
segera berkata lebih jauh.
"Kebetulan sekali, aku memang sedang mencari
perkumpulan Hiat-mo kau untuk membuat perhitungan, tak
disangka kalian malah datang menghantarkan diri, sungguh
kebetulan sekali !" Hawa amarah segera melintas dan menyelimuti seluruh
wajah pemuda berbaju putih itu, sambil menarik kembali
kipasnya dia berseru. "Hey bocah keparat, berapa besar sih daya kemampuan
yang kau miliki..?" Hee Kang mendengus dingin, sambil menuding kearah
kedua orang itu katanya: "Kali ini akan kuampuni jiwa kalian berdua, cepatlah
pulang dan sampaikan kepada kaucu kalian, katakan jika
mereka melepaskan Kho Siok Tin dari kurungan maka
segala persoalan kuanggap impas dan selesai sampai disitu
saja, tapi jika berani membangkang...hmm! Dalam tujuh
hari mendatang, akan kusapu rata Toa soat-san dengan
tanah"." Kontan saja pemuda berbaju putih itu tertawa dingin.
"Heeeeh.....heeeh.....heeeeh....bocah keparat, tajam
benar selembar mulutmu, jangan sombong keterlaluan,
cobalahkau rasakan dulu dua buah serangan kipasku ini !"
1279 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sembari berkata dia segera merentangkan senjata
kipasnya lebar-lebar serta melepaskan sebuah sapuan
dahsyat kemuka. Diantara gerakan kipas yang membuka menutup itu,
terlihatlah cahaya putih berkilauan, diam-diam Hee Kang
merasa terkejut juga. Dengan suatu gerakan yang cepat buru-buru dia
mengebaskan tangan kanannya dengan jurus "bayangan
setan memenuhi angkasa" dan membendung datangnya
ancaman tersebut dengan keras melawan keras.
"Blaaaammmm....!"
Dalam waktu singkat dua gulung tenaga pukulan yang
sangat kuat itu telah saling bertemu satu sama lainnya
hingga menimbulkan suara ledakan keras yang
memekikkan telinga. Akibat dari bentrokan itu, ujung baju Hee Kang berkibar
kencang, sementara pemuda berbaju putih itu terdorong
mundur sejauh tiga langkah lebar.
Melihat hasil pertarungan ini, berubah hebat paras muka
si kakek berjubah hijau yg menonton dari sisi arena itu.
Dengan suara keras kembali Hee Kang membentak:
"Ehmm,hebat juga tenaga pukulan anda, sekarang coba
sambutlah sebuah pukulan juga!"
Sambil melejit ke muka dia melancarkan sebuah
cengkeraman maut dengan tangan kanannya menggunakan
jurus "setan iblis menerkam mangsa"....
Betapa terperanjatnya pemuda berbaju putih itu ketika
melihat datangnya berpuluh-puluh bayangan tangan setan
berwarna hitam yang muncul dari empat penjuru itu,
1280 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
dengan cepat ia mengigos kesamping sambil berusaha untuk
menghindarkan diri. Pada saat itulah, mendadak....
Segulung angin pukulan yang sangat kuat menerobos
datang dari arena, begitu hebatnya ancaman tersebut
membuat pemuda berbaju putih itu mempunyai kesempatan
untuk menghindarkan diri dari jurus maut Hee Kang.
Ketika Hee Kang mencoba untuk memperhatikan
dengan seksama, ternyata si penyerang itu adalah si kakek
berjubah hijau tersebut, saat itu dia sudah menerobos maju
ke depan pemuda berjubah putih itu.
"Memang lebih baik jika kalian maju bersama-sama,"
jengek Hee Kang dengan gusar, "dengan begitu, siauya juga
tak perlu membuang banyak waktu dan tenaga dengan
percuma." Kakek berjubah hijau itu tertawa dingin, "Heeehhh..heeehhh..heeehh" kulihat kepandaian silatmu
hebat juga, akupun ingin mencoba berapa jurus seranganmu
itu !" Sementara kedua orang itu sudah siap sedia untuk
bertarung, tiba-tiba tampak beberapa sosok bayangan
manusia berkelebat, tahu-tahu diatas loteng telah bertambah
dengan lima orang lelaki berpakaian ringkas warna hitam.
Kelima orang itu berdiri berjajar-jajar didepan Hee
Kang. Dengan tatapan mata yang tajam bagaikan sembilu Hee
Kang memperhatikan kelima orang itu sekejap, kemudian
sambil menuding ke arah orang-orang tersebut katanya:
"Kalian hendak maju bersama-sama atau kau maju
seorang demi seorang.....?"
1281 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sementara itu para tamu lainnya yang berada dalam
ruang loteng sudah dibikin kuatir sekali oleh ulah beberapa
orang tersebut, diam-diam mereka mengucurkan keringat
dingin karena memikirkan keselamatan Hee Kang.
Ternyata kelima orang lelaki berbaju ringkas warna
hitam yang baru muncul adalah jago jago Hiat mo kau dari
cabang kota Siang kang........
Dalam pada itu, pemuda berbaju putih itu merasa
semangatnya makin berkobar setelah melihat kemunculan
kelima orang tersebut, segera serunya :
"Hey bocah keparat, sekalipun kau bersayap dan bisa
terbang, jangan harap bisa lolos dari rumah makan ini
dalam keadaan hidup !"
"Hmm, tak usah tekebur dulu, lihat saja bagaimana
hasilnya nanti.......!" ucap Hee Kang sambil tertawa dingin.
Mendadak kemuka..... ia melontarkan sepasang tangannya Dua pukulan angin pukulan yang sangat kuatpun segera
menggulung kemuka dan menyambar kearah kawanan
lelaki berbaju hitam itu.
Dalam melancarkan serangannya kali ini dia telah
sertakan tenaga dalamnya sebesar delapan bagian,
tampaknya pemuda ini berniat menghabisi jiwa kelima
orang lelaki itu dalam sekali gebrakan.
Ditengah gulungan angin pukulan yang menderu
bagaikan amukan angin topan, terdengarlah beberapa kali
dengusan tertahan bergema memecahkan keheningan......
Lagi-lagi nampak dua sosok bayangan
mencelat dan terlempar keluar lewat jendela.
manusia 1282 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Begitu turun tangan Hee Kang berhasil melemparkan
dua orang jago lihay kedalam sungai, kehebatan ilmu silat
yang dimilikinya ini segera membuat para jago yang berada
dalam ruangan rumah makan itu menjadi terkesiap dan
keder sendiri. Melihat dua orang rekannya mampus, ketiga orang
lelaki berbaju hitam lainnya buru-buru meloloskan
pedangnya dari punggung, lalu dipimpin pemuda berbaju
putih dengan kipasnya, mereka berempat maju bersamasama.
Kakek berjubah hijau berjenggot panjang itupun tak mau
ketinggalan, dengan cepattangannya meraba kepinggang
dan meloloskan sebuah ruyung lemas berwarna putih.
Dengan sekejap mata kelima orang itu sudah
mengurung Hee Kang ditengah arena, bayangan pedang
yang membukit, cahaya kipas yang menggulung seperti
ombak dan kelihayan ruyung yang berwarna keperakperakan membuat suasana disitu betul-betul mengerikan......
Biarpun hanya bertangan kosong belaka, nyatanya Hee
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Kang dapat menyerang atau pun bertahan sekehendak
hatinya, seakan kerubutan dari kelima orang itu sama sekali
tak berarti banyak baginya.
Lima enam gebrakan kemudian, mendadak Hee Kang
membentak keras: "Roboh kalian berdua!"
Belum selesai bentakan itu bergema, dua kali jeritan
kesakitan telah bergema diudara..
Betul juga, tampak dua orang lelaki berbaju ringkas
warna hitam telah terkapar di atas tanah dalam keadaan
mengenaskan. 1283 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Semburan darah segar yang membasahi seluruh
permukaan, membuat suasana disana nampak sangat
mengerikan. Lagi lagi suasana dalam arena dibuat gempar dan heboh
oleh peristiwa tersebut. Tanpa terasa semua orang mulai berpikir.
"Siapa gerangan anak muda ini" Dari mana dia pelajari
ilmu silat sehebat ini?"
Sementara itu, si kakek berjenggot panjang berjubah
hijau itupun merasa gelisah sekali, pikirnya:
"Waaah....... kalau keadaan seperti ini dibiarkan
berlangsung terus, kantor cabang untuk Siang kang hari ini
bisa betul-betul dipecundangi bocah keparat ini!"
Belum habis rasa cemasnya melintas lewat, kembali
terlihat bayangan manusia berkelebat diatas ruang loteng,
ternyata disitu telah muncul kembali beberapa orang jago.
Sebagai pemimpin rombongan adalah seorang lelaki
berjenggot pendek yang memakai jubah berwarna abu-abu.
Begitu tiba ditempat tersebut, ia segera membentak
dengan suara keras: "Tahan......." Bentakan yang menggelegar bagaikan suara guntur yang
membelah bumi ini benar-benar menimbulkan reaksi yang
luar biasa, serentak semua yang sedang bertarung samasama menghentikan serangannya.
Saat itulah, kembali tampak seorang manusia
berkerudung hitam melayang masuk ke dalam ruangan
loteng. 1284 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Begitu sepasang mata Hee Kang saling bertemu dengan
sinar mata orang berkerudung itu, ia segera berpikir:
"Heran, bayangan tubuh orang ini seperti sangat
kukenal, seolah-olah pernah bersua disuatu tempat, tapi
siapakah dia ?" Setelah berhasil menghentikan pertarungan yang sedang
berlangsung, lelaki berjenggot pendek berjubah abu-abu itu
maju tiga langkah lebar kehadapan Hee Kang, kemudian
setelah mengawasi wajah pemuda itu beberapa saat dengan
pandangan kaget bercampur keheranan, dia menegur
lantang: "Saudara, tanpa sebab tanpa musabab kau telah
membunuh beberapa orang anggota perkumpulan kami,
bagaimana dengan perhitungan utang piutang ini ?"
Hee Kang segera mendengus dingin : "Hmmm, tanpa
sebab musabab yang jelas orang-orang telah membunuh
pula rakyat jelata yang tak bersalah, bagaimana pula dengan
perhitungan hutang piutang ini?"
Lelaki berjenggot pendek berjubah abu-abu itu segera
tertawa dingin katanya kemudian:
"Hey bocah keparat, kau memang jantan dan bernyali
sehingga berani mencampuri urusan kami, ehmm". aku
merasa kagum sekali dengan keberanianmu itu!"
"Hmmm, kalau melihat kejadian tak adil mengapa aku
tidak mencampurinya?"
"Bagus bagus sekali, bagus sekali......" kata lelaki itu
kemudian, bentaknya keras, "bocah keparat, bila kau betulbetul berkepandaian tinggi, datanglah ke tengah lembah
Han san, sepuluh li diluar kota pada tengah malam nanti,
kutunggu kedatanganmu!"
1285 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Sampai waktunya aku pasti datang!" sahut Hee Kang
sambil tertawa sinis. "Bagus kukagumi akan keberanian itu!"
Kemudian ia membalikkan badan dan serunya lagi
kepada rekan-rekan lainnya:
"Mari kita pergi dari sini!"
Selesai berkata, didalam beberapa kali gerakan saja,
beberapa orang itu sudah berlalu semua dari sana.
Hee Kang segera membalikkan tubuhnya dia bermaksud
akan mencari si manusia berkerudung itu, namun apa yang
terlihat dengan cepat membuat pemuda itu merasa
terperanjat sekali. Ternyata diatas loteng itu sudah tak nampak lagi
bayangan tubuh dari si manusia berkerudung hitam itu.
