Animorphs 38. Kedatangan Sedikit kata pengantar dari Penerjemah untuk pembaca.
Halo semua, Serial Animorph 38. The Arrival ini saya
terjemahkan dengan harapan agar teman-teman sekalian yang
punya masalah dengan bahasa Inggris tetap bisa menikmatinya.
Tapi, Saya sadar bahwa saya sendiri juga bukan seorang yang
ahli berbahasa Inggris, Sehingga di dalam buku terjemahan ini
pasti ada banyak kata-kata yang tak sesuai, atau kurang pas jika
diterjemahkan menjadi bahasa Indonesia, Bukan bahasa kita yang
tak memadai, Hanyalah kemampuan saya menerjemahkannya tak
sebagus aslinya. Saya sadar kemampuan saya pas-pasan. Tapi
saya ingin berbagi juga, Didalam buku ini jika menemukan ada teks yang tetap
menggunakan bahasa Inggris berarti saya kesulitan
menerjemahkannya, Dan tetap menggunakan bahasa asli.
Ada juga beberapa kalimat yang saya susah mencari
padanannya dalam bahasa Indonesia dan saya tetap menulisnya
dalam bahasa Inggris disertai tanda ( * ). Asterik.
Sobat juga Diizinkan untuk mengganti teks atau tulisan yang
tidak sesuai, Mari kita sama-sama revisi dan jadikan terjemahan ini
lebih baik agar lebih mudah dipahami dan dibaca.
12-25-2015 -----> 12-31-2015 12.29
Salam Animorph Indonesia.
Demikianlah. Bam ! Bam ! Suara tinju yang tepat menghantam daging sangat
tak menyenangkan untuk didengar, suara itu menyakitkan
terutama saat terdengar melalui batangan pipa, Suara itu
bergema dan mengeras, "Sudah cukup, Hentikan " suara manusia memerintah,
Suara itu teredam, samar-samar, tak jelas. Aku merasakan
suara itu melalui ke 6 lenganku, melalui Antenaku.
Tapi , "Dia tak mengatakan pada kita untuk tak
melakukan apapun" Manusia ke 2 berargumen.
Aku seharusnya tak menyebut mereka manusia,
Mereka adalah Pengendali manusia, Mereka berbeda.
Pengendali manusia adalah manusia yang badannya
menjadi inang Yeerk, Yeerk ! makhluk menjijikkan dari Angkasa. Siput abuabu yang memasuki manusia dari Lubang telinga.
Memipihkan dirinya hingga masuk ke dalam otak manusia.
Dan mengambil alih pikiran dan Badan manusia.
Tentu saja, tak semua pengendali itu manusia.
Visser Three, pemimpin penyerbuan Yeerk ke bumi adalah
seorang pengendali Andalite.
Namaku Aximili-Esgarrouth-Isthill. Aku bukan manusia.
Aku Andalite. Satu-satunya andalite didalam kelompok
yang kami namakan Animorphs, Empat Manusia, Satu
Elang ekor merah, dan Aku,, Andalite.
Kamilah pejuang, Kami berperang dengan para penginvasi Yeerk, sampai bala bantuan tiba dari planetku tiba,
atau sampai kami mati. Kemungkinan terakhir hampir mirip keadaan
sebenarnya, Kurang bijak rasanya jika mengatakan kepadamu
terlalu banyak. Animorphs dan aku punya banyak rahasia
yang harus dijaga. Dan aku, sebagai Andalite punya
rahasia sendiri tentang Bangsaku yang harus dijaga.
Bam ! Suara itu lagi. Jika kami tak sedang berada dalam pipa
besi, kami tak akan mendengarnya, menjangkau perasaan
kecoak, pipa itu membawa getaran suara itu sampai
kepada kami, Kami sedang berjalan melalaui Pipa karatan didalam
dinding dari gedung bertingkat dua. Misi kami tuk
menyelamatkan teman kami dan kolaborator kami, Mr
King. Yang kita lihat di halaman depan artikel The Sharing,
Organisasi para Yeerk. Kami curiga jika artikel itu telah
menjadi penyebaran organisasi para Yeerk. Mr King
menyatakan aman untuk masuk kedalam kantor,
menganalisa komputer mereka dan lihat kebenarannya.
Kelihatannya itu sebuah kesalahan.
"Bicara" pengendali manusia ke dua berteriak, " Apa
yang kau lakukan disini " Mengapa kau mengintai disini
Bam ! Sudah kubilang hentikan itu", Pengendali manusia
pertama mengulang katanya dengan marah, " Jika kau
bunuh dia, Visser Three akan membunuh kita karena
menyia-nyiakan Tubuh inang yang berguna,
Jeda cukup lama sebelum pengendali manusia ke dua
berbicara " Visser Three akan membunuh kita, karena tak
bekerja dengan baik, Jika dia tahu kita tak bisa mendapat
pengakuan dari Manusia biasa, Ayo bunuh dia dan Bakar
tubuhnya hingga jadi abu, Visser Three tak akan pernah
tahu jika kita gagal".
"Visser Three akan sadar, mengapa kita tak masuk ke
otaknya dan mencari tau kebenarannya",
"Sudah kukatakan, ada yang salah dengan manusia
ini,Aku sudah coba masuk lewat lubang telinganya, tetapi
tertutup di jalan, Jika kau tak percaya, silahkan coba
sendiri" Ax " Apa yang terjadi jika mereka menembak Chee
dengan Laser Dracon " Apakah mereka bisa melukainya" "
Pangeran Jake bertanya dengan bahasa pikirannya.
Bahasa yang kami gunakan saat Morph.
Kurasa itu tergantung seberapa banyak energi yang
mereka gunakan. Settingan rendah hanya akan
mengganggu Hologram Chee, dan memunculkan badan
asli Chee. Tapi Tenaga maksimal dari Laser Dracon
kemungkinan bisa menghancurkan Badan Mr King, yang
jadi kemungkinan terburuk kita, "
manusia yang kukenal sebagai bentuk sarkasme.
kosmetik yang di gunakan di Telinga dan Alis mata, aku tau
kau pasti sadar kan hal itu>
Marco berkata, < Hei ! siapa yang baru saja merayap
di badanku > < Maaf > Cassie berkata < Penglihatan yang buruk >
Suara itu bergema kembali dari pipa, " Bicara ! Bicara
atau kami akan membunuhmu "
Kami didalam tembok di satu sisi, Sedang disisi
lainnya tempat penyiksaan itu. Untuk ke sisi sebalah kita
harus cari jalannya.. Suara Pangeran Jake, tajam dan penting < Ikuti aku
dan bersiap Morph > < Mengapa Mr King tidak jalan saja keluar sendiri dan
tak membuat kita jadi banyak masalah > Marco bertanya.
< Apa masalahmu Marco, ketinggalan Lomba lari
Tikus > Itu suara Rachel, Rachel tak pernah punya alasan
untuk menolak beraksi. Untukku sendiri, aku setuju dengan marco, para Chee
membuat frustasi, Sekutu yang sangat berguna, tapi tak
punya kemampuan sendiri. Teman manusiaku punya rasa simpati untuk para Chee, sedang aku tidak.,
< Rachel, Aku sudah memberitahumu bahwa aku
mempertimbangkan kau sebagai Kecoa yang paling
menarik. Psy-kotik, dengan beberapa gaya Kecoa >.
Rachel Tertawa < lagipula mereka hanya ada dua
orang sedang kita ada berlima,, jangan takut >
< Kita disini > Pangeran Jake mengumumkan.
< ada ide dimana "disini" itu " > Cassie bertanya.
< disini , dimana ada 8 Inchi retakan > Pangeran Jake
menjelaskan. < Retakan itu cukup untuk kulewati >
Pangeran Jake berjalan di pipa dan menyebrang ke
dinding, Diatasnya ada Cahaya redup lampu, Aku
mengikutinya. Pangeran Jake memipihkan badannya dan menghilang
di antara di papan. Aku menirunya.
Kami muncul di Lampu, Aku melawan insting kecoa
untuk panik dan kembali ke balik papan. Kugerakkan
Antenaku, memeriksa bahaya.
< semua aman > Pangeran Jake mengumumkan,
walaupun sensor kecoa-nya tak lebih baik daripada
sensorku, < Demorph>
< Ayo Ber Rock and Roll > Rachel berkata
Rock and Roll itu adalah salah satu tipe Musik
manusia. CHAPTER 2 Morphing itu suatu proses yang aneh dan
mengganggu, dan tak pernah sama. Terakhir aku Morph
jadi kecoa, Kaki belakangku yang muncul pertama, dari
tubuh Andaliteku. Kali ini yang pertama muncul adalah mataku.
Keduanya yang ada di Tandukku, bukan yang ada di
mataku. Aku tak punya wajah saat itu, sehingga mataku
salah tempat. Aku merasakan mata tandukku menarik dan menekan
kedalam kepalaku, kerangka Kecoa, kepalaku terbelah dan
aku mendengar suara retakannya.
Retakan itu tak terasa sakit, setidaknya bukan rasa
sakit yang biasa, hanya perasaanku yang berkata retakan
itu seharusnya sakit sekali, Yah, walaupun tak ada rasa
sakit sama sekali. antisipasi rasa sakit, yang pada
dasarnya sungguh sakit. Kedua tanduk mataku menyatu, dan aku bisa melihat
yang lain, melihat jauh lebih jelas dari penglihatan kecoa.
Marco, Rachel, Cassie dan Pangeran Jake. Semuanya
morph kembali jadi manusia. Morph kecoa menjadi
Andalite dan Morph kecoa menjadi manusia keduanya
menarik tuk dilihat, Aku mencoba tuk merasakannya, tapi
ya tidak sesederhana melihat daging manusia keluar dari
badan kecoa yang keras, kerangka yang berwana caramel.
