Ceritasilat Novel Online

Kenangan Kematian 4

Kenangan Kematian Sparkling Cyanide Karya Agatha Christie Bagian 4 melihat gadis itu berdiri di depan pintu, memperhatikannya berjalan pergi. http://inzomnia.wapka.mobi Bab VII Mary rees-talbot terpekik tak percaya melihat kedatangan Kolonel Race. "Aduh, Kawan, aku tak pernah melihatmu lagi sejak kau menghilang dengan begitu misterius dari Allahabad waktu itu. Dan mengapa kau sekarang ada di sini" Aku yakin bukan karena ingin bertemu denganku. Kau tak pernah berkunjung begitu saja. Sudahlah, ayo terus terang saja, tidak perlu pakai silat lidah segala." "Bersilat lidah denganmu percuma saja, Mary. Aku dari dulu selalu menghargai kau yang selalu bisa membaca pikiran orang." "Hentikan omong kosong itu dan langsung katakan maksudmu, Sayang." Race tersenyum. "Apakah pelayan yang membukakan pintu tadi Betty Archdale?" tanyanya. "Jadi, itu dia! Jangan katakan bahwa gadis itu, gadis asal London itu, seorang mata-mata Eropa ternama-karena aku tak percaya." "Tidak, sama sekali bukan seperti itu." 260 http://inzomnia.wapka.mobi "Dan jangan bilang bahwa dia itu salah satu anggota kontraspionase kita, karena aku juga tidak percaya-" "Memang. Gadis itu hanyalah seorang pelayan kamar." "Dan sejak kapan kau tertarik pada gadis-gadis pelayan kamar yang sederhana-dan Betty ini sebetulnya tidak sederhana-lebih cocok kalau disebut orang yang sangat pintar mencari alasan." "Kurasa," ujar Kolonel Race, "dia bisa memberi sedikit keterangan untukku." "Kalau kau bertanya padanya dengan sangat manis" Aku tidak heran kalau harapanmu itu benar. Dia ini sangat pintar untuk selalu berada-di-dekat-pintu-setiap-adakejadian-mena-rik. Jadi apa yang harus Nyonya Rumah lakukan?" "Nyonya Rumah dengan sangat baik hati menawarkan minuman padaku dan memanggil Betty untuk mengambilkannya." "Dan ketika Betty sudah membawakan minuman?" "Nyonya Rumah dengan sangat baik hati pergi sebentar." "Untuk mencuri-dengar di dekat pintu?" "Boleh; kalau mau." "Dan setelah itu aku bisa memperoleh keterangan dari Orang Dalam tentang krisis Eropa terakhir?" http://inzomnia.wapka.mobi "Sayangnya tidak. Ini tak ada hubungannya dengan situasi politik sama sekali." 261 "Sayang sekali! Baiklah. Aku bersedia!" Nyonya Rees-Talbot, seorang wanita penuh semangat berusia empat puluh sembilan dan berambut kecoklatan, membunyikan bel dan menyuruh pelayannya yang cantik mengambilkan Kolonel Race wiski dan soda. Ketika Betty Archdale datang kembali membawa sebuah nampan berisi minuman, Nyonya Rees-Talbot sudah berdiri dekat pintu yang menuju ruang duduknya sendiri. "Kolonel Race punya sedikit pertanyaan buatmu," katanya, lalu ia keluar. Betty mengalihkan pandangan matanya yang berani pada prajurit tegap berambut kelabu itu dengan rasa kuatir. Race mengambil gelas dari nampan sambil tersenyum. "Hari ini sudah baca koran?" tanyanya. "Sudah, Tuan." Betty memandangnya dengan waspada. "Sudahkah kaubaca bahwa Tuan George Barton kemarin malam meninggal di Restoran Luxembourg?" http://inzomnia.wapka.mobi "Oh, ya, Tuan." Mata Betty bersinar karena senang membicarakan hal yang menghebohkan. "Mengerikan sekali, ya?" "Kau dulu pernah bekerja di sana, bukan?" "Ya, Tuan. Saya berhenti musim dingin yang lalu, segera setelah Nyonya Barton meninggal." "Nyonya Barton juga meninggal di Restoran Luxembourg." Betty mengangguk. "Agak lucu juga, ya Tuan?" 262 Buat Race hal itu tidaklah lucu, tetapi dia tahu apa maksud kata-kata Betty. Ujarnya serius, "Kulihat kau ini pintar. Kau bisa mengambil kesimpulan." Betty melipat tangannya dan menoleh ke kanan dan ke kiri. "Apakah dia dibunuh juga" Di koran tidak ditulis dengan jelas." "Mengapa kaukatakan "juga?" Kematian Nyonya Barton dulu oleh pemeriksa mayat dinyatakan karena bunuh diri." Gadis itu meliriknya sejenak. Sudah tua, batinnya, tapi cukup tampan. Jenis orang pendiam. Betul-betul pria baik-baik. Jenis pria yang semasa mudanya mungkin suka memberi hadiah sekeping uang emas. Lucu, aku malahan http://inzomnia.wapka.mobi belum pernah melihat bagaimana ujudnya uang emas Inggris itu! Apa sebetulnya yang dicari pria ini" Ia berkata sopan, "Ya, Tuan." "Tapi barangkali kau tidak menganggapnya betul bunuh diri?" "Memang tidak, Tuan. Saya-tidak yakin." "Itu menarik sekali-betul-betul menarik. Mengapa kau tidak menganggapnya bunuh diri?" Ia ragu-ragu, jari-jemarinya mulai meremas-remas celemeknya. "Tolong katakan. Mungkin keterangan itu penting." Begitu manis caranya bertanya, begitu serius. Membuatmu seperti orang penting dan seolah-olah 263 kau ingin membantunya. Lagi pula dia memang cerdik ketika peristiwa Rosemary dulu. Dia tidak tertipu, tidak! "Dia dibunuh kan, Tuan?" "Rupanya mungkin itu yang terjadi. Tetapi bagaimana kau sampai berpikiran begitu?" "Yah," Betty ragu-ragu, "karena sesuatu yang pernah saya dengar." "Ya?" http://inzomnia.wapka.mobi Nada suaranya tenang dan mendorong. "Ketika itu pintu tidak tertutup. Maksud saya, saya tidak pernah mencuri-dengar di dekat pintu. Saya tidak suka seperti itu," ujar Betty dengan lagak berbudi. "Tetapi saya sedang menyeberangi ruangan menuju ruang makan, membawa sendokgarpu perak pada nampan dan mereka berbicara cukup keras. Beliau sedang mengatakan sesuatu- Nyonya Barton, maksud saya-tentang Anthony Browne yang merupakan nama samaran. Dan kemudian Tuan Anthony Browne ini jadi kejam sekali. Saya tidak bisa percaya dia itu bisa seperti itu-dia yang sangat tampan dan biasanya selalu manis budi. Dia bilang tentang merusak wajah cantik-ih!-dan lalu katanya kalau Nyonya Barton tidak menurut apa yang dikatakannya dia akan dibuat mampus. Begitu gampang! Saya tidak mendengar apa-apa lagi karena Nona Iris datang menuruni tangga, dan tentunya ketika itu saya tidak begitu memikirkan omongan tersebut, tetapi setelah ada desas-desus tentang Nyonya bunuh diri dan bahwa Tuan Browne ada juga di pesta 264 itu-yah, saya jadi merinding sendiri-betul-betul ngeri!" "Tetapi kau tidak bilang apa-apa?" Gadis itu menggelengkan kepalanya. http://inzomnia.wapka.mobi "Saya tidak ingin berurusan dengan polisi-dan toh saya tidak tahu apa-apasebetulnya. Dan barangkali kalau saya mengatakan sesuatu, saya sendiri juga dibikin mampus nanti. Atau dihabisi nyawanya, begitu istilah orang." "Oh, begitu." Race diam sebentar lalu dengan suaranya yang paling lembut ia berkata, "Jadi kau hanya menulis surat kaleng kepada Tuan George Barton?" Ia terbelalak memandangnya. Race tak melihat rasa bersalah pada mata itu-tak ada kesan apa pun kecuali rasa heran. "Saya" Menulis kepada Tuan Barton" Tidak pernah." "Sudahlah, jangan takut-takut bercerita. Sebetulnya gagasan itu sangat baik. Surat itu memberi peringatan tanpa melibatkan dirimu. Kau sungguh pintar." "Tetapi saya tidak menulis surat, Tuan. Saya tidak pernah memikirkannya malahan. Maksud Anda menulis pada Tuan Barton dan bilang bahwa istrinya dibunuh orang" Aduh! Gagasan itu tak pernah timbul di kepala saya!" Ia menyangkal dengan sangat bersungguh-sungguh sehingga Race jadi bimbang. Semuanya sudah cocok-semua bisa jadi jelas kalau saja gadis itu yang menulis surat kaleng. Tetapi dia terus http://inzomnia.wapka.mobi 265 menyangkal, bukan dengan penuh nafsu atau pun rasa bersalah, tetapi dengan tenang dan tidak berlebihan. Mau tak mau ia harus percaya. Ia mengubah kemudi. "Pada siapa kauceritakan hal ini?" Gadis itu menggelengkan kepala. "Saya tidak bercerita pada siapa pun. Terus terang, Tuan, saya ketakutan. Saya pikir lebih baik saya tutup mulut saja. Saya coba melupakannya. Hanya satu kali saja saya menyinggungnya-yaitu ketika saya berhenti bekerja dari Nyonya Drake-beliau sangat cerewet sehingga saya tak tahan, dan saya diminta ikut tinggal di desa terpencil di mana bis pun tak lewat! Dan kemudian beliau menulis referensi yang kurang baik buat saya, katanya saya sering memecahkan barang, dan saya menyindir, pokoknya saya akan mencari pekerjaan di tempat di mana tak ada orang yang dibuat mampus-dan saya jadi ketakutan setelah berkata begitu, tetapi beliau tidak memperhatikan omongan saya. Mungkin seharusnya saya bercerita saja waktu itu, tetapi rasanya saya tidak bisa. Maksud saya mungkin semua itu hanya lelucon saja. Orang selalu omong yang tidak-tidak, dan Tuan Browne http://inzomnia.wapka.mobi itu biasanya selalu baik, dan suka bercanda, jadi saya tidak bisa melaporkannya, bukan, Tuan?" Race mengiyakan, lalu berkata, "Nyonya Barton bilang bahwa Browne itu bukan nama sebenarnya. Apakah dia mengatakan siapa namanya sebenarnya?" 266 "Ya, memang. Karena Tuan Browne berkata, 'Lupakan Tony'-apa va" Tony apa begitu... Yang mengingatkan saya pada selei ceri yang dibuat oleh tukang masak." "Tony Cheriton" Cherable." Ia menggelengkan kepala. "Namanya lebih mentereng dari itu. Dimulai dengan huruf M. Dan seperti nama asing." "Jangan kuatir. Mungkin kapan-kapan kau teringat lagi. Kalau teringat, beri tahu saya. Ini kartu nama dan alamat saya. Kalau kau ingat nama itu, tulislah ke alamat saya ini." Ia menyodorkan kartu namanya dan juga selembar uang kertas. "Ya, Tuan, terima kasih, Tuan." http://inzomnia.wapka.mobi Pria baik, batinnya, sambil lari turun. Uang satu pound dan bukannya sepuluh shilling. Pasti menyenangkan sekali kalau masih ada uang emas Inggris seperti dulu.... Mary Rees-Talbot kembali ke dalam ruangan. "Bagaimana, berhasil?" "Ya, tapi masih ada satu kesulitan yang harus dipecahkan. Bisakah otakmu yang cerdas membantuku" Nama apa yang membuatmu teringat pada selei ceri?" "Alangkah anehnya pertanyaanmu." "Coba pikirkan, Mary. Aku ini bukan orang dapur. Coba pikir tentang membuat selei, khususnya selei ceri." "Orang jarang membuat selei ceri." "Kenapa?" 267 "Yah, karena terlalu bergula-kecuali kau memakai ceri untuk masak, ceri Morella." Race berseru, "Itu dia-pasti itu maksudnya. Selamat tinggal, Mary, aku sangat berterima kasih. Apakah kau keberatan kalau aku membunyikan bel supaya gadis itu yang mengantarkanku keluar?" http://inzomnia.wapka.mobi Nyonya Rees-Talbot memanggilnya kembali ketika ia tergesa-gesa berjalan ke luar, "He, kau yang tak tahu berterima kasih! Kau tidak mau menceritakan dulu tentang hal ini?" Race berteriak, "Kapan-kapan saya datang lagi dan menceritakan semuanya." "Omong saja," gumam Nyonya Rees-Talbot. Di bawah, Betty sudah menunggu dengan topi dan tongkat Race. Ia mengucapkan terima kasih dan berjalan ke luar. Di anak tangga pintu ia berhenti. "Omong-omong," ujarnya, "apakah namanya Morelli?" Wajah Betty bersinar gembira. "Betul, Tuan. Itu namanya. Tony Morelli, itulah nama yang katanya harus dilupakan Nyonya Barton. Dan katanya dia malah pernah masuk penjara." Race berjalan pulang sambil tersenyum. Dari telepon umum terdekat ia menghubungi Kemp. Percakapan mereka singkat tetapi memuaskan. Kemp berkata, 268 http://inzomnia.wapka.mobi "Saya akan segera mengirim telegram. Nanti kita lihat balasannya. Saya kira sangat melegakan sekali kalau Anda betul." "Saya rasa saya betul. Urutannya sangat jelas." Bab VIII Inspektur kepala Kemp lagi sebal. Sudah setengah jam ini ia menanyai seorang pemuda enam belas tahun yang ketakutan seperti kelinci putih. Pemuda ini oleh Paman Charles-nya ditolong untuk belajar menjadi pelayan di Restoran Luxembourg. Sementara ini, dia adalah salah satu dari enam pelayan muda lain yang bekerja serabutan dan memakai celemek di pinggang untuk membedakan mereka dari pelayan sungguhan. Dan tugas mereka adalah menjadi tumpuan amarah, mengambil dan menghidangkan, menyediakan kertas tissue dan olesan mentega dan terus-menerus menerima hardikan dalam bahasa Prancis, Italia, dan sekali-sekali Inggris. Charles yang berkedudukan tinggi bukannya mengistimewakan keponakannya, malahan melimpahinya dengan hardikan, menyumpahi, dan meledeknya lebih dari yang lain. http://inzomnia.wapka.mobi Meskipun demikian, dalam hati Pierre tetap bercita-cita suatu hari kelak akan menjadi seorang kepala pelayan di sebuah restoran mewah. 