Ceritasilat Novel Online

Cinta Maya 2

Cinta Maya Karya Bois Bagian 2


seperti itu ya" Ah, sudahlah. Aku tidak mau ambil
pusing. Ngomong-ngomong, kau mau kubelikan
berapa?" "500 botol, Kak."
"Apa?"" May, apa itu tidak kebanyakan?"
"Sama sekali tidak."
"Eng... bagaimana kalau 50 botol saja."
"Kau ini memang sok dermawan. Kalau memang
tidak punya uang bilang saja, jangan pakai alasan
macam-macam. Dengarkanlah aku, Kak! Kalau kau
memang tidak punya uang, kau tidak perlu
memaksakan diri demi untuk memberi perhatian
padaku." "Be-benarkah?" Maya mengangguk. 126 "May... kau sungguh mirip dengan mantan
pacarku, dan aku semakin cinta saja padamu.
Sungguh aku tidak salah memilihmu."
"Sudahlah! Kau jangan terlalu gombal begitu!"
"Sungguh, Sayang" Itu bukan gombalan, aku
memang sangat menyukai wanita yang mau mengerti
keadaanku. O ya, kalau begitu sebaiknya aku
membelikanmu 25 botol saja, sebab memang hanya
segitu kemampuanku. Jika aku terlalu boros, bisa-bisa
aku tidak mampu membelikanmu item lainnya."
"Eng... memangnya Kakak mau membelikanku
apa lagi?" tanya Maya penasaran.
"Sudahlah... nanti kau juga akan tahu," kata
Harsya Ringan seraya membeli 50 botol anti racun, 25
untuknya dan 25 lagi untuk kekasihnya.
Kini sepasang kekasih itu sudah meninggalkan
toko itu dan segera melangkah menuju ke penjual
Item yang menggunakan gerobak dorong berbentuk
gelondong kayu. 127 Esok paginya, Maya dan Harsya sudah kembali
berburu bersama. Kini mereka sedang berada di atas
bukit Paruh Rajawali. Sebuah bukit yang mempunyai
gua dengan pintu masuk yang menyerupai paruh
rajawali. Untuk mencapai pintu masuk itu mereka
harus melewati sebuah jembatan goyang yang di
bawahnya terdapat sungai minyak dengan api yang
terus berkobar-kobar. "Wah" ini tidak mudah. Lihat di jembatan itu!"
unjuk Maya. "Monlipeda"! Monster Lintah Penghisap Darah
yang bisa menghabiskan HP kita hanya dengan sekali
gigitan. Aku dengar monster itu tidak bisa dilawan dari
jarak dekat, namun dengan menggunakan ilmu bola
api. Terus terang, aku tidak mampu untuk
melawannya. Ketahuilah! Selama ini aku tidak pernah
berhadapan dengan monster seperti itu. Kau tahu kan,
aku ini R-Warrior yang memang tidak seharusnya
berada di wilayah seperti ini," jelas Harsya.
"Kau benar, Kak. Keberadaanmu di tempat ini kan
hanya mau menemaniku dalam mencari senjata yang
128 mengandung unsur magis--senjata yang jelas-jelas
memang tidak dibutuhkan oleh karakter yang
beratribut R sepertimu. Jadi, memang akulah yang
seharusnya menghadapi monster itu sendirian.
Hmm... tapi bagaimana aku bisa melawan mereka.
Aku ini kan tidak mempunyai ilmu bola api."
"May! Aku tahu bagaimana caranya agar kau bisa
memiliki ilmu itu. Kalau tidak salah, ilmu itu bisa
didapatkan dengan melawan Monkupi--Monster Kura
Api." "Benarkah" Kalau begitu, kau tau dimana monster
itu berada?" "Eng... Kalau tidak salah ada di rawa minyak yang
ada di sebelah selatan bukit ini."
"Kak... aku betul-betul heran. Sepertinya kau itu
tahu banyak mengenai hal yang berhubungan dengan
karakter yang beratribut S. Padahal, kau itu kan
karakter yang beratribut R."
"May... Aku ini kan suka membaca panduan dari
web site permainan ini. Lagi pula, apa salahnya jika
aku mengetahui hal itu. Sebab kalau cuma sekedar
129 ingin tahu, tentu tidak akan mengurangi RP-ku.
Kecuali jika aku terlibat guna membantumu, seperti
yang kulakukan sekarang, RP-ku terus saja
berkurang. Untung saja aku mempunyai banyak
persediaan apel cinta. Kalau tidak, tentu aku akan sulit
untuk mengembalikannya seperti semula."
"Hmm... jadi kau menyesal karena ikut
membantuku?" "Bu-bukan itu maksudku, Sayang... Aku senang
kok bisa membantumu. Aku bicara begitu sematamata
agar kau bisa memahami, kalau aku ini sayang
padamu. Buktinya aku mau mengorbankan RP-ku
demimu yang begitu kucinta, walaupun aku tahu yang
kulakukan ini adalah salah karena bertentangan
dengan atribut karakterku. Terus terang, aku juga
tidak mengerti kenapa aku bisa sampai melakukan hal
ini." "Sudahlah, Kak...! Aku mengerti kok kalau cinta itu
memang buta. Hanya demi orang yang kau cintai, kau
begitu rela mengorbankan apa pun juga. Ketahuilah,
Kak! Seharusnya kau tidak boleh seperti itu. Sebab
130 sejatinya, cinta yang tulus itu adalah cinta yang
tumbuh atas dasar cintamu kepada Sang Pencipta,
dan bukan karena cinta butamu semata. Jika kau
sampai mengindahkan itu, maka kau akan jatuh ke
dalam jurang penderitaan yang begitu menyakitkan."
"Ka-kau itu sungguh S-Archer yang aneh. Aku
benar-benar tidak menyangka kalau kau akan berkata
seperti itu." "Kau juga R-Warrior yang aneh. Kok mau-maunya
mencintai S-Archer yang aneh ini."
"Ya, cinta itu memang rumit. Ah, sudahlah! Aku
tidak mau memikirkan itu. Lebih baik kita segera pergi
ke Rawa Minyak. Dan untuk sampai ke sana kita ikuti
saja sungai minyak ini."
"Kalau begitu, ayo lekas kita ke sana!"
Tak lama kemudian, kedua muda-mudi itu sudah
berpacu menuju rawa minyak. Setelah menempuh
perjalanan yang lumayan jauh, akhirnya mereka tiba di
tempat tujuan. 131 "Lihat itu, Kak! Monster kura api. Wah"!
Kekuatannya besar juga, sepertinya kita harus kerja
keras agar bisa mendapat ilmu bola api itu."
"Kau betul, May. Jika hanya mengandalkan
kekuatan kita yang terbatas ini tentu akan sulit
membunuh monster itu. Tapi mau tidak mau kita
memang harus melawannya, dari pada kita harus
berhenti di tengah jalan."
Setelah berkata begitu, Harsya segera menyerang
Monkupi. Untunglah monster itu bisa dilawan dengan
senjata biasa, sehingga Harsya dan kekasihnya bisa
bersama-sama membunuh para Monkupi. Dengan
penuh semangat keduanya terus berjuang melawan
monster-monster itu, hingga akhirnya sebuah
lembaran mantra ilmu bola api tampak terlontar dari
salah satu monster yang mereka bunuh.
"Berhasil, kita mendapatkannya, Kak!" seru Maya
gembira. "Akhirnya... Kalau begitu, ayo kita segera kembali
ke jembatan!" ajak Harsya bersemangat.
132 Setibanya di tempat tujuan, Maya segera merapal
matera ilmu bola api. "Isense balia apica to de
montra!" Seru Maya seraya menargetkan bola api
yang diciptakannya ke salah satu Monlipeda.
Tak ayal, monster itu langsung hangus terbakar.
Selanjutnya Maya segera menyerang monster yang
lainnya, hingga akhirnya semua monster yang ada di
jembatan itu berhasil dibunuhnya.
"Ayo, Kak. Kita harus cepat menyeberang
sebelum monster baru bermunculan!"
Lantas dengan segera keduanya berlari
menyeberang, namun sungguh tidak diduga-duga.
Begitu mereka hampir di seberang, ternyata
Monlipeda baru sudah bermunculan. Saat itu salah
satu monster tampak melompat ke arah Harsya.
"Awas, Kak!" Teriak Maya memperingati.
Saat itu Harsya tidak bisa berbuat banyak,
tampaknya dia sudah siap untuk mati. Belum sempat
monster itu menyentuh tubuh kesatria tampan itu, tibatiba
dari tubuh Harsya keluar sinar berwarna merah
133 dan langsung membakar Monlipeda sehingga hangus
tak bergeming lagi. "Ca-cahaya pembakar!" seru Harsya gembira.
"Ba-barusan itu cahaya pembakar, May... Aku
sungguh tidak menyangka kalau HP-ku aktif dengan
mengeluarkan cahaya itu," ungkap Harsya senang
bukan kepalang. "Sudahlah... Cepat sana berlindung! Aku akan
menghabisi beberapa Molipeda yang hendak
mendekat itu," pinta Maya seraya kembali menyerang
Monlipeda dengan ilmu bola apinya. Berkali-kali bola
api tampak keluar dari tangan Maya dan melesat
cepat mengenai sasaran, hingga akhirnya tak ada
satu pun Monlipeda yang selamat. "Nah, beres
sudah...! Kalau begitu, ayo kita segera memasuki Goa
Paruh Rajawali itu," ajaknya kemudian.
Lantas dengan segera keduanya berlari memasuki
Goa Paruh Rajawali, hingga akhirnya mereka berada
di perut goa yang gelap dan menyeramkan. Saat itu
mereka hanya bisa melihat dengan bantuan cahaya
134 remang-remang yang berasal dari beberapa obor
yang menempel di dinding goa.
"Kak" Ngomong-ngomong, apa yang telah
menyebabkan cahaya pembakarmu aktif" Bukankah
biasanya yang keluar itu cahaya putih pelindung?"
tanya Maya heran. "Entahlah, May... aku juga tidak mengerti.
Mungkin saja itu karena aku tidak mampu untuk
membunuhnya. Dan karena itulah, cahaya pembakar
itu aktif dan membunuhnya," jawab Harsya sambil
memperhatikan dinding gua yang kering dan hitam
pekat, juga lantai gua yang dipenuhi celah retakan
yang mengeluarkan asap. "Lihat itu, May! Ada tangga
yang menurun ke bawah," katanya kemudian.
"Dan itu, di sebelah sana ada tangga yang naik ke
atas," unjuk Maya pula.
"Hmm... jadi di mana gerbang neraka itu berada?"
tanya Harsya bingung. "Eng, kalau begitu bagaimana kalau kita ke atas
dulu! Sepertinya di bawah itu sangat berbahaya.
135 Lihatlah asap-asap yang keluar dari celah lantai gua
ini! Pasti di bawahnya ada sesuatu yang panas."
"Panas" Hmm... bukankah neraka itu panas"
Kalau begitu, gerbang neraka itu pasti ada di bawah."
"Ya, kau benar, Kak. Kenapa tadi tak terpikir
olehku ya?" "Ya aku maklum. Soalnya nalarmu memang
payah, jadi wajar saja jika tidak sampai berpikiran ke
situ." "Apa! Jadi, kau merasa nalarmu itu bagus, dan
karenanya kau pantas merendahkan aku. Begitu?"
"Tidak, aku tidak merasa nalarku bagus, dan aku
pun tidak bermaksud merendahkanmu. Namun
sesungguhnya memang begitu kenyataannya,
buktinya hingga saat ini kau masih belum juga
mengganti S-Archer-mu itu dengan R-Archer."
"Maksudmu apa, Kak" Duh, aku betul-betul tidak
paham." "Ternyata kau itu masih belum bisa memahami
arti kehidupan, Sayang" Bukankah kau itu
mencintaiku, namun kenapa kau masih saja ngotot
136 mempertahankan S-Archer-mu itu. Jika terus begini,
kapan kita bisa menikah" May" Terus terang aku
begitu mencintaimu, dan aku tidak mau kalau kelak
kau menjadi kesatria hitam."
"Ha-Harsya" Berapa kali harus kukatakan
padamu kalau semua ini cuma permainan. Aku heran,
kenapa kau begitu mencintaiku layaknya di dunia
nyata" Sadarlah Kak, kalau cinta kita ini hanyalah
permainan, sebuah cinta maya alias cinta semu yang
tak ada artinya." "Ya, kau benar. Cinta kita ini memang semu,
namun cinta ini akan menjadi nyata jika kita berdua
sama-sama telah bertemu di alam nyata. Begitu pun
dengan karakter yang kau mainkan, kelak bisa
mempengaruhi kepribadianmu di dunia nyata. Sebab
penyelenggara game ini sudah memperingati kalau
misi karakter yang sudah menjadi kesatria hitam
adalah berbagai hal mengenai kejahatan yang bisa
mempengaruhi kepribadian para gamer di dunia
nyata. Ketahuilah kalau sesungguhnya penyenggara
game ini justru mengajurkan para gamer untuk


Cinta Maya Karya Bois di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

137 memilih karakter dengan atribut R agar dia bisa
menjadi orang yang baik di dunia nyata."
"Jika begitu, kenapa semua karakternya tidak
dibuat dengan atribut R saja, biar semua orang bisa
jadi baik?" "May" Game ini dibuat dengan tujuan agar
manusia bisa mencerna perihal takdir dengan baik
sehingga manusia bisa memahami arti kehidupan.
Karena itulah, penyelenggara game ini sengaja
memberi kebebasan penuh kepada para gamer untuk
menentukan pilihannya sendiri."
"Sudahlah, Kak! Kita lupakan dulu masalah itu!
Sebaiknya sekarang kita lanjutkan perjalanan!"
"Baiklah" Kalau begitu, ayo kita lanjutkan!"
Beberapa menit kemudian, mereka sudah tiba di
sebuah goa bawah tanah yang dipenuhi oleh sungaisungai
lahar membara. Kini mereka sedang
menyeberangi salah satu sungai lahar itu dengan
melompati pijakan yang ada di tengah sungai.
Terkadang di tempat itu, mereka pun harus
berhadapan dengan Monketer, yaitu monster
138 kelelawar yang terbang membawa batu membara dan
menjatuhkannya pada sasaran.
"Awas, May!" teriak Harsya ketika melihat seekor
monster tampak menjatuhkan batu membara tepat di
atas kepala Maya. Mengetahui itu, Maya pun segera menghindar
dengan melompat ke sebuah pijakan yang ada di
sebelahnya, kemudian dengan segera dia memanah
monster itu dengan panah es-nya. Tak ayal, begitu
anak panah itu mengenai sasaran, monster itu
langsung membeku dan jatuh di atas aliran sungai
lahar hingga meregang nyawa. Pada saat yang sama,
Harsya yang hampir mencapai ke seberang sungai
lahar tampak sedang diincar oleh seekor Monketer.
Mengetahui itu, Maya buru-buru melepaskan anak
panahnya hingga mengenai si monster. Namun
sayangnya, sebelum monster itu terpanah, dia sempat
menjatuhkan batu membara yang kini sedang
mengancam jiwa Harsya. "Lompat, Kak!" Teriak Maya memperingati.
139 Saat itu Harsya tampak panik, sebab pijakan
berikutnya yang harus dilompati ternyata agak jauh
juga. Jika tidak tepat mengukur jarak bisa-bisa dia
tidak sampai kepijakan itu dan malah tercebur ke
aliran lahar. Karena risikonya terlalu besar, akhirnya
Harsya memutuskan untuk melompat ke pijakan
sebelumnya, yaitu ke tempat dimana Maya berada.
Untunglah pijakan itu cukup besar untuk mereka
berdua, sehingga mereka berdua selamat. Pada saat
yang sama, batu membara yang dijatuhkan monster
tadi tampak menimpa batu pijakan tempat Harsya
semula berdiri. "Kau ini bagaimana sih, Kak" Tindakanmu tadi itu
bisa membunuhku, tahu."
"Aku sudah memperhitungkannya, Sayang...
Karenanyalah aku berani sedikit mengambil risiko.
Andai aku terlalu jauh melompat paling kau yang akan
tercebur." "Apa?"" Jadi kau senang ya kalau aku mati."
"Salah sendiri, kenapa tadi kau telat memanah
monster itu sehingga dia sempat menjatuhkan batu
140 membara. Lagi pula, kita ke sini kan karena busur
yang kau dambakan itu. Jadi, wajar saja kalau kau
mati demi sesuatu yang kau inginkan."
"Kau jahat sekali, Kak. Kau lebih mementingkan
dirimu sendiri ketimbang orang yang kau cintai."
"Kau yang jahat. Jika aku tidak melompat ke sini,
aku yang akan mati karena tertimpa batu itu atau mati
karena tercebur ke sungai lahar," kata Harsya tak mau
kalah. "Ups"!" Tiba-tiba Harsya menyadari sesuatu.
"Hmm" Sudahlah, May" Untuk apa lagi kita
bertengkar, yang penting kita ini sudah selamat,"
lanjutnya kemudian. "Ya" Kau betul, Kak. Kalau begitu, ayo kita
lanjutkan perjalanan!"
"Tapi, May. Sekarang bagaimana caranya agar
kita bisa melewati pijakan yang di atasnya ada batu
membawa itu. Bisa-bisa kita tergelincir karenanya."
"Tenanglah, aku bisa menyingkirkan batu dengan
ilmu angin menyapu gunung."
"Kalau begitu, lekas kau singkirkan batu itu!"
141 Lantas dengan segera Maya mulai merapal
mantra ilmu angin menyapu gunung. Tak lama
kemudian, dari telapak tangannya tampak bertiup
angin kencang yang begitu dasyat, hingga akhirnya
batu membara itu dapat disingkirkan. Setelah itu,
Harsya segera melompat ke pijakan itu, dan setelah
berkonsentrasi mengumpulkan tenaganya, pria itu
segera melompat ke tepian sungai. Hal serupa juga
dilakukan Maya hingga akhirnya mereka berdua
sudah berada di seberang dengan selamat, dan
setelah melewati sebuah lorong yang gelap akhirnya
mereka tiba di sebuah ruangan berbentuk kubah
raksasa. "Lihat, Kak! Gerbang neraka!" unjuk Maya
gembira. "Ya, tidak salah lagi, Itu memang Gerbang
Neraka." "Tapi, Kak. Lihatlah monster-monster yang
menjaganya, tampaknya mereka bukan monster
sembarangan." 142 "Kau benar, May. Mereka adalah Monbapi alias
Monster Batu Api. Mereka itu hanya bisa dikalahkan
dengan ilmu yang berelemen air."
Karena Maya sudah memiliki ilmu yang dimaksud,
akhirnya dengan sekuat tenaga dia berhasil
mengalahkan mereka. Kini Harsya dan Maya kembali
melanjutkan petualangan di dunia gaib yang semakin
menegangkan. Rupanya saat itu mereka sudah dekat
dalam upaya mendapatkan item yang akan membuat
Maya jauh lebih hebat, yaitu sebuah busur halilintar
yang berada di dalam sebuah goa di gunung halilintar.
Ketika mereka tengah melewati sebuah jembatan
tanah, tiba-tiba mereka dihadang oleh para Monster
Naga Api. Mengetahui itu, Maya segera mengeluarkan
ilmu kabut es-nya. "Mavira de sansa alia es kabuti!"
Seru wanita itu lantang. Tak ayal, saat terkena ilmu itu, para Monnagpi
langsung beku dibuatnya. Mengetahui itu, Maya pun
segera menyerangnya dengan ilmu jarum es, dan
akibatnya para Monnagpi langsung hancur berkeping143
keping. "Lho, kenapa tidak ada satu pun item yang
terlontar?" tanya Maya heran.
"Kau jangan membuat Monster itu hancur
berkeping-keping, May! Sebab itemnya yang ada pada
Monnagpi berasal dari bagian tubuhnya. Jika kau
menghancurkannya, jelas kau tidak akan mendapat
apa-apa," kata seorang tiba-tiba.
"Ka-kak Raider. Kau sedang apa di sini?" tanya
Maya terkejut akan kehadiran kesatria itu.
"Sama sepertimu, May. Memburu panah
halilintar." "Benarkah" Kalau begitu, kita bisa bersama-sama
mencarinya!" "Oke, May. Sebelum itu, sebaiknya busurmu itu
kau ganti dulu dengan yang ini!"
"I-ini kan Panah Es Aresta. Bagaimana mungkin
kau bisa mendapatkannya" Panah ini kan sangat sulit
didapat," tanya Maya hampir tak mempercayainya.
"Kau betul, May. Bagimu panah itu memang
sangat sulit di dapat, tapi bagiku tidaklah demikian.
144 Sebab, aku sudah mempunyai skill Item Finder level
5." "Le-level 5. Wah, asyik dunk. "
"May!" kata Harsya tiba-tiba.
"Apa, Sayang?"" tanya Maya.
"Aku off line dulu ya, bukankah sekarang ada
Rider yang menemanimu."
"Kau mau ke mana, Kak?"
"Aku mau tidur, sebab sekarang sudah pukul satu
pagi. Dan besok aku mesti ngantor. Sungguh, aku
betul-betul heran, kenapa kau bisa begitu getol
menaikkan level karaktermu, padahal kau itu butuh
istirahat." "Iya nih, Kak. Habis tanggung sih, biar besok saja
aku tidur dikantor."
"O ya, Rider tolong jaga pacarku, ya! Awas kalau
kau sampai macam-macam!"
"Jangan khawatir, Har. "
"Oke, sampai bertemu lagi. Bye Rider" Bye
Mayaku sayang" Mmmuuuuaach"!" pamit Harsya
seraya menghilang dari pandangan.
145 Sementara itu, Maya dan Rider sudah kembali
berpetualang mencari busur halilintar.
146 Bagian V uss"! Wess"! Wuess"! Angin lembah
yang gersang tampak berhembus kencang
menggelindingkan semak belukar yang kering, saat itu
seorang R-Warrior tampak memacu kudanya dengan
kecepatan tinggi sehingga meninggalkan jejak debu
yang membumbung tinggi. Rupanya R-warrior tampan
itu sedang menuju ke Kota Atap Tanah, sebuah kota
yang berada di dalam Goa Gunung Tandus guna
menyusul kekasihnya yang sedang berada di kota itu.
Setelah menempuh jarak yang lumayan jauh, akhirnya
kesatria itu tiba juga di tempat tujuan. Kini kesatria itu
sedang memasuki pintu gua yang lebar, di kanan
kirinya tampak berjajar obor-obor yang terus menyala.
Tak lama kemudian, kesatria itu sudah berada di
gerbang Kota Atap Tanah. Dari tempat itu, tampak
ratusan rumah-rumah yang diterangi oleh obor-obor
yang terus menyala, tertata dengan rapi bagai
W 147 kompleks permukiman yang dibangun di atas
mangkuk besar dan dinaungi oleh kubah raksasa,
yaitu sebuah kubah yang merupakan tanah gunung
yang mengeras, bagai tembikar yang hiasi dengan
ukiran yang begitu indah.
Kini kesatria tampan itu mulai menuruni jalan yang
berada di tepian mangkuk besar itu, bentuknya
menyerupai spiral dan terus melingkar hingga ke
dasar mangkuk. Di sepanjang jalan yang berbentuk
spiral itu terdapat obor-obor yang terus menyala,
berjajar dengan rapi dengan sela kurang lebih lima
meter. Kesatria tampan itu terus memacu kudanya
menyusuri jalan yang terus menurun, hingga akhirnya
dia sampai di pusat kota. Saat itu dia melihat banyak
ksatria yang berlalu lalang dengan segala atributnya
masing-masing. Para penyihir tampak berjalan
dengan mengenakan baju jubah mereka, di tangan
mereka tampak tongkat yang bermacam-macam
bentuk dan ukurannya. Para kesatria pedang, kapak,
panah, dan lain lain tampak gagah, berbaju zirah unik
dengan menyandang senjata andalan masing-masing.
148 Bentuk dan ukuran senjata yang dibawanya itu pun
bermacam-macam, sungguh pemandangan yang
membuat Harsya iri dan minder dibuatnya lantaran ia
seorang R-Warrior yang masih cupu dikalangan
mereka. Namun hal itu tidak berlangsung lama, kini
dia sudah melangkah dengan PD dan tidak merasa iri
lagi lantaran dia mengetahui kalau semua yang
dilihatnya itu cuma semu.
"Hi, Har!" teriak seorang kesatria tampan
memanggilnya. "Hi, Raider!" balas Harsya seraya menghampiri
kesatria itu. "Eng... kau tahu di mana Maya skarang?"
tanyanya kemudian. "Lho, kenapa tidak di whisper aja?" tanya Rider.
"Kalau whispernya aktif aku tidak perlu bertanya
padamu, Rider. Nah, skarang cepat kau katakan
dimana dia?" "Santai... dia ada di suatu tempat."
"Ayolah, Raider! Cepat katakan! Dimana dia?"
"Oke.. oke... Sekarang dia lagi ada di kuil lubang
semut, di lantai dua tempat monster semut api."
149 "Oke, thanks Rider," ucap Harsya seraya menaiki
kudanya dan memacunya menuju Kuil Lubang Semut
yang ada di sebelah Utara kota itu.
Tak lama kemudian, kesatria tampan itu sudah
menemui kekasihnya. Kini sepasang kekasih itu
sedang berbincang-bincang di sebuah gazebo yang
ada di taman Kuil Lubang Semut.
"Ya, sepertinya memang begitu. Sungguh aku
tidak menyangka, semakin aku mengenalmu, ternyata
kau itu orang yang pintar juga ya," puji Maya.
"O, jadi selama ini kau telah menganggap aku
orang yang bodoh?" "Bu-bukan begitu maksudku, Kak."


Cinta Maya Karya Bois di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Sudahlah... kau tidak perlu mengelak. Ketahuilah,
aku ini memang orang yang bodoh. Buktinya aku ini
mau mencintaimu, seorang S-Archer yang aneh,
pemalas, pemarah, egois, dan keras kepala. Dan
cintaku itu karena cinta buta. Kini aku tahu kenapa
aku bisa mencintaimu, sebab aku tidak begitu serius
memainkan game ini lantaran tak ada sangsinya. Jika
kita menang, paling-paling kita hanya akan mendapat
150 peringkat tertinggi, dan jika kalah paling cuma sedikit
kecewa. Andai di dunia game ini yang kalah akan
dieksekusi mati, tentu aku akan berpikir seribu kali
untuk menjadi sebodoh sekarang."
"Grr... Kenapa sih Kakak masih menganggapku
orang yang aneh, pemalas, pemarah, egois, dan
keras kepala" Berkacalah, Kak! Yang seperti itu justru
dirimu. Dan mengenai cinta butamu padaku, aku rasa
memang demikian. Seperti diriku, yang memang dari
semula sudah menganggap dunia game ini hanyalah
permainan yang bisa dimainkan dengan santai dan
tanpa perlu kesungguhan yang luar biasa. Sebab,
seperti katamu tadi. Pada akhirnya tidak ada sesuatu
yang bisa didapatkan, selain hanya peringkat tertinggi
dan sedikit kekecewaan. Tidak seperti kehidupan kita
di dunia nyata, yang menang akan mendapat sorga
dan yang kalah akan masuk neraka."
"Ja-jadi kau pun kini sudah memahami hal itu"
Bahwa kehidupan kita dunia nyata itu laksana sebuah
permainan yang perlu dimainkan dengan penuh
kesungguhan?" 151 "Tentu saja, namun entah kenapa aku belum bisa
menjiwainya dengan sepenuh hatiku. Dan
karenanyalah, di dunia nyata aku masih tidak begitu
mempedulikan dosa. Ketahuilah! Selama ini aku
masih lebih mementingkan kesenangan duniawi, yang
nyatanya hanya sementara saja."
"Hmm... sungguh mengherankan. Jika kau
memang mengetahui itu, kenapa kau tidak bisa
menjiwainya?" "Entahlah, Kak. Mungkin di dunia nyata aku ini
orang yang bodoh, atau mungkin karena aku ini orang
yang belum bisa memahami arti dari sebuah
permainan sehingga aku menjadi bingung dalam
menyikapi hidup." "Ya, aku rasa memang demikian. Memang tidak
mudah untuk bisa memahami itu dan meresapinya
hingga masuk ke lubuk hati terdalam. Sebab di dalam
kehidupan nyata, banyak sekali faktor kendala yang
menyebabkan seseorang sulit untuk bisa konsisten
dengan tekadnya untuk menjadi lebih baik.
Maklumlah, di dunia nyata itu kan ada yang namanya
152 Iblis, makhluk laknat yang sudah begitu memahami
arti kehidupan, sehingga dia begitu gigih
menginstruksikan kepada tentaranya, yaitu jin dan
manusia fasik agar tak kenal lelah terus berupaya
keras menjadikan manusia baik-baik sebagai pengikut
mereka." "Ya, karena itulah aku merasa begitu putus asa
untuk menjadi lebih baik."
"Sayang... Kau tidak boleh begitu! Ketahuilah"
Sejak aku memainkan game ini, Alhamdulillah" aku
sudah lebih tahu bagaimana menyikapi kehidupan.
Perlu kau ketahui pula, kalau pada masa ini, banyak
sekali orang yang masih belum memahami perihal
takdir dengan benar, sehingga membuatnya keliru
dalam menyikapi kehidupan. Di antaranya, ada
segolongan orang yang percaya kalau takdir itu tidak
bisa diubah, dan ada golongan lainnya yang percaya
kalau takdir itu bisa diubah. Padahal yang benar itu
adalah, takdir merupakan ketentuan Allah yang tidak
bisa diubah oleh manusia, namun bisa dipilih dengan
sehendak hati. Sesungguhnya yang dapat diubah oleh
153 manusia itu hanyalah nasib (berbagai pilihan takdir),
yaitu dengan cara memilihnya sesuka hati.
QS-Qaaf 29. Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah
dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hambaKu. Maksud ayat diatas dalam konteks orang yang salah
memilih takdir bisa menyebabkannya masuk neraka,
dan itu semata-mata karena kesalahannya sendiri
yang tidak mau berusaha memilih takdir dengan
benar. Karenanyalah tidak ada alasan untuk bisa lolos
dari takdir masuk neraka karena sejak semula Allah
sudah memberi peringatan dan ancaman. Jika orang
memang telah memilih untuk masuk neraka, maka
terimalah neraka itu. Sebab, keputusan di sisi-Nya
memang telah terprogram seperti itu dan Allah
berfirman demikian untuk menyatakan bahwa Allah
tetap konsisten terhadap sistem takdir yang telah
diprogram-Nya. Dan hal ini tidak bertentangan dengan
perkara syafaat Rasulullah, sebab syafaat itu adalah
154 bagian dari sistem pilihan takdir, yang mana diberikan
kepada manusia yang sudah memilih takdir untuk
memuliakan Rasulullah dengan cara bersalawat dan
meneladaninya. Contohnya, seorang yang selama
hidupnya selalu bersalawat dan meneladani
Rasulullah, namun karena kekhilafan yang tak
disadarinya membuatnya masuk neraka. Misalkan ada
seorang presiden yang selalu bersalawat dan
meneladani Rasulullah, namun pada suatu ketika dia
sempat lalai mengambil keputusan yang dianggapnya
ringan tanpa memohon petunjuk Allah lebih dulu,
sayangnya sebelum dia sempat menyadari
kekeliruannya ternyata ajal sudah menjemput,
padahal keputusan yang telah diambilnya itu mulai
menyebabkan kerusakan di sana-sini. Orang seperti
inilah yang bisa disyafaati oleh Rasulullah sehingga
masuk surga, padahal seharusnya dia itu masuk
neraka akibat dari kesalahan memilih takdir.
Begitupun dengan para sahabat Rasulullah yang
saling berselisih lantaran kesalahpahaman mereka,
sehingga mereka salah dalam memilih takdir, dan
155 akibatnya menyebabkan terjadinya kelunturan ajaran
agama Islam sejati. Intinya adalah syafaat hanya
diberikan kepada mereka yang sudah level tinggi,
namun kalah dalam permainan. Dan tinggi rendahnya
level bukanlah berdasarkan usia atau kedudukan
sosial, namun berdasarkan nilai ketakwaannya
kepada Allah. Karenanya tidak mustahil jika seorang
pelajar miskin yang putus sekolah dan status
sosialnya pun hanya sebagai pedagang asongan,
namun dikarenakan dia pandai dalam memilih takdir
bisa menjadikan levelnya lebih tinggi ketimbang
seorang presiden yang tak mau memilih takdir dengan
benar. Pada dasarnya takdir terbagi dua, yaitu takdir baik
dan buruk yang sudah tertulis di kitab Lauhul Mahfuzh.
Takdir yang baik adalah segala hal yang pasti akan
dipilih atau tidak akan dipilih oleh manusia, dan jika
manusia memilihnya maka dampaknya adalah
kebaikan untuk dirinya sendiri. Begitu pun sebaliknya.
156 QS-Adz Dzaariyaat 22. Dan di langit terdapat
(sebab-sebab) rezkimu[1418] dan terdapat (pula) apa
yang dijanjikan kepadamu[1419].
[1418]. Maksudnya: hujan yang dapat menyuburkan tanaman.
[1419]. Yang dimaksud dengan apa yang dijanjikan kepadamu
ialah takdir Allah terhadap tiap-tiap manusia yang telah ditulis di
Lauhul mahfudz. QS-Yusuf 67. Dan Ya'qub berkata: "Hai anakanakku
janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari
satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu
gerbang yang berlain-lain; namun demikian aku tiada
dapat melepaskan kamu barang sedikitpun dari pada
(takdir) Allah. Keputusan menetapkan (sesuatu)
hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakkal
dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang
bertawakkal berserah diri."
QS-Yusuf 68. Dan tatkala mereka masuk menurut
yang diperintahkan ayah mereka, maka (cara yang
mereka lakukan itu) tiadalah melepaskan mereka
sedikitpun dari takdir Allah, akan tetapi itu hanya suatu
keinginan pada diri Ya'qub yang telah ditetapkannya.
Dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan,
157 karena Kami telah mengajarkan kepadanya. Akan
tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.
Karena itulah, manusia tidak mungkin bisa
menyalahkan Allah jika ia ditimpa kecelakaan karena
sebab takdir yang buruk, sebab sesungguhnya
manusia itu bisa selamat dari takdir yang buruk jika ia
mau berusaha, yaitu dengan cara menuntut ilmu,
berdoa"memohon petunjuk dan perlindungan Allah
dan berserah diri hanya kepada-Nya.
QS-Al Ahzab 17. Katakanlah: "Siapakah yang
dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika Dia
menghendaki bencana atasmu atau menghendaki
rahmat untuk dirimu?" Dan orang-orang munafik itu
tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan
penolong selain Allah. QS-Ar Ra'd 39. Allah menghapuskan apa yang
Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia
kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab
(Lauh mahfuzh). 158 Maksud ayat di atas Allah hanya akan menghapus
pilihan takdir yang belum terjadi, kemudian
menggantinya dengan pilihan takdir yang lain. Hal itu
mudah bagi Allah, sebab Allah bisa meng-update
Lauhul Mahfuz kapan saja.
Karena itulah, jelas sekali bahwa tidak ada
seorang manusia pun yang bisa mengelak dari takdir
buruk yang telah Allah tetapkan, kecuali dia memang
mau memohon perlindungan kepada-Nya agar
diberikan rahmat. Bahkan Rasulullah pun senantiasa
memohon perlindungan Allah terhadap takdir buruk
yang juga sudah digariskan kepadanya.
Bukhari Muslim 1580. Diriwayatkan daripada Abu
Hurairah r.a katanya: Nabi s.a.w selalu memohon
perlindungan dari suratan takdir yang buruk, dari
ditimpa kecelakaan, dari keghairahan musuh dan dari
terkena bala. Perlu kau ketahui juga May, bahwa sesungguhnya
Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Adil, dan
159 karenanyalah tidak mungkin Allah membedakan takdir
kepada setiap hamba-Nya. Sesungguhnya sebelum
manusia diciptakan, takdir manusia sudah ditentukan
sama, yaitu sama-sama mempunyai potensi yang bisa
membuatnya menjadi manusia mulia atau durjana,
hidup bahagia atau menderita, masuk surga atau
neraka. Sesungguhnya, yang membedakan hanyalah
skenario individu, persis seperti pemilihan ras pada
saat memulai game online. Dan semua itu tertulis di
dalam kitab Lauhul Mahfuzh, yaitu dalam bentuk
Matrix Takdir yang sangat rumit. "
"Apa itu Matrix Takdir, Kak?" tanya Maya bingung.
"Eng" Sebenarnya yang kumaksud Matrix Takdir
adalah diagram alur yang berpangkal pada suatu
kondisi yang akan membawa kepada pilihan kondisi
berikutnya. Untuk lebih jelasnya, silakan perhatikan
diagram alur yang berbentuk Matrix Takdir berikut ini:
Pria dan wanita bertemu -> menikah atau berzina > hasilnya nasib anak. Anak halal -> pilihan takdir ->
hasilnya mulia atau durjana. Anak haram -> pilihan
takdir -> hasilnya mulia atau durjana. Pria dan wanita
160 bertemu -> status kaya atau miskin -> hasilnya nasib
anak. Anak kaya -> pilihan takdir -> hasilnya bahagia
atau menderita. Anak miskin -> pilihan takdir ->
hasilnya bahagia atau menderita. Pria dan wanita
bertemu -> status beriman atau kafir -> hasilnya nasib
anak. Anak beriman -> pilihan takdir -> hasilnya sorga
atau neraka. Anak kafir -> pilihan takdir -> hasilnya
sorga atau neraka. Karena itulah, walau pada mulanya takdir manusia
sudah ditentukan sama, namun akan menjadi berbeda
setelah adanya berbagai campur tangan manusia lain
dan juga takdir yang dipilihnya sendiri. Sebagai anak
halal, bukan berarti kelak dia akan menjadi manusia
mulia, begitu pun sebaliknya. Menjadi anak kaya,
bukan berarti hidupnya akan bahagia, begitu pun
sebaliknya. Sebagai anak orang beriman, bukan
berarti kelak dia akan terus beriman dan masuk
surga, begitupun sebaliknya. Sesungguhnya yang
menjadikan dia kelak bahagia atau menderita, masuk
surga atau neraka adalah karena usahanya sendiri
dalam memilih takdir (berbagai soal ujian), yaitu
161 apakah dia memilih takdir berdasarkan petunjuk Allah
atau tidak. Jika ia memilih berdasarkan petunjuk Allah
tentu ia akan selamat, begitupun sebaliknya. Dan
karena itulah, manusia yang masuk surga itu sematamata
karena rahmat Allah yang mana telah
memberikan petunjuk jalan yang lurus kepadanya.


Cinta Maya Karya Bois di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Intinya adalah manusia dituntut untuk bisa menyikapi
hidup sesuai dengan skenario individu yang dipilihnya
sendiri saat masih di alam roh.
Bukhari Muslim 1545. Diriwayatkan daripada
Abdullah bin Mas'ud r.a katanya: Rasulullah s.a.w
seorang yang benar serta dipercayai bersabda:
Kejadian seseorang itu dikumpulkan di dalam perut
ibunya selama empat puluh hari. Setelah genap empat
puluh hari berikutnya terbentuklah segumpal darah
beku. Manakala sudah genap empat puluh hari ketiga
bertukar pula menjadi sebongkah daging. Kemudian
Allah s.w.t mengutuskan malaikat untuk meniupkan
roh serta memerintahkan supaya menulis empat
perkara yaitu ditentukan rezeki, tempoh kematian,
162 amalan serta nasibnya, baik mendapat kecelakaan
atau kebahagiaan. Maha suci Allah s.w.t di mana tiada
Tuhan selainNya. Seandainya seseorang itu
melakukan amalan sebagaimana yang dilakukan oleh
penghuni Syurga sehinggalah kehidupannya hanya
tinggal sehasta dari tempoh kematiannya, tetapi
disebabkan ketentuan takdir niscaya dia akan bertukar
dengan melakukan amalan sebagaimana yang
dilakukan oleh penghuni Neraka sehinggalah dia
memasukinya. Begitu juga dengan mereka yang
melakukan amalan ahli Neraka, tetapi disebabkan
oleh ketentuan takdir nescaya dia akan bertukar
dengan melakukan amalan sebagaimana yang
dilakukan oleh penghuni Syurga sehinggalah dia
memasukinya. Pada riwayat hadits di atas, mengenai proses
penciptaan manusia dan penulisan empat perkara itu
sebetulnya juga sudah tertulis di Lauhul Mahfuzh
(Entry Data At Design Time kalau dalam istilah
pemprograman). Dan keterangan yang ada pada
163 Hadits tersebut adalah (Update Data At Run Time
kalau dalam istilah pemprograman) dengan tujuan
memperbaharui data karakter yang sudah ditetapkan
pada Lauhul Mahfuzh agar mengikuti keadaan orang
tuanya. Misalkan pada saat perancangan karakter si A
masih dalam keadaan masih standard (Masih dalam
nilai default-nya kalau dalam istilah pemprograman),
kemudian diperbaharui mengikuti kondisi terbaru.
Misalkan kedua orang tuanya berdoa memohon agar
anaknya yang masih dalam kandungan kelak menjadi
anak yang sholeh, maka pada saat itulah update data
itu dilakukan. Proses di atas mirip dengan pembuatan
karakter baru pada saat memulai permainan Game
Online, dimana kalau pada Game Online gamer bisa
menentukan sendiri akan seperti apa karakternya
kelak. Misalkan pada awalnya nilai Dexterity (dex)
bernilai 10, kemudian gamer bisa menaikkannya
menjadi 12 misalnya. Kemudian nilai Strange (str)
bernilai 10, kemudian diturunkan menjadi 8. Dan
tujuan gamer mengatur demikian adalah agar
karakternya mempunyai bakat memanah yang
164 tangguh misalnya. Dan masih ada lagi nilai-nilai lain
yang bisa diubah menurut selera gamer. Karena
itulah, dalam kepercayaan sebagian masyarakat
Islam, di saat seorang ibu mengandung, maka orang
tuanya akan berusaha membentuk karakter anaknya
agar menjadi anak yang sholeh dan juga meminta
skenario yang tidak terlalu sulit, yaitu dengan cara
berdoa memohon kepada Allah. Intinya adalah
karakter baru yang akan memasuki dunia permainan
secara otomatis akan Allah sesuaikan menurut pilihan
skenario individu pilihan roh dan pilihan kedua orang
tuanya. Jadi, pilihan orang tua untuk mendoakan
anaknya yang masih dalam kandungan adalah pilihan
takdir yang dapat mempengaruhi takdir si anak.
Bukhari Muslim 1547 Diriwayatkan daripada
Saidina Ali k.w katanya: Ketika aku mengiringi jenazah
di perkuburan Baqi' al-Gharqad (di Madinah). Lalu
Rasulullah s.a.w menghampiri kami lantas baginda
duduk dan kami juga duduk di sekitarnya. Baginda
memegang sebatang tongkat dan menghentakkan
165 tongkat itu ke tanah. Baginda kemudian menggariskan
tanah dengan tongkat tersebut dan bersabda: Setiap
orang dari kamu, setiap jiwa yang bernafas telah
ditentukan oleh Allah s.w.t tempatnya di Syurga atau
di Neraka. Begitu juga nasibnya telah ditentukan oleh
Allah s.w.t, apakah dia mendapat kecelakaan atau
kebahagiaan. Saidina Ali k.w berkata: Seorang lelaki
berkata: Wahai Rasulullah! Kenapa kita tidak
menunggu ketentuan kita terlebih dahulu kemudian
barulah memulai amal ibadat" Rasulullah s.a.w
bersabda: Siapa saja yang termasuk dalam golongan
yang mendapat kebahagiaan, sudah pasti dia mudah
melakukan amalan golongan bahagia. Begitu juga
siapa saja yang termasuk dalam golongan yang
mendapat kecelakaan, dia juga sudah pasti mudah
melakukan amalan golongan celaka. Baginda
bersabda lagi: Lakukanlah amalan karena segalagalanya
dipermudahkan. Golongan yang mendapat
kebahagiaan akan dipermudahkan melakukan amalan
golongan yang mendapat kebahagiaan. Manakala
golongan celaka pula akan dipermudahkan melakukan
166 amalan golongan celaka. Seterusnya baginda
membaca ayat Yang bermaksud: Adapun orang yang
memberikan apa yang ada padanya ke jalan kebaikan
dan bertakwa dengan mengerjakan suruhan Allah dan
meninggalkan segala larangannya serta dia mengakui
dengan yakin akan perkara yang baik, maka
sesungguhnya kami akan memberikan dia
kemudahan untuk mendapat kesenangan Syurga.
Sebaliknya orang yang bakhil daripada berbuat
kebajikan dan merasakan cukup dengan kekayaannya
dan kemewahannya serta dia mendustakan perkara
yang baik, maka sesungguhnya kami akan
memberikannya kemudahan untuk mendapat
kesusahan dan kesengsaraan.
Bukhari Muslim 1302. Diriwayatkan daripada
Abdullah bin Abbas r.a katanya: Sesungguhnya Umar
bin al-Khattab pergi ke Syam. Apabila sampai ke
sebuah dusun yang bernama Sarghi, beliau telah
dikunjungi oleh penduduk di sekitarnya, iaitu Abu
Ubaidah bin al-Jarrah dan para pengikutnya. Mereka
167 mengabarkan bahwa wabah (penyakit taun) telah
berjangkit di Syam. Ibnu Abbas berkata setelah
mendengar berita itu, Umar berkata: Coba panggilkan
para Sahabat Muhajirin yang pertama. Aku
melaksanakan perintah Umar. Umar mengajak
mereka berbincang dan memberitahu kepada mereka
bahwa wabah telah berjangkit di Syam. Mereka telah
berbeda-beda pendapat mengenai berita tersebut.
Sebagian di antara mereka berkata: Engkau pergi
untuk suatu urusan yang besar, jadi kami tidak
sependapat sekiranya engkau pulang. Sebagian yang
lain pun berkata: Engkau diikuti oleh orang ramai dan
para Sahabat Rasulullah s.a.w, jadi kami tidak setuju
apabila engkau membawa mereka menuju ke wabah
ini. Umar berkata: Tinggalkanlah aku! Kemudian
beliau berkata lagi: Tolong panggilkan para sahabat
Ansar. Aku pun memanggil mereka. Ketika mereka
diminta berbincang, mereka telah berbeda-beda
pendapat sebagaimana para sahabat Muhajirin. Umar
berkata: Tinggalkanlah aku! Lalu beliau berkata lagi:
Tolong panggilkan para pembesar Quraisy yang
168 berhijrah sewaktu penaklukan dan sekarang mereka
berada di sana. Aku memanggil mereka dan ternyata
mereka telah sepakat kemudian berkata: Menurut
kami, sebaik-baiknya engkau bawa saja mereka
pulang dan tidak mengajak mereka memasuki
kawasan wabah ini. Lalu Umar menyeru di tengahtengah
orang ramai: Aku akan memandu
tungganganku untuk pulang, pulanglah bersamaku.
Abu Ubaidah bin al-Jarrah bertanya: Apakah itu berarti
lari dari takdir Allah" Umar menjawab: Harapnya
bukan engkau yang bertanya wahai Abu Ubaidah!
Memang Umar tidak suka berselisih pendapat dengan
Abu Ubaidah. Ya, kita lari dari ketentuan (takdir) Allah
untuk menuju kepada takdir Allah yang lain. Apakah
pendapatmu seandainya engkau mempunyai seekor
unta yang turun di suatu lembah yang mempunyai dua
keadaan, satunya subur dan satu lagi tandus. Adakah
jika engkau mengembalanya pada tempat yang subur
itu bukan berarti engkau mengembalanya karena
takdir Allah" Begitu pula sebaliknya, bukankah engkau
mengembalanya karena takdir Allah juga" Lalu
169 datanglah Abdul Rahman bin Auf yang baru saja tiba
dari suatu keperluan. Beliau berkata: Sesungguhnya
aku mempunyai pengetahuan mengenai masalah ini.
Aku pernah mendengar Rasulullah s.a.w bersabda:
Apabila kamu mendengar terdapat wabah di suatu
daerah, maka janganlah kamu mendatanginya.
Sebaliknya, kalaulah wabah itu berjangkit di suatu
daerah sedangkan kamu berada di sana maka
janganlah kamu keluar melarikan diri daripadanya.
Mendengar kata-kata itu Umar bin al-Khattab memuji
Allah, kemudian beredar meninggalkan tempat itu.
Hadits di atas jelas sekali memperlihatkan perihal
pilihan, bahwa manusia itu dengan segala
pengetahuannya diperkenankan untuk memilih yang
terbaik, dan pilihan yang terbaik itu haruslah dengan
petunjuk Allah. Sebab, baik menurut manusia belum
tentu baik menurut Allah. Karena itulah, sebagai
manusia yang berakal tentu kini bisa menyimpulkan
bahwa segala peristiwa yang kita alami, baik itu yang
baik maupun yang buruk jelas merupakan takdir Allah.
170 Dan semuanya itu adalah rentetan ujian yang
membuat manusia betul-betul bisa lulus uji sebagai
hamba Allah yang paling sempurna lagi mulia dan
memang sangat pantas menyandang gelar khalifah.
Sebab, sebelum manusia diciptakan jin lah yang lebih
dulu diciptakan dan dipercaya menyandang gelar itu,
namun ternyata tidak ada seorang jin pun yang teruji
mampu menjadi khalifah. Karena itulah, akhirnya Allah
menciptakan manusia untuk menggantikan peran jin
sebagai khalifah. Dan karena itu pula, pada saat itu
malaikat dan jin diperintah untuk bersujud kepada
Adam. Namun, jin yang paling soleh dari golongannya
pun akhirnya menjadi takabur, dan hal itu semakin
membuktikan kalau golongan jin memang tidak
pantas menyandang gelar itu. Sebab, seorang khalifah
adalah pemimpin yang memimpin berdasarkan
perintah Allah yang diakuinya sebagai pimpinan
tertinggi. Dialah jin yang bernama Iblis, pimpinan
bangsa jin yang terbukti memang tak pantas
menyandang gelar khalifah.
171 Al Hijr 26. Dan sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering
(yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
Al Hijr 27. Dan Kami telah menciptakan jin
sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.
Al Hijr 28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu
berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku
akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat
kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi
bentuk, Al Hijr 29. Maka apabila Aku telah
menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan
kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu
kepadanya dengan bersujud[796].
[796]. Dimaksud dengan sujud di sini bukan menyembah,
tetapi sebagai penghormatan.
Al Kahfi 50. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman
kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam
[884], maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah
dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah
172 Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan
turanan-turunannya sebagai pemimpin selain
daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu" Amat
buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi
orang-orang yang zalim. 884. Sujud di sini berarti menghormati dan memuliakan Adam,
bukanlah berarti sujud memperhambakan diri, karena sujud
memperhambakan diri itu hanyalah semata-mata kepada Allah.
Karenanyalah, manusia yang telah dipercaya sebagai
khalifah tidak sepantasnya menjadikan Iblis sebagai
pimpinan tertinggi, begitupun menjadikan manusia
sebagai pimpinan tertinggi, yaitu dengan mengikuti
segala aturan buatan manusia yang menyimpang dari
aturan Allah. Sebab, manusia yang berani membuat
aturan menyimpang dari aturan Allah adalah dari
golongan syetan. Manusia yang lulus uji sebagai
khalifah adalah manusia yang mampu memimpin
berdasarkan aturan Allah, minimal dalam memimpin
dirinya sendiri. 173 Al Baqarah 30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman


Cinta Maya Karya Bois di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka
berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah,
padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui." Ayat diatas menjelaskan perihal malaikat yang
tidak percaya kalau makhluk yang dari tanah bisa
menjadi khalifah. Sebab, jin saja yang terbuat dari api
tidak mampu menjadi khalifah, apa lagi cuma dari
tanah, dan yang pantas menjadi khalifah itu
seharusnya malaikat karena mereka senantiasa
bertasbih dengan memuji Allah dan mensucikan-Nya.
Lantas Allah pun berfirman "Sesungguhnya Aku
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
174 Al Baqarah 31. Dan Dia mengajarkan kepada
Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya,
kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat
lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama bendabenda
itu jika kamu memang benar orang-orang yang
benar!" Al Baqarah 32. Mereka menjawab: "Maha Suci
Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa
yang telah Engkau ajarkan kepada kami;
sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana[35]."
[35]. Sebenarnya terjemahan Hakim dengan Maha Bijaksana
kurang tepat, karena arti Hakim ialah: yang mempunyai hikmah.
Hikmah ialah penciptaan dan penggunaan sesuatu sesuai dengan
sifat, guna dan faedahnya. Di sini diartikan dengan Maha Bijaksana
karena dianggap arti tersebut hampir mendekati arti Hakim.
Al Baqarah 33. Allah berfirman: "Hai Adam,
beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda
ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka
nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah
sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya
175 Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan
mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang
kamu sembunyikan?" Al Baqarah 34. Dan (ingatlah) ketika Kami
berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah[36] kamu
kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia
enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan
orang-orang yang kafir. [36]. Sujud di sini berarti menghormati dan memuliakan Adam,
bukanlah berarti sujud memperhambakan diri, karena sujud
memperhambakan diri itu hanyalah semata-mata kepada Allah.
Lantas untuk membuktikan kepada malaikat dan jin
kalau manusia itu memang lebih pantas menyandang
gelar itu, maka ujian pertama untuk manusia pun
dimulai, yaitu Nabi Adam dan istrinya dilarang untuk
mendekati sebuah pohon yang ada di surga.
Al Baqarah 35. Dan Kami berfirman: "Hai Adam,
diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan
makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi
176 baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah
kamu dekati pohon ini[37], yang menyebabkan kamu
termasuk orang-orang yang zalim.
[37]. Pohon yang dilarang Allah mendekatinya tidak dapat
dipastikan, sebab Al Quran dan Hadist tidak menerangkannya. Ada
yang menamakan pohon khuldi sebagaimana tersebut dalam surat
Thaha ayat 120, tapi itu adalah nama yang diberikan syaitan.
Al Baqarah 36. Lalu keduanya digelincirkan oleh
syaitan dari surga itu[38] dan dikeluarkan dari
keadaan semula[39] dan Kami berfirman: "Turunlah
kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain,
dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan
kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan."
[38]. Adam dan Hawa dengan tipu daya syaitan memakan
buah pohon yang dilarang itu, yang mengakibatkan keduanya
keluar dari surga, dan Allah menyuruh mereka turun ke dunia. Yang
dimaksud dengan syaitan di sini ialah Iblis yang disebut dalam
surat Al Baqarah ayat 34 di atas.
[39]. Maksud keadaan semula ialah kenikmatan, kemewahan dan
kemuliaan hidup dalam surga.
177 Al Baqarah 37. Kemudian Adam menerima
beberapa kalimat[40] dari Tuhannya, maka Allah
menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha
Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
[40]. Tentang beberapa kalimat (ajaran-ajaran) dari Tuhan
yang diterima oleh Adam sebahagian ahli tafsir mengartikannya
dengan kata-kata untuk bertaubat.
Al Baqarah 38. Kami berfirman: "Turunlah kamu
semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang
petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang
mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada
kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka
bersedih hati." Al Baqarah 39. Adapun orang-orang yang kafir
dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
Begitulah cara Allah hendak menguji manusia, dan
semua kejadian itu sudah ditetapkan sejak 40 tahun
sebelum Nabi Adam diciptakan, jika 40 tahun yang
178 dimaksud itu adalah perhitungan akhirat maka akan
menjadi 1440000 tahun menurut perhitungan kita
(aslinya 1 tahun 360 hari bukan 365, yaitu sebelum
terjadinya perubahan rotasi bumi), dan semua
kejadian itu merupakan skenario penting yang Allah
tetapkan guna memulai masa ujian manusia.
Bukhari Muslim 1549 Diriwayatkan daripada Abu
Hurairah r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Nabi
Adam berhujah dengan Nabi Musa a.s, di mana Nabi
Musa berkata: Wahai Adam, kamu adalah ayahku.
Kamu menghampakan aku dan kamu keluarkan aku
dari Syurga. Nabi Adam menjawab: Kamu Musa. Allah
s.w.t telah memilihmu dengan kalamNya. Allah s.w.t
menulis untukmu dengan tanganNya (kuasa). Apakah
kamu akan mencelaku terhadap sesuatu yang berlaku
dengan ketetapan Allah s.w.t, di mana ianya telah
ditetapkan sejak empat puluh tahun sebelum aku di
ciptakan. Nabi s.a.w bersabda: Akhirnya Nabi Adam
a.s tetap berhujah (mengemukakan dalil) dengan Nabi
179 Musa a.s. Akhirnya Nabi Adam a.s tetap berhujah
(mengemukakan dalil) dengan Nabi Musa a.s
Al A'raaf 11. Sesungguhnya Kami telah
menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk
tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para
malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka
merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk
mereka yang bersujud. Al A'raaf 12. Allah berfirman: "Apakah yang
menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di
waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih
baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api
sedang dia Engkau ciptakan dari tanah."
Al A'raaf 13. Allah berfirman: "Turunlah kamu dari
surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan
diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu
termasuk orang-orang yang hina."
180 Al A'raaf 14. Iblis menjawab: "Beri tangguhlah
saya[529] sampai waktu mereka dibangkitkan."
[529]. Maksudnya: janganlah saya dan anak cucu saya
dimatikan sampai hari kiamat sehingga saya berkesempatan
menggoda Adam dan anak cucunya. (Atau bisa juga diartikan Iblis
ingin membuktikan keyakinannya bahwa manusia itu memang tidak
lebih unggul darinya, dan dia pun ingin mengujinya sendiri. )
Al A'raaf 15. Allah berfirman: "Sesungguhnya
kamu termasuk mereka yang diberi tangguh."
Al A'raaf 16. Iblis menjawab: "Karena Engkau telah
menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan
(menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang
lurus, Al A'raaf 17. kemudian saya akan mendatangi
mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari
kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan
mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
Al A'raaf 18. Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari
surga itu sebagai orang terhina lagi terusir.
Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka
181 mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi
neraka Jahannam dengan kamu semuanya."
Al A'raaf 19. (Dan Allah berfirman): "Hai Adam
bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta
makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja
yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua
mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua
termasuk orang-orang yang zalim."
Al A'raaf 20. Maka syaitan membisikkan pikiran
jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada
keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu
auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak
melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan
supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak
menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)."
Al A'raaf 21. Dan dia (syaitan) bersumpah kepada
keduanya. "Sesungguhnya saya adalah termasuk
orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua",
Al A'raaf 22. maka syaitan membujuk keduanya
(untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala
keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah
182 bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya
menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian
Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah
melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku
katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagi kamu berdua?"
Al A'raaf 23. Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami,
kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika
Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat
kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orangorang
yang merugi. Al A'raaf 24. Allah berfirman: "Turunlah kamu
sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi
sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat
kediaman dan kesenangan (tempat mencari
kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah
ditentukan." Al A'raaf 25. Allah berfirman: "Di bumi itu kamu
hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu
(pula) kamu akan dibangkitkan.
183 Al A'raaf 26. Hai anak Adam[530], sesungguhnya
Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk
menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan.
Dan pakaian takwa[531] itulah yang paling baik. Yang
demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda
kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu
ingat. [530]. Maksudnya ialah: umat manusia
[531]. Maksudnya ialah: selalu bertakwa kepada Allah.
Al A'raaf 27. Hai anak Adam, janganlah sekali-kali
kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah
mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia
menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk
memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya.
Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat
kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat
mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan
syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orangorang
yang tidak beriman. 184 Karena itulah, pada suatu hari nanti akan ada
seorang manusia biasa (bukan rasul) yang akan
menjadi bukti kalau manusia itu memang pantas
menyandang gelar khalifah. Dialah Al-Mahdi (pemberi
petunjuk ke arah kebenaran) sang Khalifah yang akan
memimpin umat manusia berdasarkan hukum Allah,
seorang pemimpin yang memahami dunia ini
hanyalah permainan yang sengaja diciptakan Allah
guna memperlihatkan/membuktikan ilmu-Nya yang
maha luas kepada kedua makhluk-Nya yang lain, yaitu
malaikat dan jin. Ia (Al-Mahdi) menyadari sepenuhnya
bahwa dirinya diciptakan adalah untuk menjadi bukti
kalau perangkat akal manusia yang diciptakan Allah
ternyata memang lebih unggul, dan karenanyalah
manusia memang sudah sepantasnya dihormati oleh
malaikat dan jin karena teruji mampu menjadi
khalifah. Buktinya, dengan akalnyalah dia mampu
menentukan pilihan untuk mengungkap siapa jati
dirinya, dan juga apa yang harus dilakukannya, dan
dengan akalnya pulalah dia mampu menentukan
pilihan untuk mengungkap tujuan penciptaannya, yang
185 mana semua itu adalah buah dari ketakwaannya
kepada Allah, yang mana Allah akan selalu merahmati
orang-orang yang selalu bertakwa kepada-Nya, yaitu
dengan memberikan petunjuk jalan lurus kepadanya.


Cinta Maya Karya Bois di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Al A'raaf 156. Dan tetapkanlah untuk kami
kebajikan di dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya
kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah
berfirman: "Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa
yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala
sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk
orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat
dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat
Kami." Nah, Maya kekasihku" Kesadaran murni inilah yang
dinamakan fase Akal adalah Aql, dimana Akal
(nalar/pikiran lahiriah) sudah setaraf Aql (nalar/pikiran
rohaniah) dalam hal keimanan kepada Allah. Aql inilah
yang dulu mengambil keputusan untuk menerima
perjanjian saat di alam roh, dan Allah telah
186 menciptakan Aql dengan sempurna, yaitu "data
basenya" langsung Allah yang mengisinya, sehingga
Aql langsung cerdas dan dapat mengenal
penciptanya, sedangkan Akal adalah "program
Artificial Inteligent" (kecerdasan buatan) yang sedang
diuji, atau Aql yang "data basenya" sengaja
dikosongkan dan dibiarkan terisi dengan sendirinya.
Untuk lebih mempermudah pemahaman ini,
bagaimana kalau kita ibaratkan Roh yang ber-Aql
adalah manusia saat memainkan game online, dan
Manusia yang ber-Akal adalah karakter dalam game
online. Semoga dengan begitu kau bisa memahami
perbedaan "Akal" dengan "Aql".
Al An'aam 165. Dan Dia lah yang menjadikan
kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia
meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang
lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa
yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya
Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya
Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
187 Al Maa'idah 48. Dan Kami telah turunkan
kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab
(yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian[421]
terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan
meninggalkan kebenaran yang telah datang
kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu[422],
Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya
Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu
umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlombalombalah
berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah
kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya
kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,
[421]. Maksudnya: Al Quran adalah ukuran untuk menentukan
benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab
sebelumnya. [422]. Maksudnya: umat Nabi Muhammad s.a.w. dan umatumat
yang sebelumnya. 188 Al A'raaf 172. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu
mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi
mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa
mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini
Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan
kami), kami menjadi saksi." (Kami lakukan yang
demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam)
adalah orang-orang yang lengah terhadap ini
(keesaan Tuhan)", Al Hadiid 8. Dan mengapa kamu tidak beriman
kepada Allah padahal Rasul menyeru kamu supaya
kamu beriman kepada Tuhanmu. Dan sesungguhnya
Dia telah mengambil perjanjianmu jika kamu adalah
orang-orang yang beriman[1457].
[1457]. Yang dimaksud dengan perjanjianmu ialah perjanjian
ruh Bani Adam sebelum dilahirkan ke dunia bahwa dia mengakui
(naik saksi), bahwa Tuhan-nya ialah Allah, seperti tersebut dalam
ayat 172 surat Al A"raaf.
Dan jika sudah terbukti keunggulan akal manusia,
yang mana telah mampu memilih sesuai dengan
189 keinginan Allah dan juga memahami hakikat
penciptaannya dengan sesadar-sadarnya (Aql sudah
setaraf dengan Akal), maka akan segera berakhirlah
masa ujian manusia. Karena itulah, saat kedatangan
AL-Mahdi banyak orang akan mempunyai kesadaran
murni sehingga mereka akan menyadari tujuan
hidupnya, dan mereka akan saling berlomba-lomba
dalam kebaikan. Saat itulah Islam mulai bangkit,
hingga akhirnya seluruh umat manusia akan
merasakan suatu masa keemasan Islam yang terbaik
sepanjang sejarah, dan semua itu karena umat
manusia sudah berhasil menjadi khalifah baik bagi
dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Dan
dipenghujung masa keemasan itu, banyak orang akan
kembali sesat karena suatu sebab. Pada masa itu,
orang-orang mulai meragukan kalau dunia ini
hanyalah permainan, sehingga mereka pun akhirnya
tak mau lagi berlomba-lomba dalam kebaikan dan
akibatnya kehidupan dunia akan kembali kelam. Saat
itulah kiamat akan tiba sesuai dengan skenarionya,
dan setelah itu saatnyalah untuk memilah mana
190 manusia yang sukses dengan akalnya dan yang tidak,
yang sukses akan masuk surga karena telah
memenuhi janji untuk beriman kepada Allah dalam
mengungkap ilmu-Nya, dan yang tidak jelas sangat
mengecewakan dan memang sudah sepantasnya
diganjar hukuman. Sesuai dengan janji Allah kepada
Iblis dalam surat Al A'raaf ayat 18.
Subhanallah" Ternyata manusia yang diciptakan
dari tanah akhirnya terbukti mampu mengungguli
kemampuan akal para makhluk yang terbuat dari
cahaya (Malaikat) dan api (Jin). Dan semua perkara
itu memang telah tergambar jelas dalam surat Al
Baqarah 30-34, dan di beberapa surat lain yang
serupa. Sesungguhnya Allah memang ingin
membuktikan ilmu-Nya kepada Malaikat yang
meragukannya, dan kepada jin yang tidak percaya.
Konon ada dua malaikat yang meragukan ingin
menguji akal mereka, lantas keduanya pun dilengkapi
dengan ego dan nurani, dan ternyata keduanya pun
gagal. Mereka tidak lulus uji untuk tidak mengajarkan
sihir kepada jin dan manusia. Wallahu"alam"
191 Al Baqarah 102. Dan mereka mengikuti apa[76]
yang dibaca oleh syaitan-syaitan[77] pada masa
kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa
Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman
tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitansyaitan
lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka
mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang
diturunkan kepada dua orang malaikat[78] di negeri
Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak
mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum
mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan
(bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka
mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang
dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara
seorang (suami) dengan isterinya[79]. Dan mereka itu
(ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya
kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan
mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi
mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat.
Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa
barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan
192 sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan
amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya
dengan sihir, kalau mereka mengetahui.
[77]. Syaitan-syaitan itu menyebarkan berita-berita bohong,
bahwa Nabi Sulaiman menyimpan lembaran-lembaran sihir (Ibnu
Katsir). [78]. Para mufassirin berlainan pendapat tentang yang
dimaksud dengan 2 orang malaikat itu. Ada yang berpendapat,
mereka betul-betul Malaikat dan ada pula yang berpendapat orang
yang dipandang saleh seperti Malaikat dan ada pula yang
berpendapat dua orang jahat yang pura-pura saleh seperti
Malaikat. [79]. Berbacam-macam sihir yang dikerjakan orang Yahudi,
sampai kepada sihir untuk mencerai-beraikan masyarakat seperti
mencerai-beraikan suami isteri.
Karena itulah, sesungguhnya kehidupan di dunia
ini jelas hanya permainan. Dan permainan yang
diciptakan Allah ini bukanlah untuk main-main,
melainkan lebih kepada bentuk penghambaan kepada
Allah dalam upaya mengungkap ilmu-Nya, dimana
seharusnya manusia mau lebih serius untuk
membuktikan kebenaran ilmu Allah itu. Dan
193 karenanyalah, Allah "sangat senang" jika apa yang
diciptakannya itu (Akal), yang dari semula tidak tahu
apa-apa bisa jadi mengenal-Nya dan menghamba
pada-Nya, semata-mata karena kemauan dan hasil
usahanya sendiri dalam memilih takdir. Bukankah
Allah telah menciptakan Aql dengan data base yang
langsung beriman dan taat kepada Allah, dan setelah
di kosongkan (menjadi Akal) ternyata masih mampu
untuk beriman dan taat kepada-Nya. Hebat sekali
bukan" Maka dengan begitu tidak akan ada lagi
keraguan akan kebenaran Allah. Ya, itulah hakikat
hidup yang sebenarnya kenapa kita diciptakan, dan itu
semua demi memuaskan bangsa malaikat dan
bangsa jin, agar mereka benar-benar yakin kalau
Allah menyuruh mereka untuk sujud kepada manusia
adalah perkara yang benar. Sungguh Allah Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, Maha adil lagi Maha
Bijaksana. Karena itulah taatlah hanya kepada Allah, dan
buktikan kalau akal kita memang berfungsi dengan
baik. Sesungguhnya akal kita itu adalah untuk
194 memilah mana yang baik dan yang tidak. Memilih
yang baik dan merasa senang karenanya berarti taat
kepada Allah, namun jika tidak artinya durhaka
kepada Allah. Karena itulah, taat merupakan takdir
manusia menuju surga. Percayalah, kalau pada
akhirnya semua ujian pasti akan berakhir dan Allah
tidak akan menyia-nyiakan setiap hamba ciptaan-Nya
yang berhasil. Allah SWT berfirman. Al 'Ankabuut 64. Dan tiadalah kehidupan dunia ini
melainkan senda gurau dan main-main. Dan
sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya
kehidupan, kalau mereka mengetahui.
Al Hadiid 20. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya
kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu
yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah
antara kamu serta berbangga-banggaan tentang
banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanamtanamannya
mengagumkan para petani; kemudian
195 tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya
kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat
(nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah
serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak
lain hanyalah kesenangan yang menipu.
Bukhari Muslim. Diriwayatkan daripada Anas bin Malik
r.a katanya: Sesungguhnya Nabi s.a.w bersabda: Ya
Allah! Tidak ada kehidupan yang kekal sama sekali
kecuali kehidupan di Akhirat. Maka ampunkanlah
orang-orang Ansar dan Muhajirin.
Jika manusia bisa memahami hal ini dengan baik,
tentu dia tidak akan merasa sombong, dan tidak akan
mau menyerah kalah di dalam permainan dunia ini.
Bukankah tata cara memainkan permainan di dunia ini
sebetulnya mudah, yaitu hanya mengenai takwa, yang
misi dan semua peraturannya juga sudah jelas ada di
dalam Al-Quran. Score-nya pun ada, yaitu pahala dan
dosa, yang kelak akan menjadi penentu kita kalah
atau menang. Kalau menang kita akan dihadiahkan
196 surga, dan kalau kalah tentu akan dihadiahkan
neraka. Walaupun di setiap permainan ada tingkat
kesulitannya, namun tingkat kesulitan itu tidak akan
melebihi kemampuan manusia, melainkan
disesuaikan dengan tingkat kemuliaan manusia.
Persis seperti tingkat kesulitan dalam game online,
yang mana karakter level I jelas telah disediakan pula
monster level I yang pasti bisa dibunuhnya. Dan di
dalam setiap permainan, tentu dibutuhkan kejujuran,
dan gamer yang jujur itulah yang pantas diberikan
penghargaan. Gamer yang paling dibenci programmer
adalah gamer yang tidak jujur, alias suka main curang.
Kalau di dalam dunia game online dikenal dengan
istilah cheater, yaitu orang yang meminta bantuan
hacker untuk mengakali dunia game. Kalau di dunia
kita, mereka itu adalah para tukang sihir, yaitu orangorang
yang meminta bantuan jin agar bisa
memanipulasi hukum ketentuan Allah. Karena itulah


Cinta Maya Karya Bois di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Allah sangat membenci orang-orang yang
mengerjakan sihir. 197 Bukhari Muslim 55 Diriwayatkan daripada Abu
Hurairah r.a katanya: Rasulullah telah bersabda:
Jauhilah tujuh perkara yang dapat membinasakan
kamu yaitu menyebabkan kamu masuk Neraka atau
dilaknati oleh Allah. Para Sahabat bertanya: Wahai
Rasulullah! Apakah tujuh perkara itu" Rasulullah
bersabda: Mensyirikkan Allah yaitu menyekutukanNya, melakukan perbuatan sihir, membunuh manusia
yang diharamkan oleh Allah melainkan dengan hak,
memakan harta anak yatim, memakan harta riba, lari
dari medan pertempuran dan memfitnah perempuanperempuan
yang baik yaitu yang boleh dikawini serta
menjaga maruah dirinya, juga perempuan yang tidak
memikirkan untuk melakukan perbuatan jahat serta
perempuan yang beriman dengan Allah dan RasulNya
dengan fitnah melakukan perbuatan zina.
Lantas untuk melindungi orang beriman dari sihir,
maka Allah pun mengajarkan manusia untuk
melindungi dan melawan sihir dengan rukyah, dan
mengaruniakan kelebihan kepada orang beriman
198 untuk menyaingi sihir dengan karomah (untuk
manusia biasa) dan Mukjizat (untuk para rasul).
Bukhari Muslim 1283 Diriwayatkan daripada
Aisyah r.a katanya: Rasulullah s.a.w pernah di sihir
oleh seorang Yahudi dari Bani Zuraiq yang bernama
Labid bin al-A'sham sehingga Rasulullah s.a.w
merasakan seolah-olah melakukan sesuatu yang tidak
dilakukan oleh baginda. Pada suatu hari atau pada
suatu malam Rasulullah s.a.w berdoa dan terus
berdoa, kemudiannya bersabda: Wahai Aisyah,
apakah engkau merasa bahwa Allah memberiku
pertunjuk mengenai apa yang aku tanyakan
kepadaNya" Dua Malaikat telah datang kepadaku.
Salah satu di antara keduanya duduk di samping
kepalaku, kemudian yang satu lagi duduk dekat
kakiku. Malaikat yang berada di samping kepalaku
berkata kepada Malaikat yang berada dekat kakiku
atau sebaliknya (bercakap-cakap): Apa sakit orang
ini" Yang ditanya menjawab: Tersihir. Seorang lagi
bertanya: Siapakah yang menyihirnya" Yang satu lagi
199 menjawab: Labid bin al-A'sham Salah seorang
bertanya: Di manakah sihir itu ditempatkan" Yang
satu lagi menjawab: Pada sikat dan rambut gugur
yang berada di sikat serta pundi-pundi yang diperbuat
dari kurma jantan. Salah seorang bertanya: Di
manakah benda itu diletakkan" Yang satu lagi
menjawab: Di dalam telaga Zu Arwan. Aisyah
menyambung lagi: Lalu Rasulullah s.a.w pergi ke
telaga tersebut bersama beberapa orang Sahabat
baginda. Kemudian baginda bersabda: Wahai Aisyah
demi Allah, seakan-akan air telaga itu berwarna inai
(berwarna kuning kemerah-merahan), kemudian
pokok-pokok kurma yang ada di situ bagaikan kepalakepala
syaitan. Aku (Aisyah) bertanya: Ya Rasulullah,
Mengapakah engkau tidak membakar saja benda itu"
Rasulullah s.a.w menjawab: Tidak. Mengenai diriku,
Allah telah berjanji menyembuhkanku dan aku tidak
suka membuatkan orang ramai menjadi resah, kerana
itulah aku menyuruh menanamnya.
200 Jika dicermati, hadits diatas merupakan skenario
Allah untuk mengajarkan manusia perihal rukyah,
yaitu melalui Nabi Muhammad S.A.W dengan
menurunkan surat AL-FALAQ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang 1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang
Menguasai subuh, 2. dari kejahatan makhluk-Nya,
3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap
gulita, 4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang
menghembus pada buhul-buhul[1609],
5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."
[1609]. Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya
membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi
dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.
Karena itulah, di dunia kita ini banyak sekali orang
yang mengaku muslim atau bahkan pada tingkat
201 pejabat tinggi, yang ternyata masih belum mempunyai
kesadaran murni, sehingga mereka masih seenaknya
bermain curang dengan yang namanya sihir.
Contohnya ialah orang-orang yang menggunakan
benda-benda bertuah atau jimat yang fungsinya
adalah memanipulasi hukum ketentuan Allah. Juga
yang menggunakan susuk, pengasihan, ilmu pelet,
dan lain sebagainya yang tujuannya adalah
memanipulasi hukum ketentuan Allah. Dan akibat dari
sihir yang dilakukan oleh manusia yang bersekutu
dengan jin adalah membuat level yang semula mudah
dilalui akan menjadi lebih sulit lantaran adanya
kecurangan. Namun tingkat kesulitan karena
pengaruh sihir itu masih belum seberapa, sebab
masih bisa dieliminasi dengan rukyah. Sesungguhnya
tingkat kesulitan yang paling tinggi di dalam
permainan takwa ini adalah sikap tetap "konsisten",
yang mana manusia dituntut untuk mau mengamalkan
segala perbuatan baik yang telah diimaninya benar,
lalu mau terus mengamalkannya hingga ajal
menjemput. Sungguh hal itu bagaikan meniti langkah
202 di atas helai rambut yang dibelah tujuh. Namun begitu,
ada sebuah cara mempuni guna bisa melewatinya,
yaitu dengan cara mengikuti petunjuk dari Game
Master permainan ini, yaitu Baginda Muhammad
Rasulullah S.A.W, yang mana beliau telah
mengungkapkannya dalam bentuk perbuatan dan juga
perkataan, yang mana bisa menjadi teladan untuk
umat manusia. Salah satunya adalah dengan cara
menegakkan syariat Islam agar orang bisa lebih
mudah untuk bisa bertakwa.
Thaahaa 113. Dan demikianlah Kami menurunkan
Al Quran dalam bahasa Arab, dan Kami telah
menerangkan dengan berulang kali, di dalamnya
sebahagian dari ancaman, agar mereka bertakwa
atau (agar) Al Quran itu menimbulkan pengajaran bagi
mereka. Al A'raaf 35. Hai anak-anak Adam, jika datang
kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang
menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka
barangsiapa yang bertakwa dan mengadakan
203 perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Al A'raaf 36. Dan orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri
terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya.
Karena itulah, seharusnya apapun yang terjadi di
dalam permainan takwa ini dapat dinikmati dengan
tanpa beban sama sekali, kala suka ia akan bersyukur
dan saat duka ia akan bersabar. Karenanyalah, untuk
apa merasa sombong dengan berbagai hal yang
cuma bagian dari permainan semu, dan untuk apa
begitu kehilangan dan berputus asa terhadap sesuatu
yang juga cuma bagian permainan semu. Seandainya
manusia mau menyadari kalau semua perkara yang
ada di dunia ini semu, tentulah manusia bisa
menikmati permainan yang diciptakan Allah SWT ini
dengan sebaik-baiknya, yaitu berusaha meraih
kemenangan dengan cara bertakwa kepada Allah
SWT. Karenanyalah, sebagai gamer (pemain) sejati
204 seharusnya manusia memang berusaha untuk
menang, yaitu dengan mengumpulkan point pahala
sebanyak mungkin. Untuk itulah kita diharapkan bisa
menjadi seorang gamer yang mampu memenangkan
permainan di dunia ini dengan sebaik-baiknya. Sebab,
tingkatan level yang diberikan kepada kita jelas sudah
terukur dan mampu kita lewati.
Al Mu'minuun 62. Kami tiada membebani
seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan
pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan
kebenaran[1010], dan mereka tidak dianiaya.
[1010]. Maksudnya: Kitab tempat malaikat-malaikat
menuliskan perbuatan-perbuatan seseorang, biarpun buruk atau
baik, yang akan dibacakan di hari kiamat (Lihat surat Al-Jatsiyah
ayat 29). Al Jaatsiyah 29. (Allah berfirman): "Inilah kitab
(catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan
benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat
apa yang telah kamu kerjakan."
205 Al Qamar 49. Sesungguhnya Kami menciptakan
segala sesuatu menurut ukuran.
Al Furqaan 2. yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan
langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan
tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan
dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia
menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapirapinya[
1053]. [1053]. Maksudnya: segala sesuatu yang dijadikan Tuhan
diberi-Nya perlengkapan-perlengkapan dan persiapan-persiapan,
sesuai dengan naluri, sifat-sifat dan fungsinya masing-masing
dalam hidup. Mayaku sayang" Seandainya kau adalah
seorang gamer yang masih pemula alias masih cupu,
kau bisa dengan mudah mengumpulkan point pahala
sesuai dengan tingkatan level yang sesuai dengan
tingkatan level-mu. Misalkan saat kau mau makan
atau minum, atau ketika melakukan aktifitas
keseharian yang Allah ridhai dengan diawali membaca
basmalah dan menyudahinya dengan hamdalah,
maka kau akan mendapat point pahala. Juga ketika
206 kau menemukan benda berbahaya di jalan, seperti
duri, paku, beling, dan lain sebagainya. Karena
khawatir bisa membahayakan gamer lain, lantas kau
segera menyingkirkannya dengan niat mendapatkan
pahala dari Allah SWT. Yaitu dengan mengucap,
Bismilah" aku singkirkan benda berbahaya ini ikhlas
karena Allah. Setelah benda itu kau singkirkan, lantas
kau segera mengucap Alhamdulillah benda berbahaya
itu berhasil kusingkirkan" maka dari usahamu itu
tentu akan mendapat point pahala. Apalagi jika kau
mau mengajarkan hal yang baik itu kepada temanmu,
tentu kau juga akan mendapat point pahala jika
temanmu itu mau melakukan perbuatan yang kau
ajarkan itu. Dan jika temanmu itu mengajarkannya lagi
kepada temannya yang lain, dan temannya itu juga
melakukan perbuatan baik itu, maka kau akan
mendapatkan point pahala yang sama seperti orang
itu. Itulah yang dinamakan investasi ilmu, layaknya
matrix MLM saja. Intinya adalah, semua perbuatan
baik yang dilakukan dan diniatkan semata-mata
mendapat pahala dari Allah, maka ia akan
207 mendapatkan point pahala. Baik itu perbuatan ringan
hingga sampai ke perbuatan yang mengorbankan jiwa
raga. Begitupun dengan perbuatan jahat, akan
mendapat point dosa, apalagi jika sampai
mengajarkannya kepada orang lain, maka dia sudah
berinvestasi ilmu untuk meningkatkan point dosanya.
Misalkan ada seorang artis yang mempertontonkan
auratnya, lantas dia dicontoh oleh seorang
penggemarnya. Dan setiap kali si penggemar
mempertontonkan auratnya, maka si artis akan
mendapatkan point dosa sama seperti yang
didapatkan oleh penggemarnya. Sebab, secara tidak
langsung si artis sudah mengajarkan hal itu kepada
para penggemarnya. Beruntung jika si artis mau
segera bertobat, sehingga investasi dosanya bisa
segera terhapus. Kalau tidak, bisa-bisa point dosa
akan terus mengalir tanpa dia sadari. Rugi sekali kan"
An Nisaa' 85. Barangsiapa yang memberikan
syafa'at yang baik[325], niscaya ia akan memperoleh
bahagian (pahala) dari padanya. Dan barangsiapa
208 memberi syafa'at yang buruk[326], niscaya ia akan
memikul bagian (dosa) dari padanya. Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
[325]. Syafa'at yang baik ialah: setiap sya'faat yang ditujukan
untuk melindungi hak seorang muslim atau menghindarkannya dari
sesuatu kemudharatan. [326]. Syafa'at yang buruk ialah kebalikan syafa'at yang baik.
Al Baqarah 110. Dan dirikanlah shalat dan
tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu
usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat
pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.
Al Baqarah 261. Perumpamaan (nafkah yang
dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah[166] adalah serupa dengan
sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada


Cinta Maya Karya Bois di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

tiap-tiap bulir seratus. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah
Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
[166]. Pengertian menafkahkan harta di jalan Allah meliputi
belanja untuk kepentingan jihad, pembangunan perguruan, rumah
209 sakit, usaha penyelidikan ilmiah dan lain-lain. (Sedangkan Ilmu
adalah harta yang tak ternilai harganya).
Bukhari Muslim 448 Diriwayatkan daripada
Abdullah bin Mas'ud r.a katanya: Rasulullah s.a.w
pernah bersabda: Tidak boleh iri hati kecuali terhadap
dua perkara yaitu terhadap seseorang yang
dikurniakan oleh Allah harta kekayaan tapi dia
memanfaatkannya untuk urusan kebenaran
(kebaikan). Juga seseorang yang diberikan ilmu
pengetahuan oleh Allah lalu dia memanfaatkannya
(dengan kebenaran) serta mengajarkannya kepada
orang lain. Karenanya itulah, hanya gamer bodoh saja yang
memainkan permainan dengan tidak serius alias
cuma main-main, dia tidak mau mengumpulkan point
pahala tapi justru mengumpulkan point dosa yang
justru bisa membuatnya kalah. Gamer sejati adalah
gamer yang produktif yang tidak mau menyia-nyiakan
waktunya begitu saja. Dengan penuh semangat dia
210 akan berusaha mengumpulkan point pahala sesuai
dengan tingkatan levelnya.
Al An'aam 70. Dan tinggalkanlah orang-orang
yang menjadikan agama[485] mereka sebagai mainmain
dan senda gurau[486], dan mereka telah ditipu
oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka)
dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak
dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya
sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak
pula pemberi syafa'at selain daripada Allah. Dan jika ia
menebus dengan segala macam tebusanpun, niscaya
tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah
orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka.
Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang
sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan
kekafiran mereka dahulu. [485]. Yakni agama Islam yang disuruh mereka mematuhinya
dengan sungguh-sungguh. [486]. Arti menjadikan agama sebagai main-main dan senda
gurau ialah memperolokkan agama itu mengerjakan perintah211
perintah dan menjauhi laranganNya dengan dasar main-main dan
tidak sungguh-sungguh. Al Baqarah 148. Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya
(sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka
berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di
mana saja kamu berada pasti Allah akan
mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat).
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu. Karenanyalah, gamer sejati akan berusaha untuk
mengumpulkan point pahala dengan bersungguhsungguh,
baik dengan jalan ibadah ritual (menjalin
hubungan dengan Allah SWT), maupun secara sosial
(menjalin hubungan dengan sesama gamer). Dan
hanya gamer yang bersyahadatlah yang akan
mendapat point pahala, yaitu gamer yang mengakui
Allah sebagai Tuhannya, dan Muhammad S.A.W
sebagai rasul utusan-Nya.
212 Al Furqaan 23. Dan kami hadapi segala amal yang
mereka kerjakan[1062], lalu kami jadikan amal itu
(bagaikan) debu yang berterbangan.
[1062]. Yang dimaksud dengan amal mereka disini ialah amal-amal
mereka yang baik-baik yang mereka kerjakan di dunia Amal-amal
itu tak dibalasi oleh Allah karena mereka tidak beriman.
Karena itulah, aku mohon jangan sia-sia kan
waktumu untuk meningkatkan point pahala, Insya
Allah dengan begitu kau akan menjadi seorang
pemain yang memenangkan permainan yang Allah
ciptakan ini," jelas Harsya panjang lebar.
Maya terdiam sambil merenungkan penjelasan
Harsya barusan. "Eng" lalu bagaimana dengan ajal,
usaha, doa, tawakal, keajaiban, syukur, ujian, dan
sabar?" tanya Maya kemudian.
"Ketahuilah May, bahwa sebelum manusia
diciptakan, Allah telah menentukan waktu kematian
bagi setiap hamba-Nya, dan itulah yang disebut ajal.
Pada mulanya, waktu kematian manusia sudah
ditentukan sama (Default Value kalau dalam istilah
pemprograman), dan lamanya disesuaikan dengan
213 zaman di mana dia hidup. Namun, waktu kematian itu
bisa saja berubah, sesuai dengan takdir yang dipilih
oleh manusia itu sendiri, baik itu pilihan manusia yang
bersangkutan, maupun pilihan manusia lain. Misalkan
manusia zaman sekarang diberi nilai awal untuk hidup
selama 100 tahun, dan nilai itu akan berubah sesuai
dengan takdir yang dipilihnya. Seorang yang bunuh
diri misalnya, waktu kematiannya adalah akibat dari
pilihan takdir yang dipilihnya sendiri. Begitu pun orang
yang di bunuh, waktu kematiannya adalah akibat dari
pilihan takdir yang dipilih oleh manusia lain. Selain itu,
nilai 100 bisa saja berubah menjadi 110 misalnya, dan
itu disebabkan pilihan manusia dalam menjaga
kualitas kesehatan jasmani dan rohaninya, atau akibat
dari pilihan orang lain yang mendoakan agar dia
diberikan umur panjang. Ajal terbagi dua, yaitu ajal yang diridhai Allah dan
Ajal yang tidak diridhai Allah. Ajal yang diridhai Allah
adalah proses kematian yang tidak akan dimintai
pertanggungjawaban, sebab proses kematian itu
memang diluar kesanggupan manusia dalam
214 menghindarinya. Sedangkan Ajal yang tidak diridhai
Allah adalah proses kematian yang harus
dipertanggungjawabkan, sebab proses kematiannya
bukan karena manusia tak mampu menghindarinya,
namun dikarenakan kemalasan manusia dalam
berusaha memilih takdir yang baik. Karena itulah,
ketika seseorang menyebrang jalan, tidak cukup
hanya dengan tengok kiri kanan, tapi juga perlu
berdoa untuk memohon keselamatan dan bertawakal
(mempasrahkan diri kepada Allah terhadap apa yang
akan terjadi). Dengan begitu, seadainya ada mobil
yang tiba-tiba lewat dengan kecepatan tinggi dan
hampir menabraknya, maka secara otomatis dia akan
dilindungi dari marabahaya yang akan menimpanya
dengan perantara malaikat misalnya, itulah yang
dinamakan keajaiban. Sebab, malaikat itu juga bagian
dari sistem takdir yang sudah ditetapkan Allah, yaitu
bilamana manusia sudah berusaha, berdoa dan
bertawakal kepada Allah, maka sistem keajaiban ini
akan bekerja. Karena itulah, manusia yang mendapat
215 nikmat berupa keajaiban seperti itu sudah selayaknya
untuk bersyukur kepada Allah.
Sebetulnya, sistem keajaiban itu terbagi dua, yaitu
keajaiban nyata dan kejaiban tersamar. Keajaiban
nyata adalah peristiwa yang seperti contoh diatas,
sedangkan keajaiban tersamar adalah keajaiban yang
tanpa kita sadari sudah menolong kita. Misalkan ada
seseorang sedang menyebrang jalan, dan sesuai
dengan takdir yang sudah ditetapkan Allah, saat
berada di tengah jalan dia pasti akan tertabrak mobil
lantaran si pengemudi lalai karena terpana melihat
gadis cantik bergaun mini yang berdiri dipinggir jalan
misalnya. Namun karena sebelum menyeberang dia
sudah tengok kiri-kanan, kemudian juga sudah berdoa
dan bertawakal, maka sistem keajaiban akan bekerja
tanpa dia sadari. Misalkan, pada saat mobil itu masih
dalam jarak 500 meter, entah dari mana datangnya,
lantas di depan mobil itu melintas malaikat yang
menyerupai orang tua misalnya, kemudian secara
otomatis pengemudi mobil itu jadi terpaksa
mengurangi kecepatannya lantaran takut menabrak
216 orang tua tadi. Dan akibatnya, secara otomatis pula
waktu orang tadi menyebrang dan waktu saat si
pengemudi melihat wanita cantik tadi menjadi
berubah, dan akhirnya orang yang menyebrang tadi
pun selamat dari tertabrak. Itulah keajaiban tersamar,
yang sudah seharusnya si penyeberang mesyukurinya
karena kejaiban tersamar itu merupakan nikmat dari
Allah, yaitu mengucapkan hamdalah setelah dia
selamat sampai di seberang. Contoh keajaiban
tersamar yang lain adalah, orang yang bunuh diri bisa
saja tidak mati akibat dari pilihan orang lain yang
mendoakan keselamatannya, begitupun orang yang di
bunuh tidak akan mati akibat dari pilihan orang lain
yang mendoakan keselamatannya.
Karena itulah, jangan pernah mengira kalau suatu
bala yang menimpa manusia bukanlah akibat dari
kesalahan manusia itu sendiri. Ketahuilah, jika saat
menyebrang manusia tidak mau berhati-hati dan juga
tidak mau berdoa dan bertawakal, maka jelas dia
sudah salah memilih takdir. Sebab, sikap kehatihatian,
doa, dan tawakal adalah bagian dari pilihan
217 takdir. Jika manusia memang sudah berusaha dengan
baik dan juga sudah memohon perlindungan Allah dan
bertawakal, namun ternyata ia masih juga celaka,
maka itu adalah sebuah ujian tambahan untuknya
(bonus scenario atau secret scenario kalau di dunia
game), Bonus skenario atau scenario inilah yang
dapat menghapuskan dosa dan meningkatkan level
kemuliaan seseorang dengan lebih cepat. Namun jika
ia sampai meninggal, maka itu adalah ajal yang
memang sudah ditetapkan Allah atas dirinya lantaran
Allah memang menghendakinya demikian. Sebab
Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
mungkin saja begitu menyayanginya, sehingga dia
tidak perlu lagi meneruskan ujian lantaran dianggap
sudah lulus uji, seperti yang dialami para pelaku jihad
fisabillilah. Mereka yang benar-benar ikhlas berjihad
ternyata ada yang gugur dan ada yang tidak, dan
mereka yang gugur jelas karena Allah mencintai
mereka, dan yang tidak gugur mungkin saja karena
doa keluarganya yang memang belum siap untuk
ditinggal selamanya, atau ada skenario penting yang
218 masih perlu dilakoninya. Dan pengertian jihad itu
sangat luas, contohnya seorang suami yang berjuang
mencari nafkah untuk keluarganya semata-mata
karena Allah adalah termasuk jihad juga. Atau bisa
juga ada rahasia lain yang sangat penting,
Wallahu"alam" Jika ada manusia yang celaka karena sebuah
ujian, kemudian ia mau bersabar terhadap ujian itu
maka ia akan mendapat pahala yang besar. Berbeda
dengan orang yang celaka akibat kemalasan memilih
takdir yang baik, maka ia tidak akan mendapat
ganjaran pahala sedikitpun, melainkan hanya berupa
penderitaan yang harus ditanggungnya sendiri akibat
dari kemalasannya itu. Kecuali jika ia mau segera
bertobat dengan menyesali sikap malasnya itu,
kemudian mau bersabar terhadap peristiwa yang
sudah menimpanya, maka Allah-pun akan
memberikan ganjaran pahala atas kesabarannya yang
kemudian itu. Kini jelas sudah, betapa pentingnya sebuah
usaha, doa, dan tawakal guna memilih takdir yang
219 baik. Dan karena itulah, manusia yang mendapat
musibah karena kemalasannya memilih takdir yang
baik, tidak selayaknya mengatakan kalau itu adalah
takdir Allah yang harus diterima, atau memang sudah
menjadi ketentuan Allah yang tak dapat di bantah,
padahal musibah itu adalah akibat dari kesalahannya
sendiri yang memang belum berusaha dengan
maksimal dalam memilih takdir. Ingatlah, kalau takdir
itu adalah sebuah sistem pilihan yang mana manusia
dituntut untuk bisa memilih sendiri dengan benar.
Sebab, Allah memang sudah memberi kebebasan
penuh bagi manusia untuk menentukan pilihan, dan
Allah tidak akan pernah memaksa manusia yang
sudah bisa berfikir dalam menentukan sebuah pilihan.
Sebab, jika Allah sampai melakukan itu, maka
kehidupan di dunia ini sudah tidak ada gunanya lagi.
Ketahuilah, kalau campur tangan Allah dalam
menentukan sebuah pilihan, hanya sebatas memberi
petunjuk kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya,
dan mengenai urusan memilih tetap merupakan hak
istimewa manusia yang tak mungkin Allah paksakan.
220 Asy Syuura 8. Dan kalau Allah menghendaki
niscaya Allah menjadikan mereka satu umat (saja),
tetapi Dia memasukkan orang-orang yang
dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Dan orangorang
yang zalim tidak ada bagi mereka seorang
pelindungpun dan tidak pula seorang penolong.
Al Baqarah 272. Bukanlah kewajibanmu
menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi
Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq)
siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang


Cinta Maya Karya Bois di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

baik yang kamu nafkahkan (di jalan allah), maka
pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah
kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena
mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang
baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi
pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun
tidak akan dianiaya (dirugikan).
Jadi, dengan demikian tidak ada lagi alasan bagi
manusia yang malas memilih takdir yang baik untuk
221 mengelak dari tanggung jawab dengan seenaknya
mengatakan kalau apa yang sudah menimpanya
adalah takdir, padahal ia sendiri belum berusaha.
Contohnya seperti pengendara mobil/sepeda motor
yang ngebut dan tidak mematuhi peraturan lalulintas.
Juga seorang penyebrang jalan yang tidak
menggunakan jembatan penyebrangan atau zebra
cross yang telah disediakan, dan masih banyak lagi
contoh lainnya mengenai kemalasan dalam memilih
takdir yang baik, bahkan dengan entengnya mereka
melakukan tindakan yang ceroboh itu. Seandainya
banyak orang yang bisa memahami ini dengan baik,
tentu mereka tidak akan berani melakukannya.
Sebab, semua itu jelas akan dimintai
pertanggungjawabannya. Seorang pengendara yang
tidak mematuhi peraturan lalu lintas kemudian
menyebabkan orang lain celaka maka ia telah
menzolomi orang lain, dan jika seorang penyebrang
jalan yang tidak menyebrang pada tempatnya jelas ia
juga bisa menzolimi orang lain, misalkan ada
pengendara yang membanting stir karena takut
222 menabraknya, kemudian akibatnya pengendara itu
menabrak pohon dan terluka, atau mungkin
meninggal dunia, maka sudah barang tentu orang
yang menyebrang itu harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya. Intinya
adalah, siapa saja yang menjadi menyebab dari suatu
akibat yang buruk, dan itu diakibatkan dari
kemalasannya memilih takdir yang baik, maka sudah
barang tentu ia akan dimintai
pertanggungjawabannya," jelas Harsya lagi panjang
lebar. "Be-benarkah seperti itu?" tanya Maya ragu.
"Wallahu"alam" May. Eng" memangnya kau
mempunyai pemikiran lain yang bisa meyakinkanmu
untuk bisa menjadi lebih baik."
"Tidak, Kak." "Nah, jika begitu sebaiknya janganlah kau ragu.
Sebab, jika apa yang aku kemukakan tadi memang
bisa membuatmu menjadi lebih baik, menurutku tidak
ada salahnya jika kau meyakininya! Namun jika tidak,
ya tidak perlu diyakini!"
223 "Kalau begitu, aku akan mencoba untuk
merenungkannya lebih dalam, Kak. Semoga dengan
begitu aku bisa lebih pasti untuk meyakininya atau
tidak." "Ya sebaiknya renungkanlah" Oya, kau tahu
kenapa kita begitu menyukai permainan ini?" tanya
Harsya perihal permainan game online yang selama
ini mereka mainkan. "Ya, karena memang menyenangkan. Itu saja,
Kak." "May... harap kau ketahui. Kita menjadi senang
memainkan permainan ini karena di dalam permainan
ini ada tingkatan level yang membuat kita
bersemangat dan mau berjuang untuk bisa
meningkatkannya. Kau masih ingat betapa senangnya
kita ketika kita berhasil naik ke level yang lebih tinggi"
Padahal level itu hanya angka yang bertambah
nilainya. Apakah kita senang hanya karena angka
yang bertambah nilainya. Tentu saja tidak. Kita
menjadi senang lantaran apa yang telah kita
perjuangan begitu lama ternyata membuahkan hasil,
224 yaitu naiknya level. Di dalam permainan game online
ini kita bisa betah duduk berlama-lama dan menikmati
apapun yang kita lakukan. Padahal, apa sih yang kita
lakukan dalam permainan ini" Selain hanya berburu
mencari nafkah, mengemban misi kebaikan dan
saling membantu sesama. Di dalam permainan ini
sama sekali tidak ada yang namanya hiburan seperti
diskotik, kasino, dan hiburan lainnya yang hanya
membuang-buang uang dan waktu. Coba saja kau
renungkan, kenapa di dalam permainan ini kita justru
bisa senang dengan hal-hal yang demikian. Malah kita
begitu enggan untuk menyia-nyikan waktu kita, sebab
kita merasa waktu itu begitu penting. Nah, kenapa di
kehidupan nyata kita tidak seperti itu. Tidak
membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak
perlu, dan terus berjuang untuk meningkatkan nilai
kemanusiaan dengan tetap mempertahankan harga
dirinya, yaitu dengan menaikkan level dengan cara
bertakwa kepada Allah. Kita beribadah kepada Allah,
kita membantu sesama, dan kita tunaikan misi kita
sebagai khalifah. Bukankah sangat mirip dengan
225 permainan ini" Jika dalam permainan itu kita bisa
senang ketika memainkannya, seharusnya di dalam
dunia nyata pun kita bisa senang ketika menjalaninya.
Sekali lagi aku harap renungkanlah semuanya"
Semua ciptaan Allah ini. Dan berusahalah untuk selalu
taat kepada-Nya. Sesungguhnya taat itu adalah takdir
kita menuju surga. Aku mohon camkanlah baik-baik
Sayang" Sekali lagi, aku mohon jangan pernah kau
berpaling dari ketaatan, walaupun banyak sekali
rintangan yang menghadang. Percayalah, semua ujian
itu akan berlalu dan pada akhirnya akan membawa
kepada kebahagiaan. Bukankah Allah tidak akan
menyia-nyiakan seorang hamba-Nya yang berhasil."
Maya terdiam. Saat itu dia tampak merenungkan
perkataan Harsya barusan. Hingga akhirnya, "Kak,
maafkan aku. Terus terang aku menyesal karena
selama di dunia game online ini aku sudah tidak
mempedulikanmu yang ternyata begitu mencintaiku.
Selama di dunia game ini aku sudah terobsesi
mengejar level dengan tujuan yang salah, sehingga
kau pun menjadi kuabaikan. Dan karena obsesi itu
226 aku pun menjadi salah jalan, sehingga di dalam dunia
nyata aku sering lupa waktu dan melupakan
kewajibanku. Aku memang sudah tergelam dalam
permainan game online ini sehingga aku tidak
memahami tujuan permainan yang sebenarnya.
Padahal tujuan permainan game online ini adalah
untuk memahami arti kehidupan, yaitu dengan
menjalin persahabatan, cinta dan kasih sayang.
Bukan untuk menjadi yang terhebat dan bisa
menantang siapa saja, namun lebih kepada nilai
sosial, saling membantu sesama, menjalin kasih
sayang, dan merenungkan penciptaan. Sungguh
kehidupanku di dunia game online yang semu ini tak
berbeda jauh dengan kehidupanku di dunia nyata
yang juga semu. Aku terobsesi menjadi yang terkaya
dan dikagumi banyak orang. Selama ini aku sudah
tidak mempedulikan orang-orang yang sesungguhnya
sangat mencintaiku, dan semua itu karena
kesibukanku mengejar karir. Bahkan sampai-sampai
aku tidak mempedulikan usiaku yang terus
bertambah. Padahal, wanita seusiaku, yang kini sudah
227 25 tahun seharusnya sudah mempunyai momongan.
Mulai saat ini aku akan meninggalkan dunia game
online ini, dan aku akan menjalani kehidupan di dunia
nyata dengan penuh makna. Sebab, permainan di
dunia nyata jelas lebih menantang daripada game
online ini. Karenanyalah aku akan berusaha menang
dengan cara bertakwa kepada Allah, peduli pada
sesama, saling mencintai dan menyayangi dengan
penuh keikhlasan. Sungguh kini aku betul-betul
menyadari kalau kehidupan nyata itu hanyalah sebuah
permainan, dan dunia yang kuanggap nyata ternyata
hanyalah dunia maya yang diciptakan Tuhan untuk
menguji akal hamba-Nya. Aku berjanji, mulai hari ini
aku akan meninggalkan game online ini dan menjalani
kehidupanku dengan penuh makna."
"Eng" Apakah kau akan meninggalkan dunia
game online ini untuk selamanya?"
"Tidak" kapan-kapan jika ada waktu luang aku
tentu akan main lagi, namun tujuanku bermain kelak
bukan sekedar bermain, namun lebih kepada
perenungan dan menggunakan sarana permainan ini
228 sebagai cermin kehidupan. Sehingga aku tidak lupa
kalau dunia kita memang sebuah permainan. Syukursyukur
kalau aku bisa mengikuti jejakmu, yaitu saling
mengingatkan sesama Gamer agar tidak terlena
dengan permainan yang dimainkan," jelas Maya
panjang lebar. "Syukurlah kalau begitu?" Harsya merasa lega.
"O ya, sekarang sudah saatnya aku offline.
Sampai bertemu di dunia yang berbeda, bye?" pamit
Maya. "Bye Sayang?" balas Harsya.
Tak lama kemudian, Maya sudah offline dan
sedang melangkah menuju ke operator game center.
Kini dia sudah bertatap muka dengan si operator
seraya mengeluarkan dompetnya.
"Kok tumben cepat mainnya, Mbak. Biasanya kan
sampai jam 7 pagi?" tanya si operator warnet yang
sudah sangat mengenalnya.
"Iya, soalnya masih banyak pekerjaan penting
yang harus aku kerjakan."
229 "Oh, begitu" O ya, ini tagihannya" cuma 20
ribu." "Ini uangnya, terima kasih ya?"
"Sama-sama, Mbak "
Kini Maya tampak berdiri di depan Game Centre,
saat itu hujan rintik-rintik memaksanya untuk berdiam
diri. "Maya!" seru seseorang tiba-tiba, orang itu tampak
berlari menghapiri Maya sambil membawa payung di
tangannya. "Ka-Kak Haris...! Sedang apa kau di sini?" tanya
Maya terkejut bukan kepalang
"Aku datang hendak menjemputmu, May.
Kebetulan aku main di warnet yang tak jauh dari
tempat ini." "Me-menjemputku" Dan, da-dari mana kau tahu
aku ada di sini?" tanya Maya heran.
"May" Aku tahu kau berada di sini karena ketika
kita sedang di kampung Bidadari kau pernah bilang
kalau kau main di game center ini."
"Ja-jadi?" 230 "Ya" dia adalah aku. Dan aku mau minta maaf
karena selama ini sudah membuatmu menderita.
Sungguh aku tidak tahu, kalau tujuanku yang demi
kebaikanmu itu sudah membuatmu jadi demikian."
"Tidak, Kak. Kini aku sudah sadar" kalau yang
kau lakukan selama ini adalah benar. Aku saja yang
terlalu egois dan tidak memahamimu. Kini aku
memahami, bahwa aku ini hidup tidak sendirian. Dan
karenanya, aku tidak mungkin hidup tanpa aturan. Di
dalam dunia game yang di buat manusia saja ada
aturannya, masa di dunia yang di ciptakan Allah ini
tidak ada aturan. Bisa-bisa kehidupan di dunia ini jadi
tidak asyik lagi. " "May" ma-maukah kau kembali padaku" Dan"
ma-maukah kau menikah denganku?"
Maya menatap Haris" saat itu air matanya
tampak meleleh haru. "A-aku mau, Kak?"
"Syukur Alhamdulillah" Eng" Kalau begitu, ayo
kuantar pulang!" Ajak Haris kepada Maya.
Kini keduanya tampak melangkah bersama
menuju kompleks permukiman yang tak jauh dari
231 tempat itu. Kedua terus melangkah di bawah siraman
hujan rintik-rintik yang tampaknya akan lama berhenti.
232 Assalam". Mohon maaf jika pada tulisan ini terdapat
kesalahan di sana-sini, sebab saya hanyalah manusia
yang tak luput dari salah dan dosa. Saya menyadari
kalau segala kebenaran itu datangnya dari Allah SWT,
dan segala kesalahan tentulah berasal dari saya.
Karenanyalah, jika saya telah melakukan kekhilafan
karena kurangnya ilmu, mohon kiranya teman-teman
mau memberikan nasihat dan meluruskannya.
Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih
banyak. Akhir kata, semoga cerita ini bisa bermanfaat buat
saya sendiri dan juga buat para pembaca. Amin"
Kritik dan saran bisa anda sampaikan melalui e-mail
Wassalam" Peace V ^_^ [ Cerita ini ditulis tahun 2008 ]
http://www.mardias.mywapblog.com


Cinta Maya Karya Bois di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Bloon Cari Jodoh 8 Wiro Sableng 093 Lembah Akhirat Sembilan Pembawa Cincin 11

Cari Blog Ini