Bagian mulut kecoa meleleh dan berubah bentuk menjadi
mulut manusia, sangat tidak nyaman. Kemungkinan
karena mulut Andalite terlihat seperti mulut Alien.
Kami berada dalam ruangan yang berisi kabinet, Ada
koran yang menumpuk, Suara penyiksaan datang dari
dinding sebelah. < Aman di luar sini > Tobias melaporkan. Dia
terdengar bosan, < Hanya melihat bulan yang lewat
diatas kepala >. Tobias adalah Nothlit, Makhluk yang terperangkap
dalam batasan dua jam lebih dalam wujud morphnya dan
terjebak . Dia punya kekuatan untuk morph dan bisa,dia
seharusnya memilih itu, dia harus memilih untuk menjadi
manusia seutuhnya. Dan terjebak selamanya dalam wujud
manusia dan tak bisa morph lagi,
Dia telah memilih untuk tetap menjadi Elang ekor
merah, Tobias biasanya menjadi pengamat dari udara saat
kami menjalankan misi. Pangeran Jake melihat yang lainnya. Lalu padaku, "
Ax, Kau berangkat dengan wujud aslimu, yang lainnya
morph ke bentuk bertarung, Kami morph cepat dan benar,
Kami mendengar pintu disamping kantor terbuka dan
menutup kembali, "Aku bawa tiga senjata Laser Dracon," Pengendali ke
dua berkata, " Cukup untuk mengubahnya menjadi butiran
debu". Pangeran Jake mulai morph harimaunya, Matanya,
taringnya tumbuh, maju kedepan kebentuk yang
berbahaya, Dua telinga yang runcing muncul dari
rambutnya sebelum telinga manusianya menghilang,
menampilkan perubahan yang sangat aneh,
Kaki depannya membentuk sudut aneh, mengecil dan
menumbuhkan bulu bulu loreng orange dan hitam,
Yang lainnya serupa dengannya, Dalam kasus Cassie
berbeda, cassie lebih berbakat dalam morphing, Sekarang
aku bersama dengan kelompok Harimau, Beruang Grizzly
dan Gorilla. Jika suatu hari Para Andalite membaca ini dan
mengira-ngira hewan apa itu sebenarnya. Aku akan
menunjukkan bahwa hewan-hewan dari bumi sangat kuat,
sanggup menimbulkan luka serius dari kombinasi Cakar,
Gigi, Releks cepat dan keakuratan tingkat tinggi, Dari
binatang bumi keempatnya dengan kekuatan, dan
kelemahannya, membentuk kekuatan yang hebat.
Untuk pembaca manusia, aku harus menjelaskan
bahwa tubuh Andaliteku tentu sangat cocok untuk
bertempur, Aku punya 4 mata, 4 Kaki, 2 lengan, dan ekor
pisau yang bisa memotong tubuh manusia menjadi 2 potong dalam sekali sabet,
Ya, mungking 2 sabetan, Aku punya kecenderungan
melebihkan kemampuanku.
Naluri srigalanya sanggup menentukan letak target kami
dari jarak beberapa kaki dari kami.
Rachel mengerti, melepaskan kekuatan otot dan
tulang yang terdiri dari berat 800 pound,
KABOOM!! Rachel menghantam tembok,
Tembok itu retak mulai dari bawah hingga atap di
beberapa tempat.. "Apa yang Ter..... ?" sebelum pengendali manusi
disebelah itu sempat menyelesaikan katany..
SNAP ! Marco menarik retakan dinding itu dan
menghancurkannya, Fwapp ! Fwapp! Aku menyapu ekorku dari atas kepalaku untuk
menyingkirkan retakan dan debu-debu,
Cassie berdiri disamping jake dengana bulu abuabunya dan mulutnya dibuka penuh dengan gigi serigala
yang siap mencabik. "Andalite" Kedua pengendali berteriak.
Yeerk percaya bahwa kami Andalite, padahal
Animorphs - 38 Kedatangan The Arrival di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
sesungguhnya hanya ada satu Andalite,yaitu Aku,.
Aku pikir itu cukup. CHAPTER 3. Ruangan ini kecil, tembok di satu sisi tebuat dari Kaca,
dan dari balik kaca itu ada kantor yang gelap.
Aku sesungguhnya harus curiga akan itu, kami
seharusnya curiga, tapi perhatian kami tertarik oleh
manusia yang habis dihajar habis-habisan, setengah
sadar, diikat dibangku, tangannya ditelikung kebelakang
dengan besi berantai yang disebut dengan borgol. ***
Salah satu pengendali itu mengambil Pistol, dan
mengarahkannya pada Cassie, Gigi Cassie langsung
menggigit lengan pengendali itu, pengendali itu langsung
berteriak, Dor ! Tembakannya mulai Dor ! Dor ! Pengendali ke dua menembakkan dua peluru pada
Rachel, Satu meleset, satunya lagi melubangi bahunya.
Tembakannya pengendali itu buruk, sebab Marco sedang
memegangnya dan menggoyang-goyangkan badannya
seperti boneka. Fwapp ! Fwapp ! Aku mengenai kedua pengendali itu dengan pisau
ekorku, dan keduanya langsung tak sadarkan diri.
Mr King yang nampaknya hampir mati, tiba-tiba sadar,
sehat dan tak takut lagi, dengan tenang merusak borgol
besi itu dan berkata, "Terima Kasih telah menyelamatkan
ku".
"ah ya" Lukanya, darahnya, tiba-tiba muncul kembali.
Dia berteriak aduh-aduh dan terperosot kelantai,
Marco meletakkan pengendali yang dia permainkan
dan mengangkat Mr King, < Ok> ayo cabut dari sini>
Rachel mengayunkan lengannya dari bahu yang
bertenaga itu dan berkata < Ini terlalu mudah> dia
mengeluh
Sesuatu tampak bergerak dari balik dinding kaca,
sesuatu seperti, Hork -Bajir dan satu makhluk yang sangat
dikenal, Visser Three
Aku menatap Andalite dewasa yang bertubuh kuat,
Dan ekor pisau yang bisa membunuh dengan satu
sabetan, Satu-satunya pengendali Andalite di Galaxy yang
penuh dengan kebencian. Visser Three tak punya hak pada tubuh Andalite, tak
punya hak pada mata itu, otak itu, kekuatan itu, kecepatan
itu, serta tak punya hak pada kemampuan Morph Andalite.
Visser Three adalah iblis, Yeerk bercokol di kepala
Andalite yang dulu dikenal sebagai Alloran-SemiturCorrass. Alloran mengalami nasib yang mengerikan, dia tetap
hidup. Pikiran dan ingatannya tetap utuh, Dia menjadi
budak dari musuhnya sendiri, Dan dia tau sisi kelemahan
dari dirinya sendiri, Crasssshhhhh ! Kaca itu pecah, berjatuhan dari tempatnya,
Visser melompat, langsung kearahku,
Fwapp !! kutangkis serangannya, hampir kutak sanggup, dia
cepat, sangat kuat, lebih kuat dariku.
Tetapi aku tak sendirian,
"RoooArrrrr"... Raungan Harimau menggetarkan
lampu-lampu,, cahanya berpendar-pendar.
Jake melompati tiga meja dan mendarat dengan
cakar-cakar tajamnya pada punggung Visser.
Mencakar dalam dan mengalirkan darah.
Tseeeww !! Tseeeww !! Para Hork-Bajir menembaki kami, apa yang
menguntungkan kami ialah Para Hork-Bajir menjaga agar
tembakannya tak mengenai tuannya,
Pangeran Jake berguling dari Visser ke lantai, Bulunya
terbakar dan berasap dimana Laser Dracon mengenai otot
di bahunya.
Marco merenggut pintu itu hingga terbuka.
Sepasukan Hork-Bajir memenuhi pintu,, lebih banyak
lagi dibelakangnya, Berapa banyak, terlalu banyak !!
Kami terhadang dari dua jurusan, satu-satunya jalan
keluar hanya menjebol tembok.
Tak ada waktu untuk berpikir, atau Visser akan
menangkap kami, Fwapp !! Visser menyerang, aku merasakan pisau ekornya. Kaki
depan sebelah kiriku terasa kaku,
Fwapp !! Aku menangkis serangan berikutnya. tapi Visser
memukul ekorku kembali, Terlalu kuat, Aku sudah cukup
cepat, tapi Visser punya tenaga lebih yang tak bisa
kutandingi. Fwapp !!! Kurasakan desingan angin dileherku,
Aku mundur dan melakukan gerak tipuan gila, dan
berhasil merusak keseimbangan Visser three.
Kemenangan kecil, sementara,
Visser mundur dan membuka jalur tembak serta
berteriak
membakar dinding di belakangku. Papan dan kayu
terbakar menjadi abu karena terkena Laser Dracon,
Jake Tseeww !! Tseeww !! Badan Rachel berlubang sebesar tinju, tapi tak
semudah itu untuk menghentikan Grizzly itu.
Tapi sebelum aku lari, ada suara, mata tandukku
berputar keatas melihat langit-langit, Panel di langit-langit
ditarik keatas, seakan-akan ada pintu jebakan.
Para Hork-Bajir mulai berjatuhan seperti Hujan es.
CHAPTER 4.
Kami mundur ke gang, sempoyongan , berdarahdarah, ketakutan, tak cukup cepat, Para Hork-Bajir
mengejar dibelakang kami, menyabit kami memotong otot
dan tendon kami,, Aku membunuh satu dengan sabitan untunguntungann, Hork-Bajir itu jatuh dan mengenai salah satu
Hork-Bajir lainnya. keduanya jatuh telentang, menghalangi
serbuan Hork-Bajir beberapa detik.
Masuk jauh kedalam lorong yang gelap. Dinding
disekeliling, menuntun kami ke salah satu terowongan,
dan hork-bajir menggeram dibelakang kami, jika mereka sampai,, sudahlah......
Tangga menurun kebawah, Lift Barang didepan.
Lorong itu butuh satu putaran lagi hingga sampai di lift
barang, Jalan yang mana " Keputusan Pangeran Jake, Tapi
pangeran Jake semakin melemah, tertatih-tatih, Berapa
lama lagi dia sanggup bertahan dengan tiga kaki "
Aku juga tak lebih baik darinya, Berdarah,
sempoyongan, terluka, "Ssssreee ! Sssssreee !
Hiruk-pikuk yang terdengar dari bawah.
Para Taxxon, Kelabang berkaki seribu rakus yang besar, memaksa
naik ke atas dari tangga, berebutan dengan para HorkBajir yang berjatuhan dari atas. dengan robekan daging,
dan otot dari makhluk yang masih hidup.
Visser Three melangkah di dalam lorong menuju kami,
Bagaimana >,, Jalan mundur !! . Kami terkepung.
Kutekan tombolnya, berharap Lift itu cepat datang.
Dimana Marco", dia turun kebawah ketempat dimana
sekarang Visser Three muncul, Apakah dia sudah
selamat " atau apakah dia telah ditawan, "
visser three, Pada pasukannya visser berkata,
Dadaku penuh dengan kepanikan, aku jadi susah bernafas
Di dalam hati aku terkenang pada kedua orang tuaku,
mereka telah kehilangan satu anaknya di planet yang jauh,
aku takut mereka akan kehilangan aku sebentar lagi,
DING ! Pintu lift itu terbuka, para Hork-Bajir bergerak raguragu, tertarik,
Laser Dracon terasa membakar udara beberapa inchi
diatas kami, dan sekarang.
Tseeww !! Tseeww !! Tembakan Shredder ! terdengar seperti Laser Dracon,
terdengar cukup berbeda untuk Aritsh Andalite untuk
mengenalinya, Tseeww !! Tseeww !! Tembakan Shredder, terkena tembok yang dipenuhi
Hork-Bajir.
pikirannya menjangkau luas, ketakutan, dan tak percaya.
Empat Andalite melompat dari lift seperti Bebek yang
melompat dari tangga, mereka ada dimana-mana.
menembak, menyabitkan pisau ekor mereka dengan
keakuratan tinggi, mereka sangat menakjubkan.
Aku bertarung di samping wanita muda,
Waktunya sangat sempurna ( Impecabble Timing, aku
bingung mau terjemahkan apa-BBSJ), Dia sangat
berbahaya, Dia sangat cantik.
CRASH ! Lorong itu terjatuh kebawah ke bangunan utama dan
bangunan menjadi tempat pertarungan kami,
Wanita itu menyerang para Hork-Bajir untuk mundur,
Jendela berpecahan, bangku-bangku berserakan,
kabel-kabel dan puing puing berjatuhan dari lorong yang
hancur dari atas. Para Yeerk kalah, Tiba-tiba suara sirene polisi menyeruak didalam
ributnya suara pertempuran.
< Hey, Polisi sedang kemari> ucap Tobias,
terus hingaa dia merasa bahwa kami sudah aman,
tempat parkir.
sekarang.> Visser tidak merespon, dia mundur kebarisan Taxxon
dan meninggalkan makhluk itu untuk keluar,
Pertempuran selesai, Hork-Bajir yang terkejut mulai mengumpulkan mayat
rekan-rekan mereka, Para Taxxon mundur dari tangga juga,
sambil membawa daging apa saja yang bisa mereka bawa,
tuk menghilang di tempat persembunyian bawah tanah
mereka, Lalu, dari balik debu-debu terlihat satu prajurit
Andalite melompati mayat Hork-Bajir dan berhadapan
dengan Visser Three, Tentu saja Andalite itu tak dibawah perintah Pangeran
Jake, Andalite itu mengangkat Shreddernya, itu bisa
menjadi pembunuhan dari jarak dekat.
Aku merasakan gelombang perasaan pada hatiku,
Visser Three menatap Andalite itu,
itu berkedip dan menyiapkan jarinya di Shredder,
Fwapp !! Dengan ujung ekornya Visser menyampuk senjata itu
dari tangan penyerang Andalite itu,
****. Visser Three berpindah ke barisan Taxxon yang aman.
Pangeran Jake berkata, < Aku tak tau siapa kalian,
tapi, pertama, terima kasih, kedua, cepat pergi dari sini,
polisi sedang kemari dan kita tak harus membantai para
polisi yang tak bersalah itu,
mengcongklang kakinya untuk turun meninggalkan
gedung (Mengcongklang itu loh kata yang digunakan
untuk menyebut Binatang Berjalan dengan kuku-kukunyaBBSJ)
Wanita itu berbalik
jerami Cassie, Keluarga Cassie menjalankan klinik
rehabilitasi binatang liar, kapan sajaa, klinik ini buka untuk
hewan yang sekait dan terluka.
Disini ada Tupai, Kelinci, Merpati, dan Grackles**.
Animorphs - 38 Kedatangan The Arrival di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
binatang-binatang yang tersebar disini dan tertarik karena
adanya biji-biji gandum yang bertaburan di sekitar gudang
jerami. "Sudah Pasti", ucap Marco, membuka salinan Buku
The Chronicle, "Propaganda untuk para Yeerk, Part ketiga
dari lima part dari The Sharing."
The Sharing muncul untuk merekrut inang manusia
mau ataupun tak mau, The Sharing berperan sebagai Grup
peduli kekeluargaan, Untuk setiap Yeerk yang punya induk semang, masih
ada ratusan ribu Yeerk yang tak punya, Mereka hidup di
dalam kolam lembab dimana mereka mengkonsumsi Laser
kandoran dan menunggu.. Mereka menunggu Induk semang mereka,,
Mereka tak akan menunggu terlebih lama lagi,
memperingatkanku,
suara kemenangan dari Andalite tua di dalam hatiku. aku
pikir aku bersikap sedikit sesumbar, Tapi getaran hati saat
bertempur berdampingan dengan Andalite telah
membangkitkan kebanggaan dari kaumku,
Untuk pertama kalinya sejak aku mendarat di Bumi,
aku merasakan bahwa masa depan mungkin masih ada
harapan untuk kami. Jadi, aku tak mengerti akan pandangan kasihan yang
dipancarkan dari wajah ke wajah.
Dari Cassie ke Rachel lalu ke Pangeran Jake, ke Tobias,
ke Marco. Marco berkata "Jika aku mempelajari satu hal, yaitu
hal ini, "Ini mungkin berjalan seperti Andalite, ini mungkin
berbicara seperti Andalite, tapi bukan berarti bahwa ini
adalah Andalite," "Dia benar Ax" Ucap Cassie sambil mengenggam
seekor ular derik yang dia temukan terlantar di lapangan
sekolah, Dengan lembut mengangkat ular derik itu dari
tangannya dan meletakkanya pada tube besar dibawah
lampu. "Kami tau ini berat bagimu, dan engkau selalu
sendirian selama ini", Cassie melanjutkan, Tapi ,,,,, "
"Kita harus bersikap realistis" potong Marco
"Itu mungkin Armada , atau itu bisa saja Neraka
Pangeran Jake menyilangkan lengannya, " Bagaimana
kita bisa tahu bahwa Para Andalite baru itu bukan induk
semang para Yeerk "
Visser Three.>
"Di dunia dimana siput bisa mengambil alih
masyarakat, semuanya mungkin" Marco mengingatkanku,
atau melalui pasukan yang kita temui di Planet Leera,>
"Lucu sekali engkau harus menyebut-nyebut tentang
Leera", ucap Marco, Dia tak mengatakan apapun
selebihnya, Disana, untuk pertama kalinya aku
mempelajari bahwa seorang Andalite sekalipun bisa
menjadi seorang pengkhianat.
menyakinkan,
hubungan yang tak sama seperti yang pernah kurasakan
sebelumnya.> Lagi-lagi mereka saling berpandangan satu sama lain,
kali ini, terlihat seperti hiburan.
"Ax." ucap Cassie," Aku pikir kau sedang mengalami
apa yang dikenal sebagai kehancuran,"
kebenaran, bahkan jika kebenaran itu nyata," Cassie
menjelaskan, "Yeah, kau tau, seperti saat Cassie tak bisa melihat
Jake sungguh sebagai kepala peniti". Ucap Marco
Pangeran Jake memukul Marco yang langsung
dihindari olehnya, Marco dan Pangeran Jake adalah sohib
sejati, kelakuan tadi merupakan contoh dari persahabatan
antara lelaki. "Sampai kita tahu siapa mereka sebenarnya, mari
kita lepas tangan saja."
"Yeah, mungkin itu tak mengubah pemikiran kita,
atau siapa yang berubah dan siapa yang tidak, " Ucap
Rachel terus terang. "Aku merasakan gejolak dalam diriku, Pada saat
kejadian di Planet Leera, aku merubah kesetiaanku dari
Pangeran Jake ke Executive Andalite yang telah
mengkhianati kami. Aku tetap malu akan hal ini, Tapi aku telah bersumpah
untuk tak akan mengabaikan Pangeranku lagi,, Sampai
saat dia memerintahkanku begitu.
Rasa malu itu dengan cepat digantikan dengan
kemarahan. "Apa kau meragukan kesetiaanku"> Tuntut ku,.
