Lonceng Merenggut Arwah Karya Hie Lan Lan Bagian 11
Maka dari itu, biarpun Ho Ho sudah hampir kehabisan napas, si bocah masih tidak berani
memperlihatkan diri, dia belum berani untuk muncul dipermukaan air kolam tersebut. Dengan
sekuat tenaganya dia menahan napasnya, dia bermaksud untuk mempertahankan diri lebih lama
lagi di dalam kolam tersebut.
Semakin lama pikiran Ho Ho telah pulih sebagaimana biasa lagi, dia tidak merasakan pengaruh
dari bunyi Piepe si gadis.
Di saat itulah Ho Ho jadi memutar otak mencari jalan keluar.
Sedangkan napasnya semakin berkurang saja, semakin sedikit, dadanya dirasakan seperti mau
meledak, biar bagaimana dia mau tak mau harus keluar juga dari dalam kolam itu.
Tetapi Ho Ho masih berusaha mempertahankan terus dirinya berada didalam air kolam itu. Dia
telah mempergunakan lwekangnya untuk menahan napasnya.
Sampai akhirnya dia tidak kuat lagi, maka tubuh si bocah meluncur keatas dan muncul
dipermukaan air !
Benar saja, si gadis tengah menantinya, dia sedang mengawasi kearah kolam itu dengan
sepasang mata yang terpentang lebar-lebar karena dia memang sedang menantikan Ho Ho.
Didalam hati si gadis itu yakin sekali, biar bagaimana toch akhirnya Ho Ho akan keluar
dipermukaan air itu untuk dapat bernapas.
Begitu melihat Ho Ho, begitu si gadis memetik tali Piepenya.
Ho Ho merasakan kepalanya seperti digedor dan dipukul oleh lempengan besi.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
316 Untung saja Ho Ho bisa menarik napas mengambil hawa udara secepat mungkin, lalu
menyelam lagi, dengan begitu, kembali dia telah terhindar dari pengaruh bunyi Piepe itu.
Namun akhirnya dia telah kehabisan napas lagi, dan mau tidak mau dia harus muncul pula.
Ketika dia muncul dipermukaan kolam, si gadis yang cantik itu masih menunggui dirinya, dan
begitu melihat Ho Ho muncul, gadis tersebut membunyikan Pie-penya dengan mempergunakan
lweekang yang kuat sekali.
Ho Ho cepat-cepat menyelam lagi setelah dapat mengambil hawa udara, karena tadi kepalanya
dirasakan sakit kembalidia jadi tidak berani terlalu lama muncul dipermukaan air kolam
tersebut.
Begitulah, keadaan tersebut berlangsung berulang kali.
Tetapi yang payah adalah Ho Ho, karena semakin lama si bocah jadi harus lebih sering
memunculkan dirinya dipermukaan air danau itu, karena napasnya semakin lama jadi semakin
pendek.
Tetapi kalau dia harus muncul agak lama dipermukaan air itu, berarti dirinya pasti akan dapat
dikuasai lagi oleh bunyi petikan tali Piepe si gadis, itulah yang tidak diinginkan oleh si bocah,
biar bagaimana dia mau mempertahankan dirinya didalam kolam itu.
Kalau memang sampai dirinya kena dikuasai oleh irama bunyi Piepe itu pula dia akan celaka
besar, sebab begitu dia kena dipengaruhi oleh suara Piepe itu, alam pikiran si bocah dapat
dikuasai kembali oleh suara Piepe itu, berarti dia akan mengamuk lagi, mungkin akan naik
keatas kolam itu pula dan naik kedaratan berarti untuk seterusnya dia akan celaka, boleh jadi
dia akan membunuh diri dalam keadaan tidak sadar seperti apa yang dialami oleh Lu Su Ie.
Si gadis yang mengakui dirinya bernama Piepe itu telah mendongkol juga melihat daya tahan si
bocah didalam air begitu kuat.
Dia telah berusaha sekuat tenaganya, setiap kali si bocah munculkan diri dipermukaan kolam
itu, maka dia memperdengarkan Piepenya dengan mengerahkan tenaga dalam yang ada pada
dirinya.
Namun Ho Ho selalu lebih cepat menyelam dalam kolam itu, sehingga dengan sendirinya
pengaruh suara Piepe itu sama sekali tidak ada.
Benar-benar hati si gadis jengkel dan kesal sekali, dia sampai menghela napas mengandung
kedongkolan yang sangat.
Tetapi si gadis juga memang menyadari bahwa biar bagaimana Ho Ho tetap seorang manusia,
biar bagaimana daya tahannya memang terbatas. Lama atau cepat, toch akhirnya dia pasti akan
memunculkan dirinya pula dipermukaan air itu.
Maka dari itu, si gadis cantik Pie Pe itu masih tetap berdiri ditepi kolam tersebut menantikan
dengan sabar.
Ho Ho sendiri benar-benar tersiksa.karena berada didalam air kolam itu benar-benar
membikin dirinya jadi tersiksa setengah mati, apa lagi napasnya memang sudah kian menipis
dan pendek, dengan sendirinya si bocah merasakan dadanya seperti dipenuhi oleh hawa yang
menyesakkan sekali, dadanya itu seperti juga mau meledak. Semakin lama Ho Ho jadi semakin
gugup dan panik, apa lagi dia merasakan juga lama kelamaan dia tentu tidak akan kuat
mempertahankan diri terus ! Diam-diam Ho Ho jadi mengeluh didalam hatinya, dan berputus
asa juga.
?Apakah.apakah aku harus mati ditangan perempuan jahat itu ?" Pikir si bocah. ?Akh, tidak!TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
317 Tidak ! Biar bagaimanapun, aku harus dapat mempertahankan diri terus didalam air kolam ini
sampai detik penghabisan dari napasku.biar bagaimana aku tidak boleh menyerah kepada
perempuan jahat itu !" dan karena berpikir begitu, Ho Ho jadi mengempos semangatnya, dia
mengerahkan seluruh lweekang yang dimilikinya, karena biar bagaimana si bocah ingin
mempertahankan diri terus didalam kolam tersebut.
Akhirnya, setelah berenang-renang sesaat didalam air kolam itu, Ho Ho mencari-cari, apakah
disekitar kolam itu terdapat tempat untuk bernapas.
Tetapi kolam itu agak besar, biar bagaimana sulit untuk meneliti setiap dindingnya. Apa lagi,
dibagian dasar kolam itu penuh oleh lumpur, yang menyulitkan sekali si bocah, baik
penglihatannya, maupun pernapasannya karena lumpur itu telah bergolak naik disaat si bocah
bergerak-gerak begitu.
Sampai akhirnya Ho Ho merasakan biar bagaimana dia sudah tidak bisa untuk mempertahankan
diri didalam air kolam itu, dia sudah berputus asa dan mau tidak mau dia harus menyerah
kepada kenyataan, karena dadanya dirasakan begitu sesak dan seperti mau meledak.
Setelah mempertahankan diri sesaat lagi, akhirnya tubuhnya meluncur keluar, dia mendengar
petikan tali Pie pe begitu kepalanya tersembul keluar dari dalam kolam tersebut. Tanpa
memperdulikan suara irama lagu dari Pie-pe tersebut, si bocah berenang ke tepi kolam itu, dia
merangkak naik.
Si gadis girang sekali, dia menambah tenaga lweekangnya memetik lebih cepat tali-tali Piepenya
itu. Ho Ho waktu itu tengah merangkak dari dalam kolam tersebut, dan waktu mendengar lagi suara
Piepe itu, hati si bocah tergoncang hebat lagi. Irama lagu Pie pe itu merupakan sebuah lagu yang
menyedihkan hati dan menyayatkan pendengaran, si bocah segera juga menangis menggerunggerung, apalagi dia teringat kepada nasibnya sendiri, yang akhirnya harus mengalami kematian
ditangan si gadis dengan cara yang menyedihkan, tangisan si bocah semakin keras saja.
Sambil merangkak keluar dari kolam Ho Ho menangis menggerung-gerung.
Gadis yang mengaku bernama Piepe itu girang bukan main, dia telah mempercepat petikan pada
Piepenya itu.
Sampai akhirnya dia melihat si bocah benar-benar sudah dapat dipengaruhinya lagi, telah dapat
dikuasainya lagi, maka girang bukan main hatinya. Cepat luar biasa dia menghampirinya.
Dan waktu sampai di sisi si bocah yang tengah menangis menggerung-gerung begitu, si gadis
tiba-tiba sekali telah menghentikan petikan Pie-penya itu.
Begitu suara Piepe lenyap, begitu suara tangis si bocah terhenti.
Dengan mata masih berlinangkan air mata, Ho Ho mengawasi si gadis dengan penuh kebencian
yang sangat.
Tetapi gadis cantik yang mengaku bernama Pie Pe itu telah tertawa tawar.
?Bagaimana bocah ?!" tegurnya. ?Apakah kau sekarang sudah mau mengakui bahwa aku ini bisa
saja mencabut nyawamu kalau memang aku inginkan seperti orang she Lu itu tadi ?"
Mata Ho Ho bersinar tajam sekali, dia benci bukan main kepada perempuan yang ada
dihadapannya.
?Perempuan jahat !" desis Ho Ho sambil menghapus air mata yang masih ada pada kedua
matanya itu. ?Hmmm.kalau memang hari ini aku masih mempunyai kesempatan untukTIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
318 hidup, niscaya disuatu hari nanti aku akan mencarimu untuk menuntut pembalasan dendam atas
kematian Lu Toako !"
?Hahahaha!? gadis itu telah tertawa gelak-gelak, biar dia agak mendongkol mendengar
perkataan Ho Ho, tetapi setidak-tidaknya dia puas sekali telah dapat mempermainkan diri bocah
ini, guna melampiaskan perasaan mendongkolnya.
?Kenapa kau tertawa !" bentak Ho Ho dengan gusar sambil melompat berdiri. ?Ada apa yang
lucu pada diriku, he !"
Tetapi gadis cantik itu, Pie Pe, telah tertawa dingin.
?Kau jangan sekali-kali mencoba untuk menyerang diriku, karena begitu aku memetik tali
Piepeku, kali ini jangan harap jiwamu bisa lolos dari kematian ! Hmmaku memang sengaja
memberikan kelonggaran kepadamu, aku tidak mau membunuhmu ! Tetapi kalau memang kau
berkepala batu, jangan sesalkan lagi kepadaku kalau memang jiwamu itu kukirim ke neraka!"
dan setelah berkata begitu gadis tersebut tertawa gelak-gelak lagi dengan suara yang nyaring.
Tentu saja Ho Ho tambah gusar bukan main. Tubuhnya sampai gemetaran menahan perasaan
gusarnya yang bukan main itu.
?Perempuan jahat.kalau memang kau merasakan dirimu memiliki kepandaian yang hebat,
mengapa kau mau mempergunakan ilmu siluman itu ! Hayo kau bertempur denganku beberapa
jurus! Janganlah kau mempergunakan ilmu siluman itu !? tantang Ho Ho dengan suara yang
aseran, karena si bocah benar-benar murka sekali kepada Pie-pe, gadis cantik itu.
Si gadis mempermainkan Pie-pe ditangannya, dia telah mendengus memperdengarkan suara
tertawa tawar.
?Hmmmmuntuk apa aku harus bertempur dengan anjing buduk seperti kau ?? bentak si gadis
dengan suara yang dingin. ?Yang jelas tidak akan membawa keuntungan untuk diriku! Kalau
memang aku menginginkan jiwa anjingmu itu sama mudahnya dengan membalikkan telapak
tanganku! Maka dari itu, dimataku, kau sama sekali tidak ada artinya !"
Betapa murkanya Ho Ho, tetapi bocah ini tidak lantas menyerang, dia hanya berdiri dengan
tubuh tergetar dan sepasang mata yang terpentang lebar-lebar mengawasi si gadis.
Setelah mengeluarkan suara siulan yang nyaring, si gadis cantik yang bernama pie pe itu
mengeluarkan suara tertawa dingin.
?Kau mengapa memandang mendelik begitu kepadaku, heh?" bentak si gadis dengan suara yang
dingin sekali. ?Jangan kau kira aku mengampuni jiwa anjingmu ini, karena biar bagaimana kau
tidak mungkin kuberikan kesempatan untuk hidup, sebab siapa saja yang telah beranri
menghinaku, hmmm, biarpun dia mempunyai sepuluh jiwa dan dua puluh pasang tangan dan
kaki, tetap saja dia harus mampus! Begitu juga denganmu. biar bagaimana, kau harus
mampus, bocah! Aku tidak akan membiarkan kau hidup terus, karena kulihat bakatmu luar
biasa, didalam usia semuda ini ternyata kau telah memiliki kepandaian yang tidak berarti itu.
Maka dari itu, mau tidak mau kau harus mampus! Mengerti kau bocah busuk ? Biar bagaimana,
kau harus mampus! Hahahahahaha!" dan diakhir kata-katanya itu, gadis cantik yang bernama
Pie Pe itu tertawa gelak-gelak dengan suara yang menyeramkan sekali, karena pada suara
tertawanya itu mengandung hawa pembunuhan yang menyeramkan dan membikin bulu kuduk
djadi meremang berdiri. Biar bagaimana kuatnya dan beraninya hati seseorang, tetapi kalau
mendengar suara tertawa gadis itu, niscaya orang itu akan menggidik ngeri sekali.
Ho Ho sendiri sampai berdiri menjublek, dia memandang bengong kepada gadis yang bernama
Pie Pe itu. Dan disaat itu Ho Ho juga menyadari bahwa gadis tersebut telah tertawa dengan
mengerahkan tenaga lweekang pada suara tertawanya itu.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
319 Setelah puas tertawa begitu, si gadis memandang tajam sekali kepada Ho Ho.
?Bocahapakah kau masih berani menentangku?" bentak si gadis dengan suara yang
menyeramkan sekali.
?Hmmm.!" Ho Ho hanya mendengus dingin begitu.
?Katakan! Kau masih berani menentangku atau tidak?" bentak si gadis lagi dengan suara yang
menyeramkan.
?Hmm.!"
?Apa yang hmm, hmmm, hmmmm, begitu, heh?" bentak si gadis jadi mendongkol. ?Apakah
kau sudah mau mampus cepat-cepat ?"
Ho Ho mengawasi si gadis dengan mata mendelik, dia gusar dan murka bukan main, biar
bagaimana dia tidak akan mau tunduk terhadap diri perempuan ini. Malah Ho Ho merasa
bahwa dia menaruh dendam yang hebat pada diri Pie Pe, karena perempuan ini telah
membunuh Lu Su Ie, yang sebetulnya tidak mempunyai kesalahan apa-apa terhadap diri
perempuan ini.
Melihat si-bocah melotot kepada dirinya, perempuan cantik yang bernama Pie Pe itu jadi gusar
sekali.
?Hmm.kalau begitu kau memang benar-benar mencari mampus, bocah !" gumam si gadis
cantik itu dengan suara yang tawar sekali. ?Biar bagaimana hari ini aku akan membunuhmu!
Tetapi kau tidak mungkin bisa mampus dengan cara yang enak, tidak bisa kau mampus dengan
cara yang mudah! Aku akan menyiksa dirimu dulu sebelum kau mampus! Nanti kau baru
mengetahui siapa sebenarnya diriku !"
?Hmmm.sejak tadi juga aku sudah mengetahui siapa dirimu sebenarnya!" sahut Ho Ho
dengan suara yang tawar.