270 Tetapi saat ini nampaknya karirnya. mendapat hambatan dan dalam anggapannya ia dicurigai sebagai pembunuh. Kemp menanyainya tanpa ampun dan dengan sebal mendapati bahwa pemuda itu tak berbuat apa pun selain seperti apa yang dikatakannya-yaitu, mengambil tas seorang wanita dari lantai dan mengembalikannya di dekat piring. "Waktu itu saya sedang terburu-buru membawa saus untuk Tuan Robert dan tuan itu sudah tak sabar, dan nona muda itu menjatuhkan tasnya dan meja ketika pergi berdansa, jadi saya mengambilnya dan meletakkannya di meja, lalu saya cepatcepat pergi, karena Tuan Robert sudah melambai-lambai tak sabar pada saya. Begitu saja, 1 uan. Dan itulah semuanya.- Dengan sebal Kemp menyuruhnya pergi, dan rasanya ingin sekali ia mengatakan, "Jangan sampai kau berbuat seperti itu lagi." http://inzomnia.wapka.mobi Sersan Pollock memberi tahu bahwa ada telepon yang mengatakan bahwa seorang wanita muda ingin bertemu dengannya atau dengan petugas yang menangani kasus Luxembourg. "Siapa dia?" "Namanya Nona Chloe West." "Bawa saja ke sini," kata Kemp menyerah. "Saya punya waktu sepuluh menit. Sesudah itu giliran Tuan Farraday. Oh, biarlah, biarkan dia menunggu beberapa menit. Biar gugup." 271 Ketika Nona Chloe West berjalan masuk ruangan, Kemp langsung merasa seolah-olah pernah melihatnya. Tetapi semenit kemudian ia membuang kesannya itu. Tidak, dia yakin dia belum pernah melihat gadis ini sebelumnya. Tetapi toh ada bayangan Kenangan Kematian Sparkling Cyanide Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo kemiripan yang mengganggu benaknya. Usia Nona West kurang-lebih dua puluh lima, rambutnya coklat, dan wajahnya sangat cantik. Suaranya seperti dibuat-buat dan dia nampak gelisah. "Nah, Nona West, apakah saya bisa membantu?" Kemp berbicara dengan dingin. http://inzomnia.wapka.mobi "Saya tadi membaca surat kabar tentang Restoran Luxembourg-pria yang meninggal di sana." "Tuan George Barton" Ya" Apakah Anda mengenalnya?" "Yah, sebetulnya tidak. Maksud saya tidak betul-betul mengenalnya." Kemp memandangnya dengan cermat dan membuat kesimpulannya yang pertama. Chloe West kelihatan sangat beradab dan berbudi-jelas sekali. Ia berkata dengan ramah, "Bolehkah saya tahu nama dan alamat Anda dahulu, jadi kita saling mengenal?" "Chloe Elizabeth West. 15 Merryvale Court, Maida Vale. Saya seorang aktris." Kemp meliriknya lagi dan menyimpulkan bahwa memang gadis itu berkata sebenarnya. 272 Pemain sandiwara, duganya-dan walaupun penampilannya demikian, dia jenis yang jujur. "Ya, Nona West?" "Ketika saya membaca tentang kematian Tuan Barton dan bahwa-bahwa polisi sedang menyelidikinya, saya pikir mungkin saya harus datang menceritakan sesuatu pada Anda. Saya minta nasihat seorang teman dan http://inzomnia.wapka.mobi menurut dia juga begitu. Mungkin hal ini tak ada hubungannya sama sekali dengan peristiwa itu, tetapi..." Nona West berhenti sejenak. "Kamilah yang akan menilai nanti," ujar Kemp ramah. "Ceritakan saja." "Sekarang ini saya sedang tidak dikontrak untuk main film," Nona West menerangkan. Inspektur Kemp hampir saja berkata "Beristirahat" untuk menunjukkan bahwa dia tahu istilahnya, tetapi dia menahan diri. "Tetapi nama saya tercatat di kantor agen dan foto saya ada di Spotlight.... Setahu saya, dari situlah Tuan Barton melihat gambar saya itu. Ia menghubungi saya dan menerangkan apa yang harus saya lakukan." "Ya?" "Dia berkata dia akan mengadakan sebuah pesta makan malam di Restoran Luxembourg dan bermaksud membuat kejutan bagi tamu-tamunya. Ia menunjukkan sebuah foto dan meminta saya merias diri semirip mungkin dengan aslinya. Warna kulit saya sama, katanya." 273 Sekilas cahaya seolah menerangi pikiran Kemp. Foto Rosemary yang dilihatnya di meja kamar George di Elvaston Square. Gadis itu mengingatkannya pada foto itu. Ia memang mirip Rosemary Bartonhttp://inzomnia.wapka.mobi meskipun tidak betul-betul persis- tetapi secara keseluruhan garis wajah dan lekuk liku tubuhnya sama. "Dia juga membawa sebuah gaun untuk saya pakai-ini saya membawanya. Sutra hijau abu-abu. Saya dimintanya menata rambut saya seperti di foto itu (foto itu berwarna) dan menonjolkan persamaannya dengan riasan. Kemudian saya harus datang di Restoran Luxembourg dan masuk ke restoran pada waktu pertunjukan kabaret yang pertama lalu duduk di meja Tuan Barton di mana tersedia tempat kosong. Ia membawa saya makan siang di sana dan menunjukkan di mana meja itu nantinya." "Dan mengapa Anda tidak menepati janji, Nona West?" "Karena sekitar pukul delapan, malam itu- seseorang-Tuan Barton-menelepon dan berkata bahwa semua itu ditunda. Katanya ia akan mengatakan alasannya keesokan harinya. Kemudian, keesokan harinya, saya membaca tentang kematiannya." "Dan Anda sangat bijaksana untuk datang pada kami," kata Kemp dengan manis. "Nah, terima kasih banyak, Nona West. Anda telah membuka sebuah misteri-misteri kursi kosong. Omong-274 http://inzomnia.wapka.mobi omong, tadi Anda mengatakan-seseorang-dan lalu, Tuan Barton. Mengapa?" "Karena mula-mula saya kira bukan Tuan Barton. Suaranya terdengar lain." "Tetapi suara seorang pria?" "Oh, ya, saya kira begitu-suara itu agak serak seolah-olah yang berbicara itu sedang sakit." "Dan yang dikatakannya cuma itu?" "Itu saja." Kemp mengajukan beberapa pertanyaan lagi, tetapi tak mendapat banyak keterangan lain. Ketika tamunya sudah pulang ia berkata pada sang Sersan, "Jadi itulah 'rencana' George Barton yang banyak dibicarakan orang. Sekarang saya mengerti mengapa mereka semua berkata dia terpana memandang kursi kosong itu setelah kabaret selesai dan nampak aneh dan melamun. Rencana berharganya berantakan." "Menurut Anda bukan dia yang membatalkannya?" http://inzomnia.wapka.mobi "Pasti bukan. Dan saya tidak begitu yakin apakah itu suara pria. Suara serak gampang sekali dibuat di telepon. Oh, sudahlah, kita teruskan. Suruh Tuan Farraday masuk kalau beliau sudah datang." Bab IX Meskipun dari luar tampaknya Stephen Farraday dingin dan tenang, sebetulnya ia memasuki Great Scotland Yard dengan hati kecut. Seolah-olah ia menanggung beban sangat berat. Pagi tadi semua sepertinya beres. Lalu mengapa Inspektur Kemp meminta kehadirannya di sini dengan begitu mendesak" Apa saja yang diketahui atau dicurigainya" Pasti hanya dugaan samar-samar saja. Yang harus dilakukannya hanyalah tetap waras dan tak mengakui apa pun. Aneh sekali, ia merasa sangat lemah dan sendirian tanpa Sandra. Seolah-olah kalau mereka berdua yang menghadapi suatu cobaan maka rasa ngeri akan hilang separuh. Kalau bersama-sama mereka memiliki kekuatan, keberanian, kekuasaan. Sendirian, dia bukan apa-apa, bahkan kurang dari apa-apa. Dan Sandra, apakah dia juga merasa begitu" Apakah ia sekarang http://inzomnia.wapka.mobi sedang duduk di Kidderminster House dengan diam, tenang, angkuh, dan di dalam hati merasa sangat lemah" Inspektur Kemp menyambut kedatangannya dengan ramah tetapi serius. Di depan meja duduk 276 seorang petugas, siap dengan pensil dan kertas. Setelah meminta Stephen duduk, Kemp berbicara dengan sikap sangat resmi. "Tuan Farraday, saya minta pernyataan resmi Anda. Pernyataan itu akan ditulis dan Anda akan diminta membacanya dan menandatanganinya sebelum pergi nanti. Bersama dengan itu saya wajib memberi Anda keterangan bahwa Anda boleh juga menolak memberi pernyataan dan Anda berhak minta kehadiran pengacara Anda bila memang itu yang Anda inginkan." Stephen terkejut tetapi wajahnya tak menunjukkan apa-apa. Ia memaksa diri tersenyum dingin. "Kok kedengarannya serius sekali, Tuan Inspektur." "Kami ingin semuanya dimengerti dengan jelas, Tuan Farraday." "Apa pun yang saya katakan, dapat digunakan untuk menuntut saya, begitu?" http://inzomnia.wapka.mobi "Kami tidak mempergunakan kata menuntut. Apa yang Anda katakan dapat dipergunakan sebagai bukti." Stephen berkata tenang, "Saya mengerti, tetapi saya tidak bisa membayangkan, Tuan Inspektur, mengapa Anda perlu pernyataan lagi dari saya" Anda sudah mendengar semuanya tadi pagi." "Itu tadi sebuah wawancara yang agak tak resmi-berguna sebagai permulaan saja. Dan juga, Tuan Farraday, ada fakta-fakta tertentu yang saya rasa buat Anda lebih baik dibicarakan di sini. 277 Hal-hal yang kurang penting untuk kasus itu kami usahakan dilaksanakan dengan sebijaksana mungkin demi tercapainya keadilan. Saya yakin Anda mengerti apa yang saya maksudkan." "Saya rasa saya tidak mengerti." Inspektur Kepala Kemp menarik napas panjang. "Begini. Hubungan Anda dengan almarhumah Nyonya Rosemary Barton sangat erat..." Stephen menyela, "Siapa bilang?" Kemp membungkuk dan mengambil sebuah dokumen dari mejanya. http://inzomnia.wapka.mobi "Ini adalah copy sebuah surat yang ditemukan di antara barang milik Nyonya Barton. Surat yang asli sudah disimpan di sini dan diserahkan pada kami oleh Nona Iris Marle, yang mengenal tulisan kakaknya." Stephen membaca, "Leopard tercinta..." Gelombang rasa mabuk seolah menyerangnya. Suara Rosemary... berbicaramemohon.... Apakah masa lalu takkan hilang-tak mau hilang terkubur" Ia menguasai diri dan memandang Kemp. "Mungkin Anda betul kalau menganggap ini tulisan Nyonya Barton-tapi tak ada bukti yang menunjukkan bahwa surat ini ditulis untuk saya." "Apakah Anda juga menyangkal bahwa Anda membayar sewa rumah di 21 Malland Mansions, Earl's Court?" 