Kenangan Kematian 3
Kenangan Kematian Sparkling Cyanide Karya Agatha Christie Bagian 3 Iris melihatnya melirik jam tangan. Tiba-tiba terdengar derum genderang-lampu-lampu menjadi suram. Di tengah ruangan nampak sebuah panggung. Kursi-kursi didorong dan dibalik. Tiga pria dan tiga gadis menari di lantai. Diiringi oleh seorang pria yang pintar menirukan suara. Suara-suara kereta api, mesin giling, pesawat udara, mesin jahit, lenguh sapi. Ia mendapat sambutan hangat. Menyusul http://inzomnia.wapka.mobi Lenny dan Flo mempertunjukkan tarian yang mirip gaya trapeze. Tepuk tangan meriah. Kemudian sebuah 176 ensamble oleh Luxembourg Six. Lampu menyala kembali. Semua orang mengejapkan mata karena silau. Dan bagaikan tersapu ombak yang datang menggulung, hilanglah ketegangan yang tadi mencekam kelompok di meja itu. Seolah-olah mereka secara tak sadar telah menanti sesuatu yang ternyata kemudian tak terjadi. Karena pada kesempatan yang sama sebelumnya, menyalanya lampu dibarengi dengan diketemukannya sesosok tubuh tertelungkup tak bernyawa di meja itu. Sekarang seolah-olah masa lampau betul-betul telah berlalu-terhapus dan dilupakan. Bayangan kisah tragis masa lalu telah tiada. Sandra memandang Anthony penuh gairah. Stephen memandang Iris penuh selidik dan Ruth juga berbuat demikian. Hanya George yang duduk di kursinya terpana-terpana memandang kursi kosong di seberangnya. Tempat di hadapan kursi itu siap untuk dipakai. Gelasnya berisi sampanye. Setiap saat, seseorang mungkin datang, mungkin duduk di situ.... Tepukan Iris menyadarkannya, http://inzomnia.wapka.mobi "Bangun, George. Ayo berdansa. Kau belum berdansa denganku." George bangkit. Sambil tersenyum pada Iris ia mengangkat gelasnya "Kita minum dulu-untuk wanita muda yang sedang berulang tahun. Iris Marle, semoga bayangannya tak pernah surut!" 177 Mereka minum sambil tertawa, kemudian semuanya berdiri untuk berdansa: George dengan Iris, Stephen dengan Ruth, Anthony dengan Sandra. Musik jazz mengalun gembira. Mereka semua kembali berbarengan, tertawa-tawa dan berbicara. Mereka duduk. Kemudian tiba-tiba George mencondongkan tubuhnya ke depan untuk berbicara. "Ada sesuatu yang ingin kukatakan pada kalian semua. Kurang lebih setahun yang lalu, kita semua berada di sini mengalami peristiwa yang menyedihkan. Aku tak bermaksud mengungkit kembali air mata masa lalu, tetapi aku tak ingin Rosemary sama sekali dilupakan. Marilah kita minum untuk mengenangnya-demi Rosemary." http://inzomnia.wapka.mobi Ia mengangkat gelasnya. Semua dengan patuh juga mengangkat gelas masing-masing. Wajah mereka nampak kaku dan sopan. Ujar George, "Untuk Rosemary sebagai kenangan." Semua mengayun gelas masing-masing ke bibir. Mereka minum. Hening sejenak-lalu George terhuyung-huyung ke depan dan terhenyak di kursinya, kedua tangannya terangkat memegang lehernya, dan mukanya menjadi ungu, napasnya tersengal-sengal. Satu setengah menit kemudian ia meninggal. Bagian Ketiga IRIS "Kukira orang mati beristirahat dalam damai Nyatanya tidak...." Bab I http://inzomnia.wapka.mobi Kolonel race berbelok menuju pintu masuk New Scotland Yard. Ia mengisi formulir yang disodorkan padanya dan beberapa menit kemudian berjabatan tangan dengan Inspektur Kepala Kemp di ruangannya. Kedua pria itu sudah saling mengenal. Tipe Kemp sedikit mengingatkan kita pada veteran perang kawakan Battle. Dan sejak beberapa tahun bekerja sebagai bawahan Battle, Kemp secara tak sadar telah sedikit-banyak meniru tingkah laku atasannya yang lebih tua itu. Sama seperti Battle, Kemp memberi kesan seperti sebuah ukiran-tapi kalau Battle adalah ukiran dari kayu jati atau kayu pohon ek, Inspektur Kepala Kemp dari jenis kayu yang lebih menyolok-mahoni atau kayu mawar kuno. "Untung Anda menelepon kami. Kolonel," ujar Kemp. "Untuk kasus ini kami membutuhkan segala bantuan yang bisa diperoleh." "Kelihatannya kasus ini mendapat perlakuan istimewa, sehingga kautangani sendiri," kata Race. 181 Kemp tidak menyangkal untuk merendah. Ia menerima saja kenyataan bahwa hanya kasus-kasus yang sangat peka, sangat menyolok, atau sangat pentinglah yang tiba ke mejanya. Katanya dengan serius, http://inzomnia.wapka.mobi "Karena ada hubungannya dengan keluarga Kidderminster itulah. Bisa Anda bayangkan bahwa itu berarti kami harus sangat berhati-hati." Race mengangguk. Ia pernah beberapa kali bertemu dengan Lady Alexandra Farraday. Seorang wanita pendiam dengan kedudukan tinggi yang tak mungkin diberitakan secara sensasionil. Ia pernah mendengarnya berbicara di muka umum-tidak fasih, tetapi jelas dan pintar, dan menguasai subyek yang dibicarakan, dan menyusunnya dengan bagus sekali. Jenis wanita yang seluruh kegiatan sosialnya diketahui umum, tetapi kehidupan pribadinya sama sekali tidak dikenal dan hanya sebagai latar belakang keluarga saja. Tetapi toh wanita semacam itu juga punya kehidupan pribadi, batin Race. Wanita semacam itu juga mengenal rasa putus asa, dan cinta, dan derita karena cemburu. Mereka mungkin juga tak dapat mengendalikan diri dan mengambil risiko dalam perjudian dengan maut. Tanyanya penuh ingin tahu, "Misalnya dia yang "berbuat", Kemp?" "Lady Alexandra" Apakah Anda beranggapan dia yang melakukannya?" 182 http://inzomnia.wapka.mobi "Saya belum tahu. Tetapi misalnya dia yang berbuat. Atau suaminya-yang juga ada di bawah naungan Kidderminster." Mata teduh hijau-biru milik Inspektur Kepala Kemp menatap mata hitam kelam milik Race. "Kalau salah satu dari mereka memang pembunuh, kami akan berusaha sedapat mungkin untuk menggantungnya. Anda tahu sendiri. Di negara ini tak ada rasa takut maupun perlakuan istimewa bagi seorang pembunuh. Tetapi kami harus betul-betul yakin dan mempunyai bukti yang kuatpenuntut umum pasti menghendaki demikian." Race menganggukkan kepalanya. Lalu katanya, "Ayo kita bahas." "George Barton meninggal karena keracunan sianida, sama seperti istrinya setahun yang lalu. Anda betul-betul berada di dalam restoran itu waktu itu?" "Ya. Barton meminta saya untuk datang ke pestanya. Saya menolak. Saya tak menyukai apa yang dilakukannya. Saya menghalanginya dan mendesaknya untuk minta tolong pada yang berwajib-padamu-kalau ia memang meragukan kematian istrinya." Kemp mengangguk. http://inzomnia.wapka.mobi "Memang seharusnya ia datang pada kami." "Tetapi ia bersikeras pada gagasannya sendiri, yaitu memasang perangkap untuk sang pembunuh. Ia tak mau mengatakan apa jebakannya itu. Saya merasa tak enak dengan semua itu sehingga memaksa diri datang ke Restoran Luxembourg 183 kemarin malam untuk berjaga-jaga. Saya sengaja memilih meja yang agak jauh-tak ingin terlihat oleh mereka. Sayang saya tak dapat memberi keterangan apa-apa. Saya tak melihat apa pun yang mencurigakan. Orang yang ada di sekitar meja hanyalah pelayan restoran dan kelompok yang ikut berpesta saja." "Ya," kata Kemp, "hanya sedikit jadinya yang patut dicurigai, bukan" Salah satu dari mereka atau Giuseppe Balsano, pelayan restoran. Pagi ini dia kupanggil lagi-kupikir mungkin Anda ingin melihatnya-tapi saya yakin dia tak ikut apa-apa. Sudah bekerja di Luxembourg selama dua belas tahun-reputasinya baik, sudah menikah, punya tiga anak, riwayat masa lalu baik. Hubungan dengan para langganan baik." "Berarti tinggal para undangan saja." "Betul. Kelompok yang sama seperti ketika Nyonya Barton meninggal." http://inzomnia.wapka.mobi "Bagaimana dengan urusan yang itu, Kemp?" "Saya sudah memeriksanya lagi karena jelas keduanya berhubungan. Yang menangani dulu Adams. Kasusnya bukan jelas-jelas bunuh diri, tetapi karena jawaban yang paling mungkin hanyalah bunuh diri, dan tak ada bukti adanya pembunuhan, maka kami menganggapnya bunuh diri saja. Tak bisa berbuat lain. Anda tahu kami mempunyai banyak kasus seperti itu. Bunuh diri dengan embel-embel tanda tanya. Masyarakat tak tahu adanya tanda tanya itutapi kami mengingat-184 nya. Kadang-kadang kami menyelidikinya lagi diam-diam. "Kadang-kadang ada hasil nyata-kadang-kadang tidak. Dalam kasus ini tidak ada." "Sampai saat ini." "Sampai saat ini. Seseorang memberi kisikan pada Tuan Barton bahwa istrinya adalah korban pembunuhan. Dia segera bertindak sendiri-boleh dibilang dia menyatakan bahwa dia sudah menemukan titik terang-entah benar atau tidak- tetapi mestinya sang pembunuh beranggapan begitu-jadi dia panik dan menghabisi Tuan Barton. Itulah kesimpulan yang saya tarik-saya harap Anda setuju?" http://inzomnia.wapka.mobi "Oh ya, nampaknya cukup masuk akal. Hanya Tuhan yang tahu apa "jebakan" itu-saya lihat tersedia sebuah kursi kosong di meja. Mungkin kursi itu disediakan untuk seorang saksi yang tak diduga. Tetapi akhirnya jebakan itu malah berakhir di luar dugaan. Membuat orang yang bersalah begitu panik sehingga dia tak menunggu jebakan itu dipasang." "Yah," ujar Kemp, "kita sekarang punya lima orang yang pantas dicurigai. Dan kita masih puny a kasus pertama yang belum beres-Nyonya Barton." "Sekarang kau betul-betul yakin bahwa dia tidak bunuh diri?" "Pembunuhan yang baru ini seolah-olah membuktikan bahwa yang dulu itu bukan bunuh diri. Meskipun saya rasa Anda tak dapat menyalahkan 185 kami yang saat itu menerima keputusan bahwa dia bunuh diri. Sebab ada bukti yang menguatkan." "Patah semangat karena influensa?" Wajah kaku Kemp berubah sedikit karena ia tersenyum. "Itu kan untuk keterangan hukum. Sesuai dengan bukti medis dan menjaga perasaan semua yang berkepentingan. Yang begitu sudah setiap hari dilakukan. Dan ada juga surat yang belum selesai yang ditujukan pada adiknya, berisi petunjuk pada siapa barang pribadinya boleh diberikan-http://inzomnia.wapka.mobi berarti dia memang pernah berpikir untuk menghabisi nyawanya sendiri. Memang saya tak ragu-ragu dia patah semangat-tapi pada wanita, hampir sembilan puluh persen sebabnya adalah hubungan cinta. Pada pria biasanya kesulitan keuangan." "Jadi kau tahu Nyonya Barton punya kekasih." "Ya. Kami segera mengetahuinya. Memang mereka hati-hati-tapi tak sulit menyelidikinya." "Stephen Farraday?" "Betul. Mereka biasanya bertemu di sebuah flat kecil dekat Earl's Court. Berlangsung sudah enam bulan lebih. Misalnya saja mereka bertengkar-atau mungkin Farraday sudah bosan-yah, dia bukan wanita pertama yang bunuh diri karena putus asa begitu." "Menggunakan kalium sianida di depan umum, di restoran?" "Ya-bila dia ingin nampak dramatis-di depan sang kekasih. Kadang-kadang ada orang yang ingin 186 dikagumi begitu. Dari apa yang saya dengar dia tak begitu mempedulikan ikatan hukum-yang sangat berhati-hati adalah sang pria." "Apakah ada bukti bahwa istrinya tahu apa yang terjadi?" http://inzomnia.wapka.mobi "Sepanjang pengetahuan kami dia tak tahu apa-apa." "Mungkin dia tahu, Kemp. Dia bukan jenis wanita yang dapat dibaca isi hatinya." "Oh, betul. Anggap saja keduanya punya kemungkinan. Yang wanita karena cemburu. Yang pria karena karirnya. Perceraian akan menghancurkan karirnya. Memang sekarang perceraian sudah tak begitu berarti seperti dulu, tetapi buat dia bisa berarti pihak Kidderminster akan memusuhinya." "Bagaimana dengan gadis sekretarisnya itu?" "Dia punya kemungkinan. Bisa jadi jatuh cinta pada George Barton. Hubungan mereka di kantor sangat erat dan orang kantor mendapat kesan Ruth mengincar majikannya. Kemarin salah satu gadis penerima telepon meniru bagaimana dia melihat Barton menggenggam tangan Ruth Lessing sambil mengatakan dia tak dapat hidup tanpa sekretarisnya itu, dan Nona Lessing keluar lalu memergokinya di situ dan langsung memecatnya-memberinya gaji sebulan dan mengusirnya. Kelihatannya dia peka dalam hal itu. Lalu si adik sendiri mewarisi sejumlah besar uang-kita harus mengingat itu. Dia nampak seperti anak baik-tapi siapa tahu. 187 http://inzomnia.wapka.mobi Dan ada lagi teman pria Nyonya Barton yang satunya." "Saya ingin tahu apa yang kuketahui tentang dia." Ujar Kemp lambat-lambat, "Hanya sedikit saja-tapi ini pun tak baik. Paspornya beres. Dia warga negara Amerika tetapi kami tak dapat memperoleh keterangan lain, baik yang buruk atau pun yang sebaliknya. Dia datang ke sini, menginap di Claridge's, dan berhasil menjalin hubungan dengan Lord Dewsbury." "Apakah dia penipu yang membujuk korbannya supaya mempercayainya?" "Mungkin. Nampaknya Dewsbury terpikat padanya-memintanya tinggal dulu. Saat yang agak genting waktu itu." "Peralatan perang," kata Race. "Bukankah ada kesulitan dengan percobaan tank baru di pabrik