Lembah Berdarah Karya Tjan Bagian 13
Begitu menyaksikan kemunculan tosu tua itu, ketujuh
orang pelindung hukum Hoa san-pay yang tersisa segera
merasakan semangatnya berkobar kembali.
Serentak mereka membungkukkan diri memberi hormat
seraya berseru lantang : "Menyambut kedatangan dari
Cousu !" Tosu tua mengernyitkan dahinya sambil manggutmanggut, ucapnya pelan.
"Kalian tak usah banyak adat !"
Sebaliknya paras muka Giok-hui-yan segera berubah
hebat sesudah menyaksikan kemunculan tosu tua tersebut,
dengan suara lirih segera bisiknya :
"Ssstt...kau mesti berhati-hati, kau tahu tosu tua itu
adalah paman gurunya ketua Hoa-san-pay saat ini, orang
menyebutnya sebagai Ci-ko Cinjin !"
Hee Kang tertawa dingin, dengan suara menggeledek ia
segera membentak keras: "Lepaskan orang itu dari cekalanmu !"
Tampaknya Ci-ko Cinjin mempunyai latihan iman yang
cukup baik, ia tidak menjadi gusar lantaran bentakan
tersebut, sebaliknya malah menegur sambil tersenyum.
"Sauhiap, tampaknya besar juga emosimu."
Giok-hui-yan berada disisinya, cepat-cepat menimbrung:
"Delapan orang pelindung hukum dari partai kalian
telah mengerubutinya seorang, bagaimana mungkin orang
tidak menjadi emosi karenanya...?"
"Sungguhkah itu ?"
"Hmm, siapa yang kesudian membohongi kau ?"
947 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan kening berkerut Ci-ko Cinjin segera berpaling
kearah ketujuh orang anak buahnya, kemudian menegur :
"Sebenarnya apa yang telah terjadi disini?"
Secara ringkas merekapun menuturkan bagaimana
mendapat perintah dari ketuanya untuk menjaga jalan
pemutus usus serta berusaha membunuh Hee Kang...
Seusai mendengar keterangan itu, Ci-ko Cinjin segera
menghela napas panjang katanya:
"Aaaai.....tak disangka ke enam panji kebesaran dari
enam partai besar telah terjatuh ke tangan Kok-Cing nian,
kejadian ini benar-benar merupakan suatu ketidak
beruntungan bagi kami semua....."
Kemudian setelah berhenti sejenak, dia berkata lagi:
"Hee siauhiap, bagaimana kalau kau urungkan saja
niatmu untuk menaiki bukit Tay-ang-san pada hari ini?"
Tentu saja Hee Kang menjadi sangat marah, dia segera
mendengus dingin. "Hmmm, jangan lagi kau, biar para malaikat yang turun
dari kahyangan pun jangan harap bisa menghalangi niat
aku she Hee naik gunung!"
"Jadi sauhiap bersikeras akan naik gunung pada hari ini
juga?" tegur Ci-ko Cinjin mulai gusar.
Berubah hebat paras muka Hee Kang.
"Hey tosu tua, mengingat tidak mudah untuk melatih
diri hingga mencapai tingkatan seperti kau, kuanjurkan
kepadamu turunkan saja orang tersebut dari boponganmu
dan segera pergilah dari sini!"
Ci-ko cinjin segera mengebaskan senjata kebutannya
keras-keras, kemudian sambil menyerahkan si manusia
948 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
bermata tunggal berhidung pesek yang tidak sadarkan diri
itu ke tangan seorang lelaki setengah umur lainnya, dia
berseru sambil tertawa dingin:
"Bila kau sanggup menerima tiga jurus seranganku, aku
pun bersedia pula membebaskan kau dari sini!"
Mendengar tantangan tersebut, Hee Kang segera tertawa
terbahak-bahak: "Haaaahhh.....haaahhh......haaaahhh.....jangan lagi tiga
jurus, biar tiga ratus juruspun tetap akan mencobanya !"
Berbicara sampai disitu, dia segera melangkah maju
sejauh tiga langkah kedepan.
Suasana disekitar tempat itu pun segera tercekam dalam
ketegangan yang luar biasa, sebab ditinjau dari kemampuan
Hee Kang untuk merobohkan manusia bermata tunggal
berhidung pesek itu dalam segebrakan saja, dapat
disimpulkan kalau ilmu silat yang dimilikinya benar-benar
tinggi dan mengejutkan hati.
"Siauhiap, silahkan kau melancarkan serangan terlebih
dahulu !" "Bukankah kau mengatakan bisa menaklukkan aku
dalam tiga jurus saja " Apa salahnya kalau kupersilahkan
kepadamu untuk melancarkan serangan lebih dulu," jawab
sang pemuda ketus. Ci-ko Cinjin tidak sungkan-sungkan lagi mendadak ia
membentak dengan suara yang dingin menyeramkan.
"Berhati-hatilah kau sauhiap !"
Senjata kebutannya segera dipersiapkan, lalu diiringi
getaran yang keras dan kuat dia lancarkan sebuah sapuan
dahsyat ke tubuh lawan. 949 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dalam waktu singkat Hee Kang merasakan ada beriburibu bilah pedang tajam yang seolah-olah meluncur datang
serta mengepung tubuhnya rapat-rapat.
Dengan perasaan sangat kaget, dia segera memutar
toyanya sambil digetarkan keras-keras.
Seketika itu juga muncullah selapis cahaya merah yang
menyilaukan mata menyelimuti seluruh angkasa....
Mendadak............ "Blaaaammm.......!"
Terjadi suatu bentrokan keras yang menyebabkan
terjadinya ledakan yang sangat memekikkan telinga.
Akibat dari bentrokan tersebut, kedua orang itu samasama mundur sejauh lima-enam langkah dari posisinya
semula. Paras muka Ci-ko Cinjin pucat pias seperti mayat,
nafasnya tersengkal-sengkal seperti mau putus.
Sebaliknya Hee Kang mandi keringat dingin, seluruh
tubuhnya basah kuyup, dia harus memperkuat kudakudanya bila tak ingin jatuh terjengkang keatas tanah.
Dengan cepat mereka berdua memejamkan mata
masing-masing dan bersemadi untuk mengatur pernapasan.
Selang beberapa saat kemudian, Ci-ko cinjin baru
membentak lagi dengan suara yang menggeledek.
"Sambutlah seranganku yang kedua...."
Hee Kang segera membuka matanya lebar, dia saksikan
Ci-ko Cinjin sedang mementangkan kelima jari tangan
kanannya yang ditegangkan seperti tombak untuk
mengancam kelima buah jalan darah penting diatas
dadanya. 950 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Cepat-cepat Hee Kang menggeserkan tubuhnya sambil
berkelit ke samping badannya.
Sementara itu toya mestika Liong-hou-hong im piannya
tidak dibiarkan menganggur saja, dengan jurus "naga sakti
terbang ke langit" dia lancarkan sebuah serangan balasan.
Dalam sekejap mata, seluruh permukaan bumi telah
dilapisi cahaya merah yang amat menyilaukan mata, tibatiba terlihatlah sebuah gumpalan cahaya merah yang
menerjang melejit ke angkasa lalu meluncur tinggi ke atas....
Kemudian dalam waktu singkat telah meluncur kembali
kebawah dan langsung mengancam kedua belas buah jalan
darah penting disekeliling tubuh tosu tua itu.
"Aduh celaka...!" pekik Ci ko Cinjin di dalam hati
kecilnya. Cepat-cepat dia membuyarkan jurus serangan sambil
berusaha berkelit kesamping, tapi sayang tindakannya itu
diambil terlambat satu langkah.
Dimana cahaya merah yang amat menyilaukan mata itu
menyambar lewat, jubah pendeta yang dikenakan Ci ko
tojin tahu-tahu sudah tersambar dan robek sebagian besar.
Hee Kang segera menarik kembali serangan toyanya
sambil mundur kebelakang, diawasinya wajah Ci ko Cinjin
dengan pandangan penuh amarah.
Lama sekali Ci ko Cinjin berdiri termangu-mangu
macam sebuah patung batu, menanti rasa kaget dan
ngerinya sudah dapat ditenangkan kembali, dia baru
menghela napas panjang seraya berkata :
"Aaai.. ombak belakang sungai tiangkang mendorong
ombak didepannya, orang lama memang harus diganti
951 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
dengan orang baru. Sauhiap, kepandaian silatmu betul-betul
sangat hebat dan luar biasa, hari ini pinto mengaku kalah."
Kemudian sambil berpaling kearah delapan orang
pelindung hukum dari Hoa san-pay itu, segera bentaknya
pula : "Berapa tinggi sih kepandaian silat yang kalian miliki "
Mengapa tidak segera mengangkat kaki dari sini ?"
Begitu kata-kata tersebut diucapkan keluar, kedelapan
orang manusia aneh berbaju hitam yang berada disitu
serentak berdiri tertegun dengan wajah keheranan.
Ci-ko Cinjin sendiri tidak membuang waktu lebih lama,
begitu selesai berkata, dia segera menggerakkan tubuhnya
dan berlalu dari situ, dalam waktu singkat bayangan
tubuhnya sudah lenyap dari pandangan mata.
Pelan-pelan Hee Kang mengalihkan pandangan
matanya ke arah delapan orang pelindung hukum Hoa-sanpay yang mematung disitu, melihat orang-orang tersebut
belum berniat meninggalkan tempat itu juga, hawa
amarahnya segera berkobar kembali.
"Hey, apakah kalian mau menunggu mampus ?"
bentaknya kemudian. Seperti burung-burung yang kena dipanah, dalam waktu
singkat ke delapan orang itu sudah kabur menyelamatkan
diri... Hee Kang pun tak ingin menanam bibit permusuhan
kelewat banyak dengan pihak enam partai besar, maka
diapun tidak bermaksud menghalangi kepergian orangorang tersebut, diapun tidak memburu mereka untuk
membunuhnya. 952 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Menanti lawannya sudah kabur menyelamatkan diri
semua, dia baru mengeluarkan ilmu meringankan tubuh
"delapan langkah memburu comberet"nya yang hebat untuk
meneruskan perjalanan menuju ke puncak bukit Tay-ang
san.... Sepanjang jalan, ia saksikan pohon cemara tumbuh
dengan lebatnya tapi dia sama sekali tidak mengurangi
kecepatan tubuhnya, semacam sambaran petir saja dia
melesat ke depan dengan hebatnya.
Dalam waktu singkat sampailah pemuda itu ditengah
bukit. Mendadak....... Dari kejauhan sana terdengar suara hiruk-pikuk yang
sangat ramai sekali. Dengan perasaan curiga, Hee Kang segera melompat
naik ke atas sebatang pohon cemara yang tinggi lalu
melongok ke arah mana berasalnya suara ramai tadi....
Dengan cepat dia saksikan jalan bukit didepan sana
patah menjadi dua secara tiba-tiba sehingga putuslah
hubungan jalan antara bukit sini dengan bukit seberang.
ooodwoOokzohendraoo Pada ujung jalan bukit yang patah tersebut, berdirilah
sebuah tebing curam yang sangat tinggi, tampaknya antara
bukit satu dengan bukit lainnya terbentang sebuah jurang
yang lebarnya mencapai belasan kaki.
Dari kejauhan diapun dapat membaca tiga huruf besar
berwarna merah tertera diatas tebing seberang: "Coat-singay" atau tebing pemutus badan.
Dibawah huruf besar tersebut, tertera pula sebaris tulisan
kecil yang berbunyi begini :
953 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Barang siapa berani menaiki tebing ini tanpa surat jalan
naik bukit, silahkan berpulang ke alam baka saja"
Selesai membaca tulisan itu, Hee Kang segera tertawa
dingin dengan nada sinis dan menghina.
Tiba-tiba Giok hui yan berbisik dengan suara lirih :
"Engkoh Hee, coba kau lihat, bukankah di atas tebing
itu duduk berjajar beberapa manusia?"
Dengan mengerahkan ketajaman matanya Hee Kang
segera memperhatikan daerah yg dimaksud, kemudian
sahutnya sambil mengangguk :
"Benar.....disitu manusia." memang duduk sembilan orang Giok hui yan segera berkata kembali : "Si tosu tua yang
berada diantara kedelapan orang lainnya diatas bukit itu
merupakan salah seorang dari tiga sesepuh Bu tong pay,
orang menyebutnya sebagai Coat Cinjin sedangkan delapan
orang tosu setengah umur yang berada disisi kiri kanannya
sudah pasti merupakan delapan orang jago utama dari Butong-pay."
Diam-diam Hee Kang merasa terkejut juga setelah
menyaksikan keadaan itu. Tatkala dia masih belajar silat dipartai Thian-seng-pay
dulu, dari cerita gurunya pernah didengar bahwa ilmu silat
yang dimiliki tiga sesepuh dari Bu tong-pay sangat hebat,
terutama permainan pedang pengejar nyawa dari Coat-ko
tojin, konon memiliki daya penghancur yang sangat
mengerikan. Sedangkan kedelapan jago utama dari Bu-tong-pay pun
rata-rata memiliki kepandaian silat tingkat tinggi, ini berarti
954 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
kekuatan mereka merupakan suatu ancaman yang berbahaya sekali.
Hee Kang mencoba untuk memperhatikan bawah tebing
tadi, disitupun dia saksikan banyak sekali jago lihay yang
sedang merambat naik keatas tebing seberang dengan
menggunakan tali. Dengan cepat pemuda itu melompat turun dari atas
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
pohon, kemudian berkelebat menuju ke tebing Coat-sin pay
tersebut. Dengan waktu singkat dia telah tiba di tempat tujuan.
Sejauh mata memandang, ternyata disitu telah
berkumpul ratusan orang jago yang terdiri dari kaum
pendeta, kaum tosu maupun dari golongan preman, mereka
semua sedang merambat naik ke tebing Coat-sin-gay
tersebut dengan menggunakan tali.
Hee Kang mencoba untuk mendongakkan kepalanya
memperhatikan tebing tersebut, ternyata tinggi tebing Coatsin gay yang sebenarnya mencapai delapan-sembilan belas
kaki lebih. Padahal sewaktu dia berkunjung kesana untuk pertama
kalinya dulu, tebing tersebut tidak berbentuk demikian, ini
berarti tempat tersebut telah mengalami perubahan yang
dikerjakan dengan tenaga manusia.
Hee Kang merasa yakin kalau ilmu meringankan tubuh
yang dimilikinya sanggup melewati jurang tersebut dan
mencapai tebing sebrang. Maka sambil berpekik nyaring, dia segera menarik
tangan Giok-hui yan dan diajak melompati tebing tersebut
bersama-sama. 955 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Begitu mencapai tepi seberang, dia kembali
mengerahkan tenaga dalamnya dan melompat ke udara
untuk mendaki ke puncak tebing tersebut.
Pemuda itu memang sangat hebat, dengan beberapa kali
berganti napas serta meminjam telapak kaki yang lain
sebagai tempat pijakan, ia berhasil melambung ke atas
hingga mencapai puncak Coat sin gay tersebut dengan
selamat. Ke sembilan orang tosu yang duduk dipuncak tebing
segera dibuat terperanjat sekali, dengan mata terbelalak
lebar-lebar mereka awasi Hee Kang tanpa berkedip, tampak
orang-orang itu merasa terkejut sekali atas kesempurnaan
ilmu meringankan tubuh yang dimiliki lawannya.