278 Jadi mereka tahu! Ia jadi bertanya-tanya apakah mungkin selama ini mereka telah tahu. Ia mengangkat bahunya. "Kelihatannya Anda tahu segala. Bolehkah saya bertanya mengapa urusan pribadi saya perlu disorot?" "Tak akan perlu disorot kecuali kalau ternyata berhubungan dengan kematian George Barton." http://inzomnia.wapka.mobi "Saya mengerti. Maksud Anda, mula-mula saya menjalin hubungan mesra dan istrinya, lalu membunuh sang suami." "Ayolah, Tuan Farraday, saya terus terang saja. Anda dan Nyonya Barton adalah sahabat erat-Anda yang ingin berpisah, dan bukan sang wanita. Dari surat ini terlihat bahwa Nyonya Barton akan membuat kesulitan. Dengan sangat kebetulan, ia meninggal." "Ia bunuh diri. Memang mungkin sebagian karena salah saya. Bisa saja saya mencela diri saya sendiri, tapi itu kan bukan urusan hukum." "Boleh jadi itu bunuh diri-mungkin juga bukan. George Barton berpendapat bukan. Ia mulai menyelidiki-dan ia meninggal. Urutannya agak terarah ke situ." "Saya tidak mengerti mengapa Anda-yah, menekan saya." "Anda akui bahwa kematian Nyonya Barton sangat menguntungkan Anda dan tepat pada waktunya" Tuan Farraday, sebuah skandal akan sangat mencemarkan karir Anda." 279 "Takkan ada skandal. Nyonya Barton pasti mau mendengar alasan yang masuk akal." http://inzomnia.wapka.mobi "Saya ragu-ragu! Apakah istri Anda tahu akan adanya hubungan ini, Tuan Farraday?" "Tentu saja tidak." "Anda pasti betul pada pernyataan Anda ini?" "Ya. Istri saya tak tahu kalau ada hubungan lain antara saya dengan Nyonya Barton selain hubungan persahabatan. Saya harap ia takkan mengetahuinya sekarang." "Apakah istri Anda seorang pencemburu, Tuan Farraday?" "Sama sekali tidak. Ia tak pernah menunjukkan rasa cemburu pada saya. Ia sangat bijaksana." Inspektur tak memberi komentar apa pun. Namun ia berkata, "Apakah tahun lalu Anda pernah punya sianida, Tuan Farraday?" "Tidak." "Apakah Anda menyimpan sianida di rumah Anda, yang di desa?" "Mungkin tukang kebun punya. Saya tidak tahu." "Anda tak pernah membeli sendiri di apotek atau untuk keperluan fotografi?" "Saya tidak tahu apa-apa tentang fotografi, dan saya ulangi saya tidak pernah membeli sianida." http://inzomnia.wapka.mobi Kemp menekannya lagi lebih lanjut sebelum kemudian mempersilakannya pulang. Pada bawahannya ia berkata sambil berpikir-pikir, "Dia tadi sangat cepat menyangkal kalau 280 istrinya tahu hubungannya dengan Rosemary Barton. Mengapa begitu, kira-kira?" "Paling-paling karena dia ketakutan kalau istrinya sampai tahu akan hal itu, Pak." "Mungkin begitu, tetapi saya rasa dia cukup cerdik untuk menyadari bahwa istrinya tidak tahu, sebab kalau tahu pasti dia akan mengamuk, itu berarti dia punya alasan lagi untuk membungkam Rosemary Barton. Kalau ingin menyelamatkan dirinya seharusnya dia berkata bahwa istrinya kurang-lebih tahu hubungannya itu tetapi bersedia mengacuhkannya saja." "Paling-paling dia tidak sampai berpikir begitu, Tuan." Kemp menggelengkan kepalanya. Stephen Farraday bukan orang tolol. Ia mempunyai otak yang jernih dan tajam. Dan dia sangat bernafsu untuk meyakinkan sang Inspektur bahwa Sandra tak tahu apa-apa. http://inzomnia.wapka.mobi "Baiklah," ujar Kemp. "Rupanya Kolonel Race senang dengan penemuannya sendiri dan kalau dia betul, berarti pasangan Farraday bebas-keduanya. Saya senang kalau begitu. Saya menyukai pria ini. Dan secara pribadi saya kira dia bukan seorang pembunuh." Sambil membuka pintu ruang duduk mereka, Stephen memanggil, "Sandra?" Sandra muncul dari kegelapan, tiba-tiba memeluknya, dan tangannya merangkul bahunya. "Stephen?" 281 "Mengapa kau sembunyi di tempat gelap begini?" "Aku tak tahan duduk di tempat terang. Ceritakan." Ia berkata, "Mereka tahu." "Tentang Rosemary?" "Ya." "Dan apa pendapat mereka?" "Tentunya, mereka melihat bahwa aku punya alasan.... Oh, Sayangku, lihat ke mana kau kubawa. Semua ini salahku. Kalau saja aku dulu menghilang setelah kematian Rosemary-pergi- meninggalkanmu bebas sendiri-setidak-tidaknya kau tidak akan terlibat dalam urusan mengerikan ini." "Tidak, jangan begitu.... Jangan tinggalkan aku... jangan tinggalkan aku." http://inzomnia.wapka.mobi Sandra memeluknya erat-erat-ia menangis, air matanya bercucuran. Stephen merasa bahu istrinya bergetar. "Kau ini hidupku, Stephen, seluruh kehidupanku-jangan tinggalkan aku...." "Apakah kau begitu mencintaiku, Sandra" Aku tak pernah tahu..." "Aku tak mau kau tahu. Tetapi sekarang--" "Ya, sekarang... Kita terlibat bersama, Sandra... kita akan menghadapinya bersama-sama... apa pun yang terjadi, bersama!" Selagi berdiri bersama berpelukan dalam gelap kekuatan baru mengalir dalam hati mereka. Ujar Sandra penuh kepastian, "Ini tidak akan menghancurkan hidup kita! Tidak. Tidak!" Bab X Anthony Browne membaca kartu nama yang ditunjukkan pelayan kecil itu. Ia mengerutkan dahi lalu mengangkat bahu. Ia berkata pada anak laki-laki itu, "Baiklah, antar dia ke sini." http://inzomnia.wapka.mobi Ketika Kolonel Race masuk, Anthony sedang berdiri di dekat jendela dan sinar matahari yang cerah bersinar melewati bahunya. Ia melihat seorang prajurit tegap berwajah tegas dan kecoklatan dengan rambut keabu-abuan- seorang pria yang pernah dilihatnya sebelum ini tetapi telah bertahun-tahun yang lalu, dan yang kehidupannya banyak diketahuinya. Race melihat sesosok tubuh anggun berkulit gelap dan garis-garis wajah pada kepala yang berbentuk indah. Sebuah suara ramah berkata dengan malas, "Kolonel Race" Saya tahu, Anda teman George Barton. Dia membicarakan Anda kemarin malam. Silakan, rokok." "Terima kasih." Sambil menyalakan korek api Anthony berkata, 284 Kenangan Kematian Sparkling Cyanide Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo "Anda adalah tamu yang ditunggu kemarin malam dan tidak datang-beruntung sekali Anda." "Salah. Kursi kosong itu bukan disediakan untuk saya." Alis Anthony terangkat. "Masa" Kata Barton-" http://inzomnia.wapka.mobi Race menyela, "George Barton bisa saja bilang begitu. Rencananya lain. Tuan Browne, kursi itu sebetulnya disediakan untuk ditempati oleh seorang aktris bernama Chloe West, vaitu ketika lampu diredupkan." Anthony terbelalak. "Chloe West" Belum pernah dengar nama itu. Siapa dia?" "Seorang aktris muda yang belum terkenal tetapi yang mirip Rosemary Barton." Anthony bersiul. "Saya mulai mengerti sekarang." "Ia diberi sebuah foto Rosemary supaya dapat meniru gaya rambutnya dan juga diberi gaun yang dipakai Rosemary ketika meninggal malam itu." "Jadi itu rencana George" Lampu menyala-sim salabim, ada hantu! Rosemary datang. Orang yang bersalah tergagap, 'Betul-betul-aku yang melakukannya.' " Ia berhenti sebentar lalu menambahkan, "Sampah-bahkan buat seorang tolol seperti George tua yang malang sekalipun." "Saya tidak mengerti omonganmu." Anthony menyeringai. "Oh, sudahlah, Tuan-seorang penjahat yang http://inzomnia.wapka.mobi 285 kejam tidak akan bersikap histeris seperti anak sekolah. Kalau seseorang bisa meracuni Rosemary Barton dengan kepala dingin, dan sedang bersiap-siap melakukan hal yang sama pada George Barton, orang itu punya keberanian tertentu. Diperlukan lebih dari seorang aktris mirip Rosemary untuk membuatnya mengaku." "Ingat, Macbeth-seorang penjahat yang kejam-jadi ketakutan ketika melihat hantu Banquo di pesta." "Ah, tetapi yang dilihat Macbeth memang hantu! Bukan seorang aktor amatir yang memakai pakaian Banquo! Saya bersedia mengakui bahwa kehadiran hantu yang sungguhan bisa membawa suasana sendiri dari dunia lain. Nyatanya, saya bersedia mengakui bahwa saya percaya adanya hantu-sudah selama enam bulan terakhir inikhususnya satu hantu tertentu." "Masa-dan hantu siapa itu?" "Hantu Rosemary Barton. Anda boleh tertawa kalau mau. Saya tidak melihatnyatetapi merasakan kehadirannya. Karena alasan tertentu, Rosemary yang malang tidak bisa beristirahat dengan tenang." "Saya bisa menyebutkan satu alasan." "Karena dia dibunuh?" http://inzomnia.wapka.mobi "Dengan ungkapan lain, karena dia dibikin mampus. Bagaimana pendapat Anda, Tuan Tony Morelli?" Ruang itu hening. Anthony duduk, membuang rokoknya di asbak dan menyalakan yang baru. 286 Kemudian ia berkata, "Dari mana Anda tahu?" "Kau mengaku bernama Tony Morelli?" "Saya tak akan membuang-buang waktu menyangkalnya. Sudah tentu Anda sudah menghubungi Amerika dan mendapat keterangan." "Dan kau mengaku bahwa ketika Rosemary Barton mengetahui identitasmu kau mengancam akan membikinnya mampus kalau dia tidak tutup mulut." "Saya lakukan apa saja yang terpikir untuk menakut-nakuti dia supaya dia tutup mulut," ujar Anthony ramah. Rasa aneh menjalari diri Kolonel Race. Wawancara ini tidak berjalan semestinya. Ia menatap sosok tubuh di depannya yang sedang duduk santai di kursi-dan seolah rasa akrab yang aneh menyelimutinya. "Bolehkah saya memberi ikhtisar yang saya ketahui tentang Anda, Morelli?" http://inzomnia.wapka.mobi "Itu akan sangat menarik." "Kau dihukum di Amerika karena percobaan sabotase di pabrik pesawat Ericsen dan dijatuhi hukuman penjara. Setelah dibebaskan, kau pergi ke luar negeri dan menghilang. Kemudian diketahui kau berada di London menginap di Claridge dengan nama Anthony Browne. Di sana kau berkenalan dengan Lord Dewsbury dan melalui dia mengenal pengusaha peralatan perang lainnya. Kau tinggal di rumah Lord Dewsburv dan sebagai tamunya kau bisa melihat apa yang 287 sebetulnya tak boleh kaulihat! Betul-betul suatu kebetulan yang aneh, Morelli, bahwa terjadi sederet kejadian yang tak dapat dijelaskan dan hampir terjadi bencana besar setelah kunjunganmu ke beberapa bengkel dan pabrik penting." "Kejadian yang kebetulan," ujar Anthony, "memang sungguh menakjubkan." "Akhirnya setelah beberapa waktu, kau muncul lagi di London dan mempererat hubungan dengan Iris Marle, dan membuat alasan-alasan supaya tak usah mengunjunginya di rumah, sehingga keluarganya tak http://inzomnia.wapka.mobi menyadari betapa erat hubungan kalian itu. Akhirnya kau mencoba merayunya untuk menikahimu diam-diam." "Heran," kata Anthony, "sangat luar biasa bagaimana Anda bisa mengetahui semua ini- bukan urusan peralatan perang maksudnya-tapi ancaman saya pada Rosemary, dan bisikan-bisikan mesra yang kudesahkan di telinga Iris. Tentunya ini tidak termasuk wewenang seorang anggota M.1.5?" Race memandangnya tajam. "Banyak yang harus kaujelaskan, Morelli." "Sama sekali tidak. Misalnya semua fakta yang Anda dapat itu betul, memangnya kenapa" Saya sudah menjalani masa hukuman saya. Saya berkenalan dengan orang-orang yang menarik. Saya jatuh cinta pada seorang gadis yang menarik dan tentunya tak sabar ingin mengawininya." "Begitu tak sabarnya sehingga kau lebih suka perkawinan itu terjadi sebelum keluarganya tahu 288 latar belakangmu. Iris Marle seorang wanita muda yang sangat kaya." Anthony mengangguk menyetujui. http://inzomnia.wapka.mobi "Saya tahu. Bila ada uang, keluarga cenderung terlalu ikut campur. Dan Anda tahu, Iris tidak tahu apa-apa tentang masa lalu saya yang hitam. Terus terang, lebih baik kalau tidak." "Saya kuatir dia akan segera tahu semuanya." "Sayang sekali." "Barangkali kau tidak menyadari...." Anthony menyela sambil tertawa, "Oh! Saya bisa tahu persis apa yang akan Anda katakan. Rosemary Barton tahu masa lampau saya yang buruk, jadi saya membunuhnya. George Barton jadi mencurigai saya, jadi saya membunuhnya! Sekarang saya mengejar-ngejar harta Iris! Semua itu cocok sekali dan sangat mudah, tetapi Anda tak punya bukti sama sekali." Selama beberapa menit Race memandangnya penuh perhatian. Lalu ia bangkit berdiri. "Semua yang kukatakan tadi betul," gumamnya. "Dan semuanya itu salah." Anthony menyipitkan mata memandangnya. "Apanya yang salah?" "Kau yang salah." Race berjalan hilir-mudik perlahan dalam ruangan. "Semuanya ini cocok, sampai kemudian saya melihatmu--tetapi sekarang http://inzomnia.wapka.mobi setelah saya melihatmu, jadi salah. Kau ini bukan seorang penjahat. Dan kalau kau ini bukan penjahat, berarti kau ini salah satu dari kami. Betulkah saya?" 289 Anthony diam saja memandangnya dan sebuah senyuman kemudian berkembang lebar. Lalu ia bersenandung perlahan, " 'For the Colonel's lady and Judy O'Grady are sisters under the skin.' Ya, lucu sekali mengapa seseorang bisa mengenali kawan seprofesinya. Itu sebabnya saya berusaha menghindari Anda. Saya takut Anda akan mengenali siapa saya. Waktu itu penting sekali untuk