"Tidak, aku tak meragukanmu," Teriak Pangeran Jake,
dan dengan tajam memandang Rachel di menambahkan,
"Tak keduanya Rachel, Aku hanya tak ingin engkau
melakukan apapun tanpa memberitahu hal itu lebih dulu
kepada kami,, Okay,">
"Aku seorang pejuang Andalite sejati,> Ucapku
dengan marah, < Dan Prajurit sejati tak mengingkari
sumpah pada Pangerannya.>
Aku meninggalkan gudang jerami dan berlari sampai
kedua jantungku berdetak kencang. Aku Marah, tapi emosi
itu dengan cepat mereda, Emosi yang menggantikannya
tidak sesuai, Dia cantik, Dia sangat cantik. CHAPTER 6 Krakkkkkkkkk !! Aku bergeser dengan cepat untuk menjauhi batang
pohon yang jatuh kearahku, Salah satu cabang yang
hampir mengenaiku langsung kupotong dengan Pisau di
ekorku.
kebawah, mendarat pada salah satu pohon,
Tobias sangat menarik, Seorang Nothlit, tapi sekarang
dia menerimanya, Tobias telah kehilangan tubuh
manusianya, tapi tidak dengan teman-temannya, Dia
punya, tapi diwaktu yang sama dia tak punya.
Sama seperti ku, Mungkin, itulah mengapa dia adalah Shorm sejatiku,
Shorm itu dalam bahasa manusia berarti "Sahabat Sejati",
Or "Teman Sejiwa" dan Fakta bahwa Saudaraku adalah
Ayah Tobias. Aku memasang mode tempur lagi,
bersiap, Aku harus berlatih,
Walaupun aku hanya seorang Aristh dalam pasukan
Andalite, Aristh yang dalam bahasa manusia disebut
sebagai Kadet. Aku telah menjalani latihan yang keras di
Akademi, Pertarungan ekor adalah olahraga, dan seni, dan
sebagai kemampuan bertarung yang mematikan,
Aku merasa aku sedang diuji, aku tak ingin
mengecawakan diriku sendiri.
dari pasukan Andalite itu, Kau tahukan, mungkin ada
berlusin-lusin bangsamu lagi di Mall, lagipula, tadi pagi aku
baru saja dapat 20 Dolar, yang berarti kunjungan ke Pusat
makanan bagiku.>
Roti kayu manis !! Aku berhenti sejenak, aku sangat suka dengan Roti
kayu manis, sangat-sangat suka, sangat susah bagiku
untuk mengendalikan diri dari rasa nikmat yang
kurasakan saat memakannya.
Aku sudah cukup berlatih untuk memakan Roti kayu
manis, dari waktu ke waktu, aku tetap memiliki kesulitan
untuk mengatasi gairah dari sensasi dan rasa yang keluar
dari makanan yang enak-enak.
Hal ini yang harus aku jelaskan pada kaumku, Rasa
menakjubkan yang dimiliki morph manusia, yang punya
mulut untuk mencerna rasa.
Aku mulai morph menjadi Northen Harrier, bulu-bulu
biruku mulai memanjang, sebaris demi sebaris sayap
bermunculan dari badanku yang semakin mengecil,
Kami terbang diatas pusat kota. Bersama-sama tetapi
tak berdekatan, Jika Tobias dan aku kelihatan terbang
bersama, pasti akan menarik perhatian, ya Perhatian para
Yeerks. Kami mendarat dengan aman di atap Mall, Tobias
mulai Morph menjadi Manusia,
Pandangan Marah dari muka Elangnya mulai
memudar. Pertama-tama daging bermunculan di muka
Elangnya, Mengaduk-aduk berdesir-desir seperti adonan
tepung saat mulai membentuk menjadi mata Manusia,
hidung dan kening manusianya.
Kaki burungnya membesar sampai tak kelihatan
seperti kaki burung lagi, tapi Tulang, Tulang itu
membentuk paha, dengkul dan tulang kering, Kuku-kuku
Elang berubah menjadi Tulang Jari-jari.
Dagingnya membalut tulang seperti cairan dan
menyatu membentuk Kaki manusia,
Aku berkonsentrasi, Aku harus demorph menjadi
Andalite dulu sebelum morph jadi manusia,
Walaupun kami setuju bahwa tak boleh mengambil
DNA dari makhluk berakal budi, kami setuju kecuali ada
pengecualian, Aku memiliki DNA dari Jake, Marco,Cassie
dan Rachel, saat aku jadi manusia aku memiliki bentuk
mereka tapi bukan tiruan dari mereka.
Itu adalah keputusan moral yang kami ambil,
kami semua setuju pada hal itu.
Pertanyaan sekarang adalah bagaimana kesempatan
bagi para Andalite saat mereka mendarat di Bumi dan
mengalahkan Para Yeerk. "Ayolah." Ucap Tobias saat aku telah berubah dari
Andalite menjadi manusia, dan telah memakai kulit tiruan,
" Ayo ke Bon dan Taco Bell".
Aku mengikuti Tobias turun dari tangga di atap yang
digunakan para pekerja, Melalui pintu dan turun 2 tangga
dimana ada pintu yang menuju ke Mall.
Kami mendengar pengumuman dari Pusat makanan
saat kami memasuki lantai pertama.
Aku dengar Wanita itu berteriak. "Beanzuh! Beanzuh!
Zuh ! ( Mungkin nama makanan kali ya, ).
Seorang wanita berteriak !"Seseorang panggil
keamanan>" "Apa yang terjadi ?" seseorang bertanya.
"Ada gadis mengganas di pusat makanan," Orang
lainnya menjawab. "Memakan apa saja yang kelihatan dan
berteriak-teriak seperti orang gila."
Tobias mengangkat alisnya, "ini menjawab pertanyaan
bahwa Andalite telah mendarat."
Kami berlari. CHAPTER 7 Beanzuh! Jelly beanzuh! beanzuh! Zuh! Zuh!
Kami menerobos keramaian disekitar pusat makanan
itu. Seorang gadis seumuran dengan Cassie duduk
membungkuk didepan bak yang berisi Jelly Bean berwarna
biru,hijau,kuning,merah,dan hitam, di Candy Land Store.
Gadis itu mengenakan Jubah Burger King yang kedodoran.
Seorang wanita mencoba membujuknya untuk
meninggalkan bak itu, "Sangat manis, Sangat Enak" Gadis itu hampir
terhanyut dalam kenikmatan, "Rasa ini......
Menghanyutkan." "Well, ini tak baik," Ucap Tobias, " Teman kecilmu
Estrid kah " "Aku percaya itu dia".
Estrid mengabaikan wanita penjaga Candy Land itu,
Mulut gadis itu dipenuhi dengan butiran jelly. matanya
terlihat berputar-putar, kelihatannya gadis itu sedang
terhanyut kenikmatan akan makanan itu,
Seorang penjaga Mall datang kerah gadis itu,
"Okay, ayo pergi"
Tobias buru-buru datang dan memegang tangan
penjaga itu, "Tidak, tunggu dia adik perempuanku, dia punya masalah
dengan obat-obatan, "Yang hijau itu yang terbaik" Ucap Estrid
Penjaga itu menatap tajam Tobias. Mengira-ngira
apakah Tobias mengatakan yang sebenarnya. Dia mabuk
karena Obat-obatan. "ya, Kepalanya terbentur saat dia jatuh dimasa
kecilnyaa," "Bukan, Yang Biru! Biru yang dipenuhi dengan
kesenangan,!" "Lalu, kami harus memanggil Ambulans," Ucap wanita
penjaga tadi.
Animorphs - 38 Kedatangan The Arrival di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
"Aku suka yang merah," Seorang anak di keramaian
berteriak. "Ini pernah terjadi sebelumnya, Ucap Tobias, kami tau
apa yang harus kami lakukan, Dia harus ditenangkan.
"Ya Merah ! Merah ! aduh. !"
".........padahal. Kami punya beberapa obat-obatan di
rumah. Jika kami bisa membawanya, semuanya akan
beres, "Tapi......." Ucap Penjaga itu,
"Kami akan baik-baik saja" Tobias menyakinkan, "
Baiklah, Ayo Dik, ayo pulang kerumah," Tobias
mengangkat salah satu lengannya dan aku mengangkat
lengan satunya lagi. Estrid melihat kmai, dan lalu berteriak-teriak
mengerikan, "Tidak-tidaak, Beanzuh !!
"Sekarang Dik." Tobias menenangkan, "Jangan buat
masalah" "Seeeeeeeeee. Seeeeeeee. Nuh Nuh Nuh Nuh Nuh,"
dia mengalihkan perhatiannya sementara oleh bunyi
yang tak bisa diucapkannya dengan mulutnya. Aku
mendekatinya dan berbisik, " Ini aku Aximilli, Kau sedang
mabuk karena kenikmatan mulut. ini akan baik-baik saja,
ikut dengan kami dan tetap tenang."
Saat dijalan menuju pintu mall itu, aku melihat gadis
yang sedang berada didalam** dan sedang melihat-lihat
kulit tiruan. Dan dia sama persis dengan gadis yang sedang kami
bawa,setengah paksa. Rambut panjangnya berwarna
merah dan bergelombang, Matanya yang Biru, dan
wajahnya yang dipenuhi dengan bintik-bintik berwarna
Cinnamon. Roti Kayu manis,, Lezat.,
"Hey !! " Seorang lelaki berteriak disamping kami, "
Apa yang kau lakukan dengan adikku".
Tobias berbalik ,, " Sial...... Ayolah !"
Untuk melihatnya dalam wujud manusiaku aku harus
memutar kepala, Sungguh aksi yang memusingkan
melakukan itu hanya dengan dua kaki.
Aku berbalik dan tahu apa yang menyebabkan Tobias
berkata seperti itu. Seorang lelaki tegap dan empat temannya
mendatangi kami. "Dia pasti telah morph menjadia adiknya, sekarang
dia berpikir bahwa kita sedang menculik adiknya,, bagussungguh bagus. bisik Tobias.
**Haul Buns". "Bunzzzzz" kuulangi, tak bisa menahannya,, "Zuh Zuh
Zuh" "Ayolah Ax," teriak Tobias, ayo lari.......
"jangan sekarang"
CHAPTER 8. Kami keluar dari mall. pelarian itu bukalah pelarian
berkesan bagi kami, Estri morph menjadi burung Kait dan terbang, tapi
tidak sebelum aku menyusun suatu meeting dengan
atasannya. Kami harus tahu apa yang terjadi dengan
Pasukan penyerbu Andalite,
Atau, paling tidak, kami harus mengingatkan mereka
tentang bahayanya morph jadi manusia.
Beberapa jam kemudian, aku sedang diudara dalam
wujud morph Herrierku.
Serigala, Sangat tak bijak jika aku mesti berjalan terlalu
jauh dari hutan dengan wujud asliku. Aku tinggal dalam
ketakutan bahwa pemburu akan melihatku, dan
menembakku sebagai seekor rusa. Menembak rusa
merupakan olahraga bagi manusia,Pemburu binatang
cukup menyadari bahwa Rusa adalah pemakan rumput
yang tak berbahaya. Di depan sana, diluar pagar, aku bisa melihat
pepohonan yang besar disekitaran kolam dangkal itu.
suasananya sesuai dengan uraiannya.
Estrid menolak untuk menuntun kami ke Pesawat
Andalite mereka, dia tak punya izin untuk menyebutkan
lokasinya, sikap yang bisa dipuji dari dia, tapi dia telah
berjanji untuk membuat suatu pertemuan dengan
panglimenya di tempat ini.
Estrid sedang menunggu dibalik semak belukar.
Sangat aneh rasanya melihat salah satu bangsaku.
Aku sedikit merasa terganggu, bagaimanapun, itu
membuatku merasa kesepian, yang membuatku mati rasa,Bagaimana mungkin memandang Wanita cantik ini membuatku kesepian.
Aku terbang beberapa ratus yard didepan Pangeran
Jake, dan mendarat didepannya, Aku demorph secepatnya.
Jika ini serbuan Yeerk, maka bentukku merupakan target
yang mudah diserang, Lebih baik aku yang diserang
daripada Pangeranku. Aku berdiri dengan canggung, aneh, menunggu, tak
ada Laser Dracon, tak ada Hork-Bajir, tak ada Taxxon, tak
ada serangan.
Sebelum aku merespon, aku melihat matanya
melebar, Satu mata tanduknya memandang sekeliling,
Jake telah datang dan mulai Demorph.
Estrid terbelalak marah. < Aku katakan kau harus
datang sendiri,> Ucapnya,
Jake,sesaat setelah ia selesai demorph.
kemampuan morph ! bagaimana mungkin hal ini terjadi "
Tunggu apakah manusia ini yang ada di pertempuran
dimana kita berjumpa." Manusia dengan kemampuan
morph"> Kami akan membicarakan ini dengan panglimemu,"
Ucap Jake dengan tenang,
aku menjelaskan. Estrid terlihat seperti ingin tertawa, Untuk Andalite
menganggap Alien sebagai pangeran adalah hal yang
lucu, Tapi dia menahan dirinya.
Lalu Estrid memegang lenganku dan berbicara secara
pribadi, Jantungku berdetak akan sentuhan itu,
Percobaanku morph menjadi manusia tidak diizinkan,
Bisakah kaujangan memberitahukan hal itu pada
panglimeku,"> Untuk sesaat aku terdiam tuk menjawab, suatu
pelanggaran disiplin! kemungkinan wanita diizinkan
bersikap dan merasa sedikit untuk merdeka,
Aku tak tahu, tapi aku bisa melihat bahwa tak ada
bahanya melindungi dia dari kemungkinan hukuman yang
akan diterimanya.
Kami bergerak secara berhati-hati melalui semak
belukar hingga mencapai kolam, Tiga pejuang Andalite
berdiri gagah disana dan menonton kami,
Aku tak mengucapkan apapun. Aristh tidak berbicara
hingga disuru berbicara. Kebanyakan Aristh.
Penasihat Intelijen ini adalah Arbat-Elivat-Estoni, dan AlothAttamil-Gahar.> Aku melihat muka panglime Gonrod tegang saat dia
maju, Tapi dia tak menegurnya, Mata Arbat terlihat
tersenyum licik,
Gonrod mendengus,
kesetianmu pada anak manusia">
Pangeran Jake tidak bereaksi akan penghinaan ini.
Tetapi dia bereaksi dengan ucapan Gonrod,, " Pangkatmu
adalah panglime, dan engku adalah panglime Andalite
dengan rangking tertinggi"> Dia melihatku dan bertanya.
Aku hampir kecewa untuk beraksi. Aku tak
mengabaikan harapan, Tetapi rasa optimisku semakin
berkurang, Aku hanya bisa mengkonirmasi apa yang
pangeran Jake sangka.
perang, kapal perang yang kecil.>
"Aku tahu"
Sungguh bawahan yang tak sopan
pangeran Jake.
dengannya.
"tidak banyak," ucap pangeran Jake,
dengan malas Gonrod bertanya pada pangeran Jake < Aku
tau kau terlibat dalam perang di Leera, aku juga tahu satu
kapal penuh dengan pejuang Andalite tewas dan kau dan
teman manusiamu selamat. sekarang kau tanya, manusia,
berapa banyak Pejuang yang kau , pimpin">
aku mulai, tetapi pangeran Jake menyuruhku diam dengan
tangannya, "Kami di Leera , sekarang tinggalkanitu, aku tak ingin
membawa apapun yang memalukan. Tapi jika kau akan
mengerti jika aku mengatakan bahwa aku tak siap untuk
berdiskusi tentang pasukanku denganmu. belum saatnya."
manusia belum cukup sadar bahwa Andalite terkenal di
Galaxy karena integritasnya.
"Mungkin kita harus mulai dengan mencari tau apa
pastinya yang bisa kita harapkan dari Andalite. > Balas
jake, sambil langsung menatap Gonrod.
mengharapkan bantuan kami"> Apakah semua manusia
sebodoh dan searogan kau, manusia kecil"> Gonrod mulai
melangkah.
pertempuran, ini perintah.>
usai", dia berbalik dan mulai berjalan.
kau seharusnya tinggal.>
Pangerannya.>
kekuatan rendah, tembakkan pada Aristh Aximilli.>
CHAPTER 9.
percaya Aloth juga sama sepertiku.>
Aloth tak memperhatikan, sekarang dia sedang
menatap ke bawah dengan takut, Seekor ular Derik melilit
kaki depan sebelah kanannya, Cassie tentu saja, dan
Seekor Cobra diantara kaki Arbat, Marco
Estrid melangkah maju dan mengambil Shreddernya,
Fwapp !! Kuarahkan ekor pisauku sekita lima milimeter dari
tenggorokannya, matanya berkilat kilat karena marah.
"Andalite sangat cepat" Ucap Pangeran Jake. "Tapi
ular-ular itu lebih cepat lagi, Satu langkah dari anggotamu
dan mereka akan mati."
Gonrod tak mengatakan apapun, dia
memperhitungkan ruginya, hal yang mengejutkan melihat
Panglima Andalite seperti itu.
Tapi Arbat terllihat terlihat tenang dan sedikit bosan <
Jadi, kau menyiapkan jebakan untuk kami,sungguh pintar,
sekarang apa "> Pangeran Jake terlihat bingung apakah menjawab
Gonrod atau Arbat," Sekarang mari kita hentikan
permainan ini, Kalian bukan armada Andalite, dan aku tak
inginkan Jepretan Kamera dan Penghormatan, lalu bilang
ya Pak, Kita buat kesepakatan, dimana dengan jujur sesuai
dengan keadaan kita,"
Arbat tersenyum dengan memicingkan setengah
matanya, < Apa yang kau katakan, Panglima Gonrod"
sebagai seorang intelijen yang berpengalaman, aku harus
berkata kita berada dibawah situasi yang tak
memungkinkan untuk menawar.>
Tapi Gonrod telah pulih dari keadaanya, < Aku
memerintah disini, apakah jelas">
Animorphs - 38 Kedatangan The Arrival di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
"Tak , sir, Ini adalah Bumi, ini adalah planet Manusia,
Kami bukan Hork-Bajir, kami tau bagaimana engkau
"Menyelamatkan mereka", Selama kau berada di bumi,
kalian akan bersama kami, Apakah jelas.?"
Tolol. Kebingungan. Gonrod berlaku sangat aneh, Apa
yang dipikirkannya ", aku menatap Estrid. Dia tak
mengakuiku. Tapi aku bisa melihat di matanya bahwa di
juga merasa terhina dengan permainan konyol kami ini.
Untuk bagiannya, Aloth dia sepertinya seorang
Prajurit yang mengikuti perintah, Dia menunggu perintah,
ekpresinya terlihat kosong, apapun yang diperintahkan,
akan dilaksanakannya. Arbat sangat berbeda, Arbat menghina Gonrod secara
samar-samar. "Sekarang," Ucap Pangeran Jake, "Siapa kau",
mengapa kau disini ?"
Gonrod mengangguk pada Arbat dan Aloth, mereka
menurunkan senjatanya, Cassie dan Marco mundur, tak jauh sih, tapi
setidaknya, tentu saja Rachel dan Tobias tetap bisa
diharapkan untuk itu. Kuturunkan pisau ekorku dan Estrid menurunkan
Shreddernya. Arbat melangkah mundur dan berbicara. Dia adalah
Andalite tua, Banyak bulu birunya yang rontok dan
memperlihatkan kulitnya. < Setelah kemenangan tak
terduga di Leera, Sebagian besar Armada diperintahkan
menuju Bumi. tapi sebagian besar melencengkan arahnya
pada konlik di Rakkam Garoo di Tata surya Nine-Sifter.>
"Jadi Bumi masih menunggu lagi," Ucap pangeran
Jake, "Kalian bukan Armad itu, lalu siapa kalian?"
Arbat
pembasminya">
Kucoba untuk memandangnya. Aku tak pernah
berjumpa dengan pembasmi, Aku tak tau bahwa mereka
ada di Pasukan militer Andalite, Dugaanku akan hal ini
membuatku tak nyaman.
target itu. Otomatis aku mengencangkan bahuku, Penasihat
Inteligent Apex, adalah pangkat tertinggi dari Dewan
Peperangan. Bukan prajurit, tepatnya mereka adalah
pelengkap dalam kemiliteran, ahli stragegi, mereka yang
rencakan, mereka akhli perencana.
Dan mereka tau apapun, Apa Arbat tau kebenaran tentang Elfangor" tentang ku
", kami beradu pandang tapi aku tak bisa membaca
pikirannya, yang ada hanyalah tatapan ironis, obsesi akan
diri sendiri. Gonrod seorang tolol, tapi tidak dengan Arbat,
"Bagaimana dengan Estrid," tanya Pangeran Jake.
Gonrod terlihat sedikit malu,
kecelakaan!> Empat mata Estrid menatap kosong, berkedip dengan
cepat, Tanda bahwa dia malu, aku merasa kasihan
padanya. "Dengan kata lain, dia Pemula ?" tanya Jake.Estrid mengangkat kepalanya, < Aku berlatih keras>,
jawabnya dengan nada yang keras. < Jangan salah paham,
aku sanggup mengatasi bebanku>/
Fwapp !! Ekor wanita itu menyambar leherku, membuatku
kehilangan keseimbangan. Saat aku berusaha menyesuaikan kakiku, sabetan
kedua mengenai kaki belakangku,membuatku terjatuh dan
menimpa ekorku. Fwapp !! Sabetan ketiga menuju mukaku, aku berusaha
menahan tubuhku dengan tangan, Tapi tangan Andalite
tak sekuat tangan manusia, aku jatuh, Daguku mengenai
rumput, CHAPTER 10. Estrid meletakkan kaki depannya di tenggorakanku, <
Ada pertanyaan">
Hal itu merupakan hal klasik dan sebuah eksekusi
Hald-Wurra yang sangat cantik. Andalite tua, berkata
"Kemenangan dengan tiga sabetan,"
Dia mengangkat kakinya dan menunduk untuk
membantuku berdiri, kulepaskan tangannya ,
mengeraskan kakiku, dan menarik tangannya kebelakang
tubuhnya, dan kuangkat pisau ekorku tepat waktu untuk
menangkis sabetannya. Terdengar suara berdenting keras saat ekor kami
bentrok, Kulepaskan tangannya dan ekorku, lalu melompat
mundur.
mundur untuk bisa menonton dengan pas.
taruhanmu..> WHOSSSH !! Kutarik kepalaku kebelakang, ekorku menyabet dan
hampir mengenaiku, hanya beberapa sentimeter dari
tenggorokanku. "Ax"," Suara Pangeran Jake seperti Alarm bagiku,
kasar, kuayunkan ekorku, tak sekeras apa yang
kuharapkan. Dia menarik mundur kepalanya, seperti apa yang
kuharapkan, membuat ku bisa mengayunkan ekorku dua
kali dengan momentum dan kecepatan yang pas. Saat aku
mendekati kepalanya, aku mengarahkan ekorku yang
tumpul untuk menangkapnya.
Sabetan itu mengacaukan pertahanannya,. dia
berjungkir ke tanah, berutar dan melompat lagi.
Dia tak akan mudah untuk dikalahkan, < Sabetanmu
bagus,> Katanya,, < tapi sabetanku lebih bagus lagi >
Fwapp !! Fwapp !! Dia benar. Aku tak pernah melihat ekor yang bergerak
secepat itu, sekedipan mata dia menyerangku dengan
gerakan yang sama, kali ini aku jatuh dan berputar lalu
melompat.
mengamatiku, Aku senang, aku belumm kelelahan,
Dia tertawa, < Ku harap>
CLANG !! Dia menangkis ekorku, tangkisan itu bergema hingga
kepohon-pohon. Aku mulai takut, bahwa aku bisa kalah, sangat
melakukan jika kalah didepan para petinggi Andalite.
bersembunyi. Kami melompat bersebrangan, Kami berdua bernafas
dengan cepat, dia menurunkan kepalanya dan menatapku
langsung, aku pindah, dan dia menyabetku, aku tersudut,
Butuh waktu bagiku untuk pulih dari situasi ini, dan
untuk mengingat-ingat apa yang telah kupelajari di hari
pertama latihanku, Estrid melangkah maju, bersiap untuk memutar kaki
depannya dan menyiapkan sabetan, aku berputar juga dan
memotong jalannya. Sabetannya tak mengenaiku, Momentum dan berat
dari ekornya membuatnya terhuyung ke depan. Dia
berguling dengan kepala dan lehernya, lalu mendarat
dengan jerit kesakitan. Arbat lari kedepan < Estrid !>
Di berbaring sebentar dan dia mulai tertawa, < Kau
mengalahkanku dengan gerakan biasa dari Lexicon.
tidak sopan jika sesumbar setelah mengalahkan seorang
wanita. Bahkan dia sangat bagus. Aloth,
bertepuk dengan senang. dia menang taruhan, Pangeran
Jake menatapku sambil mengerutkan dahi, dia
menggelengkan kepalanya dan memutar matanya padaku,
itu adalah ekspresi manusia dengan beragam arti, kali ini
aku percaya Pangeranku meganggapku telah berlaku
bodoh. Aku seharusnya bisa menolong Estrid, tapi Arbat telah
lebih dulu menariknya bangun.
telah kalah>
bangga, dia melihatku dengan tatapan hormat dimatanya.
Kau tidak melupakan pelatihanmu di Akademi, Dan kau
telah menunjukkan pengalaman tempurmu yang hebat.
tujuan yang sama Aximilli, aku percaya bahwa kita punya
kemiripan, Visser Three telah membunuh saudaramu, Apa
yang Visser Three lakukan pada saudaraku lebih buruk
daripada kematian,> "Apa yang telah dia lakukan"> Tanya Pangeran Jake.
Arbat menampilkan tatapan tanpa emosi,
Aku tak bisa mengendalikan diriku, tak sengaja aku
mengertak. Mata Pangeran Jake menyempit. "Jadi kau disini
untuk...
CHAPTER 11 Balas dendam sungguh tak bermoral dan tak
berguna." Tekan Cassie
"Balas dendam adalah sisi lain bagi Perdamaian".
Ucap Rachel, tampangnya mengeras.
"Dia berbicara tentang bagaimana dia akan
membunuh saudaranya sendiri," Bahtah Cassie.
"Dia punya kesempatan, kesempatan di balik koran"
Ucap Marco. "Dia belum siap," Bantah Rachel.
"Visser Three tak memberi kesempatan" Ucap Marco.
"Mungkin mereka hanya mengejar asap, mungkin Arbat
tak seburuk apa yang dia pikirkan. lagipula Aloth tampak
seperti bermasalah."
Aku melihat sekumpulan Grackel sedang mematuki
bebijian, Salah satunya kelihatan tak lapa, Daripada
**strutting and cirling, dia hanya berdiri disamping,
menatap nya dengan mata yang tak berkedip.
"Aku tak tahu" Burung itu mengembangkan sayapnya dan terbang ke
gudang, berjalan jalan mematuki jerami,
"Terlihat cukup sehat bagiku" Ucap Rachel.
"Lupakan burung itu" potong Marco, " Kita punya
sesuatu yang harus kita bahas sekarang".
Dia benar, tentu saja, paling tidak tentang issu
penting, Kuharap dia benar tentang Arbat,
Arbat telah memberitahu kami bahwa Visser Three
telah mengambil tubuh saudaranya sebagai induk
semangnya, aku mengerti bagaimana perasaan Arbat saat
dia punya kesempatan untuk membunuh Visser Three,aku
bersimpati padanya, Dan sekarang, aku khawatir,
Andalite, maupun manusia lebih memilih mati dari
pada menjadi induk semang Yeerk, tapi untuk membunuh
atau tidak sungguh pilihan yang sulit sekali. walaupun
harus tetap sulit untuk memilihnya.
Ibu Marco adalah seorang pengendali,
Saudara Pangeran Jake, Tom, juga seorang pengendali
manusia, Aku belum memberitahu Arbat tentang hal itu,
walaupun saat itu aku bisa membunuh Alloran, saat
perang dimana dia telah meminta kematiannya dariku,
saat siput Yeerknya telah kabur sementara dari Badannya,
Aku tak bisa, Aku tak bisa membunuhnya, dan sesuai
apa yang Alloran takutkan, Yeerks itu mengobatinya, dan
Visser Three kembali memasuki otaknya.
Jadi kami mendengarkan apa yang Arbat jelaskan
tentang misi 0 itu, Dewan perang telah memerintahkan untuk
membunuh Visser Three, Visser Three terus memberikan
rasa malu bagi kaumku, Kami telah mmembiarkannya
menjadikan tubuh Andalite sebagai Induk semang, dan tak
bisa menghentikannya. Visser Three adalah musuh kami, Kami sedang
berperang, hal ini masuk akal.
