Ceritasilat Novel Online

Tugas Maut 2

Tugas Maut Stripe Serial Nick Carter Bagian 2


tanah. Sebuah tembakan mudah dan peluru
ku tepat mendarat pada saSarannya. Tepat
sekali pada sasaran. Dia itu telah muti se
belum mobilnya berhenti karena mennbruk
mobil mobil yang sedang diparkir di tempat
itu. Aku tarik tubuhnya dari dalam jeep.
sambil menggeledah saku sakunya dan tak
satu tmda pengenalpun yang kudapat. B:
berapa orang mulai eriari keluar dari
Ruddy Jug, uku melompat kedalam jeep dan
meluncur keluar dari tempat itu.
Mobil itu terus kujalankan sampai men
capai jarak yang cukup jauh. Kemudian aku
berhenti dan memeriksa kendaraan itu. dari
semua ban bannya sampai ke atap mobil.
Pada laci laci mobil tak terdapat apa apa,
yang kudapat hanyalah sebuah besi untuk
cap di belakang mobil itu. Dan juga bekas
Dekas tanah merah pada semua hari melekat
pada celah celah roda Aku masuk kembali ke dalam mobil itu
dan menujukan ke arah barat keluar kota
Townsndz. Aku berani bertaruh, dia pasri
datang dari suatu tempat yang tidak begitu
jauh, paling pttl'ng dua atau tiga jam di
jalani dengan mobil. Di daerah ini banyak
terdapat Ranch-ranch. Setelah berrda di luar Townsville. daerah
Australia ini dengan cepat berubah agak
lengang dan jalannya tidak rata. Daerah pe
dalaman ini tambah ke dalam bertambah
luas. sehingga menyebabkan para pekerja di
Ranch harus bekerja keras untuk menakluk
kan tanah kering ini. AKU melambatkan mobilku dan menjalan
kannya keluar dari jalanan ketika aku me
lihat sebuah Ranch. lamp; lampu tampak
masih menyala dari jendela jendela. Anjing
mulai menyalak ketika aku mendekati Ranca
itu dan lampu lampu besar menyinari diriku
dengan cahaya yang menyilaukan. Seorang
laki laki dan didampingi oleh teman teman
nya yang lain masing masing dengan sen
juta di tangan keluar dari rumah itu. Aku
juga melihat para wanitanya berdiri di pintu.
"Maafkan kalau mengganggu anda." kata
ku ramah. "saya memerlukan sedikit per
talangan." Laki laki itu menurunkan mon
cong senjatanya dan mendekati diriku.
:"Kami harus selalu waspada," laki laki
yang lebih tua berkata. "Anda mungkin
sudah mengerti keadaan sekarang ini!"
Aku mengambil cap dari besi itu dari
tempat duduk di mobil dan memberikannya
kepada mereka. Besi tersebut'bertanda sebuah
bulatan dengan tiga titik di dalamnya.
"Saya datang untuk mengembalikan ini.
tapi saya tak tahu barang ini kepunyaan
siapa," katakulembur.
"The Circle Three." kata laki laki itu.
"Terletak di sebelah barat, kira kira lima
belas mil dari sini. Mereka tak pernah men
jual ternak mereka di pasar seperti yang
kami buat, tapi saya pernah melihat cap ini
beberapa kali Mereka mempunyai ternak
yang sedikit, mungkin untuk mereka per
gunakan sendiri. "Terima kasih banyak." kataku
"Di sebelah tembok itu," teriaknya ketika
aku mulai menjalankan mobil. Aku meng'rli
yang dia maksudkan dan aku menjalankan
mobil kira kira sepuluh mil lebin ketika itu
lihat tembok tersebut, tingginya kira kira
enam kaki lebih sedikit diukur dari :anan.
Sepanizng tiga ribu lima ratus mil, dibuat
disepanjang daerah Quennsland yaitu daerah
peternakan biri biri dan dibuat untuk me
lindnngi industri besar tersebut dari garggu
an anjing anjing liar dan kelompok kelom
pok anjing huzan yang cerdik.
Aku keluar dari jeep dan berjalan ke de
pan, menuju tempat itu dengan berlindung
pada tumpukan tumpukan jerami. Aku tak
melihat adanya pengawal. Aku bergerak
253 menyusup ke tempat menyimpan makanan
ternak dan melihat cap tersebut pada seelor
anak domba. sebuah lingkaran dari t-ga
buah titik di dalamnya. Rumah besar itu
tampak gelap dan tempat ini seakan akan ter
tutup pada malam hari. Aku mengendap ke dekat rumah itu. me
nemukan jendela samping terbuka dan me
lompat masuk lewat jendelaterSebut. Cahaya
bulan tepat menerangi jendela itu. Aku
terus masuk melewati ruangan tengah. dapur
dan sebuah kamar tamu yang cflilk untuk di
lihat. Kualihkan oandangankn keatas meja yang
terletak di sudut ruangan, sebuah kertas
catatan yang tertindih sebuah tempat bedak
wanita tampak berkilat di cahaya lampu
ruangan ini "KEMBALIKAN BENDA Dll KEPADA
NYA KALAU KEMBALI KE KOTA", demi
kian bunyi tulisan pada catatan itu ketika
aku mendekat dan membacanya.
Kuletakkan tempat bedak tersebut di tanganku sambil memandangnya. Wanita dari
mana yang mempunyai benda ini, aku me
nerka nerka. Seseorang yang tinggal di kota.
Apakah kota yang dimaksud adalah Townsville" Aku sama sekali tidak mengira ada
perkembangan Seperti ini.
Ain masih memikirkan tentang hal terse
but ketika ruangan itu mendadak bermandi
kan cahaya lampu dan aku menatap adanya
larassenapan karaben dan sehtah pistol tiga
delapan. Karaben tersebut dipegang oleh
seorang Cina yang bertubuh kuius tinggi
sinar matanya yang hitam memandang pada
ku taruna perasaan Pi=tol liga delapan di
pegang oleh Seorang laki laki bertubuh tegap
kuat. berwajah pucat. rambutnya lurus ke
belakana. matanya hitam bercahaya.
"Kami tak mengira kedatangan tamu "
katanya. ?"l'ani kiranya tamunya sudah lama
di sini. Letakkan tempat bedak itu."
Aku melakukan apa yang dikatakannya.
Kukira aku telah cukup berhati hati dari
mana jahanam jahanam ini mengetahui ke
datanganku. ?"Kami tak pernah menempatkan pengawal"
laki laki yang berwajah pucat berkata. "Tapi
tiap pintu masuk telah ditaruh kawat elektronik yang akan berhubungan denganalarm
tak berbunyi. Kalau ada yang memegang
kaca jendela atau seseorang membuka pintu
akan menghidupkan alarm tersebut."
Drang Cina itu berkata, suaranya lembut
seperti orang lelah. "Saya akan mengatakan siapa diri anda
- ini. anda adalah agent AXE yang telah men
cari dan menyelidiki penghubung penghubung
kami dan berusaha untuk mendapatkan jawaban atas kecurigaan anda," dia berkata,
"Saya kira Raymondlah yang menunjukkan
kepadamu tempat kami ini "
"Kalau yang kau sebut Raymond itu adalah
orang yang berwajah seperti burung, maka
dugaanmu adalah benar, ' jawabku "Anda
telah menebak siapa diriku. sekarang saya
akan menebak diri anda, anda tentunya ada
lah yang mendalangi semua ini.
Orang Cina itu menggelengkan kepalanya
dan tersenyum "Dugaaiimu yang salah" kata
nya. "Saya disini hanya sebagai peninjau
Baik Bonard di Sini maupun saya sendiri
bukanlah yang mengatur semua ini
"Anda tak akan pernah tahu Siapa dia. Ke
nyamannya kini anda telah sampai pada
akhir dari penyelidikan anda benar benar
senang yang sangat raj.n dalam melakukan
tugas anda, dan juga sangat sukar untuk di
lenyapkan. Malam inikarena anda terlampau
rajin sehingga tak menjaga keselamatan
anda sendiri." Dia telah mengatakan bahwa
dia adalah seorang peninjau. 'Tidak begitu
sukar untuk diduga un'uk Siapa dia melaku
kan peninjauan ini. Tiba tiba serrna ini mrnjadi jelas. Cina
Kemunislah yang menjadi dalang dari stmua
ini. Mayat orang Cina yang memalui pakai
an selam dengan uang disakunya dan orang
Cina tinggi tanpa perasaan ini bekerja pada
kelompok yang sama dan dalam usaha yang
sama Semuanya menjadi sangat je'as.Usaha
untuk memecah belahkan Persekutuan terse
bur bukaniah pekerjaan gerakan bi" wah tanah
ataupun peke'jaun sekelompok pengacau tapi
adalah rencana yang sangat rapi dan pro
f:ss:onil yang didalangi eleh Cina Komunis.
Miing in mereka tidak saja sebagai dalang
tapi juga langsung turun tangan sendiri
dalam pekerjaan ini. "Coba ceritakan. apakah anda juga telah
membunuh Letnan Dempster?" aku bertanya
sambil mengulur ulur waktu
"Oh. Letnan itu," kata si orang Cina. Se
buah persoalan yang menyedihkan. Kami
telah menghubungi dirinya dan mengatakan
bahwa anda akan mencari dirinya. Kemijuga
memberitahukan kepadanya. apa yang harus
dikerjakannya terhadap dirimu. Ketika dia
melontarkan diri anda dari pesauat jet itu.
kami sama sekali tak mengira anda dapat
selamat keluar dari daerah pedalaman ter
sebut. Letnan itu kami perintahkan untuk
menceburkan pesawatnya di laut dan sebuah
kapal akan menunggu dia di sana. Dan
tentunya, kapal yang dimaksud tak pernah
kami kirim ke tempat itu!"
"Jadi anda dapat melenyapkan kami ber
dua sekaligus." akn terSenyum dingin. "Se
dikit dikimya anda berpikir demikian!"
"Kali ini kami dapat memastikan hal ter
sebut," laki laki yang berwajah pucat menya
hut. D a berjalan ke ruang tengah dan aku
dengar dia memberikan perlulah kepada
Lawan kawannya, selagi si yang Cina meng
acungkan karabennya kepadaku.
Dia kembali dengan dua orang laki laki,
Yang kalau rlilihat tampangnya mereka pasti
pen.!mnuh pembunuh bayaran kelas tinggi.
Mereka menggeladah diriku, menemukan
Wilhelmina dan mengmongkan pelurunya.
Senjata yang telah kosong itu mereka kem
balikan ke dalam kantongku. Mereka benar
benar professmnal. mereka juga menemukan
Hugo dan mencabut pisau tersebut dari
sarungnya. Laki laki yang bernama Ballard
menyeringai seperti setan
"B. aikan pisau itu di tempatnya," dia ter
rawa. "Tusuk g gi tersebut tak akan dapat
menolong dirinya." Salah satu dari bij.ngan
itu meletakkan kembali Hugo ke dalam
Sirangnya yang melekat di Ienganku, kemu
dian mereka memegang dan menveret diriku
keluar dari kamar tersebut.
"Kami tak begitu suka pekerjaan amatir,"
Bonard berkata ketika aku mereka bawa ke
luar. 'Kami tak mau Calon korban kami
mati dengan peluru penuh di tubuhnya,
kalau korban itu diiemukan akan mudah
untuk diselidiki. Kami akan meletakkan anda
[di tepi jurang. di mana di sana terdapat
|"llfl'lpultm do nba yang besar besar dan buruk
akan menginjak injak diri anda sampai
mati. Bemknya dengan sangat mudah kami
akan menemukan diri anda dan membawa
nya kepada yang berwaiib dan mengatakan
bahwa anda mendapat keceiakaun diinjak
injak oleh segerombolan do nba yang 1381
berlari kencang!" "Sungguh Cermat," aku memberi ko neatar.
"Professional!"
"Tak kami kira anda juga menghargai pe
kerjaan kami ini," katanya. Mereka "me
masukkan diriku ke dalam sebuah jeep yang
lain. dengan moncong karaben masih [cr
mm di belakangku yang dipegang oleh si
orang Cina, diriku diapit 013" kedua otang
pembunuh bayaran dan Bonard memegang