?Coba kau sebutkan kalau memang kau sudah mengetahuinya !" kata si gadis dengan
memperdengarkan juga suara tertawa dinginnya.
?Kau adalah manusia iblis yang paling jahat dipermukaan dunia ini !" sahut Ho Ho dengan
suara yang nyaring.
?Heh?" si-gadis melengak sesaat, tetapi ketika dia tersadar, si gadis jadi murka bukan main, dia
sampai berjingkrak sambil mengeluarkan suara seruan murka !
TETAPI Ho Ho tidak takut, dia sudah nekad benar, karena dia berpikir biar bagaimana toch
akhirnya dia akan terbinasakan juga ditangannya gadis cantik yang mengaku bernama Pie Pe
itu. ?Hmmm.kau perempuan jahat, sekarang tidak usah kau terlalu rewel.kalau memang kau
mengakui dirimu memiliki kepandaian yang tinggi, hayo kita main-main beberapa jurus! Kalau
memang kau sudah membuktikan perkataanmu itu, biarpun harus mampus, aku akan rela dan
puas."
?Jadi kalau kau belum melihat kepandaianku, kau akan mampus dengan cara yang penasaran
sekali?" tegur si gadis dengan suara yang mengejek.
?Benar ! Aku akan menjadi setan penasaran, aku akan mengejar-ngejarmu biarpun kau
melarikan diri kemana sajaakan kucekik batang lehermu, biar mampus juga !"
?Hahahahaha!? gadis cantik itu telah tertawa gelak-gelak dengan suara yang menyeramkanTIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
320 sekali. ?Aku tidak takut pada setan, karena aku adalah nenek moyang dari setan-setan penasaran
! Maka dari itu, tidak ada gunanya kau menggertak dengan segala sebutan setan
penasarankarena tidak ada artinya ! Biar bagaimana aku akan tetap membunuhmu!
Hmmmm.tadinya memang aku ingin memberikan kesempatan kepadamu untuk memberikan
perlawanan kepadaku, tetapi sekarang, hmmmm, aku malah ingin kau mati penasaran, agar jadi
setan penasaran ! Hahaha.!"
Ho Ho jadi murka bukan main, dengan mengeluarkan suara bentakan yang keras sekali tahutahu dia menjejakkan kakinya, tubuhnya telah mencelat dan menerjang kearah perempuan
cantik itu karena Ho Ho dalam nekadnya itu ingin mengadu jiwa dengan Pie Pe, gadis itu.
Tetapi mata Pie Pe awas sekali, dia telah melompat mundur sambil menggerakkan Piepe yang
ada ditangannya.
Lalu cepat luar biasa, tahu-tahu Piepe di tangannya itu telah digerakkan, dan dia berbuat seperti
akan menyerang Ho Ho dengan kemplangan Piepenya itu.
Melihat dirinya terancam serangan gadis itu, Ho Ho cepat-cepat memiringkan kepalanya sedikit
kearah kanan.
Tetapi, akhirnya si bocah jadi kecele, karena gadis itu bukan bermaksud menyerang dia,
melainkan hanya berdiri tegak dengan mata mengawasi tajam sekali kepada bocah itu.
Ho Ho tambah mendongkol. Dengan mengeluarkan suara bentakan yang keras sekali, tahu-tahu
tubuhnya telah melompat lagi, cepat luar biasa, kedua tangannya melancarkan serangan kepada
gadis itu, dia telah mempergunakan seluruh kekuatan lweekang yang ada padanya, karena si
bocah memang ingin untuk mati bersama-sama, maka dari itu, dia sudah melancarkan serangan
sedapat mungkin ke tempat yang berbahaya ditubuh gadis itu, tanpa memikirkan perlindungan
untuk dirinya.
Tetapi gadis itu ternyata memiliki ginkang yang sempurna sekali karena dia dapat
mengegoskannya dengan cepat dan mudah. Serangan Ho Ho telah lewat di sisi tubuhnya ketika
si gadis Pie Pe itu telah memiringkan tubuhnya kesamping, lalu membarengi dengan mata,
kedua jari tangannya tahu-tahu meluncur kearah biji mata Ho Ho, maksudnya biji mata si bocah
akan dikoreknya.
Tetapi Ho Ho mana mau membiarkan biji matanya dikorek oleh jari tangan si gadis.
Sambil mengeluarkan seruan yang nyaring, tubuh Ho Ho melayang keatas dengan gerakan yang
gesit.
Sambil melompat begitu, Ho Ho bukan hanya mengelakkan totokan kedua jari tangan si gadis
saja, melainkan kakinya juga bekerja menyepak kearah leher si gadis itu. Dia bermaksud akan
menotok jalan darah Cie tu-hiat si gadis yang berada di bagian tiga dim dari dagunya.
Si gadis cantik itu memperdengarkan suara tertawa gelak-gelak yang menyeramkan. Kali ini dia
tidak berusaha untuk mengelakkan sepakan si bocah.
Malah si gadis yang mengaku bernama Piepe itu telah memutar tangannya yang gagal menotok
biji mata Ho Ho itu dengan gerakan yang cepat luar biasa, dia meraup, akan mencengkeram
mata kaki Ho Ho.
Ho Ho tentu saja jadi terkejut bukan main, karena kalau sampai kakinya kena dicengkeram oleh
si gadis, berarti dirinya akan mengalami bahaya tidak kecil. Gadis itu pasti dapat melakukan
segala sesuatu dengan mudah, dan juga si gadis akan gampang sekali menghabiskan jiwa si
bocah.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
321 Ho Ho saking kagetnya sampai mengeluarkan seruan tertahan.
Tetapi biarpun masih berusia kecil sekali, Ho Ho memiliki kepandaian yang tinggi. Maka dari
itu, melihat kakinya akan dicengkeram oleh gadis tersebut, si bocah tidak jadi putus asa.
Dengan cepat si bocah mengerahkan tenaga dalamnya, yang disalurkan kepada kakinya. Disaat
tangan si gadis hampir dapat mencengkeram kakinya, dengan mengeluarkan suara teriakan yang
mengguntur keras, Ho Ho menyepak tangan gadis itu.
?Dukkkk !" terdengar suara yang nyaring sekali.
Dan akibat benturan kakinya pada tangan gadis itu yang memiliki lweekang tinggi sekali,
membikin tubuh Ho Ho jadi terpental. Apa lagi waktu kakinya saling bentur dengan tangan
peremouan tersebut memang tubuh si-bocah tengah terapung ditengah udara, dengan sendirinya
Lonceng Merenggut Arwah Karya Hie Lan Lan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Ho Ho tidak mempunyai tempat berpijak, dan tubuhnya jadi terpental empat tombak.
meluncur jatuh diatas tanah serta mengalami bantingan yang keras sekali, debu sampai
mengepul tinggi.
Sedangkan gadis cilik itu, yang tangannya telah disepak oleh kaki Ho Ho, tubuhnya jadi
terhuyung-huyung mundur tiga langkah, rupanya dia tergempur juga kuda-kudanya, tenaga
lwekangnya yang kuat itu dirasakan telah membentur semacam dinding yang tidak kelihatan.
Diam-diam gadis cantik tersebut jadi terkejut sekali.
Dia sebetulnya merupakan seorang hebat dan ternama didalam rimba persilatan. Hampir
seluruh jago-jago yang ada didalam rimba persilatan merasa jeri kepada dirinya, karena si gadis
memiliki ilmu silat yang hebat dan ilmu 'Suara Pembetot Sukma? yang paling diandalkannya itu,
entah sudah berapa banyak jago-jago ternama yang terbinasa disebabkan oleh suara Pie-penya
itu. Maka dari itu, dia jadi heran bukan main dirinya bisa terhuyung-huyung begitu dan kuda-kuda
kakinya bisa tergempur hebat oleh tendangan kaki Ho Ho.
Malah yang membuat gadis itu tambah terkejut, setelah benturan antara tangan dan kakinya, dia
baru mengetahui bahwa si bocah yang ada dihadapannya ini memiliki lwekang yang sangat
tinggi sekali. Dia jadi kaget bukan main, sebab seorang bocah yang baru berusia belasan tahun
sudah memiliki lwekang yang sehebat itu.
Saking herannya si gadis yang mengaku bernama Pie Pe itu jadi mementang sepasang matanya,
dia mengawasi Ho Ho dengan sorot mata yang tajam luar biasa, dia jadi memperhatikan Ho Ho
dari atas kepala sampai keujung kakinya.
Ho Ho telah merangkak bangun, dia berdiri dengan mata yang mendelik penuh kebencian
kepada diri gadis itu.
?Hayo maju! Hayo maju lagi perempuan jahat!" bentak Ho Ho dengan suara yang aseran sekali,
karena si bocah memang sudah nekad sekali. ?Mari kita main-main beberapa jurus lagi !"
?Tunggu dulu bocah!'' bentak si gadis tiba-tiba dengan suara nyaring dan bening sekali, sikapnya
tenang. ?Siapa gurumu ?"
?Mau apa kau mengetahui siapa guruku?" bentak Ho Ho dengan suara yang aseran sekali.
?Hmm.aku ingin mengetahui siapa gurumu, kalau memang aku mengetahui siapa gurumu itu,
mungkin dengan memandang muka gurumu itu aku bisa mengampuni jiwamu !''
?Hmmm.aku tidak membutuhkan belas kasihanmu!" bentak Ho Ho dengan suara yang bengis
sekali. ?Kalau memang kau mempunyai kemampuan untuk membunuhku, kau bolehTIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
322 melakukannya.bunuhlah ! Aku tidak akan jeri menghadapi dirimu !?
Muka gadis itu jadi berubah hebat lagi, dia murka bukan main.
?Ohh, bocah tidak tahu diri !? desis si gadis dengan suara yang menyeramkan sekali. ?Aku telah
membuka kesempatan untuk dirimu mencari jalan hidup, tetapi ternyata kau bukan manusia
yang tahu diri, dan tidak mengenal budi ! Benar-benar kau harus mampus dengan cara yang
mengerikan, agar kau bisa menarik pelajaran agar nanti di neraka kau tidak sampai mengalami
ketololan ini untuk kedua kalinya lagi !"
Dan setelah berkata begitu, si gadis berdiri dengan sikap yang mengancam sekali.
Rupanya gadis ini memang sudah gusar bukan main terhadap diri Ho Ho, maka dari itu, dia
bermaksud akan mengambil jiwa si bocah.
Sedangkan Ho Ho juga telah bersiap-siap.
Si bocah telah mengetahui bahwa lawannya ini si gadis yang mengakui dirinya bernama Pie Pe
itu, memiliki kepandaian yang tidak bisa dibuat main, dan harus waspada menghadapinya.
Karena sedikit saja dia berlaku lengah, niscaya dia akan dapat dibunuh oleh perempuan ini.
Maka dari itu, cepat-cepat Ho Ho mengerahkan seluruh tenaga dalam yang dimilikinya, dia
telah mengemposnya dari Tantian-nya, untuk disalurkan kepada kedua lengannya.
Setelah tenaga dalamnya berkumpul pada sepasang tangannya itu Ho Ho mengangkat kepalanya
memandang gadis cantik itu dengan tatapan mata yang dingin tidak berperasaan, hanya
memancarkan sinar perasaan benci yang bukan main.
Gadis itu rupanya telah dapat mengetahui ketika melihat sikap si bocah bahwa Ho Ho tentunya
tengah mengerahkan tenaga dalamnya.
?Hmm.percuma saja kau mengerahkan tenaga dalammu yang masih cetek itubegitu kau
menyerang diriku, niscaya kau akan mampus dengan sendirinya !" suara si gadis mengandung
ejekan, dan juga mengandung hawa pembunuhan yang mengerikan sekali.
Ho Ho yang mendengar perkataan si gadis juga jadi menggidik.
Biar bagaimana suara gadis itu mengandung kengerian yang sangat.
Tetapi karena pada saat itu si bocah tengah nekad, dan sudah tidak memikirkan lagi keselamatan
dirinya, dengan sendirinya dia juga sudah tidak mau memperdulikan lagi apakah dia akan mati
atau tidak, semua itu tidak diperdulikannya.
Yang terpenting pada saat itu, si bocah sedang berusaha untuk dapat membunuh gadis itu, agar
mereka bisa mati bersama-sama, sebab dengan cara begitu, hati Ho Ho baru merasa puas.
Maka dari itu Ho Ho telah bersiap-siap untuk menghadapi segalanya dengan mengerahkan
seluruh tenaga dalam yang ada padanya.
Saat itu, si gadis yang mengaku bernama Pie Pe telah maju perlahan-lahan mendekati si bocah,
dia memandang dengan sikap yang mengancam sekali, sinar matanya juga tajam luar biasa,
karena dia bermaksud sekali serang dia bisa membinasakan bocah ini.
Malah gadis tersebut telah berpikir, kalau sampai dia tidak bisa membunuh bocah ini dengan
mempergunakan kepandaiannya yang ada, maka dia akan mempergunakan Piepenya lagi, untuk
mempengaruhi jiwa si bocah, lalu dikala si bocah tengah tenggelam didalam keadaan yang
setengah tak sadar, barulah gadis ini akan menghajarnya dengan mempergunakan telapak
tangannya. Dengan cara begitu, setidak-tidaknya dia akan dapat membunuh Ho Ho dengan caraTIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
323 yang mudah sekali.
Jarak mereka semakin lama jadi semakin dekat saja.
Malah Ho Ho melihat muka si gadis memperlihatkan cahaya yang menyeramkan. Hawa
pembunuhan memancar dari diri si gadis.
Tetapi Ho Ho tetap berdiri tegak, biarpun hatinya agak tergoncang melihat si gadis yang sudah
berubah begitu menyeramkan, toch si bocah tetap tidak mundur selangkah pun kebelakang.
Setelah jarak mereka hanya terpisah satu tombak, gadis itu mendengus tertawa dingin lagi.
?Bocah.aku memberikan kau satu kali lagi kesempatan hidup kepadamuterserah kepadamu
mau hidup atau mau mampus ! Kalau memang kau masih menyayangi jiwamu, cepatlah kau
sebutkan siapa gurumu!" bentak si gadis dengaa suara yang bengis sekali.
Tetapi Ho Ho mengeluarkan suara tertawa dingin.
?Mengapa kau begitu rewel?" tegur si bocah. ?Apakah memang kau sudah menjadi seorang
nenek keriput yang sudah mau masuk lobang kubur?"
Ditanggapi begitu, tentu saja gadis itu jadi tambah gusar, dengan mengeluarkan suara bentakan
yang melengking menyeramkan, dia menerjang maju.
Ho Ho, ketika melihat gadis itu melancarkan serangannya, dia bersiap-siap untuk menyambuti
serangan itu dengan keras lawan keras. Tenaga lwekangnya juga telah disalurkan lebih hebat, si
bocah telah mengempos semangatnya.
Dan waktu serangan si gadis hampir sampai menghajar bahunya, cepat luar biasa Ho Ho telah
mengangkat tangan kanannya dengan gerakan seperti setengah lingkaran, lalu membarengi
dengan suara bentakan yang tidak kalah bengisnya, Ho Ho telah menangkis serangan itu.
?Dukkkkkk!" terdengar suara benturan tangan mereka.
Tetapi, hebat kesudahannya bagi Ho Ho. Karena begitu tangannya membentur tangan gadis
cantik yang mengaku bernama Pie Pe itu, maka segera juga dia merasakan pergelangan tangan
gadis itu seperti telah berubah menjadi lunak sekali seperti kapas, sehingga tenaga tangkisan
tangan Ho Ho lenyap seperti tertelan didasar lautan.
