1 "AWAL" Translate by Anna www.Rubynamie.blogspot.com
www.facebook.com/annami.cosplayer
2 Cover Quote: Ini dimulai dengan enam, dan berakhir dengan lima".
Summary: Tidak ada yang pernah mengira waktunya telah tiba.
Jake, Rachel, Tobias, Cassie, Marco, dan Ax tahu bahwa kalau pun mereka bisa
memberi tahu orang-orang dari awal, tak akan ada yang percaya cerita mereka. Cerita
tentang penjajahan alien parasit. Jadi, selama ini Jake, anggota Animorphs lain dan Ax
telah berjuang diam-diam dalam pertempuran putus asa.
Tapi hari-hari itu telah berakhir.
Pertempuran itu telah menjadi pertempuran terakhir antara Yeerk dan
Animorphs. Dan tak ada yang tahu siapa yang akan menang, kalah, atau tetap hidup".
3 Ini adalah awal dari akhir".
Waktu terhenti. Ia datang padaku. Ellimist.
Dalang dari boneka-boneka kini datang untuk menonton tindakan terakhirku. Ia berada
dalam wujud pria tua sucinya. Sama seperti segala kepalsuan dirinya. Segala kelemahan yang
maha kuat. Manipulator yang hebat.
"Kau." Tuduhku.
"Ya." "Siapa kau?" Tuntutku. "Siapa kau beraninya bermain-main dengan kami" Kau muncul,
menghilang, dan menggunakan kami semua. Siapa kau ini" Apa kau ini?"
Kemudian, untuk waktu yang tampaknya sangat lama, Ellimist menceritakannya padaku.
Aku melihatnya. Dan mengerti.
Tapi aku juga tahu, ia tidak akan menyelamatkanku. Ia tidak bisa karena berada dibawah
aturan misterius perang panjang ribuan tahunnya dengan Crayak.
Ellimist hadir disini untuk menghormatiku, dan kurasa itu sikap baiknya karena tidak bisa
banyak membantuku. Aku masih ingin hidup. Aku masih ingin tetap disini dan tidak pergi. Dalam beberapa
saat tak ada jawaban tak masalah bagiku, tapi sama halnya dengan yang lain, aku juga ingin
tahu apa yang setiap orang sekarat ingin ketahui.
"Jawab ini Ellimist: apa aku" apa aku telah membuat perubahan" Apakah hidupku dan"
kematianku ini layak bagiku" Apa hidupku benar-benar bermakna?"
"Ya." Ujarnya. "Kau sungguh berani. Kau kuat, hebat. Dan hidupmu bermakna?"
4 BAB 1 Namaku Rachel. Aku tahu hal itu akan datang. Aku tahu.
Aku telah melihatnya melalui mata Jake.
Dan kau tahu" Aku merasa takut.
Aku tidak pernah merasa begitu. Cassie pikir tidak ada yang ku takutkan. Marco pikir aku
terlalu nekat. Dan Tobias". Well, Tobias mencintaiku.
Kurasa mereka juga mencintaiku dengan cara yang berbeda. Bahkan Jake juga. Tapi Jake
harus melakukan hal yang benar.
Aku merasa kasihan padanya. Tahu tidak" Ia sudah memikul beban berat untuk waktu
yang lama. Ia membuat keputusan yang berat. Tapi mungkin tidak seberat keputusan ini. Aku
tidak menyalahkannya, tidak sedikit pun.
Tapi aku merasa takut. Kurasa tak ada seorang pun yang ingin mati. Kurasa semua orang pasti akan takut kalau
tiba waktunya. Kami sudah begitu dekat. Kami sudah berada di ambang, ambang garis akhir. Aku sudah
bertahan beberapa kali saat seharusnya tidak bisa bertahan. Kelihatannya sangat tidak adil.
Sudah sampai sejauh ini dan sedekat ini.
Jake memberiku sebuah tugas karena ia tahu hanya aku yang bisa dan akan
melakukannya. Ax pasti juga bisa melakukannya, tapi Jake butuh keahliannya. Kalau aku, aku
bukan si jenius komputer. Aku hanya seorang yang akan kau kirim kalau kau butuh sesuatu yang
gila, dan kejam lainnya. Aku tidak tahu harus bangga atau tidak.
Aku adalah polis asuransi Jake. Meskipun mungkin ia tidak perlu menggunakanku. Ia
berharap begitu. Tapi jauh di dalam yang ia tahu dan aku tahu, kami menyembunyikan
kebenaran dari yang lain karena Cassie tidak akan membiarkan Jake membuat keputusan itu
dan Tobias juga tidak akan membiarkanku melakukannya, dan dua orang yang mencintai kami
itu pasti akan mengacaukan segalanya.
5 Ini adalah perang. Sebuah perang yang harus kami menangkan.
Kami gak meminta para Yeerk untuk datang ke bumi. Mereka memerintahkan diri
mereka sendiri. Mereka adalah spesies parasit, tidak seberapa menarik melihat rupanya sebagai
siput kecil yang dapat memasuki kepalamu lewat lubang telinga. Mereka punya kemampuan
untuk membius telinga bagian dalammu dan memasukkan tubuh mereka lewat jaringanjaringan lunak yang ada di telingamu. Rasanya pasti sakit, tapi tidak sesakit seharusnya.
Mereka menggali jalannya sendiri langsung ke otakmu kemudian meratakan diri serta
melekat kedalam setiap celah-celah otak dan mengikat langsung jaringan sinapsismu. Mereka
mendapat kendalimu. Kendali penuh akan dirimu.
Mereka membaca pikiranmu dan merasakan emosimu. Apa yang matamu lihat, juga
mereka lihat. Apa yang lidahmu rasakan juga mereka rasakan. Jika tanganmu bergerak, mereka
yang mengendalikannya. Jika kau berbicara, itu adalah Yeerk yang berbicara lewat suaramu. Ia
membuatmu menjadi boneka Ventriloquist.
Selama bertahun-tahun, mereka telah menyebar bagai virus. Tak terdeteksi dan tak
terlihat. Mereka bisa jadi gurumu, pendetamu, teman baikmu, polisimu, wartawan TV, para
tentara, siapa pun. Orang tua Jake baru-baru ini telah mereka jadikan pengendali manusia " manusia yang
dikontrol oleh Yeerk. Kakak Jake, Tom, sepupuku, telah lama menjadi pengendali. Ia adalah seorang Yeerk
yang kuat. Jake masih terus menjaganya, dan berharap suatu hari nanti ia bisa menyelamatkan
Tom. Jake telah mengirimku pada Tom.
Aku mengerti. Aku menyetujuinya. Kalau pun Jake tidak mengirimku, toh aku tetap akan
pergi juga. Namun, meskipun nyatanya begitu, aku masih merasa takut.
Aku sendiri punya kekuatan. Kami semua punya. Kekuatan untuk menyerap DNA dari
setiap mahkluk hidup, dan kemudian merubah tubuh fisik kita menjadi mahkluk tersebut.
Aku sudah menjadi seluruh kebun binatang, tahu. Menjadi segala sesuatu yang terbang
kemudian menjadi gajah, kelelawar, burung hantu, aku juga sudah terbang ke angkasa dengan
6 sayap rajawali. Aku sudah pernah merasakan terbang bersama Tobias. Terbang tinggi di awan
dan kalau ada yang lebih baik dari itu, well, tak pernah ku temukan.
Itu bukan sihir, hanya teknologi. Tentu saja teknologi yang terlihat seperti sihir awalnya.
Rasanya seperti menyeret seorang kesatria abad dua puluh ke dalam zaman modern dan
menunjukkan padanya bahwa telepon, TV, komputer, atau mobilmu adalah sihir.
Teknologi ini berasal dari Andalite. Andalite adalah musuh Yeerk, dan ku kira mereka
sekutu kami, meskipun tepat saat ini mereka lebih seperti ingin memusnahkan bumi daripada
Yeerk. Kau tahu ada pepatah lama bilang, "Dengan teman seperti itu, siapa yang butuh musuh?"
Ngomong-ngomong, ini semua dimulai dengan sebuah pertemuan tak terduga. Seorang
pangeran Andalite bernama Elfangor menjatuhkan pesawat tempur sekaratnya di tempat kami.