Dewsbury?" "Ya. Si Browne ini mengaku tertarik pada peralatan perang. Segera setelah dia ke sana mereka memergoki adanya sabotase-pada saat terakhir. Browne berkenalan dengan banyak sahabat Dewsbury-dia memupuk persahabatan dengan mereka yang ada hubungannya dengan usaha peralatan perang. Akibatnya dia melihat banyak hal yang dalam pendapat saya tak boleh diketahuinya-dan terjadi satu atau dua kesulitan dalam pabrik tak lama setelah ia berada di sekitar situ." http://inzomnia.wapka.mobi 188 "Anthony Browne ini orang yang menarik, kalau begitu." "Ya. Jelas dia ini punya daya tarik besar dan menggunakannya demi keuntungannya." "Dan dari mana dia mengenal Nyonya Barton. Apakah George Barton punya urusan dengan dunia peralatan perang?" "Tidak. Tapi hubungan mereka nampaknya cukup erat. Mungkin dia membocorkan sesuatu padanya. Anda yang lebih tahu, Kolonel, bagaimana wanita cantik dapat mengorek rahasia pria." Race mengangguk, mengerti bahwa yang dimaksud Inspektur Kepala itu ialah pengalamannya sewaktu mengawasi Departemen Kontra-Spionase dan bukan-seperti anggapan orang yang mendengar kata-kata itu-bahwa ia pernah menjadi korban karena tak hati-hati. Sejenak kemudian ia berkata, "Apakah kau sudah memeriksa surat-surat yang diterima George Barton itu?" "Ya. Tersimpan di meja rumahnya kemarin malam. Nona Marle yang mencarikan untuk saya." http://inzomnia.wapka.mobi "Kau tahu saya tertarik pada surat-surat tersebut, Kemp. Apa pendapat para ahli?" "Kertas murahan, tinta biasa-sidik jari milik George Barton dan Iris Marle menandakan mereka yang telah memegang-dan banyak colekan yang tak dapat dikenal pada sampul surat, milik pegawai kantor pos, dan lain-lain. Surat itu diketik dan 189 menurut para ahli, dikerjakan oleh seorang yang waras dan Kenangan Kematian Sparkling Cyanide Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo berpendidikan." "Berpendidikan. Bukan seorang pelayan?" "Diduga bukan." "Jadi lebih menarik lagi." "Berarti sedikitnya ada orang lain yang curiga." "Seseorang yang tak mau menghubungi polisi. Seseorang yang ingin membangkitkan rasa curiga George tapi tak mau repot. Ada yang aneh sebetulnya, Kemp. Apakah mungkin George sendiri yang menulisnya?" "Mungkin saja. Tapi mengapa?" "Sebagai pendahuluan dari usaha bunuh diri- bunuh diri yang dibuat supaya nampak seperti pembunuhan." http://inzomnia.wapka.mobi "Dengan tujuan agar Stephen Farraday yang digantung" Mungkin juga-tapi kalau betul demikian dia akan benar-benar berusaha supaya semua memberi petunjuk bahwa Farraday-lah pembunuhnya. Padahal sekarang ini kita tak punya alasan sama sekali untuk menuduhnya." "Bagaimana dengan sianida itu. Apakah ditemukan bungkusnya?" "Ya. Sampul kertas putih kecil di bawah meja. Ada bekas-bekas kristal sianida di dalamnya. Tanpa sidik jari. Tentunya kalau dalam buku-buku detektif kertas itu dari jenis tertentu atau dilipat dengan cara tertentu. Saya rasanya ingin memberikan pekerjaan rutin kami pada pengarang-pengarang cerita detektif itu. Mereka akan segera tahu bahwa kebanyakan tak semua benda dapat 190 dilacak dan tak ada yang melihat apa-apa di mana-mana!" Race tersenyum. "Sebuah pengumuman yang hampir terlalu luas. Apakah tak ada yang melihat apa-apa kemarin malam?" "Sebetulnya itulah yang saya mulai hari ini. Kemarin malam saya mencatat pernyataan singkat dari semua orang dan pulang ke Elvaston Square bersama Iris Marle dan melihat-lihat meja Barton dan surat-suratnya. Hari ini saya akan minta pernyataan lengkap dari mereka semua-juga http://inzomnia.wapka.mobi pernyataan dari orang-orang yang duduk di kedua meja sebelah...." Ia membolakbalik setumpuk kertas-"Ya, ini dia. Gerald Tollington, Pengawal Grenadier, dan Yang Mulia Patricia Brice-Woodworth. Pasangan muda yang baru bertunangan. Saya berani bertaruh mereka tak melihat apa-apa kecuali patnernya sendiri. Dan Tuan Pedro Morales-seorang pria kumal dari Meksiko-bagian putih dari matanya nampak kuning- dan Nona Christine Shannon-si cantik pirang yang mata duitan-pasti dia tidak melihat apaapa-sangat bodoh kecuali dalam urusan uang. Kemungkinan kecil sekali ada dari mereka yang melihat sesuatu, tetapi saya mencatat semua nama dan alamat mereka. Kita mulai dengan pelayan restoran, Giuseppe. Dia ada di sini sekarang. Akan saya suruh masuk." Bab II Giuseppe Bolsano seorang pria setengah baya yang langsing dan berwajah cerdik, dan sedikit mirip monyet. Dia memang gugup, tetapi tidak berlebihan. Bahasa Inggrisnya lancar karena menurut keterangannya dia telah tinggal di sana sejak berumur enam belas dan menikah dengan seorang wanita Inggris. http://inzomnia.wapka.mobi Kemp memperlakukannya dengan simpatik. "Nah, Giuseppe, kami ingin mendengar kalau-kalau ada hal lain yang dapat kaukatakan tentang peristiwa ini." "Peristiwa ini buat saya sangat tidak menyenangkan. Sayalah yang melayani meja itu. Saya yang menuang anggur. Orang bisa mengatakan bahwa saya gila, bahwa saya menaruh racun dalam gelas-gelas anggur. Memang itu tidak benar, tapi itulah yang akan dikatakan orang. Pak Goldstein malah sudah menyuruh saya mengambil cuti satu minggu-supaya orang tidak menanyai saya dan menuding saya. Beliau orang jujur dan adil, dan tahu bahwa saya tidak bersalah, dan bahwa saya sudah bekerja di sana selama bertahun-tahun, jadi 192 beliau tidak memecat saya seperti apa yang pasti dilakukan oleh pemilik restoran lain. Pak Charles juga baik hati, tetapi kejadian itu sangat tak menguntungkan saya-dan membuat saya takut. Saya jadi bertanya-tanya, apakah saya punya musuh?" "Yah," tanya Kemp dengan suaranya yang paling kaku, "punyakah kau?" Wajah monyet yang sedih itu berkerinyut karena tawa. Giuseppe membentangkan tangannya. http://inzomnia.wapka.mobi "Saya" Saya tak punya musuh di Seantero dunia. Banyak teman baik tapi tak ada musuh." Kemp mengiyakan dengan suaranya yang mirip gerutu. "Sekarang, tentang malam kemarin. Ceritakan segala sesuatu tentang sampanyenya." "Clicqucot tahun 1928-anggur yang sangat baik dan mahal. Tuan Barton memang seperti itu-menyukai makanan dan minuman yang baik-yang terbaik." "Apakah dia sudah memesan anggur itu sebelumnya?" "Ya. Beliau sudah mengatur semuanya dengari Charles." "Bagaimana dengan tempat kosong di meja itu ?" "Itu pun sudah diatur sebelumnya. Beliau berkata pada Charles dan pada saya. Ada seorang wanita muda yang akan datang agak malam." "Seorang wanita muda?" Race dan Kemp saling 193 berpandangan. "Apakah kau tahu siapa wanita muda itu?" Giuseppe menggelengkan kepalanya. "Tidak, saya tidak tahu apa-apa tentang itu. Saya cuma tahu bahwa wanita itu akan tiba belakangan." http://inzomnia.wapka.mobi "Teruskan tentang anggur itu. Berapa botol?" "Dua botol dan disiapkan satu botol lagi kalau kalau diperlukan. Botol pertama cepat habisnya. Yang kedua saya buka tidak lama sebelum kabaret dimulai. Saya mengisi semua gelas penuh-penuh dan meletakkan botol di kotak es." "Kapan kau terakhir melihat Tuan Barton minum dari gelasnya?" "Coba saya ingat-ingat. Ketika kabaret selesai mereka minum untuk kesehatan nona muda itu. Setahu saya itu ulang tahunnya. Lalu mereka pergi berdansa. Sesudah itulah, ketika mereka kembali, Tuan Barton minum dan dalam semenit, begini! Beliau sudah mati." "Apakah kau memenuhi gelas lagi ketika mereka sedang berdansa?" "Tidak, Tuan. Semua gelas masih penuh ketika mereka minum untuk Nona Muda dan mereka hanya minum sedikit, hanya beberapa teguk. Masih banyak yang tersisa di gelas." "Apakah ada orang-siapa saja-yang datang ke dekat meja ketika mereka sedang berdansa?" "Tidak ada sama sekali, Tuan. Saya yakin." "Apakah mereka semua berdansa berbarengan?" 194 http://inzomnia.wapka.mobi "Ya." "Dan kembali berbarengan?" Giuseppe memicingkan matanya mengingat-ingat. "Tuan Barton yang kembali duluan-dengan Nona Muda. Beliau itu yang paling gemuk dari yang lainnya-beliau tidak bisa lama berdansa, Anda mengerti kan" Lalu Tuan Farraday dengan nona muda yang bergaun hitam. Terakhir adalah Lady Alexandra Farraday dengan pria yang berkulit coklat." "Kau tahu Tuan Farraday dan Lady Alexandra?" "Ya, Tuan. Saya sering melihat mereka di Restoran Luxembourg. Mereka itu sangat terkenal " "Nah, Giuseppe, apakah kau bisa melihat kalau ada salah satu dari mereka menaruh sesuatu dalam gelas Tuan Barton?" "Kalau itu saya tidak pasti, Tuan. Saya punya tugas melayani meja itu, dua meja lainnya di sisinya dan dua lagi di ruangan tengah. Harus menghidangkan pesanan makanan. Saya tidak memperhatikan meja Tuan Barton. Sesudah kabaret, hampir semua orang berdiri dan berdansa, jadi waktu itu saya berdiri diam-diam saja-itu sebabnya saya bisa yakin tak ada http://inzomnia.wapka.mobi yang datang ke dekat meja waktu itu. Tetapi segera setelah orang-orang duduk, saya langsung sibuk." Kemp mengangguk "Tetapi saya pikir," lanjut Giuseppe, "sangat 195 sulit menaruh sesuatu di gelas tanpa dilihat orang lain. Menurut saya hanya Tuan Barton sendirilah yang bisa melakukannya. Tetapi Anda tidak berpendapat begitu?" Ia memandang ingin tahu pada petugas di depannya. "Jadi itu pendapatmu, ya?" "Saya ini dengan sendirinya tidak tahu apa-apa, tapi hanya mengira saja. Baru setahun yang lalu wanita yang cantik itu: Nyonya Barton, bunuh diri. Bukankah mungkin kalau Tuan Barton begitu sedihnya sehingga juga memutuskan untuk bunuh diri dengan cara yang sama" Puitis sekali. Tentu tak menguntungkan untuk restoran itu, tetapi orang yang bermaksud bunuh diri takkan memikirkan hal itu." Ia memandang kedua pria di hadapannya minta persetujuan. Kemp menggelengkan kepalanya. "Tak mungkin persoalannya semudah itu," ujarnya. http://inzomnia.wapka.mobi Ia mengajukan beberapa pertanyaan lagi, lalu menyuruh Giuseppe pergi. Setelah pintu tertutup kembali, Race berkata, "Apakah mungkin si pembunuh ingin supaya kita mengambil kesimpulan demikian?" "Suami yang berdukacita bunuh diri pada hari peringatan kematian istrinya" Meskipun tepatnya belum betul-betul setahun, tetapi hampir." "Pada Hari Para Arwah," kata Race. "Betul. Ya, mungkin saja itu maksudnya196 tetapi kalau demikian, siapa pun dia, dia tidak tahu adanya surat-surat ini dan bahwa Tuan Barton sudah minta pendapatmu dan juga menunjukkannya pada Iris Marle." Ia melirik jamnya. "Saya ada janji di Kidderminster House pukul 12.30. Kita masih punya waktu untuk menemui orang-orang di kedua meja itu-paling tidak beberapa di antaranya. Anda mau ikut kan, Kolonel?" Bab III http://inzomnia.wapka.mobi Tuan morales menginap di Hotel Ritz. Pada waktu sepagi itu dia betul-betul tak enak dipandang mata. Wajahnya kusut belum tercukur, matanya merah, dan jelas ia belum pulih dari sakitnya karena minum terlalu banyak malam sebelumnya. Tuan Morales seorang warga negara Amerika dan bahasa yang digunakannya juga beraksen Amerika. Memang ia berkata mau mengingat apa pun yang mampu diingatnya, tetapi ia hanya dapat memberikan gambaran yang sangat kabur tentang pengalamannya semalam. "Pergi dengan Chrissie-dia ini betul-betul hebat! Katanya itu restoran baik. Silakan, kataku, kita akan pergi ke mana pun kau mau. Kuakui itu memang restoran mentereng, tapi tarifnya gila! Menguras sampai hampir tiga puluh dolar. Dan orkesnya kurang pengalaman-mereka kurang pintar mengikuti zaman." Setelah berhasil dialihkan dari kenangan akan pengalamannya sendiri pada malam itu, Tuan Morales didesak untuk mengingat meja yang di 198 tengah ceruk. Ternyata tak banyak yang dapat dikatakannya. "Memang ada meja dan beberapa orang di sana. Tapi saya tidak ingat bagaimana rupa mereka itu. Tidak begitu memperhatikan mereka sampai http://inzomnia.wapka.mobi ada yang mengorok itu. Mula-mula saya kira dia cuma kebanyakan minum saja. Oh ya, saya ingat satu dari wanita yang di sana. Rambutnya hitam dan boleh dibilang lumayanlah." "Maksud Anda gadis dengan gaun beludru hijau?" "Bukan, bukan yang itu. Dia kan kurus. Yang berb aju hitam dan bentuk tubuhnya sexv." Jadi Ruth Lessing-lah yang memukau mata Tuan Morales. Ia mengernyitkan hidungnya dan memuji, "Saya memperhatikannya berdansa-dan amboi, pintar sekali dia berdansa! Saya mencoba mengedipinya untuk menarik perhatiannya tapi pandangannya dingin sekali-seperti orang Inggris saja kalau acuh." Tak ada lagi yang bisa didengar dan Tuan Morales dan dia sendiri mengakui terang-terangan bahwa ketika kabaret dimulai dia sudah minum sangat banyak sehingga agak mabuk. Kemp mengucapkan terima kasih dan berpamitan. "Besok saya akan berlayar ke New York," kata Morales. "Anda tak ingin," tanyanya muram, "meminta saya tinggal di sini, bukan?" 199 http://inzomnia.wapka.mobi "Terima kasih, tetapi saya rasa kehadiran Anda tidak diperlukan pada pemeriksaan nanti." "Soalnya saya senang tinggal di sini-dan kalau polisi yang menyuruh, perusahaan tak dapat memecat saya. Kalau polisi menyuruh orang tetap di sini, dia harus tetap di sini. Mungkin saya bisa mengingat sesuatu kalau berpikir keras?" Tetapi Kemp tak mau menelan umpan itu dan ia bersama Race berangkat menuju Brook Street di mana mereka disambut oleh seorang pria pemarah, ayah Yang Mulia Patricia Brice-Woodworth. Jenderal Lord Woodworth menerima mereka dengan serentetan komentar tak enak. Bagaimana sampai putrinya-, putrinya!- dianggap ikut campur dalam urusan seperti ini" Kalau seorang wanita tidak bisa pergi makan malam dengan tunangannya di sebuah restoran tanpa diganggu oleh detektif dan Scotland Yard, mau dibawa ke mana Inggris ini" Putrinya itu bahkan tidak tahu siapa orang-orang itu-siapa, Hubbard-Barton" Pedagang atau apa! Berarti orang sekarang harus hati-hati memilih restoran- dulu Luxembourg itu cukup baik-tapi jelas sudah dua kali ini hal seperti itu terjadi. Gerald itu bodoh membawa Pat ke sana-pemuda zaman sekarang ini pikirnya sok http://inzomnia.wapka.mobi tahu segala. Tetapi pokoknya dia tak mau putrinya diganggu terus-menerus dan digertak dan ditanya-tanyai-sebelum pengacaranya menyetujui. Ia akan menelepon si tua Anderson di Lincoln's Inn dan memintanya... 200 Di sini sang Jenderal terdiam sebentar sambil menetap Race lalu berkata, "Pernah melihatmu di suatu tempat. Di mana, ya?" Jawaban Race sangat lancar dan diucapkan sambil tersenyum. "Badderpore. 1923." "Astaga," kata sang Jendral. "Kalau bukan si Johnnie Race! Apa kerjamu sampai terlibat dalam perkara beginian?" Race tersenyum. "Saya sedang bersama Inspektur Kepala Kemp ketika dia bermaksud menemui putrimu. Saya katakan lebih baik Inspektur Kemp saja yang datang ke sini daripada putrimu yang harus pergi ke Scotland Yard, dan kupikir saya ikut saja." "Oh-ehm-yah, kau sangat baik, Race." "Tentunya kami berusaha sesedikit mungkin menyusahkan putri Anda," sela Inspektur Kepala Kemp. http://inzomnia.wapka.mobi Tetapi saat itu pintu terbuka dan Nona Patricia Brice-Woodworth masuk dan menguasai keadaan dengan ketrampilan anak muda. "Halo," ujarnya. "Anda dari Scotland Yard, bukan" Tentang malam kemarin" Saya sudah menunggu kalian. Apakah Ayah menjemukan" Jangan, Pa-Papa tahu apa kata dokter tentang tekanan darah Papa. Saya tidak bisa mengerti kenapa begitu saja ribut sekali. Saya akan mengajak para Inspektur atau Pengawas atau apa pun namanya ke ruangan saya dan saya akan menyuruh Walter membawakan wiski dan soda buat Papa." 201 Sang Jenderal langsung ingin menumpahkan perasaannya dengan macam-macam ungkapan marah tetapi hanya berhasil mengatakan "Ini teman lama Papa, Mayor Race." Perkenalan yang membuat Patricia mengacuhkan Race dan melempar senyuman manis pada Inspektur Kepala Kemp. Ia menggiring mereka ke luar ruangan menuju ruang duduknya sendiri dan dengan tegas meminta ayahnya tetap di ruang kerjanya sendiri. "Kasihan Papa," katanya. "Dia maunya ribut melulu. Tapi sebetulnya Papa itu mudah diatur." Kemudian percakapan berlangsung dengan sangat ramah tetapi dengan hasil sangat sedikit. http://inzomnia.wapka.mobi Kenangan Kematian Sparkling Cyanide Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo "Betul-betul gila," kata Patricia. "Mungkin hanya sekali ini dalam hidup saya ada pembunuhan terjadi tepat di depan hidung saya-betul pembunuhan, kan" Surat kabar memang sangat berhati-hati dan tak memberi keterangan jelas, tetapi saya bilang pada Gerry di telepon bahwa pasti itu pembunuhan. Coba pikir, ada pembunuhan persis di dekat saya dan saya sama sekali tidak melihatnya!" Rasa menyesal sangat kentara dalam suaranya. Seperti telah diramalkan dengan muram oleh si Inspektur Kepala, nyata bahwa kedua orang muda yang baru seminggu bertunangan itu hanya melihat pasangan masing-masing saja. Dengan segala itikad baik, Patricia Brice-Woodworth hanya mampu mengingat beberapa pribadi. 202 "Sandra Farraday kelihatan anggun, tapi memang dia selalu begitu. Yang dipakainya itu buatan Schiaparelli." "Apakah Anda mengenalnya?" tanya Race. Patricia menggeleng. "Hanya tahu saja. Dia itu sepertinya membosankan. Begitu angkuh, seperti politikus lainnya." http://inzomnia.wapka.mobi "Apakah Anda pernah melihat orang-orang lainnya?" Ia menggeleng lagi. "Tidak, saya tidak pernah melihat siapa pun dari mereka sebelumnya. Dan juga saya takkan mengenali Sandra Farraday kalau bukan karena Schiaparelli-nya." "Dan pasti juga," gerutu Inspektur Kepala Kemp sambil meninggalkan rumah itu, "Tuan Tollington juga sama saja-cuma dia takkan melihat skipper-skipper apa itu, kok seperti nama ikan sardin saja-yang dipakai orang." "Saya rasa," tambah Race, "potongan baju Stephen Farraday takkan membuat hatinya berdebar." "Oh, sudahlah," kata sang Inspektur. "Mari kita coba Christine Shannon. Dengan demikian berarti semua kemungkinan dari luar sudah selesai diperiksa." Seperti kata Inspektur Kepala Kemp, Nona Shannon seorang wanita pirang yang cantik. Rambutnya yang dicat pirang dan ditata rapi tersisir di belakang wajahnya yang lembut dan seperti bayi. Mungkin saja dia itu bodoh seperti 203 http://inzomnia.wapka.mobi kata Inspektur Kemp tetapi penampilannya enak dilihat. Matanya yang lebar dan biru mengandung sorot yang menunjukkan bahwa kebodohannya hanyalah terletak pada urusan intelektual tapi kalau urusan uang, Christine Shannon mungkin nomor satu. Ia menyambut kedua pria itu dengan sikap paling manis, memaksa mereka minum dan ketika ditolak, memaksa mereka merokok. Flatnya kecil dan ditata dengan selera modern tapi dengan bahan murahan. "Saya senang sekali bila dapat membantu Anda, Inspektur Kepala. Silakan Anda bertanya apa saja." Kemp membuka percakapan dengan mengajukan beberapa pertanyaan klise tentang jalannya pesta dan suasana di meja tengah. Segera saja terlihat bahwa Christine adalah seorang pengamat yang jeli dan teliti. "Jelas sekali terlihat bahwa pesta itu tidak berjalan dengan baik. Kaku sekali. Saya kasihan pada pria tua itu-pria yang mengadakan pesta. Dia sudah berusaha mati-matian untuk membuat suasana nyaman, dan dia gelisah seperti kucing duduk di kabel listrik saja-tetapi apa pun usahanya, dia tak dapat mencairkan suasana. Wanita jangkung di sebelahnya kaku sekali dan gadis di sisi satunya jengkel setengah mati karena tidak duduk http://inzomnia.wapka.mobi berdampingan dengan pemuda tampan di seberangnya. Sedangkan pria jangkung pirang di sebelah gadis itu kelihatan seolah-olah 204 sakit perut dan kalau makan sepertinya takut tercekik. Wanita di sisinya bersikap sebaik mungkin dan berusaha memperbaiki suasana tetapi dia sendiri juga nampak gugup." "Kelihatannya Anda melihat banyak, Nona Shannon," ujar Kolonel Race. "Ada sebabnya. Saya sendiri juga tidak begitu senang waktu itu. Sudah tiga malam saya berkencan dengan pemuda yang mengajak saya waktu itu, dan sudah jemu sekali! Dia berniat melihat seluruh London-terutama tempat-tempat yang mentereng, lagi pula sebetulnya dia tidak pelit. Selalu membeli sampanye. Kami pergi ke Restoran Compradour dan Mille Fleurs dan terakhir ke Luxembourg, dan dia sangat menikmatinya. Tapi kalau dipikir, kasihan juga dia. Namun omongannya tidak menarik. Cuma sejarah panjang tentang transaksi-transaksi dagang yang pernah dilakukannya di Meksiko dan sebagian besar sudah saya dengar tiga kali-lalu dia bercerita tentang semua wanita yang dikenalnya dan bagaimana mereka itu tergila-gila padanya. Sebentar saja orang sudah capek mendengarnya dan Anda http://inzomnia.wapka.mobi tahu, Pedro itu tidak tampan-jadi saya berkonsentrasi pada makanan saya dan membiarkan pandangan saya bebas melihat sekeliling." "Nah, itu bagus sekali buat kami, Nona Shannon," kata Inspektur Kepala. "Dan saya hanya bisa berharap bahwa Anda telah melihat sesuatu yang mungkin dapat membantu memecahkan persoalan kami." 205 Christine menggelengkan kepalanya yang berambut pirang. "Saya tidak bisa menduga siapa yang telah menghabisi pria itu-sama sekali tidak tahu. Dia hanya meneguk sampanye, lalu mukanya jadi ungu dan seperti roboh." "Apakah Anda ingat kapan dia terakhir minum dari gelasnya sebelum itu?" Gadis itu berpikir-pikir. "Tunggu-ya-segera sesudah kabaret itu. Lampu-lampu dinyalakan dan dia mengangkat gelasnya dan mengatakan sesuatu dan yang lain juga menirunya. Kelihatannya seperti minum untuk memberi selamat, begitu." Inspektur Kepala mengangguk. "Lalu?" "Lalu musik terdengar dan mereka semua bangkit untuk berdansa, mendorong kursi ke belakang sambil tertawa-tawa. Sepertinya mulai http://inzomnia.wapka.mobi hangat suasananya. Heran, betapa besar pengaruh sampanye bahkan buat pesta yang paling kaku sekalipun." "Mereka semua pergi bersama-meninggalkan mejanya kosong?" "Ya." "Dan tak seorang pun menyentuh gelas Tuan Barton." "Sama sekali tidak ada." Jawabnya terdengar sangat tegas. "Saya betul-betul yakin." "Dan tak ada seorang pun-tak ada siapa pun 206 yang datang ke dekat meja itu ketika mereka sedang berdansa." "Tak seorang pun, kecuali pelayan, tentunya." "Pelayan" Pelayan yang mana?" "Salah satu pelayan baru yang memakai celemek, umurnya mungkin sekitar enam belas. Bukan yang betul-betul pelayan. Kalau dia kan yang orangnya kecil dan agak mirip seekor monyet-orang Itali, mungkin." Inspektur Kepala Kemp menyetujui gambaran diri Giuseppe Bolsano ini dengan anggukan kepala. "Dan apa yang dikerjakan pelayan muda ini" Apakah dia mengisi semua gelas?" Christine menggelengkan kepalanya. http://inzomnia.wapka.mobi "Oh, tidak. Dia tidak menyentuh apa-apa di meja. Dia hanya mengambil tas tangan yang terjatuh ketika mereka semua berdiri tadi." "Tas siapa itu?" Christine berpikir sebentar. Kemudian berkata, "Betul. Tas punya gadis ituberwarna hijau dan keemasan. Kedua wanita lainnya membawa tas hitam." "Diapakan tas itu oleh pelayan itu?" Christine nampak heran. "Hanya dikembalikan ke meja, itu saja." "Apakah Anda yakin sekali bahwa dia tidak menyentuh gelas yang di situ?" "Ya. Dia cuma cepat-cepat meletakkan tas lalu lari karena salah satu pelayan senior menggertaknya supaya pergi ke salah satu meja atau 207 mengambil sesuatu dan kalau tidak semua itu adalah salahnya!" "Dan hanya sekali itu ada orang yang datang ke dekat meja?" "Betul." "Tetapi tentu mungkin saja ada orang yang datang ke dekat meja tanpa Anda lihat?" http://inzomnia.wapka.mobi Tetapi Christine menggelengkan kepalanya dengan pasti. "Tidak, saya yakin tidak mungkin. Karena waktu itu Pedro sedang pergi menerima telepon dan belum kembali, jadi saya tak punya pekerjaan selain memandang sekeliling dan merasa jemu. Saya cukup jeli melihat apa-apa dan dari tempat duduk saya tak ada lain yang bisa diperhatikan kecuali meja kosong di sebelah kami." Race bertanya, "Siapa yang pertama-tama kembali ke meja?" "Gadis berbaju hijau bersama pria tua itu. Mereka duduk lalu pria pirang bersama wanita berbaju hitam datang, kemudian si Barang Antik yang angkuh bersama pemuda berkulit coklat yang tampan. Pemuda tampan itu hebat berdansanya. Ketika mereka semua telah kembali dan pelayan sedang memanasi masakan di atas kompor spiritus, pria tua itu membungkuk, mengatakan sesuatu seperti pidato lalu mereka semua mengangkat gelas lagi. Lalu itu terjadi." Christine berhenti sejenak dan menambahkan dengan riang, "Mengerikan, bukan" Waktu itu saya kira serangan otak. Pernah bibi saya mendapat serangan otak dan ambruk 208 http://inzomnia.wapka.mobi seperti itu. Persis setelah itu Pedro kembali dan saya bilang, 'Lihat, Pedro, pria itu baru dapat serangan otak.' Dan apa yang dibilang Pedro cuma, 'Hanya pingsan-hanya pingsan, itu saja' persis seperti apa yang hampir dia lakukan. Saya harus terus menjaganya. Di tempat seperti Luxembourg ini jangan sampai orang pingsan karena kebanyakan minum. Itu sebabnya saya tak menyukai orang Itali atau Meksiko. Kalau mereka sudah minum terlalu banyak sudah tidak beradab lagi-seorang perempuan tidak bisa tahu apa yang mungkin menimpanya." Ia merenung sejenak, kemudian sambil melirik lingkaran gelang me-nyolok di pergelangan tangannya ia menambahkan, "Toh saya harus mengakui, mereka