Tapi mengapa mereka memilih Arbat untuk misi ini."
Tentu saja ada yang mengatur dan memerintahkannya
untuk membunuh saudaranya sendiri, padahal hal itu
sangat susah bagi Arbat. "Satu hal dalam peperangan ini" Ucap Cassie.
"Membunuh orang lain. Keuntungan apa yang kita
dapatkan dari membantu Arbat dan Aloth membasmi
Visser "
Animorphs - 38 Kedatangan The Arrival di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Arbat dan Aloth dan aku bisa sukses jika salah satu dari
kami gagal. "Terdengar seperti rencana bagiku" Ucap Rachel
"Itu rencana yang mengerikan, Jangan membantunya
Ax" Cassie memohon, " Alloran tetap hidup, Masih ada
harapan untuknya. "Klise yang bagus" Cibir Marco.
Ucap Tobias dengan cepat, dia sedang berjalan diatas rel
kehidupan, "ya,, hal itu hanya untuk seorang pengecut." Tekan
Cassie,sambil meletakkan tanggan dipinggangnya,"Cara
paling mudah, Jika kau mati, kau tak harus berjuang untuk
kebebasanmu, bukan?"
Kami semua terdiam, tak ada satupun yang berbicara,
Aku menatap Pangeran Jake, tapi dia tetap duduk sambil
menopang kepala dengan tangannya.
"Jake" Panggil Cassie,
Tak ada jawaban. Marco berdiri tak sabar, "Apakah kita mengingkarinya
atau apa?" mengapa kita tak berpendapa apakah hal itu
penting, " Maksudku, ayolah, kita tau tentang apa itu, kita
tetap duduk disini meributkan hal itu, bertanya pada diri
sendiri apa yang harus kita kerjakan selanjutnya, tak ada
selanjutnya, Ini sudah tamat, sangat tamat, bukan.
Maksudku, kita bertempur karena kita pikir Andalite akan
datang suatu hari nanti, kapankah itu, kita memikul beban
yang berat, memperlambat kerja para Yeerk hingga kita para Andalite bisa datang tepat waktu,"
Rachel memandang dengan tatapan penuh kelelahan,
"Walaupun aku benci hal ini aku setuju pada Marco,
Armada Perang Andalite tak datang untuk penyelamatan,
Andalite tak datang kesini untuk menyelamatkan Bumi,
Mereka hanya kesini agar Arbat bisa berurusan dengan
Visser,hal ini bukan seperti Militer datang kesini untuk
menyelamatkan kita. "Tepat." Ucap Cassie, ini urusan pribadi, ini persoalan
politik, tapi tak ada strategi yang berguna untuk misi ini.
Tak ada keuntungan militer, jadi ini hanya pembunuhan.
"Hey Cassie, Kau tau apa " " sergah Marco, "Siapa
peduli" maksudku, siapa yang peduli tentang moral saat
ini," apa kau memperhatikan hal ini" apa yang kau
pikirkan. bahwa kita ber-enam akan memenangkan
peperangan ini" hanya dengan kita "., empat anak , seekor
burung, dan seorang Alien, " Enam orang anak yang bisa
berubah menjadi binatang, taruhan besar, !! kita bisa
melukai Yeerk, kita bisa membuat mereka frustasi, kita
melambatkan gerakan mereka, tapi kita hanya kutu di
sepatu mereka, kita akan terus tetap menjadi Pejuang
sampai suatu hari Andalite datang dan menyelamatkan
'pantat' kita. Aku tak pernah mendengar Marco berkata kasar pada
Cassie, Tapi yang lebih mengejutkan, Jake tak beranjak
untuk mendiamkannya. Aku terlalu tertarik pada Estrid, dengan hanya melihat
kaumku lagi, tapi aku lupa bagaimana kabar ini
berdampak buruk pada teman-temanku. Mereka berharap
adanya penyelamat. Sebagai gantinya sekarang mereka
dihadapkan dengan masalah baru yang muncul, lebih
berbahaya, serta lebih sia-sia.
Aku memperhatikan muka mereka semua dengan
mata tandukku. mereka bukan manusia yang kukenal
selama ini. Pangeran Jake berdiri, "Jika Andalite serius akan
menolong kita, mereka akan mengirim pasukan
penghadang, dan Cassie benar, mereka akan menukar
Visser Three dengan Visser yang lainnya, bagaimana itu
bisa membantu kita, " dan Marco juga benar, kita telalu
lelah, kita telalu leah selama ini, aku berpikir bahwa aku
hampir tak punya tenaga untuk menarik nafas. dan
sekarang, daripada bantuan, kita punya Ampas dari
pasukan Andalite, Gonrod sungguh tolol, Aloth hanya
pasukan darat, Estrid hanya Rookie, dan Arbat , hanya
berpikir untuk dirinya sendiri".
"Jadi apa rencana kita " Debat Rachel.
Pangeran Jake tak mengatakan apapun.
Sangat menyedihkan,ini yang kusadari, sangat
menyedihkan, kami telah berpaling pada Pangeran Jake
selama ini dan selalu ada jawaban, rencana, atau bahkan
harapan. Marco menampar pipi Rachel pelan, "Sadarilah,
rencana apapun yang kita punya, sudah tak berarti saat
ini, perang ini usai, Bumi kalah."
Ledakan kemarahan Rachel keluar .
Rachel menerjang Marco "Jangan pernah
menyentuhku lagi, !" teriaknya.
Marco jatuh ketanah dan melindungi mukanya dengan
tanga, "Pergi dariku, pergi dariku, kau Gila !?"
"Berhenti, ! Berhenti !. " tangis Cassie
Tobias mendarat, tertawa dengan pahit, < cukup, aku
tak bisa menerima ini lagi, aku kehilangan pikiranku, aku
keluar dari sini, aku selesai disini, Man, > Tobias
mengepakkan sayapnya terbang dari Gudang jerami.
CHAPTER 12. "Ok, berhenti, Rachel" Pangeran Jake menarik Marco,
mengguncangnya keras. Rachel menarik diri, menyeka rambut dari matanya.
Kaki Marco tersandung, "Ini fakta, " Ucapnya,
"Andalite tak peduli, ini bukan tentang Bumi, ini tentang
moral, yang hanya menyia-nyiakan lelaki yang telah
menjadikan Andalite sebagai induk semang.
Semua terdiam cukup lama. semua menatapku,
menatapku dengan harapan bahwa aku akan menyangkal
kebenaran yang telah Marco ucapkan.
"Ax?" Bisik Pangeran Jake.
Kepalaku terguncang, apa ada yang akan kau katakan,
" Pangeran Jake mengerutkan dahinya, "Lalu apa yang
akan kita lakukan ?"
"Aku tahu apa yang mesti kita lakukan, " Ucap Rachel
dengan marah, lalu menendang ember besi, yang
menggeletak di lantai gudang.
Dua angsa yang terluka berteriak-teriak. Seekor
kelinci muda yang sedang duduk di samping karung, tibatiba berlari masuk kandang dan tak kelihatan lagi.
Lima atau enam burung Grackel yang sedang
mematuki bebijian terbang.
"Rachel !" Teriak pangeran Jake.
Rachel berkeliling, mukanya merah penuh kemarahan,
"Aku terima perintah darimu", aku bersama Marco dan
candaan konyolnya, Aku bersama Hypokrit Cassie,"
Rachel mengangkat tangannya lalu memukul lampu
yang tergantung di dinding. Kacanya berhamburan ke
lantai, "Aku bersama kalian semua," Rachel histeris dan
mengamuk di gudang jerami.
Cassie mengambil sapu dari pojok, dan mulai
membersihkan potongan kaca yang berserakan, "Ikutkan
aku juga," Ucapnya lembut. "Jika perang ini tak bisa
dimenangkan, Bagaimana kita bisa membenarkan
tindakan kita yang telah membunuhi para Hork_-Bajir.
sebenarnya mereka hanya tahanan perang, Korban yang
tak berdaya. "Cassie" Bela Pangeran Jake.
Air mata berderai dari pipinya, " Aku tak bisa
melakukan ini lagi". dia melemparkan sapu dan berlari
keluar dari gudang. Marco memasukkan tangannya ke kantong. "Guys aku
keluar juga, aku mau menghabiskan waktu santaiku yang
tersisa, Hangout bersama ABG-ABG.
"Marco." Bisik Pangeran Jake, "Ayolah"
Marco memegang bahu Pangeran Jake, dan
melepasnya sambil berlalu, Jake, Ax-Man, Hiduplah, dan
Bahagia. Hanya tinggal Pangeran Jake dan aku.
Kami bertatapan,
tangan, seperti yang biasanya manusia lakukan.
Pangeran Jake menggenggam tanganku, mukanya
kelihatan sedih, "Aku tak bisa memenuhi janjiku padamu,
yang lain benar, ini sudah selesai, pergilah, perbuat apa
yang kau inginkan, dan jika bisa pulanglah.
Pangeran Jake meremas tanganku dengan kuat,
padahal tangan Andalite tak sekuat tangan manusia, Aku
tahu itu sebagai ekpressi kasih sayangnya. Kucoba tuk
bertahan. Pangeran Jake mengeraskan bahunya, dan
mengangkat dagunya, "Selamat Tinggal," katanya, " Dan
terima kasih untuk segalanya."
Dia berjalan pelan saat keluar dari gudang jerami.
Siloutnya perlahan menghilang dibalik kilauan matahari
pagi. Aku berdiri sendiri. Mengingat. Sangat damai saat pertama kalinya dulu, tak ada
perbedaan pendapa, tak ada debat, sangat tenang.
morph dari Bumi, kau harus mempelajarinya, Kelinci tak
pernah mendatangi makhluk berkaki empat sepertiku,
berlarian di padang rumput, lalu masuk ke gudang jerami
yang penuh dengan teriakan manusia. >
Dari bawah kandang, seekor kelinci coklat muncul,
Estrid demorp dengan cepat, dan berkedip-kedip malu
karena kesalahannya.
Ke empat matanya terpaku menatapku,
CHAPTER 13. Kapal Andalite terselubung di luar pagar taman
rekreasi keluarga yang dikenal sebagai The Garden, Aku
tahu The Garden, didalamnya ada kebun binatang dimana
Pangeran Jake dan lainnya mendapatkan banyak morph
berguna. Kami terbang kesana dari gudang. Sebelum
berangkat, Estrid mengambil Morph burung dari bumi,
Morph burung bangau, kami terbang, tetapi saling
berjauhan untuk berjaga agar tak dicurigai.
Saat kami turun, Sebuah lubang bundar muncul di
langit, pintu masuk ke pesawat. Kami terbang kedalam,
lalu pintu itu menutup.
Kami demorph dan dia menuntunku melalui loronglorong dan koridor yang terbuhung seperti beberapa
sayap. Kapal ini terlalu besar untuk ukuran kapal perang
dan terlalu kecil untuk kapal transportasi.
Laboratorium Tekhnologi., sudah banyak yang usang
sekarang.>
Dia mengangkat bahu, < hanya ini yang bisa mereka
beri, Kapal tempur dan kapal transportasi semua
dibutuhkan di Nine-Sifter.>
Kami berdiri didepan shaft menunggu pintunya
terbuka,
Ke empat matanya menatap wajahku.
menghargai jika kau bisa tak melaporkan bahwa dia tak
bisa mengendalikan pejuangnya, Aku tak ingin orang lain
kehilangan rasa hormat padanya. Dia telah bekerja keras.
Sungguh sulit, permintaanku hanya sebuah tes, tapi
aku tak yakin apakah dia bisa menjaganya atau tidak. aku
berterima kasih padanya jika dia bisa melindungi
Pangeranku. Tapi Aristh macam apa yang bisa menjaga informasi
rahasia dari atasannya. Atau apakah dia kurang pelatihan, tak cocok untuk
tugas militer, sebab jenis kelaminnya. "
Aku memutuskan untuk memperkuat konsentrasiku,
dan mataku selalu terbuka, aku melihat jarinya menarinari diatas panel saat dia sedang memprogram kode akses
untukku. Tangannya sangat kecil, dan lemah gemulai, saat dia
selesai, dia menatapku. Detak jantungku bertambah cepat.
Aku menyadari ke empat matanya menatapku
sebentar. Sangat aneh, Pelajaran pertama setiap Aristh di akademi adalah : "
Dua mata menatap kedepan, Dua mata memeriksa. "
Selalu, seorang pejuang tak pernah memperhatikan satu
tempat dengan ke empat matanya.
Shaft itu membawa kami ke geladak, kami masuk ke
Ruang komando, Gonrod, Aloth dan Arbat menunggu.
terdengar bersahabat. Aku kagum padamu, dan membuat Busuk tradisional
Andalite. < Panglima Gonrod, pangeranku telah
membebaskanku, sekarang aku bekerja untukmu.>
Gonrod terlihat tenang dengan penghormatan yang
kuberikan.
Animorphs - 38 Kedatangan The Arrival di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
megkalibrasikan Sheredder. < Dengan salah satu senjata
ini aku berharap bisa membunuh Visser Three.>
dan membawaku teras dimana kami bisa memandang
keluar melalui jendela dimana ada padang rumput diluar,
dan dia berbicara padaku secara pribadi, < Aku berharap
bisa melakukan apapun agar bisa membunuh Visser Three,
apakah kau juga begitu ">
pengalamanmu disini. **Bebanku sungguh tak mudah, Seorang Penasihat
inteligen berlevel Apex, Ranking tertinggi dari Divisi
Inteligen, dan seorang Aristh dari Ranking terendah dalam
pasukan militer, Di bumi yang aku ikuti, tak dipimpin, atau
tak bisa membunuh Visser Three, tambahan lagi, aku
sudah banyak melanggar aturan Militer Andalite.
Lalu mengapa Arbat memperlakukanku dengan penuh
rasa hormat. Rasa hormat yang tak pernah kurasakan
sebagai Andalite biasa, Dia menginginkan sesuatu dariku.tapi apa.
CHAPTER 14. Arbat berhenti saat mendengar bunyi keras dari
langkah kaki Aloth yang mendekat.
baru kita> Aku setuju dengan Arbat dan dengan cepat
mengikutinya ke koridor.
shaft tertutup. Aku terkejut, tapi aku tak bisa tertawa. < bagaimana
anda bisa berbicara seperti itu pada Apex Pengasihat
Inteligen " Aloth mendengus, < dan dia berhenti dari enam
perang terakhir, ! Dia guru sekarang, ! Profesor sejarah
Tekhnologi.> Seperti kebanyakan prajurit, Aloth punya sedikit rasa
hormat pada orang yang bukan prajurit.
UAST penuh dengan para pemikir yang brilian, tapi
mereka terkenal dengan nama buruk karena
ketidakmampuannya. tak tahu pada kemampuan
bertarung mereka. Terlihat sangat aneh bahwa Dewan perang, bisa
mengirim seorang profesor tua dari sejarah tekhnologi
untuk membunuh. Tapi, militer punya banyak kebijakan yang berubah
sejak aku meninggalkan planet.
Aloth mendengus lagi, < aku tetap menunggu Estrid,
bagaimana cara membuatnya bisa berguna>,
Aloth mengangkat bahunya, < tak satupun yang
penting > aku dan Gonrod bersama mencoba untuk
mengalihkan ke markas. Tapi Arbat tetap bersikeras bahwa
dia harus tetap disini.>
apapun, mengapa dia butuh Aristh wanita tak
berpengalaman untuk misi seperti ini. Terutama dengan
issu yang beredar sekarang, Dia berlagak sebagai Putri
daripada seorang Aristh, dan Arbat memperlakukannya
seperti itu.> Kemalasan Aloth, hilang sekarang, dia terlihat ada
masalah
berspekulasi bahwa dia akan mencercaku, tapi tak.
Dari itu, dia melanjutkan cerita tentang prajurit malas
lagi, < Kuharap tidak, ** she is probably here because
inter-gender staing is some pet project Arbat sold the war
council on. atau mungkin dia keponakan seseorang dan
dia cepat lulus dari akademi.>
Aloth menatapku dan tertawa, Aku merasa bahwa aku
telah melupakan sesuatu, Tapi jika benar tentang Estrid,
hal itu pasti menjelaskan semuanya.
ketawa keras.
sekalipun, sekarang berhenti menanyakan hal itu padaku,
dan sebagai gantinya kau mungkin mempelajari sesuatu.>
Hal ini merupakan penjelasan searah, insting alami
untuk mencerca Aristh rendahan, yang biasa dilakukan
Pejuang berpengalaman.
bagaimana caranya agar tak tersesat.">
diserang, apa yang kita bisa hanya mengucapkan selamat
tinggal pada ekormu.> Arbat tertawa, aku tak bisa melihat rasa lucunya.
CHAPTER 15 Sesaat kemudian Gonrod, Aloth, Arbat dan aku
berkumpul di pusat komando. Estrid absen.
Arbat **,
menemukannya di surat kabar pusat ">
untuk menemukan pola DNA-mu. Yang kami peroleh dari
catatan Akademi.>
Tanyaku.
kota. Dia sering hadir, tak selalu sih, tapi sering, Jika dia
tak ada di pertemuan The Sharing, pasti dia di Kolam
Yeerk.> Aku menjelaskan apa itu The Sharing pada mereka,
Dan bagaimana Visser Three sering menggunakan morph
manusia untuk hadir dalam pertemuan, aku juga
mengatakan lokasi kolam Yeerk pada mereka.>
dengan dingin,
membunuhnya,, Tembak, Lihat luka yang didapat,, Ambil
hidupnya, dan target ini bukan target biasa Arbat, tapi
saudaramu, Aku juga punya saudaraa, jadi aku bisa
membayangkan saat itu tiba, Apakah kau bisa
mengakhirinya atau tidak.>
Arbat mengabaikan apa yang dikatakan Aloth, atau
setidaknya berusaha untuk mengabaikannya.
Gonrod.
ada.> Potong Arbat. Ini kali pertama aku melihatnya sama
seperti apa yang dirasakan teman-teman manusiaku dan
menyebut itu sebagai hal "Keren"
Dia sadar dari emosinya,< Aku butuh sebanyak
mungkin informasi yang bisa kita dapat. Bisakah aku
melanjutkan pertanyaanku pada Aristh ini." >
saat menatap panel pengawas. sesuatu yang biasa dia
lakukan setiap saat. Sebagai Panglima dia kelihatan super
gelisah.
Arbat lagi.
Aloth tertekan akan suara galak itu.
Gonrod memasang tampang seram saat menatap
Aloth.
Sharing, Besok pagi, kita akan mengalahkan Visser lalu
meninggalkan planet ini.>
Arbat membuka tangannya, sepertinya ingin berdebat
pada rencana Gonrod,
Apakah itu bisa kita jalankan.>
Kita hanya menjalankan perintah lalu pergi dari sini.>
Aku melihat Estrid di pintu keluar koridor, < Panglima
Bocah Sakti 16 Siluman Ular Putih 16 Pasukan Kumbang Neraka Lembah Merpati 3