Begitu mencapai dipuncak tebing itu, Hee Kang segera
menurunkan Giok-hui-yan ke atas tanah, lalu diawasinya
kesembilan orang tosu yang berada disitu dengan
pandangan sangat dingin. Tosu tua yang duduk dibagian tengah itu memiliki
sepasang mata yang luar biasa, sorot mata yang memancar
keluar dari balik matanya cukup menggidikkan hati
siapapun yang memandangnya.
Suasana tercekam dalam keheningan untuk beberapa
saat lamanya. Kemudian tosu tua itu pun menegur dengan suara
nyaring: "Apakah kau mempunyai surat jalan untuk naik gunung
?" "Tidak punya!" jawab Hee Kang pelan.
"Sudah kau baca tulisan merah yang tertera diatas tebing
itu...?" 956 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Tentu saja sudah!"
Tosu tua itu menjadi marah sekali, segera hardiknya:
"Kalau toh sudah mengerti bahwa tindakanmu ini
merupakan pelanggaran yang disengaja, mengapa kau tidak
segera bunuh diri dihadapan kami semua?"
Mendengar ucapan itu, Hee Kang segera mendongakkan
kepalanya dan tertawa seram...
"Hey, apa yang kau tertawakan?" hardik tosu tua itu
dengan wajah tak senang hati.
"Aku mentertawakan kau si tosu hidung kerbau yang
berbicara sembarangan persis seperti seorang bocah cilik!"
"Jadi kau tidak percaya?"
"Orang yang bermaksud baik tidak takut datang kemari,
mengertikah kau wahai hidung kerbau ?"
Tiba-tiba tosu tua itu melototkan sepasang matanya
besar-besar, dua gulung sinar tajam yang menggidikkan hati
segera memancar keluar membuat siapa saja yang
memandangnya jadi bergidik rasanya.
"Siapa kau ?" bentaknya kemudian.
"Hmm, kau tidak berhak untuk mengetahui tentang
persoalan ini...." "Sebutkan namamu, agar kalau sudah mampus nanti
bisa diterima oleh raja akhirat secara resmi."
Hee Kang tertawa dingin : "Heeehhh.... heeehhh....
heeehhh.... hidung kerbau bau, apakah kau adalah manusia
yang paling latah dan sombong diantara tiga sesepuh Butong-pay yang lebih dikenal sebagai Coat-ko tojin itu ?"
"Hmm, kalau memangnya sudah tahu, kenapa harus
bertanya kembali?" 957 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Antara aku dengan pihak Bu tong pay sama sekali tak
pernah terikat oleh dendam sakit hati atau permusuhan
apapun, kenapa kau si tosu tua justru menyusahkan aku?"
"Bukankah kau bernama Hee Kang?"
"Benar sekali ucapanmu itu!"
Pengakuan ini dengan cepat mengejutkan kedelapan
orang tosu setengah umur itu, paras muka mereka serentak
berubah sangat hebat. Tiba-tiba Coat ko tojin mendongakkan kepalanya
kemudian tertawa terbahak-bahak.
"Hey tosu tua, kenapa kau tertawa tergelak?" tegur Hee
Kang cepat dengan suara dingin.
Coat ko tojin menarik kembali senyumannya, lalu
sambil mendelik besar dia berkata.
"Hey bocah muda, bila kulihat dari kemampuanmu
untuk menerobos pertahanan dari Tiam-cong-pay dan
hadangan dari jago-jago Hoa-san-pay, bisa kuduga kalau
ilmu silat yang kau miliki pasti hebat sekali, tapi yakinkah
kau untuk bisa lolos dari ujung pedang pengejar nyawaku
dengan selamat?" "Kau tak usah menghina orang, kalau memang merasa
hebat, silahkan saja untuk mencoba sendiri !" sahut Hee
Kang dengan amat gusar. Coat-ko tojin kembali mendengus dingin.
"Hmm, bocah keparat, kau berasal dari perguruan
mana" siapa gurumu?"
"Lau Pin, Setan diantara setan, manusia diatas manusia,
semuanya pernah memberi pelajaran ilmu silat
kepadaku......." 958 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Mendengar jawaban tersebut, Coat-ko tojin segera
mendongakkan kepalanya dan tertawa terbahak-bahak.
"Haaa haah haaa....rupanya kau si bocah keparat adalah
anak jadah....." Hee Kang membentak penuh amarah, sambil memotong
perkataannya yang belum selesai diucapkan itu teriaknya :
"Anjing hidung kerbau, kau tak usah menyakiti hati
orang lain dengan kata kata kotormu itu, hati-hati kalau ada
petir yang akan memotong lidah anjingmu itu!"
Coat ko tojin tertawa keras, tetapi selang sesaat
kemudian dia berkata lagi sambil menghela napas :
"Sayang sekali manusia diatas manusia si tua bangka
celaka itu tidak ikut datang, kalau tidak, kami pasti dapat
menyelesaikan hutang lama yang dibuatnya pada dua puluh
tahun berselang sekarang juga....."
"Kau tak usah menunggu kedatangan guruku lagi, hari
ini aku akan mewakili dia orang tua untuk menyelesaikan
hutang piutang ini denganmu, nah hidung kerbau bau
sambutlah seranganku ini !"
Begitu selesai berkata, diiringi suara bentakan yang
penuh amarah pemuda itu segera melepaskan sebuah
bacokan dahsyat dengan jurus "bayangan setan memenuhi
angkasa". Sebelum Coat-ko tojin sempat melancarkan serangan
untuk menyambut datangnya ancaman tersebut, tiba-tiba
muncul tiga orang tosu setengah umur dari sisinya dan
menyambut ancaman dari Hee Kang itu dengan keras
melawan keras. Seperti diketahui, didalam melancarkan serangannya
kali ini, Hee Kang telah mengeluarkan jurus "bayangan
959 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
setan memenuhi angkasa" yang maha dahsyat, bagaimana
mungkin ketiga orang lawannya itu mampu untuk
mempertahankan diri"
"Blaaammm.......!"
Ditengah benturan yang sangat keras, ketiga orang tosu
yang gemuk itu terpental mundur sejauh tujuh delapan
langkah lebih sebelum dapat berdiri tegak.
Mendadak....... Terdengar seseorang berseru sambil mendengus dingin :
"Hmmm, bocah keparat, tak nyana pukulanmu memang
rada menyesatkan...."
Hee Kang balas mendengus, "Hmmm, bila kau merasa
punya kemampuan, hayo majulah sendiri, kenapa mesti
menyuruh orang lain untuk menghantar kematian........?"
Baru saja Coat-ko tojin siap
pertanyaan itu, tiba-tiba.........
hendak menjawab Tampak lima orang tojin berusia pertengahan yang
serentak melompat bangun dari atas tanah.
Dalam waktu sekejap mata, kelima orang itu sudah
membentuk posisi setengah bulatan yang mengurung di
sekitar tubuh Hee Kang kemudian selangkah demi
selangkah berjalan mendekatinya....
Dengan pandangan dingin Hee Kang mengawasi
sekejap kelima orang itu, dalam waktu singkat hawa napsu
membunuh telah menyelimuti seluruh wajahnya, sambil
menggigit bibir dia berkata.
"Kalau ingin maju hayolah maju bersama aku pasti akan
menghantar kalian semua pulang ke akherat....."
960 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tubuhnya meluncur kedepan secepat sambaran kilat,
sementara toya mestikanya diayunkan kedepan...
Sekilas cahaya merah yang amat menyilaukan mata
segera menyelimuti sekeliling tempat itu....
Begitu hebatnya ancaman tersebut, memaksa kelima
orang tosu tadi terpaksa harus mundur kembali sejauh
belasan langkah lebih. Padahal ke lima orang itu semuanya merupakan jago
jago kelas satu dari Bu-tong pay tapi kenyataannya,
walaupun mereka sudah melancarkan serangan bersamasama toh tidak berhasil merubuhkan lawannya, malah
kebalikannya mereka sendiri yang didesak mundur oleh
Hee Kang. Bisa dibayangkan betapa terkejutnya orang orang itu.
Begitulah setelah mundur ke belakang arena dengan
perasaan terkejut yang tak terlukiskan dengan kata-kata,
kelima orang itu kembali membentak keras dan
melancarkan serangan lagi secara bersama-sama.
Tenaga serangan gabungan dari ke lima orang itu benarbenar menimbulkan daya kekuatan yang luar biasa.
Cepat-cepat Hee Kang mengeluarkan ilmu meringankan
tubuh "bangau sakti menembus awan" untuk melejit
ketengah udara, begitu lolos dari sergapan ke lima orang
itu, secepat kilat petir toyanya melancarkan balasan dengan
melepaskan sebuah sapuan kilat.
Diantara gemerlapannya cahaya merah yang menyelimuti angkasa, terdengarlah jeritan kesakitan
bergema memecahkan keheningan...
961 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ternyata ada dua orang tosu setengah umur yang
termakan oleh sapuan toya itu hingga mencelat ke dalam
jurang. Ketiga orang rekannya cepat-cepat mundur sejauh
beberapa kaki untuk menyelamatkan diri.
Hee Kang menarik kembali senjata toyanya, lalu setelah
tertawa dingin ia berkata:
"Nah, siapa lagi yang berani maju untuk mencoba-coba
kelihayanku?" Apa yang barusan terjadi dan terlihat benar-benar
menggidik hati semua orang, keenam orang tosu lainnya
menjadi ketakutan setengah mati oleh keganasan serta
kelihayan si anak muda tersebut.
Nyatanya tak seorang manusia pun yang berani
melancarkan serangan kembali.
Tiba-tiba" Suatu bentakan yang keras dan dingin seperti es bergema
memecahkan keheningan : "Hey, dengarkan baik-baik,
kuberi batas waktu sepuluh jurus kepada kalian berenam
untuk membinasakan bocah keparat..."
Tanpa banyak berbicara, keenam orang tosu itu serentak
meloloskan pedang masing-masing dan bersiap sedia
melancarkan serangan. Enam bilah pedang yang berkilauan tajam sama-sama
diarahkan ke tubuh Hee Kang.
Situasi dalam arena pun kembali dicekam dalam
ketegangan yang luar biasa. Sementara itu...
Suara bentakan yang dingin menyeramkan kembali
bergema diudara. 962 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Huuuh, aku dengar orang bilang Bu tong pay adalah
salah satu diantara enam partai besar, tetapi nyatanya
sekarang, enam orang jagoannya harus mengerubuti satu
orang, apakah kalian tidak kuatir berita ini sampai tersiar
luas dalam dunia persilatan sehingga ditertawakan orang?"
Munculnya suara seruan itu cukup mengejutkan semua
orang yang hadir, mereka segera dicekam oleh perasaan
yang amat bergidik.
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Dengan perasaan amat terkejut Coat-ko tojin segera
berpaling kearah mana berasalnya suara tersebut, segera
tampaklah seorang nona berbaju hitam yang berambut
panjang dengan membawa sebuah harpa besi telah berdiri
ditepi tebing dengan gagahnya..........
Melihat raut wajah orang itu, Hee Kang segera berseru
tertahan : "Piaumoay !" Dengan munculnya si Dewi maut langkah kaki ke enam
orang itu pun turut terhenti, sorot mata semua orang samasama ditujukan ke wajah Dewi maut.
Tapi setelah menyaksikan paras mukanya yang cantik
jelita bak bidadari dari kahyangan itu, seperti terkena sihir
saja, semua orang berdiri melongo serta tak dapat
mengalihkan pandangan mata mereka lagi.
Tiba-tiba Dewi maut menuding ke arah ke enam orang
tosu berusia pertengahan itu, kemudian serunya :
"Barang siapa berani mengganggu piaukoku barang
seujung rambut saja, aku akan segera membunuhnya........"
Coat-ko tojin memandang sekejap wajah Dewi maut
dengan pandangan dingin, kemudian segera bentaknya:
"Kalian bunuh dulu bocah perempuan itu !"
963 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Mendengar itu, Dewi maut segera tertawa terbahakbahak :
"Haaah...... haaah...... haaah......, bila kalian berani
turun tangan secara sembarangan, jangan lagi kamu semua,
seluruh bukit Bu-tong akan kuratakan dengan tanah!"
Tiba-tiba Coat ko tojin bertanya: "Hey bocah
perempuan, siapakah kau?" Tampaknya Coat-ko tojin
masih belum sadar kalau bayangan kematian sudah
menyelimuti disekitar mereka, asal Dewi maut mulai
memetik harpanya, maka segenap anggota Bu tong-pay
yang berada disitu akan tewas seketika.
Tak seorang pun diantara mereka mengenali perempuan
ini sebagai Dewi maut. Untuk beberapa saat lamanya, suasana disekitar arena
pertarungan diliputi oleh hawa napsu membunuh yang
sangat mengerikan hati. Dewi maut sama sekali tidak menggubris pertanyaan
yang diajukan oleh Coat-ko tojin itu, dengan pandangan
matanya yang jeli dia memandang sekejap kearah Hee
Kang, kemudian bertanya :
"Perlukah aku membunuh si tosu tua hidung kerbau
itu.....?" Berbicara sampai disitu, sorot
dialihkan ke wajah Coat ko tojin.
matanya kembali Melihat ulah nona cantik itu, Coat ko tojin menjadi geli
sendiri, segera ejeknya sambil tertawa :
"Hey bocah perempuan...berapa besar sih kemampuan
yang kau miliki?" Dewi maut tidak menjawab, dia hanya tertawa dengan
suara yang amat menyeramkan.
964 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Suara tertawanya penuh mengandung hawa napsu
membunuh yang mengerikan, membuat semua jago dalam
arena merasa bergidik dan bulu kuduknya pada bangun
berdiri. Sebelum Hee Kang sempat membuka suara Dewi maut
telah menggeserkan langkahnya mendekati tosu tua
tersebut. Dengan suara keras Hee Kang segera berseru:
"Asal mereka bersedia memberi jalan lewat kepadaku,
kitapun mengampuni pula selembar jiwanya !"
Tampaknya perkataan itu sama sekali diluar dugaan si
Dewi maut, sesudah tertegun beberapa saat lamanya, dia
pun berkata sambil tertawa hambar :
"Aku rasa, walaupun kau bersedia mengampuni
selembar jiwanya, belum tentu ia sendiri bersedia
mengampuni jiwamu...."
Coat-ko tojin segera tertawa dingin, jengeknya :
"Hey bocah perempuan, kau tak usah sombong dulu,
pokoknya asal kau mampu menerima kelima bilah pedang
pengejar nyawaku, aku pasti akan melepaskan kalian pergi
dari sini...!" "Kalau memang begitu, silahkan saja untuk dicoba !"
Coat-ko tojin segera berpekik nyaring, lalu hardiknya :
"Nah bocah perempuan, berhati hatilah kau!"
Sembari berkata, tosu tua itu segera mencabut keluar
lima bilah pedang mestikanya yang memancarkan sinar
hijau dari sisi kiri pinggangnya.
Dalam pada itu... 965 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ke enam tosu lainnya juga tidak berdiam diri saja,
serentak mereka menggetarkan pedangnya menciptakan
selapis cahaya pedang yang segera menggulung tubuh Dewi
maut ke dalam lingkaran kepungannya.
