Ceritasilat Novel Online

Crazy 1

Crazy Karya Unknown Bagian 1


?"CRAZY! Ep: 1. Siang itu matahari amat terik menyinari 2 siswi SMA yang sedang dalam perjalanan pulang. Mereka adalah siswi kelas 2 SMA Makuhari.
"PANAAASSSS!!!!!" teriak Kikkawa Emi. Memang benar saat itu hari sangat panas, tetapi ia tak sadar ia membuat kesal temannya.
"hei Asuka! Traktir aku es krim! Kau bilang kau mau traktir aku" katanya kepada temannya, tak lain adalah Fujimoto Asuka.
"hm... kapan ya aku bilang begitu"" jawab Asuka.
"OMONG KOSONG! Kau bilang akan traktir aku kalau kau kalah saat adu panco denganku!"
"iya! Iya!tak usah teriak-teriak kenapa!"
lalu mereka masuk ke minimarket terdekat dan membeli es krim. "hm!! Segar....." kata Emi.
"Apa-apaan kau! Kenapa kau beli banyak sekali" teriak Asuka, dia bete karena Emi beli 1 kantong plastic es krim.
"jangan marah begitu.. ini kan untuk di rumah..."
"huhu...." Isak Asuka. Ia sedih lantaran temannya ini menguras seluruh isi kantongnya.
"huh"" kata Emi. Sepertinya dia menyadari sesuatu. "hey Asuka! Lihat! Lihat!" katanya ke Asuka dengan bersemangat. "apaaa"""" kata Asuka , sambil melihat kearah yang ditunjuk oleh Emi.
Wow! Disana ada 3 cowok yang paling terkenal di sekolahnya. Bukan hanya tampan, tapi mereka juga geng nomor 1 dan punya banyak pengikut di sekolah. Dan itu membuktikan bahwa mereka adalah petarung nomor 1 di sekolah.
Cowok pertama adalah pemimpinnya. Rambutnya berwarna emas. Mungkin untuk banyak orang, berambut emas membuat mereka terlihat jelek. Tapi rambut emas itu amat cocok dengannya. Namanya adalah : Fujiwara Kazuma.
Cowok ke dua orangnya sangat cool. Mukanya kelihatan pintar, dan gayanya pun juga begitu. Tapi itu tak membuatnya terlihat seperti kutu buku. Tetapi dia kelihatan cool sekali. Namanya: Taiki Enoki.
Cowok ketiga orangnya juga tampan. Namun tingkahnya seperti monyet dan selalu tersenyum. Tak heran namanya adalah : Saruwatari Yusuke.
Asuka terkejut. Salah satu dari mereka adalah Taiki. Dia sudah lama naksir Taiki, dia betul-betul tipe kesukaan Asuka. Hanya sekedar naksir sih.. tidak sampai benar-benar suka.
Asuka jadi bersemangat saking senangnya melihat cowok-cowok cakep. Dan salah 1nya adalah Taiki. Dia melepaskan semangatnya ke kaleng kosong di depan kakinya.
Shuuut~~~~ kalengnya melayang di udara. Dan "tuk!" mendarat cukup keras di kepala yang berambut emas. Yaitu "K.A.Z.U.M.A"....
Semua orang yang melihat kejadian itu terkejut dengan mulut menganga. Tak terkecuali Asuka. Tak ada satu orang pun yang berani melakukan hal-hal yang bias menyinggung perasaan petarung nomor 1 di SMA Makuhari. Wajah Asuka menjadi pucat... tak dia sangka hal itu akan menjadi hal besar seperti ini.
Kazuma membalikan badannya dan berjalan kearah Asuka. Teman-temannya mengikuti dia dari belakangnya.
"mau mati ya"...." kata Kazuma ke Asuka.
"hey.. aku berbicara kepadamu.. kamu tuli"!" kata Kazuma sekali lagi. Asuka terhentak.
"uhm... maaf, aku tak sengaja.."
"kau pikir dengan minta maaf semua sudah selesai"! Apa bisa kau menarik kaleng itu agar tidak jatuh ke kepalaku"!"
lalu teman Kazuma yang bernama Yusuke berbisik kepada Asuka," sebaiknya kau melarikan diri.. dia tidak peduli dengan jenis kelamin. Dia bisa sungguhsungguh memukul perempuan.."
"sialan...." Gumam Asuka "apa katamu"! Kau benar-benar mau mati"!" dan Kazuma meletakkan tangannya di bahu Asuka
"KYAAAAA!!!!!!!!!" reflek,Asuka berteriak sambil menghentakkan lutut kanannya ke
'senjata masa depan' Kazuma.
Kazuma jatuh sambil memegang 'permata'nya. Teman-temannya memandang takjub ke arah Asuka. Asuka memegang tangan Emi dan menariknya untuk pergi dari situ.
Asuka lari sekencang-kencangnya untuk menyelamatkan nyawanya. Dia menengok ke belakang, tak ada seorangpun yang mengejar dia. Sepertinya teman-teman Kazuma terlalu sibuk untuk menolong Kazuma. 'mati aku.......' Kata Asuka dalam hati.
3 HARI KEMUDIAN~ di sekolah: kelas 2-3.
"TING~ TONG~ TING TONG~ TING TONG TING~ TONG~"
bunyi bel tanda istirahat menggema di SMA Makuhari. Semua murid mulai memakan bekalnya sambil mengobrol dengan teman-temannya. Tak terkecuali Asuka.
"kamu benar-benar gila. Bagaimana kalau mereka menemukanmu! Kita 1 sekolah tahu!
Teriak Emi ke Asuka. Saat ini Asuka dan Emi sedang bermain 'truth or dare (ini adalah semacam permainan dimana sebuah botol /benda semacamnya diputar, dan orang yang tertunjuk oleh botol tersebut harus memilih untuk 'jujur' atau 'tantangan. orang yg memilih 'jujur' harus berkata jujur oleh pertanyaan apapun yang diberikan sang penanya. Apabila 'tantangan' orang tersebut harus melakukan apapun yang dikatakan oleh sang penantang.)' dengan sekelompok murid perempuan di kelasnya.
"jangan bicara keras-keras bodoh! Nanti ada yang dengar!" jawab Asuka.
"ah! Kau selanjutnya Asuka!" teriak seseorang kepada Asuka. Ternyata setelah botol itu diputar, itu mengarah ke Asuka.
"aku pilih..... 'dare' (tantangan)" jawab Asuka.
"BRAAAAAK!" suara pintu kelas dibuka dengan amat keras. Semua beralih kea rah suara itu. 'GHEEEEE"!!!!' PIKIR Asuka. Ternyata itu adalah Yusuke! Salah satu teman Kazuma. Reflek, Asuka sembunyi dibawah meja selagi yang lain berteriak kegirangan atas kunjungan cowok ganteng itu.
"aku yakin dia bersekolah disini. Seragamnya sama dengan seragam putri kita!" katanya kepada Taiki dan Kazuma.
"berarti dia bukan di kelas ini.." jawab Taiki.
"dasar perempuan hina.... Berani-beraninya dia melakukan itu, bila ketemu akan kuhajar 100 kali lipat!" kata Kazuma, membuat Asuka bergidik ngeri.
Lalu Kazuma dan temannya mengarah ke kelas sebelah. Bisa Asuka dengar pintu kelas sebelah dibuka dengan kasar juga.
"ha...hampir saja.. untung kau segera sembunyi!" kata Emi. "i...iya... tapi, bagaimana ini"!" Asuka panik.
"aha! Aku tahu kau harus melakukan apa! Kau pilih tantangan kan tadi"!" kata seorang teman Asuka yang ikut bermain truth or dare. "iya,,, aku pilih tantangan,, lalu""" jawab Asuka.
"kamu bilang ke Kazuma bahwa kau menyukai dia, dan ajak dia menjadi pacarmu!"
"apa! Tidak!" "kamu memilih 'dare' Asuka.... Kamu harus melakukannya, atau,.... Kau tidak berani"""
"ya! Itu ide bagus! Ayo Asuka!" temannya yang lain berteriak dengan semangat.
Tak pernah ada seorangpunyang pernah berkata bahwa Asuka itu bukan pemberani. Spontan, Asuka menjawab "akan kulakukan! Siapa bilang aku takut"!"
Emi terkejut,"kau gila! Tak bisakah kau lihat mereka akan menghajarmu sampai mati kalau mereka tahu kau yang melukai 'permata'nya!"" "tapi tak seorangpun bisa bilang aku bukan pemberani!" kata Asuka dan dia mengarah ke kelas sebelah dimana Kazuma dan temannya berada.
"hei Kazuma!" kata Asuka sambil memegang pergelangan tangan Kazuma. Dia tahu semua temannya memperhatikan dia di ambang pintu kelasnya. "apa-apaan kau... lepas.." kata Kazuma.
"uhm..... aku...." Kata Asuka.
"lepaskan... aku tak suka disentuh.." "aku menyukaimu!"
"apa-apaan kau"...."
"hey! Kazuma! Dia cewek yang waktu itu!" kata Yusuke... asuka mengutuknya karena telah menyadarkan Kazuma bahwa dia yang telah melukai 'permata berharga' Kazuma.
"apa" Dia orangnya"" kata Kazuma
"ya! Aku yakin 100%!" kata Yusuke meyakinkan.
Spontan, Asuka melepas genggamannya dari tangan Kazuma & bersiap untuk lari.
"hey! Mau ke mana kau"!" dia berteriak, tapi seseorang menabraknya dari belakang dan mengakibatkan dia jatuh dan menimpa Asuka. "minggrir kau dasar mesum!!!!" teriak Asuka sambil mendorong dada Kazuma dan membuat Kazuma dengan posisi berlutut. Asuka cepat-cepat berdiri dan bersedia untuk pergi saat Kazuma tiba-tiba memegang pergelangan tangan Asuka dan berkata.
"karena kau menyukaiku.. aku akan bertanggung jawab atas kejadian tadi dan menjadikanmu pacarku" kata Kazuma tiba-tiba.
"apa"! Tidak! Aku tidak mau jadi pacarmu! Aku tidak suka kau!"
"demi tuhan... kau bilang kau menyukaiku sebelumnya.. aku tak mengerti perempuan.. tapi, aku tak peduli kau menyukaiku atau tidak! Aku harus bertanggung jawab!"
dengan itu, Kazuma pergi meninggalkan Asuka yang tercengang melihat Kazuma berjalan meninggalkan dia.
"oh tuhan! Kamu benar2 beruntung! Dia itu sangat ganteng!" kata teman2 Asuka yang sedari tadi mengintip dari ambang pintu.
"wuaaaah!!!!!! Aku tak percaya dia pacaran dengan Kazumaaa!!" sebagian penggemar Kazuma menjerit sedih..
tinggal disana seorang diri "Asuka" yang merasa pusing atas kejadian tak terduga.. dari sini, hari2 Asuka yang mendebarkan dimulai...
CRAZY #2 Hari ini aku terbangun dan berharap semua hanya mimpi... kejadian kemarin terus berputar-putar di kepalaku sampai aku hampir gila.. Tadi malam handphone ku berdering terus. Begitu kuangkat orang disebrang berkata,"hei cewek mesum! Benar ini nomor telepon genggammu"!" suaranya asing, jadi kututup saja.
Setelah itu Hp-ku berdering lagi," MAU MATI"! KAU PIKIR KAU SIAPA BERANI MEMUTUS TELPON DARIKU"!"
dan akhirnya aku tahu, dia itu "K.A.Z.U.M.A". Reflek, kututup telponnya. Dan setelah itu dia meneleponku berkali-kali. ah bukan, maksudku BERPULUH-PULUH kali! tetapi tak satupun yang kuangkat lantaran takut. TT.TT
Telepon darinya baru berakhir setelah jam 3 subuh. Sudah kuduga, dia itu psikopat sinting tak ada kerjaan. Dan akhirnya aku bisa tertidur setelah itu, Dengan mimpi buruk tentunya....
Kembali ke realita. Aku sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah tetapi kupikir aku akan cabut saja ke game center terdekat. Habis, bisa mati aku bila ketemu Kazuma hari ini! Memikirkannya saja aku sudah merinding... hiiii~
Yah baiklah! Bolos adalah pilihanku hari ini! Hahahaha (dan tolong jangan anggap aku penakut, kalian semua pasti akan mengambil keputusan yang sama bila menjadi aku kan")
"aku pergii!" teriakku.
Aku berjalan menuju game center dekat rumahku. Sialnya, game center yang biasanya buka 24jam itu tutup hari ini. AAARRGGH! Apa tak bisa aku lebih sial dari ini"!
Mau tak mau, aku menuju sekolah.
Sesampainya di sekolah, semua anak berbisik-bisik sambil melihat ke arahku.
Mereka pikir aku penyakitan atau apa" Ingin rasanya mencungkil mata mereka dan kubuat jadi pin bowling.
~TING TONG TING TONG~ TONG TING TENG TONG~~
bel tanda pelajaran dimulai berbunyi. dan begitu aku duduk, Emi bertanya ,"kemarin teman Kazuma meminta nomor teleponmu, Apa yang dilakukannya""
"jadi kau yang beri dia nomor telepon ku"! Di menelponku dari malam sampai subuh sepert orang sinting!" bisikku kepada Emi. "habis... Yusuke imut sekali...."
"yusuke" Yang seperti monyet itu""
"terserah apa katamu, yang penting dia imut menurutku." ***************************************************************
pelajaran saat itu berjalan saaaaangaaaattt lama dan membosankan..
ditambah lagi perutku lapar dan aku mengantuk karena si sinting itu membuatku tidur hanya 3 jam semalam...
TING TONG TING TONG~~ bel istirahat berbunyi...
'akhirnya...!' pikirku lega, akhirnya aku bisa makan juga... kekeke aku akan cepat2 ke kantin agar kebagian roti mi goreng... +BRAKKKK!!!+
pintu kelasku terbuka dengan sangat kencang. Siapapun itu orangnya, dia pasti kelainan jiwa dan tak punya pintu di rumah. Sehingga dia tak bisa membuka pintu dengan baik dan benar.
Betul saja perkiraanku, itu Kazuma... dia masuk dengan Taiki dan Yusuke, beserta segerombolan anak laki2 dari berbagai kelas. Kenapa sih, kemana dia pergi pasti ada pengikutnya" Yang lain sih aku bodo amat, tapi kenapa Taiki ikut2an dia juga""!! Oh tidak..
Dia masuk ke kelasku, menarik lengan gadis malang di urutan meja paling depan(kelihatannya gadis itu sih senang saja dipegang Kazuma = =') dan berteriak,
"hei mesum! Kenapa kau tak mengangkat teleponku semalam"!" teriaknya baru kemarin dia bilang akan tanggung jawab kepadaku, sekarang saja dia bahkan keliru mengenaliku dengan orang lain. Entah dimana ingatannya itu berada... = ='
"hei Kazu.. hei.." kata Yusuke "apa"! Jangan ganggu aku!"
"kamu salah orang! Yang kamu cari bukan dia. Tapi yang itu tuh" kata Yusuke sambil menunjuk ke arahku. Saat dia menunjuk ke arahku, ingin sekali kujambak rambutnya sampai copot ke akar-akarnya. "oh.."" akhirnya dia melepaskan lengan gadis itu dan menuju ke arahku.
"hei cewek mesum! Kenapa kau tak angkat teleponku semalam"!" teriaknya kepadaku
"kenapa sih harus teriak2"! Dan namaku bukan 'cewek mesum'! namaku Asuka! Fujimoto Asuka!"
"jangan menjawabku begitu! Mau mati"!" "kenapa sih bilang mati-mati terus"!"
"kalau tak mau mati lebih baik kau jangan menjawabku!! Hei, nanti pulang sekolah ikut aku pergi"
"kemana"" "terserah aku. Kalau tak mau mati jangan berani2 kau pulang"
setelah itu kazuma beserta pengikutnya pergi. Meninggalkanku yang hampir sinting ini tanpa keterangan mau kemana, dengan siapa, untuk apa, AARGGGHHH!!! BISA GILA!
Jangan bilang dia serius ingin bertanggung jawab atau apalah itu namanya dan membuatku jadi pacarnya"! Oh tuhaaann~~~~
*sepulang sekolah* disini aku berdiri, tak berani bergerak, tak berani melangkah sedikitpun untuk pulang...
AAAAKHH!!! Kenapa aku jadi penakut begini sekarang"! Masa aku kalah sama si bule psikopat itu"! Aduh migrain! Makin memikirkannya makin sakit kepalaku!
Tapi aku tak mau sendiri menjalani siksaan ini...
Akhirnya aku menarik Emi (dengan paksa tentunya) untuk menemaniku pergi bersama Kazuma dan kawan2. kekeke, itulah gunanya teman....!!! yeaaahhh!!!
"please Asuka... biarkan aku pulang... aku takut.." kata Emi, dari suaranya aku tahu benar dia benar2 ketakutan. Tapi apapun yang terjadi dia tak boleh meninggalkan aku di sarang penyamun itu. Jadi, dia harus menemaniku apapun keadaannya. MUAHAHAHAHAHA! +BROOOM + BROOOM+ CIIITTTTTT+
motor merah berhenti di depanku, diikuti beberapa motor lain di belakangnya. Tapi tak bisa kulihat siapa pengendaranya. Dia memakai helm yang ber-film gelap.
"cepat naik" wuaaaahhhhh... itu Kazuma! Tak kuduga dia punya motor sekeren ini....!! oh tuhan.. bukan seperti motor biasa, tapi ini motor balap yang harganya puluhan juta yen.. dan dia menyuruhku untuk naik"! Memegang bodi motor ini saja aku gemetar..
"CEPAT.NAIK!" teriaknya
"tidak. Aku tidak mau naik" aku pasti sudah gila saat menjawab tak mau naik. Motor ini keren sekaliiii! Ingin sekali aku berteriak 'AKU AKAN NAIK! PASTI NAIK!' tapi kutahan dalam2 keinginanku itu.
"apa...." Mau mati""
"mati -mati lagi.... aku tak akan naik sebelum temanku Emi juga ikut pergi dengan kita"
bisa kulihat Emi gemetaran saat kusebut namanya. "merepotkan... hhh.... hei Taiki! Bonceng cewek itu!" taiki"! Emi dibonceng Taiki"! Betapa beruntungnya dia!
"aku! Aku saja yang memboncengnya! Aku aku aku!" teriak seseorang yang kutahu itu pasti Yusuke. Huh... pasti Emi senang sekali... -_- yah tak apalah, yang penting dia tak dibonceng Taiki-ku... kekekeke "cepat naik! Sebelum kutarik kau!" teriak Kazuma kepadaku. "iya! Iya sabar"
Cowok ini benar2 tak ada sopan santun, dan perkataannya kasar sekali... ckckckck
Akhirnya aku naik ke motor super 'wow'nya itu. Tapi ada satu hal yang membuatku bingung.
"eum.... aku harus pegangan dimana.."" motor bagus ini sama sekali tak punya pegangan di bagian belakangnya. Motor mahal macam apa yang membahayakan pengendaranya -_"dimana saja, asal jangan coba2 kau peluk aku dari belakang" akhirnya kuputuskan untuk berpegangan dengan jaket yang digunakan Kazuma. Dan, tentu saja dia mengendarainya dengan kecepatan yang bisa membuat umurku berkurang 7 tahun.
Di perjalanan, aku hanya menutup mataku rapat2.
Dan tak kusangka akhirnya kita sudah sampai di tujuan. Saat menginjak tanah, yang pertama kali kupikirkan adalah,'terima kasih Tuhan, Kau masih membiarkanku hidup'
Nama tempatnya adalah "cafe X2X".. nama yang aneh, tapi design interiornya elegan dengan cat hitam-putih yang membuatku berpikir 'tempat ini pasti mahal'.
"ayo masuk" ajak Kazuma. Aku dan Emi, beserta pengikut2 Kazuma masuk kedalam.
Wuah, disini penuh dengan anak2 seumuranku dari berbagai sekolah. Tapi mereka semua rata2 merokok dan sedang minum minuman keras. Dan aku benci sekali dengan rokok dan minuman keras. Ingin rasanya pulang, hanya saja ketakutanku akan Kazuma mengalahkan keinginanku untuk pulang. "duduk disini" kata Kazuma, menyuruhku duduk persis di sebelahnya.
Semua gadis yang berada di sini melirik iri terhadapku. MUAHAHAHAHA, asik juga nih punya pacar yang bisa bikin iri seperti ini... kekekeke
Dan Emi kelihatannya sudah mulai menikmati keberadaannya disini karena Yusuke.
"Kazuma-senpaiiii (senpai: kakak kelas *red) apa kabar"" Hyori kangenn~~" kata seorang gadis yang akhirnya kutahu bernama "Hyori" kepada Kazuma. Kazuma mengacuhkannya dan melirik jijik sesekali kepadanya. Entah kenapa Kazuma melakukan itu, padahal Hyori amat cantik seperti boneka. Kulitnya mulus, rambutnya hitam panjang terurai, dan bulu matanya terlihat amat lentik.
"jangan dekat2 aku. Kamu bau" kata Kazuma. Aku hanya tertawa dalam hati mendengarnya... kekekeke
"Hyori tidak bau senpaaaii~~ senpai, ini pacar barumu"" "bukan urusanmu. Enyah."
"dia memang cukup cantik, tapi dadanya rata dan berjerawat... uhuk uhuk , hoek"
hei hei hei, aku tahu dadaku rata dan aku punya jerawat. Lalu kenapa" Jerawatku tak sebanyak itu sampai dia bilang aku BERJERAWAT..! "senpai pasti malu ya saat bersama dia""
ingin sekali kusobek mulut anak ini dan kujahit mulutnya rapat-rapat dengan cinta disetiap jahitannya. Sekali lagi dia bicara seperti itu akan benar2 kusobek mulutnya!
"malu" Tentu saja" jawab Kazuma.
Aku masih bisa tahan bila diledek oleh Hyori. Tapi Kazuma" Dia yang mengajakku kemari dengan paksa dan dia malu terhadapku"!
+BRAK!+ aku berdiri sambil memukul meja sekencang-kencangnya. Semua yang berada di kafe ini berhenti dari kegiatannya dan melihat kearahku.
Aku sudah tak peduli orang mau berpikir aku seperti apa. Yang pasti aku benar-benar marah pada Kazuma saat itu yang tak melindungiku (bukan berarti aku berharap dia melindungiku) malah malu terhadapku!
"apa-apaan kau"! Tak bisa kau jaga mulutmu hah gadis binal"!" teriakku sambil menunjuk ke arah Hyori
aku beralih pada Kazuma ," dan kamu bule sialan! Berani2nya kamu mengajakku kemari hanya untuk dipermalukan! Apa sih maumu"! Belum puas menyiksaku"! Aku benci kau! Lebih benci dari aku membenci kecoa! Lebih benci dari aku membenci nyamuk! Lebih benci dari aku membenci apapun! Benci benci benci!!!!!"
setelah berkata begitu,aku berlari keluar dari kafe. Bisa kudengar teriakan Emi memanggil namaku. Tapi tak kuhiraukan dan aku terus berlari. Aku tak tahu aku berlari kemana, yang kutahu aku marah sekali sampai-sampai aku menangis dibuatnya.
+BRUK!+ aku terjatuh. Bisa kulihat lututku berdarah parah juga. Disitu aku menangis dan akhirnya kusadari aku tak tahu dimana aku berada, dan ini sudah malam.
Ada 4 anak berseragam SMA yang berjalan ke arahku dan berkata,"kenapa menangis ..." sini main saja sama kami biar kamu senang.." GHEEEE"""!!! APA LAGI INI"! TAK BISA AKU LEBIH SIAL DARI INI"! "ayooo... main sama kitaaa..."
di otakku terbayang sampul koran harian untuk besok ,'SISWI SMU DITEMUKAN MENINGGAL DI PINGGIR JALAN'
oh tidak tidak..... aku tak mau jadi begitu... Cuma satu yang kupikirkan dan akhirnya kuteriakkan "KAZUMAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!"
CRAZY #3 penasaran dengan apa yang terjadi selanjutnya"
pasti kalian penasaran. karena aku saja terkejut dengan kelanjutannya. setelah aku berteriak,"KAZUMAAAAAAA!"
dia datang. ya, Kazuma datang. TAPI DALAM MIMPIKU!
kenyataannya dia tidak datang seperti yang kuharapkan di film-film, dimana si jagoan datang setelah si cewek memanggil namanya minta tolong. heh, sangat menyedihkan bukan" (oh, tolong jangan tertawa. perempuan seperti aku juga boleh bermimpi kan"" -_-)
setelah aku memanggil nama Kazuma, 4 orang ini hanya tertawa, "kikikik, dia manggil2 Kazuma.. namaku bukan Kazuma sayang..." mereka pasti sudah sinting.
putus harapan karena aku tahu sia2 saja aku meneriakkan Kazuma, aku berusaha untuk lari.
tapi aku sadar kakiku berdarah karena jatuh tadi. dan bukan berdarah saja, bengkaknya luar biasa besar dan warnanya ungu!
tak bisakah aku lebih sial dari ini"!!!!
+BUAKHH!!!!+ oh tuhan" itu,,, itu Kazuma,,....! dia datang!!(kumaafkan kamu Kazuma karena tak datang saat aku berteriak. setidaknya kamu datang sekarang.. hehe) "APA-APAAN KAU"!" kata salah satu diantara mereka "mau mati....."" tanya Kazuma.
setelah dia berkata begitu, 10 orang, ah tidak bahkan 10 lebih menuju ke arah Kazuma.
ya, diantaranya adalah Taiki dan Yusuke.
"enyah.... atau mati..."" kata Kazuma ke 3 orang itu (yang satunya lagi sudah pingsan karena ditonjok Kazuma)
ngeri karena melihat Kazuma dan jumlah pasukannya,
3 orang itu lari terbirit-birit. mereka bahkan meninggalkan temannya yang pingsan!
teman macam apa mereka itu"!!
"ehm... te.. terima kasih.." kataku kepada Kazuma.
Kazuma hanya memandang ke arahku dan melirik ke arah lututku yang terluka, tapi dia tak berkata apa2.
"bereskan mayat ini!" kata Kazuma ke anak buahnya.
dan mereka segera menarik bocah pingsan itu dan meletakkannya di tumpukan plastik di pembuangan sampah.
Taiki dan Yusuke berjalan ke arahku dan Kazuma. "hei Kazu! cewekmu terluka nih!" kata Yusuke. "kamu bisa berjalan""kata Taiki kepadaku.
ohohoho... aku tidak bisa berjalan.. tolong papah aku pangeran.... ingin aku berkata begitu, tapi kutelan dalam2 keinginan itu. "bisa... tentu saja bisa.." kataku sambil berusaha berdiri.
luka itu ternyata lebih menyakitkan dari kelihatannya. begitu mencoba berdiri, lututku lemas dan aku terjatuh lagi.
"naik ke punggungku. biar kuantar ke rumahmu." kata Taiki. "tak apa-apakah"" kataku, padahal aku mau banget menerkam punggung sexynya itu.
"tak apa-apa.... kan"" kata Taiki sambil melirik ke arah Kazuma
"untuk apa melihatku" kalau mau gendong, gendong saja. aku ogah menggendong babi seberat dia di punggungku" kata Kazuma. apa tak bisa dia sedikit baik mengingat dia yang membuatku begini"! "aku juga gak mau naik punggung baumu itu!" teriakku, "jangan menjawabku!" kata Kazuma lagi.
yah-yah-yah, terserah apa katamu...
yang penting aku bisa digendong oleh Taiki!! ohohohohohoohoho!! akhirnya keberuntungan beralih kepadaku juga hari ini!!
aku naik ke punggung Taiki. bahunya lebar sekali, bahkan lebih besar dari bahu ayahku (aku sering tejatuh, dan ya, ayahku selalu menggendongku
di kala kakiku luka). dan rambutnya wangi sekali, entah apa shampo yang dipakainya.
akhirnya, kami semua berjalan ke jalan yang sedikitnya sudah kukenal sekarang.
dan aku sangat berterima kasih karena Taiki sudah menawariku untuk menungganginya sejauh ini.
aku jadi berpikir apakah aku berat" tapi tidak mungkin, terakhir kali aku menimbang sepertinya beratku hanya 45kg, dan tinggiku 164.
45 kg"! dia pasti keberatan ya"! aku saja bawa tas sekolah sudah kecapekan setengah mati, apa lagi dia yang menggendongku sejauh ini! "turunkan aku saja kalau kamu kecapekan" kataku ke Taiki "enggak.. kamu enteng kok."
"beratku 45kg dan kamu bilang aku enteng"! menggendong anjingku yg 10kg saja aku sudah setengah mati!"
"ehem.. mungkin kamu lupa. hanya saja, aku ini 'cowok' dan 'cowok' lebih kuat dari pada cewek. jadi menggendongmu gampang saja buatku" masuk akal juga.
aku tak mengira cowok benar2 sekuat ini. dan yang pasti aku senang sekali dan merasa beruntung sekali telah menjadi cewek untuk saat ini!
saking senangnya, mungkin bisa saja aku memeluk Taiki sampai dia kehabisan napas hingga mati.
tapi kebahagiaanku hanya berlanjut sebentar saja, sampai Kazuma berkata, "turun..."
"apa"" kataku dan Taiki serentak
"CEPAT TURUN KATAKU CEWEK TULI! TURUN DARI PUNGGUNGNYA! HEI TAIKI, TAK BISA KAU LIHATKAH" CEWEK INI MELIHAT PUNGGUNGMU SAMPAI
NGILER SEPERTI MAU MEMAKANMU"! SEBAIKNYA CEPAT TURUN SEBELUM KUTARIK KAU!"
entah apa yang ada di otaknya!
dia gila atau apa sih"! tapi mendengar kata2nya itu aku sempat mengelap mulutku barang sebentar, takut kata2nya itu benar kalau aku ngiler. aku turun dari punggung Taiki dan berdiri dengan 1 kaki.
aku marah sekali kepada Bule sialan ini. ingin rasanya aku meremas mulutnya dan kucabut lalu kubuang ke tempat sampah terdekat.
"hei Taiki, pulang sana. DAN KALIAN SEMUA JUGA PULANG SANA!" kata Kazuma ke Taiki dan pengikut2 lainnya.
Taiki dan yang lainnya akhirnya mengikuti kemauan Kazuma. "hei Fujimoto. maafkan aku ya. sepertinya kau harus jalan sendiri untuk pulang." kata Taiki sebelum akhirnya dia berjalan pulang mengikuti teman2 yang lainnya.
tinggal aku dan Kazuma disini, sampai aku akhirnya meledak saking kesalnya,
"APA SIH MAUMU"! AKU NAIK BUKAN KARENA AKU MENGINGINKANNYA! KAU TAK BISA LIHAT DIA HANYA BERUSAHA BAIK UNTUK MENGGENDONGKU"! SETIDAKNYA DIA LEBIH BERMORAL DARIPADA KEPALA EMASMU ITU!" "tutup mulutmu. jangan bicara seperti itu kepadaku."
"APA"! APA HAH"! HARUS SEPERTI APA AKU BICARA KEPADAMU"! KAU PIKIR KAU SIAPA"!"
saat aku meneriakinya, dia hanya menutup mata seakan menekan amarahnya terhadapku.tapi akhirnya dia mengangkat kakiku dan menggendongku di bahunya.
dia menggendongku seperti menggendong barang saja!
aku mulai berontak dan berteriak," hei turunkan aku dasar psikopat gila! turunkan aku!"
aku berontak dan berteriak sepanjang jalan. dan akhirnya dia menurunkan aku di pinggir jalan.
"sesuai keinginanmu." katanya sebelum akhirnya dia meninggalkanku. dan, ya. disinilah aku. terbengong di pinggir jalan seperti seorang gelandangan atau apa.
aku mulai mengutukinya karena telah menurunkanku yang terluka ini (aku memang minta diturunkan, tapi bukan itu kemauanku sebenarnya. kau pasti pernah dengar juga kan" 'lain di hati lain di mulut'. jadi tolong, jangan anggap aku sok jual mahal atau apa)
aku berjalan dengan 1 kaki, sambil berpegangan kepada apapun yg bisa membuatku tetap berdiri.
dan akhirnya aku sampai di rumah.
orang tuaku meneriakiku karena pulang jauh malam tanpa memberi kabar dan pulang dengan keadaan kotor dan terluka.
adik laki2ku tertawa2 melihatku diomeli oleh orang tuaku. TAK BISAKAH AKU LEBIH SIAL DARI INI"!!
aku meninggalkan orang tuaku yang sedang meneriakiku ke kamarku. aku tak mengganti baju dan sama sekali tidak peduli untuk mandi sampai akhirnya
aku merebahkan badanku di kasur dan akhirnya aku tertidur. setelah hari2 melelahkan ini, yang kuinginkan hanya tidur.........
************************************************************************* aku terbangun keesokan harinya. dan itu sudah jam 9...sudah terlambat untuk masuk sekolah!
hm.... aku berpikir kenapa orang tuaku tak membangunkan aku" biasanya mereka akan marah2 padaku kalau bangun tak tepat waktu...
dan juga tak ada suara berisik adikku..
oh iya, ini hari kamis. dia pasti sudah berangkat ke sekolah. aku turun ke lantai bawah dan menuju dapur untuk mencari minum. leherku kering sekali sampai terbakar rasanya.
eh" ada surat di meja makan. kuambil suratnya, dan kubuka.
'asuka, ayah dan ibu harus pergi ke tempat tante Yamada. anak mereka menikah, dan ibu lupa memberitahumu dan adikmu kemarin.
makan pagi dan malam sudah ibu taruh di kulkas. tinggal dipanaskan saja bila kamu dan adikmu lapar.
ps: ibu dan ayah akan pulang kira2 2 hari atau 3 hari lagi. jangan lupa belajar'
yang kupikirkan hanya satu, yaitu............
'HORE AYAH DAN IBU TAK ADA!! AKU BEBASSS!! AKHIRNYA KEBERUNTUNGAN MENGARAH PADAKU! MUAHAHAHHA!'
dan kuputuskan hari itu aku bolos.
ya tentu saja,selain kakiku sakit, sudah telat pula..
asik asik asik! akhirnya aku bisa mengistirahatkan jiwa dan ragaku untuk sementara.
aku langsung pergi mandi,dan mengobati lukaku (yang sudah bernanah dan membengkak karena kutinggal tidur tanpa diobati semalam). setelah itu aku makan dan nonton TV sebentar. tak terasa, ternyata aku tertidur lagi di sofa.
tidur yang benar2 nyaman.. tanpa mimpi dan tanpa gangguan sama sekali.. "ka... Asuka.... hei Asuka!!!!"
aku terbangun sampai melompat saking kagetnya. itu Emi! tak bisa apa aku tidur barang sejenak"!!
AAAARGGGHHH!!!! "apa maumu" pulang sana!" kataku ke Emi (maafkan aku kalau aku kasar kepada sahabatku sendiri. tapi, ya. mood-ku jelek kalau baru bangun tidur).
"jangan begitu dong! ayo bangun... ayo,.. ayo bangun..." "pergi sana.... jangan ganggu aku..."
setelah berkata begitu, aku mencium bau yang amat sedap... hm... bau ini... RAMEN!!!!! AKH AKU LAPAR!
mataku langsung terbuka. dan langsung kurampas plastik yang berada di tangan Emi.
"hei! itu memang kubawakan untukmu! tapi gak bisa sopan sedikit"!" protes Emi.
ku jitak kepala Emi, "sejak kapan kau belajar sopan santun heh""
setelah itu aku langsung mengarah ke dapur, dan segera memindahkan ramen itu ke mangkuk.
"kenapa kau tidak masuk"" tanya Emi
"tak bisa kaulihat aku sakit"" Kataku sambil makan ramen bawaannya. "apa yang bisa kulihat"! nafsu makanmu masih gila seperti biasa" "jangan menjawabku begitu.... mau mati""
"ih! cara bicaramu sudah benar2 mirip Kazuma! lebih baik hentikan itu sebelum kupelintir lidahmu!"
"oh ehm, baik.. baik.." jujur saja, terkadang aku suka ngeri sama Emi. bukan karena kata2nya atau ekspresinya. tapi karena auranya. mungkin dia itu dulu setan atau apa hingga membuatku ngeri begini... -_- "hei, kenapa semalam kau meninggalkan aku"! aku takut tahu!"
"maaf Emi.. semalam aku cuma emosi saja. Kazuma itu benar2 membuatku marah semarah marahnya!"
"tapi dia keren sekali semalam....tak kusangka gadis sepertimu bisa mendapatkan cowok seperti dia!"
"apa kerennya"! kalau kau mau ambil saja! dia cowok paling menjijikan yang bisanya memalukanku saja!"
"memalukanmu""
"iya! semalam apa kau tak dengar dia bilang dia malu terhadapku" dia cuma membawaku ke kafe itu untuk dipermalukan!"
membicarakannya benar2 membuatku marah. mengingatkanku kepada kepala kosong emasnya itu!
"tunggu.. tunggu sebentar... apa maksudmu sih"! bukannya kamu yang bersikap aneh langsung lari keluar sebelum Kazuma selesai bicara"" " apa sih maksudmu"! jangan membuatku makin kesal deh"


Crazy Karya Unknown di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"setelah kau pergi meninggalkan kafe, apa kamu tahu Kazuma menampar cewek yang mengejekmu itu" siapa namanya.." ehm tunggu sebentar kuingat dulu.. ah!Hyori! Hyori namanya kalau aku tak salah ingat!"
aku tersedak ramen saat dia bicara begini saking kagetnya aku. "uhuk uhuk! dia menampar Hyori...."tapi, bagaimana bisa..."" "tentu saja bisa! si rubah betina itu mengejekmu 'senpai pasti sangat malu deh.. lihat saja ceweknya aneh seperti itu.. kasihan senpai~~ lebih baik sama aku~' lalu +PAAAK!+, si Kazuma menamparnya. terus Kazuma bilang ,'tentu saja aku malu... aku malu karena aku membawa dia kesini hanya untuk dipermalukan!' . setelah itu dia pergi mengejarmu!! KYAAAA!!!! KEREN SEKALIII! AAAAH!!"
"kamu serius" kamu serius dia bicara begitu...""
"duh! untuk apa deh aku berbohong""" sungguh, dia itu keren sekali...! tapi tentu saja aku lebih suka Yusuke.. kekeke"
setelah bicara begitu, Emi menyibukkan dirinya dengan menonton Tv sambil memakan cemilanku.
sementara aku.. terbengong disini,... saking 'shock'nya.. Kazuma..."
Kazuma si psikopat itu menampar rubah betina itu demi aku.." Kazuma si mulut penjahat itu""" membelaku"""
MEMBELAKU" MEMBELAKU"" MEMBELAKU""" rasanya aku tak percaya sekali...
dan aku juga sangat gembira... lebih gembira dari aku memenangkan lotre pertamaku.. lebih gembira daripada saat kenaikan uang jajanku.... lebih gembira dari aku menjambak adikku... pokoknya aku gembira sekali mendengarnya!
ingin sekali rasanya aku memeluk Kazuma sekarang juga! KAZUMAAAAAA.... maafkan aku.. huhu... TT_TT
+DING DING~ CHA CHA CHA~ DING DING ~ CHA CHA CHA~+ ah! hpku berbunyi... caller id "unknown"
kuangkat sajalah.... "halo""" tanyaku
"........." orang di sebrang diam saja "halo...""""""
"......." "KOLORKU WARNA BIRU!" teriakku, lalu kututup teleponnya. siapa sih yang berani2nya menelpon di saat2 aku lagi hepi begini"! mana gak ngomong apa2 lagi waktu diangkat! bikin marah saja! +DING DING~ CHA CHA CHA~ DING DING~ CHA CHA CHA~+ hpku berbunya lagi... caller id "unknown"..
pasti ini yang tadi lagi..
"APA SIH"!" teriakku kesal.
"................" dia tetap diam saja
"kalau kau tak bicara dalam waktu 3 detik, kututup!" "....."
"satu......" "............." "dua..........."
"ini aku" akhirnya dia bicara juga "aku" aku siapa ya""
"ini aku..." "iya ini aku! tapi aku siapa!" tanyaku kesal "ini aku! mau mati"!"
O_O kazuma"! ini kazuma!!ahahaha! kazuma! "ooh.... kamu...kenapa telepon""
"kamu siapa..."" kata Kazuma.
otak orang ini terbuat dari kacang polong atau apa sih"!
"iya! kamu! kenapa telepon"!" akhirnya aku teriak lagi kepadanya. dia memang paling jenius dalam membuatku marah.
"siapa aku" sebut namaku."
"kamu,,,,, si bule sinting" candaku. +tut~ tut~ tuuuuuuuuuuuuuuut~+ ap... apa"! dia memutuskan teleponnya!
ih... dasar bule gila kepala polong sinting! masa dia tak bisa diajak bercanda sih! ckckck
akhirnya aku memutuskan untuk menelponnya "SIAPA"!" teriak Kazuma
"ini aku ASUKA! kenapa teriak sih"!" "siapa itu asuka"! aku gak kenal!" "ap... apa katamu..."!"
" hei Yusuke! siapa itu Asuka"!" dia menyebut nama 'Yusuke' , sepertinya dia sedang bertanya kepada Yusuke siapa Asuka itu.. itu aku! dasar kacang polong! -_"asuka"! oh... itu lho... cewekmu itu... si cewek mesum itu looohhhh..." jawab Yusuke.
lihat saja nanti kalau ketemu kamu Yusuke... kupastikan akan kupindahkan rambutmu menjadi bulu dadamu...
"ohh.... halo" kenapa telepon"" akhirnya dia tahu juga kalau Asuka itu 'aku'..
"tadi kau yang telepon duluan.. harusnya aku yang bertanya... -_-" aku capek teriak2.. jadi aku coba sabar saja...
"tidak ada apa2! memangnya aku harus ada apa2 kalau mau telepon"!" teriaknya
"oh begituu yaaa~~~~ ya sudah, kututup yaaaaaa~~~ daaaaahhh~~~" "tunggu-" cegahnya.
ekekeke, sepertinya aku mulai mengerti cara kacang polong ini berpikir" "apaaa""" katanya tak ada apa2"""""
"memang tidak ada apa2! jadi tutup mulutmu dan dengar sajalah!" ".......... -_-'..........."
"ba... bagaimana lututmu"" O_O!
Jadi dia menelpon untuk menanyakan itu""" aku terharu....TT_TT
"tidak apa2 kok... hanya memar saja... sudah, tak usah kuatir. terimakasih yaa... TT_TT"
"ap.. apa katamu"! siapa yang kuatir sama manusia barbar sepertimu!" "iya... iya... terima kasih ya.... TT_TT"
"AKU.TIDAK.KUATIR!"
"iya! kamu tidak kuatir! puas"!" "jangan menjawabku begitu!"
"oh" oh" begitu ya""" sudah selesai kan ngomongnya"" sudah ya.... DAAAAHHH~~~~"
"TUNGGU!-" kekeke... terjebak lagi si kacang polong ini... "apa lagi..."""! kakiku sakit nih! cepat deh ngomongnya..." hehehehe "katamu sudah tidak sakit! mana yang benar"!"
"sudah tidak sakit! cepat! ngomong saja!" "cewek emang resek... " "ap.. apa katamu"!"
"jangan lihat yang lain..." "hah""
"jangan lihat yang lain..."
"apa sih maksudmu"! kamu selalu bikin aku bingung!"
"JANGAN LIHAT YANG LAIN SAAT KAU BERSAMAKU! SAAT AKU BERSAMAMU, JANGAN BERANI2NYA KAU BERDEKATAN DENGAN YANG LAIN! SAMPAI KULIHAT KAU SEPERTI KEMARIN LAGI, SIAP2 SAJA UNTUK MATI!"
"itu sebenarnya kata2 yang sangat mengharukan! tapi kenapa kamu harus teriak sih"!"
"aku tidak berusaha untuk mengharukanmu! jadi tutup mulutmu, dengar, dan lakukan!"
"iya... iya... iya sayang...."
"sayang.." siapa dia" dimana sekolahnya"! kamu tak dengar apa yg kubilang barusan"!"
"sayang itu kamu bodoh!"
"namaku 'K.A.Z.U.M.A' bukan 'S.A.Y.A.N.G' " "yayaya.... terserah... -_-"
"sudah dulu! aku sibuk mau pergi! yang lain menunggu!" kata Kazuma. "eh tunggu-"
"apa lagi"!"
"kamu mau ngapain""
"kami mau berantem dengan SMU Higashi." "yayaya, terserah"
"kamu tidak percaya"! datang saja kesini kalau tak percaya! eh tunggu- JANGAN BERANI2 KAU DATANG KEMARI!"
+TUT~TUT~TUT~TUT~TUT+ si kepala emas itu memutuskan teleponnya... dasar tak punya hati!
tapi tidak apa2... aku senang telah berbicara dengannya..
sepertinya, hari2ku akan lebih mendebarkan kedepannya.. hem,,, kita lihat saja... hehehe
suasana hatiku jadi bagus hari ini...
dan sepertinya aku akan berjalan2 dan mampir ke toko terdekat untuk jajan dan berpesta di rumah dengan Emi (mumpung rumah kosooonggg.... hehehehe)
"Emi! ayo kita jalan2 sebentar!" CRAZY #4
aku dan Emi berjalan-jalan menikmati udara malam yang segar..
sampai akhirnya kami mampir di seven-eleven untuk membeli snack dan beberapa soda.
karena suasana hatiku sedang baik, aku yang membeli semua snack dan sodanya.
dan Emi cukup heran dengan perbuatanku ini (hey! jangan anggap aku pelit! biasanya kami membeli makanan atau minuman secara patungan, karena memang uangku tak banyak -_-'), dan akhirnya kami mengarah pulang ke rumahku.
"coba setiap hari kau seperti ini.... aku bisa beli baju baru deh.." kata Emi. "jangan mimpi kau. minggu depan gantian kau yang traktir aku." balasku. hehehehe
"huh, dasar pelit"
yayaya, aku anggap saja aku tak mendengar kata2nya itu. berhubung suasana hatiku lagi baik,
aku tak mau moodku ini jadi jelek... "eh lihat itu!" kata Emi sambil menarik siku-ku "ada apa deh"""
"itu lihat! Kazuma!" O_O hek"!
Kazuma" mana" orang yang ditunjuk Emi masih memakai seragam. dan itu adalah seragam dari sekolah yang sama denganku.
ah benar, itu Kazuma! rambut emas itu hanya milik Kazuma.
karena belum pernah kulihat ada yang mempunyai rambut emas seperti dia. walaupun aku tak bisa melihat mukanya karena gelap, tapi rambut emasnya yang berkilau itu sudah cukup bagiku untuk mengenalinya.
dia sedang berjalan sambil merokok.
entah mau kemana dia. tapi, bukan itu yang aneh. yang aneh 'kenapa dia sendirian'" biasanya dia selalu pergi dalam sekelompok besar.
dan bajunya kotor begitu lagi! banyak cap sepatu di sana-sini! bahkan celananya ada bagian yang robek.
ah! aku ingat. dia kan habis berantem tadi.
dia bilang dia mau berantem sama SMU Higashi. mungkin mereka sudah selesai berantem.
dan aku ingin tahu siapa yang menang. hm....
"Ka-" aku berniat memanggilnya, saat dimana tiba-tiba cowok berseragam SMU Higashi memukul punggung Kazuma dengan kayu dari belakang. Kazuma jatuh, memegangi punggungnya.
dan cowok SMU Higashi itu mengangkat tongkatnya dan mulai mengayunkannya untuk memukul Kazuma lagi.
reflek, aku berteriak "TIDAAAKK!!!" sambil berlari ke arah si cowok Higashi itu.
cowok Higashi itu teralihkan perhatiannya kepadaku. Kazuma memandangku kaget.
aku tahu, aku hanya punya waktu 3 detik sebelum cowok Higashi ini kembali sadar dan mengayunkan kayunya kepadaku.
jadi, aku menahan napasku dan membiarkan instingku berjalan.
+BUAKKKKKK!!!!!+ aku menendang si cowok Higashi itu. tepat di bagian tengah, di tempat paling berharga dan paling sensitifnya.
Kazuma terperangah, sedangkan aku bisa mendengar Emi berteriak, "BULL'S EYE!"
si cowok Higashi itu jatuh dengan kepala lebih dulu. sambil memegang mutiara hidupnya.
Kazuma masih dalam keadaan shock, tapi akhirnya dia berkata ,"ja.. jangan pernah kau lakukan itu kepadaku. 'LAGI'!" didengar dari suaranya,
aku tahu dia bersungguh2 agar aku tak melakukan hal ini lagi kepada dia. (setelah sebelumnya pernah aku menghentakkan lututku di 'senjata masa depan' Kazuma dulu)
dan aku hanya tersenyum saja.
***********************************************************************************
"pelan pelan! tak bisakah kamu pelan sedikit! entah kenapa kau bisa lahir sebagai perempuan dengan perlakuanmu yang seperti ini!" kata Kazuma.
kutekan punggungnya dengan kapas beralkohol yang sedang kupegang sekarang untuk mengobatinya.
"AW! SAKIT! MAU MATI KAMU"!"
"diamlah! kalau kau tak bisa diam, tentu saja akan lebih sakit. tahan saja jangan seperti anak mami!"
"tutup mulutmu!" teriak Kazuma.
ya, disinilah kami. di bangku taman dekat rumahku. setelah sebelumnya aku pulang untuk mengambil kotak P3K untuk mengobati punggung Kazuma yang terluka cukup parah. aku menyuruh Emi pulang dan menelpon Yusuke untuk mengabarkan keadaan Kazuma, dan Emi nurut saja.
tapi aku tahu, sebenarnya Emi nurut saja karena dia takut melihat luka semacam ini. dan dia juga malu melihat cowok bertelanjang dada (jangan pikir aku mesum atau semacamnya, tentu saja aku sedikit malu. tapi aku sudah cukup biasa karena adikku sering keluar kamar mandi hanya dengan celana dalam saja, dan adikku itu kadang2 menambahkan atraksi menari para-para... -_-)
Punggung Kazuma sangat lebar. kira2 sama besarnya dengan Taiki, hanya saja Kazuma lebih lebar sedikit, dan Kazuma agak bungkuk.ternyata punggungnya penuh dengan bekas luka. sepertinya bukan pertama kali dia mendapat luka sepert ini.. -_"hei! jangan pencet disitu! itu jerawatku!" teriaknya
"maaf2... kukira ini luka..." di punggung si sinting ini terdapat 1 jerawat yang tak sengaja kupencet sampai pecah.
aku jadi berpikir apakah otaknya sebesar jerawat ini... hem... +ckrik+
Kazuma menyalakan korek apinya untuk membakar rokoknya. reflek, kutarik rokok dan koreknya dan kulempar jauh2. "HEI! apa yang-" protesnya
"aku tidak suka bau rokok. dan kau kira kau bisa enak2an merokok sementara aku terganggu asapmu itu" lebih baik kau diam saja agar aku bisa merawat lukamu"
"terserah..." dia mengeluarkan rokok dan korek lain dari kantong celananya huh.. benar2 orang ini,,,
dia benar2 jenius dalam membuatku kesal! "AKU PERGI!" teriakku
aku membereskan perlengkapan P3K ku dan bergegas pulang.
tapi sebelum aku bisa melakukan itu, Kazuma memegang pergelangan tanganku.
"lepas....." kataku
"........................" dia hanya diam sambil merokok saja "lepaskan aku!" teriakku lagi
"pergi saja sana. katanya mau pergi"" orang ini mencoba bermain2 dengan emosiku.... -_- "kalau tidak kau lepas bagaimana aku bisa pergi"!"
"sudah... sana pergi,,, ngapain masih disini"" katanya sambil terus merokok dan memegang tanganku kuat2.
tindakan dan perkataannya benar2 berlainan.. entah apa yang ada di otaknya itu.
"matikan rokok itu, baru aku tidak pergi."
akhirnya dia menjatuhkan rokoknya dan menginjak rokoknya. sambil masih terus memegang tanganku dia berkata," kenapa masih disini"! sana pergi...!"
yayaya, terserah saja... aku jadi mengerti cara kerja otaknya... -_lalu aku duduk lagi di sebelahnya,"hadap kesana lagi. biar aku bisa merawat punggungmu. tinggal di perban saja"
dia menurut saja tanpa protes. akhirnya si liar ini bisa diam juga. kuperban punggungnya dengan melilitnya dari bagian dada hingga ke punggung.
aku malu juga sih.. karena saat aku memutar perban, aku jadi dalam posisi memeluk dia dari belakang...
hihihi... mantap.. aku baru sadar kalau dia itu sangat wangi saat aku sedang me-merban dia. wanginya bukan bau deodoran atau parfum laki2 biasa... baunya seperti bedak dan sabun dijadi satu..
ah! aku tahu bau ini! ini BABY COLOGNE!!! MUAHAHAHAHAHA! dia pakai Baby cologne!! hahahahaha
"kamu pakai baby cologne ya"" tanyaku "apa pedulimu"!"
"iih~ kok sinis amat sih baby""""
"TUTUP. MULUTMU! PERBAN SAJALAH DAN JANGAN BANYAK MULUT!" mulai lagi... -_"dasar bule sinting"
"APA-" baru saja dia mau mulai meneriakiku sampai Yusuke berjalan ke arah kami dan berteriak,
"hei Kazu! bagaimana punggungmu" kamu baik2 saja"" dari kata2nya memang sepertinya Yusuke khawatir akan lukanya.
tapi dari ekspresi dan nada bicaranya, sepertinya dia sudah biasa akan Kazuma mendapat luka seperti ini, jadi dia hanya menanyakan keadaannya sebagai sopan santun atau apalah.
di belakang Yusuke ada Taiki. Taiki"! oh cintaku......
saat melihat dia aku memang selalu tersipu... dia tipeku banget...! mata tajamnyaa.. rambut sutra-nya.. bibir sexynya.. MUAHAHAHAHHAHAH! aku merasa ada pandangan menusuk dari sampingku. kulihat itu Kazuma sedang melirikku dengan lirikan kematian.
"Lihat apa kau...." mau mati"""
setelah sadar apa yang dimaksud Kazuma, aku berhenti memandangi Taiki. "eh"! apapa yang kaulakukan berdua"!" teriak Yusuke.
dia berkata begitu lantaran aku sedang memegang punggung Kazuma (sedang menempelkan perbannya) yang telanjang dada. -_- "iih~ Asuka genit yaaa...."""" kata Yusuke dengan ekspresi menjijikan. "jangan mikir yang bukan2! gak bisa lihat aku sedang memasang perban"! dan jangan sok akrab dengan memanggilku asuka!" teriakku "iih~ asuka-chan jahaaat... kita kan BFF..."
(*red BFF: Best Friend Foreverteman karib selaamanya ) "BFF kakiku!"
sesaat aku lupa diri dan mulai berteriak2 pada si monyet ini. padahal aku harus jaga image gara2 ada Taiki..
tapi Taiki tidak memandangku takjub.jadi mungkin sikapku baik2 saja... hahaha
"hei Kazu, orang yang memukulmu sudah kami tangkap dan kami habiskan." kata Taiki.
aku tak mau tahu apa yang terjadi dengan si pemukul itu..
yang pasti aku kasihan padanya karena sudah merasakan tendangan mautku, dan sekarang berurusan dengan Kazuma.. -_"kerja bagus.. bagaimana dengan teman2nya"" kata Kazuma. "sudah kami habisi juga."
"hem.. dengan ini mereka gak akan berani2 lagi berurusan dengan kita. hem."
"kenapa sih kalian berantem dengan mereka"" sela-ku.
"Kazuma saat itu sedang membeli roti, tapi roti terakhirnya diambil oleh anak yang ternyata adalah bos di SMU Higashi. dan Kazuma mulai memakimakinya. mereka ngajak berantem. jadi kita oke saja karena sudah lama tidak gerak badan"
jawab Yusuke. kini aku tahu kenapa mereka bisa berteman... karena sifat mereka semua hampir sama... p.s.i.k.o.p.a.t!
"sepertinya kamu baik2 saja.. nah, sekarang kami mau nongkrong di rumah Takuya. kamu mau ikut gak"" tanya Taiki.
aku memandang Kazuma dengan tatapan tidak setuju. dia meihatku sejenak dan berkata pada Taiki,
"aku lewat hari ini. lukaku belum selesai dirawat. dan aku ingin pulang saja, mau tidur."
aku sangat kaget dengan perkataannya ini. dan lagi, lukanya sudah selesai kurawat. jangan2 dia masih ingin bersamaku.. ho~ho~ho~! "apa2an kamu"! kamu tidar pernah tidur sebelum jam 3 pagi! dan lagi ini baru jam sebelUPPHH! UPH!"
Yusuke belum bisa menyelesaikan kata2nya, namun mulutnya keburu dibekap oleh Taiki.
dan Taiki menariknya untuk pergi.
"ya sudah kami pergi dulu! selamat bersenang2!" kata Taiki. sepertinya dia ingin membiarkan kita berdua... -_- lalu mereka semua pergi, dan tinggal kami berdua lagi disini. "kenapa kamu tidak ikut nongkrong" lukamu sudah selesai kurawat kok." "oh ya sudah, aku pergi nongkrong saja." katanya sambil berdiri.
"tunggu-" kataku sambil memegang tangannya. kenapa keadaannya jadi terbalik begini""
"apa"" "tetaplah disini" entah kenapa kata2 ini bisa keluar dari mulutku... Kazuma tersenyum kecil dan duduk di sampingku lagi. dan aku baru sadar, baru pertama kali ini aku lihat dia terseyum! senyumnya manis sekali... ada lesung di pipi kanan dan dibawah bibirnya.. psti aku akan terbayang senyumannya sepanjang malam... -_-' "pakai bajumu." kataku sambil menyerahkan kemejanya. dia mengambil dan mulai mengancinginya satu-satu.
"besok lepas perbannya dan ganti yang baru. jangan dibiarkan saja, nanti bisa membengkak dan lama sembuhnya."
"iya-iya.. besok kau yang lakukan." "apakenapa harus aku"!"
"diam dan lakukan sajalah." akhirnya aku diam. karena aku memang ingin merawatnya lagi... hehehe
"eh, apa itu dibawah matamu"" aku melihat ada segaris merah di bawah matanya. tepatnya di pipi atasnya.
"ah, ini" terluka saat berkelahi tadi. sepertinya ada yang pegang pisau." "aduh! sini kuobati juga!" kutarik wajahnya agar menghadap ke arahku. lalu kuolesi luka itu dengan kapas yang berakohol.
ini aneh, kenapa dia diam saja" padahal dari tadi dia mengoceh terus saat aku mengobati punggungnya.
aku menoleh ke atas. dan pada saat itu aku tahu kenapa dia diam saja. dia sedang melihatku.
bukan melihat. dia memperhatikan wajahku. ada apa ya" jangan2 ada kotoran di mataku. atau bulu hidungku keluar"
tapi baru pertama kali kulihat mata seperti matanya. matanya coklat. sekilas bila dilihat warnanya coklat kehitam2an seperti biasa. tapi bila diperhatikan dari dekat, warnanya coklat tua yang mengarah ke warna hazel.
beberapa saat dia memandangiku, matanya mulai tertutup dan akhirnya dia tertidur.
kusandarkan kepalanya di pundakku, dan tak tersadar akupun juga tertidur. ************************************************************************************* aku terbangun. tapi Kazuma sudah tidak ada,dan hari masih gelap. kulihat Hp-ku, sekarang sudah jam 3 pagi... hem, aku masih mengantuk.. tunggu sebentar,
jam 3 pagi"! aku berarti sudah tertidur selama 4 jam. dan Kazuma meninggalkan aku di taman ini....SENDIRIAN! APA TAK BISA DIA MAMBANGUNKAN AKU"!
DASAR KEPALA POLONG! KETIAK BUSUK! BENCI BENCI BENCIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII! lalu aku pulang ke rumah.
untung saja orang tuaku tak ada di rumah hari ini!
entah jadi apa aku kalau mereka melihatku pulang pagi dengan baju kotor penuh darah (darah Kazuma tentunya) -_sesampainya di rumah, kulihat tak ada orang sama sekali. oh ya, tentu saja. adikku sedang menginap di rumah temannya, dan walaupun dia di rumah dia pasti sudah tertidur jam segini. aku makan sedikit dan mandi.
lalu aku pergi ke kamar dan berbaring. capek sekali hari ini... setelah bertemu Kazuma, rasanya ada2 saja yang terjadi...
besok aku mau bolos lagi ah.. mumpung tak ada orang, aku mau tidur sampai siang... muahahahhaha!
lalu aku tertidur, aku bermimpi Kazuma ada di rumahku, dan aku sedang menyuruhnya untuk memijat kakiku.
baru saja mau kusuruh dia untuk menggosok toiletku, tapi Hp-ku berbunyi +DING~ DING~CHA CHA CHA~ DING DING~ CHA CHA CHA~+ oh ya ampun... apa aku tak bisa lebih sial dari ini"! keinginanku cuma tidur dan tidurku diganggu! AAAAARRRHHH!!! "APA MAUMU"!" teriakku masih dalam keadaan setengah sadar "mau mati..."" aku dalam keadaan setengah sadar dan aku tak perduli dengan apapun selain tidur
"MATI SAJA SENDIRI!" teriakku
"jangan menjawabku begitu! kenapa kau tak masuk sekolah"! kau harus mengganti perbanku!"
karena kesal ada yang mengganggu tidurku, kucabut baterai dari dari HPku dan melanjutkan tidur...
*** saat aku bangun sudah pukul 2 siang. dan saat aku mengaktifkan HPku, '128 misscall!' gila! dan itu semua dari...'unknown' ---> 'K.A.Z.U.M.A' yah biar sajalah,,,,
anggap saja itu pembalasanku karena dia meninggalkanku sendirian di taman.
aku mengarah ke dapur untuk minum.
dan aku mengambil baju dan perlengkapan mandiku, lalu menuju ke kamar mandi.
saat mandi, sepertinya HPku berdering beberapa kali. bukannya aku tak mau mengangkat... tapi bagaimana bisa"! selesai mandi, Hpku berhenti berdering.
ya sudah aku biarkan saja.. dan aku pergi nonton TV sambil makan. lho, kok aku kepingin 'pup' ya"
uh! harus cepat2 ke WC! +DING~ DING~ CHA CHA CHA~ DING DING~ CHA CHA CHA~+ HPku berbunyi lagi, jadi kusambar saja dan kubawa ke WC sekalian. "halo"" jawabku sambil......... (kuharap kalian tahu aku sedang menelpon sambil ngapain)
"kamu dimana...."" kata Kazuma.
suaranya benar2 marah, tidak seperti biasanya. "aku" kamu tidak boleh kesini! dan kamu tidak bisa kesini!"
setelah berkata begitu, kututup teleponnya sebelum dia bisa marah2 lagi. tentu saja dia tak boleh kesini dan dia tak akan bisa kesini..(kecuali dia mau ke sini di WC 'pup' bersamaku.)
maafkan aku karena aku menutup teleponmu,Kazuma.
aku cuma ingin melihat bagaimana reaksimu bila bertemu denganku besok. aku ingin tahu apakah kau akan merindukanku" atau malah akan membunuhku"
kekeke, kita lihat saja besok..
urusanku di wc sudah selesai,dan aku mulai bermalas-malasan lagi sambil menonton TV.
lalu pintuku berbunyi kencang sekali. +DOK! DOK! DOK!+
"ASUKA-CHAN"! KAMU DI DALAM"!" +DOK! DOK! DOK!+
"ASUKA-CHAN"!!!" asuka-chan...."
sepertinya itu Yusuke.. -__apa yang dia lakukan mengetok pintu seperti orang kesetanan saja,,, "ASUKA-CHAANNN"!!!!" Teriaknya lagi...
"iya iya sebentar! aku kesana!"
orang ini benar2 tak punya kesabaran! membuatku kesal saja.
"APA"!"teriakku pada Yusuke begitu aku membuka pintu. entah darimana dia tahu alamat rumahku..
"hosh...hosh...hosh!" dia tak menjawab tapi hanya tersengal-sengal saja. sepertinya dia berlari sepanjang perjalanannya kemari.. "dari mana kau tahu rumahku"" tanyaku
"aku mencuri datamu di ruang guru! hosh... hosh..."
"apa"! kau mencuri apa"!" orang ini benar2 sinting.. kenapa dia tak tanya saja ke Emi malah mencuri data di ruang guru"
IQnya benar2 jongkok! "IT... ITU TIDAK PENTING! hosh..hosh,, KAZU.. KAZUMA MENGHILANG!" "APA KATAMU"! KAZUMA MENGHILANG"!"
CRAZY #5 "APA KATAMU"! KAZUMA MENGHILANG"!" teriakku
"iyaaa.... hosh hosh... untuk apa aku bohong!" kata Yusuke sambil mencoba mengatur napasnya kembali.
"ooh" hilang ya" hahahahah! kau kira aku bodoh heh"! kuda liar seperti dia masa bisa menghilang"! bahkan anak TK-pun bisa tahu arah jalan ke rumah!" teriakku.
setelah berteriak pada Yusuke, aku menutup pintu karena kupikir dia hanya bercanda atau mengerjaiku.
"tunggu-" katanya sambil menahan pintuku sebelum benar2 tertutup.
"apa"!" "akaku sungguh2! tadi dia mendapat telepon.. sepertinya dari anak di SMA Higashi.. hosh hosh.."
"lalu" kenapa kalau dia ditelepon anak SMA Higashi" apa masalahnya" dia memang punya banyak pengikut bukan""
"bukan begitu! saat menerima telepon itu, dia berteriak2 'JANGAN BERANI KAU SENTUH DIA! BIARKAN AKU BICARA DENGANNYA' setelah itu dia menutup teleponnya. lalu dia menelpon orang entah siapa.. dia hanya berkata 'dimana kau sekarang...."' setelah orang itu menjawabnya, muka Kazuma mengeras dan sepertinya dia marah sekali. dan dia langsung berlari pergi. kami semua mencarinya dan menelponnya, tetapi tak ada yang menemukannya dan dia tak mengangkat teleponnya!" tunggu... tunggu... ini aneh..
'kamu dimana..."' "" Kazuma tadi bertanya padaku sewaktu aku di WC tadi.. 'JANGAN BERANI KAU SENTUH DIA! BIARKAN AKU BICARA DENGANNYA'
Kazuma berkata begitu kepada anak Higashi" sepertinya dia ingin melindungi seseorang yang diambil/disandera oleh anak Higashi itu.
'kamu tidak boleh kesini! dan kamu tidak bisa kesini!' aku jelas berkata begitu pada dia tadi...
jangan-jangan...... "DIMANA TEMPAT KALIAN BIASA BERKELAHI"!" tanyaku panik "eh""
"mungkin Kazuma di sana! cepat! ini gawat!"
"kami biasa berantem di gedung kosong sebelah sana... tapi kenapa"" "sudah! kujelaskan sambil berlari saja!"
lalu kami berlari menuju gedung kosong yang ditunjukan Yusuke itu. ***************************************************************************** "apa yang mau kaujelaskan"" tanya Yusuke sambil kami berlari "tadi Kazuma menelponku." jawabku
"lalu"" "aku bilang padanya.'jangan kesini dan dia tidak bisa kesini'." "hem... ya" lalu apa hubungannya dengan semua ini"" dasar kepala bawang.... masa dia belum mengerti juga.... -_"mungkin saja anak SMA Higashi itu ingin balas dendam pada Kazuma soal kejadian kemarin, dan bisa saja mereka bilang mereka menyanderaku. dan dia harus datang sendiri kalau mau menyelamatkan aku... dan kata2ku kepadanya di telepon itu juga ikut meyakinkan dia tentang penyanderaanku."
"seperti di film2 dong maksudmu..." bukannya kamu saja yang terlalu banyak nonton film""
"cobalah kau pikir! manusia dengan otak seperti Kazuma apakah tidak akan tertipu dengan hal basi seperti ini" bayangkan saja kalau kau di posisi Kazuma, apa yang akan kau lakukan"" otak kalian kan sama kadarnya... -_-"
"aku akan pergi menolong pacarku yang disandera. seorang diri tanpa membawa teman2...."
"nah, mungkin itu yang dilakukan Kazuma sekarang... ini semua salahku..." "oh... hem,,, aku mengerti. tenang saja, Kazuma akan baik2 saja..." kata Yusuke dengan suara yang kurang yakin..


Crazy Karya Unknown di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

aku tahu dia berusaha menghiburku, dan aku senang dengan perhatiannya ini..
dasar monyet ini.. tahu juga cara menyenangkan orang.
kami berlari dan berlari menuju ke gedung kosong itu. tetapi tidak ada tanda2 dari Kazuma sama sekali.
"ada tempat lain"" tanyaku.
"hem... kami juga biasa berantem di lapangan parkir terbuka dekat seven eleven.."
"ayo kita ke sana!"
"aku sudah menyuruh anak2 kelas 1 untuk mencari kesana, dan tidak ada tanda2 dari Kazuma juga."
"tempat lain...""
"sudah kami periksa. makanya aku pergi ke rumahmu, kukira siapa tahu saja dia disana."
entah harus mencari kemana lagi.. aku dan Yusuke berkumpul dengan anak2 yang lain untuk mencari Kazuma.
dan kami telah mencari2 hingga matahari sudah tenggelam, tetapi tetap saja tidak dapat menemukan Kazuma.
dan setiap kali kami berusaha menghubunginya, teleponnya selalu tidak aktif.
"ini semua salahku... harusnya aku tidak bercanda pada saat itu...." kataku "kita pasti akan menemukannya, dia pasti baik2 saja." kata Taiki. "ya.. dia tak akan mati semudah itu.." kata Yusuke. mati"" kenapa dia harus bilang mati sih"""! dasar kera busuk.
"kemana lagi kita harus mencari" kita sudah mendatangi setiap tempat berantem kalian" tanyaku
"hm.... ada satu tempat yang belum kita datangi." kata Taiki "apa"! jadi masih ada tempat berkelahi lain lagi"! kenapa tidak bilang dari tadi""""!" tanyaku
"bukan begitu.. hanya saja ini belum tentu mungkin dia berada di sana.. tapi perasaanku mengatakan, Kazuma berada di SMU Higashi."
SMU Higashi" berarti kalau dia kesana seorang diri, dia pasti dikeroyok oleh banyak sekali orang dari SMU Higashi.
tanpa seorangpun membantu... "CEPAT KITA KESANA!" teriakku
kami menuju ke SMU Higashi dengan pasukan yang banyak. semua anak membawa motor, dan aku dibonceng oleh Taiki..
heheehe, Taiki... aku dibonceng Taiki dan bisa memeluknya dari belakang,., hehehe
Asuka! fokus-fokus! ini bukan saatnya untuk hal seperti ini! nyawa Kazuma sedang dipertaruhkan sekarang!
akhirnya kami sampai di SMU Higashi.
semua anak memarkir motornya di depan gerbang SMU Higashi. sebagian ada yang ikut masuk kedalam dan sebagian menjaga di luar. dan 1/3 dari orang yang ada membawa pemukul baseball.
kami masuk ke daerah Higashi.
tapi tempat ini amat sepi. memang, kemungkinan besar pasti perkelahian sudah selesai sejak tadi.
dan aku tak mau dan tak berani membayangkan bagaimana keadaan Kazuma sekarang.
di sekeliling sekolah tidak ada tanda2 adanya orang maupun tanda bekas terjadi perkelahian,sampai akhirnya kami masuk ke GYM. di dalam GYM banyak darah berceceran di lantainya.
ini sudah pasti bekas terjadinya perkelahian. di sana ada 1,2,3,.... 7 orang pingsan tergeletak di lantai!
oh tidak... aku mencari2 ada tidaknya Kazuma di antara orang pingsan itu.. tetapi dia tidak ada. dan aku bersyukur Kazuma tidak ada di sini. "ini jelas telah terjadi perkelahian" kata Taiki.
"tapi tidak ada Kazuma disini.. dimana dia"" tanya Yusuke.
"entahlah, sepertinya kita harus mencarinya lagi. sebaiknya kita mencarinya di sekitar sini, siapa tahu dia pingsan di sekitar sini." aku tertegun mendengar pernyataan Taiki yang satu ini...
bagaimana jadinya bila Kazuma benar2 pingsan di sekitar sini"! bagaimana bila dia dilukai oleh anak2 lain"
bagaimana kalau dia terluka amat parah" bagai"Asuka! tenanglah!" teriak Taiki.
aku baru sadar ternyata aku gemetar dan air mata keluar dari mataku..
aku sangat ketakutan bila apa2 terjadi pada Kazuma. dan ini semua salahku!
"tenanglah... dia pasti tidak akan kenapa2.. sebaiknya kau pulang, ini sudah terlalu larut untuk seorang gadis berkeliaran di jalan. aku akan mengantarmu sementara yang lain mencari Kazuma." "tapi aku mau mencarinya juga." kataku
"kau hanya akan menghalangi pencarian kami. sebaiknya kau pulang dan menunggu kabar dari Kazuma, itu lebih berguna untuk sekarang. karena aku tahu, Kazuma pasti akan menghubungimu lebih dulu bila ada apa2." "benarkah..""
"tentu saja. kau kan pacarnya."
akhirnya aku memutuskan untuk pulang, dan Taiki mengantarku. di sepanjang perjalanan aku terus berpikir dimana Kazuma berada, hatiku sungguh tak tenang dan ketakutan.
motornya berhenti 500 meter dari rumahku, karena akan lebih cepat bagi Taiki untuk memutar balik dari sini daripada mengantarku sampai ke depan rumah. dan aku turun dari motornya.
"tenang saja.. dia tidak akan apa2.. aku berani jamin." kata Taiki "ya aku tahu.. tapi tetap saja aku sangat ketakutan. dan ini semua salahku karena bicara yang bukan2 di telepon tadi!"
"tenanglah.. ini bukan salahmu.. semua cowok pasti akan melakukan apa yg dilakukan Kazuma."
"tapi... tapi.... hiks, hiks,hiks" tanpa tersadar aku menangis.
dan ini pertama kalinya dalam hidupku aku menangis buat seorang cowok. dan aku tak tahu kenapa aku menangis.
"sudah, sudah... jangan sedih lagi, dia akan segera kembali" kata Taiki sambil memelukku dengan sebelah tangan.
dia sangat harum, sama seperti terakhir kali aku digendongnya. dan baunya menenangkan hatiku. untuk sebentar, aku merasa amat nyaman dan aman.
"ap... apa apaan ini........"" kata seseorang di belakangku Taiki langsung melepas pelukannya. wajah Taiki mengeras dan dihantui rasa bersalah dan ketakutan.
aku menghadap kebelakang. itu... itu... "Kazuma......""
CRAZY #6 "ap... apa-apaan ini..."""" "Ka... Kazuma..."
Kazuma ada di sana. wajahnya penuh dengan lebam, bibir bagian kirinya sobek, luka di bawah matanya makin melebar,dan bajunya sangat kotor penuh dengan darah serta sobekan.
entah sejak kapan dia berada di situ, padahal sedari tadi kami mencarinya kesana kemari.
mukanya mengeras dan penuh dengan amarah,dia berjalan ke arahku dan Taiki.
+BUAAAKHHH!!!+ Kazuma menonjok wajah Taiki keras sekali.
"TAIKI"""!! APA-APAAN KAMU"!" kataku kepada Kazuma sambil memegang Taiki yang terjatuh ke tanah akibat kencangnya pukulan Kazuma. "apa yang kau lakukan dengannya"!" teriak Kazuma
"apa"! apa yang kulakukan dengannya"! dia hanya menghiburku karena aku amat ketakutan kau belum ditemukan sedari tadi!"
"begitu..." jadi kau akan berpelukan dengan semua lelaki disaat kau ingin dihibur" dimana harga dirimu!"!"
kata-katanya benar2 menyakiti hatiku saat ini.
aku tak menyangka dia menganggapku serendah ini. dan lagi, dia memukul temannya sendiri yang berusaha menenangkanku.
"apa katamu"! jangan kau pikir kau bisa memperlakukan aku dengan semaumu! jangan kau pikir kau bisa mengatur2ku! siapa kau berani berbuat begitu"! aku sudah muak dengan sikapmu itu! kau selalu merendahkan aku bahkan lebih rendah dari sampah! pergi kau, aku sangat muak melihat wajahmu! aku tak mau bertemu denganmu lagi!"
aku sangat marah kepadanya, kurasakan wajahku memanas dan air mataku keluar deras sekali.
sorot mata Kazuma amat menyedihkan, sekan-akan dia terluka oleh perkataanku.
tapi aku sudah terlalu marah untuk peduli ataupun merasa bersalah.
"jadi begitu.." baiklah, sesuai keinginanmu." setelah berkata begitu, dia membalikkan badannya dan pergi.
"kamu tidak apa2"" tanyaku kepada Taiki.
"tidak apa2, sebaiknya kau kejar Kazuma sekarang." kata Taiki.
"tidak, aku tidak akan mengejarnya. dia yang membuatku berbuat seperti ini kepadanya."
"tapi-" "apapun yang kau katakan atau kau memohon sekalipun. walaupun itu kau yang meminta, aku takkan melakukannya."
kerasku kepada taiki. sepertinya Taiki sadar, apapun yang dia lakukan tak akan membuatku berubah pikiran.
akhirnya dia diam saja. "masuklah dulu ke rumahku, akan kuobati luka di wajahmu." kataku kepada Taiki.
"tidak, itu tidak perlu. sebaiknya kau sadar apa yang telah kau lakukan kepada Kazuma, Fujimoto. kau menyakitinya."
setelah berkata begitu, Taiki naik ke motornya dan pergi. aku tahu aku menyakiti dia, tetapi dia yang membuatku jadi begini. apakah ini akhirnya" inikah akhir hubunganku dengan Kazuma.." terlalu pendek dan menyakitkan untuk kupikirkan. kepalaku berat sekali rasanya setelah sekian lama menangis.
aku pulang ke rumah dan masuk ke kamarku, tanpa mengganti baju ataupun mandi.
aku merebahkan diriku di kasur, dan kuharap aku bisa melupakan semuanya saat aku terbangun nanti...
***************************************************************************************
saatku membuka mata, sinar matahari sudah sangat terik. kulihat jamku,sudah jam 2.
semalam aku baru bisa tidur selepas jam 5 pagi. dan saat aku tertidur, aku terbangun beberapa kali.
ini sangat melelahkan, saat aku benar-benar terjaga yang bisa kupikirkan adalah Kazuma.
ingin rasanya aku bertemu dengannya.
melihat wajahnya, mendengar suaranya, dan aku juga merindukan senyumnya.
semua ini membuatku hampir gila, tak pernah sekalipun aku begini. dan yang bisa membuatku begini hanya satu, yaitu Kazuma. aku bangkit dari tempat tidurku.
dan saat aku menginjak lantai, lututku sangat sakit. rupanya lukaku membengkak lagi karena tidak kuobati.
aku mengerang, lututku rasanya sakit sekali. mungkin aku harus pergi ke apotek untuk membeli obat..
akhirnya aku mandi, dan aku merasa lebih segar setelah mandi.
maklumlah, kemarin aku sangat keringatan dan langsung tidur tanpa mandi dulu... -_setelah itu aku makan sebentar. setelah makan, aku pergi ke apotek untuk membeli obat untuk mengobati kakiku.
(ya, persediaan obatku sudah habis karena kupakai untuk mengobati lututku dan punggung Kazuma)
karena sepertinya kakiku sudah harus benar2 diobati.
saat aku keluar dari rumah, aku melihat sebuah korek api tergeletak di depan pagar rumahku.
jangan2 semalam dia berada disni saat kami mencarinya" tidak-tidak Asuka! jangan pikirkan dia lagi!
sesampainya di apotek,aku mengambil beberapa obat antiseptik dan membawanya ke kasir.
"Asuka-chan"" kata seseorang.ternyata itu adalah Yusuke. "oh kamu. sedang apa kau disini"" tanyaku
"tentu saja membeli obat. untuk apa obat antiseptik itu"" "untuk lututku yang terluka 2 hari lalu. bengkaknya luar biasa besar dan sudah mengeluarkan nanah karena aku tak rutin mengobatinya." "wanita selebor sepertimu mana mungkin bisa melakukan sesuatu secara rutin. hahahahahha!"
"tutup mulutmu, dasar kera busuk!" kataku sambil menjitak Yusuke. "aduh! aduh sakit! kasar sekali sih! oh iya, soal Kazuma..." "jangan membicarakan dia!" potongku
"memang kenapa" aku cuma mau bilang dia masuk rumah sakit." "apa"! dia masuk rumah sakit" tapi kenapa""
"iya, semalam dia mabuk dan hujan-hujanan. setelah itu, sepertinya dia berkelahi lagi. aku dan Taiki menemukannya tergeletak di jalan semalam. tapi saat dia melihat Taiki, dia marah sekali kepadanya dan memaki2 Taiki.
aku tak pernah melihat Kazuma memaki-maki Taiki seperti itu. entah kenapa dia begitu.. tapi tak lama setelah itu, Kazuma pingsan. lalu aku dan Taiki membawanya ke rumah sakit"
"apa Kazuma terluka parah""
"ya. dia terluka parah. tangan kirinya patah, dan seluruh tubuh bahkan wajahnya dipenuhi luka. sepertinya dia harus diopname selama beberapa minggu."
".................."
"aku mau ke rumah sakit sekarang, kamu mau ikut"" "tidak. sebaiknya aku tidak ikut."
"aaah~ sudahlah ayo ikutt!" kata Yusuke sambil menarikku pergi. tenaganya kuat sekali. tak kusangka monyet ini sangat kuat!
aku tak bisa melepas pegangannya, dan dia terus menarikku menuju ke rumah sakit.
akhirnya kami sampai di rumah sakit, dan Yusuke membawaku ke kamar nomor 93.
"Kazu-chan~~ aku bawa Asuka nihhh~~~~" kata Yusuke sambil memasuki kamar, dan aku mengikuti Yusuke dari belakang.
ada Kazuma disitu. lengan kirinya di gips, kepalanya di perban, dan wajahnya ditempel banyak plester.
dia mengenakan baju rumah sakit, dan itu membuatnya cukup lucu.. hehehe di dalam ruangan ini ada banyak orang, sebagian sudah kukenali wajahnya namun sebagian tidak.
tetapi Taiki tak ada disini. biasanya Taiki dan Yusuke selalu ada disamping Kazuma.
ini aneh.... "ha...halo..." sapaku gugup kepada Kazuma. Kazuma hanya melihat ke arahku
"untuk apa kau kesini" katanya kau muak melihat wajahku"" ugh, bisa2nya dia berkata begitu! padahal aku sudah berbaik hati menjenguknya.
"aku cuma mau melihat keadaanmu kok! tapi sepertinya tidak parah" jawabku
"apanya yang tidak parah! tak bisa kau lihat ini!""
dia tidak ingat kejadian kemarin, atau memang dia tidak memikirkan kejadian kemarin"
dia seperti Kazuma yang biasa, tidak menyeramkan seperti tadi malam. aku sangat lega dia Baik2 saja.
dan melihat wajahnya mengobati rasa rinduku kepadanya hari ini.
"kalian semua keluar." kata Kazuma kepada semua orang yang ada di dalam ruangannya.
Yusuke dan yang lainnya menuruti dan mengarah keluar. melihat itu, aku juga mengarah keluar.
"kamu mau kemana"" tanya Kazuma. "hah" siapa"" tanyaku
"ya kamu! nanya lagi. kamu tetap disini, yang lainnya keluar!" teriaknya "kenapa sih harus teriak2"! dasar sinting"
"tutup mulutmu, dengar, dan lakukan sajalah!"
akhirnya aku menurutinya, entah kenapa semakin hari sifat budakku makin terlihat -_aku duduk di samping tempat tidurnya dan bertanya,"kenapa kau suruh mereka keluar""
"terserah aku." jawabnya. dasar psikopat egois! -_apa salahnya sih menjawab pertanyaanku dengan benar"! "dimana Taiki"" tanyaku
"buat apa kau menanyakan dia" kau suka padanya"" sindir Kazuma. "kenapa sih kamu berkata begitu"! aku kan cuma bertanya!" "aku tidak mau melihat wajahnya! jadi jangan sebut2 namanya di depanku!"
"kau harus minta maaf kepadanya atas kejadian kemarin. kau memukulnya sampai wajahnya lebam."
"aku tidak akan minta maaf padanya. itu salahnya sendiri" "apa katamu-"
"aku tak akan minta maaf! tidakkah kau dengar itu"!" teriaknya
aku bangkit berdiri." sebaiknya aku pulang, kita bicara kalau kepalamu sudah dingin."
aku sudah bersiap untuk pergi sampai Kazuma menangkap tanganku. "jangan pergi" katanya
"kita bicara lain kali saja" tegasku sambil melepaskan genggamannya. "jangan pergi" katanya lagi
"maaf, aku akan datang lagi lain kali."
"TAPI KAPAN"! KAPAN KAU AKAN KEMBALI LAGI KESINI"! HEITUNGGU! HEI-" teriak Kazuma
dia belum menyelesaikan kata2nya, tapi aku sudah keluar dari ruangannya.
kulihat Yusuke amat kaget dan berlari memasuki ruangan karena mendengar Kazuma berteriak2.
bisa kudengar Yusuke meneriakkanku agar aku kembali, tapi aku mengabaikannya.
aku berlari di sepanjang koridor rumah sakit mengabaikan rasa sakit di lututku,
aku harus pergi sebelum Kazuma atau Yusuke menangkapku kembali. ******************************************************************************
hari ini hari Senin, tepatnya sudah 2 hari semenjak kejadian di Rumah Sakit waktu itu.
ibu dan ayahku sudah kembali dari urusannya, dan mereka marah sekali melihat rumah yang amat kotor karena aku maupun adikku sama sekali tak peduli untuk membersihkan rumah. jadi sebagai hukuman akhir pekan, aku dan adikku membersihkan rumah sampai ke sudut-sudutnya. -_aku sedang bersiap-siap untuk ke sekolah, sepertinya sudah lama sekali aku tidak sekolah (wajarlah, aku bolos dari hari Kamis. hehehehhee). dan aku rindu pada Emi.. huhuhu Emi! banyak yang ingin kuceritakan padamu.. sesampainya di sekolah, aku menceritakan semuanya kepada Emi. "jadi kau belum ke Rumah Sakit lagi semenjak kejadian itu"" kata Emi "tentu saja! aku mana mau bertemu dengan Kazuma, bisa2 kami berantem lagi nanti.. dan aku juga merasa bersalah kepada Taiki. dia sepertinya dimusuhi oleh Kazuma sekarang..."
"tapi, apa kau tidak merindukan Kazuma"" tanya Emi.
rindu" tentu saja aku merindukannya, tetapi aku takut untuk bertemu dengan Kazuma..
aku tak menjawab pertanyaan Emi. dan sepertinya ada sesuatu dari ekspresiku yang membuat dia tidak menanyakan jawabannya. "Fujimoto! Kikkawa! jangan berisik di jam pelajaran!" teriak guruku.
aku lupa kami sedang dalam jam pelajaran, dan aku malah curhat kepada Emi.. hahaha
jadi aku dan Emi memutuskan untuk diam. tetapi aku tidak berkonsentrasi sama sekali terhadap pelajaran -_~TING TONG TING TONG~ bel istirahat berbunyi. yes! akhirnya aku bisa makan! hahaha, aku lapar sekali. baru saja aku mau pergi ke kantin bersama Emi, tapi Taiki mencariku. "ada Fujimoto"" tanya Taiki di ambang pintu kelasku.
"ah! aku disini!" teriakku pada Taiki.
akhirnya Taiki melihat ke arahku dan berjalan ke arahku. "bisa aku bicara sebentar"" tanya Taiki.
"bisa! tentu saja bisa!" kataku.
bisa kulihat semua anak2 cewek di kelasku melirikku iri.
MUAHAHAHAHHA, asik juga nih dikelilingi lelaki tampan! MUAHAHAHHAHA
"ehm Asuka, aku pergi ke kantin dulu ya. aku takut kehabisan roti daging." bisik Emi kepadaku.
oh iya, aku lupa sama Emi. habisnya melihat wajah Taiki membuatku lupa semua sih.. dia tipeku banget..hahahhaa
"aku nitip roti daging juga." bisikku kepada Emi. lalu aku dan Taiki menuju ke atap sekolah.
tempat itu sepi tak ada orang sama sekali, cuma aku dan Taiki disini. ohoho Taiki~ kamu genit~~
"sebaiknya kamu menjenguk Kazuma." katanya
"untuk apa" bahkan dia tak mau minta maaf padamu." jawabku "dia sudah minta maaf padaku, dan itu aneh. Kazuma tidak pernah meminta maaf."
"sudah seharusnya dia begitu." jawabku dingin
"hei, dengarkau ingat kau pernah bilang pada Kazuma kau muak melihat wajahnya dan tak mau bertemu dengannya lagi""
"i... iya.. lalu""
"asal kau tahu saja, orang tuanya bercerai. dan dia lahir di saat perceraian itu. bisa dibilang, orang tuanya tidak menginginkan dia. dia tinggal bersama ibunya sekarang, namun ibunya sibuk bekerja dan hanya pulang 1 bulan sekali. dia ditolak oleh ibunya. dan kau, orang yang paling disukainya juga menolak keberadaannya. bisa kau bayangkan betapa sakitnya dia"" "ap.. apa" tapi-"
"tidak kelihatan bukan, dia ternyata orang yang kesepian"" tanya Taiki. aku hanya mengangguk-angguk.
"dia memang keterlaluan saat memukulku. tapi itu cuma karena dia takut kehilanganmu saja. dan lagi, dia sudah meminta maaf kepadaku. jadi sebaiknya kau temui dia barang sebentar saja... aku tahu pasti, kau menyukai Kazuma bukan""
tanya Taiki. aku hanya mengangguk. aku mulai menangis,
aku tak menyangka ternyata Kazuma seperti ini..
dia pasti terluka sekali mendengar perkataanku. dan aku yang bodoh ini, terlalu egois untuk menemuinya.
saat ini ,satu-satunya yang ingin kulakukan adalah bertemu dengan Kazuma.
aku ingin sekali memeluknya dan meminta maaf kepadanya. maafkan aku Kazuma....
*********************************************************************** uh! aku udah semangat banget nih mau ketemu sama Kazuma. tapi.... disinilah aku bersama Emi.... di toilet guru!
aku dan Emi dihukum untuk membersihkan toilet guru lantaran kami makan disaat jam pelajaran.
saat istirahat aku dan Emi tak sempat makan lantaran Emi memintaku menceritakan apa yang kulakukan bersama Taiki di atap tadi. jadinya sisa jam istirahat kugunakan untuk bercerita kepada Emi tentang kejadian tadi. dan akhirnya kamipun lupa untuk makan!
perutku dan Emi sudah tak tahan lagi, jadi roti daging yang tadi sudah dibeli kami makan disaat jam pelajaran.
tidak kami duga, bau roti daging kami kuat sekali. jadinya guru pelajaran kami mencari2 dimana asal bau itu -_kami berdua ketahuan sedang makan, dan saat itulah kami mendapat hukuman untuk membersihkan toilet guru selama satu minggu.. AHHH!! TIDAK BISAKAH AKU LEBIH SIAL DARI INI""!! huhuhu... Kazumaaaaa!!!! "ya ampun.. sekarang sudah jam 4 sore lagi! padahal aku mau cepat2 ke rumah sakit untuk ketemu cintaku."
keluhku kepada Emi. "tutup mulutmu dan kerjakan saja! ini semua karena kamu bercerita sampai aku lupa makan!" kata Emi.
"hei jangan menyalahkan aku! kan kamu yang memintaku menceritakan apa yang terjadi!"
"hukuman ditambah menjadi dua minggu karena mengobrol di tengah2 masa penghukuman" kata seseorang yang kutahu akhirnya itu adalah guru yang sedang mengawasi kami bekerja -_ukh! jadi 2 minggu! aaaahh!!! tak bisa apa aku lebih sial dari ini!!!! akhirnya kami selesai membersihkan toilet guru -_entah apa yang guru2 itu makan, sampai toilet jadi bau sekali.
sekarang sudah jam 5! ahhh! sudah sore sekali... entah apa aku sempat ke Rumah Sakit!
aku dan Emi langsung berlari pulang setelah itu, lantaran langit sangat mendung dan sepertinya akan segera hujan.
dan benar saja,sesampainya aku di rumah hujan turun amat besar..
huh, sepertinya memang sudah takdir hari ini aku tidak pergi menemui Kazuma... ya sudahlah.. -_lalu aku mandi karena badanku lengket sekali .
membersihkan toilet guru benar2 menguras semua tenagaku! toilet itu kotor sekali! ugh... -_bukan hanya itu saja, punggungku juga pegal setengah mati karena tadi terus membungkuk untuk menggosok lubang neraka itu! M.E.N.J.I.J.I.K.A.N!!!!
+JEGER!!!!!+ wuaaaahh! suara petirnya kencang sekali... hujannya juga sangat besar.. aduh.. -_Kazuma sabar ya. besok si cantik ini akan menjengukmu pagi2 sekali. kekekeke
~DING DING~CHA CHA CHA~DING DING~ CHA CHA CHA~ HPku berbunyi. deringnya jelek sekali, kapan2 akan kuganti. "halo"" jawabku tanpa melihat dulu siapa yang menelpon
"............" orang di sebrang diam saja, tapi aku bisa mendengar suara hujan sebagai latar belakangnya.
"haaaalooooo"""""""" tanyaku lagi "........."
"Kazuma......."" tanyaku. "keluar kamu......." jawabnya "Kazuma"!"
"katanya kau akan datang... kutunggu, tapi kau tidak datang juga..." "Kazuma"! kau mabuk ya" halo""
"aku terus menunggu... bahkan aku juga meminta maaf kepada Taiki berharap kamu datang.. tapi kamu tak kunjung datang.." "Kazuma" kau dimana sekarang"""!"
"terus kutunggu tapi kamu tidak datang..." +TUUT~ TUUT~ TUUT~~+ teleponnya terputus. reflek,aku langsung berlari keluar untuk mencari Kazuma. bahkan aku tak peduli untuk membawa payung di hujan sederas ini. Kazuma... dia menungguku selama ini..
dia menungguku..! dimana kau Kazuma.."!
aku terus berlari di tengah2 hujan berharap menemukan dia.
tapi aku tak tahu harus kemana. aku mengingat2 dimana kira kira dia akan berada.
ah! taman! mungkin saja dia di taman, tempat aku mengobati lukanya dulu. aku langsung berlari menuju ke taman itu.
sesampainya di sana, aku mencari2 ada tidaknya tanda2 Kazuma. itu dia! dia disana, tepat di tempat aku mengobati lukanya waktu itu. aku berlari ke arahnya dan berteriak, "KAZUMAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!" CRAZY #7
"KAZUMAAAAAAAAA!!"
Teriakku sambil berlari ke arahnya.
dia sudah benar2 basah kuyup, entah berapa lama dia berada di sana. dia duduk tepat di tempat aku mengobati lukanya waktu itu.
di sebelah kakinya banyak tergeletak kaleng2 bir, sepertinya dia meminumnya selama dia disini.
"Kazuma! Kazuma, apa yang kau lakukan disini"" tanyaku sambil memegang wajah Kazuma
"aku terus menunggumu... menunggumu sampai aku hampir gila. menunggumu dan berharap suatu hari kau akan masuk melalui pintu kamarku.. aku selalu menungu-"
aku memeluknya sebelum dia berhasil menyelesaikan kata2nya, aku memeluknya erat sekali sampai dia hanya terdiam di pelukanku. aku bisa merasakan nafas Kazuma menggelitik telingaku. "maafkan aku.. maafkan aku.. maafkan aku.." aku hanya bisa mengulang2 kalimat itu.
aku tak tahu apa yang harus kukatakan lagi, dan itu adalah satu2nya kata yang dapat mewakili perasaanku saat ini.. 'maafkan aku..' bisa kurasakan tubuh Kazuma melemah di pelukanku. dan aku melepas pelukanku darinya.
"jadi, sekarang kau takkan pergi lagi..."" tanya Kazuma kepadaku, sorot matanya amat memelas mengingatkaknku pada anjing di rumah tetangga. (maafkan aku kalau kata2ku merusak mood kalian dalam membaca.. hahaha)
"iya.. aku ga akan pergi lagi.. ayo, kita kembali ke Rumah Sakit."kataku.
lalu aku membantu Kazuma berdiri. entah bagaimana caranya dia bisa keluar dengan kondisi yang separah ini.
kebetulan ada taksi yang melewati taman, jadi kuberhentikan taksinya dan aku masuk ke dalam bersama Kazuma.
"ke Rumah Sakit Sakura." kataku kepada pak supir.
bisa kulihat raut muka pak supir tidak rela akan kehadiran kami di taksinya.
maklumlah, kami basah kuyup dan membasahi jok mobilnya. nanti akan kuberi tip pak supirr... tenang sajaaa aku sedang baik hari ini. "tidurlah, sesudah sampai di Rumah Sakit aku akan membangunkanmu." kataku kepada Kazuma.
dia menyenderkan kepalanya di jendela mobil dan berkata, "ya, nanti jangan lupa bangunkan aku kalau kau tak mau mati."
dasar bule tengik! dia sudah kembali menjadi dirinya yang biasa.. -_-dimana perginya Kazuma yang dengan mata memelas berkata 'aku menunggumu..' sekarang" huh, dia memang paling ajaib! iiihhh ya ampun... disini dingin sekali..
"pak, tolong matikan ACnya dan nyalakan penghangatnya.." pintaku kepada pak supir.
bajuku benar2 basah dan akhirnya aku sadar, 'bajuku berwarna putih!' aduhhh malunyaaa!!! dan di sisa perjalanan aku memeluk diriku sendiri lantaran malu.
+pluk+ baju basah berwarna biru dilempar ke kepalaku. ini.." baju Rumah Sakit Kazuma.
"pakai itu." kata Kazuma. "tapi..."
"sudah jangan banyak mulut dan pakai sajalah!" kata Kazuma. ukh! aku benar2 mencintai orang ini! coba dia bisa sedikit mengontrol mulutnya.
aku memakai baju Kazuma dan Kazuma bertelanjang dada. aku sungguh tak enak kepadanya -_sebenarnya siapa yang sakit disini..." mobill berhenti, kami sudah sampai di tujuan.
"hei, ambil uang di kantung celana sebelah kiriku." kata Kazuma
"tapi.." aku baru saja mau bilang aku saja yang bayar taksi, tapi dia menyelaku
"bisa tidak kau jangan terus2an menjawabku"! cepat lakukan sajalah!" ih.. bisa tidak sih dia memperbaiki mulutnya itu!
lalu aku merogoh kantung celananya (Kazuma tidak bisa melakukannya sendiri karena tangan kirinya di gips, jadi tolong jangan anggap aku mesum -_-) dan mengambil uang di dalamnya. oh tuhan.. uangnya banyak sekalii!
Kazuma memberikan uang kepada pak supir dan memberikan kembaliannya sebagai tip.
padahal kembalinya masih banyak sekalii... oh tidak~
"hei Kazuma, kau mau bertelanjang dada begitu masuk ke dalam rumah sakit" sudah, sebaiknya kau pakai saja ini." kataku sambil melepas kemeja Kazuma yang kupakai.
sebelum sempat kulepas, Kazuma menghentikanku dan dia berkata. "sudah! jangan banyak mulut dan pakailah saja! nanti yang lain akan datang, kau mau kelihatan seperti itu di depan semuanya."
"dasar porno.." kataku
"apa kata-" belum sempat dia menyelesaikan kata2nya, Yusuke dan Taiki berlari ke arah kami dan Yusuke berteriak, "Kazuma"! darimana saja kau"! kami kaget sekali waktu suster bilang kau menghilang! lho" Asuka-chan" kenapa kau disini""
"oh... halo..."kataku kepada Yusuke dan Taiki
"kenapa kau memakai kemeja Kazuma" dan kenapa kalian basah kuyup begitu"!" tanya Yusuke.
"sudahlah jangan berisik! aku mau kembali ke kamar dan tidur!" kata Kazuma sambil menariku dengan tangan kanannya
"kenapa kau menarikku"" tanyaku ke Kazuma.


Crazy Karya Unknown di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"kau pikir kau bisa pulang dengan keadaan begitu hah" sudahlah ikut aku dulu." kata Kazuma. dan aku mengikuti dia saja.
"lalu bagaimana dengan kami"" tanya Yusuke.
"terserah, sudah kalian pulang saja!" kata Kazuma ke Taiki dan Yusuke. "iih~ Kazuma genit~~ maunya berduaan aja sama Asuka-chan..."
Kazuma memandang Yusuke dengan tatapan membunuh. dan saat itu juga, Yusuke menutup mulutnya dan pergi sesuai dengan perintah Kazuma. Taiki juga mengikuti Yusuke dari belakang ,sebelumnya dia melambaikan tangan kepadaku dan Kazuma.
"ayo ke ruanganku." kata Kazuma "ih~ Kazuma genit~ " kataku.
"tutup mulutmu!" teriaknya, tapi bisa kulihat telinganya memerah.
hihihi~ ternyata dia malu.. kekekeke +ruangan no:93+
"ganti bajumu dengan ini." kata Kazuma sambil melempar sepasang piyama dan sebuah handuk kepadaku.
"ini baju rumah sakit kan" tak apa2 kupakai"" "sudah ganti saja.."
aku menurutinya dan masuk ke wc. aku memakai baju yang diberikan Kazuma, tak kuduga bajunya besar sekali. tanganku sampai tenggelam saking panjang bajunya, jadi kugulung lengan bajunya sampai ke siku-ku. dan celananya juga panjang sekali, aku juga menggulung celananya dan kupakai sampai ke perut -_-.
saat aku keluar,aku mendapati Kazuma juga sudah mengganti baju dan handuk menggantung di bahunya.entah bagaimana dia memakai baju dengan tangan di gips seperti itu. dia sedang tertidur di kasurnya, dan aku berjalan ke arahnya.
kubelai rambut basahnya dan aku berbisik,"selamat tidur.." saat aku berniat meninggalkan ruangan, Kazuma menangkap tanganku.
"tetaplah disini.. setidaknya sampai aku tertidur." katanya sambil tetap menutup matanya.
aku hanya tersenyum dan menurutinya. aku sudah duduk di sampingnya, tapi Kazuma masih menggenggam tanganku kuat2.
mungkin dia pikir aku akan meninggalkannya -_- kulihat jam di dinding, GHEEE"! sudah jam 12 malam"""
mati aku! mana aku tidak bawa HP lagi! (begitu Kazuma menelpon, yang kupikirkan hanya keluar untuk mencarinya, sampai2 aku tidak membawa apapun -_-)
oh ya ampun... pasti aku akan diomeli nih.. semoga saja ayah dan ibu mengira aku berada di kamar semalaman, jadi aku bisa kembali besok pagi masuk lewat jendela dapur -_aku memperhatikan wajah Kazuma.
kulitnya begitu mulus! sial, aku saja yang perempuan tidak punya kulit semulus dia -_tapi kulit mulusnya terganggu oleh beberapa lebam dan luka. matanya yang tertutup sangat sexy waktu kuperhatikan (hehehe) di bibirnya ada luka sobekan, sepertinya ini karena ditonjok deh.. gimana ya rasanya ditinjok sampai bibirnya sobek begitu" ukh! memikirkannya aja aku sudah ngeri..
hoaaammm... aku jadi mengantuk deh..
aku merebahkan kepalaku di pinggir tempat tidur Kazuma, dan tanpa kusadari aku tertidur....
************************************************************
mataku langsung terbuka saking kagetnya. jam berapa ini"! aku ketiduran! oh tidak!!
aku lihat jam di dinding, pukul 04.30 pagi.
huff... masih sempat aku pulang dan menyelinap masuk dari jendela. harusnya jam segini ibuku belum bangun.
aku merenggangkan badanku, dan akhirnya aku tersadar aku berada di tempat tidur.
sepertinya aku tidak tidur disini barusan" bukannya aku tidur di bangku"" akh! dimana Kazuma"!
aku negok ke kanan ke kiri mencari Kazuma.
ah, itu dia. Kazuma tertidur di sofa, dia meringkuk seperti bola. pasti dingin sekali tidur disitu... dan aku juga bertanya2 bagaimana dia memindahkanku ke tempat tidur"
hhh.. aku benar2 mencintai orang ini! :')
aku turun dari tempat tidur dan berjalan menuju Kazuma. "Kazuma.. hei Kazuma.. bangun, pindahlah ke tempat tidur. aku harus pulang karena hari ini sekolah." kataku sambil mengguncang tubuh Kazuma dengan berhati2 agar tidak menyakiti lukanya.
dia membuka matanya, dan sesegera itu dia pindah ke tempat tidur dengan gaya berjalan ala zombie. hihihi, pasti dia ngantuk sekali.
aku mengikutinya ke tempat tidur dan menyelimutinya.
setelah menyelimuti Kazuma, aku mengganti baju dengan baju basahku yang kemarin (sekarang sih sudah kering, soalnya kemarin kutaruh di beranda biar kering).
aku keluar dari ruangan Kazuma dan bergegas untuk pulang. huh, semoga saja ibu belum bangun..
****************************************************** aku sudah di depan rumah sekarang.
hmm.... lampu belum menyala, berarti ibu belum bangun.. hehehe, aku beruntung hari ini. kekeke
aku memutar ke halaman belakang, dan membuka jendela dapur.
tidak dikunci, memang sih jendela di dapur kuncinya rusak. akan kuingat2 untuk memberitahu ayah agar membetulkannya sebelum rumah kami kemalingan.
aku membuka jendela cukup lebar agar aku bisa masuk. ugh, jendelanya tinggi sekali!
aku masuk dengan kepala duluan, dan kepalaku terbentur ujung jendela yang sakitnya setengah mati. saat aku menaikkan kakiku, kudengar bunyi 'bret!'. dan benar saja, celanaku sobek! ughh,, gak bisa apa aku lebih sial dari ini"!
akhirnya aku berhasil masuk tanpa membuat kegaduhan. sepertinya aku cocok nih jadi cewekknya james bond kalo begini. kekekeke setelah itu aku langsung menuju kamar dan merebahkan badanku di tempat tidur.
hari ini benar2 melelahkan.. sebaiknya aku tidur sebentar sebelum pergi ke sekolah, bisa2 aku ketiduran nanti pada saat jam pelajaran -_- sepulang sekolah nanti aku mau langsung ke Rumah Sakit ahh~ hahaha.
akh! aku lupa! aku dapat hukuman untuk membersihkan toilet guru sampai 2 minggu ke depan. -_"asuka! bangun! kau harus sekolah!!" teriak ibuku.
ternyata aku ketiduran lagi barusan.. ukh, aku ngantuk sekali! aku mandi dan memakai seragamku, lalu aku turun ke bawah untuk sarapan.
ibu dan ayahku bersikap biasa saja, sepertinya tidak ketahuan aku pergi semalam. untunglah... tak tau jadi apa aku kalau ketahuan..
"kak Asukaa~ semalam kemana~"" bisik adikku. tubuhku mengejang mendengarnya.
"Fujimoto Akito, sebaiknya tutup mulutmu kalau tak mau mati." bisikku kepada adikku sambil memberikannya tatapan kematian yang kupelajari dari Kazuma.
"jadi kau mengancamku" akan kuadukan ke ibu" bisik adikku. sepertinya tatapanku tak se-ampuh Kazuma. -_"apa maumu""
"akan kupikirkan dulu. sebagai upah tutup mulut, kau berhutang satu padaku. kekeke"
bisiknya. dasar bocah tengik! lihat saja nanti pembalasanku. "aku pergi!!" teriakku. lalu aku langsung menuju sekolah. setibanya di sekolah yang pertama kali kulakukan adalah tidur di mejaku. Emi terus menggangguku berharap aku menceritakan kejadian kemarin, tapi aku tak punya tenaga untuk menceritakannya sekarang. aku butuh tidur, jadi kuacuhkan saja si Emi.
tak terasa aku tidur sampai bel istirahat. hoaaammmmmm, tidurku nyenyak sekali barusan. dan sekarang tenagaku sudah terisi, muahahahaha
saat jam istirahat kupakai untuk makan sambil bercerita kepada Emi.
teman2ku yang lain sibuk bermain truth or dare, tetapi aku tidak ikutan karena sudah kapok dengan akibat dari permainan itu.
Emi hanya tercengang mendengar ceritaku dan mulai berteriak2 'kyaaa kyaa! Kazuma keren sekalii! kyaaa kyaa kyaaa' yang membuatku sakit kuping! ukh! "gimana dengan Yusuke"" tanyaku kepada Emi
"proot! uhuk2! hah" ada apa dengannya memang"" Emi langsung memuncratkan makanannya dan salah tingkah.
ih.. dia kenapa deh.." -_"kamu suka dia kan""
"hah" enggak kok! hahahaha"
ketahuan sekali dia suka pada Yusuke. -_- tapi aku diam saja, abis dia salah tingkah begitu sih... +sepulang sekolah+
inilah hari ke 2 penghukuman kami di neraka.. -_sepertinya baru kemarin kami membersihkan toilet ini.. kenapa sekarang sudah kotor dan bau sekali"""
apa sih yang guru2 sinting itu makan dan minum"!
ugh! ini namanya penyalahgunaan hak! dan ini juga merupakan pelanggaran norma dengan menyuruh dua murid manis membersihkan toilet hina ini! aku ingin ketemu Kazumaaa! huaaa Kazuma!!!
"sepulang sekolah nanti kamu mau ke Rumah Sakit "" tanya Emi. "iya, aku mau menjenguk cintaku. mau ikut""
"boleh saja, aku lagi malas pulang. tapi disana ada Yusuke kaann""" dasar perempuan picik! ujung2nya ke Yusuke juga -_"iya iya! dia ada kok! memangnya kamu tidak ketemu dengannya disini"" "tidak, dia tidak kelihatan beberapa hari ini. sepertinya dia bolos deh." iya juga ya,
semenjak Kazuma masuk rumah sakit, Aku jarang melihat Taiki dan Yusuke di sekolah.
mereka cinta banget sih sama Kazuma sampai bolos sekolah.." apa mereka emang malas sekolah saja" ckck. anak jaman sekarang.. -_- akhirnya kami selesai, dan sekarang sudah jam setengah 6 sore.
WC itu memang terkutuk! kami capek sekali membersihkannya! tanganku seperti mau patah dibuatnya!
aku dan Emi segera pergi ke rumah sakit karena takut kemalaman.
sesampainya di rumah sakit, Emi langsung nyamperin Yusuke yang sedang merokok di luar gedung Rumah Sakit dengan beberapa temannya (termasuk Taiki).
jadinya aku masuk sendirian ke dalam gedung..
huh dasar teman gak setia kawan! masa dia meninggalkanku begitu melihat Yusuke"!
aku akan minta ditraktir sebagai balasannya. kekeke aku naik lift menuju ke lantai 3.
sebelum menuju ke kamar Kazuma, aku pergi dulu ke tempat penjualan minum otomatis untuk membeli beberapa soda.
ada suara orang bicara di lorong sana,aku menengok sekadar penasaran saja.
aku kaget sekali mendapati suara itu ternyata milik Kazuma dan Hyori. Hyori" apa yang wanita busuk itu lakukan bersama Kazuma" lalu aku melihat Kazuma memegang wajah Hyori dengan tangan kanannya. dia mendekatkan wajahnya ke wajah Hyori dan akhirnya Kazuma mencium bibirnya.
bisa kurasakan tubuhku menegang. tanganku mulai gemetar.
Kazuma mencium Hyori"
bukankah Kazuma membenci Hyori"
bukankah Kazuma dulu menampar Hyori karena dia mengejekku" kenapa Kazuma melakukannya"
peganganku pada kaleng soda yang sedang kupegang melemah. aku bahkan tak punya tenaga untuk memegang kaleng soda ini sekarang.
tubuhku menjadi lemas seketika melihat perbuatan Kazuma ini, dan hatiku amat sakit dibuatnya.
mataku memanas, dan sebentar lagi kaleng soda ini akan lepas dari peganganku.
tapi aku tak bisa membiarkannya terjadi, apabila kaleng soda ini terjatuh, Kazuma pasti akan sadar aku berada di sini.
+grep+ seseorang memegang tanganku. terima kasih kepadanya, kaleng soda yang kupegang ini tidak jadi terjatuh.
orang ini membalikkan tubuhku menghadap kepadanya dan ia berkata, "jangan dilihat.."
siapa orang ini" aku belum pernah melihatnya sebelumnya.
dia sangat ganteng. walaupun matanya tidak ada lipatan mata, matanya terlihat besar. alisnya tebal, bibrinya pink, hidungnya mancung, dan rambutnya amat hitam.
"kenalkan, namaku Park Han Bum. aku saudara tiri Kazuma" CRAZY #8
"kenalkan, namaku Park Han Bum. Aku saudara tiri Kazuma." orang ini ngomong apa sih"
Saudara tiri Kazuma" Apa sih maksudnya"""
"Kazuma menuju ke sini. pakai ini cepat!" katanya sambil melingkarkan jaketnya ke tubuhku.
aku menurutinya, dan aku tak tahu kenapa aku menurutinya.
entah mengapa sepertinya aku sangat mempercayainya dan aku merasa seperti sudah mengenalnya lama sekali.
aku memakai jaketnya dan ia menarik tudung jaketnya ke kepalaku.
jaketnya besar sekali, tanganku sampai tenggelam dibuatnya. dan panjangnya sampai menutupi bokongku.
ia menarikku merapat ke tubuhnya, dan aku hanya menurut dan terdiam saja.
aku mendengar suara langkah kaki, suara langkah kaki itu pasti suara langkah kaki Kazuma.
jangan sampai dia menyadari aku di sini.. tolong, jangan sampai dia tahu aku disini..
suara langkah kakinya makin mendekat. jantungku berdetak kencang, mungkin saking kencangnya orang ini bisa mendengarnya.
suara langkah kaki Kazuma mendekat, sampai akhirnya dia berhenti tepat di belakangku.
Kazuma terdiam, sepertinya dia sedang memperhatikan kami berdua.
jangan sampai dia sadar aku disini, semoga saja jaket ini cukup untuk membuatnya tak mengenalku.
"halo... kakak." kata orang ini kepada Kazuma.
"jangan panggil aku kakak. melihatmu saja rasanya aku ingin muntah."jawab Kazuma.
setelah berkata begitu Kazuma melangkah pergi.
dia tak menanyakan tentang aku yang sedang berada dengan orang ini.
mungkin Kazuma terlalu benci untuk peduli dengan apa yang di lakukan orang ini sampai2 dia tak mengenaliku.
setelah aku yakin Kazuma telah pergi, aku membuat suara untuk menarik perhatian orang ini. "ehem..."
"eh" oh iya, maaf aku lupa aku sedang bersamamu untuk sesaat." kata orang ini
"tolong tanganmu..." kataku karena orang ini masih memegang kedua tanganku dan masih merapatkan diriku ke dirinya.
"oh! maaf-maaf.." dia terkejut dan melepaskan tanganku. "kamu... saudara tiri Kazuma""
"ya, aku saudara tirinya. kalau bisa, aku tidak mau bicara disini. bagaimana kalau kita pindah tempat""
lalu aku pergi dengannya ke kedai di depan Rumah Sakit dan aku memesan beberapa makanan kecil.
"apa benar kamu saudara tiri Kazuma"" ulangku lagi.
"ya, benar. ayahnya menikah dengan ibuku saat aku berumur 5 tahun." jawabnya
"berapa umurmu sekarang"" "16 tahun."
lebih muda 1 tahun dariku. umurku dan Kazuma sama, berari Kazuma sudah ditinggal ayahnya semenjak umurnya 6 tahun"
..... "kalau umurmu berapa"" tanyanya "17.."
"berarti kau lebih tua 1 tahun dariku dong" hahaha, tapi kesannya aku lebih tua. hahaha"
"yayaya, ngomong2 siapa namamu tadi" aku lupa" "Han Bum. namaku Park Han Bum."
"Han Bum" sepertinya bukan nama orang Jepang.." "aku memang bukan orang Jepang, aku orang Korea." "hh.. ya, terserah saja." ledekku dengan tertawa melalui hidung. "kamu pacar Kazuma kan" siapa namamu""
"bagaimana kau tahu aku pacarnya"" "tentu saja semua orang tahu. siapa namamu"
"namaku" ah,kalau begitu namaku Rebbeca Reifi Georgina Derru. aku orang meksiko." ledekku sambil mengulurkan tangan.
"hei! aku serius!" protesnya sambil menampik tanganku "aku juga serius!" jawabku
"aku benar2 orang Korea. asal kau tahu saja, ayah Kazuma pindah ke Korea karena urusan dinas. dan akhirnya dia menikah dengan ibuku! dan aku lancar berbahasa Jepang karena aku sudah tinggal dengan ayah Kazuma dari umur 5 tahun. dan dia selalu ngomong dalam bahasa Jepang di rumah!" "iya, iya! aku percaya! kenapa harus teriak2 sih"!"
sepertinya aku menemukan Kazuma nomor 2... -_- "nah, siapa nama aslimu""
"Asuka, Fujimoto Asuka."
"baiklah, aku akan memanggilmu Asuka."
"jangan sok akrab kau. jangan pangggil aku dengan nama kecilku!" +DING~ DING~ CHA CHA CHA~ DING DING~ CHA CHA CHA~+ HP-ku berbunyi, kulihat nama penelponnya----> 'unknown' ini pasti Kazuma.. bagaimana ini"!
aku tidak mau mendengar suaranya.. kalau bicara dengannya aku pasti akan mengingat kejadian tadi..
+DING DING~ CHA CHA CHA~ DING DING ~ CHA CHA CHA~+ "kenapa tidak diangkat"" tanya Han Bum.
"ehm..." "dari Kazuma ya"" aku mengangguk.
akhirnya aku memutuskan untuk mengangkat teleponnya, "ha... halo"" "dimana kamu"! kenapa kamu tidak datang juga"!" teriak Kazuma.
mendengar suaranya membuatku mengingat apa yang diperbuatnya dengan Hyori tadi.
".................."
"hei! kenapa kau diam saja"! halo"! hei mesum! kau dengar aku tidak"!"
"tutup saja teleponnya kalau kau tak sanggup menghadapinya saat ini." kata Han Bum.
"heuk heuk hiks..." aku mulai menangis dan Han Bum memelukku.
*********************************************************************************** "hahahahaha! kau serius pernah begitu"!" tawaku
"iya, aku serius! haahaha! dan kau tahu, saat aku mengunci lemarinya,aku baru tahu kalau itu bukan Eun Joo! lalu aku dihukum berlutut dengan tangan di atas di tengah lapangan dan membersihkan WC putra selama 1 bulan!" saat ini Han Bum sedang bercerita tentang pengalamannya mengunci guru di lemari kelas yang dia kira itu adalah teman sekelasnya yang bernama Eun Joo.
"hahaha! kau bodoh sekali! bagaimana kau bisa salah orang begitu"" "badan pak Guru dan badan Eun Joo sama bila dilihat dari belakang. dan lagi pak guru saat itu memakai kemeja putih, jadi kukira itu Eun Joo. jadi kudorong saja dia dari belakang sampai dia masuk ke dalam lemari lalu kukunci. betapa kagetnya aku melihat Eun Joo yang asli masuk ke dalam kelas dan dia berkata padaku,'apa yang kau lakukan"'. saat itulah aku sadar bahwa yang kukunci di dalam lemari itu bukan Eun Joo."
"HAHAHA! bodoh sekali kau! hahahahaaha!"
"sudah deh jangan tertawa lagi.. -_eh" sudah jam 11 malam ternyata.." "apa"! jam 11 malam"!"
ya ampun, waktu sama sekali tidak terasa. waktu terasa cepat sekali bila bersama Han Bum.. "iya sudah jam 11 malam, ayo kuantar kau pulang."
lalu aku dan Han Bum pergi meninggalkan kedai dan mengarah ke rumahku.
dia yang membayar semua makananku. hehehe "apa yang kau lakukan di rumah sakit tadi"" tanyaku
"tentu saja mau menjenguk Kazuma, apa lagi" ayahku bilang dia sedang diopname, dan aku sedang berada disini. jadi kupikir sekalian saja aku menjenguk saudara. hahaha"
"oh iya, kenapa kau bisa berada di Jepang" memangnya sekolahmu sedang libur""
"enggak, aku menemani ibuku disini. saudaranya menikah, jadi aku ikut saja. dan sepertinya aku akan pindah sekolah kesini."
"apa" kau mau pindah sekolah kesini""
"iya, hanya saja baru rencana.. belum tentu jadi.." pasti asyik sekali kalau aku bisa satu sekolah dengan Han Bum.. Andai saja dia benar2 pindah.. hehehe
"oh iya, sepertinya Kazuma benci sekali denganmu. kenapa begitu"" "oh itu karena-"
sebelum Han Bum menyelesaikan kata2nya ada orang yang berteriak, "FUJIMOTO!!!"
mendengar namaku dipanggil, aku menoleh ke belakang ,"Taiki"""
Taiki memegang tanganku dan berkata,"kau darimana saja" kamu tidak tahu Kazuma mencarimu sejak sore tadi"! dia keluar dari Rumah Sakit dengan keadaannya yang begitu, padahal dia masih belum boleh keluar karena keadaannya bertambah parah semenjak dia keluar hujan2an untuk menemuimu itu."
"apa" sekarang dimana dia"" tanyaku
"aku tidak tahu, semua anak sedang mencari Kazuma sekarang... Han Bum...""
kata Taiki, dia baru sadar akan keberadaan Han Bum. "oh, halo kak Taiki..."
"jangan berani kau sebut namaku." kata Taiki sambil menarikku dari sisi Han Bum.
"Fujimoto.. apa yang kau lakukan dengan anak ini"!" "aku.. aku Cuma.."
"kamu tak tahu apa yang diperbuatnya kepada Kazuma"!"
"kamu kenapa sih Taiki"! kenapa kamu teriak2" dan aku tidak ngapa-ngapain dengannya, jadi kau jangan berpikir yang aneh2!" teriakku sambil menarik tanganku dari genggaman Taiki.
"ayo ikut aku." kata Taiki sambil menarik tanganku lagi "tidak! lepaskan aku!" berontakku kepada Taiki.
"lepaskan dia, dia bilang dia tak mau ikut denganmu." kata Han Bum sambil menarik tanganku yang satunya.
"tutup mulutmu bocah! pergi dan matilah sana!" balas Taiki. aku tak pernah melihat Taiki semarah ini, entah kenapa dia amat membenci Han Bum. "kau yang sebaiknya tutup mulut dasar berengsek."
"apa katamu"!" teriak Taiki.
Taiki melepas tanganku dan langsung menyerbu Han Bum.
Taiki melepaskan beberapa tonjokan ke wajah Han Bum, aku terdiam saking shocknya.
sekarang Han Bum berada di bawah Taiki yang terus menerus menonjok wajahnya.
akhirnya aku terlepas dari rasa shock-ku dan aku berlari ke arah Taiki dan berusaha menolong Han Bum.
"TAIKI! HEI TAIKI! BERHENTI! APA YANG KAU LAKUKAN"!" Teriakku sambil memeluk Taiki dari belakang berusaha memisahkannya dari Han Bum.\ "TAIKI!!!" teriakkanku akhirnya berhasil membuat Taiki berhenti. aku langsung menuju ke Han Bum dan berusaha membantunya. "kamu kenapa sih Taiki!" kamu sudah gila"!" teriakku kepada Taiki. wajah Han Bum benar2 babak belur.
bibirnya sobek akibat pukulan yang bertubi2, hidungnya berdarah, mata kanannya membengkak, dahi dan pipinya terluka
serta lebam. "Fujimoto! kenapa kau membelanya"! dia itu licik, tak seperti kelihatannya!" "lalu bagaimana denganmu yang tiba2 memukulnya"! apa itu tak bisa disebut licik!""
"hentikan semua." kata seseorang yang akhirnya kutahu adalah Kazuma. Kazuma" sejak kapan dia berdiri disana" aku tidak melihatnya sejak tadi. Kazuma benar2 acak2an. dia keringatan dan bajunya amat kotor, sepertinya dia langsung mencari2ku setelah kejadian di telepon itu sampai sekarang.
Bangau Sakti 2 Naga Merah Bangau Putih Karya Kho Ping Hoo Badik Buntung 10

Cari Blog Ini