Ceritasilat Novel Online

Rose At Second Sight 6

Rose At The Second Sight Karya Ky Bagian 6


tersenyum berterima kasih. Adwin adalah salah satu sepupuku yang lainnya lagi, yang
kebetulan dalam tahun ini akan memulai kuliah di perguruan tinggi yang posisinya
sangat dekat dengan rumah ini. Aku bernafas lega. Perlahan kekusutan hidupku sudah
mulai terurai" "Sering-seringlah kalian main kesini...ikut pertemuan rutin keluarga, agar
Rose juga kenal dengan keluarga kita yang lain. Jangan menghindari pertemuan
semacam itu, karena bagaimanapun mereka semua keluarga kita, orang terdekat , bisa
saling bantu mungkin suatu hari...Seperti Sinatra itu, kalau dia tidak mengenal kita
secara dekat, apa mau dia tinggal disini yang secara tidak 544 | R a t u - b u k u . b l o g
s p o t . c o m langsung dia juga bertanggung jawab atas papa dan mama kamu ini"
lanjut mama. Aku hanya mengangguk. Aku merasa telah membuat keputusan yang
tepat dengan merekrut Sinatra sebagai jembatan regenerasi suksesi perusahaanku. Dia
calon pemimpin yang tidak hanya memiliki otak, tapi memiliki hati juga! Sekali lagi aku
bersyukur atas keadaan yang semakin membaik ini.. Aku mengijinkan Troll untuk terlibat
dalam perusahaanku. Sebagai wakilku, decision maker yang bisa kupercaya apabila aku
sedang tidak dikantor. Sebuah meja kutambahkan di ruanganku. Dan apabila kami
berdua ke kantor pada hari libur, tidak ada siapapun juga"aku akan langsung mengunci
pintu ruanganku"seperti hari ini" Troll akan tertawa cekikikan melihat aku yang selalu
berhasrat setiap kali kami hanya berduaan di ruang kerjaku" Aku mendekati Troll yang
sedang duduk di kursinya. Aku membelai sisi wajahnya perlahan, dia langsung
memejamkan matanya. Aku menyingkap rambut yang menutupi lehernya, 545 | R a t u b u k u . b l o g s p o t . c o m kuciumi sisi lehernya"kugeser kain yang menutupi
bahunya...kuciumi hingga ke leher depannya. Troll menggenggam erat pegangan
kursinya"nafasnya perlahan mulai menderu" Aku mengelus dada atasnya...bibirku
mengulum bibirnya yang setengah terbuka. Lidahku membuka mulutnya, dan kami
berpagutan mesra" Tanganku semakin ke bawah"mencari kedua
bukitnya...puncaknya sudah mengeras...jariku membuat bagian itu semakin menegang,
pinggul Troll sudah bergerak gelisah"aku tahu istriku sudah menginginkannya. "Duduk
di atas mejaku Troll"sekarang..." perintahku tepat di telinganya. Troll membuka
matanya...ada binar di bola mata Troll, hasrat yang sudah tinggi, sama denganku... Troll
naik ke mejaku"kubuka sepatu nya"kukeluarkan penutup yang ada di dalam rok
pendeknya"Troll mulai memejamkan matanya...kedua tangannyan ke belakang
memegang meja, menahan tubuhnya. Aku menyingkap rok pendeknya ke atas, dan
menekuk kedua kakinya, hingga daerah intim nya terbuka lebar! 546 | R a t u - b u k u .
b l o g s p o t . c o m Aku menaikkan blouse nya, menarik keatas pelindung dadanya!
Kedua bukit kenyalnya menyembul"mulutku mengejar nipple kirinya, jari kananku
memelintir yang kanan"Troll mengejang beberapa kali! "Mas..." panggil Troll lirih.
Sudah waktunya! Aku mencium bibirnya lagi, dan mendekatkan mulutku ke indra
pendengarannya yang sudah peka oleh desah dan bisikan lirih" "Tanganku akan
merabamu sayang, merayu, membujuk semua hasrat yang teredam dalam dirimu...akan
kutelusuri semua tonjolan, lekukan yang ada di setiap inchi tubuh mulusmu...
3Rose At The Second Sight - KY!!!
(re-pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com)
hingga akhirnya sampai di lembah basah pusat gairahmu?" kataku sambil menyelipkan
tanganku , mengelus pahanya" Troll bergetar" "Jariku akan memasukinya dengan
lembut, sayang... mencari titik sensitif yang ada di dinding dalammu, mencari nuansa
yang berbeda " untukmu...dan akhirnya"BINGO! Takkan kulepaskan sebelum kau
mendapatkan pelepasanmu"lagi"dan lagi?" jari telunjuk dan tengahku sudah di
dalam Troll, kulengkungkan, kurasakan ada gundukan kecil di dinding 547 | R a t u - b u
k u . b l o g s p o t . c o m sebelah atas. Dan setiap kali kuelus gundukan itu, Troll
3Rose At The Second Sight - KY
menggelinjang"dindingnya mencengkram jariku lebih kuat" Kuelus titik itu dengan
ritme tetap...terus...pinggul Troll mengejang"makin kencang"semakin kencang...dan...
"Mas!!" Jeritan kepuasan Troll terdengar indah...Denyutan kepuasannya sangat
kurasakan di jariku...Troll menengadahkan kepalanya ke belakang, terkulai...tungkainya
dirapatkannya "menyerap kenikmatan di dalamnya... Aku membuka ikat pinggangku,
kancing dan resleting celana panjangku...kejantananku sudah mencari
pasangannya"kutarik pinggung Troll lebih ke pinggir dan kudorong langsung disana!
Trol mendesah lagi, oleh sentuhan bagianku di inti luarnya! Tangan Troll memeluk
bahuku, dan aku menahan pinggul belakangnya"Aku hentakkan dengan irama yang
tetap, agar Troll bisa mendapatkannya lagi... Bunyi basah yang menyatu membuat aku
semakin bernafsu! Akhirnya" dorongan terakhirku telah membuat Troll puas 548 | R a t
u - b u k u . b l o g s p o t . c o m kedua kalinya diantara pelampiasanku didalam
dirinya! Aku menempelkan dahiku di dahi Troll, deru nafas kami berkejaran... Aku
menunggu beberapa saat hingga nafas kami berdua sudah normal, baru kulepaskan
diriku. Aku meraih beberapa helai tissue, meletakkannya dibawah Troll. Troll
mengeringkan cairan yang keluar. Aku membantunya membenahi baju sebelum
kubereskan bajuku sendiri. "Aku ke kamar mandi dulu, Mas?" kata Troll, wajahnya
tersenyum segar!. Aku mengangguk dan menyusul di belakangnya. Menjelang jam tiga
sore pekerjaanku baru selesai. Aku dan Troll sedang menyusun rencana untuk divisi
Knit, khusus menjahit bahan kaos. Aku sudah menyetujui keinginannya, Troll yang akan
memimpin divisi baruku itu! Aku percaya dia sanggup, selama di WHS dan tempat kerja
sebelumnya, dia juga sudah banyak meng-handle order knitting garment. Sebagai
permulaan, Troll meminta enam sewing line dan satu meja 549 | R a t u - b u k u . b l o
g s p o t . c o m cutting. Aku sudah memberinya daftar nama orang-orang yang akan
kurekrut. Troll tersenyum melihat kesiapanku. Troll memberiku tembusan, master
planning pembentukan divisi baru ini, dan planning dia untuk mendapatkan order dari
sejumlah buyer. "Well"Troll aku harus membayar gaji kamu setinggi apa ya?""
ledekku begitu melihat semua tulisan rencana dia. "Hmm"paling nggak"aku mau di
gaji...seorang Daniel Wish...setiap saat" hahahaha..." Kata Troll sambil tertawa. Aku
menggandeng tangan Troll keluar, pulang ke rumah setelah mampir menengok papa
dan mamaku. ?LoveReads 550 | Bab 18
Sandungan Troll: Aku pandangi wajah mas Benny yang pucat...aku khawatir" sudah
beberapa hari ini setiap kali bangun tidur, dia merasa mual, ingin muntah. Aku sudah
oleskan minyak angin di punggung, dada dan perutnya. Tadi aku sudah telpon mama
Lisa, mamanya mas Benny, mama mertuaku"apakah Benny sering seperti ini. Mama
menjawab tidak pernah. Mama menyarankanku untuk segera membawa Benny ke
dokter. Mas Benny meraih handuk kecil yang tergantung di dekat wastafel,
dibersihkannya wajahnya dengan air dingin"namun tiba-tiba dia merasa mual lagi dan
lagi! Sudah empat hari dia begini. "Kita ke dokter sekarang juga, Mas?" kataku. Mas
Benny hanya diam, duduk di sofa kamar, wajahnya kusut berantakan! Belum sempat
menjawabku, dia sudah lari lagi ke wastafel kamar mandi. Suara keras terdengar dari
551 | tenggorokannya yang terdengar seperti
tercekik! Aku menyusul ke dalam kamar mandi. Mengusap punggung dia. Aku papah
suamiku keluar, kukenakan jaket yang sudah kusiapkan. Mas Benny tidak menolak
ketika kubawa dia turun, mendudukkannya di mobil dan kubawa ke dokter umum.
Sebentar-sebentar mataku melirik mas Benny yang duduk disampingku, sementara
otakku masih terus konsentrasi menyetir mobil. Saat ini dia sedang membersihkan
mulutnya. Plastik yang aku bawa untuk menampung muntahannya hanya berisi
gumpalan tissue. Wajahnya sudah tidak pucat lagi, bahkan dia bilang sudah tidak
merasakan apa-apa lagi. Aku menceritakan ke dokter Johan gejala yang dialami mas
3Rose At The Second Sight - KY
Benny. Dokter langsung memeriksa badan mas Benny. Aku menarik nafas
panjang...aku berdoa semoga mas Benny tidak menderita penyakit yang serius" "Saya
periksa pak Benny ini, saya tidak menemukan masalah apa-apa di badannya. Saya
akan beri resep obat untuk menghentikan rasa mualnya, diminum pagi hari sebelum 552
| beraktifitas. Kalau setelah tiga hari masih
terasa mual, saya menyarankan untuk cek darah dan bagian dalam pencernaannya di
rumah sakit." kata dokter sambil menyerahkan selembar kertas resep. "Saat ini saya
lihat kondisi pak Benny segar bugar. Faktor stres, pikiran yang lelah, juga bisa jadi
pemicunya. Coba diingat lagi apakah ada masalah yang menjadi beban pikiran?" kata
dokter sambil tersenyum. "Wah, saya justru sedang bahagia-bahagianya, Dok! Kami
baru menikah, Dok, masih bulan madu?" kata mas Benny sambil terkekeh. Aku
menyikut mas Benny dengan wajah panas. Dokter Johan jadi ikut tertawa. Mas Benny
tidak mau aku yang menyetir mobil, karena dia sudah tidak merasakan apa-apa lagi
yang membuatnya mual. Akhirnya kami pulang ke rumah, berganti baju dan langsung
berangkat ke kantor. Tidak ada sedikitpun mas Benny memperlihatkan gejala-gejala
sakit di sisa hari ini. Aku sudah selesai bersiap-siap untuk berangkat ke kantor, ketika
mas Benny keluar dari kamar mandi. 553 | "Mas!
Jangan lupa minum obat muntahnya dulu!" teriakku mengingatkan. Sekilas kudengar
jawaban mengiyakan dari mas Benny. Aku menunggu dengan sedikit rasa tegang,
semoga obatnya cocok. Mas Benny keluar kamar, dengan wajah segar dan senyum
mengembang! Aku merasa le"Belum aku menyelesaikan kalimat dibenakku, mas
Benny tiba-tiba berbalik lagi masuk kamar dengan berlari langsung ke wastafel! Suara
'hoek-hoek' terdengar kencang. Aku berlari menyusul. Aku merasa tegang lagi. Mas
Benny memegang tepian wastafel, wajahnya memerah. Tapi seperti biasanya, tidak ada
muntahan yang keluar. Aku mengambil minyak kayu putih dan mengoleskannya di leher
belakang. Ada suatu pola yang kutangkap, aku menatap wajah mas Benny dari
cermin"dia sedang merasa mual lagi. Sudah 5 hari, kemarin setelah 5 menit begitu,
tiba-tiba di 3Rose At The Second Sight - KY!!!
(re-pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com)
dalam mobil mas Benny bilang dia sudah tidak apa-apa lagi. Tidak merasakan apapun
juga. Hari-hari sebelumnya juga 554 | seingatku
mas Benny merasa mualnya hanya sekitar 5 menitan, hanya setiap pagi, obat dari
dokter hari ini tidak mempan. Aku melirik jam dinding, 1 menit lagi. Aku lihat jam lagi,
kalau analisaku benar, mas Benny akan berhenti mual sebelum satu menit berlalu.
Menghitung mundur 5 4 3 2 1 ! Mas Benny keluar dari kamar mandi, wajahnya sudah
tidak pias lagi. Dan ketika kutanyakan apakah dia masih merasa mual atau eneg, dia
bilang sudah tidak merasa apa-apa lagi. Ok. Aku membantu mas-ku mengganti bajunya.
Lalu kami berdua langsung berangkat ke kantor. Mas Benny menghentikan mobilnya di
sebelah gerobak jualan gorengan combro yang mangkal di pinggir jalan. Sudah empat
hari ini dia ketagihan makan combro! Hari pertama dia beli 10 combro, dia bagi aku
sebiji doang dan dia habisin 9 combro sebelum jam makan siang datang! Setelah itu dia
selalu beli 20 combro, dia bagi aku sebiji juga, sisanya habis sebelum jam pulang tiba.
555 | "Aku baru tahu kalo mas doyan makan
combro, Mas?" kataku sambil memasukkan gigitan combro terakhir dari sebiji combro
yang dijatah oleh mas Benny. Aku masih merasa lapar, aku mengulurkan tanganku ke
bungkusan combro miliknya. Mas Benny memukul tanganku dan menggeser bungkusan
combronya menjauhiku! Aku tertawa melihat tingkahnya. Mulutnya penuh dengan
combro yang kadang sebiji langsung dilahapnya sekaligus. Sekitar mulutnya belepotan
3Rose At The Second Sight - KY
minyak dan dahinya ada beberapa titik keringat akibat combro yang didalamnya ada
'ranjau' cabe rawit hijau! Aku mengambil tissue dan membersihkan wajah putih suamiku
yang saat ini tingkahnya mirip anak kecil. Ketika hari berikutnya mas Benny bertingkah
laku yang sama, mual-mual selama 5 menit pagi hari, lalu beli combro lagi 20 biji, aku
mencari Beth lalu menceritakan rasa heranku tentang mas Benny. "Lynne! Berani
tarohan, suami kamu lagi ngidammmmmmm! Wkwkwkwkwkw! Coba kamu periksa,
terakhir kali kamu dapet mens kapan?" kata Beth. 556 | R a t u - b u k u . b l o g s p o t .
c o m "Ngidam?" Yang bener aja, Beth! Kalaupun aku hamil, kok yang ngidam mas
Benny?" sanggahku heran. "Serius! Beneran Lynne. Aku pernah dengar beberapa kali
dari teman aku. Coba kamu periksa aja ke dokter kandungan. Lagian nggak ada ruginya
kok?" kata Beth lagi meyakinkanku. Aku terdiam...mens terakhir" Setelah menikah dua
bulan lalu, aku memang belum mendapatkan menstruasiku... Aku tersenyum sendiri.
Aku lirik mas Benny yang sedang membaca email, dengan plastik combro terbuka lebar
di mejanya, tangan kirinya masih memegang combro, entah yang keberapa. Aku mulai
gugling. Dokter kandungan, rumah sakit bersalin, yang dekat dengan rumah. Dapat! Aku
catat nomer telpon yang terpampang disana. Aku hubungi nomer itu, mendaftar sebagai
pasien dokter Irawati, spesialis kandungan. Dokter kandungan cewek. Daripada mas
Benny ngoceh lagi. Aku lirik mas Benny, dia masih asyik dengan combronya, tidak
mendengarkan pembicaraanku. Tepat jam lima sore, aku mengajak Mas 557 | R a t u - b
u k u . b l o g s p o t . c o m Benny pulang. Plastik bungkus combro sudah tidak ada di
mejanya lagi. Sudah teronggok disudut ruangan, didalam tempat sampah. Mas Benny
langsung membereskan barangbarangnya. Aku menggandeng lengannya menuruni
tangga, aku sudah harus mulai hati-hati. Sebelum sampai ke rumah, aku meminta mas
Benny membelokkan mobil ke arah rumah sakit bersalin. Mas Benny langsung
menatapku dengan bingung. Aku hanya tersenyum. Aku tarik tangannya masuk,
menunggu di depan ruang praktek dokter Irawati. "Kita mau ngapain kesini, Troll?" tanya
mas Benny dengan bingung. "Dokter kandungan?"" sambungnya. "Troll"kamu?""
tanyanya lagi, terdengar penuh harap...raut wajahnya sebentar tegang, sebentar
menahan senyum. Aku hanya cekikikan melihatnya. Perawat memanggil namaku untuk
masuk ke dalam ruang praktek. 558 | Aku
merapikan bajuku, dan kembali duduk disebelah mas Benny. Dokter baru selesai
melakukan pemeriksaan USG. Mas Benny masih tampak bingung sekaligus tegang.
"Bagaimana istri saya, Dok?" tanya mas Benny tidak sabar. "Selamat
ya"Bapak"Ibu"janin di dalam kandungan ibu sudah berusia 7 minggu!" kata dokter
Irawati. Aku tersenyum lebar! "YESS!!" mas Benny berteriak keras meluapkan rasa
bahagianya! Mas memelukku erat! Menciumi wajahku. "Jadi mulailah mengkonsumsi
makanan yang sehat, seimbang nilai gizinya, banyak serat dari sayuran, demi
perkembangan janin Ibu. Suplemen tambahan sangat perlu, nanti saya akan beri resep.
Kontrol sebulan sekali kesini ya. Bapak..Ibu"agar perkembangan janin selalu bisa
dipantau." kata dokter Irawati lagi. "Iya, Dok...o ya..saya sekalian mau tanya, apakah
ada kasus dimana pada saat istrinya hamil, suaminya ngidam?" tanyaku penasaran
sambil melirik mas Benny. "Ngidam?"" tanya mas Benny heran. Dokter Irawati tertawa.
559 | "Secara medis saya belum pernah
mengetahui ada kasus seperti itu. Tetapi sejak saya mulai praktek sebagai dokter
kandungan, saya pernah mendengar cerita dari beberapa orang pasien saya, yang
suaminya menunjukkan gejala-gejala ngidam." kata dokter Irawati. "Suami saya sudah
lima hari ini tiap pagi hari pasti mualmual, sekitar lima menit, trus tiap hari dia makan
combrooooo terus, Dok?" ceritaku. Dokter tertawa geli. "Ngidam?" Aku ngidam?""
tanya mas Benny tidak percaya. Aku dan dokter tertawa ngakak. "Dari cerita yang saya
dengar, ngidam suami mereka itu hilang dengan sendirinya, setelah 3 atau 4 bulan usia
3Rose At The Second Sight - KY
kehamilan"tapi ini bukan patokan ya"saya hanya sedikit sharing pengalaman orang
lain." sambung dokter Irawati. "Tiga empat bulan, Dok?"?" mas Benny menepuk
kepalanya" Aku cekikikan melihat tingkahnya. "Derita Mas Benny dah?" ledekku.
Kupandang mesra wajah ayah dari anak yang sedang kukandung. ?LoveReads 560 | R
a t u - b u k u . b l o g s p o t . c o m Benny: Aku menikmati hari libur Minggu seharian
saja di rumah. Tadi sore aku mengajak Troll menikmati sunset di belakang rumah. Aku
sudah menyiapkan dua kursi pantai lengkap dengan payung pantainya. Troll sedang
berbaring, matanya terpejam, kuteliti wajah putihnya yang tampak lebih "berisi".
Troll-ku...ibu yang mengandung anakku...aku letakkan dua bantal menyanggah kakinya
biar rasa penat di kaki hilang. "Hmmm"enak kalau kaki diganjel begini, Mas?" kata
Troll tiba-tiba sambil membuka matanya. Dia menggerakkan badannya mencari posisi
yang pas, perutnya terlihat buncit. Sudah 13 minggu usia kehamilannya. Aku sudah
menelpon papa, mama dan orang tua Troll di Semarang tentang kabar bahagia ini,
sepulang dari kunjungan ke dokter kandungan pertama kali. Mama berulang kali
mewanti-wanti dengan sejumlah peraturan, larangan dan anjuran bagi Troll. Papa
berulang kali mengucapkan syukur, walaupun kali ini Papa tidak pernah menyebutkan
lagi kalimat 'penerus nama marga Setiawan". 561 | R a t u - b u k u . b l o g s p o t . c o
m 3Rose At The Second Sight - KY!!!
(re-pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com)
Aku senang, karena kehadiran seorang anak bagiku, bukanlah sebagai penerus nama
marga, namun terlebih sebagai titipan dari Yang Maha Kuasa, yang menjadi reminder "
pengingat " bahwa ada yang menciptakan kita! Troll sempat merebut telpon yang
kupegang saat itu, dia menceritakan ngidam yang aku alami...selanjutnya sudah
terbayang "ngidamku akan menjadi sebuah cerita lucu sepanjang masa! Aku mencium
kepala Troll dengan mesra. Kuusap perutnya perlahan. Ada darah dagingku didalam
sini"pikirku. "Besok kontrol ke dokter kan, Mas?" tanya Troll. "Iya sayang, besok kita
nengok anak kita." kataku mesra. Aku mengelus dan menciumi perut Troll. Ada rasa
yang membuncah di dadaku! Rasa bahagia...rasa syukur"rasa bangga...sebersit rasa
takut...mampukah aku menjaga dengan baik titipan Penciptaku ini" Kupanjatkan doa
syukurku dan doa permintaanku kepada Ilahi setiap malam, tepat di atas perut Troll,
agar anakku ikut mendengarnya. "Satu jiwa sudah Kau tiupkan, Agar hambaMu ini
selalu sadar, 562 | Hidup hamba hanyalah belas
kasihan, dariMu sang Maha Besar! TitipanMu tak mampu menyamai apapun di dunia,
Begitu besar, dan sungguh tak bisa dinilai! Siapakah hambaMu ini yang Mulia" Hingga
kau berkahi aku dengan permata hati yang tinggal kusemai" Menunduklah aku si
butiran debu yang tak tersentuh! Terbakarlah jiwaku oleh lidah apiMu! Bila kusia siakan
anak yang tlah lama kurindu, Bila tak kuasuh dalam kasihMu! Anakku, tak kan ada
melodi yang akan membuatmu nyeri, Tak kan ada pelangi yang akan membuatmu
sedih, Tak kan ada kerlip bintang yang akan membuatmu iri, Karena ayahmu ini tak
akan pernah meninggalkanmu sendiri!" Alunan musik klasik menggema lembut perlahan
mengantar tidur anak, istri dan diriku... ?LoveReads 563 | R a t u - b u k u . b l o g s p o t
. c o m Benny: Troll membangunkanku, dia sudah rapi wangi. Aku tersenyum dan
segera mandi, hari ini aku akan melihat anakku! "Kok hari ini nggak beli combro, Mas?"
tanyaku heran sambil menatap kaca spion samping. Gerobak tukang combro yang
terlihat semakin lama semakin mengecil. "Lagi nggak mau aja?" kataku sambil
tersenyum. "Tadi aja aku nggak mual-mual kan?" sambungku sambil nyengir sekarang.
"O iya ya"tadi mas nggak mual...sekarang nggak kepengen combro lagi...wahhhh mas


Rose At The Second Sight Karya Ky di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Benny dibebaskan dari ngidammmmm?" Troll berteriak menggoda. Aku tertawa
3Rose At The Second Sight - KY
ngakak, dan lega. Dokter Irawati menunjuk ke arah monitor USG 4 dimensi "
memperlihatkan gambar janin yang lebih nyata dari berbagai sisi " Live 3D. "Mau
dengar suara detak jantung calon bayinya, Pak?" tanya dokter. Aku dan Troll langsung
berpandangan dengan penuh antusias! 564 |
"Mau, Dok!" kataku. "Ok"kita lihat ya pak"sebenarnya pada usia kehamilan 14
minggu baru akan terdengar suara detak jantungnya. Kehamilan ibu sudah 13 minggu
ya..." kata dokter Irawati menjelaskan sambil mengutak-atik alat USG di depannya.
Dan"suara dag-dug dag-dug yang menggema di ruangan ini membuat aku dan Troll
membeku! Aku memegang besi disisi tempat tidur untuk memeriksa Troll, lututku terasa
lemas...mendengar suara kehidupan menggema...kehidupan yang ada di dalam rahim
istriku! "Wah"suaranya kencang ya, Pak"dan denyut jantungnya normal, sehat..." kata
dokter lagi. Aku menyeringai lebar menatap Troll yang tak berhenti tersenyum! Dokter
masih menggerakkan alat USG di atas perut Troll. Dokter Irawati memperhatikan
monitor dengan cermat, alat USG-nya digerakkannya bolak-balik di atas perut Troll.
"Saya menemukan ada dua pergerakan dan dua suara degup jantung, pak Benny." kata
dokter Ira. Dia menatap aku dan 565 | Troll.
"Bapak dan Ibu akan memiliki sepasang bayi kembar dua!" lanjut dokter. "YES! YES!!"
aku melompat tinggi mendengar penjelasan dokter. Dua bayi! Aku akan langsung
memiliki dua bayi!! Troll dan aku tertawa bahagia... ?LoveReads Widi memberitahuku,
ada seorang laki-laki yang bernama Bimo meminta disambungkan teleponnya
kepadaku. "Kata orang ini, dia calon suami Liana." sambung Widi, terdengar
berhati-hati" Aku langsung menegakkan tubuhku dan menyuruh Widi
menyambungkannya. Otakku berspekulasi, siapa orang ini" Apakah Liana yang
disebutkan itu adalah Liana bekas istriku dulu" Troll sedang ke produksi, dia merasa
perlu banyak bergerak seiring dengan perkembangan kehamilannya. Suara berat
seorang laki-laki terdengar di ujung telpon. "Anda Benny Setiawan?" suara berat nya
terdengar. 566 | "Ya, benar." jawabku singkat.
Aku sangat merasa tidak nyaman mendengar suaranya! "Saya Bimo, saya calon suami
Liana Siswoyo. Saya memiliki sesuatu yang menyangkut kehidupan keluarga anda.
Seminggu dari sekarang, caf? Begawan di seberang komplek rumah orangtua anda, jam
12 siang. Anda tidak datang, bukan saya yang akan menyesalinya, tapi keluarga anda."
kata suara berat itu dengan nada yang mengancam. "Baik. Minggu depan." jawabku
dingin. Aku langsung menutup telponku. Aku menatap ke lantai dengan pikiran kosong.
Liana" "Mas! Tahu nggak"tadi Opa Hootje nelpon aku!" tiba-tiba Troll masuk. Aku
menegakkan dudukku. Saat ini juga aku membuat keputusan tidak akan bercerita ke
Troll tentang laki-laki bernama Bimo itu. "Oya"apa katanya?" tanyaku. Troll duduk di
sofa, kakinya diluruskannya. Buliran keringat membasahi wajah dan lehernya. Aku
mendekati Troll, membawakannya minuman. Troll menghabiskannya dengan sekali
teguk! 567 | Aku mengeringkan keringatnya
dengan tissue lalu menyuruhnya untuk berbaring di sofa panjang. Aku membetulkan
posisi bantal untuk menahan punggungnya. "Opa bilang, salah satu anaknya mengajak
main ke Jakarta, sebulan lagi kira-kira. Opa tanya alamat rumah kita. Tadi udah aku kasi
tahu?" kata Troll sambil tersenyum. Aku memandang Troll, Opa dan Oma. "Kok kamu
manggil mereka Opa dan Oma, Troll?" tanyaku. "Waktu pertama kali kenalan, begitu
tahu aku berasal dari Indonesia, mereka mau aku memanggil mereka sesuai
kebiasaanku. Aku terbiasa memanggil kakek nenek dengan panggilan Opa Oma." jelas
Troll. Aku mengelus pipinya mesra. ?LoveReads Aku memasuki Caf? Begawan siang
ini. Mataku menelusuri ruangan caf?. Seorang laki-laki berambut gondrong menatapku.
Aku langsung tahu, dialah orangnya. Aku menghampirinya dan duduk di hadapannya,
tanpa salam apa-apa. Laki-laki ini bahkan tidak merubah sedikitpun posisi 568 | R a t u 3Rose At The Second Sight - KY
b u k u . b l o g s p o t . c o m badannya hanya untuk sekedar menunjukkan dia
mengetahui kedatangan tamu yang sedang ditunggunya. Aku mengetatkan gerahamku.
Mataku dan matanya saling bertemu, aku tahu dia sedang "membaca"ku. Aku
mengakui, laki-laki ini 3Rose At The Second Sight - KY!!!
(re-pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com)
seseorang yang berotak encer dan tegas. Dia membuka laptop yang ada di
hadapannya, lalu menyodorkannya kehadapanku. Aku menatap monitor di depanku.
Bukti penyuapan Papa beberapa tahun yang lalu!! Bagaimana bukti ini bisa ada di
tangannya?" Aku tidak boleh panik! Aku berusaha mengontrol perasaanku. Aku
mengembalikan laptopnya. Laki-laki itu mematikan rokoknya. "Saya yakin teman pers
akan menyukai hal ini...apakah anda juga menyukainya Benny" Ayah anda memang
hebat. Tapi masih hebatkah kalau sudah ada dibalik jeruji?" kata lakilaki itu, menyindir
dengan telak! Emosi naik seketika! "Apa maksudnya ini"!" Uang?"" Berapa yang kamu
mau"!"!" kataku dengan tajam! Laki-laki itu tertawa sinis. 569 | R a t u - b u k u . b l o g s
p o t . c o m "Bukan uang. Seminggu ke depan, disini jam seperti ini, bawa surat cerai
Liana, dan saya akan menyerahkan chip itu. Saya dan Liana akan menghilang dari
kehidupan anda selamanya. Apakah anda bisa mengerti dengan baik kata-kata saya
Benny?" ujarnya sambil menyalakan rokok lagi, mengambil laptopnya dan pergi
meninggalkanku. Kukepalkan tanganku menahan amarah! Biarpun aku sudah selesai
mengurus surat ceraiku dengan Liana, namun menghadapi kenyataan Liana akan
selamanya pergi dari hidupku dan sudah mendapatkan pendamping hidup baru,
membuatku merasa kehilangan juga. Perasaan yang egois, namun aku tidak bisa
mencegah perasaan ini ada. ?LoveReads Troll: Akhir-akhir ini mas Benny sering
melamun. Entah apa yang berkecamuk dipikirannya. Setiap kali aku tanya, mas Benny
hanya bilang dia baik-baik saja, tidak ada apa-apa. Aku melirik mas Benny yang sedang
duduk di kursi kerjanya, 570 | menatap ke
laptopnya, tangan kanannya mengetuk meja dengan sebuah bolpen. Aku tahu persis
pikirannya sedang melayang, entah kemana, walaupun matanya menatap ke monitor di
depannya. Baru saja pengacara pribadi mas Benny pulang, hanya untuk menyerahkan
sebuah amplop. Ketika pengacaranya pergi, mas Benny melihat isi amplop itu, lalu
termenung seperti ini, sampai sekarang" Aku menarik nafas..berat"hatiku berdenyut
sakit"entah mengapa" Mas Benny melihat jamnya, dan tergesa-gesa keluar ruangan,
aku pikir pasti ke toilet. Kesempatan! pikirku. Aku mengendap, mendekati meja mas
Benny dan kuambil amplop coklat itu. Aku mengintip"Akte cerai mas Benny! Dadaku
berdegup kencang! Kenapa mas Benny mengambil surat cerai itu" Untuk apa" Kenapa
mas Benny nggak cerita" Pikiranku berkecamuk" Aku pura-pura sibuk ketika mas
Benny masuk kembali keruangan kami. 571 |
"Troll, aku pergi dulu sebentar"nggak lama"makan siang duluan kamu ya?" kata
mas Benny dengan tergesa-gesa. Dia menyambar amplop yang berisi surat cerai, tanpa
menunggu sepatah katapun dari aku, mas Benny langsung keluar ruangan. Aku terpaku
melihatnya... Mas Benny mau kemana" Membawa surat cerai" Ketemu sama Liana"
Aku gelisah. Aku kawatir. Aku takut. Aku harus tegar! "Mas, aku tahu dulu hatimu tlah
terpaut, Oleh cinta dan sayang yang sedalam laut. Tapi kini akulah cakrawalamu, Yang
luas cintanya melebihi rasa cintamu! Tak kan kubiarkan kasihku tersesat, Oleh rasa
masa lalunya yang menjerat, Kan kurengkuh kau dengan lengan gurita cintaku, Kan
kuyakinkan kau mengingat arti namaku, Aku pastikan kau akan kembali, Karena aku
tahu pasti hatimu berada disini!" 572 | Emosi
sudah membuat energiku terkuras, aku merasa sangat kelaparan saat ini. Apalagi
3Rose At The Second Sight - KY
dengan tambahan dua nyawa baru di dalam rahimku yang juga membutuhkan sari
makanan dariku. Aku mengambil makanan yang aku siapkan dari rumah, mengunyah
perlahan"apa yang harus kulakukan" ?LoveReads Benny: Aku bergegas memasuki
caf? Begawan. Menghampiri laki-laki yang duduk di salah satu kursi, masih dengan
sebatang rokok dimulutnya. Tanpa duduk, aku sodorkan amplop coklat di meja
depannya. Laki-laki itu mengeluarkan sekeping chip " memory card " yang
diselipkannya didalam kemasan rokoknya. Dia menyodorkan chip itu di meja, ke arahku.
Aku mengambil kepingan kecil itu, kugenggam erat dan kutinggalkan dia tanpa berkata
apapun. 573 | Kubanting pintu mobil dengan
perasaan kesal, bergegas masuk ke dalam pabrik, naik ke lantai dua, langsung ke arah
toilet. Aku menatap wajahku di cermin, wajah kesalku terlihat jelas! Aku membuka
kepalan tanganku, kutatap sebentar dan segera kumasukkan ke sela-sela dompetku.
Aku membasuh wajahku dengan air yang mengalir dari keran wastafel. Dinginnya air
mengurangi sedikit emosiku. Aku mengeringkan wajahku dengan saputangan dan
merapikan rambutku sekedarnya. Kupastikan sekali lagi penampilanku tidak begitu
kusut. Aku lihat jam tanganku, jam dua kurang. Troll! Sudah makan belum dia" pikirku.
Aku tersenyum tipis ketika Widi menyapaku. "Barusan Ibu nyuruh saya beli makan
siang, apa Bapak mau saya pesenin sekalian?" tanya Widi. Aku menatap Widi, agak
heran" "Boleh. Pesan apa istri saya Wid?" tanyaku. "Ayam goreng komplit, Pak." jawab
Widi. 574 | "Boleh. Itu juga." kataku. Aku
membuka pintu ruanganku. Troll sedang berbaring di sofa. Tertidur. Aku tersenyum.
Sejak hamil, Troll selalu tidur siang, setelah perutnya kekenyangan. Aku mendekati
Troll, kucium bibirnya pelan, takut membuatnya terbangun. Troll bergerak. Aku ke
mejaku, aku mengeluarkan dompetku, mencari chip bukti penyuapan. Beberapa tahun
lalu aku sempat berbda pendapat dengan Papa. Papa sangat bernafsu ingin
mendapatkan tender pengadaan seragam dinas untuk instansi pemerintah. Dan jalan
pintas yang ditempuh Papa tidak kusetujui, papa melakukan penyuapan kepada
beberapa orang penentu suara tender. Musuh dalam selimut. Salah seorang dari
kelompok penerima membocorkan masalah ini, bahkan foto-foto buktinya pun tersebar.
Pers bak sekelompok semut menemukan butiran gula yang manis. Kasus sempat
dibawa ke permukaan, namun saat itu juga aku mendekati salah satu pejabat
berpengaruh, membawa sedikit "tanda" tali asih, dan kasus papa tiba-tiba teredam. 575 |
Tidak ada yang berani mengutak-atik kasus itu.
Hingga saat ini. Aku memastikan isi chip itu, lalu kurusak elemennya dan kugunting
menjadi potongan kecil. "Mas?" Aku mendongak. Troll berdiri dihadapanku. Dia
mengerjabkan mata beberapa kali. Aku tersenyum. Aku berdiri dan kupeluk tubuhnya
yang semakin berisi. "Darimana tadi, Mas?" tanya Troll. "Ketemu teman aja, bentar
doang" jawabku berbohong, awal
3Rose At The Second Sight - KY!!!
(re-pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com)
dari rentetan kebohongan yang lainnya. "Aku mencintaimu, Troll?" bisikku. Aku tatap
wajahnya dan kucium bibirnya sepenuh hati. "Aku mencintaimu, Mas..." kata Troll, dia
mengulum bibirku lagi, melingkarkan lengannya diseputar leherku. Ketukan dipintu
membubarkan aksiku dan Troll. Makan siang kami. "Bukannya kamu tadi pagi bawa
makanan dari rumah, sayang?" tanyaku heran. "Lapar lagi, Mas...hehehe..kan sekarang
tiga orang yang makan?" elak Troll. 576 | Aku
menyantap makan siangku, ingatanku kembali ke Liana, sekilas kudengar Troll
berbicara sesuatu, tetapi otakku tidak bisa menangkapnya. ?LoveReads Benny: Aku
baru mengantar Troll ke dokter Irawati, memeriksakan kandungannya yang sudah 5
3Rose At The Second Sight - KY
bulan. Semua normal, tidak ada masalah. Aku memeluk pundak Troll, mengajaknya
masuk rumah. Mbak Iin sudah menyiapkan makan siang di meja makan. Troll langsung
mengajak aku makan. Aku tersenyum melihat betapa Troll menjadi sangat berisi dan
nafsu makannya benar-benar membuatku terperanga! Dia meletakkan sepiring nasi di
hadapanku. Tiba-tiba hpku berbunyi, nama Liana terlihat di layar hpku! Tanpa ragu aku
menerima panggilannya. Kabut masa lalu langsung menelingkupiku! Menutup mata
hatiku, menutup telingaku dari suara apapun! 577 | R a t u - b u k u . b l o g s p o t . c o
m Aku mendengar Liana memanggil namaku lembut. Aku melirik Troll yang sedang
mengambil air minum. Aku memundurkan kursiku perlahan, diam-diam menyelinap ke
ruang tamu agar bisa leluasa. Aku duduk di sofa tamu. "Tumben Liana"ada apa kamu
telpon aku?" kataku berusaha tenang. Jantungku berdebar dengan kencang. "Aku"aku
ingin ngomong sesuatu, Ben?" kata Liana, terdengar merdu di telingaku. "Kita
ketemuan aja, Liana"biar lebih bebas ngobrolnya" aku akan jemput kamu sekarang
juga ya...tunggu aku Liana?" kataku bersemangat. "Iya..aku tunggu di rumah,
Ben"rumah hadiah kamu..." Liana menerima ajakanku. Aku menutup telponku dengan
perasaan"berbeda! Aku tersenyum sendiri. Ketika aku berdiri, ternyata Troll ada
dibelakangku!! Aku terkesiap! Namun otakku dengan cepat mengontrol situasi " tidak
boleh panik! Troll tidak mungkin tahu. Mata Troll menatapku tajam dan tangan kanannya
mengelus perutnya yang besar...Aku menelan ludah. Aku pegang alisku 578 | R a t u - b
u k u . b l o g s p o t . c o m yang tidak apa-apa, hanya sekedar menghilangkan rasa
gugup yang menyerang. Sedetik aku ragu, namun kabut kenangan benar-benar telah
menutupi akal sehatku! "Aku"Aku mau ketemu teman dulu, Troll, nggak lama"Aku
pergi dulu..." Aku bergegas keluar rumah sebelum Troll sempat mengatakan apa-apa,
tanpa meninggalkan ciuman dan pelukan untuk Troll seperti yang biasa aku lakukan.
Langkahku terasa ringan. Aku kendarai mobilku dengan kecepatan tinggi menuju rumah
Liana! Sampai di depan rumahnya, aku menelponnya. Tidak lama kemudian Liana
sudah menghampiri mobilku. Aku cepat-cepat keluar dari mobil dan membukakan pintu
baginya, seperti kebiasaanku dulu. Liana menatapku, entah apa yang ada dipikirannya.
"Kamu masih secantik dulu, Liana...sangat cantik..." kataku dengan tak bosan-bosannya
memandang wajah cantiknya. Liana tampak tersipu malu. Aku menyalakan audio,
sengaja kupilih lagu-lagu yang sering sekali Liana dengar. 579 | R a t u - b u k u . b l o g
s p o t . c o m Kuarahkan mobil ke perbatasan kota, ada perkebunan yang sangat
nyaman terasa suasananya"aku pernah kesana sendirian dulu. Aku memarkir mobilku
di pinggiran perkebunan yang memiliki tanah lapang berumput, ada saung kecil sengaja
dibangun disana. Saat ini tak kulihat seorang pun sedang memetik daun teh. Aku keluar
dari mobil dan kubukakan pintu untuk Liana. Liana keluar dari mobilku...cantik...aku
tutup pintu mobil perlahan. Liana masih berdiri di dekat mobil ketika angina berhembus
kencang! Wangi rambut Liana terendus olehku...rambut hitam panjangnya menjadi
berantakan. Aku terhanyut oleh kebiasaanku dulu...kurapikan rambut Liana helai per
helai"seperti dulu"tubuhku semakin mendekatinya" Kuletakkan tanganku di mobil,
membuat Liana terkungkung di depan dadaku. Wajah Liana menatapku dengan
polos...oh Liana...aku terpesona lagi melihat wajahnya... matanya... "Kamu masih sama
seperti dulu Liana...gadis yang sama seperti yang pertama aku temui..." bisikku. Seperti
dulu, 580 | Liana hanya tertunduk malu" Aku
semakin merapatkan tubuhku"getaran dan debaran di dalam dadaku memicu
keinginan...Liana menatapku...aku mengunci pandangan matanya...
"Liana...berbulan-bulan setelah kamu pergi, aku berusaha menemuimu, sayang...dan
aku hanya ingin memberitahu kamu bahwa aku sudah tidak sakit lagi Liana...aku sudah
mampu untuk memuaskanmu...memberi keluargaku keturunan?" aku mulai bercerita,
mencari celah" Liana membelalakkan matanya seakan tak percaya! Aku melanjutkan
3Rose At The Second Sight - KY
kalimatku, rasa ingin membuatnya terkesan membuatku begitu bersemangat untuk
menceritakan semuanya kepadanya! "Papa bertemu teman lamanya di Singapura, dan
begitu tahu masalahku, dia merekomendasikan aku untuk mencoba berobat di
Singapura. Papa dan Mama baru ingat pada waktu aku SD dulu, aku pernah jatuh waktu
naik sepeda. Waktu jatuh, sadel sepeda menghantam daerah perineum " pangkal
penisku, yang mengakibatkan peredaran darah di arteri menuju ruang ereksi di penis
terblokir." kataku dengan rinci. 581 | Liana
menganga mendengar ceritaku. "Rumah sakit di Singapura melakukan beberapa tes
sebelum mendiagnosa penyakitku Liana...Akhirnya aku menjalani operasi bypass Arteri
Mikrovascular di sana...Aku bukan laki-laki impoten lagi Liana..." aku menutup ceritaku
dengan senyum terbaikku. Liana belum berkata apapun juga. "Aku bodoh sekali waktu
menolak ajakanmu untuk ke dokter lagi, Liana" aku sangat menyesal...egoku untuk
menutupi rasa maluku sudah melukai hatimu...Andai dulu aku sembuh seperti sekarang,
Liana...aku tidak akan pernah kehilangan kamu...sayang...aku masih sangat mencintai
kamu, Liana..." kalimat rayuanku mulai kukeluarkan, sudah tidak kupedulikan lagi akal
sehat yang berkali-kali mencoba mengingatkanku! Aku menyentuh pipi
Liana"lembut"seperti dulu...dan Liana memejamkan matanya! Aku menelan
ludah"Aku bisa mendapatkannya! Aku berkata dalam hati. Aku menempelkan badanku
ke badan Liana"menunjukkan kepadanya bukti keperkasaanku! 582 | R a t u - b u k u .
b l o g s p o t . c o m "Kembalilah padaku Liana...kembalilah ke rumah kita..." aku mulai
memelas. "Aku akan memuaskan kamu Liana sayang... aku akan membuat kamu
bahagia...aku cinta kamu Liana..." aku mulai merasakan nafasku menderu ketika
kudekatkan bibirku ke arah bibirnya! Aku ingin mencium Liana! TIN!!! TIN!!! TIN!!! TIN
!!!TIN!!! Bunyi keras dan beruntun klakson mobil menghentikan gerakanku. Aku
menoleh, memperhatikan mobil yang datang
3Rose At The Second Sight - KY!!!
(re-pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com)
dengan kecepatan tinggi dan baru berhenti hanya beberapa jengkal dari tubuhku!
Seorang pria keluar dari mobil itu"aku memicingkan mata, mencoba melihat dengan
jelas diantara asap debu. Ternyata laki-laki itu! Yang mengaku calon suami Liana! Bimo!
Wajahnya menunjukkan emosi yang sangat tinggi! Dengan langkah lebar mendekatiku!
Bagaimana mungkin dia bisa menemukan aku dan Liana?" Pikirku bingung. Bimo
menghentak tanganku yang sedang memegang mobil, lalu menarik lengan Liana 'keluar'
dari kurunganku dan menyuruh Liana masuk ke mobilnya! 583 | R a t u - b u k u . b l o g
s p o t . c o m Aku mengetatkan rahangku"aku tidak boleh kehilangan Liana lagi!! Aku
meraih tangan Liana yang satu lagi! Liana terlihat bingung, menatap aku dan Bimo
bergantian"oh please" Liana"pintaku dalam hati. Liana memejamkan matanya,
entah apa yang sedang dipikirkannya, namun tiba"tiba Liana menarik keras tangannya
dari genggamanku! Liana langsung menjauhiku dan masuk ke mobil Bimo"Aku
kecewa"malu" "Lo deketin Liana lagi, lo berurusan ma gua!" Bimo berkata dengan
geram dan menunjuk wajahku dengan jarinya! Aku menjadi emosi! "Lo pikir Liana
benar-benar cinta sama elo" Hah! Nggak mungkin! Gua cinta pertamanya! Liana masih
mencintai gua! Dan elo lihat sendiri tadi, dia sudah pasrah menyerahkan tubuh indahnya
itu ke gua!" kataku dengan panas! Tak kusangka, Bimo melayangkan tinjunya ke
rahangku! Rasa panas dan sakit seketika terasa di rahang dan bibirku! Aku 584 | R a t u
- b u k u . b l o g s p o t . c o m berusaha membalasnya! Namun pukulan Bimo di


Rose At The Second Sight Karya Ky di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

wajahku membuatku terjatuh. "Lo ingat baik-baik! Lo deketin Liana sekali lagi, lo mati di
tangan gua!" Bimo menatapku bak singa kelaparan. Dia membalikkan badan dan masuk
ke mobilnya, menginjak gas dan rem tiba-tiba hingga membuat asap debu tebal di
3Rose At The Second Sight - KY
depanku. Aku menarik nafas kesal! Aku berdiri, kepalaku terasa sedikit pusing. Aku
masuk ke dalam mobil, mengaca di spion tengah. Bibirku pecah! Darah mengucur dari
sana. Aku meraih tissue dan kucoba membersihkannya. Rasa perih tak sebanding
dengan rasa dongkol yang mengendap di hatiku! Aku menyalakan mobil, pulang ke
rumah. Kilasan kejadian diputar ulang di otakku"Liana...Troll...dan janin kembar di
rahim Troll! Aku tersentak kaget! Serasa ada yang menamparku! Tamparan yang lebih
keras dan tajam! Ya Tuhan... Semakin mendekati rumah, semakin pelan kujalankan
mobilku, semakin pulih akal sehatku, semakin bingung hatiku, 585 | R a t u - b u k u . b l
o g s p o t . c o m semakin kacau alasan-alasan yang sedang kususun"untuk
menghadapi Troll. Rasa sesal menyeruak di hatiku...Kupinggirkan mobilku"kupukul
dashboard mobil dengan geram! Air mata menitik. Bukan air mata kehilangan
Liana"bukan"ini air mata penyesalan"air mata rasa berdosa"air mata ketakutan,
sang Maha Melihat akan menghukumku! Apa yang harus kulakukan" Tanya benakku.
Tak ada! Jawab batinku. Sekarang bagaimana" Tanya benakku. Pulang ke rumah!
Jawab batinku. Apa yang harus kukatakan pada istriku" Tanya benakku. Katakan apa
adanya! Jawab batinku. Kalau Troll marah" Tanya benakku. Konsekuensi"Ada
perbuatan, ada tanggung jawab"jawab batinku. Aku menghapus air mataku.
Penyesalan selalu datang terlambat" 586 |
Pertanyaan-pertanyaan 'mengapa' sudah tidak perlu diungkapkan lagi" semua karena
emosi dan nafsu sesaat"self control yang lemah. Aku memasukkan mobilku ke garasi.
Menarik nafas panjang sebelum membuka pintu rumah. ?LoveReads Troll: Kuambilkan
nasi untuk mas Benny, baru untuk diriku sendiri. Menu siang ini membuatku ngences!
Baru saja aku berniat mengambil air minum untuk mas Benny, kulihat mas Benny
meninggalkan kursinya, ke ruang tamu. Insting wanitaku mengatakan, aku harus
mengikuti Mas-ku. Aku berada tepat di belakangnya ketika kudengar dia berkata: "Kita
ketemuan aja, Liana"biar lebih bebas ngobrolnya"aku akan jemput kamu sekarang
juga ya...tunggu aku Liana?" Liana?" Bekas istrinya?"" Mau apa?"" Ketemu buat
apa?"" 587 | Hatiku mulai merasakan
goncangan yang menyebabkan keretakan"Aku harus bertanya! Sebelum mulutku
sempat mengeluarkan kata apapun, mas Benny sudah pamit, 'bertemu teman'
katanya...Mengapa harus mengatakan 'teman' bukan 'Liana'" Retakan hatiku
membesar. Mas Benny pergi begitu saja tanpa melakukan kebiasaannya, memeluk dan
menciumku...Retakan hatiku menjadi lubang menganga. Aku kehilangan nafsu makan,
tetapi otakku masih cukup sehat untuk mengingat ada dua jiwa di dalam rahimku yang
sedang kelaparan. Makanan kutelan dengan susah payah, makanan hari ini terasa lebih
asin" karena tercampur dengan airmata dan ingus yang mengucur tiada henti"
berkali-kali aku tersedak"mbak Iin menatapku penuh iba setiap kali mengisi air ke
dalam gelasku yang sudah kosong. Aku tahu dia sedang berdiri di belakangku,
menjagaku... menggantikan tugas suamiku. Mas Benny...dimana kamu sekarang ini"
588 | Sedang bersama Liana" Apa yang kamu
lakukan bersamanya" Mengenang masa lalu" Menikmati wajah cantiknya" Merasakan
kelembutan kulitnya" Atau Mas mencicipi bibirnya"... Retak di hatiku merembes darah"
Mas Benny, pikiranku kacau sekarang" siapakah aku saat ini" Troll atau Lynne" Dunia
apakah yang kupijak saat ini" Dunia yang terdiri dari serabut optik atau dunia yang
terdiri dari hati nurani" Siapakah kamu saat ini Mas" Daniel Wish ataukah Benny
Setiawan" Kulirik jam tanganku, satu jam yang kubutuhkan untuk menghabiskan
sepiring makanan di hadapanku. Setumpuk tissue bekas ada di samping piringku"jejak
kesedihanku. Aku makin terisak ketika gerakan dirahimku semakin kencang kurasakan!
Anakku saja bisa merasakan kegalauanku"Aku mengusap perutku yang semakin
membesar. "Anakku"maafkan ibumu" Yang tak mengerti perasaanmu.. Hanya
3Rose At The Second Sight - KY
terbawa rasa semu" Ibumu yang sedang sendu" 589 | R a t u - b u k u . b l o g s p o t
. c o m Jangan kau dengar, nak" Rintihan ibumu, Yang hanya membuatmu sesak,
Maafkan ibu?" Mbak Iin memegang tangan kananku ketika perlahan aku menaiki
tangga menuju ke kamarku. Aku berbaring diranjangku, kupejamkan mataku, berusaha
menghabiskan air mata yang masih mengucur. Kudengar mbak Iin meletakkan botol dan
gelas air minum di samping tempat tidurku, dan mengendap keluar kamar, menutup
pintu kamarku perlahan. Entah berapa lama aku tertidur"suara pintu yang dibuka
perlahan mampu membangunkanku, bukan oleh karena suara pintu tetapi oleh gerakan
kedua janinku, yang melompat kegirangan mengetahui ayahnya sudah pulang.
3Rose At The Second Sight - KY!!!
(re-pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com)
Aku diam tak berkutik"aku ingin tahu apa yang mas Benny lakukan...Aku membuka
mataku perlahan"bahkan mas Benny tidak mendekatiku dulu. Mas Benny ke kamar
mandi, tak lama kemudian keluar. Samar-samar kulihat warna merah di bibirnya dan
lebam. "Mas!" aku langsung melompat menghampirinya begitu kusadari yang berwarna
merah itu adalah darah! 590 | Mas Benny
tertegun dan membeku menatapku. Mengapa harus tertegun" Aku menatap suamiku
dengan heran. "Mas kenapa?" tanyaku sambil menatapnya dan berusaha menyentuh
bibirnya. Namun mas Benny menarik kepalanya ke belakang! Aku tersentak kaget!
"Mas?"" panggilku lirih"seiring dengan meledaknya emosi di hatiku"tapi hanya suara
isakan tangis yang mampu kukeluarkan. Aku dan mas Benny hanya saling
berpandangan...kali ini tak bisa kubaca gejolak hatinya. Tapi aku tahu, aku harus
mengetahui yang sebenarnya. "Bagaimana kabar Liana, Mas" Dia baik-baik saja?"
tanyaku diiringi isakan dan aliran air mata yang tak mau berhenti menetes. Mas Benny
terperanjat! "Troll?" panggilnya pelan. "Maafkan aku?" lanjutnya. Hatiku sudah
merekah seperti ngarai. Kata maaf dari Mas menjadi kunci jawaban bahwa dugaanku
benar"Kata 'maaf' yang seharusnya bisa mendinginkan, saat ini malah membuat 591 |
hatiku panas. Aku melangkah lunglai"kupegang
perutku"kedua anakku sedang gembira mendengar suara ayahnya. Air mataku
mendadak kering. Aku hanya memandang lantai di depanku. Kosong. Mas Benny
menghampiriku, duduk di sampingku, berusaha merengkuh tanganku, namun
sentuhannya membuat kulitku perih"aku menarik tanganku cepat. "Iya, aku tadi
bertemu Liana, Troll?" mas Benny terdiam, terlihat ragu. Dia menarik nafas panjang
dan menatapku dengan tatapan...pasrah. Baik" mungkin ending ceritaku akan terjadi
hari ini...aku menarik nafas panjang juga. "Mas sempat kembali ke masa lalu
bersamanya tadi..." kataku, mengucapkan apa yang hatiku rasakan. "Iya"maafkan aku,
Troll?" kata Mas Benny lemas. "Mas ingin kembali bersamanya tadi?" kataku lagi
dengan mata masih tepekur. "Iya"maafkan aku, Troll?"jawabnya lagi, lebih pelan. 592
| "Mas ingin menyentuhnya"ingin intim
bersamanya tadi..." kataku dengan air mata yang tiba-tiba menetes lagi...ketika tak lagi
kurasakan kedua anakku bergembira. "Iya"maafkan aku, Troll"maafkan aku?" jawab
mas Benny. Ngarai dihatiku sudah mengeluarkan aliran darah. "Lalu, apa yang
menghentikan Mas?" kejarku, tanganku mengelus perutku, menenangkan hati kedua
anakku. "Calon suaminya datang?" jawab mas Benny, semakin menunduk.. "Mas
berkelahi dengannya memperebutkan Liana?" kataku lagi. Pahit. "Iya"maafkan aku,
Troll." jawab mas Benny. "Aku sangat menyesal?" sambung mas Benny. "Mas
kalah"Liana memilih dia. Mas nggak akan ada disini seperti sekarang ini kalau Mas
yang menang?" kataku mengeluarkan senjata terakhir. Mas Benny hanya diam...yang
berarti IYA... Ngarai dihatiku sudah membuat merubah darah menjadi nanah. Cukup
3Rose At The Second Sight - KY
sudah. 593 | "Apa arti aku buat Mas selama ini?"
Pelampiasan" Pelarian" Karena kasihan?"?" aku mulai kehilangan kontrol emosiku. Air
mataku kering, tapi hatiku telah menggantikan peranannya. "Jawab, Mas!!!" teriakku lagi
dengan lebih kesal karena dia tidak menjawab, tidak meresponku! "Aku nggak perlu
rasa kasihan Mas! Dulu aku biarkan kalau Mas mau kembali ke dia! Tapi sekarang jiwa
Mas dan jiwaku sudah bersatu! Dan ada dua nyawa dalam rahimku saat ini! Darah
daging Mas sendiri!!! Mas harus tahu, aku akan mempertahankan Mas sebagai suami
dan ayah anakku Mas! Sampai kapanpun! Tapi itu nggak berarti aku memaafkan
perbuatan Mas hari ini!!" aku benar-benar berada dalam tekanan emosi yang sangat
tinggi! "Mas, aku punya nyali besar, yang sanggup memindahkan gunung kemarahan
meleburkan diri bersama dinginnya es antartika! Aku akan berada didunia Mas, selama
aku menghendakimu! Nyaliku akan membuat Mas selalu ingat tentang cuping telinga kiri
yang punya rasa!" 594 | Mas Benny,
mengulurkan tangannya lagi..aku menepisnya seketika! Aku keluar kamar, perutku
kuelus perlahan, kedua anakku bergerak gelisah, terganggu oleh emosi dan amarah
yang kusalurkan melalui plasentaku" Kutinggalkan mas Benny sendirian di kamar.
"Tidurlah anakku" Apa yang kalian dengar, Hanya suara ibu, Yang sedang serak
hingga terdengar sangar?" Mbak Iin yang melihatku menuruni tangga, dengan sigap lari
ke atas menghampiriku, memegang tanganku, menjaga kesimbanganku, menjaga
keseimbangan raga dan jiwaku yang seharusnya dilakukan oleh suamiku. Aku ke teras
belakang. Duduk di kursi menatap lautan yang tampak berwarna abuabu sore ini. Angin
laut terasa lebih kencang dari biasanya, mewakili perasaanku. Air mataku meleleh tanpa
bisa kucegah, pening dikepalaku semakin terasa" Iblis berbisik di telingaku tentang
kemurnian cinta dan takdir yang selama ini aku agungagungkan. 595 | R a t u - b u k u .
b l o g s p o t . c o m "Jangan kau berkata tentang luka! Karna aku sedang tidur di
dalamnya, Mengharap selimut cinta, Dari seseorang yang tak nyata!" ?LoveReads
Benny: Baru kali ini aku melihat kemarahan istriku " kemurkaan seorang Troll"
Kemarahan yang aku terima sepenuh hati. Aku mengakui kesalahanku. Kekhilafanku.
Pertanyaan terakhir Troll benar-benar tak mampu kujawab"dan aku tidak tahu
jawabannya. Aku mengakui, tadi ada keinginan memiliki Liana, tapi tak terbersit
sedikitpun rasa ingin melepaskan Troll. Manusiawi" Entah. Saat ini, aku akan lebih
memilih Troll, bukan karena aku sudah kalah dalam pertarungan, tetapi melihat mata
Troll yang terluka membuatku seakan meregang sekarat! Troll lah belahan jiwaku"Troll
merasakan apa yang kurasakan, dan aku merasakan apa yang dia rasakan. 596 | R a t
u - b u k u . b l o g s p o t . c o m Aku tidak akan menangis, karena aku membutuhkan
energiku untuk berpikir bagaimana aku bisa membuat Troll tersenyum...Mungkin Troll
tidak akan pernah memaafkan perbuatanku, tapi paling tidak aku harus berusaha dia
bisa melupakannya. Troll telah memiliki sesuatu yang sudah lama hanya menjadi impian
semu di hidupku, darah dagingku yang tumbuh di rahimnya. "Takkan cukup jumlah pasir
menutupi luka yang telah kubuat, Takkan cukup bintang seluruh angkasa kukumpulkan,
Takkan cukup air laut seluruh samudra kupindahkan, Untuk mencerahkan lagi wajah
yang selalu membuatku kuat" Aku tlah berkalang nafsu yang sehitam jelaga, Menutupi
semua warna bidadari dari dalam hatimu, Aku tlah terbukti tak sanggup diriku untuk
menjaga, Kemurnian cinta yang selama ini kubisikkan melalui jiwaku...
3Rose At The Second Sight - KY!!!
(re-pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com)
Tak sedikitpun bersit penghiatan melintas, Namun masa lalu terbayang keindahannya
yang terasa pas, 597 | Dan iman yang jatuh
tanpa pembatas, Membuat semua yang kucinta terhempas! Maafkan aku kasihku, istriku
3Rose At The Second Sight - KY
dan ibu anak-anakku" Aku tak berjanji mampu untuk menghapus dosa itu, Tapi aku
akan membuat kasih dan istriku tersenyum tersipu, Akan membuat ibu anak-anakku tak
pernah lagi menangis pilu?" Aku keluar kamar, kucari Troll. Mbak memberitahuku Troll
ada di teras belakang. Aku menyuruh mbak mengambil selimut, aku tahu persis Troll
tidak akan mengikuti perintahku saat ini untuk masuk ke dalam, angin laut sedang
berhembus kencang. Aku mengendap, membuka pintu teras belakang perlahan.
Kupandangi wajah istriku yang tertidur"guratan bekas air mata dan kelopak mata yang
membengkak menghujam rasa sesalku lagi. Aku selimuti badannya perlahan, dan aku
duduk disebelahnya, menjaga agar tak seekorpun nyamuk dan serangga mengganggu
tidur ibu dari anak-anakku. 598 | Dua jam
berlalu...koran ditanganku sudah kusut masai, kakiku sudah terasa baal,
kebas...menyanggah kaki Troll agar tidak bengkak karena lututnya tertekuk. Aku masih
mengipasi sekeliling tubuhnya ketika dia terbangun. Troll mengerjabkan matanya,
menatap selimut yang membungkus dirinya, sebuah senyum tipis terlihat ada dibibirnya,
namun ketika dia melihatku, senyum itu menghilang. Kakinya yang ditumpangkan ke
pahaku langsung ditariknya. Tetapi sekarang aku yakin, aku belum kehilangan Troll-ku,
hanya perlu waktu dan usaha keras mencairkan hatinya yang terlanjur aku sakiti. Aku
beranjak menjauh, kutahan kakiku yang kebas, kuseret dengan susah payah. Menjauhi
Troll untuk sementara adalah langkah yang terbaik saat ini, membiarkan dirinya memiliki
waktu untuk berpikir lebih jernih. ?LoveReads 599 | R a t u - b u k u . b l o g s p o t . c o
m Bab 19 Kehidupan Baru Troll: Aku duduk di sofa empuk di ruang keluarga. Laptop
kubuka di meja. Aku menceritakan kepada Beth tentang masalah rumah tanggaku.
Hingga mengenai perhatian mas Benny yang menjaga tidurku, memaksakan diri untuk
berjalan menjauhiku walaupun kakinya mungkin merasa kesakitan karena menahan
kakiku selama tidur. Sudah dua hari ini aku tidak berkomunikasi dengan mas Benny.
Malam hari aku memilih tidur di kamar sebelah, kamar yang disediakan mas Benny
untuk anak-anak kami kelak" Aku menatap jawaban Beth dengan berurai air mata.
"Lynne, kalian berdua sudah menempuh perjalanan yang sangat panjang untuk sampai
ke tahap sekarang ini. Kalian bahkan berani untuk bermain dengan takdir yang akhirnya
terbukti memang kalian harus bersatu. Aku tidak membela 600 | R a t u - b u k u . b l o g
s p o t . c o m mas Benny kamu, Lynne. Dia sudah merasa sangat menyesal, kamu
sudah melihat dan merasakan sendiri rasa penyesalannya itu. Sekarang tinggal
bertanya ke diri kamu sendiri: Siapkah seorang Lynne untuk selamanya menjauh dari
Benny" Udah itu aja. Kalau kamu merasa siap menjauh selamanya dari Benny, ya
jangan dimaafkan, diem-dieman aja selamanya...Tapi kalau kamu merasa tidak bisa
menjauh darinya, berlapang dadalah. Maafkan. Mengalah bukan berarti kalah! Good
Luck! Bye! Aku mau nonton berdua-duaan sama yayang misua?"" Aku tidak tahu,
Beth...hatiku masih sakit... Sebuah email masuk. Dari anak Opa Hootje! "Hi Lynne, It's
me Sabrina. My Dad n Mom insist to visit your house tomorrow. Is it okay" We just
arrived at our relative's house today in Jakarta and perhaps will spend a week here.
Please reply." Warm Regards, Sabrina 601 | Aku
menjawab email Sabrina dengan penuh senyuman. Dia memberitahuku bahwa opa dan
oma memaksa agar bisa mengunjungiku besok. "Hi Sabrina, Don't be kidding! I have
been waiting for them since las month! So, just send them to my house! Without failed!
Best regards, Lynne" Aku menjawab Sabrina bahwa aku benar-benar tidak sabar
menunggu mereka sejak sebulan yang lalu. Aku tersenyum. Sudah berapa bulan aku
tidak melihat Opa dan Oma" Kuelus perutku"teringat lagi akan mas Benny. Hari ini
aku ngadat nggak ke kantor. Mas Benny tadi pagi bertanya dengan lembut. Tapi aku
hanya menjawab ketus dan singkat...Sekarang sudah jam dua siang lebih. Dari tadi mas
Benny mengirimiku pesan, tapi aku masih malas membalasnya. Aku masuk ke kamar
3Rose At The Second Sight - KY
tidurku yang sebenarnya. Hanya menatap ke arah ranjang yang biasa kutempati
bersama mas Benny, ada rasa...aku menggelengkan kepalaku, menghilangkan
bayangan romantis suamiku. 602 | Aku
merebahkan diriku disana, dan langsung terlelap di bawah terpaan angin AC. Aku
terbangun karena rasa dingin dibadanku. Aku mengigil, baru menyadari aku tidak
memakai selimut. Jam dinding sudah menunjukkan angka lima. Aku langsung mandi
dan berganti baju, setiap tetesan air shower membuat tubuhku menggigil. Keluar kamar
mandi, aku mematikan AC kamar. Tubuhku semakin menggigil. Tidak tahan dengan
rasa dingin di tubuhku, aku hanya meringkuk dibawah selimut. Belum lama aku
meringkuk, mas Benny masuk kamar. Dia terlihat terkejut melihat aku meringkuk
dibawah selimut tebal. "Kamu kenapa, sayang?" tanya mas Benny, sambil
menempelkan telapak tangan kirinyanya di dahiku. Saat itulah aku baru melihat
pergelangan tangan kanan mas Benny dibalut kain plaster tebal. Mas Benny melihat
tatapanku. "Keseleo tadi di kantor, pas bantuin anak lapangan mindahin meja steamer,
pinggiran meja licin, aku jadi keseleo. Nggak 603 |
apa-apa, tapi belum bisa pegang apa-apa." kata mas Benny. Aku tidak menjawab
apa-apa. Mataku melihat kesamping. Mas Benny menghela nafas panjang. Jam delapan
malam aku mulai meriang. Badanku panas tapi menggigil seperti kedinginan. Mas
Benny sedang membaca buku di sofa baca dan langsung melihat ke arahku karena
mendengar aku mengerang karena meriangku. Mas Benny menyentuh dahiku lagi.
Wajahnya terlihat cemas! Dia mengambil hp nya dan menelepon dokter Irawati!
Beberapa saat kulihat mas Benny sibuk mencatat. Lalu kudengar dia memesan obat di
apotik dekat rumah. Mas Benny menghampiriku. "Troll...makan sop panas mau" Sop
Ikan yan" Aku beliin sebentar?" kata mas Benny. Aku menggeleng. "Ya udah"mau
bubur?" tanyanya lagi dengan sabar. Aku menggeleng lagi. "Teh hangat yang, sayang?"
tawar mas Benny lagi. Aku tetap menggelengkan kepalaku. 604 | R a t u - b u k u . b l o
gspot.com 3Rose At The Second Sight - KY!!!
(re-pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com)
Mas Benny menghela nafas lagi. Aku memejamkan mataku. Mas Benny meraih
tanganku, namun aku tarik, lalu menjauhkan tanganku dari jangkauannya. Tidak lama
Mbak Iin mengantar obat yang sudah dipesan Mas Benny. "Obat penurun panas yang
aman untuk ibu hamil, Troll." kata mas Benny. Dia mengambil segelas air, membukakan
tablet untukku. Aku mengambil tablet dan gelas dari tangannya, kuminum cepat dan
kuletakkan gelas di meja. Aku langsung berbaring dan tertidur tidak lama kemudian. Aku
terbangun sekitar jam tiga subuh, perutku lapar. Aku sangat terkejut melihat mas Benny
masih duduk di kursi disebelahku! Dia menjagaku! Gerakanku membuat mas Benny
terbangun! "Troll"mau kemana sayang?" tanya mas Benny. "Lapar." Jawabku singkat.
"Aku ambilin. Kamu tunggu disini, Troll." kata mas Benny. Aku pura-pura tidak
mendengar perintahnya. Langsung berdiri dan berjalan menuju pintu. "MY GOODNESS!
TROLL!" Mas Benny berteriak kepadaku. Aku menatapnya, menantangnya! 605 | R a t u
- b u k u . b l o g s p o t . c o m Namun wajahnya yang semula terlihat emosi, seketika
berubah! Lembut seperti biasanya! Aku tertegun seketika dan hatiku menyuruhku untuk
duduk saja, untuk tidak melawannya. Tanpa berkata apa-apa lagi mas Benny turun, ke


Rose At The Second Sight Karya Ky di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

dapur. Kembali ke kamar membawa sepiring makanan dan camilan buatku. Aku makan
sendiri, berusaha tidak memperhatikan mas Benny. Ketika mas Benny membereskan
semua peralatan bekas kupakai, aku juga masih diam dan berusaha tidak membuat
kontak mata dengannya. Aku tidur nyenyak, kedua janinku sudah tidak berontak lagi.
Sempat kurasakan mas Benny menyelimutiku badanku dan dia naik ke kasur nyaris
3Rose At The Second Sight - KY
tanpa membuat gerakan apapun. ?LoveReads Pagi harinya aku bangun lebih segar,
hanya badan terasa agak lemas. Mas Benny tidak ke kantor. Aku mendengar dia
memberitahu Widi bahwa "istri saya sakit". 606 |
Jam 10 siang, kejutan yang aku tunggu-tunggu datang! Opa Hootje dan Oma Grace
datang! Aku memaksakan diri untuk berdiri, memeluk mereka berdua. Kujabat erat
tangan Sabrina, dia mengingatkanku nanti sore sekitar jam tiga, dia akan menjemput
Opa dan Oma. "Lynne! Look at your self! You are going to be a mom! A great mom!"
kata Opa surprise melihat keadaanku yang sedang hamil. "Wish me good luck, Opa."
kataku meminta doanya. Mas Benny mengantar Sabrina ke bawah, lalu kembali ke
kamar. Aku tak mempedulikan mas Benny sama sekali! "Lynne, aku ada dibawah." kata
mas Benny pendek. Lalu dia keluar kamar. Opa dan Oma kulihat saling pandang
memandang. "Well, seems there is disconnection between you and your husband. If you
don't mind, tell us Lynne?" Opa merasa melihat masalah dalam hubunganku dengan
Benny. Dan aku menangis! 607 | Oma
memelukku. Aku menceritakan kelakuan suamiku kepada mereka dengan terbata-bata,
juga tentang rasa sakit hatiku, rasa dihianati, rasa di-nomerdua-kan, rasa dicampakkan!
"Lynne"every relationship will have its own problem. Never expect a smooth
relationship between a husband and wife. Why" Because they are different persons!
With different personality, different attitude, different culture, different point of view?"
Opa mulai menasehatiku. Aku mengusap air mataku, kupeluk lengan Oma erat, mencari
kekuatan. Opa menjelaskan agar aku jangan pernah mengharapakan dalam suatu
hubungan suami istri akan berjalan mulus tanpa hambatan, karena sepasang suami istri
tetaplah merupakan dua insan yang berbeda. Beda kepribadian, tingkah laku,
kebudayaan, dan cara pandang. "A marriage, it is not about to make two persons with all
those differences, when they get married, and the boom!! Magic happened, the
differences disappear! NO! It's not about trying to change or eliminate that gap...A
marriage will need this couple, to understand each other, to respect 608 | R a t u - b u k
u . b l o g s p o t . c o m each other, to be honest to each other, to understand each
other, to help each other, to work together, to solve the problem together?" lanjut opa
tentang perkawinan bukanlah membuat kedua orang dengan segala perbedaan itu
menjadi tidak berbeda lagi. Bukan berarti juga harus merubah atau menghilangkan
perbedaan itu. Perkawinan menurut opa membutuhkan pasangan tersebut untuk saling
mengerti, saling menghormati, saling jujur, saling pengertian, saling membantu, bekerja
sama, memecahkan masalah bersamasama. "In your case, let's see"your husband had
made mistake. But, then he realized that he made that stupid mistake in this marriage.
He said sorry to you, and he proof his regrets. What else you expect from him"
Remember one important thing, Lynne, you have choose him as your only man, that you
expect to live with, for the rest of your life! Isn't he" Moreover, you are pregnant now,
you do not have other option than to settle every problem arise during your marriage.
You have long journey ahead, sweety...trust me, 609 | R a t u - b u k u . b l o g s p o t . c
o m this old man, hold your husband's hands whatever, whenever, wherever...then you
will not realize you have passed the first fifty years marriage " like us." Opa menutup
wejangannya dengan senyumannya. Mengingatkaku bahwa suamiku sudah
menunjukkan penyesalannya. Mau tidak mau aku harus menerimanya, karena aku telah
memilih sendiri mas Benny sebagai satusatunya pendamping hidupku. Apalagi dengan
kondisiku yang sudah hamil, aku tidak memiliki pilihan lainnya lagi selain menyelesaikan
masalah yang timbul dalam perkawinanku. Masih panjang jalan yang harus kutempuh,
namun Opa meyakinkanku untuk selalu memegang tangan suamiku, bekerja sama,
mengandalkannya, selama hidup bersamanya. Aku menyusut air mataku lagi. Wejangan
Opa sangat mengena di hatiku. Aku memang tidak memiliki pilihan lagi, selain
3Rose At The Second Sight - KY
mempertahankan keutuhan rumah tanggaku sekuat tenagaku! Seumur hidupku! Aku
telah menjalani sumpah didepan Penciptaku... Opa memelukku, memberiku semangat.
Mereka telah memberiku pencerahan...diantara awan kelabu yang menutupi 610 | R a t
u - b u k u . b l o g s p o t . c o m hati nuraniku. Sabrina menjemput Opa dan Oma tepat
jam 3 sore. Sekali lagi aku peluk mereka berdua, Oma meneteskan air mata,
mengingatkanku lagi agar aku menjaga kesehatan dan kandunganku. Aku terisak
melihat mereka berdua dalam mobil, semakin jauh"lalu menghilang dari pandangan"
meninggalkan sebuah 'hadiah' yang tak ternilai harganya bagiku. Aku merasa lelah"
Aku melewati saja mas Benny, dan naik tangga dengan memegangi perutku. Sampai
diatas, aku sudah tidak sanggup! Tubuhku oleng! "Troll!!" sekilas kudengar teriakan mas
Benny. Entah sejak kapan mas Benny ada di belakangku, dia sudah sangat siap dan
sigap menangkap tubuhku, menggendongku ke dalam kamar dan merebahkanku
diranjang" "Troll"Sayang...minum dulu, sayang...please..." mas Benny menaikkan
punggungku dengan susah payah dan menyodorkan air minum ke mulutku. "Apa yang
kamu rasakan, sayang...bicaralah...kita ke dokter ya Sayang?" rayu mas Benny,
nadanya penuh rasa khawatir. 611 | "Lapar."
kataku singkat. Mas Benny langsung tersenyum
3Rose At The Second Sight - KY!!!
(re-pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com)
lebar! Aku memalingkan mukaku. Nafsu makanku memang gila-gilaan selama hamil ini.
Mas Benny turun ke bawah dan tak lama membawa segala macam makanan! Sepiring
nasi, roti, kue, buah-buahan! Dia letakkan semua di meja disampingku. Mas Benny
duduk disampingku. Dia meletakkan piring berisi makanan di pangkuannya. Mas Benny
sedang berusaha memegang sendok dengan tangan kanannya yang dibalut karena
keseleo. Aku memandang wajahnya. Dia mengernyit menahan sakit ketika berusaha
memegang sendok makan itu! Hatiku seakan ditarik keluar seketika dari dalam dadaku!
Sendoknya bergetar ketika dia menyodorkannya ke mulutku! Sebagian makanan dari
sendok terjatuh karena sendok yang bergerak-gerak itu! Aku menatap wajah mas
Benny"Daniel Wish...Mas-ku"yang sudah kupilih menjadi pendamping hidupku!
Memegang sebuah sendok saja dia harus bersusah payah. Apalagi tadi 612 | R a t u - b
u k u . b l o g s p o t . c o m ketika menggendong tubuhku ke kamar dan mengambil
makanan untukku?"" Ya Tuhan!! Mas Benny tidak mengadu, tidak mengeluh, padahal
dia sedang kesakitan! Istri macam apa aku ini?"" Pertahanan egoku pecah! Air mataku
meleleh, membuka lebar mulutku, menghampiri sendok yang masih bergetar, yang kini
isinya tinggal sedikit. "Mas"Mas Benny..." panggilku. Mas Benny menatapku, tanpa
ekspresi. Aku langsung tergugu dan kupeluk leher suamiku erat! Mas Benny meletakkan
piring makanku di meja, dan lengan hangatnya segera merangkulku erat. "Maafkan aku,
Mas...maafkan aku"aku mencintaimu, Mas...jangan tinggalin aku..." kataku ditengah
isakku. "Aku yang harus minta maaf, Troll...Aku mencintaimu...sangat mencintaimu...aku
nggak akan pernah ninggalin kamu, sayang." kata mas Benny dengan nada
terbata-bata. Mas Benny menangis! 613 | Aku
melepaskan pelukanku, menatap wajahnya dengan mesra, kuukir senyum termanisku
untuk kekasih hatiku ini! Kuhapus air matanya, yang bagaikan aliran air garam yang
menetes diatas luka ku yang masih belum kering. Mas Benny menghapus air mataku,
dengan kedua telapak tangannya. Matanya menatapku tulus penuh rasa cinta. Aku
meraih piring makanku dari meja dan kuhabiskan dalam sekejap! Mas Benny mulai
tersenyum lebar. Kedua anakku melonjak kegirangan! ?LoveReads Benny: Aku
bahagia hubunganku dengan Troll semakin membaik. Kunjungan Opa dan Oma minggu
lalu, secara tidak langsung sudah berperan serta mendamaikan aku dan Troll. Pagi ini
3Rose At The Second Sight - KY
kontraktor langgananku datang untuk membuat pagar pengaman di halaman belakang.
Aku sudah menghubungi developer perumahan ini. Mereka mengijinkan penghuni 614 |
menambah pagar pengaman asal tidak
menggangu akses dan kenyamanan penghuni yang lain. Aku dan Troll sepakat,
halaman belakang yang terbuka langsung ke arah laut, sangat beresiko bagi anak-anak
kami kelak. Kami berdua duduk diteras belakang, mengamati para tukang bangunan
yang sedang bekerja. Troll sedang duduk di kursi dengan kepala bersandar ke
belakang. Kedua kakinya ditumpangkannya di pahaku. "Mau dipijat sayang?" kataku
sambil mengelus telapak kakinya. "Hmmm...mau banget...kemarin jalan mondar-mandir
di pabrik seharian...emang lagi pegel banget, Mas?" kata Troll tanpa membuka
matanya. Aku mulai memijat pergelangan kakinya, jari-jemari kakinya, telapak kakinya...
Lalu tanganku mulai naik, kusingkap gaun santai Troll ke atas, memperlihatkan betis
putihnya yang mulus...Aku mengelusnya...dan mulai menelan ludah...sudah
lama...pikirku" Troll membuka matanya. 615 |
"Perasaan tadi ada yang bilang mau mijit"kok sekarang meraba-raba yaaaaa?" goda
Troll sambil tertawa cekikikan. Tanganku semakin naik"ke balik gaunnya"ke
pahanya... "Mas!" kata Troll mencegahku berbuat lebih. Dia memberi kode dengan
matanya, bahwa banyak orang di depan mereka. Aku tersenyum. "Ke kamar yuk,
Troll..." ajakku mesra, ada yang mulai menegang di pangkalku. Troll tersenyum,
menggapai tanganku. Aku meremas tangannya. Tidak ada siapa-siapa di rumah, mbak
Iin sedang ke pasar. Begitu kututup pintu belakang, aku sudah tidak bisa menunggu lagi!
Aku mencium bibir Troll, melumatnya hingga Troll terengah-engah kehabisan napas!
Aku menarik gaunnya ke atas, mengelus paha hingga pinggangnya. Troll mulai
mengerang, badannya melengkung"Kuciumi lehernya, kugigit gemas pas dipangkal
lehernya. 616 | Troll mendesah, tangannya
sudah sibuk menjelajah tubuhku! Mengelus punggung dan dadaku. Aku menarik tangan
Troll, menaiki tangga. Berhenti di ujung tangga, mengulum bibirnya yang membuatku
gila! Kudorong tubuh Troll perlahan, namun tak kulepaskan mulutku dari bibirnya hingga
masuk ke dalam kamar. Kututup pintu kamar perlahan. Aku mendekati Troll, merengkuh
belakang kepalanya dengan tangan kiriku, tangan kananku mencari-cari resleting
belakang gaun Troll. Kuhisap lagi bibirnya, kubiarkan lidahnya mengejar lidahku hingga
ke dalam mulutku. Troll melepaskan mulutnya, memejamkan matanya dan nafasnya
mulai memburu. Tangan kananku sudah menemukan resleting gaunnya, perlahan
kutarik kebawah. Kubelai pungung belakangnya hingga ke tulang ekornya! Setiap kali
aku menyentuh tulang ekornya, Troll mengerang, pantatnya bergerak mengejar
sentuhanku. Kupandangi Troll yang matanya sudah terpejam, bibirnya setengah
terbuka, aku angkat gaun panjangnya, kuraba 617 | R a t u - b u k u . b l o g s p o t . c o
m pahanya, makin keatas...dan kuselipkan tanganku ke sela-sela rimbunnya"sudah
lembab...Troll merintih...dia menunggu" Aku menarik lepas gaun Troll dari bahunya,
langsung terjatuh ke lantai...kutatap tubuh mulus Troll, perutnya yang membesar
membuatku tambah bergairah. Aku mendekap Troll, tanganku berusaha membuka
kaitan belakang penutup dadanya...mulutku mengecup leher samping Troll" menjilati
telinganya. "Mas..." Troll memanggilku dengan serak Dia mulai 'naik'. Aku berjongkok di
hadapannya dan tanganku perlahan menurunkan penutup bawahnya. Troll menggeliat,
menggigit bibirnya sendiri"Suara desisan keluar dari mulutnya. "Mas, mas bahkan
belum membuka baju mas...mas kan tahu, aku tidak menyukai keintiman yang
berbenteng baju! Buka bajumu satu persatu mas" tatap mataku, buat aku bagai punuk
yang merindu?" Aku mengelus perutnya, perlahan...dari depan hingga memutar ke
tulang ekor belakang. Aku menciumi perutnya sekali lagi sebelum kedua tanganku
membuka lebar 618 | rimbunnya, dan segera
3Rose At The Second Sight - KY
kubenamkan mulutku didalamnya! Kujentikkan lidahku tepat di puncak intinya! Pinggul
Troll 3Rose At The Second Sight - KY!!!
(re-pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com)
langsung tersentak! "Mas...oh"jangan"mas! jangan...mas!!" Troll
meracau"tangannya meremas-remas rambut kepalaku. Aku berhenti memainkan
lidahku disana, lalu aku berdiri dan melepaskan semua penutup tubuhku, satu persatu
sambil kutatap wajah Troll-ku. Aku mengambil empat bantal, kutumpuk dipinggir
ranjang. Kutarik tangan Troll untuk berdiri di depan tumpukan bantal, mengarahkannya
untuk membuka kakinya lebar. "Rebahkan kepala dan dada atas kamu di atas bantal ini,
Sayang?" suruhku. Posisi seperti ini akan membuat Troll nyaman karena tidak ada
tekanan di perutnya. Troll mengikuti semua perintahku. Aku mendekati Troll, kulihat dari
belakang, pangkal Troll sudah sangat siap, merekah basah menungguku! Aku
mendekap badannya dari belakang, kubiarkan kejantananku sesekali menyentuh
pantatnya. Tanganku meraih dadanya 619 |
yang menggantung, meremas-remas bukitnya, memilin puncaknya dengan dua jariku
hingga Troll menggerakgerakkan pinggulnya! Kuciumi punggung belakangnya, dari
pangkal leher, lalu turun...hingga mulutku menemukan lembah yang sudah basah. Troll
melenguh ketika lidahku memainkan lagi titik intinya disana! Begitu sudah terlihat Troll
segera akan mendapatkan klimaksnya, aku melepaskan lidahku, dan langsung
kutanamkan diriku di dalamnya! Troll mendesah, semakin menunggingkan pantatnya ke
arahku. Aku merapatkan tubuhku ke punggungnya, jari tangan kananku langsung
kumainkan di inti lembahnya. Troll menggerakkan pinggulnya liar karena rangsangan
jariku! Jariku masih bergerak teratur disana, pinggul Troll makin liar...makin
cepat...cepat...dan... "Mas...!!" Troll menjerit puas! Aku melepaskan jariku dari sana.
Denyutan dinding dalam Troll menyentuh setiap syaraf sensitif dimilikku! Aku 620 | R a t
u - b u k u . b l o g s p o t . c o m mempercepat gerakanku, tanganku mengelus dan
menepuk dengan sayang bukit belakang Troll. Aku memejamkan mataku, rasa nikmat
yang semakin naik, lalu"kudorong keras...aku menggeram...dan...aku menggeram
lebih keras lagi merasakan pelepasanku yang sempurna di dalam istriku!! Aku cium
punggung Troll sekali lagi, lalu kukeluarkan diriku. Kupapah Troll ke atas ranjang dan
kubaringkan dirinya disana. Perutnya yang buncit menarik perhatianku...kedua anakku
ada didalam sana. Aku ciumi seluruh permukaan perut, kukirimkan rasa cintaku kepada
mereka melalui bisikanku. ?LoveReads Troll: Aku memegang agenda dan laptopku,
dengan langkah bergegas menuju kearah bangunan baru. "Bu Lynne, hati-hati
jalannya"jangan buru-buru!" aku mencari sumber suara itu. Triska dan Helda
menghampiriku. 621 | Tadi Triska yang
berteriak. Aku tersenyum lebar pada mereka. "Kalau Bu Lynne lagi jalan, Ibu bikin orang
sepabrik deg-deg an, Bu Lynne." kata Helda juga. "Hehehe gara-gara buntelan besar ini
ya?" kataku sambil mengelus perutku yang sudah benar-benar besar! Dua minggu lagi
aku akan melahirkan. Selama tiga bulan kemarin, aku benar-benar disibukkan oleh
pemasangan mesin dan setting layout divisi knitting yang baru. Mas Benny sudah
mendatangkan semua mesin yang aku butuhkan. Order pertama pun sukses sudah
dieksport bulan lalu, walaupun hanya 5000 pieces Hooded Long Sleeve Fleece Jacket.
Order hasil rayuanku ke miss Lolita. Aku meyakinkannya bahwa pabrik mas Benny
benar-benar siap tempur, dan aku sendiri yang memimpin. Setelah itu order berikutnya
7000 pieces masuk, untuk eksport bulan depan. Aku dan mas Benny merayakan
kesuksesan pembentukan divisi knitting ini dengan mengadakan acara syukuran yang
dihadiri oleh semua karyawan khusus divisi baru ini. 622 | R a t u - b u k u . b l o g s p o t
3Rose At The Second Sight - KY
. c o m Helda menjadi merchandiser knitting perdana, aku memiliki rencana, atas
persetujuan mas Benny dan Triska, Helda akan kutarik penuh ke bagian knitting.
Sebagai manajer merchandiser nantinya, begitu order sudah banyak masuk. Mereka
berdua pamit padaku untuk kembali ke kantor. Aku mengangguk. Aku langsung masuk
ke dalam gedung, mencari kepala produksiku, pak Tarmidzi. Kulihat sekelebat
bayangannya di dekat cutting. Aku bergegas menyusulnya. "Pak Tar, bisa tolong saya
lihat ini, Pak?" teriakku ke arahnya. Aku duduk menunggu di kursi kayu dekat meja
administrasi. Dengan perut berukuran besar seperti ini dan total 26 kilo kenaikan berat
badanku, aku cepat sekali merasa lelah akhir-akhir ini. Aku membuka laptopku, kubuka
email dari buyer yang berisi gambar baju untuk quotation harga. Pak Tar
menghampiriku. "Kita bisa bikin model seperti ini nggak, Pak?" Aku menunjukkan
laptopku. Sebuah kaos lengan panjang, dengan memakai dua macam kain, bisa dipakai
bolak-balik luar dalam. "O"Reversible style Bu Lynne, ya, kita bisa bikin." jawab Pak
Tar. 623 | "Ok. Saya nanti forward ke bapak
gambar dan size specificationnya, tolong atur fabric consumptionnya ya, Pak. Besok
sore saya sudah harus kirim harga ke buyer." kataku. "Baik, Bu Lynne." jawab Pak Tar
menyanggupi. "Terima kasih, Pak." kataku sambil menutup laptopku. Aku bergegas
kembali ke kantor. Sebenarnya aku bisa bertanya lewat email ke Pak Tar, tetapi karena
dia lebih sering berada di produksi, emailku baru dibalas sore hari nanti. Sedangkan
pagi ini aku harus confirm dulu aku bisa membuat model baju seperti ini ke buyer,
makanya aku merasa lebih baik langsung cari pak Tar di produksi dan langsung minta
jawabannya. "Troll"jangan terlalu capek..." tegur mas Benny ketika aku masuk
ruangan. "Nggak apa-apa Mas"kata dokter kan harus banyak gerak." aku memberi
alasan kuat. "Iya"gerak sih gerak"Cuma jangan kayak kutu loncat." sambung mas
Benny sambil terus mengetik. Aku tertawa, kudekati dia, kucari bibirnya...mas Benny
menyandarkan badan ke kursinya, menikmati serbuanku. 624 | R a t u - b u k u . b l o g
s p o t . c o m "Nikmatnya hidup...kerja sambil diciumin istri yang kemanamana bawa
buntelan..." ledek mas Benny. Aku tertawa ngakak dan benar-benar tidak tahan untuk
tidak mencium bibir kekasih hatiku ini. Aku melepaskan ciumanku ketika kuingat aku
harus mengirim email ke buyer. Setelah selesai kukirim, aku keluar ruangan lagi.
"Kemana lagi, Troll?" tanya mas Benny. "Sample Room. Ada sample yang harus dikirim
ke buyer malam ini." kata Troll sambil membersihkan mulutnya dari cipratan air minum.
"Kan ada Helda yang ngurusin." kata mas Benny lagi. "Mumpung aku bisa kerjain, Mas."
jawabku, lalu keluar ruangan. Sebenarnya pinggangku sudah merasa pegal, apalagi
pergelangan kakiku yang harus menahan beban berat tubuh besar seperti ini. Aku
menuruni tangga, keringat di dahiku benar mulai menetes, dan setetes keringat
memasuki mataku! 625 | Aku mengerjabkan
mataku yang perih, pandangan mataku jadi kabur, kakiku tidak bisa dikoordinasi lagi
hingga...duk!..duk!.duk!..duk!...kakiku meleset!!! Aku jatuh!!! Aku berteriak kencang!
3Rose At The Second Sight - KY!!!
(re-pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com)
"MASSS!!!!" Sangat kurasakan benturan anak tangga di pantatku hingga tiba dilantai.


Rose At The Second Sight Karya Ky di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Aku dalam posisi duduk ketika pantatku berhenti di lantai, tapi aku masih sadar, tidak
pingsan. Beberapa orang karyawan produksi berlari menghampiri aku dan seorang dari
mereka ke atas untuk memberi tahu mas Benny! Aku mendengar mas Benny berteriak
kaget dan memanggil namaku! "Troll! Troll!" mas Benny jongkok memegang lenganku.
Wajahnya sangat panik! Aku memegang perutku dan meringis kesakitan! Wajah mas
Benny mendadak pucat ketika melihat cairan bening bercampur merah mengalir keluar
dariku! "Ya Tuhan!! Ya Tuhan!! Troll, kamu diam"tenang"aku bawa ke rumah sakit
3Rose At The Second Sight - KY
sekarang juga!" kata mas Benny. Aku hanya diam, mematung. 626 | R a t u - b u k u . b l
o g s p o t . c o m Bukan rasa sakit yang membuatku diam. Rasa panik yang membuat
mulutku kelu! Panik dan takut aku akan kehilangan kedua anakku...air mataku mulai
menetes deras...aku menundukkan kepalaku"memohon kepada Sang Pemilik
Keajaiban. Semua staf berhamburan keluar dan mengelilingiku. Cairan bening dan
merah semakin meluas. "Ya Tuhan! Bu Lynne!" Triska berjongkok mendekatiku. Aku
mengusap air mataku tanpa bisa berkata apa-apa. "Iya..iya ambulan"segera! APA?""
mas Benny berteriak di telpon. "Ada demo di jalan depan, Pak. Ambulan pun akan
susah menuju kesini atau menuju kesana." kata Triska. Mas Benny diam. Wajahnya
terlihat dia sedang berpikir keras. Dia menelpon lagi. "Dokter Ira" Iya...istri saya
jatuh"iya. Cairan bening dan merah"ada demo"benar"helikopter"bisa"ok saya
tunggu, makasih, Dok." mas Benny menatap hp nya, dan tak lama 627 | R a t u - b u k u
. b l o g s p o t . c o m kemudia terdengar nada pesan masuk. Mas Benny tampak
menekan nomer telpon. "Iya, saya sewa"segera, Pak. Rumah sakit bersalin Mitra Ibu,
Dokter Irawati. Istri saya, ada cairan dan darah... masih sadar. Baik. Ada"lahan pabrik
garment...sekitar 20 meter kali 20 meter...huruf H di tengah. Resmi, ijin bandara. Biaya
tidak masalah. Sekarang juga...tolong cepat. Terima kasih." Mas Benny menutup
teleponnya, lalu menghampiriku. "Aku sudah menyewa helikopter, sayang...tahan ya
Troll." mas Benny duduk di belakangku, menahan tubuhku agar bisa bersandar di
badannya. "Sudah! Sudah! Ayo! Semua kembali ketempat masingmasing!" Pak Lukman
berteriak kepada semua orang yang mengitari kami. Sinatra terlihat berlari
menghampiriku. Nafasnya terengah. "Kak Lynne! Nggak apa-apa"!" tanya Sinatra
cemas. "Nggak apa-apa"jangan ngomong ke Papa dan Mama dulu, Tra, takut mereka
terlalu kaget mendengar berita ini. Sudah sana ke kantor, dia nggak apa-apa. Sebentar
lagi Helikopter 628 | khusus evakuasi akan
datang." kata mas Benny ke Sinatra. Aku masih diam saja. Pikiranku terfokus ke kedua
anakku. Kupegang perutku untuk merasakan gerakan mereka berdua! Mas Benny
masih menahan tubuh belakangku, cairan yang keluar bertambah banyak. Walaupun
aku berusaha merapatkan lubangku, cairannya masih saja keluar. Mas Benny meraih
tangan kiriku, diciuminya dan diletakkannya di dahinya. Dari mulutnya terdengar
kalimat-kalimat teruntai berupa doa"untukku dan kedua anakku...Airmataku semakin
deras mengucur. Samar-samar kudengar suara menderu, dari arah lapangan di balik
gedung baru. Pasti tim evakuasi sudah datang! Pikirku. Di tengah lapangan itu memang
ada landasan khusus helikopter yang memiliki ijin resmi dari pihak Bandara. Mas Benny
pernah bercerita, dulu mereka memiliki buyer Jerman yang selalu tidak sabar
menghadapi kemacetan, jadi mereka membantu biaya pengadaan landasan resmi
helikopter untuk dibangun disini. 629 | Seorang
satpam tampak berlari masuk dan menghampiri kami. "Helikopternya sudah datang,
Pak!" katanya memberi tahu mas Benny. "Makasih, Pak." jawab mas Benny. Seorang
dokter emergency dan perawat tampak bergegas mendatangi kami. ?LoveReads
Benny: Dengan masih posisi menahan tubuh Troll, aku menjabat tangan mereka
berdua. Lalu kuceritakan kejadiannya. Dokter langsung memeriksa kondisi vital Troll,
jalan nafas, pernafasan spontannya, dan denyut nadi. "Oksigen Sus, 4 liter per menit."
dokter memerintahkan perawat untuk memasangkan Oksigen ke hidung Troll.
"Bagaimana, Dok?" tanyaku. "Kondisi vital secara umum masih bagus, kita akan
evakuasi ke rumah sakit bersalin sekarang juga. Kami sudah 630 | R a t u - b u k u . b l o
g s p o t . c o m koordinasi dengan pihak rumah sakit dan dokter Irawati." Jelas dokter.
Aku mengangguk. "Oya, maaf sebelumnya pak, ini ada bagian dari prosedur
penyewaan, biayanya sekitar sekian dan harus dibayar dimuka, sekarang...maafkan
saya ini hanya procedural yang harus kami lakukan sebelum mengevakuasi." Aku
3Rose At The Second Sight - KY
melihat kertas yang disodorkan kepadaku. Biaya sewa helikopter type Agusta Grand
A109S, sekitar USD 3000 " 4000 per jamnya. Tanpa berpikir lagi aku membuka
personal banking melalui smartphone ku. Kupilih transfer, kupilih satuan USD, dan
kuketik angka 5000 disana. Tulisan 'success' terlihat dan kusodorkan kepada dokter.
"Kapasitas helikopter evakuasi terbatas, Pak. Apakah Bapak akan mengantar Ibu ke
rumah sakit?" tanya dokter. "Ya pasti ikut dong, Dok!" jawabku dengan nada sedikit
kesal karena menurutku itu pertanyaan yang tidak perlu ditanyakan! 631 | R a t u - b u k
u . b l o g s p o t . c o m "Baik, tidak apa-apa, Pak. Ibu masih bisa tahan dalam posisi
duduk?" tanya dokter kepada Troll. Troll hanya mengangguk. Aku mengelus punggung
tangannya perlahan. "Suster, ambil kursi roda saja, nggak usah pakai tandu." suruh
dokter kepada perawat. Perawat itu langsung setengah berlari keluar gedung. "Kita
bawa ibu ke helikopter dengan kursi roda, Pak. Saat ini Heli kita masih dalam kondisi
standby, apabila kita memindahkan Ibu dengan memapahnya berjalan kesana,
hempasan udara dari baling-baling helikopter terlalu besar. Beruntung Ibu masih bisa
tahan dalam posisi duduk, karena apabila Ibu harus dievakuasi dengan memakai tandu,
bisa jadi salah satu dari saya, bapak atau suster tidak bisa ikut." jelas dokter. Suster
datang membawa kursi roda. Aku berdiri perlahan, dengan dibantu perawat memapah
tubuh Troll untuk duduk di kursi roda. Tangan kanan Troll masih memegang perutnya,
aku tahu dia mengkawatirkan kedua anakku. Tangan kirinya menggenggamku erat.
Dokter membantu memegang tabung 632 |
oksigen kecil lalu menggantungnya di sisi belakang kursi roda itu. Perawat segera
mendorong Troll keluar. Aku masih memegang tangan kiri Troll, sedangkan dokter
mengikuti disebelah perawat. Tiba-tiba Troll meringis dan menggenggam tanganku lebih
3Rose At The Second Sight - KY!!!
(re-pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com)
erat! "Kenapa Troll?" tanyaku cemas. "Konstraksi, Mas"mulai pembukaan aku
rasa"dokter Ira dulu pernah jelasin...aduh! sakit, Mas!" seru Troll sambil mengernyitkan
dahinya! "Dok! Istri saya merasa ada kontraksi!" kataku memberi tahu. "Iya"mungkin
mulai ada pembukaan untuk jalan lahirnya"jangan khawatir, Pak, secepatnya kita
berangkat ke rumah sakit." kata dokter menenangkanku. Suara baling -baling terdengar
berisik, putarannya menyebabkan debu beterbangan ke segala arah. "Menunduk!" teriak
dokter. Aku menunduk dan membungkukkan badanku melawan terpaan angin! Perawat
dan dokter memastikan posisi Troll 633 |
dengan baik, aku segera naik menyusul. Troll masih diam. Aku mengelus lagi
tangannya, memberinya ketenangan. Ketika Helikopter mulai tinggal landas, aku
melanjutkan mengirim untaian doa kepada yang sedang mengawasiku dari atas sana.
Dokter dan perawat memeriksa kondisi Troll secara berkala. Sekitar 20 menit kemudian,
aku merasakan helikopter mulai berputar untuk persiapan pendaratan . Dari atas aku
bisa melihat huf H besar di atas salah satu gedung. Aku tahu itu adalah landasan
helikopter rumah sakit bersalin tempat dokter Irawati bertugas. Helikopter semakin turun,
turun, dan mendarat mulut tepat diatas huruf H di Helipad rumah sakit. Dari pintu lift
keluar dokter Irawati dan dua orang perawat. Para perawat rumah sakit dengan sigap
menurunkan Troll dan kursi rodanya, lalu dipindahkan ke tempat tidur pasien yang
sudah disiapkan. Dokter Irawati tampak sedang mendengarkan dokter emergency
mengenai kondisi terakhir Troll dan tindakan apa saja yang telah dilakukan. 634 | R a t
u - b u k u . b l o g s p o t . c o m Lift membawa kami turun dan Troll langsung dibawa
ke ruang persiapan untuk persalinan. Aku menunggu di luar ruangan. Seorang perawat
mengingatkanku untuk mengurus pendaftaran Troll. Aku setengah berlari menuruni
3Rose At The Second Sight - KY
tangga menuju loket pendaftaran dan membayar sejumlah uang deposit pasien. Setelah
selesai, aku secepatnya kembali ke ruang persiapan persalinan. Aku mondar-mandir
karena rasa gelisah di depan pintu. Tadi aku sudah melihat Troll, istriku memakai
pakaian khusus dari rumah sakit, dan didekatnya ada monitor kecil dengan sebuah alat
yang mengeluarkan kertas berisi data rentang waktu kontraksi yang dirasakan oleh Troll.
Jadi setiap kali kontraksi datang, Troll harus menekan tombol yang selalu dipegangnya.
Tak lama kemudian Troll sudah dibawa keluar, menuju ruang bersalin. Dokter Irawati
terlihat datang dari arah lain. "Sudah bukaan 10 pak Benny, bisa melahirkan normal,
semoga. Tadi posisi janin juga bagus di jalan lahir. Semoga Ibu dan bayinya selamat
dan sehat." kata dokter Irawati. 635 | Aku
tersenyum tipis, belum merasa lega sepenuhnya. Satu hal terlintas di kepalaku.
"Dok...saya hanya mengutarakan"apabila karena suatu hal...istri saya dalam kondisi
kritis, tolong saya Dok, selamatkan istri saya terlebih dahulu" Tolong prioritaskan
nyawa istri saya." kataku memelas, suaraku tercekat ditenggorokan. "Tenang ya Pak
Benny"kita berdoa semoga baik istri maupun anak Bapak akan baik-baik saja?" kata
dokter Irawati berusaha menenangkanku. "Dok"saya ingin melihat proses
persalinannya, bolehkan?" pintaku. Dokter Irawati tersenyum dan mengangguk. Dokter
Irawati langsung memasuki ruangan setelah mengenakan baju khususnya. Seorang
perawat juga membantuku mendapatkan baju khusus rumah sakit. Troll sudah berbaring
dengan kedua tungkai kakinya disanggah agar lubang persalinannya terbuka luas.
Jantungku berdebar kencang, apalagi kulihat wajah Troll sudah basah kuyub oleh
keringat! Suara dokter Irawati menyemangati Troll! 636 | R a t u - b u k u . b l o g s p o t .
c o m "Ya"tarik nafas panjang sekali lagi ibu"lalu dorong!" perintah dokter Irawati.
Troll terlihat mengejan dengan sekuat tenaganya! Aku tak mampu mengedipkan mataku
walaupun sedetik saja! Baru kusadari pertempuran hidup mati seorang ibu pada saat
melahirkan bayinya. Air mataku mulai menggenang, betapa hatiku pedih melihat Troll
yang kesakitan seperti ini. "Fuh! Fuh! Fuh!...atur nafas ibu...kepala bayinya sudah saya
pegang"sekali lagi, tarik nafas"! Dorong!!" dokter memberi instruksi.
"AAKKKHHHHHHH!" Troll menjerit! Aku terbelalak memandang Troll! Ya Tuhanku!!!
Detik berikutnya Troll sudah terkulai lemas! Aku segera panik! Namun kulihat Troll
bergerak dan seorang perawat mengeringkang keringat di dahi Troll. Lalu perhatianku
teralih oleh suara tangisan bayi!! Aku terperanga!! Seorang perawat menggendong bayi
yang berwarna merah...tangisannya sangat kencang...telapak tangannya
terkepal...rambutnya hitam lurus...matanya masih terpejam"perawat memperlihatkan
bayi yang sudah terbungkus selimut itu kepadaku! Tangisannya keluar dari 637 | R a t u
- b u k u . b l o g s p o t . c o m mulut mungilnya yang menganga lebar! Seketika itu
juga air mataku mengalir"anakku... "Selamat ya, Pak...anaknya sehat...laki-laki..." kata
perawat itu sambil menyerahkan gendongannya padaku. Aku menerimanya tanpa ragu!
Aku tersenyum memandangi wajah mungil tak berdosa dalam dekapanku! Kubisikkan
doa ditelinganya. Air mata bahagia tak berhenti mengalir. Aku melihat Troll lagi"Ya
Tuhan! Aku lupa bayiku kembar, Troll sedang berusaha melahirkan bayi keduaku! Aku
menatap Troll, memberi semangat dalam hatiku! Teriakan kedua Troll terdengar keras!
Aku menelan ludah, tak percaya dengan semua perjuangan yang Troll sedang lakukan
saat ini! Troll terkulai lagi...dan suara tangis bayiku yang kedua memenuhi seluruh
ruangan. Air mataku tak bisa kuhentikan lagi, air mata bahagiaku. Troll melihat ke
arahku dan tersenyum! Aku tersenyum lebar pada Troll-ku, pada ibu anak-anakku.
Perawat menghampiriku dengan bayi keduaku dalam dekapannya. ?LoveReads 638 | R
a t u - b u k u . b l o g s p o t . c o m Bab 20 Epilog Troll: Aku menatap mas Benny
yang sedang mendorong kereta bayi kembar di jalan depan rumah. Papa dan Mama
mas Benny tampak mengikuti langkah mas Benny. Sebentar-sebentar mereka
3Rose At The Second Sight - KY
menyuruh mas Benny berhenti dan mereka akan menggoda kedua anakku yang sudah
berusia 9 bulan. Aku tersenyum dan merasa hangat menikmati pemandangan seperti
ini. Papa dan Mama sudah tiga kali mengunjungiku, menengok anak-anakku. Tak
terukur rasa syukur yang kupanjatkan kepada Yang Maha Kuasa. Mas Benny
melambaikan tangannya kepadaku, aku membalas lambaian tangannya. Aku menyesap
susu coklat hangat. Sejak kelahiran si kembar, mas Benny melarangku bekerja di
kantor. Waktuku habis mengasuh si kembar, walaupun aku dibantu oleh seorang
babysitter. Divisi Knitting untuk merchandising nya sudah diserahkan ke Helda semua.
Dia 639 | memiliki tiga senior merchandiser dan
satu asisten merchandiser. Sinatra adalah seorang quick learner, dia bisa mempelajari
semua dengan cepat. Saat ini dia sudah diangkat menjadi asisten Triska. Triska merasa
beruntung 3Rose At The Second Sight - KY!!!
(re-pdf by http://cerita-silat.mywapblog.com)
ada asisten pas pada waktunya, karena saat ini dia sedang hamil muda. Aku mengambil
buku berwarna paduan pink dan biru, samarsamar terlihat sketsa kedua bayiku menjadi
latar belakang sampul depannya. Buku kumpulan puisiku yang ketiga, judulnya Game of
Life. Akhirnya cita-citaku untuk membuat buku ketiga bersama Beth tercapai juga. Aku
tersenyum" sedikit bangga karena penerbit mengabarkan penjualan bukuku terbilang
bagus! Buku Game of Life, wujud berbagai harapan, doa, perjalanan dan pencapaian
dalam bentuk puisi. Perasaan kasih, cinta, perhatian dan persahabatan. Aku membuka
salah satu halaman. Beth: Aku benci cinta! 640 |
Kalau itu membuat dia yang kucinta tersiksa! Cinta itu tawa dan bahagia, Tinggalkan
kalau hanya membawa luka! Aku: Baru aku percaya kata orang, Cinta seperti pisau
bermata dua, Membuat sahabat kita semakin sayang, Atau membuat sahabat kita pergi
jua! (endapril2013 " bksbkpn: ketika keputusan yang menyesakkan dada terpaksa harus
membuat sebuah hati yang nyata terluka"Troll untuk Mas) Aku menengadahkan
wajahku mendengar mama mertuaku menjerit-jerit dan suara tertawa keras terdengar
dari mereka bertiga. Aku tersenyum lebar"aku tahu pasti, Patrick Lynne Setiawan "
salah satu anakku - telah menyemburkan pipisnya ke arah Oma-nya. Aku
menghabiskan susu cokelatku dengan sekali teguk, menyimpan bukuku dimeja, dan
segera berlari menghampiri mereka! -ENDRatu-buku.blogspot.com 641 | R a t u - b u k u
.blogspot.com Pedang Keadilan 33 Dewa Arak 48 Tenaga Inti Bumi Tsabita Ilana 1

Cari Blog Ini