Tugas Maut Stripe Serial Nick Carter di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

stir. Aku melihat orang orang yang lain
sedang menggiring sekelompok banteng ban
teng yang bertanduk panjang sejenis banteng
tanduk panjang yang terdapat di Texas, ke
luar dari kandangnya. Binatang binatang ter
sebut menguak nguak. melompat lompat.
gugup dan marah karena diganggu. Mereka
digiring untuk berlari lari kencang.
Jurang yang dimaksud hanya setengah mil
jaraknya dari Ranch tersebut. Mereka mem
hawa diriku ke tempat itu, dan aku melihat
jurang itu dikelilingi dan tertutup oleh din
ding dinding batu yang tinggi. Mereka men
jalankan kendaraan perlahan lahan menuju
tempat itu. Sambil menunggu suara dari
binatang binatang mendekati jalan yang
masuk ke tempat tersebut, dan kemudian. de
ngan sebuah Sentakan keras, aku dilempar
kan mereka keluar dari jeep. Diriku men
darat ditanah keras danaku berpaling untuk
melihat jeep tersebut menjauh dari tempat
itu. Aku berdiri dan memandang sekeliling
tempat itu. Walaupun setan juga tak akan
dapat memanjat dinding dinding batu batu
yarg sangat tinggi itu. Aku mulai berlari dan hanya sampai se
jauh seratus yard ketika aku mendengar se
buah tembakan menggema. Gema tembakan
()0 itu diikuti oleh kuakan yang keras dan pan
jang dan kemudian kudengar suara bergemu
tuh. Aku harus berlari sekuat trnaga. Kini
tak berguna lagi unluk berpaling k"ebela
kang Ternak ternak itu akan menyerbu ke
arah jurang ini dengan cepatnya. Aku men
dengar tembakan lagi. Tembakan kedua ini
membuat bertambah cepatnya lari binatang
binatang tersebut. Aku menjatuhkanbadanku padasatulutut.
semua ulet ctot bersiap. dan banting yang
Lmenjadi pimpinan. ternyata sangat besar,
tanduknya panjang. menyerbu dengan cepat
nya kearahku. Aku berani memasdkan bah
wa dia melirat diriku bukan sebagai orang
--Dia hanyalah berlari dan terus berlari nie
nuruii perasaan takut dan paniknya.i"epala
nya tegak keatas, nielihatiiu aku bersyukur
dalam hati. Ketika binatang itu sampai ditempatku,
aku melompat. sambil merangkulbawahleher
nya. Aku mencmgkerampadaatas kepalanya
dan'bergantung pada tempat iludengan [angan
ku. Kuayunkan kakiku keatasluntuk mengem
pit lehernya yang tebal dan besar. Binatang
itu menggoyang goyang kepalanya dan men
coba untuk memperlambat larinya, tapi
buatan; yang berada dibelakangnya
()] mande=ak dan mendorong dia untuk berlari
terus. Dia terus berlari sambil tetap meng
goyang goyangkan kepalanya mencobauntuk
memuaskan beban asing yang menggantung
padanya. Kemudian secara mendadak aku menjadi
sadar l'ahwa di sekitarku udara terasa sejuk
dan bertambah segar. Kami telah keluar dari
jurang itu dan kini atu merasakan binatang
ini mengendorkan dan memperlambat l'ari
nya. Mereka bertamu-h lambat dan mulai
berpencar. Banteng yang kugantungi tak l gi
berlari, tapi sedang berjalan tak tentu arah.
DEH menggoyangkan kepalanya lagi untuk
melepaskan diriku dan menaruh kepalanya
di atas tanah. Tapi aku melengker pada
Celah celah diantara tulang lehernya dan
terus bergantung disitu. Akhirnya dia ber
henti. Aku membiarkannya kira kira satu
menit untuk lebih meyakinkan. Kemudian
kulepaskan pegangan tangan dan kakiku dan
terjatuh ke tanah. dan dengan segera ber
guling untuk menghindar dari tanduknya
yang tajam Tapi semua ternak ternak itu
kini hanya berdiri dan semua kegarangannya
tadi telah lenyap semuanya.
Binatang binatang itu semuanya dalam
keadaan tenang. Aku merangkakmcnjauh sambil mengrm
balikan semua perasaanku lewat tanganku
yang kini menjadi kaku Kemudian aku ber
diri dan berjalan perlahan lahan mengenang
kan kembali dinding dinding batu )Emg
tinggi dari jurang tersebut. Bunard dan
teman temannya akan memerlukan banyak
waktu mengi'ari jurang itu untuk mencari
diriku Perlahan lahan aku berjalan. seke
liling tempat i'u, sambil mengira ngira
jarak dari rumah rumah yang sangat jauh.
Akhirnya aku menemui Ldmpll dimana
alu meninggalkan jeep. kuhidupitan mesn
mobil dan langsung menuju kota Towns
ville. Kuperhatikan sepatu sepatuku penuh
tertutup oleh serbuk serbuk tanah yang
salira dengan yang terdapat pada roda rrda
jeep ini, Aku tahu bahwa tanah tanah di
daerah Australia ini kebanyakan mengan
dUUS besr diox:de yang menyebabkan tanah
nya berwarna merah kecoklatan dan aku
akan mengadakan chtcking pada lemari ie
mari pakaian milik Lynn Delba dan Judy.
Aku hampir hampir membayar mahal.,malam
ini. tapi aku masih hidu; dan kini aku
banyak mengetahui yang sebelumnya masth
merupakan tanda tanya. Cina Komun.s ternyata benar banar men
93" dalangi semua ini dan Ranch tersebut ada
lah kamuflase mereka, tapi bukan markas
besar mereka. Pasti ada satu lagi tempatyang
SBpettl itu, mungkin lebih dari satu dan
yang pasti satu diantaranya dekat dengan
pantai Mayat penyelam yang ditemukan ada
lah bukti yang nyata. Ketika aku telah tiba di kota, kuambil
Anglia kecilku yang kutinggalkan di luar,
Aku' memutuskan untuk mengunjungi
Lynn Delba lebih dulu dan bersandar pada
bell sampai dia membukanya.
"Christ." dia berkata. matanya tampak nie
ngantuk tapi agak terkejut. "Saya kira kau
akan datang kembali tadi malam."
"Saya sedikit mendapat kesulitan," kataku
sambil bergerak melewati dirinya menuju ke
kamar. D:ngau bibir ditarik ke atas, kubuka
pintu kamar [Hundi di ruangan tidur. Dia
dengan cepat telah berdiri disalip.ngku.
"Apa yang kau lakukan?"dia mulai meng
hardtk. Aku membatik kepadanya dengan
kasar, walaupun matanya tampak masih me
ngantuk tapi dia telah dapatmembaca sinar
mataku. Dia mundur ke belakang.
'Duduk dan tutup mulutmu," aku meng
get-in. Enam pasang sepatu berjejer dilantai
kamar mandi itu. Kutendang semuanya ke
luar tempat yang terang. sambil duiuk ber
sila untuk memeriksanya. epanjang sandal
berjali. terbuatdari kulit yang dianyam ber
silang penuh tertutUp dengan serbuk tanah
berwarna merah coklat. sepasang sisi dan
bagian bawahnya Aku berdiri, dengan Se
buah sandal di tanganku, dan memandang
pada Lynn Delba. Dia melihat kepadaku de
ngan dahi berkerut. _ Aku berjalan kearahnya, dan dengan ke
'cipatan bagaikan kilat, kupegang mata kaki
nya dan kutarik dengan keras. Tubuhnya me
layang terangkat dari kursi dan terjatuh di
lantai pada punggungnya, baju piyamanya
menutupi sampai keleher. Kuputar kakinya
dan dia terguling tertelungkup. Kuhanlam
kan sandal tersebut dipaniatnya. Sekali ini
bukan usapan tapi dengan sekuat tenaga
dan dia berteriak kesakitan.
"Kini mungkin kau telrh siap untuk men
ceritakan kepadaku tentang Ranch Circle
anee," kataku. "Szmuanya sampai sekecil
kecilnya atau kau akan kukirim menyusul
Dawsey." Kutunjukkan sepatu itu kepadanya dan
meniup debu debu merah sedikit. Dia mulai
mengerti persoalan yang sebenarnya.
"Kau telah mengetahui bahwa aku pernah
05! berada disana," katanya sambil menarik ha
daunya dan kursi. masih tampak ketakutan
"Saya telah mangetahm banyak hal. Ini
adalah-salah satu dari beberapa hal yang
kuketahui itu "Saya merasa takut untuk mencaritakanlal
tersebut kepadamu." katanya. "Saya tak mau
lerlibit dengan apa yang telah terjadi ter
hadap John. Slya hanya sekali pernah kelem
pat itu. DJWSBY yang membawa saya kesana"
"Untuk apa" aku bertanya kepadanya de
ngan dingin." "Telah kukatakan kepadamu bahwa dia
datang dan memonon kepadaku untuk kem
Dali kepadanya," dia berkata. 'Saya tidak be
gitu percaya kepadanya entang ceritanya
yang mengatakan bahwa dia telah bertemu
dengan beoerapa orang yang Sedang memberi
kan banyak uang Untuk meyakinkan diriku
dia mengatur untuk membawa _saya kalau
dia melakukan pembicaraan dengan mereka.
Mereka datang menjemput kami dengan se
buahjeepdan mambawa kami pergi. Kami
makan makan di luar runah dan saya ber
temu dengan mereka, itulah semuanya yang
saya ketahui-" "Siapa yang kau temui7' aku bertanya
913 "Empat orang. mungkinlima atau enam
orang," katanya' "Saya tidak begitu ingat
lagi. S'Orang mempunyai hidung yang besar
seperti paruh burung.Saya ingat orang itu,
Kemudian yang seorang lagi lebih keeil
dengan rambut hitam yang disisir lurus
kebelakang dan orang ini mempunyai wajah
kuning pucat. Dialah agaknya yang menjadi
kepala. Saya tidak begitu memperhatikan
yang lainnya. ' Dengan Cepat dia berdiri dan berjalan
ke arahku. "Saya menceritakan yang sebenar
nya kepadamu, dia berkata sambil me
megang kemejaku yang kotor dan robek
robek. Saya tak berdusta. Saya tak pernah
menyebut hal Ini karena saya tak mau ter
lihat dengan persoalan ini."
"Tak seorangpun yang datang kepadaku.'
dia berkata lembut, sambil mengangkat
bahunya. "Saya kira itu berarti bahwa mereka
tidak akan mengganggu diriku lagi."
Dia tidak menyebutkan siorang Cina
yang tinggi kurus dan aku memutuskan
untuk tidak menyebutkannya jiga.
"Mereka hanya hermakSud meyakinkan
dirinya bahwa semua cerita Dawsey adalah
benar," katanya. Mereka akan membayar Dawsey dengan
uang yang banyak untuk sesuatu pekerjaan
yang akan diperintahkan pada Dawsey. Itu
lah semua yang mereka ceritakan kepadaku."
"Saya akan kembali." kataku dingln. "saya
harapaemua ceritamu ini tidak ada lagi yang
ketinggalan, ini adalah untuk kecelamatan
dirimu sendiri." dia menggeleng gelengkan
kepalanya. mBYakinknn. matanya terbuka
lebat. Kutinggalkan dirinya ditempat itu,
dalam keadaan g0ncang dan ketakutan dan
aku pergi menuju mobilkU. Sedikit dikitnya
aku telah tahu bahwa dia pernah berada di
tempat itu. Aku tersenyum sinis. seharus
nya tempat bedak itu kubawa kesini. Sebelum
kembali ke cottage kuputuskan untuk me
ngunjungi Judy Aku akan mengecek apa
yang telah dikatakan sl muka burung kepada
nya sebelum aku pergi mengejar orang itu.
Setelah bel berbunyi Indy membuka pintu
dan Sekali lagi aku melihat mata yang masih
mengantuk. Dia membuka pintunya lebar