Hee Kang membentak gusar, dengan cepat dia
menerobos masuk kebalik cahaya pedang tersebut.
Dewi maut menggerakkan pula senjata harpa bajanya
ditangan kanan, sementara hawa murninya secara diamdiam disalurkan pula kedalam tangan kirinya. Tiba
tiba.......suara bentakan nyaring kembali bergema
memecahkan keheningan. Tampak sesosok bayangan putih berkelebat lewat, lalu
terlihatlah sesosok bayangan manusia menerjang masuk
kebalik cahaya pedang itu.
Orang yang melakukan terkaman tersebut tidak lain
adalah Giok hui yan. Sebetulnya selama ini Giok hui yan tidak ikut bertarung
dan cuma berdiri disisi arena saja, tapi setelah menyaksikan
lawannya bermain kerubut, dia menjadi naik darah dan
tidak tahan untuk berpeluk tangan saja. Itulah sebabnya
nona itu segera meloloskan pedangnya sambil terjun pula ke
dalam arena pertarungan. Dengan suara rendah Hee Kang segera berbisik :
"Adikku berdua, kalian segera menahan serbuan dari
keenam orang tosu itu, biar aku yang membereskan tosu tua
hidung kerbau itu." Dalam pada itu, Coat ko tojin dengan sepasang matanya
yang memancarkan sinar tajam telah meloloskan sebilah
pedang pengejar sukmanya.
Hee Kang segera membentak nyaring :
966 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Locianpwee, apabila kau tetap bersikeras akan menjual
nyawa buat Kok Cing nian jangan salahkan kalau aku akan
bertindak keji kepadamu."
Coat kok tojin menjengek dingin :"Hey bocah keparat,
bila kau tahu diri..., lebih baik mundurlah dengan segera,
sekarang masih belum terlambat bagimu untuk menarik diri
dari sini." Hee Kang menjadi gusar sekali, bentaknya :
"Mengingat tidak mudah untuk melatih diri hingga
mencapai tingkatan semacam kau maka berulang kali aku
mencoba untuk membujukmu agar sadar dan segera
mengundurkan diri dari sini, tapi kalau toh kau tahu diri..."
"Tutup mulut anjingmu, berapa besar sih kemampuan
yang kau miliki ?" "Baik kalau toh kau tetap bersikeras jangan menyesal
nantinya." "Lihat serangan !" bentak tosu tua itu tiba-tiba.
Bersamaan dengan selesainya bentakan itu, sebilah
pedang pengejar sukma yang berada dalam cekalannya
telah dilepaskan dari tangan dan secepat sambaran petir
menyambar tubuh Hee Kang.
Disaat pedang pengejar sukma itu meluncur diudara,
segera terdengarlah suara gemuruh yang keras seperti suara
geledek menggelegar di angkasa, sinar hijau yang memancar keluar membuat sepuluh kaki disekeliling tempat itu
dicekam oleh desingan angin serangan yang amat
menyesakkan nafas nyata sekali kehebatannya memang
mengerikan hati. 967 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tentu saja Hee Kang tidak berpeluk tangan belaka,
dalam saat yang bersamaan cepat-cepat dia menggetarkan
toya Liong-hou hong-im-pian yang berada ditangannya....
Dalam waktu singkat cahaya merah telah memancar
kemana-mana, dengan disertai tenaga dalamnya sebesar
seratus tahun hasil latihan, dia incar pedang pengejar sukma
yg sedang meluncur datang itu kemudian menyapunya
kuat-kuat......... "Blaaamm...." Ledakan keras yang memekikan telinga segera bergema
memecahkan keheningan, disusul kemudian terdengarlah
beberapa kali jeritan ngeri yang menyayatkan hati.
Hee Kang serta Coat-ko tojin berdua sama-sama dibuat
tertegun, dengan cepat mereka berpaling, ternyata pedang
pengejar sukma yang kena ditangkis tadi telah mencelat ke
samping dan melukai seorang tosu setengah umur kebetulan
berdiri disamping pemuda itu.
Keadaan dari tosu yang kena serangan itu sungguh
mengenaskan tubuhnya hancur berantakan, ke empat
anggota badannya tercerai berai, kematiannya betul-betul
sangat mengenaskan hati. Ternyata pedang pengejar sukma yang termakan oleh
sapuan toya itu segera miring ke samping dan berubah arah.
Coat-ko tojin masih duduk dilantai itu segera dicekam
oleh perasaan kaget, tercengang dan gusar.
Mimpi pun dia tak menyangka kalau Hee-Kang dapat
menyambut serangan pedang pengejar sukmanya secara jitu
bahkan sebaliknya malah mencelakai seorang anak buahnya.
968 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Keningnya berkerut kencang, tiba-tiba timbul sebuah
akal didalam hatinya. Cepat-cepat dia memberi komando kepada kelima orang
tosu setengah umur itu agar mengalihkan sasarannya
dengan menyerang Hee Kang.
Pada dasarnya kelima orang tosu itu memang rata-rata
memiliki kepandaian silat yg amat hebat, dibawah serangan
gencar yang mereka lancarkan, Hee Kang pasti terdesak
hebat dan tak ada kesempatan lagi untuk menggunakan
toyanya untuk merontokkan pedang-pedang pengejar
sukma. Dewi maut menjadi teramat gusar, apalagi setelah
melihat kelima orang tosu setengah umur itu bersama-sama
mengerubuti Hee-Kang. Ia segera melejit sejauh satu kaki lebih dari sisi arena
dan bersiap sedia melancarkan serangan kearah Coat ko
tojin..... Mendadak...... Terdengarlah Coat ko tojin tertawa seram ditengah gelak
tertawanya yang sangat aneh inilah, dia telah mencabut
keluar dua bilah pedang pengejar sukma yang berada disisi
kanan pinggangnya. Dalam sekilas pandangan saja, Hee Kang sudah merasa
kalau keadaan tidak beres. Segera pikirnya :
"Aaaah, belum tentu Dewi maut sanggup untuk
meloloskan diri dari ancaman pedang pengejar sukma..."
Semacam ingatan yang amat menakutkan pun segera
melintas lewat di dalam benaknya. Secepat kilat dia
meloloskan toyanya sampai berpekik panjang dengan
nyaringnya.. 969 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Kemudian secepat sambaran
kehadapan Dewi maut.. petir dia meluncur )_dwkz(= Jilid 28 PADA SAAT ITULAH TIBA-TIBA terdengar dua kali
pekikan nyaring bergema di udara, lalu tampaklah dua titik
cahaya hijau yang berkilauan tajam menyambar kearah Hee
Kang dan Dewi maut secara terpisah....
Dengan cepat Hee Kang menyalurkan hawa murninya
kedalam toya lalu dengan sekuat tenaga dihantamkan
kearah pedang pengejar sukma yang mengancam dirinya
itu, kemudian dia sambar tubuh Dewi maut dan dibawa
menggelinding diatas tanah......
Dua kali jeritan ngeri yang memilukan hatipun
berkumandang memecahkan keheningan.
Mendengar jeritan tersebut Hee Kang merasa amat
terkesiap. Dengan cepat dia mengalihkan pandangan matanya
kesisi arena, tampak seorang tosu yang kebetulan berdiri
disampingnya telah roboh terjungkal keatas tanah, tapi
dipihak lain diapun melihat Giok-hui-yan bergulingan pula
diatas tanah dengan darah bercucuran dimana-mana.
Dengan perasaan amat terkejut Hee Kang segera
memburu kesamping nona itu serta membopong tubuhnya
dari atas tanah... 970 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ternyata sepasang kaki Giok-hui-yan telah terpapas
kutung sama sekali oleh sambaran pedang pengejar sukma
tersebut. Karena rasa sakit yang bukan kepalang, Giok-hui-yan
mengerang tiada hentinya, darah segar telah membasahi
seluruh pakaian putih yang dikenakan............
Rupanya pedang pengejar sukma yang dilancarkan oleh
Coat-ko tojin itu sebetulnya ditujukan ke arah Hee Kang,
tapi disaat yang terakhir itulah Hee Kang telah menyelinap
ke sisi Dewi maut sambil menangkis serangan pedang
pengejar sukma lain yang mengancam tubuh Dewi maut
itu.
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Padahal pada waktu itu Giok-hui yan sedang bertarung
sengit melawan lima orang tosu disamping pemuda itu,
itulah sebabnya dia tak sempat untuk menghindarkan diri.
Hee Kang segera membopong tubuh Giok-hui-yan
diserahkan kepada Dewi maut.
Cepat-cepat Dewi maut mengambil sebutir pil dan
segera dijejalkan ke mulut Giok-hui-yan.
Sementara itu sepasang mata Hee Kang telah berubah
menjadi merah membara dan berapi-api......
Ia menggigit bibirnya kencang-kencang, kemudian tiada
hentinya memperdengarkan suara pekikan yang sangat
aneh... Suara pekikan tersebut amat keras seperti tangisan
kuntilanak ditengah kuburan..tapi mirip pula dengan suara
lolongan serigala ditengah hutan rimba....
Begitu tajam, melengking dan tak sedapnya suara itu,
sehingga membuat paras muka semua jago yang berada
disitu sama-sama berubah hebat.
971 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Bahkan Coat-ko tojin dan Dewi maut yg memiliki
kepandaian silat amat lihay pun tak urung turut dibuat
tertegun oleh kejadian tersebut.
Sambil berpekik tiada hentinya, selangkah
selangkah Hee Kang berjalan mendekati tosu tua itu.
demi Menyaksikan hal ini, tiba-tiba saja Coat-ko tojin
merasakan hatinya menjadi sangat tegang.
Betapa tidak" Paras muka Hee Kang waktu itu sudah
berubah menjadi begitu seram dan mengerikan hati
sehingga membuat bulu kuduk orang tanpa terasa pada
berdiri. Tiba tiba saja timbul suatu firasat yang tak enak didalam
hati kecil Coat ko tojin.
Pada saat itulah... Hee Kang dengan wajah yang menyeramkan dan mata
berapi-api telah berada di hadapan Coat ko tojin.
"Mau apa kau....." Coat ko tojin segera menegur dengan
suara keras. Hee Kang tidak menjawab, tetapi segera mendongakkan
kepalanya dan tertawa terbahak-bahak seperti orang kalap.
Suara gelak tertawanya sangat parau dan membetot
sukma, nadanya diliputi oleh rasa benci dan dendam yang
luar biasa. Mendadak pemuda itu menghentikan suara tertawanya,
kemudian dengan penuh kebencian :
"Aku akan membunuhmu, membantai dan mencincang
tubuhmu sampai hancur berkeping-keping...."
972 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Belum selesai perkataan itu diutarakan, toya yang
berada ditangannya telah melancarkan sebuah sapuan
dahsyat kedepan.... Serangan itu dilancarkan sangat cepat dan membawa
tenaga penghancur yang menggidikkan hati.
Tapi Coat-ko tojin pun bukan manusia sembarangan,
dia tak malu menjadi salah seorang diantara tiga sesepuh
dari Bu-tong-pay yang berilmu silat hebat.
Dengan suatu gerakan cepat dia memutar badannya,
seperti segulung asap hijau saja, tahu-tahu dia sudah
meloloskan diri dari sergapan toya maut Hee Kang.
Pada saat itulah tiba-tiba....
Tampak sesosok bayangan manusia berkelebat lewat
dari belakang tubuh Coat ko tojin, kemudian diatas puncak
tebing tersebut telah bertambah dengan seorang kakek
berbaju hijau. Begitu melihat siapakah yang telah munculkan diri
disitu, Hee Kang segera berteriak kaget :
"Aaaah....Sin locianpwee...."
Ternyata kakek berbaju hijau itu bukan lain adalah
manusia tanpa nama, yaitu ayah kandung Giok hui yan.
Dengan sorot matanya yang tajam si Manusia tanpa
nama segera mengamati sekejap keadaan disekeliling
tempat itu.... Mendadak ia menjumpai putrinya berbaring dalam
gendongan Dewi Maut dengan berlumuran darah segar,
kejadian ini segera mengejutkan hatinya.
Buru buru Hee Kang berkata lagi :
973 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Sepasang kaki putrimu telah dipapas oleh pedang
pengejar sukma milik Coat ko-tojin dari Bu tong pay!"
Manusia tanpa nama segera berpaling ke-arah Coat ko
tojin, lalu bentaknya keras, "Benarkah perkataan ini?"
"Benar!" "Bagaimana perhitungannya dengan hutang berdarah
ini?" "Terserah kepadamu sendiri !" jawab Coat ko tojin
dengan suara dingin. Dengan penuh amarah Manusia tanpa nama segera
membentak : "Akupun akan memapas kutung sepasang kaki anjingmu
itu...!" "Hmmm, kalau toh kau menganggap kepandaian
silatmu hebat, silahkan saja untuk dicoba!"
Manusia tanpa nama segera mengayunkan telapak
tangannya dan melepaskan sebuah sapuan kilat kearah Coat
ko tojin. Dengan cekatan sekali Coat ko tojin menghindarkan diri
ke samping untuk meloloskan dari ancaman, kemudian dia
menyambar sebilah pedang pengejar sukma miliknya yang
tergeletak diatas tanah dan langsung melancarkan serangan
balasan ke arah musuh. Manusia tanpa nama merasakan hatinya terpukul
setelah melihat putri kesayangannya mengalami nasib tragis
ditangan musuhnya dalam keadaan sadar tak sadar dicekam
oleh gejolak emosi yang luar biasa, dia hanya tahu
menyerang secara kalap tanpa memperhatikan keselamatan
diri sendiri. 974 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Begitulah keadaan waktu itu, walaupun melihat
datangnya serangan kilat pedang pengejar sukma lawan, ia
sama sekali tidak berniat untuk menghindarkan diri.
Tak terlukiskan rasa kaget Hee Kang sesudah
menyaksikan kejadian itu, buru-buru teriaknya dengan
suara keras : "Locianpwee, hayo cepat menghindar diri !"
Bersamaan itu pula tubuhnya melompat maju ke depan,
toyanya langsung disapu ke muka menghantam pedang
pengejar sukma lawan... "Traaangggg....!"
Dalam waktu singkat terdengarlah suara benturan
nyaring yang amat memekikkan telinga, termakan oleh
tangkisan toya anak muda tersebut, pedang pengejar sukma
itu miring kesamping dan menyambar lewat persis dari sisi
kiri Manusia tanpa nama....
Diam-diam Hee Kang menyeka peluh dingin selesai
melihat adegan itu, serunya kembali :
"Oooh...locianpwee, kau terlalu menyerempet bahaya !"
Manusia tanpa nama yang sudah dibuat mata gelap oleh
keadaan putrinya sama sekali tidak menggubris perkataan
itu, seperti banteng terluka saja dia meneter musuhnya
habis-habisan sambil membentak :
"Coat-ko bajingan hidung kerbau, serahkan nyawa
anjingmu ....!" Dengan mengayunkan tangan dan melancarkan
tendangan kilat, secara beruntun dia melancarkan serangan
dahsyat ke arah lawan. Dalam pada itu.... 975 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ke lima orang tosu setengah umur lainnya yang selama
ini sudah berdiri mematung, tiba-tiba melancarkan serangan
kembali mengerubuti Hee Kang.
Menghadapi datangnya ancaman tersebut, Hee Kang
segera membentak keras....
Sepasang tangannya segera berputar kencang, lalu toya
dan pukulan dahsyat dilancarkan bersama-sama kedepan...
Diantara kilatan cahaya merah yang menyilaukan mata
terdengar beberapa kali dengusan tertahan bergema
memecahkan keheningan, lalu terlihatlah percikan darah
segar berhamburan kemana-mana"
Dalam waktu singkat sudah ada dua orang tosu yang
menjadi korban dan melayang jatuh ke dalam jurang.......
Menyaksikan hal ini, ketiga orang tosu lainnya menjadi
sangat terperanjat, paras muka mereka berubah hebat.
Sebagaimana diketahui, serangan yang dilancarkan Hee
Kang saat ini boleh dibilang semuanya menggunakan jurus
serangan tangguh yang jarang ditemui dikolong langit
tampaknya dia memang sudah bertekad akan membantai
semua tosu tersebut sampai ludas semua.......
Melihat korbannya mampus, Hee Kang segera tertawa
seram, toyanya kembali diputar kencang melepaskan
serangkaian sapuan kilat ke tubuh tiga orang tosu
lainnya........ "Kalian pun lebih baik menggelinding turun ke dalam
jurang......" bentaknya keras-keras.
Sekali lagi terdengar beberapa kali jeritan ngeri yang
memilukan hati bergema memecahkan keheningan.
976 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dua orang tosu mencelat ke udara seperti layang-layang
yang putus benang lalu meluncur kebawah jurang dengan
cepatnya...... Dengan begitu sekarang tinggal seorang tosu lagi yang
masih hidup, tetapi keadaan orang itu mengenaskan sekali,
sesudah melihat semua rekannya tewas dalam keadaan
mengenaskan, dia merasa pecah nyali dan tak punya
keberanian lagi untuk melakukan perlawanan.
Tanpa membuang waktu, dia membalikkan badan
kemudian melarikan diri terbirit-birit meninggalkan tempat
tersebut. "Hey hidung kerbau keparat, mau kabur ke mana kau?"
bentak Hee Kang dengan suara menggeledek.
Ia segera mengeluarkan ilmu meringankan tubuh
"delapan langkah mengejar comberet'" untuk menyusul
lawannya, sementara toyanya langsung disapu ke depan.
Tosu itu segera mendengus tertahan dan roboh
terjungkal ke atas tanah.
Hee Kang tertawa seram, kembali toyanya diayunkan ke
depan untuk mencukil tubuh tosu tersebut hingga mencelat
setinggi tiga kaki lebih, kemudian bagaikan memukul bola
dengan toya saja, dia menghantam badan tosu tadi hingga
mencelat lebih kedepan dan terjerumus ke dalam jurang.
Sementara itu". Coat-ko tojin dan Manusia tanpa nama sedang terlibat
dalam suatu pertarungan yang amat sengit.
Ia merasa terkejut sekali ketika melihat Hee Kang
berhasil membunuh kelima orang anak buahnya cukup
dalam tiga gebrakan saja, tanpa terasa permainan jurus
serangannya pun menjadi lebih lamban dan tidak mantap.
977 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Manusia tanpa nama segera melihat bahwa kesempatan
baik yang dinanti-nantikan telah muncul, serta merta dia
lancarkan serangkaian serangan gencar untuk meneter
musuhnya habis-habisan, sehingga Coat-ko-tojin terdesak
hebat dan mundur berulang kali ke belakang.
Hee Kang tidak tinggal diam dengan sekali jejakkan kaki
dia menyelinap ke belakang punggung Coat ko tojin, lalu
bentaknya keras-keras: "Hutang darah bayar darah, roboh kau !"
Toya mestika Liong hou hong im piannya segera
diayunkan kedepan melancarkan sebuah sapuan kilat.
Menanti Coat ko tojin menyadari akan datangnya
ancaman, sapuan toya pemuda itu telah tiba didepan mata.
Tak ampun lagi serangan itu bersarang tepat ditubuhnya
membuat Coat ko tojin segera menjerit ngeri....
Tubuhnya mencelat setinggi tiga kaki lebih kemudian
roboh terjengkang keatas tanah.
Hee Kang tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan
begitu saja, toya langsung diayunkan kebawah menghajar
batok kepala Coat ko tojin hingga hancur berantakan
seketika itu juga..... Melihat Coat ko tojin sudah mampus dalam keadaan
mengerikan, Manusia tanpa nama baru mendongakkan
kepalanya dan tertawa terbahak-bahak dengan seramnya...
"Haaahhh.... haaahhh........ haaahhh....... hutang darah
bayar dengan darah, suatu pukulan yang tepat, suatu
serangan yang hebat"haaahhh.... haaahhh.....haaahhh..."
Dalam pada itu Hee Kang telah membopong tubuh
Giok-hui-yan dengan perasaan sangat duka, air matanya
jatuh bercucuran membasahi seluruh wajahnya...
978 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Giok-hui-yan yang pucat pias pelan-pelan membuka
matanya yang sayu, lalu berkata dengan lirih :
"Engkoh Hee, apakah kau masih akan mencintaiku ?"
"Tentu saja, biar dunia kiamat, aku tetap akan
mencintaimu dengan sepenuh hati !"
"Aku pasti akan menantimu hingga kembali !"
"Aku pasti akan datang menjemputmu !"
Manusia tanpa nama segera menghela nafas sedih
setelah melihat kejadian itu, setelah menerima tubuh Giok
hui-yan, diiringi suara tertawanya yang menyeramkan ia
berlalu dari situ dengan cepatnya.
0000dw0O0kz0000 Untuk mencapai puncak bukit Tay-ang-san orang harus
melalui sebuah lembah bukit yg tidak begitu luas.
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Kini, sebuah barisan Lo-han-tin dari Siau lim-si yang
termashur karena ketangguhan dan kehebatannya itu telah
dipersiapkan dalam lembah dimaksud.
Barisan Lo-han-tin dari Siau lim si yang amat tersohor
itu dibentuk oleh seratus delapan orang pendeta, dan
kawanan pendeta yang diberi tugas untuk mengisi barisan
tersebut sebagian besar merupakan jago pilihan.
Yang lebih hebat lagi adalah dalam seratus tahun
terakhir ini belum pernah ada seorang manusia pun yang
berhasil menerobosi barisan Lo han-tin tersebut.
Waktu itu Hee Kang telah tiba ditepi lembah, ia segera
mengalihkan pandangan matanya ke depan..
Tampaklah ditengah lembah itu terpancang sebuah
papan nama yang dikerek ke tengah udara, diatas papan
nama tadi terteralah tiga buah huruf yang amat besar.
979 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tulisan itu berbunyi : "Lembah pemutus nyawa"
Sejauh mata memandang, lembah itu hanya nampak
berwarna serba kelabu... Ketika diamati kembali dengan seksama, maka dapat
dilihat bahwa dihadapannya telah muncul seratus delapan
orang hwesio yg memakai jubah berwarna abu-abu, mereka
berdiri pada posisi masing-masing dan bersila ditengah
lembah tersebut. Baru saja Hee Kang celingukan kesana kemari, tibatiba.....
Sesosok bayangan kuning berkelebat lewat dihadapannya, tahu-tahu seorang hwesio bertubuh tinggi
besar yang memakai jubah berwarna kuning telah berdiri
tegak dihadapan mata. Dengan sorot mata yang tajam bagaikan sembilu,
hwesio itu memandang sekejap ke-arah Hee Kang, lalu
katanya sambil berseru memuji keagungan sang Buddha :
"Apakah kau adalah Hee sicu?"
"Benar!!" jawab pemuda itu nyaring.
Hweesio tersebut segera termangu-mangu sejenak. nampak melengak dan Tapi berapa saat kemudian dia telah berhasil
menenangkan hatinya, dengan kening berkerut katanya lagi.
"Sudah sejak tadi kunantikan kedatangan sicu.....!"
Hee Kang segera mendengus dingin: "Hmmm.... kenapa
harus menunggu kedatanganku?"
"Kuanjurkan kepada sicu, lebih baik urungkan saja
niatmu untuk naik gunung daripada.."
980 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sambil tertawa dingin Hee Kang segera menukas:
"Heeeeeh.....heeeeehh......heeeeehh..... wahai hwesio,
bukankah kalian sebagai pendeta yang menuntut pelajaran
agama diharuskan mengutamakan welas kasih?"
"Tentu saja!" "Apakah tidak sepantasnya bila orang anak ingin
menyelamatkan jiwa ibunya dari ancaman bahaya?"
"Soal ini....... soal ini......." Hwesio tua itu menjadi
gelagapan dan tak mampu meneruskan perkataannya.
"Kau tak usah soal-soal itu lagi, tengah hari nanti ibuku
akan dibunuh orang dan darahnya akan dipakai untuk sesaji
dalam suatu penghormatan bendera, kau sebagai pendeta
yang mengutamakan belas kasihan, apakah tidak tersentuh
hatinya untuk menghalangi peristiwa tersebut ?"
Suatu perubahan yang amat hebat mencekam wajah
hwesio tua berjubah kuning itu, dia nampak serba salah
dibuatnya. Tapi setelah menghela napas panjang, katanya kembali,
"Tapi aku tak bisa berbuat banyak karena aku mendapat
perintah untuk menjaga lembah ini serta tidak membiarkan
sicu melaluinya." Kontan saja Hee Kang mendengus dingin.
"Kalau toh kau sedang menjalankan tugas untuk
menjaga lembah ini, kita pun tak usah banyak berbicara
lagi, silahkan kau segera lancarkan seranganmu !"
Dengan cepat hwesio tua tua berjubah kuning itu
menggelengkan kepalanya berulang kali, kemudian setelah
menghela napas lagi dia bertanya.
"Jadi sicu bersikeras hendak naik ke atas bukit ini ?"
981 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Tentu saja !" Mendadak hwesio itu membentak dengan suara dingin,
"Apakah sicu yakin memiliki kemampuan untuk
menembusi pertahanan barisan Lo-han-tin dari partai kami
?" "Hmmm, bagiku, sekalipun tak bisa ditembusi pun aku
tetap akan memperjuangkannya dengan sepenuh tenaga."
"Bagus sekali mencoba....!" kalau begitu silahkan saja untuk Baru selesai perkataan itu diucapkan hwesio tua
berjubah kuning itu sudah menjejakkan kakinya ke atas
tanah dan melompat masuk kembali ke dalam barisan.
Hee Kang pun tidak membuang waktu lagi, dia segera
berpekik nyaring. Suara pakikannya sangat keras seperti
pekikan naga atau auman harimau, membuat seluruh
lembah tersebut serasa bergetar keras.
Begitu tajam dan melengkingnya suara pekikan ini,
segenap hwesio yang berada dalam lembah tersebut
menjadi kaget dan hampir bersama-sama waktunya mereka
merasakan tubuhnya bergidik keras....
Kenyataannya Hee Kang telah berhasil menembusi
pertahanan tangguh yang dijaga oleh jago-jago pilihan Tiam
cong-pay, Hoa san pay dan Bu-tong pay, dari sini dapat ditarik kesimpulan kalau pemuda tersebut memang memiliki
kepandaian silat yang amat tangguh dan perlu
diperhitungkan kemampuannya.
Tentu saja hal ini membuat semua hwesio yarg berada di
situ merasa terkejut, tercekat dan hatinya berdebar keras.
Mendadak.... 982 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Terlihatlah sesosok bayangan manusia meluncur masuk
kedalam barisan dengan kecepatan bagai sambaran petir....
Sekali lagi semua hweesio yang berada di dalam lembah
itu merasakan hatinya bergetar keras.
Menyusul kemudian, terlihat kembali sesosok bayangan
manusia menyusul kedalam barisan dengan gerakan yang
tak kalah cepatnya. Suasana tegang dan serampun menyelimuti seluruh
lembah tersebut, hawa napsu membunuh yang
menyeramkan dan menggidikkan hati membuat bulu kuduk
semua jago sama sama berdiri semua.....
Mendadak" Suatu sumpritan yang tinggi melengking dan tajam
sekali bergema membelah angkasa.
Begitu suara sumpritan itu berkumandang, barisan Lohan-tin yang diperkuat oleh tokoh-tokoh Siauw-lim-si itu
mulai bergerak dan melakukan pengepungan yang rapat.
Dalam waktu singkat, bentakan keras dan deruan angin
serangan bergema memenuhi seluruh lembah.
Hawa pembunuhan yang begitu tebal dan menyeramkan
serta suara teriakan yang keras membuat seluruh lembah itu
bergetar keras. Bahkan daerah sejauh puluhan lie dari tempat kejadian
pun turut mendengar suara itu.
Yang disebut sebagai barisan Lo-han tin adalah
sembilan orang hwesio yangmembentuk satu gelombang
serangan, atau dengan perkataan lain, setiap serangan yang
dilancarkan merupakan tenaga gabungan dari sembilan
orang jago. 983 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Gelombang serangan yang pertama segera menyambar
lewat. Disusul kemudian gelombang serangan yg keduapun
menyambar tiba.... Rupanya mereka menganut sistim pertarungan roda
kereta, secara bergilir orang-orang itu melontarkan
serangannya hingga musuh mati sendiri karena lelah dan
kehabisan tenaga. Hee Kang sama sekali tidak mau menunjukkan
kelemahannya, sambil menyerbu masuk kedalam barisan
Lo han tin, segera bentaknya keras-keras :
"Mampus bagi mereka yang berani menghalangi jalan
pergiku!" Baru selesai bentakan itu diutarakan, serangan dahsyat
dari sekawanan hwesio yang melancarkan serangan
gelombang pertama telah meluncur tiba.
Sembilan orang hwesio tangguh bersama-sama
melepaskan sebuah pukulan dahsyat ke arah Hee Kang.
Ada pun serangan yang dipergunakan oleh kawanan
hwesio itu adalah ilmu Lo han ciang yang maha dahsyat
dan mampu membelah batu gunung itu.
Bayangkan saja betapa dahsyatnya tenaga serangan
gabungan yang dilontarkan ke sembilan jago itu
sekaligus..... Jangan lagi tubuh Hee Kang terdiri dari darah dan
daging, sekalipun terbuat dari baja yang kuat pun tak urung
akan hancur berantakan juga bila tersapu oleh angin serangan itu.
Hee Kang memang sudah tahu tentang kelihayan ilmu
pukulan Lo-han ciang itu, cepat-cepat dia menggeserkan
984 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
badannya sambil menghindar ke samping, kemudian
toyanya digetarkan ke muka....
Cahaya merah segera memancar ke empat penjuru,
dibarengi dengan sebuah lompatan yang cukup tinggi, dia
lepaskan sebuah sapuan toya ke tubuh ke sembilan orang
tersebut. Dalam waktu singkat pasir dan batu beterbangan
memenuhi angkasa, langsung menggulung tubuh ke
sembilan orang itu. Akibatnya.... Jerit kesakitan pun bergema silih berganti, dari ke
sembilan orang hwesio yang melancarkan serangan itu, ada
tiga orang diantaranya yang roboh terjungkal ke atas tanah
dalam keadaan tewas. Sementara itu suasana dalam arena menjadi gempar,
apabila setelah Hee Kang berhasil membinasakan lawannya
dengan mengandalkan toya Liong hou hong-im pian yang
sangat hebat itu, hampir semua jago dibuat terkesiap.
Sebagaimana diketahui, Hee Kang ingin secepatnya tiba
dipuncak bukit itu untuk menyelamatkan jiwa ibunya, oleh
sebab itu ilmu toya yang digunakan pun makin lama
semakin bertambah kuat dan hebat.
Tapi suasana dalam barisan Lo-han tin pun dicekam
makin tegang, hawa napsu membunuh yang menyelimuti
sekeliling tempat itupun makin bertambah tebal.
Gelombang serangan pertama baru saja
gelombang serangan kedua segera menyusul tiba....
lewat, Seperti ombak dahsyat dari sungai menuju ke tengah
samudra, selapis demi selapis menyambar tubuh Hee Kang
tiada habisnya. 985 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Serangan pun mengalir bak air bah yang menjebolkan
tanggul, sama sekali tak bisa dibendung kembali.....
Hee Kang memberi perlawanan yang gigih dan
mengerahkan seluruh kekuatan yang dimilikinya, sekalipun
banyak juga kawanan hwesio itu menemui ajalnya atau
terluka di ujung toya mestikanya, namun kelamaan dia
sendiripun merasakan tenaganya makin lama semakin
berkurang. Disaat yang sangat kritis itulah, mendadak...
Tampak sosokan bayangan hitam berkelebat lewat, tahutahu si Dewi Maut telah muncul didepan mata.
Dengan perasaan kaget Hee Kang berteriak:
"Piaumoay, mengapa kau ikut mengantar diri ke dalam
perangkap musuh....?"
Dewi maut segera tertawa merdu, sambil menyandarkan
kepalanya diatas pelukan Hee Kang, dia berkata seraya
tersenyum: "Seandainya kau tewas, akupun tak ingin hidup seorang
diri didunia ini !" Diam-diam Hee Kang merasa amat terperanjat sekali,
segera tanyanya lagi : "Begitu dalamkah cintamu kepadaku ?"
"Buat apa aku mesti membohongimu...?"
"Seandainya pada suatu hari..?"
"Pada suatu hari kenapa ?"
Setelah menghela nafas panjang Hee Kang berkata lagi :
"Pengalaman serta kejadian yang dialami manusia
didalam perjalanan hidupnya amat susah diduga dan
986 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
diramalkan sebelumnya, andaikata aku sampai tewas
diujung pedang mereka" Bagaimana denganmu ?"
Dengan suara keras Dewi maut segera menjawab :
"Akan kubantai dan kupunahkan semua orang yang
mengerti ilmu silat didunia ini."
Hee Kang segera merasakan hatinya bergidik, tanpa
terasa bulu kuduknya pada bangun berdiri.
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Melihat pemuda itu membungkam, Dewi maut kembali
berkata setelah menghela napas sedih.
"Semisalnya kau mencintai gadis lain dengan menyianyiakan diriku, maka aku akan membunuhnya kemudian
bunuh diri..." Sekali lagi Hee terperanjat. Kang merasakan hatinya amat Mendadak....... Sebelum ingatan kedua sempat melintas lewat, suara
bentakan nyaring telah menggelegar memecahkan
keheningan.... Gelombang serangan berikut dari kawanan hwesio itu
kembali menyapu datang dengan sangat hebatnya.....
Cepat-cepat Dewi maut melejit ke udara lalu
melancarkan sebuah sapuan dahsyat dengan menggunakan
senjata harpa bajanya. "Blaaamm....!" Benturan keheningan. keraspun segera bergema memecahkan Melihat itu, Hee Kang segera menjerit lengking :
987 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Piaumoay, cepat berkelit, kau tak akan mampu untuk
menahan serangan gabungan mereka !"
Belum selesai perkataan itu diucapkan, tubuh Dewi
maut sudah mencelat sejauh satu kaki lebih oleh tenaga
benturan itu dan roboh terjengkang keatas tanah, darah
segar segera menyembur keluar dari mulutnya.
Hee Kang merasa terkejut, dengan cepat dia melejit ke
sisi Dewi maut kemudian memeriksa keadaannya.
Ternyata gadis itu sudah tergeletak dengan wajah pucat
pias seperti mayat, napasnya amat lemah sekali.
Disaat yang kritis itulah mendadak... Tampak sesosok
bayangan hijau menyelinap masuk ke dalam barisan dengan
kecepatan bagaikan sambaran kilat, tahu-tahu bayangan itu
sudah menyambar tubuh Dewi maut yang terluka itu,
kemudian seperti segulung asap hijau, dia berkelebat
diantara gulungan angin pukulan dan menyelinap keluar
dari kepungan barisan Lo-han tin.
Dalam waktu singkat bayangan tubuh tadi sudah lenyap
tak berbekas. Sejak sejarah seratus tahun berselang, baru hari ini ada
orang berhasil keluar dari barisan Lo-han-tin dalam
keadaan segar bugar. Gerakan tubuh bayangan manusia itu memang cepatnya
bukan kepalang, sehingga tak seorangpun yang sempat
melihat bagaimanakah raut wajah orang itu.
Padahal beberapa gelombang serangan dari kawanan
hweesio dalam barisan Lo-han-tin telah menyergap dan
mengurung tubuh orang itu, tapi kenyataannya tak satu
seranganpun yang berhasil mengenai tubuhnya apalagi
melukainya, bayangkan sendiri, siapa yang tak akan terkejut
dan keheranan atas peristiwa tersebut "
988 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Benar-benar suatu kejadian yang sangat aneh.
Tapi siapakah orang itu "
Ternyata tak seorangpun yang tahu !
Baru pertama kali ini kawanan hweesio dari Siau-limpay menyaksikan seseorang yang memiliki ilmu silat
sehebat itu. Untuk beberapa saat lamanya mereka jadi tertegun dan
termangu-mangu... Otomatis gerakan barisan Lo-han-tin-pun terhenti untuk
sementara waktu. Mencorong sinar mata yang amat tajam dan
menggidikkan hati dari balik mata Hee-Kang, dengan suara
keras segera bentaknya lagi.
"Sebelum berhasil membantai habis kalian bajinganbajingan gundul, aku bersumpah tak akan meninggalkan
barisan ini!" Berbicara sampai disitu, toya Liong-hou-hong-impiannya segera digetarkan keras-keras.
Segulung cahaya merah yang amat menyilaukan segera
menyelimuti seluruh angkasa, dia melejit ke udara dan
melancarkan sebuah sapuan ke empat penjuru.
Tiba-tiba terdengarlah beberapa kali jeritan ngeri yang
memilukan hati berkumandang memecahkan keheningan..
Tujuh-delapan orang hweesio segera roboh terjungkal
keatas tanah termakan oleh sapuan tadi.
Tiba-tiba... Beberapa kali suara sumpritan
bergema membelah angkasa.
yang melengking 989 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Untuk kedua kalinya barisan Lo han-tin mulai bergerak
mengurung lawannya. Kali ini, barisan tersebut bergerak jauh lebih ganas dan
mengerikan. Seranganpun gelombang demi gelombang menggulung
datang tiada habisnya....
Untuk menghindarkan diri dari sapuan toya yang
dilancarkan Hee Kang, terpaksa kawanan hweesio itu harus
meluncur dan melejit dengan mengandalkan keentengan
tubuhnya masing-masing.....
Dalam waktu singkat angin pukulan yang memancar
keluar dari balik barisan menderu-deru dengan hebatnya,
pasir dan batu beterbangan menyelimuti angkasa..
Hee Kang sama sekali tidak menghentikan serangannya,
toya Liong hou hong im pian menyapu kian kemari tiada
hentinya.. Satu jam telah lewat tanpa terasa, peluh sebesar kacang
kedelai telah membasahi seluruh tubuh Hee Kang, lambat
laun tenaga serangannya juga makin lemah...
Dia ingin menerjang keluar dari kepungan tapi setiap
kali menerjang satu bagian dari barisan tersebut, disitulah
dia harus menghadapi gelombang serangan yang bertubitubi datangnya.
Menghadapi keadaan seperti ini, Hee Kang dengan
gelisah dan gugupnya hati pemuda itu, otomatis jurus
serangannya yang dilancarkan pun makin kalut dari tak
karuan lagi, tiba-tiba"satu gelombang serangan meluncur
datang dengan hebat dan cepatnya.
Angin pukulan yang menyelimuti angkasa. maha dahsyat pun segera 990 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang sangat terkejut, dia ingin menghindarkan diri,
tapi sayang keadaan sudah terlambat..
Mendadak..... Beberapa kali jeritan ngeri yang memilukan hati
bergema diudara, dari sembilan orang hweesio yang
melancarkan serangan itu, tahu-tahu semuanya sudah
roboh terkapar diatas tanah tersambar cahaya berwarna
hijau itu. Ketika Hee Kang mencoba untuk memperhatikan lagi....
Terlihatlah diantara kilauan cahaya hijau tahu-tahu di
tengah arena telah bertambah dengan seorang manusia
berbaju hijau.... Oleh karena gerakan tubuh dari manusia berbaju hijau
itu cepat sekali, maka dibawah serangan yang hebat dari
gelombang demi gelombang serangan kawanan hweesio itu,
tubuhnya berputar kian kemari dengan amat cepatnya,
karena itulah sulit untuk melihat potongan mukanya secara
jelas. Untuk beberapa saat lamanya Hee Kang berdiri
termangu-mangu seperti patung.
Tak lama kemudian.... Jeritan ngeri yang memilukan hati berkumandang
memecahkan keheningan, beberapa orang hweesio siau lim
pay itu termakan oleh serangan dan roboh bergelimpangan
ke atas tanah. Satu hal yang membuat Hee Kang merasa terkejut
bercampur keheranan adalah dia sama sekali tidak sempat
untuk melihat dengan jelas, menggunakan jurus serangan
apakah manusia berbaju hijau itu melukai lawan-lawannya.
Mendadak...... 991 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang merasakan bayangan hijau berkelebat lewat
dihadapan mukanya, lalu dia merasa tubuhnya disambar
orang dan dibawa lompat ke tengah udara...
Pada saat yang bersamaan gelombang serangan
kawanan hwesio itu kembali menyapu datang, angin
serangan yang maha dahsyat langsung menggulung tubuh
manusia berbaju hijau itu.
Menghadapi ancaman tersebut, si orang berbaju itu
sama sekali tak gentar, dengan mengempit tubuh Hee Kang,
dia melompat kian kemari di tengah gulungan angin
serangan yang gencar... Tiba-tiba". Gelombang serangan kedua meluncur datang, disusul
kemudian gelombang serangan ketiga pun menyusul tiba.
Perlu diketahui, barisan Lohan-tin dari Siau-lim pay
amat termashur dikolong langit sebagai suatu barisan yang
memiliki kekuatan yang luar biasa.
Oleh sebab itu walaupun si orang berbaju hijau itu
memiliki tenaga dalam yang sempurna, toh tak urung
terkurung juga sesaat lamanya oleh angin pukulan yang
maha hebat dalam barisan Lo han-tin tersebut, sulit rasanya
bagi orang itu untuk menerobos keluar dari kepungan.
Melihat keadaan ini, buru-buru Hee Kang berkata :
"Cepat lepaskan aku dari bopongan, mari kita bekerja
sama untuk menghadapi mereka."
Manusia berbaju hijau itu manggut-manggut dan segera
menurunkan Hee Kang dari bopongan.
Dengan datangnya bantuan dari manusia berbaju hijau
itu, Hee Kang merasakan semangatnya berkobar kembali.
992 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan suara keras ia segera membentak: "Mampus...
bagi siapa yang berani menghalangi perjalananku....!"
Begitu selesai berkata, toya Liong hou-hong im piannya
segera diputar seperti seekor naga sakti, cahaya merah
memancar kemana-mana dan menyapu rombongan pendeta
yang tiba didepan matanya.
Jeritan ngeri kembali bergema memecahkan keheningan,
lagi-lagi ada serombongan hweesio yang tewas diujung toya
mestikanya. Bersamaan waktunya, manusia berbaju hijau itu
mengayunkan telapak tangannya dan menyapu kawanan
hweesio lainnya yang berada disekeliling sana.
Sesaat kemudian, banyak sudah kawanan hweesio yang
terluka atau tewas di tangan mereka berdua.
Mendadak manusia berbaju hijau itu berseru kepada
Hee Kang : "Mari kita menyerbu keluar dari sini!" Serentak kedua
orang itu melejit ketengah udara dan menerjang keluar
barisan. Tapi kawanan hweesio dari Siauw lim pay bukan
sekawanan manusia yang berilmu rendah, apa lagi barisan
Lo han tin mereka sama sekali belum kacau balau.
Disaat kedua orang itu sedang berusaha untuk
menerjang keluar dari kepungan, serangan dari rombongan
pertama, kedua dan ketiga kawanan hwesio itu kembali
menyambar tiba dengan hebatnya.
Seperti orang yang sudah kalap dan tidak menghargai
jiwa sendiri,merekaberusaha keras untuk membendung dan
menggagalkan usaha Hee Kang serta manusia berbaju hijau
itu untuk lolos dari dalam barisan.
993 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Untuk kesekian kalinya Hee Kang dan manusia berbaju
hijau itu dipaksa balik kembali ke posisi semula.
Tapi untuk mewujudkan kehendaknya itu, pihak Siaulim-pay harus mengorbankan lagi sejumlah anak buahnya
yang terluka mau pun tewas.
Disaat Hee Kang dan manusia berbaju hijau itu agak
menghentikan serangannya itulah, mendadak terdengar
suara sumpritan tajam dibunyikan lagi keras-keras.
Dengan bergemanya suara tersebut, para hwesio Siaulim-pay yang tergabung dalam barisan Lo-han-tin serentak
ikut menghentikan pula serangan mereka.
Semuanya duduk kembali ditanah dengan mata
terpejam dan tubuh tak bergerak seperti patung, biar begitu
Hee Kang dan manusia berbaju hijau masih tetap terkurung
ditengah barisan. Diam-diam Hee Kang terkejut juga melihat kejadian ini,
pikirnya: "Mereka gunakan taktik "Dengan tenang menguasai
gerak" untuk menghadapiku, jangan-jangan orang-orang itu
berniat mengurung diriku sampai mati didalam barisan?"
Perlu diketahui, taktik "dengan tenang menguasai gerak"
merupakan suatu taktik pertarungan yang paling lihay.
Asal seseorang melancarkan serangannya maka orang
yang lain segera akan melancarkan serangan bantuan, bila
musuh tidak menyerang, mereka pun akan tetap duduk
bersila sambil mengembalikan tenaga dalam yang telah
berkurang. Inilah salah satu sistim pengepungan dari barisan Lo
han tin yang sangat lihay dan merupakan ancaman yang
paling berbahaya. 994 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang mendongakkan kepalanya dan memandang
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
sekejap keadaan cuaca, melihat waktu sudah makin
berlarut-larut, dia tahu jika tak mampu menembusi
pertahanan tersebut secepat mungkin, kemungkinan besar
dia tak akan sempat untuk menyelamatkan jiwa ibunya lagi.
Di dalam gelisahnya, timbul kembali semangat
tempurnya, dengan suara gusar segera bentaknya :
"Kalian semua bajingan-bajingan gundul yang tak tahu
diri dan bau, jangan salahkan lagi kalau kulakukan
pembunuhan secara besar-besaran dengan menggunakan
toyaku ini." Sambil membentak dia segera melancarkan
sebuah serangan dahsyat kearah salah seorang hweesio
yang berada disisinya dengan mengerahkan seluruh
kekuatan tubuh yang dimilikinya.
Baru saja Hee Kang melepaskan serangan ke arah orang
tadi, tiba-tiba..... Suatu bentakan keras yang gegap gempita bergema
memenuhi angkasa..... Suara bentakan tersebut keras sekali
menggetarkan seluruh lembah tersebut kemudian....... hingga disusul Segenap hweesio yang berada dalam barisan itu
melancarkan serangan bersama kearah Hee Kang.
Angin pukulan yang maha dahsyat seperti amukan
taupan segera melanda diseluruh permukaan bumi,
kehebatannya seperti tanah merekah gunung yang gugur
saja, betul-betul mengerikan hati.
Betapapun hebatnya tenaga dalam yang dimiliki Hee
Kang, mustahil baginya untuk melawan ratusan orang
hweesio sekaligus. 995 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang merasa terkejut sekali, cepat-cepat dia
menarik kembali serangannya sambil berusaha berkelit ke
samping, tapi sayang keadaannya sudah terlambat
selangkah. Tubuhnya segera tergulung oleh angin pukulan yang
maha dahsyat itu, ia menjerit kesakitan, tubuhnya mencelat
setinggi tiga kaki lebih, lalu seperti layang-layang yang
putus tali mencelat jauh ke depan dan roboh terjengkang
satu kaki lebih dari posisi semula.
Manusia berbaju hijau itu menjadi terkejut sekali, cepatcepat ia membentak keras lalu secepat sambaran kilat
melejit ke depan dan menyambar tubuh Hee Kang yang
mencelat tersebut. Tak pelak lagi Hee Kang telah menderita luka dalam
yang cukup parah, darah segar segera menyembur keluar
dari bibirnya seperti pancuran saja.
Dengan suatu gerakan cepat manusia berbaju hijau itu
mengeluarkan sebutir pil berwarna merah yang segera
dijejalkan kedalam mulut Hee Kang.
Dalam pada itu, kawanan hweesio yang berada didalam
barisan Lo-han-tin telah menarik kembali serangannya
begitu berhasil melukai Hee Kang dengan serangan
gabungan tersebut, disusul kemudian mereka telah
memulihkan kembali posisi duduknya dan tidak
melepaskan serangan kembali.
Dalam waktu singkat suasana didalam lembah pemutus
nyawa dicekam dalam suasana yang hening sepi dan
menyeramkan sekali. Suatu keheningan yang menggidikkan
hati. Begitu sepinya sampai suara jatuhnya dedaunan pun
dapat terdengar dengan jelas.
996 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Semua pendeta yang tergabung dalam barisan Lo han
tin sama-sama memejamkan matanya tanpa bersuara,
mimik muka mereka pun menunjukkan perubahan yang
berbeda-beda. Tapi mereka semua mempunyai semacam perasaan
yang sama yaitu perasaan ngeri karena harus menantikan
datangnya saat kematian...
Dalam beberapa waktu saja, lembah pemutus nyawa
telah diliputi oleh suasana menyeramkan, menggidikkan
hati serta penuh dengan cekaman hawa napsu
membunuh.... Sementara itu manusia berbaju hijau sedang mengamati
keadaan dari Hee Kang. Setelah diberi sebutir pil Leng ci wan yg sangat
mustajab, dengan singkat paras mukanya yang semula
pucat pias seperti mayat pun kini telah bersemu merah
kembali. Keadaan tersebut nampaknya membuat dia merasa
gembira sekali, dengan sepasang matanya yang tajam dia
memandang sekejap keadaan disekelilingnya, lalu membuat
rencana bagaimana harus bertindak guna meloloskan diri
dari kurungan tersebut. Perlu diketahui, manusia berbaju hijau itu selain
memiliki ilmu silat yang sangat lihay, diapun memiliki
kecerdasan yang luar biasa, terutama dalam taktik dan
siasat dalam mematahkan pertahanan lawan.
Segera pikirnya didalam hati :
"Bila kugunakan taktik menyerbu secara kekerasan,
sudah jelas bukan saja akan gagal untuk menembusi
pertahanan barisan itu, lagi pula akan menimbulkan cedera
atau kematian bagi pihak sendiri, mengapa aku tidak..."
997 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Berpikir sampai disitu, segera muncul sebuah akal bagus
didalam benaknya. Sebelum ia sempat berbuat sesuatu, tampak Hee Kang
telah bangun duduk dari atas tanah.
"Bagaimana keadaanmu sekarang, tentunya sudah
merasa rada baikan bukan?" tanyanya kemudian dengan
suara lirih. "Terima kasih banyak atas bantuanmu, sekarang aku
sudah merasa rada baikan."
Manusia berbaju hijau itu segera tersenyum.
"Kau tak usah berkeras kepala, duduklah dulu jangan
bergerak, saksikanlah bagaimana caraku menghadapi
mereka." Tiba-tiba dia berpura-pura menerjang ke arah seorang
pendeta yang berada disebelah kiri dengan suatu gerakan
secepat sambaran petir, tapi kemudian dengan cepatnya dia
balik kembali, lalu sambil menyambar tubuh Hee Kang, dia
malah menerjang ke sebelah kanan dengan kecepatan luar
biasa. Tangannya segera diayunkan berulang kali ke depan
melancarkan serangkaian serangan yang sangat gencar.
Waktu itu, para hwesio yang tergabung dalam barisan
Lo han-tin sudah melancarkan serangan bersama ke arah
kiri, menanti mereka sadar kalau ancaman mengenai
sasaran yang kosong dan buru-buru mengalihkan
perhatiannya kekanan, manusia berbaju hijau itu sudah
keburu melompat keluar dari barisan tersebut.
Sekalipun di dalam waktu singkat ada sebagian hweesio
yang segera menyusul ke tempat kejadian dan melancarkan
serangan untuk menghadang kepergian si manusia berbaju
998 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
hijau itu, tentu saja kemampuan mereka tak sampai
mendatangkan hasil apa-apa.
Dengan mengempit tubuh Hee Kang dan berada di
bawah serangan maut dari sekawanan hweesio Siauw lim
pay, manusia berbaju hijau itu berkelebat dengan ringannya
ditengah gulungan angin pukulan lawan, lalu seperti
segulung asap ringan saja, tahu-tahu sudah melayang keluar
dari arena. Demonstrasi kepandaian silat yang begini hebat dan luar
biasanya itu seketika membuat segenap hweesio yang
tergabung dalam barisan Lo han tin menjadi tertegun dan
berdiri melongo. Begitulah, sesudah meloloskan diri dari kepungan
barisan Lo han tin dengan mengandalkan gerakan tubuh
yang paling cepat dan luar biasa, manusia berbaju hijau itu
segera meluncur melewati lembah bukit itu dengan
cepatnya. Kemudian setelah membaringkan tubuh Hee Kang
keatas tanah, tanpa berpaling lagi dia telah meluncur pergi
meninggalkan tempat tersebut dengan cepatnya.
Aneh suatu kejadian yang sangat aneh.
Manusia berbaju hijau itu betul-betul aneh sekali.
Hee Kang segera melompat bangun dari atas tanah
sambil mengalihkan pandangan matanya kearah mana
manusia berbaju hijau itu melenyapkan diri.
Mengawasi bayangan punggungnya yang pergi
menjauh, pelbagai ingatan yang sangat anehpun segera
bermunculan dan mencekam seluruh benaknya.
Siapakah bayangan hijau itu"
999 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Apakah dia adalah si nona berbaju hijau yang telah
menghadiahkan sebutir pil kura-kura berusia selaksa tahun
sebulan berselang" 00de0wiO00kz0 BUKANKAH dia pernah berkata bahwa antara mereka
berdua mempunyai ikatan dendam dan permusuhan,
mengapa sampai tiga kali dia menyelamatkan jiwanya"
Hee Kang benar-benar merasa bingung dan tidak habis
mengerti. Mendadak.......
Ia mendongakkan kepalanya dan memandang sekejap
keadaan cuaca, waktu itu matahari sudah berada diatas
ranting pohon. Tiba-tiba satu benaknya....... ingatan melintas lewat di-dalam Bila ia tidak selekasnya menyusul ke atas puncak bukit,
kemungkinan besar tak ada kesempatan lagi baginya untuk
menyelamatkan jiwa ibunya dari ancaman bahaya maut.
Hee Kang merasakan hatinya bergetar keras, dengan
cepat dia mengerahkan seluruh kekuatan yang dimilikinya
meluncur ke depan. Tak selang berapa saat kemudian, dari kejauhan sana
secara lamat-lamat telah terlihat bayangan sebuah puncak
bukit yang diselimuti awan tebal.
Dia harus menelusuri jalan bukit sampai lama sekali,
sementara tanah pegunungan yg dilalui makin lama
semakin bertambah naik terjal dan curam.
Sementara Hee Kang masih melanjutkan perjalanannya,
tiba-tiba dari balik hutan terdengar suara seseorang sedang
tertawa dengan seramnya. 1000 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Oleh karena merasa suara tertawa itu kedengarannya
sangat aneh, Hee Kang segera menghentikan langkahnya
sambil mengawasi keadaan disekeliling tempat itu dengan
seksama. Tiba-tiba..... "Sreeet......!"
Tampak sebuah benda yang memancarkan sinar
keperak-perakan meluncur keluar dari balik hutan dan
langsung menyambar kearahnya.
Dalam keadaan begini, terpaksa Hee Kang harus
menggetarkan toya Liong hou-hong-im piannya untuk
menghadapi segala kemungkinan yang tak diinginkan.
Senjatanya langsung disodokkan ke arah kilatan benda
bercahaya perak yang sedang meluncur tiba itu.
"Criiittt......!"
Benda bersinar perak itu segera tergetar balik setelah
terkena sodokan toyanya itu, kecepatan daya pantulnya pun
jauh lebih cepat satu kali lipat daripada keadaan semula.
"Duuukk......!"
Akhirnya sinar keperak-perakan tadi meluncur kedalam
hutan dan menancap di dalam sebuah dahan pohon dan
amblas seluruhnya. Seruan kaget dengan cepat berkumandang dari balik
hutan itu. Disusul kemudian suara tertawa pun sama sekali
terhenti. Suasana pun menjadi begitu hening, sepi dan tak
kedengaran sedikit suarapun.
Suatu keheningan yang mengerikan hati...
1001 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tiba-tiba segulung awan gelap melayang lewat dan
menutupi cahaya sang surya.
Dengan cepat Hee Kang mendongakkan kepalanya
memeriksa keadaan langit, tampak awan hitam telah
melayang datang dengan cepatnya, disusul terdengar suara
gemuruhnya guntur yang menggelegar memecahkan
keheningan. Suatu hujan badai nampaknya segera akan melanda
daerah disekeliling sana.
Suasana dalam hutan yang gelap gulita itu pun terasa
lebih menyeramkan dan menggidikkan hati.
Baru saja Hee Kang hendak mengeluarkan ilmu
meringankan tubuhnya untuk meluncur naik ke atas puncak
bukit, mendadak" Suara suitan yang tajam dan tinggi melengking kembali
berkumandang keluar dari balik pepohonan.
Suitan tersebut bergema sampai beberapa puluh kali,
sehingga dalam waktu singkat suasananya bergema sampai
ditempat kejauhan sana. Mendengar suara suitan yg berbunyi tiada hentinya itu,
Hee Kang segera merasakan hatinya tercekat dan ngeri
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
sekali. Mendadak...... Gelak tertawa yang sangat keras berkumandang lagi dari
balik pepohonan yang rimbun.
Suaranya begitu keras dan bergema diseluruh hutan
tersebut menimbulkan gema suara yang menusuk
pendengaran. Hee Kang segera menghentikan langkahnya sambil
berpaling, terlihatlah dua sosok bayangan manusia
1002 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
meluncur keluar dari balik hutan dengan kecepatan luar
biasa, gerak-gerik mereka tak ubahnya seperti sukma yang
sedang gentayangan. Hee Kang mencoba untuk memperhatikan dengan lebih
seksama lagi, ternyata mereka adalah dua orang tosu tua
yang berdiri berjajar ditepi hutan, sorot matanya yang tajam
bagaikan sembilu, saat itu telah ditujukan ke wajah Hee
Kang serta mengawasinya tanpa berkedip.
^*dw^kz* Jilid 29 SI TOSU YANG BERADA disisi kiri mengenakan
jubah panjang berwarna hijau dengan jenggot yang panjang,
sepatunya putih dengan kaus kaki berwarna putih juga,
sebilah pedang tersoren dipunggungnya dan berusia antara
lima puluh tahunan. Sedangkan si tosu yang yang berada disebelah kanan
mempunyai kepala agak botak, bermata kecil, tubuh cebol
dan dipinggangnya melilit seekor ular raksasa, ketika itu
sang ular sedang menjulurkan lidahnya yang merah ke arah
Hee Kang keadaannya menyeramkan sekali.
Begitulah, setelah memandang sekejap wajah Hee Kang
dengan pandangan dingin, kedua orang tosu itu bersamasama mendengus dingin.
Diam-diam Hee Kang merasa terkejut sekali.
Belum habis ingatan pertama melintas lewat, mendadak
dari tengah udara berkumandang kembali beberapa kali
suara pekikan yang sangat keras.
1003 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Lalu terlintaslah ada dua ekor burung elang raksasa
yang menukik turun dari tengah udara, lalu dengan
cepatnya kedua ekor binatang tersebut hinggap diatas kedua
belah bahu tosu berjenggot panjang yang berada disebelah
kiri itu. Kedua ekor elang tersebut dengan sepasang matanya
yang buas bersama-sama mengawasi pula wajah Hee Kang.
Baru saja si anak muda itu bermaksud membuka suara,
tosu berjenggot panjang itu telah menegur lebih dulu
dengan suara sedingin salju :
"Heei bocah keparat apakah kau bernama Hee Kang ?"
"Kalau benar, mau apa kau?" jawab Hee Kang gusar.
Tosu tua berjenggot panjang itu segera tertawa terbahakbahak :
"Haaa haaa haaa.... tidak kusangka wahai bocah keparat
bahwa kau mampu menembusi empat buah pos pertahanan
kami sekaligus, tampaknya kau memang memiliki
kepandaian silat yang luar biasa."
Si tosu tua bertubuh cebol yang berada di samping
kanan segera berkata pula sambil mendengus :
"Hmm, apabila kau sanggup menembusi pertahanan
dari lima sesepuh bukit Go bi kuanggap kau memang betulbetul jagoan."
Hee Kang segera tertawa dingin, dengan nada yang
amat sinis, jengeknya : "Huuh, jangan terlalu mengibul, kalian menyebut diri
sebagai lima sesepuh lalu kemana bersembunyinya ketiga
kura-kura lainnya....?"
Baru selesai Hee Kang mengucapkan perkataan itu tibatiba...
1004 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Terdengar beberapa kali suara pekikan nyaring bergema
memecahkan keheningan, lalu tampaklah tiga sosok
bayangan manusia meluncur tiba dengan kecepatan kilat.
Tahu-tahu didepan hutan telah bertambah dengan dua
orang tosu dan seorang nenek.
Dengan sorot mata yang dingin Hee Kang segera
memandang sekejap kearah ke tiga orang itu....
Orang ini adalah orang ketiga dari lima sesepuh Go bi
pay yang bernama Yong Thian lim.
Orang kedua adalah seorang kakek bermata besar,
beralis mata tajam, hidung mancung mulut lebar dan
berjenggot putih, ditangannya menggenggam sebuah senjata
kebutan. Orang ini adalah orang pertama dari lima sesepuh Go bi
pay yang bernama Li Thian nian.
Sementara sinenek bertubuh kurus kecil, mulut lebar dan
memakai baju pendeta berwarna hitam, gerak-geriknya lucu
karena lelaki tidak mirip lelaki, perempuan tidak mirip
perempuan. Orang ini merupakan orang terakhir dalam urutan
sesepuh Go bi pay yang disebut orang sebagai Iblis wanita
penakluk harimau Hu It Kim.
Dengan munculnya ketiga orang itu, suasana dalam
arena pun segera tercekam dalam ketegangan yang luar
biasa. Diantara lima bersaudara itu, si iblis wanita penakluk
harimau paling berangasan dan gampang emosi, kontan
saja ia menegur sambil tertawa dingin :
"Hey bocah, apakah kau Hee Kang?"
1005 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Hmm, sudah tahu mengapa masih pura-pura bertanya
lagi," sahut Hee Kang sambil mendengus.
"Barusan kau yang memaki kami berlima?"
"Kalau memang betul mau apa kau?" sahut Hee Kang
sambil balas melotot sekejap kearahnya dengan pandangan
penuh amarah. "Aku hendak membunuhmu......"
Begitu ucapan tersebut diutarakan, sepasang tangannya
yang kurus kering seperti cakar burung itu langsung
menyambar tubuh Hee Kang.
Jurus serangan yang digunakan untuk melakukan
cakaran itu nampaknya sangat lam ban, tapi desingan angin
tajam yang menyertai ancaman tersebut benar-benar amat
dahsyat, kilatan cahaya hijau memancar keluar dari selasela kelima jari tangannya.
Menghadapi ancaman tersebut, cepat-cepat Hee Kang
mengeluarkan ilmu kelitan yang paling hebat untuk
meloloskan diri, sekali kelebatan saja bayangan tubuhnya
sudah lenyap dari pandangan mata.
"Aneh benar..." seru si iblis wanita penakluk harimau
dengan perasaan tercengang.
Kemana perginya si bocah muda itu "
Mendadak Hee Kang menyelinap kebelakang punggung
si iblis wanita penakluk harimau, kemudian bentaknya
dengan suara dingin, "Tahan!"
Iblis wanita penakluk harimau segera membalikkan
badan dan betul-betul menghentikan serangannya.
"Pesan terakhir apa yang hendak kau sampaikan?"
jengeknya kemudian dengan suara dingin.
1006 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang segera menghela napas panjang.
"Aaaai.... antara aku dengan kalian toh sama sekali
tidak terikat dalam dendam sakit hati apapun, buat
apa.........." "Tutup mulut! Kami sedang melaksanakan tugas atas
perintah dari kaucu....."
Hee Kang segera menggelengkan kepalanya dan
menghela napas lagi. "Aaaa...... aku toh bukan orang jahat, mengapa kalian
mendesakku terus menerus serta berusaha untuk
membunuhku?" Si kakek berjenggot putih yang bernama Li Thian-nian
segera menyela dengan kening berkerut :
"Hey bocah muda, apakah kau yakin bisa menembusi
pertahanan kami?" "Mengingat tidak gampang bagi kalian untuk melatih
diri hingga mencapai tingkatan seperti ini, untuk terakhir
kalinya kuberi kesempatan kepada kalian untuk
mempertimbangkan diri dengan sebaik-baiknya...."
Tiba-tiba terdengar lagi seseorang menyambung :
"Perkataan itu memang tepat, bila kalian bersikap keras
akan menyusahkan dirinya tak bakal ada keuntungan yang
bisa kalian raih......"
Beberapa patah perkatan itu diucapkan dengan suara
sedingin es, membuat siapa pun yang mendengar segera
merasakan hatinya bergidik dan tubuhnya menggigil.
Hee Kang maupun kelima sesepuh dari Go bi pay
serentak berpaling dan menengok ke arah mana berasalnya
suara tersebut... 1007 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Lebih kurang satu kaki dari arena, tepatnya dibawah
sebatang pohon besar, entah semenjak kapan telah
bertambah dengan seorang kakek bertopi lebar yang
memegang huncwee. Iblis wanita penakluk harimau, orang kelima dari lima
sesepuh Go bi pay itu segera mendengus dingin, lalu
umpatnya: "Hey tua bangka celaka, dari mana kau datang"
Tampaknya sudah bosan hidup didunia ini......"
Li Thian nian orang pertama dari Lima sesepuh Go bi
pay segera menukas perkataan si iblis wanita penakluk
harimau yang belum habis diucapkan itu: "Tutup mulutmu
sumoay!" Lalu sambil berpaling ke arah kakek yang memegang
huncwee itu, ia menyapa sambil menjura :
"Saudara Sun, sejak kapan kau datang kemari ?"
Ternyata kakek bertopi lebar dan membawa huncwee itu
tak lain adalah si kakek asap dari lima telaga Sun Su-hay.
Munculnya si kakek asap dari lima telaga segera
membangkitkan kembali semangat Hee Kang.
Ketika mendengar teguran mana, Kakek asap dari lima
telaga segera tertawa terbahak-bahak :
"Haaahhh...haaahhh...haaahhh....Go bi lotoa, apakah
kau masih ingin mengikat tali persahabatan dengan aku si
setan asap ini ?" "Huuuh...manusia macam apa kau itu?" seru Iblis
wanita penakluk harimau dengan gusar.
Mendengar itu Hee Kang segera membentak pula:
1008 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Bila kau berbicara sembarangan lagi, kubunuh dirimu
sekarang juga....." "Hmmm, jangan takabur dulu, kalau memang merasa
jagoan, silahkan saja dicoba!"
"Nenek bermuka jelek, sambutlah seranganku ini !" Hee
Kang segera membentak keras.
"Tahan..." si Jago asap dari lima telaga segera berteriak
keras. Hee Kang terpaksa harus menarik kembali serangannya
secara mentah-mentah setelah mendengar teriakan itu.
Si Jago asap dari lima telaga kembali berkata :
"Kuharap kalian lima orang hidung kerbau sudi
memberi muka kepadaku dengan melepaskannya pergi,
sebab dia harus memburu waktu."
Orang kedua dari Lima sesepuh Go-bi-pay yang
bernama Lu Siau thian itu segera menepuk ular besar yang
melilit pinggangnya, kemudian menjawab :
"Aku kuatir saudara tuaku ini tak sudi melepaskannya
dengan begitu saja."
Hee Kang segera melangkah maju tiga tindak ke depan
Lu Siau-thian, lalu bentaknya penuh amarah :
"Kau tak ada salahnya untuk melepaskan saudara tuamu
itu untuk dicoba.." Si Jago asap dari lima telaga cukup mengerti bahwa
kelima orang manusia yang berada dihadapannya sekarang
merupakan jago Go-bi-pay yang memiliki ilmu silat paling
hebat dalam partainya, selain wataknya aneh, mereka pun
termasuk orang-orang yang susah dihadapi.
1009 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Maka setelah mendehem beberapa kali, kembali dia
berkata: "Buat apa sih kalian mesti saling gontok-gontokan
sendiri tanpa memperoleh manfaat apa-apa?"
Orang keempat dari lima sesepuh tersebut yang bernama
Thio Liusah dan mempunyai burung elang diatas bahunya
itu tiba-tiba menjengek. "Hmmm, belum tentu begitu."
Hee Kang segera berteriak keras, "Tahukah kalian, apa
yang dialami Coat ko satu diantara tiga sesepuh dari Bu
tong pay yang memiliki kepandaian silat lebih hebat dari
pada kalian itu?" "Bocah keparat, kau tak usah menjual lagak lagi disini,
dalam jangka lima langkah akan kusuruh kau roboh
bermandikan darah...."
Hee Kang yang mendengar perkataan itu segera tertawa
dingin: "Sun Loocianpwee, silahkan kau membantu aku untuk
menghitung langkahnya....."
Dalam waktu singkat suasana dalam arena dicekam oleh
suasana tegang yang menggidikkan hati...
Pelan-pelan dan selangkah demi selangkah Thio Lin-sah
berjalan mendekati Hee Kang..
Mendadak terdengar si Jago asap dari lima telaga
membentak lagi dengan suara keras.
"Berhati-hatilah kau Thio Liu sah, aku memberi
kesempatan tiga langkah saja kepadamu !"
Peringatan tersebut diucapkan oleh Hee Kang.
1010 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Waktu itu segenap hawa murni yang dimiliki pemuda
tersebut telah disalurkan kedalam toya Liong hou hong im
pian yang berada ditangan kanannya.
Asal Thio Liu-sah melancarkan serangannya, maka dia
akan melancarkan serangan balasan dengan sepenuh
tenaga. Tiba-tiba Thio Liu sah menghentikan langkahnya.
Ia bersuit nyaring, kedua ekor elang raksasa yang semula
bertengger diatas bahunya itu segera merentangkan
sayapnya dan terbang ke udara, kemudian setelah berpekik
nyaring, tiba-tiba menukik ke bawah dan langsung
menerjang anak muda tersebut.
Terjangan dari kedua ekor burung elang itu benar-benar
amat cepat dan luar biasa...
Baru saja Hee Kang berniat menyapu ancaman mana
dengan toya mestikanya, mendadak..........
Pada saat itulah Hee Kang melihat ada sesosok
bayangan manusia berkelebat lewat dihadapannya, lalu
terasalah ada segulung angin pukulan yang sangat kuat
menyapu ke-arah kedua ekor burung elang tersebut.......
"Plaaaaak......!"
Kedua ekor burung elang tersebut tahu-tahu sudah
terhajar telak dan roboh keatas tanah.
Semua orang segera dibuat terkejut oleh berlangsungnya
peristiwa tersebut. Perlu diketahui, seekor burung elang raksasa milik Thio
Liu Sah ini mempunyai daya kekuatan sebesar ribuan kati,
burung itu termasuk jenis elang yang paling ganas diantara
sekian jenis burung elang yang ada di dunia ini.
1011 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tapi kenyataannya orang itu sanggup membunuh dua
ekor burung elang sekaligus hal ini menunjukkan kalau
tenaga dalam yg dimiliki orang itu luar biasa sekali, tak
heran kalau semua orang menjadi amat kaget setelah
menyaksikan kejadian ini.
Dengan cepat semua orang mengalihkan pandangan
matanya ke arah orang itu...
Ternyata dia adalah seorang perempuan muda yang
berwajah amat cantik. Dalam sekilas pandangan saja, Hee Kang segera
mengenali orang itu sebagai Ho Cing soat.
Hanya dua bulan tak bersua, ternyata perut Ho Cing
soat sudah nampak bertambah besar, tapi keagungan serta
kegagahannya sama sekali tidak berkurang daripada
keadaan dulu. Ho Cing soat segera melemparkan sekulum senyuman
hambar kepada Hee Kang, setelah itu ujarnya:
"Engkoh Kang, perlukah kita bunuh saja si hidung
kerbau busuk itu...?"
Hee Kang manggut-manggut.
Dengan langkah lebar Ho Cing-soat segera maju
setindak ke depan, lalu bentaknya :
"Hey hidung kerbau, sebutkan dulu siapa namamu,
nona tak sudi membunuh seorang prajurit tak bernama."
"Hey bocah perempuan berapa besar sih kemampuan
yang kau miliki...?" bentak Thio Liu-sah segera.
"Pokoknya aku tak akan membiarkan kau hidup lebih
dari tiga jurus serangan!"
1012 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tiba-tiba si Perempuan iblis penakluk harimau
menyerbu tiga langkah ke depan, lalu katanya kepada Thio
Liu-sah : "Harap su suheng jangan bertarung dulu lebih baik biar
sumoay saja yang melakukan pembunuhan."
Dengan pandangan dingin Ho Cing Soat memandang
sekejap ke wajah si iblis wanita penakluk harimau itu,
kemudian jengeknya sambil tertawa dingin :
"Hey nenek jelek, mengapa kau tidak lagi cermin dulu
untuk melihat tampang muka sendiri....."
Mendengar perempuan itu memakinya sebagai si nenek
bermuka jelek, Iblis wanita penakluk harimau menjadi
teramat gusar hingga berkaok-kaok tiada hentinya.
Dengan penuh rasa geram ia menyerbu maju kemuka,
lalu melancarkan sebuah pukulan dahsyat ke depan........
Ho Cing Soat membentak nyaring, dia memutar
sepasang tangannya satu lingkaran bersama-sama didorong
kedepan..... Dua gulung angin pukulan yang maha dahsyat segera
menyerang dua belas buah jalan penting ditubuh Iblis
wanita penakluk harimau itu.
"Blaaammm....!"
Ditengah benturan keras yang memekikan telinga,
terdengar suara dengusan tertahan bergema memecahkan
keheningan, lalu tampak sesosok bayangan manusia
meluncur ke arah depan hutan..
Beberapa kali bentakan nyaring segera berkumandang
memecahkan keheningan, lalu diantara berkelebatnya
bayangan manusia dalam waktu singkat telah muncul dua
1013 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
orang manusia yang berniat menyambut tubuh Iblis wanita
penakluk harimau. Menanti tubuh sinenek jelek itu sudah dibaringkan
keatas tanah, keempat orang jago dari lima sesepuh Go bi
pay baru menyaksikan keadaan yang sebenarnya.
Ternyata seluruh badan si Iblis wanita penakluk harimau
bergetar sementara napasnya sudah berhenti, jelas sudah
jiwanya tak akan tertolong lagi.
Thio Liu-sah menjadi sangat gusar, pedang yang berada
ditangan kanannya segera digetarkan keras-keras..
Seketika itu juga terlihatlah sekilas cahaya tajam
menyambar lewat membelah tengah udara dan langsung
menyambar tubuh Ho Cing-soat...
Hee Kang tidak tinggal diam, diapun membentak keras :
"Minggirlah adik Soat, biar aku yang membereskan tua
bangka celaka ini..."
Begitu selesai berkata, toya Liong-hou-hong im-piannya
segera diayunkan kedepan dengan sekuat tenaga.
Diantara kilatan cahaya merah yang menyilaukan mata,
tampak serentetan sinar tajam balik menyerang tubuh Thio
Liu-sah. Tiga gebrakan kemudian.. Mendadak terdengar seseorang membentak keras :
"Semuanya berhenti...."
Baik Hee Kang maupun Thio Liu sah menjadi tertegun
dan serentak menghentikan serangan masing-masing sambil
berpaling ke samping, dimana berasalnya suara itu...
Tahu-tahu dihadapan semua jagoan telah bertambah
dengan seorang manusia berbaju hijau.
1014 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Selembar kain kerudung berwarna hijau menutupi paras
muka manusia itu sehingga tidak nampak bagaimanakah
bentuk wajah orang itu......
Tapi kalau dilihat dari bentuk tubuhnya yang ramping,
dapat diduga bahwa dia adalah seorang perempuan muda
yang berwajah amat cantik.
Setelah memandang sekejap kewajah orang itu, Hee
Kang menjadi sangat terperanjat.
Bukankah perempuan berbaju hijau ini adalah orang
yang telah memberi obat pil kura kura berusia selaksa tahun
kepadanya bulan berselang serta membantunya lolos dari
barisan Lo han tin belum lama berselang"
Setelah manusia berbaju hijau itu menyelinap masuk
kedalam arena, semua pandangan mata kawanan jago yang
berada disitu pun bersama-sama ditujukan kepadanya.
Mendadak.... Dengan suara yang keras seperti geledek perempuan
berkerudung itu membentak lagi:
"Hey, mengapa kalian memandangku semua, apakah
tubuhku aneh atau punya ekor sehingga mengherankan
kalian semua?" Sekali lagi semua orang dibuat tertegun.
Sebelum kawanan jago tersebut sempat mengucapkan
sesuatu, manusia berkerudung hijau itu telah membentak
lagi : "Lebih baik kalian menggelinding pergi semua dari sini,
siapa yang berani berkelahi lagi, jangan salahkan kalau aku
bertindak keji dengan membunuhnya!"
1015 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Diam-diam keempat sesepuh Go bi pay itu merasa amat
terkejut, tanpa terasa peluh dingin jatuh bercucuran
membasahi seluruh tubuhnya.
Sebenarnya siapakah perempuan berkerudung ini" Dia
seorang teman ataukah seorang musuh"
Tampaknya si jago asap dari lima telaga dapat
menyelami niat sesungguhnya dari orang itu, sambil
tertawa terbahak-bahak ia segera berseru keras :
"Haaa haaa haaa Hee Kang, kau si bocah bodoh,
mengapa tidak segera pergi meninggalkan tempat ini?"
Baru saja Hee Kang akan melejit ke udara untuk kabur
meninggalkan tempat itu, tiba-tiba.....
Dengan suatu gerakan cepat Thio Liu-sah telah
menghadang jalan pergi sianak muda itu, bahkan dilihat
dari sikapnya, ia telah bersiap sedia untuk melancarkan
serangan. Hee Kang segera mendengus dingin:
"Hmm, mau apa kau ?"
"Aku hendak membunuhmu..." kata Thio Liu-sah
dengan suara menggeledek.
Begitu ucapan terakhir diutarakan, pedangnya langsung
melancarkan sebuah tusukan.
Dengan suatu gerakan yang lincah dan gesit Hee Kang
menghindar kesamping, kemudian bersiap-siap akan
melancarkan serangan balasan.
Tapi sebelum ia sempat melakukan sesuatu tindakan,
tiba-tiba..... Suatu bentakan yang amat keras telah bergema
memecahkan keheningan: 1016 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Hey, apakah kau sudah bosan hidup."
Bersamaan dengan selesainya perkataan itu secepat kilat
sepasang telapak tangannya didorong ke muka....
Blaaammm.....! Ditengah suara benturan yang amat keras, tampaklah
pasir dan batu beterbangan diangkasa, suasana waktu itu
mengerikan sekali. Ditengah deruan angin berpusing yang menerbangkan
semua benda yang ditemui, tampak bayangan manusia
bergerak kian kemari. Ternyata Thio Liu Sah dan Hee Kang sama-sama
dipaksa mundur sejauh berapa langkah lebar kebelakang.
Sambil tertawa dingin manusia berbaju hijau itu berseru
lagi: "Kalau menganggap dirimu punya kepandaian,
mengapa tidak mencoba lagi berapa gebrakan?"
Thio Liu-sah segera tertawa seram.
"Hmmm, aku tak percaya kalau kepandaian yang kau
miliki benar-benar hebat sekali."
Sambil menahan gejolak hawa darah yang menggelora
didalam dadanya, dia menerjang lagi ke muka dengan
kecepatan tinggi..... "Lebih baik kau berbaring saja untuk selamanya..."
bentak Manusia berbaju hijau itu dingin.
Tampak bayangan hijau berkelebat lewat, menyusul
kemudian terdengarlah suara jeritan ngeri yang memilukan
hati bergema memecahkan keheningan.
Tampak sesosok bayangan manusia terpental ke udara
dan mencelat sejauh tiga kaki lebih dari posisi semula...
1017 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Berapa kali bentakan nyaring segera bergema, lotoa dari
lima sesepuh Go bi-pay segera melesat maju kemuka dan
menyambar tubuh Thio Liu-sah yang terpental itu.
Uaaakk....! Gumpalan darah segar menyembur keluar dari mulut
Thio Liu-sah, hal ini menandakan kalau luka dalam yang
dideritanya parah sekali.
Orang ketiga dari Lima sesepuh Go-bi-pay tak mampu
menahan gejolak emosi yang membara dalam dadanya lagi,
sambil mengayunkan golok tajamnya, Yong Thian-lim
segera maju melancarkan serangan...
"Tua bangka she Yong, tampaknya kau sudah bosan
hidup...!" jengek manusia berbaju hijau itu dengan suara
dingin. Yong Thian-lim segera mendengus.
"Hmmm, kau tak usah banyak bicara, hayo serahkan
nyawa anjingmu.." "Enyah kau dari sini..." seru manusia berbaju hijau itu
sambil tertawa terkekeh-kekeh.
Baru saja bentakan tersebut diutarakan mendadak
terdengar seseorang membentak keras :
"Tahan......!" Manusia berbaju hijau itu segera menghentikan
serangannya dan bertanya dengan suara dingin :
"Hey, mau apa kau?"
Dengan penuh amarah Hee Kang berseru:
"Apa urusannya masalahku denganmu?"
1018 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Kenapa sih?" manusia berbaju hijau itu bertanya lagi
dengan wajah tertegun. "Tidak kenapa apa, pokoknya aku hendak membunuh
mereka dengan menggunakan tanganku sendiri !"
Tiba-tiba si jago asap dari lima telaga maju ke muka dan
berseru dengan suara nyaring.
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
"Hey, mengapa kalian beberapa orang tua bangka tidak
segera angkat kaki dari sini ?"
Sebagai seorang jago tangguh yang menganggap
kepandaian sendiri sudah mencapai tingkatan yang
sempurna, tentu saja Yong Thian-lim tidak menganggap
serius peringatan dari Jago asap dari lima telaga itu.
Sambil melejit ke tengah udara, dia segera membentak
nyaring : "Bocah keparat, sambutlah seranganku ini !"
Hee Kang segera tertawa seram.
"Hmmm..... bagus sekali seranganmu itu...."
Bersamaan dengan selesainya perkataan itu secepat petir
dia sudah menyelinap kebelakang punggung Yong Thian
lim, kemudian secepat kilat tangannya diayunkan kedepan
menghantam batok kepala lawan.
"Plooookk...!" Ditengah jeritan ngeri yang memilukan hati, tampak
percikan darah segar memancar kemana-mana, dalam
sekali hantaman saja nyawa Yong Thian-lim telah kembali
kealam baka. Seketika itu juga suasana menjadi gempar, semua orang
dibuat terkejut dan keheranan setelah menyaksikan kejadian
ini. 1019 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sebab mereka telah membuktikan dengan mata kepala
sendiri, Hee Kang hanya membutuhkan satu gebrakan saja
untuk menghabisi nyawa Yong Thian-lim.
Sementara itu paras muka simanusia berbaju hijau itu
berubah menjadi amat serius, tentu saja semua orang tak
bisa melihat perubahan tersebut karena mukanya tertutup
dengan kain kerudung, tapi dari sikap mana jelas terlihat
kalau dia terkejut juga melihat keganasan dan kebuasan
anak muda itu. Dengan demikian, dari lima sesepuh Go bi pay, sudah
ada tiga orang di antaranya yang roboh terkapar diatas
tanah. Ha Tay sik atau orang yang membawa ular besar itu
segera tampil ke muka, kemudian sambil mendongakkan
kepala dia tertawa seram....
Sekali lagi Hee Kang mendengus dingin: "Hmmm,
mengapa kalian belum mengelinding pergi dari sini" Apa
yang kau tertawakan?"
Ha Tay sik menarik kembali gelak tertawanya kemudian
memandang sekejap ke sekeliling tempat itu dengan
sepasang mata melotot besar, katanya kemudian dengan
suara keras: "Dalam puluhan tahun terakhir ini, kami lima sepuluh
dari Go bi Pay selalu hidup bersama, ada kesenangan
dinikmati bersama, ada kesulitan ditanggulangi berbareng,
yang tak beruntung hari ini kami jatuh pecundang ditangan
kalian semua. Nah hutang darah harus dibayar dengan
darah, aku akan beradu jiwa dengan kalian!"
Mendengar perkataan tersebut, si jago asap dari lima
telaga segera menghela napas panjang:
1020 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Aai...lebih baik sayanglah tulang belulangmu yang
sudah rapuh itu, mengapa tidak kau manfaatkan sisa umur
yang pendek untuk melihat dunia?"
Sebelum perkataan tersebut selesai diucapkan,
mendadak terdengar Ha Tay-sik bersuit nyaring....
Begitu mendengar suara suitan tadi, si ular raksasa yang
berada ditubuh Ha Tay-sik itu segera meluncur turun ke
bawah dengan suatu gerakan cepat...
Kemudian tanpa menimbulkan sedikit suarapun, ular
tadi menyambar tubuh manusia berbaju hijau itu.
"Aaah...ular!" jerit manusia berbaju hijau itu tiba-tiba,
suaranya melengking dan tajam sekali, jelas ia merasa
sangat ketakutan. Pada saat itulah, mendadak tampak
sesosok bayangan manusia berkelebat lewat.
Diiringi suara bentakan nyaring orang itu telah
menyelinap kehadapan tubuh manusia berbaju hijau itu,
sementara toyanya langsung menyapu kedepan.
"Plaaaaaakkk.........!"
Diiringi suara benturan keras, ular raksasa itu tersapu
telak hingga mencelat sejauh dua kaki lebih dari posisi
semula. Dengan kening mengkerut manusia berbaju hijau itu
segera menegur. "Mengapa kau harus turun tangan untuk
menolongku?" Hee Kang kemudian: menghela napas panjang, sahutnya "Tidak karena apa-apa, aku hanya tahu manusia sejenis
kau paling takut dengan ular."
Tiba-tiba mencorong keluar sinar lembut dari balik mata
manusia berbaju hijau itu, dibalik sorot mata yang lembut
1021 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
terkandung pula perasaan berterima kasih serta rasa cinta
yang sangat mendalam.... Ketika sepasang mata Hee Kang saling bertemu dengan
sorot mata manusia berbaju hijau itu, dia segera tertegun
dan cepat-cepat menarik kembali pandangan matanya.
Dalam pada itu...... Ha Tay Sik dengan sepasang mata ayamnya sedang
mengawasi Hee Kang dengan pandangan penuh kebencian,
lama sekali dia memandang sebelum mengalihkan kembali
sorot matanya keatas bangkai ular raksasanya yang
tergeletak diatas tanah. Sedangkan Li Thian nian mengerutkan dahinya sambil
berpikir keras,dia sedang mempertimbangkan situasi yang
sedang dihadapinya sekarang, oleh karena itu tak berani
bertindak secara gegabah.
Dengan pandangan dingin Hee Kang memandang
sekejap ke arah kedua orang itu lalu mendongakkan
kepalanya dan tertawa seram, suaranya keras dan amat
menggidikkan hati. Menyusul kemudian, dengan suara yang sinis dan
menghina ia berkata: "Aku masih tetap dengan perkataanku tadi, mengingat
tidak gampang untuk melatih silat hingga mencapai
tingkatan seperti kalian, cepatlah menggelinding pergi dari
sini." Ha Tay-sik meraung keras seperti harimau kelaparan,
jeritnya setelah kalap : "Kau anggap kami benar-benar takut kepadamu !"
1022 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ia segera mendesak maju ke depan lalu melepaskan
sebuah serangan dahsyat dengan jurus "bukit Tay-san
menindih kepala". Dengan cekatan Hee Kang menyelinap ke samping,
kemudian menerobos ke belakang tubuh musuhnya.
Melihat itu si jago asap dari lima telaga segera menghela
nafas panjang : "Aaaai... habis sudah riwayat si cebol Ha kali ini !"
Betul juga, baru saja perkataan dari si jago asap dari
lima telaga Sun Su-lay selesai diucapkan, terdengarlah suara
dengusan tertahan bergema memecahkan keheningan.
Tampaklah tubuh Ha Tay-sik yang bulat pendek
menggelinding ke muka seperti sebuah bola karet,
kemudian dari mulutnya menyembur keluar darah segar.
Li Thian-nian yang berada disisi arena menghela napas
sedih, dalam keadaan demikian tentu saja dia tak bisa
berpeluk tangan belaka. Maka sambil meloloskan pedang dari punggungnya, dia
maju kemuka sambil berseru :
"Aku akan beradu jiwa denganmu...."
Diiringi desingan angin tajam yang menggidikkan hati,
pedangnya melepaskan sebuah tusukan kilat kedepan....
Hee Kang memang amat cekatan, dia segera mengegos
kesamping dan tahu-tahu sudah lolos dari ancaman lawan.
Baru saja pemuda itu bersiap-siap melancarkan serangan
balasannya, mendadak ... Tampak bayangan hijau berkelebat lewat kemudian
terlihatlah segulung desingan angin tajam menyambar lewat
dan menyelimuti seluruh kepala Li Thian nian.
1023 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Waktu itu perhatian Li Thian nian sama sekali tidak
tertuju kepada manusia berbaju hijau itu, diapun tidak
menyangka kalau manusia berbaju hijau itu bakal
menyerang dirinya secara tiba-tiba.
Ketika merasakan datangnya ancaman tersebut dan
bersiap akan menghindarkan diri, sayang keadaannya sudah
terlambat. Diiringi jeritan kesakitan yang memilukan hati, dia
segera roboh terduduk diatas tanah.
Kepalanya tampak bergeletar keras, tapi hanya sebentar,
tubuhnya segera roboh terjungkal keatas tanah dan tak
pernah bangun kembali. Dengan perasaan terkejut sijago asap dari lima telaga
segera berpikir. "Benar-benar amat keji cara orang ini menghabisi nyawa
orang lain........" Mendadak... Dengan suara keras Hee Kang membentak, "Hey, ini
kan urusanku, siapa yang suruh kau mencampurinya....?"
Manusia berbaju hijau itu segera tertawa terbahakbahak.
"Kenapa" Apakah kau ingin berkelahi denganku?"
"Kau anggap aku tak berani bertarung denganmu?"
Tiba-tiba si anak muda itu melejit ketengah udara sambil
menyambar kemuka, dengan suatu gerakan cepat dia
menyambar kain kerudung yang menutupi wajah orang.
Serangan ini dilakukan olehnya dengan suatu gerakan
cepat dan sama sekali diluar dugaan orang, tak heran kalau
manusia berbaju hijau itu menjadi melengak.
1024 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang memang bertujuan untuk menyingkap kain
kerudung orang sehingga wajah aslinya bisa diketahui,
itulah sebabnya serangan tersebut dilancarkan dengan cepat
dan amat tiba-tiba. Tatkala Hee Kang sudah membuka kain kerudung yang
menutupi wajah orang itu, mendadak...
Telapak Setan 12 Joko Sableng Kitab Serat Biru Legenda Kematian 1
Mandarin Cersil Mandarin
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama