Ceritasilat Novel Online

Cantika Mandriyani 2

Cantika Mandriyani Karya R. T. Eriwanto Bagian 2


Yani : makasih ya dah gendong (dia tersenyum dan menarik tanganku kekostannya)
Ane : bentar ni, ambil nafas dulu aku. Yani : dikit lagi, ntr istirahatnya dikamar aja.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Kamipun menuju kostan yani yang sisa beberapa meter dalam gang. Nafasku sudah kyk orang bengek. Mana ntr masih jalan ke kostan lagi...hadeh...cari minum dulu lah dkostan yani.
Quote: Ane : Ni boleh minta minum gak" (menghempaskan badan dikursi depan kamarnya)
Yani : bentar ya, aku ambil dulu Setelah yani masuk kedalam kamar, dan mengambil air..kyknya aku sempat tertidur sbntar saking capeknya. Terasa tangan meraba2 dahiku. Akupun membuka mata dan terlihat yani yang sedikit cemas.
Quote: Ane : kenapa Ni?" Mana airnya?"
Yani : maaf ya Ri, kamu capek banget gara2 gendong tadi. (muka2 sedih keluar)
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Ane : Ahhhhh...seger...udah, gak usah dibahas..heheheh (bersihin mulut dgn punggung tangan)
Yani : udah...malam ini tidur sini aja ya, gk usah pulang, kamu kecapean banget itu.
Ane : gak usah, kost udah deket juga. (senyum mesum polos andelan)
Yani : gak boleh, skrg tidur di sini aja. Besok aja pulangnya. Ane : tapi Ni..
Belum kelar ngomong, tangan ini sudah ditarik oleh Yani kekamarnya. Kelihatan empuknya kasur dikamar itu memanggil dengan mesranya "Eri..eri..sini sini"...biasa efek kecapean..
Quote: Yani : udah kamu tidur dikasur aja, ntr aku tidur di sbelah situ (dia nunjuk tempat boneka2nya)
Ane : Gpp ya aku nginap sini.
Yani : udah gpp, santai, makasih ya tadi dah gendong. (doi senyum2)
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Dan akupun mulai membaringkan badan diatas Yani, eh diatas kasurnya yani maksudnya. Tidak butuh waktu lama, akhirnya diri ini sudah tidak sadar entah dimana.
Kyknya ini lagi di pantai, tiduran di pasir dengan wangi bunga2 tercium harum di hidung. Badan terasa sangat empuk di atas pasir putih itu.
Badan ini lama2 terasa berat, terasa semakin terbenam kedalam pasir putih dipantai itu.
Satu lagi yang mengagetkanku, ini rambut dengan wangi khas shampoo sunsilk datang dari mana lagi. Mana cuman rambut tok, kepalanya gak ada. Hadeh mulai merinding2 gak jelas.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani 14. Tentang Perasaannya Selama Ini
Karena aku merinding dengan rambut tanpa kepala itu. seketika mata ini terbuka, keringat sudah mulai membasahi badan. Ah sial, ternyata cuman mimpi.
Saat hendak bangun, badan ku masih terasa berat. Akupun melihat sekitaran kamar. Ini kamar siapa?" koq banyak boneka2nya. Wangi parfum ini juga, bukan wangi gatsby yang sering kugunakan.
Terbelalak lah mata ini menyadari Yani yang masih tertidur pulas di atas tubuhku. Apa yang aku lakukan semalam?"
Akupun menggeser tubuhku perlahan, aku tak ingin membangunkan cewek yang tertidur pulas itu. Dia sedikit menggeliat ketika aku berhasil menurunkan tubuhnya kekasur.
Ah, aku akhirnya bisa bernafas bebas. Aku masih berusaha menenangkan diri dan mengingat2 kejadian semalam. Aku melihat seluruh badanku, pakaian yang aku gunakan masih lengkap. Aku melihat yani, diapun sama masih memakai pakaian lengkap seperti semalam.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Sedikit tenang diri ini melihat kami yang masih dengan pakaian lengkap. Akupun mulai bisa tenang dan menepis jauh perasaan bahwa aku telah melakukan hal bodoh ke Yani.
Kulihat jam dinding di kamar itu, terlihat jarum jam menunjukan pukul 10.
Tiba2 pandanganku teralihkan ke wajah yani yang tertidur pulas. Aku melihat wajahnya yang sangat damai dalam tidurnya. Sesekali dia tersenyum, mungkin mimpi indah tengah menggodanya.
Saat ku beranikan diri menjulurkan tangan hendak merapikan rambut yang sedikit menutupi wajah damainya. Dia kelihatan mulai tersadar dari tidurnya.
Aku kebingungan, aku takut dia akan histeris ketika melihatku berada di situ. Akupun pura2 memejamkan mata dan berbaring di sampingnya. Dada ini menjadi sangat deg2an, aku takut dia akan menjerit histeris setelahnya.
Aku sdikit dapat melihatnya dengan mata yang pura2 terpejam. Cewek itu mulai duduk, di mengangkat kedua tangannya keatas dan menggeliat. Sekilas dia melihat kearahku.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Ah, semoga dia tidak tau akan kepura2anku. Cewek itu mendekatkan wajahnya kearah wajahku. Sesekali dia mengelus lembut pipiku. Hatiku semakin berdegub kencang.
Dan bibirnya mulai mengecup keningku. Entah apa maksudnya. Akupun berpura2 menggeliat dan merubah posisi tidur menyamping membelakanginya.
Quote: "Eri Eri, bodoh banget kamu Ri" suaranya lirih.
"Kenapa kamu tidak pernah merasakan hadirku sedikit saja" "Tidakkah ada diriku dihatimu"
Hah...?"" itu tadi beneran si Yani ngomong?" Gak percaya...prasaan selama ini aku biasa2 aja sama dia. Kenapa dia bisa merasa seperti itu.
Kucoba membalikkan badan kearahnya, mata ini masih berpura2 terpejam. Melihatku yang berbalik, dia sedikit kaget, dan terlihat menyeka air matanya yang ternyata dari tadi sudah mulai menetes.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Tidak adil rasanya jika aku harus terusan berpura2 seperti ini. Akupun, mencoba membuka mata seperti orang yang baru bangun dari tidur. Sedikit menggeliatkan badan dan menyipitkan mata melihat kearahnya.
Quote: "Eh, Ni udah bangun?"" sedikit mengucek mataku "I iya, baru aja bangun, kamu lelap banget tidurnya" dia sedikit kaget
"Maaf ya, aku ngerepotin, sampe nginap disni" akupun mulai mencoba duduk.
Ini rasa punggung benar2 berantakan. saat aku menggerakkan badan kearah kiri dan kanan, terdengar tulang belakangku seperti beradu sangat kencang.
Akupun memegang punggungku, mulai terasa perih menjalari tubuh.
Quote: cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "Capek ya Ri, mw mandi dulu" tanyanya melihatku memegang punggung
"Iyalah, gendong karung beras semalam" cengesan mesumku seperti biasa
"Masa aku berat sih Ri, prasaan dah turun deh beratku"
"Emang beratmu berapa" tanyaku iseng "Kyknya kmrn masih 45 deh"
"45 apaan, kyknya semalam 60an deh"
"masa sih... kamu ini ngejek aja kerjaanmu" dan tanganya mulai mencubitku
Jangan pernah mengeluarkan candaan tentang berat badan dengan makhluk yang namanya cewek, siap2 kena cubit yang nauzubilleh sakitnya. Canda sih canda, itu cubitannya dalem banget...wwkkwkwkw
Quote: "Sakit Ni, nyubit apa nyubit sih dalem benar" aku berusaha menepis tanganya
"salah sendiri ngejek aku berat" dia seakan tidak mau berhenti bergerilya mencubitiku
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "Sakit yani...udah ah nyubitnya" sok2an ngambek, padahal emang sakit beneran itu cubitannya.
"eh, maaf maaf, mau kopi gak?" hmmm...kebaca triknya mw nyogok
"aduh, masa dah capek2 gendong, trus kena cubitan cuman dikasih kopi" candaku ngasal
"emang maunya apaan?" eh doi nantangin sontak buaya yang mengambil alih
"Cium boleh gak" cengesan mesum keluar juga Aseek, bakalan dapt cium ini, gumamku.
Quote: "ya udah, merem deh" dia mendekat kearahku "beneran nih"
"iya buru merem makanya" semakin deket wajahnya
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Aku mah paling gak bisa dipaksa2 sama
cewek...wkwkkwkw...buaya buaya...dasar buaya buntung
Meremlah diri ini dengan mulut di monyong2in..iseng2 berhadiah mblo...wkwkkwkw...tapi kenyataan berkata lain, bukannya ciuman yang ku dapat. Itu telunjuk yang melayang ke jidatku. Hadeh...gak kesampean...yang sabar yak...wwkwkkwkw
Quote: "Huuuu maunya, sana mandi ah, bau kamu tu" doi menutup hidungnya
"Masa sih aku bau Ni, prasaan semalam dah make parfum deh" mengendus2 diri sendiri
"semalam kan beda, udah sana mandi2, bau deh" doi msh menutup hidung sambil mengipas2 udara disekitarnya "Halah, bau2 juga semalam meluk2" opps, ane keceplosan.
Sontaklah muka yani mulai merah padam. Dia jadi salah tingkah dan gak bisa ngomong apa2 lagi. Aku menyadari perubahan itu. Daripada jadi akward mending mandi aja deh.
Quote: cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "handuknya mana Ni, sabunnya sekalian" tangan ini seperti tangan pengemis didepannya
"mmmm, itu disana di pintu" dia menunjuk kearah pintu. "gpp nih aku mandi disni" tanyaku memastikan lagi "gpp koq" dia masih sedikit malu
Akupun membuka pintu kamar, dan menuju kamar mandi di ujung lorong kostan.
Seperti biasa, tidak butuh waktu lama untukku menyudahi aktivitas mandi pagi menjelang siang itu. Akupun kembali kekamar yani. Tidak ada yang empunya kamar. Entah kemana dia menghilang. Di gondol kucing kayaknya..wkwkkwkw
Lumayan segar juga abis mandi, rada mendingan ini punggung setelah kena air. Saat aku bercermin dan sedang menyisir rambut hitam kemerah2anku, yani masuk kedalam kamar sambil membawa kresek hitam berisi 2bungkus makanan.
Pantesan ngilang, dia tadi kluar beli makan ternyata.
Quote: cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "halah monyet ya monyet, gak akan berubah cakep bayangannya di cermin" candaan skepticnya dalem bangett "jahat banget Ni, masa aku dibilang monyet" sok2 sedih
"hahahha...udah makan dulu yuk, laper nih" "gak mau ah, aku ngambek dibilangin monyet" skrg sok2 ngambek...wkwkwkkw...mana pawang buaya woy, tangkap ni satu buaya lepas..wkwkwkkw
"uuuuuh ngambek ya, sini2 peluk biar gak ngambek lagi" syetan menggoda juga ni cewek satu
Akupun melentangkan kedua tangan siap2 menerima pelukan...dan..lagi2 toyoran telunjuk di jidat yang kudapat. Nasibmu mblo gak pernah kesampaian...wkwkwkkw
Ya begitulah sisa hari itu, kami bercanda seperti biasanya. Tapi sekarang sedikit berbeda, yani sedikit lebih manja dan sering mengeluarkan kata2 nakal menggoda iman, tapi untunglah imanku masih kuat, sehingga aku tidak tergoda sama sekali...heuheuheu
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Sore hari menjelang, akupun pamit pulang ke Yani. Dengan berat hati yani melepasku pulang kekostan..halah ngalay ini..biasa aja keleus...wkwkkwkw
Ketika masuk kkostan, kulihat arif yang baru selesai mandi. Akupun langsung menuju kamarnya.
Quote: "Cok, gimana semalam, ada kejadian heboh gak" cenginku "Heboh apane cok" dia menggantung handuk didepan kamar "ya itu dua orang, sampe jambak2an gak lina sama dian" ane sedikit antusias
"Mana ada, malu cok kalo sampe jambak2an" elaknya
"lah ta liat semalam mereka kyknya sinis2an deh" "sinis2an memang, tapi aku yang bangkrut" "lah koq bisa?"" aku makin penasaran
"ya mau gimana lagi, lina minta beliin terompet, diannya gak mau ketinggalan"
"trus" tanyaku antusias "tras teros, nabrak koe cok"
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Kamipun tertawa lepas. Tapi bukan arif namanya kalo gak mengendus sesuatu yang ganjil...wkwkkwkwk..kyk guk2 aja ya ngendus2
Quote: "bentar2, semalam koe tidur dimana?"" dia membalik omongan
"lah kalian yang pada kemana, aku tungguin depan malioboro mall, sampe jam 1an gak ada yang lewat" jelasku "aku nanya koe tidur dimana,bukan itu jawabannya cok, jawab yang benar" gayanya mirip emak2 menghakimi anaknya
"anu, aku tidur di..." malu kalo aku bilang ditempat yani. "tidur dimana?"" dia mengangkat kedua alisnya berkali2 "aku tidur dimasjid cok semalam" manteb, ngelak lvl 10.
"Masjid mana?" Bentar2..." dia mengendus2 kyk guk2 lagi "Ah ngapusi, tidur dimana semalam ngaku cok, itu bau2mu bau parfum cewek"
Modyar..ketahuan...hancur harga diriku...ooo tidak bisa, sekarang aku sudah pro masalah elak-mengelak ini...wkwkkwkw
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Quote: "semalam aku tidur dimasjid, tadi pas bangun sekalian mandi, pas pulang aku mampir kostan yani, karena bauku udah gak enak akibat keringetan semalam jalan dari malioboro, ya jadilah aku minjem parfumnya yani tadi, joko sama hendi blm bangun soalnya" manteb, topcer alibi ne...
"cok cok, kau kira aku anak kemarin sore, koe nginap tempat yani kan kan" lagi2 dia mengangkat alisnya berkali2 "gak, beneran aku tidur di masjid" ngelak trus pokoknya "hahahha...masih perjaka gak?"?" doi ngelirik2 bagian bawah tubuh ane
"Asyu, emang aku cowok apaan cok"
Lagi2 kami tertawa lepas...
Udahlah, daripada dihakimin terus, minggat ajalah...balik kekamar.
Quote: "Cie cie yang udah gak perjaka"
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani cengan arif ketika aku meninggalkan kamarnya.
Asyem tu orang, tau aja aku nginep tempat yani semalam, malulah aku yang masih lugu ini...wkwkwkw
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani 15. Dian Atau Mimin Sudah seminggu berlalu sejak malam tahun baru, yani sekarang semakin menjadi2 manjanya ketika denganku. Aku seperti tidak peduli dengan perasaannya yang dia ucapkan lirih ketika aku berpura-pura masih tidur waktu di kamarnya.
Aku masih seperti biasa, seakan tidak terganggu dengan kenyataan bahwa aku sudah mengetahui perasaan yani sebenarnya. Yah, namanya hati kan ya, gk bisa di ganggu gugat.
Untuk perihal Marisa, masihlah diri ini menelpon dia di medan sana, cuman belakangan sedikit berkurang di karenakan dompet yang mulai menipis.
Gila aja, tiap telepon minimal 120-130rebu...kita ambil bawahnya aja, 120rebu, telepon minimal 3x seminggu.. 3x120=360rebu...edyan kan...wkwkwkkw...tapi (lagi2) masalah hati yang kangen gak bisa dilarang2, yang penting rindu terobati dulu...perihal dompet yang kosong melompong hal kesekian dipikirkan. Maklum yak, orang kasmaran emang gitu..hahay
Pagi itu di kelas, saat mulai asik dengan pewe ku, itu mulai lagi tangan genit nyolek2.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Quote: "Ri, ntr mampir kostan ya?" suara yani menggangguku "hmmmm" blm bergeming dari peweku
"Ri, bangun to Ri" diapun dengan gencarnya menggoyangkan tubuh ini
"iya iya , ini udah bangun" aku melihat kearahnya "ntr maen kkostan ya, tadi aku masak" senyum genit "Masak apa emang?" Ayuk dah, laper" seperti biasa antusiasku dengan makanan gratisan..wkwkwk
"Yeee, mau pergi aja, gk kuliah kamu RI, kan bentar lagi masuk dosennya itu" dia tertawa kecil
"Oiya, lupa...hehehhe" cengesan mesum sambil garuk2 kepala 2menit kemudian, masuklah dosen yang langsung mencoret2 papan whiteboard itu...wah kurang ajar ni orang, whiteboard dah bersih2 malah dicoret...wkwkwkww...kualat koe ngata2in dosen kyk gitu...ampoooon pak, ane cuman becanda...hehehe
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Sekitar 1,5jam dosen mulai mengakhiri materinya, diapun beranjak meninggalkan kelas. Saat aku merapikan alat tulis kedalam tas ransel dan hendak pulang.
Terlihat seorang cewek sedang clingak clinguk...dia kyknya sedang mencari2 seseorang..setelah dia melihatku, diapun mulai melambaikan tangannya..beh, ane koq ngerasa jadi artis ya, kemana2 bnyk yang cariin...halah, baru satu itu juga...wkwkwkwk
Quote: "Eri......sini" Dian sedikit teriak didepan pintu Dan sontaklah, itu mata2 iri melihat kearahku, sesekali melihat kearah pintu dimana dian berdiri. Kelihatan sekali jomblo diantara pandangan itu. Yang melihat paling sebel, pasti jomblo...wkwkwk.. piss mblo, sesama jomblo jgn saling mendahului...wkwkwkw
Akupun bergegas ketempat dian berdiri. Setelah berada didekatnya, dian pun tanpa canggung segera menggandeng tanganku dang mengajak ke warung depan. Hahay, makin menjadi kyknya itu pandangan2 iri dr dalam kelas. Ok...ini dramatisir, dian gak segenit itu....wkwkwkwkwk
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Setelah memesan 2 es jeruk, dian kembali duduk di dekat ku disudut warung itu.
Quote: "Ri, aku nanya sesuatu ya tapi kamu harus jujur" dian membuka omongan
"Eh, tanya apaan?" Beneran aku blm ngapa2in koq sama arif" candaan garingku keluar
"Kamu ini gk pernah serius" cubitan kecilpun mendarat ditangnku
Ibu warung senyum2 melihat tingkah kami saat dia mengantarkan es jeruk pesenan.
Aku pun bermain mata genitku ke ibu2 itu, dan diapun sempat meleleh (melting bhsa kerennya) dengan kedipan mata ku, jadilah tiap makan disitu aku tidak pernah bayar a.k.a gretongan...wkwkwkw...lupakan, itu cuma khayalan gak jelas..
Quote: cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "Mau nanya apa emangnya Yan?" sambil menyeruput es jerukku
"Aku mau tanya mengenai arif Ri, kamu jawab jujur ya" "Beneran deh arif hamil bukan sama aku Yan, kami gk pernah sejauh itu" ini kepala jail mulu
"Eriiiiiiii" matanya terbuka lebar terbelalak dan bkn lagi cubitan kecil dsitu, merahlah tangan ini.
"Ampooon, iya iya maaf" aku mengelus2 tanganku "Arif kenapa emangnya Yan?"" akupun sedikit serius "Arif itu sebenarnya pacaran gk sih sama Lina?" matanya kembali terlihat menakutkan
"Hehehehe" aku cuma bisa garuk2 kepala
"Ayo jawab, tadi kan udah janji kalo mw jujur" ada sedikit tekanan di suaranya kali ini
"Gimana ya ngomongnya" aku sedikit bergaya kyk orang lagi mikir, terlihat Dian sedikit antusias menunggu penjelasanku.
"Ya memang sih aku dekat sama arif, selain satu kostan, aku juga dah nganggap dia sodara" kupotong lagi kalimatku biar dia semakin antusias, dan tentunya biar lebih dramatisir.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "Tapi kalo dah mnyangkut urusan pribadi, aku gak bisa campur tangan, udah mencampuri privasi orang" jelasku enteng
"Panjang lebar jelasinnya, bilang aja gak tau" lagi2 dian mencubitku
"Hehehehe" garuk2 kepala sambil cengesan polos mesum "Ya udah, makasih ya Roi, walaupun gak kamu jawab" dia menjulurkan lidahnya
Dianpun menuju ke kasir dan membayar es jeruk yang dia pesan tadi, setelah itu diapun pamit pulang. Entah kemana, aku gak pernah tau dimana kostanya..wkwkwkwk
Arif arif, koe sing njalani hubungan, koq aku yang kena getahnya...gumamku dalam hati.
Quote: "Hai kak, tumben ada disini" suara crewet ini.
"Eh, mimin ngapain disini" sapaku ke mimin yang tiba2 sudah berdiri dibelakangku
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "Mau makanlah kak, mau ngapain lagi di warung" dia mulai sibuk mengambil nasi ramesnya
Eits,,,,jgan sampe kena jebakan betmen lagi, masih keingetan jelas gimana Mimin kemarin menyuruhku membayar makanannya. Jadilah aku harus kabur secepatnya..biasa dompet lagi kosong melompong.
Quote: "Min, aku duluan ya, mw ketempat teman" aku segerakan diri berlalu.
"Kak, bentar deh, sini dulu" dia meletakkan piring yang sudah penuh itu
"Apaan lagi?"" aku menolehnya Tanpa dosa itu tangan kanannya terjulur kearahku. Hadeh...
Quote: "Mana duitnya" Dompetku ketinggalan kak" entengnya dia minta duit, emang aku atm berjalan, bodo amatlah mending ta tinggalin aja.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "Berapa, jgn banyak2 ya lagi kere juga aku" cengirku polos mesum
Kampret...mulai otak sama mulut gak selaras lagi...ah sudahlah, namanya juga cowok pasti luluh depan cewek..heuheuheu
Quote: "20 kak, aku pengen makan ayam goreng skalian sama es susu biar cepet gemuk" nyengir2 gak jelas dianya
Tanpa pikir panjang, kubukala dompet yang terisia berapa rebu itu, ku ambil 20rebu dan menyerahkan ke Mimin.
Quote: "Makasih ya kak, kakak baek deh...dah sana2 pulang aku mau makan" tanpa dosa, dia mulai melahap makanan dipiring yang menggunung
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Ini orang kalo gak cewek aja dah kena banting,gerutuku dlm hati. Entah kenapa, dengan makhluk bernama Mimin ini aku tak bisa berdebat, seakan merinding sendiri mendengar suaranya yang cerewet.
Mukanya memang cantik ke-arab-an gitu, tapi pas keluar suara cerewetnya...langsung down diri ini dibuatnya.
Akupun meninggalkan cewek crewet itu ke arah kostan yani, aku tiba2 teringat tentang makanan yang dibicarakan yani tadi pas dikelas. Mulailah kaki ini dengan gontainya menyusuri jalanan sore hari itu. Bahasa ne cok...wkwkwkkw
Sesampainya dikostan, pintu kamar yani masih tertutup rapat. Bah, belum pulang ternyata. Terlihat joko sedang menyapu kamarnya.
Quote: "Jo, ni yani kemana" Tumben gak ada" suaraku sedikit mengagetkan joko
"Kgk liat we, plg masih kuliah tu anak" dia melihat kearahku stengah kaget
"Mana ada kuliah sore2 gini, tadi juga satu kelas koq" jelasku
cRot.Ex

Cantika Mandriyani Karya R. T. Eriwanto di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Chapter B ; Cantika Mandriyani "Lo yg sekelas aja gak tau, gimana we yg gak sekampus" jelasnya juga
Kamipun tertawa lepas. Quote: "Ya udah, ta tunggu di depan aja deh" aku beranjak kdepan "Mw kopi gak lo"
"gak deh jo, makasih, barusan minum es dikampus tadi" menolaknya halus
"ah, kirain lo bawa kopi lagi"
wkwkwkkw..kampret juga ni orang satu, nawarin kopi kirain dah ada kopinya, tau2nya minta dari aku juga kopinya....hadeh...
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani 16. Yani atau Banci Thailand
Masih d kostan yani.. Aku dan joko sempat ngobrol ngalor ngidul disitu, menjelang magrib Yani baru balik. Entah kyknya dia diculik wewe gombal dari tadi...lama bener baliknya..
Quote: "Eh, eri dah lama ya" tanyanya sedikit bergegas menuju tempat kami nongkrong
"baru koq, baru 4jam" canda ku
"Kasian tu si Eri kering kyk gitu lo tinggal ni" joko nyeletuk "maaf tadi aku mampir dikostan endang dulu, biasa ngerumpi dikit"
"yuk masuk" yani menarik tanganku menuju kamar "wah we dicuekin nih, mentang2" joko menatap penuh ejekan "yo wes jo, sini ikut" aku menarik tangan joko
Wkwkwkwk..jadilah disitu seperti serial drama thailand...aku ditengah ditarik kearah kanan oleh yani, dan di arah kiri aku tertahan oleh banci thailand (piss mas joko...wkwkwkwkkw emoticon-Peace )
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Quote: "Udah sana, yani dah kebelet itu mau lo sosor" doi menepis tanganku sambil melirik ke Yani
"Apaan sih Jo, ngiri aja" yani membalas ejekan joko dengan juluran lidah
"udah Ni, kasian joko ntr bunuh diri" aku ngikut cengin joko "sewot lo be-2, dah ah kabor we, mw ngapelin cewek we aja" doi mengarah kekamarnya
"Emang ada cewek mau sama kamu jo?"" candaan skeptic dari yani...sadis juga mulut ni cewek satu
Terdengar pintu kamar joko sedikit keras dibanting, wkwkwk ngambek beneran kyknya tu orang. Aku dan yanipun cuman tertawa melihat pola joko.
Yani kembali menarik tanganku kedalam kamarnya. Setelah beberaa detik berkutat dengan kunci, terbukalah kamar itu.
Setelah dia menyalakan lampu kamar, dia mulai melepaskan tas dan bajunya....eh, salah...cuman melepaskan
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani tasnya..bajunya mah gak...ke-enakan di akunya ntr..wkwkwkkw...
Yani berbaring dikasurnyasedangkan aku menuju rak piring dsudut kamar, aku mencari makanan yang dijanjikan yani tadi siang. Dan, terlihatlah disana cuman ada piring dan gelas kosong.
Artinya, aku telah tertipu cewek buaya ini. Dengan mudahnya dia mempermainkan perasaanku dengan kata2 manisnya..dengan manis mulut berbisanya menceritakan makanan yang dia masak...tapi harapan hampa yang kudapat...sudahlah...belum rejeki...
Quote: "Ngapain sih Ri?"" tatapan nakalnya melihatku dr atas kasur "tadi kyknya ada yang ngomong kalo ada makanan deh" aku masih mencari2
Terdengarlah suara ketawa makhluk bernama yani itu, tertawanya sangat sangat jahat sekali. Lebih jahat dari tawanya emak lampir.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Quote: "Tadi pagi aku gak masak Ri, aku cuman masak mie rebus" dia msh sedikit tertawa jahat
"Ah, aku dibohongin, aku ngambek" mulai akting sok2 ngambek
"Hahaahhaa" entah apanya yg lucu, dia cuma terus tertawa jahat
"......." aku masih sok2 ngambek
"Cie, yang ngambek...cie cie" cengan garing khasnya keluar "......."
"Ih beneran ngambek, sini2 peluk biar gak ngambek lagi" suaranya manja cmpur genit
Seperti para buaya2 lainnya, diri ini mulai mendekat kearah pelukannya. Sudah dapat di perkirakan apa yang terjadi selanjutnya... telunjuknya men...
Yani mendekapku hangat...ternyata, kata2 pelukan yang terdengar seperti candaan tadi benar kejadian...dia memeluk semakin erat..aku pertama sedikit kaget..akhirnya akupun membalas pelukannya..Roman2nya bakalan kejadian yang para buaya inginkan...wkwkkwkw emoticon-Peace
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Quote: "Udah Ni, gak bisa nafas aku" suaraku mulai susah "...."
"Yani, aku gak bisa nafassss" aku berusaha melepas pelukan yg semakin erat itu
Mungkin dia mulai sadar dengan tanganku yang berusaha melepaskan pelukannya..akhirnya dia mulai melepaskan dan merapikan duduknya, mukanya sedikit malu.
Quote: "Maaf ya, aku kebawa suasana" dia menunduk malu "Hehehe, kebawa suasana sih kebawa suasana, peluknya yang lembut dikit kek" aku masih mengatur nafas
"Aku peluknya kasar ya Ri" mukanya terlihat penasaran "Kasar banget, aku same gk bisa nafas tadi" "Gregetan sih" dia tersenyum genit
"Lain kali deh aku peluknya yang lembut" yani melanjutkan kata2 genitnya
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "Gak sekarang aja, mumpung gratisan loh" usilku keluar lagi, sambil mengangkat kedua alisku berkali2
"Yee itu mau mu, sana2 pulang, se-enaknya meluk2 orang, pacar aja bukan.." dia menutup mulutnya
Kejadian yang hampir sama dengan marisa dulu, tapi dengan suasana berbeda...Deg, tiba2 aku jadi teringat akan sosok marisa yang jauh disana. Aku sudah menduakannya disini, aku sudah mulai berani berkhianat diatas ketidaktahuannya.
Akupun seakan tidak lagi memperdulikan yani yang sekarang terlihat canggung didepanku ini.
Quote: "Aku balik dulu ya Ni" suaraku sedikit sedih
"Aduh, maaf Ri, aku tadi gak maksud" dia masih salah tingkah "Gpp koq, aku tiba2 teringat marisa" jelasku
"Owh, maaf lagi ya Ri" wajahnya kini berubah sedih
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Akupun melangkahkan kaki kearah kostan, semua perhatianku tersita ke marisa yang jauh disana. Aku merasa sangat jahat, aku telah mulai berani bermain2 dengan hati yang lain dsini.
Magrib itu aku menghentikan langkah di wartel dekat kostan. Aku kembali memasuki "bilik wartel cinta" yang kebetulan kosong itu. Kutekan angka2 sljj untuk menghubungi cewek cantik berkacamata nun jauh disana.
Tut tut tut...seperti biasa nada tunggu wartel dengan setia menyapaku
Quote: Ibu : Halo.. Ane : halo buk, ini dengan Eri buk, marisanya ada" Ibu : Marisanya belum pulang dek Eri, tadi katanya ada acara dengan teman kampsnya.
Ane : kira2 masih lama gak Buk"
Ibu : waduh kurang tau kalo lama enggaknya. Ada yang penting Dek Eri" Nanti biar ibu yang sampaikan. Ane : anu buk, aku cuman kangen dia.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Ibu : wah dek eri ini romantis juga, ibu jadi ingat masa muda sama bapaknya marisa dulu.
Ane : hehehehe (garuk2 kepala)
Ibu : ya udah nanti ibu sampaikan ke marisa nya ya, ada pesan lain dek eri"
Ane : gak ada buk, itu aja koq, makasih ya buk. Ibu : iya dek eri..
Tut tut tut..suara itu melambaikan perpisahan. Dan disebelah sana, terlihat bapak wartel tersenyum dengan kumis lebatnya, dia melambaikan tangannya.... "Bayar sini nak..bayar..." wkwkwkwkkw
Malam itu kembali diri ini menjadi melangkolis..kembali teringat dengan kenangan bersama Marisa. Senyum kembali menghiasi bibir ini, tidak lupa sesekali kesedihan menyertai. Ah, begitu dalam kesan Marisa dihati ini.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani 17. Yogya oh yogya.. Yogya, Februari 2012
Sore itu aku sedang asik memonitor trafic pengunjung sebuah server game online yang berada di Thailand sana, yap negara yang terkenal dengan ladyboy-nya itu. Sudah hampir 3tahun aku menjadi GM yang mengurus keamanan ingame server tersebut.
Aku masih diyogya, aku belum beranjak dari kota gudeg ini, tapi aku seperti merasa bisa sampai ke German sana hanya dengan berada di depan PC tuaku.
Sesekali aku melihat window Skype di laptopku. Ah cewek imut itu belum selesai mandi. Sial.
Popup chat skype dr temanku Wyckte sebelumnya kembali tampil
Quote: Wyckte : Sup! Me : Yep. cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Wyckte : Still ingame"
Me : Nah, just logoff. What happen"
Wyckte : Come join me, need some help with player. Me : gimme a min, stupid pc need time to load game. just restarting.
Wyckte : Lol Wyckte : Cya ingame. Dan, akupun membuka client Game Online Private Server itu di PC tuaku. Butuh 10an menit. Setelah menunggu, akupun memasukan username dan id milikku.
Selang berapa lama, muncullah Karakter Cewek dengan Senjata Plakat bertuliskan GM.
Sekedar menyapa dan menandakan diriku hadir disitu, aku mengetikkan kata2 di chat window.
"Good afternoon guys"
Itulah tulisan merah menyala ditengah layar ketika aku menekan enter di keyboardku.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Mulailah keluar makian, dan beberapa orang yang meminta GM buff.
"WTH, you cut my combos with that stupid red words" "GM come here gimme some buff, need to do some DG" "GM where r u"
"Bla bla bla" Yak, kurang lebih seperti itulah chat yang terbaca, hahahha, enaknya player bisa memaki2 tanpa perlu kena hukuman. Tak berapa lama, muncullah whisp dari Wyckte.
Quote: "Where r u?" "Here, right to your place" "Dam*"
"Remove your visible mode" "Sec, wait other player leave" "Nah, thats my girl"
"For sure" "Yeah, shes using my pc in my room"
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "Are u just doin that?""
"Nah..not in mood" "Lol"
Akupun menghilangkan Visible mode andalan untuk melarikan diri dari para player yang menggila.
Quote: Me : Whazzup?" Wyckte : Can u help me?" Me : What isit"
Roberta : Hii GM emoticon-Smilie Me : Hi roberta how r u"
Roberta : im fine Me : ok then. Wyckte : Sup, can u change that Roberta nick" what a stupid name for preety girl.
Me : lol Me : what name to exchanged" Wyckte : ask Roberta.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Me : what name Roberta"
Roberta : Radvilait is that ok" Me : Nah, normal letter only. Roberta : then use Radvilaite.
Me : Ok, go offline for few sec, i'll change your nickname.
Tidak begitu lama, terlihat Karakter Roberta menghilang dr layar. Akupun membuka aplikasi di laptop ku untuk mengubah nama player. Setelah memasukkan nama yang di inginkan akupun kembali ke dalam game.
Quote: Me : Sup. Done. Wyckte : sec, she on bathroom. Me : another help?"
Wyckte : not yet, maybe later.
Me : ok then, gtg. Just call me in Skype if u need more help. Wyckte : ok, KIT
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Akupun mematikan client game itu. PC tuaku seakan berteriak kesakitan ketika membuka jendela trafic server ditambah client game.
Kurang lebih seperti itulah kerjaku beberapa tahun belakangan ini, sekedar mencari berapa recehan untuk menyambung hidup. Lumayanlah walaupun harus tidak tidur karena hampir tiap waktu mengawasi server, tapi lumayan terbayar dengan beberapa dollar yang aku terima.
Kini pandanganku beralih kelayar laptop, di jendela Chat skype itu sudah terpampang cewek bule yang (maaf) hanya mengenakan CD tok tanpa ada sehelai benangpun menutupi bagian atasnya.
Quote: Netra : what r u doin"
Me : nothin just helpin some friend ingame. Netra : so..wanna see my special part?" Me : hmmm
Netra : yes or no" Me : ofcourse yes
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Dan, mulailah cewek bule itu menampilkan adegan (maaf) seperti film2 dewasa pada umumnya..gak usah dijelasin lah ya...pasti para reader sudah mengetahuinya. Hahay.
--------------------------Beberapa bulan yang lalu..
Aku kenal dengan Netra ini ketika tidak sengaja saat memantau trafic player yang aktif didalam game. Di jendela monitor ku ini, tiap player di tandai dengan satu titik, Kebayangkan jika dalam suatu map terdapat beberapa player, maka akan tampil semua dalam bentuk titik yang lumayan besar.
Yang membuatku penasaran, ada satu titik yang dari 30menit lalu diam disudut map. Dia tidak seperti player2 lain yang bergerak kesana kemari. Ah, paling player AFK, gumamku.
Selama sekitar 1jam aku mengawasi, titik itu tidak bergerak, padahal settingan game tiap 1jam, player akan ter-DC sendiri jika afk. Aku jadi penasaran. Akupun login kedalam game. Kudekati titik itu disudut map, tentunya dengan Visible mode.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Aku mengikuti semua kata2 yang dia tuliskan dalam chat normal bahasa jerman itu. Akupun sempat membuka google translator untuk mengartikannya. Dan ternyata, itu orang lagi patah hati. Hahahhahaha..dasar cowok alay pikirku.
Dengan keisenganku, aku menghilangkan Visible Mode, sontak chat bahasa jerman itu terhenti.
Quote: Netra : Hi GM, what r u doin here"
Me : i see foreign language in chat, and word that i saw feels like heartbroken song emoticon-Smilie
Netra : R u followin me?"
Me : nah, i just walk by.
Me : come tell me what happen. Netra : do you have skype?" Me : ofcourse.
Netra : tell me, ill add u up Me : ********
Netra : see ya in skype. cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Dan karakternya pun menghilang dari layar game. Terlihat di layar laptopku tanda notice pertemanan baru di skype. Iseng2 berhadiah pikirku. Sebenarnya takut2 juga sih, tau2nya ladyboy thailand yang nongol..wkwkkwkw
Chat kami kini beralih ke skype.
Quote: Netra : do u have cam" Me : yep.
Netra : sec, switch to call mode.
Jeng jeng..deg2an hati ini bersiap melihat ladyboy thailand itu. Dan perkiraanku meleset. Terlihatlah cewek Jerman yang lumayan imut, rambut sedikit kuning kemerah2an (blonde) ya mirip2 kyk bule2 gitulah...wkwkwkkw
---------------------------Saat sedang asyik2nya dia berlenggak lenggok disana, tiba2 Hape Sony ku melantunkan melody awal lagu TooPhat ~ Anak Ayam menandakan panggilan telepon.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Mataku belum beralih dari layar skype, aku mengangkat telepon itu..
Quote: ... : halo kak lagi apa" (suara cempreng khasnya) Ane : ini lagi maen game (boong aja sih, soalnya lagi seru) ... : kakak ni kerjaannya maen game aja. (mulai cerewet2nya kluar)
Ane : ya gitu deh... ... : Kak, aku sekarang lagi di ponorogo, besok aku sama suamiku balik ke Bangka.
Ane : lah lagi di ponorogo to"
... : iya kak, besok sore aku mampir ketempat kakak ya, ada kan dkostan" masih dkostan kemarin kan"
Ane : iya.. ... : ya udah, paling besok jam 3an aku sampai situ kak. Ane : mw make apa keyogya dek"
... : paling pake travel kak.
Ane : ya udah, biar besok ta bersih2 kamar dulu, gak enak sama suamimu kamar berantakan gini.
... : oke deh kak, sampe ketemu besok ya, Assalamualaikum.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Tut tut tut.. itulah telepon dari adik angkatku..ternyata dia lagi ada di ponorogo, dia liburan kekampung halamannya. Sebelumnya dia tinggal di Bangka sana bersama suaminya.
Oke gan, cukup dengan skype-ero-nya, kita bahas adek angkat ane aja yak...hehehhehe
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani 18. Endang Ngamuk Esok harinya, kembali diri ini tersadar oleh teriakan dari jam weker disamping radio 2band dikamarku. Jarum jam weker itu menunjukkan pukul 7 pagi. Akupun bergegas mandi, hari sabtu ini aku ada kelas pukul 8 pagi.
Selang beberapa menit, aku sudah mulai menyusuri jalan menuju kampus. Sejak acara malam tahun baruan, aku semakin jarang bisa bareng pagi2 sama arif, entah dia sepertinya sibuk banget dengan salah satu dari 2 cewek yang sedang memperebutkannya.
Beruntung banget sahabatku itu.
Ketika memasuki gerbang kampus, aku kembali melihat cewek berparas arab itu. Ah mimin ngapain pagi2 dsitu, pasti dia bakalan ngerepotin lagi.. gumamku.
Akupun berusaha melewati tempat duduknya secara pelan2..Selamat, dia sedang asik melamun saat itu, kyknya dia tidak menyadari diriku melewatinya.
Jeng jeng jeng.... biar dramatisir. emoticon-Peace
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Quote: "Eri, tungguin bentar" endang memanggilku dari arah gerbang Sial, padahal dah hampir sukses, kini Mimin tersadar dan senyum2 penuh taktik jahat menatapku.
Quote: "Eh, kak..aku tungguin juga dari tadi, sini kak duduk bentar aku mau ngomong" dia menepuk2 kursi disamping kanannya.
Kan, ngerepotin lagi ini pasti. Akupun duduk di samping Mimin.
Quote: "Kenapa Min, ada yang bisa dibantu" tanyaku sedikit kecewa, rencana melarikan diri gagal.
"Kakak, ntr malam mw nemenin aku curhat?"" tanyanya semangat
"Curhat tentang apa Min?" tanyaku tidak bersemangat "Jelek kak, jgn panggil Min ah, kyk plus minus aja, panggil Dek, aja ya?" dia sedikit manja
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Apa2an sekarang, koq semua cewek senang banget manja2 sih....eh, kegeeran ding akunya...mereka sebenarnya biasa aja...emoticon-Ngakak (S)
Quote: "Iya Dek, mau curhat apaan" tanyaku msh tdk semangat "Nah gitu kan enak didengarnya, hehehhehe...aku mau curhat masalah cowokku kak..ntr temenin curhat ya"
"Ah, gak mau ah, cari teman cewek aja deh buat curhat masalah cowokmu"
"Gak mau, kakak harus temenin aku curhat ntr malam, kakak datang kekostan ya, jam 7 pas harus sampe kostan" semenamena banget ni orang
Dan kini sang mak lampr yang ngamuk2...dia tiba didekatku dan mimin pagi itu.
"Eri, kamu apain Yani heh?"" endang sedikit teriak dengan gaya emak2 memarahi anaknya


Cantika Mandriyani Karya R. T. Eriwanto di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "Ya udah, jgn lupa kak ntr malam, awas gak datang" setelah mengancam, Mimin pun beranjak ke kelas. Dia berbeda kelas denganku.
Semena2 banget ni si Mimin, harga diriku serasa gak ada sama sekali...hadeh...
Quote: "Heh, jawab, yani kamu apain" endang semakin tinggi aja suaranya
"Eh, datang2 marah2 cepat tua ntr" candaan garing "malah becanda, jawab, kamu apain yani" masih dengan gaya emak2nya
"gak aku apa2in koq, beneran"
"gak mungkin, semalam yani datang kkostan nangis2, pasti kamu apa2in kan"
"BENERAN ENDANG S*******CE, NGOMONG PELAN2 BISA KAN, BUDEG AKU LAMA2 KAMU TERIAKIN TERUS" dan esmosi ini meledak juga.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Sontak endang lansung diam, dia terlihat takut dengan attitude ku barusan. Dan lagi2 mata2 disekitar melihat kearahku. Entah tidak ada tatapan jijik, aku melihat mereka semua seperti ketakutan dengan suara kerasku barusan.
Aku tidak memperdulikan mereka semua, aku berlalu kedalam kelas. Ku ambil posisi seperti hari2 sebelumnya. Aku menutup kepalaku yang tiba2 panas dengan sikap endang menggunakan tas ransel.
Tidak berapa lama dosen masuk memberi materi, selama satu jam lebih, beliau mengakhiri kuliahnya dan meminta maaf karena ada keperluan mendadak ke daerah Wonosari.
Semua mahasiswapun beranjak pulang, tersisa aku, yani dan endang dikelas. Mereka terlihat sedikit berbicara dan melihat kearahku. Aku yakin mereka masih takut dengan ku. Bodo amatlah..aku pun meninggalkan kelas. Ketika akan melewati pintu..
Quote: "Eri tungguin bentar bisa?" suara endang terdengar pelan, akupun menoleh
"Ada apa lagi, mau marah2 lagi?"" tanyaku datar
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Mereka berdua mendekatiku..yani menggandeng tangan kiriku di ikutin endang disebelahnya.
Quote: "Maaf ya Ri, tadi aku marah2 didepan" suara endang sedikit menunduk
"Udahlah, dah lewat, gak usah dibahas" msh rada2 gedek diri ini
"Makan yuk, aku traktir deh" yani bersuara dengan sedikit senyum dibibirnya
"Ayuk, cari yang enak tapi, masa di warung itu trus" aku menunjuk warung dekat kampus.
Dasar anak kost kere, di iming2in traktiran wae wes mlempem..wkwkwkkwkw..emoticon-Ngakak (S)
Oiya, tadi sempat spaning pagi2 didepan, karena semata2 dari kebiasaan buruk ane ketika lapar.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Kemarin kan ane nungguin yani dari jam 2 siang, doi pulang jam 4an dan dia boong ternyata tidak ada makanan yang dia janjikan. Jadilah diri ini kelaperan lvl akut karena belum makan dari kemaren...wkwkwkkwwk...alesane manteb to...penak...yo penak...emoticon-Ngakak (S)
Setelah disogok dengan Nasi Padang dan Es Jeruk di jalan Gondosuli itu, kembalilah diri ini seperti sedia kala, bercanda2 seperti tidak ada dosa. wkwkwkwkwk
Kamipun kembali ke kostan yani, entah sejak aku teriakin tadi, endang mulai kembali kyk dulu..sudah bisa begosip ria dengan emak2 sebelahnya, yani. Dasar emak2 susah berubah, sukanya cuman ngerumpi...ah sudahlah...
Mungkin karena beberapa lama gak bareng kyk gini, terasa asik ngeliat mereka berdua becanda lepas kyk sebelumnya.
Tidak terasa, sudah pukul 6sore aja tapi ni emak2 2orang masih asik aja dengan segala rumpiannya. Hadeh...
Quote: "Eh, aku pulang dulu ya, gerah nih badan pengen mandi" suaraku memotong rumpian emak2 itu
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "Mau kemana Ri, mandi disini aja, pulangnya ntr aja" yani mencoba menahanku
"Jgn Ni, dia mau ngapelin sapa itu kelas sebelah, Mince...iya Mince..." endang ngasal
"Cie yang mau ngapel" kembali endang mengejekku "heheheh" aku cuman bisa garuk2 kepala.
ternyata ni emak2 satu pas marah2 tadi, sambil nguping juga...parah parah...gagal rencana biar gak ketahuan...buaya woy...sadar sadar..ada marisa disana menunggu mu..
Muka yani terlihat berbeda, sepertinya dia sedikit cemburu... (ge er dikit gpp kan ya..heheheh)
"Oh mw ngapel ya, ya udah ati2 ya" suaranya tidak semangat, ya iyalah orang lagi kecewa gmn mau semangat. emoticon- Ngakak (S)
"Trus kami gimana Ri, mau dong di apelin" goda emak2 binal itu..endang endang, ta cipok ngehee koe..wkwkwk
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "Besok deh aku apelin, aku pukul pake apel malang ya..wkwkwkwk"
Aku dan endang pun tertawa lepas, yani cuma tersenyum getir.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani 19. Aku "Jadian" dengan Mimin
Setengah 7, aku sudah siap dengan baju kaos hitam dan celana jeans hitam. Kyk orang berduka aja yak...wkwkwkw...
Iya gan, ane lagi berduka, duit sisa 3lembar 5rebuan didompet..gak bisa nelpon marisa buat malam mingguan..nasib LDR (Lama2 Di Rebut)-orang...
Yo, yang LDR mana suaranya...sesama LDR jgn saling mendahului yo...wkwkwkwk emoticon-Peace
Melengganglah diri ini menuju kostan mimin di daerah pasar talok tenggara UIN Suka, eh, tenggara apa barat ya...wkwkwk...
Butuh waktu 25menitan untuk ketemu dengan kostan wanita cerewet itu, setelah tanya kiri kanan akhirnya tibalah diri ini di depan gerbang kostanya. Dan aku lihat jam tanganku, sudah lewat 10menit dari perjanjian.
Semoga dia ngambek karena aku datang telat dan aku disuruh pulang. Bebas lah diri ini, gumamku.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Ternyata oh ternyata, cewek cerewet itu sudah duduk menanti di sudut remang2 teras kostan. Remang2 koq kyk kesan-nya gak enak yak?" Ganti sudut gelap aja" Malah lebih parah... Udahlah, make sudut teras aja ya..
Dia terlihat sedih ketika membukakan gerbang dan menyuruhku masuk. Akupun mengikutinya menuju kursi, tempat sebelumnya dia duduk.
5menit berlalu, cuma suara isak tangisnya yang terdengar mengalun semakin keras. Kenapa lagi ini anak pikirku.
Quote: "Tadi katanya mau curhat, malah nangis, kenapa dek" aku membuka omongan
"Kak...aku..putus...sama..pacarku...kak" suara tercampur isakaan tangisnya
Ah, ini caper2an aja, bilang putus buat menarik simpati, sorry ya, buaya mau dikadalin...wkwkwkwkkw
Quote: cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "Emang kamu punya pacar?"" aku becandain
"Punya kak, ada 2 orang kak" jelasnya masih dengan isak tangis Eh buset, aku menciut, ini cewek punya pacar 2 orang...parah juga ternyata.
Quote: "Lah koq bisa putus?"" penasaranku keluar
"Jadi gini kak" dia menyeka air mata kadalnya, dia mengatur nafas
"Kemarin kan aku jalan sama Andi ke Maliobor mall" *Andi = pacar kedua
"Nah pas lagi gandengan jalan ke lantai 2, tiba2 aku ditarik dari belakang oleh Putra" *Putra = pacar pertama
"Aku sempat ribut sama putra, aku bilang aja kalo Andi cuma teman"
"Tapi Andi gak terima pas aku bilang gitu kak"
"Kami bertiga ribut kak, dan mereka mutusin aku bersamaan hari itu kak"
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "Aku malu kak, diliatin banyak orang di malioboro mall" diapun kembali mengeluarkan air mata kadalnya,serta suara tangis sesengukan
Ini cewek gak ada ngerasa bersalah dikitpun apa ya, malah yang dipikirin cuman rasa malu karena dilihat orang rame...parah parah...
Quote: "Trus kenapa kamu pacaran dengan 2 cowok skaligus" tanyaku penasaran dgn jawabannya
"Ya pengen aja kak, kan enak bisa di apelin trus tiap hari, jadi kalo Andi gak bisa, aku minta Putra yang apelin" enteng bener jawabnya
"Hadeh, ya resiko nek gitu, siap2 diputusin kalo ketahuan" sedikit menasehatinya
"Iya kak, aku tau koq aku cuma pengen nyoba aja punya pacar 2"
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "Hahahah..rasain diputusin 2 cowok skaligus, enakkkkkk?"?" aku cengin aja skalian
"Kakak jahat ih, orang lagi sedih bukan di hibur malah di jahatin" dia mulai terisak lagi
"Udah2, ntr juga dapat pacar baru koq, banyak yang mau sama kamu koq dek" hiburku
"Kakak mau gak?"" suaranya terpotong...ah kampret, salah ngomong aku tadi, ngapain mancing2 kesitu.
"Kakak jadian sama aku aja ya?"" dia melirik nakal kearahku, dengan muka yang msih penuh air mata kadalnya. akupun menjadi salah tingkah.
Bukannya apa2, aku masih mencintai Marisa, tidak terpikir untuk menduakannya hingga saat ini. Hatiku seakan tertutup buat yang lain.
Quote: "Kita jadian ya kak" kata2nya membuyarkan lamunanku "Eh, gak bisa dek, aku sudah punya pacar"
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "Yee..sapa juga yang mau jadi pacar kakak, kita jadian sebagai Sodara angkat ya, jadi kapanpun aku mau curhat aku punya tempat curhat, gituuuu" mulutnya sedikit monyong "Owh, kirain.." aku hanya bisa mengelus dada, aman, hatiku masih teguh utk marisa.
Quote: "Jadi.." Mimin menjulurkan tangannya.
"Saudara" aku menyambut tangannya, kami bersalaman dan memulai persaudaraan sejak itu.
Yoi, ane pertama ngira kalo Mimin cuman sebatas mengalihkan pembicaraan ketika keluar penolakan dari mulutku.
Tapi ternyata benar dia hanya menganggapku saudara-nya, begitupun diri ini, tidak lebih. Untunglah diri ini tidak terlalu kegeeran.
Sekitar 2 minggu setelahnya, Mimin sudah terlihat gandengan dengan cowok asal surabaya (kalo gk salah waktu itu)..dia sempat mengenalkannya ke kakaknya ini.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Cowo itu sempat bingung, koq bisa sodara tapi tidak ada mirip2nya, akupun menjelaskan kalau kami hanya saudara angkat, saudara ketemu gede. emoticon-Ngakak (S)
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani 20. Yogya oh yogya.. Yogya, Awal2 Agustus 2015
Sore sehabis pulang dari kantor, aku sempat mampir dengan Aji di angkringan didekat kostan. Seperti biasa, menu sore itu Nasi kucing 2 bungkus + sate telur puyuh. Tidak lupa dengan segelas es coffemix.
Setelah melahap habis menuku, aku mulai mengambil kacang rebus yg terbungkus plastik seharga 500an. Akupun mulai menyalakan Marlbo** Ice Blast yang baru belakangan ini sering kuhisap.
Sedang asik2nya menikmati sisa2 es coffemix ku, terlihat seorang ibu2 yang sangat kukenal. Iya, itu ibu kostku dulu sebelum aku pindah kekostan ku sekarang.
Ah, sudah 6tahun ini aku pindah kost, terakhir aku berkunjung sekedar silaturrahim kekostan lama 4tahun yang lalu.
Sekilas ibu itu melihat kearahku, dia agak lama bisa mulai mengenaliku. Dan diapun mulai tersenyum khas ramahnya orang yogya.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Diri ini secara reflek bangun dan menghampirinya, kepala inipun menunduk mencium jabatan tangan beliau. Beliau sudah ku anggap ibu sendiri, dia dulu yang mengurus segala sesuatunya ketika aku terkena musibah itu.
Quote: Ibu : Eri, lama gak mampir kerumah, sekarang sombong ya. Ane : hehehe, maaf buk, sekarang agak sibuk dengan kerjaan Ibu : sudah kerja toh sekarang, kerja dimana"
Ane : sukur alhamdulillah buk, itu kerja di A**** buk, di daerah Jati Kencana sana.
Ibu : nah gitu dong, jangan bisanya cuma pacaran aja. Ane : iya buk, gimana kabar semua orang dirumah buk?" Sehat" Risma, Dea skrg sekolah dimana"
Ibu : sehat semua dirumah, Risma skrg ada dirumah dia gak mau kuliah, dea baru naek kelas 2 SMA. Main2lah kerumah besok2
Ane : iya buk, besok kalo lagi senggang aku sempatin mampir Ibu : hebat ya anak ibu sekarang sudah jadi orang sibuk..ya udah, ibu duluan ya, jgn lupa besok2 maen kerumah. Ane : iya buk.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Setelah ane mencium jabatan tangan beliau, beliaupun berlalu dengan motor maticnya. Ah, aku kelihatan sombong sekarang, aku seperti memutus tali silaturahim. Semoga besok2 aku masih sempat bertamu kesana.
Akupun kembali ketempat dudukku tadi. Aji masih sibuk memakan ceker ayam yang jadi panganan favoritnya ketika ke angkringan.
Quote: Aji : siapa tadi mas"
Ane : itu ibu kost yang dulu Ji Aji : ibu kost yang mana mas"
Ane : ibu kost yang di badran, kost ke-tiga dulu.
Aji : Owh, emang sampe sekarang dah pindah kostan berapa kali mas"
Ane : bentar, ta itung dulu...4 kyknya kalo gak salah. Aji : banyak juga ya kamu pindah2 kostan mas.
Aji mulai sibuk lagi dengan ceker ayamnya. Akupun menghisap dalam2 rokok yang mulai pendek itu.
Kepulan asap putihnya seakan membawaku ke kenangan dulu.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani 21. Kostan Baru Sekitar akhir februari, aku dan arif memutuskan untuk mencari kostan baru.
Bosen kami dengan suasana kostan sekarang yang tinggal kami berdua. Sebenarnya, bukan itu yang jadi inti kepindahan kami, tapi lebih ke kostan kami yang tidak bebas.
Biasalah anak muda kan pengen memadu kasih didalam kamar kostan...
Dengan banyaknya kenalan kami yang anak kost (bukan kenalan ane sih, lebih tepatnya kenalan arif..ane kan orang anti sosial...wkwkwkkw), dapatlah kami kostan di daerah jalan melati wetan dekat "Lesehan Maharani", lesehan yang lumayan terkenal di daerah itu.
Setelah menyepakati harga dan membayar DP, akhirnya kami mulai memindahkan barang dari kostan lama.
Malam sebelum kami pindah tentunya kami sudah berpamitan dengan Mbak P dan Mas M serta Dedek Dita di kostan lama.
Butuh waktu seharian memindahkan barang2 gak jelas dikamar ku dan kamar arif. Tidak lupa itu radio 2band andelan tetap setia menemani.
Di kostan baru, ada tiga penghuni tetapnya yaitu Mas Farid, Mas Antok dan Bung Pila.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani ----------------- Oke sedikit perkenalan dengan mereka bertiga. Mas Farid : dia orang blitar, orangnya keras. Orangnya 11-12 sama arif dlm hal kegantengan.
Mas Antok : dia orang balikpapan, orangnya lucu, badan tinggi gede.
Mas/ Bung Pila : dia orang kalimantan (lupa aku tepatnya di kota mana, soalnya ane gk terlalu kenal daerah sana), orangnya pendek, kulit putih, khas dengan rambut cepaknya, orangnya melangkolis juga kyk ane. Dia mahasiswa di stpmd apmd. kampusnya itu pas di tempat ane malam minggu pertama dengan marisa dulu, ane plg ingat kyk gini2..heheheh
Satu hobi mereka, yaitu sama2 senang PS-an dan Mabuk2-an. -----------------Kesan pertama saat memindahkan barang kedalam kamar, mereka terlihat sangat cuek.
Biasa Senior di kostan itu...trus junior gimana, ya gitu...junior mah apa atuh dimata senior...wkwkwkw...ini ngelantur kemanamana.
Sekitar 3jam merapikan kamar, akhirnya selesai juga. Seperti tradisi yang selalu di ajarkan nenek dikampung, berangkatlah diri ini untuk memperkenalkan diri ini ke penghuni yang ada disitu.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Saat aku hendak ke kekamar Arif, tiba2 itu pintu kamar mas Farid terbuka, dan keluarlah cewek cantik kyk bidadari. Rambut panjangnya yang lurus tertiup angin yang tiba2 berhembus menambah kesempurnaanya. (Ini benar2 kyk adegan sinetron2 alay yak..wkwkwk..ah sudahlah biar dramatisir)
------------------- Cewek tadi di perkenalkan gak ya?" Kyknya gak usah yak, ndak aku di gampar...wkwkwkwk....oiya, itu yang kata2 "kyk bidadari" ane sempat kena todong sama arit di belakang loh pas nulisnya. Entah itu arit siapa, gak enak njelasinnya, takut kena gampar...
------------------- Aku beranjak kekamar Arif yang agak dibelakang.
Quote:Ane : Cok?" tadi liat cewek cantik gak"
Arif : owh, itu ceweknya mas farid. (doi msh sibuk nyapu2 kmr) Ane : cantik yak.. (senyum2 mesum polos)
Arif berhenti dr aktifitas nyapu2nya...dia jalan ke arah pintu kamarnya..
Arif : Mas Farid ada yang suka sama cewekmu..(sontak aku berlari menutup mulut arif yang bengak bengok triak2 gak jelas depan kamar)
Ane : Asyu...kedengeran orangnya kena gampar aku cok. (masih menutup mulut kurang ajar itu)
Arif : wkwkwkwkw...modyar o, kae mas farid kluar ( dia tertawa
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani jahat setelah aku melepas mulutnya)
Dan benar saja, itu mas farid keluar kamar dan mengarah ke kamar arif. Modyar aku, kalo dia dengar yang arif teriakin tadi, siap2 kena bejek2 aku.
"Emaaak, anakmu bakalan di potong2 arit mak..." tangisku dalam hati
Sekitar 10langkah, mas farid berbelok ke arah kamar mandi. Dia mencuci muka ato mencuci yang lain kayaknya..hahay..
Ah...untunglah dia tidak kekamar Arif. Untunglah dia tidak mendengar teriakan gak jelas dari mulut Arif tadi. Untunglah....
Ehhhh, selesai keluar dari kamar mandi dia mengarah kearah kamar Arif. Modyar....
Quote:Mas Farid : dah pada makan" (doi melihat seisi kamar) Arif : belum mas, masih beres2 dulu.
Mas farid : mau nitip makan gak, aku mw cari makan sama cewekku.
Arif : boleh mas, bentar ta ambil duit dulu.
Mas Farid : udah santai aja, make ini dulu (dia menepuk2 dompet di kantongnya)
Mas Farid : itu temanmu satunya makan gak" (melihat kearahku yang terdiam ketakutan)
Arif : gak usah mas, dia biasa makan sendal jepit.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Mereka tertawa kecil dengan ucapan arif barusan. Kampret, arif plg bisa pas kyk gini.
Quote:Ane : ni tip juga deh mas (garuk2 kepala sambil msh gemeteran)
Mas farid : mau makan apa kalian"
Arif : samain aja mas, ntr tu si Eri beliin racun tikus aja, dia suka minum itu.
Ane : telek koe Rif... samain aja deh mas (badan ini msh gemeteran sbnre)
Mas Farid : yo wes. Mas faridpun mengarah kekamarnya. Di depan kamarnya dari tadi sudh menunggu bidadarinya. Setelah mengambil jaket di kamarnya, merekapun turun keparkiran motor dibawah dan menghilang entah kemana..
Quote:Arif : biasa aja cok, ngeliat cewek orang sampe segitunya. (suara arif memecah lamunanku yang dari tadi melihat ke arah parkiran)
Ane : gak koq, tadi aku kyk ngeliat orang. (ngelak kyk bajaj) Arif : halah, aku kie wes hapal polamu. Ntr ta bilangin mas farid biar nyahok koe.
Ane : jgan cok, tega koe sama aku. (sok2 imut dikit ) Kamipun tertawa lepas.
Setelah selesai si Arif beberes kamar, akhirnya kami ber-2 nongkrong di depan teras kostan di atas kursi bambu tutul itu.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Oiya kostan ini mirip dengan letter "U", ditengah2 teras itu ada sepaket kursi dan mejanya dr bambu.
Dari posisi itu kita bisa melihat kearah jalan, dan menggoda beberapa cewek2 UIN SuKa yang kadang mencari makan di "Lesehan Maharani".
Dan, tidak diduga2, cewek crewet itu terlihat dibonceng oleh cowok barunya..hahay.. kelihatan mukanya sedikit malu2 ketika turun dari motor supra x warna hitam dengan sedikit corak merah miliknya. Halah, mentang2 sama cowok baru, dia masih jaim..paling 2 minggu lagi kelihatan belangnya...wkwkwkwk... Arif dari tadi sedang asik memainkan gitar jelek punyaku..
... Loh2, dapat gitar darimana gan?" Biasa, pas ada pengamen masuk kostan, ane palakin gitarnya...siang2 bolong berisik, jadilah ane palakin....bhuahaha...
Itu gitar baru beli beberapa minggu kemarin, soalnya tu radio busuk 2band dikamar sudah gak mau nerima sinyal siaran lagi.
Bingung nyari hiburan, jadilah ane jln ke pasar senthir di jln tugu itu. Dan dpt gitar bekas murah, kalo gk salah 75rebu waktu itu...
Emang bisa maen gitar?" Oooooo ngece...ya gak bisa...bhuahahahha
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Ane sih bisa maen gitar dikit2, udah dari SMA, karena jiwa ini sering melangkolis, jadilah ane cuman bisa nyanyi lagu2 galau.
Ane gak doyan sama lagu2 keras..ane tu doyan lagu esteh12, kanjenmamihband, leptto, sejenis itulah dulu pas masih galau2nya..jgn dimaki2 yak...hehhehe
... Quote:Arif : ngapain koe cok?" senyum2 sendiri ngeliat jalan. Ane : kae cok deloken (tanganku menunjuk kejalan) Arif : sing ndi?"
Ane : kae lho...ah telat, wes mlebu dekne.
Arif : ngapusi...ono ono wae koe cok. Nih, maenin dulu esteh12 kyknya seru ini "Rasa Yang Tertinggal"
Aku mengambil gitar yang di serahin arif, ting ting ting ting...aku mulai memetik senar gitar itu
Quote:Arif : beh, lagu apaan itu?" (aku tidak memperdulikan, terus memainkan melodi itu)
Arif : kampret, siapa yang ulang tahun woy. Tertawa lepaslah kami...
Ternyata, melodi tadi itu melodi "Selamat ulang
tahun" andelanku ketika mulai memegang gitar..hahay..gitulah jiwa melangkolis ini, saking melangkolisnya, lagu balonku ada lima aja jadi sedih ketika aku yang menyanyikannya...
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani

Cantika Mandriyani Karya R. T. Eriwanto di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Kami menghabiskan sore itu dengn bernyanyi2 diteras depan itu. Menjelang magrib mas Farid dan bidadarinya baru balik dengan bungkusan makanan yang kami titip tadi sore..
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani 22. Main tebak2n dulu yuk..
Di kostan baru ini, tiap malam minggu sering pada teler. Sesekali ane nemenin mereka minum, sekedar menghabiskan kacang 2kelinci yang jadi teman mereka minum.
Ane tidak menyentuh itu yang namanya minuman beralkohol, bahkan merokok aja enggak waktu itu. Tapi yang namanya teman, ane sudah biasa menemani mereka minum.
Dan teman2 kostan baru ane sangat mengerti jika ane tidak minum minuman beralkohol. Mereka tidak pernah memaksa ane untuk minum.
Mereka cukup senang dengan ane yang hanya menjadi pendengar dari curhatan mereka saat teler.
Lucu loh melihat pola orang teler. Ini dalam artian orang teler beneran loh ya. Bukan orang yang minum beberapa sloki trus pura2 teler sambil teriak2 biar dari mulutnya keluar bau alkohol menandakan mereka teler.
Kata orang2, orang teler itu rese..sering buat ribut. Itu salah besar menurutku. Orang teler itu jgnkan mau ribut. Bangun buat kekamar mandi aja harus dibantu jalan. Orang yang sok2 teler itu yang rese, orang yang sok2 teler itu yang sering ribut.
--------------------------Oke kita bahas bentar teman2 ane ketika mereka teler ya... Mas Pila tapi dia senangnya di panggil Bung Pila ini kalo pas
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani lagi teler, dia berubah menjadi orang yang paling cengeng sedunia. Ane tau semua kisah asmaranya dari curhatannya ketika teler itu. Kata orang2 sih ya, orang teler itu gak bakalan bohong. Dan ane mengiyakan tentang hal itu. Ane ngalamin sendiri ketika menemani mereka curhat teler.
Mas Antok ini kalo pas lagi teler, berubah menjadi orang paling penakut sedunia. Kamarnya yang jadi "Bar" ketika acara teler dkostan ini. Bukannya apa2 dia takut ketika selesai acara minum2 trus dia balik kekamarnya jika kamar lain yang jadi barnya. Tiap dia kekamar mandi, ane yang sadar sudah pasti mengikutinya sampai depan kamar mandi, tidak jarang itu kamar mandi di biarkan terbuka, alasan dia biar kalo ada apa2 dia cepat keluar kearah ane. Emang ada apaan sih di kamar mandi yang sempit itu..
Pernah kejadian sekali. pas ane belum tau perihal sifat penakut mas antok ini. Dia kebelet kekamar mandi, dan meminta bantuan ane yang sadar menemaninya. Setelah dia masuk kekamar mandi, ane pun balik kekamarnya. Selang berapa lama, dia teriak2 didepan kamar mandi, dia keringetan sambil duduk2 menutup kepalanya. Ternyata oh ternyata, dia ketakutan melihat handuk hitam menggantung di tali jemuran dekat kamar mandi. wkwkwkkw...ngakak ane inget2nya sekarang ini.
Mas Farid ini kalo lagi teler, berubah menjadi orang yang sangat sensian sedunia. Jangan sekali2 pas dia ngomong trus dicuekin, bisa2 itu botol minuman melayang kekepala.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Wakakaka... dulu sempat ane jadi korban, tapi untung yang melayang cuman bungkusan kacang 2 kelinci 1kg. Ane paling susah ladenin doi pas teler. Tapi satu kelemahannya. Tiap dia ngamuk2 karena di cuekin, teriak aja pura2 manggil itu bidadarinya. Maka dalam hitungan detik dia akan kembali diem. (Kyknya abis ane nulis kyk gini bakalan kena gampar...piss mas farid.. )
Arif ini kalo lagi teler, berubah menjadi orang yang paling bijaksana sedunia. Dia kebanyakan diem ketika teler. Dia sesekali mengeluarkan pilosofinya ketika bung pila mulai nangis2 gak jelas. Dan yang buat ane heran, tiap pilosofi yang arif keluarkan itu seperti orang benar2 sadar. Bahkan ane yang sadar 100% ini bisa terheran2 dengan pilosofi bijaksana dari orang teler itu..aneh memang.
Ok, sekarang kita tebak2an...di antara mereka yang paling kuat minum siapa hayo?"
a. Mas Farid b. Bung Pila c. Mas Antok d. Arif
Sebagai gambaran gimana gilanya mereka minum ya.
Biasanya mereka mulai mempersiapkan rencana sekitar jumat siang ketika habis jumatan.
(Orang jumatan koq tetap teler. Kalo kata Arif ketika teler sih gini : "hidup harus seimbang, maksiat 50% ibadah
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani 50%" wkwkwkwk...pilosofi apaan kyk gitu..wkwkkwkw)
Malam sabtunya mereka mulai mengumpulkan duit, dan sabtu pagi mulailah mereka membeli minuman sejenis ToMi dan banyak jenis lainnya (maaf ane gk terlalu ngerti masalah kyk gitu2),
Mas farid yang menjadi "bartender" di setiap rencana minuman mereka nantinya. Soalnya mas farid ini kuliahnya di bagian perhotelan di daerah Ambarukmo Plaza sana, jadi dia sudah sangat familiar dengan hal2 berbau minuman. Dan bidadarinya, kadang ditinggal dikamar ketika malam mingguan.
Bidadarinya pernah ngomong sama ane gini, "lebih baik dia teler sama anak2 kostan dari pada dia teler sama teman2nya yang gak jelas, jadi aku gampang memonitornya". Jarang2 loh dapat cewek yang kyk gitu. Dan beruntungnya lagi sekarang mas farid ini sudah menikah dengan bidadarinya, dan sudah dikaruniai seorang jagoan yang sama ganteng dengan bapaknya.
Paginya mereka menyiapkan segala sesuatunya, arif sama ane sering masuk kuliah pagi di hari sabtu. Ketika pulang, itu di kamar mas Antok yang jadi "bar" sudah ada 3-4 krat minuman. Oiya lupa, kebanyakan yang mengambil andil dalam hal membeli minuman adalah mas Antok dan mas Farid, karena mereka orangnya cukup mewah. Ane bilang bar karena bukan sedikit itu botol minuman disitu. Bahkan di 2 jendela yg lumayan
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani besar itu, tertutup semua dengan botol bekas minuman dari segala merk.
Sabtu siang sekitar jam 1an merekapun memulai acara mingguan itu. Ketika ane tidak dengn emak2 yang 2 orang itu, ane sering menemani mereka minum dari siang, ane biasanya menghabiskan waktu dengan makan kacang dan main PS2 milik mas Antok.
Menjelang jam 10an malam minggunya, mulai itu keluar sifat2 yang ane sebutin diatas. Dan ane mulai menjadi tempat curhatan mereka.
Mereka minum itu sampai jam 10-11an hari minggu siang. Entah ane heran waktu itu, koq perut mereka kuat banget. Ketika mereka kelaperan malam2, ane yang sadarlah yang menjadi babu buat beli makanan ke luar. Oiya kostan baru ini dilantai 2, ibu kost dilantai bawah dan gerbang rolling dor menjadi jalan keluar masuk. Itu rolling dor tiap jam 10malam sudah terkunci. Tapi masing2 anak kost diberi kunci duplikat. Bebas memang bebas untuk anak kostan, bisa keluar masuk jam berapa aja. Terlihat tertutup oleh orang luar.
Untuk urusan cewek nginap, boleh masuk dari sebelum jam sembilan malam, dan boleh keluar dari rolling dor itu mulai jam 8 pagi. Kata bapak kost sih, biar menjaga dari pandangan jelek orang2 sekitar. Doipun dengan enteng menjawab kalo ditanya koq bebas kostnya?" "Bapak juga pernah muda." Enak banget kan.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Ok, sekarang kita balik ke tebak2an ane di atas tentang siapa yang paling kuat minumnya?"
a. Mas Farid b. Bung Pila c. Mas Antok d. Arif
Ane tunggu jawabannya sampe besok sore nggeh...mau mandi dulu..gerah...ntr ane bales komen2 yang ada...(kyk threadnya rame aja yak...ah..aku mah emang gitu...)
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani 23. Tergoda Maret 2004 Kampus kami sekarang masuk dalam hari santai karena sabtu ini para mahasiswa 1 tingkat diatasku merayakan "Wisuda". Yoi, ini kampus cuman itungan 2tahun masa pendidikanya. Kalo secara akademik dihitung D2 lah ya.
Dengan sedikit kecewa, aku yang tidak tau jadwal pagi ini, sudah sampai kampus jam 8. Bukan gak tau jadwal, karena jelas2 sudah aku catet.
Tapi aku gak tau kalo hari ini bakalan kampus kosong karena semua orang pergi ke sebuah hotel yang aku tidak tau namanya hingga sekarang.
Jadilah diri ini melongo sendirian dikampus kecil itu. Kampret, koq lama2 kepala ini sering blank ya?" Ke kostan yani ajalah, daripada bengong sendirian. Kyknya enak sambil ngopi2. Dan seperti sebelumnya diri ini berjalan ke kostan yani yang lumayan menguras keringat jaraknya.
Oiya, sejak kejadian aku ngamuk ke endang dan siangnya baikan lagi itu. Kami kembali ke kegiatan seperti sebelum2nya. Kostan yani seperti sudah menjadi basecamp.
Berhubung, kostan yang baruku lebih dekat dari kostan pertama dulu, aku lebih intens kekostan yani hanya sekedar untuk numpang menghabiskan malam mingguan.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Tapi beberapa minggu ini juga, tiap malam minggu, endang sepertinya sering menghabiskan malam minggunya bersama gebetan barunya yang entah anak mana.
Cie cie cemburu ni ye..?" Kagak, ane kgk cemburu, ane kan gak ada rasa apa2 sama endang, dia aja yang kegenitan menggodaku...wkwkwkkw...buaya oh buaya..
Mending ane malam mingguan sama yani kan daripada sama arif...masa mau maho2an trus...
Tidak butuh waktu lama, ane sudah berdiri didepan kamar yani. Eh ini cewek belum bangun ternyata. Joko, hendi juga gak keliatan. Anak kostan lain sudah keliatan membuka kamar, berhubung ane kurang kenal jadi ane tidak terlalu memperhatikan.
Aku mulai mengetuk2 itu pintu kamar, makin lama makin keras itu ketukanku, sengaja biar yang punya kamar kesal dan segera membukanya.
Dan benar saja, sekitar 30an ketukan, pintu itu mulai terbuka dan terlihatlah muka mak lampir dengan muka dimanyun2in. Wakakakka, kyknya ada yang pagi2 kesal deh..
Tanpa dipersilahkan ane langsung ngeloyor masuk kekamar. Ane melepas kemeja putih lengan panjang ane dan tersisa kaos biru khas dagelan yogya itu.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Yani seperti tidak perduli dengan ane yang ada disitu, dia kembali menutup pintu kamarnya.
Dia merebahkan diri di atas kasur dan memeluk boneka doraemon andelan yang sebesar gaban itu. Akupun seperti biasanya langsung membuat kopi nescafe yang belakangan sering di sediain yani dekat dispensernya.
Setelah meminumnya beberapa teguk, perut ini tiba2 berbunyi keras karena cacing2nya mulai rese didalam sana. Cari makan dulu lah pikirku.
Kembali diri ini melangkah keluar dr kamar itu, dan menuju kewarung penjual lotek yang tidak terlalu jauh dari situ.
Setelah mendapat lotek 2 bungkus, anepun kembali kekamar yani. Dan ane masih mendapati itu mak lampir memeluk doraemonya seperti posisi sebelumnya.
Kututup lagi itu pintu kamar. Entah kenapa hari itu aku memilih menutup pintu kamar itu. Belum ada pikiran lain sih, ane ngerasa risih aja kalo2 anak kostan lain lewat dan melihat ane sendirian makan disitu. Kelihatan banget ane
jomblonya...wkwkkwkwkw...ini buaya satu pandai banget nyari alesan yak...wkwkwkkw
Setelah membuka bungkusan lotek di 2 piring itu, aku berniat membangunkan yani untuk menemaniku makan.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Quote:Ane : Ni, makan dulu yuk" (berbisik didekat telinganya) Yani : ... (doi masih nyenyak)
Ane : Ni, makan dulu yuk" Tu ada lotek kesukaanmu tuh (sedikit menggoyangkan tubuhnya..oiya doi senang banget sama lotek)
Yani : hmmmm (doi mulai meregangkan tubuhnya)
Dasar...di iming2in sama lotek kesukaannya aja langsung bereaksi.
Quote:Ane : ayuk dah, makan dulu, ntr tidurnya lanjut abis makan. (ane sedikit keras bersuara ditelinganya) Yani : masih ngantuk yank (doi memalingkan wajahnya membelakangiku)
Eitss...wes yank yank-an sekarang..yank yank..yankem mu...eh itu cangkemmu ding...
Entah sejak kapan, sekarang yani sering banget manggil ane dengan panggilan yank dan menjadi manja2 binal gitu..ane lupa awalnya dulu gimana dia koq bisa kyk gitu...buaya kayak ane ini tentu mau2an aja..wkwkwkkw..
Tapi itu panggilan yank cuma kalo kita ber-2 aja, kalo ada endang ato yang lainnya doi manggil nama. Tapi ane tetap manggil doi dengan nama, karena sayang ane kan cuma sama marisa...setia kan...hahay...setia sih setia, itu sering dua2an sama yani maksudnya apaan?" kan teman akrab, ya
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani wajar dong..wajar matamu cok...ah sudahlah, gak usah di perpanjang...pergolakan bathin ane.. (biar agak keren, dah lewat soalnya masa2 ane sering debat dengan suara aneh dikepala)
Quote:Ane : gak capek apa tidur mulu.
Yani : gak lah, ini kan dipeluk sama doraemon (tangannya memeluk erat doraemon segede gabannya)
Ane : awas doraemonnya mati tuh, gak bisa napas dia. (ane tiba2 inget pas dia meluk ane erat sampe gak bs napas di monumen 11 maret dulu)
Yani : gaklah, dia kan suka aku peluk2 (sekarang dia memalingkan mukanya kearahku)
Yani : mau dipeluk" (muka urak2nya menyiratkan ekspresi genit) Ane : ogah, ntr mati aku. Udah ah, makan dulu, laper nih (tanganku menarik tangan kirinya)
Yani : ntr aja ah yank, aku masih ngantuk.
Ane : ya udah aku makan dulu ya, dah kelaperan lvl 10 ini Yani : gak boleh, ntr aja makannya bareng. Bobo bareng aja yuk (kampret, genitnya gak nahan..adawww)
Ane : gak ah, ntr aku mati kelaperan, gak ada temanmu curhat2 lagi.
Yani : ya udah sana makan aja. (muka binalnya berubah kesal)
Ane gak perduliin dia jadi kesal, ane segera ke arah piring yang berisi lotek, godaan lotek lebih keras dari yani...itu bau2 lotek
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani kyk manggil2 "Makan aku kang mas, sayang duitmu terbuang 5rebu jika aku kau buang"..diri ini seakan menjawab "Aku datang dinda..aku akan menikmatimu hingga suapan terakhir" wkwkwkkw..koq jadi kyk gini ceritanya...biasa efek kelaperan.
Tidak butuh waktu lama, lotek itu sisa beberapa suap. Setelah aku menghabiskan lotek dipiringku, aku kembali membungkus lotek dipiring satunya, karena empunya masih tidur soalnya. Akupun mengambil air putih dari dispenser.
Kembali diri ini duduk diujung kasur dekat kaki yani. Sesekali aku menyeruput nescafe yang sisa setengah itu.
Isenglah diri ini melihat telapak kaki yani, aku menggelitik telapaknya dengan beberapa jariku. Dia sesekali menggoyangkan kakinya. Beberapa lama kemudian, tangan ini menggelitik lagi telapak kakinya yang sudh diem tadi.
Quote:Yani : yank jangan genit, ta peluk kamu yank. (suaranya tanpa membalikkan kepalanya)
Ane : mana, coba peluk. (waton jebret)
Yani : jauh.. (dia mengangkat tangan kananya kearahku, dia masih tidur tengkurap)
Ane : bangun sini dong biar bisa meluknya (mulai kena genitan si mak lampir)
Yani : sini dong yank, kamu yang kesini. (suaranya berubah manja)
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Ane : gak mau, kalo mau meluk ya sini bangun (sok jual mahal padahal murahan, eh padahal mau)
Yani : yank, sini gak?" (dia mengangkat kepalanya dan melihatku sadis)
Karena aku ketakutan waktu itu...alesane cok...woy pawang buaya mana woy, tangkep ni buaya satu ekor...wkwkkwkw...
Aku yang saat itu entah kesambet setan mana, langsung mendekati dan memeluknya. Yani masih dengan mata terpejam merubah posisinya menyamping dan menaruh kepalanya diatas dada krempengku... (kalo dada bidang udah terlalu mainstream.. )
Quote:Yani : yank, kamu ganti parfum?"
(dia mengendus2 dadaku...mengendus2 kyk gukguk aja ya... ini mau adegan romantis...kurangin lucunya dikit woy..wkwkkwkw)
Ane : iya, kenapa" gak suka ya"
Yani : enak koq, lebih harum. (diapun memelukku erat) Ane : eh eh, jangan erat2 tu tangan, kebiasaan deh. (tanganku berusaha meregangkan pelukanya)
Ane kalo gak salah waktu itu make plapyum (biar keliatan imut bilang parfumnya..wkwkkww) "AQUA ...." apa gitu, lupa...hehehhehe
Quote:Yani : Yank, tumben pagi2 dah nyampe sini" Ane : tu orang2 dikostan blm pada bangun, gak ada teman
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani makanya kesini (padahal tadi gk tau kampus libur) Yani : tapi koq make stelan kuliah"
Ah, ketahuan juga boongku
Quote:Ane : hehehe, tadi aku gk tau kalo kampus libur. Yani : pantesan wangi banget..mau tebar pesona kan, mentang2 make parfum baru. (dia mengangkat mukanya melihatku, mulutnya dimonyong2in)
(Maaf...sang buaya mengambil alih)
Halah, banyak omong cewek ini gumamku dalam hati. Bibirnya udah dekat banget lagi.
Dengan sedikit menunduk kepalaku mendekati wajahnya. Kuciumi bibirnya..matanya kini terpejam menikmati adegan kissing itu.. Dan seperti mendapat perintah langsung dari otak, tangan ini bergerak dengan sendirinya. Menggapai sesuatu yang menonjol ditubuh yani. Dia tidak menghentikan tanganku ketika aku mulai memainkan bagian itu. Tanganya yang telah melingkari kepalaku hanya meremas2 rambutku dari tadi.
5menit tangan ini masih asik memainkan bagian tubuh yani yang sangat empuk itu. Yani masih sangat bernafsu dengan apa yang bibir kami lakukan. Posisiku kini sudah berada diatas tubuhnya. Tangannya tidak lepas dari dileherku. Entahlah, setan sepertinya berhasil menghasutku waktu
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani itu..tidak ada pikiran lain di kepalaku, aku terpaku pada yang dilakukan oleh bibir dan kedua tanganku. Baru kali ini bibirku selancang ini, tapi aku sangat menikmatinya.
Mungkin malaikat waktu itu hanya diam mengutukku, suara bisikan setanlah yang berteriak girang menyuruhku melanjutkan tindakan itu.
Aku terkaget dengan ketukan pelan dr pintu kamar itu. Kesadaranku perlahan mulai kembali. Sontak aku mengangkat tubuhku dan menjatuhkan diri keseblah yani.
Nafas ini masih tidak beraturan. Yanip mulai duduk dan merapikan baju tidurnya yang tersisa beberapa kancing lagi yang saling menempel. Setelah merapikan baju tidur dan rambutnya yang acak2an, dia berjalan kearah pintu kamar.
Quote:Yani : bentar (dia mulai membuka sedikit pintu kamar) ... : masih ada aqua gak Ni?" (suara cewek dr luar kamar) Yani : aduh habis Wi, belum beli aku (doi melirik kearahku yang sudah duduk bersandar ke tembok)
Dewi : oh, kirain ada, aqua dikamarku juga habis. Yani : entar sore aja ya belinya bareng. Dewi : ya udah, sorry ya ganggu. Yani : iya gpp.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani 24. Arif Kampret Terdengar suara langkah dewi meninggalkan pintu kamar. Yani kembali kekasurnya dan membaringkan tubuhnya.
Aku masih duduk bersandar di tembok. Sekilas yani memandang kearahku, dia terlihat genit. Mukaku terasa panas.
Quote:Yani : cie yang malu2. (canda garingnya) Ane : hehehe (garuk2 kepala)
Yani : mukamu koq merah yank?" (ngeceee)
Ane : masa?" panas aja sih (pura2 ngipas2 tangan depan muka)
Yani : segitunya..bobo lagi yuk" (doi menggila lagi dengan ekspresi genitnya)
Ane : udah ah, sana makan dulu, itu loteknya ntr gak enak lagi. (mengalihkan pembicaraan)
Yani : gak mau, suapin.. (dia mulai manja genit) Ane : kyk anak kecil aja, sana makan dulu ah (aku sekarang yang salah tingkah)
Yani : suapiiiiin... Ane : iya iya..ah bawel..
Akupun cuman menurut dan mengambil sendok dan bungkusan lotek dipiring tadi, setelah kubuka lagi, akupun menyuapi yani yang sekarang manja menjadi2. Setelah menghabiskan sebungkus lotek, yani mulai beranjak keluar dan
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani berniat mandi. Quote:Yani : yank, aku mandi dulu ya, gerah banget. Ane : iya..sana2 mandi dah bau juga (isengku) Yani : yee tadi juga mau2 aja...weeek
Diapun sedikit berlari kearah kamar mandi disudut lorong.
Aku kembali mereka2 ulang kejadian tadi, ternyata kayak gini rasanya mencium bibir seorang wanita, enak ternyata, gumamku sambil memegang bibirku sendiri.
Entah mungkin karena baru pertama kali, tapi kenapa sekarang aku sangat menginginkannya lagi. Entah berapa lama aku mereka2 ulang adegan tadi, aku tidak menyadari yani yang sudah selesai mandi dan menutup pintu kamar lagi.
Quote:Yani : heh yank, kenapa itu bibir dipegang" (dia menggantung pakaian tidurnya)
Ane : hehehhe (sedikit kaget melihat kearahnya yang hanya mengenakan handuk warna biru tua)
Yani : mau lagi" (dia mengangkat2 kedua alisnya) Ane : hehehe (lagi2 aku garuk2 kepala yang perlahan mengangguk pelan)
Yani berjalan kearahku, dia sedikit menunduk kearah wajahku. Aku hanya terdiam menunggu bibirnya.
Quote:Yani : yeee maunya. (jari telunjuknya kini mendarat di
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani dahiku) (wuuuuuuu..penonton kecewa...kwwkkwkwk)
Ane : hehehhehe. Yani : abis ini mau kemana yank" (dia melangkah kearah lemari dsudut lain kamar)
Ane : pulang kekostan aja deh, gak enak make celana kyk gini (melihat celana dasaran hitam buat ngampus)
Yani : itu celananya ada yang nonjol2 gitu tadi (suaranya tanpa melihatku, dia sambil memilih2 baju dilemari)
Ane : (sedikit kaget dan merapikan posisi duduk) Ane : apaa2n sih Ni, itu tadi iket pinggang. (elakku menahan malu)
Yani : halah, alesan. (doi tertawa kecil tanpa menoleh)
Dan, aku tidak percaya dengan pemandangan didepanku saat itu. Masih dengan berdiri membelakangi ku, yani melepas handuk biru tua yg melilit tubuhnya, dia dengan santainya memakai (maaf*) CD dan Bra-nya.
Dia kemudian mengenakan jeans hitam dan baju kaos mini sebagai daleman. Kini dia berbalik sambil membawa kemeja hijau ditangan kanannya.
Quote:Yani : itu tu iket pinggangnya nonjol lagi (dia menunjukk tubuh bagian bawahku)
Ane : aaaa (sontak aku merubah posisi dudukku dan menutup dengan kedua lenganku)
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Yani : hahhahaha (dia tertawa kecil melihatku yang salah tingkah)
Kini kedua tangannya memegang pipiku, dia mulai menciumi bibirku lagi, dan dengan sadar aku membalas dan menikmatinya. Setelah beberapa detik, dia melepaskan pipiku dan duduk di depanku. Dia mulai mengenakan kemeja hijau tadi.
Quote:Yani : yuk, maen kekostanmu yank. Belum pernah aku kesana (dia tersenyum simpul)
Ane : ya udah, yuk. Setelah mengunci kamarnya, yani merangkul tanganku, kamipun berjalan kekostanku. Sepanjang perjalanan aku seakan tak mampu mengeluarkan kata2. Diri ini seakan masih menikmati kejadian tadi.
Tak terasa kami sudh berada di pintu rolling dor yang terbuka pada siang hari itu.
Kamipun berjalan menuju kamarku dilantai atas. Saat melewati kamar mandi lantai bawah, terlihat bapak kost baru turun dari lantai atas tempat jemuran.
Dia hanya tersenyum sambil geleng2 melihatku dan yani yang bergandeng tangan mesra.
Saat aku membuka kamar, yanipun masuk mendahuluiku. Dia
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani melihat2 seisi kmar kostku.
Quote:Yani : Rapi ya kostanmu yank. Ane : ya gitu deh..hehhehe (garuk2 kepala) Yani : eh, itu gitar siapa"
Ane : ya gitarkulah, masa gitar pengamen. (akhirnya candaan ini kembali seperti sedia kala)
Yani : masa sih yank" emang kamu bisa maen gitar" Ane : yee..bisalah, aku biasa ngamen di lampu merah kalo tanggal tua.
Dan untunglah kami bisa tertawa seperti biasanya.
Quote:Yani : yank, tau lagunya SO7 yang "Berhenti Berharap?" Ane : yang mana ya" Coba nyanyiin dikit (aku mengingat2)
"Akuuu pulang...tanpa dendamm..ku terima kekalahanku..." yani melantunkan reff lagu itu
Quote:Ane : owh tau tau, itu kan sering di radio kan. Yani : gak tau aku yank, kan dkamar gak ada radio. Ane : oiya ya, kamarmu kan gak ada apa2nya (isengku keluar lagi)
Yani : oooh jadi gitu, ya udh besok2 gk usah main lagi. (dia sok2 ngambek)
Ane : ntr malam msh bisa maen dong (tambah iseng) Yani : ih kamu itu ya (dia mulai meletakkan gitar dan mencubitku pelan)
"KHEM KHEM" biasa aja keleus dehemanya. Ternyata Arif sudah
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani berdiri depan pintu kamar.
Quote:Arif : ternyata, kyk gini kelakuanmu selama aku gak ada. Kita putus, pulangkan aku kerumah embahku. (mulai arif kesurupan)
Aku dan yani yang sempat kaget, kini tertawa akibat ulah arif barusan.
Quote:Arif : wah, orang lagi kasmaran gak ngajak2 masuk kamar lagi ya. (cenginya mulai)
Ane : bahasamu cok, sana jgn ganggu orang, sana minggat2... Arif : OK, kita talak 7. Aku tunggu dipengadilan.
Wasyu ini orang, blm kelar aku ketawa, ditambah lagi itu kekonyolannya..
Quote:Arif : nitip ra cok"
Ane : mw kemana (menghapus air mata akibat ketawa tadi) Arif : makan lah, lapar aku. Nitip ra" Ni nitip makan" (dia melihat ke Yani yang masih tersenyum akibat ulahnya) Yani : udah tadi makan sama eri dikostan.
Arif : tadi yank yank-an sekarang manggil nama...mesake koe cok gak di akui yani. (ini orang gak ada matinya) Ane : hus hus sana, mau tau urusan orang aja. (usirku) Arif : oke aku makan sendiri.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Diapun membalikkan badan dan berjalan kearah tangga turun dekat kamar mandi. Aku pun duduk didekat yani, sambil mulai memainkan gitar, hendak pamer ke Yani kalo aku bisa main gitar.
"Cok...cok woy..." terdengar suara arif dr lantai bawah.
Akupun bergegas kearah teras dan mengarah kejalan. Terlihat itu sikampret arif didepan jalan.
Quote:Ane : apaan cok?"
Arif : *#&#$&#*#&$ (entah gk kedengeran) Ane : apaan (meletakkan tangan di telinga)
Arif : "Awas hamil anak orang koe bawa masuk kamar" (sedikit teriak)
Ane : woooo...asyu koe cok.
Dan dengan muka tanpa dosa dia berjalan ke arah lesehan maharani yang kelihatan rame sore itu. Terlihat beberapa pasang mata dijalan memandang penasaran kearahku. Ah, cuekin aja..akupun berlalu menuju kamar.
Di sudut kasur, terlihat yani sedang mengatur2 tangan kirinya di atas grip gitar yang membentuk kunci2 nada. Dia terlihat antusias dengan tangan kirinya di ujung gagang gitar.
Quote:Yani : yank, ajarin gitar dong (dia tersenyum melihatku) Ane : ajarin gitar?" emang brani bayar berapa?" Yani : astaga sgitunya sama aku yank.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Ane : gak gak, ya ntr aku ajarin (aku duduk di sebelah kanannya)
Yani : asik...trus ini kunci apa" (dia memutar gagang gitar dengan jari tangan kirinya disitu)
Ane : itu kunci inggris...kalo yang ini kunci pas (aku ngasal mengatur tangan kirinya)


Cantika Mandriyani Karya R. T. Eriwanto di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Yani : emang ada kunci inggris sama kunci pas?" (polos apa bego itu ekspresinya)
Ane : ada..ya itu tadi yang barusan. Hahhahahahaha... (akhirnya akupun tak sanggup lagi menahan ketawa)
Yani yang menyadari telah aku kerjain, melepas gitar di atas kasur dan mulai menggelitikiku. Aku yang terasa sangat geli, terbaring di kasur dengan posisi yani yang kini berada diatasku.
Lagi2 momen seperti itu terjadi. Diapun berhenti menggelitkiku, tangannya kini memegang dadaku... dan...
Udahan dulu...besok lanjut lagi...wkwkkwkwkwkw
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani 25. Jawaban tebak2an
Oke sekarang ane kasih jawaban di tebak2an sebelumnya
Ok, sekarang kita bahas tebak2an ane tentang siapa yang paling kuat minumnya?"
a. Mas Farid b. Bung Pila c. Mas Antok d. Arif
Teeeeeet ba dum tesh ...biar dramatisir
Jawabannya : Jika agan menebak a. Mas Farid, agan meleset. Karena pernah ketika ulang tahun bung Pila itu mereka minum 2hari 2malam. Dia menjadi orang ke-2 terakhir yang meminta tolong ane buat rapiin botol2 minuman yang berserakan di "bar"-nya mas Antok.
Jika agan menebak b. Bung Pila, agan meleset juga. Pas Ultahnya itu, dia menjadi orang pertama yang tertidur pulas setelah dia menangis pada pagi hari kedua. Dan ane dengn susah payah memindahkannya kekamar dia yang sedikit jauh dari "bar"
Jika agan menebak c. Mas Antok, agan meleset juga. Yang empunya bar, menjadi orang ke-2 yang memeramkan mata siang hari kedua itu. Dia sangat ketakutan melihat acara tipi
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani yang waktu itu menayangkan petualangan ke dalam goa. Ane kurang inget acaranya apa.
Jika agan menebak d. Arif, tebakan agan benar. Arif adalah pemenangnya. Dia orang terakhir yang meminta bantuan ane buat digotong kekamarnya. Kalo gak salah waktu itu terdengar azan Ashar dr masjid. Dia sempat pengen wudhu buat sholat, tapi ketika bangun hendak ke kamar mandi, kepalanya berkunang2 katanya dan pengen tidur aja. Parah parah, dalam keadaan teler aja masih sempat mikir mau sholat....wkwkkwkwkkw...
------------------------------------------------oke nanti agk sorean ane update kisahnya... maaf harus menunggu lagi...
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani 26. Merindukan Kasih Sayang a.k.a Meriang
Diapun berhenti menggelitkiku, tangannya kini memegang dadaku.
Quote:Ane : udah ah, awas ntr si kampret arif nongol depan pintu lagi. (aku mencoba kembali duduk)
Yani : hehehhe (dia kembali mengambil gitar..dan mulai lagi kegiatan tadi)
Dia meletakkan jari tangan kirinya di ujung gagang gitar dan sesekali menunjukkanya kepadaku, akupun memindahkan jari2nya ketika di grip yang salah.
Yani terlihat sangat asyik dengan kunci2 yang baru dipelajarinya. Oiya, ane tadi sempat ngajarin dia kuncinya lagu SO7 yang berhenti berharap, dengan terbata2 dia sudah mulai bisa memainkannya. Aku sempat terlelap dikasur kamar. Tiba2 terasa kaki ini digoyang2.
Quote:Yani : Yank bangun.
Ane : (sedikit membuka mata melihat kearah tangan yang menggoyangkan kakiku)
Ane : kenapa ni" Yani : anterin pulang yuk, udah malam ini. (dia memegang tanganku dan melihat jam tanganku)
Ane : udah, diem dikost aja, ntr jam 8 aku anter.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Yani : ini udah jam 8 yank. (dia mengarahkan jam tanganku kemukaku)
Ane : loh, koq cpet banget"
Yani : kamu tu yang tidurnya kelamaan, ayuk bangun anterin. Ane : bentar2 ngumpulin nyawa.
Aku sekarang mulai duduk mencoba mengumpulkan nyawa yang masih melayang sliweran entah dimana.
Tadi aku merem sebentar ternyata dapat 2jam lebih, mungkin karena di iringi oleh suara yani yang pas2an makanya jadi sedikit nyenyak.
Quote:Ane : bentar ya, aku mandi dulu. (aku jalan kearah pintu mengambil handuk yang tergantung)
Yani : ya ampun yank jam segini mandi, ntr masuk angin, udah gak usah aja.
Ane : gerah ini badanku. Bentar ya
Berjalanlah diri ini meninggalkan yani dikamar sendirian. Saat melewati "Bar" terlihatlah mereka ber-4 disana sedang melakukan aktifitas biasanya.
Aku berjinjit pelan melewati kamar itu. Aku tahu itu mulut si arif bakalan membuat heboh. Tapi langkah ini tidak berhasil semulus itu.
Quote:Arif : khem khem...mentang2 bung pila ada cewek baru, kita di tinggalin.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Bung Pila : Sorry Rif, maklum cewekku lagi kangen. Mas Antok : wah, gitu ya bung pila sekarang gak ngajak2 Mas Farid : Entar aku pasang kamera diatas pintu anginya biar kerekam semua yang bung pila lakukan sama ceweknya
Arif : nah benar itu mas, ntr kita nonton bareng2 videonya Bung Pila : jgn gitu ah Rid, aku kan jadi malu
Ane : wah pada ngumpul to, kirain pada malam mingguan (senyum mesum polos tanpa dosa)
Mereka : eh, Ri ngapain disitu, sana2 mandi masih bau cewek kamu itu.
Dan mereka sukses tertawa meledekku. Akupun pamit mandi karena badan memang sdikit gerah. Malulah diri yang lugu ini jika diledek segitunya oleh para jablay kawakan itu....bhuaahahhaha
Setelah menyudahi aktivitas dikamar mandi, akupun segera menuju kamar. Ah...kampret, lagi2 aku harus menahan malu ketika melwati "bar" itu.
Tapi kali ini mereka cuman bersorak "Cuit Cuit" wkwkwwkkw.. sesama buaya jgn saling mendahului woy...wkwkwkkwwk
Setelah sampai kamar, aku cuman mengganti baju, celana masih make stelan dasar hitam tadi. Gak enak kalo harus bertelanjang bulat didepan yani. Aku kan masih malu2 mau...hahay
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Setengah sembilan aku mengantar yani pulang. Lagi2 sorakan "Cuit cuit" terdengar dr kamar mas Antok. Biasalah, tiap ada cewek baru pasti jadi bahan candaan seharian.
Diperjalanan mengantar yani malam minggu itu, aku sempat mampir diburjo sekedar membeli 2 bungkus soda gembira. Biasalah buat penghilang haus, jarak kostan baruku dengan kostan yani lumayan jauh.
Sesampainya dikostan yani, akupun mengambil mug untuk tempat soda gembira tadi.
Quote:Yani : yank, gak usah make 2 mug, satu aja buat berdua..biar romantis. (dia senyum manis)
Ane : romantis apaan" gak ah, ndak rebutan ntr. Yani : yank gitu amat sih..udah satu mug aja, ya ya ya (mulai lagi manja2nya)
Ane : iya iya bawel. Yani : aku bawel ya?" ok jangan deket lagi (lah jadi ngambek)
Akupun telah selesai memindahkan soda gembira dari bungkusan kedalam mug. Aku bawa ke arah yani yang masih monyong2 bibirnya.
Quote:Ane : iya iya, gak bawel... (aku menyuruput soda gembira dr sedotan sambil melirik menggoda yani) Yani : ... (masih monyong2 itu mulut)
Ane : kan kan, mulut dimonyong2in jadi ilang cantiknya. (buaya mengambil alih wkwkkwkw)
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "Cie cie yang lagi berduaan" bah suara siapa ini?""
Ternyata di depan kamar yani sudah berdiri hendi dari tadi..wah untung belum sampe yang iya2 sama yani..pintu kamar belm dtutup...hahay
Quote:Ane : eh, hendi masuk2 (senyum mesum gk kesampean) Hendi : gak ah, tu yani matanya serem ngeliatnya. (Hendi keliatan sedikit kikuk)
Yani : apa ngeliat2, ganggu aja (buset ketus amat ini cewek)
Aku meletakkan mug di atas lantai dekat kasurnya yani. Dan menuju kebungkusan soda gembira satunya.
Quote:Ane : ni hend, tadi yani gak mau, dari pada mubasir kan mending kamu minum
(aku membawa bungkusan soda gembira ke hendi didepan pintu)
Hendi : gk usah Ri, aku mw nyusul joko ke PS aja. (dia hendak membalik badan)
Ane : udah ini bawa aja, tu kami dah ada koq (menyerahkan bungkusan itu ke tangan hendi)
Hendi : beneran nih"
Ane : udah gpp bawa aja. Hendipun menerima bungkusan itu dan meninggalkan kami. Saat aku hendak berbalik ke yani.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Quote:Yani : yank tutupin pintunya, malas ntr ada yang gangguin lagi. (suaranya masih ketus)
Karena yani sedikit marah, anepun cuman bisa mengikuti perintahnya. Hahay, kesempatan para buaya yang berduaan dengan mangsa didalam kamar...ayo buaya, manfaatkan kesempatan yang ada. wwkwkwkwk
Quote:Ane : ya udah, diminum dulu biar ketusnya ilang (iseng ini mulai lagi)
Yani : Gak mau, tadi ngapain ngasihin ke hendi?" (cielah msh marah)
Ane : tadi katanya satu mug aja, kan romantis (aku mengangkat kedua alisku berkali2, ini copyan dari sifat arif...wkwkkw)
Yani : tadi katanya gak romantis2an. Ane : iya iya maafkan hamba tuan putri. Yani : kamu itu ya, bisa2an ngelucu.
Dan mulailah perut ini menjadi target kelitikannya. Terus terang ane paling gak tahan namanya gelitikan. Jadilah diri ini melilit kegelian. Semakin lama gelitikan yani semakin menjadi, dan entah itu ane ngerasa mual.
Ah masa gara2 ane nyium yani tadi sore ane jadi hamil...wkwkwkwkwk...
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani "Emak...anakmu hamil mak...gara2 yani ni mak..." tangisku dalam hati.
Yani yang melihatku berubah ekspresi sedikit mual, mulailah berhenti dengan gelitikannya. Dia memegang dahiku, sedikit hangat badan ini rupanya. Ternyata ane masuk angin+meriang...untunglah, ane gak hamil ternyata..wkwkwkwk
Quote:Yani : kamu sakit yank?" (dia memegang dahi dan leherku dengan punggung tangannya)
Ane : gak koq, paling masuk angin gara2 mandi tadi..hehehhe (garuk2 kepala)
Yani : aduh, kan tadi dah aku larang mandi yank, ngeyel sih dibilangin. (dia berubah khawatir)
Ane : udah gpp, tidur bentaran juga sembuh koq. Yani : ya udah, tidur sini aja ya, besok aja pulangnya... Hahay, sukses rencana sang buaya.
Sebenarnya tadi sejak ninggalin kost dan melihat mereka sudah mulai ritual mingguan di "bar" mas Antok, ane sedikit males buat nemenin malam itu. Jadilah yani yang jadi alesan ane minggat. Beneran deh, bukan akal2an buaya ini...wkwkkwkw
Quote:Ane : gpp yah, aku nginap dsini malam ini. (sok2 sakit dengn mata memelas)
Yani : iya yank daripada ntr kamu pulang trs kenapa2 tengah
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani jalan (doi kelihatan khawatir)
Ane : ya udah, aku baring2 dulu ya. Yani : iya, ntr aku ambilin selimut
Yani berjalan ke arah dispenser dan meletakkan mug soda gembira di atas rak kecil. Dia membuka lemari dan mengambil selimut berwarna merah dengan corak bunga2 dan berjalan kearahku. Dia menyelimutiku dengan telatennya.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani 27. Malam Kelam Ane waktu itu benar2 meriang. Entah berapa lama ane tertidur, saat ane membuka mata, yani masih sesekali memegang dahi dan leherku, dia mengecek panas tubuhku.
Dia kembali memeras handuk kecil didalam baskom kecil guna mengkompres dahiku.
Quote:Ane : eh ni, kamu belum tidur" (aku melirik jam dinding dikamar, terlihat sudah pukul 12 malam)
Yani : gimana aku bisa tidur, kamu itu tadi panas banget (dia mengelap dahiku dengan kompresan yang mulai mengering)
Ane : maaf ya, aku jadi ngerepotin.
Yani : udah gpp, dah tidur lagi biar ilang panasnya. Ane : udh gk panas koq..hehheehe (aku hendak duduk) Yani : baring2 aja, gak usah bangun dulu.
Aku menarik guling di sebelahku dan meletakkan dibelakangku. Kini aku agak sedikit duduk dengn bersender di bantal dan guling itu.
Quote:Ane : udah Ni, kamu tidur deh. Udah malam banget ini. Yani : gak ngantuk yank.
Ane : eh, udah malam ini, tidur gih.
Yani : aku peluk ya, sampe tidur (senyum manis kini di bibirnya yang dr tadi terlihat khawatir)
Ane : eh, aku keringetan ini. (sambil mengangkat2 leher kaosku
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani yg terasa sedikit basah karena keringat) Yani : gapapa deh, ya ya (dia mulai lagi memanja)
Diri ini cuma mengangguk pelan, dan segeralah yani memelukku, dia menyenderkan kepalanya di dadaku kini. Otomatis tangan ini mulai mengusap2 rambut sebahunya itu.
Sudah 20menit berlalu, aku masih dengan posisi tadi mengusap kepala yani. Dia terlihat sudah mulai tertidur. Entah kenapa, aku sempat kepikiran Marisa.
Quote:"Maaf ya Ni" Aku sedikit berbisik kearah kepalanya "Untuk saat ini, aku belum bisa menyayangimu dengan tulus" "Marisa masih terlalu mendominasi hatiku"
"Entah sampai kapan"
"Moga suatu hari nanti aku bisa mengganti marisa denganmu"
Entahlah, aku seakan bisa melihat besarnya cinta yani sesaat tadi dia terlihat sangat khawatir merawatku. Ya tuhan, kenapa aku jadi seperti ini. Hati ini seakan belum bisa menerima cinta gadis yang berbaring didadaku ini. Aku tahu dia memendam rasanya sejak pagi tahun baru itu.
Yani terlihat mengangkat kepalanya. Asem, dia belum tidur, dia sengaja merem dari tadi. Kini matanya berkaca2 memandang kearahku. Astaga, pasti hatinya sakit banget mendengar kata2ku barusan.
Quote:Yani : aku tau koq kamu sayangnya cuma sama marisa.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Yani : aku gak mau memaksamu buat sayang sama aku. Yani : mungkin dengan bersamaku trus, aku akan mendapat sedikit tempat dihatimu
Mata itu berubah berawan seketika, dan mengalirlah buliran air dari kedua sudut matanya.
Quote:Ane : maaf ya Ni, kamu harus mendengar kata2 ku barusan.
Aku sedikit mengangkat tubuhnya, kini wajahnya sudah berada tepat di wajahku. Kembali aku mencium bibirnya. Dengan bersatunya bibir kami, bayangan marisa kini perlahan memudar. Aku seakan mengerti kesedihan wanita yang kini kuciumi bibirnya.
Tangan ini seakan sangat mengerti posisi yang di inginkan, kembali secara otomatis menjalar kewilayah tadi pagi. Dia mulai memainkan perannya di posisi itu. Desahan lah yang terdengar di kamar itu, diiringi dengan degupan kencang dari kedua jantung anak manusia.
Yani kini menggeleng seakan dia tidak menginginkan kelanjutan kegiatan kami itu. Dia menarik pelan kepalaku menjauhinya. Dengan mata semakin deras teraliri disudutnya, dia menggeleng beberapa kali melihatku.
Tangisannya seakan keras menghujam didalam kebisuannya. Matanya tertutup seakan tidak sudi melihatku.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Quote:Yani : Maaf yank, aku gak bisa. (suaranya kini mengagetkan diri ini yang sudah dikuasai nafsu)
Ane : maaf Ni aku terlalu lancang (aku menghentikan segala yang tangan ini lakukan)
Yani : gak, bukan kamu yang salah, aku gk bisa..aku...
Ane : udah Ni, aku terlalu jahat dengan keadaan ini. Yani : bukaan..kamu gak jahat..
Yani : aku sudah gak suci yank...maafkan aku...
Deg...perasaan ini, hati ini bergetar hebat dengan kenyataan yang barusan terpapar dr mulut yani. Tubuh ini tetiba seakan dilanda gempa berkekuatan 7 skala ritcher. Dan dengan sendirinya mata ini mengalirkan bulir air mata.
Tuhaaan...apa lagi ini. Aku menghianati Marisa dengan segala apa yang sudah aku lakukan kepada yani. Dan wanita ini sekarang mengakui sesuatu yang sangat sangat sangat tidak bisa aku terima. Marisaaaa maaf kan aku.
Diri ini seakan tersadar dengan sulutan emosi. Bibir ini dengan skepticnya mengeluarkan kata2 kebencian.
Quote:Ane : Jadi selama ini kamu menggodaku hanya untuk mempermainkanku?"
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Ane : jawab Ni...gak usah sok2 nangis...
Kini tanganku mendorong keras badannya, aku seakan sangat jijik dengan tubuhnya. Yani hanya bisa menangis terisak di sudut kasur.
Ane : JAWAB NI...TEGA BANGET KAMU NI...
Suara detakan jarum jam kini sangat nyaring terdengar, yani hanya diam membisu. Terlihat bahunya terangkat menandakan emosi dari tangisan hatinya.
Sekitar 5menit masih tidak ada suara dari kami berdua. Yani mengangkat kepalanya yang tertunduk memandangku dengan sejuta kesedihan didalam matanya. Quote:Yani : maafin aku yank..
Ane : UDAH GAK USAH MAKE SAYANG-SAYANG
Yani : maafin aku gk bisa menjaga diriku (dia tertunduk sedih) Ane : MAKANYA JADI CEWEK JANGAN KECENTILAN
Yani : aku tidak berdaya, aku diperkosa 3 temanku waktu SMA...AKU BISA APA?" (kini tangisan itu terdengar lagi setelah dia mengakhiri kata2nya)
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Sialan.....andai kata2 itu bisa kutarik kembali...tapi...ah sudahlah...
Badanku kini kembali bergetar hebat, bukan lagi 7 skala ritcher, kini sudah melewati batas yang bisa di ukur oleh Seismometer. Jadilah tangan ini bergerak sendiri meninju tembok kamar itu, entah berapa kali aku meninjunya.
Aku sangat menyesali perkataan yang telah kulontarkan tadi, aku menyesal telah menuduh yani seperti itu. Rasa sakit yang menjalari kepalan tinjuku seakan tidak ada apa2nya dari rasa sakit dihati atas kenyataan dan tuduhanku terhadap yani.
Aku terus meninju tembok itu, sehingga kini darah segar sudah mulai mengalir deras.
Yani mendekat dan memelukku seraya menahan tanganku.
Quote:Yani : udah yank, kamu tidak salah, maaf aku tidak jujur dari awal. Maaf...
Kerasnya pelukan yani, seakan dengan perlahan memadamkan luapan emosiku. Hatiku yang sangat perih waktu itu seakan dibuat tenang oleh degupan kencang jantung yani. Dia seakan membagi semua penderitaannya ketika dia dijahati teman2nya.
Tangan ini mulia memeluknya erat. Sudahi sakit ini tuhan. Aku terlalu lemah untuk semua ini.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Aku terdiam, mataku memandang ke tembok yang penuh dengan darah segar dari tinjuku. Degupan jantung yani kini menghilang, aku tidak merasakan apa2 lagi. Aku kaku tidak berdaya. Cuma dingin air mata yang sesekali menambah rasa sakit ini.
Entah berapa lama aku seperti itu, aku mulai merasakan tangan kananku dibalut oleh wanita yang sudah aku maki2 tadi. Sesekali aku mulai merasakan tetesan air mata nya diatas kepalan tangan yang sedang dia balut dengan kasa putih itu.
Dia sedikit kaget ketika aku bergerak memeluknya. Aku merasa sangat bersalah kepadanya. Dia membalas, pelukanku. Aku semakin meng-eratkan pelukanku, aku ingin mengambil semua rasa sakitnya yang terbuka lagi oleh kata2 yang menceritakan kekelaman hidupnya.
Quote:"Maaf aku telah lancang menghakimimu Ni" suaraku bergetar pelan
Dia melepaskan pelukanku.
Quote:Yani : jgn pernah gitu lagi ya yank, kamu tadi diam seperti orang pingsan...aku takut kamu kenapa2 yank. (dia menghapus kembali sisa2 airmatanya)
Yani : udah yuk tidur, kamu kelelahan..
Tubuhku masih seperti tadi, tidak ada lagi tenaga tersisa.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Semua tenaga ku telah kugunakan untuk memeluknya tadi. Dia beranjak ke dispenser dan mengisi gelas dengan air mineral. Dia membantu mulutku yang kelu ini meminumnya. Setelah air segelas itu habis, dia mulai menuntunku merebahkan badan.
Pikiranku seakan melayang jauh ke para bngsat-bngsat yang sudah menodai gadis yang kini mulai mencoba memejamkan matanya didadaku ini. Sesekali badanku bergetar ketika emosi kembali mnyelimuti. Aku ingin sekali membunuh ketiga kampret itu...
Ah...tuhan, aku pikir hidupku sudah sangat menderita. Tapi jika dibandingkan dengan wanita ini, aku terlalu cengeng dengan hidupku.
Sinar matahari mulai menampakkan diri, bayangannya melewati pintu angin kamar itu. Mata ini masih belum terpejam, emosi hati ini masih belum bisa padam. Sesekali cewek ini mengubah posisinya, dadaku kini seakan menjadi kasur empuknya.
Kucoba menggerakkan tanganku untuk membelai kepalanya. Sedikit kesusahan, seakan seluruh tubuh ini lumpuh. Perlahan, tangan kananku menggapai kepalanya. Ketika aku sedikit berhasil menyibak rambut yang menutupi wajahnya, aku melihatnya tersenyum. Dengan penderitaan seperti itu, dia lebih mengkhawatirkan diriku, bahkan kini dia tersenyum tiada beban.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Dia kini mulai menggeliat, dia mulai membuka matanya, dia kini mengucek2 matanya yang bengkak karena tangisannya semalam.
Quote:Yani : blum tidur yank" (aku cuman bisa menggeleng pelan)
Yani : udah yank, gak usah marah sama mereka, udah nasibku seperti ini (dia seakan bisa melihat amarah dimataku, amarah terhadap manusia2 bejat yang menodainya)
Kini terlihat senyum ikhlas dibibirnya. Belaian lembut tangannya di dahiku seakan mengusir semua rasa itu. Aku mulai merasa sedikit tenang. Kudekap lagi tubuhnya diatas dadaku, akupun memejamkan mataku..mulailah nyawa ini terasa melayang meninggalkan tubuh yang sangat lelah.
Aku terbangun dengan bermandikan keringat sore itu. Badanku terasa seperti habis di terjang truk fuso. Aku melihat seisi kamar itu, tidak ada empunya. Akupun berdiri dengan badan masih sedikit bergetar. Aku meraih gelas, mengisinya di dispenser dan meneguknya.. Entah sudah berapa kali, pintu kamar itu terbuka.
Quote:Yani : dah bangun yank?" Ni aku beliin lotek.
Yani yang menyadari tingkahku, berlari kedekatku, dia membalikkan badanku menghadap kearahnya. Di mengambil gelas ditanganku yang aku genggam keras. Beberapa kali dia mencoba tetap tidak berhasil.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Plaaaaaak....tangan kanannya mendarat sempurna di pipi kiriku.
Quote:Yani : SUDAH YANK..CUKUP.
Yani : KALO KAMU GAK BISA MEMBUATKU BAHAGIA, JANGAN MENYIKSAKU SEPERTI INI.
Dan airmatanya kembali mengalir...aku yang bodoh ini cuma mampu memegang pipi kiriku. Haha..sudah tidak ada lagi kesombongan ku dulu ketika aku menolak mengakui kalau aku menangis..aku menangis sejadi2nya setelah tamparan yani barusan.
-------------------------------Udah yak, rada2 gk enak ngedit draftnya ini...gak mempan ternyata lantunan dendangan dr didi kempot... -------------------------------Gimana gak sakit, itu tamparan 5jari full dipipi kiriku...gak ada meleset2nya..dan yang paling tepat itu kata2nya barusan..bullseye di hati yang galau gundah gulana ini....bahasa ne cok....wwkwkkw...sakit ngingat2nya, dibuat lucu aja yak...terlalu lama diseriusin makin ancur ati ini...tampar abang dek tampar...heuheuheu
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani 28. Melodi Berhenti Berharap
Benar kata yani, aku semakin seperti tadi semakin menyiksanya. Sudahlah sudahi semuanya.
butuh beberapa lama, aku sudah lumayan kuat dengan semua kenyataan ini..
Quote:Ane : aku pinjam handuk sama sabun ya Ni (aku berdiri menghadap cermin, bener2 pandai seorang yani dalam hal tampar menampar, ini pipi kiriku merah semua akibat tamparannya)
Yani : iya, dah buruan mandi, abis itu makan ya.
Aku menganguk pelan kearahnya, ketika akan menuju pintu, dia berdiri dan menarik tanganku. Cup..bibirnya mendarat dipipi kiriku.
Quote:Ane : aduh, masih sakit Ni. (sontak aku mengelus2 pipiku) Yani : udah sana mandi dulu (dia mendorongku pelan keluar kamar)
Kata sapa "cium biar sakitnya ilang" , itu kebohongan publik. Sejak kapan dan teori dari mana bekas tamparan 5jari bs sembuh dengan cium. wkwkwkkwkw
Saat aku keluar dari kamar mandi, disitu sudh menunggu cewek berjilbab, yang ternyata pengganggu kemarin pagi. iya itu Dewi..hmmm lumayan juga orangnya..mangsa baru
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani ini..sergap... wkwkwwk...maaf itu tadi tiba2 sang buaya kesurupan buaya mana...wkwkkww rancu...
Aku kembali kekamar yani, dia sudah menunggu dengan setianya di depan pintu. Dia tersenyum manis, seolah tidak ada apa2 semalam. Dia sungguh hebat bersandiwara menyembunyikan segala penderitaanya. Ah roman2nya gak enak ini...
Quote:Yani : pipimu merah banget yank..(doi nunjuk2 pipi kiriku) Ane : iya dong, tangan sapa dulu, yani dilawan (kembali isengku bersama senyuman yani)
Yani : mau ganti baju gak yank" itu kaosmu dah dari kmrn loh ga ganti.
Ane : ntr aja deh, pas skalian pulang aja, ntr aku balik jam 9an ya
Yani : gak nginap sini lagi?" (mulai muka2 genitnya nongol) Ane : gak enaklah nginap sini trus (senyum mesum polos sang buaya kembali beraksi)
Yani : beneran gak mau?" (dia mengangkat2 kedua alisnya) Ane : gak ah, ntr aku nginap disini kamu apa2in. (bah, salah kata2 candaane...malah aku sendiri yang kepikiran kemasa lalunya )
Yani yang melihat perubahan ekspresiku segera menarikku kedalam kamar. Akupun cuman bisa mengikuti. Quote:Yani : makan ya, aku suapin (doi senyum manis lagi)
cRot.Ex

Cantika Mandriyani Karya R. T. Eriwanto di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Chapter B ; Cantika Mandriyani Ane : koq kebalik, bukannya kamu yang sering minta suapin Ni?"
Yani : ya udah kalo gak mau di suapin, makan sendiri aja (dia menyerahkan lotek dipiring sambil memalingkan wajahnya) Ane : iya iya...jgn ngambek dong.
Dia kembali melihatku tentunya dengan senyuman dibibirnya. Mulailah itu acara suap menyuap...bahasane koq greget banget ya...awas ditangkap kpk...wkwkwkkw
Setelah kami menghabiskan lotek sepiring berdua itu, yani mengajakku ke warung pertama aku maen kkostnya. Katanya dia lagi pengen makan coklat. Akupun dengan senang hati mengantarnya.
Quote:Yani : yank mau kopi apa" (doi melihatku) Ibu : iki bojomu mbak" manis ya mbak (ini sedikit lebay, ane dramatisir..hahay)
Yani : ibu bisa aja (mulai dah gayanya nek ketmu sesama emak2)
Beli coklatnya sih dikit, gak nyampe 3rebu...itu ngerumpinya yang lama..ada satu jam ane nunggu disitu. hadeh...
Setelah mengakhiri gosip murahannya, ini emak2 mulai menggandeng tanganku lagi. Kami kembali kekostanya, menuju kamar cinta dan derita...manteb kata2ne...
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Ane sedikit malas balik kostan, ane masih kurang mood jika harus menemani curhatan teler anak kostan, ane udah cukup menderita hari ini. Makanya ane sengaja berteduh di tempat yani sampe jam 9. palingan juga jam 9an mereka dah pada tepar.
Quote:Yani : yank, nginap sini aja ya" (pintanya setelah membuka pintu kamar)
Ane : gak usah Ni, aku udah nginap semalam masa mau nginap lagi.
Yani : gapapa yank, temenin ya malam ini, aku pengen meluk kamu lagi. (ekspresinya datar, tidak ada genit terlihat disitu) Ane : badanku masih kurang enak yank. Besok malam aja yah. (elakku pelan)
Dia kini membuka kresek berisi coklat khas warung itu, dia mengambil dan membuka bungkusan coklat silverqueennya. Saat dia mengunyah coklat itu.
Quote:Yani : aku tau kamu gak akan bisa sayang sama aku. Yani : tapi akan aku coba mencari sedikit tempat disitu (kini batang coklat itu mengarah kedadaku)
Hadeh...ini roman2 gak jelas kenapa harus terjadi lagi sih... aku lumyan kaget dengan katanya barusan.
Aku mendekati tubuh cewek itu. Aku memeluknya lagi. Tidak terasa nafsu dari sang buaya. Aku semata2 merasakan dan mencari sedikit tanda dihatiku akan keberadaan yani.
cRot.Ex Chapter B ; Cantika Mandriyani Quote:Ane : udah ya, aku pulang dulu, aku mw ambil gitar. ntr aku nginap sni.
Aku meninggalkn yani yang kini sedikit tersenyum sambil memakan coklatnya.
Sudah sekitar 5menit kaki ini melangkah, di sudut gang aku melihat wartel yang masih buka jam stengah 10 itu. Aku masuk kedalam bilik wartel dan mulai memencet nomor sljj. Tut tut tut...seperti biasa suara khas sljj terdengar
Quote:... : halo" (suara adek kecil disana) Ane : halo, mbak marisa nya ada dek" ... : ini cyapa"
Ane : ini temannya mbak marisa
terdengar telepon di letakkan..dan suara imut tadi memanggil marisa dengan sedikit teriak..tidak lama telepon kembali di angkat
Bende Mataram 23 Salad Days Karya Shelly Salfatira Tangan Berbisa 7

Cari Blog Ini