Tugas Maut Stripe Serial Nick Carter di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

lebar danaku masuk kehalaman ruangan. Dia
menguap dan menyandarkan kepalanya ke
dadaku. "Astaga. saya telah berjam jam meng
hubungi anda." dia berkata sambil mengan
tuk. "Saya pulang. terlambat [adl malam."
Mataku memandang melewati kepalanya:
melihat pada tas tangannya yang terletak
diujung meja. Semuanya terletak disamping
tas itu buku alamat, sisir. kunci kunci,
lipatan lipatan uang. lipstick. kertas penghapus. kacamata. Semua peralatan yang
biasa dibawa seorang Wanita di dalam tas
nya. Tapi dahiku agak berkerut. Satu barang
yang tak ada'Tetnpat bedak. Tapi mungkin
dia tidak selalu membawa benda itu.
"Kiranya anda sedang membersihkan
semua barang barang anda," aku berkata
sambil lalu. " "Oh, itu." katanya sambil berpaling dan
memandang kearah meja. "Saya sedang men
cari lemaat badak saya yang hilang." Aku
merasa tanganku menjadi tegang.!(upandang
Wajahnya dengan pandangan menyelidik.
"Kamu telah meninggalkan benda tersebut di Ranch,"_2 kataku lembut Sinar ke
takutnn yang mendadak timbul pada mata
nya. membuat dugaanku lebih kuat. Meng
hilangkansemua kepercayaan diriku kepada
nya. Tapi tak ada pernyataan yang menun
iukau sangkalan. Dia berpaling dariku. ber
ialan kearah meja dan kembali memandang
diriku. "Maafkan diriku," katanya. "Maafkan
saya tak menceritakan hal itu kepadamu.
*) () Saya berpikir kalau ini saya ceritakzn ke
padamu. kau tentu mengira bahwa say.:
benar benar terlibat dengan mereka dan kau
tentu tak akan percaya lagi kepadaku"
"Kini tiba saatnya kau menseritakan itu."
aku berkata. "Ceritakan"ah dengan. cena.E
dan jelas. Judy. atau aku paksa kau dengan
cara kasat." "Setelah saya menghubungkan mereka
dengan Dawsey dan beberapa orang yang
lalu, mereka meminta kepadaku untuk ber
temu dengan pimpinan mereka. Kebetulan
saya libur satu hari dan saya menerimanya.
Mereka membawa saya ke Ranch tersebus
dan dijamu makan malam disana, Saya ber
temu dengan pimpinan mereka. seorang
Fang berambut hitam dan disisir lurus ke
belakang. namanya Bonard. Dia menanvfl
kan berguna pertanyaan mengenai diriku,
semua yang ada padaku, dan setelah makan
malam itu mereka mengantarkan saya kem
bali,be_aitulah semua yang kualami. Dia
mengatakan bah-.tg saya akan mendapatkan
l'nih banyak. uang kalau terus membantu
mereka." "Mengapa semua ini tidak kau ceritakan
Sebelu nnva?" aku menanya.
"Saya takut_" dia berkata perlahan. "Benar
benar takut. Saya telah mencoba beberapa
] (ii) kali untuk mengatakan hal itu, tapi akhir
nya saya tak mempunyai keberanian untuk
berbuat itu. Kalau Saya Cerita-takan kepada
mu. saya berpikir tentu kamu menuduh saya
adalah salah satu dari komp'otan mereka
dan kamu tentu akan menyelidiki Sendiri
tempat mereka tersebut."
Aku memutar badanku dan membuka
pintu ketika Judy menghampiri diriku
tangannya memegang tanganku.
"Kau tidak mempercayai diriku. bukan?"
dia berkata, "Ya. Tuhfn. Saya sangat meng
harapkan kepercayaanmu?"
"Saya yakin mengharapkan itu."aku ter
SPnyum tipts."Saya akan berhati hati. Kau
boleh menyenangkan dirimu."
Kutinggalkan dirinya diambang pintu dan
mendadak kulihat matanya penuh dengan
airmata. Dengan memperdengarkan suara
menderum kuja'ankan mobil menuju apartement Mona dan datang tepat pada Waktu
nya. Dia membukakan pintu dengan sinar
mata terang cemerlang dipagihariini dengan
mengenakan baju biru tua dengan deretan
kancing-kancing berwarna putih dansebuah
ikat pinggang putih yang ketat. Dialagi me
megang sebuah sepatu putih dttangannya.
"N ck."dia berSeru. "Apa yang kau kerja
10! kan sepagi ini. Kau tampaknya te'ah meng
alami sebuah kekerasan lagi."
"Begitulah keadaannya, sayang." kataku.
"Saya mau kau mengerjakan sesuatu untuk
ku setiha kau dikantor nanti."
"Kan akan mendapatkan secepat kilat."
jawab Mona."Ceritakaniah kepadaku sambil
aku menyelesaikan menyemir sepatu ini, se
pntu putih sangat sttSah untuk dibersihkan.
Dia pergi kedapur dan aku mengikutinya.
Aku melihat sepatu yang lain terletak di
tempat sepatu. seluruh sis: dan lapaknya di
lengkapi dengan debu tanah merah kecokiat
coklatan.KainluSuh yang dipakainya untuk
membersihkan sepatu itu dikotorio'eh tanah
merah itu. Aku memandang kepada Mona
untuk beberapa menit. mencoba untuk me
mutuskan apakah perlu kukatakan tentang
debu tanah merah itu. Aku memutuskan un
tuk tidak mengatakan hal itu, hati kecilku
mengatakan untuk lebih hati hati ditempat
ini. Dan lagi tanah merah itu terdapat di
mana mana. Mungkin dia mendapatkan
debu itutdisuatu tempatlnin. Tapi mungkin
juga tidak. Dia telah selesai membersihkan sepatu
nya dan sedang memasang dikakinya;"Weli'I
katanya sambil menghampiri dan menekan
102 kan payudaranya yang besar pada diriku.
"Kau belum mengatakan semuanya?"
"Aku minta keterangan sebanyak mungkin
tentang diri dua orang," kataku."Yang satu
bernama Lynn Delba yang lainnya Judy
Henniker. Dapatkan selengkap mungkin.
Kau tak keberatan, Sayang?"
"Secepatnya." katanya, sambil mencium
ku lembut. Aku jadi teringat waktu aku ber
cumbu dengannya dan pada tehnik permain
an cintanya yang tidak terdapat diluar
negara negara bagian timur
BAGIAN EMPAT AKU MANDI. bercukur dan tidur untuk
beberapa jam. Badanku terasa sakit dan
ngilu ngilu dan aku ini berpikir bahwa
peternak biri biri atau domba bukanlah men
jadi bidangku. Aku bangun dalam _keadaan
lebih segar dan auatu ilham timbul dalam
pikiranku sambil memandang pada bantal
dan guling sebuah tipuan yang licin. Aku
telah cukup melakukan tugasku ini dengan
jalan sembunyi sembunyi. Operasi mereka
ini pasti mempunyai pimpinan dan aku akan
membuat dia tampil kedepan. Salah satu
dari .gadis gadis ini telah berdusta dari
pertama kali tapi aku tak menemukan jalan
i03 untuk mangetahui siapa yang telah berdusta
itu. Perlahan lahan aku berpakaian, sambil
mengumpulkan rencana rencana dalam pikir
anku. Sekarang aku harus bergerak lebih
hati hati.Sete|ah mengetahui tentang Mona
tadi pagi. tak ada lagi bagiku tempat yang
aman. Operasi mereka ini tentunya telah me
nyusup dimana mana. Setelah selesai ber
pakaian, aku mengendarai mobilku menuju
Ayr. Aku masuk ke kantor Mayor Rnthwell
dan menutup pintu rapat rapat. Aku telah
melalui: apa yang harus kukatakan dan bagai
mana melakukannya. "Saya telah mendapatkan beberapa pe
tunjuk yang mencurigakan. Mayor." kataku.
"Tapi belum ada yang begitu konkrit. Tapi
ada beberapa pertanyaan mungkin pertanya
an saya yang terakhir, saya mohon jawaban."
*Saya selalu bersedia, Carter." Mayor ter
Sebut berkata. "Saya tidak begitu kaget
kalau mengatakan bahwa hasil penvelidikan
mu itu tidak begitu konkrit. Saya kita
mungkin itu Semua sebenarnya tidak ada."
"Mungkin." kataku tersenyum dengan nada
Sedikit sendu "Tapi saya mempunyai sebuah
pertanyaan tentang anggota Staf aula
l04 sendiri. Sampai berapa jauh andatelah me
ngadakan checking terhadap mereka. Kin
ambil contoh. Maria misalnya. Saya kira
dia tentu telah dicheck Secara hati hati."
"Tentu saja,"kata Mayor Rothwell."Kami
telah menyelidiki latar belakang hidupnya
dan Semuanya telah masuk arsip, Kalau kan
mau silahkan melihatnya. Dia dilahirkan
di Hengkang, tinggal beberapa tahun di
Peking bersama ayahnya yang bertugas
pada Angkatan arang Inggris. Kami me
nerimanya sebagai pegawai sewaktu berada
di London. Semuanya telah benar benar c'fi
check kau boleh memastikan tentang hal
itu." Aku mengangguk. Aku tak mengatakan
Padanya bahwa aku telah melihat pegawai
yang telah mereka check itu kini menjadi
agent musuh. "Satu hal lagi,"kataku. "Apakah masih ada
lagi suatu pekerjaan atau tempat. persekutuan yang penting. kalau pekerjaan itu me:":
_iadi tidak beres, akan membuat hubungan
Australia dengan negara lainnya akan terputus, maksUd saya akan membuat pecan
hubungan persekutuan."
"Mayor Rothwnl merapatkan bibirnya
dan berpikir sambil memandang pada atap
kantor. "Nu'mang, aria satu lagi," katanya.
105 "Sebuah bendungan raksasa sedang dibangun
disebelah selatan dari sini. Dikerjakan oleh
sebuah perusahaan Amerika dan mengguna
kan pekerja-pekerja Australia. Hal ini telah
mengakibatkan perSelisihan dan perdebatan.
Sebagian besar orang-orang kami tak me
nyetujui mengapa pekerjaan ini harus di
kerjakan oleh perusahaan Amerika. Perusaha
an perusahaan kami telah menawarkan taksir
an yang terlalu tinggi pada pembuatan
bendungan itu. tapi orang-Orang banyak tak
mau perduli akan hal itu kalau mereka lagi
emosi." "Dan kau tahu sendiri, rakyat Australia
telah menjadi sangat marah pada tuduhan
tuduhan yang dilemparkan kepada kami.
benar ataupun salah. Kalau terjadi sesuatu
yang tak diinginkan terhadap pembuatan
bendungan itu, dan mengakibatkan adanya
korban manusia. Saya tak dapat membayang
kan akibat yang akan terjadi. Walaupun
demikian, telah banyak yang menganjurkan
agar menarik diri dari semua kegiatan Per
sekutuan, terutama dari rakyat yang Sedang
emosi." Aku tahu Mayor ini berkata benar.
"Saya terpaksa mengatakan bahwa hari
ini saya membawa kabar yang kurang me
106 nyenangkan." kataku memberitahu. "Saya
harus kembali ke Amerika Serikat sesuatu
yang sauna! penting telah menunggu disana
dan mereka memanggil diriku kembali,Saya
telah bicara dengan Hawk tadi malam."
"Sesuatu yang sangat kusesalkan," kata
Mayor itu. "Tamanan harus menurut pada
perintah, seperti kami juga. saya mengerti.
Carter." "Hawk mohon maaf pada anda," aku berbohong. "Dia mengatakan Saya bisa dikirim
kembali kesini kalau anda memerlukan.Saya
juga telah menemukan jalan buntu distni."
Mungkin keadaan genting di sini akan
berakhir dalam sehariataudua." kata Mayor
itu. "Biasanya begitu. Selamat jalan. Carter_


