Ceritasilat Novel Online

The Fantasy Area 1

The Fantasy Area Karya Angelia Putri Bagian 1


Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria | http://cerita-silat.mywapblog.com | Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria pdf created by Saiful Bahri (Seletreng - Situbondo) pd 22-04-2016 18:11:19
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membaca novel ini :
tersebut, saya mencoba untuk membuat cerita yang hampir mirip temanya, namun berbeda
jalan cerita dan konsepnya.
ada juga yang dari anime, termasuk nama Teresa, Cloud, dan Alicia).
sengaja dari computer saya.
semacamnya. dimaklumi karena saya baru belajar membuat novel fiksi bergenre fantasi. Jadi, bila ada
kesalahan mohon dimaafkan.
Penjelasan Mengenai Monsta yang Muncul Dalam Cerita Ini :
dan Cloud adalah Monsta terkuat ke-2 setelah Zidane Grimoire yang tidak lain adalah ayah
dari Renata. Teresa berciri-ciri memiliki rambut pirang keemasan dan bermata merah
kebiruan. Sedangkan Cloud berambut hitam legam dan juga bermata sama seperti Teresa.
Mereka berdua dijuluki adalah salah satu Monsta berwujud manusia. Mereka berdua terlahir
sebagai pelindung Renata semenjak gadis itu masih bayi dan ditakdirkan untuk menjadi Master dalam The
Fantasy Area. Monsta pelindung keluarga Anderson sekaligus Monsta berwujud manusia yang jarang di
kalangan Monsta. Regald berciri-ciri berambut pirang panjang dan bermata emas.
tempat almarhum kedua orangtua Renata menaruh senjata mereka yang nantinya akan
menjadi senjata Renata. Ronald adalah jenis Monsta yang cukup ramah. Tapi, jika kau
mengatakan sesuatu yang berhubungan dengan kebohongan, dia akan langsung
menusukmu dengan jarum tipis beracun miliknya.
menembus kulit baja yang menyelimuti tubuhnya. Hanya ada satu senjata yang bisa
menghancurkan kulit baja Draco, yaitu Azalea Sword.
seperti burung merpati putih.
ditutup dengan kain selendang hitam. Konon, jika ada orang yang menatap matanya secara
langsung, maupun tidak langsung, ia akan terkena kutukan seumur hidup. Orphelica
memiliki senjata berbentuk tombak seperti trisula. Orphelica selalu menutupi wajahnya
dengan rambutnya sehingga tidak ada yang tahu seperti apa rupa Orphelica.
mantel panjang hitam, sabit raksasa, dan juga topeng berbentuk tengkorak manusia. Dia
adalah dengan Putri Kegelapan (Renata). Bahkan, senjata Bloody Rose milik Renata terbuat dari
bahan yang sama seperti yang dimiliki sabit raksasa Death Rebel.
PROLOG Salam kenal, namaku Renata Nightblood. Usiaku 16 tahun. Ciri-ciri fisikku adalah berambut
panjang berwarna hiam lebat, bola mata berwarna biru, dan kulit putih. Yah... bisa dibilang, aku
cukup menarik, tapi sifatku tidak. Aku terkenal dingin dan kurang bergaul. Yah... itu bukan
salahku, sih. Aku hanya tidak suka mereka menanyakan kehidupan pribadiku. Jujur saja, aku tidak
suka jika mereka menanyakan itu. Ada alasan tersendiri mengapa aku begitu.
Terlepas dari sifatku yang dingin (yang kadang membuat teman-temanku, bahkan para
guru enggan berurusan denganku), aku juga dikenal jago memainkan alat music. Oke... kalian
tidak perlu bertanya apa alat music yang bisa kumainkan. Aku bisa memainkan hampir setiap alat
music. Selain hal itu, kehidupanku bisa dibilang... tidak terlalu buruk.
Di luar, aku memang anak sekolahan biasa. Sekolah bersama teman-teman (dalam artian
hanya dalam belajar kelompok. Itupun jika mereka mau), belajar pelajaran umum, bersenda gurau
1 Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
(yang ini jarang kulakukan), dan sebagainya. Tapi, di dalam, aku tidak seperti itu. Aku punya
rahasia yang tidak bisa aku ungkapkan pada siapapun termasuk satu-satunya teman terdekatku.
Kalian mau tahu" Baiklah... Apa kalian tahu apa itu Gamer" Mungkin menurut kalian itu adalah kata dalam bahasa
Inggris yang berarti pemain.
Hampir betul. Tapi, di sini, di dunia ini, bukan itu arti yang sebenarnya. Arti sebenarnya Gamer adalah
petarung yang akan bertarung sampai mati dalam sebuah permainan nyata bernama Areadengan
monster (atau iblis. Kalau kalian mau menyebutnya begitu) yang disebut Monsta, harus
bertarung sampai mati untuk mendapatkan kebebasan hidupnya kembali (kebanyakan sih
memang begitu). Permainan itu sangat mengerikan karena jika orang yang tidak tahu apa-apa
tentang peraturan permainan tersebut, bermain, mereka akan mati dan seluruh keluarganya akan
mati dimakan oleh Monsta mereka sampai tidak tersisa satupun yang bisa melanjutkan permainan
tersebut sebagai pengganti si pemain yang sudah mati. Dan, setelah si Gamer dan seluruh
keluarganya meninggal (dimakan, istilah kasarnya), semua orang yang berhubungan dekat,
maupun tidak dengan si Gamer akan lupa sama sekali dengan si Gamer tersebut.
Monsta adalah monster, atau iblis, yang mengikat kontrak dengan Gamer yang bermain
dalam Monsta manusia, itu adalah jenis yang sangat langka. Tanda kontrak antara Monsta dan
Gamer bisa dimana saja. Di tangan, di kaki, di kepala, di bagian tubuh manapun. Tanda itu sebagai ikatan
yang akan membuat sang Gamer tidak bisa lari dari Monsta-nya sampai dia memenangkan
permainan tersebut. Dan juga menjadi tanda jika si pemegang kontrak kalah dalam permainan,
mereka akan dimakan oleh Monsta-nya.
Permainan yang mengerikan yang sudah merenggut banyak nyawa. Namun disukai oleh
orang-orang. Mungkin kalian mengira ini gila. Tapi, itulah kenyataannya. Permainan itu entah
kapan sudah ada sebelum aku mengetahuinya dengan caraku sendiri. Orang-orang mengetahuinya
melalui internet, laporan harian yang diberikan setiap hari untuk melihat siapa yang terkuat di hari
itu, dan menonton langsung melalui TV. Entah bagaimana mereka bisa tahu apa itu The Fantasy
Area. Yah... asal kalian tahu saja, aku juga seorang Gamer, secara tidak sengaja.
Sewaktu aku masih berusia 14 tahun, seseorang - bukan, dua orang berpakaian serba hitam,
menghampiriku ketika aku pulang sekolah. Pria dan wanita, dengan usia yang menurutku masih
berusia 25 tahun. Mereka mendatangiku dan berkata meminta bantuanku melakukan sesuatu. Aku
menyanggupi saja, tapi aku tidak menduga kalau aku akan dijadikan seorang Gamer ketika mereka
ternyata membawaku ke sebuah gudang tua yang terletak di pinggir kota dan memberiku tanda
kontrak di mata kananku dan membuatku pingsan. Begitu terbangun, aku sudah berganti pakaian
dengan pakaian yang tidak pernah kubayangkan akan kupakai (karena aku hidup sendiri dan tidak
mengenal keluargaku, aku harus menghidupi diriku sendiri).
Yah... jika kalian pernah menonton anime tentang seseorang yang berganti pakaian secara
ajaib, mungkin kalian bisa menebak seperti apa penampilanku saat itu. Mungkin seperti seorang
Cosplayer, karena aku mengenakan kemeja lengan pendek (bagian bahunya menggelembung) dan
juga rok lipit yang bertumpuk-tumpuk seperti gaun sebatas lutut berwarna biru tua. Di tanganku
juga tergeletak sebuah tongkat besi perak yang ketika kusentuh langsung berubah menjadi sabit
raksasa. Dan saat itu juga aku baru sadar kalau kedua orang itu adalah Monsta. Monsta manusia.
Aku mencoba membatalkan kontrak itu walau nyawaku akan dimakan mereka. Toh, aku
juga hidup sendiri sehingga tidak akan ada yang akan mati karena aku. Ya. Bisa dibilang aku
2 Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
bodoh. Tapi, bukan itu. Si wanita menyela ucapanku dan berkata,
mengharapkan kamu bisa menaklukkan permainan itu.Mendengar kata keluarga, aku tentu saja
kaget. Aku tidak kenal siapa keluargaku. Aku
bahkan tidak ingat namaku sendiri. Ya. Aku hilang ingatan sejak berusia 12 tahun. Itulah alasan
kenapa aku tinggal sendiri. Tanpa orangtua, apalagi seorang wali.
Waktu itu, aku masih belum bisa percaya kalau salah seorang keluargaku adalah Gamer.
Tapi, aku tidak bisa memungkiri kenyataan ketika si pria menunjuk bekas luka di lengan kanan
atasku yang berbentuk tanda silang yang masih berbekas. Kenyataan bahwa mereka adalah
Monsta salah satu keluargaku dulu, aku tidak bisa menolak untuk bermain ketika mereka juga mengatakan
kalau seluruh keluargaku mati dibunuh oleh seseorang. Itu membuatku tidak bisa berkata apa-apa
lagi. Dan akhirnya aku menjadi seorang Gamer selama 2 tahun.
Selain karena aku ingin membalas dendam pada orang yang sudah membunuh keluargaku,
aku juga ingin mendapat ingatanku kembali. Selama ini, aku selalu menerima perlakuan aneh
(bukan karena sifat dinginku) dari beberapa orang yang menatap penuh rasa ingin tahu. Aku tidak
tahu kenapa, tapi aku pernah mendengar mereka menyebutku PenaklukDan saat kedua Monsta itu
memberitahuku, semua jelas dimataku. Aku adalah Gamer, si
Cloud dan Teresa, adalah Monsta kembar terkuat yang pernah ada dalam sejarah
AreaPerjuanganku menjadi yang terkuat dalam permainan itu masih berlanjut. Hingga aku bisa
membalaskan dendamku dan menemukan kembali ingatanku.
BAB 1 Aku terbangun ketika seseorang membuka tirai jendela kamarku dan menyingkapnya, membuat
sinar matahari yang mengganggu mengganggu tidurku.
silaunya matahari. dan putih untuk Monsta seperti dirinya. Dan juga Teresa.
Cloud tersenyum dan memberikanku secangkir susu hangat. Aku mengerutkan kening
ketika dia memberiku gelas berisi susu tersebut.
perkataanku, berpikiran buruk tentang Anda.Aku mendengus mendengar ucapannya dan dengan
setengah hati menerima susu itu.
Sambil meminumnya pelan-pelan, aku memperhatikan Cloud menyingkap semua tirai
jendela di kamar ini. Kamar besar ini memang salah satu dari ruangan sebuah rumah megah yang terletak di
pinggir kota. Cloud bilang kalau ini adalah rumahku. Rumahku yang sah. Karena itu aku bisa
menempati rumah ini. Surat-surat rumah ini juga masih ada dan lengkap, begitu juga dengan
rekening bank yang jumlahnya tidak terhitung. Semua itu adalah milik keluargaku. Aku sendiri
heran kenapa Cloud dan Teresa bisa memelihara semua ini tanpa seorang tuan (dalam artian yaitu
Gamer). Mereka hanya mengatakan kalau semua itu adalah pesan dari keluargaku. Aku tidak
mengerti maksudnya, tapi aku tidak mempermasalahkan hal itu.
Cloud tiba-tiba sudah berdiri lagi di hadapanku dengan seragam sekolahku berada di
tangannya. Juga sebuah penutup mata untuk menutupi tanda kontrak di mata kananku.
ke sekolah.Aku meminum habis susu hangat itu dan meletakkan gelasnya di atas meja di sebelah
tempat tidurku. Dia lalu mengangkat gelas itu dan mengikutiku menuju kamar mandi.
mandi ketika aku sudah berada di dalamnya. Dia menunggu diluar, tentu saja.
Rosalia Blood adalah nama yang sesungguhnya di permainan itu"ucapannya barusan.
urusan sebentar di perpustakaan. Menjadi petugas perpustakaan selama sehari.
3 Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Dia tidak menjawab, dan aku mengira-ngira apakah dia sedang tersenyum atau menahan
tawa. *** Setelah satu jam bersiap-siap dan juga sarapan, kini aku berada di sebuah mobil sedan mewah
silver yang dikemudikan oleh Cloud. Disebut mobil sedan mewah juga tidak tepat, karena mobil
ini sejenis limousine kelas atas, yang tidak aku sangka, juga milikku.
Perjalanan ke sekolah seringkali membuatku bosan. Aku menghabiskan waktu dengan
membaca buku pelajaran, walau aku sudah hafal dan mengerti semua penjelasan di buku tersebut.
dari kaca di dasbor. aku.Aku mendengus dan tanpa sadar menyentuh penutup mata yang menutupi mata kananku.
Aku masih tidak bisa memercayai semua yang terjadi, tapi pikiranku masih bisa mentolerir itu
semua. Memang sangat aneh, semua hal ini...
Aku mendongak melihat kedua bola mata Cloud yang berwarna hitam pekat menatapku
dari kaca dasbor. Cloud tertawa kecil dan kemudian melanjutkan, melihat Anda memikirkan sesuatu.Cloud
menggeleng. untuk mengatakan apa yang sedang Anda pikirkan.cepat karena sebentar lagi, aku
rasa, bel masuk akan berbunyi. Dan aku bisa terlambat.Aku menatap Cloud sekilas, kemudian
berpaling memandang keluar jendela lagi. Sebentar
lagi aku harus bersiap-siap untuk menciptakan kebohongan lagi. Kebohongan yang kubuat di
sekolah tidak besar, aku hanya berpura-pura menjadi anak normal biasa yang ditakuti tanpa
diketahui bahwa aku juga Gamer. Salah satu pemain
BAB 2 Aku baru saja turun dari mobil ketika seseorang memanggil namaku. Aku mendongakkan
kepala untuk melihat siapa yang memanggilku dengan suara yang cukup keras itu.
Ya ampun... rupanya Eliza. Satu-satunya temanku di sekolah.
Dia berlari kearahku sambil tersenyum. Tas sekolahnya bergoyang seirama dengan
gerakannya. Rambut pirangnya yang pendek dibuat agak bergelombang, dan dia terlihat sangat
cantik (yang sebenarnya jelas, kalau dia adalah salah satu dari 5 cewek tercantik di sekolah).
Aku balas melambai sambil tersenyum dan mengangguk sekilas pada Cloud. Dia lalu
masuk kembali ke dalam mobil dan pergi. Hanya dengan mengirimkan pikiran (kelebihan antara
Gamer dan Monsta mereka adalah, kau bisa memberitahukan apa isi pikiranmu pada sang
Monsta. Itu jika kau ingin...).
Aku mengangguk kecil dan berjalan bersamanya menuju koridor sekolah yang dilewati
hampir seluruh siswa SMA Garden Heaven setiap harinya. Aku memperbaiki letak tali tas
sekolahku sambil terus berjalan.
Aku menoleh kearah Eliza, dia memandangku dengan kening berkerut.
Aku tersenyum dan menggeleng. Eliza mamng satu-satunya temanku. Dan dia sangat
perhatian padaku. Menurutnya, sifatku yang dingin itu sangat menarik dan dia memutuskan untuk
berteman denganku. Tanganku refleks bergerak menyentuh penutup mata kananku, menurut dokter, mata kananku tidak
bisa berfungsi lagi.Aku hanya tersenyum dan tidak menjawab. Aku tidak akan mau mengatakan
bahwa di mata kananku ini terdapat tanda kontrakku dengan Cloud dan Teresa. Kalau dia tahu, mungkin
dia akan menjauh dariku dan aku akan kesepian lagi seperti dulu.
Jawabku, Wajah Eliza yang masih kelihatan khawatir sedikit lega. Dia menggandeng tanganku dan
4 Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
mengajakku masuk ke dalam kelas.
Aku duduk di bangku paling belakang dan mengeluarkan buku-buku pelajaranku. Eliza
sendiri duduk di bangku di sebelah kananku.
Aku menghentikan kegiatanku dan menoleh kearahnya. Semua orang mengenal Cloud
dan Teresa sebagai orangtuaku. Untuk membuat penyamaran Cloud dan Teresa lebih
menyakinkan, aku menyuruh Cloud untuk menjalankan perusahaan yang ditinggalkan keluargaku
sebagai ayahku, dan Teresa menjadi ibuku. Penyamarannya selain menjadi ibuku masih ada lagi.
Yaitu sebagai pelatih kepribadianku di sekolah.
Di SMA Garden Heaven ini, setiap siswa memiliki pelatih kepribadian yang dipekerjakan
untuk melatih kepribadian setiap siswa agar mereka menjadi warga yang baik dan diterima oleh
masyarakat. Sewaktu aku masuk ke sekolah ini, aku selalu membolos pelajaran kepribadian itu
dengan alasan tidak memiliki orang tua. Teresa yang tahu tentang semua pelajaranku di sekolah
(dia dan Cloud mempelajari setiap buku yang ada di perpustakaan di rumah. Tentu saja dengan
kecepatan membaca diatas kecepatan manusia biasa. Mereka, kan, Monsta), langsung mendaftar
menjadi pelatih kepribadian di sekolahku (kebetulan masih ada 3 tempat kosong dalam pelajaran
itu) sebagai pelatih tetapku.
Sampai sekarang, mereka berdua cukup bagus dalam acting maupun penyamaran mereka.
Aku menelan ludah. Mencoba memikirkan cerita untuk berbohong pada Eliza.
salah... 14 tahun.Eliza hanya manggut-manggut dan kemudian mulai mengerjakan sesuatu (yang
kemungkinan besar adalah PR. Selain cantik, dia juga pintar. Dia selalu mendapat peringkat
pertama di kelas!) di mejanya.
Aku menghela nafas dan melihat keluar jendela di sampingku. Aku membuka jendelanya
dan merasakan angin pagi menerpa wajahku.
Ketika aku asyik menikmati langit pagi, mata kananku terasa panas. Terasa terbakar dari
dalam. Hampir saja aku berteriak kesakitan saat Teresa masuk ke kelasku dengan pakaian
resminya, setelan kerja yang terdiri dari blus putih yang ditutupi blazer hitam dan juga rok katun
hitam selutut, serta sepatu hak tinggi. Semua orang yang ada di kelas menatap kearah Teresa yang
bisa dibilang menjadi pelatih kepribadian favorit oleh hampir sebagian besar siswa (yang benar saja.
Dia Monsta). kepribadian. Dia berbalik dan pergi meninggalkan kelas. Kali ini, akulah yang ditatap semua orang.
Cepat-cepat aku berdiri dan berjalan keluar kelas.
tertawa-tawa sendiri bersama teman-temannya.
Aku menggertakkan gigi agar tidak mengucapkan kata-kata kasar pada mereka. Aku tidak
mau hari ini menjadi hari yang buruk hanya karena aku berkata kasar.
Teresa sudah menunggu di balik pintu kelas. Aku menutup pintu kelas di belakang
punggungku dan berjalan kearahnya.
Aku membuka ikatan penutup mataku dan melepasnya. Lalu menatap Teresa, seperti ada sesuatu
yang mencoba merenggut tanda kontrak ini dariku, tapi juga ada sesuatu yang
menahannya. Hampir saja aku berteriak kesakitan tadi di kelas.lain di sekolah ini. Mungkin dia
masih baru atau yang terkuat.Yang kukatakan memang benar. Ada suatu tanda jika ada Gamer lain
di dekatmu, yaitu dengan rasa panas membara di tanda kontraknya. Semakin kuat Gamer lain tersebut, maka tanda
kontrak akan terasa seperti terbakar dan terasa menyengat di bagian tubuh tempat tanda kontrak
tersebut berada. Aku menggeleng. depan dada, Teresa tersenyum, kepribadian.Aku menghela nafas dan menunduk sebentar,
kemudian mengangkat wajahku. Tanda
kontrakku nyaris kembali terasa terbakar ketika aku mengucapkan kata perintah padanya.
5 Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Sebenarnya aku tidak biasa memberi perintah padanya disaat jam sekolah seperti ini. Tapi, apa
boleh buat. Aku tidak suka dibuat terganggu oleh perasaan tidak penting macam ada Gamer lain di
tempat ini. di depan dada. Aku memasang lagi penutup mataku dan kemudian berbalik kearah kelas.


The Fantasy Area Karya Angelia Putri di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Aku menutup pintu di belakangku dengan keras dan berjalan kearah bangkuku tanpa
menoleh lagi. Walau aku tahu ada beberapa teman sekelasku yang tertawa-tawa mengejekku, aku
tetap tidak peduli. Aku duduk dan membuang muka kearah jendela dan tidak menghiraukan
panggilan dari Eliza. Perasaanku masih terasa aneh. Walau aku sudah mencoba menenangkan diri (aku cukup
bagus untuk melakukannya dalam waktu beberapa detik), tapi perasaan itu terus saja mengganggu.
Perasaan aneh yang berdesir pelan seperti batu karang yang terkikis oleh air secara
perlahan. Aku tidak tahu nama perasaan itu. Dan juga tidak tahu bagaimana cara
menghilangkannya. BAB 3 Aku membanting lawanku dengan gerakan ringan dan membiarkannya mengerang
kesakitan selama beberapa saat.
Sekarang pelajaran bela diri Taekwondo. Dan aku termasuk salah seorang yang jago dalam
hal ini. Selain pelajaran umum yang dipelajari seperti Matematika, IPA, dan juga IPS, pelajaran
lain dan kegiatan ekstrakurikuler juga harus dan wajib diikuti oleh setiap siswa. SMA Garden
Heaven, atau yang lebih sering disebut sebagai SMA GaVen termasuk salah satu sekolah yang
berdedikasi menjadi sekolah internasional bagi para pelajar dari kalangan orang-orang kaya,
pejabat, maupun keturunan bangsawan.
Karena itu, semua kegiatan di sekolah ini menjadi pelajaran tersendiri bagi para siswanya.
Ada tiga golongan siswa di sekolah ini, yang pertama adalah keturunan bangsawan. Para keturunan
bangsawan, biasanya hanya mengambil mata pelajaran yang berhubungan dengan
kebangsawanan mereka saja. Yang kedua adalah orang kaya sekaligus pejabat. Orang-orang kaya dan pejabat
mengambil 2/3 pelajaran yang berhubungan. Dan untuk siswa yang termasuk golongan ketiga,
sekaligus yang paling tinggi adalah siswa yang termasuk dari kalangan orang kaya, pejabat,
sekaligus keturunan bangsawan, mengambil semua mata pelajaran yang diwajibkan, termasuk bela diri.
Sialnya, aku termasuk golongan ketiga. Karena keluargaku adalah orang kaya, sekaligus
pemilik perusahaan terbesar ketiga di dunia yang berbasis dalam teknologi dan juga keturunan
bangsawan (aku pernah menelusuri garis keturunan sebelum aku dan ternyata, aku termasuk
kalangan bangsawan), aku cukup terkenal di sekolah. Tapi terkenalnya aku hanya karena sifatku
yang super dingin dan tidak banyak bicara. Hanya segelintir orang yang tahu aku termasuk
golongan ketiga. Salah satunya adalah Eliza. Eliza adalah golongan kedua. Tapi, walau dia
termasuk golongan kedua, dia tidak pernah mempermasalahkan apakah aku termasuk golongan
yang mana (alasan lain dia berteman denganku adalah karena menurutnya aku imut. Mirip seperti
boneka). Seruan kagum dan beberapa siswa yang mengikuti pelajaran ini terdengar di telingaku.
Aku bergegas ke sudut ruang bela diri dan menghampiri tas olahragaku. Aku
mengeluarkan sebotol air dan meminumnya hingga tersisa setengah. Ya ampun... ternyata aku
terlalu mengeluarkan banyak tenaga. Untung saja aku tidak kelepasan menggunakan kekuatanku
6 Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
yang sebenarnya saat menjadi Gamer.
Aku menoleh ke sampingku dan melihat Eliza berdiri di sebelahku. Sekarang dia memakai
baju balet. Eliza memang ikut kegiatan tari balet yang ruangannya terletak di sebelah ruang bela diri
ini. Dia lalu duduk di sebelahku dan melihat pertandingan lain yang masih berlangsung.
Melihatnya terlihat santai, aku menebak latihan baletnya sudah selesai.
hebat.balet yang hebat. Aku tidak bisa mengikuti langkahmu jika kau menari.Dia tersenyum dan
merapikan rambutku yang agak berantakan dan sedikit menempel
karena keringat di dahiku.
Eliza hanya tersenyum dan menawarkan sebungkus permen padaku. Aku menerimanya
dan membuka bungkus permen itu.
Aku tersenyum kecil dan memperhatikan pertandingan di depanku dengan tatapan
menerawang. Teresa belum memberitahuku apakah ada Gamer lain di sekolah ini.
Setahuku, Gamer-Gamer yang ada di sekolah ini tidak pernah memberikan perasaan yang
sangat kuat seperti ini (dalam artian, level mereka masih rendah). Perasaan berdesir ini terlalu
aneh. Bahkan lebih aneh dari perasaan ketakutanku di malam hari saat aku terbangun karena
mimpi buruk. Aku terlonjak kaget dan menoleh kearah Eliza yang menatapku.
bolos pelajaran kepribadian nanti.Eliza tertawa kecil,
Yah... jika aku bisa. Kataku dalam hati.
Satu jam kemudian, latihan bela diri sudah selesai. Aku segera berganti baju dengan
seragamku dan berjalan ke aula sekolah yang dijadikan pusat pelatihan kepribadian. Eliza ikut
denganku, karena dia juga mengambil pelajaran itu. Yah... setidaknya, aku punya teman dalam
pelatihan itu. Kami berdua berjalan di koridor menuju aula. Cuaca hari ini terlihat mendung. Padahal
tadi pagi masih cerah-cerah saja. Aku tidak peduli dengan cuaca yang sering berubah-ubah, tapi
yang kuperhatikan adalah cowok yang berdiri di bawah pohon besar dan sedang menatap diriku.
Orang itu memperhatikanku dengan kedua bola mata berwarna emas yang aneh.
Rambutnya yang berwarna pirang agak berkibar karena terkena angin yang berhembus. Matanya
masih terus menatapku, bahkan sepertinya matanya itu sedang menelitiku. Aku sendiri balas
menatapnya, dan perasaan berdesir itu tiba-tiba semakin bertambah keras.
Apa... apa dia" Cowok itu berbalik dan melangkah pergi diiringi oleh seseorang yang aku tidak tahu siapa.
Ketika aku masih terus menatapnya, tanganku dipegang oleh Eliza, aku menoleh kearahnya dan
melihatnya menatapku khawatir.
kepribadian akan segera dimulai"Aku menoleh ke belakang dan melihat Teresa berdiri di belakang.
Wajahnya dihiasi senyuman, yah... palsu. Karena dia bertindak sebagai orang tua palsuku.
Ketika aku akan berjalan lagi, Teresa menyuruhku untuk tetap tinggal dengan isyarat mata.
Kataku pada Eliza. Setelah Eliza tidak terlihat lagi, aku berbalik memandang Teresa yang berdiri di
belakangku. ini. Aku tidak tahu raut wajahku menunjukkan keterkejutan yang sejelas apa. Aku tidak tahu
apakah harus merasa bersyukur karena Gamer ini memilih bertemu denganku tanpa bertarung
atau tidak. Tapi, tetap saja. Ini aneh. Dalam urutan yang terkuat saja, aku berada di urutan ke-30
(itu karena aku tidak menggunakan seluruh kekuatanku, ingat").
7 Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
terkuat maupun yang lemah bertemu denganku dengan bertarung.Teresa menggeleng, dan aku
semakin bingung dengan Gamer yang dia maksud.
Anda hilang ingatan.Wow. ini lebih mengejutkan dari yang tadi.
Teresa mengangguk. Kuperhatikan wajahnya, sepertinya dia menyembunyikan sesuatu.
Ada sedikit senyum di wajahnya, yang menandakan kalau dia berbohong. Tapi, Teresa pandai
menyembunyikan kebohongan walaupun aku menyuruh dia dan Cloud untuk tidak pernah
berbohong padaku. dengan orang lain yang tahu tentang masa lalu Anda. Cloud juga tidak pernah bertemu Gamer ini.
Gamer ini masih baru,melingkar di pergelangan tangan kiriku. Sudah 15 menit kami berbicara.
*** Aku menghempaskan diriku ke kursi mobil ketika sudah waktunya pulang. Teresa duduk di kursi
di sebelah kursi pengemudi.
Aku melepas dasi pita yang masih melingkar di leherku dan membuka satu kancing untuk
melegakan leherku yang rasanya tersiksa karena berkeringat dan kelelahan.
Mobil sudah melaju ketika aku mangambil sebotol jus dari kulkas mini di sebelah tempat
dudukku. Sambil memandang keluar jendela, aku minum sedikit-sedikit jus jeruk dari botol yang
kupegang. Aku meneguk beberapa tegukan jus lagi. Memikirkan apa yang akan dikatakan oleh
Gamer yang akan bertemu denganku itu.
tidak suka membuat janji lebih dulu.
Mobil yang dikemudikan Cloud sudah memasuki halaman rumah besarku dan berhenti di
depan pintu depan rumah. Aku membuka pintu mobil dan berjalan kearah pintu rumah sambil menghela nafas.
Entah kenapa aku merasa ada sesuatu yang mengganggu pikiranku yang aku tidak tahu apa.
Cloud membukakan pintu dan aku langsung mengerjap mundur sambil menunjuk bagian
dalam rumah. Pemandangan di dalam benar-benar diluar perkiraanku.
Mereka berdua melihat ke dalam dan wajah mereka sama terkejutnya denganku.
Ruang tamuku tiba-tiba sudah berubah warna menjadi warna pink. Warna yang kubenci.
Bukan hanya itu, ada banyak sekali pernak-pernik yang menurutku terlalu imut untuk ukuran
seorang wanita. Bahkan ada balon-balon berwarna-warni segala.
Ada apa ini sebenarnya!"
Aku tersentak kaget dan mundur ke belakang ketika seseorang muncul dari balik pintu.
Dan hatiku semakin tersentak kaget ketika melihat orang itu.
Cowok berambut pirang yang tadi kulihat di sekolah!
Membuat bulu kudukku meremang. Aku tidak biasa dipeluk dan dicium seperti ini.
mundur. cantik.di depanku, Anderson.Nama itu merasuk pikiranku begitu dalam sampai membuat kepalaku terasa sakit. Tapi,
aku menahan diriku agar tidak jatuh pingsan. Aneh. Hanya karena dia menyebut nama itu, kenapa
kepalaku seperti mau pecah" Juga... kenapa perasaanku...
Perasaanku membuncah senang ketika dia menyebut namanya.
Seorang butler berpakaian serba hitam muncul tiba-tiba di sebelah Darren.
Kalian bilang hanya kalian saja Monsta yang berbentuk manusia! Kataku dalam hati. Tapi,
aku yakin, mereka berdua mendengarnya walau aku mengatakannya dalam hati.
angkat bicara. Aku menoleh kearahnya dengan penasaran. Apa dia juga mendengar apa yang
kuucapkan dalam hati pada Teresa dan Cloud!"
8 Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
itu jarang ada, lho... Aku masih bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi. Tapi, sebelum aku bertanya,
Cloud sudah keburu menyela lagi.
Darren tersenyum lebar dan mengangguk.
ikut aku.Tapi terlambat untuk protes. Dia sudah menarikku berlari menaiki tangga menuju lantai
dua. Aku menoleh kearah Teresa dan Cloud, dan melihat mereka hanya tersenyum kecil. Dan
aku tahu kalau mereka berdua sedang menertawakanku.
Sialan! Mereka malah mengejekku!
BAB 4 Darren membawaku berlari menyusuri koridor di lantai dua. Aku tidak tahu dia mau membawaku
kemana. Karena di lantai dua hanya ada kamarku beserta ruang pribadi lainnya.
Pikiran yang tidak-tidak memenuhi pikiranku. Apa jangan-jangan cowok ini...
Tidak. Kalau aku berpikiran seperti itu, aku merasa bulu kudukku semakin meremang.
Kami berdua berhenti di depan sebuah pintu. Aku makin mencelos ketika mengetahui
kalau kami berhenti di depan pintu kamarku!
Lagi-lagi perasaan berdesir itu datang. Tanpa sadar aku menundukkan kepala agar wajahku
yang memerah tidak terlihat olehnya.
Dia membuka pintu dan aku melongo melihat dekorasi kamarku yang tiba-tiba berubah
total dari sebelumnya. Aku tidak bisa berteriak kaget ketika melihat perubahan dekorasi tersebut.
merah memang cocok untukmu.kesukaanmu berubah"
masalah bagiku.Dia lalu melepaskan pelukannya dan membiarkanku masuk ke dalam kamar. Ugh!
Warna pink dan merah dimana-mana. Aku tidak menyukai kedua warna ini, tapi... entah kenapa, karena
Darren bilang dulu aku suka kedua warna ini. Mungkin saja...
Aku mengangguk. Aku menatapnya dengan seksama. Mencoba memahami apa yang dia
inginkan. Sepertinya dia menyadari kalau aku menatapnya. Dia tersenyum padaku dan membuat
perasaan berdesir itu semakin kuat. Aku hampir saja limbung dan tidak bisa menahan berat
badanku gara-gara perasaan berdesir itu.
yang pasti terdengar jelas olehnya.
Tapi, Darren tidak menjawab. Dia memalingkan wajahnya dan seolah sedang berpikir.
Aku menunggu jawaban darinya. Apa dia memikirkan sesuatu"
nyata hingga aku tidak tahu apakah dia berbohong atau tidak.
Aku melihat Darren kelihatan salah tingkah. Ada apa dengan orang ini"
memaksakan diri.Aku membalikkan badanku membelakanginya dan mengkonsentrasikan pikiranku
pada dekorasi kamarku yang sekarang. Aku bergidik dalam hati harus tidur dengan warna merah dan
pink dimana-mana nanti malam. Setelah Darren pergi, aku akan menyuruh Cloud atau Teresa
menggantinya dengan warna abu-abu atau biru laut seperti semula.
Ujarku, Darren memegang kedua bahuku dan menghadapkan tubuhku padanya. Tingginya yang
hampir sama sepertiku (tinggiku sekitar 170 senti) membuatku tidak perlu bersusah payah untuk
mendongakkan wajahku untuk menatapnya.
selangkah. Kataku tersenyum minta maaf.
sebenarnya.keluargaku. seperti ini yang malah kualami kalau dia ingin bertemu denganku tanpa bertarung.
9 Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Yah... setidaknya memang tanpa bertarung secara fiisk. Tapi bertarung secara lisan.
menceritakannya sekarang padamu. Tidak akan membantu memulihkan ingatanmu.berkata sambil
tersenyum dan membuat wajahku memerah.
Darren menepuk pundakku dua kali, dengan santai, kan"Senyum Darren semakin melebar. Dia
meraih tanganku dan kemudian memelukku lagi.
Tapi kali ini tidak seperti pelukan yang sebelumnya. Pelukan yang ini justru terasa lebih erat
namun menenangkan. *** Aku duduk di kursi di taman belakang rumah sambil menghela nafas lelah. Aku tidak menyangka
kalau berbicara dengan Darren bisa menghabiskan seluruh tenagaku.
Bagaimana aku tidak kehabisan tenaga kalau dia terus saja memelukku selama dia bicara
dan tidak memperbolehkanku menyela ucapannya. Apalagi menyangkut ucapannya tentang tujuan
khusus yang sekarang aku tahu, kalau dia dan aku adalah... tunangan.
Kuakui aku kaget dengan kata tunangan. Aku, kan tidak ingat siapa aku karena hilang
ingatan sewaktu berusia 13 tahun.
Tujuan khusus yang dia maksud adalah, bekerja sama dalam The Fantasy Area.
Darren mengatakan, ada beberapa Gamer yang berpasangan untuk menjadi yang pertama
mengalahkan pemain nomor satu The Fantasy Area. Namun, cara menjadi yang pertama dengan
bekerja sama sering berakhir dengan menghilangnya pasangan Gamer tersebut. Ada rumor bahwa
si Nomor Satu mempunyai Monsta yang paling mengerikan dan paling kuat, hingga tidak ada yang
bisa mengalahkannya. Dan Darren menawariku bekerja sama dengannya sebagai pasangan Gamer dan juga
sebagai tunangan. pelayan Monsta Darren, Regald, juga ada.
Akhirnya, setelah Regald menyuguhkan secangkir teh pada Darren, dia langsung melepas
pelukannya dariku. Darren yang asyik menyesap tehnya, mengangguk.
kearah kedua Monsta-ku itu. Pertanyaanku penuh harap. Aku tahu itu.
menjurus kearah siapa keluargamu.
Ya. Kali ini kuselipkan nada memohon dalam suaraku. Benar-benar pembohong sejati.
Tapi, untuk ingatanku, aku tidak pernah mau berbohong. Aku benar-benar ingin tahu.
Darren tidak langsung menjawab. Tapi malah menatap Teresa dan Cloud, kemudian
menatap Regald. Darren berdeham. Dia merais sesuatu dari saku bajunya dan menyerahkannya padaku.
Aku menerima kertas itu dengan perlahan dan melihatnya. Rupanya sebuah kertas foto.
Aku membaca tulisan yang ada di ujung bawah kanan :
Aku dan keluargaku. Aku membalik kertas itu dan terenyak melihat apa yang tertera di kertas foto itu.
Gambar yang ada di kertas itu... aku. Aku ketika masih kecil, mungkin berusia sekitar 7
tahun. Dan seorang gadis seusiaku, atau mungkin 3-5 tahun lebih tua dariku, berambut pendek
sebahu dan memiliki bola mata yang sama sepertiku. Kemiripan wajah kami berdua sangat terlihat
jelas. Bahkan lesung pipi dan juga sinar mata yang sama...
orangtuamu terbunuh, Kak Lily-lah yang merawatmu.Aku menggeleng dan menatap Teresa dan
Cloud. Meminta kepastian dari mereka berdua.
memerintahkan kalian"
Kata Teresa.Aku berpaling dari Teresa dan Cloud pada Darren.
10 Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
yang baru, kontrak yang lama akan terhapus"Monsta, tidak lebih jumlahnya dari 15, mempunyai
karakteristik dan kontrak yang unik.Darren mengangguk. Dia lalu berpindah dari tempat duduknya
dan duduk di sampingku. unik lagi. Yaitu Monsta yang terikat selamanya dengan satu keluarga Gamer sampai mereka
mendapatkan apa yang mereka mau.dan Cloud. Tapi mereka tidak merespon tatapanku.
satu dari sekian Monsta terunik yang pernah ada.dengan satu keluarga Gamer yang mereka
anggap layak mereka jadikan tuan dan akan mematuhi
mereka bahkan jika mereka membuat kontrak baru dengan orang lain yang masih berasal dari
keluarga Gamer tersebut.mereka anggap pantas. Ketika Monsta dan tuannya sudah mengikat
kontrak, mereka tidak memangsa seluruh keluarga Gamer tersebut, melainkan hanya orang yang mengikat kontrak pada
merekalah yang akan mereka mangsa jika mereka mati. Monsta yang unik ini disebut Monsta
Iblis. mengatakan itu padaku.menceritakan yang kuceritakan barusan pada kita berdua sewaktu kita


The Fantasy Area Karya Angelia Putri di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

masih kecil. Kamu bisa tanya pada Teresa atau Cloud, kalau-kalau kamu tidak percaya.Aku mengerjap pada Darren dan
kemudian menatap kedua Monsta-ku. Mereka
mengangguk. hebat yang pernah membuat kontrak dengan kami berdua.Mereka berdua lagi-lagi mengangguk.
Darren. Tapi juga Teresa, Cloud, dan Regald.
Mereka semua diam (kalau Monsta, mereka akan terus diam. Tidak seperti manusia). Dan
kemudian Cloud yang berbicara.
Tentu kamu sudah tahu itu karena setiap Gamer memiliki nama samaran yang mewakili
kepribadian mereka masing-masing. Nama aslinya adalah Rine McCillan. Gadis seusiamu yang
lebih misterius darimu. Si nomor 30 yang sebenarnya bisa saja meloncat menjadi si nomor 1.tahun.
Awalnya Rine adalah gadis yang pendiam dan tidak banyak bertarung seperti Gamer
lainnya. Tapi, sekitar 4 tahun yang lalu, Si Nomor Satu tiba-tiba menjadi maniak bertarung. Suka
menghalalkan segala cara untuk mencari, melawan, dan membunuh Gamer lain. Bahkan dia juga
membunuh orang-orang yang tidak terlibat dalam The Fantasy Area.semakin menjadi-jadi dalam
membunuh dan memusnahkan keluarga Gamer The Fantasy Area.
Julukannya yang lain adalah...Sekelebat bayangan muncul di kepalaku bersamaan dengan rasa
sakit yang aneh. Aku memejamkan mata erat-erat ketika mengingat suara jeritan mengerikan di kepalaku.
Suara itu... aku kenal suara itu... dimana...
Bayangan itu perlahan memudar bersamaan dengan suara-suaranya. Aku membuka mata
perlahan dan merasakan kedua tangan Darren memegangi kedua pundakku. Aku menatapnya dan
ia balas menatap balik dengan perasaan cemas.
Aku mengangguk pelan. Darren menempelkan punggung tangannya di keningku.
Aku menoleh kearahnya dan melihatnya memegang sebuah kalung rantai bermatakan
berlian berwarna biru yang aneh, seperti ada sesuatu yang bergolak di dalamnya. Berlian biru itu
sedikit retak. Teresa mengerjapkan matanya dan menatapku dan Darren sambil tersenyum.
yang nyata. menjaga ini baik-baik sampai saatnya tiba.Dan, seperti tidak terjadi percakapan serius,
Darren kembali mengobrol hal-hal lain. Saat
dia pulang, aku langsung pergi ke taman belakang. Tidak hanya untuk menenangkan telingaku
yang pegal karena mendengar obrolan Darren yang tidak ada habisnya. Tapi juga memikirkan apa
11 Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
arti dari bayangan itu dan kalung yang dipegang Teresa.
Nona Lily menyuruh kami menjaga ini baik-baik sampai saatnya tiba...
Aku menghembuskan nafas dan menutup mataku menikmati angin sore. Aku tidak
membuka mataku ketika Cloud datang sambil membawa senampan teh dan makanan kecil
kesukaanku. Termasuk obat-obatanku.
menghembuskan nafas lagi, ketenanganku sekarang ini. Pergilah.Kudengar langkah kaki Cloud
menjauhi tempatku duduk. Sekali lagi, untuk ke sekian
kalinya aku menghembuskan nafas.
Aku tidak boleh berlama-lama memikirkan hal-hal seperti ini. Masih ada pertarungan yang
harus kuhadapi malam ini.
BAB 5 The Fantasy Area adalah permainan kematian, sehingga tidak seorangpun yang mau terlibat dalam
permainan itu kecuali karena terpaksa atau mempunyai sesuatu yang ingin dicapai, seperti balas
dendam ataupun... mengubah masa lalu melalui kemenangan menjadi si Nomor Satu dalam
permainan tersebut. Para Monsta yang ada, adalah monster, iblis, juga pembunuh paling berdarah dingin selain
manusia yang mengikat kontrak dengan mereka. Mereka bisa menjadi mahkluk yang patuh,
namun bisa juga menjadi pembunuh paling mematikan. Hanya beberapa Monsta yang memiliki
kepribadian. Sebagian besar" Semuanya bar-bar seperti binatang liar.
Aku mengetahui semua ini dari Teresa dan Cloud saat mereka pertama kali menjadikanku
Gamer. Dan juga, mereka juga mengatakan, bahwa Monsta ada yang ber kepribadian kasar dan
jahat, dan baik serta lembut. Yah... aku tidak mengakui Teresa dan Cloud, Monsta kembar yang
sering dijuluki memiliki sifat yang lembut. Aku tidak tahu apakah itu karena mereka menganggapku
dan Kakakku, Lily, sebagai tuan yang pantas atau tidak.
Dan aku mendapatkan jawabannya setelah mengamati mereka selama 1 tahun pertama
kami terikat kontrak. Mereka memiliki kepribadian ganda. Mereka bisa menjadi jahat di saat
dibutuhkan, dan mereka akan menjadi Monsta lembut dan menjadi pelayan sekaligus pengajarku.
Hanya beberapa Gamer yang mengetahui ini, termasuk Darren. Teresa dan Cloud adalah
Monsta yang paling ditakuti di kalangan Monsta. Mereka adalah Monsta kembar pertama sekaligus
yang terakhir yang pernah ada di kalangan Monsta. Juga, mereka berwujud manusia. Sudahkah
kubilang kalau mereka termasuk dari 15 Monsta yang berwujud manusia" Ke-15 Monsta itu,
semua berwujud manusia berusia 25 tahun atau kurang dari itu. Karena itu, banyak yang tidak
percaya kalau Teresa, yang menyamar menjadi pelatih kepribadianku adalah ibuku. Wajahnya
yang terlalu muda itu bisa dianggap mencurigakan bagi mereka. Aku tidak menyalahkan mereka
jika mereka tahu bahwa usia palsu Teresa adalah 21 tahun. Padahal, sebagai Monsta, mereka
sudah berusia lebih dari ratusan tahun.
Nah, kita kembali pada The Fantasy Area.
Malam ini aku akan bertarung lagi. Dengan si Nomor 78, Gregory Stiner. Aku dengar dia
adalah seorang rakyat biasa walau dia kaya. Aku tidak tahu mengapa dia menjadi Gamer padahal
usianya masih sangat muda, 14 tahun.
Aku sedang bersiap-siap dibantu Teresa ketika Cloud masuk sambil membawa secangkir
teh dan obat-obatanku. Yah... untuk informasi saja. Aku punya penyakit asma dan aku juga mengalami lemah
12 Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
jantung. Tentu saja tidak akan ada yang percaya dengan dua penyakit yang kuderita itu karena
tubuhku amat sangat terlihat sehat. Ini semua berkat Cloud dan Teresa yang memberikanku
sedikit kekuatan mereka padaku, sehingga tubuhku terlihat segar bugar meski di dalamnya, aku
punya dua penyakit yang jika tidak segera ditangani akan sangat fatal akibatnya bagi diriku sendiri.
Setelah Teresa mengikatkan tali sepatuku, aku menyeruput sedikit teh panas itu dan
menenggak tiga butir pil obat sekaligus.
beberapa teguk untuk menelan pil-pil pahit itu, Mereka berdua mengangguk.
Cloud lalu memasangkan mantel hitam panjang di sekeliling tubuhku. Lalu memasangkan
topeng berbentuk kupu-kupu berwarna hitam di wajahku. Dan, tentu saja, kami berangkat.
*** Tempat pertarungan The Fantasy Area tidak ditentukan. Dimanapun itu, akan bisa menjadi
tempat bertarung. Pertarungan biasa dilakukan di malam hari, dimana tidak ada seorangpun bisa
melihat pertarungan kami (yang sebenarnya tidak perlu. Karena bila dua orang Gamer saling
bertemu dan bertarung, dunia, atau bumi, atau apalah sebutannya, akan berubah menjadi arena
pertarungan yang hampa dan tak berpenghuni. Kalau kalian pernah menonton anime, atau kartun,
atau film yang beradegan dunianya berubah menjadi tak berpenghuni dan kelihatan rusak parah.
Ya... kira-kira begitulah gambarannya). Aku tidak tahu darimana orang-orang tahu perkembangan
The Fantasy Area melalui internet, TV, atau media manapun karena dunia yang kumaksud dalam
bertarung adalah dunia yang terisolasi dari dunia yang sebenarnya. Jadi bisa dibilang, dunia yang
The Fantasy Area gunakan adalah dunia parallel.
Kini, aku, Cloud, dan Teresa sudah berada di taman besar di tengah kota. Aku memeriksa
lagi undangan yang diberikan si Nomor 78. Taman Grey. Memang ini tempatnya. Taman yang
indah sebenarnya, tapi sebentar lagi taman ini akan jadi tempat bertarung.
yang terlihat sangat sepi ini. hangat dari termos ke dalam gelas.
Tunggu, sejak kapan dia membawa keranjang piknik berisikan termos, gelas, dan juga
sandwich!" lapar, bisa langsung makan...Telingaku yang sudah terlatih mendengar sebuah suara. Aku menoleh
kearah semaksemak dan melihat gerakan di sana. Aku memang melatih kelima indera-ku agar bisa
membantuku dalam permainan kematian ini. Dibutuhkan konsentrasi tinggi untuk bisa tetap berada di posisi
nomor 30. Aku juga harus menyembunyikan kekuatanku yang sebenarnya.
Seperti kata Darren, aku bisa saja meloncat menjadi Nomor 1 kalau aku menggunakan
seluruh kekuatanku. Tubuh mereka berdua berubah sigap, begitu juga aku. Dengan perlahan, aku mendekat
kearah semak-semak itu sambil mengacungkan sebuah tongkat silinder perak yang langsung
berubah menjadi senjataku sebagai Gamer, sabit raksasa, Bloody Rose.
Aku berhenti sekitar satu meter dari semak-semak itu dan mengangkat sabitku.
Bunyi seperti bunyi lonceng bel gereja terdengar menggema. Seketika itu juga keadaan
taman ini berubah, menjadi lebih suram dengan warna tanah terbakar dan pohon-pohon kering.
Dunia parallel The Fantasy Area.
Segera setelah aku mendengar semak-semak itu berbunyi lagi, aku menyabetkan sabitku
hingga membuat tanaman semak-semak itu terbelah dua. Sekelebat bayangan keluar dari
semaksemak itu dan mendarat 6 meter dariku. Seorang cowok berusia 14 tahun berambut merah
berdiri bersama seekor harimau putih sebesar mobil truk. Matanya merah dan dari mulutnya keluar air
liur. Iiihh... 13 Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
wah... aku mengayun-ayunkan sabitku sehingga terlihat menakutkan, dari tadi menunggumu.Ujarku menjentikkan jari. Teresa dan Cloud langsung berdiri di hadapanku,
ingin menyerang secara sembunyi-sembunyi, ya"
Aku tertawa kecil melihat wajahnya. Menurutku, dia cukup imut juga. Tapi, sayangnya,
sekarang tidak. Kalau aku tidak memenangkan pertarungan ini, itu sama saja harga mati.
pinggang kanannya. Mata kedua pedang itu berpendar biru aneh.
urus.Mereka berdua lalu menyerang Monsta milik Gregory Stiner. Aku juga langsung
menyerang Gregory, dengan kecepatan di atas rata-rata manusia. Karena jika sudah berada di
dunia parallel The Fantasy Area, kekuatan, kecepatan, juga kemampuan lainnya akan meningkat
dua kali lipat. Itulah kenapa latihan di dunia nyata sangatlah penting.
Dia menangkis serangan sabitku dengan kedua pedangnya. Aku menyerang sekali lagi, kali
ini dengan serangan beruntun.
istimewa daripada Curse Sword.Gregory menyabetkan pedangnya ke wajahku. Secepat kilat aku
bersalto ke belakang dan mundur beberapa langkah. Sesuatu mengalir di pipiku, yang kusadari ternyata darahku sendiri.
Aku menyentuhnya dengan jari telunjuk.
sambil mengayunkan pedangnya ke udara di hadapanku. Samar-samar aku melihat pedang itu
memanjang dan... Sekali lagi aku bersalto mundur melihat serangannya. Berkali-kali aku tersudut oleh
serangannya. Sial. Sepertinya dia lebih kuat dari yang kuduga.
Tunggu. Serangan seperti ini. Tidak mungkin! Apa dia...
menyapu darah yang keluar dari sudut bibirku. Kulirik Teresa dan Cloud, mereka juga sedang
sibuk membereskan Monsta harimau itu. itu.pedang ilusi. Aku rasa kau mengenal jurus ini,
ya"Bagaimana aku tidak kenal jurus itu. Jurus pedang itu adalah jurus pedang yang pernah
melukai punggungku 2 tahun lalu saat aku baru saja menjadi Gamer. Aku tidak mungkin lupa
jurus itu. Aku tidak menduga aku lupa siapa pemilik jurus itu barusan. Tapi, sekarang aku ingat
siapa dia. Dia orang suruhan...
tahun lalu.berubah menjadi tubuh pria dewasa.
Sial. Sekali lagi aku harus mengatakan ini, sial! Aku dijebak.
Selain tubuhnya yang berubah tinggi dan lebih dewasa, wajahnya tidak berubah. Dan baru
kusadari siapa Gregory Stiner sebenarnya.
belakang, Aku menatap tajam pria itu.
1.Dalam dunia The Fantasy Area ada segelintir Gamer yang bisa mengubah usia dan
tubuhnya sesuka hati dengan sebuah benda atau jimat yang entah bagaimana bisa mereka
14 Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
dapatkan secara illegal. Ada yang bilang kalau benda atau jimat pengubah itu didapatkan dari si nomor 1.
Pria bernama Jack itu tersenyum kecil, Alicia ingin aku membunuhmu dalam pertarungan
ini.Seketika dia lenyap dari pandanganku dan kusadari dia sudah berada di belakangku.
Dengan cepat dia memiting lenganku dan mencekik leherku.
Aku berusaha melepaskan diri dari pitingannya dan mencoba mundur. Tapi, usahaku siasia.
Pitingannya semakin erat dan membuat tanganku sakit.
Aku melihat kearah Cloud yang berlari kearahku sambil melemparkan sebilah pisau kecil
kearah Jack. Aku lantas menundukkan kepala dan memukul perut Jack dengan sikuku. Pukulanku
membuatnya mundur, dan ini kugunakan untuk menjauh dari pria sinting ini. Cloud segera berdiri
di sampingku. pertama itu.Monsta harimau milik Jack sudah mulai memudar seiring dengan serangan beruntun
dari Teresa. Pertarungan sudah hampir selesai jika Monsta lawan mulai memudar tubuhnya. Aku
melihat kearah Jack, wajahnya tidak terlihat khawatir. Apa Monsta harimau itu bukan satu-satunya
Monsta miliknya" Aku tidak menjawab. Aku terus menatap Jack. Bukan karena aku takut kalah atau apa,
tapi... ada bayangan orang lain di dalam matanya. Bayangan yang aneh. Seolah memanggilku.
Renata... Suara... suara ini... tidak mungkin! Itu bukan suaranya!
Aku tersentak kaget dan tidak menyadari ada serangan yang mengarah padaku. Cloud
menggendongku dan melompat bersalto ke udara.
Aku mengangguk kaku dan melihat kearah Teresa lagi. Monsta harimau itu sudah
sepenuhnya menghilang, dan dia kini berdiri di sebelah Cloud. Tapi, dunia parallel ini tidak
menghilang. Itu berarti pertarungan belum selesai.
Cloud menurunkanku dan berdiri di belakangku. Jack Bold mengayunkan kedua
pedangnya dan memasukkan salah satunya ke dalam sarung pedangnya.
tenang disini dan membiarkan kami membereskan oran itu.Bunuh dia!Mereka berdua melesat maju
dengan kecepatan luar biasa kearah Jack Bold. Gerakan
mereka bagai hantu. Tidak bisa dilihat dengan jelas. Tapi, aku tahu, mereka berhasil menyudutkan
pria sialan itu. Renata... Aku menoleh kearah Teresa dan Cloud yang masih menyerang Jack Bold. Tidak mungkin
suara itu datang dari mereka. Jaraknya terlalu jauh. Lantas siapa...
Renata... Renata... Suara itu bergema di telingaku, tapi aku tidak melihat siapapun di dekatku. Darimana asal
suara itu" Kenapa... suara itu terdengar semakin dekat"
Disini... Renata, disini...
Aku menoleh ke belakang dan melihat kabut hitam menyelimutiku. Kabut hitam ini aneh,
kabut ini seolah menarikku masuk ke dalamnya. Aku menebas kabut itu hingga melihat jalan
keluar, tapi, secepat kilat kabut ini mulai menghalangi pandanganku. Kabut apa ini"
yakin mereka tidak bisa mendengarku karena kabut ini memantulkan suaraku.
Kulihat mereka berdua berlari kearahku. Berarti suaraku terdengar oleh mereka. Aku
mengulurkan tanganku mencoba menjangkau mereka.
15 Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Kamu tidak perlu takut... suara itu terdengar lagi. Kamu hanya perlu ke sini...
menyabetkan Bloody Rose ke segala arah, menciptakan beberapa lubang yang dengan cepat
menutup kembali. Kamu hanya perlu di sini...
Sepasang tangan muncul dari belakang dan menyentuh wajahku. Aku terkesiap kaget dan
menoleh. Sentuhan tangan itu amat dingin dan membuatku merinding.
Dari kabut muncul sesosok tubuh. Si pemilik tangan tersebut.
Dan ketika aku melihat dengan jelas siapa itu, aku tidak tahu apakah harus terkejut atau
bereaksi seperti apa. Aku mundur selangkah ketika sosok itu berjalan mendekatiku.
Sosok itu tersenyum. Dia mengulurkan tangannya dan menyentuh wajahku. Aku tidak
terkesiap lagi, tapi tubuhku terasa membeku dan tidak bisa bergerak. Sosok itu melepas topeng
kupu-kupu di wajahku. Sial. Sepertinya kabut ini memiliki jiwa dan bisa membuat orang-orang yang terperangkap
di dalamnya mati perlahan.
Itu menurutku. Aku tidak tahu benar atau tidaknya.
Tangannya menelusuri garis wajahku dan sekali lagi membuatku merinding. Aku menepis
tangan sosok itu dan mundur selangkah lagi.
Sentuhan tangannya... aneh. Kataku dalam hati. Tangan itu seolah menyerap kekuatanku!
Aku tersentak kaget dan melihat kearah lubang yang kubuat dengan Bloody Rose, yang
ternyata belum sepenuhnya tertutup. Cloud berdiri di depan kabut ini sambil mengulurkan
tangannya padaku. Aku berusaha meraih tangan Cloud saat seseorang menarik tubuhku hingga
terjatuh. erat. Mataku mulai terasa berat. Aku tidak yakin apakah sosok itu bayangan ataupun sungguhan.
Cengkeraman tangannya sangat erat sampai tanganku terasa sakit.
Aku mengayunkan sabit raksasaku dan membuat sosok itu buyar beserta kabut hitam yang
menyelimutiku. Suara jeritan mengerikan memekakkan telinga terdengar saat kabut hitam di
sekitarku buyar. Cloud menarikku berdiri dan menutupi kedua telingaku dengan tangannya.
membuat otak mengalami gangguan dan dalam waktu kurang dari 5 detik akan membuat orang
yang mendengarnya tewas seketika.medan pertarungan ini.Aku mengangguk, lalu menoleh kearah
Teresa, Setelah aku mengucapkan itu, bunyi dentang lonceng itu kembali terdengar. Dunia parallel
The Fantasy Area kembali menjadi dunia nyata.


The Fantasy Area Karya Angelia Putri di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Aku melihat kearah Jack Bold, yang seluruh tubuhnya penuh luka dan darah. Matanya
menatap tajam padaku. Mulutnya bergerak-gerak mengucapkan sesuatu yang tidak bisa kudengar.
Sebelum aku menyimak apa yang diucapkannya, Cloud sudah menggendongku dan membawaku
pergi dari tempat itu bersama Teresa.
BAB 6 Aku memegang kepalaku yang terasa sakit dan seolah mau pecah. Suara denging aneh
menyerang kepalaku dengan resonansi luar biasa ketika kami sudah berada di rumah.
Cloud mendudukkanku di tepi kasur dan menyentuh telinga kananku.
kupu-kupu, Cloud membaringkanku dengan posisi miring dan meletakkan kain di sekitar telingaku
yang terluka. Sakitnya sangat terasa dan membuat kepalaku pusing. Cloud memegangi tanganku
16 Pendekar Bayangan Sukma Kakek Sakti Dari GunungMuria m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
dan meletakkannya di dekat telinga kananku. Aku bisa merasakan ada cairan yang keluar dari
telingaku. berontak.Aku mengangguk pelan.
Teresa kemudian datang sambil membawa baskom berisi air dingin, handuk kecil, dan
sekantong kecil es batu di sebuah nampan. Dia juga membawa kotak P3K. Dengan cekatan, Cloud
membersihkan darah yang mengalir dari telinga kananku dengan kapas. Teresa sen
(http://cerita-silat.mywapblog.com)
17Pendekar Bayangan Sukma Pendekar Kedok Putih m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Pendekar Bayangan Sukma Pendekar Kedok Putih | http://cerita-silat.mywapblog.com | Pendekar Bayangan Sukma Pendekar Kedok Putih pdf created by Saiful Bahri (Seletreng - Situbondo) pd 22-04-2016 18:11:26
diri membantu Cloud mengambilkan segala keperluannya untuk mengobati lukaku.
Para Monsta tidak hanya bisa membunuh, tapi mereka juga punya kemampuan untuk
menyembuhkan luka. Baik itu luka ringan maupun luka parah sekalipun. Jika mereka sudah
mengikat kontrak dengan Gamer, mereka harus bisa menjaga pemegang kontrak mereka tidak
terluka sedikitpun dan tetap sehat, karena jika Gamer terluka dan tidak segera diobati... itu akan
membuat Gamer tersebut kehilangan fungsi anggota badannya walau luka yang dideritanya adalah
luka ringan (jadi kalau luka berat, bisa fatal akibatnya).
Aku meringis pelan ketika Cloud menyentuh luka di telinga kananku lagi.
Aku menahan sakit lagi ketika Cloud secara perlahan menaruh kapas bersih dan
meletakkan tangannya di sana. Seberkas sinar kebiruan muncul dari tangannya diikuti hilangnya
rasa sakit yang kurasakan di telinga kananku.
Selama 5 menit, sinar kebiruan itu terlihat, dan ketika aku sudah merasa lebih baik, sinar
kebiruan itu lenyap. Dia lalu membersihkan bercak-bercak darah yang ada di leher dan juga
bahuku dengan air dingin. Dia juga melepas kapas kotor yang masih menempel di telinga
kananku. hati-hati.Aku mengangguk mengiyakan ucapannya.
Teresa memberikan kantong es tadi di atas dahiku. Rasa dingin langsung menjalar dari
kantong es itu. Teresa mengangguk dan tersenyum, lalu membereskan baskom dan kotak P3K. Cloud
mengambilkan piyama tidurku di dalam lemari pakaianku dan meletakkannya di sampingku.
Teresa lalu melepas kancing bajuku dan menggantinya dengan piyama itu (tentu saja Cloud
membalikkan badannya. Tidak mungkin, kan, dia melihatku berganti pakaian!").
Aku menyentuh mata kananku ketika Teresa mengikat pita yang menjadi tali piyama
tidurku. tersenyum. Aku mengedikkan bahu, terlewati sejak aku bertemu kalian. Kehidupanku langsung berubah drastis.
Tidak ada lagi kehidupan normal dalam diriku.menyalakan AC kamar, memastikan luka Anda sudah benar-benar
sembuh, itu perlu waktu.kesini lagi"Kata Teresa, mata.
Mereka berdua mengangguk, lalu berjalan keluar dari kamarku dan menutup pintu.
Aku menghela nafas lagi dan berusaha mengendurkan pernafasanku sebelum aku jatuh
tertidur. BAB 7 Di sebuah tempat di pinggir lain kota, sebuah rumah besar berdiri disana. Rumah yang megah dan
indah, namun terlihat suram karena taman yang tidak terawat dan cat rumah yang kusam dan
mengelupas di sana-sini. Namun, siapa sangka jika rumah yang suram itu berpenghuni.
Seorang gadis berusia 19 tahun berdiri di depan jendela besar di kamarnya. Rambutnya
hitam pendek sebahu. Ia mengenakan sweater biru muda dan rok selutut berwarna coklat. Di
wajahnya terlihat perban yang menutupi mata kirinya. Sebelah matanya menatap keluar dengan
pandangan menerawang. Suara itu membuat si gadis menoleh kearah pintu kamar yang terbuka. Jack Bold masuk
1 Pendekar Bayangan Sukma Pendekar Kedok Putih m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
ke dalam dan menyalakan lampu kamar yang sedari tadi tidak dinyalakan.
membunuh adik kesayanganmu.sesuatu dariku" Selain kebebasanku"berhenti dan memandangi
wajah gadis itu. namanya saja.terjadi pada Renata. Dia pasti masih hidup normal seperti anak-anak
lain - Mereka berdua menoleh kearah pintu kamar dan melihat seorang gadis berambut pirang
panjang bergelombang masuk ke dalam bersama seorang pelayan pria berpakaian serba hitam.
percakapan kami mengganggu tidur Anda.Gadis berambut pendek tadi memandang jijik Jack yang
membungkuk pada Alicia Blonde
yang bernama asli Rine McMillan.
Jack lalu berdiri dan tersenyum licik sekilas pada gadis berambut pendek. Alicia
memperhatikan sikap kedua orang di hadapannya dengan seksama dan mengerutkan kening.
Gadis berambut pendek yang bernama Lily itu membuang muka dan tidak mau menjawab.
Dan Alicia sudah tahu jawabannya.
kalau anak itu akan kembali mencariku, Jack"kekuatannya jika dia menjadi nomor 3.Mau
membuatnya lebih menderita" Itu tidak akan kubiarkan!Alicia menoleh kearah Lily dengan
senyuman sinis, menderita.Alicia tertawa dan bersandar pada pelayannya, yang terus saja diam.
Namun, jika diperhatikan, bola mata pelayan Alicia berwarna kuning keemasan. Juga tubuhnya yang teramat
kaku dan tegap, seolah ia terbuat dari batu, serta wajah yang dingin dan tanpa ekspresi namun
sangat tampan. Tidak akan ada yang mengira bahwa ia adalah... Monsta.
membuatnya menjadi milikku. Apa itu salah" Mengganggumu"Lily menatap tajam Alicia.
Kali ini Lily tidak bisa menahan amarahnya. Dia menyabetkan tangannya di udara dan
memunculkan sebuah pedang panjang berwarna merah darah dari tangannya. Lily menghunuskan
pedang itu pada Alicia. pandangan kagum yang nyata. Membuat wajahnya seperti anak kecil berusia 10 tahun. pernah
memperlihatkan pedang itu padaku sebelumnya...tenang walau dia sangat marah, Jack dan Monsta
milik Alicia memosisikan diri mereka di antara kedua gadis itu untuk
melindungi Alicia. Tapi, Alicia menggelengkan kepalanya.
kekuatannya yang sebenarnya terbangun.maksudmu...
lagi, Lily menahan geramannya dan menebaskan pedangnya di udara dan seketika itu juga
pedang Lily menghilang. memaafkanmu.Alicia melenggang pergi tanpa berbicara dan Monsta serta Jack mengikutinya di
belakang. Setelah ketiga orang itu pergi, Lilya berdiri memandangi langit di luar jendela sambil
menahan tangis. *** Monsta Alicia membungkukkan badannya.
Alicia, Alicia memiringkan kepalanya dan berjalan masuk ke kamar.
khawatir.Gilbert mengangguk dan membungkuk, lalu segera menutup pintu kamar Alicia.
Setelah langkah kaki Gilbert tidak terdengar lagi, Alicia berjalan kearah meja di sebelah
tempat tidurnya dan mengeluarkan sesuatu dari dalam lacinya. Sebuah kalung berbandul bulan
sabit hitam. Sesuatu dalam bandul itu bergerak dan seperti berbicara pada Alicia karena gadis itu
tersenyum. Alicia menggenggam erat batu kalung itu hingga pecah berkeping-keping. Sesuatu keluar
dari dalam batu itu dan terbang keluar menembus jendela kamarnya.
2 Pendekar Bayangan Sukma Pendekar Kedok Putih m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
BAB 8 Kalau di bilang istirahat, sebenarnya juga tidak tepat. Nyatanya, selama aku izin untuk tidak masuk
sekolah, aku harus mengerjakan tugas dari perusahaan yang masih menumpuk. Ya. Walau Cloud
yang mengurus perusahaan, sebenarnya dia hanya direktur utama sementara, sedangkan akulah
direktur utamanya. Sekarang sudah hari kedua aku tidak masuk sekolah. Sekarang ini, aku sedang di ruang
kerja sekaligus ruang belajarku, meneliti perkembangan produk yang dibuat perusahaan dan
menghitung keuangannya. Cloud sendiri ikut membantuku. Teresa tidak ada. Dia harus terus
pergi ke SMA GaVen untuk memberikan laporan pembelajarannya padaku untuk kepala sekolah.
kaget. Aku nyaris terlompat dari kursi gara-gara suaranya yang kelewat dekat dan pelan itu.
itu lagi.Cloud meletakkan secangkir teh di hadapanku beserta satu piring kecil berisi beberapa
butir obat. Aku menelan semua obat itu sekaligus, dan kemudian meminum tehnya.
itu. baru untuk bulan depan yang sudah kusetujui.
Aku terlonjak kaget dan menoleh kearah pintu yang menjeblak terbuka. Darren masuk ke
dalam dan langsung memelukku erat sampai aku tidak bisa bernafas.
telinga kananku, Darren tersenyum dan duduk di meja. Sebenarnya itu tindakan yang tidak sopan.
Tapi, sepertinya cowok ini tidak peduli dengan peraturan umum seperti tidak boleh duduk di atas meja.
Regald, Monsta Darren, berdiri di samping pintu, diam tidak bergerak seperti patung.
kepribadian setelah ini bersama Teresa.menghabiskan waktu bersamamu.sekolah"
Aku menoleh menatapnya sambil mengerutkan kening. Apa katanya tadi" Untuk apa" Apa
dia ini tidak sekolah atau bagaimana"
Darren sudah lulus kuliah dengan nilai tertinggi di universitas tempatnya belajar dan sudah meraih
gelar doctor. Tuan Darren juga mempunyai perusahaan yang terkenal, AngelStark Company.Aku
menatap Darren lagi, yang tersenyum lebar sambil mengacungkan dua jarinya
membentuk huruf V. Company!" Perusahaan yang bergerak di bidang produk kecantikan dan memiliki cabang
perusahaan makanan dan pernak-pernik yang terkenal itu"yang disukai para wanita. Perusahaan
kecantikan.Aku membuka mulutku ingin mengatakan sesuatu, tapi tidak ada yang keluar dari
mulutku. Aku tidak percaya Darren adalah pemilik AngelStark Company. Perusahaan itu adalah
perusahaan yang juga bekerja sama dengan perusahaanku, ERU Company. Ini gara-gara aku tidak
cermat membaca laporan pemilik saham dan perusahaan-perusahaan lain yang bekerja sama
dengan perusahaanku dari Cloud.
Kata Darren setengah merajuk padaku.
mengerjakannya secepat mungkin.Anda, untuk jalan-jalan.
Aku menatapnya dengan tatapan sengit yang aku tahu tidak akan mempan dengannya. Aku
menghela nafas dan menghembuskannya dengan kesal.
senyum manis darinya. Akhirnya, setelah pekerjaan yang kuserahkan pada Cloud selesai, kami segera keluar dari
ruanganku dan berjalan ke pintu depan. Cloud dan Regald mendampingi kami di belakang.
Rencananya, kami akan jalan-jalan dengan menggunakan mobil Darren. Jadi, otomatis Cloud tidak
perlu menyetir mobil dan Regald-lah yang akan menyetir.
Ketika aku akan masuk ke dalam mobil, aku melihat siluet tubuh yang kukenal berdiri di
depan pintu pagar rumah yang jaraknya dari tempatku berdiri sekitar 10 meter (tentu saja aku bisa
melihatnya. Ingat, kan, kalau semua indera-ku menjadi lebih peka dari sebelumnya"). Aku
berhenti bergerak ketika melihat dengan seksama siapa yang berada di sana.
Ya ampun. Itu Eliza! Ini gawat! Kalau dia melihat Darren di sini, dia mungkin akan berpikiran yang macammacma.
3 Pendekar Bayangan Sukma Pendekar Kedok Putih m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Apalagi... aduh! Cloud juga ada dan tidak ke perusahaan. Eliza pasti juga mencurigai hal
itu nanti. Tapi - hei! Darimana dia tahu alamat rumahku yang sekarang" Padahal aku tidak pernah
memberitahu siapapun dimana aku tinggal sekarang.
Cloud melihat kearah yang kutunjuk dan mengangguk mengerti.
Aku menimbang-nimbang sejenak, kemudian menggeleng, Aku menelan ludah dan melirik Darren
sekilas. Dia sepertinya melihat Eliza juga. Dan aku
tahu, aku tidak bisa menyembunyikan identitasku yang satu ini dari Eliza selamanya.
di perjalanan.Cloud lalu berjalan kearah pintu pagar.
terlonjak kaget. anak yatim-piatu yang tinggal di rumah kontrakan murah dan bersekolah di SMA GaVen dengan
factor keberuntungan.Aku melihat lagi kearah pagar dan melihat Cloud berjalan bersama Eliza.
semuanya secara detail.Aku menggeleng, apakah dia tidak menyadari sikap Cloud yang seperti
pelayan itu. Aku yakin, Eliza pasti akan
menanyakan kenapa Cloud bertingkah seperti pelayan padahal dia adalah ayahku. Dan aku harus
menceritakannya dari A sampai Z.
menepuk-nepuk kepalaku. Jantungku langsung berjumpalitan tidak keruan ketika dia menepuk kepalaku. Aku
menepis tangannya dan berpaling lagi kearah Eliza yang semakin dekat.
disini"Eliza tersenyum sambil memperlihatkan kertas yang ada di tangannya.
alamatmu yang baru dari ayahku.bilang padaku"Oh ya. Aku lupa. Ayah Eliza, kan, juga tinggal di
dekat sini. Bagaimana aku bisa lupa akan
hal itu" kamu sakit. Jadi aku menyempatkan waktu luangku untuk membuat catatan pelajaran selama
kamu tidak masuk.Eliza menyerahkan sebuah buku tulis bersampul biru yang cukup tebal padaku.
serius, Aku menggelengkan kepalaku sebelum dia melanjutkan kata-katanya.
terlihat di mata Eliza, *** Aku mengernyit ketika Eliza berteriak keras di dekat telingaku. Darren malah
menertawakanku sambil memegang tanganku. Sial, dia bukannya membantuku menjelaskan,
malah mengambil kesempatan memegang tanganku.
Sekarang kami sudah berada di mobil, menuju ke tempat yang disarankan oleh Darren.
Selama itu pula, aku menceritakan semuanya (kecuali tentang aku adalah seorang Gamer. Itu tidak
perlu diceritakan. Aku tidak mau menakutinya, atau dia meninggalkanku). Menjawab
pertanyaanpertanyaan Eliza dengan hati-hati agar aku tidak kelepasan bicara bahwa aku adalah
Gamer. Sulit, memang, tapi untungnya aku melewatkan itu semua dengan sempurna.
selain mereka. Untunglah mereka berdua yang menemukanku lebih dulu. Karena kalau tidak,
mungkin aku masih harus hidup sebatanga kara seperti dulu.hal ini padaku! Curang!ada masalah,
cerita padaku, ya" Aku pasti akan membantu.
tunanganku.rumahku dan mengatakan dia tunanganku.kecil. Sewaktu Renata menghilang, aku
bersusah payah mencarinya.aku tidak mau makan es krim. Kau bilang kita hanya jalan-jalan
sa - tersenyum lebar. memberinya sesuatu yang ditinggalkan oleh mereka.Nanti bukan kejutan
namanya...Renata.Aku tidak mengerti sisi romantisnya ada dimana. Tapi aku hanya mengedikkan
bahu. sekolah, mungkin saja - pembicaraan mereka karena aku tidak sengaja melewati koridor tempat mereka berbicara. Mereka
4 Pendekar Bayangan Sukma Pendekar Kedok Putih m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
mengatakan kalau mereka mencari Putri Kegelapan.Kepalaku tiba-tiba berdenyut saat Eliza bicara
lagi. baik-baik saja"Aku mengerjap-ngerjapkan mata ketika tangan Eliza menyentuh bahuku. Sekelebat
bayangan sempat melintas di mataku ketika aku mencoba memfokuskan mataku pada Eliza.
Anak kecil" Aku bergumam dalam hati ketika melihat gadis kecil berambut panjang dan
bermata biru kemerahan sedang memegang boneka kelinci putih. Berlari kearah kedua
orangtuanya yang sedang duduk di sofa panjang.
Pemandangan apa ini" Ini dimana"
gadis kecil itu ke dalam pelukannya.
menangis, kalau nanti, mereka akan mengagumimu. Seperti kakakmu. Kamu tidak perlu menangis lagi. Gadis
kecil itu menghapus air matanya dan aku melihat mata biru kemerahannya berubah
menjadi biru seperti warna mata Aku terkesiap kaget dan melihat Eliza memegang kedua pundakku.
kusadari mengalir di dahiku. Aku menggeleng pelan dan menoleh kearah Cloud, yang sudah
kuduga, memegang kalung yang sama dengan yang dipunyai Teresa.
menoleh pada Darren yang sepertinya menatapku.
Aku memandang Darren, Cloud, dan Regald bergantian. Aku merasa mereka
menyembunyikan sesuatu yang aku tidak tahu apa itu.
Tapi, aku yakin, aku tidak akan bisa mengetahuinya. Setidaknya mungkin belum saatnya.
BAB 9 Rupanya tempat yang kami tuju adalah taman bunga yang cukup indah. Banyak jenis bunga
bermekaran disini. Terutama bunga mawar putih, bunga kesukaanku.
Taman ini cukup dipadati oleh orang-orang. Ada beberapa orang yang duduk di kursi
panjang sambil memandang kearah danau yang terletak di samping taman, ada juga anak-anak
yang asyik memetik bunga-bunga untuk dijadikan mahkota bunga.
sendiri di belakang punggungku.
Aku menyambut uluran tangan Darren, dan tahu-tahu saja, dia malah menarikku berlari
kearah hutan di taman ini.
Kalian berdua disini saja, jaga teman Renata!!!Darren mengajakku berlari melewati semak bunga
berwarna putih. Kami terus berlari
melewati semak-semak yang lain sampai...
satu arah. Aku mengerjap-ngerjapkan mata, berusaha memikirkan kalau tempat ini hanya mimpi.
Tapi setiap kali aku membuka mataku lagi, tempat ini masih ada. Dan aku yakin tempat ini bukan


The Fantasy Area Karya Angelia Putri di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

bohongan. Tempat ini adalah tempat pertama kali aku bertemu Cloud dan Teresa. Di taman ini. Ya.
Aku ingat tempat ini. Tempat dimana mereka mengikat kontrak denganku pertama kalinya dan
kehidupanku berubah 180 derajat. Tempat ini juga tempatku pertama kali berada... di kota ini. Di
tempat ini aku terdampar, tidak ingat apapun dan tidak mempunyai apa-apa kecuali baju di badan.
aku memulai segalanya disini, benci tempat ini.disini saat pertama kali. Dan juga, aku tahu dari
5 Pendekar Bayangan Sukma Pendekar Kedok Putih m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Cloud kalau di tempat inilah mereka melakukan
kontrak denganmu.tempat ini sangat bersejarah untukmu, aku juga ingin mengukirkan sejarah di
tempat ini untukmu.Darren meraih tangan kiriku dan memakaikan sebuah cincin berlian berwarna
biru yang cantik di jari telunjukku.
Memang di tanganmu agak terlalu besar, tapi suatu hari nanti pasti akan muat di jari manismu.Aku
menatap cincin itu. Berlian birunya berkilau diterpa sinar matahari.
berwarna sama, tapi lebih kecil, ke jari manisku, kita tunangan.kamu nanti dikira pamer, dong...Aku
tertawa kecil ketika dia menggelitiki pipiku. Memang ada seperti sengatan listrik yang
mengalir di tanganku. Tapi... entah kenapa, aku merasa tenang.
hari-hari seperti biasanya, kan"beberapa hari ini, kamu selalu murung.Hah" Dia memperhatikanku
ya" Sejak kapan?"!
Darren tersenyum lagi. Dia lalu menggenggam tanganku, Aku memperhatikan tanganku yang
digenggamnya, kemudain beralih ke wajahnya dan
tersenyum sambil mengangguk.
Ternyata... punya tunangan seperti Darren ada untungnya juga.
*** Aku mengempaskan diriku ke kasur dan menatap langit-langit kamar. Cloud dan Teresa berada di
depan pintu kamarku. Aku tahu, mereka tetap akan ada disana sampai aku keluar dari kamar.
Padahal aku sudah memberi mereka perintah untuk meninggalkanku sendirian sekarang ini.
Aku meraba luka gores - bukan, bekas luka gores yang dibuat oleh seorang Gamer tadi.
Aku masih tidak mengerti kenapa lukaku bisa sembuh secepat ini.
Acara jalan-jalan tadi tidak berjalan mulus sesuai dugaanku. Pasalnya, ada seorang Gamer
yang secara tidak sengaja (atau sengaja") mengajakku bertarung. Ah... kalau tidak salah, nama
Gamer itu Gelwa Harcourt. Aku tidak tahu apakah peraturan dunia parallel The Fantasy Area
mulai berubah, karena ternyata, bel pertandingan langsung terdengar ketika dia menyebutkan
Game Start. Alhasil, aku dan Darren, yang memang Gamer, berubah pakaian dan memegang senjata
masing-masing. Tapi, yang membuatku semarah ini sekarang bukanlah itu.
Aku tidak tahu pasti kenapa, tapi Eliza juga masuk ke dalam dunia parallel. Dia memang
bukan Gamer karena dia tidak memiliki Monsta, ataupun senjata.
Manusia yang bukan Gamer tidak bisa bertahan lama di dunia parallel lebih dari 5 menit
karena dunia itu akan menyerap energy kehidupan dari manusia yang bukan Gamer.
aku tahu, kalau dia tidak cepat-cepat keluar dari dunia ini, dia bisa mati.
tersengal-sengal. Aku tidak bisa menjawab pertanyaannya. Akan sangat berisiko baginya jika dia mengetahui
aku adalah Gamer. Ada kemungkinan besar dia akan dibunuh oleh Gamer Master The Fantasy
Area yang tidak aku tahu siapa (mungkin si nomor 1").
Aku menotok syaraf di lehernya dan matanya langsung terpejam.
Gumamku. Teresa muncul di sampingku sambil berlutut.
apa yang dilihatnya barusan, bukan" Tentang dunia parallel ini"Aku mengangguk. Dia lalu
menggendong Eliza dengan mudah dan langsung melompat
pergi dari tempat ini. Aku menoleh kearah Gelwa Harcourt dan melihatnya terlihat ketakutan ketika Monsta
6 Pendekar Bayangan Sukma Pendekar Kedok Putih m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
berbentuk naga perak muncul dari kalung yang dipakainya. Aku berdiri di samping Darren yang
sudah siap dengan dua pistol berwarna biru di tangannya.
Aku menoleh kearah Darren dan ia mengangguk. Aku melempar tongkatku ke udara dan
senjata Bloody Rose-ku keluar dari tongkat itu.
peraturan dalam The Fantasy Area. Sepertinya sekarang kita - bukan, tapi hanya kamu yang bisa
bertarung di siang hari.dan dunia nyata di dekatku. Orang-orang di dunia nyata tidak bisa melihat
kami. Tapi aku merasa memang hanya aku yang bisa menyerang Gelwa Harcourt.
lagi, Aku tersenyum padanya.
Darren dan Regald lalu pergi dari tempat ini ke dunia nyata dan meninggalkan aku dan
Cloud. Aku mengayunkan sabit raksasaku ke berbagai arah, menciptakan angin yang luar biasa
kencang di sekitar arena pertarungan.
Aku berlari kearah Gelwa Harcourt sambil mengayunkan sabit raksasaku itu dan
menghantam tanah tempat Gelwa barusan berada. Aku menoleh ke belakang dan melihat anak itu
berada di atas pohon kering tandus.
Begitu juga raut wajahnya. Aku tidak tahu persis apa yang terjadi. Tahu-tahu Gelwa Harcourt sudah
berdiri di hadapanku dengan pisau perak teracung ke mata kananku yang tertutup rambut.
Aku tidak sempat menghindar dan pisau perak itu semakin dekat dengan mata kananku.
Cloud menahan serangan Gelwa dan mendorongku mundur. Dia lalu memukul mundur
Gelwa sampai dia terlempar beberapa meter.
Aku berdiri dan melangkah ke samping Cloud. Gelwa kembali berdiri, dengan tubuh yang
penuh luka. Wow. Kekuatan Cloud tadi sepertinya terlalu besar diterima tubuhnya yang
sebenarnya lebih mungil daripada aku itu.
pedang terkutuk yang terbuat dari taring Monsta singa, Lionic Sword yang bisa berubah menjadi
pisau pendek. Monsta miliknya adalah naga perak Draco.debu yang menempel di bahu jasnya.
berkepribadian ganda"
Gelwa menggerakkan lehernya ke kiri dan ke kanan. Membuat suara sendi yang
berkeretak memuakkan. seperti ini.Kegelapan.disebut, Tapi, Cloud tidak menjawab. Aku jadi senewen sendiri.
Cloud menghela nafas dan tiba-tiba menggendongku ketika naga perak Draco milik Gelwa
Harcourt menyerang kearahku.
ini.melompat ke belakang, kataku, Monsta-nya yang terus menyerbu.
tahun yang lalu. Anak yang dilahirkan dari seorang keluarga terkutuk yang diperkirakan akan
menjadi pemegang Gamer sekaligus Monsta Master di masa depan. Anak yang dipercaya bisa
mengubah kebijakan mengerikan The Fantasy Area yang dibuat oleh Alicia blonde.
tidak memberitahukannya pada Anda sebelum waktunya tepat.kuingat wajahnya itu, artinya
pembicaraan cukup sampai disitu.
Aku masih digendong oleh Cloud karena serangan Gelwa dan Monsta-nya semakin
menjadi-jadi. Bukan hanya akurasi kecepatannya yang bertambah, tapi juga kekuatan mereka
seperti bertambah sepuluh kali lipat dari sebelumnya.
sewajarnya. Tapi, jika kekuatan itu dipakai secara berlebihan, akan membuat si pengguna
mengalami pemendekan umur, dan lama-kelamaan akan mati.Dengan membunuhnya begitu saja"
Seperti yang biasa kita lakukan"bersalto menghindar sabetan pedang Gelwa. Aku berpegangan
erat pada lehernya, takut terjatuh.
yang menjadi Gamer.membunuh sisi jahatnya.serang Monsta naga itu. Jangan sampai gagal.Cloud
dengan cepat menurunkanku ke tanah dan aku langsung berlari menerjang Gelwa.
7 Pendekar Bayangan Sukma Pendekar Kedok Putih m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Pinjamkan aku kekuatan besar, Bloody Rose! Kataku sambil menyabetkan sabitku dengan
gerakan menyilang. Menghasilkan sebuah sinar biru berbentuk tanda X yang menerjang Gelwa.
Aku tahu dia akan menghindari serangan terlemahku itu, Bloody Light, tapi, itu hanya
sekedar pengalih perhatiannya. Serangan utamanya baru akan dimulai!
Aku menyabetkan Bloody Rose ke segala arah dan kembali menciptakan awan badai yang
terarah pada Gelwa. Gelwa berhenti bergerak dan menengadah ke langit tempat awan badai mulai berkumpul.
Tapi, wajahnya tidak kelihatan takut atau terkejut. Seolah dia sudah tahu seranganku yang
berikutnya adalah serangan menengahku ini.
Aku mengerutkan kening mendapat pemikiran seperti itu. Apa jangan-jangan dia...
Aku menghentikan ayunan sabitku dan menengadah ke langit. Aku yakin aku mendengar
suara itu lagi. Suara yang sama. Suaraku sewaktu aku masih kecil.
Sebuah bayangan muncul di hadapanku. Gadis berambut pendek yang waktu itu pertama
kali kulihat bayangannya. Mengenakan baju sekolah dan menenteng tas dengan santai dan
menyambut pelukan gadis kecil yang tidak lain adalah aku sendiri.
bisa mendapat ingatanku di saat seperti ini. Hanya dua kali aku mendapat bayangan seperti ini.
itu. Gadis berambut pendek hanya tersenyum muram mendengar permintaan adiknya. Aku
melihat mulutnya bergerak mengatakan sesuatu ketika seseorang menyentakku ke belakang.
Gelwa berdiri tepat di atasku sambil mengacungkan pedangnya. Sial. Aku tidak ingat kalau aku sedang
bertarung. Bayangan tadi membuatku tidak ingat apapun kecuali apa yang kulihat dari bayangan itu
sendiri. rambutku. Gelwa menarik pedangnya dan menyibakkan rambut yang menutupi mata kananku hingga
tanda kontrakku terlihat.
kananku. sebelah bibirnya. Pedang Gelwa menggores pipi kananku dan meninggalkan luka gores dari bawah
mata kananku sampai ke ujung dagu.
Gelwa teracung tepat di depan mata kananku. Sebagai salam perkenalan.Aku berusaha
menghindar dari tusukan pedangnya, tapi kaki Gelwa yang menginjak
tanganku malah semakin menginjak tanganku. Aku tidak bisa berteriak kesakitan karena... yah,
aku gengsi, sebenarnya (disaat seperti ini aku malah gengsi).
Duak! Gelwa Harcourt tiba-tiba terlempar ke belakang. Aku segera bangun sambil mengelus
tanganku yang diinjaknya dengan tidak berperi-kemanusiaan tadi.
Bagaimana dia bisa terlempar" Sejauh 10 meter!"
Aku menoleh dan melihat Teresa di belakangku.
Aku kira dia akan mengangguk mengiyakan, tapi ternyata tidak. Dia menggeleng dan
membantuku berdiri, lalu mengeluarkan saputangan untuk menghapus darah di pipiku.
membuat curiga pihak pemerintah.Aku melihat kearah dinding tipis di setiap sisi arena pertarungan.
Memang kelihatannya ada beberapa orang yang mengeluhkan tidak bisa melewati tempat ini karena terhalang oleh
sesuatu dan menghubungi petugas keamanan seetempat.
8 Pendekar Bayangan Sukma Pendekar Kedok Putih m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Cloud yang masih berurusan dengan Draco, Monsta Gelwa.
Seketika itu juga dinding tipis itu pecah dan pakaianku kembali normal. Dan saat itu juga
baru kusadari kalau kepalaku terasa sakit. Aku tidak mendengar suara Gelwa Harcourt. Aku tidak
tahu apakah dia pergi sebelum aku menyatakan menyerah atau dia bersembunyi.
Cloud berjongkok di sebelahku dan segera menggendongku. Aku sempat melihat tatapan
pengunjung taman terarah padaku yang digendong. Mereka tidak menyangka Cloud bisa
menggendongku yang kelihatannya lebih berat daripada Cloud (yang benar saja. Cloud itu Monsta!
Oh, ya... mereka tidak tahu hal itu).
Dengan satu sentakan, kami sudah pergi meninggalkan taman itu dengan melompat jauh
dengan kekuatan diatas rata-rata manusia normal.
Aku menghela nafas dan membalikkan tubuhku menghadap jendela. Kulihat langit diluar
berubah gelap. Sepertinya akan hujan.
Pintu kamarku diketuk dan aku tahu, Teresa-lah yang mengetuknya. Mereka berdua masih
ada di depan pintu rupanya.
Yah... sebenarnya mereka bisa saja masuk. Toh, pintunya tidak kukunci.
Nona Eliza.Aku mengerutkan kening, kenapa Darren dan Eliza ada disini" Bukankah belum 5 menit
aku tiba di rumah" yang menjawab, keluar dan makan siang bersama tunangan dan teman Anda.Aku mendengus.
Semakin tidak berniat untuk makan siang atau melakukan apapun.
mau tidur.peraturan baru The Fantasy Area.memejamkan mata.
menimpa Anda.seminggu penuh tanpa istirahat ataupun bermain.Ya ampun... kalau selama
Peri Bunga Iblis 1 Pendekar Slebor 34 Bunga Neraka Titisan Alam Kegelapan 2

Cari Blog Ini