Kebetulan" Gak ada dalam sejarah. Dan juga uluran tangan Ellimist yang tak pernah turut
mengulurkan tangannya untuk membantu.
Elfangor mati, tapi setelah ia memberitahukan pada kami semua apa yang terjadi dan
memberi kami teknologi morf.
Karenanya, aku telah menjadi tikus. Lumba-lumba"oh, man itu sangat menyenangkan.
Saat kau melompat ke dalam air, meniti permukaan laut, mengalir menembus penghalang dan
melambung ke udara" dan splash! Kau mengulangnya lagi dan lagi.
Jadi, bagaimanapun, kami memutuskan untuk mencoba menghentikan Yeerk. Jake,
Cassie, Tobias, Marco, Ax, adik laki-laki Elfangor, dan aku. Kami menyimpan kehidupan rahasia
ini. Kami telah bertarung, hampir kalah memang, tapi kami berhasil bertahan. Kami membuat
Yeerk frustasi. Kami telah menghancurkan kehidupan Visser Three meskipun pada akhirnya ia
tetap dipromosikan menjadi Visser One.
Mungkin kami terlalu membuat frustasi yang baik untuk Visser. Yeerk sudah bosan
menyusup. Visser One telah mendambakan perang terbuka. Dan saat kami meledakan kolam
Yeerk, sumber makanan dan kehidupan mereka, semua itu terungkap.
Memang jadi lebih baik sejauh yang kupikirkan. Tibalah juga waktunya untuk
menyelesaikan ini semua. Yeerk menghancurkan kota kami untuk membuat zona mati di sekitar kontruksi kolam
Yeerk baru mereka. Mereka sangat terburu-buru karena tanpa kolam Yeerk, mereka kelaparan.
Namun ada cacing-cacing yang menggerogoti Yeerk. Mereka telah memperoleh
teknologi morf mereka sendiri " sebagian karena yang Jake pikir itu adalah penkhianatan
Cassie. 7 Cassie bisa melihat lebih jauh dariku. Lebih jauh dari kami semua. Ia melihat lebih
dalam. Seorang gadis yang tidak mengenakan aksesoris untuk menyelamatkan hidupnya " ia
adalah gadis yang mengenakan jeans penuh kotoran, tapi Cassie dapat melihat hubungan dan
kemungkinan yang tak dapat dilihat oleh yang lain.
Ia membiarkan Tom mendapatkan kubus morf. Dan itu merubah segalanya. Beberapa
Yeerk telah melihat jalan keluar dari kehidupan parasit mereka. Ras Taxxon yang lapar " sebuah
ras yang ditawan oleh Yeerk " mulai bermimpi akan kehidupan tanpa tuan Yeerk mereka.
Sebuah revolusi telah bangkit.
Di saat yang sama, armada Andalite semakin dekat. Mereka siap untuk melenyapkan
bumi sebagai satu-satunya cara untuk menghentikan musuh Yeerk mereka. Mereka telah
mengetahui Yeerk memusatkan serangannya pada bumi. Mereka telah siap menurunkan tirai:
memusnahkan bumi berarti kekaisaran Yeerk juga akan musnah.
Nasib buruk banget buat bangsa yang dimusnahkannya itu. Mereka disebut apa ya" oh,
manusia. Tapi Tom mengkhianati Vissernya, mengkhianati kaumnya. Bukan demi belas
kasihannya pada manusia, melainkan demi ambisinya sendiri. Ia akan melarikan diri dengan
kubus morf beserta beberapa pendukung Yeerk nya yang setia. Ia akan meninggalkan Yeerk
dimusnahkan oleh Andalite, menghancurkan Animorphs yang dibencinya, dan mungkin
memusnahkan seluruh Homo Sapien juga.
Disitulah Jake melihat adanya kesempatan. Yeerk Tom memang pintar, tapi Jake lebih
pintar. Sekarang Jake dan yang lainnya telah mengambil alih pesawat induk dan Tom telah
mendapat kendali pesawat Blade pribadi Visser.
Yeerk " Yeerk di dalam kepala Tom " akan mengakhiri pengkhianatannya dengan:
membunuh tuannya, Visser One dan membinasakan seluruh pengikut Yeerknya. Dan ia juga
mengira kami sudah mati. Kejutan untuk Tom. Morf favoritku adalah beruang grizzly yang dapat berdiri tegak setinggi tujuh kaki. Kau
tak bisa membayangkan kekuatannya, belum lagi dipadukan dengan kecerdasan dan
pengetahuan manusia. Beruang grizzlyku dan jiwa manusiaku itu sudah melekat bagai gagang
eskrim yang sudah direkatkan.
8 Berapa kali aku telah merasakan perubahan pada tumpukan otot-ototku, saat bulu-bulu
cokelat mulai menutupiku, dan cakar-cakar tumbuh di jari-jariku"
Beruang grizzly ku dan aku telah melalui banyak hal bersama.
Dan aku akan berubah menjadi beruang grizzly untuk membunuh Tom.
9 BAB 2 Aku menjadi kutu di kepala Tom. Seekor kutu tidak benar-benar bisa melihat, hanya bisa
membedakan gelap dan terang. Bukan morf favoritku. Tapi kalau kau mau bersembunyi tanpa
diketahui di dalam tubuh manusia, tidak ada yang lebih baik dari kutu. Dan dengan sedikit
latihan, kau bisa mengerti percakapan dari kejauhan, getaran suara yang menggetarkan
antenamu. Waktuku semakin sempit, jadi aku harus menemukan tempat untuk remorf kemudian
demorf lagi. Aku menekan kaki pegasku kemudian melucutkan tubuhku ke udara.
Butuh lama sekali bagiku untuk jatuh. Pertama kali melakukan hal itu pasti akan
membuatmu mengompol. Rasanya seperti melompat dari bulan dan jatuh ke bumi.
Aku menghantam meja, jatuh ke benda yang beribu kali lebih berat dari beratku. Tapi
seekor kutu tak perduli. Bahkan juga tak mengalami memar sedikit pun.
Sebuah suara tegang berkata, "Itu"itu bukan tempat pembuangan limbah. Mereka tidak
membuang sampah! Itu adalah kolam. Kolam utama. Kolam itu akan dikuras."
Terdengar hembusan nafas dari beberapa suara. Para pengendali manusia dan
pengendali Hork-Bajir yang merupakan sekutu Tom.
"Sensor menunjukkan".mereka adalah kaum kita. Ada enam belas ribu, atau mungkin
tujuh belas ribu." Tom memotong pembicaraan dengan kasar. "Itu menyelamatkan kita dari membunuh
diri mereka sendiri." Kemudian, suaranya merendah. "Tapi kenapa" Kenapa Visser
mengurasnya".apa artinya semua ini?"
Itu berarti Jake masih hidup, Tommy. Kau akan sadar beberapa menit lagi, Yeerk. Tapi
kurasa, ini akan terlambat.
Jauh dari darah. Kesanalah aku akan pergi. Indera kutu ini menyesuaikan dengan
kehangatan bau darah. Tapi aroma itu sekarang berbahaya bagiku, dan serta merta aku
melompat menjauhinya. Setiap lompatan yang kulakukan rasanya setara dengan manusia yang
melompati Grand Canyon. Coba saja morf jadi kutu dan menghindari darah. Kau akan rasakan
betapa menakjubkannya perlawanan yang dibuat oleh otak yang bahkan tak lebih besar dari
sebuah sel ini. Aku sudah merasa teduh, jauh dari cahaya. Jauh dari getaran dan aroma darah.
10 Apa aku sudah di tempat aman" Pastinya belum. Tapi tempat ini rasanya sudah cukup
aman. Aku mulai morf dengan hati-hati.
Kemudian mendengar teriakan.
"Pesawat induk akan menembak!"
"Menghindar!" Teriak Tom.
Sesaat kemudian, Tom tertawa. "Visser sudah kehilangan kemampuan mengelak
rupanya. Pesawat induk itu kelihatan seperti Gedd mabuk, dan sekarang lihat mereka."
Seseorang melapor. "Kekuatan meriam Draconnya merendah, pasukan cadangannya
juga kurang dari sepuluh persen."
"Benarkah" Well, well." Ujar Tom. "Salam Visser yang agung dari layar."
Aku sudah setengah demorf. Aku terlihat seperti mahkluk mengerikan yang terbuat dari
plat baja tipis serta kaki-kaki tajam dan daging manusia yang menyebar ke sekujur tubuhku
bagai gelombang. Imanjinasi paling seram tak dapat dibandingkan dengan mahkluk seram nyata
setengah manusia dan setengah kutu ini. Mata manusia, mataku sendiri, menonjol dari kepala
serangga. Aku bisa melihat, tapi masih bingung dan terdistorsi. Korteks visualku masih lebih ke
kutu daripada manusia. Aku masih berada di ruang kendali pesawat Blade. Aku berjongkok di
bawah panel kontrol yang kosong. Untungnya, tempat ini dirancang seukuran Hork-Bajir, jadi
masih ada cukup ruang untukku.
Aku melihat layar menyala. Aku bisa melihat wajah Andalite Visser. Ada sedikit
keredupan dari mata agresifnya yang biasa, sebuah kelambanan dari tubuh normal biasa.
"Kau kelihatannya mengalami beberapa kerusakan mesin, Visser."Kata Tom riang.
Aku sudah selesai demorf, tapi tak akan ada cukup ruang bagiku untuk morf menjadi
beruang grizzly dan tetap tersembunyi. Memang setiap mata di ruangan ini menatap layar, tapi
beruang setinggi tujuh kaki yang tiba-tiba menyeruak di hadapan mereka pasti akan menarik
perhatian. Aku mulai morf. Jika ternyata aku tidak diperlukan, maka itu akan jadi tindakan paling
bodohku. Tapi aku tak punya rasa ragu.
11 Visser One berkata.
"Oh, aku meragukannya. Kurasa kekaisaran sudah cukup sibuk." Tom berkata riang.
"Armada Andalite sudah mendekat. Tidak mungkin kau lupa."
Ia cekikikan. Kemudian layar melebar, serta merta Tom dan aku melihatnya. Seekor harimau
Benggala berdiri di dekatnya.
Tobias juga disana. Tom menatap sang harimau dan aku tahu itu Jake. Tom melangkah mundur seperti
habis kena pukul. "Kau belum mati!" Teriaknya.
Tom menjerit. "Targetkan mereka. Lakukan sekarang! Sekarang!"
Pada saat itu aku bisa morf menjadi gajah tanpa diperhatikan. Kepanikan Tom menjalar.
Mereka semua panik. Tapi mereka tidak tahu harus melakukan apa. Kepanikan Tom adalah insting murni:
Tembak. Ia lupa bahwa pesawat induk sudah tak berdaya. Melihat Jake " yang seharusnya
sudah mati " sedang berdiri disana bersama anggota Animorphs yang lain, serta masih hidup
dan nampaknya sudah menguasai pesawat induk". yang Tom pikirkan hanyalah ingin
Animorphs - 54 Awal The Beginning di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
menembaknya. Tapi bahayanya lebih dari itu.
Jake menatapku seperti tahu aku sedang melihatnya.
Aku belum berubah sepenuhnya ketika seseorang menjerit, "Animorphs!"
Setelah bertahun-tahun lamanya Yeerk pikir kami adalah Andalite, mereka selalu
meneriaki kami, "Andalite!" kapan pun mereka melihat morf. Rasanya sangat aneh saat mereka
akhirnya mengetahui siapa kami sebenarnya. Aku berseru,
12 Kemudian aku melakukan apa yang bisa ku lakukan lebih baik dari siapa pun. Apa yang
Jake perintahkan padaku. Aku menyerang. 13 BAB 3 Aku menyerang lurus tepat ke arah Tom. Aku berlari dengan keempat kakiku, dengan
kepala tertunduk bagai kereta ekspress yang dipenuhi otot, bulu, cakar tajam dan gigi.
Aku menghantamnya dengan kepalaku dan melemparnya menabrak layar. Memang tak
cukup untuk membuat Tom mati tapi setidaknya aku bisa menghancurkan pesawatnya.
Tseeew! Seseorang menembakan sinar Dracon. Sisi kananku serasa terbakar, tapi aku tak perduli.
Aku sedang dalam mode mengamuk. Rasa sakit ini bisa disimpan untuk nanti. Sekarang aku
adalah beruang yang benar-benar marah. Aku membanting ke kiri dan ke kanan serta
merasakan peralatan logam hancur.
Tom berteriak, "Jangan tembak! Kau menghancurkan ruangan ini! Morf! Morf kau
tolol!" Aku mengayunkan cakarku ke arahnya, seharusnya itu akan membuatnya mati tapi aku
meleset. Ia terjatuh dan ayunanku meleset.
Aku berdiri setinggi-tingginya dan Tom menggelinding seperti bola. Ia tepat berada di
bawah kakiku. Ia melewati kakiku, ke belakang dan terus menuju pintu keluar.
Aku berputar dan mendaratkan keempat kakiku untuk menghalanginya. Aku mencapai
pintu exit beberapa detik sebelumnya dan segera membantingnya kesamping dengan bahuku.
Ia berputar seperti gasing dan jatuh terduduk.
Aku sekarang sedang berdiri dengan kaki goyah dan yang bisa ku lakukan hanyalah
menibannya. Rasanya seperti gerakan meniban di WWF, hanya saja saat ini aku sedang tidak
berpura-pura. Ia mendengus sambil darah mengucur dari hidung dan mulutnya.
Ini terlalu mudah. Pertarungan terakhirku tidak mungkin semudah ini.
Aku mundur kembali dan bersiap untuk mengakhiri tugasku. Tapi ternyata aku sudah
membuang banyak waktu. Ada banyak orang di ruang kendali, dan aku baru saja lupa bahwa
14 aku bukanlah satu-satunya disini yang bisa morf. Setiap kru Tom bisa morf, dan aku sedang
dikelilingi oleh setengah lusin mahkluk yang sedang setengah morf.
Tom sendiri sekarang sedang morf, tapi ia bukanlah masalah utamaku lagi.
Itu Jake yang sedang menonton pertarungan dari pesawat induk.
Aku berbalik, sekelebat horizontal dan sesuatu yang mungkin setengah morf mirip
macan tutul berkedut seperti cangkir Dixie.
Stasiun senjata utamanya ada di sana, sebuah podium berdiri setinggi pinggang. Aku
melempar diriku kesana dan mendengar gemeratakan saat podium itu tumbang.
Tapi karenanya, beberapa detikku telah hilang hingga Yeerk menyelesaikan morf
mereka. Semua kecuali Tom. Bekas lukanya mengeras menjadi sisik reptil, tapi ia belum bisa
dikenali akan morf jadi apa. Daripada memikirkannya, aku punya banyak hal lain untuk
menyibukkanku. Di hadapanku sudah ada dua ekor singa betina, kerbau gua, dan seekor beruang kutub.
Ini benar-benar seperti kebun binatang liar. Beruang kutub itu sama besarnya denganku, si
kerbau gua mungkin juga. Aku bisa saja mengalahkan singanya, tapi dengan adanya dua singa
jadi memperburuk keadaan.
Untuk beberapa saat-saat yang menegangkan, kami semua membeku, saling menatap,
menarik napas, dan merasa tegang"
Aku merasa" Merasa mulia. Ini adalah saat-saatku. Disinilah tempatku, waktuku, dan segala kesempurnaanku.
Aku tidak lagi merasa takut dan kikuk. Kalau saja aku punya mulut, aku bakal tersenyum.
Tak ada yang menjawab.
15 Aku menerjang, langsung ke arah si beruang kutub. Langsung menyerang lawan
seimbang pertamaku. Menerjang bahaya. Aku menyerang tepat ke arahnya, bagaikan tabrakan
kereta. Aku menibannya, bahuku menggencet sisi kepalanya.
Ia dalam morf beruang dan aku juga dalam morf beruang.
Tapi pengalaman sangat membantu sekali.
Si beruang kutub itu terhuyung. Aku memanjangkan cakarku dan dalam gerakan tak
seekor beruang asli pun yang tahu, aku menancapkannya tepat ke dalam dada kanannya:
jantungnya. Aku menusuknya lagi sebelum si kerbau gua membantingku dan melemparku
menabrak sekat pesawat. Si kerbau bangkit dan berlari ke arahku dengan tanduk menjulang dan lebar seperti
mesin pendobrak. Tapi kuku binatang itu dibuat untuk menginjak rumput dan tanah, bukan
lantai licin seperti ini. Ia memang tidak jatuh tapi ia kehilangan banyak kecepatan dan
momentum. Ia menghantam tepat ke perutku. Ia mungkin bisa membunuhku kalau saja punya
cukup kecepatan. Meski begitu, pukulannya telah menghilangkan se-ons udara terakhir di paruparuku. Aku merasa seperti seseorang yang telah ditiban sebuah rumah.