Tugas Maut Stripe Serial Nick Carter di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Terima kasih atas segala galanya."
Sebuah panggilan telpen memotong pem
bicaraanku dengan Mayor tersebut dan aku
berhenti sebentar dimeja Mona. "Saya akan
pulang," kataku sambil tersenyum. "Saya
tak perlu mengatakan sebabnya, bukan
begitu, sayang?" "Tak dapatkah kita bersama sama nanti
malam?" dia menanya. Aku menggelengkan
kepalaku."Saya harus berangkat nanti sore."
kataku. "Saya akan kembali. Simpanlab
semuanya untuk nanti."
107 Dia rnemaulangku dengan mata disipit
kan dan tersenyum. Aku berjalan ke luar.
(lala n perjalanan akan kembali ke Amerika
Scdikil-dikilnya begitulah pemikiran mereka
sekarang Pemberhentian": selanjutnya ada
lah Judy, Aku berikan dia Berita yang sama
tentang pemanggilan kembali diriku karena
suatu perintah. hv'intanya memfndangku
dengan serius. "Kini semuanya jadi nyata." dia berkata
dengan pahit. "Sebenarnya saya sudah men
duga bahwa ini...." "Kau maksudkan tentang bantuanku Untuk
membawa dirimu ke Amerika?" kataku"Mungkin ini akan terjadi, nanti. Saya ke
mungkinan besar akan kembali."
"Keparat," katanya lagi. "Walaupun kru
benar hettdr akan kembali, kau tetap tak
akan pct'c-JYa padaku "
Aku hanya tersenyum padanya. Dugaanmu
benar Sekali Sayang, kataku dalam hati.
Dengan capat aku pergi meninggalkannya
dan berhenti ditempat Lynn Delba. Aku
menambah satu cerita lagi kepajanya
"ham-Bmtt dan Semua cerita yang kan kata
kan kenarlaku telah kuJeritahukan kepada
Intcilcjen Australia." aku berkata.
"Saya kita mulai sekarang saya akan men
lOEE dapatkan gangguan terus setiap hari." dia
berkata marah Dia memandang pada wajah
ku dan sinar matanya bercahaya dan kembali
meredup. "Kalau mereka semuanya mem
punyai tampang seperti kamu, Yank, saya
kira saya masih dapat bertahan" katanya
lagi. [tulah tempatku berhenti yang paling
akhir Kini Nick Carter sedang dalam per
jalanan pulang ke Amerika Serikat,
Malam itu, Ruddy Iug mendapatkan se
orang tamu baru. Seorang laki laki berambut
merah, muka berbintik. dengan sebuah
kumis tebal berwarna merah coklat. Dia
mempunyai muka yang merah selain bintik
bintik. itu dan suaranya sangat keras dan
kasar. Lakilaki tersebut memperhatikan Judy
yang kini sedang menghampiri dirinya dan
senyuman Judy tampak dipaksakan....hanya
karena dorongan hati dan kewajiban....scmua
nya tampak pada sinar matanya.
"Rasanya seperti dalampanci sop, sayang."
teriaknya pada gadis itu. "Tolong pesankan
saya segelas yang bnhotnya tujuh?"ludl' ber
paling kearah Bir dan berteriak meminta
segelas Bir ukuran tujuh onsiDramengambil
minuman tersebut dan menaruh pada meja
orang baru ini. "Selamat datang di Ruday
iU'l Ing." katanya sambil tersenyum. "Saya agak
sedikit Jengkel, manis." katanya. logat
Australianya begitu fasih seperti juga saya
nya kalau Sedang meneguk Bir. "Bekerja
padapemhuatan bendungan,apalagi dibawah
insrnyur insinyur Amerika itu sungguh
sangat memuakkan." "Anda dapat Santai di Ruddy Jug ini."
kata Judy sambil bergerak pergi.
"Terima kasih banyak." teriak laki laki
itu. 'Pesanku segelas lagi untukku kalau
kita lewat Bar. Malam ini rasanya sangat
panas." Gadis ini pergi tanpa menengok lagi ke
belakang dan aku tersenyum dalam hati,
Ujian pertama telah lulus. Aku telah mengerjakan samaranku ini hampir satu hari
penuh, samnll mengingat muat beberapa cara
untuk mempergunakan alat alat samaran se
perti yang pernah diajarkan SteWart dari
bagianSpeeial Effects. Aku telah menjelma
menjadi orang baru Tom Anderson, pekerja
pada bendungan raksasa disebelah selalau
-Ayr. Malam pertama di Ruddy Ing ini aku
igugaja pulang agak cepat. Malam selanjut
nya sedikitagaklamhal. hegllu juga malam
malam Selanjutnya. Tiap malam aku teta"
mengulang ulargl bicaraku yang terdahulu
aku ingin memastikan bahwa Judy mendengar-ku cukup jelas. Pada malam keempat
tampak Benard slmuka pucat memasuki tem
pat itu, aku tersenyum dalam hati. Dia tak
mungkin menjadi pimpinan kemungkinan
hanya menjadi kepala pada tingkatannya
sendiri dan kini dia sedang mencari seorang
kawan. pancingku telah masuk kedalam
lekuk lekuk operasi mereka.
Kupernatikan dengan sudut mataku ketika
ia berhenti dan berbicara dengan Judy.
Judy sama sekali tidak tersenyum pada
laki lakiitu. Pada kenyataannya dia memang
benar benar keras kepala. Tapi akhirnya dia
mengangguk dan menunjuk ke jurusanku.
Bonard berdiri didepan Bar itu untuk bebe
rapa saat, menunggu kesempatan aku tidak
terlibat pemnicaraan dengan orang lain.
"Tak keberatan kalau saya duduk?" ku
dengar suara Benar-d. aku menengok dengan
mata setengahtertulun. Aku memberi isyarat
dengan menunjuk kursi kosong dimejakn.
Cara pendekatannya ternyata sangat halus
dan tidak tergesa gesa.Aku akan permainkan
terus dia. seperti seorang nalayan yang
Sedang mempermainkan Seekor ikan, tapi
dalam "pikirannya dialah kini yang menjadl
lll sl nelayan. Dia kuberitahu bahwa aku telah
mempunyai hutang sampai mencekik lther
dan aku telah didesak orang unluk memba
yarnya. Malam berikutnya dia datang lagi.
juga malam selanjutnya dan kami telah
menjadi akrab sambil minum minum.
"Saya bisa membantu kau keluar dari
tumpukan hutang hutnrgm_u, Tim," akhirnya
dia berkata. "Kau katakan beberapa ratus
pauud telah dapat meringankan hutangmu.
Ini ambillah Hitung hitung Sebagai pinjam
an." "Aku berbuat seperti srgan dan sangat
berterima kasih. Sebagai imbalannya. kan
dapat mengerjakansesuatu untukku."Bonard
berkata "Kita akan bicarakan persoalan ini
besok malam." Kumazukkan uang tersebut kedalam sakti
dan pergi dari situ. Besok malamnya aku
datang lebih cepat dan begitu juga dia.
"Bagaimana kalau kau akan mendapal
"9118 yang banyak Tim?" dia bertanya pada
ku. "Disamping itu juga kau akan berbuat
jasa lethadat' ne"8ta' :"
'Saya Sangat Stnii'g', kau bisa begitu,'
jawaulcn. "Saya ada hubungan dengan beberapa
orang yang tidak menyukai dibangtnnxa
lll f'enclungan yang kini kau kerjakan." dia
berkata dengan nada direndahkan. "Merek::
juga merasa seperti kamu tentang orang
arang Amerika keparat yang datang kesini
dan ingin menguasai daerah kita ini. Mereka
tak mau hal ini terjadi lagi dan hanya ada
satu jalan untuk itu."
"Bagaimana caranya?" aku bertanya lebih
stnus. "Kita hancurkan bendungan terSebu.t sc
telah mereka Selesai membangunnya," dir.
berkata lagi. "'l'entunya nanti akan ada se
:likit korban. dan rumah rumah yang hancur"
:api itu akan membuat putusnya kantrak
kontrak dengan semua perusahaan perus-dhaau
Amerika dan Orang-orang kita tidak akan
mau lagi mengadakan hubungan hubungan
dengan orang orang Amerika llu. Semua
neudam dan kejengkelan hatimu terhadap
mereka akan terbalas, Tim."
"Suatu Siasat yang sangat balk.' kataku
tersenyum. sambil bertandar ke belakang.
?"Saya akan Senang sekali melihat bendungan
mereka itu menenggelamkan diri mereka"
"Drang orang kami bersedia memberi
kamu dua puluh lima ribu dollar kalau kan
bersedia mengerjakan Schrti yang mereka
kehendaki; katanya perlahan. Kubuat mata
ll) ku seperti terbuka lebar dan mulutku ter
nganga. "Ya. Tuha" uang terSebut lebih banyak
dari apa yang sedang saya pikirkan," kataku
gagap"Semuanya akan berada di kartongmm
't'im." Bonard berkata. Bagaimana apakah
Lau se'uju." "Misalkan aku bersedia untuk melnhanfu
anda. Bagaimana aku mengetahui bahwa
kalian akan menepati janji kalian."
"Kamiakau memasukkan uang tersebut
di Bank atas namamu," dia berkata. )an
akan diberi keterangan akan dikeluarkannya
untukmu pada tanggal yang telah ditentu
kan. Tanggal itu adalah dua hari Setelah
kau menyelesaikan tugasmu. Kau akan pergi
membawa uangmu. Aku tersenyum dalam hati. Jadi begitu
lah aisrlm pembayaran mereka.
"Saya berscdla mengerjakannya-" aku
berkata. "Tapi saya akan menentukan kepu
tusan ini hanya dengan pimpinan anda. ini
adalah sesuatu pekerjaan besar dan saya
harus membuat kepastian dengan siapa saya
terembuat perjanjian ini."
"Sayalah yang menjadi pemimpin." kata
Hnnard sambil tersenyum meyakinkan. Aku
ll"l pandang dirinya dengan pandangan sinis
dan tajam. "Saya tidak dilahirkan kemarin sore.
digger." aku berkata. "Seorang pemimpin
tak akan berkeliaran di 'uaran untuk men.
cari hubungan." Aku menggelengkan kepala tegas. "Tai-t
ada pimpinan, tak ada Tim Anderson," kata
itu, Bogard permisi untuk berdiri Sebentar.
Kulihat dia menuju tempat telpon dan man",
adakan pembicaraan. Beberapa menit ke
mudian dia kembaii dan menyeringai lebar
mukanya yang pUCnt berkerut.
"Kau mempunyal kemauan yang sangat
keras. Tin-." "dia berkata. "Pimpinan bersc
dia menemui dirimu. Besok malam. Saya
akan tnenemuilllu dismj."
n-u neharusnya membilang dulu kalau mau
menelpon." kataku. "Acta sesuatu yang lain
yang saya kehendaki. Saya minta seorang
Wanita yang cantik lain daripada yang lain,
jangan Wanita jalanan Saya mau seseorang
yani dapat saya bawa keluar tanpa takut di
lihat orang. Dan saya mau dia sudah ada besok
mal-ln saya akan merayakan kerja sama
kita ini dengan seorang wanita cantik yang
berdarah panas." Boaatd tampak menahan geli hatinya.
"Saya mengerti," kalanya "Sampai jung-:i
hemk malam." Aku berjalan pulung. tidak kecaimgeJap:
nada sebuah flat kec.! yang berkamar saru.
yang kagewa di bagian kota murahan. [
dali" kamar. kubuka peta daerah sekitar
bendungan itu dan mempelaiarmya hmpir:
huahdeSa terletak sangsi dekat dengan bendungan lelsebuLngak jauh sedikit ardanti!
delapan buah dean. Kalau beudugan itu