Siapakah manusia berkerudung hitam itu" Benar-benar
sebuah teka-teki yang sulit dijawab.
Hee Kang tak bisa memecahkan teka-teki tersebut.
Akhirnya dengan benak dipenuhi perasaan ragu dan
sangsi, pelan-pelan ia menuruni rumah makan tersebut.
Kentongan kedua baru saja lewat, Hee Kang dengan
mengenakan pakaian ringkas berwarna hitam menerobos
keluar dari kamar penginapannya.....
Waktu itu langit gelap tanpa cahaya bintang maupun
rembulan, bahkan dari ujung langit sana secara lamat-lamat
terdengar bunyi guntur yang menggelegar pertanda hujan
akan turun. Dengan suatu gerakan yang cepat sekali Hee Kang
bergerak menuju ke bukit Han-san diluar kota.
1286 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan kecepatan gerak anak muda tersebut, tak selang
berapa saat kemudian sampailah dia di kaki bukit Han san.
Sejauh mata memandang, bukit Han san dipenuhi oleh
hutan yang lebat dan gelap, pohon cemara tumbuh begitu
rimbun dan rapat.... Ketika segulung angin malam berhembus lewat, Hee
Kang merasakan tubuhnya menggigil dan tanpa terasa
bersin berulang kali. Dengan suatu gerakan cepat dia
melanjutkan perjalanannya naik keatas gunung, kemudian
setelah melewati tanah perbukitan yang terjal, akhirnya
tampaklah sebuah lembah bukit dalam dan panjang
membentang didepan mata. Dengan suatu gerakan yang ringan dia melompat naik
keatas pohon serta memperhatikan suasana lembah tersebut
dengan seksama, terlihat bayangan manusia yang begitu
banyak berkumpul dalam lembah itu...
Mereka semua sedang duduk bersila didasar lembah,
diantaranya terdapat kaum pendeta, kaum tosu maupun
kaum preman.. Melihat hal ini, Hee Kang segera tertawa dingin dengan
nada yang sinis dan menghina.
"Hmm, sekalipun mereka telah mengundang begitu
banyak jago untuk menghadapiku memangnya dianggap
mereka semua bisa membuat keok..?" demikian ia berpikir.
Maka sambil berpekik panjang dengan suara yang
nyaring, dia melayang turun dari atas pohon kemudian
menyusup masuk ke dalam lembah dengan kecepatan
tinggi. Berubah hebat paras muka semua orang yang berada
dalam lembah tersebut setelah mendengar suara pekikan
1287 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
yang menggetarkan seluruh bukit itu, sedemikian kagetnya
sampai mereka semua serentak melompat bangun.
Sesudah Hee Kang menyusup masuk kedalam lembah
itu, baru terlihat ada empat sosok manusia berjalan
menghampirinya dengan langkah perlahan.
Sebagai pemimpinnya adalah si lelaki berjenggot pendek
berjubah abu-abu yang telah dijumpai dirumah makan
tengah hari tadi. Orang ini adalah ketua cabang Hiat mo-kau untuk kota
Siang kang, orang menyebutnya si Raja akhirat berwajah
bengis Ngo Siu-seng. Orang kedua dibelakang si raja akhirat berwajah bengis
Ngo Siu seng adalah seorang pendeta berwajah bengis yang
memakai jubah abu-abu, bermuka monyet, hidung
mendongak keatas, berwajah buas dan membawa sebilah
golok yang nampaknya berat sekali. Orang ini adalah Jit
hau hwesio. Dibelakang Jit-hau hwesio mengikuti seorang
tojin berkaki tunggal yang berperawakan ceking seperti sapu
lidi. Orang ini adalah sitosu berkaki tunggal dari Siang-kang
yang bernama Si Seng hong.
Orang dibelakang sitosu berkaki tunggal dari Siang kang
adalah seorang lelaki beralis tebal, bermata besar, berjubah
biru dan menyoren sepasang pedang dipunggungnya.
Orang ini adalah si pedang sakti dari Heng san, Tiau Put
seng. Dengan tatapan mata yang tajam Hee Kang
memperhatikan sekejap wajah keempat manusia aneh itu,
kemudian menghembuskan napas panjang...
1288 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Raja akherat berwajah bengis Ngo Siu seng tertawa
dingin, kemudian tegurnya :
"Aku benar-benar merasa kagum sekali kepadamu,
karena nyatanya kau telah datang tepat pada waktunya !"
Hee Kang mendengus dingin : "Hmm, mengingat kau
selalu mengagumi aku, baiklah, sebentar akupun bersedia
memberikan mayat yang seutuhnya kepadamu !"
Baru selesai perkataan itu diutarakan, tiba-tiba dari
belakang tubuh si Raja akherat berwajah bengis terdengar
seseorang berkata dengan suara sedingin es :
"Darimana datangnya manusia keparat berani betul
bermain gila disini!"
Hee Kang tertawa. "Hey hwesio busuk, nampaknya kau sudah bosan hidup
didunia ini sehingga kepingin cepat-cepat kembali ke rumah
nenekmu !" Jit-hau hwesio gusar sekali, dia menyerobot maju
kedepan lalu teriaknya dengan penuh amarah :
"Bocah keparat, tutup mulutmu bau, lebih bau dari pada
kentut busuk makmu, lebih baik cepat-cepat kuhantar kau
pulang ke langit barat saja...."
Golok besarnya segera diayunkan kemuka serta
melepaskan sebuah bacokan kilat. Hee Kang segera tertawa
terbahak-bahak. "Haa"haaa....haa...tak nyana kau si hwesio adalah
manusia yang menyenangkan sekali, begitu bicara
bertarung lantas saja melancarkan serangan.."
Dengan suatu gerakan cepat tangan kanannya
diayunkan pula kedepan, segulung angin pukulan segera
menumbuk bacokan golok itu dengan kekuatan yang besar.
1289 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan cekatan sekali Jit-hau hwesio berkelit
kesamping, menggunakan kesempatan yg amat baik ini
goloknya kembali diayunkan ke muka melepaskan bacokan
berantai. Hee Kang segera mengeluarkan ilmu gerakan
menghindarkannya yang hebat untuk menyelinap
kebelakang tubuh Jit hau hwesio itu, ujarnya dengan suara
dingin: "Hey hwesio gede, coba sambut dulu sebuah pukulanku
ini!" Dengan mengeluarkan jurus "setan iblis menerkam
korban", anak muda itu melancarkan sebuah cengkeraman
maut ke muka. Tak terlukiskan rasa terkejut si hwesio menghadapi
ancaman yang begitu hebatnya ini, buru-buru ia
membalikkan tubuhnya lalu goloknya diayun kedepan
melancarkan sebuah sapuan.
Begitu gagal dengan serangannya, dengan cepat Hee
Kang melepaskan sebuah tendangan kilat kedepan yang
persis menghantam urat nadi pada pergelangan tangan
kanan Jit hau hwesio. Tendangan tersebut dilancarkan dengan kecepatan luar
biasa, lagi pula jarak antara Jit hau hwesio dengan pemuda
itu dekat sekali, akibatnya dia tak sempat lagi untuk
menghindarkan diri. "Akh celaka....!" jeritnya tertahan.
Tahu-tahu pergelangan tangan kanannya terasa kaku
dan golok andalannya sudah terlepas dari genggaman dan
mencelat ke tengah udara.
"Traaaangg......!"
1290 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan menerbitkan suara dentingan nyaring, golok itu
terjatuh keatas tanah kurang lebih tiga kaki dari posisinya
semula.... Rasa kaget yang dialami Jit-hau hwesio saat ini benarbenar tak terlukiskan dengan kata-kata, tanpa membuang
banyak waktu lagi dia mundur sejauh lima enam langkah
lebih. Sambil tertawa dingin Hee Kang segera berseru:
"Hey hwesio gede, antara kau dengan diriku sama sekali
tidak terjalin hubungan perselisihan ataupun permusuhan
apapun,mengapa kau tidak segera menggelinding pergi dari
sini?" Tak selang beberapa saat kemudian Jit hau hweesio
sudah dapat mengendalikan kembali perasaannya, tiba-tiba
ia membentak keras dan melancarkan tubrukan kembali ke
arah Hee Kang. Melihat ulah lawannya ini Hee Kang menjadi gusar
sekali, segera bentaknya.
"Tampaknya kau sudah pingin mampus !"
Sepasang tangannya segera didorong ke muka bersamasama...
Dengan cepatnya segulung angin pukulan yang amat
hebat seperti gulungan ombak di samudra menghantam ke
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
tubuh Jit hau hweesio. Mimpipun Jit hau hweesio tidak menyangka kalau
serangan dahsyat itu bakal muncul dengan kecepatan yang
luar biasa, menunggu dia ingin menghindarkan diri keadaan
sudah terlambat". Diiringi jerit kesakitan yang memilukan hati, tubuhnya
mencelat lurus kemuka".
1291 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Blaakkk!" Ketika jatuh terbanting keatas tanah, lebih kurang tiga
kaki dari posisinya semula, batok kepalanya tak karuan lagi
bentuknya, ia tewas dalam keadaan yang mengenaskan.
Padahal tenaga dalam yang dimiliki Jit-hau hwesio amat
sempurna, ilmu silatnya juga hebat sekali, tapi dalam
kenyataannya tak sampai dua tiga gebrakan saja ia sudah
tewas dalam keadaan yang mengenaskan, bagaimana
mungkin peristiwa ini tidak menimbulkan perasaan kaget
dan ngeri bagi mereka yang lain?""
Dalam waktu singkat suasana tegang telah menyelimuti
seluruh arena tersebut. Keheningan yang mencekam terasa begitu menggidikkan hati, begitu sepi sampai suara jatuhnya daun
keringpun dapat terdengar dengan amat jelas.....
Dengan angkuhnya Hee Kang berdiri tegak ditengah
arena, serunya kemudian dengan suara dingin :
"Siapa lagi yang bernyali dan berani maju untuk
mencoba-coba ?" Mendadak terdengar suara bentakan berkumandang datang memecahkan keheningan.
keras Ketika Hee Kang menengok kesamping tampak olehnya
si tosu berkaki tunggal dari Siang-kang dengan memegang
toya besi ditangan kanannya telah menerjang tiba deagan
kecepatan tinggi. Melihat itu Hee Kang tertawa terbahak-bahak, serunya:
"Haaahhh..... haaahhh. ...haaahhh.... dengan mengandalkan kaki sebelah mana mungkin kau mampu
berkelahi ?" 1292 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Bocah keparat, kau jangan sombong, sambutlah sebuah
serangan ini !" Sambil melejit kedepan toya besi ditangan kanannya
langsung dibacokkan ke tubuh Hee Kang.
Hee Kang baru terkejut setelah melihat bayangan toya
yang mengurung tubuhnya datang seperti bukit yang
ambruk, bahkan membawa pula desingan angin serangan
yang tajam dan memekikan telinga. Tanpa terasa pikirnya:
"Waaah, tampaknya ilmu toya yang dimiliki si hidung
kerbau ini terhitung cukup tangguh..... aku tak boleh
memandangnya terlalu enteng serta menghadapi secara
gegabah !" Cepat-cepat dia mengeluarkan ilmu gerakan berkelit
yang hebat untuk menghindarkan diri dari datangnya
bacokan toya tersebut. Kemudian lengan kanannya berputar satu lingkaran dan
melepaskan sebuah pukulan dahsyat kedepan.
Dalam serangannya tersebut, dia telah sertakan tenaga
dalamnya sebesar delapan bagian, seketika itu juga angin
pukulan yang menderu-deru kuat menyapu permukaan
tanah. Baru saja sapuan toya dari si tosu berkaki tunggal
mengenai sasaran yang kosong, dia sudah termakan oleh
sambaran angin pukulan Hee Kang, akibatnya dia dipaksa
melayang turun keatas tanah.