menyembunyikan identitas saya-penting sampai kemarin ini. Syukurlah, sekarang bisul itu sudah pecah! Kami telah menyapu habis semua pelaku sabotase internasional. Sudah tiga tahun saya bertugas dalam bidang ini. Sering menghadiri pertemuan tertentu, mengacau dan menggelisahkan karyawan, berusaha mendapatkan reputasi yang tepat. Akhirnya diatur supaya saya mengerjakan tugas yang penting lalu dipenjara. Harus dibuat begitu kalau ingin dipercaya. "Ketika saya bebas, saya mulai beraksi. Sedikit demi sedikit saya bisa menyelundup memasuki pusat dunia itu-suatu jaringan internasional yang http://inzomnia.wapka.mobi sangat luas dan dikendalikan dari Eropa Tengah. Sebagai wakil merekalah saya datang ke London dan tinggal di Claridge. Tugas saya ialah menjadi sahabat Lord Dewsbury-Itu bagian saya, berkecimpung di tengah kalangan mereka! Saya mengejarngejar Rosemary Barton karena itu sesuai dengan sifat seorang pria muda yang tampan. Tiba-tiba dengan sangat terkejut saya mengetahui bahwa ia tahu saya pernah dipenjara di 290 Amerika sebagai Tony Morelli. Saya sangat ngeri memikirkan keselamatannya Orang-orang tempat saya bekerja takkan ragu-ragu membunuhnya kalau tahu bahwa dia mengenali saya. Saya berusaha sebisa saya untuk menakutnakuti dia supaya ia tutup mulut, tapi saya tidak begitu yakin. Rosemary itu memang punya sifat sembrono. Saya rasa jalan yang terbaik ialah menghilang sajadan kemudian saya melihat Iris menuruni anak tangga, dan saya bersumpah akan datang kembali setelah tugas saya selesai dan akan menikah dengannya. "Ketika bagian aktif dari tugas saya sudah selesai, saya muncul lagi dan menghubungi Iris, tetapi menjauh dari rumah dan keluarganya karena tahu mereka akan menyelidiki saya dan saya masih harus menyamar beberapa waktu lagi. Tetapi saya kuatir melihat Iris. Dia nampak sakit dan http://inzomnia.wapka.mobi ketakutan-dan George Barton kelihatan bertingkah laku aneh. Saya mendesak Iris untuk pergi dan menikah dengan saya. Yah, dia menolak. Mungkin dia betul. Dan saya dijerat untuk menghadiri pesta ini. Selagi kami duduk untuk makan malam itulah George mengatakan Anda akan datang. Cepat-cepat saya bilang bahwa saya tadi bertemu seorang kenalan dan mungkin perlu pergi duluan. Sebetulnya saya memang melihat seseorang yang saya kenal di Amerika dulu-Monkey Coleman- meskipun dia tidak mengingat saya-tapi saya betul-betul bermaksud menghindari Anda. Saya masih menjalankan tugas. "Anda tahu apa yang terjadi kemudian-George 291 meninggal. Saya tak tahu apa-apa tentang kematiannya ataupun kematian Rosemary. Saya tidak tahu siapa yang membunuh mereka." "Dugaan sedikit pun tak punya?" "Kalau bukan pelayan, salah satu dari lima orang di sekeliling meja. Saya rasa bukan pelayan. Bukan saya dan bukan Iris. Mungkin Sandra Farraday atau mungkin saja Stephen Farraday, atau barangkali keduanya. Tetapi menurut pendapat saya kemungkinan besar pelakunya ialah Ruth Lessing." "Apakah kau punya alasan untuk menunjang pendapatmu itu?" http://inzomnia.wapka.mobi "Tidak. Buat saya kelihatannya dialah yang bersalah-tetapi sedikit pun saya tak bisa berpikir bagaimana ia melakukannya! Pada kedua peristiwa itu tempat duduknya tak memungkinkannya mengutak-atik gelas sampanye-dan jika dipikir lebih lanjut, rasanya lebih tak masuk akal kalau George itu diracuni-tetapi itulah yang terjadi!" Anthony diam sebentar. "Dan ada hal lain yang mengganggu sayasudahkah Anda menemukan siapa yang menulis surat kaleng yang membuat George jadi curiga?" Race menggelengkan kepalanya. "Tadinya saya kira sudah, tetapi ternyata salah." "Karena yang membuat saya tertarik ialah bahwa itu berarti ada seseorang, di suatu tempat, yang tahu bahwa Rosemary dibunuh, dan kalau Anda tidak berhatihati-orang itu akan dibunuh setelah ini!" Bab XI Dari pembicaraan lewat telepon Anthony tahu bahwa Lucilla Drake akan pergi minum teh bersama seorang kawan lama pukul lima sore. Dengan memperhitungkan hal-hal yang mungkin kebetulan terjadi (kembali untuk mengambil dompet, balik lagi mengambil payung karena kuatir kehujanan, http://inzomnia.wapka.mobi dan mengobrol di anak tangga) Anthony mengatur kedatangannya di Elvaston Square tepat pukul lima lebih dua puluh lima. Ia ingin menemui Iris, dan bukan bibinya. Dan kalau sampai ia dihadapkan pada Lucilla, pasti sedikit sekali kesempatannya untuk berbicara dengan gadisnya tanpa diganggu. Seorang pelayan (seorang gadis yang lebih sopan dari Betty Archdale) memberi tahu bahwa Nona Iris baru masuk dan berada di ruang kerja. Ujar Anthony sambil tersenyum, "Biarlah. Saya bisa mencarinya," dan berjalan menuju pintu ruang kerja. Iris berputar dari kursinya dengan gugup dan kaget karena kedatangannya. "Oh, kau." 293 Anthony segera datang mendekatinya. "Ada apa, Sayangku?" "Tidak ada apa-apa." Ia diam sebentar, kemudian berkata cepat, "Tidak apa-apa. Cuma tadi aku hampir ditabrak mobil. Oh, salahku sendiri, kurasa aku sedang berpikir keras dan melamun dan menyeberang jalan tanpa melihat kiri-kanan, dan mobil itu ngebut dari belokan dan hampir saja melindasku," http://inzomnia.wapka.mobi Anthony mengguncangnya dengan lembut. "Kau tak boleh begitu, Iris. Aku kuatir melihatmu-oh! bukan tentang keajaibanmu terhindar dari roda-roda mobil itu, tetapi tentang alasan yang membuatmu melamun di jalanan. Kenapa, Sayang" Ada sesuatu yang istimewa, bukan?" Iris mengangguk. Matanya yang menengadah memandangnya dengan sedih-lebar dan gelap karena takut. Ia sudah dapat membaca arti pandangan itu bahkan sebelum Iris berkata dengan suara rendah dan cepat, "Aku takut." Anthony kembali menguasai diri, tenang dan tersenyum. Ia duduk di samping Iris pada sebuah sofa lebar. "Ayolah," katanya, "kita bicarakan." "Kurasa aku tidak ingin menceritakan padamu, Anthony." "Nah, lucu kan, jangan berbuat seperti pahlawan wanita dalam buku detektif murahan, di mana dalam bab pertama selalu punya sesuatu yang 294 tak dapat dikatakan tanpa alasan tertentu kecuali supaya buku itu bisa menerangkannya dalam lima puluh ribu kata." http://inzomnia.wapka.mobi Iris tersenyum samar dan lesu. "Aku ingin menceritakannya padamu, Anthony, tapi aku tidak tahu apa pendapatmu nanti-aku tidak tahu apa kau akan percaya-" Anthony mengangkat tangannya dan mulai menghitung. "Pertama, kau punya anak haram. Kedua, ada kekasih yang mau memeras. Ketiga..." Iris menyela dengan marah, "Tentu saja tidak. Bukan seperti itu." "Aduh, lega benar hatiku," ujar Anthony. "Nah, ayolah, Si Tolol Sayang." Wajah Iris muram lagi. "Ini bukan untuk ditertawakan. Tentang- tentang malam itu." "Ya?" Suara Anthony menjadi tajam. Iris berkata, "Pagi tadi kau datang ke pemeriksaan-kau dengar-" Ia berhenti berbicara. "Sedikit sekali," kata Anthony. "Dokter bedah kepolisian berbicara secara teknis tentang garis besar racun sianida dan akibat kalium sianida tersebut dalam tubuh George, dan bukti kepolisian diberikan oleh inspektur yang pertama, bukan Kemp, tapi yang punya kumis bagus dan yang pertama http://inzomnia.wapka.mobi datang di Restoran Luxembourg untuk menangani persoalan. Pengenalan mayat dikerja-295 kan oleh kepala pegawai kantor George. Pemeriksaan kemudian ditunda selama seminggu oleh seorang pemeriksa kematian yang tampak patuh." "Inspektur itu, maksudku," kata Iris. "Ia menerangkan bahwa ia menemukan sebuah amplop kertas kecil di bawah meja yang mengandung sisa-sisa kalium sianida." Anthony nampak tertarik. Kenangan Kematian Sparkling Cyanide Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo "Ya. Jelas bahwa siapa pun orangnya yang memasukkan racun ke gelas George dia pulalah menjatuhkan bungkusnya ke bawah meja. Itu yang paling mudah. Jangan sampai bungkusan itu ditemukan ada padanya-itu berbahaya baginya." Ia jadi heran karena Iris mulai gemetar dengan hebat. "Oh, tidak, Anthony. Oh, tidak, bukan begitu." "Apa maksudmu, Sayang" Apa yang kauketahui tentang bungkusan itu?" Kata Iris, "Aku yang menjatuhkannya ke bawah meja." Dengan heran Anthony memandangnya. http://inzomnia.wapka.mobi "Dengar, Anthony. Ingatkah kau bagaimana George minum sampanye lalu peristiwa itu terjadi?" Ia mengangguk. "Mengerikan sekali-seperti mimpi buruk. Terjadi justru ketika semua mulai nampak beres. Maksudku, setelah kabaret-setelah lampu menyala lagi-aku merasa lega sekali. Karena kau tahu, setelah itulah kita mendapati Rosemary 296 meninggal-dan entahlah mengapa, waktu itu kurasa kejadian itu akan terulang lagi.... Sepertinya ia ada di sana, mati, di meja...." "Sayangku..." "Oh, aku tahu. Itu hanya karena senewen saja. Tetapi pokoknya, begitulah, tak ada apa-apa yang terjadi dan tiba-tiba sepertinya semua itu telah berakhir dan kita bisa-aku tidak tahu bagaimana mengungkapkannya-mulai dari permulaan yang baru. Jadi aku berdansa dengan George dan akhirnya betul-betul menikmati senangnya malam itu, dan kami kembali ke meja. Lalu tiba-tiba saja George berbicara tentang Rosemary dan meminta kita minum untuk mengenangnya dan kemudian dia yang meninggal dan mimpi buruk itu terulang lagi. http://inzomnia.wapka.mobi "Kurasa waktu itu aku seperti lumpuh. Aku berdiri saja, gemetar. Kau bangkit untuk memeriksanya, dan aku mundur sedikit, dan para pelayan datang dan seseorang mencari seorang dokter. Dan selama itu aku cuma berdiri kaku. Lalu tiba-tiba leherku seolah tercekik dan air mata mulai bercucuran di pipiku dan aku membuka tas untuk mengambil sapu tangan. Aku meraba-raba saja, karena tidak bisa melihat dengan baik, dan mengeluarkan sapu tanganku, tetapi ada sesuatu yang tersangkut dalam sapu tangan itu-sebuah kertas putih kaku yang terlipat, seperti kalau kita mendapat puyer dari apotek. Tapi, Anthony, kertas itu tak ada dalam tasku ketika aku berangkat dari rumah. Aku tak menaruh sesuatu 297 yang seperti itu! Aku sendiri yang menaruh barang dalam tas itu ketika masih kosong-bedak, lipstick, sapu tangan, sisir dan tempatnya, dan satu shilling serta beberapa uang enam pence. Seseorang telah menaruh benda itu dalam taskupasti begitu. Dan kuingat orang-orang dulu juga menemukan sampul kertas seperti itu dalam tas Rosemary setelah ia meninggal dan sampul itu berisi sianida. Aku ketakutan, Anthony, aku sangat ketakutan. Ada orang yang sengaja berbuat begitu supaya http://inzomnia.wapka.mobi kelihatannya aku yang membunuh George. Padahal aku tidak membunuhnya." Anthony bersiul panjang. "Dan tak ada yang melihatmu?" katanya. Iris ragu-ragu. "Aku tidak yakin," ujarnya lambat-lambat. "Kukira Ruth melihatku. Tetapi dia kelihatan begitu bingung sehingga aku tidak tahu apakah dia betul-betul melihatku-atau apakah dia cuma memandang hampa saja." Anthony bersiul lagi. "Ini," komentarnya, "sangat menarik." Iris berkata, "Tambah lama tambah mengerikan. Aku begitu ketakutan kalau-kalau mereka tahu." "Aku heran, mengapa tak ada sidik jarimu di situ" Yang pertama diselidiki biasanya sidik jari." "Mungkin karena aku memegangnya dengan sapu tangan." Anthony mengangguk. "Ya, kau beruntung." 