Tugas Maut Stripe Serial Nick Carter di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

hancur setelah dibangun aliran air akan
menynpn bersih desa desa terdekat dan desa
desa lainnya diseiilar tempat itu. Sawah
sawah dan tempat tinggal semuanya akan
cerianda hancur. Korban jiwa tak dapal di.
kira kira tapi yang pasti akan memakan
korban yang sangat banyak.Dan seperti yang
telah dikatakan Mayor Rotthll semua ini
akan men mbulkan kekacauan dan alm."i
menghancurkan persahabatan dan persekum
::n kedua ncga'a. Aku menyimnan pera itu
dan mematikan lampu. Aku membayangknn
peristiwa yang akan teijadi besok malam.
Bonar.: sedang menunggu di dalam jeep di
luar pintu Ruddy Juga ketika aku sampai
ditempat nu. '("coat nail: " katanya. 'Per
jalanan kita cukup Jauh."
Aku duduk di sampingnya, tanpa banyak
lih bicara kami menuiu ke Ranch yang Sudah
pernah kukuniungi itu. Ketika melewati
'tempat di mana aku pernah benanyu Ine
ngena: iurirSRn ke Ranch ini.;aigu tersenyum
dalam hali Ketika kami hampir sampai ke
l-' meh tersebut. kali ini kulihat tempat itu
Darma-ndikar: Cahaya lampu dan tampak ada
kesibukan Aku meh-mea: ke luar dari _)C'SD dan
Bonard membawaku menuju rumah ilu. mc
:ewali kamar tamu, dan Sekali lagi aku
berada di dalam kamar belajar yang penuh
dengan imleksi benda benda laut pada
dindingnya: Pada Sebuah kursi besar. sepasang mata
berwarna hijau, dingin memandang kepuda
'.;u, rambutnya merah, pandangan itu seolah
ulah ingin menembus ke dalam hati laki
iaki yang kini berdiri didepannya.
Sepasang mata ini dimiliki oleh Muna
Siar. Kini dia berdiri menghadap kepadaku."
"Tak seorangpun dari orang orang yang
pernah bekerja dengan kami yang pernah
berlemu dengan saya." dia berkata dingin.
"Anda tentunya mengira pimpinan di sini
Scalang laki laki." Aku hampir tak dapat menutupi rasa kaget
yang dipancarkan o'eh sinar mataku. Bukan
karena dia adalah Mona, tapi disebabkan
olehpcranan dia yang kini dijalankannya.
Aku memang telah menduga akan menemui
Mona atau Lynn Delba ataupun Judy. tapi
sebagai anggota biasa bukan Sebagai seorang
pimpinan. Dan aku tak bisa membandlng
kan antara Sifat wanitanya yang merangsang
dengan dirinya sebagai pimpinan dari pem
bunuh pembunuh bayaran. "Saya benar bener merasakan sunrise
*nalam."aku berkata agak kelazul tololan.
Sekarang "anda telahhertemu dengan saya,
titiana berkata ketus. "Mari kita membicara
kan pekerjaan kita secara mendetail." Dia
terus memandang diriku. Anda menghendaki seorang wanita untuk
merayakan ini." dia berkata kepadaku
dingin sekali. "Kerja dulu baru bersenangsenang 'luan Anderson. Anda boleh ber
senang senang Setelah pekerjaan ini selesai.
Siapa tuhu, nanti saya sendiri yang akan
menemani anda bersenang Senang."
Dia memberikan Sebuah senyuman kecii.
Setan cantik jahanam. "Sekarang dengarkan bagian bagian dari
Pekerjaan anda 'turn Anderson." katanya
"Kami telah mengetahui bahwa mereka kini
IIX sedang mulai mengisi bendungan itu. Hari
ini mereka telah menyelesaikan, bagian
dasar seluruhnya. Basel: mereka akan rue
ngerjaknn bagian tengah lurus dari kiri ke
kanan. Anda akan segera diangkut ketempat
itu dan setengah jam setelah anda berada
disana sebuah truck akan dikirim kesana.
Truck tersebut mengangkut karung-karung
yang berisi tanah liat" dan kapur baru. sama
seperti bahan yang mereka pergunakan
untuk membuat Semen untuk bendungan
tersebut. Tapi campuran yang berada didalam
karung karung itu sangat SpeSial. Kalau
bahan ini dicampur dengan campuran semen
kelihatan sama saja dengan bahan"bahan
yang biasa. Mereka pergunakan dan hasrlnya.
juga sama dengan semen biasa Tapi bahan
ini mengandung sebuah nai penghancur yang
sangat hebat. Kalau semen tersebut telah
jadi dengan bahan bahan berada didalamnya
ini akan mulai hancur dari dalam. Mr.-nurut
verhilungan kami dalam Waktu dua minggu
setelah bendungan tersebut direncanakan
untuk dibuka bagian terpentingdari bendung;
ari tersebut akan runluh dan menyebabkan
Sebuah banjir yang maha hebat,"
"Dan anda [menghendaki saya ikut membantu mencampuri bahan bahan tcrsebub
IIO "Tepat Sekali?" dia berkata. "An ia akan
membawa karung karung tersebut dari laut;
dan mencampur dengan karung karung. lain
yangtelah suap untuk dibuat semen. Mudah
sekali,hukan.Tuan Anderson. Duapuluh atmn
ribu dollar untuk sebuah kerja yang hanya
memakan Waktu satu malam. adalah sebuah
bayaran yang cukup banyak bukan"
"Ya, malam," kataku dengn] hormat.
"Kini sulahkanper'gi dengan tuan Bonard."
dia herktita."Pel-:erjaan iniharus dikerjakan
seperti jnta1nva sebuah ia-n. Kami ingin
' 'ung kamu;; itu anda bawa dcngantangau
anda sendi" sehingga anda dapat menz_.npurnya dengan bahan yang lainnya."
Aku mengangguk padanva dan berjalan
mengikuti Bonarc! yang sedang meuutiu ke
arah ;eep. Jeep kami telah sampai pada puncak dar;bukit dan alu memandang pada deretan ke
rangka yang tinggi dari bendungan letSebul
Bonar."! mengendarai mobilnYa melewati
tumpukan alat alat bangunan. Akhirnya dia
berhenti didepan sebuah panggung yam:
"Eggi tertipu! menerangkan Ga'ran cairan
semen kedalam bak hak kayu.
"Kau dapat menunggu diStni." katanya
"Kau a.tdah tahu ap yang harus dikerjakan
120 kalau truk itu tiba di sini," Aku mengatas
yuk lan dia memutar kendaraannya paten
di. i tempat itu. Daretarpmggung panggul"iy
kavu itu memanjang di atas (?"itu nan
aku mengadakan pemeriksaan pada tempat
ini dengan cepat manuingat waktuku hanya
Sedikil. Palu. gergaji, Sekop dan papan be:
tumpuk disekitar tempat tersebut. D-ujum
uerctau punggung Itu, dua buah mesin besar
terletak diatas rel rel. Alat inilah yan;mettggerakkun penCampur pencampur semen
dan aku melihat ban berjalan tersebut me:
ngaran pada mes" menu besar itu. Diatas.
hari berjalan tersebut akan berbalik Sc-csra
Otomatis, dan diatas sana terdapat Seman
tempat datar cukup besar untuk dua orang
berdiri d;atasriya. Tempat terSebUt gunanya untuk tempat
orang orang itu membuka karung karung.
yang dibawa keatas olzh ban berjalan dan
mengisikan campuran Campuran itu pada
sebuan meSln pengaduk raksasa. Pada ban
berjalan Ufi-ah aku diperintahkan menitan)
pur cairan khusus mereka dengan campuran
semen yang telah tersedia.
Tapiakutakakanmembiarkan karungkaruug
khusus itu diletakan dekat ban berjalan ter
sebut. Sebuah lelucon yang tak hide tamu
ll! nku membiarkan campuran Campuan peng
l'aucur mereka bercampur dengan campuran
semen biasa. Sebuah rencana timbul dalam
pikiranku pada seataku melihat lampu-lampu
besar mobil mendekati. Sebuah truck keeil
yang bagian sampingnya terbuka mulai
tampak dibalik cahaya cahaya lampu lampu
iiu dan aku tetap berdiri dekat pengungkit
kantrol. Sambil melangkah kearah cahaya
lampu mobii itu. aku melambaikan tangan
ku untuk menyuruh mobil itu berhenti tepat
dibawah mesin pengaduk semen yang sangat
besar di sebelah kanan diriku.
Pengendara mobil itu mengeluarkan kepala
nya dari jendela mobil. "Apakah akan dl
hengkar ditempat ini?" dia bertanya kasar.
"Sebentar lagi," kataku. Aku melangkah
mundur ke dalam gelap dan mcnarik pena
ungkit yangpertamayang bertanda 'Release'.
Suarageinuruh memecahkan kesunyian malam.
itu. ketika mesin pengaduk semen tersebut
mulai berputar mengaduk Campuran semen.
aku berdo'a dalam hati. Aku berharap semoga
dalam tabung pengadukuya masih terdapat
semen semen yang belum digunakan. Aku
munafik pengungkityang lainnya dan metil"5
arahkan corong panjang kearah truck irudau
kemudian aku melihat aliran cairan yang
lai bem/arna kelabu, berat dan tebal menga'ir
dari arah corong itu, tampaknya bagaikan se
macam bubur raksasa. Cairan ini mulai mr,ngalir kedalam truck menimbun karungkarung yang berisi Cairan khusus itu Dengan
suara mendengus, sr supir meloncat ke luar
dari mouil iru. kepalanya penuh dengan
Semen basah. Aku melangkah maju, "ilhelmina tergenggam ditanganku.
"Tetapi di tempatmu, aku berkata padanya, Tapi telah terlambat. kulihat ia mx:
megang sebuah Walkie talkie. Kemudian aku
mendengar dua orang melompat dan
samping truck tersebut Mereka juga dileng
kawi dengan walkie talkie dan aku mend".
ngar mereka berteriak pada teman teman
riva ylng kiranya telah dipersmpkan lebih
dulu "Temanmu Anderzou. ternyala seorang
penghianat,"salahs.arudarl mereka berteriak.
Aku mendengar mesin dua buah mobil
yangdihiuupkan. Salahsatu mobil mel-meur
dengan cenar mengeluarkan bunyi han yang
menjerit.l'00"ll yang satunya bergerak maju
dan kulihat Zampu besarnya turun naik ke
tika mobil lc:scbut meluncur menuju dac
rah bendungan. Supir truck tersebut men
mba melakukan sebuah tipuan. Dia ber
guling Ja: "-.elli'JSJ; "Suk kebawah ken
123 .laraannya. dengan n aksud untuk keluar
dari samping sebelah sana. Kulepas"n rel
makan satu kali. menembus gumpalan-gu:wali." guman dan tubuhnya kelihatan dian=._
Dalam beberapa menit keadaannya akan
sama dengan truck iru, dllimbunl nina]
_..emen kelabu yang terus mengalir dari ke
luruh arah. Kudengar pintu mobil yang dibuka dan
suara Barnard meneriakkan beberapa perintah.
aku berdiri diam untuk nlCl'ldCl'lgBl'kan.f51l>lll
menghitung empat pasang kaki yang Sedang
herlari, selain Bonard. thambah dengan
dua orang vang keluar dari truck, empat
orang lagi dan Bonard, semuanya berjumlah
tujuh orang- Mereka berpencar maju kearah
diriku dari arah samping truck.
Aku telah terperangkap, tanpa adanya
tempat untuk lari dan bersembunyi Bonard
telah berada di tempat ;" juga, berjalan ke.
arahku. dengan senjata di tangan Salah salt
anak buahnya mendatangi dari arah yang
berlawanan. "Berikan senjatamu," katanya. "Perlahan
dan hati-hati. Kalau kau membuat satu
gerakan mencurigakan, kau akan mati."
l'osisiku tak mengijinkan untuk melawan.
Aku memerlukan waktu untuk menipu m:
rska. Kuulurkan Wilhelmina kepadanya, per
i:l_ lahan (iin dengan hati hal:, seperti yang dl
kehendaki.-tya. urang yang disehc'ah kanan beri..len Sctengah langkah d=belnkangkm senjatanya di
pjgang lemah di tangannya. larasnya meu
iurus keranah. Aku menunggu,memperhimng
kan gerakan yang akan dildkukan, tubuhku
berputar'dengan ccpat,mcm0'ongkehelakang


Tugas Maut Stripe Serial Nick Carter di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

dengan llugo. Jeritan orang itu ternomng
Oleh kilatan Hugo yang dengan sangatkeras
telah memotong lehernya. Kawan kawan
nya yang lain. tertegun untuk beberapa
waktu. kcrrudifn menyerbu d'riku tapi aku
telah melempar kesamnug menghantam
bahuku pada sambungan tiang panggung
itu. Sambungan tersebut terlepas.. dan
tingkatan ketua dari panggung itu jatuh ke
atas kepala mereka. Hanya kali ini aku
juga berada dibawah runtuhan itu.
Sebuah balok panjang menimpa belakang
itu dan membuat diri" uanar untuk babe
rana detik. Aku berlari pada sisi bendung
au tut-sehat. melewati panggung itu. dan
tembakau tembakan mendengung di telinga
itu setelah mereka dapat Keluar aariruntun
an parggung itu Aku merasakan sengatan pelurunya yang
menembus bahuku dan tembus kebelakangmcrobcl. oror dan urat.
iFAku terjatuh dan tubuh Banard tampak
meloncat keluar dengan sebuah tendangan
dari Sebelah kanan. Sepatunya mendaratdi
rahangku dan kepalaku berkunang kunang.
"Senjataku telah jatuh dari tanganku. dalam
keadaan mis-h pusing, kulihat dia sedang
mengangkat senjatanya yang diarahkan ke
Dadaku. Aku menendang kearah pergelangan
tangannya dan'membuat tangannya terangkai
keatas, tembekannya meleset j3luh. Pandang
an dan pikiranku terang kembali. Sekelllagi
aku melakukan tendangan dengan satu kaki,
knliini tepat.:lilututnyn.Dia terjatuh dengan
tembakan tembakan yangtak tentu arahnya.
Aku menindih badannya untuk merebut sen
latanya. ketika kudengar bunyi klik dari pc
taruk senjata yang telah kosong itu, Kuban"
lamkan "an111" pada mukanya. tapi dia
cukup Cepat dan gesit. [) n menggulingkan
hadirin" dan memukul sambil menendang
melepnskan timnya dari Cengkeramnn
mngwku. Sambil berguling ditanah. dia mclamp" hurtilli dengan memegang sesulit".
Sebuah kawat yang panjang dan d")u'l
i'lunkuniiya benda itu uagaiknn mumi"
kan Sebuah ca.:muk. Tunmnku menyentuh sesuatu logam yarn
kli-"8,10. Sebuah gergaji yang sangat h.:snr.
llh Bonard menyerbu lagi dcnganayunin kawa:
nya Kusentakkan gergajitersebur kedepar
sebagai periasi untuk menangkis lBCulaC
kawal yang dengan cepat menyambar. Sam
bil berdiri, kiiangkai gergaji itu ke mukaku
dan menggerakkannya kearah Bonnrd. Dia
melucutkan kemuali kawat itu kepadaku,
dan Sekali lagi benda itu kutangkis dengan
gergajiku. Rupanya dia tak kehilangan akal. Sambil
menunduk, dia mengayunkan kawat tersebut
kebagian bawah badanku, dan kirrrrSakan
benda itu menyayat panas dikakiku. kuaYUn
kan gergaji berat itu dengan sebuah Sabet
an pnnjang. Sambaran gerigi logam itu me
nyayal samping lehernya dan darah menyem
hur dari lukanya bagailkn air mancur. Aku
mclunCut menyentakkau badanmu. dan me
nlnaibnyu dengan keras uitnnah. Wajahnya
yang pucat kini berubah menjadi pulih.
walaupun sedang Sekuler. dia masih melawan
deraan Bigih. Tangannya mencakar mukaku
rian kuayui-kankepalaiu menghantam badan
nya. Kudenggr kepalanya jatuh kebelakang
menyentuh ranah dengan suara berdebuk.
Kuaugknt sebelah sikudan mengenakannya
kearah leher Bonard. sedangkan sebelah
tanganku masih memegangnya. Darah teru;
mengalir dari Sumber luka dilenernya.
Aku menggoncann gonmngkan kembali
badannya. tapi aku hanya menggoncangkait
tubuh yang tclah mBii. Kemudi" dengan perlahan lahan, kesakitan. kupaksakan dtrtku untuk berdiri KUttlur
kan tunuunku untuk mengamnil Wilhel utna
dari dalam sakunya. Kulemunrkan dltiku ke
dalam mobil I_lonard. sebuah Met-cw. httntn.
Sakit pada bahuku kuzasakan seperti sikeaa-t
dalam neraka. Peluru tersebut tentu teia"
mengenai salahsatu syarap. Uan Mona telah
melarikan dtri_ menghilang. Aku harus me
nemukan dirinya. Perjalanan menuju TownSVille ini terasa
sangat lama dan aangatmendertta dan pala
waktu aku menghenttkan mobil lersebugaku
merasakan pandanganku menjadi putih
karena ke::kitan. Dengan susah payah aku
keluar dili'l mobil ttu dan menaik: tangga.
diikuti oleh Cahaya lampu yang tergantung
" ata; lorong yang Inul kulalui. Aku ber
sandar pada bel pintu dan akhirnya pintu
llu terbuka sedikit dan sepaSnng mata kelu
'nu mengintai padaku, dahtnya berkerut me
lihat mau?" yang bergoyang goyang
di depan ptnlunya. Kemudian maza tersebut
terbuka lebar setelah mengenali siapa aku
dan pintunya terbuka lebar.
I_"x "Yuuk." kalanya tertegun. "Apa yang ter
jadi menimpa dirimt?"
Aku terhuyung melewati dirinya dan
jatuh pada "buah dipan dan dia melihat da
tah yang keluar dari bahuku Dalam waktu
yang pendek dia telah berlutut di sampingku
memotong kemejaku dengan sebuah gunung.
Dengan bantuznnya aku dipindahkan ke tem
pat tzdur. Kemudian dengan keahlian 5"
orang tururawal, dia mengoleskan salep anti
septtc pada luka luka bekas sayatan kawat.
DIS telah selesai membalut bahuku dan me
langkah mundur. Rasa nyeri telah berhenti
dan kulihat dia memandang diriku
"Kau benar beuat seorang lakt laki yang
tangguh." kalanya. "Walaupun keadaan din
mu sudah btgtnt parah'"
Aku sedang memutar otakku untuk men
cart sesuatu pelunjuk. sambtl mengingat
ingat beberapa kajadian, peristiwa ataupun
.etttpat tempat yang dapat membawa ctrtltu
ktpada tempat rersembunyizn mereka yang
baru. Tapi semuanya terasa lo"on-g dalam
pikiranku. Aku memer'tkan sesuatu atau se
seorang yang dapat membuxa jalan pikiran
ku_ Tanpa kuwdari Judy teh.-n masuk ke
dalam kamar dan dialah yang ternyata capat.
Dia membina lemari pukatannya dan aku
1-0 melihat semua perlengkapan untuk menyelam
yang terletak di dalam lemari itu Benda itu
lah yang menjadi pelatuk dan membuka pi
kirinku dcngan beberapa rentetan analisa.
pakaian selam bawah air. benda benda laur.
loleksi yang memenuhi SCllll'Uh dinding kamar di Ranch Circle Three. Beberapa dari
benda benda ! naka yang terdapat pada
koleksi tcrsebut hanya bisa didaoatkan pada
Salu tempat saja, yaitu di Great Barrier Retf
di pantai Qicensland. Seluruh teka teki ini telah dengan sendiri
nya terjawab. Tempat operasi mereka yang
kedua tentu berada pada sebuah stasvun
bawah air, di suatu tempat sepanjang Trie
Great Barrier Reef!"
Aku melompat dari tempat tidur. tanpa
menghiraukan rasa sakit yang menyengat di
bahuku. JUdy telah mengambil pakaiannya
dari lemari dan pergi kekamar sebelah untuk
menukar pakaian. Aku berjalan menuju tem
pat di mana dia meletakkan celanaku pada
sebuah kutai dan kukeluarkan dua buah
kunci yang terpisah dari dalam suku celana.
Kulihat dia sedang memasang tuitsliting
bajunya yang berwarna kuning tua sehingga
menambah kecantikan dirinya
"Apakah kau rrau menghilangkan pikiran
130 mu tentang nasib Judy kemi?" kataku kepada
nya. "Apakah kau bersedia menolingkn?"
"Mungkin." dia berkata Slmbtl menatapku
dengan waspada. Aku mengg:lengkan kepala
ku. , "Mungkin ini akan menyu;ahkan dirimu,"
kataku. "Saya kini memeriukan bantuan dan
pada saat ini satu satunya orang yang ku
kenal yang dapat dipercaya adalah kamu.
Saya tak dapat mempercayai orang lain, se
lain kaul" "Sungguh senang mendengar perubihan
sikapmu ini." dia bsrkata. "Maksudku ten
tang kepercayaan untuk diriku. Apa yang
harus kukerjakan?" "Pergilah ke tempat penyimpanan umum
di lapangan Ayr." aku memberitahukan ke
padanya. "Inilah kunci kuncinya. Ambil kopor yang berada di tempat penyimpanan ter
sebut dan segera bawa ke sini. Kau dapat
menggunakan mobil yang kini berada di
bawah. Kau bisa menyetir bukan?"
"Tentu Saja," katanya sambil mengambil
kunci tersebut dariku. 'Dan selagi kau mengerjakan itu. saya
akan mengadakan hubungan telpon ke
Amerika," kataku menambahkan. Alis mata
nya tersentak naik. l3| "Sahaba'." katanya. "Pesan ticket untuk
dua orang!" BAGIAN LIM x AKU menemukan S*blah pzta yang lengkan
di rak buku Jujy dan aku telah membukanya
ketika hubungan relnoaku untuk Hiwk telah
tersambung. saya terpaksa akan menggunakan peralat
an yang telah diberikan Stewart kepadt
saya." kataku. "Apakah kita mempunyal
kanal selam dekat The Great Barrier Reel?"
"Saya rasa ada." katanya. "Kita mem
punyai tiga buah yang sedang h"roperasi di
laut Coral. Salah satu dari ketiga kapal
selam itu dapat bergerak dengan cepat me
nuju tempat itu!" "Cukup," kataku sambil menialankan jari
ku pada sebuah garis di dalam peta tersebut.
"Perintahkan kapal selam tersebut mun:ul
di permukaan laut. dekat Flinders Peatage
dan siap untuk menerima isyarat dari kami.
Di sekitar tempat itu banyak airnya yang
dalam Kami akan menggunakan code
Baimerang!" "Aku mengzrti," jawab Hawk. "Goni
Luck." kuletakkan telpen tersebut dan ter
senyum sinis. 13] Aku duduk dan me npelaiari peta tersebut
"he Gr ar Birrier Reef terletak senanjmg
vantaisebelah utara Queensland. yang Da"
angnya ribuan mil Judy telah kembali dan
tku segera mengambil kopor tersebut dlri
tangannya. "Gadis baik." kataku, "sekarang kau boleh
membuka semua yang kau pakai dan kum
pulkan semua peralatan menyelam."
Dia menggoyang goyangkan kenalanva.
tangannya ditaruh dipantat memperlihatkan
diriku yang sedang membuka kooor. Kuke
luarkans:buah pakaian selam dan segulung
an kawat tipis panjang dan dua buah kotak
kecil' hitam yang sama bentuknya ditambah
dengan dua buah kotak hitam yang sana
tapi agak lebih kecil. Szbuah benda kecil
bundar. sebesar bundaran untuk menerima
pada pesawat telpon dengan sebuah ban
karet terbentang dibelakang bznda ini, ku
keluarkan dari dalam kopor itu.
'TerIEbih dahulu akan saya terangkan se
mua alat alat ini kepadamu." aku b"rkata.
"Kita berdua akan menggunakan alat ini.
Sepanjang kotak yang lebih besar akan di
tempelkan dibadanmu. Kau bisa menyebut
benda ini sebagai walkie talkie bawah air.
Sepasang kotak yang lebih kecil akan di
133 pa=ang pada punggung saya dan kawat tips
ini akan dihubungkan dari kotak kepunyaan
itu dengan salah satu kotak yang ada pada