cukup royal." Dengan hati-hati Kemp mengalihkan perhatiannya dari godaan seorang wanita, dan kembali meneliti ceritanya lagi. "Sudah hilanglah sekarang kemungkinan akan pertolongan dari luar," keluhnya pada Race ketika mereka telah meninggalkan flat Nona Shannon. "Dan kemungkinan itu sebetulnya bagus sekali. Gadis itu betul-betul jenis yang cocok untuk saksi. Melihat segala sesuatu dan mengingatnya betul. Kalau ada sesuatu yang seharusnya terlihat, pasti dia telah melihatnya. Jadi jawabannya ialah tak ada sesuatu yang seharusnya terlihat. Luar biasa. http://inzomnia.wapka.mobi Seperti permainan sulap! George Barton minum sampanye dan pergi dan berdansa. Ia kembali, minum dari gelas yang sama yang tak disentuh 209 siapa pun dan - sim salabim - gelas itu penuh sianida. Gila-kataku, tidak mungkin terjadi tapi memang begitulah kenyataannya." Ia diam sebentar. "Pelayan itu. Anak kecil. Giuseppe tidak pernah menyinggung sama sekali. Saya bisa memeriksanya. Toh dialah satu-satunya orang yang datang ke dekat meja ketika mereka semua sedang berdansa. Mungkin ada apa-apanya." Race menggelengkan kepalanya. "Kalau dia menaruh apa-apa di gelas itu pasti gadis itu melihatnya. Dia ini dilahirkan untuk menjadi pengamat yang teliti. Kepalanya tak dapat berpikir, jadi matanya yang dipakai. Tidak, Kemp, pasti ada jawaban yang sederhana, kalau saja kita bisa mendapatnya." "Ya, ada satu jawaban. Dia sendiri yang menaruh racun." "Saya sendiri mulai percaya bahwa itulah yang terjadi-itu sajalah yang mungkin terjadi. Tapi meskipun demikian, Kemp, saya vakin dia tidak tahu bahwa itu serbuk sianida." http://inzomnia.wapka.mobi "Maksud Anda ada orang yang memberinya" Memberi tahu bahwa itu obat pencernaan atau darah tinggi-seperti itu?" "Mungkin saja." "Lalu siapa orangnya" Bukan pasangan Farraday." "Pasti bukan." "Dan tak mungkin juga kalau Tuan Anthony 210 Browne. J adi tinggal dua orang-seorang adik ipar yang sayang!" "Dan seorang sekretaris yang setia." Kemp memandangnya. "Ya-bisa saja dia yang berbuat begitu- sekarang sudah waktunya saya harus pergi ke Kidderminster House.... Bagaimana dengan Anda" Mau menemui Nona Marle?" "Kurasa saya akan pergi melihat satunya saja-di kantor. Sebagai teman lama, menyatakan berdukacita. Mungkin saya akan mengajaknya makan siang." "Jadi itu dugaan Anda." "Saya belum menduga apa-apa. Saya ini baru mencari-cari jejak." "Toh Anda juga perlu menemui Iris Marle." http://inzomnia.wapka.mobi "Saya memang akan menemuinya-tapi lebih baik saya ke rumahnya dahulu ketika dia sedang tak ada. Tahukah kau kenapa, Kemp?" "Terus terang, tidak tahu." "Karena di sana ada seseorang yang suka berkicau... berkicau seperti burung kecil.... Seekor burung kecil berkata padaku itu sebuah pepatah semasa mudaku. Betul, Kemp, burung-burung yang berkicau ini bisa bercerita banyak kalau kau membiarkan mereka-berkicau!" Bab IV Kedua pria itu berpisah. Race memanggil taksi dan diantar menuju kantor George Barton di kota. Sedangkan untuk menghemat ongkos, Inspektur Kepala Kemp naik bis menuju Kidderminster House yang tak jauh dari sana. Muka inspektur itu agak cemberut ketika ia menaiki anak tangga rumah dan memencet bel. Dia tahu, kedudukannya sulit. Kelompok Kidderminster mempunyai pengaruh politik yang sangat besar dan cabang-cabangnya tersebar di seluruh negeri bagaikan sarang labah-labah. Inspektur Kepala Kemp sangat yakin akan sikap pengadilan Inggris yang tak memihak. http://inzomnia.wapka.mobi Apabila Stephen atau Alexandra Farraday memang punya peranan dalam kematian Rosemary Barton atau George Barton, tak ada "desakan" atau "pengaruh" apa pun yang bisa membebaskan mereka dari hukuman. Tetapi apabila mereka tidak bersalah, atau apabila bukti-bukti untuk menghukum mereka kurang kuat, maka petugas yang bersangkutan harus sangat berhati-hati dalam mengambil tindakan, kalau tidak - ia akan mendapat teguran dari 212 atasannya. Melihat keadaan ini tidaklah heran kalau Inspektur Kepala kurang suka menghadapi tugasnya. Kemungkinan besar keluarga Kidderminster akan menerimanya dengan muka masam. Kemp segera menyadari bahwa perkiraannya itu terlalu naif. Lord Kidderminster adalah seorang diplomat yang terlalu berpengalaman untuk bersikap kasar. Setelah memberi tahu maksud kedatangannya, Inspektur Kepala Kemp segera dibawa oleh seorang kepala pelayan menuju sebuah ruangan suram penuh buku di mana telah menunggu Lord Kidderminster, putri, dan menantunya. http://inzomnia.wapka.mobi Lord Kidderminster menyambutnya dan menjabat tangannya sambil berkata sopan, "Anda datang tepat pada waktunya, Inspektur. Saya sangat menghargai kebaikan Anda untuk datang ke sini dan bukannya meminta putri dan menantu saya yang pergi ke Scotland Yard - yang sebetulnya mau saja mereka lakukan kalau dikehendaki, tetapi mereka menghargai kebaikan Anda." Sandra berkata dengan suaranya yang tenang, "Memang betul, Inspektur." Ia mengenakan gaun dari bahan lembut berwarna merah tua, dan bila duduk ditimpa sinar dari jendela panjang di belakangnya, ia mengingatkan Kemp pada sebuah patung kaca yang pernah dilihatnya di sebuah katedral di luar negeri. Wajahnya yang panjang dan lonjong serta bentuk bahunya yang sedikit kaku itulah yang mengesan-213 kan pemiliknya seperti patung. Santa siapa, begitu kata orang-tapi yang jelas Lady Alexandra bukan seorang suci. Dan toh beberapa orang suci tua ada yang berasal dari orang-orang yang dalam pandangannya aneh, bukan Kenangan Kematian Sparkling Cyanide Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo http://inzomnia.wapka.mobi orang Kristen biasa yang baik, tetapi orang yang tak punya toleransi, fanatik, dan kejam terhadap diri sendiri dan orang lain. Stephen Farraday berdiri dekat istrinya. Wajahnya tak mencerminkan perasaan apaapa. Dia nampak formil dan baik, seorang perumus undang-undang bagi masyarakat. Sifat alaminya terpendam baik-baik. Tapi ia punya sifat alami, begitu pendapat Inspektur Kepala. Lord Kidderminster sedang berbicara, dan dengan lancar mengarahkan jalannya wawancara. "Saya takkan menyembunyikan dari Anda, Tuan Inspektur, bahwa peristiwa ini sangat menyakitkan dan tak menyenangkan kami semua. Sudah kedua kalinya ini putri dan menantu saya terlibat dalam peristiwa di mana ada kematian konyoi di tempat umum-restoran yang sama dan dua anggota dari keluarga yang sama. Publisitas semacam itu sangat merugikan seorang pria di mata masyarakat. Tetapi tentunya publisitas tak mungkin dihindari. Kami semua menyadari ini, dan baik putri saya maupun Mr. Farraday bersedia membantu sebisa mereka dengan harapan persoalan ini dapat segera dijernihkan dan perhatian masyarakat memudar." 214 http://inzomnia.wapka.mobi "Terima kasih, Lord Kidderminster. Saya sangat menghargai sikap Anda ini. Betulbetul mempermudah tugas kami." Sandra Farraday berkata, "Silakan mengajukan pertanyaan apa saja, Tuan Inspektur." "Terima kasih, Ladv Alexandra." "Ada satu hal lagi, Tuan Inspektur," sela Lord Kidderminster. "Anda tentunya punya sumber informasi sendiri dan saya mendengar dari teman saya, Tuan Komisaris Polisi, bahwa kematian si Barton ini dianggap sebagai pembunuhan dan bukannya bunuh diri, meskipun bagi mata masyarakat umum peristiwa itu kelihatan lebih merupakan suatu bunuh diri daripada pembunuhan. Kau berpendapat dia bunuh diri, bukan, Sandra sayang?" Sosok tubuh Gotik itu sedikit membungkuk mengivakan. Ujar Sandra sambil merenung, "Bagi saya, kemarin malam hal itu nyata sekali. Kami semua berada dalam restoran yang sama dan juga meja yang sama di mana Rosemary Barton yang malang meracuni dirinya sendiri tahun lalu. Kami sering bertemu Tuan Barton di desa sepanjang musim panas dan tingkah lakunya sangat aneh-tak seperti biasa-dan kami semua mengira bahwa kematian istrinyalah yang menghantuinya terus. Dia sangat mencintai istrinya dan http://inzomnia.wapka.mobi saya rasa dia tak mampu melupakannya. Jadi gagasan bunuh diri mungkin memang ada-kalau tak dapat disebut malahan masuk akal-sedangkan saya tak 215 dapat membayangkan mengapa ada orang ingin membunuh George Barton." Stephen Farraday cepat-cepat berkata, "Saya juga tak mengerti. Barton itu pria yang baik. Saya yakin dia tak punya seorang musuh pun di dunia." Kemp menatap ketiga wajah penuh tanya yang menghadapinya dan berpikir sejenak sebelum menjawab. Lebih baik mereka tahu, batinnya. "Saya yakin apa yang Anda katakan itu betul, Lady Alexandra. Tetapi ada beberapa hal yang mungkin belum Anda ketahui." Lord Kidderminster cepat-cepat menyela, "Kita tidak boleh mendesak Inspektur. Terserah padanya apa yang boleh diketahui umum." "Terima kasih, Yang Mulia. Tetapi tak ada alasan mengapa saya tidak boleh membuat persoalan sedikit lebih jelas. Akan saya singkat begini. Sewaktu masih hidup, George Barton pernah mengemukakan pada dua orang http://inzomnia.wapka.mobi bahwa ia yakin istrinya tidak bunuh diri seperti yang kita kira, tetapi diracuni oleh pihak ketiga. Dan pesta makan malam kemarin hanya pura-pura untuk merayakan ulang tahun Nona Marle, namun sebetulnya adalah bagian dari rencananya untuk menemukan identitas pembunuh istrinya." Suasana hening sebentar-dan dalam keheningan itu Inspektur Kepala Kemp yang sangat peka, meskipun penampilannya mirip kayu, merasakan adanya sesuatu yang timbul, yaitu rasa cemas. Kecemasan yang tak terlihat pada wajah mereka 216 tetapi dia berani bersumpah akan adanya perasaan itu. Yang pertama menguasai diri ialah Lord Kidderminster. Ujarnya, "Tetapi tentunya-rencana itu sendiri sudah membuktikan bahwa Barton yang malang itu kurang-eh-tidak normal" Memikirkan istri yang telah meninggal terus-menerus mungkin telah mempengaruhi jiwanya." "Memang betul, Lord Kidderminster, tetapi setidak-tidaknya itu menunjukkan bahwa dia tidak bermaksud bunuh diri." "Ya-ya, saya mengerti maksud Anda." Lagi-lagi ruangan itu hening. Kemudian Stephen Farraday berkata tajam, http://inzomnia.wapka.mobi "Tetapi bagaimana sampai Barton bisa berpikir begitu" Kan memang Nyonya Barton bunuh diri." Inspektur Kepala Kemp menatapnya dalam-dalam. "Tuan Barton tidak berpendapat demikian." Lord Kidderminster menyela. "Tetapi polisi waktu itu sudah puas" Tak adakah bukti lain selain bunuh diri?" Inspektur Kepala Kemp menjawab tenang, "Fakta yang ada mengatakan bunuh diri. Tak ada bukti bahwa kematiannya karena pihak lain." Ia tahu bahwa orang seperti Lord Kidderminster ini akan menuntut arti sebetulnya dari kata-kata itu. Dengan membuat suaranya sedikit lebih resmi, Kemp berkata, "Kalau boleh, sekarang saya ingin 217 mengajukan beberapa pertanyaan pada Anda, Lady Alexandra." "Silakan." Ia sedikit memiringkan kepala ke arahnya. "Ketika Nyonya Barton meninggal, Anda tak merasa curiga kalau-kalau kematiannya itu karena dibunuh, dan bukannya bunuh diri?" http://inzomnia.wapka.mobi "Tentu tidak. Ketika itu saya vakin sekali bahwa dia bunuh diri." Lalu ia menambahkan, "Sekarang pun juga begitu." Kemp membiarkan saja koreksinya itu. Ujarnya lagi, "Apakah dalam tahun lalu Anda pernah menerima surat kaleng, Lady Alexandra?" Sikapnya yang tenang seolah buyar karena betul-betul heran. "Surat kaleng" Oh, tidak." "Anda yakin" Surat seperti itu sangatlah tak menyenangkan dan orang lebih suka mengacuhkannya, tetapi dalam kasus ini surat seperti itu mungkin sangat penting. Karena itulah saya ingin menekankan, bahwa bila Anda menerima surat semacam itu seharusnya Anda memberi tahu saya." "Saya mengerti. Tetapi Anda boleh yakin bahwa saya tidak menerima apa pun seperti itu." "Baiklah. Tadi Anda katakan tingkah laku Tuan Barton aneh di musim panas yang lalu. Anehnya bagaimana?" Ia berpikir sebentar. 218 http://inzomnia.wapka.mobi "Yah, dia itu gelisah, senewen. Sepertinya sulit baginya untuk betul-betul memperhatikan apa yang dikatakan orang padanya." Ia menoleh pada suaminya. "Bukankah begitu juga kesanmu, Stephen?" "Ya, bisa dikatakan itu gambaran yang cukup jelas. Dia juga nampak sakitsakitan. Badannya jadi kurus." "Apakah Anda merasa adanya perubahan sikap terhadap Anda dan suami Anda" Misalnya, menjadi dingin?" "Tidak. Malah sebaliknya. Anda tahu, dia membeli sebuah rumah dekat rumah kami di desa dan kelihatannya dia sangat berterima kasih atas pertolongan kamimemperkenalkannya pada orang-orang di sana, maksud saya, dan sebagainya. Tentunya kami sangat senang bisa membantu apa saja dalam hal itu baik untuknya maupun untuk Iris Marle, gadis yang sangat mempesona itu." "Apakah almarhumah Nyonya Barton teman dekat Anda, Lady Alexandra?" "Tidak, hubungan kami tidak terlalu dekat." Ia tertawa ringan. "Sebetulnya dia itu teman Stephen. Dia tertarik pada politik dan Stephen membantu-yah, mengajarkan politik padanya-dan tentu Stephen menyukainya. Dia adalah seorang wanita yang sangat luwes dan menarik." http://inzomnia.wapka.mobi "Dan kau wanita yang sangat cerdik," batin Inspektur Kepala Kemp dalam hati. "Pasti banyak yang kauketahui tentang kedua insan itu..." Ia menyambung, 219 "Apakah Tuan Barton tak pernah mengatakan pendapatnya bahwa istrinya tidak bunuh diri?" "Sungguh, tidak pernah. Itu sebabnya saya sangat heran tadi." "Dan bagaimana dengan Nona Marle" Apakah dia pernah membicarakan kematian kakaknya?" "Tidak." "Kira-kira mengapa, menurut Anda, George Barton membeli rumah di desa" Apakah Anda atau suami Anda memberi usul padanya?" "Tidak. Itu suatu kejutan bagi kami." "Dan sikapnya terhadap Anda selalu ramah?" "Betul, selalu ramah." "Nah, sekarang, apa yang Anda ketahui tentang Tuan Anthony Browne, Lady Alexandra?" "Saya tidak tahu apa-apa sama sekali. Saya hanya beberapa kali bertemu dengannya dan hanya itu saja." http://inzomnia.wapka.mobi "Bagaimana dengan Anda, Tuan Farraday?" "Saya rasa pengetahuan saya tentang Browne ini lebih sedikit dari istri saya. Setidak-tidaknya dia pernah berdansa dengannya. Dia kelihatannya menyenangkankalau tidak salah orang Amerika." "Apakah menurut pengamatan Anda hubungannya dengan Nyonya Barton sangat erat?" "Saya sama sekali tak tahu tentang itu, Tuan Inspektur." "Saya hanya menanyakan kesan Anda saja, Tuan Farraday." 220 "Mereka nampaknya berteman-itu saja yang dapat saya katakan." "Dan menurut Anda, Lady Alexandra?" "Hanya kesan saya saja, Tuan Inspektur?" "Hanya kesan Anda saja." "Kalau begitu, memang saya mendapat kesan bahwa hubungan mereka sangat erat. Hanya dari cara mereka saling berpandangan saja-tak ada bukti nyata." "Biasanya wanita sangat pintar melihat hal-hal seperti itu," ujar Kemp. Senyuman tolol yang dilontarkannya untuk mengiringi kata-katanya itu http://inzomnia.wapka.mobi bisa membuat Kolonel Race geli kalau ia hadir di situ. "Nah, bagaimana dengan Nona Lessing, Lady Alexandra?" "Setahu saya, Nona Lessing adalah sekretaris Tuan Barton. Saya pertama kali bertemu dengannya pada malam ketika Nyonya Barton meninggal. Setelah itu saya bertemu dengannya hanya sekali saja, yaitu ketika dia menginap di desa, lalu kemarin malam." "Kalau boleh tahu, apakah Anda mendapat kesan bahwa dia mencintai George Barton?" "Saya sama sekali tidak tahu." "Kalau begitu kita sampai pada peristiwa kemarin malam." Ia mengajukan pertanyaan pada Stephen dan istrinya tentang detil-detil urutan peristiwa pada malam yang menyedihkan itu. Dia tak banyak mengharapkan sesuatu dari jawaban mereka, dan yang didengarnya hanyalah penegasan akan apa 221 yang sudah didengarnya dari yang lain. Semua keterangan memberi petunjuk penting yang sama-Barton mengajak minum untuk Iris, lalu minum dan sesudah itu langsung berdansa. Mereka semua meninggalkan meja secara serempak dan yang pertama-tama kembali ialah George dan http://inzomnia.wapka.mobi Iris. Tak ada yang dapat memberi keterangan tentang kursi kosong yang disediakan, kecuali keterangan samar-samar dari George Barton bahwa ia sedang menunggu seorang teman lamanya, Kolonel Race, yang akan tiba agak malam-dan inspektur itu tahu pernyataan ini tidak benar. Seperti suaminya, Sandra Farraday mengatakan bahwa setelah lampu menyala seusai kabaret, George terpaku memandang kursi kosong dengan sikap sangat aneh dan selama beberapa saat seolah melamun sehingga tak mendengar apa yang dikatakan padanya-lalu setelah ia sadar kembali ia mengajak minum untuk kesehatan Iris. Satu-satunya keterangan yang oleh Inspektur Kepala dianggap tambahan dari apa yang sudah diketahuinya ialah keterangan Sandra tentang percakapannya dengan George di Fairhayen-dan permohonannya agar ia dan suaminya mau bekerja sama menghadiri pesta ini demi kebaikan Iris. Alasan yang cukup masuk akal, pikir Inspektur Kepala, meskipun bukan alasan yang sesungguhnya. Sambil menutup notesnya, setelah menulis beberapa coretan, ia bangkit berdiri. "Saya sangat berterima kasih pada Anda, Yang Mulia, dan pada Tuan Farraday serta Lady 222 http://inzomnia.wapka.mobi Alexandra, atas bantuan dan kerja sama yang diberikan." "Apakah kehadiran putri saya diperlukan dalam pemeriksaan polisi?" "Untuk kejadian ini urutan kerjanya akan betul-betul formil. Mula-mula diambil dulu bukti diri dan bukti medis lalu pemeriksaan akan ditunda selama seminggu. Pada saat itu," ujar Inspektur Kepala dengan nada suara agak berubah, "saya harap kami sudah melangkah lebih jauh." Ia menoleh pada Stephen Farraday, "Sambil lalu, Tuan Farraday, ada satu atau dua urusan kecil yang saya kira dapat Anda jelaskan untuk membantu kami. Tidak perlu merepotkan Lady Alexandra. Tolong Anda menelepon saya di Scotland Yard supaya dapat menentukan waktu yang cocok untuk Anda. Saya tahu Anda orang sibuk." Permintaannya itu diucapkan seolah-olah sambil lalu saja, tetapi bagi tiga pasang telinga kata-kata itu bagaikan menyembunyikan arti tersendiri. Dengan sikap ramah dan menunjukkan kerja sama, Stephen kemudian menjawab, "Tentu saja, Tuan Inspektur." Lalu ia melirik jam tangannya dan menggumam, "Saya harus segera pergi ke Parlemen." http://inzomnia.wapka.mobi Setelah Stephen meninggalkan tempat itu dengan terburu-buru dan Inspektur Kepala juga sudah pergi, Lord Kidderminster menoleh pada putrinya dan bertanya tanpa basa-basi lagi, 223 "Apakah Stephen dulu punya hubungan gelap dengan perempuan itu?" Ruangan hening sejenak sebelum putrinya menjawab, "Tentu saja tidak. Kalau dia begitu, pasti saya tahu. Dan lagi pula, Stephen bukan tipe pria seperti itu." "Nah, dengar, Sayang, tak ada gunanya berpura-pura sekarang. Hal seperti ini akhirnya ketahuan juga. Kita mesti tahu di mana kita berdiri dalam urusan ini." "Rosemary Barton adalah teman pria itu, Anthony Browne. Mereka pergi berduaan ke mana-mana." "Yah," ujar Lord Kidderminster perlahan. "Kaulah yang lebih tahu." la tak percaya perkataan putrinya. Ia keluar dari ruangan dengan wajah pucat dan bingung, la menaiki tangga menuju ruang duduk istrinya. Tadi ia telah memaksa istrinya tinggal di perpustakaan saja, karena ia tahu bahwa cara-cara istrinya yang angkuh cenderung membangkitkan http://inzomnia.wapka.mobi kebencian dan dalam saat genting seperti ini-ia merasa penting sekali menjalin hubungan baik dengan pihak polisi. "Bagaimana?" tanya Lady Kidderminster. "Bagaimana wawancara tadi?" "Cukup baik, kalau hanya melihat permukaannya saja," kata Lord Kidderminster lambat. "Kemp sangat sopan santun-sikapnya sangat menyenangkan-dia menangani urusan itu dengan 224 hati-hati, terlalu hati-hati malahan, menurut pendapatku." Kenangan Kematian Sparkling Cyanide Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo "Kalau begitu ini persoalan serius?" "Ya, betul serius. Seharusnya kita tidak membiarkan Sandra menikah dengan pria itu, Vicky." "Dulu kan aku bilang begitu." "Ya-ya-" Ia mengaku salah. "Kau yang betul-aku salah. Tapi ingat, dia toh pasti akan memaksa. Kau tak bisa mengubah Sandra kalau dia sudah punya kemauan. Perkenalannya dengan Farraday betul-betul suatu bencana-pria yang tak kita ketahui asal-usulnya sama sekali. Kalau ada kemelut seperti ini, siapa bisa menduga apa yang mungkin dilakukan oleh pria seperti itu?" http://inzomnia.wapka.mobi "Aku mengerti sekarang," kata Lady Kidderminster. "Menurut pendapatmu menantu kita seorang pembunuh?" "Entahlah. Aku tak ingin menuduhnya begitu saja-tapi polisi beranggapan begitudan mereka itu cukup tanggap. Dia punya hubungan gelap dengan perempuan Barton itu-itu jelas. Perempuan itu mungkin bunuh diri karena dia, atau kalau tidak dia yang-Yah, apa pun yang terjadi, Barton jadi curiga dan hampir menguakkan tabir dan menimbulkan skandal. Kukira Stephen tak bisa menerimanya-dan-" "Meracuninya?" "Ya." Lady Kidderminster menggelengkan kepalanya. "Aku tidak setuju dengan pendapatmu itu." 225 "Moga-moga saja kau betul. Tapi seseorang telah meracuninya." "Kalau mau tahu pendapatku," ujar Ladv Kidderminster, "Stephen itu tak punya cukup keberanian untuk melakukan hal seperti itu." "Dia sangat memuja karirnya-dia punya bakat hebat dan kemampuan untuk menjadi seorang negarawan ulung. Kau tak bisa menduga apa yang bisa diperbuat seseorang bila ia merasa telah dipojokkan." http://inzomnia.wapka.mobi Istrinya masih menggeleng juga. "Aku tetap berpendapat dia takkan berani. Aku takut, William, aku sangat takut." Suaminya terbelalak memandangnya. "Apa menurutmu Sandra-Sandra...?" "Untuk mengucapkannya saja aku rasanya tak mampu-tapi tak ada gunanya bersikap licik dan tak mau menghadapi kenyataan. Sandra itu sangat tergila-gila pada suaminya-dari dulu begitu-dan dia ini memang agak aneh. Aku tak pernah bisa betul-betul mengerti jiwanya-tetapi selalu sedikit takut padanya. Dia berani mengambil risiko apa saja-apa saja-untuk Stephen. Tanpa memikirkan akibatnya. Dan kalau dia sudah begitu gila dan jahat sehingga melakukan hal itu, dia harus dilindungi." "Dilindungi" Apa maksudmu-dilindungi?" "Dilindungi olehmu. Bukankah kita harus melakukan sesuatu untuk putri kita" Syukurlah kau punya pengaruh cukup besar." 226 Lord Kidderminster terbelalak memandangnya. Walaupun ia mengira ia telah sangat mengerti sifat-sifat istrinya, ia tercengang juga melihat kekuatan dan keberaniannya menantang kenyataan-keberaniannya untuk http://inzomnia.wapka.mobi mengakui fakta yang tak menyenangkan-dan juga pada ucapannya yang tak mengindahkan moral. "Kalau memang putriku itu seorang pembunuh, apakah kau menghendaki aku menggunakan kedudukanku untuk membebaskannya dari hukuman?" "Tentu saja," ujar Ladv Kidderminster. "Vicky tersayang! Kau tidak mengerti! Orang tidak bisa berbuat seperti itu. Itu kan menyimpang-itu tidak terhormat." "Omong kosong!" kata Ladv Kidderminster. Mereka saling berpandangan-pikiran mereka begitu berbeda sehingga tak mampu mengerti pandangan pasangannya. Seperti itu jugalah mungkin kisah Agamemnon dan Clvtemnestra, ketika mereka saling berpandangan dengan kata-kata Iphigenia di bibir mereka. "Kau bisa menekan pemerintah supaya menyuruh polisi menutup kasus itu dan menganggap-nya kasus bunuh diri. Itu pernah dilakukan memang-jangan berpurapura." "Itu kan urusan kebijaksanaan di mata umum- demi kebaikan negara. Kalau ini urusan pribadi dan rahasia. Aku tak yakin aku bisa melakukannya." http://inzomnia.wapka.mobi "Bisa saja kalau kau betul-betul berusaha." 227 Lord Kidderminster menjadi merah karena marah. "Kalaupun bisa, aku tidak mau! Itu menodai kedudukanku." "Kalau Sandra ditangkap dan diperiksa, apakah kau tak mau menyewa pengacara terbaik dan melakukan apa pun yang mungkin untuk membebaskannya meskipun ia bersalah?" "Tentu, tentu saja. Itu lain sama sekali. Kaum wanita tak pernah bisa mengerti hal-hal seperti ini." Lady Kidderminster diam saja, tak tergoyah oleh sindiran itu. Sandra adalah putri yang paling kurang disayanginya-tetapi toh saat ini dia sebagai ibunya, dan seorang ibu sangat berkeinginan untuk membela anaknya dengan segala cara, baik terhormat maupun tidak terhormat. Ia akan berjuang dengan segala kemampuannya untuk Sandra. "Dan juga," ujar Lord Kidderminster, "Sandra tak akan dituntut kalau tak ada bukti jelas yang memberatkan. Dan aku, terutama, tak bisa percaya bahwa salah seorang putriku adalah pembunuh. Aku heran, Vicky, kau bisa berpikir seperti itu." http://inzomnia.wapka.mobi Istrinya tak menjawab apa-apa, dan Lord Kidderminster dengan perasaan tak enak keluar dari ruangan. Kalau dipikir bahwa Vickv- Vicky-yang sudah bertahun-tahun dekat dengannya, ternyata begitu tak terduga jalan pikirannya! Bab V Ketika Race tiba, Ruth Lessing sedang sibuk dengan kertas-kertas pada sebuah meja besar. Ia memakai rok dan jas hitam sedangkan warna blusnya putih. Race terkesan melihat sikapnya yang tenang dan efisien. Ia juga melihat adanya lingkaran gelap di bawah matanya, dan bibirnya yang rapat dan sedih, tetapi kalaupun ia sedih, kesedihannya itu terkendali dengan baik sebagaimana ia mengendalikan emosinya yang lain. Race menerangkan maksud kunjungannya dan Ruth segera menimpali. "Anda baik hati sekali mau datang. Tentu saja saya tahu siapa Anda. Tuan Barton mengharapkan kehadiran Anda kemarin malam, ya kan" Saya ingat, beliau memang mengatakannya." "Apakah beliau mengatakannya siang hari, sebelum malam itu?" Dia berpikir sejenak. http://inzomnia.wapka.mobi "Tidak. Sebetulnya, beliau mengatakannya waktu kami mulai duduk mengelilingi meja. Saya ingat saya sedikit heran-" Dia diam sebentar dan mukanya menjadi merah. "Bukannya 229 karena Anda diundang. Saya tahu, Anda seorang kawan lama. Dan Anda seharusnya hadir juga di pesta tahun lalu. Maksud saya tadi ialah, saya heran mengapa kalau Anda diundang, Tuan Barton tidak mengundang seorang wanita lain untuk mengimbangi jumlah undangan-tapi tentunya bila Anda mungkin datang terlambat dan mungkin tidak datang sama sekali-" Ucapannya terputus. "Alangkah tololnya saya ini. Buat apa mengurusi soal kecil yang tak berarti" Memang saya tolol pagi ini." "Tapi kau bekerja seperti biasa?" "Tentu saja." Ia kelihatan heran sekali. "Ini kan pekerjaan saya. banyak hal yang harus dibereskan dan diatur." "George selalu bercerita pada saya betapa dia sangat bergantung padamu," kata Race lembut. Ruth membuang muka. Race melihatnya terisak dan mengejapkan mata. Sikapnya yang sama sekali tidak mengumbar emosi itu hampir meyakinkan Race bahwa ia tak bersalah. Hampir, bukan sama sekali tidak. Sebelum ini http://inzomnia.wapka.mobi ia sudah sering bertemu dengan wanita yang pintar bersandiwara, wanita yang dengan lihai bisa membuat matanya jadi merah dan bawah matanya jadi hitam. Dengan menyimpan penilaiannya itu sendiri ia membatin, "Paling tidak dia ini seorang teman kerja yang dingin." Ruth menghadap meja kembali dan dengan tenang menanggapi ucapannya yang terakhir tadi, 230 "Saya bekerja untuknya selama bertahun-tahun-bulan April nanti delapan tahun-dan saya tahu cara-caranya, saya rasa dia-mempercayai saya." "Saya yakin itu." Race melanjutkan, "Sudah hampir waktu makan siang. Saya harap kau mau pergi makan bersama di suatu tempat" Banyak yang ingin saya katakan padamu." "Terima kasih. Saya mau saja." Ia mengajaknya makan di sebuah restoran kecil yang dikenalnya, di mana letak meja berjauhan dan orang bisa berbicara dengan tenang. Setelah memesan makanan Race memandang teman makannya di seberang meja. http://inzomnia.wapka.mobi Dia wanita cantik, -pikirnya dalam hati, rambutnya hitam licin, mulut dan dagunya tegas. Race berbicara sedikit saja sampai makanan datang, dan Ruth juga berbuat begitu, itu menandakan bahwa dia cerdas dan bijaksana. Sekarang, setelah diam sejenak, ia berkata, "Anda ingin berbicara mengenai kejadian kemarin malam" Harap tidak ragu-ragu. Peristiwa itu begitu tak dapat dipercaya hingga saya ingin membicarakannya. Kalau saja tidak melihat dengan mata kepala sendiri, rasanya saya tak percaya bahwa peristiwa itu benar-benar terjadi." "Tentunya kau sudah bertemu dengan Inspektur Kepala Kemp?" 231 "Ya, kemarin malam. Beliau nampaknya cerdas dan berpengalaman." Ia diam sebentar. "Apakah itu betul-betul pembunuhan, Kolonel Race?" "Apakah Kemp berkata begitu?" "Beliau tidak memberi keterangan, tetapi dari pernyataannya jelas terbaca apa yang dipikirnya." "Pendapat Anda sendiri apakah itu pembunuhan atau bunuh diri juga sama berartinya seperti pendapat orang lain, Nona Lessing. Saya rasa kau mengenal baik George Barton dan kau bersamanya hampir seharian http://inzomnia.wapka.mobi kemarin. Bagaimana dia kelihatannya" Seperti biasa" Ataukah gelisah-bingungbersemangat?" Ia ragu-ragu. "Susah mengatakannya. Beliau bingung dan gelisah-tetapi itu karena ada sebabnya." Ia menerangkan persoalan yang timbul karena ulah Victor Drake dan memberi ulasan singkat tentang kelakuan anak muda itu. "Hmm," ujar Race. "Si Kambing Hitam. Dan apakah Barton bingung karena dia?" Ruth berkata lambat-lambat, "Sulit menerangkannya. Anda tahu, saya kenal baik Tuan Barton. Beliau sebal dan jengkel karena urusan itu, dan saya kira Nyonya Drake juga sedih dan menangis saja seperti biasa kalau timbul kesulitan seperti ini-jadi tentunya Tuan Barton ingin membereskannya. Tetapi saya mendapat kesan...." "Ya, Nona Lessing" Saya vakin kesan Anda akan benar." 232 "Baiklah, kalau begitu. Saya kira kejengkelannya itu bukan kejengkelan yang biasa. Karena kami pernah juga mengalami persoalan seperti ini http://inzomnia.wapka.mobi beberapa kali. Tahun lalu Victor Drake datang ke negeri ini dan mengalami kesulitan, dan kami harus mengirimnya dengan kapal menuju Amerika Selatan, dan bulan Juni yang lalu dia menelegram ke rumah minta uang. Jadi saya sudah tahu bagaimana reaksi Tuan Barton. Dan kali ini kelihatannya kejengkelannya itu karena telegram datang persis ketika beliau sedang sibuk mengatur segala sesuatu untuk pesta yang akan diadakannya. Beliau nampaknya begitu sibuk mempersiapkan pesta, sehingga tak menyambut baik apa pun yang meminta perhatiannya." "Apakah menurutmu ada yang aneh dengan pesta ini, Nona Lessing?" "Ya, ada. Tuan Barton jadi bersikap aneh. Beliau sangat bersemangat-seperti anak kecil saja." "Apakah pernah terpikir olehmu bahwa ada suatu maksud tertentu dengan pesta ini?" "Maksud Anda bahwa pesta ini adalah ulangan dari pesta tahun lalu di mana Nyonya Barton bunuh diri?" "Ya." "Terus terang, saya rasa pendapat itu sangat tak masuk akal." "Tetapi George tak memberi keterangan apa pun-tidak mempercayakan rahasianya padamu?" http://inzomnia.wapka.mobi Ia menggelengkan kepalanya. 233 "Coba katakan, Nona Lessing, apakah kau pernah meragukan keputusan yang mengatakan bahwa Nyonya Barton itu bunuh diri?" Ia nampak heran. "Oh, tidak." "George Barton tidak pernah menceritakan bahwa dia yakin istrinya itu dibunuh orang?" Ruth terbelalak. "George berpendapat begitu?" "Jadi kau belum tahu. Ya, Nona Lessing. George pernah menerima beberapa surat kaleng yang mengatakan bahwa istrinya bukan bunuh diri tetapi dibunuh." "Jadi itu sebabnya beliau bersikap aneh sepanjang musim panas yang lalu" Saya tidak bisa mengerti mengapa dia begitu." "Anda tidak tahu apa-apa tentang surat-surat kaleng itu?" "Sama sekali tidak. Ada banyakkah?" "Dia memperlihatkan dua." "Dan saya tidak tahu sama sekali!" Ada nada sakit hati dalam suaranya. http://inzomnia.wapka.mobi Race memperhatikannya beberapa saat, lalu berkata, "Nah, Nona Lessing, apa pendapatmu" Apakah mungkin George bunuh diri?" Ia menggelengkan kepalanya. "Tidak, oh, tidak." "Tapi katamu dia bersemangat-bingung?" "Ya, tetapi beliau sudah seperti itu beberapa lama. Sekarang saya tahu mengapa. Dan saya mengerti mengapa beliau begitu bersemangat 234 mengadakan pesta kemarin. Pasti beliau punya rencana istimewa-pasti mengharap bahwa dengan mengulang keadaan, ia akan mengetahui-kasihan Tuan George, pasti dia sangat kacau karenanya." "Dan bagaimana dengan Rosemary Barton, Nona Lessing" Apakah menurut pendapatmu kematiannya juga karena bunuh diri?" Ia mengerutkan dahinya. "Saya tak pernah meragukannya. Sebab seperti-nya masuk akal." "Patah semangat karena influensa?" "Yah, mungkin lebih dari itu. Dia betul-betul sedang sedih. Semua dapat melihatnya." "Dan menduga apa penyebabnya?" http://inzomnia.wapka.mobi "Yah-betul. Setidak-tidaknya saya tahu. Tentu saja mungkin saya keliru. Tetapi wanita seperti Nyonya Barton sangat mudah diduga isi hatinya-mereka tidak mau bersusah payah menyembunyikan perasaan mereka. Syukurlah Tuan Barton tidak tahu apa-apa.... Oh, ya, dia betul-betul sedang sedih. Dan saya tahu, malam itu dia juga sakit sekali kepalanya selain masih lemah karena flu." "Dari mana Anda tahu dia sakit kepala?" "Saya mendengarnya berkata begitu pada Ladv Alexandra-di ruang ganti ketika kami mencopot mantel kami. Dia berkata kalau saja dia punya Cachet Faivre dan untungnya Ladv Alexandra punya dan memberinya." Tangan Kolonel Race yang menggenggam gelas berhenti di udara. 235 "Dan dia menerimanya?" "Ya." Ia meletakkan gelasnya tanpa meminum apa-apa dan memandang ke Kenangan Kematian Sparkling Cyanide Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo seberang meja. Gadis itu kelihatan tenang dan tak menyadari pentingnya apa yang baru dikatakannya itu. Tetapi keterangan itu penting. Itu berarti bahwa Sandra yang tak mungkin menaruh apa-apa ke gelas Rosemary tanpa terlihat karena duduknya jauh, masih punya cara lain untuk menyampaikan racun. Bisa saja ia memberinya dalam bentuk cachet. http://inzomnia.wapka.mobi Biasanya sebuah cachet cepat sekali larut tetapi mungkin saja cachet ini jenis tertentu yang dilapisi gelatine atau bahan lain. Atau barangkali Rosemary tidak menelannya saat itu, tetapi belakangan. "Apa kau melihatnya menerima cachet itu?" "Maaf, saya tidak mendengar." Dari wajahnya yang kaget, Race menduga bahwa Ruth tadi telah memikirkan sesuatu yang lain. "Apa Anda melihat Rosemary Barton menelan cachet itu?" Ruth nampak sedikit terkejut. "Saya-eh, tidak, saya tidak melihatnya. Dia hanya mengucapkan terima kasih pada Lady Alexandra." Jadi mungkin Rosemary menyelipkan cachet itu dalam tasnya dan ketika kabaret berlangsung, karena bertambah pusing, dia melarutkannya dalam gelas sampanyenya. Dugaan-hanya dugaan-tapi satu kemungkinan. 236 Ruth berkata, "Kenapa Anda bertanya begitu?" Matanya tiba-tiba waspada, penuh tanda tanya. Race memperhatikan saja bagaimana otak wanita itu bekerja. http://inzomnia.wapka.mobi Lalu Ruth berkata, "Oh, saya mengerti. Saya tahu mengapa George memilih rumah dekat rumah pasangan Farraday. Dan saya mengerti mengapa dia tidak menceritakan pada saya bahwa dia menerima surat-surat itu. Tadinya terasa aneh sekali. Tetapi tentunya kalau dia mempercayai surat itu, itu berarti bahwa salah satu dari kami berlima yang ada di meja adalah pembunuhnya. Mungkin saja-mungkin saja saya: Race berkata dengan suara lembut, "Apakah Anda punya alasan untuk membunuh Rosemary Barton?" Mula-mula dikiranya Ruth tidak mendengar pertanyaannya. Ia duduk sangat diam dengan mata tertunduk. Tetapi tiba-tiba dengan menarik napas panjang ia menatap matanya. "Hal seperti ini biasanya sulit mengatakannya," ujarnya. "Tapi saya kira Anda perlu tahu. Saya mencintai George Barton. Saya sudah jatuh cinta padanya bahkan sebelum ia berkenalan dengan Rosemary. Saya rasa dia tidak tahu-yang pasti dia tidak peduli. Dia menyukaiku-sangat menyukai-http://inzomnia.wapka.mobi ku-tapi bukan seperti yang saya ingini. Dan sebetulnya saya biasanya berpikir bahwa saya bisa 237 menjadi istri yang baik-bahwa saya bisa membuatnya bahagia. Ia mencintai Rosemary, tetapi tidak bahagia bersamanya." Race bertanya lembut, "Dan kau tak menyukai Rosemary?" "ya, betul. Oh! Dia itu cantik dan sangat menawan dan bisa mempesona dengan gayanya sendiri. Ia tak pernah berusaha bersikap manis pada saya! Saya benar-benar tidak menyukainya. Saya sangat terguncang ketika dia meninggaldan cara dia meninggal, tetapi saya tidak betul-betul menyesal. Bahkan mungkin agak gembira." Ia berhenti berbicara. "Ayolah, mari membicarakan hal lain saja." Race segera menjawab, "Tolong ceritakan secara mendetil semua yang kauingat tentang kemarin-dari pagi hari dan selanjutnya-teristimewa tentang apa saja yang dikatakan atau dilakukan George." Ruth segera menjawab, mengulang kejadian pagi hari-kejengkelan George akan kekurangajaran Victor, hubungan telepon yang dibuatnya dengan http://inzomnia.wapka.mobi Amerika Selatan dan apa yang dikerjakannya dan kegembiraan George karena urusan itu sudah beres. Ia lalu menceritakan kehadirannya di Restoran Luxembourg dan kegelisahan George sebagai tuan rumah. Ia meneruskan ceritanya sampai saat terakhir dari tragedi itu. Pernyataannya sesuai dengan apa yang sudah didengarnya. Dengan dahi berkerut kuatir Ruth mengutarakan apa yang juga membuat Race bingung, 238 "Bukan bunuh diri-saya yakin itu bukan bunuh diri-tetapi bagaimana bisa dikatakan pembunuhan" Maksud saya, bagaimana caranya" Jawabnya ialah, tidak bisa kalau dilakukan oleh salah satu dari kami! Kalau begitu ada seseorang yang menaruh racun dalam gelas George ketika kami semua sedang pergi berdansa" Tetapi kalau begitu, siapa" Rasanya tak masuk akal." "Dari bukti yang ada tak seorang pun datang ke dekat meja ketika kalian semua berdansa." "Tapi betul-betul tak masuk akal! Sianida tidak bisa berjalan sendiri masuk ke dalam gelas!" http://inzomnia.wapka.mobi "Apakah kau sama sekali tak punya dugaan, tak punya kecurigaan pada seseorang yang mungkin menaruh racun sianida itu ke dalam gelas" Ingatlah kembali malam itu. Apakah ada sesuatu, kejadian yang kecil sekalipun, yang membuatmu curiga, walaupun sedikit sekali?" Dilihatnya wajah Ruth berubah, dan dilihatnya keraguan membayang di matanya, la terhenyak sesaat saja sebelum menjawab, "Tidak ada." Tetapi ada sesuatu. Race yakin itu. Sesuatu yang dilihatnya atau didengarnya atau diperhatikannya yang, karena suatu sebab, dirahasiakannya. Ia tak mau mendesak. Ia tahu bahwa gadis seperti tipe Ruth ini tak bisa dibujuk. Kalau karena suatu sebab dia memutuskan untuk diam saja, ia tak akan mengubah pikirannya. Tetapi ada sesuatu. Gagasan itu menggembirakannya dan memberinya semangat baru. Ada 239 tanda permulaan akan adanya sebuah celah dalam dinding kosong yang dihadapinya. Setelah makan siang itu, ia meninggalkan Ruth dan pergi ke Elvaston Square sambil memikirkan wanita yang baru ditinggalkannya itu. http://inzomnia.wapka.mobi Apakah mungkin Ruth Lessing yang bersalah" Secara keseluruhan, kesannya cukup baik. Dia nampak sangat jujur dan berterus terang. Apakah dia mampu membunuh" Siapa saja bisa membunuh, kalau dipikir. Bukan mampu membunuh dalam arti luas, tetapi satu pembunuhan tertentu. Itu sebabnya sulit menduga siapa orangnya. Ada sedikit sifat kejam dalam diri wanita muda itu. Dan dia punya motif-atau setidak-tidaknya beberapa motif. Dengan menyingkirkan Rosemary, ia punya kesempatan baik untuk menjadi Nyonya George Barton. Apakah itu soal menikah dengan seorang pria kaya, atau menikah dengan pria yang dicintainya, yang penting menyingkirkan Rosemary dahulu. Race cenderung mengambil kesimpulan bahwa motif menikah dengan pria kaya saja tidak cukup. Ruth Lessing terlalu berkepala dingin dan berhati-hati untuk menyabung nyawa hanya demi kehidupan nyaman seperti istri orang kaya. Cinta" Mungkin. Karena walaupun sikapnya dingin dan tak akrab, Race menduga wanita itu salah satu jenis wanita yang gairahnya bisa dibangkitkan oleh satu pria tertentu. Karena mencintai George dan membenci Rosemary, mungkin saja ia dengan kepala dingin merencanakan dan melaksanakan 240 http://inzomnia.wapka.mobi pembunuhan atas Rosemary. Bahwa rencananya itu terlaksana tanpa hambatan dan dianggap bunuh diri oleh semua orang, itu menunjukkan kemampuan yang dimilikinya. Kemudian George menerima beberapa surat kaleng (Dari siapa" Mengapa") Ini sebuah tanda-tanya yang tak pernah lepas dari benaknya.) dan menjadi curiga. Ia membuat sebuah jebakan. Dan Ruth telah membungkam mulutnya. Tidak, itu keliru. Itu tidak masuk akal. Karena itu berarti bahwa si pembunuh panik-dan Ruth Lessing bukan jenis wanita yang mudah panik. Otaknya lebih cerdas dari George dan dia bisa dengan gampang menghindari jebakan yang mungkin dipasangnya. Sepertinya Ruth ini betul-betul tidak dapat dimengerti. Bab VI Lucilla drake sangat gembira melihat Kolonel Race. Semua jendela dalam ruangan itu tertutup dan Lucilla masuk dengan gaun hitam menyelimuti tubuhnya dan sebuah sapu-tangan pada matanya. Sambil menyodorkan tangannya yang gemetar untuk menyambut tangan http://inzomnia.wapka.mobi sang Kolonel, ia menerangkan bahwa tentunya ia tak bisa menemui siapa pun-siapa pun saja-kecuali seorang kawan lama George tersayang-dan sangat mengerikan sekali kalau di rumah tidak ada seorang pria! Betul, tanpa seorang pria di rumah, orang tidak tahu bagaimana menangani segala sesuatu. Hanya ada dia sendiri, seorang janda malang yang kesepian, dan Iris, seorang gadis yang juga tak berdaya, dan biasanya George-lah yang mengatur segala sesuatu. Kolonel Race sangat baik hati dan dia sangat berterima kasih-tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Tentu saja Nona Lessing akan menangani semua urusan pekerjaan-dan mengatur upacara pemakaman-tetapi bagaimana dengan pemeriksaan polisi" dan mengerikan sekali 242 mendapat kunjungan polisi-betul-betul di dalam rumah-baju biasa, tentunya, dan sangat penuh perhatian. Tetapi ia begitu bingung dan seluruh peristiwa itu sungguh merupakan suatu tragedi dan apakah Kolonel Race tidak berpendapat semua itu karena sugesti-itu kata yang dipakai para ahli ilmu jiwa, bukan"-bahwa semua itu sugesti" Dan si George yang malang berada di tempat mengerikan itu, Restoran Luxembourg, dan boleh dibilang pada pesta yang sama dan mengenang http://inzomnia.wapka.mobi bagaimana Rosemary yang malang mati- di sana-dan mestinya dia mengambil keputusan begitu tiba-tiba, kalau saja dia dulu mau mendengar apa yang dia, Lucilla ini, katakan, dan minum tonikum hebat dari Dokter Gaskell-jadi lemah, sepanjang musim panas, betul, jadi sangat lemah. Sesudah itu Lucilla sendiri juga menjadi lemah, dan Race punya kesempatan untuk membuka mulutnya. Ia mengucapkan ikut belasungkawa dan mengatakan bahwa Nyonya Drake boleh mengharapkan bantuannya dalam segala hal. Dengan demikian Lucilla mulai menerocos lagi dan berkata bahwa ia sangat baik hati, dan guncangan jiwa yang dialaminya begitu buruk- hari ini ada dan esoknya tiada, seperti kata Alkitab, bersemi bagaikan rumput dan dipangkas sore harinyacuma bukan persis seperti itu, tapi Kolonel Race akan mengerti apa maksudnya, dan senang sekali merasa ada seseorang yang dapat dipercaya. Tentu saja Nona Lessing bermaksud 243 baik dan sangat efisien, tetapi sikapnya kurang simpatik dan kadang-kadang sedikit lancang, dan menurut pendapatnya, Lucilla ini, George dulu terlalu banyak bergantung pada sekretarisnya, dan pernah sekali waktu ia takut kalaukalau George melakukan satu hal yang tolol yang sayang sekali http://inzomnia.wapka.mobi kalau sampai terjadi, dan mungkin begitu menikah dia nanti maunya menguasai George. Tentu saja dia, Lucilla, melihat apa yang terjadi. Iris tersayang itu begitu tak duniawi, dan tidakkah Kolonel Race berpendapat bahwa menyenangkan sekali kalau ada wanita muda yang sederhana dan tidak manja" Iris selalu lebih muda dari umurnya dan sangat pendiam-orang hampir tak pernah tahu apa yang sedang dipikirkannya. Rosemary yang dulu begitu cantik dan riang sering sekali pergi bersenang-senang, dan Iris hanya mondar-mandir melamun di rumah yang sebetulnya tak baik bagi seorang gadis muda-seharusnya mereka ikut kursus- masak dan mungkin menjahit. Mereka jadi sibuk dan siapa tahu mungkin ketrampilan itu bisa " berguna di kemudian hari. Betul-betul anugerah bahwa dia, Lucilla, diperbolehkan datang dan tinggal di sini setelah Rosemary meninggal-flu yang mengerikan itu, jenis flu yang tidak seperti biasa, kata Dokter Gaskell dulu. Dokter itu sangat pintar dan sikapnya sangat manis serta periang. Musim panas ini dia bermaksud menyuruh Iris menemuinya. Gadis itu begitu pucat dan kurus. "Tetapi sungguh, Kolonel Race, kurasa keadaan rumahlah yang menjadi penyebabnya. Rendah, 244 http://inzomnia.wapka.mobi dan lembab, dan di malam hari penuh kabut yang membawa penyakit." George yang malang telah pergi sendiri membeli rumah itu tanpa minta pendapat siapa pun-sayang sekali. Katanya dia mau bikin kejutan, tetapi sebetulnya lebih baik kalau dia minta pendapat seorang wanita yang lebih tua. Kaum pria tahu apa tentang rumah. Seharusnya George menyadari bahwa dia, Lucilla, bersedia direpotkan sebanyak apa pun. Karena toh buat apa lagi dia hidup sekarang" Suami yang disayanginya sudah meninggal bertahun-tahun yang lalu, dan Victor putra tersayangnya berada jauh di Argentina sana-maksudnya, Brasilia, atau mungkin betul Argentina" Putra yang sangat tersayang dan sangat tampan. Kolonel Race berkata dia pernah mendengar bahwa Lucilla punya seorang putra di luar negeri. Selama seperempat jam kemudian ia diberondong dengan cerita lengkap tentang aneka ragam kegiatan Victor. Pemuda yang begitu bersemangat, mau mencoba mengerjakan segala sesuatu-lalu menyusul daftar macam-macam pekerjaan Victor. Tak pernah jahat, atau dengki pada siapa pun. "Dia ini selalu sial, Kolonel Race. Bapak asramanya pernah salah paham tentang dia dan saya rasa para pejabat di Oxford bersikap sangat memalukan. Sepertinya orang tak mau mengerti bahwa seorang pemuda http://inzomnia.wapka.mobi yang pintar dan berbakat menggambar akan menganggap sangat lucu sekali kalau dia bisa meniru tanda tangan orang lain. Dia melakukannya karena lucu, bukan karena uang." Tetapi dia 245 itu putra yang baik bagi ibunya, dan tak pernah lupa memberi tahu setiap dia mendapat kesulitan, bukankah itu menunjukkan bahwa ia mempercayai ibunya" Tapi anehnya mengapa pekerjaan yang didapatnya selalu membawanya jauh dari Inggris. Mau tak mau ia merasa bahwa kalau putranya itu diberi pekerjaan yang baik, misalnya di Bank of England, pasti hidupnya jadi tenang. Barangkali dia bisa tinggal dekat London dan memiliki mobil kecil. Baru dua puluh menit kemudianlah Race, yang sudah mendengar semua kesempurnaan dan nasib sial Victor, mampu mengalihkan percakapan Lucilla dari soal anak lakilakinya ke soal pelayan. Ya, betul apa katanya, pelayan seperti zaman dulu tak ada lagi sekarang. Orang sekarang ini betul-betul banyak kesulitannya! Bukannya dia mengeluh, karena sebetulnya mereka sangat beruntung. Nyonya Pound itu, meskipun sayangnya agak tuli tapi dia sangat hebat. Kue buatannya kadang-kadang terlalu berlemak dan kalau membuat sop cenderung http://inzomnia.wapka.mobi terlalu banyak mericanya, tetapi secara keseluruhan boleh diandalkan-dan juga ekonomis. Ia sudah bekerja di sana sejak George menikah dan tidak banyak cerewet ketika diajak pindah ke desa tahun ini, padahal yang lain cukup merepotkan dan pelayan kamar malah keluar-itu sebetulnya malah baik-gadis tidak sopan yang menjawab kembali kalau diberi tahu-di samping memecahkan enam gelas anggur terbaik, bukannya satu demi satu sekali-sekali 246 seperti yang mungkin terjadi pada siapa pun, tetapi sekaligus yang berarti betul-betul sembrono, bukankah begitu Kolonel Race" "Betul-betul sembrono." "Itu yang kukatakan padanya. Dan saya bilang saya terpaksa menulis begitu di surat referensinya-karena saya rasa itu kewajiban saya, Kolonel Race. Maksud saya, orang tak boleh menyesatkan. Selain sifat yang baik, yang jelek juga harus dicantumkan. Tapi gadis itu-betul-betul-yah, agak kurang ajar dan berkata bahwa dia berharap di tempat kerjanya yang baru nanti tak ada orang yang dibikin mampus-itu sebutan kampungan yang ditiru dari nonton film, dan sangat tak pada tempatnya karena Rosemary yang malang itu kan bunuh diri-meskipun waktu itu boleh dibilang dia http://inzomnia.wapka.mobi tidak seluruhnya menyadari perbuatannya itu seperti apa kata pemeriksa mayat-dan saya yakin ungkapan yang kasar itu ditujukan buat bandit-bandit yang saling membunuh dengan senapan. Untunglah di Inggris tak ada bandit seperti itu. Jadi Kenangan Kematian Sparkling Cyanide Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo seperti kataku tadi, saya tulis pada surat referensi Betty Archdale bahwa dia mampu mengerjakan tugasnya sebagai pelayan kamar dan tenang dan jujur, tetapi dia cenderung sering memecahkan barang dan sikapnya tidak selalu hormat. Dan secara pribadi, kalau saya jadi Nyonya Rees-Talbot, saya bisa menduga maksudnya dan tidak mengambilnya sebagai pelayan. Tetapi orang sekarang ini mau saja mengambil siapa saja dan kadang-kadang bahkan mau 247 menerima seorang gadis yang suka berpindah-pindah pekerjaan." Selagi Nyonya Drake berhenti berbicara untuk menarik napas, Kolonel Race cepatcepat bertanya apakah maksudnya tadi Ny. Richard Rees-Talbot. Kalau begitu, ia pernah mengenalnya dulu, di India. "Saya tidak tahu. Alamatnya di Cadogan Square." "Kalau begitu betul teman saya." Lucilla berkata dunia ini tempat yang kecil, bukan" Dan tak ada yang lebih indah dari sahabat lama. Persahabatan itu sangat indah. Kalau mengingat http://inzomnia.wapka.mobi Viola dan Paul selalu terasa begitu romantis. Viola sayang, dulu sangat ayu dan banyak pria yang mencintainya, tetapi, oh maaf, Kolonel Race takkan mengerti apa yang sedang dibicarakannya. Orang memang suka menghidupkan kembali masa lalu. Kolonel Race memintanya terus bercerita dan sebagai balasan atas sopan santunnya mendapat riwayat hidup Hector Marle, bagaimana ia dibesarkan oleh kakaknya, tentang keistimewaan dan kelemahan, dan akhirnya ketika Kolonel Race sudah hampir lupa, tentang pernikahannya dengan Viola yang cantik. "Dia ini anak yatim-piatu, yang diasuh di Chancery." Kolonel Race mendengar bagaimana Paul Bennet, meskipun kecewa karena ditolak oleh Viola, mengubah diri menjadi sahabat keluarga, tentang kasih sayangnya pada putri permandiannya, Rosemary, dan tentang kematian-248 nya dan surat wasiat yang ditinggalkannya. "Yang kurasa sangat romantis-harta yang begitu banyak! Bukan karena uang itu segala-galanya- tidak. Lihat saja kematian Rosemary yang tragis. Dan juga kalau memikirkan Iris pun aku tak begitu gembira!" Race memandangnya penuh tanya. http://inzomnia.wapka.mobi "Tanggung jawab yang kupikul ini sangat berat. Tentunya semua orang tahu kalau dia ini kaya. Aku selalu mengawasi teman prianya kalau-kalau ada yang kurang baik, tapi apa yang bisa kulakukan, Kolonel Race" Sekarang tidak bisa lagi menjaga anak gadis seperti dulu. Ada teman-teman Iris yang sama sekali tak kuketahui asal-usulnya. 'Ajak mereka ke rumah, Sayang,' itu selalu yang kukatakan-tapi mungkin ada beberapa pria muda yang memang tidak mau diajak ke rumah. George yang malang itu juga kuatir. Tentang seorang pemuda bernama Anthony Browne. Saya sendiri belum pernah melihatnya, tetapi kelihatannya dia dan Iris sudah sering kali berkencan. Dan memang kalau dipikir, seharusnya Iris bisa memilih yang lebih baik. George tidak menyukai pemuda itusaya yakin. Dan saya selalu berpendapat, Kolonel Race, bahwa pria lebih pintar menilai pria lain. Saya jadi teringat pada salah satu pengawas gereja kami dulu, Kolonel Lusey. Dia ini pria yang sangat menarik, tetapi suami saya selalu menjaga jarak dengannya dan meminta saya berbuat begitu juga-dan betul juga, suatu hari Minggu ketika sedang membawa kantung persembahan dia 249 http://inzomnia.wapka.mobi tiba-tiba jatuh-ternyata karena racun alkohol. Dan tentu saja sesudah itu-orang selalu tahunya sesudahnya, yang lebih baik kalau tahunya sebelumnya-kami mendapatkan bahwa setiap minggu ia menghabiskan berlusin-lusin botol brendi! Sebetulnya menyedihkan sekali, karena dia itu sangat saleh walaupun pandangannya cenderung Eyangelis. Dia dan suami saya pernah berdebat keras mengenai detil-detil upacara gereja pada Hari Para Orang Suci. Oh, astaga. Hari Para Orang Suci. Wah... dan kemarin itu Hari Para Arwah." Suara lembut membuat Race mengangkat wajahnya melewati kepala Lucilla dan memandang ke pintu yang terbuka, la pernah melihat Iris sebelumnya-di Little Priors. Tetapi toh sepertinya ia merasa baru pertama kali ini bertemu dengannya. Ia sangat terkesan oleh ketegangan luar biasa yang terbayang di balik sikap diamnya dan matanya yang lebar seolah mengekspresikan sesuatu yang tak dapat ditebaknya. Kemudian Lucilla juga menengok ke pintu. "Iris, Sayang, aku tidak mendengar kau masuk. Apakah kau kenal Kolonel Race" Kolonel Race ini sangat baik hati." Iris maju dan menjabat tangannya dengan murung. Gaun hitam yang dikenakannya membuatnya nampak lebih kurus dan pucat dari biasa. http://inzomnia.wapka.mobi "Saya datang kalau-kalau bisa membantu apa-apa," ujar Race. "Terima kasih. Anda sangat baik hati." 250 Jelas bahwa ia telah mengalami guncangan jiwa yang sangat hebat, dan masih menderita karenanya. Tetapi apakah ia begitu menyukai George sehingga begitu terpengaruh oleh kematiannya" Ia mengalihkan pandangan pada bibinya dan Race melihat bahwa matanya itu waspada. Katanya, "Apa yang sedang kalian bicarakan tadi, ketika saya masuk?" Wajah Lucilla jadi merah dan dia nampak bingung. Race menduga ia tak ingin menyebut nama pemuda itu, Anthony Browne. Lucilla berseru, "Coba kupikir dulu-oh ya, Hari Para Orang Suci-dan kemarin Hari Para Arwah. Para Arwah-bagiku rasanya begitu aneh-suatu kebetulan yang tak bisa dipercaya dalam kehidupan yang sebenarnya." "Apakah maksud Bibi," kata Iris, "Rosemary kemarin datang untuk menjemput George?" Lucilla menjerit tertahan. "Iris, Sayang, jangan begitu. Pikiran yang mengerikan sekali-sangat tak sesuai dengan ajaran Kristen." http://inzomnia.wapka.mobi "Mengapa tak sesuai" Kan itu Hari Orang Mati. Di Paris orang biasanya pergi ke kuburan membawa bunga." "Oh, Bibi tahu, Sayang, tapi mereka itu orang Katolik, bukan?" Seulas senyum bermain di bibir Iris. Lalu katanya terang-terangan, 251 "Saya kira kalian tadi sedang membicarakan Anthony-Anthony Browne." "Yah," kicau Lucilla jadi sangat melengking dan seperti suara burung, "memang kami tadi hanya menyinggung namanya. Bibi cuma bilang bahwa kami tidak tahu apa-apa tentang dia..." Iris menyela dengan suara tajam, "Mengapa Bibi perlu tahu tentang dia?" "Tidak, Sayang, tentu tidak perlu. Setidaknya, maksudku, yah, bukankah lebih baik kalau kita tahu?" "Bibi punya banyak kesempatan untuk mengenalnya di kemudian hari," ujar Iris, "karena saya akan menikah dengannya." "Oh, Iris!" Suara itu mirip ratapan anak kambing. "Kau tak boleh berbuat sembrono- maksudku saat ini tak ada yang bisa dibereskan." "Urusan ini sudah beres, Bibi Lucilla." http://inzomnia.wapka.mobi "Tidak, Sayang, jangan berbicara tentang urusan perkawinan pada saat upacara pemakaman pun belum dilaksanakan. Dan sebetulnya, Iris, kurasa George tak setuju. Dia tidak menyukai Tuan Browne ini." "Tidak," kata Iris, "George takkan menyetujuinya kalau ia masih hidup dan dia dulu tidak menyukai Anthony, tapi tak ada bedanya. Ini hidup saya, bukan hidup George-dan toh George sudah mati...." Nyonya Drake meratap lagi. "Iris. Iris. Kau ini kenapa" Ucapanmu itu betul-betul tanpa perasaan." 252 "Maaf, Bibi Lucilla." Gadis itu berbicara dengan suara lelah. "Saya tahu kedengarannya seperti itu tapi saya tidak bermaksud begitu. Maksud saya hanyalah bahwa George sudah beristirahat dalam damai dan tak perlu menguatir-kan saya ataupun masa depan saya. Saya harus mengambil keputusan sendiri." "Omong kosong, Sayang, tak ada yang bisa diputuskan dalam suasana seperti inisungguh tidak pantas. Kau belum dilamar, kan?" Iris tertawa pendek. "Sudah. Anthony meminta saya menikah dengannya sebelum kita meninggalkan Little Priors. Ia memintaku pergi ke London dan menikah http://inzomnia.wapka.mobi dengannya keesokan harinya tanpa memberi tahu siapa pun. Kalau saja saya menurut." "Wah, itu permintaan yang sangat aneh," ujar Kolonel Race lembut. Iris menoleh padanya dengan pandangan menantang. "Tidak, tidak aneh. Malahan akan memudahkan urusan. Mengapa saya tak dapat mempercayainya" Ia memintaku mempercayainya dan saya tidak berbuat begitu. Tetapi toh sekarang saya akan menikah dengannya secepat mungkin." Lucilla melontarkan rentetan protes yang tak jelas maknanya. Pipinya yang gemuk bergetar dan matanya penuh air mata. Kolonel Race segera menguasai keadaan. "Nona Marle, bolehkah saya berbicara dengan 253 Nona sebelum pulang" Ini sama sekali bukan menyangkut urusan pribadi." Gadis itu sedikit kaget dan menggumam "Ya," sambil berjalan menuju pintu keluar. Setelah ia lewat, Race melangkah kembali mendekati Nyonya Drake. "Jangan sedih, Nyonya Drake. Anda tahu, sedikit berbicara dan semua akan segera beres. Kita lihat nanti apa yang bisa kita lakukan." http://inzomnia.wapka.mobi Ucapannya membuat Nyonya Drake sedikit tenang dan ia membuntuti Iris yang berjalan menyeberangi ruang tengah menuju sebuah ruang kecil di belakang rumah di mana tampak sebatang pohon dengan daun-daunnya yang terakhir. Race berbicara dengan suara resmi. "Yang bisa saya katakan, Nona Marle, hanyalah bahwa Inspektur Kepala Kemp adalah seorang sahabat saya dan saya yakin Nona akan menganggapnya baik hati dan suka menolong. Tugasnya memang kurang menyenangkan, tetapi saya yakin dia akan melaksanakannya dengan sangat menimbang rasa." Iris memandangnya beberapa saat tanpa mengucapkan apa-apa, lalu dengan pendek bertanya, "Mengapa Anda tidak datang ke pesta kemarin malam seperti apa yang George harapkan?" Ia menggelengkan kepala. "George tidak mengharapkan kedatangan saya." "Tetapi ia bilang begitu." 254 http://inzomnia.wapka.mobi "Bisa saja dia bilang begitu, tapi itu tidak benar. George tahu sekali bahwa saya tak datang." Ia berkata, "Tapi kursi kosong itu... Buat siapa kursi itu?" "Bukan buat saya." Mata gadis itu sedikit terpejam dan mukanya berubah menjadi sangat pucat. Bisiknya, "Kursi itu untuk Rosemary.... Aku mengerti sekarang... Untuk Rosemary..." Dikiranya gadis itu mau pingsan. Ia segera mendekat dan menopangnya, lalu dipaksanya dia duduk. "Tenang saja..." Ia berkata dengan suara rendah dan terengah-engah, "Saya tidak apa-apa.... Tapi saya tidak tahu harus berbuat apa.... Tidak tahu harus berbuat apa." "Bisakah saya membantu?" Gadis itu mengangkat mata memandangnya. Pandangannya suram dan sedih. Lalu ia berkata, "Saya harus membuat semua jelas dahulu. Saya harus membuat"tangannya menggapai di udara-"urutannya. Yang pertama, George yakin bahwa Rosemary tidak bunuh diri-tapi dibunuh. Ia percaya http://inzomnia.wapka.mobi karena adanya surat-surat itu. Kolonel Race, siapa yang menulis surat-surat itu?" "Saya tidak tahu. Tidak ada yang tahu. Apakah Anda sendiri punya dugaan?" 255 "Saya sama sekali tidak bisa menduga. Nah, pokoknya George mempercayai isinya, dan dia mengatur pesta kemarin malam itu, dan dia menyediakan satu kursi kosong dan kemarin itu Hari Para Arwah, Rosemary mungkin saja datang dan-dan menceritakan padanya apa yang terjadi." "Jangan terlalu berkhayal." "Tetapi saya sendiri merasakan-kadang-kadang merasa dia ada di dekat saya-saya kan adiknya-dan saya rasa ia sedang berusaha mengatakan sesuatu pada saya." "Tenanglah, Iris." "Saya harus berbicara tentang ini. George minum untuk kesehatan Rosemary dan dia- meninggal. Barangkali-dia datang dan menjemputnya." "Roh orang mati tidak bisa menaruh kalium sianida dalam gelas sampanye, Sayang." http://inzomnia.wapka.mobi Kata-kata itu seolah mengembalikan kesadarannya. Ia berkata lagi dengan suara yang lebih normal, "Tetapi begitu aneh peristiwa itu. George dibunuh-ya, dibunuh. Itulah pendapat polisi dan tentunya betul. Karena tak ada pilihan lain. Tetapi betul-betul tidak masuk akal." "Apa begitu pendapat Anda" Kalau Rosemary dulu dibunuh, dan George mulai curiga siapa yang telah membunuhnya..." Iris menyela, 256 "Ya, tetapi Rosemary tidak dibunuh. Karena itulah saya katakan tidak masuk akal. George mempercayai surat tolol itu karena alasan patah semangat setelah flu kurang kuat untuk bunuh diri. Tetapi Rosemary punya alasan. Tunggu, akan saya perlihatkan sesuatu." Ia lari ke luar ruangan dan sebentar kemudian kembali membawa sebuah surat di tangannya. Ia menyerahkan surat itu padanya. "Bacalah. Lihat sendiri." Race membuka lipatan surat yang agak kusut itu. "Leopard tercinta..." Ia membaca dua kali sebelum mengembalikan surat itu. http://inzomnia.wapka.mobi Gadis itu berkata dengan tak sabar, "Betul, kan" Dia sedang sedih-patah hati. Ia tak ingin hidup lagi." "Apakah kau tahu untuk siapa surat ini ditulis?" Iris mengangguk. "Stephen Farraday. Bukan Anthony. Ia mencintai Stephen dan Stephen bersikap kejam padanya. Jadi dia membawa racun ke restoran dan minum di depannya supaya Stephen bisa menyaksikan dia mati. Mungkin dia ingin agar Stephen menyesal." Race mengangguk tetapi tak mengatakan apa-apa. Setelah berpikir sebentar ia bertanya, "Kapan Nona menemukan surat ini?" "Kurang-lebih enam bulan yang lalu. Ada di saku sebuah gaun tidur." "Tidak Anda tunjukkan pada George?" 257 Iris menjerit penuh nafsu, "Bagaimana bisa" Bagaimana mungkin" Rosemary kakak saya. Bagaimana saya bisa membuka rahasianya pada George" Dia begitu yakin bahwa istrinya mencintainya. Bagaimana saya mungkin menunjukkan surat seperti ini setelah ia meninggal" Dia akan salah mengerti, dan saya tidak bisa bilang begitu padanya. Tetapi saya ingin tahu, apa yang harus saya http://inzomnia.wapka.mobi lakukan sekarang" Saya menunjukkan surat ini pada Anda karena Anda teman George. Apakah Inspektur Kemp perlu melihat surat ini?" "Ya. Kemp harus melihatnya. Ini satu bukti, Nona mengerti, kan?" "Tapi nanti mereka-mereka nanti mungkin membacanya di depan pengadilan?" "Tidak perlu. Ini lain lagi. Yang diselidiki adalah kematian George. Yang tidak betul-betul perlu tidak akan diumumkan. Lebih baik surat ini Nona serahkan pada saya sekarang." "Baiklah." Iris mengantarnya ke pintu depan. Ketika ia membuka pintu, Iris bertanya pendek, "Surat itu menunjukkan, bukan, bahwa kematian Rosemary betul bunuh diri?" Race menjawab, "Surat itu memang menunjukkan bahwa dia punya alasan untuk bunuh diri." Ia menarik napas panjang. Race menuruni anak tangga. Ia menoleh ke belakang dan Gerhana Kembang Kedaton 2 Wiro Sableng 076 Ku Tunggu Di Pintu Neraka Mata Malaikat 3