298 http://inzomnia.wapka.mobi "Tetapi siapa yang menaruhnya di tasku" Tas itu kubawa terus sepanjang malam." "Sebetulnya tidak sesulit yang kaukira. Ketika kau pergi berdansa setelah kabaret, tas itu kautinggal di meja. Seseorang bisa saja mengutak-atiknya waktu itu. Dan lagi pula, wanita yang lain. Bisakah kau berdiri dan memberiku contoh bagaimana tingkah laku seorang wanita dalam ruang ganti" Yang seperti itu aku tidak tahu. Apakah kau bergabung dan mengobrol atau berpisah dan masing-masing menggunakan kaca sendiri?" Iris berpikir. "Kami semua pergi ke meja yang sama-sebuah meja dengan kaca panjang di atasnya. Dan kami meletakkan tas kami dan berkaca, kau kan tahu." "Sebetulnya tidak. Teruskan." "Ruth membedaki hidungnya dan Sandra mengelus rambutnya dan menyelipkan sebuah jepit dan aku melepas kerudung bulu rubahku dan memberikannya pada wanita yang menjaga di sana dan kemudian kulihat ada kotoran di tanganku- seperti lumpur dan aku pergi ke tempat cuci tangan." "Kautinggalkan tasmu di meja kaca?" http://inzomnia.wapka.mobi "Ya. Dan aku mencuci tangan. Ruth kurasa masih membedaki mukanya dan Sandra pergi memberikan mantelnya dan kemudian kembali lagi ke kaca dan Ruth datang mencuci tangannya dan aku kembali ke meja dan cuma membetulkan rambut sedikit." 299 "Jadi salah satu dari mereka berdua bisa saja menaruh sesuatu di tasmu tanpa kaulihat?" "Ya, tapi aku tidak percaya kalau Ruth ataupun Sandra akan melakukan hal seperti itu." "Kau ini terlalu percaya pada orang lain. Sandra itu jenis manusia Gotik yang tega membakar musuhnya di Abad Pertengahan-dan Ruth itu bisa jadi peracun nomor satu di dunia." "Kalau memang Ruth kenapa dia tidak mengatakan bahwa dia melihatku menjatuhkannya?" "Kau betul. Kalau Ruth sengaja menaruh sianida pada tasmu, ia akan berusaha supaya benda itu tidak terbuang olehmu. Jadi kelihatannya bukan Ruth. Sebetulnya yang paling mungkin si pelayan. Si pelayan! Pelayan! Kalau saja ada seorang pelayan yang aneh, yang istimewa, pelayan http://inzomnia.wapka.mobi yang hanya disewa untuk hari itu saja. Tapi sebaliknya cuma ada Giuseppe dan Pierre dan mereka itu tidak cocok...." Iris menarik napas panjang. "Aku senang sekali sudah menceritakannya padamu. Sekarang tak akan ada lainnya yang tahu, bukan" Hanya kau dan aku?" Anthony memandangnya dengan sedikit malu. "Tidak bisa begitu saja, Iris. Yang benar sekarang ini kau ikut aku naik taksi menemui si tua Kemp. Kita tidak bisa menyimpan saja." "Oh, jangan, Anthony. Nanti mereka mengira aku yang membunuh George." "Justru mereka pasti akan mengira begitu kalau belakangan menemukan bahwa kau diam saja dan 300 tidak menceritakannya! Keteranganmu akan jadi sama sekali tak bernilai. Kalau kau menceritakannya sekarang, dengan sukarela, kemungkinan besar kau dipercaya." "Jangan, Anthony." "Dengar dulu. Iris, kedudukanmu ini sulit. Tetapi lepas dari itu ada yang harus kauingat, yaitu kejujuran. Kau tak bisa begitu saja ingin aman dan selamat kalau menyangkut soal keadilan." http://inzomnia.wapka.mobi "Oh, Anthony, mestikah kau begitu sok agung?" "Itu," ujar Anthony, "memang pukulan yang jitu! Tapi pokoknya kita sekarang menemui Kemp! Sekarang!" Dengan segan Iris berjalan mengikutinya ke ruang tengah. Mantelnya tergeletak di kursi dan Anthony mengambil dan mengulurkannya padanya. Dalam matanya terkandung sinar ketakutan dan perlawanan, tetapi Anthony tak menunjukkan tanda-tanda mengalah. Katanya, "Kita naik taksi dari ujung perempatan." Ketika mereka berjalan menuju pintu depan, terdengar suara bel berbunyi di ruang bawah. Iris berseru, "Aku lupa. Itu Ruth. Ia datang ke sini setelah pulang dari kantor untuk menyelesaikan urusan upacara pemakaman. Jadinya lusa ini. Kupikir lebih mudah kalau berunding selagi Bibi Lucilla pergi. Bibi selalu membingungkan saja." 301 Anthony melangkah ke depan dan membuka pintu mendahului gadis pelayan yang lari dari bawah. "Sudah, Evans," ujar Iris, dan gadis itu turun lagi. http://inzomnia.wapka.mobi Ruth nampak lelah dan agak kusut. Ia menenteng sebuah tas kantor yang besar. "Maaf saya terlambat, tetapi kereta sangat penuh sore ini dan saya harus menunggu tiga bis dan tak ada taksi sama sekali." Tidak biasanya Ruth yang efisien ini minta maaf, batin Anthony. Satu pertanda lain bagaimana kematian George bisa memporak-porandakan sifat efisien seseorang. Iris berkata, "Aku tidak bisa ikut denganmu sekarang, Anthony. Ruth dan aku harus membereskan urusan ini." Jawab Anthony tegas, "Kurasa ini lebih penting.... Saya menyesal sekali, Nona Lessing, karena membawa Iris pergi seperti ini, tetapi ini penting sekali." Ujar Ruth segera, "Tidak apa-apa, Tuan Browne. Saya bisa mengatur semuanya dengan Nyonya Drake kalau beliau sudah pulang." Ia tersenyum kecil. "Saya cukup bisa mengaturnya, kok." "Saya yakin Anda mampu mengatur siapa saja, Nona Lessing," ujar Anthony kagum. http://inzomnia.wapka.mobi "Iris, mungkin kau bisa mengatakan garis besarnya?" 302 "Tidak ada. Aku tadinya usul untuk menyelesaikan ini bersama karena Bibi Lucilla itu tiap dua menit mengubah pendapatnya, dan kupikir nanti menyulitkanmu. Kau sudah begitu repot. Tetapi sebetulnya aku tidak peduli upacaranya yang bagaimana! Bibi Lucilla menyukai upacara pemakaman, tapi aku membencinya. Orang memang harus mengubur yang mati, tapi aku tak suka kalau macam-macam. Buat yang mati juga tak ada bedanya. Mereka sudah tidak ada urusan lagi. Orang yang sudah mati tak dapat kembali lagi." Ruth tak menjawab, tetapi Iris mengulang kata-katanya dengan nada menantang, "Orang yang sudah mati tak dapat kembali lagi!" "Ayolah," ujar Anthony, dan menariknya menuju pintu. Sebuah taksi meluncur perlahan di perempatan jalan. Anthony memanggilnya dan membantu Iris masuk. "Katakan, Manisku," ujarnya setelah menyuruh sopir mengantarkan mereka ke Scotland Yard. "Ketika kau tadi menegaskan bahwa orang mati takkan kembali, siapa yang kaurasa ada di ruang tengah itu" George atau Rosemary?" http://inzomnia.wapka.mobi "Bukan! Bukan siapa pun! Kukatakan tadi, aku cuma benci upacara pemakaman saja." Anthony menarik napas. "Pasti," ujarnya, "aku punya kekuatan batin!" Bab XII Tiga orang pria duduk mengelilingi sebuah meja marmer kecil. Kolonel Race dan Inspektur Kepala Kemp sedang menikmati bercangkir-cangkir teh tua yang semerbak. Anthony sedang minum apa yang oleh warung kopi Inggris disebut secangkir kopi nikmat. Buat Anthony kopi itu tidaklah nikmat, tetapi ia diam saja supaya dapat ikut berunding dengan kedua pria lainnya. Setelah dengan seksama memeriksa surat kepercayaan Anthony, Inspektur Kepala Kemp bersedia menganggapnya seorang rekan. "Menurut pendapat saya," ujar si Inspektur Kepala sambil mengaduk beberapa potong gula dalam minumannya yang coklat kehitaman, "kasus ini tak akan sampai ke pengadilan. Kita takkan punya buktinya." "Kaupikir begitu?" http://inzomnia.wapka.mobi Kemp menggeleng dan menghirup tehnya dengan nikmat. "Harapan satu-satunya ialah mendapat bukti adanya pembelian sianida oleh satu dari lima orang 304 itu. Saya tak menemukan apa-apa di mana pun. Ini salah satu kasus di mana kita tahu siapa yang melakukannya, dan tak bisa membuktikannya." "Jadi Anda tahu siapa yang melakukannya?" tanya Anthony ingin tahu. "Yah, saya sendiri cukup vakin. Lady Alexandra Farraday." "Jadi itulah dugaanmu," kata Race. "Alasannya?" "Ada. Dia itu tipe orang yang sangat cemburuan. Dan juga seorang otokrat. Seperti kisah ratu itu-Eleanor siapa begitu, yang mengikuti petunjuk Bower dan memberi pilihan pada Rosamund yang ayu, mau pedang atau secangkir racun." "Cuma saja dalam kasus ini," kata Anthony, "dia tidak memberi pilihan pada Rosemary yang ayu." Inspektur Kepala Kemp menyambung, "Seseorang telah memberi tahu Tuan Barton. Ia jadi curiga-dan boleh dibilang kecurigaannya cukup kuat. Kalau tidak, dia takkan sampai membeli sebuah rumah di desa untuk mengamati pasangan Farraday itu. Tentunya ia berbicara cukup jelas pada Lady http://inzomnia.wapka.mobi Farraday-mendesak mereka untuk menghadiri pestanya. Dan Lady Farraday bukanlah orang yang mau menunggu dan melihat apa yang akan terjadi. Sifat otokratiknya muncul lagi, ia membunuh George! Semua ini, hanyalah teori saja dan berdasarkan pengamatan watak. Tetapi satu-satunya orang yang punya kesempatan untuk menaruh sesuatu dalam gelas 305 Tuan Barton sesaat sebelum ia minum, hanyalah wanita yang duduk di sebelah kanannya." "Dan tak ada yang melihatnya berbuat begitu?" kata Anthony. "Betul. Sebetulnya mungkin terlihat-tapi nyatanya tidak. Kalau mau, katakan saja dia ini sangat cekatan." "Seorang tukang sulap yang ahli." Race terbatuk. Ia mengambil pipanya dan mulai menjejali lubangnya. "Ada satu hal kecil. Kalaupun betul Lady Alexandra ini seorang otokrat, pencemburu, dan sangat tergila-gila pada suaminya, kalaupun betul dia tidak takut membunuh, apa kaukira dia itu jenis wanita yang akan menyelipkan sebuah bukti yang memberatkan ke dalam tas seorang gadis" http://inzomnia.wapka.mobi Ingat, tas seorang gadis tak berdosa, yang tak pernah menyakitinya sama sekali" Apakah itu tradisi keluarga Kidderminster?" Inspektur Kemp menggeliat tak nyaman di kursinya dan mengintip ke dalam cangkirnya. "Perempuan memang tidak main sepak bola," ujarnya. "Kalau itu yang kaumaksudkan." "Sebetulnya, banyak juga yang main sepak bola," kata Race sambil tersenyum. "Tapi saya senang kau jadi gelisah." Kemp mencoba menghindar dari kesulitannya dengan berbicara pada Anthony. "Omong-omong, Tuan Browne, (saya akan tetap memanggil Anda begitu, kalau Anda tak keberatan), saya ingin mengucapkan terima kasih 306 karena Anda tadi telah dengan segera mengajak Nona Marle ke sini untuk menceritakan hal itu." "Saya harus segera melakukannya," kata Anthony. "Kalau saya menunggu-nunggu lagi malah mungkin tak jadi membawanya ke sini sama sekali." "Tentunya dia tak ingin ke sini," ujar Kolonel Race. http://inzomnia.wapka.mobi "Kasihan anak malang itu, dia ketakutan," kata Anthony. "Memang masuk akal, kurasa." "Masuk akal," kata sang Inspektur sambil menuang teh lagi ke dalam cangkirnya. Anthony dengan sangat hati-hati menghirup kopinya. Kenangan Kematian Sparkling Cyanide Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo "Yah," sambung Kemp. "Kurasa kita tadi telah membuatnya lega-dia pulang dengan hati senang." "Sesudah pemakaman," kata Anthony, "saya harap dia bisa pergi ke desa sebentar. Istirahat dua puluh empat jam dan bersunyi-sepi tanpa mendengar ocehan Bibi Lucilla yang tak berkepu-tusan, sangat baik buatnya." "Ocehan Bibi Lucilla ada gunanya juga," kata Race. "Silakan Anda mempergunakannya," balas Kemp. "Untung saja waktu meminta pernyataannya dulu saya tidak menganggap perlu membuat laporan dalam huruf steno. Kalau tidak petugas yang harus mencatat akan masuk rumah sakit karena tangannya kejang." "Yah," kata Anthony. "Saya rasa Anda betul, Tuan Inspektur, kalau mengatakan kasus ini 307 http://inzomnia.wapka.mobi takkan sampai ke pengadilan-tapi itu suatu akhir yang tak memuaskan-dan ada satu hal yang kita belum tahu-siapa yang menulis surat pada George Barton dan mengatakan bahwa istrinya telah dibunuh" Kita tidak tahu sama sekali siapa orang itu." Race bertanya, "Kau masih mencurigai orang yang sama, Browne?" "Ruth Lessing" Ya, saya masih menganggap dia pelakunya. Anda mengatakan bahwa dia mengaku mencintai George. Sudah tentu Rosemary merupakan duri baginya. Mungkin dia melihat ada kesempatan untuk