Tapi tosu tersebut tidak berdiam diri dengan begitu saja,
sambil memutar toya besinya, sekali lagi dia melepaskan
sebuah serbuan kilat kedepan.
1293 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Nyata sekali permainan ilmu toya dari si tosu berkaki
tunggal memang memiliki keunggulan yang tak boleh
dipandang enteng. Berubah hebat paras muka si tosu berkaki tunggal dari
Siang kang setelah melihat beberapa kali serangannya
mengalami kegagalan total, mendadak bentaknya penuh
amarah: "Bocah keparat, lihat seranganku ini !"
Dalam sekejap mata dia telah melancarkan serangan
dengan lima macam perubahan sekaligus, semua perubahan
itu dilakukan secara ganas, dahsyat, cepat dan aneh.
Namun Hee Kang juga bukan lelaki bodoh yang
mandah digebuk dengan begitu saja, dengan suatu gerakan
yang amat ringan dan cekatan dia menghindarkan diri ke
samping, dengan begitu sapuan toya si tosu pincang pun
kembali mengenai sasaran yang kosong.
Gagal untuk kesekian kalinya si tosu berkaki tunggal
dari Siang kang benar-benar amat berang, dia tak mengira
kalau musuh begitu tangguh dan cekatan.
Diiringi bentakan-bentakan yang menggeledek, tubuhnya melejit ke udara dengan kecepatan luar biasa lalu
menerjang kedepan dengan hebatnya.
Diam-diam Hee Kang terperanjat juga menghadapi
terkaman itu, segera pikirnya:
"Tampaknya tenaga dalam yang dimiliki si tosu berkaki
tunggal ini memang luar biasa!"
Belum habis ingatan tersebut melintas lewat, angin toya
sudah menyapa tiba dengan hebatnya.
1294 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Berada dalam posisi demikian, cepat-cepat pemuda itu
menggerakkan tubuhnya untuk menghindarkan diri ke
udara. Lalu dengan mengerahkan segenap tenaga dalam yang
dimilikinya, dia menolak sepasang telapak tangannya
secara bersama-sama. Angin pukulan yang sangat kuat seperti gulungan
ombak ditengah samudra, selapis demi selapis menggulung
kearah badan tosu berkaki tunggal itu.
Waktu itu si tosu berkaki tunggal baru saja melayang
turun keatas tanah dan belum sempat berdiri tegak, ia baru
terkesiap setelah menyaksikan datangnya ancaman yang
menggidikkan hati itu. "Aduuh celaka...!" pekiknya tanpa terasa.
Dalam posisi terjepit, dia masih berusaha untuk
menyelamatkan diri dengan membuang tubuhnya ke
samping arena, tapi sayang gerakan tersebut masih tetap
terlambat satu langkah. Dengusan tertahan segera bergema memecahkan
keheningan, tak bisa dikuasai lagi tubuhnya tergulung oleh
angin pukulan tersebut. Seperti anak panah yang terlepas dari busurnya, tubuh si
tosu yang ceking itu melesat kedepan dan....
"Braaakkk !" Tubuh itu terbanting dua kaki dari lapangan
pertarungan, darah segar segera menyembur keluar dari
mulut. Dengan suatu gerak ringan Hee Kang melayang turun
keatas tanah, kemudian tertawa tergelak dengan suara
nyaring........ 1295 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tiba-tiba..... Sesosok bayangan biru berkelebat lewat dan melayang
turun persis dihadapan Hee Kang, kemudian bentaknya:
"Hey bocah keparat, kau jangan takabur dulu, aku si
pedang sakti dari Heng-san akan mencoba kemampuanmu." Hee Kang menarik kembali senyumannya lalu berpaling
kearah wajah orang tersebut.
Ternyata dihadapannya telah berdiri seorang kakek
berjenggot panjang yang berjubah biru dan menyoren
sepasang pedang di punggungnya.
Orang itu mempunyai sepasang mata yang
memancarkan sinar tajam, wajahnya gagah dan perkasa.
Sambil tertawa Hee Kang segera berkata, "Antara aku
dengan dirimu tak pernah terjalin ikatan permusuhan atau
perselisihan apapun! buat apa kau mesti menjual nyawa
buat orang-orang dari perkumpulan Hiat mo kau?"
"Tak usah banyak bicara," bentak sipedang sakti dari
Heng san dengan marah, "aku merasa tak senang melihat
tingkahmu, karenanya khusus datang kemari untuk
membantu teman !" Kembali Hee Kang berkata sambil menghela nafas
panjang. "Mengingat hasil latihanmu diperoleh dengan susah
payah, buat apa sih mesti mencari kematian ditengah
gunung yang terpencil seperti ini...?"
"Hey anak muda, kau anggap aku pasti akan menderita
kekalahan total ditanganmu?"
1296 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Kita tak perlu berbicara kelewat jauh tolong tanya
bagaimanakah tingkat kepandaianmu bila dibandingkan
dengan si tosu berkaki tunggal tadi ?"
"Sudahlah, kau tak usah banyak bicara bocah keparat,
kematianmu sudah berada di depan mata, apa gunanya kau
jual lagak lagi dihadapanku...?"
"Baiklah, jika kau merasa hebat, silahkan saja untuk
dicoba dan dibuktikan sendiri !"
Pedang sakti dari Hengsan tidak banyak berbicara lagi,
dia segera melompat ke depan dan sepasang tangannya
melancarkan serangan bersama-sama......
Dua gulung angin pukulan yang sangat dahsyat dan kuat
bersamaan waktunya menggencet tubuh Hee Kang.
Melihat datangnya serangan dahsyat itu, Hee Kang
segera menggerakkan sepasang bahunya, dan sekejap
kemudian bayangan tubuhnya sudah lenyap tak berbekas.
Cepat-cepat Pedang sakti dari Heng san membalikkan
tubuhnya, namun tidak juga ditemukan bayangan tubuh
Hee Kang, tanpa terasa ia berpikir didalam hati:
"Aaaah, tampaknya bocah keparat ini
mempunyai ilmu sesat yang mengagumkan."
memang Belum habis ingatan tersebut melintas lewat, mendadak
terdengar suara bentakan keras menggelegar di udara.
"Saudara, sambutlah seranganku ini...."
Belum habis bentakan itu berkumandang, angin pukulan
telah menyapu tiba dengan hebatnya.
Cepat-cepat si Pedang sakti dari Heng san
menghindarkan diri kesamping, meski gerakannya amat
cepat, tak urung jubah biru bagian bawahnya tersambar
juga...... 1297 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Sreeeet.....!"
Tak ampun lagi jubah itu tersambar robek separuh
bagian. Sambi melayang turun keatas tanah, Hee Kang segera
berseru sambil tertawa dingin.
"Apakah kau tak akan mencucurkan air mata sebelum
melihat peti mati" Mengapa tidak segera pergi dari sini ?"
Pedang sakti dari Heng san tertawa nyaring, tubuhnya
melejit ke tengah udara dengan satu gerakan ringan, lalu
sambil beranjak pergi meninggalkan tempat itu, serunya
dengan lantang. "Terima kasih banyak atas belas kasihanmu tadi, bila
anda datang kebukit Heng san dikemudian hari, pasti akan
kutemani dirimu untuk menikmati panorama indah dibukit
Heng san sebagai balas budi atas kebaikanmu hari ini........."
Dalam waktu singkat bayangan tubuhnya sudah lenyap
di balik kegelapan sana. Kini dari sekian jago tangguh yang dibawa ketua cabang
Hiat-mo-kau untuk kota Siang kang, Ngo Siu seng, sudah
ada dua orang yang tewas dan seorang yang pergi tanpa
pamit, melihat situasi yang sangat tidak menguntungkan
posisinya ini, lelaki she Ngo itu menjadi amat kaget dan
ngeri. Belum lagi ingatan kedua melintas dalam benaknya, Hee
Kang telah maju tiga langkah kedepan dan berseru sambil
tertawa dingin. "Ngo tongcu, setelah mengundang kedatanganku
kemari, apakah kau masih mempunyai pertunjukan lain ?"
Raja acherat berwajah bengis Ngo Siu-seng tertawa
seram. 1298 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Heeeh...heee...heeh... Kepandaian silat yg kau miliki
memang sangat hebat, tapi beranikah kau menembusi ilmu
barisan yang sudah kupersiapkan?"
Mendengar itu Hee Kang segera berpaling dan
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
memperhatikan suasana didalam lembah dengan seksama.
Ditengah lembah itu sudah terlihat sekelompok
bayangan manusia yang terbagi dalam empat kelompok,
masing-masing kelompok menempati satu arah yang
berbeda dan duduk bersila didalam lembah tersebut.
Hee Kang segera tertawa angkuh.
"Hmmm, siapa bilang tidak berani ?"
Raja akhirat berwajah bengis tertawa dingin berulang
kali, katanya kemudian. "Keberanianmu sungguh membuat hatiku kagum, tapi
kenalkah kau dengan ilmu barisan ini ?"
Lama sekali Hee Kang mengamati bentuk barisan
tersebut, lalu sahutnya. "Hmmm, paling banter cuma ilmu barisan Liong-houhong-im-tin, siapa bilang aku tidak mengenalinya ?"
Raja akhirat berwajah bengis tertawa. "Kalau toh kau
sudah mengenali ilmu barisan ini, maka sebelum kau
memasukinya, terlebih dulu ingin kuajukan dua pertanyaan
kepadamu, harap kau suka menjawabnya !"
"Dua pertanyaan apa?"
"Pertama, siapa gurumu?"
"Kau tidak berhak mengetahuinya !"
"Kedua, ada urusan apa kau mencari perkumpulan Hiatmo-kau kami...?"
1299 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Menolong orang !"
"Menolong siapa ?"
"Maaf tak dapat kukatakan."
"Kalau toh kau enggan mengatakan sejujurnya, maka
jangan salahkan pula kalau aku si Raja akhirat berwajah
bengis akan bertindak kejam dan tak kenal ampun
terhadapmu!" Tiba-tiba". Diiringi suara suitan panjang si raja akhirat berwajah
bengis sudah menerjang masuk ke dalam barisannya.
Dengan sinar mata yang tajam Hee Kang segera
memperhatikan keliling tempat itu.
Tampak olehnya bayangan manusia yang berada dalam
barisan itu secara lamat-lamat sudah mulai bergerak,
rupanya barisan Liong-hou-hong-im-tin sudah mulai
menunjukkan kebolehannya.
Hee Kang segera bersiap sedia untuk terjun ke dalam
arena barisan itu. Tapi sebelum dia melangkah maju kemuka, pada saat
itulah terlintas sekilat cahaya petir yang membelah
kegelapan malam. Ditengah kilatan cahaya petir itulah tampak sesosok
bayangan hitam sedang berlarian mendekati lembah Han
san dengan kecepatan luar biasa.....
Menyusul kemudian terdengar pula beberapa kali
pekikan aneh yang terselip di balik suara guntur bergema
diseluruh angkasa. Dalam waktu singkat seluruh bumi serasa bergoncang
keras, angin puyuh pun berderu-deru.
1300 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hujan badai turun dan melanda permukaan bumi secara
tiba-tiba.... Ditengah deruan angin puyuh dan hujan badai, suara
pekikan aneh yang menyeramkan itu masih saja bergema di
udara. Suara pekikan itu mirip lolongan serigala, tetapi lebih
mirip dengan jeritan kuntilanak, begitu menyusup kedalam
telinga kawanan jago dalam lembah itu, paras muka mereka
segera berubah hebat. Bahkan Hee Kang yang memiliki ilmu silat yang sangat
hebatpun tak urung dibuat tertegun juga oleh peristiwa
tersebut. Dengan tanpa sadar Hee Kang menghentikan
langkahnya, menengadah dan memperhatikan suara
pekikan yang sangat aneh itu dengan seksama.....
Makin lama suara pekikan itu makin mendekat"
Semua jago yang berada dalam lembah mulai merasa
tegang dan perasaan mereka seperti tercekam oleh sesuatu
kengerian yang luar biasa.
Kini semua jago lihay dalam barisan Liong hou hong im
tin telah menghentikan gerakan masing-masing, secara tibatiba saja suatu perasaan yang tak baik melintas dalam
benak. Kemudian terdengar suara jeritan kaget si raja akherat
bengis dari balik barisan, "Aaah, sudah datang!" Sedang
didalam hati kecilnya dia berpikir.
"Musuh atau teman yang baru datang..?"
Belum habis ingatan tersebut melintasi lewat, suara
ujung baju yang tersampok angin dan hujan telah bergema
semakin dekat. 1301 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang sendiripun merasa amat terperanjat setelah
melihat hal tersebut, serunya tanpa terasa :
"Cepat nian gerakan tubuh orang ini !"
Tak selang berapa saat kemudian suara pekikan aneh itu
sudah berhenti bergema. Lalu terlihatlah sesosok bayangan hitam melayang turun
ke tengah arena dengan menembusi angin puyuh serta
hujan badai. "Aaaah, setan berkerudung hitam!" pekik kawanan jago
itu hampir bersamaan waktunya.
Hee Kang turut memperhatikan bayangan hitam yang
berdiri lebih kurang satu kaki dihadapannya itu dengan
seksama, sementara perasaan tertegun telah mencekam
seluruh perasaannya. Sementara itu si bayangan berkerudung hitam itu masih
tetap berdiri tenang disana tanpa bergerak maupun
berbicara. Dengan cepat Hee Kang menenangkan kembali hatinya,
lalu tanpa memperdulikan lagi kehadiran manusia aneh
berkerudung hitam itu, dia membalikkan tubuh serta
meneruskan perjalanannya memasuki barisan.
Saat itulah bentakan keras berkumandang datang dari
belakang tubuhnya : "Berhenti....."
Dengan perasaan terkejut Hee Kang menghentikan
langkahnya lalu membalikkan badan ia bertanya.
"Mau apa kau?" "Apakah kau hendak mencari mampus?" tegur bayangan
berkerudung hitam itu keras-keras.
1302 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Lebih baik kau tak usah mencampuri urusanku !"
Kembali manusia aneh berkerudung hitam itu
mengamati barisan dalam lembah itu dengan seksama, lalu
katanya lebih jauh. "Aku tak akan mengijinkan dirimu untuk memasuki
barisan tersebut..!"
"Mengapa ?" "Apakah kau yakin dapat menembus barisan tersebut
dalam keadaan selamat ?"
"Soal inipun tak perlu kau kuatirkan !"
Begitu selesai berkata, pemuda itu segera melejit ke
udara dan meluncur ke arah barisan tersebut.
Mendadak.... Suara bentakan yang memekikkan telinga sekali lagi
berkumandang memecahkan keheningan :
"Mengapa kau tidak segera kembali..."
Untuk kesekian kalinya Hee Kang dibuat tertegun dan
cepat-cepat menghentikan langkahnya, lalu dengan gusar
menegur : "Hey, siapa suruh kau mencampuri urusanku ?"
Manusia aneh berkerudung hitam itu mendengus dingin
: "Hmmm, coba kau perhatikan dulu barisan tersebut,
camkan baik-baik benda apa yg berada ditangan mereka ?"
Dengan perasaan terkejut Hee Kang segera
memperhatikan barisan itu, ternyata setiap orang yang
berada disana memegang sebuah benda tabung hitam yang
aneh sekali bentuknya. 1303 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sementara itu semua jago yang berada dalam
barisanpun sama-sama dibuat tertegun setelah mendengar
perkataan dari manusia berkerudung hitam itu.
Mendadak manusia aneh itu berseru dengan lantang:
"Hey si raja akhirat berwajah bengis, jika kau tidak
segera membubarkan barisan serta menggelinding pergi dari
sini, jangan salahkan kalau aku bertindak kejam kepada
kalian!" Terkejut sekali si raja akhirat berwajah bengis setelah
mendengar bentakan itu, buru-buru ujarnya:
"Jago lihay dari manakah yang telah datang" Mohon
sudi menyebutkan namanya!"
Manusia aneh berkerudung hitam itu tertawa dingin:
"Heeh...heeeh..heeeh...kau
tak berhak untuk mengetahui soal itu, mengapa tidak segera menggelinding
pergi dari situ..." Raja akhirat berwajah bengis segera tertawa seram :
"Heeeh.. heeeh.. heeeh... jika kau yakin memiliki
kemampuan yang hebat, silahkan saja untuk menghadapi
kami secara jantan !"
Manusia berkerudung hitam itu menjadi naik darah,
tiba-tiba ia berseru : "Tampaknya kalian semua memang harus dibunuh..."
Begitu ucapan terakhir meluncur keluar dari mulutnya,
dia telah mengeluarkan sebuah benda berkantung hitam dan
diarahkan kepada orang-orang dalam barisan.
Dalam waktu singkat muncullah cahaya putih yang
berkilauan dan secepat petir menerjang masuk ke dalam
barisan. 1304 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Bersamaan waktunya, jeritan ngeri pun berkumandang
berulang kali di tengah angkasa, belasan orang segera jatuh
bergulingan ke atas tanah...
Peristiwa tersebut sama sekali tak disangka oleh si Raja
akhirat berwajah bengis, tak heran kalau dia menjadi
terperanjat sekali, tanpa terasa peluh dingin jatuh
bercucuran. Baru saja dia bersiap sedia akan turun tangan,
mendadak... Sekilas cahaya putih kembali membelah angkasa dan
langsung menyambar kehadapannya.
Melihat datangnya ancaman bahaya maut, buru-buru
dia melompat ke samping untuk menghindarkan diri, tapi
sayang keadaan sudah terlambat.
Dalam waktu singkat perutnya sudah terasa kaku,
menyusul kemudian diiringi rentetan suara ledakan, sekilas
cahaya putih telah menembusi tubuhnya.
Raja akhirat berwajah bengis mendengus tertahan
kemudian roboh terjungkir keatas tanah.
Dengan robohnya pemimpin mereka, otomatis barisan
Liong hou-hong im-tin pun menjadi kacau balau tak karuan
lagi wujudnya. Namun simanusia aneh berkerudung hitam itu tidak
berdiam sampai disitu saja, benda hitamnya masih saja
diarahkan kedalam lembah, sementara cahaya putih
meluncur keluar tiada hentinya.
Hee Kang hanya melihat ada cahaya putih yang begitu
rapat dan tiada habisnya keluar terus dan menyambar
kedalam rombongan barisan Liong-hou hong-im-tin.
1305 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Jerit kesakitan pun segera bergema silih berganti,
suasananya waktu itu benar-benar menggidikkan hati.
Dengan perasaan terkesiap Hee Kang segera berpikir.
"Kejam benar hati si manusia berkerudung hitam itu
tampaknya dia seperti tiada melepaskan seorang pun
diantara musuh-musuhnya itu..."
Lebih kurang seperminum teh kemudian, jeritan ngeri
yang semula bergema tiada hentinya itu kian mereda dan
akhirnya berhenti sama sekali....
Sedang sambaran cahaya putihpun hilang lenyap dengan
begitu saja, tampak manusia berkerudung hitam itu
mendongakkan kepalanya dan tertawa nyaring.
Tiba-tiba ia menggerakkan tubuhnya, seperti segulung
asap hitam manusia berkerudung hitam itu berputar
mengitari lembah itu sekali, setelah yakin kalau disana tak
ada manusia yang hidup dia baru melewat dari hadapan
Hee Kang sambil berkata: "Nah, cukup buas bukan pemandangan yg terbentang
didepan matamu sekarang!"
Belum sempat Hee Kang mengucapkan sesuatu,
bayangan hitam itu kembali sudah berkelebat lewat dan
lenyap dibalik kegelapan sana.
Untuk beberapa saat lamanya Hee Kang jadi berdiri
termangu ditengah lembah tersebut, memandang ratusan
sosok mayat yang bergelimpangan diatas tanah, tanpa
terasa lagi dia menghela nafas panjang.
Lama kemudian ia baru mendongakkan kepalanya
memandang cuaca, waktu itu malam sudah kelam,
kegelapan mencekam seluruh jagad.
1306 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Melihat mayat yang memenuhi permukaan tanah, tibatiba saja pemuda itu merasa bergidik dan bulu kuduknya
pada bangun berdiri. Tanpa membuang waktu lagi ia segera berpekik keras
dan meninggalkan tempat itu secepatnya.
Berapa saat kemudian, Hee Kang sudah tiba kembali
didalam penginapannya. Namun peristiwa menyeramkan dan menggidikkan hati
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
yang belum lama berselang berlangsung dibukit Han san,
masih saja menghantui seluruh jalan pikirannya.
Siapa manusia berkerudung hitam itu "
Senjata olehnya.." rahasia apakah yarg telah dipergunakan Mengapa dia berupaya untuk membantunya..."
Peristiwa aneh yang dialaminya selama berapa hari ini,
membuat dia merasa dirinya seakan-akan berada dalam
alam impian. Kesemuanya itu mendatangkan gejolak pikiran dan
perasaan yang sangat hebat, yang membuat dia tak dapat
menenangkan kembali pikiran dan perasaannya. Sementara
dia masih melamun, tiba-tiba...
Sesosok bayangan manusia berkelebat lewat diluar
jendela kamarnya, kemunculan bayangan itu sangat
mengejutkan pemuda kita. Baru saja dia hendak bangkit berdiri, tahu-tahu sesosok
bayangan hitam telah menerobos masuk kedalam kamarnya
dengan melalui daun jendela kamarnya.
Tak terlukiskan rasa kaget Hee Kang setelah mengetahui
siapa yang muncul, dia segera berseru tertahan :
1307 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Aaaaahh, kau....."
"Benar, kau merasa kaget dan heran bukan?" Ternyata
orang yang berdiri dihadapan Hee Kang saat ini bukan lain
adalah manusia berkerudung hitam yang pernah dijumpai
di bukit Han san tempo hari.
Saking kaget dan keheranannya, untuk beberapa saat
Hee Kang sampai tertegun dan tak mampu mengucapkan
sepatah katapun. Tiba-tiba manusia aneh berkerudung hitam itu tertawa
terbahak-bahak, tegurnya pelan :
"Hee Kang, apakah kau merasa takut ?""
Untuk kedua kalinya Hee Kang merasa terperanjat.
Terus terang saja dia memang merasa rada takut atas
kehadiran si manusia aneh berkerudung hitam ditengah
malam buta seperti ini, apa maksud kedatangannya"
Siapa pula orang ini" Manusiakah" Atau setan" Atau
mungkin juga memedi dari bukit"
Sementara dia masih berpikir dengan pikiran dan
perasaan yang buntu, manusia aneh berkerudung hitam itu
telah maju lagi dua langkah kemudian membentak keras:
"Hee Kang hayo cepat jawab, sebetulnya kau merasa
takut tidak...?" Setelah berhasil menenangkan hatinya, Hee Kang mulai
menegur: "Siapakah kau" Ada urusan apa datang mencariku?"
Manusia aneh berkerudung hitam itu segera tertawa:
"Masa kau tidak kenal aku?"
Hee Kang menggeleng. 1308 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tiba-tiba manusia aneh berkerudung hitam itu
melepaskan kain kerudung hitam yang menutupi wajahnya
itu... Melihat paras muka orang tersebut, Hee Kang makin
terperanjat sehingga tanpa terasa mundur beberapa langkah
kebelakang dengan bulu kuduknya pada bangun berdiri.
"Sebenarnya siapakah kau ?" sekali lagi pemuda itu
menegur. Ternyata setelah manusia aneh berkerudung hitam itu
melepaskan kain kerudung hitamnya, segera muncullah
selembar wajah yang jelek, menyeramkan dan penuh noda
darah. Wajah jelek, menyeramkan dan penuh noda darah itu
mirip sekali dengan setan dedemit yang berasal neraka,
betul-betul menggidikkan hati siapapun yang melihatnya.
Kalau dicari didunia ini, rasanya tak akan ditemukan
orang kedua yang mempunyai paras muka sejelek dan
seseram ini. Sambil tertawa terkekeh-kekeh
berkerudung hitam itu berkata:
Manusia aneh "Heeh...heeeh..heeeh..aku adalah kekasih hatimu!"
Cepat-cepat Hee Kang berulang kali, serunya keras.
menggelengkan kepalanya "Tidak ! Tidak mungkin ! Belum pernah kucintai
seorang manusia jelek yang berwajah menyeramkan seperti
kau !" "Jadi kau anggap wajahku terlalu jelek
menyeramkan sehingga tak sudi mencintaiku ?"
dan "Tidak! Aku tidak berpendapat demikian, tapi yang jelas
aku memang tak pernah kenal dirimu !"
1309 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
()d*k^z() Jilid 38 "Seandainya kekasih yang kau cintai dulu tiba-tiba
wajahnya berubah seperti aku sekarang, apakah kau masih
bersedia mencintai dirinya dengan setulus hati ?"
Hee Kang segera menghembuskan napas panjang,
sahutnya kemudian dengan suara pelan :
"Tentu saja aku tetap mencintainya, betapa pun dia
berubah sejelek apapun...... tapi sayang kau bukan..."
Tiba-tiba manusia aneh berkerudung hitam itu tertawa
terkekeh-kekeh, lalu menggerakkan tangannya yang putih
bersih itu dan menarik sesuatu dari atas wajahnya..
Untuk kesekian kalinya Hee Kang dibuat terperanjat
sekali, malah kali ini sempat dibuat termangu-mangu.
Sembari tertawa merdu bayangan hitam menegur keras:
"Nah, kau perhatikan sekarang, siapakah diriku ini?"
Hee Kang segera merasakan pandangan matanya
menjadi silau, lalu tegurnya dengan suara tercengang:
"Eeeei.... rupanya kau adalah piaumoay, si Dewi
ma........." "Engkoh Kang, tak hanya kau masih teringat dengan
Dewi maut julukanku!" seru si Dewi maut tertawa.
Hee Kang turut tertawa. "Baik, baiklah, lain kali aku pasti akan merobah
panggilanku, piaumoay, mengapa sih kau menakut-nakuti
aku dengan tampang sejelek dan seseram itu ?"
1310 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dewi maut Ang Cian go tertawa.
"Kalau tidak disuguhi yang jelek dulu, darimana
mungkin kecantikanku bisa menonjol?"
Lama sekali Hee Kang mengamati wajah si Dewi maut
Ang Cian go lalu bisiknya sambil tertawa :
"Waaah, piaumoay makin lama kau nampak makin
cantik !" "Piauko, apakah kau sedang melolohku dengan kuah
pemabok?" seru Ang Cian go tertawa cekikikan.
"Berbicara yang sejujurnya, kecantikan wajahmu benarbenar membuat setiap pori-pori tubuhku serasa mau
meloncat ke atas....."
"Kenapa bisa begitu?"
"Sebab aku benar-benar kelewat cinta kepadamu !"
"Sungguhkah itu?"
"Tentu saja sungguh, buat apa mesti membohongi
dirimu !" "Engkoh Kang, marilah kita minum secawan arak untuk
merayakan pertemuan kita ini, mau bukan?"
"Haahhh...haaahhh.....haaahhh...tentu
jawab Hee Kang sambil tertawa tergelak.
saja mau !" Buru-buru dia menuang dua cawan arak dan sebuah
diserahkan kepada gadis itu, mereka pun duduk saling
berhadapan sambil meneguk arak.
Sebagaimana diketahui, arak dapat membuat keberanian
orang makin bertambah, arakpun dapat membuat pikiran
orang menjadi kalut dan tak karuan.
1311 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dari dulu hingga sekarang, entah sudah berapa banyak
manusia yang melakukan pelbagai perbuatan dosa karena
mabok minum arak". Setelah beberapa cawan arak mengalir masuk kedalam
perutnya, paras muka Ang Cian go mulai berubah menjadi
semu merah. Begitu merah sepasang pipinya sehingga tak berbeda
seperti dua kuntum bunga tho yang indah dan sangat
menawan hati". Menikmati kecantikan seorang gadis dibawah lampu
yang redup boleh dibilang merupakan suatu kenikmatan
yang tak terlukiskan dengan kata-kata......!
Hee Kang dengan sepasang mata mabuknya mulai
mengawasi nona cantik dihadapannya tanpa berkedip,
sementara api birahi mulai berkobar didalam dadanya.
Dengan tersipu-sipu Ang Cian-go menundukkan
kepalanya, lalu sambil tertawa merdu tegurnya: "Engkoh
Kang, mengapa sih kau mengawasi diriku terusmenerus........?"
"Haaaahh.....haaahh.......haaahh," Hee Kang tertawa
terbahak-bahak, "aku ingin......"
Tiba-tiba dia menggeserkan tubuhnya dan mendekati si
nona, jelas sudah kalau pemuda itu mulai mabuk dan
dipengaruhi api birahi. Setengah mendorong setengah mendesak, akhirnya
tubuh Ang Cian-go terjatuh kedalam pelukan anak muda
itu. Bagaikan seekor harimau yang kelaparan Hee Kang
memeluk tubuhnya kencang-kencang, menciumi seluruh
1312 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
tubuhnya dan meraba setiap bagian tubuhnya, tentu saja
terutama bagian-bagian yang tertentu....
Lambat laun..... Tampaknya kedua orang itu sudah tidak mampu
menahan diri lagi, mendadak Hee Kang membopong
tubuhnya...... dan mereka berdua pun segera berbaring
diatas pembaringan. Segulung angin berhembus lewat memadamkan lampu
lentera dikamar, sementara sepasang muda mudi itu mulai
terjerumus ke dalam alam impian yang penuh kehangatan
dan kenikmatan......... Suatu gerakan tubuh yang lembut dan berirama
menyongsong rintihan lirih karena sakit tapi nikmat dari
Ang Cian go.... Rintihan yang lirih bukan saja merdu kedengarannya
bahkan makin menggairahkan semangat Hee Kang, hal
inipun membuat gerakan tubuhnya yang berirama bergerak
makin cepat dan sering. Entah berapa lama sudah berlalu, Hee Kang terkulai
lemas disisi gadis itu meski masih dalam posisi
memeluk...... Dalam keadaan begini tiba-tiba saja terlintas pelbagai
bayangan di depan matanya.....
Ia seperti melihat si gadis samudra, Giok hui yan, Phang
Yang hoa, Kok Kee giok dan akhirnya dia seperti
mendengar lagu "putus cinta" dari Kho Siok-tin.
Mendadak Hee Kang merasakan tubuhnya gemetar
keras. Dengan perasaan yang tak karuan dia mendorong tubuh
si Dewi maut Ang Cian-go dari pelukannya.
1313 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Waktu itu Ang Cian go sedang menikmati kehangatan
dan kemesraan yang tak terlukiskan dengan kata, dorongan
dari Hee-Kang yang berlangsung amat tiba-tiba ini sangat
mengejutkan hatinya, kontan saja paras mukanya berubah
menjadi pucat pias seperti mayat.
Pelan-pelan dia mendongakkan kepalanya yang pucat,
lalu bertanya amat sedih:
"Engkoh Kang, mengapa kau?"
"Aaaa....! Tidak apa apa..." sahut Hee-Kang sambil
menghela napas sedih. Secara tiba-tiba saja terlintas suatu firasat yang tak enak
didalam hati Ang Cian-go.
Dengan wajah berubah hebat,ia segera berseru :
"Engkoh Kang, apakah kau bakal meninggalkan aku
dikemudian hari....?"
Sekali lagi Hee Kang menghela napas panjang:
"Aaaaai, tidak mungkin! Tidak mungkin aku akan
meninggalkan dirimu..."
Sekilas cahaya mata yang tajam dan menggidikkan hati
segera memancar keluar dari balik mata Ang Cian-go,
ujarnya pelan: "Jika suatu hari kau tidak mencintaiku lagi akan
kubunuh dirimu lebih dulu kemudian baru bunuh diri!"
"Tak mungkin kau alami kejadian seperti itu, jangan
kuatir sayang......"
Kembali Ang Cian-go menghela napas sedih, dua baris
air mata jatuh berlinang membasahi pipinya, ia berbisik:
"Sayangku, semoga saja kita dapat saling mencintai
untuk selamanya...!"
1314 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan cepat Hee Kang memeluk kembali si nona dan
merangkulnya erat-erat......
Tiba-tiba.......
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Dari luar jendela berkumandang datang suara gemerisik
sangat lirih. Diam-diam Ang Cian-go merasa sangat terkejut, buruburu ia mendorong tubuh Hee Kang kemudian mengenakan
kembali pakaiannya dan melesat keluar melalui jendela.
Hee Kang tahu, pasti telah terjadi sesuatu diluar, maka
cepat-cepat iapun mengenakan kembali pakaiannya dan
segera menyusul keluar. Ketika tiba di atas atap rumah, tampak fajar sudah
hampir menyingsing diufuk Timur.
Sementara itu dikejauhan sana tampak ada sesosok
bayangan hitam sedang saling berkejaran menuju kearah
luar kota. Hee Kang segera mengerahkan ilmu meringankan
tubuhnya dan melakukan pengejaran dari arah belakang.
Tampaknya bayangan putih yang bergerak di depan
berniat untuk memancing lawannya, sepanjang jalan ia
sengaja memperlambat gerakan tubuhnya agar selisih jarak
diantara mereka tidak terlampau jauh.
Lambat laun, bayangan hitam itu berhasil juga
menyusul lawannya. Akhirnya setelah tiba disebuah tanah lapang, bayangan
putih itu menghentikan gerakan larinya serta melayang
turun kebawah. Tak lama kemudian bayangan hitam itu berhasil
menyusul ke sana, begitu tiba ia segera membentak dengan
suara keras. 1315 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Manusia jahanam darimana yang berani mengintip
kamar orang ditengah malam buta?"
Bayangan putih itu mendengus dingin !
"Hmmm, manusia tak tahu malu !"
"Hey. siapa kau ?" bentak bayangan hitam itu marah.
"Hmmm, tak usah tahu siapakah aku, tapi yang pasti
kau adalah lonte busuk yang tengah malam memeluk suami
orang lain !" "Dia adalah suamimu ?"
"Benar !" Berubah hebat paras muka manusia berbaju hitam itu,
sekujur badannya sampai gemetar keras, serunya penuh
amarah : "Akan kubunuh dirimu..."
"Masa kau berani ?"
"Siapa bilang aku tak berani ?"
Dengan sebuah serangan yang disertai dengan angin
tajam, dia meledakkan sapuan ke tubuh lawan.
Hee Kang yang kebetulan menyusul datang dari
belakang segera berteriak keras:
"Piaumoay, jangan menyerang orang lain!"
Ternyata bayangan hitam itu adalah si Dewi maut Ang
Cian-go. Ia segera menarik kembali serangannya sambil bertanya
: "Mengapa tidak boleh ?"
"Sebab dia?" 1316 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Sebenarnya dia apamu ?" teriak Dewi maut makin
gusar. Hee Kang menghela napas panjang :
"Aaaaa....sesungguhnya dia adalah bekas biniku, tapi
sudah cerai sendiri dulu."
Rupanya bayangan putih itu tak lain adalah Ho Cing
soat, bekas istri Hee Kang di waktu lalu.
Berjumpa kembali dengan Hee Kang, Ho Cing-soat
segera teringat pula dengan dendam kesumat kematian
suaminya Kam Ing-tiong ditangan anak muda tersebut.
Dengan suara sedingin es, ia segera berseru: "Aku hendak
membalas dendam bagi kematian suamiku, Hee Kang! Aku
hendak membunuhmu !?"
Dengan suatu gerakan yang cepat dia melejit kedepan
dan sepasang tangannya didorong bersama kemuka. . . .
"Kau berani....." bentak si Dewi maut dengan perasaan
amat terkejut. Buru-buru dia lancarkan pula sebuah serangan dari arah
samping..... Dengan dilepaskan serangan kuat itu, maka angin
pukulan yang dilancarkan Ho Cing soat pun jadi amat
kendor kekuatan serta daya serangnya.
Pelan-pelan Hee Kang mengangkat
kemudian menghela napas panjang :
kepalanya, "Aaaai, Ho Cing-soat, apakah masih membenciku ?"
Ho Cing-soat menghela napas pula panjang-panjang,
sahutnya tergagap. "Asalkan masih mencintai diriku, kejadian lampau pun
dapat kulupakan." 1317 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang segera manggut-manggut, "Yaaa, aku masih
mencintaimu !" Dewi maut yang mendengar jawaban tersebut kontan
saja melototkan sepasang matanya bulat-bulat, dia sangat
berang dan segera berniat mengumbar hawa amarahnya.
Tapi Hee Kang sudah keburu mendongakkan kepalanya
memandang angkasa, ketika dilihatnya fajar sudah
menyingsing, paras mukanya segera berubah menjadi sedih,
kepada Dewi maut katanya kemudian, "Piaumoay,
bersediakah kau membantuku?"
"Bantuan apa yang masih bisa kuberikan kepadamu ?"
jawab Dewi maut dingin. Air muka Hee Kang berubah makin berat dan serius,
pelan-pelan ia berkata : "Aku hendak berangkat ke Tay soat san di wilayah
Suchuan untuk menolong seseorang."
"Siapakah dia?"
"Seseorang yang sukar kulupakan dan sudah mendekati
saat ajalnya....!" "Seorang wanita bukan?"
"Betul." Dengan wajah tak senang hati Ang Cian go segera
menggeleng : "Tidak, aku tak sudi pergi !"
"Kalau kau enggan pergi yaa sudahlah," kata Hee Kang
lagi dengan nada pedih, "tapi jika aku sampai mati dibukit
Tay soat san maka kau tak pernah akan bisa bersua lagi
denganku !" 1318 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ang Cian go menjadi tertegun, sesaat kemudian ia baru
berseru : "Baik, aku ikut ! Aku ikut !"
"Aku juga ikut !" sambung Ho Cing soat pula.
Semua kemurungan yang semula menghiasi wajah Hee
Kang, seketika tersapu lenyap tak berbekas, sambil tertawa
dan menjura berulang kali katanya:
"Terima kasih banyak atas bantuan kalian berdua !"
Ang Cian go tertawa cekikikan:
"Sudahlah, kau tak perlu menyembah-nyembah lagi !"
Ketiga orang itu pun saling berpandangan sambil
tertawa, semua kemurungan yang semula menyelimuti
arena kini seakan-akan tersapu lenyap hingga tak berbekas.
Setelah berunding sejenak, ketiga orang itupun
mengerahkan ilmu meringankan tubuh masing-masing
berangkat meninggalkan tempat itu dengan kecepatan
tinggi. Tentu saja tujuan mereka adalah bukit Tay soat san di
wilayah Suchuan, karena di tempat itulah seorang
perempuan yang bernasib malang sedang menjalani siksaan
lahir batin yang amat mengenaskan hati.
Hee Kang telah bertekad akan menyelamatkan
perempuan tersebut, entah dengan cara apapun.
Pertengahan bulan lima yang merupakan permulaan
musim panas, aneka bunga yang berwarna-warni tumbuh
subur memenuhi seluruh bukit.
Disaat seperti itulah, tampak ada tiga sosok bayangan
manusia sedang menempuh perjalanan menembusi hutan
dan mendaki bukit Tay-soat-san diwilayah Suchuan.
1319 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Orang pertama dari rombongan itu adalah seorang
pemuda tampan berbaju ringkas warna hitam, pemuda ini
adalah Hee Kang! Dibelakang anak muda itu mengikuti dua orang gadis
yang cantik jelita bak bidadari dari kahyangan, seorang
mengenakan gaun hitam sedang lainnya memakai baju
putih. Nona yang berbaju hitam dan berwajah cantik rupawan
itu tak lain adalah si Dewi maut Ang Cian-go.
Sedangkan si nona berbaju putih yang mirip bidadari itu
bukan lain adalah Ho Cing soat.
Ketiga orang itu sedang mendaki bukit dengan
mengerahkan seluruh ilmu meringankan tubuh yang
dimilikinya. Bukit Tay soat san luasnya mencapai beratus-ratus li,
pepohonan siong tumbuh seperti lautan, bayangan bambu
berombak dan menimbulkan suara berisik bila terhembus
angin, sementara aneka bunga menyiarkan bau yang harum
semerbak". Makin berjalan ketiga orang itu menelusuri bukit makin
dalam, pegunungan yang sambung menyambung seolaholah tiada ujung pangkalnya.
Tengah hari itu, sementara mereka bertiga masih
menempuh perjalanan, tiba-tiba jalanan didepan terputus
dengan begitu saja. Dengan perasaan keheranan Hee Kang segera
mendongakkan kepalanya, ia saksikan didepan situ
terbentang sebuah jurang yang dalam dengan dinding tebing
diseberangnya yang terjal.
1320 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sementara Hee Kang masih celingukan kesana kemari
memperhatikan keadaan disekelilingnya, tiba-tiba".
Ia saksikan sebuah pohon besar disisi kiri yang kulit
pohonnya sudah terkelupas semua sementara diatas dahan
yang kering tadi tertera beberapa huruf yang besar sekali.
Dengan penuh rasa ingin tahu Hee Kang menengadah
serta memperhatikan beberapa huruf besar tadi, tapi
sebelum ia selesai membaca, tahu-tahu dari atas puncak
tebing telah melayang turun tujuh orang bocah lelaki yg
mengenakan pakaian berwarna-warni.
Didalam genggaman ketujuh orang bocah lelaki yang
berpakaian warna warni ini masing-masing membawa
sepasang pedang. Dengan suara yang keras dan lantang ketujuh orang
lelaki berbaju warna warni itu membentak bersama.
"Jalanan ditempat ini sudah tertutup sama sekali,
apakah kalian tak punya mata sehingga tak bisa melihat
sendiri ?" "Bagaimana mungkin aku bisa tahu ?" jawab Hee Kang
tak kalah gusarnya. "Apakah kau tak bisa membaca tulisan yg tertera diatas
pohon itu..?" teriak salah seorang bocah lelaki berbaju
kuning dengan kemarahan yang meluap.
Tanpa terasa Hee Kang berpaling dan memperhatikan
tulisan yang tertera diatas pohon itu, disitu terbaca olehnya
beberapa huruf yang berbunyi begini.
"Dilarang melanjutkan perjalanan,
melanggar akan diganjar hukuman mati !"
siapa berani tertanda : Wu Liong poo dari Hiat-mo kau.
1321 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Kok Cing nian dari Tee leng poo.
Kakek pencabut nyawa Si Gwa lo
dan Khong hong taysu Can Pan thian"
Selesai membaca tulisan mana, dengan kening berkerut
Hee Kang segera menegur : "Apa yang sedang mereka
lakukan diatas bukit?"
"Sedang merundingkan suatu masalah besar disamping
melatih sejenis ilmu sakti secara bersama-sama, pokoknya
biar kuterangkan kepadamu pun belum tentu kau mengerti."
Hee Kang segera tersenyum :
"Apakah masih ada jalan lain yang mungkin bisa kulalui
untuk mencapai puncak bukit ini ?"
"Semua jalan tembus sudah ditutup, jangan lagi berjalan,
biar punya sayap dan bisa terbang pun jangan harap bisa
melewatinya!" Hee Kang segera mengerdipkan matanya berulang kali,
kemudian katanya lagi : "Bila aku bersikeras hendak naik keatas ?"
Sambil membentak penuh amarah bocah berbaju kuning
itu mengayunkan pedang ditangannya seraya berseru:
"Bisa jadi pedangku ini tak akan membiarkan harapan
dan keinginanmu itu terkabul !"
"Heeeh.......heeehh....heeehh".kalau begitu tak ada
salahnya jika kau pun mencoba-coba....." jengek Hee Kang
sambil tertawa dingin. Ketujuh orang bocah berbaju warna-warni itu serentak
membentak nyaring dan menghadang jalan pergi anak
muda itu, seorang diantaranya segera membentak lagi:
1322 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Hmm, kau ini manusia macam apa" pingin mampus
nampaknya..." Hee Kang mendengus dingin:
"Siapa aku lebih baik jangan kau tanyakan, yang penting
adalah kalian bersedia menyingkir atau tidak?"
"Jika kau berkeinginan naik ke gunung yakinkah
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
kemampuanmu bisa menembusi pertahanan kami?"
Hee Kang tertawa sinis, dengan sekali lompat dia telah
melesat kedepan. Buru-buru ketujuh orang bocah berbaju warna-warni itu
menggetarkan pedang dan membentak selapis kabut pedang
yang amat tebal, serbuan Hee Kang seketika terbendung
balik. "Tampaknya kalian beberapa orang bocah cilik sudah
bosan hidup semua..?" bentak Hee Kang kemudian dengan
suara menggeledek. Sepasang tangannya segera didorong bersama ke
muka... Seketika itu juga muncullah dua gulung tenaga pukulan
yang maha dahsyat langsung menggulung ke tubuh ketujuh
orang bocah lelaki itu. Ditengah deruan angin pukulan yang menyapu
permukaan tanah, serentak ketujuh orang bocah lelaki
berbaju warna-warni itu melejit ke udara lalu menyebarkan
diri ke sekeliling tempat itu.
Menanti Hee Kang menarik kembali serangan..
Dengan suatu gerakan yang sangat cepat tahu-tahu
ketujuh orang bocah lelaki berbaju warna-warni itu telah
menghadang kembali jalan perginya.
1323 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tak disangka sama sekali ternyata gerakan tubuh
mereka amat gesit, lincah dan cekatan.
Beberapa kali Hee Kang melancarkan kembali
serangannya, tapi semua ancaman tersebut tak satu pun
yang berhasil melukai tubuh mereka.
Diam-diam Hee Kang merasa amat terkejut, tanpa
terasa pikirnya: "Aaaaah, sungguh tak menyangka kalau kepandaian
silat yang dimiliki kawan bocah cilik dari Hiat mo kau ini
memiliki kemampuan yang begitu hebat, bisa dibayangkan
sampai dimanakah taraf kepandaian silat yang dimiliki
jago-jago lainnya......."
Belum habis ingatan tersebut melintas lewat, tiba-tiba...
Bayangan pedang laksana rapatnya mega diatas bukit
menggulung tiba dan langsung menyebar tubuhnya.
Menanti Hee Kang sadar akan datangnya ancaman
tersebut dan siap untuk menghindar, sayang keadaan sudah
terlambat. Mendadak.... Terdengar serentetan bunyi gemerutuk yg amat nyaring
bergema memecahkan keheningan, disusul kemudian..
Jeritan ngeri yang memilukan hati berkumandang susul
menyusul, dalam waktu singkat ketujuh orang bocah
berbaju warna-warni itu sudah pada roboh bergelimpangan
keatas tanah. Tak terlukiskan rasa kaget Hee Kang setelah
menyaksikan peristiwa ini, cepat-cepat dia berpaling ke
belakang, ternyata si Dewi maut sedang memegang harpa
besinya yang ditujukan kearah lawan, kilatan cahaya perak
memancar keluar dari balik harpa tersebut.
1324 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Agaknya dia telah mempersiapkan banyak sekali senjata
rahasia di balik harpanya itu.
Sambil tertawa Hee Kang segera menegur:
"Piaumoay, semenjak kapan kau pelajari kepandaian
melepaskan senjata rahasia?"
Dewi maut segera tersenyum:
"Setelah aku ditolong seorang kakek berbaju hijau ketika
menderita luka dibukit Tay ang san tempo hari, kakek
tersebut mewariskan segenggam senjata rahasia jarum
beracun berekor suara yang amat lihay dan selalu tepat
bidikannya kepadaku."
"Tapi senjata tersebut kelewat keji !" ujar Hee Kang
sambil menghela napas. Dewi maut menghela napas pula dengan suara pedih:
"Tapi banyak sekali manusia keji dan jahat didalam
dunia persilatan, bila kau tidak menghendaki jiwanya, maka
dialah yang akan merenggut jiwamu, itulah sebabnya
terpaksa kita harus menghadapi mereka dengan racun
melawan racun." Hee Kang tidak banyak berbicara lagi, dia segera
manggut-manggut.... Maka mereka bertiga pun melanjutkan
perjalanannya menuju keatas puncak bukit.
kembali Keadaan medan makin lama makin curam dan
berbahaya, jalan setapak makin sempit hingga susah dilalui,
sementara pepohonan raksasa yang tinggi besar tumbuh
disisi jalan membuat suasana terasa menyeramkan sekali.
Sementara mereka perjalanan, tiba-tiba......
bertiga masih melanjutkan 1325 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sreeeet! Sreeeet! Sreeeeet!
Beberapa titik cahaya tajam meluncur datang dari atas
pohon besar di kedua belah sisi jalan dan langsung menusuk
ke tubuh ketiga orang itu.
Tak terlukiskan rasa kaget ketiga orang itu menghadapi
ancaman yang datang secara tiba-tiba, tapi dalam sekilas
pandangan juga, mereka telah mengetahui kalau beberapa
buah titik cahaya tajam yang mengancam datang itu tak
lain adalah beberapa bilah pedang yang tajam sekali..
Serentak mereka berpekik nyaring dan melejit ke tengah
udara setinggi beberapa kaki, seketika itu juga serangan dari
beberapa bilah pedang tersebut mengenai sasaran kosong.
Akan tetapi disaat mereka bertiga melayang turun
kembali ke atas tanah, mendadak beberapa rentetan cahaya
tajam itu melesat turun kembali dengan hebatnya.
Peristiwa tersebut benar-benar menggidikkan hati
mereka bertiga, sampai peluh dingin jatuh bercucuran tiada
hentinya, buru-buru mereka melompat kembali ketengah
udara sehingga ancaman pedang tadi kembali mengenai
sasaran kosong. Tetapi pada saat itu pula Hee Kang telah mengetahui
bahwa serangan pedang yang menuju kearah mereka itu
rupanya dikendalikan orang dengan menggunakan alat
rahasia. Ketika mereka maju lagi beberapa langkah, tiba-tiba
serangan pedang tajam kembali menyambar tiba, untung
mereka memiliki ilmu meringankan tubuh yang sempurna,
coba kalau bukan begitu, mungkin semenjak tadi jiwa
mereka sudah melayang meninggalkan raganya.
Dewi maut memang seseorang yang amat cermat, setiap
kali sebelum berkelebatnya sinar tajam dari balik
1326 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
pepohonan, dia selalu mendengar suara gemerincing yang
lirih sekali. Menurut hasil analisanya, kemungkinan besar disuatu
tempat di sekitar sana terdapat tombol pusat yang
mengendalikan semua serangan pedang terbang itu.
Tatkala serangan pedang yang keempat memancar tiba,
Dewi maut telah berhasil menemukan bahwa suara
gemerincing lirih tadi ternyata berasal dari atas sebuah
pohon besar yang berada disebelah kiri. Diam-diam tanpa
menimbulkan sedikit suara pun, Dewi maut segera
melepaskan segenggam jarum beracun ekor bunyi kearah
tempat tadi. Diantara cahaya yang berkilauan, terdengar jeritan ngeri
yang memilukan hati memecahkan keheningan, lalu...
Bluuuk....! Dari atas sebatang pohon terjatuh sesosok tubuh
manusia, dia adalah seorang lelaki berbaju hitam.
Setelah lelaki berbaju hitam itu tergeletak mampus
diatas tanah, maka serangan pedang yang memancar tiba
pun ikut berhenti. Melihat kesemuanya itu Hee Kang segera memuji
sambil tertawa. "Piaumoay, kau memang amat lihay,
mengagumkan ! Sungguh mengagumkan!"
sungguh Dewi maut tertawa hambar.
"Engkoh Kang, kau kelewat memuji !"
Begitulah, mereka bertiga pun mengerahkan ilmu
meringankan tubuhnya kembali dan melesat ke puncak
bukit. 1327 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Lambat laun jalan yang mereka tempuh semakin
menyempit, kini lebarnya tinggal berapa kaki sementara
kedua sisi merupakan dinding tebing yang tingginya
mencapai rata-kaki dan sangat gersang.
Hee Kang tahu, disekitar tempat itu pasti ada
penjaganya, dia tak berani bertindak kelewat gegabah.
Belum habis mendadak.... ingatan tersebut melintas lewat "Blaaaammm.....!"
Suara gemuruh keras bergema memecahkan keheningan, lalu dari kedua sisi dinding tebing bergulingan
datang batu raksasa dan kayu balok yang sangat banyak...
Pucat pias wajah ketiga orang itu saking kagetnya, buruburu mereka melejit ke tengah udara untuk menghindarkan
diri dari serangan batu raksasa dan kayu balok itu.
Baru saja mereka berputar ditengah udara dan melayang
turun ke bawah, mendadak terdengar kembali suara
gemuruh yang keras sekali, lagi-lagi batu cadas dan kayu
besar bergelindingan jatuh kebawah mengancam batok
kepala mereka. Untuk kesekian kalinya mereka melompat ke samping
untuk meloloskan diri. Keadaan itu seperti berlangsung sampai berulang kali,
dengan demikian Hee Kang bertigapun menjadi terjebak
dan susah untuk meneruskan perjalanan lagi.
Menyaksikan keadaan tersebut, Hee Kang segera
berpikir didalam hati: "Penjagaan dibukit Tay soat san ini benar-benar sangat
tangguh dan berbahaya, setiap jengkal tanahnya seolah-olah
mengandung ancaman yang mengerikan, coba kalau ilmu
1328 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
meringankan tubuh kami kurang sempurna, niscaya jiwa
kami sudah melayang sedari tadi."
Dengan begitu mereka terkurung di tengah dinding
tebing yang curam, jangan lagi dengan berjalan biasa,
sekalipun punya sayap pun belum tentu bisa terbang
melalui tempat itu, karena begitu mereka berhenti bergerak,
serangan batu dan kayu kembali menyambar kebawah
dengan gencarnya. Setelah berulang kali melompat dan melejit ditengah
udara lambat laun daya tahan mereka pun makin lemah.
Pada saat itulah mendadak.....
Dari atas puncak tebing itu berkumandang suara
pekikan yang amat nyaring.
Menyusul bergemanya suara pekikan itu terdengarlah
suara pertarungan yang sangat ramai, kemudian tampak
juga beberapa sosok bayangan manusia yang terguling jatuh
dari atas tebing itu. Dalam waktu singkat suasana diatas tebing menjadi
hening kembali, bukan saja suara pertarungan sudah tak
terdengar lagi, bahkan batu dan kayu pun tidak nampak
bergelinding lagi. Dengan perasaan heran dan ingin tahu Hee Kang segera
mendongakkan kepalanya, tiba-tiba ia jumpai sesosok
bayangan manusia berwarna hijau berkelebat lewat diatas
dinding tebing itu dan lenyap di kejauhan sana..
Sungguh cepat gerakan tubuh bayangan hijau tadi,
hanya sekejap saja bayangan tadi sudah tak nampak.
Diam-diam Hee Kang merasa keheranan, ia tak habis
mengerti siapa gerangan bayangan hijau itu"
1329 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Setelah keluar dari dinding tebing tadi jalan yang dilalui
makin tinggi dan mendekati ke atas.
Akhirnya diatas sebuah batu raksasa mereka saksikan
ada seorang kakek yang berbaju compang-camping dan
berambut kusut sedang berbaring disana.
Diatas permukaan batu besar itu terteralah beberapa
hurup besar yang ditulis dengan jari tangan dan berbunyi:
"Catur sakti tiada duanya"
Hee Kang coba berpaling ke arah lain, diatas batu yang
lain ia jumpai sebuah papan catur.
Biji catur yang berada diatas papan catur tadi berwarna
putih dan hitam, setiap catur besarnya seperti mulut
mangkuk nasi. Menyaksikan kesemuanya itu Hee Kang menjadi geli
sehingga dia segera tertawa.
Tiba-tiba kakek berbaju compang-camping
menggeliat lalu pelan-pelan bangkit berdiri.
itu Wajah nampak penuh berminyak, cambangnya yang
lebat sangat kaku hingga bentuknya persis seperti seekor
landak. Dia mengambil poci arak yang berada di sisinya, lalu
setelah meneguk satu tegukan katanya pelan:
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
"Hey anak muda, sudah kau lihat?"
"Lihat apa?" "Merekku !" "Maksudmu tulisan Catur sakti tiada duanya itu ?"
"Haaaahh.....haaahh......tepat sekali, Catur sakti tiada
duanya!" 1330 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang segera tertawa :
"Sayang sekali aku tak pandai main catur."
"Mari kuajarkan kepadamu."
"Maaf, aku tak ada waktu."
"Haaahhh"haaahh.......haaahhh...kau benar-benar tak
bersedia main catur satu kali saja?"
Ketika berbicara, mulut kakek berbaju compangcamping itu kelihatan miring, air liurnya meleleh
membasahi bajunya, jelas dia sedang berada dalam keadaan
mabok. Kembali Hee Kang berkata sambil tertawa.
"Jadi Loocianpwee hendak memaksaku?"
"Bukankah kau bocah ingin menyeberang ke sana?"
"Benar !" Kakek berbaju compang camping segera melompat
bangun sambil memungut sebiji catur, kemudian sembari
disambitkan ke arah Hee Kang, bentaknya keras-keras :
"Sambutlah sebiji caturku sebelum ingin terlepas dari
sini...!" Cahaya putih segera berkelebat lewat diiringi desingan
angin yang tajam, laksana sambaran petir serangan itu
menyusup ke depan.... Buru-buru Hee Kang menghimpun tenaga dalamnya ke
ujung baju kemudian dikebaskan ke depan....
Bluuukkk....! Ditengah benturan keras, tahu-tahu biji catur yang
meluncur datang itu sudah kena dipukul rontok.
1331 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Nampaknya kakek berbaju compang-camping itu amat
terkejut, dia seperti tidak menyangka bocah yang berada
dihadapannya memiliki tenaga dalam yang begitu
sempurna. "Sungguh tak kusangka, benar-benar tak kukira kalau
tenaga dalammu begitu hebat dan sempurna !"
"Aaah, locianpwee kelewat memuji !" Hee Kang
tersenyum. "Siapa namamu nak?"
"Hee Kang !" "Oooh, kau adalah putera si pedang Sakti dari Gakyang
?" "Benar !" "Ehmm, ayah harimau tak akan melahirkan anak anjing,
kau memang keturunan orang hebat !"
"Apakah locianpwee kenal dengan ayahku?"
"Ehmm, kami memang mempunyai sedikit hubungan."
Setelah meneguk araknya lagi, kakek berbaju compangcamping itu baru tertawa tergelak seraya berkata lagi :
"Haaahh....haaaahh...haaaahh... kuhadiahkan semua
catur itu untukmu, sejak sekarang aku tak akan bermain
catur lagi !" Setelah menerima catur itu, Hee Kang berseru seraya
menjura. "Terimakasih banyak locianpwee atas pemberianmu !"
"Ambillah, bila menjumpai keadaan yang kritis, benda
tersebut mungkin akan memberikan manfaat bagimu, nah
1332 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
berangkat secara baik-baik, aku tak akan menghantarmu
lagi !" Seusai berkata, dia segera menggerakkan tubuhnya dan
beranjak pergi dari situ, bagaikan segulung asap ringan saja,
dalam waktu singkat bayangan tubuhnya sudah lenyap dari
pandangan. Memandang kesemuanya itu, Hee Kang menggelengkan
kepalanya berulang kali sambil menghela napas panjang,
gumamnya. "Orang bilang manusia pandai tersebar dimana-mana,
nampak perkataan ini memang bukan kosong belaka......."
Tatkala ketiga orang itu sudah memasuki tanah
pegunungan, waktupun sudah malam.
Rembulan bersinar terang dari langit Timur membuat
permukaan tanah terasa lebih terang......
Kurang lebih kentongan pertama, ketiga orang itu sudah
berada dekat sekali dengan lembah Cho hun kok, markas
besar perkumpulan Hiat mo kau.
Suara waktu itu amat sepi dan tak kedengaran sedikit
suarapun. Memandang kesemuanya ini, timbul kecurigaan dalam
hati Hee Kang, tanpa terasa pikirnya:
"Lembah Cho hun kok sebagai markas besar
perkumpulan Hiat mo kau seharusnya merupakan sarang
naga gua harimau, penjagaan disekitar tempat-tempat
itupun seharusnya amat ketat, mengapa tidak nampak
sesuatu persiapan pun makin aku mendekati tempat ini?"
Dalam waktu singkat ketiga orang itu sudah melalui
sebuah hutan pohon siong dan pohon bambu nan lebat,
1333 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
dikejauhan sana secara lamat-lamat mulai terlihat bangunan
rumah. Tiba-tiba..... Terdengar ujung baju terhembus angin berkumandang
datang dari tengah hutan bambu itu.
Dengan perasaan terkejut Hee Kang segera
mendongakkan kepala sambil memperhatikan keadaan
sekitar sana... Tampak sesosok bayangan manusia yang kecil mungil,
bagaikan segulung asap ringan melintas lewat dan meluncur
ke arah bangunan rumah tersebut.
Terdorong oleh perasaan curiga, cepat-cepat Hee Kang
mengerahkan ilmu meringankan tubuhnya sehingga
mencapai pada puncaknya, lalu secepat sambaran petir dia
melakukan pengejaran dari belakang.
Siapa tahu baru saja dia melangkah naik keatas atap
bangunan rumah itu mendadak..
Suara gelak tertawa yang amat
berkumandang memecahkan keheningan.
menyeramkan Menyusul kemudian tampak sekilas cahaya putih yang
diselingi gelak tertawa yang amat memekikkan telinga
meluncur datang dengan sangat hebatnya....
Tentu saja Hee Kang menjadi amat terperanjat dan
buru-buru menyembunyikan diri kebalik kegelapan,
pekiknya didalam hati : "Waaah, sungguh hebat !"
"Traang...!" Ditengah suara dentingan yang amat nyaring, nampak
hancuran atap beterbangan dimana-mana disertai percikan
bunga api... 1334 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Rupanya benda putih yang menyebar lewat tadi telah
menghantam diatas atap rumah itu.
Hee Kang mencoba untuk memperhatikan dengan
seksama, betul juga dari balik kegelapan diatas atap rumah
sebelah muka, terlihat ada sesosok bayangan manusia
sedang menyembunyikan diri disitu.
Untuk sesaat lamanya Hee Kang tak berani mengambil
dugaan apakah dia seorang musuh atau sahabat "
Pada saat itu pula, mendadak semua lampu yang semula
menerangi seluruh bangunan tersebut menjadi padam
serentak, dengan demikian suasana disekitar situpun
dicekam dalam kegelapan yang luar biasa.
Bersama dengan padamnya cahaya lentera, dari atas
bangunan loteng disebrang sana melesat keluar lima sosok
bayangan manusia yang langsung menerkam ke arah Hee
Kang dengan kecepatan tinggi..
Tampak bayangan manusia yang bersembunyi dibalik
wuwungan rumah tadi menyentil kelima jari tangannya
kemuka, segera terdengarlah suara desingan angin
menderu-deru di udara... Berapa kali dengusan tertahan segera bergema
memecahkan keheningan, tahu-tahu kelima sosok bayangan
manusia itu sudah roboh terguling dari atas atap rumah.
Dalam pada itu bayangan manusia yang kecil mungil
didepan situ telah menggerakkan pula tubuhnya, sekejap
kemudian diapun sudah lenyap dari pandangan mata.
Menyaksikan hal ini, Hee Kang segera berseru kaget :
"Woow........ sungguh hebat ilmu sentilan jarinya!"
Belum habis dia memuji, dari depan sana telah
meluncur datang kembali tiga sosok bayangan manusia.
1335 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan gerakan yang cepat sekali seperti sambaran petir
mereka menerjang kearah Hee Kang.
Cepat-cepat Hee Kang merogoh kedalam sakunya dan
mengeluarkan segenggam biji catur dan segera disambitkan
kearah ketiga sosok bayangan manusia itu......
Diantara kilatan beberapa cahaya berwarna perak
terdengarlah berapa kali jeritan ngeri berkumandang
diangkasa, tahu-tahu ketiga sosok bayangan manusia itu
sudah roboh terjungkal keatas tanah.
Melihat keampuhan dari senjata tersebut diam-diam Hee
Kang berseru kaget disamping rasa heran:
"Waaah, tak nyana biji catur ini betul-betul memiliki
daya kemampuan yang luar biasa!"
Sementara Braaakk....! dia masih termenung, mendadak" Beberapa kali desingan tajam bergema membelah
angkasa, ternyata ada berapa batang panah pendek yang
melesat keluar dari sisi arena dan langsung menyambar
kedepan. "Engkoh Kang, hati-hati !?" bisik Dewi maut dengan
perasaan terkejut, cepat-cepat dia menggetarkan senjata
harpa bajanya dan senjata diayunkan ke depan....
"Triing, triing, triing..."
Berapa kali dentingan kembali berbunyi, panah-panah
pendek itu seketika terpental balik dan meluncur kearah
semula dengan kecepatan berapa kali lebih hebat.
"Braakk...." Panah-panah pendek itu pada akhirnya meluncur keatas
jendela loteng dan menancap diatas tiang jendelanya dalamdalam.
1336 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Berapa kali jeritan kaget bergema entah dari mana
datangnya. Tapi yang jelas, setelah itu suasana didalam lembah Cho
hun-kok kembali dicekam dalam keheningan yang luar
biasa. Pelan-pelan Hee Kang mengalihkan perhatiannya ke
sekeliling lembah itu, tampak olehnya bangunan disitu amat
besar dan mentereng, benar-benar suatu kompleks gedung
yang mengagumkan. Tanpa terasa pemuda itupun berpikir :
"Sejauh mata memandang, seluruh lembah Cho hun-kok
diliputi oleh bangunan rumah, lantas dimanakah letak gua
Cho hun tong itu" Terutama sekali bangunan rumah yang
rapat disekitar sini, sudah pasti dibalik kesemuanya ini
terkandung ancaman yang membahayakan jiwa, kemanakah aku harus mencari Kho Siok-tin ?"
Sementara dia masih termenung, tiba-tiba dari tengah
lembah dilepaskan sebuah bom udara, cahaya hijau yang
terang benderang menyebar ketengah udara dan memancar
sampai lama sekali. Hee Kang tahu, pihak Hiat-mo kau telah melepaskan
tanda bahaya untuk meminta bantuan dari jago-jagonya.
Maka dengan menggunakan ilmu menyampaikan suara,
ia berbisik kepada si Dewi maut serta Ho Cing soat.
"Pihak lembah telah melepaskan tanda bahaya, kalian
berdua harus bersikap lebih berhati-hati !"
Baru selesai Hee Kang berbisik, mendadak terdengar
suara gelak tertawa yang keras sekali bergema memecahkan
keheningan. 1337 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang, Dewi maut serta Ho Cing soat bersama-sama
berpaling kearah mana berasalnya suara tertawa itu, tampak
dua sosok bayangan manusia bagaikan sukma gentayangan
saja bergerak dari balik sebuah gedung disebelah barat-laut
langsung menuju kearah mereka, gerakan tubuh mereka
cepat sekali. Baru saja Hee Kang hendak menggerakkan tangannya
untuk merogoh biji catur dari sakunya, mendadak terdengar
seseorang membentak keras : "Tahan....."
Baru bergema suara bentakan itu, kedua sosok bayangan
manusia tadi sudah melayang turun dihadapan Hee Kang.
Tanpa terasa tangannya. anak muda itu menarik kembali Kedua sosok bayangan manusia itu satu berperawakan
tinggi dan yang lain rendah, dengan keempat mata mereka
yang tajam bagaikan sembilu mereka awasi lawannya
sekejap, lalu menegur dengan suara sedingin salju:
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
"Siapakah kau" Apa maksudmu menyerbu bukit kami
ditengah malam buta serta melukai beberapa orang jago
kami secara beruntun ?"
Hee Kang tertawa dingin :
"Kau tak berhak untuk mengetahui siapakah aku, tapi
ada satu hal mesti kalian sanggupi, yaitu pergi jauh
tinggalkan lembah Cho hun kok ini, kalau tidak.... hmmm
!" Si lelaki jangkung kurus segera bertanya, "Apa yang
harus kami turuti?" "Serahkan Kho Siok tin kepadaku, maka semua
persoalanpun menjadi selesai."
Lelaki jangkung itu segera tertawa terbahak-bahak.
1338 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Haah..haah..haaah...tak sedikit jumlah perempuan
yang berada dalam lembah Cho hun kok ini, perempuan
yang mana yang kau maksudkan ?"
"Perempuan yang kalian sekap di dalam gua Cho huntong itu !"
"Oooh, kau maksudkan si perempuan yg suka menyanyi
dan melelehkan air mata itu ?"
"Betul ! Dialah yang kumaksudkan."
Lelaki jangkung itu segera menarik muka, lalu serunya :
"Tidak bisa, permintaanmu tak bisa kukabulkan !"
"Mengapa...?" "Sebab putra kaucu perkumpulan kami telah jatuh cinta
kepadanya....!" "Bajingan itu pingin mampus nampaknya !" seru Hee
Kang penuh kegusaran. Lelaki setengah umur yang bertubuh cebol kontan saja
Kambing Jantan 3 Namaku Izrail Karya Atmonadi Pukulan Si Kuda Binal 1
Mandarin Cersil Mandarin
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama