Telapak Setan Karya Khu Lung Bagian 12
Dua orang pria itu segera maju selangkah kedepan, katanya. "Jadi engkau hendak
mencoba?" "Haaaahh haaaaahh haaaaahh.... meskipun aku sudah dirantai disini, namun aku
masih tetap tak pandang sebelah matapun terhadap kalian berdua." Mendengar
ucapan ini, dua orang pria tersebut menjadi gusar sekali, mereka membentak keras
dan bersama-sama menerjang kedepan, tangan mereka secepat kilat menyambar rantai
yang membelengu kaki pemuda itu.
Dalam keadaan seperti itu, walaupun ilmu silat Gak In Ling terganggu dan tak
bisa dipergunakan, akan tetapi jurus serangannya masih utuh.
Melihat datangnya ancaman, sepasang kaki segera ditarik kebelakang, lalu dengan
jurus burung hong mematuk ular ia tendang dada kedua orang pria itu sehingga
menjerit kesakitan, namun mereka masih tetap mencekal rantai kakinya Seorang
memegang sebuah rantai, dua orang pria itu tertawa seram dan berseru.
724 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Tiongcu telah berpesan, agar ketiga orang dayang itu merasa kasihan terhadap
dirimu, terpaksa kita harus memberi sedikit pelajaran kepadamu. Nah Lo-Thio.
mari kita tarik kakinya"
Dua orang itu segera rentangkan kaki pemuda she Gak itu dan siap menariknya.
"Hm-m Kalian masih belum pantas untuk berbuat begitu,"
serentetan suara dingin berkumandang datang.
Dua orang pria itu segera berpaling mereka rasakan matanya menjadi silau dan
tahu-tahu dihadapan mereka berdua telah berdiri seorang perempuan berusia empat
puluh tahunan yang berdandan kraton, agung dan cantik sekali.
"Siapa engkau?" tegur pria tersebut.
"Hmm Tanya saja kepada raja akhirat..." sambil berkata perempuan cantik itu
ayunkan telapaknya dan tanpa mengeluarkan sedikit suara pun dua orang pria
tersebut mencelat kedalam jurang.
Serangan itu benar-benar luar biasa dan membuktikan bahwa kepandaiannya lihay
sekali sebab kedua orang pria tadi tidak sempat menjerit kesakitan sebelum
ajalnya tiba. Gak In Ling sendiri dengan termangu-mangu memandang keatas wajah
perempuan cantik yang bermuka dingin itu, ia tak tahu apa yang hendak dilakukan
perempuan tadi atas dirinya hal ini membuat dia merasa amat tidak tenteram.
Perlahan-lahan Perempuan cantik berdandan kraton itu maju kedepan, setelah
memutuskan tantai yang membelenggu kaki tangan Gak ln Ling, ujarnya dengan dingin.
"Berdiri" Perlahan - lahan Gak In Ling bangkit berdiri, ujarnya dengan hambar. "Kalau
kulihat dari sikap nyonya, dapat ku ketahui bahwa maksud kedatanganmu bukanlah
untuk menyelamatkan jiwaku."
725 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Wajah perempuan cantik itu agak berubah akan tetapi segera lenyap kembali,
tegurnya dengan dingin. "Kenalkah engkau dengan seorang perempuan yang bernama Bwee Giok Siang...?"
Gak In Ling tertegun. "Kenapa engkau ajukan pertanyaan itu?"
"Oooh....jadi engkau kenal dengan dirinya ?" seru Perempuan cantik itu dengan
napsu membunuh menyelimuti seluruh wajahnya.
Gak In Ling mengangguk. "Bukan saja kenal, dia adalah isteriku "
"Bagus,jawabanmu itu sama artinya dengan kau mengumumkan kematian bagi dirimu
sendiri" "Siapakah engkau ?" tanya Gak In Ling dengan hati bergetar keras.
"Suhunya Bwee Giok Siang "jawab perempuan cantik itu sambil melancarkan sebuah
pukulan kearah depan. Ketika mendengar bahwa orang ini bukan lain adalah gurunya
Dewi burung hong Bwee Giok Siang, Gak In Ling semakin tertegun, pikirnya dengan
hati keheranan. "Bukankah Bwee Giok Siang mengatakan bahwa gurunya telah meninggal. Sekarang
mengapa hidup kembali" Dibalik persoalan ini pasti ada hal-hal yang tidak beres,
atau mungkin ia mengetahui urusanku dengan Bwee Giok Siang.." Tatkala Perempuan
cantik itu menyaksikan wajah Gak In Ling menunjukan kebingungan, ia mendengus
dingin, katanya kembali. "Urusanmu dengan anak Siang itu telah ku ketahui semua "
"Tapi aku rasa kedatangan Locianpwee bukanlah untuk menyelamatkan jiwa boanpwe "
726 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Sedikitpun tidak salah, aku datang kemari untuk membinasakan dirimu "
"Membunuh aku " Antara aku orang she Gak dengan Locianpwee tokh tak pernah
terikat oleh dendam ataupun sakit hati ?"
"Gara-gara engkau maka anak Siang telah kehilangan semangat untuk melakukan
perintah yang kuserahkan kepadanya, selama engkau belum mati itu berarti
selamanya pula ia tak akan melakukan perintahku, oleh sebab itu aku rasa harus
melenyapkan dirimu dari muka bumi."
Satu ingatan berkelebat dalam benak Gak In Ling, ia tertawa dan menjawab. "Adik
Siang amat mencintai diriku, bila aku mati diapun akan mengiringi kematianku,
pada saat itu bukanlah Locianpwee akan mengalami kerugian yang jauh lebih
besar ?" Perempuan cantik itu segera tertawa dingin.. "Heeehh....
heeeeehh heeeeehh seandainya kukatakan bahwa engkau mati ditangan para jago dari
daratan Tionggoan, bisakah kau bayangkan apa yang hendak dia lakukan ?" serunya.
Mendengar perkataan itu Gak In Ling merasa amat
terperanjat, ia tahu bahwa Bwee Giok siang atau Dewi burung hong adalah seorang
gadis berwatak keras dan berangasan, seandainya ia mendengar bahwa dirinya mati
ditangan para jago dari daratan Tionggoan, niscaya dia akan bersumpah untuk
membalas dendam bagi kematiannya dan akibatnya pasti sukar dibayangkan,
-oo0dw0oo- Gak In Ling termenung, waktu berlalu dengan cepatnya dalam keheningan dari bawah
bukit berkelebat pula bayangan tandu dari Tionggoan Tibet, akan tetapi dalam
sekejap mata telah lenyap kembali. Tampak Perempuan cantik itu menengadah dan
bertanya sambil tertawa. "Bagaimanakah dengan siasatku ini ?"
727 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Locianpwee, rencana itu jauh berada diluar dugaanku akan tetapi sekali pun
engkau tidak berbuat demikian,"
"akupun tak dapat hidup lebih dari tujuh hari lagi, adik Siang pun mengetahui
juga akan hal ini." "Maksudmu, engkau sudah tidak memiliki daya kekuatan untuk melawan?" seru
Perempuan cantik itu sambil maju kedepan.
"Demikianlah kenyataannya "
Dalam hati Perempuan cantik itu segera berpikir.
"Paras muka orang ini benar-benar memikat hati, tidak aneh kalau anak Siang
begitu mencintai dirinya, untung usianya tinggal tujuh hari lagi, sekalipun aku
tidak membinasakan dirinya, diapun bakal mampus sendiri, dengan begitu aku pun
tak usah malu terhadap anak Siang."
Berpikir sampai disitu ia lalu segera berkata.
"Loncatlah sendiri kebawah tebing dibelakang tubuhmu "
Dengan pandangan tawa Gak In Ling menyapu sekejap kearah belakang tubuhnya,
kecuali kepedihan tiada perasaan takut yang tercermin diatas wajahnya, ia
menengadah dan menjawab. "Locianpwee, apakah engkau bersedia mengabulkan sebuah permintaanku?"
"Engkau hendak mengulur waktu ?" Perempuan cantik itu melotot besar.
Gak-In Ling gelengkan kepalanya, putar badan dan berjalan menuju ketepi tebing,
sambil berjalan katanya. "Kalau memang begitu-ya sudahlah ".
Tubuhnya dengan cepat mencapai tepi tebing dan siap loncat turun kedalam jurang.
728 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Perempuan cantik itu merasakan hatinya tercekat, tiba-tiba bentaknya keras.
"Berhenti, katakanlah"
Tanpa berpaling Gak In Ling menjawab dengan tawa.
"Aku hanya berharap Locianpwee berdiri sebagai seorang angkatan tua agar
bersedia menyampaikan kepada dirimu serta dua orang gadis lainnya bahwa Malaikat
suci dari lima bukit Yap Thian Leng tak bisa dipercaya "
Tiba-tiba ia enjotkan badan dan meloncat turun kedalam jurang.
Tiada ada jeritan kaget, juga tiada kata yang menyesal, semuanya berlalu dalam
keheningan dan kesunyian.
Perempuan cantik itu berdiri menjublak, ia bergumam seorang diri. "Dikemudian
hari anak Siang pasti tidak dapat memaafkan diriku, selama-lamanya takkan
memaafkan diriku seperti pula aku-selalu merindukan dirinya, selama hidup tak
dapat melupakan dirinya."
Dibawah tebing berkelebat lewat seekor burung hong tanpa mengeluarkan sedikit
suarapun, burung hong itu adalah milik Gadis suci dari Nirwana.. Rupanya burung
hong itu-dikendalikan seseorang dan rupanya orang yang berada diatas punggung
burung hong tadi telah mengetahui bahwa diatas tebing hadir seorang tokoh sakti
yang memiliki ilmu silat sangat lihay, burung hong itu tidak langsung terbang
keangkasa, melainkan menyelinap dari bawah tebing dan menjauhi tempat itu, dalam
sekejap mata lenyap diujung Langit.
Tiba-tiba Perempuan cantik itu yang berwajah agung itu menengadah keatas, mulamula ia nampak terperanjat lalu girang, setelah itu dengan penuh kegusaran
gumannya. "Keparat dari mana yang begitu bernyali berani mencari gara-gara dengan
diriku... Hmmnn" 729 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Ia segera enjotkan badannya siap mengejar kearah mana bayangan burung hong itu
melenyapkap diri. Pada saat itulah dari atas tebing berkumandang datang suara seruan seseorang
dengan suara yang merdu. "Adik Lin, buat apa engkau mesti bersitegang dengan anak-anak ?" suaranya lembut
dan sedap didengar. Paras muka perempuan berdandan agung itu berubah
hebat dan segera berpaling, tampaklah seorang sastrawan berusia empat puluh
tahunan berdiri kurang lebih lima depa dihadapannya..
"Engkau belum mati?" teriak perempuan itu girang bercampur gusar.
Sastrawan berusia setengah baya itu tertawa. "Hahaha, kalau aku telah mati maka
salah paham yang terjadi pada empat puluh tahun berselang selamanya tak bisa
dyelaskan oleh siapapun."
Pada saat ini Perempuan cantik itu sudah dapat mengatasi perasaan emosinya, ia
tertawa dingin dan berseru. "Salah paham" Engkau hendak membohongi siapa " Dalam
peristiwa yang terjadi empat puluh tahun berselang, bukan hanya engkau seorang
yang mengetahuinya, buat apa engkau jual mahal?"
"Sedikitpun tidak salah, pada waktu itu dalam kalangan hadir pula engkau serta
tuan rumah tempat itu."
Berbicara sampai disitu matanya menyapu sekejap
kebawah tebing, seakan-akan sedang menciri sesuatu.
"Mungkin masih ada satuorang yang tidak kau
perhitungkan pula." seru Perempuan cantik itu dengan ketus.
"Orang itu sudah mati, buat apa mesti diperhitungkan lagi?"
730 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Apa ?" Perempuan cantik itu terperanjat, "engkau katakan bocah berusia belasan
tahun yang hadir di kalangan pada waktu itu telah dibunuh mati ?"
"Benar, ia tidak seharusnya melihat peristiwa itu dan tidak seharusnya punya
nama besar dalam dunia persilatan, karena orang itu takut kalau sampai ia
menyiarkan apa yang dilihatnya kedalam dunia persilatan, maka mau tak mau dia
harus melenyapkan pula dirinya dari muka bumi."
Dari balik mata Perempuan cantik yangjeli memancar keluar sorot mata yang sangat
tajam gumamnya. "Kwee Cay In." engkau benar keji"
"Tetapi ia tidak sekeji dirimu "
Tertegun perempuan cantik itu, mendadak ia tertawa seram dan menyambung.
"Sedikitpun tidak salah, aku memang keji, engkau mau apa ?"
"Ia membinasakan sang ayah dan engkau membunuh sang anak " Merah padam wajah
perempuan cantik itu, mendadak bentaknya.
"Rupanya engkau cari mampus "
Dengan jurus Hong-wu-cing-beng atau burung hong menari ditengah cahaya hyau, ia
lancarkan satu pukulan kearah sastrawan berusia pertengahan itu. Serangan itu
meluncur datang secepat sambaran kilat namun sedikitpun tidak menimbulkan suara,
segulung tenaga tekanan yang tak berwujud langsung menghantam dada sastrawan
tadi. Rupanya sastrawan berusia penengahan itu tahu lihay, wajahnya berubah dan buruburu melayang empat tombak jauhnya dari tempat semula, tidak menunggu perempuan
itu buka suara, ia telah berseru lebih dahulu. "Benarkah, aku tokh tidak salah
berbicara?" "Sejak kapan kau punya anak ?" bentak perempuan cantik itu sambil menghentikan
serangannya. 731 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Sastrawan berusia pertengahan itu gelengkan kepalanya.
"Sejahat-jahatnya harimau tak akan menerjang anaknya sendiri, yang kumaksudkan
tentu saja bukan puteranya sendiri melainkan putera dari bocah cilik yang pada
saat itu hadir dikalangan."
"Sungguhkah perkataanmu iiu ?" teriak Perempuan cantik tadi dengan hati
terperanjat. Hawa gusar lenyap tak berbekas, mengikuti terlintasnya rasa kaget
diatas wajahnya. "Haaaaahh haaaaaahh haaaah......cuma saja, engkau membunuh dirinya, sedang aku
telah menyelamatkan jiwanya
" Perempuan cantik itu merasa agak lega, ia segera tertawa dingin dan berkata.
"Engkau tokh sudah mencari pahala, akan tetapi belum membayar harganya "
"Membayar apa ?"
"Membayar ini" Sambil berkata mendadak Perempuan ini melancarkan sebuah serangan
dahsyat dengan sepasang telapaknya. Sastrawan berusia pertengahan tahun itu
menyapu sekejap kebawah tebing, mendadak paras mukanya berubah hebat, sambil
tertawa seram serunya. "Aku tidak punya kegembiraan untuk menemani engkau
bermain kasar.... selamat tinggal" Sambil berseru, dia enjotkan badan dan meluncur dua puluh tombak dari tempat
semula. Dengan tabiat sang perempuan cantik yang berangasan, ia tentu saja tak mau
berpeluk tangan dengan begitu saja sambil membentak dengan cepat ia mengejar
sastrawan berusia pertengahan tahun itu
Belum lama setelah dua orang tokoh silat itu tinggalkan puncak tebing,
mendadak... 732 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Blaaam " Ditengah ledakan dahsyat yang sangat memekikkan telinga, puncak itu
sudah meletus dan menghamburkan pecahan batu karang yang memenuhi
seluruh angkasa, keadaan benar-benar mengerikan sekali.
-ooo0dw0ooo- Cahaya sang surya yang sangat menyoroti bukit Tiang-pek-san yang putih terlapis
salju, air bekas cairan salju mengalir dari atas puncak membasahi lambung dan
kaki bukit. Dalam sebuah ruangan besar di tengah bangunan mega yang berdiri diatas puncak,
duduklah belasan orang jago persilatan.
Gadis suci dari Nirwana duduk dikursi utama, kedua belah sisinya berdirilah para
anak buahnya termasuk pula Perempuan naga percma sakti serta su-put-san
sekalian. Kurang lebih dua tombak dihadapan Gadis suci dari Nirwana duduk membungkam
seorang pemuda baju hitam, dia bukan lain adalah Gak In Ling. Mukanya yang
tampan kini diliputi kepucat-pucatan, alis matanya berkenyit seakan-akan sedang
memikirkan sesuatu persoalan. Suasana dalam ruangan itu sunyi senyap tak
kedengaran sedikit suarapun, semua orang membungkam dalam seribu bahasa. Suatu
ketika, Gadis suci dari Nirwana menengadah dan melirik sekejap kearah Gak In
Ling, kemudian ujarnya. "Gak In Ling, kali ini adalah untuk kedua kalinya engkau
menginjakkan kaki ditempat ini."
"Tapi kedatanganku kali ini bukan atas kehendak hatiku sendiri." jawab Gak In
Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Ling sambil angkat muka. Gadis suci dari Nirwana mengerutkan dahinya, dengan perasaan tidak puas
pikirnya. "Aku telah selamatkan jiwamu, bukan saja engkau tidak berterima kasih
kepadaku malahan mengira akulah yang membawa dirimu kesini secara paksa, Hmm Tak
kusangka dikolong langit terhadap manusia yang tak kenal budi seperti dia."
733 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Diikuti gadis itu berpikir lebihjauh. "Seandainya saat ini ia mohon kepadaku,
akan kuserahkan segala sesuatu yang kumiliki kepadanya bahkan kedudukan Lengcu
pun aku boleh berikan kepada orang lain."
Mengikuti munculnya ingatan yang aneh itu, selapis rasa murung dan sedih
berkelebat diatas wajahnya, ia tahu bahwa Gak In Ling tak mungkin akan mohon
kepadanya karena ketika untuk pertama kalinya dia hendak berbuat begitu telah
ditolak olehnya, kendatipun akhirnya ia menyesal akan tetapi pemuda itu tokh tak
tahu kalau ia menyesal " Sut-put-siang adalah seorang perempuan berwatak
berangasan, melihat Lengcu nya lama sekali tidak buka suara, tak tahan lagi ia
mendengus dingin dan ujarnya. "Hm.m Gak In Ling, apakah engkau sedikitpun tidak
berperasaan ?" "Aku tidak mengerti apa yang kau maksud kan?"
Sut-put-siang menjadi amat gusar, mendadak ia bangkit berdiri sambil teriaknya.
"Aku tidak tahu, kenapa sampai sekarang engkau masih bisa hidup "
Gak In Ling mengerutkan dahinya dan rupanya dia hendak mengumbar hawa amarah,
akan tetapi secara tiba-tiba perasaan itu ditahan kembali, mungkin dia merasa
tidak ada gunanya berbuat begitu, bagaimanapun juga orang lain telah
menyelamatkan jiwanya. Ia tertawa tawa dan berkata.
"Lengcu kalianlah yang telah menyelamatkan diriku, akan tetapi ia hanya
menyelamatkan sesosok mayat belaka."
Suaranya mendatar dan hambar sekali, ditengah kehambaran terselip pula
kemurungan dan kekesalan.
Gadis suci dari Nirwana yang mendengar perkataan itu merasakan hatinya bergetar
keras. tiba-tiba dia angkat kepala dan menatap tajam wajah pemuda itu, bibirnya
bergerak seperti mau mengucapkan sesuatu namun tak sepatah kata pun yang mampu
diutarakan keluar. Su-put-siang segera tertawa dingin dan berseru.
734 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Dalam lembah ini tersedia banyak tempat untuk mengubur mayat, kau..." Buru-buru
Perempuan naga peramal sakti menarik ujung baju Su-put-siang, bisiknya dengan
dingin. "Sudah kau pertimbangkan akibatnya atas perbuatanmu itu?" Suaranya lirih namun
mempunyai kekuatan yang amat besar untuk menggetarkan hati orang.
Walaupun Su-put-siang menjadi orang terlalu menuruti emosi, akan tetapi ia pun
dapat menyadari sampai dimana pentingnya masalah perkumpulan mereka, mendengar
perkataan itu dia berpikir sebentar kemudian paras mukanya berubah hebat, dengan
sorot mata tidak tenang ia melirik sekejap kearah Gadis suci dari Nirwana.
Lengcu nya itu tidak memandang kearahnya juga tidak menunjukkan sikap menegur,
akan tetapi matanya yangjeli terlampis cahaya air mata.
"Lengcu, hamba tahu salah " bisik Sut-put siang dengan suara tidak tenang.
Dengan sedih Gadis suci dari Nirwana gelengkan
kepalanya. "Demi gengsi dan kehormatan kita, sudah sepantasnya kalau engkau
berbuat demikian." "Tapi Engkau tak usah banyak bicara lagi" tukas Gadis suci dari Nirwana sambil
goyangkan tangannya. Bicara sampai disitu, sorot matanya yang tajam dialihkan ke
atas wajah Gak In Ling, kemudian ujarnya dengan tegas. "Eagkau pasti tahu bukan,
beberapa hari lagi engkau sanggup untuk
mempertahankan diri?"
"Tidak sampai lima hari "jawab Gak In Ling sambil menghindari pandangan mata
nya. "Apakah engkau tidak ingin untuk mendapatkan obat pemunahnya ?"
"Lengcu tak akan menolong seorang pembuat bencana bagi umat persilatan bukan "
ejek Gak In Ling sambil tertawa.
735 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Tapi saudara Gak," sela Perempuan naga peramal sakti,
"aku rasa keselamatan hidup jauh lebih berharga dari segala-galanya bukan?"
Dengan tawa Gak In Ling gelengkan kepalanya. "Bagi aku orang she Gak tidaklah
demikian,jiwaku telah kutitipkan diatas-banyak jiwa orang lain, asal aku bisa
menebus jiwa-jiwa mereka itu barulah kehidupanku ada artinya."
"Engkau yakin sekali dengan pendapatmu itu ?"
"Tentu saja pada saat ini Lengcu masih mempunyai cukup kekuatan untuk
menghalangi niatku ini."
"Aku rasa, aku tidak usah berbuat demikian "
Bagaimanapun juga ia merasa tak kuat menahan keputusan sikap Gak In Ling, sebab
diapun seorang gadis yang angkuh dan tinggi hati.
"Benar" jawab Gak ln Ling sambil tertawa, "asal sudah lewat lima hari, engkau
memang tak usah berbuat demikian."
"Gak In Ling, engkau benar-benar tak mau mohon kepadaku ?" seru Gadis suci dari
Nirwana dengan paras muka berubah hebat.
Gak In Ling tertegun, tiba-tiba ia tertawa dan menjawab.
"Lengcu, orang yang hendak mohon kepadamu sudah terlalu banyak, aku tokh tidak
lebih hanya seorang manusia yang hampir mati, kenapa aku harus mohon kepadamu ?"
Setelah berhenti sebentar, tiba-tiba seakan-akan sesuatu katanya kembali. .
"Baik, kita tak usah membicarakan persoalan ini, bagaimanapun juga Lengcu telah
menyelamatkan jiwaku, perduli apakah kehidupanku ini hanya sementara waktu dan
amat singkat, sudah sepantasnya kalau kuucapkan banyak terima kasih atas budi
pertolonganmu itu." 736 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Gadis suci dari Nirwana merasakan katinya menjadi hangat, dia baru untuk pertama
kalinya mendengar Gak In Ling mengucapkan kata-kata yang begitu hangat terhadap
dirinya. Sepasang matanya yang lembut dan jernih menatap tajam wajah pemuda itu tanpa
berkedip. Perempuan naga peramal sakti yang menyaksikan kejadian itu, segera ia
berpikir didalam hatinya.
"Kehidupan adalah sesuatu yang sangat berharga, aku masih mengira kau Gak In
Ling sudah tidak memperdulikan soal mati hidupmu lagi " Rupanya engkau memohon
dengan cara lain. " Terdengar Gak In Ling dengan suara berat berkata. "Oleh karena itu aku ingin
memberitahukan kepada Lengcu, akan seseorang durjana yang licik, bahaya dan tak
boleh dihubungi." "Siapa ?" Walaupun kecewa namun Gadis suci dari Nirwana masih mencoba untuk
menenangkan hatinya. "Malaikat suci dari lima bukit Yap Thian leng, ia telah menggambungkan diri
dengan perkumpulan rahasia dari Tibet."
Perempuan naga peramal sakti yang mendengar nama
orang itu mula-mula tertegun, kemudian seakan-akan menyadari akan sesuatu
pikirnya. "Sungguh keji caramu ini, rupanya kau hendak meminjam kekuatan kami untuk
membereskan dendam sakit hatimu.
Hmm Gak In Ling engkau terlalu memandang rendah
perkumpulan Yau-ti-leng "
Sementara itu Gadis suci dari Nirwana telah berseru tertahan, tiba-tiba ujarnya.
"Aku rasa engkau punya dendam sakit hati dengan Yap Thian Leng, bukan begitu ?"
737 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dalam hati Gak In Ling menghela napas panjang, tetapi diluaran dia menjawab.
"Benar, dia adalah musuh besar pembunuh ayahku " Gadis suci dari Nirwana bangkit
berdiri dengan tegas ia berkata. "Gak In Ling, asal engkau bersedia untuk
memohon kepadaku, maka akupun bersedia-menggunakan segenap kemampuan yang
kumiliki untuk membereskan dendam sakit hatimu itu."
Semua anggota perkum pulan Yau-ti-leng menjadi
terperanjat setelah mendengar perkataan itu, dari sorot mata Lengcu mereka yang
tajam menggidikkan mereka semua tahu bahwa perkataan itu bukan gurauan belaka,
akan tetapi mereka tak ada yang tahu kenapa secara tiba-tiba Leng cu mereka
berubah menjadi begitu bengis.
Perlahan-lahan Gak In Ling bangkit berdiri, dengan sedih ia gelengkan kepalanya
lalu ia berkata. "Aku hanya berharap kepada Lengcu agar memperhatikan orang ini saja, Lengcu
sendiri tak usah berbuat demikian."
Setelah menghela napas panjang, sambungnya lebihjauh.
"Aku Gak Ling tak dapat membalas dendam dengan tanganku sendiri, itu berarti
bahwa takdir telah digariskan, kenapa aku mesti merepotkan orang lain " Lengcu,
aku hendak memohon diri lebih dahulu."
Dengan langkah lebar ia berjalan keluar dari ruangan tersebut.
"Apakah ucapanmu itu adalah kata-kata terakhirmu ?" seru Gadis suci dari Nirwana
dengan suara gemetar. Gak ln Ling sama sekali tidak berpaling, hanya dengan nada hambar jawabnya.
"Dugaan Lengcu sedikitpun tidak salah, sejak kini dalam dunia persilatan telah
berkurang lagi dengan seorang manusia yang menghambat usaha Lengcu "
"Eeceii Apa maksudmu ?"
738 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Sementara itu Gak In Ling sudah berjalan keluar dari ruangan tengah, menjawab
hambar. "Dalam kenyataan memang begitulah keadaannya "
Perempuan naga peramal sakti diam-diam menarik tangan Su-put-siang. bisiknya.
"Bersediakah engkau membuat pahala untuk menebus dosamu karena berbicara lancang
tadi?" Su-put-siang sedari tadi sudah kehabisan akal sewaktu dilihatnya Lengcu mereka
menunjukkan wajah sedih, mendengar pertanyaan itu buru-buru jawabnya.
"Tentu saja bersedia, tentu saja bersedia..."
Perempuan naga peramal sakti segera menuding kearah bayangan punggung Gak In
Ling yang telah berada kurang lebih lima tombak jauhnya, dan bisiknya kembali.
"Hadang jalan pergi Gak In Ling"
"Hanya aku seeorang " tanya Su-put-siang tertegun.
"Hmm Ia sudah tak dapat mengerahkan tenaga lagi." Suput-siang merasakan hatinya
tergerak, mendadak ia membentak keras dan segera menerjang kearah Gak In Ling.
Ilmu silat yang dimiliki si anak muda itu benar-benar sudah punah, sekali
menyambar Su-put-siang telah berhasil mencengkram urat nadinya dan menyeret
dirinya kembali keruang tengah.
"Apa yang hendak kau lakukan ?" tegur Gadis suci dari Nirwana dengan wajah
kebingungan. "Lengcu."jawab Perempuan naga peramal sakti dengan serius, "maafkanlah, kalau
hamba buat lancang "
Tidak menunggu jawaban dari Gadis suci dari Nirwana, dia memberi tanda kepada
Su-put siang dengan kerlingan mata dan berkata lagi dengan suara berat.
"Kurung dia dalam kamar baca dikebua bunga sebelah belakang " Kali ini Su putsiang bertindak cerdik, ia 739
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
membungkam dalam seribu bahasa dan segera bekuk Gak In Ling dan dibawanya
kekebun bunga belakang. Sepeninggalnya dua orang itu, dengan sedih Gidis suci dari Nirwana memandang
sekejap kearah Perempuan naga
peramal sakti, katanya. "Cici, aku tahu engkau berbuat begitu karena bermaksud
baik, akan tetapi apa gunanya " Aaaii."
"Lengcu, biarlah Gak In Ling berpikir selama tiga hari tiga malam disitu secara
baik-baik, kalau dia adalah seorang manusia maka setelah pikirannya menjadi
tenang, kadangkala ia dapat membuang jalan pikiran yang semula membekas dalam
benaknya di kala dia sedang dilimuti dengan emosi."
"Sepantasnya kalau engkau memahami tabiatnya," kata Gadis suci dari Nirwana
sambil menggelengkan kepala dan mukanya penuh kesedihan.
"Tidak salah, wataknya memang amat keras kepala akan tetapi bagi kita kecuali
berbuat demikian rasanya sudah tiada jalan lain lagi. Kalau sekarang kita
biarkan Gak In Ling pergi, kemungkinan besar ia bakal mati kedinginan sebelum
turun dari gunung Tiang-pek-san ini."
"Tapi dia membenci diriku "
"Lengcu, cinta dan benci adalah sebuah senjata yang amat tajam, kedua-dua nya
dapat membinasakan orang dan hasilnya pun tidak jauh berbeda, hanya namanya saja
tak sama. Siapakah yang dapat mengatakan apakah itu cinta, apakah itu benci "
Lengcu, engkau terlalu lelah, cepatlah pergi beristirahat"
Gadis suci dari Nirwana mengangguk, ia bangkit berdiri dan menuju keruangan
dalam, akan tetapi belum beberapa jauh ia telah berhenti dan bergumam kembali.
"Oooohh yaa aku belum bersantap "
740 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Ia putar badan dan berjalan menuju keruang lain.
Perempuan naga peramal sakti tidak menghalangi jalan perginya, ia hanya menghela
napas berat dan bergumam.
"Jika Gak In Ling mati, mungkin perkumpulan Yau-ti-leng pun akan ikut hancur.
Aaaii.... cinta... cinta engkau benar-benar sangat menakutkan...." Semua orang
tercekam dalam kemurungan dan kesedihan, suasana hening dan tak
seorangpun yang buka suara. Dalampada itu Gak In Ling yang dikurung dalam kamar
baca merasa amat mendongkol sekali, apalagi tenaga dalamnya telah punah dan tak
mampu menjebol pintu untuk lari keluar, serta merta hawa amarahnya disalurkan
dengan mencari barang yang ada dalam ruangan itu untuk dihancurkan. Akan tetapi
ketika ia saksikan benda-benda dalam kamar baca itu bersih dan teratur rapi,
pemuda itu batalkan maksudnya dan bergumam seorang diri. "Kamar ini pastilah
kamar bacanya, tidak pantas kalau aku menghancurkan barang-barang yang ada
disini." Maka ia mencari kursi dan duduk, Beberapa waktu
kemudian, seorang dayang muncul menghidangkan makanan, sebenarnya Gak In ling
tidak ingin makan, akan tetapi iapun merasa tak baik untuk berpuasa, maka
hidangan itu dimakannya sedikit. Ketika hidangan dihantar kedalam kamar untuk
kedua kalinya, hari sudah gelap, setelah mengundurkan sang dayang, Gak In Ling
pun mencari sebuah bangku untuk duduk, Ia melirik sekejap kearah pembaringan
yang teratur rapi, meskipun dalam hati kecilnya ingin berbaring disana akan
tetapi suatu kekuatan lain mencegah dia untuk berbuat demikian, karena dia tahu
bahwa pembaringan tersebut adalah pembaringan seorang gadis.
Diatas meja tiada lampu lentera, pemuda itu membutuhkan kegelapan, agar ia dapat
memikirkan banyak persoalan ditengah kegelapan itu. Mungkin terlalu lelah, entah
sejak kapan tahu-tahu pemuda itu sudah tertidur pulas dengan bersandar ditepi
dinding. 741 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Pintu kamar baca perlahan-lahan terbuka, seorang gadis berbadan Langsing
menyelinap masuk kedalam ruangan, memandang Gak In Ling yang tertidur nyenyak,
gumamnya dengan sedih. "Engkau tak akan menyangka bukan bahwa aku sudah lama
berada disisimu " Makanan yang kubuat sendiri hanya kau makan sedikit sekali,
kenapa" Tidak cocok dengan seleramu" Ataukah karena membenci diriku" Aku... aku
sampai kapan aku baru dapat menebak teka-teki yang membingungkan hatiku ini"
Beritahulah kepadaku Gak In Ling katakanlah kepadaku"
Dua baris air mata jatuh berlinang membasahi pipinya.
Tiba-tiba Gak In Ling membalikkan tubuhnya, membuat gadis itu menjadi
terperanjat, menanti ia sudah yakin bahwa pemuda itu tidak mendusin didekatinya
pembaringan dan mengambil selimut untuk menutupi badannya, kemudian dengan wajah
sedih ia berlalu dari ruangan itu.
Tiga hari bagi orang biasa tidaklah berapa, akan tetapi bagi Gak In Ling
bagaikan melewatkan waktu selama tiga ratus tahun lamanya, karena ia tahu bahwa
saat ajalnya sudah hampir tiba, namun masih banyak persoalan yang belum
diselesaikan olehnya. Sang surya baru saja tenggelam dibalik bukit, pintu kamar
terbuka dan masuklah seseorang, namun Gak In Ling tidak berpaling, ia masih
tetap memandang keluar jendela dengan termangu-mangu.
"Gak Siongkong " teguran lirih berkumandang. Gak In Ling terperanjat, karena
suara itu bukan suara dayang, tapi dengan mulut membungkam ia putar badan,
kemudian sapanya dengan perasaan tidak tenang. "Lengcu"
Gadis itu membawa sebuah nampan kumala, diatas
nampan tampaklah beberapa macam sayur kenamaan yang nampak lezat, meskipun
nampak wajahnya tersungging senyum namun tak dapat menutupi kesedihan dibalik
biji matanya. 742 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Gak In Ling buru-buru maju kedepan menyambut nampan tersebut, katanya dengan
perasan tak tenang. "Lengcu, sikapmu ini membuat aku orang she Gak merasa tak enak untuk
menerimanya." Gadis suci dari Nirwana tundukkan kepalanya rendah-rendah, ia duduk didekatnya
dan berkata dengan sedih.
"Karena itu selama ini engkau selalu makan sedikit untuk menyampaikan rasa
ketidak tenanganmu itu bukan ?" Gak In Ling meletakkan nampan itu keatas meja,
lalu menengadah dan bertanya dengan terperanjat.
"Makanan selama beberapa hari ini apakah hasil masakanmu sendiri?"
"Tentunya tidak Cocok dengan seleramu bukan ?" tanya gadis itu dengan sedih.
"Tidak... akulah yang tidak punya selera untuk makan."
"Karena aku telah mengurung dirimu dalam kamar ?"
"Tidak, karena aku tidak punya keberanian untuk menghadapi kematian yang makin
mendekat." Gadis suci dari Nirwana merasakan hatinya agak bergerak, pikirnya. "Perempuan
naga peramal sakti benar-benar memiliki kecerdasan otak yang melebihi orang
lain, semula aku tak pernah memikirkan untuk menggunakan kata-kata semacam ini
untuk menghadapi dirinya." Berpikir sampai di situ ia lantas bertanya, "Engkau
takut mati ?" "Siapapun takut mati "
"Aku tokh bisa menyelamatkan jiwamu."
"Dan aku telah mempertimbangkannya masak-masak."
"Sudah ambil keputusan "
"Benar" 743 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dari balik sorot mara Gadis suci dari Nirwana memancar keluar cahaya yang amat
tajam, segera serunya. "Aku dapat segera ambil obat pemunah itu untukmu "
"Harap Lengcu jangan salah paham..." Gak ln Ling gelengkan kepalanya.
"Jadi engkau tidak menerimanya ?"
"Benar, dan itulah keputusan yang kuambil setelah mempertimbangkannya masakmasak," Gadis suci dari Nirwana merasa putus asa dan kecewa, dua titik air mata
jatuh berlinang membasahi pipinya, dengan hampir
sesenggukan katanya. "Apakah engkau selalu membenci diriku, dan sampai matipun,
tidak bersedia menerima kebaikan hatiku?"
-oo0dw0oo- Jilid 22 DALAM hati Gak In Ling menghela napas sedih, dengan serius jawabnya.
"Harap Lengcu suka memaafkan atas jawabanku yang tak tahu diri ini, soal benci,
kecuali terhadap orang-orang yang menghancurkan keluargaku, aku tak pernah
membenci kepada siapapun, karena itu selama aku masih hidup aku harus membunuh
orang, membunuh sampai orang-orang itu lenyap semua dari muka bumi." Gadis suci
dari Nirwana dengan hatinya lega ia angkat kepalanya dan tertawa,
wajahnya yang cantik kelihatan bertambah memikat hati.
Dengan termanggu-manggu Gak In Ling memandang
senyumannya yang-polos dan manis-sementara dalam hati berpikir. "Mengapa ia
tertawa dengan begitu manisnya."
"Aku dapat membantu dirimu untuk membunuh habis orang-orang itu." kata Gadis
suci dari Nirwana sambil tertawa.
744 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Engkau" "Benar" Dengan wajah bersungguh-sungguh Gadis suci dari Nirwana mengangguk,
"asal engkau tidak membenci diriku, aku akan menyembuhkan penyakit yang kau
derita, selama berapa hari ini engkau berpikir akupun ikut berpikir, aku adalah
manusia.....engkau harus tahu, aku adalah manusia, aku tak mau hidup menuruti
segala tata cara yang serba tetek bengek, aku punya hak untuk merasakan
kebahagiaa hidup sebagai manusia, aku dapat meninggalkan segala sesuatu yang
kumiliki." "Mengapa ?" tanya sang pemuda keheranan.
"Karena kau "jawab Gadis suci dari Nirwana dengan wajah bersemu merah.
"Karena aku ?" "Benar, karena engkau Sejak semula aku sudah tidak ingin menjabat sebagai Lengcu
lagi, sekarang kau... kau dalam hatimu hanya dendam dan sakit hati, karena itu
engkau tidak tahu kecuali dendam dan benci sebenarnya masih ada kesepian."
Gak In Ling merasa makin tidak tentram, ia bukan seorang pemuda tolol, iapun
mempunyai dayapikir yang tajam dan cerdas. Dengan pandangan bersungguh
ditatapnya wajah gadis itu dengan sekejap kemudian berkata. "Lengcu, engkau
pasti bakal menyesal"
"Jangan panggil aku Lengcu, aku bernama Pek Giok Ji, engkau harus tahu bilamana
seorang manusia hendak mengejar apa yang dipikirkan dan diharapkan dalam hati
kecilnya. kendatipun harus mati karena itu, diapun merasa rela dan ikhlas."
Gak In Ling menjadi sangat terperanjat, serunya tanpa terasa. "Lengcu ooh tidak,
nona Pek, kau..." 745 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Engkau tak usah banyak bicara lagi," kata Pek Giok Ji sambil gelengkan
kepalanya, "aku sudah ambil buah pemunah racun tersebut."
Ia bangkit dan berjalan menuju keluar pintu. Memandang bayangan punggungnya yang
berlalu dari ruangan, Gak In Ling duduk melongo, ia tak tahu harus merasa girang
atau berduka. Pada saat itu, mendadak sesosok bayangan manusia berkelebat lewat
dari depan pintu seorang gadis berpakaian ringkas melayang turun tepat dihadapan
Pek Giok Ji, dengan napas tersengal-sengal serunya.
"Lapor Lengcu, celaka aduh celaka..."
"Ada apa ?" tanya Gadis suci dari Nirwana Pek Giok Ji dengan alis mata
berkenyit. Perempuan itu tarik napas panjang-panjang dan menjawab.
"Barusan diatas bukit telah kedatangan dua orang musuh, Nenek seruling perak
tongkat emas dan belasan murid penjaga pintu telah terluka semua ditangan
mereka, sekarang Tiga tua pelindung gunung beserta Lan In Lojin dan Ciangliongsian sekalian sedang mengurung mereka berdua, namun posisi masih tetap tidak
seimbang, oleh karena itu peramal sakti Cianpwee menitahkan teecu untuk
melaporkan kejadian ini kepada Lengcu."
Gak In Ling yang mendengar laporan itu merasakan hatinya bergetar keras,
pikirnya. Jago lihay dari manakah yang telah datang menyatroni bukit ini "
Kenapa sampai tiga jago pelindung bukit pun tidak mampu menahan serbuan mereka
berdua " Sebenarnya siapakah kedua orang ini ?"
Berpikir sampai disitu, tanpa terasa sorot matanya dialihkan keatas wajah Gadis
suci dari Nirwana. Napsu membunuh yang amat tebal menyelimuti wajah
Gadis suci dari Nirwana yang tenang,jelas setelah mendengar anak buahnya banyak
yang terluka, hawa amarahnya telah berkobar.
746 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dengan sorot mata berkilat segera tegurnya. "Macam apakah kedua orang itu ?"
"Yang seorang adalah gadis muda berparas cantik sedang yang lain adalah Nenek
tua bermuka penuh keriput sehingga jeleknya seperti setan yang paling lihay
adalah gadis tersebut, belum sampai dua gebrakan Cianpwee seruling perak sudah
roboh terluka ditangannya."
Mendengar laporan itu Gadis suci dari Nirwana merasa semakin terperanjat,
pikirnya lagi. "Ilmu silat yang dimiliki orang ini kemungkinan besar tidak berada dibawah
kepandaianku, aku harus segera pergi kesana." Berpikir sampai disitu ia lantas
berpaling dan memandang sekejap kearah Gak In Ling, tampaklah pemuda itu berdiri
kaku disitu seakan-akan sedang memikirkan satu persoalan sehingga tidak
mengetahui apa yang sedang mereka bicarakan. Sesudah tertegun sejenak, gadis she
Pek itu lantas bertanya kembali.
"Apakah mereka terangkan apa maksud kedatangannya ?"
"Mereka berkata hendak mencari Lengcu "
Gadis suci dari Nirwana tidak ragu-ragu lagi, ia berpaling kearah Gak In Ling
dan berseru. "Tunggu saja disini, aku sebentar saja akan kembali"
Tidak menunggu jawaban dari si anak muda itu lagi, dia segera enjotkan badannya
dan berlalu dari sana. Gak In Ling sama sekali tidak mendengar apa yang
diucapkan gadis tersebut, benaknya masih juga berputar memikirkan kejadian itu.
Suatu ketika, seakan-akan telah menyadari akan sesuatu ia bergumam seorang diri.
"Pasti dia pasti dia, satu bulan sudah hampir lewat, ia pasti telah berhasil
meyakinkan ilmu silatnya jauh lebih cepat dari waktu yang ditentukan, aku harus
segera 747 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
pergi kesana, kalau tidak maka kedua belah pihak pasti sama sama akan menderita
kerugian besar " Ketika dilihatnya gadis pelapor tadi masih berada disitu, buru-buru serunya.
"Nona, dapatkah aku minta tolong kepada mu untuk menghantar aku pergi ketempat
kejadian itu ?" Rupanya gadis itu merasa jauh lebih lega setelah
menyaksikan Lengcunya berangkat kesitu, mendengar permintaan itu segera
jawabnya. "Kalau memang begitu, mari kita segera berangkat "
"Bagaimana kalau aku minta tolong kepada nona untuk membantu diriku?" ujar
pemuda itu lagi dengan muka berubah menjadi merah padam.
Gadis itu kelihatan tertegun, kemudian dengan wajah merah, tegurnya.
"Bukankah engkau adalah yang bernama Gak In Ling?"
"Sedikitpun tidak salah ?"
"Siapa yang tidak tahu kalau Gak ln Ling memiliki ilmu silat yang maha dahsyat,
aku tidak berani unjuk kejelekan dihadapanmu."
Sekali lagi paras muka Gak In Ling berubah menjadi merah padam, katanya dengan
tawa. "Dikolong langit siapa yang tidak tahu kalau Gak In Ling sudah mendekati
saat ajalnya ?" "Ooooh Jadi ilmu silatmu telah punah ?" seru gadis itu dengan wajah tertegun.
Gak In Ling mengangguk, sambil tertawa sahutnya.
"Kalau tidak begitu, aku tidak akan berani merepotkan diri nona."
Gadis itu melirik sekejap kearah Gak In Ling, sementafa dalam hati kecilnya
berpikir. 748 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Paras muka pemuda ini memang luar biasa tampannya, tidak aneh kalau Lengcu
begitu terpikat hatinya kepada dirinya, tetapi sikap orang ini terlalu angkuh
dan tinggi hati, sekalipun sedang memohon bantuan orang lain namun perkataannya
sama sekali tidak mengandung nada memohon, sea kau-akan orang lain pasti akan
membantu dirinya." Walaupun dalam hati berpikir demikian, mau tak mau tak urung juga dia ulurkan
tangannya untuk menggandeng tangan Gak ln Ling, katanya. "Baiklah, aku akan
unjuk kejelekan dihadapanmu." Sambil enjotkan badan ia meluncurkan kearah depan.
Ilmu silat yang dimiliki anak murid dibawah panji Yau-ti-leng rata-rata lihay
semua. walaupun gadis ini hanya seorang jago kelas tiga namun kecepatan gerak tubuhnya
tidak bisa dibandingkan dengan jago-jago persilatan pada umumnya. Dalam sekejap
mata mereka telah tiba didepan sebuah hutan lebat, tampaklah diatas tanah
berbaris belasan orang jago perempuan dari panji Yau-ti-leng, sementara gadis
suci dari Nirwana Pek Giok Ji sendiri sedang berdiri saling berhadapan dengan
seorang dara cantik, Ketika berada sepuluh tombak dari kalangan, Gak In Ling sudah dapat melihat
jelas paras muka gadis itu, hatinya segera teejelos dan gumamnya seorang diri.
"Ooohh rupanya benar-benar dia "
Gadis itu bukan lain adalah Hoa Yan Hun beserta Kui Bin Popo. Tatkala gadis she
Hoa itu menyaksikan kemunculan Gak In Ling, dengan riang gembira ia segera
berseru. "Engko Ling, ternyata engkau benar-benaK berada disini "
Sementara itu Gak In Ling telah maju ke depan, setelah memandang sekejap kearah
dara itu tegurnya. 749 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Adik Hun, mengapa tanpa sebab musabab engkau telah melukai begini banyak
orang ?" Hoa Yan Hun tertegun. "Aku telah mengetahui bahwa engkau berada disini, tetapi
mereka tidak memperkenankan ku masuk kedalam " serunya. Sementara itu Kui Bin
Popo yang berada disisinya telah berseru dengan nada dingin. "Gak In Ling, aku
lihat gerak gerikmu di tempat ini bebas sekali ?"
"Benar, Popo" "Jadi kalau begitu engkau rela datang kemari ?" tanya Kui Bin Popo lagi dengan
sorot mata berkilat. Gak In Ling takut, kalau mereka menaruh rasa salah paham, buru-buru ia
mengangguk membenarkan. "Benar"
sahutnya. Paras muka Hoa Yan Hun berubah bebat dengan gusar ia lalu berteriak. "Kenapa
eugkau tidak menunggu aku keluar dahulu baru datang kemari ?"
"Mungkin, ia sudah sama sekali melupakan dirimu,"
sambung Kui Bin Popi dari sisinya.
Kui Bin Popo bukanlah seorang manusia yang tidak
mengerti urusan, akan tetapi dari gerak gerik Gak In Ling yang dibawa ketengah
gelanggang oleh murid perempuan dibawah panji Yau-ti-leng, telah salah
menganggap bahwa pemuda itu sudah lama sekali berdiam disana, atau dengan
perkataan lain telah melupakan Hoa Yan Hun. Meskipun cantik dan manja,
sebenarnya Hoa Yan Hun adalah seorang gadis yang berwatak berangasan, mendengar
perkataan itu paras mukanya berubah hebat, sepasang matanya yang jeli menatap
wajah pemuda itu tanpa berkedip serunya. "Sungguhkah itu ?"
"Enci Hoa." tegur Gadis suci dari Nirwana Pek Giok Ji dengan suara dingin,
"jangan lupa bahwa tempat ini adalah daerah kekuasaan Siau-moay "
750 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Hoa Yan Hun tertawa dingin. "IHeeeeh heeeeeh heeeehh..
engkau anggap dengan kekuatanmu sang gup untuk
melindungi dirinya ?"
Gadis suci dari Nirwana segera maju dua langkah dan berdiri didepan Gak In Ling,
sambil tertawa dingin serunya pula.
"Hmm Aku rasa engkau masih beium mampu untuk melukai dirinya..." dalam keadaan
seperti ini Gak In Ling dibikin kebingungan setengah mati, ia tak tahu apa yang
harus dilakukan dalam keadaan seperti ini, mimpipun tak pernah menyangka kalau
Hoa Yan Hun yang masih polos dan hijau dapat berpikir sejauh ini, tentu saja
pemuda itu tak tahu bahwa kehadiran Gadis suci dari Nirwana telah menimbulkan
suatu perasaan tertentu dalam hati Hoa Yan Hun.
Ssmentara itu ketika dilihatnya Gadis suci dari Nirwana melindungi pemuda itu
mati-matian sedang Gak In Ling sama sekali tidak menampik perlindungannya itu,
dalam hati kecilnya Hoa Yan Hun merasa semakin percaya bahwa Gak In Ling telah
melupakan dirinya, api cemburu berkobar dalam dadanya mengobarkan napsu membunuh
dalam benaknya. Dengan pandangan dingin ia memandang sekejap kearah si anak muda itu, kemudian
serunya. "Gak In Ling, aku telah salah menilai dirimu "
"Adik Hun,jangan salah paham " seru pemuda itu sambil melangkah maju setindak
kedepan. "Salah paham" Ejek Hoa Yan Hun sambil tertawa dingin,"
Gak In Ling engkau masih ingin cari alasan ?"
Ciang-liong-sian yang berada disisi kalangan tak dapat menahan diri lagi, ia
segera menimbrung. "Sebenarnya setiap manusia mempunyai pilihannya sendiri-sendiri, bagaimanapun
juga Leng cu ini jauh lebih bagus daripada engkau si budak liar."
751 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Karena hampir saja jatuh kecudang di tangan gadis itu,jago tua ini ingin
melampiaskan rasa mendongkolnya lewat ucapan yang tajam. Tapi ia lupa bahwa Gak
In Ling pada saat itu berada kurang lebih lima depa dihadapan gadis tersebut.
Paras muka Hoa Yan Hun kembali berubah hebat, tegurnya ketus. "Gak In Ling,
benarkah begitu ?" Sianak muda itu menghela napas panjang. "Aaaii.... Adik Hun, engkau anggap
mungkinkah aku bisa berubah sebanyak itu ?" Hoa Yan Hun tertawa terkekeh-kekeh,
mendadak dia ayun tangan kanannya sambil berseru. "Mungkin saja kalau engkau
telah berubah." Segulung angin pukulan yang menyesakkan napas
Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
langsung meluncur kedepan menghajar dada pemuda itu.
Air muka Gadis suci dari Nirwana berubah menjadi dingin, tiba-tiba dia ayunkan
telapaknya pula untuk menyambut datangnya serangan tersebut. Gak In Ling
menggertak gigi kencang-kencang, ia lalu loncat maju kedepan menghadang diantara
kedua orang gadis itu, di tengah kesunyian yang mencekam seluruh jagad
berkumandanglah dua kali jeritan kaget. Kedua orang gadis itu sama sekali tidak
menyangka kalau Gak In Ling bakal melakukan tindakan seperti itu.
Serangan yang dilancarkan Hoa Yan Hun tadi walaupun kelihatan ringan dan
sederhana sekali, namun dalam kenyataan telah mempergunakan segenap kekuatan
tubuh yang dimilikinya, karena dia tahu bahwa Gadis suci dari Nirwana pasti akan
turun tangan dan tidak membiarkan pemuda itu terluka ditangannya. Gadis suci
dari Nirwana sendiripun dapat menebak isi hati lawannya, tentu saja dalam
serangannya tadi diapun telah mengerahkan segenap kekuatan yang dimiliki.
Sepintas lalu gerakan yang dilakukan kedua orang gadis itu sama-sama enteng dan
ringannya, dalam kenyataan mereka berdua sama-sama merasa tegang sehingga sukar
dilukiskan 752 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
dengan kata-kata, sebab kedua belah pihak sama-sama telah menyadari akan
kemampuan yang dimiliki lawannya. Ikut sertanya Gak In Ling secara tiba-tiba
tadi sama sekali berada diluar dugaan dua orang gadis itu, karena mimpipun
mereka tak pernah mengira kalau Gak In Ling bisa menyambut datangnya ancaman
tersebut dengan tubuhnya.
Tenaga dalam yang dimiliki dua orang gadis itu sama-sama telah mencapai pada
puncak kesempurnaan, akan tetapi tenaga dalam dari Gak In Ling telah punah,
gerak-geriknya lambat sekali, menanti tubuh nya menerjang kedepan, tenaga
pukulan dari dua orang gadis tersebut telah dilepaskan. Di tengahjeritan kaget,
terdengarlah Gak In Ling mendengus berat kemudian suasana dalam gelanggang pulih
kembali dalam kesunyian dan keheningan, sorot mata semua orang sama-sama
ditujukan keatas wajah Gak In Ling yang terkena pukulan.
Wajah pemuda she Gak yang pada dasar-nya sudah pucat, kini berubah menjadi hijau
membesi, darah segar bagaikan air bah mengucur keluar tiada hentinya dari ujung
bibir yang terkatub rapat, namun ia sama sekali tidak roboh keatas tanah.
Mungkin hal ini dikarenakan dua orang gadis itu sempat menarik kembali sebagian
besar tenaga dalamnya, kalau tidak dengan kedahsyatan tenaga pukulan dari dua
orang itu, jangan dibilang Gak In Ling sudah tak bertenaga dalam lagi, sekalipun
kemampuannya masih utuhpun beium tentu sanggup uutuk mempertahankan diri. Dengan
sorot mata kaku dua orang gadis itu menatap wajah Gak In Ling tanpa berkedip,
paras muka mereka berubah menjadi pucat, bibirnya terbuka lebar namun tak mampu
mengucapkan sepatah katapun karena rasa terkejut yang kelewat batas.
Dengan sedih Gak In Ling menyapu sekejap sekeliling tempat itu, kemudian sambil
menatap wajah Hoa Yan Hun katanya.
"Adik Hun, aku selamanya tak pernah melupakan dirimu "
753 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Gak In Ling," teriak Kui Bin Popo dengan sedih, "jangan berbicara lagi cepatlah
kau duduk" Ia lalu menghampiri si anak muda itu. Ciang-liong-sian yang menyaksikan tingkah
laku nenek itu, segera membentak keras.
"Kui Bin Popo, apa yang hendak kau lakukan ?" Sambil berseru dengan cepat ia
menghalang jalan pergi nenek tua bermuka setan itu.
Pada saat ini Kui Bin Popo merasa benci bercampur menyesal, ditambah lagi dengan
wataknya yang aneh, tak sudi ia memberi penjelasan, melihat jalan perginya
dihadang ia segera membentak penuh kegusaran.
"Engkau tak usah mencampuri urusanku, enyah kau dari sini"
Dengan gerakan kapak setan pekerjaan ajaib laksana sambaran petir ia bacok tubuh
Ciang-liong-sian. Sejak pertama kali tadi Ciang-liong-sian sudah mengenal akan kelihayan nenek tua
itu, ia tak berani menyambut dengan keras lawan keras, tubuhnya berputar dan
melayang mundur tiga depa kebelakang, dengan gerakan mendorong bukit membongkar
neraka ia membalas melancarkan satu pukulan. Dengan pandangan tawa Gak In Ling
menyapu sekejap pertarungan yang sedang berlangsung itu, kemudian sambil
mengepos tenaga terakhir yang dimilikinya ia berseru keras. "Berhenti"
Meskipun suaranya tidak keras namun mempunyai daya pengaruh yang cukup membetot
hati, dua orang ini yang sedang melangsungkan pertarungan ditengah kalangan
tanpa sadar sama-sama menghentikan gerakan tangannya dan memandang kearah si
anak muda itu dengan wajah
termangu-mangu. Gak In Ling gelengkan kepalanya berulang kali, dengan sedih ia
berkata. 754 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Aku tahu kalian berdua berbuat demikian demi kebaikanku, akan tetapi usaha
kalian itu hanya akan menjadi sia-sia belaka, terhadap luka yang kuderita aku
sudah mempunyai perhitungan sendiri, mungkin aku sudah tak dapat hidup lebih
dari tiga jam lagi."
Mendengar perkataan tersebut, semua orang menjadi amat terperanjat, dahulu semua
orang tidak merasa bahwa pemuda yang hidup sebatang kara ini mempunyai sesuatu
arti yang penting, akan tetapi sekarang mereka merasa seakan-akan telah
kehilangan pegangan, tanpa sadar rasa kuatir dan cemas terpancar keluar diatas
wajahnya. Mendadak terdengar Hoa Yan Hun berseru merdu. "Engko Ling, engkau tak
boleh..." Ia menubruk kedalam pelukan si anak muda itu dan mulai menangis
tersedu-sedu. Dengan halus Gak In Ling membelai rambutnya yang
panjang kemudian berbisik lirih. "Adik Hun, janganlah bersedih hati, bukankah
engkau telah berjanji akan memperdengarkan perjanjianku ?"
Suaranya begitu halus dan lembut, seakan-akan seorang kakak sedang menghibur
adiknya. Gadis suci dari Nirwana perlahan-lahan maju kedepan, sorot matanya yang
memancarkan sinar kedengkian dan cemburu telah lenyap tak berbekas, sebagai
gantinya linangan air mata membasahi kelopak matanya. Hoa Yan Hun
menengadah ke atas dan kebetulan menyaksikan wajahnya yang basah oleh air mata,
kali ini ia tidak mengumbar hawa amarahnya lagi, cuma dengan hambar berkata.
"Engkau boleh membinasakan kami berdua, agar lenyaplah bibit bencana dikemudian
hari." "Kenapa aku harus berbuat begitu?" tanya Gadis suci dari Nirwana Pek Giok Ji
sambil tertawa tawa. 755 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Sebab tenaga dalam yang kita miliki berada dalam keadaan seimbang, sedang aku
mempunyai irama membetot sukma yang dapat menundukan dirimu "
"Aku sudah menduga sejak tadi, bahwa engkau adalah ketua perkumpulan rahasia
dari Tibet." Begitu ucapan tersebut diutarakan keluar, paras muka ssmua jago berubah hebat,
tanpa sadar mereka maju kedepan dan mengurung Hoa Yan Hun rapat-rapat, nampaknya
suatu penyerbuan secara massal akan dilancarkan.
Hoa Yan Hun menyapu sekejap kesekeliling tempat itu, lalu ujarnya dengan hambar.
"Bagaimana pun juga engkau harus membinasakan diriku, sebab engkau adalah
pemimpin mereka semua."
Gadis suci dari Nirwana Pek Giok Ji menyapu sekejap sekeliling tempat itu, untuk
beberapa saat lamanya ia bungkam dalam seribu bahasa.
"Lengcu " Tiba - tiba Gak In Ling buka suara setelah menghela napas berat.
"Hmm, ada apa ?"
"Selama tiga hari ini aku tokh tak pernah memohon sesuatu kepada diri Lengcu
bukan ?" Dengan kaku Gadis suci dari Nirwana mengangguk. "Benar, dan tak pernah
sudi menerima budi kebaikanku." Gak In Ling menengadah dan menyapu sekejap
sekeliling tempat itu, kemudian berkata. "Seandainya pada saat ini aku hendak
memohon sesuatu kepada Lengcu, apakah Lengcu bersedia untuk menyanggupi ?"
Gadis suci dari Nirwana tertawa sedih. "Akhirnya engkau memohon juga kepadaku "
"Benar" "Aku dapat mengabulkan permintaanmu itu, bahkan sekalipun engkau menghendaki
kematianku!!" 756 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Kenapa ?" tanya Hoa Yan Hun tersentak kaget.
"Sebab apa yang kurasakan persis seperti apa yang kau rasakan saat ini." Tentu
saja Hoa Yan Hun mengerti apa yang dimaksudkan oleh gadis tersebut, namun sorot
mata kedengkian dan rasa cemburu telah lenyap dari balik mata nya, ia tertawa
sedih dan menjawab. "Sejak permulaan tadi aku sudah mengetahui akan hal ini, akan tetapi pada waktu
itu pikiranku tidak terbuka seperti saat ini."
"Engkau tidak menyesal mengucapkan kata-kata seperti itu
?" Tiba-tiba Pek Giok Ji bertanya dengan hati bergetar keras, Hoa Yao Hun
menyapu sekejap kearah Gak In Ling lalu tertawa, sahutnya. "Tidak, selamanya
tidak Sebab sekarang ia sedang memeluk diriku."
Sewaktu mengucapkan kata-kata ini, tiada perasaan main yang terlintas diatas
wajah nya mungkin ia tidak merasa bahwa selain Gadis suci dari Nirwana masih ada
banyak orang lainnya yang hadir disitu.
"Kalau begitu aku harus mengucapkan banyak terima kasih kepadamu " kata gadis
she Pek sambil tertawa. "Apakah engkau tidak merasa bahwa tindakanmu itu telah menurunkan derajatmu ?"
"Sekarang aku berbicara menurut keadaan diriku sebagai seorang manusia biasa."
"Tapi bagaimanapun juga tokh engkau telah merupakan Lengcu dari perkumpulan Yauti-leng" "Seandainya dia mati." kata Pek Giok Ji sambil menuding kearah Gak ln Ling,
"mungkin kedudukan Lengcu harus diganti dengan orang lain "
757 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Maksudmu, ia masih dapat diselamatkan jiwanya ?" seru Hoa Yan Hun secara tibatiba sesudah tertegun sebentar.
Gadis suci dari Nirwana mengangguk,
"Sebagai ketua dari perkumpulan rahasia di Tibet, engkau pasti memiliki obat
mujarab untuk menyembuhkan luka dalam yang diderita oleh nya, sedang racun yang
berada dalam tubuhnya dapat pula kupunahkan, bukankah itu berarti bahwa jiwanya
masih dapat ditolong?"
Hoa Yan Hun menjadi kegirangan setengah mati setelah mendengar perkataan itu,
kembali serunya. "Dari mana engkau bisa tahu kalau aku adalah ketua dari perkumpulan rahasia yang
berada dari Tibet?" "Karena engkau pernah mengatakan bahwa engkau dapat mempergunakan irama membetot
sukma." "Tapi orang yang bisa menggunakan ilmu tersebut tokh bukan cuma aku seorang?"
"Orang itu bukanlah ketua perkumpulan rahasia yang sebenarnya,jika dugaan Siaumoay tidak keliru, musuh yang paling utama hendak kau cari bukanlah diriku
melainkan orang yang telah menyaru sebagai ketua perkumpulan rahasia dari itu,
bukankah begitu?" Hoa Yan Hun tidak menjawab pertanyaan tersebut, ia melirik sekejap kearah Gak In
Ling lalu alihkan pokok pembicaraan kesoal lain, kata nya.
"Sekarang, terpaksa kita harus bekerja sama untuk menyelamatkan jiwanya "
"Mungkin enci Hoa merasa tidak puas dengan cara ini"*
"Tak ada yang perlu bagiku untuk merasa tidak puas, tokh dengan tenaga kita
seorang, siapapun jangan harap dapat menyelamatkan jiwanya ?"
758 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Benar, dan sekarang bagaimana kalau aku membawa jalan bagimu ?" Hoa Yan Hun
segera membopong tubuh Gak In Ling dan berjalan mengikuti dibelakang Pek Giok
Ji, akan tetapi si anak muda itu segera meronta bangun, serunya.
"Adik Hun, lepaskan aku, biarlah aku berjalan seorang diri "
Terkejutlah hati Hoa Yan Hun mendengar perkataan itu, ia menyapu sekejap
sekeliling tempat itu dan sekarang ia baru menyadari bahwa disekitar sana hadir
banyak orang, dengan muka memerah buru-buru pemuda itu diturunkan dari
bopongannya. Dalam pada itu Perempuan naga peramal nakti telah mengejar kedepan, serunya.
"Lengcu..." Tidak sempat ia melanjutkan kata-kata nya. Gadis suci dari Nirwana telah keburu
memotong lebih dahulu. "Enci, aku mengerti akan maksudmu, para korban yang menggeletak ditempat ini
pimpinlah untuk pengobatan dan perawatan, besok kumpulkan orang-orang kita, aku
ada perkataan yang hendak kusampaikan kepadanya." Air muka Perempuan naga
peramal sakti agak berubah, sesudah tertegun sebentar katanya.
"Lengcu, untuk mendirikan perkumpulan Yau-ti-leng bukanlah suatu pekerjaan yang
gampang." "Aku tahu, dan aku tiada maksud untuk membubarkan perkumpulan ini."
"Jika Lengcu pergi, maka perkumpulan ini niscaya akan bubar" kata Perempuan naga
peramal sakti lagi dengan sedih.
Dengan hati sedih Gadis suci dari Nirwana gelengkan kepalanya berulang kali,
katanya. "Aku adalah seorang manusia, bukannya dewa atau malaikat, maafkanlah
aku" Sesudah menghela napas sedih, ia berangkat menuju ke dalam lembah. Dalam
kalangan hanya tertinggal keheningan 759
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
dan kesunyian yang mencekam seluruh jagad, mungkin mereka semua telah
mendapatkan satu firasat yang tidak baik, Mendadak terdengar Ciang-liong-sian
berkata kepada Lan In Loojin dengan suara dingin. "Tua bangka, engkau mengatakan
hanya Gak In Ling yang mampu menyelamatkan dunia persilatan dari ancaman bahaya,
sekarang cobalah lihatlah.. Bukan saja ia tak mampu menguasahakan
kedamaian, malahan Gadis suci dari Nirwana kena diseret untuk melepaskan diri
dari tugas." Lan In Loojin tertawa. "Jangan lupa ia telah berhasil menarik menjadi satu, dua
orang tokoh silat berkepandaian sakti yang semula tak dapat hidup bersama, lagi
pula Gadis suci dari Nirwana pun belum tentu sungguh-sungguh tinggaikan tempat
itu, asal sebelum penyakit yang diderita Gak In Ling sembuh ia tidak
mengumpulkan segenap orang-orangnya, urusan pasti akan beres."
Bicara sampai disitu berangkatlah ia tinggaikan tempat itu untuk mencari
Perempuan naga peramal sakti guna
merundingkan persoalan ini. Tiga hari telah berlalu tanpa terasa, dibawah
perawatan yang seksama dari dua orang gadis tersebut, bukan saja Gak In Ling
berhasil sembuh dari luka dalam yang dideritanya, bahkan racun yang mengidap
dalam tubuhnya selama banyak tahun pun ikut lenyap tak berbekas.
Dua orang gadis yang semula tak dapat hidup
berdampingan itu pun karena diri Gak In Ling berhasil menghilangkan rasa
permusuhan mereka, bahkan kian hari hubungan mereka kian bertambah erat sehingga
bagaikan saudara sekandung sendiri, Suatu hari dalam kamar baca yang selama ini
dihuni oleh Gak In Ling, Hoa Yan Hun sedang bersandar dalam pelukan Pek Giok Ji,
dengan suara yang-polos tiba-tiba ia bertanya.
"Cici, tegakah engkau tinggaikan tempat ini?"
760 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Adikku, maukah engkaujangan bicarakan tentang soal ini
"jawab Pek Giok Ji dengan alis mata berkenyit.
Gak In Ling yang berdiri didepan jendela segera putar badan dan berkata dengan
serius. "Menurut pendapatku. lebih baik enci Pek Giok Ji tetap tinggal ditempat ini
karena sekarang musuh yang harus kita hadapi terlalu banyak, seperti orang-orang
dari Tibet, dan..." Tiba - tiba ia membungkam.
Satu ingatan berkelebat lewat dalam benak Gadis suci dari Nirwana, ia
menyambung. "Dan Malaikat suci dari lima bukit bukan ?"
Perlahan-lahan Gak In Ling berpaling kearah lain, ujarnya dengan tawa. "Orang
itu adalah musuh pribadiku sendiri "
"Dia menjadi musuhmu.. Apakah bukan berarti menjadi musuhku juga ?" seru Pek
Giok Ji dengan mata menjadi merah. Kembali Gak In Ling menggelengkan kepalanya.
"Kalian sama sekali tidak tahu akan kejahatan yang pernah dilakukan olehnya,
sikap kalian tak akan dipercaya orang lain, sebaliknya aku..."
Belum sempat ia menyelesaikan kata-katanya, mendadak dari pintu depan beljalan masuk Su-put-siang, telah menyapu sekejap ketiga orang itu, ujarnya kepada Pek
Giok Ji. "Lengcu, Malaikat suci dari lima bukit dengan membawa banyak orang telah datang
menyambangi diri Lengcu."
Nafsu membunuh memancar keluar dari balik mata Pek Giok Ji, serunya dengan
cepat. "Pergilah lebih dahulu, aku akan segera datang "
Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Su-put-siang kembali memandang sekejap ke arah Lengcu nya. kemudian putar badan
dan berlalu. 761 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Adik Ling, engkau ikut kesana atau tidak?" tanya gadis she Pek itu kemudian.
Gak In Ling tarik napas panjang untuk menekan pergolakan emosi dalam dadanya,
lalu menjawab. "Enci Pek. pergilah sendiri. Jangan katakan aku ada disini, aku rasa sekarang
sudah tiba saatnya untuk membongkar kejahatannya, apa yang ia suruh engkau
lakukan atau mengusulkan sesuatu lakukan saja seperti apa yang dia katakanakan
tetapi setiap saat, engkau harus berhati-hati terhadap dirinya, jangan biarkan
ia mendekati tubuhmu, aku serta adik Hun akan membantu secara diam-diam, setelah
kejahatannya diketahui umum kita baru sikat dia dari muka bumi."
Sebenarnya Gadis suci dari Nirwana akan segera turun tangan untuk melenyapkan
Yap Thian Leng si Malaikat suci dari lima bukit itu dari maka bumi, akan tetapi
sesudah dipikir lebih jauh ia merasa seandainya jago tua itu dibunuh, maka para
jago persilatan akan merasa tidak puas terhadap dirinya, bahkan anak buah
sendiripun akan merasa tak puas, karena itulah setelah ada cara-cara yang lebih
bagus, diapun menggunakan cara tersebut.
"Baiklah, akan kulakukan menurut caramu itu," ujarnya kemudian sambil
mengangguk. Setelah berhenti sebentar, dengan suara rendah bisiknya.
"Mari, aku akan membawa kalian menuju kesuatu tempat yang sangat rahasia,
dengarkanlah apa yang hendak ia katakan sehingga kalianpun bisa mempersiapkan
diri lebih dahulu." Tidak menanti jawaban dari Gak In Ling, ia berlalu lebih dahulu dari sana.
Gadis suci dari Nirwana membawa Gak In Ling serta Hoa Yan Hun memasuki sebuah
kamar rahasia dibelakang ruang tengah tersebut, kemudian buru-buru ia pergi dari
sana. 762 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Antara ruang rahasia dengan ruang tengah dihalangi oleh sebuah horden yang
terbuat dari bambu yang tergantung sehingga keatas lantai, di atasnya tergantung
sebuah lukisan sehingga dari dalam bisa melihat keluar, sebaliknya dari luar tak
dapat melihat kedalam. Gak In Ling menyapu sekejap keseluruh ruang tengah itu,
tampakiah Malaikat suci dari lima bukit duduk dimeja tamu, dua tiga puluh orang
pengikut berdiri ditengah ruangan dan suasana sunyi senyap tak kedengaran
sedikit suarapun. Hoa Yan Hun segera menempelkan bibirnya kesisi telinga Gak In Ling, tanyanya.
"Engko Ling, makhluk itukah yang bernama Malaikat suci dari lima bukit ?"
"Benar, memang itulah orang nya " Sementara itu Gadis suci dari Nirwana telah
masuk kedalam ruang tengah, Malaikat suci dari lima bukit segera bangkit berdiri
dan memberi hormat. "Aku siorang tua ingin menjumpai Lengcu "
Semua orang yang berada disisinyapun ikut memberi hormat dengan wajah serius.
Sedari kecil Hoa Yan Hun telah hidup di dalam gua bersama-sama Kui Bin Popo
seorang, belum pernah ia menjumpai keadaan seperti ini menyaksikan hal tersebut
ia segera menjulurkan lidahnya dan berbisik.
"Waahh enci Pek benar-benar hebat "
"Ssstt " Gak In Ling tarik tangannya dan memberi tanda kepadanya agar jangan
berbicara. Dalam pada itu, Gadis suci dari Nirwana telah balas memberi hormat, jawabnya.
"Tidak berani, Sin-kun terlalu merendah "
"Aaaaii...." Malaikat suci dari Nirwana menghela napas panjang. "sungguh tak
kusangka kali ini para jago kita dari daratan Tionggoan harus menelan kekalahan
secara begini mengenaskan, andaikata aku tidak ditolong orang secara 763
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
kebetulan, mungkin tubuhku sudah harus dikubur didalam lembah Bau-ku-kok,"
"Akupun berhasil diselamatkan jiwanya oleh seorang jago persilatan yang maha
sakti" Mendengar perkataan itu paras muka Ngo gak Sin-kun berubah hebat, tiba-tiba ia
bertanya. "Apakah Lengcu mengetahui kabar berita tentang Gak In Ling?"
Dalam hati Gadis suci dari Nirwana tertawa dingin, sedang diluaran ia sengaja
menghela napas panjang dan berkata.
"Setelah tokoh sakti itu menyelamatkan, ia telah suruh aku berangkat ketebing
Sau-ciu-gay untuk menyelamatkan jiwanya, tapi sayang kedatanganku agak terlambat
dan ia sudah keburu terjatuh kedasar jurang."
Setelah berhenti sebentar, ia menengadah dan
menambahkan. "Agaknya ia kurang begitu cocok dengan diri Sin-kun ?"
Dengan pura-pura ia memperlihatkan wajah sedih dan kasihan, Ngo-gak Sin-kun
berkata. "Dahulu aku sering kali membunuh orang, kemungkinan besar pada dahulu
kala ayahnya telah melakukan kesalahan dan berhasil diketahui diriku, ketika itu
watakku berangasan sekali, mungkin karena tak tahan maka terikatlah dendam sakit
hati ini." "Aku dengar Sin-kun tidak membereskan sekalian dirinya,"
sela seorang kakek tua diantara pengikutnya secara tiba-tiba.
Ngo-gak Sin-kun mengangguk,
"Setelah membunuh ayahnya, aku tak tega untuk melukai pula putranya..."
"Melepaskan harimau pulang gunung tokh hanya meninggalkan bibit bencana
dikemudian hari." 764 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Sekalipun Gak In Ling berlatih sepuluh tahun lagi, belum tentu ia bisa
menandingkan Sin-kun," ujar Gadis suci dari Nirwana dengan wajah amat serius.
"Tidak, kemungkinan besar Gak In Ling mempunyai sesuatu penghadang didalam
tubuhnya, kalau tidak aku benar-benar tak mampu untuk menandingi Telapak
mautnya." "Suatu penjelasan yang amat licik," pikir Gadis suci dari Nirwana dalam hatinya.
Berpikir sampai disitu, ia lantas berkata.
"Kedatangan Sin-kun kemari entah ada rencana apa ?"
"Ingin minta pimpinan dari Lengcu "
"Sinkun tentu ada sesuatu rencana besar ?"
"Benar, aku berhasil menemukan sesuatu kesempatan baik,"
Satu ingatan berkelebat dalam benak Gadis suci dari Nirwana, pikirnya didalam
hati. "Orang ini bicara amat tenang dan mantap, kalau dikatakan ada sesuatu
rencana jahat semestinya sukar untuk membuat orang menjadi percaya, tetapi adik
Ling telah berpesan kepadaku untuk berhati-hati, apa salahnya kalau kuperiksa
jalan pikirannya ?" Berpikir sanpai disitu, sambil tertawa segera tanyanya.
"Entah rencana bagus apakah yang berhasil ditemukan oleh Yap Cianpwee ...."
"Sejak menderita kegagalan dalam usaha dibenteng Hui-in-cay tempo hari. pihak
perkumpulan rahasia dari Tibet rupanya sudah menduga bahwa Lengcu pasti akan
memimpin anak buahnya untuk melakukan pembalasan dendam,
pokoknya ia hendak turun tangan terlebih dahulu, inti kekuatannya sudah
dipindahkan kelembah cupu-cupu dibukit Tiang-pek-san ini."
765 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Lembah cupu-capu ?" sela Perempuan naga peramal sakti dari samping kalangan,
ketua dari perkumpulan rahasia yang berasal dari Tibet amat licik dan banyak
akalnya, masa ia menyebarkan kekuatannya perkumpulan didalam lembah mati yang
hanya bisa bertahan dan tak dapat melakukan
penyergapan itu ?" "Tentang hal ini aku kurang begitu tahu tentang maksud tujuannya,"jawab Yap
Thian Leng sambil gelengkan kepalanya. "tetapi aku yakin Lengcu menarik
keuntungan yang lebih besar mengenai keadaan medan tempat ini, karena itu aku
merasa inilah kesempatan yang baik bagi kita untuk turun tangan. "
"Bagaimana menurut pendapat Sinkun ?"
"Menurut pendapatku,"jawab Yap Thian Leng tanpa ragu-ragu, "meskipun pihak
perkumpulan rahasia dari Tibet tidak begitu memahami keadaan dibukit Tiang-peksan, akan tetapi setelah ia berani mempergunakan lembah buntu itu sebagai
pangkalannya, jelas ia mempunyai maksud-maksud tertentu, siapa tahu kalau ini
adalah siasat tentara semunya ?"
Perempuan naga peramal sakti yang mendengar perkataan itu segera mengangguk,
jawabnya. "Yang semu adalah nyata, yang nyata adalah semu, perduli semu atau nyata tak
mungkin dia benar-benar menghimpun kekuatannya dalam lembah buntu tersebut."
Gadis suci dari Nirwana Pek Giok Ji tidak memberi komentar lebih lanjut, ia
bertanya kembali. "Menurut pendapat Sinkun, tindakan macam apakah yang harus kita ambil untuk
menghadapi situasi semacan ini?"
Diam-diam Malaikat suci dari lima bukit merasakan hatinya bergetar keras-keras,
pikirnya dengan cepat. "Selamanya nona ini cepat ambil keputusan dalam menghadapi setiap masalah yang
sedang dihadapinya, kenapa 766
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
ini hari ia bertanya dan bertanya terus seperti hendak menyelidiki saja " Aku
harus lebih berhati-hati...." Berpikir sampai disitu, mendadak satu ingatan
berkelebat dalam benaknya, ia segera menengadah dan berpaling kearah Perempuan
naga peramal sakti, tanyanya. "Menurut pendapat perempuan naga peramal sakti,
apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi persoalan ini ?" Perempuan naga
peramal sakti tidak tahu duduk perkara yang sebenarnya, setelah termenung dan
berpikir beberapa saat lamanya ia lalu menjawab. "Menurut pendapat Siau-li,
sebelum kenyataan tertera dengan nyata alangkah baiknya kalau kita kirim orang
lebih dahulu untuk menjaga-jaga dimulut lembah cupu-cupu,jika orang-orang dari
perkumpulan rahasia tersebut berani keluar maka ada satu kita bunuh satu, lama
kelamaan niscaya kita akan tahu bagaimanakah kenyataannya."
Gadis suci dari Nirwana merasa amat girang setelah mendengar perkataan itu,
pikirnya. "Kali ini akau kulihat bagaimana caramu untuk menghadapi usul tersebut
?" Malaikat suci dari lima bukit sendiripun merasa kegirangan, namun perasaan
tersebut tidak sampai diutarakan diluaran, sesudah termenung sebentar katanya.
"Sahabat-sahabat persilatan yang datang bersama diriku telah kutempatkan dimulut
lembab tersebut, urusan tak boleh ditunda-tunda lagi, bagaimana menurut pendapat
Lengcu?" Gadis suci dari Nirwana merasa sangat kecewa, ia tak habis mengerti setelah
Malaikat suci dari lima bukit berpihak kepada perkumpulan rahasia dari Tibet,
apa sebabnya ia tak memiliki rencana yang masak sebaliknya malahan mendengarkan
keputusannya ?" Tetapi ketika itu sorot mata Malaikat suci dari lima bukit serta parajago sedang
ditujukan semua keatas wajahnya, membuat gadis itu tak dapat mengulurkan waktu
lagi, jawabnya. "Baiklah sekarang juga kita berangkat "
767 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Terhadap tempat ini apakah Lengcu telah melakukan sesuatu persiapan...?"
Maksud dari perkataan itu sudah jelas mengharapkan Pek Giok Ji lebih
mementingkan garis depan daripada garis belakang.
Dalam hati kecilnya Pek Giok Ji tertawa dingin, sebentara diluaran sambil
tertawa jawabnya. "Sinkun tak usah kuatir, Siau-te tentu saja telah mengadakan persiapan."
Malaikat suci dari lima bukit adalah manusia yang amat licik, mendengar
perkataan itu buru-buru ia tertawa dan menjawab. "Aaahh . Aku telah berbuat
lancang, kalau begitu biarlah aku berangkat lebih dahulu dan menantikan
kehadiran Lengcu dimulut lembah."
Tidak menunggu jawaban dari gadis itu lagi, bersama anak buahnya ia berlalu
lebih dahulu. Gadis suci dari lima bukit tertawa dingin sepeninggalnya jago-jago persilatan
itu ujarnya kepada Su Put Siang. "Pergilah siapkan sekelompok anak murid kita,
tiga tua pelindung gunung tak usah ikut, empat pelindung hukum mengiringi kita."
Su Put Siang mendapat perintah dansegera berlalu, kepada Perempuan naga peramal
sakti kembali tanyanya. "Apakah cici bersedia untuk ikut serta ?"
"Bagaimana dengan Gak In Ling sekalian ?"
"Tentu saja mereka tak boleh turut serta"
"Apa yang hendak Lengcu lakukan terhadap mereka ?"
"Akan kuserahkan benda ini kepadanya" jawab Gadis suci dari Nirwana sambil ambil
keluar sebuah tanda perintah kumala putih Pek-giok-leng.
768 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Paras muka Perempuan naga peramal sakti berubah hebat, serunya tanpa sadar.
"Lengcu, tanda pengenal tersebut merupakan tanda paling berkuasa dalam
perkumpulan kita.." "Cici, keputusanku telah bulat," tukas Gadis suci dan Nirwana dengan muka
serius, "Dalam perjalanan kita kali ini, aku harap cici suka memperhatikan dengan
seksama setiap perkataan dan gerak-gerik dan Yap Thian Leng, sebab keselamatan
kita semua kemungkinan besar harus bergantung pada perhitungan cici yang tepat."
Terjelos hati Perempuan naga peramal sakti mendengar ucapan tersebut pikirnya.
"Cinta memang sesuatu yang menakutkan sekali, sungguh tak kusangka dengan
kecerdasan dari Lengcu ternyata kali ini ia tak dapat merasakan akan siasat,
pinjam golok membunuh orang dari Gak In Ling." Berpikir demikian buru-buru ia
jawabnya. "Hamba terima perintah " Perlahan-lahan ia mengundurkan diri dari ruangan
tersebut. Sementra itu dalam ruang tengah hanya tinggal Gadis suci dari Nirwana
beserta keempat orang dayangnya, gadis itu berjalan menuju ketepi dinding
menggulung lukisan antik dan serunya. "Adik Ling, silahkan keluar "
Gak In Ling dan Hoa Yan Hun secara beruntun berjalan keluar, Gadis suci dari
Nirwana segera serahkan tanda perintah ini kepada pemuda tersebut, pesannya.
"Adik Ling, segala sesuatunya ditempat ini harap kau atur bersama adik Hun, aku
segera akan berangkat."
"Cici, benarkah engkau mempercayai kami berdua ?" seru Hoa Yan Hun dengan alis
melentik, 769 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Gadis suci dari Nirwana tertawa. "Engkau adalah musuh besarku " katanya.
"Benar cici. karena itu..."
"Tapi tanda perintah-itu adalah benda yang..."
Hoa Yan Hun tak dapat menahan rasa harunya lagi, ia berseru dan menubruk kedalam
pelukan gadis tersebut, teriaknya.
"Cici.... cici.. aku., aku pernah berhasrat membinasakan dirimu..."
"Aku tahu,"jawab Gadis suci dari Nirwana sambil membelai rambutnya yang halus,
"adik Hun, aku tahu akan hal ini karena dahulu akupun pernah mampunyai jalan
pikiran yang sama seperti dirimu, kita semua tahu, bukan aku yang dapat memahami
dirimu juga bukan engkau yang dapat memahami diriku, melainkan kita pada saat
yang bersamaan dapat saling mengalah lantaran seseorang." Berbicara sampai
disitu dengan pandangan kosong dia melirik sekejap kearah Gak In Ling.
"Benar," ujar Hoa Yan Hun dengan tertawa, "cici semoga saja mulai saat ini kita
tidak akan saling berpisah kembali."
"Adikku, semoga saja demikian, aku harus berangkat lebih dahulu," ia mendorong
tubuh Hoa Yan Hun dan tanpa menanti jawaban diiringi keempat orang dayangnya
segera berlalu dari situ.
Sepeninggal gadis tadi, Hoa Yan Hun berpaling kearah Gak In Ling sambil
bertanya. "Engko Ling, apa yang harus kita lakukan?"
Sambil acungkan tanda perintah yang berada ditangannya pemuda itu menjawab. "Yap
Thian Leng bajingan tua itu tidak tahu kalau aku masih hidup, lebih-lebih tidak
tahu kalau kita berada disini, karena itu kita boleh memimpin anak buah dari
Yau-ti-leng dan menyusul dari belakang."
770 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Kemungkinan besar Perempuan naga peramal sakti tidak percaya dengan kita, aku
kuatir kalau ia membeberkan rencana tersebut kepada bajingan tua itu, kalau
sampai begitu bukankah kita bakal celaka ?"
"Tidak mengapa, menanti bajingan tua itu mendapat kabar, kita sudah tiba disana
cepat. Persoalan ini tak bisa ditunda lagi." Selesai berkata bersama dengan Hoa
Yan Hun berangkatlah mereka tinggalkan ruangan tersebut.
Lembah cupu-cupu letaknya kurang lebih lima ratus li disebelah barat markas
besar perkumpulan Yau-ti-leng, tempat itu dikelilingi bukit yang menjulang
tinggi ke angkasa dan terjal, sepanjang tahun selalu dilapisi oleh salju yang
tebal. Tempat itu berada diatas markas besar perkumpulan Yau-ti-leng, sekilas
memandang dapat diketahui bahwa tempat itu merupakan tempat yang paling bagus
untuk menyergap markas besar tersebut. Lembah cupu-cupu, sesuai dengan namanya
Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
berbentuk bagaikan cupu-cupu yaitu mulut kecil dengan lambung yang besar, mulut
lembab merupakan tebing-tebing dilapisi salju tebal, setiap saat kemungkinan
besar dapat terjadi longsor salju.
Ada satu tempat lain lagi yang tidak mendapat perhatian orang, yakni bukit-bukit
yang mengitari lembah tersebut, bila salju digugurkan dari arah atas niscaya
lembah tadi akan rata dengan tanah. Rombongan yang dipimpin Gadis suci dari
Nirwana menerjang turun dari mulut bukit sebelah Timur, baru saja berbelok suatu
tebing mendadak mereka temukan ada belasan orang sedang bertempur dengan serunya
dimulut selat itu. "Saudara-saudara sekalian jangan gugup, aku datang membantu " sambil berseru ia
menerjang maju sehingga mencapai empat puluh tombak lebih. Para jago yang datang
bersama-sama Yap Thian Leng semuanya merasa amat gusar dan sama-sama menerjang
kedepan, semua jago ganas: 771
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
bagaikan harimau terluka, keadaaanya benar menyeramkan sekali.
Perempuan naga peramal sakti melirik sekejap kearah Gadis suci dari Nirwana
kemudian tanyanya. "Lengcu, mari kita maju bersama " Gadis suci dari Nirwana tertawa dingin,
katanya. "Malaikat suci dari lima bukit luar biasa juga, sebelum tiba badannya
suara bentakan telah dipancarkan lebih dahulu, bukankah itu sama halnya telah
memberikan kesempatan yang sangat besar bagi musuhnya untuk melarikan diri ?"
Perempuan naga peramal sakti telah menaruh curiga kalau Pek Giok Ji terpengaruh
olehnya, mendengar perkataan itu ia segara berkata. "Lengcu mungkin sudah
menarah kesalahan paham"
Gadis suci dari Nirwana adalah yang cerdik, dari perubahan wajah orang ia sudah
mengetahui apa yang dipikirkan lawannya, sambil tertawa tawa segera jawabnya.
"Perhitungan cici tersohor karena tepatnya, mungkin akulah yang sok pintar dan
salah memahami orang lain, mari kita serang "
Sambil ulapkan tangannya, ia pimpin anak buahnya
menerjang maju kearah depan.
Orang yang sedang melangsungkan pertarungam bukan lain adalah antara jago-jago
dari perkumpulan rahasia dengan para jago yang ditugaskan Malaikat suci dari
lima bukit untuk menjaga mulut lembah, pihak Tibet yang dipimpin oleh dua orang
lama baju merah disertai empat lima orang jago kelas tiga.
Dari pihak para jago Tionggoan semula terdiri dari belasan orang, akan tetapi
pada waktu itu ada empat orang yang terluka ditangan lhama baju merah itu apa
lagi dengan 772 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
serangannya yang berat dan tak kenal ampun, para korbannya tak seorangpun berada
dalam keadaan hidup. Dalam pada itu Malaikat suci dari lima bukit telah menerjang kedepan, ditengah
bentakan keras ia terjang seorang lhama baju merah yang bermata besar, berhidung
singa, bentaknya dengan penuh kegusaran. "Sambutlah sebuah pukulanku" Rupanya
lhama tersebut telah menyaksikan datangnya serbuan musuh dalam jumlah lebih
besar, ia berseru dan melayang masuk kedalam lembah sejauh tiga tombak lebih,
begitu tubuh nya mencapai tanah dengan jurus menampik tamu datang dari jauh, ia
serang telapak baja orang she Yap tersebut sambil bisiknya.
"Yap Thian Leng, apakah gadis rupawan yang ada dibelakang adalah Gadis suci dari
Nirwana ?" Sambil putar telapak melancarkan serangan balasan, Malaikat suci dari lima bukit
membenarkan. "Tidak salah, memang dialah orang nya, sekarang kalian berdua harus segera
mengundurkan diri dari sini"
Dari balik sorot mata lhama tersebut memancar keluar sinar kecabulan, ujarnya
kembali. "Aku ingin menjumpai dirinya lebih dahulu "
"Hal ini mana boleh jadi, rencana besar dari Tiongcu tak boleh di rusak dengan
begitu saja" seru Ngo-gak Siw-kun dengan gelisah.
Sementara itu Su Put Siang telah menyambut kedatangan lhama yang lain,
pertarungan berjalan amat seru dan tak kalah sengitnya dengan pertarungan tiputipuan dari Yap Thian Leng.
Rupanya lhama tersebut sudah terpikat hatinya oleh kecantikan wajah gadis itu,
ia tak mau tahu apa artinya rencana besar, sambil membentak serunya.
773 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Huuuuhh. Engkau manusia macam apa, berani benar mencampuri urusan toaya mu "
Rupanya sudah ingin mati ?"
"Demi suksesnya besar dari Tiongcu kita engkau tidak sepantasnya kalau bertindak
sesuka hatimu," kata Yap Thian Leng dengan penuh kegusaran, "kendatipun
kedudukanku tidak memadahi engkau, tetapi engkau jangan mencoba untuk menakutnakuti diri, kalau engkau hendak usiki gadis itu maka terlebih dahulu robohkan
dulu aku." Lhama itu melirik sekejap kearah Gadis suci dari Nirwana, ketika
melihat jaraknya hanya terpaut tujuh tombak daripada dirinya, diam-diam ia
merasa amat girang, bentaknya dengan gusar.
"Yap Thian Leng, apa susahnya untuk merobohkan dirimu "
Sambutlah seranganku ini" Gerakan serangannya segera berubah, bagaikan hembusan
angin puyuh ia serang lawannya habis-habisan.
Malaikat suci dari lima bukit menyadari bahwa dua orang-lhama yang ditugaskan
datang kemari untuk memimpin rencana tersebut mempunyai kepandaian silat yang
sangat tinggi dan jauh diatas kepandaian sendiri, melihat serangan tersebut
dengan ketakutan ia loncat mundur dua tombak kebelakang untuk menghindarkan
diri. Diam-diam Gadis suci dari Nirwana yang mengikuti jalannya pertarungan itu
tertawa dingin, pikirnya. "Paham amat dirimu atas ilmu silat yang dimilikinya "
Baru saja ingatan tersebut berkelebat dalam benaknya, tiba-tiba bayangan merah
berkelebat lewat, lhama yang gemuk besar itu bagaikan seekor burung raksasa tahu
sudah menerjang datang dengan kecepatan bagaikan sambaran kilat.
Buru-buru Pek Giok Ji tarik kembali senyumannya, akan tetapi ia tidak
menghindar, sorot matanya dengan tajam menatap datangnya serangan dari lhama
baju merah itu tanpa berkedip.
774 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Lhama baju merah ituamat sombong, melihat gadis itu tidak melawan, ia segera
tertawa terbahak-bahak. "Haaaahh haaaaahh.... haaaahh, orang cantik, engkau tak usah takut, aku tak akan
melukai tubuhmu." Sepasang Telapaknya yang besar bagaikan kipas dengan cepat telah menyambar kebawah dan tahu-tahu sudah berada kurang lebih tiga cun diatas bahu gadis itu.
Saat yang amat kritis itulah, tiba-tiba terdengar Pak Giok Ji membentak keras.
"Enyah kau dari sini "
Telapaknya berkelebat kemuka dan tahu-tahu sudah ditarik kembali.
"Blaaamm " Ditengah benturan keras, terdengarlah lhama tersebut menjerit ngeri,
segulungan bayangan merah mencelat kebelakang dan kebetulan sekali jatuh
terjungkal kurang lebih 2 depa dihadapan Malaikat suci dari lima bukit.
Yap Thian Leng yang menyaksikan kejadian itu menjadi amat terperanjat, pikirnya.
"Kenapa begitu persis ia roboh dihadapannya" Apa yang harus kulakukan?" Untuk
beberapa saat lamanya ia berdiri tertegun.
Lhama baju merah itupun bukan manusia sembarangan, tadi ia jatuh kecundang hanya
didalam satu jurus belakang, sadarlah ia bahwa gadis itu merupakan musuh yang
amat tangguh, pikirannya menjadi terang kembali dan tanpa memperdulikan akan
luka dalam yang dideritanya, lhama tersebut tarik napas panjang kemudian dengan
gerakan ikan lehi melenting, ia loncat jauh dua tombak lebih dari tempat semula,
teriaknya. "Musuh amat tangguh, mundur "
Tanpa berpaling buru-buru ia putar badan dan kabur masuk kedalam lembah buntu
itu. Lhama lainnya sewaktu melihat rekannya kabur, ia tak berani berdiam lebih lama
lagi disana. sambil menjerit buru-775
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
buru badannya berputar dan kabur pula masuk kedalam lembah.
Sementara itu diantara empat orang jago kelas tiga yang ikut serta bersama lhama
tadi, sekarang hanya tinggal tinggal satu orang, melihat pemimpinnya telah
kabur, tanpa memperdulikan diri lagi buru-buru ia ikut kabur masuk ke dalam
lembah. Malaikat suci dari lima bukit segera sadar kembali apa yang telah terjadi, ia
membentak keras dan maju kedepan, dengan jurus Lek-peng ngo-gi atau menghancur
ratakan lima bukit ia hajar punggung orang itu
Jeritan ngeri yang menyayatkan hati berkumandang
memecahkan kesunyian, orang itu mencelat sejauh empat tombak kedepan dan roboh
binasa. Pek Giok Ji memburu kedepan, ujarnya sambil tertawa. "Ngo-gak Sin-kun,
sungguh dahsyat tenaga pukulanmu itu "
Malaikat suci dari lima bukit tak berani menatap wajah gadis itu karena dalam
hati ada setannya, sambil tertawa ia menjawab.
"Aaaahh... Mana... mana........ Lengcu terialu memuji, sayang sekali lhama itu
berhasil melarikan diri."
"Andaikata pada waktu itu Ngo-gak Sin kun menambahi dengan sebuah pukulan lagi,
niscaya bangsat gundul itu sudah pulang keakherat."
Dalam hati Malaikat suci dari lima bukit merasa amat terperanjat, namun perasaan
tersebut tidak sampai diperlihatkan diluaran, ia sengaja menghela napas panjang
dan berkata. "Aaaaii pada waktu itu tidak sepantasnya kalau aku memikirkan banyak persoalan."
"Sin- kun hidup sebagai pendekar yang berhati suci, tentu saja engkau tidak
ingin membokong orang dikala orang 776
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
sedang susah, sudahlah tak usah kita persoalkan hal itu lagi, yang penting
sekarang adalah bagaimana caranya kita hadapi keadaan yang berada didepan mata."
Legalah hati Yap Thian Leng mendengar ucapan itu, katanya dengan cepat.
"Kecerdasan perempuan naga benar-benar melebihi orang lain, apa yang kupikirkan
didalam hati ternyata berhasil kau tebak." Gadis suci dari Nirwana tertawa
dingin. "Haaaaahh haaaaahh haaaahh dibandingkan dengan perbuatan Sin kun menghajar
seorang manusia kelas tiga dari belakang, bukankah perbuatan tersebut jauh lebih
tidak berharga?" Paras muka Malaikat suci dan lima bukit berubah hebat, diam-diam pikirnya.
"Ucapan ini tak mungkin tanpa sebab, jangan-jangan-.."
berpikir sampai disitu ia segera menjawab.
"Aaaaii.... aku sendiripun tak tahu apa sebabnya bisa berbuat demikian."
Dengan perasaan tidak puas Perempuan naga peramal sakti melirik sekejap kearah
Lengcu nya, sementara dalam hati gerutunya.
"Hanya disebabkan Gak in Ling seorang engkau telah melupakan masalah besar,
bukankah tindakkan seperti ini jauh lebih tidak berharga ?"
Walaupun dalam hati merasa tidak puas, namun perasaan tersebut tidak sampai
diutarakan keluar. Dalampada itu Gadis suci dari Nirwana telah menyapu sekejap sekeliling tempat
itu, kemudian ujarnya. "Bukit salju disekeliling tempat ini sangat tinggi, andaikata longsor kebawah
maka kita semua pasti akan terkubur ditempat ini, bagaimana menurut pendapat
Sinkun ?" 777 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dalam hati Malaikat suci dari lima bukit tertawa dingin, pikirnya. "sekarang
baru merasakan akan hal ini, apakah tidak terialu lambat ?" Berpikir demikian,
sambil tertawa segera jawabnya.
"Keadaan disini memang demikian, pada mulanya aku tidak pernah berpikir sampai
disitu..." Dengan gerakan yang santai ia bergendong tangan dan perlahan-lahan bergeser
kurang lebih satu tombak kearah mulut lembah. Gadis suci dari Nirwana kembali
tertawa dingin, ujarnya. "Perkataan dari Sinkun benar-benar sukar bikin hati orang menjadi percaya, dalam
kolong langit siapa yang tidak tahu akan kecerdasan Sin kun melebihi orang lain
dan selama hidup belum pernah tertipu oleh orang lain."
"Apakah Lengcu menaruh curiga terhadap diriku ?" tanya Yap Thian Leng dengan
hati tercekat. Melihat keadaan semakin tegang, buru-buru Perempuan naga peramal sakti melerai,
katanya. "Sin kun jangan salah paham "
Dengan perasaan tidak puas para jago yang datang
bersama Malaikat suci dan lima bukit memandang kearah Pek Giok ji.
Kembali Gadis suci dari Nirwana tertawa- dingin, katanya.
-oo0dw0oo- Jilid 23 "BUKAN saja aku telah mencurigai dirimu, bahkan mengetahui pula bahwa engkau
telah menggabungkan diri dengan perkumpulan rahasia dari Tibet "
778 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Mana buktinya ?" teriak Yap Thian Leng dengan paras muka berubah hebat.
"Gak In Ling sama sekali tidak mati, Sin kun harus tahu racun yang mengeram
dalam tubuhnya hanya bisa
disembuhkan oleh obat mujarab yang kumiliki, dan sekarang ia telah sembuh."
"Haaaahh... haaaaahh... haaahh... Lengcu tidak sepantasnya membiarkan orang itu
berdiam disini " "Mengapa ?" Malaikut suci dari lima bukit mundur dua langkah
kebelakang, sambil tertawa seram kembali serunya.
"Karena perbuatanmu itu. maka kalian harus berpisah untuk selama-lamanya."
Para jago yang mendengar perkataan itu sama-sama
berdiri tertegun, mereka tidak mengerti apa yang
dimaksudkan- Sebaliknya Gadis suci dari Nirwana tertawa dingin, sahutnya. "Heeeehh heeeeehh
hseeeeh aku rasa belum tentu demikian"
Malaikat suci dari lima bukit tertawa seram. sambil kabur masuk kedalam lembah
ia memperdengarkan suara sultan nyaring yang amat memekikkan telinga.
Bersama dengan adanya berkumandang suara pekikan
tersebut tiba-tiba dari atas tebing disekitar lembah tersebut berkumandang suara
jeritan ngeri yang menyayatkan hati, dengan suara gemuruh yang amat dahsyat
tumpukan salju diatas lembah cupu-cupu mendadak longsor kebawah dan menimbun
permukaan tanah dibawahnya.
Siapapun diantara para jago yang hadir di situ tak pernah mengira kalau Malaikat
suci dari lima bukit yang selalu dianggap sebagai pemimpin persilatan bisa
menghianati para 779 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
jago dan bekerja sama dengan pihak Tibet untuk mencelakai mereka semua.
Gadis suci dari Nirwana sendiri kendatipun sudah
memperoleh peringatan dari Gak In Ling akan tetapi dalam hatinya masih setengah
percaya setengah tidak. selama ini ia bersikap tidak sungkan terhadap Yap Thian
Leng hal ini dikarenakan ujud cintanya pada pemuda itu dan ia berharap bisa
lenyapkan para jago tua tersebut agar bisa membalaskan dendam bagi kekasihnya.
Karena itu tatkala ia saksikan Yap Thian Leng
memperlihatkan muka aslinya, rasa kaget yang tercekam dalam hatinya sukar
dilukiskan dengan kata-kata, ia menjadi kelabakan dan tak tahu apa yang mesti
dilakukan. Suara gemuruh akibat longsornya salju menyadarkan para jago dari lamunan, semua
orang tercekat hatinya dan berusaha mencari perlindungan yang dapat
menyelamatkan nyawanya dari ancaman.
Disaat yang kritis dan tegang itulah, tiba-tiba dari atas tebing berkumandang
datang suara seruan Gak In Ling yang lantang.
"Saudara-saudara sekalian tak usah gugup atau gelisah, semua cecunguk
perkumpulan rahasia dari Tibet yang bersembunyi disekitar tempat ini telah
berhasil dibasmi oleh anggota perkumpulan Yau-ti-leng, sekarang semua situasi
dan keadaan telah berada ditangan kami. cukup kalian perketat penjagaan dimulut
lembah saja dan membasmi setiap orang yang berusaha untuk melarikan diri dari
situ." Mendengar seruan tersebut para jago merasa terkejut dan alihkan sorot matanya ke
atas, tampaklah seorang pemuda berbaju hitam dengan gagah dan angkernya berdiri
diatas puncak tebing. Diantara para jago yang hadir didalam lembah, terdengar seorang berseru lantang.
780 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Diantara anggota perkumpulan Yau-ti-leng tidak terdapat orang - orang pria pun,
siapa engkau ?" "Aku adalah Gak In Ling "
"Waaah....... Gak In Ling "jerit para jago dengan hati terperanjat.
Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
sementara itu bayangan pungung Gak In Ling telah lenyap dari pandangan, mungkin
ia sedang memberi petunjuk kepada para jago dari perkumpulan Yau-ti-leng.
Dengan sedih Pek Giok ji menghela napas panjang,
katanya. "Sekarang, apakah kalian merasa bahwa ia adalah seorang manusia yang kejam dan
sadis?" Merah padam selembar wajah para jago sesudah
mendengar ucapan tersebut, karena sebelum itu mereka pernah membenci pemuda itu
dan mengira dia adalah seorang gembong iblis yang gemar membunuh orang. Diantara
para jago muncul seseorang dan berkata.
"Lengcu. sekarang duduk perkara telah diketahui, dahulu para jago dari daratan
tionggoan telah dipergunakan oleh Yap Thian Leng, tetapi dosa dan kesalahannya
telah ketahuan, sekarang sudah tiba saatnya bagi kita untuk menebus dosa, mari
kita jaga mulut lembah ini sebaik-baiknya."
Seruan itu mendapat sambutan yang meriah semua orang menggosok kepalan
menyebarkan diri untuk menjaga mulut lembah tersebut.
"Aku harap kalian baik-baik menjaga disini." kata Pek Giok ji kemudian, "kalau
ada yang muncul biarkan dulu, tunggu mereka semua telah keluar barulah kita
sekali turun tangan dan membasmi habis semua."
781 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Para jago mengiakan dan segera menyebarkan diri untuk membuat jebakan, sedangkan
sisanya mengundurkan diri sejauh kurang lebih dua puluh tombak dan tempat
semula. Dalampada itu salju yang longsor didalam lembah cupu-cupu kian lama kian
bertambah dahsyat, dan suasanapun makin mengerikan sekali.
Tiba-tiba dari balik lembah muncul belasan orang manusia baju merah, mereka
semua bewajah kaget dan gugup, dengan paras muka pucat pias, mereka melarikan
diri terbirit-birit untuk mencari selamat, namun diantara mereka tidak nampak
beberapa orang lhama tersebut maupun Yap Thian Leng.
Dalam pada itu salju yang gugur dan longsor kebawah hampir menimbun seluruh
lembah cupu-cupu, sehingga tersisalah sebuah jalur sempit yang amat panjang.
Tiba-tiba dari tengah udara berkelebat lewat sosok bayangan manusia, sekali
berkelebat tubuhnya sudah berada dipuncak tebing diikuti jeritan-jeritan ngeri
berkumandang memecahkan kesunyian, rupanya diatas jalur sempit itu tersembunyi
pula para jago dari Tibet.
Bayangan hitam yang barusan berkelebat lewat itu bukan lain adalah Gak In Ling
jago kita. Setelah membereskan penyamun-penyamun tersebut, si anak muda itu duduk diatas
sebuah batu besar, tampaklah Yap Thian Leng serta tiga orang lhama berhenti
ditengah selat sempit. Terdengar salah seorang lhama itu menggerutu.
"Huuuuhh semuanya ini gara-gara engkau yang tidak bisa bekerja dengan hati-hati,
coba lihatlah rahasia kita ketahuan lawan dan seluruh rencana dari Tiongcu
menemui kegagalan total, ketahuilah dosa ini tak mungkin bisa ditanggung orang
lain-" 782 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Bagaimanapun juga Malaikat suci dari lima bukit Yap Thian Leng termasuk juga
seorang pemimpin persilatan karena keadaan yang memaksa ia harus takluk kepada
perguruan rahasia dari Tibet, mendengar ucapan tersebut ia menjadi naik pitam
dan segera berseru. "Siapa suruh Tiongcu tak mau membinasakan Gak In Ling
?" "Kurang ajar Engkau berani menista Tiongcu ?" bentak seorang lhama dengan wajah
merah padam. Yap Thian Leng merasa amat terperanjat, buru-buru sahutnya dengan suara lirih^
"Aku tidak mempunyai keberanian sebesar itu, meskipun rencana kita yang pertama
mengalami kegagalan, asal kita tetap bertahan diri dan jangan keluar dari selat
sempit ini sehingga memberi kesempatan bagi Tiongcu untuk
menghancurkan markas besar perkumpulan Yau-ti leng, rasanya tindakan kita inipun
merupakan sebuah pahala besar."
Gak In Ling yang mendengar perkataan itu menjadi amat terperanjat, segera
pikirnya didalam hati. "Untung aku hanya membawa Kui Bin Popo, adik Hun, Lan in Loojin serta ciangliong san beberapa orang, dan tidak membawa serta tiga Tianglo dari perkumpulan
Yau-ti-leng, kalau tidak siapakah yang akan menahan serangan mereka ?"
sementara otaknya masih berputar, beberapa jeritan ngeri berkumandang dari luar
lembah, ada beberapa orang bandit yang berusaha melarikan diri telah berhasil
dirobohkan. Gak In Ling mendongak keatas, ia melihat Hoa Yan Hun dan Kui Bin Popo sekalian
sedang menuju ke lembah depan, ia tahu pastilah mereka salah paham dan mengira
orang-orang dalam lembah telah keluar semua. Gak In Ling tak berani berayal
lagi, ia segera membentak keras. "Bajingan tua she Yap. lihat Siau-ya mu berada
dimana ?" 783 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Mendengar bentakan itu Malaikat suci dari lima bukit menjadi terperanjat ia
menengadah... Blaaamm. Tiba-tiba segumpal besar salju longsor kearah bawah, dengan hati tercekat
jeritnya . "cepat kabur "
Ketika ketiga orang lhama itu menjumpai Gak In Ling yang berada diatas puncak
bukit, sadarlah sekarang bahwa suara jeritan yang terdengar tadi bukan berasal
dari orang yang sedang melarikan diri, melainkan para muridnya yang ada diatas
tebing telah mati dibunuh.
Sejak melihat munculnya Gak In Ling, mereka sudah tidak memiliki pendirian,
apalagi mendengar jeritan dari Yap Thian Leng, tanpa banyak bicara lagi mereka
kabur kemulut lembah. Yap Thian Leng tidak malu disebut sebagal seorang pemimpin persilatan,
menghadapi ancaman bahaya maut, hatinya sama sekali tidak kaCau, deagan cepat
satu ingatan berkelebat dalam benaknya.
"Kalau empat orang mengundurkan diri melalui arah yang sama, jalan mundurnya
tentu akan dipotong Gak In Ling danpada saat itu tiada jalan mundur lagi bagiku,
lebih baik menggunakan kesempatan dikala mereka sedang lari kedepan, aku
bersembunyi dahulu kemudian baru kabur lewat jalan belakang..."
Setelah mengambil keputusan ia segera lari kedepan, kemudian setengah jalan ia
tempelkan badannya ditepi dinding lembah sehingga bayangan tubuhnya tidak
terlihat oleh Gak In Ling.
Selama ini pemuda she Gak itu selalu memperhatikan gerak-gerik dari Yap Thian
Leng, melihat ia kabur kedepan, disangkanya penjahat tersebut lari menuju
kemulut lembah, dalam hati ia mendengus dingin dan segera mengejar kebawah.
784 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Gerak tubuh Gak In Ling cepat bagaikan sambaran kilat, tidak selang berapa saat
kemudian ia sudah tiba diatas puncak lembah tersebut, ketika menengok kebawah
maka tampaklah Gadis suci dari Nirwana sekalian sedang bertarung seru melawan
tiga orang lhama, sedangkan bayangan dari Yap Thian Leng sama sekali tidak
kelihatan. Hatinya terperanjat, pikirnya. "Jangan-jangan bajingan tua itu belum
keluar ?" Mendadak satu ingatan berkelebat dalam benaknya, ia berpikir lebih jauh.
"Aduh celaka, aku telah terkena siasat suara timur berada dibarat dari bajingan
tua itu.." Makin dipikir ia merasa makin yakin, maka dengan ilmu menyampaikan suara ujarnya
kepada Gadis suci dari Nirwana.
"Enci Pek. setelah urusan disini selesai, cepat- cepatlah kembali kelembah Tohoa-kok, pemimpin dari Tibet telah membawa anak buahnya menyerang kesana, adik
Hun biar berada bersama engkau untuk memecahkan irama pembetot sukmanya sedang
aku akan mengejar bajingan tua itu."
Tidak menunggu jawaban dari Gadis suci dari Nirwana lagi, ia putar badan dan
segera berlalu dari situ.
Gadis suci dari Nirwana yang mendengar ucapan tersebut menjadi amat terperanjat,
buru-buru ia mendongak keatas, maka terlihatlah bayangan tubuh pemuda itu
berkelebat lewat dan lenyap dibalik tebing.
Dalam hati ia segera ambil keputusan, pikirnya.
"Sekembalinya kelembah To-hoa-kok dan berhasil memukul mundur Tiongcu dari
Tibet, aku tak sudi menjadi Lengcu lagi, kalau tidak maka selamanya aku tak
dapat mendampingi disisinya."
Untuk sementara waktu baiklah kita mengikuti perjalanan dari Gak In Ling, baru
saja ia tiba didaratan lembah yang datar, maka terlihat kurang lebih lima puluh
tombak 785 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
dihadapannya Yap Thian Leng bagaikan seekor anjing yang kena gebuk sedang
melarikan diri terbirit-birit.
Diam-diam si anak muda itu mendengus dingin, langkah kakinya dipercepat dan
laksana petir menyambar ia meluncur sejauh dua puluh tombak lebih kearah depan.
Yap Thian Leng yang berada didepan sudah mendaki
kepuncak tebing, tempat itu merupakan salah satu pos-pos yang semula
dipertahankan oleh para jago dari perguruan rahasia, kini mayat bergelimpangan
dimana-mana dengan cairan darah yang telah kental mengotori permukaan bumi.
Ia memperlambat gerakan tubuhnya, dalam hati pikirnya.
"Sungguh tak kusangka Gak In Ling bocah keparat itu lihay sekali, hampir saja
seluruh rencanaku mencapai sasaran yang kosong, bahkan jiwakupun nyaris mampus
dilembah cupu-cupu."
Setelah berhenti sebentar, dengan bangga ia berpikir lebih jauh.
"Kendatipun kecerdasannya melebihi orang lain, ia tak akan menyangka kalau aku
bisa kabur dari tempat tersebut.
Haaahh.... haaahh... haaaah.... inilah yang dinamakan kalau takdir belum
menghendaki kematianku, dimanapun
merupakan jalan keluar."
Baru saja Malaikat suci dari lima bukit merasa bangga, mendadak dari arah
belakang berkumandang datang suara bentakan yang amat keras. "Bajingan tua she
Yap. serahkan nyawamu"
Suara itu muncul dari jarak kurang lebih dua puluh tombak dibelakang tubuhnya.
Mendengar seruan tersebut, Malaikat suci dari lima bukit menjadi amat
terperanjat, ia berpaling, tatkala melihat hanya Gak In Ling seorang yang
menyusul dirinya, ia agak lega, pikirnya.
786 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Bagaimanapun juga dia adalah panglima perang yang pernah kalah ditanganku,
kenapa aku mesti takut kepadanya "
Biarlah kupancing dia untuk lebih jauh tinggalkan tempat ini, setelah itu baru
turun tangan membasmi bibit bencana dikemudian hari." Berpikir sampai disini, ia
tertawa dingin dan semakin cepat kabur kearah depan-Dalam anggapan Yap Thian
Leng, tenaga dalam yang dimiliki Gak In Ling masih kalah satu tingkat Jika dibandingkan dengan
kepandaiannya, karena itu ia tak berani kabur secepatnya takut pemuda itu tak
mampu menyusul sehingga melepaskan niatnya untuk menyusul.
Siapa tahu, belum jauh mereka kejar- mengejar, tiba-tiba terdengar Gak In Ling
membentak keras. "sekalipun engkau kabur keujung langitpun Siau-ya tidak akan melepaskan dirimu."
Malaikat suci dari lima bukit yang mendengar seruan tersebut saking kagetnya
hampir saja ia menjerit keras, sebab suara itu berasal kurang lebih lima tombak
dibelakang tubuhnya, ia tak berani banyak bicara lagi, sambil mengepos tenaga
sekuat tenaga ia kabur kearah depan.
Sepertanak nasi kemudian mereka sudah berada kurang lebih seratus li jauhnya
dari tempat semula, dari permukaan salju kini mereka telah tiba ditengah sebuah
bukit berumput. Mendadak dari tengah udara menggema datang suara
bentakan keras. "Bajingan tua she Yap. engkau hendak kabur kemana ?"
Walaupun hati Yap Thian Leng selalu tenang, namun sesudah mendengar bentakan itu
tak urung ketakutan juga sehingga sukmanya terasa melayang tinggalkan raganya,
tidak memperdulikan gengsinya lagi ia jatuhkan diri dan bergelinding sejauh satu
tombak lebih dari tempat semula.
787 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Menanti ia berdiri kembali, tampaklah Gak ln Ling dengan muka dingin telah
berdiri kurang lebih dua tombak dihadapannya.
Hampir saja Yap Thian Leng tidak percaya dengan
pandangan mata sendiri, karena pertama kali ia bermusuhan dengan seorang muda
itu, lawannya begitu tak becus sehingga tak mampu menahan sebuah pukulannya,
sedang sekarang ilmu meringankan tubuhnya membuktikan bahwa ia adalah jauh lebih
lihay yang memiliki ilmu silat jauh diatas kepandaiannya.
Gak In Ling tertawa seram, katanya. "Hey orang she Yap.
tempat ini tak ada seorang manusiapun, aku rasa inilah tempat yang cocok bagi
kita untuk bikin perhitungan."
"Heeehh heeeeeh heeeeehh.... ilmu meringankan tubuh yang kau miliki hebat
sekali." "Apa sangkut pautnya dengan dirimu ?" jengek Gak In Ling tertawa dingin.
"Tentu saja besar sekali hubungannya, kalau engkau tak mampu menangkan aku maka
engkau masih bisa kabur "
"Aku kuatir engkaulah justru yang akan kabur "
"Pukulan yang kau terima di benteng Hui-in-cay, anggaplah sebagai pelajaran yang
setimpal bagimu." "Tak usah banyak bicara, silahkan turun tangan-" sambil berseru pemuda itu maju
selangkah kedepan- "Aku rasa lebih baik engkau duluan yang turun tangan, kalau tidak dari mana aku
bisa tahu berapa bagian tenaga dalamku yang sanggup kau terima ." Bila sampai
salah perhitungan, bukankah aku bakal kehilangan seorang sahabat macam dirimu ?"
orang ini licik sekali, ia hendak membangkitkan hawa gusar dari pemuda itu
sehingga konsentrasinya menjadi buyar.
788 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Berhadapan dengan pembunuh ayahnya sejak semula
hawa amarah dalam dada Gak In Ling sudah berkobar, sekarang dipanasi pula oleh
ucapan yang tidak tak enak didengar, ia semakin marah.
"Keledai tua, sambutlah seranganku ini " bentaknya.
cahaya merah berkelebat lewat, dengan jurus hujan darah angin amis dia lancarkan
sebuah pukulan kearah depan.
Girang hati Yap Thian Leng menyaksikan pemuda itu gusar, pikirnya.
"Biarlah kusambut dahulu pukulannya kemudian baru turun tangan secara tiba-tiba
membinasakan dirinya, dari pada aku mesti selalu memikirkan tentang
ancamannya. ..." Berpikir sampai disitu, seluruh tenaga dalam yang dimilikinya segera dihimpun
kedalam telapak, kemudian bentaknya. "Bocah keparat, rupanya kau sudah pingin
mampus " Dengan gerakan dorong bukit menguruk samudra, ia balas melancarkan satu pukulan
kedepan-Kedua orang itu sama-sama menggunakan segenap
kekuatan yang dimilikinya, jarak diantara mereka pun dekat sekali, bisa
dibayangkan betapa dahsyatnya benturan yang bakal terjadi.
"Blaaaaamm " Ditengah benturan keras yang memekikan telinga, pasir dan debu beterbangan
memenuhi seluruh angkasa, pusaran angin kencang menggulung sehingga ketinggian
sepuluh tombak. Ditengah berhembusan angin kencang, tubuh Yap Thian Leng terdorong mundur empat
langkah kebelakang, dada terasa amat sesak. sepasang lengannya linu tak
bertenaga 789 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
dan terkulai kebawah, hatinya merasa amat terperanjat, pikirnya.
"Mungkin bocah keparat itu telah menggunakan segenap tenaga kekuatannya yang
dimiliki, akupun terdorong mundur empat langkah kebelakang, mungkin bangsat itu
belum sempat bersuara, nyawanya sudah mencelat kembali
keakhirat...." Sambil berpikir sepasang matanya yang tajam memandang kearah depan, namun
ditengah gulungan pasir ia tidak menemukan sesuatu.
Jago tua itu dapat berpendapat demikian karena dalam pertarungannya dibenteng
Hui-in-cay tempo hari, hanya dalam satu pukulan saja ia berbasil menghantam Gak
In Ling sehingga mencelat sangat jauh, kini dia sendiripun terdorong mundur
empat langkah, tentu saja pemuda itu sudah mampus.
Ada satu hal telah dilupakan olehnya, Gak In Ling datang dari lembah To-hoa-kok
Telapak Setan Karya Khu Lung di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
dan disana terdapat obat yang dapat menyembuhkan racun dalam tubuhnya.
Segulung angin dingin berhembus lewat membuyarkan pasir dan debu, ketika ia
mendongak kembali, bulu kuduknya pada bangun berdiri. "Tak mungkin-.. tak
mungkin-.." bisiknya tanpa terasa.
Ternyata Gak In Ling sama sekali tidak terdorong mundur ke belakang, kendati
hanya satu langkahpun. Dengan wajah menyeramkan pemuda itu maju kedepan, serunya.
"Bajingan tua, kalaupunya kepandaian sambutlah kembali sebuah pukulanku "
Mengikuti langkah kakinya yang berat, selangkah demi selangkah Yap Thian Leng
mulai mundur kebelakang, tanpa ia 790
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
sadari nyalinya telah pecah dan mukanya berubah menjadi pucat pias bagaikan
mayat. Yang satu maju yang lain mundur, waktu berlarut dalam keheningan dan kesepian,
segulung hawa pembunuh yang tebal menyelimuti seluruh angkasa membuat suasana
bertambah tegang. Malaikat suci dari lima bukit mulai gemetar, ditengah kesunyian yang mencekam
Kitab Mudjidjad 15 Kitab Ilmu Silat Kupu Kupu Hitam Naga Bumi 3 Karya Seno Gumira Kasih Diantara Remaja 9
Mandarin Cersil Mandarin
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama
Cersil Indo Cersil Indonesia
Novel Barat Novel Barat
Novel Indo Novel Indonesia
Galeri Galeri
apabila halaman yg dicari tidak ada.Silahkan kembali dulu ke Menu Utama Blog Lama