menyingkirkan Rosemary dan dia cukup yakin bahwa kalau Rosemary sudah tak ada ia dapat dengan mudah menikah dengan George." "Saya setuju yang itu," kata Race. "Saya akui Ruth Lessing punya sifat tenang dan efisien dan mampu merencanakan dan melaksanakan pembunuhan, dan bahwa mungkin dia tak punya rasa kasihan. Ya, saya setuju. Tapi hanya untuk pembunuhan yang pertama. Untuk yang kedua saya tak bisa setuju. Karena saya tak bisa membayangkan dia menjadi panik dan meracuni pria yang dicintainya dan ingin dikawininya! Satu hal lain yang tak cocok-kenapa dia tutup mulut kalau memang dia melihat Iris melempar bungkusan sianida ke bawah meja?" "Barangkali dia tidak melihatnya," usul Anthony dengan ragu-ragu. http://inzomnia.wapka.mobi 308 "Saya yakin dia melihat," kata Race. "Ketika menanyainya, saya mendapat kesan dia merahasiakan sesuatu. Dan Iris Marle sendiri mengira Ruth Lessing melihatnya." "Sudahlah, Kolonel," kata Kemp. "Coba Anda katakan siapa "orang" Anda. Pasti Anda punya, bukan?" Race mengangguk. "Ayo katakan. Yang adil. Anda sudah mendengar pendapat kami-dan mengajukan keberatan." Dengan penuh pertimbangan Race memandang wajah Kemp lalu beralih ke Anthony. Alis Anthony terangkat naik. "Jangan katakan Anda masih menganggap saya lakon peristiwa ini?" Race menggelengkan kepalanya lambat-lambat. "Saya tak bisa membayangkan mengapa kau perlu membunuh George Barton. Kurasa saya tahu siapa yang membunuhnya-dan juga pembunuh Rosemary Barton." "Siapa dia?" Jawab Race sambil merenung, http://inzomnia.wapka.mobi "Aneh mengapa kita semua memilih wanita untuk dicurigai. Saya juga mencurigai seorang wanita." Setelah diam sejenak ia berkata tenang, "Kurasa orang yang bersalah itu Iris Marle." Dengan deritan keras Anthony mendorong kursinya ke belakang. Sesaat wajahnya nampak merah tua-kemudian dengan usaha keras ia menguasai dirinya lagi. Ketika berbicara lagi 309 suaranya agak bergetar tetapi masih disengaja bernada ringan dan mengejek. "Silakan saja, mari kita membicarakan kemungkinan itu," katanya. "Mengapa Iris Marle" Kalau betul, mengapa dia tanpa dipaksa menceritakan pada saya bahwa dia menjatuhkan kertas sianida itu ke bawah meja?" "Karena," jawab Race, "dia sadar Ruth Lessing telah memergokinya." Anthony mempertimbangkan jawaban itu dengan memiringkan kepalanya. Akhirnya ia mengangguk. "Boleh," katanya. "Lanjutkan. Mengapa mula-mulanya Anda mencurigai dia?" http://inzomnia.wapka.mobi "Alasan," kata Race. "Rosemary mendapat warisan yang sangat besar sedangkan Iris tak dapat bagian. Mungkin saja, siapa tahu ia sudah bertahun-tahun bergumul dengan rasa tak puas akan ketidakadilan ini. Ia tahu bahwa kalau Rosemary meninggal tanpa mempunyai anak, semua uang itu akan jatuh ke tangannya. Dan Rosemary sedang patah semangat, sedih, lemah karena sakit flu, suasana hati yang sangat cocok sehingga alasan bunuh diri akan diterima tanpa curiga." "Biar saja, jadikan dia seperti binatang buas!" kata Anthony. "Bukan binatang buas," kata Race. "Ada alasan lain mengapa saya mencurigainyasatu alasan yang mungkin bagimu sangat lemah-Victor Drake." 310 "Victor Drake?" Anthony terbelalak. "Darah buruk. Kau tahu, saya tidak sia-sia mendengar ocehan Lucilla Drake. Saya jadi tahu segala sesuatu tentang keluarga Marle. Victor Drake-yang tidak begitu lemah tetapi jahat. Ibunya kecerdasannya rendah dan tak mampu berkonsentrasi. Hector Marle pria lemah, keji, pemabuk. Rosemary, jiwanya labil. Satu sejarah keluarga yang lemah, jahat, dan tak mantap jiwanya. Suatu kecenderungan yang tak baik." http://inzomnia.wapka.mobi Anthony menyalakan rokok. Tangannya gemetar. "Apakah Anda tak percaya bahwa mungkin saja ada satu keturunan yang waras dari pohon yang lemah atau bahkan rusak?" "Tentu saja kemungkinan itu ada. Tapi saya tidak yakin kalau Iris Marle itu memang keturunan yang waras." "Dan kata-kata saya tak berarti," ujar Anthony lambat-lambat, "karena saya mencintainya. George menunjukkan surat-surat itu padanya, dan dia kebingungan lalu membunuhnya" Begitu maksud Anda, bukan?" "Ya. Kalau dia bisa dihinggapi rasa panik." "Dan bagaimana caranya menaruh racun di gelas sampanye George?" "Kalau yarig itu terus terang saya tidak tahu." "Untunglah masih ada hal yang tidak Anda ketahui." Anthony mengayun kursinya ke depan dan ke belakang. Matanya bersinar marah dan 311 beringas. "Anda berani sekali mengatakan ini di depan saya." Jawab Race tenang, "Saya tahu. Tapi saya anggap saya harus mengatakannya." Kemp memperhatikan mereka berdua dengan penuh minat tetapi tak berbicara apa pun. Dengan melamun ia mengaduk-aduk tehnya. http://inzomnia.wapka.mobi "Baiklah." Anthony duduk tegak. "Sekarang persoalan sudah berubah. Sekarang bukan lagi duduk-duduk di seputar meja, minum cairan memuakkan sambil mengucapkan teori melulu. Kasus ini harus dipecahkan. Kita harus memecahkan semua kesulitan dan mencapai kebenaran. Itulah tugasku-dan bagaimanapun akan saya kerjakan. Saya harus memikirkan semua hal yang tidak kita ketahui-karena kalau sudah diketahui semuanya akan jadi jelas. "Saya akan mengulang persoalan kembali. Siapa yang tahu bahwa Rosemary dibunuh" Siapa yang menulis pada George dan memberitahunya" Mengapa mereka menulis padanya" "Dan sekarang pembunuhan itu sendiri. Lupakan yang pertama. Sudah terlalu lama terjadinya, dan kita tidak tahu apa yang sebetulnya terjadi. Tapi pembunuhan kedua terjadi di depan mata saya. Saya melihat peristiwa itu. Karena itu seharusnya saya tahu bagaimana terjadinya. Waktu yang sangat tepat untuk menaruh sianida dalam gelas George adalah ketika kabaret berlangsungtetapi tidak mungkin, karena segera 312 setelah itu dia masih minum dari gelas tersebut. Saya melihat dia minum. Setelah dia minum tak seorang pun menaruh apa-apa di gelasnya. Tak ada http://inzomnia.wapka.mobi yang menyentuh gelasnya, dan toh sebentar kemudian ketika dia minum, gelas itu penuh sianida. Tak mungkin dia diracuni, tapi itulah kenyataannya! Terdapat sianida dalam gelasnya- tetapi tak seorang pun yang bisa menaruhnya di sana! Mengerti semua?" "Tidak," kata Inspektur Kepala Kemp. "Ya," kata Anthony. "Persoalannya sekarang sampai pada suatu sulapan yang hebat. Atau ada roh gentayangan. Sekarang saya akan memberi suatu teori kebatinan. Ketika kami sedang berdansa, hantu Rosemary melayang mendekati gelas George dan menuang serbuk sianida- memang kalau hantu bisa saja mcnciptakan sianida dengan gampang. George kembali dan minum untuk mengenangnya dan-ya Tuhan!" Kedua pria lainnya memandangnya penuh rasa ingin tahu. Ia memegang kepala dalam kedua belah tangannya. Ia berayun ke depan dan belakang seolah penuh rasa nyeri. Gumamnya, "Itu dia... itu dia... tas itu... si pelayan...." "Pelayan?" Kemp langsung waspada. Anthony menggelengkan kepalanya. "Tidak, tidak. Maksud saya bukan begitu. Memang pernah saya berpikir bahwa kalau saja ada pelayan yang bukan pelayan tapi seorang tukang http://inzomnia.wapka.mobi sulap-pelayan yang baru bekerja sehari saja. Tapi sebaliknya yang ada hanyalah seorang pelayan 313 yang memang pelayan-dan seorang pelayan kecil yang bercita-cita jadi pelayan raja-raja-pelayan yang tidak bisa dicurigai. Dan dia memang tidak dicurigai-tapi dia punya peranan! Oh, Tuhan, betul, dia sudah berperan dengan sangat cemerlang. Ia terbelalak memandang kedua temannya. "Tidakkah kalian mengerti" Seorang pelayan bisa meracuni gelas sampanye tetapi si pelayan tidak meracuninya. Tak ada yang menyentuh gelas George tapi gelas itu penuh racun. Seorang, kata sandang tak tertentu. Si, kata sandang tertentu. Gelas George! George! Dua hal yang terpisah. Dan uang itu-banyak sekali! Dan siapa tahu- mungkin juga kisah cinta" Jangan memandang saya sepertinya saya ini gila. Marilah, saya tunjukkan." Dengan mendorong kursinya ia melompat berdiri dan menjangkau lengan Kemp. "Mari ikut saya." Kemp melontarkan pandangan sayang pada cangkirnya yang separuh berisi. http://inzomnia.wapka.mobi "Harus bayar dulu," gumamnya. "Tidak, tidak, kita akan kembali sebentar lagi. Ayo ikut. Saya harus menunjukkan sesuatu di luar. Ayo, Race." Sambil mendorong meja ia mengajak mereka semua ke ruang depan. "Kalian lihat tempat telepon di sana?" "Ya?" Anthony meraba sakunya. "Sialan, saya tak punya uang receh. Biar saja. 314 Kupikir-pikir lebih baik saya memakai cara lain. Ayo kembali." Mereka masuk kembali ke dalam, mula-mula Kemp, lalu Race mengikutinya di belakang dengan Anthony memegangi lengannya. Wajah Kemp berkerut ketika ia duduk dan mengambil pipanya. Dengan hati-hati ia meniupnya dan mulai mengorek-ngorek dengan sebuah jepit yang diambilnya dari saku baju. Dengan kening berkerut Race memandang Anthony penuh rasa heran. Ia bersandar dan mengangkat cangkirnya, dan meneguk habis sisa cairan di dalamnya. "Sialan," ujarnya gemas. "Ada gulanya!" http://inzomnia.wapka.mobi Ia melihat ke seberang meja pada Anthony yang senyumnya berkembang lebar. "Halo," kata Kemp ketika menghirup dari cangkirnya. "Minuman apa ini?" "Kopi," jawab Anthony. "Dan kurasa Anda takkan menyukainya. Saya tidak." Bab XIII Dengan senang Anthony melihat pengertian merasuki mata kedua sahabatnya. Rasa puasnya itu pendek saja, karena tiba-tiba pikiran lain seolah memukulnya dengan dahsyat. Serunya keras, "Ya Tuhan-mobil itu!" Ia melompat. "Tolol betul aku-tolol! Ia bercerita hampir ditabrak mobil tadi-dan tak kudengarkan. Ayo, ikut cepat!" Kata Kemp, "Ketika meninggalkan Yard tadi katanya mau langsung pulang." http://inzomnia.wapka.mobi "Ya. Kenapa tadi tidak kuantar?" "Siapa yang ada di rumah?" tanya Race. "Ruth Lessing ada di sana, menunggu Nyonya Drake. Mungkin saja mereka masih membicarakan upacara pemakaman!" "Membicarakan semua lainnya juga kalau Nyonya Drake itu," kata Race. Tambahnya pendek, "Apa Iris Marle punya keluarga lain?" "Setahu saya tidak." 316 "Kurasa saya mengerti ke arah mana pendapatmu itu tadi. Tapi-apakah secara jasmani mungkin?" "Kurasa begitu. Ingatlah, bagaimanapun semua itu hanya berdasarkan omongan satu orang saja." Kemp membayar bon. Ketiga pria itu tergesa-gesa keluar dan kata Kemp, "Anda kira bahayanya besar sekali" Buat Nona Marle?" "Ya, betul." Anthony menyumpah perlahan dan memanggil taksi. Ketiga pria itu masuk dan sang sopir diperintahkan untuk menuju Elvaston Square secepat mungkin. Kata Kemp lambat-lambat, http://inzomnia.wapka.mobi "Sekarang ini baru garis besarnya yang kumengerti. Ini berarti pasangan Farraday tak bersalah." "Syukurlah kalau begitu. Tapi tentunya tak bakalan ada percobaan lain-dalam waktu singkat?" "Lebih cepat lebih baik," kata Race. "Sebelum ada kemungkinan kita mencurigainya. Beruntung untuk ketiga kalinya-itu gagasannya." Tambahnya, "Di depan Nyonya Drake, Iris Marle berkata bahwa dia mau menikah denganmu kapan saja kau memintanya." Mereka berbicara itu dengan tersendat-sendat karena sopir taksi menuruti perintah mereka untuk mengendarai mobil secepat kilat, menikung tajam dan menembus lalu lintas dengan penuh semangat. 