Tentu saja hal ini mengejutkan hati Ho Ho, karena biar bagaimana dia mengerti bahwa si gadis
ternyata mempergunakan ilmu lunak menghadapi dirinya.
Cepat-cepat Ho Ho menarik pulang tangannya, dia bermaksud akan melompat mundur.
Namun kembali bocah ini terkejut untuk kedua kalinya.
Karena tangan si bocah seperti melekat terus ditangan gadis itu, tidak bisa ditarik. Dari
pergelangan tangan si gadis, seperti telah keluar semacam hawa menyedot yang keras sekali,
yang membuat tangan Ho Ho tidak bisa ditarik pulang.
Si bocah jadi mengeluh sendirinya..keringat telah mulai membanjiri kening dan mukanya.
Biar bagaimana, si bocah tidak mau kalau sampai dirinya terbinasakan dengan gadis itu.
Namun, biarpun dia telah berusaha menarik pulang tangannya itu berulang kali, toch tetap saja
dia tidak bisa menarik pergelangan tangannya.
Si gadis yang mengaku bernama Piepe itu telah mengeluarkan suara tertawa yang mengejek dan
dingin sekali.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
324 ?Bocah! Sudah kukatakan, bahwa kepandaian yang kau miliki itu tidak ada artinya didepan
mataku, kalau aku menginginkan jiwamu, hanya sekali hajar batok kepalamu itu akan hancur
lebur berantakan ! Seperti sekarang ini, kalau memang aku menghajar batok kepalamu,
bukankah kau tidak akan berdaya untuk menangkisnya ? Hahahahahahahaha. maka dari itu
lain kali kau tidak boleh terlalu congkak dan percaya akan kemampuan dirimu!"
Dan setelah berkata-kata begitu, si gadis cantik tersebut mengeluarkan suara bentakan yang
mengguntur, tahu-tahu tangannya digerakkan maka tampak tubuh Ho Ho telah terpental keras
sekali melayang-layang ditengah udara seperti layang layang putus, kemudian jatuh diatas tanah
dengan keras, sehingga Ho Ho merasakan kesakitan yang hebat sekali, dia juga sampai mengeluarkan suara jeritan waktu tubuhnya terbanting keras sekali diatas tanah.
Biar bagaimana Ho Ho sekarang menyadari bahwa dia memang bukan menjadi tandingan dari
gadis yang kosen itu.
Diam-diam Ho Ho jadi berputus asa, didalam hatinya dia berpikir, ?Hmmm.kalau dilihat
begitu, aku tentu tidak mungkin bisa lolos dari kematian ditangan perempuan jahat ini !? dan
karena berpikir begitu, Ho Ho jadi lemas.
Dia mengerti, biar bagaimana dia memberikan perlawanan yang gigih, toch akhirnya mau tidak
mau dia akan terbunuh juga ditangan perempuan itu.
Maka dari itu, dengan mengeluarkan suara teriakan nekad yang kalap, Ho Ho melompat berdiri,
lalu dengan tidak memperdulikan keselamatan jiwanya lagi, dia mengeluarkan suara teriakan
yang mengguntur, berlari cepat sekali menerjang si gadis yang bernama Pie Pe itu!
Ho Ho melancarkan serangannya dengan mempergunakan seluruh tenaga dalam yang ada pada
dirinya, karena dia memang ingin membunuh perempuan itu juga dan bernafsu untuk binasa
bersama-sama.
Kalau untuk binasa seorang diri tanpa membuat perhitungan apa-apa terhadap diri perempuan
itu, memang hati Ho Ho akan penasaran sekali.
Itulah sebabnya si-bocah telah bertekad, biar apa saja yang akan terjadi, dia akan berusaha
sekuat tenaga yang ada pada dirinya untuk binasa bersama-sama, agar dia bisa merasakan puas
sedikit banyak dengan kematian perempuan itu, biarpun akhirnya toch dia juga harus menemui
kematiannya.
Melihat Ho Ho melancarkan serangannya kepada dirinya, si gadis itu mengeluarkan suara
tertawa dingin, dia menganggap bocah ini hanya sebagai seorang bocah yang memiliki
kepandaian yang tidak berarti sama sekali.
Maka dari itu, dengan cepat gadis tersebut memajukan tangan kanannya, sedangkan tangan
kirinya telah dilintangkan di depan dadanya, lalu dengan mengeluarkan suara bentakan yang
mengguntur tahu-tahu tangan si gadis telah berputar, begitu juga tubuhnya telah berputar cepat
sekali.didalam perputaran tubuhnya itu, terdapat hawa serangan yang luar biasa hebatnya,
karena gadis ini telah menggunakan ilmu simpanannya, yang bernama Tui Hong Sian-sut dia
ingin membinasakan Ho Ho dengan cara yang hebat sekali.
Ho Ho sendiri waktu kepalanya hampir mengenai diri gadis tersebut jadi kaget bukan main,
karena dia merasakan tubuh gadis ini seperti juga telah dilindungi oleh semacam hawa yang kuat
sekali.
?Ihhh!" Ho Ho mengeluarkan suara seruan tertahan.
Sedangkan si gadis kembali mengeluarkan bentakan.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
325 Maka tampaklah suatu kejadian yang hebat sekali menimpa diri Ho Ho.
Waktu gadis itu mengeluarkan bentakan yang nyaring itu, maka tampak tubuh Ho Ho
bergoyang-goyang, si bocah merasakan tangannya seperti juga menghajar tembok saja dan nyeri
sekali, biar bagaimana dia kaget sekali, tulang tangannya dirasakan seperti juga mau patah.
Dia ingin cepat-cepat menarik pulang tangannya, tetapi geraknya kalah cepat kalau
dibandingkan dengan gerakannya yang dilakukan oleh gadis cantik yang bernama Pie pe itu,
karena gadis itu telah mengeluarkan suara bentakan, dan Ho Ho merasakan dadanya jadi sesak
sekali, seperti tertindih benda berat dan napasnya juga jadi engap bukan main.
Hati si bocah jadi mencelos, dia kaget bukan main. Tetapi segalanya telah terlanjur dan terjadi
pada saat itu.
Dengan mengeluarkan suara jeritan kaget dan kesakitan, tampak tubuh si bocah terpental dan
terlempar jauh sekali, dia benar-benar merasakan kali ini, bahwa jiwanya tentu sudah tidak akan
tertolong lagi!
Diam-diam dia jadi mengeluh. Apa lagi dirasakannya tubuhnya telah meluncur turun dan
terbanting keras di tanah.
Disaat tubuh Ho Ho tengah terbanting keras, gadis cantik yang bernama Pie Pe itu
mengeluarkan suara tertawa yang gelak-gelak menyeramkan sekali, karena suara tertawanya itu
mengandung hawa pembunuhan.
Dan Pie Pe juga bukan hanya tertawa begitu saja, dia tidak berdiam diri, melainkan tubuhnya
telah mencelat cepat sekali, dia menghampiri Ho Ho yang kala itu menggeletak ditanah, sebab
tubuhnya telah terbanting keras.
Malah si bocah merasakan bahwa tulang punggungnya mungkin telah patah akibat bantingan
tubuhnya yang begitu keras dan berat sekali.
Pandangan matanya juga berkunang-kunang dan pusing sekali kepalanya.
Benar-benar Ho Ho menderita kesakitan yang luar biasa, dia sampai mengeluarkan suara
rintihan, karena perasaan sakit yang sudah tidak dapat ditahannya lagi.
Sedangkan gadis cantik yang bernama Pie Pe itu berdiri disamping tubuh Ho Ho.
Sambil mengeluarkan suara tertawa yang bengis, dia mengulurkan tangannya, dicengkeramnya
baju si bocah, lalu ditentengnya tubuh Ho Ho, diayun-ayunkannya dan tahu-tahu telah
dilemparkannya lagi.
Tubuh Ho Ho jadi terlambung keatas lagi dengan cepat.
Gadis itu rupanya telah melemparkannya dengan mempergunakan tenaga yang kuat sekali,
sebab tubuh Ho Ho meluncur seperti bola.
Benar-benar Ho Ho jadi mencelos hatinya, dia juga jadi berputus asa. Kalau sampai kali ini
dirinya terbanting keras seperti tadi, dia tentu akan terbinasa atau setidak-tidaknya akan
terbanting pingsan.
Tetapi gadis cantik itu juga tidak berdiam diri setelah melemparkan tubuh Ho Ho, karena dia
juga mencelat lagi mengikuti tubuh Ho Ho yang kala itu tengah melambung tinggi.
Kemudian disaat tubuh Ho Ho telah terbanting keras sekali ditanah itu, maka dia mengulurkan
tangannya lagi, dia telah mencengkeram bahu si bocah, kemudian diayun-ayunkannya tubuh
bocah ini, lalu dilemparkannya lagi ketengah udara, terapung-apung dan terbanting lagi ketanah.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
326 Begitulah, berulang kali si gadis telah melemparkan tubuh Ho Ho dengan penuh kegusaran.
Sedangkan Ho Ho yang telah diperlakukan seperti bola, jadi mengeluh tidak hentinya. Kalau
memang dia terbanting mati, itu bukan menjadi persoalan, tetapi kali ini dia benar-benar tersiksa
dengan terbanting berulangkali, karena si bocah merasakan tubuhnya sangat sakit dan tersiksa
sekali.
Tetapi Ho Ho adalah seorang bocah yang ulet luar biasa.
Biarpun dia telah disiksa begitu rupa oleh gadis tersebut, toch tetap saja dia tidak mau berteriak
meminta ampun.
Tentu saja gadis itu masih terus saja mengangkat dan melemparkan tubuh Ho Ho dan terbanting
ditanah berulangkali, karena gadis ini memang sedang murka dan ingin melampiaskan perasaan
murkanya itu.
Tetapi biar bagaimana ulet dan kuatnya tubuh Ho Ho, kalau dilempar dan terbanting terus
menerus seperti bola saja, akhirnya Ho Ho tidak kuat juga. Waktu dia dilempar dan terbanting
satu kali lagi oleh gadis cantik bernama Pie Pe itu, dia mengeluarkan suara rintihan perlahan dan
tertahan ditenggorokannya, si bocah jatuh pingsan.karena siksaan-siksaan yang diterimanya
itu sangat hebat sekali, si bocah telah jatuh pingsantidak sadarkan diri!
Pie Pe, gadis cantik tersebut ketika melihat Ho Ho telah pingsan, dia tidak meneruskan lagi
penyiksaannya.
Hanya saja si gadis telah berdiri disisi tubuh Ho Ho yang menggeletak pingsan tidak sadarkan
diri itu. Dia mengawasi muka si bocah yang telah kotor dan dekil sekali. Debu-debu telah
melekat ditubuh si bocah, karena tadi si bocah dalam keadaan basah kuyup akibat air kolam.
Lama juga gadis cantik yang bernama Pie Pe ini mengawasi Ho Ho, sampai akhirnya dia
menghela napas.
?Bocah ini benar-benar mempunyai adat yang keras dan kepala batu.hmm, tetapi aku mau
lihat sampai dimana ketabahan yang dimiliki bocah ini !" setelah berpikir begitu, gadis cantik
yang bernama Pie Pe ini menantikan Ho Ho tersadar dari pingsannya.
Kemudian kembali si gadis memetik tali-tali Pie-penya perlahan-lahan!
Irama Pie pe itu biasa saja, karena tidak mengandung tenaga dalam, seperti apa yang tadi telah
dilakukan oleh si gadis. Kali ini si gadis memetik Pie-penya itu hanyalah untuk melewati waktu
saja.
Lama juga Ho Ho pingsan, sehingga si gadis cantik Pie Pe itu sampai jengkel menunggunya.
Akhirnya ketika gadis itu melihat Ho Ho masih belum sadarkan diri juga, dia menghampiri
kolam itu, mengambil sedikit air kolam tersebut dengan sehelai daun yang lebar, dan
menyiramkan ke muka Ho Ho.
Ho Ho tersadar dari pingsannya dengan gelagapan, dia mencoba meronta-ronta, tetapi tubuhnya
tidak bisa bergerak. Waktu si bocah membuka sepasang matanya, dia melihat disampingnya
berdiri tegak si gadis cantik Pie Pe yang tengah memandang kearah dia dengan bibir yang
tersungging senyuman yang mengejek. Ho Ho berusaha untuk menggerakkan tubuhnya untuk
cepat-cepat bangun, tetapi dia jadi kaget, karena tubuhnya kejang sekali.
Ho Ho jadi lemas, semangatnya seperti terbang meninggalkan tubuhnya, karena si bocah sadar
bahwa dirinya tentu telah ditotok oleh si gadis itu.
?Hmmm!" kala itu gadis cantik Pie-pe itu telah memperdengarkan dengusan tertawa dingin.
?Apakah kau masih mau merasakan kehebatan dari kepandaian yang kumiliki ini, bocah?"TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
327 Mata Ho Ho jadi mencilak-cilak memain tidak hentinya.
?Perempuan jahat.!" desis Ho Ho dengan suara yang parau mengandung kemurkaan yang
sangat. Biarpun dia sedang tertotok, toch urat gagunya, Ah-hiatnya, tidak ditotok oleh gadis itu,
sehingga dia bisa berkata-kata. ?Kalau memang kau mau membunuhku, bunuhlah! Bunuhlah!"
?SabarSabar." kata si gadis sambil tertawa dingin. ?Kalau kau mau mampus, itu urusan
Lonceng Merenggut Arwah Karya Hie Lan Lan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
mudah, karena biar bagaimana kau memang harus mampus! Tetapi cara mampusnya yang
berbeda! Kalau kawanmu tadi telah menemui kematian yang enak sekali, karena dia telah
mampus tanpa merasakan perasaan sakit sedikitpun, dia sedang dalam alam tidak sadar
Tetapi kau bocah, mulut dan sikapmu terlalu kurang ajar, hatiku tersinggung, tidak bisa
menerimanya sikap dan mulutmu yang terlalu lancang itu, maka dari itu biar bagaimana kau
harus mampus dengan cara yang lain.!" dan setelah berkata begitu, gadis cantik tertawa gelakgelak.
Ho Ho memandang gadis itu dengan sorot mata yang membenci.
Dihati Ho Ho bergolak perasaan dendam yang luar biasa hebatnya.
Dia berpikir juga, kalau memang hari ini dia mempunyai kesempatan untuk meloloskan dirinya
dari kematian, maka kelak disuatu hari pasti dia akan mencari gadis itu untuk menuntut balas.
Apa lagi dia juga teringat kepada nasib Lu Su Ie yang begitu buruk, yang telah menemui
kematiannya dengan cara yang mengenaskan sekali.
?Mengapa kau bengong.apakah kau takut?" tegur si-gadis dengan suara yang mengejek.
?Hmmm.sekarang biarpun kau menyesal dan menyembah-nyembah diriku minta ampun agar
dibiarkan hidup terus, toch tetap tidak bisa, karena segala-galanya sudah terlambat, apa saja
yang terjadi, hari ini tetap kau harus mampus di tanganku!" dan kembali gadis ini tertawa
gelak-gelak dengan suara yang lebih menyeramkan, didalam suara tertawanya itu mengandung
hawa pembunuhan yang membikin orang yang mendengarnya pasti menggidik.
Ho Ho sendiri sampai melengos tidak mau melihat sorot mata gadis itu, karena dia jadi
menggidik ngeri melihat sorot mata gadis tersebut yang menyerupai sinar mata harimau yang
mengerikan sekali.
?Hei.!" bentak si gadis sambil menyepak tubuh Ho Ho waktu dia melihat Ho Ho melengos
begitu.
Sedang Ho Ho sendiri jadi tambah gusar begitu disepak oleh si gadis.
Dia menoleh mendelik kepada gadis itu.
?KALAU memang kau mau membunuhku, bunuhlah! Aku tidak takut mampus!" bentak Ho Ho
dengan suara yang gusar sekali. Dia berada dalam keadaan tidak berdaya, dalam keadaan
tertotok, coba kalau tidak, tentu si bocah akan menerjang dan mengadu jiwa dengan si gadis.
Tetapi gadis cantik Pie Pe itu hanya mengeluarkan suara tertawa gelak-gelak.
Tahu-tahu tangan kanannya yang memegang Piepe alat musiknya itu telah bergerak, dia
mengemplang kepala Ho Ho sambil katanya dengan suara yang bengis. ?Mengapa matamu
selalu mendelik kepadaku?" bentaknya.
Ho Ho merasakan kepalanya sakit sekali. Waktu alat musik si gadis itu membentur kepalanya
juga telah mengeluarkan suara benturan yang cukup keras dan berbunyi, ?Dukkkkkk."
Tetapi Ho Ho tidak takut, dia malah mementangkan matanya lebih lebar, mendelik terus kepada
gadis itu.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
328 ?Perempuan jahat, kuntilanak jelek. kalau memang kau membebaskan aku dari totokanmu,
hmmm. kalau aku sampai tidak bisa membunuhmu, jangan panggil aku Siangkoan Ho lagi!"
bentak Ho Ho dengan penasaran sekali.
Gadis itu kembali tertawa gelak-gelak dengan suara yang menyeramkan sekali.
?Hebat! Hebat sekali !" teriak si gadis dengan suara mengejek. ?Sudah jelas sekarang kau tidak
berdaya di tanganku, bagaimana kau masih bisa mengatakan bahwa kau bisa memberikan
perlawanan kepadaku lagi? Hmmm. kau tidak perlu membakar-bakar hatiku, aku bukan anak
kecil ! Yang jelas, kali ini kau harus mampus dengan cara yang cukup 'enak' dan
'memuaskan'..hahahahaha.!"
Dan setelah berkata begitu, gadis tersebut mengayunkan Piepenya itu lagi, ?Dukkkk!? kepalanya
Ho Ho telah kena dikemplang lagi oleh Piepe si gadis.
Ho Ho merasakan kesakitan yang bukan main pada kepalanya itu.
Tetapi karena pada saat itu si bocah sedang dalam keadaan tertotok, dengan sendirinya dia jadi
tidak bisa menggerakkan tangannya itu untuk meraba kepalanya itu. Dia hanya menduga-duga
bahwa kepalanya itu pasti telah benjol besar.
Hal ini jelas menambah kegusaran si bocah, darahnya bergolak hebat sekali.
Dengan mengeluarkan seruan murka, tahu-tahu Ho Ho meludahi gadis itu.
Namun disebabkan jarak mereka cukup jauh, dengan sendirinya ludahnya itu tidak sampai
mengenai muka gadis tersebut.
Cuma saja, percikan-percikan air ludah Ho Ho itu telah mengenai baju gadis tersebut, membuat
si gadis itu jadi tambah gusar.
?Bocah tidak tahu diuntung.benar-benar kau tidak tahu diri!" bentak si gadis dengan gusar
bukan main.
Dan gadis yang mengaku bernama Pie Pe itu bukan hanya membentak saja, karena Piepenya
telah bergerak lagi, menyambar kepala Ho Ho berulang kali, sehingga terdengar suara 'dukkkk,
dukkkk, dukkkkk, duukkk!?, diselingi juga oleh suara jerit kesakitan Ho Ho.
Benar-benar si bocah menderita kesakitan yang bukan main.
Sampai Ho Ho juga merasakan mungkin kepalanya itu telah bonyok akibat dihajar pulang pergi
oleh Piepe si gadis.
Tetapi sibocah memang sedang dalam keadaan tidak berdaya, dengan sendirinya dia tidak
bergeming ditempatnya, kejang kaku dalam keadaan tertotok begitu.
Juga Ho Ho merasakan matanya telah berkunang-kunang, kepalanya pusing sekali, benturan
Piepe si gadis pada batok kepalanya itu keras sekali.
Setelah memukul berulang kali hingga merasa puas, barulah si gadis berhenti menggerakkan
Piepenya itu.
Dengan muka yang merah padam karena murka, gadis itu mendengus lagi dan tertawa dingin.
?Enak bukan? Hahahahaha, sebelum mampus, kau akan merasakan siksaan-siksaanku yang
lainnya !" dan si gadis setelah berkata begitu, meraba pinggangnya, tahu-tahu ditangannya telah
tercekal pedang pendek yang berkilauan tertimpa cahaya rembulan.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
329 Ho Ho jadi murka bukan main, tetapi karena dia menyadari dirinya dalam keadaan tidak
berdaya, si bocah jadi berdiam diri tidak memaki lagi.
Waktu melihat si gadis mencabut pedang pendeknya itu, Ho Ho jadi mengeluh: ?Habislah
jiwaku kali ini.!" Karena si bocah menduga gadis ini tentu akan membinasakan dirinya
dengan pisau pendek itu, setidak-tidaknya tentu gadis tersebut akan menusuk dada Ho Ho, akan
menembus terus ke jantungnya.
Gadis cantik yang bernama Pie Pe itu melangkah perlahan-lahan, selangkah demi selangkah
menghampiri Ho Ho dengan sikap mengancam dan pisau pendek di tangannya itu telah
diacungkannya !
Ho Ho dalam keadaan putus asa itu jadi memejamkan matanya rapat-rapat.
Si bocah hanya pasrah apa saja yang ingin dilakukan oleh si gadis terhadap dirinya.
Dan ketika Ho Ho tengah memejamkan matanya rapat-rapat, dia mendengar gadis itu
memperdengarkan suara tertawa dinginnya lagi, yang mengandung ejekan yang menyakiti hati
si bocah.
?Bocahbuka matamu!" bentak si gadis tawar sekali suaranya.
Tetapi Ho Ho tidak melayani bentakan gadis itu, dia hanya memejamkan terus matanya, malah
semakin dirapatkan.
?Bocah!" bentak si gadis yang bernama Pie Pe itu lagi.
Tetapi Ho Ho berdiam diri saja, sepasang matanya terus dipejamkan rapat-rapat.
?Aku akan hitung sampai tiga, kalau memang kau tidak mau membuka sepasang matamu itu,
hmmm, akan kupergunakan pisau ini untuk mencongkel keluar kedua biji matamu !"
Mendengar ancaman si gadis, darah Ho Ho jadi mendesir, dia kaget sekali.
Kalau sampai kedua biji matanya dicongkel keluar oleh pisau si-gadis, tentu itu merupakan
suatu kejadian yang hebat sekali, yang akan membuat Ho Ho jadi menderita.
Tetapi dasarnya memang Ho Ho seorang bocah yang keras hati, dia terus juga memejamkan
matanya tidak mau memandang kearah gadis itu.
?Hmmm.kau benar-benar bandel !" bentak gadis itu. ?Satu.!"
Ho Ho berdiam diri dergan sepasang mata masih dipejamkannya, karena biarpun hatinya sangat
gugup dan takut sekali, juga ngeri bukan main, namun si bocah tetap memejamkan matanya itu
rapat-rapat. Dia memang berpikir, lebih baik mati daripada harus dicongkel keluar sepasang
matanya itu. Namun si bocah tidak bisa menggerakkan sepasang kakinya, karena dia dalam
keadaan tertotok. Maka dari itu, Ho Ho jadi tidak bisa berlaku nekad untuk mengadu jiwa
dengan perempuan yang ingin menyiksanya ini.
?Dua.!" kala itu gadis yang bernama Pie Pe itu telah membentak dengan suara yang keras dan
bengis bukan main, dia juga mengawasi muka Ho Ho, ingin melihat perubahan yang ada pada
muka si bocah.
Namun gadis ini tidak berhasil untuk membaca isi hati Ho Ho.
Karena pada saat itu biarpun Ho Ho tengah gugup dan ketakutan sekali, toch dia tetap tidak
memperlihatkan perasaan takut dan ngerinya itu pada mukanya. Dia hanya memejamkan
matanya terus dengan rapat.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
330 Melihat ini, si gadis rupanya jadi tambah murka dan penasaran sekali.
?Hmmm.rupanya kau memang ingin merasakan sepasang matamu itu dicongkel keluar!"
gumam si gadis. ?Tiga.!?
Tetapi Ho Ho tetap memejamkan matanya.
Dengan gusar si gadis menghampiri Ho Ho lebih dekat, dia berjongkok di samping tubuh si
bocah, bermaksud akan mencongkel keluar kedua biji mata bocah ini !
Waktu si gadis yang bernama Pie Pe itu berjongkok disampingnya, hati Ho Ho jadi tergoncang
hebat sekali, kalau sampai kedua biji matanya dicongkel keluar, biarpun nanti dia bisa
meloloskan diri, toch dia akan menjadi manusia bercacad, yaitu menjadi manusia buta.
Ho Ho jadi menggidik sendirinya.
Sedangkan si gadis telah memegang pelupuk mata Ho Ho disebelah kanan.
?Hmmmmmaku akan mencongkel biji matamu ini!" gumam gadis itu dengan suara yang
dalam dan menyeramkan sekali.
Ho Ho jadi bergidik ngeri, biar bagaimana dia tidak rela kalau sampai biji matanya dicongkel
keluar.itulah suatu penyiksaan yang benar-benar mengerikan sekali.
Si gadis setelah memegang pelupuk mata Ho Ho, menggerakkan pisau yang tercekal
ditangannya, dia bermaksud akan mencongkel keluar biji mata si bocah.
Namun disaat yang membahayakan keselamatan Ho Ho, tiba-tiba sekali terdengar suara orang
berkata dengan suara yang lembut sekali: ?Janganlah mencelakai anak kecil itu !"
Si gadis terkejut sekali, karena dia tidak mendengar sedikitpun suara tindakan kaki orang yang
mengeluarkan kata-kata itu. Dia memiliki kepandaian yang tinggi sekali, seharusnya dia
mengetahui akan kedatangan orang tersebut. Maka dari itu, seketika itu juga si gadis menduga
bahwa orang yang datang itu pasti seorang yang memiliki kepandaian yang luar biasa tingginya.
Cepat luar biasa gadis tersebut melompat berdiri, membalikkan tubuhnya dan dia jadi
mementangkan sepasang matanya memandang seorang niekouw (pendeta wanita) yang sedang
berdiri dengan mulut tersenyum sabar dan mukanya penuh perasaan welas asih.
?Sisiapa kau?" bentak gadis itu dengan suara yang heran, karena nie-kouw ini bisa datang
seperti angin saja, tidak diketahui kedatangannya.
Tampak Niekouw itu merangkapkan kedua tangannya, ?Pienie (pendeta wanita yang miskin)
berasal dari Go Bie" kata niekouw tersebut dengan sabar. ?Dan kebetulan lewat ditempat ini,
maka Pienie ingin meminta belas kasihan Kouwnio (nona) agar jangan mencelakai bocah itu !"
Mendengar niekouw tidak mau menyebutkan namanya dan gelarannya, hanya menyebutkan
dirinya berasal dari Go Bie Pay, si gadis mengerutkan sepasang alisnya.
?Apakah gelaran Sinie (kau pendeta wanita) begitu agung sehingga tidak boleh didengar oleh
siapapun juga?" tanya si gadis dengan suara aseran, karena dia jadi tersinggung ketika pendeta
wanita ini tidak mau menyebutkan gelarannya.
?Sianchay! Sianchay !" kata nikouw itu sambil tertawa tawar. ?Pienie kira soal gelaran dan
nama tidak begitu penting.asal Kouwnio mau berlaku kasihan dan meluluskan permintaan
Pienie, itu sudah merupakan suatu urusan besar yang harus dipuji dan dibicarakan !?
?Hmmm.apakah kau kira bisa dengan begitu mudah untuk mengajukan permintaanmu yangTIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
331 seenaknya saja? Apakah kau tidak mengetahui siapa diriku sebenarnya?"
Sikap Niekouw itu tenang sekali, tidak terlihat sedikitpun perasaan gusar atau mendongkol pada
wajahnya yang sabar itu biarpun si gadis telah berlaku begitu kasar terhadap dirinya.
?Pienie tahu, tentunya Kouwnio (nona) she Lim bernama Pie Pe, bukan?" tanya si Niekouw
sambil tersenyum.
?Ihh!" seru gadis itu karena terkejut sekali, mukanya juga telah berubah seketika itu juga jadi
pucat. ?Kau.dari mana kau mengetahui namaku itu?"
?Seluruh rimba persilatan tentu mengenal Lim Pie Pe yang terkenal akan kehebatan ilmunya itu,
bukan?" sahut si niekouw yang tetap sabar.
Si gadis jadi mengawasi tajam sekali kepada niekouw itu, tetapi selang sesaat, si gadis yang
ternyata bernama Lim Pie Pe itu, mengeluarkan suara dengusan tertawa dingin, sikapnya
kembali congkak dan sombong sekali.
?Kalau memang kau sudah mengetahui siapa adanya diriku ini, mengapa kau masih tidak mau
cepat-cepat menyingkir? Apakah perlu aku yang mengusir dirimu?" kasar sekali perkataan gadis
she Lim ini.
Tetapi Niekouw itu benar-benar sabar. Sambil tersenyum tenang, dia merangkapkan tangannya.
?Tanpa Kouwnio mengusir diriku, Pie-nie juga memang ingin berlalu!" katanya kemudian.
?Asal Kouwnio mau meluluskan permintaan Pienie, tidak mencelakai jiwa bocah itu!"
?Apakah bocah ini mempunyai hubungan dengan dirimu?" bentak si gadis lagi.
Si niekouw cepat-cepat menggeleng-gelengkan kepalanya.
?Tidak.Pienie tidak mengenal siapa adanya bocah itu, tetapi sebagai sesama manusia Pienie
kira tidak ada salahnya kalau Kouwnio melakukan perbuatan amal, mengampuni bocah yang
masih berusia terlalu kecil itu?
?Hmmm.tahukah kau dengan mencampuri urusan Lim Pie Pe, berarti juga melibatkan diri
sendiri dengan maut ?"
?Pienie tahu.? niekouw itu dengan tenang menyahuti.
?Jadi memang kau sengaja ingin mencari-cari urusan dengan diriku, heh?" bentak Lim Pie Pe
dengan suara yang bengis.
?Sekali-kali Pienie tidak berani bentrok dengan Kouwnio.tetapi biar bagaimana Pienie tentu
tidak tega untuk membiarkan bocah itu dicelakai oleh kouwnio."
Hebat kata-kata sahutan dari si nikouw karena biarpun dia mengeluarkan kata-kata yang sabar
dan lembut begitu, toch didalam kata-katanya itu dia juga ingin menegaskan bahwa biarpun dia
tidak ingin mencampuri urusan itu, namun tetap saja dia tidak akan berpeluk tangan dan
membiarkan gadis she Lim tersebut mencelakai Ho Ho.
Gadis she Lim juga mengerti maksud perkataan niekouw tersebut.
?Hmmm.!" dia mendengus dengan murka. ?Rupanya kau memang sengaja ingin mencari
urusan dengan diriku! Baiklahaku memang sudah lama mempunyai niat untuk mencoba-coba
main-main beberapa jurus dengan ilmu pedang Go Bie." dan setelah berkata begitu, Lim Pie
Pe tertawa gelak-gelak.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
332 ?Hahahahakouwnio lucu sekali!" kata si niekouw dengan sabar, dia tidak marah mendengar
perkataan Lim Pie Pe yang begitu kasar. ?Guru Kouwnio bukankah sudah mengetahui kejelekan
dari Go Bie Kiam Hoat (ilmu pedang dari Go Bie), maka dari itu, untuk apa Kouwnio mau
melihatnya lagi?! Tidak ada gunanya, bukan?"
Lim Pie Pe tertawa mengejek.
?Guruku dengan diriku berlainan, sebab biar bagaimana, aku harus mencari pengalaman
sendiri!" kata si gadis dengan suara aseran. ?Marilah, aku ingin meminta petunjuk-petunjuk dari
kau, Sinie!"
Tetapi Niekouw itu merangkapkan kedua tangannya lagi, dia menggeleng-gelengkan kepalanya.
?Jangan Kouwnio!" katanya sabar. ?Aku tidak mempunyai waktu untuk main-main ilmu
pedang dengan kau! Kouwnio juga harus ingat, pedang itu tidak mempunyai mata, kalau
memang Kouwnio sampai mengalami kecelakaan ditanganku, bukankah hati Pienie jadi tidak
enak nantinya menghadapi gurumu?"
?Cis! Belum tentu kau bisa memenangkanku, sudah lantas mau mengagul-agulkan diri sendiri!"
bentak gadis itu dengan gusar, karena si niekouw seperti juga memandang sebelah mata
kepadanya.
Tetapi niekouw itu benar-benar sabar dan tenang sekali. Dia juga tidak marah mendengar
perkataan Lim Pie Pe.
?Sudahlah Kouwnio, untuk apa kita bentrok?" kata niekouw itu. ?Aku dengan gurumu memang
merupakan sahabat lama, maka kalau sampai aku harus main-main dengan kau, bukankah
gurumu akan mentertawai aku sampai mati !"
?Hmmmm.segala dosa dan hukuman kalau memang guruku itu marah, akan ditanggung
seluruhnya olehku!" Lim Pie Pe dengan suara yang nyaring, karena dia sedang mendongkol
sekali. ?Majulah ! Kalau memang kau bisa merubuhkanku sebelum sepuluh jurus, maka aku rela
melepaskan dan membebaskan bocah busuk ini dari kematiannya !"
Niekouw itu tertawa.
?Kalau sepuluh jurus Pienie pikir agak kebanyakanbagaimana kalau tiga jurus. Kalau didalam
tiga jurus Pienie belum bisa merubuhkanmu, biarlah untuk selanjutnya Pienie tidak akan
mencampuri urusanmu lagi!" dan setelah berkata begitu, si niekouw tersenyum sabar sambil mengawasi sesaat kepada gadis she Lim itu.
Tentu saja tantangan niekouw itu membikin gadis she Lim yang angkuh dan aseran itu, jadi
murka bukan main.
Dengan melompat menjingkrak saking marahnya, Lim Pie Pe berteriak.
?Oh Niekouw sombongkalau kau mampus ditanganku, jangan mempersalahkan diriku!"
teriak gadis itu.
Si niekouw tenang sekali.
?Kalau sampai Pienie tidak berhasil merubuhkan kouwnio didalam tiga jurus, biarlah kouwnio
membunuh Pienie!" tantang niekouw itu. ?Didalam tiga jurus itu, pasti Pienie akan dapat
merubuhkan Kouwniotetapi Kouwnio kalau sudah kurubuhkan, harus menepati janji, tidak
akan mengganggu bocah itu lagi!"
?Baik! Baik!" sahut Lim Pie Pe dengan sengit.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
333 ?Silahkan kau mulai!" tantang niekouw itu dengan tenang benar.
Lim Pie Pe yang tengah gusar bukan main, mengeluarkan suara bentakan yang mengguntur, dia
telah menyimpan pedang pendeknya, lalu dengan menggunakan kedua tangannya, dia
menerjang maju menyerang niekouw itu.
Karena mengetahui niekouw itu merupakan orang yang liehay, maka Lim Pie Pe tidak berani
main-main dalam penyerangannya itu, dia melancarkan serangan dengan mengandung hawa
serangan dan tenaga pukulan yang besar sekali.
Niekouw itu berdiam diri saja ditempatnya, dia cuma mengawasi serangan Lim Pie Pe yang
Lonceng Merenggut Arwah Karya Hie Lan Lan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
tengah meluncur kearah dirinya.
Sedikitpun niekouw itu tidak berkisar dari tempatnya berdiri.
Sedangkan Lim Pie Pe menyerang dengan mengerahkan sembilan bagian tenaga lweekangnya,
dia yakin, begitu niekouw tua yang kurus kering dari Go Bie Pay ini kena diserangnya, niscaya
niekouw tua itu akan terbunuh mati.
Maka dari itu, waktu melihat niekouw tersebut tidak menangkis serangannya, si gadis jadi girang
sekali. Keberanian dan ketenangan yang dimiliki oleh niekouw itu malah dianggap oleh Lim Pie
Pe membawa keuntungan yang tidak kecil.
Tangan Lim Pie Pe telah meluncur dekat sekali dengan tubuh niekouw itu. Hanya terpisah tiga
dim lagi.
Disaat itulah, tiba-tiba sekali tubuh niekouw tersebut bergerak cepat sekali, sehingga menyerupai
bayangan saja.
Dengan berkelebat cepat, tubuh niekouw tersebut telah lenyap dari pandangan mata Lim Pie Pe.
Hal ini tentu saja mengejutkan hati gadis she Lim tersebut, dia sampai mengeluarkan seruan
kaget dan berusaha untuk menarik pulang kepalan tangannya yang sedang meluncur itu.
Tetapi belum lagi Lim Pie Pe sempat untuk menarik pulang tangan dan tenaganya, tiba-tiba dia
merasakan pada punggungnya menyambar angin serangan yang kuat sekali.
Si gadis jadi kaget sekali, seketika itu juga dia jadi tersadar benar-benar, bahwa si niekouw
memang seorang pendeta wanita yang liehay dan kosen sekali kepandaiannya.
Hal ini bisa diketahui dari gerakan nikouw itu yang luar biasa cepatnya.
Sambil mengeluarkan seruan panjang, Lim Pie Pe menjejakkan kakinya, tubuhnya telah
mencelat kedepan.
Dengan begitu si gadis telah dapat meloloskan diri dari serangan yang dilancarkan oleh niekouw
tersebut.
Waktu Lim Pie Pe membalikkan tubuhnya, dia melihat si niekouw masih berdiri tegak dengan
bibir tersenyum tenang.
Betapa murka dan gusarnya hati Lim Pie pe karena dia merasa dipermainkan.
?Hmmm.niekouw tua, kau benar-benar tidak tahu diri!" bentak Lim Pie Pe dengan suara yang
bengis sekali. ?Jagalah seranganku ini!"
Membarengi dengan seruannya yang terakhir itu, tampak tubuh Lim Pie Pe menerjang lagi
dengan cepat.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
334 Tetapi Niekouw itu benar-benar tenang sekali, dia tetap menantikan serangan yang kedua dari si
gadis.
?Inilah jurus yang kedua!" teriak si niekouw dengan suara yang sabar dan mukanya tetap
memperlihatkan sikap yang welas asih.
?Aku tahu !" teriak Lim Pie Pe dengan sengit. Tangannya yang sedang meluncur itu telah
ditambah pula tenaga serangannya.
Si-niekouw telah mengangkat tangan kanannya, dia bersikap seperti orang yang sedang
bersembahyang, tahu-tahu jari telunjuknya telah didongakkan keatas menghadap langit.
Lim Pie Pe jadi terkejut sekali melihat cara si-Niekouw menghadapi serangannya itu.
Karena Nikouw itu bukannya menangkis serangannya yang dilancarkan oleh si gadis, malah
menantikan tibanya serangan si gadis dengan hanya mempergunakan jari telunjuknya saja.
Namun Lim Pie Pe waktu melihat ini terkejut bukan main.
Kalau memang si gadis meneruskan serangannya, tentu belum lagi kepalan tangannya mengenai
tubuh si nikouw, malah jalan darah dipergelangan tangannya akan membentur jari telunjuk si
nikouw.
Lim Pie Pe sampai mengeluarkan seruan gusar bukan main, cepat-cepat dia menarik pulang
tangannya dan melompat mundur.
?Nikouwkau curang sekali!" teriak Lim Pie Pe dengan sengit.
?Curang?" tanya nikouw itu memperlihatkan senyumannya. ?Dimana kecurangan yang telah
dilakukan olehku?"
?Hmmmm.sekarang telah dua jurus, kalau sampai nanti di jurus ketiga kau tidak bisa
merubuhkanku, berarti kau gagal dengan janjimu, yaitu didalam tiga jurus kau akan
merubuhkan diriku! Sehingga kalau memang terjadi hal itu, nanti setelah tiga jurus kau masih
tidak bisa merubuhkanku, hmmmm, bocah busuk itu tetap harus dicongkel keluar kedua biji
matanya.?
Nikouw itu tersenyum tenang sekali.
?Kouw-nio.di jurus yang terakhir ini aku akan merubuhkanmu!" kata si niekouw sabar benar.
Tentu saja perkataan nikouw ini telah membuat Lim Pie Pe jadi murka bukan main. Biar
bagaimana hebatnya kepandaian si niekouw, tetapi mereka hanya mempunyai kesempatan satu
jurus lagi saja. Kalau memang si gadis mau berlaku hati-hati niscaya niekouw itu tidak akan
dapat merubuhkan dirinya.
Disebabkan itulah, Lim Pie Pe telah berlaku lebih hati-hati lagi, dia tidak mau membiarkan
dirinya dirubuhkan oleh nie-kouw itu.
Si gadis mau melancarkan serangan gertakan saja dan selewatnya tiga jurus berarti si niekouw
sudah tidak mempunyai hak mencampuri urusannya.
Namun yang membuat Lim Pie Pe jadi heran, sikap si nikouw itu yang tenang sekali.
Sambil menyedot dalam-dalam hawa udara, mengumpulkan seluruh tenaga lwekang yang ada
padanya, Lim Pie Pe telah menyalurkan lwekangnya itu pada kedua lengannya!
?Silakan kau melancarkan seranganmu yang ketiga, Kouwnio!" kata nikouw itu dengan suaraTIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
335 yang tenang sekali.
Lim Pie Pe mempunyai kepandaian yang tinggi sekali, karena buktinya Lu Su Ie yang memiliki
kepandaian sempurna dan tinggi sekali, masih bisa dibunuh oleh Lim Pie Pe dengan cara yang
menyedihkan sekali.
?Hmmm.jagalah seranganku yang ketiga ini !" teriak Pie Pe dengan suara yang keras sekali.
Sambil membentak begitu, Pie Pe juga melancarkan serangan yang hebat luar biasa, karena pada
kedua tangannya yang menyambar kearah tempat-tempat berbahaya ditubuh niekouw itu,
mengincar bagian yang berlainan, dia bermaksud kali ini bisa memukul rubuh niekouw itu,
membikin malu pendeta wanita tua itu.
Sedangkan si niekouw waktu melihat cara gadis itu menyerang, mengeluarkan suara tertawa
yang sabar sekali.
?Kalau hanya untuk menghadapi serangan demikian, bagi Pienie sangat mudah sekali untuk
menghadapinya !" kata Niekouw itu. ?Maka dari itu Kouwnio, hati-hatilah, karena aku akan
segera memulai dengan seranganku, agar Kouw-nio dapat Pienie rubuhkan !"
Membarengi dengan perkataannya itu, tampak Niekouw itu menggerakkan tubuhnya yang
bergoyang-goyang ke kiri dan ke kanan, seperti juga niekouw ini bagaikan pohon tua yang akan
rubuh.
Lim Pie Pe yang melihat cara si niekouw menghadapi serangannya dengan cara yang begitu
aneh, diam-diam dia jadi terkejut sekali dan menduga-duga, apakah dia bisa berhasil dengan
serangannya yang ketiga ini.
Tetapi gadis itu nekad benar, dia memang sangat penasaran dan sedang gusar bukan main
kepada diri niekouw ini, maka dari itu dia meneruskan juga pukulan kedua tangannya itu.
Tetapi kesudahannya, disaat kedua tangan Lim Pie Pe hampir mengenai tubuh niekouw itu,
telah terjadi suatu kejadian hebat yang menimpa diri gadis she Lim ini, yang telah membuat dia
jadi tidak habis mengerti sampai bisa ada urusan yang begitu aneh. Karena begitu sepasang
tangan Lim Pie Pe hampir mengenai sasarannya, tampak si niekouw tua itu telah condong
tubuhnya, tangannya telah dapat mencekal pergelangan tangan Pie Pe, dibarengi oleh suara
bentakannya, dia melemparkan tubuh Lim Pie Pe, sehingga gadis itu terlontar melayang-layang
ditengah udara !
Lim Pie Pe kaget setengah mati waktu tubuhnya dilempar begitu keras oleh niekouw tua dari Go
Bie Pay itu.
Dengan mengeluarkan suara jeritan gugup, si gadis berusaha untuk mengendalikan tubuhnya
ditengah udara itu, agar dia tidak terbanting keras dan mengalami kecelakaan.
Tetapi biarpun Lim Pie Pe telah berpoksay (berjumpalitan) beberapa kali, tetap saja tubuh gadis
she Lim tersebut terbanting keras ditanah, sehingga dia menderita kesakitan yang hebat.
?Aauhhh!" gadis ini juga telah mengeluarkan suara jeritan kesakitan.
Dan cepat-cepat melompat bangun berdiri, sepasang matanya telah memancarkan sinar murka
yang bukan main, mengandung hawa pembunuhan yang mengerikan sekali.
Niekouw tua dari Go Bie Pay itu tertawa gelak-gelak.
Rupanya niekouw tua ini gembira sekali melihat dia telah berhasil membanting tubuh Lim Pie
Pe dengan mudah.
Tetapi Lim Pie Pe yang terlempar begitu dan sudah diliputi oleh hawa amarah yang sangat,TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
336 mengeluarkan suara bentakan yang mengguntur, tahu-tahu tubuhnya mencelat menerjang lagi.
?Tahan!" teriak niekouw itu kaget sekali.
Tetapi Lim Pie Pe tidak mau memperdulikan, karena gadis ini telah melancarkan seranganserangan yang lebih hebat lagi.
?Tahan Kouwniobukankah kau berjanji hanya dalam tiga jurus kita main-main dan meminta
aku berusaha merubuhkan dirimu?" teriak Niekouw itu lagi.
Lim Pie Pe adalah seorang gadis yang paling aseran, mana mau dia meladeni niekouw tua itu.
Dia jadi tidak mau memakai aturan lagi.
Dengan cepat tenaga dalamnya telah disalurkan kepada seluruh tubuhnya, dan melancarkan
serangan yang lebih hebat lagi kepada niekouw tua ini, karena Lim Pie Pe tak bisa menerima
kenyataan seperti tadi, dirinya telah dapat dirubuhkan dan terbanting oleh niekouw tua itu.
Tetapi niekouw tua itu setelah memperingati tetapi tidak berhasil menyadari gadis itu, dia juga
memperdengarkan suara tertawa dingin, rupanya niekouw itu juga jadi mendongkol sekali.
?Hmmm.ternyata kata-katamu tidak bisa dipegang, Kouw-nio!" teriak niekouw tua itu dengan
suara yang kurang senang.
Dan baru dia berkata sampai disitu, kedua tangan Lim Pie Pe meluncur datang dengan
serangannya yang luar biasa kuatnya.
Tetapi niekouw tua itu biarpun tampaknya kurus kering, namun memiliki ilmu yang hebat luar
biasa.
Dengan cepat tubuh si niekouw melompat tinggi.
o o o O o o o
Dikala tubuhnya melayang ditengah udara, tahu-tahu kedua kakinya telah bekerja cepat sekali,
menendang Lim Pie Pe dengan cara yang beruntun, mendatangkan angin tendangan yang luar
biasa kuatnya.
Lim Pie Pe yang telah menyeruduk untuk melancarkan serangannya itu, jadi kaget bukan main,
karena tahu-tahu sepasang kaki nenek tua itu menyepak mengincer jalan Sung-kang hiat si gadis,
yang terletak didekat bahunya. Kalau sampai jalan darah itu tertotok oleh tendangan kaki
niekouw itu niscaya si gadis akan repot.
Dengan cepat dan mati-matian, Lim pie pe menahan majunya kepalan tangannya, kemudian
dengan mengeluarkan suara teriakan yang mengguntur keras, tubuhnya berjumpalitan ditengah
udara.
Niekouw tua itu tersenyum senang, karena itulah yang diharapkannya. Tadi sepakan dan
tendangan kakinya, hanyalah gertakannya belaka.
Dengan berjumpalitan tubuh Lim Pie pe ditengah udara, maka niekouw itu dapat lebih mudah
untuk membekuk gadis ini, dengan kecepatan luar biasa, tubuh Niekouw itu berkelebat dan
tangannya juga bekerja sebat sekali.
Tahu-tahu baju dibagian punggung Lim Pie Pe telah kena dicengkeramnya. Dengan
mengeluarkan suara bentakan yang nyaring mengandung nada ejekan, tubuh Lim Pie Pe
dibanting oleh si-niekouw. ?Bukkkk !"
Tubuh Lim Pie Pe telah terbanting keras sekali, debu mengepul tinggi.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
337 Pandangan mata si gadis jadi berkunang-kunang dan kepalanya pusing sekali.
Juga si-gadis merasakan badannya sakit sekali, karena bantingan niekouw itu kuat sekali
menunjukkan tenaga niekouw ini biarpun sudah tua, tetapi masih penuh dan kuat sekali.
Niekouw itu tertawa tawar.
?Lim Kouwnio.tadi kau telah berjanji kepada Pienie, kalau Pienie bisa merubuhkanmu
didalam tiga jurus maka kau akan menuruti permintaanku tanpa banyak rewel. Tetapi sekarang
kenyataannya setelah didalam tiga jurus itu kau kurubuhkan, malah sekarang ingin melancarkan
serangan lebih lanjut lagi."
Muka Lim Pie Pe jadi berubah merah padam, rupanya dia sangat malu sekali terhadap niekouw
tua dari Go Bie Pay itu.
?Hmmmmmmari kita main-main beberapa jurus lagi!" tantang Lim Pie Pe dengan penasaran
sekali. Tetapi niekouw tua itu menggeleng-gelengkan kepalanya.
?Menyesal, Pinnie tidak bisa menemanimu terlalu lama! Aku hanya menginginkan agar
Kouwnio membebaskan bocah itu."
Lim Pie Pe telah merangkak bangun dengan tubuh yang sakit-sakit. Juga hatinya sakit sekali,
karena baru kali ini dia dirubuhkan orang. Sejak dia turun kedalam rimba persilatan belum
pernah ada yang dapat menandinginya.
Maka dari itu, tidak mengherankan kalau sampai Lim Pie Pe begitu angkuh dan congkak sekali.
Mendengar niekouw tersebut tidak mau bertempur lagi dengan dia, gadis she Lim ini jadi
tambah penasaran sekali.
Dengan mengeluarkan suara bentakan yang mengguntur keras sekali, tubuh si gadis mencelat
menerjang niekouw tua itu.
Tentu saja niekouw ini jadi mendongkol dan sengit juga, sebab si gadis tidak mau menepati
janjinya itu.
Waktu dilihatnya tubuh Lim Pie Pe telah menerjang kearah dia, si niekouw mengeluarkan suara
tertawa ejekan.
Dengan gerakan yang cepat luar biasa sepasang tangan niekouw itu telah bergerak-gerak seperti
juga cakar garuda.
Sambil mengeluarkan teriakan yang nyaring, tampak tubuh Lim Pie Pe juga telah menerjang
maju, sepasang tangan si gadis juga telah terjulurkan kedepan ingin mencengkeram bahu si
niekouw.
Maka segera juga terjadi bentrokan hebat sepasang tangan mereka.
?Bukkkkk! Aduhhhh!" terdengar suara nyaring benturan tangan itu dibarengi juga oleh suara
jerit kesakitan.
Malah disusul oleh terpentalnya tubuh Lim Pie Pe.
Tubuh gadis itu telah terpental melayang-layang ditengah udara seperti juga layang-layang
putus.
Tadi yang mengeluarkan suara jerit kesakitan adalah si gadis juga. Rupanya tenaga tangkisan
yang dilakukan oleh niekouw itu sangat kuat sekali.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
338 Dengan cepat niekouw ini melangkah menghampiri Lim Pie Pe yang telah terbanting
menggeletak diatas tanah.
Si niekouw berjongkok didekatnya untuk memeriksa keadaan si gadis.
Namun baru saja niekouw itu berjongkok, tiba-tiba sekali tubuh Lim Pie-Pe telah melompat pula
sambil melancarkan serangan yang mengandung tenaga serangan hebat luar biasa.
Benar-benar itu kejadian yang berada diluar dugaan, karena niekouw tua itu pun sama sekali
tidak menyangkanya bahwa tenaga si gadis begitu telengas dan juga bisa menyerang dengan cara
membokong.
Tetapi sebagai seorang niekouw yang mempunyai kepandaian sangat tinggi sekali, niekouw ini
tidak menjadi gugup.
Cepat luar biasa dia telah mengulurkan tangannya, gerakannya luar biasa sekali cepatnya, tidak
bisa diikuti oleh pandangan mata.
Lalu tahu-tahu pergelangan tangan Lim Pie Pe telah kena dicengkeramnya.
Dengan mengeluarkan suara teriakan yang nyaring, niekouw tua ini tahu-tahu menghentakkan
tangan si gadis.
Segera juga tampak suatu kejadian yang lebih hebat lagi.
Tubuh Lim Pie Pe telah terpental keras sekali, jatuh membentur batang pohon yang ada disitu,
keras sekali.
Mulut gadis itu juga mengeluarkan suara jerit kesakitan, tubuhnya meloso dan jatuh pingsan!
Sambil menghela napas, niekouw itu perlahan-lahan berdiri.
Kemudian dia memutar tubuhnya memandangi tubuh Lim Pie Pe yang menggeletak pingsan
dibawah batang pohon itu.
Kembali niekouw itu menghela napas dengan wajah yang murung.
?Siancay! Siancay!" puji si niekouw kepada kebenaran sang Budha. ?Akh. nona itu yang telah
mencari susah sendiri! Sebetulnya Pienie tidak bermaksud melukai dia begitu hebat namun
memang nona itu yang telah mencari susah sendiri!? dan setelah menggumam begitu,
niekouw tersebut menghela napas berulang kali.
Ho Ho yang sejak tadi menyaksikan jalannya pertempuran itu, jadi bengong saja. Biarpun
tubuhnya dalam keadaan tertotok, toch matanya bisa mengikuti seluruh kejadian yang baru saja
berlalu.
Diam-diam Ho Ho jadi berpikir: ?Kalau dilihat dari kedua orang ini saja, sudah menunjukkan
bahwa kepandaian yang kumiliki sebetulnya belum berarti apa-apa ! Aku masih harus banyakbanyak berlatih ! Akh ! Benar-benar didalam rimba persilatan terlalu banyak sekali orang-orang
liehay!" Dan Ho Ho jadi menghela napas.
Niekouw tua itu telah menghampiri Ho Ho dengan langkah perlahan-lahan.
Dia memandangi si bocah sesaat, kemudian berjongkok disamping si bocah.
?Anak.apakah kau ditotok ?" tanya niekouw ini.
?Benar Sian-nie!" sahut Ho Ho. ?Perempuan itu sangat jahat sekaliuntung ada Siannie yang
telah datang menolongi diriku, kalau tidak, ohhh, tentu kedua mataku ini telah dibutakannya!"TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
339 Niekouw itu menghela napas lagi. ?Aku sendiri benar-benar tidak mengerti, mengapa nona itu
bisa memiliki hati yang bengis melebihi hati serigala?" gumam si niekouw dengan suara yang
perlahan. ?Semoga dia bisa mempunyai kesadaran dan bisa kembali ke jalan yang benar."
Dan setelah menggumam begitu, si niekouw menggerakkan tangannya, menguruti jalan darah
Ho Ho yang tertotok.
Hanya didalam waktu yang sangat singkat sekali, Ho Ho sudah terbebaskan kembali dari
totokan itu, dia bisa menggerakkan kaki serta tangannya lagi, dan cepat-cepat melompat bangun.
Setelah menggerak-gerakkan sepasang tangan dan kakinya, agar darahnya yang telah membeku
sesaat lamanya tadi itu bisa lancar kembali mengalir ditubuhnya, si bocah kemudian
merangkapkan kedua tangannya memberi hormat kepada niekouw tua itu.
?Terima kasih atas pertolongan Sian-nie !" kata Ho Ho. ?Boanpwe (aku yang rendah) Siangkoan
Ho tentu tidak akan melupakan budi Sian-nie yang demikian besar!"
?Tidak usah kau berterima kasih kepadaku! Cukup asal kau berterima kasih kepada Thian
(Tuhan) yang telah melindungi jiwa dan keselamatanmu, nak!" kata si-niekouw dengan suara
Lonceng Merenggut Arwah Karya Hie Lan Lan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
yang sabar.
Ho Ho baru saja mau mengucapkan beberapa patah perkataan lagi, tiba-tiba terdengar suara
orang tertawa dingin yang menyeramkan sekali.
?Hmm, hmmm, hmmm, hebat sekali!" Suara itu parau dan bisa membikin orang yang
mendengarnya jadi menggidik ngeri.
Niekouw itu tidak menoleh ke kiri kanan, sikapnya tenang sekali.
?Keluarlah kau setan tuamau apa sejak tadi bersembunyi di situ saja? Urusilah muridmu itu,
agar lain kali dia bisa menghadapi lawannya lebih baik, jangan sampai pingsan, bukankah sangat
memalukan sekali?" kata niekouw tua dari Go Bie Pay itu.
?Hmmmhmmmhmmm!? terdengar orang yang tidak terlihat tubuhnya itu telah tertawa
dingin lagi. ?Seorang pendeta tua bangkotan telah menghina seorang anak kecil! Bagus! Bagus!
Kalau sampai tersiar didalam dunia persilatan, tentu bisa membikin orang tertawa sampai mati
!"
Dan membarengi dengan perkataan itu, tampak melompat keluar dari semak belukar sesosok
bayangan.
Ho Ho yang telah terkejut sekali waktu mendengar tertawa dingin orang itu, jadi tambah terkejut
lagi waktu melihat rupa dan muka orang yang baru muncul ini.
Luar biasa sekali.
Orang itu ternyata seorang wanita yang mempunyai bentuk tubuh pendek sekali.
Muka perempuan tua yang baru muncul ini biasa saja, hanya sepasang tangannya yang panjang
sekali, sampai jari-jari tangannya menyentuh tanah, sebab tubuhnya juga terlalu pendek.
Aneh benar keadaan bentuk tubuh perempuan tua itu.
Niekouw dari Go Bie Pay itu juga berdiri menghadapi perempuan tersebut yang aneh keadaan
bentuk tubuhnya.
?Setan tua, bagaimana dengan latihanmu ilmu Hiat Sim Kun (pukulan Hati Berdarah) ?" tanya
si-niekouw dengan sikap yang tenang.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
340 ?Sudah selesai tujuh bagian ! Mungkin didalam enam tahun lagi aku akan bisa mempelajarinya
dengan sempurna benar!?
?Bagus! Didalam saat itu tentunya kau merupakan jago nomor satu tanpa tandingan, bukan?!
Aku jadi mengiri juga melihat kau bisa mempelajari ilmu yang hebat itu!"
?Akhkau niekouw sialan, jangan banyak bicara lagi!" bentak perempuan tua yang baru datang
itu dengan suara yang kasar sekali. ?Sekarang cepat kau jelaskan, mengapa kau menghina
muridku itu?"
Niekouw dari Go Bie Pay tersebut tersenyum tenang.
?Lebih bagus kau sadarkan dulu muridmu dari pingsannya, nanti kau tanyakan sendiri kepada
dia, karena kalau aku yang menjelaskan, nanti kau mengatakan bahwa aku hanya menambahnambahi bumbu saja!" kata si niekouw dengan suara yang sabar.
Perempuan tua itu mengeluarkan suara tertawa yang menyeramkan.
Ho Ho jadi menggidik mendengarnya, dia merasakan seperti pernah mendengar suara tertawa
yang serupa seperti itu.
Dan waktu Ho Ho teringat, dia jadi tambah gemetar hatinya, karena Ho Ho baru ingat bahwa
suara tertawa perempuan tua yang bentuk tubuhnya sangat aneh itu, ternyata sama dengan suara
raungan yang sangat menyeramkan dari Tok sim !
?Apakah perempuan pendek ini memang benar Tok Sim?" pikir Ho Ho sambil diam-diam
mengawasi perempuan tua yang aneh itu.
?Niekouw tua.kau ternyata masih seperti dulu saja !? kata perempuan tua itu setelah puas
tertawa. ?Selalu saja kau berbuat seperti orang yang baik hati dan tidak pernah melakukan
kejahatan ! Hahahahaha.!" dan setelah tertawa begitu, perempuan tua itu menghampiri Lim
Pie Pe yang menggeletak dibawah pohon dalam keadaan pingsan.
Dengan cepat tangan perempuan itu yang mungkin adalah iblis yang ditakuti oleh Lu Su Ie,
yaitu Tok Sim, bekerja menotoki beberapa jalan darah muridnya itu.
Cepat sekali Lim Pie Pe telah tersadar kembali dari pingsannya.
Begitu sepasang matanya dibuka, gadis ini melompat bangun.
Namun waktu dia melihat perempuan tua yang bertubuh pendek, dia jadi terkejut sekali.
?Suhu." panggilnya dengan suara yang tersendat lalu dia menubruk dan memeluk gurunya itu.
?Suhuniekouw tua itu telah menghina muridmukatanyakatanya tidak takut pada Suhu!"
Niekouw tua dari Go Bie Pay dan Ho Ho jadi kaget sekali mendengar pengaduan Lim Pie Pe
yang bukan-bukan terhadap gurunya. ?Hei nona.kau jangan mengadu yang tidak-tidak?
kata niekouw itu. ?Aku tidak pernah mengeluarkan perkataan itu."
Tetapi Lim Pie pe tidak meladeni si niekouw tua itu.
Sedangkan gurunya juga lalu bertanya: ?Lalu bagaimana??
?Dia bilang biar sepuluh orang seperti suhu, akan dibabat habis mampus semuanya!" kata Lim
Pie Pe memberikan pengakuan yang dikarangnya sendiri.
?Ohhhh.benarkah itu?" muka perempuan pendek itu jadi berubah hebat.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
341 ?Benar suhu!" Lim Pie Pe mengangguk-anggukan kepalanya cepat. ?Malah niekouw jahat itu
telah mengatakan bahwa Tok Sim Leng Tjing Ing tidak ada gunanya sama sekali, seperti
gentong kosong, yang memiliki kepandaian seperti kentut anjing, tidak bisa dipakai sebagai
andalan.!"
?Hah?" niekouw tua itu benar-benar terkejut sekali. Begitu juga Ho Ho.
Sedangkan muka perempuan tua pendek itu jadi semakin tidak enak dilihat.
?Lalu apa lagi yang dikatakannya ?? tanya perempuan pendek dan aneh bentuk tubuhnya, yang
ternyata memang Tok Sim, sedangkan namanya Leng Tjing Ing.
?Masih banyak suhu.?
?Coba kau sebutkan!"
?Tidak enak mengatakannya, Suhu!"
?Katakan! Kau tidak usah takut, gurumu berada disini yang akan melindungi kau dari niekouw
tua yang jahat itu! Katakanlah muridku, apa yang dikatakan oleh niekouw sialan itu?" desak
sang guru dengan perasaan gusar menguasai hatinya.
Lim Pie Pe tampaknya jadi girang sekali melihat gurunya telah kena dihasut, dia memang ingin
mengadukan gurunya dengan niekouw dari Go Bie Pay itu.
?Suhudia bilangdia bilang suhu dulu pernah dipecundangi sepuluh kali! Sepuluh kali
bertempur, sepuluh kali kena dirubuhkan dan jadi pecundang, jugajuga."
?Apa lagi?" tanya Leng Tjing Ing dengan murka, dia melirik kearah niekouw tua itu dengan
mata berapi-api.
Pengaduan Lim Pie Pe yang tidak-tidak kepada gurunya itu, tentu saja membuat Niekouw dari
Go Bie Pay itu jadi gugup bukan main.
?Hei setan tua, kau jangan mendengarkan cerita bohong muridmu!" teriak si niekouw.
?Teruskan, muridku!" kata Leng Tjing Ing kepada muridnya.
?Juga kata niekouw itu, dulu Suhu pernah berlutut menyembah dia sepuluh kali menganggukanggukkan kepala memanggil dengan sebutan ?Tjauw tjong' (kakek moyang)dan dia pernah
tiga kali mengampuni suhu dari kematian?
?Kurang ajar! Teruskan, muridku!" Bentak Leng Tjing Ing murka bukan main.
?Niekouw itu juga mengatakan, bahwa dia pernah menurunkan ilmu silat beberapa jurus, ilmu
silat itu adalah ilmu silat yang terhebat. Tetapi suhu setelah dapat mempelajari ilmu itu, lalu
tidak pernah mengingat diri niekouw itu, dia mengatakan suhu adalah manusia yang paling
tidak mengenal budi orang!"
?Ohhh.keterlaluan sekali! Keterlaluan sekali!" teriak si perempuan she Leng itu dengan suara
yang bengis. ?Aku tidak mau mengerti kalau si niekouw tua dari Go Bie Pay ini tidak
kumampusi hari ini!"
Dan sambil membentak begitu, tubuh si perempuan tua yang pendek ini, Leng Tjing Ing,
melompat kearah niekouw tua dari Go Bie pay itu.
?Hei setan gundul!" bentak Leng Tjing Ing dengan murka. ?Hayo kita bertempur sampai lima
ratus jurusaku mau lihat, apakah aku ini memang benar-benar pernah menerima pelajaranTIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
342 ilmu silat dari kau, apakah aku ini memang manusia yang tidak mengenal budi, apakah aku ini
pernah berlutut dihadapanmu!" bengis sekali suaranya.
Si niekouw jadi gugup bukan main. ?Kau jangan mendengarkan ocehan muridmu! Satu
patahpun aku tidak mengucapkan seperti apa yang dikatakannya kepadamu ! Tanya saja kepada
bocah inidia jadi saksinya !" kata niekouw tua dari Go Bie Pay sambil menunjuk kepada Ho
Ho yang berdiri di dekatnya.
?Muridku adalah murid yang baik sekali, dia selama ini jujur dan tidak pernah berdusta, aku
yang lebih mengenal jiwanya! Hmmm, biar kau mau menyangkal bagaimana, tetap saja aku
mempercayai muridku ini! Hayo tua bangka, kita main-main beberapa ratus jurus !"
?Tunggu dulu !" si niekouw jadi gugup bukan main.
?Apa lagi yang ingin kau katakan ?? bentak Leng Tjin Ing dengan bengis.
?Dengarkanlah dulu keterangankuapa yang telah diberitahukan oleh muridmu itu hanyalah
pengaduan palsu hasil karangannyadia telah mendustai dirimu! Percayalahaku tidak pernah
mengeluarkan kata-kata seperti itukarena biar bagaimana tidak mungkin Pienie sebagai
seorang yang mengikuti jalannya pintu Hud(Budha) bisa mengeluarkan kata-kata seperti itu !"
Leng Tjing Ing tertawa gelak-gelak menyeramkan sekali.
?Yang penting kita harus main-main beberapa ratus jurus !" kata orang she Leng itu dengan
suara yang aseran sekali. ?Aku lebih mempercayai muridku dari pada harus mempercayaimu!
Hmmmbiar bagaimana diriku tentu tidak akan memperdayakan gurunya! Hayo bersiapsiaplah kau !"
?Tunggu dulu!" gugup benar niekouw dari Go Bie Pay itu.
?Apa lagi?"
?Untuk main-main beberapa jurus memang tidak sulit, aku bersedia saja untuk menuruti
tetapikita harus selesaikan dulu pengaduan muridmu yang tidak-tidak itubiar bagaimana
kita harus membikin terang urusan ini !"
?Hu! Didepan suhu saja dia ketakutan begitu, sehingga dia mau menyangkal!" teriak Lim Pie Pie
dengan suara yang nyaring, karena si gadis takut kalau-kalau gurunya itu mempercayai
perkataan si niekouw dan meragukan keterangan hasil karangan bohongnya itu.
?Nah.kau sudah mendengar sendiri bukan, muridku bisa mengatakan mungkin dihadapanku,
kau jadi ketakutan setengah mampus menyangkal apa yang pernah kau ucapkan itu, bukan?"
?Dusta! Siapa yang jeri terhadap dirimu, setan tua?" bentak Niekouw dari Go Bie Pay itu
dengan suara yang nyaring. ?Hmmmbiar bagaimana aku tetap akan menerima tantanganmu,
tetapi Pienie minta agar muridmu itu dihukum dulu, sebab dia telah memfitnah Pienie habishabisan !?
?Menghukum muridku? Oho! Merdu amat kedengarannya?" ejek Leng Tjing Ing dengan suara
yang dingin. ?Ohobenar-benar niekouw dari Go Bie Pay paling pandai mencari kata-kata yang
indah-indah!" dan dia telah tertawa gelak-gelak dengan suara yang menyeramkan sekali. Lalu
muka orang she Leng ini berubah bengis benar. ?Hayo kau bersiap-siap untuk bermain-main
beberapa jurus denganku !?
Niekouw dari Go Bie Pay itu jadi menghela napas, dia tidak menyahuti, melainkan menoleh
kepada Ho Ho.
?Coba kau lihat nak, betapa dunia sangat penuh dengan manusia-manusia jahat !" kata NiekouwTIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
343 Go Bie Pay itu.
?Aleeeeeehhhh, aku tahu, hanya kau seorang diri sebagai manusia baik-baik di permukaan bumi
ini!'' ejek Leng Tjing Ing.
Ho Ho juga cuma menghela napas saja, hati si bocah tergoncang hebat.
Sedangkan si iblis Tok Sim Leng Tjing Ing telah mengeluarkan suara tertawa yang bergelakgelak dan terdengarnya menyeramkan sekali, sebab suara tertawa itu menyerupai suara raungan
seekor serigala atau suara harimau jantan yang tengah murka.
Hati Ho Ho sampai tergoncang hebat, karena murid dari si iblis telah mempunyai kepandaian
yang begitu hebat, apa lagi gurunya ini.
?Hei bocah sialan, kau jangan coba-coba membela niekouw budukan dari Go Bie itu sekali
saja, sepatah perkataan saja, kau memenangkan si Niekouw, hmmm, jiwamu akan kukirim ke
neraka tanpa ampun!"
Ho Ho mengerutkan sepasang alisnya.
?Memangnya kenapa?" tegur si bocah memberanikan diri, karena dia merasakan bahwa
disampingnya ada si Niekouw Go Bie Pay yang memiliki kepandaian juga luar biasa sekali,
maka rasa takutnya jadi agak hilang. Sebab si bocah yakin, begitu jiwanya terancam bahaya
maut, pasti niekouw itu akan turun tangan untuk menolongi dirinya.
Muka iblis Tok Sim Leng Tjing Ing jadi berubah merah padam menyeramkan dan bengis sekali.
?Kenapa? Kau masih tanya kenapa? Ohobenar-benar lucu sekali !" kata si iblis dengan suara
yang menyeramkan, karena selain parau, juga dalam sekali suara iblis Tok Sim ini.
?Aku hanya ingin tahu saja, memangnya aku ini bisa mengalami kecelakaan apa umpamanya
aku membela dan berdiri dipihak niekouw yang baik hati ini?"
?Ehe, kau masih mau mengatakan niekouw sialan itu adalah seorang niekouw yang baik hati?"
teriak si iblis Tok Sim dengan murka. ?Bagus! Bagus! Jadi sekarang jelas segala-galanya,
tentunya kau berdiri dipihak niekouw itu, bukan! Hmmm.kau harus mampus, biar bagaimana
kau harus kukirim ke neraka, guna menyampaikan titipan salamku kepada Giam-lo-ong !" Dan
setelah berkata begitu, si iblis Tok Sim Leng Tjing Ing mengeluarkan suara tertawa yang
menyeramkan sekali, tubuhnya yang pendek itu juga tergetar hebat, matanya mendelik
mengawasi Ho Ho dengan sinar yang berkilat-kilat menusuk sampai keulu hati Ho Ho,
membikin tubuh si bocah jadi tergetar hebat.
Sedangkan niekouw dari Go Bie Pay itu telah menghela napas.
?Sudahlah setan tuamengapa kau harus menggertak dan menakut-nakuti seorang bocah cilik
yang masih kecil ini," kata Niekouw dari Go Bie Pay itu. ?Pienie Tjing San sienie yang akan
menanggung segala-galanya, tidak perlu kau menakut-nakuti bocah itu!?
?Tetapi dia telah berdiri dipihakmu, mau tidak mau dia harus mampus! Maka dari itu, aku
bukan sedang menakut-nakuti dia, cuma saja aku biar bagaimana ingin membunuh dia untuk
melampiaskan kemendongkolanku!"
Dan setelah berkata begitu, dia tertawa gelak-gelak lagi.
Niekouw dari Go Bie Pay itu, Tjing-san Sienie, telah menghela napas pula.
?Sudahlah! Kalau memang kau mau aku menemanimu untuk main-main beberapa ratus jurus,
aku akan mengiringinya," kata si niekouw.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
344 Tetapi iblis she Leng itu tertawa gelak-gelak lagi dengan suara yang menyeramkan bukan main.
?Hei, Niekouw tua.apakah kau sudah mempelajari ilmu lain yang lebih hebat untuk
menambahi ilmumu yang dulu-dulu itu, yang terdiri dari ilmu-ilmu silat bangpak tidak ada
gunanya?"
Niekouw itu, Tjing San Sienie menghela napas.
?Sianchay! Sianchay!" kata Niekouw ini dengan suara yang sabar. ?Pienie lebih banyak
mempelajari pelajaran Hud (Budha) maka kurang perhatian kepada ilmu silat! Kalau
kepandaian yang kumiliki ini mau dibanding-bandingkan dengan kepandaian yang kau miliki,
tentunya aku tertinggal jauh sekali! Namunkalau hanya untuk main-main beberapa jurus
menemanimu, Pienie rasa masih ada kekuatan untuk mengimbangi ! Silahkan kau mulai
mengadakan penyerangan pertama!"
Kembali Leng Tjing Ing tertawa gelak-gelak menyeramkan.
?Jadi aku yang membuka serangan pertama?" tanyanya dengan suara mengejek.
?Tidak ada salahnya, bukan?" balik tanya si Niekouw dengan suara yang sabar.
?Baik! Baik !? seru Leng Tjing Ing dengan suara yang bengis. ?Aku tidak akan sungkan-sungkan
lagi kepadamu, karena kau yang telah mencari penyakit sendiri ! Maka dari itu, kalau nanti kau
mampus ditanganku dan hatimu menjadi santapanku, kau tidak boleh mempersalahkan diriku !"
dan setelah berkata begitu, kembali si iblis tertawa gelak-gelak.
o o O o o
SI GADIS Lim Pie Pe dan Ho Ho hanya berdiri di pinggir mengawasi saja.
Mereka berdiri dipinggiran yang berlawanan, yang satu, Lim Pie Pe telah berdiri disebelah kiri,
sedangkan Ho Ho disebelah kanan.
Mata Lim Pie Pe selalu mendelik kearah si bocah, tetapi tidak pernah mau dilayani oleh Ho Ho,
yang telah mementangkan matanya lebar-lebar ingin menyaksikan pertunjukan yang hebat.
Kalau sampai Leng Tjing Ing dan Niekouw Go Bie Pay Tjing Sen Sienie itu melakukan suatu
pertempuran, niscaya akan hebat sekali.
Maka dari itu, Ho Ho ingin melihatnya untuk mempelajari dimana yang bisa ditarik segi-segi
keuntungan untuk menambah pengalaman dirinya sendiri.
Kala itu si iblis Leng Tjing Ing telah melangkah maju dengan sikap yang congkak sekali.
?Hayo maju! Hayo maju!" tantangnya dengan suara yang aseran sambil melambai-lambaikan
tangannya. ?Hei, niekouw tua, mengapa kau berdiri diam seperti patung saja? Hayo maju!"
Tjing San Sie-nie menghela napas kemudian melangkah maju juga perlahan-lahan, sikapnya
sabar sekali.
?Leng Tjing Ingsebetulnya aku segan untuk melakukan pertempuran denganmu, tetapi karena
kau memaksanya terus menerus, biarlah kita main-main beberapa jurus! Pienie akan
menemanimu.pienie kira itu tidak ada salahnya, ada baiknya untuk pelajaran bagi Pienie!"
?Alaaaeeeeeehhhhhh! Bilang saja kau takut!" teriak Leng Tjing Ing sambil tertawa
menyeramkan dan memandang enteng kepada si niekouw. ?Kau tidak perlu mencari-cari alasan.
Kalau takut, bilang takut, tidak usah kau pura-pura berani, tetapi hatimu telah kebat-kebit tidak
keruan! Hu, hu, memalukan sekali, mengapa sekarang kau jadi seorang yang pengecut sekali,TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
345 niekouw tua bangkotan?"
Mendengar ejekan dari Leng Tjing Ing si iblis Tok Sim ini, Tjing San Sienie jadi tersenyum
pahit. Sebetulnya dia sudah lama mengenal iblis Tok Sim Leng Tjing Ing ini. Sejak dulu mereka
memang sering bertengkar dan bertanding! Dan kepandaian mereka selalu berimbang, karena
masing-masing terus juga melatih diri dengan kepandaian yang mereka miliki.
Tetapi ada perbedaan yang menyolok diantara Tjing San Sienie dengan iblis Tok Sim Leng Tjing
Ing, karena kalau si iblis Tok Sim itu bersikap kasar dan berangasan, angkuh, sombong dan
terkebur, maka berbeda dengan Tjing San Sie-nie yang selalu bersikap lembut, sabar dan penuh
welas asih, serta selalu merendah diri.
Saat itu keadaan jadi tegang sekali, lebih-lebih hati Ho Ho, jadi tergoncang keras, karena sibocah jadi membayangkan, kalau sampai kedua jago ini bertanding, niscaya akan hebat sekali
kesudahannya.
Diam-diam Ho Ho jadi berdoa, agar Tjing San Sienie bisa memperoleh kemenangan.
Setelah mereka terpisah didalam jarak dua tombak lebih, Tjing San Sienie dan Tok Sim Leng
Tjing Ing saling menatap.
?Hmmm.sekarang kau banyak lebih kurus kalau dibandingkan dua tahun yang lalu, Setan tua
!" kata Tjing San Sie-nie sambil tersenyum sabar memandangi muka perempuan cebol dengan
sepasang tangannya yang panjang itu.
Lonceng Merenggut Arwah Karya Hie Lan Lan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Muka Leng Tjing Ing jadi berubah bengis sekali.
?Kalau memang benar aku lebih kurus, kenapa kau yang sibuk, toch aku tidak merepotkan
dirimu, tidak meminta makan kepadamu, biar badanku kurus, itu tanggunganku sendiri,
tubuhku sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kau !" kasar dan dingin sekali kata-kata dan
Tok Sim Leng Tjing Ing.
Tjing San Sienie tersenyum pahit lagi. ?Benar apa yang kau katakan, setan tuatetapi sebagai
seorang sahabat, aku jadi ikut sedih melihat kau kurus kering begitu! Apakah akhir-akhir ini kau
selalu direpotkan oleh urusan yang memusingkan kepalamu?"
?Tidak usah kau tahu!" bentak Leng Tjing Ing dengan suara yang aseran. ?Kau sendiri niekouw
bejat, tubuhmu sendiri seperti tengkorak dibungkus kulit, coba kau bercermin dulu, makanya
jangan sembarangan mencela orang lain kalau belum melihat bentuk tubuhmu sendirikau
kurus kerempeng seperti papan !" dan setelah berkata begitu, iblis Tok Sim tertawa gelak-gelak
dengan suara yang menyeramkan.
Rupanya iblis she Leng ini puas sekali telah bisa melampiaskan kedongkolan hatinya dengan
memaki si niekouw.
Sedangkan Tjing San Sienie hanya menghela napas saja.
?Sifatmu masih seperti dulu, setan tua!? katanya tawar.
?Kenapa?"
?Kasar dan suka menang sendiri!"
?Eh, kau jangan bicara sembarangan, niekouw budukan."
?Aku tidak bicara sembarangan, tetapi apa yang kukatakan itu memang kenyataan." kata
Tjing San Sienie.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
346 ?Hmmm.kalau aku kasar dan suka menang sendiri, lalu kau mau apa?"
?Aku tidak bisa mengatakan apa-apa, cuma merasa kasihan saja kepadamu!"
?Aku tidak membutuhkan belas kasihanmu!" bentak Leng Tjing Ing dengan gusar. ?Aku tidak
minta kau kasihani diriku!"
?Aku tahu, tetapi sebagai seorang manusia, tentu akan merasa kasihan melihat seorang
sahabatnya telah berubah demikian jauh dari hari ke hari.semakin dalam saja menjalani dunia
kejahatannya." kata Tjing San Sienie.
Mendengar perkataan Tjing San Sienie, Leng Tjing Ing jadi tambah gusar.
?Aku bukan sahabatmu, kau tidak perlu mengaku-akui aku adalah sahabatmu!" bentak si iblis
Leng Tjing Ing dengan suara yang bengis. ?Apakah disebabkan kau takut untuk main-main
beberapa jurus denganku, sehingga kau telah mencoba untuk menjilat pantatku dan mengakui
bahwa aku ini adalah sahabatmu?"
Muka Tjing San Sienie jadi berubah merah, biar bagaimana perkataan dari iblis Leng Tjing Ing
itu keterlaluan sekali, hati si niekouw jadi tersinggung.
?Aku tidak serendah seperti apa yang kau katakan, setan tua!" kata si niekouw dengan suara
yang tawar benar.
?Lalu mau apa kau bermuka-muka dihadapanku dengan mengakui aku adalah sahabatmu?"
?Sudahlah.mari kita mulai,? kata Tjing San Sienie dengan mendelu karena sikap si iblis terlalu
kasar dan sering menyakiti hatinya.
?Ohboleh! Boleh! Memang aku ingin cepat-cepat kita main-main seratus jurus lebih!" kata
Leng Tjing Ing dengan suara bersemangat.
Maka keduanya bersiap-siaplah untuk memulai pertempuran merekainilah suatu pertempuran
yang akan berlangsung hebat sekali, sebab kedua-duanya memiliki kepandaian yang tinggi
sekali, juga merupakan dua orang tokoh hebat didalam rimba persilatan!
Ho Ho mementang matanya lebar-lebar, hatinya semakin berdebar dan tergoncang hebat, dia
berulang kali menghela napas, untuk menenangkan goncangan hatinya, tubuhnya juga seringsering agak tergetar, karena dia jadi menguatirkan sekali keselamatan jiwa Tjing San Sienie,
niekouw tua yang baik hati itu.
Tetapi berbeda dengan Ho Ho, maka si gadis Lim Pie Pe yang berdiri diseberang lainnya,
tertawa-tawa senang, karena dia telah berhasil menghasut gurunya untuk diadu dengan Tjing
San Sienie yang tadi telah merubuhkan dirinya.
Diam-diam si gadis jadi girang dan tersenyum-senyum. Setidak-tidaknya dia juga akan
menyaksikan suatu pertempuran yang hebat sekali. Hanya sekali-sekali matanya memandang
mendelik ke-arah Ho Ho dan kemudian si gadis mengawasi lagi kearah gurunya dan Tjing San
Sienie yang tengah berdiri berhadapan.
?Hmmm.orang she Leng, sekarang kau mau memulainya dengan mempergunakan cara apa?"
tanya Tjing San Sienie setelah saling berdiam diri.
?Apa saja!? sahut Leng Tjing Ing dengan suara yang kasar.
?Bagaimana kalau kita main-main dulu dengan ilmu pukulan ? Aku ingin melihat, ilmu Hiat
Sim Kun-hoat yang telah kau pelajari itu sampai berapa tinggi, sebab ilmu itu telah
menyebabkan banyak korban-korban yang berjatuhan."TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
347 ?Boleh! Kalau memang kau ingin merasakan kehebatan ilmu Hiat Sim Kun Hoat milikku itu,
akupun tidak akan keberatan !?
?Silahkan!" kata Tjing San Sienie sambil merangkapkan sepasang tangannya, dan kemudian dia
membetulkan letak Hudtim (kebutan bulu) yang diselipkan pada pinggangnya, lalu pendeta
wanita dari Go Bie Pay ini bersiap-siap untuk menerima serangan dari lawannya.
Rupanya Leng Tjing Ing tidak mau berlaku sungkan-sungkan lagi.
Dengan mengeluarkan suara bentakan yang bengis, dia menerjang.
Sambil menerjang, sepasang tangannya juga telah digerak-gerakkan.
Hebat sekali serangan-serangan yang kali ini dilancarkan kepada Tjing San Sienie, karena si iblis
melancarkan serangannya itu dengan mempergunakan lwekang yang kuat sekali.
Tjing San Sienie juga tidak berani memandang enteng kepada lawannya, karena dia memang
mengetahui siapa adanya iblis she Leng ini.
Maka dari itu, cepat luar biasa, Tjing San Sienie mengerahkan tenaga lwekangnya, menyalurkan
kepada kedua lengannya.
Lalu dengan mengeluarkan suara bentakan yang nyaring, tahu-tahu kedua tangan Tjing San
Sienie telah bergerak, menangkis serangan Leng Tjing Ing, sehingga tangan mereka saling
bentrok. Tetapi biarpun kedua tangan dari kedua wanita ini telah saling bentur tidak
mengeluarkan suara sedikitpun.
Sebab waktu tangan Tjing San Sienie dan Leng Tjing Ing bentrok satu dengan yang lainnya,
mereka telah mempergunakan tenaga lwekang yang hebat sehingga dari lwekang-lwekang yang
telah sempurna itu mempunyai akibat yang hebat. Kalau sampai salah seorang diantara mereka
ada yang lebih rendah lwekang yang dimilikinya, niscaya orang itu akan terluka hebat.
Namun berhubung tingkatan lwekang kedua orang jago yang sedang bertanding ini agak
berimbang, dengan sendirinya mereka telah saling serang dan tangkis tanpa menimbulkan suara
yang keras, juga sepasang tangan mereka waktu saling bentur, sangat lunak seperti kapas.
Sepasang tangan Tjing San Sie-nie dan Leng Tjing Ing telah saling melekat tidak bisa terlepas,
karena kedua-duanya telah mempergunakan lwekang mereka untuk saling sedot menyedot, tarik
menarik, sehingga tangan mereka jadi saling menempel tidak bisa terlepas.
Leng Tjing Ing tertawa mendengus dengan suara yang mengejek.
?Hmmm.hayo kau keluarkan ilmumu yang lebih hebat, niekouw budukan! Aku mau lihat
selama kita berpisah sampai detik ini kau sudah memperoleh kemajuan sampai dimana?"
Tetapi Tjing San Sienie tenang sekali, dia juga sabar luar biasa.
Tanpa menyahuti perkataan dan ejekan dari Leng Tjing Ing, si niekouw telah menyedot hawa
udara, mengempos semangatnya, maka dia telah dapat menyalurkan lebih kuat lagi tenaga
lwekang yang ada padanya.
Tenaga dalam itu seperti gulungan api panas, dari perut si nikouw telah bergulung-gulung naik
ke dadanya, kemudian tersalur kepada kedua tangan si niekouw dan menambah kekuatan
tenaga dalamnya pada kedua tangan yang sedang menempel kuat sekali.
Leng Tjing Ing terkejut juga waktu dia merasakan lwekang Tjing San Sienie menyerang dirinya
semakin kuat, dan tenaga dalamnya sendiri seperti telah tertindih tidak berdaya sama sekali.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
348 Cepat-cepat si iblis Tok Sim Leng Tjing Ing mengerahkan seluruh tenaga dalam yang ada pada
dirinya, dia telah mengempos semangatnya untuk melakukan perlawanan terhadap serangan
gelombang lwekang niekouw Go Bie Pay Tjing San Sienie.
Begitulah, untuk sementara waktu mereka berdua jadi saling bertempur dengan mempergunakan
tenaga dalam yang mereka miliki. Padahal bertempur dengan cara ini jauh lebih berbahaya kalau
dibandingkan dengan cara lain, karena sedikit saja pikiran mereka tergoncang, niscaya mereka
akan mengalami bencana yang tidak kecil.
Itulah sebabnya, kedua orang ini telah mengerahkan lwekang mereka dengan mati-matian, tidak
ada yang berani untuk bersikap masa bodoh. Karena begitu mereka lengah, berarti diri mereka
akan dapat dilukai oleh pihak lawan, akan terluka dalam yang hebat sekali.
Ho Ho yang menyaksikan jalannya pertempuran itu dengan mata yang terpentang lebar-lebar. Si
bocah melihat betapa tubuh Tjing San Sienie dan Leng Tjing Ing tergetar. Dari kepala mereka
berdua masing-masing mengeluarkan semacam uap putih yang tipis sekali. Hal ini menunjukkan
bahwa kedua jago tua tersebut telah mempergunakan tenaga lwekang mereka melewati dari
takarannya.
Karena menyaksikan kejadian tersebut, dengan sendirinya Ho Ho jadi menguatirkan sekali
keselamatan jiwa dari Tjing San Sie-nie.
Apa lagi Ho Ho melihat, usia Tjing San Sie-nie telah lanjut sekali, kalau dia sampai mengalami
luka didalam, dan tenaga dalamnya tergempur oleh kekuatan tenaga pihak lawannya, yaitu iblis
Leng Tjing Ing, niscaya Tjing San Sie-nie sukar untuk memperoleh kesembuhannya lagi.
Ho Ho telah memanjatkan doa agar Tjing San Sienie bisa memperoleh kemenangan.
Sedang Ho Ho memandang bengong begitu, tiba-tiba terjadi suatu perubahan pada diri kedua
jago tua yang sedang bertempur itu.
Leng Tjing Ing dengan tidak terduga mengeluarkan suara bentakan yang luar biasa kerasnya,
mengguntur dan menggema di sekitar tempat itu, suara teriakannya itu sangat menyeramkan
sekali, seperti lolongan dari serigala yang kelaparan ! Membarengi dengan suara teriakannya
yang melengking tinggi itu, tampak tubuh Leng Tjing Ing mencelat ke tengah udara, sedangkan
tangannya masih melekat pada tangan Tjing San Sienie, cuma saja tubuhnya jadi terapungapung ditengah udara, dan disaat seperti itu dengan meminjam tenaga dalam yang tersalur pada
kedua tangan Tjing San Sienie, tampak Leng Tjing Ing telah mencelat lebih tinggi lagi, dan
sepasang tangannya ditarik ketika Tjing San Sienie terkejut melihat apa yang dilakukan oleh si
iblis.
Dengan sendirinya mereka jadi terpisah lagi, karena tangan mereka sudah tidak saling melekat
pula.
Tjing San Sienie cepat-cepat menyusut keringat yang memenuhi mukanya, dengan sikap yang
waspada benar, niekouw ini mengawasi kearah lawannya yang telah berdiri tegak lagi.
Sikap iblis Tok Sim Leng Tjing Ing jadi bengis sekali, bola matanya yang menatap kearah
niekouw Tjing San Sienie itu memancarkan sinar yang berapi-api, karena dia murka bukan main
pada serangan pertamanya si niekouw telah berhasil menangkis dan memunahkannya. Biar
bagaimana si iblis jadi mendongkol dan murka bukan main.
?Hmm.!" Leng Tjing Ing telah mendengus dengan suara yang tawar. ?Kiranya kau sudah
memperoleh kemajuan yang lumayanpantas saja kau banyak tingkah, niekouw bejat!"
Tjing San Sienie menghela napas. Mukanya berduka benar.TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
349 ?Kepandaianmu memang hebat sekali, orang she Leng, kuakui kau telah memperoleh kemajuan
yang pesat.Pienie biar melatih diri selama sepuluh tahun lagi, belum tentu bisa menyamai
kepandaian yang kau miliki itu ! Maka dari itu, alangkah baiknya kepandaian yang hebat itu kau
lakukan untuk berbuat kebaikan menolong setiap orang yang sedang tertimpa
kesusahanjangan sampai segala kepandaian yang hebat itu dipergunakan untuk kejahatan!
Dengan melakukan kebaikan, niscaya kau akan diberkahi oleh Thian (Tuhan), dan kau juga
Samurai 5 Ilmu Pedang Pengejar Roh Karya Mong Long Silent Girl 4
Mandarin Cersil Mandarin
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama