Ceritasilat Novel Online

Lembah Berdarah 14

Lembah Berdarah Karya Tjan Bagian 14


Hee Kang berdiri tertegun
mengucapkan sepatah katapun.
dan tak mampu Begitu juga dengan segenap jago yang berada dalam
arena, hampir semuanya dibikin melongo.
Ternyata perempuan berbaju hijau itu mempunyai paras
muka yang begitu jelek sehingga sukar dilukiskan dengan
kata-kata, belum pernah dijumpai perempuan berparas
sejelek itu dalam dunia persilatan saat ini..
Dia bermata tunggal dan bermulut sumbing, hidungnya
berlubang sangat besar dan rambutnya seperti rambut
jagung.. Kalau pada pipi kirinya terdapat sebuah codet besar
berwarna merah, giginya ompong dan mencuat keluar dari
bibirnya yang tebal.... Dengan sorot mata yang tajam yang menggidikkan hati,
perempuan bermuka jelek itu maju terus kedepan,
selangkah demi selangkah mendekat Hee Kang.....
Berdiri semua bulu kuduk Hee Kang menghadapi
ancaman tersebut, tanpa disadari peluh dingin telah
membasahi seluruh tubuhnya.
Tapi pemuda itu tak dapat berbuat banyak kecuali
menghimpun segenap tenaga dalam yang dimilikinya
kedalam sepasang tangannya dan bersiap sedia menghadapi
segala kemungkinan yang tidak diinginkan.
1025 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Diam-diam si jago asap dari lima telaga pun merasa
amat terkejut, peluh dingin telah membasahi pula tubuhnya,
bukan karena ngeri, tapi seram dan bergidik karena
menguatirkan keselamatan si anak muda tersebut.
Ho Cing-soat pun merasa hatinya amat tegang,
jantungnya berdebar keras sekali...
Selangkah demi selangkah....makin lama perempuan
bermuka jelek itu semakin mendekati Hee Kang.
Akhirnya Ho Cing soat tak dapat menahan diri lagi,
mendadak dia membentak keras.
"Perempuan jelek, mau apa kau ?"
"Aku hendak membunuhnya.."
berbaju hijau itu dengan suara dingin.
jawab perempuan "Kau berani..."
Diiringi suara bentakan, Ho Cing-soat melejit ke depan
sambil melancarkan sebuah pukulan dahsyat ke tubuh
lawan. Manusia berbaju hijau itu segera mengayunkan pula
tangan kanannya ketengah udara.
"Menggelindinglah mendengus dingin. dari sini........" serunya sambil Segulung desingan angin serangan yang kuat langsung
menyambar tubuh Ho Cing soat dan memaksanya mundur
kembali ke posisi semula....
Berubah hebat mendadak....... paras muka Ho Cing-soat, Sebelum dia melakukan tindakan berikut perempuan
berbaju hijau itu telah membalikkan tubuhnya seraya
membentak : 1026 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Apakah kaupun mencintainya?"
"Benar !" "Kalau begitu cintailah dia dalam penitisan mendatang!"
Sekali lagi tangan kanannya diayunkan ke-depan,
segulung angin pukulan yg sangat kuat segera menyapu
kemuka..... "Jangan dipukul..." teriak Hee Kang secara tiba-tiba
dengan suara keras. Manusia berbaju hijau itu segera berdiri tertegun dan
cepat-cepat menarik kembali angin pukulannya, setelah itu
tanyanya dengan keheranan :
"Kenapa tak boleh?"
"Sebab dia adalah istriku yang pertama!"
"Apakah sampai sekarang kau masih mencintainya?"
Tanpa terasa Hee Kang manggut-manggut. Perempuan
berbaju hijau itu segera tertawa getir.
"Baiklah, aku bersedia membebaskannya untuk satu kali
ini saja." "Siapakah kau ?" tanya Hee Kang kemudian setelah
memandang sekejap kearah wajahnya.
"Seorang perempuan jelek!"
"Tapi perempuan jelek toh bukan namamu yang
sebenarnya?" Kontan saja perempuan berbaju hijau itu melotot besar.
"Aku tak punya nama, dalam benakku hanya terdapat
dua hal saja yaitu buruk dan baik!"
1027 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Berbicara sampai disitu, dia mendongakkan kepalanya
dan memandang awan diangkasa, kemudian setelah
menghela napas panjang katanya lagi.
"Hee Kang, takutkah kau setelah menyaksikan paras
mukaku yang begini jelek ini?"
"Tidak, aku sama sekali tidak takut."
"Apakah kau mencintaiku?"
"Aku tidak tahu......" jawab pemuda tersebut terbatabata.
Sekali lagi paras muka perempuan berbaju hijau itu
berubah sangat hebat, serunya sambil mendengus :
"Hmmm, rupanya kau sudah lupa, empat kali aku telah
menolongmu, kau si lelaki yang tak kenal budi..."
Belum lagi perkataan tersebut habis diucapkan, dia telah
menggerakkan tubuhnya meninggalkan tempat tersebut.
Bagaikan segulung asap ringan berwarna hijau, dalam
sekejap mata bayangan tubuhnya sudah lenyap di balik
hutan sana.... Sambil mengawasi bayangan tubuh si perempuan jelek
berbaju hijau yang lenyap di kejauhan sana, Hee Kang
berdiri termangu-mangu ditempat tanpa mengucapkan apa
pun, dia merasa bingung dan tidak habis mengerti.
Mendadak si jago asap dari lima telaga mendongakkan
kepalanya dan memandang sekejap keadaan cuaca,
kemudian katanya sambil tertawa terbahak-bahak:
"Haaaahhh.....haaa.....haaa...... tiga perempat jam lagi
tengah hari kita beramai ramai pergi ke puncak bukit untuk
menoton keramaian." 1028 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Seperti baru sadar akan mendesaknya waktu yang
tersedia, Hee Kang berseru tertahan lalu membalikkan
badan dan cepat-cepat menggerakkan ilmu meringankan
tubuhnya yang sempurna untuk meluncur naik keatas
puncak bukit. Bukit Tay ang san terdiri dari tanah pegunungan yang
luasnya mencapai puluhan lie, puncak bukit yang tertinggi
terletak ditengah kerumunan bukit kecil lainnya, bentuknya
persis seperti rembulan yang dikelilingi bintang.
Dipandang dari kejauhan, bukit itu menjulang tinggi ke
angkasa dengan batuan cadas yang mencuat disana sini,
keadaan medannya sangat berbahaya.
Hee Kang tak ingin ketinggalan waktu, maka dengan
mengerahkan seluruh tenaga yang dimilikinya dia melesat
keatas dengan kecepatan tinggi.
Angin gunung terasa berhembus kencang, pepohonan
bergoyang menimbulkan suara keras, suasana waktu itu
terasa sangat menyeramkan sekali...
Lalu datanglah awan hitam yang tebal dan makin lama
semakin gelap, disusul kemudian suara guntur menggelegar
susul menyusul..... Pada saat inilah dari atas puncak bukit tampak ada tiga
sosok bayangan manusia sedang melayang turun kebawah.
Cepat sekali gerakan tubuh bayangan tersebut, dalam
sekejap mata ketiga orang itu sudah ada dihadapan Hee
Kang. Melihat kemunculan orang-orang itu, Hee Kang merasa
sangat terkejut dan cepat-cepat menghentikan langkahnya.
Ketika ia mendongakkan kepalanya maka tampaklah
dari ketiga orang itu, orang yang berada ditengah adalah
1029 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
seorang lelaki setengah umur yang memakai baju kuning
serta membawa sepasang ruyung di punggungnya.
Orang ini adalah lotoa dari Khong-tong-sam-koay atau
tiga manusia aneh dari Khong tong-pay, orang
menyebutnya sebagai ruyung pemutus nyawa Ui Pah.
Kakek yang berada disebelah kiri memakai jubah
berwarna biru dan membawa sebuah tongkat besi berkepala
naga, orang ini adalah loji, sinomor dua yang bernama toya
setan Thi Bu. Sementara orang yang berada di sebelah kanan adalah
seorang lelaki setengah umur yg bertubuh gemuk, dia
memakai baju pendek dari belacu dan menyoren sepasang
kampak dipinggangnya. Orang ini menempati urutan ketiga dalam urutan tiga
manusia aneh dari khong-tong pay, orang menyebutnya si
angin puyuh kecil Tu Hun.
Begitu melayang turun dihadapan Hee Kang ketiga
orang itu segera berdiri berjajar menghadang jalan pergi
Hee Kang. Sebaliknya Hee Kang balas mengawasi ketiga orang itu
dengan pandangan dingin, lalu tanyanya :
"Siapakah kalian bertiga, ada urusan apa kalian
menghalangi jalan pergiku?"
Thi Bu, si kakek berjubah biru yang membawa toya besi
berkepala naga itu segera mengawasi Hee Kang sekejap,
kemudian bertanya. "Hey bocah, apakah kau bernama Hee Kang?"
Hee Kang segera mendengus dingin, "Banar, mau apa
kau ?" 1030 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Setelah mendengar pengakuan itu, paras muka ketiga
orang jago lihay dari Kong tong pay itu segera berubah
hebat. Sekali lagi mereka bertiga saling bertukar pandangan
sekejap, agaknya dengan pandangan mereka sedang
mengartikan begini, "Benarkah bocah kecil yang berada
didepan mata ini adalah Hee Kang yang berilmu tinggi itu?"
Tiba-tiba" Dari puncak bukit itu kembaliberkumandang datang
suara ujung baju yg terhembus angin.
Dalam waktu singkat..... Dari puncak bukit itu secara beruntun telah
bermunculan tiga sampai empat puluhan orang lebih,
semuanya memakai baju ringkas berwarna hijau dan
menggembol tiga buah karung dipunggungnya, bentuk
muka mereka aneh sekali. Lelaki setengah umur berbaju kuning itu segera
mengulapkan tangan kanannya, serempak puluhan orang
lelaki aneh yang berada dibelakangnya membalikkan
tubuhnya masing-masing, lalu memecahkan diri dalam tiga
rombongan, semua gerakan dilakukan amat teratur dan
sama sekali tidak kacau. Sekali lagi Hee Kang dibuat tertegun bercampur
keheranan, tanpa terasa pikirnya:
"Entah dari rombongan manakah mereka ini" Tapi jika
diihat dari disiplin mereka yang tinggi, sudah jelas mereka
berasal dari suatu perguruan atau perkumpulan yang
memiliki cara berorganisasi yang hebat tapi barang apakah
yang berada dalam karung dipunggung mereka itu?"
1031 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ketika melihat semua orang sudah hadir disitu, ruyung
pencabut nyawa Ui Pah yang menjadi pemimpin
rombongan segera bersuit nyaring, setelah itu dia
mendongakkan kepalanya dan tertawa seram, suaranya
amat keras dan amat menggetarkan telinga.
Tak diragukan lagi, tujuan Ui Pah tertawa tergelak
dengan suara yang keras itu untuk mendemonstrasikan
kesempurnaan tenaga dalamnya, agar nyali musuhnya
menjadi ciut lebih dulu sebelum pertarungan dimulai.
Dengan perasaan geram Hee Kang segera membentak
keras : "Siauya paling benci dengan ulah tengik seperti ini, lagi
pula gertak sambal semacam ini tak bakal menakuti orang
lain, kalau tahu diri, lebih baik sebutkan nama kalian
selekasnya agar bisa kukirim secepatnya pulang kerumah
nenek !" Sekali lagi Ui Pah tertawa seram, setelah itu katanya
dengan lantang : "Bocah keparat, masa aku pun tidak kau kenal" Huuuh,
apa gunanya kau berkelana didalam dunia persilatan?"
"Tak usah jumawa kau, mampus kau bangsat...." teriak
Hee Kang penuh amarah. Ia segera melejit ketengah udara, lalu menghantam
batok kepala Ui Pah dengan menggunakan jurus "Setan
Iblis menerkam korban".
Buru-buru Ui Pah mengeluarkan ilmu berkelitnya untuk
menghindarkan diri ke samping, dengan gerakan tersebut ia


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

bermaksud untuk meloloskan diri dari cengkeraman Hee
Kang. 1032 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Bocah keparat, tak nyana kalau kepandaian silatmu
benar-benar sangat tangguh," jengeknya kemudian sambil
tertawa seram. Dari balik punggungnya dia meloloskan sepasang
ruyung, lalu digetarkan ke depan...
Bagaikan dua ekor ular sakti, sepasang ruyung itu segera
meluncur kemuka dan mengancam tubuh Hee Kang.
Menghadapi ancaman tersebut, terutama kemampuan
Ui Pah untuk menghindari ancaman tersebut, Hee Kang
merasa terkejut sekali, tapi ia tak berani berayal, cepat-cepat
tangannya digetarkan lalu dengan jurus "Naga melejit
harimau melompat" dia lepaskan sebuah sapuan dahsyat
dengan mengunakan toya Liong hou hong im-piannya.
Tak terlukiskan rasa kaget Ui Pah menghadapi serangan
cahaya merah dari Hee Kang yang menerjang datang
seperti seekor binatang buas itu, sambil membuyarkan
ruyungnya cepat-cepat dia menghindarkan diri ke samping.
"Mau kabur kemana kau?" Hee Kang segera membentak
keras. Seketika itu juga terlihatlah serentetan cahaya merah
menyergap kemuka dengan kecepatan luar biasa.
"Bajingan cilik, pingin mampus nampaknya kau.."
Bentak Ui Pah penuh amarah.
Dia segera melejit ke tengah udara, kemudian sepasang
ruyungnya diayunkan kebawah melancarkan sebuah
sapuan. "Blaaaammmmm....!"
Ledakan keras yang memekikkan telinga bergema
memecahkan dalam keheningan, akibat dari bentrokan
tersebut kedua orang itu sama-sama tergetar mundur
1033 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
selangkah, pucat pasi selembar wajah Ui Pah, peluh dingin
jatuh bercucuran membasahi tubuhnya, dengan sepasang
mata terbelalak lebar-lebar dia awasi kedua buah ruyungnya
yang kutung dan tergeletak di atas tanah itu.
Perlu diketahui, permainan sepasang ruyung dari Ui Pah
sudah puluhan tahun lamanya termashur dalam dunia
persilatan, korban yg berhasil lolos dari ujung ruyungnya
pun bisa dihitung dengan jari tangan, itulah sebabnya
orang-orang menyebut sebagai si ruyung pencabut nyawa.
Tapi kenyataan sekarang, dia jatuh pecundang ditangan
Hee Kang yang masih ingusan.
Apalagi Hee Kang hanya membutuhkan dua gebrakan
saja untuk mematahkan sepasang ruyung Ui Pah tersebut,
tak heran kalau kejadian mana segera membuatnya
tertegun. Pada saat itulah, tiba-tiba...
Tampak sesosok bayangan manusia berwarna biru
berkelebat lewat, lalu tampaklah sebuah toya besi telah
dihantamkan ke belakang kepala Hee Kang.
Dengan perasaan terkejut pemuda itu bersiap-siap untuk
berpaling ke belakang, tapi tiba-tiba.....
Kembali tampak sesosok bayangan putih berkelebat
lewat, kemudian terlihatlah toya besi yang digunakan untuk
menyerangnya tadi sudah mencelat kesamping.
Menyusul kemudian..... "Ploookk.....plooookk....plooookk..."
Terlihat beberapa sosok bayangan manusia terpental
sejauh satu kaki lebih oleh hembusan angin toya tadi hingga
mencelat dan jatuh terjengkang keatas tanah.
1034 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Diam-diam Hee Kang merasa terkejut juga sesudah
menyaksikan peristiwa ini.
Dengan cepat dia mengalihkan pandangan matanya
ketengah arena.... Kok Kee giok dengan wajah pucat pias bagaikan mayat
tahu-tahu sudah tergeletak di atas tanah.
Dengan perasaan hati yang tak karuan karena cemas,
gelisah dan kaget, cepat-cepat Hee Kang menghampiri Kok
Kee giok serta membangunkan tubuhnya.
"Untuk ketiga kalinya dia menolong aku tanpa
memperdulikan keselamatan jiwa sendiri, bagaimana
caraku untuk membalas budi kebaikannya ?" demikian ia
berpikir di dalam hati. Saking gelisahnya, pemuda itu sampai berdiri tertegun
sambil mengawasi nona itu, ia seperti lupa kalau musuh
tangguh masih mengincarnya dari sekitar sana. Tiba-tiba".
Terasa desingan angin serangan menderu dari belakang
tubuhnya, kemudian tampak Thia Bu melejit ke tengah
udara, toya besinya sekali lagi diayunkan ke muka
menyodok punggung pemuda tersebut.......
))dw^kz(( Jilid 30 AGAKNYA DI DALAM MELANCARKAN serangannya kali ini, Thi Bu telah mempergunakan segenap
kekuatan yang dimilikinya, dia berniat akan membunuh
Hee Kang didalam satu gebrakan saja.
1035 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Menanti Hee Kang sadar akan datangnya ancaman dan
bermaksud akan menghindarkan diri, sayang keadaan
sudah terlambat. Pada saat yang kritis inilah, mendadak..
"Kau berani..." suatu bentakan nyaring berkumandang
memecahkan keheningan. Menyusul bentakan tadi...
Terasa segulung angin pukulan yang sangat kuat
bagaikan ombak samudra yang dilanda topan, dengan hebat
dan ngerinya langsung menyambar tubuh Thi Bu.
Dalam keadaan demikian, apabila Thi Bu tidak segera
membatalkan serangannya sambil menghindarkan diri,
niscaya dia sendiripun akan termakan oleh sapuan angin
pukulan yang maha dahsyat itu.......
Sudah barang tentu dia lebih menguatirkan keselamatan
jiwa sendiri ketimbang merenggut nyawa orang, buru-buru
serangannya ditarik kembali lalu menghindar kesamping,
setelah itu baru berpaling ke arah mana berasalnya serangan
tersebut....... Ternyata seorang nona yang muda usia telah berdiri
lebih kurang lima depa dihadapannya.
Waktu itu, si nona dengan sorot matanya yang redup,
murung dan sedih sedang mengawasi wajah Hee Kang dan
Kok Kee giok secara bergantian.
Hee Kang segera menjerit kaget :
"Suci !" "Hmmm, tentunya tak pernah kau sangka bukan?"
jengek Phang Yan hoa sambil tertawa dingin.
Dalam pada itu, si kakek berjubah biru yang berada
disisi arena telah membentak kepada Thi Bu dengan suara
keras : 1036 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Bocah perempuan itu harus dibunuh...."
Baru saja perintah diturunkan, sebuah sapuan toya yang
amat dahsyat telah dilontarkan kedepan.
Phang Yan hoa tak mau menunjukkan kelemahannya,
sambil membentak keras diapun melancarkan serangan
balasan dengan melontarkan sepasang tangannya kemuka.
Losam dari tiga manusia aneh, yakni si-angin puyuh Tu
Im meloloskan sepasang kapak dari pinggangnya, lalu
bentaknya keras. "Hey bocah perempuan, kau jangan tekebur dulu,
sambutlah tiga buah serangan kapakku lebih dulu!"
Phang Yan hua sama sekali tidak mengucapkan sepatah
katapun, dia segera mengebaskan ujung bajunya yang lebar
dan langsung menggulung ke tubuh Tu Im....
Dengan garang dan penuh emosi, Tu Im mengayunkan
pula sepasang kapaknya untuk melancarkan bacokan
berantai, dua gulung tenaga serangan segera saling beradu
satu hingga menimbulkan suara ledakan yang keras.
"Blaaammm!" Akibat benturan ini, kedua belah pihak sama-sama
tergetar mundur sejauh dua langkah lebih.
Dengan suara keras Phang Yan hoa segera membentak :
"Ehmm..... tak nyana siluman nomor tiga masih
terhitung punya kepandaian juga, nah rasakan dulu sebuah
serangan balasan dari nonamu!"
Phang Yan hoa segera mengeluarkan ilmu simpanannya
yang maha sakti, ajaran dari Setan diantara Setan untuk
menggencet musuhnya, dengan jurus "bayangan setan
memenuhi angkasa" dia sapu tubuh Tu Im.
1037 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Sebuah jurus bayangan setan memenuhi angkasa yang
sangat hebat," puji Tu Im keras. "hari ini, samyamu ingin
merasakan sampai dimanakah kehebatan dari jurus
serangan ini !" Dengan suatu gerakan yang amat cekatan dia
menghindarkan diri dari serangan maut tersebut, kemudian
sepasang kapaknya melancarkan bacokan kilat.
Dalam waktu singkat kedua belah pihak telah saling
menyerang sebanyak lima puluh jurus lebih, masing-masing
mengeluarkan ilmu simpanannya yang paling hebat.
Dalam sekilas pandangan saja Hee Kang sudah tahu
kalau Tu Im memiliki tenaga dalam yang sangat tangguh,
ini berarti kakak seperguruannya belum tentu berhasil
meraih keuntungan apapun, maka setelah menjejalkan
sebutir pil kedalam mulut Kok Kee giok iapun melejit
keudara dan melayang kehadapan Tu Im.
"Tahan......." bentaknya keras-keras.
Bentakan ini sangat keras bagaikan guntur yang
membelah bumi disiang hari bolong....
Atas bentakan tersebut, kedua orang itu benar-benar
menghentikan serangan masing-masing.
Dengan suara angkuh Hee Kang berkata lagi :
"Yakinkah kalian bertiga bahwa kepandaian silat yang
kalian miliki masih jauh lebih hebat dari pada lima sesepuh
dari Go-bi pay serta barisan Lo han tin dari Siau lim pay?"
Tu Im segera mendengus dingin.
"Hmm, kau jangan sombong dulu bocah keparat,
ketahuilah Tiga orang gagah dari Khong tong pay sama
sekali tak memandang sebelah matapun terhadapmu!"
1038 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Mendengar perkataan tersebut, Hee Kang segera
mendongakkan kepalanya dan tertawa terbahak-bahak.....
Suara tertawanya begitu keras dan nyaring sekali
sehingga menggetarkan seluruh permukaan tanah dan
mendengung tiada hentinya di angkasa..
Setelah menarik kembali gelak tawanya, Hee Kang
menghela napas panjang, kemudian katanya lagi :
"Untuk menyelamatkan jiwa ibuku diatas bukit, hari ini
aku orang she Hee telah menembusi pos-pos penjagaan
yang diawasi lima partai besar."
"Huuuh, apanya yang aneh dengan kemampuan
semacam itu ?" "Dalam menghadapi setiap pos penjagaan yang kulalui,
aku selalu berusaha membujuk lebih dulu dengan kata-kata
halus sebelum mempergunakan kekerasan, tapi kenyataannya tak seorangpun diantara mereka yang mau
mengerti serta memberi jalan kepadaku, akibatnya mereka
semua telah mampus ditanganku semua...apakah kalian
pun berharap bisa menyusul mereka semua..."
"Bocah keparat kau memang hebat !"
Hee Kang tidak memberi tanggapan, setelah berhenti
sejenak ia berkata lagi: "Tak ada harganya sama sekali menjual nyawa buat
Kok Cing nian....." Tu lm menjadi amat gusar, segera teriaknya keras-keras:
"Kau tak usah banyak berbicara lagi, sambutlah
serangan kampak dari samyamu sebelum ngebacot
terus....." 1039 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Begitu perkataan terakhir meluncur keluar dari
mulutnya, sepasang kampak yang tajam itu telah
melancarkan bacokan beruntun ke arah tubuh lawannya.
Hee Kang sama sekali tak menghindar ataupun berkelit,
dia miringkan sedikit kepalanya kemudian menggetarkan
tangan kanannya kedepan untuk mencengkeram pergelangan tangan Tu Im, lalu sambil melakukan
dorongan dengan tangan kirinya, dia membentak.
"Enyah kau dari sini..."
"Plaaaaakkk....."
Tubuh Tu Im terdorong mundur sejauh satu kaki lebih
tubuhnya bergetar sangat keras sebelum akhirnya dapat
berdiri tenang kembali. Merah padam selembar wajah Tu Im menyaksikan
keadaan tersebut, dengan penuh kegusaran ia segera
membentak : "Samya akan beradu jiwa denganmu..."
Sambil melejit kemuka, dia melakukan terjangan
kembali dengan sekuat tenaga.
Dengan suatu gerakan yang amat gesit Hee Kang
menyelinap ke belakang tubuhnya, kemudian sambil


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

melakukan dorongan kembali dengan tangan kanannya
menghantam batok kepala Tu Im, sekali lagi dia membentak keras.
"Enyah kau..." Untuk kesekian kalinya tubuh Tu Im terdorong mundur
sejauh satu kaki lebih dari posisi semula.
"braaaak.......!"
1040 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tak ampun tubuhnya segera roboh terguling diatas
tanah. Kali ini dia baru mampu merangkak bangun kembali
setelah lewat beberapa menit lamanya.
Mengenaskan sekali keadaannya, mukanya hijau
membengkak, hidungnya berdarah dan giginya pada
rontok.... Bisa dibayangkan betapa gusar dan dendamnya orang
she Tu tersebut setelah mengalami kejadian seperti itu,
apalagi dia harus menelan penghinaan dihadapan orang
banyak, tak heran kalau dia segera mencak-mencak sambil
berkaok keras. Mendadak Hee Kang berkata lagi dengan suara nyaring
: "Antara aku dengan Khong-tong pay sesungguhnya
tidak terjalin hubungan dendam atau pun sakit hati,
kuharap kalian menarik diri dari persoalan ini serta tidak
mencampuri masalah ini lagi, tapi kalau toh kalian enggan
menuruti nasehatku dan ingin nekad terus...Hmmm, jangan
salahkan kalau aku akan bertindak keji !"
Lotoa dan Loji dari tiga manusia aneh Kong tong pay
segera saling bertukar pandangan sekejap, kemudian bersuit
nyaring secara tiba-tiba....
Ketiga puluhan manusia aneh berbaju hijau yang berada
disisi arena itu segera menggerakkan tubuh masing-masing
dan didalam waktu singkat telah mengurung Hee Kang,
Phang Yan hoa dan Kok Kee giok ditengah arena.
Hee Kang merasa gusar sekali setelah menyaksikan hal
ini, teriaknya lagi : "Jadi kalian benar-benar tak mau mengerti keadaanku?"
1041 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Kau tak usah bermimpi disiang hari bolong," kata
lelaki berbaju kuning yang bernama Ui Pah sambil tertawa,
"bila kau tetap berkeras kepala dan enggan menyerah
jangan salahkan bila kusuruh kalian rasakan Sam-bi-tong !"
Mendadak... Terdengar seseorang menegur dengan suara yang amat
dingin : "Hmmm, tiga orang tua bangkotan menganiaya seorang
bocah, betul-betul suatu perbuatan yang keterlaluan, apalagi
jika ingin menggunakan ular beracun untuk menyiksanya....tindakan kalian ini benar-benar menggemaskan." Hanya suara teguran yang terdengar sedang bayangan
manusianya sama sekali tak nampak.
Dengan sorot mata yang tajam Ui Pah mencoba untuk
memperhatikan sekejap sekeliling tempat itu namun tak
sesosok bayangan manusia pun yang kelihatan.
Benar-benar suatu kejadian yang aneh sekali.
Ini berarti orang tersebut telah berbicara dengan
menggunakan ilmu menyampaikan suara, atau sama
artinya dia telah memiliki tenaga dalam yang amat
sempurna. Baik ketiga Manusia aneh dari Khong tong Pay maupun
segenap manusia aneh berbaju hijau yang hadir dalam
arena, sama-sama dibuat terperanjat oleh kejadian itu.
Dengan penuh amarah Ui pah segera membentaknya.
"Hey jago lihay dari mana yang telah berkunjung
datang" Kalau toh merasa berkepandaian hebat, silahkan
munculkan diri untuk berbincang-bincang, buat apa main
sembunyi macam cucu kura-kura saja?"
1042 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Suara yang dingin dan kaku itu kembali bergema
memecahkan keheningan: "Bocah keparat, kau masih belum pantas untuk bersua
denganku, kalau ingin selamat turutilah anjuran untuk
segera menggelinding pergi dari sini! Tapi kalau toh kau
tetap nekad dan tak mau tahu diri......Hmm, jangan
salahkan kalau aku akan melakukan pembunuhan secara
besar-besaran pada hari ini....."
Dengan cepat Hee Kang berpaling kearah mana
berasalnya suara pembicaraan itu.......
Namun tak tampak sesosok bayangan manusia pun yang
berada disekitar sana. Seketika itu juga seluruh arena terasa dicekam oleh
suasana tegang yang teramat menyeramkan dan
menggidikkan hati. Sambil mendengus dingin Ui Pah segera berseru :
"Hmmm, aku tak percaya kalau kemampuan yang kau
miliki begitu hebat.......?"
"Hehmmm... kalau toh merasa tak percaya, mengapa
tidak dicoba lebih dulu?"
"Hey, jangan tekebur lebih dulu," ejek Hee Kang dengan
suara sinis, "jangan jangan menyesal nanti...?"
"Bocah keparat, lihat saja bagaimana hasilnya nanti!"
Mendadak Hee Kang berpaling kearah mana berasalnya
suara tadi, kemudian sambil menjura memberi hormat,
serunya dengan suara lantang:
"Sebelum jiwa boanpwee benar-benar terancam oleh
bahaya maut, harap locianpwee jangan ikut campur
didalam pertarungan kami nanti......."
1043 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Bocah muda kau benar-benar bernyali ! Tidak malu kau
menjadi anak keturunannya Gak-yang-it-kiam! Jangan lagi
kau masih segar bugar, sekalipun kepalamu dipenggalpun
belum tentu aku siorang tua akan turut campur didalam
urusanmu !" Hee Kang menjadi tertegun.
Dalam pada itu....... Mendadak Ui Pah mendongakkan kepalanya dan
memperdengarkan suara pekikan yang amat tajam,
melengking dan amat menusuk pendengaran......
Bersamaan dengan bergemanya suara pekikan itu, ketiga
puluhan orang manusia aneh berbaju hijau itu serentak
menggerakkan tubuh masing-masing dan bergerak maju
kedepan.... Sementara itu tangan mereka telah merogoh pula
kedalam kantung masing-masing....
Tak selang berapa saat kemudian, terdengarlah suara
dengungan yang amat keras dan nyaring berkumandang
memecahkan keheningan"
Menyusul suara dengungan tadi...
Tahu-tahu seluruh angkasa telah dipenuhi dengan lebah
sebesar ibu jari yang terbang beriring bagaikan awan gelap,
rombongan lebah besar itu serentak menyerang kearah Hee
Kang bersama-sama.... Begitu dahsyat datangnya serangan yang bergelombang
itu sehingga menggetarkan perasaan siapa pun yang
melihatnya..... Tak terlukiskan rasa kaget Hee Kang setelah
menyaksikan kejadian ini, dia tak mengira kalau musuhnya
1044 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
akan menggunakan cara semacam itu untuk menghadapi
dirinya. Phang Yan hoa pun merasa ngeri sekali sehingga
menjerit lengking sekeras kerasnya.
Dengan suara lirih Hee Kang segera berbisik:
"Sebagai seorang putra putri dunia persilatan, mengapa
harus takut dengan ular atau lebah-lebah" Hayo cepat
lancarkan seranganmu untuk menghalau kawanan binatang
terkutuk itu." Begitu diperingatkan oleh pemuda tersebut keberanian
Phang Yan hoa segera timbul kembali, cepat-cepat
perhatiannya diarahkan kembali keudara.
Begitu melihat datangnya serangan dahsyat dari
kawanan lebah tersebut, dengan suatu gerakan yang cepat ia
segera mengebutkan sepasang ujung bajunya ke depan....
Dua gulung tenaga pukulan yang maha dahsyat segera
meluncur ke depan dan menyambar kawanan lebah beracun
itu. Hee Kang tidak berdiam diri saja, ia segera membentak
keras, toya mestika Liong hou hong im piannya segera
digetarkan pula ke tengah udara untuk menyambut
datangnya ancaman tersebut...
Dalam waktu singkat selapis cahaya merah yang amat
menyilaukan mata telah menyelimuti seluruh angkasa...
Hee Kang segera melejit ketengah udara, lalu dengan
mengeluarkan jurus "naga sakti terbang keangkasa" dia
lakukan suatu sapuan dahsyat ke sekeliling arena.
Dalam sekejap mata, sejumlah besar kawanan lebah
beracun itu sudah termakan oleh sapuannya dan jatuh
berguguran diatas tanah. 1045 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tapi serangan lebah tersebut benar-benar mengerikan
sekali, begitu banyak jumlahnya sehingga langit seakanakan diliputi oleh lapisan awan gelap yang sangat tebal.
Begitu rombongan pertama berguguran ke tanah,
rombongan berikut segera melanjutkan serangannya ke
depan. Hee Kang tak boleh lengah dalam keadaan begini,
terpaksa dia harus memutar toya mestikanya sedemikian
rupa sehingga melakukan sapuan demi sapuan tanpa
berhenti.. Sayang sekali usahanya ini tidak memberikan hasil
seperti apa yang diharapkan, sebab begitu satu rombongan
berguguran, rombongan lain kembali menyerang.
Sementara itu, kawanan manusia aneh berbaju hijau
yang berada diseputar arenapun tidak berdiam diri saja,
mereka berputar semakin lama semakin kencang, sedang
kawanan lebah beracun itupun makin terbang semakin
cepat. Mendadak... Dari sisi arena berkumandang datang suara jengekan
yang dingin sekali bagaikan es.
"Hey bocah keparat, biarpun kau mempunyai tiga
kepala enam lengan, jangan harap bisa lolos dalam keadaan
selamat pada hari ini, ketahuilah, gigitan lebah tersebut
mematikan, asal kau terpagut sekali saja, berarti nyawamu
tak bakal lolos dari kematian...heeh..heehh....heehh....."
"Hmmmmm, aku tak percaya kalau seranganmu itu
mampu menaklukkan aku...." teriak Hee Kang penuh
amarah. 1046 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sambil menghimpun segenap kekuatan hawa murni
yang dimilikinya, ia segera menerjang maju ke muka dan
melejit setinggi delapan-sembilan kaki lebih dari permukaan
tanah untuk meloloskan diri dari kepungan kawanan lebah
beracun itu. Tapi, pada saat itulah mendadak terdengar suara jeritan
bergema memecahkan keheningan.
Hee Kang segera mengenali suara jeritan itu berasal dari
Phang Yan hoa. Hatinya menjadi amat tercekat, diam-diam pekiknya
dalam hati : "Aduh celaka....."
Berada dalam keadaan seperti ini, terpaksa tubuhnya
harus menukik turun kembali dan menerobos masuk
kembali ke kurungan kawanan lebah beracun itu.
Tiba-tiba....... Ia merasa ada sesosok bayangan manusia berkelebat
lewat dari hadapannya. Ketika Hee Kang mencoba untuk memperhatikan
keadaan disekeliling tempat itu, dia menjadi semakin
terperanjat, ternyata bayangan tubuh dari Phang Yan hoa
serta Kok Kee giok sudah lenyap dari pandangan mata...
Belum sempat ingatan kedua melintas lewat, kawanan
lebah beracun itu telah melakukan terjangan kembali
kearahnya dengan sangat dahsyatnya...
Cepat-cepat Hee Kang miringkan tubuhnya sambil
mengegos, kemudian dengan mengeluarkan ilmu
meringankan tubuh "bangau tunggal menembusi awan" dia
melejit ke tengah udara, kemudian setelah menghimpun
1047 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
hawa murninya, dengan suatu gerakan cepat tubuhnya
meluncur kembali kearah utara.
Sayang sekali kawanan lebah beracun yang mengurung
disekitar sana amat rapat dan padat, baru saja anak muda
tersebut melayang turun keatas tanah, kawanan lebah
beracun itu tahu-tahu sudah menyerang kembali dengan
hebatnya. Hee Kang mencoba beberapa kali untuk menembusi
kepungan tersebut, nyatanya usaha tersebut selalu gagal.
Menyaksikan keadaan tersebut, tanpa terasa ia
mendongakkan kepalanya sambil menghela nafas panjang :
"Aaaai...... sungguh tak disangka aku harus terkubur
ditengah gunung yang terpencil karena sengatan lebah
beracun, percuma aku belajar ilmu silat sehebat
ini......Oooh..... ibu........ ibuku sayang, sudah sedari tadi


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

ananda berusaha untuk merobohkan musuh guna
menyelamatkan jiwamu dari ancaman bahaya maut, tapi
usahaku tak mendatangkan hasil....... maafkanlah ketidak
becusan anakmu ini......"
Sementara si anak muda itu merasa putus asa dan
kecewa sekali, tiba-tiba.....
Serentetan bisikan yang amat lembut bagaikan suara
nyamuk bergema disisi telinganya:
"Bocah kecil, tak usah putus asa, akan kuhadiahkan
sebuah obor untukmu, gunakan obor tersebut membakar
lebah beracun itu, bakar habis semuanya dan jangan
biarkan seekorpun lolos dalam keadaan hidup..."
Hee Kang segera merasakan semangatnya berkobar
kembali sehabis mendengar bisikan itu.
1048 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Benar juga, dari kejauhan sana mendadak muncul setitik
cahaya api berwarna merah..
Cahaya api itu meluncur datang dengan kecepatan
bagaikan sambaran kilat, dalam waktu singkat kobarannya
makin lama semakin membesar....
Dengan suatu gerakan yang cepat Hee Kang segera
melejit ke tengah udara untuk menyambut datangnya obor
tadi. Dengan suatu gerakan yang cepat, Hee Kang segera
melancarkan sebuah sapuan dahsyat ke sekeliling tempat itu
dengan mempergunakan kobaran api tersebut......
Dalam waktu singkat sekawanan lebah beracun telah
terbakar hangus dan berguguran ke atas tanah.
Melihat hasil yang diperoleh, Hee Kang tidak berdiam
diri sampai disitu saja, dengan cepat dia melakukan sapuan
kembali kearah kawanan lebah beracun yang memenuhi
seluruh angkasa itu. Tak selang beberapa saat kemudian, hampir separoh
bagian kawanan lebah beracun itu sudah terbakar hangus
dan mati. Pada saat itulah, mendadak terdengar kembali suara
pekikan nyaring bergema memecahkan keheningan.....
Di susul kemudian tampak kawanan lebah beracun tadi
terbang balik kebelakang dan menyusup masuk kedalam
kantung-kantung besar yang telah dipentangkan lebar-lebar
oleh kawanan manusia aneh berbaju hijau itu.
Hee Kang tak sudi melepaskan lebah-lebah tersebut
dengan begitu saja, dengan sekuat tenaga dia mengejar dari
belakang sambil membakar sebisanya ...
1049 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dalam waktu singkat, kawanan lebah itu sudah banyak
yang tewas dan musnah, bangkainya berserakan di seluruh
permukaan tanah sehingga menambah seramnya suasana
disitu. Sementara itu, sepasang mata Hee Kang telah berubah
menjadi merah berapi api, dengan ganas dan penuh napsu
dia menerjang kearah Ui Pah si lelaki berbaju kuning itu
tiada hentinya..... Waktu itu Ui Pah sudah dibuat keder dan ngeri oleh
kehebatan ilmu silat yang dimiliki si anak muda itu, tentu
saja dia tak berani menyambut datangnya ancaman tersebut
dengan kekerasan. Melihat datangnya ancaman yang maha dahsyat itu,
cepat-cepat dia menghindarkan diri kesamping.
"Ingin kabur kemana kau ?" bentak Hee Kang setengah
kalap. Dengan emosi yang meluap-luap, toyanya segera
diayunkan kedepan melancarkan sebuah sapuan maut
dengan menggunakan jurus serangan "naga melejit harimau
melompat". Ditengah berkelebatnya cahaya merah yg amat
menyilaukan mata, terdengarlah jeritan ngeri yang
menyayatkan hati bergema memecahkan keheningan.
"Braaak....!" Diiringi suara benturan nyaring, tubuh Ui Pah termakan
telak oleh sapuan sejauh tiga kaki lebih dari posisi semula.
Tidak puas dengan tindakan mana, Hee Kang segera
menjejakkan kakinya keatas tanah dan melancarkan
kembali serangan berikut....
1050 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan suatu ayunan toya yang amat cepat dan kuat,
dia menghajar batok kepala Ui Pah yang sudah roboh diatas
tanah itu secara bertubi-tubi..
Dapat dibayangkan apa jadinya dengan serangan
tersebut, batok kepala Ui Pah segera hancur berantakan
menjadi tak karuan lagi bentuknya, sementara isi benaknya
berceceran dimana-mana, sungguh mengerikan keadaannya
waktu itu. Pada saat itulah, tiba tiba...
Si kakek berjubah biru Thi Bu yang berada di samping
arena memperdengarkan kembali desiran suaranya yang
aneh sekali. Dengan cepat Hee Kang merasakan sesuatu yang tak
beres, cepat-cepat dia membalikkan badannya.
Ternyata ketiga puluhan manusia aneh berbaju hijau itu
sedang sibuk membuka kantung kedua yang mereka bawa.
Menyusul kemudian, seluruh arena telah dipenuhi
dengan suara mendesis yang sangat aneh.
Ternyata dari balik karung kedua yang terbuka itu,
meluncurlah beribu-ribu ular berbisa yang besar kecilnya
tidak tentu. Kawanan ular yang tak sama bentuknya itu meluncur
datang dengan kecepatan luar biasa, hampir semuanya
menerjang ke arah Hee Kang dengan lidah yang dijulurkan
keluar. Tak terlukiskan rasa terkejut Hee Kang setelah
menyaksikan situasi disekitarnya.
Bayangkan saja, disekitar tubuhnya telah dipenuhi
dengan aneka ragam jenis ular yg mengepung dirinya rapat1051 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
rapat, bagaimana caranya untuk menghadapi keadaan
tersebut. Sementara itu kawanan manusia aneh berbaju hijau pun
tak berdiam diri saja, mereka bergebrak makin lama
semakin melebar, sehingga wilayah yang terkurung
kawanan ular beracun itupun semakin meluas.
Dalam waktu singkat, daerah seluas lima enam puluh
kaki di sekeliling tempat itu sudah dipenuhi oleh ular-ular
beracun. Sebagai seorang lelaki perkasa, sesungguhnya Hee Kang
tidak takut dengan kawanan ular tersebut, tapi baru pertama
kali ini dia dikepung dan diserbu oleh sekian banyak ular
berbisa yang besar kecil tak menentu bentuknya.
Suara desiran yang tajam dan menggidikkan hati pun
memenuhi seluruh arena, membuat suasana disekeliling
sana terasa lebih seram dan menggidikkan hati.
Hee Kang tak dapat berdiam diri dengan begitu saja,
toya mestikanya segera disiapkan ditangan kanan,
sementara tangan kirinya melancarkan pukulan udara
kosong secara beruntun. Ditengah kilatan cahaya merah yang menyelimuti
seluruh angkasa dan deruan angin pukulan yang
mendenging bagaikan guntur membelah bumi, dia sapu
kawanan ular yang menyerbu datang itu sehingga banyak
diantaranya yang bergelimpangan tewas.
Tapi berapa saat kemudian, gerakan ularnya yang
menerjang datang itu seperti terjadi lagi perubahan besar.
Sekelompok demi sekelompok kawanan ular tersebut
berkumpul menjadi satu, menanti sapuan toya serangan
angin pukulan dari Hee Kang menyambar kawanan ular
yang sedang menerjang tiba, maka kelompok yang berada
1052 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
dibelakang dan sampingpun tiba-tiba melancarkan
terjangan kilat secara bersama. Terjangan itu benar-benar
dilakukan dengan kecepatan luar biasa. . . .
Berada didalam keadaan begini, terpaksa Hee Kang
harus menggerakkan tubuhnya tanpa berhenti, sebab
dengan demikianlah ia baru dapat meloloskan diri dari
ancaman tersebut. Dengan perasaan amat terkejut pemuda itu segera
mendongakkan kepalanya memandang ketempat kejauhan
sana..... Ternyata Thi Bu si kakek berjubah biru itu sedang
menggerakkan sepasang tangannya dari kejauhan sana.
Dilihat dari gerak geriknya itu, jelaslah sudah bahwa
gerakan kawanan ular yang sedang menyerang kearahnya
itu sama sekali berada dibawah kekuasaan dan kendali
dirinya. Sungguh tak terlukiskan rasa gusar Hee Kang
sesudah menyaksikan adegan itu, seandainya dapat, maka
dia ingin sekali menyerang kakek tersebut serta mencincang
tubuhnya sehingga hancur berkeping-keping......
Sayang sekali selisih jaraknya dengan kakek berjubah
biru itu paling tidak masih ada empat puluhan kaki lebih,
padahal dengan mengandalkan ilmu meringankan tubuh
yang dimilikinya, mustahil dia dapat melampaui jarak
sejauh empat puluh kaki tersebut hanya didalam sekali
lompatan saja. Sementara dia masih termenung untuk memikirkan
persoalan ini, tiba tiba....
Dari kejauhan sana berkumandang datang suara
dengusan dingin, kemudian terdengar seseorang berseru
dengan lantang : 1053 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Thi Bu ! Bila kau tidak segera menyimpan kembali
anak cucu muridmu, aku pun tak akan berlaku sungkansungkan lagi, akan kubasmi kawanan anak cucu muridmu
itu sekalian dengan kau sendiri menuju ke neraka...."
Dengan penuh amarah Thi Bu si kakek berbaju biru itu
berseru : "Kalau memang mampu, mengapa tidak dicoba saja....?"
"Haa...haa...haa...jadi kau tak percaya?"
"Buktikan saja...."
Baru saja perkataan itu selesai diucapkan, ketika itu
secara tiba-tiba menyambar datang segenggam pasir yang
meluncur datangnya dari kejauhan sana, gumpalan pasir itu
meluncur tiba secepat sambaran kilat sekejap kemudian
tahu-tahu sudah mencapai di depan sasaran. "Sreeet.....!"
Ditengah desingan suara yang amat nyaring, beratusratus ekor ular berbisa yang sedang bergerak kemuka itu
kena terserang dan mati seketika.
Berubah hebat paras muka Thi Bu sesudah melihat
peristiwa ini, dia tak mengira kalau lawannya memiliki
tenaga dalam yang begitu sempurna.
Demikian juga dengan Hee Kang, sungguh terkesiap
hatinya setelah menyaksikan kelihayan lawan.
Tanpa terasa kedua orang itu bersama-sama
mengalihkan pandangan matanya ke sekeliling tempat itu,
namun tak sesosok bayangan manusiapun yang nampak
disana. Benar-benar suatu kejadian yang aneh.
Melancarkan serangan dengan pasir halus dari jarak berapa
li, tapi nyatanya serangan tersebut berhasil membunuh
sekian banyak ular berbisa yang berada diseputar arena,
dapat dilihat bahwa kepandaian silat yang dimiliki orang itu
1054 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
benar-benar sempurna. sudah mencapai tingkatan yang amat Menyusul serangan yang pertama tadi, pasir kedua
punmeluncur kembali dengan kekuatan dahsyat...
Kemudian disusul empat...dan seterusnya. genggaman pasir ketiga, ke Dalam waktu singkat, kawanan ular yang mengurung
disekitar arena telah roboh binasa semua dalam keadaan
mengerikan. Rupanya pada bagian tujuh incinya yang merupakan
tempat mematikan dari kawanan ular tersebut, kini telah
bertambah dengan sebuah lubang yang tak seberapa
besarnya. Begitu terkena sambaran pasir tersebut, kawanan ular
berbisa itu segera bergulingan kesamping dan mampus.
Hee Kang merasa kagum sekali dengan kemampuan
ilmu silat yang dimiliki orang itu.
Tapi siapakah dia" Ia tak dapat membayangkan manusia
macam apakah sijago lihay tersebut.
Mungkinkah orang itu adalah Tiga manusia aneh dari
dunia persilatan" Tapi rasanya kepandaian silat mereka
masih tertinggal jauh, dan lagi mustahil mereka bersedia
membantu dirinya. Atau mungkin Bu sang Cuncu " Tapi, bukankah dia
sudah lenyap dari peredaran dunia persilatan"
Atau mungkin si manusia tanpa nama" Kakek ini sedang
bersedih hati karena luka yg diderita putrinya, tak nanti dia
akan datang kesana untuk memberikan bantuannya.
Atau mungkin si jago asap dari lima telaga" Tapi suara
pembicaraan orang itu rasanya tidak mirip. Lantas siapakah
1055 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
dia" Suatu teka teki yang amat besar.....Akhirnya dia
menduga orang itu sebagai si kakek berbaju hijau itu.
Sementara dia masih merenungkan persoalan ini dengan
wajah termangu-mangu, mendadak.....
Dari sisinya telah berkumandang suara bentakan keras


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

yang dingin dan menyeramkan......
Dengan gerakan yang amat cekatan Hee Kang segera
berkelit ke samping, ternyata sapuan toya baja dari si kakek
berjubah biru itu telah menyapu datang dengan kecepatan
tinggi. Saat itulah, terdengar kembali suara bisikan lembut
bergema disisi telinganya :
"Cepat kau besaran...." lakukan Dengan suara membentak keras : pembantaian menggeledek Hee secara besar- Kang segera "Kalian semua harus dibunuh sampai tuntas....."
Dengan suatu gerakan amat cepat dia menyelinap ke
belakang tubuh Thi Bu, kemudian melancarkan sebuah
sapuan dengan menggunakan toya mestikanya.
Seketika ita juga angin serangan yang sangat kuat
menggulung tubuh Thi Bu dan melemparkan badannya
hingga mencelat sejauh dua kaki lebih dari posisi semula.
"Braaaaakkk.....!"
Begitu tubuhnya terbanting keatas tanah, semburan
darah segar segera menyembur keluar dari mulutnya.
Pada waktu itulah...... Si angin puyuh kecil Tu Im telah menggerakkan
sepasang tangannya memberi kode.
1056 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Kawanan manusia aneh berbaju hijau itu serentak
membuka kantung mereka yang ketiga.
Dalam waktu singkat muncullah kelabang-kelabang
yang panjangnya mencapai satu depa menyebar keseluruh
arena. Seperti awan gelap yang menutupi angkasa kawanan
kelabang itu bersama-sama bergerak kemuka dan menerjang
kearah Hee Kang. Baru pertama kali ini HeeKang menyaksikan kawanan
kelabang dalam jumlah yang banyak.
Sambil tertawa terbahak-bahak Tu Im segera berseru:
"Haaaah...haaahh...haaahh...hey bocah keparat, bila kau
sampai terpagut kelabang tersebut, maka tiada obat didunia
ini yang bisa menyembuhkan dirimu, tiga hari kemudian
kau pasti akan tewas secara mengerikan, kuanjurkan
kepadamu, lebih baik menyerah saja."
"Huuuh, pandainya hanya menyuruh binatang beracun
untuk melukai orang, terhitung orang gagah macam apakah
dirimu itu?" teriak Hee Kang dengan penuh kegusaran.
"Kau tak usah banyak bicara lagi, kematian sudah
berada didepan mata, apakah kau belum juga mau
mengerti?" Hee Kang tidak banyak bicara lagi, toya mestikanya
segera digetarkan keras-keras dan menyapu kawanan
kelabang yang sedang menyerang datang itu.
Agaknya kawanan kelabang tersebut telah memperoleh
latihan khusus yang amat ketat, sewaktu menyerang datang
maka setiap baris terdiri dari duapuluh ekor yang terbagi
menjadi lapisan atas, tengah dan bawah. Lapisan atas
bertugas memancing musuh, sementara lapisan tengah dan
1057 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
bawah khusus melancarkan serangan, tiga lapis serangan
yang saling membantu membuat gerak serangan itu jadi
lebih mantap dan hidup. Hee Kang segera memutar toyanya berulang kali, dia
harus bekerja keras apabila tak ingin kena diserang oleh
kawanan kelabang tersebut.
Selain itu, diapun merasa kagum sekali dengan
kemampuan Tiga manusia aneh dari Khong tong yang
berhasil melatih kawanan binatang berbisa itu untuk
melancarkan serangan, sudah jelas untuk mewujudkan
karya besar ini, mereka pasti sudah membuang banyak
pikiran dan tenaga untuk melatihnya.
Sementara dia masih termenung memikirkan persoalan
itu, mendadak" Sekelompok besar kelabang raksasa telah menyerang
kearahnya secara ganas. Terjangan itu dilancarkan amat dahsyat dan
bergelombang, begitu hebat serangan tersebut, hingga tak
kalah dengan kehebatan gelombang ombak ditengah
samudra luas. Cepat-cepat Hee Kang mengayunkan toyanya untuk
melancarkan serangan balasan.
Namun kawanan kelabang tersebut tidak mandah
digebuk, ternyata kawanan binatang tersebut mampu
bergebrak amat lincah dan berkelit kian kemari secara
mengentarkan. Ditengah sambaran bayangan toya yang menderu-deru
dan menyapu kian kemari, ternyata susah untuk melukai
kelabang-kelabang tersebut dengan begitu saja.
1058 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sudah sekian lama Hee Kang mengayunkan toyanya,
namun tak seekor kelabangpun yang berhasil dibunuh
olehnya, tentu saja kejadian ini membuatnya merasa amat
terperanjat. Lambat laun... Cahaya merah yang terpancar keluar dari balik toya Hee
Kang makin lama semakin redupnya lemah, sementara
serangan dari kawanan kelabang beracun itu makin lama
semakin cepat dan dahsyat.......
Sejak fajar tadi pemuda tersebut sudah berusaha
mendaki ke puncak bukit, tapi hingga sekarang baru pos ke
enam yang berhasil ditembusi olehnya.
Ini berarti tiada kesempatan baginya untuk melepaskan
lelah, karena itulah tak heran kalau tenaganya makin lama
semakin melemah, makin bertarung tubuhnya pun semakin
lelah... Menghadapi keadaan demikian, pemuda tersebut hanya
bisa menghela napas panjang, semua semangat juangnya
hilang lenyap tak berbekas...
Dengan keadaan seperti ini, Hee Kang pun segera jatuh
terduduk diatas tanah dengan tubuh lemah sekali.
Dalam waktu singkat, sekelompok kelabang berbisa
telah menyerbu kehadapannya dan langsung menyerang
tubuhnya yang sudah terduduk dilantai itu.
Tampaknya sebentar lagi Hee Kang akan terluka oleh
gigitan kelabang berbisa itu..
Disaat yang amat kritis inilah, mendadak"
Bayangan manusia berkelebat lewat, tampak dua sosok
bayangan tubuh meluncur masuk kedalam arena dengan
kecepatan bagaikan sambaran petir...
1059 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan perasaan terkejut mendongakkan kepalanya.....
Hee Kang segera Ternyata dihadapannya telah bertambah dengan seorang
nona berbaju merah serta seorang pemuda berbaju abu-abu.
Pemuda berbaju abu-abu itu segera bekerja keras begitu
tiba didalam arena, kipas yang berada ditangannya
diayunkan kian kemari melancarkan serangkaian sapuan
untuk menghalau kawanan kelabang yang sedang menyerbu
ke depan itu. Dalam sekilas pandangan saja Hee Kang segera
mengenali kedua orang yang baru datang itu sebagai The
Siau ling dan Ho Tang bin, tanpa terasa semangatnya
berkobar kembali. Sambil tersenyum The Siau ling segera berkata:
"Adikku, beristirahatlah sebentar, biar
membereskan kawanan binatang beracun itu!"
cici yang Hee Kang segera manggut-manggut, sekulum senyuman
penuh rasa terima kasih menghiasi ujung bibirnya.
"Setibanya dipuncak bukit nanti, suatu pertempuran
sengit pasti tak akan terhindar," demikian ia berpikir
didalam hati, "apa salahnya kalau aku beristirahat sejenak
disini untuk menghilangkan rasa letih serta memulihkan
kembali kekuatan tubuhku?"
Berpikir demikian, diapun segera duduk bersila diatas
tanah sambil mengatur pernapasan.
Sementara itu The Siau-ling telah mengalihkan
pandangan matanya kearah kawanan kelabang yang sedang
menyerang datang, menyaksikan kelompok-kelompok
kelabang yang mengganas itu, dengan kening berkerut ia
segera berkata: 1060 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Engkoh Ho, bagaimana kalau kita bakar saja kawanan
kelabang tersebut dengan api?"
Ho Tang bin tidak memberi komentar apa-apa, dia
segera mengangguk tanda setuju.
Dengan cepat diambilnya korek api dari sakunya,
kemudian membuat api dan membakar rumput kering yang
bertumpuk diseputar arena.
Dalam waktu singkat seluruh permukaan tanah telah
terjilat oleh kobaran api yang makin mengganas.
Ternyata kawanan kelabang itu paling takut dengan api,
begitu melihat daerah di sekitarnya terjilat api yang makin
mengganas, serentak kawanan kelabang itu membubarkan
diri dan melarikan diri kemana-mana.......
Dalam waktu singkat barisan tersebut sudah hancur
tercerai berai tak karuan lagi bentuknya.
Saat itulah Ho Tang bin bersuit nyaring, secepat
sambaran kilat dia menyelinap kesamping tubuh si angin
puyuh Kecil Tu Im dan melepaskan sebuah bacokan kilat.
Cepat cepat Tu Im menghindarkan diri ke samping,
kemudian mengayunkan sepasang kampaknya dan
melancarkan serangkaian bacokan ke tubuh Ho Tang bin.
Melihat datangnya ancaman tersebut, Ho Tang bin
segera tertawa terbahak-bahak, serunya :
"Haaahh..... haaahhh.........haaahhh...hey siluman tua,
permainan kampakmu hebat juga, tapi sambutlah dulu
sebuah serangan dari sauyamu ini !"
Baru saja dia selesai berkata mendadak... Dari belakang
tubuh terdengar seseorang menjerit dengan suara
melengking : 1061 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Engkoh Ho, hati-hati dengan serangan Kelabang
beracun yang menyerangmu dibelakang !"
Belum selesai peringatan tersebut bergema Ho Tang-bin
telah membalikkan tubuhnya, terlihat sekelompok kelabang
raksasa telah menyerang tiba persis dihadapan tubuhnya.
Dalam keadaan demikian, lelaki itu berusaha untuk
menghindarkan diri dari ancaman tersebut, tapi sayang
keadaan sudah terlambat. Tak ampun lagi, kepala, muka dan tubuh Ho Tang-bin
segera tergigit beberapa kali oleh kawanan kelabang raksasa
tersebut. Rasa sakit yang tak terlukiskan dengan kata-kata,
membuat Ho Tang-bin menjerit sekeras-kerasnya.....
Sebaliknya Tu Im segera tertawa seram setelah
menyaksikan serangan kelabangnya berhasil melukai
musuhnya..... Rasa sakit yang luar biasa membuat Ho Tang bin lupa
melancarkan serangan, padahal sergapan dari kawanan
kelabang tersebut masih juga menyerbu tiada hentinya, tak
terhindar lagi seluruh badan Ho Tang-bin tergigit oleh
binatang beracun itu. Sambil menjerit kesakitan dengan suara yang
mengerikan, Ho Tang bin bergulingan diatas tanah sambil
mengerang tiada henti, keadaan orang itu benar-benar
mengenaskan sekali.... Sambil menarik kembali senyumannya Tu Im segera
berkata dengan suara dingin:
"Hey keparat, bagaimana rasanya digigit kelabang
beracun" Haa haa haaa... enak bukan kalau sari racun
menyerang jantungmu?"
1062 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sementara itu The Siau ling telah memburu kesisi
kekasihnya setelah mendengar Ho Tang bin menjerit ngeri
tadi. Sayang sekali kedatangannya terlambat satu langkah.
Saat itu seluruh badan Ho Tang bin baik dari dalam
maupun dari luar tubuhnya telah mengeluarkan darah
berwarna hitam, rasa sakit dan gatal yang luar biasa
membuatnya mengerang makin seram...
Mungkin rasa gatal yang menyerang begitu hebatnya
hingga sukar tertahankan, dengan penuh bernafsu dia
menggaruk dan mencakari seluruh badannya keras-keras"
Dalam waktu singkat Ho Tang-bin telah berubah
menjadi manusia darah, ceceran darah berwarna hitam
yang bau sekali berhamburan dimana-mana, kesemuanya
ini menambah seramnya keadaan.
Menanti The Siau ling tiba disamping Ho Tang-bin,
sepasang mata lelaki itu sudah dicakar sendiri sampai buta,
wajah rusak penuh berlumuran darah, ditambah lagi dengan wajahnya ymg menyeringai seram, hal ini membuat
lelaki tersebut menjadi amat menyeramkan seperti wajah
setan. The Siau-ling menjerit lengking setelah menyaksikan


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

kejadian ini, bagaikan kehilangan kesadaran pikirannya, dia
segera membentak keras : "Kalau nona tak berhasil membunuh habis semua
anggota Khong tong pay, aku bersumpah tak akan hidup
sebagai manusia." Begitu selesai berkata, sepasang telapak tangannya
segera didorong kemuka dengan secepat kilat.
1063 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Setiap musuh yang dijumpai segera dibantai secara keji
dan tak kenal ampun. Dalam waktu singkat jeritan kesakitan yang memilukan
hati pun berkumandang membelah angkasa.
Sebenarnya Hee Kang masih duduk bersemedi untuk
mengatur kembali kekuatannya tapi teriakan keras dan
jeritan ngeri yang berkumandang tiada hentinya membuat
ia tersadar kembali dari semedinya dan pelan-pelan
membuka matanya kembali. Dengan cepat dia saksikan tubuh Ho Tang bin yang
berlumuran darah dalam keadaan mengerikan itu sudah
tergeletak diatas tanah dalam keadaan tak bernyawa lagi,
wajahnya benar-benar mengerikan sekali.
Hee Kang kemudian : menghela nafas panjang, gumamnya "Yaa beginilah akhir dari seorang penjahat, kasihan adik
Tin yang ternoda ditangannya, tapi sekarang dia harus
tewas dalam keadaan yang mengenaskan oleh gigitan
binatang beracun, inilah karma yang harus diterima atas
perbuatan terkutuk yang pernah dilakukannya dulu?"
Pelan-pelan dia mengalihkan
matanya ke wajah kakaknya.
kembali pandangan Waktu itu keadaan The Siau ling tak ubahnya seperti
seekor binatang buas, sepak terjangnya sudah mendekati
kalap dan tak mengenal ampun lagi.
Dimana angin pukulannya menyambar lewat, jeritan
ngeri yang menyayat hati pun bergema memecahkan
keheningan.... Tampaknya Tu Im sudah menderita luka parah ketika
itu, dia mundur terus berulang kali, bila keadaan semacam
1064 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
ini dibiarkan berlangsung terus, tak disangkal lagi tiga jurus
kemudian ia pasti akan terbunuh ditangan The Siau-ling.
Benar juga, jeritan ngeri yang memilukan hati segera
berkumandang memecahkan keheningan.
Bagaikan layang-layang yang putus benang tubuh Tu Im
mencelat sejauh tiga kaki lebih dari posisi semula.
"Braaakkk !" Ketika tubuhnya terjatuh ke atas tanah batok kepalanya
telah hancur berantakan, isi benak berceceran dimanamana.
Agaknya rasa benci The Siau-ling belum bilang dengan
kematian tersebut, ia melejit ke muka dengan cepat,
kemudian setibanya disamping mayat Tu Im, sebuah
pukulan dahsyat kembali dilontarkan keras-keras.....
Akibatnya seluruh tubuh Tu Im hancur tak karuan lagi
bentuknya, potongan daging dan isi perut berhamburan
dimana-mana. Cepat-cepat Hee Kang memejamkan matanya rapatrapat, lalu setelah menghela napas gumamnya:
"Sungguh keji dan buas cara cici membunuh orang ini!"
Dalam pada itu, The Siau ling bagaikan binatang buas
yang kelaparan telah melanjutkan pembantaiannya secara
keji, tiga puluhan orang manusia berbaju hijau yang berada
diseputar arena hampir semuanya dibabat tanpa ampun.
Padahal kawanan manusia aneh berbaju hijau itu tidak
memiliki kepandaian silat yang terlalu tinggi, biasanya
mereka hanya melatih ilmu binatang beracun atau lebih
tepat hanya sebagai pawang binatang yang melepaskan
binatang peliharaannya bila ada kode yang diterima,
1065 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
bagaimana mungkin orang-orang itu dapat meloloskan diri
dari ancaman maut" Dibawah serangan The Siau Ling yang membabi buta,
ternyata tak seorangpun diantara mereka yang berhasil lolos
dalam keadaan hidup... Mayat pun bergelimpangan permukaan tanah. memenuhi seluruh Cucuran darah yang mengalir keluar telah menganak
sungai... Lambat laun, suasana dalam arena pun pulih kembali
dalam keheningan.... Yang terdengar saat itu hanya isak tangis seorang wanita
yang sedang menangis tersedu-sedu.
Perempuan itu tak lain adalah The Siau Ling.
Pelan-pelan Hee Kang bangkit berdiri, kemudian
dihampirinya The Siau Ling sambil bisik pelan:
"Cici?" The Siau Ling mengangkat wajahnya, air mata telah
membasahi seluruh mukanya, ia berseru pedih :
"Adik, bagaimana dengan diriku sekarang ?"
Hee Kang menghela napas panjang : "Aaaaai, orang
yang sudah mati toh tak mungkin dapat hidup kembali,
persoalan terpenting yang terpampang terhadap kita
sekarang adalah segera menyelamatkan ibu dari kematian!"
Dengan air mata bercucuran, The Siau ling segera
mengangguk berulang kali.
Hee Kang segera menggendong tangan The Siau ling
yang dingin bagaikan es itu, kemudian dengan
1066 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
mengerahkan ilmu meringankan
mereka menuju ke puncak bukit.
tubuh berangkatlah Sementara kedua orang itu masih menempuh perjalanan
dengan cepat tiba-tiba....
Dari kejauhan sana terdengar suara manusia yang hiruk
pikuk ramai sekali. Hee Kang segera melompat naik keatas sebatang pohon
besar dan memeriksa dari situ, tapi apa yang kemudian
terlihat membuat hatinya tertegun.
Ternyata didepan situ tampak seorang kakek berambut
panjang yang bertelanjang kaki sedang duduk disebuah
tanah datar, pakaian bagian dadanya dibiarkan terbuka
lebar, saat itu dia sedang sibuk mencari kutu.
Disekitar tanah lapang tampak beberapa batang bambu
tertancap disana. Sementara disekitarnya terlihat pula
beberapa buah gundukan batu, si kakek aneh itu duduk di
tengah arena tersebut.Tingkah lakunya sewaktu menangkap
kutu aneh dan lucu sekali, gerakan yang lucu inilah
menimbulkan gelak tertawa yang amat gaduh bagi orangorang yang berada disekelilingnya.
Menyaksikan adegan itu, Hee Kang segera merasa
keheranan disamping amat masgul dan tak senang hati.
Untuk bisa mencapai puncak bukit, maka semua orang
harus melalui tanah lapang yang datar itu.
Dengan menggunakan ilmu meringankan tubuhnya
yang sempurna, Hee Kang berdua segera meluncur ke
bawah dan waktu singkat telah tiba ditanah datar tersebut.
((-dw*kz))- 1067 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Jilid 31 TIBA-TIBA........ Kakek aneh berambut panjang berkaki telanjang yang
sedang duduk ditengah tanah lapang itu menguap keraskeras, lalu serunya dengan keras :
"Kelewat capai aku mencari kutu hari ini, enaknya tidur
dulu sebelum melanjutkan perjalanan......"
Habis berkata, ia benar-benar membaringkan diri ke atas
tanah lapang..... Tak lama kemudian, kakek aneh itu sudah tertidur
nyenyak bahkan mendengkur dengan kerasnya.
Terperanjat sekali Hee Kang setelah melihat kejadian
ini, kepada The Siau Ling segera bisiknya dengan suara
lirih: "Kita harus meningkatkan kewaspadaan terutama sekali
terhadap suara dengkuran kakek aneh itu, jangan-jangan dia
sedang mengeluarkan ilmu sesat pembetot sukma untuk
mengendalikan pikiran dan kesadaran kita."
Tiba-tiba" Baru saja Hee Kang dan The Siau Ling bersiap-siap
akan melanjutkan perjalanan begitu mendengar suara
dengkuran tersebut tahu-tahu langkah kakinya terasa berat
sekali. Dan perasaan terkejut Hee Kang segera menghentikan
langkahnya, lalu membentak keras.
"Hey Locianpwee bangun !"
Tapi suara dengkuran kakek aneh berkaki telanjang itu
bukannya mereda, malahan makin lama semakin keras dan
nyaring. 1068 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tak selang berapa saat kemudian, segenap orang yang
berada disekeliling tanah lapang itu sudah dikendalikan dan
dipengaruhi oleh suara dengkuran yang keras itu.
Seorang demi seorang semuanya roboh terjungkal keatas
tanah dan tertidur dengan nyenyak.
Mendadak The Siau Ling berkata kepada Hee Kang
dengan suara keheranan: "Bagaimana perasaanmu sekarang" Heran mengapa aku
mengantuk sekali?" Baru selesai perkataan itu diucapkannya pelan-pelan ia
sudah duduk keatas tanah, kelopak matanya juga tak
mampu dibuka kembali. Hee Kang menjadi terperanjat
menyaksikan kejadian ini, pikirnya.
sekali setelah "Sebagai seorang jagoan yang belajar silat tidak
seharusnya ia memperlihatkan gejala semacam ini.........
waaah, pasti ada sesuatu yang tak beres!"
Belum habis ingatan tersebut melintas lewat, tiba-tiba
dia sendiripun merasakan sesuatu gejala yang aneh sekali.
Dengan cepat pemuda itu berpaling ke-arah kakek
berambut panjang berkaki telanjang itu, ternyata suara
dengkurannya makin lama semakin keras dan cepat.
Dengan cepat dia mengambil kesimpulan sudah pasti
semua orang tertidur karena pengaruh suara dengkuran dari
si kakek aneh tersebut. Lambat laun Hee Kang mulai merasakan kepalanya
berat dan kakinya ringan, lalu seluruh bumi seolah-olah
berputar kencang..... 1069 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang segera sadar, sudah pasti kakek aneh itu
memiliki semacam ilmu hipnotis yang bisa mempengaruhi
urat syaraf dan pikiran seseorang....
Disaat yang amat kritis inilah, mendadak ia mendengar
suara gemerisik yang lembut disusul kemudian terdengar
seseorang berkata dengan lirih:
"Cepat gigit lidahmu kuat-kuat dan pejam mata sambil
mengatur pernapasan, buang jauh-jauh semua pikiran dan
tutup semua indera pendengaran?"
Dengan perasaan terkejut cepat-cepat Hee Kang duduk
bersila diatas tanah dan memejamkan mata sambil
mengatur pernapasan. Tak selang berapa saat kemudian, pikiran dan
kesadarannya benar-benar telah menjadi jernih kembali.
Waktu itulah, Hee Kang merasa ada sesosok bayangan
manusia berkelebat dihadapannya, kemudian terasa ada
sebuah benda yang dijejalkan kedalam mulutnya.
Cepat-cepat Hee Kang membuka matanya lebar-lebar.
Tapi tak sesosok bayangan manusiapun yang terlihat
disekitar sana, kecuali si kakek aneh yang sedang
mendengkur serta kawanan manusia lain yang tertidur
nyenyak, tak sesosok bayangan munusia pun yang kelihatan
bergerak di sana. Aneh! kejadian ini benar-benar dirasakan sebagai suatu
peristiwa yang aneh sekali.
Dengan perasaan tak mengerti dan kebingungan, Hee
Kang berpikir tiada hentinya.
"Sungguh aneh kejadian ini, siapakah orang itu" Benda
apakah yang telah dijejalkan kedalam mulutku?"
1070 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Terdorong perasaan ingin tahu, pemuda itu segera
meraba ke mulutnya dan mengeluarkan benda tersebut dari
dalam mulutnya, ternyata benda itu adalah sebutir benda
yang berwarna merah tawar.
Butiran benda merah itu berbentuk bulat, ketika
diletakkan diatas telapak tangan, segera memancarkan sinar
yang terang benderang. Mendadak........... Suara yang lembut dan halus tadi kembali bergema disisi
telinganya. "Cepat masukkan benda itu ke dalam mulut, hayo
cepatan sedikit..........!"
Tanpa terasa Hae Kang menjejalkan kembali benda
tersebut ke dalam mulutnya.
Tak selang beberapa saat kemudian, ia merasa mulutnya
dipenuhi oleh bau harum yang semerbak, serta merta
semangat tubuhnyapun menjadi lebih berkobar berlipat
ganda...

Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Suatu perasaan ingin tahu sekali lagi menyelimuti
pikiran dan perasaan hatinya.
Sementara itu kakek berambut panjang yang
bertelanjang kaki itu masih saja mendengkur, suara
dengkurannya malah kian lama kian keras dan cepat.
Hee Kang mencoba untuk memperhatikan keadaan
disekeliling tempat itu, namun apa yang terlihat membuat
hatinya semakin terperanjat.
Ternyata semua orang yang berada disekeliling sana,
termasuk juga encinya The Siau ling telah berbaring semua
di atas tanah dan tidur nyenyak, bahkan mereka pun turut
1071 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
memperdengarkan suara dengkurannya seirama dengan
suara dengkuran manusia aneh bertelanjang kaki itu.
Dalam waktu singkat, semua arena telah diramaikan
dengan suara mendengkur yang bersahut-sahutan, suaranya
amat ramai dan amat menggidikkan hati.
Siapakah kakek yang berbaju coklat dan berambut kusut
ini" Mengapa suara dengkurannya mempengaruhi semua
orang yang berada di sekelilingnya" Musuhkah dia"
Ataukah teman" Kejadian ini dirasakan sebagai suatu teka-teki, Yaa.....
sebuah teka-teki besar. Sebuah teka-teki yang sulit dipecahkan.
Sebenarnya Hee Kang adalah seorang pemuda yang
amat cerdas, karena itu setelah menyaksikan kejadian yang
terbentang didepan mata, dengan cepat ia dapat menebak
tujuh delapan bagian atas duduk persoalan.
Dengan cepat diapun ikut membaringkan diri keatas
tanah dan berlagak seolah-olah turut mendengkur, dia ingin
melihat apa tindakan selanjutnya yang akan dilakukan si
kakek aneh berambut kusut itu.
Mendadak.... Ia saksikan kakek aneh berambut kusut itu berhenti
mendengkur, kemudian sambil tertawa terbahak-bahak
dengan suara yang amat nyaring, ia melompat bangun dari
atas tanah. Kemudian dengan kecepatan bagaikan pusaran angin
berpusing, dia berlarian mengitari seluruh arena satu kali...
1072 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Gerakan tubuhnya benar-benar luar biasa sekali,
sedemikian cepatnya sehingga sukar untuk dipercaya
dengan begitu saja. Setelah berlarian mengelilingi seluruh arena satu kali,
kakek aneh itu baru berhenti berlari dan tiba-tiba
mendengus sambil berkata dingin:
"Huuuh...... sungguh tak nyana segenap jagoan dunia
persilatan dari daratan Tionggoan hanya gentong gentong
nasi yang tak ada harganya, ternyata tak seorang pun yang
mampu menghadapi suara dengkuranku... Sialan benar
dengan Kok Cing-nian, dia mengatakan Hee Kang si bocah
keparat itu sebagai manusia nomor wahid diseluruh kolong
langit, tapi kenyataannya tidak lebih cuma sebuah gentong
nasi yang tak berguna sama sekali."
Kontan saja Hee Kang mengumpat dan menyumpah
kalang kabut dalam hatinya setelah mendengar perkataan
itu, dia sama sekali tak menyangka kalau Kok Cing-nian
akan bertindak selicik dan sekeji itu dengan menghasut
begitu banyak jago lihay untuk bermusuhan dengannya,
ditinjau dari perbuatannya ini, jelaslah sudah bahwa siasat
yang digunakan benar-benar amat licik berbahaya dan
jahat. Tapi siapa pula si kakek aneh tersebut"
Bukankah mereka belum pernah bertemu muka "
Mengapa ia dapat mengenali dirinya dalam pandangan
pertama" Sementara Hee Kang masih menduga-duga dengan
perasaan keheranan, mendadak....
Ia saksikan si kakek aneh itu sudah mulai turun tangan
dengan kecepatan bagaikan sambaran kilat, dengan suatu
gerakan cepat dia telah turun tangan menotok jalan darah
1073 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
pingsan dari setiap korban yang bergelimpangan disekitar
sana. Tindakan tersebut dilakukan dengan kecepatan yang
luar biasa dan amat mengejutkan hati.
Terdengar kakek aneh itu tertawa seram sekali lagi,
kemudian bagaikan sesosok sukma gentayangan saja,
dengan gerakan yang ringan melayang turun kesamping
Hee Kang. Sementara itu Hee Kang sendiri telah menghimpun
segenap tenaga dalam yang dimilikinya kedalam telapak
tangannya, asal si kakek aneh tersebut turun tangan
kepadanya, maka diapun akan segera mendorong telapak
tangannya kedepan. Pada saat itulah..... Tiba tiba kakek aneh itu menggaruk-garuk tubuhnya
dengan menggunakan cakar tangannya yang kurus seperti
cakar burung itu, kemudian menangkap seekor kutu dan
diletakkan diatas telapak tangannya.
Setelah itu diapun mengomel seorang diri.
"Hey, si kadut kecil, mau kabur kemana kau " Berani
lagi, kupencet dirimu sampai mampus !"
Ocehannya yang tak ada ujung pangkalnya ini hampir
saja membuat Hee Kang tertawa cekikikan.
Tapi sebelum ia sempat tertawa, tiba-tiba si kakek aneh
itu sudah mengayunkan telapak tangannya kedepan,
segenggam kutu yang diambil dari tubuhnya itu segera
ditimpukkan ke atas wajah Hee Kang keras-keras.
Kemudian sambil tertawa tergelak serunya:
"Hey Hee Kang si bocah badut, dengan modal wajah
yang tampan, entah sudah berapa banyak perempuan yang
1074 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
kau celakai, hari ini aku akan melepaskan berapa ekor kutu
besar, agar mukamu yang tampan digigiti sampai
berlubang-lubang semua, haah haaah..... haaah ......
haaahh....." Serangannya dengan segenggam kutu itu mendatangkan
rasa gatal dan sakit yang luar biasa bagi Hee Kang, namun
berada dalam keadaan begini, terpaksa pemuda tersebut
harus menggertak gigi untuk menahan diri.....
Sementara itu, dengan suatu gerakan yang amat cepat
seperti sambaran petir, kakek aneh tersebut kembali
melancarkan sebuah serangan kilat dengan maksud akan
menotok jalan darah pingsan ditubuh Hee Kang...
Melihat datangnya ancaman yang sangat membahayakan jiwanya itu, anak muda tersebut segera
bersiap sedia untuk menghadapinya dengan keras melawan
keras.. Namun sebelum ia sempat melakukan suatu tindakan,
tiba-tiba terdengar suara bentakan nyaring bergema
memecahkan keheningan: "Kau berani......"
Menyusul suara bentakan itu, segera terasalah segulung
angin pukulan yang sangat kuat meluncur tiba dan langsung
menyapu ke belakang tubuh kakek aneh tersebut.
Tampaknya si kakek aneh itu sangat terkejut, cepatcepat dia menarik kembali tangannya sambil membalikkan
badan setelah itu menyelinap kesamping untuk
menghindarkan diri. Dengan cepat Hee Kang membuka matanya untuk
mengikuti jalannya peristiwa itu... Ternyata lebih kurang
lima depa di samping tubuh kakek aneh tersebut, kini telah
1075 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
bertambah dengan seorang manusia aneh berkerudung yang
memakai baju berwarna hijau itu.
Walaupun manusia aneh berbaju hijau itu mengenakan
kain kerudung diwajahnya, namun dia memiliki perawakan
tubuh yang langsing, mengenakan gaun hijau dan gerak
geriknya persis seperti bidadari.....
Andaikata kain kerudung yang menutup wajahnya tidak
dibuka, siapakah yang akan mengetahui kalau dia justru
merupakan perempuan terjelek didunia ini"
Betapa terperanjat Hee Kang setelah
kemunculan si perempuan jelek berbaju hijau itu.
melihat Dalam pada itu si manusia berkurudung berbaju hijau
itu telah berkata dengan suaranya yang merdu bagaikan
kicauan burung nuri: "Tua bangka celaka, bila kau berani mengusik dirinya
barang seujung rambutpun, hmmm........! Akan kubuat kau
tak bisa pulang ke Cinghay untuk selamanya......!"
Kakek aneh berambut kusut itu semakin terperanjat lagi
sesudah mendengar perkataan ini.
Tanpa terasa ia segera berpikir: "Aneh, dari mana dia
bisa tahu kalau aku berasal dari wilayah Cing-hay" Siapa
yang memberitahukan kesemuanya ini kepadanya......?"
Berpikir sampai disitu, si kakek aneh itu segera
mengerdipkan sepasang matanya yang kecil berulang kali,
kemudian baru menegur: "Apakah nona telah datang sedari tadi?"
"Benar!" "Apa hubunganmu dengan bocah yang tergeletak tidur
diatas tanah itu?" 1076 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Dia pacarku !"
Sekali lagi kakek itu memandang sekejap kearah
manusia berkerudung berbaju hijau itu, kemudian baru
menjengek sambil mendesis amat sinis :
"Apa artinya seorang pacar " Huuhh... biar kau adalah
istrinya, aku toh akan membunuhnya juga !"
"Bagus sekali, kalau toh menganggap memiliki
kemampuan untuk berbuat begitu, mengapa tidak dicoba
lebih dulu ?" Sekali lagi kakek aneh itu tertawa terbahak-bahak :
"Haaah... haaahh... haaah.. bocah perempuan, berapa
besar sih kepandaian yang kau miliki " Tak nyana kau
begitu tekebur dan jumawa........"
"Semua ilmu falak, ilmu bumi, obat-obatan, ilmu
perbintangan, ilmu alat rahasia, ilmu bangunan, pokoknya
semua pengetahuan tinggi telah kupahami..."
Mendengar itu, si kakek aneh tersebut segera tertawa
terpingkal-pingkal seperti orang kegelisahan.
Melihat itu, manusia berkerudung berbaju hijau itu
segera membentak nyaring :
"Jadi kau tidak percaya ?"
Kakek aneh tersebut menarik kembali senyumannya,
lalu menyahut : "Percaya, percaya... aku tahu orang sakti di daerah
Tionggoan memang banyak sekali."
Kemudian setelah berhenti sejenak, dia berkata lebih
jauh : "Asal kau mampu menahan lima kali suara
dengkuranku, sekarang juga aku akan balik ke Cing-hay !"
1077 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Huuuh, jangan lagi lima kali, biar lima ribu kali pun
nona tak ambil perduli," jengek manusia berkerudung
berbaju hijau itu dingin.
"Bagus, bagus, bagus sekali, kalau memang bersiapsiaplah untuk menahan diri..."
"Tak usah banyak bicara lagi kakek celaka, ayoh
cepatlah mendengkur....."
Kakek aneh itu tidak berbicara lagi ia segera
memejamkan matanya dan mulai mendengkur dengan
suara keras. Lima kali dengkuran kemudian, tiba-tiba si kakek aneh
itu membuka matanya kembali.
Ternyata manusia aneh berbaju hijau itu bukan saja
tidak tergeletak tidur, malahan berseru sambil tertawa
terkekeh-kekeh : "Haahhh..... haaahhh....... haaahhh...... ternyata
kemampuan yang kau miliki hanya begitu-begitu saja......"
Sungguh terperanjat hati kakek aneh tersebut setelah
menyaksikan peristiwa yang berada didepan mata, ia sadar,
musuhnya memiliki kepandaian silat yang tinggi serta
tenaga dalam yang amat sempurna, itulah sebabnya ia sama
sekali tak terpengaruh oleh ilmu mendengkurnya yang
maha dahsyat. Tapi dari sini pula dapat disimpulkan bahwa kepandaian
yang dimiliki masih jauh ketinggalan bila dibandingkan
musuh, sadar kalau dirinya bukan tandingan, tanpa banyak
berbicara lagi ia segera membalikkan badan dan bersiapsiap untuk melarikan diri dari situ.
Tapi sebelum tindakan tersebut sempat dilakukan
mendadak...... 1078 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Suara gelak tertawa yang keras sekali telah
berkumandang dari belakang tubuhnya suara tertawa itu
sangat keras, nyaring dan penuh bertenaga........
Cepat-cepat kakek aneh itu menghentikan langkahnya
sambil berpaling kebelakang...
Dalam waktu singkat ia telah menjumpai si jago asap
dari lima telaga telah munculkan diri ditempat tersebut
dengan suatu gerakan secepat petir.
Begitu tiba ditempat kejadian, si jago asap dari lima
telaga segera berkata sambil tertawa :
"Hey makhluk tua dari Cing-hay, sudah lama kita tak
bersua, rupanya kau belum mampus....?"
"Hmmm, akupun tidak mengira kalau si setan asap tua
bangkotan macam kau masih mencuri hidup juga didunia


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

ini..." Sekali lagi si jago asap dari lima telaga tertawa terbahakbahak dengan suara nyaring.
"Hey makhluk tua, semenjak kapan kau datang ke
daratan Tionggoan" Aku lihat kepandaian silatmu kembali
telah peroleh kemajuan yang amat pesat?"
Kakek aneh itu segera tertawa dingin : "Ketika aku
muncul di sini berapa hari berselang secara kebetulan aku
telah bertemu dengan Kok Cing nian si tua bangka celaka
itu, dia mengatakan kalau di daratan Tionggoan telah
muncul seorang anak bocah bernama Hee Kang yang
memiliki kepandaian silat sangat hebat dan disebut orang
sebagai manusia nomor wahid di kolong langit....."
"Oooh..... jadi kau merasa tak puas dengan hal tersebut
dan timbul keinginanmu untuk menjajal kemampuannya?"
"Tepat sekali!"
1079 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Bagaimana hasil percobaanmu itu?"
Kakek aneh itu segera tertawa seram.
"Hmmm, ternyata bocah keparat itu tidak mampu
menahan sekali suara dengkuranku tapi...."
Manusia berkerudung berbaju hijau itu segera tertawa
cekikikan, cepat sambungnya: "Tetapi tidak disangka
ditengah jalan telah muncul seorang Thia Kau kim yang
menghalangi niatmu selanjutnya, bukankah begitu?"
Baru saja kakek aneh itu hendak berangkat, tiba-tiba.....
Hee Kang yang semula berbaring diatas tanah, kini telah
melompat bangun sambil berseru dengan suara sinis :
"Huuuh.... lebih baik jangan mengibul, siapa bilang aku
tak mampu menahan sekali suara dengkuranmu?"
Kakek aneh tersebut jadi terkejut sekali, rasa kagetnya
kali ini sungguh tak terlukiskan dengan kata-kata, serunya
agak tergagap : "Jadi"jadi kau lagi berpura-pura?"
Dengan kening berkerut Hee Kang berkata, "Kalau toh
kedatanganmu adalah untuk membantu Kok Cing nian,
ayoh sebutkan dulu siapa namamu, agar aku bisa
mengusirmu kembali kerumah nenek moyangmu....."
Dengan cepat kakek aneh itu berusaha menenangkan
hatinya kembali, lalu setelah mendengus dingin ia berseru :
"Bagus, bagus sekali, aku adalah Cing-hay sinkun, si
sakti penggaet sukma...!"
Dalam hati kecilnya diam-diam Hee Kang merasa
terkejut juga sesudah mendengar nama tersebut.
Ia tahu kepandaian silat yang dimiliki si Kakek sakti
penggaet sukma yang merupakan Malaikat sakti dari Cing1080
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
hay ini sudah termashur diseluruh wilayah barat laut,
kepandaiannya jauh diatas kemampuan tiga manusia aneh
dari daratan Tionggoan, terutama sekali suara
dengkurannya, konon tak ada orang yang mampu menahan
daya pengaruhnya. Untung Hee Kang menghisap mutiara penyadar sengbong-leng-cu yang diberikan seseorang kepadanya, coba
kalau bukan begitu, niscaya ia sudah roboh terjungkal oleh
daya pengaruh suara dengkuran dari si kakek sakti penggaet
sukma. Dia memang tak malu disebut orang sebagai si kakek
sakti penggaet sukma, sebab asalkan dia mulai mendengkur
maka betapa pun lihaynya kepandaian silat yang dimiliki
seseorang, niscaya dia akan terpengaruh dan segera tertidur
nyenyak. Sementara itu si Jago asap dari lima telaga telah berkata
lagi sambil tertawa: "Sinkun, kau memiliki pamor yang tinggi, kedudukan
yang terhormat dan kepandaian silat yang hebat, apakah
kau tidak merasa menurunkan derajat sendiri dengan
membantu Kok Cing-nian si keparat itu untuk melakukan
perbuatan jahat ?" Kakek sakti penggaet sukma segera mendengus dingin :
"Hmmm, berbicara dari niatku yang sesungguhnya,
kedatanganku kedaratan Tionggoan kali ini memang
bertujuan untuk mencoba kemampuan dari jago jago lihay
dunia persilatan dewasa ini, ingin sampai dimanakah
kemampuan yang kalian miliki."
Dengan penuh amarah Hee Kang segera berseru:
1081 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Bagus sekali, kalau toh kau berkeinginan begitu aku
bersedia menemani sinkun untuk bertarung sebanyak
berapa gebrakan!" "Bagus, bagus sekali...." jengek kakek sakti penggaet
sukma sambil tertawa dingin.
Hee Kang pun bersiap sedia untuk melancarkan
serangannya yang maha dahsyat, tapi sebelum tindakan
tersebut sempat dilakukan, mendadak.....
Tampak seseorang menyelinap masuk kedalam arena
dengan kecepatan yang luar biasa.
Orang itu berjubah hijau, berkaki tunggal, berperawakan
kurus kecil dan berdiri tegak ditengah arena dengan
kerennya. Ketika semua orang memperhatikan wajah orang itu
dengan lebih seksama, maka segera mereka kenali orang itu
sebagai si iblis wanita bermuka bopeng, yaitu gurunya The
Siau ling. Setelah jalan darahnya berhasil dibebaskan oleh The
Siau ling, dengan suatu gerakan yang amat cepat si iblis
wanita bermuka bopeng langsung berlarian menuju ke
puncak bukit. Dan didalam perjalanan itulah, secara kebetulan ia tiba
ditempat kejadian. Dalam pada itu si iblis wanita bermuka bopeng telah
mengalihkan pandangan matanya untuk memperhatikan
sekejap sekeliling tempat itu.....
Tapi kemudian wajahnya yang penuh bopeng itu
berubah sangat hebat dan kemudian bergetar keras sekali.
Dengan suara yang dingin menyeramkan ia segera
membentak keras : 1082 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Siapa yang telah melukai diri muridku ?"
"Aku !" sahut si kakek sakti penggaet sukma sambil
tertawa seram. "Bangsat, serahkan selembar jiwa anjingmu...." bentak
iblis wanita bermuka bopeng kemudian dengan suara keras.
Begitu selesai membentak, perempuan tersebut segera
melancarkan sebuah serangan yang sangat hebat menyerang
kakek sakti penggaet sukma keras-keras.
Tiba-tiba Hee Kang membentak nyaring :
"Tahan...." Dalam tertegunnya, iblis wanita bermuka bopeng segera
menarik kembali serangannya yang telah dipersiapkan itu
dan mundur kembali kebelakang.
"Ada apa?" tegurnya kemudian sambil berpaling.
Hee Kang memandang sekejap wajah si kakek sakti
penggaet sukma, kemudian katanya sambil menggeleng :
"Percuma kau menyerangnya dengan cara semacam itu,
sebab kau masih bukan tandingannya..."
Iblis wanita bermuka bopeng amat gusar, mukanya
segera berubah menjadi merah padam bagaikan bara api,
lalu teriaknya penuh kemurkaan :
"Kalau aku memaksakan diri untuk mencoba, mau apa
kau ?" Habis berkata, dia segera melejit ke depan dan berusaha
mencengkeram batok kepala si kakek sakti penggaet sukma
dengan kelima jari tangannya yang tajam bagaikan cakar
burung elang itu. Dengan suatu gerakan yang amat cekatan, kakek sakti
penggaet sukma menghindarkan diri kesamping, lalu
1083 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
melepaskan sebuah serangan balasan yang dilepaskan
dengan kecepatan tinggi. "Enyah kau dari sini..." bentaknya keras-keras.
Menyaksikan kejadian tersebut, tiba-tiba si Jago asap
dari lima telaga menghela napas panjang seraya berbisik :
"Habis sudah riwayat hidup si iblis wanita itu....."
Sebelum perkataan itu habis diutarakan terlihatlah tubuh
si iblis wanita bermuka bopeng telah mencelat ketengah
udara seperti layang-layang yang putus benang, lalu
terlempar sejauh dua kaki lebih dari posisinya semula....
Dengan suatu gerakan cepat manusia berkerudung
berbaju hijau itu segera melejit ketengah udara dan
meluncur kedepan, dia berusaha untuk menyambar tubuh
iblis wanita bermuka bopeng yang terlempar kebelakang itu.
Mendadak iblis wanita itu membuka mulutnya lalu
memuntahkan darah segar. Menyusul kemudian, seluruh badannya mengejang
keras, kakinya menjejak ke belakang dan melayanglah
selembar jiwanya. Kakek sakti penggaet sukma nyata sekali memang
sangat hebat, bukan saja dia hanya membutuhkan satu
gebrakan untuk membinasakan si iblis wanita bermuka
bopeng, lagi pula semua penonton yang hadir dalam arena
tak sempat melihat secara jelas jurus serangan apakah yang
telah dipergunakan olehnya.
Dari hal ini, bukankah sudah jelas terbukti bahwa
kepandaian silat yang dimiliki olehnya memang benarbenar sangat hebat"
1084 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Si jago asap dari lima telaga segera mengerdipkan
matanya berulang kali setelah menyaksikan peristiwa
tersebut.... Manusia berkerudung berbaju hijau pun mengerutkan
dahinya rapat-rapat. Sedangkan Hee Kang dicekam oleh perasaan kaget luar
biasa. Perasaan seram, ngeri dan tegang segera mencekam
seluruh arena saat itu. Berhasil membinasakan musuhnya, tiba-tiba Kakek sakti
penggaet sukma mendongakkan kepalanya dan tertawa
seram. Mendengar gelak tertawa lawan, dengan suatu langkah
lebar Hee Kang maju tiga tindakan ke muka, lalu serunya
dingin: "Hey, apa yang kau tertawakan?"
"Banyak orang berkata bahwa iblis wanita bermuka
bopeng adalah seorang gembong iblis perempuan yang
memiliki kepandaian yang maha dahsyat didaratan
Tionggoan, tapi kenyataannya tak lebih cuma begitu
saja"haaa.. haaa..haaa......"
Dengan penuh amarah Hee Kang membentak.
"Tua bangka celaka, kau tak usah tekebur lebih dulu,
kalau memang merasa memiliki kepandaian yang hebat,
hayo keluarkan semua untuk menghadapi diriku !"
Tapi pada saat itulah terdengar suara helaan nafas pelan
bergema memecahkan keheningan.
Hee Kang segera berpaling, ternyata The Siau ling
sedang membuka matanya pelan-pelan dan tersadar
kembali dari tidurnya. 1085 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ketika nona itu menjumpai tubuhnya sedang berbaring
diatas tanah, dengan gugup dia melompat bangun dan
bangkit berdiri. Lalu dengan sepasang matanya yang jeli dia
memandang sekejap sekeliling arena.
Namun setelah menjumpai tubuh gurunya, si iblis
wanita bermuka bopeng tergeletak diatas genangan darah
lebih kurang tiga kaki dihadapannya, nona itu segera
menjerit lengking: "Siapa yang telah membunuh guruku?"
"Aku!" jawab kakek sakti penggaet sukma dingin.
The Siau ling menjadi gusar sekali, dengan suara
mengeledek ia segera membentak keras:
"Bangsat tua aku akan beradu jiwa denganmu."
Begitu selesai berkata, ia segera menjejakkan kakinya ke
atas tanah dan menerjang maju kemuka, sebuah serangan
dahsyat langsung disapukan ketubuh lawan.......
"Tahan!" cepat-cepat Hee Kang membentak keras.
"Ada apa?" "Cici, kau masih bukan tandingannya," ucap Hee Kang
sambil menghela napas panjang.
"Biarpun bukan tandingannya, cici bersumpah akan
membalaskan dendam bagi kematian guruku," seru The
Siau-ling dengan wajah merah padam karena marah.
Kemudian ia membalikkan badan dan sekuat tenaga
melancarkan sebuah sapuan kilat ke tubuh kakek sakti
penggaet sukma. Melihat datangnya ancaman tersebut, kakek sakti
penggaet sukma segera menjengek dingin:
1086 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Hey bocah perempuan, bila kau memang ingin
mampus, baiklah, aku akan memenuhi pengharapanmu
itu!" Dengan cepat tangan kanannya diputar satu lingkaran,
kemudian mencengkram dada The Siau-ling dengan suatu
gerakan yang cepat sekali.
"Cici, cepat mundur.......!" Hee Kang segera berteriak
keras. Dengan suatu jurus serangan yang sangat hebat dia
menghindar ke samping lalu melepaskan sebuah serangan
totokan jari dari arah jauh.
Dalam waktu singkat ke tiga gulung angin serangan itu
telah saling bertemu satu sama lainnya dan terjadilah suara
benturan yang keras dan memekikkan telinga.
Akibat dari bentrokan itu, tubuh The Siau ling terlempar
sejauh satu kaki lebih dari posisi semula dan jatuh terduduk
diatas tanah dengan wajah berubah menjadi pucat pias
seperti mayat...... Hee Kang sendiri mundur satu langkah lebar.


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Sebaliknya si Kakek sakti penggaet sukma turut mundur
selangkah pula kemudian dengan sorot mata yang tajam dia
mengawasi Hee Kang tanpa berkedip, paras mukanya
kelihatan berubah menjadi serius sekali.
Tampaknya dia seperti tidak menyangka kalau tenaga
dalam yang dimiliki bocah tersebut ternyata begitu hebat
dan sempurna. Sementara dia masih termenung memikirkan persoalan
ini, pada saat itulah tiba-tiba tampak sesosok bayangan
manusia berkelebat lewat, tahu-tahu dalam arena telah
bertambah dengan seorang kakek lagi.
1087 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Setelah munculkan diri didalam arena, kakek itu segera
memandang sekejap kearah jenasah iblis wanita bermuka
bopeng yang tergeletak diatas tanah itu, kemudian setelah
berseru tertahan, dia mengalihkan pandangan matanya
yang tajam ke sekeliling arena, tegurnya dingin:
"Siapa yang telah membunuh iblis wanita bermuka
bopeng ?" The Siau ling menghembuskan napas panjang dan buruburu berseru keras.
"Tua bangka celaka yang berambut kusut itu telah
membunuh guruku !" Kakek yang barusan muncul, yang tak lain adalah si
Hakim mati hidup Kwancu dari Sin-si-kwan segera tertawa
seram, lalu tegurnya keras-keras.
"Saudara, dendam sakit sakit hati apa yarg terjalin
antara dirimu dengan si iblis wanita bermuka bopeng ?"
Kakek sakti penggaet sukma sama sekali tidak
memandang sebelah matapun terhadap lawannya, ketika
mendengar pertanyaan tersebut, dia segera menjawab
dengan ketus. "Itu kan bukan urusanmu lebih baik kau tak usah turut
campur.........." "Tapi dia adalah sahabatku, aku......"
"Ooooh, jadi kau bermaksud akan membalaskan
dendam baginya ?" bentak si Kakek sakti pengaget sukma
secara tiba-tiba. "Benar." "Baiklah, kalau toh kau berniat begitu, silahkan saja
untuk turun tangan mencoba."
1088 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Hmmm, kau anggap aku tak berani mencoba ?"
Sambil berkata, si hakim mati hidup segera menjejakkan
kakinya ke atas tanah dan menerjang kemuka sambil
mendorong sepasang telapak tangannya kedepan..
Segulung angin pukulan bagaikan amukan angin puyuh
pun segera menggulung keluar dan menyerang tubuh kakek
sakti penggaet sukma. "Hmmm, tenaga serangan yang hebat !" dengus kakek
sakti penggaet sukma dengan nada sinis.
Dengan suatu gerakan yang ringan, tubuhnya
melambung ke tengah udara lalu berputar kian kemari
ditengah hembusan angin pukulan yang menderu-deru.
Sesungguhnya didalam serangan yang dilancarkan si
Hakim mati hidup barusan, ia telah mengerahkan tenaga
serangannya mencapai sepuluh bagian lebih, disamping itu
diapun telah melepaskan delapan kali serangan dan tiga kali
tendangan. Tapi sayang, tak sebuah serangannya pun yang berhasil
melukai tubuh si kakek sakti penggaet sukma.
Tak urung kejadian tersebut segera membuat si Hakim
mati hidup menjadi sangat terperanjat.
Pada saat itulah, tiba-tiba terdengar kakek sakti penggaet
sukma membentak keras: "Roboh kau !"
Ke lima jari tangannya yang tajam bagaikan kaitan tahutahu sudah melancarkan lima buah kilatan cahaya hijau
yang amat menyeramkan, cahaya tajam itu langsung mencengkeram batok kepala si hakim mati hidup.
Menyaksikan kejadian tersebut, si jago asap dari lima
telaga segera menghela napas panjang :
1089 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Aaaai...hakim mati hidup telah berangkat kerumah
nenek moyangnya!" Betul saja, bersamaan dengan selesainya perkataan itu,
tiba-tiba terdengar dengusan tertahan, disusul kemudian
tampak tubuh si hakim mati hidup roboh terjengkang keatas
tanah dengan batok kepalanya hancur berantakan tak
karuan lagi wujudnya. Peristiwa yang berlangsung sangat cepat ini sangat
mengejutkan para jago lainnya, seruan kagetpun segera
bergema memecahkan keheningan.
Dengan suatu langkah tegap Hee Kang mendesak maju
kemuka, lalu serunya sambil mendengus dingin :
"Hmmm, caramu membunuh orang betul-betul sangat
keji, tak berperasaan."
"Heee heee heee ada apa" Kau merasa tak puas bukan?"
jengek si kakek sakti penggaet sukma sambil tertawa seram.
"Bajingan tua, kau tak usah jumawa lebih dulu!"
Kembali kakek sakti penggaet sukma tertawa hambar :
"Aku lihat kecuali kau si bocah keparat yang mungkin
mampu menahan setengah jurus seranganku, kawanan jago
silat lainnya dari daratan Tionggoan belum tentu mampu
menahan sebuah seranganku pun."
"Hm, aku harus merasa bangga atas pujianmu itu,"
jengek Hee Kang sambil tertawa dingin.
Si perempuan berkerudung berbaju hijau yang selama ini
cuma berdiri disisi arena sambil mengawasi perubahan
situasi dalam arena pertarungan dan tak berbicara itu,
mendadak tersenyum hambar setelah mendengar perkataan
lawan yang terakhir, segera ujarnya :
1090 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Kau telah mengibul kelewat besar, aku kuatir langitpun
bakal ambruk karena kibulanmu itu."
"Kenapa" Apakah kau tidak puas" Kalau memang
begitu, mengapa tidak mencoba-coba untuk turun tangan?"
seru kakek sakti penggaet sukma sambil menarik muka.
"Aku hanya membutuhkan tiga jurus untuk membuat
dirimu keok..." ucap perempuan berbaju hijau itu sambil
senyum. Mendengar itu, sekali lagi si Kakek sakti penggaet
sukma mendongakkan kepalanya dan tertawa seram...
Kembali perempuan kerudung berbaju hijau itu berkata
lagi dengan wajah serius:
"Sekali aku mengatakan tiga jurus tetap tiga jurus, apa
yang perlu kau tertawakan ?"
Sambil menarik kembali suara tertawanya kakek sakti
penggaet sukma berkata: "Aku merasa kagum sekali dengan ketajaman lidahmu
hey bocah perempuan!"
"Kau harus membayar hutangmu dulu karena telah
melukai enciku tadi...." tiba-tiba Hee Kang membentak
keras. "Bagaimana caranya membayar ?"
Hee Kang melangkah maju dua tindakan lebar,
kemudian bentaknya keras-keras: "Kau hendak menggunakan tangan kosong ataukah dengan senjata
tajam....?" "Terserah keinginanmu !"
1091 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Kalau begitu, sambutlah dulu sebuah pukulanku ini !"
seru Hee Kang sambil memutar tangan kanannya satu
lingkaran. Dalam serangan yang dilancarkan kali ini dia telah
menyertakan tenaga dalamnya sebesar seratus tahun hasil
latihan........ Bisa dibayangkan betapa dahsyatnya serangan tersebut,
pasir dan debu segera beterbangan memenuhi angkasa,
bagaikan gulungan ombak ditengah samudra yang diamuk
taupan, serangan tersebut menggulung kemuka dengan
kecepatan tinggi. Kakek sakti penggaet sukma tak mau menunjukkan
kelemahannya, menghadapi ancaman tersebut, cepat-cepat
dia mengayunkan pula telapak tangan kanannya untuk
menyambut serangan dari Hee Kang itu dengan keras
melawan keras. Dalam waktu singkat, kedua gulung tenaga kekuatan itu
sudah saling beradu satu sama lainnya.....
Seketika itu juga terdengarlah suara ledakan keras yang
amat memekakkan telinga, akibat bentrokan itu kedua
belah pihak sama-sama tergetar mundur sejauh dua
langkah. Paras muka Hee Kang berubah menjadi lebih berat
dan serius... dia tahu, musuhnya tangguh sekali dan tak
boleh dianggap enteng.. Sebaliknya si Kakek sakti penggaet sukma telah
memejamkan matanya sambil mengatur pernapasan, peluh
sebesar kacang kedelai membasahi seluruh jidatnya......
Ditengah keheningan yang mencekam....
Mendadak Hee Kang melejit ketengah dan kemudian
meluncur kearah musuhnya sambil membentak lagi:
1092 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Sambutlah sebuah pukulanku sekali lagi."
Dengan jurus "bayangan setan memenuhi angkasa" dia
melancarkan sebuah sapuan dahsyat kedepan.
Tiba-tiba Kakek sakti penggaet sukma membelalakkan
matanya lebar-lebar, dengan suatu gerakan yang ringan dan
gesit ia menyingkir ke samping, kemudian sambil
menggerakkan tangannya yang kurus dan mementangkan
ke lima jari tangannya yang tajam bagaikan cakar dan
bersinar kehijau-hijauan ia cengkeram tubuh anak muda itu.
Andaikata serangan tersebut sampai mengenai sasaran,
sudah dapat dipastikan pemuda itu akan mati terkoyakkoyak.
Hee Kang tak berani berbuat gegabah, dengan cepat dia
mengeluarkan ilmu gerakan berkelit untuk menghindarkan
diri dari ancaman, dalam sekali kelebatan, tahu-tahu
bayangan tubuhnya sudah lenyap dari pandangan mata.
Merasakan cengkeramannya mengenai sasaran yang
kosong cepat-cepat kakek sakti penggaet sukma
membalikkan badannya sambil bersiap sedia....
Waktu itu, Hee Kang telah berhasil menyelinap
kebelakang Kakek sakti penggaet sukma dan bersiap-siap
melancarkan serangan, namun setelah menyaksikan angin
serangan musuh meluncur datang kembali, anak muda itu
tak berani menyambutnya dengan keras melawan keras.
Untuk kesekian kalinya dia berkelit ke samping sambil
melejit ketengah udara, dengan sebuah sapuan dahsyat dia
ancam sisi tubuh kakek tersebut.
Dengan suatu gerakan yang tak kalah cepat dan
entengnya, Kakek sakti penggaet sukma menghindar pula
kesamping, dengan begitu, disaat angin serangan tersebut
tiba, orangnya telah menghindar kearah lain.
1093 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan demikian maka kedua orang itu pun menjadi
terpisah satu sama lainnya, jarak diantara mereka selisih
satu kaki lebih. Sekali lagi Kakek sakti penggaet sukma memejamkan
matanya sambil mengatur pernafasan, sementara paras
mukanya telah mengalami beberapa perubahan yang
berbeda... Berbeda dengan keadaan Hee Kang, oleh sebab dia telah
makan pil kura kura sakti berusia selaksa tahun, maka
semakin bertarung semangatnya makin berkobar dan
tubuhnya makin tangguh.....
Mendadak...... Sementara pemuda itu masih berdiri termenung, tibatiba suara bisikan yang amat lembut telah bergema lagi
disisi telinganya. "Cepat menyerang, tua bangka celaka itu sudah tak
sanggup menahan diri lagi, tak sampai tiga puluh jurus, ia
pasti akan jatuh pecundang ditanganmu!"
Hee Kang menjadi tertegun, sesudah mendengar
perkataan tersebut, dia mencoba untuk memperhatikan
sekejap sekeliling tempat itu, namun tak sesosok bayangan
manusiapun yang nampak. Benar-benar suatu kejadian yang sangat aneh ! Siapakah
orang itu " Mengapa hanya mendengar suaranya namun tak
kelihatan orangnya "
Tapi dengan terdengarnya suara bisikan tersebut, Hee
Kang pun merasakan semangatnya berkobar kembali.
Tiba-tiba ia mendongakkan kepalanya lalu berpekik
nyaring. 1094 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Menyusul suara pekikan tersebut, tubuhnya melejit ke
tengah udara lalu sepasang tangannya melepaskan pukulan
bersama ke arah Kakek sakti penggaet sukma....
Dengan cekatan kakek tersebut melejit ke samping untuk
menghindarkan diri lalu melancarkan serangan balasan.
Dalam waktu singkat kedua orang itu sudah terlibat
dalam satu pertarungan yangsengit, masing-masing pihak
mengerahkan segenap ilmu simpanannya untuk merobohkan lawan, dua puluh jurus lewat dengan begitu
saja tanpa terasa... Sungguh dahsyat dan mengerikan waktu itu, bukan saja
angin puyuh yang menderu-deru terasa menusuk
pendengaran, pasir dan debu yang beterbangan di angkasa
pun menyelimuti seluruh langit...
Boleh dikata pertarungan yang berlangsung saat ini


Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

merupakan pertarungan sengit yang belum pernah dijumpai
sebelumnya. Atau lebih tegasnya, pertarungan ini merupakan
pertarungan paling sengit dan berat yang pernah dialami
Hee Kang semenjak kemunculannya didalam dunia
persilatan. Jago asap dari lima telaga, nona berkerudung hijau
maupun The Siau-ling yang mengikuti jalannya
pertarungan itu dari samping, sama-sama mengikuti
pertempuran itu dengan hati berdebar dan perasaan amat
tegang. Lambat laun...... Pertarungan yang semula berlangsung cepat kian lama
berubah kian lambat, sampai lama sekali mereka baru
melepaskan sebuah serangan, namun serangan yang
1095 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
digunakan selalu mengancam bagian yang mematikan di
tubuh lawan. Paras muka Kakek sakti penggaet sukma telah berubah
menjadi amat serius dan berat, jenggotnya yang pendek
pada berdiri kaku semua bagaikan tombak.
Peluh dingin juga membasahi wajah Hee Kang,
sepasang matanya berubah menjadi merah berapi-api.
Pada saat itulah, tiba-tiba.......
Jago asap dari lima telaga yang menyaksikan gelagat
tersebut buru-buru berbisik kepada Hee Kang dengan
menggunakan ilmu menyampaikan suaranya :
"Cepat ringkus dia dengan menggunakan ilmu toya
Liong hou hong im pian...."
Bisikan tersebut segera menyadarkan kembali Hee Kang,
dengan cepat ia meraba ke pinggangnya dan meloloskan
toya Liong hou hong im pian tersebut.
Begitu senjata ditangan, ia segera menggetarkannya
keras-keras. Diiringi suara dengungan yang amat nyaring, selapis
cahaya merah yang amat menyilaukan mata segera
menyelimuti seluruh angkasa.
"Beranikah bertarung tiga jurus dengan senjata?" hardik
Hee Kang keras-keras. "Kenapa tidak?" jawab kakek sakti penggaet sukma
sambil melotot besar. Dengan cepat dia merogoh ke dalam sakunya, dan tahutahu dalam genggamannya telah bertambah dengan sebuah
cambuk lemas berwarna kuning emas.
1096 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Begitu cambuk kuning menggetarkannya keras-keras.
itu tergenggam diapun Dalam waktu singkat cahaya keemas-emasan yang
sangat menyilaukan mata telah menyelimuti seluruh
angkasa. Tiba-tiba si Jago asap dari lima telaga menjerit kaget:
"Aaah, cambuk Teng liong pian."
Cambuk Teng liong pian merupakan salah satu diantara
tiga mestika dunia persilatan.
Lima puluh tahun berselang, mustika itu pernah
menghebohkan dunia persilatan dan merupakan barang
rebutan dari semua umat persilatan, kemudian entah
mengapa tiba-tiba benda tersebut lenyap dengan begitu saja
lalu entah mengapa benda itu sudah terjatuh ke tangan
kakek sakti penggaet sukma.
Sesungguhnya cambuk pengikat naga merupakan
sebuah benda mestika yang luar biasa, senjata itu bisa
digunakan secara lembek juga dapat keras, bukan saja
tajamnya luar biasa, lagi pula memiliki daya magnit yang
dapat menghisap senjata lawan.
Demikianlah, setelah kedua belah pihak pun mulai
menunjukkan beberapa macam perubahan.
Kini Hee Kang telah menyalurkan tenaga dalam hasil
latihan sebesar seratus tahunnya kedalam toya tersebut,
dalam waktu singkat cahaya merah memancar makin
cemerlang. Diiringi suara pekikan nyaring, dia lepaskan sebuah
sapuan kilat ke depan. Angin seranganpun menderu-deru bagaikan gulungan
ombak, dengan membawa suara desingan yang nyaring
1097 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
seperti selaksa kuda yang lari bersama, ancaman tersebut
langsung menggulung tubuh Kakek sakti penggaet sukma.
"Sebuah serangan naga melejit harimau melompat yang
sangat hebat!" bentak kakek sakti penggaet sukma dengan
suara keras. Cepat-cepat cambuk pengikat naganya diputar satu
lingkaran, kemudian melancarkan sapuan balasan......
Dengan cepat kedua macam senjata tersebut saling
beradu satu sama lainnya hingga menimbulkan suara
benturan yang nyaring. Akibat benturan ini, kedua orang itu sama-sama tergetar
mundur setengah langkah. Cambuk pengikat naga yang memiliki daya penghisap,
dengan cepat menghisap toya Liong-hou-hong im-pian
tersebut kencang-kencang.
Dengan begitu, kedua macam senjata itupun saling
menempel satu sama lainnya dan susah dilepaskan kembali.
Hee Kang segera mengerahkan seluruh tenaganya untuk
membetot....... Agaknya kakek sakti penggaet sukma tidak
memperhatikan sampai ke situ, tak kuasa untuk
mempertahankan tenaga betotan tersebut mendadak ia
mengendorkan cekalannya dan senjata cambuk pengikat
naga pun terlepas dari cekalannya.
Dengan suatu gerakan cepat Hee Kang menggetarkan
kembali toyanya....... Akibat getaran ini, cambuk pengikat naga menjadi
terlempar ke udara dan meluncur sejauh satu kaki lebih
sebelum terjatuh ke tanah.
1098 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tiba tiba Kakek sakti penggaet sukma membentak keras
: "Aku akan beradu jiwa denganmu......."
Ia melejit ke depan, sepasang tangannya direntangkan
lebar-lebar lalu secepat sambaran petir ia menerjang tubuh
Hee Kang. Mimpi pun Hee Kang tidak menyangka kalau pihak
lawan akan menerjangnya sehebat itu, dalam kagetnya dia
bermaksud melancarkan serangan dengan toya mestikanya,
namun sayang keadaan sudah terlambat, ancaman musuh
tahu-tahu sudah tiba didepan mata.
Tak ampun lagi tubuh Hee Kang keterjang tenaga
dahsyat itu sampai mundur beberapa langkah ke belakang
dengan sempoyongan kemudian jatuh tertunduk diatas
tanah. Uaaakkk...! Gumpalan mulutnya. darah segera menyembur keluar dari Melihat musuhnya terluka, tentu saja Kakek sakti
penggaet sukma tak mau menyia-nyiakan kesempatan
tersebut dengan begitu saja, sekali lagi tubuhnya menerjang
kedepan. Mendadak" "Kau berani.." bentakan lengking bergema.
Menyusul bentakan tersebut, sebuah sapuan angin
pukulan yang sangat kuat telah menyambar lewat.
Seketika itu juga tubuh si kakek sakti penggaet sukma
terlempar sejauh satu kaki lebih dan jatuh terduduk diatas
tanah. 1099 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Pelan-pelan nona berkerudung hijau itu menghampiri
Hee Kang, lalu tanyanya dengan lembut :
"Lukamu tidak serius bukan ?"
Hee Kang tidak menjawab, dia cuma tertawa getir.
Cepat-cepat nona berkerudung hijau itu mengambil
sebutir pil dari sakunya dan segera dijejalkan ke mulut anak
muda itu. Hee Kang menghela napas kemudian memejamkan
matanya rapat-rapat. "Bunuh saja orang itu !" tanya nona berkerudung hijau
itu dengan suara lirih. Tapi Hee Kang segera menggeleng.
"Kenapa ?" tanya nona berkerudung hijau itu agak
tertegun. "Karena aku hendak membunuhnya dengan tanganku
sendiri !" Nona berkerudung hijau itu segera mendengus dingin
kemudian membalikkan badan dan beranjak pergi dari situ.
Jelas sudah bahwa dia tak merasa senang hati.
Setelah menghela napas sedih, Hee Kang berkata lagi.
"Kali ini adalah untuk kelima kali menolongku,
mengapa...?" "Bodoh, masa kau belum mengerti ?" Kata nona
berkerudung hijau itu sedih.
"Yaa, aku tak mengerti !" pemuda itu geleng kepala.
"Tolol benar kamu ini, aku.....aku kan cinta padamu....."
Hee Kang semakin tertegun, pikirnya tanpa terasa :
1100 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Yaa ampun, tampangnya begitu jelek, mana mungkin
aku bisa mencintainya?"
Sementara itu, ketika nona berkerudung hijau itu
menyaksikan Hee Kang hanya mengawasinya dengan
pandangan tertegun dan mulut membungkam, dengan
suara lembut dia berkata lagi :
"Engkoh Hee, mengapa kau tak berbicara?"
"Aku tak dapat mencintaimu...." jawab Hee Kang
sambil menghela napas. "Mengapa?" "Sebab....." "Sebab kau sudah punya pacar bukan ?" teriak nona
berkerudung hijau itu dengan suara gemetar.
Kemudian dengan penuh amarah dia berseru lagi :
"Lelaki tak berbudi, tak tahu merasa orang aku hendak
membalas dendam...aku hendak membunuhmu !"
"Kalau ingin membunuh, bunuh !" kata Hee Kang
sambil membuka matanya dan sekali lagi menghela napas.
Mendadak Hee Kang merasa ada sebuah benda yang
dingin sekali menempel diatas tengkuknya.
Tapi pada saat itu pula mendadak terdengar suara
bentakan nyaring bergema diudara.
"Hentikan perbuatanmu, perempuan busuk!"
Menyusul bentakan tersebut, terasa segulung angin
pukulan yang sangat kuat menyapu tiba.
((dw-kz)) 1101 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Jilid 32 HEE KANG SEGERA RASAKAN BENDA DINGIN
yang semula menempel diatas tengkuknya itu tahu-tahu
sudah lenyap tidak berbekas, dengan cepat dia membuka
mata...... Ternyata Ho Cing Soat telah terlibat dalam suatu
pertarungan yang amat seru melawan nona berkerudung
hijau itu. Menyaksikan kesemuanya ini, sekali lagi Hee Kang
menghela napas sedih. Peristiwa benaknya. lamapun kini terlintas kembali dalam Ia pernah kawin dengan Ho Cing soat, tapi kemudian
mereka berpisah, dalam peristiwa tersebut ia tak dapat
menyalahkan perempuan itu kemudian dia membunuh
suaminya Kam Ing tiong, tapi perbuatan tersebut dilakukan
olehnya karena terpaksa...
Ia mengerti, Ho Cing soat masih tetap mencintai, tapi
dapatkah ia menerima kembali kasih cintanya"
Satu demi satu peristiwa lama melintas kembali di
dalam benaknya.... Sementara itu pertarungan antara Ho Cing soat
melawan nona berkerudung hijau itu telah meningkat
makin sengit, masing-masing pihak telah mempergunakan
jurus-jurus serangannya yang paling hebat untuk
mengancam bagian yang mematikan ditubuh lawan,
keadaannya benar-benar mendebarkan hati.
Lima puluh jurus telah lewat namun menang-kalah
belum juga ketahuan, lama kelamaan nona berkerudung
1102 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Bourne Supremacy 1 Animorphs - 36 Mutasi The Mutation Jaka Lola 1

Cari Blog Ini