317 Setelah membelok tajam di perempatan Elvas-ton, mobil itu berhenti mendadak di depan rumah. Tak pernah Elvaston Square nampak setenang itu. Sambil berusaha bersikap dingin seperti biasa, Anthony menggumam, "Seperti di film saja. Aku jadi merasa tolol." http://inzomnia.wapka.mobi Tapi toh ia langsung melompati anak tangga dan membunyikan bel sementara Race masih membayar taksi dan Kemp mengikutinya naik tangga. Gadis pelayan membuka pintu. "Apakah Nona Iris sudah pulang?" Evans nampak sedikit heran. "Oh, ya, Tuan. Nona Iris sudah datang setengah jam yang lalu." Anthony menghembuskan napas lega. Rumah itu begitu tenang dan normal sehingga ia malu karena tadi begitu ketakutan. "Di mana dia sekarang?" "Saya rasa ada di ruang kerja bersama Nyonya Drake." Anthony mengangguk dan diikuti oleh Race dan Kemp, melangkah melompati anak tangga. Di dalam ruang kerja di bawah naungan nyala lampu, Lucilla Drake sedang memeriksa meja dengan penuh harap sambil menggumam, "Aduh, aduh, di mana kutaruh surat Nyonya Marsham itu tadi" Coba, kupikir Kenangan Kematian Sparkling Cyanide Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo dulu...." "Di mana Iris?" tuntut Anthony pendek. Lucilla menoleh dan terbelalak. http://inzomnia.wapka.mobi 318 "Iris" Dia-eh, tunggu dulu!" Ia berdiri tegak. "Bolehkah saya bertanya siapa kau ini?" Race muncul di belakang Anthony dan wajah Lucilla jadi terang. Ia belum melihat Inspektur Kepala Kemp yang masuk belakangan. "Oh, aduh, Kolonel Race! Alangkah baiknya Anda datang! Tapi coba saja Anda datang tadi-saya sebetulnya ingin meminta pendapat tentang aturan upacara pemakaman-pendapat seorang pria, begitu berharga-dan saya betul-betul merasa sedih, saya katakan pada Nona Lessing, dan bahwa saya ini tak mampu berpikir-dan harus kukatakan Nona Lessing kali ini sangat simpatik dan menawarkan untuk mengambil alih semua beban dari bahu saya, tetapi seperti katanya tadi, dengan sendirinya sayalah orang yang semestinya tahu lagu kesukaan George-padahal sebenarnya saya tidak tahu, karena George tak begitu sering ke gereja-tapi dengan sendirinya karena saya seorang istri pendeta-maksudku janda-saya tahu apa yang pantas..." Race mengambil kesempatan untuk melontarkan pertanyaan, "Di mana Nona Marle sekarang?" http://inzomnia.wapka.mobi "Iris" Dia baru saja datang. Katanya dia pusing dan langsung masuk ke kamarnya. Gadis-gadis zaman sekarang nampaknya tidak begitu kuat-mereka tidak cukup makan bayam-dan dia kelihatannya betul-betul tidak suka membicarakan pemakaman, tapi toh seseorang harus mengurusnya-dan kita kan ingin merasa sudah berbuat 319 sebisa mungkin dan cukup menghormati Almarhum-bukannya karena saya menganggap kendaraan bermotor itu pantas-kalau Anda tahu maksud saya-tidak seperti kereta dengan kuda berekor hitam-tapi tentunya saya tadi segera menyetujui dan Ruth-dia kupanggil Ruth dan bukan Nona Lessing-dan saya sudah sangat bagus mengatur semua, dan saya bilang pada Iris agar menyerahkan semua pada kami saja." Kemp bertanya, "Apakah Nona Lessing sudah pergi?" "Ya, kami sudah mengatur semuanya, dan Nona Lessing pergi sekitar sepuluh menit yang lalu. Dia membawa catatan pengumuman untuk surat kabar. Tak usah memakai bunga, dalam keadaan ini-dan Canon Westbury yang memimpin upacara...." Selagi kata-kata itu mengalir Anthony beringsut-ingsut bergerak ke luar. Ia sudah berada di luar ketika Lucilla tiba-tiba menghentikan ocehannya dan http://inzomnia.wapka.mobi berkata, "Siapa anak muda yang datang dengan Anda tadi" Mula-mula saya tidak tahu bahwa Anda yang membawanya ke sini. Saya kira dia wartawan. Kami begitu repot karena ulah para wartawan." Anthony berlari ringan ke atas. Ketika mendengar suara di belakang ia menoleh dan menyeringai pada Inspektur Kepala Kemp. "Anda meninggalkannya juga" Kasihan si tua Race!" Kemp menggumam, 320 "Dia pintar sekali untuk hal-hal seperti itu. Kalau saya kurang mampu." Mereka sudah berada di lantai kedua dan sedang menuju lantai ketiga ketika Anthony mendengar suara tapak kaki turun perlahan. Ia menarik Kemp masuk ke sebuah kamar mandi. Suara tapak kaki itu terus ke bawah. Anthony keluar dan lari menaiki sisa anak tangga. Ia tahu kamar Iris adalah yang kecil, di belakang. Ia mengetuk perlahan. "Hei-Iris." Tak ada jawaban-Dan ia mengetuk dan memanggil lagi. Lalu ia mencoba membuka pintu tetapi pintu terkunci. Sekarang dengan panik ia menggedor pintu. "Iris-Iris-" http://inzomnia.wapka.mobi Sebentar kemudian ia berhenti dan melirik ke bawah. Ia berdiri di atas keset wol kuno yang dibuat untuk diletakkan di depan pintu supaya angin tak dapat masuk. Keset ini sangat dekat dengan celah pintu. Anthony menendangnya. Lubang di bawah pintu cukup lebar-ia menyimpulkan mungkin dulu pernah dipotong supaya pas kalau diberi permadani. Ia membungkuk mengintip dari lubang kunci tapi tak melihat apa-apa, tapi tibatiba ia menengadah dan mencium-cium. Kemudian ia berbaring tertelungkup dan memasukkan hidungnya ke celah di bawah pintu. Sambil meloncat ia berteriak, "Kemp!" Tak ada tanda-tanda kehadiran Inspektur Kepala itu. Anthony berteriak lagi. 321 Kolonel Race-lah yang kemudian lari menaiki tangga. Anthony tak memberinya kesempatan berbicara. Ia berkata, "Gas-keluar dari dalam! Kita harus mendobrak pintu." Tubuh Race kuat. Ia dan Anthony dengan mudah mendobrak penghalang itu. Dengan suara berderak dan bergemerincing kunci terbuka. Mereka terpukau sebentar, lalu Race berkata, "Dia di dekat tungku pemanas sana. Saya buka jendela. Kau angkat dia." http://inzomnia.wapka.mobi Iris Marle tergeletak dekat tungku-mulut dan hidungnya terbuka dekat lubang gas yang terbuka. Satu atau dua menit kemudian, sambil terbatuk-batuk dan tercekik, Anthony dan Race membaringkan gadis yang pingsan itu di lantai dekat jendela terbuka. Kata Race, "Saya akan menolongnya. Kau panggil dokter! Cepat!" Anthony lari ke bawah. Race berteriak padanya, "Jangan kuatir. Kurasa dia takkan apa-apa. Kita datang tepat pada waktunya." Di ruang tengah Anthony memutar nomor telepon dan berbicara, dilatarbelakangi jeritan-jeritan Lucilla Drake. Akhirnya ia berpaling dari pesawat telepon sambil bernapas lega. "Sudah dapat. Dia tinggal di seberang Square. Sebentar lagi ia akan tiba di sini." 322 "-tapi aku harus tahu apa yang telah terjadi! Apa Iris sakit?" Begitu jerit Lucilla. Kata Anthony, http://inzomnia.wapka.mobi "Dia tadi ada di dalam kamarnya. Pintu terkunci. Kepalanya menghadap corong gas dan gasnya terbuka." "Iris?" lengking Nyonya Drake. "Iris bunuh diri" Saya tak bisa percaya. Saya tidak percaya!" Sebuah seringai lemah menghinggapi Anthony. "Anda memang tak perlu mempercayainya," katanya. "Karena dia tidak bunuh diri." Bab XIV "Dan sekarang, Tony, maukah kau menceritakan semuanya padaku?" Iris sedang berbaring di sofa, dan di luar sinar matahari bulan November bersinar lembut lewat jendela Little Priors. Anthony memandang Kolonel Race yang sedang duduk berjuntai di tepi jendela, dan tersenyum menawan. "Harus kuakui, Iris, aku memang sudah menunggu-nunggu saat ini. Karena kalau aku tidak segera bercerita pada seseorang betapa pintarnya aku ini, aku bisa meledak. Aku tidak akan merendah sekarang. Cerita ini adalah cerita yang akan melambungkan diriku sendiri tanpa malu-malu http://inzomnia.wapka.mobi lagi dan tentunya kau akan kuberi kesempatan untuk memuji 'Anthony, alangkah pintarnya kau' atau 'Tony, betapa hebatnya' atau ungkapan lain semacam itu. Ehem! Sekarang cerita dimulai. Beginilah. "Secara keseluruhan peristiwa ini kelihatannya cukup mudah. Maksudku, kelihatannya seperti kasus sebab dan akibat. Kematian Rosemary yang 324 dulu dianggap bunuh diri, ternyata bukan bunuh diri. George jadi curiga, mulai menyelidiki, dan diduga hampir berhasil, dan sebelum dia dapat membuka kedok sang pembunuh, mendapat giliran dibunuh. Urutannya-kalau boleh disebut begitunampaknya sangat jelas. "Tetapi langsung saja terdapat beberapa kontradiksi. Misalnya, A. George tak mungkin diracun. B. George telah diracun. Dan, A. Tak ada yang menyentuh gelas George. B. Gelas George ternyata beracun. "Sebetulnya aku telah melupakan satu kenyataan yang sangat penting-yaitu penggunaan kasus posesif. Telinga George tak dapat disangkal lagi adalah telinga milik George, karena telinga itu melekat pada kepalanya dan tak dapat dipindah tanpa operasi! Tetapi kalau jam tangan George, itu berarti hanya jam tangan yang dipakainya-entah itu jam kepunyaannya ataukah jam yang dipinjam dari orang lain. Dan kalau sampai pada ungkapan gelas http://inzomnia.wapka.mobi George, atau cangkir teh George, artinya jadi kabur. Sebetulnya yang dimaksud ialah gelas atau cangkir dari mana George baru saja minum-dan gelas atau cangkir itu tak dapat dibedakan dari gelas atau cangkir lain yang bercorak sama. "Untuk menggambarkan ini, kubuat percobaan. Race minum teh tanpa gula, Kemp minum teh dengan gula, dan aku minum kopi. Kelihatannya ketiga cairan itu sangat mirip warnanya. Kami semua duduk di sekeliling sebuah meja marmer yang berada di antara meja marmer lain. Dengan 325 satu alasan yang kubuat-buat aku mendesak kedua pria itu untuk berdiri dan pergi ke luar, dan sambil berjalan kursi kudorong dan pipa Kemp yang tergeletak di dekat cawannya kupindah ke dekat cawanku dengan posisi sama tapi tanpa diketahuinya. Segera setelah sampai di luar aku membuat alasan lain dan kami kembali, Kemp berjalan sedikit di depan. Ia mendorong kursi ke dekat meja dan duduk di hadapan cawan yang ditandai dengan pipa yang tadi ditinggalnya. Race duduk di sebelah kanannya seperti sebelumnya dan aku di sebelah kirinya-tapi perhatikan apa yang telah terjadi- suatu kontradiksi A dan B baru! A. Cangkir Race berisi teh manis. B. Cangkir Kemp berisi kopi. Dua pernyataan berlawanan http://inzomnia.wapka.mobi yang tak mungkin betul keduanya.... Tapi keduanya betul. Ungkapan yang menyesatkan ialah cangkir Kemp. Cangkir Kemp ketika dia meninggalkan meja dan cangkir Kemp ketika dia kembali ke meja tidaklah sama. "Dan itulah, Iris, apa yang terjadi di Restoran Luxembourg malam itu. Sesudah pertunjukan kabaret, ketika kalian semua berdansa, kau tak sengaja menjatuhkan tasmu. Seorang pelayan mengambilnya-bukan si pelayan, pelayan yang melayani meja itu dan yang tahu tepat di mana kau tadi duduk-tapi sembarang pelayan, seorang pelayan kecil yang bingung dan tergesa-gesa, yang diperintah oleh semua orang, yang lewat membawa piring saus, dan cepat-cepat membungkuk mengambil tas itu dan meletakkannya di sebelah piring-sebetulnya dekat piring orang yang duduk 326 satu kursi di sebelah kiri tempat dudukmu tadi. Kau dan George yang kembali duluan dan kau tanpa berpikir langsung duduk di tempat yang ditandai dengan tasmu itu-sama seperti Kemp duduk di tempat yang ditandai dengan pipanya. George duduk di tempat yang dikira tempat duduknya, yaitu di sebelah kananmu. Dan ketika dia mengajak minum untuk mengenang Rosemary, dia minum dari gelas yang disangkanya gelasnya tetapi yang sebetulnya gelasmu-gelas yang dengan mudah dapat http://inzomnia.wapka.mobi diracuni tanpa sulapan karena satu-satunya orang yang tidak minum sesudah kabaret, tentunya orang untuk siapa semua minum! "Sekarang coba renungkan semuanya lagi dan peristiwanya jadi sangat berbeda! Kaulah yang seharusnya jadi korban, bukan George! Jadi sepertinya, George itu diperalat. Coba, misalnya tak terjadi kekeliruan tadi, apa yang akan diomongkan orang" Adegan ulangan dari pesta setahun yang lalu-dan ulangan dari suatuperistiwa bunuh diri! Orang akan bilang, jelas mereka itu keluarga yang cenderung bunuh diri! Bekas kertas yang mengandung sianida ditemukan di dalam tasmu. Kasus yang jelas sekali! Gadis malang itu memang sangat berduka atas kematian kakaknya. Sangat sedih-tapi gadis-gadis kaya memang biasanya terganggu syarafnya!" Iris menyela. Ia menjerit, "Tapi mengapa ada orang yang ingin membunuhku" Mengapa" Mengapa?" 327 "Karena uangmu yang indah itu, Bidadariku! Uang, uang, uang! Uang Rosemary jatuh ke tanganmu kalau ia meninggal. Nah, sekarang misalnya kau meninggal-sebelum menikah. Ke mana uang itu larinya" Jawabannya http://inzomnia.wapka.mobi ialah ke tangan kerabat terdekatmu-bibimu, Lucilla Drake. Nah, bagaimanapun juga aku tak bisa melihat Lucilla Drake itu sebagai pembunuh nomor satu. Tetapi adakah orang lain yang akan ikut beruntung" Ya, tentu. Victor Drake. Kalau Lucilla punya uang, sama saja seperti Victor yang punya-pasti Victor akan membuatnya begitu! Dia selalu bisa berbuat apa saja pada ibunya. Dan tak sulit melihat Victor sebagai pembunuh nomor satu. Dari mulanya, dari pertama terjadinya kasus ini, selalu disebut nama Victor. Ia ada di latar belakang, satu bayangan iblis yang jahat." "Tapi Victor kan ada di Argentina! Dia sudah ada di Amerika Selatan lebih dari satu tahun." "Betulkah" Sekarang kita tiba pada apa yang disebut pusat dari jalan cerita. 'Wanita bertemu Pria!' Ketika Victor bertemu Ruth Lessing, cerita ini mulai terjadi. Victor mengikatnya. Kurasa tentunya Ruth jatuh cinta cukup hebat. Wanita yang pendiam dan berkepala dingin biasanya memang jatuh cinta pada orang yang jahat. "Pikirkan sebentar dan kau akan menyadari, yaitu bukti bahwa Victor ada di Amerika Selatan hanyalah terletak pada ucapan Ruth. Tak ada yang http://inzomnia.wapka.mobi menguji kebenarannya karena bukan berita utama! Kata Ruth dia mengantar Victor naik kapal 328 Cristobal sebelum kematian Rosemary! Ruth jugalah yang usul untuk menghubungi Buenos Aires pada hari kematian George-dan kemudian memecat gadis bagian telepon yang mungkin tak sengaja membuka rahasianya. "Tentu saja sekarang mudah memeriksanya! Victor Drake tiba di Buenos Aires dengan kapal yang berangkat dari Inggris pada hari sesudah kematian Rosemary setahun yang lalu. Ogilvie di Buenos Aires tak pernah berbicara dengan Ruth lewat telepon tentang Victor Drake pada hari kematian George. Dan Victor Drake meninggalkan Buenos Aires menuju New York beberapa minggu yang lalu. Mudah sekali baginya untuk mengatur pengiriman telegram atas namanya pada hari tertentu-salah satu telegram yang biasa, minta uang, yang seolah bukti kuat bahwa dia ada beribu-ribu kilometer dari sini. Padahal malahan..." "Ya, Anthony?" "Malahan," ujar Anthony yang dengan senang hati membawa pendengarnya pada puncak cerita, "dia duduk di meja sebelah kita di http://inzomnia.wapka.mobi Restoran Luxembourg bersama seorang gadis yang berani but pirang yang tidak begitu tolol!" "Bukan pria yang rupanya buruk sekali itu?" "Kulit bernoda kuning dan mata merah memang mudah dibikin, dan akan mengubah wajah orang. Sebetulnya, dari kelompok kita, akulah satu-satunya orang (selain Ruth Lessing) yang pernah melihat Victor Drake-dan aku tidak pernah tahu 329 namanya yang ini! Lagipula aku duduk membelakanginya. Kupikir ketika dalam ruang cocktail itu aku melihat seorang pria yang pernah kukenal di penjara dulu-Monkey Coleman. Tapi karena sekarang aku hidup sebagai orang terhormat aku tak khawatir lagi-kalaupun ia mengenaliku. Aku sama sekali tak pernah menduga bahwa Monkey Coleman punya peranan dalam kejahatan itu- apalagi bahwa dia dan Victor Drake itu-orangnya sama." "Tapi aku tak mengerti bagaimana dia melakukannya?" Kolonel Race mengambil alih dan bercerita, "Dengan sangat mudah sekali. Pada pertunjukan kabaret dia keluar ke tempat telepon, melewati meja kita. Drake itu pernah jadi aktor dan yang lebih penting lagi, pernah jadi pelayan restoran. Merias wajah dan bermain http://inzomnia.wapka.mobi sebagai Pedro Morales mudah sekali bagi seorang aktor, tetapi bergerak cepat di dekat meja dengan langkah dan lenggang seorang pelayan, mengisi gelas sampanye, perlu ketrampilan dan pengetahuan orang yang pernah menjadi seorang pelayan. Tingkah yang kikuk atau gerakan aneh akan menarik perhatian orang, tetapi sebagai pelayan bonafide kalian tak ada yang memperhatikan atau melihatnya. Kalian sedang menonton kabaret, tidak melihat bagian dari restoran-si pelayan!" Kata Iris ragu-ragu, "Dan Ruth?" Jawab Anthony, Kenangan Kematian Sparkling Cyanide Karya Agatha Christie di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo 330 "Tentu saja Ruth yang menaruh kertas sianida dalam tasmu-mungkin di ruang ganti di awal malam itu. Cara yang sama yang digunakannya setahun yang lalu-dengan Rosemary." "Kurasa aneh," kata Iris, "bahwa George tidak memberi tahu Ruth tentang adanya surat-surat itu. Dia selalu minta pendapatnya tentang segala sesuatu." Anthony tertawa pendek. http://inzomnia.wapka.mobi "Tentu saja dia bercerita-pertama-tama. Dia tahu itu. Itu sebabnya dia menulis surat tersebut. Lalu ia yang mengatur semua "rencana"nya-sesudah mula-mula membuatnya gelisah. Dan begitulah dia mengatur adegan-rapi dan manis untuk bunuh diri no. 2-dan kalau George lalu menyimpulkan bahwa kau yang telah membunuh Rosemary dan lalu bunuh diri karena panik-yah, itu tak ada bedanya buat Ruth!" "Dan kalau kupikir aku dulu menyukainya- sangat menyukainya! Dan sebetulnya ingin agar ia menikah dengan George." "Mungkin dia bisa jadi istrinya yang baik, kalau saja tidak bertemu dengan Victor," kata Anthony. "Setiap pembunuh dulunya orang baik-baik." Bulu kuduk Iris berdiri ngeri. "Semua itu demi uang! "Kau anak tak berdosa, uang itulah sumber segalanya! Victor tentunya berbuat begini demi uang. Ruth sebagian demi uang, sebagian demi Victor, dan kurasa sebagian lagi karena dia membenci Rosemary. -Ya, ia sudah bertindak 331 cukup jauh ketika dengan sengaja mencoba menabrakmu dengan mobil, dan lebih jauh lagi ketika ia meninggalkan Lucilla di ruang kerja, http://inzomnia.wapka.mobi membanting pintu depan lalu lari naik ke kamarmu. Bagaimana wajahnya waktu itu" Apakah tegang?" Iris merenung. "Kurasa tidak. Dia mengetuk pintu, masuk, dan bilang bahwa semua sudah diatur dan dia harap aku baik-baik saja. Kujawab ya, aku cuma sedikit capek. Lalu ia mengangkat senterku yang berlapis karet, yang besar, dan mengatakan betapa bagusnya senter itu dan sesudah itu aku tak ingat apa-apa lagi." "Tentu tidak, Sayang," ujar Anthony. "Karena dia memukul belakang lehermu dengan senter itu, sedikit keras tetapi tidak terlalu keras. Lalu ia mengatur posisi tubuhmu menghadap tungku, menutup jendela rapat-rapat, membuka saluran gas, keluar, mengunci pintu, dan menyelipkan kunci dari bawah, mendorong keset ke dekat celah pintu supaya tak ada angin masuk, dan dengan perlahan turun ke bawah. Kemp dan aku bersembunyi di kamar mandi tepat pada waktunya. Aku lari ke atas ke kamarmu dan Kemp menguntit Nona Ruth Lessing ke tempat mana ia meninggalkan mobilnya-kau tahu, waktu itu aku sudah merasa curiga mengapa Ruth tak seperti biasanya, sengaja mau menekankan pada kita bahwa dia datang naik bis dan kereta bawah tanah!" 332 http://inzomnia.wapka.mobi Bahu Iris bergetar. "Ngeri sekali-kalau berpikir bahwa ada orang yang begitu ingin membunuhku seperti itu. Apakah dia juga membenciku waktu itu?" "Oh, kurasa tidak. Tetapi Nona Ruth Lessing itu wanita muda yang sangat efisien. Dia sudah ambil bagian dalam dua pembunuhan dan dia tidak begitu saja mempertaruhkan nyawanya kalau bukan untuk tujuan tertentu. Aku vakin ketika Lucilla Drake mengoceh tentang keputusanmu untuk menikah denganku, dia tak boleh menunggu-nunggu lagi. Karena begitu menikah, akulah kerabat terdekatmu dan bukan Lucilla." "Lucilla yang malang. Aku kasihan sekali padanya." "Kurasa kami semua juga merasa demikian. Dia orang yang baik dan tak jahat." "Apakah Victor sudah betul-betul ditangkap?" Anthony memandang Race, yang mengangguk dan berkata, "Pagi ini, ketika mendarat di New York." "Apakah dia akan menikah dengan Ruth- sesudahnya?" "Itu kan gagasan Ruth. Kurasa dia juga yang akan memutuskannya." "Anthony-kupikir-pikir aku tidak begitu suka pada uangku itu." http://inzomnia.wapka.mobi "Baiklah, Manis-kalau kau mau kita bisa berbuat sesuatu yang mulia. Aku punya cukup uang untuk hidup-dan aku bisa memberikan hidup yang cukup nyaman untuk seorang istri. 333 Kita bisa menyumbangkan uang itu kalau kau mau-menyediakan rumah buat anak-anak, atau menyediakan tembakau gratis buat orang-orang tua, atau-bagaimana kalau menyediakan dana untuk kampanye perbaikan mutu kopi di seluruh Inggris?" "Aku mau simpan sedikit," kata Iris. "Jadi kalau aku mau, aku bisa bersikap acuh dan meninggalkanmu." "Iris, kurasa itu bukan semangat yang baik untuk memasuki hidup pernikahan. Dan omong-omong, dari tadi tak sekali pun kau mengatakan 'Tony, alangkah hebatnya' atau 'Anthony, alangkah pintarnya kau'!" Kolonel Race tersenyum dan bangkit berdiri. "Mau ke keluarga Farraday minum teh," ia menerangkan. Matanya bersinar jenaka ketika kemudian ia berkata pada Anthony, "Kurasa kau tak ingin ikut?" Anthony menggelengkan kepalanya dan Race berjalan ke luar. Di pintu ia berhenti sejenak dan menoleh, katanya, http://inzomnia.wapka.mobi "Pertunjukan yang bagus." "Itu," kata Anthony ketika pintu sudah tertutup, "adalah pujian yang terbaik dari orang Inggris." Iris bertanya dengan tenang, "Dia kira aku yang melakukannya, bukan?" "Jangan dendam padanya," kata Anthony. "Kau tahu, dia ini sudah menemui begitu banyak mata-mata yang cantik, semuanya mencuri formula rahasia dan mengorek rahasia dari jenderal-jenderal kita, sehingga jalan pikirannya sudah terpengaruh. Dikiranya selalu mesti gadis cantik yang melakukannya!" "Dari mana kau tahu kalau bukan aku, Tony?" "Karena cinta saja, rasanya," ujar Anthony ringan. Lalu wajahnya berubah menjadi bersungguh-sungguh. Ia menyentuh jambangan kecil di sisi Iris di mana terdapat setangkai ranting hijau abu-abu dengan sekuntum bunga lembayung muda. "Dari mana ranting bunga ini, pada musim seperti sekarang ini?" "Memang kadang-kadang begitu-ada ranting yang ketinggalan-kalau musim gugurnya tidak hebat." http://inzomnia.wapka.mobi Anthony mengambilnya dari jambangan dan sejenak menempelkannya pada pipinya. Matanya separuh tertutup dan seakan ia melihat rambut lebat berwarna coklat keemasan, mata biru bersinar penuh tawa dan bibir merah penuh gairah... Ia berkata dengan suara tenang, "Dia tak berkeliaran lagi, bukan?" "Siapa, maksudmu?" "Kau tahu siapa. Rosemary... kurasa dia tahu. Iris, bahwa kau berada dalam bahaya." Ia menyentuh ranting hijau yang harum itu dengan bibirnya lalu melemparnya ke luar jendela. "Pergilah, Rosemary, terima kasih...." Iris berkata lembut, "Itu sebagai kenangan..." Dan dengan lebih lembut lagi, "Semoga cinta tetap dikenang..." TAMAT Sumber Djvu: kiageng80 Edit & Edit Convert Jar: inz Pdf: om inz nia om nia http://inzomnia.wapka.mobi Bende Mataram 37 Bayangan Darah Karya Pho Bayangan Berdarah 3

Cari Blog Ini