Seekor singa betina menerjang wajahku, mencakar liar seperti kucing gila. Yang seekor
lagi mencoba menggigit leherku " buang-buang waktu saja. Karena tak ada yang bisa
menembus bulu beruang grizzly.
Aku jatuh, terkubur oleh gumpalan bulu gila. Tubuhku telah terhantam, tertinju, dan
tercakar. Kaki-kakiku menggapai-gapai udara tak berdaya!
Aku merapatkan kakiku untuk menopang berat badanku. Seraya kakiku telah
menyentuh lantai, aku mengangkat tubuhku beserta kedua singa itu. Aku menggoyangkan
tubuhku dengan kasar untuk melempar kedua singa yang ada di wajahku. Aku berusaha
meninjunya tapi ia terlalu cepat.
Di sudut mataku, aku melihat si beruang kutub demorf. Itu adalah satu-satunya cara
untuk menyelamatkan tubuhmu yang sekarat: demorf dengan cepat. Mati dalam tubuh morf
berarti kau akan mati selamanya.
Tapi aku telah melupakan sesuatu. Sesuatu yang menggangguku.
Si kerbau menyerudukku dari belakang dan membuat tubuhku berguling. Singa di
belakangku segera mencoba mencekikku. Ia menancapkan cakarnya di sekitar lipatan kulit di
antara tenggorokanku. 16 Singa kedua melompat dengan gagah berani dan menancapkan taringnya di paha
kananku. Aku harus menghentikan Yeerk dengan morf beruang kutub itu. Aku harus segera
menghentikannya remorf. Awalnya memang aku berhasil mengalahkannya karena sedikit
pengalaman, tapi aku tidak memperhitungkan akan mengalahkannya lagi di pertarungan yang
kedua melawan morf beruang kutubnya.
Aku mencoba berjalan terhuyung-huyung ke depan, tapi si kerbau itu telah berhasil
membuat tubuhku goyah. Punggungku mulai lemah dan mati rasa. Ia menghantamku dengan
serudukannya yang tajam dan singkat, bagai petinju dengan gerakan tinju-kelincinya. Ia
sebaiknya tahu bahwa pukulannya itu tidak akan menyebabkanku mati.
Suara Jake terdengar jauh dan samar.
Lantai licin yang tadinya menjatuhkan si kerbau kini juga membuatku tergelincir. Aku
tidak bisa mendapat cukup tenaga dengan lantai licin penuh darah seperti ini.
Aku harus menghampiri Yeerk dengan morf beruang kutub itu. Ia sudah demorf
sekarang. Siap untuk kembali morf dan mengembalikan keremajaan tubuhnya.
Tapi sangat berat. Lantainya berlumuran darah. Wow, mereka benar-benar berdarah ya.
Kaki depanku mendadak lemas. Seember air es yang mengguyur wajahku tiba-tiba
terasa nyata. Darahku. Darahku lah yang sedari tadi membanjiri lantai.
Bulu putih mulai mengalir dari tubuh Yeerk yang hendak morf.
Bukan, ia itu dalam morf beruang kutub, tahu. Pikirku.
Sekelebat gerakan yang sangat cepat. Sangat cepat sehingga terlihat samar.
Sesuatu di mataku! Terbakar. Aku tidak bisa melihat. Gak apa-apa. Lagi pula, beruang
kan memang gak bisa melihat jelas. Aku harus"harus"
Seekor kobra, jarak jauh, aneh, sebuah analisis dari bagian otakku mengenalnya. Morf
Tom adalah: kobra. Dan racunnya telah mengenai mataku.
Aku tak bisa berfikir. Tak bisa melihat.
17 Demorf. Tidak. Beruang dan singa itu ada tepat di sekelilingku.
Aku sadar aku tak lagi berdiri. Aku sedang terbaring di lantai. Aku bisa mendengar nafas
lambatku. Nafasku pasti sekarang terengah-engah.
Sesuatu telah mencolok wajahku lagi dan lagi. si kobra. Aku bahkan sudah tak bisa lagi
melihatnya. Aku telah gagal. Tom masih hidup.
Ia tidak mengerti.
Tom menjerit. Aku tidak bisa melihatnya tapi aku merasakan sesuatu menggeliat.
Seperti cacing yang terjerat di mata kail. Ular itu tertusuk di cakarku.
Aku mengarahkan kakiku ke mulutku.
Dan aku menggigit sang ular.
18 BAB 4 Aku berbaring disana seperti mati suri.
Ku rasakan tubuhku mengambang.
Tubuh beruangku telah mencair. Beruang grizzly tua, sahabatku. Beruang tua yang baik.
Aku demorf, sambil ular itu masih berada di mulutku, tak bergerak.
Aku terus demorf. Aku berubah menjadi Rachel lagi, manusia Rachel yang hidup tanpa cedera sedikit pun.
Sekarang pun aku cukup kuat untuk bangun dan berlari ke Mall. Tapi aku tidak mempermainkan
diriku sendiri. Tak terlalu berharap.
Aku meludahkan sang ular.
Aku sekarang sedang dikepung. Sekarang, aku hanyalah gadis lemah. Seekor beruang
kutub menjulang di atasku, kekuatannya setara dengan beruang grizzly ku. Tapi sekarang aku
hanyalah diriku, hanya Rachel.
Aku bisa melihat layar. Aku bisa melihat sahabatku Cassie, Jake, Marco. Marco yang
lucu, Ax. Tobias. Ia sudah morf. Ia dalam wujud manusianya sekali lagi. Ia melakukannya hanya untukku.
Dan karena ia juga menangis. Aku mengerti. Manusia bisa menangis, tapi elang tidak.
"Aku mencintaimu." Kataku pada layar.
Dan oh, Tuhan. Bagaimana mungkin begitu banyak penyesalan, rasa manis, dan begitu
banyak kesedihan yang hadir dalam satu waktu. Aku sudah hampir mati dan kehilangan nyawa
anti-mati ku. Aku sudah hampir mati dan Tobias sedang berkabung.
Aku mencoba tersenyum untuknya.
Si beruang kutub berkata,
Kemudian ia membunuhku dengan sekali pukulan.
19 Waktu terhenti. Ia mendatangiku. Si Ellimist.
Dalang dari boneka-boneka kini datang untuk menonton tindakan terakhirku. Ia berada
dalam wujud pria tua sucinya. Sama seperti segala kepalsuan dirinya. Segala kelemahan yang
maha kuat. Manipulator yang hebat.
"Kau." Tuduhku.
"Ya." "Siapa kau?" Tuntutku. "Siapa kau beraninya bermain-main dengan kami" Kau muncul,
menghilang, dan menggunakan kami semua. Siapa kau ini" Apa kau ini?"
Kemudian, untuk waktu yang tampaknya sangat lama, Ellimist menceritakannya padaku.
Aku melihatnya. Dan mengerti.
Tapi aku juga tahu, ia tidak akan menyelamatkanku. Ia tidak bisa karena berada dibawah
aturan misterius perang panjang ribuan tahunnya dengan Crayak.
Ellimist hadir disini untuk menghormatiku, dan kurasa itu sikap baiknya karena tidak bisa
banyak membantuku. Aku masih ingin hidup. Aku masih ingin tetap disini dan tidak pergi. Dalam beberapa
saat tak ada jawaban tak masalah bagiku, tapi sama halnya dengan yang lain, aku juga ingin
tahu apa yang setiap orang sekarat ingin ketahui.
"Jawab ini Ellimist: apa aku" apa aku telah membuat perubahan" Apakah hidupku dan"
kematianku ini layak bagiku" Apa hidupku benar-benar bermakna?"
"Ya." Ujarnya. "Kau sungguh berani. Kau kuat, hebat. Dan hidupmu bermakna?"
"Yeah, baiklah. Baiklah."
Aku penasaran " 20 BAB 5 JAKE Tak ada yang bergerak. Kurasa tak juga satu pun bernafas.
Toby, pemimpin para Hork-Bajir menyeruak ke ruang kendali. Dia terluka dan berdarah.
Aku dengar kata-katanya.
Ia memandang Tobias. Dia hanya pernah melihat Tobias dalam wujud manusianya
beberapa kali. Toby adalah nama Tobias. Dan para Hork-Bajir menganggap Tobias sebagai
pembebas mereka dan Toby, sang Seer Hork-Bajir dinamai untuk menghormatinya.
Di layar, aku melihat pesawat Blade menambah kecepatan dan menjauh. Mereka tidak
lagi menembaki kami. Tom sudah mati. Dan aku bertanya-tanya bagaimana aku bisa merencanakan semua ini. Aku telah
memerintahkan sepupuku untuk membunuh kakakku sendiri. Bagaimana aku bisa punya
rencana seperti itu"
Selama bertahun-tahun aku bertempur untuk menjaga kami semua tetap hidup, untuk
menghentikan Yeerk dengan harapan suatu hari nanti aku bisa menyelamatkan kakakku,
berharap ia akan kembali dan menjadi Tom lagi. Itulah alasanku berperang. Untuk
menyelamatkan Tom. Tom sudah mati. Yeerk di kepalanya juga sudah mati.
Dan Rachel. Dan berapa banyak lagi"
Pasukan jenderal Doubleday yang telah merencanakan pengalihan bunuh diri di darat.
21 Para anggota Animorphs tambahan yang juga telah turut serta dalam rencana
pengalihan. Berapa banyak anggota Toby"
Tujuh belas ribu Yeerk, membeku. Terbuang ke luar angkasa.
Plus. Plus. Semua itu dibawah komandoku.
Tom sudah mati. Rachel sudah mati. Bagaimana aku akan menjelaskannya pada orang
tuaku" Tolol banget mikirin itu sekarang. Bodoh dan tolol.
Animorphs - 54 Awal The Beginning di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Toby mengerti, lalu berkata.
Marco masih dalam morf Gorila. Ia berkata,
beritahu mereka kita menyetujui kesepakatan.>
Cassie menghampiriku dan sedikit bersandar padaku, hampir dekat seakan bisa
memelukku. Aku takut dia akan mengatakan sesuatu yang simpatik, aku takut ia akan
menghiburku, dan kalau ia berfikir aku ingin ia begitu, kurasa otakku sudah tertutup oleh semua
rasa sakit yang tiba-tiba menjadi nyata dan sangat dalam di dalam diriku ini.
22 Cassie berkata,
Hal yang tepat untuk diucapkan. Cassie sangat pandai dengan hal itu. Aku
merasakannya, ia bisa mengamati reaksiku dari jarak satu juta mil.
Aku menghela nafas. Oke. Yeah. Aku masih punya pekerjaan.
Yeah, yang lain bisa menunggu.
Aku menarik nafas dalam.
Toby meninggalkan pandangan penasaran terakhirnya pada Tobias. Aku, aku tidak
menatap Tobias. Aku tak peduli apakah ia menangkap mataku yang ingin menghindarinya. Aku
tak perduli. Aku hanya tak bisa menatapnya.
Aku berharap Tobias yang menghampiriku. Dan aku akan menyambutnya dengan
hangat. Sebaliknya, aku menatap Visser One. Bagaimana ini bisa terjadi" Bagaimana bisa ia
masih hidup dan Tom mati" Bagaimana ia masih bisa hidup" Bagaimana bisa seperti ini
hasilnya"
Visser One.
akan pernah mengampuni Visser yang kehilangan pesawat induk.>
"Apa maksudmu gak ada lagi bunuh-bunuhan?" Tobias menuntut. Memecah
keheningan pada akhirnya. Ia menikamkan jarinya pada Visser. "Ia salah satu yang bertanggung
jawab atas semua ini!"
berinduk semang yang tak berdaya. Tapi kau tak membunuh tahanan.>
23
Blade berhasil lolos. Karena itu juga Rachel mati sia-sia. Dan karenanya siapa yang tahu semua
ini bakal terjadi.> Cassie ragu-ragu, menunduk, kemudian berbalik pergi.
Aku mulai demorf, lalu berhenti.
Visser One masih jadi musuh berbahaya dengan komando morfnya yang tak terbatas.
Aku berbicara bahasa pikiran pribadi dengan Ax. Ekor pisaunya sekelebat menebas
pelipis Visser One. Tubuh induk semangnya, tubuh pangeran Andalite yang telah lama
diperbudak bernama Alloran, segera tak sadarkan diri.
Tobias" Marco" Cari kotak, atau kotak, atau apa pun yang bisa menahan Yeerk ini saat ia
muncul. Kalau ia tak mau keluar dalam dua menit, paksa dia.>
Andalite.> Ax ragu-ragu. Ia menolehkan mata utamanya padaku walaupun mata pengintainya tetap
fokus memandang Visser.
24 Dia tidak sedang melawanku. Ia hanya menanyakan dispensasi.
Aku mulai demorf, berubah dari harimau ke manusia dan berbicara dari bahasa pikiran
ke kata-kata ucapan.
"Yeah. Sekarang aku harus menemui Toby dan lalu kembali kesini. Saat aku kembali, aku
ingin lihat ada siput di kotak dan para Andalite di layar."
Aku meninggalkan ruang kendali, berlari mengejar Toby dan mengikutinya ke bekasbekas pertempuran besar. Tubuh-tubuh Hork-Bajir menumpuk di koridor. Darah mereka ada
dimana-mana. Sulit untuk memastikan yang mana dari mereka adalah Hork-Bajir bebas, sekutu
kami, dan yang mana telah mati dengan Yeerk masih berada di kepala mereka.
Anggota Toby telah menjaga pintu ke bangunan mesin dimana para Yeerk yang putus
asa mengungsi. "Apa mereka punya juru bicara?" Tanyaku.
Toby berteriak. "Sub-Visser Tujuh-puluh-empat, pemimpin Animoprhs, Jake, sudah
disini." Sesosok Hork-Bajir wanita yang babak belur melangkah ke depan. Aku menelitinya dari
atas sampai bawah. "Kami memiliki pesawatnya. Kami memiliki Visser-One. Kau tidak berada
dalam posisi bisa menuntut."
Sub-Visser tidak berkutik. "Manusia, kalian tidak bisa menakuti kami. Kami tidak punya
sisa harapan dan itu memberi kami kekuatan. Kami tidak akan mati dengan kelaparan kandrona
" lebih baik mati disini, dalam pertempuran. Kami akan dengan cepat membunuh orangorangmu."
Aku mengangguk. "Cukup adil. Kau ingin pengampunan, akses ke sinar kandrona dan
teknologi morf" Apa kalian akan menerima morf permanen dan relokasi?"
"Daripada mati kelaparan dan terbunuh dengan cepat" Ya."
"Aku tak punya kubus morfnya. Tapi aku janji akan menggunakan seluruh pengaruhku
untuk mendapat kesepakatan dengan para Andalite saat mereka tiba."
Ia berdiri tegak, hampir sangat memperhatikan untuk beberap saat kemudian jatuh
terduduk. "Akhirnya saat ini tiba."
25 Aku mengangguk. "Yeah, pesawat induk Yeerk perlu diisi bahan bakar. Beberapa dari
kalian di bawah pengawasan Toby akan dikirim untuk melakukannya. Kemudian kalian semua
akan diantar ke kolam Yeerk berkelompok. Kalian akan meninggalkan tubuh induk semang
kalian." "Dan jadi tak berdaya lagi." Kata Yeerk pahit.
"Peganglah janjiku." Ujarku.
Aku mulai beranjak kemudian terhenti. "Toby" Aku minta maaf tentang Jara Hamee. Ia
telah"." "Ia adalah Hork-Bajir bebas pertama." Toby berkata keras. "Ia adalah ayah dari semua
Hork-bajir dan ia adalah ayahku."
Aku mulai melanjutkan berjalan menuju ruang kendali.
26 BAB 6 CASSIE Rachel telah mati" Bagaimana bisa" Bagaimana bisa semua itu nyata"
Ia adalah sahabatku selamanya. Ia selalu menggodaku tentang caraku berpakaian
seperti aku selalu menggodanya tenang obsesinya akan belanja. Rasanya sudah berapa lama
itu" Ratusan tahun"
Ia bercita-cita ingin menjadi pesenam, tapi ia rasa tubuhnya terlalu tinggi. Dan tentu
saja, semua itu hanya ada di masa lalu.
Dia punya cara sendiri yang bisa membuatnya tak terpengaruh oleh sekelilingnya. Dia
adalah orang yang bisa berjalan melewati pencucian mobil dan keluar tetap kering. Dia bisa
berjalan melalui kerumunan penonton konser dan tak pernah berdesakan. Dia bahkan bisa
mengenakan gaun putih saat menggali lumpur dan entah bagaimana tak terkena bercak noda
sedikit pun. Tapi perang telah menyentuhnya. Ia mulai berubah dan ia tahu ia telah berubah. Perang
telah mengungkapkan jiwa tersembunyi dalam dirinya. Di antar kami semua, dia sendiri yang
menyukai perang. Sangat mencintainya. Bahkan, dia sangat menikmati pertempuran.
Terkadang, aku membayangkannya sebagai seorang Viking atau sebagai ksatria. Itulah
dia: seorang ksatria yang senang.
Dan dia telah mati saat bertarung melawan peluang yang mustahil.
Bagaikan lubang di dalam diriku. Rasanya seperti seseorang telah menikamkan pisau di
dadaku. Bagaikan berada di sebuah gua, kemudian ditelan dan menghilang di dalamnya.
Rachel yang cantik. Tom yang malang. Dan kami, kami semua yang berhasil selamat, adalah korban sekaligus pelaku.
Aku menemukan Erek. Aku hanya perlu berjalan melintasi pesawat Yeerk kemudian
memanggil dengan bahasa pikiran. Seekor serigala yang berkeliaran di koridor kosong dan
hening. 27 Dia segera muncul di hadapanku. Ia adalah seorang Android, salah satu spesies berumur
panjang yang disebut Chee. Pencipta mereka, ras Pemalite telah punah tapi naluri Pemalite
hidup dalam mesin berfikiran canggih ini.
Erek berusia lima ribu tahun dan orang yang kami sebut dengan nama itu sebenarnya
hanyalah proyeksi hologram untuk menyamarkan mesin di dalamnya.
Aku demorf. "Hai, Erek." "Hai, Cassie." Ia tersenyum sedih. "Jake mengirim mu."
Aku mengangguk. "Aku mengerti. Ia merasa bersalah."
"Bukan. Bukan rasa bersalah."
Matanya menyipit. "Lalu apa" Ia menggunakanku, memerasku, dan memanipulasi
programku untuk menerobos jaringan keamanan dan mengambil alih pesawat ini."
"Kau menguras daya sinar Dracon."
"Apa yang Jake harap akan ku lakukan" Aku telah memberinya kendali saat ia
membutuhkan. Tapi aku tak akan membiarkan dia membunuh."
"Pesawat Blade berhasil lolos. Rachel"Jake mengirim Rachel kepada Tom. Rachel dan
Tom keduanya telah mati. Terima kasih padamu."
Hologram Erek menghilang. Dia telah menjadi Android sekarang, seonggok baja dan besi
kokoh yang berbentuk anjing berdiri. "Dan aku seharusnya menyesal karena Jake
memerintahkan sepupunya untuk membunuh saudaranya sendiri jadi aku tak mengijinkannya
untuk membunuh orang lain lagi di pesawat Blade."
Hal itu membuatku marah dan kurasa aku sudah menunjukkannya.
"Jadi, kau juga, Cassie?"
"Jake melakukan apa yang harus ia lakukan."
"Benarkah" Seseorang menguras kolam Yeerk dan membuangnya ke luar angkasa. Apa
ia juga perlu melakukannya" Mereka adalah Yeerk tak berinduk semang. Mereka tak berdaya."
"Kita butuh peng " " Aku menghentikan bicaraku.
28 "Apa" Apa yang kau butuhkan" Pengalihan" Kau mengatakan padaku kau butuh
pengalihan sehingga Jake boleh membunuh tujuh belas ribu mahkluk hidup" Apa itu sebuah
pengalihan?" Aku menarik napas dalam. "Jake bilang mungkin kau harus pergi dari pesawat ini, Erek.
Armada Andalite kemungkinan besar akan segera datang. Itu terserah padamu apa kau masih
ingin tetap menjaga kerahasianmu. Kami tidak berniat membocorkannya."
"Aku mengerti."
"Sampai jumpa, Erek."
Ia mengangguk. Kemudian, sebelum ia pergi, ia meraih tanganku dalam genggaman
semu. "Jaga Jake. Dia akan membutuhkanmu."
29 BAB 7 MARCO Ax dan aku menyaksikan dengan terpesona sekaligus jijik mungkin juga dengan sedikit
rasa kemenangan saat Yeerk merangkak keluar dari telinga Andalite.
Aku telah menemukan sebuah kotak dengan kunci, alat yang sangat manusia yang ku
temukan di bawah panel kontrol. Tadinya diisi dengan kue cokelat chips. Beberapa Yeerk dan
mungkin juga pengendali manusia telah mengembangkan rasa manis di mulutnya dan nyatanya
sulit untuk mendapatkan kue enak di pesawat Yeerk.
Aku memakan kuenya kemudian membuka kotak untuk seorang mahkluk yang tak lain
adalah Visser One yang asli.
Tobias telah kembali ke tubuh yang ia sebut normal. Seekor elang ekor merah
bertengger di pagar. Mata lasernya menatap tajam Yeerk. Aku tidak yakin bahwa Tobias tak
akan menukik dan menerkam Visser One dengan kuku-kukunya. Dan aku tak yakin aku bisa
menghentikannya. Aku mungkin adalah yang paling emosional dalam kelompok. Aku selalu jadi kebajikan
dan kesalahan yang bisa melihat jelas sesuatu dari A sampai Z tanpa mempertimbangkan
kesadaran moral. Aku tak ingin mengatakan bahwa aku kejam, aku gak begitu kok. Tapi aku
punya kemampuan. Aku bisa melihat jelas kekejaman. Dan aku semacam bisa menambahkan
sedikit moralitas ke dalam fakta-fakta.
Aku tak punya keraguan mendalam lagi pada tujuh belas ribu Yeerk dan serangan kami
ke kolam Yeerk di bumi. Aku tahu alasan Jake mengirim Rachel pada Tom. Aku menyetujui
keputusannya. Karena aku tidak jatuh cinta pada Rachel dan aku bukanlah anak kesepian yang
terjebak dalam tubuh elang, setengah jiwa berada di satu dunia dan setengahnya lagi terikat
oleh rasa kemanusiaanku pada rasa sayang Rachel.
Mungkin pada akhirnya Tobias bisa menerima keputusan Jake. Tapi mungkin juga tidak.
30 Sungguh aneh. Aku sedang menonton musuh terbesar kami secara harfiah merayap ke
tangan kami. Walaupun faktanya dulu kami sudah banyak dikalahkan olehnya.
Mungkin nanti kita bisa merayakannya.
"Ax, ambil dia."
Ax mengambilnya dan menahan tubuhnya dengan dua jari seolah-olah itu adalah benda
menjijikan yang kotor. Ia memasukannya dalam kotak dan aku mengunci ganda kotaknya.
"Kurasa, kita sudah menang, Ax."
Ax tampak bingung dan memutuskan untuk menghiraukannya. Ia berkata,
Yeerk yang tersisa sudah sangat koperatif sekarang. Melihat pemimpin besarnya
berakhir di dalam kotak pasti akan membuat mereka begitu. Ngomong-ngomong, mereka
semua mengikuti perintah Ax.
Butuh beberapa menit kemudian sampai wajah Andalite yang waspada muncul di layar.
Ax berseru.
sekarang sudah berada dibawah kendali"> Ia mengerutkan kening bimbang kemudian
memutar mata tangkainya ke arahku.
Aku mengangkat bahu. "Kapal ini sekarang berada di bawah kendali pasukan
penyelamat bumi." Aku tersenyum. Kurasa nama itu terlalu megah untuk segelintir anak-anak.
Ax mengulangi kata demi katanya dengan logat Andalite.
hanyalah perangkap.> Cassie sudah kembali. Ia tak sengaja menonton pembicaraan kami dan memutuskan
untuk tetap diam. 31 "Memang benar sih." Aku mengakui. "Ia tak punya bukti untuk percaya bahwa kita
pengendali atau bukan."
Ax menimpali.
dan memberi kordinat.
Petugas Andalite berkata,
Jake tiba. "Ada apa?" Ia menanyaiku.
Aku mengisyaratkan ke arah layar. "Si jenius ini pikir kita pengendali yang mau
menjebak mereka."
Animorphs - 54 Awal The Beginning di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Jake mengangguk. "Sempurna." Katanya datar. "Bagaimana cara kita membuat mereka
percaya?"
Itu tadi Visser One! Bukan. Bukan, itu adalah Andalite yang telah dikendalikan Visser
One selama bertahun-tahun: Alloran-Semitur-Corras. Aku hampir melupakannya. Ax telah
membuatnya pingsan, tapi sekarang ia sudah sadar. Ia mulai bangkit dan tampilannya tampak
seperti rusa biru yang canggung.
Sang petugas Andalite berkata,
Alloran hendak mengatakan sesuatu, tapi ia berbalik dan mengarahkan mata utamanya
pada Jake.
Ini adalah salah satu momen paling aneh. Alloran adalah pangeran perang Andalite yang
arogan, kejam dan bahkan kriminal. Atau dulunya begitu. dan kemudian, untuk waktu yang
lama sekali, wajahnya menjadi musuh paling mematikan kami, Visser Three/One. Tapi sekarang,
ia malah patuh dan menunggu perijinan dari Jake.
Jake mengangguk dan dengan nada yang penuh hormat ia menjawab, "Silahkan
lanjutkan, pangeran perang Alloran."
Mata utama Alloran berkedip ke arah layar, sedikit emosi.
pada petugas Andalite. 32
ragu dengan sedikit senyum ironis. Sebuah senyum Andalite yang tentu saja tersirat di
matanya.
Ax tersentak.
dengan kecepatan normal ke arah tempat yang kau tujukan. Semua Bug Fighter akan
dikerahkan di sekitar pesawat, dan saat kami mencapai titik pertemuan kau akan lihat semua
Bug Fighternya menghancurkan diri. Pada saat itu juga kami akan melepaskan sistem utama
pesawat induk. Semua senjata akan kehabisan daya dan pesawat ini akan benar-benar tak
berdaya.> Pembicaraan itu mengambil perhatian Offeran. Tubuhnya berubah warna menjadi biru
terang. Ia serasa berada di perang dunia II dan pada saat ini angkatan laut Jepang memanggil
angkatan laut Amerika dan berkata, "Hei, kami akan menyerahkan kapal utama terbesar kami
padamu. Ayo kesini dan ambil kuncinya."
Tiba-tiba tampilan berubah. Wajah di layar memperlihatkan seorang Andalite yang lebih
tua. Andalite itu memiliki luka bakar di kulit kepalanya hingga satu mata pengintainya hilang.
"Inilah saatnya." Bisiku dalam hati.
Sang kapten memandang kami lama dengan serius.
Aku sudah menduganya. Sang Andalite tua itu akan menghiraukan kami. Mungkin ini
bukan waktu yang tepat untuk bercanda, tapi aku tak akan membiarkan si tua ini mengacaukan
segalanya. Saat ia mengatakan apa yang mau ia katakan, kata-kata itu tak akan bisa ditarik
kembali. "Hey, Ax-man." Kataku ceria. "Apa benar seluruh penduduk Andalite menonton ini" Apa
aku bisa melambaikan tangan pada mereka?" Aku melambaikan tangan seperti seorang idiot di
acara 7BC/ 3. "Hai semuanya, peraturan Howard Stern! Yaaah!"
Well, seenggaknya itu akan menghentikan saling bunuh-bunuhan. Kau bisa melihat roda
berputar di dalam kepala jahat Asculan. Jake terlihat seperti mau menampar kekonyolanku,
sedangkan Ax hanya membeku.
33 Tapi kemudian Jake memberiku anggukan. Ia mengerti.
Begitu juga Alloran.
Asculan terlihat lebih jahat sekarang. Wajahnya menggeram. Ia telah terperangkap.
Seorang yang kuat telah terperangkap dan ia sungguh tak menyukainya.
Jake melangkah ke depan wajah Asculan. "Kapten Asculan, kami tahu bahwa armada
Andalite telah diperintahkan untuk memusnahkan ancaman Yeerk. Dan kami tahu, seharusnya
anda berkomitmen akan tujuan itu."
Terjemahan dalam kepalaku: Kami tahu kau kesini untuk membumi hanguskan bumi
karena itu satu-satunya cara untuk memusnahkan Yeerk.
"Sebab kesetianmu pada tugas ini, hampir membuatmu kecewa karena tidak bisa
mencapai tujuanmu saat kau menemukan ternyata musuhmu sudah menyerah."
Terjemahan: ini sudah berakhir.
"Saat ini yang harus kita lakukan adalah mengesampingkan kekejaman perang,
kecurigaan, dan permusuhan, serta mengubah tugasmu jadi lebih memuaskan dengan cara
membuat perdamaian."
Terjemahan: kaummu disana sedang menonton dan jika kau berani menghunuskan
senjata untuk memusnahkan orang-orang yang sudah berdamai, warga sipilmu tak akan
tinggal diam. "Kemenangan kami tak akan tercapai tanpa dukungan dari teman-teman Andalite."
Terjemahan: Lihat, kami bersedia membagi hasil. Kaummu memang tidak berlutut pada
kami, tapi kami bersedia menyebarkan pujian sebebasnya.
"Aku berharap kedua kaum bisa bekerja sama dan membina persahabatan. Kami siap
belajar banyak dari saudara Andalite kami, seperti banyak hal yang telah kami pelajari dari sang
Elfangor hebat dan adik laki-lakinya yang tak kalah pintar dan berani, Aximili."
Terjemahan: Pesawat Dome Elfangor akan mendekat dan memusnahkan semua kerja
keras Elfangor" Membunuh adik laki-lakinya yang kebetulan telah menjadi pahlawan" Coba
pikir lagi, dasar tua bangka.
34 Sang kapten mendengarkan semuanya dengan tenang. Tapi aku bisa melihat semacam
uap mengepul dari kepalanya. Pada akhir pidato singkat Jake, matanya terlihat menerawang.
Dia tahu, posisinya sedang terjebak namun seluruh kebenaran itu membuatnya lega.
Aku menunjuk ibu jariku ke arah sahabatku. "Ini Jake. Jake Berenson. Pemimpin Bumi."
35 BAB 8 JAKE Kami menerbangkan pesawat induk ke titik pertemuan di luar orbit bulan. Sesuai
perjanjian, kami meledakan Bug Fighter dengan remot kontrol dan melenyapkan semuanya.
Kami melepaskan mesin pesawat induk dan menunggu. Menunggu selama berjam-jam.
Tapi kemudian, sekitar dua lusin pejuang Andalite bertampang konyol berbondongbondong mengelilingi kami. Mereka mengelilingi kami dengan menodongkan senjata. Sungguh
pemandangan yang membuat bulu kudukku berdiri.
Kemudian pesawat Dome Elfangor dan pesawat Dome lainnya datang dari arah yang
berbeda. Pesawat Dome sangat keren dan sangat mencerminkan Andalite. Bentuknya kecil
seperti pohon palem. Ada batang panjang dengan mesin di salah satu ujungnya dan tonjolan
untuk senjata di tengahnya. Di atasnya terlihat kubah kaca besar dikelilingi rumput, pepohonan,
dan bahkan sungai serta bukit-bukit kecil. Andalite adalah mahkluk pemakan rumput: mereka
menyukai padang rumput terbuka.
Pesawat Dome itu juga dipersenjatai dengan senjata lengkap. Aku tak bisa
membayangkan siapa yang akan menang jika pesawat Dome bertempur dengan pesawat induk
Yeerk. Tapi aku tahu siapa yang akan menang saat pesawat induk kini telah dilucuti dan tak
bermesin. Sensor pesawat Andalite meneliti kemudian merasa puas karena pesawat kami sudah
tak berdaya dan tak ada lagi pesawat Yeerk di dekat sini.
Asculan segera tiba dengan sekoci didampingi setengah lusin Andalite marinir dan
petugas lainnya. Aku mengirim Ax untuk menjemput mereka di dermaga pesawat. Sedangkan
aku menunggu di ruang kendali. Marco bersikeras untuk menyuruhku memainkan peran
sebagai bos besar. "Seorang bos enggak pergi menjemput lawannya sendiri, ia mengirim limo atau
semacam itu. Bos seharusnya tetap menunggu di markas."
"Benarkah?" 36 "Yeah, dengar Jake. Kau itu bocah enam belas tahun. Tapi Andalite kan gak tahu.
Mainkan peranmu saja." Ia tertawa.
Tobias melemparkan tatapan mematikan yang membuat Marco berhenti tertawa.
Dengan sangat tenang, Cassie berkata. "Tobias, ini adalah saat-saat yang penting.
Tidakkah kau berfikir Rachel ingin kau menikmatinya seperti kami?"
Para rombongan Andalite segera menyebar di ruang kendali. Mereka memainkan
perannya " prajurit menakutkan yang menjaga keamanan smua orang. Sang kapten sendiri
berjalan dengan congkak. Petugas yang lebih junior sebagian besar bertipe teknisi, karena mereka memandang
berkeliling seperti pria kelaparan yang dihadapkan dengan serentetan prasmanan besar.
Mereka tak henti-hentinya menyentuh panel kontrol Yeerk dengan tangan serakah mereka dan
tak henti-hentinya saling bertukar pandang dan berkata, "Percaya atau tidak kita sedang berada
di pesawat induk Yeerk."
Semuanya termasuk prajurit Andalite tetap mengawasi Alloran. Dia memang sudah
terkenal bahkan sebelum dirinya menjadi satu-satunya pengendali Andalite.
Aku menarik napas dalam dan berkata, "Kapten, terima kasih telah datang. Segera
setelah kita membicarakan rinciannya, aku akan senang menyerahkan seluruh pesawat ini
padamu."
Begitu juga dengan beberapa Taxxon di bumi."
Itu membuatu terkejut. Aku tak menyangka akan mendapat penolakan datar.
"Aku yang menjanjikannya pada mereka."
Aku tak ingin marah. Untungnya, aku punya Marco yang melakukannya untukku.
37 "Hey, kita kan bakal menyerahkan pesawat induk Yeerk padamu. Dan ngomongngomong, ada dua lusin pesawat utama Yeerk juga di sekitar orbit bumi. Kau bisa dengan
mudah mengambilnya. Berterima kasihlah pada kami."
menghiraukan Marco.
tapi tak lebih dari itu.>
Marco meledak. "Kami sudah memenangkan perang untukmu tahu, dasar kau tua
Bangka sombong ?" "Janjiku pada Yeerk dan para Taxxon akan dihormati." Kataku mencoba untuk terdengar
teguh, percaya diri, dan kuat.
berniat untuk mengambil tindakan apa pun terhadapmu. Namun, teknologi Andalite tak
bersedia disebar luaskan terlalu jauh.>
Cassie berkata, "Sir, tidakkah kau mengerti" Ini adalah jalan keluar. Yeerk adalah
mahkluk parasit yang membutuhkan badan untuk melihat dan bergerak bebas. Selama itu tidak
terjadi, mereka akan terus berbahaya. Memang bukan lagi bagi para Andalite, tapi bagi kaum
lain."
Asculan tertawa mengejek.
Tak ada yang berbicara. Aku membeku. Itu sudah jelas bagiku: kami tidak punya cara lagi
untuk meyakinkan pasukan militer Andalite. Mereka sudah punya "senjata" mereka sendiri dan
akan tetap menjaganya. Dan walaupun itu berarti perang akan berlanjut, tidak masalah lagi bagi
mereka. Apa yang bisa ku lakukan untuk mengubah pikiran mereka" Tidak ada. Dan dengan
pesawat induk beserta informasi yang mereka miliki, mereka akan dengan mudah
menghancurkan sisa pasukan Yeerk. Taxxon di bumi dan Yeerk yang terisolasi di bumi bukanlah
masalah bagi Andalite: mereka tahu kami mau tak mau harus menerimanya.
Skakmat. 38 Aku hampir tergoda untuk menyerah. Kami telah menang. Bumi sudah selamat. Kenapa
aku harus peduli pada Taxxon yang berkumpul di bumi dan nantinya akan terbunuh" Itulah
yang akan terjadi. Tak ada jalan alternatif karena Taxxon memang seharusnya tak diijinkan
hidup di bumi. Dan apa peduliku dengan janji yang ku buat untuk para Yeerk di atas pesawat
induk" Aku kan sudah berusaha memenuhi janjiku tapi nyatanya aku gagal. Terus apa"
Marco pasti membaca pikiranku. Ia mendekat dan berbisik di telingaku. "Kalau kita
menyerahkannya sekarang, mereka akan mengalahkan kita."
Seperti biasanya, marco melihat hal-hal yang ku abaikan. Ia benar: ras manusia baru saja
melakukan negosiasi pertama mereka dengan spesies alien yang memiliki teknologi jauh lebih
canggih. Jika hubungan ini dimulai dengan penerimaan keagungan Andalite, ras manusia akan
selalu lemah. Kami akan berakhir jadi warga kelas dua di planet kami sendiri.
Tapi apa yang harus ku lakukan"
Aku memandang Tobias. Tak ada jawaban. Ia telah hanyut dalam dunianya sendiri.
Cassie hanya bisa melihat masalah. Dan Ax, well, Ax telah melakukan apa yang ia bisa. Ia telah
rela menentang pemimpinnya sendiri, tapi ia tetaplah seorang Andalite.
Tapi kemudian, Ax berkata.
Aku memandang Marco, ia mengangkat bahu tak punya petunjuk.
Asculan tertawa.
Andalite.> Hening. Lalu,
Keheningan yang semakin panjang.
Dengan nada rendah dan berbahaya, Asculan berkata,
39 Asculan memusatkan seluruh matanya ke depan, tanda bahwa seorang Andalite sedang
berkonstentrasi penuh.
Sesaat kurasa akan ada perkelahian. Ekor pisau Asculan sudah bergetar. Siap untuk
menebas. Tapi tak semua Andalite menunjukkan perasaan mereka. Beberapa petugas dan bahkan
prajurit tampak cemas. Cemas akan bos mereka. Para Andalite sangat menghormati aturan.
"Apa ada orang yang bisa memberitahuku apa itu tantangannya?" Marco bergumam.
Ax menjawab.
rakyat.> "Kau bercanda." Ujar Marco. "Kenapa rakyatmu perlu bertempur kalau kau bisa
menantang atasanmu?"
Alloran berkata,
tersebut unuk diadili di kemudian hari. Tapi aku tak percaya bahwa pengadilan akan setuju
mengenai negosiasi antara tahanan. Dalam kondisi ini, kau akan kehilangan pangkat dan posisi
serta akan diasingkan.>
Aku merasa seperti penonton yang sedang menonton acara penentuan nasib dunia. Ini
adalah " acara Andalite. Aku benci aturan mereka, baik benar maupun salah. Tapi aku tak bisa
melakukan apa-apa dan yang bisa ku lakukan hanyalah berharap ini berhasil.
Akhirnya, Asculan berkata.
Ia kelihatan memberi mimik kami seharusnya meninggalkan ruang kendali dan
membiarkannya berunding. "Aku berjuang untuk mempertahankan pesawat ini, kapten." Seruku. "Sedangkan kau
hanya tamu undangan."
40 Mungkin bukan ide bagus memusuhi si monster tua itu, tapi aku tak ingin berperan
sebagai pengecut lagi. Kami telah mengerahkan semuanya demi pesawat ini. Pesawat ini milik
kami. Kalau kami terpaksa harus menyerahkannya, itu hanya kepada sekutu, bukan kepada
mereka. Asculan menyuruh para petugasnya keluar dari ruangan. Kami yang tersisa hanya bisa
menarik nafas panjang. "Sekarang apa?" Aku menanyai Ax.
Ia tak bisa menjawab. Tubuhnya tampak gemetaran.
Alloran malah menjawab,
menang. Ini akan menjadi semacam pengadilan kecil, dengan kedua belah pihak masing-masing
Eng Djiauw Ong 13 Pedang Siluman Darah 25 Kitab Pembawa Bencana Pedang Ular Merah 7