Tugas Maut Stripe Serial Nick Carter di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

mu Pada saat aku bicara melalur alat untu:
bicara yang dipasang lekat dengan lapang
penyelam. kata kataku akan segera dlrubal
dan dikirim melalui denyutan listrik yang
akan menjalar lewat kawat tersebut yang
tentunya telah dllSOlll'. Pada saat denyutan
listrik tersebut sampai pada kotak yang ada
padamu. secara oto natis akan dirubah kem
bali menjadi suara dan kata kata. Saya akan
berada dibawah, dalamair dan kau akan
berada dvatas permukaan, Walkie talkie ini
hanya satu arah, dariku kepadamu, sebab
alat lain yang ada padamu adalah alat pe
ngirim. Kalau aku mengirimkan keterangan
keterangan kepadamu, kamu tekan sebuah
tombol pada alat itu dan mulai mengirim
kan. Saya akan mengajarkannya bagaimana
untuk mengatakannya. Sekarang tiba saat
nya untuk bergerak, Setiap menit sangat
berharga." Aku mendekati dan menantunya dengan
cepat. dan untuk beberapa saatdta memeluk
diriku. Kemudian kami memampukan alat
alat khusus itu dan berjalan kedalam air
Laut Coral yang hangat dan jernih,
|34 Kawat raniang tersebut mulai berputar
mengulur sendiri dari sebuah gelondong
ke" yang terikat pada ikat p.nggangku Per
buruan telah m-rlai. dengan Judy berada di
atas sambil merasakan tarikan kawat vang
akan menunjukkan pada dirinya alah kema
ra aku berenang d.bawah laut, aku menyeri
diki'semua tempat tempat terS'mbunyi dari
:usunan susunan batu batu karang yang di
kenal dengan nama The Great.BlrrierReef.
Aku menje tuh-.an diri dari celah celah kecil
dari susunan batu karang tersebut. Suatu
yang sangat menarik perhatian.
Aku tak mengharapkan adanya gangguan
begitu cepat tapi aku telah mendapatkan
n_ta. enam orang dengan pakaian selam
hitam, keluar dari gua dikarang tersebut.
Bersmjstakan harpun din berpencar untuk
mengelilingi diriku. Untuk beberapa Saat
aku mengadakan pilihan antara melawan
enam orang atau mengikuti mereka seperti
ikan dzlam jala. Aku memilih menjadiikan.
Mereka berenang mengelilingi diriku,
mendorong diriku kearah gua yang zgnk
gelap. Didalam gua,.srbuah cahaya floures
cent tiba tiba menerangi seluruh tempatitu
dengan mengeluarkan cahaya kebiru biruan
dan alu melihat pintu untuk masuk ke
stasLon itu terbuka. Pada saat mereka tehh
merapat pada diriku dan menyeremperl-u
menuju pintu masuk kembali dan melihit
bahwa bagian dalam air tempat ini terbim
dari karang karang palsu Semuanya dtii
plastik yang melekat pada belakang dari
karang karang yang atli. Pamb-iatannyt
sangat rapi dan kalau seseorang berenang
aiau lewat dengan memakai kendaraan
bawah air mereka akan mengira itu adalah
karang karang aSIi. Aku d dorong masuk kedalam ruangan itu
pintunya dibelakang kami dan aku berdiri
disamping enam orang m tnusia katak ketika
ruangan itu telah dikosongkan dengan air
kemudian pintu kedua terbuka dan aku
mendapaJtan diriku berada didalam sebuah
atasmu biwah liut yang berbentuk S"Bl
empat dan bermandikan cahaya lampu.
Aku membuka penutup muka dan melepas
kan sirip dikaki ketika Mona datangdetgan
hanya mengenakan sebuah bikini hiiam_
Orang Cina yang kurus tinggi berdiri" disam
pingnya, Dib.lnkaugnya mereka, aku me
lihat tempat tempat tidur, meja mela. 86
buah kulkas dan sederetan iabung tabung
omigen dan aiat penyukat tekanan sepan
jang dinding stasiun itu.
"saya tidak pernah melihat seseorang yang
136 begitu berani mempertaruhkan nyawanya se
perti kamu ini. N:ck." katanya sambil terse
nyum senyum yang mengandung kematian.
"Dari aku juga belum pernah bertemu
dengan sesmrang yang begitu pintar untuk
meloloskan diri." katakut
"Saya mengakui bahwa kau benar benar
hebat." dia berkata. "Apa yang dikerjakan
oleh gadis secantik kau ditempat ini?" aku
tersenyum padanya. Dia menggoyangkan ke
palanya keheranan. "Sayangku," kataku, "Apa yang dapat ku
lakukan dalam keadaan seperti ini?"
"Selama saya tak melihat kau memang
tampaknya tidak membahayakan." katanya'
"Kau akan dibawa dengan sebuah kapal
selam menuju Cina. Saya dapat membayang
kan bagaunana mereka mengorek keterang
an keterangan darimu "
"Benar ' Pemerintah kami akan sangat
senang menangkap dirimu. Carter" katanya.
Aku melemparkan pandanganku kbpada
enam orang yang membawa diriku masuk.
Semuanya orang Cina. "Penyelam yang ditemukan beberapa
bulan yang lalu dangan uang sebanyak lima
puluh ribu, tentunya anak buahmu, bukan"
kataku pada Mona. 131 "'Kejadian yang menyedihkan," katanya.
"Orang tersebut telah membuat beberapa
kali perjalanan membawa perbekalan dari
kapal selam dan kemudian terjadi Sesuatu ke
rasakan padaperlengkapan selamnya. Waktu
itudia sedangmenuju ketempat kami dengan
membawa uang tapi tak muncul muncul.
Dan aku mengetahui kejadian yang sebenar
nya di Kantor." "Berbicara mengenai kantor" aku berkata.
"Bagaimana kan bisa mendapatkan security
crearence'l Hanya untuk menghilangkan rasa
ingin tahu yang mendesak dalam diriku. Kau
boleh menceritakannya padaku. aku juga
tak mungkin dapat lari dari sini."
"Mona Star telah dinyatakan bersih oleh
security Australia lewat saluran saluranyang
biasa." dia berkata. "Dirinya telah dicbiick
dan disnreening oleh Pemerintah Inggris.
Tapi Mona Star telah mati, kami membunuh
nya setelah ia selesai disereeniug dan sedang
bersiap siap untuk berangkat ke Australia.
Saya yang menggantikan tempatnya. Dalam
kenyataannya. saya memang kenal lama de
ngan Mona Star. Kami mempunyai latar bc
lakang yang sama, kami sama sama dilahir
kan di Hongkong. ayah kami sau ' sama ber
tugas pada Angkatan Perang inggris,
138 suatu tempat yang membuat kebencian."
"Siapa kau ini sebenarnya?" aku bertanya.
"Dan apa yang kau kerjakan di sini?"
"Saya alalah Carolane Cheng," dia berkata
matanya yang hijau menyambar kepadaku.
Suamiku adalah Kolonel Cheng dari jaringan
Spionase Cina di Pasifik Selatan. Saya kawin
dengannya sepuluh tahun yang lalu, tapi
aku menunggu sebuah kesempitan untuk
membalas dendam keplda Inggris dan balls
sa Australia dan kepada semua negara yang
merasa diri mereka berkuasa atas yang lain
nya." "Dzndam apa yang harus kau balas kepada
kami?" aku bertanya dengan nada lolo]
"Dendam ayahku."dia menjawab ketus.
'Dia seorang Perwira Inggris, tetap. dia juga
seorang yang percaya bahwa setiap marin-na
berhak memerintah dirinya sendiri. Dia ber
pikir bahwa Inggris mestinya menarik diri
nva dari As adan melepaskandan memerdeka
kan bangsa yang dijajahnya, tapi dia telah
dihinadan ka van kawann'fa menjaluhkandiri
(lainya. Dia menco'w untuk membantu Ge
rakan Kcmerdekaan C-Ina dan dia telan di
ajukan di Pengadilan Militer dandzturiinkiin
pangkatnya. Dan setelah beberapa tahun, se
130 telah dia bangkrut dan dia menjadi orang
yang tak berguna, mereka memutuskan untuk
berbuat yang sama semerti yang telah disusul
kan oleh ayah. Tapi aku tak dapat meluptt
kan perlakuan mereka terhadap ayah. Saya
berada, ditempat itu. bersama ayahku, dan
kebencianku kian bertambah setiap saat."
"Semua ini disebabkan Oleh karena ayah
mu itu adalah seorang pengkhianat dan se
orang opsir yang lotol," kataku sambil ter
tawa. "Seorang ayah yang gila."
"Kamu bangsat rendah." dia menjerit dan
meloncat maju dia mencakarkan kukunya ke
mukaku, pada saat d.:t mengangkat tangan
nya yang lain untuk mencakar mataku. aku
bergerak, menangkap lengannya dan memu
tar badannya. Dia kini berada didepan badan
ku. satu tanganku mencengkeram lehernya.
Siap untuk mematahkan tulang lehernya.
"Jangan ada yang bergerak atau kupatah
kau lehernya" kataku! "Lebih dulu aku mau
tahu bagaimana kalian mengetahui bahwa
aku berada di atas karang palsu itu?"
"Sekeliling sisi karang itu telah dipasang
gelombang suara, semacam sinar syStem."
orang Cina tersebut menjawab. "Kalau se
suatu benda yang besar mendekati karang
140 akan segera dapatditangkap oleh gelombang
suara itu dan kami akan mengirim anak buah
kami untuk menyelidiki Kalau ikan biasa.
hanya mengirimkan tanda tanda kecil."
Kuerarkan tanganku pada lehernya. "Seka
rang diadan saya akan melakukan perjalan
an bersama keluar dari sini," aku berkata.
"Dart kalian harus tetap di tempatnya _ ma
sing masing atau aku bunuh dia."
"Tembak dia," dia menjerit kepada anak
buahnya. "Jangan perdulikan diriku. Bunuh
dia." Lebih baik kalian pikirkan bagaimana tang
gung jawab kalian kepada suaminya kalau
dia sampai terbunuh," kataku keras. "Kalau
dia ikut denganku, dia masih ada kemung
kinan untuk meloloskan diri."
"Jangan, jangan dengarkan perkataannya"
gadis itu menjerit. "Kolonel Cheng akan me
ngerti. Tembak,kalian tolol. tembak!"
Tapi rencanaku dan keputusan mereka
menjadi persoalan untuk beberapa lama.
Sebuah suara menggelegar telah menggun
cangkan tempat itu dan aku merasakan badan
ku terjatuh ke tanah. Mona terlepas dan
peganganku dan aku tahu apa yang telah te.r
jadi. Kapal selam Amerika Serikat tersebut
telah sampai dan telah menembakan terpedo
l4l yang pertama Sesuai dengan apa yang telah
kuperintahkan. Aku mencoba untuk berdiri.
begitu juga yang lainnya, ketika torpedo yang
kedua meledak. Kali ini seluruh stasiun ter
sebut bergetar hebat dan aku merasakan diri
ku terjatuh atau ke 'srsi dekat dinding. Air
mulai mengalir masuk dari sepuluh atau
lebih lubang lubang diniing. Perlahan lahan
tapi aku tahu bahwa tekanan pada lubang
lubang itu menjadi besar dalam waktu yang
singkat. Seluruh_stasiun yang tadinya ter
angkat ke atas kembaliturun ke dasar dengan
getaran yang hebat, aku berlari ke templt
dimana topeng salamku terletak.
Mona takltampak d lam penglihatan" dan
kemudian aku melihat sebuah kamar mandi
kecil :,i ujung ruangan. Sebenarnya bukan
uaktunya untuk pergi ke kamar mandi, pikir
ku. Pada saat aku berhenti pada SGDUJh
lantai yang telah miring dan mendekati se
buah muka (Openg. aku melihat. orang Cina
yang bertubuh tinggi menyerbu kepadaku,
dengan sebuah senjata di tangannya. Kubiar


Tugas Maut Stripe Serial Nick Carter di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

kan dramenangkap kakiku dan kami berdua
jatuh ke bawah. Aku memang menghendaki
_iarak yang dekat, kubantamkan lututku
pada perutnya. D a ml,-nsoba untuk bangun
dan melakukan tembakan. Tambakannya
14.> tak mengenai apa apa ketika aku mendorcnz
tubuhnya ke lantai. Kuberikan sebuah pukul
an dengan tangan kanan pada sisi lehernya.
Kudengar dia merintih, senjatanya terjatuh
dan memegang lehernya. Air telah mencapai
setinggi satu kaki dan aku bermaksud untu"
mengambil topeng selamku ketika benda
tersebut mulai mengambang. Kupasang benda
itu di mukaku tepat ketika torpedo yang ke
tiga meledak. Kali ini stasiun itu seolah olah terbang
ke atas dan mengapung sebentar dan kemu
dian sebagian sinuya hancur dan air men
deru masuk ke arahku. Kulihat mereka tak
akan berhasil dengan usahanya. Orang Cina
yang tinggi yang kuhantam lehernya mati
seketika pada saat air membanjir dan men
dorong tubuhku ke belakang dan kemudian
mengangkat diriku ke atas dan keluar, aku
melihat sesosok tubuh memakai pakaian
selam. bergerak keluar dari stasiun yang
telah runtuh itu beberapa kali di bawahku.
Dia hanya memakai bagian atas dari pakai
an selam itu. termasuk topeng dan aqualung.
dan celana bikininya yang kecil ketat sangat
bertentangan dengan keadaan pakaian atas
nya. Dengan menggunakan otaknya yang
cerdas, dia telah dapat mengambil per
143 Tengkapan selam yang cukup banyak dan ber
lari ke kamar mandi yaitu sudur yang paling
jauh di stasiun itu, dan mengenakan pakai.
an selamnya. Dengan segera aku berenang mendekati
Ilya Aku hampir dapat menyergap dirinya
ketika kulihat dia membawa sebuah benda
lain di tangannya. sebuah harpun. Dia ber
pulal' dan menembakkan benda tersebut ke
padaku. Aku mencoba untuk memutar badan
itu ke samping dan tombak tersebut menye"
rsmpat dan merobek baju selamku pada bahu
dan hanya berjarak satu inchi dari leherku.
Aku berputar lagi untuk melihat Mona
dan kulihat dia sedang meluncur ke arahku
dengan sebuah pisauiditangannya. Dia meur:
ayunkan benoa itu ke kepalaku, dan aku me
rasakan pisau itu memotong baju selamkn.
Aku melihat noda merah yang ruewarnaiai;
laur, aku menyumpah terhadap wanita itu.
Ikan ikan hiu akan segera datang. Pem
bunuh pembunuh bawah laut ini dapat men
crum bau darah sejauh sepuluh mil,
Mona kini meluncur kembali menyerang
diriku dan kali ini aku bergerak mundur.
Dia terpaksa maju lagi dengan tangan yang
diangkat ke atas. pisau itu bergerak gerak
mencari kesempatan, ketika dengan tiba
144 tiba aku meluncur cepat ke depan, danmert
Cengkeram pergelangan tangannya Bertepat
an dengan tembakan selanjutnya dari kapal
selam itu, akibatnya mengangkat badan kami
berdua keatas, tak berdaya, berputar bagai
kan roda kereta oleh tekanan air akibat le
dakan tersebUt. Cengkeramanku pada Mona
terlepas dan melihat dirinya terlempar mem
bentur sebuah karang asli, Ketika aku telah
keluar dari putaran air dan getaran telah
mulai hilang, kulihat dia masih berada di
tempat itu. Ketika aku menghampirinya, ku
lihat kakinya terjepit pada sebuah karang
yang'mirip jepitandari sebuah tiram raksasa.
T.ram besar ini tentunya lebih dari " dua
ratus pound beratnya, aku membuat pertim
bangan sebentar, dan karang itu sebagian
melekat pada susunan batu karang yang
besar. Aku melihat mata gadis itu, dibalik
topeng selamnya, melebar ketakutan ketika
dia mengulurkan tangannya kearah kaki
nya. Tapi dia takdapat melepaskannyamara
nya yang salah. Ketika aku tiba didepannya.
di"! bersiap, ptsaunya telah Siap untuk metu
bela dirinya: Aku mengulurkan tanganku
pada pisau itu. Perlahan lahan dia menu
runkan tangannya dan menyerahkan pisau
itu kepadaku. Sebuah ledakan lain yang ditembakkan
dari kapal selam itu melemparkan dirikuke
sebuah karang tajam dengan keras dan aku
merasakan benda itu menusuk diriku bagai
kan ratusan jarum. Aku berpegang pada
karang itu sampai getarannya hilang dan ke
mudian mendorong tubuhku dari karang
itu. ' Para anggota Angkatan Laut itu hanya
lah melakukan menurut apa yang diperintah
kan, tapi aku rasanya seperti mau berteriak.
'CukUp, sudah'cukup" Pisau yang diperglma
kan Mona adalah sangat tebal dan kuat dan
benda tersebut kini kucangkelkan pada tem
pat dimana tiram raksasa itu terhimpit pada.
batu karang. Kurasakan pisau tersebut me
nyentuh benda itu. bergerak. Aku tak me
ngetahui berapa banyak udara yang masih
ada pada tabung yang dipakai Mona tapi
tabung kepunyaanku kurasakan sudah sangat
menipis. Kucongkel kembali batu karang itu dan
kali ini kurasakan tiram raksasa itu mulai
ht'al'gerak Sekali lagi kulakukan tebasan pada
sisi karang itu dan tiram itu terlepas dari
himpitan batu karang tersebut, kuganjalkan
bahukupada tiramitu dan mendorong dengan
keras. Mona terlepas dan berenang ke per
1 46 mukaan air. Di bawah laut kami mungkin
dapat menggerakkan karang yang berat ter
sebut. entahlah kalau di daratan.
Kulihat dia merubah arah dan menuju pada
sebuah pulau karang kecil. Dan timbul di
permukaan dipantaipulau itu, separuh badan
nya masih didalam air. karena tiram berat
itu masih menjepit dikakinya. Kudorong
tiram raksasa itu kepantai pada saat Mona
- mengangkat dirinya dan berbaring di pasir
dengan nafas berat. Aku istirahatdisamping
nya dan mengambil nafas dalam dalam. Ku
lepaskan topeng selamnya dan juga tubang
udara yang masih melekat di punggungnyaKemudian kukerjakan hal yang sama atas
diriku. Dia kini dalam keadaan tiarap ku
rena sukar untuk memutar tubuhnya dengan
kaki yang'masih terjepit pada tiram tersebut
Aku mendekati tiram raksasa itu dan mel:takkan ujung pisan pada mulut tiram yang
sedang menjepit kaki Mona Ketika aku me
masukkan pisau tersebut kedalam celah yang
menjadi mulut tiramitu, terus kupoiongkau
sepanjang celah itu, tiba tiba tiram tersebut
terbuka dengan mengeluarkan bunyi yang
keras dan Mona menarik kakinya yang luka
luka terpotong itu keluar dari jepitan mulut
tiram raksasa tersebut. Aku mendorong tiram raksasa itu kembali
147 kedalam lautdan memeriksamatakakiMona.
Kaki tersebut tidak patah, tapi robek robek
sangat parah dan tulangnya telah retak.Dia
membalikkan tubuhnya. bikini yang dipakai
nya telah hampir hampir terlepas.
Kakiku yang telah kena goresan pisau re
rasa sakit dan aku melihat apakah darahnya
masih keluar. Aku sedang memeriksa berapa
dalam lukanya. ketika sebuah karang yang
keras dan tajam menghantam tepat didahi
ku. Aku terjatuh kebelakang dan berguling
untuk menengok pada Mona, dia sedang meng
ayunkan tangannya kembali kearahkn
dengan sebuah batu karang. dalam genggam
an'nya Waktu itu mataku sedang kabur dan
kepalaku sangat pusuug. Nafsu amarah yang
meledak dalam diriku menjernihkan pan
dangan dan kepalaku. Kuangkat sebelah tanganku untuk me
nangkis Serangannya yang kedua itu. Aku
bermaksud untuk menangkap kakinya, tapi
dia telah pergi berlari lari. Dia melompat
kedalam air dengan sebuahgaya terjun yang
sempurna. Aku bermaksud untuk mengejar
dirinya ketika kulihat benda itu, lima buah
sirip berbentuk segi tiga panjang. Kedatang
an mereka ini diundang oleh bau darah
lang berceceran diair sekitar tempat itu.
148 "Kembali, keparat." Aku berteriak kepada
nya. "Kau tak akan berhasil"
Tapi dia terus maju berenang ke arah bi
natang binatang itu. Kulihat sirip Sirip ter
sebut mendadak bergerak dengan cepat, me
luncur dengan pesat dan kemudian aku men
dengar jeritannya--sebuah jeritan kesakitan
yang menyeramkan. Tubuhnya kelihatan se
tengah terangkat keatas air dan kemudian di
tarik kembali masuk kedalam air laut yang
bergolak. Air laut yang biru berubah men
jadi merah dan tak terdengar lagi jeritan
jeritan. Aku berpaling dan terduduk diatas
tanah. Aku termenung, mungkin berjam jam
sampai akhirnya aku berdiri dan berjalan
menuju pantaiiAustralia yang jaraknya tidak
begitu jauh. Aku terus berjalan sepanjang pantai, sen
dirian perlahan lahan tubuhku sangat lelah
tugasxu telah selesai. Persekutuan Pertahun
an Pasifik Selatan telah lolos dari ancaman
kehancuran. Ini semua akan memerlukan
laporan laporan, penjelasan penjelasan dan
banyak pertanyaan pertanyaan yang harus
kujawab. tapi kini itu semua harus ditunda.
Aku akan kembali menjumpai Judy dan
akan melihat apakah semua janji janjinya
140 telah dipenuhinya. Aku sama Sekali tidak
menduga setelah melihat Mercedez hitam
.tu masih berada ditempatnya semula ditepi
pantai dan sesosok tubuh yang memakai bi
kini berdiri menghampiri diriku. Dia berlari
kearahku dan membenamkan dirinya pada
tubuhku yang masih memakai pakaian selam
yang masih basah. "Aku akan menghubungi Boss." kataku.
"Minta bagian" kataku menambahkan sam
bil tersenyum Dia meletakkan tangannya di atas telpon
dan matanya tampak tidak begitu gembira.
"Jangan" katanya datar "Jangan sekarang "
Dia bergerak mendekatiku dan bibirnya
mencari bibirku dan aku jatuh kembali ke
tempat tidur. Baju katunnya, telah terlepas
dan dia menerkam diriku dengan ganas. Aku
menciumnya dengan lembut dan lidah kami
bergelut saling melilit. Tangannya memeluk
diriku dengan erat, dan bergerak turun
naik sepanjang tubuh u *Yank,Yank," rintihnya, mukanya dibe
namkannya di dadaku, kami tenggelam dl
alam kenikmatan. Kamiterharing diam, dia
memandang wajahku, akn bangun bertumpu
pada sebuah tanganku dan memandang
150 tubuhnya yang lembur. tubuh yang menjadi
Idaman setiap laki laki. "Mengapa kau melarangku untuk mengadu
kan hubungan telpon-sebelum aku bercumbu"
aku bertanya sambil melihat pada matanya?"
Aku tak mau kau akan mengatakan bahwa
aku bersedia bercumbu denganmu karena
visa yang akan kau berikan kepadaku" kata
nya perlahan. "Kau telah banyak membantu
diriku selain visa terSebut. Kau telah me
ngembaiikau kepercayaan akan diriku sen
diri. Kau juga telah memberikan diriku
perasaan harga diriku. Apakah kau meuya
dari hal itu"."
"Aku tahu, Judy." kataku sambil meng
angkat gagang telpon. Hubungan dengan


Tugas Maut Stripe Serial Nick Carter di http://ceritasilat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

cepat telah sampai dan mendengar suara
Hawk yang kering dan kotor.
"Semua telah beres, Chief" kataku. "Anda
benar dan tak usah kaget. Cina merahlah
yang menjadidalang dari semua ini. Mereka
telah menjalankan suatu Operasi yang halus
dan cerdik. Saya akan menerangkan sedetail
detailnya setelah saya kembali nanti. Saya
akan pesan pesawat besok pagi. .Dan lagi
tolong berikan sebuah visa kilat yang pan
jang untukku. Saya akan membawa SGSe"
orang bersama saya. 15' "Seseorang yang tciah membantu dirimu
dalam tugas itu?" dia bertanya curiga. Suara
yang sudah menjadi kcblasaan baginya Dia
tahu aku tak akan berani menipu dirinya.
"Benar," aku menjawab.
"Seorang wanita tentunya," dia memberi
kan komentar. "Yang terang bukan seekor Kanguru," kata
ku sambil menutup telponku.
TAMAT 15_' Dendam Si Manusia Palasik 1 Fear Street Akhir Segalanya Fearhall The Conclusion Dendam Membara 2

Cari Blog Ini