Ceritasilat Novel Online

Lembah Berdarah 12

Lembah Berdarah Karya Tjan Bagian 12


putranya justru berjiwa pengecut dengan mencari
selamatnya sendiri, harus kutaruh kemanakah wajahku ini
untuk bertemu dengan orang lain" Dan bagaimana pula
pertanggungan jawabku terhadap ibuku dialam baka nanti?"
Perkataan tersebut amat mengenaskan dan sangat
mengharukan hati siapa saja.
Mendadak..... Sesosok bayangan putih berkelebat lewat dihadapan
mereka berdua, seorang sastrawan berwajah tampan telah
melayang turun dihadapan Hee Kang.
Pemuda itu segera berpaling, seraya serunya :
"Adik Ciu...." 867 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ternyata sastrawan berwajah tampan itu tak lain adalah
Giok hui yan Sin Ciu lian.
Dengan langkah tergesa-gesa Giok-hui-yan menghampiri si anak muda itu, lalu serunya.
"Engkoh Kang, aku telah mencarimu kian kemari
dengan bersusah payah....."
Kemudian setelah berhenti sejenak, ia berkata lagi :
"Kok Cing-nian berniat membunuh ibumu untuk
menghormati bendera pada bulan lima tanggal satu nanti,
tentunya engkoh Kang sudah mendapat kabar bukan?"
Hee Kang mengangguk : "Sun locianpwee telah memberitahukan persoalan ini
kepadaku, adik Ciu, kau harus membantu diriku !"
Giok hui yan termenung sejenak, kemudian katanya lagi
: "Menurut keterangan ayah, Kok Cing-nian telah
mengumpulkan pelbagai jago lihay untuk membentuk
sembilan buah pos penjagaan dibukit Tay-ang-san, konon
persiapan mereka amat sempurna, bukankah engkoh Kang
akan terjebak apabila kau datang kesitu?"
"Aku tahu, kepergianku kali ini berbahaya sekali, tapi
aku toh tak bisa berpeluk tangan belaka membiarkan ibuku
mendapat musibah tanpa berusaha untuk menolongnya..!"
Si jago asap dari lima telaga manggut-manggut, katanya
pula: "Perkataanmu memang tepat sekali, sebagai seorang
anak yang berbakti, sudah sepantasnya bila kau berbuat
demikian. Sampai waktunya, aku she Sun akan pertaruhkan
selembar jiwa tuaku untuk membantumu, nah, kalian
868 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
berbincang-bincanglah lebih dulu, aku harus pergi dahulu
karena masih ada urusan lain."
Selesai berkata ia menjejakkan kakinya ke atas tanah
dan beranjak pergi dari situ dengan kecepatan luar biasa.
Sepeninggal si jago asap dari lima telaga, Giok hui yan
baru berpaling dan memandang sekejap kearah Hee Kang
yang murung, lalu setelah menghela napas panjang katanya:
"Aaaai.....tampaknya aku pun harus menemanimu
terjun ke liang api ini, sampai jumpa lagi dibukit Tay ang
san dua puluh hari kemudian....!"
Begitu selesai berkata, dia pun segera berlalu dari situ
bagaikan segulung asap ringan, dalam waktu singkat
bayangan tubuhnya sudah lenyap dari pandangan mata.
Melihat si jago dari lima telaga dan Giok hui yan secara
beruntun telah berlalu dari situ, Hee kang segera merasakan
hatinya kosong dan perasaannya bimbang.
Menurut perhitungan jaraknya hingga tanggal satu bulan
lima masih cukup lama, dia tak tahu bagaimana harus
mengisi waktu yg luang ini"
Dalam pada itu...... Sang surya telah terbit dari ufuk timur dan
memancarkan sinar keemas-emasannya ke seluruh jagad.
Ketika angin pagi menghembus lewat Hee Kang
merasakan pikirannya menjadi jernih kembali, dia mencoba
memperhatikan keadaan disekelilingnya, tampak pepohonan tumbuh dengan lebatnya, batuan cadas
berserakan dimana-mana, akar dan tumbuhan rotan terjungkal dimana-mana, suasana terasa hening dan
menyeramkan... 869 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dia mencoba dan menengok kebawah, lautan mega
menyelimuti jurang yang menganga lebar.
Sejauh memandang, hanya tanah perbukitan yang
sambung menyambung.... Menyaksikan keindahan alam dihadapannya, Hee Kang
seperti lupa dengan segala duka nestapa, perasaannya
menjadi lebih lega dan terbuka, pikirnya:
"Mumpung jarak dengan saat menolong ibuku di Tay
ang san masih cukup lama, mengapa tidak kumanfaatkan
kesempatan yang sangat baik ini untuk melatih kembali
semua ilmu silat yang telah kupelajari dari Setan diantara
setan dan gadis samudra ditengah bukit terpencil ini, siapa
tahu kepandaian silatku dapat memperoleh kemajuan yang
pesat...." Berpikir sampai disitu, diapun mencari sebuah pohon
yang besar dan duduk bersila disitu sambil memejamkan
mata dan mengatur pernafasan.
Sesaat kemudian semua pikiran yang kalut telah
tersingkir dari benaknya, diapun berada dalam keadaan
tenang dan lupa akan segala-galanya.
oooodwoOokzoooo Entah berapa saat sudah lewat, tiba-tiba ia mendengar
deruan angin berhembus lewat lalu disusul munculnya bau
amis yang sangat aneh menerkam kearahnya.
Bau amis itu semakin lama semakin bertambah
tebal........ Mendadak... Pekikan keras menggelegar dari puncak bukit, dari suatu
tempat yang tak jauh letaknya dari Hee Kang bersemedi,
muncul seekor beruang yang sangat besar.
870 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tampaknya beruang raksasa itu lapar lagi dahaga, sekali
lagi dia mendongakkan kepalanya sambil meraung keras,
kemudian menerjang ke arah Hee Kang.
Dalam pada itu.... Hee Kang sedang duduk bersemedi dan mencapai pada
puncak yang amat kritis...
Bila berada dalam keadaan begini Hee Kang turun
tangan, niscaya dia akan menderita jalan api menuju ke
neraka, sebaliknya bila berpeluk tangan belaka, niscaya dia
akan terluka pula diujung cakar beruang raksasa itu.
Tak terlukiskan rasa kaget Hee Kang melihat beruang itu
menerkam ke arahnya, baru saja dia akan turun
tangan........ Mendadak... Sesosok bayangan hijau berkelebat lewat di hadapan
beruang tersebut, disusul kemudian tampak binatang
tersebut terpental sejauh tiga kaki lebih dari posisi semula.
"Braaakkk.....!"
Diiringi benturan keras dan jeritan kesakitan, tubuh
beruang itu terpental jauh sekali kebelakang dan tergeletak
diatas tanah. Agaknya binatang itu menderita luka yang cukup parah,
setelah bergulingan beberapa kali diatas tanah, semburan
darah kental memancar keluar dari mulutnya.
Ketika Hee Kang mencoba untuk memperhatikan
bayangan hijau tadi, ternyata bayangan tersebut sudah
hilang lenyap tak berbekas.
Sejak munculkan diri sampai menghajar tersebut dan
melenyapkan diri, bayangan hijau tersebut hanya
871 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
membutuhkan waktu amat singkat, sekejap kemudian
segala sesuatu telah berlalu.
Jangan lagi melihat raut wajahnya, dengan gerakan
apakah bayangan hijau itu melemparkan tubuh beruang
raksasa tersebut kebelakang pun sama sekali tak sempat
terlihat olehnya. Cukup dilihat dari kemampuan ilmu meringankan tubuh
dan tenaga dalam yang dimiliki orang tersebut, diam-diam
Hee Kang sudah merasa terperanjat sekali.
Siapakah manusia berbaju hijau itu "
Mengapa dia menolong Hee Kang "
Apakah dia adalah manusia berbaju hijau yang memberi
pil kura-kura berusia selaksa tahun itu "
Apa hubungannya dengan Hee Kang "
Teka teki...... benar-benar sebuah teka teki yang tidak
terpecahkan....... Sementara Hee Kang masih termenung memikirkan
persoalan itu, mendadak......
Dari atas puncak bukit sana muncul seorang kakek
berbaju hijau dan pelan berjalan mendekat........
Seperti segulung asap hijau yang sangat ringan, kakek
berbaju hijau itu meluncur datang dengan cepatnya, dalam
waktu singkat ia telah melayang turun dihadapan Hee
Kang. Dengan pandangan yang seksama Hee Kang mencoba
mengawasi wajah kakek berbaju hijau itu, ternyata dia
adalah seorang kakek berambut putih yang mempunyai
sepasang mata bersinar tajam dan kening yang menonjol
tinggi, dia memakai jubah hijau, sepatu terbuat dari kain,
ikat pinggangnya bersinar merah sementara di tangan
872 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
kirinya memegang sebuah tali baja yang memancarkan
sinar keperak-perakan.....
Begitu tiba di arena, kakek berbaju hijau itu memandang
sekejap kearah bangkai beruang yang tergeletak tiga kaki
dari situ, kemudian mengawasi pula wajah Hee Kang yg
sedang duduk diatas batu, wajahnya diliputi keragu-raguan.
Dalam pada itu Hee Kang telah menyelesaikan
semedinya, dia merasakan keempat anggota badannya lebih
mengendor dan ringan. Kakek berbaju hijau itu mengawasi wajah Hee Kang
berapa saat lamanya, kemudian sambil mengangguk
berulang kali katanya : "Sungguh hebat tenaga pukulanmu! Tidak nyana
dengan usia semuda ini, kau telah berhasil mencapai
tingkatan yang begitu hebat!"
"Apakah beruang itu milik locianpwee?" tanya Hee
Kang dengan perasaan bimbang.
"Benar!" Kemudian setelah berhenti sejenak, kakek berbaju hijau
itu berkata kembali: "Tadi beruang tersebut terlepas dari kandang dan kabur
dari guaku dengan membawa sifat liarnya yang kambuh
kembali, aku segera menyusul dari belakang, sayang tak
berhasil mengejarnya, untung sauhiap berhasil membunuhnya, kalau tidak, entah berapa lembar jiwa
manusia yang akan menjadi korban lagi !"
"Locianpwe bilang aku?" tanya Hee Kang bimbang.
"Benar, terima kasih banyak atas keberhasilanmu
membunuh beruang yang ganas itu, siapa gurumu?"
"Lau Pin dari Thian seng pay!"
873 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Masa Lau Pin bisa mendidik seorang murid seperti
kau" Siapa namamu?" tanya kakek berbaju hijau itu
tercengang. "Hee Kang." "Oooo......." setelah termenung sejenak, kakek berbaju
hijau itu berkata lagi : "Apakah kau mempunyai hubungan dengan Gak yang
it-kiam Hee Ciong-cay.......?"
"Dia adalah ayahku !" sahut Hee Kang dengan perasaan
amat terperanjat. Kakek berbaju hijau itu segera manggut-manggut:
"Ehmmm, kalau begitu keluarga Hee masih punya
harapan......" "Apakah locianpwee kenal dengan ayahku ?"
Sekali lagi kakek berbaju hijau itu manggut-manggut :
"Ehmmm !" Hee Kang segera menghela nafas sedih: "Sayang sekali
ayahku sudah lama meninggal dunia !"
Kakek berbaju hijau itu turut menghela nafas sedih,
sambungnya segera: "Aku tahu, waktu itu aku sedang menutup diri untuk
melatih sejenis ilmu sakti sehingga......"
"Dendam kesumat tak mampu dibalas, malu aku jadi
manusia..." bisik Hee Kang sambil terisak.
Sekali lagi kakek berbaju hijau itu menghela napas sedih:
"Berdasarkan pengamatanku terhadap ilmu perbintangan, diarah selatan telah timbul selapis cahaya
kejahatan, bila dugaanku tak salah, tak lama kemudian
874 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
dunia persilatan berdarah.." akan dilandai

Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

badai pembunuhan "Ibuku memang disekap dalam sebuah benteng kuno
dibukit Tay-ang-san, aku dengar Kok Cing-nian telah
menghimpun kekuatan yang maha besar dan memanfaatkan panji kebesaran enam partai besar untuk
mengadakan suatu pertemuan puncak dibukit Tay-ang-san
pada bulan lima tanggal satu nanti kononnya dia akan
membunuh ibuku untuk menghormati bendera, jelas dia
berambisi akan menguasai seluruh dunia persilatan..."
Kakek berbaju hijau itu menghela napas sedih.
"Yaa, badai tersebut memang tak bisa terelakkan lagi,
dengan kepandaian silat yang sauhiap miliki, sudah
sepantasnya bila kau segera berangkat kesana untuk
menolong jiwa ibumu, paling tidak dapat menghibur arwah
ayahmu di alam baka !"
Menggunakan kesempatan yang baik ini cepat-cepat Hee
Kang menyambung: "Boanpwee merasa kepandaian silatku masih minim,
padahal kok Cing-nian telah mempersiapkan sembilan buah
pos penjagaan di situ, konon keampuhannya seperti sarang
naga gua harimau, bagaimana mungkin boanpwee bisa
menyelamatkan jiwa ibuku ?"
Kakek berbaju hijau itu termenung sejenak, kemudian
katanya: "Dulu aku mempunyai hubungan yang cukup akrab
dengan saudara Hee Ciong cay, sudah sepantasnya bila aku
pun ikut turun gunung untuk membantu sauhiap, tapi
sayang aku sudah lama melepaskan diri dari keramaian
dunia, aku telah bersumpah tak akan menginjak dunia
persilatan lagi, tapi mengingat pertemuan kita hari ini, yang
875 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
berarti diantara kita memang berjodoh, biar kuhadiahkan
sebuah toya Liong hou hong im pian dan mengajarkan tiga
jurus sembilan gerakan ilmu toya kepadamu sebagai tanda
mata atas pertemuan ini."
Mendengar perkataan tersebut cepat-cepat Hee Kang
melompat turun dari atas batu dan segera berlutut
dihadapan kakek tersebut.
Kakek berbaju hijau itu segera menekan pinggangnya
dan...."krek" tangan kanannya segera digetarkan ke
depan..... Diiringi suara dentingan nyaring, cahaya merah segera
memancar ke empat penjuru.
Dalam waktu singkat diatas genggaman kakek berbaju
hijau itu telah bertambah dengan sebuah toya sepanjang
tiga depa yang memancarkan cahaya merah yang
berkilauan tajam. Diantara getaran tangan kakek berbaju hijau itu,
mendadak cahaya merah yang terpancar keluar dari balik
toya tersebut mengembang makin besar, hawa dingin yang
dihasilkan pun serasa menyayat badan.
Terkesiap hati Hee Kang setelah menyaksikan kejadian
tersebut, tanpa terasa ia mundur setengah langkah
kebelakang. "Sauhiap, tahukah kau kegunaan toya berwarna merah
ini......?" tanya kakek berbaju hijau itu.
Hee Kang segera menggeleng.
Kakek berbaju hijau itu tersenyum, katanya lagi :
"Toya merah adalah suatu benda berusia seribu tahun
yang tumbuh ditengah hutan wilayah Biau, karena
menghisap inti sari dari sinar matahari dan rembulan
876 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
selama hampir seribu tahun, maka benda tersebut jadi kuat
dan tahan pukulan meski bentuknya lunak. Selain bisa
dipakai sebagai pedang, sebagai golok, sebagai tali atau
ruyung, dapat juga untuk menghisap racun dan membantu
bersemedi...." "Bila dipergunakan maka baik melompat ke atas,
menyerang kebawah, menebas, menusuk, menotok,
membacok, semuanya dapat digunakan secara luwes dan
dahsyat, itulah sebabnya benda itu dinamakan toya Liong
hou hong-im-pian !" Hee Kang mendengar perkataan tersebut dengan asyik.
Terdengar kakek berbaju hijau itu berkata lagi :
"Apabila menjumpai keracunan, asal toya itu dihisapkan
ke dalam mulut si penderita maka dalam sekejap mata
hawa racun sudah terhisap ke dalam toya tersebut."
Setelah berhenti sejenak, serunya :
"Kegunaannya bukan sampai disitu saja, benda itupun
bisa membantu kau dalam bersemedi, lambat laun tenaga
dalammu akan memperoleh kemajuan yang lebih pesat....."
Dalam waktu singkat kakek berbaju hijau itu telah
menjelaskan semua kasiat dan kelebihan dari toya Liong
hou hong im pian tersebut, membuat Hee Kang
mendengarkan dengan termangu.
Mendadak.... Terdengar suara bentakan memecahkan keheningan : keras menggema "Sauhiap, perhatikan baik-baik ketiga jurus dan sembilan
gerakan ilmu Liong hou-hong im pian tersebut, ingatlah
baik-baik di dalam hati!"
877 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang segera menyaksikan kakek berbaju hijau itu
mengangkat tinggi tinggi tongkat Liong hou hong im
piannya, kemudian berseru lantang :
"Jurus pertama naga sakti melambung ke angkasa..."
Begitu perkataan diucapkan, kakek berbaju hijau itu
sudah melambung ketengah udara dan melayang seperti
segumpal awan berwarna hijau kelabu...
Tiba-tiba..... Kakek berbaju hijau itu merentangkan badan sambil
bertekuk pinggang, selapis cahaya merah yang menyilaukan
mata segera memancar kedepan, belakang, kiri dan secepat
sambaran kilat. Menyusul kemudian kakek berbaju hijau itu
menggetarkan sepasang lengannya, cahaya merah bagaikan
selaksa ekor naga menggulung-gulung diudara dengan
hebatnya. Mendadak kakek itu membentak lagi dengan suara
keras, tahu-tahu cahaya berwarna merah itu hilang lenyap
tidak berbekas, sementara kakek berbaju hijau itu tetap berdiri ditempai semula dengan air muka sama sekali tidak
berubah. Hee Kang menjadi termangu-mangu oleh peristiwa
tersebut, tanpa terasa pikirnya :
"Jurus yang disebut naga sakti melambung ke angkasa
ini benar-benar merupakan sebuah jurus serangan yang
maha dahsyat, sudah pasti tidak gampang untuk dipelajari."
Sementara dia masih berpikir, mendadak terdengar
kakek berbaju hijau itu berkata lebih jauh :
"Jurus kedua adalah Harimau ganas turun gunung......"
878 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Begitu kata terakhir melompat keluar dari mulutnya,
kakek berbaju hijau itu sudah melambung keudara.
Tampak cahaya merah berkilauan memenuhi seluruh
angkasa dan membiaskan bayangan pedang bagaikan hutan
belantara....... "Criiiiingg..."
Terdengar dentingan yang amat nyaring bergema
membelah seluruh angkasa.
Mendadak..... Bentakan nyaring kembali bergema diudara:
"Naga melejit harimau melompat........."
Seluruh permukaan tanah segera terlapis oleh samudra
cahaya berwarna merah yang amat menyilaukan mata,
membuat orang tak mampu untuk memandang dengan
mata telanjang. Tiba-tiba sinar merah itu meluncur ke tengah udara
setinggi tiga kaki lebih, kemudian bergema pekikan nyaring
yang menusuk pendengaran.....
Gumpalan cahaya merah itu meluncur kembali dari
tengah udara ke bawah dan menyambar sebatang pohon
raksasa yang tumbuh tiga kaki diluar arena.
"Kraaakkk.....!"
Dimana cahaya merah itu menyambar lewat,
bergemalah suara gemuruh yang sangat keras, menyusul
kemudian tampak pohon raksasa itu patah menjadi dua
bagian dan segera tumbang keatas tanah.
Pasir dan debu diikuti patahan ranting dan
beterbangannya dedaunan segera menyelimuti seluruh
angkasa. 879 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Gelak tertawa nyaring menderu-deru diangkasa, si kakek
berbaju hijau itu dengan senyum dikulum dan toya
bercahaya merah ditangannya melayang turun kembali ke
posisinya semula. Hee Kang melongo dan hilang semangat, rasanya dia
betul-betul termangu oleh kedahsyatan jurus serangan
tersebut.... "Nah, ketiga jurus dan sembilan gerakan telah selesai
aku praktekkan, apakah kau sudah mengikutinya dengan
jelas?" "Kepandaian silat yang locianpwee demonstrasikan
teramat lihay, boanpwee baru berhasil memahami sebagian
kecil saja," buru-buru Hee Kang menyahut.
Maka kakek berbaju hijau itu mengulangi kembali
permainan jurusnya sampai beberapa kali, bahkan
menerangkan pula teori dari kepandaian tersebut, ia baru
mengakhiri keterangannya setelah Hee Kang berhasil
menguasai kepandaian tersebut sepenuhnya.
Kakek berbaju hijau itu mendongakkan kepalanya dan
memandang sekejap keadaan cuaca, melihat sang surya
sedang memancarkan sinarnya persis ditengah angkasa,
tanpa terasa ia berkata sambil tertawa terbahak-bahak :
"Haa haa haaa... dengan mengandalkan ilmu Liong hou
hong im pian tersebut, niscaya sauhiap akan berhasil
melenyapkan kaum sampah masyarakat itu dari muka
bumi, moga-moga kau bisa membawa diri sebaik-baiknya."
Berbicara sampai disitu dia segera menyerahkan toya
Liong hou hong im pian tersebut kepada sianak muda
tersebut. Dengan cepat Hee Kang menjatuhkan diri berlutut
diatas tanah dan menerimanya dengan kedua belah tangan.
880 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Kemudian setelah menyembah tiga kali, diapun berkata
: "Locianpwee, terima kasih banyak atas budi
kebaikanmu kepada boanpwee, dapatkah boanpwee
mengetahui nama besarmu agar di kemudian hari dapat
membalas budi kebaikanmu itu!"
Kakek berbaju hijau itu tersenyum : "Sudah dua puluhan
tahun lamanya aku hidup mengasingkan diri dari
keramaian dunia, namaku yg sebenarnya juga telah lama
tak kupakai lagi, tapi kau pasti akan mengetahui namaku
dengan sendirinya bila telah berkelana dalam dunia
persilatan dikemudian hari, soal membalas budi..
haaah....haaaahh.....aku rasa tidak usah kau pikirkan
lagi..." Berbicara sampai disitu, dia segera menggerakkan
sepasang bahunya dan seperti segulung asap hijau, dalam
waktu singkat bayangan tubuhnya sudah lenyap dari pandangan mata.
Untuk beberapa saat lamanya Hee Kang hanya bisa
berdiri tertegun ditempat semula sampai lama sekali ia
belum dapat mengucapkan sepatah kata pun.
Kejadian yang dialaminya hari ini terasa begitu ajaib
dan aneh, bagaikan berada dalam alam impian saja...
Mendadak ia teringat kembali dengan bayangan tubuh
perempuan berkerudung hijau itu...
Mengapa perempuan itu menghadiahkan pil kura-kura
berusia selaksa tahun kepadanya sehingga menambah
tenaga dalamnya sebesar seratus tahun hasil latihan..."
Mengapa dirinya..." pula dia mempunyai dendam dengan 881 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Kalau toh memang ada dendam sakit hati mengapa ia
tidak membunuh dirinya, malahan dua kali justru
menyelamatkan jiwanya"
Siapa pula kakek berbaju hijau itu......"
Mengapa dia menghadiahkan toya Liong-hou-hong-impian yang merupakan benda mestika dari dunia persilatan
itu kepadanya..." Bahkan dia pun menghadiahkan ketiga jurus sembilan
gerakan dari ilmu toya Liong hou-hong im-pian
kepadanya....." Hee Kang berdiri termangu-mangu ditempat, makin
dipikir ia merasa persoalan yang timbul semakin banyak".
Mendadak...... Dari kejauhan sana berkumandang datang suara
bentakan yang amat nyaring: "Roboh kau"."
Ditengah bentakan, terdengar suara benturan keras dan


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

dengusan tertahan bergema memecahkan keheningan....
"Uuaaakkk......!"
Kedengaran pula suara seseorang sedang muntah.
Menyusul kemudian, ia pun mendengar suara gelak
tertawa yang penuh rasa bangga berkumandang lagi
diangkasa : "Haaaahhh.. haaaahhh...... haaaahhh... hayo cepat
hentikan seranganmu untuk menerima kematian !"
Hee Kang tersentak kaget dan mendusin kembali dari
alam khayalannya" Dengan cepat dia mencoba memperhatikan keadaan
disekitar situ, namun tiada sesuatu kejadian yang ditemui.
882 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Kejadian ini membuat Hee Kang merasa semakin
terkejut lagi. Rupanya semenjak menelan pil kura-kura berusia
selaksa tahun, ketajaman mata dan pendengaran Hee Kang
jadi berlipat ganda, suara daun yang rontok pada jarak
puluhan lie dari dirinya pun dapat didengar olehnya secara
jelas, cuma saja ia belum menyadari akan hal tersebut.
Sementara Hee Kang masih terkejut bercampur keheranheranan.........
Suara tertawa yang menyeramkan
berkumandang memecahkan keheningan.
tadi kembali Dengan cepat Hee Kang melejit ke udara dan meluncur
kearah mana berasalnya suara tertawa tadi.
Setelah lari cepat, dia baru tertegun, ternyata gerakan
larinya sekarang jauh lebih cepat daripada keadaan semula.
"Aneh, kenapa aku bisa lari secepat ini.....?" demikian
dia berpikir didalam hati.
Mendadak... Gelak tertawa seram itu bergema datang lagi dari arah
depan. Maka diapun menutulkan ujung toya merahnya ke atas
tanah, lalu dengan kecepatan luar biasa meluncur ke arah
mana berasalnya gelak tertawa itu.
Begitu cepat gerakan tubuhnya, tak ubahnya seperti
segulung asap hijau. Dengan memperoleh tenaga bantuan dari toya Liong
hou-hong im-pian tersebut, gerakan tubuhnya menjadi
beberapa kali lipat lebih cepat daripada keadaan normal.
883 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Kejadian ini semakin mengejutkan hati Hee Kang,
pemandangan yang terlihat olehnya sepanjang jalan hanya
lukisan yang kabur, sementara kakinya nyaris tidak
menyentuh permukaan tanah.
Ilmu peringan tubuh yang demikian sempurnanya ini
membuat ia setengah percaya setengah tidak, seakan-akan
berada dalam alam impian saja....
Akhirnya dengan perasaan gembira yang meluap-luap,
dia mempercepat gerakan larinya dengan tenaga sebesar
tiga bagian. Dalam waktu singkat dia telah meluncur kearah sebuah
lembah yang amat dalam. Hee Kang berhenti ditepi lembah dan menengok sekejap
ke dalam, tampak pepohonan tumbuh dengan rindangnya,
batuan cadas berserakan dimana-mana, air mengalir dengan
jernihnya, aneka bunga tumbuh subur diseluruh
permukaan....suatu pemandangan alam yang sangat
permai..... Sebuah bukit tinggi menjulang tinggi persis didasar
lembah tadi, bukit tersebut amat tinggi, hingga menembusi
awan..... Sementara Hee Kang masih menikmati keindahan alam
dilembah tersebut, tiba-tiba...
Suara bentakan nyaring diiringi gelak tertawa yang keras
berkumandang datang dari arah bukit terjal didasar lembah
tersebut. Tanpa terasa Hee Kang menengok ke atas puncak bukit
itu, apa yang kemudian terlihat kontan saja membuat hawa
amarahnya berkobar. 884 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ternyata diantara bebatuan cadas, tampak empat sosok
bayangan manusia sedang mengejar seorang kakek berbaju
hitam. Langkah si kakek berbaju hitam itu sudah
sempoyongan, jelas isi perutnya telah menderita luka yang
cukup parah. Walaupun demikian, kakek tersebut memiliki tenaga
dalam yang cukup mengagumkan, tatkala keempat sosok
bayangan manusia itu hampir mencapai dibelakang tubuh
korbannya, mendadak kakek berbaju hitam itu
membalikkan dan melancarkan sebuah pukulan kemuka.
Angin pukulan yang amat dahsyat itu segera
menyambar ke tubuh lawan-lawannya membuat keempat
orang itu kembali memuntahkan darah segar.........
Jelaslah sudah, kakek berbaju hitam itu telah
melangsungkan pertarungan adu kekerasan dengan keempat
orang lawannya....... Dalam pada itu, kakek berbaju hitam itu berlarian terus
seperti orang yang tak waras otaknya, sambil berlari ia
berteriak berulang kali :
"Anak Min.............. anak Min..........!"
"Anak Min " siapakah dia ?"
Hee Kang berpikir lebih jauh:
"Bagaimanapun juga empat orang mengerubuti seorang
kakek sudah merupakan tindakan yang keliru, apalagi
kakek tersebut telah menderita luka dalam yang cukup parah."
Maka...... 885 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan suatu gerakan cepat dia meluncur kebawah
lembah dan langsung menyambar kehadapan keempat
orang tersebut..... Keempat orang pengejar itu hanya merasakan
pandangan matanya menjadi kabur, tahu-tahu lima depa
dihadapannya telah muncul seorang pemuda yang berwajah
tampan. Dengan perasan tertegun ke empat orang itu serentak
menghentikan langkah tubuhnya.
Hee Kang segera mengawasi ke empat tersebut dengan
seksama, ternyata mereka terdiri dari dua orang pendeta,
seorang tosu dan seorang lelaki setengah umur yang
memakai baju ringkas. Dari dua orang hwesio itu, seorang bertubuh kurus dan
yang lain bertubuh gemuk, semuanya memakai jubah
pendeta berwarna abu-abu, hanya saja yang satu beralis
tebal bermata besar, sedang yang lain beralis gundul
bermata kecil seperti mata tikus..
Si tosu memakai jubah hijau, berperawakan tinggi besar
dan kakek, memelihara kumis panjang dan bermoncong
seperti monyet. Sebaliknya si lelaki setengah umur itu mempunyai mulut
yang lebar, pendek seperti buah bligo dan berwajah
bengis.... Ke empat orang itu mempunyai kening yg menonjol
tinggi dengan delapan mata yang tajam bagaikan kilat,
dalam sekilas pandangan saja dapat diketahui bahwa
mereka adalah jago-jago lihay yang sempurna dalam tenaga
luar maupun tenaga dalam...
886 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sementara itu kedua pendeta, seorang tosu dan seorang
preman itu sedang mengawasi toya Liong hou-hong-impian ditangan Hee Kang dengan berwajah tertegun.
Sebaliknya kakek berbaju hitam yang berlarian didepan
seperti orang gila itu juga ikut berhenti berlari setelah
melihat ke empat orang pengejarnya menghentikan
pengejarannya. Dia memandang sekejap ke arah Hee Kang, tiba-tiba
kakinya menjadi lemas dan segera roboh terduduk diatas
tanah, sekali lagi dia memuntahkan darah segar.
Hee Kang memandang sekejap ke empat orang itu
dengan pandangan dingin, kemudian berpaling dan
memandang sekejap pula ke arah kakek berbaju hitam itu.
Tiba tiba....... Beberapa kali suara tertawa seram yang memekikkan
telinga berkumandang datang dari belakang tubuhnya.
Hee Kang segera berpaling
jengeknya dengan nada sinis:
sambil mendengus, "Apa sih yang menggelikan" Empat orang mengejar
seorang gila, kalian anggap perbuatan semacam ini adalah
perbuatan yang gagah?"
Si hwesio kurus itu segera menghentikan gelak
tertawanya, kemudian berkata dengan suara menghina:
"Hey bocah cilik, kenapa kau menghalangi jalan pergi
Hud-Yamu" Apakah kau sudah bosan hidup?"
Hee Kang segera tertawa terbahak-bahak :
"Haaa haaa haa..... kalau aku masih pingin hidup, buat
apa lagi kucampuri urusan ini?"
887 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Kurang ajar, kau berani berlagak besar dihadapan
kami?" umpat lelaki kekar berpakaian ringkas itu penuh
amarah. "Kenapa tidak" Kalau aku mau berlagak, mau apa kau?"
"Kalau memang begitu, silahkan saja untuk mencoba
sampai dimana kemampuan yg kau miliki!"
"Huuuh, kau anggap aku takut untuk mencoba" Tapi
sebelum pertarungan dimulai, terlebih dulu aku ingin
bertanya sampai jelas mengapa kalian berempat mengejar
seorang kakek yang patut dikasihani itu?"
"Hmmm, kau tidak pantas untuk bertanya," seru tosu
bermuka monyet itu penuh amarah.
Mendadak.... Suara rintihan bergema memecahkan keheningan, lalu
terdengar seseorang berkata dengan lemah :
"Mereka menuduh aku telah memasuki telaga dingin
dan berhasil mendapatkan mestika yang tercantum dalam
peta sam coat-toh, padahal... aaaaai....."
Mendengar soal "telaga dingin" dan peta "sam coat toh"
disinggung, Hee Kang jadi tertegun.
Buru-buru ia bertanya kepada kakek berbaju hitam itu :
"Apakah locianpwe telah memasuki telaga dingin?"
Semburan darah segar kembali meleleh keluar dari bibir
kakek berbaju hitam itu, setelah menghela napas panjang
katanya : "Entah mengapa telaga dingin telah terbenam kedalam
perut bumi, kasihan anak 'min' ia terkubur hidup-hidup
disitu.... apa lacur akupun telah salah menolong orang......"
888 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang semakin terperanjat lagi setelah mendengar
perkataan itu, segera pikirnya :
"Kalau begitu kakek inilah yang telah menyelamatkan
aku dari telaga dingin..."
Tentu saja dia pun mengerti bahwa "gadis samudra"
adalah putri kesayangan dari kakek berbaju hitam ini.
Semua kebaikan yang diberikan "gadis samudra"
kepadanya selama inipun tanpa terasa melintas lewat
didalam benak Hee Kang. Tiba-tiba ia merasakan hatinya jadi kecut, hampir saja
air matanya jatuh berlinang membasahi pipinya.
Mendadak.... Terdengar bentakan keras bergema memecahkan
keheningan, lalu tampak si hwesio kurus bermata tikus itu
melancarkan sebuah cengkeraman maut ke arah dada kakek
berbaju hitam itu. Cengkeraman yang dilancarkan secara tiba-tiba ini
dilancarkan dengan kecepatan luar biasa.....
Hee Kang menjadi gusar sekali setelah menyaksikan
kejadian ini, tangan kanannya segera diputar kencang dan
langsung dihantamkan kearah punggung hwesio kurus itu.
Dengusan keheningan. tertahan segera bergema memecahkan Dengan langkah sempoyongan hwesio kurus itu mundur
beberapa langkah ke belakang, kemudian roboh terjungkal
ke atas tanah. Kejadian tersebut kontan saja menggemparkan suasana
di arena, si hwesio gemuk, si tosu maupun lelaki berusia
pertengahan itu sama-sama dibuat kaget dan termangu oleh
kehebatan tenaga pukulan yang dilancarkan Hee Kang.
889 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sementara itu Hee Kang sendiripun merasa tertegun, dia
tak mengira kalau tenaga pukulannya dapat mencapai
kemajuan yang begitu pesat hingga kekuatan serangannya
begitu dahsyat. Paras muka hwesio kurus itu pucat pias seperti mayat,
sekujur badannya gemetar keras.
Dengan pandangan dingin Hee Kang memandang
sekejap ke arah empat orang itu lalu membalikkan badan
dan berjalan menuju ke arah kakek berbaju hitam itu.
Tiba-tiba....... Bayangan manusia berkelebat lewat dari sampingnya,
tanpa mengucapkan sepatah katapun tosu berjubah hijau itu
serta lelaki setengah umur berpakaian ringkas telah
melewati Hee Kang dan langsung menerjang ke arah kakek
berbaju hitam itu. Hee Kang terkejut sekali melihat kejadian ini, segera
bentaknya penuh kegusaran : "Kau berani.........."


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Senjata Liong hou hong-im-piannya langsung diayunkan
ke muka menyapu punggung kedua orang itu.
Dalam waktu singkat cahaya merah menyelimuti
seluruh angkasa dan secepat kilat menyambar tubuh kedua
orang itu. Menanti kedua orang itu menyadari akan adanya
ancaman bahaya maut, keadaan sudah terlambat, tak
mungkin lagi bagi mereka untuk meloloskan diri.......
Diiringi jeritan kesakitan yang memilukan hati, kedua
orang itu roboh terguling keatas tanah....
Pada saat itulah...... 890 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hwesio gemuk itu membentak keras, lengannya segera
diputar kencang dan melepaskan sebuah pukulan yang
maha dahsyat langsung menghantam punggung Hee Kang.
Dengan perasaan terkejut Hee Kang menggeserkan
badannya sambil menghindar ke samping, kemudian
toyanya kembali melepaskan sapuan sapuan kilat.
Bagaikan babi yang disembelih, hwesio gemuk itu
menjerit kesakitan dengan suara yg amat keras....
Lengan kanannya tersapu kutung oleh sambaran toya
tersebut mencelat jauh dari arena.
Dua buah serangan toya dari Hee Kang seketika itu juga
membuat ke empat orang lawannya jadi tertegun dan
berdiri ketakutan. Akhirnya hwesio terus mendesak maju ke muka sambil
menegur dengan suara dingin :
"Hey bocah keparat, apa hubunganmu dengan tua
bangka gila itu ?" "Aku sama sekali tak ada hubungan apa-apa
dengannya," sahut Hee Kang dengan suara lantang, "aku
hanya merasa tak puas melihat cara kerja kalian berempat,
ada apa, kalian tak puas ?"
Lelaki berusia pertengahan itu segera merangsak bangun
dari atas tanah, lalu mementangkan mulutnya lebar-lebar
dan menghembuskan napas panjang, setelah itu dia melejit
ke muka sambil melepaskan sebuah bacokan kilat ke tubuh
Hee Kang. Dengan cekatan pemuda itu mengegos ke samping
untuk menghindarkan diri, tapi ketiga orang lainnya
serentak melepaskan sebuah pukulan dahsyat.
891 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Di dalam serangannya ini, mereka telah menyertakan
tenaga pukulan yang sangat dahsyat, sudah jelas orangorang itu berniat hendak membinasakan Hee Kang dalam
serangan tersebut. Dengan kening berkerut Hee Kang membentak keras :
"Bajingan keparat, rupanya kalian semua memang
sudah bosan hidup....."
Begitu ucapan terakhir diutarakan, toya Liong hou hong
im piannya segera melancarkan sebuah sapuan maut
kedepan dengan jurus "Naga melejit Harimau melompat".
Seketika itu juga cahaya merah menyelimuti seluruh
angkasa, laksana sambaran kilat cepatnya langsung
mengurung tubuh keempat orang itu.
Pertama-tama terdengar tosu berjubah hijau itu menjerit
kaget lebih dulu dan bergeser sejauh berapa kaki dari posisi
semula, ternyata jubah hijaunya yang berada dibagian
bawah telah tersapu robek.
Menyusul kemudian terdengar lelaki berusia pertengahan itu mendengus tertahan, tubuhnya mencelat
sejauh dua kaki lebih, ternyata tangan kirinya telah tersapu
kutung. Sebaliknya si hwesio gemuk menjerit kesakitan,
tubuhnya terguling sejauh satu kaki lebih sementara kaki
kirinya mencelat sejauh belasan kaki dari arena....
Sedang hwesio kurus sambil menjerit aneh roboh
terjungkal sejauh tiga kaki lebih....
Ketika mendengar jeritan kaget dan teriakan kesakitan
dari keempat orang itu, Hee Kang segera menghentikan
serangannya sambil berpaling ke arena....
892 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tampak si tosu berjubah hijau itu berada dalam keadaan
yang mengenaskan, rambutnya awut-awutan tak karuan....
Laki-lagi setengah umur itu berdiri dengan wajah pucat
pias, darah kental mengucur keluar membasahi seluruh
pakaiannya... Si hwesio gemuk menyeringai sambil mengaduh tiada
hentinya... Dan si hwesio kurus terengah-engah seperti kerbau yang
kehabisan nafas...... Empat orang jago dengan empat mimik muka yang
berbeda, tapi semuanya dalam keadaan mengenaskan.
Dengan sorot mata setajam sembilu, Hee Kang
memperhatikan sekejap keempat orang itu, kemudian
bentaknya: "Mengapa kalian belum enyah dari sini?"
Dengan suara dingin tosu berjubah hijau itu berkata :
"Kuakui kepandaian silat yang kau miliki memang
hebat, bolehkah aku tahu siapa namamu?"
"Aku tak punya nama tak punya sebutan," sahut Hee
Kang gusar, "bila kalian ingin mencariku, kita bersua
kembali dibukit Tay ang-san pada bulan lima tanggal satu
nanti !" "Apa hubunganmu dengan Ang Pek-hap?" jerit ke empat
orang itu hampir bersamaan waktunya.
"Hmmm, kalian tidak pantas untuk mengetahuinya !"
Ketika dilihatnya ke empat orang tersebut masih berdiri
dihadapannya sambil mengawasi toya Liong-hou-hong im
piannya tanpa berkedip, Hee Kang menjadi sangat gusar.
Mendadak ia membentak dengan suara keras :
893 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Mengapa kalian tidak segera enyah dari sini" Apakah
menunggu kematian?" Delapan buah mata yang memancarkan sinar
kebengisan melotot sekejap ke arah Hee Kang dengan
penuh kebencian, akhirnya mereka membalikkan badan dan
beranjak pergi dari situ.
Dalam beberapa kali lompatan saja, tubuhnya sudah
meluncur ke bawah bukit situ.
Menanti keempat orang itu sudah berlalu Hee Kang
baru membalikkan badan, tapi ia tertegun dengan cepat.
Ternyata kakek berbaju hitam yang semula duduk
berapa kaki dari arena itu, kini sudah lenyap tak berbekas.
Dengan perasaan yang amat gelisah Hee-Kang segera
meluncur turun dari bukit itu sambil celingukan kian
kemari, tapi ia tak berhasil menemukan bayangan tubuh
dari kakek berbaju hitam itu.
Kejadian tersebut benar-benar sangat aneh.
Padahal pertarungan yang berlangsung tadi hanya
terjadi dalam waktu singkat, tapi kakek berbaju hitam itu
sudah lenyap tidak berbekas, kemana perginya orang itu"
Bila ditinjau dari penuturannya serta tingkah lakunya
sudah jelas kakek berbaju hitam itu adalah ayah kandung si
gadis samudra, tapi siapakah namanya...."
Padahal dia adalah tuan penolong yang telah
menyelamatkan jiwanya dari ancaman maut, tapi dia tak
sempat menanyakan namanya, bukankah hal ini
merupakan suatu tindakan yang ceroboh "
Dalam pada itu.......... 894 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Senja telah menjelang tiba, matahari sudah lama
terbenam, sementara kegelapan malam telah mencekam
seluruh jagad. Rembulan yang memancarkan sinar keperak-perakan
telah menongol dari langit timur dan memercikkan cahaya
yang redup. Lama sekali Hee Kang berdiri termangu sebelum
akhirnya dia mengerahkan ilmu meringankan tubuhnya
yang paling sempurna untuk meluncur keluar dari lembah
tersebut. Bagaimana pun juga, pemuda itu merasa berkewajiban
untuk mencari tahu jejak si kakek berbaju hitam itu, bahkan
kalau bisa membalas budi kebaikannya selama ini, terutama
sekali bila teringat bahwa kakek itu adalah ayah kandung si
gadis samudra. Tapi diapun sadar, dunia begitu luas kemanakah dia
harus menemukan jejaknya"
Maka pemuda itupun memutuskan, dia harus segera
berangkat ke Tay-ang-san disamping memanfaatkan setiap
peluang yang ada untuk menelusuri jejak kakek berbaju
hitam tadi. 000O000 dkz 000O000 Bulan lima tanggal satu. Fajar baru saja menyingsing, sang surya baru saja
memancarkan sinar keemas-emasannya menyoroti perbukitan Tay-ang-san ketika dikaki bukit itu muncul
seorang pemuda berwajah tampan.
Pemuda tampan itu memakai baju ringkas berwarna
hitam dengan sebuah toya Liong-hou-hong-im-pian terlilit
dipinggangnya dan sebilah pedang tersoren dipunggungnya.
895 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dia tak lain adalah Hee Kang.
Dengan mengerahkan ilmu meringankan tubuh Lengkhong-keng-im yang sangat lihay, Hee Kang bergerak
menuju ke bukit Tay-ang-san.
Mendadak... Suara bentakan keras berkumandang datang dari arah
depan sana... Hee Kang segera menghentikan langkahnya seraya
berpaling. Ternyata diatas sebuah batu hijau besar yang menonjol
keluar di sisi jalan, tampak seorang nikou sedang terlibat
dalam suatu pertarungan sengit melawan seorang kakek
yang membawa topi lebar dipunggungnya....
Jurus-jurus serangan yang dipergunakan nikou itu lihay
sekali, hampir setiap jurus serangannya ditujukan ke bagian
tubuh yang mematikan dibadan kakek bertopi lebar itu.
Semakin memandang Hee Kang merasa bayangan tubuh
dari kakek bertopi lebar itu makin dikenal olehnya.
Saat itu si kakek bertopi lebar itu berdiri membelakangi
Hee Kang sehingga pemuda itu tak sempat melihat
wajahnya secara jelas. Dicekam oleh rasa curiga dan ingin tahunya, secepat
sambaran kilat Hee Kang mendesak maju kemuka.
Lalu dengan suara sedingin es membentak keras:
"Tahan semua !"
Bentakan dari Hee Kang amat nyaring bagaikan suara
genta yang menggelegar di tengah udara, membuat dua
orang yang sedang bertarung itu menjadi tertegun.
896 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dalam waktu singkat mereka berdua telah menghentikan pertarungannya sambil berpaling kearah Hee
Kang.... Ternyata si kakek bertopi lebar itu bukan lain adalah si
jago asap dari lima telaga.
Sedangkan nikou yang menjadi lawannya berusia tujuh
puluh tahunan dan mengenakan jubah berwarna hijau, dia
dimiliki sepasang mata yang tajam bagaikan sembilu.
Mengetahui kalau orang itu adalah si jago asap dari lima
telaga, cepat-cepat Hee Kang menjura seraya berseru:
"Locianpwee......"
Dengan cepat si jago asap dari lima telaga menukas
perkataannya itu: "Kedatanganmu memang kebetulan sekali, coba kau
lihat si nikou tua ini, dia betul-betul tak tahu adat datangdatang langsung menyerang....."
Nikou tua itu segera mendengus dingin:
"Hey setan-asap tua, kau sendiri yang tak tahu adat!"
Buru-buru Hee Kang melerai, ujarnya: "Apakah
locianpwee kenal dengan siankoh ini" Apakah dimasa
lampau pernah terjalin tali permusuhan?"
"Hmm, siapa yang mengenalinya sebagai nikou sakti
atau nikou aneh... pokoknya...."
"Tutup mulut!" teriak nikou itu sangat gusar, "hey setan
asap tua, ayoh cepat kau serahkan peta Sam Coat toh
tersebut padaku!" Diam-diam Hee Kang merasa terkejut sekali sesudah
mendengar perkataan itu, dengan cepat katanya lagi :
897 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Jadi kedatangan siankoh adalah hendak menuntut peta
Sam coat toh dari locianpwee itu?"
"Benar!" Dengan kening berkerut Hee Kang segera berseru :
"Bukankah siankoh menginginkan peta Sam coat toh"
Benda tersebut berada disakuku !"
Setelah mendengar perkataan dari Hee-Kang ini, Nikou
tua tersebut baru merasa tertegun dibuatnya.
Dengan cepat sinar matanya dialihkan ke wajah Hee
Kang, kemudian setelah mengamatinya sekejap dengan
pandangan dingin, ia menegaskan kembali, "Sungguh ?"
"Buat apa aku membohongimu ?"
"Bawa kemari !" hardik itu
mengulurkan tangannya ke muka.
kemudian

Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

sambil Menyaksikan sikap si nikou tua yang mendesak dirinya
terus menerus, berkobar juga hawa amarah didalam dada
Hee Kang, segera teriaknya pula penuh kegusaran :
"Apa kau bilang ?"
"Serahkan peta Sam-coat toh itu kepadaku!"
"Huuuh, siapa sih yang pernah berhutang kepadamu ?"
Pertanyaan ini serta merta membuat nikou tua tersebut
menjadi tertegun dan berdiri melongo, tapi sesaat kemudian
dengan wajah bersungguh-sungguh ia berkata kembali :
"Sesungguhnya peta rahasia Sam-coat-toh tersebut
menjadi milikku, setelah kau mengambilnya sekarang kau
wajib mengembalikan benda itu kepadaku !"
"Peta Sam-coat-toh terdiri dari tiga lembar, apakah
semuanya menjadi milikmu ?"
898 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sekali lagi nikou tua itu mengerutkan dahinya rapatrapat, lalu hardiknya :
"Sebenarnya kau bersedia menyerahkan kepadaku atau
tidak ?" "Sebelum kau menjelaskan hal yang sebetulnya, jangan
harap benda tersebut akan kuserahkan keluar !"
Tiba-tiba nikou tua itu membentak dengan suara keras :
"Bocah keparat, kau sudah salah melihat tampaknya !"
Mendengar itu, Hee Kang segera tertawa terbahakbahak :
"Haaa......... haaa...... haaa........ aku percaya, sepasang
mataku masih belum terjangkit penyakit melamur !"
Nikou tua itu benar-benar amat mendongkol paras
mukanya sampai berubah jadi merah padam karena
penasaran dan marahnya sembari mengepal sepasang
tinjunya kencang-kencang ia berseru :
"Apabila kau tidak menyerahkan kepadaku, jangan
salahkan kalau aku..."
"Hmm! Mengapa kau tak coba dulu?" tantang Hee Kang
tak mau mengalah. Dengan hawa amarah yang meluap-luap, nikou tua itu
melejit kedepan dan langsung menghantam jalan darah
Thian leng hiat di ubun-ubun Hee Kang dengan sekuat
tenaga. Serangan yang dilancarkan nikou tua itu begitu cepat
dan dahsyatnya, ibarat sambaran kilat yang membelah
angkasa....... Dalam keadaan demikian, tentu saja Hee Kang tak
berani berayal...... 899 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Cepat-cepat dia mengeluarkan ilmu kelitan yang maha
sakti untuk menghindarkan diri kesamping dan meloloskan
diri dari serangan dahsyat yang dilancarkan nikou tua itu.
Mendadak si nikou tua itu menghentikan gerakannya
sambil menengok ke wajah Hee Kang, setelah
mengerdipkan matanya berulang kali, dia bertanya
keheranan : "Apa hubunganmu dengan manusia diatas manusia ?"
"Kau tidak berhak untuk menanyakan persoalan ini !"
Nikou tua itu mendongakkan kepalanya dan tertawa
seram : "Heeeehhh..... heeeehh......heeeehhh..... bocah keparat,
apakah kau tidak merasa bahwa sikapmu itu kelewat
takabur?" Mendadak....... Suara pekikan panjang yang amat nyaring menyeramkan dan amat menusuk pendengaran, berkumandang keluar dari mulut Hee Kang.
Ditengah fajar yang baru menyingsing di tanah
perbukitan tersebut, pekikan itu menyerupai tangisan setan
atau lolongan serigala yang menyeramkan, membuat bulu
kuduk siapapun yang mendengar menjadi berdiri semua
saking ngerinya. Suara pekikan kedengaran parau, penuh kepedihan dan
membumbung tinggi ke angkasa, tapi jelas hawa amarah
yang membara didalam dada pemuda tersebut telah
mencapai pada puncaknya....
Ini menyebabkan seluruh bukit Tay-ang-san seakan-akan
bergoncang keras dibuatnya....
**dw-kz** 900 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Jilid 26 JAGO ASAP dari lima telaga yang berdiri disamping
arena, segera berubah wajahnya setelah mendengar suara
pekikan yang aneh dan menyeramkan itu.
Setelah berpekik berapa saat, Hee Kang baru berkata
dengan suara dingin : "Hari ini, bukan saja aku menjadi jumawa, lagi pula
akan membunuh manusia........"
Mendangar itu, si nikou tua segera tertawa tergelak pula
dengan suara keras..............
"Apanya yang lucu ?" bentak Hee Kang penuh
kegusaran. "Aku mentertawakan dirimu yang tak tahu diri dan
berani berbicara besar !"
"Hmm, kalau begitu lihat saja nanti !"
Begitu selesai berkata, dia segera melancarkan sebuah
bacokan kilat dengan jurus "bayangan setan memenuhi
angkasa" dari ilmu kui-hu-sin-kang.
Nikou tua itu tidak menghindar maupun berkelit,
disambutnya ancaman tersebut dengan keras melawan
keras. Hee Kang terkejut melihat tindakan tersebut.
Sebaliknya si nikou tua itu segera bertanya tertegun
sejenak : "Apa hubungan dengan si Setan diantara setan ?"
901 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Hmmm...tak salah perempuan dibilang punya dua
lembar bibir, cerewetnya bukan kepalang," dengus Hee
Kang, "kalau memang mau berkelahi, berkelahi saja dengan
mulut membungkam, apa gunanya kau bertanya terus
menerus?" Dampratan dari Hee Kang itu segera membuat paras
muka Nikou tua itu berubah menjadi pucat dan merah
kehijau-hijauan. Diiringi suara nyaring, kaki dan tangannya segera
digerakkan bersama melancarkan serangkaian serangan
yang gencar ke arah Hee Kang bagaikan hujan gerimis.
Dibawah serangkaian serangan yang gencar itu, Hee
Kang didesak mundur berulang kali ke belakang.
Sementara itu si jago asap dari lima telaga yang
menonton jalan pertarungan dari sisi arena, diam-diam
mandi keringat dingin karena menguatirkan keselamatan
pemuda tersebut. Mendadak.... Sekali lagi Hee Kang berpekik nyaring. Sejak menelan
pil kura-kura berusia selaksa tahun, tenaga dalamnya telah
bertambah dengan seratus tahun hasil latihan, maka
pekikan yang dilontarkan dalam keadaan penuh kegusaran
ini boleh dibilang amat keras dan lantang, amat
menggetarkan perasaan setiap orang.
Atas pekikan yang begitu menggetarkan sukma dari Hee
Kang, serangan gencar dari nikou tua tersebut secara
otomatis menjadi lebih lamban dari pada keadaan semula.
Memanfaatkan kesempatan yang sangat baik inilah Hee
Kang meloloskan toya Liong hou hong im piannya dari
pinggang dengan suatu gerakan amat cepat.
902 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Menyusul kemudian, senjata toya itu digetarkan ke
depan. Seketika itu juga cahaya merah memancar kemanamana bagaikan sekuntum awan merah yang mengelilingi
sekujur badan Hee Kang dalam waktu singkat.
Menyaksikan keadaan ini, paras muka si-nikou tua itu
berubah sangat hebat. Sesudah mundur setengah langkah, dia berseru tertahan:
"Aaaaah! Toya mestika naga dan harimau."
"Kau kenal dengan toya ini?" tanya Hee Kang sambil
mengayunkan senjata toya di tangannya.
Setelah berhasil mengendalikan diri, nikou tua itu
menjawab dengan suara dingin, "Tujuh puluh tahun
berselang, toya ini menjadi milik Thian-gwa-kiam-sian,
kemudian setelah Thian-gwa-kiam-sian (dewa pedang dari
luar langit) mengundurkan diri dari keramaian dunia, benda
ini pernah muncul satu kali lagi dan menyebabkan
terjadinya pertarungan paling berdarah didalam dunia
persilatan, sejak peristiwa maut itu, tak pernah benda tadi
muncul kembali, benda tersebut jelas merupakan sebuah
benda yang beralamat jelek......."
"Hari ini, aku justru akan menggunakan senjata yang
beralamat jelek ini untuk melenyapkan kaum sampah
masyarakat dari muka bumi ini !" bentak Hee Kang dengan
suara keras. Berubah hebat paras muka nikou tua itu sehabis
mendengar perkataan tersebut, setelah mendengus dingin,
serunya : "Siapa gurumu?"
903 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Untuk ketiga kalinya aku menjawab kau tidak berhak
untuk menanyakan persoalan ini !" ucap Hee Kang dengan
kening berkerut. "Seandainya aku bersikeras akan bertanya?"
"Toya mestika yang berada ditanganku ini akan
melarang kau untuk bertanya kembali."
"Hmmm, kurang ajar, rasakan dulu kehebatanku ini !"
teriak nikou tua itu penuh amarah.
Tapi sebelum nikou tua itu sempat melancarkan
serangannya, tiba-tiba Hee Kang telah mengerahkan
segenap kekuatan yang dimilikinya ke dalam toya Lionghou-hong im pian tersebut, seketika itu juga cahaya merah
memancar keluar dari ujung toya tersebut.
Tiba-tiba Hee Kang melejit ke tengah udara dengan
kecepatan luar biasa, keadaannya waktu itu tak ubahnya
seperti sekuntum awan merah yang melayang diangkasa.
Jago asap dari lima telaga maupun nikou tua itu
serentak menjerit kaget setelah melihat kejadian ini.
Tanpa terasa si jago asap dari lima telaga berpikir :
"Heran, mengapa tenaga dalam serta ilmu silat yang
dimiliki bocah ini bisa memperoleh kemajuan yang begitu
pesat didalam waktu singkat ?"
Berada ditengah udara kembali Hee Kang menggetarkan
sepasang lengannya, dua gulung cahaya lingkaran kecil
segera berputar ditengah angkasa laksana sambaran kilat,
kemudian secara terpisah menyerang kiri dan kanan tubuh
si nikou tua itu. Ternyata kepandaian silat yang dimiliki nikou tua itupun
sangat hebat dan luar biasa.
904 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan amat cekatan dia menghindarkan diri ke
samping, lalu menjejakkan kakinya ke atas tanah dan
menerobos keluar dari lingkaran cahaya merah itu dengan
kecepatan tinggi. Sementara tubuhnya meluncur keatas sepasang ujung
bajunya yang lebar dikebaskan kebawah seperti dua ekor
ular sakti menyerang lingkaran cahaya merah dan balik
menyergap tubuh Hee Kang......
Menghadapi kejadian seperti ini, Hee Kang segera
berpekik nyaring.........
Ditengah pekikan tajam, cahaya tajam kembali
menggelora kemana-mana, sinat merah yang menusuk
pandangan mata saling menggulung dengan hebatnya
diseluruh angkasa....... Menyusul gulungan cahaya merah itu bergema pula
deruan angin tajam yang sangat menggetarkan sukma.
Mendadak....... Dengan suara menggelegar Hee Kang membentak keras:
"Naga sakti melambung ke angkasa..."
Belum habis bentakan tersebut bergema, di tengah
kilauan cahaya merah, muncul sekilas cahaya tajam
menyerupai seekor naga sakti yang menerjang keangkasa,
lalu dengan membawa desingan tajam yang mencekam
sukma, cahaya tersebut menyerang kebawah dengan
hebatnya.... Nikou tua itu sangat terperanjat cepat-cepat dia
mengundurkan diri kebelakang.
Pada saat itulah mendadak terdengar seseorang berteriak
keras : "Hee Kang! Hee Kang! Ampuni selembar jiwanya!"
905 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dalam kaget dan tercengangnya, Hee Kang segera
menarik kembali serangannya dan melayang turun kembali
keatas tanah. Ketika diamati si pendatang itu dengan seksama,
ternyata dia tak lain adalah Li Siau go.
Serta merta Hee Kang bertanya :
"Mengapa aku harus mengampuni selembar jiwanya?"
"Karena dia adalah guruku !" jawab Li Siau gou saling
menggelengkan kepalanya yang besar berulang kali.
"Nikou tua ini maksudmu ?"
"Benar !" "Jadi dia adalah...."
"Hey, aku toh sudah menjelaskan, dia adalah guruku,
bagaimana sih kamu ini, jangan-jangan otakmu sudah tak


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

waras ?" Hee Kang jadi melongo dibuatnya, untuk sesaat dia
sampai terbungkam dalam seribu bahasa.
Dalam pada itu si nikou tua tadi telah berjalan
menghampiri Li siau-gou dengan langkah pelan.
Dengan sikap yang ketolol-tololan Li-Siau gou segera
menyapa : "Suhu !"
"Siapakah bocah keparat itu ?" tanya nikou tua itu cepat.
"Dia.....tecu sendiripun tidak tahu !"
Dengan penuh amarah nikou tua itu segera berteriak :
"Cepat maju, dan serang tiga ratus jurus kepadanya, bila
perlu bunuh saja bajingan itu?"
906 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Waah, sulit, sulit !" seru Li Sau gou sambil
menggelengkan kepalanya berulang kali, "Suhu saja tak
mampu mengunggulinya?"
"Hey, kalau tidak, tak ada salahnya untuk dicoba,"
jengek Hee Kang sambil tertawa menghina.
Mendadak terdengar memecahkan keheningan. bentakan nyaring bergema Tahu-tahu Hee Kang menyaksikan sebuah benda yang
menyerupai seekor ular berbisa menerjang kearah dadanya
dengan kecepatan bagaikan sambaran petir.
Dengan perasaan terkejut buru-buru Hee-Kang
melompat mundur kebelakang.....tapi sayang tindakannya
itu sudah terlambat satu langkah.
Tampaknya si anak muda itu akan terluka diujung
tangan nikou tua itu. Di saat yang amat kritis itulah, mendadak sesosok
bayangan hitam berkelebat lewat, segulung angin pukulan
yang kuat segera membawa tubuh Hee Kang bergeser
kesamping. Hee Kang segera manfaatkan kekuatan yeng muncul
secara tiba-tiba itu untuk meloloskan diri dari ancaman
tersebut. Dengan cepat tampaklah sesosok bayangan hitam
melayang turun keatas tanah, terdengar orang itu
membentak dengan suara keras :
"Siapa yang berani mencelakai engkoh Kangku ?"
Ketika Hee Kang berpaling, segera terlihatlah si Dewi
maut dengan wajah penuh amarah telah berdiri lima depa
dihadapannya. 907 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sementara Hee Kang hendak membuka suaranya untuk
berbicara, tiba-tiba terdengar Dewi maut membentak
nyaring dan langsung menerjang kearah nikou tua itu.
Li Siau gou tidak tinggal diam, dia segera membentak
pula dengan suara keras: "Kau berani....."
Dengan cepat tangannya digerakkan melepaskan sebuah
pukulan kearah punggung dewi maut.
Hee Kang tidak ambil diam, dengan suara nyaring
bentaknya pula : "Li Siau gou, jika kau berani mengganggu piauwmoyku
dengan serangan tersebut, segera kucabut nyawamu !"
Buru-buru Li Siau-gou menarik kembali serangannya
lalu berdiri tertegun. Sementara itu, dewi maut telah terlibat dalam suatu
pertarungan yang amat seru melawan nikou tua tersebut.
Nyata sekali nikou tua ini memang memiliki tenaga
dalam yang amat sempurna, tiap langkah tubuhnya selalu
mantap dan teratur, sebaliknya gerak-gerik dewi maut
sangat lincah dan gesit, gerakan tubuhnya tak menentu dan
sulit diduga sebelumnya. Dalam waktu singkat lima puluh gebrakan sudah lewat
tanpa terasa, namun menang kalah masih belum dapat
ditentukan diantara kedua orang itu.
Mendadak.... Nikou tua itu membentak keras dan melejit ke tengah
udara sambil merentangkan sepasang tangannya, dengan
suatu gerakan cepat dia menerjang kearah si Dewi maut.
908 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Menghadapi ancaman tersebut, bukannya mundur si
Dewi maut malah mendesak maju kemuka, senjata harpa
besinya diayunkan ke depan dengan sekuat tenaga.
Dua gulung kekuatan yang maha dahsyat segera saling
membentur satu sama lainnya.
Mendadak terdengar dua kali dengusan tertahan
bergema memecahkan keheningan, kedua orang itu samasama tergetar mundur sejauh lima-enam langkah lebih....
Paras muka nikou tua itu berubah jadi pucat pias seperti
mayat, peluh dingin jatuh bercucuran membasahi seluruh
tubuhnya. Sebaliknya si dewi maut pun tak sanggup berdiri tegak,
ia jatuh terduduk diatas tanah.
Mendadak Li Siau gou mendesak maju ke muka,
bentaknya keras-keras : "Aku akan membunuhnya, karena kau telah melukai
guruku....." Sebuah pukulan dahsyat segera dilancarkan kearah si
dewi maut. "Kau berani..." bentak Hee Kang keras-keras.
Toya Liong-hou-hong-im piannya segera diayunkan ke
depan langsung menghantam punggung Li Siau-gou.
Ketika secara tiba-tiba Li Siau-gou merasakan dari
belakang tubuhnya timbul suatu perasaan yang aneh, cepatcepat dia menarik kembali serangannya sambil
membalikkan badan, tapi sayang angin serangan telah
menyapu tiba sehingga tak sempat lagi baginya untuk
menghindarkan diri. Saat itulah......
Dengan suara lantang si jago asap dari lima telaga
membentak: "Jangan diteruskan !"
909 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang menjadi tertegun, dengan cepat dia menarik
kembali toyanya sambil bertanya:
"Mengapa?" "Sebab dia mempunyai hubungan yang erat dengan peta
Sam Coat toh....!" Sementara itu si jago asap dari lima telaga telah berjalan
menuju kehadapan Li-Siau-gou dengan langkah pelan,
katanya kemudian: "Cepat beritahu kepada nikou tua yang menjadi gurumu
itu, ceritakan masalah yang menyangkut peta Sam-coat-toh
tersebut." Li Siau-gou memanaarg sekejap ke arah si jago asap dari
lima telaga, kemudian pikirnya :
"Tadi kau telah menolongku, baiklah sekarang akupun
menuruti perkataanmu sebagai rasa terima kasihku
kepadamu..." Karena berpendapat demikian, pelan-pelan dia berjalan
kehadapan nikou tua itu dan berlutut dihadapannya,
kemudian secara ringkas menceritakan kembali pengalamannya ketika memperebutkan pata sam-coat-toh
dilembah sian-hok kok pada bulan tiga tanggal tiga
berselang. Ia pun bercerita bagaimana ia pergi ke telaga dingin
untuk mencari benda mustika, bagaimana dasar telaga
dingin mendadak terbenam kedasar perut bumi....
Tatkala Hee Kang menyaksikan nikou tua itu sedang
asyik mendengarkan penuturan dari Li Siau-gou, diamdiam ia pun berpikir:
910 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Aku harus segera berangkat ke atas bukit untuk
menolong ibuku, kalau tidak berangkat sekarang juga, aku
harus menunggu sampai kapan lagi....?"
Berpikir sampai disini, dia segera manfaatkan
kesempatan disaat nikou tua itu tak menaruh perhatian
untuk mengerahkan ilmu meringankan tubuhnya dan
bergerak meninggalkan tempat.
Dengan gerakan yang amat cepat, dia meluncur ke atas
bukit itu.... ooodOwooo SEMENTARA Hee Kang sedang melakukan perjalanan
menuju ke atas bukit, tiba-tiba...
Dari belakang tubuhnya kedengaran seseorang berseru :
"Engkoh Hee....."
Dengan cepat Hee Kang menghentikan langkahnya
sembari berpaling.... Tampak sesosok bayangan manusia, dengan kecepatan
tinggi melayang turun dihadapan anak muda tersebut.
Begitu melihat jelas siapakah pendatangnya, Hee Kang
segera merentangkan sepasang tangannya dan memeluk
bayangan putih itu erat-erat.
Setelah memeluknya dengan penuh kemesraan, Hee
Kang segera menciumi bayangan putih tadi dengan penuh
bernapsu. Ciuman itu penuh rasa terima kasih, disamping rasa
cinta yang berkobar-kobar.
Dengan suara lembut Hee Kang segera berbisik :
"Adik Ciu, ternyata kau telah datang tepat pada
waktunya !" 911 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Giok-hui-yan segera tertawa, "Disaat aku tak berada
disisimu, apakah kau merindukan diriku....?"
"Tentu saja !" Seng Ciu-lian tertawa, tentu saja tertawa dengan penuh
rasa bahagia. Sementara itu kedua orang itu masih berkasihan dengan
penuh asmara, mendadak.....
Beberapa pekikan nyaring berkumandang memecahkan
keheningan. Dari balik pohon besar yang tumbuh ditepi jalan,
secepat kilat telah melayang turun lima sosok bayangan
manusia. Kelima sosok bayangan manusia itu dengan cepat
berjajar didepan mata menghadang jalan pergi sianak muda
itu. Diam-diam Hee Kang tertegun setelah menyaksikan
kejadian ini, diawasinya kelima orang itu dengan
pandangan dingin. Dari kelima orang penghadang itu, ada empat orang
diantaranya yang berwajah sangat menyeramkan, ada tiga
bagian mirip manusia, tujuh bagian mirip dengan setan.
Hanya seorang lelaki berbaju biru dan bersepatu kuning
yang berada dibagian tengah saja bermuka gagah, dia
berusia antara empat puluh tahunan.
Dua orang yang berada disebelah kiri bertubuh kurus
lagi jangkung, mereka masing-masing memakai jubah
hitam, bermulut lancip, rambut pendek, mata besar, muka
pucat berambut panjang sebahu dan bergigi taring amat
menyeramkan. 912 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Di sebelah kanannya adalah dua orang lelaki berjubah
kuning yang menyoren pedang dipunggungnya, mereka
semua berwajah bengis, bermata kuning, mulut lebar dan
hidung menghadap keatas. Sementara itu lelaki setengah umur yang berada di
tengah telah menggoyang-goyangkan kipasnya berulang kali
sambil berkata: "Siapakah kalian berdua" Setiap orang yg hendak naik
keatas bukit Tay ang san pada hari ini harus menyebutkan
dulu namanya serta menjelaskan indentitasnya...."
Hee Kang memperhatikan sekejap lawan-lawannya,
kemudian berkata : "Belum pernah kudengar ada tempat yang tak boleh
disinggahi kami didunia ini, kalian mendapat perintah dari
siapa untuk menjaga dibukit ini" Mengapa kami tak boleh
naik keatas gunung?"
Dengan suara dingin lelaki setengah umur itu berkata :
"Siapa yang memberi perintah kepada kami, aku rasa
kau belum pantas untuk menanyakan, asal kau bersedia
menyebutkan namamu, kalian boleh meneruskan perjalanan kembali!"
"Aku tak punya nama dan julukan, mau apa kau?" seru
Hee Kang penuh amarah. Lelaki setengah umur itu segera menuding kearah
sebuah papan peringatan dibelakang tubuhnya dan berkata :
"Kalau begitu silahkan kau perhatikan batuan cadas itu,
coba dilihat tulisan apa yang tercantum disana?"
Hee Kang segera mengalihkan pandangan matanya ke
depan. 913 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ternyata diatas sebuah bukit kecil di depan sana,
berdirilah sebuah batu peringatan yang berbunyi demikian :
"Bukit pencabut nyawa"
Membaca tulisan tersebut, Hee Kang segera berdiri
tertegun, dia tak habis mengerti apa maksud dari tulisan
tersebut. Dengan suara lirih Giok-hui-yan segera berbisik :
"Engkoh Kang, tempat ini merupakan pos penjagaan
pertama dari bukit Tay-ang-san, berikutnya masih terdapat
delapan buah pos penjagaan lainnya !"
Dengan suara menghina Hee Kang segera mendengus :
"Hmmm, perduli amat ada delapan atau sembilan pos
penjagaan, pokoknya siapa yang berani menghalangi jalan
pergiku dia harus mampus...!"
Dalam pada itu, sastrawan berusia pertengahan itu telah
menarik kembali kipasnya lalu berkata dengan suara dalam
:

Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Bagaimana" Sudah kalian baca tulisan itu?"
"Hmmm, barang siapa perjalananku, dia harus mampus!"
berani menghalangi "Apakah kau tidak merasa bahwa perkataanmu itu
kelewat tekebur...?"
"Kalau tidak percaya, mengapa tidak dicoba sendiri."
"Kalau begitu kaulah yang bernama Hee-Kang?"
"Benar!" Paras muka si lelaki berusia pertengahan itu segera
berubah sangat hebat. 914 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Berapa saat kemudian, dia baru berkata dengan suara
lantang: "Tongcu urusan dalam dari partai Tiam-cong-pay, Sun
Ci bergembira sekali dapat bertemu dengan jago lihay pada
hari ini!" Hee Kang segera menghembuskan napas panjang.
"Antara diriku dengan partai anda sama sekali tak
terlibat dalam permusuhan apa pun, apa gunanya kau mesti
menjual nyawa buat orang lain?"
Sun Ci segara tertawa getir.
"Perlu anda ketahui, partai kami telah berada dibawah
kekuasaan panji kebesaran, dalam hal ini kuharap anda bisa
memakluminya !" "Jadi kalian bersikeras tak akan membiarkan aku she
Hee melalui tempat ini?"
"Perintah dari ciangbunjin kami tak dapat kami
bangkang dengan begitu saja, kau mesti memaklumi
keadaan kami ini !" "Apakah kalian tak akan menyesal?" tanya Hee Kang
dengan nada penuh amarah.
"Bila kau menganggap kepandaian silat yang dimiliki
cukup tangguh, silahkan saja untuk mencoba menembusi
pertahanan kami." Tiba-tiba saja Hee Kang mendongakkan kepalanya dan
tertawa seram : "Haahhh.... haaaahhh....... haaaahhh..... bagus, bagus
sekali, kalau toh kalian lebih senang membantu kaum
durjana untuk berbuat kejahatan, jangan salahkan kalau
kubunuh kalian semua........"
915 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Begitu ucapkan terakhir meluncur dari bibirnya, dia
segera memutar lengan kanannya dan melepaskan sebuah
bacokan secepat sambaran kilat....
Segulung tenaga pukulan yang maha dahsyat bagaikan
gulungan ombak di tengah samudra, menyambar ke tubuh
lelaki setengah umur itu.
Dua orang manusia aneh bertubuh kurus lagi jangkung
yang berada disisi kiri lelaki setengah umur itu segera
melompat ke depan menyambut datangnya ancaman tadi
dengan keras melawan keras.
Giok hui-yan yang melihat kejadian ini, segera
membentak pula dengan penuh amarah:
"Kalian partai Tiam cong merupakan salah satu diantara
enam partai besar, mengapa kalian tidak mengerti peraturan
dunia persilatan tentang suatu pertarungan?"
Belum habis perkataan itu diucapkan,
pukulannya telah dilancarkan pula ke depan.
tenaga Melihat datangnya sambaran angin pukulan tersebut,
kedua orang manusia bertubuh kurus itu bermaksud akan
menghindarkan diri, tapi serangan kedua dari Hee Kang
telah menyapu tiba. Didalam serangannya kali ini, dia telah sertakan tenaga
dalamnya sebesar seratus tahun hasil latihan, jelas sudah
bahwa dia berniat akan membinasakan kedua orang
lawannya dalam sekali pukulan.
"Blaammm...!" Ditengah jeritan kesakitan yang memilukan hati, tubuh
kedua orang manusia aneh yang kurus lagi jangkung itu
mencelat sejauh dua kaki lebih dari posisi semula dan
memuntahkan darah segar. 916 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sun Ci menjadi sangat terperanjat setelah melihat
peristiwa itu, dia tak menyangka kalau dua orang diantara
delapan jago utama Tiam-cong pay ternyata menemui ajalnya ditangan Hee Kang hanya dalam dua kali serangan
saja. Tentu saja dia tak pernah menduga bahwa Hee Kang
telah menelan pil kura-kura berusia selaksa tahun, sehingga
kesempurnaan tenaga dalamnya sekarang sudah jauh melampaui tiga manusia aneh.
Dengan garangnya Hee Kang mendesak maju kedepan,
bentaknya lagi keras-keras.
"Siapa yang berani menghalangi perjalananku bakal
mampus !" Sun Ci segera merentangkan kipasnya lebar-lebar,
kemudian maju kedepan selangkah dan menghadang jalan
pergi Hee Kang, tegurnya dengan suara dingin.
"Siapa yang telah membunuh
membayar dengan selembar jiwanya!"
orang, dia harus Sebuah sapuan kencang langsung diayunkan ke depan
dada sianak muda itu. Hee Kang segera mendengus dingin:
"Hmmm, tampaknya kalian semua memang ingin
pulang ke alam baka bersama-sama..."
Dengan mengayunkan sepasang telapak tangannya, dia
sambut datangnya ancaman tersebut dengan keras melawan
keras. "Blaaammm........!"
Suatu benturan yang amat keras menggelegar
memecahkan keheningan, diantara pusaran angin puyuh
917 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
yang maha dahsyat, tampak pasir dan batuan beterbangan
diangkasa. Terdengar seseorang mendengus tertahan lagi mundur
beberapa langkah ke belakang, ternyata Sun Ci tak tahan
menerima serangan tersebut dan terdorong ke belakang.
Sebaliknya Hee Kang hanya merasakan bahunya sedikit
bergetar, dia sama sekali tak bergeser dari posisinya semula.
Pada saat itulah, dari belakang tubuhnya terdengar
seseorang berteriak aneh:
"Bocah keparat, biar aku yang mengirim kau pulang ke
rumah nenek moyangmu!"
Ketika kata-kata tersebut baru selesai meluncur keluar
dari balik selembar mulut yg lebar dari manusia berbaju
kuning itu, sebilah pedang tajam telah menusuk pinggang
Hee Kang dengan kekuatan yg maha dahsyat. Hee Kang
membentak keras, dengan mengeluarkan ilmu kelitan maha
saktinya dia menggerakkan tubuhnya ke samping, dengan
cekatan sekali dia sudah lolos dari bacokan pedang dari
simulut besar berjubah kuning itu.
Melihat tusukan pedangnya mengenai sasaran yang
kosong, si mulut besar berbaju kuning itu segera berkaokkaok aneh seperti monyet kena terasi, lalu sambil meraung
penuh amarah dia melancarkan serangan kembali dengan
dahsyatnya. Cahaya pedang yang berkilauan segera memancar
keseluruh penjuru angkasa.....
Diiringi gerakan maju, selapis cahaya pedang yang
menyilaukan mata secara terpisah mengancam tubuh
bagian depan, belakang, kiri dan kanan pemuda tersebut.
918 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang membentak penuh amarah, hawa napsu
membunuh segera menyelimuti seluruh wajahnya...
Diiringi suara pekikan nyaring, bukannya mundur dia
malah mendesak maju ke-muka, dalam beberapa kali
kelebatan saja dia sudah melompat masuk kebalik bayangan
pedang yang menghujan itu.
Dengungan keras mirip pekikan naga bergema di
seluruh angkasa, cahaya tajam yang menyilaukan mata
memancar keempat penjuru, tahu-tahu sinar merah
menembusi angkasa.... Setelah meloloskan toya Liong hou hong-im piannya,
keadaan Hee Kang waktu itu tak ubahnya seperti harimau
yang tubuh sayap, kelihayannya berlipat ganda.
Mendadak dia menggetarkan lengan kanannya....
Lalu dengan jurus "naga melejit harimau menerkam" dia
lancarkan sebuah sapuan kilat ke tubuh si mulut besar
berjubah kuning itu......
Seketika itu juga si mulut besar berjubah itu merasakan
pandangan matanya berkunang-kunang dan tak mampu
memandang lagi dengan mata telanjang, bisa dibayangkan
betapa kagetnya dia, otomatis gerak-geriknya menjadi
gugup dan panik.... Criiingg.......! Tiba-tiba terdengar suara dentingan nyaring, lalu tampak
pedang yang berada dalam genggamannya terlepas dari
pegangan dan mencelat sejauh beberapa kaki dari posisi
semula. "Serahkan nyawa anjingmu bangsat !" bentak Hee Kang
dengan suara menggeledek.
919 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Di tengah bentangan nyaring, cahaya merah yang
berada di tangannya kembali mengembang ketengah
angkasa, cahaya merah diiringi percikan darah segar segera
menyembur ke empat penjuru.....
Jeritan ngeri yang menyayat hatipun segera
berkumandang memecahkan keheningan, batok kepala
berikut bahu dari simulut besar berjubah kuning itu terpapas
kutung oleh sambaran toya itu sehingga tak ampun lagi
tewaslah orang itu. Mendadak.......saat itulah si manusia bermata kuning
berjidat nongnong, yang berada di samping arena
membentak dengan suara menggeledek :
"Bocah keparat, kau benar-benar berhati kejam dan tak
berperi kemanusiaan...."
Pedangnya langsung dibacokkan ke atas batok kepala
Hee Kang dengan disertai desingan angin serangan yang
sangat tajam. Dengan amat cekatan Hee Kang menghindarkan diri ke
samping, lalu dengan "harimau ganas turun gunung" dia
melepaskan sebuah sapuan balasan.
Dalam waktu singkat cahaya telah melingkari seluruh
tubuh lelaki berkepala nonong bermata kuning itu....
"Aduuh celaka..." jeritan keras bergema secara tiba-tiba
dengan suara mengenaskan.
Tahu-tahu sinar merah itu telah menggulung ke atas
bagaikan angin musim gugur yang merontokkan dedaunan,
tahu-tahu batok kepala si lelaki bermata kuning itu sudah
tergulung ke atas oleh sambaran cahaya merah itu.
Percikan darah segar dengan cepat memancar keempat
penjuru.... 920 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tak terlukiskan rasa kaget Sun Ci menghadapi peristiwa
tersebut, segera pikirnya:
"Aduh celaka.....apa yang harus kulakukan sekarang "
Keempat orang pelindung hukumku telah tewas semua
ditangannya, sudah jelas akupun bukan tandingannya.......tapi......apakah aku harus melarikan diri
dari sini " Bagaimana dengan pamor serta nama baik Tiam
cong pay bila aku berbuat demikian ?"
Pikir punya pikir, dia menjadi serba salah sendiri,
sehingga untuk beberapa saat lamanya dia tak tahu apa
yang harus diperbuatnya sekarang.....
Hee Kang segera menuding Sun Ci dengan ujung
toyanya, lalu menegur : "Hari ini aku terpaksa harus membunuh empat orang
anggota perguruanmu, aku berbuat demikian karena
didesak oleh keadaan, tolong sampaikan kepada ketua
perguruan kalian, katakan bila aku berhasil merebut
kembali panji kebesaran partai kalian, benda itu pasti akan
kuserahkan kembali kepada kalian sebagai bayaran atas
pembunuhan yang kulakukan hari ini...."
Dengan cepat Sun Ci balas menjura :
"Kalau begitu, kesempatan........."
sampai berjumpa lagi di lain Dia segera membalikkan tubuhnya lalu dalam beberapa
kali lompat saja bayangan tubuhnya telah lenyap dibalik
hutan sana..... Hee Kang sendiri segera menjejakkan kakinya ke atas
tanah dan melompat naik keatas bukit kecil itu.......
"Huuuuh........ bukit pencabut nyawa apaan ini......"
jengeknya dengan nada sinis.
921 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sebuah tendangan yang dahsyat seketika itu juga
menghajar tugu batu

Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

tersebut hingga hancur berantakan......... Tiba-tiba... Dari belakang tubuh Hee Kang terdengar seseorang
berseru sambil tertawa seram:
"Heeeehhh.....heeehhh....heeehhh....walaupun
kau dapat melampaui bukit penyabut nyawa, apakah dianggap
dapat pula menebusi jalan pemutus usus?"
Hee Kang menjadi tertegun sesudah
perkataan itu, dengan cepat dia berpaling....
mendengar Ternyata lebih kurang lima langkah dihadapannya
sekarang, telah berdiri seorang tosu tua yang kurus kering
seperti sebatang bambu, ia mengenakan jubah hijau dan
mempunyai potongan muka seperti kuda, sepasang
matanya sebesar kacang kedele sementara tangannya tajam
bagaikan cakar elang.... Belum pernah Hee Kang menjumpai seorang tokoh silat
bertampang seaneh ini, diam-diam ia jadi tertegun dan
berdiri keheranan. "Entah siapa orang ini ?" demikian dia berpikir, "rasanya
belum pernah kudengar tokoh persilatan yang bertampang
sejelek ini..." Sementara dia masih berpikir dengan penuh tanda
tanya, tosu tua itu telah membentak dengan suara keras :
"Hey bocah keparat, beranikah kau menembusi jalan
pemutus usus yang kujaga ini ?"
"Siapa bilang aku tak berani ?" sahut Hee Kang dengan
kening berkerut. 922 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Begitu selesai berkata, ia segera melepaskan sebuah
sapuan dahsyat kedepan. 000dwOkz000 TOSU tua sama sekali tidak melayani datangnya
ancaman tersebut, tiba-tiba dia membalikkan badan
kemudian melarikan diri dari tempat tersebut.......
Dengan perasaan geram, Hee Kang segera membentak :
"Bangsat . . . kau anggap dapat lolos dari
cengkeramanku dengan begitu saja" Huuh, biar hwesionya
pada kabur, emangnya kuilnya bisa diboyong pula?"
Dia segera menggerakkan tubuhnya dan melakukan
pengejaran dengan kecepatan bagai sambaran kilat.
Gerakan tubuh si tosu tua itu betul-betul sangat enteng
dan cepat, bagaikan segulung asap hijau yang sangat ringan,
dia melesat kearah bukit Tay ang san tanpa berpalingpaling.
Hee Kang segera menghimpun segenap kekuatan yang
dimilikinya serta melakukan pengejaran secara ketat dari
belakang, didalam waktu singkat, ia sudah hampir berhasil
menyusul tosu tua tadi. Tiba-tiba..... Terdengar beberapa pekikan nyaring bergema membelah
keheningan, lalu tampaklah beberapa sosok bayangan
manusia meluncur datang dari kejauhan sana dengan
kecepatan luar biasa. Dalam waktu singkat mereka telah meluncur datang
dihadapan Hee Kang bagai anak panah yang terlepas dari
busurnya. Diam-diam terkejut juga hati Hee Kang setelah
menyaksikan kecepatan gerak lawan-lawannya itu.
923 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Serta merta dia menarik napas panjang-panjang dan
segera menghentikan gerakan tubuhnya.
Dalam waktu singkat beberapa sosok bayangan hitam
itu telah tiba di depan mata, mereka segera berdiri berjajar
dihadapan He Kang serta menghadang jalan pergi anak
muda tersebut. Dengan sorot matanya yang tajam,
memandang sekejap sekeliling tempat itu........
Hee-Kang Ternyata dia telah berada di sebuah jalan setapak yang
mirip dengan usus kambing ditengah jepitan dua buah bukit
yang amat terjal dan berbahaya.
Sementara itu ke empat sosok bayangan manusia tadi
telah menghadang ditengah jalan setapak itu dengan wajah
penuh diliputi hawa amarah yang meluap-luap.
Memandang sekejap raut wajah ke empat orang
musuhnya, diam-diam Hee Kang merasakan juga hatinya
bergidik, tanpa sadar bulu kuduknya pada bangun berdiri.
Dua yang berada disebelah kiri, seorang bertubuh putih
pucat bagaikan mayat hidup, sedang yang lain hitam pekat
bagaikan pantat kuali......
Yang satu bermata menonjol dengan mulut yang
sumbing, sedang yang lain bermata tunggal dengan hidung
yang mancung kedalam......
Sebaliknya dua orang yang berada disebelah kanan,
yang seorang bermuka hijau, berambut panjang, bermuka
seperti monyet serta bertaring, sedangkan yang lain
berkepala sangat besar seperti tampah, sedangkan
perawakan tubuhnya tidak mencapai lima depa.
Melihat kesemuanya ini, Hee Kang segera berpikir :
924 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Heran, kenapa semua jagoan yang muncul dibukit Tayang san pada hari ini adalah sekawanan manusia yang
sangat aneh " Jangan-jangan mereka sedang mencoba lari
dari badai pembunuhan ?"
Tapi aneh sekali, setelah ke empat orang itu
menghadang jalan pergi Hee Kang, sampai lama sekali
ternyata tak seorangpun yg berbicara.
Diam-diam Giok-hui-yan berbisik kepada pemuda itu :
"Jangan-jangan mereka berempat bisu semua ?"
"Siapa bilang kami bisu ?" si manusia bermata satu yang
berwajah pucat pias seperti mayat itu membentak keras
secara tiba-tiba. Suaranya sangat keras dan menggeledek seperti auman
harimau yang sedang marah.
Dengan tak kalah gusarnya Hee Kang menyahut:
"Kalau bisa berbicara, mengapa kalian berlagak bisu?"
"Hmmmm, apa lagi yang perlu dibicarakan" Tempat ini
adalah jalan pemutus usus, bila kalian berdua ingin melewat
tempat ini dengan selamat, lebih baik putuskan dulu usususus kalian!"
"Kentut busuk makmu!"
"Siapa yang kau umpat?"
"Aku sedang mengumpat cucuku !" sahut Hee Kang.
Manusia bermata satu itu menjadi teramat gusar,
dengan rasa benci yang meluap-luap teriaknya:
"Dua manusia keparat ini pantas dibunuh."
925 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Begitu kata terakhir diutarakan, serentak ketiga orang
rekan lainnya turut meloloskan pula pedang masing-masing
dari punggungnya..... "Tunggu sebentar..." buru-buru Hee Kang berseru.
"Apakah terakhir?" kau hendak meninggalkan suatu pesan Hee Kang segera tertawa dingin :
"Aku ingin mengetahui lebih dulu, berasal dari
perguruan manakah kalian?"
"Bocah keparat, ingat baik baik, kami datang dari Hoa
san pay..." "Sebutkan siapa namamu"!"
"Kau belum berhak untuk mengetahuinya!"
Tiba-tiba Hee Kang mendongakkan kepalanya dan
tertawa terbahak-bahak dengan seramnya.....
Lelaki bermuka hitam bermulut sumbing itu segera
mendengus dingin, tegurnya : "Apa yang kau tertawakan?"
Sambil menarik kembali senyuman yang menghiasi
bibirnya Hee Kang berkata :
"Aku benar-benar tidak habis mengerti, mengapa pihak
Hoa san pay bisa menerima kawanan manusia yang tiga
bagian tidak mirip manusia, tujuh bagian mirip setan
macam kalian ini sebagai anak muridnya......?"
"Bocah keparat, kau jangan berbicara sembarang, lihat
serangan.....!" Baru saja perkataan yang terakhir diucapkan oleh
manusia bermuka hitam itu, ketiga orang rekan lainnya
serentak menggerakkan senjata masing-masing dan
926 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
melancarkan serangkaian serangan gencar ke arah Hee
Kang. Ke empat bilah pedang mereka segera memancarkan
dua jalur cahaya tajam yang berkilauan dan bersama-sama
mengurung seluruh tubuh si anak muda itu.
Hee Kang menjadi tertegun menghadapi kejadian
tersebut, segera pikirnya:
"Selama ini Hoa-san-pay tersohor di dalam dunia
persilatan karena ilmu pedangnya yg sangat lihay,
tampaknya kepandaian ilmu pedangnya yang dimiliki ke
empat orang itu cukup tangguh, kalau begitu berita yang
tersiar luar dalam dunia persilatan selama ini bukan berita
bohong belaka...." Berpikir sampai disitu, Hee Kang tak berani bertindak
gegabah, sepasang tangannya segera diayunkan bersama,
segulung angin pukulan yang maha dahsyat segera
menerobos masuk kebalik kabut pedang yang berkilauan itu
serta balas mengancam ke empat manusia aneh dari Hoa
san pay itu. Dalam waktu singkat... Tujuh delapan jurus sudah lewat, tiba-tiba Hee Kang
merasakan kabut pedang yang menindih disekitar badannya
makin lama semakin berat bagaikan ditindih dengan sebuah
bukit karang..... Ke empat gulung cahaya tajam itu sebentar menyambar
ke kiri, sebentar ke kanan, sebentar ke atas dan sebentar lagi
ke bawah, semuanya ditujukan ke tubuh si anak muda
tersebut. Rupanya ilmu pedang yang digunakan ke empat orang
ini adalah dua puluh satu jurus ilmu pedang penakluk iblis
yang amat dahsyat, sejak dari jurus kesembilan, jurus demi
927 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
jurus mereka arahkan sasaran dan ancamannya ke tubuh
Hee Kang. Akibat dari desakan yang bertubi-tubi itu Hee Kang
terdesak mundur berulang kali.
Tiba-tiba....... Dari atas tebing yang menghimpun jalanan setapak itu
berkumandang datang beberapa kali suara pekikan yang
keras dan amat memekikkan telinga.
"Sreeeet..... ! Sreeeet.... ! Sreeeet.... !"
Diiringi desingan tajam yang memekikkan telinga, tahutahu diatas jalan pemutus usus telah bertambah lagi dengan
empat orang manusia berbaju hitam.
Begitu melayang turun ke tanah, ke empat manusia
berbaju hitam itu serentak menyerang punggung Hee Kang.
Bisa dibayangkan betapa terperanjatnya si anak muda
tersebut menghadapi ancaman yang datang.
Ke empat orang manusia berbaju hitam itu, semuanya
memiliki bentuk muka yang aneh dan menyeramkan, siapa
saja yang memandang raut wajah mereka pasti akan bergidik dibuatnya.
Dalam waktu yang bersamaan, mereka sama-sama
meloloskan pedang masing-masing kemudian diiringi
bentakan nyaring, serentak mereka lancarkan serangan
dahsyat kepunggung anak muda itu.
Berhubung keadaan dari selat tersebut sangat sempit, hal
ini membuat Hee Kang tidak leluasa membalikkan
tubuhnya, lagipula dia harus menghadapi musuh dari muka
maupun dari belakang, seketika itu juga Hee Kang
terjerumus dalam posisi yang berbahaya sekali......
928 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Mendadak Hee Kang membentak keras : "Berhenti dulu
!" Suara bentakannya keras sekali seperti guntur yang
membelah bumi disiang hari bolong.......
Delapan orang itu serentak menghentikan serangan
masing-masing, tapi mereka tetap mengawasi musuhnya
dengan senjata terhunus dan wajah penuh amarah.
Dari sikap tersebut, seolah-olah mereka sedang bertanya
begini : "Pesan terakhir apa yang hendak kau sampaikan?"
Dengan sorot mata yang tajam bagaikan sembilu, Hee
Kang mengawasi sekejap kedelapan orang itu dengan
pandangan tajam lalu setelah tertawa dingin katanya :
"Antara aku dengan kalian berdelapan sama sekali tak
terikat dendam kesumat apapun buat apa sih mesti kalian
menjual nyawa untuk Kok Cing nian?"
Seorang kakek berambut panjang yang berwajah hijau
segera mendengus dengan suara menghina, tukasnya :
"Kau tak usah banyak cingcong lagi !"
"Hmmm, jadi kalian bersikeras akan beradu jiwa
denganku?" kata Hee Kang menegaskan.
"Bila kami ini membiarkan kau lolos dari "Jalan
pemutus usus" ini, berarti nama baik Hoa san pay akan
hancur berantakan di tanganmu..."
"Hmm... delapan orang mengerubuti satu orang pun
bukan merupakan suatu perbuatan yang gagah."
"Bocah keparat, kau kelewat tekebur, hayo cepat
serahkan nyawa anjingmu....."
929 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sementara itu sudah ada tiga orang manusia berbaju


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

hitam yang menggetarkan pedangnya.....
Sinar tajam yang berkilauan segera memancar kemanamana, suatu serangan kilat segera menyambar datang.....
Sadar bahwa pertarungan tak mungkin bisa dihindarkan
lagi, cepat-cepat Hee Kang membentak nyaring :
"Siapa yang meninggalkan tempat ini hidup, siapa yang
menghalangi jalan pergiku harus mampus !"
Dengan cepat pinggangnya..................
tangannya meraba ke "Criiing..........!"
Diiringi dentingan nyaring, tahu-tahu di dalam
genggamannya telah bertambah dengan sebilah toya Lionghou-hong-im pian.
Dengan cepat dia menyalurkan hawa murninya kedalam
toya tersebut, ketika senjata tersebut digerakkan, seketika
itu juga memancarlah selapis cahaya merah yang amat
menyilaukan mata........ Tiga orang jago diantara ke delapan orang tersebut
segera mundur beberapa langkah ke belakang dengan
ketakutan. "Aah, toya sakti Liong hou-hong-im-pian !" pekik
mereka hampir bersamaan waktunya.
"Tepat sekali perkataan kalian, benda ini memang toya
Liong-hou-hong-im pian," jawab Hee Kang dengan kening
berkerut. "Bocah keparat, apa hubunganmu dengan Dewa pedang
dari luar langit?" "Soal ini kalian tak berhak untuk mengetahuinya !"
930 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Kemudian setelah berhenti sejenak, kembali pemuda itu
berkata dengan lantang : "Maksud kedatanganku kemari adalah untuk menyelamatkan jiwa ibuku dari ancaman bahaya maut, jadi
sesungguhnya sama sekali tiada ikatan dendam atau sakit
hati dengan kamu semua, karenanya kuanjurkan kepada
kalian agar segera mengundurkan diri dari sini, ketimbang
tertimpa musibah yang tak diinginkan......."
Seketika itu juga suasana dalam arena dicekam dalam
keheningan yang luar biasa....
Berbicara sejujurnya mereka ingin melarikan diri
menyelamatkan diri, tapi mengingat nama baik sendiri serta
pamor perguruannya mereka semua tak berani berbuat
begitu. Ternyata kedelapan orang ini adalah delapan orang
pelindung hukum dari perguruan Hoa-san-pay.
Berbicara soal kepandaian silat, mereka semua memiliki
kepandaian pilihan yang cukup untuk menjagoi suatu
wilayah tertentu. Begitulah, dengan sorot mata yang tajam
bagaikan sembilu, Hee Kang memperhatikan sekejap
sekeliling tempat itu, ketika dilihatnya tak seorang manusia
pun yang bergeser dari posisinya, dia menjadi teramat gusar
sambil berpekik nyaring segera teriaknya:
"Bedebah, kalian semua memang pantas untuk mampus
secara mengerikan.."
Tubuhnya segera melejit ke tengah udara dengan
kecepatan tinggi, sementara toya di tangannya digetarkan
keras-keras.... Dalam waktu singkat cahaya merah telah menyelimuti
seluruh angkasa, baru saja Hee Kang bersiap-siap akan
931 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
melancarkan sebuah sapuan yang dahsyat ke arah delapan
orang musuhnya itu.. Mendadak... Suatu bentakan keras yang memekikkan
berkumandang memecahkan keheningan :
telinga "Tahan..." Suaranya begitu keras, seperti guntur membelah bumi
disiang hari bolong. Hee Kang tertegun lalu cepat-cepat menarik kembali
serangan toyanya, dia tak tahu apa gerangan yang telah
terjadi. Pada saat itulah... Sesosok bayangan manusia melayang turun dengan
cepatnya dari balik bukit, ternyata dia adalah seorang
manusia berkerudung yg memakai baju berwarna hitam.
Dengan sepasang mata yang memancarkan serentetan
cahaya tajam, manusia berkerudung berbaju hitam itu
mengawasi wajah Hee Kang lekat-lekat, seolah olah hendak
menembusi lubuk hatinya saja.
Hee Kang balas menatap sorot mata orang itu sekejap,
tiba-tiba saja dia merasakan munculnya perasaan bergidik
dalam hati kecilnya. Dalam keadaan begitu, cepat-cepat memejamkan
matanya rapat-rapat dan tak berani memandang kembali.
Pelan-pelan manusia berbaju hitam itu berkata lagi:
"Hee Kang, pandang wajahku!"
Tanpa sadar Hee Kang mendongakkan kepalanya
kembali untuk kedua kalinya dia memandang sekejap ke
arah manusia berkerudung berbaju hitam itu.
932 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Mendadak perasaan bergidik yang mencekam perasaan
hatinya makin lama semakin bertambah tebal, kemudian
kepalanya mulai terasa pening sekali.
Gejala tersebut timbulnya sangat aneh, membuat sianak
muda itu segera berpikir:
"Heran, mengapa simanusia berkerudung ini memiliki
sepasang mata yang seakan-akan memiliki ilmu pembetot
sukma..." Belum habis ingatan tersebut melintas dalam benaknya,
mendadak". Dengan suara yang amat keras, manusia berbaju hitam
itu sekali lagi membentak keras :
"Hee Kang, angkat kepalamu dan tengok sekejap lagi
kearahku...." Seakan-akan semua kesadaran Hee Kang telah
dikendalikan lawan, tanpa terasa pemuda itu mendongakkan kepalanya dan selagi lagi memandang
kearahnya. Pada saat itulah..... Ia merasakan hatinya semakin bingung dan seakan-akan
kehilangan semangatnya sama sekali.
Benar-benar suatu kejadian yang sangat aneh.
Ilmu sesat apakah yang telah dipergunakan oleh
manusia berkerudung itu untuk mempengaruhinya"
Dalam sekejap mata" Keadaan Hee Kang tidak ubahnya seperti orang yang
baru mabuk karena arak, kepalanya terasa pusing tujuh
keliling, pandangan matanya berkunang kunang dan
tubuhnya sempoyongan tak menentu...
933 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Giok hui yan menjadi amat terperanjat setelah
menyaksikan peristiwa tersebut.
Tanpa membuang waktu lagi dia melompat kemuka dan
berusaha memayang tubuhnya.
Mendadak....... Manusia berkerudung hitam itu mendesak maju lagi
kemuka, lalu secepat sambaran petir dia menyambar toya
Leng-hou-hong-im pian yang berada ditangan anak muda
tersebut.... Tapi bersamaan waktunya pula, mendadak terjadi
sesuatu yang sama sekali tak terduga. Kembali tampak
bayangan manusia berkelebat lewat, kemudian tahu-tahu
terlihat sebuah telapak tangan telah menempel diatas jalan
darah leng-tay-hiat dipunggung manusia berbaju hitam itu.
"Wahai setan diantara setan, tentunya kau tak pernah
menyangka bukan..." jengek orang itu dengan suara dingin.
Perkataan tersebut diucapkan sangat mendadak dan
amat lantang, tidak heran kalau semua yang hadir dalam
arena dibuat terkejut dan serentak mundur sejauh beberapa
langkah kebelakang. Setan diantara setan segera berpaling, setelah
mengetahui siapa yang telah mengancam keselamatan
jiwanya itu, dengan penuh amarah dia membentak: "Soatkoh, kau......"
Ternyata orang yang telah mengancam jalan darah
Leng-tay-hiat dipunggung Setan diantara setan dengan
telapak tangannya itu tak lain adalah Soat-koh si nenek
bermata tunggal itu. Sambil tertawa dingin Soat-koh segera berseru :
934 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Aku perintahkah tangan......" kepadamu untuk segera lepas Setan diantara setan segera menghela napas sedih,
tangan kanannya yang telah berhasil mencengkeram toya
Leng-hou-hong-im-pian tersebut segera dikendorkan
kembali. Buru-buru Giok-hui yan merogoh ke dalam sakunya dan
mengambil keluar sebutir pil yang segera dijejalkan ke
dalam mulut Hee Kang. Sambil tertawa dingin Soat-koh berkata lagi:
"Hey Setan di antara setan, hari ini kita harus membuat
perhitungan atas hutang-hutang lama yang telah kau
perbuat pada dua puluh tahun berselang!"
"Tentukan saja waktunya!"
"Baik, kunantikan kedatanganmu didepan benteng kuno
di puncak Tay ang san sore nanti!"
Selesai mengucapkan perkataan itu, Setan diantara setan
segera menggerakkan sepasang bahunya dan hilang lenyap
dikejauhan sana. Pelan-pelan Soat koh berpaling kearah delapan orang
pelindung hukum dari Hoa san pay yang masih berdiri
disitu, kemudian bentaknya lagi :
"Mengapa kalian tidak segera menggelinding pergi dari
sini !" Kedelapan orang itu saling berpandangan sekejap,
namun tak seorangpun diantara mereka yang menggeserkan
tubuhnya dari posisi semula...
Melihat itu Soat-koh segera menghela napas panjang,
katanya kemudian dengan pasrah :
935 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Baiklah, kalau toh kalian tak mau ditolong dari
bencana maut, aku si nenek pun tak mau mengurus lagi !"
Selesai berkata dia segera berkelebat pergi meninggalkan
tempat itu, sekejap kemudian bayang tubuhnya lenyap dari
pandangan mata. Menanti si nenek aneh itu sudah pergi jauh, ke delapan
orang pelindung hukum dari Hoa san pay itu baru saling
berpandangan sekejap, empat orang diantaranya segera
menggerakkan senjata masing-masing untuk menyerang
Giok-hui-yan, sedangkan ke empat orang yang lain
menyambar toya Liong-hoe-hong-im-pian yang berada
ditangan Hee Kang itu. Tapi pada saat itulah.......
Tiba-tiba terdengar seseorang membentak dengan suara
dingin dan menyeramkan : "Kalian berani bertindak begitu...."
Terasa sesosok bayangan manusia berkelebat lewat, lalu
tampaklah segulung angin pukulan yang maha dahsyat
menyerang keempat orang yang berusaha merampas toya
mestika Liong-hou-hong-im-pian itu......
Dengan ketakutan ke empat orang pelindung hukum
dari Hoa san pay itu melompat mundur kebelakang.
Ketika mereka dapat membalikkan tubuh dan berpaling
kearah mana datangnya serangan tersebut, terlihatlah
seorang nona berbaju merah telah melayang turun ke dalam
arena pertarungan. **dw^kz** 936 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Jilid 27 HAWA NAPSU membunuh yang menyeramkan telah
menyelimuti seluruh wajah nona berbaju merah itu, melihat
musuhnya memandang ke arahnya, dia segera membentak
dengan suara nyaring : "Barang siapa berani mengusik adikku barang seujung
rambut saja, jangan salahkan kalau aku akan
membunuhnya !" Ke empat orang pelindung hukum dari Hoa-san-pay itu
sama-sama berdiri tertegun, tapi selang berapa saat
kemudian mereka telah menyebarkan diri dan mengepung
nona berbaju merah itu ditengah arena pertarungan.
Rupanya nona berbaju merah itu tak lain adalah The
Siau-Ling. Sementara itu The Siau Ling telah mengayunkan
sepasang tangannya melancarkan serangkaian serangan
gencar, angin pukulan yang menderu-deru telah
menggulung kearah ke empat orang tersebut dengan
hebatnya.... Ke empat orang pelindung hukum dari Hoa-san pay itu
merupakan jago-jago yang berpengalaman luas didalam


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

dunia persilatan, setelah terdesak mundur beberapa langkah
sapuan angin pukulan lawan, serentak mereka
mengayunkan senjata masing-masing untuk menusuk tubuh
The Siau ling. Berbicara yang benar, ilmu silat dari The Siau ling
termasuk jagoan nomor wahid di kolong langit, tapi setelah
mengalami pengepungan yang ketat dari ke empat orang
musuhnya, dia segera terdesak dalam posisi yang berbahaya
937 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
sekali, peluh sebesar kacang kedelai telah membasahi seluruh tubuhnya..
Seorang kakek berbaju hitam diantara ke empat
pelindung hukum dari Hoa-san-pay itu segera berseru
sambil tertawa seram. "Hey bocah perempuan, hayo cepat menyerahkan diri
saja untuk dibelenggu!"
Tubuh The Siau-ling yang kecil mungil bagaikan seekor
naga sakti saja berputar kian kemari diantara kilauan tajam
keempat lawannya, seperti sebutir peluru, dia menerobos
kesana menyambar kemari dengan leluasanya....
Tapi lambat laun dia merasakan lapisan cahaya pedang
yang mengurungnya makin tebal bagaikan bukit, sedang
kekuatannya seperti ombak dahsyat ditengah samudra yg
menghimpit dan menindihnya secara beruntun.
Mendadak terdengar memecahkan keheningan: bentakan keras bergema "Bocah perempuan, kau tak perlu bertingkah lagi, hayo
cepat roboh keatas tanah..."
Selesai membentak, sekilas cahaya tajam yang sangat
menyilaukan mata langsung meluncur kedepan dan
mengancam jalan darah leng-tay hiat dipunggung The Siauling.
Mendadak terdengar The Siau-ling mendengus tertahan,
tubuhnya mencelat sejauh satu kaki lebih dari posisi
semula. Tapi pada saat itulah, mendadak.....
Tampak bayangan hijau berkelebat lewat, sesosok
bayangan manusia tampaklah meluncur datang dengan
kecepatan bagaikan kilat.
938 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan suatu gerakan cepat dia melejit kemuka lalu
membangunkan tubuh The Siau ling yang tergeletak
ditanah itu. Kemudian dengan sepasang matanya yang memancarkan sinar tajam, dia awasi semua orang yang
berada dalam arena itu tanpa berkedip.
Menyaksikan hal ini, ke empat orang pelindung hukum
dan Hoa-san-pay itu menjadi amat terkejut, serentak
mereka perhatikan pendatang itu dengan lebih seksama.
Ternyata dia adalah seorang nenek berbaju hijau yang
berkaki tunggal dan seluruh mukanya penuh dengan
bopeng. Bukan saja nenek itu berkaki tunggal dan bermuka
bopeng, lagipula seluruh wajahnya memancarkan sinar
bengis yang menggidikkan hati, jeleknya bukan alang
kepalang.... Ke empat orang jago dari Hoa-san itu sungguh amat
terperanjat, tanpa terasa pikirnya:
"Heran, darimana datang nenek berwajah sejelek ini "
Rasanya belum pernah terdengar ada jagoan berwajah jelek
macam dia didalam dunia persilatan."
Dalam pada itu sinenek berkaki tunggal dan bermuka
penuh bopeng itu telah bertanya dengan suara dingin.
"Hmm, siapa yang telah melukainya" Aku si iblis wanita
bermuka bopeng ingin memberi pelajaran kepadanya !"
Sesudah perempuan jelek itu menyebutkan nama
julukannya, semua jago lihay dari Hoa-san-pay yang hadir
dalam arena menjadi terkejut bercampur amat terkesiap.
Mimpipun tidak menyangka kalau nenek yang berada
dihadapan mereka saat ini tak lain adalah perempuan buas
939 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
dan yang namanya sudah tersohor diseluruh dunia persilatan semenjak dua puluhan tahun berselang.
Pada masa itu, setiap jago baik dari golongan putih
maupun dari golongan hitam yang mendengar nama besar
"iblis wanita berwajah bopeng" tentu akan jeri dan
mengalah tiga bagian kepadanya. Dalam pada itu....
Ke empat jago dari Hoa-san pay itu masih berdiri
termangu-mangu ditempat tanpa mengucapkan sepatah
katapun, tak seorangpun diantara mereka yang mau
mengaku. Di pihak lain, empat orang jagoan berbaju hitam dari
Hoa-san-pay masih terlibat dalam suatu pertarungan yang
amat seru melawan Giok-hui yan.
Tiba-tiba si iblis wanita bermuka bopeng membentak
lagi dengan suara yang menggeledek :
"Kalian berhenti semua !" Suara bentakan tersebut
mengandung daya pengaruh yang besar sekali.
Benar juga ke empat orang manusia berbaju hitam serta
Giok-hui-yan yang sedang bertarung, segera menghentikan
serangan masing-masing dan mengundurkan diri kebelakang.
Dalam pada itu kesadaran Hee Kang juga jauh lebih
jernih, dia segera melompat bangun dari atas tanah sambil
bersiap sedia menghadapi segala kemungkinan yang tidak
diinginkan. Suasana tegang dan menyeramkan pun segera
menyelimuti seluruh arena pertarungan. Dengan sorot
matanya yang tajam si perempuan iblis bermuka bopeng
melirik sekejap ke arah toya Liong hou hong im pian yang
berada di tangan Hee Kang, kemudian sambil
mengerdipkan matanya berulang kali ia berpikir:
940 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Heran, kenapa toya mestika Liong hou hong im pian
tersebut bisa terjatuh ke tangan seorang bocah kecil yang
sama sekali tak punya nama?"
Pada saat itulah...... Salah seorang diantara kedelapan pelindung hukum dari
Hoa-san-pay, yaitu seorang berkepala besar bertubuh
setinggi lima depa itu melangkah maju beberapa tindak ke
depan, lalu setelah tertawa dingin katanya:
"Sudah cukup lama kudengar nama besarmu, biar aku
tak becus dan tidak memiliki kemampuan apa-apa, ingin
sekali kumohon petunjuk beberapa jurus ilmu silatmu yang
lihay itu." Si iblis wanita bermuka bopeng segera tertawa ewa.
"Apabila kau memang tidak merasa takut, silahkan saja
untuk turun tangan dan mencoba kehebatanku."
Sembari berkata, ia segera menurunkan kembali tubuh
The Siau-ling keatas tanah.
Berubah hebat paras muka kakek cebol berkepala besar
itu, dengan penuh kegusaran ia berteriak :
"Orang lain mungkin takut dengan kau si nenek bopeng,
tapi aku tak akan takut!"
Belum selesai perkataan itu diucapkan, sebuah pukulan
yang sangat dahsyat telah dilancarkan ke arah si iblis wanita
bermuka bopeng itu...... "Bagus, kau memang punya nyali, kau memang punya
nyali !" dengus wanita bermuka bopeng dingin.
Diiringi suara bentakan nyaring, lengan kanannya segera
diayunkan kedepan melancarkan serangan balasan,
akibatnya si kakek cebol berkepala besar itu terdesak
mundur beberapa langkah ke belakang.
941 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Si iblis wanita bermuka bopeng segera melejit ke depan,
lalu melepaskan sebuah cengkeraman maut ke wajah si
kakek cebol berkepala besar itu........
Cengkeraman tersebut dilakukan dengan kecepatan luar
biasa........ Mendadak....... Suatu bentakan keras yang menggelegar diangkasa
bergema datang dari belakang tubuhnya :
"Tahan....!" Iblis wanita bermuka bopeng merasa sangat terkejut,
cepat-cepat dia menarik kembali ancamannya yang telah
dilontarkan ke-depan itu......
Dengan suatu gerakan yang amat cepat Hee Kang
melompat kehadapan nenek bermuka jelek itu, lalu
tegurnya dengan penuh amarah :
"Siapa yang suruh kau melancarkan serangan untuk
membunuhnya.....?" Perkataan itu sangat kasar dan bernada menegur, tak
heran kalau semua jago yang hadir dalam arena menjadi
terkejut sekali setelah mendengar perkataan tersebut.
Sebaliknya ke delapan orang pelindung hukum dari
Hoa-san-pay pun menunjukkan wajah kebingungan serta
bimbang. "Mengapa aku tak boleh membunuhnya?" ucap si iblis
wanita bermuka bopeng kemudian dengan penuh amarah.
"Tidak karena apa apa, pokoknya yang pasti aku tak
sudi menerima bantuan dari siapa pun!"
"Huuuuh, manusia macam apa sih kamu ini " Siapa
yang sedang membantumu?"
942 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Kurangajar !" bentak Hee Kang semakin marah, "kalau
kau tidak segera mengundurkan diri dari sini, jangan
salahkan kalau mukamu yang bopeng itupun akan
kuhancurkan." Pada saat itulah Giok hui yan berteriak secara tiba-tiba:
"Engkoh Hee, dia kan datang kemari untuk membantu
kita semua....?" "Aku toh sama sekali tidak kenal dengannya, siapa yang
kesudian menerima bantuannya!"
Sebagaimana diketahui, si iblis wanita bermuka bopeng
merupakan seorang tokoh silat yang sangat disegani orang
pada dua puluh tahun berselang, bisa dibayangkan betapa
gusarnya dia sehabis mendengar perkataan tersebut.
Tiba-tiba ia membentak dengan suara nyaring:
"Hey bocah kunyuk, nampaknya kau sudah bosan hidup
di dunia ini....?" Belum selesai ucapan tersebut diutarakan sebuah
serangan kilat telah dilancarkan.
Dengan amat cekatan Hee Kang mengegos ke samping
kemudian menyelinap ke belakang tubuh si iblis wanita
bermuka bopeng, bentaknya keras-keras:
"Kau tak usah banyak ngebacot lagi, hayo cepat roboh
saja ke atas tanah!"
Ternyata si iblis wanita bermuka bopeng menurut sekali,
ia segera roboh terjungkal ke atas tanah.
Tentu saja kejadian ini merupakan suatu peristiwa yang
aneh sekali. Mengapa si Iblis wanita bermuka bopeng yang sudah
terkenal karena memiliki ilmu silat yang tiada taranya
943 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
didunia, ternyata dibikin keok oleh Hee Kang hanya dalam
satu gebrakan saja. Segenap jago lainnya menjadi terkejut bercampur
keheranan, mereka betul-betul dibuat tercengang serta tidak
habis mengerti oleh peristiwa yang barusan terjadi.
Rupanya si iblis wanita bermuka bopeng kelewat
memandang enteng musuhnya, boleh dibilang ia sama
sekali tak memandang sebelah matapun terhadap Hee
Kang. Padahal Hee Kang sendiri justru telah mengeluarkan
ilmu kelitan yang paling lihay untuk menyelinap kebelakang
tubuhnya, tak ampun lagi jalan darah pingsan ditubuh perempuan jelek itu segera tertotok oleh serangan kilat yang
dilancarkan kemudian. Tentu saja kejadian ini tak pernah diduga oleh si iblis
wanita bermuka bopeng sendiri, dia tak menyangka kalau
lawannya memiliki gerakan tubuh yang begitu cepat.
Tiba-tiba The Siau ling melompat bangun dari atas
tanah, kemudian bentaknya:
"Tahan adikku ....... "
"Kenapa?" "Sebab dia adalah guruku!"
Hee Kang segera tertawa hambar.
"Aku toh tidak berniat membunuhnya, aku tak lebih
hanya menyuruh dia berbaring agar bisa beristirahat untuk
sementara waktu !" Kemudian dengan sorot matanya yang tajam bagaikan
sembilu, dia mengawasi sekejap sekeliling arena, kemudian
serunya dengan suara nyaring:
944 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Kalian ingin bertarung terus" Ataukah berniat untuk
melarikan diri?" "Kami tak bisa pulang dengan tangan hampa,
bagaimana mungkin dapat mempertanggung-jawabkan
diri?" sahut delapan orang pelindung hukum itu cepat.
Tiba-tiba paras muka Hee Kang berubah hebat, hawa
napsu membunuh segera menyelimuti seluruh wajahnya.....
Dengan cepat ia menggetarkan toya Liang-hou-hong-Impiannya keras-keras....
Kemudian dengan suara dingin katanya:
"Kalian hendak maju bersama-sama ataukah akan maju
seorang demi seorang?"
Lelaki berbaju hitam yang bermata tunggal dan
berhidung pesek itu segera maju ke depan, lalu sahutnya:
"Kami berdelapan akan maju bersama-sama, hey bocah
muda, apakah kau yakin bisa meloloskan diri dari ketiga
jurus seranganku?"

Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Tak terlukiskan rasa gusar Hee Kang sesudah
mendengar tantangan tersebut, segera bentaknya dengan
suara keras: "Bajingan keparat, aku hendak membunuh kau terlebih
dulu...." Diiringi berkelebatnya bayangan manusia, toya mestika
Liong-hou-hong-im-piannya telah melancarkan sebuah
sapuan yang sangat dahsyat ke depan.
Sapuan yang dilancarkan kali ini bukan saja amat cepat
lagi pula ganas sekali. Didalam terperanjatnya, manusia berbaju hitam yang
bermata tunggal dan berhidung pesek itu cepat-cepat
945 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
melompat mundur ke belakang dan berusaha untuk
meloloskan diri dari ancaman.
Tapi bagaimana mungkin dia dapat lolos dari ancaman
toya yang begitu hebatnya itu"
Dalam waktu singkat terlihatlah cahaya merah
berkilauan tajam menyelimuti seluruh angkasa lalu.....
"Blaaaamm !" Tubuh si manusia berbaju hitam yang bermata tunggal
dan berhidung pesek itu kena terhajar telak oleh sapuan
toya itu sehingga mencelat sejauh satu kaki lebih,
muncratan darah segar pun menyembur keluar dari
mulutnya serta menodai seluruh permukaan tanah.
Baru saja Hee Kang bersiap-siap akan melancarkan
terkaman lagi, tiba-tiba.....
Terasa sesosok bayangan manusia meluncur lewat
dengan kecepatan yang mengerikan melejit ke tengah arena,
orang tadi langsung menyambar tubuh si manusia berbaju
hitam yang bermata tunggal dan hidungnya pesek yang
yang terbanting ke atas tanah itu.
Hee Kang merasa terperanjat sekali....
Belum habis ingatan tersebut melintas lewat, kembali
tampak dua orang kakek berbaju hitam telah menghadang
jalan perginya. Hee Kang segera mundur selangkah kebelakang,
kemudian melayangkan pandangan matanya kedepan,
ternyata orang yang telah menyambar tubuh manusia
berhidung pesek bermata tunggal barusan tak lain adalah
seorang tosu tua yang membawa sebuah senjata hud-tim.
946 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ternyata Tidak Mudah 4 Pendekar Rajawali Sakti 152 Istana Goa Darah Expected One 1

Cari Blog Ini